LAPORAN TAHUNAN 2009
PUSAT PENELITIAN EKONOMI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Jakarta, 2010
KATA PENGANTAR Laporan tahunan Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI (P2E-LIPI) menampilkan rangkuman dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh yang berlangsung sejak 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2009 dari berbagai kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga penelitian, seperti tertuang dalam surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 1151/M/2001 tertanggal 5 Juni 2001 tentang Reorganisasi dan Tata Kerja LIPI. Dalam laporan ini diuraikan tentang organisasi dan sarana pendukung, kegiatan penelitian, baik penelitian yang dibiayai oleh DIPA, Penelitian Kompetitif, maupun Kegiatan Sinergi Penelitian dan Pengembangan Iptek DIKTI – LIPI (Insentif Riset untuk Peneliti dan Perekayasa tahun 2009). Di samping itu, laporan ini juga memuat tentang kegiatan seminar/pertemuan ilmiah baik di dalam maupun luar negeri dan publikasi yang diterbitkan oleh lembaga/media, seperti dimuat dalam jurnal, surat kabar atau media lainnya, serta pembinaan sumber daya manusia. Meskipun masih banyak kekurangan dalam laporan ini, namun laporan ini dapat memberikan informasi mengenai kegiatan P2E–LIPI
i
selama satu tahun. Harapan kami apa yang telah dicapai pada tahun sekarang menjadi pemacu bagi peningkatan kinerja P2E-LIPI pada tahun yang akan datang.
Jakarta, Januari 2010 Kepala Pusat Penelitian Ekonomi-Lipi,
Drs. Darwin, M. Sc. Nip. 19551121 198303 1 003
ii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ......................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... v BAB 1 PENDAHULUAN................................................................... 1 BAB 2 ORGANISASI DAN SARANA PENDUKUNG .................. 3 2.1 Tugas Pokok dan Fungsi................................................ 3 2.2 Visi dan Misi ................................................................. 6 2.3 Tujuan dan Sasaran ........................................................ 7 2.4 Struktur Organisasi ........................................................ 8 2.5 Sumber Daya Manusia: ............................................... 11 2.6 Anggaran Belanja ........................................................ 24 2.7 Sarana dan Prasarana ................................................... 29 BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN........................................... 35 3.1 Penelitian DIPA ........................................................... 35 3.2 Penelitian Kompetitif :................................................. 49 3.3 Penelitian Insentif Riset untuk Peneliti dan Perekayasa tahun 2009 (DIKTI-LIPI) : ....................... 55 3.4 Seminar Dan Kegiatan Ilmiah Lainnya ...................... 74 3.5 Kegiatan Individual Peneliti ........................................ 91 BAB 4 PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA .................. 143 4.1 Pegawai yang Telah Menyelesaikan Tugas Belajar .. 144 4.2 Pegawai yang Sedang Tugas Belajar Di Dalam Negeri ........................................................................ 144 4.3 Pegawai yang Sedang Tugas Belajar di Luar Negeri 145 4.4 Pegawai yang Bertugas di Departemen/Lembaga Lain ........................................................................... 145
iii
4.5 4.6 4.7
Pegawai yang Mengikuti Training/ Diklat ............... 145 Pegawai yang Mendapat Penghargaan ..................... 146 Pegawai yang Memasuki Masa Purna Bhakti (Pensiun) .................................................................... 147
BAB 5 PENUTUP ........................................................................... 149 Lampiran 1 ..................................................................................... 148 Lampiran 2 ......................................................................................150
iv
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Realisasi Anggaran Pusat Penelitian Ekonomi Tahun 2008 ................................................................. 87 Lampiran 2 Daftar Sarana dan Prasarana Pendukung ....................89
v
vi
Bab 1 – Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN Pusat Penelitian Ekonomi - LIPI merupakan lembaga penelitian keilmuan di bidang ekonomi yang berkedudukan di Jakarta. Bersama pusat penelitian lainnya di lingkungan Kedeputian Bidang IPSK, lembaga yang semula bernama Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekonomi dan Pembangunan (PEP) – LIPI ini kemudian dengan Surat Keputusan Presiden No. 178 Tahun 2000, tertanggal 15 Desember 2000 tentang Reorganisasi LIPI dan Surat Keputusan Kepala LIPI No:1151/M/2001 tertanggal 5 Juni 2001 Tentang Reorganisasi dan Tata Kerja LIPI berubah nama menjadi Pusat Penelitian Ekonomi (P2E)-LIPI. Sebagai salah satu dari lima pusat penelitian di bawah Kedeputian Bidang IPSK-LIPI, Pusat Penelitian Ekonomi dituntut dapat menghadapi tantangan baru untuk menghasilkan karya unggulan yang mampu bersaing dan menjadi acuan ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional. P2E-LIPI juga dituntut untuk memberikan arah dan pencerahan bagi masyarakat dalam rangka meletakkan landasan yang kokoh dalam mencapai masyarakat adil, makmur, dan demokratis. Dalam melaksanakan program-program penelitian, P2E-LIPI membentuk 4 (empat) kompetensi inti (core competence) yaitu: a. Industri dan Perdagangan b. Pembangunan Daerah
1
Bab 1 – Pendahuluan
c. Keuangan dan Perbankan d. Ekonomi Syariah. Meskipun P2E-LIPI merupakan salah satu unit kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, penelitian dan kajian yang dilakukan tidak semata-mata berorientasi praktis-kebijakan, melainkan juga dalam rangka pengembangan konsep, model, dan teori-teori baru dalam bidang ilmu ekonomi. Selain itu, hasil-hasil penelitian dan pengkajian diharapkan juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama dalam memahami problematika ekonomi dan upaya pemecahannya berdasarkan perspektif ilmiah. Dengan demikian seluruh kegiatan penelitian dan pengkajian serta aktivitas lainnya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu ekonomi, perumusan rekomendasi kebijakan ekonomi bagi pemerintah, dan pencerahan kepada masyarakat luas (stakeholders) dalam memahami dinamika ekonomi Indonesia.
2
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
BAB 2 ORGANISASI DAN SARANA PENDUKUNG 2.1
Tugas Pokok dan Fungsi
Pusat Penelitian Ekonomi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2E-LIPI) berdasarkan Keputusan Kepala LIPI Nomor: 1151/M/2001 tertanggal 5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI, bertugas “melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian bidang ekonomi serta evaluasi, dan penyusunan laporan”. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut (Pasal 247), Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penelitian bidang ekonomi; b. Penyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis penelitian bidang ekonomi; c. Penyusunan rencana dan program, serta pelaksanaan penelitian bidang ekonomi; d. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang ekonomi; e. Pelayanan jasa ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ekonomi; f. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang ekonomi; g. Pelaksanaan urusan tata usaha.
3
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
Adapun penjabaran tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang yang terdapat dalam struktur organisasi Pusat Penelitian Ekonomi - LIPI adalah sebagai berikut: Bidang Industri dan Perdagangan Bidang Industri dan Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang industri dan perdagangan, serta kegiatan ilmiah lainnya. Bidang Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang pembangunan daerah, serta kegiatan ilmiah lainnya. Bidang Keuangan dan Perbankan Bidang Keuangan dan Perbankan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan pedoman, pemberian bimbingan teknis penelitian, penyusunan rencana dan program, pelaksanaan penelitian, pemantauan, pemanfaatan, evaluasi, dan penyusunan laporan hasil penelitian bidang keuangan dan perbankan, serta kegiatan ilmiah lainnya.
4
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
Bidang Tata Operasional Bidang Tata Operasional mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kerjasama, dokumentasi, dan informasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Tata Operasional menyelenggarakan fungsi: a. Penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan program kerja sama penelitian bidang ekonomi. b. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi, penyebarluasan hasil penelitian bidang ekonomi, serta dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan. Kepala Bidang Tata Operasional membawahi: Sub Bidang Kerjasama Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan, dan pelaksanaan program kerjasama penelitian bidang ekonomi. Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi, penyebarluasan hasil penelitian bidang ekonomi, serta dokumentasi dan pengelolaan perpustakaan.
5
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
Sub Bagian Tata Usaha Sub-Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan dan kearsipan, perlengkapan serta rumah tangga. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tugas dan fungsi P2E-LIPI, utamanya untuk kegiatan Sub Bagian Tata Usaha dilakukan oleh para koordinator, yang meliputi koordinator kepegawaian dan koordinator umum.
2.2
Visi dan Misi Visi “Menjadi Centre of Excellence pembangunan ekonomi Indonesia”.
dan
think
tank
dalam
Misi Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu ekonomi dan sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi dan sosial yang dihadapi bangsa Indonesia kini dan mendatang”.
6
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
2.3
Tujuan dan Sasaran Tujuan
Tujuan dari perencanaan strategik P2E-LIPI adalah sebagai berikut: a. Menghasilkan penelitian ilmiah yang: •
Semakin berbobot baik dari segi metodologi maupun hasilnya;
•
Mampu menangkap dan memahami fenomena dan permasalahan sosial-ekonomi masyarakat secara faktual, akurat, dan mampu memberikan solusi ilmiah secara tepat;
•
Bersifat antisipatif terhadap arah perkembangan sosialekonomi masyarakat dalam menghadapi regionalisasi dan globalisasi;
•
Mampu memberikan kontribusi secara nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu ekonomi dan aspek pembangunan yang terkait lainnya;
Mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat terhadap permasalahan dan perkembangan masyarakat ke arah yang lebih baik dan maju; b. Menghasilkan gagasan alternatif tentang pembangunan ekonomi dan sosial baik berupa konsep, model, maupun kritik-kritik yang konstruktif. •
7
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
c. Mampu berpartisipasi aktif dalam berbagai forum ilmiah baik nasional maupun internasional. Sasaran Sasaran dari perencanaan strategik adalah sebagai berikut: a. Setiap peneliti mampu menghasilkan karya tulis ilmiah baik berupa laporan hasil penelitian, artikel di jurnal nasional maupun internasional, dan kertas kerja (working papers/occasional papers) maupun karya-karya tulis semi populer. b. Setiap peneliti mampu mengkomunikasikan gagasannya baik secara lisan maupun tulisan dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baik dan benar. c. Setiap bidang penelitian atau kompetensi inti mampu menghasilkan laporan penelitian dan buku berkualitas yang dibutuhkan dunia akademis, pemerintah, dan masyarakat. d. Secara kelembagaan P2E-LIPI mampu mengembangkan pemikiran-pemikiran strategis dalam upaya mendukung solusi problematika kehidupan yang dihadapi masyarakat Indonesia. 2.4
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Pusat Penelitian Ekonomi - LIPI sesuai dengan Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor: 1151/M/2001 tertanggal
8
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI, dipimpin oleh Kepala Pusat Penelitian yang dibantu oleh: a. Kepala Bidang Industri dan Perdagangan b. Kepala Bidang Pembangunan Daerah c. Kepala Bidang Keuangan dan Perbankan d. Kepala Bidang Tata Operasional e. Kepala Sub Bidang Kerjasama Penelitian f. Kepala Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi g. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
9
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PUSAT PENELITIAN EKONOMI - LIPI KEPALA PUSAT PENELITIAN EKONOMI
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
KEPALA BIDANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
KEPALA BIDANG PEMBANGUNAN DAERAH
KEPALA BIDANG KEUANGAN DAN PERBANKAN
KEPALA BIDANG TATA OPERASIONAL
KEPALA SUB BIDANG KERJA SAMA PENELITIAN
KEPALA SUB BIDANG DOKUMENTASI DAN INFORMASI
10
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
2.5
Sumber Daya Manusia:
Jumlah pegawai Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI pada tahun 2009 berjumlah 65 orang, akan tetapi sampai dengan 31 Desember 2009 tinggal 63 orang karena ada satu orang staf administrasi meninggal dunia (Indra) dan satu orang lagi (Syawal), yang telah memasuki masa purnabakti/pensiun. Dari 63 orang pegawai P2E-LIPI tersebut, terdiri dari: peneliti 41 orang dan staf administrasi 22 orang. Adapun perincian jumlah pegawai berdasarkan klasifikasi adalah sebagai berikut: 2.5.1 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Jabatan Peneliti Administrasi Jumlah
Pria 26 8 34
Wanita 15 14 29
Jumlah 41 22 63
2.5.2 Jumlah Pegawai Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin Golongan Kepangkatan Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV Jumlah
Pria 1 19 14 34
Jenis Kelamin Wanita 2 21 6 29
11
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
2.5.3 Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur dan Golongan Kepangkatan Kelompok Umur (Tahun) < 29 30 – 39 40 – 49 50 – 59 > 60 Jumlah
Gol.I
Gol.II
Gol.III
Gol.IV
-
2 1 3
10 10 11 9 40
1 3 13 3 20
Jumlah
12 11 15 22 3 63
2.5.4 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Tingkat Pendidikan S3 S2 S1 SO SLTA SLTP SD JUMLAH
12
JENIS KELAMIN WANITA PRIA 1 8 11 13 9 5 2 1 6 6 1 29 34
JUMLAH 9 24 14 3 12 1 63
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
2.5.5 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan dan Kelompok Usia TINGKAT PENDIDIKAN S3 S2 S1 SO SLTA SLTP SD JUMLAH
<24 1 1 2
25-29 4 5 1 10
30-34 6 6
Umur 35-39 2 3 5
JUMLAH 40-45 3 1 3 7
46-50 1 2 6 1 10
>50 3 10 6 1 3 23
9 24 14 3 12 1 63
2.5.6 Jumlah Peneliti Menurut Umur, Jabatan Fungsional dan Jenis Kelamin Jenjang Jabatan Fungsional Profesor Riset Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama Kandidat Peneliti Jumlah
<29 P W - - - 1 2 - 1 1 4 2 7
30-39 P W - - 2 5 2 1 1 - 8 3
40-49 P W 1 3 4 -
50-59 >60 P W P W 2 - 1 1 4 1 1 3 3 - 1 - - - 10 4 2 1
Jumlah P W 3 1 6 1 5 3 10 4 1 2 1 4 26 15
13
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
2.5.7 Jumlah Non-Peneliti Menurut Umur, Jabatan Fungsional dan Jenis Kelamin Jenjang Jabatan Fungsional
Analis Kepegawaian Arsiparis Pranata Humas Pranata Komputer Pranata Perencanaan Pustakawan Staf Administrasi Jumlah
<29 30-39 40-49 P W P W P W - - - - 1
50-59 P W - 1
>60 Jumlah P W P W - 2
-
-
-
-
1 -
2 -
1 -
4 -
-
-
2 -
6 -
-
1 2 3
-
-
4 5
1 2 6
2 3
5
-
-
6 8
2 4 14
2.5.8 Jumlah Peneliti Berdasarkan Bidang Keahlian No
Nama
1
Drs. Mahmud Thoha, M.A. Peneliti Utama
2
Prof. Sukarna Wiranta, M.A. Profesor Riset Prof. Jusmaliani, M.E. Profesor Riset
3
14
Pendidikan S-2 Economic and Social Studies, The Victoria University of Manchester, Inggris S-2 Economics, Nihon University, Jepang S-2 Ekonomi Manajemen, UI
Bidang Keahlian Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syariah
Fokus Kajian UKM, micro finance, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Ekonomi Pembangunan
Ketenagakerjaan, UKM
Ekonomi Manajemen dan Ekonomi Syariah
Manajemen, Organisasi Perusahaan, Ekonomi Syariah
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
4
5
6
7
8
9
10
Prof. Dr. Carunia M. Firdausy, MA Profesor Riset
S-3 Field Economics, Department of Economics, Queensland University, Australia Prof. Hari S-2 Economic and Susanto, M.A. Social Studies, The Victoria University Profesor Riset of Manchester, Inggris Dr. Wijaya Adi S-3 Regional Peneliti Utama Economic Development, Hokkaido Univ. Jepang Dr. Masyhuri, MS S-3 Sejarah Peneliti Utama Ekonomi, Frije Universiteit Amstemdam Ir. Ernany Dwi S-2 Ilmu Astuty, M.Si. Lingkungan, UI Peneliti Utama Ir. Zarmawis S-2 Ilmu Ismail, M.Si. Lingkungan, UI Peneliti Utama Drs. Darwin, S-2 Ekonomi, M.Sc. Illinois University at Peneliti Utama Champaign Urbana, USA
Ekonomi Pertanian
Ketenagakerjaan, Kemiskinan dan Globalisasi
Ekonomi Regional
Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan
Ekonomi Regional
Pengembangan Wilayah
Sejarah Ekonomi dan Ekonomi Syariah Ilmu Lingkungan
Sosial-ekonomi Nelayan dan Ekonomi Syariah
Ilmu Lingkungan
Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Lingkungan Ekonomi Industri, Pemberdayaan UMKM
Ekonomi Pembangunan
Ketenagakerjaan, Agrobisnis
15
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
11
12
13
Dr. Syarif Hidayat S-3 Phuilosophy, Peneliti Utama Flinders University of South Australia Dra. Endang S. S-3 Womens Soesilowati, M.S., Studies, Monash M.A. PhD Univ. Melbourne Peneliti Madya Australia Dra. Zarida, M.A. S-2 Sociology, Univ. Peneliti Madya of South Australia
Politik Ekonomi Otonomi Daerah, Politik Lokal Sosiologi Pembangunan
Gender dan Sumber Daya Manusia
Sosiologi Pembangunan
Sosiologi Industri, Sosiologi Pedesaan Ekonomi Industri, UKM, Ekonomi Syariah Sosial-ekonomi Nelayan, Ekonomi Syariah
14
Drs. Firmansyah Peneliti Madya
15
Drs. Mochammad S-1 Antropologi, Nadjib UGM Peneliti Madya
16
Drs. Sairi Erfanie Peneliti Madya
S-1 Ekonomi Pertanian, UGM
Antropologi Pembangunan dan Ekonomi Syariah Ekonomi Pembangunan
17
Ir. Endang Tjitroresmi Peneliti Madya M. Soekarni, SE, M.Si Peneliti Madya Joko Suryanto, S.E., M.Si. Peneliti Madya
S-1 Ekonomi Pertanian, Univ. Sebelas Maret S-2 Ekonomi Syariah, UI
Ekonomi Syariah
18
19
16
S-1 Ekonomi, Univ. Ekonomi Andalas Pembangunan
S-2 Administrasi Publik UI
Ekonomi Industri, Ekonomi Regional, Ekonomi Syariah Sosial Ekonomi Agroindustri dan Pertanian Kemiskinan
Administrasi Publik
Ketenagakerjaan, Keuangan dan Perbankan Syariah Manajemen Keuangan Daerah
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
20
Drs. Toerdin S. Usman, M.A. Peneliti Muda
21
Dr. Agus Eko Nugroho Peneliti Muda
22
23
24
25
26
27
S-2 Ilmu Sosial, Universitas Malaya
S-2 Applied Economics, Massey University, New Zealand Dr. Latif Adam S-3 Field Peneliti Muda Economics, University Of Queensland, St. Lucia Australia Umi Karomah S-2 Economics, Yaumidin, SE, M. University of Econ. St. Queensland, St. Peneliti Muda Lucia Australia Jiwa Sarana, S.E., M.M. Peneliti Muda Esta Lestari, SE, M. Ec. Peneliti Muda Agus Sarip Hidayat, SE, MA Peneliti Muda Dr. Siwage Dharma Negara Peneliti Muda
Komunikasi Pembangunan dan Ekonomi Syariah Ekonomi Pembangunan
Pembangunan Daerah
Micro Finance dan Modal Sosial
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Idustri.
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Publik, Ekonomi Moneter, Ekonomi Syariah
S-2 Manajemen, UGM
Ekonomi Manajemen
Manajemen Keuangan Daerah.
S-2 Economics, University Of Western Australia S-2 Economics, Hiroshima University
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Industri, Ekonomi Publik
S-3 Economics, University of Melbourme, Australia
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Publik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Moneter Ekonomi Makro Model ekonomi, Inflasi dan Pertumbuhan, Siklus Bisnis
17
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
28
29
30
31
32
33
Maxensius Tri Sambodo, SE, MIDEC Peneliti Madya
S-2 International and Development Economics, Australian National University Teddy Lesmana, S-2 Management, S.E., M.Mgt. The Australian Peneliti Muda National University Yani S-2 Ekonomi Mulyaningsih, SE, Syariah, UI M.Si. Peneliti Pertama Dr. Zamroni S-2 Economics, Peneliti Pertama Massey University New Zealand Tuti Ermawati, S-1 Ekonomi Studi SE, M. Si. Pembangunan, Peneliti Pertama Sebelas Maret Inne Dwiastuti, S-2 Public Policy, S.E., MT, MPP Australian National Peneliti Muda University
34
Purwanto, SE, M.Econ. St. Peneliti Muda
35
Diah Setiari Suhodo, SE, M. Econ. St. Peneliti Muda
18
S-2 Economics, University Of Queensland St. Lucia S-2 Economics, University Of Queensland
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Industri dan Ekonomi Lingkungan
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Keuangan, Ekonomi Moneter Ekonomi Syariah
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Internasional
Keuangan, UKM
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Publik, Ekonomi Syariah
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Energi, Ekonomi Regional, Kebijakan Publik Ekonomi Industri, Ekonomi Transportasi
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Publik, Ekonomi Syariah
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
36
Dhani Agung Darmawan, SE Peneliti Muda
S-1 Ekonomi Pembangunan, Undip
Ekonomi Pembangunan
37
Yeni Saptia,SE, M. Si. Peneliti Muda
S-2, Ekonomi Syariah, UI
38
Nurlia Listiani, SE, M. Ec. Peneliti Muda Bachtiar Rifai, SE Kandidat Peneliti Putri Irma Yuniarti, SE. Kandidat Peneliti Chitra Indah Yuliana, SE Kandidat Peneliti
S-2 Economics, University Of Queensland S-1 Ekonomi Pembangunan Undip S-1 Ekonomi Pembangunan, UGM S-1 Ekonomi Pembangunan, Unsoed
Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Syariah Ekonomi Pembangunan
39 40
41
Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Regional, Desentralisasi Fiskal Ekonomi Syariah
Ekonomi Internasional/ industri Ekonomi Industri, Pasar Modal Ekonomi Syariah
Ekonomi Syariah, UMKM
19
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
2.5.9 Fokus Kajian Menurut Bidang BIDANG PENELITIAN
NAMA Drs. Sairi Erfanie
Industri dan Perdagangan
Prof. Dr. Carunia Mulya Firdausy, MA Prof. Dra. Jusmaliani, M.S Prof. Drs. Sukarna Wiranta, M.S Drs. Darwin, M. Sc. Dr. Endang Sri Soesilowati, MS Dr. Latif Adam Zamroni, SE, M. Appl. Econ Maxensius Tri Sambodo, SE, MIDEC Dr. Siwage Dharma Negara Purwanto, SE, M. Econ. St. Inne Dwiastuti, SE, MT, MPP Esta Lestari, SE, M. Ec. Bahtiar Rifai, SE
20
FOKUS KAJIAN Ekonomi Industri, Ekonomi Regional, Ekonomi Syariah Ketenagakerjaan,Kemiskinan dan Globalisasi Manajemen, Organisasi Perusahaan, Ekonomi Syariah Ketenagakerjaan, UKM Ekonomi Industri, Pemberdayaan UMKM Gender dan Sumber Daya Manusia Ekonomi Idustri Keuangan, UKM Ekonomi Industri dan Ekonomi Lingkungan Model ekonomi, Inflasi dan Pertumbuhan, Siklus Bisnis Ekonomi Industri, Ekonomi Transportasi Ekonomi Energi, Ekonomi Regional, Kebijakan Publik Ekonomi Industri, Ekonomi Publik Ekonomi Industri, Pasar Modal
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
Pembangunan Daerah
Drs. Mochammad Nadjib Dr. Wijaya Adi, APU Prof. Hari Susanto, MA Dr. Masyhuri, MS Ir. Ernany Dwi Astuty, M. Si Ir. Zarmawis Ismail, M.Si Ir. Endang Tjitroresmi Dra. Zarida, MA Drs. E. Toerdin S. Usman, MA Dr. Syarif Hidayat Joko Suryanto, SE, M.Si Dhani Agung Darmawan, SE
Keuangan dan Perbankan
Drs. Firmansyah Drs. Mahmud Thoha, MA, APU M. Soekarni, SE, M. Si.
Sosial-ekonomi Nelayan, Ekonomi Syariah Pengembangan Wilayah Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan Sosial Ekonomi Nelayan dan Ekonomi Syariah Ketenagakerjaan, Agrobisnis Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Lingkungan Agroindustri dan Kemiskinan Sosiologi Industri, Sosiologi Pedesaan Otonomi Daerah dan Ekonomi Syariah Otonomi Daerah, Politik Lokal Manajemen Keuangan Daerah Ekonomi Regional, Desentralisasi dan Fiskal Ekonomi Industri, UKM, dan Ekonomi Syariah UKM, Micro Finance, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Ketenagakerjaan, Keuangan, dan Perbankan Syariah
21
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
Yani Mulyaningsing, SE, M.Si Agus Syarip Hidayat, SE, MA Jiwa Sarana, SE, MM Agus Eko Nugroho, SE, M. Appl. Econ Umi Karomah Yaumidin, SE, M. Econ. St. Teddy Lesmana, SE, MM Diah Setiari Suhodo, SE, M. Econ. St. Tuti Ermawati, SE Nurlia Listiani, SE Yeni Saptia, SE Putri Irma Yuniarti, SE Chitra Indah Yuliana, SE Kandidat Peneliti
22
Ekonomi Syariah Ekonomi Publik Manajemen Keuangan Daerah. Micro Finance dan Modal Sosial Ekonomi Publik, Ekonomi Moneter, Ekonomi Syariah Ekonomi Keuangan, Ekonomi Moneter Ekonomi Publik, Ekonomi Syariah Ekonomi Publik, Ekonomi Syariah Ekonomi Syariah Ekonomi Syariah Ekonomi Syariah Ekonomi Syariah
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
2.5.10 Daftar Staf Administrasi yang Menduduki Jabatan Fungsional Fungsional Pustakawan No. Nama Jabatan 1. Dra. Sensusiyati Pustakawan Pertama 2. Dwi Untari, S.Sos. Pustakawan Pertama
No. 1. 2.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Fungsional Analis Kepegawaian Nama Jabatan Retno Dwi Analis Kepegawaian Pelaksana Wahyuningsih Lanjutan Heni Susanti Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan Fungsional Pranata Humas Nama Jabatan Mutiara Sinaga, S.Sos, M.Si Pranata Humas Muda Susilo Haryanti, S.Sos Pranata Humas Muda Sunarti, S.Sos Pranata Humas Penyelia Rokhadi Pranata Humas Penyelia Marliyah Pranata Humas Pelaksana Sunardi Lanjutan Yetti Suhartini Pranata Humas Pelaksana Rukmiati Lanjutan Pranata Humas Pelaksana Lanjutan Pranata Humas Pelaksana Lanjutan
23
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
No. 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
2.6
Administrasi Umum/ Non Fungsional Nama Jabatan Euis Yulia Gantini, SAP Kandidat Perencanaan Kandidat Arsiparis Elia Yudiana Sutejo Koordinator Urusan Umum/ Pengadministrasi Rumah Tangga Kantor Pengadministrasi Pengadaan Ngadino barang dan Peralatan Kantor Adi Subrata, BBA. Pengadministrasi Pengadaan barang dan Peralatan Kantor Pengadministrasi Kerjasama Kurwan Ilmiah Subagyo Balkis Triasantri, A. Md. Pengadministrasi Tata Surat Suharyanto Bendahara Pengeluaran Kandidat Analis Kepegawaian Suwartiningsih, A. Md. Kandidat Pranata Komputer
Anggaran Belanja
Anggaran belanja untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi P2E-LIPI pada tahun anggaran 2009 bersumber dari APBN yang termuat dalam DIPA sebesar Rp 4.624.667.000,- (Empat milyar enam ratus dua puluh empat juta enam ratus enam puluh tujuh ribu rupiah), yang terdiri dari anggaran belanja mengikat sebesar Rp 3.191.513.000,- dan anggaran belanja tidak mengikat sebesar Rp 1.403.154.000,- Adapun realisasi penggunaan anggaran belanja sebesar Rp 4.654.529.846,- (Empat milyar enam ratus lima puluh empat juta lima ratus dua puluh sembilan ribu delapan ratus empat puluh enam rupiah), yakni untuk belanja mengikat sebesar Rp
24
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
3.231.029.196,- dan belanja tidak mengikat sebesar Rp 1.423.500.650,Dari data tersebut, terjadi selisih atau minus secara keseluruhan sebesar Rp 29.862.846,-. Kekurangan dana terdapat pada belanja mengikat khususnya belanja pegawai yang disebabkan oleh adanya kenaikan belanja tunjangan fungsional peneliti (Realisasi Penggunaan DIPA P2E-LIPI tahun 2009 dapat dilihat pada Lampiran 2). Selain melaksanakan kegiatan penelitian yang dibiayai oleh anggaran DIPA, P2E-LIPI untuk tahun anggaran 2009 juga melaksanakan Program Penelitian kerjasama antar Departemen atau lembaga. Kerjasama penelitian tersebut adalah Penelitian Kompetitif dan Kegiatan Sinergi Penelitian dan Pengembangan Iptek DIKTI – LIPI (Insentif Riset untuk Peneliti dan Perekayasa tahun 2009). Adapun anggaran untuk kegiatan penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
2.6.1 Penelitian DIPA No. 1
Uraian Kegiatan Pengaruh Kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) terhadap Kegiatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus Sektor Industri
Dana Pagu 178.972.000
Jumlah Pengeluaran 174.160.525
Sisa 4.811.475
25
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
2
Pengembangan Industri Nasional Energi Alternatif: Studi Kasus Biofuel
157.140.000
156.984.100
155.900
3
Peluang Usaha Produk Makanan Halal di Pasar Global: Perilaku Konsumen Muslim dalam Konsumsi Makanan Halal Potensi dan Peran Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi Hayati Laut Implikasi Pemekaran Daerah terhadap Kesejahteraan Masyarakat Pilkada dan Pergeseran Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Peranan dan Tantangan Perbankan Syariah dalam Mendorong Sektor Riil Jumlah
160.097.000
159.991.925
105.075
134.920.000
134.032.375
887.625
152.413.000
151.699.325
713.675
152.350.000
150.504.795
1.845.205
152.070.000
151.376.575
693.425
152.350.000
152.019.580
330.420
1.240.312.00 0
1.230.769.20 0
9.542.800
4
5
6
7
8
26
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
2.6.2 Penelitian Kompetitif No. 1
2.
3.
Uraian Kegiatan
Dana Pagu
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Karimata Melalui Integrasi antar Daerah Sinergitas Fungsi Coorporate Social Responsibility (SCR), Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Partisipasi Masyarakat di Wilayah Pesisir Karimata Pengentasan Kemiskinan Melalui Penguatan Ketahanan Pangan dan Stabilisasi Harga Produk Pangan di Indonesia JUMLAH
265.873.000
Jumlah Pengeluaran 265.873.000
Sisa
228.958.000
228.958.000
0
240.000.000
240.000.000
0
734.831.000
734.831.000
0
Dana Pagu 200.000.000
Jumlah Pengeluaran 200.000.000
150.000.000
150.000.000
0
2.6.3 Penelitian DIKTI : No. 1
2
Uraian Kegiatan Link and match Dunia Pendidikan dan Industri dalam Meningkatkan Daya Saing Tenaga Kerja dan Industri Pengembangan Energi Alternatif dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Sisa 0
0
27
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
3
4
5
6
7
8
9.
10.
28
Peran Value chain (Rantai Nilai) dalam meningkatkan Kinerja UKM Analisis Manajemen Transportasi Publik di DKI Jakarta Optimalisasi Peran Jasa Transportasi Kereta Api: Pendekatan Model Diamond’s Porter Pilkada dan Pergeseran Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Studi Kasus Kabupaten Bandung dan Kota Bogor) Penilaian Biaya-Manfaat Perubahan Fungsi Kawasan Bogor, Puncak, dan Cianjur (Sebuah Studi Kasus) Efektivitas Model Pembiayaan Syariah dalam Meningkatkan Sektor Pertanian Kebijakan Anti Kemiskinan: Analisis Komparatif terhadap Conditional dan Unconditional Cash Transfer Pengembangan Kewirausahaan Sektor Informal: Studi Kasus Pedagang Kaki Lima JUMLAH
200.000.000
200.000.000
0
200.000.000
199.780.000
220.000
150.000.000
150.000.000
0
200.000.000
200.000.000
0
150.000.000
149.969.900
30.100
200.000.000
200.000.000
0
200.000.000
200.000.000
0
200.000.000
199.982.300
17.700
1.850.000.000
1.849.732.200
267.800
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
2.7
Sarana dan Prasarana
Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI sampai saat ini masih menempati tiga lantai di Widya Graha LIPI. Alokasi ruangan kerja P2E-LIPI terpencar-pencar pada lantai IV, V dan VII kurang ideal untuk bekerja secara optimal. Di lantai IV ruangan yang ditempati hanya 75% dari luas lantai yang sisanya ditempati Pusat Penelitian Kependudukan, sedangkan di lantai VII luas ruangan yang ditempati staf Pusat Penelitian Ekonomi kurang lebih 15%. Dengan kondisi ruang tersebut juga sangat menyulitkan dan merepotkan dalam pengaturan dan pembagian prasarana yang ada karena sangat terbatas. Sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang penelitian, Pusat Penelitian Ekonomi LIPI memiliki Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi yang membawahi dua fasilitas yang berperan penting dalam terlaksananya kegiatan penelitian, yakni Perpustakaan dan Laboratorium komputer. PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI Dalam struktur organisasinya, Pusat Penelitian Ekonomi LIPI memiliki Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi yang membawahi dua fasilitas yang berperan penting dalam terlaksananya kegiatan penelitian, yakni Perpustakaan dan Laboratorium komputer. Kedua fasilitas tersebut banyak digunakan baik, oleh para peneliti maupun staf administrasi untuk menunjang pekerjaan mereka.
29
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
Perpustakaan : Perpustakaan P2E LIPI yang berlokasi di Gedung Widya Graha lantai 5 memiliki misi menjadi sumber informasi utama para peneliti di Pusat Penelitian Ekonomi LIPI. Perpustakaan P2E LIPI menyediakan berbagai informasi –utamanya di bidang ekonomi dan pembangunan- yang dibutuhkan oleh para peneliti dalam menjalankan tugas penelitian mereka. Informasi-informasi tersebut dapat diakses dalam bentuk buku, jurnal, data-data statistik, laporan dari berbagai lembaga nasional dan internasional, seperti Bank Indonesia, World Bank, dan UNDP. Informasi lainnya juga tersedia dalam bentuk majalah dan surat kabar yang terbit secara rutin baik harian maupun mingguan, juga kliping surat kabar yang memuat berita-berita khusus mengenai perkembangan ekonomi dan pembangunan di Indonesia. Koleksi-koleksi tersebut selain dimanfaatkan oleh para peneliti di lingkungan Pusat Penelitian Ekonomi LIPI juga banyak dimanfaatkan oleh peneliti-peneliti dari pusat penelitian lain di lingkungan LIPI (seperti PMB, P2K, dan PSDR), peneliti di luar LIPI, dosen perguruan tinggi, hingga mahasiswa dari berbagai universitas baik tingkat S1 maupun S2 serta masyarakat umum. Koleksi yang dimiliki Perpustakaan P2E LIPI didapat dari berbagai sumber, diantaranya melalui pembelian dengan anggaran DIPA, hadiah dari berbagai pihak (peneliti secara perorangan maupun instansi nasional dan internasional), tukar menukar koleksi dengan lembaga lain, seperti pusat penelitian lain di lingkungan LIPI,
30
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
lembaga penelitian swasta, instansi-instansi pemerintah lainnya, universitas dan lembaga-lembaga asing. Adapun lembaga dan universitas yang secara rutin mengirimkan publikasi mereka ke P2E-LIPI antara lain: Pusat Penelitian di lingkungan LIPI, Bank Indonesia, Bank Indonesia Jayapura, Badan Pusat Statistik, Badan Analisa Keuangan dan Moneter Departemen Keuangan, Balitbang Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Perpustakaan Nasional, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya, LPSEUI, Universitas Diponegoro, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan, Yayasan AKATIGA, United Nations (ESCAP), Institute of Development Economies (IDE JETRO), dan Korea Rural Economic Institute. Guna mempermudah pencarian informasi dan koleksi, Perpustakaan P2E-LIPI menyediakan data base dengan system OPAC (Online Public Access Catalog) sehingga para pengguna layanan perpustakaan dapat dengan mudah mencari koleksi yang mereka butuhkan serta memanfaatkannya sesuai kebutuhan mereka. Para peneliti di lingkungan Pusat Penelitian Ekonomi dan Pusat Penelitian lainnya di lingkungan LIPI dapat meminjam koleksi yang mereka butuhkan dengan periode waktu tertentu, tetapi bagi pengguna layanan perpustakaan lainnya hanya bisa membaca koleksi tersebut di ruangan perpustakaan dan jika menghendaki manfaat lebih lanjut, maka mereka bisa memfotokopi koleksi-koleksi perpustakaan sesuai dengan kebutuhan mereka. 31
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
Koleksi majalah dan surat kabar yang dilanggan dengan anggaran DIPA, antara lain Analisis CSIS, Bulletin of Indonesian and Economic Studies, Ekonomi dan Keuangan Indonesia, The Economist, Business News, The Indonesian Quarterly, Tempo, Harian dan Mingguan Kontan, Surat Kabar Kompas, Media Indonesia, The Jakarta Post, dan Republika. Hingga akhir Desember 2009, koleksi yang dimiliki Perpustakaan P2E mencakup:
32
•
10.282 judul koleksi yang terdiri dari buku teks, buku publikasi penelitian, tesis/skripsi, kumpulan makalah/prosiding dan lainnya. Jumlah tersebut sudah termasuk penambahan koleksi di tahun 2009.
•
Penambahan koleksi di tahun 2009 sebanyak 365 buah dengan rincian sebgai berikut: o Pembelian dengan anggaran DIPA 2009 sebanyak 60 o Hadiah dan tukar menukar koleksi dengan instansi lain sebanyak 305
•
Koleksi majalah dan jurnal yang terjilid sebanyak 2.430 jilid. Jumlah tersebut sudah termasuk penjilidan di tahun 2009 sebanyak 30 jilid.
•
Kliping berita-berita periode Juli 2008 hingga Juli 2009 sebanyak 27 jilid yang terdiri dari beberapa fokus berita, diantaranya Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Area), Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), Tenaga Kerja, dan Industri Kreatif.
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
Laboratorium Komputer : Perangkat komputer merupakan alat kerja utama yang sangat dibutuhkan para peneliti untuk menjalankan tugasnya. Tidak semua peneliti di satuan kerja Pusat Penelitian Ekonomi – LIPI memiliki perangkat komputer di ruangan mereka, sehingga P2E-LIPI merasa perlu untuk memberikan sarana tersebut sehingga bisa dimanfaatkan oleh semua peneliti, dan bahkan juga oleh staf administrasi. Laboratorium komputer P2E-LIPI yang berada di Gedung Widya Graha lantai 4 menyediakan 6 buah perangkat komputer dan 2 buah perangkat printer yang bebas digunakan oleh semua pegawai P2E-LIPI demi kelancaran tugas mereka. Selain menyediakan fasilitas komputer untuk mengerjakan pekerjaan para peneliti dan staf administrasi, lab komputer juga menyediakan akses internet yang bisa digunakan untuk mengakses berbagai data dan informasi yang dibutuhkan para peneliti untuk melaksanakan penelitian. Data dan informasi terkini khususnya mengenai ekonomi dan pembangunan sangatlah dibutuhkan para peneliti untuk menghasilkan penelitian-penelitian yang baik, bermanfaat, dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata. Hal tersebut dengan mudah didapatkan melalui akses internet. Tentu saja data dan informasi tersebut kemudian akan diolah kembali sesuai dengan kebutuhan penelitian masing-masing peneliti. Selain di lab komputer, akses internet juga bisa didapatkan di lingkungan P2E-LIPI, baik di lantai 4 maupun di lantai 5 melalui jaringan wireless dan modem yang diletakkan di ruangan-ruangan
33
Bab 2 – Organisasi dan Sarana Pendukung
para peneliti, sehingga peneliti yang memiliki perangkat komputer di ruangannya dapat dengan mudah memanfaatkan akses ini untuk menunjang pekerjaan mereka. Selain itu, akses internet juga tersedia di ruang Perpustakaan P2E sehingga para pengunjung perpustakaan selain bisa mengakses koleksi fisik berupa buku, jurnal, dsb, juga dapat mengakses dunia maya. Hingga akhir Desember 2009, sarana yang dimiliki oleh bagian komputer P2E antara lain:
34
•
Perangkat komputer berupa PC (Personal Computer) sebanyak 44 buah dengan perincian sbb: o 3 buah komputer baru yang dibeli dengan anggaran DIPA 2009 o 3 buah komputer rusak dan tidak bisa digunakan lagi o 6 buah komputer berada di lab komputer o 32 buah komputer lainnya tersebar di beberapa bagian kerja seperti di bagian kepegawaian, keuangan, perpustakaan serta di ruangan para peneliti.
•
Perangkat komputer berupa laptop sebanyak 8 buah, sudah termasuk 1 buah laptop baru yang dibeli dengan anggaran DIPA 2009
•
1 buah infocus
•
2 buah printer
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN Aktivitas yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Ekonomi-LIPI tahun anggaran 2009 meliputi pelaksanaan penelitian tematik yang bersifat bottom-up dan penelitian kompetitif yang bersifat top-down, serta Kegiatan Sinergi Penelitian dan Pengembangan Iptek DIKTI – LIPI (Insentif Riset untuk Peneliti dan Perekayasa tahun 2009). Penelitian tematik dimaksudkan untuk mengembangkan core competence lembaga, sedangkan penelitian kompetitif dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan LIPI secara corporate, yang bersifat lintas disiplin dan lintas institusi. Di samping kegiatan penelitian, para peneliti juga aktif melaksakan kegiatan ilmiah lainnya diantaranya seminar, workshop, dan bedah buku. Dalam menanggapi issu-issu kontemporer, para peneliti P2E-LIPI juga aktif merespon melalui media cetak maupun elektronik, mengadakan jumpa pers dan memberikan timbangan ilmiah kepada pemerintah. Selain itu para peneliti juga aktif sebagai konsultan, narasumber dan dosen di berbagai perguruan tinggi negeri serta swasta. 3.1
Penelitian DIPA
Pada tahun anggaran 2009, Penelitian DIPA P2E-LIPI berjumlah 8 (delapan) kegiatan, yaitu :
35
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
1. Pengaruh Kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) terhadap Kegiatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat: Studi Kasus Sektor Industri Tim Peneliti : Maxensius Tri Sambodo, SE, MIDEC (Koordinator), Dr. Latif Adam, Esta Lestari, SE, M. Econ. St., Purwanto, SE, M. Econ.St, Tuti Ermawati, SE, Nurlia Listiani, SE.
Abstrak : Penelitian yang mengambil tema besar tentang dampak kenaikan harga energi (BBM dan TDL) bagi kesejahteraan masyarakat telah berjalan selama tiga tahun. Setiap tahun memiliki penekanan kajian yang berbeda. Di tahun pertama, arah penelitian di fokuskan pada sektor rumah tangga, nelayan, angkutan umum dan industri rumah tangga. Tahun kedua, penelitian ini fokus pada sektor transportasi publik dan di tahun terakhir, sektor industri khususnya tekstil dan produk tekstil mendapat porsi kajian lebih besar. Secara umum, kenaikan harga energi merupakan hal sulit untuk dihindari. Paling tidak ada dua peristiwa besar yang membuat hal ini terjadi. Pertama, kenaikan harga energi dunia seperti minyak, batubara, dan gas. Hal ini terjadi sebagai konsekuensi dari kenaikan permintaan energi dunia terutama sebagai dampak dari turunnya produksi energi di China. Kedua, Indonesia telah berada dalam posisi net energi importir, hal ini membuat kebijakan subsidi
36
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
energi menjadi semakin mahal seiring dengan naiknya harga energi dunia. Temuan studi secara umum menggambarkan bahwa kenaikan harga energi belum diimbangin oleh kerangka kebijakan yang komprehensif. Hal ini tampak jelas dari temuan di tahun pertama, dimana turunya kesejahteraan masyarakat belum dapat di-offset oleh kebijakan pendukung seperti penyediaan cool storage bagi nelayan untuk menjaga stabilitas harga ikan, relatif mahanya biaya untuk pengurusan KIR, terbatasnya akses teknologi hemat energi bagi industri, masih besarnya pungutan tak resmi di jalan, kurangnya pengendalian jumlah kendaraan, terbatasnya infrastruktur bagi pengisian bahan bakar gas, rendahnya kualitas transportasi publik, pelayanan listrik yang belum optimal, serta tumpang tindihnya kewenangan antar intasi seperti dalam hal pengawasan penggunaan batu bara yang mengarah pada ketidakpastian. Sebetulnya jika permasalahan tersebut dapat diletakkan dalam satu kerangka kebijakan energi maka dampak negatif atas kenaikan harga energi dapat lebih diminimalkan. 2. Pengembangan Industri Nasional Energi Alternatif: Studi Kasus Biodiesel Tim Peneliti : Dr. Siwage Dharma Negara (Koordinator), Drs. Masyhuri, MS, Inne Dwiastuty SE, M. PP, Agus Eko Nugroho, SE, M. App. Econ., Zamroni, SE, M. Appl. Econ.
37
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Abstrak : Industri Biodiesel CPO di Indonesia pada dasarnya termasuk
infant industry yang rentan terhadap goncangan eksternal. Untuk mencapai tahap industri yang mature, diperlukan proses dan waktu yang tidak sebentar dan juga seringkali diperlukan intervensi dari pemerintah. Dalam kaitan ini, penelitian ini mencoba melihat situasi dan prospek pengembangan industri biodiesel di Jawa Barat yang memiliki lokasi yang strategis dan kedekatan dengan pasar (location advantage). Lebih jauh studi ini mencoba mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi oleh industri biodiesel di Jawa Barat serta berbagai kebijakan pemerintah yang diupayakan untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview) untuk menggali persepsi para pemangku kepentingan mengenai peluang dan kendala dalam pengembangan industri biodiesel. Disamping itu, penelitian ini juga mencoba mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan program pengembangan biodiesel dan lingkungan bisnis yang kondusif untuk pengembangan industri biodiesel. Melalui analisis SWOT, penelitian ini mencoba memberikan rekomendasi strategi bagi pengembangan industri biodiesel di masa depan, termasuk strategi pengembangan pasar dengan membuka jaringan distributor dan strategi pengembangan produk melaui rekayasa teknologi biodiesel CPO.
38
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Dalam jangka pendek, pemerintah perlu segera menetapkan kebijakan harga agar harga biodiesel CPO menjadi lebih kompetitif dibanding harga BBM dan menguntungkan bagi para produsen biodiesel CPO. Pemerintah perlu menjaga konsistensi program pengembangan industri biodiesel. Dalam jangka panjang, pengalihan subsidi dari subsidi BBM ke subsidi produk biofuel khususnya biodiesel perlu direalisasikan. 3. Peluang Usaha Produk Makanan Halal di Pasar Global: Perilaku konsumen Muslim dalam Konsumsi Makanan Halal Tim Peneliti: Dra. Endang S. Soesilowati (Koordinator), Prof. Dra. Jusmaliani, MS., Umi Karomah Yaumidin, SE, M. Econ. St., Yani Mulyaningsih, SE, M. Si,
Abstrak : Permintaan terhadap produk halal di pasar global menunjukkan suatu peningkatan, khususnya dalam beberapa tahun terakhir ini. Indonesia, dengan mayoritas penduduk beragama Islam, merupakan pasar yang diminati oleh para penyedia produk halal. Namun sangatlah ironis kiranya, bila pemenuhan produk halal ini, akhirnya lebih banyak dipenuhi oleh Negara-negara Non Muslim (minoritas Muslim). Sejauhmana Indonesia mengantisipasi peluang pasar global terhadap produk halal ini, kiranya perlu untuk dikaji. Di sisi lain, perilaku konsumen Muslim dalam konsumsi makanan sangatlah bervariasi. Walaupun agama diakui telah menjadi pedoman utama (pengontrol) dalam perilaku seseorang, termasuk
39
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
perilaku konsumsi makanan, banyak faktor lain yang turut mempengaruhinya. Sejauhmana komunitas Muslim Indonesia mempertimbangkan kehalalan makanan yang dikonsumsinya dan apa yang menjadi kriteria kehalalan suatu produk belumlah diketahui. Sepanjang penetahuan peneliti, studi tentang perilaku konsumen Muslim Indonesia terhadap makanan halal ini belum banyak yang melakukan, padahal pengetahuan tentang hal tersebut sangat lah diperlukan untuk menjadi acuan bagi pengembangan usaha produk halal dalam pemenuhan permintaan pasar domestik dan menuju peluang pasar global yang kini tengah digarap oleh negara-negara lain. Dengan menggunakan metode kuantitatif, survey penelitian di Banten dilakukan terhadap Muslim dari pesantren dan non pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria makanan halal bagi Muslim Banten tidak hanya terbatas pada halal dari jenis makanannya, tetapi juga termasuk cara pengolahan dan cara perolehan yang biasa dikenal dengan istilah Thoyyib. Sikap Muslim Banten sangat dominan dalam mempengaruhi perilaku konsumsi mereka terhadap makanan halal, dibandingkan dengan norma subyektif dan kontrol perilakunya. Latar belakang pendidikan pesantren menunjukkan tidak saja komitmen beragama, tetapi juga perilaku konsumsi yang lebih kuat dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengenyam pendidikan pesantren. Sebaliknya, kelompok sosial ekonomi kelas atas merupakan
40
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
kelompok sosial yang paling longgar terhadap perilaku konsumsi makanan halal dari komunitas Muslim Banten 4. Potensi dan Peran Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan Tim Peneliti : Drs. Firmansyah (Koordinator), Drs. Mahmud Thoha, MA. APU, Drs. E. Toerdin S. Usman, MA, Yeni Saptia, SE.
Abstrak : Zakat merupakan salah satu solusi alternatif dalam mengurangi kemiskinan. Dari hasil penelitian lapanagn menunjukkan bahwa aktivitas devisi pengumpulan zakat pada Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) mempunyai kinerja yang cukup baik, tetapi belum optimal. Walaupun dana ZIS meningkat dari tahun ke tahun namun realisasinya masih kurang dari 0.02% dari potensi zakat yang ada (PDRB). Di sisi lain, program pendayagunaan zakat untuk tujuan pemberdayaan ekonomi produktif belum menjadi prioritas utama, sehingga tujuan dan maksud dari pelaksanaan zakat sebagai upaya mengurangi kemiskinan ekonomi fakir miskin belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan kata lain, perubahan status dari penerima zakat (mustahik) fakir miskin menjadi pembayar zakat (muzakki) masih jauh dari realitasnya. Meskipun demikian, peran penting yang dimainkan oleh lembaga pengumpulan zakat di daerah penelitian yang terpenting saat ini adalah: (1) Meringankan beban penderitaan sebagian kaum fakir miskin berupa bantuan biaya pendidikan, biaya sekolah, bantuan korban bencana alam. (2)
41
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
meningkatkan status sosial diantara sejumlah fakir miskin menjadi munfiq ( orang yang telah mampu membayar infaq). (3) Menciptakan beberapa lapangan kerja bagi mustahik. (4) Meningkatkan pendidikan dan kerampilan kaum perempuan dalam menggerakkan usaha rumah tangga. Berdasarkan analisis SWOT ditemukan bahwa peran srtategi zakat sebagai alat pengentasan kemiskinan ekonomi perlu dilakukan hal-hal berikut: (1) untuk pemberdayaan ekonomi fakir miskin dilakukan melalui dana bergulir yang dikelola oleh MisYkat. (2) Sosialisasi zakat perlu ditingkatkan. (3) Kelembagaan amil zakat baik BAZ maupun LAZ perlu dibenahi untuk meningkatkan kepercayaan dari pembayar zakat. Kata kunci: zakat, potensi, manajemen realisasi, kemiskinan. 5. Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi Hayati Laut: Kasus Budidaya Rumput laut Tim Peneliti : Ir. Zarmawis Ismail (Koordinator), M. Si., Drs. Darwin, M. Sc., Ir. Ernany Dwi Astuty, M. Si., Ir. Endang Tjitroresmi, dan Drs. Mochammad Nadjib
Abstrak : Secara umum penelitian bertujuan untuk merumuskan konsep strategi optimalisasi pemanfaatan usaha budidaya rumput laut di suatu daerah yang diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan perumusan kebijakan pembangunan perekonomian daerah. Secara khusus, penelitian bertujuan: (1) mengkaji
42
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
perkembangan potensi dan pemanfaatan budidaya rumput laut di suatu daerah; (2) mengkaji perdagangan komoditas rumput laut; (3) mengkaji kelembagaan dalam pengembangan budidaya rumput laut di suatu daerah; dan (4) mengkaji kebijakan pemerintah yang dapat mendorong pengembangan budidaya rumput laut di daerah. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, di mana dengan menggunakan pendekatan ekonomi, sosial, dan lingkungan serta data/informasi yang diperoleh dianalisis dengan metode kuantitatif dan kualitatif menghasilkan temuan berikut: (1) dari panjang pantai Kabupaten Sukabumi 117 km, kurang lebih 20 % di antaranya atau sekitar 1404 Ha dapat dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut, (2) dengan pengetahuan teknik budidaya masyarakat yang minimal, untuk setiap kg bibit rumput laut telah dihasilkan 8 kg basah rumput laut setiap kali panen; (3) hasil panen rumput laut basah tersebut dijual pada pedagang lokal dengan harga Rp 800,/kg; dan (4) biaya usaha budidaya rumput laut mulai dari penanaman, panen, dan pemasaran disediakan oleh pedagang rumput laut/pemodal, yang mengindikasikan belum berfungsinya institusi/lembaga keuangan (BRI, koperasi, dan KUR) dalam penyediaan modal dan fasilitas lainnya pada petani/masyarakat untuk mengusahakan budidaya rumput laut. Untuk pemanfaatan potensi budidaya rumput secara optimal, diperlukan intervensi pemerintah bekerja sama dengan swasta dan asosiasi/organisasi rumput laut di Kabupaten Sukabumi melalui penyusunan program-program yang implementatif yang terkait
43
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
dengan aspek-aspek budidaya rumput laut, mulai dari teknik budidaya, tenaga kerja, permodalan, pemasaran, kelembagaan, kemitraan, komunikasi dan informasi, serta tata kelola usaha yang berkelanjutan. Kata kunci: optimalisasi, sumber daya, ekonomi, hayati laut, budidaya, rumput laut. 6. Implikasi Pemekaran Daerah terhadap Kesejahteraan Masyarakat Tim Peneliti : Joko Suryanto, SE, M. Si. (Koordinator), Prof. Drs. Sukarna Wiranta, MA, Jiwa Sarana, SE, M.M., Dhani Agung Darmawan, SE, Bachtiar Rifai, SE.
Abstrak : Semangat desentralisasi telah memberikan peluang bagi banyak daerah untuk dapat menetapkan kebijakan pembangunan daerah sesuai dengan potensi dan kemampuan daerah. Be4bagai hal yang terkait dengan pembangunan yang dijalankan oleh daerah pada dasarnya ditujukan bagi peningkatan kesejahteraan. Kesejahteraan yang dimaksud merupakan sebuah kondisi yang secara umum dapat dirasakan oleh masyarakat seperti makin mudahnya akse terhadap pelayanan publik (kesehatan, pendidikan dan lapangan pekerjaan). Langkah yang dijalankan oleh daerah untuk mewujudkan kesejahteraan telah dijadikan landasan mengusulkan dilakukannya pemekaran suatu wilayah.
44
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Prasarat pemekaran yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 129 Tahun 2000 pada dasarnya telah memperhatikan upaya efektivitas pembangunan yang dijalankan pada derah otonom baru. Namun apakah pemekaran yang dilakukan oleh banyak daerah daerah setelah tahun 2000 telah bermanfaat bagi masyarakat. Penelitian yang dilakukan di Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonom baru (hasil pemekaran) berupa menilai manfaat dilakukannya pemekaran. Perubahan status menjadi daerah otonomi baru menjadi harapan bagi sebagian besar masyarakat untuk mendapatkan manfaat sosial ekonomi. Perubahan yang dirasakan oleh masyarakat dapat dikatakan sebagai akibat dari status daerah sebelum pemekaran dan kondisi geografis daerah. Berbagai hal terkait pembangunan Kota Tasikmalaya perlu disikapi dengan bijak khususnya terkait dengan kondisi daerah dan hubungan dengan daerah induk. 7. Pilkada dan Pergeseran Sistem Perencaan Pembangunan Daerah
Tim Peneliti : Prof. Drs. Hari Susanto, MA. (Koordinantor), Dr. Syarip Hidayat, Dr. Wijaya Adi, APU, Drs. Sairi Erfanie, dan Dr. Erwiza Abstrak : Praktik pemilihan kepala Daerah (Pilkada) secara langsung telah menorehkan catatan sejarah penting dalam rentang perjalanan sejarah reformasi sistem pemerintahan daerah di Indonesia. Bagi
45
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
kalangan yang optimistik, pilkada telah diartikulasikan sebagai bagian dari langkah penting satu diantara issu penting yang menarik untuk disimak seiring dengan dilaksanakannya Pilkada secara langsung tersebut adalah, adanya pergeseran sistem perencanaan pembangunan daerah. Bila pada periode sebelumnya, “landas-pijak” dalam menyusun perencanaan pembangunan adalah Pola Dasar Pembangunan Daerah, maka dengan diterapkannya sistem Pilkada, konsep perencanaan pembangunan daerah tidak lagi merujuk pada Pola Dasar Pembangunan Daerah, tetapi diturunkannya dari Visi/Misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih dalam Pilkada. Peratanyaan sekarang adalah sejauh mana Visi/Misi itu sendiri telah mencerminkan Potensi dan Kemampuan rril yang dimiliki daerah, serta telah melibatkan masyarakat dalam penyusunannya?, mengingat visi/misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah lebih banyak merupakan hasil kerja dari “Tim Sukses” ketika Pilkada berlangsung. Pertanyaan inilah, selanjutnya menjadi fokus uta dalam penelitian dengan tema PILKADA DAN PERGESERAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ini. Hasil penelitian di Provinsi Jawa Barat, mengindikasikan, bahwa visi/misi yang diusung oleh pasangan Kepala dan Wakil Kepala Daerah ketika Pilkada berlangsung telah banyak merujuk pada potensi yang dimiliki oleh daerah (utamnya potensi Sumber Daya Manusia/SDM). Bahkan pada tingkat tertentu, issu SDM,
46
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
khusunya terkait dengan persoalan “penyerapan ternaga kerja” dan :kemiskinan”, telah dijadikan sebagai “iklan politik” yang dikemas dalam “janji politik” untuk menarik dukungan suara pada kampanye Pilkada. Namun demikian, sangat menarik untuk dicatat, bahwa terdapat beberapa potensi ekonomi penting lainnya yang nyaris terlupakan. Kesimpulan umum berikutnya yang menarik untuk digarisbawahi adalah, kenyataan tentang adanya beberapa inkonsistensi dalam proses penurunan “misi” yang diusung oleh pasangan Kepala dan Wakil Kepala Daerah ketika Pilkada berlangsung kedalam “misi pemerintah daerah” pada periode pasca Pilkada. Hal ini, antara lain, ditunjukkan oleh “tidak kentaranya” atau bahkan “hilangnya” beberapa butir misi yang diusung oleh pasangan Kepala dan Wakil Kepala Daerah pada saat Pilkada, tatkala diturunkan kedalam misi pemerintah daerah sebagaimana tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan mempertimbangkan dua kesimpulan umum di atas, maka cukup beralasan bila kemudian penelitian ini mengajukan proposisi umum yang menyebutkan: Bahwa implementasi sistem Pilkada langsung di lokasi penelitian, baru berhasil dalam mendorong lahirnya para pasangan kandidat Kepala dan Wakil Kepala Daerah untuk memiliki Visi dan Misi. Namun demikian, mengingat proses penyusunan Visi dan Misi itu sendiri lebih didominasi oleh pertimbangan-pertimbangan politik praktis daripada pertimbangan potensi daerah, maka secara substansial, masih
47
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
terlalu dini untuk mengartikulasi Visi dan Misi pasangan KepalaWakil Kepala Daerah terpilih sebagai sesuatu yang dimiliki legitimasi kuat untuk dikonversikan menjadi Visi/Misi Pemerintah Daerah pada Periode pasca Pilkada, dan selanjutnya berperan sebagai rujukan utama dalam penyusunan Rencana pembangunan Daerah. 8. Peranan, Tantangan Perbankan Syariah dalam Mendorong Sektor Riil: Studi kasus UMKM Sektor Pertanian, Industri dan Jasa Komersial Tim Peneliti : Muhammad Soekarni, SE, M. Si. (Koordinator), Agus Syarip Hidayat, SE, MA., Putri Irma Yuniarti, SE., dan Chitra Indah Yuliana, SE.
Abstrak : Perbankan syariah sudah eksis di Indonesia semenjak 17 (tujuh belas) tahun yang lalu. Salah satu peran yang dimainkan oleh perbankan syariah adalah menyalurkan pembiayaan untuk membantu percepatan perkembangan sektor riil. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peranan perbankan syariah dalam membantu permodalan UMKM, khususnya yang bergerak di sektor pertanian, industri dan jasa komersial. Tujuan lainnya adalah menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan perbankan syariah dalam aspek pembiayaan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa perbankan syariah telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam membantu percepatan
48
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
pertumbuhan sektor riil melalui penguatan permodalan UMKM. Hal ini ditunjukkan oleh FDR (Financing to Deposit Ratio) yang relatif tinggi; terjadinya peningkatan nilai pembiayaan perbankan syariah yang disalurkan untuk modal kerja dan investasi; semakin besarnya porsi penyaluran pembiayaan modal kerja dan investasi perbankan syariah terhadap total kredit Bank Umum; dan UMKM mendapatkan porsi yang lebih besar dari pembiayaan yang disalurkan perbankan syariah. Kendala dan tantangan yang dihadapi perbankan syariah antara lain: (1) keterbatasan Sumberdaya Insani (SDI) sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan; (2) kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang produk dan jasa perbankan syariah; dan (3) belum terbangunnya motivasi dan integritas masyarakat secara baik dalam menggunakan perbankan syariah. 3.2
Penelitian Kompetitif :
1. Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Karimata melalui Integrasi antar Daerah
Tim Peneliti : Dr. Wijaya Adi (Koordinator), Abstrak : Kawasan Karimata adalah suatu kawasan yang menurut buku panduan kompetitif LIPI meliputi beberapa propinsi yakni: Jambi, Bangka Belitung, Banten, Lampung, Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat. Sejauh ini perkembangan ekonomi di kawasan
49
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
ini masih jauh dari menggembirakan. Sebagai salah satu akibatnya adalah, tingkat kesejahteraan masyarakat di kawasan ini kalah manakala dibandingkan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat di beberapa propinsi lain. Padahal potensi untuk berkembang di kawasan ini sebenarnya cukup menjanjikan. Kandungan sumber daya relatif banyak, baik sumber daya laut maupun tambang. Selain itu, ke depan dinamika eksternal yang terjadi merupakan peluang besar bagi kawasan ini untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun langkah konkrit bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Kawasan Karimata melalui integrasi antar daerah. Integrasi antar daerah ditekankan pada peningkatan daya saing daerah serta spesialisasi produksi. Ebagai upaya untuk menyusun klaster industri di kawasan ini, keterkaitan antar daerah yang termasuk kedalam Kawasan Karimata merupakan salah satu syarat utama. Konsekuensi dari langkah ini adalah setiap perlu memandang daerahnya sebagai bagian dari Kawasan Karimata. Kata kunci: integrasi antar daerah, keterkaitan antar daerah, daya saing daerah, klaster, spesialisasi daerah, industri unggulan 2. Sinergitas Fungsi Coorporate Social Responsibility (SCR), Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Partisipasi Masyarakat di Wilayah Pesisir Karimata
50
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Tim Peneliti : Umi Karomah Yaumidin, SE, M. Econt. St. (Koordinator), Gusnelly, SH, M.Si., Inne Dwiastuti, SE, MPP, Prof. Dra. Jusmaliani, MS, Oman Zuas, M.Si, M.Sc.
Abstrak : Belum tuntasnya proses reklamasi wilayah pertambangan di Provinsi Bangka Belitung, menyisakan berbagai persoalan ekonomi, sosial, budaya dan politik, sehingga kondisi ini tidak hanya mengancam ketahanan wilayah daerah pertambangan tetapi juga menurunkan kualitas daya saing wilayah ini dalam kerangka menarik investasi sebesar-besarnya. Provinsi Bangka Belitung sebagai penghasil timah terbesar seyogyanya dapat mengelola potensi sumber daya alam ini melalui kearifan tidak hanya masyarakat lokal tetapi juga pemerintah daerah dan tentu saja pengusaha pertambangan. Untuk dapat mewujudkannya, dibutuhkan kerjasama yang saling terkait diantara pengusaha besar, pengusaha kecil, pemerintah daerah, elit lokal, LSM dan segenap elemen masyarakat baik dikawasan darat maupun pesisir. Kajian ini merupakan penelitian tahun pertama yang memfokuskan pada aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan terhadap peningkatan peran UMKM dan partisipasi masyarakat dalam percepatan pembangunan ekonomi Provinsi Bangka Belitung. Sebagai sebuah kajian yang berkelanjutan hingga 2011, penelitian tahun pertama merupakan
51
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
titik awal bagi terciptanya hubungan sinergis antara pemerintah daerah, perusahaan tambang, usaha mikro, kecil dan menengah serta masyarakat pada umumnya. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah menyusun model sinergis pengelolaan wilayah pesisir yang didalamnya meliputi tanggung jawab sosial perusahaan pertambangan yang inherent dengan kebijakan pemerintah daerah, kebutuhan UMKM dan budaya masyarakat lokal di wilayah operasi pertambangan. Untuk menyusun itu, pada tahun pertama fokusnya dititikberatkan pada menggambarkan tentang variabel tanggung jawab sosial perusahaan yang diindikasikan dari program kegiatan perusahaan maupun laporan keuangan perusahaan. Selain itu, tahun pertama penelitian ini juga akan menghasilkan pemetaan kebutuhan UMKM dan masyarakat setempat. Sementara pada tahun kedua, fokusnya lebih diarahkan pada penggalian dan penyusunan strategi pemberdayaan masyarakat pesisir agar tanggung jawab sosial perusahaan dapat menyentuh kebutuhan UMKM dan sesuai dengan permintaan masyarakat lokal. Pada tahun ketiga, penyusunan dan implementasi model dan kegiatan, fokus kajian juga akan menitikberatkan pada kondisi-kondisi yang mempengaruhi kegagalan dan keberhasilan kegiatan. Penelitian ini dibiayai melalui Program Kompetitif LIPI ” Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir.” Dengan menggunakan pendekatan survey, penelitian ini akan menguji kegiatan CSR yang dilakukan pengusaha terhadap
52
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
UMKM. Dengan melibatkan LIPI sebagai mediator antara UMKM, Pengusaha dan Pemerintah diharapkan akan diperoleh strategi pengoptimalan program CSR yang berbasis pada sumber daya yang dimiliki oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, dan menghasilkan program CSR yang tepat sasaran, proporsional dan terpadu. Kata Kunci: Masyarakat Pesisir, Korporasi Pertambangan, Ketahanan Wilayah, Daya Saing Wilayah, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. 3. Pengentasan Kemiskinan melalui Penguatan Ketahanan Pangan dan Stabilisasi Harga Produk Pangan di Indonesia Tim Peneliti : Purwanto, SE., M. Econ. St. (Koordinator), Dr. Agus Eko Nugroho, Ahmad Erani Yustika, SE, M. Sc, PhD., dan Dhani Agung Darmawan, SE.
Abstrak : Penelitian tentang pengentasan kemiskinan melalui penguatan ketahanan pangan dan stabilisasi harga produk pangan di Indonesia ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara penguatan ketahanan pangan Indonesia dengan upaya pengentasan kemiskinan. Pada sisi supply, hal tersebut menjadi penting karena ketahanan pangan yang merupakan bagian dari sektor pertanian adalah sektor ekonomi yang dihuni oleh mayoritas penduduk miskin di Indonesia. Oleh karena itu, upaya penguatan ketahanan pangan berkaitan secara langsung dengan peningkatan kinerja
53
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
sektor ekonomi yang dihuni oleh sebagian besar penduduk miskin Indonesia. Pada sisi demand, dengan terus meningkatnya supply, harga komoditas pangan domestik dapat dijaga, sehingga komoditas pangan tersebut dapat diakses secara adil dan merata oleh masyarakat (tak terkecuali penduduk miskin). Hasil analisis makro di sektor pertanian menunjukkan adanya kemampuan peningkatan produksi beras nasional yang ditunjukkan dengan kemampuan mencapai swasembada beras sejak tahun 2008. Akan tetapi permasalahan dan kendala yang dihadapi, seperti bencana alam dan laju konversi lahan pertanian menjadi nonpertanian yang sedemikian cepat perlu mendapat perhatian agar ada jaminan ketersediaan pangan. Upaya revitalisasi sektor pertanian menjadi program dan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah agar dapat menjaga ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau oleh masyarakat Hasil analisis melalui pendekatan ekonomi mikro (permintaan dan penawaran) baik melalui data primer maupun sekunder menunjukkan bahwa permasalahan ketahanan pangan dan kemiskinan adalah dua masalah krusial yang masih melilit masyarakat di pedesaan. Petani selain menghadapi permasalahan usaha tani mulai dari biaya pupuk, pembibitan, hingga keterbatasan infrastruktur bagi usaha taninya. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, pemerintah menetapkan harga pokok penjualan pada komoditi padi agar dapat memberikan kepastian harga jual produk pangan dari waktu ke waktu. Selain itu
54
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
stabilisasi harga juga dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga produk pangan di tingkat konsumen. Sementara bagi kelompok masyarakat miskin, pemerintah menyediakan program Raskin melalui Perum Bulog agar komoditi pangan khususnya beras dapat dijangkau oleh masyarakat yang berpendapatan rendah. Secara umum kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa petani sebagai pangan dan sekaligus merupakan kelompok konsumen terbesar, sebagian masih hidup dalam kemiskinan karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya. pemerintah perlu menyusun strategi dan kebijakan dalam penguatan ketahanan pangan yang sekaligus mampu mensejahterakan petani. Hal ini dapat diupayakan melalui peningkatan program pemberdayaan petani agar memiliki kemampuan memproduksi pangan sekaligus memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri. Selain itu pemerintah perlu untuk melanjutkankan kebijakan stabilisasi harga yang efektif dengan dukungan kapasitas institusi dan good governance. Kata Kunci: Ketahanan Pangan, Kemiskinan, Stabilisasi Harga, Kesejahteraan Petani
3.3
Penelitian Insentif Riset untuk Peneliti dan Perekayasa tahun 2009 (DIKTI-LIPI) :
1. Link and match Dunia Pendidikan dan Industri dalam Meningkatkan Daya Saing Tenaga Kerja dan Industri
55
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Tim Peneliti : Dra. Endang S. Soesilowati, MA, PhD (Koordinator), Inne Dwiastuti, SE, M.PP, Drs. Darwin, M.Sc, Dr. Zamroni, dan Bachtiar Rifai, SE.
Abstrak : Program link and match telah dicanangkan sejak tahun 1989, dirancang untuk menjembatani kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan pasar kerja. Namun demikian, berdasarkan data statistik angka pengangguran, tingginya lowongan kerja tak terisi, rendahnya kualitas pekerja, maupun hasil analisis data sakernas menunjukkkan bahwa mismatch pendidikan dan tuntutan dunia industri masih tinggi. Studi ini bertujuan mengukur implementasi link and match dunia pendidikan dan industri. Selain mengkaji berbagai kebijakan bidang pendidikan, industri, dan tenaga kerja, studi ini juga menggunakan metode survey terhadap para pekerja di beberapa industri terpilih di propinsi Kepri (Batam) dan Banten yang merupakan daerah dengan pangsa industri tertinggi, dan tingkat pengangguran yang juga tinggi. Dengan melakukan kajian tentang implementasi link and match dunia pendidikan dan industri, diharapkan akan diperoleh pemahaman terhadap inti permasalahan, sehingga dihasilkan rumusan strategi untuk menyelaraskan sistem pendidikan menengah ke atas yang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar kerja. Kesesusaian kompetensi dengan jenis pekerjaan, akan meningkatkan daya saing tenaga kerja dan juga industri (usaha), yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian nasional.
56
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Hasil studi menunjukkan bahwa tingginya tingkat pengangguran di dua daerah penelitian, diakui oleh dinas tenaga kerja setempat lebih disebabkan tingginya pencari kerja pendatang, bukan semata karena ketidak cocokan antara kualifikasi pendidikan pencari kerja dengan tuntutan pasar kerja. Program link and match masih terkonsentrasi pada tenaga kerja berpendidikan menengah dengan target komposisi SMK yang lebih tinggi daripada SMU. Hal ini masih perlu dikaji ulang, oleh karena para pemberi kerja masih lebih suka mempekerjakan lullusan SMU daripada SMK, dengan alasan fleksibilitas pelatihan. Istilah link and match sendiri tidak terlalu dipahami oleh beberapa narasumber dari industri terpilih. Keahlian yang dibutuhkan oleh pasar kerja tidak mengacu pada keahlian berdasarkan ijazah yang dimiliki. Tahap seleksi pekerja yang paling ditakuti oleh para pencari kerja adalah test ketrampilan/keahlian. Hal ini mengindikasikan ketidak yakinan baik si pencari kerja maupun pemberi kerja terhadap kualifikasi yang diperoleh dari pendidikan. Atas dasar itu pula, perusahaan (industri) seringkali enggan memberikan pelatihan pada pekerja baru tanpa pengalaman kerja. Mengacu pada beberapa temuan tersebut, peneliti selanjutnya mengukur implementasi link and match berdasarkan pendapat responden atas pertanyaan tentang kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan jenis pekerjaan yang sedang digelutinya, ketimbang mencocokkan data kesesuaian bidang studi dengan jenis pekerjaan. Atas 200 kuesioner yang disebarkan, hanya 164 kuesioner yang dapat diolah. Dari beberapa temuan penting, menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki 57
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan pekerjaannya, cenderung memiliki prestasi kerja yang lebih bagus dibandingkan dengan yang tidak sesuai. 2. Pengembangan Energi Alternatif dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Tim Peneliti : Dr. Latif Adam (Koordinator), Dr. Siwage Dharma Negara, Esta Lestari, SE., M. Econ. St., dan Putri Irma Yuniarti, SE
Abstrak : SMEs spend more than 50% of their production cost to consume energy (oil and electricity). This suggests that the development of alternative energy could help SMEs to improve their performance. Thus, this study is aimed to examine to what extent have alternative energy developed and harnessed by SMEs to improve their productivity and efficiency. Unfortunately, there is no information available which indicates that alternative energy has been used by SMEs in the two research location. Alternatively, the study paid more focus on household rather than on SMEs. The study indicates that the development of alternative energy in West Java and Lampung remained stagnant owing to lack of commitment from the government, including local government. Local governments in both West Java and Lampung have not had applicable strategy of how to accelerate the promotion of alternative energy. Similarly, coordination either between local and
58
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
central government or among different local/regional government agencies is relatively weak. Accordingly, community only used alternative energy in a very limited amount, and moreover they could not enjoy economic benefits from the alternative energy that they have developed. The study suggest that the government should take several action to promote alternative energy successfully Building a comprehensive energy policy, covers many sectors and users based on the energy type to avoid similarities of implementatioon of energy for each community. This policy should lead to efforts of achievieng energy security. Creating market for new energy, especially renewable energy. Identification is required to build precise and strategic steps. Moreover, development of renewable energy should consider its intersection with conventional energy to make the market competitive for each type of energy. Competitiveness will be built not only based on the price but also considering other aspects, such as location, resources or endowment. On the other side, to a create market for renewable energy supporting elements need to develop, such as technology for renewable energy and also policies supporting it like technical assistence for maintaining renewable technologies, or impor for spareparts.
59
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Increasing awareness for clean energy. This effrot could be maintain through continous campaign to change community behaviour and paradigm towards clean energy. 3. Peran Value chain (Rantai Nilai) dalam meningkatkan Kinerja UKM Tim Peneliti : M. Soekarni, S.E, M.Si (Koordinator), Joko Suryanto, S.E, M.Si., Purwanto, M. Econ. St., Teddy Lesmana, M. Mngt., dan Cahyo Pamungkas, S.E, M.Si.
Abstrak : Rantai nilai (value chain) adalah rangkaian kegiatan - mulai dari penyediaan input, proses produksi, proses akhir (merk, kemasan, penyimpanan), pemasaran, dan layanan purna jual bagi konsumen – yang membutuhkan berbagai kegiatan pendukung dari sisi infrastruktur perusahaan, manajemen sumberdaya manusia, pengembangan teknologi dan ketersediaan bahan baku dalam lingkup aktivitas yang luas untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai pasar tinggi dan berdaya saing kuat. Pada umumnya UKM di Indonesia belum berjalan dalam suatu lingkungan bisnis yang bai dan alur rantai nilai yang stabil, sehingga perkembangannya masih relatif lambat dan daya saingnya juga relatif lemah. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan antara rantai nilai dengan peningkatan kinerja UKM dalam perekonomian dan lingkungan bisnis di
60
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei di tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta. UKM yang dijadikan sampel adalah UKM yang memproduksi alas kaki (di Bandung), barang-barang logam (di Sidoarjo), dan mebel (di Klender, Jakarta Timur). Temuan penting dari penelitian ini adalah UKM yang dijalankan dalam alur rantai nilai yang baik memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan UKM yang dijalankan secara individu. Kata Kunci: UKM, rantai nilai, lingkungan bisnis, kinerja UKM 4. Analisis Manajemen Transportasi Publik di DKI Jakarta
Tim Peneliti : Jiwo Sarana, SE, MM (Koordinator), Dr. Wijaya Adi, Tuti Ermawati, SE, M. Si, dan Prof. Dr. Carunia Mulya Firdausy, MA. Abstrak : Transportasi publik khususnya bus merupakan salah satu jenis pelayanan masyarakat yang sangat penting. Keberhasilan transportasi publik tergantung bagaimana pemerintah pusat/daerah menangani manajemen transportasi publiknya baik dari sisi penawaran maupun permintaan. Dengan manajemen transportasi publik yang baik yang meliputi dari perencanaan, pengaorgansasian, pelaksanaan dan pengendalian maka kondisi transportasi publik juga akan tertata dengan baik. DKI Jakarta sebagai ibukota negara saat ini mengalami masalah dengan
61
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
transportasi publiknya. Berbagai kebijakan dikeluarkan dengan harapan agar masalah trasnportasi publik dapat diminimalisir khususnya masalah kemacetan. Tapi bagaimanapun kebijakan tersebut dikeluarkan, tidak akan berhasil dengan baik selama manajemen transportasi publiknya dibenahi, disisi lain juga faktor daerah kondisi daerah penyangga (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) juga harus menjadi perhatian dalam merencanakan transportasi di Jakarta . Pada Penelitian ini akan mengkaji bagaimana manajemen transportasi publik DKI Jakarta saat ini, bagaimana peersepsi masyarakat mengenai transportasi publik, bagaimana rekomendasi kebijakannya. Diharapkan kajian ini dapat memberikan masukan bagi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah DKI Jakarta pada khususnya dalam membuat kebijakan mengenai manajemen transportasi publik di DKI Jakarta. Kata kunci : Manajemen, Transportasi Publik, Kebijakan, Penawaran, Permintaan
5. Optimalisasi Peran Jasa Transportasi Kereta Api: Pendekatan Model Diamond’s Porter Tim Peneliti : Agus Syarip Hidayat, SE, MA. (Koordinator), Maxensius Tri Sambodo,SE, MIDEC, Drs. Sairi Erfanie, Dhani Agung Darmawan, SE., dan Nurlia Listiani, SE, M. Ec.
62
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Abstrak : Studi ini diarahkan pada upaya untuk memformulasikan sebuah model untuk optimalisasi peran kereta api commuter dalam sistem transportasi Jabodetabek. Studi ini akan dilakukan selama dua tahun dengan model dasar yang digunakan sebagai rujukan adalah Diamond’s Porter Model. Pada tahun pertama, tujuan antara yang akan dicapai adalah membuat pemetaan atas berbagai permasalahan umum dan pemetaan kesenjangan penawaran dan permintaan kereta api commuter. Ada tiga target untuk mencapai tujuan ini, ayitu (a) mengidentifikasi sisi penawaran atau faktor input; (b) mengidentifikasi sisi permintaan dan (c) mengidentifikasi berbagai peraturan seputar transportasi yang terkait langsung dengan perkeretaapian. Data yang digunakan dalam studi ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara mendalam dengan beragam pemangku kepentingan. Sementara data sekunder dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya seperti BPS, PT. KAI, PT. KAI Commuter Jabodetabek dll. Secara umum studi ini menyimpulkan bahwa peran kereta api commuter dalam sistem transportasi Jabodetabek masih jauh dari optimal. Kesenjangan antara penawaran dan permintaan kereta api commuter sangat jelas terjadi di beberapa wilayah. Hal ini terjadi karena adanya berbagai masalah di sisi faktor input, masalah umum yang mendasar dan masalah regulasi. Di sisi faktor input,
63
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
identifikasi akan kondisi prasarana dan sarana menunjukkan bahwa banyak dari mereka memiliki usia yang terbilang tua, sehingga kinerjanya kurang maksimal. Pemeliharaan akan faktor input pun masih jauh dari memadai. Survey akan kepuasan konsumen terhadap faktor input tersebut menunjukkan bahwa secara umum konsumen merasa tidak puas akan kondisi faktor input, khususnya yang terkait langsung dengan konsumen seperti gerbong kereta api commuter. Sementara itu, tiga masalah umum yang dianggap signifikan mempengaruhi belum optimalnya peran kereta api commuter adalah: Pertama, manajemen pengelolaan kereta api commuter masih belum memadai; Kedua, harmonisasi kelembagaan diantara para pemangku kepentingan masih sangat lemah; Ketiga, integrasi kereta api commuter dan moda transportasi publik lainnya belum terjalin secara sistematis. Hal ini diperparah dengan belum lengkapnya berbagai regulasi pendukung bidang perkeretaapian sebagai penjabaran dari UU Nomor 23 Tahun 2007. Kata Kunci: Kereta api commuter Jabodetabek, Diamond’s Porter Model, Faktor Input dan Faktor Permintaan 6. Pilkada dan Pergeseran Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Studi Kasus Kabupaten Bandung dan Kota Bogor)
Tim Peneliti : Dr. Syarif Hidayat (Koordinator), Drs. Sairi Erfanie, Dr. Erwiza Erman, Prof. Drs. Hari Susanto, MA, Dra. R. Siti Zuhro, MA.
64
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Abstrak : Praktik pemilihan kepala Daerah (Pilkada) secara langsung telah menorehkan catatan sejarah penting dalam rentang perjalanan sejarah reformasi sistem pemerintahan daerah di Indonesia. Bagi kalangan yang optimistik, pilkada telah diartikulasikan sebagai bagian dari langkah penting satu diantara issu penting yang menarik untuk disimak seiring dengan dilaksanakannya Pilkada secara langsung tersebut adalah, adanya pergeseran sistem perencanaan pembangunan daerah. Bila pada periode sebelumnya, “landas-pijak” dalam menyusun perencanaan pembangunan adalah Pola Dasar Pembangunan Daerah, maka dengan diterapkannya sistem Pilkada, konsep perencanaan pembangunan daerah tidak lagi merujuk pada Pola Dasar Pembangunan Daerah, tetapi diturunkannya dari Visi/Misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih dalam Pilkada. Peratanyaan sekarang adalah sejauh mana Visi/Misi itu sendiri telah mencerminkan Potensi dan Kemampuan rril yang dimiliki daerah, serta telah melibatkan masyarakat dalam penyusunannya?, mengingat visi/misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah lebih banyak merupakan hasil kerja dari “Tim Sukses” ketika Pilkada berlangsung. Pertanyaan inilah, selanjutnya menjadi fokus uta dalam penelitian dengan tema PILKADA DAN PERGESERAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ini.
65
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Hasil penelitian di Provinsi Jawa Barat, mengindikasikan, bahwa visi/misi yang diusung oleh pasangan Kepala dan Wakil Kepala Daerah ketika Pilkada berlangsung telah banyak merujuk pada potensi yang dimiliki oleh daerah (utamnya potensi Sumber Daya Manusia/SDM). Bahkan pada tingkat tertentu, issu SDM, khusunya terkait dengan persoalan “penyerapan ternaga kerja” dan :kemiskinan”, telah dijadikan sebagai “iklan politik” yang dikemas dalam “janji politik” untuk menarik dukungan suara pada kampanye Pilkada. Namun demikian, sangat menarik untuk dicatat, bahwa terdapat beberapa potensi ekonomi penting lainnya yang nyaris terlupakan. Kesimpulan umum berikutnya yang menarik untuk digarisbawahi adalah, kenyataan tentang adanya beberapa inkonsistensi dalam proses penurunan “misi” yang diusung oleh pasangan Kepala dan Wakil Kepala Daerah ketika Pilkada berlangsung kedalam “misi pemerintah daerah” pada periode pasca Pilkada. Hal ini, antara lain, ditunjukkan oleh “tidak kentaranya” atau bahkan “hilangnya” beberapa butir misi yang diusung oleh pasangan Kepala dan Wakil Kepala Daerah pada saat Pilkada, tatkala diturunkan kedalam misi pemerintah daerah sebagaimana tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan mempertimbangkan dua kesimpulan umum di atas, maka cukup beralasan bila kemudian penelitian ini mengajukan proposisi umum yang menyebutkan: bahwa implementasi sistem Pilkada langsung di lokasi penelitian, baru berhasil dalam mendorong
66
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
lahirnya para pasangan kandidat Kepala dan Wakil Kepala Daerah untuk memiliki Visi dan Misi. Namun demikian, mengingat proses penyusunan Visi dan Misi itu sendiri lebih didominasi oleh pertimbangan-pertimbangan politik praktis daripada pertimbangan potensi daerah, maka secara substansial, masih terlalu dini untuk mengartikulasi Visi dan Misi pasangan KepalaWakil Kepala Daerah terpilih sebagai sesuatu yang dimiliki legitimasi kuat untuk dikonversikan menjadi Visi/Misi Pemerintah Daerah pada Periode pasca Pilkada, dan selanjutnya berperan sebagai rujukan utama dalam penyusunan Rencana pembangunan Daerah. 7. Penilaian Biaya-Manfaat Perubahan Fungsi Kawasan Bogor, Puncak, Cianjur (Sebuah Studi Kasus) Tim Peneliti : Prof. Drs. Hari Susanto, MA. (Koordinator), Ir. Endang Tjitroresmi, dan Prof. Drs. Sukarna Wiranta, MA.
Abstrak : Perubahan fungsi kawasan Bogor, Puncak dan Cianjur telah pula mempengaruhi perubahan pada berbagai aktivitas sosial dan ekonomi. Kawasan yang dahulunya ditumbuhi oleh komoditas pertanian bahan makanan, perkebunan maupun kehutanan dan berfungsi sebagai daerah resapan dan/atau penyangga air serta koleksi keragaman hayati, kini telah mengalami perubahan menjadi kawasan pemukiman, baik dalam bentuk perhotelan maupun perumahan mewah.
67
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Perubahan fungsi tersebut tentunya juga mempengaruhi perubahan nilai dari kawasan tersebut. Dilihat secara sesaat, pemanfaatan lahan menjadi pemukiman telah menimbulkan nilai positif bagi kegiatan wisata dan kegiatan ekonomi non-pertanian, off-farm. Namun secara jangka panjang, hilangnya lahan pertanian bahan makanan, perkebunan dan kehutanan, pada gilirannya menyebabkan banjir di beberapa lokasi yang berada di bawah kawasan tersebut, seperti Jakarta (lihat Lampiran 3 : Peta Tematik 1 dan 2). Tentu perubahan fungsi itu tidak hanya merugikan kawasan tersebut saja, akan tetapi juga merugikan kawasan lainnya yang berada di bawah kawasan tersebut. Melihat kenyataan tersebut, perlu dilakukan suatu kajian terhadap seberapa besar manfaat maupun biaya yang diperoleh dengan terjadinya perubahan fungsi kawasan tersebut dari sebelumnya yang masih digunakan sebagai lahan pertanian dengan setelah dijadikan sebagai daerah pemukiman. Hasil kajian memperlihatkan perlunya kebijakan yang komprehensif agar fungsi ekologi kawasan tersebut tetap dipertahankan dengan tidak mengabaikan fungsi produksi dan fungsi sosial, tentunya. Kata Kunci: perubahan fungsi peruntukan, aktivitas ekonomi.
68
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
8. Efektivitas Model Pembiayaan Syariah dalam Meningkatkan Sektor Pertanian Tim Peneliti : Drs. Mahmud Thoha, MA, APU (koordinator), Drs. M. Nadjib, Drs. Firmansyah, dan Dr. Masyhuri
Abstrak : Saat ini alokasi kredit pada sektor pertanian masih minim karena masih terdapat anggapan bahwa usaha pertanian beresiko tinggi. Padahal, secara empirik sektor pertanian adalah sektor yang mampu mencapai tingkat pertumbuhan yang positif di saat kondisi krisis ekonomi melanda perekonomian nasional beberapa tahun lalu. Agar masalah minimnya pembiayaan di sektor pertanian dapat dipecahkan, maka diperlukan adanya alternatif pembiayaan di sektor pertanian dengan mengembangkan pola pembiayaan syariah dengan prinsip bagi hasil. Penelitian ini bertujuan untuk (1)mengkaji proses penyaluran pembiayaan terhadap sektor pertanian dengan menggunakan skim syariah; (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyaluran pembiayaan syariah pada sektor pertanian, (3) menganalisis efektivitas pembiayaan syariah dalam meningkatkan usaha/pendapatan petani; (4) mengkaji bagaimana prospek pembiayaan syariah dalam mengembangkan sektor pertanian; (5) menganalisis kebijakan pemerintah dalam mengembangkan pembiayaan syariah pada sektor pertanian.
69
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang isu-isu tersebut, maka penelitian ini dilakukan pada kelima sub-sektor pertanian yaitu : subsektor tanaman pangan, hortikultura, perikanan, peternakan dan perkebunan di daerah penelitian Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sleman serta Kabupaten Kulomprogo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembiayaan syariah cukup efektif dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian, meskipun masih dijumpai beberapa kendala yang dihadapi terutama jumlah pembiayaan masih sangat terbatas dan beberapa kendala operasional lainnya. Kata Kunci : Pertanian, Pembiayaan, Skim Syariah, Bagi Hasil 9. Kebijakan Anti Kemiskinan: Analisis Komparatif terhadap Conditional dan Unconditional Cash Transfer Tim Peneliti : Prof. Dra. Jusmaliani, ME (Koordinator), DR. Agus Eko Nugroho, SE, MApl.Econ, Drs. Toerdin S. Usman, MA, Umi Karomah Yaumidin, SE, M.Econ. St., dan Diah Setiari Suhodo, SE, M.Econ. St.
Abstrak : Kemiskinan merupakan masalah kritis yang terus dihadapi Indonesia dari waktu ke waktu. Begitu kronisnya permasalahan ini dalam pembangunan ekonomi Indonesia hampir-hampir nada pesimis muncul dalam setiap kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah. Kebijakan anti kemiskinan dapat diberikan berupa bantuan uang maupun dalam bentuk bahan kebutuhan pokok.
70
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Kebijakan pemberian pancing maupun stimulus seperti Operasi Pasar Tebuka, Inpres Desa Tertinggal, P2KP dan sebagainya bagi penduduk miskin merupakan kebijakan yang paling populer dan dianggap sesuai dengan karakteristik penduduk miskin Indonesia. Tetapi, ketika pemerintah dihadapkan pada sebuah gejolak ekonomi yang temporer, kebijakan yang diambil justeru pemberian uang tunai langsung (Bantuan Langsung Tunai/BLT). Cash transfer, sebenarnya bukan strategi baru bagi Indonesia untuk pengentasan kemiskinan. Namun, dalam tiga kali pelaksanaannya strategi ini terus menuai kritik dan kecaman. Oleh karena itu, untuk mendesain sebuah strategi pengentasan kemiskinan dengan pendekatan transfer pendapatan melalui pemberian uang tunai, perlu menjadi perhatian penting. Penelitian ini akan mencoba mengevaluasi dan membandingkan kebijakan anti kemiskinan dengan pendekatan transfer pendapatan baik yang bersyarat maupun tanpa syarat, melalui telaah efektifitas program tersebut terhadap kondisi masyarakat Indonesia. Disamping itu penelitian ini juga mencoba menyusun sebuah model yang mendesain sebuah program anti kemiskinan yang menggunakan transfer pendapatan dan transfer sosial, mulai dari penyusunan hingga bagaimana mengakhirinya dan menggantikannya dengan strategi yang baru, sehingga tumpang tindih kebijakan dapat dihindari. Kata Kunci: kebijakan anti kemiskinan, transfer pendapatan
71
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
10. Pengembangan Kewirausahaan Sektor Informal: Studi Kasus Pedagang Kaki Lima Tim Peneliti : Ir. Zarmawis Imail, M. Si. (Koordinator), Ir. Ernany Dwi Astuty, M. Si, Dra. Zarida, MA, Yani Mulyaningsih, SE, M. Si, dan Chitra Indah Yuliana, SE
Abstrak : Secara umum penelitian bertujuan untuk menemukan konsep yang tepat bagi pengembangan kewirausahaan PKL sehingga menjadi sektor formal dalam upaya peningkatan kesejahteraan mereka. Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian adalah (1) mengkaji karakteristik PKL di suatu daerah, (2) mengkaji perkiraan kontribusi PKL terhadap perekonomian daerah, (3) mengkaji peranan stakeholders(pemerintah, swasta, dan asosiasi/organisasi) dalam membina dan mengembangkan PKL, dan (4) mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan bagi keberhasilan PKL. Dengan pendekatan ekonomi dan pendekatan sosial, serta data/informasi yang diperoleh dari Kota Bandung dan Kota Yogyakarta sebagai lokasi penelitian, dianalisis dengan menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Dari analisis dengan menggunakan kedua metode ini, dihasilkan temuan berikut: (1) PKL memiliki karakteristik beragam, selain daerah asal, pendidikan, jenis usaha dll, namun satu hal yang menarik adalah alasan menjadi PKL karena modal terbatas dan ingin
72
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
mandiri; (2) PKL telah berkontribusi dalam penyerapanan tenaga kerja, sewa lokasi/tempat usaha, retribusi kebersihan, dan retribusi keamanan yang merupakan penerimaan pemerintah kota; (3) PKL sudah dibina oleh pemerintah, swasta, dan asosiasi/organisasi, namun belum optimal. Karena sampai saat ini PKL belum memperoleh bantuan pinjaman modal dari institusi keuangan, seperti BRI dan koperasi; (4) Penanganan PKL terutama oleh pemerintah kota, mulai dari pendataan, perizinan usaha, pengadaan lokasi/tempat usaha, dan promosi penjualan dagangan PKL kecendrungannya lebih baik di Kota Yogyakarta dibanding Kota Bandung; dan (5) Kewirausahaan PKL dilihat aspek-aspek percaya diri, berorientasikan tugas dan hasil, pengambil risiko, kepemimpinan, dan berorientasi ke masa depan, melalui uji validitas menunjukkan bahwa PKl secara minimal telah memiliki kadar kewirausahaan dan tinggal lagi bagaimana mengembangkannya. Sementara kewirausahaan PKL hubungannya dengan faktor-faktor pendidikan, pengalaman berusaha, umur, gender, dan pelatihan, hasil analisis korelasi menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara variabel gender dengan kadar kewirausahaan PKL,dengan nilai koefisien sebesar -0.245. Artinya faktor gender (laki-laki) sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha dibanding perempuan. Mengingat peran PKL begitu nyata dalam pembangunan ekonomi di suatu kota, maka pembenahannya selain dilakukan dengan penyediaan tempat, infrastruktur, promosi dan menerapkan
73
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
kebijakan dengan tegas/konsisten, juga dalam meningkatkan kadar kewirausahaan PKL, perlu ada intervensi dalam pendidikan/pelatihan (pembelajaran) yang terstruktur, di samping penyediaan kredit ringan pada PKL, sehingga dengan cara ini usaha mereka menjadi lebih maju untuk menjadi usaha formal. Kata Kunci: Sektor informal, PKL, kontribusi, kewirausahaan, dan stakeholders. 3.4
Seminar Dan Kegiatan Ilmiah Lainnya
3.4.1 Kegiatan Seminar/Pertemuan Ilmiah : Seminar/Workshop yang Diadakan P2E-LIPI No. 1. 2. 3.
4. 5. 6.
74
Judul Seminar Riset Disain Penelitian Survei Seminar Riset Disain Penelitian Kompetitif Seminar Mr. Steve Parker, Senior Economist and Trade Advisor Governance Sector Development Alternatives Inc (DAI) dengan topic “The Impact of Trade Agreements a Driving Force in Economic, Legal and Governance Reform and Development in Vietnam, with comparisons to Indonesia” Seminar Riset Disain Penelitian Dikti tahun 2009 Seminar Hasil-hasil Penelitian P2E-LIPI Tahun Anggaran 2009 Workshop and Award Implementation of human Rights in Indonesia: Social and Human Sciences Perspectives
Tanggal 10-11 Februari 2009 18-19 April 2009 5 Mei 2009
22-23 Juni 2009 11-12 November 2009 17-18 November 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Kajian Dinamika Kontemporer/ Jumpa Wartawan P2E-LIPI No. 1. 2.
Judul Tantangan Ekonomi Indonesia Paska Pemilu Presiden 2009 Perkiraan Perekonomian Indonesia tahun 2010, Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Jakarta
Tanggal 3 Agustus 2009 29 Desember 2009
Seminar/Pertemuan Ilmiah yang Dihadiri Peneliti No. 1. 2. 3.
4. 5.
6. 7. 8.
9. 10.
Judul Seminar Dihadiri 13th AMMST & 58th ASEAN Cost, Singapura 3 November 2009 A legacy of Engagement: Transformation in Southeast Asia, Dep. Perdagangan RI, 15 Januari 2009 A significant Contribution to The Economic, Social, Cultural and Political Fabric of Indonesia, Hotel Indonesia Kempinski 21 Februari 2009 A Study on Upgrading Industrial Structure of CLMV Countries, Chiang Mai Thailand, 21-23 December 2009 Ad Hoc Working Group on Further Commitments For Annex I Parties Under The Kyoto Protocol (AWG-KP) ke-7, Bonn Jerman 1 April 2009 ASEAN Cost, Nusa Dua Bali 27 Mei 2009 ASEAN-US Agreementon S&T, Departemen Luar Negeri RI, 2 Februari 2009 Aspek Sosial, Ekonomi, Tata Ruang dan Lingkungan Rencana Pembangunan Infrastruktur Penghubung Sumater-Jawa Kementriaan Koordinator Bid. Perekonomian RI, 15 September 2009 Austria Showcase Railway Technology, Hotel Ritz Carlton 5 Maret 2009 Biologi Molekul Untuk Kesejahteraan Rakyat, Eijkman 11 Desember 2009
75
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
11.
Building Competitive Advantage Inagribusiness: Lessons From Regional Initiatives, Hotel Grand Hyatt 25 April 2009 12. Community Development: Studi kasus Perusahaan Tambang PT. Newmont di Nusa Tenggara Barat, PMB-LIPI, November 2009 13. Concepts and Empirics of Islamic Hedging, International Conference of Islamic Economics, 28-29 April 2009, Kuala Lunpur. 14. Diskusi Terfokus “Tenaga Kerja Asing di Indonesia, Remitansi dan Peranannya dalam Perekonomian”, diadakan oleh Bank Indonesia, Menara Sjafruddin Prawiranegara Bank Indonesia – Jakarta, 17 Desember 2009 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
26.
76
Environment and Natural Resources Discussion Forum, BEJ Building 15 Januari 2009 Esensi Khasiat Bahan Alam, Puspiptek 31 Juli 2009 Evaluasi Rusnas Tahun 2009, Batam 30 November 2009 Foreign Direct Invesment in Tecnological Development in East Asia, Seoul Korea Selatan 24 September 2009 Foreign Direct Investment in East Asia Development Network (EADN), Seoul Korea 24 September 2009 Government of Indonesia's Policy on Energy Efficiency, Hotel Grand Hyatt 26 November 2009 Hoc Working Group on Long Term Cooperative Action (AWGLCA) ke-5, Bonn Jerman 3 April 2009 Ilmu Sosial dan Kemanusiaan dalam Pengembangan Iptek: Teori dan Kebijakan, Ristek 18 November 2009 Impact of Standardization on Economy, Hotel Mulia Senayan 9 juni 2009 Implementasi Iptek LIPI dalam Pemberdayaan UMKM, Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Juli 2009 Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan oleh KANOPI Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Usmar Ismail Hall - Jakarta, 24 November 2009 Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan oleh KANOPI FE UI, Umar Ismail Hall, Jakarta, 24 November 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
34. 35. 36. 37. 38. 39.
40. 41. 42.
Intergovernmental Panel on Climate Change ke 31, Nusa Dua Bali 27 s/d 29 Oktober 2009 International Conference of Foreign Direct Investment (EADNKorea University), Seoul, Sputh Korea, 24-25 September 2009 International Science Teknology and Innovation Centre (ISTIC), 12 Januari 2009 IPTEKDA AWARD, 20 Desember 2009, Gedung Widya Graha Lantai 1, Jl. Gatot Subroto Kav. 10 Jakarta Kepentingan Indonesia di Berbagai Perundingan Perdagangan Internasional: Jasa Pendidikan, Hotel Borobudur 28 Mei 2009 Kepentingan Indonesia di Berbagai Perundingan Perdagangan International: Jasa Bisnis, Hotel Borobudur 3 November 2009 Kesiapan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Telekomunikasi di Pedesaan Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Pertanian, Pusat Penelitian Bioteknologi Cibinong Science Center-Bogor 14 Maret 2009 Komisi Nasional Indonesia -UNESCO, Hotel Ritz-Carlton 3 Desember 2009 Kompetensi SDM Aparatur dalam Mendukung Kinerja Instansi Pemerintah, Hotel Aston 7 Desember 2009 Konsolidasi Demokrasi di Tengah Krisis Ekonomi Global”, Jakarta, Kedeputian IPSK – LIPI, 8 Desember 2009. Koordinasi Teknis (Rakornis) Keolahragaan Tahun 2009, Yogyakarta 25 Februari 2009 Kreativitas Untuk Meningkatkan Daya Saing dan Mencapai Kemandirian Bangsa, Ristek 14 Juli 2009 Launching buku “Demokrasi Lokal: Nilai-nilai Budaya Politik dan Peran Aktor dalam Demokratisasi”, diadakan oleh The Habibie Center dan Yayasan TIFA, The Occasion Dharmawangsa Square (The City Walk Lt. 3) Jakarta, 1 April 2009 Membahas Tentang Etika Bisnis, Kupang-NTT 28 Juli 2009 Memutus Rantai Kemiskinan Antar Generasi: Perspektif Demografi, Hotel Borobudur 19 Agustus 2009 Menbahas Tentang Etika Bisnis, Jambi Sumatera 9 Juni 2009
77
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
43.
44.
45. 46.
47.
48.
49. 50. 51.
52.
53.
78
Menghadiri Diskudi Panel dan Peluncuran Buku dengan tema “Kecenderungan Koalisi Pilpres 2009 dan Masa Depan Sistem Presidensial”, diselenggarakan Asosiasi Politik (AIP) bekerjasama dengan Pusat Penelitian Politik – LIPI, Jakarta, 29 April 2009. Menghadiri Diskusi tentang “Theory of Endogenoud Institution and Evidence from and In-Depth Field Study in Indonesia”, Jakarta, KPPOD, 6 Agustus 2009. Menghadiri Diskusi ”East Asian Economic Integration”, Jakarta, P2E – LIPI, 8 Juni 2009. Menghadiri Diskusi tentang “Kajian Investasi Daerah, Kajian Ketahanan Energi, Kajian Wilayah Perbatasan dan Kajian Efisiensi APBN terkaitn dana BOS”, Jakarta, Dewan Perwakilan Daerah, 7 April 2009. Menghadiri FGD “Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia Analisa Strategi Nasional atas Peran Negara Donor, MNCs dan Lembaga Internasional”,Jakarta, Pusat Penelitian Politik – LIPI, 20 Mei 2009 Menghadiri FGD “Sinergitas Fungsi Corporate Sosial Responsibility (CSR), Usaha Kecil dan menengah (UKM) dan Partisipasi Masyarakat di Wilayah Pesisir”, Jakarta, P2E – LIPI, 28 Juli 2009. Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Jawa, Malang, 4 Desember 2009. Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Sulawesi, ujung Pandang, 7 Desember 2009. Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Sumatera, Banda Aceh, November 2009. Menghadiri Forum Komunikasi IptekdaLIPI di Sumatera, Banda Aceh, November 2009. Menghadiri Pemilihan peneliti terbaik Program Insentif bagi Peneliti dan Perekayasa (LIPI-DIKTI), “Penganugerahan bagi Penelitian Terbaik di Lingkungan LIPI Tahun2009”, Jakarta, 29 Desember 2009. Menghadiri Rakor dan Workshop Ekonomi Kreatif, Jakarta, Menko Kesra, April 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
54.
55. 56.
57. 58.
59. 60. 61.
62.
63. 64. 65.
66. 67.
Menghadiri Seminar “Hasil-Hasil Penelitian P2E – LIPI”, Jakarta, P2E – LIPI, 11-12 November 2009. Menghadiri Diskusi tentang “Theory of Endogenoud Institution and Evidence from and In-Depth Field Study in Indonesia”, Jakarta, KPPOD, 6 Agustus 2009. Menghadiri Seminar “Hasil-Hasil Penelitian P2E – LIPI”, Jakarta, P2E – LIPI, 11-12 November 2009. Menghadiri Seminar Akhir Program Kompetitif LIPI VII Sub Program “Critical and Strategic Soscial Issue” (CSSI), Jakarta, 21-22 Desember 2009. Menghadiri Seminar Pulau-pulau Kecil dan terluar Indonesia, Jakarta, Hotel Borobudur, Januari 2009. Menghadiri Seminar Riset Disain “Program Kompetitif Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir”, Jakarta,18-19 Maret 2009. Menghadiri Workshop “Iptek untuk Pengembangan UKM”, Jakarta, 10 Desember 2009. On The Occasion of 20 Years of Friendship:ASEAN-ROK Cultural Night, Gedung Balai Kartini 5 Juni 2009 Pelatihan Akses Jurnal Internasional dari SCOPUS, diadakan oleh Pappiptek LIPI, Gedung Widya Graha Lt. 1 LIPI – Jakarta, 30 Juli 2009 Peluncuran dan Penandatanganan Second National Communucation to UNFCCC, Hotel Borobudur 23 November 2009 Pemanasan Global, Metro TV 22 Juni 2009 Pemangku Kepentingan Kereta Api Nasional, Hotel Borobudur 3 Februari 2009 Pemilihan peneliti Terbaik Program Insentif bagi peneliti Perekayasa (LIPI-DIKTI), “Penganugerahan Bagi Peneliti Terbaik di Lingkungan LIPI Tahun 2009”, Jakarta 29 Desember 2009 Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesra 12 Juni 2009 Pengenalan Iptek Nuklir, Semarang 18 Juli 2009
79
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
68.
69. 70. 71. 72. 73.
74. 75. 76.
77. 78.
79. 80. 81.
82. 83.
80
Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum dalam Perspektif Sosial, Ekonomi dan Lingkungan. Departemen Pekerjaan Umum 10 Desember 2009 Peran Teknologi Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Madura 6 Juli 2009 Perkembangan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bid. Kersa 16 Juni 2009 Persepsi Politisi Terhadap Bidang Kelautan Sebagai Mainstream Pembangunan Nasional, Hotel Jayakarta 24 Februari 2009 Pertemuan AWG-KP dan AWG-LCA, DNPI 10 Maret 2009 Pertemuan Kelompok Ahli (PKA), “APEC: Prospek dan Tantangannya dalam Dinamika Kawasan Asia Pasifik”, Solo 29 Oktober 2009 Pertemuan Mendiskusikan PLTN, Semarang 6 Februari 2009 PLTN dan Perubahan Iklim, Radio Suara Kudus dan Cakra TV 15 Juli 2009 Potensi Pengembangan Energi Alternatif Khususnya Bahan Bakar Nabati Untuk Keperluan Transportasi di Provinsi NTT, Kupang 3 Juni 2009 Program Kerja Pokja Alih Teknologi DNPI, BUMN Building 24 Februari 2009 Proses Bioakumulasi dan Depurasi Merkuri Pada Kerang Hijau (Perna Viridis) Sebagai Upaya Perlindungan Lingkungan dan Kesehatan Manusia, Kampus UI 2 Desember 2009 Public Expose, Manado Sulawesi Utara 26 Agustus 2009 Revisi Master Plan Puspiptek, Puspiptek 10 Desember 2009 Sebagai Panitia: Workshop & Award MOST UNECO LIPI 2009 “Implementation of Human Rights in Indonesia: Social and Human Sciences Perspectives”, Gedung Widya Graha Lt. 1 LIPI, 17-18 November 2009 Seminar Hasil Penelitian DIPA 2009, Gedung Widya Graha Lt. 5 LIPI, 11 November 2009 Seminar Hasil Penelitian Program Insentif Peneliti/Perekayasa DIKTI LIPI 2009, Gedung Widya Graha Lt. 4 P2E-LIPI, 2-3 Desember 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
84. 85.
86.
87.
88.
89. 90. 91.
92.
93. 94. 95. 96.
97. 98.
Seminar Hasil-hasil Penelitian P2E-LIPI, Jakarta, 11-12 November 2009. Seminar Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan oleh KANOPI FE UI, Umar Ismail Hall, Jakarta, 24 November 2009 Seminar Nasional Human Development Index: Implementasi Iptek untuk Peningkatan HDI dalam Mendukung MDGs, Kementrian Negara Ristek dan Teknologi, Gedung BPPT, Jakarta, 25 November 2009 Seminar Nasional Teknologi Tepat Guna Agroindustri dan Diseminasi Hasil-Hasil Penelitian Dosen Polinela 2009, Politeknik Negeri Lampung 1 April 2009 Seminar Pemilu 2009 dan Prospek Konsolidasi Demokrasi di Tengah Krisis Ekonomi Global, Jakarta, Kedeputian IPSK-LIPI, 8 Desember 2009. Seminar PLTN, Bandung 17 Maret 2009 Seminar Riset Disain Penelitian DIPA 2009, Gedung Widya Graha Lt. 5 LIPI, 10-11 Februari 2009 Seminar Riset Disain Penelitian Program Insentif Peneliti/Perekayasa DIKTI LIPI 2009, Gedung Widya Graha Lt. 5 LIPI, 22-23 Juni 2009 Seminar Riset Disain Program Kompetitif Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir, Jakarta 18-19 Maret 2009 Teknologi dan Manajemen Transportasi, DRN 24 Maret 2009 Teknologi Imbuhan Buatan Untuk Mengatasi Banjir dan Kekeringan, Ristek 7 Oktober 2009 Temu Ilmiah Mahasiswa Teknik Indonesia XIV, Yogyakarta 1415 Desember 2009 Tenaga Kerja Asing: Remittance dan Dampaknya Pada Neraca Pembayaran Indonesia, Bank Indonesia Jakarta, 10 Desember 2009 The 2008 East Development Network (EADN) Annual Forum, Bangkok Thailand 19 Mei 2009 The Royal Beauty of Golden Myanmar, 14 Desember 2009
81
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
99.
100.
101.
102. 103. 104.
105.
106.
107. 108.
109.
110.
82
The Third Sadli Lecture “Prospect for Skills-Based Export Growth in a Labour-Abundant, Resource-Rich Developing Economy”, diadakan oleh The Australian National University (ANU) dan LPEM Universitas Indonesia, Hotel Borobudur Jakarta, 6 Mei 2009 The Third Sadli Lecture ”Prospect for Skill-Based Export Growth in a Labour Abundant, Resourcece – Rich Developing Economy”, diadakan oleh ANU dan LPEM UI, Hotel Borobudur, Jakarta, 6 Mei 2009. Transport Development And City Competitiveness: Case Study Of Service City Of Jakarta, Seminar on Knowledge-based Economy and City Competitiveness, International Center for Land Policy Studies and Training, 9 Mei 2009, Taiwan, Republic of China. Transportasi Perkotaan, Semarang 14 Desember 2009 UKM & CSR go to campus 2009: the golden way to win success in crisis, Kampus FE-UI Depok, 5 September 2009 Working With Nature Against Poverty: Development, Resources and the Environment in Eastern Indonesia, Hotel Santika 5 Agustus 2009 Workshop Hak Asasi Manusia dan Ilmu-ilmu Sosial Kemasyarakatan, MOST LIPI, 24 – 25 November 2009, gedung Widya Graha Lt. 1, Jakarta Workshop Implementation of Human Rights in Indonesia: Social and Human Sciences Perspectives, Widya Graha LIPI Lt 1, 1718 November 2009 Workshop of Foreign Direct Investment in East Asia (EADN), Bangkok, Thailand, 21-22 Mei 2009 Workshop on Fragmentation from Advanced ASEAN countries to CLMV Countries (ERIA-JETRO), bngkok, Thailand, 21-22 September 2009 Workshop on Survey of Fragmentation from Advanced ASEAN Countries to CLMV Countries, Bangkok, Thailand, 21-23 Desember 2009 World Development Report 2009 Reshaping Economic Geography, CSIS Bilding 8 Januari 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Seminar/Pertemuan Ilmiah Luar Negeri No. 1.
2.
3. 4.
5.
6.
7.
Judul Seminar Concepts and Empirics of Islamic Hedging, International Conference of Islamic Economics, Kuala Lunpur. Seminar on Knowledge-based Economy and City Competitiveness, International Center for Land Policy Studies and Training, Taiwan, Republic of China. Workshop of Foreign Direct Investment in East Asia (EADN), Bangkok, Thailand. Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) – Kyoto University’s 33rd Southeast Asia Seminar, Kyoto, Jepang Workshop on Fragmentation from Advanced ASEAN countries to CLMV Countries (ERIA-JETRO), bngkok, Thailand. International Conference of Foreign Direct Investment (EADN-Korea University), Seoul, Sputh Korea. Workshop on Survey of Fragmentation from Advanced ASEAN Countries to CLMV countries, Bangkok, Thailand.
Tanggal 28-29 April 2009
9 Mei 2009
21-22 Mei 2009 7-11 September 2009 21-22 September 2009
24-25 September 2009 21-23 Desember 2009
83
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
3.4.2 Kegiatan Ilmiah Lainnya : Tulisan Peneliti yang Dimuat di Jurnal No.
Judul Artikel
1.
Iptek Tidak Hanya Ditangan Pemimpin
2.
Kebijakan Fiscal/ moneter dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional Regiosity Aspect in Consumer behavior: Determinants of halal Meat Consumption Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Nelayan Melalui Model kerjasama Pengelolaan Wilayah Laut Bersama Zamroni: The Paradox of Education, Productivity, and Career Development
3. 4.
5.
6.
7.
Pemilu 2009: Isu Kemiskinan dan Kesenjangan serta Pelemahan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Peran Sosial Ekonomi Zakat (Studi Kasus BAZIS Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara
8.
The Role of SMIEs in the Indonesia’s Industrialization
9.
Kepuasan Konsumen terhadap Jaminan Produk Halal
84
Nama Jurnal/ Majalah Jurnal Nasional 22 Januari 2009 Jurnal STIAMI Vol. I, 2009 Asean Marketing Journal Jurnal Ekonomi dan pembangunan (dalam proses terbit) Journal Indonesian Social Sciences and Humanities (dalam proses penerbitan) Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Politik dan Masalah Pembangunan, Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional, November 2009. Economic and Finance in Indonesia, Vol. 57 No.2, 2009 Jurnal Masyarakat Indonesia,
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
10. 11.
Kegagalan Pemerintah dan Turunnya Daya saing Ekonomi Kewirausahaan, Strategi bekerjasama dan Strategi Berkompetisi di Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)
Jurnal Paska Sarjana Fisip – UNAS, 2009.
Tulisan Peneliti yang Dimuat di Surat Kabar No. 1.
Judul Artikel Melirik Konsep Megapolitan City
12.
Mengubah Kementerian Negara dalam kabinet baru 2009-2014
Nama Surat Kabar Koran Jakarta 4 Januari 2009 Koran Jakarta 7 Maret 2009 Lampung post 23 April 2009 The Jakarta Post 24 April 2009 Media Indonesia 5 Mei 2009 The Jakarta Post 28 Mei 2009 Koran Jakarta 4 Juli 2009 Media Indonesia 8 Juli 2009 The Jakarta Post 13 Agustus 2009 Seputar Indonesia, 22 Agustus 2009 The Jakarta Post 17 Oktober 2009 Media Indonesia 20 Oktober 2009
2.
Implikasi Kenaikan Gaji PNS
3.
Sinergi ABG Membangun Iptek
4.
7.
S & T Under Crisis : What should be done? Tantangan Perubahan Bagi CapresCawapres Foreign Direct Investment Can help RI Through Crisis Kunci Menaikkan Daya Saing
8.
Mencari Solusi Perlindungan TKI
9.
Harassment Against TKW
10.
Mencari Tokoh Pembangunan Masyarakat Berbudaya Iptek Strengthening Domestic Economy
13.
Tanggung
Kompasiana
5. 6.
11.
Jawab
Sosial
Universitas
8
85
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
14. 15. 16. 17. 18.
19. 20. 21.
(USR) & Pengalaman Ristek dalam Membangun Masyarakat Berbudaya Iptek Perikanan: Lupa Memberdayakan Nelayan “Kerikil Demokrasi: Bisnis Politik dalam Pilkada” “Mbok Ngatiyem dan Pertanyaan tentang Kapasitas Negara” “DPD Baru Jangan hanya Tuntut Kewenangan, Tunjukkan Kinerja” “Semangka Berdaun Sirih : Reformasi, Otonomi Daerah, dan Bias Relasi Antarelite” ”Perlu Dibentuk Lembaga Independen Penilai Pemekaran Daerah” “Kegamangan Otonomi Daerah”?
22.
Menunggu Pancingan “Market Leader” Suku Bunga FTA ASEAN-China, Sebuah Dimela
23.
Policy Impediments to Promote SMEs
24.
Menimbang Peluang dan Tantangan Proyek Jembatan Selat Sunda Bunga Kredit Tinggi, Risiko atau Inefisien Diantara Belitan Utang dan Kebijakan Populis ADB Diantara Harapan dan Kenyataan
25. 26. 27. 28. 29.
Kredit Bermasalah, Penyebab Dampaknya Mencapai target Pertumbuhan
30.
Stimulus Moneter dan UMKM
86
dan
Desember 2009. Kompas, 2 Juli 2009. Media Indonesia, 30 Juni 2009. Seputar Indonesia, 1 Oktober 2009. Kompas, 2 Oktober 2009. Seputar Indonesia, 7 Oktober 2009. Kompas, 11 Oktober 2009. Seputar Indonesia, 8 Januari 2010. Koran Jakarta, 28 Desember 2009 Seputar Indonesia, 22 Desember 2009 The Jakarta Post, 14 Desember 2009 KONTAN, 11 Desember 2009 Seputar Indonesia, 9 Desember 2009 Seputar Indonesia, 5 Agustus 2009 Seputar Indonesia, Jumat 8 Mei 2009 Seputar Indonesia, 22 April 2009 KONTAN, 11 April 2009 Seputar Indonesia, 11
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
31.
Padat Karya Plus
32.
Stimulus dan Defisit, Sebuah Trade Off
33.
Menanti Bunga Kredit Turun
Maret 2009 KONTAN, 7 Maret 2009 Seputar Indonesia, 27 Pebriari 2009 Koran Kontan, 17 Juni 2009
Peneliti Mengajar/ Pembimbing Skripsi : No. 1.
2.
3.
4.
5.
Program/ Universitas • Metodologi Penelitian, STIAMI, Jakarta • Makroekonomi untuk Bisnis, universitas Siaga Berbangsa, Karawang • Staf Pengajar Pasca Sarjana pada Fakultas Ekonomi - Universitas Indonesia • Staf Pengajar Sarjana dan Pasca Sarjana pada Fakultas Ekonomi-Universitas Tarumanagara • Staf Pengajar Pasca Sarjana Program Magister Manajemen-Stiami Jakarta • Staf Pengajar Pasca Sarjana Program Magister Manajemen-STIE Tri Dharma Widya-Jakarta • PSTTI, Universitas Indonesia, Program S-2 • MM, Unsika, Program S-2 • Ekonomi Pembangunan, Universitas Tarumanagara. • Teori Ekonomi II, Universitas Tarumanegara • Bisnis Internasional, Universitas Tarumanegara. • Mata Kuliah : Teori Ekonomi Politik,
Nama Prof. Drs. Sukarna Wiranta, MA Prof. Dr. Carunia Mulya Firdausy, MA
Prof. ME
Jusmaliani,
Drs. Sairi Erfanie
Dr. Syarif Hidayat
87
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
•
•
• •
•
Universitas Nasional, Program S-1 dan Program Pascasarjana Ilmu Politik. Mata Kuliah : teori pemerintahan Daerah Universitas Muhammadiyah, Program Magister Ilmu Administrasi Mata Kuliah : Bisnis dan Politik di Indonesia, Universitas Trisakti, Program Magister Akuntansi Mata Kuliah : Teori Pemerintahan Daerah, STIAMI, Program Pasca Sarjana. Skripsi S-1 Universitas Nasional. Thesis S-2 Universitas Nasional, Universitas Muhammadiyah, Universitas Trisakti, dan STIAMI, yang dibimbing antara lain: Bapak Marselinus Sani Kelen (S2UNAS) Bapak Syaiful Bahri Harahap (S2Trisakti). Ibu Eka Restu (S2- Trisakti) Bapak W.H. Hardiwinata (S2- UNAS) Counterpart/Sponsor di Indonesia Disertasi S-3 antara lain : Mr. Colm Anthony, The George Washington University Mr. Takuya Hasegawa, University of Tsukuba Laura Paler, Colombia University Pembangunan Ekonomi dan Industrialisasi di Program Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Politik Universitas Nasional
6.
•
7.
• 2009: Bimbingan Skripsi S1, ”Analisis
88
Dr. Syarif Hidayat
M. Soekarni, SE, M. Si.
Umi Karomah
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Tingkat Efisiensi Bank Syariah Sebelum Dan Saat Krisis Keuangan Global Dengan Data Envelopment Analysis (Studi Pada Pt. Bank Muamalat Indonesia Tbk.)”. a.n Dwi Fazriyatunnisa, Konsentrasi Perbankan Syari’ah Program Studi Muamalat Fakultas Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta • 2009: Bimbingan Skripsi S1, ”Analisis Tingkat Efisiensi Bank Syariah”, a.n Muhammad Dadi Santoso, Konsentrasi Perbankan Syari’ah Program Studi Muamalat Fakultas Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Yaumidin, SE, M. Econ. St.
8.
• Ekonomi Syariah, Universitas Pancasila.
9.
• Program Diploma 3 Akuntansi Pemerintahan, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) • Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIA
Yani Mulyaningsih, SE, M. Si. Diah Setiari Suhodo, SE, M. Econ. St. Ir. Zarmawis Ismail, M. Si.
10.
Peneliti sebagai Konsultan : No. 1.
Nama Lembaga Anggota Tim Ahli UNDP, dalam Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), dari April 2008 s/d sekarang.
Nama Dr. Syarif Hidayat
2.
Human Development Sector, The World
Dr. Siwage Dharma
89
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
3.
4.
Bank. Pembangunan Micro hydro – Ciomas Bogor (Kerjasama UNEP – IGES – LIPI) Kebijakan Pengendalian Impor KSO – Sucoffindo, Oktober – November 2009
Negara Maxensius Tri Sambodo, SE, MIDEC Dr. Agus Eko Nugroho; Dr. Latif Adam; Maxensius Tri Sambodo, SE, MIDEC; Umi Karomah Yaumidin, SE, M. Econt.St.; Agus Syarif Hidayat, SE, MA.
Peneliti sebagai Narasumber : No. 1.
Nama Lembaga • Penelitian BUMD di DPR RI
2.
• Sebagai Koordinator/Team Leader Kajian Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional oleh Lemhanas RI • Koordinator Sub Program Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir • Korwil Iptekda LIPI Daerah Sulawesi Selatan. • Tim Panel/Seleksi Program Iptekda LIPI • Redaksi Bulletin Iptekda LIPI • Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta • Ketua BAPPENAS – UNDP, Dari Tahun 2009 S/D Sekarang.
3.
4.
• Panelis/Tim Monitoring dan Evaluasi
90
Nama Prof. Dra. Jusmaliani, ME Prof. Drs. Hari Susanto, MA Drs. Darwin, M. Sc.
Dr. Syarif Hidayat
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
• •
5.
•
3.5
•
Program Kompetitif Tahun 2007 s/d sekarang. Tim Restrukturisasi Organisasi dan Transformasi Budaya Kerja Kelembagaan dalam rangka Cetak Biru Reformasi LIPI tahun 2009. Dewan Juri LKIR- LIPI tahun 2009. Penelitian Sosial Ekonomi Pemindahan Ruas Jalan Aek Latong (Tarutung Sipirok), Puslitbang Sebranmas, Balitbang Departemen Pekerjaan Umum. Kajian Manfaat Sosial Ekonomi Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum Di Perbatasan, Puslitbang Sebranmas, Balitbang Departemen Pekerjaan Umum.
Purwanto, SE, M. Econ. St.
Kegiatan Individual Peneliti Prof. Drs. Sukarna Wiranta, M.A. Publikasi: •
Sejarah Kota Tasikmalaya (DIPA)
•
Analisis Biaya Manfaat Kawasan Bopunjur (DIKTI)
Kegiatan Ilmiah: •
Penyajian „Analisis Hubungan Keuangan Negara (APBN) dengan Keuangan Daerah (APBD): Pelaksanaan dan
91
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Pertanggungjawaban (Studi kasus Provinsi Kalimantan Timur)“, 8 Desember 2009 •
Pemakalah „Peranan BUMD terhadap APBD: Kasus Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, 20 November 2009.
•
Pembahas „Pembentukan dan Pengelolaan BUMD/ Perusahaan Daerah: Studi Kasus Provinsi Sumatera barat, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Selatan
Artikel/ Wawancara di Media Massa: •
Kebijakan Fiscal/ moneter dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Jurnal STIAMI Vol. I, 2009.
Mengajar : •
Metodologi Penelitian, STIAMI, Jakarta
•
Makroekonomi untuk Bisnis, universitas Siaga Berbangsa, Karawang
Organisasi Profesi: •
Pengurus ISEI Cabang Jakarta
Prof. Dr. Ir. Carunia Mulya Firdausy, MA Publikasi Diterbitkan di Luar P2E :
92
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Inovasi Teknologi dan Aplikasinya dalam Menghadapi Perubahan Iklim
•
Revitalisasi Dukungan Iptek untuk Mendorong Prestasi Olahraga Nasional
•
Aktualisasi Peran Litbang dalam Menunjang Pembangunan Daerah: Membangun Kebijakan dan Pranata Litbang Daerah
•
Persiapan Rencana Pembangunan PLTN
•
Pengenalan Iptek Nuklir
•
Pengembangan Ekonomi Perdesaan Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna
•
Appropriate Technology Socialization in Indonesia : Challenge to Elaborate Visual Approach in Developing Income Generation Manuals for Poor Communities in Indonesia
•
Produktif di Usia Lanjut Dalam Era Teknologi
•
Revitalisasi Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Perspektif Global
•
Penanaman Budaya Iptek Pada Generasi Penerus
Kegiatan Ilmiah : •
Pemberdayaan Sumberdaya Manusia di Sektor Industri dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Universitas Hasanudin Makasar 6 Mei 2009 (penyaji)
93
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Advanced Material For New and Renewable Energy, Putri Duyung Cottage 9 94Juni 2009 (penyaji)
•
Revitalisasi Peran Pemuda dalam Penguasaan Iptek Pembangunan Bangsa, Mataram 3 September 2009 (penyaji)
•
Tecnology Development and Transfer for Addressing Climate Change, Hotel (penyaji)
94
Intercontinental 23 Juli 2009
•
Akualisasi Peranan Litbang, Hotel Marina Anyer 2 Desember 2009 (penyaji)
•
Intergovernmental Panel on Climate Change ke 31, Nusa Dua Bali 27 s/d 29 Oktober 2009 (pembahas)
•
Evaluasi Rusnas Tahun 2009, Batam 30 November 2009 (pembahas)
•
Foreign Direct Invesment in Tecnological Development in East Asia, Seoul Korea Selatan 24 September 2009 (pembahas)
•
Public Expose, Manado Sulawesi Utara 26 Agustus 2009 (pembahas)
•
Peran Teknologi Upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Madura 6 Juli 2009 (pembahas)
•
PLTN dan Perubahan Iklim, Radio Suara Kudus dan Cakra TV 15 Juli 2009 (pembahas)
•
Membahas Tentang Etika Bisnis, Kupang-NTT 28 Juli 2009 (pembahas)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Menbahas Tentang Etika Bisnis, Jambi Sumatera 9 Juni 2009 (pembahas)
•
The 2008 East Development Network (EADN) Annual Forum, Bangkok Thailand 19 Mei 2009 (pembahas)
•
Ad Hoc Working Group on Further Commitments For Annex I Parties Under The Kyoto Protocol (AWG-KP) ke7, Bonn Jerman 1 April 2009 (pembahas)
•
Hoc Working Group on Long Term Cooperative Action (AWG-LCA) ke-5, Bonn Jerman 3 April 2009 (pembahas)
•
Koordinasi Teknis (Rakornis) Keolahragaan Tahun 2009, Yogyakarta 25 Februari 2009 (pembahas)
•
Pertemuan Mendiskusikan PLTN, Semarang 6 Februari 2009 (pembahas)
•
ASEAN Cost, Nusa Dua Bali 27 Mei 2009 (pembahas)
•
Seminar PLTN, Bandung 17 Maret 2009 (pembahas)
•
ASEAN-US Agreementon S&T, Departemen Luar Negeri RI, 2 Februari 2009 (pembahas)
•
Pertemuan AWG-KP dan AWG-LCA, DNPI 10 Maret 2009 (pembahas)
•
Kreativitas Untuk Meningkatkan Daya Saing dan Mencapai Kemandirian Bangsa, Ristek 14 Juli 2009 (pembahas)
•
Pengenalan Iptek (pembahas)
•
The Royal Beauty of Golden Myanmar, 14 Desember 2009 (pembahas)
Nuklir,
Semarang
18
Juli
2009
95
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
96
•
Teknologi dan Manajemen Transportasi, DRN 24 Maret 2009 (pembahas)
•
Potensi Pengembangan Energi Alternatif Khususnya Bahan Bakar Nabati Untuk Keperluan Transportasi di Provinsi NTT, Kupang 3 Juni 2009 (pembahas)
•
Pemanasan Global, Metro TV 22 Juni 2009 (pembahas)
•
Esensi Khasiat Bahan Alam, Puspiptek 31 Juli 2009 (pembahas)
•
Foreign Direct Investment in East Asia Development Network (EADN), Seoul Korea 24 September 2009 (pembahas)
•
13th AMMST & 58th ASEAN Cost, Singapura 3 November 2009 (pembahas)
•
Temu Ilmiah Mahasiswa Teknik Yogyakarta 14-15 Desember 2009
•
Peluncuran dan Penandatanganan Second National Communucation to UNFCCC, Hotel Borobudur 23 November 2009
•
Komisi Nasional Indonesia -UNESCO, Hotel Ritz-Carlton 3 Desember 2009
•
Transportasi Perkotaan, Semarang 14 Desember 2009
•
World Development Report 2009 Reshaping Economic Geography, CSIS Bilding 8 Januari 2009
•
International Science Teknology and Innovation Centre (ISTIC), 12 Januari 2009
Indonesia
XIV,
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Environment and Natural Resources Discussion Forum, BEJ Building 15 Januari 2009
•
A legacy of Engagement: Transformation in Southeast Asia, Dep. Perdagangan RI, 15 Januari 2009
•
Pemangku Kepentingan Kereta Api Nasional, Hotel Borobudur 3 Februari 2009
•
Seminar Nasional Teknologi Tepat Guna Agroindustri dan Diseminasi Hasil-Hasil Penelitian Dosen Polinela 2009, Politeknik Negeri Lampung 1 April 2009
•
A significant Contribution to The Economic, Social, Cultural and Political Fabric of Indonesia, Hotel Indonesia Kempinski 21 Februari 2009
•
Program Kerja Pokja Alih Teknologi DNPI, BUMN Building 24 Februari 2009
•
Kesiapan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Telekomunikasi di Pedesaan Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Pertanian, Pusat Penelitian Bioteknologi Cibinong Science Center-Bogor 14 Maret 2009
•
Kepentingan Indonesia di Berbagai Perundingan Perdagangan Internasional: Jasa Pendidikan, Hotel Borobudur 28 Mei 2009
•
Building Competitive Advantage Inagribusiness: Lessons From Regional Initiatives, Hotel Grand Hyatt 25 April 2009
•
On The Occasion of 20 Years of Friendship:ASEAN-ROK Cultural Night, Gedung Balai Kartini 5 Juni 2009
97
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Austria Showcase Railway Technology, Hotel Ritz Carlton 5 Maret 2009
•
Persepsi Politisi Terhadap Bidang Kelautan Sebagai Mainstream Pembangunan Nasional, Hotel Jayakarta 24 Februari 2009
•
Perkembangan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bid. Kersa 16 Juni 2009
98
•
Working With Nature Against Poverty: Development, Resources and the Environment in Eastern Indonesia, Hotel Santika 5 Agustus 2009
•
Memutus Rantai Kemiskinan Antar Generasi: Perspektif Demografi, Hotel Borobudur 19 Agustus 2009
•
Teknologi Imbuhan Buatan Untuk Mengatasi Banjir dan Kekeringan, Ristek 7 Oktober 2009
•
Kepentingan Indonesia di Berbagai Perundingan Perdagangan International: Jasa Bisnis, Hotel Borobudur 3 November 2009
•
Aspek Sosial, Ekonomi, Tata Ruang dan Lingkungan Rencana Pembangunan Infrastruktur Penghubung SumaterJawa Kementriaan Koordinator Bid. Perekonomian RI, 15 September 2009
•
Government of Indonesia's Policy on Energy Efficiency, Hotel Grand Hyatt 26 November 2009
•
Ilmu Sosial dan Kemanusiaan dalam Pengembangan Iptek: Teori dan Kebijakan, Ristek 18 November 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Proses Bioakumulasi dan Depurasi Merkuri Pada Kerang Hijau (Perna Viridis) Sebagai Upaya Perlindungan Lingkungan dan Kesehatan Manusia, Kampus UI 2 Desember 2009
•
Kompetensi SDM Aparatur dalam Mendukung Kinerja Instansi Pemerintah, Hotel Aston 7 Desember 2009
•
Revisi Master Plan Puspiptek, Puspiptek 10 Desember 2009
•
Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum dalam Perspektif Sosial, Ekonomi dan Lingkungan. Departemen Pekerjaan Umum 10 Desember 2009
•
Biologi Molekul Untuk Kesejahteraan Rakyat, Eijkman 11 Desember 2009
•
Impact of Standardization on Economy, Hotel Mulia Senayan 9 juni 2009
•
Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesra 12 Juni 2009
Artikel/ Wawancara di Media Massa: •
Melirik Konsep Megapolitan City, Koran Jakarta 4 Januari 2009
•
Iptek Tidak Hanya Ditangan Pemimpin, Jurnal Nasional 22 Januari 2009
•
Implikasi Kenaikan Gaji PNS, Koran Jakarta 7 Maret 2009
•
Sinergi ABG Membangun Iptek, Lampung post 23 April 2009
99
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
S & T Under Crisis : What should be done?, The Jakarta Post 24 April 2009
•
Tantangan Perubahan Bagi Capres-Cawapres, Media Indonesia 5 Mei 2009
•
Foreign Direct Investment Can help RI Through Crisis, The Jakarta Post 28 Mei 2009
•
Kunci Menaikkan Daya Saing, Koran Jakarta 4 Juli 2009
•
Mencari Solusi Perlindungan TKI, Media Indonesia 8 Juli 2009
•
Harassment Against TKW, The Jakarta Post 13 Agustus 2009
•
Mencari Tokoh Pembangunan Masyarakat Berbudaya Iptek, Seputar Indonesia, 22 Agustus 2009
•
Strengthening Domestic Economy, The Jakarta Post 17 Oktober 2009
•
Mengubah Kementerian Negara dalam kabinet baru 20092014, Media Indonesia 20 Oktober 2009
•
Tanggung Jawab Sosial Universitas (USR) & Pengalaman Ristek dalam Membangun Masyarakat Berbudaya Iptek, Kompasiana 8 Desember 2009.
Mengajar : •
100
Staf Pengajar Pasca Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Staf Pengajar Sarjana dan Pasca Sarjana pada Fakultas Ekonomi-Universitas Tarumanagara
•
Staf Pengajar Pasca Sarjana Program Magister ManajemenStiami Jakarta
•
Staf Pengajar Pasca Sarjana Program Magister ManajemenSTIE Tri Dharma Widya-Jakarta
Organisasi Profesi: •
Anggota Komite Nasional Akreditasi Pusat Penelitian (KNAPP) Kementerian Negara Menristek
•
President dari Non-align Movement (NAM) in Science and Technology
•
Chairman dari Indonesian ASEAN Cost
•
Kontak Utama Pihak Pemerintah RI Panel Ilmiah Independen Pemantauan Lingkungan Teluk Buyat (PII)
Prof. Dra. Jusmaliani, M.S Penelitian : •
Pengaruh Komitmen Keberagaman Konsumen Makanan Halal
dalam
Perilaku
•
Pembangunan Ekonomi dan Kemiskinan di indonesia: Sintesa terhadap Program Anti kemiskinan di Indonesia (DIKTI)
•
Pemahaman Perusahaan Tambang terhadap Tanggung jawab sosial (Kompetitif)
101
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Ilmiah : •
Concepts and Empirics of Islamic Hedging, International Conference of Islamic Economics, 28-29 April 2009, Kuala Lunpur.
Artikel/ Wawancara di Media Massa: •
Regiosity Aspect in Consumer behavior: Determinants of halal Meat Consumption, Asean Marketing Journal
Mengajar : •
PSTTI, Universitas Indonesia, Program S-2
•
MM, Unsika, Program S-2
Nara sumber : •
Penelitian BUMD di DPR RI
Organisasi Profesi: •
Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), sebagai Ketua Komisariat Semanggi
Drs. Mahmud Thoha, M.A, APU. Penelitian : •
102
Peran Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan: Studi Kasus Desa.., Gondanglegi, Malang
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Model Pembiayaan Syariah untuk Sektor Perkebunan
•
Kajian Implementasi dan Pemanfaatan Mikro Hidro untuk Meningkatkan usaha Produktif Masyarakat Pedesaan
Kegiatan Ilmiah : •
Penyaji draf buku Labkertanas Gatra Ideologi Lemhanas, 21 Desember 2009
•
Pembahas Hasil Penelitian DIPA PaPPIPTEK dengan judul: Technological Learning di Indonesia: Kajian Interaksi antara MNC dengan Perusahaan Lokal, Jakarta, 12 Desember 2009
Konsultan : •
Sebagai Koordinator/Team Leader Kajian Laboratorium Pengukuran Ketahanan nasional oleh Lemhanas RI
Organisasi Profesi: •
IAEI Komisariat Semanggi
Dr. Wijaya Adi, APU Penelitian : •
Analisis Manajemen Transportasi Publik di DKI Jakarta.
103
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Model Kebijakan Pengembangan Investasi yang Mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di DKI Jakarta.
•
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Karimata melalui Integrasi Antar Daerah.
•
Pengukuran Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi.
•
Pergeseran Sistem Perencanaan Daerah.
Publikasi di luar P2E : •
Pengukuran Lemhannas.
Ketahanan
Nasional
Gatra
Ekonomi,
•
Kajian Peluang dan Tantangan BUMD masuk Pasar Modal, BPMP.
•
Model Kebijakan Pengembangan Investasi yang Mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di DKI Jakarta, BPMP.
Kegiatan Ilmiah :
104
•
Neoliberalisme dan Ekonomi Kerakyatan, Manggala Wanabakti, Univ. Pramita Indonesia, 17 Oktober 2009 (penyaji)
•
Permodelan Sistem Pengukuran Ketahanan Nasional dan Simulasi Pengambilan Kebijakan Publik, Lemhannas, 27 – 28 Oktober 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Pemilu 2009 dan Prospek Konsolidasi Demokrasi di Tengah Krisis Ekonomi Global, Kedeputian IPSK – LIPI, 8 DEsember 2009.
•
Program Kompetitif Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir, LIPI, 18 – 19 Maret 2009.
•
Hasil-hasil Penelitian P2E – LIPI, P2E – LIPI, 11 – 12 November 2009.
Ir. Ernany Dwi Astuty, M.Si. Penelitian : •
Kelembagaan Usaha Budidaya Rumput Laut
•
Kebijakan Pemerintah Dan Peran Organisasi Terhadap Pkl (DIKTI)
Kegiatan Ilmiah : •
Workshop Monitoring dan Evaluasi Riset Kompetitif subprogram bidang V “Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir”. 07Agustus 2009. Gedung PDII, Ruang Seminar Lantai 2, Jalan Gatot Subroto no 10. Jakarta Selatan.
•
Diskusi terbatas Kajian berthema ”Momentum Indonesia Incorporated”. 3 September 2009. Gd. Widya Graha LIPI Lantai 5, Jalan Gatot Subroto no 10. Jakarta Selatan.
•
Rapat kerja mengenai ”Sosialisasi Inpres no. 6 Tahun 2009 dan pembentukan pokja dengan stakeholder yang terdiri
105
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
23 kementrian, 4 LPND dan seluruh Gubernur, Bupati/walikota dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan ekonomi kreatif”. Tanggal 31 Agustus 2009, di kantor MENKOKESRA, Jl. Medan Merdeka Barat. •
Workshop ” Implementation Of Human Right In Indonesia: Social and Human Sciences Perspectives. 17-18 November 2009. Widya Graha LIPI Lantai 1, Jalan Gatot Subroto no 10. Jakarta Selatan.
•
Seminar hasil Penelitian P2E-LIPI Tahun 2009. 11-12 November 2009. Gd. Widya Graha LIPI Lantai 5, Jalan Gatot Subroto no 10. Jakarta Selatan.
•
Workshop ”IPTEK Untuk Pengembangan UKM”. 20 November 2009. Widya Graha LIPI Lantai 1, Jalan Gatot Subroto no 10. Jakarta Selatan.
106
•
Seminar Refleksi Akhir Tahun 2009 Kedeputian IPSK LIPI ” Pemilu 2009 dan Prospek Demokrasi di Tengah Krisis Ekonomi Global”. 8 Desember 2009. Widya Graha LIPI Lantai 1, Jalan Gatot Subroto no 10. Jakarta Selatan.
•
Rapat kerja ”Penggunaan Energi Alternatif Untuk Desa Mandiri”. Di Kementrian UKM, di Jalan Rasuna Said. Jakarta. Tanggal 29 Desember 2009.
•
Pameran Produk-Produk IPTEKDA, Tanggal 20 Agustus 2009. Di Kampus Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna – LIPI. Jl. KS. Tubun No. 5 SUBANG.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Organisasi Profesi : •
Sekretaris Korsub Program Kompetitif LIPI Bidang Ketahanan dan Daya Saing Daerah dan Masyarakat Pesisir.
Drs. Darwin, M.Sc. Penelitian : •
Link and match Dunia Pendidikan dan industri dalam Meningkatkan Daya Saing
Kegiatan Ilmiah : •
Implementasi Iptek LIPI dalam Pemberdayaan UMKM, Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Juli 2009
•
Community Development: Studi kasus Perusahaan Tambang PT. Newmont di Nusa Tenggara Barat, PMBLIPI, November 2009 (pembahas)
•
Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Sumatera, Banda Aceh, November 2009. Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Sumatera, Banda Aceh, November 2009.
•
Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Jawa, Malang, 4 Desember 2009.
•
Menghadiri Forum Komunikasi Iptekda-LIPI di Sulawesi, ujung Pandang, 7 Desember 2009.
107
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Menghadiri Seminar Pulau-pulau Kecil dan Indonesia, Jakarta, Hotel Borobudur, Januari 2009.
terluar
•
Menghadiri Rakor dan Workshop Ekonomi Kreatif, Jakarta, Menko Kesra, April 2009.
Nara sumber : •
Koordinator Sub Program Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir
•
Korwil Iptekda LIPI Daerah Sulawesi Selatan.
•
Tim Panel/Seleksi Program Iptekda LIPI
•
Redaksi Bulletin Iptekda LIPI
•
Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta
Ir. Zarmawis Ismail, M. Si. Penelitian : •
Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Sukabumi
•
Konsep Pengembangan Kewirausahaan PKL
•
Strategi Optimalisasi Pemanfaatan Budidaya Rumput Laut
Kegiatan Ilmiah : •
108
Optimalisasi Pemnfaatan Sumber Daya Ekonomi Hayati Lut: Kasus Budi Daya Rumput Laut (Penyaji)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Pengembangan Kewirausaan Sektor Informal: Studi Kasus Pedagang Kaki Lima (PKL) (Penyaji)
•
Seminar Riset Desain Penelitian Tematik P2E-LIPI tahun 2009
•
Seminar Riset Disain Insentif Peneliti dan Perekayasa P2ELIPI
Mengajar : •
Pengelolaan SDA dan Lingkungan, Fakultas Sains dan teknologi, UIA
•
Metodologi Penelitian
Narasumber : •
Tim Monev Program Kompetitif: Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir
Drs. Mochammad Nadjib Penelitian : •
”Perdagangan Komoditas Hasil Usaha Budidaya Rumput laut”, dalam Optimalisasi Pemanfaatan sumberdaya Ekonomi Hayati laut: Kasus Budidaya Pemanfaatan Laut. Jakarta, P2E-LIPI, 2009.
•
”Efektivitas Pola Pembiayaan Syari’ah dalam Pengembangan Sub Sektor Peternakan” dalam Efektivitas Model pembiayaan syariah dalam Mengembangkan Sektor
109
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Pertanian. Jakarta, P2E-LIPI dan Departemen Pendidikan Nasional, 2009. •
”Konsep Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)” dalam Efektivitas Model pembiayaan syariah dalam Mengembangkan Sektor Pertanian. Jakarta, P2ELIPI dan Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Kegiatan Ilmiah : •
Selaku pembahas makalah dalam Koordinasi Teknis Percepatan peningkatan Kesejahteraan Nelayan, diselenggarakan oleh Departemen kelautan dan Perikanan RI, di Hotel The Grand Nusa Dua Bali, 29-30 Juni 2009.
Artikel/ Wawancara di Media Massa: •
Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Nelayan Melalui Model kerjasama Pengelolaan Wilayah Laut, Jurnal Ekonomi dan pembangunan (dalam proses terbit)
•
Perikanan: Lupa Memberdayakan Nelayan, Kompas, 2 Juli 2009.
Ir. Endang Tjitroresmi Penelitian : •
110
“Pilihan Ekonomi dan Konservasi Alam” dalam Perilaku Biaya Manfaat perubahan Fungsi Kawasan Bopunjur, DIKTI – LIPI, 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
“Potensi dan Pemanfaatan Hasil Usaha Budidaya Rumput Laut” dalam Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya EkonomiHayati Laut: Kasus Budidaya Rumput Laut, DIPA, 2009.
•
Drs. Firmansyah Penelitian :
• •
Pengelolaan Zakat oleh Bazda Kabupaten Nganjuk Efektivitas Model Pembiayaan Syariah di Sub Sektor Hortikultura
Organisasi Profesi: •
Ikatan Ahli Ekonomi Islam (bendahara)
Dra. Endang S. Soesilowati, M.A., M.S., Ph.D. Penelitian : •
Editor Peluang Usaha Produk Halal di Pasar Global: Perilaku Konsumen Muslim dalam Konsumsi Maikanan Halal
•
Analisis Faktor Dominan terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Produk Makanan Halal dalam Peluang Usaha Produk Halal di Pasar Global: Perilaku Konsumen Muslim dalam Konsumsi Maikanan Halal
111
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Editor Link and Match Dunia Pendidikan dan Industri dalam Meningkatkan Daya Saing Tenaga Kerja dan Industri
•
Tingkat Kesesuaian Kompetensi Pendidikan dengan Bidang Pekerjaan pada Dunia Industri dalam Link and Match Dunia Pendidikan dan Industri dalam Meningkatkan Daya Saing Tenaga Kerja dan Industri
Kegiatan Ilmiah : •
Workshop Implementation of Human Rights in Indonesia: Social and Human Sciences Perspectives, Widya Graha LIPI Lt 1, 17-18 November 2009
Artikel/ Wawancara di Media Massa: •
Bersama Zamroni: The Paradox of Education, Productivity, and Career Development dalam Journal Indonesian Social Sciences and Humanities (dalam proses penerbitan)
Dr. Syarif Hidayat Penelitian :
112
•
Bisnis dan Politik di Tingkat Lokal :Penguasa, Penguasa dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Pasca Pilkada
•
Pilkada dan pergeseran Sistem Perencanaan Pembangunan daerah Studi Kasus Kabupaten Bandung dan Kota Bogor).
•
Evaluasi Penyelenggaraan Otonomi Daerah 2004-2008 (DPD) RI
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Ilmiah : •
FGD “Kebijakan Moratorium Pemekaran Daerah”, Jakarta , Sekretariat Wakil Presiden, 24 Februari 2009 (penyaji).
•
Diskusi Nasional “Refleksi Satu Dasawarsa Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah Era Reformasi, 1999-2009” dengan judul “Politik Lokal Dalam Perspektif State-Society Relation : Pemekaran Daerah, Pilkada, dan “Pergeseran Relasi” Antar Elit, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara (LAN), 4 Maret 2009 (penyaji).
•
Rapat Koordinasi Bidang Perkonomian, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan judul “Pengendalian BIAS Sosial-Ekonomi FTZ : Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Luar FTZ Melalui Program CBD”, Tanjung Pinang, 7 Mei 2009 (penyaji). (penyaji).
•
“Implementasi FTZ di Kepulauan Riau : Aspek Kelembagaan dan Pengaturan Relasi Kewenangan”, Bangka Belitung 2-3 November 2009 (penyaji).
•
“Seminar Hasil-hasil Penelitian Program Insentif Perekayasa DIKTI-LIPI Tahun 2009”, Jakarta, P2E – LIPI, 2-3 Desember 2009 (penyaji).
•
Seminar Nasional pada kegiatan Kongres dan Seminar Nasional Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu Pemerintahan se-Indonesia (FOKKERMAPI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung dengan
113
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
judul “Menumbuh Kembangkan Spirit Daerah Otonom”, Bandar Lampung, 15 Desember 2009 (penyaji). •
Seminar tentang Perspektif Otonomi Daerah dan Implemetasi UU No. 32 Tahun 2004 dengan judul “Urgensi dan Bahaya Pilkada”, diselenggarakan oleh Program Pascasarjana STIAMI bekerjasama dengan DPRD Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, 2 Mei 2009 (penyaji).
114
•
Dialog Interaktif dengan tema “Kiprah DPD RI untuk Daerah” diselnggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah kerjasama dengan JAK TV, Jakarta, 18 Februari 2009 (pembahas).
•
Diskusi Critical and Strategic Social Issue,membahas tentang “Pola Kebijakan Pengentasan Kemiskinan di Daerah Tertinggal dan Kebijakan dan Supervisi Program Pengentasann Kemiskinan” Jakarta, Pusat Penelitian Politik – LIPI, 13 April 2009 (pembahas).
•
Workshop Riset Desain “Good Governance dan Upaya Penanggulangan Kemiskinan”, Jakarta, Pusat Penelitian Politik – LIPI, 16 April 2009 (pembahas).
•
Lokakarya dalam rangka “Penyusunan Draft Ranperda Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu”, Tanjungpinag, 29 Juni 2009 (pembahas).
•
Assessment of Development Results (ADR) Workshop, and : Country Programme Document (CPD) Validation
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Workshop Jakarta, diselenggarakan oleh Bappenas di Hotel Sari Pacific, 8 Desember 2009 (pembahas). •
Seminar Riset Disain “Program Kompetitif Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir”, Jakarta,1819 Maret 2009.
•
Menghadiri Diskusi tentang “Kajian Investasi Daerah, Kajian Ketahanan Energi, Kajian Wilayah Perbatasan dan Kajian Efisiensi APBN terkaitn dana BOS”, Jakarta, Dewan Perwakilan Daerah, 7 April 2009.
•
Menghadiri Diskudi Panel dan Peluncuran Buku dengan tema “Kecenderungan Koalisi Pilpres 2009 dan Masa Depan Sistem Presidensial”, diselenggarakan Asosiasi Politik (AIP) bekerjasama dengan Pusat Penelitian Politik – LIPI, Jakarta, 29 April 2009.
•
FGD “Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia Analisa Strategi Nasional atas Peran Negara Donor, MNCs dan Lembaga Internasional”,Jakarta, Pusat Penelitian Politik – LIPI, 20 Mei 2009
•
Menghadiri Diskusi ”East Asian Economic Integration”, Jakarta, P2E – LIPI, 8 Juni 2009.
•
FGD “Sinergitas Fungsi Corporate Sosial Responsibility (CSR), Usaha Kecil dan menengah (UKM) dan Partisipasi Masyarakat di Wilayah Pesisir”, Jakarta, P2E – LIPI, 28 Juli 2009.
115
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Diskusi tentang “Theory of Endogenoud Institution and Evidence from and In-Depth Field Study in Indonesia”, Jakarta, KPPOD, 6 Agustus 2009.
•
Seminar “Hasil-Hasil Penelitian P2E – LIPI”,
Jakarta,
P2E – LIPI, 11-12 November 2009. •
Seminar
“Pemilu
2009
dan
Prospek
Konsolidasi
Demokrasi di Tengah Krisis Ekonomi Global”, Jakarta, Kedeputian IPSK – LIPI, 8 Desember 2009. •
Workshop “Iptek untuk Pengembangan UKM”, Jakarta, 10 Desember 2009.
•
Pemilihan peneliti terbaik Program Insentif bagi Peneliti dan Perekayasa (LIPI-DIKTI), “Penganugerahan bagi Penelitian Terbaik di Lingkungan LIPI Tahun2009”, Jakarta, 29 Desember 2009.
•
Seminar Akhir Program Kompetitif LIPI VII Sub Program “Critical and Strategic Soscial Issue” (CSSI), Jakarta, 2122 Desember 2009.
Artikel/ Wawancara di Media Massa:
116
•
“Kerikil Demokrasi: Bisnis Politik dalam Pilkada”, Media Indonesia, 30 Juni 2009.
•
“Mbok Ngatiyem dan Pertanyaan tentang Kapasitas Negara”, Seputar Indonesia, 1 Oktober 2009.
•
“DPD Baru Jangan hanya Tuntut Kewenangan, Tunjukkan Kinerja”, Jakarta, Kompas, 2 Oktober 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
“Semangka Berdaun Sirih : Reformasi, Otonomi Daerah, dan Bias Relasi Antarelite”, Seputar Indonesia, 7 Oktober 2009.
•
”Perlu Dibentuk Lembaga Independen Penilai Pemekaran Daerah”, Kompas, 11 Oktober 2009.
•
“Kegamangan Otonomi Daerah”? Seputar Indonesia, 8 Januari 2010.
Mengajar : •
Mata Kuliah : Teori Ekonomi Politik, Universitas Nasional, Program S-1 dan Program Pascasarjana Ilmu Politik.
•
Mata Kuliah : teori pemerintahan Daerah Universitas Muhammadiyah, Program Magister Ilmu Administrasi
•
Mata Kuliah : Bisnis dan Politik di Indonesia, Universitas Trisakti, Program Magister Akuntansi
•
Mata Kuliah : Teori Pemerintahan Daerah, STIAMI, Program Pasca Sarjana.
Bimbingan Skripsi/Thesis/Disertasi : •
Skripsi S-1 Universitas Nasional.
•
Thesis S-2 Universitas Nasional, Universitas Muhammadiyah, Universitas Trisakti, dan STIAMI, yang dibimbing antara lain: Bapak Marselinus Sani Kelen (S2- UNAS)
117
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Bapak Syaiful Bahri Harahap (S2- Trisakti). Ibu Eka Restu (S2- Trisakti) Bapak W.H. Hardiwinata (S2- UNAS) •
Counterpart/Sponsor
di Indonesia Disertasi
S-3 antara
lain: Mr. Colm Anthony, The George Washington University Mr. Takuya Hasegawa, University of Tsukuba Laura Paler, Colombia University Narasumber : •
Ketua BAPPENAS – UNDP, Dari Tahun 2009 S/D Sekarang.
•
Panelis/Tim Monitoring dan Evaluasi Program Kompetitif Tahun 2007 s/d sekarang.
•
Tim Restrukturisasi Organisasi dan Transformasi Budaya Kerja Kelembagaan dalam rangka Cetak Biru Reformasi LIPI tahun 2009.
•
Dewan Juri LKIR- LIPI tahun 2009.
Konsultan : •
Anggota Tim Ahli UNDP, dalam Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), dari April 2008 s/d sekarang.
Drs. E. Toerdin S. Usman, MA Penelitian :
118
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
”Pengelolaan Zakat oleh Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sukabumi” dalam Potensi dan Peran Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan: Studi Kasus di Jawa Barat dan DKI Jakarta.
•
”Program Anti Kemiskinan dan Modal Sosial Masyarakat Miskin” dalam Kebijakan Anti kemiskinan: Analisis terhadap Conditional dan Unconditional Cash Transfer
Publikasi : •
Pemilu 2009: Isu Kemiskinan dan Kesenjangan serta Pelemahan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Mengajar : •
Mengajar Program S1, Fakultas Ilmu Komunikasi UPIYAI.
•
Tim Pakar Labkurtanas (Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional) Tahap IV 2009, Lemhanas RI
Dr. Siwage Dharma Negara Penelitian : •
Strategi dan Kebijakan Pengembangan Industri Biodiesel di Indonesia (DIPA)
•
Keterkatian antara Program Pengembangan Alternatif dan Kesejahteraan Masyarakat (DIKTI)
Energi
119
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
The Development of Foreign Direct Investment and Its Impact of Firm’s Productivity, Employment and Exports in Indonesia (EADN)
•
Fragmentation of Electronics and Textiles Industries from Indonesia to CLMV Coutries (ERIA-JETRO)
Kegiatan Ilmiah : •
Workshop of Foreign Direct Investment in East Asia (EADN), Bangkok, Thailand, 21-22 Mei 2009
•
Workshop on Fragmentation from Advanced ASEAN countries to CLMV Countries (ERIA-JETRO), bngkok, Thailand, 21-22 September 2009
•
International Conference of Foreign Direct Investment (EADN-Korea University), Seoul, Sputh Korea, 24-25 September 2009
•
Workshop on Survey of Fragmentation from Advanced ASEAN Countries to CLMV Countries, Bangkok, Thailand, 21-23 Desember 2009
Konsultan : •
Human Development Sector, The World Bank.
Muhammad Soekarni, S.E, M. Si. Penelitian :
120
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Peranan Unit Usaha Syariah Bank Amanah Dalam Mendorong Sektor Riil.
•
Analisis Integrasi Horizontal dan Vertikal UMKM
•
Persepsi Masyarakat Tentang Perbankan Syariah (Ditulis bersama dengan Chitra Indah Yuliana).
•
Analisis Rantai Nilai UKM Jawa Barat: Studi Kasus UKM Alas Kaki Di Sentra Sepatu Cibaduyut Bandung (Ditulis bersama dengan Joko Suryanto).
•
Keterkaitan Kinerja UMKM Dengan Lingkungan Bisnis Dan Rantai Nilai (Ditulis bersama dengan Purwanto).
•
Keterkaitan Sebatik Dengan Pihak Luar (Ditulis bersama dengan Bayu Setiawan).
•
Pengukuran Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi
Publikasi : •
Peran Sosial Ekonomi Zakat (Studi Kasus BAZIS Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, dalam Jurnal Politik dan Masalah Pembangunan, Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Nasional, November 2009.
Mengajar : •
Pembangunan Ekonomi dan Industrialisasi di Program Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Politik Universitas Nasional
121
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Organisasi Profesi : •
Wakil Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Komisariat Semanggi
Jiwa Sarana, S.E., M.M. Penelitian : •
Dampak Pemekaran Wilayah terhadap Kesejahteraan Masyarakat
•
Analisis Manajemen Transportasi Publik di DKI Jakarta (Pendekatan Sisi Penawaran
•
Pekerjaan Kajian Peluang dan Tantangan BUMD Masuk Pasar Modal (Go Publik)
•
Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Karimata Melalui Integrasi Antar Daerah
Kegiatan Ilmiah :
122
•
Seminar Riset Disain Program Kompetitif Ketahanan dan Daya Saing Wilayah dan Masyarakat Pesisir, Jakarta 18-19 Maret 2009
•
Seminar Hasil-hasil Penelitian P2E-LIPI, Jakarta, 11-12 November 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Seminar Pemilu 2009 dan Prospek Konsolidasi Demokrasi di Tengah Krisis Ekonomi Global, Jakarta, Kedeputian IPSK-LIPI, 8 Desember 2009.
•
Pemilihan peneliti Terbaik Program Insentif bagi peneliti Perekayasa (LIPI-DIKTI), “Penganugerahan Bagi Peneliti Terbaik di Lingkungan LIPI Tahun 2009”, Jakarta 29 Desember 2009
Dr. Latif Adam Penelitian : •
Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Kegiatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, Kasus Sektor Industr (DIPA)
•
Pengembangan Energi Alternatif Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (DIKTI)
•
Analisis Kebijakan Pengendalian Impor terhadap beberapa produk nasional (KSO-SUCOFINDO)
•
Peran dan (Bappenas)
•
Foreign Direct Investment in East Asia: Issues, Strategies, and Prospects (Global Development Network)
Determinan
Produktivitas
Tenaga
Kerja
Publikasi :
123
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
The Economic Role of Inter-Firm Networks in the Development of SMEs, 2009, Lambert Academic Publishers, Koln
•
“Indonesia”, 2009, in Dana L.P., Han, M., Ratten, V., Welpe I.M. (eds) Handbook of Research on Asian Entrepreneurship, Edward Elgar, UK
•
“Inter-Firm Network in the Indonesian Garment Industry: Their Development, Duration, Determinants, and Benefits”, 2009, in Aurifeile, J.M., Medlin, C., Tisdell, C. (eds) Trust, Globalization, and Market Expansion, Nova Science Publisher, New York
Artikel/ Wawancara di Media Massa: •
The Role of SMIEs in the Indonesia’s Industrialization, 2009, Economic and Finance in Indonesia, Vol. 57 No.2
•
Menunggu Pancingan “Market Leader” Suku Bunga, Koran Jakarta, Senin 28 Desember 2009
•
FTA ASEAN-China, Sebuah Dimela, Seputar Indonesia, Selasa 22 Desember 2009
•
Policy Impediments to Promote SMEs, The Jakarta Post, Senin 14 Desember 2009
•
Menimbang Peluang dan Tantangan Proyek Jembatan Selat Sunda, KONTAN, Jumat 11 Desember 2009
•
124
Bunga Kredit Tinggi, Risiko atau Inefisien, Seputar Indonesia, Rabu 9 Desember 2009
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Diantara Belitan Utang dan Kebijakan Populis, Seputar Indonesia, Rabu 5 Agustus 2009
•
ADB Diantara Harapan dan Kenyataan, Seputar Indonesia, Jumat 8 Mei 2009
•
Kredit Bermasalah, Penyebab dan Dampaknya, Seputar Indonesia, Rabu 22 April 2009
•
Mencapai target Pertumbuhan, KONTAN, Sabtu 11 April 2009
•
Stimulus Moneter dan UMKM, Seputar Indonesia, Rabu 11 Maret 2009
•
Padat Karya Plus, KONTAN, Sabtu 7 Maret 2009
•
Stimulus dan Defisit, Sebuah Trade Off, Seputar Indonesia, Jumat 27 Pebriari 2009
•
Mengukur Infrastruktur, KONTAN, Rabu 18 Pebruari 2009
Umi Karomah Yaumidin, SE, M. Econ. St Penelitian : •
Tingkat Kepercayaan Muslim Banten terhadap Labelisasi Produk Makanan Halal dalam Peluang Usaha Produk Halal di Pasar Global: Perilaku Konsumen Muslim dalam Konsumsi Makanan Halal (DIPA 2009)
•
Program Anti-kemiskinan dan Akselerasi Kegiatan Ekonomi Masyarakat Miskin dalam Kebijakan Anti
125
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Kemiskinan: Analisis Terhadap Conditional Unconditional Cash Transfer (Dikti 2009) •
Dan
Persepsi Pemerintah Daerah Terhadap Tanggung Jawab Sosial dalam Sinergitas Corporate Social Responsibility Perusahaan Tambang, Pemerintah daerha dan UMKM di Provinsi Bangka Belitung (Kompetitif 2009)
•
Evaluasi Kegiatan Tanggung Jawab Sosial PT Timah Dan PT
Kobatin
dalam
Sinergitas
Corporate
Social
Responsibility Perusahaan Tambang, Pemerintah daerha dan UMKM di Provinsi Bangka Belitung (Kompetitif 2009) Publikasi : •
Analisis Pengendalian Impor Terhadap Kinerja Industri Mainan Anak, Analisis Pengendalian Impor Terhadap Kinerja Industri Mainan Anak, Kerjasam Dengan KSO Sucofindo – Surveyor Indonesia
Kegiatan Ilmiah : •
126
2009: Penyaji, Islamic Alternative to Poverty Alleviation: Comparative Study Between Indonesia and Malaysia, dalam Internasional Conference: International Conference on Islamic Economics and Economies of the OIC Countries 2009, di selenggarakan di Hotel Istana, Kuala Lumpur, Malaysia, 28 – 29 April 2009.
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
2009: Moderator, Parallel Session, Economies of OIC Countries – Growth and development, dalam Internasional Conference: International Conference on Islamic Economics and Economies of the OIC Countries 2009, di selenggarakan di Hotel Istana, Kuala Lumpur, Malaysia, 28 – 29 April 2009.
•
2009: Sinergitas Fungsi Corporate Social Responsibility (CSR), Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM), Dan Partisipasi Masyarakat Di Wilayah Pesisir Pelaksanaan disajikan dalam Seminar Riset Desain Kegiatan Program Kompetitif LIPI, Jakarta 19 Maret 2009.
•
2009: “Membumikan Bisnis Berkelanjutan di Negeri Serumpun Sebalai” disajikan dalam Seminar Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program Kompetitif LIPI, Jakarta 6 – 8 Agustus 2009.
•
Perkiraan Perekonomian Indonesia tahun 2010, Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Jakarta 29 Desember 2009.
•
2009: Pembahas, An Analysis of Poverty Incidences in OIC African Member Countries oleh Jamil Serwangga, dalam Internasional Conference: International Conference on Islamic Economics and Economies of the OIC Countries 2009, di selenggarakan di Hotel Istana, Kuala Lumpur, Malaysia, 28 – 29 April 2009.
127
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Tenaga Kerja Asing: Remittance dan Dampaknya Pada Neraca Pembayaran Indonesia, Bank Indonesia Jakarta, 10 Desember 2009.
•
Workshop Hak Asasi Manusia dan Ilmu-ilmu Sosial Kemasyarakatan, MOST LIPI, 24 – 25 November 2009, gedung Widya Graha Lt. 1, Jakarta
•
Seminar
Nasional
Human
Development
Index:
Implementasi Iptek untuk Peningkatan HDI dalam Mendukung MDGs, Kementrian Negara Ristek dan Teknologi, Gedung BPPT, Jakarta, 25 November 2009. •
IPTEKDA AWARD, 20 Desember 2009, Gedung Widya Graha Lantai 1, Jl. Gatot Subroto Kav. 10 Jakarta
Artikel/ Wawancara di Media Massa: •
Kepuasan Konsumen terhadap Jaminan Produk Halal, Jurnal Masyarakat Indonesia,
Bimbingan Skripsi: •
128
2009: Bimbingan Skripsi S1, ”Analisis Tingkat Efisiensi Bank Syariah Sebelum Dan Saat Krisis Keuangan Global Dengan Data Envelopment Analysis (Studi Pada Pt. Bank Muamalat Indonesia Tbk.)”. a.n Dwi Fazriyatunnisa, Konsentrasi Perbankan Syari’ah Program Studi Muamalat Fakultas Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
2009: Bimbingan Skripsi S1, ”Analisis Tingkat Efisiensi Bank Syariah”, a.n Muhammad Dadi Santoso, Konsentrasi Perbankan Syari’ah Program Studi Muamalat Fakultas Syari’ah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Organisasi Profesi : •
Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Ketua IAEI Cabang Semanggi Periode 2008 – 20011
Maxensius Tri Sambodo, SE, MIDEC Penelitian : •
“Kebijakan Sektor Kelistrikan” dalam Maxensius Tri Sambodo (editor), Dampak kenaikan Harga BBM terhadap Kesejahteraan Masyarakat. Jakarta, LIPI Press, 2009
•
Kebijakan Perekeretaapian di Indonesia: Menuju Masyarakat Berbasis KRL (Kereta Rel Listrik), dalam Agus Syarip Hidayat (editor), Optimalisasi Peran Jasa Transportasi Kereta Api: Pendekatan Model Diamond’s Porter. Jakarta, LIPI Press, 2009.
•
Politik Utang Luar negeri dan pengentasan Kemiskinan di Indonesia dalam E. Adriana (editor), Penaggulangan Kemiskinan di Indonesia: Analisa Strategi Nasional Atas Peran Negara Donor, MNC dan Lembaga Internasional. Jakarta, LIPI Press, 2009.
129
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Kertas Kebijakan (Policy Paper), Maxensius Tri Sambodo DAN Latif Adam Bahan Masukan RPJM 2010 – 2014: Meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja (kerjasama – Bappenas), 2009.
•
Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Peran Iptek Bagi Pertumbuhan Ekonomi, Maxensius Tri Sambodo, Agus Syarip Hidayat, dan M. Soekarni (kerjasama – Ristek), 2009.
•
Implementasi FTZ: Di Kepulauan Riau, Syarid Hidayat dan Maxensius Tri Sambodo (Kerjasma – Pempro Kepri), 2009.
•
Sustainable Biofuel Development in Indonesia: Hoping the Dream Come True, Maxensius Tri Sambodo (Kerjasama IGES – Jepang), 2009.
•
Analisis Kebijakan Pengendalian Impor terhadap Produk Elektronik, Maxensius Tri Sambodo (Kerjasama KSC – Sicofindo), 2009.
Kegiatan Ilmiah: •
130
Sustainable Biofuel Development in Indonesia: Hoping the Dream Come True. Sustainable Biofuel Development Research Workshop Progress So Far and Future Applied Research Opportunity, ASEAN Room, Sultan Hotel, Jakarta, February 4-5, 2009. (Pemakalah)
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Artikel/ Wawancara di Media Massa: •
Kegagalan Pemerintah dan Turunnya Daya saing Ekonomi, Maxensius Tri Sambodo dan Latif Adam, Jurnal Paska Sarjana Fisip – UNAS, 2009.
•
Menanti Bunga Kredit Turun, Koran Kontan, 17 Juni 2009
Konsultan : •
Pembangunan Micro hydro – Ciomas Bogor (Kerjasama UNEP – IGES – LIPI)
Yani Mulyaningsih, SE, M. Si. Penelitian : •
Determinasi Sosial Ekonomi terhadap Perilaku Konsumsi Halal (DIPA)
•
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kewirausahaan PKL
Mengajar : •
Ekonomi Syariah, Universitas Pancasila.
Organisasi Profesi : •
Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI)
131
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Agus Syarip Hidayat, SE, MA Penelitian :
132
•
Peranan Bank Umum Perkembangan sector Riil
Syariah
dalam
Mendorong
•
Peluang dan Tantangan FTZ Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dan Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di BBK
•
Model kebijakan Pengembangan Inventasi yang Mendukung Percepatan Perumbuhan Ekonomi di DKI Jakarta
•
Post Tsunami Efficient Food Distribution System
•
Grameen Foundation Post-Tsunami Microfinance Initiative
•
Implementasi FTZ di kepulauan Riau (Tinjauan Aspek Infrastruktur dan Investasi)
•
Analisis kebijakan Pengendalian Impor terhadap Kinerja Industri makanan dan minuman
•
Kajian Peranan TFP di sector Pertanian
•
Peluang dan Tantangan FTZ Batam, Bintan dan Karimun (BBK) dan Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir di BBK
•
National Study on Indonesia Organic Agriculture
•
Sketsa kondisi Energi di Indonesia
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Peta Investasi di Daerah
Artikel/ Wawancara di Media Massa: •
Kewirausahaan, Strategi bekerjasama dan Strategi Berkompetisi di Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)
Inne Dwiastuti, SE, MT, MPP Penelitian : •
Pengembangan industri biodeiesel CPO: sebuah pengantar penelitian
•
Pengembangan industri biodiesel di Indonesia: Tantangan dan Rekomendasi Kebijakan
•
Analisis Pengembangan Industri Biodiesel CPO: Studi Kasus Jawa Barat
•
Kendala dan Realisasi Kebijakan Link and Mactch Dunia Pendidikan dan Industri sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Industri
Kegiatan Ilmiah : •
UKM & CSR go to campus 2009: the golden way to win success in crisis, Kampus FE-UI Depok, 5 September 2009
133
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Workshop and Awards, Implementation of Human Rights in Indonesia: Social & Human Sciences Perspectives, Widya Graha LIPI 1st floor, Jakarta 17-18 November 2009
•
A Study on Upgrading Industrial Structure of CLMV Countries, Chiang Mai Thailand, 21-23 December 2009
Purwanto, SE, M. Econ. St. Penelitian :
134
•
Penetapan Kriteria Sektor Industri Manufaktur, penelitian DIPA ”Pengaruh Kebijakan Harga Energi (BBM Dan TDL) Terhadap Aktivitas Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat”
•
Analisis Peta Kebutuhan Energi Sektor Industri, penelitian DIPA ”Pengaruh Kebijakan Harga Energi (BBM Dan TDL) Terhadap Aktivitas Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat”
•
Penguatan Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan, penelitian Kompetitif “Pengentasan Kemiskinan Melalui Penguatan Ketahanan Pangan Dan Stabilisasi Harga Produk Pangan Di Indonesia”
•
Stabilisasi Harga Produk Pangan dan Pengentasan Kemiskinan, penelitian Kompetitif “Pengentasan Kemiskinan Melalui Penguatan Ketahanan Pangan Dan Stabilisasi Harga Produk Pangan Di Indonesia”
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Analisis Rantai Nilai Industri Logam di Jawa Timur, penelitian DIKTI “Peran Value Chain (Rantai Nilai) Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Kecil Dan Menengah”
•
Keterkaitan Lingkungan Bisnis, Rantai Nilai dan Kinerja UKM, penelitian DIKTI “Peran Value Chain (Rantai Nilai) Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Kecil Dan Menengah”
•
Analisis Pengaruh Ekonomi Terhadap Sistem Transportasi Perkotaan, penulisan Buku “Kebijakan Teknologi Dan Manajemen Transportasi Perkotaaan”, Kementrian Riset dan Teknologi, Jakarta.
Kegiatan Ilmiah : •
Transport Development And City Competitiveness: Case Study Of Service City Of Jakarta, Seminar on Knowledgebased Economy and City Competitiveness, International Center for Land Policy Studies and Training, 9 Mei 2009, Taiwan, Republic of China.
Nara sumber : •
Penelitian Sosial Ekonomi Pemindahan Ruas Jalan Aek Latong (Tarutung - Sipirok), Puslitbang Sebranmas, Balitbang Departemen Pekerjaan Umum.
•
Kajian Manfaat Sosial Ekonomi Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum Di Perbatasan, Puslitbang Sebranmas, Balitbang Departemen Pekerjaan Umum.
135
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
Esta Lestari, SE, M. Ec. Penelitian : •
Dampak penyesuaian Harga BBM dan TDL Di Industri TPT (ITPT), dalam Pengaruh Kenaikan Harga BBM dan TDL bagi Kesejahteraan Masyarakat Ekonomi: Studi Kasus Sektor Industri
dan
Kegiatan
•
Analisis Pengembangan Ekonomi Provinsi Bangka Belitung, dalam Percepatan Ekonomi Kawasan Karimata melalui Integrasi Ekonomi
•
Strategi Pengembangan Energi Berbasis Masyarakat: Studi Kasus Program Desa Manddiri Energi (DME), dalam Pengembangan Energi Alternatif dalam Meningkatkan Kinerja UMKM
Diah Setiari Suhodo, SE Penelitian :
136
•
Kriteria Makanan Halal dalam Persepsi Mayarakat Muslim Banten, Kegiatan penelitian DIPA dengan judul Peluang Usaha Produk Makanan Halal di Pasar Global: Perilaku Konsumen Muslim dalam Konsumsi Makanan Halal
•
Dampak Unconditional dan Conditional Cash Transfer terhadap Akesibilitas Masyarakat Miskin di Sektor Pendidikan dan Kesehatan, Kegiatan penelitian DIKTI
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
dengan judul Kebijakan Anti Kemiskinan: Analisis terhadap Conditional dan Unconditional Cash Transfer
Kegiatan Ilmiah : •
Pertemuan Kelompok Ahli (PKA), “APEC: Prospek dan Tantangannya dalam Dinamika Kawasan Asia Pasifik”, Solo 29 Oktober 2009
Mengajar : •
Program Diploma 3 Akuntansi Pemerintahan, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Organisasi Profesi: •
Ikatan Ahli Ekonomi Islam Komisariat Semanggi, jabatan sebagai Sekertaris, periode 2009 – 2012
Dhani Agung Darmawan, SE Penelitian : •
Pengaruh Pemekaran Daerah terhadap Pelayanan Publik Bidang Kesehatan (DIPA)
137
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Petani (Kompetitif)
•
Analisis Faktor Permintaan Jasa Angkutan Kereta Listrik (KRL) Commuter di Jabotabek (DIKTI)
•
AnalisisIqcationt Quetiont and Input-Output dalam Penentuan Sektor dan Bidang Usaha Unggulan di Provinsi DKI Jakarta (BPM DKI Jakarta)
Kegiatan Ilmiah : •
The Third Sadli Lecture ”Prospect for Skill-Based Export Growth in a Labour Abundant, Resourcece – Rich Developing Economy”, diadakan oleh ANU dan LPEM UI, Hotel Borobudur, Jakarta, 6 Mei 2009.
•
Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan oleh KANOPI FE UI, Umar Ismail Hall, Jakarta, 24 November 2009
Yeni Saptia, S.E. Penelitian : •
Peran Zakat dalam Mengurangi Tingkat Kemiskinan
•
Efektivitas Pembiayaan Syariah dalam Mengembangkan Sektor Pertanian
Nurlia Listiani, S.E., M. Ec. Penelitian :
138
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Kereta Api Kita (DIKTI)
Kegiatan Ilmiah : •
Seminar Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan oleh KANOPI FE UI, Umar Ismail Hall, Jakarta, 24 November 2009
Putri Irma Yuniarti, S.E. Penelitian : •
Pengembangan Energi Alternatif dalam Konteks Ketahanan Energi Nasional (DIKTI)
•
Prospek Perbankan Syariah di Indonesia (DIPA)
Chitra Indah Yuliana, S.E. Penelitian : •
Analisis SWOT Perbankan Syariah (DIPA 2009)
•
Persepsi Masyarakat tentang Perbankan Syariah (DIPA 2009)
•
Perkiraan Kontribusi Pedagang Kaki Perekonomian Daerah (LIPI DIKTI 2009)
Lima
dalam
Kegiatan Ilmiah : •
Seminar Riset Disain Penelitian DIPA 2009, Gedung Widya Graha Lt. 5 LIPI, 10-11 Februari 2009
139
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Launching buku “Demokrasi Lokal: Nilai-nilai Budaya Politik dan Peran Aktor dalam Demokratisasi”, diadakan oleh The Habibie Center dan Yayasan TIFA, The Occasion Dharmawangsa Square (The City Walk Lt. 3) Jakarta, 1 April 2009
•
The Third Sadli Lecture “Prospect for Skills-Based Export Growth in a Labour-Abundant, Resource-Rich Developing Economy”, diadakan oleh The Australian National University (ANU) dan LPEM Universitas Indonesia, Hotel Borobudur Jakarta, 6 Mei 2009
•
Seminar
Riset
Disain
Penelitian
Program
Insentif
Peneliti/Perekayasa DIKTI LIPI 2009, Gedung Widya Graha Lt. 5 LIPI, 22-23 Juni 2009
140
•
Pelatihan Akses Jurnal Internasional dari SCOPUS, diadakan oleh Pappiptek LIPI, Gedung Widya Graha Lt. 1 LIPI – Jakarta, 30 Juli 2009
•
Seminar Hasil Penelitian DIPA 2009, Graha Lt. 5 LIPI, 11 November 2009
•
Sebagai Panitia: Workshop & Award MOST UNECO LIPI 2009 “Implementation of Human Rights in Indonesia: Social and Human Sciences Perspectives”, Gedung Widya Graha Lt. 1 LIPI, 17-18 November 2009
•
Indonesian Economic Outlook (IEO) 2010, diadakan oleh KANOPI Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Usmar Ismail Hall - Jakarta, 24 November 2009
Gedung Widya
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
•
Seminar Hasil Penelitian Program Insentif Peneliti/Perekayasa DIKTI LIPI 2009, Gedung Widya Graha Lt. 4 P2E-LIPI, 2-3 Desember 2009
•
Diskusi Terfokus “Tenaga Kerja Asing di Indonesia, Remitansi dan Peranannya dalam Perekonomian”, diadakan oleh Bank Indonesia, Menara Sjafruddin Prawiranegara Bank Indonesia – Jakarta, 17 Desember 2009
141
Bab 3 – Pelaksanaan Kegiatan
142
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
BAB 4 PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA Sumber Daya Manusia (SDM) di Pusat Penelitian Ekonomi merupakan salah satu aset utama yang selalu diperhatikan. Hal ini untuk mendukung keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi, serta peningkatan kinerja lembaga. Pola pembinaan yang dilaksanakan melalui berbagai cara, yaitu dengan mengikutsertakan melalui pendidikan formal dan non formal, seperti kursus, latihan, training dan bimbingan teknis kerja. Pada tahun 2009 ada 4 (empat) orang pegawai yang telah menyelesaikan studinya yaitu 3 orang di luar negeri (2 orang program doktor dan 1 orang program master) dan 1 orang program master di dalam negeri. Selain itu juga ada 2 orang pegawai yang diterima untuk mengikuti studi di dalam negeri dan 2 orang di luar negeri Di samping itu, ada beberapa pegawai P2E-LIPI yang mendapat penghargaan baik prestasi dalam bidang tugasnya maupun pengabdian sebagai Pegawai Negeri Sipil di LIPI. Untuk lebih lengkapnya mengenai program tugas belajar, diperbantukan, mengikuti training, mendapat penghargaan, dan pensiunan tampak pada tabel-tabel berikut:
143
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
4.1 No. 1.
Pegawai yang Telah Menyelesaikan Tugas Belajar Nama
Universitas
Program
Agus Eko Nugroho, SE., M.Ec.Dev. Zamroni, SE.
Doktor (S3)
Master (S2)
3.
Nurlia Listiani, SE, M. Econ. St.
University Technology Perth University Nagoya, Jepang The University of Queensland, Australia
4.
Tuti Ermawati, SE, M. Si
Universitas Indonesia
2.
4.2 No.
Doktor (S3) Master (S2)
Pegawai yang Sedang Tugas Belajar Di Dalam Negeri Nama
Universitas
Program
1.
Dra. Zarida, MA
Universitas Gadjah Mada
Doctor (S3)
2.
Yeni Septia, SE
Universitas Indonesia
Master (S2)
3.
Dhani Agung Dharmawan
Universitas Indonesia
Master (S2)
4.
Bahtiar Rifai, SE
Institut Tekhnologi Bandung
Master (S2)
5.
Putri Irma Yuniarti, SE
Universitas Indonesia
Master (S2)
144
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
4.3 No. 1. 2.
4.4 No. 1.
4.5 No.
Pegawai yang Sedang Tugas Belajar di Luar Negeri Nama Teddy Lesmana, SE. M. Mngt. Maxensius Tri Sambodo, SE, MIDEC
Universitas Maryland University, Amerika Serikat National Graduate Institute for policy Studies (GRPS), Tokyo, Jepang
Program Master (S2) Doktor (S3)
Pegawai yang Bertugas di Departemen/Lembaga Lain Nama Prof. Dr. Carunia Mulya Firdausy, MA
Departemen/ Lembaga Lain Kementrian Negara Riset dan Teknologi
Program Diperbantukan Sebagai Deputi Bidang Dinamika Masyarakat
Pegawai yang Mengikuti Training/ Diklat Nama
Program
1.
BalkisTriyasantri, A. Md.
2.
Putri Irma Yuniarti, S.E. Purwanto, SE, M. Econ. St.
• Diklat Prajab CPNS LIPI, 22 Februari s/d 3 Maret 2009 • Diklat Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah (PPAKP) Angkatan I, 27 April s/d 17 Mei 2009 Kursus English for Academic Purpose (EAP), Maret-Juli 2009. Seminar and Training on Knowledgebased Economy and City Competitiveness, International Center for Land Policy Studies and Training, Taiwan, Republic of China, 6 – 18 Mei 2009
3.
145
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
4.
Mutiara Sinaga, M. Si.
Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti
5.
Euis Yulia Gantini, SAP
6.
Diah Setiari Suhada, SE, M. Econ.St.
7.
Chitra Indah Yuliana, SE.
"Semiloka Penguatan Kompetensi Organisasi dan Kepegawaian dalam Reformasi Birokrasi LIPI 15 - 16 Juni 2009 di UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya "Eka Karya" Bali, Diklat Fungsional Peneliti Tingkat I Gelombang III LIPI Tahun 2009, 23 Juli s/d 12 Agustus 2008 • Kursus Persiapan Intensif IELTS (50 jam), IALF - Gedung Sentra Mulia Jakarta, tanggal 13-24 April 2009 • Kursus Persiapan Intensif Plus IELTS (25 jam), IALF - Gedung Sentra Mulia Jakarta, tanggal 7-17 Desember 2009
4.6 No.
LIPI, 15 s/d 18 Juni 2009
Pegawai yang Mendapat Penghargaan Nama
Penghargaan
1.
Ir. Zarmawis Ismail, M. Si.
2.
Dr. Siwage Dharma Negara M. Soekarni, SE, M. Si
Satyalancana Karya Satya 30 Tahun Dari Presiden RI Satyalancana Karya Satya 10 Tahun Dari Presiden RI Satyalancana Karya Satya 10 Tahun Dari Presiden RI Penghargaan penelitian terbaik Program Insentif bagi Peneliti dan Perekayasa, LIPI-DIKTI Tahun 2009, di LIPI Penghargaan penelitian terbaik Program Insentif bagi Peneliti dan Perekayasa, LIPI-DIKTI Tahun 2009, di LIPI.
3. 4.
Dra. Endang S. soesilowati, M.S, M.A, PhD.
5.
Dr. Syarif Hidayat
146
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
4.7
Pegawai yang Memasuki Masa Purna Bhakti (Pensiun)
No.
Nama
Masa Kerja
Terhitung Mulai
1.
Indra
28 tahun
8 Mei 2009 (Meninggal Dunia)
2.
Syawal
30 tahun
1 Juni 2009
147
Bab 4 – Pembinaan Sumber Daya Manusia
148
Bab 5 - Penutup
BAB 5 PENUTUP Laporan Tahunan Pusat penelitian Ekonomi – LIPI tahun anggaran 2009 pada dasarnya merupakan uraian kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI selama satu tahun. Meskipun sarana dan prasarana mengalami penambahan baik untuk penelitian maupun sektor penunjang P2E-LIPI, tetapi belumlah cukup menggembirakan. Hal ini karena peralatan yang dimiliki kebanyakan sudah tua dan rusak, sehingga tidak seimbang dengan jumlah pegawai yang ada. Hal inilah yang menjadi kendala, di samping sumber daya manusia (staf administrasi) yang terbatas dan mendekati masa pensiun, serta pemberian alokasi ruang kerja yang masih terpisah. Namun demikian, semua hambatan tersebut menjadi tantangan bagi pimpinan dan seluruh staf administrasi untuk senantiasa berusaha merealisasikan visi dan misi lembaga sesuai dengan yang telah ditetapkan. Kegiatan penelitian pada tahun anggaran 2009 walaupun ada beberapa kendala baik dari segi anggaran maupun waktu, akhirnya dapat terselesaikan tepat pada waktunya, yaitu menghasilkan buku laporan penelitian program DIPA 8 (delapan) judul, Kompetitif 3 (tiga) judul, dan 10 (sepuluh) judul Kegiatan Sinergi Penelitian dan Pengembangan Iptek DIKTI – LIPI (Insentif Riset untuk Peneliti dan Perekayasa tahun 2009). 149
Lampiran 1. REALISASI ANGGARAN PUSAT PENELITIAN EKONOMI - LIPI TAHUN ANGGARAN 2009 No. I 1.1.
1.2
1.3
01.01.09. 0001.51111 51111 512211 0002 0094.521119 0205.523111 0256.521111 0256.523121 1138.523121 2005.523121 4863.521115 0003 0013.521119 0117.521119 0474.521119
PROGRAM/SUB PROGRAM/KEGIATAN MAK PROGRAM PENERAPAN PEMERINTAHAN YANG BAIK Pengolahan gaji dan Tunjangan Belanja Pegawai Belanja uang lembur Penyelenggaraan Operasional Perkantoran Penyelenggaraan Perpustakaan Pemeliharaan Gedung Perbaikan Peralatan Kantor (langganan Internet) Pemeliharaan Inventaris Kantor Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2 Operasional Perkantoran dan Pimpinan Pelayanan Publik atau Birokrasi P2JF Pengelolaan Sistem Akutansi Pemerintahan (SAI) Pencetakan/Penggandaan
PAGU 3.191.513.000 2.959.509.000 2.935.869.000 23.640.000 208.880.000 41.500.000 79.950.000 12.600.000 22.130.000 15.000.000 5.600.000 32.100.000 23.124.000 7.650.000 7.500.000 7.974.000
Dipertanggung Sisa jawabkan Anggaran 3.231.029.196 (39.516.196) 2.999.219.349 (39.710.349) 2.975.582.349 (39.713.349) 23.637.000 3.000 208.694.872 185.128 41.499.00 400 79.937.25 12.375 12.432.000 18.000 22.129.550 450 14.997.597 2.403 5.598.500 1.500 32.100.000 0 23.114.975 9.025 7.649.975 25 7.500.000 0 7.965.000 9.000
150
II 01.04.01 2.1 0002 2.1.1 0002.5212 521211 521213 521219 5.1.2 5221 5.1.3 5241
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK Administrasi Kegiatan Belanja Barang Non operasional Belanja Bahan Honor Terkait Output Kegiatan Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa Profesi Belanja PerajalanBelanja Perjalanan
1.433.154.000 162.842.000 106.172.000 16.000.000 3.800.000 53.372.000 27.670.000 29.000.000
1.423.500.650 12.804.450 106.142.200 15.999.100 3.775.000 53.368.100 27.670.000 28.992.250
9.653.350 37.550 29.800 900 25.000 3.900 0 7.750
2.2
Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan Belanja Barang Non Operasional Belanja Bahan Honor Terkait Output Kegiatan Belanja Barang Non Operasional Belanja Perjalanan
1.240.312.000 1.057.862.000 3.000.000 888.200.000 133.62.000 182.450.000
1.230.771.200 1.049.607.200 35.968.550 883.472.000 130.166.650 181.164.000
9.540.800 8.254.800 31.450 4.728.000 3.495.350 1.28.000
30.000.000 30.000.000 4.24.667.000
29.925.000 29.925.000 4.654.529.846
75.000 75.000 (29.862.846)
0048 5212 521211 521213 521219 5.2.2 5241 0277 53211
Pengadaan Pengolah Data Belanja Modal Peralatan dan Mesin JUMLAH SELURUHNYA
151
Lampiran 2. DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PUSAT PENELITIAN EKONOMI-LIPI TAHUN ANGGARAN 2009 KODE
URAIAN
131311 2.02.01.02.003 2.02.01.04.001 2.05.01.01.001
Paralatan dan Mesin Mini Bus Sepeda Motor Mesin Ketik Manual Portabel (11-13 inci) Mesin Ketik Listrik Standard (14-16 inci) Mesin Hitung Manual Meswin Hitung Elektronik/Calculator Lemari besi/ Metal Lemari Kayu Rak Besi Rak Kayu Filing Cabinet Besi
2.05.01.01.006 2.05.01.02.001 2.05.01.02.003 2.05.01.04.001 2.05.01.04.002 2.05.01.04.003 2.05.01.04.004 2.05.01.04.005
JUMLAH Januari 486 2 2 4
MUTASI JUMLAH Desember BERTAMBAH BERKURANG 22 17 491 0 0 2 0 0 2 0 0 4
NILAI 810.92.500 173.934.000 5.120.000 4.01.000
6
0
0
6
21.997.000
20 1
0 0
0 1
20 0
3.407.000 0
16 16 15 25 72
0 0 0 0 0
2 0 1 0 7
14 16 14 25 65
15.208.000 14.316.000 7.939.000 11.748.000 22.377.000
152
2.05.01.04.007 2.05.01.04.009 2.05.01.05.010 2.05.01.05.016 2.05.01.01.028 2.05.02.01.002 2.05.02.01.003 2.05.02.01.004 2.05.02.01.005 2.05.02.03.001 2.05.02.04.004 2.05.02.05.004 2.05.02.06.001 2.05.02.02.002 2.05.02.06.008 2.05.02.06.012 2.05.02.06.017 2.05.02.06.018 2.05.02.06.021 2.05.02.06.056 2.06.01.02.057
Barndkas Kardex Besi White Board Globe Overhead Projector Meja Kerja Kayu Kursi Besi/Metal Kursi Kayu Sice Mesin Penghisap Debu AC Split Teko Listrik Radio Televisi Sound System Wireless Unit Power Supply Step up/Down Tustel Karpet Slide Projector
3 2 3 1 1 87 95 25 4 1 17 1 1 1 1 1 0 4 2 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 0
0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 2 3 1 1 87 92 25 4 1 17 1 1 1 1 1 0 4 2 22 2
6.142.000 18.000 4.20.000 8.000 1.452.000 18.830.000 23.999.000 1.445.000 4.394.000 736.000 73.561.000 207.000 584.000 643.000 442.000 2.171.000 0 376.000 3.799.000 7.507.500 12.251.000
153
2.06.03.10.001 2.08.01.11.001 2.08.01.41.023 2.12.01.02.001 2.12.01.02.002 2.12.01.02.003 2.12.01.01.010 2.12.02.03.004 131921 2.09.01.01.004 2.09.01.02.004 154112 2.05.01.02.003 2.05.01.04.001 2.05.01.04.003
Antene SHF Portable Centrifuge Battery Charger PC Unit Lap Top Note Book Line Printer Scanner ASET TETAP LAINNYA Reknologi dan Industri Ekonomi ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN Mesin hitung Elektronik/Calculator Lemari Besi/Metal Rak Besi
0 0 0 44 8 0 2 1 1.779 0 1.779 0
0 0 0 0 0 0 0 0 53 0 53 17
0 0 0 TOTAL
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 41 8 0 2 1 1.832 0 1.832 17
0 0 0 291.489.000 67.811.000 0 7.250.000 670.000 276.795.912 0 276.795.912 3.719.000
1
1
8.000
2 1
2 1
195.000 132.000 1.091.207.412
154