MANAJEMEN PERSEDIAAN PASOKAN BELIMBING SEGAR BERDASARKAN PERAMALAN TIME SERIES PADA PT. SEWU SEGAR NUSANTARA
Oleh AHMAD IMAM AMRULLAH HAKIM A.14102655
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
By. A.Imam. AH (NRP A.14102655) / Mar - 2008
RINGKASAN AHMAD IMAM AMRULLAH HAKIM. Manajemen Persediaan Pasokan Belimbing Segar Berdasarkan Peramalan Time Series pada PT Sewu Segar Nusantara. (Di bawah bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS). PT. Sewu Segar Nusantara (SSN) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi buah-buahan segar, seperti pisang cavendish, melon, apel, buah-buahan impor dan lainnya di Indonesia. Komoditi belimbing, merupakan jenis buah yang baru diperdagangkan pada tahun 2007. Dalam melakukan penyediaan pasokan buah belimbing, PT. SSN melakukan kerja sama kemitraan dengan kelompok tani belimbing setempat. Kota Depok, Jawa Barat merupakan sentra penghasil belimbing terbesar di Indonesia. Varietas buah belimbing khas Depok yang cukup dikenal masyarakat adalah var. Dewa-Dewi. Namun demikian, distribusi penjualan belimbing mulai dari kebun sampai dengan ke tangan konsumen hampir sepenuhnya dikuasai tengkulak. Kondisi seperti inilah yang membuat taraf hidup petani sulit untuk meningkat. Berdasarkan kondisi di atas, PT. SSN melakukan kerjasama kemitraan dengan kelompok petani belimbing di Kota Depok. Dengan harapan, kerjasama ini dapat meningkatkan produktivitas, memperbaiki kualitas produk sekaligus meningkatkan taraf hidup petani. Gabungan Kelompok Tani Kali Licin (GKL) merupakan kelompok tani yang memenuhi syarat dalam kerjasama tersebut. Kegiatan pasokan perdana dari GKL terhadap PT. SSN terjadi pada bulan April tahun 2007. Selama periode tahun 2007, total pasokan belimbing yang diterima PT. SSN adalah 5,373 kilogram atau sekitar 149.25 kilogram per minggu. Jumlah pasokan yang diterima perusahaan sangat kontras dengan potensi permintaan yang berkisar antara 1,500 sampai dengan 2,000 kilogram per minggu. Hal ini, terjadi karena besarnya pengaruh tengkulak dan sulitnya mengkoordinasi petani setempat yang menjual hasil panennya kepada tengkulak. Kondisi ini sangat mempengaruhi kuantitas dan kontinuitas pasokan buah belimbing terhadap PT. SSN. Akibatnya seringkali PT. SSN tidak menerima pasokan belimbing. Belum lagi, PT. SSN khusus untuk komoditi belimbing, pihak perusahaan belum mempunyai perencanaan peramalan yang tepat dan perhitungan jumlah pasokan yang optimal. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dalam riset ini akan dianalisa peramalan time series dan manajemen persediaan pasokan buah belimbing segar pada PT. SSN. Dengan demikian, perusahaan dan GKL dapat memprediksi berapa jumlah pasokan yang harus dipenuhi, sehingga kemungkinan terjadinya pasokan yang kosong tidak kembali terulang. Hasil analisis pola data, menunjukkan bahwa data pasokan merupakan data mingguan yang bersifat tidak stabil. Pada periode tahun 2007 terdapat 36 minggu atau sembilan bulan berjalan, dengan jumlah frekwensi pasokan sebanyak 33 kali pasokan yang terjadi. Sementara itu, interval kuantitas pasokan mulai dari 0 (nol) kilogram sampai dengan 530 kilogram pasokan per minggu, dengan rata-rata pasokan sebesar 149.25 kilogram per minggu. Berdasarkan grafik pola ACF dan PACF, tampak tidak ada paku-paku atau lag yang melewati garis kritis. Hal ini dapat diartikan, model dianggap memadai
By. A.Imam. AH (NRP A.14102655) / Mar - 2008
jika komponen residual untuk berbagai time lag tidak berbeda nyata dari nol. Selain itu, kedua grafik tesebut memperlihatkan bahwa data yang tersedia tidak perlu dilakukan pen-diference-an kembali. Dengan kata lain, hipotesis awal berdasarkan pola grafik ACF dan PACF tersebut, mempunyai model data yang bersifat stasioner. Berdasarkan analisis metode peramalan yang dilakukan, maka metode peramalan yang paling sesuai dengan jenis dan kondisi data yang tersedia adalah metode dekomposisi additive dengan seasonal length 6. Dari hasil persamaan peramalan tersebut, diperoleh hipotesis yaitu proyeksi pasokan untuk periode tahun 2008 cenderung meningkat, dengan rata-rata pasokan per minggu 185.87 kilogram. Proyeksi total pasokan belimbing segar yang diterima PT. SSN tahun 2008 adalah sebesar 8,921.97 kilogram. Pola data proyeksi juga menunjukkan sifat tidak stabil. Dari perhitungan identifikasi biaya, biaya pemesanan per order adalah Rp 175,000.-; biaya penyimpanan per box sebesar Rp 15,350.- sehingga biaya pemesanan per tahun (12 bulan) sebesar Rp 7,700,000.- dan biaya penyimpanan per tahun (12 bulan) Rp 21,993,480.-. Dari hasil identifikasi biaya tersebut diperoleh biaya persediaan per tahun sebesar Rp 29,693,480.Hasil perhitungan EOQ diperoleh kuantitas pasokan komoditi belimbing yang optimal pada tahun 2007 (12 bulan) adalah 209 box atau setara dengan 1,045 kilogram pasokan per order. Sementara itu, frekwensi pasokan yang optimal untuk tahun 2007 adalah 9.2 kali pasokan atau 5.2 minggu sekali pasokan dilakukan. Untuk hasil proyeksi nilai EOQ pada periode tahun 2008, juga turut dipengaruhi pergerakan biaya pemesanan dan penyimpanan. Hasil perhitungan EOQ menunjukkan bahwa proyeksi kuantitas pasokan yang optimal adalah sebanyak 198 box atau setara dengan 990 kilogram buah belimbing. Frekwensi pengiriman optimal dalam satu tahun diproyeksikan sebanyak 9 kali, atau pengiriman dilakukan sebanyak 5.33 minggu sekali. Dampak dari hasil analisis persediaan real pada tahun 2007 dibandingkan dengan hasil perhitungan EOQ tahun 2008 memberikan efisiensi pengeluaran biaya pemesanan. Hal ini terjadi karena penurunan jumlah pesanan yang harus dilakukan PT. SSN per tahun. Besar penghematan yang dapat diterima pada periode tahun 2008 perusahaan diproyeksian sebesar 75.37 persen dibandingkan biaya pemesanan pada tahun 2007. Berdasarkan hasil analisis sensistivitas terhadap atas hasil proyeksi EOQ, ada tiga komponen yang dijadikan faktor analisis. Pertama, jumlah pasokan yang diterima PT. SSN; kedua, biaya pemesanan; dan ketiga, biaya penyimpanan. Hasil analisis tersebut menunjukkan agar perusahaan dapat tetap menggunakan sistem pasokan per minggu dengan jumlah dan frekwensi pasokan yang optimal, serta mutu kesegaran buah terjaga, maka PT. SSN harus mampu meningkatkan jumlah penerimaan total pasokan dari GKL pada tahun 2008 hingga 605 persen (63 ton) dibandingkan dengan hasil proyeksi total pasokan pada tahun 2008 (sekitar 8.9 ton atau setara dengan 1,785 box. Peningkatan jumlah pasokan hingga 63 ton (12,584 box) pasokan belimbing selama satu tahun, sangat mungkin dilakukan karena total produksi belimbing Kota Depok tahun 2006 mencapai 4,000 ton. Pada saat yang sama potensi permintaan minimal belimbing segar PT. SSN mencapai 72 ton per tahun.
By. A.Imam. AH (NRP A.14102655) / Mar - 2008
MANAJEMEN PERSEDIAAN PASOKAN BELIMBING SEGAR BERDASARKAN PERAMALAN TIME SERIES PADA PT. SEWU SEGAR NUSANTARA
Oleh : AHMAD IMAM AMRULLAH HAKIM A. 14102655
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
By. A.Imam. AH (NRP A.14102655) / Mar - 2008
Judul
: Manajemen Persediaan Pasokan Belimbing Segar Berdasarkan Peramalan Time Series pada PT Sewu Segar Nusantara
Nama
: Ahmad Imam Amrullah Hakim
NRP
: A.14102655
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Muhammad Firdaus, Ph.D NIP. 132.158.758
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian,
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr NIP. 131. 124. 019
Tanggal Kelulusan : 18 Maret 2008
By. A.Imam. AH (NRP A.14102655) / Mar - 2008
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “MANAJEMEN
PERSEDIAAN
PASOKAN
BELIMBING
SEGAR
BERDASARKAN PERAMALAN TIME SERIES PADA PT SEWU SEGAR NUSANTARA” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN
ATAU
MEMPEROLEH
LEMBAGA GELAR
LAIN
MANAPUN
AKADEMIK
UNTUK
TERTENTU.
SAYA
TUJUAN JUGA
MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR–BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH.
Bogor, Maret 2008
Ahmad Imam Amrullah Hakim NRP. A14102655
By. A.Imam. AH (NRP A.14102655) / Mar - 2008
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 22 Juni 1981, putra pertama dari empat bersaudara dengan Ayahanda AZ. Abidin dan Ibunda Potjut Yusnidar. Penulis mengenal dunia pendidikan pada TK Aisyah Tebet Jakarta. Kemudian penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Muhammadiyah 2 Rawadenok Depok pada tahun 1993. Untuk selanjutnya penulis menyelesaikan pendidikan menengah di SMP Negeri 2 Depok tahun 1996. Pendidikan tingkat atas, diselesaikan di SMU Negeri 2 Depok tahun 1999. Penulis mengikuti pendidikan di Institut Pertanian Bogor mulai tahun 1999, dan lulus pada Program DIII Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2002. Untuk selanjutnya, pada tahun 2003 penulis diterima pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, IPB. Penulis mempunyai pengalaman kerja pertama kali pada PT. Agatho Agro (magang) tahun 2002. Selanjutnya tahun 2003-2004 menjadi Ketua Kelompok Usaha Pemuda Al-Ishlahy sebagai pengelola Program Life Skills Kategori KUPP dari Depdiknas RI periode tahun 2003; sebagai Ass. Manajer Adm&Keu PD. AliAkbar InspirationFile (2005 s/d sekarang); Staf Redaksi Jurnal Cultural Watch “PERISKOP” (2006 s/d sekarang); Marketing PT. Pandu Dana Utama Berjangka (2006); Agensi Iklan “Code Id Adv” (2007); sejak akhir 2007 hingga 2008 penulis menjadi Manager Operasional pada CV. MUG. Dalam bidang sosial penulis menjadi Sekretaris Umum Yayasan Manee Sawang Seujahtra (2005 s/d sekarang), foundation yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat di Nanggroe Aceh Darussalam.
By. A.Imam. AH (NRP A.14102655) / Mar - 2008
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas Rahmat dan Rahim – Nya, skripsi yang berjudul “Manajemen Persediaan Pasokan Belimbing Segar Berdasarkan Peramalan Time Series pada PT Sewu Segar Nusantara (SSN)” dapat diselesaikan. Skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilakukan pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi buah-buahan segar dan petani mitra yang terkait. Komoditi yang diteliti adalah buah belimbing segar, merupakan jenis buah yang baru diusahakan oleh PT. SSN pada tahun 2007, dimana perusahaan menggunakan kelompok tani dalam pengembangan bisnis. Namun demikian, perencanaan dan pelaksanaan bisnis yang dilakukan belum menggunakan peramalan yang tepat. Akibatnya seringkali terjadi kondisi pasokan yang tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Besar harapan penulis, riset ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak yang berminat mendalami komoditi belimbing lebih lanjut. Akhir kata, penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat kesalahan baik berupa tulisan maupun susunan kalimat yang kurang memadai.
Bogor, Maret 2008
Penulis
By. A.Imam. AH (NRP A.14102655) / Mar - 2008
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena atas berkat, rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi berjudul ”Manajemen Persediaan Pasokan Belimbing Segar Berdasarkan Peramalan Time Series pada PT Sewu Segar Nusantara” sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan baik moril maupun materil, yaitu: 1. Bapak Muhammad Firdaus, Ph.D, sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan bagi penulis dalam penyelesaian skripsi. 2. Ibu Ir. Yayah K Wagiono, MEc, sebagai Ketua Progam Ekstensi Manajemen Agribisnis, atas kebijakannya yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi. 3. Bapak Prof. Dr. Isang Gonarsyah, sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi. 4. Ibu Ir. Harmini, MS, sebagai dosen penguji sidang yang telah memberikan saran dan kritik untuk perbaikan skripsi ini. 5. Ibu Tintin Sarianti, Sp, sebagai dosen komdik Program Ekstensi Manajemen Agribisnis atas segala segala saran yang telah diberikan. 6. Kedua orang tua dan adik-adik tercinta yang telah memberikan perhatian, dorongan moril dan materil dalam penyusunan skripsi.
By. A.Imam. AH (NRP A.14102655) / Mar - 2008
7. Bapak Hermen, yang sangat membantu penulis dalam penyediaan data pasokan belimbing terhadap perusahaan. 8. Bapak Nanang, sebagai Ketua Gapotan Kali Licin memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian. 9. Bapak Anshori, dkk di kebun belimbing yang telah memberikan bantuannya selama proses penelitian. 10. Ika, Luther, Maimun, Arie dkk atas perhatian, dukungan dan bantuan yang diberikan dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini. 11. Kak Maya, Rahmi, Mba’ Nur dan seluruh pihak sekretariat Program Ekstensi Manajemen Agribisnis atas bantuannya. 12. Seluruh rekan-rekan Ekstensi Manajemen Agribisnis terutama angkatan VIII yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam kolokium dan seminar.
Akhir kata, semoga amal baik dari Bapak, Ibu dan rekan-rekan semuanya mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
Bogor, Maret 2008
Penulis
By. A.Imam. AH (NRP A.14102655) / Mar - 2008