LAYANAN JASA KEPELABUHANAN DI PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)
SOSIALISASI PERBAIKAN KEMUDAHAN BERUSAHA Surabaya, 8 April 2016
1
A
OVERVIEW PT PELABUHAN INDONESIA III
B
PERDAGANGAN LINTAS NEGARA
C
TANTANGAN KEMARITIMAN INDONESIA
D
TARIF JASA KEPELABUHANAN
E
CAPEX PLAN PELINDO III
F
PELAKSANAAN PERATURAN PERUNDANGAN
2 2
WILAYAH KERJA PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)
BANJARMASIN, Basirih, KOTABARU, Pagatan, Gunung Bt Besar, Batulicin, Satui, Stagen, Mekar Putih
1. CENTRAL KALIMANTAN : KUMAI, Pangkalan Bun, Sukamara, Bumiharjo; SAMPIT, Kuala Pembuang, Samuda, PagatanMendawai, Bagendang; Pulang Pisau, Kuala Kapuas, Bahaur Pelindo I 16 branches
Port Klang
2. SOUTH KALIMANTAN : Tanjung Perak regional routes Tanjung Perak international routes Taiwan The Philippines
Singapore
Tanjung Perak key domestic routes (illustrative)
Pelindo IV 22 branches
Pelindo II 12 branches 3. CENTRAL JAVA : 7. BALI :
TG. EMAS, TG.INTAN, Tegal
BENOA, CLK BAWANG
4. EAST JAVA : TG. PERAK, GRESIK, Kalianget, Tg.WANGI, Banyuwangi, TG. TEMBAGA, Pasuruan, Panarukan
LEMBAR, BIMA, Badas 5. WEST NUSA TENGGARA :
6. EAST NUSA TENGGARA : TENAU/KUPANG, Kalabahi, Waingapu, MAUMERE, Ende, Ippi
Main Port 1st class 2nd class 3rd class 3
PENGEMBANGAN USAHA PELINDO III Afiliation
Subsidiary
Sub Subsidiary
4
A
OVERVIEW PT PELABUHAN INDONESIA III
B
PERDAGANGAN LINTAS NEGARA
C
TANTANGAN KEMARITIMAN INDONESIA
D
TARIF JASA KEPELABUHANAN
E
CAPEX PLAN PELINDO III
F
PELAKSANAAN PERATURAN PERUNDANGAN
5 2
Global container flows by main trades, 2015 (M TEUs)
Transatlantic (CAGR=1.5%)
North America2 (CAGR=2.5%)
Intra-Europe2 (CAGR=1.2%)
Transpacific West bound (CAGR=5.2%)
Far East – Middle East (CAGR=5.8%)
7.3 9.3
1.7
9.5 7.4
17.1 Transpacific East bound (CAGR=2.2%)
5.9
Far East – Europe (CAGR= 3.4%)
North America – Latin America (CAGR=2.7%)
3.9
9.8
Europe – Latin America (CAGR=2.2%) Latin America2 (CAGR=3.6%)
1.5
58.9
Intra-Asia1,2 (CAGR=7.4%)
17.5 4.1
Europe – Far East (CAGR= 8.2%)
Far East – Australasia (CAGR=2.0%)
4.6 = 1 M TEUs (2015, Asia related) Far East – Latin America (CAGR=6.4%)
= 1 M TEUs (2015, non-Asia related)
Asia related > 70%
Indonesia lies in the heart of future world's global trade >70% of world sea container flows are Asia-related Source: BCG analysis, Singapore case study (2012)
www.pelindo.co.id
SURABAYA SEBAGAI GATEWAY KAWASAN TIMUR INDONESIA
17 Perusahaan Pelayaran 11 Perusahaan Pelayaran berpusat di Surabaya SPIL TEMAS BIT MERATUS DKB ALKEN
SPIL TIL TEMAS SPIL MERATUS
SPIL BJL ALKEN
MERATUS DIIL/AML
TIL MSP
TIL TEMAS
ALKEN TIL MSP
SAMAS JPL DIIL/AML MERATUS
SPIL SSS ALKEN MERATUS
TIL TEMAS JPL MERATUS
SPIL
SPIL
SPIL TEMAS
SPIL
TARAKAN
SPIL
TOLI-TOLI BITUNG
MERATUS
MANOKWARI SAMPIT KUMAI
NABIRE
MERATUS
TIMIKA
BAU-BAU
MERATUS JPL SPIL TEMAS MSP
MERATUS MERATUS
SPIL MERATUS
Sumber Data : Pelabuhan III , diolah
16
NCL SUNTRACO DKB MERATUS
MERATUS DKB
SPIL SSS TIL MERATUS TEMAS DL JPL MSP
www.pelindo.co.id
MERATUS SRIL
SPIL MSP
ARUS PETIKEMAS PELINDO III (2010 – 2015)
Arus Petikemas 2010 - 2015
Target Petikemas 2015 4.818.502
5,000,000 4,500,000 4,000,000
3,937,587 3,573,402
4,130,874
4,337,555
4,360,669
2,471,313
2,504,288
1,866,242
1,856,381
2014
2015
3,599,181
3,500,000 3,000,000 2,500,000
2,056,926
2,218,711
2,396,584
1,916,793
2,000,000 1,500,000 1,000,000
1,516,415
1,681,203
1,718,876
1,734,070
2011
2012
2013
500,000 2010
Int
Dom
Total
8
A
OVERVIEW PT PELABUHAN INDONESIA III
B
PERDAGANGAN LINTAS NEGARA
C
TANTANGAN KEMARITIMAN INDONESIA
D
TARIF JASA KEPELABUHANAN
E
CAPEX PLAN PELINDO III
F
PELAKSANAAN PERATURAN PERUNDANGAN
9 2
TANTANGAN KEMARITIMAN INDONESIA Logistic Costs – GDP Ratio
25%
27%
20% Source: Annual Logistics Report, 2014
8%
10%
Dwelling Time Comparation (Days) 6
Source: Indonesia Infrastructure Intiative, 2012
11%
13%
16%
Imbalance Trade :
Source: The Indonesian Netherlands Association (INA), 2014
10
DWELLING TIME DI PELINDO III
Import Dwelling Time
Export Dwelling Time 4.00
3.65
3.46
3.44
3.50
8.87 7.45
8.00
3.00 2.50 2.00
10.00
2.87
2.58
6.00
7.53
2.50 4.00
1.50 1.00
6.95
6.03
6.02
Feb-16
Mar-16
2.00
0.50 0.00
0.00 Jan-16
Feb-16 TPS
TPKS
Mar-16
Jan-16 TPS
TPKS
Presiden Joko Widodo menginginkan agar dwelling time dapat ditekan maksimal tiga hari. www.tempo.co 18 Maret 2016
11
ICT BASED SYSTEM UNTUK MENEKAN DWELLING TIME Customer Portal
Pengguna Jasa Permohonan Kapal
Port Community System
Aplikasi Front-End yang dapat memproses & menampilkan status permohonan, pengerjaan, dan penagihan. Digunakan oleh Pengguna Jasa.
Status Pengerjaan Layanan Kapal
Konfirmasi Pembayaran EPB & Piutang
Aplikasi yang menghubungkan dan memungkinan pihak yang berkepentingan di pelabuhan untuk saling bertukar informasi
Pranota & Nota
Permohonan
Portal pengurusan perijinan impor / ekspor terintegrasi 18 kelembagaan terkait
SLA Perijinan Online Konektivitas Antar Lembaga
Permohonan
Status Layanan
Status Layanan
PMIS
TOS Petikemas
TOS Non Petikemas
Aplikasi yang digunakan untuk layanan kapal.
Aplikasi yang digunakan untuk mengelola kegiatan layanan Petikemas.
Aplikasi yang digunakan untuk mengelola kegiatan layanan Non Petikemas.
Operation Planning Activity-based Kinerja Dermaga
Penggunaan Kapal (ABC), Produktivitas Layanan
Sinkronisasi Informasi
Operation Planning Activity-based Activity-based Penggunaan Alat (ABC), Produktivitas Layanan
Data Pemeliharaan Dermaga
, Data Pemeliharaan Kapal
Information Flow Realized Capabilities Front End System Core System Back End System Enterprise Information System
Data Pemeliharaan Alat Penggunaan Alat (ABC), Produktivitas Layanan
Sistem Backend yang mengelola sumber daya perusahaan
Data Pemeliharaan Alat
Profitability Analysis
Data Warehouse
Legend
Operation Planning Activity-based
Sinkronisasi Informasi
ERP Kinerja Perusahaan
National Single Window
Sistem yang digunakan untuk menganalisis data – data historis yang dimiliki oleh Pelindo dapat berupa data operasional, finansial, dll)
Intisari Kinerja Perusahaan
Executive Dashboard Sistem yang memberikan intisari kinerja dari Pelindo III yang dapat digunakan oleh para eksekutif dalam proses pengambilan keputusan.
National Port performance Monitor Sistem monitoring kinerja pelabuhan Hub Indonesia
12
Manajemen Eksekutif & Lembaga Pengawasan
12
A
OVERVIEW PT PELABUHAN INDONESIA III
B
PERDAGANGAN LINTAS NEGARA
C
TANTANGAN KEMARITIMAN INDONESIA
D
TARIF JASA KEPELABUHANAN
E
CAPEX PLAN PELINDO III
F
PELAKSANAAN PERATURAN PERUNDANGAN
13 2
PELINDO III
stevedoring
cargodoring
CORE PRODUCT OUR CUSTOMER OUR MARKET PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)
receiving / delivery
PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)
PELINDO III
Sebagai operator terminal pelabuhan, Pelindo 3 Pelayanan Jasa Terminal memiliki beberapa bidang usaha yang menjadi bisnis inti perusahaan.
Lingkup usaha yang dijalankan diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 88 Tahun 2011 tentang Pemberian Izin Usaha kepada
PELINDO III sebagai
Jasa Bongkar Muat Barang
Jasa Dermaga Untuk Bertambat
Dermaga Untuk Bongkar Muat
Fasilitas Naik Turun Penumpang/Kendaraan
Gudang dan Penimbunan Barang
Badan Usaha Pelabuhan.
Pengisian Bahan Bakar dan Air Bersih PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)
Jasa Penundaan Kapal
Pusat Distribusi dan Konsolidasi
PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO) PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)
PELINDO III
1. TARIF PELAYANAN JASA KAPAL a. Pelayanan Jasa Labuh b. Pelayanan Jasa Pemanduan c. Pelayanan Jasa Penundaan d. Pelayanan Jasa Tambat e. Pelayanan Jasa Penggunaan Alur Pelayaran f. Pelayanan Jasa Kepil 2. TARIF PELAYANAN JASA BARANG a. Pelayanan Jasa Barang Umum di Terminal Serbaguna b. Pelayanan Jasa Petikemas di Terminal Petikemas c. Pelayanan Jasa Barang Curah Cair d. Pelayanan Jasa Barang Curah Kering e. Pelayanan Jasa Kendaraan di Terminal Kendaraan f. Pelayanan Alih Muat Barang dari Kapal ke Kapal g. Pelayanan Jasa Petikemas di Dry Port h. Pelayanan di Terminal Ro-Ro 3. PELAYANAN PENUMPANG
……….. PM No 6 tahun 2013, Pasal 14 Penetapan besaran tarif pelayanan jasa kepelabuhanan pada terminal yang pelayanan jasanya diusahakan oleh BUP ditetapkan oleh BUP berdasarkan jenis, struktur, dan golongan tarif yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan
PENETAPAN TARIF berdasarkan PM No 6 Tahun 2013 diubah oleh PM No 15 tahun 2014 Badan Usaha Pelabuhan
• Indonesia National Shipowners Association (INSA), • Pelayaran Rakyat (PELRA), • Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), • Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), • Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI), • Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFl)
Sekurang-kurangnya 3 bulan sebelum tarif diberlakukan
30 hari kerja
17
2
A
OVERVIEW PT PELABUHAN INDONESIA III
B
TANTANGAN KEMARITIMAN INDONESIA
C
STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN
D
PENGEMBANGAN PELABUHAN PELINDO III
E
CAPEX PLAN PELINDO III
F
PELAKSANAAN PERATURAN PERUNDANGAN
INVESTASI PADA PELABUHAN STRATEGIS PELINDO III Banjarmasin Sampit
Tanjung Emas Source : RPJMN, Tol Laut, Bappenas, 2015
Tanjung Perak
Hub Port Feeder Port
Tenau Kupang
CAPEX 2010 – 2015 (JUTA RUPIAH) 2010
2011
2012
2013
2014
2015
TOTAL
Tg Perak
357,699
609,744
915,287
2,195,081
2,488,072
3,119,037
9,684,919
Tg Emas
55,231
168,468
123,265
306,186
248,105
667,131
1,568,386
152,387
54,000
63,769
195,025
223,665
245,502
934,349
Kupang
4,427
4,729
9,825
62,832
60,375
20,993
163,182
Sampit
17,838
47,804
30,147
55,836
31,632
20,429
203,686
Banjarmasin
TOTAL
587,582
Source : Management Report, Pelindo III
884,745
1,142,293
2,814,960
3,051,849
4,073,092
12,554,522
ROADMAP CAPEX INDUK PERUSAHAAN
No
Cabang/Anak Perusahaan
A. Induk Perusahaan 1 Kantor Pusat Proyek Teluk Lamong Proyek APBS 2 Tanjung Perak 3 Banjarmasin 4 Tanjung Emas 5 Gresik 6 Kotabaru 7 Tanjung Intan 8 Tenau Kupang 9 Benoa 10 Sampit 11 Tanjung Wangi 12 Kumai 13 Lembar 14 Probolinggo 15 Bima 16 Celukan Bawang 17 Maumere 18 TPKS Total Investasi Induk Perusahaan B. Anak Perusahaan
2015
2016
2017
2018
2019
TOTAL INVESTASI 2015 - 2019
514.548 998.300 721.600 307.826 381.057 87.370 49.657 45.713 18.158 33.730 86.475 22.740 37.400 31.200 58.150 2.224 14.050 61.668 28.600 658.742
1.265.260 1.217.350 103.200 570.944 97.895 120.490 14.825 98.200 93.800 164.560 103.715 30.500 132.350 28.345 75.052 1.475 50.625 75.775 111.750 359.015
979.800 372.044 463.900 69.238 33.000 4.000 91.600 54.500 232.800 497.956 112.158 97.800 47.500 266.544 50.000 71.600 264.000 50.377 197.000
10.250 123.044 298.300 72.013 32.550 4.000 24.000 54.900 23.800 753.985 40.750 72.500 42.500 155.875 36.000 17.255 274.000 12.328 270.000
4.500 510.777 94.000 74.300 298.700 20.000 28.500 44.500 52.000 811.280 50.750 30.000 42.500 152.750 27.003 6.650 343.500 13.374 270.000
2.774.358 3.221.516 824.800 1.734.970 694.502 572.110 92.482 288.013 265.858 506.890 2.253.411 256.898 370.050 192.045 708.371 116.702 160.180 1.018.943 216.429 1.754.757
4.159.206
4.715.126
3.955.816
2.318.050
2.875.084
18.023.283
13 Lembar 58.150 75.052 266.544 ROADMAP CAPEX KONSOLIDASI 14 Probolinggo 2.224 1.475 50.000 15 Bima 14.050 50.625 71.600 16 Celukan Bawang 61.668 75.775 264.000 Cabang/Anak 17 Maumere 111.750 No 201528.600 2016 201750.377 18 TPKSPerusahaan 658.742 359.015 197.000 A. Induk Total Perusahaan Investasi Induk 4.159.206 4.715.126 3.955.816 Perusahaan 1 Kantor Pusat 514.548 1.265.260 979.800 Proyek Teluk Lamong 998.300 1.217.350 372.044 B. Anak Perusahaan Proyek APBS 721.600 103.200 1 TTL 26.398 12.015 2 Tanjung Perak 307.826 570.944 463.900 PHC 19.722 13.494 25.500 Banjarmasin 381.057 97.895 69.238 3 TPS 313.217 547.271 786.084 Tanjung Emas 87.370 120.490 33.000 4 BJTI 738.630 381.285 322.011 5 Gresik 49.657 14.825 4.000 PMS 56.736 34.280 47.500 Kotabaru 45.713 98.200 91.600 6 PDS 698 1.000 1.000 7 Total Tanjung Intan Anak 18.158 93.800 54.500 Investasi 1.155.400 989.345 1.182.095 Perusahaan 8 Tenau Kupang 33.730 164.560 232.800 9 Benoa 86.475 103.715 497.956 GRAND TOTAL INVESTASI 5.314.606 5.704.472 5.137.911 10 Sampit 22.740 30.500 112.158 11 Tanjung Wangi 37.400 132.350 97.800 2015 2016 2017 12 Kumai 31.200 28.345 47.500 13 Lembar 58.150 75.052 266.544 14 Probolinggo 1.475 • Rp 5,3 • Rp2.224 5,7 • Rp 5,1 50.000 15 Bima T 50.625 T 71.600 T 14.050 16 Celukan Bawang 61.668 75.775 264.000 17 Maumere 28.600 111.750 50.377 18 TPKS 658.742 359.015 197.000 Total Investasi Induk 4.159.206 4.715.126 3.955.816 Perusahaan
B. Anak Perusahaan
155.875 36.000 17.255 274.000 201812.328 270.000 2.318.050 10.250 123.044 298.300 28.250 72.013 663.028 32.550 234.180 4.000 44.500 24.000 1.000 54.900 970.958 23.800 753.985 3.289.008 40.750 72.500 2018 42.500 155.875 • Rp36.000 3,3 T 17.255 274.000 12.328 270.000
Total Investasi 2015 – 2019 2.318.050 Rp 23, 4 Triliun
152.750 708.371 27.003 116.702 6.650 160.180 343.500 1.018.943 TOTAL INVESTASI 216.429 201913.374 2015 2019 270.000 1.754.757 2.875.084 4.500 510.777 94.000 37.250 74.300 742.105 298.700 249.340 20.000 56.500 28.500 1.000 44.500 1.086.195 52.000 811.280 3.961.279 50.750 30.000 2019 42.500 152.750 27.003 • Rp 6.650 T 343.500 13.374 270.000
2.875.084
18.023.283 2.774.358 3.221.516 824.800 38.413 1.734.970 124.216 694.502 3.051.705 572.110 1.925.445 92.482 239.516 288.013 4.698 265.858 5.383.993 506.890 2.253.411 23.407.276 256.898 370.050 192.045 708.371 3,9 116.702 160.180 1.018.943 216.429 1.754.757
18.023.283
TERMINAL TELUK LAMONG ULTIMATE DESIGN
Terminal 88 Area Ha (Container) Cargo
145 consolidation Ha & distribution Terminal 26 Area Ha (dry bulk)
Port 65 Associated Ha Industries
Port Associated 36 Industries Ha (dry bulk)
Description
Basin -mLWS
Wharf (m)
Yard (ha)
On Shore Equipment
Yard Equipment
TERMINAL
BACKUP
Capacity
International Container Domestic Container Dry Bulk
22
TERMINAL TELUK LAMONG TAHAP I
10 Units Automated Stacking Crane
Inauguration by Presiden RI Joko Widodo on 22 May 2015 5 Units Ship to Shore Crane
Width : 38,86 Ha Container Capacity • International : 1 Mio TEUs • Domestic : 0,5 Mio TEUs
100 Units Truck BBG
5 Units Straddle Carriers
50 Units Automotive Terminal Trailers
Gate in/out
23
TERMINAL TELUK LAMONG TAHAP II
DRY BULK TERMINAL
2 Unit GSU Produktivitas 2,000 Ton / Jam
24
PENGEMBANGAN BACKUP ZONE TERMINAL TELUK LAMONG
Containerized Warehouse & Bulk Small Value Added Activities
Container Depo
Workshop Area
Parking Area Hazardous Cargo
Conta iner
Inspection Area
Freigh t Stati on
Container Cleaning
Cold Storage Warehouse Warehouse Reefer Container
25
TRASE FLY OVER TERMINAL TELUK LAMONG
26
INTEGRATION INTERMODA & CONTAINER DEPO JALUR KA KE SEMEN GRESIK
STA. INDRO GRESIK
2
Development Area of Depo Terminal Teluk Lamong
Development Area of Depo Osowilangun
Development Area of Pelabuhan Tanjung Perak 1 STA. KALIMAS
JALUR UTARA KA KE JAKARTA
Development Area of Depo Margomulyo / Greges
Development Area of Depo Kalianak
STA. BENTEN
Development Area of Depo Tanjung Batu
STA. PS. TURI
JALUR KA EXISTING
STA. KANDANGAN
STA. TANDES JALUR KA KE GUBENG
27
PELABUHAN BELUM TERINTEGRASI DENGAN AREA INDUSTRI
Tg. Perak Port - Indonesia
Tg. Priok Port - Indonesia
28
JAVA INTERGRATED INDUSTRIAL AND PORT ESTATE (JIIPE)
Soft Operation on 29th January 2016
Residential Estate 765 ha (26%) Industrial Estate 1.761 ha (61%) Kunjungan Presiden RI Tanggal 11 November 2015
Port Estate 406 ha (13%) 29
INLAND CONNECTIVITIES JIIPE : TOLL ROAD
Entrance Manyar (JIIPE) Manyar Port (JIIPE)
Alternative Toll Road Trase
Existing Highway Road Existing Manyar Toll Road Exit
Existing Toll Road
30
INLAND CONNECTIVITIES JIIPE : RAILWAY
31
2
A
OVERVIEW PT PELABUHAN INDONESIA III
B
TANTANGAN KEMARITIMAN INDONESIA
C
STRATEGI PENGEMBANGAN PELABUHAN
D
PENGEMBANGAN PELABUHAN PELINDO III
E
CAPEX PLAN PELINDO III
F
PELAKSANAAN PERATURAN PERUNDANGAN
PERIZINAN PENGEMBANGAN PELABUHAN Izin Lingkungan –
Ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, diajukan oleh Pemrakarsa.
Izin Reklamasi – Ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan
Izin Pembangunan Pelabuhan – Ditetapkan oleh
Kementerian Perhubungan, Diajukan oleh Penyelenggara Pelabuhan
Rencana Induk Pelabuhan – Pedoman
pengembangan pelabuhan yang diajukan oleh Penyelenggara Pelabuhan (Otoritas Pelabuhan / KSOP) dan ditetapkan oleh Menteri Perhubungan / Gubernur
Penetapan Rencana Lokasi Pelabuhan – Diajukan oleh Pemerintah / Pemda kepada Menteri Perhubungan, sesuai dengan Tata Ruang dan Rencana Induk Pelabuhan Nasional.
33
PERIZINAN PENGEMBANGAN PELABUHAN Izin Penyediaan Fasilitas Pelabuhan – terkait penyediaan
Izin Pengerukan –Ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan
kolam, alur, jaringan jalan dan penahan gelombang
Izin Pembangunan Sarana Bantu Navigasi dan Pelayaran Ditetapkan oleh Menteri Perhubungan
Rekomendasi Keamanan & Keselamatan Pelayaran – Diajukan kepada Kementerian Perhubungan cq. Syahbandar
Perjanjian Konsesi –
Dilakukan antara Penyelenggara Pelabuhan dan Badan Usaaha Pelabuhan
34
MILESTONE PEMBANGUNAN TELUK LAMONG
Ijin Reklamasi : Keputusan Rekomendasi Walikota Menteri Perhubungan Nomor: KM Surabaya : tgl. 4 Maret 2004 seluas 386,12 Ha 4 Tahun 1997 tgl. 30 Januari 1997 Rekomendasi Gubernur Jatim tgl. 09 Nov 2005 seluas 50 ha
ANDAL, RKL, RPL: Kepmenhub Nomor KP.137A tgl. 4 Mei 2001
Izin AMDAL : Kep Meneg Lingk. Hidup Nomor 256 tgl. 5 Oktober 2010 seluas 50 ha
Izin Pembangunan : Kep Dirjen Hubla Nomor B XXXIV-417/PU.60 tanggal 10 Agustus 2009
Izin AMDAL : SK MENLH Nomor 31 tahun 2013 tgl 21 Januari 2013
2014
Soft Operasi: November 2014
Izin Pembangunan: Kep Dirjen Hubla tgl 22 Feb 2012 2013 2012 2010
2001
2004
2005
2006
2007
1997 Feasibility Study (FS) : FS On Developmnet Of Lamong Port East Java
Pengesahan Rencana Induk Pelabuhan Tanjung Perak : Kepmenhub Nomor. KM 54 Tahun 2006
The Study for Development of the Greater Surabaya Metropolitan Port (JICA – 2007)
2009
Izin Pemanfaatan Ruang tgl 10 Okt 2012 Surat Ketetapan Walikota Surabaya tgl 13 Feb 2012 mengacu pada Perda No 3 Th 2007
Konstruksi : Pembangunan Tahap I 8 Nopember 2010
Studi Analisa Investasi Terminal Multipurpose TTL Oleh LPEP- FEB- UNAIR April 2012
35
MILESTONE PEMBANGUNAN TELUK LAMONG Studi Kelayakan Pengusahaan Terminal Teluk Lamong di Pelabuhan Utama Tanjung Perak: LPEP-FEB-UNAIR Juni 2014
Ground Breaking : Video Conference Presiden Susilo Bambang Y 5 September 2014
PERJANJIAN KONSESI Kementerian Perhubungan & PT Pelindo III HK.107/01/06/OP.Tpr-15 HK.0501/95/PIII-2015 19 Mei 2015
IZIN LINGKUNGAN Keputusan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Nomor: 02.25.06 Tahun 2015 Perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI No. 31 th 2013 ttg Izin Lingkungan Kegiatan Pengembangan Pelabuhan Tg Perak di Teluk Lamong oleh PT Pelindo III 03 Juni 2015
2015
2014
Uji Coba Operasional 13 November 2014
PERESMIAN TERMINAL TELUK LAMONG DAN REVITALISASI APBS Oleh : Presiden RI Jokowi 22 Mei 2015
Dermaga Domestik
Conference Call dg Presiden SBY 2014
Peresmian TTL oleh Presiden Jokowi 2015
IZIN PENGEMBANGAN TELUK LAMONG TAHAP II Pemberian Izin Pengembangan TTL Tahap II di Pelabuhan Tanjung Perak Nomor: BXI-296/PP008 16 Juni 2015
IPR FLY OVER Nomor: P2T/46/01.01/X.2015 30 Oktober 2015
36
DASAR HUKUM PERJANJIAN KONSESI
Dasar pelaksanaan perjanjian konsesi ini adalah penegasan Pasal 344 UU 17/2008 jo Pasal 165 PP 61/2209, sehingga eksistensi PT Pelindo III selaku BUP BUMN telah dipertegas dan diakui.
PELAKSANAAN PERJANJIAN KONSESI
Penandatanganan Perjanjian Konsesi
1. 2. 3.
PERJANJIAN KONSESI PELABUHAN EKSISTING YANG DIKELOLA OLEH PELINDO III; (Nov 2015) PERJANJIAN KONSESI TERMINAL TELUK LAMONG; PERJANJIAN KONSESI ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA
Total Konsesi dan PNBP tahun 2015 yang dibayarkan pada Negara Rp 110 Miliar
PERBEDAAN BUP SWASTA DAN BUMN
Dihitung dari Laba Sebelum Pajak
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Jl. Perak Timur No. 610 Surabaya 60165 - Indonesia Telp : (031) 3298631-37 Fax : (031) 3295204, 3295207 Email :
[email protected]
KONTRIBUSI PADA NEGARA
Pajak Penghasilan dan Deviden (Rp Juta) 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 Pajak Penghasilan
2011 355,775
2,012 442,556
2013 528,483
2014 533,577
2015 533,921
Deviden
157,216
234,336
285,020
356,879
358,205
PROSEDUR PELAYANAN JASA KAPAL Pelayaran / PBM
PPSA PPKB dan Kelengkapan dokumen Pengisian Form PPKB - EPB - UPER/ CMS /WD
Ship Arrival List (SAL)
Penetapan Pelayanan Jasa Kapal
Pelayanan Jasa Kapal
BANK
Kelengkapan Dokumen PPKB
Penerbitan Nota Tagihan Pelayanan Jasa Kapal KETERANGAN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
EPB CMS/ WD PKK Master Kapal ISSC BPJK 4/11/2016
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
EPB CMS/ WD Bukti Charter Kapal Master Cable Manifest Cargo Shipping Intruction (SI) Master Kapal PKBM SPKBM BPJK ISSC Dokumen Lain
1. 2. 3. 4. 5.
EPB CMS/ WD BPJK Manifest/By Plan Shipping Intruction (SI) 6. PKBM 7. SPKBM disertai Operation Plan
1. 2. 3. 4.
EPB CMS/ WD BPJK Formulir Realisasi (2A2)
-PPKB dan
= Permintaan Pelayanan Kapal
Bongkar Muat Barang/Petikemas -PKK Kapa
= Pemberitahuan Kedatangan ( Diketahui Syahbandar)l
-PKBM = Pemberitahuan Kerja B/M -SPKBM = Surat Pernyataan Kerja B/M ( Diketahui ADPEL)
-BPJK
= Bukti Pelunasan Jasa Kepelabuhan
www.pelindo.co.id -ISSC = International ShipPELINDO Security III
PROSEDUR PELAYANAN BARANG / PETIKEMAS Pelayaran / PBM
PPSA PPKB dan Kelengkapan dokumen
Cargo Owner
Pengisian Form PPKB - EPB - UPER/ CMS /WD
BANK
Penetapan Pelayanan Jasa Pelayanan Barang/ Petikemas
Pelayanan Barang/Petikemas
Divisi Terminal
1. M e n g a w a s i k e g i a t a n B / M d a n membuat buku jurnal.
Kelengkapan Dokumen PPKB
2. Bersama-sama PBM menghitung Kebenaran Ukuran Barang (KUB) yang ditanda tangani bersama.
KETERANGAN
1. Uper/CMS.
1. Uper / CMS
2. Manifest.
2. Delivery Order.
3. Daftar Muatan.
3. Rencana Muat.
4. BPJK
4. Resi Muat.
5. Ijin Gubernur (Komoditi Tertentu)
5. Resi Gudang / PEB.
-PEB = Pemberitahuan Ekspor Barang
6. Job Order ( 4/11/2016 petikemas)
6. BPJK
-BPJK
7. Job Order ( petikemas)
-PPKB dan
3. Membuat laporan : LKBM dan LKPK berdasar KUB.
= Permintaan Pelayanan Kapal
Bongkar Muat Barang/Petikemas
= Bukti Pelunasan Jasa Kepelabuhan
Penerbitan Nota Tagihan Pelayanan Jasa Barang / Petikemas www.pelindo.co.id
PELINDO III
PENGEMBANGAN PELABUHAN GRESIK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Dermaga Nusantara 265 dan Dermaga 70 Penataan Dermaga Talud Tegak Penataan Lapangan Penumpukan, Kantor Pelayaran dan Jalan Akses Baru Dermaga Curah Cair Dermaga Curah Kering Penataan Taman Pelabuhan Penataan Lingkungan RUSUNAWA
PENGEMBANGAN PELABUHAN TANJUNG EMAS - TPKS
PENGEMBANGAN PELABUHAN BANJARMASIN 6 Units CC
CY Expansion Plan 1.130 m
Wharf Extension Total Length 1.130 m