Manual Prosedur Proses Kerjasama dengan Institusi Lain
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2012
Manual Prosedur Proses Kerjasama dengan Institusi Lain Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kode Dokumen
:
00800 04062
Revisi
:
0
Tanggal
:
3 September 2012
Diajukan oleh
:
Pembantu Dekan III -ttddr. Bambang Prijadi, MS
Dikendalikan oleh
:
Pembantu Dekan I -ttdDr. dr. Sri Andarini, M. Kes
Disetujui oleh
:
Dekan -ttdDr.dr.Karyono Mintaroem, SpPA
DAFTAR ISI Tujuan ……………..........................................................
1
Definisi ……………………………………………………….……………
1
Ruang lingkup ………………………………………………….………
1
Referensi ……………………………………….………………………..
1
Pihak Terkait ………………………………….……………………….
2
Uraian Prosedur ……………………………………..………………..
2
Lampiran ………………………………………………………………..
2
Bagan alur ……………………………………………………………….
6
Tujuan Kerjasama bertujuan untuk saling meningkatkan dan mengembangkan kinerja pendidikan tinggi dalam rangka memelihara, membina, memberdayakan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.
Definisi 1.
Kerjasama adalah kesepakatan antara Fakultas Kedokteran Unversitas Brawijaya dengan perguruan tinggi atau lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri dalam bentuk kesepakatan bersama dan/atau perjanjian kerja sama.
2.
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.
3.
Lembaga lain adalah lembaga pemerintah atau lembaga swasta yang mempunyai perhatian terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4.
Memorandum of Agreement adalah Nota kesepahaman yang dibuat antara pihak-pihak yang bekerjasama.
Ruang Lingkup Manual Prosedur Kerjasama mengatur proses dalam pelaksanaan Kerjasama antara Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi atau lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri.
Referensi 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 26 tahun 2007 tentang kerja sama perguruan tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau lembaga lain di luar negeri 2. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 61/dikti/kep/2000 Tentang Petunjuk pelaksanaan kerjasama Perguruan Tinggi di indonesia Dengan Perguruan tinggi/lembaga lain di luar negeri 3. Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 223 /U/1998 tentang Kerjasama Antar Perguruan Tinggi
Pihak Terkait 1. Dekan 2. Pembantu Dekan III 3. Tim Kerjasama
Uraian Prosedur Untuk program-program kontrak manajemen, program kembaran, dan penelitian, dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut : (1) Kerja sama dengan inisiatif dari perguruan tinggi / Lembaga lain a. Tahap penjajagan : 1. Perguruan tinggi / Lembaga lain mengajukan surat permohonan kerjasama kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
2. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melakukan pembicaraan awal dengan perguruan tinggi/lembaga lain tersebut mengenai rencana kerjasama antara kedua belah pihak dalam hal ini bisa dilakukan oleh Dekan, Pembantu Dekan III maupun Tim Kerjasama. b. Tahap pengusulan : 1. Perguruan tinggi/lembaga lain mengajukan usulan kerjasama kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan melampirkan : i. Program rencana kerjasama yang lengkap ii. Dokumen pendukung lainnya. 2. Dilakukan pembicaraan antara Dekan/ Pembantu Dekan III / Tim kerjasama Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi / Lembaga lain hingga tercapai kesepakatan program kerjasama yang diinginkan. c.
Tahap persetujuan : Tahap persetujuan dibedakan atas kerjasama yang telah memiliki payung hukum antara Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi / Lembaga terkait dan kerjasama yang belum memiliki payung hukum antara Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi / Lembaga terkait 1. Apabila perjanjian yang akan dibuat telah memiliki payung hukum antara Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi / Lembaga terkait, maka persetujuan diberikan oleh Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Selanjutnya Memorandum of Agreement (MoA) dapat ditandatangani oleh kedua belah pihak. 2. Apabila perjanjian yang akan dibuat belum memiliki payung hukum antara Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi / Lembaga terkait, maka usulan kerjasama akan diteruskan kepada Rektor untuk dibuatkan payung hukum. Setelah mendapatkan payung hukum, selanjutnya Memorandum of Agreement (MoA) dapat ditandatangani oleh kedua belah pihak.
(2) Kerja sama dengan inisiatif dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya a. Tahap penjajagan : 1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengajukan surat permohonan kerjasama kepada perguruan tinggi / Lembaga lain 2. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melakukan pembicaraan awal dengan perguruan tinggi/lembaga lain mengenai rencana kerjasama antara kedua belah pihak dalam hal ini bisa dilakukan oleh Dekan/ Pembantu Dekan III maupun Tim Kerjasama. b. Tahap pengusulan : 1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengajukan usulan kerjasama kepada Perguruan tinggi/lembaga lain dengan melampirkan :
i. ii.
Program rencana kerjasama yang lengkap Dokumen pendukung lainnya.
2. Dilakukan pembicaraan antara Dekan/ Pembantu Dekan III maupun Tim Kerjasama.Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi / Lembaga lain hingga tercapai kesepakatan program kerjasama yang diinginkan. c.
Tahap persetujuan : Tahap persetujuan dibedakan atas kerjasama yang telah memiliki payung hukum antara Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi / Lembaga terkait dan kerjasama yang belum memiliki payung hukum antara Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi / Lembaga terkait 1. Apabila perjanjian yang akan dibuat telah memiliki payung hukum antara Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi / Lembaga terkait, maka persetujuan diberikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Selanjutnya Memorandum of Agreement (MoA) dapat ditandatangani oleh kedua belah pihak. 2. Apabila perjanjian yang akan dibuat telah memiliki payung hukum antara Universitas Brawijaya dengan Perguruan Tinggi / Lembaga terkait, maka usulan kerjasama akan diteruskan kepada Rektor untuk dibuatkan payung hukum. Setelah mendapatkan payung hukum, selanjutnya Memorandum of Agreement (MoA) dapat ditandatangani oleh kedua belah pihak.
LAMPIRAN BAGAN ALIR Proses Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran / Institusi Lain (i) Kerjasama dengan inisiatif Perguruan Tinggi/Lembaga lain
Mulai
Perguruan Tinggi / Lembaga lain
Mengajukan Permohonan Kerja sama kepada Dekan FKUB
Dekan/ Pembantu Dekan I atau Tim Kerjasama
Melakukan Pembicaraan awal mengenai kerjasama antara kedua belah pihak
Perguruan Tinggi / Lembaga lain
Dekan/ Pembantu Dekan I atau Tim Kerjasama Dekan
Mengajukan usulan kerjasama dengan lampiran program kerjasama yang tertuang dalam pasalpasal kerjasama
Surat Permohonan Kerjasama
Dokumentasi
Draft Kerjasama lengkap
Evaluasi pasal-pasal kerjasama
Dokumentasi
Penandatanganan MoA
Dokumentasi
Evaluasi
(ii) Kerjasama dengan inisiatif Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Mulai
Dekan
Mengajukan Permohonan Kerja sama dengan Perguruan Tinggi / Lembaga lain
Surat Permohonan Kerjasama
Dekan/ Pembantu Dekan I atau Tim Kerjasama
Melakukan Pembicaraan awal mengenai kerjasama antara kedua belah pihak
Dekan/ Pembantu Dekan I atau Tim Kerjasama
Mengajukan usulan kerjasama dengan lampiran program kerjasama yang tertuang dalam pasalpasal kerjasama
Dekan/ Pembantu Dekan I atau Tim Kerjasama
Evaluasi pasal-pasal kerjasama
Dokumentasi
Penandatanganan MoA
Dokumentasi
Dekan
Evaluasi
Dokumentasi
Draft Kerjasama lengkap