MENGANALISA WEBSITE KEAMANAN SISTEM ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST., M.KOM
CARA KERJA WEB SISTEM Web adalah sekumpulan halaman yang lebih dari satu
dan dihubungkan melalui Pranala/Link dan memiliki komponen-komponen berupa gambar, teks, animasi, aplikasi, warna, dan lain – lain. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hlaman yg mudah di cari, meskipun, hyperlinkhyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
CARA KERJA WEB SISTEM
CARA KERJA WEB SISTEM Ada 4 komponen dalam proses kerja web 1. User 2. Client server (browser) 3. TCP/IP 4. server
CARA KERJA WEB User : Pengguna / user adalah orang yang melakukan
permintaan / request sebuah alamat situs. Client server (Browser) : client server merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai sebuah mesin pencari (browser) dimana sebuah situs atau informasi berada. TCP / IP : IP adalah kode atau sebuah alamat yang dapat membantu agar sebuah permintaan akan mendapatkan jawaban yang sesuai. Server : tempat penyimpanan data dan disini data diolah dan dikirim kembali sesuai permintaan / request.
MACAM – MACAM WEBSITE Website dinamis : website yang konten/isinyanya
selalu berubah – rubah/uptodate.contohnya adalah, Web berita (liputan 6, dll), Web perdagangan, Web blog, Situs social networking (faceboook, twitter), dan lain – lain Website statis adalah website yang konten atau isinya tidak dapat di ubah-ubah, web jenis ini dibuat menggunakan teknologi HTML yang isinya tidak dapat dirubah kecuali dengan cara merubah langsung isinya dari file aslinya (*.html)
SEJARAH WEBSITE Penemu website adalah Sir Timothy John “ Tim ”
Berners - Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertama kali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempatnya bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN ( tempat dimana Tim bekerja ) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Sebuah website dapat berisi hyperlink ( pranala ) yang menghubungkan ke website lain.
KEUNTUNGAN WEB DINAMIS
KEUNTUNGAN Tampilan menarik
Kontent dan layout dapat berubah – ubah Menggunakan dynamic HTML (DHTML) Menggunakan pemrograman server untuk mengatur perubahan data Dapat menggunakan CMS untuk mengubah konten website Kontent halaman dan layout halaman dibuat terpisah, sehingga loading halaman lebih cepat.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN WEB STATIS
KEUNTUNGAN
KELEMAHAN
Tidak perlu keahlian pemrograman untuk membuat halaman statis
Tampilannya kurang menarik
Dapat dilihat langsung oleh web browser tanpa membutuhkan aplikasi server
Kontennya statis, tidak berubah-ubah
Lebih mudah untuk website development menggunakan bahasa pemograman HTML
Terbatas dalam interaksi dengan klien
Tidak menggunakan database
SISTEM WWW Arsitektur sistem WWW Server (apache, internet information services) Client (IE, Netscape, Mozilla, Opera, KFM, lynx dll) Terhubung melalui jaringan Program
dapat dijalankan diserver (CGI, java servlet) atau di sisi client (javascript, java applet) CGI mirip sebuah program komputer yang menjadi perantara antara standar HTML yang menjadikan tampilan web dengan program lain, seperti basis data TI6B, SI4C, SI4A
ASUMSI (USER) Server dimiliki dan dikendalikan oleh organisasi
yang mengaku memiliki server tersebut. Dokumen yang ditampilkan bebas dari virus atau itikad jahat lainnya. Server tidak mencatat atau mendistribusikan informasi tentang user (misalnya kebiasaan browsing)
ASUMSI (WEBMASTER) Pengguna tidak beritikad untuk merusak web server
atau mengubah isinya Pengguna hanya mengakses dokumen – dokumen yang diperkenankan diakses (dimana dia memiliki ijin) Identitas pengguna benar
ASUMSI KEDUA PIHAK Network dan komputer bebas dari penyadapan pihak
ketiga Informasi yang disampaikan dari server ke pengguna (dan sebaliknya) terjamin keutuhannya dan tidak dimodifikasi oleh pihak ketiga
KEAMANAN SERVER WWW Server WWW (http) menyediakan informasi (statis
dan dinamis) Halaman statis diperoleh dengan perintah GET Halaman dinamis diperoleh dengan
CGI (Common Gateway Interface) SSI (Server Side Include) ASP (Active Server Page), PHP Servlet (Seperti Java Servlet, ASP)
EXPLOITASI SERVER WWW Tampilan Web diubah (deface) Dengan exploitasi skrip / previllege / OS server Situs yang dideface dikoleksi di http://www.alldas.org (dulu) Informasi bocor Misal laporan keuangan semestinya hanya dapat diakses oleh orang / bagian tertentu
EXPLOITASI SERVER WWW Penyadapan informasi URL watch: melihat siapa yang mengakses apa saja, masalah privacy SSL memproteksi, namun tidak semua menggunakan SSL karena komputasi yang tinggi. DoS Attack Request dalam jumlah yang banyak (bertubi - tubi) Request yang memblokir (lambat mengirimkan perintah GET)
EXPLOITASI SERVER WWW Digunakan untuk menipu firewall (tunelling ke luar
jaringan ) Port 80 digunakan untuk mengidentifikasi server (karena biasanya dibuka di router / firewall)
CARA MENGAMANKAN WWW
MEMBATASI AKSES Access Control Hanya IP tertentu yang dapat mengakses server (konfigurasi web server atau firewall) Via user id & password (htaccess) Menggunakan enkripsi untuk menyandikan data - data
HTACCESS DI APACHE Isi berkas “.htaccess” AuthUserFile /home/budi/.passme AuthGroupFile /dev/null AuthName “Khusus untuk Tamu Budi” AuthType Basic
require user tamu
Membatasi akses ke user “tamu” dan password Menggunakan
perintah “htpasswd” password yang disimpan di “.passme”
untuk
membuat
SECURE SOCKET LAYER (SSL) Menggunakan
enkripsi
untuk
mengamankan
transmisi data Pertama kali dikembangkan oleh Netscape Implementasi gratis yang tersedia
openSSL
CARI INFO SERVER Informasi tentang server digunakan sebagai bagian
dari casing (lapisan) the joint Dapat dilakukan dengan :
Memberikan perintah HTTP langsung via telnet Menggunakan program NC, Ogre dan lain - lain
KEAMANAN CGI CGI digunakan sebagai interface dengan sistem
informasi lainnya (Gopher, WAIS) Di implementasikan dengan bahasa (perl, C, C++, python, dll) Skrip CGI dijalankan di server sehingga membuka potensi lubang keamanan
LUBANG KEAMANAN CGI Beberapa contoh : CGI dipasang oleh orang yang tidak berhak CGI dijalankan berulang – ulang untuk menghabiskan resources (CPU, DISK) : DoS Masalah setuid dan setID (akses root) CGI di sistem UNIX, dimana CGI dijalankan oleh userid web server ASP di sistem Windows GuestBook abuse (salah pakai) dengan informasi sampah Akses ke database via SQL
KEAMANAN CLIENT WWW Berhubung dengan masalah privacy Cookies untuk tracking kemana saja akses browsing Pengiriman informasi pribadi Attack (via active script, javascript, java) Pengiriman data – data komputer (program apa yang terpasang, dll) DoS Attack (buka panel window banyak) Penyusupan virus dan trojan horse SI4C, SI4A, TI6B