M e w a r t a k a n
I m a n
d a n
K a s i h
BERITA U.K.I M A R C H
KEGIATAN DI BULAN APRIL
Rekoleksi PraPaska dan Adorasi,
Diri untuk
Dipenuhi
Misa Minggu II, Misa Kudus dan Pemberkatan Palma, 13 April 2014
W W W . U K I . C A
Mengosongkan
12 April 2014
2 0 1 4 / N O . 2 6 2
Misa Minggu Paska,
| Rm. Antonius Purwono SCJ |
20 April 2014
Misa Minggu IV, 27 April 2014
GEREJA St. Anselm’s Church 1 MacNaughton Rd. (Bayview & Millwood)
Toronto ON M4G 3H3 Ph: (416) 485-1792 Subway Stn: Davisville Redaksi: Angelina Hanapie Julian Wibowo Novius Handy Randy Danurahardja Yusup Yusup Penasehat: Rm. A. Purwono SCJ Alamat Redaksi: c/o Priests of the Sacred Heart 58 High Park Blvd. Toronto ON M6R 1M8 Email:
[email protected]
uatu siang, saya ingin membeli kopi di Tim Horton. kupilih “small doubledouble”. Ada beberapa jalur untuk antri. Semua jalur panjang antriannya kecuali satu jalur yang antriannya, cuma seorang kecil dan bapaknya. Tinggal merekalah yang berada di depan kasir. Anehnya tidak ada seorangpun menyusul di belakangnya. Padahal antriannya tinggal mereka. Melihat itu, sayapun pindah antrian. Saya menyesal pindah jalur antrian, karena jalur antrian lain tempat saya tadi sudah sampai di kasir dan memesan kopi, sementara saya masih antri dibelakang anak dan bapak tersebut. Menarik, sang anak sedang membayar dua gelas kopi dan es coklat serta bagel. Nominal yang harus dibayar sekitar 7 dolar. Menjadi lama karena si anak membayarnya dengan uang receh 10 cent. Maka untuk menggenapi 7 dolar dia mesti menghitung uang kecil itu hingga berjumlah 70. Saya berniat pindah lagi, tapi kuurungkan. Dengan menyabarkan diri, aku amati dua orang anak dan bapak itu. Sang bapak minta
S
supaya anaknya mempercepat hitungannya tanpa ada kemauan membantu. Sementara si kasir senyum senyum geli. Tiba-tiba bapak tersebut pergi mengambil tisu di meja sebelah. Mata saya terbelalak heran, karena dia tidak hanya mengambil tisu seperlunya, melainkan bergepok gepok tisu ia ambil lalu dimasukan di tas. Dari peristiwa itu naluri menghakimi mulai bermain diotakku. Dan bila dibahasakan bunyinya begini: “anak ini tidak menghargai orang lain yang antri”. “Bapaknya serakah, ambil tisu tidak cukup satu, tapi bergepokgepok”. “Bapaknya tidak peduli pada anaknya yang susah payah menghitung uang recehan”. “Anak ini tidak punya uang, punyanya recehan”. “Senyum kasir saya tafsirkan sebagai senyum mengejek pada anak dan bapak tersebut”. Akhirnya, mereka selesai. Kini giliranku. Dan aku mengatakan pada kasir itu; “yakinlah, aku tidak membayar dengan cara seperti dia”. Kasirpun tersenyum mengamini. Sampai tahap ini aku berhasil Bersambung ke halaman 4,
Pastor Pamong Rm. Antonius Purwono SCJ, (647) 896.5945
[email protected] Deacon Deacon Val Danukarjanto, (416) 497.2274
[email protected]
JADWAL PEKAN SUCI UKI APRIL 2014, St Anselm’s Church
DEWAN PENGURUS UMAT KATOLIK INDONESIA
Jam 2:00 siang
Koordinator Christine Budihardjo, (647) 895.7089
[email protected] Wakil Koordinator Albert Tee, (905) 824.1168
[email protected] Sekretaris Christianita Kuswoyo, (647) 774.3801
[email protected] Bendahara Janto Solichin, (416) 587.2362
[email protected] WILAYAH TIMUR Ketua Wilayah Nani Widjaja, (416) 890.0894
[email protected] Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169
[email protected] Seksi Bina Iman Reza Aguswidjaya, (647) 863.0030
[email protected] Seksi Sosial Sofjan “Chopi” Suhadi, (416) 949.3900
[email protected] Seksi Rumah Tangga Selvie Widjaja, (647) 896.6121
[email protected] Usher Harty Doyle, (647) 533.6246
[email protected] WILAYAH BARAT Ketua Wilayah Ben Dijong, (905) 997.5765
[email protected] Seksi Liturgi Raymond Wirahardja, (905) 812.9491
[email protected] Seksi Bina Iman Maya Adisuria, (905) 814.8475
[email protected] Seksi Sosial Lucas Noegroho, (416) 859.0222
[email protected] Seksi Rumah Tangga Ribkah Mesach, (905) 286.9081
[email protected] Usher Joyo Sudardi, (905) 785.6379
[email protected] BIDANG KHUSUS Mudika, Yoanitha
[email protected] PELAKSANA KHUSUS Ketua Lektor Lilian Tjokro, (905) 887.9546
[email protected] Ketua Sakristi Hendry Wijaya, (416) 450.6536
[email protected]
1 MacNaughton Rd, Toronto
13 April 2014 MISA KUDUS, PEMBERKATAN
PALMA,
KAMIS PUTIH, JUMAT AGUNG, SABTU SUCI
20 April 2014 MISA KUDUS HARI RAYA PASKA
Misa di paroki Gereja masingmasing
@ 2:00 pm
@ 2:00 pm PENGAKUAN DOSA
13 April 2014 Jam 12:45-1:30
Dilanjutkan dengan perayaan Paska bersama
MARCH
2014/NO.262
HALAMAN
3
Pelantikan Sekretaris UKI, Periode 2014-2017 A
nita, “landed” di Toronto sekitar dua tahun lalu, mengikuti sang suami, Randy Danurahardja (Team Redaksi BERITA UKI), dengan sederhana dan mantap menyatakan kesanggupan mengemban tugas sebagai Sekretaris UKI periode 2014 – 2017. Saya teringat kembali (yang membuat saya memberikan perhatian khusus) pertama kali Anita tampil sebagai volunteer adalah di Bazaar UKI 2012, pemunculannya membantu Angie, saat itu sebagai MC, dengan wawancara kecil bersama beberapa vendors Bazaar. Kerendahan hati dan keinginan untuk membagikan “talenta” yang Tuhan telah anugerahkan baginya adalah modal yang memotivasi Anita untuk mencalonkan diri sebagai Sekretaris, meski disadarinya pula banyak hal yang dia belum ketahui tentang UKI. Siapakah yang sempurna di antara kita? Serahkan semua kepada Tuhan agar Ia melengkapi apa yang kurang,
sehingga menjadi sempurnalah karya kita bagi kemuliaan dan kebesaranNya. Prosesi pelantikan ini menandai juga berakhirnya tugas dan tanggungjawab sebagai Sekretaris UKI periode 2011 – 2014 bagi Victoria Anastasia Satyaharjani (Kiki) Hermyana. Kiki yang selalu terlihat lembut dan sabar, di akhir kata sambutan yang dia berikan, dengan tegas sebagai seorang “kakak” dia titip pesan kepada Anita (dan tentunya kita juga) “…. tetaplah bekerja bagi Dia, dan rahmat-Nya akan melimpah bagi kita.” Saya sudah mempersiapkan sambutan terima kasih dan wejangan saya (seperti biasa ada di memory otak) bagi Kiki dan Anita tapi di saat saya mendengar kesaksian mereka yang singkat dan sederhana, terus terang saya sempat kehilangan katakata untuk menanggapi ungkapan hati dua putri UKI ini….. Baru pada saat menulis laporan ini saya dapat mengquote sebuah potongan kecil renungan indah dari Ranting Yang Patah – by Fonny. Terima kasih, Tuhan. Engkaulah pokok Anggur dan kami ranting-ranting-Mu…
Jika kami tinggal di dalam-Mu dan Engkau di dalam kami… Kami akan berbuah… Ada harapan ketika mengetahui bahwa kita adalah ranting-rantingNya… Terus bersama-Nya, terus berbuah di dalam Dia. Dan terus berbagi kepada sesama kita…. “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah rantingrantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” Yohanes 15:4-5 Terima kasih Kiki dan Anita…. Anda berdua menjadi saksi betapa Tuhan mencintai UKI sebagai anak-Nya. Selamat bertugas kepada Pasutri Randy dan Anita, sebagai Team Redaksi BERITA UKI dan Sekretaris UKI. Mari kita menjadi tangan dan kaki-Nya bagi sesama.□ Christine Budihardjo
HALAMAN
4
Sambungan dari halaman 1,
menjadi orang farisi, yang sombong dan tinggi hati. Sembari menikmati kopi, hati kecilku bergolak. Bukan karena teringat uang recehan dari anak kecil tadi. Tapi, kisah itu semacam pintu masuk bagiku untuk melihat diriku. Bukankah tadi pagi, barusan kubaca surat gembala Paus Fransikus yang isinya, mengajak untuk membuka diri terhadap kasih Kristus? Betul. Masih terngiang yang dikutip Paus Fransikus, yang mengutip surat rasul Paulus kepada jemaat di Korintus; “Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Dia yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Dia kaya, supaya kamu menjadi kaya berkat kemiskinan-Nya” (2Kor. 8:9). Inilah salah satu paradoks kehidupan. Dan paradoks inipun mestinya berlaku dalam hidupku. Mengosongkan diri adalah cara mutlak untuk membuat diri kaya akan kasih Kristus. Sehingga. Kemiskinan yang kusandang, berubah menjadi kekayaan akan rahmat-Nya. Tetapi, kenyataannya, dengan mudah saya memberikan penilaian negatif, apalagi menghakimi. Dengannya, diriku telah masuk dalam tingkat kemiskinan spiritual yang membahayakan. Sebagaimana ditengarai oleh Paus Fransiskus, bahwa kemiskinan spiritual, mengarah pada tindakan menolak kasih Allah. Membahayakan karena, ruang hati dan hidupku telah penuh dengan penilaian negatif dan penghakiman. Diriku tidak sedikitpun memberi ruang untuk melihat kasih Allah dalam diri orang lain. Kalau saya sadar akan pentingnya memberi ruang di hati untuk kasih Allah, maka penilaianku pada anak dan bapak tadi akan berbeda. BERITA
U.K.I
Mungkin, dia sedang menghargai uang recehan 10 cent itu, karena bagaimanapun itulah uang hasil jerih lelah orang tuanya. Bisa jadi, bapak yang mengambil tisu banyak itu bukan karena serakah, tapi dia mengambil untuk temannya yang tidak mampu beli. Bisa jadi kasir yang tersenyum melihat anak kecil itu, senyumnya bukan senyum mengejek, tapi senyum bangga bahwa masih ada anak yang berani mengambil sikap di luar kebiasaan, toh tidak melanggar moral dan undang-undang. Dan aneka praduga positif yang sebenarnya bila dilakukan menjadi kesempatan untuk menciptakan ruang dan mengosongkan diri untuk diisi oleh kasih Allah. Dengan demikian, pada masa prapaska tetap akan selalu menjadi kesempatan emas untuk menjadi pribadi-pribadi yang kaya, karena berjuang mengosongkan diri. Bukan hanya mengosongkan diri karena tidak makan ini dan itu, atau pantang ini dan itu, namun lebih dari itu mengosongkan diri dari keinginan dan kecenderungan manusiawi yang justru memiskinkan secara spiritual. Menjalankannya, ada aneka ketakutan, keengganan, rasa tak ikhlas. Namun, menyadari diri sebagai pribadi yang selalu dilimpahi berkat, bahkan selalu diteguhkan bahwa kita adalah anak-anak Allah yang terkasih, memampukan untuk bangkit. Berani memulai sesuatu yang baru lagi. Henri J.M. Nouwen menegaskan betapa berharganya manusia, karenanya menyadari dan merasakan secara batiniah sangatlah menguntungkan: “You are the child of God. I want you for a moment, for a few minutes, to
think about it not intellectually but go with me and listen to me simply the same thing in different ways. See if you can make connections here. Because God is saying to us you are my child. You are written in the palms of my hands. You are hidden in the shadow of my hands. I have molded you out of the secret of the earth. I have knitted you together in your mother’s womb. You belong to me. I am yours, you are mine. I have called you from eternity. You are the one who is held safe and embraced in love from eternity to eternity. You belong to me. I am holding you safe, and I want you to know that whatever happens to you I am always there. I was always there. I always will be there. I was there. I am always there. T always will be there and hold you in my embrace. You are mine. You are my child” (Henri J.M Nouwen. “God’s Abiding Love; Daily Lenten Meditations and Prayers”). Ya. Pengharapan selalu ada dimasa prapaska. Keyakinan bahwa Allah selalu ada dan bersama kita, membuat kita teguh untuk mengosongkan diri dari sikap dan sifat yang tidak baik. Meskipun jatuh bangun dibuatnya. Semoga DIA yang rela menjadi miskin supaya kita menjadi kaya, menyuburkan hidup kita hingga menghasilkan buah berlimpah dalam kehidupan ini. Itu terjadi karena kerelaan mengosongkan diri untuk dipenuhi.□
MARCH
2014/NO.262
HALAMAN
5
Sing and Praise to the All Mighty 2014 | By Jessica Wreksoremboko |
M work and volunteer on various
UDIKA have been known to
projects and events, such as their yearly 30 Hours of Famine and the Amazing Race, the UKI Senior’s Appreciation day, the Christmas Assembly to name the few. On top of these major events, they also host weekly Bible studies in alternate locations every Friday nights and on occasions, they can be found serving in UKI masses. MUDIKA have worked hard for planning and practicing for the praise and worship and adoration event, Sing and Praise to the All Mighty (or SPAM for short.) SPAM was held on the evening of February 15, 2014 at St. Anselm’s Catholic Parish. Guests started to come at 6:30pm. Excitement tinged with nervousness seemed to fill the air as more guests arrived and the seats were quickly filled. More chairs were brought in to accommodate the amount of guests
arriving. Five minutes before the event started, the floor was filled with at least 100 guests. The clock hits 7 o’clock and the event started with an introduction through an ice breaker game between the audience and the singers. Properly introduced, the singers wasted no time at all to start the praise session. The end of the praise session was followed by short 20 minutes talk by Gabriella Foe, where she talked about the importance of allowing and following God’s plan. After the talk, the praise and worship team prepared the guests for the adoration by continuing on to the worship section. At the end of the worship, the guests were ushered upstairs to the church area to start adoration. As the adoration team led the singing through the session, Father Purwono and Father Lawrence were available for confessions.
At 9:30pm, the adoration session ended with a blessing by Fr. Purwono. Elation from being able to spend the night praising and worshiping the Lord can be seen as guests left with a smile in their face. Truly, no other words can describe this event better than: Praise the Lord for His goodness. Congratulations to MUDIKA on another event well done! For those who have missed this event, do not be afraid! The plan for another praise and worship and adoration event is already in the works. So keep an eye and ear out for the next praise and worship and adoration event coming up in Fall 2014! MUDIKA is also hosting other events, such as the Youth mass on March 30 and bible studies every Friday. Do not be afraid to contact them directly at
[email protected] for more details!
HALAMAN
6
Doa Bapa Kami dengan uraian oleh
St. Fransiskus dari Asisi BAPA KAMI yang mahamulia, Pencipta dan Penebus kami, Juruselamat dan Penghiburan kami. YANG ADA DI SURGA di Antara para malaikat dan para kudus, yang menerangi mereka agar mengenal Engkau, sebab Engkau, Tuhan adalah terang; yang membakar nyala kasih mereka kepada-Mu, sebab Engkau, Tuhan, adalah kasih; yang tinggal di Antara mereka dan memenuhi mereka dengan sukacita, sebab Engkau, Tuhan, adalah yang mahatinggi, kebaikan kekali, dan segala kebajikan bersumber daripada-Mu. DIMULIKANLAH NAMA-MU. Kiranya kami bertumbuh dalam pengenalan akan Dikau lebih dan lebih baik lagi dan dengan demikian menghargai besarnya kemurahan-Mu, luasnya janji-janji-Mu, keagungan kemahakuasaan-Mu, dan kedalaman keadilan-Mu. DATANGLAH KERAJAANMU, agar Engkau meraja dalam diri kami dengan rahmat-Mu, dan menghantar kami ke dalam kerajaan-Mu, di mana kami boleh memandang Engkau dari muka ke muka, mengasihi-Mu dengan sempurna, dan bahagian bersama-Mu, menikmati kehadiranMu selamanya. JADILAH KEHENDAKMU DI ATAS BUMI SEPERTI DI DALAM SURGA, agar kami mengasihi Engkau segenap hati, dengan
senantiasa merindukan Engkau; segenap jiwa, dengan senantiasa merenungkan Engkau; segenal akal budi, dengan sebulat hati menemukan kemuliaan-Mu dalam segala sesuatu; dan segenap kekuatan, jiwa dan raga, dengan melayani Engkau saja dengan penuh cinta. Semoga kami mengasihi sesame seperti kami mengasihi diri kami sendiri, dan mendorong semua orang agar mengasihi Engkau, dengan ikut ambil bagian dalam sukacita dan dukacita kami bagi sesame, tanpa memandang rendah siapapun juga. BERILAH KAMI REJEKI PADA HARI INI, Putra-Mu terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus, agar kami senantiasa mengenang serta menghargai betapa Ia telah mengasihi kami, dengansegala sesuatu yang Ia katakana, lakukan dan derita bagi kami. DAN AMPUNILAH KESALAHAN KAMI, dengan belas kasihanMu yang tak terhingga, demi jasa-jasa sengsara PutraMu, dengan perantaraan Maria, dan bantuan doa semua orang kudus.
SEPERTI KAMI PUN MENGAMPUNI YANG BERSALAH KEPADA KAMI, dan jika kami belum mengampuni dengan sempurna, Tuhan, bantulah kami untuk mengampuni dengan sempurna, agar, demi kasih kepada-Mu, kami sungguh mengampuni musuh-musuh kami, dan dengan tulus hati mendoakan mereka kepadak-Mu, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan berusaha melayani Engkau dalam diri setiap orang. DAN JANGANLAH MASUKKAN KAMI KE DALAM PENCOBAAN, entah terselubung, entah nyata, tibatiba ataupun terus menerus. TETAPI BEBASKANLAH KAMI DARI YANG JAHAT, dulu, sekarang dan selamanya. Amin. □ [Rm. Pur]
MARCH
2014/NO.262
HALAMAN
7
Paus Fransiskus/Audiensi Umum 19 Maret, Pesta St. Yosef. ada perayaan Pesta St. Yosef, contoh seorang pendidik, hari ini Bapa Suci Fransiskus melayangkan ucapan selamat kepada seluruh ayah dan Imam di seluruh dunia. Sekitar 80ribu orang hadir di Alun-alun Santo Petrus untuk mengikuti Audiensi Umum dan merayakan Pesta St. Yosef dan memperingati setahun masa kepausan Sri Paus. Bapa Suci membaktikan katekesi kepada Santo Yosef, Suami Maria dan Pelindung Gereja Universal dan berkata: "Santo Yosef layak menerima penghormatan kita atas kebijaksanaannya dalam menjaga Santa Perawan Maria dan Kanak Yesus. Menjadi penjaga adalah karakter dari Yosef: menjadi penjaga adalah misinya yang besar." Sri Paus melihat peranan Santo Yosef ini menurut prospek yang khusus, yaitu prospek mendidik. "Mari kita memandang Yosef sebagai contoh pendidik, yang menjaga dan mendampingi Yesus di dalam langkah pertumbuhanNya «dalam pengetahuan, usia dan karunia»”, seperti yang ditulis dalam Injil Lukas (2:52). "Yosef bukan ayah Yesus - kata Paus - ayah Yesus adalah Allah Bapa, namun Yosef menjalani peranannya sebagai seorang ayah pengasuh Yesus supaya tumbuh berkembang. Dan bagaimana ia melakukan itu? Di dalam pengetahuan, usia dan rahmat. Kita mulai dari usia, yang merupakan sebuah ukuran lebih alami, pertumbuhan fisik dan psikologis. Yosef, bersama Maria, membaktikan diri mengasuh Yesus terutama dari titik pandangan ini, yaitu, melatih Yesus, menjaga agar Yesus tidak kekurangan apa yang diperlukan untuk
P
pertumbuhan yang baik. Jangan kita lupakan bahwa penjagaan hidup Sang Anak juga termasuk pengungsian ke Mesir, sebuah pengalaman hidup yang berat sebagai pengungsi. Yosef pernah menjadi pengungsi bersama Maria dan Yesus untuk menghidari ancaman Herodes. Lalu, saat kembali ke Nazareth dan tinggal di sana, ada seluruh perjalanan hidup Yesus dalam keluargaNya. Pada masa itu, Yosef mengajari Yesus pekerjaannya dan Yesus belajar mengolah kayu dengan ayah asuhnya, Yosef. Dengan demikian Yosef melatih Yesus." Lalu Sri Paus beralih kepada ukuran kedua dari hal mendidik, yaitu «pengetahuan»: "Yosef menjadi bagi Yesus contoh dan guru dari pengetahuan ini, yang diperkaya dengan Sabda Allah. Kita bisa berpikir bagaimana Yosef mendidik Kanak Yesus untuk mendengarkan Kitab Suci, terutama mendampingi Yesus pergi ke Bait Allah di Nazareth. Dan Yosef mendampingi agar Yesus mendengarkan Firman Allah di dalam Bait Allah." Paus Fransiskus kemudian berbicara tentang ukuran «karunia»: "Santo Lukas selalu mengarah kepada Yesus: «Ia penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya» (2:40). Di sini tentu saja bagian yang dikhususkan kepada Santo Yosef lebih terbatas dibandingkan kepada lingkup usia dan pengetahuan. Namun, bisa menjadi suatu kesalahan yang besar untuk berpikir bahwa seorang ayah dan seorang ibu tidak dapat melakukan apapun untuk mengajarkan anak-anak bertumbuh di dalam karunia Allah. Bertumbuh di dalam usia, pengetahuan dan karunia, bertumbuh di dalam karunia: ini adalah pekerjaan yang dilakukan Yosef bersama Yesus, membuatNya tumbuh di dalam tiga ukuran ini, membantuNya untuk tumbuh". Sri Paus melanjutkan: "Saudara-
saudari terkasih, misi Santo Yosef tentu saja unik dan tak terulang, karena yang sungguh unik adalah Yesus. Namun demikian, di dalam menjaga Yesus, mendidikNya untuk tumbuh di dalam usia, pengetahuan dan karunia, Yosef menjadi contoh bagi setiap pendidik, khususnya bagi setiap ayah. Santo Yosef adalah contoh seorang pendidik dan seorang ayah, seorang bapa. Maka, saya percayakan kepada perlindungan Santo Yosef, semua orangtua, semua Imam yang adalah bapa! - dan semua yang memiliki tugas dalam bidang pendidikan di dalam Gereja dan di dalam masyarakat". Paus pun menutup katekesi-nya dengan mengucapkan: "Selamat kepada semua orang tua, semua ayah pada hari ayah ini. Coba lihat: adakah para ayah di alun-alun ini? Para ayan, angkatlah tangan! Betapa banyak ayah di sini! Selamat, selamat hari Anda sekalian!" Veni Sancte Spiritus, Veni per Mariam. (Oleh: Shirley Hadisandjaja/Sumber: Radio Vatikan) DOA TAHUN SYUKUR Allah Bapa yang Mahakuasa kami bersyukur kepada-Mu atas penyertaan-Mu dalam gerak langkah kami sebagai UKI di Keuskupan Agung Toronto untuk mewartakan iman dan kasih. Kami bersyukur, atas kebaikan-Mu Mengutus para pendiri UKI, romo-romo pamong, para pengurus dari waktu ke waktu, untuk terus membantu UKI dalam peziarahan hidup. Kami bersyukur, atas bimbingan Roh Kudus Yang menggerakkan dan menyemangati seluruh umat Untuk aktif dan terlibat, Sehingga Yesus semakin kami imani, Dan karya-Nya kami wujudkan. Kini, 34 tahun usia kami sebagai UKI Bimbing terus langkah kami agar iman kami semakin tangguh, persaudaraan kami semakin kokoh dan pelayanan kami semakin ikhlas. Bersama Santo Yosef, pelindung kami, Teladan kesetiaan dan kerendahan hati, kami persembahkan syukur, niat dan upaya kami kepada-Mu melalui Yesus Kristus Putra-Mu Tuhan dan Pengantara kami. Amin. Hati Yesus yang mahakudus, kasihanilah kami Santa Maria tak Bernoda, doakanlah kami Santo Yosef pelindung kami, doakanlah kami
HALAMAN
8
Hasil Uluran Tangan
Kasih Anda
Siapakah Saudaraku? Tertulis dalam Lukas 10:36-37: “Siapakah diantara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?” Jawab orang itu: ” Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya”. Kata Yesus kepadanya: “Pergilah dan perbuatlah demikian!” Kabar dari Pulau Bantayan, Cebu, Philippines Christine B. dan UKI di Canada. Terima kasih atas solidaritasnya untuk membantu umat yang kena Taufan Haiyan di Pilipina. Saya akan menyampaikan kepada local ekonom untuk mengecek dan meneruskan dana itu untuk menjadi bagian dari housing project di Pulau Bantayan. Pilipina pada saat ini cuaca jelek, karena hujan sudah hari 14 di Mindanao dan Visayas
banyak banjir seperti di Jakarta beberapa jembatan putus. Salam dan doa, Rm. Indra SCJ Kami telah memulai proyek renovasi dan mendirikan rumah bagi korban Haiyan, SCJ dengan dana yang ada memperkirakan akan membangun dan merenovasi sekitar 100 rumah. Bisa juga lebih karena rumah-rumah yang hancur adalah rumah yang mutunya murah. Seminggu kemarin saya ke daerah bersama team, ini untuk
Kabar dari Naob, Nusa Tenggara Timur Ibu Christine dkk YTH.Selamat jumpa. Minta maaf krn saya baru bisa balas. Hujan yg begitu banyak membuat kami
yang kedua kalinya dan sudah memulai dengan pemetaan dan menetukan daerah mana yang belum tersentuh bantuan. Di pulau -pulau kecil dengan keluarga yang kurang lebih 100 kk, SCJ bekerja sama dengan kelompok True Life in God mereka memberikan bantuan proyek renovasi pembuat perahu2 mesin karena mereka memang nelayan, SCJ bagian perumahannya, ada yang mengganti atap seng atau benar2 dari nol. Ini sekedar informasi saja. Rm. Indra SCJ
juga tidak bisa Buat banyak Hal. Saya baru bisa balas karna Sudah coba berulang Kali selalu gagal. Kami ucapkan terima kasih banyak2 untuk dukungan dan partisipasi melalui Dana bagi pelayanan di Naob. Syukur dan puji
Warga UKI yang terkasih Dalam rangka menertibkan penyelenggaraan Misa UKI, permintaan ujud / intensi misa dan doa umat dapat ditujukan kepada: Wilayah WEST: Ben Dijong (
[email protected] , Tlp: 905-997-5765) Raymond Wirahardja (
[email protected] , Tlp: 905-812-9491) Wilayah EAST: Nani Widjaja (
[email protected] , Tlp: 416-890-0894) Jeffrey Susilo (
[email protected] , Tlp: 416-388-6169) Permintaan sebaiknya diberikan paling lambat 1 (satu) minggu sebelum Misa UKI, kecuali pada keadaan mendadak dapat dilakukan sebelum Misa dimulai. Para pengurus akan menyampaikan permintaan Anda kepada Romo Pamong. Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Anda sekalian. Semoga Misa UKI semakin tertata rapi sehingga kita semakin dapat menerima kehadiran Yesus dengan lebih khidmat. Tuhan memberkati.
Tuhan karna kami boleh di bantu. Tuhan memberkati dan Salam hormat Dari kami semua. Salam dan Doa kami Sr. Wilfrida PRR.
Segenap warga UKI Toronto yang terkasih, Kami mengundang pasangan yang merayakan wedding anniversary , untuk berkesempatan mengucapkan "Pembaharuan Janji Perkawinan" pada setiap Misa Minggu IV di Gereja St. Anselm. Demi kelancaran persiapan teks yang akan dibaca, kami persilakan untuk mendaftar ke:
[email protected] dengan menyertakan: 1. Nama pasangan 2. Tanggal perkawinan 3. Tempat / Gereja tempat menerimakan Sakramen Perkawinan Terima kasih dan Tuhan memberkati.
MARCH
2014/NO.262
HALAMAN
9
SURAT GEMBALA KWI MENYAMBUT PEMILU LEGISLATIF 2014
“ Jadilah Pemilih Yang Cerdas Dengan Berpegang Pada Hati Nurani”. Saudara-saudari,
segenap umat Katolik Indonesia yang terkasih, Bangsa kita sedang bersiap diri menyambut Pemilu legislatif untuk memilih DPR, DPD dan DPRD yang akan diselenggarakan tanggal 9 April 2014. Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, Pemilu menjadi peristiwa penting dan strategis karena merupakan kesempatan memilih calon legislatif dan perwakilan daerah yang akan menjadi wakil rakyat. Hak dan Panggilan Ikut Serta Pemilu Warga negara yang telah memenuhi syarat berhak ikut menentukan siapa yang akan mengemban kedaulatan rakyat melalui Pemilu. Mereka yang terpilih akan menempati posisi yang menentukan arah dan kebijakan negeri ini menuju citacita bersama, yaitu kesejahteraaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, selain merupakan hak, ikut memilih dalam Pemilu merupakan panggilan sebagai warga negara. Dengan ikut memilih berarti Anda ambil bagian dalam menentukan arah perjalanan bangsa ke depan. Penting disadari bagi para pemilih untuk tidak saja datang dan memberikan suara, melainkan menentukan pilihannya dengan cerdas dan sesuai dengan hati nurani. Dengan demikian, pemilihan dilakukan tidak asal menggunakan hak pilih, apalagi sekedar ikut-ikutan. Siapa pun calon dan partai apa pun pilihan Anda, hendaknya dipilih dengan keyakinan bahwa calon tersebut dan partainya akan mewakili rakyat dengan berjuang bersama seluruh komponen masyarakat mewujudkan cita-cita bersama bangsa Indonesia. Pertanyaannya adalah calon legislatif macam apa yang mesti dipilih dan partai mana yang mesti menjadi pilihan kita. Kriteria Calon Legislatif
Tidak mudah bagi Anda untuk menjatuhkan pilihan atas para calon legislatif. Selain karena banyak jumlahnya, mungkin juga tidak cukup Anda kenal karena tidak pernah bertemu muka. Para calon legislatif yang akan Anda pilih, harus dipastikan bahwa mereka itu memang orang baik, menghayati nilai-nilai agama dengan baik dan jujur, peduli terhadap sesama, berpihak kepada rakyat kecil, cinta damai dan anti kekerasan. Calon legislatif yang jelas-jelas berwawasan sempit, mementingkan kelompok, dikenal tidak jujur, korupsi dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kedudukan tidak layak dipilih. Hati-hatilah dengan sikap ramah-tamah dan kebaikan yang ditampilkan calon legislatif hanya ketika berkampanye, seperti membantu secara material atau memberi uang. Hendaklah Anda tidak terjebak atau ikut dalam politik uang yang dilakukan para caleg untuk mendapatkan dukungan suara. Perlulah Anda mencari informasi mengenai para calon yang tidak Anda kenal dengan pelbagai cara. Demi terjaga dan tegaknya bangsa ini, perlulah kita memperhitungkan calon legislatif yang mau berjuang untuk mengembangkan sikap toleran dalam kehidupan antarumat beragama dan peduli pada pelestarian lingkungan hidup. Pilihan kepada calon legislatif perempuan yang berkualitas untuk DPR, DPD dan DPRD merupakan salah satu tindakan nyata mengakui kesamaan martabat dalam kehidupan politik antara laki-laki dan perempuan, serta mendukung peran serta perempuan dalam menentukan kebijakan dan mengambil keputusan. Kriteria Partai Politik Kita bersyukur atas empat kesepakatan dasar dalam berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar
1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita percaya bahwa hanya dengan mewujudkan keempat kesepakatan tersebut, bangsa ini akan mampu mewujudkan cita-citanya. Oleh karena itu, dalam memilih partai perlu memperhatikan sikap dan perjuangan mereka dalam menjaga keempat kesepakatan tersebut. Hal yang penting untuk menjadi pertimbangan kita adalah partai yang memiliki calon legislatif dengan kemampuan memadai dan wawasan kebangsaan yang benar. Partai yang memperjuangkan kepentingan kelompoknya apalagi tidak berwawasan kebangsaan, hendaknya tidak dipilih. Pengawasan atas Jalannya Pemilu Setiap warga negara diharapkan ikut memantau dan mengawasi proses dan jalannya Pemilu. Pengawasan itu bukan hanya pada saat penghitungan suara, melainkan selama proses Pemilu berlangsung demi terlaksananya Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber Jurdil). Kita perlu mendorong dan memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok dalam masyarakat yang dengan cermat mengikuti dan mengritisi proses jalannya Pemilu. Hendaknya Anda mengikuti secara cermat proses penghitungan suara bahkan harus terus mengawasi pengumpulan suara dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai ke tingkat kecamatan dan kabupaten agar tidak terjadi rekayasa dan kecurangan. Pemilu yang Aman dan Damai Amat penting bagi semua warga masyarakat untuk menjaga Pemilu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, damai dan berkualitas. Jangan sampai terjadi kekerasan dalam bentuk apapun, baik secara terbuka maupun Bersambung ke halaman 10,
HALAMAN
10
Sambungan dari halaman 9,
terselubung, karena bila sampai terjadi kekerasan maka damai dan rasa aman tidak akan mudah dipulihkan. Perlu tetap waspada terhadap usaha-usaha memecah belah atau mengadu domba yang dilakukan demi tercapainya suatu target politik. Bila ada sesuatu yang bisa menimbulkan kerawanan, khususnya dalam hal keamanan dan persatuan ini, partisipasi segenap warga masyarakat untuk menangkalnya sangat diharapkan. Calon Legislatif Para calon legislatif, kami hargai Anda karena tertarik dan terpanggil terjun dalam dunia politik. Keputusan Anda untuk mempersembahkan diri kepada Ibu Pertiwi melalui jalan itu akan menjadi
kesempatan untuk berkontribusi secara berarti bahkan maksimal bagi tercapainya cita-cita bangsa Indonesia. Karena itu, tetaplah memegang nilai-nilai luhur kemanusiaan, serta tetap berjuang untuk kepentingan umum dengan integritas moral dan spiritualitas yang dalam. Anda dipanggil dan diutus menjadi garam dan terang! Saudara-saudari terkasih, Ikutlah memilih. Dengan demikian Anda ikut serta dalam menentukan masa depan bangsa. Sebagai umat beriman, marilah kita mengiringi proses pelaksanaan Pemilu dengan doa memohon berkat Tuhan, semoga Pemilu berlangsung dengan damai dan berkualitas serta
menghasilkan wakil-wakil rakyat yang benar-benar memperhatikan rakyat dan berjuang untuk keutuhan Indonesia. Dengan demikian cita-cita bersama, yaitu kebaikan dan kesejahteraan bersama semakin mewujud nyata. Semoga Bunda Maria, Ibu segala bangsa, senantiasa melindungi bangsa dan negara kita dengan doadoanya. Jakarta, Januari 2014 KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA
Mgr. Ignatius Suharyo Ketua Mgr. Johannes Pujasumarta Sekretaris Jenderal
Hallo UKI……. Saat ini kita telah memiliki website baru:
www.uki.ca Silakan di-clik dan dinikmati sajian-sajian perdana-nya. Website ini belum lengkap, masih dalam proses penyempurnaan untuk memberikan informasi terkini di kalangan UKI – Toronto dan sekitarnya. Oleh karena itu mohon kesediaan Anda untuk memberikan saran dan usul (yang nantinya akan Pengurus
pertimbangkan dan olah) ke
[email protected] Terima kasih kepada Rudy Hartono dan Taufik Abadi, yang bekerja keras “to make it happen”. Romo Purwono atas restu dan dukungannya. Beberapa warga UKI yang telah menjadi sumber pertama saya untuk mendapatkan feedback atas website ini Akhirnya, Selamat Menikmati!! [Christine Budihardjo]
Lukas 2: 29-30 “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam dalam sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang daripada-Mu” Umat Katolik Indonesia di Toronto dan sekitarnya, TURUT BERDUKA CITA, atas berpulangnya:
Bapak Lie Poedjana Dewantara (72 thn) (Lie Khik Boe) Meninggal 1 Maret 2014 Jam 1:35 WIB, Surabaya Suami dari Inviolata Maria Arlina Ayah/Ayah Mertua dari Anna Maria Lie dan Suseno Foe Rachmat Gunawan dan Megawati Salim Lidya Mariani Lie dan Tjiong Ming Tak Opa dari Steven, Ivan, Felicia, Jessica, Stefanie, Michele, Kevin
Bapak Robby Hartono (81 thn) Meninggal 15 Maret 2014 Jam 17:30 WIB, di Jakarta Suami dari Jeanne Gani Ayah/Ayah Mertua dari Justina Trimawarti dan (alm) Ronny Darmadi Robert Natanegara dan Ribkah Mesach Ricardus Natakusuma dan Nancy Ariany Opa dari Adityo Prasidi, Amelia Damayanti, Abigail Natanegara, Ethan Natanegara, Patrick Kusuma, Rafael Kusuma Semoga Tuhan Yang Maha Rahim memberi keselamatan kekal dan tempat peristirahatan yang indah di rumah Bapa di sorga. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi rahmat, kekuatan, ketabahan serta penghiburan dariNya.
“LET THE CHILDREN COME TO ME…”, kegiatan Sunday School UKI pada tanggal 9 Februari 2014. Seusai pengajaran dilanjutkan dengan prakarya menempel lantern dengan hiasan pita. Lalu mereka menulis tema "Let Your Light Shine" di pita tersebut. Pengajar adalah Amanda,dibantu Maria dan Clarissa, serta empat orang helper.
WARGA UKI DAN INDONESIA HUBUNGI GREG ATAU SONELA HOXA TELEPHONE # 905-695-1745