LAPORAN
TAHUNAN
2015 www.kemenkumham.go.id
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM Republik Indonesia Jalan H.R. Rasuna Said Kav.6-7 Kuningan, Jakarta Selatan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan untuk menunaikan tugas dan fungsi bagi kemajuan Hukum dan HAM melalui Kementerian Hukum dan HAM. Beberapa target dapat tercapai di tahun 2015, sebagaimana yang telah direncanakan, kendati masih banyak pekerjaan rumah yang menanti untuk diselesaikan. Sebagai
bentuk
akuntabilitas
kami
dalam
menyampaikan Laporan Tahunan, yang menggambarkan
mengemban
amanah,
kami
progres kinerja Kementerian
Hukum dan HAM selama kurun waktu Januari – Desember 2015, yang berisi capaian dan permasalahan yang kami hadapi selama kurun waktu tersebut. Tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM sangat heterogen, dan dalam melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat, dilaksanakan oleh 44.460 pegawai yang tersebar di 836 satuan kerja di seluruh Indonesia dan Perwakilan Imigrasi RI di luar negeri. Adapun cakupan tugas dan fungsinya meliputi 11 Unit Eselon I yaitu Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kami menyadari berbagai dinamika senantiasa muncul silih berganti dalam pencapaian sasaran dan tujuan organisasi Kementerian Hukum dan HAM. Namun demikian hal tersebut bukan menjadi penghalang bagi jajaran Kementerian Hukum dan HAM untuk terus berkarya mewujudkan visi dan misi organisasi baik dalam penegakan hukum maupun pelayanan HAM.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
PENGANTAR SEKRETARIS JENDERAL
Tekad kami dijajaran Kementerian Hukum dan HAM adalah mewujudkan karya nyata yang mampu menjadikan Kementerian Hukum dan HAM sebagai instansi yang berkualitas, dalam menjalankan tugas dan fungsinya demi kemakmuran bangsa. dapat memberikan informasi yang
akurat, tepat dan akuntabel bagi pembaca serta bermanfaat bagi masyarakat dan bagi organisasi dalam rangka pengembangan kebijakan yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Jakarta, 26 Februari 2016 Sekretaris Jenderal
Dr. Bambang Rantam Sariwanto NIP. 196012151988021001
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Akhir kata semoga Laporan Tahunan ini
DAFTAR ISI
Daftar Isi
Selayang Pandang Kementerian Hukum dan HAM RI Visi Misi Tugas dan Fungsi Unit Organisasi Struktur Organisasi
Capaian Kinerja Kementerian Hukum dan HAM Penghargaan Capaian Kinerja
Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah Kendala Upaya Pemecahan Masalah
Penutup
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Pengantar Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM
05.OT.01.01 TAHUN 2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM, Landasan Hukum sebagaimana tersebut di atas, menjadikan payung bagi pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM agar di tahun-tahun mendatang kinerja Kementerian Hukum dan HAM semakin baik dan meningkat.
VISI MASYARAKAT MEMPEROLEH KEPASTIAN HUKUM .
MISI 1.
Mewujudkan peraturan Perundang-Undangan yang berkualitas;
2.
Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas;
3.
Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas;
4.
Mewujudkan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan HAM;
5.
Mewujudkan layanan manajemen administrasi Kementerian Hukum dan HAM; serta
6.
Mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan HAM yang profesional dan berintegritas.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No: M.HH-
TUGAS DAN FUNGSI TUGAS
untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
FUNGSI` a. Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang hukum dan hak asasi manusia; b. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; c. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; d. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di daerah; e. Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional; dan f. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.
UNIT ORGANISASI
UNIT ORGANISASI
TUGAS
SEKRETARIAT
Melaksanakan
JENDERAL
koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada
FUNGSI
a. Koordinasi kegiatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; b. Koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia; c. Pembinaan dan pemberian
seluruh unit
dukungan administrasi yang
organisasi di
meliputi ketatausahaan,
lingkungan
kepegawaian, keuangan,
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Menyelenggarakan urusan di bidang hukum dan hak asasi manusia dalam pemerintahan
Kementerian Hukum
kerumahtanggaan, arsip dan
dan Hak Asasi
dokumentasi Kementerian Hukum
Manusia
dan Hak Asasi Manusia;
organisasi dan tata laksana, kerja sama dan hubungan masyarakat; e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum; f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara; dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
INSPEKTORAT
Melaksanakan
JENDERAL
pengawasan
kebijakan pengawasan intern
intern di
di lingkungan Kementerian
lingkungan
Hukum dan Hak Asasi
Kementerian
Manusia;
Hukum dan Hak Asasi Manusia
a. Penyiapan perumusan
b. Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya; c. Pelaksanaan pengawasan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
d. Pembinaan dan penyelenggaraan
untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;
pengawasan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan e. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal.
DIREKTORAT
Merumuskan serta
JENDERAL IMIGRASI
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang imigrasi
a. Perumusan kebijakan di bidang imigrasi; b. Pelaksanaan kebijakan di bidang imigrasi; c. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang imigrasi; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang imigrasi; dan e. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Imigrasi
DIREKTORAT
Merumuskan serta
JENDERAL
melaksanakan
PEMASYARAKATAN
kebijakan dan standardisasi teknis
a. Perumusan kebijakan di bidang pemasyarakatan; b. Pelaksanaan kebijakan di
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
d. Penyusunan laporan hasil
di bidang pemasyarakatan
bidang pemasyarakatan; c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pemasyarakatan; dan e. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
DIREKTORAT
Merumuskan dan
JENDERAL
melaksanakan
KEKAYAAN
kebijakan dan
INTELEKTUAL
standardisasi teknis di bidang hak kekayaan intelektual
a. Perumusan kebijakan di bidang hak kekayaan intelektual; b. Pelaksanaan kebijakan di bidang hak kekayaan intelektual; c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang hak kekayaan intektual; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang hak kekayaan intelektual; dan e. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
bidang pemasyarakatan;
Merumuskan serta
JENDERAL
melaksanakan
ADMINISTRASI
kebijakan dan
HUKUM UMUM
standardisasi teknis di bidang administrasi hukum umum
a. Perumusan kebijakan di bidang administrasi hukum umum; b. Pelaksanaan kebijakan di bidang administrasi hukum umum; c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang administrasi hukum umum; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang administrasi hukum umum; dan e. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
DIREKTORAT
Merumuskan serta
JENDERAL
melaksanakan
PERATURAN
kebijakan dan
PERUNDANG
standardisasi teknis
UNDANGAN
di bidang peraturan perundang-undangan
a. Perumusan kebijakan di bidang peraturan perundang-undangan; b. Pelaksanaan kebijakan di bidang peraturan perundang-undangan; c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peraturan perundang-undangan; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang peraturan perundangundangan; dan e. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
DIREKTORAT
Merumuskan serta
JENDERAL HAK
melaksanakan
ASASI MANUSIA
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang hak asasi manusia
a. Perumusan kebijakan di bidang hak asasi manusia; b. Pelaksanaan kebijakan di bidang hak asasi manusia; c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang hak asasi manusia; d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang hak asasi manusia; e. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia
BADAN PEMBINAAN
Melaksanakan
HUKUM NASIONAL
pembinaan hukum nasional
a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pembinaan hukum nasional; b. Pelaksanaan pembinaan hukum nasional; c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembinaan hukum nasional; dan d. Pelaksanaan administrasi Badan Pembinaan Hukum Nasional
BADAN PENELITIAN
Melaksanakan
DAN
penelitian dan
PENGEMBANGAN
pengembangan di bidang hak asasi
a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengembangan di bidang hak asasi manusia;
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
DIREKTORAT
HUKUM DAN HAM
manusia
b. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang hak asasi manusia;
pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang hak asasi manusia; dan d. Pelaksanaan administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia
BADAN
Melaksanakan
PENGEMBANGAN
pengembangan
SUMBER DAYA
sumber daya
MANUSIA
manusia di bidang hukum dan hak asasi manusia
a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum dan hak asasi manusia; b. Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum dan hak asasi manusia; c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum dan hak asasi manusia; dan d. Pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
c. Pemantauan, evaluasi dan
STRUKTUR ORGANISASI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Direktorat Jederal
Sekretariat Direktorat Jenderal
Direktorat Informasi Hak Asasi Manusia
Direktorat Pelayanan Komunikasi Masyarakat
Direktorat Kerja Sama Hak Asasi Manusia
Direktorat Diseminasi Hak Asasi Manusia
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Direktorat Penguatan Hak Asasi Manusia
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Hak Asasi Manusia
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Unit Eselon I yaitu Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia telah menghasilkan kinerja sebagai berikut :
PENGHARGAAN
1. Penganugerahan Apresiasi Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015, dengan judul inovasi: Pengesahan Badan Hukum Versi AHU Online. (posisi 3 besar) 2. Dua Tahun Berturut-turut memperoleh Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yaitu: a. “Fidusia Online” Tahun 2014; b. ”Pengesahan Badan Hukum Secara Online” Tahun 2015; 3. Untuk menstimulasi pelayanan publik Ditjen AHU tetap Prima, maka pelayanan publik di Ditjen AHU akan melalui proses Sertifikasi ISO 9001:2015. 4. Terbaik I (Pertama) Implementasi Rekruitmen ASN Berbasis Teknologi Informasi K/L dan Non Kementerian. 5. Posisi 2 (runner up) kategori Pengelola Kepegawaian Terbaik Bagi Kementerian /Lembaga. 6. Terbaik I (Pertama) National Procurement Award Pada Kategori Pemenuhan terhadap Standar LPSE. 7. Peringkat II (Kedua) LPSE Award Pada Kategori Kepemimpinan Dalam Transformasi Pengadaan Secara Elektronik.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Kementerian Hukum dan HAM dalam melaksanakan tugas dan fungsinya meliputi 11
8. Harapan II penghargaan Efisiensi Energi Nasional ke-4 Tahun 2015, untuk kategori Penghematan Energi Dan Air Pemerintah Pusat Dari Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral RI. Penghargaan dari BKN sebagai Kementerian yang Konsisten Menggunakan Metode Computer Assisted Test BKN dalam Pelaksanaan Manajemen Pegawai Negeri Sipil Tahun 2015. 10. Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Berdasarkan UU No. 25 Tahun 2019 dari Ombudsmen Republik Indonesia kepada 16 Kantor Imigrasi. 11. Hasil evaluasi dari Kemenpan dan RB, atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015, Kementerian Hukum dan HAM memperoleh Predikat B.
12. Opini Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM tahun 2015 memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). 13. Apresiasi “MURI”
dari atas
Museum
Rekor
penyediaan
sumur
sebagai sarana air bersih ditengah musim
kemarau
terjadi
sampai
panjang dengan
yang bulan
oktober 2015 sebanyak 275 sumur dibeberapa
lokasi
propinsi
yang
di
seluruh
mengalami
kekurangan air bersih.
CAPAIAN KINERJA 1. Deklarasi Gerakan Ayo Kerja Kami PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) 2. Kegiatan Rapat Koordinasi Kebijakan Perencanaan dan Penganggaran dengan capaian dalam bentuk 2 dokumen, sebagai berikut : a. Ditetapkannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Target Kinerja Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2015 yang dipergunakan dalam pengukuran kinerja Kementerian Hukum dan HAM pertriwulannya pada tahun 2015;
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
9.
b. Ditetapkannya Instruksi Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH02.PR.01.04 Tahun 2015 tentang kesepakatan bersama Unit Eselon I dan Kantor Wilayah dalam penyusunan anggaran Tahun 2016 dilingkungan
sebgai bahan acuan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran seluruh satuan kerja dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2016;
2. Kegiatan Penelitian RKA-KL pergeseran Perjalanan Dinas Kementerian Hukum dan HAM dengan capaian sebagai berikut : a. Catatan Hasil Penelitian RKA-KL Pergeseran Perjalanan Dinas oleh Tim Biro Perencanaan yang selanjutnya akan dipergunakan sebagai bahan Unit Eselon I untuk melakukan perbaikan dokumen usulan RKA-KL dan melengkapi kekurangan data pendukung. b. Dokumen RKA-KL Pergeseran Perjalanan Dinas Kementerian Hukum dan HAM TA 2015 yang akan diajukan ke Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan;
3. Kegiatan Penyusunan Rancangan RKA/K-L satuan kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM tahun 2015 dengan capaian sebagai berikut : a. Rancangan
RKA-KL
Pagu
Indikatif
TA
2016
yang
selanjutnya
dipergunakan sebagai dasar penyusunan RKA-KL Pagu Anggaran TA 2016; b. Berita Acara Penyusunan RKA-KL Satuan Kerja dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2016
4. Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2015 dan Penyusunan Perencanaan 2016 dengan capaian sebagai berikut : a. Optimalisasi kegiatan dan anggaran Biro Perencanaan TA.2015; b. Jadwal pelaksanaan sisa kegiatan Biro Perencanaan TA.2015. c. Revisi kegiatan Biro Perencanaan TA. 2015. d. Kegiatan unggulan Biro Perencanaan TA.2016
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Kementerian Hukum dan HAM, dari output tersebut akan dipergunakan
5. Kegiatan Penyesuaian Renstra K/L 2015-2019 dengan RPJMN 2015-2019 telah
dilaksanakan
dengan
hasil
ditetapkannya
Rencana
Strategis
Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2015-2019 berdasarkan Peraturan
seluruh unit eselon I dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.
6. Kegiatan Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Kementerian Hukum dan HAM dengan capaian Dokumen Rencana Kerja Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2016 serta Dokumen Trilateral Meeting.
7. Kegiatan
Penyusunan
Disbursement
Plan
dengan
capaian
Dokumen
Disbursement Plan, Procuremen Plan dan Kalender Kerja Kementerian Hukum dan HAM Tahun Anggaran 2016.
8. Kegiatan Penelitian RKA-K/L Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran dengan hasil Catatan Hasil Penelitian dan Dokumen RKA-K/L Pagu Anggaran dan Alokasi Anggaran Tahun 2016 sesuai dengan kebutuhan/ prioritas pada masing-masing Satuan Kerja yang akan dijadikan sebagai panduan bagi Unit Eselon I di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
9. Ditetapkannya Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang Road Map/Grand Design Sarana dan Prasarana di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2016 - 2020 yang akan dijadikan sebagai panduan bagi Unit Kerja Eselon I di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam menyusun prioritas pemenuhan Sarana dan Prasarana.
10. Penyusunan Peta Bisnis Proses Kementerian Hukum dan HAM Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya Peta Bisnis Proses Kementerian Hukum dan HAM.
11. Tim Budaya Kerja Kementerian Hukum dan HAM RI. Kegiatan ini masih merupakan lanjutan dari kegiatan budaya kerja di tahun sebelumnya. Budaya kerja bertujuan untuk mengubah paradigma berpikir (mind set), nilai-nilai (values) dan perilaku, maupun kultur organisasi birokrasi
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Menteri Hukum dan HAM Nomor 7 Tahun 2015 yang telah didistribusikan ke
di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, baik dalam melaksanakan tugastugas administratif maupun pelayanan masyarakat. Hasil dari kegiatan Tim Budaya Kerja dapat dilihat dari :
Kementerian Hukum dan HAM RI; b. berubahnya pola pikir dan cara kerja pegawai dalam bekerja; c.
terbangunnya kultur organisasi birokrasi yang efektif dan efisien di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.
12. Evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit Pelayanan Publik Kementerian Hukum dan HAM RI. Kegiatan ini pun merupakan lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya, dengan tujuan : a. melakukan inventarisasi data dan informasi SOP Unit Pelayanan Publik Kementerian Hukum dan HAM RI; b. menganalisis dan mengevaluasi SOP yang ada di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI; c. menyusun SOP Kementerian Hukum dan HAM RI. Hasil dari kegiatan ini dapat dilihat dari tersusunnya SOP Kementerian Hukum dan HAM RI.
13. Penyusunan Analisa Jabatan Kementerian Hukum dan HAM. Penyusunan analisa jabatan dilaksanakan dengan tujuan : a. menginventarisasi data jabatan struktural dan fungsional, serta fungsional umum yang ada di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM; b. memperjelas tugas dan fungsi dari masing-masing jabatan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM; c. mengoptimalkan tugas dan fungsi organisasi dan tata kerja Kementerian Hukum dan HAM. Hasil dari kegiatan penyususnan analisa jabatan adalah tersusunnya draft uraian jabatan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
a. terciptanya sikap, perilaku dan etika yang baik dalam bekerja di lingkungan
14. Penataan Kelembagaan a. Telah terbit Peraturan Presiden Nomor 44 tahun 2015 tanggal 22 April 2015 tentang Kementerian Hukum dan HAM;
tanggal 9 Juli 2015 tentang Pedoman Penilaian Pengubahan Klas Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan; c. Telah terbit Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 17 Tahun 2015 tanggal 4 Agustus 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penempatan Anak Sementara dengan Surat Persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : B/2320/M.PANRB/7/2015 tanggal 13 Juli 2015 ; (LPAS Medan, LPAS Palembang, LPAS Serang, LPAS Makassar); d. Telah terbit Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 18 Tahun 2015 tanggal 4 Agustus 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pembinaan Khusus Anak dengan Surat Persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : B/2320/M.PANRB/7/2015 tanggal 13 Juli 2015; (LPKA Banda Aceh, LPKA Medan, LPKA Tanjung Pati, LPKA Pekanbaru, LPKA Muara Bulian, LPKA Palembang, LPKA Pangkal Pinang, LPKA Bengkulu, LPKA Bandar Lampung, LPKA Jakarta, LPKA Bandung, LPKA Tangerang, LPKA Kutoarjo, LPKA Yogyakarta, LPKA Blitar, LPKA Sungai Raya, LPKA Palangkaraya, LPKA Samarinda, LPKA Martapura, LPKA Karangasem, LPKA Mataram, LPKA Kupang, LPKA Pare-Pare, LPKA Palu, LPKA Tomohon, LPKA Gorontalo, LPKA Kendari, LPKA Ambon, LPKA Ternate, LPKA Jayapura, LPKA Manokwari, LPKA Batam, LPKA Mamuju); e. Telah terbit Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 29 Tahun 2015 tanggal 29 September 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : B/2602/M.PANRB/8/2015 tanggal 11 Agustus 2015; f. Telah terbit Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH01.OT.01.01 Tahun 2015 tanggal 5 Maret 2015 tentang Pembentukan Unit Layanan Paspor Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Kantor Imigrasi
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
b. Telah terbit Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 15 Tahun 2015
Kelas I Tangerang, Kantor Imigrasi Kelas I Semarang, Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, Kantor Imigrasi Kelas I Makassar; g. Telah terbit Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HHTahun
2015
tanggal
10
September
2015
tentang
Peningkatan Kelas Kantor Imigrasi Kelas III Bekasi menjadi Kantor Imigrasi Kelas II Bekasi dengan Surat Persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : B/2601/M.PANRB/8/2015 tanggal 11 Agustus 2015;. 15. Pendayagunaan Telematika a. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kemenkumham dengan pengembangan sistem informasi telematika; monitoring ruang kontrol (Control Room) Menteri Hukum dan HAM, grand design sistem IT Kemenkumham 2015-2019, pembangunan infrastruktur jaringan serta pengembangan portal data dan informasi; b. LPSE Kementerian Hukum dan HAM dengan melakukan Bimtek LPSE; c. Sosialisasi Pengembangan Sistem Informasi Teknologi Kemenkumham.
16.
Evaluasi dan Laporan a. Dokumen Monitoring, Evaluasi Dan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tahun 2015. Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk ketepatan rencana ialah melalui analisa hasil pembangunan tahun sebelumnya dan kondisi serta perkembangan pada saat sekarang. Sehingga diperoleh data tentang keberhasilan dan kegagalan yang akan berpengaruh pada pembangunan yang akan datang (untuk Tahun Anggaran selanjutnya). Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, antara lain evaluasi pelaksanaan rencana dimana evaluasi dilakukan terhadap pencapaian sasaran sumberdaya yang digunakan, indikator dan sasaran kinerja keluaran (output) untuk masing-masing kegiatan. Monitoring dilakukan dengan maksud untuk dapat mengetahui dengan pasti apakah pelaksanaan rencana pembangunan dapat berjalan sesuai
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
06.OT.01.02
dengan perencanaan dan peraturan yang berlaku serta mencapai target hasil yang telah ditentukan. Pada tahun 2015 telah dilakukan monitoring pada 33 Kantor Wilayah
diperoleh adalah fakta dan realita pelaksanaan rencana pembangunan yang ditetapkan pada awal tahun dan mengarahkan pelaksanaan rencana agar berjalan sesuai peraturan yang berlaku dan tetap dalam koridor kerangka pencapaian visi dan misi organisasi.
b. Rapat Kerja Evaluasi kinerja Kementerian Hukum dan HAM tahun 2015. Telah dihasilakan dokumen Evaluasi internal organisasi Kementerian Hukum dan HAM tahun 2015 pada seluruh lapisan dan komponen yang bergerak di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Dokumen tersebut dimaksudkan sebagai suatu gambaran yang jelas dan nyata adanya halhal yang didapati perlu dibenahi dan ditindaklanjuti. Dalam melakukan evaluasi diperlukan dukungan dan komitmen yang berangkat dari pemahaman dan kesadaran akan arti penting evaluasi dan pembenahan diri untuk kemajuan organisasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan laporan yang akurat kepada stakeholder Kementerian Hukum dan HAM, serta sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pemegang kebijakan.
17.
Pengadaan Calon Taruna Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dan Akademi Imigrasi (AIM) Pada pengadaan AKIP dan AIM tahun 2015 berdasarkan surat persetujuan prinsip dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1246/M.PAN-RB/3/2014. Kementerian Hukum dan HAM mendapatkan formasi sebanyak 136 dengan rincian untuk AKIP sebanyak 70 orang dan AIM sebanyak 66 orang. Bagi para pelamar AKIP-AIM wajib melakukan
pendaftaran
secara
online
ke
alamat
http://cpns.kemenkumham.go.id. Total pendaftar secara online sebanyak 8.330 dengan rincian untuk pelamar Calon Taruna AKIP sebanyak 3.051 orang dan pelamar Calon Taruna AIM sebanyak 5.279 orang. Pengadaan ini dilakukan dengan berbagai tahapan seleksi, yang dimulai dari seleksi administrasi.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Kementerian Hukum dan HAM yang tersebar di 33 Provinsi. hasil yang
Setelah dilakukan seleksi administrasi, jumlah ini menjadi berkurang yaitu, pelamar Calon Taruna AKIP menjadi 708 orang dan pelamar Calon Taruna AIM menjadi 1.289 orang.
Dasar (TKD) di 2 lokasi yaitu BKN Pusat da BKN Regional V Jakarta. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus adalah sebanyak 187 orang untuk pelamar Calon Taruna AKIP dan 497 orang untuk pelamar Calon Taruna AIM. Pada tanggal 15 dan 16 Juni 2015, dilaksanakan Tes Kesamaptaan yang pelaksanaannya di MAKO BRIMOB. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus adalah sebanyak 163 orang untuk pelamar Calon Taruna AKIP dan 382 orang untuk pelamar Calon Taruna AIM. Pada tanggal 29 Juni sampai dengan 2 juli 2015, dilaksanakan Ujian Tulis Psikotes dan Wawancara Psikotes, bertempat di BPSDM Hukum dan HAM. Jumlah peserta yang dinyatakan lulus adalah
sebanyak 114 orang untuk
pelamar Calon Taruna AKIP dan 266 orang untuk pelamar Calon Taruna AIM. Pada tanggal 7 sampai dengan 9 juli 2015, dilaksanakan Tes Pengamatan Fisik dan Ketrampilan (PFK), bertempat di BPSDM Hukum dan HAM.
Jumlah
peserta yang dinyatakan lulus adalah sebanyak 70 orang untuk pelamar Calon Taruna AKIP dan 66 orang untuk pelamar Calon Taruna AIM. Penentuan kelulusan terakhir didasarkan pada nilai hasil tes pengamatan fisik dan ketrampilam yang diuji oleh pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, sehingga menghasilkan jumlah peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 70 orang untuk pelamar Calon Taruna AKIP dan 66 orang untuk pelamar Calon Taruna AIM.
18.
Mengusulkan peserta seleksi Diklat Kepemimpinan Tingkat I, Lemhannas dan peserta Diklat Kepemimpinan Pim Tingkat I, Diklat Kepemimpinan Tk. II, Sespimti Polri, Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Prajabatan Golongan III dan II, dan Assesor: a. Diklat Kepemimpinan Tingkat I sejumlah 2 orang dari 24 antrian yang belum dipanggil b. Diklat Kepemimpinan Tingkat II sejumlah 6 orang dari 111 antrian yang belum dipanggil c. Diklat Kepemimpinan Tingkat III sejumlah 90 orang dari 226 antrian yang belum dipanggil
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Pada tanggal 10 sampai dengan 13 Juni 2015, dilakukan Test Kompetensi
d. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV sejumlah 180 orang dari 859 antrian yang belum dipanggil e. Diklat Lemhanas sejumlah 2 orang
g. Data Diklat Prajabatan sejumlah 150 CPNS h. Diklat lainnya 301 orang
19.
Pemberian Penghargaan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai penghargaan atas kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta telah bekerja secara terus-menerus sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun, 20 (dua puluh) tahun, atau 30 (tiga puluh) tahun. Pada tahun 2015 telah diberikan sebanyak 2595 Piagam SLKS. Pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya dan Purna Pengayoman (Purna Bakti), sebanyak 279 orang
20.
Penerbitan Surat Keputusan Tugas Belajar dalam dan luar negeri
No
Unit
Biaya Pribadi
1.
Sekretariat Jenderal
2.
Inspektorat Jenderal
3.
4.
Ditjen. Peraturan Perundangundangan
6.
Ditjen. Pemasyarakatan
9. 10.
Sponsor
Negara
Jumlah
1
1
1
1
1
1
1
2
Umum
Ditjen. Imigrasi
8.
Biaya
Ditjen. Administrasi Hukum
5.
7.
Biaya
Ditjen. Hak Kekayaan Intelektual
1
Ditjen. HAM Badan Pembinaan Hukum Nasional Balai Penelitian dan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
f. Diklat Sespimti Polri sejumlah 1 orang
Pengembangan HAM 11.
Badan Pengembangan SDM Hukum dan HAM Kanwil Aceh
1
1
13.
Kanwil Kepulauan Riau
14.
Kanwil Sumatera Utara
1
1
15.
Kanwil Riau
16.
Kanwil Bangka Belitung
17.
Kanwil DKI Jakarta
1
6
18.
Kanwil Banten
1
1
19.
Kanwil DI. Yogyakarta
1
1
20.
Kanwil Jawa Tengah
1
1
21.
Kanwil Jawa Barat
22.
Kanwil Bali
23.
Kanwil NTT
24.
Kanwil Kalimantan Barat
25.
Kanwil Kalimantan Selatan
26.
Kanwil Lampung
1
1
27.
Kanwil Sumatera Barat
1
1
19
24
5
JUMLAH
5
21. Pengembangan SDM melalui pelatihan di Luar Negeri
S1 No
Periode
Bea Siswa
1
Triwulan I
2
Triwulan II
3
Triwulan III
4
Triwulan IV Total
Pribadi
S2 Bea Siswa
Pribadi
S3 Bea Siswa
4
Pribadi
Lain -Lain Bea Siswa 34
1 4
23 12 82
8
1
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
151
Pribadi
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
12.
22. Seleksi Terbuka
Seleksi Terbuka telah dilaksanakan untuk mempersiapkan calon Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan serta
Tinggi Madya yang terbuka dan transparan guna pengisian Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Direktur Jenderal Imigrasi, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Direktur Penindakan Keimigrasian, Direktur Keamanan dan Ketertiban, Kepala Divisi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus. Pelaksanaan
Seleksi Terbuka ini
dilaporkan menjadi 3 (tiga) gelombang: a. Gelombang I untuk seleksi Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama yaitu untuk calon Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Direktur Jenderal Imigrasi, Direktur Penindakan Keimigrasian, Kepala Divisi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus dengan jumlah pelamar sebanyak 153 orang; b. Gelombang II untuk seleksi Pimpinan Tinggi Pratama yaitu untuk seleksi calon Direktur Keamanan dan Ketertiban, dengan jumlah pelamar 6 orang; c. Gelombang III untuk seleksi Pimpinan Tinggi Madya yaitu untuk calon Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan jumlah pelamar sebanyak 13 orang.
23. Dilaksanakannya Uji kompetensi bagi Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat
Administrasi, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas Kementerian Hukum dan HAM. Untuk itu, perlu dilakukan uji kompetensi agar penempatan tugas jabatannya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Uji Kompetensi yang dilaksanakan berjumlah 686 orang, dengan rincian Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 246 orang dan Pejabat Administrasi sebanyak 440 orang. 24. Terlaksananya Sidang baperjakat I dan baperjakat II dalam rangka menjamin kualitas
dan obyektivitas dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari jabatan struktural eselon II, III, IV di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, dibentuk Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) Kementerian Hukum dan HAM
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
menjamin independensi dan akuntabilitas dalam proses seleksi Pejabat Pimpinan
a. Pengangkatan dan a lih tugas eselon II.a sebanyak 74 orang b. Pengangkatan dan alih tugas eselon II.b sebanyak 59 orang c. Pengangkatan dan alih tugas eselon III.a sebanyak 511 orang
e. Pengangkatan dan alih tugas eselon IV.a sebanyak 1279 orang f. Pengangkatan dan alih tugas eselon IV.b sebanyak 110 orang g. Pengangkatan dan alih tugas eselon V sebanyak 90 orang h. Mutasi JFU (Pejabat Imigrasi) sebanyak 328 orang i.
Alih status sebanyak 3 orang
j.
Pemberhentian dari Jabatan Struktural menjadi JFU sebanyak 15 pejabat
k. Pembatalan Jabatan Struktural sebanyak orang l.
Perbantuan ke luar negeri sebanyak 1 orang
m. Pembebasan Sementara JFT Penyuluh Hukum, Pemeriksa Paten dan Dokter sebanyak 3 orang n. Pengangkatan dan kenaikan JFT Auditor sebanyak 2 orang o. Penyesuaian (Impassing) JFT Penyuluh Hukum sebanyak 1 orang p. Penyesuaian (Impassing) JFT Analis Keimigrasian sebanyak 5 orang 25. Pengelolaan administrasi kenaikan pangkat di lingkungan Kementerian Hukum
dan HAM Tahun 2015 dalam 2 (dua) periode yaitu April dan Oktober : a. Jumlah usul Kenaikan pangkat periode April sebanyak 736 berkas b. Terealisasi sebanyak 692 SK c. Tidak memenuhi syarat sebanyak 44 berkas d. Jumlah usul Kenaikan pangkat periode Oktober sebanyak 430 berkas e. Terealisasi sebanyak 400 SK f. Tidak Memenuhi syarat sebanyak 30 berkas Total Kenaikan Pangkat tahun 2015 yaitu sebanyak 1166 usul, yang terealisasi sebanyak 1092 dan tidak memenuhi syarat sebanyak 74 berkas g. Penyelesaian Kenaikan Gaji Berkala sebanyak 319 orang h. Pembuatan Surat Pernyataan Pelantikan dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas sebanyak 122 orang i.
Pembayaran Biaya Mutasi Dalam Negeri sebanyak 1214 orang.
j.
Pembayaran Biaya Mutasi Luar Negeri sebanyak 22 orang.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
d. Pengangkatan dan alih tugas eselon III.b sebanyak 98 orang
26. Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional tertentu
Pengangkatan
Kenaikan
Pembebasan
Jenjang
Sementara
Dokter Umum
16
Dokter Gigi
8
Perawat
15
Apoteker
2
Asisten Apoteker
3
Fisio Terapis
80
5
4
Perancang PP
66
Auditor
22
1
10
5
Pemeriksan Merek
30
2
Pemeriksa Paten
9
8
Widyaiswara
2
Penerjemah
1
Radiography
1
Pustakawan
1
Arsiparis
2
Pemeriksa Desain Industri
10
Pranata Komputer
1
Peneliti
3
Penyuluh Hukum
2
6
2
167
15
155
Analis Kepegawaian
9
Jumlah
297
27. Penyelesaian permohonan pensiun pegawai dan pelanggaran disiplin pegawai
a. Pemberhentian dan Pensiun Pegawai usulan masuk sebanyak 129 berkas, terealisasi sebanyak 125 berkas, dan sedang dalam proses sebanyak 4 berkas. b. Perceraian usulan masuk 48 berkas, semua terealisasi. c. Penegakan Disiplin usulan masuk 190 berkas, terealisasi sebanyak 176 dan masih dalam proses sebanyak 5 berkas No 1.
Jenis Sanksi Pelanggaran Disiplin Pemberhentian Dengan Hormat
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Jumlah 65
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Nama Jabatan
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
12
3.
Penurunan Pangkat selama 3 tahun
96
4.
Pembebasan Jabatan
15
5.
Penurunan Pangkat selama 1 Tahun
1
6.
Penundaan Kenaikan Gaji Berkala selama 1 Tahun
1
7.
Pernyataan Tidak Puas Secara Tertulis
1
8.
Tegoran Tertulis
1
9.
Tegoran Lisan
1
Total
28.
181
Dengan dibukanya Akses Aspirasi dan Pengaduan secara online telah diterima Laporan sebanyak 376 dengan rincian Laporan yang belum ditindak lanjuti sejumlah 40, yang sedang dalam proses tindak lanjut sejumlah 38, dan yang telah diselesaikan sejumlah 297 (data tersedia di website per tanggal 17 Maret 2015) LAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT
Baik dan mudah diakses “eye catching, easy to use, used friendly” Masing-masing unit Eselon I dan Kantor Wilayah melakukan penguatan fungsi-fungsi pelayanan serta menyajikan data yang akurat
29. Kebijakan One Gate Policy yaitu dengan semua bentuk kerjasama luar negeri yang
dilakukan oleh unit eselon 1 di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM melalui Biro Humas dan KLN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
2.
30. Telah ditanda tangani Kerjasama antara Kementerian Hukum dan HAM dengan
Frederic Naumann Stiftung (Yayasan NGO dari Jerman) pada hari Selasa tanggal 17 Maret 2015
Terselenggaranya permohonan Courtessy Call dari Pihak asing kepada Menteri Hukum dan HAM (Duta Besar, Pejabat Negara/Tamu Negara lain)
32. Penjajakan Kerjasama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
dan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban)
33. Tersusunnya Keputusan Menteri Hukum dan HAM nomor M.HH-34.UM. 01.01
Tahun 2015 tentang Grand Design Kearsipan Kementerian Hukum dan HAM 34. Pelaksanaan kegiatan Inspektorat Jenderal Kementerian hukum dan Ham RI Tahun
2015 di biayai dari dana APBN sesuai DIPA Nomor : SP DIPA-013.02.1.409241/2015 tanggal 14 November 2014 dengan pagu anggaran senilai Rp.36.148.148.000,00 (Tiga Puluh Enam Milyar Seratus Empat Puluh Delapan Juta Seratus Empat Puluh Delapan Ribu Rupiah). Hingga 31 Desember 2015, dari anggaran tersebut telah direalisasikan senilai Rp.34.587.561.263,00 atau 95,68%.
a. Target Capaian Pengawasan per Output/ IKK INDIKATOR KERJA KEGIATAN (IKK)
PROGRAM
KEGIATAN
Pengawasa n Kinerja Inspektorat Wilayah I
Terwujudnya kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas Terwujudnya penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah I Terwujudnya pengaduan
TARGET
CAPAIAN
Jumlah kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah I dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
65 Kegiatan
82 Kegiatan
Jumlah penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah I
1 Unit Kerja
2 Unit Kerja
Persentase pengaduan
50%
100%
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
31. Menjadi focal point Kementerian Hukum dan HAM dibidang kerjasama luar negeri
Pengawasa n Kinerja Inspektorat Wilayah III
Pengawasa n Kinerja Inspektorat Wilayah IV
masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah I Jumlah kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah II dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
65 Kegiatan
89 Kegiatan
Jumlah penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah II
1 Unit Kerja
2 Unit Kerja
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah II Jumlah kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah III dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
50%
100%
69 Kegiatan
69 Kegiatan
Jumlah penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah III
1 Unit Kerja
3 Unit Kerja
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah III Jumlah kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah IV dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
50%
50%
65 Kegiatan
89 Kegiatan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Pengawasa n Kinerja Inspektorat Wilayah II
masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah I Terwujudnya kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah II dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas Terwujudnya penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah II Terwujudnya pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah II Terwujudnya kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah III dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas Terwujudnya penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah III Terwujudnya pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah III Terwujudnya kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah IV dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
Pengawasa n Kinerja Inspektorat Wilayah VI
Jumlah penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah IV
1 Unit Kerja
3 Unit Kerja
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah IV Jumlah kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah V dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
50%
50%
65 Kegiatan
68 Kegiatan
Jumlah penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah V
1 Unit Kerja
1 Unit Kerja
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah V Jumlah kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah VI dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas
50%
68%
65 Kegiatan
67 Kegiatan
Jumlah penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah VI
1 Unit Kerja
3 Unit Kerja
Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah VI
50%
50%
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Pengawasa n Kinerja Inspektorat Wilayah V
Terwujudnya penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah IV Terwujudnya pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah IV Terwujudnya kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah V dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas Terwujudnya penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah V Terwujudnya pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah V Terwujudnya kegiatan pembinaan satuan kerja di Lingkungan Inspektorat Wilayah VI dalam rangka memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Peningkatan Indeks Integritas Terwujudnya penetapan satuan kerja Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Inspektorat Wilayah VI Terwujudnya pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti secara tepat waktu di Inspektorat Wilayah VI
b. Jumlah Satuan Kerja yang dilakukan pengawasan terkait upaya mendukung opini WTP Inspektorat Wilayah I
17 Satuan Kerja
2
Inspektorat Wilayah II
26 Satuan Kerja
3
Inspektorat Wilayah III
12 Satuan Kerja
4
Inspektorat Wilayah IV
47 Satuan Kerja
5
Inspektorat Wilayah V
32 Satuan Kerja
6
Inspektorat Wilayah VI
67 Satuan Kerja
TOTAL:
201 Satuan Kerja
c. Pelaksanaan kegiatan terkait Peningkatan Indeks Integritas Dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan berdasarkan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2015, selain melaksanakan audit kinerja bersifat umum, Inspektorat Jenderal juga melaksanakan audit kinerja yang lebih spesifik yaitu audit Pelayanan Publik Pemasyarakatan dan audit Pelayanan Publik Imigrasi, Pelaksanaan kegiatan Audit Pelayanan Publik diantaranya yaitu :
Sasaran audit pelayanan Pemasyarakatan TA 2014 s.d 2015 adalah sebagian Lapas, Rutan dan Cabang Rutan serta audit pelayanan keimigrasian pada beberapa kantor imigrasi dilingkungan Kemenkumham dengan mengacu kepada UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Standar audit yang digunakan adalah Standar Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sesuai Permenpan dan RB Nomor PER/05/M.PAN/03/08
Tahun
2008
tentang
Standar
Audit
Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Jumlah satuan kerja yang diaudit terdiri dari 23 (duapuluh tiga) Lapas, 9 (sembilan) Rutan dan 2 (dua) Cabang Rutan,
secara
keseluruhan
yang
dilaksanakan
audit
pelayanan
Pemasyarakatan terealisasi sebanyak 34 (tigapuluh empat) satuan kerja. Sedangkan audit pelayanan publik Keimigrasian dilaksanakan pada 18 (delapan belas) Kantor Imigrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM dan audit pelayanan publik juga dilakukan pada unit eselon I yaitu pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Untuk hasil indeks integritas, Inspektorat Jenderal tidak melakukan survey atas indeks integritas yang dalam hal ini melakukan indeks kepuasan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
1
masyarakat pada saat audit pelayanan publik pada satuan kerja dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam rangka peningkatan kualitas Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan Ham, Inspektorat Jenderal telah mereviu laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM untuk semester II TA 2014 berupa neraca per tanggal 31 Desember 2014, yang dilaksanakan di BPSDM. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum dilakukan pemeriksaan Laporan Keuangan oleh BPK RI. Hasil kegiatan ini berupa pernyataan telah direviu yang ditandatangani oleh Inspektur Jenderal tanggal 27 februari 2015. Sebaai upaya hasil dari upaya perbaikan yang telah dilakukan, BPK RI memberikan opini WTP DPP atas Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM RI. Terhadap RKA-KL revisi penghematan/pergeseran perjalanan dinas dan meeting/konsinyering Kementerian Hukum dan HAM TA 2015 telah direviu oleh Inspektorat Jenderal tanggal 11 februari 2015 pada 11 (sebelas) unit eselon I dan II mandiri (Pusjianbang) dengan hasilnya berupa laporan kompilasi hasil reviu beserta Catatan Hasil Reviu (CHR).
e. Evaluasi
Sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permen PAN dan RB Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah jo. Permen PAN dan RB Nomor 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran Permen PAN dan RB Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Inspektorat Jenderal telah melakukan evaluasi terhadap LAKIP 2014 pada 11 (sebelas) unit eselon 1 dan 1 (satu) unit eselon 2 mandiri, serta 6 (enam) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM yang dilaksanakan pada bulan Mei 2015. Sebagai hasil kegiatan tersebut adalah nilai AKIP Kementerian Hukum dan HAM sebesar 75,94.
Berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 25 Tahun 2013 tentang Pembentukan Tim Evaluasi Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga, Inspektorat Jenderal telah melakukan evaluasi atas pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dan hasilnya telah dilaporkan kepada Tim
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
d. Reviu
Evaluasi RB Kementerian/Lembaga. Berdasarkan penilaian dari tim tersebut Kementerian Hukum dan HAM memperoleh nilai 81,86 dan berhak untuk memperoleh peningkatan tunjangan kinerja (remunerasi) dan hasil evaluasi Evaluasi terhadap Sistem Pengendalian Intern Pemerintah telah dilaksanakan pada 1 (satu) Unit eselon 2 mandiri dan 10 (sepuluh) Kantor Wilayah, yaitu Pusjianbang, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Barat, Kantor Wilayah Kemenkumham
Kepulauan
Riau,
Kantor
Wilayah
Kemenkumham
Nusa
Tenggara Barat, Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi, Kantor Wilayah Kemenkumham D.I Yogyakarta, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur dan Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo. Dalam rangka pelaksanaan upaya pencegahan dan percepatan pemberantasan korupsi sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 dan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 serta Permen PAN dan RB Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Umun Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi, Inspektorat Jenderal Kemenkumham telah melaksanakan Evaluasi WBK/WBBM pada 27 (dua puluh tujuh) satker dengan nilai rata-rata 70,11. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Inspektur Jenderal menyampaikan surat rekomendasi kepada Meneteri Hukum dan HAM untuk menetapkan 10 (sepuluh) satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum untuk diusulkan sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Keberhasilan evaluasi zona integritas ini ditandai dengan terbitnya surat Menteri Pendayagunaan
Aparatur
B/3911/M.PANRB/12/2015
Negara
dan
Reformasi
Birokrasi
tanggal
07
Desember
2016,
Nomor: Lembaga
Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Semarang dinyatakan memenuhi syarat untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Kegiatan Reviu Output Cadangan (OC), telah dilaksanakan di 4 (empat) unit eselon I, yaitu Ditjen Imigrasi dan Sekretariat Jenderal pada bulan Maret tahun 2015, serta Ditjen HKI dan BPHN pada bulan April Tahun 2015.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
PMPRB online oleh Inspektorat Jenderal memperoleh nilai rata-rata 77,07.
Kegiatan Verifikasi Tunggakan Dana Bantuan Hukum Tahun 2014 telah dilaksanakan BPHN. Dasar pelaksanaan verifikasi atas tunggakan dana bantuan hukum yaitu PMK RI Nomor 257/PMK.02/2014 tentang Tata Cara Revisi
surat Kepala BPHN Kementerian Hukum dan HAM Nomor PHN.HN.03.03-18 tanggal 24 Februari 2015 perihal verifikasi pembayaran tunggakan kepada Organisasi Bantuan Hukum. Tujuan verifikasi adalah untuk memperoleh keyakinan atas kelengkapan dan keandalan bukti permintaan pembayaran tunggakan bantuan hukum TA.2013 dan TA.2014 yang diajukan oleh Organisasi Bantuan Hukum pada TA.2014. Pada bulan Mei telah dilaksanakan kegiatan pendampingan seleksi penerimaan Calon Taruna AKIP/AIM Kementerian Hukum dan HAM TA.2015 pada Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. Kegiatan Evaluasi Pelayanan Publik Dalam rangka peningkatan kinerja satuan kerja Kantor Imigrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk menghasilkan pelayanan prima, maka Inspektorat Jenderal bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melakukan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik pada Kantor Imigrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Evaluasi kinerja pelayanan publik Kantor Imigrasi dilakukan hanya pada pelayanan pembuatan paspor baru (WNI) dan pelayanan perpanjangan paspor (WNI). Atas dasar tersebut Inspektorat Jenderal melakukan evaluasi pelayanan publik pada 20 (dua puluh) Kantor Imigrasi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Evaluasi dilaksanakan pada 7 (tujuh) komponen evaluasi pelayanan publik, meliputi : - Standar Pelayanan Publik; - Maklumat Pelayanan; - Survey Kepuasan Masyarakat; - Pengelolaan Pengaduan; - Inovasi; - Sumber Daya Manusia; dan - Sarana Prasarana.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Anggaran Tahun 2015 Bab II bagian ke empat Pasal 45 ayat (2) huruf b, dan
f. Kegiatan Pemantauan Sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat Jenderal telah
atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemantauan harus dapat menilai kualitas kinerja dari waktu ke waktu dan memastikan bahwa rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya dapat segera ditindaklanjuti. Selama Tahun 2015 Inspektorat Jenderal telah melakukan kegiatan pemantauan sebanyak 85 (delapan puluh lima) kegiatan pada satuan kerja dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Sasaran pemantauan adalah tindak lanjut terhadap saran dan rekomendasi hasil audit Inspektorat Jenderal, hasil pemeriksaan BPK dan BPKP. a) Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan BPK Perkembangan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI pada Kementerian Hukum dan HAM sampai dengan Semester II Tahun 2015 adalah sebagai berikut : Jumlah rekomendasi yang diberikan BPK RI sebanyak 724 rekomendasi dengan nilai keuangan sebesar Rp.225.894.809.260,33 Rekomendasi tersebut telah ditindaklanjuti dengan kondisi sebagai berikut
sebanyak
490
(67,68%)
rekomendasi
senilai
Rp.40.551.266.270,01 (17,95%) dinyatakan sesuai dengan rekomendasi (tuntas),
sebanyak
139
(19,20%)
rekomendasi
senilai
Rp.182.909.049.472,68(80,97%) dinyatakan belum sesuai rekomendasi (proses). Sehingga masih tersisa sebanyak 95 (13,12%) rekomendasi senilai Rp.2.434.493.517,95 (1,08%) dinyatakan belum ditindaklanjuti. Progres tindaklanjut hasil pemeriksaan dapat dilihat secara rinci pada lampiran. b) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Saldo temuan yang belum ditindaklanjuti sampai dengan triwulan II Tahun 2015 sebanyak 44 temuan senilai Rp.764.526.354,80,-, telah ditindaklanjuti sebanyak 22 temuan senilai Rp.336.332.724,63,44%
dan
belum
ditindaklanjuti
sebanyak
Rp.428.193.630,17,- atau 56%
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
22
temuan
atau senilai
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
melakukan kegiatan pemantauan yaitu proses penilaian kemajuan suatu program
Nilai temuan yang berkaitan dengan pengembalian ke kas negara diantaranya disebabkan kelalaian bendahara, sehingga jenis tindak lanjutnya berupa Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan diselesaikan
berikut : Klasifikasi Hasil Pemeriksaan BPKP
No
Rekomendasi
Uraian Kej
Tindak Lanjut
Nilai
Kej
Saldo
Nilai
Kej
%
Ket Adm
Nilai
1
Sumatera Utara
1
-
0
-
1
-
0%
2
DKI Jakarta
8
137.670.162,38
4
66.652.304,63
4
71.017.857,75
48%
3
Banten
7
58.325.000,00
5
22.000.000,00
2
36.325.000,00
38%
4
Jawa Barat
2
-
1
-
1
-
0%
Adm
5
Bali
1
-
0
-
1
-
0%
Adm
6
Sulawesi Utara
5
34.700.668,22
1
4.162.210,00
4
30.538.458,22
12%
7
Gorontalo
6
67.334.652,00
5
60.534.652,00
1
6.800.000,00
90%
8
Sulawesi Tengah
8
102.683.372,20
5
52.703.648,00
3
49.979.724,20
51%
9
Maluku Utara
2
267.345.000,00
0
92.000.000,00
2
175.345.000,00
34%
10 Papua
2
96.467.500,00
1
38.280.000,00
1
58.187.500,00
40%
11 Papua Barat
2
-
0
-
2
-
0%
Jumlah
44
336.332.814,63 22
428.193.540,17
44%
764.526.354,80 22
Dalam Proses Adm
c) Tindak Lanjut Temuan Audit Kinerja Dari pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan rutin/audit kinerja tahun 2015 yang dianalisis oleh Bagian Analisis I dan II terhadap 754 UPT/Satker dan 11 Unit Eselon I terdapat temuan dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
TP
TPL
TPB
%
671
252
419
37.5 %
Rp.
Rp.
Rp.
UPT 754 Nilai
627.261.437 107.523.766
519.737.671
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
17.14 %
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
dengan mencicil. Rincian saldo temuan hasil pemeriksaan BPKP sebagai
Penanganan Kasus khusus/ hukuman disiplin tahun 2015 sebanyak 416 hukuman disiplin dengan rincian : NO.
Hukuman
Jumlah
Selesai
Belum
Disiplin
Kasus
Ditindak
Ditindak
lanjuti
lanjuti
%
1.
Ringan
87
63
24
72.4%
2.
Sedang
169
75
94
44.4%
3.
Berat
160
56
104
35.0%
Jumlah
416
194
222
46.6%
Untuk jenis pelanggarannya dapat diklasifikasikan sebanyak 13 jenis, yaitu :
NO
JENIS PELANGGARAN
2015
1.
Tidak Masuk Kerja
113
2.
Penyalahgunaan wewenang
39
3.
Perbuatan pribadi yang tercela
26
4.
Hidup bersama
11
5.
Melakukan perkawinan /perceraian tanpa ijin atasan
7
6.
Pelarian napi
121
7.
Pengeluaran napi tanpa prosedur
0
8.
Pemukulan terhadap napi
0
9.
Tindak pidana narkotika
45
10.
Tindak pidana umum
0
11.
Tindak pidana korupsi
0
12.
Pungli, suap, penggelapan
10
13.
Lalai
49
Jumlah Pelanggaran
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
421
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
d) Tindak Lanjut Temuan Hukuman Disiplin
35. KEIMIGRASIAN
Ditetapkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2015 tentang
penambahan negara dari 45 (empat puluh lima) negara menjadi 75 (tujuh puluh lima) negara yang warga negaranya dibebaskan dari visa kunjungan.
Ditetapkannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 31 Tahun 2015 tentang Tempat Pemeriksan Imigrasi Bebas Visa Kunjungan pada tanggal 30 September 2015 yang menetapkan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) tertentu sebagai tempat masuk ke wilayah Indonesia bagi orang asing warga negara dari negara tertentu yang dibebaskan dari kewajiban memiliki visa kunjungan dalam rangka wisata yaitu 5 (lima) TPI di Bandara Udara dan 9 (Sembilan) TPI di Pelabuhan Laut dan TPI sebagai tempat ke luar wilayah Indonesia bagi orang asing warga dari negara tertentu yang dibebaskan dari kewajiban memiliki visa kunjungan dalam rangka wisata (semua TPI).
Dalam rangka memperlancar arus ekspor impor di Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Lhokseumawe, pada awal Oktober 2015 telah ditetapkan Pelabuhan Laut Anggrek di Gorontalo dan Pelabuhan Laut Lhokseumawe sebagai TPI Laut.
Penerapan Informasi Sistem Antrian Paspor di Kanim Kelas I Khusus Jakarta Selatan, Kanim Kelas I Khusus Jakarta Barat, Kanim Kelas I Khusus Soekarno Hatta, Kanim Kelas I Jakarta Pusat, Kanim, Kelas I Jakarta Utara, Kanim Kelas I Tanjung Priok, ULP Pndok Pinang, ULP Karang Tengah, dan ULP Jakarta Barat.
Penerapan Pemeriksaan Keimigrasian melalui Autogate di Bandara Ngurah Rai, Soekarno Hatta dan Batam Center.
Rencana penerapan SIMKIM di 5 Perwakilan RI di Luar Negeri yaitu di Sydney (Australia), Berlin (Jerman), Denhaag (Belanda), Tokyo (Jepang), dan Timor Leste
Telah menerbitkan permohonan visa kunjungan sebanyak 17.684 orang dan visa kunjungan beberapa kali perjalanan sebanyak 25.963 orang dengan total persetujuan sebanyak 43.647 orang.
Permohonan Visa Tinggal Terbatas sebagai berikut: No.
Periode
Visa Tinggal
Visa Tinggal
Work
Terbatas
Terbatas
and
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Bebas Visa Kunjungan pada tanggal 18 September 2015, yaitu terdapat
Saat Kedatangan
Holiday Visa
Januari
6137
266
0
2.
Februari
5306
386
0
3.
Maret
6298
455
0
4.
April
6626
384
0
5.
Mei
7975
279
0
6.
Juni
7569
126
1
7.
Juli
7724
284
0
8.
Agustus
7478
336
0
9.
September
3813
317
0
10.
Oktober
5115
180
0
11.
November
6467
402
0
12.
Desember
6910
286
2
77418
3701
3
Total
Permohonan Visa Untuk Negara Tertentu sebanyak 8587 orang Pencetakan blanko paspor dan SPLP sebanyak 4.139.758 buku atau Rp. 389.090.392.625atau 74,32 % dari total anggaran yang dialokasikan dengan rincian sebagai berikut:
-
Paspor biasa 24 halaman sejumlah 500.000 buku;
-
Paspor biasa 48 halaman sejumlah 3.079.250 buku;
-
Paspor elektronik 48 halaman sejumlah 380.000 buku;
-
Surat Perjalanan Laksana Paspor sejumlah 180.508 buku.
Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Perbatasan (Dalam Negeri) dilaksanakan dalam kurun waktu antara 3-5 hari per lokasi dalam tahun anggaran 2015, yaitu sebagai berikut:
a) Kegiatan monitoring dan evaluasi perbatasan pada Kantor Imigrasi kelas II Atambua pada tanggal 07 – 11 Juli 2015; b) Kegiatan monitoring dan evaluasi perbatasan pada Kantor Imigrasi Kelas II Singkawang pada tanggal 29 Juli – 31 Juli 2015; c) Kegiatan monitoring dan evaluasi perbatasan pada Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan pada tanggal 06 – 09 Oktober 2015;
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
1.
d) Kegiatan monitoring dan evaluasi perbatasan pada Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Karimun pada tanggal 26 – 29 Oktober 2015; e) Kegiatan monitoring dan evaluasi perbatasan pada Kantor Imigrasi Kelas II Entikong
Kerjasama Keimigrasian Internasional (Bilateral dan Multilateral) a) Pertemuan
APEC
First
Senior
Official Meeting (SOM1) Business Mobility
Group
dihadiri
21
(
BMG)
Negara
di
yang Subic
Philipina pada tanggal 30 Januari 02 Februari 2015;
b) Pertemuan The 5th IMT-GT Customs Immigration ang Quarantine (CIQ) Task Force Meeting yang dihadiri 3 negara di Hat Yai Songkhla Thailand pada tanggal 07 April - 09 April 2015; c) Pertemuan Dialog Mobilitas dan Migrasi RI – Uni Eropa yang dihadiri 3 negaradi Belgia, Polandia dan Perancis pada tanggal 28 – 31 Juli 2015; d) Pelaksanaan 3rd Meeting on Immigration Cooperation IETO – TETO di Jakarta pada tanggal 03-07 Agustus 2015; e) Pertemuan APEC Third Senior Official Meeting (SOM3) Business Mobility Group yang dihadiri 21 Negara di Cebu Philipina pada tanggal 22 – 24 Agustus 2015; f) Monitoring Program Beasiswa DIBP Hasil Kerjasama Bilateral untuk English Language Training (ELT) di University Queendsland dan Master Program di Flinders University pada tanggal 24 – 28 Agustus 2015 di Brisbane – Adelaide Australia; g) Pertemuan The 11th ASEAN Immigration Inteligent Forum ( 11th AIIF), The 19th ASEAN Director General of Immigration and Head of Consular Meeting (19th DGICM), The 11th DGICM+Australia Consultation di Phonpenh Kamboja pada tanggal 07 – 10 September 2015; h) Pertemuan Seminar Nasional : Peningkatan Partisipasi Aktif Pemerintah Daerah dan Sektor Swasta Dalam Memanfaatkan Kerjasama Ekonomi Sub Regional IMT-GT di Batam pada tanggal 30 September 2015;
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
pada tanggal 02 – 04 Desember 2015;
i) Pertemuan Pelaksanaan 9th Bilateral Meeting Indonesia – Singapore di Singapore pada tanggal 07 Oktober 2015; j) Pertemuan G20 Working Group on Anti Corruption Denial of Entry Expert
Oktober 2015; k) Pertemuan Indonesia-United Kingdom di London pada tanggal 27 Oktober – 01 Nopember 2015; l) Pertemuan Konsultasi Kekonsuleran RI – Iran yang dihadiri 2 Negara di Teheran Iran pada tanggal 09 – 11 Nopember 2015; m) Pertemuan Rakor persiapan pertemuan Joint Business Council (JBC) RI – Timor Leste di Kota Kupang pada tanggal 18 – 20 Nopember 2015; n) Pertemuan Technical Meeting Ditjenim – ICA Singapore dan Rakor Persiapan
Indonesia
bergabung
menjadi
anggota
ICAO-PKD
dan
Penerapan SIMKIM di Perwakilan RI yang dihadiri 2 Negara di Batam pada tanggal 26 – 29 Nopember 2015; o) Pertemuan Konsultasi Kekonsuleran ke 9 RI – Tiongkok yang dihadiri 2 Negara pada tanggal 01 – 03 Desember 2015 di Guangzhou RRT.
Pembekalan Teknis Keimigrasian bagi Pejabat Imigrasi dan Pejabat Konsuler PEMBEKALAN TEKNIS KEIMIGRASIAN BAGI PEJABAT IMIGRASI JAKARTA, 16 MARET 2015
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Meeting yang dihadiri 20 Negara di Paris Perancis pada tanggal 14 – 16
kerjasama pertukaran data antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan Direktorat Kependukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri.
Penyidikan dan penindakan keimigrasian.
NO
TAHUN
PROJUSTITIA
ADMINISTRATIF KEIMIGRASIAN
1
2011
11
2906
2
2012
4
12.113
3
2013
17
13.462
4
2014
54
15.340
5
2015
255
16.531
pemberian persetujuan izin tinggal, Sub Direktorat Izin Tinggal, antara lain memberikan persetujuan pelaksanaan pemberian izin tinggal kunjungan bagi orang asing dari negara tertentu yang ingin tinggal di Indonesia lebih dari 6 (enam) bulan; izin tinggal terbatas dan perpanjangannya bagi orang asing dari negara tertentu yang menetap di Indonesia, izin tinggal tetap bagi orang asing dan keluarganya yang menetap di Indonesia serta izin tinggal terbatas bagi awak kapal tenaga ahli asing diatas kapal laut, alat apung yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia sebanyak 30.918 surat.
Pemberian persetujuan SKIM untuk Tahun Anggaran 2015 sebanyak 235 surat
Perpanjangan ITK (Ijin Tingga Kunjungan) dan ITAS (Ijin Tinggal Terbtas) secara online
Terwujudnya APOA (Aplikasi Pengawasan Orang Asing);
Pembentukan Sekretariat Tim PORA (Pengawasan Orang Asing) baik dipusat maupun di daerah
Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) antara Menteri Hukum dan HAM dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tingggi tentang Layanan Izin Belajar dan Student Visa.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
TINDAKAN
Pembentukan Unit Layanan Paspor (ULP) sebagai berikut: 1. 2 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan; 2. 2 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat;
4. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan; 5. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Bandung; 6. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang; 7. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Makassar; 8. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin; 9. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Semarang.
36. PEMASYARAKATAN
a. Peristiwa Penting tahun 2015 1) Kegiatan Art-Action in Rutan Pondok Bambu serta Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta 2) Penandatanganan MoU YNI dengan Ditjenpas 3) Peresmian LPKA Bandung 4) Upacara Pemberian Remisi Umum 17 Agustus 5) Perkemahan Pemasyarakatan 6) Kunjungan DPR ke Rutan Pondok Bambu 7) Upacara Sumpah Pemuda Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Jakarta 8) ASEAN Prisons Track & Field Championships 19th jakabaring Palembang INDONESIA 9) Kegiatan Napi Berkebun, Pasar Festifal Jakarta 10) Pameran Hasil Karya Narapidana (Napi Craft 2015) 11) Kuliah Umum Pangkostrad, Rutan Salemba Jakarta
b. Pencegahan Penindakan selama Januari-Juli telah melaksanakan Satgas Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Kamtib di: -
LP Klas I Tangerang;
-
LP Klas IIA Bekasi;
-
LP Klas IIA Karawang;
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
3. 1 ULP Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya;
LP Klas IIA Banceuy;
-
LP Klas IIA Pemuda Tangerang;
-
Rutan Salemba;
-
Lapas Klas IIA Wanita Tangerang;
-
Lapas Klas I Cipinang;
-
Lapas Klas IIB Subang
-
Lapas Klas IIB Indramayu.
Jumlah Gangguan Kamtib sampai Desember 2015 adalah sebagai berikut: Jumlah Jenis Gangguan Kamtib 2011
2012
2013
2014
2015
Pelarian
69
122
106
156
113
Penyelundupan Narkoba
98
145
90
213
79
9
22
20
62
Perkelahian 21
Penganiayaan/ Kekerasan Kerusuhan 12
16
25
3 10
Pemberontakan Lain-Lain Jumlah
-
-
23
145
55
188
305
264
579
278
Perbandingan Jumlah Gangguan Kamtib
578 600
305 188
400
264
278
200 0 2011
2012
2013
2014
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
2015
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
-
c. Standar dan Modul Standar yang dibuat : 1. Standar Pencegahan gangguan Keamanan dan Ketertiba
3. Standar Pelayanan Pengaduan 4. Standar Penyelenggara Sidang Kode Etik dan Pengelolaan Majelis Kode Etik Modul yang dibuat : 1. Modul Diseminasi Standar Pencegahan Gangguan Kamtib 2. Modul Diseminasi Standar Pelayanan Pengaduan 3. Modul Diseminasi Standar Evaluasi Hunian 4. Modul Diseminasi Standar Penyelenggara Sidang Kode Etik dan Pengelolaan Majelis Kode Etik d. Melaksanakan registrasi dan klasifikasi terhadap narapidana dan tahanan
DATA PENGHUNI DAN KAPASITAS HUNIAN TAHUN 2007- SEPTEMBER 2015 Tahun
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015 ( Data Septem ber 2015)
51.949
54.628
56.083
47.617
48.785
47.538
49.398
50.336
55.184
2.360
2.966
2.188
1.932
2.201
1.862
2.049
839
Narapidana Dewasa
71.507
75.447
79.023
79.953
86.905
96.568
106.531
Anak Didik
2.179
2.944
3.540
3.750
3.317
3.183
3.130
3.127
Jumlah
127.995
135.985
140.834
133.252
141.208
149.151
161.108
160.754
URAIAN
Penghuni Tahanan Dewasa dan Pemuda Tahanan Anak
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
609
106.452 115.210
2.353
173.356
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
2. Standar Evaluasi Hunian
15.521
7.990
4.849
7.582
7.956
7.943
11.957
Kapasitas
86.550
88.599
90.853
95.908
96.491
101.759
108.321
Selisih Penambahan Kapasitas
10.000
2.049
2.254
5.055
583
5.268
6.562
1.051
41.445
47.386
49.981
37.344
44.717
47.392
52.787
51.382
Over Kapasitas
354 12.602
109.372 119.380
10.008
53.976
GRAFIK PERKEMBANGAN TINGKAT HUNIAN DAN KAPASITAS LAPAS/RUTAN
350000 300000 250000 200000
127995
135985
140384
133252
141208
149151
86550
88599
90853
95908
96491
101759
161108
160754
108321
109372
173356
150000 100000
119380
50000 0 2007
2008
2009
2010
Kapasitas Hunian
2011
2012
2013
Jumlah Napi/Tah
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
2014 ( Okt )
2015 ( Sep )
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Selisih Penambahan Penghuni
DATA NARAPIDANA TINDAK PIDANA KHUSUS ( PER SEPTEMBER 2015 )
TINDAK PIDANA KHUSUS
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
NO
JUMLAH
1.
KORUPSI
3.287
2.
NARKOBA BANDAR
35.611
3.
NARKOBA PEMAKAI
22.734
4.
TERORIS
212
5.
ILEGAL LOGGING
949
6.
HUMAN TRAFICKING
288
7.
PENCUCIAN UANG
95
8.
GENOSIDA
2
JUMLAH
63.178
63178
70000 60000 35611
50000
22734
40000 30000 3287
20000
212
949
288
95
2
10000 0
Jumlah Pidana Khusus
Korupsi
Narkoba Bandar
Narkoba Pemakai
Teroris
Illegal Logging
Human Traficking
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Pencucian Uang
Genosida
e. Melaksanakan program reintegrasi kepada narapidana berupa Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, Cuti Bersyarat, Asimilasi dan Cuti Mengunjungi Keluarga
TAHUN 2007 – SEPT 2015 TAHUN NO
2014
URAIAN 2007
1.
Pembebasan Bersyarat
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2015
( s/d
(s/d
Sept)
Sept)
9.308
16.728
23.137
25.737
20.262
24.802
34.533
30.636
2.044
597
446
310
1.024
622
600
233
24.863
Cuti 2.
Menjelang
168
Bebas 3.
Cuti Bersyarat
1.962
3.447
7.460
4.971
11.017
7.527
14.225
5.419
1.707
4.
Asimilasi
1.168
705
999
2.011
2.282
4.397
2.738
1.883
2.729
254
340
223
68
109
38
13
30
13.568
21.817
32.265
33.097
34.694
37.386
Cuti 5.
Mengunjungi
42
Keluarga Jumlah
52.109
38.201
29.509
GRAFIK PELAKSANAAN PROGRAM REINTEGRASI TAHUN 2007- SEPT 2015
200000 180000 160000 140000 120000 100000 80000 60000 40000 20000 0
Jumlah Napi PB CMB
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014 (s/d Sept)
2015 (s/d Sept)
CB Asimilasi CMK
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
DATA PB, CMB, CB, ASIMILASI DAN CMK
f. Melaksanakan pemberian remisi umum dan khusus kepada narapidana
DATA REMISI UMUM I DAN REMISI KHUSUS I
( PER SEPTEMBER 2015 ) TAHUN NO
1.
URAIAN
Remisi Umum I
2015 (s/d
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
57.251
55.687
54.640
53.612
51.660
56.349
65.152
71.919
190.639
49.944
51.442
47.822
41.408
43.423
48.988
53.555
55.884
53.889
Belum
Belum
Dilaksan
Dilaksan
akan
akan
Sep)
Remisi 2.
Khusus I Hari Raya Idul Fitri
Remisi 3.
Khusus I Hari Raya
7.516
6.803
7.681
7.132
6.110
6.373
8.268
Natal Remisi 4.
Khusus I Hari Raya
355
343
359
333
374
328
538
55
830
756
749
716
521
736
377
542
0
7
11
7
11
11
5
15
-
-
-
-
-
-
-
187
-
-
-
-
-
-
-
80
472
Nyepi Remisi 5.
Khusus I Hari Raya
412
Waisak Remisi 6.
Khusus I Hari Raya
16
Imlek Remisi 7.
Sakit Berkepanj
32
angan I Remisi 8.
Lanjut Usia (Lansia)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
66
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
TAHUN 2007- SEPT 2015
Nasional I Remisi 9.
Sudah di
Anak
-
-
-
-
-
-
-
713
Bimkem
JUMLAH
as 115.89
115.03
111.26
103.20
102.09
6
8
2
8
9
112.785
127.895
129.395
245.526
DATA REMISI UMUM II DAN REMISI KHUSUS II (REMISI BEBAS) TAHUN 2007- SEP 2015 ( PER SEPTEMBER 2015 ) TAHUN NO
1.
URAIAN
Remisi Umum Ii
2014
2015 (s/d
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
6.641
5.797
5.232
4.788
3.584
2.246
2.197
2.549
5.682
2.373
1.880
1.793
1.415
1.229
793
841
820
545
Belum
Belum
Dilaks
Dilaksan
anakan
akan
Sept)
Remisi Khusus 2.
Ii Hari Raya Idul Fitri
Remisi Khusus 3.
Ii Hari Raya
312
221
247
192
170
118
161
Natal
Remisi Khusus 4.
Ii Hari Raya
16
5
12
11
15
5
8
2
5
32
8
17
11
18
3
6
3
1
0
7
0
0
0
0
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
Nyepi Remisi Khusus 5.
Ii Hari Raya Waisak Remisi Khusus
6.
Ii Hari Raya Imlek Remisi Sakit
7.
Berkepanjanga n Ii
8.
Remisi Lanjut Usia (Lansia)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
1
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Nasional I
Nasional Ii
9.
Sudah di
Remisi Anak
-
Nasional Ii
-
-
-
-
-
-
4
Bimkem
JUMLAH
9.374
7.918
7.301
6.417
5.016
3.165
3.214
3.378
6.236
g. Melaksanakan pembinaan kemandirian di Lapas/Rutan 1) Narapidana yang terserap dalam kegiatan bimbingan latihan keterampilan sejumlah 5.186 dan bimbingan kerja lingkungan adalah 3.189 orang, dengan perincian sebagai berikut :
NO
KANWIL
UPT
KEGIATAN BIMBINGAN LATIHAN KETERAMPILAN
KEGIATAN BIMBINGAN KERJA LINGKUNGAN
JUMLAH TENAGA TERSERAP
JUMLAH TENAGA TERSERAP
WBP
INSTRUKTUR
WBP
INSTRUKTUR
1.
NAD
22
33
7
14
2
2.
SUMATERA UTARA
37
105
28
64
16
3.
SUMATERA BARAT
19
0
0
0
0
4.
RIAU
13
162
26
74
14
5.
KEP. RIAU
7
17
0
0
0
6.
JAMBI
10
92
30
90
24
7.
SUMATERA
19
643
342
52
0
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
as
SELATAN
BANGKA BELITUNG
5
92
30
46
4
9.
LAMPUNG
16
18
8
25
1
10.
BENGKULU
4
0
0
0
0
11.
BANTEN
11
61
9
35
6
12.
DKI JAKARTA
7
53
11
75
7
13.
JAWA BARAT
30
580
190
315
28
14.
YOGYAKARTA
7
23
12
3
0
15.
JAWA TENGAH
44
716
171
915
54
16.
JAWA TIMUR
38
1287
199
128
20
17.
KALIMANTAN BARAT
12
107
31
72
11
18.
KALIMANTAN TENGAH
9
49
13
65
16
19.
KALIMANTAN SELATAN
12
175
44
658
21
20.
KALIMANTAN TIMUR
11
123
4
0
0
21.
SULAWESI UTARA
13
21
16
137
4
22.
GORONTALO
2
0
0
0
0
23.
SULAWESI TENGAH
10
35
24
58
3
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
8.
SULAWESI SELATAN
24
152
42
68
8
25.
SULAWESI BARAT
5
84
10
50
22
26.
SULAWESI TENGGARA
6
19
5
0
0
27.
BALI
9
91
22
32
6
28.
NTB
8
50
1
28
7
29.
NTT
18
381
38
146
41
30.
MALUKU
13
13
3
4
2
31.
MALUKU UTARA
7
4
2
35
15
32.
PAPUA
9
0
0
0
0
33.
PAPUA BARAT
6
0
0
0
0
459
5.186
1.318
3.189
332
JUMLAH
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
24.
2) Narapidana yang terserap dalam kegiatan kerja industri dan jasa adalah 6.280 orang, dengan perincian sebagai berikut :
NO
1. 2.
KANWIL
NAD SUMATERA UTARA
UPT
KEGIATAN KERJA
KEGIATAN KERJA
INDUSTRI
JASA
JUMLAH TENAGA
JUMLAH TENAGA
TERSERAP
TERSERAP
WBP
PEG
WBP
PEG
22
31
0
0
0
37
156
0
30
0
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
3.
SUMATERA BARAT
19
0
0
0
0
RIAU
13
38
0
10
0
5.
KEP. RIAU
7
35
0
3
0
6.
JAMBI
10
35
7
19
4
19
459
12
65
9
5
80
0
6
0
7.
8.
SUMATERA SELATAN BANGKA BELITUNG
9.
LAMPUNG
16
28
0
8
0
10.
BENGKULU
4
13
0
1
0
11.
BANTEN
11
33
1
7
1
12.
DKI JAKARTA
7
140
9
22
7
13.
JAWA BARAT
30
537
10
71
11
14.
YOGYAKARTA
7
92
27
33
2
44
413
0
57
6
38
793
22
62
9
12
18
0
18
0
9
17
0
2
0
12
60
5
31
7
11
17
14
17
0
13
29
6
16
0
2
0
0
0
0
10
23
0
3
0
15. 16. 17.
18.
19.
20.
21. 22. 23.
JAWA TENGAH JAWA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
4.
24.
25.
SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA
24
91
0
0
0
5
14
1
17
4
6
24
4
10
2
27.
BALI
9
54
2
8
0
28.
NTB
8
12
1
8
1
29.
NTT
18
80
8
18
6
30.
MALUKU
13
0
0
0
0
7
24
8
6
0
31.
MALUKU UTARA
32.
PAPUA
9
5
1
13
7
33.
PAPUA BARAT
6
15
1
0
0
459
3.366
139
561
76
JUMLAH
3) Narapidana yang terserap dalam kegiatan kerja pertanian dan perkebunan adalah 1.074 orang, dengan perincian sebagai berikut :
KEGIATAN KERJA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN NO
KANWIL
UPT
JUMLAH TENAGA TERSERAP WBP
PEG
1.
NAD
22
1
1
2.
SUMATERA UTARA
37
17
10
3.
SUMATERA BARAT
19
0
0
4.
RIAU
13
66
15
5.
KEP. RIAU
7
0
0
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
26.
SULAWESI
6. 7.
JAMBI SUMATERA SELATAN
10
80
18
19
66
23
BANGKA BELITUNG
5
10
5
9.
LAMPUNG
16
27
5
10.
BENGKULU
4
10
1
11.
BANTEN
11
3
2
12.
DKI JAKARTA
7
7
5
13.
JAWA BARAT
30
120
26
14.
YOGYAKARTA
7
13
3
15.
JAWA TENGAH
44
51
18
16.
JAWA TIMUR
38
48
10
17.
KALIMANTAN BARAT
12
48
12
9
17
5
12
56
13
18.
19.
KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN
20.
KALIMANTAN TIMUR
11
6
2
21.
SULAWESI UTARA
13
14
6
22.
GORONTALO
2
0
0
23.
SULAWESI TENGAH
10
17
0
24.
SULAWESI SELATAN
24
24
7
25.
SULAWESI BARAT
5
8
2
6
18
1
9
24
6
26. 27.
SULAWESI TENGGARA BALI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
8.
NTB
8
29
13
29.
NTT
18
44
23
30.
MALUKU
13
8
2
31.
MALUKU UTARA
7
6
2
32.
PAPUA
9
0
0
33.
PAPUA BARAT
6
0
0
JUMLAH
459
838
236
4) Narapidana yang terserap dalam kegiatan kerja perikanan dan peternakan adalah 508 orang, dengan perincian sebagai berikut :
KEGIATAN KERJA PERIKANAN DAN PETERNAKAN NO
KANWIL
UPT JUMLAH TENAGA TERSERAP WBP
PEG
1.
NAD
22
0
0
2.
SUMATERA UTARA
37
5
10
3.
SUMATERA BARAT
19
0
0
4.
RIAU
13
8
4
5.
KEP. RIAU
7
0
0
6.
JAMBI
10
3
2
19
95
45
5
4
3
7. 8.
SUMATERA SELATAN BANGKA BELITUNG
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
28.
LAMPUNG
16
9
1
10.
BENGKULU
4
0
0
11.
BANTEN
11
0
0
12.
DKI JAKARTA
7
11
3
13.
JAWA BARAT
30
25
13
14.
YOGYAKARTA
7
8
1
15.
JAWA TENGAH
44
42
24
16.
JAWA TIMUR
38
45
14
17.
KALIMANTAN BARAT
12
10
6
9
1
1
12
38
11
18.
19.
KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN
20.
KALIMANTAN TIMUR
11
12
4
21.
SULAWESI UTARA
13
0
0
22.
GORONTALO
2
0
0
23.
SULAWESI TENGAH
10
0
0
24.
SULAWESI SELATAN
24
8
4
25.
SULAWESI BARAT
5
6
5
6
5
3
26.
SULAWESI TENGGARA
27.
BALI
9
2
1
28.
NTB
8
2
2
29.
NTT
18
6
3
30.
MALUKU
13
0
0
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
9.
MALUKU UTARA
7
0
0
32.
PAPUA
9
1
2
33.
PAPUA BARAT
6
0
0
459
346
162
JUMLAH
h. Melaksanakan pembinaan kepribadian di Lapas/Rutan JUMLAH NARAPIDANA YANG MEMPEROLEH PEMBINAAN KEPRIBADIAN TAHUN 2015 Pembinaan Agama Islam
Katolik
Protestan
Hindu
Budha
55.160
2.041
6.254
606
382
i.
No
1
Olah Raga
74.01 0
Kesenian
Kejar Paket A,B,C
Pramuka
58.016
1.707
2.521
Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak
Judul Kegiatan /
Progres/ Tempat/
Komponen
Waktu pelaksanaan
Hasil
Keterangan
Nota
Telah
Nota
Bekerja sama
Kesepahaman
ditandatangani
Kesepahaman
dengan instansi
antara
Kementerian
Kementerian
Hukum dan HAM
Hukum dan HAM
dengan
dengan
Kementerian
Kementerian
Pendidikan dan
Pendidikan dan
Kebudayaan RI
Kebudayaan RI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
31.
2.
Melaksanakan
Melaksanakan
verifikasi program
verifikasi :
pendidikan bagi
a. Lapas Anak
Hasil Laporan verifikasi
Bekerjasama dengan Kementerian
Bandung, 03 Juli
Pendidikan dan
sama dengan
2015
Kebudayaan
Ditjen Pendidikan
b. Lapas Anak
Dasar dan
Pekanbaru, 6
Menengah
Juli 2015
Kemedikbud RI
c. Lapas Kelas I Makassar, 6 Juli 2015 d. Lapas Anak Pekanbaru, 4 Juli 2015
3
Penyempurnaan
Waktu : Bulan
pedoman dan
Bekerja sama
pedoman dan
Februari 2015,
modul
dengan YPP
modul
Tempat : Palu
penanganan
penanganan
teroris untuk
teroris untuk
petugas Bapas
petugas Bapas 4
Waktu : April – Juni
Penyusunan Juknis
2015
Pascarehabilitasi
Tempat : Ditjen
di Bapas
Pemasyarakatan
Juknis
Bekerja sama
Pascarehabilitasi
dengan BNN
di Bapas
Peserta : 12 orang (Tim Perumus Juknis) 5
Peningkatan
Waktu : 8 – 11
Bekerja sama
kompetensi
September 2015
dengan BNN
Program Manager
Tempat : Hotel
Layanan
Swissbell, Kalibata
Pascarehabilitasi
Peserta : 65 orang
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
anak bekerja
6
Waktu : 16 – 21
Bekerja sama
Kompetensi
September 2015
dengan BNN
Pembimbing
Tempat : Hotel
Kemasyarakatan
Mercure
Dan Konselor
Peserta : 32 orang :
Layanan
(27 orang PK Bapas
Pascarehabilitasi
dan 5 orang
Di Bapas
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan)
7
Sinkronisasi
Waktu : 29
Bekerja sama
berkelanjutan
September – 1
dengan BNN
program layanan
Oktober 2015
pascarehabilitasi
Tempat : Hotel Bidakara Peserta : 51 orang (6 orang Ditjen Pemasyarakatan dan 25 orang Kepala Bapas dan 20 orang Kanwil )
j.
Penerbitan 6 (enam) Edisi Newsletter Pemasyarakatan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Peningkatan
k. Kegiatan
Tindak
Lanjut
MoU/Kerjasama/SKB
Direktorat
Jenderal
Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2015 NO
MITRA
JUDUL MOU/PKS
WAKTU
TINDAK LANJUT
dilaksanakan: a. Pelatihan
1.
Memorandum Saling
tenaga asesor
Pengertian antara
dan
RAOUL
Ditjenpas dengan RWI
WALLENBERG
tentang Peningkatan
INSTITUTE (RWI)
Kapasitas Untuk
06 Februari 2015
kepemimpinan b. Seminar
Rancangan
Memperkuat Implementasi
Standar
HAM di Lapas/Rutan
Perlakuan Minimum bagi Tahanan dan Narapidana
Memorandum Saling PengertianAntara INTERNATIONAL CRIMINAL INVESTIGATIVE 2.
TRAINING ASISTANT PROGRAM (ICITAP)
Kementerian Hukum Dan
Telah
Hak Asasi Manusia
dilaksanakan:
Republik Indonesia Dan
a. Pelatihan ERT
Departemen Kehakiman
17 Februari
Amerika Serikat
2015
b. Pelatihan Intelijen
MengenaiBantuan
Pemaysarakat
Pengembangan Kapasitas
an
Manajamen Untuk Narapidana Resiko Tinggi
Nota Kesepahaman antara Kementerian Hukum dan HAM RI dan
3.
TENTARA
Tentara Nasional
NASIONAL
Indonesia tentang
INDONESIA (TNI)
Kerjasama
Telah 02 April
dilaksanakan
2015
penyusunan 2
Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
(dua) PKS
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Telah
NO
MITRA
JUDUL MOU/PKS
WAKTU
TINDAK LANJUT
Nomor : M.HH.07.HM.05.02 Tahun
Nomor : Kerma/11/IV/2015 Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen Pemasyarakatan dan Komando Daerah Militer
Merupakan tindak
IV/Diponegoro tentang
4.
KODAM IV DIPONEGORO
Karya Bakti TNI Dalam
15
Pekerjaan Pembukaan
September
Akses Jalan Penghubung
2015
Pos Pengamanan di
lanjut MOU antara Kemenkumham dan TNI
Pulau Nusakambangan Nomor : PAS47.HM.05.02 Tahun 2015 Nomor : 19/IX/2015 Nota Kesepahaman
Telah
antara Ditjen
dilaksanakan
Pemasyarakatan dan
5.
KEPOLISIAN
Asops Mabes Polri
NEGARA
Tentang Kerja Sama
REPUBLIK
Penyelenggaraan Tugas
INDONESIA
dan Fungsi
(POLRI)
Pemasyarakatan.
penyusunan Pedoman 27 April
Pelaksanaan
2015
Kerja Sama Penyelenggaraan Tugas dan
Nomor : PAS-
Fungsi
25.HM.05.02 Tahun 2015
Pemasyarakatan.
Nomor : B/15/IV/2015 Nota Kesepahaman
KEMENTERIAN 6.
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
antara Kementerian
Telah
Hukum dan HAM RI dan
dilaksanakan
Kementerian Pendidikan
27 April
penyusunan draft
dan Kebudayaan Tentang
2015
awal PKS dengan
Penyelenggaraan
Direktorat Teknis
Pendidikan di Balai
terkait
Pemasyarakatan,
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
2015
NO
MITRA
JUDUL MOU/PKS
WAKTU
TINDAK LANJUT
Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Lembaga
Sementara, Rumah Tahanan Negara, dan Lembaga Pemasyarakatan. Nomor : M.HH08.HM.05.02 Tahun 2015 Nomor : 02/IV/NK/2015 Nota Kesepahaman Antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan
1. Telah
Center for Detention
7.
CENTER FOR
Studies Tentang
DETENTION
Penguatan
STUDIES (CDS)
Pemasyarakatan.
dilaksanakan 31 Agustus 2015
penyusunan PKS 2. Akan dibuat
Nomor : PAS-48.HM.05.03
Rencana
Tahun 2015
Kegiatan 2016
Nomor : 001/CDS/5/3/I/2015 Merupakan tindak lanjut MOU antara
LEMBAGA 8.
PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK)
PKS Ditjenpas dan LPSK
Kemenkumhan
tentang Perlindungan
dan LPSK
Bagi Tahanan dan Warga
tentang
Binaan Pemasyarakatan Yang Menjadi Pelapor, Saksi, Dan/Atau Korban.
21 Oktober 2015
Peningkatan Kapasitas Perlindungan
Nomor: PAS-HM.05.02-56
Saksi dan Korban
Nomor : PKS-001
Tindak Pidana
14.21LPSWX/2015
dari Aspek Hukum dan HAM No : M.HH09.HM.05.02 Th
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Penempatan Anak
NO
MITRA
JUDUL MOU/PKS
WAKTU
TINDAK LANJUT 2015 No : NK-
K/04/2015 Ditindaklanjuti
ASOSIASI PERGURUAN 9.
TINGGI ILMU KOMPUTER (APTIKOM)
Nota Kesepahaman
dengan :
antara Ditjen
1. SE untuk
Pemasyarakatan dengan
seluruh
APTIKOM, Tentang
Kepala Divisi
Bhakti Perguruan Tinggi
Pemasyarakat
Dalam Peningkatan
an se-
Layanan Pemasyarakatan
30 Oktober
Berbasis Teknologi
2015
Indonesia. 2. Penyusunan
Informasi
template/conto
Nomor : PAS-
h PKS antara
HM.05.03.58
divisi pas dan
Nomor :
perguruan
09/MOU/APTIKOM/X/201
tinggi
5
komputer di wilayahnya
Nota Kesepahaman antara Ditjen
10.
INSTITUT
Pemasyarakatan dan
KEUANGAN
IPKIA PERBANAS,
PERBANKAN DAN
Tentang Peningkatan
INFORMATIKA
Kapasitas Petugas
30 Oktober
Belum Ada
ASIA PERBANAS
Pemasyarakatan Dalam
2015
Tindak Lanjut
(IKPIA
Bidang Kewirausahaan.
PERBANAS)
Nomor : PAS-HM.05.0306 Nomor 043/MOU/X/IKPIA/2015
INDONESIA 11.
COMNET PLUS (ICON +)
Nota Kesepahaman
Sedang disusun
antara Ditjen
30 Oktober
draft PKS berikut
Pemasyarakatan dengan
2015
dibuat Rencana
ICON+, Tentang
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Kegiatan 2015-
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
005/1.DIV4.2/LPS
NO
MITRA
JUDUL MOU/PKS
WAKTU
Penyediaan Layanan
TINDAK LANJUT 2016
Jaringan Telekomunikasi
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Berbasis Teknologi Informasi di Lingkungan Pemasyarakatan. Nomor : 10301/MOU/061/ICON+/2 01 5 Nomor : PAS-HM. 05. 0357 Nota Kesepahaman Antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Dan
12.
1. Telah dibentuk
Kepaniteraan Mahkamah
Tim Pokja
Agung Republik Indonesia
Ditjenpas.
KEPANITERAAN
Tentang Pilot Project
MAHKAMAH
Pertukaran Data Perkara
AGUNG
Pidana Pada Tingkat
30 Oktober 2015
2. Sedang disusun mekanisme
Kasasi Dalam Rangka
pertukaran
Rintisan Sistem Peradilan
data secara
Pidana Terpadu Berbasis
teknis.
Teknologi Informasi Nomor : PAS-HM.05.0159 Nomor
:
1454/PAN/HK.00/X/2015 1. DIREKTUR
13.
Keputusan Bersama
1. Telah
JENDERAL
Direktur Jenderal
dilaksanakan
PEMBINAAN
Pemasyarakatan
05
workshop
PELATIHAN
Kementerian Hukum dan
November
SKB 3
DAN
HAM RI dengan Direktur
2015
Menteri
PRODUKTIVITA
Jenderal Pembinaan
S
Pelatihan dan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
2. Akan dibuat surat edaran
NO
MITRA
JUDUL MOU/PKS
WAKTU
TINDAK LANJUT
Produktivitas Kementerian
ke Kepala
KETENAGAKER
Tenaga Kerja RI dan
Divisi
JAAN RI
Direktur Jenderal
Pemasyaraka
2. DIREKTUR
Rehabilitasi Sosial
tan seluruh
JENDERAL
Kementerian Sosial
Indonesia
REHABILITASI
tentang Petunjuk
SOSIAL
Pelaksanaan
KEMENTERIAN
Penyelenggaraan
SOSIAL RI
Pelatihan Kerja Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan serta Rehabilitasi Sosial dan Reintegrasi Bekas Warga Binaan Pemasyarakatan.
Nomor : PAS-64.HM.05.02 TAHUN 2015 Nomor : KEP.268/LATTAS/XI/2015 Nomor : 27 Tahun 2015 Nota Kesepahaman Antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Dan Yayasan Mitra Kencana Cendekia Tentang Pelayanan Rehabilitasi
YAYASASAN 14.
MITRA KENCANA CENDEKIA
Sosial Bagi Warga Binaan
23 Juni
Belum Ada
Pemasyarakatan
2015
Tindak Lanjut
Penyalahgunaan Narkoba
Nomor: PAS-35.HM.05.03 Tahun 2015 Nomor: 006/MoU/YAMIKA/062015
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
KEMENTERIAN
l.
Bina Kesehatan Dan Perawatan Narapidana Dan Tahanan 1) Melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan (Preventif/KIE) kepada
2) Melaksanakan pengobatan (Kuratif) melalui rawat jalan dan rawat inap di dalam maupun luar lapas kepada 55.101 orang napi/tahanan.
Keadaan Kesehatan Narapidana Dan Tahanan
Peny. HIV/ AIDS
TBC
Hepatitis
IMS
Penyakit
Jantung &
Percernaan
Pembuluh
Kanker
Peny. Lain
Jumlah
Darah 3.686
2.493
1.880
1.928
11.646
3.656
1.755
28.057
55.101
3) Melaksanakan perlindungan terhadap 751 kelompok rentan 4) Melaksanakan perlindungan kepada
1.570 orang tahanan/narapidana
rIsiko tinggi (Sirosis Hepatis, Gangguan Jiwa Berat, Kanker, Jantung, Hipertensi, Stroke, DM, Gagal Ginjal, Cacat Tubuh) 5) Melaksanakan kegiatan perawatan kepada 126.872 tahanan/narapidana (rawat dalam 31.317 orang dan rawat luar lapas 95.555 orang)
Data Kematian Tahun 2015
STATUS Narapidana
JUMLAH KEMATIAN 378 orang
Tahanan
87 orang
Jumlah
465 orang
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
77.554 orang napi/tahanan.
Jumlah Kematian Tahun 2012 sampai dengan 2015
2012
2013
465
441
2014
2015
6) Penguatan Standar Penyelenggaraan Makanan (Bahan Makanan, Nilai Gizi Bama dan Standar Biaya, Proses dan Distribusi Makanan, Perlengkapan Makanan dan Dapur) 7) Diseminasi Standar Penyelenggaraan Makanan di Lapas/Rutan 8) Diseminasi Buku Standarisasi Kesehatan di Lapas/Rutan 9) Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan dan Perawatan Berbasis Informasi Teknologi 10) Penyusunan Standar Pengendalian TB, Hepatitis, Skabies, Lepra dan Penyakit Menular Lainnya 11) Penyusunan Modul Diseminasi Standar Pengendalian TB, Hepatitis, Skabies, Lepra dan Penyakit Menular Lainnya 12) Penyusunan Standar Terapi Rehabilitasi Medik 13) Penyusunan Modul Diseminasi Standar Terapi Rehabilitasi Medik 14) Penyusunan Instrumen Assesment 15) Penyusunan Instrumen Skrining 16) Penyusunan Materi Rehabilitasi Sosial 17) Penyusunan Materi/Media 18) Diseminasi Instrumen (Assesment dan Skrining) dan Materi Ke Di Yogyakarta 19) Diseminasi Instrumen (Assesment dan Skrining) dan Materi Ke Di Palembang 20) Diseminasi Instrumen (Assesment dan Skrining) dan Materi Ke Di Bandung 21) Diseminasi Instrumen (Assesment dan Skrining) dan Materi Ke Di Medan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
530
506
22) Penguatan Standar Pelayanan dan Perawatan Kesehatan bagi Kelompok Rentan dan Risiko Tinggi 23) Diseminasi Standar Pelayanan dan Perawatan Kesehatan bagi Kelompok
37. KEKAYAAN INTELEKTUAL
a. Pelayanan Kekayaan Intelektual Penyediaan Layanan Elektronik Kekayaan Intelektual (e-KI) yang meliputi: 1) e-Hak Cipta 2) e-Perpanjangan Merek Terdaftar 3) e-Permohonan Paten 4) e-Permohonan Merek 5) e-Permohonan Desain Industri 6) e-Pencatatan Lisensi Kekayaan Intelektual 7) e-status permohonan KI
Permohonan Kekayaan Intelektual Yang Mendapat Kepastian Hukum Jenis HKI
Realisasi
Target
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Realisasi
2015
2015
2014
2013
2012
2011
Hak Cipta
6.642
1.500
4.475
5.071
7.302
4.117
Desain Industri
3.482
4.000
4.456
5.011
6.991
5.367
Paten
4.031
2.916
2.030
2.552
2.252
2.825
Merek
56.581
50.000
51.939
34.264
37.482
56.993
Total
70.763
58.416
62.900
46.898
54.027
69.302
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Rentan dan Risiko Tinggi
b. Perlindungan dan penegakan hukum atas kekayaan intelektual
No.
2.
JUMLAH
Penerimaan Pengaduan
32
Penindakan
15
38. ADMINISTRASI HUKUM UMUM
a. Inovasi Pelayanan Publik dilingkungan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum sebagai berikut : 1) Pengesahan Badan Hukum Yayasan Secara Online. 2) Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan Secara Online. 3) Unduh Data Perseroan Secara Online. 4) Unduh Data Fidusia Secara Online. 5) Pengangkatan Notaris Secara Online. 6) Unduh Data Protokol Notaris Secara Online. 7) Kemudahan Pembayaran Perjalanan Dinas Melalui Kartu Kredit BNI. 8) Sistem Pembayaran Administrasi Hukum Umum (SIMPADHU). 9) Layanan Pendaftaran Jaminan Fidusia sehingga ketentuan one day service dapat terwujud; 10) Layanan Pengesahan dan perubahan Perseroan Terbatas; 11) Layanan Pengesahan Badan Sosial; 12) Layanan Daftar Wasiat; 13) Layanan Formasi Notaris, perpindahan, cuti, pemberhentian dan daftar tunggu; 14) Layanan pencarian data (protokol notaris, data PT, data jaminan fidusia); b. Kerjasama
ASEAN
di
bidang
hukum
dilaksanakan melalui mekanisme pertemuan para Pejabat Tinggi ASEAN di bidang hukum (ASEAN Senior Law Officials Meeting/ASLOM) dan pertemuan para Menteri Hukum ASEAN (ASEAN Law Ministerial Meeting/ALAWMM)
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
1.
BIDANG
dimana Indonesia telah menjadi Tuan Rumah ASLOM ke 16 dan ALAWMM ke 9 pada tahun 2015 yang diselenggarakan di Bali. c. Sidang Tahunan ke-54 AALCO di Beijing RRT
Dengan Secretary Of Justice Hongkong Terkait Penanganan Pengembalian Aset Hasil Tindak Pidana PT. Bank Century di Hongkong tanggal tanggal 15-16 April 2016. d. Kerja sama Internasional 1) Peningkatan kerja sama di bidang hukum antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda.. Beberapa isu yang ingin saya diskusikan dengan Belanda adalah peningkatan kerja sama di bidang hukum yang meliputi Mutual Legal Assistance (MLA), ekstradisi, dan kerja sama bidang hukum lainnya. 2) Kerja sama dalam bidang hukum antara Pemerintah Indonesia dengan Secretary for Justice (SJ) Hong Kong, terutama penyelesaian-penyelesaian kasus hukum dalam bidang arbitrase dan alternative dispute resolution. "Kerja sama antara Indonesia dengan Hong Kong, kalau ada kontrak-kontrak dagang, perselisihan business communities, dan lainnya. 3) Kerjasama dibidang hukum antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok, Pemerintah Tiongkok berharap agar Indonesia segera meratifikasi perjanjian ekstradisi tersebut untuk menjadi payung hukum yang sangat kuat karena dapat membantu dalam pemberantasan kejahatan internasional. 4) Perjanjian Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana/ Mutual Legal Assistance (MLA) in Criminal Matters antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Swiss. 5) Perjanjian bilateral dalam bidang Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana/ Mutual Legal Assistance (MLA) in Criminal Matters antara Pemerintah Republik Indonesia dan Rusia. 6) Perjanjian Kerjasama MLA antara Republik Indonesia dan Perancis. 7) Perjanjian Kerjasama MLA antara Republik Indonesia dan Uni Eropa. 8) Perjanjian MLA dan Ekstradisi antara Republik Indonesia dan Iran
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
pada tanggal 11-14 April 2015 dan Pertemuan
e. Pelayanan Administrasi Hukum Umum : 1) Permohonan Pelayanan Administrasi Perseroan Terbatas PT Terbuka dan PT Tertutup (Dian 1, Dian 2 dan Dian 3) diselesaikan sebanyak 94.227
2) Permohonan Pelayanan Administrasi Badan Hukum Sosial diselesaikan sebanyak 33.221 permohonan 3) Permohonan Surat Keputusan Perkumpulan yang diselesaikan sebanyak 33.145 permohonan. 4) Penerbitan Legal Opinion sebanyak 14 permohonan 5) Persetujuan ijin Kerja Lawyer Asing sebanyak 45 permohonan 6) Permohonan Legalisasi sebanyak 68.930 dokumen 7) Pelayanan Pemberian Pendapat Hukum sebanyak 336 permohonan 8) Pelayanan Proses Beracara Untuk Advokasi Keperdataan sebanyak 388 permohonan 9) Pelayanan Kenotariatan
PELAYANAN
JUMLAH
Pengangkatan Notaris
733
Penerbitan Sertifikat Cuti
431
Penerbitan Surat Persetujuan
73
Penambahan atau Perubahan Nama dan atau Gelar Akademik Perpindahan Notaris
74
Perpanjangan Notaris
54
Pemberhentian Notaris
88
Penyampaian Berita Acara Sumpah
357
Jabatan Notaris, Alamat, Contoh/Specimen Tanda Tangan Notaris Penunjukan Penampung Protokol
60
10) Harta Peninggalan sebagai berikut: -
Tindak lanjut pemberian rekomendasi boedoel sebanyak 23
-
Pemberian tanda terdaftar sebagai kurator/pengurus sebanyak 146
-
Kartu wasiat terdaftar sebanyak 9.598
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
permohonan
11) Pendaftaran Fidusia sebagai berikut: Pendaftaran Sertifikat Jaminan Fidusia
= 6.188.473 Pendaftaran
online Sertifikat
Jaminan
Fidusia
=
9.903 berkas
=
94.799 berkas
Online Penghapusan Sertifikat Jaminan Fidusia/Roya
12) Menerima surat-surat umum berkaitan dengan Hukum Tata Negara sebanyak 38 surat 13) Menerima surat-surat masuk lain berkaitan dengan partai politik sebanyak 228 surat 14) Menerima permohonan pendaftaran perubahan AD & ART dan perubahan kepengurusan partai politik sebanyak 23 permohonan 15) Menerima permohonan pendaftaran partai politik sebagai badan hukum sebanyak 4 permohonan 16) Menerima permohonan pewarganegaraan berdasarkan Pasal 8 UndangUndang Nomor 12 Tahun 2006 sebanyak 332 permohonan 17) Menerima permohonan pewarganegaraan berdasarkan Pasal 19 UndangUndang Nomor 12 Tahun 2006 sebanyak 129 permohonan 18) Menerima permohonan pewarganegaraan berdasarkan Pasal 20 UndangUndang Nomor 12 Tahun 2006 sebanyak 8 permohonan 19) Menerima permohonan pendaftaran memilih kewarganegaraan Republik Indonesia bagi anak yang berkewarganegaraan ganda terbatas berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 sebanyak 62 permohonan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Perubahan
20) Permintaan MLA (incoming dan outgoing) Statistik Permintaan MLA ke Dalam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Nama Negara
Polandia Jepang Belanda Rusia Belgia Republik Ceko Australia Hong Kong SAR Thailand Republik Korea Turki RRT Lichtenstein Filipina Jerman Swiss Romania Austria Peru Armenia Perancis Total
Jumlah Permintaan
5
3
1
1
1
1
1
1
2
1
1
3
2
1
5
5
1
1
1
1
3
2
1
2
1
1
1
1
2
1
2
2
1 3
2
1
1 1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
41
24
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
17
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
No.
Permintaan Yang Ditindaklanjuti Permintaan Dalam Proses Permintaan Komunikasi Yang sudah dengan Negara Permintaan ditindaklanjuti Peminta Demi Selesai ke Penegak Melengkapi Hukum Berkas dan Informasi Tambahan
Statistik Permintaan MLA Keluar
Nama Negara
Hong Kong
4
Swiss
2
Korea
1
Viet Nam
1
Singapura
4
Inggris
4
British Virgin Island
1
8
Cayman Island
1
9
Amerika Serikat
4
Perancis
1
RRT
3
Australia
1
1 2 3 4 5 6
7
10 11 12 13
Selandia Baru TOTAL
1 28
4 2 0
1
1 4 4
1
1
2
2
1 3 1 1 25
3
21) Melakukan pengelompokan data sidik jari perorang untuk dicatat kedalam agenda dari Kantor Imigrasi, Ditjen Pemasyarakatan, Angkatan Darat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Calon Pegawai Negeri Sipil, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Januari s.d. Desember 2015 sebanyak 113.797 slip sidik jari, sedangkan pada target tahunan Subdit Data dan Informasi adalah 120.000 slip sidik jari
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
No.
Jumlah Permintaan Keluar yang diterima Kemenkumham dari Penegak Hukum di Indonesia
Permintaan Yang Ditindaklanjuti Permintaan Dalam Proses Komunikasi Permintaan dengan Yang sudah Negara Permintaan ditindaklanjuti Peminta Selesai ke Penegak Demi Hukum Melengkapi Berkas dan Informasi Tambahan
39. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
a. Kerja sama bidang hukum antara Kementerian Hukum dan HAM dengan yayasan politik Jerman Hanns Seidel Foundation Pimpinan HSF Pusat
Kemenkumham
khususnya
dengan
Direktorat
Jenderal
Peraturan
Perundang-undangan diantaranya adalah pelatihan legal drafting, litigasi, dan penyusunan modul. b. Penyusunan
pembentukan
peraturan
perundang-undangan
prakarsa
Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2015 sebanyak 56 rancangan peraturan
perundang-undangan.
Pengharmonisasian
atas
rancangan
peraturan perundang-undangan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2015 sebanyak 363 rancangan peraturan perundang-undangan c. Berdasarkan Keputusan DPR-RI Nomor 06A/DPR RI/II/2014-2019 tentang Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2015 serta Keputusan DPR RI Nomor 2/DPR RI/II/2014-2019 tentang Penetapan 2 (dua) RUU tambahan dan 2 (dua) RUU Pergantian dalam Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2015 telah ditetapkan 40 RUU sebagai prioritas yang akan dibentuk tahun 2015. Dari jumlah tersebut, 10 RUU diantaranya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyiapkan naskah akademik dan RUUnya. Menteri Hukum dan HAM selaku koordinator Prolegnas di lingkungan Pemerintah, senantiasa melakukan koordinasi dengan Kementerian/LPNK yang menjadi pemrakarsa RUU dalam Prolegnas Prioritas Tahun 2015.
Adapun perkembangan terhadap 10 RUU yang
menjadi tanggung jawab Pemerintah adalah sebagai berikut :
NO
1.
JUDUL RUU
PEMRAKARSA
KETERANGAN
RUU tentang Kitab
Kementerian Hukum dan
Pembahasan Tingkat
Undang-Undang Hukum
HAM
I di Komisi III DPR
Kementerian Hukum dan
Pembahasan Tingkat
HAM
I di Pansus DPR
Kementerian Hukum dan
Pembahasan Tingkat
HAM
I di Pansus DPR
Kementerian Keuangan
Pembahasan Tingkat
Pidana 2.
3.
RUU tentang Merek
RUU tentang Paten
RUU tentang Jaring 4.
Pengaman Sistem
I di Komisi XI DPR
Keuangan 5.
RUU tentang Perubahan
Kementerian Keuangan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Pembahasan Tingkat
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Ursula Männle menjelaskan yang sudah terjalin antara HSF dengan
atas Undang-Undang
I di Komisi XI DPR
Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak
7.
RUU tentang
Kementerian Kesehatan
Kekarantinaan Kesehatan
Pembahasan Tingkat I di Komisi IX DPR
RUU tentang Perubahan
Kementerian Komunikasi
Sudah disampaikan
atas Undang-Undang
dan Informatika
Presiden ke DPR
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) RUU tentang Perubahan
8.
Kementerian Keuangan
Sudah disampaikan
Kelima Atas UU Nomor 6
kepada Presiden
Tahun 1983 tentang
(permohonan Surat
Ketentuan Umum Dan
Presiden)
Tata Cara Perpajakan RUU tentang Bea Materai
Kementerian Keuangan
Dalam tahap harmonisasi di
9.
Kementerian Hukum dan HAM
10.
RUU tentang Komisi
Kementerian Hukum dan
Dalam tahap kajian
Kebenaran dan
HAM
Internal Pemerintah
Rekonsiliasi
d. Untuk meningkatkan kualitas naskah akademik yang menjadi dasar penyusunan rancangan undang-undang, pada tahun 2015 Kementerian Hukum dan HAM telah melakukan penyelarasan terhadap terhadap 26 (dua puluh) enam naskah akademik rancangan undang-undang yang berasal dari Kementerian/LPNK. 1)
Naskah Akademik RUU tentang KUHP;
2)
Naskah Akademik RUU tentang Merk;
3)
Naskah Akademik RUU tentang Paten;
4)
Naskah Akademik RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
5)
Naskah Akademik RUU tentang Perubahan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
6)
Naskah Akademik RUU tentang Perubahan Kelima atas UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan;
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
6.
7)
Naskah Akademik RUU tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;
8)
Naskah Akademik RUU tentang Jaringan Pengamanan Sistem Keuangan; Naskah Akademik RUU tentang NA RUU Karantina Kesehatan;
10) Naskah Akademik RUU tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi; 11) Naskah Akademik RUU tentang Koperasi; 12) Naskah Akademik RUU tentang Bea Materai; 13) Naskah Akademik RUU NA RUU tentang Perampasan Aset Tindak Pidana; 14) Naskah Akademik RUU tentang Pembatasan Transaksi Penggunaan Uang Kartal; 15) Naskah Akademik RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme; 16) Naskah Akademik RUU tentang Desain Industri; 17) Naskah Akademik RUU tentang Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Filipina mengenai Penetapan Batas ZEE; 18) Naskah Akademik RUU tentang Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Singapura tentang Penerapan Batas Laut Wilayah Kedua Negara di Bagian Timur Selat Singapura; 19) Naskah Akademik RUU tentang Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Polandia tentang Kerjasama di Bidang Pertahanan; 20) Naskah Akademik RUU tentang Pengesahan Persetujuan antar Pemerintah RI dengan Pemerintah Republik Rakyat China tentang Kerjasama Dalam Bidang Pertahanan; 21) Naskah Akademik RUU tentang Pengesahan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan Pemerintah RI dan Kementerian Pertahanan Republik Federasi Jerman tentang Kerjasama di Bidang Pertahanan; 22) Naskah
Akademik
RUU
tentang
Perubahan
Harga
Rupiah
(Redeminasi); 23) Naskah Akademik RUU Pengesahan Maritime Labour Convention (MLC); 24) Naskah Akademik RUU tentang Bahan Kimia;
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
9)
25) Naskah Akademik RUU tentang Rahasia Negara; 26) Naskah Akademik RUU tentang Perubahan UP3 (IPTEK);
HAM, pada saat ini telah dibentuk unit baru di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang menjalankan tugas analisis dan evaluasi hukum. Tujuan dibentuk unit baru tersebut adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi peraturan perundang-undangan yang ada saat ini (existing) agar dapat diketahui apakah peraturan tersebut masih sesuai dengan kebutuhan hukum masyarakat dan kebijakan pemerintah atau tidak. Selama ini proses pembentukan peraturan perundang-undangan tidak pernah diimbangi dengan pelaksanaan review untuk mengetahui daya guna dan efektifitas peraturan perundang-undangan
yang telah dibentuk tersebut,
akibatnya tidak terdeteksi dengan baik peraturan-perundang-undangan yang dalam penerapannya justru menghambat sektor-sektor tertentu, misalnya sektor perdagangan atau investasi.
f. Pembinaan Perancang Peraturan Perundang-Undangan
DATA PERANCANG DI KEMENTERIAN/LEMBAGA/INSTANSI DAERAH (SAMPAI DENGAN DESEMBER 2015) NO
PERANCANGAN JUMLAH (orang)
a.
b.
Kementerian Hukum dan HAM
341
Pusat
60
Kantor Wilayah
281
Kementerian Lain/LPNK/Lembaga Negara Kementerian Lain
107 59
Kementerian Kehutanan
6
Kementerian Lingkungan Hidup
1
Kementerian Kelautan dan Perikanan
1
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
e. Seiring dengan perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Hukum dan
24
Kementerian Kesehatan
16
Kementerian Sosial
9
Kementerian Komunikasi dan Informatika
1
Kementerian Pekerjaan Umum
1
Lembaga Pemerintah Kementerian Badan Kepegawaian Nasional
Non
21 3
LAPAN
2
LIPI
9
Badan Nasional Bencana ANRI
Penanggulangan
1 3
Bakorsurtanal
3
Lembaga Negara
c.
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Kementerian Perhubungan
27
DPD
2
Sekjen DPR RI
25
Instansi Daerah
1
Pemda Sumatera Selatan JUMLAH
1 449
g. Penerbitan Jurnal Legislasi Indonesia h. kerja sama antara Direktorat Jenderal Peratruan Perundang-undangan dengan Lembaga Analis Kebijakan dan Advokasi Perburuhan (ELKAPE) dan pendukung teknis implementasi yang dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) i.
Penjajakan Tindak Lanjut MoU Kerja Sama Regulasi RI-Meksiko di Kemenko Perekonomian
j.
Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Diskusi mengenai kuisioner dari JICA di Direktorat Jenderal Peraturan Perundangundangan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
k. Country Programme Document (CPD) Program Kerja Sama RI-UNICEF l.
Perpanjangan Kesepahaman Bersama LPSK dengan KEMENKUMHAM
m. Pembinaan Substansi Perancangan Peraturan Daerah
pada 9 kantor
n. Konsultasi langsung dan konsultasi tertulis baik dari Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota, atau DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dan Instansi lainya o. Penanganan permohonan pengujian undang-undang terhadap UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebanyak 140 (seratus empat puluh) perkara
40. HAK ASASI MANUSIA
a. Penguatan HAM
NO
011 . 1.
2.
3.
4.
5.
6.
URAIAN KEGIATAN
TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAA N
JUMLAH PESERT A L
Anggaran/ Kinerja
Realisasi
P
Pedoman/panduan/modul bahan ajar HAM
Penyusunan Draft Modul HAM Bagi Tenaga Pertanahan
Ditjen Ham, 14 Agustus 2015
Workshop Modul Pelatihan HAM Bagi Tenaga Pertanahan
Ditjen HAM, 13 Oktober 2015
Penyusunan Draft Modul HAM Bagi TKI
Ditjen Ham, 21 Agustus 2015
Workshop Modul Pela tihan HAM Bagi TKI
Ditjen HAM, 15 Oktober 2015
Penyusunan Modul Pelatihan HAM Bagi Penyusun dan Peran-cang Perda
Ditjen Ham, 8 Juli 2015
Workshop Modul
Ditjen HAM, tgl.
17
17
18
18
16
18
5
13
4
12
6
12
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
32.351.000
31.331.000
1 keg
1 keg
17.838.000
16.721.650
1 keg
1 keg
32.351.000
32.333.000
1 keg
1 keg
17.838.000
16.712.450
1 keg
1 keg
32.351.000
32.336.000
1 keg
1 keg
17.838.000
16.724.850
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
wilayah
NO
8.
9.
10.
012 . 1.
2.
3.
4.
5.
JUMLAH PESERT A L
Pelatihan HAM Bagi Penyusun dan Peran-cang Perda
12 Oktober 2015
Penyusunan Bahan Ajar HAM Bagi TKI
Ditjen Ham, 1 September 2015
Workshop Bahan Ajar HAM Bagi TKI
Ditjen HAM, tgl.18 Agustus 2015
15
Penyusunan Draft Bahan Ajar Ham Bagi Tenaga Pertanahan
Ditjen Ham, 18 Agustus 2015
14
Workshop Draft Bahan Ajar Ham Bagi Tenaga Pertanahan
-
18
17
Anggaran/ Kinerja
Realisasi
P
7
7
8
13
1 keg
1 keg
32.351.000
32.336.000
1 keg
1 keg
17.838.000
17.669.00
1 keg
1 keg
32.351.000
32.333.000
1 keg
1 keg
17.838.000
16.709.000
1 keg
1 keg
110.757.000
109.169.900
1 keg
1 keg
105.165.000
105.096.200
1 keg
1 keg
104.366.000
96.313.050
1 keg
1 keg
109.113.000
99.114.700
1 keg
1 keg
25.836.000
22.661.000
1 keg
1 keg
Penyelenggaraan Penguatan HAM di wilayah I
Penyelenggaraan Penguatan Ham Di Prov. Jawa Timur
Hotel Pullman Jln.Basuki Rahmat, 26-28 Agustus 2015
22
Penyelenggaraan Penguatan Ham Di Prov.Bali
Hotel Santika, Denpasar, tgl. 25-27 November 2015
22
Penyelenggaraan Penguatan Ham Di Prov. Kalimantan Barat
Hotel Orchard Pontianak, Tgl. 9-11 Juni 2015
24
Penyelenggaraan Penguatan Ham Di Prov. Sumbar
Hotel Pangeran Beach, Padang, 14-16 September 2015
22
Evaluasi Penguatan Ham Bagi Siswa SMA/SMK Di Wilayah I
Jakarta, 7 Desember 2015
7
8
8
6
8
29
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
7.
URAIAN KEGIATAN
TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAA N
NO
7.
013 . 1.
2.
3.
4.
5.
6.
JUMLAH PESERT A L
P 18
Penyelenggaraan Penguatan Ham Bagi Siswa SMA/SMK di Provinsi DKI Jakarta
Hotel Best Western Premier The Hive Jln.Di.Panjaitan Kav.3-4,Jakarta Timur, 10-12 Agustus 2015
12
Penyelenggaraan Penguatan HAM Bagi Tenaga Kesehatan di Jakarta DKI Jakarta
Hotel Puri Denpasar Jakart, tgl.23-26 Oktober 2015
-
-
Anggaran/ Kinerja
Realisasi
99.800.00
96.087.400
1 keg
1 keg
120.540.000
89.281.000
1 keg
1 keg
Penyelenggaraan Pendampingan Penguatan HAM di wilayah II Penyelenggaraan Penguatan HAM di Prov. Jawa Tengah
Hotel Ciputra Semarang, tgl. 27 – 29 Mei 2015
19
Penyelenggaraan Penguatan Ham Di Prov. NTB
Hotel Jayakarta Senggigi, tgl. 15-17 Juni 2015
17
Penyelenggaraan Penguatan Ham Di Prov. Kep.Riau
Hotel Aston Tanjung Pinang, tgl. 29 September – 1 Oktober 2015
-
Penyelenggaraan Penguatan Ham Bagi Siswa SMA/SMK di Provinsi DKI Jakarta
Hotel Puri Denpa-sar Jakarta, 12-14 Agustus 2015
9
Evaluasi Penguatan Ham Bagi Siswa SMA /SMK di Wilayah II
Jakarta, 7 Desember 2015
14
Penyelenggaraan Penguatan HAM
Hotel Emersia Lampung, 15-17
20
11
13
-
21
22
10
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
95.756.000
91.157.000
1 keg
1 keg
136.375.000
128.042.500
1 keg
1 keg
112.005.000
95.258.300
1 keg
1 keg
99.800.000
97.102.000
1 keg
1 keg
24.036.000
22.661.000
1 keg
1 keg
103.250.000
86.892.600
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
6.
URAIAN KEGIATAN
TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAA N
NO
014 . 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
di Provinsi Lampung
September 2015
Penyelenggaraan Penguatan HAM Bagi Guru di DKI Jakarta
Hotel Aston Marina Ancol, tgl.4-6 November 2015
JUMLAH PESERT A L
20
Anggaran/ Kinerja
Realisasi
P
10
1 keg
1 keg
120.540.000
93.218.00
1 keg
1 keg
Penyelenggaraan Pendampingan Penguatan HAM di wilayah III Penyelenggaraan Penguatan HAM di Provinsi Bangka Belitung
Hotel Santika, Pangkal Pinang, 4-7 Agustus 2015
28
Penyelenggaraan Penguatan HAM di Provinsi Maluku Utara
Hotel Corner Palace, Ternate, 10-13 Agustus 2015
28
Penyelenggaraan Penguatan HAM di Provinsi Sumatera Utara
Hotel Swissbell Medan, Tgl. 1922 Mei 2015
19
Penyelenggaraan Penguatan HAM di Provinsi Jawa Barat
Hotel Genoferuci, Bandung, tgl.6-9 Oktober 2015
17
Evaluasi Penguatan HAM Bagi Siswa SMA/SMK di Wilayah III
Jakarta, 8 Desember 2015
9
Penyelenggaraan Penguatan HAM Bagi Siswa SMA/SMK di Provinsi DKI Jakarta
Hotel Royal Kuningan Jakarta, 27 -29 Juli 2015
3
Penyelenggaraan Penguatan HAM Bagi Satpol PP di DKI Jakarta
Hotel Puri Denpasar, Jakarta, tgl.2-4 November 2015
27
2
2
11
13
27
27
3
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
108.812.000
100.401.525
1 keg
1 keg
113.113.000
109.121.075
1 keg
1 keg
122.535.000
108.815.050
1 keg
1 keg
107.102.000
89,361.125
1 keg
1 keg
24.036.000
22.661.000
1 keg
1 keg
99.800.000
95.844.300
1 keg
1 keg
120.540.000
94.280.000
1 keg
1 keg
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
7.
URAIAN KEGIATAN
TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAA N
b. Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM yang dikomunikasikan
URAIAN KEGIATAN
JUMLAH PESERT A L
011 . 1.
2.
3.
4.
Anggaran/ Kinerja
Realisasi
P
Pengembangan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Komunikasi Masyarakat Penyusunan draft penyempurnaan standar prosedur operasional pelayanan komunikasi masyarakat
Ditjen HAM, tgl. 27-30 April 2015
Persiapan Workshop Draft Penyempurnaan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Komunikasi Masyarakat
Ditjen HAM, tgl.20 Mei 2015
Pelaksanaan Workshop Draft Penyempurnaan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Komunikasi Masyarakat
Ditjen HAM, tgl. 21-23 Mei 2015
Finalisasi Penyempurnaan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Komunikasi Masyarakat
Ditjen HAM, tgl. 25-28 Mei 2015
15.560.000
14,363,400
1 keg
1 keg
4.240.000
4,117,300
1 keg
1 keg
79.050.000
70,830,000
1 keg
1 keg
22.718.000
22.494.400
1 keg
1 keg
012. Penelaahan dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan 1.
Penelaahan dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan pada wilayah I (12
Ditjen HAM, Januari – Desember 2015
1
3
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
51.340.000
28.317.850
140 telaahan
68 telaahan
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
NO
TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAAN
NO
URAIAN KEGIATAN
TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAAN
JUMLAH PESERT A P
2
Realisasi
51.340.000
30.207.000
140 telaahan
100 telaahan
51.340.000
30.384.800
140 telaahan
48 telaahan
bln) 2.
3.
Penelaahan dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan pada wilayah II (12 bln)
Ditjen HAM, Januari – Desember 2015
2
Penelaahan dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan pada wilayah III (12 bln)
Ditjen HAM, Januari – Desember 2015
4
4
013. Koordinasi penanganan dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan 1.
Koordinasi Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM Yang Dikomunikasikan
Bulan Mei – Desember 2015
845.772.00 0
682.538.850 24 Provinsi
33 Provinsi
015. Penyusunan laporan penangan an dugaan pelanggaran HAM yang dikomunikasikan 1.
Penyusunan Laporan Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM Yang Dikomunikasikan (3 Keg)
Bulan Mei – Desember 2015
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
59.166.000
55.836.480
3 keg
3 keg
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
L
Anggaran/ Kinerja
c. Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM yang Aktual
NO
1.
2.
3.
012 . 1.
013 .
JUMLAH PESERT A L
Anggaran/ Kinerja
Realisasi
P
Penelaahan dugaan pelanggaran HAM Aktual
Penelaahan dugaan pelanggaran HAM Aktual
Ditjen HAM, Januari – Desember 2015
51.340.000
35.385.850
140 telaahan
86 telaahan
Persiapan dan Penyusun an Laporan Forum Diskusi Terfokus Dugaan Pelanggaran Ham Aktual (6 Keg)
Ditjen HAM
20.880.000
13.188.800
6 keg
4 keg
Pelaksanaan Forum Diskusi Terfokus (6 Keg)
Ditjen HAM, FGD I tanggal 13 November 2015, FGD II tanggal 19 November 2015, FGD III tanggal 1 Desember 2015, FGD IV tanggal 4 Desember 2015
75.072.000
43.436.000
6 keg
4 keg
Koordinasi Penanganan Dugaan pelanggaran HAM Aktual
Koordinasi Penangan- an Dugaan pelanggar an HAM Aktual
Ditjen HAM, Mei – 2015
218.980.00 0
210.886.860 9 Provinsi
11 Provinsi
Penyusunan Laporan Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM Aktual
Penyusunan Laporan Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM Aktual
Ditjen HAM, Desember 2015
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
19.722.000
18.612.160
1 keg
1 keg
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
011 .
URAIAN KEGIATAN
TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAA N
d. Kerja Sama HAM di Dalam dan Luar Negeri 1) Kerja Sama HAM Dalam Negeri a) Kerja sama dengan Kementerian/Lembaga (K/L) dalam rangka
b) Kerja sama dengan 31 K/L Penanggungjawab dalam rangka penyusunan Inpres no 10 tahun 2015 tentang Aksi HAM 2015 c) Kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri terkait Penyusunan dan Penerbitan SE Mendagri No 180/6317/SJ tentang Pelaksanaan Pelaporan Aksi HAM tahun 2015 d) Kerja sama dengan Mitra Pemerintah, yaitu:
KONTRAS, dalam rangka diskusi tentang peran Lembaga Negara dalam menentang penyiksaan
ELSAM terkait pengembangan Kriteria Kabupaten/Kota (Kab/Kota) Peduli HAM
LSM terkait tentang Tinjauan Pelaksanaan Peraturan Walikota Palu dari konteks Legislasi Daerah
Institusi Criminal Justice Reform (ICJR) dan PUSHAM UI terkait masukan Aksi HAM 2016
e) Pelaksanaan Penilaian Kabupaten/Kota Peduli HAM di 7 (tujuh) Provinsi:
Provinsi Jogyakarta
Provinsi NTB
Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi Sumatra Utara
Provinsi Maluku
Provinsi Kalimantan Tengah
Provinsi Papua
f) Kerja sama dengan Provinsi, Kab/Kota terkait verifikasi serta Penganugerahan Kabupaten/Kota Peduli HAM (Penetapan 132 Kabupaten/Kota sebagai Kab/Kota Peduli HAM, dari 27 Provinsi). g) Melakukan kerja sama terkait penyusunan Perpres RANHAM 20152019, Inpres no 10 tahun 2015, penyusunan aksi HAM 2016, penginputan
data
ke
sistem,
pelaporan
Kementerian/Lembaga:
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
dsb
di
beberapa
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
penyusunan Perpres RANHAM no 75 tahun 2015 tahun 2015
Kantor Staf Presiden
Bappenas
Kementerian Sosial
Kementerian Dalam Negeri
Kemenpolhukam
Kementerian Tenaga Kerja
Kementerian PDT
BNP2 TKI
h) Kerja Sama dalam rangka kunjungan konsultasi dari sejumlah Pemda, Provinsi, Kabupaten/Kota terkait RANHAM 2015-2019, Inpres no 10 tahun 2015 tentang Aksi HAM, SE Mendagri n0 180/6317/SJ tentang pelaporan Aksi HAM 2015, Aksi HAM 2016 dan Kriteria Kab/Kota Peduli HAM (sekitar 130 Kab/Kota)
2) Kerja Sama HAM dengan pihak Luar Negeri a) Kerja Sama dengan Association for the Prevention of Torture Geneva, dalam rangka Penyusunan Modul ToT bagi Aparat Penegak Hukum dalam Menentang Penyiksaan b) Kerja Sama dengan Association for the Prevention of Torture Geneva, dalam rangka Workshop bagi Aparat Penegak Hukum dalam Menentang Penyiksaan di Provinsi Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat c) Kerja sama dengan HRWG dalam rangka Penyusunan Panduan Penanganan
Kebebasan
Beragama
dan
Berkeyakinan
bagi
Pemerintah Daerah di Seluruh Indonesia d) Kerja sama dengan WHO dalam rangka orientasi dan konsultasi nasional tentang hak atas kesehatan dalam perdagangan e) Kerja sama dengan UNODC dalam rangka rapat koordinasi pembahasan kejahatan kehutanan sebagai bagian dari peningkatan kualitas lingkungan hidup f) Kerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris dalam rangka Rapat Koordinasi tentang Pencegahan Kejahatan Seksual Anak g) Kerja sama dengan UNICEF rapat koordinasi mengenai implementasi UU SPPA Kerja sama dengan UN WOMEN dalam rangka workshop
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
mengenai hak perempuan dari aspek perjanjian internasional hak asasi manusia. h) Kerja sama dengan INFID dalam rangka Penyelenggaraan Konferensi
i) Kerja sama dengan UNAIDS dalam rangka Rapat Koordinasi mengenai pemenuhan Hak Kesehatan bagi Narapidana Penderita HIV/AIDS j) Kerja sama dengan IOM dalam rangka pengembangan kerja sama tentang menentang penyiksaan bagi petugas rumah detensi imigrasi k) Kerja sama dengan Kedutaan Besar Norwegia dalam rangka Rapat Koordinasi pembahasan pengembangan bahan kerja sama luar negeri mengenai HAM dan Bisnis
e. Telaahan Peraturan Perundang-Undangan Dalam Perspektif HAM 1) Telaahan naskah akademik RUU Perlindungan Hak Pekerja Rumah Tangga 2) Telaahan naskah akademik RUU Penyandang Disabilitas 3) Telaahan naskah akademik RUU Sistem Pemasyarakatan 4) Telaahan naskah akademik RUU tentang Penyandang Disabilitas 5) Telaahan dalam rangka Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden
tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia 2015-2019 6) Telaahan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan
Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) 7) Telaahan RUU tentang Penyandang Disabilitas 8) Telaahan RUU tentang Sistem Pemasyarakatan 9) Telaahan dalam rangka Penyusunan Instruksi Presiden tentang Aksi HAM
2015 10) Telaahan dalam rangka Penyusunan Perubahan Peraturan Menteri Hukum
dan HAM RI Nomor 25 Tahun 2013 tentang Kriteria Kabupaten/Kota Peduli HAM 11) Telaahan Peraturan Daerah (Qanun) Provinsi Aceh Nomor 6 Tahun 2014
tentang Hukum Jinayah 12) Telaahan Rancangan Qanun Aceh tentang Pembinaan dan Perlindungan
Aqidah 13) Telaahan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 tahun 2007
tentang Pendidikan Al-Qur’an
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Nasional Kabupaten/Kota pada
14) Telaahan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 7 tahun 2009
tentang Penanggulangan Pelacuran 15) Telaahan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 40 Tahun 2003 tentang
Penertiban dan Penindakan Penyakit Masyarakat 16) Telaahan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Ketertiban Umum
f. Laporan Implementasi Instrumen HAM Internasional 1) Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial 2) Konvensi Menentang Penyiksaan; 3) Kovenan Hak Sipil dan Politik; 4) Kovenan Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya; 5) Konvensi Pelindungan Pekerja Migran dan Seluruh Anggota Keluarganya; 6) Konvensi Hak Anak; 7) Protokol Opsional Konvensi Hak Anak; 8) Konvensi Penyandang Disabilitas; 9) Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan
41. PEMBINAAN HUKUM NASIONAL
a. Aksi Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015 Aksi yang di tugaskan BPHN adalah : Penguatan pengintegrasian data peraturan perundang-undangan pada pusat data dan situs WEB (PDSW) melalui kerjasama antar Kementerian/Lembaga. b. Program Kinerja Kementerian Hukum Dan Ham Tahun 2015 Ada 3 (tiga) kegiatan yang dilaksanakan oleh BPHN, adalah :
NO
1.
PROGRAM
KRITERIA
UNGGULAN
KEBERHASILAN
UKURAN KEBERHASILAN
Sinkronisasi dan
Teridentifikasi per-
Tersedianya data peraturan
harmonisasi
masalahan peraturan
perundang-undangan sektor
peraturan
perundang-undangan sektor
kemaritiman yang bermasalah
perundang-
kemaritiman yang saat ini
sebagai bahan penyusunan
undangan sektor
masih berlaku sehingga
rencana peraturan perundang-
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Perubahan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 9 Tahun 2000 tentang
kemaritiman
2.
Penguatan
menghambat terwujudnya
undangan dan peraturan
kedaulatan kemaritiman.
kebijakan
1. Terwujudnya Sistem
1. Terwujudnya perubahan
Bantuan Hukum di Kan-
peraturan pelaksana :
Bantuan Hukum
tor Wilayah (KANWIL).
a. Permenkumham No. 22
dalam rangka
2. Peningkatan jumlah
pe-ningkatan
peneri-ma bantuan hu-
jumlah penerima
kum bagi orang atau
bantuan hukum
kelompok miskin
Tahun 2014. b. Juklak penyaluran dana bantuan hukum. c. Juklak pengawasan 2. Terwujudnya SOP Bankum 3. Terwujudnya sistem informasi database (SID) bantuan hukum 4. Jumlah penerima bantuan hukum meningkat.
3.
Target Kinerja
Adanya perubahan
Meningkatnya 20% tingkat
perilaku pegawai
disiplin pegawai dilihat dari
terhadap kinerja, etika
indikator absensi dan
dan kedisiplinan
pembayaran tunjngan kinerja
c. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Teknis, Publikasi, Pengolahan Data Hukum dan Pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional.
Pembinaan dan Pengembangan JDIH
Sosialisasi dan Evaluasi Pengelolaan dan Pelaksanaan Kegiatan JDIH di 8 Daerah (Maluku Utara/Ternate, Sulawesi Selatan/Makasar, Sumatera
Utara/Medan,
Riau/Pekan
Baru,
Nusa
Tenggara
Timur/Kupang, Kalimantan Selatan / Banjarmasin, Papua dan Jakarta).
Bimbingan Teknis JDIH Tingkat Pusat.
Penerbitan dan Publikasi.
Koordinasi pelaksanaan pengelolaan dokumentasi dan jaringan informasi hukum.
Pemantapan dan pengembangan perpustakaan hukum online.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Sistem
Pengelolaan perpustakaan dan alih media digital buku-buku hukum langka peninggalan Hindia Belanda.
Pengelolaan dan pengembangan database informasi hukum berbasis
yaitu : -
Pengelolaan dan Pengembangan Database Informasi Hukum Berbasis Teknologi tentang Pengembangan Database Naskah Lengkap Peraturan Pusat.
-
Pengelolaan dan Pengembangan Database Informasi Hukum Berbasis Teknologi Tentang Pengembangan Database Naskah Lengkap Peraturan Daerah.
Pengelolaan website BPHN.go.id
Workshop penerapan aplikasi integrasi database di daerah.
Workshop
penerapan
aplikasi
integrasi
database
hukum
Kementerian/Lembaga.
d. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Teknis, Pengkajian dan Penelitian dan Pertemuan Ilmiah dalam rangka pengembangan Sistem Hukum Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional a)
Kegiatan Pengkajian Hukum di bidang substansi hukum, sebanyak 3 (tiga) Tim, yaitu :
Tim Pengkajian Hukum Tentang Tinjauan Terhadap Efisiensi Pelaksanaan Pemilu Indonesia.
Tim Pengkajian Hukum Tentang Implementasi Prinsip “Pencemar Membayar” Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kelautan.
Tim Pengkajian Hukum Tentang Penerapan Sistem Public Private Partnership Dalam Proyek Pembangunan Energi Listrik.
b)
Kegiatan Penelitian Hukum di bidang substansi hukum.
Tim Penelitian Hukum Tentang Konsistensi Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
teknologi CD-ROOM, dilaksanakan dengan membentuk 2 (dua) tim,
Tim Penelitian Hukum Tentang Dampak Pilihan Model Kontrak Karya Pertambangan dan Migas Terhadap Prinsip Kedaulatan Nasional. Tim Penelitian Hukum Tentang Efektivitas Penerapan Metode MultiDoor Approach Dalam Penanganan Tindak Pidana Kejahatan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup.
e. Penyusunan research brief hasil penelitian dan pengkajian. Kegiatan penyusunan Research Brief hasil penelitian dan pengkajian hukum dilakukan dalam rangka mengemas hasil penelitian dan pengkajian hukum Puslitbang BPHN yang ringkas, mudah dipahami, berdesain menarik sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan penyebaran dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengkajian hukum yang selama ini masih dikemas secara konvensional. Research Brief direncanakan akan berbentuk cetak A4 full colour, keping CD dan e-book. Untuk tahun 2015 ini, Research Brief akan dilakukan terhadap hasil-hasil kegiatan penelitian dan engkajian hukum Puslitbang SHN BPHN tahun 2014.
f. Pengkajian di bidang kelembagaan dan penegakan hukum.
Tim Pengkajian Hukum Tentang Penegakan Hukum Pemberantasan Mafia Impor Pangan.
Tim Pengkajian Hukum Tentang Pembagian Kewenangan Pusat dan Daerah Dalam Pengelolaan Laut.
Tim Pengkajian Hukum Tentang Penegakan Hukum Perlindungan HKI Melalui Pembentukan Penyelesaian Sengketa Acara Cepat (Small Claim Court).
g. Penelitian di bidang kelembagaan dan penegakan hukum, ada 3 (tiga) tim, yaitu :
Tim Penelitian Hukum Tentang Penegakan Hukum Penataan Ruang Wilayah Pesisir dan Lautan Menuju Pembangunan Maritim.
Tim Penelitian Hukum Tentang Mekanisme Penyelesaian Konflik Antar Negara Dalam Pengelolaan Sumber Daya Kelautan.
Tim Penelitian Hukum Tentang Penegakan Hukum Konflik-Konflik Agraria yang terkait dengan Hak-hak Masyarakat Adat.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
h. Pengkajian konstitusi hubungan antar lembaga negara dalam UUNRI.
Pengkajian Hukum di bidang budaya dan masyarakat, ada 3 (tiga) tim, yaitu:
Tim Pengkajian Hukum Tentang Partisipasi Akitf Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Korupsi.
Tim
Pengkajian
Hukum
Tentang
Kontribusi
Hukum
Adat
Dalam
Pengembangan Hukum Laut di Indonesia.
j.
Tim Pengkajian Hukum Tentang Mekanisme Pengakuan Hukum Adat.
Penelitian Hukum di bidang budaya dan masyarakat, ada (tiga) yaitu:
Tim Penelitian Hukum Tentang Hak Menguasai Tanah Negara di Bidang Pertanahan.
Tim Penelitian Hukum Tentang Peraturan Daerah tentang Peran dan Fungsi
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
i.
Peradilan Adat Dalam Mendukung Sistem Hukum Nasional.
Tim Penelitian Hukum Tentang Peran Penegak Hukum Dalam Rangka Meningkatkan Kepercayaan Publik Kepada Lembaga Peradilan.
k. Inventarisasi dan pemantauan perkembangan hukum adat/kebijakan di Gorontalo. Kegiatan
Inventarisasi
dan
Pamantauan
Perkembangan
Hukum
Adat/
Kebiasaan di Daerah ini dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI dan bekerja selama 9 (sembilan) bulan. Pada tahun 2015 akan dilaksanakan 1 (satu) judul kegiatan Inventarisasi dan Pemantaun Perkembangan Hukum Adat/Kebiasaan di Daerah. Sedangkan lokasi Inventarisasi dan Pemantauan Perkembangan Hukum Adat/kebiasaan di daerah adalah di Provinsi Gorontalo.
l.
Pertemuan Ilmiah bidang hukum. Pertemuan ilmiah merupakan media penyebarluasan gagasan para peneliti hukum dengan melibatkan masyarakat akademis dan para pemangku kepentingan secara lebih luas. Pertemuan ilmiah ini pada tahun 2015 dilaksanakan dalam format seminar yang bermanfaat guna mendapat masukan-masukan ataupun informasi-informasi dari forum yang lebih luas
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
dengan tujuan adalah mencari suatu pemecahan atas permalahan yang dibahas. Untuk tahun 2015 direncanakan akan diadakan 4 kali seminar.
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
m. Pengujian kompetensi pejabat peneliti hukum.
Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka pengujian kompetensi pejabat
peneliti hukum yang akan berpengaruh pada jenjang karier dan kepangkatan fungsional para peneliti. Kegiatan ini dilakukan dengan membentuk sebuah tim penilai yang terdiri dari para peneliti senior, para pimpinan lembaga
kelitbangan di lingkungan kementerian Hukum dan Ham, serta didukung oleh sebuah kesekretariatan.
Tim bertugas selama 12 bulan tahun 2015 bertugas menilai angka kredit jabatan fungsional peneliti, pembinaan karier peneliti, menetapkan Angka Kredit bagi Peneliti di Lingkungannya, membantu, memeriksa dan meneliti
butir-butir kegiatan dalam DUPAK (Daftar Usul Penetapan Angka Kredit),
memeriksa kebenaran dokumen-dokumen DUPAK yang dianggap perlu,
mengikuti sidang penilaian peneliti, dan menyampaikan laporan kegiatan pejabat fungsional peneliti Kementerian Hukum dan HAM RI.
n. Penerbitan jurnal ilmiah publikasi (jurnal rechtsvinding). Kegiatan ini merupakan media ilmiah penyaluran gagasan dari para tenaga peneliti hukum, sekaligus media yang efektif guna memberikan kontribusi pemikiran pembangunan hukum nasional. Penerbitan ini diharapkan juga makin mengasah ketajaman ilmu dan kualitas penulisan ilmiah para peneliti hukum disamping sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu.
o. Pendidikan hukum yang berkelanjutan (Countinuing Legal Education/CLE). Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pemahaman ilmu hukum serta perkembangannya bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pembinaan Hukum Nasional, khususnya tenaga peneliti hukum. Untuk tahun 2015 akan dilaksanakan sebanyak 10 (sepuluh) kali CLE.
p. Workshop metode peneliti Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan selama 2 (dua) hari tentang berbagai macam metode penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
kapasitas dan kualitas sumber daya di lingkungan Badan Pembinaan Hukum Nasional.
pola
pengkajian
dan
penelitian
hukum
dalam
rangka
pengembangan dan pembentukan SHN.
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
q. Penyusunan
Kegiatan ini dibuat dalam sebuah tim yang dibentuk dengan sebuah Surat Keputusan (SK) bertujuan untuk menyempurnakan pola penelitian dan
pengkajian hukum sebagai guideline bagi institusi pemerintah khususnya Kementerian Hukum dan HAM dalam melaksanakan kegiatan pengkajian dan
penelitian hukum yang difokuskan pada pembentukan sistem hukum nasional.
selain kegiatan rapat-rapat tim akan dilaksanakan juga beberapa kali kegiatan Focus Group Discussion (FGD).
r. Forum dialog urgensi penelitian dan pengkajian hukum.
Kegiatan ini dimaksudkan memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi
antara para peneliti dengan masyarakat luas mengenai pentingnya sebuah penelitian dan pengkajian hukum sebagai bagian dari proses pembentukan peraturan perundang-undangan.
s. Kegiatan
Penyelenggaraan
Pelayanan
Teknis,
Pengembangan
Penyuluhan Hukum dan Pembudayaan Kesadaran Hukum.
Temu sadar hukum (Kementerian/LPND/Pelajar/ORMAS).
Peresmian desa sadar hukum di daerah.
Lomba KADARKUM tingkat pusat.
Koordinasi internal dan eksternal dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Pusluh.
Pemetaan desa/kelurahan sadar hukum
Penyuluhan hukum tidak langsung dalam bentuk cetakan
Pembuatan film pendek dan dokumentasi penyuluhan hukum
Pembentukan jabatan fungsional penyuluh hukum dan angka kreditnya.
Ceramah penyuluhan hukum terpadu.
Perbincangan penyuluhan hukum di Radio Swasta dan RRI.
Pelaksanaan penyuluhan hukum keliling.
Pemberian pelayanan konsultasi hukum kepada masyarakat.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Pameran penyuluhan hukum.
Talkshow di Televisi Swasta.
Pembuatan studio radio/tv streaming.
Pembuatan aplikasi jabatan fungsional penyuluh hukum.
Monitoring, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan bantuan hukum.
t. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Teknis, Perencanaan Pembangunan Hukum, Analisa dan Evaluasi dan Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Perundang-Undangan
Serta
Kerjasama
Bidang
Hukum
dalam
rangka
pembinaan dan pengembangan hukum.
Penyusunan Analisis dan Evaluasi Hukum, terdiri dari : -
AE Bidang Kehutanan
-
AE Bidang Pengelolaan wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
-
AE Bidang Perikanan
-
AE Bidang Pertanahan
-
AE Peraturan Perundang-undangan Kolonjual (Lanjutan)
-
AE tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam
-
AE tentang Pemanfaatan Sumber Daya Genetika
-
AE tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem penyusunan Analisis dan Evaluasi Peraturan Perundang-Undangan Kolonial (lanjutan)
Inventarisasi dan Analisis Permasalahan Hukum
Forum Harmonisasi Hukum Nasional dan Internasional
Sinkronisasi dan Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Sektor Kemaritiman
Penyusunan Tools Analisis dan Evaluasi Hukum dan Perundangundangan Dalamm Rangka Harmonisasi Hukum
Koordinasi Perencanaan Hukum Internal Maupun Eksternal
Inventarisasi Peraturan Kolonial Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Prolegnas (Pengarah dan Antar kementerian Perencanaan Legislasi)
Pembahasan Tahunan Program legislasi Nasional
Penyusunan Materi dan Pedoman Prolegda
Pembahasan Tahunan Perencanaan PP dan PERPRES
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Monitoring dan Evaluasi Program Legislasi Nasional 2014 Maupun Perencanaan Prolegnas Prioritas 2015
Monitoring dan Evaluasi Penyusunan Perencanaan Peraturan (PP)
Temu Konsultasi dan Diseminasi Pedoman Penyusunan Prolegnas
Forum Koordinasi Penyusunan Prolegnas Dengan Baleg DPR
Workshop Perencanaan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Asistensi dan Evaluasi Penyusunan Prolegda
Penyusunan Naskah Akademik RUU, sebanyak 5 (lima) tim, yaitu : -
Naskah Akademik RUU tentang Hukum Perdata Internasional (lanjutan)
-
Naskah Akademik RUU tentang Perubahan Atas UU No. 1 tahun 2006 tentang bantuan Hukum Timbal balik
-
Penyusunan Naskah Akademik RUU tentang Perubahan UU No. 1 Tahun 1979 tentang Ekstradisi
-
Naskah Akademik RUU tentang Hukum Acara Perdata
-
Naskah Akadedmik RUU Tentang Perubahan UU No. 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Penyelarasan Naskah Akademik Peraturan Perundang-undangan yaitu: -
Pokja NA RUU KUHP
-
Pokja NA RUU Merek
-
Pokja NA RUU Paten
-
Pokja NA RUU Ketentuan Umum Perpajakan
-
Pokja NA RUU Kekarantinaan Kesehatan
-
Pokja NA RUU Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
-
Pokja NA RUU Penerimaan Negara bukan Pajak
-
Pokja NA RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan
-
Pokja NA RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
-
Pokja NA RUU Koperasi
-
Pokja NA RUU Bea Materai
-
Pokja NA RUU Perubahan UU No. 15 Prp Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
-
Pokja NA RUU Perampasan Aset Tindak Pidana
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Pemerintah dan Perpres Baik Prioritas 2014/2015
Pokja NA RUU Pembatasan Transaksi Penggunaan Uang Kartal
-
Pokja NA RUU Desain Industri
-
Pokja NA RUU Minyak dan Gas Bumi
-
Pokja NA RUU Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Singapura tentang penetapan Batas Laut Wilayah Kedua Negara di Bagian Timur Selat Singapura
-
Pokja NA RUU Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Filipina mengenai Penetapan Batas ZEE.
-
Pokja NA RUU Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Singapura tentang Penetapan Garis Batas Laut Wilayah Kedua Negara di Bagian Timur Selat Singapura
-
Pokja NA RUU Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Polandia tentang Kerjasama di Bidang Pertahanan.
Workshop
Penyusunan
Naskah
Akademik
Peraturan
Perundang-
undangan
42. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUKUM DAN HAM
Sebagai unit pelaksana kegiatan penelitian dan pengembangan HAM, maka capaian
pelaksanaan
tugas,
fungsi
dan
kinerja
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan adalah sebagai berikut: a. Pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan dan evaluasi tahun anggaran 2015:
NO
Pusat/Bidang
JUDUL
LOKASI
Puslitbang Hak-hak Sipil dan Politik
1.
Bidang Penelitian
a. Penelitian tentang Aspek Kelembagaan pada Bali, Pengakuan Hak Asal Usul Desa dalam Perspektif
Sumbar,
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang DIY, Sulut, Desa direvisi menjadi Implementasi Undang- Kepri Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa terhadap Pemenuhan Hak Sipil Masyarakat
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
-
NO
Pusat/Bidang
JUDUL
LOKASI
Desa.
Maluku
Kerja Ditinjau dari Perspektif Hak Sipil.
Utara, Kalsel, Sulsel, Jabar c. Kajian dan Pembahasan Isu-Isu HAM Aktual 3 Hak-Hak Sipil dan Politik.
Bidang Evaluasi
(tiga)
Provinsi
d. Evaluasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Hak-hak Sipil dan Politik: -
Program Pemantauan, Pengendalian dan Jabar, Evaluasi
Sumbar, Sulsel,
-
Penyusunan
Program
Kerja,
Laporan DIY -
Evaluasi dan Ketatausahaan -
Evaluasi Peran Pemerintah Daerah dalam Jatim, Pemenuhan terkait
Hak
Akses
Memperoleh Bantuan
Keadilan NTT, Bali,
Hukum
bagi Sumut,
Masyarakat Miskin -
Telaahan
Sumsel
Peraturan
Perundangan
dalam
-
Perspektif HAM. e. Evaluasi
Penerapan
Hasil
Penelitian
dan
Pengembangan Hak-hak Sipil dan Politik: -
Evaluasi Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Jabar, Pengembangan.
Jatim, Sumut,
-
Penyiapan
Rekomendasi
dan
Rumusan Sulsel,
Kebijakan Puslitbang
Kalbar -
Bidang Pengembangan
f. Pedoman Indonesia
HAM yang
Penanganan Dideportasi
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Tenaga di
Kerja Sumut,
Wilayah Kalbar,
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
b. Penelitian tentang Kesetaraan Gender di Sektor Aceh,
NO
Pusat/Bidang
JUDUL
LOKASI
Perbatasan.
Kaltim
Perdagangan Orang.
Kalbar, Jatim, NTB
h. Workshop
Diseminasi
Hasil-Hasil
Puslitbang -
Hak-Hak Sipil dan Politik Tahun 2015
i. Penyusunan
Bahan
Rancangan
Naskah -
Akademik Hak-Hak Sipil dan Politik.
2
Puslitbang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Bidang Penelitian
a. Penelitian tentang Peran Negara Terhadap Babel, Tanggung Jawab Bisnis Perusahaan Tambang Sulsel, Kalsel
Dalam Penghormatan Hak Asasi Manusia.
b. Penelitian
tentang
Perlindungan
Hak Maluku, NTT,
Berkebudayaan Bagi Masyarakat Adat.
Sulsel
c. Penelitian Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Bagi Bali, Sulsel,
Penyandang Skizofrenia.
DIY, Jateng
d. Kajian dan Pembahasan Isu-Isu HAM Aktual 4 (empat) Provinsi
Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Bidang Evaluasi
c. Evaluasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya: -
Program Pemantauan, Pengendalian dan Kalsel, Babel,
Evaluasi
Papua, -
Penyusunan
Program
Kerja,
Laporan Maluku,
Evaluasi dan Ketatausahaan
NTT -
-
Evaluasi Dampak Pemekaran Wilayah dalam
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
g. Workshop Pedoman HAM Penanganan Korban Sumut,
NO
Pusat/Bidang
JUDUL
LOKASI
Pemenuhan Hak Atas Pendidikan
Babel, Kepri,
e. Evaluasi
Penerapan
Hasil
Penelitian
dan
Pengembangan Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Bali,
Budaya: -
Evaluasi Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Sulsel, DIY, Aceh
Pengembangan
-
Penyiapan
Rekomendasi
dan
Rumusan
Kebijakan Puslitbang
Bidang Pengembangan
f. Buku Pedoman tentang Kurikulum Berbasis HAM Bali, Sulsel,
Bagi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.
Jabar
g. Sosialisasi Hasil Penelitian tentang Pemulihan DIY, Aceh, Kegiatan
Usaha
Bagi
Masyarakat
Ekonomi Sumbar
Lemah di Daerah Pasca Gempa.
h. Penyusunan
Bahan
Rancangan
Naskah -
Akademik Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya.
i. Workshop Diseminasi Hasil-Hasil Puslitbang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Tahun 2015.
Puslitbang Transformasi Konflik
3.
Bidang Penelitian
a. Penelitian
Anatomi
Menimbulkan
Sengketa
Konflik
Sosial
Agraria (Studi
yang Sumut,
tentang Jatim,
Dampak Regulasi Pusat dan Daerah di Sektor Sumsel, Agraria
terhadap
Pelanggaran
Hak
Asasi Papua
Manusia).
b. Penelitian Penanaman Budaya Anti Kekerasan Kalsel, Sejak Dini Melalui Kearifan Lokal Permainan DIY,
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Gorontalo
NO
Pusat/Bidang
JUDUL
LOKASI
Tradisional pada Pendidikan Anak.
Babel, Sultera
dari Sengketa Batas Wilayah di Era Otonomi Kalbar, Daerah.
Riau, Kaltim
d. Kajian dan Pembahasan Isu-Isu HAM Aktual 3 (tiga) Transformasi Konflik.
Bidang Evaluasi
Provinsi
a. Evaluasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Transformasi Konflik: -
Program Pemantauan, Pengendalian dan Jatim, Evaluasi
Sumsel, Babel,
-
Penyusunan
Program
Kerja,
Laporan Kalsel,
Evaluasi dan Ketatausahaan
Riau -
-
Penilaian
Aplikabilitas
Hasil
Penelitian
Implementasi Norma Standar HAM Rudenim NTT, dalam Upaya Pencegahan Konflik Antar Sulut, Deteni b. Evaluasi
Kalbar Penerapan
Hasil
Penelitian
dan
Pengembangan Transformasi Konflik: -
-
Penyusunan Indikator Hak Atas Rasa Aman
Sumbar, -
Evaluasi Pemanfaatan Hasil Penelitian dan
Kalteng,
Pengembangan
Bengkulu, Jabar
-
Penyiapan
Rekomendasi
dan
Rumusan
-
Kebijakan Puslitbang
Bidang Pengembangan
a. Pengembangan Gangguan
Mekanisme
Keamanan
dan
Lembaga Pemasyarakatan.
Peringatan Ketertiban
Dini Aceh, di Lampung, Bali
b. Lokakarya Implementasi Norma Standar HAM NTT,
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
c. Penelitian Potensi Konflik Sosial yang Bersumber NTT,
NO
Pusat/Bidang
JUDUL Rumah
Detensi
LOKASI
Imigrasi
dalam
Pencegahan Konflik Antar Deteni.
Upaya Kalbar, Sulut, DKI
c. Workshop
Diseminasi
Hasil-Hasil
Puslitbang -
Transformasi Konflik Tahun 2015
d. Penyusunan
Bahan
Rancangan
Naskah -
Akademik Transformasi Konflik
Puslitbang Hak Kelompok Khusus
4.
Bidang Penelitian
a. Penelitian Optimalisasi Pusat Pelayanan Terpadu Sulut, dalam Penanganan Korban Kekerasan Seksual Sumut, terhadap Perempuan Berbasis HAM direvisi Papua, menjadi Optimalisasi Pemenuhan Hak Korban DKI Kekerasan terhadap Perempuan melalui Pusat Jakarta Pelayanan Terpadu.
b. Penelitian Hak Atas Layanan Hukum Bagi Kepri, Masyarakat Miskin.
Gorontalo, Kalbar, DKI Jakarta
c. Penelitian
Implementasi
Pendidikan
Inklusif Sumsel,
dalam Pemenuhan Hak Atas Pendidikan Bagi Jatim, Anak Berkebutuhan Khusus.
Kalsel, DKI Jakarta
d. Penelitian
Kesiapan
Pemerintah
dalam Jateng,
Implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun NTB, 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Sulsel (SPPA) dalam Perspektif HAM.
e. Kajian dan Pembahasan Isu-Isu HAM Aktual 2 (dua) Hak-Hak Kelompok Khusus.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Provinsi
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Jakarta
NO
Pusat/Bidang Bidang Evaluasi
JUDUL
LOKASI
a. Evaluasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Hak-hak Kelompok Khusus: Program Pemantauan, Pengendalian dan Kepri, Evaluasi
Jateng, Sumsel,
-
Penyusunan
Program
Kerja,
Laporan Kalbar -
Evaluasi dan Ketatausahaan -
Perlindungan
Hukum
dan
HAM
bagi Jatim,
Perempuan Tindak Kekerasan
Aceh, Kalsel
b. Evaluasi
Penerapan
Hasil
Penelitian
dan
Pengembangan Hak-hak Kelompok Khusus: -
Evaluasi Pemanfaatan Hasil Penelitian dan NTB, Pengembangan
Kalbar, Kepri
-
Penyiapan
Rekomendasi
dan
Rumusan -
Kebijakan Puslitbang
Bidang Pengembangan
a. Workshop Pemenuhan Hak Perempuan dan Papua Anak Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Barat, terhadap Pemulangan dan Reintegritas Sosial.
Sulut, NTT
b. Pola Penanganan Anak Korban Eksploitasi Seks Kalbar, Komersial di Indonesia.
Bali, NTB
c. Workshop Proses Pengangkatan Anak dalam Sumut, Upaya Perlindungan Hak Atas Identitas Anak di Kepri, Indonesia.
d. Penyusunan
Babel
Bahan
Rancangan
Naskah -
Akademik Hak-Hak Kelompok Khusus.
e. Workshop
Diseminasi
Hasil-Hasil
Puslitbang -
Hak-Hak Kelompok Khusus Tahun 2015.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
-
b. Kegiatan Penelitian Mandiri Terkait Kajian Isu HAM Aktual
NO 1
2
JUDUL
PENELITI
Hubungan Industrial antara Korporasi dengan
Denny
Tenaga Kerja dalam Kerangka Konflik Horisontal
Zainuddin
Peran Kebijakan Strategis Pemerintah Provinsi
Oksimana
DKI Jakarta dalam Lokalisasi Pedagang Kaki
Darmawan
Lima
3
Upaya Penyelesaian Konflik antara Warga Berlan
Yuliyanto
dengan Palmeriam
4
Ekuilibrium Perdamaian dan Keadilan: Legalitas
Harison
dan Legitimasi Amnesti terhadap Pelanggaran
Citrawan
HAM yang Berat Masa Lalu
b) Puslitbang Hak-hak Kelompok Khusus NO 1
JUDUL
PENELITI
Perlindungan Terhadap Anak Korban Kekerasan
Penny
Dalam Rumah Tangga
Naluria Utami
2
Proses Pengangkatan Anak Dalam Perspektif Hukum
Andi
dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Rahmansya h
3
4
Kualitas Layanan dan Akses Informasi dalam
Hakki
Pemberian Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin
Fajriando
Mediasi Menuju Diversi dalam Sistem Peradilan
Arief R.
Pidana Anak (SPPA)
Kurniawan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
a) Puslitbang Transformasi Konflik
c) Puslitbang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya NO 1
JUDUL Kajian dan Pembahasan Penelitian Mandiri tentang
PENELITI Firdaus
bagi Masyarakat Miskin di Provinsi Jawa Timur
2
3
Tanggungjawab Negara Terhadap Pemenuhan Hak
Niken
Kesehatan dalam Perspektif Hak Asasi Manusia
Sarwo Rini
Hak Hidup Pengungsi Bangladesh dan Etnis
Hidayat
Rohingya dalam Perspektif Hak Asasi Manusia (Studi Kasus : Aceh)
4
Kajian dan Pembahasan Isu HAM Aktual tentang
Yuliana
Peran Pemerintah dalam Upaya Memberikan
Primawarda
Perlindungan Hak Kesehatan Konsumen terhadap
ni
Peredaran Beras Sintetis
5
Kajian dan Pembahasan Isu HAM Aktual tentang Hak
Saefullah
Atas Kesejahteraan Nelayan di Jakarta
6
Koridor hak atas kebebasan berpendapat dan
Fikri;
berekspresi dalam Pasal 310 dan 311 KUHP
Marwan; Hilmi.
7
Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Perlindungan
Josefhin
Kekayaan Intelektual atas Produk Batik di Kabupaten
Mareta
Cirebon
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Peran Negara terhadap Perumahan dan Permukiman
d) Puslitbang Hak-hak Sipil dan Politik NO
JUDUL
PENELITI
Abdillah;
1
Alternatif Kebijakan Pemerintah terhadap Diaspora
Galuh
Indonesia: Studi tentang Overseas Cityzenship of
Hadiningru
India (OCI)
m; Antonio Rajoli Ginting
2
3
4
5
Peran Pemerintah dalam Pemenuhan Hak Atas
Dony
Pendidikan pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak
Michael
(LPKA)
Situmorang
Implementasi Undang-Undang No. 32 Tahun 2002
Tony Yuri
tentang Penyiaran terhadap Perlindungan Hak
Rahmanto
Kebebasan Berekspresi
Kepastian Hukum bagi Penghayatan Kepercayaan
Oki Wahju
sebagai Upaya Penghormatan HAM
Budijanto
Penerapan Hak Identitas Anak dalam Rangka
Okky Cahyo
Pemenuhan Hak Sipil di Kabupaten Bandung
Nugroho
c. Seminar Hak Asasi Manusia Dalam Rangka Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, pada tanggal 22 Desember 2015, di Hotel Manhattan, dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI, para pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI, anggota Forum Komunikasi Kelitbangan (FKK), Pejabat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, para pemenang lomba artikel popular, para wali kelas/wali murid pemenang lomba, para pejabat strukural eselon III dan IV dan seluruh peneliti; d. Seminar Hak Asasi Manusia pada tanggal 28 Agustus 2015 dengan tema penguatan lembaga Balitbang Hukum dan HAM dilaksanakan di Hotel Swiss Bell, Jakarta dengan peserta peneliti Balitbang HAM, Pusjianbang dan BPHN;
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Junaidi
e. Selama tahun 2015 telah dilaksanakan pertemuan FKK pada Badan Penelitian dan Pengembangan kementerian/lembaga sebagai berikut:
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
a) Kementerian Dalam Negeri; b) Kementerian Luar Negeri; c) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; d) Kementerian Pekerjaan Umum; e) Kementerian Pertanian; f) Kementerian Pertahanan; g) Kementerian Kesehatan; h) Kementerian Perhubungan; i) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; j) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; k) Kementerian Badan Narkotika Nasional; l) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN); m) Lembaga Administrasi Negara (LAN).
43. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
a. Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen Menyelenggarakan 40 (empat puluh) Pendidikan dan Pelatihan baik dengan anggaran DIPA BPSDM Hukum dan HAM maupun PNBP Dijten Imigrasi dan Ditjen Kekayaan Intelektual dengan jumlah target peserta sebanyak 1.985 orang yang menghasilkan lulusan sebanyak 1.047 orang
DIPA BPSDM HUKUM DAN HAM NO
DIKLAT
1
DIKLAT PIM TK.I
2
DIKLAT PIM TK.II
3
DIKLAT PIM TK.III
OUTPUT
TANGGAL PELAKSANAAN 5 Maret-28 Agustus Maret-Juli 9 Feb s/d 21 Mei 2015
Pria
wanita
JUMLAH
1
-
1
5
-
5
26
4
30
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
4
5
DIKLAT
PIM
TK.IV
2015
GEL 1 DIKLAT
PIM
TK.IV
7
KADER PIM GEL 2
10
11
12
13
14
15
16
17
PIMPINAN
TINGGI
23-29 Agustus 2015 27 September-3 Oktober 2015 13-19 September 2015
PRATAMA 1 PIMPINAN
TINGGI
8-14 November 2015
PRATAMA 2 COACH
AND
MENTOR PRAJABATAN GOL III
4-10 Oktober 2015 30 Juli s/d 7 September 2015
PENGELOLA
18-24 Oktober
KEUANGAN I
2015
PENGELOLA
18-24 Oktober
KEUANGAN 2
2015
PENGELOLA
1-7 November 2015
KEUANGAN 3 1-7 November 2015
PENGELOLA KEUANGAN 4 AGEN PERUBAHAN I AGEN
PERUBAHAN
15-21 November 2015 22-28 November 2015
2 Total Peserta
23
6
29
19
10
29
24
6
30
22
7
29
18
8
26
27
3
30
19
6
25
97
53
150
31
13
44
35
6
41
26
12
38
33
6
39
36
4
40
34
6
40
476
150
626
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
2015
KADER PIM GEL 1
9
25 Feb s/d 12 Juni
GEL 2
6
8
11 Feb s/d 29 Mei
DIKLAT METODE E-LEARNING NO.
DIKLAT
OUTPUT LULUS
TIDAK LULUS
JUMLAH
DIKLAT RB GEL 1
12
28
40
2
DIKLAT RB GEL 2
20
20
40
3
DIKLAT RB GEL 3
20
20
40
4
DIKLAT RB GEL 4
16
24
40
5
DIKLAT RB GEL 5
8
32
40
6
DIKLAT RB GEL 6
13
27
40
7
DIKLAT RB GEL 7
14
26
40
8
DIKLAT RB GEL 8
13
27
40
9
DIKLAT RB GEL 9
1
39
40
10
DIKLAT RB GEL 10
8
32
40
11
IMPLE PROG KEG WIL 1
20
20
40
12
IMPLE PROG KEG WIL 2
13
27
40
13
IMPLE PROG KEG WIL 3
27
13
40
14
IMPLE PROG KEG WIL 4
14
26
40
15
IMPLE PROG KEG WIL 5
20
20
40
16
IMPLE PROG KEG WIL 6
10
30
40
17
IMPLE PROG KEG WIL 7
12
28
40
241
439
680
Total
PNBP IMIGRASI DAN HKI
NO
DIKLAT
OUTPUT
TANGGAL PELAKSANAAN
Pria
wanita
Jumlah
1
Kepemimpinan TK III (PNBP Imigrasi) Gel I
18 Mei s/d 10 September
28
2
30
2
Kepemimpinan TK III (PNBP Imigrasi) Gel II
4 Agustus s/d 12 November
29
1
30
3
Kepemimpinan TK IV (PNBP Imigrasi) Gel I
20 Mei s/d 18 September
25
5
30
4
Kepemimpinan TK IV (PNBP Imigrasi)
12 Agustus s/d 27 November
22
8
30
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
1
Gel II Kepemimpinan TK IV (PNBP Imigrasi) Gel III
19 Agustus s/d 4 Desember
6
Kepemimpinan TK IV (PNBP HKI)
22 april s/d 21 Agustus 2015
Total Peserta
27
3
30
21
9
30
152
28
180
b. Pusat Pengembangan Fungsional dan HAM Menyelenggarakan 46(empat puluh enam) Pendidikan dan Pelatihan baik dengan anggaran DIPA BPSDM Hukum dan HAM maupun PNBP Dijten Imigrasi dan Ditjen Kekayaan Intelektual dengan target jumlah peserta sebanyak 1.670orang, menghasilkan lulusan sebanyak 962 orang
DIPA BPSDM HUKUM DAN HAM
NO
1
2
3
4
DIKLAT / BIMTEK Diklat Penyuluh Hukum Angkatan I TOT Perancang
OUTPUT
TANGGAL PELAKSANAAN 10 Februari s/d 2 Maret 2015 11 s/d 24
Pria
Wanita
JUMLAH
20
10
30
19
11
20
10
16
14
Februari 2015 Diklat Penyuluh
25 Februari s/d
Hukum Angkatan II
17 Maret 2015
Perancang Peraturan
20 April s/d 3
Perundang-undangan
juni 2015
30
30
30
Tingkat Pertama angkatan I
5
Perancang Peraturan
27 April s/d 10
Perundang-undangan
Juni 2015
16
14 30
Tingkat Pertama angkatan II
6 7 8
Analisa kepegawaian
22 April s/d 2
16
14
Mei 2015 Diklat Audit Investigatif
4 Mei sd 8 Mei
22
8
Penguatan Perancang
19 Mei s/d 1 Juni
19
11
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
30 30 30
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
5
I
9
11
21 oktober-3
II
23
7
17
12
17
13
November
Penguatan Perancang
28 oktober-10
III
November
Perancang Peraturan
10 Agustus s/d
Perundang-undangan
23 Oktober
30
29
30
Tingkat Pertama angkatan III
12 13
14
15
16
HAM Bagi Apgakkum I
18-31 Agustus
24
4
HAM Bagi Apgakkum II
27 Agustus-9
26
4
24
4
28
2
25
4
332
142
September HAM Bagi Apgakkum
21 September-
III
20 November
HAM Bagi Apgakkum
27 September-
IV
10 Oktober
HAM Bagi Apgakkum
15-28 Oktober
V TOTAL
28 30
28
30
29 474
DIKLAT METODE E-LEARNING NO.
DIKLAT
Output Lulus
Tidak Lulus
Jumlah
1
Dasar- Dasar HAM Angkatan I
25
15
40
2
Dasar- Dasar HAM Angkatan II
19
21
40
3
Dasar- Dasar HAM Angkatan III
21
19
40
4
Dasar- Dasar HAM Angkatan IV
20
20
40
5
Dasar- Dasar HAM Angkatan V
19
21
40
6
Dasar- Dasar HAM Angkatan VI
12
28
40
7
Dasar- Dasar HAM Angkatan VII
16
24
40
8
Dasar- Dasar HAM Angkatan VIII
19
22
41
9
Dasar- Dasar HAM Angkatan IX
19
21
40
10
Dasar- Dasar HAM Angkatan X
18
22
40
11
Dasar- Dasar HAM Angkatan XI
13
26
39
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
10
Penguatan Perancang
Dasar- Dasar HAM Angkatan XII
15
25
40
13
Dasar- Dasar HAM Angkatan XIII
6
33
39
14
Dasar- Dasar HAM Angkatan XIV
15
23
38
15
Dasar- Dasar HAM Angkatan XV
14
26
40
16
Dasar- Dasar HAM Angkatan XVI
13
27
40
17
Dasar- Dasar HAM Angkatan XVII
11
29
40
18
Dasar- Dasar HAM Angkatan XVIII
7
33
40
19
Dasar- Dasar HAM Angkatan XIX
11
29
40
20
Dasar- Dasar HAM Angkatan XX
11
29
40
21
Dasar- Dasar HAM Angkatan XXI
16
24
40
22
Dasar- Dasar HAM Angkatan XXII
7
33
40
23
Dasar- Dasar HAM Angkatan XXIII
11
29
40
24
Dasar- Dasar HAM Angkatan XXIV
11
29
40
25
Dasar- Dasar HAM Angkatan XXV
7
33
40
26
Dasar- Dasar HAM Angkatan XXVI
12
27
39
368
668
1.036
Total Peserta
DIPA DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI DAN DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL
NO 1
DIKLAT / BIMTEK
TANGGAL PELAKSANAAN
OUTPUT Pria
Wanita
Jumlah
PPNS Imigrasi I (PNBP Imigrasi)
31 Agustus-29 Oktober
27
3
30
PPNS Imigrasi II (PNBP Imigrasi)
7 September-5 November
26
4
30
3
PPNS Imigrasi III (PNBP Imigrasi)
21 September-20 November
26
4
30
4
DIKLAT PEMERIKSA KI
19 Agustus-8 September
19
11
30
98
22
120
2
Total Peserta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
12
c. Pusat Pengembangan Teknis Menyelenggarakan 58 (lima puluh delapan) Pendidikan dan Pelatihan baik dengan anggaran dari DIPA BPSDM Hukum dan HAM maupun anggaran dari
orang yang menghasilkan lulusan sebanyak1.667 orang
DIPA BPSDM Hukum dan HAM
NO
DIKLAT / BIMTEK
1
Pelatihan Assessment
OUTPUT
TANGGAL PELAKSANAAN
PRIA
03-17 Februari
29
11
40
23 Februari s/d
23
17
40
26
14
40
06 s/d 23 April
25
14
39
27 April s/d 12
19
20
39
WANITA JUMLAH
WBP 2
Pelatihan Terpadu Sistem Peradilan Pidana
12 Maret
Anak (SPPA) Bagi Aparat Penegak Hukum Dan Instansi Terkait Angkatan I
3
Pelatihan Terpadu Sistem Peradilan Pidana
16 Maret s/d 2 April
Anak (SPPA) Bagi Aparat Penegak Hukum Dan Instansi Terkait Angkatan II 4
Pelatihan Terpadu Sistem Peradilan Pidana Anak Bagi Aparat Penegak Hukum Dan Instansi Terkait Angkatan III
5
Pelatihan Terpadu Sistem Peradilan Pidana
Mei
Anak Bagi Aparat Penegak Hukum Dan Instansi Terkait Angkatan IV
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Ditjen Imigrasi dan Ditjen AHU dengan jumlah target peserta sebanyak 2.372
6
Pelatihan Terpadu
18 Mei s/d 1
Sistem Peradilan Pidana
25
15
40
25
11
36
25
13
38
28
10
38
27
13
40
26
14
40
28
12
40
Juni
Anak Bagi Aparat Penegak
Terkait Angkatan V 7
Pelatihan Terpadu
14 s/d 28
Sistem Peradilan Pidana
September
Anak Bagi
Aparat
Penegak
Hukum
Dan
Instansi
Terkait
Angkatan
VI
Tahun Anggaran 2015 8
Pelatihan Terpadu
06 s/d 20
Sistem Peradilan Pidana
Oktober
Anak bagi Aparat Penegak Hukum dan Instansi terkait Angkatan VII Tahun Anggaran 2015 9
Pelatihan terpadu Sistem
26 Oktober s/d
Peradilan Pidana Anak
09 Nopember
bagi Aparat Penegak Hukum dan Instansi terkait Angkatan VIII Tahun Anggaran 2015 10
Pelatihan terpadu Sistem
11 s/d 25
Peradilan Pidana Anak
Nopember
bagi Aparat Penegak Hukum dan Instansi terkait Angkatan IX Tahun Anggaran 2015 11
Pelatihan Pembimbing
16 Feb s/d 15
Kemasyarakatan Balai
Maret
Pemasyarakatan Angkatan I 12
Pelatihan Pembimbing
09 s/d 26 Maret
Kemasyarakatan Balai
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Hukum Dan Instansi
Pemasyarakatan Angkatan II 13
Pelatihan Pembimbing
06 s/d 23 April
27
13
40
Pelatihan Pembimbing
28 April s/d 12
27
13
40
Kemasyarakatan Balai
Mei
28
12
40
31
8
39
28
12
40
25
15
40
22
8
30
Kemasyarakatan Balai
Angkatan III 14
Pemasyarakatan Angkatan IV 15
Pelatihan Pembimbing
26 Mei s/d 12
Kemasyarakatan Balai
Juni
Pemasyarakatan Angkatan V Tahun Anggaran 2015 16
Pelatihan
Pembimbing
Kemasyarakatan
Balai
18 Agst s/d 4 September
Pemasyarakatan Angkatan
VI
Tahun
Anggaran 2015 17
Pelatihan Pembimbing
09 s/d 26
Kemasyarakatan Balai
Nopember
Pemasyarakatan Angkatan VII Tahun anggaran 2015 18
Pelatihan Pembimbing
16 November
Kemasyarakatan Balai
s/d 03
Pemasyarakatan
Desember
Angkatan VIII Tahun Anggaran 2015 19
Bendaharawan I
24 Feb s/d 16 Maret
20
Bendaharawan II
09 s/d 28 Maret
15
13
28
21
Manajemen Arsip
06 s/d 12 Mei
14
16
30
22
Perencana Anggaran
03 s/d 9 juni
17
13
30
23
SistemAplikasiKeuangan
06 s/d 12
22
6
28
BMN
Agustus
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Pemasyarakatan
24
25
ManajemenKepegawaian
19 s/d 25
6
30
ASN
Agustus 2
28
30
4
13
17
07 – 13 Oktober
21
7
28
09 Oktober s/d
9
22
31
22
21
43
26
14
40
670
404
1.074
Pelatihan Teknis Basic
28 September
Trauma And Cardiac Life
s/d 03 Oktober
Support (BTCLS) Tahun Anggaran 2015 26
Assesor
10 s/d 29 September 2015
27
Pelatihan teknis Pengelolaan BMN Tahun Anggaran 2015
28
Pelatihan Teknis Advanced Trauma life
11 oktober
Support (ATLS) tahun Anggaran 2015 29
Training Of Trainer Diklat Terpadu Sistem Peradilan Pidana Anak
18 nopember s/d 05 Desember 2015
bagi Aparat penegak Hukum dan Instansi terkait Tahun anggaran 2015 30
Pelatihan Teknis Sistem Peradilan Pidana Terpadu bagi Aparat
25 nopember s/d 01 desember 2015
Penegak Hukum Tahun Anggaran 2015 Total Peserta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
24
PNBP DITJEN IMIGRASI DAN AHU DIKLAT / BIMTEK
1
Bendaharawan (PNBP
OUTPUT
TANGGAL PELAKSANAAN
PRIA
06-26 Mei 2015
15
13
28
27 Juli s/d 15
23
7
30
60
-
60
30
-
30
17
13
30
145
33
178
WANITA JUMLAH
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
NO
Imigrasi) angkatan I 2
Bendaharawan (PNBP Imigrasi)
Agustus
Angkatan II 3
Intelejen Imigrasi
11 Agustus s/d
Dasar
08 September
2 Akt (PNBP Imigrasi) 4
5
2015
Intelijen Imigrasi
26 Agustus s/d
Lanjutan
22 September
(PNBP Imigrasi)
2015
Pelatihan teknis
21 – 27 Oktober
Perencanaan
2015
Anggaran (PNBP AHU) Tahun Anggaran 2015 Total
Diklat Metode E-learning
NO
DIKLAT
Output Lulus
Tidak Lulus
Jumlah
1
Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Akt I
26
14
40
2
Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Akt II
17
23
40
3
Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Angk
23
17
40
17
23
40
23
17
40
9
31
40
III 4
Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Angk IV
5
Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Angk V
6
Diklat Pelayanan Publik Tk Dasar Angk VI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
7
Diklat Pelayanan Publik Tk. Lanjutan
22
18
40
21
19
40
15
18
33
Akt. I 8
Diklat Pelayanan Publik Tk. Lanjutan Akt. II Diklat Pelayanan Publik Tk. Lanjutan Akt. III
10
MTSL Akt I
16
24
40
11
MTSL Akt II
14
26
40
12
MTSL Akt III
8
32
40
13
MTSL Akt IV
7
33
40
14
MTSL Akt V
21
19
40
15
MTSL Akt VI
23
17
40
16
MTSL Akt VII
7
33
40
17
Administrasi Perkantoran ModernAkt I
22
18
40
18
Administrasi Perkantoran ModernAkt II
21
19
40
19
Administrasi Perkantoran ModernAkt III
23
17
40
20
Administrasi Perkantoran ModernAkt IV
7
33
40
21
Administrasi Perkantoran ModernAkt V
21
19
40
22
Administrasi Perkantoran
29
11
40
23
17
40
415
505
913
ModernLanjutan Akt I 23
Administrasi Perkantoran ModernLanjutan Akt II Total
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
9
d. Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) -
Penerimaan calon taruna sebanyak 67 orang; Kegiatan
Pendidikan,
Pelatihan
dan
Pengasuhan bagi Taruna AKIP dari bulan JanuariDesember; -
Tersedianya ATK
kebutuhan
dalam
menunjang
rangka Kegiatan
belajar mengajar bagi 258 Taruna AKIP; -
Menjuarai beberapa kejuaran dan kompetisi yang diikuti oleh Taruna
-
Pada tahun 2015 tidak ada Wisuda Kelulusn dikarenakan jadwal pelaksanaan penerimaan Calon Taruna AKIP mundur dari jadwal yang telah ditetapkan;
-
Sejak tanggal 12 September 2014 sesuai dengan keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Nomor 782/MPK.E/KL/2014, Akademi Ilmu Pemasyarakatan mengalami perubahan dan peningkatan status menjadi Politeknik Pemasyarakatan Indonesia yang berarti setara dengan D-IV.
-
Untuk menyambut perubahan status ini AKIP akan melakukan beberapa langkah antara lain : perubahan struktur kelembagaan, kurikulum sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia serta rekrutmen tenaga pengajar sesuai dengan Ditjen DIKTI.
-
Mempersiapkan tiga jenis program studi pada Politeknik Pemasyarakatan Indonesia diantaranya : Program Studi Teknik Pemasyarakatan, Program Studi Manajemen Pemasyarakatan dan Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan. Banyaknya program studi yang ditawarkan akan membuat masyarakat umum lebih tertarik mendaftar di Politeknik Pemasyarakatan Indonesia
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
-
e. Akademi Imigrasi (AIM) -
Penerimaan calon taruna sebanyak 63 orang; Tersedianya ATK
kebutuhan
dalam
rangka
menunjang
Kegatan
belajar mengajar bagi 180 Taruna
AIM
dan
orang
peserta
130 Diklat
Khusus Keimigrasian; -
Pada tahun 2015 tidak ada Wisuda Kelulusn dikarenakan jadwal pelaksanaan
penerimaan
Calon
Taruna
AIM
dan
Diklat
Khusus
Keimgrasian mundur dari jadwal yang telah ditetapkan;
f. Penyelenggaraan Diklat/Bimtek Kantor Wilayah Penyelenggaraan Diklat/Bimtek pada 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 179kegiatan diklat/bimtekmenghasilkan lulusan sebanyak 5.501 orang dengan target lulusan sebanyak 5.719 orang NO
KEGIATAN
REALISASI TANGGAL
JML PESERTA
1. Aceh 1
Pelatihan
Teknis
Perawatan
30 Agustus-5
29
Kesehatan WBP
September
2
Diklat Kesamaptaan
12-26 April
30
3
Diklat
22-28 Maret
30
12-14 Agustus
30
26-28 Mei
30
Pengelola
Sarana
dan
Prasarana Pemasyarakatan 4
Bimtek Pembuatan Laporan/LAKIP
5
Bimtek Pengelolaan Keuangan
6
Diklat Prajabatan Gol. II
16
2. SUMATERA UTARA 1
Diklat Perencanaan Anggaran
2
Pelatihan
Teknis
25-31 Oktober
Perawatan
Kesehatan WBP
30 Belum ada laporan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
-
3
Diklat Kesamaptaan
4
Diklat
Pengelola
Sarana
dan
2-15 Juni
30
19-25 april
30
13 Agustus-9
87
Prasarana Pas 5
Prajabatan Gol. II
6
Pelatihan Teknis Pelayanan Publik
7
Bimtek
Peningkatan
23-29 Maret
Kapasitas
30 Belum
HAM bagi Petugas PAS
ada laporan
8
Bimtek
Penyusunan
Peraturan
Belum
Daerah
ada laporan
9
Bimtek Pengelolaan BMN
10 Bimtek Pengelolaan Kepegawaian
20-22 April
30
13 Agustus-9
30
September 11 Bimtek LAKIP
20-22 ei
30
3. SUMATERA BARAT 1 Pelatihan Dasar Pemasyarakatan
13-27 April
30
3-5 Juni
30
02-04 September
30
9-11 Juni
30
26 Maret-9 April
30
19-25 Mei
30
3 Bimtek Pengelolaan Keuangan
23 s/d 25 Mei 2015
30
4 Diklat Prajabatan Gol. II
16 Sept-6 Oktober
51
2 Bimtek Pengelolaan Keuangan 3 Bimtek Pengelolaan BMN 4 Bimtek Pengelolaan Kepegawaian 4. RIAU 1 Diklat Kesamaptaan 2 Diklat
Pengelola
Sarana
dan
Prasana Pas
5. KEPULAUAN RIAU 1 Pelatihan
Teknis
Perawatan
Belum
Kesehatan WBP
ada laporan
2 Diklat Kesamaptaan 3 Pelatihan
Teknis
Dasar
4-17 November
30
6 -19 April
30
17-23 Mei
30
4-6 Juni
30
Pemasyarakatan 4 Pelatihan Teknis Pelayanan Publik 5 Bimbingan
Teknis
Tata
Naskah
Dinas
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
September
6 Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan
10-12 Agustus
30
di LAPAS/RUTAN 6. JAMBI 1 Pelatihan
Teknis
Perawatan
Belum ada laporan
2 Diklat Kesamaptaan
31 Maret-13 April
30
04-10 Mei
30
19-25 Oktober
30
5 Bimtek Manajemen Perubahan
8-10 September
30
6 Bimtek Pengelolaan Keuangan
18-20 Mei
30
3 Diklat
Pengelola
Sarana
dan
Prasarana Pas 4 Pelatihan Protokoler dan MC
7. BENGKULU 1 Diklat Kesamaptaan 2 Pelatihan
Teknis
03-16 Maret
30
12-25 Mei
30
Dasar
Pemasyarakatan 8. BANGKA BELITUNG 1 2 3 4
Diklat Kesamaptaan Pelatihan Teknis Dasar Pemasyarakatan Bimtek Pengelola Kepegawaian Bimtek Pengelola Keuangan
10-23 Maret
30
7-20 April
30
19-21 Agustus
30
20-22 Mei
30
9. SUMATERA SELATAN 1 2 3 4
Diklat Bendaharawan
10-30 Maret
30
Diklat Kesamaptaan
24 Maret-6 April
30
10-16 Maret
30
7 September-10 Oktober
81
Diklat Pengelola Sarana Prasarana Pemasyarakatan Diklat Prajabatan
dan
10. LAMPUNG 1
Diklat Kesamaptaan
02-15 September
2
Pelatihan Teknis Pemasyarakatan
3
Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan di LAPAS/RUTAN Bimtek Pengelola Keuangan
4
Dasar
30 Belum ada laporan
7-9 April
30
31 Maret-2 April
30
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
Kesehatan WBP
11. BANTEN 1
3
27 Mei-9 Juni
48
Bimtek Pengelolaan BMN
11-13 Mei
40
Bimtek Protokoler dan MC
3-5 Juni
40
Diklat Bendaharawan
15-28 Oktober
30
Diklat Teknis Perawatan Kesehatan WBP Diklat Kesamaptaan
9-15 Agustus
30
13-26 April
30
14-16 September
30
20-26 April
30
Juli
107
07 s/d 09 April 2015
30
10-12 Juni
30
11-13 Mei
30
12. JAWA BARAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2
Diklat Pengelola Sarana Prasarana Lapas/Rutan Diklat Pelayanan Publik
dan
Diklat Prajabatan Gol. II (Angkatan I) Bimtek Pengelolaan BMN Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan di LAPAS/RUTAN Bimtek Pengelolaan Keuangan Bimtek Pengelolaa Kepegawaian
30
Diklat Barang dan Jasa
6
Diklat Prajabatan Gol II (angkatan II)
14
13. DKI JAKARTA 1 2 3 4 5 6 7 8
Diklat Pelayanan Publik
4-10 Mei
35
1-21 September
35
20 Agustus-26 September 03-05 Juni
35
24-26 November
70
Bimtek Pengelolaan Keuangan
10-12 Juni
40
Bimtek Penilaian Kinerja PNS
27-29 Mei
60
Bimtek Barang dan Jasa
21-23 April
40
Diklat Bendaharawan Diklat Prajabatan Gol. II Bimtek Pengelolaan BMN Bimtek LAKIP
50
14. JAWA TENGAH 1
Diklat Kesamaptaan
21 Mei-3 Juni
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
30
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
2
Diklat Kesamaptaan
2 3 4
6 7
9-22 Agustus/18-31 Agustus 25-31 Oktober
60
8-10 Juni
30
Bimtek Tata Naskah
24-26 Maret
30
Bimtek/Pelatihan Manajemen Perubahan Bimtek Pengelolaan Keuangan
20-22 April
30
11-13 Mei
30
Bimtek pembuatan laporan/LAKIP
30
15. DI YOGYAKARTA 1 2 3 4 5
Diklat Perencanaan Anggaran
13-19 September
30
15-28 April
30
Diklat Kesamaptaan Pelatihan Teknis Dasar Pemasyarakatan Bimtek Pengelolaan Keuangan I
3-16 Juni
30
24-26 Agustus
30
Bimtek Pengelolaan Keuangan II
26-28 Agustus
30
16. JAWA TIMUR 1 2 3 4 5 6 7 8
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Pelatihan Teknis Perawatan Kesehatan WBP Diklat Kesamaptaan
19-25 April
60
Oktober
30
18-31 Mei
30
Diklat Prajabatan Gol.II Angkatan I
3- 29 Agustus
65
Diklat Prajabatan Gol.II Angkatan I
64
Bimtek Protokoler dan MC
15 Agustus – 10 September 2-4 Desember
Bimtek Pembuatan Laporan/LAKIP I
14-16 September
30
Bimtek Pembuatan Laporan/LAKIP II
14-16 Desember
30
30
17. KALIMANTAN BARAT 1 2 3 4 5
Diklat Kesamaptaan
18 April-1 Mei
30
Pelatihan Teknis Dasar Pemasyarakatan Bimtek Pembuatan Laporan/LAKIP
17-30 Mei
27
9-11 September
30
Bimtek Pengelolaan Kepegawaian
11-13 November
30
8-10 Juni
30
Bimtek Pengelolaan Keuangan
18. KALIMANTAN TENGAH 1
Diklat Bendaharawan
20 April-9 Mei
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
30
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
5
Pelatihan Teknis Dasar Pemasyarakatan / 2 akt Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
2 3 4
24 Mei-6 Juni
30
Prajabatan Gol. II
18 Mei-17 Juni
19
Bimtek LAKIP
24-26 Agustus
30
Bimtek Tata Naskah Dinas Elektronik
19-21 Agustus
30
19. KALIMANTAN SELATAN 1 2 3 4 5
Diklat Kesamaptaan
26 Mei-9 Juni
30
Diklat Prajabatan Gol II
28 juli-23 agustus
44
Bimtek Pengelolaan BMN
16-18 November
30
29 Juni-1 Juli
30
24 Mei-06 Juni
30
Bimtek Pengelolaan Keuangan Diklat Teknis Dasar Pemasyarakatan
20. KALIMANTAN TIMUR 1 2 3 4
Diklat Kesamaptaan
6-19 September
30
Diklat Teknis Perawatan WBP
9-15 Agustus
30
Bimtek Peningkatan Kapasitas HAM bagi Petugas PAS dan Imigrasi Pelatihan Manajemen Perubahan
11-13 Oktober
30
11-13 Oktober
30
21. GORONTALO 1 2 3 4
Diklat Kesamaptaan Pelatihan Teknis Pemasyarakatan Bimtek Pengelolaan BMN
Dasar
Bimtek Pembuatan Laporan/LAKIP
23 Maret-5 April
30
27 Mei-9 Juni
30
18-20 Mei
30
31 Agustus-2 September
30
22. SULAWESI UTARA 1
2 3 4
5
Pelatihan Teknis Kesehatan WBP
Perawatan
Diklat Kesamaptaan Pelatihan Teknis Pemasyarakatan Diklat Prajabatan Gol. II
Dasar
Bimbingan Teknis Tata Naskah Dinas
Belum ada laporan 7-20 April
30
30 Juni-14 Juli
30 Belum ada laporan
3-6 November
23. SULAWESI TENGAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
30
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
5
Diklat Kesamaptaan
1 2 3
Penyusunan Anggaran Kinerja Diklat Kesamaptaan
Berbasis
Bimtek Pengelola Kepegawaian
27 April-3 Mei
30
18-31 Mei
30
5-7 Mei
30
1 2
Diklat Kesamaptaan
19 April-02 Mei
30
Bimtek Manajemen Perubahan
05-07 Oktober
30
25. SULAWESI SELATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diklat Kesamaptaan Pelatihan Teknis Dasar Pemasyarakatan Diklat Pengelola Sarana dan Prasarana Pemasyarakatan Diklat Prajabatan Gol. II Bimtek Penyusunan Peraturan Daerah Bimtek Pengelolaan BMN Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan di LAPAS/RUTAN Bimtek Pengelola Kepegawaian Bimtek Pengelolaan Keuangan
12-18 April
5
24 Mei-6 Juni
30
24 Mei-6 Juni
30
23-29 Maret
30
3 Agustus-2 September 16-18 November
39
9-11 November
30
5-7 November
30
2-4 November
30
12-14 November
30
31
26. SULAWESI TENGGARA 1 2 3 4 5 6
Diklat Kesamaptaan
7-20 April
30
Pelatihan Dasar Pemasyarakatan
20 April-3 Mei
30
Diklat Pengelola Sarana dan Prasarana Pas Pelatihan Peningkatan Kapasitas HAM Bagi Petugas PAS dan Imigrasi Bimtek Pengelolaan Gizi dan Makanan di Lapas/Rutan Bimtek Pengelola BMN
5-11 Agustus
30
25-27 Juni
30
29-31 Juli
30
23-25 Juni
30
7-13 Mei
30
16-31 Maret
30
14-27 April
30
27. BALI 1 2 3
Diklat Penyusunan Berbasis Kinerja Diklat Kesamaptaan Pelatihan Teknis Pemasyarakatan
Anggaran
Dasar
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
24. SULAWESI BARAT
4 5 6
Pelatihan Protokoler dan MC Bimtek Pengelolaan BMN Prajabatan Gol. II
23-29 Agustus
30
4-6 Mei
30 3 5
30 Agustus-5 September
3 0
28. NTB 1 2 3
Pelatihan Teknis Kesehatan WBP
Perawatan
Diklat Kesamaptaan
8-21 April
30
Bimtek Pengelolaan Keuangan
11-13 Juni
30
02-15 Maret
30
16-29 Oktober
30
27 Mei-2 Juni
30
20-22 Mei
30
9-15 Juni
30
27. NTT 1 2 3 4 5
Diklat Kesamaptaan Pelatihan dasar Pemasyarakatan Diklat Pengelola Sarana Prasarana Pemasyarakatan Bimtek Pengelolaan Keuangan
dan
Diklat Barang dan Jasa Pemerintah MALUKU
1 2 3 4
Diklat Kesamaptaan
30
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Bimtek Pengelolaan BMN
2 26
Bimtek Pengelolaan Keuangan
30
MALUKU UTARA 1 2 3 4 5 6 7 8
Diklat Perencanaan anggaran
7-13 Juni
29
Diklat Kesamaptaan
17-30 Mei
30
18-31 Oktober
28
Pelatihan Teknis Dasar Pemasyarakatan Diklat Pengelola Sarana dan Prasarana Pemasyarakatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas HAM bagi Petugas PAS Bimbingan Teknis Tata Naskah Dinas Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan di LAPAS/RUTAN Bimtek Pengelolaan Keuangan
30 30 18-20 Agustus
30 30
20-22 April
PAPUA BARAT
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
30
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
25 Mei-24 Juni
1 2
Diklat Kesamaptaan Diklat Perencana Anggaran
14-27 April
30
9-15 Agustus
30
01 - 07 September 2015 21 April-4 Mei
30
28 Oktober-03 November 2015 15-17 Juni
30
19 Agustus-15 September
36
PAPUA
2 3 4 5 6 7
Diklat Penyusunan Berbasis Kinerja Diklat Kesamaptaan
Anggaran
Diklat Pengelola Sarana dan Prasarana Pas Pelatihan Teknis Pelayanan Publik Diklat Prajabatan Gol. II Bimtek Pengelola Gizi dan Makanan di LAPAS/RUTAN Bimtek Pengelolaan Keuangan Total Peserta
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
30
30
28 29 5.501
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
1
Dalam
pelaksanaan
tugas
Kementerian
Hukum
dan
HAM
terdapat
beberapa
hambatan/permasalahan. Akan tetapi kendala/permasalahan tersebut dapat dijadikan sebagai upaya peningkatan kinerja tahun berjalan dan tahun yang akan datang. Adapun kendala/permasalahan tersebut diantaranya : 1. Masih terlihat ego sektoral di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, sehingga menghambat jalur koordinasi dan tidak berjalannya fungsi manajemen kinerja dengan baik. 2. Kuranganya SDM teknis maupun administrasi terutama pada Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. 3. Kuranganya SDM yang menguasai anggaran dan BMN pada Divisi di Kantor wilayah disebabkan oleh restrukturisasi program dan anggaran. 4. Over Kapasitas pada UPT Pemasyarakatan (Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan).
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
1. Membangun
Hubungan
Lintas
Sektoral.
Tahapan
ini
dilakukan
dengan
menggunakan metode pendekatan (approach metod) secara konsisten yang melibatkan seluruh unit di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. 2. Meningkatkan jumlah peserta Diklat Teknis Keimigrasian dan Diklat Teknis dibidang Pemasyarakatan pada BPSDM Kementerian Hukum dan HAM. 3. Mengajukan usulan peneriamaan pegawai bagi petugas jaga pada UPT Pemasyarakatan. 4. Meningkatkan jumlah Diklat anggaran dan BMN pada BPSDM Kementerian Hukum dan HAM. 5. Mengajukan penambahan anggaran pada tahun 2016 untuk penambahan kapasitas pada UPT Pemasyarakatan.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
KENDALA
Demikian laporan tahunan pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan
Semoga laporan ini bermanfaat bagi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam rangka peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
LAPORAN TAHUNAN (ANNUAL REPORT)
HAM selama kurun waktu Januari-Desember 2015.