LAPORAN TAHUNAN BPPK
2012
“FROM OUTPUTS TO OUTCOMES”
2 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
DAFTAR ISI Sambutan Kepala BPPK
4
Profil BPPK
6
Profil Pimpinan BPPK
12
Portofolio BPPK
21
Current Issue BPPK: ”From Outputs to Outcomes”
43
Continuous Improvement Programs
52
Kalender Peristiwa BPPK 2012
57
Lampiran
65
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 3
///////////////// SAMBUTAN KEPALA BPPK
P
KAMIL SJOEIB
uji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izinNya sehingga penyusunan Laporan Tahunan ini dapat terwujud. Laporan Tahunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerjanya sepanjang tahun 2012 kepada stakeholders, para pemangku kepentingan, dan khususnya kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia selaku induk organisasinya. Di samping itu, laporan ini juga dimaksudkan sebagai bahan dokumentasi yang harapannya dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran ke depan. Laporan Tahunan BPPK Tahun 2012 ini disusun untuk memberikan gambaran kinerja BPPK secara komprehensif selama tahun 2012 dengan semangat menghasilkan SDM Keuangan dan Kekayaan Negara yang amanah, profesional, berintegritas tinggi dan bertanggung jawab sesuai dengan visi BPPK. Untuk itu, BPPK sebagai pusat pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan dan kekayaan negara, harus selalu meningkatkan kualitas pelayanan diklat agar dapat memenuhi kebutuhan para stakeholdernya. Salah satu usaha BPPK untuk dapat mewujudkan hal tersebut adalah dengan meredefinisi layanan dan kinerja BPPK yang berorientasi pada outcome melalui penyempurnaan strategi pengelolaan diklat yang dimulai sejak tahun 2012. Selain itu, BPPK senantiasa meningkatkan kinerja dan kapasitasnya dalam memberikan pendidikan dan pelatihan SDM Keuangan dan Kekayaan Negara yang selama tahun 2012 telah diikuti 44.613 peserta. Pendidikan dan pelatihan yang diikuti meliputi diklat yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia, anggaran, perbendaharaan, perpajakan, kepabeanan dan cukai, kekayaan Negara, perimbangan keuangan, dan keuangan umum serta pendidikan program diploma yang diselenggaran di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Akhir kata, kami memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai dan stakeholders BPPK yang telah memberikan komitmen, koordinasi, dukungan serta kepercayaannya sehingga BPPK dapat mencapai target yang ditetapkan selama tahun 2012. Kami berharap, komitmen dan kepercayaan ini dapat selalu terjaga demi mewujudkan SDM pengelola Keuangan dan Kekayaan Negara yang amanah, professional, berintegritas tinggi dan bertanggung jawab sesuai dengan visi BPPK.
4 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
SUPPLY
Memasok ilmu untuk SDM Kementerian Keuangan
PROFIL BPPK ///////////////// • Milestone BPPK 2012 • Visi Misi BPPK • Struktur Organisasi BPPK
///////////////// MILESTONE BPPK 2012
2012 From Outputs to Outcomes
2010 Let Us Train Your People
2008 Revitalization
2007 Back to Basic
2009 Leap to Lead
2011 Transformation
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 7
///////////////// VISI & MISI BPPK
“
VISI Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan terdepan dalam menghasilkan SDM Keuangan dan Kekayaan Negara yang amanah, profesional, berintegritas tinggi dan bertanggung jawab
MISI
”
MISI UMUM
Melaksanakan pengembangan SDM pengelola keuangan dan kekayaan negara melalui pendidikan dan pelatihan
MISI KHUSUS
1. Meningkatkan kegiatan penelitian di bidang pengembangan SDM serta bidang Keuangan dan Kekayaan Negara 2. Melanjutkan reformasi birokrasi BPPK 3. Mewujudkan tata kelola yang baik di BPPK
8 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
///////////////// BPPK STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
PUSDIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN Magelang
PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
PUSDIKLAT BEA DAN CUKAI
SEKRETARIAT BADAN
PUSDIKLAT PAJAK
PUSDIKLAT KEKAYAAN NEGARA DAN PERIMBANGAN KEUANGAN
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
BALAI DIKLAT KEUANGAN Medan, Pekanbaru, Palembang, Cimahi, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Pontianak, Balikpapan, Makassar, dan Manado
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 9
WILAYAH KERJA BALAI DIKLAT
o BDK Medan o BDK Pekanbaru o BDK Pontianak
o BDK Balikpapan
o BDK Manado
o BDK Palembang
o BDK Makassar o BDK Cimahi o BDK Yogyakarta o BDK Malang o BDK Denpasar
No
Balai Diklat
Wilayah Kerja
No
Balai Diklat
Wilayah Kerja
1
Balai Diklat Keuangan Medan
• Nanggroe Aceh Darussalam • Sumatera Utara • Sumatera Barat
7
Balai Diklat Keuangan Malang
• JawaTimur
8
Balai Diklat Keuangan Denpasar
• Bali • Nusa Tenggara Barat • Nusa Tenggara Timur
9
Balai Diklat Keuangan Pontianak
• Kalimantan Barat • Kalimantan Tengah
10
Balai Diklat Keuangan Balikpapan
• Kalimantan Timur • Kalimantan Selatan
11
Balai Diklat Keuangan Makassar
• • • • • •
Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Maluku Papua Papua Barat
12
Balai Diklat Keuangan Manado
• • • •
Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Maluku Utara
2
3
Balai Diklat Keuangan Pekanbaru
Balai Diklat Keuangan Palembang
• • • •
Riau Bengkulu Jambi Kepulauan Riau
• Sumatera Selatan • Lampung • Kepulauan Bangka Belitung
4
Balai Diklat Keuangan Cimahi
• Jawa Barat • Banten
5
Balai Diklat Keuangan Yogyakarta
• Jawa Tengah • Daerah Istimewa Yogyakarta
6
Balai Diklat Kepemimpinan Magelang
• Seluruh Indonesia
Tabel Wilayah Kerja Balai Diklat
10 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
STRIVE
Berjuang sekuat tenaga untuk meningkatkan kompetensi SDM Kementerian Keuangan
PROFIL PIMPINAN BPPK ///////////////// • Profil Kepala BPPK
• Profil Eselon II BPPK • Profil Kepala Balai Diklat BPPK
PROFIL KEPALA BPPK
KAMIL SJOEIB Kamil Sjoeib mulai menjabat sebagai Kepala BPPK sejak bulan Januari 2011. Beliau meraih gelar Master of Arts Economics di Ohio University Amerika Serikat pada tahun 1987.
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 13
PROFIL PIMPINAN BPPK
PROFIL ESELON II BPPK
Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Dodi Iskandar Periode Mei 2008 - sekarang Dodi Iskandar mulai menjabat sebagai Sekretaris BPPK sejak 23 Mei 2008. Beliau meraih gelar Master of Art di University of Colorado at Denver, USA pada tahun 1994.
Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Safuadi Periode Juni 2011 - sekarang Safuadi mulai menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) sejak 21 Juni 2011. Beliau meraih gelar Master of Science dari Universiti Kebangsaan Malaysia pada tahun 2005.
Kepala Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Agus Hermanto Periode Mei 2008 - sekarang Agus Hermanto mulai menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan sejak 23 Mei 2008. Beliau menyelesaikan program Magister Manajemen di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta pada 1997.
Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai Endang Tata Periode Agustus 2006 – Agustus 2012 Endang Tata menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai pada 30 Agustus 2006 s.d. 14 Agustus 2012. Beliau telah menyelesaikan pendidikan S1 Institut Ilmu Keuangan pada tahun 1979.
Agus Hermawan Periode Agustus 2012 - sekarang Agus Hermawan mulai menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai sejak 14 Agustus 2012. Beliau meraih gelar Master of Arts dari International University of Japan pada tahun 1998.
14 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
PROFIL PIMPINAN BPPK
PROFIL ESELON II BPPK
Kepala Pusdiklat Pajak Chaizi Nasucha Periode Januari 2001 – Januari 2012 Chaizi Nasucha menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Pajak pada 1 Januari 2001 s.d. 21 Februari 2012. Beliau menyelesaikan program pascasarjana MPKN di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995 dan program S-3 Ilmu Administrasi Negara di Universitas Padjajaran tahun 2003.
Imam Arifin Periode Februari 2012 – sekarang Imam Arifin mulai menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Pajak sejak 21 Februari 2012. Beliau meraih gelar Master of Arts dari International University of Japan tahun 2000.
Kepala Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan Syamsu Syakbani Periode Februari 2009 – sekarang Syamsu Syakbani mulai menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan sejak 5 Februari 2009. Beliau memperoleh gelar Master of Science dari University of Nevada at Reno, USA.
Kepala Pusdiklat Keuangan Umum Tony Rooswiyanto Periode Juni 2011 – sekarang Tony Rooswiyanto mulai menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Keuangan Umum sejak 21 Juni 2011. Beliau menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di University of Kentucky, Amerika Serikat pada tahun 1992.
Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Kusmanadji Periode Mei 2008 – sekarang Kusmanadji mulai menjabat sebagai Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara sejak 23 Mei 2008. Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration dari University of New Brunswick, Canada pada tahun 1994.
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 15
PROFIL PIMPINAN BPPK
PROFIL KEPALA BALAI DIKLAT BPPK
Kepala Balai Diklat Keuangan Medan Sinung Prabowo Periode Juni 2009 – Agustus 2012 Sinung Prabowo menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Medan pada 22 Juni 2009 s.d. 28 Agustus 2012. Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) pada tahun 1994.
Marihot Tarigan Periode Agustus 2012 – Sekarang Marihot Tarigan mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Medan sejak 28 Agustus 2012. Beliau menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Universitas Sumatera Utara pada tahun 2005.
Kepala Balai Diklat Keuangan Pekanbaru Mardial Periode Juni 2009 – Sekarang Mardial mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Pekanbaru pada 22 Juni 2009. Beliau memperoleh gelar Master of Public Policy di Graduate School of Policy Studies (GSPS), Saitama University, Jepang pada tahun 2000.
Kepala Balai Diklat Keuangan Palembang Yuniarto Hadi Wibowo Periode November 2011 – Sekarang Yuniarto Hadi Wibowo menjabat sebagai Kepala BDK Palembang sejak 16 November 2011. Sebelumnya beliau adalah Kepala Subbidang Tatalaksana Pendidikan Akuntan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Kepala Balai Diklat Keuangan Cimahi Sri Rahayu Tresnawati Periode Mei 2011 – Sekarang Sri Rahayu Tresnawati mulai menjabat sebagai Kepala BDK Cimahi sejak 26 Mei 2011. Beliau menyelesaikan program S2 Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun 2006.
16 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
PROFIL PIMPINAN BPPK
PROFIL KEPALA BALAI DIKLAT BPPK
Kepala Balai Diklat Keuangan Yogyakarta Ririn Mardiyani Periode November 2011 – Sekarang Ririn Mardiyani mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Yogyakarta pada 16 November 2011. Beliau menyelesaikan program Magister Sains Program Ekonomi Pembangunan Daerah – MEP pada tahun 2005 di Universitas Gadjah Mada.
Kepala Balai Diklat Keuangan Malang Ida Hamidah Periode November 2011 – Agustus 2012 Ida Hamidah menjabat sebagai Kepala BDK Malang pada 16 November 2011 s.d. 28 Agustus 2012. Beliau menyelesaikan pendidikan program Master of Business Administration di York University Graduates Studies pada tahun 1997.
Budi Setiawan Periode Agustus 2012 – sekarang Budi Setiawan mulai menjabat sebagai Kepala BDK Malang sejak 28 Agustus 2012. Beliau menyelesaikan program S2 Magister Akuntansi di Universitas Indonesia pada tahun 2003.
Kepala Balai Diklat Keuangan Pontianak Parwanta Periode Juni 2009 – Agustus 2012 Parwanta menjabat sebagai Kepala BDK Pontianak pada 22 Juni 2009 s.d. 28 Agustus 2012. Beliau menyelesaikan program Magister Sains di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2004.
Muhamad Sandri Merizanta Periode Agustus 2012 – sekarang Muhamad Sandri Merizanta mulai menjabat sebagai Kepala BDK Pontianak sejak 28 Agustus 2012. Beliau menyelesaikan program pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 2011.
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 17
PROFIL PIMPINAN BPPK
PROFIL KEPALA BALAI DIKLAT BPPK
Kepala Balai Diklat Keuangan Denpasar Harmonis Siregar Periode Mei 2011 – sekarang Harmonis Siregar mulai menjabat sebagai Kepala BDK Denpasar sejak 26 Mei 2011. Beliau telah menyelesaikan program S2 Magister Kenotariatan di universitas Sumatera Utara pada tahun 2008.
Kepala Balai Diklat Keuangan Balikpapan Armansyah Periode Agustus 2010 – Agustus 2012 Armansyah menjabat sebagai Kepala BDK Balikpapan pada 7 Oktober 2010 s.d. 28 Agustus 2012. Beliau menyelesaikan program S1 Ilmu Administrasi Negara di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN) pada tahun 1989.
Eko Sulistyo Periode Agustus 2012 – sekarang Eko Sulistyo menjabat sebagai Kepala BDK Balikpapan sejak 28 Agustus 2012. Beliau menyelesaikan program pascasarjana di International University of Japan pada tahun 2001.
Kepala Balai Diklat Keuangan Makassar Mutasim Billah Periode Juni 2009 – Desember 2012 Mutasim Billah menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Makassar pada 22 Juni 2009 s.d. 26 Desember 2012. Beliau meraih gelar Magister Sains di Universitas Brawijaya pada tahun 2002
Agung Heru Pranyoto Periode Desember 2012 – sekarang Agung Heru Pranyoto mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Keuangan Makassar pada 26 Desember 2012. Beliau menyelesaikan pendidikan S2 di STIE Mitra Indonesia pada tahun 1999.
18 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
PROFIL PIMPINAN BPPK
PROFIL KEPALA BALAI DIKLAT BPPK
Kepala Balai Diklat Keuangan Manado Budi Setiawan Periode Mei 2011 – Agustus 2012 Budi Setiawan menjabat sebagai Kepala BDK Manado pada 26 Mei 2011 s.d. 28 Agustus 2012. Beliau menyelesaikan program S2 Magister Akuntansi di Universitas Indonesia pada tahun 2003.
Sahminan Zega Periode Agustus 2012 – sekarang Sahminan Zega mulai menjabat sebagai Kepala BDK Manado sejak 28 Agustus 2012. Beliau menyelesaikan pendidikan S2 Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Medan pada tahun 2004 dan pendidikan S3 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2011.
Kepala Balai Diklat Kepemimpinan Magelang Ilhan Lasahido Periode Agustus 2012 – sekarang Ilhan Lasahido mulai menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Kepemimpinan Magelang sejak 28 Agustus 2012. Beliau menyelesaikan program S2 Manajemen Keuangan dan Agribisnis di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1994.
Unggul Kusalawan Respatiadi Periode Mei 2011 – Agustus 2012 Unggul Kusalawan Respatiadi menjabat sebagai Kepala Balai Diklat Kepemimpinan Magelang pada 26 Mei 2011 s.d. 28 Agustus 2012. Beliau telah menyelesaikan program Magister Sains di Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 2007.
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 19
FOCUS
Menapakkan langkah pada koridor yang tepat untuk mencapai tujuan
PORTOFOLIO BPPK ///////////////// • Capaian Indikator Kinerja Utama BPPK 2012
• Tujuan Kinerja Penyelenggaraan Diklat • Tinjauan Laporan Keuangan BPPK 2012
///////////////// PORTOFOLIO BPPK
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Semakin meningkatnya kebutuhan Kementerian Keuangan terhadap SDM yang berintegritas dan berkompetensi tinggi, mendorong BPPK untuk menghasilkan SDM-SDM yang profesional melalui pendidikan dan pelatihan.
No
Uraian IKU
Target
Realisasi
1
PP-1.1
Persentase Diklat yang Berkontribusi terhadap Peningkatan Kompetensi
85,00%
100,00%
2
PP-1.2
Persentase Jam Pelatihan Pegawai terhadap Jam Kerja Kementerian Keuangan
2,50%
3,1996%
3
PP-1.3
Persentase Lulusan Diklat dari Kementerian Keuangan dengan Predikat Minimal Baik
85,00%
85,78%
4
PP-2.1
Capaian Kualitas Layanan Prima dalam Pendidikan dan Pelatihan
75,00%
87,38%
5
PP-2.2
Rasio Program Diklat Dipenuhi terhadap Program Diklat Dibutuhkan
55,00%
71,88%
6
PP-2.3
Indeks Kepuasan Pengguna Layanan
3,87
4
7
PP-3.1
Kesesuaian Program Diklat dengan Kebutuhan Pemenuhan Kompetensi
95,00%
98,00%
8
PP-4.1
Persentase Widyaiswara/Pengajar yang Dinilai Minimal Baik
95%
99,15%
9
PP-4.2
Jumlah Karya Tulis Widyaiswara yang Dipublikasikan
165
298
10
PP-4.3
Rasio Unit yang Widyaiswaranya Melaksanakan Riset terhadap Jumlah Unit Kerja
100,00%
100,00%
11
PP-5.1
Tingkat Kesesuaian Sarana Diklat dengan Standar Pelayanan Minimal
70,00%
95,60%
12
PP-6.1
Tingkat Validitas Materi Evaluasi Belajar
85,00%
98,53%
13
PP-7.1
Persentase Rekomendasi Pendidikan dan Pelatihan yang Ditindaklanjuti
90,00%
97,61%
14
PP-7.2
Jumlah Rekomendasi Strategis Hasil Evaluasi Pascadiklat kepada Unit Pengguna
6
6
15
PP-7.3
Indeks Kepuasan Pegawai
3
3,33
16
PP-7.4
Persentase Policy Recommendation Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti
85,00%
100,00%
17
PP-8.1
Persentase Pegawai BPPK yang Memenuhi Target Diklat
60,00%
80,52%
18
PP-8.2
Persentase Pejabat yang telah Memenuhi Standar Kompetensi Jabatan
87,00%
94,12%
19
PP-8.3
Tingkat Efektivitas Penegakan Disiplin Pegawai
85,00%
100,00%
20
PP-8.4
Persentase Akurasi Data SIMPEG
100,00%
100,00%
21
PP-9.1
Persentase Penyelesaian Penataan Organisasi
100,00%
100,00%
22
PP-9.2
Indeks Reformasi Birokrasi
92
92,52
23
PP-9.3
Persentase Mitigasi Risiko yang Selesai Dijalankan
70,00%
87,36%
24
PP-10.1
Kualitas Layanan TIK terhadap Pemenuhan Kebutuhan Organisasi
80,00%
100,00%
25
PP-11.1
Persentase Penyerapan DIPA (Non Belanja Pegawai)
95,00%
97,20%
26
PP-11.2
Persentase Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa
85,00%
99,49%
Tabel Capaian Indikator Kinerja Utama BPPK Tahun 2012
22 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
D
alam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang mampu menghasilkan SDM yang dibutuhkan oleh Kementerian Keuangan, BPPK berusaha untuk mewujudkan kinerja unggul dengan mutu yang memuaskan. Untuk merealisasikan hal tersebut, tentunya BPPK membutuhkan modal yang memadai dan mendukung proses pencapaian. BPPK telah merumuskan 4 modal utama dalam merealisasikan pendidikan dan pelatihan yang prima. Empat modal utama tersebut kemudian dituangkan ke dalam sasaran strategis BPPK. Keempat sasaran strategis tersebut adalah SDM Profesional, Organisasi Responsif, Teknologi Informasi dan Komunikasi Handal, Pengelolaan Keuangan dan Aset yang Akuntabel dan Optimal.
SDM Profesional BPPK membutuhkan SDM yang professional untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang mampu menghasilkan SDM Kementerian Keuangan yang berintegritas dan berkompetensi tinggi. SDM BPPK diharapkan mampu menghasilkan kinerja dengan keunggulan-keunggulan yang mendukung tercapainya pendidikan dan pelatihan yang memuaskan unit pengguna. BPPK meyakini bahwa dengan fokus terhadap kinerja seperti itu, SDM BPPK tidak lagi diukur dengan status, kekuatan, dan kendali dari kekuasaan yang lebih tinggi, melainkan diukur dari pemikiran mereka. Komposisi SDM BPPK sendiri per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: 1. BPPK memiliki 1220 pegawai, dimana 163 di antaranya merupakan widyaiswara; 2. berdasarkan tingkat pendidikan, 10 pegawai berpendidikan doktoral, 210 pegawai berpendidikan master, 354 pegawai berpendidikan sarjana, 466 pegawai berpendidikan Diploma I,III, dan IV, sisanya yaitu 180 pegawai berpendidikan menengah dan tinggi 3. berdasarkan golongan, golongan I terdiri dari 13 pegawai, golongan II terdiri dari 538 pegawai, golongan III terdiri dari 523 pegawai, dan golongan IV terdiri dari 146 pegawai. Dalam rangka meningkatkan hard competencies dan soft competencies dari SDM BPPK, selama tahun 2012 telah dilaksanakan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan, capacity building, assessment, pengawasan kepatuhan pegawai BPPK, dan pembangunan sistem informasi manajemen pegawai (SIMPeg). Ada beberapa indikator yang dirumuskan untuk melihat sejauh mana pengembangan SDM BPPK dilaksanakan. Indikator-indikator tersebut antara lain: a. Persentase Pegawai BPPK yang Memenuhi Target Diklat Sampai dengan akhir tahun 2012, telah terealisasi 80,52% (dari target 60%) pegawai BPPK memenuhi target diklat.
Dari total 1.042 pegawai, sebanyak 839 pegawai BPPK telah mencapai target diklat 30 jam pelatihan, dengan rincian: Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
: 267 pegawai : 313 pegawai : 200 pegawai : 59 pegawai
b. Persentase Pejabat yang telah Memenuhi Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) BPPK memiliki 8 pejabat eselon II, 45 pejabat eselon III, dan 119 pejabat eselon IV, sehingga total pejabat yang ada sebanyak 172. Dari jumlah tersebut, 170 pejabat telah mengikuti assessment center, dengan hasil sebanyak 160 pejabat telah memenuhi SKJ di atas 72%. Berikut ini adalah rincian persentase tersebut: Eselon
Jumlah Pejabat
Pejabat yang Mengikuti Assessment
Pejabat yang Memenuhi SKJ > 72%
Persentase
II
8
8
8
100,00%
III
45
45
44
97,78%
IV
119
117
108
92,31%
Jumlah
172
170
160
94,12%
Tabel Jumlah Pejabat yang Memenuhi SKJ
c. Tingkat Efektivitas Penegakan Disiplin Pegawai IKU ini untuk memastikan bahwa upaya penegakan kode etik dan peraturan mampu memengaruhi pegawai yang terkena sanksi untuk tidak mengulangi pelanggaran yang sama, dan mampu membangun komitmen pegawai yang belum pernah melanggar untuk tetap menjaga kedisiplinannya. Sampai dengan akhir tahun 2012, terdapat 5 kasus pelanggaran yang terjadi di BPPK dan tidak ada kasus yang berulang. Hal ini merupakan sebuah kemajuan penegakan disiplin BPPK dibandingkan tahun sebelumnya yang masih terdapat 13 kasus pelanggaran dan 2 kasus berulang,
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 23
d. Persentase Akurasi Data SIMPEG Berdasarkan hasil pengujian dari 440 Sampel, Persentase akurasi data SIMPEG sampai dengan akhir tahun 2012 mempunyai nilai realisasi sebesar 100% dari target 100%; Tercapainya target tersebut disebabkan oleh selalu diupdate-nya kelengkapan dan kebenaran komponen data pegawai yang terdapat pada aplikasi SIMPEG BPPK meliputi Nama Lengkap, Nomor Induk Pegawai, Pangkat (golongan/ Ruang), Tempat Tanggal Lahir, Status Perkawinan/Jumlah Anak, Jabatan (dirinci sampai unit terendah), Riwayat Jabatan dan Riwayat Pendidikan.
Organisasi Responsif BPPK berusaha untuk menjadi sebuah organisasi yang responsif terhadap kebutuhan SDM Kementerian Keuangan. Pengembangan organisasi yang handal dan modern dilakukan oleh BPPK selama tahun 2012 dengan berkonsentrasi kepada pembentukan/penataan organisasi baik tingkat pusat, instansi vertikal maupun unit pelaksana teknis yang efektif, efisien, responsif, transparan, dan akuntabel, right sizing, independen, one stop service,
Penataan Tata Laksana Penataan SDM Penguatan Pengawasan Penguatan Akuntabilitas Peningkatan Pelayanan
: : : : :
10,00 20,00 8,95 9,59 18,20
c. Persentase Mitigasi Risiko yang Selesai Dijalankan Jumlah Mitigasi Risiko yang direncanakan adalah sejumlah risiko yang teridentifikasi dalam Profil Risiko. Jumlah Mitigasi Risiko yang selesai dijalankan adalah mitigasi suatu risiko yang sudah selesai dilaksanakan dan disampaikan dalam Laporan Manajemen Risiko. Profil Risiko telah dibuat di awal semester dan Laporan Manajemen Risiko disampaikan di akhir semester. Hingga akhir tahun, dari 348 mitigasi risiko yang direncanakan, 304 mitigasi risiko telah diselesaikan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Handal Teknologi informasi dan komunikasi merupakan bagian tak terpisahkan yang mendukung pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Untuk itu, BPPK terus mengembangkan teknologi dan aplikasi dalam rangka pembangunan sistem informasi, pengembangan dan pemeliharaan jaringan BPPK. Untuk mengetahui sejauh mana BPPK memiliki modal ini, BPPK juga menyusun indikator kinerja yang dapat dijabarkan sebagai berikut: Kualitas Layanan TIK terhadap Pemenuhan Kebutuhan Organisasi
build in control, dan check and balances, sesuai dengan perkembangan kebutuhan pelaksanaan tugas, tuntutan masyarakat, dan kemajuan teknologi. BPPK merumuskan beberapa indikator untuk mengetahui ketercapaian modal ini dalam rangka menjamin kelancaran penyelengaraan diklat. Indikator-indikator tersebut adalah: a. Persentase Penyelesaian Penataan Organisasi Penyelesaian proses penataan organisasi memiliki bobot sbg berikut: Pengumpulan Data : Analisis/Telaahan : Pembahasan Internal : Usulan ke Menteri Keuangan : Total :
20% 30% 30% 20% 100%
b. Indeks Reformasi Birokrasi Indeks Reformasi Birokrasi diukur dengan menggunakan tool yang ditetapkan oleh MenPAN-RB dan dilaksanakan oleh BPKP/Itjen untuk menilai kualitas reformasi birokrasi. Ukuran tersebut meliputi: Pola Pikir dan Budaya Kerja, Penataan Peraturan Perundang-undangan, Penataan dan Penguatan Organisasi, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem SDM Aparatur, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Di tahun 2012, BPPK berhasil melampaui target indeks reformasi birokrasi berdasarkan hasil quality assurance yang telah dilakukan terhadap BPPK dengan rincian skor: Pola Pikir dan Budaya Penataan Per-UU-an Penataan Organisasi
: 7,37 : 10,00 : 8,76
24 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
Hingga akhir tahun 2012, 100% permintaan kebutuhan organisasi terhadap ICT telah dapat difasilitasi oleh Sekretariat Badan cq. Bagian TIK selaku pengelola ICT di BPPK. Realisasi tersebut didapat dari kegiatan pemantauan yang hasilnya menunjukkan bahwa TIK dapat memfasilitasi seluruh kebutuhan organisasi akan ICT, terkait kebutuhan network, permintaan akun & password, kebutuhan software aplikasi, perbaikan hardware, dan lain-lain. Selanjutnya BPPK akan mengawali implementasi dan penataan IT yang terintegrasi menuju visi IT BPPK 2016.
Pengelolaan Keuangan dan Aset yang Akuntabel dan Optimal BPPK mencapai keuangan yang akuntabel dengan terpenuhinya prinsip-prinsip 3E (Ekonomis, Efisiensi dan Efektifitas) dalam pengelolaan keuangan BPPK. Selain itu, disadari juga bahwa sarana merupakan faktor penentu terlaksananya dukungan pendidikan dan pelatihan yang komprehensif. Maka BPPK juga memberikan perhatian kepada sarana yang dapat memenuhi kebutuhan minimum dalam penyelenggaraan diklat dan perkantoran. Dalam rangka mengukur ketersediaan sarana dan terpenuhinya prinsip-prinsip pengelolaan keuangan di BPPK, kembali dirumuskan indikator-indikator kinerja sebagai berikut: a. Persentase Pegawai)
Penyerapan
DIPA
(Non
Belanja
Dengan target tahunan penyerapan DIPA 95%, capaian IKU serapan anggaran sampai dengan 31 Desember 2012 adalah 97,20%. Rincian realisasi serapan Jan-Des 2012 adalah: 1. Belanja Barang Pagu : 287,53 M Realisasi : 278,9 M (97%) 2. Belanja Modal Pagu : 55,58 M Realisasi : 54,6 M (98,20%) Beberapa kendala yang dihadapi unit teknis dalam merealisasikan penyerapan anggaran adalah: 1. Penetapan Pejabat Pengelola Anggaran (PPA) terlambat, antara lain di KPPN Kediri, KPPN Malang, Kanwil DJP Jatim I, dan GKN. Tindak lanjut : Segera ditetapkan SK Penetapan Pejabat Pengelola Anggaran (PPA) yang tidak terikat oleh Tahun Anggaran sesuai dengan ketentuan dalam Perpres Nomor 70 Tahun 2012. 2. Kesulitan memperoleh Pendapat Teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum dalam rangka memperoleh ijin kontrak Multiyears terlambat, antara lain di KPPBC Medan, PSO Tanjung Balai Karimun, GKN Jayapura, KPP Pratama Atambua, KPP Pratama Ende, dan BDK Pontianak. Tindak lanjut : Peningkatan Koordinasi antara Kementerian PU, Unit Eselon I dan Ditjen Anggaran. 3. Penghapusan Gedung yang akan dibangun kembali belum selesai, antara lain di Kanwil DJPB Kalsel, KPPN Mataram, KPPN Tapaktuan, Kanwil DJP Bali, KPP Pratama Kuningan, KPP Pratama Jakarta Setiabudi II, KPP Pratama Soreang, KPP Pratama Muara Bungo. Tindak lanjut : Perlu percepatan penyelesaian penghapusan melalui koordinasi lewat Unit Eselon I, Biro Perlengkapan, dan DJKN. 4. Rencana pengadaan rumah negara tidak melalui pembangunan di DJKN belum didukung dengan ketentuan pelaksanaan pengadaan . Tindak lanjut : DJPB dan DJKN agar segera berkoordinasi dengan LKPP untuk menyusun ketentuan pengadaan rumah dinas tidak melalui pembangunan. 5. Ketidakpastian pelaksanaan pembangunan/renovasi gedung di KPP Pratama Ketapang, KPP Pratama Tapaktuan, Kanwil DJP Jawa Tengah I, dan Kanwil DJPB Kalimantan Selatan seperti perencanaan dan sewa tempat untuk pindah belum siap. Tindak lanjut : Unit Eselon I segera mengambil langkah
terkait percepatan pembangunan gedung. 6. Pengadaan Kapal di DJBC dan DJP berpotensi terlambat dikarenakan perlu perencanaan yang matang sebelum kegiatan konstruksi. Tindak lanjut : Koordinasi yang intensif antara DJBC, DJP, Direktorat Perkapalan, ITS tentang rancang bangun kapal. 7. Pengunduran/pembatalan diklat dan pengurangan peserta diklat oleh unit pengusul. Tindak lanjut : Peningkatan koordinasi kebutuhan dan pelaksanaan diklat yang lebih intensif antara BPPK dengan Unit Eselon I terkait. Untuk itu, BPPK mempersiapkan Action Plan untuk Percepatan Pelaksanaan Anggaran di Tahun 2013, yaitu: 1. Rakor Persiapan Pelaksanaan Anggaran TA 2013 telah dilaksanakan pada bulan November dan Desember tahun 2012. 2. Penunjukan Pejabat Pengelola Anggaran diharapkan selesai bulan Desember 2012. 3. Percepatan pelaksanaan sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa pada awal tahun 2013. 4. Pemaketan pengadaan barang dan jasa diharapkan selesai bulan Desember 2012. 5. RUP dapat diumumkan paling lambat pertengahan Januari 2013. 6. Bekerja sama dengan Kementerian PU untuk penyelesaian pendapat teknis dalam rangka pembangunan gedung maupun izin kontrak tahun jamak. 7. Bekerja sama dengan LKPP untuk menyusun ketentuan tentang pengadaan rumah negara tidak melalui pembangunan. 8. Penelaahan kembali DIPA untuk percepatan revisi anggaran jika diperlukan. 9. Penyelenggaraan help desk untuk membantu pengadaan barang dan jasa. 10. Monitoring pelaksanaan anggaran melalui aplikasi MONIKA (Monitoring Keuangan dan Aset Kementerian Keuangan Republik Indonesia). b. Persentase Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa Hingga akhir tahun 2012, BPPK telah merealisasikan 195 paket pengadaan dari yang direncanakan sebanyak 196 paket. Semua unit telah mengontrakkan paket pengadaan barang dan jasa.
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 25
///////////////// PORTOFOLIO BPPK
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT EXECUTIVE SUMMARY
Diagram Realisasi Peserta Diklat BPPK Tahun 2012
Selama tahun 2012, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) telah mendidik dan melatih 44.613 peserta yang terdiri dari pegawai di jajaran Kementerian Keuangan, instansi kementerian dan lembaga lain di luar Kementerian Keuangan, serta mahasiswa program Diploma I, III dan IV Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. No
Adapun jumlah peserta pendidikan dan pelatihan di lingkungan BPPK yang diselenggarakan oleh Pusdiklat dan STAN pada tahun 2012 tergambar dalam tabel berikut ini:
Jumlah
Persentase
1
Diklat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Jenis Diklat
7.387
16,56%
2
Diklat Anggaran dan Perbendaharaan
5.391
12,08%
3
Diklat Pajak
12.483
27,98%
4
Diklat Bea dan Cukai
3.308
7,41%
5
Diklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
2.071
4,64%
6
Diklat Keuangan Umum
6.835
15,32%
7
Pendidikan Program Diploma Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
7.138
16,00%
Total
44.613
100%
Tabel Realisasi Peserta Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan BPPK (Rincian detail pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh BPPK dapat dilihat pada bagian lampiran)
26 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
PUSDIKLAT
1. Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Sebagai pusat pendidikan dan pelatihan yang menangani pembinaan dan penyelenggaraan diklat penjenjangan pangkat dan jabatan serta administrasi pendidikan pascasarjana bagi pegawai Kementerian Keuangan, Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) memiliki unit pengguna terbanyak di Kementerian Keuangan. Untuk melayani seluruh unit pengguna itulah, Pusdiklat PSDM mempunyai tiga lokasi yang berbeda yaitu di Jakarta, Tangerang dan Magelang.
Pada tahun 2012, Pusdiklat PSDM menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi 7.387 peserta. Diklat-diklat yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia dilaksanakan tidak hanya di Pusdiklat PSDM (pusat) saja namun juga dilaksanakan di Balai Diklat. Keuangan. Realisasi peserta diklat pada Pusdiklat dan tiap Balai Diklat Keuangan tergambar dalam diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat Pengembangan Sumber Daya Manusia Tahun 2012
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 27
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
PUSDIKLAT
2. Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan berlokasi di antara kota Bogor dan Puncak. Suasana Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan sangat mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan. Hal ini didukung pula dengan fasilitas yang tersedia seperti ruang kelas, asrama peserta, wisma tamu, wisma pengajar, dan arena olahraga serta area outbound. Dalam tahun anggaran 2012, Pusdiklat Anggaran dan
Perbendaharaan telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan anggaran dan perbendaharaan bagi 5.391 peserta. Diklat-diklat tersebut dilaksanakan di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan (pusat) dan Balai Diklat Keuangan dengan jumlah realisasi peserta diklat seperti yang tergambar dalam diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat Anggaran dan Perbendaharaan Tahun 2012
28 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
PUSDIKLAT
3. Pusdiklat Pajak Sebagai unit yang bertanggung jawab memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai di Kementerian Keuangan di bidang Pajak, Pusdiklat Pajak terus melakukan inovasi guna mewujudkan kualitas sumber daya manusia sesuai kompetensi pegawai Kementerian Keuangan di bidang perpajakan.
Untuk itu, di tahun anggaran 2012, Pusdiklat Pajak telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi 12.483 peserta. Selain di Pusdiklat Pajak, diklat-diklat tersebut juga diselenggarakan di Balai Diklat Keuangan. Realisasi peserta diklat pada Pusdiklat dan tiap Balai Diklat Keuangan tergambar dalam diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat Perpajakan Tahun 2012
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 29
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
PUSDIKLAT
4. Pusdiklat Bea dan Cukai Sebagai unit yang berperan dalam mendidik dan melatih SDM yang berkualitas di bidang kepabeanan dan cukai, Pusdiklat Bea dan Cukai berkonsentrasi pada desain dan penyelenggaraaan program diklat untuk pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Program diklat yang diselenggarakan dirancang untuk meningkatkan kompetensi pegawai DJBC di bidang kepabeanan dan cukai baik teknis substantive maupun keterampilan umum dan kesamaptaan.
Pada tahun anggaran 2012, Pusdiklat Bea dan Cukai telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi 3.308 peserta. Diklat-diklat tersebut dilaksanakan di Pusdiklat Bea dan Cukai (pusat) dan Balai Diklat Keuangan. Realisasi peserta diklat pada Pusdiklat dan tiap Balai Diklat Keuangan tergambar dalam diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat Kepabeanan dan Cukai Tahun 2012
30 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
PUSDIKLAT
5. Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan (KNPK) merupakan Pusdiklat yang memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai Kementerian Keuangan dan juga Kementerian Negara/Lembaga di luar Kementerian Keuangan di bidang kekayaan negara dan perimbangan keuangan seiring dengan kebutuhan pegawai yang kompeten untuk mengelola kekayaan negara. Selain itu, pendidikan dan pelatihan untuk mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang pengelolaan
kekayaan negara diharapkan dapat meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Pada tahun 2012, Pusdiklat KNPK menyelenggarakan diklat untuk 2.071 peserta. Diklat-diklat tersebut diselenggarakan di Pusdiklat KNPK (pusat) dan beberapa Balai Diklat Keuangan dengan realisasi peserta diklat seperti yang tergambar dalam diagram berikut ini:
Diagram Realisasi Peserta Diklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan Tahun 2012
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 31
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
PUSDIKLAT
6. Pusdiklat Keuangan Umum Pusdiklat Keuangan Umum merupakan unit Eselon II di BPPK yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi seluruh unit Eselon I Kementerian Keuangan selain di bidang Anggaran dan Perbendaharaan, Perpajakan, Kepabeanan dan Cukai serta Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan. Pengguna jasa potensial program Pusdiklat Keuangan Umum di lingkungan Kementerian Keuangan antara lain Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Badan Pengawas Pasar Modal dan
Diagram Realisasi Peserta Diklat Keuangan Umum Tahun 2012
32 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK), Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Inspektorat Jenderal, dan Sekretariat Jenderal. Pada tahun 2012, Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan diklat untuk 6.835 peserta. Diklat-diklat tersebut diselenggarakan di Pusdiklat Keuangan Umum (pusat) dan Balai Diklat Keuangan dengan realisasi peserta diklat seperti yang tergambar dalam diagram berikut ini:
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN)
Sekilas tentang Pendidikan di STAN Sebagai institusi penyelenggara pendidikan kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara menyelenggarakan Pendidikan Program Diploma di Bidang Keuangan Negara. Pendidikan tersebut bertujuan menghasilkan tenaga di bidang keuangan dengan spesialisasi tertentu yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan serta keahlian profesional sesyau dengan spesialisasinya dalam rangkat memenuhi kebutuhan pegawai dan mencetak kader-kader pengelola keuangan negara pada unit-unit di lingkungan Kementerian Keuangan.
Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan di STAN Pada tahun 2012, STAN menyelenggarakan Pendidikan Tinggi dengan rincian sebagai berikut:
Ujian Saringan Masuk STAN Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM Pengelola Keuangan Negara, pada tahun 2012 STAN membuka penerimaan mahasiswa baru bagi lulusan STAN Program Diploma I yang akan meningkatkan jenjang pendidikannya menjadi Diploma III serta alumni STAN Program Diploma III menjadi Diploma IV dengan menempuh Program Pendidikan Tugas Belajar yang rincian hasil penerimaannya pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Program
Jumlah Mahasiswa
Mahasiswa Kedinasan: 1
Prodip I Administrasi Perpajakan
818
2
Prodip I Kepabeanan dan Cukai
769
3
Prodip III Akuntansi Pemerintahan
2164
4
Prodip III Perpajakan
1195
5
Prodip III Penilai/PBB
133
Jumlah Mahasiswa
6
Prodip III Kebendaharaan Negara
545
7
Prodip III Kepabeanan dan Cukai
189
Prodip III Akuntansi Kurikulum Khusus
68
8
Prodip III PPLN
94
2
Prodip IV Akuntansi Kurikulum Khusus
121
Mahasiswa Tugas Belajar (Non Program Kerja Sama):
3
Prodip IV Akuntansi
120
Program 1
Total Tabel Penerimaan Mahasiswa STAN Tahun 2012
309
1
Prodip III Khusus Akuntansi Pemerintahan
238
2
Prodip III Khusus Administrasi Perpajakan
155
3
Prodip IV Akuntansi
443
Mahasiswa Tugas Belajar (Program Kerja Sama): 1
Prodip I Kerja Sama BLU
360
2
Prodip III Akuntansi
35
Total
7138
Tabel Penyelenggaraan Pendidikan STAN Tahun 2012
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 33
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
BALAI DIKLAT
1. Balai Diklat Keuangan Medan BDK Medan merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Propinsi Sumatera Utara dan Propinsi Sumatera Barat. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Medan beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Medan Tahun 2012
2. Balai Diklat Keuangan Pekanbaru BDK Pekanbaru merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Riau, Propinsi Bengkulu, Propinsi Jambi, dan Propinsi Kepulauan Riau. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Pekanbaru beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Pekanbaru Tahun 2012
34 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
BALAI DIKLAT
3. Balai Diklat Keuangan Palembang BDK Palembang merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Sumatera Selatan, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Palembang beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Palembang Tahun 2012
4. Balai Diklat Keuangan Cimahi BDK Cimahi merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Cimahi beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Cimahi Tahun 2012
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 35
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
BALAI DIKLAT
5. Balai Diklat Keuangan Yogyakarta BDK Yogyakarta merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Jawa Tengah dan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Yogyakarta beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Yogyakarta Tahun 2012
6. Balai Diklat Keuangan Malang BDK Malang merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Jawa Timur. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Malang beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Malang Tahun 2012
36 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
BALAI DIKLAT
7. Balai Diklat Keuangan Denpasar BDK Denpasar merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Denpasar beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Denpasar Tahun 2012
8. Balai Diklat Keuangan Pontianak BDK Pontianak merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Kalimantan Barat, dan Propinsi Kalimantan Timur. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Pontianak beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Pontianak Tahun 2012
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 37
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
BALAI DIKLAT
9. Balai Diklat Keuangan Balikpapan BDK Balikpapan merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Kalimantan Timur, dan Propinsi Kalimantan Selatan. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Balikpapan beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Balikpapan Tahun 2012
10. Balai Diklat Keuangan Makassar BDK Makassar merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Sulawesi Selatan, Propinsi Sulawesi Tenggara, Propinsi Sulawesi Barat, Propinsi Maluku, Propinsi Papua, Propinsi Papua Barat. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Makassar beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Makassar Tahun 2012
38 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
TINJAUAN KINERJA PENYELENGGARAAN DIKLAT
BALAI DIKLAT
11. Balai Diklat Keuangan Manado BDK Manado merupakan unit pelaksana teknis BPPK untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang Keuangan Negara untuk wilayah Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Gorontalo, Propinsi Sulawesi Tengah, Propinsi Maluku Utara. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDK Manado beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDK Manado Tahun 2012
12. Balai Diklat Kepemimpinan Magelang BDKPim Magelang merupakan unit pelaksana teknis BPPK yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusdiklat PSDM. BDKPim Magelang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dengan wilayah kerja seluruh wilayah Republik Indonesia. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan di BDKPim Magelang beserta jumlah realisasi peserta diklat selama tahun 2012 dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram Realisasi Peserta Diklat di BDKPim Magelang Tahun 2012
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 39
///////////////// PORTOFOLIO BPPK
TINJAUAN
LAPORAN KEUANGAN BPPK
U
ntuk mewujudkan tujuan dan sasaran BPPK, pada tahun anggaran 2012 BPPK menetapkan 1 program yang terdiri dari 9 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp421.882.973.000,-. Program tersebut adalah Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Keuangan. Realisasi anggaran pada pelaksanaan program BPPK hingga 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 395.195.874.815,- atau sebesar 93.67% dengan rincian realisasi untuk setiap kegiatan sebagai berikut:
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
CAPAIAN (%)
SALDO (Rp)
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Negara di Daerah
74.141.048.000
71.280.744.174
96,14
2.860.303.826
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
15.776.283.000
15.484.565.691
98,15
291.717.309
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Kepabeanan dan Cukai
21.459.951.000
20.815.937.941
97
644.013.059
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
16.327.535.000
15.930.400.034
97,57
397.134.966
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Selain Anggaran, Perbendaharaan, Perpajakan, Kepabeanan, Cukai, Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
18.888.283.000
18.514.157.335
98,02
374.125.665
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional di Bidang Perpajakan
28.356.207.000
28.060.224.537
98,96
295.982.463
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Serta Pendidikan Pascasarjana Bagi Pegawai Kementerian Keuangan
119.405.915.000
118.105.072.703
98,91
1.300.842.297
Pengembangan SDM Melalui Penyelenggaraan Pendidikan Program Diploma Keuangan Negara
88.385.007.000
69.534.212.158
78,67
18.850.794.842
Penyelenggaraan Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Bagi Unit Kerja di Lingkungan BPPK
39.142.744.000
37.470.560.242
95,73
1.672.183.758
421.882.973.000
395.195.874.815
93,67
26.687.098.185
Jumlah
Tabel Realisasi Anggaran BPPK Tahun 2012 Per Kegiatan
40 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
Sedangkan rincian realisasi anggaran untuk setiap unit di lingkungan BPPK adalah:
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
CAPAIAN (%)
SALDO (Rp)
PUSAT 1
Sekretariat Badan
39.142.744.000
37.470.560.242
95,73
1.672.183.758
2
Pusdiklat Pengembangan SDM
111.749.970.000
110.622.970.617
98,99
1.126.999.383
3
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
15.776.283.000
15.484.565.691
98,15
291.717.309
4
Pusdiklat Pajak
28.356.207.000
28.060.224.537
98,96
295.982.463
5
Pusdiklat Bea dan Cukai
21.459.951.000
20.815.937.941
97,00
644.013.059
6
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan
16.327.535.000
15.930.400.034
97,57
397.134.966
7
Pusdiklat Keuangan Umum
18.888.283.000
18.514.157.335
98,02
374.125.665
88.385.007.000
69.534.212.158
78,67
18.850.794.842
STAN DAERAH 1
BDK Medan
8.726.602.000
8.359.839.471
95,80
366.762.529
2
BDK Pekanbaru
7.088.127.000
6.744.038.524
95,15
344.088.476
3
BDK Palembang
5.268.504.000
5.101.771.311
96,84
166.732.689
4
BDK Cimahi
7.483.007.000
7.225.144.280
96,55
257.862.720
5
BDK Yogya
7.450.708.000
7.205.618.636
96,71
245.089.364
6
BDK Malang
7.607.996.000
7.419.345.549
97,52
188.650.451
7
BDK Denpasar
5.980.068.000
5.922.909.660
99,04
57.158.340
8
BDK Pontianak
4.394.463.000
3.826.052.844
87,07
568.410.156
9
BDK Balikpapan
8.122.329.000
7.674.212.262
94,48
448.116.738
10
BDK Makassar
6.931.480.000
6.858.778.268
98,95
72.701.732
11
BDK Manado
5.087.764.000
4.943.033.369
97,16
144.730.631
12
BDKPim Magelang
7.655.945.000
7.482.102.086
97,73
173.842.914
421.882.973.000
395.195.874.815
93,67
26.687.098.185
Jumlah
Tabel Realisasi Anggaran BPPK Tahun 2012 Per Satuan Kerja
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 41
CALMNESS
Responsif, bukan reaktif dalam menggapai tangga keberhasilan
CURRENT ISSUE BPPK ///////////////// “FROM OUTPUTS TO OUTCOMES”
///////////////// CURRENT ISSUE BPPK FROM OUTPUTS TO OUTCOMES
U
ntuk menjadi sebuah institusi yang menyediakan kesempurnaan layanan diperlukan pola pikir organisasi yang lebih bijak. Dalam perjalanannya, BPPK menyadari bahwa kesempurnaan kinerja layanan BPPK tidak cukup hanya dinilai dari ketercapaian jumlah pegawai yang dididik melalui diklat, jumlah program diklat yang berhasil diselenggarakan, atau persentase anggaran yang berhasil terserap dalam 1 tahun. Pendek kata, kinerja layanan yang baik tidaklah selalu dapat diukur dengan tercapainya outputs. Dengan melihat bahwa kepuasan user adalah yang terutama, BPPK menyadari bahwa tercapainya outputs tidak sepenuhnya dapat memuaskan user. Untuk memperoleh kepuasan itu, diperlukan lebih dari sekadar outputs, yaitu outcomes.
Outputs vs Outcomes Menyadari perbedaan konsep outputs dan outcomes menjadi penting. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa kata “outputs” berkaitan dengan wujud produk yang dihasilkan atau “apa yang kita lakukan”. Berbeda halnya dengan outputs, outcomes adalah suatu tujuan pada level yang lebih tinggi dari outputs. Jika outputs hanya berbicara tentang “apa yang kita lakukan”, maka outcomes berbicara tentang “Perbedaan/perubahan signifikan apa yang telah dihasilkan dari apa yang kita lakukan”. Outcomes tidak lagi bercerita tentang berapa banyak jumlah kegiatan yang telah dilakukan, total produk yang dihasilkan, atau jumlah dana yang telah dikeluarkan. Outcomes lebih berorientasi tentang perubahan signifikan
apa yang telah dialami oleh user atas layanan yang diberikan. INPUTS
PROCESS
OUPUTS
OUTCOMES
Strive To Move Forward: From Outputs To Outcomes Kesadaran akan konsep ini mendorong BPPK untuk melakukan pendekatan sistematis dengan memetakan setiap kegiatannya untuk berorientasi pada outcomes
Ultimate Outcomes: SDM Berkompetensi Tinggi
Outcomes Level 1 Perencanaan Yang Baik
Outcomes Level 2 Penyelenggaraan Yang Baik
Outcomes Antara 1: Program Diklat Sesuai Kebutuhan
Outcomes Antara: Pengajar Yang Berkualitas
Outcomes Antara 2: Kurikulum Yang Tepat
Outcomes Antara: Sarana dan Prasarana Yang Memadai
Outcomes Antara 3: Metode dan Media Pembelajaran Yang Efektif
Outcomes Antara: Pelayanan Prima Oleh Penyelenggara Diklat
Outcomes Antara 4: Materi Pembelajaran Valid dan Mutakhir
Outcomes Antara: Pelayanan Administrasi Yang Cepat dan Tepat
44 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
Outcomes Level 3 Evaluasi Yang Baik
Outcomes Antara: Hasil Evaluasi Diklat Memberikan Rekomendasi Yang Dapat Mendukung Perubahan Perilaku
Outcomes Antara: Ketepatan Antara Alat Evaluasi Hasil Belajar Dengan Perilaku Yang Diharapkan Muncul Dari Sebuah Diklat
Gambar Pemetaan Ultimate Outcomes BPPK
sehingga tidak terjebak pada zona nyaman kegemilangan ketercapaian outputs. Inisiasi pun di mulai, pada Rapat Dinas tahun 2012, BPPK berhasil menyusun konsep outcomes yang dimiliki oleh BPPK. Pada Rapat Dinas tersebut telah disepakati bahwa menghasilkan “SDM Berkompetensi Tinggi” merupakan ultimate outcomes BPPK. Ultimate outcomes tersebut lalu dipetakan dengan “outcomes antara” yang diperlukan OUTCOMES ANTARA I
untuk dicapai sehingga ultimate outcomes dapat terwujud. Pemetaan rencana outcomes BPPK tersaji pada Gambar Pemetaan Ultimate Outcomes BPPK.
Perencanaan yang Sistematis Untuk memastikan bahwa apa yang telah dirumuskan dapat berjalan, BPPK merumuskan secara sistematis cara untuk dapat mencapai ultimate outcomes BPPK. Outcomes
Program Diklat Sesuai Kebutuhan
INDIKATOR
a. Program Diklat sesuai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan b. Program diklat sejalan(in line) dengan pola pengembangan pegawai
ACTION PLAN
a. Mengusulkan penambahan pasal terkait dengan persyaratan penyusunan SKJ Hard Competency dalam pelaksanaan IKD oleh unit eselon I di dalam RPMK IKD usulan BPPK. b. Bekerjasama dengan Setjen untuk mendorong unit eselon I menyusun SKJ Hard Competency. c. Melaksanakan IKD dengan baik sehingga dapat memotret kesenjangan kompetensi (hard dan soft competencies) yang dapat diselesaikan dengan diklat, selanjutnya diterjemahkan ke dalam program diklat yang tepat. d. Berkoordinasi dengan Setjen untuk membangun Modern Training System yang menyediakan database yang lengkap terkait dengan data kebutuhan kompetensi untuk semua jabatan serta pegawai yang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tersebut.
OUTCOMES ANTARA II
Kurikulum Yang Tepat
INDIKATOR
a. Tujuan pembelajaran mengacu pada kompetensi yang hendak dicapai sesuai hasil IKD b. Fleksibilitas pengembangan kurikulum sesuai dengan perkembangan c. Kurikulum sesuai standar
ACTION PLAN
a. Menyusun peraturan terkait standarisasi kurikulum b. Menyusun kurikulum dengan mengacu kepada IKD, masukan unit eselon I, narasumber/pakar terkait substansi, dan alumni diklat. c. Melakukan perbaikan pedoman validasi dengan memasukkan unsur validasi konten. d. Melakukan validasi kurikulum dari sisi administrasi dan konten. e. Melakukan pengembangan kurikulum dengan mengikuti perkembangan peraturan, teknologi, kebijakan, hasil evaluasi dan permintaan user.
OUTCOMES ANTARA III
Metode Dan Media Pembelajaran Efektif
INDIKATOR
a. Metode dan media pembelajaran yang variatif dan menarik b. Metode dan media pembelajaran yang tepat
ACTION PLAN
a. Mengkombinasikan metode pembelajaran di dalam dan luar kelas. b. Meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dalam penguasaan berbagai metode pembelajaran. c. Memastikan metode dan media yang digunakan mengacu pada output pembelajaran.
OUTCOMES ANTARA IV
Materi Pembelajaran Valid Dan Mutakhir
INDIKATOR
a. b. c. d.
Materi pembelajaran yang memudahkan proses pemahaman Materi pembelajaran mencakup seluruh materi dalam kurikulum Materi pembelajaran telah lulus uji validitas Materi pembelajaran yang up to date sesuai dengan situasi di lapangan dan perkembangan teknologi
ACTION PLAN
a. Menyusun materi pembelajaran dengan mengacu pada kaidah MORAL (Menarik, Orisinil, Relevan, Aktual, Lengkap). b. Mengunggah semua materi pembelajaran di intranet BPPK. c. Menentukan materi pembelajaran melalui proses penelahaan yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaraan.
Tabel Outcomes Antara: Perencanaan yang Baik
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 45
dibagi ke dalam 3 bagian utama yang perlu dipersiapkan dalam upaya mencapainya.
ketercapaiannya sesuai dengan Tabel Outcomes Antara: Perencanaan yang Baik
a. Perencanaan yang Baik
b. Penyelenggaraan yang Baik
Untuk dapat menghasilkan SDM yang berkompetensi Tinggi maka BPPK harus dapat menghasilkan sebuah proses perencanaan yang baik. BPPK merumuskan sebuah perencanaan dikatakan baik apabila: program diklat sesuai kebutuhan, kurikulum tepat, metode dan media pembelajaran efektif, dan Materi Pembelajaran valid dan mutakhir. Setiap aspek tersebut lalu diukur indikator
Perencanaan yang baik saja tidak cukup dalam mencapai ultimate outcomes BPPK. BPPK juga memerlukan proses penyelenggaraan diklat yang baik yang mencakup pengajar yang berkualitas, sarana dan prasarana yang memadai, pelayanan yang prima oleh penyelenggara diklat, dan pelayanan administrasi yang cepat dan tepat, sesuai Tabel Outcomes Antara: Penyelenggaraan yang Baik
OUTCOMES ANTARA I
Pengajar yang Berkualitas
INDIKATOR
a. Hasil penilaian evaluasi pengajar dinilai minimal baik oleh peserta untuk indikator: 1) Penguasaan materi 2) Metode pembelajaran 3) Sikap pengajar 4) Penampilan pengajar 5) Suara dan intonasi 6) Komunikatif 7) Kemampuan memotivasi peserta b. Hasil penilaian evaluasi pengajar dinilai minimal baik oleh penyelenggara untuk indikator: 1) Kerjasama penyelenggaraan diklat 2) Inisiatif penyelenggaraan diklat 3) Sikap dan penampilan pengajar 4) Kedisiplinan dan tertib mengajar
ACTION PLAN
a. Cara untuk menciptakan pengajar yang memiliki Penguasaan Materi yang baik: 1) Adanya TOT atas materi 2) Pengajar ditambah dari praktisi atau professional 3) FGD pengajar untuk mata diklat yang sama 4) FGD pengajar antar pusdiklat, BDK, dan praktisi 5) Kaderisasi struktural 6) Capacity building secara teratur 7) Monitoring atas pengajar dengan penilaian 360 derajat b. Cara untuk menciptakan pengajar yang memiliki sikap yang baik: 1) Kode etik pengajar 2) SOP pengajar 3) Monitoring atas pengajar dengan penilaian 360 derajat c. Cara untuk menciptakan pengajar yang memiliki Metode pembelajaran yang baik: 1) Adanya TOT teaching method 2) Training untuk meningkatkan softskill pengajar (interpersonal skill, public speaking) 3) Monitoring atas pengajar dengan penilaian 360 derajat d. Cara untuk menciptakan pengajar yang memiliki penampilan yang baik: 1) Training Kepribadian (cth: John Robert Power) 2) Kode etik pengajar 3) SOP pengajar 4) Monitoring atas pengajar dengan penilaian 360 derajat e. Cara untuk menciptakan pengajar yang memiliki suara dan intonasi yang baik: 1) Training Komunikasi yang efektif, khusus training bahasa verbal/non verbal (cth: NLP) 2) Monitoring atas pengajar dengan penilaian 360 derajat f. Cara untuk menciptakan pengajar yang memiliki komunikasi yang baik: 1) Training Komunikasi yang efektif, khusus training bahasa verbal/non verbal (cth: NLP) 2) Monitoring atas pengajar dengan penilaian 360 derajat g. Cara untuk menciptakan pengajar yang memiliki Kemampuan memotivasi peserta yang baik: 1) Training Creative Thinking 2) Training untuk meningkatkan softskill pengajar (interpersonal skill, motivasi) 3) Monitoring atas pengajar dengan penilaian 360 derajat h. Cara untuk menciptakan pengajar yang kooperatif terhadap penyelenggara: 1) SOP Pengajar 2) Monitoring atas pengajar dengan penilaian 360 derajat i. Cara untuk menciptakan pengajar yang memiliki inisiatif penyelenggaraan diklat yang baik: 1) Training Creative Thinking
46 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
OUTCOMES ANTARA I
Pengajar yang Berkualitas j. Cara untuk menciptakan pengajar yang memiliki Kedisiplinan dan tertib mengajar yag baik: 1) Kode etik pengajar 2) SOP pengajar 3) Reward dan punishment system 4) Monitoring atas pengajar dengan penilaian 360 derajat
OUTCOMES ANTARA II
Sarana dan prasarana yang memadai (atk, kelas, asrama,fasilitas lain)
INDIKATOR
a. Memperoleh hasil “sertifikasi atas sarana dan prasarana“ yang dinilai oleh pihak independen (konsultan) dengan predikat minimal baik b. Hasil evaluasi sarana dan prasarana oleh peserta dinilai minimal baik untuk indikator: 1) Kelengkapan jumlah ATK, atribut kelas, asrama, fasilitas lainnya 2) Kualitas ATK, atribut kelas, asrama, fasilitas lainnya 3) Kepuasan peserta terhadap ATK, atribut kelas, asrama, fasilitas lainnya c. Hasil evaluasi sarana dan prasarana oleh pengajar dinilai minimal baik untuk indikator: 1) Kelengkapan jumlah ATK, atribut kelas, asrama, fasilitas lainnya 2) Kualitas ATK, atribut kelas, asrama, fasilitas lainnya 3) Kepuasan peserta terhadap ATK, atribut kelas, asrama, fasilitas lainnya
ACTION PLAN
a. Cara untuk memperoleh sarana dan prasarana yang lengkap dan berkualitas: 1) Pemetaan sarana dan prasarana pada setiap Satker 2) Clustering per satker : tiap satker sudah mencapai level mana dalam pencapaian standar. 3) Pengalokasian anggaran sesuai dengan hasil mapping; diperlukan koordinasi antara Bagian Keuangan dalam penyusunan anggaran dan Bagian Umum dalam kontrol pengadaan pada Satker BPPK. 4) Membangun standarisasi sarana dan prasarana diklat 5) Standarisasi pelaksanaan perawatan dan pelayanan melalui chek list pelaksanaan tugas oleh petugas kelas dan petugas asrama 6) Membangun kelas-kelas tematik (dengan dekorasi tertentu) dengan nama kelas sesuai tema (sesuai nilai-nilai kemenkeu/ sesuai program diklatnya) 7) pelaksanaan penilaian atas sarana dan prasarana oleh pihak independen secara periodik 8) melaksanakan monitoring oleh pihak internal (pegawai BPPK) secara rutin. b. Cara untuk memperoleh kepuasan peserta, pengajar, penyelenggara atas sarana dan prasarana 1) Pengukuran pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana menurut persepsi peserta, pengajar, dan penyelenggara (cth: melalui kuesioner) 2) menyediakan buku panduan diklat yang juga berisi informasi praktikal (cth: cara mencapai lokasi diklat/hotel dengan berbagai moda transportasi, tiket, rekomendasi interest place di sekitar lokasi diklat, rekomendasi wisata kuliner di sekitar lokasi diklat, rumah sakit terdekat, dll) 3) Mendokumentasikan semua kegiatan diklat (data alumni, materi2) 4) Standarisasi ijin keluar masuk peserta diklat
OUTCOMES ANTARA III INDIKATOR
Pelayanan Prima Oleh Penyelenggara (Petugas Piket, Pegawai, Security, Cleaning Service) a. Memperoleh hasil “sertifikasi atas pelayanan“ yang dinilai oleh pihak independen (konsultan) dengan predikat minimal baik b. Hasil penilaian evaluasi penyelenggara dinilai minimal baik oleh peserta untuk indikator: 1) Keramahan 2) Kesigapan 3) Penampilan 4) Kedisiplinan 5) Kerjasama c. Hasil penilaian evaluasi penyelenggara dinilai minimal baik oleh pengajar untuk indikator: 1) Keramahan 2) Kesigapan 3) Penampilan 4) Kedisiplinan 5) Kerjasama
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 47
OUTCOMES ANTARA III
Pelayanan Prima Oleh Penyelenggara (Petugas Piket, Pegawai, Security, Cleaning Service) d. Hasil penilaian evaluasi penyelenggara dinilai minimal baik oleh pengajar untuk indikator: 1) Keramahan 2) Kesigapan 3) Penampilan 4) Kedisiplinan 5) Kerjasama
ACTION PLAN
OUTCOMES ANTARA IV
a. Cara untuk menciptakan penyelenggara yang kooperatif: 1) Diklat Service Level Agreement (SLA) 2) Standar pelayanan prima 3) Kode etik penyelenggara 4) Monitoring penerapan standar pelayanan dan kode etik 5) (cara: Kuesioner pelayanan, Membentuk Unit Manajemen Pelayanan, Kotak kritik dan saran) 6) Mengimplementasikan program budaya masing-masing 7) Reward and punishment system b. Cara untuk menciptakan penyelenggara yang ramah: 1) Diklat Service Level Agreement (SLA) 2) Penerapan 4S (Senyum, Sapa, Salam, Servis) 3) Standar pelayanan prima 4) Kode etik penyelenggara 5) Monitoring penerapan standar pelayanan dan kode etik (cara:Kuesioner pelayanan, Membentuk unit pengawasan pelayanan, Kotak kritik dan saran) 6) Reward and punishment system c. Cara untuk menciptakan penyelenggara yang sigap: 1) Diklat Service Level Agreement (SLA) 2) Standar pelayanan prima 3) Kode etik penyelenggara 4) Monitoring penerapan standar pelayanan dan kode etik (cara:Kuesioner pelayanan, Membentuk unit pengawasan pelayanan, Kotak kritik dan saran) 5) Reward and punishment system d. Cara untuk menciptakan penyelenggara yang berpenampilan menarik: 1) Diklat Kepribadian (cth: John Robert Power) 2) Standar pelayanan prima 3) Kode etik penyelenggara 4) Monitoring penerapan standar pelayanan dan kode etik (cara:Kuesioner pelayanan, Membentuk unit pengawasan pelayanan, Kotak kritik dan saran) 5) Reward and punishment system Pelayanan Administrasi Yang Cepat Dan Tepat
INDIKATOR
a. Tidak terdapat permintaan berkas administrasi berulang untuk dokumen yang sama untuk peserta yang pernah mengikuti diklat di BPPK b. Hasil penilaian evaluasi administrasi dinilai minimal baik oleh peserta untuk indikator: 1) Kecepatan 2) Kepraktisan 3) Kepuasan c. Hasil penilaian evaluasi administrasi dinilai minimal baik oleh Unit Pengembangan SDM Unit Eselon I untuk indikator: 1) Kecepatan 2) Kepraktisan 3) Kepuasan
ACTION PLAN
a. Cara untuk mencegah permintaan berkas berulang untuk peserta yang pernah mengikuti diklat di BPPK: 1) Membangun database peserta yang terintegrasi seluruh BPPK 2) Membangun training management application 3) Membangun aplikasi registrasi diklat berbasis web yang terintegrasi oleh semua unit di BPPK 4) Menugaskan Pusdiklat dan BDK untuk mentransfer data dari SIMDiklat ke Aplikasi Registrasi
48 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
OUTCOMES ANTARA IV
Pelayanan Administrasi Yang Cepat Dan Tepat 5) Perubahan kebijakan/peraturan terkait bukti fisik sebagai syarat peserta (BPPK harus terintegrasi dengan database SDM pada Biro SDM sehingga tidak perlu meminta bukti fisik dokumen kepegawaian kepada peserta) b. Cara untuk menciptakan kecepatan dalam adminisitrasi diklat: 1) Membangun database peserta yang terintegrasi seluruh BPPK 2) Membangun training management application 3) Menerapkan e-registrasi pada seluruh diklat 4) Perubahan kebijakan/peraturan terkait bukti fisik sebagai syarat peserta (BPPK harus terintegrasi dengan database SDM pada Biro SDM sehingga tidak perlu meminta bukti fisik dokumen kepegawaian kepada peserta) 5) Permintaan peserta telah diterima oleh Unit Pengguna minimal dua minggu sebelum penyelenggaraan diklat. 6) Informasi program diklat telah disebarkan melalui media minimal berupa surat, email, dan web site (situs BPPK dan Unit Pengguna). 7) Informasi program diklat telah disebarkan melalui media pada poin f maksimal minggu kedua awal tahun. 8) Informasi program diklat dimutakhirkan dan disebarkan dengan media pada poin f minimal setiap bulan. c. Cara untuk menciptakan kepraktisan dalam adminsitrasi diklat: 1) Membangun database peserta yang terintegrasi seluruh BPPK 2) Membangun training management application 3) Menerapkan e-registrasi pada seluruh diklat 4) Perubahan kebijakan/peraturan terkait bukti fisik sebagai syarat peserta (BPPK harus terintegrasi dengan database SDM pada Biro SDM sehingga tidak perlu meminta bukti fisik dokumen kepegawaian kepada peserta) d. Cara untuk menciptakan kepuasan dalam adminsitrasi diklat: 1) Membangun database peserta yang terintegrasi seluruh BPPK 2) Membangun training management application 3) Menerapkan e-registrasi pada seluruh diklat 4) Perubahan kebijakan/peraturan terkait bukti fisik sebagai syarat peserta (BPPK harus terintegrasi dengan database SDM pada Biro SDM sehingga tidak perlu meminta bukti fisik dokumen kepegawaian kepada peserta)
Tabel Outcomes Antara: Penyelenggaraan yang Baik
C. Evaluasi yang Baik Untuk memastikan bahwa proses perencanaan dan penyelenggaraan telah berjalan dengan baik diperlukan suatu sistem evaluasi yang dapat mengukur kondisi yang terjadi dengan tepat dan valid sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk berefleksi dengan baik. Oleh karena itu, BPPK berpandangan bahwa Evaluasi yang baik dibutuhkan sebagai salah satu aspek utama dalam upaya mencapai OUTCOMES ANTARA I
ultimate outcomes BPPK. Sistem evaluasi dapat dikatakan valid dan tepat apabila hasil evaluasi diklat memberikan rekomendasi yang dapat mendukung perubahan perilaku dan adanya ketepatan antara alat evaluasi hasil belajar dengan perilaku-perilaku yang diharapkan muncul dari sebuah diklat. Indikator pencapaian evaluasi tersebut dapat dilihat pada Tabel Outcomes Antara: Evaluasi yang Baik
Hasil Evaluasi Diklat Memberikan Rekomendasi Yang Dapat Mendukung Perubahan Perilaku
INDIKATOR
Persentase alat evaluasi hasil belajar untuk mengukur perilaku yang diharapkan dibandingkan dengan alat evaluasi hasil belajar yang digunakan
ACTION PLAN
a. Menyelenggarakan workshop tentang evaluasi diklat, dan metodologi penelitian (dikhususkan untuk pejabat dan staf yang terlibat di dalam proses evaluasi diklat). b. Menyelenggarakan Evaluasi Pascadiklat BPPK (serentak dilaksanakan oleh Pusdiklat dan Balai Diklat). c. Melakukan penyesuaian terhadap Pedoman Evaluasi Diklat. d. Merancang dan menyusun Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat, Laporan Evalusi Pascadiklat. e. (per pusdiklat dan BPPK secara keseluruhan untuk diserahkan ke Menteri Keuangan) f. Menyelenggarakan forum evaluasi diklat yang dihadiri oleh pejabat maupun staf. g. Menyelenggarakan FDG untuk tim inti epasdik. h. Melibatkan Balai Diklat dalam pelaksanaan Epasdik BPPK.
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 49
OUTCOMES ANTARA I
Hasil Evaluasi Diklat Memberikan Rekomendasi Yang Dapat Mendukung Perubahan Perilaku i. Melibatkan fungsi pengelolaan SDM di Unit Pengguna Diklat dalam menyusun dan mengembangkan rekomendasi dari evaluasi pascadiklat. j. Mempercepat pelaksanaan SIM Diklat BPPK. k. Mengembangkan mekanisme “action plan” untuk mengukur perubahan perilaku alumni. l. Menyusun mekanisme epasdik online atau via email. m. Otomasi pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan diklat di Pusdiklat dan BDK
OUTCOMES ANTARA II
Ketepatan antara alat evaluasi hasil belajar dengan perilaku-perilaku yang diharapkan muncul dari sebuah diklat
INDIKATOR
Persentase alat evaluasi hasil belajar untuk mengukur perilaku yang diharapkan dibandingkan dengan alat evaluasi hasil belajar yang digunakan
ACTION PLAN
a. Menyelenggarakan workshop penyusunan alat evaluasi hasil belajar bagi WI dan Tenaga Pengajar. b. Membuat standarisasi soal untuk mengukur tingkatan KSA. c. Menyusun Pedoman Evaluasi Hasil Belajar Non Test. d. Merancang dan menyusun Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Ujian. e. Menajamkan SOP Pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar
Tabel Outcomes Antara: Evaluasi yang Baik
Project Charter/ Carta Aktivita Untuk memastikan bahwa action plan dijalankan, BPPK menyusun project charter untuk setiap outcomes antara yang telah disusun. Harapannya, BPPK dapat terus memantau perkembangan pelaksanaan upaya untuk PROJECT LATAR BELAKANG BATASAN
1
mencapai ultimate outcomes BPPK. Contoh salah satu bentuk project charter dapat dilihat pada Tabel Carta Aktivita.
: METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN EFEKTIF : Munculnya ketidakpuasan peserta diklat atas metode dan media pembelajaran yang dirasa membosankan dan tidak mudah dimengerti mendorong BPPK untuk merumuskan suatu bentuk metode dan media pembelajaran yang efektif : Metode pembelajaran dalam kegiatan ini meliputi teknik mengajar, cara penyampaian pengajar, ice breaking. Media pembelajaran dalam kegiatan ini meliputi alat-alat, perlengkapan, dan sarana pendukung proses diklat Menarik dimaksudkan meningkatkan semangat belajar dan antusiasme peserta diklatEfektif dimaksudkan memudahkan peserta diklat memahami dan menerima materi pembelajaran
Metode dan 1 Tempat diklat media di dalam dan pembelajaran di luar kelas yang variatif dan menarik
OWNER PIC Mengkombinasik Kapusdiklat Kabid Renbang 1 Melakukan an metode pembahasan pembelajaran di mengenai kelayakan dalam dan luar diklat di luar kelas kelas untuk masing-masing program diklat 2 Menentukan tempat pembelajaran di luar kelas untuk program diklat yang memungkinkan 3 Mempersiapkan tempat pembelajaran di luar kelas untuk program diklat yang memungkinkan
2 Media pembelajaran yang berbasis IT
3 Pengajar yang menarik
MILESTONEPENERIMA MANFAAT Kajian BPPK sebagai 1 Peserta diklat tidak cocok dengan Kelayakan Unit Pengelola metode diklat yang Diklat di Luar Diklat Pegawai diterapkan Kelas Kementerian Keuangan
Daftar alternatif tempat pembelajaran di luar kelas
Menyusun media Kapusdiklat Kabid Renbang 1 Melakukan identifikasi hasil identifikasi BPPK sebagai pembelajaran media pembelajaran Unit Pengelola yang berbasis IT berbasis IT yang Diklat Pegawai diperlukan Kementerian Keuangan 2 Menyusun media media pembelajaran yang pembelajaran berbasis IT yang berbasis IT 1 Meningkatkan Kapusdiklat Kabid Renbang 1 Melakukan hasil kemampuan pembahasan pembahasan tenaga pengajar penentuan dalam kompetensi teknik penguasaan mengajar yang berbagai metode dibutuhkan pengajar pembelajaran 2 Mengadakan diklat atau mencari diklat yang dibutuhkan
Tabel Carta Aktivita
50 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
BPPK sebagai Unit Pengelola Diklat Pegawai Kementerian Keuangan
2 Kurangnya perlengkapan IT yang mendukung
LIKEHOOD RISK OWNER
Low
Pusdiklat
MITIGATION PLAN Perlunya penggunaan metode diklat secara bertahap kepada peserta diklat
Low
Pusdiklat Menggunakan pihak ketiga dalam pembuatan media pembelajaran IT yang mendukung 3 Kurangnya Medium Pusdiklat Mengadakan diklat kemampuan SDM pembuatan media membuat media pembelajaran berbasis pembelajaran IT yang berbasis IT 4 Peserta diklat Medium Pusdiklat Mencari tempat belajar kurang mengajar di luar kelas konsentrasi dengan tingkat belajar mengajar gangguan yang kecil di luar kelas 5 Resistensi Low Pusdiklat Pengajar berusaha pengajar atas meminimalisasi media gangguan pembelajaran berbasis IT 6 Resistensi Medium Pusdiklat Pengenalan secara pengajar atas bertahap atas media metode pembelajaran berbasis pembelajaran IT yang baru
CONTINUOUS IMPROVEMENT
Selalu merajut diri demi kesempurnaan
CONTINUOUS IMPROVEMENT PROGRAMS
///////////////// • External Public Hearing
• Internalisasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan • Kerja Sama Diklat Luar Negeri
///////////////// CONTINUOUS IMPROVEMENT PROGRAMS
EXTERNAL PUBLIC HEARING
U
ntuk dapat memenuhi kebutuhan diklat para stakeholder, BPPK mengupayakan untuk selalu memperbarui pelayanan diklatnya, baik itu dari sisi sistem maupun kapasitas SDM-nya. Upaya ini direalisasikan BPPK dalam bentuk kegiatan yang memang didesain khusus untuk perbaikan kualitas pelayanan diklat BPPK. Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan BPPK.
Sebagai unit yang bergerak di bidang layanan kediklatan, kebutuhan untuk selalu mengevaluasi dan memperbaiki layanan diklat menjadi keharusan bagi BPPK. Sejalan dengan strategi BPPK untuk lebih fokus pada customer, BPPK harus memahami ekspektasi eksternal pengguna layanan BPPK. Terkait hal tersebut dan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan program diklat, BPPK perlu mendapat masukan dari sudut pandang user untuk memperkuat apa yang telah menjadi unggulan BPPK dan untuk memperbaiki hal-hal yang selama ini menjadi tantangan BPPK, salah satunya melalui kegiatan External Public Hearing. Kegiatan External Public Hearing BPPK diselenggarakan pada hari Rabu, 26 September 2012 di Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, terdiri dari Alumni Diklat BPPK tahun 2010 s.d. 2012, dan Atasan dari alumni diklat tersebut. Kegiatan External Public Hearing ini dimaksudkan untuk memberikan wadah bagi para user BPPK, untuk dapat memberikan pendapatnya mengenai BPPK secara bebas. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk 1. Menggali informasi terkait image BPPK dari sudut pandang user. 2. Mengevaluasi layanan diklat yang diselenggarakan BPPK saat ini, dalam rangka memperbaiki layanan BPPK. 3. Mendapatkan informasi mengenai standar ideal yang menjadi ekspektasi user terhadap layanan Diklat BPPK.
4. Mendapatkan masukan-masukan terkait rekomendasi rencana aksi dan rekomendasi lembaga lain yang dapat dijadikan sebagai benchmark bagi layanan diklat BPPK yang lebih baik. Dari 48 peserta dari berbagai unit Eselon I Kementerian Keuangan yang diundang, jumlah peserta yang hadir adalah sebanyak 43 orang. Sebaran Alumni Diklat dan Atasan Alumni Diklat dan sebaran berdasarkan jenis kelamin peserta di tiap Unit Eselon I adalah sebagai berikut:
Diagram Sebaran Peserta External Public Hearing
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan BPPK dapat lebih memahami user sehingga dapat memperbaiki layanan BPPK sesuai dengan yang diharapkan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momen bagi BPPK untuk mempererat kebersamaan dengan seluruh Unit Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan.
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 53
///////////////// CONTINUOUS IMPROVEMENT PROGRAMS
INTERNALISASI NILAI-NILAI KEMENTERIAN KEUANGAN
I
ntegritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan. Itulah 5 nilai Kementerian Keuangan yang menjadi pedoman moral seluruh pegawai Kementerian Keuangan dalam mengabdi, bekerja, dan bersikap. Lima Nilai ini merupakan penyatuan seluruh nilai yang tersebar di masing-masing unit eselon I Kementerian Keuangan yang ditetapkan demi mewujudkan Kementerian Keuangan sebagai institusi pemerintahan terbaik, berkualitas, bermartabat, terpercaya, dihormati, dan disegani.
Sejalan dengan tujuan tersebut dan untuk pengembangan kualitas pelayanan diklatnya, BPPK mengupayakan untuk menanamkan NilaiNilai Kementerian Keuangan kepada seluruh SDM-nya. Upaya ini dituangkan dalam kegiatan Internalisasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan yang dilaksanakan di lingkungan BPPK. Kegiatan internalisasi ini diawali dengan pembentukan “change agent” dengan mengumpulkan pegawai-pegawai yang patut diteladani dan memiliki komitmen. Kegiatan dilaksanakan pada 9-10 Juli 2012 dan dihadiri oleh para change agent dari unit Pusdiklat dan STAN. Kegiatan ini menghasilkan 5 program budaya yang diturunkan dari Nilia-Nilai Kementerian Keuangan, yaitu: program budaya Embun Pagi (Nilai Integritas), Bintang Bulan Ini (Nilai Profesionalisme), Harmonisasi, Aksi, Tindakan, dan Inisiatif (Nilai Sinergi), Welcome Home (Nilai Pelayanan), dan Curah Ide untuk Maju BPPK (Nilai Kesempurnaan). Workshop Change Agent kembali diadakan pada tanggal 29-30 Agustus 2012 yang dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Balai Diklat dan dilanjutkan dengan pelaksanaan internalisasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan di tiap unit kerja yang pesertanya adalah seluruh pegawai di unit kerja. Kegiatan ini dilaksanakan di tiap unit kerja dengan tidak menganggu pelayanan, yaitu dalam dua gelombang secara bergantian. Sebagai bentuk evaluasi atas hasil internalisasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan di BPPK, bekerja sama dengan lembaga independen, BPPK melakukan kegiatan Evaluasi Tingkat Pemahaman Nilai-Nilai Kemenkeu. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa 1. pelaksana di seluruh unit kerja sudah memahami NilaiNilai Kementerian Keuangan, 2. sudah ada inisiatif untuk saling mengingatkan dan menggerakkan rekan kerja untuk berperilaku selaras dengan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan,
54 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
3. semangat bekerja secara maksimal dan perbaikan terus menerus melalui forum-forum pembelajaran sudah sangat dirasakan oleh seluruh jajaran pegawai, 4. sudah terdapat jadwal dan PIC yang akan memberikan knowledge sharing setiap hari Rabu pagi, 5. terdapat apel pagi dan sore yang menjadi ajang berbagi ide/motivasi serta perencanaan setiap hari, 6. terkait dengan kebersihan ruang kerja dan kerapihan, terlihat para pegawai sudah mempunyai kesadaran yang tinggi, terdapat kesepakatan tidak boleh ada makanan diruang kerja, tidak boleh memakai sandal, dan harus memaki identitas pegawai, dan 7. nilai pelayanan masih harus ditingkatkan karena berdasarkan survei yang dilakukan setiap tahun terhadap pengguna jasa BPPK, kepuasan pelanggan masih mendapatkan nilai 67-70 dari 100
///////////////// CONTINUOUS IMPROVEMENT PROGRAMS
KERJA SAMA DIKLAT LUAR NEGERI
D
engan pesatnya perkembangan informasi, pengetahuan, dan teknologi yang berkontribusi pada tingginya kebutuhan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), BPPK semakin dituntut untuk bersikap proaktif dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kediklatan. Menanggapi hal tersebut, BPPK membuka diri terhadap kerjasama internasional, khususnya dalam bidang pendidikan.
Melalui Global Development Learning Network, lembaga yang memfasilitasi jaringan internasional dalam bidang pendidikan, BPPK menjalin kerjasama dengan berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Bangladesh, Belanda, Belgia, China, India, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Maroko, Pakistan, Palestina, Papua New Guinea, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste, Vietnam. BPPK yang telah dilengkapi dengan fasilitas video conference mampu menyelenggarakan kerja sama diklat secara online dengan lembaga pendidikan di seluruh dunia. Kegiatan selama tahun 2012 yang memanfaatkan network tersebut adalah: - Science and Policy of Climate Change (GDLN-TERI India-Pusdiklat KU) - Municipal Finance Certification WorldBank- Pusdiklat KNPK)
Training
- - - - - - - - - -
ASEAN Secretariat Civil Service College, Singapore Tax Academy, Singapore Singapore Research Institute – IMF Institute (ASEAN) NESO, Belanda KOICA, Korea JICA, Japan AIPEG, Australia World Bank Beberapa Universitas (Belanda, Jerman, Australia, USA, Jepang) - Beberapa Provider Diklat Ternama Nasional/ Internasional
(GDLN-
- Health Insurance System (GDLN-KDI Korea-Pusdiklat KU) - ICT Infrastructure and Finance (GDLN-AFDC ChinaPusdiklat KU) - Capacity Building for Government Officials (GDLN-KDI Korea- Pusdiklat KU) - The Future We Want for All : The Role of Education, Science and Culture (CONNECT ASIA-ITB-Setban) Sebagai salah satu metode bagi Peningkatan Kapasitas BPPK (Organisasi dan Sumber Daya) dalam memberikan layanan diklat (program, kurikulum, materi, delivery, evaluasi dan tenaga pengajar) yang berkualitas dan terkini, serta untuk memperluas cakrawala bagi sumber daya kediklatan BPPK, selama tahun 2012 BPPK juga menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga sebagai berikut:
Existing Network BPPK saat ini adalah dengan negaranegara sebagai berikut: Amerika Serikat, Australia, Bangladesh, Belanda, Belgia, China, India, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Maroko, Pakistan, Palestina, Papua New Guinea, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.
- INHERENT (300 universitas di Indonesia: DIKTI) - CONNECT Asia (komunitas Research Education Network Asia: UNESCO) - IDLN (Komunitas Diklat Jarak-jauh K/L: Pustekom Dikbud) - PICARD (Customs Academic Community/WCO) Canberra University + Munster University (INCU)
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 55
TRAINING INVESTMENT SDM bukan aset biasa, mereka bertumbuh
KALENDER PERISTIWA ///////////////// BPPK 2012
KALENDER PERISTIWA BPPK 2012
JANUARI – MARET
2 Januari 2012
[BDK Yogyakarta] Pada hari pertama kerja di tahun baru 2012 di BDK Yogyakarta dilaksanakan acara Pisah-Sambut dan Serah Terima Jabatan Kepala Balai dari Bapak Herawanto kepada Ibu Ririn Mardiani. Acara yang dihadiri seluruh pegawai dan tenaga honorer ini berlangsung di Aula BDK Yogyakarta pukul 10.00 WIB.
20 Februari 2012
[BDKPim Magelang] Mengawali kegiatan diklat tahun 2012, Aula Gedung A lantai 3 BDKPim Magelang disemarakkan oleh wajah-wajah baru calon peserta Diklat Kepemimpinan IV angkatan 151 dan 152. Diawali dengan Laporan Penyelenggaraan Diklat oleh Kepala Seksi Evaluasi dan Informasi, acara dilanjutkan dengan sambutan dan pengarahan Kepala Balai Diklatpim yang juga akan membuka secara resmi penyelenggaraan Diklat.
7 Maret 2012
[Pusdiklat BC] Seminar “Leading The Change”. Seminar ini merupakan untuk mempersiapkan SDM di lingkungan BPPK sebagai agent perubahan yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat pada proses transformasi kelembagaan yang dilakukan di lingkungan BPPK.
1 Maret 2012
[BDK Palembang] Balai Diklat Keuangan Palembang kedatangan peserta dari Balai Diklat Pekerjaan Umum Wilayah VII Palembang untuk melakukan studi banding terhadap persiapan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan diklat yang ada di BDK Palembang. Peserta studi banding ini berasal dari unit - unit Pekerjaan Umum dari seluruh Indonesia yang berjumlah 30 Peserta.
58 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
KALENDER PERISTIWA BPPK 2012
MARET – APRIL
14 Maret 2012
[BDK Cimahi] Pada hari Rabu tanggal 14 Maret 2012 telah diadakan Ceramah Umum Pengelolaan APBN untuk para peserta DTSS Penguji Tagihan Tahun 2012. Ceramah Umum tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPBN) Jawa Barat, Bapak Seto Utarko, M.Si.
27 Maret 2012
[Pusdiklat BC] Seminar “Manajemen Perubahan”. Seminar ini merupakan bagian dari proses transformasi kelembagaan yang dilakukan BPPK yang bertujuan untuk memberikan pandangan dan wawasan baru dalam proses transformasi BPPK.
9-12 April 2012
[BDK Malang] Diklat Public Speaking 2012 diselenggarakan di BDK Malang dengan jumlah peserta 30 orang dari lingkungan Kementerian Keuangan. Pengajar diklat ini adalah dari RRI Malang dan widyaiswara BPPK. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap pegawai Kementerian Keuangan dalam hal Public Speaking.
18 April 2012
[Pusdiklat Keuangan Umum] Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan seminar yang berjudul Implementasi Sistem Pengawasan Lembaga Keuangan di Indonesia Pasca disahkannya UU OJK (Peluang dan Kendala). Bertempat di Hotel Borobudur, Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 120 peserta, tidak hanya dari pegawai Kementerian Keuangan tetapi juga di ikuti oleh perwakilan dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, dan Jamsostek.
27 April 2012
[BDK Denpasar] Bertempat di Hotel Puri Ayu Denpasar, BDK Denpasar mengadakan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa yang diikuti oleh 90 orang peserta dari satuan kerja Kementerian Keuangan di Bali, NTB, dan NTT. Peserta yang mengikuti ujian merupakan peserta yang telah mengikuti diklat pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan oleh BDK Denpasar, baik DTSS Pengadaan Barang dan Jasa maupun Diklat Penyegaran Pengadaan Barang dan Jasa.
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 59
KALENDER PERISTIWA BPPK 2012
MEI – JUNI
24 Mei 2012
[BDK Cimahi] Telah dilaksanakan acara sosialisasi diklat PBB P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan) dan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) dengan metode e-learning (pembelajaran secara online) untuk kalangan Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat.
24 Mei 2012
[Pusdiklat AP] Rapat Pimpinan BPPK. Dalam rapat ini dibahasa strategic planning BPPK yang akan dilakukan dalam rangka penyempurnaan proses bisnis di lingkungan BPPK.
4 Juni 2012
[BDK Manado] Bertempat di Ruang Serbaguna Asrama, telah diadakan pembukaan Diklat Penyegaran SIMAK Barang Milik Negara yang diikuti oleh 26 orang peserta yang merupakan pegawai-pegawai Kementerian Keuangan di bawah wilayah kerja Balai Diklat Keuangan Manado. Diklat tersebut akan dilaksanakan selama 5 hari sampai dengan tanggal 8 Juni 2012. Diklat dibuka oleh Kepala Kanwil XVI DJKN Manado yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Wahyu Nendro didampingi Kepala Balai Budi Setiawan.
25-29 Juni 2012 [Pusdiklat KNPK]
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan (KNPK) menyelenggarakan diklat bertajuk Municipal Finance Training Certification. BPPK melalui Pusdiklat KNPK memfasilitasi kegiatan ini atas undangan dari World Bank, ICMA (the International City/Country Management Association) serta GDLN (Global Development Learning Network). Diklat yang memanfaatkan fasilitas video conference ini juga diikuti oleh peserta dari negara lain, seperti dari Vietnam, Filipina dan Malaysia. Narasumber berasal dari kantor pusat World Bank di Amerika Serikat. Peserta dari Indonesia adalah sebanyak 30 orang yang berasal dari berbagai unit di Kementerian Keuangan dan dari Sekretariat ASEAN.
60 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
KALENDER PERISTIWA BPPK 2012
JULI – OKTOBER
6 Juli 2012
[Pusdiklat BC] Penutupan DTU Kesamaptaan Angkatan IV. Diklat Kesamaptaan merupakan diklat yang wajib diikitu oleh setiap personel di lingkungan Direktorat Bea dan Cukai untuk menumbuhkan jiwa korsa para pegawainya.
30 Juli 2012
[Pusdiklat AP] Internalisasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan. Internalisasi ini bertujuan untuk memberikan pengenalanan dan pemahaman secara mendalam akan nilai-nilai (values) Kementerian Keuangan di lingkungan Pusdiklat AP
31 Agustus 2012
[BDK Pontianak] Kepala Seksi Penyelenggaraan Balai Diklat Keuangan Pontianak didampingi oleh Widyaiswara Balai Diklat Keuangan Pontianak berfoto bersama para peserta Diklat Penyegaran Account Representative.
27-28 September 2012
[Sekretariat Badan] Harmonisasi Program Diklat Kementerian Keuangan Tahun 2013 merupakan sebuah forum untuk mengakomodasi koordinasi penyelenggaraan diklat BPPK dengan Unit-Unit Eselon I. Pada kesempatan kali ini, kegiatan Harmonisasi dihadiri oleh Kepala Pusdiklat, Kepala Balai, dan Perwakilan Bagian SDM UnitUnit Eselon I.
17 Oktober 2012
[BDK Yogyakarta] Bertempat di Ruang Mataram Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Kepala BPPK Kamil Sjoeib mewisuda 323 wisudawan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Program Diploma I Pajak dan Bea Cukai Yogyakarta, Program Diploma I Pajak dan Bea Cukai Balikpapan dan Program Diploma I Bea Cukai Makassar. Wisuda ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Kanwil DJBC Jawa Tengah dan DIY Eddhi Sutarto, Kepala KPPBC Kudus Nugroho Wahyu Widodo serta tamu undangan dari pejabat dan widyaiswara di lingkungan Kementerian Keuangan.
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 61
KALENDER PERISTIWA BPPK 2012
OKTOBER – DESEMBER
23 Oktober 2012
[Pusdiklat Keuangan Umum] Bertempat di Gedung B lantai 1 BPPK Purnawarman, Jakarta, BPPK melalui Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan seminar ICT Infrastructure Development and Financing. Seminar yang diselenggarakan dengan menggunakan teknologi video conference ini merupakan bagian dari AFDC Distance Learning Seminar Series. Seminar ini dihadiri oleh 22 orang perwakilan dari seluruh eselon I di Kementerian Keuangan. Bertindak sebagai pembicara adalah Natasha Beschorner dari World Bank, Australia; Nguyen Ngoc Hai dari Ministry of Information and Communications Vietnam, Yoichi Lida dari Ministry of Internal Affairs and Communications Jepang, Prof Stanley Paul Sakai dari KDI School of Public Policy and Management Korea, dan Dr. Li Chen dari Shanghai Finance Bureau.
22 November 2012
[Pusdiklat PSDM] Pusdiklat PSDM membentuk wadah untuk melakukan sharing pengetahuan, melalui diseminasi tugas akhir dari beberapa alumni program beasiswa di PPSDM. Kegiatan ini bertajuk Diseminasi Disertasi Alumni Peserta PHRDP. Gelar doktor yang telah didapat, diharapkan mampu memberikan sumbangsih nyata dalam pengembangan kinerja Kementerian Keuangan.
27 November 2012
[BDK Balikpapan] Pusdiklat PSDM menyelenggarakan Seminar Kepemimpinan yang dilaksanakan di Hotel Santika Balikpapan. Sebagai pemateri dalam seminar tersebut adalah Prof. Rhenald Kasali, Ph.D., Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Drs. Tulus Imam Prasetyo, widyaiswara BDK Balikpapan. Seminar yang dibuka oleh Kepala Balai Diklat Keuangan Balikpapan, Bpk. Eko Sulistyo, diikuti oleh pegawai dan pejabat eselon III dan IV Kementerian Keuangan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
5 Desember 2012
[BDK Makassar] BDK Makassar menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Ujian Saringan Masuk Program Diploma IV dan Program Diploma III Khusus STAN. Jumlah Peserta yang terdaftar untuk USM Prodip IV sejumlah 116 orang peserta, sementara untuk USM Prodip III Khusus sejumlah 24 orang peserta.
62 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
KALENDER PERISTIWA BPPK 2012
DESEMBER
5-6 Desember 2012
[BDK Cimahi] Di BDK Cimahi telah dilaksanakan Ujian Saringan Masuk (USM) D IV dan D III Khusus yang dilaksanakan pada tanggal 5-6 Desember 2012. USM kali ini dibagi 4 kelompok, yaitu untuk penerimaan Program D IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi, Program D IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi (Kurikulum Khusus), Program D III Keuangan Spesialisasi Akuntansi (Kurikulum Khusus) dan Program D III Keuangan Spesialisasi Pajak (Kurikulum Khusus).
6 Desember 2012
[Pusdiklat Keuangan Umum] Sinergi adalah saling mengisi agar mendapatkan hasil yang maksimal. Sinergi perlu dibangun, dan butuh waktu untuk membangunnya. Demikianlah yang disampaikan oleh Gede Prama dalam kesempatan seminar yang bertajuk “Simfoni Sinergi Menuju Keberhasilan” yang dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Desember 2012. Bertempat di gedung B lantai 5 BPPK Purnawarman Jakarta, BPPK melalui Pusdiklat Keuangan Umum menyelenggarakan seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan dalam menerapkan nilai-nilai kementerian keuangan khususnya nilai sinergi pada seluruh aspek kehidupan sebagai seorang pegawai negeri sipil.
17 Desember 2012
[Sekretariat Badan] Pembukaan rapat dinas yang berlangsung di Aula Gedung B BPPK Purnawarman, Jakarta ini mengusung tema “Redefinisi Pelayanan dan Kinerja BPPK yang Berorientasi pada Outcomes melalui Penyempurnaan Strategi Pengelolaan Training”. Menteri Keuangan R.I., Agus D.W. Martowardojo memberikan arahan kepada seluruh pejabat dan pegawai BPPK yang hadir pada acara tersebut. Dalam arahannya, Menteri Keuangan memuji kinerja pegawai Kemenkeu. Perkembangan ekonomi Indonesia yang terus membaik di 10 tahun terakhir menjadikan Indonesia masuk ke dalam 3 negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia setelah India dan Cina. Hal ini menunjukkan bahwa Kemenkeu memiliki kinerja yang baik. Bahkan di saat ada krisis ekonomi dunia, Kemenkeu bisa mengamankan ekonomi dalam negeri. Laporan keuangan wajar tanpa pengecualian serta predikat A pada LAKIP tahun 2012, serta pencapaian lainnya adalah martabat dan kebanggan Kementerian Keuangan. “Kalau Kementerian Keuangan bisa maju dan bisa dihormati karena kita mempunyai laporan keuangan yang baik, kinerja yang bak, itu peran dari BPPK sangat dominan”, imbuh Menteri Keuangan.
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 63
SYNERGY
Bahu membahu menuju SDM Kementerian Keuangan yang semakin berkualitas
///////////////// LAMPIRAN
REALISASI JUMLAH PESERTA DIKLAT DI BPPK
LAMPIRAN REALISASI JUMLAH PESERTA DIKLAT DI BPPK
BDK Manado
149
BDK Makassar
75
BDK Balikpapan
BDK Yogyakarta
42
BDK Pontianak
BDK Cimahi
80
BDK Denpasar
BDK Palembang
33
BDK Malang
BDK Pekanbaru
PROGRAM DIKLAT
BDK Medan
Pusdiklat PSDM
REALISASI PERSERTA DIKLAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
173
29
38
74
111
TOTAL
DIKLAT PENJENJANGAN PANGKAT Ujian Dinas I
472
Ujian Dinas I (Mengulang)
1045
1276 1045
Diklat Pim III
124
124
Diklat Pim IV
451
451
55
55
Diklat Pim Khusus DIKLAT UMUM Diklat MPI Diklat Berbasis Kompetensi Eselon III
32
32
102
102
Diklat Berbasis Kompetensi Eselon IV
386
Diklat Kompetensi Khas
321
38
386
Diklat Berbasis Kompetensi Pelaksana
344
27
52
63
275
46 24
795 395
Harmonisasi DJPU – Leadership and Team Building
56
56
Harmonisasi DJPU – Communication Skill
15
15
Harmonisasi BKF – Diklat Personality Development
19
19
Harmonisasi Bapepam LK – Conversation skill/English for Communication
25
25
Capacity Building Pegawai DJKN
245
245
Capacity Building Pegawai DJBC
1399
1399
BIDANG PENGELOLAAN BEASISWA Rintisan Pendidikan Gelar/S2/S3 Reguler Luar Negeri
351
351
Rintisan Pendidikan Non Gelar/Short Course Luar Negeri
499
499
Persiapan Beasiswa LN (Pre Departure Training)
117 JUMLAH
66 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
6058
117 33
80
107
127
212
275
173
29
62
74
157
7387
LAMPIRAN REALISASI JUMLAH PESERTA DIKLAT DI BPPK
REALISASI PERSERTA DIKLAT
BDK Manado
BDK Makassar
BDK Balikpapan
BDK Pontianak
BDK Denpasar
BDK Malang
BDK Yogyakarta
BDK Cimahi
BDK Palembang
BDK Pekanbaru
PROGRAM DIKLAT
BDK Medan
Pusdiklat AP
ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
TOTAL
DIKLAT TEKNIS DTSS DJA
28
28
DTSD DJA Tk II
19
19
DTSS Aplikasi Keuangan
20
20
DTSS Penyusunan Fiskal dan Penyusunan APBN
23
23
DTSS Kuasa Pengguna Anggaran
28
DTSS Pejabat Pembuat Komitmen bagi Depkeu
58
DTSS Pejabat Pengelola Perbendaharaan
25
DTSS Pengelolaan Belanja Pegawai
31
DTSS Pengadaan Barang dan Jasa Depkeu dan KL
476
29
30
51
25
32
60
31
30
57
26
30
28 30
22 27
47 88
50
24
31
31
DTSS Pengadaan Barang/Jasa Bagi ULP
27 25
DTSS Pengadaan Barang dan Jasa bagi Pejabat Pembuat Komitmen DTSD Pelayanan Perbendaharan pada Kanwil DJPBN
21
49
DTSD Perbendaharaan Tk.II
70 30
29
34
29
27
101
DTSS Pengelolaan Keuangan BLU bagi Depkeu dan KL
30
DTSS Pengelolaan Keuangan SKPP
79
DTSS Penguji Tagihan bagi Depkeu
88
119 101 30
25 28
27
22
28
33 30
DTSS Penyegaran Pengadaan Barang/Jasa
57
26
163
26
306
76
DTSS Penyegaran Pengadaan Barang/Jasa dan Ujian Sertifikasi DTSS Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja bagi Depkeu
757 25
30
DTSS Pengelolaan Belanja PNS bagi Depkeu
341
76 32
101
32
34
32 35
27
229
DTSS Pelayanan Perbendaharaan pada KPPN
59
59
DTSS Penyusunan Kontrak PBJ
24
24
TOT SPSE
19
19
DIKLAT FUNGSIONAL DF Bendahara Penerimaan bagi Depkeu
23
DF Bendahara Penerimaan (Crash Program)
22
45
25
DF Bendahara Pengeluaran bagi Depkeu
196
DF Bendahara Pengeluaran (Crash Program)
25 32
58
23
26
56
28
31
19
29
411 87
DF Pemeriksa Tingkat Menengah
29
29
DIKLAT PENYEGARAN DAN WORKSHOP Workshop Petugas Penyuluh Perbendaharaan Penyegaran Pengadaan Barang dan Jasa Bagi DJP
30
30
172
172
Penataran/penyegaran pengadaan barang dan jasa Khusus PPK Penataran/penyegaran pengadaan barang dan jasa
230
Penyegaran Kuasa Pengguna Anggaran
29
Penyegaran Bendahara Pengeluaran
87
71
35
25
25
68
30 70 56
27
Penyegaran Bendahara Penerimaan Penyegaran Bendahara Penerimaan (Crash Program)
25
713
53
12
275 64
22
29
Penyegaran dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa
17
81
16
45
70
70
Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa
98
JUMLAH
58
37 42
Seminar Optimalisasi Penyerapan APBN Bagi K/L
136
29 42
Penyegaran Bendahara Pengeluaran (Crash Program)
Workshop Pengembangan Kurikulum Diklat Bendahara Pengeluarang
90
55
90
109
297
265
265
29
29
2272
267
263
280
225
221
601
326
32
194
428
282
5391
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 67
LAMPIRAN REALISASI JUMLAH PESERTA DIKLAT DI BPPK
REALISASI PERSERTA DIKLAT
BDK Manado
BDK Makassar
BDK Balikpapan
BDK Pontianak
BDK Denpasar
BDK Malang
BDK Yogyakarta
BDK Cimahi
BDK Palembang
BDK Pekanbaru
PROGRAM DIKLAT
BDK Medan
Pusdiklat Pajak
PERPAJAKAN
TOTAL
DIKLAT TEKNIS Diklat Transfer Pricing Diklat OC
89
89
150
150
DTSS Juru Sita Pajak
86
DTSS KUP Tingkat Dasar
79
DTSS KUP Tingkat Menengah
29
28
29
57
90
30
28
26
28 60
30
51
374 35
652
DTSS KUP Tingkat Tinggi
56
DTSS PPN Tingkat Dasar
92
DTSS PPN Tingkat Menengah
652 56 30
26
30
57
30
37
699
DTSS PPN Tingkat Tinggi
56
DTSS PPh Tingkat Dasar
74
DTSS PPh Tingkat Menengah DTSS Pemeriksa Dasar Pajak
56 29
55
29
28
702 58
735
735 29
Diklat AR Pajak
1181
87
Diklat AR Tingkat Dasar
1055
231
Diklat Pra Account Representative
30 148
29
90
239
174
28
119
90
128
177
60
29 144
45
129
150
Diklat Penelaah Keberatan Tingkat Menengah
30
30
Diklat Penelaah Keberatan
27 114
27
30
144
57
57
Diklat Penyegaran Juru Sita Pajak
30
Diklat Manajemen Keberatan
30
87
Diklat Manajemen Pengawasan dan Konsultasi
87
166
Diklat Manajemen Penagihan Diklat Manajemen Pemeriksaan Diklat Manajemen Tata Usaha dan Umum
21
187
57
57
107
107
51
51
Diklat Pengembangan Kompetensi dan Administrasi Perpajakan DIKLAT PERPAJAKAN UNTUK PEGAWAI NON DJP
1963 2221
150
Diklat Manajemen Ekstensifikasi Pajak
215
58
DTSS Ekstensifikasi
Diklat Petugas Pelayanan
302 699
702
DTSS PPh Tingkat Tinggi
312
29 130
50
29
31
211
Diklat Penyegaran Fungsional Penilai PBB
28
28
Diklat Tax Treaty
33
33
TOT Perpajakan
30
30
DIKLAT FUNGSIONAL DF Pemeriksa Pajak Menengah
453
DF Penelaah Keberatan
110
DF Pemeriksa Pajak Tinggi
196
196
DF Pemeriksa Pajak Dasar
825
825
DF Pemeriksa Pajak Ahli
243
243
34
34
DF Penelaah Keberatan (Surabaya)
30
28
30
27
28
30
596 140
DIKLAT PENYEGARAN DAN WORKSHOP Diklat Penyegaran Account Representative
30
60
Diklat Penyegaran Juru Sita Pajak
60
59
30
56
55 JUMLAH
68 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
8485
457
239
236
381
417
625
350
262
338
30
145
27
26
470 108
349
344
12483
LAMPIRAN REALISASI JUMLAH PESERTA DIKLAT DI BPPK
REALISASI PERSERTA DIKLAT
BDK Palembang
BDK Cimahi
BDK Yogyakarta
BDK Malang
BDK Denpasar
BDK Pontianak
BDK Balikpapan
BDK Makassar
29
90
60
28
58
30
30
30
61
61
BDK Manado
BDK Pekanbaru
PROGRAM DIKLAT
BDK Medan
Pusdiklat BC
KEPABEANAN DAN CUKAI
TOTAL
DIKLAT TEKNIS DTSD Kepabeanan dan Cukai
177
DTSD Kepabeanan dan Cukai Khusus Lulusan DTSD 2006 - 2007
624
62
DTSD Kepabeanan dan Cukai Khusus Lulusan Prodip I berbasis E-Learning
500
Diklat Kesamaptaan
513
62 500 59
83
89
88
58
88
27
59
59
60
43
1256
DTSS Teknik Pemeriksaan
30
30
DTSS Intelijen Taktis
59
59
DTSS Post Clearance Audit
58
58
DTSS Intelijen Analisis
59
59
DTSS Kepatuhan Internal
56
56
DTSS Client Coordinator
27
27
DTSS Penyidik Kepabeanan dan Cukai
28
28
DTSS Ketrampilan X-Ray Cabin dan Cargo
30
30
DTSS Ketrampilan Penggunaan Gamma Ray Container Scanner
30
30
DTSS Keterampilan Penggunaan Hico Scan X-Ray Container Inspection System
30
30
DTSS Pemeriksaan Sarana Pengangkut Udara
30
30
DTSS Juru Sita
29
29
DTSS Patroli dan Pemeriksaan Sarana Pengangkut Laut
60
60
DTSS Audit Forensik
30
30
DTSS Cukai Lanjutan
30
30
Diklat Becoming an Effective Customs Frontliner
30
Diklat Customs Narcotics Team Diklat Ketrampilan Memelihara Senjata
60
30
60
34
34
36
96
DIKLAT FUNGSIONAL PFPD (Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen)
90 JUMLAH
1988
90 88
203
149
116
116
118
57
89
220
121
43
3308
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 69
LAMPIRAN REALISASI JUMLAH PESERTA DIKLAT DI BPPK
BDK Manado
BDK Makassar
BDK Balikpapan
BDK Pontianak
BDK Denpasar
BDK Malang
BDK Yogyakarta
BDK Cimahi
BDK Palembang
BDK Pekanbaru
PROGRAM DIKLAT
BDK Medan
Pusdiklat KNPK
REALISASI PERSERTA DIKLAT KEKAYAAN NEGARA DAN PERIMBANGAN KEUANGAN
TOTAL
DIKLAT TEKNIS DTSD Kekayaan Negara I
57
DTSS Penatausahaan BMN (bagi pengguna barang)
16
DTSS Pengelolaan BMN
115
57 34 28
28
23
35 22
85 32
28
29
DTSS Pengelolaan BMN Bagi Pengguna DTSS Penghapusan dan Pemindahtangan BMN
28
29
32
Diklat Penghapusan BMN
305 24
24
32
121
32
32
DTSS Akuntansi Keuangan Daerah
20
20
DTSS Akuntansi Transfer ke Daerah
15
15
DTSS Analisis Kinerja Perusahaan Dasar Tingkat Pemula (Bagi Pegawai DJKN)
31
31
DTSS Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Tingkat Madya
30
30
DTSS Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Tingkat Pemula (Bagi Pegawai DJKN) Angkatan II
59
59
DTSS Analisis Perekonomian Daerah Tingkat Dasar
29
29
DTSS Beracara di Pengadilan
27
27
DTSS Jurusita Piutang Negara Angkatan II
61
61
DTSS Ketentuan Umum Perpajakan dan Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (Bagi Pegawai DJPK)
18
18
DTSS Lelang (Bagi Pejabat Struktural) Angkatan II
54
54
DTSS Manajemen Aset Angkatan II
60
60
DTSS Pejabat Lelang Angkatan II
61
61
DTSS Pemeriksa Piutang Negara Dasar Angkatan II
62
62
DTSS Penatausahaan BMN (Bagi Pengelola)
30
30
DTSS Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
14
14
DTSS Pengelolaan PBB P2 dan BPHTB Angkatan III
70
70
DTSS Pengetahuan Lelang Bagi Pelaksana Angkatan II
57
57
DTSS Pengetahuan Penilaian (Bagi Pejabat Struktural DJKN)
28
28
DTSS Penggunaan dan Pemanfaatan BMN (Bagi Pengguna)
28
28
DTSS Pengurusan Piutang Negara
25
25
DTSS Penilaian Properti Dasar Angkatan II
62
62
DTSS Penilaian Properti Lanjutan Angkatan II
49
49
DTSS Penilaian Sumber Daya Alam
24
24
DTSS Penilaian Usaha Dasar
28
28
DTSS Perencanaan Kebutuhan BMN (Bagi Pengelola)
30
30
DTSS Perencanaan Kebutuhan BMN (bagi Pengguna Barang)
27
27
DTSS Supervisor Teknologi Informasi dan Komunikasi DJKN Tingkat Madya Angkatan II
46
46
DTSS Supervisor Teknologi Informasi dan Komunikasi DJKN Tingkat Pemula Angkatan II
58
58
DTSS Teknik Membuat Perjanjian Bagi Pegawai DJKN
29
29
DIKLAT PENYEGARAN DAN WORKSHOP Penyegaran SIMAK BMN
27
27
Municipal Finance Training Sertification 2012
27
27
Penyegaran Analisis dan Evaluasi Keuangan Daerah
18
18
Penyegaran Manajemen Aset Negara (bagi Itjen)
39
39
Penyegaran Pengelolaan Barang Milik Negara (Bagi Pengelola)
27
27
Penyegaran Pengelolaan BMN (Bagi Pengguna) Angkatan I
29
29
Penyegaran Pengurusan Piutang Negara dan Lelang Lanjutan (Untuk Itjen)
29
29
Penyegaran Penyisihan Piutang Tak Tertagih
19
19
Penyegaran SIMAK BMN (Bagi Pengelola)
26
26
Penyegaran SIMAK BMN (Bagi Pengguna) Angkatan II
45
45
Penyegaran Studi Kelayakan Penilaian Properti
29 JUMLAH
70 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
1636
29 28
28
86
22
0
67
64
0
28
29
83
2071
LAMPIRAN REALISASI JUMLAH PESERTA DIKLAT DI BPPK
REALISASI PERSERTA DIKLAT
BDK Manado
BDK Makassar
BDK Balikpapan
BDK Pontianak
BDK Denpasar
BDK Malang
BDK Yogyakarta
BDK Cimahi
BDK Palembang
BDK Pekanbaru
BDK Medan
PROGRAM DIKLAT
Pusdiklat KU
KEUANGAN UMUM (1)
TOTAL
DF JFA Auditor Ahli
25
25
DF Prakom Terampil
24
24
DFP JFA Auditor Madya
12
12
DFP Pranata Komputer Ahli
20
20
DIKLAT Analisis Fundamental Pasar Modal
32
32
DIKLAT Blended Learning
10
10
Diklat Dasar Perasuransian
30
30
Diklat DMFAS Angkatan III DJPU
68
68
Diklat Fungsional Peneliti Ak. II (BKF)
14
14
Diklat Litigasi
40
40
Diklat Litigasi Angkatan II Bapepam-LK
38
38
DIKLAT Metodologi Penelitian
25
25
Diklat Microsoft Office Excel dan PowerPoint Advance (Office 2007) Ak. II
21
21
Diklat Persiapan Purnabhakti Angkatan III
81
81
DIKLAT Teori Ekonomi Makro Lanjutan
20
20
DIKLAT Transformasi Kelembagaan
15
15
Diklat Transformasi Kelembagaan (BPPK)
30
30
DTSD Kebijakan Publik
18
18
DTSD Manajemen Dana Pensiun
21
21
DTSD Manajemen Utang Angkatan IV (DJPU)
84
84
DTSD Orientasi Pegawai BKF
17
17
DTSD Pengelolaan Diklat Gol II Ak II
47
47
DTSD Pengenalan Pasar Modal
20
20
DTSD Pengenalan Perusahaan Pembiayaan
23
23
DTSD Pengenalan Perusahaan Penjaminan (BAPEPAM)
38
38
DTSD Pengetahuan Dana Pensiun
19
19
DTSD Teknik Intelijen Dasar Pasar Modal
30
30
DTSD Teori Ekonomi Makro
20
20
DTSD Teori Ekonomi Makro II – BKF
20
20
DTSS Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif
26
26
DTSS ALK Perusahaan Asuransi dan Perasuransian
25
25
DTSS Analisis Laporan Keuangan Pembiayaan dan Penjaminan
29
29
DTSS Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Dana Pensiun
22
22
DTSS Audit Internal Dasar Ak. 1
31
31
DTSS Audit Internal Lanjutan Ak. II
31
31
DTSS Audit Internal Tingkat Dasar Ak. II (Bapepam-LK)
36
36
DTSS Audit Internal Tingkat Lanjutan Ak. II
31
31
DTSS Audit TIK Tingkat Dasar Angkatan II (Tdak Terlaksana)
0
0
DTSS Business English Ak. II
29
29
DTSS Ekonometrika Tingkat Dasar Ak. II
41
41
DTSS Ekonometrika Tk. Lanjutan Ak. II
39
39
DTSS English For Negotiation (DJPU)
15
15
DTSS EvaluasiDiklat
30
30
DTSS Forensik Audit
43
43
DTSS Input-Output Ekonometrika
17
17
DTSS Kepaniteraan Ak. III
95
95
DTSS Manajemen Dana Pensiun dan Asuransi
30
30
DTSS Manajemen Risiko Perusahaan Pembiayaan dan Penjaminan
26
26
DTSS Peer Review Audit
17
17
DTSS Pegadaian dan Modal Ventura
21
21
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 71
LAMPIRAN REALISASI JUMLAH PESERTA DIKLAT DI BPPK
REALISASI PERSERTA DIKLAT
BDK Manado
BDK Makassar
BDK Balikpapan
BDK Pontianak
BDK Denpasar
BDK Malang
BDK Yogyakarta
BDK Cimahi
BDK Palembang
BDK Pekanbaru
BDK Medan
PROGRAM DIKLAT
Pusdiklat KU
KEUANGAN UMUM (2)
TOTAL
DISELENGGARAKAN DI PUSDIKLAT KU: DTSS Pelayanan Kediklatan
24
24
DTSS Pengelolaan Aplikasi Dashboard
12
12
DTSS Pengelolaan dan Pengawasan SUN (ITJEN)
37
37
DTSS Penulisan Laporan Hasil Audit yang Efektif
36
36
DTSS Penyidikan Bukti Digital Forensik Ak.I [ Peserta BAPEPAMLK]
30
30
DTSS Penyusunan Modul
30
30
DTSS Penyusunan Soal (BPPK)
23
23
DTSS Psikologi Audit
30
30
DTSS Psikologi Komunikasi Audit
30
30
DTSS TABK Tingkat Dasar Ak. I
23
23
DTSS TABK Tingkat Lanjutan
14
14
DTSS Teknik Audit Berbasis Komputer Dasar Ak. I
25
25
DTSS Teknik Intelijen (Dasar)
31
31
DTSS Teknik Intelijen Lanjutan Pasar Modal (Elisitasi)
36
36
DTSS Teknik Intelijen Lanjutan Pasar Modal (Fokus Matbar & Penjejakan
37
37
DTSS Teknik Investigasi Dasar
25
25
DTSS Teknik Investigasi Lanjutan
9
9
DTU Ms. Office Excel, Word dan PowerPoint 2010 Lanjutan Ak. 1
26
26
DTU Ms. Office Excel, Word dan PowerPoint 2010 Lanjutan Ak. III
29
29
DTU Ms. Office Excel, Word dan PowerPoint 2010 Menengah Ak. III
26
26
DTU Administrasi Jaringan Komputer Angkatan II
42
42
DTU Akuntansi Berbasis PSAK Konvergensi IFRS (Bapepam)
30
30
DTU Akuntansi Berbasis PSAK konvergensi IFRS Angkatan III
120
120
DTU Akuntansi Keuangan Syariah Ak. II
76
76
DTU Analisis Beban Kerja Angkatan III
75
75
DTU Analisis Jabatan Ak. II
48
48
DTU Analisis Laporan Aktuaris Dana Pensiun (Bapepam-LK)
25
25
DTU Audit Perusahaan Pembiayaan dan Penjaminan
14
14
DTU Audit TIK Tingkat Dasar
15
15
DTU Business Communication Ak. 4
41
41
DTU Business English Ak. III
66
66
DTU Competency Profilling Angkatan II
61
61
DTU Control Self Assessment AK. II
43
43
DTU Desain Multimedia Ak. 2
58
58
DTU Desain Pengelolaan Database Ak 3
52
52
DTU Effective Report Writing (BKF)
14
14
DTU Effective Report Writing Ak I
21
21
DTU Effective Report Writing Ak II
26
26
DTU Effective Report Writing III (ITJEN)
16
16
DTU Ekonometrika Lanjutan III
21
21
DTU Financial Statistic
30
30
DTU Free Open Source Software (Untuk Pemula)
27
27
DTU Free Open Source Software Ak. II
30
30
DTU Fund Manager Training
23
23
DTU General English Angkatan II
26
26
DTU General English Ak. I
23
23
DTU General English Angkatan IV
25
25
DTU Kearsipan Dinamis Ak. II
62
62
DTU Knowledge Management untuk Organisasi
14
14
DTU Leasing dan Factoring
28
28
72 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
LAMPIRAN REALISASI JUMLAH PESERTA DIKLAT DI BPPK
REALISASI PERSERTA DIKLAT
BDK Manado
BDK Makassar
BDK Balikpapan
BDK Pontianak
BDK Denpasar
BDK Malang
BDK Yogyakarta
BDK Cimahi
BDK Palembang
BDK Pekanbaru
BDK Medan
PROGRAM DIKLAT
Pusdiklat KU
KEUANGAN UMUM (3)
TOTAL
DTU Legal Drafting (Bapepam)
28
28
DTU Legal Drafting (BKF)
20
20
DTU Legal Drafting (Heterogen)
29
29
DTU Legal Drafting Angkatan IV
44
44
DTU Legal English Ak. 3
46
46
DTU Manajemen Fungsi/Unit Audit Internal
17
17
DTU Manajemen Proyek Teknologi Informasi (ITPM)
33
33
127
127
DTU Manajemen Risiko Ak. IV DTU Manajemen SDM Tingkat Dasar
26
26
DTU Manajemen SDM Tingkat Menengah
26
26
DTU Manajemen SDM Tingkat Tinggi Angkatan I
29
29
DTU Menulis Ilmiah Populer
18
18
DTU Menulis Ilmiah Populer
31
31
DTU Menulis Ilmiah Populer (BKF)
15
15
DTU Metodologi Penelitian
35
35
DTU Microsoft Access Dasar
24
24
DTU Microsoft Office Excel, Word, dan PowerPoint 2010 Tingkat Menengah
21
21
DTU Ms Office Excel, Access, PowerPoint Advance (DJP)
43
43
DTU Ms. Office 2010 (Menengah)
25
25
DTU Ms. Office, Excel, Word dan PowerPoint 2010 Advance Ak. II
48
48
DTU Mx Excel dan Powerpoint Advanced (Office 2007) Ak III
27
27
DTU Pemantauan Pengendalian Internal Angkatan II
46
46
118
118
DTU Pemeriksaan Pelanggaran Disiplin Pegawai Ak. IV DTU Pemograman Web dengan ASP.net
7
7
DTU Pemrograman Web Dasar
16
16
DTU Pengelolaan Database SQL Server (Bapepam-LK)
15
15
DTU Pengelolaan Kinerja Organisasi Ak. I
26
26
DTU Pengelolaan Kinerja Organisasi Angkatan III
70
70
DTU Pengelolaan Web Dinamis (E-Learning)
24
24
DTU Pengelolaan Web Dinamis Ak II
34
34
DTU Pengelolaan, Pengaduan, dan Pembinaan Pegawai (Bapepam)
29
29
DTU Pengenalan Akuntansi
15
15
DTU Penulisan Buku ISBN
38
38
DTU Penyusunan SOP Ak. II
61
61
DTU Purnabhakti
23
23
DTU Sekretaris Pimpinan
25
25
DTU Tata Kelola TIK
18
18
128
128
DTU Tata Naskah Dinas Angkatan IV DTU TOEFL IBT Preparation Angkatan II
37
37
DTU TOEFL PBT Ak 4
18
18
DTU TOEFL PBT Preparation Ak. III
81
81
DTU Training of Trainer Angkatan II
58
58
General English Angkatan III
23
23
Pelatihan Fraud Auditing
48
48
Pemrograman Java
12
12
DISELENGGARAKAN DI DAERAH: DTSS Pengelolaan Web Dinamis
27
28
DTU Analisis Beban Kerja DTU Desain Pengelolaan Database
55 37
28
37 28
LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012 | 73
LAMPIRAN REALISASI JUMLAH PESERTA DIKLAT DI BPPK
REALISASI PERSERTA DIKLAT
DTU General English
10
DTU Legal Drafting
27
DTU Microsoft Office Lanjutan
22
BDK Manado
BDK Makassar
BDK Balikpapan
BDK Pontianak
BDK Denpasar
BDK Malang
BDK Yogyakarta
BDK Cimahi
BDK Palembang
BDK Pekanbaru
PROGRAM DIKLAT
BDK Medan
Pusdiklat KU
KEUANGAN UMUM (4)
13
23 27
43
DTU Microsoft Office Menengah
64
DTU Microsoft Office Dasar
19
31
32
97
34
148
41
DTU MS. Excel dan Powerpoint 2007
41
47
47
DTU MS. Excel dan Powerpoint Intermediate
30
DTU Pemerikasaan Pelanggaran Disiplin PNS
29
DTU Pengelolaan Website untuk Pelaksana
36
30
32
37
30
DTU Pelayanan Prima
23
39
30
DTU Public Speaking
22
40
30
52
DTU Sekretaris Pimpinan 28
54
DTU Toefl PBT Preparation
25
64
DTU Training of Trainers
28
63
Diklat Persiapan Purnabhakti
53
28
34
34
37
176
37
36
164
29
35
249
29
22 35
111 32
65
Diklat Public Speaking for Professional Leader
33
Diklat Manajemen Sumber Daya Manusia
26
56 29
Placement Test TOEFL
74 | LAPORAN TAHUNAN BPPK 2012
33
30
Diklat Manajemen Sumber Daya Manusia Tingkat Dasar JUMLAH
4863
54
30
196 60
40
DTU Tata Naskah Dinas
TOTAL
49
192
29 117
32
427
329
90 162
29
146
270
239 284
6835
Kementerian Keuangan RI Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Jl. Purnawarman No.99 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telepon : +62 21 7394666, 7204131 Faksimili : +62 21 7261775 Situs : www.bppk.depkeu.go.id