Rancang Bangun Sistem Informasi Pengukuran Baju Pada Online Shop
M. Hefni Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya
[email protected]
Abstrak Online shop sangat mendukung dalam peningkatan pemasaran untuk meningkatkan tujuan dalam mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini dikarenakan online shop dapat merubah bentuk pelayanan yang semula datang langsung ke suatu instansi yang di tuju, tapi sekarang menjadi pelayanan yang online disetiap waktu dimanapun berada sehingga dapat memudahkan dalam menangani segala transaksi. Selain itu keunggulan dari online shop dengan mudahnya para pembeli melihat produk-produk yang disediakan dengan mengakses alamat web pada online shop. Pada online shop ini khususnya jual beli pakaian telah disediakan berupa sistem informasi pengukuran baju untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan dengan leluasa menentukan sendiri ukuran baju yang sesuai dengan ukuran pembeli. Sistem ini ada karena banyaknya keluhan dari para pelanggan yang setia membeli pakaian secara online namun masih merasa ada yang kurang pas pada ukuran yang telah dipesan. Sehingga diharapkan sistem informasi ini menjadi solusi bagi para pemilik online shop agar menerapkan sistem ini, dengan demikian masalah pada ukuran baju yang kurang pas pada saat membeli secara online dapat dikurangi atau bahkan teratasi. Kata Kunci : sistem informasi, online shop, penjualan BAB I
dibangun, baik itu pakaian, elektronik,
PENDAHULUAN
aksesoris bahkan sampai propertis juga
1.1 Latar Belakang
tersedia. Namun dalam penjualan baju
Jual beli online atau yang biasa disebut
online ini menawarkan hal baru dengan
dengan e-commerce pada saat ini sudah
menambahkan
mulai berkembang pesat dalam kehidupan
dengan penjualan online yang ada, disini
sehari-hari, setiap orang sudah mulai sadar
disediakan fitur untuk menentukan ukuran
akan mudahnya berbelanja tanpa harus
baju yang pas berdasarkan berat badan dan
keluar rumah, hemat biaya dan dimanapun
tinggi badan.
bisa
dengan
Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang
menggunakan laptop atau gadget sudah
berbeda, ada yang kurus tapi badannya
bisa berbelanja sesuai dengan keinginan.
tinggi, ada yang kurus tapi badannya
Dalam penjualan online saat ini, sudah
pendek, ada yang gemuk namun badannya
banyak
tinggi dan ada yang gemuk disertai badan
berbelanja.
yang
produknya
Cukup
menawarkan
dalam
produk-
e-commerce
yang
sesuatu
yang
berbeda
yang pendek ada pula yang memiliki
2.
badan ideal.
dibuat khusus untuk para penjual online.
Secara garis besar, ukuran baju pada
3.
umumnya adalah S, M, L dan XL serta
dibangun dengan hasil akhirnya berupa
XXL. Namun dengan berat badan dan
aplikasi sistem informasi pengukuran baju
tinggi
pada online shop.
badan
yang
beraneka
ragam
Sistem informasi pengukuran baju ini
Sistem informasi pengukuran baju ini
menimbulkan ukuran baju yang tidak
1.4 Tujuan
semuanya sesuai dengan ukuran pada
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
normalnya. Sehingga pada penjualan baju
memberikan kenyaman bagi pelanggan
disini
dalam
disediakan
fitur
yang
pembeli
untuk
merasa nyaman untuk berbelanja melalui
menentukan sendiri ukuran baju pas sesuai
online shop. Terlebih dalam penelitian ini
dengan berat badan dan tinggi badan.
menekankan pada kenyamanan pelanggan
1.2 Rumusan Masalah
disektor ukuran baju. Sehingga pelanggan
mempermudah
Berdasarkan tersebut,
para
latar
sehingga
pelanggan
belakang
masalah
merasa nyaman untuk berbelanja pada
yang
menjadi
online shop.
maka
permasalahan
berbelanja,
adalah
bagaimana
1.5 Manfaat
membangun sistem informasi pengukuran
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
baju pada online shop untuk digunakan
memberikan manfaat khususnya bagi para
oleh para penjual online sehingga dapat
penjual baju online shop dan para calon
mempermudah
pembeli.
bagi
pelanggan
untuk
menentukan sendiri ukuran baju yang
1.
sesuai dengan badan pelanggan, sehingga
berbelanja.
pelanggan merasa puas dengan membeli
2.
baju di tempat penjualan online tersebut.
setiap pelaku penjual online.
1.3 Batasan Masalah
3.
Untuk mendapatkan hasil yang sesuai
yang pas bagi pelanggan.
dengan harapan, penelitian ini dibatasi
BAB II
pada hal-hal sebagai berikut :
TINJAUAN PUSTAKA
1.
2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Sistem informasi pengukuran baju ini
dirancang
dengan
menggunakan
enterprise architect 7.5, notepad ++
Memberikan
kemudahan
dalam
Memberikan pandangan baru kepada
Pembeli dapat mengetahui ukuran baju
Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rulia Puji Hastanti edisi IJNS-Indonesian Journal on Networking
and Security - ISSN: 2302-5700 dengan
Adapun langkah – langkah dalam analisa
judul
sistem (system analysis) adalah sebagai
penelitian
“ANALISIS
PERANCANGAN
DAN
SISTEM
berikut:
PENJUALAN BERBASIS WEB (E-
1.
Analisa Pendahuluan
COMMERCE) PADA TATA DISTRO
2.
Studi Kelayakan
KABUPATEN PACITAN” ditemukan
3.
Mengidentifikasi permasalahan dari
bahwa Distro masih mengalami kesulitan,
kebutuhan pemakai
dalam promosi produk-produk fashion
4.
yang dijualnya. Sehingga pendapatan yang
Setelah diketahui sumber dan tempat
diterima
permasalahannya
juga
kurang
memuaskan,
Memahami sistem yang ada
sehingga dibuatlah perancangan sistem ini
Setelah penelitian dilakukan dan hasil
agar
penelitian
dapat
membantu
distro
ini
dikumpulkan
berkembang.
selanjutnya
Kelebihan dari penelitian ini adalah dalam
penelitian tersebut. Menganalisis penelitian
menyajikan data yang tepat dan akurat
terdiri dari menganalisis kelemahan sistem
dari subjek, perancangan sistem ini dapat
yang lama dan menganalisis kebutuhan
membantu kinerja penjualan dari distro
informasi
ini, sehingga pendapatan dapat bertambah.
kelemahan sistem yang lama dimaksudkan
Kekurangan dari penelitian ini adalah
untuk menemukan penyebab sebenarnya
penelitian hanya sebatas analisa dan
permasalahan – permasalahan yang terjadi
perancangan tidak adanya implementasi
yang menyebabkan sistem yang lama tidak
untuk melanjutkan perancangan yang
berfungsi
sudah ada, sehingga distro ini tidak dapat
kebutuhan
mendapat sistem yang sudah dianalisa dan
dilakukan untuk menghasilkan informasi
dirancang oleh peneliti.
yang relevan.
2.2 Landasan Teori
2.2.2
2.2.1 Analisis Sistem
Setelah tahap analisa sistem adalah tahap
Menurut Ariesto Hadi Sutopo (2002: 242),
perancangan sistem (system design). Tahap
“Analisa sistem adalah proses menentukan
perancangan sistem mempunyai dua tujuan
kebutuhan sistem – apa yang harus
utama, yaitu sebagai berikut:
dilakukan
1.
sistem
untuk
memenuhi
adalah
langkah
menganalisis
pemakai.
dengan
Menganalisis
baik.
informasi
hasil
Menganalisis
pemakai
perlu
Perancangan Sistem
Memberikan gambaran secara umum
kebutuhan clien, bukanlah bagian sistem
tentang
kebutuhan
informasi
itu diimplementasikan”.
pemakai sistem secara logika.
kepada
2.
Memberikan gambaran yang jelas dan
klasifikasi, polymorphism (polimorfisme)
rancangan kepada pemrograman komputer
dan inheritance (pewarisan). Metodologi
dan ahli teknik lainnya.
pengembangan sistem berorientasi objek
Dalam
suatu
informasi
perancangan
terdiri
dari
sistem
mempunyai tiga karakteristik utama, yaitu:
rancangan
1.
Encapsulation
Komponen–
2.
Inheritance
komponen ini dirancang dengan tujuan
3.
Polymorphism
untuk dikomunikasikan kepada user atau
2.2.4
pemakai. Secara umum sebagai berikut:
Unified
1.
Perancangan Model
adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi
2.
Perancangan Keluaran.
standar dalam industri untuk visualisasi,
3.
Perancangan Masukan
merancang dan mendokumentasikan piranti
4.
Perancangan Basis Data
lunak. UML menawarkan sebuah standar
komponen–komponen.
Unified Modelling Language Modelling
Language
(UML)
Basis data merupakan kumpulan dari data
untuk merancang model sebuah sistem.
yang berhubungan satu dengan yang
Dengan menggunakan UML kita dapat
lainnya.
membuat model untuk sebuah jenis aplikasi
Data
disimpanan
tersebut
luar
tersimpan
komputer
dan
piranti lunak,dimana apalikasi tersebut
dipergunakan perangkat lunak (software).
dapat berjalan dalam piranti keras, sistem
2.2.3
operasi dan jaringan apapun, serta ditulis
Konsep Dasar Berorientasi
Objek (object – oriented)
dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi
Konsep dasar berorientasi objek mencapai
karena UML juga menggunakan class dan
kematangan pada saat masalah analisis
operation dalam konsep dasarnya, maka ia
dan desain menjadi lebih diperhatikan dari
lebih cocok untuk penulisan piranti dalam
pada masalah coding. Secara spesifik,
bahasa – bahasa berorientasi objek. Notasi
pengertian “berorientasi objek” (Ariesto
UML terutama diturunkan dari 3 notasi
Hadi Sutopo, 2002: 3) berarti bahwa “kita
yang telah ada sebelumnya: Grady Booch
mengorganisasi perngkat lunak sebagai
OOD (Object – Oriented Design), Jim
kumpulan
Rumbaugh
dari
objek
tertentu
yang
OMT
(Object
Modelling
memiliki struktur data dan perilakunya”.
Technique), dan Ivar Jacobson OOSE
Terdapat beberap cara untuk menetukan
(Object – Oriented Software Engineering).
karakteristik
Tujuan utama UML diantaranya adalah
dalam
pendekatan
berorientasi objek, tetapi secara umum mencakup empat hal, yaitu identifikasi,
untuk:
1.
Memberikan model yang siap pakai,
dengan menggunakan model yang dibuat
bahasa permodelan visual yang ekspresif
menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar
untuk
saling
pembuatan adalah objek yang merupakan
dan
kombinasi antar struktur data dan perilaku
menukar
mengembangkan model
dengan
dan mudah
dimengerti secara umum.
dalam satu entitas.
2.
Memberikan bahasa permodelan yang
Pengertian Object – oriented analysis
bebas dari berbagai bahasa pemrograman
adalah Metode analisa yang memeriksa
dan proses rekayasa.
requirements dari sudut pandang class dan
3.
object.
Menyatukan praktek – praktek terbaik
yang terdapat dalam permodelan.
Analysis berorientasi objek atau Object –
Untuk membuat suatu model, UML
oriented analysis (OOA) dimulai dengan
mendefinisikan diagram – diagram berikut
menyatakan
ini:
membuat suatu model situasi dari dunia
suatu
masalah,
analisa
1.
Use Case Diagram
nyata, menggambarkan sifat yang penting.
2.
Class Diagram
Model analisis adalah abstraksi yang
3.
Activity Diagram
ringkas dan tepat dari apa yang harus
4.
Sequence Diagram
dilakukan oleh sistem dan bagaimana
5.
Component Diagram
melakukannya.
6.
Deployment Diagram
Alat Bantu yang digunakan dalam bahasa
Dalam mengalisa dan merancang sistem
analisa berorientasi objek sebagai berikut:
yang ditulis dalam skripsi ini, penulis
Use Case Diagram
tidak menggunakan semua diagram, hanya
Secara umum Use Case Diagram terdiri
beberapa saja yang dibutuhkan sperti use
dari :
case diagram, activity diagram, sequence
a.
Actor
diagram, class diagram dan beberapa lagi
b.
Use Case
yang digunakan pada masing – masing
c.
Activity Diagram
proses analisa dan perancangan.
2.2.1.1
2.2.5
Objek (Object – oriented Design)
Analisis Dan Perancangan
Perancangan
Berorientasi
Berorientasi Objek
Object – Oriented Design merupakan tahap
2.2.5.1
lanjutan
Analisa Berorientasi Objek
setelah
Analisis
Berorientasi
(Object – Oriented Analysis)
Objek
Analisa berorientasi objek adalah cara
diorganisasikan ke dalam sub – sistem
baru dalam memikirkan suatu masalah
berdasar struktur analisis dan arsitektur
dimana
tujuan
sistem
yang dibutuhkan” (Ariesto Hadi Sutopo
menyertakan
2002 : 244)
dijalankan
2.2.6
kode setiap
PHP
yang
kalom
akan
halaman
dikunjungi. Kode PHP anda diterjemahkan
E. Commerce
Menurut Whitten dan Bentley (2010: 21),
di web server dan menghasilkan output
e-commerce
dan
HTML atau lainnya yang akan dilihat oleh
penjualan barang dan layanan dengan
pengunjung. PHP merupakan produk open
menggunakan internet.
source. Anda diharuskan mengakses ke
E-Commerce merupakan satu set dinamis
source code. Anda dapat menggunakannya,
teknologi , aplikasi dan proses bisnis yang
merubah, dan mendistribusikan semuanya
menghubungkan perusahaan , konsumen
tanpa biaya. PHP secara orisinil berasal
dan komunitas tertentu melalui transaksi
dari kata Personal Home Page, tetapi telah
elektronik dan perdagangan barang ,
dirubah garis besarnya dengan konvensi
pelayanan dan informasi yang dilakukan
penamaan rekursif GNU (Gnu's Not Unix)
secara elektronik.
dan sekarang merupakan singkatan dari
Menurut Kalakota dan Winston (Suyanto,
PHP Hypertext Prepocessor.
2003:11), definisi E-Commerce dapat
PHP merupakan singkatan dari Hipertext
ditinjau daribeberapa perspektif, yaitu:
Preprocessor yang berjalan disisi server
1.
Dari perspektif komunikasi
(server side scripting). Kelebihan PHP
2.
Dari perspektif proses bisnis
diantaranya, dapat berjalan pada semua
3.
Dari perspektif layanan
jenis sistem operasi, dapat mengolah data
Dalam
adalah
terdapat
dengan tipe apapun, membuat halaman web
beberapa kegiatan utama yang biasa
lebih dinamis, menerima dan menciptakan
dilakukan, yaitu sebagai berikut:
cookies, dan lain-lain. Selain itu, skrip PHP
a.
Promosi
tidak akan terlihat disisi browser, karena
b.
Pemesanan
dokumen yang berformat php dikembalikan
c.
Pembayaran
web sever dalam format HTML.
d.
Pengiriman produk
2.2.8
e.
Layanan setelah pembelian
MySQL adalah Database server yang
2.2.7
e-commerce
pembelian
B2C
PHP
MY SQL
bersifat open source dibawah lisensi GPL
Menurut Welling dan Thomson (2005: 4)
(General Public License) digunakan untuk
PHP adalah server-sidescripting yang
manajemen database. Manajemen database
dirancang dalam bahasa khusus untuk
digunakan dalam menambah, mengakses,
web, dalam satu halaman HTML anda bisa
atau pun memproses data yang tersimpan
didalam
database
mempunyai
komputer.
banyak
MySQL kelebihan,
object-object,
khususnya
dalam
pegembangan perangkat lunak, agar dalam
diantaranya yaitu unggul dalam query data
pelaksanaannya
dibandingkan dengan database server lain.
berbagai
Selain itu, MySQL juga mudah dipelajari
Biasanya analisa sistem dimulai dengan
karena sintaks-sintaksnya mudah untuk
adanya dokumen permintaan (requirement)
dipahami,cepat
yang diperoleh dari semua pihak yang
dalam
memproses
kita
mendapat-kan
keuntungan
dan
kelebihan.
database, dan source program yang
berkepentingan.
mudah didapatkan secara gratis.
Adapun metode analisis yang dilakukan
BAB III
menggunnakan metode Coad dan Yourdan
METODOLOGI PENELITIAN
yang merupakan metode yang paling
3.1 Metodologi Penelitian
sederhana, jelas dan mudah. Berikut adalah
Dalam
penelitian
ini
menggunakan
tahap-tahap analisis berorientasi objek yang
metode Deskriptif yaitu penelitian yang
merupakan adaptasi utama (Heriyanto,
berusaha
2004:382):
menggambarkan
dan
menginterprestasikan objek sesuai dengan
a. Pemodelan Use Case
apa adanya. Penelitian deskriptif bertujuan
Pemodelan use case adalah pemodelan
untuk menggambarkan secara sistematis
system dari persepktif pandangan pemakai
fakta dan karakteristik objek atau subjek
akhir (End User ).
yang
diteliti
secara
tepat.
Metode
deskriptif merupakan penelitian
yang
dilakukan untuk mengetahui nilai variable
b. Pemodelan Struktur. 3.1.2 Metode Perancangan Berorientasi Objek
mandiri, baik satu variable atau lebih
Object Oriented Design (OOD) adalah
tanpa
atau
Tahap perancangan dimulai dengan hasil
menghubungkan dengan variabel lain.
keluaran yang dihasilkan tahap analisis,
(Sugiyono, 2006: 11).
dan aktifitas yang dilakukan adalah secara
3.1.1 Metode Object Oriented Analysis
perlahan bergeser tekananya dari domain
membuat
perbandingan
aplikasi atau persoalan menuju domain
(OOA) Object Oriented Analysis (OOA) Yaitu,
komputasi. merupakan cara baru dalam
metode
memikirkan
yang
digunakan
untuk
suatu
masalah
dengan
menganalisa system, dengan metode ini
menggunakan model yang dibuat menurut
dapat
konsep sekitar dunia nyata.
mempresentasikan
sebuah
permasalahan dalam dunia nyata kedalam
Dasar
pembuatan
adalah
objek,yang
3.2 Analisis dan perancangan sistem
merupakan kombinasi antara struktur data
3.2.1 Analisis Berorientasi Objek
dan perilaku dalam satu entitas. Adapun
Analisis
tahap-tahap perancangan yang digunakan
analisis terbaik yang dapat digunakan untuk
diadaptasi dari metode Coad-Yourdan
sebuah
adalah sebagai berikut: (Heriyanto, 2004 :
mengimplementasikan
417) :
menggunakan teknologi objek. Analisis
a. Analisis Berorientasi Objek
Berorientasi Objek / Object Oriented
b. Perancangan Sistem
Programming
c. Perancangan Objek
pendekatan terhadap suatu objek yang
d. Perancangan Antar Muka Manusia
sudah ada untuk dimanipulasi dengan se
e. Perancangan Manajemen Data
demikian
f. Perancangan Manajemen Task
komputasi.
3.1.3 Metode Pengumpulan Data
3.2.2
Metode pengumpulan data yang akan
Analisis persyaratan dimulai dari analisa
digunakan dalam penelitian ini antara lain:
terhadap kebutuhan perangkat keras dan
a. Pengamatan (Observasi)
perangkat
berorienasi
objek
proyek
yang
akan
sistem
yang
merupakan
rupa
merupakan
dalam
suatu
suatu
teknik
aplikasi
Analisis Persyaratan
lunak.
Proses
pengumpulan
Yaitu metode pengumpulan data dengan
kebutuhan diintensifkan dan difokuskan,
pengamatan
khususnya
langsung
dan yang
pencatatan dilakukan
secara melalui
website – website onlien shop.
bahan
yang
berkaitan
atau
mendukung dalam penyelesaian masalah melalui buku-buku, majalah, dan internet yang erat kaitannya dengan masalah yang sedang dibahas. Buku dan brosur didapat langsung dari tempat penelitian sedangkan buku-buku lain penulis mendapatkannya dari situs-situs internet.
keras
dan
yang
dibangun,
perekayasa
perangkat lunak (analisis) harus memahami
Metode yang dilakukan adalah dengan mencari
perangkat
perangkat lunak. Untuk memahami sifat program
b. Metode Studi Pustaka
pada
domain informasi, tingkah laku unjuk kerja, dan antarmuka (interface) yang diperlukan. Dalam merancang suatu perangkat lunak, perlu memperhatikan kebutuhan yang akan digunakan dalam perancangam aplikasi sebagai berikut: a. Kebutuhan
Perangkat
Keras
(Hardware) Kebutuhan perangkat keras (hardware) yang diperlukan untuk dapat menjalankan perangkat lunak adalah sebagai berikut:
1. Processor intel Pentium IV
produk yang ada pada halaman website dan
2. Memory 2 GB
juga dapat menerima informasi ukuran baju
3. Hardisk 320 GB
sesuai dengan ukuran yang telah di
4. Keyboard
inputkan oleh pelanggan tersebut.
5. Mouse
Untuk admin berinteraksi dengan cara
6. Printer
mengakses sistem melalui website, dengan
7. Koneksi internet
memasukkan alamat yang telah ditentukan
b. Kebutuhan
Perangkat
Lunak
(Software).
melalui browser pada perangkat personal computer. Di halaman administrasi website
Kebutuhan
perangkat
diperlukan
dalam
lunak
yang
admin
memasukkan
data-data
yang
pengembangan
berhubungan dengan produk dan ukuran
perangkat lunak dan pembuatan laporan
baju pelanggan, serta mencetak laporan-
ini adalah sebagai berikut:
laporan melalui Interface yang sudah
1. Microsoft Windows 7 ultimit, sebagai
dirancang.
sistem operasi.
3.2.4
Pemodelan Use Case
2. Microsoft Word, sebagai aplikasi
Pemodelan use case adalah pemodelan
pengolahan data untuk penulisan
system dari persepktif pandangan pemakai
laporan.
akhir (End User).
3. Aplikasi Macromedia Notepad ++ untuk
pembuatan
script
pemrograman.
3.2.5 Dalam
Dentifikasi Pelaku Bisnis (aktor) sistem
pengukuran
baju,
ada
beberapa bagian yang terlihat di dalam
4. Aplikasi Brwosing seperti Mozilla
sistem yang akan dibangun. Pengguna
Firefox atau aplikasi browser lainnya.
dalam sistem ini antara lain administrasi,
3.2.3
yang merupakan pengguna dari sumber
Analisis Interaksi
User dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu
pengukuran baju, pemilik yaitu seorang
admin dan pelanggan. Interaksi antara
pengusaha
pelanggan dan sistem dilakukan dengan
dagangannya melalui website dan dapat
menggunakan perangkat keras berupa
memantau semua aktifitas sistem serta
komputer, laptop, ataupun smartphone
pelanggan yaitu yang melakukan transaksi
yang memiliki fasilitas Internet, dengan
pembelian
cara
pada
memasukkan ukuran baju. Dari identifikasi
browser dalam telepon seluler. Selain itu,
pelaku bisnis yang terlibat di atas maka
pelanggan
dapat ditentukan beberapa aktor yaitu :
memasukkan
dapat
alamat
menerima
web
informasi
yang
mendirikan
didalam
barang
website
dan
Dalam proses pemesanan, pelanggan dapat menggunakan Administrator
owner
Pelanggan
Gambar : 3.1 aktor yang terlibat
melalui
sistem
website
pengukuran baju
melalui
form
yang
disediakann syarat utamanya, pelanggan harus mengetahui ukuran – ukuran yang
3.2.6
Identifakasi
use
case
dimilikinya antara lain. 1. Lingkar dada
persyaratarn bisnis Mengidentifikasi use case persyaratan
2. Lebar badan
bisnis yaitu mendiskripsikan interaksi
3. Lebar punggung atau pundak
antara aktor dengan system.
4. Lebar bahu
Tabel alur use case diagram
5. Lingkar pinggang
No Use Case
Deskripsi
6. Panjang baju.
1
Jalur
Login
masuk
secara otomatis mendapatkan informasi
sistem 2
Input
data Input data produk
Input
data Input data ukuran
ukuran baju 4
5
6
Input
ukuran
baju
yang
pas.
Sebelumnya
pelanggan harus memberikan informasi
produk 3
Melalui sitem pengukuran baju pelanggan
ukuran lingkar dada, lebar bahu, lebar punggung atau pundak, lebar badan dan
baju
range Inpu data range
ukuran baju
ukuran baju
Input
Input
Informasi
halaman website
lingkar pinggang serta panjang baju. BAB IV
data
HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Umum Sistem
halaman
Perancangan dan pembuatan perangkat
website
lunak
Input website
menu Input data menu website
ini
berupa
software
yang
menyediakan media promosi secara online yaitu berupa website jual beli online atau yang biasa disebut dengan e-commerce.
3.3 Arsitekstur Sistem
Website jual beli online ini menjual produk
Sistem diinstalasi dan dipublikasi dalam
pakaian pria dan wanita.
server internet sehingga dapat diakses oleh
Pada sistem ini dilengkapi dengan sistem
admin, owner dan pelanggan. Pelanggan
informasi pengukuran baju secara otomatis
mendapatkan informasi ukuran baju yang
dengan cara penggunaannya pelanggan
pas melalui sistem yang ada pada website.
menginput sendiri ukuran baju yang sesuai
dengan
ukuran
yang
pas
terhadap
4.2 Tampilan
pelanggan. Dengan adanya sistem ini
Pelanggan
diharapkan mampu memberikan terobosan baru
terhadap
para
penjual
4.2.1
Sistem
Antarmuka
Tampilan Awal website
barang
dagangannya secara online khususnya yang berjalan dibidang jual beli pakaian secara online. Penelitian
ini
dimaksudkan
untuk
membuat sebuah interface dan sistem komputasi dengan memasukkan data yang diperlukan
dalam
membuat
sistem
informasi pengukuran baju.
Gambar tampilan awal website 4.2.2
Halaman Profil Website
Sistem informasi pengukuran baju ini
Profil
website
ini
bertujuan
untuk
hanya melibatkan pelanggan sebagai aktor
memberikan kepercaayaan kepada setiap
untuk menginputkan ukuran yang sesuai
pelanggan, agar pelanggan tidak perlu
terhadap sistem, selanjutnya sistem akan
cemas akan barang belanjanya dengan
memproses inputan ukuran baju yang
adanya informasi profil website.
telah diberikan oleh pelanggan. Data-data
4.2.3
ukuran baju sebelumnya sudah diinputkan
Halaman ini berisi seluruh produk yang
ke dalam sistem yang dilakukan oleh
disediakan oleh pemilik website untuk
seorang administrator sehinggan pada saat
dipasarkan melalui website olshop. Setiap
pelanggan memasukkan data ukuran baju
user dapat mengakses dan melihat seluruh
administrator tidak perlu bekerja kembali.
produk yang ada pada website olshop.
Setelah pelanggan mendapatkan ukuran
Produk yang ada pada olshop ini sudah
baju yang dikirim oleh sistem maka
dilengkapi dengan keterangan ketersedian
pelanggan berhak menentukan sendiri
barang.
apakah pakaian yang dipilih tadi jadi
4.2.4
dibeli
atau
tidak.
Jika
pelanggan
Halaman Produk
Tampilan
Halaman
Cara
Pembelian
memutuskan untuk membeli maka kali ini
Halaman ini berisi tentang tata cara untuk
admin akan bekerja melayani proses
pembelian pada olshop ini, halaman ini
pemesanan barang beserta pembayaran
bertujuan untuk memberikan informasi
yang harus dilunasi oleh pelanggan.
kepada pelanggam yang hendak membeli namun
tidak
tahu
caa
pembeliannya
terutama bagi para pelanggan baru yang
untuk
belum terbiasa melakukan transaksi secara
pelanggan untuk memberikan ukuran yang
online.
cocok buat pelanggan, cara kerja sistem ini
4.2.5
Halaman Download Katalog
memberikan
keleluasaan
bagi
pelanggan memberikan data ukuran yang
Halaman ini bertujuan untuk memberikan
telah ada pada sistem, setelah selesai akan
file
nantinya
keluar output berupa masukan size yang
berbentuk katalog, katalog ini dapat di
cocok bagi pelanggan. Tampilan halaman
download langsung oleh setiap pelanggan
cek ukuran baju pelanggan seperti gambar
sehingga pelanggan tidak perlu repot
dibawah ini :
produk
website
yang
untuk membuka produk kembali. 4.2.1
Tampilan Halaman Keranjang Belanja
Halaman keranjang belanja merupakan halaman
dimana
pelanggan
memilih
produk yang akan dibeli, namun sistem akan memberikan pilihan terlebih dahalu, lanjut belanja atau selesai belanja. Selain itu juga akan ada menu untuk mengecek
Gambar halaman cek ukuran pelanggan
ukuran baju pelanggan, ketika pelanggan
4.3 Tampilan
telah memilih barang yang akan dibeli. 4.2.6
Tampilan Halaman Hubungi
Antarmuka
Administrator 4.3.1
Halaman Login Administrator
Login memiliki fungsi keamanan untuk
Kami Halaman
Sistem
ini
untuk
pembatasan hak ases user terhadap sistem,
ataupun
dan mengamankan sistem dari pengguna
secara
yang tidak berwenang, halaman ini bersisi
online, halaman ini berisi input nama,
perintah untuk mengisi username dan
email, subjek, pesan dan capcha untuk
password
validasi.
halaman
menghubungi administrator
4.2.7
berfungsi pemiliki
website
Tampilan
olshop
Halaman
Cek
Ukuran Pelanggan Tampilan halaman cek ukuran pelanggan merupakan sistem tambahan yang ada pada website ini, sistem ini berfungsi
administrator. login
administrator
gambar dibawah ini:
Tampilan seperti
4.3.2
Halaman Awal Administrator
telah dibuat oleh seorang penjahit untuk
Halaman ini berisi seluruh menu yang
mempromosikan produk-produk terbaru.
disediakan
4.3.7
untuk
adminitrator
dalam
mengelola sistem yang ada pada website olshop. 4.3.3
Halaman
Cek
Ukuran
Administrator Halaman ini berisi tentang ukuran yang disediakan oleh sistem untuk pelanggan
Halaman Edite Menu Utama
Halaman edite menu utama berfungsi
pada saat memasan baju pada website
untuk mengedite menu yang ada pada
olshop ini. Seperti ukuran S, M, L XL,
website,
oleh
XXl. Ukuran-ukuran yang digunakan telah
mengedite,
mengikuti standart ukuran orang indonesia.
mengupdate dan mengahpus menu-menu
Ukuran ini diambil dari salah satu website
yang pada website olshop.
terkemuka di Indonesia
hal
adminitrator
4.3.4
ini
dilakukan
untuk
Halaman
Edite
Halaman
4.3.8
Halaman Lihat Order Masuk
Halaman ini berisi tentang seluruh order
Webiste Halaman ini berfungsi untuk mengedite
pemasanan produk yang masuk pada
tampilan halaman pada website olshop,
sistem, sehingga admin dan pemilik dapat
administrator bertugas untuk mengedite
mengontrol dan melihat semua order
tampilan halaman website sebaik mungkin
pemesanan.
agar website terlihat menarik sehingga
4.3.9
pelanggan
merasa
nyaman
saat
berkunjung pada website olshop. 4.3.5
Halaman
Tambah
Halaman Laporan Transaksi
Halaman ini berisi tentang seluruh laporan hasil penjualan dari semua produk yang
Katagori
Produk
telah berhasil terjual kepada pelanggan, sehingga pemilik dapat melihat seberapa
Halaman katagori produk berfungsi untuk
besar hasil dari penjualannya.
menambah katagori produk yang ada pada
4.4 Pembahasan
website olshop, katagori produk ini seperti
Berdasarkan dari berbagai gambar tampilan
kemeja, jaket dan celana.
website olshop yang telah diterangkan
4.3.6
diatas maka website ini sebagai media
Halaman Tambah Produk
Halaman tambah produk berfungsi untuk
promosi
menambah produk-produk baru yang pada
selanjutnya
website olshop, administrator bertugas
terhadap
untuk menambahkan produk baru yang
dilakukan dengan melihat hubungan sistem dengan
dan
penjualan dilakukan
sistem
berjalan.
kebutuhan
berbasis
web
pembahasan Pembahasan
pengguna
terhadap
informasi yang didapatkan.
3.
Website olshop ini juga dilengkapi
Berdasarkan hasil penilaian pada gambar
dengan input ukuran baju sendiri yang
sistem, pembahasan meliputi :
dilakukan
1.
Menghasilkan website olshop aneka
sehingga para pembeli tidak perlu
pakaian yang lebih kreatif dan unggul
khawatir akan barang yang sudah
dibandingkan dengan website-website
dibeli tidak sesuai dengan ukuran yang
olshop yang ada, sehingga website ini
biasa dibeli secara langsung ke toko-
dapat
toko. Namun pada aplikasi ini pemilik
dikedepankan dan menjadi
seorang
meminta
lainnya
suatu
menginputkan sendiri ukuran yang
keberhasilan dalam berjualan online.
sesuai agar hasil yang didapatkan dapat
Dengan
untuk
menunjang
adanya
kerja
samanya
pembeli,
acuan untuk website-website olshop
untuk
website
ini
memberikan kepuasan sendiri untuk
website-website
yang
para pelanggan. Selain itu pembeli
ada di Indonesia mampu bersaing
yang ingin mendapatkan baju yang
dengan pangsa pasar website diluar
sesuai
negeri.
member terlebih dahulu, agar pembeli
E-commerce menjadi sarana promosi
dapat
yang lebih unggul dan handal dalam
keinginan.
mempromosikan dan menjual barang
Caranya
dagangannya
serta
pelanggan mendaftar terlebih dahulu
mampu menjangkau pangsa pasar
sebelum memasan, data akan disimpan
yang lebih luas dan kreatif. Hal ini
dalam data base. Selanjutnya pembeli
ditunjukkan
adanya
dapat memilih barang yang diinginkan,
peningkatan yang sangat signifikan
lalu memasukkan data ukuran baju
dalam penjualan online dari tahun ke
yang pas dengan ukuran yang biasa
tahun. Selanjutnya diharapkan pula
digunakan. Sehingga pembeli tidak
bagi masyarakat untuk lebih melihat
perlu khawatir akan kepuasan ukuran
kedepan bagaimana perkembangan
baju dan tidak perlu repot lagi untuk
jual beli online yang semakin marak
menyesuaikan ukuran ke tempat jahit.
diaharapkan
2.
oleh
secara
online
dengan
harus
bergabung
menginput
sangat
menjadi
ukuran
sesuai
mudah
sekali,
tanpa adanya ketakutan dan was was
4. Website olshop ini juga membantu
akan kurang puasnya terhadap jual
pembeli untuk mendapatkan informasi
beli online.
terupdate pakaian yang terbaru dari produk website, hal ini juga didukung
oleh sistem yang ada seperti menu
2. Memberikan
kemudahan
dalam
produk, katagori produk serta pembeli
berbelanjang kepada pelanggan tanpa
juga
secara
harus mendatangi setiap toko untuk
disediakan
melakukan aktifitas berbelanja, hal ini
dengan mengklik menu download
karena sarana yang telah disediakan
katalog yang telah disediakan oleh
dengan menggunakan website secara
sistem.
terbuka bagi setiap pelanggan. Sehingga
dapat
lengkap
mendownload
produk
yang
BAB V
pelanggan
PENUTUP
informasi
5.1 Kesimpulan
maupun terlaris pada saat ini, hal lain
Berdasarkan
hasil
analisis
dan
mampu
mendapatkan
produk-produk
terbaru
yang membuat jual beli online ini lebih
perancangan sistem informasi pengukuran
menarik
baju pada olshop ini merupakan sebuah
mendapatkan
sistem informasi yang dibuat khusus untuk
mudah setiap kali mengakses website
memproses dan mengolah website online
online shop.
shop
dan
sistem
pengukuran
baju
setiap
pelanggan
informasi
yang
akan lebih
3. Kelebihan lain yang dimiliki sistem ini
pelanggan serta seluruh data yang terkait
adalah
di dalamnya. Dengan dianalisis dan
pengukuran baju yang dapat dilakukan
dirancangnya sistem informasi ini maka
langsung oleh setiap pelanggan pada
dapat terbangun sebuah rancangan sistem
saat pelanggan akan membeli barang
terkomputerisasi
dapat
dari online shop ini. Sehingga pelanggan
menggantikan sistem manual yang telah
tidak perlu ragu akan pakaian yang telah
dilakukan oleh para penjual online shop.
dibeli lewat online¸ meski pelanggan
Dengan adanya sistem ini telah tercapai
tidak mencoba terlebih dahulu pakaian
tujuan sistem informasi sebagai berikut :
yang dibeli.
yang
1. E-commerce sebagai sarana promosi
adanya
sistem
informasi
5.2 Saran
yang dapat menjangkau pangsa pasar
Berdasarkan
yang lebih luas serta dapat menjangkau
kesimpulan yang telah diuraikan, maka
seluruh kalangan untuk memberikan
saran dalam penelitian ini adalah sebagai
informasi yang lebih cepat kepada
berikut :
pelanggan kapanpun dan dimanapun
1. Website online ini perlu menerapkan
pelanggan berada.
hasil,
pembahasan
dan
sistem Search Engine Optimalization (SEO) untuk dapat dikenal masyarakat
dan mendapatkan pengunjung sesuai
DISTRO KABUPATEN PACITAN,
dengan target kata kunci.
IJNS
2. Sistem masih perlu dikembangkan lagi agar fungsi-fungsi yang belum ada
–
Indonesian
Journal
on
Networking and Security - ISSN: 23025700
pada sistem bisa ditambahkan seperti
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/444/jbpt
Modul untuk melayani pembayaran
unikompp-gdl-israarais-22186-17-
dengan kartu kredit, Customer dapat
jurnalb-a.pdf
melakukan
Maret2014 pukul : 9.30).
melalui
konfirmasi
sistem,
pembayaran
tanggal
3
dapat
Jogiyanto H. M, (2001), Analisis dan
menentukan alamat pengiriman barang
Desain Sistem Informasi : Pendekatan
yang berbeda dengan alamat penagihan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
dan Kurir pengiriman barang dengan
Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset
metode
Customer
(diakses
pembayaran
COD
dapat
memperbarui status pemesanan
pengiriman ketiga)
dengan barang
untuk
perusahaan (sebagai
menentukan
pihak ongkos
kirim yang standar. DAFTAR PUSTAKA Arif Hidayat (2013). PERANCANGAN ELECTRONIC
COMMERCE
SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN PENJUALAN BERBASIS MOBILE (STUDI KASUS : V3 ROEBUCK DISTRO KEDU, TEMANGGUNG), from Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi,
ISSN:2087-0868,
Volume 4 Nomor 2 Agustus 2013 Rulia Puji Hastanti . ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM
PENJUALAN BERBASIS WEB (E COMMERCE)
PADA
Bambang
(2004)
Rekayasa
Sistem Berorientasi Objek Informatika
3. Para penjual beli online perlu menjalin kerjasama
Hariyanto
TATA
Bandung. M. Suyanto (2003) Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi Yogyakarta