REDAKSI PELINDUNG Masjaya (Rektor) ; PENASEHAT Mustofa Agung S (WR I), Abdunnur (WR II), Encik A Syaifudin (WR III), Bohari Yusuf (WR IV) ; PIMPINAN REDAKSI M. Ihwan (Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat) REPORTER DAN REDAKTUR Robby Adhitya Firdan Farezal LAYOUT & DESAIN Akhmad Rino Cahyadi SIRKULASI & IKLAN Kiki Angreani Yuli Yaning Dia Satriani Hartanto EDITOR Sulkarnain KANTOR REDAKSI Humas Universitas Mulawarman, Rektorat Kampus Unmul Lt. III Gn. Kelua, Jl. Kuaro Kotak Pos 1068, Samarinda Telp/Fax (0541) 749343 SARAN&KRITIK Email :
[email protected] Web :
www.unmul.ac.id Dicetak Oleh Sary Card
DARI REDAKSI Puji syukur kita panjatkan selalu atas setetes kenikmatan yang selalu dicurahkan Allah SWT sehingga kita dapat terus hidup untuk selalu menebarkan kebaikan bagi makhluk penghuni bumi. Salawat serta salam semoga selalu tercurah kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Pada edisi kali ini, redaksi menampilkan liputan khusus tentang Gelaran Seminar Nasional dan Lokakarya Hasil Penelitian, serta penyerahan Penghargaan LP2M Awards. Tulisan lainnya yakni tentang Paparan Visi Misi Unmul untuk menjadi Unggulan dalam bidang studi tropis. Tajuk utama lainnya tentang raihan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul yang mengantarkan tim Pencak Silat Indonesia Juara Umum Kejuaraan Silat Dunia di Bali, medio Desember 2016 silam. Selain itu juga tentang kegiatan-kegiatan kampus dari Aktifitas Rektorat, Fakultas hingga kegiatan mahasiswa, serta liputan beberapa kerjasama dengan instansi dan lembaga. Selain liputan tentang kampus Unmul dan aktifitasnya, masih banyak lagi liputan lain yang kami sajikan untuk anda. Semoga Buletin INTEGRITAS ini memberikan manfaat yang besar bagi anda. Sekian terimakasih.
MARI BERSAMA WUJUDKAN UNMUL MENJADI WORLD CLASS UNIVERSITY.
SEMINAR NASIONAL DAN LOKAKARYA HASIL PENELITIAN
8
Dr. Rudianto Amirta, S.Hut., MP Raih Gelar Peneliti Terbaik LP2M 2016 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman (Unmul), sukses menggelar berbagai kegiatan ilmiah mulai dari Seminar Nasional dan Lokakarya Hasil Penelitian, hingga pengumuman penghargaan tertinggi bagi para peneliti terbaik Kampus Hijau yang bertajuk LP2M Awards. Selama dua hari, lembaga yang dipimpin oleh Prof. Dr. Susilo., M.Pd tersebut bekerjasama dengan Masyarakat Biodiversitas Indonesia (MBI), mengundang para peneliti dari Unmul dan peneliti yang tergabung dalam MBI untuk bersama mengikuti seminar nasional dan lokakarya hasil penelitian bertema “Keanekaragaman Hayati Tropis: Pemanfaatan dan dampaknya terhadap kesejahteraan dan kehidupan sosial budaya” di Grand Ballroom, Swissbell Hotel Samarinda, Sabtu, (26/11) hingga Minggu, (27/11).
MULAWARMANIA
Unmul Akan Menjadi Pusat Unggulan dalam Bidang Studi Tropis
20
Universitas Mulawarman (Unmul) terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu buktinya, Unmul bersiap untuk menjadi Center of Excellence for Tropical Studies. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Bohari Yusuf yang juga Vice Director PIU-IDB Loan Unmul mengatakan, pinjaman yang didapat dari pemerintah pusat melalui Islamic Development Bank (IDB), Unmul akan melakukan penambahan fasilitas untuk mendukung kegiatan dalam Studi-Studi Tropis. “Kita akan bangun gedung lengkap dengan alat-alat dan kelengkapan lainnya,” ungkap Bohari.
ZONA MAHASISWA
Mahasiswa Unmul Ukir Prestasi Tingkat Dunia di Pencak Silat
26
Selain capaian gemilang beberapa prestasi membanggakan dalam bidang akademik yang dilahirkan para mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) di tingkat nasional maupun internasional. Terbaru perwakilan warga kampus hijau sebutan Unmul, kembali mencatatkan satu nama mahasiswanya namun kali ini dalam ajang olahraga tingkat internasional, serta berhasil membawa harum nama Negara di ajang Pencak Silat kelas dunia.
LINTAS
Dirjen SDID Kemenristek Dikti Isi Kuliah Umum di Unmul
M
enciptakan kebijakan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melahirkan perguruan tinggi yang unggul perlu mempertimbangkan aspek academic leader dan academic leadership guna bertujuan menentukan performance Perguruan Tinggi (PT), menentukan keberhasilan pencapaian visi dan misi serta menentukan rangking PT. Bentuk dasar kepemimpinan akademik adalah kepemimpinan intelektual, dengan bentuk pengembangan ide-ide terkemuka dan timbul arah pembentukan a jaran baru. Pemaparan itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Republik Indonesia (RI), Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D saat Kuliah Umum bertema “Arah Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Melahirkan Perguruan Tinggi yang Unggul”. Berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat, Universitas Mulawarman (Unmul), Rabu, (02/11), Mantan Wakil Menteri Kesehatan itu memaparkan beberapa hal seperti pengembangan SDM dan Infrastruktur di hadapan ratusan peserta. Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si, menyampaikan dari segi keilmuan sangat tepat Unmul mengundang narasumber. Terlebih sesuai bidang Dirjen SDID yaitu dari sisi infrastruktur. Dalam ruangan tersebut Rektor juga menjelaskan saat ini masih terdapat beberapa gedung di lingkungan kampus Unmul yang belum selesai proses pembangunannya karena kendala pembiayaan maupun kebijakan dari pusat. “Membangun kerjasama sangat ditentukan oleh SDM khususnya para dosen. Mohon para dosen dapat meningkatkan kapasitas dan kualitasnya,” ungkap Dirjen SDID. Ia juga berharap PT dapat menghasilkan inovasi yang bisa meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat dan bangsa. Tidak sampai sebatas di dalam ruangan untuk menggelar kuliah umum, dihari yang sama Rektor bersama Dirjen melakukan kegiatan monitoring eksternal project pengembangan Unmul melalui Four in One Project IDB-Loan. Tampak pula mendampingi Rektor dalam kunjungan ini Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Dr. Bohari Yusuf., M.Si. (hms/frn)
4
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
FPIK Unmul Jadi Tuan Rumah Sosialisasi UU Nomor 7 Tahun 2016
R
ancangan Undang-Undang (RUU) perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan dan petambak garam telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI. Harapannya RUU tersebut dapat segera menjadi Undang – Undang (UU) agar dapat mengatur perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan dan petambak garam yang diselenggarakan dengan berasaskan kedaulatan, kemandirian, kebermanfaatan, kebersamaan, keterpaduan, keterbukaan, berkelanjutan dan memiliki kearifan lokal serta kelestarian fungsi lingkungan hidup. Pernyataan itu diutarakan oleh pimpinan Komisi IV DPR RI, Dr. Ir. Herman Khaeron., M.Si saat memberikan Sosialisasi Undang – Undang No 7 tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan dan petambak garam di Ruang Kerapu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (Unmul), Kamis, (24/11). Sebagai tuan rumah pelaksanaan sosialisasi, FPIK Unmul menghadirkan ratusan mahasiswa di Fakultas yang memiliki tiga Program Studi ini. Hadir dalam kesempatan itu, Dekan FPIK Unmul, Ir. Sulistyawati., M.Si. Sebelumnya, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Ir. Slamet Soebjakto., M.Si menyampaikan arah kebijakan perikanan budidaya dalam perlindungan dan pemberdayaan pembudi daya ikan. Tujuan perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudi daya ikan, dan petambak garam, sebut dia, adalah untuk menyediakan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dalam mengembangkan usaha. Memberikan kepastian usaha yang berkelanjutan. Setelah melakukan sosialisasi, rombongan Komisi IV yang memiliki ruang lingkup kerja pada bidang pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan ini akan melakukan kegiatan serupa di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (hms/ frn)
LINTAS
MPR RI Goes To Campus di Unmul
D
iskusi Kebangsaan yang diadakan oleh Ma jelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) terselenggara di Ruang Serbaguna Rektorat Unmul, Senin (28/11). Diskusi yang berta juk “Penegasan Sistem Presidensil” ini merupakan rangkaian dari MPR Goes To Campus dalam upaya menjaring aspirasi dari kalangan akademisi. Dalam sambutannya, Rektor Unmul turut memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. “Atas nama pimpinan Universitas saya berharap melalui diskusi ini akan ada hasil yang berguna untuk bangsa dan negara kita dimasa yang akan datang,” ucap Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si. Sementara itu, Ketua Badan Pengka jian MPR RI Bambang Sudono, SH., MH hadir membuka acara ini secara resmi. “Hari ini kita akan mendiskusikan bagaimana seharusnya sistem presidensil yang ideal. Mari kita mencari konfigurasi-konfigurasi yang tepat untuk kepentingan bangsa dan negara ini,” tuturnya dihadapan ratusan peserta yang hadir. Diketahui, acara ini menghadirkan narasumber dari insan akademisi. Yakni Dr. La Sina, S.Hum, M.Hum., Insan Ta jali Nur, SH., MH dan Jauchar B., S.IP., M.Si serta dari MPR RI. (hms/rob)
Peresmian Masjid Ulul Albab FKIP Unmul
Prodi HI Helat Pelatihan Kebahasaan
umat (16/12) siang, berlangsung acara peresmian Masjid Ulul Albab Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul). Acara yang terselenggara di kampus Banggris Unmul ini diresmikan langsung oleh Rektor Unmul Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dan disaksikan Dekan FKIP Unmul beserta civitas akademika yang hadir. Dalam laporannya, H. Bahriansyah, M.Si selaku bendahara pembangunan masjid menyampaikan kisah awal mula pendirian masjid yang sempat tertunda ini. “Peletakan batu pertama tahun 2008 oleh Prof. Dr. H. Ahmad Arifin Bratawinata, M.Agr yang menjabat Rektor saat itu. Pembangunan kembali berlanjut dibulan November 2014,” jelasnya. Rektor Unmul dalam sambutannya turut mengapresiasi atas semua yang dilakukan sehingga pembangunan masjid dapat direalisasikan. “Masjid juga disebut sebagai lab spiritual. Saat ini kita juga sedang ada gerakan memakmurkan masjid. Tolong jika sekarang masjidnya sudah bagus jangan sampai aktivitasnya tidak ada,” ucap Prof. Masjaya. “Kita harus yakin dan percaya jika memulai aktivitas baik ilmu umum ataupun agama dari masjid maka hasilnya akan cepat terwujud,” imbuhnya. Dalam kesempatan ini Rektor meresmikan secara langsung dengan membubuhkan tanda tangan di prasasti dan diakhiri dengan foto bersama. (hms/rob)
rogram Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Mulawarman (Unmul) bekerja sama dengan Kantor Bahasa Kalimantan Timur menghelat Pelatihan Kebahasaan, Rabu (13/12). Acara yang terlaksana di Ruang Rapat Rektorat Unmul tersebut merupakan kelanjutan dari Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) belum lama ini. “Harapan kami melalui pelatihan kebahasaan ini akan membantu khususnya untuk penulisan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa,” ujar Enny Fathurachmi, S.IP., M.A selaku ketua Prodi HI. Dalam pemaparannya, Koordinator Peneliti Kantor Balai Bahasa Kaltim Yudianti Herawati , S.S., M.A menjelaskan tentang bahasa Indonesia dalam karya ilmiah. “Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah yang sesuai dengan situasi dan sekaligus sesuai pula dengan kaidah,” jelasnya. “Sementara untuk kaidah tata bahasa Indonesia meliputi empat unsur. Yakni penulisan sesuai EBI (dalam bahasa tulis), bentuk dan pilihan kata (morfologi), struktur kalimat (sintaksis), dan pelafalan (dalam bahasa lisan),” imbuhnya. Dalam kesempatan ini Yudianti turut berbagi materi tentang sistematika penulisan karya tulis ilmiah serta ditutup dengan tes kebahasaan yang diikuti oleh seluruh peserta. (hms/rob)
J
P
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
5
LINTAS
Rektor Ajak Alumni Berikan Manfaat di Masyarakat 1.289 Wisudawan Ikuti Wisuda Gelombang IV Unmul
D
alam Upacara Wisuda Program Diploma, Sarjana, Profesi dan Pascasarjana Universitas Mulawarman (Unmul) Gelombang IV tahun 2016, di GOR 27 September Unmul, Rektor memberikan motivasi dan semangat kepada para lulusan atau alumni universitas terbesar di Kalimantan Timur ini. Menurut Rektor, saat ini para wisudawan sudah memiliki berbagai ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu yang didapatkannya di kampus. “Jika kita dapat memberikan kontribusi bagi orang lain maka kita harus memiliki ilmu pengetahuan terlebih dahulu. Alhamdulillah para wisudawan hari ini sudah tidak diragukan lagi sebagai seseorang yang berilmu. Maka dari itu, keyakinan dan harapan kita bersama untuk memberikan manfaat bagi orang lain In shaa Allah akan terwujud,” ungkap Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si. Kamis, (15/12). Saat ini juga diakuinya Unmul telah melakukan berbagai perubahan. Berbagai lompatan aktivitas sudah dilakukan untuk menuju universitas yang berstandar internasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, Rektor menerangkan diperlukan beberapa komponen pendukung. “Terlebih kepada para alumni untuk mampu membuktikan perannya di masyarakat, kami sampaikan bahwa salah satu indikator kema juan dan peningkatan akreditasi universitas adalah tidak terlepas dari peran alumni. Kami menitip pesan untuk manfaatkan betul ilmu yang sudah dimiliki. Apalagi saat ini
6
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
kami telah mempersiapkan reakreditasi dengan berupaya meningkatkan akreditasi kelembagaan yang saat ini berakreditasi B menjadi akreditasi unggulan dengan akreditasi A,” katanya. Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono melaporkan keadaan jumlah Fakultas dan Program Studi (Prodi) di lingkungan Unmul, yang sampai saat ini mengelola 14 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana, dengan 85 Prodi. Jumlah mahasiswa per Fakultas setelah dikurangi lulusan wisuda periode III, sebanyak 35.952 orang. Di atas podium, Guru Besar Fakultas Kehutanan itu menyebutkan dalam wisuda periode kali ini, 1.289 orang tercatat sebagai wisudawan dan wisudawati dari berbagai jenjang studi di kampus Gunung Kelua ini. Sedangkan untuk daftar lulusan terbaik universitas berhasil diraih oleh Noor Bujaritin dari Magister Ilmu Kehutanan dengan IPK 3,95, predikat dengan pujian. Menyusul pada Program Sarjana, Tria Amalia Diputri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, berhasil mendapatkan IPK 3,88, masa studi empat tahun lima bulan, predikat dengan pujian. Pada program diploma Maulida Damayanti berhasil mendapatkan IPK 3,51, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu menyelesaikan studinya dengan masa studi selama tiga tahun lima bulan. “Pimpinan Unmul dan segenap civitas akademika Unmul sekali lagi mengucapkan selamat atas kelulusan dan prestasi akademik yang saudara capai, semoga ilmu yang saudara miliki bisa dijadikan amal ibadah dan dapat dimanfaatkan di tengah-tengah masyarakat,”
U
niversitas Mulawarman (Unmul) menjadi tempat sosialisasi Agenda Riset Nasional (ARN) yang dilakukan oleh Dewan Riset Nasional (DRN). Acara ini dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat Unmul, Selasa (20/12), dihadiri Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia dan Keuangan Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin,MP, para dekan dan dosen di lingkungan Unmul, pimpinan PTS se-Kaltim serta dinas-dinas terkait baik dari provinsi maupun dari kabupaten atau kota. Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si mengatakan seperti yang kita ketahui bersama mengenai Nawacita butir 6 yaitu meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa ma ju dan bangkit. Maka dari itu, melalui Dewan Riset Nasional (DRN) ini bagaimana kita menggerakkan kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk meningkatkan daya saing IPTEK lewat riset dan inovasi. Pimpinan rombongan dari DRN yang juga sebagai Ketua Komisi Teknis Pertahanan dan Keamanan Drs. Bambang S. Tejasukmana, Dipl.Ing menjelaskan DRN adalah lembaga non struktural yang dibentuk pemerintah untuk menggali pemikiran dan pandangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan perkembangan IPTEK di Indonesia. Lebih lanjut Bambang mengatakan, tujuan penyusunan ARN adalah menjabarkan prioritas utama pembangunan bidang IPTEK dan inovasi nasional, menyediakan instrumen koordinasi antar kelembagaan IPTEK yang terdiri dari unsur perguruan tinggi, lembaga Litbang, badan usaha, dan lembaga penunjang, menjadikan pedoman bagi para peneliti, akademisi, praktisi para pengambil kebijakan dan seluruh komponen bangsa dalam meneliti, mengembangkan dan menerapkan IPTEK, dan mendorong inovasi untuk mewujudkan daya saing dan kemandirian bangsa. (hms/zul)
Evaluasi Pelaksanaan Program Anggaran Dibahas dalam Rapat Kerja
B
ertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat realisasi atas pelaksanaan kinerja program dan mengidentifikasi permasalahan yang ada serta solusinya, sebagai bahan penganggaran ditahun berikutnya, ja jaran pimpinan Universitas Mulawarman (Unmul) hadir bersama dalam sebuah aktivitas Rapat Kerja (Raker) Evaluasi Pelaksanaan Program Anggaran tahun 2016. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan pengelolaan kegiatan, melalui ka jian terhadap mana jemen dan output pelaksanaannya serta permasalahan yang dihadapi, untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi kinerja program dan kegiatan selanjutnya. “Aktivitas seperti ini harus rutin dilaksanakan, untuk membangun lembaga perlu perencanaan, implementasi dan evaluasi,” seru Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si sebelum membuka acara secara resmi di Ballroom, Hotel Le Grandeur, Balikpapan, Minggu, (06/11). Evaluasi, papar Rektor terbagi menjadi dua yakni, evaluasi formatif yang dilakukan saat kegiatan berjalan. Ditinjau dari apa sa ja kelemahan yang didapat selama implementasi berjalan. Sementara itu urainya, evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan karena dampak dari implemetasi atau aktivitas yang sudah dijalankan. Narasumber yang hadir dalam kesempatan ini, Kepala Bagian Pemantauan dan Evaluasi Kemenristek Dikti, M. Samsuri didampingi Kepala Sub Bagian Pemantauan dan Evaluasi, Rini Susanti, dengan materi Sosialisasi Sistem Monitoring dan Evaluasi (Simmonev), serta pemaparan realisasi daya serap APBN Unmul tahun anggaran 2016 oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Dr. Bohari Yusuf., M.Si. (hms/frn)
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
7
LINTAS
Dewan Riset Nasional Sosialisasi Agenda Riset Nasional di Unmul
LIPUTAN KHUSUS
Seminar Nasional dan Lokakarya Hasil Penelitian, Hingga Penyerahan Penghargaan Dr. Rudianto Amirta, S.Hut., MP Raih Gelar Peneliti Terbaik LP2M Awards
L
embaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman (Unmul), sukses menggelar berbagai kegiatan ilmiah mulai dari Seminar Nasional dan Lokakarya Hasil Penelitian, hingga pengumuman penghargaan tertinggi bagi para peneliti terbaik Kampus Hijau yang bertajuk LP2M Awards. Selama dua hari, lembaga yang
8
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
dipimpin oleh Prof. Dr. Susilo., M.Pd tersebut bekerjasama dengan Masyarakat Biodiversitas Indonesia (MBI), mengundang para peneliti dari Unmul dan peneliti yang tergabung dalam MBI untuk bersama mengikuti seminar nasional dan lokakarya hasil penelitian bertema “Keanekaragaman Hayati Tropis: Pemanfaatan dan dampaknya terhadap kesejahteraan dan kehidupan sosial budaya” di Grand Ballroom, Swissbell Hotel Samarinda, Sabtu, (26/11) hingga Minggu, (27/11).
“Kami sangat berharap bahwa kegiatan seperti nantinya tidak hanya diseminasi penelitian saja, namun bisa menghasilkan capaian-capaian, berupa publikasi pada jurnal internasional. Pada bulan Januari lalu, kita juga sudah kerjasama dengan MBI, 30 persen hasil penelitian yang di diseminasikan saat itu, kini sudah berhasil dipublish di jurnal terindeks scopus. Sebagian besar pemakalah dalam seminar internasional kala itu berasal dari dosen dosen Unmul,” ujar, Ketua Panitia, Dr. Widi
LIPUTAN KHUSUS Sunaryo dalam laporannya. Acara rutin seperti ini juga, sambungnya, merupakan promosi universitas terkhusus pada sektor hutan tropis yang menjadi pusat unggulan Unmul. “Kegiatan ini juga merupakan upaya kita bersama untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati yang terdapat di dalam hutan dan lingkungannya,” sambungnya. Ketua LP2M pun dalam sambutannya menargetkan, ke depan akan ada jumlah peningkatan artikel atau karya ilmiah yang ditulis para dosen Unmul terpublish di jurnal internasional terakreditasi. Sehingga nantinya bisa mendapatkan hak paten. “Seperti kita lihat juga pada hari ini telah di tampilan beberapa poster hasil penelitian para dosen, yang berupa sebuah produk unggulan yang dihasilkan oleh dosen – dosen dari Unmul serta dari MBI,” katanya. Dengan demikian, diutarakannya, setiap tahun akan ada peneliti terbaik yang muncul dari Unmul dan berhak meraih LP2M Awards. Didaulat membuka acara secara resmi, Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si mengatakan, kegiatan ini juga sebagai cerminan dari keinginan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yang menghendaki hasil penelitian tidak hanya sebatas dalam bentuk laporan karya saja, tetapi bisa di realisasikan dan tentunya menghasilkan sebuah produk unggulan bahkan bisa mendapatkan hak paten, yang mana tujuannya agar dapat memberikan sumbangsih untuk bangsa dan Negara, khususnya dari Unmul. “Target seminar dan lokakarya ini akan menghasilkan beberapa
penelitan yang masuk dalam jurnal yang terindeks scopus. Saya yakin 30 sampai 40 persen hasil penelitian yang disampaikan hari ini dapat masuk dalam jurnal internasional, kami akan selalu mendukung penuh,” tegas Rektor. Menurutnya, hasil penelitian yang terpublikasi pada jurnal internasional juga menjadi indikator dalam peningkatan akreditasi dan kemajuan universitas. “Semoga apa yang kita inginkan bersama dapat tercapai,” harapnya. Menanggapi pokok bahasan mengenai hutan tropis dalam seminar, Rektor mengingatkan bahwa kawasan hutan tropis yang terdapat disekitar pulau Kalimantan atau Kalimantan Timur khususnya, merupakan sebuah potensi dan produk unggulan yang bisa disampaikan ke masyarakat luas, melalui hasil penelitian yang dilakukan para akademisi Unmul. “Banyak sekali yang bisa dilakukan, tentunya bisa menjadi sebuah produk unggulan, sumber-sumber hasil karya para peneliti kita yang bisa disampaikan ke masyarakat luas,” urainya. Sementara itu, kehadiran Rektor dalam acara ini sekaligus menyerahkan piagam penghargaan LP2M Awards kepada peneliti terbaik Unmul, yang berhasil diraih oleh dosen sekaligus peneliti dari Fakultas Kehutanan (Fahutan) Unmul, yakni Dr. Rudianto Amirta, S.Hut., MP. Dekan Fahutan Unmul itu, berhasil didaulat sebagai peneliti terbaik setelah mengalahkan empat nominator lainnya, dengan kriteria indikator penilaian meliputi, jumlah jurnal nasional maupun internasional, jumlah buku ajar, jumlah paparan karya ilmiah di forum nasional maupun internasional, jumlah proposal penelitian level nasional dan internasional serta jumlah HAKI atau Paten. (hms/frn)
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
9
LIPUTAN
Kelola Arsip Secara Dinamis, UPT Kearsipan Gelar Bimtek Undang Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Dr. H. Andi Kasman, SE., MM
B
imbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Sistem Kearsipan Perguruan Tinggi Negeri yang digagas oleh UPT. Kearsipan Universitas Mulawarman (Unmul) berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat, Universitas Mulawarman (Unmul). Mengundang Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Dr. H. Andi Kasman, SE., MM, materi pokok yang disampaikan dalam Bimtek kali ini adalah seputar kebijakan pengelolaan arsip dinamis. Kepala UPT. Kearsipan Unmul, Dra. Hj. Nana Heriana, M.Si dalam sambutannya menyampaikan dengan terbentuknya
10
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
UPT Kearsipan Unmul sesuai dengan Organisasi Tata Kerja (OTK) Unmul yang baru, maka dari itu menurut hematnya, dirinya dibantu dengan semua unsur yang terkait wajib untuk membina unit-unit kerja di Fakultas, Lembaga dan berbagai unit kerja lainnya khususnya yang mengurusi atau membidangi kearsipan agar arsip bisa tertata dengan baik dan mudah untuk didapatkan bila diperlukan. Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Unmul, Drs. H. Rizali Irawan., M.Si dalam kapasitasnya mewakili pimpinan Unmul yang berhalangan hadir mengajak para peserta yang berasal dari lingkungan unit kerja di Unmul yang membidangi kearsipan itu,
agar serius untuk mengikuti Bimtek yang akan berlangsung selama dua hari tersebut. “Pada kesempatan hari ini hingga besok para peserta akan mendapatkan pencerahan atau bekal ilmu pengetahuan bagaimana menyimpan dan menempatkan arsip dengan baik dan benar. Selama ini kita masih perlu memperhatikan hal tersebut,” urainya, dilanjutkan dengan membuka acara secara resmi, Senin, (21/11). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang penyusutan arsip tersaji dalam paparan narasumber. Tidak ketinggalan, berbagai tujuan dan manfaat penyusutan arsip, yang diantaranya adalah mulai untuk menghindari biaya tinggi penyimpanan arsip yang tidak diperlukan hingga memberikan manfaat yakni tertatanya arsip dinamis sehingga dapat didayagunakan serta terjadinya efisiensi dan terselamatkannya arsip turut di presentasikan narasumber. (hms/frn)
LIPUTAN
Seminar Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Gelaran Program Pascasarjana Universitas Mulawarman
S
eminar Perencanaan dan Pengembangan Wilayah digelar oleh Program Pascasarjana Universitas Mulawarman (Unmul) di Ruang Rapat 1 Lantai 3 Rektorat Unmul, Rabu, 7 Desember 2016. Seminar bertajuk “Kiat dan Strategi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dengan Karakteristik Budaya Lokal yang Bertumpu Pada Sumber Daya Alam” ini digelar dalam rangka upaya menarik calon mahasiswa program studi yang akan dibuka yakni Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Selain itu seminar ini juga sebagai sarana diskusi tentang informasi terbaru terkait Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Dibuka oleh Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si, didampingi Direktur
Pascasarjana Unmul, Dr. Jiuhardi, SE., MM, serta peserta seminar yang berasal dari fakultas di lingkungan Unmul dan instansi pemerintah yang terkait. Sementara narasumber ialah Pengamat lingkungan dari Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) IPB, Dr. Ernan Rustiadi dan bertindak sebagai moderator Prof. Dr. Bernatal Saragih, S.P., M.Si. Dalam sambutannya, Direktur Pascarjana,Dr. Jiuhardi, SE., MM menjelaskan latar belakang Seminar ini dilaksanakan, selain dalam rangka menarik calon mahasiswa baru, juga sebagai ajang diskusi untuk mendapatkan masukan-masukan terkait perencanaan dan pengembangan wilayah di Indonesia. “Selama ini kita kekurangan orang yang ahli dalam bidang ini, sehingga merasa
perlu untuk membuka program studi ini karena sudah sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul ini. Senada dengan Jiuhardi, Rektor Unmul Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dalam sambutannya menginginkan program studi ini menjadi unggulan di masa depan. ”Melihat potensi dari aspek geografis dan sumber daya alam di Kalimantan, program studi ini akan jadi andalan di depan,” ucap Masjaya yang juga lulusan Pascasarjana Universitas Hasanuddin Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah tahun 1996. “Semoga dengan adanya program studi ini, hasilnya akan berdampak pada kesejahteraan rakyat, karena perencanaan dan pengembangan wilayah dilaksanakan dengan semestinya,” tambahnya. Sebagaimana diketahui, program Pascasarjana Unmul akan membuka program studi baru yakni Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, dan menurut rencana akan dibuka pada medio Februari 2017 mendatang. (hms/arc)
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
11
LIPUTAN
Visiting World Class Professor di Unmul Bersama Rachmadian Wulandana, Ph.D dari State University of New York (SUNY) New Paltz (USA)
R
abu (21/12), Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si beserta jajaran menerima kedatangan Rachmadian Wulandana, Ph.D dari State University of New York (SUNY) New Paltz (USA). Kehadirannya di kampus tertua di benua etam ini dalam rangka memberikan Kuliah Umum dan Diskusi berkaitan dengan topik riset dan pengembangan energi terbarukan. Kegiatan yang bertemakan “Visiting World Class Professor” merupakan inisiasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti). Unmul menjadi salah satu Universitas dari 29 Perguruan Tinggi se-Indonesia yang berkesempatan menerima kunjungan dari para Profesor/Ilmuan Diaspora Indonesia yang bermukim di Luar Negeri.
12
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono menyampaikan tujuan dari kegiatan ini. “Kegiatan Kemenristekdikti ini menjadi salah satu program strategis kementerian dalam rangka sebagai salah satu upaya mengangkat kualitas dan mempromosikan PT khususnya ke tingkat nasional dan internasional,” ujarnya. Dalam acara yang terselenggara di Ruang Rapat Rektorat Unmul ini, Prof. Agung menambahkan, ada sebanyak 41
ilmuan Diaspora dari berbagai negara yang turut berpartisipasi. “Manfaatnya adalah terbentuknya jaringan keilmuan Indonesia secara global serta terbukanya kesempatan bagi akademisi maupun peneliti dalam negeri untuk menulis jurnal internasional bersama para ilmuan Diaspora Indonesia,” tutur Guru Besar Fakultas Kehutanan Unmul ini. Setali tiga uang, Rektor Unmul sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka meningkatkan mutu dan jumlah jurnal Internasional bagi Unmul. “Mari kita manfaatkan penuh kegiatan ini. Kehadiran pak Rachmadian semoga bisa membantu dalam mewujudkan visi Unmul menjadi world class university,” sebutnya. Jangan kalah sebelum berperang, tambah Rektor. “Taget kita jika bisa satu bulan dari hari ini sudah ada tulisan yang dikirim ke Pak Rachmadian untuk diperiksa,” imbuhnya. Lebih dari itu, program ini diharapkan menjadi wadah yang mampu mengobati rasa rindu dan keinginan para ilmuan atau Professor Diaspora untuk memberikan sumbangsih bagi Ibu Pertiwi. (hms/rob)
LIPUTAN
Unmul Siapkan Layanan Berbasis Online Untuk Surat Keputusan (SK) dan Peraturan Rektor Unmul
U
niversitas Mulawarman (Unmul) terus melakukan upaya perbaikan dan peningkatan khususnya dibidang pelayanan. Terbaru, kampus hijau ini akan menerapkan prosedur pelayanan berbasis online untuk Surat Keputusan (SK) dan Peraturan Rektor Unmul. “Kedepan kita mencoba untuk memangkas proses birokrasi. Sehingga ketika pimpinan
berada diluar kota, disposisi surat dapat tetap berjalan,” tutur Sugiyarta, SE., M.Si selaku Kepala Bagian Umum Unmul. “Selain itu kita juga ingin melakukan efisiensi dalam hal penggunaan kertas,” imbuhnya di acara sosialisasi prosedur pelayanan aplikasi online SK dan peraturan Rektor Unmul, Senin (07/11). Acara yang dihadiri para pejabat dan staf administrasi di lingkungan Rektorat Unmul ini dibuka
secara resmi oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan Unmul, Drs. Saleh Usman. “Unmul yang berstandar Internasional tidak akan pernah terwujud kalau bukan karena peran bapak ibu sekalian. Semoga acara ini menjadi modal dasar untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Drs. Saleh. Dalam agenda yang berlangsung di Ruang Rapat Rektorat Unmul ini, Hidayatul Muttaqien, S.Kom, MTA, CEH bertindak sebagai narasumber sekaligus memberikan simulasi penggunaan aplikasi online. “Aplikasi berbasis web ini terhubung dengan mail server dan sms gateway. Sistem dapat menampung file digital sk yang kemudian dapat melakukan disposisi secara online serta memberikan notifikasi ke email dan sms pejabat yang menjadi tujuan disposisi,” urainya. Menurut rencana, penggunaan aplikasi online ini ditargetkan pada Januari 2017. “Saat ini sedang disiapkan master sistemnya dan data pejabat serta data pendukung lainnya. Kedepan kita akan mengadakan workshop untuk lebih memaksimalkan penggunaan apliasi ini,” jelas Sugiyarta selaku penanggung jawab kegiatan ini. (hms/rob)
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
13
LIPUTAN
Sosialisasi Mekanisme Pencairan Tunjangan Serdos di Lingkungan Unmul Dalam Rangka Pemahaman Tentang Hak dan Kewajiban Dosen
S
elasa (08/11), Universitas Mulawarman (Unmul) mengadakan sosialisasi mekanisme pencairan tunjangan Sertifikasi Dosen (Serdos). Acara yang dihadiri para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas serta Ketua Lembaga di lingkungan Unmul dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si. “Sosialisasi ini dalam rangka memberikan penguatan tentang pemahaman kepada seluruh civitas akademik khususnya tenaga dosen di lingkungan Unmul, bahwa hak yang diperoleh harus disertai dengan kewajiban
14
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
yang harus diselesaikan,” ujar Dr. Abdunnur. Termasuk untuk tunjangan serdos, lanjut Mantan Dekan Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Unmul ini, minimal 12 SKS harus terpenuhi. Untuk tunjangan kehormatan Guru Besar minimal semua kewajiban pembinaan keilmuan, menghasilkan publikasi ilmiah dan buku dalam waktu dua tahun. “Semoga acara ini dapat menjadi spirit membangun, memahami dan mengelola unit dimasing-masing fakultas dengan pemahaman yang sama akan membuat lebih mudah dalam hal kemajuan sehingga Unmul bisa lebih baik,” imbuhnya saat membuka kegiatan di Ruang Rapat Rektorat Unmul. Dalam kesempatan ini, hadir sebagai narasumber Puji Ardi S. Ahmadi dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Samarinda. Ia memaparkan empat topik pembahasan. Yakni tunjangan profesi dosen, tunjangan khusus dosen, tunjangan kehormatan bagi dosen yang memiliki jabatan akademik Professor dan tatacara pencairan dana sertifikasi dosen. (hms/rob)
LIPUTAN
Sosialisasi Prosedur Pelayanan Ketatausahaan di Lingkungan Universitas Mulawarman Workshop Penyusunan Pedoman & Implementasi Kurikulum
P
entingnya meningkatkan karakter pelayanan prima dalam keseharian terkait tugas dan tanggung jawab personal dan lembaga pada institusi/ lembaga/perusahaan dibahas tuntas pada acara Sosialisasi Prosedur Pelayanan Ketatausahaan di Lingkungan Universitas Mulawarman, dengan tema “Excellent Service”, Kamis, 3 November 2016 yang digelar di Ruang Serbaguna Lantai 4 Rektorat Unmul. Tema tersebut di sampaikan oleh Dr. Abdullah Karim, M.S, didepan pegawai bagian Hukum Tata Laksana (HTL), dan bagian lain yang berhubungan langsung dengan pelayanan baik Rektorat maupun Fakultas di lingkungan Universitas
Mulawarman. Dr. Abdullah Karim, M.S sendiri adalah staff pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) yang berpengalaman serta aktif menjadi nara sumber dalam bidang Ilmu Komunikasi dan Pelayanan Publik. Pria yang juga pernah menjabat Ketua tim Verifikasi dan Validasi penamaan Bandara Samarinda Baru (BSB) pada 2016 tersebut menyampaikan materi tentang pelayanan prima atau “Excellent Service” sesui dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. Sosialisasi ini akan dilaksanakan satu hari penuh dengan konsep semi workshop, yakni penyampaian materi dan tanya jawab. Sosialisasi ini resmi dibuka oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan (BUK) Unmul,
Drs. Saleh Usman, didampingi Kepala Bagian Umum dan HTL Rektorat Unmul, Sugiyarta, SE., M.Si. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan alasan sosialisasi ini perlu dilaksanakan. “Kita menginginkan pelayanan yang prima di segala bidang, dimulai dengan memahami pentingnya faktor-faktor yang mendukung, diantaranya ialah komunikasi, disiplin, improvisasi dan lainnya, dan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang hal itu,” ucapnya. “Kita wajib meningkatkan kualitas pelayanan, dimulai dari individu yang melaksanakannya, kegiatan hari ini harus dicermati, diperhatikan dengan sungguhsungguh, karena ini adalah kesempatan yang baik untuk sama-sama mewujudkan cita-cita Unmul menjadi universitas berstandar internasional,” tambahnya. Diakhir sambutannya, Saleh Usman secara resmi membuka acara ini kemudian menyampaikan bahwa cita-cita membawa Unmul menjadi universitas berstandar internasional akan terwujud jika semua pihak berperan, dari Rektor hingga tukang sapu, semua punya andil membawa Unmul lebih baik di masa depan. (hms/arc)
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
15
LIPUTAN
Bahas Rencana Penyusunan Anggaran, Unmul Adakan Workshop Untuk Anggota dan Sekretariat DPRD Kaltim Gelaran Badan Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan Unmul
D
alam rangka meningkatkan pemahaman dan kompetensi seluruh anggota dan sekretariat dewan, Universitas Mulawarman (Unmul) melalui Badan Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan Workshop, 10-12 November 2016. Agenda yang bertema “Kedudukan Keuangan DPRD dan Rencana Penyusunan Anggaran Tahun 2017” terselenggara di Gran Senyiur Hotel Balikpapan. Dalam sambutannya, Ketua Badan Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan Unmul Prof. H. Sarosa Hamongpranoto, SH., M.Hum mengucapkan terimakasih kepada
16
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
pimpinan DPRD Kaltim yang telah memberi kepercayaan kepada Unmul untuk kesekian kali melaksanakan workshop yang dalam hal ini berkaitan dengan masalah keuangan. Senada dengan hal tersebut, Ketua DPRD Kaltim H. M. Syahrun HS mengatakan kegiatan workshop ini sangat penting dan strategis bagi jajaran DPRD Kaltim. “Sangat disadari bahwa saat ini sistem keuangan dan penganggaran kami sangat ketat dan akuntabel. Disegi lain masyarakat kaltim membutuhkan transparansi dalam penggunaan seluruh komponen keuangan daerah ditambah dengan revisi PP 24/2004. Oleh sebab itu pelaksanaan workshop ini sangat penting agar pelaksanaan kebijakan tersebut tidak mengalami bias dan kontroversi,” ujarnya.
Ketua Legislatif Kaltim ini menambahkan, dalam perspektif penganggaran 2017, sebagaimana yang diketahui bahwa provinsi Kaltim dalam tahun 2016 mengalami defisit yang cukup besar, sehingga berdampak pada kondisi keuangan kabupaten/kota yang berada di Kaltim. “Oleh sebab itu saya berharap diskusi mengenai penganggaran Kaltim tahun 2017 mendatang, dapat menyesuaikan dengan kondisi anggaran di 2016,” harapnya saat membuka acara secara resmi. Untuk diketahui, dalam workshop ini materi pertama disampaikan oleh perwakilan Ditjen Keuangan Kemendagri RI Dr. Sumule Tumbo, S.E., M.M dan Drs. Indra Baskoro, M.Si yang memaparkan tentang kebijakan penyusunan APBD tahun anggaran 2017. Dilanjutkan dengan materi kedua oleh Dosen Fakultas Hukum Unmul, Dr. Rosmini, S.Hum.,M.H yang menyampaikan tentang kedudukan hukum anggota DPRD berdasarkan UndangUndang Nomor 34 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. (hms/rob)
LIPUTAN
Kuliah Umum FH : Mendesain Pengujian Perda Dengan Tema "Mendesain Pengujian Peraturan Daerah Bermasalah Dalam Rangka Mendorong Fungsi Legislasi Daerah"
S
elasa (15/11), Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar Kuliah Umum. Mengambil tema “Mendesain Pengujian Peraturan Daerah Bermasalah Dalam Rangka Mendorong Fungsi Legislasi Daerah” acara ini dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa dan akademisi yang ada di Kalimantan Timur. “Tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kajian akademis dan mengetahui bagaimana lembaga legislasi daerah bekerja,” jelas Ivan Zairani Lisi, SH., S.Sos., M.Hum, Dekan FH Unmul. Dalam kegiatan tersebut, Rektor Unmul yang hadir turut memberikan apresiasi. “Atas nama pimpinan universitas mengu-
capkan penghargaan dan terimakasih khususnya kepada narasumber yang berkenan hadir,” ujar Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si. Ia menambahkan, salah satu cara mempercepat kesejahteraan di daerah adalah dengan memperbaiki kebijakan daerahnya. “Hari ini akan menjadi sejarah bagi kita semua untuk mendiskusikan perda sehingga menjadi masukan untuk pimpinan daerah kedepan khususnya di Kaltim untuk kesejahteraan masyarakat,” tambah Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unmul ini. Hadir sebagai narasumber, Dr. Hamdan Zoelva, SH., MH. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ini menguraikan bahwa terhadap Perda berlaku dua model pengajuan yaitu Judicial Review (JR) oleh pengadilan dan Executive Review oleh
organ negara di atasnya. “Pengajuan JR ke pengadilan dilakukan oleh pihak selain pemerintah yang merasa keberatan atas Perda dan JR yang dilakukan oleh pemerintah,” ucapnya mengawali sesi awal presentasi. Alumnus program doktor Universitas Padjajaran ini menambahkan, penyusunan perda yang baik harus memenuhi dua asas sekaligus. Yaitu asas pembentukan dan asas materi muatan. “Asas pembentukan yaitu asas yang terkait dengan prinsip-prinsip umum pembentukan perda dan asas materi yaitu terkait dengan materi muatan perda yang harus memenuhi asas-asas materi muatan perda yang baik,” urainya. Ia juga menjelaskan, pembatalan Perda oleh Pemerintah tanpa ada peluang hukum dari Pemda untuk menguji pembatalan bertentangan dengan prinsip-prinsip konstitusi otonomi daerah yang dianut oleh UUD 1945. “Untuk menghindari perda bermasalah, penyusunan Perda harus memenuhi asas-asas pembentukan perda yang diatur dalam perundang-undangan,” pungkasnya. (hms/rob)
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
17
LIPUTAN
Kuliah Umum Media Cyber, Prodi Ilkom Unmul Hadirkan Staf Ahli Menkominfo RI Datangkan Prof. Dr. Henri Subiakto, M.Si
P
rogram Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Mulawarman (Unmul) kembali mengadakan kuliah umum dengan mendatangkan pembicara Nasional, Prof. Dr. Henri Subiakto, M.Si. Kali ini, kuliah umum mengusung tema ”Media Cyber Public Relations (PR) Sebagai Metode Kerja PR Digital.” Kuliah Umum diselenggarakan di Gedung Serbaguna Rektorat Lantai 4 Unmul (18/11), pukul 08.00 WITA dan dibuka oleh Dekan Fisipol Unmul, Dr. H. Muhammad Noor, M.Si. Kegiatan ini dihadiri 200 mahasiswa Ilkom angkatan 2014 dan 2016. Prof. Henri Subiakto selaku pembicara
18
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
mengatakan bahwa, perkembangan teknologi semakin pesat harus dibarengi dengan kemampuan penggunanya. ”Harus mampu menggunakan teknologi dengan efektif, dan bisa memilah informasi secara bijak,” terang Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga ini. Ia juga menambahkan, sebagai seorang PR harus mampu mengelola media informasi yang digunakan secara transparan. Alumnus S1 Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada ini mengungkapkan bahwa, menjadi seorang PR yang baik harus mampu mengolah dan mengelola informasi secara berkala. ”Banyak informasi yang beredar di masyarakat, tapi belum tentu itu benar. Sebagai pemberi pesan, kita harus menyajikan fakta yang berimbang.
Terlebih sebagai penerima pesan, harus mampu memilah informasi yang diperoleh agar tidak mudah percaya,” paparnya. Ia menambahkan, informasi yang beredar harus memiliki ilmu di dalamnya. ”Informasi yang diperoleh harus punya manfaat. Apalagi sekarang, dibarengi dengan cepatnya perkembangan media sosial. Informasi makin tak terarah dan bisa diakses siapa saja,” ujar staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini. Pria kelahiran Yogyakarta, 29 Maret 1963 silam ini juga memberi gambaran terkait eksistensi anak muda yang kreatif. ”Media sosial sudah banyak, informasi yang beredar juga beragam. Itu semua bisa jadi inovasi dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Namun, informasi yang dihasilkan harus bijak. Karena, semua informasi yang beredar diawasi dan mampu dijerat UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) jika tidak relevan,” pungkas Prof. Henri. (nis)
LIPUTAN
Penandatanganan MoU Unmul Bersama Tiga Universitas Nasional Kerjasama UNMUL, UNAND, UTU dan UNU
S
ebagai bentuk penguatan lembaga dan kerjasama pengembangan institusi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Mulawarman (Unmul) kembali dipercaya sebagai mitra kerja universitas lain dengan melakukan kerjasama dalam bentuk kesepakatan yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman. Tidak hanya satu, bertempat di Ruang Rapat 1 Rektorat Unmul, Jumat, (16/12), Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si melakukan penandatanganan kerjasama sekaligus dengan Universitas Andalas (Unand), Padang, Universitas Teuku Umar (UTU), Aceh Barat, serta Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Samarinda.
Rektor, Prof. Dr. Jasman J. Maruf, SE, MBA, begitu juga tampak hadir, Drs. H. Farid Wadjdy., M.Pd, Rektor UNU. “Sebelumnya telah terjadi komunikasi yang baik antara saya dengan Rektor Andalas dan Rektor Teuku Umar, sehingga kami rencanakan pertemuan yang baik ini. Dengan Unand dan UTU kita baru melakukan kerjasama ini, sedangkan dengan UNU MoU ini merupakan kerjasama perpanjangan, setelah kerjasama yang lalu telah habis masa berlakunya,” terang Rektor Unmul. Rektor Unmul menambahkan, nota kesepahaman ini dibuat dalam rangka pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta membina hubungan kelembagaan antara universitas untuk saling membantu dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (hms/frn)
Dari Unand Wakil Rektor IV, Dr. Ir. Endry Martius, M.Sc hadir mewakili Rektor, sedangkan UTU dihadiri langsung oleh
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
19
MULAWARMANIA
Unmul Akan Menjadi Pusat Unggulan dalam Bidang Studi Tropis
U
niversitas Mulawarman (Unmul) terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu buktinya, Unmul bersiap untuk menjadi Center of Excellence for Tropical Studies. Ditemui di ruang kerjanya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Bohari Yusuf yang juga sebagai Vice Director PIU-IDB Loan Unmul mengatakan, pinjaman yang didapat dari pemerintah pusat melalui Islamic Development Bank (IDB) yang berkantor pusat di Jedah, Arab Saudi, Unmul akan melakukan penambahan fasilitas untuk mendukung kegiatan dalam Studi-Studi Tropis. “Kita akan bangun gedung lengkap dengan alatalat dan kelengkapan lainnya,” ungkap Bohari. Ia menjelaskan, ada tujuh gedung yang akan dibangun di Kampus terbesar di Kalimantan Timur itu yaitu Information and Communication Technology (ICT) Center, Science Learning Center, Gedung Perkuliahan, Laboratorium, dan Dekanat Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI), Laboratorium Fakultas Kesehatan Masyarakat, Laboratorium Fakultas Farmasi, serta Laboratorium Terpadu. “Tidak hanya itu,
20
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
saat ini juga sudah dipersiapkan desain ruang belajar terbuka, sistem pengendalian banjir di lingkungan kampus, jaringan fiber optic, pedestrian, pengelolaan limbah, hingga akses jalan untuk gedung-gedung yang baru dibangun,” jelas Bohari. Selain sektor fisik (hard program), soft program juga dipersiapkan dalam proyek ini. “Kalau hanya membangun gedung, proposal kita ke IDB pasti tidak disetujui. Kita juga harus mempersiapkan program lain untuk mendukung keberadaan gedung-gedung yang didirikan,” pungkas Bohari. Dijelaskan oleh Executive Director PIU-IDB Loan Unmul, Mustaid Yusuf bahwa ada tiga soft program yang sudah dipersiapkan yaitu Research Program, Staff Development dan Curriculum Development. “Research Program itu terbagi atas dua bagian yaitu Research Grant
MULAWARMANIA
dan Research Consortia yang dikerjakan bersama tiga universitas lain yaitu Universitas Jember, Universitas Negeri Malang dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Untuk staff development dibagi tiga yaitu Program Bridging, Degree dan Non-degree Training. Untuk yang degree kita akan memberangkatkan 22 orang untuk menempuh S3 di Eropa dan Asia Timur dan saat ini mereka sedang menempuh proses bridging, sedangkan yang non degree kita akan memberangkatkan mereka juga untuk mengikuti pelatihan-pelatihan baik di dalam maupun luar negeri untuk belajar terutama di bidang laboratorium. Sedangkan untuk program kurikulum kita akan mengikuti mengembangkan kurikulum yang mendukung Center of Excellence for Tropical Studies dan tentunya sesuai dengan KKNI,” papar Mustaid. Bohari menambahkan, pinjaman sangat besar yang didapat Unmul untuk menjalankan semua program tersebut bukan universitas yang berada di Jalan Gunung
Kelua Samarinda yang akan membayarnya. “Pinjaman ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Kita hanya menerima hibahnya saja. Jadi tidak perlu khawatir terkait bagaimana Unmul akan membayarnya,” tegas Bohari. Bohari berharap semua program yang dijalankan bisa sukses, ground breaking pembangunan fisik diharapkan dapat terlaksana bertepatan dengan Dies Natalis Unmul yang ke-55 dan semua pihak di Unmul dapat mendukung hal tersebut, khususnya fakultas-fakultas yang mendapatkan bantuan, karena implementasi dari proyek tersebut hingga 2019. “Di tahun tersebut kita berharap pembangunan fisik selesai, dosen-dosen yang disekolahkan telah kembali, risetriset dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada di kampus ini juga telah dilaksanakan,” tutupnya. (*mus/hms/frn/rob)
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
21
LIPUTAN
Izin Telah Terbit, PSKG FK Unmul Siap Terima Mahasiswa Baru Tasyakuran PSKG Bersama Civitas Akademika Unmul
M
enjelang berakhirnya tahun 2016, Universitas Mulawarman (Unmul) mendapatkan hadiah istimewa. Hadiah istimewa tersebut didapatkan setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Nomor 501/KPT/I/2016, tentang izin Program Studi Kedokteran Gigi (PSKG), Fakultas Kedokteran (FK), Unmul. Bertempat di halaman Kampus PSKG FK Unmul, sebagai bentuk rasa syukur terbitnya izin yang telah lama dinanti tersebut, Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si didampingi para Wakil Rektor, Dekan, jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim, serta para Ikatan Keluarga Orang Tua Mahasiswa (IKOMA) berkumpul bersama dalam acara Tasyakuran, Rabu, (28/12). Diketahui, PSKG FK Unmul menerima mahasiswa baru pada tahun 2013 lalu, namun dalam kurun waktu tiga tahun terakhir tidak dapat kembali menerima mahasiswa karena diberlakukannya aturan moratorium izin pembukaan lembaga pendidikan tenaga kesehatan yang
22
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
dikeluarkan Kemenristek Dikti. Sebelumnya, kunjungan tim visitasi dari Kemenristek Dikti sudah kali ketiga dilakukan ke FK Unmul terkait pemberian izin Prodi. Adapun moratorium penerbitan izin Prodi Kedokteran Gigi untuk seluruh Indonesia telah berakhir mulai bulan Juni lalu. Sementara itu, saat diberikan kesempatan menyampaikan sambutan, perwakilan orang tua mahasiswa mengapresiasi kinerja pimpinan universitas yang telah memperjuangkan agar keluarnya izin dan FK Unmul dapat kembali menyelenggarakan PSKG. “Kami sebagai orang tua memang selama ini merasa resah, karena adanya moratorium izin tersebut dari Kementerian, jadi mohon dimaklumi. Harapan kami ke depan dengan adanya izin ini sebagai modal perkembangan PSKG agar nantinya bisa dibentuk Fakultas. Kami para orang tua dan masyarakat Kaltim sangat mengharapkan hal tersebut,” urainya. Keinginan para orang tua mahasiswa, senada dengan kehendak Rektor yang bercita-cita akan membentuk Fakultas
Kedokteran Gigi di Kampus terbesar dan tertua di Kaltim ini. Karena menurut Rektor, kebutuhan dokter gigi di Kaltim sangat tinggi. “Perjuangan yang sudah cukup menyita banyak waktu panjang. Sekarang yang
harus kita lakukan adalah melengkapi segala kelengkapan dan persyaratan, terkhusus bagi mahasiswa yang sudah ada sekarang di program ini agar segera menyelesaikan studinya. Tahun depan, Unmul akan kembali menerima mahasiswa baru pada program ini untuk angkatan kedua, karena seperti kita ketahui bersama bahwa dokter gigi sangat dibutuhkan di tengah masyarakat kita,” serunya. Para pimpinan universitas juga terang Rektor telah melakukan banyak hal, diantaranya kerjasama dengan beberapa pihak untuk menunjang perkembangan PSKG dalam penyediaan infrastruktur di FK Unmul. “Kami para pimpinan juga selalu meningkatkan kerjasama dengan para mitra untuk melengkapi infrastruktur di fakultas ini. Perjuangan kita memang panjang, namun hasilnya sudah dapat kita nikmati hari ini. Meski begitu tidak hanya sampai disitu saja, tetapi kita juga pada waktunya nanti bisa menghasilkan para alumni terbaik dari PSKG FK Unmul yang suskes di tengah masyarakat,” tambahnya. (hms/frn)
LIPUTAN
Kuliah Umum Danrem 091/ASN di Universitas Mulawarman Tantangan Bangsa Indonesia Ke Depan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI
K
ehadiran Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Makmur Umar, S.AP., MM, memberi inspirasi sekaligus ajang berbagi ilmu pengetahuan tentang kondisi terkini negara Indonesia bagi ratusan mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang berkumpul untuk menghadiri kuliah umum bertajuk “Tantangan Bangsa Indonesia ke Depan dalam Menjaga Keutuhan NKRI” di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat Unmul, Rabu, (09/11). Alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 ini, diawal paparannya menjabarkan peta konflik dunia yang didasari karena latar belakang energi. Konflik dunia diutarakannya, karena kelangkaan energi, menurut kandidat Doktor Universitas Negeri
Jakarta itu, Indonesia memiliki sumber daya pangan air dan energi berlimpah, yang mana suatu saat nanti akan membuat iri Negara-negara di dunia. “Cara mengatasi hal itu adalah dengan mengamalkan dasar Negara kita yakni mengamalkan pancasila, bukan hanya TNI namun bersama rakyat. Menghadapi kompetisi global seluruh komponen bangsa harus paham situasi, bersatu dan bersama-sama wujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang. Pesan saya untuk para mahasiswa, selamat berjuang untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa pemenang,” serunya. Di atas podium dirinya berpesan, bangsa Indonesia memiliki potensi kekuatan dan keunggulan. Meski begitu, terdapat pula kelemahan. “Kelemahan kita
adalah ego kita sendiri, waspadalah seperti arab Spring. Jangan mau diadu domba. Cegah hasutan provokasi dan adu domba terhadap rakyat. Ajak seluruh anak bangsa wujudkan stabilitas keamanan dan politik agar NKRI tidak terpecah belah,” tegasnya. Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si menyebut kehadiran Danrem sebagai narasumber utama pada kuliah umum kali ini sebagai sarana untuk berbagi ilmu pengetahuan bagi para mahasiswa diantaranya terkait dengan kedisiplinan serta informasi terbaru tentang kondisi keamanan dalam hidup berbangsa dan bernegara. “Terima kasih sudah datang di universitas kami, dengan berdiskusi pada hari ini kita semua akan mendapatkan pengetahuan dan memahami peran kita untuk memajukan bangsa ini,” sebutnya. Menurut Rektor, selama menempuh perkuliahan mahasiswa sebaiknya tidak hanya mendapatkan pendidikan dari dosennya saja di dalam kelas. Namun juga perlu mendapatkan pengetahuan lain, dari para praktisi atau narasumber lain yang berkompeten di bidangnya masingmasing, misalnya dalam hal ini adalah dari Korem. (hms/frn)
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
23
Zona Mahasiswa
Mimpi Besar Youtuber Dakwah Pusdima TV
U
nit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusdima Universitas Mulawarman atau dikenal akrab dengan nama Pusdima Unmul melalui Departemen Syiar Media membuat badan otonom baru yaitu Pusdima Production Television (PDTV). PDTV dibentuk pada kepengurusan Pusdima Unmul 2016 oleh Departemen Syiar Media pada tanggal 08 Februari 2016 atas dasar kepentingan dakwah di dunia videografi. Seiring dengan produktif dan beragamnya tontonan Indonesia, baik di televisi, maupun via internet seperti Youtube. Muncul kritikan berbagai elemen masyarakat menyoroti kualitasnya. Belakangan cenderung menampilkan pornografi dan merusak moral. Hadirnya PDTV juga karena melihat masih sedikitnya videomaker muslim sehingga diharapkan bisa menjadi perantara kebaikan dan perbaikan generasi melalui media yang menyenangkan. Menciptakan cikal bakal youtuber-youtuber dakwah yang berorientasi pada perbaikan moral lewat tontonan. Meskipun masih terbilang muda di kalangan videomaker, namun PDTV membawa angin segar bagi dunia videografi di Universitas Mulawarman bahkan di Samarinda.
24
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
PDTV juga merupakan komunitas videomaker pertama di Universitas Mulawarman. Kemunculannya juga lewat riset dan analisis mendalam sehingga mampu membaca peluang dan potensi media. Hasilnya direalisasikan dengan workshop. Workshop Filmmaker bertema ‘Filmmaker Is A Way Of Life To Dakwah’, digelar di Gedung Bundar Fakultas Pertanian pada tanggal 2-4 Desember lalu. Acara ini menghadirkan dua pemateri lokal dan nasional, yaitu Jahruni (Pemimpin Redaksi Tepian TV) dan Ridho Azlam Ambo Asse (GM Oase Media Ta’lim Alif Universitas Mercu Buana, Editor current affair TV One Jakarta, Reporter Celebes TV). Peserta workshop tidak hanya dari kalangan mahasiswa Unmul, namun juga pelajar Samarinda serta Komunitas Samarinda Indie Movie. Pemateri langsung terjun mengarahkan peserta membuat video, termasuk fase praproduksi, produksi, dan pasca produksi. “Tujuan dari workshop untuk memfasilitasi teman-teman yang memiliki minat di bidang filmmaker. PDTV melihat sebuah potensi mahasiswa Unmul yang harus dikembangkan melalui workshop filmmaker. Ya, meski bisa terbilang muda akan tetapi inisiatif ini perlu dimulai dari dunia kampus agar dapat mengembangkan minat yang sama untuk
Zona Mahasiswa
kalangan filmmaker Indie,” jelas Amalia Aisyah Rahmi, General Manager PDTV sekaligus mahasiswa berprestasi Fakultas Kesehatan Masyarakat tahun 2016 dan alumni Forum Indonesia Muda (FIM). Setelah workshop, PDTV melaksanakan Upgrading sebagai tindak lanjut serta regenerasi pengurus baru tahun 2017 yang diadakan pada tanggal 24 Desember 2016 di Ballroom Masjid Al Fatihah. “Upgrading ini adalah hasil dari open recruitment beberapa minggu lalu. Upgrading juga untuk memahamkan anggota baru tentang kinerja dan goal setting/grand design PDTV, ” tegas Sulthan Nur Hidayatullah selaku founder PDTV. “Berbicara gebrakan, kami menyebutnya dengan BOOM alias ‘Be Optimis On Manhaj’. Komitmen akan menghasilkan gerakan solutif. Dari dakwah melalui
video adalah solusi terkini di tengah masyarakat. Karena kita tahu, apa yang ditonton, secara visual naik ke otak dan memengaruhi cara berpikir dan bertindak,” lanjut mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini. Keeksistensian dari PDTV ini pun diakui oleh CEO Undas.co,, Resha Arishy. Resha menilai Pusdima sekarang bukan sekedar anak-anak musholla yang monoton tapi mereka adalah agen perubahan yang penuh kreatifitas. Video yang diproduksi PDTV mencakup vlog, documenter, news reporting, dan film pendek. Salah satu diantaranya ‘Opini Anak Unmul tentang jam kuliah dan jam sholat’, serta reportase update kemanusiaan. Lebih lengkapnya bisa di tonton di channel youtube.com/ pusdimaunmul1984. (*bin)
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
25
Zona Mahasiswa
Iqbal Candra Pratama
Mahasiswa Unmul Ukir Prestasi Kelas Dunia di Pencak Silat
S
ELAIN
capaian gemilang beberapa prestasi membanggakan dalam bidang akademik yang dilahirkan para mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) di tingkat nasional maupun internasional. Terbaru perwakilan warga kampus hijau sebutan Unmul, kembali mencatatkan satu nama mahasiswanya namun kali ini dalam ajang olahraga tingkat internasional, serta berhasil membawa harum nama Negara di ajang Pencak Silat kelas dunia. Iqbal Candra Pratama, berhasil merengkuh medali perak di nomor tanding Kelas D Putra setelah lima kali bertanding melawan atlet Pencak Silat dari Negara Singapura, Suriname, Filipina, Thailand dan Malaysia. Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu tergabung diantara 30 pesilat yang memperkuat Tim Nasional Indonesia. Sebelum lolos ke final, pria kelahiran Lhoukseumawe, 12 Mei 1996 ini, terlebih dahulu mengalahkan pesilat asal Thailand Porntheb Poolkaev, dengan menang K.O pada babak semifinal yang dihelat di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali. Di Final, Iqbal mengalahkan Razak Bin Ghazali dari Malaysia, sekaligus membawa Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat dengan perolehan 12 medali emas, empat medali perak, serta empat medali perunggu. ”Sebelumnya saya belum pernah bertemu dengan lawan asal Malaysia di Final saat itu, dan belum sekali pun melihat
26
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
bagaimana pertarungannya. Modal utama saya saat di partai final hanyalah keyakinan saja untuk bisa mengalahkan lawan seperti saat melawan juara dunia,” sebut Iqbal yang sebelumnya pernah meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) ke 14. Iqbal yang tergabung di Perguruan Tapak Suci itu menambahkan, lawan terberat pada nomor yang diikutinya adalah pesilat Thailand, Porntheb Poolkaew. Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 ini diikuti oleh 533 atlet dan offisial. Para atlet bersaing dalam 24 kategori pertandingan yang terbagi 18 cabang tanding, enam cabang seni yaitu tunggal, ganda, dan beregu. 42 negara memastikan ikut pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat XVII. Negara-negara yang memastikan hadir dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat antara lain Belanda, Jerman, Prancis, Italia, Belgia sebagai wakil benua Eropa. Sedangkan wakil benua Afrika yaitu Afrika Selatan dan Mesir. Kemudian, para atlet dari Amerika Serikat, Kanada, dan Brazil akan menjadi wakil para pesilat internasional dari benua Amerika. Terakhir dari benua Asia Oceania, perwakilan yang hadir adalah para pesilat dari negara Jepang, Australia, Arab Saudi, Iran, Palestina, Israel dan negara-negara ASEAN. Kejuaraan pencak silat tingkat dunia ke-17 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dan Presiden Pesilat Prabowo Subiyanto yang berlangsung 3 sampai 8 Desember 2016. (hms/frn)
Zona Mahasiswa
Mahasiswa Prodi HI Adakan Talkshow Tentang MEA
M
AHASISWA Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI)
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Mulawarman (Unmul) melaksanakan talkshow yang bertajuk refleksi IV akhir tahun. Talkshow ini membahas mengenai satu tahun pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) kendala dan persiapan kedepan bagi Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat Unmul, Jumat (16/12) dibuka oleh Ketua Prodi HI Unmul Enny Fathurachmi, S.IP.,M. Si. Dalam sambutannya Enny mengajak para mahasiswa untuk manfaatkan acara ini sebaik-baiknya. “Ambil informasi, wawasan dan pengalaman dari para narasumber. Semoga kegiatan seperti ini memberikan manfaat bagi kita semua, saya mengharapkan acara ini bisa terselenggara tiap tahun dan semoga tahun depan acara ini lebih baik lagi,”katanya dihadapan para mahasiswa HI. Sementara itu, salah satu pembicara dari talkshow ini adalah Dra. Sri Wahyuni,M.MP dari Dinas Pariwisata Kukar, Sri mengatakan ada beberapa kendala dan tantangan kedepan bagi Kaltim dalam menghadapi MEA, antara lain sosialisasi tentang MEA belum berjalan optimal, setiap negara diharapkan memiliki standar profesi pariwisata, standar usaha pariwisata usaha belum memadai dan lembaga pendidikan di sektor pariwisata masih terbatas. “Untuk itu diharapkan para mahasiswa untuk mempersiapkan diri, dan gali potensi yang ada pada diri kita masing-masing. Supaya kita memiliki daya saing yang tinggi dalam menghadapi MEA,”pungkasnya. (hms/zul)
10 Negara Ikut Meriahkan MUISF 2016
M
ENGANGKAT
tema “Unity in Diversity”, Mulawarman University International Students Festival (MUISF) 2016 mencoba mengharmonikan keberagaman suku dan bangsa Indonesia dengan mahasiswa asing yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Mulawarman (Unmul). Hal tersebut disampaikan Muhammad Munandar selaku ketua panitia saat pembukaan MUISF 2016, Kamis (22/12), di Auditorium Unmul. “Ini kali kedua mahasiswa yang tergabung dalam buddy student dibawah naungan UPT. Layanan Internasional Unmul menggelar MUISF. Tahun ini ada sepuluh negara yang turut berpartisipasi lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya lima negara,” jelas Munandar. “Diantaranya ada USA, Belgia, Inggris, Italia, Lituania, Papua Nugini, Sudan,Thailand, Filipina, dan Indonesia. Semoga dengan perbedaan budaya masing-masing negara bisa menjadi sebuah keharmonisan,” tambah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmul ini. Senada dengan hal tersebut, Kepala UPT. Layanan Internasional Unmul Dr. Rudianto Amirta, S.Hut., MP mengatakan kegiatan ini untuk sharing culture dan ajang silaturahim antar seluruh mahasiswa luar negeri yang beraktivitas di Unmul. “Kami berharap ini sebagai mimpi nyata Unmul menuju prestasi ditingkat ASEAN dan dunia, tidak hanya dosen tapi mahasiswanya juga,” ucap Dr. Rudi. Untuk diketahui, kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diisi dengan berbagai pertunjukan seni. Yakni dance and music performance, international food exhibition, martial arts performance, theater, dan stand up comedy. Hadir membuka acara Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono dan didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan alumni Unmul, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, MP. (hms/rob)
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
27
Zona Mahasiswa
UKM Pramuka Unmul Gelar LLAGUM XXIII Tahun 2016
U
NIT Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Mulawarman
(Unmul) menggelar Lomba Lintas Alam Gugus Depan Universitas Mulawarman (LLAGUM) XXIII tahun 2016 yang telah memasuki edisi yang ke-23, dengan mengangkat tema “Dengan Semangat Pramuka Kukembangkan Segala Potensi Positif Didalam Jiwa”. Acara ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 11 hingga 14 November 2016 di GOR 27 September Unmul. Acara pembukaan LLAGUM XXIII tahun 2016 dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin,MP. Dalam sambutannya Encik memberikan apresiasi dan penghargaan yang sedalam-dalamnya atas terselenggaranya acara ini. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik antara sesama anggota Pramuka di Kalimantan Timur, meningkatkan kemampuan dan keterampilan Pramuka Penegak, membina dan mengembangkan mental, fisik, pengetahuan dan pengalaman Pramuka Penegak, meningkatkan kualitas Pramuka Penegak dengan berbagai pelatihan yang telah disiapkan,”tegasnya. Ia juga menyampaikan kebanggaan bagi yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara ini, semoga di tahun depan pesertanya makin lebih banyak lagi. Seperti kita ketahui, kegiatan LLAGUM tahun 2016 ini, merupakan kelanjutan dari kegiatan LLAGUM tahun 2014 yang rutin dilaksanakan 2 tahun sekali. Gerakan Pramuka sebagai wadah organisasi pendidikan non formal yang merupakan salah satu wadah pembinaan generasi muda yang melaksanakan kegiatannya dengan menggunakan prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan dan merupakan ekstrakurikuler dari suatu lembaga pendidikan. “Jumlah peserta yang ikut tahun 2016 ini sebanyak 300 orang dengan 60 sangga, jumlah peserta putra 32 sangga, sedangkan putri 28 sangga. Peserta berasal dari 9 Kwarcab yang terdiri dari 1 sangga beranggotakan 5 orang. Adapun peserta ini dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, antara lain dari Samarinda, Balikpapan, Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Berau, Mahakam Ulu, Kutai Kartanegara, Bontang dan Kutai Timur,”kata Ketua Panitia Rika Kurnia. “Sedangkan jenis lomba yang di pertandingkan yaitu, Lomba Lintas Alam, Lomba PPGD/PPPK, Lomba Tari Tradisional Kreasi Kalimantan, Lomba Seni Lukis dan Lomba Miniatur Pionering Kreasi,”ujar Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul ini. (hms/zul)
Unjar 2016: Semangat Mengabdi Menebar Solusi
B
ERBAGI
tidak selamanya berbentuk materi, boleh jadi dalam bentuk cerita dan motivasi. Berbagi tidak harus dengan rupiah yang dimiliki, bisa jadi dalam bentuk ide dan budi pekerti. Hal ini lah yang diyakini oleh para pengurus Universitas Mulawarman (Unmul) Mengajar (Unjar). Komunitas peduli pendidikan yang berada dibawah koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Unmul menutup kepengurusan ini dengan agenda closing ceremony, Minggu (18/12). “Tahun ini kami mengangkat tema semangat mengabdi menebar solusi. Sampai saat ini sebanyak delapan puluh pengajar mulawarman yang bergabung di Unjar,” ucap Kwartanti Fajriatin selaku Project Officer Gerakan Unjar 2016 disela kegiatan. Ia menambahkan, kegiatan Unmul mengajar telah melewati masa pengabdian dengan melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Unjar Goes To School, Aksi Nyata Penuh Cinta di Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan berbagai program kerja lainnya. Untuk diketahui, kegiatan ini terselenggara di Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. Dihadiri 40 peserta didik dan 30 pengajar mulawarman, kegiatan ini dirangkai dengan pemberian nominasi kepada siswa dan pengajar terbaik serta beasiswa untuk peserta didik yang berprestasi. Penampilan Mahakarya persembahan peserta didik berupa pembacaan puisi, paduan suara dan tari daerah turut melengkapi acara penutupan ini. (hms/rob)
28
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
Zona Mahasiswa
LPM Sketsa Unmul Berbagi Resep Menulis Ala Jurnalis
J
URNALISTIK adalah proses merekonstruksi suatu peristiwa menjadi
sebuah berita yang layak dikonsumsi publik. Semua orang bisa disebut jurnalis, namun tak semua paham ilmu jurnalistik. Oleh karena itu, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sketsa Universitas Mulawarman (Unmul) pada Sabtu (10/12) kemarin mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD). Mengambil lokasi di Ruang Serbaguna Lantai 4 Rektorat Unmul. Mengangkat tema “Resep Menulis Ala Jurnalis”, PJTD Sketsa disambut dengan antusias oleh peserta, terbukti dengan kuota yang mencapai lebih dari 150 peserta yang datang dari Balikpapan, Tenggarong dan Samarinda. Tema ini dipilih langsung oleh Ketua Umum LPM Sketsa, Khajjar Rohmah. Menurutnya, karena para pemateri yang mengisi PJTD adalah jurnalis yang kompeten di bidangnya. “Sehingga para peserta PJTD bisa mendapatkan materi-materi dasar tentang apa itu jurnalistik, wartawan, reporter, citizen journalism, dan lain-lain,” ucap mahasiswi prodi HI Fisipol Unmul ini. Pemateri pertama adalah Rizal Juraid, Pemimpin Redaksi Kaltim Post. Pria asal Makassar itu banyak menceritakan kehidupan dunia koran dan strategi apa yang diperlukan untuk menghadapi media online yang sudah semakin menjamur. Masuk ke pemateri kedua diisi oleh Yustinius Sapto Hardjanto, fotografer di Mongabay.com dan seorang jurnalis lingkungan. Yustinius merinci beberapa hal tentang bagaimana menjadi wartawan foto. “Wartawan foto adalah wartawan yang memiliki tugas utama memotret, sehingga mampu menghasilkan foto yang bernilai berita,” jelasnya. Ia juga menjabarkan tentang bagaimana dewasa ini setiap orang mampu untuk menjadi citizen photo journalism. Pemateri terakhir PJTD, adalah Raden Roro Mira Budiasih, Ketua Umum LPM Sketsa 2016. Meski masih berstatus mahasiswa aktif jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2013, selama dua tahun terakhir ini Roro juga dikenal sebagai wartawan Kaltim Post. Dalam sesinya, Roro menyampaikan materi “Jika Aku Menjadi Jurnalis”. Ia juga sempat mengajak peserta PJTD berlatih memilih kata-kata yang tepat dalam penulisan berita. LPM Sketsa pun sudah mempersiapkan doorprize menarik untuk peserta yang beruntung. Ada pula foto kontes, games seru, dan kuis. Masing-masing pemenang mendapatkan sebuah Novel Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer dan Novel Trilogi 5 Menara karya Ahmad Fuadi yang sudah dibubuhi tanda tangan langsung oleh penulisnya. Di akhir acara, peserta PJTD dan panitia melangsungkan sesi foto bersama. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, sebagian besar mahasiswa dan umum yang mengikuti dapat memahami ilmu jurnalistik, serta dapat menerapkannya dengan baik. Sebab sebagaimana Sketsa pun berharap, sendi-sendi jurnalis bisa digunakan untuk meluruskan segala kekusutan. (els/wal/hms/rob)
BEM KM Unmul Sambut Hangat Kunjungan BEM STIE Madani
S
ABTU, (17/12) BEM STIE Madani Balikpapan mengunjungi sekretariat BEM KM Unmul di
Students Center lantai 2. Kunjungan dilakukan untuk bersilahturahmi dan saling berbagi ilmu keorganisasian. Banyak pembahasan yang dilakukan, seperti struktural organisasi, kegiatan kemahasiswaan, dan sharing permasalahan organisasi. Setelah berdiskusi, BEM KM Unmul mengajak BEM STIE Madani untuk berkeliling di sekitaran Unmul. Fakultas yang mereka sambangi yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Madani Balikpapan memiliki 3 jurusan yaitu S1 Akuntansi, D3 Akuntansi, dan S1 Manajemen. Dengan tiga jurusan tersebut tentu tak banyak mahasiswanya, terlebih yang ingin bergabung dalam sebuah organisasi. ”Mahasiswa di STIE Madani banyak yang bekerja jadi ya hanya kuliah dan kerja saja kalaupun ada yang berorganisasi tidak sebanyak anak Unmul, kata Zulfikar sebagai ketua BEM STIE Madani. ”STIE Madani jauh tertinggal dibandingkan Unmul maka dari itu kami ingin belajar dari Universitas terbesar di Kaltim ini,” tambahnya. Niatan BEM STIE Madani untuk belajar, disambut hangat dengan BEM KM Unmul. ”Kami senang jika ada yang ingin sama-sama belajar. BEM STIE Madani juga harus mempunyai tokoh aktivis, jangan sampai hanya aktivis di Unmul yang bergigi,” Pungkas Ketua BEM KM Unmul, Norman Iswahyudi. Kunjungan ditutup dengan foto bersama di depan rektorat Unmul. Komunikasi antar BEM KM Unmul dan STIE Madani akan terus berlanjut untuk terwujudnya gerakan mahasiswa kaltim yang massive dan semoga sinergitas ini dapat memperkuat upaya perbaikan Indonesia.
UNIVERSITAS MULAWARMAN - NOVEMBER-DESEMBER 2016
29
Zona Mahasiswa
Bawa Project Klinik Jalanan, Mahasiswa Unmul Ini Tampil di Hadapan 17 Negara
P
RESTASI
kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul). Kali ini dari Fakultas Kedokteran Unmul atas nama Dian Kurnia Dwi Saputri. Dian berhasil lolos mengikuti ajang Third Asia-Pacific High-Level Meeting on Child Rights (HLM3) Youth Innovation Challenge yang akan digelar selama lima hari mendatang, 5-9 November 2016 di Kuala Lumpur Malaysia. Acara yang digagas oleh United Nations Childrens Fund (UNICEF) ini adalah ajang tiga tahunan yang mengundang anak muda dibawah 24 tahun se-Asia Pasifik untuk menyalurkan idenya soal perlindungan anak dan cara meningkatkan kehidupan mereka diberbagai bidang. “Tahun ini UNICEF bekerjasama dengan pemerintah Malaysia. Alhamdulillah Klinik Jalanan menjadi salah satu project yang akan dipresentasikan dihadapan 17 negara se-Asia Pasifik,” ucap Dian saat diwawancarai. Mahasiswa yang aktif dikegiatan sosial ini menjelaskan, Klinik Jalanan terpilih setelah melewati proses seleksi panjang dan mentoring selama enam minggu oleh UNICEF. “Project yang saya bawa adalah Klinik Jalanan sebagai asuransi kesehatan independen untuk anak jalanan dan keluarganya,” bebernya. Tahun ini ada tiga tema besar yang diangkat. Yakni Universal health coverage, Violance againt children, Social protection for familied. “Ada lebih dari 600 apply dari seluruh Asia Pasifik yang mengikuti program ini. Dari Indonesia hanya enam yang lolos sampai tahap ini termasuk saya dari Unmul,” ungkap Dian. Diakhir wawancara, ia juga meminta doa dan dukungannya agar project Klinik Jalanan yang didirikan oleh Haerdy Pratama Wijaya ini dapat bermanfaat banyak untuk masyarakat, Universitas dan Bangsa. “Disana akan diadakan seleksi lagi. Apabila nanti bisa menjadi tiga terbaik, Klinik Jalanan akan diberi bantuan dana sebesar 5.000 US Dollar atau sekitar 65 juta rupiah,” pungkasnya. (hms/rob)
Grand Closing AIF 2016, LDKm MAH FKIP Unmul Gelar Seminar Nasional
L
EMBAGA Dakwah Kemahasiswaan Musholla Al-Hijrah (LDKm MAH)
FKIP IPA/IPS Universitas Mulawarman telah usai menyelenggarakan serangkaian acara Alhijrah Islamic Festival (AIF) 2016. Acara yang terselenggara mulai tanggal 12 hingga 27 November pada tahun ini mengangkat tema “Karya Penuh Cinta Untuk Indonesia Menginspirasi”. Rangkaian acara AIF 2016 secara resmi ditutup pada Minggu (27/11) dengan Seminar Nasional Bedah Buku “Cinta Klepon” yang menghadirkan langsung Pembicara Muda Nasional sekaligus Penulisnya, sang Ksatria Pena, La Ode Munafar di Gedung Aula Kesbangpol, Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Dalam penyampaian materinya, La Ode Munafar berpesan untuk menempatkan cinta pada tempatnya sesuai dengan aturanNya. Diakhir sesi seminar, terdapat sesi muhasabah tentang cinta yang disampaikan oleh Ketua Umum Pusdima Unmul 2017, Harish Jundana. Setelah Seminar Nasional, dilanjutkan dengan Grand Closing yang dihadiri oleh Bapak Drs. H. La Djangka, M.Pd selaku Ketua Jurusan FKIP IPA/IPS dan Ibu Rury Muslifar, S,Pd., M,Pd selaku Pembina LDKm MAH. Ditengah berlangsungnya Grand Closing, diadakan galang dana untuk warga Palestina yang dimonitori langsung oleh Panitia AIF dan KNRP Kaltim. Diakhir acara, pengumuman pemenang lomba dari masing-masing kategori. Diantaranya Doodle Art, Video Instagram, Video Kreatif, Photo Challenge, Cerpen Online, Kaligrafi, Tahfidz, Da’i, Da’iyah, Fahmil Dan Tahfidz. (hms/rob)
30
NOVEMBER-DESEMBER 2016 - UNIVERSITAS MULAWARMAN
Universitas Mulawarman
MPR RI Goes To Campus 2016 Digelar dengan skema diskusi Kebangsaan, kegiatan gagasan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) ini bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) terselenggara di Ruang Serbaguna Rektorat Unmul, Senin (28/11). Diskusi yang bertajuk “Penegasan Sistem Presidensil” ini merupakan rangkaian dari MPR Goes To Campus dalam upaya menjaring aspirasi dari kalangan akademisi.