Laporan Tahunan Annual Report
2015
Transforming & Leading Berkarya bagi
Transforming & Leading Berkarya bagi
Daftar Isi Content
3
Profil PT Bank BPD DIY Profile of PT Bank BPD DIY
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management’s Discussion and Analysis
Laporan Sumber Daya Manusia
171
Tata Kelola Perusahaan
181
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
257
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
279
Laporan Divisi Teknologi Informasi
301
Laporan Audit Independent
307
Human Resources Report
Good Corporate Governance
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Information Technology Report
Report of Independent Auditor
2
87
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Profil PT. Bank BPD DIY Profile of PT. Bank BPD DIY
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
3
Tema dan Penjelasan Tema Theme and explanation
6
Kesinambungan Tema Sustainability Theme
44
Pemimpin Cabang Branch Management
7
Keunggulan Kami Our Advantagesa
47
Sejarah Singkat Company Brief Story
8
Peristiwa Penting Tahun 2015 Significant Event in 2015
59
Identitas Perusahaan Identity of PT Bank BPD DIY
14
Penghargaan Awards
60
Visi dan Misi Vision and Mision
16
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight
61
Budaya Kerja dan Perilaku Utama Corporate Culture and Code of Conduct
19
Manajemen PT Bank BPD DIY PT Bank BPD DIY Management
62
Produk dan Layanan Products and Services
20
Laporan Dewan Komisaris Report from board of commissioners
72
Struktur Organisasi Organization Structure
26
Dewan Komisaris Board of Commissioners
74
Stuktur dan Komposisi Pemegang Saham Stuktur dan Komposisi Pemegang Saham
28
Laporan Direktur Utama Report from President Director
76
Peta Wilayah Operasional dan Alamat Kantor PT Bank DIY Bank DIY operations map and offices address
36
Direksi PT Bank BPD DIY Board of Directors
40
Pemimpin Divisi/SPI/UUS/Pemimpin Desk Division Head/ SPI / UUS / Desk Head
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tema dan Penjelasan Tema Theme and explanation
Transforming & Leading Berkarya bagi
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Selaras dengan Program Transformasi BPD, Bank BPD DIY telah memulai lebih awal program transformasi dan bertekad menjadi Bank yang unggul, berdaya saing, kontributif serta menjadi market leader di DIY In harmony with BPD transformation program, Bank BPD DIY has started early the transformation program and determined to be an excellent, superior, competitive, contributive bank, and becomes market leader in Yogyakarta
5
Kesinambungan Tema Sustainability Theme
Transforming and Leading Berkarya Bagi Jogja Istimewa Melalui program transformasi Bank BPD DIY bertekad menjadi bank yang unggul, berdaya saing, kontributif dan menjadi market leader di DIY. Throught transformation program, Bank BPD DIY determined to be an excellent, superior, competitive, contributive bank, and becomes market leader in Yogyakarta 2015
Awakening and Transforming Gumregah Bertransformasi Untuk Kejayaan Jogja Istimewa | Transforming to the Glory of Yogyakarta Special Region Tahun 2014 merupakan momentum penting bagi Bank BPD DIY karena dimulainya program transformasi untuk menjadi bank yang lebih baik, lebih kuat, lebih kompetitif dan lebih kontributif. Selaras dengan semangat bertransformasi itu, semangat kebangkitan atau renaissance Jogja sedang menggelora untuk membangun kejayaan Daerah Istimewa Yogyakarta ; semangat itu lebih dari sekedar kebangkitan sehingga lebih tepat disebut gumregah. Kedua momentum ini selaras beriring dilandasi tujuan mulia untuk membangun kejayaan Bank BPD DIY dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
2014
2014 is an important moment for Bank BPD DIY, it was the beginning of transformation program to become a better, stronger, more competitive and more contributive Bank. In harmony with the spirit of transformation, the spirit of revival or the tempestuous renaissance Jogja in establishing the glory of Yogyakarta Special Region; the spirit is more than just a revival, it’s more appropriately called Awakening. Both momentums are aligned based on the successive noble goal to build up the glory of Bank BPD DIY and Yogyakarta.
Transforming for The Future With Traditional Value Pencapaian yang diraih Bank BPD DIY selama tahun 2013 semakin memantapkan diri untuk senantiasa berkembang memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat selaras dengan budaya dan nilai tradisi dalam upaya peningkatan pendapatan daerah sebagai tulang punggung pembangunan daerah.
2013
6
Achievement of Bank BPD DIY that achieved during 2013 has established himself increasingly complex and diverse. Bank BPD DIY would be maximized if the ministry believes in harmony with the cultural and traditional values in local revenue improvement eff orts as the backbone of regional development constantly evolving to provide the best service to the community, this is done when the banking world are demanding
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Keunggulan Kami Our Advantages
11,10%
Aset Bank BPD DIY Rp 8,689 triliun Bank BPD DIY assets reached Rp 8.689 trillion CAR sebesar 20,22% ROA sebesar 2,94% ROE sebesar 21,99%. a CAR of 20.22 % , ROA of 2.94% and ROE of 21.99 % .
Indikator-indikator kinerja Bank BPD DIY menunjukan angka yang positif. Aset Bank BPD DIY mencapai sebesar Rp 8,689 triliun tumbuh 11,10% dibanding akhir tahun 2014. Sedangkan untuk rasio-rasio keuangan Bank BPD DIY seperti CAR sebesar 20,22%, ROA sebesar 2,94% dan ROE sebesar 21,99%. Performance indicators Bank BPD DIY shows positive numbers . Bank BPD DIY assets reached Rp 8.689 trillion, growing 11.10 % compared to the end of 2014. As for the financial ratios of the Bank BPD DIY as a CAR of 20.22 % , ROA of 2.94% and ROE of 21.99 % .
13,77%
laba bersih Rp 186.148 miliar net profit Rp 186 148 billion
Pertumbuhan laba bersih setelah pajak yang dicapai Bank BPD DIY mencapai Rp 186.148 miliar atau tumbuh sebesar 13,77%. Growth in net profit after tax reached BPD DIY reached Rp 186 148 billion , an increase of 13,77% .
7,43%
Pertumbuhan dana masyarakat 7,43%
The growth of public funds 7,43%
Pertumbuhan dana masyarakat yang dicapai Bank BPD DIY rata-rata 7,43%. The growth of public funds Bank BPD DIY achieved an average of 7.43 % .
7,67%
Penyaluran kredit Bank 7,67%
Penyaluran kredit Bank BPD DIY berhasil meraih angka pertumbuhan sebesar 7,67%. Loan disbursement Bank BPD DIY successfully achieved growth of 7,67% .
Loandisbursement Bank 7,67%
Kegiatan CSR Desember 2015 Rp1.816.668.361,00 CSR activities until December 2015 Rp1.816.668.361,00
Realisasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan CSR sampai Desember 2015 sebesar Rp1.816.668.361,00 (satu miliar delapan ratus enam belas juta enam ratus enam puluh delapan ribu tiga ratus enam puluh satu rupiah). Realization of the budget for the implementation of CSR activities until December 2015 amounted Rp1.816.668.361,00 ( one billion eight hundred sixteen million six hundred and sixty- eight thousand three hundred and sixty-one rupiah ) .
Teknologi informasi dan komunikasi yang adaptif dan berkembang Adaptive and growing information and communication banking technology
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
7
Peristiwa Penting Tahun 2015 Significant Event in 2015 Januari | January
Februari | February
Pelantikan dan serah terima jabatan pejabat di lingkungan Bank BPD DIY
Workshop UMKM Kredit Workshop MSME loan
Inauguration and handover positions of Bank BPD DIY officials
Pelatihan Teknis dan refreshment program aplikasi risk based approuch kepada pegawai bank Bpd DIY
Pelatihan Pendampingan UMKM Assistance training for MSMEs.
untuk
Technical training and refreshment programs approuch risk based applications to employees of Bank BPD DIY
8
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Maret | March
RUPST tahun 2015 ShareHolder General Meeting
April | April
Pameran UMKM Binaan Bank BPD DIY – Dalam Rangka 13th Meeting The ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership Joint Committee, Royal Ambarrukmo Hotel Bank BPD DIY MSME exhibition- in 13th Meeting The ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership Joint Committee, at Royal Ambarrukmo Hotel
Mei | May
Penandatangan perjanjian refinancing KPR antara Bank BPD DIY dengan PT SMF(Sarana Multigriya Financial) Housing loan refinancing agreement signing between Bank BPD DIY with PT SMF (Sarana Multigriya Financial)
Pembayaran Pajak oleh Wakil Menteri Keuangan di Kantor Pajak Tax payments by the Deputy Minister of Finance at the Tax Office Rapat kerja penyusunan ulang visi misi dan budaya kerja The workshop rearrangements vision, mission and corporate culture
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
9
Peristiwa Penting Tahun 2015 Significant Event in 2015 Mei | May
Bank BPD DIY mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga dan Seni Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) XI tahun 2015, dengan tema “Kebersamaan, Persaudaraan dalam Berprestasi”, dengan harapan seluruh BPD bersinergi menghadapi persaingan global. Porseni tersebut diikuti 26 kontingen BPD yang melibatkan sekitar 20 ribu atlet, wasit, official dan suporter; mempertandingkan 19 cabang olahraga dan seni. Bank BPD DIY had the honor to host the Week of Sport and Art Bank Indonesia Regional Development (BPDSI) XI 2015, with the theme “Unity, Fraternity in Achievement”, in the hope of the entire BPD work together to face global competition. The Porseni participated by 26 contingents BPD involving about 20 thousand athletes, referees, official and fans; bring into 19 sports and the arts.
10
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Juni | June
Bank BPD DIY memperoleh penghargaan dari kanwil pajak DIY Bank BPD DIY received an award from the tax offices DIY
Pelatihan Kesamaptaan pegawai baru di Akademi Angkatan Udara Kesamaptaan training for new employes in Akademi Angkatan Udara (Airforce academy)
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
11
Peristiwa Penting Tahun 2015 Significant Event in 2015 Juli | July
Agustus | August
Bank BPD DIY Menjalin Kerjasama Dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam membiayai perjalanan ibadah umroh dosen dan tenaga kependidikan UMY
peluncuran layanan terbaru berupa Payment XL antara Bank BPD DIY menjalin kerjasama dengan PT XL Axiata,
Peresmian Kantor Kas Bank BPD DIY yang berada di Lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Daerah/SAMSAT Kulon Progo oleh Gubernur DIY
In cooperation with PT XL Axiata, Tbk. launching new XL payment service
Inauguration of BPD DIY Cash Office in SAMSAT in area tax service office, kulon progo, by governor of DIY
Bank BPD DIY Establish Cooperation With Yogyakarta Muhammadiyah University to finance the trip lecturers and education staff UMY
September | September
Bank BPD DIY meraih penghargaan Titanium trophy sebagai bank terbaik kategori buku I dengan predikat sangat bagus dalam ajang penghargaan “infobank award 2015 yang diselenggarakan oleh majalah Infobank Bank BPD DIY achieve Titanium trophy award as the best bank of the first book category with the predicate very good in “Infobank Award 2015” organized by Infobank magazine
12
Bank BPD DIY memberikan bantuan lebih dari 1300 tanki air bersih untuk mengatasi kesulitan air karena kemarau panjang di Kabupaten Gunungkidul, kab Sleman, Bantul dan Kulon Progo Bank BPD DIY providing assistance over 1300 water tank to overcome water shortages caused by drought in the district of Gunung Kidul, Sleman district, Bantul and Kulon Progo
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Oktober | October
November | November
Rapat Kerja penyusunan rencana bisnis bank tahun 2016
Upacara pembukaan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-54 Bank BPD DIY yang diikuti oleh pejabat struktural dan seluruh pegawai Bank BPD DIY di GOR Among Rogo
Corporate workshop on annual budget preparation 2016
Opening ceremony 54th Anniversary of Bank BPD DIY attended by structural official and all employes in GOR Among Rogo
Desember | December
Penandatanganan perjanjian kerjasama Bank BPD DIY dengan PT Taspen tentang pembayaran tabungan hari tua, THT multiguna, dan pensiunan melalui rekening bank Signing on agreement between Bank BPD DIY and PT Taspen related to savings payments for retirees, multipurpose saving for retirement, and retirement payments via bank account
Peluncuran kesiapan infrastruktur Laku Pandai (branchless banking) bersama 10 Bank BPD lainnya di Balikpapan The launch readiness of the infrastructure of Conduct Smart (branchless banking) together with 10 other BPD Bank in New York City
Penandatanganan perjanjian kredit antara Bank BPD DIY dengan Badan Wakaf UII The signing of the loan agreement between the Bank BPD DIY with Badan Wakaf UII
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
13
Penghargaan Awards
Bank BPD DIY tahun ini kembali meraih Titanium Trophy dalam ajang penghargaan “Infobank Awards 2015” yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank, (14/08) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Tahun ini merupakan ke 19 kalinya Bank BPD DIY secara berturut-turut menerima penghargaan bergengsiini. Titanium Trophy diraih oleh Bank BPD DIY atas kinerja keuangan dengan predikat “SangatBagus” pada periode 2014 dan dalam 19 tahun terakhir.
Bank BPD DIY maintains receiving the Titanium Trophy “Infobank Award 2015” from Infobank Magazine (14/08) in Ritz Carlton hotel, Jakarta. This is the 19th times Bank BPD DIY received prestigious award. Titanium Thropy was awarded for the “Excellent” predicate on 2014 period for 19 consecutive years
Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY mendapatkan penghargaan dari Majalah Infobank sebagai UUS dengan kinerja “Sangat Bagus”. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukanoleh Biro Riset Info bank atas kinerja UUS Bank BPD DIY tahun 2013 dan 2014. UUS Bank BPD DIY berhasil menduduki peringkat teratas dalam “Rating Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2015” untuk kategori UUS bank umum beraset di bawah Rp1 triliun.
Bank BPD DIY Sharia units won award from Infobank Magazine (14/08) in Ritz Carlton hotel, Jakarta. This award was based on assessment by Infobank research bureau for bank BPD DIY UUS performance during 2013 and 2014. UUS bank BPD DIY received first position in “Rating Institusi Keuangan Syariah Versi Infobank 2015” for category UUs commercial bank with assets under 1 trilion rupiah.
Dalam ajang penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia 2015 (APBI 2015) sebagai Bank terbaik peringkat 1 kategori BUKU 1 (aset> Rp5 T) Awarded the Best Bank 2015 for the category BUKU 1 (assets above Rp 5 trillion) in Anugerah Perbankan Indonesia 2015 (APBI 2015)
14
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Bank BPD DIY meraih The Best Championship of Jogja Service Excellence Award 2015 untuk kategori bank konvensional (BUKU I dan II) dalam ajang penghargaan Jogja WOW Service Excellence Award 2015 yang di selenggarakan oleh MarkPlus di Hotel Royal Ambarukmo. Jogja WOW Service Excellence Award merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap local champion di kota-kota besar di Indonesia dalam melakukan pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Bank BPD DIY received the award as the best Championship of Jogja Service Excellence Award 2015 for the category conventional bank (BUKU I and II) in Jogja Service Excellence Award 2015, which was presented by MarkPlus taken place in Hotel Royal Ambarukkmo. Jogja WOW Service Excellence Award is award to appreciate local champion in capital cities in Indonesiafor giving excellent services for customer satisfaction
Bank BPD DIY mendapatkan penghargaan dari Pusat Studi Pendampingan Koperasidan UMKM lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS- SOLO). Pada malam puncak kegiatan 4th UNS SME’s SUMMIT and AWARDS 2015 dan penganugerahan Dharma Krida Baraya Adikarya Anugraha bagi pengembang UMKM ini, Bank BPD DIY terpilih sebagai Lembaga Keuangan Bank Pelaksana PK-BL/CSR pengembang UMKM terbaik. 4th UNS SME’s SUMMIT and AWARDS 2015 merupakan ajang tahunan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Dies Natalis UNS ke 39, yang dalam penyelenggaraannya didukungoleh KementrianKoperasidan UKM Republik Indonesia dan Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI).
Bank BPD DIY received award from assistance cooperative and UMKM research and community service institution Sebelas Maret Surakarta University (UNS- SOLO) in The night of 4th UNS SME’s SUMMIT and AWARDS 2015 and Dharma Krida Baraya Adikarya Anugraha award for UMKM developer, Bank BPD DIY for best UMKM developing for bank with financial institution implement PK-BL/CSR. 4th UNS SME’s SUMMIT and AWARDS 2015 was annual events held for 39th Dies Natalis UNS, supported by cooperative and Small&medium enterprises of Indonesia dan Indonesia Business Development Services assosiation (ABDSI).
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
15
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight No
Uraian
2015
2014
2013
Description
ASET
ASSET
1
Kas
338,933
296,581
289,363
Cash
2
Giro Pada Bank Indonesia
652,054
542,795
572,093
Current Account With Bank Indonesia
3
Giro pada bank lain
5,012
7,611
5,840
Current Account With Other Banks
4
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
1,480,931
1,301,063
1,084,209
Placements with Bank Indonesia and other banks
5
Kredit yang diberikan
5,208,780
4,850,844
3,851,811
Loans
6
Total Kredit dan Pembiayaan Syariah
5.593.023
5.194.759
4.097.839
Loans & Sharia Financing
7
Pembiayaan Syariah
333,547
291,238
219,023
Sharia Financing
8
Efek-efek untuk Tujuan Investasi
426,476
350,981
328,049
Investment Securities Invesment In Shares
9
Penyertaan Saham
10
Aset Tetap
0
0
130
157,679
102,642
108,608
11
Aset Tak berwujud
Fixed Assets
912
1,186
1,618
intangible assets
12 13
Aset Pajak Tangguhan
18,950
15,824
10,357
Deferred Tax Assets
Aset Lain-lain
66,611
60,828
52,144
14
Total Aset
Other Assets
8,689,887
7,821,592
6,523,243
Total Assets
88,595
84,366
103,861
Immediately Liabilities Payable
6,841,380
6,368,035
5,477,784
Customer deposits
329,763
241,356
65,932
Deposits from other banks
LIABILITIES
LIABILITAS 15
Liabilitas Segera
16
Simpanan Nasabah
17
Simpanan dari bank lain
18
Utang Pajak
26,579
19,541
11,804
Tax debt
19
Pinjaman yang diterima
81,382
52,123
53,957
Borrowings Estimated Losses on Commitments and Contingencies
20
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
21
Liabilitas lain-lain
22
Liabilitas Imbalan pasca kerja
23
Total Liabilitas
24
0
0
84
97,152
85,957
72,136
Other liabilities
0
Post-employment benefits Liabilities
7,464,851
6,851,377
5,785,558
total Liabilities
Modal Saham
559,485
559,485
262,477
Capital Stock
25
Dana Setoran Modal
176,146
1
139,308
Capital Deposit Fund
26
Keuntungan (Kerugian) Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti
982
-219
646
Profit( Losses ) Measurement Back defined benefit Program
301,873
255,942
218,197
- Appropriated Retained Earnings
EQUITY
EKUITAS
27
Retained Earnings
Saldo Laba - Telah ditentukan penggunaannya
186,550
155,006
119,715
- Unappropriated Retained Earnings
1,225,035
970,215
740,343
Total Ekuitas
Pendapatan bunga bersih
584.399
531.190
431.465
30
Laba Operasional
256,988
225,108
177,119
Operating Income
31
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
251,687
221,023
174,298
Earning before Tax
32
laba Bersih
186,148
163,625
128,334
Net Income
33
Laba Komprehensif tahun Berjalan
187,350
162,760
128,334
Comprehensive Earnings Current Year
34
LDR (%)
80,99
80,34
73,67
LDR(%)
35
CAR (%)
20,22
16,61
15,69
CAR(%)
36
ROA (%)
2,94
2,88
2,71
ROA(%)
37
ROE (%)
21,99
22,59
25,36
ROE(%)
38
NIM (%)
7,50
7,83
8,38
NIM(%)
39
BOPO (%)
71,89
72.64
72.75
BOPO(%)
40
NPL (GROSS) (%)
1.05
1.23
0.90
NPL ( GROSS )(%)
41
NPL (Netto) (%)
0.51
0.36
0.37
NPL ( Net )(%)
- Belum ditentukan penggunaannya 28
Total Ekuitas
29
INCOME AND OPERATING EXPENSES
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
FINANCIAL RATIOS
RASIO KEUANGAN
16
Net Interest Income
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Grafik Pinjaman yang Diberikan 2013-2015 (jutaan rupiah) Loans Graphic 2013-2015 (in million rupiah) 900,000 800,000
Pinjaman yang diberikan sebesar Loans Provided for
Rp5.593.402
700,000 600,000
Meningkat increase
500,000
7,67%
400,000 300,000
Dari tahun 2014 From 2014
200,000 100,000 2013
2014
2015
Grafik Total Aset 2013-2015 (jutaan rupiah) Total Assets Graphic 2013-2015 (in million rupiah)
Total Aset sebesar Total assets for
900,000 800,000
Rp8.689.887
700,000 600,000
Meningkat increase
500,000 400,000
11,12%
300,000 200,000
Dari tahun 2014 From 2014
100,000 2013
2014
2015
Grafik Dana Pihak Ketiga 2013-2015 (dalam jutaan rupiah) third parties Fund Graphic 2013-2015 (in million rupiah)
Dana Pihak Ketiga sebesar Third party funds for
6,400,000 6,200,000
Rp6.841.380
6,000,000 5,800,000
Meningkat increase
5,600,000 5,400,000
7,43%
5,200,000 5,000,000
Dari tahun 2014 From 2014
4.800.000
2013
2014
2015
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
17
Grafik Pendapatan Bunga Bersih 2013-2015 (dalam jutaan rupiah) Net Interest Income Graphic 2013-2015 (in million rupiah)
Pendapatan Bunga Bersih sebesar Net interest income for
700,000
Rp584.399
600,000 500,000
Meningkat increase
400,000 300,000
10%
200,000 100,000
Dari tahun 2014 From 2014
-
2013
2014
2015
Grafik Laba Operasional 2013-2015 (dalam jutaan rupiah) Operational Profit Graphic 2013-2015 ( in million rupiah) 300,000 250,000
Rp 256.988
200,000 150,000
Meningkat increase
100,000 50,000
14%
0
2013
18
Laba Operasional sebesar Operating profit for
2014
2015
Dari tahun 2014 From 2014
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Manajemen PT. Bank BPD DIY PT. Bank BPD DIY Management
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President Commissioner
Ainun Na’im
Komisaris Independent Commissioner
Djoko Susanto
Komisaris Independent Commissioner
Bambang Wisnu Handoyo
Direksi Board of Directors Direktur Utama President Director
Bambang Setiawan
Direktur Pemasaran Marketing Director
Bambang Ghiri Dwi Kuncoro
Direktur Umum General AffairsDirector
Cahya Widi
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Santoso Rohmad
Dewan Pengawas Syariah Sharia Board of Supervisor Ketua Chairman
H.M Thoha Abdurrahman
Anggota Member
Syafaruddin Alwy
Pemimpin Divisi/SPI/UUS/Pemimpin Desk Head of Division/SPI/UUS/ Desk Chairman Divisi Perencanaan dan Pengembangan Divisi Trisuri Planning and Development Division
Arief Yulianto
Divisi Trisuri Treasury Division
Erna Wukiratun
Divisi Perkreditan Credit Division
Widodo
Divisi Teknologi Informasi Information Technology Division
Hangkoso
Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum Human Resources and General Affairs Division
Gamal Kristiyanto
Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan Risk Management and Compliance Division
Kustianti
Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Section
Widjayanto
Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
Muhammad Afnan
Pemimpin Desk Administrasi & Keuangan Head of Administration & Finance Desk
Bambang Parmana Hadi
Pemimpin Cabang Head of Branch Office Cabang Utama Main Branch
Kwartono Rachmadi
Cabang Senopati Senopati Branch
Agus Tri Murjanto
Cabang Sleman Sleman Branch
Nur Iswantoro
Cabang Bantul Bantul Branch
Dian Ariani
Cabang Wates Wates Branch
Riani Ernastuti
Cabang Wonosari Wonosari Branch
Plati Soulistyanti
Cabang Syariah Sharia Branch
Supriyanto
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
19
Laporan Dewan Komisaris Report From Board of Commissioners
Kantor BPD DIY Cabang Sleman
Ainun Na’im Komisaris Utama President Commissioner
20
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami Hormati,
Dear the Shareholders and Stakeholders,
Assalamualaikum Wa rahmatullahi wa barokatuh dan Salam Sejahtera.
Assalamualaikum wa wa rahmatullahi barokatuh and best wishes
Segala Puji syukur kepada Allah SWT kami panjatkan, karena berkat rahmat-Nya Bank BPD DIY dapat mencapai kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Dewan Komisaris sebagai pengurus perseroan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas dalam bidang pengawasan, sekaligus bekerjasama secara harmonis dengan jajaran Direksi. Tujuan pengawasan Dewan Komisaris adalah memastikan apakah Rencana Bisnis Bank telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik (Good Corporate Governance) dan Manajemen Resiko.
Praise be to the Almighty God for the blessing and the endowment thatBank BPD DIY can achieve better performance than last year. Board of Commissioner as manager of the company constantly strives to improve the supervision quality, and work harmoniously with the Board of Directors . The purpose of Board of Commissioners monitoring is to ascertain whether the Bank Business Plan has been implemented in accordance with the principles of good corporate governance ( GCG ) and Risk Management.
Kondisi perekonomian global pada tahun 2015 masih mengalami mengalami perlambatan. Perekonomian Indonesia juga terdampak yang tercermin dari pertumbuhan yang terus melambat, defisit neraca transaksi berjalan hingga melemahnya Rupiah terhadap US Dollar. Seiring dengan perlambatan ekonomi nasional dan global, ekonomi DIY ditahun 2015 tumbuh 4,94%(yoy), menurun dibandingkan tahun 2014 yang tercatat 5,165(yoy). Namun akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY di triwulan III dan IV 2015 yang masing-masing sebesar 5,33% (yoy) dan 5,50% (yoy), dapat menahan perlambatan tersebut, sehingga tidak sedalam penurunan ekonomi nasional yang tercatat 4,79% (yoy).
Global economic conditions in 2015 are still experiencing decelerating. Indonesian economy also affected, reflected by the growth that continued slowly, the current account deficit weakening of the rupiah against the US Dollar. Along with the national and global economic deceleration, the economy DIY 2015 grew 4.94 % ( yoy ) , lower than in 2014 recorded 5.165 ( yoy ) . But the acceleration of economic growth in the DIY third and fourth quarters of 2015 respectively to 5.33% (yoy ) and 5.50% ( yoy ) , can withstand the deceleration, so it is not as deep as the decline of the national economy recorded 4.79 % ( yoy ) .
Pencapaian Kinerja
Achievement performance
Menjalankan berbagai program kerja di tahun 2015 yang penuh tantangan. Perusahaan kita berhasil meraih laba bersih sebesar Rp186,15 milyar, tumbuh 13,77% dari Rp163.625 di tahun 2014. Di tengah kondisi perbankan nasional yang belum kondusif, Bank BPD DIY berhasil menuntaskan tahun 2015 dengan tingkat return on asset (ROA) 2,94%, lebih tinggi dari tahun lalu sebesar 2,88%. Ditengah
Running various work programs in 2015 was full of challenges. Our company managed to achieve a net profit of Rp186,15 billion, growing 13.77% from Rp163.625 in 2014. In the midst of the national banking conditions that are not conducive, Bank BPD DIY successfully completed 2015 with a rate of return on assets (ROA) of 2.94%, higher than last year’s 2.88% .in the middle of national and regional economic
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
21
22
tekanan perlambatan perekonomian nasional dan regional, Bank BPD DIY berhasil mencatatkan kinerja yang secara keseluruhan pada tahun 2015 tumbuh dari tahun 2014 meskipun beberapa indikator tidak mencapai target yang ditelah ditetapkan. Laba bersih mencapai Rp186.148 juta tumbuh 13,77% dari Rp163.625 di tahun 2014. Aset Bank mencapai Rp8,69 triliun atau tumbuh sebesar 11,10 % dari tahun 2014. Dana Masyarakat yang berhasil dihimpun tahun 2015 sebesar Rp6,8 triliun atau tumbuh 7,43 % dari tahun 2014, sedangkan kredit mencapai Rp5,59 triliun tumbuh 7,67% Dari tahun 2014. Rasio BOPO sebesar 71,89% lebih rendah dari posisi tahun 2014 sebesar 72,64% hal ini menggambarkan perusahaan telah berhasil mengendalikan biaya. Rasio LDR tercapai 80,99% dan rasio Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dapat dipenuhi Bank dengan baik sebesar 20,22%. Pada tahun 2015 ditengah kondisi perekonomian yang kurang baik rasio kredit bermasalah (NPL) turun menjadi 1,05% dari tahun sebelumnya sebesar 1,23%. Modal inti sampai dengan akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp1,14triliun sehingga pada akhir tahun 2015 Bank BPD DIY sudah masuk menjadi bank dengan kategori buku II.
deceleration pressure, Bank BPD DIY managed to record the overall performance in 2015, growing from 2014 although some indicators did not reach the target. Net profit reached Rp186.148 million grew 13.77% from Rp163.625 in 2014. Bank assets reached Rp 8, 69 trillion or grew by 11.10% from 2014. The Community Fund collected in 2015 amounted to Rp6.8 trillion or an increase of 7.43% from 2014, while loans to Rp5,59 trillion grew 7.67% from the year 2014. BOPO ratio amounted to 71.89% lower than the position in 2014 amounted to 72.64%, this illustrates the company has managed to control costs. LDR ratio reached 80.99% and Fulfillment Capital Adequacy Ratio (CAR) can be met either by the Bank with 20.22%. By 2015 amid unfavorable economic conditions the ratio of nonperforming loans (NPLs) fell to 1.05% from 1.23% the previous year. Core capital at end 2015 is Rp1, 14triliun so that by the end of 2015 Bank BPD DIY has entered into a bank with book category II.
Prospek Bisnis Tahun 2016
Business Prospects 2016
Pada tahun 2016 Kondisi perbankan nasional diprediksikan akan tumbuh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015, hal ini dengan didukung oleh optimisme pemerintah dalam hal pertumbuhan ekonomi serta prediksi ekonomi global yang mulai stabil. Kondisi perbankan regional diprakirakan akan tumbuh cukup baik, hal ini memberi harapan yang baik bagi perusahaan untuk meraih pasar yang luas dengan pembiayaan beberapa proyek infrastruktur, utamanya proyek-proyek di DIY.
In 2016 the national banking condition is projected to grow better compared to 2015 , it is supported by optimism the government in terms of economic growth and the prediction of global economy that began stabilize . Regional banking conditions is forecasted to grow quite well, it gives hope for the company to reach a broad market by financing some infrastructure projects, especially Business Prospects 2015 in DIY projects..
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Implementation of Good Corporate Governance
Di tengah meningkatnya tantangan yang dihadapi oleh sektor perbankan Indonesia, Bank BPD DIY percaya bahwa penerapan Tata Kelola yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan fondasi
Amid growing challenges faced by Indonesia banking sector, Bank BPD DIY believes that the application of Good Governance (Good Corporate Governance / GCG) is the foundation to build banking infrastructure and
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
bagi terbentuknya infrastruktur perbankan dan budaya perusahaan yang kokoh. Hal tersebut akan berkontribusi terhadap kelangsungan kinerja usaha perusahaan dan memaksimalkan nilai perusahaan sekaligus membantu dalam meminimalisasi risikorisiko yang dihadapi. Bank BPD DIY menerapkan pelaksanaan GCG berdasarkan lima prinsip dasar, yaitu: 1. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan.
a strong corporate culture. This will contribute to the continuation of the company’s operating performance and maximize value while helping to minimize the risks faced.
2. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.
2. Accountability characterized by clear function and accountable organs towards effective management;
3. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan Bank yang sehat.
3. Responsibility characterized by the compliance of the bank management with the prevailing rules and regulations and the principles of good bank rating;
4. Independensi, yaitu pengelolaan Bank secara profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun.
4. Independence , the Bank management in a professional manner with no influence / pressure from any party.
5. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Fairness , namely justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders arising under treaties and legislation in force .
Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris Bank BPD DIY telah membentuk komite-komite yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Dewan komisaris memandang komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam menunjang efektifitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
In order to support the effectiveness of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners of Bank BPD DIY has established committees composed of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and the Remuneration and Nomination Committee. Board of Commissioners looked committees under the Board of Commissioners has run a good job in supporting the effectiveness of the Board of Commissioners
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Bank BPD DIY implements GCG implementation based on five basic principles, namely: 1. Transparency is opennes in expressing their material and relevant information as well as transparancy in the decision making process.
23
Keberadaan Komisaris
24
Organ
Penunjang
Dewan
Supporting Organ Board of Commissioners
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan, Dewan Komisaris selama ini dibantu oleh Komite Audit sebagai organ penunjang Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan atas halhal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian internal dan efektivitas pemeriksaan oleh auditor eksternal dan internal. Selain itu Dewan Komisaris juga dibantu Komite Pemantau Risiko yang bertugas membantu Dewan Komisaris melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi manajemen risiko, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Manajemen Risiko serta mengevaluasi laporan profil risiko dan mendorong tumbuh kembangnya budaya perusahaan/budaya kerja yang berorientasi risiko (risk culture).
In order to improve the effectiveness of supervision, the Board has been assisted by the Audit Committee as an organ of the Board of Commissioners in performing oversight on matters related to financial information, internal control system and the effectiveness of the inspection by external and internal auditors. In addition the Board of commissioners also assisted by Risk monitoring Committee which assists the Board of Commissioners to evaluate the policies and strategies of risk management , monitoring and evaluating the implementation of Risk Management as well as evaluating the risk profile report and encourage the growth of the corporate culture / work culture oriented risk ( risk culture ).
Perubahan Struktur Dewan Komisaris
Structural Changes in the Board of Commissioners
Selama tahun 2015, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris
During 2015, there is no change in the composition of the Board of Commissioners
Pelaksanaan CSR
Implementation of CSR
Pada tahun 2015 Bank BPD DIY telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp1,82 miliar, lebih besar dari tahun 2014 sebesar Rp 1,3 miliar. Bank BPD DIY menetapkan pelaksanaan kegiatan CSR terfokus pada 4 sektor yaitu Sektor Pendidikan, Sektor Kesehatan,Sektor Lingkungan Hidup, Sosial dan Ekonomi dan Sektor UMKM Center. Dewan Komisaris menyarankan agar manajemen mengoptimalkan penyaluran CSR dengan proses yang selektif dan program tepat sasaran.
In 2015, Bank BPD DIY has disbursed CSR for 1.82 billion, greater than 2014 amount to Rp 1.3 billion. Bank BPD DIY focused implementation of CSR activities on four sectors: the Education Sector, Health Sector, Environment Sector, Social and Economic and SME Center Sector. Board of Commissioners advised management to optimize the distribution of CSR with selective and right on targeted programs
Ucapan Terima Kasih
Expression of Gratitude
Akhirnya, Saya atas nama Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X serta Pemegang Saham lainnya, Direksi, Nasabah, Karyawan, Mitra Usaha dan seluruh Pemangku
Finally , I on behalf of the Board of Commissioners to express appreciation and gratitude to Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubawana X and the other Shareholders , the Board of Directors , customers , employees , business partners and all stakeholders for their trust
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Kepentingan atas kepercayaan, dukungan, peran dan kontribusi yang diberikan. Penghargaan yang tinggi kami sampaikan secara khusus kepada Direksi atas kemampuan, wawasan dan keputusan Direksi, juga pemahamannya akan risiko, pengembangan strategi bisnis serta integritas yang ditunjukkannya. Kemampuan dan keahlian mereka mewarnai seluruh organisasi sehingga Perusahaan akan mencapai kinerja positif dan terus tumbuh di masa depan. Dengan tetap menjalin kebersamaan yang kuat dan sinergis, Perusahaan berkomitmen untuk menghadapi peluang dan tantangan di masa yang akan datang.
, support , participation and contribution . Our great appreciation specifically goes to the Board of Directors for abilities, insights and decision of Directors, as well as understanding of risk, business development strategy and the integrity that have been shown. Their ability and expertise has Coloring the organization so that the company will achieve a positive performance and continued to grow in the future. Keeping with a strong togetherness and synergy, the company is committed to face the opportunities and challenges in the future.
Penutup
Closing
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan kekuatan dan bimbingan serta kemudahan bagi kita semua. Amin
May Allah, the Almighty God always provide strength and guidance as well as convenience for all of us. Amen.
Wassalamu’alaikum Wa rahmatullahi Wa Barakatuh
Wassalamu’alaikum Wa rahmatullahi Wa Barakatuh
Yogyakarta, 7 April 2016 Atas Nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners
Ainun Na’im Komisaris Utama President commissioners
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
25
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Kantor BPD DIY Cabang Wates
26
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Ainun Na’im
Komisaris Utama | President Commissioner Lahir di Kediri, 4 Desember 1960. Menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi di Universitas Gadjah Mada tahun 1984, selanjutnya menyelesaikan Pascasarjana di Western Michigan University, USA dengan gelar MBA pada tahun 1991, dan mendapat gelar Doktor di Temple University, USA tahun 1996. Saat ini sebagai Sekretaris Jenderal Kemendiknas. Bergabung dengan Bank BPD DIY sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah tahun 2007 dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bank BPD DIY sejak Juni 2009. Born in Kediri, December 4, 1960. Graduated from accountancy program of Gajah mada University in 1984. Earned his MBA in 1991 and Doctoral Degree from Temple University, Pennsylvania USA in 1996. He has held the position as General Secretary of the Ministry of National Education. He joined with Bank BPD DIY as Sharia Board of Supervisors member on 2007 and as Bank BPD Board of Supervisors Chairman since June 2009.
Djoko Susanto
Komisaris Independen | Independent Commissioner Lahir di Palembang, 22 Oktober 1951. Menyelesaikan pendidikan sarjana akuntansi di Universitas Gadjah Mada tahun 1979, kemudian menyelesaikan Pascasarjana di University of Arkansas dengan gelar MSA pada tahun 1989, dan mendapat gelar Doktor di University of Arkansas tahun 1992. Saat ini menjabat Ketua Badan Pelaksana Harian STIE YKPN Yogyakarta. Bergabung dengan Bank BPD DIY sebagai Anggota Dewan Pengawas sejak Juni 2009. Born in Palembang, October 22, 1951. Graduated from Accounting Department in Universitas Gadjah Mada and held MSA Doctoral Degree in University of Arkansas in. He has held the position as Chairman of Badan Pelaksana Harian STIE YKPN Yogyakarta. He joined with Bank BPD DIY as Board of Supervisors member since June 2009.
Bambang Wisnu Handoyo
Komisaris | Commissioner
Lahir di Yogyakarta, 03 Oktober 1960. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada tahun 1984. Saat ini menjabat Kepala DPPKA PEMDA D.I.Yogyakarta. Bergabung dengan Bank BPD DIY sebagai Anggota Dewan Pengawas sejak Juni 2009. Born in Yogyakarta, October 3, 1960. He has held the position as head of DPPKA DIY. He Joined with Bank BPD DIY as Board of Supervisors member since June 2009.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
27
Laporan Direktur Utama Report from President Director
Kantor BPD DIY Pusat
Bambang Setiawan Direktur Utama President Director
28
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Pemegang saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Dear Shareholders and Stakeholders,
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barokatuh dan salam sejahtera.
Assalamualaikum wa wa rahmatullahi barokatuh and best wishes
Segala Puji syukur kepada Alloh SWT kami panjatkan, karena berkat rahmat-Nya Bank BPD DIY dapat menjalankan berbagai program kerja di tahun 2015 yang penuh tantangan. Kami perlu sampaikan kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat bahwa secara umum kinerja di tahun 2015 tumbuh dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras dari seluruh elemen Perusahaan, harapan Perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang dapat tercapai.
All Praise be to Allah SWT for blessing, because of the endowment Bank BPD DIY can run the various programs of work in 2015 that full of challenges. We need to convey to Dear shareholders and stakeholders that the overall performance in 2014 grew compared with the previous year’s performance. This proves that the spirit and hard work of all elements of the Company, the Company hopes to continue of grow and develop can be achieved.
Kondisi Makro Ekonomi
Macroeconomic Conditions
Kondisi ekonomi global pada tahun 2015 mengalami perlambatan yang diawali krisis Yunani kemudian melambatnya ekonomi China dan devaluasi mata uang Yuan. Perekonomian Indonesia juga terdampak yang tercermin dari pertumbuhan yang terus melambat, defisit neraca transaksi berjalan hingga melemahnya Rupiah terhadap US Dollar. Seiring dengan perlambatan ekonomi nasional dan global, ekonomi DIY ditahun 2015 tumbuh 4,94%(yoy), menurun dibandingkan tahun 2014 yang tercatat 5,165(yoy). Namun akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY di triwulan III dan IV 2015 yang masing-masing sebesar 5,33% (yoy) dan 5,50% (yoy), dapat menahan perlambatan tersebut, sehingga tidak sedalam penurunan ekonomi nasional yang tercatat 4,79% (yoy).
Global economic conditions in 2015 have deceleration begin with Greek crisis and then the economic deceleration in China and the devaluation of the currency Yuan. Indonesian economy is also affected by the reflected growth continued to slow, the current account deficit weakening the rupiah against the US Dollar. Along with the national and global economic deceleration, the economy DIY 2015 grew 4.94% (yoy), lower than in 2014 recorded 5.165 (yoy). But the acceleration of economic growth in the DIY third and fourth quarters of 2015 respectively amounted to 5.33% (yoy) and 5.50% (yoy), can withstand the deceleration, so it is not as deep as the decline of the national economy recorded 4.79% ( yoy).
Sejalan dengan perlambatan ekonomi DIY, kinerja perbankan juga tercatat mengalami tren perlambatan. Kondisi ini tercermin dalam tren pertumbuhan aset perbankan, dana pihak ketiga dan tingkat penyaluran kredit yang melambat. Pertumbuhan aset perbankan melambat dari 13,67% (yoy) pada triwulan 2014 menjadi 10,54% (yoy) pada triwulan IV 2015. Pertumbuhan DPK juga
In line with the DIY economic deceleration, the performance of banks also recorded a slowdown trend. This is reflected in the growth trend of banking assets, deposits and lending rate is decelerating. Banking asset growth slowed down from 13.67% (yoy) in the quarter of 2014 to 10.54% (yoy) in the fourth quarter of 2015. The growth in deposits also slowed from 12.15% (yoy) in the fourth quarter of 2014 to 10.87% ( yoy) in the
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
29
30
melambat dari 12,15% (yoy) pada triwulan IV 2014 menjadi 10,87% (yoy) pada triwulan IV 2015 dan pertumbuhan kredit mengalami yang cukup tajam dari 16,33% (yoy) pada triwulan IV 2014 menjadi 5,68% (yoy) pada triwulan IV 2015. Walau demikian likuiditas perbankan masih terjaga, dilihat dari indikator LDR (loan to deposit ratio) yang sebesar 63,50%, sedikit menurun dibandingkan triwulan IV 2014 yang sebesar 66,82%.
fourth quarter 2015 and loan growth experienced quite sharply from 16.33% (yoy) in the fourth quarter of 2014 to 5.68% (yoy) in the fourth quarter of 2015. However liquidity still awake, seen from the indicators LDR (loan to deposit ratio) of 63.50%, a slight decrease compared to the fourth quarter of 2014 amounted to 66.82%.
Kendala yang dihadapi
Obstacles encountered
Kondisi makro ekonomi yang kurang bagus di tahun 2015 memberi dampak pada kinerja penyaluran kredit sedikit menurun. Hal ini dikarenakan tingkat kehati-hatian dalam penyaluran kredit menjadi lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya. Intensitas yang tinggi dalam penyelesaian permasalahan kredit juga telah menguras seluruh tenaga dari elemen di Bank BPD DIY.
Macro-economic conditions are less good in 2015 have an impact on the performance of loan portfolio declined slightly. This is because the level of prudence in lending became tighter than in previous years . A high intensity in the settlement of credit problems also have drained all the power of the elements in the Bank BPD DIY.
Analisis Atas Kinerja Bank
Analysis on Bank Performance
Bank BPD DIY berhasil meraih laba bersih sebesar Rp186,15 milyar, tumbuh 13,77% dari Rp163.625 di tahun 2014. Di tengah kondisi perbankan nasional yang belum kondusif, Bank BPD DIY berhasil menuntaskan tahun 2015 dengan tingkat return on asset (ROA) 2,94%, lebih tinggi dari tahun lalu sebesar 2,88%. Modal inti telah berada diatas 1 triliun, sehingga Bank BPD DIY sekarang sudah masuk menjadi bank dengan kategori buku II. Ini pencapaian yang menggembirakan ditengah perlambatan ekonomi nasional dan peningkatan volatilitas global.
BPD DIY achieved a net profit of Rp186,15 billion , growing 13.77 % from Rp163.625 in 2014. In the midst of the national banking conditions that are not conducive , Bank BPD DIY successfully completed in 2015 with a rate on return on assets ( ROA ) 2 , 94 % , higher than last year’s 2.88% . Core capital we have also been well above 1 trillion, so the banks we now own entered into a BPD DIY with book category II. This is encouraging achievement in amid of the national economic deceleration and increased global volatility.
Analisa Atas Prospek Usaha
Analysis on Business Prospects
Industri perbankan memiliki prospek usaha yang cerah kedepan. Upaya Perseroan untuk melakukan strategi bisnis dengan meningkatkan pelayanan menjadi optimisme Perusahaan untuk menembus tantangan menjadi peluang di masa depan.
Banking industry has bright prospects ahead. The Company’s efforts to conduct business strategy with improve service into the optimism Company to penetrate challenges into opportunities in the future.
Kondisi perbankan nasional tahun 2016 diprediksikan akan tumbuh sedikit lebih baik
National banking conditions in 2016 is projected to grow slightly better compared to 2015, supported by
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
dibandingkan dengan tahun 2015, didukung oleh optimisme pemerintah dalam hal pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik, dengan prediksi ekonomi global yang diprediksi mulai stabil. Kondisi perbankan regional diprakirakan akan tumbuh cukup baik, pertumbuhan bisnis DIY terutama bisnis pariwisata dan perhotelan berkembang pesat, hal ini mendorong pertumbuhan usaha lainnya seperti perdagangan dan industri pengolahan. Rasio LDR DIY masih relatif rendah, berkisar 55% - 65%, hal ini menunjukkan pasar kredit masih banyak yang belum tergarap.
optimism the government in terms of economic growth that began to improve, with the global economic outlook that predicted began to stabilize. Regional banking conditions is forecasted to grow quite well, DIY business growth especially tourism and hospitality business is growing rapidly; it encourages the growth of other businesses such as trading and processing industry. DIY LDR ratio is still relatively low, ranging from 55% - 65%, demonstrating the credit markets are still many untapped.
Analisis Kinerja Bank
Bank Performance Analysis
Ditengah tekanan perlambatan perekonomian nasional dan regional, Bank BPD DIY berhasil mencatatkan kinerja yang secara keseluruhan pada tahun 2015 tumbuh dari tahun 2014 meskipun beberapa indikator tidak mencapai target yang ditelah ditetapkan. Laba bersih mencapai Rp186.148 juta tumbuh 13,77% dari Rp163.625 di tahun 2014. Aset Bank mencapai Rp8,69 triliun atau tumbuh sebesar 11,10 % dari tahun 2014. Dana Masyarakat yang berhasil dihimpun tahun 2015 sebesar Rp6,8 triliun atau tumbuh 7,43% dari tahun 2014, sedangkan kredit mencapai Rp5,59 triliun tumbuh 7,67% dari tahun 2014. Rasio BOPO sebesar 71,89% lebih rendah dari posisi tahun 2014 sebesar 72,64% hal ini menggambarkan Bank telah berhasil mengendalikan biaya. Rasio LDR tercapai 80,99% dan rasio Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dapat dipenuhi Bank dengan baik sebesar 20,22%. Pada tahun 2015 ditengah kondisi perekonomian yang kurang baik rasio kredit bermasalah (NPL) turun menjadi 1,05% dari tahun sebelumnya sebesar 1,23%. Modal inti sampai dengan akhir tahun 2015 adalah sebesar Rp1,14triliun sehingga pada akhir tahun 2015 Bank BPD DIY sudah masuk menjadi bank dengan kategori buku II.
Amid of national and regional economic deceleration pressure, Bank BPD DIY managed to record the overall performance in 2015, growing from 2014 although some indicators did not reach the target. Net profit reached Rp186.148 million grew 13.77% from Rp163. 625 in 2014. Bank assets reached Rp8,69 trillion or grew by 11.10% from 2014. Tripartied fund in 2015 amounted to Rp6.8 trillion or an increase of 7.43% from 2014, while loans reached Rp 5, 59 trillion, grew 7.67%. of 2014. ROA ratio amounted to 71.89% lower than the position in 2014 amounted to 72.64%, this illustrates the Bank has managed to control costs. LDR ratio reached 80.99% and Fulfillment Capital Adequacy Ratio (CAR) can be met either by the Bank with 20.22%. By 2015 amid unfavorable economic conditions the ratio of nonperforming loans (NPLs) fell to 1.05% from 1.23% the previous year. Core capital at end 2015 amounted Rp 1.14 trillion so that by the end of 2015 Bank BPD DIY has entered into a bank with book category II.
Pada tahun 2015 Bank BPD DIY terus berusaha mengembangkan jaringan sehingga semakin banyak masyarakat yang terlayani. Sampai dengan akhir tahun 2015, Bank BPD DIY telah mengembangkan
In 2015, Bank BPD DIY continues to expand the network so that more and more communities are underserved. until the end of 2015, Bank BPD DIY has developed the service up to seventeen (17), consisting of two (2)
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
31
32
layanan sejumlah 17 (tujuhbelas), yang terdiri dari 2 (dua) Kantor Kas, 6 (enam) unit ATM, 2 (dua) Payment Point, dan 7 (tujuh) Layanan Syariah. Relokasi jaringan kantor sejumlah 8 (delapan), yang terdiri dari 3 (tiga) Kantor Kas, 3 (tiga) unit ATM dan 2 (dua) Payment Point. Peningkatan status sejumlah 7 (tujuh), yang terdiri dari 6 (enam) Kantor Cabang Pembantu dan 1 (satu) Kantor Kas.
Cash Office, six (6) units of ATM, two (2) Payment Point, and seven (7) Service Sharia. relocating 8 (eight) office network, which consists of three (3) Cash office, three (3) units of ATM and two (2) Payment Point. 7 (seven) upscaling status, consisting of 6 (six) Branch office and 1 (one) Cash Office.
Tingkat kesehatan Bank tahun 2015 berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.13/1/ PBI/2011tanggal 5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, sesuai self assessment berada pada peringkat 2. Peringkat 2 menunjukkan kondisi Bank yang secara umum sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.
Health rate Of the Bank in 2015 based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.13 / 1 / PBI / 2011 dated January 5, 2011 on the Assessment of Commercial Banks, according to the self assessment occur at rank 2. Rank 2 shows the condition of the Bank generally healthy, so rated able to deal with the significant negative effects because of the changes in business conditions and other external factors.
Strategi dan Rencana Bisnis Tahun 2016
Strategy and Business Plan for 2016
Pada tahun 2016 ada kebijakan utama yang dilakukan Bank BPD DIY yaitu: 1. Melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko pada semua proses bisnis 2. Perbaikan kualitas kredit. 3. Fokus pada segmen pasar mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 4. Ekspansi Kredit Korporasi dengan tetap memperhatikan kualitas kredit 5. Meningkatkan pertumbuhan kredit standar 6. Pengendalian biaya untuk efisiensi.
In 2016 the main policy conducted BPD DIY are: 1. Implement Good Corporate Governance (GCG) and business risk management in all processes.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Unplanned Spin Off Sharia unit
Bank BPD DIY menyadari bahwa keberhasilan Bank untuk menghadapi seluruh tantangan usaha bergantung pada kualitas dan kapasitas SDM yang dimiliki. Upaya untuk memiliki SDM yang berkualitas dan profesional dilakukan oleh Manajemen Bank BPD DIY melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan secara in house
Bank BPD DIY aware that the success of the Bank to face all the challenges of business depends on the quality and capacity of its human resources. Attempts to have qualified and professionals human resources conducted by the management of Bank BPD DIY through various education and training programs organized in-house or in cooperation with other institutions , both banking and
2. The improvement of credit quality 3. Focus on of micro market segment, small , and medium enterprises (SMEs ) 4. Credit Corporation Expansion with regard to credit quality 5. Credit Corporation Expansion with regard to credit quality 6. Controlling costs for efficiency
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
maupun bekerjasama dengan lembaga lain, baik lembaga perbankan maupun non perbankan. Sehingga diharapkan Bank BPD DIY mampu memiliki keunggulan bersaing. Bentuk pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain meliputi program pendidikan karir, pendidikan profesi, ketrampilan, serta berbagai kursus, latihan, penataran, seminar, lokakarya dan pelatihan manajemen dan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan Bank BPD DIY.
non-banking institutions . So expect BPD DIY were able to have a competitive advantage. Form of education and training that have been implemented include the following career education programs, professional education, skills, as well as a variety of courses, training, upgrading courses, seminars, workshops and technical and management training tailored to the needs of Bank BPD DIY .
Penerapan Good Coorporate Governance (GCG)
Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Sejalan dengan terus tumbuh berkembangnya perusahaan, kebutuhan untuk tata kelola yang kuat dan pengawasan internal yang efektif semakin penting. Perusahaan berkomitmen untuk memastikan kerangka ini sesuai dengan tujuan dan diimplementasikan dengan tepat, untuk memastikan manajemen usaha yang bertanggungjawab dan untuk memberikan kepastian kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan bahwa perusahaan telah menerapkan sistem yang tepat dan sesuai untuk melindungi nilai Bank.
In line with continues development of the Company, the need for strong governance and effective internal control is increasingly important. The Company is committed to ensure this framework in accordance with the objectives and implemented appropriately, to ensure responsible business management and to provide certainty to shareholders and stakeholders that the Company has implemented a system that is right and appropriate to protect the value of the Bank.
Dalam penerapan GCG, dasar yang harus dimiliki adalah komitmen. Hal ini menjadi hal yang mutlak bagi perusahaan sebelum memulai pembangunan implementasi GCG. Untuk itulah, Direksi bersamasama dengan Dewan Komisaris memastikan bahwa penerapan GCG dimulai dari top level management. Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas penerapan GCG, Bank BPD DIY secara berkala melakukan penilaian sendiri (self assessment) untuk mengukur pelaksanaan GCG terhadap kebijakan – kebijakan yang berlaku antara lain Peraturan Bank Indonesia, dan Peraturan OJK. Hasil Self Assessment GCG Bank BPD DIY pada tahun 2015 mencapai peringkat komposit dengan peringkat “Low to Moderate” dengan Total Skor: 1,81 atau Peringkat: 2. Kami berkeinginan menjadikan GCG bukan sebagai formalitas penggugur kewajiban semata, melainkan sebagai sebuah “way of life” yang melekat di seluruh Insan Bank BPD DIY.
In the application of GCG, a commitment is basic musthave. This is a must for the Company before starting constructing GCG implementation. For this reason, the Board of Directors together with the Board of Commissioners shall ensure that GCG implementation starting from the top level management. In an effort to maintain and improve the quality of GCG implementation, PT . Bank BPD DIY have periodic selfassessment to measure the GCG implementation of the policies that applies, such as, Regulation of Bank Indonesia, and the FSA Rules . Results of Self Assessment GCG Bank BPD DIY in 2015 reached the composite rating with a rating of “Low to Moderate” with Total Score : 1.81 or Ranked : 2. We want to make GCG not as an obligation to abort the formality , but as a “ way of life “ is inherent in whole Insan Bank BPD DIY.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
33
34
Komitmen Pelaksanaan CSR
Commitment of CSR Implementation
Kami menyadari bahwa keberhasilan Bank haruslah dapat dinikmati oleh masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial Bank. Hubungan timbal balik yang harmonis dan saling menguntungkan antara Bank dan masyarakat merupakan salah satu faktor penentu keberlanjutan (sustainability) operasi Bank BPD DIY. Kegiatan CSR yang djalankan Bank BPD DIY terus meningkat setiap tahunnya, dimana pada tahun 2015 Bank BPD DIY telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp1,82 miliar, lebih besar dari tahun 2014 sebesar Rp 1,3 miliar. Pelaksanaan kegiatan CSR Bank BPD DIY sudah dimulai sejak tahun 2008 dengan 4 sektor yang menjadi fokus pelaksanaannya yaitu Sektor Pendidikan, Sektor Kesehatan, Sektor Lingkungan Hidup, Sosial dan Ekonomi dan Sektor UKM Center.
We recognize that the success of the Bank shall be enjoyed by the community as a form of Bank social responsibility. Reciprocity and mutual harmony between the Bank and the community is one of the determining factors of sustainability of Bank DIY BDP operations. CSR activities have been executed Bank BPD DIY continues to increase every year, where in 2015 the Bank BPD DIY CSR has disbursed to 1.82 billion , greater than 2014 amounting to Rp 1.3 billion . Implementation of the Bank BPD DIY CSR activities started in 2008 with four sectors which are the focus of its implementation, Education Sector, Health Sector, Environment Sector, Social and Economic Development and SME Center Sector.
Apresiasi
Appreciation
Keberhasilan Bank BPD DIY merupakan hasil dari proses teamwork yang solid, bukan saja dari team Manajemen, namun juga dari seluruh insan Bank BPD DIY yang telah memberikan kontribusi optimal demi keberlangsungan Bank BPD DIY. Untuk dapat tumbuh berkelanjutan di masa mendatang, kami membutuhkan dukungan team Manajemen dan jajaran pegawai yang excellent, memiliki karakter, integritas, nilai budaya, profesionalisme, pengalaman, dan kematangan yang diperlukan untuk dapat mengemban tugas dan wewenang dalam menjalankan bisnis.
The success of the Bank BPD DIY is the result of solid teamwork process, not only of the management team, but also of all part of Bank BPD DIY which has optimal contributed for the continuation of the Bank BPD DIY. To be able to grow a sustainable future, we need support from team management and excellent employee, has character, integrity, cultural values, professionalism, experience, and maturity to do task and abilities as well as authority in running the business.
Berbagai pencapaian yang telah kami lalui, merupakan hal yang sangat luar biasa. Atas nama Manajemen,kami ingin menyampaikan apreasiasi sebesar-besarnya kepada seluruh karyawan atas dedikasi dan kontribusi yang optimal. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah memberikan dukungan penuh. Kami bersama seluruh pegawai yang bekerja dengan semangat kebersamaan menyampaikan
Accomplishments which we have, it is very extraordinary. On behalf of Management, we would like to express appreciation profusely to all employees for their dedication and optimal contribution. We thank all stakeholder that has given full support. We shared more than 900 employees who work in a spirit of togetherness expressed sincere gratitude to all customers and shareholders as well as the regulator for the support that has been given trust to Bank BPD DIY for all this
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
terimakasih yang tulus kepada seluruh nasabah dan Pemegang Saham serta regulator atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan Bank BPD DIY slema ini. Kami akan terus menyalakan semangat kebersamaan untuk senantiasa menghadirkan layanan dan solusi finansial terbaik yang bisa Anda banggakan.
time. We will continue to kindle the spirit of togetherness to continuously deliver the best financial solutions and services that you can be proud.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karuniaNya kepada kita semua.
May God Almighty give gift to us all..
Wassalamu’alaikum Wa rahmatullahi Wa Barakatuh.
Wassalamu’alaikum Wa rahmatullahi Wa Barakatuh.
Yogyakarta 7 April 2016 Atas Nama Direksi On behalf of Board of Directors
Bambang Setiawan Direktur Utama Presiden director
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
35
Direksi Bank BPD DIY Board of Directors
1) Bambang Setiawan
4
Direktur Utama | President Director
2
2) Cahya Widi Direktur Umum | General Affairs Director
3
1
3) Bambang Ghiri Dwi Kuncoro Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah | Sharia And Marketing Director
4) Santoso Rohmad Direktur Kepatuhan | Compliance Director
36
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Profil Direksi
Board of Directors Profile positions at the level of EVP Coordinator (2005), VP and SVP in IT filds, Accounting and Compliance at Bank Mandiri (1999-2013), and various managerial positions at Bank Bumi Daya (1984-1999). Basic appointment: in accordance with notarial deed no.4 dated on September 8, 2014 stated that he is appointed as Director for 2014-2018 period
Bambang Setiawan
Direktur Utama | President Director Lahir di Semarang pada 20 November 1958. Menjabat sebagai Direktur Utama Bank BPD DIY sejak september 2014. Memiliki pengalaman kerja di dunia perbankan lebih dari 30 tahun. Memperoleh gelar MBA dari Temple University, Pennsylvania AS, tahun 1993 dan Drs. Ak. dari Universitas Airlangga, Surabaya, tahun 1984. Posisi yang pernah dijabat termasuk Jabatan sebelumnya adalah Direktur Kepatuhan, Sumber Daya Manusia , Coporate Secretary, Legal dan Manajemen Risiko di Bank ICB Bumiputera (2011-2014), Direktur Kepatuhan, Sumber Daya Manusia, Legal, Customer Care, Corporate Secretary, System Procedure & Policy, Procurement dan Corporate Culture di Bank Mandiri (2006-2010), Wakil Kepala PPATK (2004-2005), berbagai jabatan pada level EVP Coordinator (2005), VP dan SVP (1999-2013) bidang bidang IT, Accounting dan Compliance di Bank Mandiri dan berbagai jabatan manajerial di Bank Bumi Daya (1984 -1999). Dasar penunjukan : sesuai dengan akta notaris no.4 tanggal 08 September 2014 pengangkatan sebagai Direktur Utama periode 2014 - 2018 Born in Semarang, November 20, 1958. Serving as President Director at Bank BPD DIY since September 2014. Has more than 30 years of experience in banking. Earned his MBA from Temple University, Pennsylvania USA in 1993 and Drs. Ak. Degree from Airlangga University, Surabaya, in 1984. Has served in a number of positions including Director of Compliance, Human Resources, Corporate secretary, Legal and Risk Management at Bank ICB Bumiputera (20112014), Director of Compliance , Human Resources, Legal Customer Care, Corporate Secretary, System Procedure & Policy, Procurement and Corporate Culture at Bank Mandiri (2006-2010), Deputy Chairman of PPATK (2004- 2005) various
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Cahya Widi
Direktur Umum | General Affairs Director Lahir di Yogyakarta, 30 Juli 1964. Menjabat sebagai Direktur Umum Bank BPD DIY sejak september 2014. Karir di Bank BPD DIY sejak tahun 1991. Jabatan yang pernah diduduki antara lain; Pemimpin Divisi Trisuri, Pemimpin Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan, dan Pemimpin Divisi SDM dan Umum. Dasar penunjukan : sesuai dengan akta notaris no.4 tanggal 08 September 2014 pengangkatan sebagai Direktur Umum periode 2014 – 2018
Born in Yogyakarta, July 30, 1964. Serving as General Affirs Director since september 2014. Started his career in Bank BPD DIY since 1991. Prevously held various position at Bank BPD DIY as Head of Treasury Division, Head of Risk Management & Compliance Division, and Head of Human Resources & General Affirs Division Basic appointment: in accordance with notarial deed no.4 dated on September 8, 2014 stated that he is appointed as Director of General Affair for 2014-2018 period
37
Bambang Ghiri Dwi Kuncoro
Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah | Sharia And Marketing Director Lahir di Samarinda, 10 September 1958. Menjabat sebagai direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Bank BPD DIY sejak september 2014. Karir perbankannya diawali dari PT Bank BNI (Persero) Tbk. Jabatan yang pernah dipegang antara lain: Pemimpin Wilayah Makasar (2007 - 2009), Pemimpin Wilayah Jakarta Kota (2009 - 2010), Pemimpin Wilayah Semarang (2010 - 2013) dan Pemimpin Divisi Bisnis Komersial dan Usaha Kecil. Dasar penunjukan : sesuai dengan akta notaris no.4 tanggal 08 September 2014 pengangkatan sebagai Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah periode 2014 – 2018 Born in Samarinda, September 10, 1958. Serving as Marketing Director and Sharia Business at Bank BPD DIY. since september 2014. Started his career in PT Bank BNI. Prevously held various position at PT Bank BNI (Persero) Tbk as Regional Head Makasar (2007 - 2009) , Regional Head Jakarta Kota (2009 - 2010), Regional Head Semarang (2010 - 2013) and Head Of Commercial & Small Enterprise Division. Basic appointment: in accordance with notarial deed no.4 dated on September 8, 2014 stated that he is appointed as Director of marketing and Sharia Business Unit for 2014-2018 period
38
Santoso Rohmad
Direktur Kepatuhan | Compliance Director Lahir di Bantul, 1 maret 1964. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan sejak september 2014. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1991. Jabatan yang pernah diduduki antara lain: Pemimpin Cabang Senopati, Pemimpin Cabang Utama, Pemimpin Divisi Perkreditan, Pemimpin Divisi SDM dan Umum, Pemimpin Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan dan Pemimpin Divisi Trisuri. Dasar penunjukan : sesuai dengan akta notaris no.4 tanggal 08 September 2014 pengangkatan sebagai Direktur Kepatuhan periode 2014 – 2018 Born in Bantul, March 1, 1964. Serving as Compliance Director since 2014. Started his career in Bank BPD DIY since 1991. Prevously held various position at Bank BPD DIY as Senopati Branch Manager, Main Branch Manager, Head of Credit Division, Head of Human Resources an General Affirs Divison, Head of Risk Management & Compliance Division and Head of Treasury Division. Basic appointment: in accordance with notarial deed no.4 dated on September 8, 2014 stated that he is appointed as Director of Compliance for 2014-2018 period
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2015 Responsibility of Annual Report 2015
Laporan Tahunan berisi laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggungjawab Dewan Komisaris dan Direksi Bank BPD DIY dan dijamin kebenarannya oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing dibawah ini: Annual Report and the Accompanying Financial Statements and related financial information, are the responsibility of the Board of Commissioner and the Boards of Director and have been approved by members of the Boards of Commissioner an the Boards of Director whose signatures appears below:
Dewan Komisaris Board Of Commissioners
Ainun Na’im Komisaris Utama President Commissioner
Djoko Susanto
Bambang Wisnu Handoyo
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Direksi Board Of Directors
Bambang Setiawan Direktur Utama President Director
Bambang Ghiri Dwi Kuncoro
Cahya Widi
Santoso Rohmad
Direktur Pemasaran Marketing Director
Direktur Umum General Affairs Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
39
Pemimpin Divisi/SPI/UUS/Pemimpin Desk Division Head/ SPI / UUS / Desk Head
1. Widodo Pemimpin Divisi Perkreditan Head of Credit Division
4. Bambang Parmana Hadi
2. Widjayanto Pemimpin Satuan Pengawasan Interen Head of Internal Audit Section
5. Muhammad Afnan Pemimpin Unit Usaha Syariah Head of Sharia Business Unit
Pemimpin Desk Administrasi & Keuangan Head of Administration & Finance Desk
7. Hangkoso Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Head of Information Technology Division
5 7
4 2
6 3
1
40
8. Erna Wukiratun Pemimpin Divisi Trisuri Head of Treasury Division
9 8
3. Gamal Kristiyanto 6. Kustianti Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia & Umum Pemimpin Divisi Manajemen Risiko & Head of Human Resources & General Affairs Division Kepatuhan Head of Risk Management & Compliance Division
9. Arief Yulianto Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Head of Planning & Development Division
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Profil Pemimpin Divisi/SPI/UUS/Pemimpin Desk Profile Division Head/ SPI / UUS / Desk Head Arief Yulianto Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan | Head of Planning & Development Division Lahir di Yogyakarta, 18 Juli 1964. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan sejak tahun 2012. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1991. Jabatan sebelumnya sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan dan Pemimpin Satuan Pengawas Intern. Born in Yogyakarta, July 18, 1964. Serving as Head of Planning and Development Division since 2012. Started his career in Bank BPD DIY since 1991. Prevously held position as Head of Credit Division and Head of Internal Audit Section.
Erna Wukiratun Pemimpin Divisi Trisuri | Head of Treasury Division Lahir di Sleman, 15 November 1965. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Trisuri sejak Desember 2014. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1991. Jabatan sebelumnya sebagai Pemimpin Cabang Bantul. Born in Kebumen, January 1, 1966. Serving as Head of Credit Division since 2011. Started his career in Bank BPD DIY since 1991. Prevously held various position at Bank BPD DIY as Head of Human Resources an General Affirs Division and Senopati Branch Manager.
Widodo Pemimpin Divisi Perkreditan | Head of Credit Division Lahir di Kebumen, 1 Januari 1966. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perkreditan sejak tahun 2011. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1991. Jabatan yang pernah diduduki antara lain: Pemimpin Divisi SDM dan Umum, Pemimpin Cabang Senopati. Born in Kebumen, January 1, 1966. Serving as Head of Credit Division since 2011. Started his career in Bank BPD DIY since 1991. Prevously held various position at Bank BPD DIY as Head of Human Resources an General Affirs Division and Senopati Branch Manager.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
41
Hangkoso Pemimpin Divisi Teknologi Informasi | Head of Information Technology Division Lahir di Pekalongan, 8 Juni 1966. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Teknologi Informasi sejak tahun 2009, Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1985. Born in Pekalongan, June 8, 1966. Serving as Head of Information Technology Division since 2009. Started his career in Bank BPD DIY since 1985
Gamal Kristiyanto Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia & Umum | Head of Human Resources & General Affairs Division Lahir di Sleman, 26 Mei 1965. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi SDM dan Umum sejak Desember 2014. Karir di Bank BPD DIY sejak tahun 1991. Jabatan yang pernah diduduki antara lain; Pemimpin Cabang Sleman dan Pemimpin Cabang Wates. Born in Sleman, May 26, 1965. Serving as Head of Human Resources & General Affirs Division since December 2014. Started his career in Bank BPD DIY since 1991. Prevously held position ion at Bank BPD DIY as Sleman and Kulon Progo. Prevously held position at Bank BPD DIY as Sleman Branch Manager and Wates Branch Manager.
Kustianti Pemimpin Manajemen Risiko & Kepatuhan | Head of Risk Management & Compliance Division Lahir di Yogyakarta 24 januari 1961, menjabat sebagai Pemimpin Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan sejak tahun 2012. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1990. Jabatan yang pernah diduduki: Pemimpin Divisi SDM dan Umum. Born in Yogyakarta, January 24, 1961. Serving as Head of Risk Management & Compliance Division since 2012. Started her career in Bank BPD DIY since 1990. Prevously held position at Bank BPD DIY as Head of Human Resources & General Affairs Division.
42
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Widjayanto Pemimpin Satuan Pengawasan Interen | Head of Internal Audit Section Lahir di Yogyakarta, 5 Agustus 1960, menjabat sebagai Pemimpin Satuan Pengawasan Intern sejak tahun 2012. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1988. Jabatan yang pernah diduduki antara lain Pemimpin Cabang Bantul, Pemimpin Divisi Perkreditan, dan Pemimpin Divisi Trisuri. Born in Yogyakarta, August 5, 1960. Serving as Head of Internal Audit Section since 2012. Started his career in Bank BPD DIY since 1988. Prevously held various position at Bank BPD DIY as Bantul Branch Manager, Head of Credit Division and Head of Treasury Division.
Muhammad Afnan Pemimpin Unit Usaha Syariah | Head of Sharia Business Unit Lahir di Yogyakarta, 25 Juni 1966. Menjabat sebagai Pemimpin Unit Usaha Syariah sejak tahun 2013. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1990. Jabatan yang pernah diduduki antara lain Pemimpin Cabang Senopati. Born in Yogyakarta, june 25, 1966. Serving as Head of Sharia Business Unit since 2013. Started his career in Bank BPD DIY since 1990. Prevously held various position at Bank BPD DIY as Sharia Branch Manager and Senopati Branch Manager.
Bambang Parmana Hadi Pemimpin Desk Administrasi & Keuangan | Head of Pemimpin Administration and Financial Desk Division Lahir di Yogyakarta, 16 Juli 1966. Menjabat sebagai Pemimpin Desk Administrasi & Keuangan sejak tahun 2015. Karir di BPD DIY sejak tahun 1991. Jabatan yang pernah di duduki adalah Pemimpin Kelompok Pengawasan Kredit. Born in Yogyakarta, July 16, 1966. Serving as Head of Administration & Finance Desk since 2015. Started his career in Bank BPD DIY since 1991.. Prevously held position as Group Head of Credit Division .
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
43
Pemimpin Cabang Branch Management
3
1
6
4
2
5 7
1. Supriyanto
2. Kwartono Agus Rachmadi Pemimpin Cabang Utama Main Branch Manager
44
5. Riani Ernastuti
3. Dian Ariani
Pemimpin Cabang Syariah Sharia Branch Manager
Pemimpin Cabang Bantul Bantul Branch Manager
7. Plati Soulistyanti
Pemimpin Cabang Wates Wates Branch Manager
4. Nur Iswantoro
Pimpinan Cabang Wonosari Wonosari Branch
6. Agus Trimurjanto
Pemimpin Cabang Sleman Sleman Branch Manager
Pemimpin Cabang Senopati Senopati Branch Manager
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Kwartono Agus Rachmadi
Pemimpin Cabang Utama | Main Branch Lahir di Palembang, 19 Agustus 1965. Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Utama sejak tahun2012. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1991. Jabatan yang pernah diduduki sebelumnya adalah : Pemimpin Divisi Perencanaan dan pengembangan. Born in Palembang, August 19, 1965. Serving as Main Branch Manager since 2012. Started his career in Bank BPD DIY since 1991. His formerly position was Head of Planning and Development Division
Agus Trimurjanto
Pemimpin Cabang Senopati | Senopati Branch Lahir di Yogyakarta, 08 Agustus 1970, Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Senopati sejak tahun 2013, karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1995. Jabatan yang pernah diduduki sebelumnya adalah : Pemimpin kelompok Pemasaran Kredit. Born in Yogyakarta, August 08, 1970. Serving asSenopati Branch Manager since 2013. Started his career in Bank BPD DIY since 1995. His formerly position was Group Head of Credit Marketing
Nur Iswantoro
Pemimpin Cabang Sleman | Sleman Branch Lahir di Sleman, 20 Juli 1966. Menjabat sebagai pemimpin cabang Sleman sejak tahun 2011. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1991. Jabatan yang pernah diduduki sebelumnya adalah : Pemimpin Cabang Wonosari. Born in Sleman, July 20, 1966. Serving as Sleman Branch Manager since 2011. Started his career in Bank BPD DIY since 1991. His formerly position was Wonosari Branch Manager
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
45
Dian Ariani Pimpinan Cabang Bantul | Bantul Branch Lahir di Salatiga, 24 Juni 1971. Menjabat sebagai pemimpin cabang Bantul sejak tahun 2014. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1995. Jabatan yang pernah diduduki sebelumnya adalah Pemimpin Kelompok Manajemen Risiko. Born in Salatiga Juni 24, 1971. Serving as Bantul Branch Manager since 2011. Started his career in Bank BPD DIY since 1995. Her formerly position was Group Head of Risk Manajement
Riani Ernastuti
Pimpinan Cabang Wates | Wates Branch Lahir di Yogyakarta, 19 November 1965 Menjabat sebagai pemimpin cabang Wates sejak tahun 2014. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1988. Jabatan yang pernah diduduki sebelumnya adalah Pemimpin Kelompok Pemberdayaan SDM. Born in Yogyakarta, November 19 1965. Serving as Wates Branch Manager since 2014. Started his career in Bank BPD DIY since 1988. Her formerly position wasGroup Head of Human Resource Development.
Plati Soulistyanti
Pimpinan Cabang Wonosari | Wonosari Branch Lahir di Yogyakarta, 05 Juli 1966. Menjabat sebagai Pemimpin Cabang Wonosari sejak tahun 2015. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1991. Jabatan yang pernah diduduki sebelumnya adalah Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis. Born in Yogyakarta, July 05, 1966. Serving as Wonosari Branch Manager since 2015. Started his career in Bank BPD DIY since 1991. His formerly position was Group Head of Business Development .
Supriyanto
Pimpinan Cabang Syariah | Sharia Branch Lahir di Yogyakarta, 01 Februari 1966. Menjabat sebagai pemimpin cabang Syariah sejak tahun 2013. Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1991. Jabatan yang pernah diduduki sebelumnya adalah Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Unit Usaha Syariah. Born in Yogyakarta, February 01, 1966. Serving as Sharia Branch Manager since 2011. Started his career in Bank BPD DIY since 1991. His formerly position was Group Head of Business Development Of Sharia Business Unit.
46
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Sejarah Singkat Company Brief Story
PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal dengan nama Bank BPD DIY adalah Bank Umum yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan pemerintah Kota/kabupaten se DIY.
PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, known as Bank BPD DIY, is Commercial bank owned by the Government of Daerah Istimewa Yogyakarta and the rest of the Municipalities and Regencies in Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai bank BUMD, Bank BPD DIY didirikan pada tanggal 15 Desember 1961, berdasarkan akta notaris Nomor 11, Notaris R.M. Soerjanto Partaningrat. Sebagai suatu perusahaan daerah, pertama kalinya Bank BPD DIY diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 1976. kemudian disesuaikan dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 tahun 1993, junctis Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 1997 , Nomor 7 tahun 2000 dan Nomor 4 tahun 2005.
As BUMD bank, Bank BPD DIY established on December 15, 1961, based on notarial deed No. 11, RM Notary Soerjanto Partaningrat. Bank BPD DIY firstly is arranged through local regulations No. 3, 1976. This is the beginning of Bank BPD DIY as a Local Company. Then it is adjusted again to the Provincial Regulation No.2 of Yogyakarta in 1993, junctis Regional Regulation No. 11 of 1997, No. 7 of 2000 and No. 4 in 2005.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
47
Bank BPD DIY Dari Masa Ke Masa Bank BPD DIY Period From Period To
Periode
1961 - 1976
Berdasarkan Keputusan DPRD Provinsi DIY nomor 11/K/DPRD/1961 tentang Pemberian Kuasa kepada Kepala Daerah Provinsi DIY, diputuskan untuk mendirikan Bank Pembangunan Daerah, serta persetujuan DPRD no. 12/K/DPRD/1961 tentang memberi kuasa kepada Kepala Daerah Provinsi DIY untuk mengusahakan modal sebesar Rp. 2.5000.000,guna mendirikan Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY). Kemudian dibuatlah akte pendirian Perseroan Terbatas (PT) Bank BPD DIY di hadapan Notaris R.M. Wiranto. Bank BPD DIY lahir dengan Akte Notaris nomor 11 tanggal 15 Desember 1961. Para pihak yang menghadap ke notaris saat pendirian bank ialah Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku dan dalam kapasitas Gubernur DIY dan Sri Paduka Pakualam VIII selaku Wakil Gubernur DIY. Untuk beroperasi, Bank BPD DIY memperoleh izin usaha dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor BUM 9/1/27/II Tanggal 5 Maret 1962. Ijin inin dikeluarkan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 1955 sebagaimana disebutkan di atas. Pada awal pendiriannya, Bank BPD DIY telah berbadan hukum perseoroan terbatas (PT). Kondisi ini tentu saja sejalan dengan masa itu, yakni belum ditetapkannya UU nomor 13/1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah. Pada saat didirikan, modal dasar Bank BPD DIY ditetapkan sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), yang terdiri dari 500 lembar saham prioritas dengan nilai Rp. 10.000,- dan 1.500 lembar saham biasa dengan nilai Rp. 10.000,-. Ketika didirikan telah ditanam 400 lembar saham prioritas dan 1 lembar saham biasa, dengan jumlah uang sebanyak Rp. 4.010.000,-. Dari jumlah tersebut telah dibayar tunai sebesar 62,5% atau sejumlah Rp. 2.506.250,- (dua juta lima ratus enam ribu dua ratus lima puluh rupiah). Jumlah inilah yang menjadi modal awal operasional Bank BPD DIY. Setahun sejak didirikan, Bank BPD DIY berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar Rp. 5 juta (uang lama). Hingga akhir tahun 1965 telah dihimpun dana sebesar Rp. 27,988 juta (uang lama) serta mampu menyalurkan kredit hingga Rp. 127,160 juta (uang lama). Rasio antara kredit terhadap dana masyarakat mencapai 470%. Selain dana masyarakat
48
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
yang dihimpun, Bank BPD DIY juga memperoleh dana dari Bank Indonesia sebesar Rp. 39,9 juta. Laba yang diraih pada tahun 1965 mencapai Rp. 7,825 juta (uang lama). Modal bank pada saat itu telah mencapai Rp. 20 juta. Tanggal 13 Desember 1965, pemerintah mengeluarkan Penetapan Presiden no. 27/1965. Kebijakan ini antara lain menetapkan penerbitan alat pembayaran yang sah yang berlaku bagi seluruh wilayah Indonesia, serta perbandingannilai antara uang rupiah lama dengan uang rupiah baru diterbitkan dengan rasio satu uang rupiah baru setara dengan seribu uang rupiah lama. Selama beberapa saat terjadi peredaran dua mata uang, sehingga pemerintah mewajibkan semua instansi swasta untuk menggunakan mata uang baru. Meskipun nilai mata uang baru 1000 kali uang rupiah lama, tidak berarti harga-harga menjadi satu perseribunya. Kebijakan ini menyebabkan inflasi yang sangat tinggi dan menimbulkan beban bagi pemerintah. Kebijakan itu tentu saja sangat memengaruhi kondisi keuangan Bank BPD DIY yang saat itu baru berusia empat tahun. Modal disetor yang pada tahun 1964 telah mencapai 20 juta rupiah, pada tahun 1966 disesuaikan dengan nilai rupiah baru sehingga modal disetor bank hanya menjadi 20 ribu rupiah. Posisi akhir tahun 1966, dana yang dihimpun Bank BPD DIY mencapai Rp. 66 ribu dengan penyaluran kredit sebesar Rp. 186 ribu. Penghimpunan dana dan penyaluran kredit ini terus tumbuh. Pada akhir tahun 1975, dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp. 717,247 juta dan penyaluran kredit mencapai Rp. 571,905 juta. Laba yang diraih mencapai Rp. 25,675 juta. Period 1961 - 1976
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Based on the number of DIY Provincial Parliament Decision 11/ K/ Parliament/ 1961 on Authority Delegation of the Regional Head of Yogyakarta Province, it was decided to establish a Regional Development Bank , as well as the approval of Parliament no. 12/ K/ Parliament/ 1961 on giving power to the Regional Head of Yogyakarta Province to seek capital of Rp2,5000,000, in order to set up a Regional Development Bank Special Region of Yogyakarta (BPD DIY). Then made deed Limited Liability Company (PT) Bank BPD DIY Notary RM Wiranto. Bank BPD DIY born with Notary deed number 11 on December 15, 1961. The parties meeting
49
to the notary when Bank establishment conducted was Sri Sultan Hamengkubuwono IX as Governor of Yogyakarta and Sri Paduka Pakualam VIII as the Deputy Governor of Yogyakarta. Bank DIY had the business licence based on Letter Decision by Minister of Finance, BUM 9-1-27/II dated March 5, 1962. This licence based on the Provincial Regulation No.1 of Yogyakarta in 1985. As mention before, in the beginning Bank BPD DIY made deed Limited Liability Company (PT). this condition in accordance with situation at that time, The Law of the Republic ofIndonesia No. 13 of 1962 on Basic Provisions of the Regional Development Bank have not been provisions. When established, Bank BPD DIY basic capital was deterimned at Rp 20,000,000.00 (twenty million rupiah), consisted of 500 (five hundred) share priority by value Rp. 10,000 (ten thousand) par share value and 1.500 shares valued for Rp. 10.000 (ten thousand) par value for each share. It also had been owned 400 priority shares and 1 common share, amounted to Rp. 4,010,000 (four million and one thousand rupiah). From that amount, it has been paid for 62.5% or Rp. 2,506,250 (two million five hundred six thousands of two hundred and fifty). A year after established, Bank BPD DIY have been collected funds from the public for 5 million rupiah (old money). In the ends of 1965, it has been collected fund amounted at Rp. 27,988 million (old money) and able to conduct loan distribution up to Rp. 127,160 million (old money). Ratio between loan to public fund was 470%. Beside colected funds from public, Bank BPD DIY also obtain funds from Bank Indonesia for Rp. 39.9 million. Profit obtained in 1965 was Rp. 7,825 million (old money). However, authorized capital was rp 20 million at that time. On December 13, 1965 Government issued president regulation no 27/1965. This policy was about to legitimate payment tool occurring in all Indonesian teritory with ratio one rupiah for one thousand old money. For a while, there were two money currencies in distribution. Therefore government make statement for all private agencies to used new currency. Even the value of new currency was 1000 times old money, did not mean the price becomes one per thousand. This policy triggered high inflation and caused government burden.
50
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
The policy effected financial condition of Bank BPD DIY at that time who just attain the age of 4. Paid Capital in 1964 was 20 million rupiah, in 1966 adjusted with new rupiah value resulted bank paid capital was 20 thousand rupiah. The policy effected financial condition of Bank BPD DIY at that time who just attain the age of 4. Paid Capital in 1964 was 20 million rupiah, in 1966 adjusted with new rupiah value resulted bank paid capital was 20 thousand rupiah.
Periode
1976 - 1989
Dengan keluarnya Undang-undang (UU) nomor 13 tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, maka pendirian Bank Pembangunan Daerah harus dilakukan melalui Peraturan Daerah. Aturan mengenai perbankan juga mengalami perubahan dengan dikeluarkannya UU nomor 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan. Karena itu pada tahun 1976 ditetapkan Peraturan Daerah Pronsi DIY nomor 3 tahun 1976 tentang Bank Pembangunan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penetapan ini melahirkan Bank Pembangunan Daerah Provinsi DIY atau Bank BPD DIY sebagai sebuah Perusahaan Daerah. Dalam peraturan daerah tersebut diatur bahwa Bank BPD DIY adalah milik pemerintah daerah tingkat I. Pernyataan ini tidak berarti pemerintah daerah tingkat II tidak dapat menyetorkan modalnya. Sebagaimana tercantum pada ketentuan tentang modal, ditetapkan bahwa modal dasar bank sebesar Rp. 500.000.000,- yang terdiri dari penyertaan pemerintah daerah tingkat I dan pemerintah daerah tingkat II. Sampai dengan awal 1980-an, industri perbankan tidak begitu dinamis. Hampir semua kegiatan operasional bank ditetapkan secara ketat oleh pemerintah dan Bank Indonesia. Akibat dari ketatnya regulasi ini, jumlah bank tidak mengalami perubahan selama bertahun-tahun, demikian juga dengan produk dan layanan perbankan. Upaya untuk melakukan persaingan yang sehat juga hampir tidak ada. Tata cara transaksi perbankan bahkan masih dilakukan dengan cara ‘tradisional’. Tahun 1983 pemerintah mengeluarkan kebijakan deregulasi perbankan dengan menghapus pagu kredit dan subsidi bunga. Persaingan antar bank diserahkan pada mekanisme pasar dan masingmasing bank diberi kebebasan untuk menentukan tingkat bunga, baik kredit maupun penghimpunan
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
51
dana. Kebijakan ini mulai membangkitkan iklim kompetisi dalam industri perbankan. Tahun 1985, sejalan dengan perubahan tersebut Bank BPD DIY berupaya mengantisipasi kondisi pasar yang berubah. Langkah strategis yang dilakukan ialah mengubah dasar pendirian bank yang semula berdasarkan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 1976 diubah dan diterbitkan Peraturan Daerah nomor 9 tahun 1985. Dalam peraturan daerah yang baru ini modal dasar bank ditetapkan sebesar Rp. 5 miliar. Ketentuan mengenai status kepemilikan bank yang semula ditegaskan sebagai badan usaha milik pemerintah daerah tingkat I, ditiadakan. Tahun 1986 Bank BPD DIY untuk pertama kalinya melebarkan jaringan pelayanannya hingga ke wilayah kabupaten di Provinsi DIY, yaitu dengan membuka Kantor Cabang Wates, Kulonprogo dan Kantor Cabang Wonosari, Gunung Kidul. Tahun 1988, pemerintah melakukan deregulasi lanjutan pada bidang moneter dan perbankan yang dikenal dengan Paket 27 Oktober 1988. Deregulasi ini memberikan banyak kemudahan bagi pendirian bank baru maupun jaringan pelayanan baru. Kebijakan ini semakin meningkatkan persaingan dalam industri perbankan. Menanggapi kondisi terkini pada saat itu, Bank BPD DIY melebarkan kembali jaringan pelayanannya untuk menjangkau wilayah-wilayah lain di Provinsi DIY, yaitu dengan membuka Kantor Cabang Bantul. Dilanjutkan pada tahun 1990 membuka Kantor Cabang Pembantu Senopati dan Sleman. Period 1976 - 1989
With the release of the Act No. 13 of 1962 on the Basic Provisions of Regional Development Bank, the establishment of the Regional Development Banks should be done through the local legislation. Rules on banking are also changing with the issuance of Law No. 14 of 1967 on the Principles of Banking. Therefore in 1976 set special regional DIY Regulation No. 3 of 1976 on Regional Development Bank Special Province of Yogyakarta. This gave rise to the determination of the Provincial Development Bank BPD DIY or DIY as a Local Company. In the local regulations, it stipulated that the Bank BPD DIY is the property of the local government level I. This statement does not mean the second level governments could not pay the capital. Asset out in the provisions of the capital, it was determined that the bank’s
52
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
authorized capital to Rp 500.000.000 , - which consists of the inclusion of fist level local government and local government level II. Until early 1980, banking industry was not stable. Most of bank operational activities was set restricted by goverement and Bank Indonesia. As the result of regulation, the number of bank was not changed from year to year also for the product and banking service. Eforts to fair competition was almost imposible. Banking transaction regulation even still did in ‘traditional’ way. In 1983, government issued banking deregulation policy by eliminating loan and profit subsidy. Competition between banks surrendered to market mechanism and each bank free to determined profit rate, both loan and collected funds. This policy evoked competitive climate in banking industry. In 1985, in line with the change, Bank BPD DIY attempt to anticipate changing market conditions. Strategic steps conducted by Bank BPD DIY are to change the basic establishment of the bank originally based on Local Regulation No. 3 of 1976 amended and published Local Rule number 9 in 1985. In this new law, the bank’s authorized capital was set at Rp. 5 billion. Provisions regarding the ownership status of the bank originally stated as a local government commercial banks owned -level region I is being eliminated. In 1986, Bank BPD DIY for the fist time expanded its service network to the districts in the province, by opening a Branch Office in Wates, Kulon Progo, and Wonosari at Gunung Kidul. In 1988, the government further deregulated the monetary and banking known Deregulation Package October 27, 1988. This provides many facilities for the establishment of a new bank or a new service network. This policy further increased competition in the banking industry. In response to the current conditions at the time, Bank BPD DIY re-expanded its service network to reach out to other areas in the province by opening a branch office in Bantul. Followed in 1990, Bank BPD DIY opened Branch Office of Senopati and Sleman.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
53
Periode
1990 - 1996
Untuk mengantisipasi persaingan yang semakin tajam, mulai tahun 1989 Bank BPD DIY mulai mengembangkan sistem pengolahan data yang berbasis komputer. Tahun 1990 Kantor Cabang telah terkoneksi secara on-line dalam jaringan komputer. Persaingan juga menuntut adanya sumber daya manusia berkualitas tinggi. Pola rekrutmen pegawai mulai diubah dengan seleksi ketat dan pelatihan dasar-dasar perbankan yang memadai. Tahun 1992 pemerintah menerbitkan UU nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, sebagai pengganti UU nomor 7 tahun 1967. Atas terbitnya Undangundang tersebut, bank perlu menyesuaikan dasar pendiriannya. Maka diterbitkanlah Peraturan Daerah nomor 2 tahun 1993 tentang Bank Pembangunan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Peraturan Daerah ini secara jelas mencantumkan operasional bank yang harus menggunakan prinsip kehati-hatian.
Period 1990 - 1996
In anticipation of increasingly intense competition, started in 1989, Bank BPD DIY began to develop a system of computer -based data processing. In 1990, Branch Offices have been connected on-line In system networks. Competition also required high quality human resources. The pattern of recruitment began modified with a rigorous selection and training of the basics of adequate banking. In anticipation of increasingly intense competition, started in 1989, Bank BPD DIY began to develop a system of computer -based data processing. In 1990, Branch Offices have been connected on-line In system networks. Competition also required high quality human resources. The pattern of recruitment began modified with a rigorous selection and training of the basics of adequate banking.
Periode
1997 - 2008
54
Kebijakan deregulasi perbankan yang sebelumnya dianggap sebagai solusi bagi pembangunan ekonomi mulai menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian. Pesatnya pertumbuhan industri menyebabkan banyak bank mengabaikan prinsip kehati-hatian. Banyak pula bank yang didirikan oleh suatu kelompok usaha yang memang diarahkan untuk memberikan pembiayaan kepada kelompok usaha tersebut. Kondisi ini menyebabkan perubahan drastis industri perbankan. Tahun 1997 kondisi tersebit semakin diperparah dengan adanya krisis ekonomi.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tahun 1998, karena tingginya tingkat bunga, Bank BPD DIY sempat menghentikan pemberian kredit kepada nasabah. Namun, dengan pengelolaan yang berdasarkan prinsip kehati-hatian, krisis ekonomi justru berpengaruh positif terhadap bank. Pada tahun 1998 terjadi kenaikan aset yang didorong oleh penghimpunan dana masyarakat yang sangat signifikan. Pertumbuhan yang relatif tinggi semasa krisis ekonomi ini menunjukan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap Bank BPD DIY, sebagai bank daerah yang dikelola dengan benar. Bank BPD DIY bukan hanya tidak masuk dalam kategori bank yang perlu direkapitulasi, tetapi bahkan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bank BPD DIY bahkan melakukan pembukaan jaringan layanan baru dan penambahan tenaga kerja. Tahun 2002, Bank BPD DIY menerbitkan kartu ATM (Automatic teller machine). Kartu ATM ini tergabung dalam jaringan ATM Bersama. Saat ini jaringan ATM Bersama bahkan telah terkoneksi dengan Malaysian Electrics Payment System (MEPS) sehingga memudahkan nasabah dalam menggunakan ATM saat di luar negeri. Tahun 2003, Bank BPD DIY ditunjuk sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPS BPIH). Pada tahun 2007, dalam upaya mensikapi perubahan sosiokultural masyarakat Indonesia, maka Bank BPD DIY membentuk Unit Usaha Syariah dengan satu Kantor Cabang Syariah. Pembukaan Unit Usaha Syariah ini makin memperluas produk dan jasa Bank BPD DIY. Period 1997 - 2008
Banking deregulation policies previously considered as a solution to the economic development began to have a negative impact on the economy. The rapid growth of the industry led many banks ignored the prudential principle. Many banks were established by a business group geared to provide financing to their business group. This condition causes drastic changes in the banking industry. In 1997, these conditions are compounded by an economic crisis. In 1998, due to high interest rates, Bank BPD DIY had to stop loan distribution to customers. However, through management of which based on the precautionary principle, the economic crisis have a positive effect on the bank. In 1998, there was an increase of assets driven by the accumulation of significant public funds. Relatively high growth during this economic crisis shows
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
55
the amount of public confidence in the Bank BPD DIY, as regional banks are managed properly. Bank BPD DIY not only did not fall into the category of banks that need to be summarized, but even experienced significant growth. Moreover, Bank BPD DIY opened a new service network and increase employment. In 2002, Bank BPD DIY card issuing ATM (Automatic Teller Machine). The ATM card is belonging to the ATM network cooperation. Currently Joint ATM network has even been connected with Malaysian Electrics Payment System (MEPS) making it easier for customers to use the ATM while abroad. In 2003, Bank BPD DIY designated as Beneficiary Bank Deposit Cost of Providing Hajj (BPS BPIH). In 2007, in an effort to face socio cultural change in Indonesian society, the Bank BPD DIY establishes Sharia Division at the Branch Office. Opening of Sharia Division is further expanding the products and services of the Bank BPD DIY
Periode
2009 - 2011
Period 2009- 2011
Periode
2012 - 2014
56
Pada tahun 2009 Bank BPD DIY melakukan migrasi database dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Ditahun yang sama Bank BPD DIY bersiap diri untuk mengembangkan menjadi Bank Devisa. Status sebagai Bank Devisa dinilai penting untuk mendukung pengembangan ekspor bagi produk-produk kerajinan dan industri kreatif dari DIY. Upaya menuju Bank Devisa salah satunya harus didukung dengan perubahan bentuk badan hukum menjadi Perusahaan Terbatas (PT) In 2009, the Bank BPD DIY performs database migration in order to improve the quality of service to customers. In the same year, the Bank BPD DIY prepared to develop a Foreign Exchange Bank. Status as a foreign exchange bank is considered essential to support export development for craft products and creative industries of DIY. Exchange Bank efforts towards one of them should be supported by a change of legal entity into a Limited Company (PT) Untuk meningkatkan peran dan fungsi serta daya saing dalam mengantisipasi perkembangan ekonomi regional, nasional dan/atau internasional, pada tahun 2012 bank merubah bentuk badan hukum yang semula Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perubahan ini ditetapkan dalam Peraturan Daerah No. 11 tahun 2012 tanggal 26 Desember 2012, yang dituangkan lebih lanjut pada Akta pendirian nomor 2 tanggal 5 April
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
2013 yang dibuat dihadapan Muhammad Agus Hanafi, SH, Notaris di Yogyakarta dan memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-0044251.AH.01.09 tahun 2013 tanggal 14 Mei 2013 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggal 10 September 2013 No.73. Persetujuan prinsip perubahan bentuk hukum dari Bank Indonesia berdasarkan surat No.15/1/GBI/DPIP tanggal 4 September 2013 yang kemudian medapatkan ijin operasi berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.15/121a/ KEP.GBI/2013 tanggal 4 Desember 2013, tentang persetujuan pengalihan izin usaha dari Bank Pembangunan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Perubahan bentuk badan hukum Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas memiliki tujuan: a. Menyelenggarakan usaha Daerah dalam menyediakan kemanfaatan umum berupa penyediaan jasa layanan perbankan yang bermutu tinggi berdasarkan prinsip tata kelola yang sehat, transparan dan akuntabel. b. Memperluas jaringan dan produk layanan perbankan c. Turut membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pemerataan pembangunan daerah d. Mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah. Period 2012 -2014
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
To enhance the role and function as well as competitiveness in anticipation of regional economic development, National and / or international, in 2012 the bank changed the original form of legal entity Local Company into a Limited Liability Company (PT). These changes are set out in the Regional Regulation No. 11 Year 2012 dated December 26, 2012, as outlined further in deed number 2 on 5 April 2013 that made before Muhammad Agus Hanafi SH, Notary in Yogyakarta and obtain approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. AHU -0044251.AH.01.09 Year 2013 dated May 14, 2013 and published in the Offal Gazette of the Republic of Indonesia on 10 September 2013 No. 73. Approval in principle change of Bank Indonesia under legal form 15/1 / GBI / DPIP dated September 4, 2013. Then, it obtain operating permits by the Governor of Bank Indonesia Decision No. 15/ 121a/ KEP.GBI/ 2013 dated on December 4, 2013, on approval of the transfer of a business license from Bank Pembangunan Daerah
57
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta into PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta. Legal form amandment into Limited Liability Company Region has a purpose:
Periode
2015
a. Organizing regional efforts in providing public benefit in the form of the provision of banking services of high quality based on the principles of good governance, transparency, and accountability; b. Expanding network of banking services and products; c. Supporting and encouraging economic growth and equitable regional development; d. Encouraging the grouwth of micro market segment, small , and medium enterprises (SMEs ) Bank BPD DIY pada akhir tahun 2015 melakukan transformasi dalam bidang ketahanan kelembagaan, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Period 2015
58
In the end of 2015, Bank BPD DIY committed to conduct transformation in institutional resilience, increase competitiveness, and increase contribution to regional development.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Identitas Perusahaan
Corporate Identity of Company Nama Name Of Company
:
PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama Panggilan Company Call Name
:
Bank BPD DIY
Bidang Usaha Line of Business
:
Industri Keuangan (Perbankan) Financial industry (banking)
Kepemilikan saham yang telah disahkan dalam RUPST 2015
:
• 41,73% Pemerintah Daerah DIY • 41,73% Goverment of Daerah Istimewa Yogyakarta
Ownership shares was approved at the ShareHolder General 2015
• 5,23% Pemerintah Kota Yogyakarta • 5,23% Goverment Municipalities of Yogyakarta • 25,79% Pemerintah Kabupaten Sleman • 25,79% Goverment Regencies of Sleman • 12,79% Pemerintah Kabupaten Bantul • 12,79% Goverment Regencies of Bantul • 6,00% Pemerintah Kabupaten Kulonprogo • 6,00% Goverment Regencies of Kulon Progo • 8,46% Pemerintah Kabupaten Gunungkidul • 8,46% Goverment Regencies of Gunung Kidul
Tanggal Pendirian Date of Establishment
:
15 Desember 1961 December 15, 1961
Dasar Hukum Legal Basis of Establishment
:
• Bank BPD DIY didirikan pada tanggal 15 Desember 1961, berdasarkan akta notaris Nomor 11, Notaris R.M. Soerjanto Partaningrat. Bank DIY mendapatkan ijin usaha berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: BUM 9-1-27/II tanggal 5 Maret 1962. • Bank BPD DIY established on December 15, 1961, based on notarial deed No. 11, Notary Soerjanto Partaningrat Public Notary. Bank BPD DIY had the business licence based on Letter Decision by Minister of Finance, Number: BUM 9-1-27/II dated on March 5, 1962 • Berdasarkan akta notaris No.2 tanggal 5 April 2013 yang dibuat dihadapan notaris Muchammad Agus Hanafi, S.H., telah dilakukan perubahan bentuk badan hukum Bank dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas sehingga modal dasar Perseroan pertama kali sebesar Rp1.000.000.000.000, terbagi atas 1.000.000 lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp1.000.000, yang terbagi atas sebanyak 510.000 lembar saham akan dimiliki oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sebanyak 490.000 lembar saham akan dimiliki oleh Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-0044251.AH.01.09 tahun 2013 tanggal 14 Mei 2013 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggaL 10 September 2013 No.73. • Based on notarial deed No.2 dated April 5, 2013 of Muchammad Agus Hanafi S.H., notary in Yogyakarta, the Bank’s legal entity has changed to become a Limited Liability Company. The fist authorised capital amounted to Rp1,000,000,000,000 which is divided into 1,000,000 shares with Rp1,000,000 par value for each share and divided into 510,000 shares held by the Government of Daerah Istimewa Yogyakarta, and 490,000 shares held by the Municipalities and Government of the Regencies. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-0044251.AH.01.09 tahun 2013 dated May 14, 2013 and published in State Gazette No.73 dated September 10, 2013.
Modal Dasar Authorized Capital
:
Rp1.000.000.000.000,00
Modal ditempatkan dan di setor penuh The issued and fully paid
:
Rp 559.485.000.000
Dana Setoran Modal Deposit Funds Capital
:
Rp. 176.146.000.000
Total ekuitas Total Equity
:
Rp. 1.225.035.387.731
Jumlah Karyawan Employee Base
:
987 Karyawan 987 Employees
Jaringan Kantor Office Network
:
6 Kantor Cabang 1 Branch Office 1 Kantor Cabang Syariah 1 Sharia Branch Office 28 Kantor Cabang Pembantu 28 Sub Branch Office 80 Kantor Kas 80 Cash Office 26 Payment Point 26 Payment Point 6 Kas Mobil 6 Mobile Cash Services 31 Layanan Syariah 31 Sharia Services 99 Terminal ATM
Kantor Pusat Head Office
:
Jalan Tentara Pelajar Nomor 7 Yogyakarta
Website
:
www.bpddiy.co.id
Email
:
[email protected]
Telp. Phone
:
0274 – 561614
Fax. Facsimile
:
0274 – 562303
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
59
Visi dan Misi Vision and Mission
VISI Vision
Menjadi Bank Terpercaya, Istimewa dan Pilihan Masyarakat Becoming A Reliable, Distinctive, And Public Choice Banking
Terpercaya | Trustworth Komitmen tinggi menjalankan kepercayaan yang diberikan oleh pemangku kepentingan. High commitment to carry out the trust given by stakeholders
MISI Mision
60
Istimewa | Distinctive Unggul dalam layanan dan produk yang inovatif berbasis budaya. Excels in service and innovative products based on culture
Pilihan Masyarakat | Public choice Mencapai market share terbesar di daerah Isimewa Yogyakarta. Achieve highest market share in Yogyakarta
1. Menyediakan solusi kebutuhan keuangan masyarakat dengan memberikan pengalaman perbankan yang berkesan. Providing financial solutions to the needs of society by giving memorable banking experience 2. Menjalankan prinsip kehati-hatian dan menerapkan bisnis yang beretika untuk meningkatkan nilai perusahaan. Implement the prudential principle and applying ethical business to enhance corporate value 3. Mencapai SDM yang unggul, berintegritas dan profesional. Creating superior human resources, integrity and professional 4. Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan layanan prima dan produk yang inovatif berbasis budaya untuk menjadi Regional Champion yang berkelanjutan. Develop a competitive advantage with excellent service and innovative products based on culture to be sustainable Regional Champion 5. Menjalankan fungsi Agen Pembangunan yang fokus mengembangkan sektor UMKM, mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan menjaga lingkungan. Perform the function of Agent of Development focused on developing the SME sector, to encourage the growth of the regional economy and protecting the environment
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Budaya Kerja dan Perilaku Utama Corporate Culture and Code of Conduct Integritas | Integrity - Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Faithful and devoted to the God Almighty - Menerapkan kejujuran, keikhlasan dan menjaga kepercayan Implement honesty, sincerity and take care of confidence
Sigap | Spry - Bertindak dengan cepat dan tanggap dalam bekerja Acting quickly and responsive in working - Menerapkan layanan yang peduli, cerdas dan berbudaya Implement care services, intelligent and cultured
Tangguh | Strong Bekerja keras, dan pantang menyerah dalam segala situasi Working hard, and never give up in any situation
Inovatif | Innovative Melakukan pengembangan yang berkelanjutan Conducting sustainable development
Mutu | Quality Mengedepankan kesempurnaan dalam semua hasil kerja Promoting excellence in all the mutual work
Nilai-Nilai Utama Core Value
Empati | Empathy Membangun hubungan saling menghormati dan menghargai Establishing a relationship of mutual respect and appreciate
Waspada | Cautious
Antusias | Enthusiastic
Menerapkan prinsip kehatihatian dan tata kelola yang baik Applying the prudential principles and Good Corporate Governance
Semangat tinggi dalam bekerja untuk mencapai hasil terbaik High spirit in working to achieve the best results
RAMAH
Respek | Respect
Akurat | Accurate Modern| Modern
Rasa hormat
Tepat Right
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Visioner/berpikir ke depan Visionary / thinking ahead
A
H
manah | Trustworth andal | Reliable Terpercaya Kuat dan Mampu Trustworthy Strong and Capable
61
Produk dan Layanan Products and Services Tabungan Simpeda Tabungan Simpeda adalah tabungan Bank BPD DIY yang merupakan produk bersama Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia sebagai sarana untuk menyimpan dana secara aman, mudah dan menguntungkan. Tabungan Simpeda Bank BPD DIY diundi 3 kali setahun dengan total hadiah uang senilain Rp6.4 miliar. Tabungan Simpeda are savings of Bank BPD DIY which is a joint product of Regional Develovment Bank throughout Indonesia as a means to save money securely, easily and profiably. Bank BPD DIY Simpeda Savings drawn 3 times a year with a total prize Rp6,4 billion. Tabungan Sutera Tabungan Sutera adalah tabungan yang diperuntukkan bagi masyarakat sebagai sarana untuk menyimpan dana secara aman, mudah dan menguntungkan. Tabungan Sutera Bank BPD DIY diundi 7 kali dalam setahun khususnya di wilayah DIY dengan hadiah mobil, sepeda motor serta berbagai barang elektronik. Tabungan Sutera are savings for the community as a means to save money securely, easly and profiably. Bank BPD DIY Sutera Savings, drawn 7 times a year, especially in the area of DIY to gift cars, motorcycles and various electronic items.
Tabungan Sutera Emas | Sutera Emas Savings Tabungan Sutera Emas adalah tabungan yang bersifat permanen, hanya dapat ditarik atau ditutup berdasarkan ketentuan yang berlaku, diperuntukkan bagi nasabah perorangan. Tabungan Sutera Emas hanya dapat ditarik/ditutup setelah penabung tidak aktif sebagai pegawai, jika pegawai meninggal dunia dan atau tidak lagi menjadi pegawai karena sebab-sebab lainnya. Tabungan Sutera Emas is savings that is permanent, which can only be withdrawn or closed under the provisions of the applies, intended for individual customers. Sutera Emas Savings can only be withdrawn / closed after depositor inactive as an employee or if the employee dies and or no longer be an employee due to other causes Tabungan Tunas | Tunas Savings Tabungan TUNAS merupakan tabungan bagi pelajar sekolah dengan suku bunga menarik dan bebas biaya administrasi bulanan. Tabungan TUNAS dapat dibuka dengan setoran awal yang sangat ringan dan dapat ditarik di semua kantor cabang Bank BPD DIY. Tunas savings is a savings account for students with attractive interest rates and free monthly administration fee. Tunas savings can be opened with very light initial deposit and can be withdrawn at all branches of Bank BPD DIY
62
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tabungan Shafa | Shafa Savings Tabungan Haji dan Umrah Shafa adalah produk tabungan Bank BPD DIY yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang beragama Islam untuk menunaikan Ibadah Haji dan atau Umrah ke Tanah Suci. Hajj and Umrah Shafa Saving is a savings product Bank BPD DIY intended to help people who are Muslims to perform Hajj or Umrah to the Holy Land. Tabungan “TabunganKu” “TabunganKu” merupakan tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “TabunganKu” is a savings account for individuals with easy and light requirements, published jointly by the banks in Indonesia in order to cultivate the culture of saving and to improve the welfare of the community. Tabungan SimPel | SimPel Savings Pada tahun ini Bank BPD DIY menerbitkan produk tabungan baru yang diperuntukan khusus bagi pelajar/siswa sekolah dengan nama Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel). Tabungan SimPel dan SimPel iB (syariah) merupakan produk tabungan yang di kembangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan industri perbankan di Indonesia sebagai upaya membangkitkan kembali budaya menabung sejak dini. Bank BPD DIY telah mengembangkan produk SimPel yang sesuai dengan panduan dasar dari OJK yang ditargetkan untuk siswa sejak tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sampai dengan siswa SMA/sederajat dengan persyaratan yang mudah dan sederhana serta fitur yang menarik. Dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan, diluncurkannya tabungan SimPel Bank BPD DIY ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak dan orang tua kepada layanan keuangan dan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. This year Bank BPD DIY launched new savings product for student named Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel).SimPel and SimPel iB (sharia) is savings product developed by OJK together with banking industry in Indonesia as an efforts to increase saving habit since early.PT Bank DIY developed SimPel accordance with basic guidance from OJK,that targeted for student from PAUD( early childhood education) to High school with easy and simple also interesting fiturs. For education and financial inclusion, the launch of SimPel Bank BPD DIY hopes can increase child and parent understanding toward financial service and encourage early saving habit.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
63
Giro | Current Account Rekening Giro adalah produk simpanan pihak ketiga yang penarikannya dapat dilakukan kapan saja dengan menggunakan warkat Cek dan Bilyet Giro. Current Account is a product of third party deposit which may be withdrawn at any time by using the script Cheque and Giro.
Simpanan Berjangka | Time Deposit Produk simpanan dana pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesudah jangka waktu tertentu, menurut perjanjian penyimpan dengan Bank. Product third party deposits which can be withdrawn only after a certain period of time, according to the storage agreement with the Bank
Deposito Berjangka Kapitalisasi | Capitalization Time Deposit Deposito Berjangka Kapitalisasi adalah skim Deposito Berjangka yang pembayaran bunganya ditambahkan ke pokok nominal rekening Deposito Berjangka tersebut. Capitalization Time Deposit are skim Deposit which interest payments are added to the nominal principal of the Time Deposits account. ATM | ATM Nasabah tabungan Simpeda dan Sutera dapat memiliki fasilitas kartu ATM Bank BPD DIY secara gratis. Kartu ATM Bank BPD DIY dapat ditarik di lebih dari 61.000 terminal ATM BERSAMA dan PRIMA di seluruh Indonesia, serta sudah terhubung dengan jaringan MEPS yang memungkinkan nasabah bertransaksi di Malaysia. Simpeda and Sutera saving customers can have Bank BPD DIY ATM card facility for free. Bank BPD DIY ATM card can be drawn in more than 61,000 Shared from ATM BERSAMA and PRIMA terminals throughout Indonesia, and is connected to the MEPS network that allows customers to trade in Malaysia Fitur-fitur ATM yang tersedia antara lain | ATM features available : Transfer Antar Rekening dan Antar Bank | Inter-Account and Inter-Bank Transfers Pembayaran tagihan Telepon | Telephone payment Pembayaran tagihan Internet Speedy | Speedy Internet payment Pembayaran tagihan Telkomsel kartu HALO | Telkomsel card HALO bill payments Pembayaran tagihan Indosat Matrix | Matrix Indosat payment
64
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Pembayaran tagihan StarOne Postpaid | StarOne Postpaid payments Pembelian Tiket Garuda Indonesia | Garuda Indonesia ticket purchase Pembelian Tiket Kereta Api | Purchasing Train Tickets Pembelian Pulsa Simpati dan Kartu As | Purchasing Simpati and Kartu As cell phone credit Pembelian Pulsa Indosat Mentari dan IM3 | Purchasing Indosat Mentari and IM3 cell phone credit Pembelian Pulsa StarOne Prepaid | Purchasing StarOne Prepaid cell phone credit Pembayaran Akademik UNY | Academic Payment for UNY Pembayaran Akademik UPN | Academic payment for UPN Pembayaran Akademik UMY | Academic Payment for UMY Pembayaran Akademik UAD | Academic payment for UAD Pembayaran Akademik Instiper | Academic payment for Instiper Pembayaran Akademik Akper Karya Bhakti Husada | Academic payment for Akper Karya Bhakti Husada Pembayaran Akademik MMTC | Academic payment for MMTC Pembayaran Akademik UII | Academic payment for UII Pembayaran PBB | PBB payments Pembayaran PDAM | PDAM Payments Kartu Flazz | Flazz Card Kartu BPD DIY Flazz adalah kartu prabayar yang merupakan hasil kerja sama antara BPD DIY dengan BCA. Kartu Flazz digunakan sebagaialat pembayaran dengan mendebet saldo yang ada di dalam kartu. BPD DIY Flazz card is a prepaid card that is the result of cooperation (cobranding) between the Bank BPD DIY. Flazz card is used as a means of payment by debiting the existing balance on the card. Safe Deposit Box (SDB) Safe Deposit Box (SDB) Bank BPD DIY adalah layanan penyimpanan barang berharga dan dokumen penting yang terjamin keamanan dan kerahasiaannya. BPD DIY Flazz card is a prepaid card that is the result of cooperation (cobranding) between the Bank BPD DIY. Flazz card is used as a means of payment by debiting the existing balance on the card. Jasa Layanan | Services Layanan Pembayaran yang kami sediakan meliputi | Bill Payment Services that we provide include: 1. Pembayaran Modul Penerimaan Negara (MPN) | Payment of State Revenue Module (MPN) 2. Pembayaran Rekening Telepon Telkom, Telkomsel dan Indosat | Payment Account of Telkom, Telkomsel and Indosat 3. Pembayaran Tagihan Listrik PLN | Payment of PLN Electricity Bill 4. Pembayaran Tiket Pesawat Garuda dan Kereta Api | Payment Tickets Garuda and Railway
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
65
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Pembayaran tagihan Telepon | Telephone bill payment Pembayaran tagihan Internet Speedy | Speedy Internet bill payment Pembayaran tagihan Telkomsel kartu HALO | Telkomsel card HALO bill payments Pembayaran tagihan Indosat Matrix | Matrix Indosat bill payment Pembayaran tagihan StarOne Postpaid | StarOne Postpaid bill payments Pembelian Tiket Garuda Indonesia | Garuda Indonesia ticket purchase Pembelian Tiket Kereta Api | Purchasing Train Tickets Pembelian Pulsa Simpati dan Kartu As | Purchasing Simpati and Kartu As cell phone credit Pembelian Pulsa Indosat Mentari dan IM3 | Purchasing Indosat Mentari and IM3 cell phone credit Pembelian Pulsa StarOne Prepaid | Purchasing StarOne Prepaid cell phone credit Pembayaran Akademik UNY | Academic Payment for UNY Pembayaran Akademik UPN | Academic Payment for UPN Pembayaran Akademik UMY | Academic Payment for UMY Pembayaran Akademik UAD | Academic Payment for UAD Pembayaran Akademik Instiper | Academic Payment for Imstiper Pembayaran Akademik Akper Karya Bhakti Husada | Academic Payment for Akper karya Bhakti Husada Pembayaran Akademik MMTC | Academic Payment for MMTC Pembayaran Akademik UII | Academic Payment for UII Pembayaran PBB | PBB Payments Pembayaran PDAM | PDAM Payments
Kiriman Uang | Remittance 1. RTGS ( Real Time Gross Settlement) 2. SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia) 3. BPD NET ONLINE 4. Western Union
Bank Garansi | Guarantee Bank Bank Garansi adalah jaminan pembayaran dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh Bank yang diberikan kepada pihak penerima jaminan (bisa perseorangan atau perusahaan), yang dapat menimbulkan kewajiban Bank untuk membayar kepada pihak penerima Bank Garansi apabila pihak yang dijamin tidak dapat memenuhi kewajiban atau cidera janji kepada Penerima Bank Garansi. Bank Guarantee is a guarantee of payment in the form of paper issued by the Bank which was given to the insured party (either an individual or a company), which may cause the Bank’s obligation to pay to the benefiiary bank guarantee if the guaranteed party cannot fulfill obligations or default to the Recipient Bank Guarantee.
66
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Referensi Bank | Bank Reference Referensi Bank diberikan untuk nasabah perorangan atau Badan Usaha. Referensi Bank yang berupa keterangan Bank secara tertulis, diberikan oleh Bank kepada nasabahnya untuk satu macam keperluan dan bersifat tidak mengikat, tidak menjanjikan dan tidakmemberikan jaminan. Bank references are given for individual customers or enterprises. Bank Reference Bank in the form of a written statement, given by the Bank to its customers for a kind of purpose and are not binding, no promises and no guarantees. Bancassurance Bancassurance Referensi yang diberi nama “Flexi Safe Link”, bekerjasama dengan PT Equity Life Indonesia berupa produk asuransi jiwa yang dikombinasikan dengan investasi (unit link). Manfaat dari nasabah/peserta adalah apabila tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi, maka akan dibayarkan uang pertanggungan ditambah nilai investasi, sedangkan apabila tertanggung masih hidup sampai akhir masa asuransi, maka akan dibayarkan nilai investasi Bancassurance Reference named “Flexi Safe Link”, in collaboration with PT Equity Life Indonesia. This service is a life insurance combined with investment (unit link). The consumers will get benefis of assurance. When they pass away during the term of insurance, they will receive the money that consumers have paid plus the investment plan. Meanwhile, when the insured pass away before the insurance term is over, only the investment value will be paid.
UKM Center Bank BPD DIY | BPD DIY SME Center Bank Bank BPD DIY memberikan pelayanan berupa sarana prasarana dan jasa konsultasi kepada pengusaha UMKM di Propinsi DIY dan sekitarnya. Bank BPD DIY providing services such as infrastructure and consulting services to SMEss in the province of Yogyakarta and surrounding areas
Pasar Lelang Bank BPD DIY | Bank BPD DIY Auction Event Kegiatan yang diselenggarakan untuk mempertemukan antara produsen, pedagang komoditi di seluruh Provinsi DIY dengan calon pembeli dari seluruh Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli melalui sistem lelang terbuka. Activities organized to bring together between producers, commoditytraders throughout the province of DIY with potential buyers from all over Indonesia to make buying and selling through an open auction system.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
67
Kredit Umum Komersial | General Commercial Loan Kredit untuk perorangan, kelompok, badan usaha yang dipergunakan untuk kegiatan produktif (modal kerja atau investasi) Loans to individuals, groups, entities are used for productive activities (working capital or investment)
Kredit Sindikasi | Syndicated Loans Kredit yang diberikan oleh beberapa kreditur sindikasi, yang biasanya terdiri dari bank-bank dan/atau lembaga-lembaga keuangan lainnya kepada seorang debitur, yang biasanya berbentuk badan hukum; untuk membiayai satu atau beberapa proyek (gedung, pabrik, jalan tol dan lainlain) milik debitur. Loans granted by several creditors syndication, which usually consists of banks and / or other fiancial institutions to a debtor, which is usually a legal entity; to fund one or more projects (buildings, factories, highways and others) owned by the debtor.
Kredit Umum Konsumsi | Consumption Commercial Loans Kredit untuk perorangan, yang dipergunakan untuk penggunaan konsumsi. Loans to individuals, which is used for consumption use.
Kredit Modal Kerja Transaksional/Kelayakan | Loans to individuals, which is used for consumption use. Kredit Modal Kerja yang digunakan untuk membiayai pengerjaan proyek - proyek pembangunan / pengadaan bagi para pemborong/kontraktor dengan metode pembayaran angsuran dan jangka waktu kredit disesuaikan dengan pembayaran termin dari proyek yang dikerjakan. Working Capital Loans used to fiance the project - the construction / procurement for the contractor / contractors with installment payment method and term loans tailored to the payment terms of the project. Kredit Mikro Ekonomi Produktif (KMEP) | KMEP Loan Kredit program yang bekerjasama dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), yang ditujukan untuk membiayai usaha mikro produktif. Loans in cooperation with Dana Abadi Karya Bakti foundation, which is aimed to fiancing micro productive bussines.
68
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Kredit Swaguna | Swaguna Loan Kredit bagi pegawai yang gajinya dibayarkan melalui Bank BPD DIY untuk penggunaan konsumsi Loan for employees whose salary is paid through Bank BPD DIY for the use of consumption
Kredit Usaha Rakyat (KUR) | KUR Loan Kredit untuk pengusaha mikro, kecil, menengah, koperasi dan lembaga linkage yang feasible tetapi belum bankable untuk mengembangkan usaha produktif. Loans for micro, small, medium, cooperatives and institutions that linkage but not yet bankable feasible to develop a productive business. Kredit Mikro Makarya | Mikro Makarya Loan Kredit yang khusus diperuntukan untuk pengusaha mikro dan kecil terutama para pedagang pasar tradisional, pedagang kelontong skala rumah tangga yang mempunyai tempat usaha tetap. Loans specifially intended for micro and small entrepreneurs, especially the traditional market merchants, household grocers with a fied place of business Kredit Pundi | Pundi Loan Kredit yang diperuntukkan bagi perorangan, kelompok atau badan usaha yang mempunyai usaha produktif untuk keperluan modal kerja maupun investasi. Kredit ini adalah kredit program bekerjasama dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri. Loans for individuals, groups or business entities with a productive business for working capital and investment purposes. This loan is a loan program in cooperation with Dana Sejahtera Mandiri Foundation (DAMANDIRI)
Kredit Multi Usaha | Multy Purpose Loan Kredit kepada pegawai berpenghasilan tetap (PNS, BUMN, BUMD, TNI, POLRI) serta Pensiunan ( yang penerimaan pensiunnya dibayarkan melalui Bank BPD DIY) yang memiliki usaha produktif yang dipergunakan untuk keperluan usaha (Modal Kerja/Investasi). Loans to fied-income employees (civil servants, state, enterprises, Army, Police) and Pensioners (the reception pension paid through Bank BPD DIY) having productive business that is used for business purposes (working capital / investments).
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
69
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) | Housing Loan Kredit yang diperuntukkan bagi masyarakat umum untuk renovasi maupun pembelian unit hunian baru maupun lama/bekas, yang dapat berupa: rumah tempat tinggal, rumah kantor (rukan), rumah toko (ruko) dan sejenisnya. Loans are intended for the general public for renovations and the purchase of new and existing dwelling units / used, which can be: homes, home offi (home office), the home store (shop) and the like.
Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) | Resileience of Food and Energy Loan Kredit yang diperuntukan bagi masyarakat umum melalui kelompok tani dan atau koperasi dengan rekomendasi dari PPL, baik untuk modal kerja maupun investasi, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan program pengembangan tanaman bahan baku bahan bakar nabati. Loans are intended for the general public through farmer groups or cooperatives with the recommendations of the PPL, both for working capital and investment, which aims to improve food security and crop development programs of raw materials for biofuels.
Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) | KUPS Loan Kredit yang bertujuan untuk mengembangkan usaha pembibitan sapi secara berkelanjutan. Kredit diberikan kepada : Kelompok/Gabungan Kelompok, atau Perusahaan pembibitan yang telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas kabupaten/Kota dan Direktorat Jenderal Peternakan. Loans which aim to develop cows breeding sustainability. Loans are given to: Group / Group Association, Cooperatives, or breeding company that has been recommended by the District / Municipality Offcei and General Directorate of Livestock.
Kredit Purnakarya | Pension Loans Kredit yang diperuntukkan bagi Pensiunan yang pembayaran pensiunnya melalui Bank BPD DIY. Loans for pensioner who pays their retirement pension through Bank BPD DIY.
70
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Kredit SUP-005 | SUP-005 Loan Kredit yang diperuntukkan bagi perorangan, kelompok, atau badan usaha dengan skala mikro atau kecil yang mempunyai usaha produktif untuk keperluan modal kerja maupun investasi. Loans are intended for individual, group, or entity with a micro or small businesses that have productive for working capital and investment purposes..
Kredit Angkringan (Angsuran Kredit Ringan) | Angkringan Loan Kredit yang diberikan kepada pengusaha mikro yang menjajakan dagangannya secara berkeliling (Penjual bakso, Mie Ayam, Tenongan, dll) baik yang tergabung dalam suatu kelompok maupun perorangan untuk modal kerja perdagangan maupun investasi. The loans to micro-entrepreneurs hawking wares are around (Seller meatballs, Chicken Noodle, Tenongan, etc.) both joined in a group and individuals to trade working capital and investment.
Kredit Kepada Masyarakat Koperasi (KRIDAMAS-KOP) | KRIDAMASKOP Loan Kredit yang diberikan kepada koperasi karyawan yang berada dibawah lembaga/instasi dalam rangka diterus pinjamkan kepada anggota koperasi. Loans given to employee cooperatives under institutions/agencies to be loaned again to the member of the cooperative
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
71
Struktur Organisasi Organization Structure
DEWAN PENGAWAS SYARIAH BOARD OF SHARIA SUPERVISORS Ketua | Chairman : H.M Thoha Abdurrahman Anggota | Member : Syafaruddin Alwy
KOMITE - KOMITE COMMITTEES
DIREKTUR PEMASARAN & UNIT USAHA SYARIAH SHARIA AND MARKETING DIRECTOR Bambang Ghiri Dwi Kuncoro
Divisi Perencanaan dan Pengembangan Planning and Development Division
Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
Divisi Trisuri Treasury Division
Divisi Perkreditan Credit Division
Arief Yulianto
Muhammad Afnan
Erna Wukiratun
Widodo
Kantor Cabang Syariah Sharia Branch Office
72
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
RUPS
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER Komisaris Utama | President Commissioner : Ainun Na’im Komisaris Independent | Independent Commissioner : Djoko Susanto Komisaris | Commissioner : Bambang Wisnu Handoyo
KOMITE - KOMITE COMMITTEES
DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR Bambang Setiawan
Desk Administrasi & Keungan Administration & Finance Desk Bambang Parmana Hadi
DIREKTUR UMUM GENERAL AFFAIRS DIRECTOR
DIREKTUR KEPATUHAN COMPLIANCE DIRECTOR
Cahya Widi
Santoso Rohmad
Divisi Teknologi Informasi Information Technology Division
Divisi SDM dan Umum Human Resources & General Affairs Division
Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan Risk management & Compliance Division
Satuan Pengawasan Interen Internal Audit Division
Gamal Kristiyanto
Kustianti
Widjayanto
Hangkoso
Kantor Cabang Branch Office
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
73
Stuktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Shareholders Composition Bank BPD DIY dimiliki oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 11 tahun 2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, modal dasar Bank BPD DIY ditetapkan sebesar Rp 1.000.000.000.000,-. Sampai dengan akhir tahun 2015 telah disetor sebesar Rp 735.631.000.000,- dengan perincian sebagai berikut:
Keterangan Information Pemerintah Daerah DIY Goverment of Daerah Istimewa Yogyakarta
Bank BPD DIY owned by Government of Daerah Istimewa Yogyakarta and Municipalities of Yogyakarta. Based on the Regional Regulation No. 11 Year 2012 dated December 26, 2012, the bank changed the original form of legal entity Local Company into a Limited Liability Company (PT)., Authorized Capital of Bank BPD DIY defined Rp 1.000.000.000.000,-. Until the end of 2015, Paid - in Capitalas are Rp 735.631.000.000,with following details:
Rupiah
%
Jumlah Lembar Saham Total of Shares
233,500,000,000
41,73
233,500
29,246,000,000
5,23
29,246
Pemerintah Kabupaten Sleman Goverment Regencies of Sleman
144,270,000,000
25,79
144.270
Pemerintah Kabupaten Bantul Goverment Regencies of Bantul
71,555,000,000
12,79
71.555
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Goverment Regencies of Kulon Progo
33,576,000,000
6,00
33.576
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Goverment Regencies of Gunung Kidul
47,338,000,000
8,46
47.338
Total Kota & Kabupaten Total city and regency
325,985,000,000
58,27
325.985
Jumlah Total
559,485,000,000
100.00
559.485
Pemerintah Kota Yogyakarta Goverment Municipalities of Yogyakarta
8,46%
Kabupaten Gunungkidul
6%
Kabupaten Kulonprogo
12,79%
Kabupaten Bantul
41,73% Propinsi DIY
5,23% Kota Yogyakarta
5,23% Kabupaten Sleman
74
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Berdasarkan akta notaris No.2 tanggal 5 April 2013 yang dibuat dihadapan notaris Muchammad Agus Hanafi, S.H., telah dilakukan perubahan bentuk badan hukum Bank dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas sehingga modal dasar Perseroan pertama kali sebesar Rp1.000.000.000.000, terbagi atas 1.000.000 lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp1.000.000, yang terbagi atas sebanyak 510.000 lembar saham akan dimiliki oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sebanyak 490.000 lembar saham akan dimiliki oleh Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-0044251.AH.01.09 tahun 2013 tanggal 14 Mei 2013 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggaL 10 September 2013 No.73.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Based on notarial deed No.2 dated April 5, 2013 of Muchammad Agus Hanafi S.H., notary in Yogyakarta, the Bank’s legal entity has changed to become a Limited Liability Company. The fist authorised capital amounted to Rp1,000,000,000,000 which is divided into 1,000,000 shares with Rp1,000,000 par value for each share and divided into 510,000 shares held by the Government of Daerah Istimewa Yogyakarta, and 490,000 shares held by the Municipalities and Government of the Regencies. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-0044251.AH.01.09 tahun 2013 dated May 14, 2013 and published in State Gazette No.73 dated September 10, 2013.
75
Peta Wilayah Operasional dan Alamat Kantor Bank BPD DIY Bank BPD DIY operations map and offices address
Kantor Pusat / Cabang Utama : Jl. Tentara Pelajar No. 7 Yogyakarta
Cabang Senopati :
Jl. P. Senopati No. 5-7 Yogyakarta
Cabang Sleman :
Jl. Magelang Km 11 Tridadi Sleman
Cabang Syariah :
Jl. Cik Ditiro No. 34 Yogyakarta
Cabang Wates :
Jl. Stasiun No. 1 Wates, Kulon Progo
Sleman Yogyakarta
Kulonprogo
Bantul Cabang Wonosari : Jl. Brigjen Katamso 4 Wonosari Gunungkidul
Cabang Bantul :
Gunung Kidul
Jl. Jendral Sudirman No. 2A Bantul
Peta Wilayah Operasional Pelayanan Bank DIY Bank DIY Operations Map Pusat 1 Kantor Head Office
ATM 99 Terminal ATM Terminal
Cabang 7 Kantor Branch Office
26 Payment Point
Cabang Pembantu 28 Kantor Sub Branch Office Kas 80 Kantor Cash Office
76
31 6
ATM
Office Channeling Kas Mobil Mobile Cash
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
NO
NAMA JARINGAN KANTOR BANK Office Network name
ALAMAT Address
KANTOR PUSAT Head Office 1
Kantor Pusat Head Office
Jl. Tentara Pelajar No. 7 Yogyakarta
KANTOR CABANG Branch Office 1
Kantor Cabang Utama
Jl. Tentara Pelajar No. 7 Yogyakarta
2
Kantor Cabang Wonosari
Jl. Brigjen Katamso 4 Wonosari Gunungkidul
3
Kantor Cabang Wates
Jl. Stasiun No. 1 Wates, Kulon Progo
4
Kantor Cabang Bantul
Jl. Jendral Sudirman No. 2A Bantul
5
Kantor Cabang Sleman
Jl. Magelang Km 11 Tridadi Sleman
6
Kantor Cabang Senopati
Jl. P. Senopati No. 5-7 Yogyakarta
7
Kantor Cabang Syariah
Jl. Cik Ditiro No. 34 Yogyakarta
KANTOR CABANG PEMBANTU Sub Branch Office 1
KCP Malioboro
Komplek Kepatihan, Jl. Malioboro, Yogyakarta
2
KCP Semin
JL. Raya Semin, Gunungkidul
3
KCP Karangmojo
Jl. Karangmojo - Wonosari Km. 1 Karangmojo
4
KCP Playen
Jl. Pramuka, Dusun Playen I, Playen
5
KCP Galur
Dusun Pulo, Brosot, Galur, Kulonprogo
6
KCP Nanggulan
Jatisarono, Nanggulan, Kulonprogo
7
KCP Sentolo
Ruko Sentolo Indah 10-12, Jl.Raya Yogya-Wates
8
KCP Piyungan
Jl. Raya Wonosari Km. 13, Sandeyan, Piyungan
9
KCP Imogiri
Jl. Imogiri Timur Km. 15, Sidoharjo, Imogiri
10
KCP Kalasan
Jl. Yogya - Solo km. 14, Kalibening
11
KCP Pakem
Jl. Kaliurang Km.17, Tegalsari, Pakembinangun
12
KCP Condongcatur
Jl. Ringroad Utara, Mancasan Kidul, Dero, Condongcatur, Depok
13
KCP Gamping
Komplek Ruko Pelemgurih Kav. 7, Banyuraden
14
KCP Kotagede
Jl. Kemasan No. 21 Prenggan Kotagede
15
KCP Godean
Jl. Godean, Sidoagung, Godean, Sleman
16
KCP Temon
Jl. Raya Wates-Purworejo Km.10, Temon
17
KCP Maguwoharjo
Pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman
18
KCP Rongkop
Baran Kulon, Semugih, Rongkop, Gunungkidul
19
KCP Kretek
Jl. Yogya-Parangtritis Km. 21, Bambanglipuro
20
KCP Wirobrajan
Jl. Bugisan No. 38 Patangpuluhan, Wirobrajan
21
KCP Syariah Wonosari
Jalan Taman Bhakti Wonosari
22
KCP Syariah Godean
Jl. Godean Km. 10 Sidoagung, Godean
23
KCP Sedayu
Jl. Wates Km. 10, Karanglo, Argomulyo, Sedayu
24
KCP Ngaglik
Jl. Kaliurang Km.11, Gentan, Ngaglik, Sleman
25
KCP Mlati
Jl. Kebon Agung Km. 2,9, Tlogodadi, Mlati
26
KCP Srandakan
Jl. Srandakan, Mangiran, Trimurti, Srandakan, Bantul
27
KCP Prawirotaman
Jl. Parangtritis No. 55 Yogyakarta
28
KCP Syariah Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
Kamp UMY Jl. Lingkar Selatan Kasihan Bantul
KANTOR KAS Cash Office 1
KK Dlingo
Pancuran, Terong, Dlingo, Bantul
2
KK Ngemplak
Jl. Raya Ngemplak-Jangkang, Wedomartani
3
KK Berbah
Krikilan, Tegaltirto, Berbah, Sleman
4
KK Pemkab. Sleman (Sembada)
Gedung DPKKD Lantai 1, Jl. Parasamya, Beran
5
KK Manggung
Jl. Kaliurang Km6,3 Purwosari Sinduadi Mlati
6
KK RSUD Kota Yogyakarta
RSUD Kota Yogyakarta Jl.Wirosaban No1 Yogya
7
KK Universitas Widya Mataram
Jl. Polowijan No. 15, Patehan, Kraton, Yogya
8
KK Pemkot Yogyakarta (Balaikota)
Komplek Balaikota, Jl. Kenari No. 56 Yogya
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
77
NO
78
NAMA JARINGAN KANTOR BANK Branch Office Name
ALAMAT Address
9
KK Giwangan
Jl. Imogiri Timur No.155 Giwangan Yogyakarta
10
KK Gedongkuning
Jl. Gedongkuning Utara No. 148, Banguntapan
11
KK Tlagareja
Pasar Tlagareja, Jl. Godean Km.5 Gamping
12
KK Sendangadi
Jl. Magelang Km. 8 No. 85, Mulungan Wetan
13
KK Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Komp UNY Jl. Gejayan No16 Caturtunggal Depok
14
KK RSUP Dr Sardjito
Komp RSUP Dr. Sardjito, Jl. Kesehatan, Sekip
15
KK Pemkab. Kulon Progo (Binangun)
Komp Pemkab. Kulon Progo, Jl. Perwakilan No.1
16
KK RSUD Bantul
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Jebugan, Bantul
17
KK Gabusan
Jl. Parangtritis Km.9 Gatak Timbulharjo Sewon
18
KK Pleret
Jl. Pleret, Kauman, Pleret, Bantul
19
KK Pemkab. Bantul (Parasamya)
Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul
20
KK Sanden
Jl. Samas Km.22, Srigading, Sanden, Bantul
21
KK RSUD Sleman
RSUD Sleman, Jl.Magelang Km.13 Morangan
22
KK Tempel
Jl. Magelang Km18 Lumbungrejo Tempel Sleman
23
KK Turi
Jl. Raya Turi Pakem, Donokerto, Turi, Sleman
24
KK Moyudan
Jl. Godean Km. 14,5 Ngijon, Sumberagung
25
KK Sayegan
Jl. Godean Tempel, Ruko Margomulyo No. 33-66
26
KK Palagan
Jl. Palagan Tentara Pelajar No.92D Sariharjo
27
KK Girisubo
Jerukwudel, Girisubo, Gunungkidul
28
KK Cangkringan
Jetis, Argomulyo, Cangkringan, Sleman
29
KK Univ. Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
Jl Marsda Adisucipto, Yogyakarta
30
KK Samigaluh
Jetis, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo
31
KK Jetis
Jl. Imogiri Barat Km.7 Kepek Batul
32
KK Panjatan
Pedukuhan IV, Garongan, Panjatan, Kulon Progo
33
KK Mikro Makarya Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo, Jl. A. Yani, Yogyakarta
34
KK Kanwil DJP DIY
Jl. Ring Road Utara No. 10, Depok, Sleman
35
KK Baturetno
Jl. Pleret-Kotagede Ngipik Baturetno
36
KK Pengasih
Serang, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo
37
KK Panggang
Panggang I, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul
38
KK Kasongan
Jl. Kasongan, Karangpule, Kasihan, Bantul
39
KK Univ. Kristen Duta Wacana (UKDW)
Jl. Dr. Wahidin 5-25 Yogyakarta
40
KK Universitas Gadjah Mada (UGM)
Komplek UGM, Jl. Nusantara, Bulaksumur
41
KK Gedung Keuangan Negara (GKN)
Jl. Kusumanegara No.11 Umbulharjo Yogyakarta
42
KK Sidoarum
Ruko Sidoarum No. 2-3, Jl. Godean Km. 6,5
43
KK Tepus
Bintaos, Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul
44
KK Ngawen
Kampung Kidul, Kampung, Ngawen, Gunungkidul
45
KK Pandak
Jl. Raya Srandakan Jodog, Gilangharjo, Pandak
46
KK Pundong
Pundong, Srihardono, Pundong, Bantul
47
KK Lendah
Nglatihan II Ngentakrejo Lendah Kulon Progo
48
KK Prambanan
Ruko Prambanan No.7,Ledoksari, Bokoharjo
49
KK Bambanglipuro
Plumbungan, Sumbermulyo, Bambanglipuro
50
KK Kokap
Ngaseman, Hargorejo, Kokap, Kulon Progo
51
KK UPN Veteran Yogyakarta
Kampus UPN Veteran Yogyakarta
52
KK RS Bethesda Yogyakarta
Komplek RS Bethesda, Jl.Jenderal Sudirman 70
53
KK RSKIA Bethesda Lempuyangwangi
Jl. Hayam Wuruk No. 6 Yogyakarta
54
KK RSUD Wonosari
RSUD Wonosari Jl.Taman Bakti No.6 Wonosari
55
KK Ponjong
Depan Pasar Ponjong, Ponjong, Gunungkidul
56
KK Semanu
Komplek Pasar Munggi, No.106 Semanu
57
KK Nglipar
Jl. Raya Wonosari - Nglipar Km. 11, Nglipar
58
KK Patuk
Jl. Raya Patuk-Wonosari, Gunungkidul
59
KK Pemkab. Gunungkidul
Komplek Setda. Kab. Gunungkidul
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
NO
NAMA JARINGAN KANTOR BANK Branch Office Name
ALAMAT Address
60
KK RSUD Wates
Komplek RSUD Wates, Jl.Tentara Pelajar No.5,
61
KK Bendungan
Bendungan Kidul Bendungan Wates Kulon Progo
62
KK Dekso
Banjararum, Jogobayan, Kalibawang, Kulonprogo
63
KK Minggir
Jl. Balangan-Kebonagung, Balangan, Sendangrej
64
KK AM Sangaji
Komplek STIENUS Yogyakarta, Jl. AM Sangaji
65
KK Paliyan
Tahunan, Karangduwet, Paliyan, Wonosari
66
KK Mikro Makarya Pasar Argosari
Jl. Brigjen Katamso, Wonosari, Gunungkidul
67
KK Sewon
Jl. Bantul Km. 5, Kweni, Panggungharjo, Sewon
68
KK Pajangan
Dusun Benyo, Sendangsari, Pajangan
69
KK RS Panti Rapih
Komplek RS Panti Rapih, Jl. Cik Ditiro No. 30
70
KK INSTIPER Yogyakarta
Jl. Nangka, Maguwoharjo, Sleman
71
KK PT Taspen Yogyakarta
Komplek Kantor PT Taspen Cabang Yogyakarta
72
KK Pasar Pasty
Jl. Bantul Km. 1 Yogyakarta
73
KK Tugu Pensil - Sentolo
Kenteng, Demangrejo, Sentolo
74
KK RS Mata Dr. Yap
Komplek Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta
75
KK Samsat Kulon Progo
Komplek Kantor KPPD DIY Kabupaten Kulon Progo
76
KK Syariah Maguwoharjo
Pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman
77
KK Syariah Asri Medical Center (AMC)
Jl. HOS Cokroaminoto No. 17 Yogyakarta
78
KK Syariah Krapyak
Jl. D.I. Panjaitan No. 132 Yogyakarta
79
KK Syariah Kusumanegara
Jl. Kusumanegara No. 143 Yogyakarta
80
KK Syariah UII
Komplek Kampus UII, Jl. Kaliurang Km. 14,5 Sleman, Yogyakarta
Payment Point NO
NAMA JARINGAN KANTOR BANK Network Office Name
ALAMAT Address
1
PP KPPD/SAMSAT di Kab. Bantul
Jl. Badegan, Bantul, Bantul
2
PP KPPD/SAMSAT di Kota Yogyakarta
Jl. Tentara Pelajar No. 13, Yogyakarta
3
PP KPPD/SAMSAT di Kab. Sleman
Jl. Magelang Km. 12, Triharjo, Sleman
4
PP KPP Pratama Bantul
Jl. Urip Sumoharjo, Gose, Bantul
5
PP Universitas Mercu Buana
Jl. Wates Km.10 Sedayu, Bantul
6
PP KPPD/SAMSAT di Kab. Gunungkidul
Jl. Ki Hajar Dewantara Wonosari Gunungkidul
7
PP KPP Pratama Wates
Jl. Khudori No. 53, Wates, Kulon Progo
8
PP KPP Pratama Kota Yogyakarta
Jl. Panembahan Senopati No. 20 Yogyakarta
9
PP SAMSAT Pembantu Sleman
Jl. Laksda Adisucipto Km. 10 Maguwoharjo
10
PP SAMSAT Pembantu Bantul
Jl. Parangtritis Km.5, Sewon, Bantul
11
PP Komplek 2 Pemda Kab Bantul
Komplek 2 Perkantoran Pemda Kabupaten Bantul
12
PP KPP Pratama Wonosari
Komplek Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wonosari
13
PP DPPKA Pemprov DIY
Gedung DPPKA, Kompleks Kepatihan, Yogya
14
PP Paviliun Ayodya RSUP Dr. Sardjito
Komp RSUP Dr. Sardjito, Jl. Kesehatan, Sekip
15
PP Mikro Makarya Pasar Imogiri
Jl. Imogiri Timur Km.15, Imogiri, Bantul
16
PP Mikro Makarya Pasar Piyungan
Jl. Wonosari Km.14 Srimulyo Piyungan Bantul
17
PP Mikro Makarya Pasar Niten
Jl. Bantul Km.5, Tirtonirmolo Kasihan Bantul
18
PP Kantor BATAN
Jl. Babarsari, Depok, Sleman
19
PP Al Azhar - 31 Yogyakarta
Jl. Lingkar Utara No. 31 Yogyakarta
20
PP RSUD Prambanan
Komplek RSUD Prambanan
21
PP Samsat Galeria Mall
Komplek Galeria Mall Yogyakarta
22
PP Syariah Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Komplek Kampus 5 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
23
PP Pasar Sentolo Baru
Komplek Pasar Sentolo Baru Jl. Yogyakarta - Wates, Salamrejo, Sentolo
24
PP RS Panti Rini
Komplek Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta
25
PP Dipenda Kab. Sleman
Komplek Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sleman
26
PP RSUD Nyi Ageng Serang
Komplek RSUD Nyi Ageng Serang Jl. Bantar Kulon, Sentolo
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
79
Kas Mobile Mobile Cash NO
NAMA JARINGAN KANTOR BANK Branch Office Name
ALAMAT Address
1
Kas Mobil Kantor Cabang Wonosari
Jl. Brigjend. Katamso No.4 Wonosari
2
Kas Mobil Kantor Cabang Sleman
Jl. Magelang Km 11 Tridadi Sleman
3
Kas Mobil Kantor Cabang Utama
Jl. Tentara Pelajar No. 7 Yogyakarta
4
Kas Mobil Kantor Cabang Senopati
Jl. P. Senopati No. 5-7 Yogyakarta
5
Kas Mobil Kantor Cabang Bantul
Jl. Jenderal Sudirman No. 2A Bantul
6
Kas Mobil Kantor Cabang Wates
Jl. Stasiun No. 1, Wates, Kulonprogo
ATM NO
80
NAMA JARINGAN KANTOR BANK Branch Office Name
ALAMAT Address
1
ATM KC Utama
Jl. Tentara Pelajar No. 7 Yogyakarta
2
ATM KC Utama - 2
Jl. Tentara Pelajar No. 7 Yogyakarta
3
ATM Cik Ditiro
Jl. Cik Ditiro No. 34 Yogyakarta
4
ATM KK RSUP Dr. Sardjito
Komp. RSUP Dr. Sardjito, Jl. Kesehatan, Sekip
5
ATM KK Palagan
Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 92D Sariharjo
6
ATM KCP Malioboro
Komplek Kepatihan, Jl. Malioboro, Yogyakarta
7
ATM Galeria Mall
Jl. Jend. Sudirman No. 99 - 101, Yogyakarta
8
ATM Asri Medical Centre (AMC)
Jl. HOS Cokroaminoto No.17, Yogyakarta
9
ATM Kampus Instiper Yogyakarta
Komplek Kampus Instiper Yogyakarta, Jl. Nangka, Maguwoharjo, Depok, Sleman
10
ATM Kas Mobil KC Utama
Jl. Tentara Pelajar No. 7 Yogyakarta
11
ATM Univ. Kristen Duta Wacana (UKDW)
Jl. Wahidin No. 5-25 Yogyakarta
12
ATM Univ. Islam Negeri Sunan Kalijaga
Jl. Marsda Adisucipto, Yogyakarta
13
ATM Universitas Gadjah Mada
Jl. Flora Bulaksumur, Depok, Sleman
14
ATM RSU Bethesda Lempuyangwangi
Komplek RSU Bethesda Lempuyangwangi, Jl Hayam Wuruk No. 6 Yogyakarta
15
ATM Kantor BKD DIY
Komplek Kantor BKD DIY, Jl. Kyai Mojo No. 56 Yogyakarta
16
ATM KC Wonosari
Jl. Brigjend Katamso No4 Wonosari Gunungkidul
17
ATM Pemkab. Gunungkidul
Jl. Brigjen Katamso No. 1 Wonosari
18
ATM Dikpora Wonosari
Komplek Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Gunungkidul
19
ATM Samsat Gunungkidul
Komplek Kantor KPPD Samsat Gunungkidul
20
ATM KC Wonosari - 2
Jl. Brigjend Katamso No4 Wonosari Gunungkidul
21
ATM KC Wates
Jl. Stasiun No. 1, Wates, Kulonprogo
22
ATM Komp. Pemkab. Kulonprogo
Jl. Perwakilan No. 1 Wates, Kulon Progo
23
ATM RSUD Wates
Jl. Tentara Pelajar No.5 Wates, Kulon Progo
24
ATM Kas Mobil KC Wates
Jl. Stasiun No. 1, Wates, Kulonprogo
25
ATM SPBU Wates
Jl. Wates - Purworejo Km. 1 Kedunggong Wates Kulonprogo
26
ATM KK Temon
Jl. Raya Wates-Purworejo Km.10, Temon
27
ATM KK Bendungan
Bendungan Kidul Bendungan Wates Kulon Progo
28
ATM Samsat Kulon Progo
Komplek Kantor KPPD DIY Kabupaten Kulon Progo
29
ATM KC Bantul
Jl. Jenderal Sudirman No. 2A Bantul
30
ATM Komp. Pemkab. Bantul
Jl. Robert Wolter Monginsidi, Bantul
31
ATM Kasongan
Jl. Kasongan, Karangpule, Kasihan, Bantul
32
ATM KK Sedayu
Jl. Wates Km. 10 Karanglo, Argomulyo, Sedayu
33
ATM Kas Mobil KC Bantul
Jl. Jenderal Sudirman No. 2A Bantul
34
ATM KK Sanden
Jl. Samas Km.22, Srigading, Sanden, Bantul
35
ATM KK Pandak
Jl. Raya Srandakan Jodog, Gilangharjo, Pandak
36
ATM KC Bantul - 2
Jl. Jenderal Sudirman No. 2A Bantul
37
ATM RSUD Bantul
Komplek RSUD Panembahan Senopati Bantul, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Bantul
38
ATM KC Sleman
Jl. Magelang Km 11 Tridadi Sleman
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
NO
NAMA JARINGAN KANTOR BANK Branch Office Name
ALAMAT Address
39
ATM KK Tlagareja
Jl. Godean, Banyuraden, Gamping, Sleman
40
ATM Pemkab. Sleman (Sembada)
Gedung BPKKD lantai 1, Jl. Parasamya, Beran
41
ATM KK Tempel
Jl. Magelang Km18 Lumbungrejo Tempel Sleman
42
ATM RSUD Sleman
Komplek RSUD Sleman
43
ATM KK Turi
Jl. Raya Turi Pakem, Donokerto, Turi, Sleman
44
ATM Kas Mobil KC Sleman
Jl. Magelang Km 11 Tridadi Sleman
45
ATM KK Mlati
Jl. Kebon Agung Km. 2,9 Tlogodadi, Mlati
46
ATM KC Senopati
Jl. P. Senopati No. 5-7 Yogyakarta
47
ATM Komp. Pemkot. Yogyakarta
Komplek Balaikota Jl. Kenari No. 56 Yogya
48
ATM RSUD Kota Yogyakarta
Komp RSUD Kodya, Jl.Wirosaban No.1 Yogya
49
ATM KK Prawirotaman
Jl. Parangtritis No. 55 Yogyakarta
50
ATM KK AM Sangaji
Komplek STIENUS Yogyakarta, Jl. AM Sangaji No. 49-51 Yogyakarya
51
ATM KK Manggung
Jl. Kaliurang Km.6,3 Purwosari, Sinduadi
52
ATM Taman Siswa
Jl. Taman Siswa 160 Mergangsan Yogyakarta
53
ATM KK Widya Mataram
Jl. Polowijan No. 15, Kraton, Yogyakarta
54
ATM Kas Mobil KC Senopati
Jl. P. Senopati No. 5-7 Yogyakarta
55
ATM Hotel Neo Malioboro
Hotel Neo Malioboro, Jl. Pasar Kembang No. 21 Yogyakarta
56
ATM KK Mikro Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo, Jl A Yani Yogyakarta
57
ATM KK Wirobrajan
Jl. Bugisan No. 38 Patangpuluhan, Wirobrajan
58
ATM KK Syariah Krapyak
Jl. D.I. Panjaitan No. 132 Yogyakarta
59
ATM UMY
Komplek Kampus UMY, Jl Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan
60
ATM Pasar Pasty Yogyakarta
Komplek Pasar Pasty Yogyakarta, Jl. Bantul KM. 1 Yogyakarta
61
ATM KCP Semin
Jl. Raya Semin, Semin, Gunungkidul
62
ATM KK Ngawen
Kampung Kidul, Kampung, Ngawen, Gunungkidul
63
ATM KK Nglipar
Jl. Wonosari - Nglipar Km. 11, Nglipar, Gunungkidul
64
ATM KCP Karangmojo
Jl. Raya Wonosari-Semin Km.9, Karangmojo
65
ATM KK Ponjong
Depan Pasar Ponjong, Ponjong, Gunungkidul
66
ATM KK Semanu
Komplek Pasar Munggi, No.106 Semanu
67
ATM KK Rongkop
Baran Kulon, Semugih, Rongkop, Gunungkidul
68
ATM KCP Playen
Jl. Pramuka, Dusun Playen I, Playen
69
ATM KK Patuk
Jl. Raya Patuk-Wonosari, Gunungkidul
70
ATM KK Panggang
Panggang I, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul
71
ATM KK Paliyan
Tahunan, Karangduwet, Paliyan, Gunungkidul
72
ATM KCP Galur
Dusun Pulo, Brosot, Galur, Kulonprogo
73
ATM KCP Nanggulan
Jatisarono, Karang, Nanggulan, Kulon Progo
74
ATM KK Dekso
Jogobayan, Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo
75
ATM KCP Sentolo
Jl. Raya Yogya-Wates Km. 15, Kulonprogo
76
ATM KCP Piyungan
Jl. Raya Wonosari Km. 13, Sandeyan, Piyungan
77
ATM KK Baturetno
Jl. Pleret - Kotagede, Ngipik, Baturetno, Banguntapan
78
ATM KK Kretek
Jl. Raya Yogya-Parangtristis Km. 21 Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul
79
ATM KCP Kalasan
Jl. Yogya - Solo km. 14, Kalibening
80
ATM KK Berbah
Krikilan, Tegaltirto, Berbah, Sleman
81
ATM KK Prambanan
Ruko Prambanan No.7,Ledoksari, Bokoharjo
82
ATM KCP Pakem
Jl. Kaliurang Km.17,Tegalsari, Pakembinangun
83
ATM KK Ngaglik
Jl. Kaliurang Km.11, Gentan, Ngaglik, Sleman
84
ATM KK Ngemplak
Jl. Ngemplak - Jangkang, Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman
85
ATM KK Cangkringan
Jetis, Argomulyo, Cangkringan, Sleman
86
ATM KCP Condongcatur
Jl. Ringroad Utara, Mancasan Kidul, Dero
87
ATM KK UNY
Jl. Gejayan No16, Caturtunggal Depok Sleman
88
ATM KK Maguwoharjo
Pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman
89
ATM KK Maguwoharjo - 2
Pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
81
NO
NAMA JARINGAN KANTOR BANK Branch Office Name
ALAMAT Address
90
ATM KCP Godean
Jl. Godean, Sidoagung, Godean, Sleman
91
ATM KK Sidoarum
Ruko Sidoarum No. 2-3, Jl. Godean Km. 6,5
92
ATM KK Minggir
Jl. Balangan-Kebonagung, Balangan, Sendangrejo, Minggir, Sleman
93
ATM KK Seyegan
Jl. Godean - Tempel, Ruko Margomulyo No. 33-66 Seyegan, Sleman
94
ATM KK Moyudan
Jl. Godean Km. 14,5 Ngijon, Sumberagung, Moyudan, Sleman
95
ATM KCP Gamping
Komplek Ruko Pelemgurih Kav. 7, Banyuraden
96
ATM KCP Kotagede
Jl. Kemasan, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta
97
ATM KK Gedongkuning
Jl. Gedongkuning Utara No. 148, Banguntapan
98
ATM KK Giwangan
Jl. Imogiri Timur No.155 Giwangan Yogyakarta
99
ATM XT Square
Jl. Veteran, Umbulharjo, Yogyakarta
Layanan Syariah Sharia Services NO
82
NAMA JARINGAN KANTOR BANK Branch Office Name
ALAMAT Address
1
Layanan Syariah KC Utama
Jl. Tentara Pelajar No. 7 Yogyakarta
2
Layanan Syariah KC Senopati
Jl. P. Senopati No. 5-7 Yogyakarta
3
Layanan Syariah KC Sleman
Jl. Magelang Km 11, Tridadi, Sleman
4
Layanan Syariah KC Bantul
Jl. Jenderal Sudirman No. 2A Bantul
5
Layanan Syariah KC Wates
Jl. Stasiun No. 1 Wetes, Kulon Progo
6
Layanan Syariah KC Wonosari
Jl. Brigjen Katamso 4, Wonosari, Gunungkidul
7
Layanan Syariah KCP Kotagede
Jl. Kemasan, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta
8
Layanan Syariah KCP Semin
JL. Raya Semin, Semin, Gunungkidul
9
Layanan Syariah KCP Karangmojo
Jl. Karangmojo - Wonosari Km. 1, Karangmojo, Gunungkidul
10
Layanan Syariah KCP Playen
Jl. Pramuka, Dusun Playen I, Playen, Gunungkidul
11
Layanan Syariah KCP Kalasan
Jl. Yogya - Solo Km. 14, Kalibening, Kalasan, Sleman
12
Layanan Syariah KCP Pakem
Jl. Kaliurang Km.17, Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman
13
Layanan Syariah KCP Condongcatur
Jl. Ringroad Utara, Mancasan Kidul, Dero, Condongcatur, Depok, Sleman
14
Layanan Syariah KCP Godean
Jl. Godean, Sidoagung, Godean, Sleman
15
Layanan Syariah KCP Gamping
Komplek Ruko Pelemgurih Kav. 7, Banyuraden, Gamping, Sleman
16
Layanan Syariah KCP Galur
Dusun Pulo, Brosot, Galur, Kulonprogo
17
Layanan Syariah KCP Nanggulan
Jatisarono, Nanggulan, Kulonprogo
18
Layanan Syariah KCP Piyungan
Jl. Raya Wonosari, Srimulyo, Piyungan, Bantul
19
Layanan Syariah KCP Imogiri
Jl. Imogiri Timur Km. 15, Sidoharjo, Imogiri, Bantul
20
Layanan Syariah KCP Malioboro
Komplek Kepatihan, Jl. Malioboro, Yogyakarta
21
Layanan Syariah KCP Sentolo
Ruko Sentolo Indah 10-12, Jl.Raya Yogya-Wates, Km. 15 Kulon Progo
22
Layanan Syariah KCP Maguwoharjo
Pasar Stan, Maguwoharjo, Depok, Sleman
23
Layanan Syariah KCP Temon
Jl. Raya Wates-Purworejo Km.10, Temon
24
Layanan Syariah KCP Rongkop
Baran Kulon, Semugih, Rongkop, Gunungkidul
25
Layanan Syariah KCP Wirobrajan
Jl. Bugisan No. 38 Patangpuluhan, Wirobrajan
26
Layanan Syariah KCP Kretek
Jl. Raya Yogya-Parangtritis Km.21, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul
27
Layanan Syariah KCP Sedayu
Jl. Wates Km. 10 Karanglo, Argomulyo, Sedayu
28
Layanan Syariah KCP Ngaglik
Jl. Kaliurang Km.11, Gentan, Ngaglik, Sleman
29
Layanan Syariah KCP Mlati
Jl. Kebon Agung Km. 2,9 Tlogoadi, Mlati, Sleman
30
Layanan Syariah KCP Srandakan
Jl. Srandakan, Mangiran, Trimurti, Srandakan, Bantul
31
Layanan Syariah KCP Prawirotaman
Jl. Parangtritis No. 55 Yogyakarta
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV)
Joint Venture and Special Purpose Vehicle (SPV)
Di tahun 2015 Bank DIY tidak memiliki Perusahaan Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV) sehingga tidak ada informasi terkait nama, persentase kepemilikan, bidang usaha dan status operasi terkait dengan Joint Venture dan Special Purpose Vehicle (SPV).
In 2015 Bank BPD DIY did not have any Joint Venture and Special Purpose Vehicle (SPV, therefore there is no information regarding name, shareholding, line of Bussiness and operational status related to Joint Venture and Special Purpose Vehicle (SPV).
Kronologis Pencatatan Saham
Share Listing Chronology
Sampai dengan tahun 2015, Bank DIY belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah saham, maupun nama bursa.
Until 2015, Bank DIY had never listed its securities in Stock Market. Therefore there is no information regarding the share listing chronology, corporate action, changes in security value, or the name of the market.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
Other Securities Listing Chronology
Sampai dengan tahun 2015, Bank DIY belum pernah mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, Sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi, perubahan jumlah efek, nama bursa maupun peringkat efek.
Until 2015, Bank DIY had never listed its securities in Stock Market. Therefore there is no information regarding the listing chronology, corporate action, changes in security value, the name of the market, or the security rating.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
83
84
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
“Sebagai agen pembangunan daerah, Bank BPD DIY senantiasa berkomitmen dalam melayani pedagang pasar sehingga tercipta sinergi, kedekatan serta hubungan yang erat antar kami dengan pedagang pasar dan seluruh nasabah.” “As a regional development agency, the Bank BPD DIY is always committed in serving the market merchant to create synergies, closeness and close relationship between us with market traders and all customers.”
Analisa dan Pembahasan Manajemen Management’s Discussion and Analysis
87
Tinjauan Makro Macro Overview
123
Struktur Modal Capital structure
88
Tinjauan Mikro Micro Overview
149
Pengungkapan Manajemen Risiko Risk Management Disclosure
91
Tinjauan Bisnis Business Review
151
Risiko Kredit/Pembiayaan Risk Of Credit / Financing
96
Testimoni Nasabah Customer Testimonial
157
Risiko Pasar Market Risk
98
Unit Usaha Syariah PT Bank BPD DIY PT Bank BPD DIY Sharia Business Unit review
158
Risiko Operasional Operational Risk
103
Informasi Segmen Operasi Operating Segment Information
160
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
104
Distribusi Bagi Hasil, Dana Zakat, Dana Kebajikan, Dana Investasi Terikat Distribution of Profit Sharing, Zakat Management, Charity Fund and Restricted Investment Fund Management
161
Risiko Stratejik Strategic Risk
163
Risiko Hukum Legal Risk
108
Analisis Kinerja Keuangan Financial Performance Analysis
164
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
116
Hasil Usaha Company Results
166
Risiko Reputasi Reputation Risk
120
Analisis Arus Kas Cash Flow Analysis
167
Risiko Imbal Hasil Yield Risk
121
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang serta Rasio Keuangan lainnya Debt Paying Ability and Collectible Receivable Level and Other Financial Ratios
168
Risiko Investasi Risk Investment
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management’s Discussion and Analysis
Tinjauan Makro
Macro Overview
Menurut Badan Pusat Statistik, Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III tahun 2015 lebih baik dari triwulan sebelumnya, namun meskipun demikian pemerintah harus tetap waspada karena pertumbuhan itu bergantung kepada faktor eksternal, terutama nilai tukar rupiah.
According to the Central Bureau of Statistics, Indonesia’s economic growth in the third quarter of 2015 is better than the previous quarter, but even so the government must remain cautious because the growth was dependent on external factors, especially the exchange rate.
Berdasarkan lapangan usaha, Pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 5,64%. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 10,83%, diikuti Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 10,35% dan Jasa Pendidikan sebesar 8,25%. Struktur perekonomian masih didominasi oleh 3 (tiga) lapangan usaha utama yaitu Industri Pengolahan sebesar 20,41%; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 14,57%; dan Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 13,09%.
Based on Business field, Indonesia’s economic growth is supported by all of the industry, except for Mining and Quarrying that have contraction of 5.64%. The highest growth was achieved by the Information and Communications by 10.83%, followed by Financial Services and Insurance amounted to 10.35% and 8.25% for Education Services. The economic structure is still dominated by three (3) main business field that are Manufacturing of 20.41%; Agriculture, Forestry and Fisheries of 14.57%; and Wholesale Retail; CarMotorcycle Repair amounted to 13.09%.
Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (P-KP) sebesar 6,56% yang diikuti oleh pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 6,39% dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh sebesar 4,62%, sedangkan komponen lainnya mengalami pertumbuhan negatif.
As for expenditure, the highest growth occurred in Government Consumption Expenditure Component (PKP) by 6.56%, followed by growth Non-Profit Institutions Serving Households Consumption Expenditures Component (LNPRT) amounted to 6.39% and Fixed Capital Formation gross Components (GFCF) grew by 4.62%, while the other components on negative growth
Tingkat inflasi sepanjang tahun 2015 sebesar 0,96% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,99. Dari 82 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 2,87% dengan IHK 131,04 dan terendah terjadi di Cirebon 0,27% dengan IHK 118,94. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 3,20%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,50%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,40%; kelompok sandang 0,09%; kelompok kesehatan 0,24%; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06%; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,45%.
The inflation rate throughout 2015 amounted to 0.96%, with the Consumer Price Index (CPI) amounted to 122.99. From 82 cities of CPI, all of them experienced inflation. The highest inflation was in Merauke 2.87% to 131.04 and the lowest CPI occurred in Cirebon 0.27% with CPI 118.94. Inflation occurs because of price increasing that indicated by the rise in the whole index expenditure groups, namely: foodstuffs 3.20%; food, beverages, cigarettes and tobacco 0.50%; housing, water, electricity, gas and fuel 0.40%; clothing group of 0.09%; health group 0.24%; education, recreation and sport 0.06%; and transportation, communication and financial services 0.45%.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
87
88
Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada tahun 2015, berangsur melemah dengan titik terlemah adalah sekitar bulan September 2015. Namun setelah memasuki kuartal ketiga berangsur menguat secara perlahan sampai akhir bulan Desember 2015 mencapai Rp13.864/USD. Hal tersebut intervensi Bank Indonesia yang mendorong mata uang Rupiah kembali bergerak positif terhadap dolar AS di pasar valas domestik. Di sisi lain, kebijakan pemerintah yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) akan memicu konsumsi masyarakat meningkat sehingga dapat turut membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi domestik.
The rupiah exchange rate against the USD in 2015, gradually weakened with the weakest point is around September 2015. However, after entering the third quarter its rose slowly fade until the end of December 2015 reached Rp13.864 / USD. The intervention done by Bank Indonesia has pushing back Rupiah in positive moves against the US dollar in the domestic foreign exchange market. On the other hand, government policies that lowered the price of fuel oil (BBM) will lead to increased public consumption that could assist the achievement of domestic economic growth.
Di tengah gangguan perlambatan ekonomi global dan harga komoditas yang merosot, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh sekitar 4,7 persen. kinerja perekonomian Indonesia tahun ini relatif cukup memuaskan dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga dan proses penyesuaian kearah yang lebih sehat, sejalan dengan kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sejak September lalu merupakan strategi baru untuk meningkatkan iklim usaha dan mengurangi biaya dalam berbisnis. Itu juga menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk melanjutkan reformasi struktural bagi pertumbuhan baru, termasuk meninjau peran investasi dalam dan luar negeri, dan menilai manfaat dari pengaturan perdagangan regional.
In the midst of a global economic deceleration and degenerate commodity prices, Indonesia’s economy performance could grow by about 4.7 percent. Indonesia’s economic performance this year is relatively satisfactory with macroeconomic stability and the adjustment process in more healthy way, in line with the economic policy issued by the government since last September it is new strategy to improve the business climate and reduce the cost of business. It also shows the government’s strong commitment to continue the structural reforms for new growth, including looking at the role of domestic and foreign investment, and assess the benefits of regional trade arrangements.
Tinjauan Mikro
Micro Overview
Seiring dengan perlambatan ekonomi nasional dan global, ekonomi DIY 2015 tumbuh 4,94% (yoy), menurun dibandingkan 2014, yang tercatat 5,16% (yoy). Namun akselerasi pertumbuhan ekonomi DIY di Triwulan III dan IV 2015 yang masing-masing sebesar 5,33% (yoy) dan 5,50% (yoy), dapat menahan perlambatan tersebut, sehingga tidak sedalam penurunan ekonomi nasional yang tercatat 4,79% (yoy). Dari sisi permintaan, perlambatan ekonomi DIY 2015, dipengaruhi oleh melemahnya konsumsi rumah tangga dan investasi swasta. Konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh melambat dari 5,08% (yoy) pada tahun 2014 menjadi 4,87% (yoy) pada tahun 2015. Walaupun pada triwulan akhir 2015, terdapat perbaikan konsumsi rumah tangga, LNPRT dan
Along with the national and global economic deceleration, economy DIY in 2015 grew 4.94% (yoy), down compared to 2014, which recorded 5.16% (yoy). But the acceleration of economic growth in DIY Quarter III and IV 2015 for each is by 5.33% (yoy) and 5.50% (yoy), can withstand the deceleration, so it is not as deep as the decline of national economy that recorded 4.79% (yoy). From demand side, deceleration of DIY economic in 2015 was influenced by weakening in household consumption and private investment. Household consumption recorded growth slowed from 5.08% (yoy) in 2014 to 4.87% (yoy) in 2015. Although the final quarter of 2015, there were improvements in household consumption, LNPRT and government, but these developments have not been able to restrain
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
pemerintah, tetapi perkembangan tersebut belum dapat menahan perlambatan konsumsi yang terjadi sejak awal tahun, sebagai dampak perlambatan ekonomi nasional. Demikian pula dengan konsumsi dan investasi pemerintah yang tumbuh meningkat, seiring dengan percepatan belanja dan pelaksanaan proyek-proyek pemerintah pada triwulan IV hanya dapat menahan dari perlambatan ekonomi yang lebih dalam. Investasi DIY yang bertumpu pada investasi pemerintah, tumbuh melambat sebesar 4,34% (yoy), lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang mampu tumbuh sebesar 5,78% (yoy). Secara umum, hampir semua sektor lapangan usaha DIY pada 2015 mengalami perlambatan, kecuali sektor pertanian, serta perdagangan besar dan eceran, yang merupakan dua komponen utama sumber pertumbuhan DIY. Namun demikian, pada Triwulan IV 2015, beberapa sektor lapangan usaha lainnya yang memiliki adil yang besar bagi perekonomian DIY tumbuh meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, yaitu industri pengolahan, konstruksi serta transportasi dan pergudangan.
consumption deceleration that occurred since the beginning of the year, as the impact of the national economic deceleration. Similarly with government consumption and investment that are growing increase, along with the acceleration of expenditure and the implementation of government projects in the fourth quarter that can hold on to deeper economic deceleration. DIY investment that relies on government investment, growth slowed by 4.34% (yoy), lowers than in 2015, which grew by 5.78% (yoy). In general, almost all sectors of the business field in the DIY experienced deceleration in 2015, except agriculture, wholesale and retail trade, which are the two main components of DIY growth sources. However, in the fourth quarter of 2014, some other business sectors have great effect for the DIY economy to grow increased compared to the previous quarter, there are: the processing industry, construction and transportation and warehousing
Pencapaian inflasi yang rendah tersebut, bahkan lebih rendah dari inflasi nasional yang tercatat 3,35% (yoy). Penurunan inflasi 2015 tersebut, terutama didorong oleh deflasi komponen administered price, dan penurunan tekanan inflasi volatile food. Sejalan dengan kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM pada 2015 dan faktor base effect akibat peningkatan harga BBM pada akhir tahun sebelumnya, berdampak pada deflasi administered price. Ketersediaan stok beras secara nasional melalui kelonggaran impor pada triwulan akhir 2015, serta gencarnya operasi pasar oleh Bulog termasuk penyaluran raskin, merupakan faktor utama dibalik penurunan inflasi volatile food pada akhir 2015. dengan melambatnya pertumbuhan perekonomian DIY pada 2015, kinerja perbankan pada triwulan IV mencatat adanya tren perlambatan sebagaimana triwulan-triwulan sebelumnya, namun stabilitas sistem keuangan tetap terjaga. Kondisi ini tercermin dalam tren pertumbuhan aset perbankan, dana pihak ketiga dan tingkat penyaluran kredit yang melambat pada triwulan IV. Pertumbuhan aset perbankan melambat dari 13,67% (yoy) pada Triwulan IV 2014 menjadi 10,54% (yoy) pada Triwulan IV 2015. Pertumbuhan DPK juga melambat dari 12,15% (yoy) pada Triwulan IV 2014 menjadi 10,87% (yoy) pada Triwulan IV 2015 dan pertumbuhan kredit mengalami perlambatan yang cukup tajam dari 16,33% (yoy) pada Triwulan IV 2014 menjadi 5,68%
The low inflation rate, that even lowers than the national inflation recorded 3.35% (yoy). The decline in inflation in 2015 was mainly driven by deflation component of administered prices and a decrease in inflationary pressures volatile food. In line with government policy to reduce fuel prices in 2015 and a factor base effect due to the increase in fuel prices at the end of the previous year, have impact on deflationary administered prices. Availability of rice stock in nationwide through looseness imports in the final quarter of 2015, and the incessant market operations by national logistical supply organization (Bulog) including distribution Raskin, is the main factor behind the decline in volatile food inflation in late 2015, with the deceleration on DIY economic growth in 2015, banking performance on quarterly report noted deceleration trend as in previous quarters, but the stability of the financial system is maintained. This is reflected in the trend growth of banking assets, third parties deposits and loan distribution rate is slower in quarterly reports. Banking asset growth declined from 13.67% (yoy) in the fourth quarter of 2014 to 10.54% (yoy) in the quarterly report. Deposit growth also slowed from 12.15% (yoy) in the fourth quarter of 2014 to 10.87% (yoy) in the fourth quarter 2015 and credit growth slowed quite sharply from 16.33% (yoy) in the fourth quarter 2014 to 5.68% (yoy) in the quarterly report. However Bank liquidity is still maintained can be seen from the indicators LDR (Loan to Deposit Ratio) amounted to 63.50%, a slight decrease compared to
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
89
90
(yoy) pada triwulan IV tahun 2015. Walau demikian likuiditas perbankan masih terjaga dilihat dari indikator LDR (Loan to Deposit Ratio) yang sebesar 63,50%, sedikit menurun dibandingkan Triwulan IV 2014 yang sebesar 66,82%. Kemudian, risiko kredit macet yang ditunjukkan dengan rasio NPL (Non Performing Loans) tercatat rendah, dengan rasio sebesar 2,18%. Kondisi ini dikonfirmasi oleh adanya penghapusbukuan kredit dalam jumlah yang besar, sehingga menyebabkan risiko kredit bermasalah cenderung menurun.
the fourth quarter 2014 amounted to 66.82%. Then, the risk of non-performing loans as indicated by the ratio of NPL (Non Performing Loans) recorded low, with a ratio of 2.18%. This condition is confirmed by the presence of write off loans in large numbers, thereby causing the risk of non-performing loans decreased.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tahun 2015 salah satunya didukung oleh akselerasi belanja pemerintah yang terlihat dari pertumbuhan belanja APBD. Pada akhir tahun anggaran 2015, Pemerintah Daerah se-DIY 2015 berhasil merealisasikan pendapatan sedikit di atas plafon yang ditargetkan, yaitu mencapai Rp11,81 triliun (100,92%). Sementara itu, dan realisasi belanja tercatat sebesar Rp12,10 triliun (89,90% dari plafon anggaran 2015). Porsi terbesar realisasi pendapatan berasal dari dana perimbangan, terutama dana alokasi umum sebesar Rp4,99 triliun, serta pendapatan asli daerah yang berasal dari pajak daerah sebesar Rp2,26 triliun. Besarnya realisasi pajak daerah berasal dari pajak kendaraan bermotor serta pajak hotel dan restoran seiring dengan terus berkembangnya industri perdagangan, hotel dan restoran sesuai karakteristik DIY sebagai kota pariwisata. Porsi belanja pemerintah terbesar yaitu belanja tidak langsung yang mencapai Rp6,84 triliun, terutama belanja pegawai yang mencapai Rp4,74 triliun. Sementara porsi belanja langsung sebesar Rp5,26 triliun, terutama untuk belanja barang dan jasa (Rp2,58 triliun) serta belanja modal (Rp2,11 triliun). Porsi belanja barang dan jasa serta belanja modal mengalami peningkatan seiring dengan percepatan belanja infrastruktur pemerintah menjelang akhir tahun. Sesuai pola siklikalnya belanja infrastruktur/belanja modal lebih dioptimalkan pada triwulan akhir mengingat termin pembayaran kontrak dan penyelesaian proyek yang biasanya dilakukan pada triwulan akhir.
Improved of economic growth in quarter report was supported by an acceleration in government spending can be seen from the growth of regional government budget. At the end of fiscal year 2015, the Regional Government of DIY in 2015 managed to realize revenue slightly above the targeted platform, reaching Rp11,81 trillion (100.92%). Meanwhile, expenditures totaled Rp12.10 trillion (89.90% of the budget platform in 2015). The largest portion of revenue derived from the equalization fund, especially the general allocation fund amounting Rp4.99 trillion, and local revenues derived from local taxes amounting Rp2.26 trillion. The size of the local taxes comes from taxes on motor vehicles as well as hotel and restaurant taxes along with the continued development of trade industry, hotels and restaurants to suit the characteristics of DIY as a tourism city. Most of the total government expenditure is indirect expenditures, which reached Rp6.84 trillion, mainly for personnel expenditure, which reached Rp4.74 trillion. While the portion of direct expenditure amounted Rp5.26 trillion, mainly spending on goods and services expenditure (Rp2.58 million) and capital expenditure (Rp2.11 trillion). Portions spending on goods and services and capital expenditures increased in line with the acceleration of government infrastructure expenditure in the end of the year. Accordance with Siklikalnya infrastructure expenditure pattern / capital expenditure more optimized in the final quarter given the payment termin of contract and completion of projects that are usually done at the end of the quarter.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tinjauan Bisnis
Business Review
Bank BPD DIY merupakan Bank yang beroperasi pada segmen bisnis konvensional dan syariah. Sebagai Bank Pembangunan Daerah yang terus berupaya memberikan nilai tambah kepada masyarakat, Bank BPD DIY hadir dengan sejumlah produk yang inovatif dan bermanfaat. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, bidang usaha Bank BPD DIY mencakup aktivitas di bidang perbankan baik konvensional maupun prinsip syariah yang meliputi kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana, pembiayaan perdagangan, kegiatan treasury, keagenan dan kerjasama, kegiatan sistem pembayaran & electronic banking dan penyediaan jasa atau layanan lainnya.
Bank BPD DIY is the Regional Banks operating in conventional and sharia business segment. As the Regional Development Banks that continuesly provide value added to the community, Bank BPD DIY comes with a number of innovative and useful products. In accordance with the Articles of Association, the business field Bank BPD DIY include activities in banking, both conventional and Islamic principles which includes fund raising , fund distribution , trade finance , treasury activities , agency and co-operation , activities of the payment system and electronic banking and the provision of services or other services
Berikut adalah uraian terkait kinerja Bank BPD DIY diluar Unit Usaha Syariah:
This following is the description related to the performance of Bank BPD DIY besides Sharia Business Unit:
1. Produk Penghimpunan Dana
1. Mobilizing Fund Product
Penghimpunan Dana adalah dana yang diperoleh dari masyarakat, dalam arti masyarakat sebagai individu, perusahaan, pemerintah, rumah tangga, koperasi, yayasan, dan lain-lain baik dalam mata uang rupiah maupun dalam valuta asing. Dana pihak ketiga yang dihimpun Bank BPD DIY bersumber dari Tabungan, Giro dan Deposito.
Mobilizing fund are funds obtained from the community, in sense of people as individuals , companies, governments , households , cooperatives, foundations , and others both in rupiah and foreign currency . Third party funds collected BPD DIY came from Savings, Current Accounts and Deposit.
Sepanjang tahun 2015, total dana pihak ketiga yang dihimpun Bank BPD DIY mengalami peningkatan 6,39% menjadi Rp 6.546,05 miliar dari Rp 6.153,15 miliar di tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan jumlah tabungan baru yang meningkatkan saldo tabungan secara signifikan. Berikut Tabel Dana Pihak Ketiga Bank BPD DIY:
Throughout 2015, total third party funds collected BPD DIY increased 6.39 % to Rp 6.546.05 billion from Rp. 6153.15 billion in 2014. This increasing is caused by the addition of new savings that increase significance overall savings balances. Tabel of third party fund Bank BPD DIY:
Tabel Total Dana Pihak Ketiga Bank BPD DIY tahun 2013-2015 (Rp Miliar) Tabel Total third party fund Bank BPD DIY in 2013-2015 (in billion) Dana Pihak Ketiga Third Party Fund
Keterangan Giro Tabungan Deposito Berjangka Total
2015
2014
2013
1.225,30 4.075,17 1.245,29 6.546,05
1.172,62 3.580,92 1.399,61 6.153,15
996,49 3.267,76 1.023,58 5.257,82
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Pertumbuhan (%) Growth % 4,49 13,80 -11,03 6,39
Description Current Account Savings Time Deposit Total Total
91
Grafik Total Dana Pihak Ketiga Bank BPD DIY Tahun 2013-2015 (miliar) Graphic Total third party fund Bank BPD DIY in 2013-2015 (in billion) 8,000
6,000
4,000
2,000
0
2013
2014
2015
A. Giro Giro merupakan simpanan nasabah yang penarikan dan penyimpanannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, Pemindah bukuan dan sarana pembayaran lainnya.
A. Current Accounts Current Accounts is customer deposits that the withdrawal and storage can be done at any time by using a check , Giro , Transfer and other payment means .
Total Giro Bank BPD DIY pada tahun 2015 sebesar Rp 1.225,30 milliar meningkat 4,49% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 1.172,62 miliar. Faktor utama peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan giro swasta.
Total current account Bank BPD DIY in 2015 is USD 1225.30 billion increase 4.49 % compared to 2014 was Rp 1172.62 billion. The main factor of the increase was due to increasing private current accounts.
Tabel Total Dana Giro Bank BPD DIY Tahun 2013-2015 (Rp Miliar) Tabel Total current account Bank BPD DIY in 2013-2015 (in billion) Nama Giro
2015
2014
Pertumbuhan (%) Growth %
2013
Current Account Name
Giro Pemerintah
726,85
725,33
535,56
0,21
Government Current Account
Giro Swasta
498,45
447,29
460,93
11,44
Private current Account
1.225,30
1.172,62
996,49
4,49
Total
Total
Grafik Total Dana Giro Bank BPD DIY Tahun 2013-2015 (Rp Miliar) Graphic Total current account Bank BPD DIY in 2013-2015 (in billion) 1,400 1,200 1,000 800 600 400 200 0 2013
92
2014
2015
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
B. Tabungan Produk tabungan sebagai salah satu produk untuk menghimpun dana nasabah secara langsung yang diselenggarakan oleh Bank dengan menerima setoran dana dan penarikan dapat dilakukan sewaktu-waktu. Jenis produk tabungan yang ditawarkan oleh Bank BPD DIY terdiri dari Tabungan Simpeda, Tabungan Sutera, Tabungan Tunas, Tabungan Shafa, TabunganKu dan Tabungan simpel.
B. Savings Savings products as one of products to collect customer funds directly are held by the Bank to accept deposits and withdrawals of funds may be done at any time. savings products offered by Bank BPD DIY consist of: Simpeda Savings , Sutera Savings, Tunas Savings , Safa Savings , Savings and simple savings.
Tahun 2015, total jumlah tabungan mengalami peningkatan 13,80% menjadi Rp 4.075,15 miliar dari Rp. 3.580,92 miliar di tahun 2014. Peningkatan jumlah tabungan terbesar disebabkan oleh kenaikan jumlah Tabungan Sutera.
In 2015, the total amount of savings has increased 13.80 % to Rp 4.075.15 billion of Rp. 3.580.92 billion in 2014. The largest increase of total savings due to the increase in the number of Sutera savings
Tabel Dana Tabungan Bank BPD DIY tahun 2013-2015 (Rp Miliar) Tabel Total savings Fund Bank BPD DIY in 2013-2015 (in billion)
Nama Tabungan
2015
2014
Pertumbuhan | Growth (%)
2013
Name Savings
Simpeda
1.786,65
1.600,75
1.453,82
11,61
Simpeda
Sutera
1.875,05
1.625,73
1.437,93
15,34
Sutera
Tunas
373,74
315,61
336,85
18,42
Tunas
Shafa
32,36
33,56
35,08
-3,58
Shafa
7,35
5,27
4,08
39,47
Tabunganku
4.075,15
3.580,92
3.267,76
13,80
Total
Tabunganku Total
Grafik Total Dana Tabungan Tahun 2013-2015 (Rp Juta) Graphic Total savings Fund Bank BPD DIY in 2013-2015 (in billion) 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 0 2013
C. Deposito Berjangka Deposito Berjangka atau Deposito merupakan simpanan dalam mata uang rupiah berdasarkan perjanjian yang disepakati sebelumnya, antara Bank dengan Nasabah mengenai jumlah nominal deposito, jangka waktu, suku bunga dan syarat-syarat lainnya.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
2014
2015
C. Time Deposit Time Deposit is the saving account in rupiah the term of which is based on mutual agreement between the Bank and the Customers. The agreement is made concerning the amount deposited, term, interest rate, and other conditions.
93
In 2015 , the Achievement fund Deposits decreased -11.03 % to Rp 1245.29 billion compared to 2014 amounting to Rp 1.399.61miliar because in 2015 the Bank ‘s focus on cheap funds that is savings
Pada tahun 2015, Pencapaian penghimpunan dana Deposito Berjangka mengalami penurunan -11,03% menjadi sebesar Rp 1.245,29 miliar dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 1.399,61 miliar.
Tabel Total Dana Deposito Berjangka Bank BPD DIY tahun 2013-2015 (Rp Miliar) Tabel Total Time Deposit Bank BPD DIY in 2013-2015 (in billion)
Nama Deposito Berjangka
2015
2014
2013
Pertumbuhan | Growth % (%)
Name Deposit
Jumlah Deposito
1.245,29
1.399,61
1.023,58
-11,03%
Total deposits
Grafik Total Deposito Berjangka Bank BPD DIY Tahun 2013-2015 (Rp Miliar) Graphic Total Time Deposit Bank BPD DIY in 2013-2015 (in billion) 1,600 1,400 1,200 1,000 800 600 400 200 0 2013
2014
2. Penyaluran Dana
2015
2. Fund Channelling
Produk Penyaluran Dana Bank BPD DIY terdiri dari Kredit Produktif dan Kredit Non Produktif. Bank BPD DIY memberikan kemudahan layanan dengan memberikan keanekaragaman produk kredit. Berbagai jenis kebutuhan dapat difasilitasi sesuai dengan keinginan para nasabah. Kredit Produktif yang ditawarkan terdiri dari kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit sindikasi. Adapun Kredit Non Produktif hanya terdiri dari kredit konsumtif. Pada tahun 2015, jumlah Penyaluran dana Bank BPD DIY mengalami peningkatan 7,35% menjadi Rp 5.256,42 miliar dari Rp 4.896,34 miliar di tahun 2014.
Financing product of PT . Bank BPD DIY consists of Productive Loans and Non Productive loans Bank BPD DIY.PT provide ease service by providing a variety of credit products . Various types of needs can be facilitated in accordance with the wishes of the customer . Earning credits offered consists of working capital loans , investment loans , and credit sindikasi.Adapun Non-earning credits consist only consumptive loans . In 2015 , the number of Fund Distribution Product Bank BPD DIY increased 7.35 % to Rp 5256.42 billion from Rp 4.896,34 billion in 2014 .
Tabel Total Penyaluran Kredit Bank BPD DIY tahun 2013-2015 Tabel Total Loan distribution Bank BPD DIY in 2013-2015 Dana (Rp Miliar) Fund (Billion Rupiah)
Keterangan
Kredit Produktif -Kredit Modal Kerja -Kredit Investasi Kredit Non Produktif -Kredit Konsumtif Jumlah Kredit
94
2015
2014
2013
2.695,74 974,77 1.720,99 2.560,68 2.560.68 5.256,42
2.551,08 918,12 1.632,97 2.345,25 2.345,25 4.896,34
1.762,09 688,61 1.073,48 2.335,75 2.335,75 4.097,84
Pertumbuhan (%) Growth % 5,67 6,17 5,39 1,9 9,1 7,35
Description
Productive Loan Working-capital loan Invesment loan Non- productive loan Consumptive loan Total Loans
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Grafik Total Penyaluran Kredit Bank BPD DIY Tahun 2013-2015 (Rp Miliar) Graphic Total Loan distribution Bank BPD DIY in 2013-2015 (in billion Rupiah) 6,000 5,000 4,000 3.000 2,000 1,000 0 2013
2014
3. Jasa dan Layanan
2015
3. Service and Services
Bank BPD DIY senantiasa berupaya memberikan produk dan layanan terbaik bagi nasabah, baik untuk layanan dalam negeri maupun layanan luar negeri.
Bank BPD DIY constantly strive to provide the best products and services for customers , both for domestic service and foreign service .
Jasa dan Layanan dalam negeri Bank BPD DIY terdiri dari, Transfer/Kiriman Uang, Kliring Nasional (SKN), Bank Garansi, Surat Keterangan Bank, Pembayaran Tagihan Telepon, Listrik PLN, PDAM, dan Uang Kuliah, Pembayaran Tagihan Produk Telkomsel, XL dan Indosat, ATM Jaringan Prima, Pembelian Tiket Pesawat, Pembelian Tiket Kereta Api serta, Pengelolaan Rekening, Referensi Bank, Money Canger, Kredit Kelolaan dan Safe Deposit Box. Setiap tahun layanan jasa yang disediakan bank kepada nasabah terus mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan layanan dan produk semakin beragam dan didukung oleh pelayanan yang semakin baik. Hal itu tercermin dari kenaikan fee based income dari layanan dan produk tersebut terus mengalami kenaikan.
Services and domestic services PT . Bank BPD DIY consist of, Transfer / Remittance , National Clearing ( SKN ) , Bank Guarantee , Letter of Bank , Telephone Bill Payment , PLN , PDAM , and Tuition , Telkomsel Products Bill Payment , XL and Indosat , ATM Prima Network , Purchase tickets , Railway Ticket purchase as well , Account Management , Resource Bank , Money Canger , Channeling loans danSafe Deposit Box . Every year the services provided by the bank to its customers continues to increase , this is because the diverse of services and products, also supported with better service . This was reflected in the increase in fee- based income of services and products continues to increase .
Tabel Total Fee Based Income Bank BPD DIY 2013-2015 (Rp Miliar) Tabel Total Fee Based Income Bank BPD DIY 2013-2015 (in Billion Rupah)
Layanan Jasa
Layanan Transaksi Dalam Negeri
2014
Nilai Fee Based Income Fee Based Income value
Nilai Fee Based Income Fee Based Income value
Nilai Fee Based Income Fee Based Income value
Pertumbuhan % Growth %
Service
41,90
34,52
29,3
21,38
Domestic transactions Service
0,00
0,00
0,00
0,00
Foreign Transaction Service
41,90
34,52
29,3
21,38
Total
Layanan Transaksi Luar Negeri Total
2013
2015
Grafik Total Fee Based Income Bank BPD DIY 2013-2015 (Rp Miliar) Graphic Total Fee Based Income Bank BPD DIY 2013-2015 (in Billion Rupah) 50 40 30 20 10 0 2013
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
2014
2015
95
Testimoni Nasabah Customer Testimonials
Rafael Sujarwo Chandra Ketua Koperasi Taksi Pataga Chairman of Taxi Pataga Cooperative
Kami telah menjadi nasabah Bank BPD DIY selama lebih dari 10 tahun. Bank BPD DIY telah memberikan fasilitas dan pelayanan terbaiknya kepada kami,tidak hanya dari segi finansial tetapi juga pendampingan. Hal tersebut membuahkan impact yang sangat besar bagi perkembangan usaha Kami. Pengalaman saya sebagai nasabah Bank BPD, disamping pelayanannya luwes segala urusan perbankan dipermudah dan disederhanakan. Kedepan saya berharap Bank BPD DIY lebih meningkatkan pelayanannya kepada pengusaha kecil sehingga bisa menjadi mitra kerja Bank BPD DIY. We have been a customer of Bank BPD DIY for over 10 years. Bank BPD DIY has provided facilities and the best service to us, not only in financial terms but also accompaniment. It led to a huge impact for the development of our business. My experience as a client of the Bank BPD, beside have flexible services all banking matters become easy and simplified. In the future I hopes Bank BPD DIY improve their services to small businesses. Thus, so they can be business partners of Bank BPD DIY.
96
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Gunawan Budi Raharjo, SE. MBA Direktur PT Grahamulya Wirastama Director of PT Grahamulya Wirastama
Sejak awal bekerjasama, saya sudah merasa nyaman dengan Bank BPD DIY. Saya mendapatkan pelayanan yang bagus dari Bank BPD DIY, pelayanan yang cepat, ramah dan sangat membantu untuk setiap nasabahnya. Bank BPD DIY cepat tanggap dan proaktif terhadap kebutuhan kami. Bank BPD DIY juga selalu memberikan solusi dan dukungan proaktif ketika ada permasalahan. Kedepannya kami berharap Bank BPD DIY lebih cepat proses pelayanannya dan menambah produk serta fitur-fiturnya. Since the beginning of cooperation, I already feel comfortable with Bank BPD DIY. I get a good service of Bank BPD DIY, fast service, friendly and very helpful to each client. Bank BPD DIY responsive and proactive to our needs. Bank BPD DIY also always provides solutions and support proactive when there are problems. Going forward we expect the Bank BPD DIY faster process of service and add to the product and its features.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
97
Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY
Bank BPD DIY Sharia Business Unit review
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, sudah selayaknya Indonesia menjadi pelopor dan kiblat pengembangan keuangan syariah di dunia. Hal ini bukan merupakan ‘impian yang mustahil’ karena potensi Indonesia untuk menjadi global player keuangan syariah sangat besar, diantaranya: (i) jumlah penduduk muslim yang besar menjadi potensi nasabah industri keuangan syariah; (ii) peningkatan sovereign credit rating Indonesia menjadi investment grade yang akan meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di sektor keuangan domestik, termasuk industri keuangan syariah; dan (iv) memiliki sumber daya alam yang melimpah yang dapat dijadikan sebagai underlying transaksi industri keuangan syariah.
As the country with the largest Muslim population, Indonesia should be a pioneer and reference of development of Islamic finance in the world. It is not an ‘ impossible dream ‘ because of the potential for Indonesia to become a global Islamic financial players is enormous, including : (i ) the number of large Muslim population into potential clients Islamic finance industry ; ( Ii ) an increase in Indonesia ‘s sovereign credit rating to investment grade which will increase the interest of investors to invest in the domestic financial sector , including Islamic finance industry ; and ( iv ) has abundant natural resources that can be used as underlying transaction Islamic finance industry.
Maka dengan demikian hal tersebut mendorong Bank BPD DIY terus berupaya memberikan perhatian khusus kepada para nasabah yang ingin menjalankan proses perbankan melalui sistem syariah dengan membuka Unit Usaha Syariah (UUS) dengan mendasarkan pada ijin dari Bank Indonesia antara lain surat Nomor 8/15/DS/Yk tanggal 14 Desember 2006 Perihal Ijin Prinsip Pembukaan Kantor Cabang Syariah dan surat Bank Indonesia Nomor 9/13/DS/Yk tanggal 7 Februari 2007 Perihal: Ijin Pembukaan Kantor Cabang Syariah. Pendirian unit usaha syariah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk melakukan transaksi dengan pola syariah.
So therefore it is encouraging Bank BPD DIY continues to give special attention to the customers who want to run the banking process through the Islamic system by opening a Sharia business unit (UUS) based on the license of Bank Indonesia, the letter No. 8/15 / DS / Yk dated December 14, 2006 about license Principles Concerning Opening of Sharia Branch Office and Bank Indonesia letter No. 9/13 / DS / Yk dated February 7, 2007 Subject : Permit to open Sharia Branch Office . Establishment of Sharia business unit is aims to meet the needs of the public to conduct transactions in Islamic pattern.
Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY menawarkan produk penghimpunan dana, penyaluran dana dan layanan lainnya yang berdasar pada transaksi dan akad syariah. Berikut adalah uraian terkait kinerja Segmen Operasi Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY:
Sharia Business Unit Bank BPD DIY offer a product for fund raising, fund distribution and other services based on transactions and contract sharia. Below are descriptions of performance-related Operating Segments Sharia Business unit BPD DIY:
1. Produk Penghimpunan Dana Syariah
1. Sharia Mobilizing Fund Product
Total dana pihak ketiga yang dihimpun Bank BPD DIY Unit Syariah mengalami peningkatan 37,58% menjadi Rp295,61 miliar dari Rp214,87 miliar di tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan oleh kegiatan pemasaran dana yang efektif, peningkatan jumlah kantor layanan, dan adanya kerja sama pengelolaan keuangan dengan beberapa instansi, lembaga, dan perguruan tinggi. Berikut Tabel Dana Pihak Ketiga PTBank BPD DIY Unit Usaha Syariah:
98
Total third party funds collected by Bank BPD DIY Sharia Unit increase 37.58 % to Rp295.61 billion from Rp214.87 billion in 2014. This increase was due effective marketing funds activities, an increasing number of service offices, and the cooperation financial management with several agencies, institutes, and universities. Table Third party fund PTBank BPD DIY Sharia as follow:
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tabel Total Dana Pihak Ketiga Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah tahun 2013-2015 (Dalam miliar rupiah) Table Total Deposits Bank BPD DIY Sharia years 2013-2015(in billion) Dana Pihak Ketiga Third Party Fund
Keterangan 2015 Giro
2014
Pertumbuhan (%) Growth %
2013
Description Current Account
25,70
19,44
16,79
32,20
Tabungan
148,37
118,75
105,89
24,94
Savings
Simpanan Berjangka
121,54
76,68
67,29
58,50
Time Deposit
Total
295,61
214,87
189,97
37,58
Total
Grafik Total Dana Pihak Ketiga Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Dalam miliar rupiah) Graph Total Deposits Bank BPD DIY Sharia Year 2013-2015 (in billion) 350,00 300,00 250,00 200,00 150,00 100,00 50,00 0,00 2013
2014
2015
A. Giro Jenis giro yang ditawarkan oleh Bank BPD DIY Unit Syariah sebanyak 4 (empat) jenis giro dengan akad wadiah yang terdiri dari Giro Wadiah Pemerintah Pusat, Giro Wadiah Pemerintah Daerah, Giro Wadiah Lembaga, Badan dan Perusahaan Pemerintah, dan Giro Wadiah Swasta.
A. Current Accounts Current account type offered by Bank BPD DIY Sharia Unit are 4 (four ) types of current account with a Wadiah contract demand consist of the Central Government wadiah current account, Local Government Wadiah current account , Board Wadiah current account , the Agency and Government enterprise current account , and Private Wadiah current account . Total Current Account Bank BPD DIY Sharia Business Unit in 2015 was Rp25.70 billion increased 32.20% compared to 2014 amounting Rp19.44 billion. Main Faktor that increase is the optimization of the funds management in several universities.
Total Giro Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah pada tahun 2015 sebesar Rp25,70 miliar meningkat 32,20% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 19,44 miliar. Faktor utama peningkatan tersebut disebabkan karena optimalisasi pengelolaan dana beberapa perguruan tinggi.
Tabel Total Dana Giro Bank BPD DIY Unit Syariah Tahun 2013-2015 (Dalam miliar rupiah) Tabel Total current account Bank BPD DIY in 2013-2015 (in billion) Nama Giro
2015
2014
Pertumbuhan (%) Growth (%)
2013
Current Account Name Central Government Current Account
Giro Pemerintah Pusat
0
0
0
0
Giro Pemerintah Daerah
0
0
0
0
Local Government Current Account
8,09
15,73
4,67
-48,57
Institution, Agency and government enterprise current account
Giro Swasta
17,61
3,71
12,12
374,66
Private Current Account
Total
25,70
19,44
16,79
32,20
Total
Giro Lembaga, Badan, Dan Perusahaan Pemerintah
Grafik Total Dana Giro Bank BPD DIY Unit Syariah Tahun 2013-2015 (dalam miliar rupiah) Graphic Total current account Bank BPD DIY Sharia Unit in 2013-2015 (in billion) 30 25 20 15 10 5 0 2013
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
2014
2015
99
B. Tabungan Tabungan Bank BPD DIY Unit Syariah terdiri Shafa Mudharabah, Sutera Mudharabah, Salam iB, dan Simpel iB.
B. Savings Savings Bank BPD DIY Sharia Unit consists of Shafa Mudharabah, Sutera Mudharabah, Salam iB, and Simple iB .
Tahun 2015, total jumlah tabungan syariah mengalami peningkatan 24,94% menjadi Rp148,37 miliar dari Rp118,75 miliar di tahun 2014. Peningkatan jumlah tabungan syariah disebabkan adanya kegiatan pemasaran dana yang efektif antara lain, edukasi perbankan syariah, gathering dan peningkatan pelayanan kepada nasabah.
In 2015, the total amount of sharia savings increased 24.94 % to Rp148.37 billion of Rp118.75 billion in 2014. An increasing number of sharia savings due to effective fund marketing activities, such as: Islamic banking education, gathering and improvement of services for customers
Tabel Dana Tabungan Bank BPD DIY Unit Syariah Tahun 2013-2015 (Dalam miliar rupiah) Tabel Total savings Fund Bank BPD DIY Sharia Unit in 2013-2015 (in billion) Nama Tabungan
2015
2014
Pertumbuhan (%) Growth (%)
2013
Savings name
Shafa Mudharabah
18,06
17,16
19,56
5,24
Shafa Mudharabah
Sutera Mudharabah
128,14
100,06
85,29
28,06
Sutera Mudharabah
2,17
1,53
1,04
41,83
Salam iB
-
-
Simpel iB
105,89
24,94
Total
Salam iB Simpel iB
-
Total
148,37
118,75
Grafik Total Dana Tabungan Bank BPD DIY Unit Syariah Tahun 2013-2015 (Rp miliar) Graphic Total savings Fund Bank BPD DIY Sharia Unit in 2013-2015 (in billion) 160 140 120 100 80 60 40 20 0 2013
100
2014
2015
C. Simpanan Berjangka Penghimpunan dana berdasarkan prinsip syariah juga berupa Simpanan Berjangka/ Deposito yang terbagi dalam 4 (empat) jenis, yaitu Deposito Berjangka 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
C. Time Deposits Funding based on Islamic principles also in form of Time Deposits / Deposits were divided into four (4) types: Time Deposit 1 month, 3 months, 6 months, and 12 months.
Pada tahun 2015, Pencapaian penghimpunan dana Simpanan Berjangka syariah mengalami peningkatan 58,50% menjadi sebesar Rp121,54 miliar dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 76,68 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan kinerja keuangan selama tahun 2015 sehingga bank mampu memberikan hasil investasi/ bagi hasil sesuai yang diharapkan nasabah.
In 2015, Achieving sharia funding Time Deposits increased 58.50 % to Rp121.54 billion compared to 2014 amounting to Rp 76.68miliar. This increase is due to improving of financial performance during 2015 so that the bank is able to provide investment results / gain sharing fits with what customers expected.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tabel Total Dana Simpanan Berjangka Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Dalam miliar rupiah) Tabel Total Time Deposit Bank BPD DIY Sharia Unit in 2013-2015 (in billion) Nama Simpanan Berjangka
2015
2014
2013
Pertumbuhan (%) Growth %
Time Deposit Name
1 Bulan
31,54
21,35
21,87
47,73
1Month
3 Bulan
15,67
11,81
9,03
32,68
3 Months
6 Bulan
4,54
4,57
4,35
-0,66
6Months
12 Bulan
69,79
38,95
32,04
79,18
12Months
121,54
76,68
67,29
58,50
Total
Total
Grafik Total Simpanan Berjangka Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (Rp Miliar) Graphic Total Time Deposit Bank BPD DIY Sharia Unit in 2013-2015 (in billion) 140 120 100 80 60 40 20 0 2013
2. Penyaluran Dana
2014
2015
2. Fund Channeling
Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY mengklasifikasikan penyaluran dana berdasarkan Lapangan Usaha dan Sektor Ekonomi. Penyaluran dana berdasarkan Lapangan Usaha terdiri dari Kredit UMKM dan Kredit Non UMKM, sedangkan Penyaluran dana berdasarkan Sektor Ekonomi terdiri dari sektor Rumah Tangga, Konstruksi, Jasa Kemasyarakatan/Sosial Budaya/Hiburan dan Perseorangan lainnya, Perdagangan Besar dan Eceran, Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum, Transportasi/Pergudangan dan Komunikasi, Real Estate/Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan, Pertanian/Perburuhan dan kehutanan, Listrik/Gas dan Air, Jasa Pendidikan, Industri Pengolahan, Perikanan, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, Jasa Perorangan yang melayani rumah tangga, Pertambangan dan Penggalian, dan Perantara Keuangan.
Bank BPD DIY Sharia Business Unit clasify the distribution of funds is based on Bussiness field and Economic Sector. Distribution of funds by Business Sector consists of MSME credit and Non SMEs loans, while the distribution of funds by Economic Sector consists of Household sector, Construction, Community Services / Social Culture / Entertainment and other Individual, Wholesale and Retail, provision of accommodation and provision of Eat Drink , Transport / Storage and Communication, Real Estate / Leasing and Service Companies, Agriculture / Labour and forestry, Electricity / Gas and Water, Education Services, Manufacturing Industry, Fisheries, Health Services and Social Activities, Personal Services serving households, Mining and Quarrying and Financial Intermediaries.
Total Penyaluran dana Bank BPD DIY Unit Syariah pada tahun 2015, mengalami peningkatan 12,79% menjadi Rp 336,60 miliar dari Rp298,42 miliar di tahun 2014. Peningkatan tersebut terutama dikarenakan oleh pemasaran pembiayaan yang efektif, margin/nisbah pembiayaan yang kompetitif dan peningkatan pelayanan kepada nasabah.
Total fund Distribution Product Bank BPD DIY Sharia Unit in 2015, increased 12.79% to Rp 366.60 billion from Rp298.42 billion in 2014. The increase was primarily due to effective marketing on financing, competitive financing margin and nisbah improved service to customers
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
101
Tabel Total Pembiayaan Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (dalam miliar rupiah) Tabel Total Funding distribution Bank BPD DIY Sharia Unit in 2013-2015 (in billion Rupiah) Dana (Rp Juta) Fund (in Million Rupiah)
Keterangan 2015
2014
Pertumbuhan (%) Growth %
2013
Description
Productive Loan
Pembiayaan Produktif Pembiayaan Modal Kerja
57,62
43,74
64,61
31,75
Working-capital loan
Pembiayaan Investasi
61,61
167,22
29,70
-63,16
Invesment loan
Pembiayaan Sindikasi
16,90
27,83
6,72
-39,27
Pembiayaan Non-Produktif
200,47
59,64
122,93
236,14
Consumptive loan
336,60
298,42
223,96
12,79
Total Loans
pembiayaan Konsumtif Jumlah Kredit
Syndicated Loans Non- productive loan
Grafik Total Pembiayaan Bank BPD DIY Unit Usaha Syariah Tahun 2013-2015 (dalam miliar rupiah) Graphic Total Loan distribution Bank BPD DIY sharia Unit in 2013-2015 (in billion Rupiah) 400 350 300 250 200 150 100 50 0
3. Financing Development based on economic sector
3. Perkembangan Pembiayaan berdasarkan sektor ekonomi
In 2015, the largest growth of financing used in business field Provision of accommodation and provision of eating and drinking at 382.44 % followed by health services and social activities 233.33 % and construction grew by 85.81 % . The highest negative growth occurred in the financing for the Agriculture business field; hunting and forestry amounted to minus 59.04 %
Pada tahun 2015 Pertumbuhan pembiayaan terbesar digunakan pada lapangan usaha Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebesar 382,44% kemudian disusul oleh Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 233,33% dan kontruksi tumbuh sebesar 85,81%. Pertumbuhan negatif tertinggi terjadi pada pembiayaan untuk lapangan usaha Pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar minus 77,87%.
Tabel Perkembangan Pembiayaan berdasarkan sektor Ekonomi (Rp miliar) Table Financing Development based on Economic sector (billion rupiah) Sektor ekonomi Rumah tangga Perantara keuangan
2015
2014
Pertumbuhan Growth
Economic Sector
200
167
19,89%
Household
65
75
-14,20%
Financial Intermediaries Wholesale and retail trade
Perdagangan besar dan eceran
10
13
-19,44%
Jasa pendidikan
14
13
13,43%
Education Services
3
7
-46,78%
Transport . storage and communication
12
6
85,81%
Construction
3
5
-30,43%
Processing industry
Transportasi, pergudangan dan komunikasi Konstruksi Industri pengolahan
6
4
75,34%
Social services , social, cultural , entertainment and other individuals
12
3
382,44%
Provision of accommodation and provision eating and drinking
Listrik, gas dan air
2
2
-15,54%
Electricity, gas and water
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
6
2
233,33%
Health services and social activities
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
Pertanian, perburuan dan kehutanan
0
1
-77,87%
Agriculture , hunting and forestry
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
1
1
-14,74%
Real estate , leasing and corporate services
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
0
0
-
Personal services serving households
Perikanan
-
0
-
Fishery
336
298
12,80%
Total
Jumlah
102
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
4. Jasa dan Layanan
4. Services
Dalam rangka memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan transaksi keuangan, Bank BPD DIY telah mengembangkan layanan dalam bentuk jasa kiriman uang melalui kliring Bank Indonesia dan Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), payment point, dan memberikan fitur ATM untuk jenis tabungan tertentu.
In order to provide convenience to customers in conducting financial transactions , PTBank BPD DIY has developed services in the form of money transfer services through the Clearing Bank Indonesia and Bank Indonesia -Real Time Gross Settlement ( BI RTGS ) , payment point , and provides ATM features for certain types of savings .
Fee Jasa dan Layanan Bank BPD DIY Syariah pada tahun 2015 sebesar Rp184,47 juta meningkat 40,63% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp.131,17 Juta. Faktor utama peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan transaksi payment point dan jumlah kartu ATM.
Fee Services Bank BPD DIY Sharia in 2015 amounted Rp184.47 million increased by 40.63 % compared to 2014 amounting to Rp131.17 million. The main factor of the increase was due to increased transaction payment points and the number of ATM cards.
Informasi Segmen Operasi
Operating Segment Information
Perkembangan Unit Syariah menunjukkan peningkatan, ini dapat dilihat dari perkembangan perbandingan persentase Unit Konvensional dan Unit Syariah dari tahun 2014 hingga 2015. Persentase jumlah aset Unit Konvensional dan Unit Syariah pada tahun 2014 masing-masing sebesar 95% dan 5%, persentase Unit Syariah meningkat pada tahun 2015 menjadi 6% dan Unit Konvensional turun menjadi 94%. Hal sebaliknya terjadi pada Pendapatan Operasional persentase Unit Syariah turun dari 5% pada tahun 2014 menjadi 4% pada tahun 2015, sebaliknya Unit Konvensional meningkat dari 95% menjadi 96%.
The development of Sharia Unit showed an increase, this can be seen from the development of the percentage ratio of conventional Unit and Sharia Unit from 2014 to 2015. Percentage of Total Assets Unit Conventional and Sharia Unit in 2014 respectively by 95% and 5%, the percentage increase in Sharia Unit in 2015 to 6% and Conventional Unit dropped to 94%. The opposite occurs in Sharia Unit Operating Income percentage dropped from 5% in 2014 to 4% in 2015, whereas Conventional Unit increased from 95% to 96%.
Unit Konvensional menyumbang 95% Laba Operasi dan sisanya 5% dari Unit Syariah. Unit Syariah tumbuh pesat pada tahun 2015 sehingga dapat menyumbang 8% laba operasi dan sisanya dari Unit Konvensional. Peningkatan persentase Unit Syariah juga terjadi pada Laba Sebelum Pajak, menyumbang 6% pada tahun 2014 menjadi 9% pada tahun 2015, sedangkan persentase Unit Konvensional menurun dari 94% pada tahun 2014 menjadi 91% pada tahun 2015.
Conventional Unit Operating Profit accounted for 95% and the remaining 5% of the Sharia Unit. Sharia Unit grew rapidly in 2015 so it can be accounted for 8% operating profit and the rest of the Conventional Unit. An increasing percentage of Sharia Unit also occur in Profit Before Tax, accounts for 6% in 2014 to 9% in 2015, while the percentage of Conventional Units decreased from 94% in 2014 to 91% in 2015
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
103
Tabel Informasi Segmen Operasi Tahun 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Table of Operating Segment Information 2014-2015 (in millions of rupiah) 2015 Uraian
Jumlah aset Pendapatan operasional
2014
Konvensional Conventional
Syariah Sharia
Konvensional Conventional
Description
Syariah Sharia
8.191.151
498.898
7.454.898
367.748
Total assets
869.594
39.328
747.046
35.603
Operational income
Laba operasi
235.361
21.627
212.750
12.358
Operating profit
Laba sebelum pajak
230.072
21.615
208.701
12.322
Profit before tax
Tabel Informasi Proporsi Segmen Operasi Tahun 2014-2015 (%) Tabel Informasi Proporsi Segmen Operasi Tahun 2014-2015 (%) 2015 Uraian
Konvensional Conventional
Syariah Sharia
Konvensional Conventional
Description
Syariah Sharia
Jumlah aset
94%
6%
95%
5%
Total assets
Pendapatan operasional
96%
4%
95%
5%
Operational income
Laba operasi
92%
8%
95%
5%
Operating profit
Laba sebelum pajak
91%
9%
94%
6%
Profit before tax
Distribusi Bagi Hasil, Dana Zakat, Dana Kebajikan, Dana Investasi Terikat
Profit Sharing Distribution, Zakat Management, Charity Fund and Restricted Investment Fund Management
1. Distribusi Bagi Hasil
1. Profit Sharing Distribution
Jumlah saldo rata-rata dana pembiayaan yang diberikan oleh Bank BPD DIY bulan Desember 2015 sebesar Rp317.511 juta. Sedangkan jumlah saldo rata-rata dana yang berhasil dihimpun melalui giro, tabungan, dan deposito pada bulan tersebut berjumlah Rp289.939 juta. Berdasarkan hal tersebut maka pendapatan yang akan dibagi hasilkan berjumlah Rp6.937 juta. Nisbah porsi pemilik dana berkisar antara 12,50% hingga 68% sesuai akad pada tiap produk penghimpunan dana sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini. Oleh karena itu jumlah bonus dan bagi hasil yang diberikan oleh Bank BPD DIY berjumlah Rp1.315,54 juta. Indikasi Rate Of Return yang berkisar antara 1,53% hingga 8,34% menunjukkan bahwa bagi hasil yang diberikan kepada pemilik dana cukup kompetitif dibandingkan bank lain.
104
2014
Total average balance of financing funds provided by Bank BPD DIY of December 2015 is amounted to Rp317,511 million. While the amount of the average balances of collected funds through current account, savings, and time deposits for the month is Rp289,939 million. Based on these conditions, the profit that will be shared out totaling Rp6,937 million. Ratio portion owner of the funds ranged from 12.50 % to 68 % according to the contract each fund products as presented in the table below. Therefore, the amount of the bonus and the results given by Bank BPD DIY totaled Rp1,315.54 million. Indication Rate of Return ranging from 1.53 % to 8.34% indicates that the results were given to the owner of the funds is competitive compared to other banks.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Berikut jumlah dana ZIS yang berhasil dihimpun dan disalurkan selama Tahun 2015.
Here the number of ZIS funds collected and disbursed during 2015 .
Table Sumber dan Penggunaan ZIS periode 2015 (dalam jutaan rupiah) Table of profit sharing distribution on December 2015 (in Million rupiah) Porsi Pemilik Dana | shared out Revenues
Indikator | Indicator
Saldo Rata-rata | The average balance
A
Pendapatan yang akan dibagihasilkan | shared out Revenues
B
Nisbah (%) | Ratio
C
Jumlah Bonus dan Bagi Hasil | Total Bonus and Profit Sharing
Indicator
Indikasi Rate Of Return (%) | Indikasi Rate Of Return
E=(D/Ax100%)x12
D
A. PEMBIAYAAN | FINANCING 1. Bank 2. Non Bank
FINANCING 2.194,44
15,13
315.316,45
3.957,93
Bank Non Bank Fundraising
B. PENGHIMPUNAN DANA 1.Giro Wadiah a. Bank | Bank b. Non Bank
Wadiah Current Account -
-
-
-
-
15.244,75
155,83
12,50%
19,48
1,53%
2. Giro Mudharabah
Bank Non Bank Mudharabah Current Account
a. Bank
-
-
-
-
-
Bank
b. Non Bank
-
-
-
-
-
Non Bank
3. Tabungan Wadiah
Wadiah Savings
a. Bank
-
-
-
-
-
Bank
b. Non Bank
-
-
-
-
-
Non Bank
5.614,87
57,40
22,00%
12,63
2,70%
Bank
146.426,31
1.496,78
30,00%
449,03
3,68%
Non Bank
4. Tabungan Mudharabah a. Bank b. Non Bank
Mudahrabah savings
5. Deposito Mudharabah
Mudharabah time deposit
a. Bank
a. Bank
- 1 Bulan
-
-
-
-
-
- 1 month
- 3 Bulan
-
-
-
-
-
- 3 months
- 6 Bulan
-
-
-
-
-
- 6 months
- 12 Bulan
520,00
5,32
62,00%
3,30
7,61%
- 12 month
b. Non Bank
b. Non Bank
- 1 Bulan
31.009,55
316,98
64,00%
202,87
7,85%
- 1 month
- 3 Bulan
15.335,35
156,76
65,00%
101,89
7,97%
- 3 months
- 6 Bulan
4.548,63
46,50
67,00%
31,15
8,22%
- 6 months
71.239,24
728,21
68,00%
495,19
8,34%
- 12 month
607.449,59
607.449,59
- 12 Bulan TOTAL
2. Sumber dan Penyaluran Dana Zakat Bank BPD DIY turut mendorong kesadaran masyarakat untuk berfzakat. Untuk itu Bank BPD DIY melakukan pengelolaan dana zakat dengan menghimpun dana dari muzakki dan PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
1.315,54
TOTAL
2. Source and Distribution of Zakat Bank BPD DIY helped encourage public awareness for zakat. For the Bank BPD DIY manages zakat funds by collecting funds from muzakki and channeled
105
menyalurkannya kepada mustahiq. Berikut jumlah dana zakat yang berhasil dihimpun dan disalurkan selama Tahun 2015 dan 2014.
to mustahiq. Here is the number of Zakat funds collected and disbursed during 2015 and 2014.
Tabel Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan (dalam jutaan rupiah) Table Sources and Uses ZIS of 2015 period (in millions of rupiah) No
URAIAN
1
Saldo awal dana zakat
2
Dana zakat yang berasal dari:
31 Desember 2015
DESCRIPTION The initial balance of zakat
746
653
2.021
1.623
a. Internal UUS
3
31 Desember 2014
-
Zakat funds are derived from: -
a. Sharia Bussiness Unit Intern
b. Eksternal UUS
2.021
1.623
b. Sharia Bussiness Unit Extern
Penyaluran dana zakat kepada entitas pengelola zakat
1.993
1.530
The distribution of zakat funds to zakat entities
a. Lembaga Amil Zakat (LAZ) b. Badan Amil Zakat (BAZ)
287
312
1.706
1.218
a. Amil Zakat Institution ( LAZ ) b. Amil Zakat Agency (BAZ)
4
Kenaikan (penurunan) dana zakat
28
93
Increase ( decrease) in zakat funds
5
Saldo akhir dana zakat
774
746
End Balance of Zakat
Dana zakat yang berhasil dihimpun selama Tahun 2015 berjumlah Rp2.021 juta, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp1.623 juta. Untuk memudahkan penyaluran zakat dan memastikan penerima (mustahiq) tepat sasaran, Bank BPD DIY bekerja sama dengan LAZ dan BAZ baik lokal DIY maupun nasional. Bank BPD DIY menyalurkan zakat melalui LAZ sebesar Rp287 juta dan melalui BAZ sebesar Rp1.706 juta.
Zakat funds collected during 2015 amounted to Rp2,021 million ,increase from the previous year , amounting to Rp1,623 million . To facilitate distribution of zakat and make sure the receiver ( mustahiq ) right on target , Bank BPD DIY cooperate with LAZ and BAZ both local and national DIY . Bank BPD DIY channel through LAZ zakat amounting to Rp287 million and through BAZ amounting to Rp1,706 million.
3. Sources and Uses of Benevolent Fund ( Qard and Qard al Hasan )
3. Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan (Qard dan Qard al hasan) Dana Kebajikan adalah dana yang di dapat dari dana sumbangan baik dari internal maupun eksternal Bank BPD DIY. Dana yang berasal dari internal berupa pengmebalian dana kebajikan produktif, denda dan pendapatan non-halal sedangkan dana yang bersal dari eksternal berupa infaq, shadaqah, hasil pengelolaan wakaf. Dana kebajikan disalurkan dalam bentuk akad qard dan qard al hasan dimana kedua akad ini disalurkan dengan tujuan sosial.
Benevolent Fund is a fund donation from both internal and external Bank BPD DIY. The funds in the form of internal is derived from virtue fund productive returns, fines and non - halal revenue while funds from the external form of infaq, Sadaqah , the result of wakaf management. Benevolent fund distributed in the form of contract qard and qard al hasan where the contract is delivered with a social purpose.
Tabel Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan (dalam jutaan rupiah) Table Sources and Uses of Benevolent Funds (in millions of rupiah) No
URAIAN
2015
2014
304
300
748
650
b. Sedekah
-
-
b. alms
c. Pengembalian dana kebajikan produktif
-
-
c. Refunds productive benevolent fund
1.
Sumber dana kebajikan pada awal periode
2.
Penerimaan dana kebajikan a. Infak
106
DESCRIPTION Source of the benevolent fund at beginning of period 2. Acceptance of the benevolent fund a. Infak Infak
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
d. Denda
-
-
d. fine
e. Penerimaan non halal
-
-
e. Acceptance of non-halal
f. Lainnya Total Penerimaan 3.
-
-
748
650
-
-
684
646
-
-
3. The use of benevolent fund
Penggunaan dana kebajikan a. Dana kebajikan produktif b. Sumbangan c. Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum
f. others total Revenue
a. productive benevolent fund b. donation c. Another use for the public interest total Usage
Total Penggunaan
684
646
4
Kenaikan (penurunan) sumber dana kebajikan
64
4
4. Increase ( decrease) in benevolent fund source
5
Sumber dana kebajikan pada akhir periode
368
304
5. Source of the benevolent fund at end of period
Saldo awal Sumber Dana Kebajikan Bank BPD DIY Tahun 2015 berjumlah Rp304 juta. Terdapat penambahan Dana Kebajikan selama Tahun 2015 sebesar Rp748 juta yang bersumber dari infak. Dana Kebajikan yang berhasil disalurkan selama Tahun 2015 berjumlah Rp684 juta dalam bentuk sumbangan sosial.
4. Perubahan Dana Investasi Terikat Investasi terikat adalah investasi yang bersumber dari pemilik dana investasi terikat dan sejenisnya yang dikelola oleh bank sebagai manajer investasi berdasarkan mudharabah muqayadah atau sebagai agen investasi. Investasi terikat bukan merupakan aktiva maupun kewajiban bank karena bank tidak mempunyai hak untuk menggunakan atau mengeluarkan investasi tersebut serta bank tidak memiliki kewajiban mengembalikan atau menanggung resiko investasi. Bank memperolah bagian dari keuntungan atau kenaikan investasi tersebut. Selama Tahun 2015 dan 2014 Bank BPD DIY tidak mengelola dana investasi terikat.
The initial balance of Source Benevolent Fund of Bank BPD DIY 2015 was amounted to Rp304 million. There is the addition of a benevolent fund for 2015 amounting to Rp748 million sourced from the donation. Benevolent Fund which was distributed during 2015 amounted to Rp684 million in social contributions.
4. Change of Restricted investments fund
Restricted investments are investments from restricted investment owners and others who manage by bank as an investment manager based on mudaraba muqayadah or as an investment agent. Restricted investments are neither assets nor liabilities of the bank because the bank does not have the right to use or withdraw the investments as well as the bank does not have an obligation returning the investment risk. Bank obtains part of the gain or increase in these investments. During 2015 and 201,4 Bank BPD DIY does not manage restricted investments funds
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP dan/atau MSOP)
Employee and / or Management (ESOP and / or MSOP) Shares Ownership Program
Sampai dengan tahun 2015, saham Perusahaan hanya dimiliki Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota, dan Pemerintah Kabupaten se-DIY. Tidak ada kepemilikan saham oleh karyawan dan manajemen Bank BPD DIY, sehingga tidak ada informasi terkait ESOP (Employee Stock Option Program) dan MSOP (Management Stock Option Program) baik jumlah saham dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak maupun harga exercise.
Until 2015, the Company’s shares only owned by Local Government, State Government, and the Government of the DIY Districts. There is no shares ownership by employees and management of Bank BPD DIY, so there is no information related to ESOP (Employee Stock Option Program ) and MSOP ( Management Stock Option Program ) either the number of shares and realization, period , terms of employees and / or management entitled and the exercise price
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
107
Analisis Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
Bahasan ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan Bank BPD DIY untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 yang disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh auditor independen KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil.
The following discussion is based on BPD DIY Financial Report for the year ended December 31, 2015 and 2014 that are presented in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia. These financial statements have been audited by an independent auditor KAP Eddy Hendrawinata Siddharta & Tanzil .
Posisi Keuangan
Financial Position
Aset
Assets
Total aset Bank BPD DIY menunjukkan peningkatan dari Rp 7.821.591 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 8.689.886 juta pada Tahun 2015 atau meningkat sebesar 11%. Peningkatan aset ini dipicu oleh meningkatnya Giro Pada Bank Indonesia sebesar 20% dari Rp 547.795 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 652.054 juta pada Tahun 2015. Selain itu terdapat pula peningkatan Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain sebesar 13% dari Rp 1.301.063 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 1.480.931 juta pada Tahun 2015. Aset Pajak Tangguhan juga meningkat sebesar 23% dari Rp 15.366 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 18.950 pada Tahun 2015.
BPD DIY Total assets showed an increase Rp7,821,591 million in 2014 to Rp 8,689,886 million in 2015, increase 11 %. These increasing in assets triggered by the rising of Current account in Bank Indonesia, and Current accounti n other banks, amounted to 13 % of Rp1.301.063 million in 2014 to Rp 1,480,931 million in the year 2015. Deferred tax assets increased by 23 % from Rp15, 366 million in the year 2014 to Rp18,950 in 2015 .
Tabel Aset Tahun 2014-2015 (dalam juta rupiah) Tabel Assets 2014-2015 (in million rupiah) Uraian
2015
Pertumbuhan | Growth
2014
(Rp)
(%)
Description
Kas
338.933
296.581
42.352
14%
Cash
Giro pada Bank Indonesia
652.054
542.795
109.258
20%
current account with Bank Indonesia
5.012
7.611
-2.599
-34%
current account with Other Banks
Giro pada bank lain
1.480
1.301
179.867
13%
Placements with Bank Indonesia and other banks
426.476
350.981
75.495
21%
Securities
5.208.780
4.850.844
357.936
7%
Loans
Pembiayaan Syariah
333.547
291.238
42.309
14%
sharia financing
Aset Tetap
158.591
103.827
54.746
52%
assets
18.950
15.366
3.584
23%
Deferred tax assets
9%
Other Assets
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain Surat Berharga Kredit yang diberikan
Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain Jumlah Aset
66.611
60.828
75.783
8.689.887
7.821.133
868.753
11%
Total Aset
Grafik Perkembangan Total Aset (dalam jutaan rupiah) Graphic Total Assets Development (in Million rupiah) 8,800,000 8,600,000 8,400,000 8,200,000 8,000,000 7,800,000 7,600,000 7,400,000 7,200,000 2014
108
2015
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Kas pada tahun 2015 mengalami peningkatan 14% dibandingkan tahun 2014 yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah Kas Besar dari Rp 269.698 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 301.548 juta pada Tahun 2015. Peningkatan ini juga disebabkan adanya peningkatan jumlah Kas Pada Mesin ATM dari Rp 26.883 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 37.385 juta pada Tahun 2015.
Cash in 2015 increased 14 % compared to 2014 due to the increase of the large cash from Rp.269, 698 million in 2014 to Rp.301, 548 million in 2015. This increase was also due to an increase in the number of Cash at ATM machines of Rp26,883 million in 2014 Rp 37, 385 million in 2015
Giro Pada Bank Indonesia pada tahun 2015 mengalami peningkatan 20% dibandingkan tahun 2014. Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia. Jumlah Giro Pada Bank Indonesia yang dimiliki oleh BPD DIY pada Tahun 2015 sebesar Rp 652.054 juta, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 542.795 juta.
Current account with Bank Indonesia in 2015 increased 20 % compared to 2014. The Bank is required to have statutory minimum (GWM) in Indonesian Rupiah as its activities as a commercial bank. GWM is stored in the form of current account at Bank Indonesia. Total Current account with Bank Indonesia owned by BPD DIY in 2015 amounted to Rp. 652, 054 million, an increase from the previous year which amounted to Rp. 542, 795 million
Giro Pada Bank Lain pada tahun 2015 mengalami penurunan 34% dibandingkan tahun 2014, penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan giro pada pihak ketiga yaitu pada PT Bank Pembangunan Daerah Papua, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank BNI Syariah.
current account with Other Banks in 2015 declined 34 % compared to 2014 , the decrease was primarily due to a decrease in current accounts with third parties, namely the Regional Development Bank of Papua , PT Bank Central Asia Tbk , PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk , PT Bank Danamon Indonesia Tbk , PT Bank BTN ( Persero ) Tbk , PT Bank CIMB NiagaTbk , and PT Bank BNI Syariah .
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 13% dbandingkan tahun 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan Call money, Tabungan, Deposito on Call, dan Deposito Berjangka
Placements with Bank Indonesia and other banks in 2015 increased by 13 % compared 2014. The increase was primarily due to an increase in call money, Savings, Deposits on Call, and Time Deposits
Surat Berharga tahun 2015 mengalami kenaikan 21% dibandingkan tahun 2014 yang disebabkan oleh meningkatknya jumlah obligasi korporasi yang dimiliki oleh BPD DIY.
Securities in 2015 increase 21% compared to 2014 due to the rise in the number of corporate bonds held by BPD DIY.
Aset tetap pada tahun 2015 mengalami peningkatan 52% dibandingkan tahun 2014, peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penambahan Tanah senilai Rp 46.001 juta, peningkatan nilai Bangunan sebesar Rp 94.795 juta, penambahan Kendaraan sebesar Rp 5.729 juta, inventaris kantor sebesar 14.026, konstruksi dalam penyelesaian sebesar Rp 2.073
Fixed assets in 2015 increased 52 % compared to 2014 , the increase was primarily due to additional land worth Rp46,001 million , increased building value of Rp 94, 795 million , the addition Office vehicles of Rp 5,729 million , office equipment amounting to Rp.14, 026 million , ongoing construction Rp 2,073 million , funds set of finance lease ( leasing) amounted to 21 million . Intangible
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
109
juta, dan aset sewa pembiayaan (leasing) sebesar 21 juta. Aset tak berwujud juga mempengaruhi aset tetap karena memberikan kontribusi kenaikan sebesar 434.957
assets also affects the fixed assets due contribute to an increase of Rp.434 ,957 million.
Penyaluran Kredit Kredit Yang Diberikan pada tahun 2015 mengalami peningkatan 7% dibandingkan tahun 2014. Kredit yang diberikan terdiri dari: a. Kredit konsumsi b. Kredit investasi c. Kredit modal kerja d. Kredit sindikasi.
Loan Distribution Loans in 2015 increased 7 % compared to 2014. The loans consist of: a. b. c. d.
Konsumtive loan investment loan Working capital loan Syndicated loan
Tabel Kredit berdasarkan Jenis Penggunaan (dalam jutaan rupiah) Tabel Total Loan based on type use (in million rupiah) Jenis Penggunaan
2015
Kredit konsumsi Kredit investasi Kredit modal kerja Kredit sindikasi Jumlah Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Jumlah - Bersih
Pertumbuhan | Growth
2014
(Rp)
type of Use
(%)
2.761.150
2.404.890
356.260
14,81
Consumptive loan
933.992
862.263
71.730
8,32
Invesment loan
1.626.590
1.642.096
(15.506)
-0,94
working-capital loan
271.291
285.511
(14.220)
-4,98
Syndicated loan
5.593.023
5.194.760
398,26
7,67
50.696
52.678
(1.982)
5.542.328
5.142.081
400.246
Peningkatan jumlah kredit yang disalurkan disebabkan oleh peningkatan kredit konsumsi sebesar 14,81% atau sebesar Rp356.260juta, dari Rp juta pada Tahun 2014 menjadi Rp2.761.150juta pada Tahun 2015. Selain itu Kredit modal kerja juga mengalami kenaikan sebesar 8,32% dari Rp862.263 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 933.992 juta pada Tahun 2015.
Total Allowance for Impairment Losses
7,78
Total- net
Increasing the number of loans due to an increase in investment loans to 14,81% or Rp 90,103 million, of Rp1,474,876 million in 2014 to Rp1,564,979 million in 2015 . Besides that, consumptive loan also increased by 8 % from Rp2,345,249 million in 2014. To Rp2,560,676 million in 2015, working capital loans also increased by 6 % from Rp. 818 ,527 in 2014 to Rp.876, 372 in 2015 .
Grafik Perkembangan Kredit Yang Diberikan (dalam jutaan Rupiah) Graphic of Loan (in million rupiah) 5,300,000 5,200,000 5,100,000 5,000,000 4,900,000 4,800,000 4,700,000 4,600,000 2014
110
2015
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Syariah menurut Lapangan Usaha (dalam milliar rupiah) Lending and Sharia Financing by Business Sector (in billion rupiah ) No. 1
Uraian
Pertumbuhan (%) | Growth
2015
2014
2013
Kredit UMKM
1.967,12
1.854,48
1.509,52
6,07
SME loans
- Kredit Mikro
342,90
361,83
341,07
(5,23)
- Micro Cedit
- Kredit Kecil
description
609,92
603,97
503,00
0,99
- Small Loans
- Kredit menengah
1.014,30
888,68
665,45
14,14
- Credit medium
2
Kredit Non UMKM
3.625,90
3.340,28
2.558,32
8,55
- Non SMEs credits
3
Total Kredit Diberikan
5.593,02
5.194,76
4.097,84
7,67
- Total Loans Granted
Penyaluran kredit UMKM pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 6,07% dari tahun2014. Laju pertumbuhan terbesar terjadi pada kredit Menengah yang tumbuh sebesar 14,14% kemudian disusul oleh kredit kecil yang tumbuh sebesar 0,99%. Pada tahun 2015 peningkatan kredit non UMKM lebih mendominasi komposisi penyaluran kredit dan pembiayaan Bank, di tahun ini bank menyalurkan 64,83% kredit di sektor Non UMKM.
Distribution of SME loans in 2015 grew by 6.07% on the year 2014. The largest growth rate occurred in the Secondary credit grew by 14.14 % followed by small credit grew by 0.99% . In 2015, credit enhancement non SMEs dominate the composition of credit and bank financing , this year the bank disburses loans at 64.83 % for Non MSME sector .
Pertumbuhan penyaluran kredit terbesar digunakan pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 97,05% kemudian disusul oleh Penyedia akomodasi dan penyediaan makan dan minum sebesar 30,28%, dan jasa pendidikan sebesar 28,40%. Pertumbuhan negatif tertinggi terjadi pada penyaluran kredit untuk listrik, gas dan air sebesar minus 25,25%.
The loan portfolio growth used in the business field of health services and social activities amounted to 97.05 % followed by providers of accommodation and provision of food and drink amounted to 30.28 % , and 28.40 % for education services . The highest negative growth occurred in lending to electricity , gas and water amounted to minus 25.25 % .
Tabel Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi (dalam ribuan rupiah) Tabel Loan based on economic sector (in thousand rupiah) Sektor
2015
2014
Pertumbuhan | Growth
Sector
2.761
2.512
9,88%
Household
Perdagangan besar dan eceran
998
924
7,98%
eceran Wholesale and retail trade
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
623
478
30,29%
Provision of accommodation and provision eating and drinking
Rumah Tangga
Industri pengolahan
244
245
-0,38%
Processing industry
Perantara keuangan
239
241
-0,78%
financial intermediaries
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya
159
149
6,68%
Social services , social, cultural , entertainment and other individuals
Pertanian, perburuan, dan kehutanan
127
161
-21,26%
Agriculture , hunting and forestry
Transportasi, pergudangan, dan komunikasi
109
131
-16,72%
Transport , storage and communication
Konstruksi
106
98
7,30%
Construction
68
35
97,05%
Health services and social activities Real estate , leasing and corporate services
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan
42
100
-58,55%
Perikanan
33
36
-7,70%
Fishery
Listrik, gas, dan air
27
37
-25,24%
Electricity, gas and water
Jasa pendidikan
39
30
28,36%
Jeducation services
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
11
10
7,06%
Personal services serving households Mining and exploration
Pertambangan dan penggalian Jumlah Penyisihian kerugian penurunan Jumlah Bersih
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
8
7
15,22%
5.593
5.195
7,67%
(51)
(53)
5.542
5.142
Total allowance for impairment losses
7,78%
Net Total
111
Penyaluran Kredit Mikro
Distribution of Microcredit
Bank BPD DIY menyadari bahwa sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai krisis. UMKM merupakan representasi riil bisnis dan menjadi fondasi kehidupan ekonomi rakyat. Kiprah UMKM merambah di hampir seluruh sektor usaha antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri perdagangan dan jasa. Pengembangan program kredit mikro Bank BPD DIY difokuskan kepada golongan usaha mikro, kecil dan pemberdayaan kelompok perempuan. Industri rumahan dijadikan kunci kesuksesan pengembangan kredit mikro. Strategi mendasar yang diterapkan dalam mengembangkan kredit mikro Bank BPD DIY melalui upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat, sistem angsuran jemput bola, dan agunan kredit yang fleksibel. Bank BPD DIY memiliki 3 skim kredit mikro yaitu Kredit Mikro Makarya, Mikro Makarti, dan Angkringan. Perkembangan kredit ini dari tahun ke tahun menunjukkan nilai yang positif. Pertumbuhan rata rata kredit mikro pada tahun 2015 sebesar 26,26%.
Bank BPD DIY has realized that the business sector of micro, small and medium enterprises (SMEs) is relatively strong and tough in resolving the crisis. SMEs represent the real business and have become the people’s economic foundation. SMEs has been in operation in nearly all sectors such as agriculture, plantation, fishery, farming, trade, and service industry.Program development of micro loan in Bank BPD DIY has been focused on reaching micro and small enterprises and empowering female groups. Home Industry has been the key of success in the development of micro loan. The fundamental strategy adopted in the development of micro loan of Bank BPD DIY is through closer cooperation with the public, mobile repayment, and flexible loan collateral. Bank BPD DIY has 3 schemes of micro loans: Mikro Makaryo, Mikro Makarti, and Angkringan. The loans have shown positive improvement over the years. The mean growth of micro loan in 2015 was 26,26%.
Perkembangan Kredit Mikro Makaryo, Mikro Makarti, dan Angkringan (Rp miliar) Development of Mikro Makaryo, Mikro Makarti, and Angkringan (in billion) Uraian
2015
2014
2013
2012
2010
Pertumbuhan | Growth
Description
Mikro Makarya
172,80
145,58
107,51
75,19
60,85
49,98
18,70%
Mikro Makarya
Mikro Makarti
25,27
15,71
14,16
9,08
3,6
-
63,72%
Mikro Makarti
Angkringan
29,41
18,87
14,11
10,36
2,89
0,87
55,86%
Angkringan
Jumlah
227,48
180,16
175,78
94,36
67,34
50,85
26,26%
Total
Liabilitas Jumlah Liabilitas BPD DIY mengalami peningkatan pada tahun 2015 sebesar Rp 613.475 juta atau 8% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya Liabilitas Segera sebesar 5,01%, Simpanan Nasabah sebesar 7,43%, simpanan dari bank lain sebesar 36,63%, pinjaman yang diterima sebesar 56,13%. Utang Pajak sebesar 36,02% dan Liabilitas lain-lain sebesar 13,03% dari Tahun 2014. Di bawah ini disajikan rangkuman liabilitas
112
2011
Liabilities Total Liabilities BPD DIY increased in 2015 amounted to Rp. 613, 475 million or 8 % from the previous year. This increase was caused by rising Immediately liabilities at 20% , Current account by 11 % , saving 15% , Deposit of 30% , and the tax debt amounting to 1783 % from 2014. Below is a summary of liabilities and the changes in 2014 and 2015.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tabel Liabilitas Tahun 2014-2015 (dalam juta rupiah) Tabel liabilities 2014-2015 (in million rupiah) Uraian
2015
Pertumbuhan | Grwoth
2014
(Rp) Liabilitas segera Simpanan Nasabah
Description
(%) immediately liabilities
88.595
84.365
4.229
5,01%
473.346
7,43%
Customer deposits
6.841.380
6.368.034
Simpanan dari Bank Lain
329.763
241.355
88.407
36,63%
Deposits from Other Banks
Pinjaman yang diterima
81.382
52.123
29.529
56,13%
Loans received
Utang pajak
26.579
19.540
7.039
36,02%
tax debt
Liabilitas lain-lain
97.152
85.956
11.196
13,03%
Other liabilities
Jumlah Liabilitas
7.464.851
6.851.376
613.475
8%
Total Liabilities
dan perubahannya pada tahun 2014 dan 2015. Liabilitas segera mengalami kenaikan pada Tahun 2015 sebesar 5,01% menjadi Rp 88.595 juta dari Tahun sebelumnya Rp 84.365 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya kenaikan angsuran KPKM Bank Indonesia sebesar 2 juta, kewajiban kiriman uang sebesar 8.602 juta, dan kenaikan dana jatuh tempo sebesar 4.335 juta.
Immediately Liabilities increased in 2015 by 5,01% to Rp. 88.595 million from the previous year of Rp 84, 365 million. This increase was due to an increase installment payment KPKM Bank Indonesia amounting to 2 million, liabilities remittances amounted to 8,602 million, and the increase of funds maturing amounting to Rp.4,335 million . Deposits from Other Banks in 2015 increased by Rp 88,407 million compared to 2014. This increase was caused by increasing of call money, savings, current accounts, and time deposits.
Simpanan Dari Bank Lain tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp 88.407 juta dibandingkan tahun 2014. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya kenaikan call money, tabungan, giro, dan deposito berjangka.
Customer deposits (Current Account, Savings and Time Deposits)
Simpanan Nasabah (Giro, Tabungan, dan Deposito Berjangka)
Along with the increasing of customers needs in a variety of financial transactions, banking competition in offering the funding product to customers increasingly tight, is it current account customer, savings, and time deposits. Each bank also offers products that are increasingly diverse.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan nasabah dalam melakukan berbagai transaksi keuangan, persaingan perbankan dalam menawarkan produk dana kepada nasabah semakin ketat, baik itu nasabah giro, tabungan, maupun deposito. Setiap bank juga menawarkan produk yang semakin beragam.
Amidst intense competition in seizing the customer , at year-end 2015 BPD DIY able to increase thirdparty funds in form of current accounts , savings and time deposits amounting to Rp 6,841 million , an increase of Rp 473.346 million or 7,43% from the end of 2014
Ditengah kondisi persaingan yang ketat dalam merebut nasabah, pada akhir tahun 2015 BPD DIY mampu meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga dalam bentuk giro, tabungan dan deposito sebesar Rp 6.841 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp473.346 juta atau sebesar 7,43% dari posisi akhir tahun 2014.
Tabel simpanan nasabah (dalam jutaan rupiah) Tabel customer deposit (in million rupiah) Uraian
2015
2014
Pertumbuhan | growth (Rp)
description
(%)
current account
Giro
1.251.004
1.192.060
58.944
4,94
Tabungan
4.223.547
3.699.671
379.176
14,16
savings
Deposito Berjangka
1.366.829
1.476.293
-109.464
-7,41
Time deposits
Total
6.841.380
6.368.034
473.346
7,43
Total total
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
113
a. Giro Giro BPD DIY yaitu kepada pihak berelasi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Manajemen dan Pejabat Eksekutif Bank, dan Pihak Ketiga. Pada akhir tahun 2015 penghimpunan dana Giro sebesar 1.251.004 juta naik sebesar 4,94% dari posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp 1.192.060 juta. Jumlah tersebut mencapai 18% dari total dana yang dihimpun dari nasabah.
a.
b. Tabungan Tabungan dihimpun dari nasabah Simpeda, Sutera, Tunas, Shafa, Tabunganku, Simpel. Pada akhir tahun 2015 Tabungan sebesar Rp 4.223.547 juta meningkat sebesar 14,16% dari posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp 3.699.671 juta. Jumlah tabungan mencapai 59% dari total dana yang dihimpun dari nasabah.
b. Savings Savings collected from customers is Simpeda , sutera , tunas , shafa , tabunganku , simple . At the end of 2015 savings amounted to Rp 4,078,847 million increase for 9 % from yearend position 2014 is Rp3,699,671 million . Total savings reached 59 % of the total funds raised from customers
c. Deposito Deposito yang berhasil dihimpun pada posisi akhir tahun 2015 sebesar Rp 1.366.829 juta menurun sebesar 7,41% dari posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp 1.476.293 juta. Jumlah deposito mecapai 23% dari total dana yang dihimpun dari nasabah.
c. Deposits Deposits which have been collected at end 2015 amounted to Rp 1,366,829 million decreased by 8 % from the end of 2014 amounted to Rp1,476,293 million . Total deposits reached 23 % of the total funds raised from customers.
Current Account BPD DIY current account is namely to parties related to Government of Yogyakarta Special Region, Management and Executive Officers of the Bank, and Third Parties At the end of the 2015 current account is Rp. 1,251,004 million increase 4,94% % from the end of the year 2014 of Rp1,192,060 million . The amount is 18 % of the total funds raised from customers.
Grafik Perkembangan Dana Pihak Ketiga (dalam jutaan Rupiah) Graphic Third Party Fund development (in million rupiah) 6,900,000 6,800,000 6,700,000 6,600,000 6,500,000 6,400,000 6,300,000 6,200,000 6,100,000 2014
114
2015
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Equity
Ekuitas
Tabel Ekuitas Tahun 2014-2015 (dalam juta rupiah) Tabel Equity 2014-2015 (in million rupiah)
Uraian
2015
2014
Pertumbuhan | Growth (Rp)
description
(%)
Modal ditempatkan dan disetor penuh
559.485
559.485
0
0%
issued and fully paid capital
Dana Setoran Modal
176.146
0,747
176.146
100%
Deposit Capital Funds
982
(219)
1200
130%
Gains ( losses) on measurement of defined benefit program - after deferred tax
Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya
301.873
255.942
45.930
18%
Retained Earnings Appropriated Use
Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya
186.549
155.006
31.544
20%
Retained Earnings Not Specified Use
1.225.035
970.215
254.820
26%
Total Equity
Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali program imbalan pasti – setelah pajak tangguhan
Jumlah Ekuitas
Pada tahun 2015, jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp 1.225.035 juta, meningkat 26% dibandingkan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 970.215 juta. Peningkatan jumlah ekuitas terjadi karena adanya pertumbuhan dana setoran modal sebesar 100% , dari Rp 0,747 juta pada tahun 2014 menjadi Rp 176.146 juta pada Tahun 2015. Disamping itu peningkatan juga disebabkan adanya peningkatan keuntungan pengukuran kembali program imbalan pasti-setelah pajak tangguhan dari (218) juta menjadi 982 juta atau meningkat sebanyak 130%. Jumlah ekuitas juga dipengaruhi oleh peningkatan Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya sebesar 18%, dari Rp 255.942 juta pada tahun 2014 menjadi Rp 301.873 juta pada tahun 2015.
In 2015, total equity amounted Rp1,225,035 million , increase 26% compared to 2014 at Rp 970, 215 million . Increasing the number of equity funds occurred because capital deposits growth of 100% , from Rp0,747 million in 2014 to Rp 176, 146 million by the year 2015. In addition, the increase was also due to increased profit -measurement of defined benefit plans - after deferred tax (218) million to 982 million, increase 130 % . Total equity was also affected by increase in Retained Earnings Appropriated use by 18% , from Rp.255, 942 million in 2014 to Rp 301.873 million in 2015 .
Alokasi untuk Saldo Laba Ditentukan Penggunaannyasebesar Rp 301.873 juta adalah untuk Cadangan Umum, Cadangan Tujuan dan Cadangan Operasional.
Allocation to Retained Earnings Specified Uses of Rp301.873 million is for General Reserves, purpose Reserves and Operational Reserves
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
115
Hasil Usaha
Company Results
Hasil Usaha menunjukkan pendapatan dan beban serta laba yang dihasilkan dalam suatu periode pelaporan keuangan tertentu. Hasil Usaha BPD DIY Tahun 2015 (Laba Bersih Tahun Berjalan) menunjukkan meningkat sebesar 6% atau Rp25.665juta menjadi Rp423.238 juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp397.572 juta.
Company Results shows the revenues and expenses as well as income generated in a given financial reporting period. Company Results BPD DIY 2015 ( Current Year Net Income ) showed an increase of 6 % or Rp25,665juta to be Rp423,238 million from the previous year amounting to Rp397,572 million.
Tabel Hasil Usaha Tahun 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Tabel Company Result 2014-2015 (in million rupiah)
Uraian
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah Beban Bunga Pendapatan bunga bersih Pendapatan Operasional Lainnya
2015
Pertumbuhan | Growth
2014
(Rp)
(%)
Description
862.058
745.871
116.187
13,48%
Interest Income and Income Sharia
(277.659)
(214.681)
62.978
29,34%
Interest expense
584.399
531.190
53.209
10,01%
Net interest income
46.862
36.777
10.085
27,42%
Other Operating Income
(374.274)
(342.859)
31.415
9,16%
Beban Operasional Lainnya other operating Expenses
256.987
225.107
31.880
14,16%
Operational profit
(5.301)
(4.084)
1.217
29,80%
Non Operating Income (expenses)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
251.686
221.023
30.663
13,87%
Profit Before Income Taxes
Beban Pajak Penghasilan
(65.538)
(57.397)
8.141
14,18%
Income Tax Expense
Laba Bersih Tahun Berjalan
186.148
163.625
22.523
13,77%
Net Income Current Year
Beban Operasional Lainnya Laba Operasional Pendapatan (Beban) Bukan Operasional
Grafik Hasil Usaha Tahun 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Graphic Company result 2014 2015 (in million rupiah) 190,000 185,000 180,000 175,000 170,000 165,000 160,000 155,000 150,000 2014
116
2015
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah naik sebesar 13% atau Rp 116.187 juta dibandingkan saldo Tahun 2014. Saldo Pendapatan di Tahun 2014 adalah sebesar Rp 745.871 juta, meningkat menjadi Rp 862.058 juta pada Tahun 2015. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penyaluran kredit selama Tahun 2015 sebesar 7% sebagimana dijelaskan pada bagian Penyaluran Kredit. Pendapatan Bunga Kredit Dan Marjin Syariah sebesar Rp159.429 juta (11%) dan Pendapatan Bunga Penempatan sebesar Rp123.034 juta (59%).
Interest Income and Sharia Income increased by 13 % or Rp,116, 187 million compared to the balance of 2014, The balance of revenue in 2014 amounted toRp, 745, 871 million, increase to Rp,862, 058 million by the year 2015, This increase was due to higher loan disbursements during 2015 amounted to 7 % as described in loans section, Loan interest income and Sharia Margin amounting to Rp159,429 million ( 11 % ) and Placement Interest Income amounted to Rp123,034 million ( 59 % ).
Tabel Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Tabel interest income and sharia income 2014-2015 (in million rupiah)
Uraian
2015
Pertumbuhan | growth
2014
(Rp)
Description
(%)
686.712
608.589
78.122
12,84%
credit Interest income
Pendapatan pada bank lain
88.675
75.672
13.002
17,18%
Revenues from other banks
Pendapatan bagi hasil syariah
39.327
26.628
12.699
47,16%
Revenue of sharia profit sharing
28.288
23.316
4.972
21,32
19.035
11.598
7.437
64,12%
Income on bank Indonesia
20
66
(46)
(230%)
Current Account income with Other Banks
Pendapatan bunga kredit
Pendapatan surat berharga Pendapatan pada bank indonesia Pendapat giro pada bank lain
Seiring dengan kenaikan Pendapatan Bunga dan Pendapatan Syariah, Beban Bunga dan Beban Syariah juga turut naik sebesar Rp 62.978 juta atau 29,34%. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan beban atas Simpanan Nasabah sebesar Rp 57.603 juta (30,15%), simpanan dari bank lain sebesar 1.074 juta (49,61%), pinjaman yang diterima sebesar 1.505 (37,11%) dan Beban lain-lain sebesar 2.832 (16,17%).
securities Income
Along with the increase in Interest Income and Shariah Income , Shariah Expense and Interest Expense also an increase of Rp62,978 million or 29,34% , The increase is due to increased load on Customers saving Rp 57, 603 million ( 30,15% ) , deposits from other banks amounted to Rp, 1,074 million ( 49,61% ) , borrowings amounted to 1,505 ( 37,11% ) and Other expenses amounted to 2,832 ( 16,17%).
Tabel Beban Bunga dan Beban Syariah 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Tabel interest expense and sharia expense 2014-2015 (in million rupiah)
Uraian
2015
2014
Pertumbuhan | growth (Rp)
(%)
Description
Simpanan dari nasabah
248.514
190.947
57.603
30,15%
Deposits from customers
Simpanan dari bank lain
3.242
2.167
1.075
49,61%
Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima Lain-lain Jumlah
5.557
4.053
1.504
37,11%
Borrowings
20.346
17.514
2.832
16,17%
others
277.659
214.681
62.978
29,34%
total
Pendapatan bunga bersih Tahun 2015 sebesar Rp 584.399 juta, pendapatan ini meningkat sebesar Rp 53.209 juta atau 10,01% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 531.190 juta.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
The net interest income in 2015 is Rp 584 399 million, this income increased by Rp 53 209 million or 10.01% from the previous year, which is Rp 531 190 million.
117
118
Pendapatan (beban) operasional lainnya terdiri dari provisi dan komisi kredit dan pembiayaan, provisi dan komisi lain dari kredit yang diberikan, imbalan jasa, keuntungan transaksi mata uang asing – bersih, dan lain-lain.
Other operational Income (Expenses) consist of fees and loan commissions, financing , fees and other commissions from loans , fee, foreign currency transaction gains - net , and others ,
Pendapatan Operasional Lainnya meningkat sebesar 27,42% atau Rp 10.085 juta menjadi Rp 46.862 juta pada Tahun 2015 dari tahun sebelumnya Rp 36.777 juta. Peningkatan ini berasal dari provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan, imbalan jasa, dan lain-lain.Sementara itu Beban Operasional Lainnya juga mengalami kenaikan sebesar 9,16% dari Rp 342.859 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 374.274 juta di tahun 2015, kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan beban umum dan administrasi dan beban tenaga kerja.
Other operational income increased by 27,42% or Rp, 10, 085 million to Rp 46, 862 million in 2015 from the previous year at Rp,36, 777 million, This increase comes from fees and commissions beside from loans, fee, and others, Meanwhile other operational expenses also increased by 9,16% from Rp, 342, 859 million in the year 2014 to Rp374,274 million in 2015, this increase was due to increasing general expense and administrative and labor burden,
Pada tahun 2015 BPD DIY mencatatkan beban pajak sebesar Rp 65.538 juta meningkat sebesar 14,18% dari beban pajak tahun 2014. Beban pajak ini sejalan dengan meningkatnya laba sebelum pajak tahun 2015 yang berjumlah sebesar Rp 251.686 naik 13,87% dari tahun 2014.
In 2015, BPD DIY recorded a tax burden of Rp 65, 538 million, increase 14,18% of the tax burden in 2014, The tax burden is in line with the increase of profit before tax in 2015 which amounted to Rp, 251, 686 up 13,87% from 2014,
Dari seluruh kegiatan usaha yang telah dijalankan selama tahun 2015 BPD DIY mencatatkan laba bersih sebesar Rp 186.148 juta atau meningkat sebesar 13,77% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 163.625 juta. Peningkatan laba bersih ini bersumber dari peningkatan pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya. Seiring dengan peningkatan Laba Bersih Tahun 2015,
Of all business activities that have been implemented during 2015, BPD DIY posted a net profit of Rp, 186, 148 million or increase 13,77% compared to 2014 amounting to Rp, 163, 625 million, The increase in net income resulted from increase in interest income and other operational income, Along with the increase in Net Profit In 2015,
Arus Kas
Cash Flow
Arus Kas merupakan salah satu komponen laporan keuangan yang memuat pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.
Cash Flow is one component of the financial report which includes the effect of cash from operational activities, investing activities and the activities of financing / funding and the increase or decrease in net cash in company during a period,
Kenaikan bersih kas BPD DIY pada tahun 2015 sebesar Rp 329.479 juta meningkat 15,34% di bandingkan tahun 2014 sebesar Rp 2.148.496 juta.
Net cash increase of BPD DIY in 2015 amounted to Rp, 329, 479 million increased 15,34% compared to 2014 amounting to Rp, 2.148.496 million .
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tabel Arus Kas BPD DIY Tahun 2014-2015(dalam jutaan rupiah) Tabel cash flow BPD DIY 2014-2015 (in million rupiah) Pertumbuhan | Growth Uraian
2015
2014
Description (Rp)
(%)
380.016
165.655
214.360
129,40%
Net Cash Flows from Operational Activity
(145.708)
(33.176)
112.532
339,19%
Net Cash Flows from Investing Activities
95.172
65.278
29.893
45,79%
Net Cash Flows from Financing Activities
329.479
197.757
131.722
66,61%
Increase (decrease ) Net Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun
2.148.496
1.950.739
197.757
10,14%
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
2.477.976
2.148.496
329.479
15,34%
Cash and Cash Equivalents at End of Yea
Arus Kas Bersih dari Aktifitas Operasional
Arus Kas Bersih dari Aktifitas Investasi
Arus Kas Bersih dari Aktifitas Pendanaan
Kenaikan (penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
Selama tahun 2015, BPD DIY memperoleh arus kas bersih dari aktivitas operasional sebesar Rp 380.016 juta, meningkat 129,40% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 165.655 juta. Faktor utama peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan penerimaan bunga, penerimaan dari pendapatan operasional lainnya, kenaikan liabilitas segera, kenaikan simpanan giro dant tabungan, serta simpanan dari bank lain.
During 2015, BPD DIY gain net cash flow from operational activities amounted to Rp,380.016 million, increase 129,40% compared to 2014 amounting to Rp 165,655 million, The main factor of the increase is attributed to increasing interest income, reception from other operational income, and the increase in immediately liabilities, saving dent rise in current account deposits, and deposits from other banks.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2015 tercatat sebesar Rp (145.708) juta meningkat 339,19% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 33.176 juta. Faktor utama peningkatan pemakaian kas untuk investasi karena terdapat kenaikan investasi di surat berharga (70%) dan kenaikan pembelian aset tetap (84%).
Net cash flow used for investment activation 2015 was Rp,(145, 708) million increased 339,19% compared to 2014 amounting to Rp33,176 million, The main factor increased use of cash for investment because there is an increase in investment securities (70 %) and the increase in fixed asset purchases (84 % ) .
Arus kas bersih dari aktivitas Pendanaan Bank BPD DIY pada tahun 2015 sebesar Rp 95.171 juta meningkat 45,79% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 65.278 juta. Faktor utama kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penerimaan pinjaman yang diterima (106%) dan kenaikan penambahan dana setoran modal (10%).
Net cash flows from BPD DIY financing activities in 2015 amounted to Rp95, 171 million increase 45,79% compared to 2014 amounting to Rp, 65,278 million, The main factor of the increase of received loans acceptant (106 %) and the increase in additional capital injection funds (10 %).
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
119
Analisis Arus Kas
Cash Flow Analysis
Arus Kas merupakan salah satu komponen laporan keuangan yang memuat pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.
Cash Flow is one component of the financial report which includes the effect of cash from operational activities, investing activities and the activities of financing / funding transaction and the increase or decrease in net cash in company during a period.
Kas dan setara kas pada akhir tahun Bank BPD DIY pada tahun 2015 sebesar Rp 2.477.976 juta meningkat 15,34% di bandingkan tahun 2014 sebesar Rp 2.148.497 juta.
Cash and cash equivalents Bank BPD DIY at the end of in 2015 is amounted Rp2,477,976 million increased by 15.34 % compared to 2014 amounting to Rp2,148,497 million
Tabel Arus Kas Bank BPD DIY Tahun 2013-2015 (Rp Juta) Tabel Cash flow Bank BPD DIY 2013-2015 (million rupiah) Arus Kas
2014
Pertumbuhan | Growth (%)
2013
Net Cash Net Cash Flows from Operational Activities
Arus Kas Bersih dari Aktifitas Operasi
380.016
165.655
152.516
129,40
Arus Kas Bersih dari Aktifitas Investasi
(145.708)
(33.176)
(150.331)
339,20
Net Cash Flows from Investing Activities
95.172
65.278
57.198
45,79
Net Cash Flows from Financing Activities
Arus Kas Bersih dari Aktifitas Pendanaan Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun
120
2015
329.479
197.757
59.383
66,61
Net Increase in Cash and Cash Equivalents
2.477.976
2.148.497
1.950.739
15,34
Cash and Cash Equivalents at year end
Selama tahun 2015, Bank BPD DIY memperoleh arus kas bersih dari aktivitas operasional sebesar Rp380.016 Juta, meningkat 129,40% dibandingkan tahun 2014 sebesar 165.655 juta. Faktor utama peningkatan ini disebabkan oleh adanya kenaikan kas dari penerimaan bunga dan provisi serta komisi, penurun pada aset oparasi, dan kenaikan pada liabilitas operasi seperti giro dan tabungan.
During 2015, Bank BPD DIY obtain net cash flow from operational activities amounted to Rp380,016 million , increase 129,40 % compared to 2014 amounted to Rp, 165, 655 million , The main factor of the increase is due to an increase in cash from interest income and provision as well as commissions, reduction on operational assets, and the increase in operational liabilities such as current accounts and savings.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2015 tercatat sebesar Rp145.708 juta meningkat 339,20% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp33.176 juta. Faktor utama peningkatan ini disebabkan oleh naiknya investasi pada efek-efek untuk tujuan investasi, pembelian aset tetap, dan pembelian aset tak berwujud.
Net cash flows used in investing activities in 2015 was recorded at Rp145,708 million increased by 339,20 % compared to 2014 amounting to Rp, 33,176 million, The main factor of this increase due to the increase of investments in securities for investment purposes, purchase of fixed assets and purchase of intangible assets.
Arus kas bersih dari aktivitas Pendanaan Bank BPD DIY pada tahun 2015 sebesar Rp95.172 juta meningkat 45,79% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp65.278 juta. Faktor utama peningkatan ini disebabkan oleh penambahan dana setoran modal oleh pemilik dan pembayaran atas pinjaman yang diterima.
Net cash flows from financing activities of Bank BPD DIY in 2015 amounted to Rp95,172 million increased by 45,79 % compared to 2014 amounting to Rp65,278 million , The main factor of this increase is due to the addition of funds paid by the owners of capital and payments from received loans,
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang serta Rasio Keuangan lainnya
Debt Services Ability and Collectible Receivable Level and Other Financial Ratios
Sampai dengan tahun 2015, Bank BPD DIY memiliki tingkat likuiditas yang baik. Hal ini direpresentasikan oleh kemampuan Bank BPD DIY dalam memenuhi kewajiban terhadap pembayaran pokok hutang beserta bunganya.
Until 2015, Bank BPD DIY has good liquidity level. It is represented by Bank BPD DIY ability to fulfill obligations for the principal and interest payment.
1. Rentabilitas (Profitabilitas Usaha)
1.
Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam meningkatkan keuntungan, juga untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank bersangkutan.
Return on Assets (ROA) Return on Assets menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba. Pada tahun 2015 nilai ROA sebesar 2,94% meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 2,88%.
Return on Equity (ROE) Return on Equity menunjukkan kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham. Pada tahun 2015 nilai ROA sebesar 21,99 % menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar 22,59% yang disebabkan adanya setoran modal pada akhir tahun 2015 oleh pemegang saham
Net Interest Margin (NIM) Net Interest Margin (NIM) perbandingan antara pendapatan bunga bersih (pendapatan bunga bank yang sudah dikurangi beban pokok), dengan nilai aktiva produktif. Pada tahun 2015 nilai NIM sebesar 7,50% lebih rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 7,83%.
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Pada tahun 2015 nilai BOPO sebesar 71,89% lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 sebesar 72.64%.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Rentability (Business Profitability) Is a ratio used to measure the bank’s ability to increase profits, and to measure the level of business efficiency and profitability achieved by relevant bank. Return on Assets (ROA) Return on Assets shows the ability of the capital invested in total assets to generate earnings. In 2015, the value of ROA of 2,94% increase compared to 2014 amounted to 2,88%. Return on Equity (ROE) Return on Equity shows the ability of its own capital to generate benefits for all shareholders. In 2015, the value of ROA is 21,99% compared to 2014 decreased by 22,59% due to the capital injection by the shareholders in the end of 2015
Net Interest Margin (NIM) Net Interest Margin (NIM) is comparison between net interest income (interest income of banks that have reduced by cost of goods), with the value of productive assets. In 2015 the NIM was 7,50 % lower than in 2014 at 7,83 % . The ratio of operating expenses to operating income (ROA) ROA is used to measure the efficiency of the bank’s ability to conduct its operations. In 2015 the ROA was 71,89 % compared to 2014 higher for 72,64 %
121
Tabel Rentabilitas Bank BPD DIY Tahun 2013-2015 (%) Tabel Rentability Bank BPD DIY 2013-2015 (%) 2015
2014
2013
Return On Assets (ROA)
2,94
2,88
2,71
Return On Equity (ROE)
21,99
22,59
25,36
7,50
7,83
8,38
71,89
72.64
72.75
Net Interest Margin (NIM) Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) | Ratio of operating expences to operating income (ROA)
2. Likuiditas
2. Liquidity
Likuiditas adalah rasio yang mencerminkan tentang kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, terutama kewajiban dana jangka pendek, tingkat likuiditas bank tercermin dalam Loan to Deposit Ratio.
Liquidity is a ratio that reflecting the ability to meet its obligations, especially the obligation of shortterm funds, the level of bank liquidity is reflected in the Loan to Deposit Ratio.
Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber. Pada tahun 2015 nilai rasio LDR adalah 80,99% lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 sebesar 80,34%. Semakin rendah tingkat LDR mengartikan bahwa perusahaan dalam keadaan liquid dengan kelebihan kapasitas dana yang siap untuk dipinjamkan. Regulator menetapkan maksimum LDR adalah sebesar 92% artinya Bank BPD DIY masih pada level baik.
Loan to Deposit Ratio (LDR) is the ratio between the size of the entire loans volume extended by banks and the amount of the collecting funds from various sources. In 2015, the value of LDR is 8,.99 % higher than in 2014 at 80,34 % . Lower level of LDR means that a company is in liquid with excess capacity that is ready to by lend. The regulator set a maximum LDR of 92% means that Bank BPD DIY is still at a good level
Tabel Likuditas Bank BPD DIY Tahun 2013-2015 (%) Tabel Liquidity Bank BPD DIY Tahun 2013-2015(%)
Loan to Deposit Ratio (LDR)
3. Solvabilitas (Kemampuan Membayar Utang)
2014
2013
80,99
80,34
73,67
3. Solvency (Debt Paying Ability)
Rasio Solvabilitas adalah Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya.
Solvency ratio is the ratio used to measure the bank’s ability to meet its obligations.
Rasio Kecukupan Modal
Capital adequacy ratio Capital Adequacy Ratio (CAR) is the capital adequacy ratio which serves to accommodate the risk of loss that may be faced by the Bank. By 2015 the company’s ability to meet capital adequacy was at 20,64 % higher than in 2014 at 16,60 %.
Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang mungkin dihadapi oleh Bank. Pada tahun 2015 kemampuan perusahaan dalam memenuhi kecukupan modal adalah sebesar 20,64% lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 sebesar 16,60%.
122
2015
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Non Performing Loan (NPL)
Non Performing Loan (NPL) Non -performing loan (NPL) is one of the key indicators for assessing the performance of bank functions. One of the functions of banks is as intermediary institution or liaison between parties who have excess funds to those who need funds. In 2015, the value of NPL is 1,05 % lower than in 2014 at 1,23 %
Non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi bank. Salah satu fungsi bank adalah sebagai lembaga intermediary atau penghubung antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Pada tahun 2015 nilai NPL sebesar 1,05 % lebih rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 1,23 %.
Tabel Solvabilitas dan Likuiditas Bank BPD DIY Tahun 2013-2015 (%) Tabel Solvency and Liquidity Bank BPD DIY Tahun 2013-2015 (%) 2015
2014
2013
Rasio Kecukupan Modal (CAR) | Capital Adequacy Ratio
20,22
16,61
15,69
Non Performing Loan (NPL) gross | Non Performing Loan (NPL) gross
1,05
1,23
0,90
Struktur Modal
Capital structure
Permodalan yang kuat sangat diperlukan untuk menunjang ekspansi bisnis dan mempertahankan market share, selain untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).
Strong capital is needed to support the business expansion and maintain market share. In addition to is is to fulfill the provisions of Bank Indonesia regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) .
Struktur modal Bank BPD DIY untuk tahun 2015, Aset yang dibiayai melalui Liabilitas adalah 85,90% sedangkan yang dibiayai melalui Ekuitas sebesar 14,10%.
Capital Structure Bank BPD DIY for 2015. Financed through Liabilities Assets is 85.90 %, while financed through equity is 14.10 %.
Tabel Struktur Modal Tahun 2013-2015 (%) Tabel Capital Structure 2013-2015 (%) Struktur Modal Bank:
2015
2014
2013
Liabilitas | liability
85,90
87.58
88.53
Ekuitas | Equity
14,10
12.42
11.47
Aktiva | Assets
100
100
100
Struktur permodalan Bank mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, dimana Bank wajib menyedikan modal minimum sesuai dengan profil risikonya. Sesuai dengan Peraturan BI, modal Bank terdiri dari Modal Inti dan Modal Pelengkap. Modal Bank posisi 31 Desember 2015 sebesar Rp 1.201.080 juta dengan rincian sebagai berikut:
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
The capital structure of the Bank refers to the provisions of Bank Indonesia (PBI) No.15 / 12 / PBI / 2013 dated December 12, 2013 concerning Minimum Capital Requirement for Commercial Banks. where the Bank is required minimum capital in accordance with its risk profile. In accordance with BI regulation. the Bank’s capital consists of core capital and supplementary capital. Capital Bank by December 31. 2015 is Rp 1,201,080 million with detail as follows :
123
2015 (Rp Juta) | (in million rupiah) Modal Inti Modal Pelengkap Jumlah Modal
2014 (Rp Juta) | (in million rupiah)
2013 (Rp Juta) | (in million rupiah)
Pertumbuhan (%) | (in million rupiah)
1.140.274
816,394
621,758
39,67
Core capital
60.806
55,853
44,344
8,87
Supplementary capital
1.201.080
872,247
666,092
37,70
Total Capital
Metode yang digunakan oleh Bank BPD DIY dalam menetapkan kecukupan modal diatur dalam dokumen ICAAP, dimana Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Bank BPD DIY telah dihitung dengan mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dengan metode sebagai berikut: 1. Risiko Kredit dengan Metode Standar (Standardised Approach) berdasar SE BI No. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011 perihal Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar 2. Risiko Operasional dengan Pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator Approach) berdasarkan SE BI No. 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 perihal Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID). 3. Risiko pasar belum diperhitungkan, karena Bank BPD DIY sebagai Bank bukan Bank Devisa saat ini memiliki posisi penempatan dana dalam bentuk surat berharga untuk Trading Book masih dibawah ketentuan sebesar Rp25 miliar, dengan total aktiva dibawah Rp10 triliun.
The method used by Bank BPD DIY in establishing capital adequacy is required in the ICAAP document. which the Risk Weighted Assets (RWA) Bank BPD DIY has been calculated by considering credit risk. market risk and operational risk with method as follow:
Belanja dan Ikatan Material Investasi Barang Modal
Expenditure and Materials Association Capital Goods Investment
Berikut adalah sejumlah belanja modal Bank BPD DIY tahun 2014-2015:
Here is some capital expenditure Bank BPD DIY years 2014-2015:
1. Credit Risk with Standard Method (Standardized Approach). based on Circular Letter No.13 / 6 / DPNP dated on February 18, 2011 regarding Guidelines for Risk-Weighted Assets calculation for Credit Risk by Using Standard Approach 2. Operational Risk Approach Indikator Dasar (Basic Indicator Approach) by SEBI No. 11/3 / DPNP dated January 27, 2009 regarding the calculation of RWA for Operational Risk by Using the Basic Indicator Approach (PID). 3.
Market risk has not been taken into account. because PTBank BPD DIY Foreign Exchange Bank as the Bank is not currently in a position placement of funds in the form of securities for the Trading Book is still under the terms of Rp25 billion. with total assets below Rp10 trillion.
Berikut adalah sejumlah belanja modal Bank BPD DIY tahun 2014-2015:
Here is some capital expenditure Bank BPD DIY years 2014-2015: 2014
2015
Dalam Jutaan Rupiah | In million rupiah
Perubahan| Change %
Tujuan Investasi | Investment Objective
Langkah Perlindungan Risiko | Risk Protection Measures
Sumber Dana | Source of fund
Status Pembelian | Purchase status
Tanah | land
463,47
46.001,59
9825%
Kelancaran kegiatan operasional bank | Fluency of Bank 's operational activities
Modal | Capital
-
Milik Perusahaan | Company’s owned
Bangunan | Building
838,76
4.339,931
417%
Kelancaran kegiatan operasional bank | Fluency of Bank 's operational activities
Modal | Capital
asuransi | insurance
Milik Perusahaan | Company’s owned
Kendaraan | Vehicle
973,15
5.729,80
489%
Kelancaran kegiatan operasional bank | Fluency of Bank 's operational activities
Modal | Capital
asuransi | insurance
Milik Perusahaan | Company’s owned
8.474,49
14.026,48
66%
Kelancaran kegiatan operasional bank | Fluency of Bank 's operational activities
Modal | Capital
-
Milik Perusahaan | Company’s owned
Kelancaran kegiatan operasional bank | Fluency of Bank 's operational activities
Modal | Capital
asuransi | insurance
Sewa pembiayaan | Finance lease
Inventaris Kantor | Office inventory Aset Sewa Pembiayaan | Finance Lease Asset Jumlah Belanja Modal | Total Capital Expenditure
21,73 10.749,86
70.119,53
552%
Seluruh transaksi tersebut dilakukan dalam mata uang Rupiah sehingga Bank tidak memiliki resiko mata uang asing dalam transaksi belanja modal. Termasuk didalamnya aset dalam penyelesaian
1
124
All transactions are made in Rupiah so that the Bank does not have foreign currency risk in transactions of capital expenditure. Including Assets in progress
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Dampak Perubahan Suku Bunga dan Nilai Tukar Terhadap Kinerja Bank
Impact of Changes in Interest Rate and Exchange Rate Against Bank Performance
Bank BPD DIY bukan merupakan bank devisa, tidak ada aktivitas yang menggunakan mata uang asing, sehingga tidak terpengaruh oleh dampak perubahan suku bunga dan nilai tukar.
Bank BPD DIY is not a foreign exchange bank , there is no activity in foreign currency. Thus, it is not affected by the impact of changes in interest rates and exchange rates.
Informasi Dan Fakta Material Setelah Tanggal Akuntan
Information and Material Facts after Accounting Date
Selama tahun 2015 tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan sehingga tidak ada informasi terkait dengan jenis transaksi dan dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa yang akan datang.
During 2015, there were no information and material facts occurring after the date of the auditor’s report. Thus, there is no information related to the type of transaction and its impact on performance and business risks in the future
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007, Perusahaan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan apabila saldo laba positif sampai cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor.
Based on Limited Liability Companies Act 40 of 2007, the Company is required to set aside a certain amount of the net profit of each fiscal year to spare if the balance of positive earnings until the reserve reaches at least 20 % from the issued and paid-up capital.
Berdasarkan Anggaran Dasar Bank BPD DIY, jumlah deviden yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Based on the Articles of Association of Bank BPD DIY, the amount of dividends distributed derived from net income as determined in the decision of the Annual General Meeting in accordance with the provisions and the applicable legislation.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank BPD DIY pada tanggal 11 April 2016 memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 131.398.912.816,94
General Meeting of Shareholders (AGM) of the Bank BPD Annual DIY dated April 11, 2016 decided to distribute cash dividends amounting to Rp131,398,912,816.94
Tabel Dividen 2013-2015 (dalam jutaan rupiah) Table Dividend 2013-2015 (in millions of rupiah)
2015
2014
2013
Laba bersih (Rp Juta)
186.148,46
156.162,70
128.334,36
net profit ( Million rupiah )
Dividen (Rp Juta)
131.398,91
110.232,50
90.588,96
Dividen (Rp Juta) Dividends ( Million rupiah )
Jumlah lembar saham
735.631
559.485
401.783
Jumlah lembar saham Number of shares
Laba per lembar saham (Rp Satuan Penuh)
178.620
197.025
225.467
Earnings per share ( Full amount Rupiah )
70,59
70,59
70,59
Payout Ratio Payout Ratio
Payout Ratio
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
125
Tabel Pembagian Dividen Kepada Pemegang Saham (Rp Juta) Table Dividend Distribution to Shareholders (Million rupiah) Pemegang Saham
2014
2013
Shareholders
52.300,92
46.643,98
43.220,54
Government of Daerah Istimewa Yogyakarta
9.654,39
7.111,12
9.104,64
Municipalities of Yogyakarta
Pemerintah Kabupaten Sleman
32.612,89
26.172,50
17.302,85
Regencies of Sleman
Pemerintah Kabupaten Bantul
17.151,11
14.500,97
8.733.87
Regencies of Bantul
Pemerintah Daerah DIY Pemerintah Kota Yogyakarta
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo
8.803,94
7.130,49
5.713.98
Regencies of Kulon Progo
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
10.875,66
8.673,43
6.513,07
Regencies of Gunung Kidul
131.398,91
110.232,50
90.588,96
Total
Jumlah
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Use of Proceeds from Public Offering
Pada tahun 2015, Bank BPD DIY belum melakukan aktivitas terkait penawaran umum di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak ada informasi terkait dengan perolehan dana, rencana penggunaan dana, saldo dana dan tanggal persetujuan RUPS atas penggunaan dana dari hasil penawaran umum.
In 2015 , Bank BPD DIY has not performed activities related to the public offering on the Indonesian Stock Exchange. Thus, there is no information related to the acquisition of funds , the planned use of funds , fund balance and the date of approval of the AGM on the use of funds from the IPO.
Kewajiban Kepada Negara
Obligations to State
Kontribusi pajak Bank kepada negara dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Tabel setoran pajak Bank tahun 2013-2015
Bank tax contributions to the state from year to year show improvement. Table of tax payments Bank in 2013-2015
Setoran Pajak
126
2015
2015
2014
2013
65.538.106.125
57.397.799.088
45.963.715.363
Tax Payment
Selama tahun 2015 Bank BPD DIY tidak pernah melakukan keterlambatan pembayaran kewajiban pajak. Baik PPH Karyawan, PPH Badan, PPN Masa dan Rampung serta PBB, tidak pernah melakukan keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban perpajakan (SPT tahunan maupun bulanan), serta tidak terdapat keterlambatan penyampaian dokumen kewajiban pada lembaga / regulator.
During the 2015 Bank BPD DIY never did late pay tax liabilities. For PPH employees, PPH for Board, Period and Completed VAT and the property tax, not once did late to submit of documents of tax obligations ( annual tax return and monthly ), and there is no delay in submitting documents obligation on regulators.
Informasi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan, dan Transaksi Afiliasi
Information containing conflicts of interest material, and affiliate transactions
Bank BPD DIY melakukan transaksi dengan pihakpihak afiliasi antara bank bersama dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan kepemilikan, kepengurusan/manajemen dan pemerintah dalam kegiatan usahanya.
Bank BPD DIY do transactions with affiliated parties between the bank together with the parties that have relations ownership, management and the government in their business activities.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tabel Hubungan dengan Pihak Afiliasi Tahun 2015 Tabel Hubungan dengan Pihak Afiliasi Tahun 2015 Pihak Afiliasi Affliated parties
Sifat relasi/Hubungan Nature of relations / Relations
Transaksi Transaction
Realisasi Transaksi pada Periode Berjalan (Rp Juta) Realization of the Transaction on the Current Period (in millions)
Pemerintah Daerah Local government
Pemegang Saham Shareholder
Simpanan Saving
Pihak Terkait Perusahaan Companies Related Party
Pengendali, Pengurus dan keluarga pengendali/ pengurus bank controllers, manager and family controllers/ bank manager
Kredit Loan
6.740
Perusahaan Asosiasi Associated companies
BLUD BLUD
Kredit Loan
30.677
909.830
Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Bank
Amendments to the regulation and Its Impact on Bank Performance
Berikut perubahan peraturan atau regulasi yang berdampak pada kinerja Bank BPD DIY selama tahun 2015.
The following is changes in legislation or regulations that impact the performance of Bank BPD DIY during 2015.
Tabel Perubahan Peraturan Table Changes in Regulations Peraturan regulation Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ POJK.03/2015 Tanggal 31 Maret 2015. Regulation Finance Services Authority Number 6 / POJK.03 / 2015 March 31, 2015
Keterangan Perubahan Change description Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Transparency and publication of Bank Reports
Pengaruh Terhadap Bank BPD DIY The Impact to Bank BPD DIY Perubahan tentang format penyajian laporan tahunan publikasi. Changes concerning the presentation format of the annual report publication. Laporan Tahunan Publikasi wajib dilakukan paling lambat 4 (empat) bulan setelah akhir Tahun Buku, apabila terlambat menyampaikan akan dikenakan sanksi kewajiban membayar. Publication of Annual Report must be done no later than four (4) months after the end of the Financial Year, when late in submitting financial penalty will be imposed.
PBI No.17/21/PBI/2015 tanggal 26 November 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Dalam Rupiah Dan valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional PBI No.17 / 21 / PBI / 2015 dated November 26, 2015 regarding the Second Amendment to Bank Indonesia Regulation Number 15/15 / PBI / 2013 concerning Statutory Reserves for Commercial Banks in Rupiahs and Foreign currency for Conventional Commercial Bank
1. Penurunan rasio kewajiban Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah menjadi sebesar 7,5% (tujuh koma lima persen) dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah 2. Kelonggaran atas kewajiban pemenuhan GWM Primer dalam Rupiah bagi Bank yang melakukan merger atau konsolidasi tetap sebesar 1% (satu persen) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak merger atau konsolidasi berlaku efektif. Dengan pemberian kelonggaran atas kewajiban pemenuhan GWM Primer dalam Rupiah sebesar 1% (satu persen) tersebut maka GWM Primer dalam Rupiah yang wajib dipenuhi oleh Bank yang semula sebesar 7,5% (tujuh koma lima persen) berubah menjadi sebesar 6,5% (enam koma lima persen).
Meningkatkan kapasitas pembiayaan perbankan untuk mendukung kegiatan ekonomi. Increasing the capacity of bank financing to support economic activities
3. Penurunan bagian tertentu dari pemenuhan kewajiban GWM Primer dalam Rupiah yang mendapat jasa giro menjadi sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari DPK dalam Rupiah. Adapun jasa giro tetap sebesar 2,5% (dua koma lima persen) yang merupakan tingkat bunga efektif tahunan (effective annual rate). 1. Decrease in liabilities ratio of Statutory Reserves ( GWM ) in the amount to be 7.5% ( seven point five percent ) of the third party Fund ( DPK ) in Rupiah 2. Allowance for obligations fulfillment Primary GWM in Rupiah for Banks merge or consolidate fixed at 1 % ( one percent ) for a period of 1 ( one ) year since the merger or consolidation becomes effective . By giving leeway on Primary statutory reserve obligations in the amount of 1% ( one percent ) are the primary reserve requirement in the amount that must be fulfilled by the bank which was originally 7.5% ( seven point five percent ) turn out to be 6.5% ( six point five percent ) . 3. Certain part decrease from the fulfillment of the obligations of Primary GWM in Rupiah receiving interest income amounted to 2.5% (two point five percent) of the TPF in Rupiah. The current account remained at 2.5% (two point five percent) which is an annual effective interest rate (annual effective rate).
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
127
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Pada tanggal 1 Januari 2015, Bank BPD DIY menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (ISAK) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank BPD DIY telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masingmasing standar dan interpretasi.
On January 1, 2015, Bank BPD DIY implement the statement of financial accounting standards (IAS) and interpretation of financial accounting standards (IFAS) new and revised effective from that date. Changes in BPD DIY accounting policies has been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau revisi, yang relevan dengan operasi Bank BPD DIY dan memberikan dampak pada laporan keuangan, adalah sebagai berikut:
The implementation of standards and new interpretations or revisions, which are relevant to the operation of Bank BPD DIY and having an impact on the financial statements, are as follows
1. PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”
1. IAS 1 (revised 2013) “Presentation of Financial Statements”
Perubahan PSAK 1, Penyajian laporan keuangan, mengenai pendapatan komprehensif lain. Perubahan yang utama adalah persyaratan Bank BPD DIY untuk mengelompokkan hal-hal yang disajikan sebagai pendapatan komprehensif lain berdasarkan apakah hal-hal tersebut berpotensi untuk direklasifikasi ke laporan laba rugi selanjutnya (penyesuaian reklasifikasi).
2. PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan Kerja” Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan kerja” mengakibatkan perubahan kebijakan akuntansi Bank BPD DIY sebagai berikut: a. Seluruh biaya jasa lalu diakui langsung di laporan laba rugi. Sebelumnya, biaya jasa lalu diakui berdasarkan metode garis lurus sepanjang periode vesting jika perubahan bersifat kondisional terhadap sisa jasa pekerja untuk periode waktu tertentu (periode vesting) b. Biaya bunga dan imbal hasil yang diharapkan dari aset program diganti dengan nilai bunga bersih yang dihitung berdasarkan tingkat diskonto terhadap kewajiban (aset) imbalan pasti bersih.
3. PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”Pajak Penghasilan”, yang diadopsidari IAS 12. PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi,
128
Changes in IAS 1, Presentation of financial statements, on the other comprehensive income. The main change is the requirement of Bank BPD DIY for grouping things that are presented in other comprehensive income based on whether things have the potential to be reclassified to profit or loss subsequently (reclassification adjustments)
2. IAS 24 (revised 2013) “Employee Benefits “ Application of SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee benefits” resulting in a change in BPD DIY accounting policy as follows: a. The entire service cost is recognized immediately in the income statement. Previously, service costs are recognized base on straight-line basis method over the vesting period if the changes are conditional on the rest of the work services for a specified period (the vesting period) b. Interest costs and yields on plan assets is replaced with a value calculated based on the net interest discount rate to the liabilities (assets) net defined benefit
3. SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”, the adoption of IAS 12. This SFAS provide additional arrangements for deferred tax assets and liabilities are derived from assets that are not depreciated as measured using the revaluation model, and that comes from
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
dan yang berasal dari property investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.
4. PSAK No. 48 (Revisi 2014), ”Penurunan Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS 36. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasi lkas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.
5. PSAK No. 50 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Penyajian”, yang diadopsi dari IAS 32. PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.
6. PSAK No. 55 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang diadopsi dari IAS 39. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrument lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrument keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.
7. PSAK No. 60 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang diadopsi dari IFRS 7. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrument keuangan.
8. PSAK No. 68, ”Pengukuran Nilai Wajar”, yang diadopsi dari IFRS 13
investment property measured using the fair value model.
4. SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”, the adoption of IAS 36. This SFAS provide additional disclosure requirements for each individual asset or cash generating unit which an impairment loss is recognized or reversed during the period.
5. SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, the adoption of IAS 32. This SFAS deeper set of criteria that can be imposed on the rights legally to offset the recognized amounts and criteria for settlement on a net basis.
6. SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, the adoption of IAS 39. SFAS this, among other things, add a setting criteria for hedging instruments that cannot be deemed to have expired or been terminated, as well as provisions financial instruments on the measurement date and the date subsequent to initial recognition.
7. SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”, the adoption of IFRS 7. SFAS this, among other things, increase the disclosure of offsetting arrangements with quantitative and qualitative information, as well as disclosures regarding the transfer of financial instruments.
8. SFAS No. 68, “Fair Value Measurements”, which adopted from IFRS 13
memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
Provides guidance on how to measure fair value when the fair value is required or permitted.
Dampak terhadap laporan keuangan atas penerapan standar akuntansi tersebut di atas telah diungkapkan dalam catatan laporan keuangan yang relevan.
The impact on the financial report on the application of accounting standards mentioned above have been disclosed in the relevant financial statements
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
129
130
Prospek Usaha 2016
Business Prospects in 2016
Dengan melihat kondisi perekonomian global, nasional dan regional yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi cukup memuaskan, Bank BPD DIY menyakini bahwa pertumbuhan industri perbankan akan semakin prospektif di masa-masa mendatang baik dari segi penghimpunan dana maupun kredit/pembiayaan.
By looking at the condition of global economies, national and regional shows economic growth well, Bank BPD DIY believed that the growth of the banking industry will be more prospective in future in terms of both fund raising and to credit / financing.
Bank BPD DIY telah menyusun Rencana Bisnis untuk tahun 2016 sebagai acuan dasar dalam mencapai target dan sasaran usaha yang hendak dicapai, serta kebijakan dan strategi usaha dalam pencapaian target Perusahaan. Rencana bisnis ditahun 2016 disusun dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian nasional maupun regional yang melambat. Meskipun demikian Bank BPD DIY tetap optimis sasaran-sasaran keuangan di tahun 2016 akan tercapai. Kebijakan bank yang ditempuh dalam penyusunan rencana bisnis bank tahun 2016 searah dengan cita-cita menjadi bank yang terpercaya dan menjadi pilihan masyarakat, dapat menguasai pangsa pasar perbankan di DIY dan memberikan kontribusi yang nyata terhadap pendapatan daerah melalui produk dan layanan yang inovatif berbasis budaya dengan jaringan luas yang dikelola secara profesional.
Bank BPD DIY has developed a Business Plan for the year 2016 as a baseline in achieving business targets and objectives, as well as policy and business strategy in the Company achievement. Business plan 2016 considering the national and regional economy that is slowing. Nonetheless Bank BPD DIY remains optimistic financial goals in tahun2016 will be achieved. Bank policies adopted in the preparation of its business plan in 2016 in line with the aspiration to become a trusted bank and the people’s choice, can master the banking market in the DIY and make a significant contribution to regional revenue through products and services based innovative culture with the network spacious professionally managed.
Arah kebijakan bank selaras dengan program transformasi BPD dimana tahun 2016 -2018 merupakan fase pembangunan fondasi, fokus pada pengembangan SDM, permodalan, governance risk & compliance serta perbaikan atas kelemahankelemahan yang dimiliki. Kebijakan ini juga disusun untuk mempersiapkan bank dalam memasuki bisnis perbankan kategori BUKU 2 yang diharapkan akan dimulai pada tahun 2017.
The bank’s policy direction in line with the BPD transformation program in 2016 -2018 which is the foundation of the development phase, focusing on developing human resources, capital, governance, risk and compliance as well as the repair of deficiencies owned. This policy is also structured to prepare banks in entering the banking business category BOOK 2, which is expected to commence in 2017.
Adapun strategi yang akan dilakukan guna perbankan dapat tumbuh secara berkelanjutan adalah dengan menggunakan strategi dasar yaitu berpegang pada nilai-nilai nasabah untuk memberikan solusi masalah keuangan bagi nasabah dengan berfokus pada: 1. Kelompok usaha mikro, kecil dan menengah 2. Sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan kredit yang cukup baik antara lain: rumah tangga, perdagangan, jasa perantara keuangan, kontruksi dan industri pengolahan 3. Difrensiasi produk dengan membedakan produk bank pada atribut non-harga sehingga menghindari persaingan harga dengan pesaing 4. Menetapkan harga yang lebih baik dari pesaing. 5. Mengembangkan produk dan layanan syariah
The strategies that will be done to the banks can grow in a sustainable manner is to use basic strategy that is adhering to the values of our customers to provide solutions for customers’ financial problems by focusing on: 1. The group of micro, small and medium enterprises 2. The sectors that experienced credits growth well enough include: household, commercial, financial intermediary services, construction and manufacturing industries 3. Differentiation of products by differentiate bank products in attributes non- price thus avoiding price competition with competitors 4. Establish a better price than competitors. 5. Develop sharia products and services
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Aktiva Produktif
Productive/ Earning assets
Aktiva produktif adalah penanaman dana dalam bentuk kredit, surat berharga, penyertaan dan penanaman lainnya yang dimaksudkan untuk memperoleh penghasilan. Kualitas aktiva produktif mencerminkan tingkat kesehatan suatu bank.
Earning assets is an investment in the form of loans, securities, investments and other plantings that are intended to earn income. The quality of earning assets reflects the healthy level of a bank .
Tabel Aktiva produktif tahun 2013-2015 (Rp Juta) Table earning assets in 2013-2015 (in million rupiah)
Penempatan pada bank lain Surat berharga Kredit yang diberikan Lainnya Jumlah Aktiva Produktif
2013
Pertumbuhan 2014-2015 (%) Growth
2015
2014
1.300.558
1.077.115
934.883
20,74
Placements with other banks
426.599
351.064
253.550
21,52
securities
5.593.023
5.194.759
4.097.839
7,67
Loans
782.473
746.696
804.363
4,79
others
8.102.652
7,369,674
6,165,205
9,95
Total Earning Assets
Jumlah aktiva produktif pada tahun 2015 mengalami peningkatan 9,95% menjadi sebesar Rp8.102.652 juta dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 7.369.674 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan jumlah surat berharga yang dimiliki dan penempatan pada bank lain.
Total earning assets in 2015 increased 9.95 % to sebesarRp8,102,652 million compared to 2014 amounting to Rp 7,369,674 million . The increase was primarily due to the increase in the number of securities owned and placements with other banks .
Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai
Derivatives and Hedging Facilities
Sepanjang tahun 2015, Bank BPD DIY tidak melakukan aktivitas lindung nilai sehingga tidak ada informasi terkait dengan derivatif dan fasilitas lindung nilai
Throughout 2015, Bank BPD DIY has no hedges activities. Thus, there is no information related to derivatives and hedging facilities.
Komitmen dan Kontinjensi
Commitments and Contingencies
Komitmen dan kontinjensi merupakan rekening administratif yang timbul dari transaksi kredit. komitmen mengacu pada komitmen penyediaan pembiayaan dari instrumen keuangan yang mengakibatkan pengakuan aktiva dan / atau kewajiban selama periode tertentu.
Commitments and contingencies are administrative accounts arising from credit transactions. Commitment refers to the provision of financing commitments from financial instruments resulted in the recognition of assets and / or liabilities for a certain period.
Kontinjensi merupakan probabilitas aset dan / atau kewajiban yang dapat terjadi sebagai akibat dari beberapa kejadian sehubungan dengan kredit dan transaksi akseptasi di Bank.
Contingency is the probability of assets and / or liabilities that may occur as a result of several incidents related to loans and acceptances transaction in the Bank.
Pada Tahun 2015, komitmen Bank BPD DIY berjumlah Rp502.506 juta berupa fasilitas kredit kepada nasabah
In 2015, Bank BPD DIY commitments amounted to Rp502,506 million of credit facilities to customers who
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
131
yang belum digunakan sebesar Rp499.256 juta dan komitmen lainnya sebesar Rp3.250 juta. Jumlah ini meningkat sebesar 13,79% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp441.599 juta.
have not used amounted to Rp499,256 million and other commitments amounted to Rp3,250 million. This number increased by 13.79% from the previous year which amounted to Rp441,599 million.
Selain itu Bank BPD DIY juga memiliki kontinjensi sebesar Rp83.670 yang terdiri dari Pendapatan bunga dalam penyelesaian sebesar Rp9.836 juta dan bank garansi sebesar Rp93.535 juta. Jumlah kontinjensi Tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 35,43% dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah Rp61.780 juta.
In addition, Bank BPD DIY also have contingencies amounting to Rp83,670 consisting of interest income in the completion of Rp9,836 million and bank guarantees amounting to Rp93,535 million. Total contingencies in 2015 an increase of 35.43% over the previous year, amounting to Rp61,780 million
Tabel Komitmen dan Kontinjensi Tahun 2014-2015 (dalam jutaan rupiah) Table Commitments and Contingencies 2014-2015 (in million rupiah) KOMITMEN COMMITMENT
2015
2014
Pertumbuhan (%) Growth
Komitmen
Commitment liabilities Commitments
Liabilitas Komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (499.256)
(438.289)
13,91
Credit facilities to customers who have not used
Lain-lain Jumlah liabilitas komitmen
(3.250)
(3.310)
-1,80
others
(502.506)
(441.599)
13,79
Total liabilities commitments
(502.506)
(441.599)
13,79
Total Net- Commitment
Jumlah Komitmen-Bersih
Kontijensi
contingency contingent Claims
Tagihan kontijensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian 9.836
11.350
-13,34
Interest income in the completion
9.836
11.350
-13,34
Total bill contingency
Jumlah tagihan kontijensi
Liabilitas kontijensi
contingent liabilities
Bank garansi
132
(93.535)
(73.130)
27,90
Bank guarantee
Jumlah liabilitas kontijensi
(93.535)
(73.130)
27,90
Total contingent liabilities
Jumlah Kontijensi-Bersih
(83.670)
(61.780)
35,43
Total Net-Contingent
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Pengungkapan Terkait Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/ SEOJK.03/2015 Tanggal 17 April 2015
Disclosures Related to the Financial Services Authority Circular No. 11 / SEOJK.03 / 2015 Date 17 April 2015
Pengungkapan Permodalan
Capital disclosures
Struktur permodalan Bank mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, dimana Bank wajib menyedikan modal minimum sesuai dengan profil risikonya. Modal Bank posisi 31 Desember 2015 sebesar Rp 1.201.080 juta dengan rincian sebagai berikut:
The capital structure of Bank is referring to Bank Indonesia Regulation (PBI) No.15/ 12/ PBI/ 2013 dated on December 12, 2013 concerning Minimum Capital Requirement for Commercial Banks, where the Bank is required provide minimum capital in accordance with its risk profile. Bank capital position of December 31, 2015 amounted to Rp 1,201,080 million, with details as follows:
Modal Inti Modal Pelengkap Total Modal
2015
2014
1.140.274
816,394
Core Capital
60.806
55,853
Supplementary Capital
1.201.080
872.247
Total Capital
Berdasarkan self-assessment Bank, profil risiko Bank dinilai berada pada peringkat 2 sehingga Bank berkewajiban untuk memenuhi modal minimum sebesar 9% sampai dengan kurang dari 10%. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank BPD DIY pada tahun 2015 sebesar 9,63% berada pada range modal minimum yang diwajibkan.
Based on the Bank’s self-assessment, the risk profile of Bank was as being at rank 2. Thus, Bank is obliged to meet the minimum capital of 9% to less than 10 %. Capital Adequacy of Bank BPD DIY in 2015 amounted to 9.63 % in the range of the required minimum capital.
Berikut merupakan Pengungkapan terdiri dari struktur permodalan, tagihan berdasarkan wilayah, tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu, tagihan bersih berdasarkan sektor ekonomi Bank secara individual, tagihan bersih berdasarkan tagihan dan pencadangan berdasarkan wilayah, tagihan bersih berdasarkan kategori portofolio dan skala peringkat, tagihan bersih berdasarkan bobot risiko setelah memperhitungkan dampak mitigasi risiko, serta eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada rekening administratif
The following is a disclosure consisting of capital structure, bill based on area, a net receivables by maturity, a Net Receivables by Economic Sectors - Bank Only, a net Receivables by Receivables and Provisioning Based on Area - Bank Only, Net Receivables by Portfolio and Rating Category - Bank Only, Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation - Bank Only, and exposure of Off Balance Sheet Commitment/ Contigency Receivables Exposures.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
133
134
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
1 2 3 4 5
2
1
)Modal Inti (Tier 1
5.1 5.2
2.1 2.2 2.3
1.4.1 1.4.2 1.4.3 1.4.4 1.4.5 1.4.6 1.4.7 1.4.8
Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal inti tambahan )Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit Cadangan tujuan )Faktor Pengurang Modal Pelengkap 1 Sinking Fund )Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lain 2 Total Modal
)Faktor Pengurang Modal Inti Utama 1 Perhitungan pajak tangguhan Goodwill Aset tidak berwujud lainnya Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi Eksposur sekuritisasi Faktor Pengurang modal inti lainnya )Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain 2 )Modal Inti Tambahan (AT-1) 1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 Agio / Disagio )Faktor Pengurang: Investasi pada instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lain 2 )Modal Pelengkap (Tier 2
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book
1.2.14
1.4
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung
1.2.13
Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan
Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif
1.2.12
1.3
Pendapatan komprehensif lain Saldo surplus revaluasi aset tetap
1.2.11
Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham
1.2.9
1.2.10
Dana setoran modal Waran yang diterbitkan
Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
1.2.6
1.2.8
Laba/Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan
1.2.5
1.2.7
Cadangan umum
Laba/Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkanv
1.2.4
Modal sumbangan
1.2.2
1.2.3
Agio / Disagio
)Cadangan Tambahan Modal 1
1.2
1.2.1
)Modal disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury
1.1
)Modal Inti Utama (CET 1
1,201,080
60,806 -
60,806
872,946
55,853 -
55,853
-
-
94
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
817,093
Bank Bank Only 817,093
)* Desember 2014 31 )* December 31, 2014
19,045 18,950
-
)69,995(
176,146
191,410
401
301,873
599,834
559,485
1,140,274
Bank Bank Only 1,140,274
Desember 2015 31 December 31, 2015
II
I
2
1
1 2 3 4 5
Equity Tier 1
After adjustment of SFAS implementation No. 24 (revised 2013). Since January 1, 2015, the Bank has adopted SFAS No. 24 (revised 2013) “Employee Benefits”. SFAS implementation No. 24 (revised 2013) shall apply .)retrospectively to make financial statements as of December 31, 2014 and January 1st 2014/31 December 2013 have been restated and adjusted with SFAS No. 24 (revised 2013
Setelah penyesuaian penerapan PSAK No. 24 (revisi 2013). Sejak 1 januari 2015, Bank telah menerapkan PSAK No. 24 (revisi 2013) "Imbalan Kerja". Penerapan PSAK No. 24 (revisi 2013) berlaku secara .)retrospektif sehingga laporan keuangan per 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali dan disesuaikan dengan PSAK No. 24 (revisi 2013
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO ATMR RISIKO KREDIT 4,864,480 4,468,218 ATMR RISIKO PASAR ATMR RISIKO OPERASIONAL 1,074,922 786,933 TOTAL ATMR 5,939,402 5,255,151 RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9.63% 9.82% RASIO KPMM Rasio CET1 )* Setelah penyesuaian penerapan PSAK No. 24 (revisi 2013). Sejak 1 januari 2015, Bank telah menerapkan PSAK No. 24 (revisi 2013) "Imbalan Kerja". Penerapan PSAK No. 24 (revisi 2013) berlaku secara Rasio Tier 1 19.20% 15.55% .)retrospektif sehingga laporan keuangan per 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali dan disesuaikan dengan PSAK No. 24 (revisi 2013 Rasio Tier 2 1.02% 1.06% Rasio total 20.22% 16.61%
II
I
KOMPONEN MODAL
Table 1.a. Disclosure of Capital Structur of Commercial Bank
Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Cash shortage of value adjustments of financial instruments in trading book
1.2.11
1.2.14
5.1 5.2
2.1 2.2 2.3
MEASUREMENT OF RISK WEIGHTED ASSETS Risk Weighted Assets (RWA) by credit risk Risk Weighted Assets (RWA) by market risk Risk Weighted Assets (RWA) by operational risk TOTAL RWA Risk Weighted Assets (RWA)Ration based on Profile risk CAR Ratio CET1 Ration Tier 1 Ratio Tier 2 Ratio Total Ratio
Capital instruments in the form of stock or other ratio requirement Agio or disagio commisioner from the publication of an extra core capital instruments )Productive public assets reserves required the formed PPA (max. 1.25% RWA credit risk Formed reserves Supplementary Capital Termination Factor Sinking Fund TIER 2 instruments investments in other banks Total Capital
Core Capital-Reducing Factor Tax Deferred Interest Calculation Goodwill Other intangible assets Inclusion as a factor to reckon with termination shortage of capital in the company of the child insurance Securitization Exposure Other Core Capital Reducing Factor ATI and TIER 2 Investment of other bank )Additional core capital (AT-1 Ratio requirement instrument AT-1 Agio / Disagio Investment termination factor on the instrument AT 1 and TIER 2 on the other bank )Supplementary Capital (TIER 2
1.4 1.4.1 1.4.2 1.4.3 1.4.4 1.4.5 1.4.6 1.4.7 1.4.8
Non interest calculated Control
1.3
1.2.13
1.2.12
Other Comprehensive Income The balance of revaluation surplus of fixed assets The difference between less PPA for possible loss and loss reserves decline in productive asset PPA allowance based on calculated non-earning assets
1.2.10
Issued Warrant Stock Options Issued In Order To Stock Based Compensation Programs
1.2.9
Fund Paid Up Capital
1.2.7 1.2.8
Current Year Profit Taken Into Account The Difference More Due To Financial Statements Explnation
1.2.5
1.2.4 1.2.6
General Reserve Last Years Profit Taken Into Account
1.2.3
Agio / Disagio Donation Capital
1.2.2
Additional Reserve Capital 1.2.1
1.2
)The Main Core Capital (CET 1 )Capital Injection (After Shorten By Treasury Stock
1.1
CAPITAL COMPONENT
)dalam jutaan rupiah( in million rupiah
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report -
737,595 2,853,601
390,851 5,629,486
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
553,805
23,673
761,492
17,891
114,786
145,115
30,677
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
2
(3)
Tagihan Kepada Pemerintah
(2)
(1)
DIY
1
Kategori Portofolio
No.
-
-
-
474,369
8,841
-
3,237
324,625
108,983
13,331
1,860
3,423
10,069
(4)
2,822,242
115,573
-
182
279,035
58,266
1,332
-
6,770
1,211,319
-
23,635
1,126,129
(5)
Lainnya Others
8,926,096
515,265
553,805
27,092
1,365,152
3,020,851
752,257
19,751
124,979
1,366,503
-
54,312
1,126,129
(6)
Total
-
-
-
5,314,505
295,821
454,658
14,567
655,752
2,748,176
635,407
8,518
100,602
401,004
(3)
DIY
-
-
-
516,028
9,648
-
1,627
334,686
106,752
6,246
1,447.00
5,622
50,000.00
(4)
Jawa Tengah Central Java
2,189,447
70,627
-
70
253,212
55,221
1,012
-
6,943
724,168
-
33,707
1,044,487
(5)
Lainnya Others
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Net Receivables by Area
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Net Receivables by Area Jawa Tengah Central Java
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2015 December 31, 2015
Tabel 2.1.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual Table 2.1.a. Disclosure of Net Receivables by Area - Bank Only
8,019,980
376,096
454,658
16,264
1,243,650
2,910,149
642,665
9,965
113,167
1,175,172
-
33,707
1,044,487
(6)
Total
Total
Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any)
Other Assets
Past Due Receivables
Receivables on Corporate
Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio
Employee/Retired Loans
Loans Secured by Commercial Real Estate
Loans Secured by Residential Property
Receivables on Banks
Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions
Receivables on Public Sector Entities
Receivables on Sovereigns
(2)
Portofolio Category
(dalam jutaan rupiah) in million rupiah
Profil PT Bank BPD DIY Analisa dan Pembahasan Manajemen Laporan Sumber Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Unit Usaha Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY Management Discussion and Analysis Human Resources Report Good Corporate Governanc Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS) Corporate Social Responsibility Information Technology Report
135
136
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
1,211
415,203
208,585
2,997,293
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total
8
9
10
11
12
-
5,641
214,841
19,028
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
18,681
7
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
4
5
Tagihan Kepada Bank
3
6
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
1,236,074
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
878,030
(3)
Tagihan Kepada Pemerintah
(2)
(1)
< 1 tahun < 1 year
1
Kategori Portofolio
No.
1,656,750
65,063
-
9,356
318,822
878,194
142,161
971
17,871
75,380
-
-
148,933
(4)
1,549,679
95,166
-
6,986
276,388
761,843
206,039
100
37,729
31,320
-
54,312
79,797
(5)
> 3 - 5 thn 3 - 5 years
2,168,569
146,451
-
5,109
555,102
965,610
385,029
-
68,168
23,730
-
-
19,369
(6)
> 5 thn > 5 years
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
553,805
-
553,805
(7)
Non-Kontraktual Non-Contractual
8,926,096
515,265
553,805
27,092
1,365,152
3,020,851
752,257
19,751
124,979
1,366,503
-
54,312
1,126,129
(8)
Total
2,573,915
104,149
-
3,803
199,935
365,054
14,144
5,194
1,822
1,045,045
-
-
834,769
(3)
< 1 tahun < 1 year
1,556,478
71,327
-
4,411
267,674
786,698
121,642
4,771
19,296
106,073
-
-
174,586
(4)
> 1 - 3 thn 1 - 3 years
1,412,797
86,358
-
3,520
193,624
834,360
175,661
-
36,785
24,054
-
33,707
24,728
(5)
> 3 - 5 thn 3 - 5 years
2,022,132
114,262
-
4,530
582,417
924,037
331,218
-
55,264
-
-
-
10,404
(6)
> 5 thn > 5 years
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
454,658
-
454,658
(7)
Non-Kontraktual Non-Contractual
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Net Receivables by Contractual Maturity
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Net Receivables by Contractual Maturity
> 1 - 3 thn 1 - 3 years
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2015 December 31, 2015
Tabel 2.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara individual Table 2.2.a. Disclosure of Net Receivables by Contractual Maturity - Bank Only
8,019,980
376,096
454,658
16,264
1,243,650
2,910,149
642,665
9,965
113,167
1,175,172
-
33,707
1,044,487
(8)
Total
Total
Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any)
Other Assets
Past Due Receivables
Receivables on Corporate
Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio
Employee/Retired Loans
Loans Secured by Commercial Real Estate
Loans Secured by Residential Property
Receivables on Banks
Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions
Receivables on Public Sector Entities
Receivables on Sovereigns
(2)
Portofolio Category
(dalam jutaan rupiah) in million rupiah
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya Bukan Lapangan Usaha Lainnya
Total
16
17
18 19 20
-
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya Bukan Lapangan Usaha Lainnya Total
12
13 14
15
16
17
18 19 20
1,044,487
-
-
-
-
1,044,487 -
-
-
-
Pertanian, perburuan dan Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
31 Desember 2014
1,126,129
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
-
Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
-
-
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
12
13 14
(3)
1,126,129 -
31 Desember 2015
Receivables on Sovereigns
Pertanian, perburuan dan Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
(2)
(1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sektor Ekonomi
No.
33,707
-
-
-
-
-
33,707 -
54,312
-
-
-
-
30,677
-
23,635 -
(4)
Receivables on Public Sector Entities
Tagihan Tagihan Kepada Kepada Entitas Sektor Pemerintah Publik
(5)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
1,175,172
-
-
-
-
-
1,175,172 -
1,366,503
-
-
-
-
-
-
1,366,503 -
(6)
Receivables on Banks
Tagihan Kepada Bank
-
3
225
-
-
18 24 17 444 55 -
109,098 113,167
-
-
678
627
-
258 145 98 2,146 23 94 -
124,979
124,193 -
(7)
Loans Secured by Residential Property
Kredit Beragun Rumah Tinggal
9,965
-
-
-
-
-
37 231 2,589 7,052 56
19,751
-
-
-
1,556
-
-
100 363 3,467 14,247 19
(8)
Loans Secured by Commercial Real Estate
Kredit Beragun Properti Komersial
629,074 642,665
-
56
2,160
54 183
-
2,554 901 239 96 6,698 252 197 201
752,257
742,960 -
-
21
1,453
37 130
-
1,565 597 196 91 4,874 166 155 14
(9)
Employee/ Retired Loans
Kredit Pegawai/ Pensiunan
1,598,985 2,910,152
-
10,031
117,182
8,588 19,887
-
112,954 34,137 4,795 78,230 798 78,000 679,242 112,040 19,401 2,946 32,933
3,020,851
1,680,900 -
-
10,521
120,829
6,636 16,569
-
109,312 31,367 2,209 67,788 943 94,479 7v10,872 113,867 19,282 3,270 32,007
(10)
Receivables on Micro, Small Business & Retail Portfolio
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
1,885 1,243,650
-
-
27,746
9,140 11,656
-
50,105 1,892 150,979 472 54,638 226,230 449,653 100,421 92,061 66,772
1,365,152
1,881 -
-
-
29,787
18,080 12,780
-
12,790 3,182 173,519 1,437 55,388 272,448 501,142 86,559 186,759 9,400
(11)
Receivables on Corporate Portfolio
Tagihan kepada Korporasi
3,162 16,264
-
11
1,309
17.00 288
-
602 323 775 179 7,955 1,041 423 179
27,092
6,753 -
-
159
1,494
692
-
2,026 525 1,322 3,996 14 7,493 1,200 1,196 221
(12)
Past Due Receivables
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Tabel 2.3.a. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual Tabel 2.3.a. Disclosure of Net Receivables by Economic Sectors - Bank Only
-
-
-
-
-
-
454,658 454,658
-
-
-
-
-
-
553,805
553,805
(13)
Other Assets
Aset Lainnya
278
165,962 11,930 376,096
-
11
3,497
12,529 1,899
-
1,071 9 2,776 1,981 6,495 12,949 2,541 6,556 144,811 1,079
515,265
199,473 25,258
165
6,157
14,214 6,329
3,424 1,673 12,068 10,434 12,264 3,319 219,293 916
(14)
Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any)
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
December 31, 2015
Agriculture, Hunting and Forestry Fishery Mining and Quarrying Manufacturing Electricity, Gas and Water Construction Wholesale and Retail Trading Hotel and Food & Beverage Transportation, Warehousing and Communications Financial Intermediary Real Estate, Rental and Business Services Public Administration, Defense and Compulsory Social Security Education Services Human Health and Social Work Activities Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal Services Activities of Households as Employers International Institution and Other Extra International Agencies Undefined Activities Non Business Field Others Total
December 31, 2014
Total
Agriculture, Hunting and Forestry Fishery Mining and Quarrying Manufacturing Electricity, Gas and Water Construction Wholesale and Retail Trading Hotel and Food & Beverage Transportation, Warehousing and Communications Financial Intermediary Real Estate, Rental and Business Services Public Administration, Defense and Compulsory Social Security Education Services Human Health and Social Work Activities Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal Services Activities of Households as Employers International Institution and Other Extra International Agencies Undefined Activities Non Business Field Others
(2)
Sektor Ekonomi
(dalam jutaan rupiah) in million rupiah
Profil PT Bank BPD DIY Analisa dan Pembahasan Manajemen Laporan Sumber Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Unit Usaha Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY Management Discussion and Analysis Human Resources Report Good Corporate Governanc Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS) Corporate Social Responsibility Information Technology Report
137
138
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Tagihan yang dihapus buku
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif
4
5
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual
11,884
31,459
95
48,145
b. Telah jatuh tempo
3
9,541
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loans)
2
5,488,416
(3)
DIY
a. Belum jatuh tempo
Tagihan
(2)
(1)
1
Keterangan
No.
19,011
5,193
22
7,333
1,379
474,930
(4)
-
14,995
100
184
202
2,774,381
(5)
Lainnya Others
30,895
51,647
217
55,662
11,122
8,737,727
(6)
Total
2,119
26,454
4,822
37,694
57,305
5,211,975
(3)
DIY
3,230
3,229
17,778
21,571
4,561
520,928
(4)
Jawa Tengah Central Java
30,524
5,349
-
22,683
59,335
62,102
7,861,027
(6)
Total
842
83
70
236
2,128,124
(5)
Lainnya Others
Wilayah Area
Wilayah Area Jawa Tengah Central Java
31 Desember 2014 December 31, 2014
31 Desember 2015 December 31, 2015
Tabel 2.4.a. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual Table 2.4.a. Disclosure of Receivables and Provisioning Based on Area - Bank Only
Receivables
Written-Off Receivables
Allowance for Impairment Losses - Collective
Allowance for Impairment Losses - Individual
b. Past Due
a. Non Past Due
Impairment Receivables
(2)
Description
(dalam jutaan rupiah) in million rupiah
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tabel 2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual Table 2.5.a Disclosure of Receivables and Provisioning Based on Economic Sectors - Bank Only (dalam jutaan rupiah) in million rupiah
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Impaired Receivables No.
Sektor Ekonomi
Tagihan Receivables
(1)
(2)
(3)
Belum Jatuh Tempo Non Past Due
Telah jatuh tempo Past Due
(4)
(5)
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual Allowance for Impairment Losses Individual
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif Allowance for Impairment Losses Collective
Tagihan yang dihapus buku Written-Off Receivables
Economic Sectors
(6)
(7)
(8)
(2)
31 Desember 2015
December 31, 2015 Agriculture, Hunting and Forestry
1
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
126,670
81
3,582
-
1,723
849
2
Perikanan
33,450
34
1,356
-
868
-
Fishery
3
Pertambangan dan Penggalian
7,708
-
2,318
-
1,001
-
Mining and Quarrying
4
Industri pengolahan
244,492
676
7,790
20
4,027
18,799
Manufacturing
5
Listrik, Gas dan Air
27,420
-
-
-
14
-
Electricity, Gas and Water
6
Konstruksi
105,541
-
17
-
173
1,210
Construction
7
Perdagangan besar dan eceran
997,926
1,034
18,215
43
13,117
1,713
Wholesale and Retail Trading
8
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
622,805
-
2,871
31
16,371
19
Hotel and Food & Beverage
9
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
108,837
2,586
2,153
-
1,429
7,921
Transportation, Warehousing and Communications
10
Perantara keuangan
2,805,031
818
386
122
2,872
-
Financial Intermediary
11
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
41,527
-
405
-
282
-
Real Estate, Rental and Business Services
12
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
-
-
-
-
-
-
Public Administration, Defense and Compulsory Social Security
13
Jasa pendidikan
38,926
83
-
-
10
-
Education Services
14
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
67,846
-
978
-
726
-
Human Health and Social Work Activities
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
158,608
191
4,731
-
3,963
336
Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal Services
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
10,728
-
185
-
52
-
Activities of Households as Employers
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
-
-
-
-
-
-
International Institution and Other Extra International Agencies
18
Kegiatan yang belum jelas batasannya
-
-
-
-
-
-
Undefined Activities
19
Bukan Lapangan Usaha
2,761,150
5,619
10,673
-
5,018
48
Non Business Field
20
Lainnya
579,063
-
-
-
-
-
Others
Total
8,737,727
11,122
55,662
217
51,647
30,895
Total
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
160,869
2,880
1,998
-
1,595
157
Agriculture, Hunting and Forestry
2
Perikanan
36,241
669
1,010
-
724
47
Fishery
3
Pertambangan dan Penggalian
6,690
85
-
-
17
-
Mining and Quarrying
4
Industri pengolahan
245,424
6,295
21,633
17,799
4,199
319
Manufacturing
5
Listrik, Gas dan Air
36,677
-
-
-
21
-
Electricity, Gas and Water
31 Desember 2014 1
December 31, 2014
6
Konstruksi
98,362
-
897
-
885
-
Construction
7
Perdagangan besar dan eceran
924,209
21,804
15,774
435
9,804
4,164
Wholesale and Retail Trading
8
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
478,026
1,866
1,852
-
1,189
3
Hotel and Food & Beverage Transportation, Warehousing and Communications
9
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
130,689
1,793
5,209
4,366
800
-
10
Perantara keuangan
2,445,252
7,177
327
83
1,996
160
Financial Intermediary
11
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
100,189
944
668
-
661
-
Real Estate, Rental and Business Services
12
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
-
-
-
-
-
-
Public Administration, Defense and Compulsory Social Security
13
Jasa pendidikan
30,325
136
35
-
155
-
Education Services
14
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
34,619
4
384
-
141
-
Human Health and Social Work Activities
15
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
148,690
3,003
3,406
-
2,532
-
Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal Services
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
10,006
171
60
-
60
-
Activities of Households as Employers
17
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
-
-
-
-
-
-
International Institution and Other Extra International Agencies
18
Kegiatan yang belum jelas batasannya
-
-
-
-
-
-
Undefined Activities
19
Bukan Lapangan Usaha
2,512,470
15,275
6,082
-
5,745
499
Non Business Field
20
Lainnya
462,289
-
-
-
-
-
Others
Total 7,861,027
62,102
59,335
22,683
30,524
5,349
Total
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
139
140
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report (19,473) 217
Pemulihan CKPN pada periode berjalan
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN
3
4
134 (3,127)
Pembentukan CKPN pada periode berjalan
2.a
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
2
22,683
(3)
CKPN Individual Allowance for Impairment Losses - Individual
2.b
Saldo awal CKPN
(2)
(1)
1
Keterangan
No.
51,647
-
(2,461)
(6,454)
30,038
30,524
(4)
CKPN Kolektif Allowance for Impairment Losses - Collective
31 Desember 2015 December 31, 2015
22,683
-
(2,808)
(16)
25,267
240
(3)
CKPN Individual Allowance for Impairment Losses - Individual
30,524
-
(1,163)
(3,639)
7,778
27,548
(4)
CKPN Kolektif Allowance for Impairment Losses - Collective
31 Desember 2014 December 31, 2014
Beginning Balance - Allowance for Impairmnet Losses
(2)
Description
(dalam jutaan rupiah) in million rupiah
Ending Balance-Allowance for Impairment Losses
Other additional allowance during the year
Allowance for impairment losses used for written off receivables during the year
2.b Reversal allowance for impairment losses during the year
2.a Additional allowance for impairment losses during the year
Additional (reversal) allowance for impairment losses during the year-net
Tabel 2.6.a. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual Table 2.6.a. Movements of Impairment Provision Disclosure - Bank Only
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report (15)
30,844
56,752
-
-
-
-
-
-
-
304,922
-
343,077
-
438,014
-
-
-
7,698,175
27,092
54,312
-
-
TOTAL
-
-
515,265
-
-
-
-
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
12
-
553,805
-
Aset Lainnya
-
11
-
1,365,152
-
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
Tagihan kepada Korporasi
192,894
-
-
1,126,129
9
-
-
-
-
10
(14)
3,020,851
-
-
-
438,014
(13)
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
-
-
-
343,077
(12)
8
-
-
-
304,922
(11)
19,751
-
-
-
-
Kurang dari idA4 Lower than idA4
Tanpa Peringkat Unrated
752,257
-
(10)
idA3 s.d id A4 idA3 to id A4
Kurang dari [Idr]A3 Lower than [Idr]A3
Kurang dari F3(idn) Lower than F3(idn)
Kurang dari P-3 Lower than P-3
Kredit Pegawai/Pensiunan
-
-
-
-
idA2
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3 [Idr]A3+ to [Idr] A3
F3(idn)
P-3
Kurang dari F3 Lower than F3
Kurang dari A-3 Lower than A-3
7
-
(9)
idA1
[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2
F2(idn)
P-2
F3
A-3
Kredit Beragun Properti Komersial
56,752
-
-
-
Kurang dari idBLower than [Idr]B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A1+ to [Idr]A1
F1+(idn) s.d F1(idn) F1+(idn) to F1(idn)
P-1
F2
A-2
6
30,844
-
-
(8)
id B+ s.d id Bid B+ to id B-
A-1 F1+ s.d F1 F1+ to F1
Peringkat Jangka Pendek Short Term Rating
124,979
-
-
-
-
id BB+ s.d id BBid BB+ to id BB-
Kurang dari [Idr]BLower than [Idr]B-
Kurang dari B-(idn) Lower than B-(idn)
Kurang dari B3 Lower than B3
Kurang dari BLower than B-
Kurang dari BLower than B-
Tagihan Kepada Bank
-
-
(7)
id BBB+ s.d id BBBid BBB+ to id BBB-
[Idr]B+ s.d [Idr]B[Idr]B+ to [Idr]B-
B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr]BB[Idr]BB+ to [Idr]BB-
B1 s.d B3 B1 to B3
Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3
B+ s.d BB+ to B-
B+ s.d BB+ to B-
BB+(idn) s.d BB-(idn) BB+(idn) to BB-(idn)
BB+ s.d BBBB+ to BB-
BB+ s.d BBBB+ to BB-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
3
idA+ s.d id AidA+ to id A-
idAA+ s.d idAAidAA+ to idAA-
[Idr]BBB+ s.d [Idr] BBB[Idr]BBB+ to [Idr] BBB-
BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BBB+(idn) to BBB-(idn)
Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3
BBB+ s.d BBBBBB+ to BBB-
BBB+ s.d BBBBBB+ to BBB-
Tagihan Bersih Net Receivables
5
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
[Idr]A+ s.d [Idr]A[Idr]A+ to [Idr]A-
[Idr]AA+ s.d [Idr]AA[Idr]AA+ to [Idr]AA-
-
A+(idn) s.d. A-(idn) A+(idn) to A-(idn)
(6)
A1 s.d A3 A1 to A3
Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3
AA+(idn) s.d AA-(idn) AA+(idn) to AA-(idn)
-
A+ s.d AA+ to A-
AA+ s.d AAAA+ to AA-
(5)
A+ s.d AA+ to A-
AA+ s.d AAAA+ to AA-
Peringkat Jangka panjang Long Term Rating
4
54,312
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
(4)
2
(3)
idAAA
PT Pemeringkat Efek Indonesia
-
(2)
[Idr]AAA
PT ICRA Indonesia
Tagihan Kepada Pemerintah
(1)
AAA (idn)
Aaa
Moody's
PT Fitch Ratings Indonesia
AAA
Fitch Rating
1
Kategori Portofolio
No.
AAA
Standard and Poor's
Lembaga Pemeringkat Rating Company
31 Desember 2015 December 31, 2015
Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual Table 3.1.a Disclosure of Net Receivables by Portfolio and Rating Category - Bank Only
8,926,096
515,265
553,805
27,092
1,365,152
3,020,851
752,257
19,751
124,979
1,366,503
-
54,312
1,126,129
(16)
Total
TOTAL
Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any)
Other Assets
Past Due Receivables
Receivables on Corporate
Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio
Employee/Retired Loans
Loans Secured by Commercial Real Estate
Loans Secured by Residential Property
Receivables on Banks
Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions
Receivables on Public Sector Entities
Receivables on Sovereigns
(2)
Portfolio Category
Profil PT Bank BPD DIY Analisa dan Pembahasan Manajemen Laporan Sumber Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Unit Usaha Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY Management Discussion and Analysis Human Resources Report Good Corporate Governanc Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS) Corporate Social Responsibility Information Technology Report
141
142
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
idAAA
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
3
[Idr]AA+ s.d [Idr]AA[Idr]AA+ to [Idr]AA-
(15)
41,251
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7,929,715
16,264
376,096
-
15,307
-
-
-
33,707
-
TOTAL
-
12
-
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
1,118,614
-
-
1,044,487
454,658
-
-
-
-
-
Aset Lainnya
(14)
11
-
-
-
-
-
1,243,650
(13)
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
-
Tagihan kepada Korporasi
(12)
9
-
-
-
-
10
(11)
2,910,149
-
-
-
-
8
(10)
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
-
-
-
-
9,965
(9)
642,665
-
-
-
-
Kurang dari idA4 Lower than idA4
Kredit Pegawai/Pensiunan
(8)
idA3 s.d id A4 idA3 to id A4
Kurang dari [Idr]A3 Lower than [Idr]A3
7
-
-
-
-
idA2
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3 [Idr]A3+ to [Idr] A3
Tanpa Peringkat Unrated
Kredit Beragun Properti Komersial
(7)
idA1
[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2
Kurang dari F3(idn) Lower than F3(idn)
Kurang dari P-3 Lower than P-3
Kurang dari F3 Lower than F3
Kurang dari A-3 Lower than A-3
6
41,251
-
-
-
Kurang dari idBLower than [Idr]B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A1+ to [Idr]A1
F3(idn)
P-3
F3
A-3
113,167
15,307
(6)
id B+ s.d id Bid B+ to id B-
Kurang dari [Idr]BLower than [Idr]B-
F2(idn)
P-2
F2
A-2
Peringkat Jangka Pendek Short Term Rating
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
id BB+ s.d id BBid BB+ to id BB-
[Idr]B+ s.d [Idr]B[Idr]B+ to [Idr]B-
P-1
F1+ s.d F1 F1+ to F1
A-1
Kurang dari F1+(idn) s.d F1(idn) B-(idn) F1+(idn) to F1(idn) Lower than B-(idn)
Kurang dari B3 Lower than B3
Kurang dari BLower than B-
Kurang dari BLower than B-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
(5)
id BBB+ s.d id BBBid BBB+ to id BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]BB[Idr]BB+ to [Idr]BB-
B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)
BB+(idn) s.d BB-(idn) BB+(idn) to BB-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BBB+(idn) to BBB-(idn) [Idr]BBB+ s.d [Idr] BBB[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-
B1 s.d B3 B1 to B3
B+ s.d BB+ to B-
B+ s.d BB+ to B-
Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3
BB+ s.d BBBB+ to BB-
BB+ s.d BBBB+ to BB-
Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3
BBB+ s.d BBBBBB+ to BBB-
BBB+ s.d BBBBBB+ to BBB-
Tagihan Bersih Net Receivables
5
0
[Idr]A+ s.d [Idr]A[Idr]A+ to [Idr]A-
AA+(idn) s.d AA-(idn) AA+(idn) to AA-(idn)
idA+ s.d id AidA+ to id A-
A+(idn) s.d. A-(idn) A+(idn) to A-(idn)
Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3
idAA+ s.d idAAidAA+ to idAA-
A+ s.d AA+ to AA1 s.d A3 A1 to A3
AA+ s.d AAAA+ to AA-
A+ s.d AA+ to A-
AA+ s.d AAAA+ to AA-
Peringkat Jangka panjang Long Term Rating
4
-
33,707
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
(4)
[Idr]AAA
PT ICRA Indonesia
(3)
AAA (idn)
PT Fitch Ratings Indonesia
-
(2)
Aaa
Moody's
Tagihan Kepada Pemerintah
(1)
AAA
Fitch Rating
1
Kategori Portofolio
No.
AAA
Standard and Poor's
Lembaga Pemeringkat Rating Company
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual Table 3.1.a Disclosure of Net Receivables by Portfolio and Rating Category - Bank Only
8,019,980
376,096
454,658
16,264
1,243,650
2,910,149
642,665
9,965
113,167
1,175,172
-
33,707
1,044,487
(16)
Total
TOTAL
Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any)
Other Assets
Past Due Receivables
Receivables on Corporate
Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio
Employee/Retired Loans
Loans Secured by Commercial Real Estate
Loans Secured by Residential Property
Receivables on Banks
Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions
Receivables on Public Sector Entities
Receivables on Sovereigns
(2)
Portfolio Category
0.5
1
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any) Total Eksposur Counterparty Credit Risk Total Counterparty Credit Risk
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan Counterparty Credit Risk
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any) Total Eksposur TRA Total Off Balance Sheet Commitment/Contigency Receivables Exposures
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif Off Balance Sheet Commitment/Contigency Receivables Exposures
-
143
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
56,531
-
-
-
56,531
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,666,732
242,556
218,200
86
1,186,934
-
-
18,956
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
27,006
-
-
27,006
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4,360
4,360
Lainnya Others (12)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
491,907
304,068
-
128,332
42,398
-
795
-
16,314
-
-
-
4,668,240
295,667
218,200
40,595
1,186,934
2,171,497
376,070
18,956
45,442
304,015
-
10,862
(13)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
39,353
24,325
-
10,267
3,392
-
64
-
1,305
-
-
-
373,459
23,653
17,456
3,248
94,955
173,720
30,086
1,517
3,635
24,321
-
869
(14)
-
-
-
-
-
-
-
-
13,077
-
-
-
13,077
-
-
-
-
-
-
-
1,441,185
38,902
292,522
-
19,990
45,160
123
-
-
-
-
-
1,044,487
(3)
0%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,111,862
45,544
-
-
-
-
-
-
-
1,032,611
-
33,707
(4)
20%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
142,328
54,781
-
-
-
-
-
-
87,547
(5)
35%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
24,842
-
-
-
-
-
-
-
24,842
(6)
40%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
778
-
-
-
-
-
-
-
778
(7)
45%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
148,401
4,298
-
135,036
-
-
780
-
8,287
-
-
-
776,816
-
-
-
-
-
642,542
-
-
134,274
(8)
50%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
45,837
-
-
-
45,837
-
-
-
-
-
-
-
2,806,075
-
-
-
-
2,806,075
(9)
75%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,488,431
228,479
162,135
8
1,088,624
-
-
9,185
(10)
100%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16,256
-
-
16,256
(11)
150%
-
-
-
-
4,092
4,092
Lainnya Others (12)
-
-
0
-
-
-
-
-
-
176,486
2,149
-
135,036
34,378
-
780
-
4,144
-
-
-
4,291,732
260,239
162,135
24,392
1,088,624
2,104,556
321,271
9,185
40,928
273,659
-
6,741
(13)
-
-
-
-
-
-
-
-
14,119
172
-
10,803
2,750
-
62
-
331
-
-
-
343,339
20,819
12,971
1,951
87,090
168,365
25,702
735
3,274
21,893
-
539
(14)
Information Technology Report
-
-
-
-
-
-
-
171,103
16,802
-
120,879
-
-
795
-
32,627
-
-
-
2,895,329
-
-
-
-
2,895,329
-
-
-
-
-
-
(11)
150%
Beban Modal Capital Charge
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Corporate Social Responsibility
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
876,274
-
-
-
-
-
752,140
-
-
124,134
-
-
(10)
100%
ATMR RWA
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
395
-
-
-
-
-
-
-
-
(9)
75%
31 Desember 2014 December 31, 2014 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Receivables after Calculation of Credit Risk Mitigation Impact
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Good Corporate Governanc
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(8)
50%
Beban Modal Capital Charge
Tata Kelola Perusahaan
Human Resources Report
-
-
-
-
-
-
-
33,203
-
-
-
-
-
-
-
-
395
(7)
45%
ATMR RWA
Laporan Sumber Daya Manusia
Management Discussion and Analysis
-
-
-
-
-
-
-
7,454
17,761
-
-
-
-
7,454
-
-
-
-
-
-
17,761
-
-
-
-
-
-
-
81,416 172,797
104,546
-
-
-
-
-
-
1,368,600
-
-
-
-
-
-
-
-
33,203
91,381
-
-
(6)
40%
1,209,742
-
-
-
-
(5)
35%
54,312
(4)
20%
-
-
-
Tagihan Kepada Pemerintah 1,126,129 Receivables on Sovereigns Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate Kredit Pegawai/Pensiunan 117 Employee/Retired Loans Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 51,230 Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio Tagihan kepada Korporasi 49,886 Receivables on Corporate Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables Aset Lainnya 335,605 Other Assets Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 65,585 Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any) Total Eksposur Neraca 1,628,552 Total Balance Sheet Exposures
(3)
0%
31 Desember 2015 December 31, 2015 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Net Receivables after Calculation of Credit Risk Mitigation Impact
)dalam jutaan rupiah( in million rupiah
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Profile of PT Bank BPD DIY
7
6
5
4
3
2
1
C
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
B
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
Eksposur Neraca Balance Sheet Exposures
(2)
No.
A
Kategori Portofolio Portfolio Category
Tabel 4.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual Table 4.1.a. Disclosure of Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation - Bank Only
Profil PT Bank BPD DIY
144
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Neraca
1 2
252,848
Total Eksposur Rekening Administratif
8,926,096
Total (A+B+C)
-
-
-
-
6 7
5
4
3
Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposure Counterparty Credit Risk
1 2
-
Eksposur Counterparty Credit Risk
C
74,292
32,627 795 -
-
128,332 16,802
9 10 11
8
4 5 6 7
3
Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
1 2
-
Eksposur Rekening Adminsitratif
1,236,820 27,092 553,805 498,463 8,673,248
2,946,559
1,333,876 124,979 18,956 752,257
-
1,126,129 54,312
(3)
Tagihan Bersih Net Receivable
B
9 10 11 12
8
4 5 6 7
3
Eksposur Neraca
(2)
(1)
A
Kategori Portofolio
No.
-
-
124,374
-
-
-
-
-
13,077
-
13,077
-
-
-
49,886 10,064 111,297
51,230
117
(4)
(5)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(6)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(7)
-
-
-
-
-
31 Desember 2015 December 31, 2015 Bagian Yang Dijamin Dengan Portion Secured By Asuransi Agunan Garansi Kredit Lainnya Collateral Guarantee Credit Others Insurance
-
8,793,296
-
-
-
-
-
231,345
128,332 8,376
61,215
32,627 795 -
-
-
1,186,934 27,092 553,805 488,399 8,561,951
2,895,329
1,333,876 124,979 18,956 752,140
-
-
8,019,981
-
-
-
-
88,414
-
-
-
-
-
13,077
207,315
-
-
13,077
-
-
-
19,990 10,064 75,337
45,160
123
(4)
135,036 4,298
58,914
8,287 780 -
-
-
1,108,614 16,264 454,658 371,798 7,812,666
2,851,235
1,166,885 113,167 9,185 642,665
-
1,044,487 33,707
(3)
(8) = (3)[(4)+(5)+(6)+(7)]
1,126,129 54,312
Tagihan Bersih Net Receivable
Bagian Yang Tidak Dijamin Unsecured Portion (5)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(6)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(7)
-
-
-
-
-
31 Desember 2014 December 31, 2014 Bagian Yang Dijamin Dengan Portion Secured By Asuransi Agunan Garansi Kredit Lainnya Collateral Guarantee Credit Others Insurance
Tabel 4.2.a. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual Table 4.2.a. Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation - Bank Only
7,935,645
-
-
-
-
-
198,316
135,036 8,376
45,837
8,287 780 -
-
-
1,088,624 16,264 454,658 361,734 7,737,329
2,806,075
1,166,885 113,167 9,185 642,542
-
1,044,487 33,707
(8) = (3)[(4)+(5)+(6)+(7)]
Bagian Yang Tidak Dijamin Unsecured Portion
Balance Sheet Exposures
Total (A+B+C)
Receivables on Corporate Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any) Total Counterparty Credit Risk
Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio
Receivables on Sovereigns Receivables on Public Sector Entities Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables on Banks
Counterparty Credit Risk
Receivables on Corporate Past Due Receivables Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any) Total Off Balance Sheet Commitment/Contigency Receivables Exposures
Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio
Receivables on Sovereigns Receivables on Public Sector Entities Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables on Banks Loans Secured by Residential Property Loans Secured by Commercial Real Estate Employee/Retired Loans
Off Balance Sheet Commitment/Contigency Receivables Exposures
Receivables on Corporate Past Due Receivables Other Assets Exposures at Sharia Based Business Activity Unit (if any) Total Balance Sheet Exposures
Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio
Receivables on Sovereigns Receivables on Public Sector Entities Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions Receivables on Banks Loans Secured by Residential Property Loans Secured by Commercial Real Estate Employee/Retired Loans
(2)
Portfolio Category
(dalam jutaan rupiah) in million rupiah
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tabel 6.1.6. Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Table 6.1.6. Disclosure of Exposure at Sharia (if any) )dalam jutaan rupiah( in million rupiah
No.
31 Desember 2015 December 31, 2015
Jenis Transaksi Transaction Type
(1)
Faktor Pengurang Modal Less Factor
(2)
1
31 Desember 2014 December 31, 2014
(3)
Total Eksposur Total Exposure
-
ATMR RWA
Faktor Pengurang Modal Less Factor
(4)
(3)
ATMR RWA (4)
304,068
-
262,388
Tabel 6.1.7. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit Table 6.1.7. Disclosure of Total Credit Risk Measurement )dalam jutaan rupiah( in million rupiah
Jenis Transaksi Transaction Type
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
4,864,479
4,468,218
-
-
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT TOTAL RWA FOR CREDIT RISK TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTOR
Tabel 8.1.a. Pengungkapan Risiko Operasional - Bank secara Individul Table 8.1.a. Quantitative Disclosure of Operational Risk -Bank Only )dalam jutaan rupiah( in million rupiah
No.
Pendekatan Yang Digunakan Indicator Approach
(1)
1
(2)
Pendekatan Indikator Dasar Basic Indicator Approach Total Total
31 Desember 2015 December 31, 2015 Pendapatan Bruto Beban Modal (Rata-rata 3 tahun terakhir) Capital Charge Average Gross Income in the past 3 years
31 Desember 2014 December 31, 2014 ATMR RWA
Beban Modal Capital Charge
ATMR RWA
(3)
(4)
(3)
(4)
573,292
85,994
1,074,922
419,697
62,955
786,933
573,292
85,994
1,074,922
419,697
62,955
786,933
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
(5)
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) Average Gross Income in the past 3 years
(5)
145
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank secara Individual Calculation of Risk Weighted Assets for Credit Risk under Standardized Approach - Bank Only
Tabel 6.1.1. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Table 6.1.1. Disclosure On Balance Sheet Assets Exposure (dalam jutaan rupiah) in million rupiah
No.
Kategori Portfolio
(1)
(2)
31 Desember 2015 December 31, 2015
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tagihan Bersih Net Receivables
ATMR Sebelum MRK RWA Before CRM
ATMR Setelah MRK RWA After CRM
Tagihan Bersih Net Receivables
ATMR Sebelum MRK RWA Before CRM
ATMR Setelah MRK RWA After CRM
(3)
(4)
(5)
(3)
(4)
(5)
1
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns
1,126,129
-
-
1,044,487
-
-
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities
54,312
10,862
10,862
33,707
6,741
6,741
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions
-
-
-
-
-
-
4
Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks
1,333,876
304,015
304,015
1,166,885
273,659
273,659
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property
124,979
45,442
45,442
113,167
40,928
40,928
6
Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate
18,956
18,956
18,956
9,185
9,185
9,185
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans
752,257
376,129
376,070
642,665
321,333
321,271
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio
2,946,559
2,209,919
2,171,497
2,851,235
2,138,426
2,104,556
9
Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate
1,236,820
1,236,820
1,186,934
1,108,614
1,108,614
1,088,624
10
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables
27,092
40,595
40,595
16,264
24,392
24,392
11.
Aset Lainnya Other Assets
553,805
-
218,200
454,658
-
162,135
TOTAL TOTAL
8,174,785
4,242,739
4,372,573
7,440,868
3,923,277
4,031,493
Tabel 6.1.2. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Table 6.1.2. Disclosure Off Balance Sheet Commitment/Contigency Exposures
Administratif Administrative No. (1)
146
(dalam jutaan rupiah) in million rupiah
31 Desember 2015 December 31, 2015
Kategori Portfolio (2)
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tagihan Bersih Net Receivables
ATMR Sebelum MRK RWA Before CRM
ATMR Setelah MRK RWA After CRM
Tagihan Bersih Net Receivables
ATMR Sebelum MRK RWA Before CRM
ATMR Setelah MRK RWA After CRM
(3)
(4)
(5)
(3)
(4)
(5)
1
Tagihan Kepada Pemerintah Receivables on Sovereigns
-
-
-
-
-
-
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Receivables on Public Sector Entities
-
-
-
-
-
-
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Receivables on Multilateral Development Banks and International Institutions
-
-
-
-
-
-
4
Tagihan Kepada Bank Receivables on Banks
32,627
16,314
16,314
8,287
4,144
4,144
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Loans Secured by Residential Property
-
-
-
-
-
-
6
Kredit Beragun Properti Komersial Loans Secured by Commercial Real Estate
795
795
795
780
780
780
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee/Retired Loans
-
-
-
-
-
-
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Receivables on Micro, Small Business and Retail Portfolio
74,292
55,719
42,398
58,914
44,186
34,378
9
Tagihan kepada Korporasi Receivables on Corporate
128,332
128,332
128,332
135,036
135,036
135,036
10
Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Past Due Receivables
-
-
-
-
-
-
TOTAL TOTAL
236,046
201,160
187,839
203,017
184,144
174,337
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
II
Surat Berharga
Kredit yang diberikan
Tagihan lainnya
Lain-lain
5.
6.
7.
Pinjaman yang Diterima
Kewajiban lainnya
Lain-lain
5.
6.
7.
-
-
81,382
-
B.
A.
93,535
596,041
(586,205)
658,865
-
Komitmen
Kontijensi
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif
2.
Total Kewajiban Rekening Administratif
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
1.
502,506
Total Tagihan Rekening Administratif
Kewajiban Rekening Administratif
9,836
Kontijensi
-
9,836
Komitmen
1.
2.
Tagihan Rekening Administratif
REKENING ADMINISTRATIF
1,245,070
Surat Berharga yang Diterbitkan
4.
2
329,763
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
Kewajiban pada bank lain
6,841,380
7,252,527
Kewajiban pada Bank Indonesia
2.
3.
Kewajiban
Dana Pihak Ketiga
1.
8,497,597
-
-
5,593,023
426,598
1,300,558
838,485
338,933
(3)
Saldo
Total Kewajiban
B.
Penempatan pada bank lain
3.
4.
Total Aset
Penempatan pada Bank Indonesia
2.
Aset
Kas
I
1.
(2)
NERACA
(1)
A.
Pos-pos
No
1,448,573
1,448,573
(13,099)
13,280
1,684
11,596
181
181
-
1,461,672
1,001,383
-
-
32
-
323,005
2
678,344
2,463,055
-
-
26,579
-
1,259,058
838,485
338,933
(4)
< 1 bulan < 1 months
-
-
1,230,950
(217,623)
(26,198)
26,561
3,368
23,193
363
363
-
(191,425)
366,989
-
-
65
-
193
-
366,731
175,564
-
-
130,562
5,002
40,000
(5)
> 1 - 3 bln > 1 - 3 months
-
-
-
1,136,959
(93,991)
(39,252)
39,842
5,052
34,790
590
590
-
(54,739)
386,644
-
-
97
-
289
-
386,258
331,905
-
-
230,886
101,019
(6)
> 3 - 6 bln > 3 - 6 months
Jatuh Tempo Maturity
31 Desember 2015 December 31, 2015
1,500
-
-
470,063
(666,896)
(78,554)
79,688
10,105
69,583
1,134
1,134
-
(588,342)
909,693
-
-
30,194
-
578
-
878,921
321,351
-
-
301,769
18,082
(7)
> 6 - 12 bln > 6 - 12 months
-
-
-
658,865
188,802
(429,102)
436,670
73,326
363,344
7,568
7,568
-
617,904
4,587,818
-
-
50,994
-
5,698
-
4,531,126
5,205,722
-
-
4,903,227
302,495
(8)
> 12 bulan > 12 months
-
529,427
(503,378)
514,728
73,130
441,598
11,350
11,350
-
1,032,805
6,661,514
-
-
52,123
-
241,356
-
6,368,035
7,694,319
-
-
5,194,759
351,064
1,077,155
774,760
296,581
(3)
Saldo
1,342,933
1,342,933
(10,647)
10,852
1,316
9,536
205
205
-
1,353,580
825,877
-
-
104
-
237,025
-
588,748
2,179,457
-
-
30,961
-
1,077,155
774,760
296,581
(4)
< 1 bulan < 1 months
1,051,295
(291,638)
(21,299)
21,709
2,633
19,076
410
410
-
(270,339)
355,806
-
-
206
-
246
-
355,354
85,467
-
-
85,467
-
-
-
-
(5)
> 1 - 3 bln > 1 - 3 months
-
-
-
612,004
(439,291)
(31,950)
32,565
3,950
28,615
615
615
-
(407,341)
592,902
-
-
310
-
370
-
592,222
185,561
-
-
177,481
8,080
(6)
> 3 - 6 bln > 3 - 6 months
Jatuh Tempo Maturity
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tabel 9.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual Table 9.1.a. Disclosure of Rupiah Maturity Profile - Bank Only
-
-
-
(77,106)
(689,110)
(63,897)
65,127
7,900
57,227
1,230
1,230
-
(625,213)
1,045,239
-
-
619
-
739
-
1,043,881
420,026
-
-
334,425
85,601.00
(7)
> 6 - 12 bln > 6 - 12 months
-
-
-
529,427
606,533
(375,585)
384,475
57,331
327,144
8,890
8,890
-
982,118
3,841,690
-
-
50,884
-
2,976
-
3,787,830
4,823,808
-
-
4,566,425
257,383
(8)
> 12 bulan > 12 months
B.
Others
7.
Lain-lain
7.
Contingency
Contingency
2.
Total Off Balance Sheet Liabilities
Commitment
1.
Off Balance Sheet Liabilities
Total Tagihan Rekening Administratif
Commitment
1. 2.
Off Balance Sheet Receivables
OFF BALANCE SHEET
On Balance Sheet Asset and Liabilities Differences
Total Liabilities
Borrowings
Securities issued
Other Liabilities
Liabilities with Other Banks 4.
6.
Liabilities with Bank Indonesia
2. 3.
5.
Deposits from Customer
1.
Liabilities
Total Assets
Loans Other receivables
Marketable Securities
3. 4.
6.
Current accounts with other banks
2.
5.
Cash Current accounts with Bank Indonesia
1.
Asset
BALANCE SHEET
Cummulative Differences
Differences [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Off Balance Sheet Asset and Liabilities Differences
A.
B.
A.
(2)
Account
)dalam jutaan rupiah( in million rupiah
Profil PT Bank BPD DIY Analisa dan Pembahasan Manajemen Laporan Sumber Daya Manusia Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Unit Usaha Syariah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY Management Discussion and Analysis Human Resources Report Good Corporate Governanc Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS) Corporate Social Responsibility Information Technology Report
147
148
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
II
Surat Berharga
Kredit yang diberikan
Tagihan lainnya
Lain-lain
5.
6.
7.
Pinjaman yang Diterima
Kewajiban lainnya
Lain-lain
5.
6.
7.
-
-
81,382
-
B.
A.
93,535
596,041
(586,205)
658,865
-
Komitmen
Kontijensi
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif
2.
Total Kewajiban Rekening Administratif
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
1.
502,506
Total Tagihan Rekening Administratif
Kewajiban Rekening Administratif
9,836
Kontijensi
-
9,836
Komitmen
1.
2.
Tagihan Rekening Administratif
REKENING ADMINISTRATIF
1,245,070
Surat Berharga yang Diterbitkan
4.
2
329,763
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
Kewajiban pada bank lain
6,841,380
7,252,527
Kewajiban pada Bank Indonesia
2.
3.
Kewajiban
Dana Pihak Ketiga
1.
8,497,597
-
-
5,593,023
426,598
1,300,558
838,485
338,933
(3)
Saldo
Total Kewajiban
B.
Penempatan pada bank lain
3.
4.
Total Aset
Penempatan pada Bank Indonesia
2.
Aset
Kas
I
1.
(2)
NERACA
(1)
A.
Pos-pos
No
1,448,573
1,448,573
(13,099)
13,280
1,684
11,596
181
181
-
1,461,672
1,001,383
-
-
32
-
323,005
2
678,344
2,463,055
-
-
26,579
-
1,259,058
838,485
338,933
(4)
< 1 bulan < 1 months
-
-
1,230,950
(217,623)
(26,198)
26,561
3,368
23,193
363
363
-
(191,425)
366,989
-
-
65
-
193
-
366,731
175,564
-
-
130,562
5,002
40,000
(5)
> 1 - 3 bln > 1 - 3 months
-
-
-
1,136,959
(93,991)
(39,252)
39,842
5,052
34,790
590
590
-
(54,739)
386,644
-
-
97
-
289
-
386,258
331,905
-
-
230,886
101,019
(6)
> 3 - 6 bln > 3 - 6 months
Jatuh Tempo Maturity
31 Desember 2015 December 31, 2015
1,500
-
-
470,063
(666,896)
(78,554)
79,688
10,105
69,583
1,134
1,134
-
(588,342)
909,693
-
-
30,194
-
578
-
878,921
321,351
-
-
301,769
18,082
(7)
> 6 - 12 bln > 6 - 12 months
-
-
-
658,865
188,802
(429,102)
436,670
73,326
363,344
7,568
7,568
-
617,904
4,587,818
-
-
50,994
-
5,698
-
4,531,126
5,205,722
-
-
4,903,227
302,495
(8)
> 12 bulan > 12 months
-
529,427
(503,378)
514,728
73,130
441,598
11,350
11,350
-
1,032,805
6,661,514
-
-
52,123
-
241,356
-
6,368,035
7,694,319
-
-
5,194,759
351,064
1,077,155
774,760
296,581
(3)
Saldo
1,342,933
1,342,933
(10,647)
10,852
1,316
9,536
205
205
-
1,353,580
825,877
-
-
104
-
237,025
-
588,748
2,179,457
-
-
30,961
-
1,077,155
774,760
296,581
(4)
< 1 bulan < 1 months
1,051,295
(291,638)
(21,299)
21,709
2,633
19,076
410
410
-
(270,339)
355,806
-
-
206
-
246
-
355,354
85,467
-
-
85,467
-
-
-
-
(5)
> 1 - 3 bln > 1 - 3 months
-
-
-
612,004
(439,291)
(31,950)
32,565
3,950
28,615
615
615
-
(407,341)
592,902
-
-
310
-
370
-
592,222
185,561
-
-
177,481
8,080
(6)
> 3 - 6 bln > 3 - 6 months
Jatuh Tempo Maturity
31 Desember 2014 December 31, 2014
Tabel 9.1.a. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual Table 9.1.a. Disclosure of Rupiah Maturity Profile - Bank Only
-
-
-
(77,106)
(689,110)
(63,897)
65,127
7,900
57,227
1,230
1,230
-
(625,213)
1,045,239
-
-
619
-
739
-
1,043,881
420,026
-
-
334,425
85,601.00
(7)
> 6 - 12 bln > 6 - 12 months
-
-
-
529,427
606,533
(375,585)
384,475
57,331
327,144
8,890
8,890
-
982,118
3,841,690
-
-
50,884
-
2,976
-
3,787,830
4,823,808
-
-
4,566,425
257,383
(8)
> 12 bulan > 12 months
B.
Others
7.
Lain-lain
7.
Contingency
Contingency
2.
Total Off Balance Sheet Liabilities
Commitment
1.
Off Balance Sheet Liabilities
Total Tagihan Rekening Administratif
Commitment
1. 2.
Off Balance Sheet Receivables
OFF BALANCE SHEET
On Balance Sheet Asset and Liabilities Differences
Total Liabilities
Borrowings
Securities issued
Other Liabilities
Liabilities with Other Banks 4.
6.
Liabilities with Bank Indonesia
2. 3.
5.
Deposits from Customer
1.
Liabilities
Total Assets
Loans Other receivables
Marketable Securities
3. 4.
6.
Current accounts with other banks
2.
5.
Cash Current accounts with Bank Indonesia
1.
Asset
BALANCE SHEET
Cummulative Differences
Differences [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Off Balance Sheet Asset and Liabilities Differences
A.
B.
A.
(2)
Account
)dalam jutaan rupiah( in million rupiah
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT DISCLOSURE
Risiko merupakan potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa (events) tertentu. Manajemen risiko merupakan serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha Bank. Informasi mengenai risiko yang melekat dari seluruh kegiatan usaha Bank sangat dibutuhkan untuk mengetahui potensi kerugian yang dihadapi dan mempengaruhi permodalan Bank melalui proses penerapan manajemen risiko.
A risk is the potential loss due to the occurrence of a specific event (events). Risk management is a set of methodologies and procedures used to identify measure, monitor, and control risks arising from the entire Bank’s business activities. Information about the inherent risks of the entire Bank’s business activities is needed to determine the potential losses faced and affect the Bank’s capital through the application of risk management.
Bank menerapkan manajemen risiko meliputi pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit; kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian risiko dan sistem informasi manajemen risiko; serta sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Bank membangun kerangka dan sistem informasi manajemen risiko yang memadai dalam rangka mendukung keberhasilan penerapan manajemen risiko. Sistem Informasi Manajemen Risiko tersebut merupakan sistem aplikasi yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh unit kerja untuk melakukan identifikasi, pengukuran atas potensi kerugian dari risiko yang teridentifikasi, mitigasi yang sudah dilakukan, dan pemantauan risiko berupa laporan dari unit kerja sebagai dasar dalam pengendalian risiko.
Implementation of Bank’s risk management includes active supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors; the adequacy of policies, procedures, and limits; adequacy of identification, measurement, monitoring, risk control and risk information system management; as well as a comprehensive internal control system. Bank builds a framework and risk management information system, which is adequate to support the successful implementation of risk management. Risk Management Information System is an integrated application system and can be accessed by all work units to identify, measure over the potential loss of the identified risks, mitigation has been done, and monitoring of risks in the form of a report of the work unit as a basis for risk control.
Penerapan manajemen risiko mencakup 4 (empat) pilar, yaitu :
Implementation of risk management includes four (4) pillars, namely:
Dewan Komisaris dan Direksi secara aktif dan berkesinambungan melakukan pengawasan dan mendukung terciptanya budaya risiko di Bank. Dewan Komisaris secara periodik melakukan pengawasan aktif dengan mengadakan rapat Komite Pemantau Risiko maupun melalui review terhadap laporan profil risiko dan laporan hasil audit. Direksi melakukan pengawasan aktif dengan menyelenggarakan rapat Komite Manajemen Risiko serta melakukan sosialisasi ke kantor cabang secara langsung. Pengawasan aktif tersebut mendorong seluruh unit kerja bertanggung jawab terhadap penerapan manajemen risiko yang terkait dengan setiap produk/aktivitas Bank yang dijalankan seharihari dan untuk memastikan risiko yang dihadapi Bank telah dimitigasi dengan baik.
Board of Commissioners and Board of Directors are actively and continuously supervise and support the creation of a risk culture in the Bank. Board of Commissioners periodically conducts active surveillance by convening a meeting of the Risk Oversight Committee and through a review of the risk profile report and the audit report. Directors undertake active monitoring by organizing a meeting of the Risk Management Committee and direct socialization to the branch office. Active surveillance encourages all units responsible for risk management associated with each Bank product / activity run every day and to ensure risks faced by Bank has been mitigated properly.
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
1. Active supervision by the Board of Commissioners and Directors
149
150
Bank menetapkan struktur organisasi manajemen risiko dengan membentuk Komite Pemantau Risiko yang membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya, Komite Manajemen Risiko yang beranggotakan seluruh Direksi dan pejabat eksekutif Divisi, dan telah membentuk Satuan Kerja/Kelompok Manajemen Risiko dibawah Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan sebagai upaya menerapkan manajemen risiko secara efektif.
Bank establishes organizational structure of risk management by establishing Risk Oversight Committee assisting Board of commissioners in carrying out its duties. Risk Management Committee consists of the entire Board of Directors and executive officers of the Division, and has established a Unit/ Group of Risk Management under Risk Management Division and Compliance Division as an attempt to apply management risks effectively.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit
2. The adequacy of policies, procedures, and limit
Bank menerapkan manajemen risiko secara efektif didukung dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur manajemen risiko. Bank senantiasa melakukan penyempurnaan terhadap kebijakan, prosedur, limit, dan sistem informasi manajemen risiko sehingga sejalan dengan visi, misi, dan strategi bisnis Bank serta peraturan perundangan yang berlaku. Bank juga melakukan analisis dan kajian terhadap kebijakan/sistem dan prosedur atas produk dan atau aktivitas baru yang akan dilakukan Bank.
Banks implementing effective risk management that is supported by a framework that includes policies and risk management procedures. Bank always make improvements to policies, procedures, limits, and risk management information system so that it aligns with the vision, mission, and business strategy of the Bank and applicable legislation. The Bank also conducted an analysis and review of policies / systems and procedures on new products and activities that will be conducted by the Bank
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko
3. Adequacy of identification, measurement, monitoring and risk control, as well as the Risk Management Information System
Bank melakukan proses penerapan manajemen risiko dengan melakukan kajian terhadap produk, dan atau aktivitas baru Bank dalam rangka memastikan bahwa Bank telah melakukan identifikasi dan mitigasi risiko sebelum produk dan atau aktivitas Bank dimaksud diimplementasikan. Kajian dimaksud mencakup proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Bank mengembangkan suatu sistem informasi manajemen risiko dengan tujuan utama adalah untuk memastikan bahwa data yang dibutuhkan tersedia, akurat, informatif, dan tepat waktu. Sistem informasi manajemen risiko juga dipergunakan untuk melakukan proses penilaian terhadap self assessment profil risiko, self assessment good corporate governance, rentabilitas dan permodalan sehingga dapat memberikan data yang mendukung perhitungan penilaian tingkat kesehatan bank serta proses perhitungan kebutuhan modal minimal sesuai profil risiko menggunakan
The Bank conducts risk management implementation process with a review of the product, and or bank new activities in order to ensure that the Bank has to identify and mitigate risks before products or activities of the Bank has implemented. Study encompasses the identification, measurement, monitoring, and risk control, both qualitatively and quantitatively. Bank to develop a risk management information system with the primary objective is to ensure that the required data is available, accurate, informative, and timely. Risk management information system is also used to conduct the self-assessment of risk profile, good corporate governance, profitability, and capital in order to provide data to support the calculation of the rating of the bank as well as the process of calculating the capital requirements at least equivalent to the risk profile using the ICAAP (Internal Capital Adequacy Assessment Process). To improve effectiveness of risk management, the Risk Management Information System is integrated into all work units, so that the process of
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
metode ICAAP (Internal Capital Adequacy Assessment Process). Untuk meningkatkan efektifitas dalam penerapan manajemen risiko, Sistem Informasi Manajemen Risiko terintegrasi ke semua unit kerja, sehingga proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko sesuai dengan tingkat dan tren serta arah risiko.
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh
identification, measurement, monitoring and risk control in accordance with the level and trends as well as the direction of risk
4. Internal control system
Bank menetapkan pembagian kewenangan dalam sistem Teknologi Informasi untuk proses transaksi, pemberian kredit, dan aktivitas operasional perbankan lainnya. Bank juga memastikan bahwa proses pelaksanaan tersebut dilakukan melalui individu sebagai maker, checker, dan approval yang terpisah.
Bank has established the division of authority both within the Information Technology systems in the process of transaction, credit and other banking operations activities. The bank also ensures that the implementation process is done through individual as a maker, checker, and a separate approval.
Satuan Pengawasan Intern maupun Pihak Pengawas Ekstern secara berkelanjutan melakukan audit dan evaluasi terhadap kebijakan, kerangka dan prosedur operasional Bank. Hasil audit tersebut, digunakan oleh masing-masing unit kerja untuk melakukan perbaikan agar proses operasional yang dijalankan Bank semakin baik.
Internal Audit and External Parties sustainably perform the examination and evaluation of policies, frameworks, and operational procedures of the Bank. The audit results, used by each unit of work to make improvements to the operational processes run better Bank.
RISIKO KREDIT/PEMBIAYAAN
CREDIT RISK
a. Pengungkapan Umum
a. General disclosure
Risiko Kredit/Pembiayaan adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Risiko Kredit/Pembiayaan dapat bersumber dari berbagai aktivitas bisnis Bank yaitu penyaluran kredit/pembiayaan, dan aktivitas trisuri yang dapat menimbulkan risiko kredit seperti surat berharga, transaksi antar Bank, kewajiban komitmen dan kontinjensi. Risiko kredit dapat meningkat karena terkonsentrasinya penyediaan dana, antara lain kepada debitur baik 1 (satu) pihak atau sekelompok pihak, produk, jenis kredit/pembiayaan, industri, sektor, dan atau wilayah geografis tertentu yang berpotensi menimbulkan kerugian cukup besar yang dapat mengancam kelangsungan usaha Bank, yang disebut Risiko Konsentrasi Kredit/Pembiayaan.
Credit risk / Financing are a risk due to the failure of the debtor and / or other parties to meet obligations to the Bank. Credit Risk / Financing can come from a variety of business activities Bank is lending / financing and treasury activities that may pose a credit risk as securities inter- bank transactions, commitments and contingencies. Credit risk may increase as the concentration of provision of funds , among others, the debtor either one (1) party or group of parties , products , types of credit / financing , industry , sector, or specific geographical areas potentially substantial losses that can threaten business continuity Bank , commonly known as concentration of Credit Risk / Financing .
a) Penerapan manajemen risiko kredit/ pembiayaan (1) Organisasi manajemen risiko kredit/ pembiayaan
a) Implementation of risk management of credit (1) Organization of Management credit / financing risk
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
151
Dalam penerapan manajemen risiko kredit/pembiayaan, unit kerja atau fungsi yang terkait meliputi: (a) Dewan Komisaris (b) Direksi (c) Komite Manajemen Risiko (d) Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan (e) Satuan Pengawasan Intern (f ) Divisi Perkreditan (g) Divisi Trisuri (h) Unit Usaha Syariah Dalam proses pemberian kredit/ pembiayaan, Bank membentuk komite kredit/pembiayaan, dan membentuk risk reviewer dalam menerapkan prinsip four eyes principles.
In the application of risk management of credit / financing, working units or related functions include: (a) The Board of Commissioners (b) The Board of Directors (c) Risk Management Committee (d) Division of Risk Management and Compliance (e) Internal Audit (f ) Division of Credit (g) Division of treasury (h) Sharia Business Unit While in the process of credit / financing, the Bank established a committee of credit / financing and forming reviewer risk in applying the principle of four eyes principles.
(2) Strategi manajemen risiko kredit/ pembiayaan untuk aktivitas yang memiliki eksposur kredit/pembiayaan yang signifikan. Kredit/pembiayaan kepada pegawai memiliki eksposur yang signifikan bagi Bank. Untuk mengurangi potensi risiko yang mungkin terjadi, Bank melakukan pengendalian dengan mempergunakan asuransi untuk memitigasi risiko kredit/ pembiayaan yang signifikan tersebut.
(2) Strategy credit risk management / financing for activities that have significant credit / financing exposure Credit / financing to employees have significant exposure to the Bank. To reduce the excessive concentration, the Bank maintains a diversified portfolio through the establishment of limits and risk tolerance into various types of loans. Bank mitigates the risk by using insurance to overcome such significant exposure of credit / financing. (3) The concentration of credit risk management policy / financing Concentration risk of credit / financing is the risk arising from the concentration of provision of funds to the debtor either 1 (one) party or group of parties, products, types of credit / financing, industry sector, and geographic region specific or potential losses large enough ( compared with capital , total assets , or overall risk level ) to threaten the survival of the Bank.
(3) Kebijakan pengelolaan risiko konsentrasi kredit/pembiayaan Risiko konsentrasi kredit/pembiayaan merupakan risiko yang timbul akibat terkonsentrasinya penyediaan dana kepada debitur baik 1 (satu) pihak atau sekelompok pihak, produk, jenis kredit/pembiayaan, industri, sektor, dan atau wilayah geografis tertentu yang berpotensi menimbulkan kerugian cukup besar dan dapat mengancam kelangsungan usaha Bank. Dalam mengelola risiko konsentrasi kredit/pembiayaan Bank melakukan beberapa hal, yaitu: (a) Menetapkan eksposur kredit/ pembiayaan (penyediaan dana) dengan mempertimbangkan sifat bisnis, kompleksitas produk dan komposisi eksposur kredit/ pembiayaan. (b) Menetapkan penyediaan dana besar, limit per debitur, sekelompok debitur pihak terkait maupun tidak terkait. 152
In managing credit concentration risk / Bank financing to do several things: (a) Establish the exposure of credit / financing (provision of funds) to consider the nature of the business, product complexity and composition of the exposures of credit / financing. (b) Establish large exposures, limit per debtor, debtor group of related parties and unrelated.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
(c) Limit penyediaan dana untuk kelompok yang memiliki karakteristik risiko yang serupa, seperti limit untuk sektor ekonomi dan industri. (d) Limit untuk penyediaan dana besar secara keseluruhan (clustering limit). (e) Transaksi yang dilakukan dengan pihak terkait dilakukan secara wajar (at arms length).
(c) Limit the provision of funds to groups that have similar credit risk characteristics, such as limits to economic sectors, industries, and geographic areas. (d) Limit for large exposures as a whole (clustering limit). (e) Transactions carried out with related parties conducted properly (at arm’s length).
(4) Mekanisme pengukuran dan pengendalian risiko kredit/pembiayaan Dalam pengukuran risiko kredit/ pembiayaan, Bank memperhatikan kondisi keuangan nasabah, jangka waktu kredit/pembiayaan, aspek jaminan perorangan/perusahaan/ pemerintah, aspek agunan kebendaan, dan/atau garansi. Bank mengukur kemampuan dalam menutup risiko kerugian dengan menerapkan ketentuan PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) yaitu dengan membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) dan melakukan perhitungan eksposur aset sesuai kategori portofolio dalam ATMR Risiko Kredit/Pembiayaan dengan menggunakan pendekatan Standar Bank secara individual. Pemantauan eksposur kredit/ pembiayaan dengan mempergunakan limit eksposur kredit/pembiayaan, baik per sektor ekonomi maupun total portofolio sebagai pengendalian risiko kredit/pembiayaan. Review terhadap Batas Maksimum Pemberian Kredit/ Pembiayaan secara periodik, dan memantau perubahan Non Performing Loan/Financing menurut segmen atau kolektibilitas konsumen serta memantau peringatan dini terhadap penurunan kualitas kredit/pembiayaan. Satuan Pengawasan Intern yang didukung dengan sistem informasi manajemen melakukan review terhadap pengelolaan risiko kredit/pembiayaan dan hasilnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
(4) The mechanism of measurement and control of credit/ financing risk. In credit/ financing risk assessment , Bank consider to the condition of financial condition of the Bank, the credit/ financing period, collateral aspects of individual / company / government, aspects of collateral material, and / or warranty. Bank measures the ability to cover the risk of losses by applying the provisions of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006) is to establish Allowance for Impairment Losses and calculating exposures in the portfolio of assets by RWA Risk of credit /Financing by using a Standard Bank individually. Monitoring of credit / financing exposure used the limit of credit / financing exposure, both in the economic sector as well as the total portfolio as restraint of credit/ financing risk. Do Review of maximum Credit/Financing Limit periodically, and monitor changes in NonPerforming Loans / Financing by segment or collectability of consumers and monitor the early warning of the decline in the quality of credit / financing. Independent unit supported by a management information system reviews the credit risk management/ financing and results are reported to the Board of Commissioners and Board of Directors.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
153
154
b) Definisi tagihan yang mengalami penurunan nilai/impairment dan tagihan yang telah jatuh tempo Jika terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal kredit/pembiayaan (peristiwa yang merugikan), maka tagihan akan mengalami penurunan nilai. Bukti obyektif tersebut menunjukkan ketidakmampuan debitur untuk memenuhi kewajibannya. Sedangkan tagihan yang telah jatuh tempo adalah tagihan pokok dan bunga sesuai skedul jangka waktu dalam perjanjian kredit/pembiayaannya.
b) Definition of bill impairment and bill that’s have matured.
c) Pendekatan yang digunakan dalam pembentukan CKPN (1) Pembentukan CKPN secara Individu. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Individu dibentuk dari kredit-kredit yang dikelompokkan ke dalam kredit yang dievaluasi secara Individual untuk kredit individu dengan plafond tertentu. Kredit individu yang mengalami penurunan nilai akan dibuat arus kas masa datang. Besarnya CKPN adalah sebesar selisih antara nilai tercatat kredit dengan nilai kini dari arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif. Apabila kredit individu yang mengalami penurunan nilai dan tidak dibuat arus kas masa datang, maka besarnya CKPN adalah sebesar 100%. Selain kredit dengan plafond tertentu, yang termasuk dalam kredit individual adalah kredit yang direstrukturisasi. Ketentuan kredit yang direstrukturisasi sama dengan ketentuan dalam kredit dengan plafon tertentu dimana besarnya CKPN adalah selisih antara nilai tercatat kredit dan nilai kini dari arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif. Dikecualikan untuk restrukturisasi kredit akibat bencana alam dievaluasi secara kolektif. Kebijakan ini adalah dalam rangka mengelola risiko kredit dan sebagai salah satu upaya untuk meminimalkan potensi kerugian dari debitur yang masih memiliki prospek usaha, kinerja debitur yang baik dan
c) The approach used in the formation of Allowance for Imprairment Losses (1) Establishment of Allowance for Imprairment Losses in individual basis. Allowance for Impairment Losses Individuals formed of credits that are grouped into credit loans evaluated individually for individuals with certain platform. Credit-impaired individuals will be made of future cash flows. Allowance for Imprairment Losses magnitude is equal to the difference between the carrying amount and the present value of future cash flows discounted at the effective interest rate. If the individual loans that are impaired and not made future cash flows, the amount of Allowance for Imprairment Losses is at 100%. In addition to specific loan principal, which are included in individual loans are loans that are restructured. Provisions restructured loans equal to the terms specified in the credit ceiling where the magnitude Allowance for Imprairment Losses is the difference between the carrying value and the present value of future cash flows discounted at the effective interest rate. Excluded for loan restructuring due to natural disasters is evaluated collectively. This policy is in order to manage credit risk and as an effort to minimize potential losses from borrowers who still have business prospects, debtor performance and the ability to pay. In addition, the policy is to support the economic recovery by granting special treatment in the determination of credit quality.
If there is objective evidence of impairment as result of one or more events that occurred after the initial recognition of credit / financing (adverse events), then the bill will be impaired; the objective evidence of the inability of the debtor to meet its obligations. While the bill is past due principal and interest in accordance with bills schedule in term of the loan agreement / financing
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
kemampuan membayar. Selain itu, kebijakan tersebut untuk mendukung pemulihan kondisi perekonomian dengan pemberian perlakukan khusus dalam penetapan kualitas kredit. (2) Pembentukan CKPN secara Kolektif Kredit mikro, kecil dan menengah yang memiliki kesamaan karakteristik dan dibedakan melalui jenis/skim kredit yang ada merupakan kriteria Kredit Kolektif. Dalam menentukan besarnya penurunan nilai atas kredit secara kolektif, maka pembentukan CKPN menggunakan perhitungan : Exposure At Default (EAD), Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD). Probability of Default dihitung dengan metode roll rate untuk setiap skim per Kantor Cabang berdasarkan data historis tunggakan selama 3 tahun. Apabila hasil perhitungan Probability of Default belum diperoleh hasil yang optimal karena belum terdapatnya realisasi kredit dan/atau tidak memiliki data historis, maka penentuan Probability of Default (PD) didasarkan pada skim kredit yang memiliki karakteristik sama. Sedangkan Probability of Default yang diterapkan di syariah dihitung dengan metode migration untuk pembiayaan dengan akad murabahah berdasarkan data historis selama 3 tahun. Perhitungan Loss Given Default (LGD) dihitung berdasarkan data historis kredit hapus buku selama 5 tahun untuk seluruh skim kredit di Bank BPD DIY. Berdasarkan hasil perhitungan PD dan LGD diperoleh nilai EAD yang digunakan sebagai dasar perhitungan penentuan pembentukan CKPN.
b. Pendekatan Standar Bank telah mengatur penggunaan peringkat dalam perhitungan ATMR untuk risiko kredit/ pembiayaan dalam Buku Pedoman Perusahaan Manajemen Risiko Kredit dan Pembiayaan. Bank mengukur risiko kredit/pembiayaan dengan menggunakan pendekatan standar sesuai ketentuan PBI No. 15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
(2) Establishment of Allowance for Imprairment Losses in Collective. Microcredit, small and medium enterprises that have similar characteristics and are distinguished by the type / credit scheme there is a collective credit criteria. In determining the amount of credit impairment collectively, the formation Allowance for Imprairment Losses uses calculation: Exposure at Default (EAD), Probability of Default (PD) and Loss Given Default (LGD). Probability of default is calculated by the method of roll rate for each scheme per branch office arrears based on historical data for 3 years. If the result of the calculation of Probability of Default has not been obtained optimal results because they have not realized the presence of credit and / or do not have historical data, then determining the probability of default (PD) based on a credit scheme which has the same characteristics. While Probability of Default applied in sharia calculated by the migration method for financing the murabaha contract based on historical data for 3 years. Calculation of Loss Given Default (LGD) is calculated by the roll rate loans based on historical data for 5 years to removea book for the entire loan scheme in Bank BPD DIY. Based on the calculation of PD and LGD EAD values obtained were used as the basis for calculation of Allowance for Imprairment Losses formation.
b. Standard approach Bank has arranged the use of ratings in the calculation of RWA for credit / financing in Corporate’s Manual book of Credit Risk Management and Financing. Bank measures the credit risk / financing using the standard approach in accordance with PBI No. 14/18 / PBI / 2012 dated November 28, 2012 and PBI No. 15/12 / PBI / 2013 dated December 12, 2013 on Capital Adequacy of Commercial Banks and Circular Letter No. 13/6
155
dan SE BI No. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011 tentang Pedoman Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar. Bank memberikan bobot risiko berdasarkan kelompok-kelompok counterparty untuk setiap jenis instrumen kredit atau pinjaman dan dikombinasikan dengan nilai peringkatnya. Kategori portofolio yang menggunakan peringkat dikenakan pada portofolio perbankan dan perusahaan yang telah go public. Lembaga pemeringkat yang digunakan adalah lembaga pemeringkat independen yang diakui Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan.
c. Mitigasi dengan Standar
Risiko Kredit/Pembiayaan menggunakan Pendekatan
c. Credit / Financing Risk Mitigation using Standard Approach
Agunan yang diperbolehkan sesuai kebijakan Bank yaitu berupa agunan kebendaan dan agunan atau jaminan perorangan, perusahaan, dan pemerintah. Agunan kebendaan terdiri dari barang bergerak, seperti mesin, peralatan, kendaraan, barang persediaan atau barang dagangan, deposito, tabungan, tagihan/ piutang/termin proyek dan sebagainya yang sifatnya mudah dialihkan atau diperjualbelikan. Agunan kebendaan lain yang dapat digunakan agunan berupa barang tidak bergerak, seperti tanah sawah, tanah tegal, tanah pekarangan kosong, tanah dan bangunan, pesawat udara, helikopter atau kapal dengan ukuran tertentu. Bank menetapkan kebijakan, prosedur, dan proses untuk menilai dan mengelola agunan didasarkan pada nilai pasar dan nilai likuidasi dengan tambahan safety margin sebagai upaya untuk mengurangi risiko kerugian. Bank juga melakukan upaya perlindungan terhadap agunan maupun jaminan dengan asuransi dan penjaminan kredit/pembiayaan sebagai upaya untuk memitigasi risiko kredit/pembiayaan.
Appropriate internal policies Bank, collateral is allowed in the form of collateral material and the guarantees individuals, businesses, and governments. Collateral material consists of moving goods, such as machinery, equipment, vehicles, supplies or merchandise, deposits, savings, billing / accounts receivable / projects and so forth that are easily transferred or sold. Collateral other material that can be used collateral in the form of goods not moving, such as paddy soil, grounds, bare garden soil, land and buildings, airplanes, helicopters or ships of a certain size. Bank establishes policies, procedures, and processes to assess and manage the collateral are based on market value and liquidation value with an additional safety margin in order to reduce the risk of losses. The Bank also safeguard against collateral or guarantee insurance and credit / financing insurance in an effort to mitigate the risk of credit / financing.
d. Sekuritisasi Aset Bank sampai dengan tahun 2015 belum melaksanakan sekuritisasi aset.
156
/ DPNP dated February 18, 2011 on Guidelines for Calculation of Risk Weighted Assets for Credit Risk by Using the Standard Approach. As for the credit or loan instruments, the Bank provides risk weighting based on groups of counterparties for each type of credit or loan instruments and combined with a value rating. Category portfolio using ratings imposed on the banking portfolio and the companies that have go public. Rating agencies used are an independent rating agency Recognized by Bank Indonesia/Financial Services Authority
d. Asset Securitization Bank until 2015 has not yet implemented the securitization of assets.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
RISIKO PASAR
Market Risk
1) Penerapan Manajemen Risiko Pasar
1) Implementation Management
a) Organisasi manajemen risiko pasar Dalam penerapan manajemen risiko pasar, unit kerja atau fungsi yang terkait meliputi: (a) Dewan Komisaris (b) Direksi (c) Komite Manajemen Risiko (d) Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan (e) Satuan Pengawasan Intern (f ) Divisi Trisuri b) Proses pengelolaan risiko pasar Bank menerapkan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko pasar terhadap produk dan aktivitas baru maupun pada produk dan aktivitas yang sudah berjalan. Bank belum memiliki asset derivative dan asset devisa, sehingga risiko pasar sangat rendah. Aktivitas trading masih sebagai nice market di industri pasar bank dengan kewajiban mengupayakan likuiditas pasar melalui partisipasi secara aktif masih melalui broker. Pengendalian intern dilakukan oleh unit independen untuk memastikan bahwa transaksi dan proses yang terkait dengan market risk taking berjalan sesuai dengan kebijakan, prosedur dan limit yang telah ditetapkan.
2) Kriteria Risiko Pasar Secara umum, risiko pasar dibagi menjadi dua bagian sebagai berikut: a) Risiko mata uang asing Risiko mata uang asing timbul dari adanya posisi neraca dan komitmen/ kontinjensi (off-balance sheet) baik di sisi aset maupun liabilitas, karena adanya transaksi mata uang asing. Bank belum terekspose risiko mata uang asing karena transaksi Bank masih dalam bentuk mata uang rupiah. Sedangkan transaksi money changer masih belum cukup signifikan. b) Risiko tingkat suku bunga Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Bank yang mengandung risiko
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
of
Market
Risk
a) Organization of market risk management In the application of market risk management, work units or related functions include (a) The Board of Commissioners (b) The Board of Directors (c) Risk Management Committee (d) The Division of Risk Management and Compliance (e) Internal Audit (f ) Treasury Division b) The process of managing market risk The identification, measurement, monitoring and control of market risk applied to the Bank’s new products and activities as well as on products and activities that are already running. Bank does not have the derivative assets and foreign assets, so the market is very low risk. Trading activity is still a nice market in the industrial market with the obligation to seek bank market liquidity through active participation is through a broker. Internal control conducted by an independent unit to ensure that the transactions and processes related to market risk -taking run in accordance with policies , procedures and established limits
2) Criteria for market risk In general, market risk is divided into two parts as follows: a) Foreign currency risk Foreign currency risk arising from the balance sheet position and the commitment / contingent (off - balance sheet), both in terms of assets and liabilities, due to foreign currency transactions. Banks have not been exposed to foreign currency risk because the transaction the Bank is still in the form of currency; while the transaction is still not enough money changer significant. b) Interest rate risk Interest rate risk is the potential loss arising from interest rate movements in the market opposite the Bank or transactions that contain interest rate risk. Bank draws up provisions on
157
suku bunga. Bank menyusun ketentuan tentang penunjukan dan kewenangan masing-masing Dealer, metode analisis transaksi trading, dan limit kerugian yang mengatur Cut Loss Limit dan Stop Loss Limit dalam rangka mengantisipasi risiko tingkat suku bunga.
RISIKO OPERASIONAL
Operational Risk
Risiko operasional merupakan risiko yang melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk Bank. Kegagalan dalam mengelola risiko operasional dapat menyebabkan kerugian keuangan dan non keuangan, bahkan reputasi Bank dapat terancam.
The risks inherent in all business processes, operations, products and systems Bank is operational risk. Failure to manage operational risk can lead to financial and nonfinancial losses, even the safety of employees and the Bank’s reputation could be jeopardized.
Bank berusaha untuk meminimalisasi dampak kegagalan atau ketidakcukupan proses internal, faktor manusia, sistem dan kejadian-kejadian eksternal yang dapat mengakibatkan kerugian Bank.
Bank seeks to minimize the impact of failure or inadequacy of internal processes, human factors, systems and external events that could result in a loss even damage the bank’s reputation.
Komponen utama dari Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Operasional yang dijalankan adalah sebagai berikut :
The main components of Operational Risk Management Framework that run are as follows:
Risiko
a) The organization of operational risk management
Ruang lingkup organisasi pelaksanaan manajemen risiko operasional meliputi : (1) Dewan Komisaris (2) Direksi (3) Komite Manajemen Risiko (4) Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan (5) Satuan Pengawasan Intern (6) Unit Kerja Bisnis seperti Divisi Trisuri, Divisi Perkreditan, dan Unit Usaha Syariah (7) Unit Kerja Pendukung seperti Divisi Perencanaan dan Pengembangan, Divisi SDM dan Umum, Divisi Teknologi Informasi, Desk Administrasi dan Keuangan (8) Kantor Cabang dan kantor-kantor layanan dibawah Kantor Cabang
The scope of the implementation of operational risk management organization includes: (1) The Board of Commissioners (2) The Board of Directors (3) Risk Management Committee (4) Division of Risk Management and Compliance (5) Internal Audit (6) Business Unit of Work as treasury Division , Credit Division , and Syariah Business Unit (7) Support Work Unit as the Division of Planning and Development , Human Resources and General Affairs Division , Information Technology Division , Administration and Finance Desk (8) Branch and service offices under branch office
b) Mekanisme Identifikasi dan Mengukur Risiko Operasional
b) identification mechanism and measure operational risk
Pengelolaan terhadap risiko operasional melalui suatu proses yang terpadu dan terdiri dari proses identifikasi, penilaian/pengukuran, pemantauan serta pengendalian/mitigasi risiko.
Operational risk management is no different from other risks. Management of operational risk through an integrated process and consists of the identification, assessment / measurement,
a) Organisasi Operasional
158
the appointment and authority of each dealer, trading operations analysis methods and limit losses governing Loss Cut Limit and Stop Loss Limit in anticipation of interest rate risk.
Manajemen
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Proses identifikasi risiko melalui analisis job description, penentuan key risk indicator, self assessment, loss event sehingga membentuk risk profile risiko operasional. Bank telah menyusun Sistem Operational Risk Self Assessment (ORSA) berbasis web yang bertujuan untuk mendukung pengukuran risiko operasional yang dilakukan unit kerja. Bank juga mempunyai sistem Loss Event Database (LED) untuk mendukung pencatatan kejadian risiko dan kerugian di unit kerja. Bank akan mengembangkan sistem tersebut untuk mendukung proses perhitungan capital charge, pemantauan dan pelaporan atas pengelolaan risiko operasional maupun tingkat kedisiplinan unit kerja dalam menerapkan mekanisme kontrol internal. Bank menyusun kebijakan operasional, serta memastikan terhadap kecukupan pengawasan pada prosedur operasional sebagai upaya dalam mengendalikan risiko operasional.
monitoring and controlling / mitigating risks. Risk identification process is throughout the workflow analysis, determination of key risk indicators, selfassessment,and loss event thus forming risk profile of operational risk. Bank has developed a System Operational Risk Self Assessment (ORSA) web-based which aims to support the operational risk measurement performed work units and Loss Event Database (LED) to support the recording of risk events and losses in the unit.The Bank will develop a system to support the process of calculating the capital charge, monitoring and reporting on operational risk management and the level of unit labor discipline in implementing internal control mechanisms. Bank draws up operational policies, and ensuring the adequacy of oversight on the operational procedures in an attempt to control operational risk.
c) Mekanisme Untuk Memitigasi Risiko Operasional
c) The mechanisms to mitigate operational risk
(1) Perhitungan Beban Modal Risiko Operasional Bank telah melakukan perhitungan beban modal untuk risiko operasional dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar sejak Januari 2010, sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/3/ DPNP Tanggal 27 Januari 2009 tentang Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar. (2) Business Continuity Plan Business Continuity Plan merupakan suatu perencanaan yang digunakan untuk mempertahankan kelangsungan prosesproses bisnis yang berhubungan dalam aktivitas operasional Bank agar dapat mengelola risiko yang timbul dari bencana yang terjadi, mengurangi waktu pemulihan untuk mengembalikan keadaan operasional Bank menjadi normal, serta meminimalkan risiko yang terjadi dalam proses pemulihan. Bank telah melakukan sosialisasi dan pengujian dokumen BCP yang dilakukan pada tanggal 21 Desember 2015. Pengujian BCP ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan proses-proses yang ada sehingga menjadi lebih paham atas prosedur BCP. Berdasarkan hasil pengujian,
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
(1) Calculation of Operational Risk Capital Expenses Bank has computed capital charge for operational risk using the Basic Indicator Approach since January 2010, according to Bank Indonesia Circular Letter No. 11/3 / DPNP Date January 27, 2009 on the calculation of RWA for Operational Risk by Using the Basic Indicator Approach. (2) Business Continuity Plan Business Continuity Plan is a plan that is used weeks to maintain the continuity of business processes related to the operational activities of the Bank in order to manage the risks arising from the disaster, reducing the recovery time to restore the situation to normal operations of the Bank, as well as minimizing the risks that occur in the process recovery. Bank has conducted socialization and testing of BCP document which has been carried out December 21, 2015. BCP testing is done with the aim to introduce the existing processes to become better informed on the procedures BCP. Based on test results, BCP documents can still be used and are still in line with the Bank’s current condition.
159
dokumen BCP masih dapat digunakan dan masih selaras dengan kondisi Bank saat ini. (3) Konsorsium Data Kerugian Eksternal (KDKE) Bank BPD DIY telah bergabung dengan beberapa bank umum di Indonesia dalam suatu forum yang disebut KDKE (Konsorsium Data Kerugian Eksternal). Tujuan dalam mengikuti KDKE adalah untuk mendapatkan data dari perbankan tentang peristiwa kerugian operasional yang terjadi sehingga Bank dapat mencegah peristiwa sejenis terjadi di Bank BPD DIY.
RISIKO LIKUIDITAS
Liquidity Risk
1) Organisasi Manajemen Risiko Likuiditas
1) Organization of liquidity risk management In the application of liquidity risk management, work units or related functions include:
Dalam penerapan manajemen risiko likuiditas, unit kerja atau fungsi yang terkait meliputi: a) Dewan Komisaris b) Direksi c) Komite Manajemen Risiko d) Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan e) Satuan Pengawasan Intern f ) Divisi Trisuri g) Komite Asset and Liability Committee (Komite ALCO) h) Unit Usaha Syariah (UUS) i) Kantor Cabang, dan Kantor Cabang Pembantu
2) Indikator Peringatan Dini Permasalahan Likuiditas Kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang Bank dapat dipenuhi dengan baik, sehingga Bank tidak pernah mempunyai permasalahan likuiditas. Bank memiliki aset likuid yang mencukupi baik aset likuid primer maupun aset likuid sekunder serta mempunyai sumber pendanaan yang baik. Indikator peringatan dini untuk mengetahui permasalahan likuiditas dilakukan dengan : a) Pemantauan Giro Wajib Minimum, pada setiap tengah hari dan sore hari. b) Pemantauan Saldo Giro Bank Indonesia, setiap akan melakukan aktivitas trisuri, baik untuk peminjaman dari bank lain maupun penempatan pada bank lain. c) Pemantauan Kliring dan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) melalui
160
(3) Losses External Data Consortium (KDKE) Bank BPD DIY has joined with several commercial banks in Indonesia in a forum called KDKE (Losses External Data Consortium). Purpose in following KDKE is to get data from banks about operational loss events occur so that the Bank can prevent similar events happening in Bank BPD DIY
a) b) c) d) e) f ) g)
The Board of Commissioners The Board of Directors Risk Management Committee Division of Risk Management and Compliance Internal Audit Treasury Division Committee on Asset and Liability Committee (ALCO Committee) h) Sharia Business Unit (UUS) i) Branch Office and sub Branch Office
2) Early warning problems
indicators
of
liquidity
Banks never have liquidity problems and able to meet short-term liabilities and long-term well. The bank has sufficient liquid assets liquid assets either primary or secondary liquid assets as well as having good funding source. Early warning indicators to determine the liquidity problem is done by:
a) Monitoring statutory minimum, at each midday and evening. b) Monitoring the Current Account Balance Bank Indonesia, each will perform treasury activities, both for borrowing from other banks and placements with other banks. c) Monitoring Clearing through the Early Warning System in the National Clearing
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Early Warning System dalam Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia dan BI-RTGS, untuk mengetahui saldo di Bank Indonesia dalam rangka memantau kecukupan likuiditas.
3) Mekanisme Pengukuran Dan Pengendalian Risiko Likuiditas Sistem informasi manajemen risiko likuiditas, antara lain berupa Liquidity Risk Management dapat memberikan informasi mengenai data dan hasil stress testing likuiditas. Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan melakukan koordinasi dengan Divisi Trisuri, Divisi Perkreditan, dan Divisi Teknologi Informasi dalam pengukuran kekuatan likuiditas. Kekuatan likuiditas diukur menggunakan stress test yang dilakukan setiap 3 bulan untuk skenario bank specific crisis dan 1 tahun sekali untuk skenario general market crisis. Bank melakukan simulasi dengan skenario tertentu yang menggambarkan suatu kondisi ekstrim dan menyusun rencana pendanaan darurat (Contingency Funding Plan) dalam rangka menghadapi kondisi dimaksud. Bank juga melakukan back testing terhadap likuiditas bank setiap bulannya. Bank menggunakan strategi pendanaan pengelolaan posisi likuiditas, pengelolaan risiko likuiditas harian, pengelolaan aset likuid berkualitas tinggi, dan rencana pendanaan darurat dalam rangka pengendalian risiko likuiditas. Unit kerja yang independen terhadap unit bisnis melakukan review terhadap strategi pendanaan dan pengelolaan likuiditas.
System of Bank Indonesia, to determine the clearing balance at Bank Indonesia in order to monitor the adequacy of liquidities
3) The mechanism of measurement and control liquidity risk Liquidity risk management information systems, among others, Liquidity Risk Management can provide information about the data and the results of stress testing liquidity. Risk Management and Compliance Division to coordinate with treasury Division, Credit Division and Information Technology Division in terms of liquidity strength measurements using a stress test done every 3 months for bank specific crisis scenario and one year for general market crisis scenarios. Bank conducted a simulation with a specific scenario that describes a condition of extreme and emergency funding plan (Contingency Funding Plan) in order to deal with such condition. Bank also conducts back testing to the calculation of current accounts, savings, deposits, and loans are carried out every month. In the Bank’s liquidity risk management strategy management of funding liquidity position, the daily management of liquidity risk, management of high-quality liquid assets, and plans for emergency funding. Working units that are independent of the business unit reviews the funding and liquidity management strategy.
RISIKO STRATEJIK
Strategic Risk
1) Organisasi Manajemen Risiko Stratejik
1) Organization of strategic risk management
Dalam penerapan manajemen risiko stratejik, unit kerja atau fungsi yang terkait meliputi: a) Dewan Komisaris b) Direksi c) Asset Liability Committee (ALCO) d) Komite Perkreditan e) Komite Pengarah Teknologi Informasi f ) Komite Manajemen Risiko g) Komite Manajemen Kepegawaian h) Komite Kepatuhan i) Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan j) Divisi Perencanaan dan Pengembangan k) Divisi Trisuri l) Divisi Perkreditan
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
In the application of strategic risk management, work units or related functions include: a) The Board of Commissioners b) The Board of Directors c) Asset Liability Committee (ALCO) d) Division of Credit e) Information Technology Steering Committee f ) Risk Management Committee g) Personnel Management Committee h) Compliance Committee i) Division of Risk Management and Compliance j) Division of Planning and Development k) Treasury Division l) Credit Division
161
m) n) o) p) q)
Divisi Teknologi Informasi Divisi SDM & Umum Satuan Pengawasan Intern Unit Usaha Syariah Desk Administrasi dan Keuangan
2) Kebijakan Manajemen Risiko Stratejik Potensi risiko stratejik muncul disebabkan antara lain kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, sistem informasi manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Bank mempunyai visi, misi dan arah bisnis yang jelas yang pelaksanaannya dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank. Pada tahun 2015, Bank telah mengakomodasi program BPD Regional Champion yang didukung oleh Pemegang Saham melalui penguatan permodalan Bank menjadi Rp1triliun. Bank melaksanakan kerangka kerja manajemen risiko stratejik dalam siklus yang terpadu dan terdiri dari proses identifikasi, penilaian/ pengukuran, pemantauan serta pengendalian risiko. Identifikasi risiko stratejik dilaksanakan terhadap seluruh keputusan stratejik antara lain terkait dengan keputusan pemberian kredit dan pembiayaan, investasi, pendanaan, kerjasama operasional dengan pihak ketiga, penempatan key person, pembukaan kantor cabang, dan kantor cabang pembantu, penempatan ATM, dan pengeluaran produk dan /atau aktivitas baru. Indikator/parameter yang digunakan dalam pengukuran profil risiko berupa tingkat kompleksitas strategi bisnis Bank, posisi bisnis Bank di industri perbankan, dan pencapaian rencana bisnis. Sedangkan pemantauan risiko dengan memperhatikan pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh risiko stratejik atau penyimpangan pelaksanaan rencana strategi. Isu-isu stratejik yang timbul akibat perubahan operasional dan lingkungan bisnis dan memiliki dampak negatif terhadap kondisi bisnis atau kondisi keuangan selalu dipantau oleh Bank.
162
m) n) o) p) q)
Information Technology Division Division of Human Resources & General Internal Audit Sharia Business Unit Administration and Finance Desk
2) Strategic risk management policy Potential strategic risk cause of weaknesses in the process of strategy formulation and inaccuracies in the formulation of strategy, information systems management is inadequate, the results of internal and external environmental analysis inadequate, strategic goal setting that is too aggressive, inaccuracy in the implementation of the strategy, and the failure to anticipate changes in the business environment. Bank has a vision, mission and business direction is clear that its implementation was presented in the Business Plan. In 2015, the Bank accommodates the BPD Regional Champion program supported by shareholders by strengthening the Bank’s capital became Rp1triliun. Bank to implement strategic risk management framework in an integrated cycle and consists of the identification, assessment / measurement, monitoring and risk control. Strategic risk identification carried out on all strategic decisions, among others, related to lending decisions and financing, investment, financing, operational cooperation with third parties, placement of key persons, opening branches and sub-branches, ATM placement and product release and / or new activity. Indicators / parameters used in the measurement of the level of complexity of the risk profile of the Bank’s business strategy, business positionof the Bank in the banking industry, and the achievement of the business plan; while monitoring the risks by taking into account past experience losses due to strategic risk or irregularities implementation of strategic plans. Strategic issues arising from operational changes and business environment and have a negative impact on business conditions or financial condition are closely monitored by the Bank.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Proses pengendalian risiko dengan mempertimbangkan keseimbangan antara biaya dan manfaat yang akan diperoleh diantara berbagai alternatif strategi yang akan diambil, kepastian pencapaian sasaran, dan penerapan strategi.
risk control processes considered the balance between the costs and the benefits to be gained among the various alternative strategies that will be taken, the certainty of achieving the targets, and implementation strategies.
3) Mekanisme untuk mengukur kemajuan yang dicapai dari rencana bisnis yang ditetapkan
3) The mechanism to measure progress of the business plan set out.
Bank melakukan evaluasi terhadap realisasi pencapaian target setiap 3 bulan dan melakukan simulasi pencapaian target pada akhir tahun sebagai dasar untuk menentukan langkahlangkah dalam memitigasi kerugian risiko stratejik.
Bank reviews every 3 months for the realization and achievement of targets simulating target achievement at the end of the year as the basis for determining the steps to mitigate the loss of strategic risk.
RISIKO HUKUM
Legal Risk
1) Organisasi Manajemen Risiko Hukum
1) Organization of legal risk management
Dalam penerapan manajemen risiko hukum, unit kerja atau fungsi yang terkait meliputi: a) Dewan Komisaris b) Direksi c) Komite Manajemen Risiko d) Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan e) Divisi Perencanaan dan Pengembangan f ) Divisi Trisuri g) Divisi Perkreditan h) Divisi Teknologi Informasi i) Divisi SDM & Umum j) Satuan Pengawasan Intern k) Unit Usaha Syariah l) Desk Administrasi dan Keuangan m) Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas
2) Mekanisme Pengendalian Risiko Hukum Bank melakukan pengendalian risiko hukum dengan melakukan review secara berkala terhadap perjanjian-perjanjian antara Bank dengan pihak lain. Bank juga menggunakan standar perjanjian yang terkini sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3) Kebijakan manajemen risiko hukum Faktor-faktor yang dapat menimbulkan risiko hukum yaitu tuntutan hukum yang dilakukan oleh pihak internal ataupun pihak eksternal, tidak adanya peraturan/regulasi hukum yang
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
In the application of legal risk management, work units or related functions include: a) The Board of Commissioners b) The Board of Directors c) Risk Management Committee d) Division of Risk Management and Compliance e) Division of Planning and Development f ) Treasury Division g) Division of Credit h) Information Technology Division i) Division of Human Resources & General j) Internal Audit k) Sharia Business Unit l) Administration and Finance Desk m) Branch Office, Sub Branch Office, and Cash Office
2) The mechanism of risk control law The Bank conducts risk control law by conducting reviews of the agreements between the Bank and other parties. The Bank also uses the latest standard agreement in accordance with the legislation.
3) Legal risk management policy The lawsuit conducted by internal or external parties, the absence of rules / regulations supporting the law, and the weakness of the agreement, are all factors that can give rise to legal risks.
163
mendukung, dan adanya kelemahan perjanjian. Proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko telah dilakukan Bank sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. Identifikasi dilakukan dengan mengevaluasi adanya peraturan atau regulasi yang berlaku baik internal maupun eksternal. Bank melakukan penyempurnaan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku sebagai dasar untuk memperkuat apabila terdapat kelemahan perikatan. Bank melakukan evaluasi perjanjian dengan pihak lain dalam rangka menjaga kelangsungan kerja sama yang baik dan menghindari perbedaan persepsi sebagai upaya pemantauan risiko hukum.
164
The identification, measurement, monitoring and control of risk undertaken by the Bank in accordance with the policies and procedures established. The identification is done by evaluating the lack of legislation or regulation that applies to both internal and external. Bank to make improvements to the provisions in force as the basis for strengthening the engagement when there are weaknesses. The Bank evaluates counter-contracts or agreements with other parties in order to maintain the continuity of good cooperation and to avoid differences in perception as legal risk monitoring efforts.
RISIKO KEPATUHAN
Compliance Risk
1) Organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan:
1) Compliance risk management organization:
Dalam penerapan manajemen risiko kepatuhan, unit kerja atau fungsi yang terkait meliputi: a) Dewan Komisaris b) Direksi c) Komite Manajemen Risiko d) Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan e) Divisi Perencanaan dan Pengembangan f ) Divisi Trisuri g) Divisi Perkreditan h) Divisi Teknologi Informasi i) Divisi SDM & Umum j) Satuan Pengawasan Intern k) Unit Usaha Syariah l) Desk Administrasi dan Keuangan m) Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas
In the application of the compliance risk management, work units or related functions include: a) The Board of Commissioners b) The Board of Directors c) Risk Management Committee d) Division of Risk Management and Compliance e) Division of Planning and Development f ) Treasury Division g) Division of Credit h) Information Technology Division i) Division of Human Resources & General j) Internal Audit k) Sharia Business Unit l) Administration and Finance Desk m) Branch Office, Sub Branch Office, and Cash Office
2) Strategi Manajemen Risiko Dan Efektifitas Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan
2) Risk management strategies and the effectiveness of risk management compliance
Bank melakukan strategi manajemen risiko untuk menekan risiko kepatuhan dengan melakukan sosialisasi kepada semua pegawai mengenai ketentuan-ketentuan internal dan eksternal. Penerapan manajemen risiko kepatuhan efektif dilakukan dengan dilakukannya sosialisasi, sehingga semua pegawai mengetahui ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Strategi ini sangat efektif diterapkan untuk menghindari pelanggaran terhadap ketentuan dan perundang-undangan.
Risk management strategy by the Bank to reduce the risk of compliance is to disseminate to all employees regarding the provisions of the internal and external. Implementation of effective compliance risk management is done by doing socialization, so that all employees know the rules and regulations in force. Thus, violation of rules and regulations
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
3) Mekanisme Pemantauan Pengendalian Risiko Kepatuhan
Dan
3) The mechanism of monitoring and control of compliance risk
Bank melakukan pemantauan dan pengendalian risiko kepatuhan dengan pengawasan aktif oleh atasan terhadap pekerjaan bawahannya. Dengan pengawasan atasan tersebut, pelanggaran terhadap ketentuan dan perundang-undangan dapat dikendalikan.
Bank monitoring and controlling compliance risk with active supervision by superiors to subordinates work. With the superior supervision, violation of rules and regulations can be controlled.
4) Kebijakan Manajemen Risiko Kepatuhan Aktivitas Bank yang menyimpang atau melanggar ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku merupakan salah satu penyebab munculnya risiko kepatuhan. Risiko kepatuhan dikelola secara berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan budaya kepatuhan dalam seluruh kegiatan bisnis di setiap jenjang organisasi. Bank melakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku dalam rangka melaksanakan pengelolaan risiko kepatuhan. Proses identifikasi dilakukan dengan cara menganalisis jenis dan kompleksitas aktivitas bisnis Bank dan jumlah (frekuensi) serta dampak ketidakpatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku yang mengakibatkan timbulnya kerugian. Proses Pengukuran risiko kepatuhan, menggunakan antara lain indikator/parameter yang berupa jenis, signifikansi, dan frekuensi pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku atau rekam jejak kepatuhan Bank, dan pelanggaran terhadap standar yang berlaku secara umum. Risiko kepatuhan dipantau dengan melakukan evaluasi secara berkala terhadap komposit profil risiko kepatuhan, dan melakukan evaluasi dan memastikan terhadap pelaksanaan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku secara berkala. Bagian Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan, melakukan pengendalian risiko kepatuhan dengan melaksanakan review secara berkala terhadap semua ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk memastikan pelaksanaan dari ketentuan dan peraturan tersebut. Bank secara berkala melakukan pelatihan dan pendidikan kepada pejabat maupun pegawai dalam rangka meningkatkan kualitas pemahaman dan pelaksanaan terhadap risiko
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
4) Compliance risk management policy Bank activity that deviates or violates the provisions or legislation in force is one of the causes of compliance risk. Compliance risk is managed on an ongoing basis with the aim of fostering a culture of compliance in all business activities at every level of the organization. Bank has conducted the identification, measurement, monitoring and control of risk in accordance with policies and procedures that apply in order to implement the compliance risk management. The identification process is done by analyzing the type and complexity of the Bank’s business activity and the number (frequency) as well as the impact of non-compliance with the Bank against the legislation and regulations that resulted in losses. Compliance risk measurement process is throughout among other indicators / parameters such as the type, significance, and the frequency of violation of applicable provisions or track record of compliance of the Bank, the conduct underlying the offense, and violation of the applicable standards in general. Compliance risk is monitored by conducting periodic evaluation of the composite profile compliance risks, and to evaluate and ensure the implementation of compliance with rules and regulations that apply regularly. Compliance Division, Risk Management Compliance are controlling compliance by carrying out periodic review of all and regulations that apply to ensure implementation of rules and regulations.
and risk rules the
Bank regularly conducts training and education to officers and employees in order to improve the quality of the understanding and implementation of the compliance risk. Bank has conducted a
165
kepatuhan. Bank telah melakukan kajian terhadap ketentuan operasional sebanyak 137 kajian selama tahun 2015.
RISIKO REPUTASI
Reputation Risk
1) Organisasi Manajemen Risiko Reputasi :
1) Organization management
Dalam penerapan manajemen risiko reputasi, unit kerja atau fungsi yang terkait meliputi: a) Dewan Komisaris b) Direksi c) Komite Manajemen Risiko d) Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan e) Divisi Perencanaan dan Pengembangan f ) Divisi Trisuri g) Divisi Perkreditan h) Divisi Teknologi Informasi i) Divisi SDM & Umum j) Satuan Pengawasan Intern k) Unit Usaha Syariah l) Desk Administrasi dan Keuangan m) Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas
2) Kebijakan Dan Mekanisme Mengendalikan Risiko Reputasi
166
review of the operational requirements as much as 137 studies during 2015
of
reputation
risk
In the application of reputation risk management, work units or related functions include: a) The Board of Commissioners b) The Board of Directors c) Risk Management Committee d) Division of Risk Management and Compliance e) Division of Planning and Development f ) Treasury Division g) Division of Credit h) Information Technology Division i) Division of Human Resources & General j) Internal Audit k) Sharia Business Unit l) Administration and Finance Desk m) Branch Office, Sub Branch Office, and Cash Office
2) Policies and reputation risk
mechanisms
controlling
Penyebab terjadinya risiko reputasi adalah risiko reputasi itu sendiri dan atau merupakan suatu akibat dari risik-risiko yang lainnya. Pemberitaan negatif terhadap Bank di media massa, situs Bank, hasil analisis jejaring sosial, pengaduan layanan nasabah, dan kuesioner nasabah ataupun terdapat tuntutan nasabah dapat menyebabkan terjadinya risiko reputasi. Bank menunjuk unit kerja Kelompok Pembinaan Cabang, Divisi Perencanaan dan Pengembangan, untuk menangani pengaduan nasabah serta unit kerja Humas dan Sekretariat Direksi, Divisi SDM dan Umum, untuk menangani hubungan masyarakat dan media massa dalam rangka pengendalian risiko reputasi.
Reputation risk can occur due to reputation risk itself and or is a result of rumor-other risks. Negative publicity against the Bank in the mass media, and the Bank’s website the results of the analysis of social networks, customer service complaints, and questionnaires are customers or clients’ demands could lead to reputational risk. Bank has appointed units Group Development Branch, Division of Planning and Development, to handle customer complaints and work units and the Secretariat of the Board of Directors of Public Relations, Human Resources and General Affairs Division, to handle public relations and mass media in order to control the reputation risk.
Bank bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk melakukan survei terhadap kepuasan nasabah dan standar pelayanan bank. Metode yang digunakan dalam survei kepuasan nasabah adalah menggunakan metode Banking Service Quality (BSQ) yang dilakukan di Kantor Cabang dan Cabang Pembantu. Nilai Indeks Kepuasan Nasabah yang diperoleh sebesar 4,11 dan Nilai Indeks Standar Pelayanan sebesar 4,02 dalam skala 5.
The Bank cooperated with universities to conduct surveys on customer satisfaction and service standards of banks, so that the Bank can determine customer expectations for service Bank. The method used in the customer satisfaction survey is a method Banking Service Quality (BSQ) is performed at branch offices and branches. Customer Satisfaction Index Values obtained at 4.17 and Service Standards Index value of 4.35 in a
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Identifikasi risiko reputasi dilakukan dengan mengevaluasi kejadian atau masalah yang berpotensi menimbulkan risiko reputasi, termasuk kerugian dari masalah tersebut pada masa lalu maupun potensi kerugian akibat risiko reputasi yang terjadi pada masa mendatang. Pengukuran risiko reputasi dengan memperhatikan nilai pembayaran ganti rugi atau klaim karena adanya tuntutan hukum dari nasabah/masyarakat maupun kerugian/denda akibat kesalahan pelaporan Bank yang mengakibatkan munculnya risiko reputasi. Dalam rangka pemantauan risiko reputasi, Bank melakukan evaluasi kesesuaian kebijakan dengan regulasi dan kondisi eksternal yang berkembang di masyarakat. Bank juga melakukan pemantauan dan evaluasi risiko reputasi yang dialami perbankan nasional yang berdampak menimbulkan potensi kerugian. Bank melakukan edukasi kepada nasabah dan masyarakat serta melaksanakan Corporate Social Responsibility dalam rangka membentuk opini reputasi yang positif dalam rangka pengendalian risiko reputasi.
scale of 5. Reputation risk identification is done by evaluating events or issues that could potentially pose a risk of reputation and loss of these problems in the past as well as potential losses due to reputation risks that occur in the future. Reputation risk measurement should notice on the value of payment of compensation or a claim because of a lawsuit from a customer / community and losses / fines due to reporting errors that resulted in the emergence Bank reputation risk. The Bank educate customers and the community and to implement Corporate Social Responsibility in order to form an opinion a positive reputation to to control the reputation risk
3) Pengelolaan Risiko Reputasi Pada Saat Krisis
3) Management of reputation risk in times of crisis
Bank mempunyai kebijakan dan prosedur penyelesaian pengaduan nasabah, kebijakan dan prosedur tentang perlindungan konsumen, pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen, serta penyelesaian sengketa. Risiko reputasi pada saat krisis dikelola berdasarkan kebijakan dan prosedur yang dimiliki Bank.
The Bank has had a policy of customer complaints and settlement procedures, as well as policies and procedures concerning consumer protection, servicing and settlement of consumer complaints, as well as dispute resolution. As such, reputation risk in times of crisis is managed based on policies and procedures of the Bank.
RISIKO IMBAL HASIL
Yield Risk
Risiko Imbal Hasil (khusus Unit Usaha Syariah) adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga.
Yield Risk (specifically Sharia) is the risk due to changes in the yield rate paid by the Bank to customers, because of changes in the rate of return received by the Bank from the distribution of funds that can influence the behavior of customers of third party funds.
Bank melakukan pengendalian dengan pendekatan secara emosional kepada nasabah dana pihak ketiga, sehingga perubahan tingkat imbal hasil tidak terlalu berpengaruh secara signifikan terhadap portofolio dana pihak ketiga.
Bank controlled using emotional approach to customers of third-party funds, so the change in yield is not very significant influence on the portfolio of thirdparty funds .
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
167
168
RISIKO INVESTASI
RISK INVESTMENT
Risiko Investasi (khusus Unit Usaha Syariah) adalah risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil berbasis profit and loss sharing.
Investment Risk (specifically Sharia) is the risk of losses due to the Bank’s share in the business customer funded in financing for results based on profit and loss sharing .
Dalam rangka mengendalikan risiko investasi, Bank melakukan pemantauan terhadap pembiayaan bagi hasil berbasis profit and loss sharing dalam bentuk pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah.
In order to control investment risk, the Bank monitors the financing for the results based on profit and loss sharing in the form of financing Mudaraba and Musharaka.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini menjadi salah satu destinasi wisata kuliner unggulan di Indonesia, sehingga Bank BPD DIY akan terus berperan menjadi mitra bisnis pengusaha kuliner Jogja. Special Region of Yogyakarta today become one of the featured culinary tourism destinations in Indonesia, so the Bank BPD DIY will continue to play a role as a business partner Jogja culinary entrepreneurs
Laporan Sumber Daya Manusia Human Resources Report
172
Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia Organization structure of Human resources
173
Jumlah dan Komposisi SDM Number and composition HR
174
Rekrutmen dan Seleksi Pegawai yang Efektif Recruitment and Selection for Effective Employees
175
Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Kompetensi Competency-Based Performance Assessment System
175
Program Pengembangan Kompetensi Pegawai Employee Competency Development Program
177
Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Employee Welfare Improvement
177
Rencana Pengembangan SDM Tahun 2016 Human Resources Development Plan 2016
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Laporan Sumber Daya Manusia Human Resources Report
Bank BPD DIY menyadari SDM merupakan aset strategis paling berharga guna mencapai pertumbuhan bisnis Perusahaan yang berkelanjutan
Bank BPD DIY awares that human resource is the most valuable strategic asset in order to achieve sustainable business growth
Bank BPD DIY menyadari sumber daya manusia (SDM) merupakan aset strategis paling berharga guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sesuai misi dan visi Perusahaan, Bank BPD DIY berkomitmen untuk membentuk SDM yang unggul, berintegrasi dan profesional sehingga mampu menghadapi persaingan bisnis yang lebih kompleks. Komitmen tersebut diimplementasikan melalui sistem pengelolaan SDM yang andal, program rekrutmen dan seleksi yang efektif, sistem penilaian kinerja berbasis kompetensi, dan berbagi program pengembangan kompetensi pegawai lainya. Guna meningkatkan motivasi kinerja dan loyalitas pegawai terhadap Perusahaan, Bank BPD DIY senantiasa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan pegawai, peningkatan sistem remunerasi pegawai. Selain terus mengembangkan kualitas dan loyalitas SDM, Bank BPD DIY juga senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat untuk mendukung terciptanya kinerja Perusahaan yang optimal.
Bank BPD DIY awares that human resources (HR) is the most valuable strategic asset to achieve sustainable business growth. Therefore, according to the mission and vision of the Company, Bank BPD DIY committed to creating superior human resources, integrity and professional so can be tough in competition business that more complex . The commitment implemented through reliable system of human resources management, effective recruitment and selection programs, competency-based performance appraisal system, and other employee competency development programs. In order to improve employee performance motivation and loyalties to the company, Bank BPD DIY continuously improve employee welfare, increase employee remuneration system. In addition to continuing to develop the quality and loyalty of human resources, Bank BPD DIY also create a safely work environment, comfortable and healthy to support creating optimal performance of the Company.
Bank BPD DIY juga senantiasa membangun hubungan industrial yang harmonis antara Manajemen Perusahaan dan pegawai serta menerapkan praktik-praktik kerja yang adil tanpa adanya diskriminasi seperti perbedaan suku, agama, ras dan jenis kelamin. Selama tahun 2015, tidak terdapat insiden diskriminasi yang dilakukan oleh Perusahaan kepada pegawai terkait den¬gan ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, aspirasi politik dan status sosial.
Bank BPD DIY continuously build a harmonious industrial relations between Company management and employee, and implementing fair work practices without any discrimination such as differences in ethnicity , religion, race and gender . During 2015, there were no incidents of discrimination made by Company to relevant officers relating to race, color, sex, religion, political aspirations and social status.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
171
Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia Organization structure of Human resources Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam pengelolaan SDM, Bank BPD DIY telah membentuk Pengelola SDM secara khusus dalam Struktur Organisasi Perusahaan. Secara fokus, unit kerja Pengelola SDM bertujuan untuk menciptakan SDM yang unggul, berintegritas dan profesional guna mendukung keberlanjutan bisnis Perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis yang lebih kompleks.
As company commitment to human resource management, Bank BPD DIY specially has established Human resources management in Company Organizational Structure. In focus, human resources business unit aims to create superior human resources, integrity and professional to support the sustainability of company to face more complex business competition.
DIREKTUR UMUM General Affairs Director
DIVISI Sumber Daya Manusia DAN UMUM Human Resources and General Affair Division
172
Kelompok Pemberdayaan SDM
Bagian Humasrutanlog
Human Resource Development Group
Public relations , households and logistics section
Bagian Administrasi Kepegawaian Administration and personnel management section
Divisi SDM dan Umum memiliki tanggung jawab dalam bidang SDM atas:
Division of Human Resources and General has responsibilities in the field of HR on:
1. Merumuskan desain, pengembangan dan pengelolaan kebijakan, sistem dan prosedur, strategi, serta sasaran bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan pegawai serta administrasi kepegawaian. 2. Perencanaan dan pengelolaan pendidikan, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia 3. Perencanaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian dan pembinaan pegawai 4. Perencanaan dan pengelolaan kualitas budaya perusahaan, kesejahteraan sosial, kesehatan dan keselamatan kerja.
1.
Formulating the design, development and management policies, systems and procedures, strategies, and target areas of employment, education and training of employee and personnel administration. 2. Planning and management of education, training and human resource development. 3.
Planning and management of personnel administration and employee cultivation. 4. Planning and managing the quality of the corporate culture, social welfare, health and work safety.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Jumlah dan Komposisi SDM
Number and composition HR
Jumlah pegawai Bank BPD DIY hingga akhir tahun 2015 tercatat sejumlah 987 orang yang terdiri dari 551 pegawai tetap dan 436 pegawai tidak tetap (kontrak). Jumlah tersebut meningkat 8,46% dibandingkan tahun 2014 yaitu sebanyak 910 orang. Berikut komposisi jumlah pegawai Bank BPD DIY berdasarkan tingkat jabatan, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan status kepegawaian.
Number of employees of Bank BPD DIY until the end of 2015 recorded 987 people consisting of 551 permanent employees and 436 temporary employees (contract). That number increased to 8.46 % compared to the year 2014 as many as 910 people. The composition employees number of Bank BPD DIY based on position level, education level, sex, and employment status.
Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Jabatan Number and composition of employees based on position Jumlah Pegawai | Total employee No
Jabatan | Position
1
Pemimpin Divisi/UUS/SPI | Head of Division/UUS/SPI
2
Pemimpin Kelompok/Pin Desk | Chief of Group /Pin Desk
3
2015
2014
2013
8
6
8
18
17
18
Pemimpin Bagian | Chief of Department
5
5
5
4
Pemimpin Cabang | Branch Manager
7
7
7
5
Pemimpin Bidang | Field Manager
7
7
7
6
Pemimpin Cabang Pembantu | Sub Branch Manager
28
20
17
7
KIC | KIC
7
6
7
8
Penyelia | Supervisor
33
34
34
9
Staff | Staff
874
808
834
987
910
937
Jumlah | total
Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Number and composition of employees based on educational degree Jumlah Pegawai | Total employee No
Pendidikan | education
1
SMA dan lainnya | High School and other
2
2015
2014
2013
68
74
76
Diploma | Diploma
164
153
156
3
Sarjana | Undergraduate degree
682
610
630
4
Pasca Sarjana | Graduate degree
73
73
73
5
Doktor | Doctoral degree
-
2
Jumlah | total
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
987
910
937
173
Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Number and composition of employees based on sex Jumlah Pegawai | Total employee No
Pendidikan | Sex
2015
2014
2013
1
Laki-laki | Male
571
548
560
2
Perempuan | Female
416
362
377
987
910
937
Jumlah | total
Jumlah dan Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Number and composition of employees based on employment status Jumlah Pegawai | Total employee No
Pendidikan | Sex
2014
2013
1
Tetap | Permanent
551
571
502
2
Tidak Tetap (Kontrak) | Non permanent (contract)
436
339
435
3
Outsourcing
443
408
381
Jumlah | total
174
2015
1.430
1.318
1.318
Rekrutmen dan Seleksi Pegawai yang Efektif
Recruitment and Selection for Effective Employees
Bank BPD DIY telah mengimplementasikan perencanaan SDM yang baik melalui proses rekrutmen dan seleksi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang memiliki kualifikasi yang baik sesuai dengan tantangan bisnis Perusahaan.
Bank BPD DIY has implemented a good human resource planning through the recruitment and selection process that is effective to meet the needs of employees who have good qualifications in accordance with the Company’s business challenges.
Bank BPD DIY memiliki mekanisme rekrutmen yang dibedakan berdasarkan posisi jabatan pegawai yang ditawarkan diantaranya seleksi administrasi, wawancara, kemampuan tertulis, tes potensi akademik, psikotes, dan tes kesehatan. Skema yang diberlakukan untuk seluruh rangkaian proses rekrutmen pegawai tetap adalah sistem gugur.
Bank BPD DIY have Recruitment mechanism determined based on offered positions including administrative selection, interviewing, writing ability, academic potential test, psychological and medical tests. The scheme applied to the whole process of recruiting a permanent employee is knockout system.
Pada tahun 2015, jumlah pegawai baru Bank BPD DIY sebanyak 136 orang yang terdiri dari beberapa jabatan. Berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar pegawai baru yang direkrut oleh Perusahaan berlatar belakang pendidikan D3 dan S1. Hal ini menunjukkan bahwa Bank BPD DIY berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kerja pegawai dengan menetapkan standar pendidikan yang disesuaikan dengan tantangan bisnis Perusahaan.
By 2015, the number of new employees Bank BPD DIY is 136 people consisting of several positions. By level of education, most of the new employees were hired by the Company have educational background D3 and S1. This shows that Bank BPD DIY committed to improving the employee work quality by setting the standard of education adapted to the challenges of company business.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Kompetensi
Competency-Based Performance Assessment System
Sistem penilaian kinerja pegawai diberikan kepada seluruh pegawai yang dilakukan setiap tahun sekali. Mekanisme sistem penilaian kinerja yang dilakukan oleh Bank BPD DIY menggunakan model balanced score card dengan 4 perspektif yaitu keuangan, nasabah, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan. Sistem penilaian ini dilakukan terhadap semua pegawai oleh atasan langsung dan atasan penilai. Proses penilaian didasarkan atas sasaran hasil yang mengacu pada program kerja unit masing-masing dan sasaran kompetensi yang mengacu pada perilaku utama. Dengan demikian, penilaian akan lebih bersifat objetif dan transparan bagi pegawai atas setiap pencapaian dan prestasi kinerjanya. Penilaian tersebut terdiri dari tiga tahap yaitu rencana, tinjauan dan penilaian. Penilaian kinerja ini sebagai dasar untuk menentukan reward and punishment, pengembangan karir dan remunerasi.
Employee performance appraisal system is given to all employees and carried out once every year. The mechanism system performance assessment conducted by PT . Bank BPD DIY used model balanced score card with four perspectives: financial, customer, internal business process and learning and growth. The scoring system was conducted to all employees by direct supervisor and superior assessor. The assessment process is based on objectives which refer to work program of each unit and the target competence refers to the main behavior. Thus, the assessment will be more objective and achievement and transparent for employees to their performance and achievements. The assessment consists of three stages: planning, review and assessment. This performance assessment used as basic to determining the reward and punishment, career development and remuneration.
Program Pengembangan Kompetensi Pegawai
Employee Competency Development Program
Upaya untuk memiliki SDM yang berkualitas dan profesional dilakukan oleh Manajemen Bank BPD DIY melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan secara in house maupun bekerjasama dengan lembaga lain, baik lembaga perbankan maupun non perbankan. Sehingga diharapkan Bank BPD DIY mampu memiliki keunggulan bersaing.
In Attempts to have qualified and professionals human resources conducted by the management of Bank BPD DIY through various education and training programs organized in-house or in cooperation with other institutions, both banking and non-banking institutions. So expected that Bank BPD DIY able to have advantage competitiveness.
Bentuk pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain meliputi program pendidikan karir, pendidikan profesi, ketrampilan, serta berbagai kursus, latihan, penataran, seminar, lokakarya dan pelatihan manajemen dan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan Bank BPD DIY.
Form of education and training that have been implemented include career education programs, professional education, skills, and other variety of courses, training, upgrading courses, seminars, workshops and technical and management training tailored to the needs of Bank BPD DIY
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
175
Pendidikan dan pelatihan yang telah diselenggarakan selama tahun 2015 antara lain:
Jumlah Pelatihan| number of training
Jumlah Pegawai | number of employee
Diklat Pelatihan Perumahan | Housing Training
3
35
Training Analisis Lingkungan (TAL) tahun 2015 | Training Environmental Analysis (TAL) 2015 Pelatihan Penerapan SNI ISO 9001 bagi UMKM | Training Implementation of ISO 9001 for SMEs Pelatihan Aspek Hukum Perbankan | Training Legal Aspects of Banking Pelatihan Dasar Perbankan Syariah | Sharia Banking Basic Training Pelatihan PSAK 55/50/60 pada Akad Murabahah dan Perhitungan CKPN | SFAS 55/50/60 training at Akad Murabaha and Calculation CKPN Pelatihan Pengelolaan dan Penyelesaian Kredit Bermasalah |Training Management and Resolution of Non Performing Loans Sosialisasi Produk Asuransi Kredit & Asuransi Umum | Socialization of Credit Insurance Products & General Insurance Sosialisasi Tentang Penjaminan Kontra Bank Garansi dan Penjaminan Konstruksi | Socialization On Assurance Counter Bank Guarantee and Guarantee Construction Seminar EBA-SP Peluang & Tantangan Pembiayaan Perumahan Seminar | EBA-SP Housing Financing Opportunities & Challenges Seminar Nasional Penjaminan Kredit untuk UMKMK | National Seminar on Credit Guarantee for UMKMK Workshop Program Sejuta Rumah | Workshop Program Million Houses Seminar Nasional “Percepatan Penyaluran KPR BPD melalui Kerjasama Kemenpera dengan SMF dan Asbanda” | National Seminar on “Accelerating Distribution mortgage Kemenpera BPD through cooperation with SMF and Asbanda”
2 1 4 1 1 1 1
4 3 135 148 29 20 83
1
19
1 1 1
1 1 1
1
1
Pelatihan “Basic Asset and Liability Management (ALMA) | Training “Basic Asset and Liability Management (ALMA)
1
2
Pelatihan BI-RTGS/BI-SSSS Generasi II | Training BI-RTGS / BI-SSSS Generation II Pelatihan Penerapan Sistem MPN G2 | Training Application MPN G2 System Pelatihan & Sosialisasi SOP Autodebet Flexi Safe Link | Training & Socialization SOP Autodebet Flexi Safe Link Pelatihan Penerapan Sistem Modul Penerimaan Negara | Training Application System State Receipt Module Sosialisasi E-Dapem dan Evaluasi Pelaksanaan Perjanjian | Socialization E-Dapem and Evaluation of the Implementation Agreement Workshop “Kesiapan BPD dlm Implementasi SPAN,Pengelolaan Kas Negara bagi Bank Sebagai BO II dan Penyediaan Likuiditas Akhir Tahun pada BPDSI” | Workshop “Implementation Readiness BPD in SPAN, Treasury Management for Bank As BO II and Year End Liquidity Provision on BPDSI” Workshop & Gathering BPD - Mandiri Sekuritas | Workshop & Gathering BPD - Mandiri Sekuritas Pelatihan “Pengenalan Keaslian Uang Rupiah” | Training “Introduction to Authenticity of Rupiah” Pelatihan Layanan SKNBI | Training SKNBI Services | Training SKNBI Services Pelatihan Sertifikasi “Penunjukan Kantor Mitra Bayar Sebagai Mitra Layanan Taspen” | “appointment of Pay partner office as Partner TASPEN Service” Seminar Pemeliharaan Lisensi Keagenan Asuransi Jiwa | Seminar Life Insurance Agent License Maintenance Pelatihan “Audit Kredit Perbankan Sbg Antisipasi Lonjakan Kredit Bermasalah” | Training “Audit Banking Credit as Anticipation to Surge Loans Delinquent”
8 1 1 1 1
96 119 25 65 73
Jenis Pelatihan | type of Training
Bidang Pelatihan Bidang Perkreditan | Credit field
Bidang Trisuri dan Dana Jasa | Field of Treasury and Fund Services
Bidang Audit, Manajemen Resiko dan Kepatuhan | Field of Audit, Risk Management and Compliance
Bidang IT dan Keuangan | The field of IT and Finance
Bidang SDM & Keuangan | The field of HR & Finance
176
Education and training have been held during 2015 include:
1
2
1 2 1
43 140 171
1
36
1
79
1
2
Pelatihan Dasar-dasar Audit | Audit Training Basics Pelatihan Quality Assurance, Audit and Internal | Control Training Quality Assurance, Audit and Internal Control Pelatihan Teknik Interview & Investigasi bagi Internal Audit | Interview & Investigative Techniques Training for Internal Audit Pendidikan dan Ujian "Sertifikasi Audit Intern Bank Kelas Reguler" | Education and Examination "Bank Internal Audit Certification Regular Class" Pengelolaan Tugas-Tugas Audit | Management Audit Tasks Workshop Audit Methodology and Quality | Review Workshop Audit Methodology and Quality Review Pelatihan Audit Perkreditan dan Garansi | Bank Audit Training Credit and Bank Guarantee Pelatihan Uji Sertifikasi Audit Intern Bank Level 1 & Uji Sertifikasi Audit Intern Bank Level 1 | Internal Audit Certification Testing Training Level 1 & Test Bank Bank Internal Audit Certification Level 1 Pelatihan Teknis dan Refreshment Program Aplikasi Risk Based Approach (RBA) | Technical Training and Refreshment Program Application Risk Based Approach (RBA) Pelatihan Operational Risk Self Assessment (ORSA) dan Loss Event Database (LED) | Training Operational Risk Self Assessment (ORSA) and Loss Event Database (LED) Pelatihan Penerapan GCG | Training Implementation GCG Pelatihan Ketentuan PPATK terkait APU dan PPT | Training provision related PPATK APU and PPT Pelatihan mengenai Penerapan Fungsi Kepatuhan dan Pengawasan Internal untuk Mencegah Kejahatan Perbankan | Training on Implementation of Compliance and Internal Control to Prevent Banking Crime Workshop Enterprise Risk Management (ERM) | Workshop on Enterprise Risk Management (ERM) Pelatihan Penyusunan Rencana Bisnis Bank berdasar Risiko | Training Business Plan Preparation based on Risk Workshop Kupas Tuntas 8 Risiko sebagai Penentu Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan | Bank Workshop Peel Completed 8 Determines Banks Healty rank Assessment
1 1 1
2 3 3
1
4
1 1 1
1 2 20
1
2
Pelatihan Pelaporan Pengaduan Nasabah Sistem On Line | Training Customer Reporting Complaint System On Line
4
75
Pelatihan "Mastering IT Operation : Support & Analyst | Training "Mastering IT Operation : Support & Analyst" Training Digital Payment, Digital Banking & Branchless Banking | Training Digital Payment, Digital Banking & Branchless Banking Pelatihan Pengoperasian Host Security Module (HSM) | Training Operation Host Security Module (HSM) Workshop Cleansing Data SID tahun 2014 - 2015 | Workshop on Data Cleansing SID years 2014 - 2015 Training SKNBI Generasi II | Training SKNBI Generation II Pelatihan Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan BUS-UUS | Training Stability Report Monetary and Financial System BUS-UUS Pelatihan Review Perlakuan Perpajakan PPh 21 & PPn | Training Review of Taxation Treatment of Income Tax and VAT 21 Pelatihan Sunset Policy II | Training Sunset Policy II Sosialisasi Peraturan Perpajakan | Socialization Tax Regulation Sosialisasi Teknis Pelaporan Laporan Keuangan Publikasi CFS, BUS, UUS | Socialization Technical Reporting Condensed Financial Statements CFS, BUS, UUS Training Untung &Rugi Revaluasi Aktiva Tetap untuk Mendapatkan Diskon Tarif Pajak 3% | Training Profit & Loss on Revaluation of Assets to Get Discount Tax Rate 3% Workshop Perubahan Format Sistem Aplikasi Laporan Publikasi Bank Workshop | Format Change System Application Publication Bank Reports Pelatihan PSAK pada Akad Murabahah dan CBSS | SFAS training at Akad Murabaha and CBSS Pelatihan Perpajakan | Taxation training Workshop Penerapan Acrual Basis dan E-Tax dalam Pengelolaan Keuangan Daerah | Implementation Workshop acrual Base and E-Tax in local Financial Management Workshop First Steps To Implement Sustainable | Finance Workshop First Steps To Implement Sustainable Finance
3 1 1 1 1 1 1 1 1
13 34 6 3 2 2 2 2 2
1
2
1
2
1
4
Diklat Pemimpin Cabang | Leader Branch Training
1
1
Diklat Pemimpin Cabang Pembantu Sub Branch Leader Training Pelatihan Analisa Beban Kerja & Perhitungan Training Workload Analysis & Calculation Pelatihan Competency Based Human Resources Training Competency Based Human Resources Pelatihan dan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 3 Training and Risk Management Certification Test Level 3 Pelatihan FKDKP Angkatan ke 1 tahun 2015 Training FKDKP Force 1 2015 Pelatihan Kesamaptaan Pegawai Baru Tahun 2015 Kesamaptaan Training New Employees in 2015 Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia Human Resource Management Training Pendidikan Pemimpin Cabang Pembantu Leaders Branch Education Powerful Presentation Skill Powerful Presentation Skills
1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 2 2 7 4 64 2 5 4
1
16
2
222
2
218
1 2
29 271
1
4
1 1
2 2
1
1
1 1
28 30
1
20
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Jenis Pelatihan | type of Training
Bidang Pelatihan
Bidang Lain
Workshop General Affairs Management Workshop General Affairs Management Workshop Peningkatan Kualitas Pembuatan Peraturan Perusahaan Workshop Quality Improvement in Making Company regulation Pelatihan Pegawai Baru Kontrak Teller Training New EmployeesContract Teller Pelatihan Perumusan Visi dan Misi Bank BPD DIY Training Formulation Vision and Mission Bank BPD DIY Seminar Standar Pelayanan Bank & Malam Penghargaan Kinerja Cabang & Capem tahun 2014 Seminar Standard Service & Night Bank Branch & Sub Branch Performance Award 2014 Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Baru 2015 Education and Training New Employees 2015 Pelatihan Pegawai Baru Kontrak Teller Training New Employees Contract Teller HR Conference 2015 " Tantangan Peran Baru SDM dalam Menghadapi Persaingan Global" HR Conference 2015 "New Role of HR Challenges in the Face of Global Competition" Workshop Nasional Ketenagakerjaan “Kupas Tuntas Peraturan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan” | National Workshop on Employment “Peel Completed Regulations Social Security Employment Program”
Jumlah Pelatihan| number of training 1 1 1 1
Seminar Nasional BPJS/Dana Pensiun | National Seminar BPJS / Pension Funds Sosialisasi Zakat Profesi DIY tahun 2015 | Socialization Zakat Profession DIY 2015 Sosialisasi Teknis Pelaporan Pengelolaan Zakat dari UPZ pada SKPD DIY Tahun 2015 | Socialization Technical Reporting Management of Zakat of UPZ on DIY SKPD 2015 Pelatihan Pemadam Kebakaran | Firefighter Training Pelatihan Leading into The Future | Training Leading Into The Future
Jumlah Pegawai | number of employee 1 1 34 29
1
274
1 1
64 24
1
3
1
2
1 1
10 1
1
1
1 1
32 20
Peningkatan Kesejahteraan Pegawai
Employee Welfare Improvement
Bank BPD DIY senantiasa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan pegawai guna meningkatkan motivasi kinerja dan loyalitas pegawai terhadap Perusahaan. Bank BPD DIY memiliki kebijakan remunerasi kepada para pegawainya berdasarkan penilaian kinerja yang dicapai oleh pegawai berupa gaji pokok, tunjangan dan fasilitas lainnya. Sistem penggajian ditetapkan oleh Bank dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan Perusahaan dan standar penggajian yang kompetitif di pasar tenaga kerja perbankan. Perbedaan dalam hal gaji tidak ditentukan oleh perbedaan jenis kelamin, namun berdasarkan jenjang jabatan kinerja, masa kerja dan hasil penilaian kinerja individu.
Bank BPD DIY continuously improves the employee welfare in order to increase motivation and employee loyalty to the Company. Bank BPD DIY has a remuneration policy to employees based on assessment of performance achieved by the employee in the form of salaries, allowances and other facilities. Payroll system established by the Bank to consider the ability of the Company’s financial and competitive employment standards in the banking labor market. The difference in salary is not determined by gender, but based on the hierarchy of performance, length of service and the individual performance assessment
Rencana Pengembangan SDM Tahun 2016
Human Resources Development Plan 2016
Pengembangan Sumber Daya Manusia sangat penting untuk menciptakan SDM yang unggul, berintegritas dan profesional. Strategi pengembangan ditahun 2016 antara lain: 1. Meningkatkan kualitas sistem rekruitmen pegawai sehingga menghasilkan SDM yang unggul dan siap menghadapi dunia perbankan 2. Menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan terutama pelatihan produk-produk valas, layanan internet banking dan aktivitas bisnis lainnya yang dapat dilakukan oleh bank kategori buku 2. 3. Meningkatkan kualiatas penerapan budaya kerja. 4. Memenuhi sarana dan prasarana yang mendukung kinerja SDM.
Human Resource Development is crucial for creating superior human resources, integrity and professional. The development strategy plans in 2016 include: 1. Improving the quality of employee recruitment system resulting superior human resources and ready to face the banking world.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
2. Organizing various education and training, especially the training of foreign currency products, Internet banking services and other business activities that can be done by bank book category 2. 3. Improving the quality of the work culture implementation. 4. Meet the facilities and infrastructure that supports the performance of HR.
177
Family Gathering HUT PT BPD DIY ke-54 tahun 2015 Family gathering anniversary PT BPD Yogyakarta 54th 2015
178
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Pasar merupakan salah satu motor penggerak roda perekonomian di Yogyakarta. Bank BPD DIY memiliki komitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama pelaku usaha UMKM yang ada di Pasar. The market is one of the drives of the economy in Yogyakarta. Bank BPD DIY is committed to continue to grow and develop with SME businessmen in the market.
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
182
Kebijakan GCG GCG Policy
185
Struktur Organisasi GCG PT Bank BPD DIY GCG Organizational Structure of PT Bank BPD DIY
186
Ruang Lingkup RUPS Scope of AGM
186
Pelaksanaan RUPS Tahun 2015 Implementation of the AGM 2015
186
Pemegang Saham PT Bank BPD DIY Shareholders of PT Bank BPD DIY
187
Dewan Komisaris Board of Commissioners
212
Komite Audit Audit Committee
217
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
222
Komite Remunerasi dan Nominasi Committee of Remuneration and Nomination
227
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
227
Fungsi Kepatuhan Application of Compliance
230
Fungsi Audit Intern Internal Audit Function
236
Fungsi Audit Ekstern Function of External Audit
237
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Penerapan Tata Kelola yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) secara konsisten merupakan faktor penting dalam memelihara kepercayaan nasabah, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Penerapan prinsipprinsip GCG di seluruh jenjang organisasi mendukung upaya Bank BPD DIY dalam mempertahankan reputasi sekaligus memastikan tercapainya kinerja usaha yang sehat.
Implementation of Good Corporate Governance / GCG consistently becomes an important factor in maintaining customers trust , shareholders and other stakeholders. The application of good corporate governance principles at all levels of the organization to support the efforts of PT . Bank BPD DIY in maintaining the reputation and to ensure the achievement of healthy business performance .
Di tengah meningkatnya tantangan yang dihadapi oleh sektor perbankan Indonesia, Bank BPD DIY percaya bahwa penerapan Tata Kelola yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan fondasi bagi terbentuknya infrastruktur perbankan dan budaya perusahaan yang kokoh. Hal tersebut akan berkontribusi terhadap kelangsungan kinerja usaha perusahaan dan memaksimalkan nilai perusahaan sekaligus membantu dalam meminimalisasi risikorisiko yang dihadapi.
In mid growing of challenges faced by the banking sector Indonesia , PT . Bank BPD DIY believes that the implementation of Good Corporate Governance / GCG is the foundation of banking infrastructure and a strong corporate culture . This will contribute to the continuation of the company’s operating performance and maximize company value while helping to minimize the risk .
Bank BPD DIY menerapkan pelaksanaan GCG berdasarkan lima prinsip dasar, yaitu: 1. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan. 2. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. 3. Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan Bank yang sehat. 4. Independensi, yaitu pengelolaan Bank secara profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun. 5. Kewajaran, yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PT . Bank BPD DIY GCG implementation is based on five basic principles , namely : 1. Transparency, is openness in expressing material and relevant information, and transparency in the decision making process.
Hal Ini sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, Bank wajib melaksanakan kegiatan usahanya dengan berpedoman pada prinsip-prinsip GCG untuk melindungi kepentingan para pemangku kepentingan, meningkatkan kepatuhan terhadap
In accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15 / DPNP on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Bank, the Bank shall conduct its operations based on the principles of good corporate governance to protect the interests of stakeholders, improve compliance with legislation and regulations, and values generally accepted ethical
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
2. Responsibilities, is the compliance of corporate governance with the principles of healthy corporate governance and the prevailing regulations. 3. Independency, is professional corporate management, free of any conflct of interest and managerial interference. 4. Fairness, is fairly and equally meeting the rights of the stakeholders based on the agreements and the prevailing regulations. 5. Reasonableness , namely justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders arising under agreement and laws and regulations
181
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan.
values in the banking industry.
Kebijakan GCG
GCG Policy
Untuk meningkatkan kualitas dan cakupan implementasi GCG secara berkelanjutan, Bank BPD DIY telah menyusun dan menerapkan kebijakankebijakan operasional bagi seluruh unit kerja sejalan dengan prinsip-prinsip GCG. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kebijakan pokok GCG yang meliputi, antara lain : 1. Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Govermence 2. Pedoman Kerja Organ Perusahaan (Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite) 3. Pedoman Kode Etik Pengurus dan Pegawai 4. Pedoman Pelaksanaan Budaya Risiko 5. Pedoman Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme 6. Pedoman Penyusunan Tingkat Kesehatan Bank 7. Pedoman lainnya
To improve the quality and coverage of GCG implementation sustainably , PT . Bank BPD DIY has been set and implement the operational policies for all working units in line with the principles of good corporate governance. This is indicated by the GCG principal policies that include , as following :
Dalam pelaksanaan penerapan GCG, Bank BPD DIY melakukan penahapan berdasarkan analisis atas situasi dan kondisi perusahaan serta tingkat kesiapannya. Dengan tahapan tersebut, diharapkan penerapan GCG dapat berjalan lancar dan mendapatkan dukungan dari seluruh unsur di dalam perusahaan. Tahap-tahap dalam penerapan GCG adalah sebagai berikut:
Persiapan Preparation
182
1. Guidelines for the Implementation of Good Corporate Govermence 2. Working Guidelines Organ Company ( the Board of Commissioners , Board of Directors , and the Committee) 3. Code of Ethics Officers and Employees 4. Guidelines on Risk Culture 5. Guidelines for Anti -Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism 6. Guidelines for the Preparation of of Bank Soundness Level, 7. Other Guidelines In the implementation of GCG, PT . Bank BPD DIY perform sequencing based on an analysis of the situation and condition of the company and the level of readiness . By that stage its expected that implementation of GCG can run smoothly and get the support of all elements in the company . The stages in the implementation of good corporate governance are as follows :
Implementasi Implementation
Evaluasi Evaluation
Tahap Persiapan
Preparation
Pada tahap persiapan, Bank BPD DIY membentuk suatu kebijakan dalam rangka menanamkan budaya GCG pada seluruh jenjang organisasi dan setiap kegiatan usaha. Kebijakan yang dibentuk terdiri dari 9 (sembilan) faktor yaitu: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
In the preparation phase, Bank BPD DIY establish a policy in order to instill a culture of GCG at all levels of the organization and every business activity. Policies are formed consisting of 9 (nine) factors : 1. The implementation of tasks and responsibilities of the Board of Commissioners
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. 3. Pembentukan, susunan anggota dan pelaksanaan tugas komite-komite. 4. Penerapan fungsi kepatuhan, auditor intern dan auditor ekstern. 5. Penerapan manajemen risiko. 6. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar. 7. Rencana strategis bank. 8. Aspek transparansi kondisi bank. 9. Etika perilaku pengurus dan pegawai bank.
2. The implementation of tasks and responsibilities of the Board of Directors. 3. The formation, the members and the implementation of the tasks of committees. 4. Implementation of compliance, internal auditors and external auditors. 5. Implementation of risk management. 6. Provision of funds to relevant parties and provision of large-scale funds. 7. The Bank’s strategic plan. 8. Aspects of the transparency of bank. 9. Ethical behavior of the management and employees of the bank
Tahap Implementasi
Implementation
Tahap implementasi merupakan upaya manajemen untuk melakukan perubahan guna perbaikan pelaksanaan GCG. Oleh karena itu, pada tahap ini Bank BPD DIY melakukan sosialisasi dan internalisasi. Sosialisasi tentang budaya GCG disampaikan kepada seluruh jajaran struktural maupun fungsional unit kerja yang ada. Sedangkan pada tahap internalisasi, Bank BPD DIY memastikan diharapkan pelaksanaan GCG bukan sekedar dipermukaan atau kepatuhan saja, namun benar-benar tercermin dalam seluruh aktivitas perusahaan.
At the implementation phase, the management keeps improving GCG implementation methods. Therefore, at this phase, Bank BPD DIY has performed socialization and internalization on GCG culture to all structural and functional levels of the organization. Socialization of GCG culture conveyed to the whole range of structural and functional unit of the existing work. At internalization phase, Bank BPD DIY expected GCG ensure not just on the surface or just compliance, but actually reflcted in the entire activity of the company.
Tahap Evaluasi
Evaluation
Pada tahap evaluasi, Bank BPD DIY memperoleh hasil penilaian Bank Indonesia atas pelaksanaan GCG. Hasil dari penilaian tersebut digunakan untuk melakukan perbaikan-perbaikan atas pelaksanaan GCG. Selain penilaian Bank Indonesia, setiap semester bersamaan dengan penilaian Tingkat Kesehatan Bank, dilakukan GCG Self Assessment, yang meliputi pengukuran dan pemetaan penerapan GCG sehingga dapat diidentifikasi aspek- aspek yang perlu mendapat perhatian. Berdasarkan hasil dari proses tersebut, Bank BPD DIY melakukan penyempurnaan pelaksanaan serta pedoman tata kelola perusahaan.
In the evaluation phase, Bank BPD DIY obtaining Bank Indonesia’s assessment of the implementation of GCG. Results of the assessment are used to carry out repairs to the implementation of GCG. In addition to Bank Indonesia, each semester in conjunction with the assessment of the Bank, conducted GCG Self Assessment, which includes the measurement and mapping of GCG implementation in order to identify aspects that need attention. Based on the results of the process, Bank BPD DIY make improvements and implementation of corporate governance guidelines.
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) GCG
Results of Self (Self Assessment) GCG
Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas penerapan GCG, Bank BPD DIY secara berkala melakukan penilaian sendiri (self assessment) untuk mengukur pelaksanaan GCG terhadap kebijakan – kebijakan yang berlaku antara lain Peraturan Bank
In an effort to maintain and improve the quality of GCG implementation, Bank BPD DIY held periodic self-assessment (self-assessment) to measure the implementation of GCG toward the policy - a policy that applies such as Regulation of Bank Indonesia, and
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
183
Indonesia, dan Peraturan OJK. Hasil Self Assessment GCG Bank BPD DIY pada tahun 2015 mencapai peringkat komposit dengan peringkat “Low to Moderate”.
the FSA Rules. Results of Self Assessment GCG Bank BPD DIY in 2015 reached the composite rating with a rating of “Low to Moderate”.
Rincian hasil Self Assessment GCG Bank BPD DIY pada Desember tahun 2015:
Results details of Self Assessment GCG Bank BPD DIY December 2015:
No.
Faktor Penilaian Assessment Factor
Skor (1-5) score
Bobot Weigh
Skot Terbobot Weighted score
1
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Implementation of Board of Commissioners Duties and Responsibilities
1,40
10%
0,14
2
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Implementation of Board of Directors Duties and Responsibilities
1,92
20 %
0,38
3
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Completeness and Implementation of Committee Duties
1,40
10%
0,14
4
Penanganan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Resolve
1,40
10%
0,14
5
Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Implementation of Bank Compliance Function
1,92
5%
0,10
6
Penerapan Fungsi Audit Intern Implementation of Internal Audit Function
2,20
5%
0,11
7
Penerapan Fungsi Audit Extern Implementation of External Audit Function
1,40
5%
0,07
8
Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian Internal Implementation of Risk Management and Internal Control Functions
2,20
7,5%
0,17
9
Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure) Fund Provision to Related Parties and large exposure
1,92
7,5%
0,14
10
Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan Good Corporate Governance dan pelaporan internal Internal Transparency of Financial and Non-Financial Conditions, GCG Implementation Report, and Internal Reporting
1,92
15%
0,29
11
Rencana Strategis Bank Bank Strategic Plans
2,72
5%
0,14
Total Skor | total score: 1,81 Peringkat | rating: 2
Index of GCG self-assessment result in 3 last years, per December:
Index Self Assessment GCG Score selama 3 (tiga) tahun terakhir, posisi Desember : Tahun year
184
2015
2014
2013
Index Self Assessment GCG Score
1,81
1,88
1,82
Predikat predicate
2
2
2
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Struktur Organisasi GCG Bank BPD DIY
GCG Organizational Structure of Bank BPD DIY
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006, tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, struktur organisasi GCG Bank BPD DIY disusun sebagai berikut:
Based on Bank Indonesia Regulation No. 8/4 / PBI / 2006 dated 30 january 2006 on the Implementation of Good Corporate Governance for Banks, organizational structure GCG Bank BPD DIY structured as follows :
Struktur Organisasi GCG Bank BPD DIY Organizational Structure GCG Bank BPD DIY
RU P S GMS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
KOMITE ALCO ASSET LIABILLITY COMMITTEE
KOMITE PERKREDITAN CREDIT COMMITTEE
KOMITE AUDIT AUDIT COMITTEE
KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE
KOMITE PEMANTAU RISIKO RISK MONITORING COMMITTEE
KOMITE PENGARAH TI IT STEERING COMMITTEE
KOMITE REMUNERASI & NOMINASI REMUNERATION & NOMINATION COMMITTEE
KOMITE MANAJEMEN KEPEGAWAIAN PERSONNEL MANAGEMENT COMMITTEE
KOMITE MANAJEMEN KEPATUHAN COMPLIANCE COMMITTEE
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi perusahaan yang berfungsi sebagai forum bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan perusahaan. Dalam RUPS, para pemegang saham menggunakan haknya, mengemukakan pendapat dan memberikan suaranya dalam proses pengambilan keputusan. RUPS memiliki kewenangan eksklusif yang tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku.
General Meeting of Shareholders (GMS) is the higest company organ which have function as a forum for shareholders to take decisions with due regard to the company. In the GMS, the shareholders uses their rights, express opinions and vote in the decision making process. GMS has exclusive authority that not granted to the Board of Directors and the Board of Commissioners as set out in the Articles of Association of the Company and the prevailing regulations.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
185
Ruang Lingkup RUPS
Scope of AGM
Berdasarkan Akta PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 tanggal 5 April 2013, RUPS meliputi RUPS tahunan dan RUPS lainnya/Luar Biasa. Ruang lingkup RUPS meliputi: 1. Penilaian laporan pertanggung jawaban Direksi. 2. Persetujuan serta pengesahan Neraca dan Rugi/ Laba Bank. 3. Pemilihan/pencalonan, penilaian Direksi. 4. Penentuan peraturan pelaksanaan Peraturan Daerah yang berkaitan dengan Saham yang meliputi Daftar Saham, pemindah tanganan saham, duplikat saham, dan sebagainya. 5. Pembahasan hal-hal yang prinsip dan mendasar bagi kelangsungan pengelolaan Bank.
Based on the Deed of PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 2, April 5, 2013, GMS includes the Annual General Meeting and other GMS / Extraordinary. The scopes are : 1. Evaluate the accountability report of the Board of Directors. 2. Approve and authorize the Balance and Profi-Loss Statement of the Bank 3. Select, /nominate and evaluate the Board of Directors 4. Approve the regulation on the implementation of local regulation concerning the list of shares, transfer of shares, duplicate of shares, etc. 5. Discuss principal and fundamental issues in the governance of the Bank.
Pelaksanaan RUPS Tahun 2015
Implementation of the AGM 2015
Selama tahun 2015, RUPS dilaksanakan sebanyak 2 kali, dengan uraian sebagai berikut:
During 2015, 2 (two) GMS had been organized. The meetings concerned with the followings:
Tanggal Pelaksanaan date 16 Maret 2015 March 16, 2015
Agenda RUPS GMS Agenda • • •
28 Desember 2015 December 28, 2015
•
•
Pengesahan Laporan Keuangan Approval of the Financial Statements Pengesahan Modal Approval of capital Penunjukan KAP The appointment of public accountant
•
Mengangkat Dewan Pengawas Syariah Sharia Board of Supervisor Inauguration Mengubah pasal 18 anggaran dasar perseroan Revising chapter 18 about Limited Liability Company basic budget
•
Mengesahkan Laporan Keuangan Ratify Financial Statement Mengesahkan Modal Approving capital Menunjuk KAP Approving public accountant
• •
Menetapkan dan mengangkat kembali dewan pengawas syariah Assigning and re-inaugurate Supervisory Board of Sharia Mengubah pasal 18 anggaran dasar perseroan tentang penggunaan laba dan pembagian deviden Revising chapter 18 of Limited Liability Company basic budget regarding the management of profit and dividends distribution
•
Pemegang Saham Bank BPD DIY
Shareholders of Bank BPD DIY
Sampai akhir tahun 2015, Pemegang Saham Bank BPD DIY adalah sebagai berikut:
In 2015, Shareholders of Bank BPD DIY are:
Keterangan Information Pemerintah Daerah DIY Goverment of Daerah Istimewa Yogyakarta
Rupiah
%
Jumlah Lembar Saham Total of Shares
233,500,000,000
41,73
233,500
29,246,000,000
5,23
29,246
Pemerintah Kabupaten Sleman Goverment Regencies of Sleman
144,270,000,000
25,79
144.270
Pemerintah Kabupaten Bantul Goverment Regencies of Bantul
71,555,000,000
12,79
71.555
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Goverment Regencies of Kulon Progo
33,576,000,000
6,00
33.576
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Goverment Regencies of Gunung Kidul
47,338,000,000
8,46
47.338
Total Kota & Kabupaten Total city and regency
325,985,000,000
58,27
325.985
Jumlah Total
559,485,000,000
100.00
559.485
Pemerintah Kota Yogyakarta Goverment Municipalities of Yogyakarta
186
Keputusan RUPS GMS Decision
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang memiliki tugas pokok untuk melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan perusahaan, dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Bank BPD DIY.
Board of Commissioners is the organ of a company that has a fundamental duty to supervise the Board of Directors in running the company, and provide advice to the Board of Directors. The Board also tasked to ensure the implementation of corporate governance principles in all business activities of the company at all levels of the organization Bank BPD DIY.
Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris Bank BPD DIY telah membentuk komite-komite yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi.
In order to support the effectiveness of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners of Bank BPD DIY has established committees composed of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and the Remuneration and Nomination Committee.
Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris
Total and Composition of Board of Commissioners
Selama tahun 2015, tidak terdapat perubahan pada susunan Dewan Komisaris Bank BPD DIY. Susunan Dewan Komisaris Bank BPD DIY terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang anggota. Jumlah tersebut telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, bahwa jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang sebanyak 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya sama dengan jumlah anggota Direksi.
In 2015, there was not any adjustment in the structure of the Board of Commissioners of Bank BPD DIY. It consisted of 3 (three) commissioners which 1 (one) of whom was Chairman and 2 (two) others were members.The number of the Board of Commissioners is in compliance with Bank Indonesia’s Regulation No. 8/4/PBI/2006 concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Conventional Banks. The Regulation has specifid that the Board of Commissioners consists of 3 (three) commissioners and at most the number of commissioners is equal to the number of Directors
Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris Bank BPD DIY selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
The number and composition of the Board of Commissioners of Bank BPD DIY is shown in the following table:
Nama Name
Jabatan Position
Berlaku Efektif effective Persetujuan OJK FSA Approval
Ainun Na’im.
Komisaris Utama (Independen) Chairman (independent)
Djoko Susanto
Komisaris Independen Independent Commissioner
Bambang Wisnu Handoyo
Komisaris Commissioner
Surat OJK No. S-211/ KO41/2015 tanggal 29 April 2015 tentang Perpanjangan Masa Jabatan Anggota Dewan Komisaris bank Saudara FSA letter No. S-211/KO41/2015 dated 29 April 2015 regarding extension of the Board Commissioners member official period
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Persetujuan RUPS GMS Approval - Surat Keputusan Gubernur No. 176/KEP/2012 tanggal 28 Mei 2012 Tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas Bank Pembangunan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Periode 2012 – 2015 Governor Decree No. 176/KEP/2012 dated May 28, 2012 concerning the Appointment of Members of the Board of Commissioners of Bank Pembangunan Daerah Province of Daerah Istimewa Yogyakarta Period of 2012 – 2015 - Akta PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2, tanggal 5 April 2013 Deed of PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 2, dated April 5, 2013
187
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Komposisi Dewan Komisaris Bank BPD DIY telah mencerminkan keberagaman anggotanya, baik dalam hal pendidikan, pengalaman kerja, usia, maupun keahlian, dan masing-masing memiliki kompetensi tinggi yang mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris Bank BPD DIY adalah sebagai berikut : • Ketentuan Umum • Independensi • Pengangkatan dan Pengunduran Diri • Tugas, wewenang dan Tanggung Jawab • Transparansi dan Larangan Bagi Dewan Komisaris • Etika dan Waktu Kerja • Rapat Dewan Komisaris • Komite-Komite • Pelaporan • Ketentuan Penutup Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris Tugas dan wewenang Dewan Komisaris tertuang dalam Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tanggal 5 April 2013 dan Akta Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah DIY Nomor 3 Tanggal 13 September 2013. 1. Tugas Dewan Komisaris a. Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya pelaksanaan good corporate governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. b. Dewan Komisaris wajib melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan nasehat kepada Direksi. c. Dalam melakukan pengawasan, Komisaris wajib mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis bank. d. Dalam melakukan pengawasan, Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali:
188
Diversity Composition Commissioners
of
the
Board
of
The composition of the Board of Commissioners of Bank BPD DIY has reflected the diversity of its members, both in terms of education, work experience, age, and skills, and each has a high competence in favor of increasing the company’s performance. Board of Commissioners Work Guidelines and Rules Board of Commissioners Work Guidelines and Rules Bank BPD DIY are: • General requirements • Independence • Appointment and Resignation • Duties, authority and responsibility • Transparency and Prohibition For Board Of Commissioners • Ethics and work time • Board Meeting • committees • reporting • closing Tasks, and Authorities of the Board of Commissioners The tasks and authorities of the Board of Commissioners are stipulated in the Statutes of PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No 2 dated 5 April 2013 and the Statement of Circular Decision of the Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah DIY No 3 dated 13 September 2013. 1. Tasks of the Board of Commissioners: a. The Board of Commissioners is obliged to ensure the implementation of good corporate governance in all activities and organizational levels of the bank. b. The Board of Commissioners is obliged to monitor the carrying out of the tasks and responsibilities of the Board of Directors and accordingly provide advice to the Board of Directors. c. As regards the monitoring, the Board of Commissioners is obliged to direct, monitor, an evaluates the carrying out of the bank’s strategic policy. d. In carrying out the supervision, the Board of Commissioners is forbidden to get involved in the decision making of the bank’s operational activities, except:
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
1) Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum, dan 2) Hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. e. Pengambilan keputusan Dewan Komisaris merupakan bagian dari tugas pengawasan oleh Komisaris sehingga tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Bank. f. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut.
1) Providing of funds to relevant parties as stipulated in the Bank regulation concerning the Legal Lending Limit for Comercial Banks, and 2) Involving in other matters ruled in the Bank’s Articles of Association and/or any prevailing regulation e. Taking any decisions made by the Board of are parts of supervisory tasks of the Commissioners and thus do not decline the responsibility of the Board of Directors in managing the Bank.
2. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern Bank, Auditor Eksternal, Hasil Pengawasan Bank Indonesia, dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.
2. The Board of Commissioners is obliged to ensure that the Board of Directors has followed up the audit fidings and recommendations from the Internal Audit Section and external auditors, supervisory notes from Bank Indonesia, and/or supervisory notes from other authorities.
Kriteria Dewan Komisaris
Criteria of the Board of Commissioners
Untuk dapat diangkat menjadi Dewan Komisaris, harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus yang diatur dalam Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tanggal 5 April 2013. Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank BPD DIY telah dinyatakan lulus dalam Fit and Proper Test serta mendapat persetujuan RUPS.
To be assigned in the Board of Commissioners, candidates have to meet the general and specific conditions as stipulated in the Statutes of PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 2 Dated 5 April 2013, pass the Fit and Proper Test, and are approved by the Shareholder Meeting.
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dengan Dewan Komisaris Lainnya dan/atau Direksi dan Pemegang Saham
Affiliate Relations Board of Commisioners with Other Board Of Commisionners and / or the Board of Directors and Shareholders
Selama tahun 2015, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan dengan sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi ataupun Pemegang Saham.
During 2015, the Board of Commissioners did not have an affiliate relationship, including family relations, financial relations, as well as management and ownership of shares in the Company with fellow members of the Board of Commissioners, Board of Directors or Shareholders.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
f. examining and analyzing annual reports prepared by the Board of Directors and sign them accordingly.
189
Hubungan Keluarga Dengan Familial Relation
Nama Nama
Dewan Komisaris Board Of Commisioners
Ya Yes
Tdk No
Direksi Board of Directors
Pemegang Saham Shareholders
Dewan Komisaris Board Of Commisioners Ya Yes
Ya Yes
Tdk No
Ya Yes
Tdk No
Tdk No
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Tdk No
Pemegang Saham Shareholders
Dewan Komisaris Board Of Commisioners
Ya Yes
Ya Yes
Tdk No
Tdk No
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Tdk No
Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tdk No
Ainun Na’im.
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Djoko Susanto
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Bambang Wisnu Handoyo
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Pernyataan Independensi Dewan Komisaris Seluruh anggotan Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan PT BPD Bank DIY, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Anggota Komisaris Independen Bank BPD DIY telah memenuhi persyaratan utama yang mencakup persyaratan sebagai berikut: 1. Tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Komisaris lainnya, Anggota Direksi dan Pemegang Saham ataupun hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. 2. Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/perusahaan bukan keuangan, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta dan jabatan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan perundang-undangan yang berlaku.
190
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Pada Perseroan Lain Management relation and shareholding in other company
Hubungan Keuangan Dengan Familial Relation
Independence Statement Commissioners
of
the
Board
of
All members of the Board of Commissioners did not have the financial, management, share ownership, family relationship to the second degree with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and / or the controlling shareholders or relationship with Bank BPD DIY, which could affect its ability to act independently. Members Independent Commissioner of Bank BPD DIY the essential requirements which include the following requirements: 1. Not having a financial relationship and family relationship with members of the other Commissioners, Directors and Shareholders or other relationships that might affect its ability to act independently. 2. Not holding a position as member of the Board of Commissioners, Board of Directors, or Executive Officer at more than 1 (one) body / non-financial companies, State-Owned Enterprises, Regional Owned Enterprises, Private Owned Enterprises and other positions in accordance with the provisions Articles of Association and the applicable legislation
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
3. Telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test). 4. Diusulkan oleh Pemegang Saham dan dipilih dalam RUPS. 5. Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya: - Tidak pernah dinyatakan pailit. - Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris atau anggota Dewan Pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit. - Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/ atau BUMN dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.
3. Having passed the Fit and Proper Test in accordance with Bank Indonesia regulation concerning Fit and Proper Test.
Rapat Dewan Komisaris, Rapat Gabungan dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris
Meetings of the Board of Commissioners, and the Joint Meeting Attendance Members of the Board of Commissioners The meetings of the Board of Commissioners have to meet the following conditions: 1. The Board of Commissioners’s hold meetings periodically of minimally 4 (four) times a year. The meetings have to be attended physically by minimally 2 (two) members. Teleconference technology may be used. 2. Notifiation or invitation for meeting of the Board of Commissioners is made by the Chairman at the latest 1 (one) day before the meeting. 3. The Chairman of the Board of Commissioners presides at the meetings. In case the Chairman is unavailable, the Chairman may appoint one of the commissioners to preside at the meetings. 4. The meetings are valid and authorized to make binding decisions on conditions that more than ½ (half ) of the members of the Board of Commissioners attend the Meeting.
Dewan Komisaris dapat menyelenggarakan rapat dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara berkala, paling kurang 4 (empat) kali dalam setahun, dihadiri secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun dan dapat menggunakan sarana teknologi telekonferensi. 2. Panggilan rapat Dewan Komisaris dilakukan Komisaris Utama selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum rapat diadakan. 3. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama dan apabila Komisaris Utama berhalangan, maka Komisaris Utama dapat menunjuk salah seorang anggota untuk memimpin rapat. 4. Rapat Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat hanya apabila lebih dari ½ (setengah) dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam Rapat. 5. Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (setengah) jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
4. Proposed by shareholders and elected at AGM. 5. Within five (5) years prior to his appointment: - Not been declared bankruPT - There had never been a member of the Board of Directors or the Board of Commissioners or members of the Supervisory Board who were responsible for causing a company to go bankruPT - Never been sentenced for a criminal offense that is detrimental to the State’s financial and / or owned companies and / or related to the financial sector.
5. The decisions of the Board of Commissioners are made on consensus. In case no consensus is attained, the decisions are valid when more than ½ (half ) of the members approve.
191
6. Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan (termasuk jika terdapat perbedaan pendapat/dissenting opinion) dalam Rapat Dewan Komisaris harus dibuat berita acara. Berita Acara Rapat Dewan Komisaris harus ditandatangani oleh Ketua Rapat dan sekurangkurangnya oleh seorang anggota Dewan Komisaris lainnya yang hadir.
6. Any discussion and decision (including any dissenting opinion) in the Meeting of the Board of Commissioners has to be offially reported. The offial report of the Meeting of the Board of Commissioners has to be signed by the Chairman of the Meeting and by minimally one member of the Board of Commissioners attending the meeting
Dewan Komisaris juga dapat mengadakan rapat dengan Direksi dengan sebagai berikut: 1. Pertemuan Dewan Komisaris dengan Direksi dapat dilakukan secara berkala atau sewaktuwaktu apabila dianggap perlu atas undangan Komisaris Utama dan atau permintaan Direksi. 2. Acara rapat/pertemuan dimaksud, ditetapkan oleh Komisaris Utama dan atau permintaan Direksi.
The Board of Commissioners may hold meetings with the Board of Directors on the following conditions: 1. Meetings of the Board of Commissioners with the Board of Directors may be held periodically or incidentally as necessary on invitation by the Chairman or on request by the Board of Directors. 2. The agenda of the meeting are arranged by the President Commissioner and/ or upon request by the Board of Directors.
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris Bank BPD DIY yang diselenggarakan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Frequency of meetings and attendance levels the Board of Commissioners of Bank BPD DIY were held during 2015 are as follows:
Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners
Jumlah Rapat Total meeting
Jumlah Kehadiran Total attendance
Ainun Na’im.
7
7
100
Djoko Susanto
7
7
100
Bambang Wisnu Handoyo
7
7
100
Frekuensi Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Bank BPD DIY dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris pada Rapat Gabungan yang diselenggarakan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners
192
% Kehadiran % attendance
Frequency of Joint Meetings of the Board of Commissioners and Directors Bank BPD DIY and attendance at the Board of Commissioners Joint Meeting held during the year 2015 are as follows:
Jumlah Rapat Total meeting
Jumlah Kehadiran Total attendance
% Kehadiran % attendance
Ainun Na’im.
4
3
75%
Djoko Susanto
4
3
75%
Bambang Wisnu Handoyo
4
2
50%
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Materi Rapat Dewan Komisaris Bank BPD DIY yang diselenggarakan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tanggal date
Meeting Material of the Board of Commissioners Bank BPD DIY were held during 2015 are as follows:
Materi Rapat Dewan Komisaris
18 Januari 2015 January 18, 2015
1. Pembahasan surat Direksi No. 8618/KP 0208 tanggal 5 November 2014 tentang persetujuan uang jasa pengabdian, penghargaan dan THT Direktur Utama periode 2012-2016 dan Direksi periode 2013-2017 Discussion of a letter of Directors No. 8618 / KP 0208 dated on November 5, 2014 on the approval of fees devotion , appreciation and ENT Director of the period 2012-2016 and 2013-2017 Directors periods 2. Progress Audit KAP KAP progress Audit
01 Maret 2015 March 01, 2015
1. Pembahasan tentang Remunerasi pengurus A discussion of management Remuneration 2. Lain-lain other
17 Mei 2015 May 17, 2015
1. Undangan seminar dan rapat pengurus FKDK/P BPD SI tahun 2015 Invitation of seminars and board meetings FKDK / P BPD SI 2015 2. Penyusunan draft pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris dan Direksi Preparation of draft guidelines and work rules of the Board of Commissioners and Directors 3. Lain-lain other
24 Mei 2015 May 24, 2015
Tindak lanjut hasil rapat tanggal 18 April 2015 Follow-up results of the meeting dated on April 18, 2015
08 Agustus 2015 August 08, 2015
Evaluasi kinerja triwulan II 2015 performance Evaluation of the second quarter of 2015
07 November 2015 November 07, 2015
Pembahasasan masa jabatan Dewan Pengawas Syariah, Pembahasan PSAK 24 (revisi 2013), pembahasan RBB 2016, Perubahan anggaran dasar terkait cadangan, CSR & PSAK dan Revaluasi aset discussion on term service of Sharia Supervisory Board , discussion of IAS 24 (revised 2013 ) , the discussion of RBB in 2016 , amendments of Article of association related to the backup , CSR & IAS and the revaluation of assets
13 November 2015 November 13, 2015
Pembahasan Rencana Bisnis Bank Tahun 2016 Disscusion on Bank Bussiness plan 2016
Materi Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Bank BPD DIY yang diselenggarakan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tanggal date
Material Joint Meetings of the Board of Commissioners and Directors Bank BPD DIY were held during 2015 are as follows:
Materi Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Meeting Material of the Board of Commissioners and Directors
08 Maret 2015 March 08, 2015
Aspek remunerasi pengurus termasuk hak pensiun direksi Aspects of the remuneration of the board of directors including pension rights
20 Maret 2015 March 20, 2015
1. Pemaparan Materi RUPS oleh Direksi | GMS Material Exposure by the Board of Directors 2. Pembahasan tentang Remunerasi Pengurus | Discussion of the Remuneration Board 3. Penunjukan Auditor untuk dicantunkam dalam undangan RUPS | Appointment of Auditor for dicantunkam in the invitation to the GMS
18 April 2015 April 18, 2015
1. Pembahasan kinerja bank triwulan I | Discussion of the bank’s performance the first quarter 2. presentasi direksi terkait usulan aspek remunerasi pengurus | presentation regarding a proposed aspects of the remuneration of directors board
05 Juni 2015 June 05, 2015
1. Pembahasan kinerja bank triwulan I | Performance Report Bank BPD DIY First Quarter 2015 2. Rencana Perubahan Rencana Bisnis Bank Tahun 2015 | Change Plan Business Plan 2015
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Tasks and Responsibilities of the Board of Directors
Salah satu tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan. Dalam tahun 2015, Dewan Komisaris telah memberikan nasihat dan rekomendasi terhadap Direksi.
One of the duties and responsibilities of the Board of Commisioners is providing advice to the Board for the benefit of the company in accordance with the aims and objectives of the company. In 2015, Board of Commisioners has provided advice and recommendations to the Board of Directors.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
193
Pelatihan Dewan Komisaris
Training Board of Commisioners
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah mengikuti beberapa kali pelatihan. Adapun pelatihan yang telah diikuti Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
During 2015, the BOC has attended several trainings. The training was followed by BOC are as follows:
No
Anggota Dewan Komisaris Member of Board Commisioners
Jenis Pelatihan Training
1
Ainun Na’im
Sosialisasi Program Tranfromasi BPD Socializaton program of BPD transformation
2
Djoko Susanto
National Conference IIA Indonesia 2015 "Heritage of Culture : Profession That Brings Value" National Conference IIA Indonesia 2015 “Heritage of Culture : Profession That Brings Value”
3
Bambang Wisnu Handoyo
National Conference IIA Indonesia 2015 "Heritage of Culture : Profession That Brings Value" National Conference IIA Indonesia 2015 “Heritage of Culture : Profession That Brings Value”
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Penilaian kinerja Dewan Komisaris Pemegang Saham dalam RUPS.
dilakukan
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris : • Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun dan mengevaluasi system penggajian, tunjangan dan fasilitas Dewan Komisaris. • Komite Remunerasi dan Nominasi memastikan bahwa kebijakan remunerasi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. • Komite Remunerasi dan Nominasi memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang remunerasi Dewan Komisaris. • Dewan Komisaris mengusulkan hasil evaluasi kepada Pemagang Saham dalam RUPS.
194
Performance Assessment Board of Commissioners Assesment performance of the Board of Commissioners conduct by Shareholders at the GMS Procedure remuneration Board of Commissioners Procedure remuneration Board of Commissioners: • Remuneration and Nomination Committee prepares and evaluates the system of payroll , benefits and facilities of the Board of Commissioners • Remuneration and Nomination CommitteeEnsuring that the policy of remuneration is minimally in accordance with the prevailing regulations; • Remunerationand Nomination Committee provides recommendations to the Board of Commisiners on remuneration of the Board of Commissioners • Commissioners propose the evaluation results to Shareholders in the GMS
Direksi
The Board of Directors
Direksi merupakan organ perusahaan yang memiliki tugas pokok melakukan pengurusan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
The Board of Directors is the organ of a company that has the principal task maintening for the interests and objectives of the company in accordance with the purposes and objectives of the company under the provisions of the Article of association and applicable regulations
Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan menjalankan tugastugasnya, Direksi telah membentuk, antara lain: 1. SPI (Satuan Pengawasan Intern) 2. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko 3. UKPN (Unit Kerja Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah) 4. Komite Manajemen Kepegawaian
In carrying out the tasks and in striving for carrying out the principles of Good Corporate Governance, the Board of Directors has established the following organizational organs: 1. Internal Audit Unit 2. Risk Management Unit and Risk Management Committee 3. Customer Relation and Identifiation Unit 4. Personnel Management Committee
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
5. 6. 7. 8.
Komite Pengarah Teknologi Informasi Komite Kebijakan Kredit ALCO ( Asset Liability Commetee ) Komite Kepatuhan
5. 6. 7. 8.
Information Technology Steering Committee Credit Policy Committee ALCO ( Asset Liability Committee) Compliance Committee
Jumlah dan Komposisi Direksi
Number and composition of the Board of Directors
Selama tahun 2015, tidak terdapat perubahan pada susunan Direksi Bank BPD DIY yang terdiri dari 4 (empat) orang. Jumlah tersebut telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/ PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, bahwa: 1. Jumlah anggota Direksi paling kurang 3 (tiga) orang. 2. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. 3. Manajemen dipimpin oleh Direktur Utama.
During 2015 , no changes in the composition of the Board of Directors of PT . Bank BPD DIY consisting of four (4 ) people . The number has been in accordance with Bank Indonesia’s Regulation No. 8/4/PBI/2006 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in Conventional Banks has ruled the followings: 1. Board of Directors consists of minimally 3 (three) members; 2. All members of the Board of Directors live in Indonesia; 3. The Board of Directors is led by a President Director.
Jumlah dan komposisi Direksi Bank BPD DIY selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Nama name
Berlaku Efektif effective
Jabatan position
Bambang Setiawan
Direktur Utama President Director
Bambang Ghiri Dwi Kuncoro
Direktur Pemasaran Marketing Director
Cahya Widi
Direktur Umum General Director
Santoso Rohmad
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Number and composition of the Board of Directors in 2015 as follow:
Persetujuan OJK FSA approved Surat OJK No. S-244/ KO41/2014 tanggal 8 Oktober 2014 tentang Laporan Pengangkatan Direksi bank Saudara FSA Letter No. S - 244 / KO41 / 2014 dated October 8, 2014 on bank Bank Saudara Appointment statements of Board of Directors
Persetujuan RUPS GMS approved - Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 tanggal 8 September 2014. Based on GMS results of PT Bank Pembangunan Daerah DIY, No. 4 dated September 8, 2014 - Akta Addendum Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Pembangunan Daerah DIY, Nomor 6 tanggal 12 September 2014 Addendum Deed of Resolution of PT Bank Pembangunan Daerah DIY, No. 6 dated September 12, 2014 the
Keberagaman Komposisi Direksi
Board of Directors Diversity composition
Komposisi Direksi Bank BPD DIY telah mencerminkan keberagaman anggotanya, baik dalam hal pendidikan, pengalaman kerja, usia, maupun keahlian, dan masing-masing memiliki kompetensi tinggi yang mendukung peningkatan kinerja perusahaan.
Composition of the Board of Directors of PT . Bank BPD DIY has reflected the diversity of its members , both in terms of education , work experience , age , and skills , and each has a high competence in favor of increasing the company’s performance.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
195
196
Pedoman dan Tata Tertib Direksi
Guidelines and Rules of Conduct of Board of Directors
• • • • • • • • • • •
• • • • • • • • • • •
Ketentuan Umum Susunan Direksi Tugas, wewenang dan Tanggung Jawab Pembagian Tugas dan wewenang Direksi Laporan Tata Persuratan Waktu dan Kerja Direksi Rapat Direksi Etika Kerja Direksi Perjalanan Dinas Ketentuan Penutup
General requirements The Board of Directors structure Duties , authority and responsibility Distribution of tasks and authority of the Board of Directors Reports Mailing mechanism Time and work of Board of Directors Board of Directors meeting Board of Directors work ethics Official travel closing
Tugas dan Wewenang Direksi
Tasks and authorities of the Board of Directors:
Tugas dan wewenang Direksi tertuang dalam Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tanggal 5 April 2013 dan Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah DIY Nomor 3 Tanggal 13 September 2013, yaitu antara lain:
The tasks and authorities of the Board of Directors are stipulated in the Statutes of PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 2 Dated 5 April 2013 and Circular Decision of Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah DIY No. 3 Dated 13 September 2013:
1. Tugas Direksi: a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan sesuai dengan tujuan dan lapangan usaha Bank. b. Menyiapkan pada waktunya rencana pengembangan Bank. c. Menyiapkan rencana kerja dan anggaran Bank, termasuk rencana-rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Bank dan menyampaikannya kepada Komisaris. d. Membuat dan memelihara risalah rapat Direksi serta menyelenggarakan pembukuan dan administrasi Bank dengan kelaziman yang berlaku bagi Bank. e. Menyusun sistem akuntansi yang memenuhi prinsip-prinsip intern, terutama pemisahan fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan. f. Memberikan pertanggungjawaban serta segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Bank, berupa laporan kegiatan Bank, termasuk laporan keuangan, baik dalam bentuk laporan tahunan maupun dalam bentuk laporan berkala lainnya menurut tata cara dan waktu yang ditentukan dalam anggaran dasar serta setiap kali diminta oleh RUPS.
1. Tasks of the Board of Directors: a. Taking the necessary attempts and effrts to ensure that the business operation and activities have been in compliance with the Bank’s objectives and business scope. b. Timely preparing the Bank’s Development Plan. c. Preparing the Bank’s budget and work plan along with other plans related to the Bank’s business and activities and reporting them to the Board of Commissioners. d. Preparing and maintaining offial reports of the Board of Directors and organize the Bank’s administration and accounting in compliance with the prevailing standards. e. Developing the accounting system that meets internal principles, particularly the division of managing, recording, storing, and supervising. f. Reporting the accountability and any relevant information concerning the condition and operation of the Bank, in the forms of the Bank’s activity report, including the fiancial report, whether in the form of annual report or in other periodical reports in compliance with the manner and time specifid in the Statutes an upon request from the Shareholder Meeting.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
g. Menetapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian tugasnya. h. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan anggaran dasar atau berdasarkan petunjuk RUPS. i. Mengajukan kepada Dewan Komisaris usulan Akuntan Publik untuk melakukan pemeriksaan keadaan keuangan Perseroan untuk tahun buku berikutnya. j. Melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. k. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. l. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi. 2. Hak dan Wewenang Direksi: a. Menetapkan kebijakan, sistem dan prosedur dalam pengurusan Bank. b. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Bank berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Mengangkat, memberi perhargaan atau sanksi dan memberhentikan pegawai Bank berdasarkan peraturan kepegawaian Bank dan perundang-undangan yang berlaku. d. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu kepada seorang atau beberapa orang pegawai Perseroan baik sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang atau badan lain. e. Menghapus buku piutang macet yang selanjutnya dilaporkan dan dipertanggungjawabkan dalam laporan tahunan. f. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai kepemilikan, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam anggaran dasar dan yang telah ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
g. Establishing the detailed organizational structure of the Bank h. Carrying out other obligations as required by the Statutes or in compliance with the Shareholder Meeting’s directions. i. Forwarding the proposed Public Accountant to the Board of Commissioners to perform the Bank’s fiancial status for the following fical year. j. Implementing the principles of Good Corporate Governance (GCG) in the Bank’s business activities at all organizational levels. k. Following-up the audit fidings and recommendations from internal audit unit, external auditor, and inspection by Bank Indonesia and/or other supervisory authorities. l. Member of the Board of Directors are prohibited to delegate authority to other parties resulting in the delegation of tasks and functions of the Board of Directors. 2. Rights and authorities of the Board of Directors: a. Establishing the Bank’s policy, system, and procedure of governance. b. Developing the terms and conditions concerning the Bank’s personnel in compliance with the prevailing rules and regulations. c. Appointing, awarding, penalizing, or dismissing the Bank’s employees in compliance with the Bank’s employment regulation and the prevailing rules and regulations. d. Regulating the transfer of power of the Board of Directors to stand for the Bank within and beyond the court to one or some members the Board of Directors specifially appointed for that purpose, or else, to another person or body.
e. errasing of the non-performing loans and reporting the accountability in the annual report.
f. Carrying out such other policies as ownership in compliance with the terms and conditions of the Statutes and specifid by the Shareholder Meeting and the prevailing rules and regulations.
197
Kriteria Direksi
Criteria of the Board of Directors:
Untuk dapat diangkat menjadi Direksi, harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus yang diatur dalam Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 2 Tanggal 5 April 2013. Seluruh anggota Direksi Bank BPD DIY telah dinyatakan lulus dalam Fit and Proper Test serta mendapat persetujuan RUPS.
To be eligible for the appointment in membership of the Board of Directors, the candidates have to meet the general and specifi criteria as stipulated in the Statutes of PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta No. 2 dated April 5, 2013 and have passed the Fit and Proper Test as well as approved by the Shareholder Meeting.
Hubungan Afiliasi Direksi dengan Direksi Lainnya dan/atau Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Affiliate Relations Board Of Directors with Other Board Of Commisionners and / or the Board of Commisioners and Shareholders
Selama tahun 2015, seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi, mencakup hubungan keluarga, hubungan keuangan, serta kepengurusan dan kepemilikan saham di Perseroan dengan sesama anggota Direksi, Dewan Komisaris, ataupun Pemegang Saham.
During 2015, the Board of Directors does not have an affiliate relationship, including family relations, financial relations, as well as management and ownership of shares in the Company with fellow members of the Board of Commissioners, Board of Directors or Shareholders.
Pemegang Saham Familial relation
Nama Name
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ya Yes
198
Tdk No
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Tdk No
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Pada Perseroan Lain Management relation and shareholding in other company
Hubungan Keuangan Dengan Familial relation Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tdk No
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ya Yes
Tdk No
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Tdk No
Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tdk No
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ya Yes
Tdk No
Direksi Board of Directors
Ya Yes
Tdk No
Pemegang Saham Board of Commissioners
Ya Yes
Tdk No
Bambang Setiawan
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Bambang Ghiri Dwi Kuncoro
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Cahya Widi,
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
Santoso Rohmad
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
-
√
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Pernyataan Independensi Direksi
Independence Statement of the Board of Directors
Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan PT BPD Bank DIY, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
All members of the Board of Directors do not have the financial, management, share ownership, family relationship to the second degree with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and / or the controlling shareholders or relationship with Bank BPD DIY, which could affect its ability to act independently.
Rapat Dewan Direksi dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi
Meeting and Joint meeting attendance the member of the Board of Directors
Setiap kebijakan dan keputusan strategis Bank diputuskan melalui rapat Direksi. Hasil rapat Direksi tersebut dituangkan dalam Risalah Rapat Direksi dan didokumentasikan dengan baik, termasuk pengungkapan secara jelas dissenting opinions yang terjadi. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat atau suara terbanyak dalam hal terjadi perbedaan. Setiap keputusan rapat diimplementasikan sesuai dengan kebijakan, pedoman serta tata tertib yang berlaku.
Every policy and strategic decisions Bank decided by the Board of Directors meeting. Results of the meeting of the Board of Directors set forth in the Minutes of Meeting of Directors and are well documented, including clear disclosure of dissenting opinions that occur. Decision making by consensus or majority vote in the event of a diffrence. Each meeting decisions are implemented in accordance with the policies, guidelines and rules that apply.
Selama tahun 2015, Direksi telah melaksanakan sebanyak 54 rapat dengan tingkat kehadiran anggota Direksi sebagai berikut:
During 2015, the Board of Directors has implemented a total of 54 meetings with the frequency of attendance as follows :
Anggota Direksi Member Board of Directors
Jumlah Rapat Meeting number
Jumlah Kehadiran Attendance number
% Kehadiran % attendance
Bambang Setiawan
54
54
100%
Bambang Ghiri Dwi Kuncoro
54
44
81.48%
Santoso Rohmad
54
53
98.14%
Cahya Widi
54
51
94.44%
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
199
Materi Rapat Direksi Bank BPD DIY yang diselenggarakan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
The meeting material of the Board of Directors Bank BPD DIY held during 2015 as follow :
Tanggal Date 08 Januari 2015 January 08, 2015
Materi Rapat Direksi material Laporan proses akhir tahun 2014 dan indikator kerja Kinerja dan upaya peningkatan kualitas layanan ATM 2015 Pengembangan Produk dan Jasa untuk mendukung pencapaian target dana dan kredit 2015 Pengembangan laku pandai Program kerja Kehumasan dan CSR Pencanangan gerakan tahun service excelent 2015 Pencanangan gerakan tahun menuju zero fraud 2015 Persiapan porseni 2015 Kelanjutan BPD DIY Initiative series dan HUT ke 54 tahun 2015 Persiapan RUPST 2015 Revisi RBB 2015-2016 Penyusunan Corplan 2015-2020 terkait BRC dan lain lain Reports the end of 2014 and indicators work Performance and quality improvement services ATM 2015 Product Development and Services to support the achievement of the target funds and credits in 2015 The development of intelligent behavior The work program PR and CSR Excelent service launching of the movement in 2015 Launching of the movement towards zero fraud in 2015 Preparation Porseni 2015 Continuing the series and BPD DIY Initiative 54th Anniversary 2015 Preparation of AGM 2015 Revision RBB 2015-2016 Preparation of 2015-2020 Corplan related BRC and others
27 Januari 2015 January 27, 2015
Pembahasan materi presentasi kepada OJK perihal RBB 2015 Hasil Audit OJK mengenai IT Discussion of a presentation to the FSA regarding RBB 2015 FSA Audit regarding IT
12 Februari 2015 February 12,2015
Agenda umum Strategi penghimpunan dana common agenda Strategy fund collecting
17 Februari 2015 February 17,2015
Agenda umum Strategi pengembangan Fee Based Business Kinerja keuangan ATM Services dan Business Evaluasi tarif jasa dan layanan Bank Pengembangan kemitraan baru Pengembangan jasa/layanan baru Progres kemitraan bisnis untuk mengembangan fee based business common agenda The development strategy Fee-Based Business The financial performance of ATM Services and Business Evaluation of services and service tariffs Bank Development of new partnerships Development services / new service Progress of business partnership to develop fee-based business
18 Februari 2015 February 18,2015
Rencana penerimaan pegawai baru Plans hiring of new employees
25 Februari 2015 February 25,2015
Pisowanan Ageng Penilaian Kerja Manajement Retreat Pembinaan Pegawai Strategi perkreditan korporasi dan komersil Strategi perkreditan Ritel Evaluasi Suku bunga kredit Presentasi kinerja kredit 2014 Pisowanan Ageng Work Rate Management of Retreat coaching Employees Corporate and commercial lending strategy Retail lending strategy Evaluation lending rate Presentation of credit performance in 2014
200
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
03 Maret 2015 March 03,2015
Informasi kunjungan Wakil Menteri Keuangan RI Rencana RUPS Undian Simpeda di Bukit Tinggi Revitalisasi UKM Center Penyusunan Annual Report 2014 Marketing Promotion and Public Relation Program 2015 Penilaian Kinerja Pegawai tahun 2015 Persiapan Kegiatan Porseni BPDSI tahun 2015 Information visit of vice Minister of Finance GMS plan Lottery Simpeda in Bukit Tinggi Revitalization SME Center Preparation of Annual Report 2014 Marketing Promotion and Public Relations Program 2015 Employee Performance Assessment 2015 Preparation Activity Porseni BPDSI 2015
04 Maret 2015 March 04,2015
Marketing Promotion and Public Relation Program 2015 Layanan mobile banking Persiapan kegiatan Porseni XI 2015 Marketing Promotion and Public Relations Program 2015 Mobile banking services Preparatory activities Porseni XI 2015
09 Maret 2015 March 09,2015
Tindak lanjut PK Pajak Follow-up PK Taxes
11 Maret 2015 March 11,2015
Strategi dan progres penanganan kredit bermasalah Layanan pungutan retribusi pasar Layanan pembayaran pajak dan layanan progres implementasi MPN G2 ATM BPR Co Branding Marketing Promotion and Public Relation Program 2015 Metode pengembangan pembinaan dan evaluasi kinerja Cabang/Capem/Kas Tata tertib dan etika Direksi Strategy and progress of the handling of non-performing loans Service market tax charges Service tax payment and the progress of implementation services MPN G2 ATM BPR Co Branding Marketing Promotion and Public Relations Program 2015 Methods of development coaching and performance evaluation Branch / Sub Branch / Cash Rules and ethics of the Board of Directors
18 Maret 2015 March 18,2015
Rencana Agenda Studi Banding BMPD Informasi hasil Raker Dirut BPD SI (BPD Net) Tindak Lanjut PK Pajak Murabahah Agenda Plan Study to BMPD Information meeting work results Dirut SI BPD (BPD Net) Follow-up PK Tax Murabahah
19 Maret 2015 March 19,2015
Penyampaian hasil OTS Pembahasan Materi RUPS Presentation of the OTS GMS Discussion Materials
31 Maret 2015 March 31,2015
Administrasi dan pengawasan Kredit Limit Kredit Per Sektor 2015 Metode penilaian kinerja Pindiv , Pinca, Pincapem Pemasaran Terpadu Bank BPD DIY Tahun 2015 IT- Comitte Persiapan Porseni BPDSI tahun 2015 Administration and supervision of Credit Credit Limit Per Sector 2015 Pindiv performance assessment methods, Pinca, Pincapem Integrated Marketing Bank BPD DIY 2015 IT- Committee, Preparation Porseni BPDSI 2015
08 April 2015 April 08, 2015
Rapat Kerja PT BPD DIY tahun 2015 Working Meeting PT BPD DIY 2015
17 April 2015 April 17, 2015
Persiapan Porseni BPDSI tahun 2015 Laporan hasil pemeriksaan kredit Pembahasan seragam pegawai Preparation Porseni BPDSI 2015 Report the results of a credit check Discussion of employee uniforms
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
201
05 Mei 2015 May 05, 2015
Agenda Umum Penghargaan Rencana Pembubaran Panitia Porseni BPDSI tahun 2015 Apel Besar Security Dana BPJS dan SMF Update Status Rebranding Identity Common agenda Award Dissolution Plan Committee Porseni BPDSI 2015 Large Security ceremony BPJS and SMF funds Update Status Rebranding Identity
27 Mei 2015 May 27, 2015
Finalisasi Annual Report tahun 2014 Finalisasi RBB tahun 2014 Finalization of Annual Report 2014 Finalization of RBB in 2014
04 Juni 2015 June 04,2015
Review Komprehensif Kredit Produktif non lancar Comprehensive Review of non-current loans Productive
05 Juni 2015 June 05,2015
Persiapan pemeriksaan umum OJK Preparation of a general examination FSA
25 Juni 2015 June 25,2015
Arahan kepada Unit Kerja Humas Program Pengembangan Promosi Tabungan dan kredit Swaguna dan Purnakarya Referrals to the Public Relations Work Unit Promotion Development Program Savings and credit Swaguna and Retirement
26 Juni 2015 June 26,2015
Rekening Tabungan Tampungan setoran PBB Kolektif Mesin ATM Kantor Capem Kalasan Savings account Temporary deposits PBB Collective ATM machine Sub Branch Office Kalasan
30 Juni 2015 June 30,2015
Agenda Umum Pembinaan Cabang Evaluasi Kantor Cabang secara keseluruhan Proses Transformasi BPD Mutasi Rotasi dan Promosi Pegawai Bank BPD DIY Program Promosi Dana Common agenda guidance Branch Evaluation Overall Branch Office Process Transformation BPD Mutations Rotation and Promotion Officer Bank BPD DIY Promotion Funds Program
07 Juli 2015 July 07, 2015
Rencana Pengisian Pejabat Struktural berkaitan dengan adanya Pegawai MBT Charging Structural Plan related to the Employee MBT
28 Juli 2015 July 28, 2015
Rapat Pengisian Pejabat Struktural berkaitan dengan adanya Pegawai MBT Charging Structural meeting related to the Employee MBT
04 Agustus 2015 August 04, 2015
Pembahasan Agenda Kerja Direksi Bulan Agustus 2015 Discussion of board of Directors Work Agenda Month August 2015
11 Agustus 2015 August 11, 2015
Agenda Umum Tindak Lanjut temuan OJK dan Surat Dewan Komisaris mengenai pengawasan kredit dan penyelesaian kredit bermasalah Kesiapan BPD DIY dalam Implementasi Sistem BI RTGS/SSSS Generasi II Rencana Kegiatan HUT BPD DIY ke 55 Common agenda Follow-up the findings of the FSA and Letter of the Board of Commissioners regarding the supervision of credit and settlement of non-performing loans BPD DIY readiness in the implementation of RTGS system / SSSS Generation II BPD DIY Action Plan 55th Anniversary
202
13 Agustus 2015 August 13, 2015
Pembahasan Opsi Sewa atau Beli Pengadaan Server Database CBS IBM P8 Discussion of options Rent or Buy Procurement Server Database CBS IBM P8
18 Agustus 2015 August 18, 2015
Evaluasi kinerja Performance evaluation
01 September 2015 September 01, 2015
Pembahasan Konsep Best Management Practices dari Tim BPK RI Discussion The concept of Best Management Practices of Tim BPK RI
02 September 2015 September 02, 2015
Diskusi Best Management Practices dengan Tim BPK RI Discussions Best Management Practices by Tim BPK RI
09 September 2015 September 09, 2015
Rapat Pembahasan Pengadaan Tanah Kantor Cabang Syariah Discussion Meeting on Land Procurement sharia Branch Office
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
17 September 2015 September 17, 2015
Otorisasi BMP Bantuan Akademik bagi Perguruan Tinggi authorization BMP Academic Assistance for College
23 September 2015 September 23, 2015
Rencana pengisian Jabatan struktural Agenda Pembahasan Penetapan Mutasi Rotasi dan Promosi Pegawai Plans for filling structural position Agenda Discussion Determination Movements of Rotation and Promotion employee
29 September 2015 September 29, 2015
Pembahasan Penetapan Mutasi, Rotasi dan Promosi Discussion on Determination Movements, Rotation and Promotion
08 Oktober 2015 October 08, 2015
Upaya untuk menjadi Bank pelaksana KUR Mikro dan Retail Upaya meningkatkan UMKM Upaya meningkatkan Kredit Standar Kerjasama kemitraan penyaluran dana bergulir dengan LPDB KUMKP Progres Revitalisasi UKM Center Rencana Penyelenggaraan Customer Gathering dalam seminar Outlook Perekonomian 2016 Efforts to become executor Bank KUR Micro and Retail Efforts to improve MSMEs Efforts to increase the Credit Standards The cooperative partnership revolving funds with LPDB KUMKP Revitalization Progress MSME Center Plan Implementation Customer Gathering in Economic Outlook 2016 seminar
13 Oktober 2015 October 13, 2015
Pelaksanaan SK Direksi mengenai rotasi, Mutasi dan Promosi AO the implementation Board of directors decree on rotation, Transfer and AO Promotion
19 Oktober 2015 October 19, 2015
Agenda umum Pelaksanaan Mutasi dan Promosi Pegawai Penetapan Mutasi , Rotasi dan Promosi Pegawai Common agenda Mutations Implementation and Promotion Officer Determination Movements, Rotation and Promotion Office
20 Oktober 2015 October 20, 2015
Pembahasan penetapan mutasi Rotasi dan Promosi Discussions to determine the mutation Rotation and Promotion
03 November 2015 November 03, 2015
Pembahasan RBB Persiapan HUT Bank BPD DIY discussion on RBB Preparation Bank BPD DIY aniversary
09 November 2015 November 09, 2015
Komite SDM human Resources Committee
11 November 2015 November 11, 2015
Progres Perayaan HUT ke 54 Bank BPD DIY Launching Tabungan Simpel Revaluasi Aset Dampak Penerapan PSAK 24 Continued discussion on Revaluation of fixed assets Follow-up of internal audit findings (KAP) Preparation of GMS (the Circular) Board of Directors decree manuscript
19 November 2015 November 19, 2015
Pembahasan Lanjutan mengenai Revaluasi Aktiva tetap Tindak lanjut temuan audit intern (KAP) Persiapan RUPS (Sirkuler) Naskah SK Direksi Continued discussion on Revaluation of fixed assets Follow-up of internal audit findings (KAP) Preparation of GMS (the Circular) Board of Directors decree manuscript
26 November 2015 November 26, 2015
Remunerasi pegawai Employee remuneration
01 Desember 2015 December 01, 2015
Progres NICC, Digital Payment , Progres Setoran Modal, Proses Tutup Buku Dana CSR dan Perayaan HUT Progress NICC, Digital Payment, Deposit Progress Capital Closing Process CSR and Anniversary funds
07 Desember 2015 December 07, 2015
Pengelolaan Nasabah Corporate/Komersil Pelayanan transaksi Syariah di Cabang Konvensional dan pelayanan transaksi konvensional di Cabang Syariah Corporate / Commercial Customer Management Sharia transaction service at Branch Conventional and conventional transaction services in a Sharia Branch
15 Desember 2015 December 15, 2015
Penanganan Debitur Korban Gempa handling Debtor Quake Victims
28 Desember 2015 December 28, 2015
Pembahasan kepegawaian Staffing discussion
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
203
Pelatihan Direksi
Trainings for the Board of Directors
Selama tahun 2015, Direksi telah mengikuti sejumlah pelatihan. Adapun pelatihan yang telah diikuti Direksi adalah sebagai berikut:
in 2015 the Board of Directors followed some Trainings. Trainings of the Board of Directors are as follow:
No
1
Anggota Direksi Member board of directors Bambang Setiawan
Jenis Pelatihan training Pelatihan “Leading into the Future” Pelatihan Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Seminar “Preparing Executives for The Growth Challenge : A kellonge Perspective” National Conference IIA Indonesia 2015 “Heritage of Culture : Profession That Brings Value” Seminar Selling In Difficult Times Seminar Turning Compliant Into WOW : The Art of Delighting Angry Customers Sosialisasi Program Tranfromasi BPD Seminar Kesiapan Industri Keuangan syariah Nasioanl Menghadapi Pasar Bebas ASEAN Sosialisasi Kampanye Gerakan Nasional Menabung melalui Simpanan Pelajar (Simpel/SimPel iB) Seminar Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dst.. Seminar International “Sustainable Finance to Support Sustainable Development Goals” Pertemuan Tahunan ASPI “4th Executive Annual Gathering ASPI (4th EAG)” Seminar Economic Outlook 2016 “Indonesia’s Economy & The Prospect for Banking Industry In 2016” Seminar “Percepatan Penyaluran KPR BPD melalui Kerjasama Kementrian PU, Perumahan Rakyat dengan SMF dan Asbanda Training “Leading into the Future” Refreshment Risk Management Certification Training Seminar “Preparing Executives for The Growth Challenge: A kellonge Perspective” National Conference IIA Indonesia 2015 “Heritage of Culture: Profession That Brings Value” Selling Seminar In Difficult Times Compliant Turning Into WOW Seminar: The Art of delighting Angry Customers Socialization Program Tranfromasi BPD Readiness Seminar on Islamic finance industry nasioanl Facing ASEAN Free Market Socialization Saving Campaign National Movement through Saves Student (Simple / simple iB) Empowerment Seminar on Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) etc . International Seminar “Sustainable Finance to Support Sustainable Development Goals” ASPI Annual Meeting “4th Annual Gathering Executive ASPI (4th EAG)” 2016 Economic Outlook Seminar “Indonesia’s Economy & The Prospect for Banking Industry In 2016” Seminar “Distribution of Mortgage Acceleration Cooperation BPD through the Ministry of Public Works, Public Housing with SMF and Asbanda”
2
Bambang Ghiri Dwi Kuncoro
Pelatihan “Leading into the Future” Pelatihan Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Workshop Credit Management Strategy During The Slow-down Economic Growth Workshop Customer Centricity In An Interconnected World Seminar Turning Compliant Into WOW : The Art of Delighting Angry Customers Workshop Kesiapan BPD Dalam Implementasi SPAN, Pengelolaan Kas Negara dan Penyediaan Likuiditas Grand Lounching EBA-SP & Economic Outlook 2016 Training “Leading into the Future” Refreshment Risk Management Certification Training Credit Management Strategy Workshop During The Slow -down Economic Growth Workshop Customer centricity In An Interconnected World Compliant Turning Into WOW Seminar : The Art of delighting Angry Customers Implementation Readiness Workshop BPD In SPAN , Treasury Management and Liquidity Provision Grand Lounching EBA - SP & Economic Outlook 2016
3
Santoso Rohmad
Pelatihan “Leading into the Future” Pelatihan Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Seminar “The Human Capital Development & Investment” Seminar Turning Compliant Into WOW : The Art of Delighting Angry Customers Half Day Seminar “Bijak Ber-eBanking” Seminar FKDKP “Strategi, Peluang dan Tantangan Industri Perbankan Menghadapi Tahun 2016” Training “Leading into the Future” Refreshment Risk Management Certification Training Seminar on “The Human Capital Development & Investment” Compliant Turning Into WOW Seminar : The Art of delighting Angry Customers Half Day Seminar “Wise Ber – eBanking” FKDKP Seminar “Strategies , Opportunities and Challenges Facing the Banking Industry 2016”
4
Cahya Widi
Pelatihan “Leading into the Future” Pelatihan Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Seminar Turning Compliant Into WOW : The Art of Delighting Angry Customers Half Day Seminar “Bijak Ber-eBanking” Sosialisasi dan Diskusi terkait Perizinan Bank Umum serta pengenalan e-licensing Training “Leading into the Future” Refreshment Risk Management Certification Training Compliant Turning Into WOW Seminar : The Art of delighting Angry Customers Half Day Seminar “Wise In - eBanking” Socialization and related discussion Licensing Commercial Banks seta introduction of e-licensing
204
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Penilaian Kinerja Direksi
Board of Directors Performance Assessment
Penilaian kinerja Direksi Bank BPD DIY dilakukan oleh Dewan Komisaris.
Performance assessment Bank BPD DIY board of directors is performed by board of commissioner.
Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi
Determination Procedure of Remuneration Board of Directors
Prosedur penetapan remunerasi Direksi : • Komite Remunerasi dan Nominasi menyusun dan mengevaluasi sistem penggajian, tunjangan dan fasilitas Direksi. • Komite Remunerasi dan Nominasi memastikan bahwa kebijakan remunerasi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. • Komite Remunerasi dan Nominasi memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang remunerasi Direksi. • Dewan Komisaris mengusulkan hasil evaluasi kepada Pemegang Saham dalam RUPS. Keputusan –Keputusan Direksi Selama tahun 2015 direksi telah mengeluarkan keputusan, berupa Surat Keputusan dan Surat Edaran Direksi Surat Keputusan Direksi No
Nomor SK Board of Directors Decree number
remuneration Procedure Board of Directors • Remuneration and Nomination Committee prepares and evaluates the system of payroll , benefits and facilities of board of Directors • Remuneration and Nomination Committee ensures that the remuneration policy in accordance with the applicable regulation • Remuneration and Nomination Committee provides recommendations to the Board of commissioner on the remuneration Board of Directors • Board of Commissioners propose the evaluation results to Shareholders in the GMS . Decisions of the Board of Directors During 2015 the Board of Directors has decided , in the form of the Decree and Circular of the Board of Directors Board of Directors Decree,
Tanggal Date
Tentang About
1
0001/OM 1006
05 Januari 2015 January 05, 2015
Buku Pedoman (BPP) Kebijakan ORSA dan LED Handbook (BPP) and LED ORSA Policy
2
0002/KP 1006
07 Januari 2015 January 07, 2015
Standarisasi Kendaraan Dinas Office Vehicle Standardization
3
0004/OM 1006
09 Januari 2015 January 09, 2015
Tim Penyusunan Visi Misi dan Corporate Plan Tahun 2015 – 2020 Bank BPD DIY Team Preparation Vision, Mission and Corporate Plan of the Year 2015 - 2020 Bank BPD DIY
4
0011/OM 1006
16 Januari 2015 January 16, 2015
Komite Remunerasi Decree Remuneration Committee
5
0012/DJ 1006
19 Januari 2015 January 19, 2015
Perubahan SK Direksi No.0181/DJ 1006 tentang Ketentuan Umum Deposito Changes in the Board of Directors decree No.0181 / 1006 DJ on General Provisions Deposit
6
0013/KP 1006
20 Januari 2015 January 20, 2015
Penerimaan Pegawai Kontrak Teller Recruitment Contract Teller
7
0018/DJ 1006
30 Januari 2015 January 30, 2015
Deposito Mudharobah Mudharobah deposits
8
0019/DJ 1006
30 Januari 2015 January 30, 2015
Deposito Mudharobah Kapitalisasi Capitalization Mudharobah deposits
9
0020/OM 1006
30 Januari 2015 January 30, 2015
Pengkinian Data Nasabah Decree Updating Customer Data
10
0021/DJ 1006
02 Februari 2015 February 02, 2015
Deposito berjangka Kapitalisasi Time deposits Capitalization
11
0022/KP 1006
03 Februari 2015 February 03, 2015
Program BPJS Kesehatan BPJS Health Program
12
0029/SK 1006
27 Februari 2015 February 27, 2015
Pengelola Proyek Pengadaan Event Organizer Porseni XI BPDSI 2015 di Yogyakarta Decree Project Manager Procurement Event Organizer Porseni XI BPDSI 2015 in Yogyakarta
13
0030/SK 1006
27 Februari 2015 February 27, 2015
Panitia Pengadaan Event Organizer Porseni XI BPDSI 2015 di Yogyakarta Decree Procurement Committee Event Organizer Porseni XI BPDSI 2015 in Yogyakarta
14
0031/SK 1006
27 Februari 2015 February 27, 2015
Pengelola Proyek Pembangunan Gedung Capem Imogiri Decree Building Construction Project Manager sub branch office Imogiri
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
205
206
15
0032/SK 1006
27 Februari 2015 February 27, 2015
Panitia Pengadaan Kontruksi dan jasa Konsultan Kontruksi Pembangunan Gedung Imogiri Decree of Procurement Committee of Construction and Building Construction Consultant Imogiri
16
0039/KR 1006
12 Maret 2015 March 12, 2015
Perubahan Pedoman Pelaksanaan Kredit Buku II Bab III Decree Change Credit Manual Book II, Chapter III
17
0040/KR 1006
19 Maret 2015 March 19, 2015
Penggunaan Jasa Penilai Publik Use of Public Appraisal Service
18
0041/DJ 1006
20 Maret 2015 March 20, 2015
Prosedur Penatausahaan Surat Berharga Pasar Modal Administration Procedures Securities Capital Markets
19
0053/KR 1006
30 Maret 2015 March 30, 2015
Kredit Kepada BLUD Loan to BLUDs
20
0057/OM 1007
31 Maret 2015 March 31, 2015
Buku Pedoman Perusahaan Pengelolaan Teknologi Informasi PT BPD DIY Handbook of Information Technology Companies Management PT BPD DIY
21
0048/RB 1007
31 Maret 2015 March 31, 2015
Kewenangan Pokok User Basic authority of User
22
0068/DJ 1006
23 April 2015 April 23, 2015
Penutupan Program Asuransi Jiwa Pemutusan Hubungan Kerja Wanprestasi dan Asuransi Kerugian Closure Life Insurance Program Termination work Event and Loss Insurance
23
0071/OM 1006
28 April 2015 April 23, 2015
BPP Kebijakan MR Operasional BPP MR Operational Policy
24
0072/OM 1006
28 April 2015 April 28, 2015
BPP Prosedur MR Operasional BPP MR Operational Procedures
25
0074/KP 1006
30 April 2015 April 30, 2015
Penghargaan Masa Bakti 30 tahun 30 years Office term award
26
0075/KP 1006
30 April 2015 April 30, 2015
Penghargaan Masa Bakti 25 tahun 25 years Office term award
27
0076/KP 1006
30 April 2015 April 30, 2015
Penghargaan Masa Bakti 30 tahun 30 years Office term award
28
0077/KP 1006
30 April 2015 April 30, 2015
Penghargaan Masa Bakti 30 tahun 30 years Office term award
29
0078/KP 1006
30 April 2015 April 30, 2015
Penghargaan Masa Bakti 25 tahun 25 years Office term award
30
0079/KP 1006
08 Mei 2015 May 08, 2015
Penambahan Ketujuh Belas Pedoman Rekening Pembukuan Versi II. 2009 Bank BPD DIY Adding Seventeenth Guidelines Bookkeeping Account Version II. 2009 Bank BPD DIY
31
0080/KP 1006
15 Mei 2015 May 15, 2015
SK Penghargaan Masa Bakti 25 Tahun Decree of 25 years Office term award
32
0081/OM 1006
18 Mei 2015 May 18, 2015
BPP Strategi dan kebijakan Limit Resiko BPP strategies and Limit Risk policies
33
0085/KP 1006
20 Mei 2015 May 20, 2015
Penghargaan Masa Bakti 25 tahun 25 years Office term award
34
0088/KP 1006
27 Mei 2015 May 27, 2015
Penyempurnaan SK NO 0193/KP 1006 Completion decree NO 0193 / KP 1006
35
0091/KP 1006
27 Mei 2015 May 27, 2015
Penyempurnaan Tim Penanggungjawab UKM Center PT Bank BDP DIY Completion Team Responsible for SME Center PT Bank BDP DIY
36
0092/KR 1006
29 Mei 2015 May 29, 2015
Penilaian Kualitas Aktiva Bank BPD DIY Assasement Asset Quality Rating BPD DIY
37
0105/OM 1006
09 Juni 2015 June 09, 2015
Tim Task Force Task force team
38
0106/DJ 1006
10 Juni 2015 June 10, 2015
Perubahan Wewenang Pemberian Spesial Rate Deposito Berjangka changes Granting Privileges Special Rate Deposit
39
0107/DJ 1006
10 Juni 2015 June 10, 2015
Suku Bunga Spesial dibawah Cunter sebagai Agunan kredit Cash Collateral Special interest rate under Cunter as Collateral Cash Collateral credit
40
0109/OM 1006
15 Juni 2015 June 15, 2015
Relokasi ATM BPD DIY dari Hotel Mutiara ke Hotel Neo Yogyakarta relocation ATM BPD DIY from Hotel Mutiara to Hotel Neo Yogyakarta
41
0110/KR 1006
15 Juni 2015 June 15, 2015
Perubahan SK Direksi No. 0504/KR 1006 tentang Pembiayaan Kepada BPRS dengan Linkage Program Changes in the Board of Directors decree No. SK 0504/1006 KR on Financing To the SRB with Linkage Program
42
0117/SK 1006
17 Juni 2015 June 17, 2015
Pengelola Proyek Pengadaan Kartu ATM Chip Procurement Project Manager ATM Card Chip
43
0118/SK 1006
17 Juni 2015 June 17, 2015
Panitia Pengadaan Kartu ATM Chip Procurement Committee ATM Card Chip
44
0125/OM 1006
25 Juni 2015 June 25, 2015
Relokasi Payment Point Kantor Pajak Kulon Progo Payment Point Relocation Tax Office Kulon Progo
45
0126/OM 1006
25 Juni 2015 June 25, 2015
Pembukaan Kantor Kas Rumah Sakit YAP Opening of Cash office YAP Hospital
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
46
0140/KR 1006
30 Juni 2015 June 30, 2015
Kebijakan Pengelolaan Piutang Murabahah UUS UUS Murabahah Receivables Management Policy
47
0141/KR 1006
30 Juni 2015 June 30, 2015
Pelunasan dipercepat Pembiayaan Akad Murabahah dan Ijarah Multijasa early repayment Funding Akad Murabaha and Ijarah multiservice
48
0142/KA 1006
30 Juni 2015 June 30, 2015
Penambahan Rekening Sub-sub Buku Besar addition of sub Ledger Account
49
0151/DJ 1006
03 Juli 2015 July 03, 2015
Pedoman Operasional Autodebet FSL Operational Guidelines Autodebet FSL
50
0154/OM 1006
10 Juli 2015 July 10, 2015
Relokasi Kantor Kas Srandakan Relocation Srandakan Cash Office
51
0158/SK 1006
13 Juli 2015 July 13, 2015
Pengelola Proyek pengadaan Kendaraan Dinas Fasilitas Direksi Bank BPD DIY Procurement Office Vehicle Project Manager of Directors Facility Bank BPD DIY
52
0159/SK 1006
13 Juli 2015 July 13, 2015
Panitia Pengadaan Kendaraan Dinas Fasilitas Direksi Bank BPD DIY Procurement Office Vehicle Committee of Directors Facility Bank BPD DIY
53
0160/KR 1006
15 Juli 2015 July 15, 2015
Perubahan SK NO 0100/KR 1006 tanggal 14 Maret 2014 tentang Kredit Multi Usaha Changes decree No. 0100 / KR 1006 dated March 14, 2014 on Multi Usaha Credit
54
0171/KR 1006
04 Agustus 2015 August 04, 2015
Kebijakan Restrukturisasi Pembiayaan Restructuring of Financing Policy
55
0181/KP 1006
13 Agustus 2015 August 13, 2015
Layanan XL XL service
56
0182/OM 1006
18 Agustus 2015 August 18, 2015
Penyempurnaan Tim Pengembangan Mobile Banking PT Bank BDP DIY Completion of the Development Mobile Banking Team PT Bank BDP DIY
57
0190/DJ 1006
27 Agustus 2015 August 27, 2015
Operasional MPN G2 G2MPN operational
58
0193/KR 1006
31 Agustus 2015 August 31, 2015
Perubahan Pedoman Pelaksanaan Kredit Changes in Credit Manual
59
1094/KR 1006
31 Agustus 2015 August 31, 2015
Ketentuan Komite Kredit Credit Committee Conditions
60
0198/KR 1006
02 September 2015 September 02, 2015
Perubahan Ketentuan LTV untuk kedit Konsumsi Beragunan Properti serta Ketentuan Uang Muka Kredit Konsumsi untuk Kepemilikan Kendaraan Bermotor change LTV Conditions for Consumption Secured Property credit and Advances Consumer Credit Conditions for Motor Vehicle Owners
61
0202/DJ 1006
08 September 2015 September 08, 2015
Sistem Autodebet Collection Payment PBB Autodebet Payment Collection System PBB
62
0203/OM 1006
09 September 2015 September 09, 2015
Pembukaan Payment Point Dinas Pendapatan Daerah Sleman Opening Payment Point of the Department of Revenue Sleman
63
0206/KR 1006
11 September 2015 September 11, 2015
Pembiayaan KPR Akad Murabahah Mortgage financing Akad Murabaha
64
0207/KR 1006
11 September 2015 September 11, 2015
Pembiayaan Kendaraan Akad Murabahah Akad Murabaha Vehicles Financing
65
0208/OM 1006
11 September 2015 September 11, 2015
Pembukaan ATM Samsat Kulon Progo opening of ATM SAMSAT Kulon Progo
66
0209/OM 1006
11 September 2015 September 11, 2015
Peningkatan Status Payment Point KPPD Kulon Progo Menjadi Kantor Kas Samsat Kulon Progo Increased Payment Status Point KPPD Kulon Progo Become Cash Office Samsat Kulon Progo
67
0212/OM 1006
15 September 2015 September 15, 2015
Relokasi Kantor Kas Syariah Krapyak Relocation Sharia Cash Unit Krapyak
68
0213/OM 1006
15 September 2015 September 15, 2015
Pembukaan Kantor Kas Syariah UII Opening of Cash UII Sharia
69
0218/DJ 1006
17 September 2015 September 17, 2015
Layanan Nasabah Prima Nasabah Prima Service
70
0223/SK 1006
22 September 2015 September 22, 2015
Pembentukan Tim Penyusun Revisi Buku Pedoman Pengelolaan Barang dan Jasa Bank BPD DIY Establishment of Drafting Team Revising Handbook for Management of Goods and Services Bank BPD DIY
71
0224/OM 1006
23 September 2015 September 23, 2015
Relokasi ATM Bank BPD DIY Kantor Kas Syariah Krapyak ATM Relocation of Bank BPD DIY Sharia, Krapyak Cash Unit
72
0225/KP 1006
28 September 2015 September 28, 2015
Penyempurnaan SK Direksi No. 0193/KP 1006 tanggal 22 Oktober 1999 tentang Hak-hak Fasilitas Pegawai Pada Poin F Pakaian Dinas Kantor Completion of the Decree of board of Directors No. 0193 / KP 1006 dated October 22, 1999 on the Rights of Employees Facilities At points F Office Clothing
73
0232/OM 1006
29 September 2015 September 29, 2015
Kebijakan Umum Direksi tahun 2016 Public Policy of board of Directors in 2016
74
0233/OM 1006
29 September 2015 September 29, 2015
Peningkatan Status Kantor Kas Mlati Menjadi Kantor Cabang Pembant Mlati Improved Status Cash Office Mlati Become Branch Office Mlati
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
207
208
75
0234/OM 1006
29 September 2015 September 29, 2015
Peningkatan Status Kantor Kas Ngaglik Menjadi Kantor Cabang Pembant Ngaglik Status improvement of Ngaglik Cash Office to become Ngaglik Branch Office
76
0235/OM 1006
29 September 2015 September 29, 2015
Peningkatan Status Kantor Kas Sedayu Menjadi Kantor Cabang Pembant Sedayu Status improvement of Sedayu Cash Office to become Sedayu Branch Office
77
0243/HM 0501
20 Oktober 2015 October 20, 2015
Panitia HUT Bank BPD DIY ke-54 Bank BPD DIY 54th Anniversary Committee
78
0244/DJ 1006
20 Oktober 2015 October 20, 2015
Member Key Management for NSICCS Member Key Management for NSICCS
79
0251/DJ 1006
21 Oktober 2015 October 21, 2015
Suku Bunga Deposito Berjangka Deposit Interest Rates
80
0252/DJ 1006
26 Oktober 2015 October 26, 2015
Ketentuan Sales Reward Pemasaran Bancassurance Conditions Marketing Sales Reward Bancassurance
81
0253/OM 1006
27 Oktober 2015 October 27, 2015
Perubahan Kantor Induk dan Nama ATM Kantor Kas Sedayu Changes of Head Office and ATM Names of Sedayu Cash Office
82
0254/OM 1006
27 Oktober 2015 October 27, 2015
Perubahan Kantor Induk dan Nama ATM Kantor Kas Mlati Changes of Head Office and ATM Names of Mlati Cash Office
83
0255/OM 1006
27 Oktober 2015 October 27, 2015
Perubahan Kantor Induk dan Nama ATM Kantor Kas Ngaglik Changes of Head Office and ATM Names of Ngaglik Cash Office
84
0259/DJ 1006
30 Oktober 2015 October 30, 2015
Tim Clean Up CIF CIF team Clean Up
85
0260/DJ 1006
30 Oktober 2015 October 30, 2015
UKM Center SME center
86
0263/OM 1006
04 November 2015 November 04, 2015
Peningkatan Status Kantor Kas Srandakan menjadi Kantor Cabang Pembantu Srandakan Status Improvement of Srandakan Cash Office to become Srandakan Branch Office
87
0265/HT 0106
11 November 2015 November 11, 2015
Pelelangan & Penghapusan Barang Bergerak (inventaris kantor) BPD DIY Auction & Moving Goods Removal ( office equipment ) BPD DIY
88
0266/HT 0106
11 November 2015 November 11, 2015
Panitia Pelelangan & Penghapusan Bukuan Barang Bergerak (inventaris kantor) BPD DIY Procurement & Removal Committee of Moving Goods Book ( office equipment ) BPD DIY
89
0267/DJ 1006
13 November 2015 November 13, 2015
Tabungan Simpel Saving Simpel
90
0268/DJ 1006
13 November 2015 November 13, 2015
Kartu Tabungan Simpel Simple Savings Card
91
0269/SK 1006
13 November 2015 November 13, 2015
Penomoran Kartu Tabungan Simpel Numbering of Tabungan Simpel Card
92
0270/KA 1006
13 November 2015 November 13, 2015
Penambahan ke-18 Pedoman Rekening Pembukuan The addition of 18 Code of Bookkeeping Accounts
93
0271/OM 1006
13 November 2015 November 13, 2015
Tim UKM Center SME Center team
94
0273/DJ 1006
16 November 2015 November 16, 2015
Pedoman Operasional BI RTGS Gen II Bank BPD DIY The BI RTGS Operational Guidelines Gen II Bank BPD DIY
95
0274/DJ 1006
16 November 2015 November 16, 2015
Pedoman Operasional Kiriman Uang Remittance Operational Guidelines
96
0276/DJ 1006
16 November 2015 November 16, 2015
Tabungan Simpel iB
97
0277/DJ 1006
16 November 2015 November 04, 2015
Penomoran kartu Tabungan Simpel iB Numbering of Tabungan Simpel iB card
98
0278/DJ 1006
16 November 2015 November 16, 2015
Penambahan Rekening Sub Buku Besar Syariah Extra Account of Sub Ledger sharia
99
0281/DJ 0500
20 November 2915 November 20, 2015
Penempatan Modal Unit Usaha Syariah Placement of Capital Sharia
100
0282/KA 1006
20 November 2015 November 20, 2015
Penambahan Ke-19 Pedoman Rekening Pembukuan The addition of the 19 Code of Bookkeeping Accounts
101
0284/OM 1006
25 November 2015 November 25, 2015
BPP Pedoman Pengelolaan Transaksi Keuangan BPP Financial Transaction Management Guidelines
102
0285/OM 1006
25 November 2015 November 25, 2015
Pembukaan ATM Kantor Kas Moyudan Popening of ATM Cash Office Moyudan
103
0286/KR 1006
26 November 2015 November 26, 2015
Perubahan atas Surat Keputusan Direksi Nomor 0075/KR 1006 tanggal 26 Maret 2014 tentang Perubahan atas SK Direksi nomor 0299/KR 1006 tanggal 30 Desember 2015 tentang Formulir Perkreditan Changes to Board of Directors Decree No. 0075/1006 KR dated March 26, 2014 on Amendments to the Decree of the Board of Directors number 0299 / KR 1006 dated December 30, 2015 on Credit Form
104
0289/KR 1006
26 November 2015 November 26, 2015
Perubahan Pedoman Pelaksanaan Kredit Changes in Manual Credit
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
105
0291/HT 1006
30 November 2015 November 30, 2015
Sistem penjualan dan Harga Dasar Penjualan Barang Bergerak (inventaris kantor) tahun 2015 System sales and floor prices Sale of Moving Goods (office equipment) 2015
106
0292/KR 1006
30 November 2015 November 30, 2015
Perubahan SK Komite Komte Kredit Changes Credit Komte Committee decree
107
0294/KR 1006
30 November 2014 November 30, 2015
Perubahan SK Direksi No. 576/KA 1006 tanggal 10 Desember 2014 tentang Komite Pembiayaan Changes in the Board of Directors decree No. SK 576 / KA 1006 dated December 10, 2014 on Financing Committee
108
0298/OM 1006
01 Desember 2015 December 01, 2015
Relokasi Kantor Kas Prawirotaman Relocation Cash Office Prawirotaman
109
0299/OM 1006
01 Desember 2015 December 01, 2015
Relokasi ATM Kantor Kas Prawirotaman Relocation ATM Cash Office Prawirotaman
110
0300/OM 1006
01 Desember 2015 December 01, 2015
BPP kebijakan Manajemen resiko Pasar BPP Market risk management policy
111
0301/OM 1006
01 Desember 2015 December 01, 2015
BPP Prosedur Manajemen resiko Pasar BPP Market risk management procedures
112
0305/OM 1006
01 Desember 2015 December 01, 2015
Klasifikasi Jaringan Kantor Layanan Bank BPD DIY tahun 2015 Classification Office Service Network BPD DIY 2015
113
0308/OM 1006
07 Desember 2015 December 07, 2015
BPP Profil Risiko Cabang Konvensional BPP Conventional Branch Risk Profile
114
0313/DJ 1006
10 Desember 2015 December 10, 2015
Ketentuan Nisbah Bagi hasil Mudharobah Provisions results Ratio For Mudharobah
115
0314/DJ 1006
10 Desember 2015 December 10, 2015
Ketentuan Nisbah Deposito Mudharobah Conditions Deposit Ratio Mudharobah
116
0315/DJ 1006
10 Desember 2015 December 10, 2015
Ketentuan Spesial Nisbah Bagi hasil Mudharobah Special provisions results Ratio For Mudharobah
117
0316/OM 1006
16 Desember 2015 December 16, 2015
Pembukaan ATM 2 Kantor Cabang Wonosari Opening ATM 2 of Branch Office Wonosari
118
0317/OM 1006
18 Desember 2015 December 18, 2015
BPP Kebijakan Operasional Risk Self Assesment dan Led BPP Operational Risk Self Assessment Policy and Led
119
0320/DJ 1006
18 Desember 2015 December 18, 2015
Perubahan Pertama SK Direksi No. 0097/DJ 1006 tentang SKNBI The First Amendment Decree of Directors No. 0097/1006 DJ on SKNBI
120
0322/RJ 1006
18 Desember 2015 December 18, 2015
Tabungan Simpeda Mahasiswa
121
0323/OM 1006
21 Desember 2015 December 21, 2015
BPP Strategi dan kebijakan Limit Risiko BPP strategies and policies Limit Risk
122
0324/KR 1005
21 Desember 2015 December 21, 2015
Perubahan ke-1 atas SK Direksi No. 488/KR 1006 tanggal 12 Desember 2013 tentang perubahan SK Direksi No, 0068/KR 1006 tanggal 16 Februari 2007 tentang Pedoman Operasional BPD Syariah First Changes to the Decree of Directors No. 488 / KR 1006 dated on December 12, 2013 on changes to the Board of Directors Decree No. 0068 / KR 1006 dated on February 16, 2007 concerning BPD Sharia Operational Guidelines
123
0325/DJ 1006
21 Desember 2015 December 21, 2015
Tabungan Salam iB
124
0326/DJ 1006
21 Desember 2015 December 21, 2015
Penomoran Buku Tabungan Salam iB Numbering of Tabungan Salam iB Book
125
0328/DJ 1006
28 Desember 2015 December 28, 2015
Pedoman Operasional Rekonsiliasi ATM Operational Guidance of ATM Reconciliation
126
0329/OM 1006
28 Desember 2015 December 28, 2015
Peningkatan Status Kantor Kas Prawirotaman menjadi Kantor Cabang Pembantu Prawirotaman Status improvement of Prawirotaman Cash Office into Prawirotaman Branch Office
127
0330/DJ 1006
29 Desember 2015 December 29, 2015
BI RTGS Syariah BI RTGS Sharia
128
0331/DJ 1006
29 Desember 2015 December 29, 2015
SKNBI SKNBI
129
0332/OM 1006
30 Desember 2015 December 30, 2015
Pembukaan ATM BKD DIY opening of ATM BKD DIY
130
0333/OM 1006
30 Desember 2015 December 30, 2015
Pembukaan Payment Point Nyi Ageng Serang opening of Payment Point Nyi Ageng Serang
131
0334/DJ 1006
30 Desember 2015 December 30, 2015
Pembukaan Jasa Layanan Sistem Pembayaran Akademik (SPA) Bank BPD DIY Opening of Academic Services Payment System ( SPA ) Bank BPD DIY
132
0335/KR 1006
30 Desember 2015 December 30, 2015
Perubahan SK Direksi No 309/KR 1006 tentang Pedoman Operasional Syariah Changes in the Board of Directors decree No. 309 SK / KR 1006 concerning Sharia Operational Guidelines
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
209
133
0336/OM 1006
30 Desember 2015 December 30, 2015
Relokasi Payment Point Dinas Perijinan Relocation Payment Point Department of Licensing
134
0336/OM 1006
30 Desember 2015 December 30, 2015
Pembukaan ATM Dinas Perijinan Opening ATM Department of Licensing
135
0338/OM 1006
31 Desember 2015 December 31, 2015
Pembukaan ATM Kantor Kas Cangkringan Opening of Cangkringan ATM Cash Office
136
0339/OM 1006
31 Desember 2015 December 31, 2015
BPP Penyusunan Bisnis Plan BPP Business Plan Preparation
137
0340/OM 1006
31 Desember 2015 December 31, 2015
Implementasi Program Transformasi Implementation Transformation Program Decree
138
0341/OM 1006
31 Desember 2015 December 31, 2015
Penyempurnaan SOP CSR Decree Completion of CSR SOP
139
0342/KR 1006
31 Desember 2015 December 31, 2015
Kebijakan IYDA IYDA Policy
Board of Directors Circular Letters
Surat Edaran Direksi No
210
Nomor SE Circular Letter Number
Tanggal Date
Tentang about
1
0001/KP 1007
09 Januari 2015 January 09, 2015
Hari Libur Nasional dan Cuti bersama tahun 2015 National Holidays and Annual leave in 2015
2
0002/KR 1006
09 Januari 2015 January 09, 2015
Perubahan SE Direksi No 0059/KR 1006 tentang Skim Kredit Mikro Makaryo Changes in the Board of Directors No. 0059 SE / KR 1006 on Makaryo Micro Credit Scheme
3
0003/KR 1006
09 Januari 2015 January 09, 2015
Perubahan SE Direksi No. 0027/KR 1006 tentang Ketentuan Kredit Angkringan Changes in the Board of Directors SE 0027 / 1006 KR on Angkringan Credit Conditions
4
0004/DJ 1006
09 Januari 2015 January 09, 2015
Daftar kewenangan BI RTGS List of BI RTGS authority
5
0005/KR 1006
21 Januari 2015 January 21, 2015
Penetapan LED Establishment of LED
6
0006/KR 1006
21 Januari 2015 January 21, 2015
Nilai EAD untuk Perhitungan CKPN Triwulan 1 Tahun 2015 EAD Value for calculating CKPN Quarter 1 2015
7
0007/OM 1006
23 Januari 2015 January 23, 2015
Prosedur Layanan Akademik Procedures Academic Services
8
0008/OM 1006
28 Januari 2015 January 28, 2015
Pembiayaan Pegawai Berpenghasilan Tetap Financing Fixed -Income Employees
9
0009/OM 1006
30 Januari 2015 January 30, 2015
Pedoman Pelaksanaan Pengkinian Data Nasabah the Guidelines for Customer Data Updating
10
0010/DJ 1006
02 Februari 2015 February 02, 2015
Sistem Pembayaran Akademik SMA Bopkri 2 Yogyakarta Academic Payment Systems High School Bopkri 2 Yogyakarta
11
0013/DJ 0611
06 Maret 2015 March 06, 2015
Mekanisme Pengelolaan ATM dan PIN ATM and PIN management mechanism
12
0014/DJ 1006
06 Maret 2015 March 06, 2015
Sistem pembayaran Akademik SMA N 1 Ngaglik Academic payment system SMA N 1 Ngaglik
13
0016/KR 0901
19 Maret 2015 March 19, 2015
Perubahan SE Direksi No. 0059/KR 1006 tentang Skim Kredit Mikro Makaryo Changes SE Board of Directors No. 0059 / 1006 KR on Makaryo Micro Credit Scheme
14
0017/KR 1006
19 Maret 2015 March 19, 2015
Penggunaan Jasa Penilai Publik Use of Public Appraisal Service
15
0018/DJ 1006
23 Maret 2015 March 19, 2015
Biaya Pengelolaan Rekening Tabungan Simpeda Cost Savings Account Simpeda Management
16
0019/DJ 1006
23 Maret 2015 March 23, 2015
Biaya Pengelolaan Rekening Tabungan Sutera Management Cost Savings Account Sutera
17
0020/DJ 1006
23 Maret 2015 March 23, 2015
Biaya Pengelolaan Rekening Tabungan antar Bank Cost interbank Savings Account Management
18
0021/DJ 1006
23 Maret 2015 March 23, 2015
Biaya Jasa Layanan SDB Cost of Services SDB
19
0022/DJ 1006
23 Maret 2015 March 23, 2015
Ketentuan Biaya Refenensi Bank Bank charges Refenensi
20
0023/DJ 1006
23 Maret 2015 March 23, 2015
Biaya Dukungan Bank Cost of Bank Support
21
0024/KR 1006
31 Maret 2015 March 31, 2015
Kredit Kepada BLUD Credit to BLUD
22
0025/DJ 1006
17 April 2015 April 17, 2015
Bilyet Konfirmasi ARO Deposito ARO Deposit Bilyet Confirm
23
0026/KR 1006
27 April 2015 April 27, 2015
Tabel CKPN Triwulan II tahun 2015 Table CKPN Quarter ll 2015
24
0027/KR 1006
27 Mei 2015 May 27, 2015
Promo Kredit Swaguna, Purnakarya Paket Lebaran dan Tahun Ajaran Baru Promo Swaguna Credit , Retirement Package Lebaran and the New School Year
25
0028/KR 1006
29 Mei 2015 May 29, 2015
Penilaian Kualitas Aset Bank BPD DIY Assasment of Asset Quality BPD DIY
26
0028A/DJ 1006
05 Juni 2015 June 05, 2015
Transfer SKNBI SKNBI transfer
27
0029/KR 1006
15 Juni 2015 June 15, 2015
Ketentuan Khusus Akad Qard/Rahn Gadai Syariah dalam menyambut Idul Fitri Special Provisions Akad Qard / Rahn Sharia Pawn in Eid Fitri
28
0031/KR 1006
19 Juni 2015 June 19, 2015
Biaya Provisi dan Administrasi Provisi Fees and Administration
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
29
0032/DJ 1006
22 Juni 2015 June 22, 2015
Sistem Pembayaran Akademik SMAN 2 Ngaglik Academic Payment Systems SMAN 2 Ngaglik
30
0033/KR 1006
22 Juni 2015 June 22, 2015
Petunjuk Pemberian Kredit Bagi Bendahara Gaji Instructions credit Lending For Salary Treasurer
31
0034/KR 1006
26 Juni 2015 June 26, 2015
Perubahan SE Direksi No. 0027/KR 1006 tanggal 27 Mei 2015 tentang Promo Kredit Swaguna, Purnakarya Paket Lebaran dan Tahun Ajaran Baru Changes SE Board of Directors No. 0027 / KR 1006 dated May 27, 2015 on Credit Offer Swaguna, Retirement Package Lebaran and the New School Yea
32
0035/DJ 1006
06 Juli 2015 July 06, 2015
Kewenangan Menjalankan RtGS authority for Running RTGS
33
0036/KP 1006
10 Juli 2015 July 10, 2015
Kegiatan Operasional Operational activity
34
0039/KR 1006
10 Juli 2015 July 10, 2015
Tabel CKPN Triwulan III tahun 2015 Table CKPN Third Quarter 2015
35
0040/KR 1006
15 Juli 2015 July 15, 2015
Kredit Swaguna Untuk CPNS Credit Swaguna For goverment employess
36
0041/KR 1006
30 Juli 2015 July 30, 2015
Exposure EAD untuk Perhitungan CKPN Pembiayaan Murabahah Triwulan 3 tahun 2015 Exposure EAD for calculation CKPN Murabahah Quarter 3 2015
37
0046/DJ 1006
04 Agustus 2015 August 04, 2015
Pengenaan Biaya Administrasi Giro Wadiah Imposition of Administrative Costs Giro Wadiah
38
0047/KR 1006
04 Agustus 2015 August 04, 2015
Perubahan SE Direksi No.0021/KR 1006 tentang Margin untuk Nisbah Bagi hasil SE Amandment of Board of Directors No.0021 / 1006 KR on margin for profit sharing ratio
39
0048/KR 1006
10 Agustus 2015 August 10, 2015
Ketentuan KPR dan Kredit Konsumsi Mortgage and Consumer Loan Conditions
40
0051/DJ 1006
27 Agustus 2015 August 27, 2015
Petunjuk Teknis Penggunaan Layanan MPN G2 melalaui Teller dan ATM Technical Guidelines for the Use of Service MPN G2 by Teller and ATM
41
0053/DJ 1006
31 Agustus 2015 August 31, 2015
Sistem Pembayaran Akademik Universitas Widya Mataram Academic Payment Systems University of Widya Mataram
42
0054/DJ 1006
31 Agustus 2015 August 31, 2015
Pedoman Operasional Money Changer Operational Guidelines for Money Changer
43
0055/KR 1006
31 Agustus 2015 August 31, 2015
Ketentuan Relaksasi KPR BPD DIY Relaxation provisions of KPR BPD DIY
44
0056/KR 1006
14 September 2015 September 14,2015
Penilaian Kualitas Kredit Credit Quality Ratings
45
0059/KR 1006
18 September 2015 September 18,2015
Kredit Swaguna Swaguna credit
46
0060/DJ 1006
01 Oktober 2015 October 01, 2015
Kewenangan Pemberian Spesial Rate Deposito Authority to Grant Special Rate Deposit
47
0061/DJ 0607
02 Oktober 2015 October 02, 2015
Denominasi Token PLN Token PLN Denomination
48
0063/KR 1006
09 Oktober 2015 October 09, 2015
Promo HUT Kredit Bebas Provisi Anniversary Promo Free Credit Provision
49
0065/DJ 1006
26 Oktober 2015 October 26, 2015
Ketentuan Sales Reward Pemasaran Bancassurance Conditions of Sales Reward Marketing bancassurance
50
0064/DJ 1006
13 Oktober 2015 October 13, 2015
Perubahan SE No. 0048/DJ 1006 tentang Biaya Transfer ATM SE Amandment No. 0048/1006 DJ on ATM Transfer Fees
51
0065/DJ 1006
26 Oktober 2015 October 26, 2015
Ketentuan Sales Reward Pemasaran bancassurance Conditions of Sales Reward Marketing bancassurance
52
0067/KR 1006
29 Oktober 2015 October 29, 2015
Nilai Exposure (EAD) untuk Perhitungan CKPN Pembiayaan Murabahah Triwulan IV 2015 Value Exposure (EAD) to calculation CKPN Murabahah Fourth Quarter 2015
53
0068/DJ 1006
13 November 2015 November 13,2015
Kententuan Tabungan Simpel Tabungan Simpel Provisions
54
0069/DJ 1006
16 November 2015 November 16,2015
Perubahan SE Direksi No. 0053/DJ 1006 tanggal 16 Desember 2014 tentang BI KU/Kliring, Batas Nominal dan Waktu Layanan Kiriman Uang SE Amandment of Board of Directors No. 0053 / DJ 1006 dated on December 16, 2014 on BI KU / Clearing, and Limits Nominal Remittance and Time Service BI-RTGS system
55
0070/DJ 1006
16 November 2015 November 16,2015
Sistem BI-RTGS BI-RTGS system
56
0071/DJ 1006
16 November 2015 November 16,2015
Layanan Kiriman Uang Remittance Service
57
0072/DJ 1006
16 November 2015 November 16,2015
Daftar Kewenangan BI –RTGS List Authority BI -RTGS
58
0073/DJ 1006
16 November 2015 November 16,2015
Perubahan SE Direksi No. 0053/DJ 1006 tanggal 16 Desember 2014 tentang BI KU/Kliring, Batas Nominal dan Waktu Layanan Kiriman Uang Unit Usaha Syariah SE Amandment of Board of Directors No. 0053 / DJ 1006 dated on December 16, 2014 on BI KU / Clearing , and Time Limits Nominal Remittance Sharia Service
59
0074?KR 1006
30 November 2015 November 30,2015
Promo Kredit KPR Mortgage Credit Offer
60
0077/KP 1006
21 Desember 2015 December 21, 2015
Pelayanan Operasional Bank BPD DIY Operational Services Bank BPD DIY
61
0078/DJ 1006
21 Desember 2015 December 21, 2015
Tabungan Simpeda Khusus Gaji UGM Kantor Pusat Simpeda savings special Salary UGM Central Office
62
0083/PB 2006
29 Desember 2015 December 29, 2015
Daftar Kontak Tim Manajemen Disaster Recovery Contact List Management Disaster Recovery Team
63
0085/KR 1006
31 Desember 2015 December 31, 2015
Kecukupan CKPN Hapus Buku Adequacy CKPN Clear Books
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
211
Komite – Komite Dewan Komisaris
Committees of the board of commisioners
Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris Bank BPD DIY telah membentuk komite-komite yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi.
To ensure the effctive performance of tasks and responsibilities, the Board of Commissioners Bank BPD DIY has established committees consist of Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination
Komite Audit
Audit Committee
Jumlah dan Komposisi
Number and composition
Pada tahun 2015 tidak terdapat perubahan dalam keanggotaan Komite Audit. Komite Audit Bank BPD DIY terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu diketuai oleh Dewan Komisaris Independen dan dibantu oleh 3 (tiga) orang anggota yang terdiri dari 1 (satu) orang Dewan Komisaris Independen dan 2 (dua) orang Pihak Independen.
In 2015, no adjustment of membership was made in the Audit Committee The Audit Committee of Bank BPD DIY is chaired by an Independent Commissioner assisted by 3 (three) Independent members. , is chaired by the Chairman /independent Commissioner and assisted by 3 (three) members, 1 (one) of whom is an Independent Commissioner and 2(two) independent Officials.
Profil Komite Audit Profile audit committee
1. Djoko Susanto
Ketua/Dewan Komisaris Independen | Chairman /Independent Commissioner
2. Bambang Wisnu Handoyo 1
3
4
2
Anggota/Dewan Komisaris | Member/ Commissioner
3. Eko Suwardi Anggota/Pihak Independen | Member/ Independent
4. Mamduh M. Hanafi
212
Anggota/Pihak Independen | Member/ Independent
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Jumlah dan komposisi Komite Audit Bank BPD DIY selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Nama Name
Number and composition Audit committee Bank BPD DIY in 2015 as following:
Jabatan possition
Djoko Susanto
Ketua/Dewan Komisaris Independen Chairman /Independent Commissioner
Bambang Wisnu Handoyo
Anggota/Dewan Komisaris Member/ Commissioner
Eko Suwardi
Anggota/Pihak Independen Member/ Independent
Mamduh M. Hanafi
Anggota/Pihak Independen Member/ Independent
Djoko Susanto Ketua/Dewan Komisaris Independen | Chairman /Independent Commissioner Profil dapat di lihat di halaman profil dewan komisaris Profiles can be viewed at the Board of Commissioners profile
Bambang Wisnu Handoyo Anggota/Dewan Komisaris | Member/ Commissioner Profil dapat di lihat di halaman profil dewan komisaris Profiles can be viewed at the Board of Commissioners profile
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
213
Eko Suwardi Anggota/Pihak Independen | Member/ Independent Lahir di Jakarta, 14 September 1963. Pendidikan sarjana diperoleh dari Fakultas Ekonomi UGM, kemudian mendapatkan gelar Master of Science dari California State University USA. Gelar Doktor nya diperoleh dari Queensland University of Technology, Australia Born in Jakarta, September 14, 1963. Economics Faculty of Gadjah Mada University undergraduated, then earned a Master of Science from California State University, USA. His doctorate degree earned from the Queensland University of Technology, Australia.
Mamduh M. Hanafi Anggota/Pihak Independen | Member/ Independent Lahir di Yogyakarta, 24 Juli 1965. Menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1988. Gelar S2 Master of Business Administration diperoleh dari Temple University pada tahun 1994 dan kemudian menyelesaikan pendidikan Doctor of Philosophy dari University of Rhode Island. Born in Yogyakarta, July 24, 1965. Economics Faculty of Gadjah Mada University undergraduated in 1988. He obtained his Master of Business Administration from Temple University in 1994 then finished his Doctoral for Phylosophy from the University of Rhode Island.
214
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Jumlah dan komposisi Komite Audit Bank BPD DIY selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Number and composition Audit committee Bank BPD DIY in 2015 as following:
Keahlian dan Independensi
Expertise and independence:
1. Komite Audit terdiri dari personil Dewan Komisaris yang independen dan memiliki latar belakang di bidang Akuntansi dan Keuangan. 2. Anggota Komite Audit yang merupakan pihak independen yaitu seorang ahli di bidang Audit dan memiliki kompetensi di bidang Ekonomi. 3. Anggota Komite Audit merupakan pihak independen adalah seorang tenaga ahli di bidang Manajemen Risiko memiliki sertifikasi sebagai instruktur Manajemen Risiko.
1. The Audit Committee consists of the personnel of the Independent Board of Commissioners with accounting and fiance backgrounds; 2. The independent members of the Audit Committee are those who have audit and economic competencies; 3. The independent members of the Audit Committee are experts in Risk management and are certified instructors of Risk management.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
The tasks and responsibilities of the Audit Committee
1. Melakukan penelaahan kecukupan kebijakan di bidang audit intern. 2. Menelaah dan mengevaluasi Laporan Keuangan Publikasi. 3. Menelaah laporan hasil audit intern maupun ekstern serta memantau tindak lanjutnya. 4. Membuat rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan PubliK kepada Dewan Komisaris. 5. Membuat pedoman kerja Komite.
1. Assessing the adequacy of internal audit policy; 2. Assessing and evaluating Publicized Financial Report; 3. Assessing both internal and external audit reports and monitoring the follow up; 4. Making recommendation about the appointment of Public Accountant and Public Accounting Offi to the Board of Commissioners; 5. Developing the Committee’s work guidelines.
Frekuensi Rapat
Frequency of Meeting
Rapat Komite Audit minimal dilakukan 4 kali dalam 1 tahun, pada tahun 2015 Komite Audit menyelenggarakan rapat sebanyak 7 kali dengan jumlah kehadiran sebagai berikut:
The Audit Committee holds minimally 4 meetings in 1 year. In 2015 the Audit Committee held 4 (four) meetings. The frequency and presence of the meetings are presented in the following table:
Jumlah Rapat Number of meeting
Jumlah Kehadiran Number of presence
Djoko Susanto
7
7
100,00
Bambang Wisnu Handoyo
7
5
71,43
Eko Suwardi
7
6
85,71
Mamduh M. Hanafi
7
7
100,00
Anggota Komite Committee member
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
% Kehadiran %presence
215
Program Kerja dan Realisasi Komite Audit
Work Plan and Accomplishment of the Audit Committee
Program kerja dan realisasi Komite Audit selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Work Plan and Accomplishment of the Audit Committee in 2015 as following:
No No
Program Kerja Work plan
Realisasi Accomplishment
1
Mereview Program Kerja Audit Tahunan Review the Annual Auditing Work plan
Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) Tahun 2015 yang dibuat oleh SPI dilakukan review oleh Komite Audit The 2015 Annual Audit Work plan prepared by SPI was reviewed by the Audit Committee.
2
Membahas hasil audit intern/ekstern Discussing the fidings of internal / external audit
Pembahasan Laporan Hasil Audit: Kantor Akuntan Publik a. OJK b. Lainnya Discussion about Audit Outcome Report Public Accounting Office a. FSA b. Others
3
Pertemuan dengan SPI Meeting with the Internal Audit Unit
Penjelasan Aspek-aspek Audit dan hubungan Komite Audit dengan Satuan Pengawas Intern. Explanation of the tasks of the Audit Committee and that of the Internal Audit Unit
4
Membahas temuan-temuan SPI Discussing the fidings of SPI
Pembahasan Laporan Hasil Audit (LHA): a. Semester II tahun 2014 b. Semester I tahun 2015 Discussion about Audit Outcome Report: a. In Reports for Semester I of 2014 b. In Reports for Semester I of 2015
5
Memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dan KAP Providing recommendation for the appointment of Public Accountant and KAP
Rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk mengaduit Laporan keuangan Tahunan Bank BPD DIY Tahun 2015 Recommended the appointment of a Public Accountant and Public Accountant to audit the annual financial statements of the Bank BPD DIY 2015
6
Melakukan review Pedoman Audit/Audit Charter Reviewing the methodology of audit/ audit charter
Pembahasan Pedoman Audit/Audit Charter discussion the methodology of audit/ audit charter
7
Melakukan review laporan publikasi Review of publicized report
Review Laporan Publikasi Triwulanan bank Review of Publicized Report for bank Quarter
8
Melakukan rapat komite Conducting the Committee meeting
Melakukan rapat komite sebanyak 7 kali dengan hasil: a. Pembahasan Hasil Pemeriksaan KAP untuk Tahun Buku 2014 b. Penunjukan KAP c. Pembahasan 10 Debitur Besar dan Debitur Sektor Perhotelan d. Pembahasan Debitur atas nama: - PT Central Multi Rotopack - Sektor Perhotelan e. Pembahasan Kredit dengan plafon dio atas Rp5 M, Sektor Perhotelan, Kredit Take Over dan Kredit SIndikasi. f. Kick off meeting dengan KAP g. Pembahasana hasil Pedmeriksaan KAP (Interim) 7 (seven) Committee meetings with the materials of the following: a. b. c. d.
e. f. g.
216
Report of Audit by Public Accounting Office for annual book 2014 the appointment of Public Accounting Discussion 10 Big Debtor and Hospitality Sector Debtor Debtor discussion on behalf of: - PT Central Multi Rotopack - Hospitality Sector Discussion of Credit with plafon dio above Rp 5 M , Hospitality Sector , Credit Take Over and syndicated loans Kick off meeting with Public Accounting Report of Implementation of Public Accounting Findings.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee
1. Ainun Na’im
Ketua/Dewan Komisaris Independen | Chairman /Independent Commissioner
1
3
4
2
2. Bambang Wisnu Handoyo Anggota/Dewan Komisaris | Member/ Commissioner
3. Eko Suwardi Anggota/Pihak Independen | Member/ Independent
4. Mamduh M. Hanafi
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Anggota/Pihak Independen | Member/ Independent
217
Ainun Na’im Ketua/Dewan Komisaris Independen | Chairman /Independent Commissioner Profil dapat di lihat di halaman Profil Dewan Komisaris Profiles can be viewed at the Board of Commissioners profile
Bambang Wisnu Handoyo Anggota/Dewan Komisaris | Member/ Commissioner Profil dapat di lihat di halaman Profil Dewan Komisaris Profiles can be viewed at the Board of Commissioners profile
Eko Suwardi Anggota/Pihak Independen | Member/ Independent Profil dapat di lihat di halaman Profil Komite Audit Profiles can be viewed at the Audit Committee Profile
Mamduh M. Hanafi Anggota/Pihak Independen | Member/ Independent Profil dapat di lihat di halaman Profil Komite Audit Profiles can be viewed at the Audit Committee Profile
218
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
Jumlah dan Komposisi
Number and compotition
Pada tahun 2015 tidak terdapat perubahan dalam keanggotaan Komite Pemantauan Risiko. Komite Pemantauan Risiko Bank BPD DIY terdiri dari 4 (empat) orang, yaitu diketuai oleh Dewan Komisaris Independen dan dibantu oleh 3 (tiga) orang anggota yang terdiri dari 1 (satu) orang Dewan Komisaris Independen dan 2 (dua) orang Pihak Independen.
In 2013 there was no adjustment in membership of the Risk Monitoring Committee.The Risk Monitoring Committee of PTBank BPD DIY consist of 4 (four) people, is chaired by the Chairman / independent Commissioner and assisted by 3 (three) members, 1 (one) of whom is an Independent Commissioner and 2(two) independent Officials
Jumlah dan komposisi Komite Pemantauan Risiko Bank BPD DIY selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Number and compotition of The Risk Monitoring Committee of PTBank BPD DIY in 2015:
Nama name
Jabatan position
Ainun Naim
Ketua/Dewan Komisaris Independen | Chairman /Independent Commissioner
Bambang Wisnu Handoyo
Anggota/Dewan Komisaris | Member/ Commissioner
Eko Suwardi
Anggota/Pihak Independen | Member/ Independent
Mamduh M. Hanafi
Anggota/Pihak Independen | Member/ Independent
Keahlian dan Independensi
Expertise and independence
Komite Pemantau Risiko terdiri dari personil Dewan Komisaris yang independen dan memiliki latar belakang di bidang Ekonomi dan Keuangan: 1. Seorang anggota Komite Pemantau Risiko yang merupakan pihak independen adalah seorang tenaga ahli di bidang Manajemen Risiko memiliki sertifikasi sebagai instruktur Manajemen Risiko. 2. Seorang anggota Komite Pemantau Risiko yang merupakan pihak independen yaitu seorang ahli di bidang Audit dan memiliki kompetensi di bidang Akuntansi.
The Risk Monitoring Committee consists of the Independent Commissioners who have Economic and Financial Background: 1. An independent member of the Risk Monitoring Committee is an expert in Risk management and is certifid as an instructor of Risk management;
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantauan Risiko
Tasks and responsibilities of the Risk Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam hal: 1. Melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi manajemen risiko yang mencakup: a. Pelaksanaan Pengawasan Aktif.
The Risk Monitoring Committee is established to assist the Board of Commissioners in: 1. Evaluating the risk management policy and strategy that includes: a. Active Monitoring;
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
2. Another independent member of the Risk Management Committee is an expert in Audit and is competent in Accounting.
219
2.
3.
4.
5. 6.
b. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit. c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko, meliputi 8 risiko, yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik, dan Risiko Kepatuhan. d. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko serta Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan untuk mengetahui kesesuaiannya dengan kebijakan dan strategi Manajemen Risiko. Mengevaluasi laporan profil risiko triwulanan dan pelaksanaan proses manajemen risiko serta memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas kondisi risiko yang dihadapi Bank serta usulan langkah-langkah untuk mitigasi atas risiko-risiko tersebut dalam rangka perbaikan kepada Direksi. Memantau dan mengevaluasi kepatuhan terhadap ketentuan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Direksi kepada Bank Indonesia dan pihak-pihak terkait lainnya. Mendorong tumbuh kembangnya budaya perusahaan/budaya kerja yang berorientasi risiko (risk culture). Membuat pedoman kerja Komite.
c. Adequacy of identifiation, measurement, and Information System of Risk Management, including the 8 risks of Credit risk , Market risk , Liquidity risk , Operational risk , Legal risk , Reputational risk , Strategic Risk, and Compliance Risk. d. Comprehensive internal control system. 2. Monitoring and evaluating the implementation of the tasks of the Risk Management Committee and Risk Management and Compliance Division to make sure that the implementation has been in compliance with the policy and strategy of Risk management; 3. Evaluating quarterly risk profie and implementation of risk management process and providing input to the Board of Commissioners concerning the risk condition of the Bank and suggesting the necessary steps of improvements to mitigate the risks to the Board of Directors; 4. Monitoring and evaluating the compliance with the prevailing regulations of all contracts and commitments made by the Board of Directors to Bank Indonesia and other relevant stakeholders; 5. Encouraging the growth and development of corporate culture / work culture oriented to risk (risk culture); 6. Developing the guidelines for the Committee.
Frekuensi Rapat
Frequency of Meeting
Rapat Komite Pemantau Risiko minimal dilakukan 4 kali dalam 1 tahun, pada tahun 2015 Komite Pemantau Risiko menyelenggarakan rapat sebanyak 6 kali dengan jumlah kehadiran sebagai berikut: (Sekdekom)
The Risk Monitoring Committee minimal holds 4 meetings in 1 year. In 2015 the Risk Monitoring Committee held 6 (six) meetings. The frequency and presence of the meetings are presented in the following table:
Anggota Komite Member committe
220
b. Adequacy of policy, procedure, and limitation;
Jumlah Rapat Number meeting
Jumlah Kehadiran Number of presence
% Kehadiran % presence
Ainun Naim
6
3
50,00
Bambang Wisnu Handoyo
6
3
50,00
Eko Suwardi
6
6
100,00
Mamduh M. Hanafi
6
6
100,00
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Program Kerja dan Realisasi Komite Pemantauan Risiko
Work plan and Accomplishment of the Risk Monitoring Committee
Program kerja dan realisasi Komite Pemantau Risiko selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Work plan and Accomplishment of the Risk Monitoring Committeein 2015 as follow:
No No
Program Kerja work plan
Realisasi Accomplishment
1
Mereview Program Kerja Divisi MR Reviewing the work plan of the Risk Monitoring and Compliance Division
Rapat Koordinasi dengan Divisi MR Meeting coordination with Risk Monitoring and Compliance Division
2
Membahas dan mereview pedoman-2 bidang Manajemen Risiko Discussing and reviewing the guidelines for Risk Management
a. b.
Penyempurnaan Buku Pedoman Manajemen Risiko Operasional Penyempurnaan Buku Pedoman Manajemen Risiko Pasar
a. b.
Improving Company Handbook on operational risk management Improving Company Handbook on market risk management
3
Pertemuan dengan Divisi Manajemen Risiko Having discussions with the Compliance and Risk Management Division
Telah dilaksanakan pertemuan dengan Divisi MR Held meeting with Compliance and Risk Management Division
4
Menelaah laporan profil risiko dan laporan peran Direktur Kepatuhan Assessing the report on the Bank’s risk profie and report on the role of the Compliance Director
Menelaah laporan profil risiko dan laporan peran Direktur Kepatuhan
Melakukan Rapat Komite Meetings commitee
Melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali: a. Review Laporan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan TW I 2015 b. Review Buku Pedoman Perusahaan Kebijakan Manajemen Risiko Operasional c. Review Laporan Profil Risiko TW I 2015 d. Review Laporan Profil Risiko SMT I 2015 e. Pembahasan Aspek Kebijakan Perkreditan f. Pembahasan Buku Pedoman Perusahaan Kebijakan Manajemen Risiko Pasar
5
Reviewing the report on the Bank’s risk profile and report on the role of the Compliance Director
Held meetings for 6 (six) times: a. Review report on the task and responsible of the Compliance Director Quarter l of 2015 b. review Company Handbook on operational risk management c. Review risk profile for quarter l of 2015 d. Review risk profile for semester l of 2015 e. Discussion on credit policy aspect f. Discussing Company Handbook on market risk management
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
221
Komite Remunerasi dan Nominasi Committee of Remuneration and Nomination
2
1
3
1. Ainun Na’im Ketua/Dewan Komisaris Independen | Chairman /Independent Commissioner 2. Djoko Susanto Anggota /Dewan Komisaris Independen | Member/ Independent Commissioner
3. Gamal Kristiyanto Anggota/Pejabat Eksekutif | Member/Executive Official
222
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Ainun Na’im Ketua/Dewan Komisaris Independen | Chairman /Independent Commissioner Profil dapat di lihat di halaman Profil Dewan Komisaris Profiles can be viewed at the Board of Commissioners profile
Djoko Susanto Ketua/Dewan Komisaris Independen | Chairman /Independent Commissioner Profil dapat di lihat di halaman Profil Dewan Komisaris Profiles can be viewed at the Board of Commissioners profile
Gamal Kristiyanto Anggota/Pejabat Eksekutif | Member/Executive Official Profil dapat di lihat di halaman Profil Pemimpin Divisi Profiles can be viewed at the Profile Leaders Division
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
223
Komite Remunerasi dan Nominasi
Committee of Remuneration and Nomination
Jumlah dan Komposisi
Number and compotition
Pada tahun 2015 tidak terdapat perubahan dalam keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi. Komite Remunerasi dan Nominasi Bank BPD DIY terdiri dari 3 (empat) orang, yaitu diketuai oleh Dewan Komisaris Independen dan dibantu oleh 2 (dua) orang anggota yang terdiri dari 1 (satu) orang Dewan Komisaris Independen dan 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif.
In 2015 there was no adjustment in membership of The Committee of Remuneration and Nomination. The Committee of Remuneration and Nomination of Bank BPD DIY consist of 3 (Three) people, is chaired by an Independent Commissioner assisted by 3 (three) members, 1 (one) of whom is an Independent Commissioner and 2(two) Executive Officials
Jumlah dan komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi Bank BPD DIY selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Number and compotition of The Committee of Remuneration and Nomination of Bank BPD DIY in 2015 as following:
Nama Name
224
Jabatan Position
Ainun Na’im.
Ketua/Dewan Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner
Djoko Susanto
Anggota /Dewan Komisaris Independen Member/ Independent Commissioner
Gamal Kristiyanto
Anggota/Pejabat Eksekutif Member/Executive Official
Keahlian dan Independensi
Expertise and Independence
1. Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari personil Dewan Komisaris yang independen dan memiliki latar belakang di bidang ekonomi, keuangan dan akuntansi. 2. Anggota Komite yang berasal dari Bank BPD DIY adalah Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum yang memahami ketentuanketentuan remunerasi dan nominasi.
1. The Committee of Remuneration and Nomination consists of independent Commissioners whose backgrounds are economics, fiance, and accounting; 2. The Member of the Committee deriving from Bank BPD DIY is the head of the Human Resource and General Affirs Division who understands the terms and conditions of remuneration and nomination.
Tugas dan Tanggung Jawab Remunerasi dan Nominasi
Tasks and responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee
1. Membuat pedoman kerja Komite Remunerasi dan Nominasi. 2. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi.
1. Developing the work guidelines for Remuneration and Nomination Committee; 2. Evaluating the remuneration policy;
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS. b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. 4. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan: a. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam perundang - undangan yang berlaku. b. Prestasi kinerja individual. c. Kewajaran dengan peer group. d. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank. 5. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/ atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. 6. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
3. Providing recommendation to the Board of Commissioners concerning: a. Remuneration policy for the Board of Commissioners and the Board of Directors to be approved by the Shareholder Meeting; b. Remuneration policy for the executive offials and the whole employees to be approved by the Board of Directors; 4. Ensuring that the policy of remuneration is minimally in accordance with : a. Financial performance and adequacy of reserve as required by the prevailing regulations; b. Individual performance; c. .Fairness with peer group; d. The Bank’s long-term target and strategy.
Frekuensi Rapat
Frequency of Meeting
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi minimal dilakukan 4 kali dalam 1 tahun, pada tahun 2015 Komite Remunerasi dan Nominasi menyelenggarakan rapat sebanyak 4 kali dengan jumlah kehadiran sebagai berikut:
the Committee of Remuneration and Nomination minimum held 4 (four) meetings in a year ,In 2015 the Committee of Remuneration and Nomination held 4 (four) meetings. The frequency and presence of the meetings are presented in the following table:
Anggota Komite Member of Committee
5. .Providing recommendation concerning the system and procedure of appointment and/ or replacement of member of the Board of Commissioners and the Board of Directors to the Board of Commissioners to be approved by the Shareholder Meeting; 6. Providing recommendation concerning the candidate members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors to the Board of Commissioners to be approved by the Shareholder Meeting;
Jumlah Rapat Number of Meeting
Jumlah Kehadiran Number of Presence
% Kehadiran % Presence
Ainun Na’im.
4
4
100,00
Djoko Susanto
4
4
100,00
Gamal Kristiyanto
4
4
100,00
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
225
Program Kerja dan Realisasi Komite Remunerasi dan Nominasi
Work plan and Accomplishment of the Remuneration and Nomination Committee
Program kerja dan realisasi Komite Remunerasi dan Nominasi selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Work plan and Accomplishment of the Remuneration and Nomination Committeein 2015 as following:
No No
Program Kerja Work plan
Realisasi Accomplishment
1
Menelaah dan meriview kebijakan remunerasi Bank Analyzing and reviewing the Bank’s remuneration policy
Hasil pembahasan kebijakan remunerasi untuk disampaikan dalam RUPS tahun 2015 Results remuneration policy discussion will be presented in the GMS 2015.
2
Menyusun kebijakan nominasi Bank Developing the Bank’s nomination policy
Masih dalam proses
Melaksanakan rapat komite Holding the Committee’s Meetings
Rapat diselenggarakan sebanyak 4 (empat) kali dengan hasil: a. Persetujuan atas Pemberian Penghargaan kepada Direksi. b. Perumusan aspek Remunerasi Pengurus c. Tindak lanjut rumusan remunerasi untuk disampaikan dalam RUPS d. Penetapan Masa Jabatan DPS periode 2015 – 2019 e. Ikhitisar Kebijakan PSAK 24 terkait Laporan Keuangan Tahun 2015.
3
On process
Meetings held four (4 ) times with the results: a. Approval Award for the Board of Directors Award b. The formulation aspects of the Board Remuneration c. Follow-up formulation of remuneration to be submitted at AGM d. DPS tenure period 2015 - 2019 e. key policy related SFAS 24 Financial Statements 2015 4
226
Memberikan rekomendasi usulan Pengurus Provide recommendations proposed by Board
Usulan Calon dewan pengawas syariah Bank BPD DIY Periode 2015 – 2019 Proposed Candidates of Supervisory Board of the Bank BPD DIY Period 2015 – 2019
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Pelaksana Fungsi Sekretaris Bank BPD DIY dilaksanakan oleh Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum.
Aplication of Secretary function of the Bank BPD DIY implemented by the Division of Human Resources and General
Fungsi Kepatuhan
Application of Compliance
Mengacu pada PBI Nomor 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999, tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum, Direktur Kepatuhan memiliki kedudukan independen dalam tugasnya untuk memantau dan memastikan pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Bank demi terciptanya sistem perbankan yang sehat.
Application of Compliance Referring to PBI No. 1/6/ PBI/1999 dated on 20 September 1999, concerning the Assignment of the Compliance Director and Application of Standards for the Implementation of Internal Audit for Conventional Banks, the Compliance Director is independently assigned to monitor and ensure the implementation of due diligence in the Bank’s management towards a healthy bank.
Direktur Kepatuhan dalam menjalankan tugasnya secara umum selalu mengingatkan semua jajaran baik dari level tertinggi sampai pada petugas pelaksana, untuk selalu mematuhi ketentuan kehatihatian, baik melalui pertemuan maupun sosialisasi dengan Pemimpin Divisi/SPI, Pemimpin Cabang maupun Pegawai. Dalam pertemuan maupun sosialisasi tersebut juga dikomunikasikan kebijakankebijakan yang akan maupun telah diambil oleh Direksi di dalam operasional Bank.
In performing the tasks, the Compliance Director always urges all organizational organs from the top level to the operational employees to consistently keep in compliance with the due diligence principle through intensive meetings and socializations with the division chiefs, branch chiefs, or employees. During the meetings or socializations, the Compliance Director has to communicate the policies to be taken by the Board of Directors in the Bank’s operation.
Dalam rangka memperlancar jalannya fungsi kepatuhan, telah ditetapkan langkah-langkah untuk memantau kepatuhan, yaitu dengan melakukan langkah-langkah pemantauan terhadap: a. Keputusan melalui Rapat Komite b. Keputusan tanpa melalui Rapat Komite c. Prinsip Kehati-hatian dalam kegiatan operasional Bank dan operasional Syariah d. Tugas Satuan Pengawas Intern e. Perjanjian dan Komitmen Bank dan Unit Usaha Syariah dengan Bank Indonesia f. Kepatuhan pelaporan ke Bank Indonesia
To ensure compliance, some monitoring steps have been taken:
Direktur Kepatuhan memastikan kepatuhan Bank terhadap ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu mengenai perhitungan atau analisis CAR, GWM, NPL, KAP, BMPK, CKPN dan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Adapun beberapa hal yang menjadi perhatian Direktur Kepatuhan, seperti yang tercantum dalam peraturan Bank Indonesia tentang prinsip kehati-hatian, adalah sebagai berikut:
The Compliance Director ensures the Bank’s compliance with the regulations of Bank Indonesia and the prevailing rules and regulations concerning the calculation of or analysis of CAR, GWM, NPL, KAP, BMPK, CKPN, Anti Money Laundering, and Prevention of Terrorism Financing. Some of the matters that the Compliance Director has to deal with are those concerning the due diligence as specifid in the regulations of Bank Indonesia:
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
a. Decisions made with the Committee Meeting b. Decisions made without the Committee Meeting c. Due Diligence Principles in the Bank’s operation and the Sharia Bank’s operation d. Tasks of Internal Audit Unit e. Contracts and Commitment of the Bank and the Sharia Business Unit with Bank Indonesia f. Reporting Compliance to Bank Indonesia
227
Items Items
Status Status
Keterangan Remarks
CAR
Memenuhi ketentuan Compliant
CAR pada posisi 31 Desember 2015, sebesar 20,64 % melebihi persyaratan yang ditentukan OJK. CAR as per December 31, 2015, was 20.64% , higher than required by FSA
GWM
Memenuhi ketentuan Compliant
Posisi 31 Desember 2015, GWM Primer dan LDR sebesar 9,104%, sesuai dengan ketentuan yng berlaku. As per December 31, 2015, Primary GWM and LDR was 9.104%, comply with applicable requirement.
NPL
Memenuhi ketentuan Compliant
NPL Gross per 31 Desember 2015 adalah sebesar 1,05 %, dan NPL Neto sebesar 0,51% lebih rendah dibandingkan ketentuan Bank Indonesia yaitu NPL maksimum 5%. NPL Gross per December 31, 2015 was 1.05%, and Nett NPL was 0.51%,lower than that of maximally 5% required by Bank Indonesia.
PDN
Memenuhi ketentuan Compliant
PDN per 31 Desember 2015 sebesar 0%, dibandingkan dengan peraturan BI maksimum sebesar 20% dari ekuitas. PDN per December 31, 2015 was 0%, while BI required maximally 20% of the equity.
BMPK
Memenuhi ketentuan Compliant
BMPK pada posisi 31 Desember 2015 sebesar 3,10%, lebih rendah daripada persyaratan BMPK pada ketentuan Bank Indonesia sebesar 10%. BMPK as per December 31, 2015 was 3.10%, lower than that of 10% required by Bank Indonesia.
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding
Memenuhi ketentuan Compliant
•
Bank BPD DIY telah memenuhi sepenuhnya Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan PBI No. 14/27/PBI/2012 tentang Penerapan Program APU & PPT
•
Bank BPD DIY secara rutin mengadakan pelatihan dalam rangka memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan untuk melakukan pencegahan dan pengenalan terhadap upaya pencucian uang.
•
Bank BPD DIY has fully complied with the Law No. 8 / 2010 concerning the Prevention and Eradication of Money Laundering and PBI regulation No. 14/27/ PBI/2012 concerning the Application of Anti Money Laundering & Terrorism Funding Prevention programs. Bank BPD DIY routinely provides trainings in improving knowledge and insights for the prevention and identification of money laundering.
•
228
Penerapan Prinsip Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT)
Application of Anti Money Laundering and Terrorism Funding Prevention Programs
Semakin kompleksnya produk, aktivitas, dan teknologi informasi mengakibatkan bank menjadi rentan atas risiko dimanfaatkan dalam usaha pencucian uang dan pendanaan terorisme. Peningkatan risiko tersebut harus diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko yaitu dengan menetapkan dalam suatu buku pedoman bagi perusahaan mengenai program
More complicated products, activities, andninformation technology have resulted in vulnerability of banks to be involved in money laundering and terrorism funding. The increased risk has to be balanced by increase of quality in risk management through the publishing of corporate guidelines on anti money laundering and
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU dan PPT). Dalam menjalankan program tersebut, Direktur Kepatuhan dibantu oleh UKPN (Unit Kerja Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah) yang bersifat independen terhadap satuan kerja operasional. Unit ini bertanggung jawab selain mengkoordinasikan penerapan tindak pidana pencucian uang serta program prinsip mengenal nasabah yang dikenal dengan sebutan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT).
terrorism funding. Implementing the program, the Compliance Director is assisted by the independent ‘Know Your Customer’ Principle Implementation Work Unit independent of any operational work unit. This unit is responsible for coordinating the implementation of anti money laundering crime and the program of ‘know your customer’ principles known as Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding.
Sebagai upaya untuk menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif dalam kaitannya mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme, Fungsi Kepatuhan senantiasa melakukan monitoring transaksi nasabah. Dari hasil monitoring nasabah tersebut diperoleh laporan Transaksi Keuangan Tunai (TKT) dan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) yang disampaikan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pencegahan tersebut menjadi upaya Bank dalam menghadapi berbagai risiko terutama risiko reputasi, risiko hukum dan risiko operasional.
To create effective compliance in preventing and eradicating money laundering and terrorism funding, the Compliance Department always monitor customer’s transaction. The monitoring resulted in the report of Cash Financial Transaction and Suspicious Financial Transaction to be submitted to PPATK. The prevention is intended to anticipate some kinds of risks, particularly reputation risk, legal risk, and operational risk.
Dalam rangka penerapan program APU & PPT, Bank BPD DIY telah menerapkan kebijakan sebagai berikut: a. Pengawasan Manajemen dalam kebijakan pengorganisasian b. Kebijakan Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD) c. Pengelompokan nasabah menggunakan pendekatan berdasarkan risiko (Risk Based Approach) d. Prosedur penerimaan, identifikasi dan verifikasi e. Penetapan kriteria dan prosedur area berisiko tinggi dan Politically Exposed Person (PEP) f. Prosedur transfer dana g. Pemantauan dan pengkinian data nasabah h. Sistem Informasi dan Pelaporan i. Cash Transaction Report (CTR) dan Suspicious Transaction Report (STR) j. Sanksi atas pelanggaran ketentuan APU & PPT dan ketentuan perundang-undangan k. Pelatihan pegawai dan penatausahaan dokumen
To implement the Programs of Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding, the Bank has made the following policies: a. Management Supervision in organizational policy; b. CDD (Customer Due Diligence) and EDD (Enhanced Due Diligence); c. Customer classifiation based on risk (Risk Based Approach);
Pada tahun 2015, Bank BPD DIY telah mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan berkaitan dengan penerapan APU & PPT, yaitu sebagai berikut:
In 2015, Bank BPD DIY have been engaged the employee on trainings related to implementation of APU and PPT, as follow:
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
d. Procedure of acceptance, identifiation, and verifiation; e. Criteria and procedure for high-risk area, PEP (Politically Exposed Person) and EDD (Enhanced Due Diligence); f. Procedure of fund transfer; g. Monitoring and Updating customer data; h. System of Information and Reporting; i. CTR (Cash Transaction Report) and STR (Suspicious Transaction Report); j. Sanction for violation against the Anti Money Laundering & Terrorism Funding Prevention and prevailing regulations. k. Training for employees and document organization;
229
No No
Tanggal date
Pelatihan training
Instruktur instructor
1.
18 Februari 2015 February 18, 2015
Pelatihan & Refreshment Penerapan Program APU & PPT pada Pejabat bank Anti Money Laundering & Terrorism Funding Prevention Training and refreshment on bank officers
42
PPATK
2
26-28 Oktober 2015 October 26-28, 2015
Pelatihan Ketentuan PPATK terkait APU dan PPT Implementation of Anti Money Laundering & Terrorism Funding Prevention Training
229
PPATK
Fungsi Audit Intern
Internal Audit Function
Dalam pelaksanaan fungsi audit intern, Bank BPD DIY telah membentuk Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan Kontrol Intern Cabang (KIC) yang masing-masing independen terhadap satuan kerja operasional. SPI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama sedangkan KIC bertanggung jawab langsung kepada SPI.
In carrying out the internal audit function, Bank BPD DIY has created Internal Audit Unit and Branch Internal Control each of which is independent of any operating work unit. The Internal auditing Unit is responsible to the President Director and Branch Internal Control is responsible to the Internal Audit Unit
Sepanjang tahun 2015, Bank BPD DIY telah menerapkan fungsi audit intern secara efektif pada seluruh aspek dan unsur kegiatan yang secara langsung diperkirakan dapat memberikan pengaruh bagi kepentingan Bank dan masyarakat melalui audit berbasis risiko. Sehingga, Bank BPD DIY dapat “memitigasi” dari risiko yang akan terjadi dan nasabah akan mendapatkan ketenangan dalam melakukan transaksi dengan Bank.
In 2015, the Bank has effectively implemented the internal audit function to all aspects and elements of activities directly expected to affect the Bank interest and the public through risk-based audit. Therefore, it is expected that the Bank can mitigate potential risks and the customers will conveniently and comfortably have transaction with the Bank.
Ruang lingkup Pengendalian Intern Bank
The scope of Internal Bank Control
Ruang lingkup pekerjaan audit intern mencakup pemeriksaan dan penilaian terhadap: a. Penilaian kecukupan struktur pengendalian intern. b. Penilaian efektivitas struktur pengendalian intern. c. Penilaian kualitas kinerja.
The scope of internal auditing unit includes the audit and evaluation of: a. Assessment of the adequacy of the internal auditing structure b. Assessing the effectiveness of the internal auditing c. Assessment of performance quality
Penilaian terhadap aspek-aspek tersebut telah dilaksanakan sebagaimana tertuang dalam setiap laporan hasil audit.
The aforementioned aspects have been evaluated as specified in each report of auditing results.
Fungsi SPI dan KIC
The functions of Internal Audit and Branch Internal Control
Fungsi SPI meliputi: 1. Sebagai Evaluator Sistem Pengendalian Intern, yaitu membantu manajemen dalam memastikan
230
Jumlah Peserta participant
The functions of Internal Audit Unit include: 1. As Evaluator of the internal control system, is able to
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
bahwa Bank secara berkesinambungan mampu: a. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank. b. Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat. c. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan. d. Mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/ fraud dan pelanggaran aspek kehati-hatian. e. Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya. f. Mengamankan dana yang dihimpun Bank dari masyarakat. g. Meningkatkan efektivitas budaya risiko (risk culture) pada organisasi secaraMenyeluruh. 2. Sebagai Katalisator, internal auditor diharapkan dapat membimbing manajemen dalam mengenali risiko-risiko yang mengancam pencapaian tujuan organisasi dan meyakinkan bahwa proses bisnis yang dijalankan telah menghasilkan jasa perbankan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Dalam peran ini, internal auditor bertindak sebagai fasilitator dan agent of change. 3. Sebagai Konsultan bagi pihak-pihak intern Bank yang membutuhkan terutama yang menyangkut sistem pengendalian. Fungsi KIC, antara lain adalah: 1. Melakukan koordinasi, pemantauan, dan pengawasan pelaksanaan prosedur operasional perbankan di kantor cabang. 2. Melakukan pengawasan proses kegiatan usaha kantor cabang. 3. Melakukan koordinasi penyelesaian temuan audit dari seluruh unit kerja cabang. 4. Melakukan koordinasi perbaikan/penyelesaian temuan audit dari seluruh unit kerja cabang. 5. Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan auditor eksternal. Bank BPD DIY telah menerapkan Standard Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) dengan: a. Menyusun Internal Audit Charter. b. Membentuk Satuan Pengawasan Intern sebagaimana tertuang dalam susunan organisasi dan tata kerja.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
assisting the management to ensure that the Bank sustainably is able to: a. Maintain and securing the assets of the Bank; b. Ensure the availability of more accurate report; c. Improve the compliance with regulations; d. Reduce the impact of fiancial loss, deviation or fraud, and violation against due diligence principles; e. Improve the organizational effctiveness and cost effiency; f. Secure the funds collected by the Bank from the public; g. Improve the effctiveness of risk culture in the whole organization. 2. Catalyzing the management in identifying the risks that may hamper the attainment of the organizational goals and ensure that the business process in the Bank have met the needs of the customers. In this way, internal auditor serves as the facilitator and agent of change. 3. Providing consultation for internal stakeholders of the Bank in term of control system. The functions of Branch Internal Control include: 1. Coordinating, monitoring, and supervising the implementation of the procedure of bank operation in the branch office; 2. Supervising the business activities of the branch office; 3. Coordinating the resolution for the audited problems in all work units of the Branch Office; 4. Coordinating the improvement /resolution for the audited problems in all work units of the Branch Office; 5. Coordinating and communicating with external auditor. Bank BPD DIY has implemented the Internal Audit Implementation Standard by: a. Developing the Internal Audit Charter; b. Establishing Internal Auditing Unit as specifid in the organizational structure and governance.
231
Kinerja SPI pada tahun 2015
Internal Audit Unit’s performance in 2015 are :
a. Audit Intern, meliputi:
a. Internal Audit :
No No
LHA Nomor Lha Number
Tanggal Date
Nama Obyek/Auditee Object name/Auditee
1
0041/PW 0001
21 Jan2015 Jan 21, 2015
Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2014 Implementation of Corporate Social Responsibility ( CSR ) 2014
Audit Kepatuhan Compliance audit
2
0052/PW 0001
04 Feb 2015 Feb 04 , 2015
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahap I | Small-Scale Business Credit Phase
Audit Kepatuhan Compliance audit
3
0076/PW 0001
31 Mar 2015 Mar 31, 2015
Kegiatan Audit Perkreditan Debitur Pabrikan | Activitie Debtor Credit Audit Manufacturing
Audit Investigasi Investigation audit
4
0104/PW 0001
05 Mei 2015 May 05 , 2015
Operasional Kantor Cabang I | Operations Branch office I
Audit Operasional Operational audit
5
0115/PW 0000
25 Mei 2015 May 25, 2015
Operational Risk Self Assessment (ORSA) | Operational Risk Self Assessment (ORSA)
Audit Kepatuhan Compliance audit
6
0123/PW 0000
09 Juni 2015 June 09, 2015
Risiko Pasar Divisi Trisuri | Market risk trisuri division
Audit Kepatuhan Compliance audit
7
0150/PW 0001
30 Juni 2015 June 30 , 2015
Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) Audit Kepatuhan Card Payment Instruments ( APMK )
Audit Kepatuhan Compliance audit
8
0151/PW 0001
30 Juni 2015 June 30, 2015
Teknologi Informasi | Information Technology
Audit Kepatuhan Compliance audit
9
0165/PW 0000
10 Juli 2015 July 10, 2015
Audit Khusus Kantor Kas Nglipar | Special audit office nglipar cash
Audit Investigasi Audit Investigasi
10
4805/PW 0000
15 Juli 2015 July 15, 2015
Audit Core Banking System Syariah (CBSS) Audit Core Banking System Syariah (CBSS)
Audit Kepatuhan Compliance audit
11
0172/PW 0001
15 Juli 2015 July 15, 2015
Kredit Usaha Rakyat II | Small-Scale Business Credit ll
Audit Kepatuhan Compliance audit
12
0174/PW 0001
15 Juli 2015 July 15, 2015
Internal SKNBI | Internal SKNBI
Audit Kepatuhan Compliance audit
13
0175/PW 0001
15 Juli 2015 July 15, 2015
Internal BI-RTGS | Internal BI-RTGS
Audit Kepatuhan Compliance audit
14
7013/PW 0001
15 Okt 2015 Okt 15, 2015
Operasional Kantor Pusat | Head office operation
Audit Operasional Operational audit
14
0290/PW 0001
29 Des 2015 Des 29, 2015
Kredit Kelolaan Sdr Moch Edy Prayitno Kantor Cabang Wonosari Channeling loans Mr. Moch Edy Prayitno Branch office Wonosari
Audit Investigasi Audit Investigasi
16
0294/PW 0001
31 Des 2015 Des 31, 2015
Operasional Kantor Cabang II | Operations Branch office II
Audit Operasional Operational audit
b. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan pegawai
232
Jenis Audit Type of audit
b. Improving the employee’s knowledge and insight.
Sebagai upaya peningkatan kompetensi para auditor, melalui koordinasi dengan Divisi SDM dan Umum, dalam tahun 2015 seluruh auditor telah diikutsertakan dalam berbagai kegiatan dan pelatihan serta beberapa seminar.
To improve the competence of the auditors, in coordination with the General and HRD Division, in 2015 all auditors had participated in various activities, trainings, and seminars.
Adapun auditor SPI yang telah melakukan sertifikasi auditor internal sebanyak 13 orang.
The SPI auditors who have certified internal auditor are 13 people
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Berikut pelatihan dan seminar yang diikuti auditor selama tahun 2015 No No 1
Tanggal date
The following trainings and seminars were followed by auditor for 2015
Nama Diklat & Seminar Name of training and seminar
Tempat Pelatihan place
19 - 20 Januari 2015 January 19 - 20 , 2015
Pelatihan Operational Risk Self Assessment (ORSA) dan Loss Event Database (LED) Training Operational Risk Self Assessment (ORSA) and Loss Event Database (LED)
Ruang Aula Lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY Hall room floor 7 head office Bank BPD DIY
26 Januari 2015 January 26 , 2015
Pelatihan Teknis dan Refreshment Program Aplikasi Risk Based Approach (RBA) Technical Training and Refreshment Program Application Risk Based Approach (RBA)
Ruang Diklat Lantai 6 Kantor Pusat Bank BPD DIY training room floor 6 head office Bank BPD DIY
28 - 29 Januari 2015 January 28 - 29 , 2015
Pelatihan PSAK 55/50/60 pada Akad Murabahah dan Perhitungan CKPN training 55/50/60 SFAS at Akad Murabaha and CKPN Calculation
Ruang Sekar Jagad Hotel Santika Yogyakarta Sekar Jagad room Santika hotel Yogyakarta
12 s/d 14 Februari 2015 February 12- 14 , 2015
Pelatihan dan Uji Kompetensi Manajemen Risiko Level 4 Training and Risk Management Competency Test Level 4
Leadership Training Centre LSPP Jakarta Leadership Training Centre LSPP Jakarta
18 Februari 2015 February 18 , 2015
Pelatihan & Refreshment Penerapan Program APU PPT kepada Pejabat Bank Training & Refreshment Implementation APU PPT Program toward Bank Officers
Ruang Aula Lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY Hall room floor 7 head office Bank BPD DIY
05 Maret 2015 March 05, 2015
Sosialisasi Produk Asuransi Kredit & Asuransi Umum Socialization of Credit Insurance Products & General Insurance
Hotel Santika Yogyakarta Santika hotel Yogyakarta
07 Maret 2015 March 07, 2015
Pelatihan Perumusan Visi dan Misi Bank BPD DIY Training Formulation Vision and Mission PT . Bank BPD DIY
Ruang Diklat Lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY training room floor 7 head office Bank BPD DIY
21 s/d 22 Maret 2015 March 21- 22 , 2015
Pelatihan Uji Sertifikasi Audit Intern Bank Level 1 Uji Sertifikasi Audit Intern Bank Level 1 Training Certification Test Internal Bank Audit Level 1 Internal Bank Audit Certification Test Level 1
Ruang Diklat Lantai 6 Kantor Pusat Bank BPD DIY training room floor 6 head office Bank BPD DIY
01 s/d 02 April 2015 April 01- 02 , 2015
Pelatihan FKDKP Angkatan ke 1 tahun 2015 Training FKDKP Force 1 2015
Hotel Mercure Ancol Jakarta Mercure Hotel Ancol Jakarta
18 s/d 20 Mei 2015 May 18 -20, 2015
Pelatihan Layanan SKNBI Training SKNBI Services
Ruang Aula Lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY Hall room floor 7 head office Bank BPD DIY
04 s/d 05 Juni 2015 June 04 - 05 , 2015
Workshop Audit Methodology and Quality Review Workshop Audit Methodology and Quality Review
Intercontinental Hotel Jl. Jenderal Sudirman kav. 10-11 Jakarta
08 Juni 2015 June 08, 2015
Pelatihan Penerapan GCG Training GCG implementation
Ruang Aula Lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY Hall room floor 7 head office Bank BPD DIY
11 Juni 2015 June 11, 2015
Pelatihan Pemadam Kebakaran Firefighter Training
Ruang Diklat Lantai 6 Kantor Pusat Bank BPD DIY Training room floor 6 head office Bank BPD DIY
16 Juni 2015 June 16 ,2015
Pelatihan PSAK pada Akad Murabahah dan CBSS SFAS training at Akad Murabaha and CBSS
Ruang Diklat Lantai 6 Kantor Pusat Bank BPD DIY training room floor 6 head office Bank BPD DIY
11 - 12 Agustus 2015 August 11 - 12 , 2015
Pelatihan Teknik Interview & Investigasi bagi Internal Audit Training Interview technic and investigation for Internal audit
Hotel Jambuluwuk Jl. Gajah Mada No.67 Yogyakarta
12 - 13 Agustus 2015 August 12 - 13 , 2015
Pelatihan Program Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Training Refreshment Risk Management Certification Program
Hotel Neo Malioboro Yogyakarta
27 - 28 Agustus 2015 August 27 - 28 , 2015
Pelatihan Quality Assurance, Audit and Internal Control Training of Quality Assurance, Audit and Internal Control
Hotel Santika Pandegiling Jl. Pandegiling No. 45 Raya Darmo, Surabaya
14 - 15 September 2015 September 14 - 15 , 2015
Pelatihan Perpajakan Taxation training
Ruang Aula Lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY Hall room floor 7 head office Bank BPD DIY
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
233
234
26 September 2015 September 26, 2015
Uji Sertifikasi Manajemen Resiko Level 4 Risk Management Certification Test Level 4
Kantor LSPP Plaza Bapindo, Menara Mandiri Lt. 9 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54 -55 LSPP office Plaza Bapindo, Menara Mandiri Lt. 9 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54 -55
05 s/d 06 Oktober 2015 October 05 -06 , 2015
Workshop/Seminar Outlook Perekonomian Tahun 2016 Workshop / Seminar on Economic Outlook 2016
The Sunan Hotel Solo Jl. Ahmad Yani No. 40 Solo
16 Oktober 2015 October 16 , 2015
Pelatihan Layanan Kiriman Uang dan Sistem BI-RTGS Generasi II Training Remittance Service and BI- RTGS system 2nd genaration
Ruang Aula Lantai 7 Bank BPD DIY Hall room floor 7 head office Bank BPD DIY
16 Oktober 2015 October 16, 2015
Pelatihan Aspek Hukum Perbankan Training Banking Legal Aspects
Ruang Aula Lantai 7 Bank BPD DIY Hall room floor 7 head office Bank BPD DIY
22 s/d 24 Oktober 2015 October 22 - 24 , 2015
Pendidikan dan Ujian “Sertifikasi Audit Intern Bank Kelas Reguler” Education and Examination “ regular class of Internal Bank Audit Certification”
Plaza Bapindo, Menara Mandiri Lt. 9 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 54 -55 Jakarta
28 s/d 29 Oktober 2015 October 28 - 29, 2015
Workshop Peningkatan Kapasitas BUMD/BLUD Workshop increasing Capacity of BUMD / BLUDs
Bakorwil II Jawa Tengah, Grha Solo Raya Jl. Slamet Riyadi No. 1 Surakarta
05 s/d 06 November 2015 November 05 - 06 ,2015
Pelatihan “Audit Kredit Perbankan Sbg Antisipasi Lonjakan Kredit Bermasalah” Training “Banking credit Audit as Anticipation increasing of NPL”
Hotel Intercontinental Jl. Jenderal Sudirman Jakarta
06 November 2015 November 06, 2015
Audit Perkreditan dan Garansi Bank Menggunakan Active Data for Excel Credit Audit and Bank Guarantee Using Active Data for Excel
Ruang Aula Lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY Hall room floor 7 head office Bank BPD DIY
09 s/ 19 November 2015 November 09-19, 2015
Pelatihan Dasar-dasar Audit Basics Audit Training
Pusat Pengembangan Akuntasi dan Keuangan (PPAK) Accounting and Finance Development Center (PPAK)
09 s/ 19 November 2015 November 09-19, 2015
Pengelolaan Tugas-Tugas Audit Management Audit Tasks
Pusat Pengembangan Akuntasi dan Keuangan (PPAK) Accounting and Finance Development Center (PPAK)
29 Desember 2015 December 29, 2015
Training Digital Payment, Digital Banking & Branchless Banking Training Digital Payment, Digital Banking & Branchless Banking
Ruang Aula Lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY Hall room floor 7 head office Bank BPD DIY
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
c. Pembinaan Bidang dan Kegiatan lain SPI: 1. Sebagai counterpart auditor ekstern 2. Berperan sebagai mitra/mediator berbagai permasalahan hukum yang dihadapi Bank 3. Pembinaan kepada auditee yang berkaitan dengan materi hasil audit 4. Mengadakan koordinasi dengan Tim Pembina BUKP Propinsi DIY
c. Development and other Activities of Internal Audit Unit: 1. As the counterpart of external auditor; 2. As the partner / mediator in the bank’s legal problems; 3. Guidance to auditee on audit results; 4. coordination with Development Team of BUKP DIY;
d. Laporan yang disusun pada tahun 2015, adalah: 1. Laporan Kinerja Satuan Pengawasan Intern tahun 2015 2. Laporan Pokok-Pokok dan Hasil Audit Intern Semester I dan II tahun 2015 yang disampaikan kepada Bank Indonesia setiap semester dan juga kepada Dewan Komisaris. 3. Laporan Anti-Fraud yang disampaikan ke Bank Indonesia setiap semester. 4. Laporan Hasil Penilaian Kepatuhan (LHPK) SKNBI dan BI-RTGS baik konvensional maupun syariah yang disampaikan ke Bank Indonesia.
d. The reports made in 2015 are: 1. Report on Performance of Internal Auditing Unit in 2015 2. Report on Principles and Results of Internal Audit in Semester I and II 2015 submitted to Bank Indonesia each semester and also to the Board of Directors ;
e. Kegiatan audit pasif (off-site) Selain melaksanakan Audit secara aktif, juga melaksanakan kegiatan Audit pasif (off-site), antara lain: 1. Mencermati dan mengevaluasi hasil analisis rasio-rasio keuangan 2. Memantau penyelesaian Laporan Pengaduan Nasabah 3. Memantau dan mengkaji tindak lanjut hasil audit, baik intern maupun ekstern
e. Offsite audit In addition to active audit, passive audit (offsite) is also performed. This includes: 1. Assessing and evaluating the results of fiancial ratio analysis; 2. Monitoring the resolution to Customer Complaints;
f. Pembinaan BUKP (Badan Usaha Kredit Pedesaan) Sepanjang tahun 2015, Bank BPD DIY sebagai salah satu Pembina BUKP telah melakukan pembinaan terhadap 75 (tujuh puluh lima ) unit BUKP yang terdapat di wilayah DIY.
f. Cultivation of Rural Credit Services through BUKP (Badan Usaha Kredit Pedesaan) In 2015, Bank BPD DIY as one of the cultivators of BUKP cultivated 75 units of BUKP in DIY
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
3. Anti - Fraud Report submitted to Bank Indonesia each semester. 4. Compliance Assessment Report ( LHPK ) SKNBI and BI - RTGS both conventional and sharia submitted to Bank Indonesia .
3. Monitoring and analyzing the follow up of both internal- and external-audit results.
235
236
Fungsi Audit Ekstern
Function of External Audit
Dalam pelaksanaan fungsi audit esktern, PT. Bank BPD DIY mengadakan perjanjian dengan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Audit Manajemen dan Keuangan pada tahun 2015. Ruang Lingkup Audit Ekstern adalah sebagai berikut: a. Audit atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, bertujuan untuk memberikan pendapat akuntan atas kewajaran laporan keuangan yang meliputi: - Laporan Posisi Keuangan - Laporan Laba Rugi Komprehensif - Laporan Perubahan Ekuitas - Laporan Arus Kas - Catatan atas Laporan Keuangan b. Memberikan rekomendasi atas kelemahan struktur pengendalian intern yang ditemukan selama audit dalam bentuk Management Letter. c. Menerbitkan Laporan Kepatuhan terhadap Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan. d. Review atas Hasil Evaluasi Kinerja: - Realisasi dan Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2015 - Tingkat Kesehatan Bank yang diukur berdasarkan PBI No. 13/1/PBI/2011 tanggal 05 Januari 2011 - Perkembangan Usaha - Rasio-rasio Keuangan - Tindak Lanjut Hasil Audit tahun yang lalu
In the implementation of external audit function, Bank BPD DIY conducted agreement with a public accounting firm to perform audits of Management and Finance in 2015. External Audit Scope is as follows: a. Audit of the Financial Statements for the year ended on December 31, 2015, aims to give an opinion of the accountant on the fairness of financial statements including: - Statements of Financial Position - Statement of Comprehensive Income - Statement of Changes in Equity - Cash flow statement - Notes to Financial Statements - Follow-up Audit years ago b. Provide recommendations on the weaknesses of internal control structure found during the audit in the form of Management Letter.
Penunjukan Akuntan Publik dan KAP dimaksud telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia yaitu Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Bank Indonesia dan tidak melebihi masing-masing 3 tahun dan 5 tahun buku berturutturut. Penunjukan KAP tersebut juga telah disetujui dalam RUPS.
Appointment of Public Accountant and Public Accountant Office are in accordance with Bank Indonesia Regulation, namely Public Accountant and Public Accountant Office registered at Bank Indonesia and does not exceed respectively 3 years and 5 years consecutive. Appointment of Public Accountant Office was also approved at the GMS.
Penunjukan KAP tersebut didasarkan pada perjanjian kerja sama antara PT. Bank BPD DIY dengan KAP, dengan nomor perjanjian: 0121/PW 0100 // 1159/ GM/ARY/HESP/VII/15 tanggal 27 Juli 2015, tentang Jasa Audit Laporan Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun Buku 2015. PT. Bank BPD DIY dalam penugasannya kepada Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah memperhitungkan dan mewajibkan pemenuhan
Appointment of Public Accountant Office is based on a cooperation agreement between Bank BPD DIY with Public Accountant Office, with a treaty number 0121 / PW 0100 // 1159 / GM / ARY / Hesp / VII / 15 dated on July 27, 2015, on the Financial Services of PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta Region Fiscal Year 2015. Bank BPD DIY in its assignment to the Public Accountant and Public Accountant Office has taken into account and requires the fulfillment of
c. Publish Compliance Reports on Internal Control and Compliance with Laws and Regulations. d.
Review on Performance Evaluation Results: - Realization and Implementation of Work Plan and Annual Budget (RKAT) 2015 - Bank Soundness Level is measured by PBI No. 13/1 / PBI / 2011 dated on January 5, 2011 - - -
Business Development Financial ratios Audit Follow-up for previous year
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
aspek-aspek mengenai: a. Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk b. Legalitas perjanjian kerja c. Ruang lingkup audit d. Standar profesional akuntan publik, dan e. Komunikasi Bank Indonesia /Otoritas Jasa Keuangan dengan Kantor Akuntan Publik
aspects concerning: a. Capacity of appointed Public Accounting Firm, b. Legality of labor agreement, c. The scope of audit, d. Professional standards of public accountants, and e. Bank Indonesia Communications / Financial Services Authority with the Public Accounting Firm
Dalam melaksanakan tugas pekerjaannya KAP diwajibkan berpedoman dan tunduk kepada ketentuan-ketentuan sebagai berikut: a. Melakukan audit harus berpedoman pada Standar Profesional Akuntan Publik yang diterbitkan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SKPN) yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta ketentuan lainnya yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. b. KAP wajib menyampaikan secara langsung kepada Otorotas Jasa Keuangan: - Laporan Hasil Audit - Management Letter - Informasi lainnya yang dibutuhkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dari Akuntan Publik yang dilakukan setiap saat apabila diperlukan. - Memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan pelanggaran Peraturan Perundangundangan di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank. c. KAP harus membicarakan terlebih dahulu Konsep Laporan Hasil Audit dengan Bank sebelum diterbitkan Laporan Final. d. KAP tidak diperkenankan melimpahkan/ menyerahkan pelaksanaan tugas serta hasil audit kepada pihak lain tanpa persetujuan dan seizin Bank.
In carrying out the job duties, Public Accountant Office is required to be guided by and subject to the following provisions: a. In conducting an audit, Public Accountant Office should be guided by Public Accountants Professional Standards issued by Indonesian Institute of Accountants (Certified) and the State Financial Inspection Standards (SKPN) issued by the Supreme Audit Agency (BPK) and other provisions issued by Bank Indonesia. b. Public Accountant Office is obliged to submit directly to Financial Services Authority: - Audit Reports - Management Letter - Other information required by Financial Services Authority of Certified Public Accountants conducted at any time if necessary. - To inform the Financial Services Authority no later than seven (7) working days of discovering the violation of legislation in the field of finance and banking, and state or estimated state that could jeopardize the Bank.
Laporan Manajemen Risiko
Risk Management Report Particular risk is the potential loss due to the occurrence of an event (events), while a series ofmethodologies and procedures used to identify, measure, monitor, and control risks arising from the entire business activities of the Bank is risk management. Banks and supervisory
Risiko merupakan potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa (events) tertentu. Manajemen risiko merupakan serangkaian metodologi dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
c. Public Accountant Office will have to discuss first the concept of Audit Report by the Bank before it was published in Final Report. d. Public Accountant Office is not allowed to delegate the performance of duties as well as the results of the audit to other parties without the consent and permission of the Bank.
237
238
timbul dari seluruh kegiatan usaha Bank. Informasi mengenai risiko yang melekat dari seluruh kegiatan usaha Bank sangat dibutuhkan untuk mengetahui potensi kerugian yang dihadapi dan mempengaruhi permodalan Bank melalui proses penerapan manajemen risiko.
authorities need information about the risks inherent to the activities of the Bank’s business, so that can know the potential losses faced and affect the Bank’s capital through the application of risk management.
Bank menerapkan manajemen risiko meliputi pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit; kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian risiko dan sistem informasi manajemen risiko; serta sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Bank membangun kerangka dan sistem informasi manajemen risiko yang memadai dalam rangka mendukung keberhasilan penerapan manajemen risiko. Sistem Informasi Manajemen Risiko tersebut merupakan sistem aplikasi yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh unit kerja untuk melakukan identifikasi, pengukuran atas potensi kerugian dari risiko yang teridentifikasi, mitigasi yang sudah dilakukan, dan pemantauan risiko berupa laporan dari unit kerja sebagai dasar dalam pengendalian risiko.
Implementation of Bank risk management includes active supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors; the adequacy of policies, procedures, and limits; the adequacy of the process of identification, measurement, monitoring, risk control and risk management information system; as well as a comprehensive system of internal control. Bank has built a framework and information systems adequate risk management in order to support the successful implementation of risk management. Risk Management Information System is an integrated application system and can be accessed by all work units that can be used by a unit of work in the identification, measurement of possible losses from identified risks; mitigation has been done, and monitoring of risks in the form of a report as a working unit basis for risk control.
Penerapan manajemen risiko mencakup 4 (empat) pilar, yaitu : 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko, serta Sistem Informasi Manajemen Risiko 4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh
Implementation of risk management includes four (4) pillars, which are: 1. Active supervision by the Board of Commissionersand Board of Directors 2. The adequacy of policies, procedures, and limits 3. Adequacy of the process of identification,measurement, monitoring, and controlling risks, as well as the Risk Management Information System 4. comprehensivee Internal Control System
Risiko Kredit/Pembiayaan
Risk Of Credit / Financing
a. Pengungkapan Umum b. Pendekatan Standar c. Mitigasi Risiko Kredit/Pembiayaan menggunakan Pendekatan Standar d. Sekuritisasi Aset
a. General disclosure b. Standard approach c. Credit / Financing Risk Mitigation using Standard Approach d. Asset Securitization
dengan
Risiko Pasar
Market Risk
1) Penerapan Manajemen Risiko Pasar 2) Kriteria risiko pasar
1) Implementation of Market Risk Management 2) Criteria for market risk
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko operasional merupakan risiko yang melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk Bank. Kegagalan dalam mengelola risiko operasional dapat menyebabkan kerugian keuangan dan non keuangan, bahkan reputasi Bank dapat terancam.
The operational risks inherent in all business processes, operations, products and systems Bank is operational risk. Failure to manage operational risk can lead to financial and non- financial losses, even the safety of employees and the Bank’s reputation could be jeopardized.
Bank berusaha untuk meminimalisasi dampak kegagalan atau ketidakcukupan proses internal, faktor manusia, sistem dan kejadian-kejadian eksternal yang dapat mengakibatkan kerugian Bank.
Bank seeks to minimize the impact of failure or inadequacy of internal processes, human factors, systems and external events that could result in a loss.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
1) Organisasi manajemen risiko likuiditas 2) Indikator peringatan dini permasalahan likuiditas
1) Organization of liquidity risk management 2) Early warning indicators of liquidity problems
Risiko Stratejik
Strategic Risk
1) Organisasi manajemen risiko stratejik 2) Kebijakan manajemen risiko stratejik 3) Mekanisme untuk mengukur kemajuan yang dicapai dari rencana bisnis yang ditetapkan
1) Organization of strategic risk management 2) Strategic risk management policy 3) The mechanism to measure progress of the business plan set out
Risiko Hukum
Legal Risk
1) Organisasi manajemen risiko hukum 2) Mekanisme pengendalian risiko hukum 3) Kebijakan manajemen risiko hukum
1) Organization of legal risk management 2) The mechanism of risk control law 3) Legal risk management policy
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
1) Organisasi manajemen risiko kepatuhan : 2) Strategi manajemen risiko dan efektifitas penerapan manajemen risiko kepatuhan 3) Mekanisme pemantauan dan pengendalian risiko kepatuhan 4) Kebijakan manajemen risiko kepatuhan
1) Compliance risk management organization 2) Risk management strategies and the effectiveness of risk management compliance 3) The mechanism of monitoring and control of compliance risk 4) Compliance risk management policy
Risiko Reputasi
Reputation Risk
1) Organisasi manajemen risiko reputasi : 2) Kebijakan dan mekanisme mengendalikan risiko reputasi 3) Pengelolaan risiko reputasi pada saat krisis
1) Organization of reputation risk management 2) Policies and mechanisms controlling reputation risk
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
3) Management of reputation risk in times of crisis
239
240
Risiko Imbal Hasil
Rate of Return Risk
Risiko Imbal Hasil (khusus Unit Usaha Syariah) adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima Bank dari penyaluran dana yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga. Bank melakukan pengendalian dengan pendekatan secara emosional kepada nasabah dana pihak ketiga, sehingga perubahan tingkat imbal hasil tidak terlalu berpengaruh secara signifikan terhadap portofolio dana pihak ketiga.
It is a risk due to changes in the Rate of Return paid by the Bank to its customers, due to changes in the rate of returns received by Bank from the provision of funds that can affect customer third-party behavior . Bank controlled by used emotional approach to thirdparty customers, so the change in rate of return do not have significant influence on the portfolio of third-party funds
Risiko Investasi
Investment Risk
Risiko Investasi (khusus Unit Usaha Syariah) adalah risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil berbasis profit and loss sharing.
Investment risk is the risk due to Bank’s bear the loss in customer funded share in the financing business funded based on profit and loss sharing .
Dalam rangka mengendalikan risiko investasi, Bank melakukan pemantauan terhadap pembiayaan bagi hasil berbasis profit and loss sharing dalam bentuk pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah.
In order to control investment risk , Bank monitors the financing results based on profit and loss sharing in the form of financing Mudaraba and Musharaka
Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Intern
Risk Management and Internal Control System
Penerapan manajemen risiko yang efektif akan memberikan manfaat bagi Bank karena akan meningkatkan stakeholder value dan dapat memberikan gambaran mengenai kemungkinan risiko yang harus ditanggung Bank di masa mendatang. Sesuai ketentuan Bank Indonesia, Bank BPD DIY sebagai usaha yang memiliki kompleksitas tinggi, melakukan pengelolaan risiko terhadap 8 (delapan) jenis risiko, yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi, dan Risiko strategic.
Effctive implementation of risk management is benefiial for the Bank because it will increase the stakeholder value and describe the potential risks to be borne by the Bank in future time. In conformity with the regulation of Bank Indonesia, Bank BPD DIY as a business with high complexity is obliged to manage 8 (eight) types of risks: Credit Risk, Market Risk, Operational Risk, Liquidity Risk, Legal Risk, Compliance Risk, Reputation Risk, and Strategic Risk.
Penerapan manajemen risiko terhadap 8 (delapan) risiko tersebut meliputi:
Implementation of the 8 (eight) risks include the following:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi a. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dalam penerapan manajemen risiko dilakukan melalui, antara lain evaluasi terhadap Rencana Bisnis Bank (RBB),
1. Active Audit of the Board of Commissioners and the Board of Directors a. Active audit of the Board of Commissioners and the Board of Directors in implementation of risk management is made through, such as
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Laporan Penilaian Profil Risiko, Laporan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank, serta Laporan Direktur Kepatuhan. b. Di samping pengawasan pasif (off-site), Direksi khususnya Direktur Kepatuhan dan Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan melakukan kunjungan ke kantor cabang untuk melakukan sosialisasi manajemen risiko dengan tujuan memberikan pemahaman yang benar kepada pegawai dalam rangka meningkatkan awareness terhadap risiko yang melekat pada setiap individu dan aktivitas pekerjaan serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan/ketentuan-ketentuan yang berlaku dari setiap aktivitas yang dilakukan berdasarkan prinsip kehatihatian. c. Selain hal tersebut diatas, manajemen telah melakukan sistem penerimaan pegawai yang sesuai dengan kompetensinya untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dari setiap unit kerja untuk pengelolaan risikonya. d. Sesuai dengan PBI Nomor: 7/25/PBI/2005 tanggal 3 Agustus 2005 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Bank BPD DIY telah mengikutsertakan pengurus dan pegawai dalam program Sertifikasi Manajemen Risiko. Sertifikasi Manajemen Risiko Pengurus dan Pegawai Bank BPD DIY sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut:
evaluation of Bank’s Business Plan, Risk Profie Evaluation Report, Risk Based Bank Rating Report, and Compliance Director Report. b. In addition to the aforementioned offsite audit, the Board of Directors in particular the Compliance Director and Risk management & Compliance Division visits branch offices to socialize risk management in order that the employees have good and proper understanding and better awareness on the risk inherent in each individual and work activities and ensure compliance with the prevailing regulations based on due diligence principles.
c. In addition, in recruiting new employees, the management has ensured the competence to meet the need for human resource for each unit.
d. In compliance with PBI of 7/25/PBI/2005 dated 3 August 2005 concerning Certifiation of Risk Management for Administrators and Employees of Conventional Bank, Bank BPD DIY has passed the following Risk Management Certifiations. Certifiation of Risk Management for Administrators and Employees Bank BPD DIY by 2015 are:
No No
Level Level
Jumlah number
1
Level 1
269
2
Level 2
51
3
Level 3
11
4
Level 4
31
5
Level 5
2
Total
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
364
241
242
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit a. Sesuai Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank telah menyusun kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko yang termuat dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP), antara lain: - BPP Manajemen Risiko Secara Umum - BPP Manajemen Risiko Kredit dan Pembiayaan - BPP Manajemen Risiko Operasional - BPP Manajemen Risiko Pasar - BPP Manajemen Risiko Likuiditas - BPP Manajemen Risiko Hukum - BPP Manajemen Risiko Strategik - BPP Manajemen Risiko Reputasi - BPP Manajemen Risiko Kepatuhan - BPP Profil Risiko b. Dalam rangka mitigasi risiko dan menjalankan prinsip kehati-hatian, Bank juga menetapkan limit pada tahun 2015, antara lain: - Kebijakan tentang kewenangan memutus kredit - Kebijakan tentang kewenangan penempatan dana - Kebijakan tentang pengeluaran biaya - Kebijakan tentang pengeluaran kas - Kebijakan tentang BMPK - Kebijakan tentang KPMM - Kebijakan tentang NPL
2. Adequacy of policy , procedure and limitation a. In compliance with the Circular of Bank Indonesia of 13/23/DPNP dated 25 October 2011 concerning the Implementation of Risk management for Conventional Bank, the Bank has arranged a policy and procedure of risk management put on the Corporate Guidelines
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko. a. Proses identifikasi risiko yang telah dilakukan Bank adalah dengan melakukan penyempurnaan parameter penilaian profil risiko sesuai ketentuan yang berlaku serta melakukan proses identifikasi risiko terhadap produk dan aktivitas baru sesuai dengan Rencana Bisnis Bank. b. Bank secara rutin melakukan pengukuran risiko dengan menilai paramater-parameter yang ada dalam aktivitas bisnis Bank, antara lain dengan melakukan stress testing dan back testing. c. Dalam melaksanakan fungsi pengendalian risiko suku bunga dan risiko likuiditas,
3. Adequacy of identifiation , measurement, monitoring and controlling of risk and risk management information system. a. Risks are identifid by the Bank through the improvement of risk profie assessment parameter to be in compliance with the prevailing regulations. In addition, risks are also identifid in new products and activities to be in compliance with the Bank’s Business Plan.
- Guidelines on General Risk Management - Guidelines of Credit and Financing Risk Management - Guidelines of Operational Risk Management - Guidelines of Market Risk Management ; - Guidelines of Liquidity Risk Management ; - Guidelines of Legal Risk Management ; - Guidelines of Strategic Risk Management ; - Guidelines of Reputation Risk Management - Guidelines of Compliance Risk Management - Guidelines of Risk Profie; b To mitigate risk and implement due diligence principles, the Bank also made some limitation: - Policy concerning authority to conclude credit; - Policy concerning authority in fund placement; - Policy concerning expenditures; - Policy concerning cash outflw; - Policy concerning BMPK; - Policy concerning KPMM; - Policy concerning NPL.
b. The Bank routinely performs physical measurement through the assessment of the existing parameters of the Bank’s business activities. Among others are stress testing and back testing. c. In performing the function of control interest rate risk and liquidity risk, the Bank applies the Asset
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Bank menerapkan Asset and Liabilities Management (ALMA) yang secara rutin dibahas dalam rapat ALCO. d. Bank melakukan evaluasi ORSA (Operating Risk Self Assesment) dan LED (Loss Event Database). Evaluasi dilakukan dengan mengkaji kembali relevansi key risk indicator dengan aktivitas operasional.
and Liabilities Management (ALMA) is routinely discussed in the ALCO meeting. d. The Bank evaluates ORSA (Operating Risk Self Assessment) and LED (Loss Event Database). Evaluation is done by reviewing the relevance of key risk indicators with operational activities.
Hasil penilaian Risiko secara self assessment Bank BPD DIY pada akhir tahun 2015 adalah pada Peringkat 2, dengan rincian sebagai berikut: No No
Results of risk self assessment of Bank BPD DIY in 2015 are in the 2nd place, as follow:
Jenis Risiko Risks
Peringkat Risiko Risk rate Low
Low to Moderate
Moderate
Moderate To High
Moderate To High
1
Kredit | Credit
√
-
-
-
-
2
Pasar | market
√
-
-
-
-
3
Likuiditas | Liquidity
√
-
-
-
-
4
Operasional | Operational
-
√
-
-
-
5
Hukum | legal
√
-
-
-
-
6
Stratejik | strategic
-
√
-
-
-
7
Kepatuhan | Compliance
√
-
-
-
8
Reputasi | Reputation
-
-
-
-
√
4. Sistem pengendalian intern Sistem pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko, Bank telah: a. Menetapkan struktur organisasi yang menggambarkan secara jelas kegiatan usaha Bank b. Menetapkan wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan pemantauan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang telah disusun oleh Bank c. Menetapkan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi yang jelas antara unit kerja operasional dan unit kerja yang melakukan fungsi pengendalian d. Melakukan pelaporan keuangan dan kegiatan operasional yang akurat dan tepat waktu e. Melakukan kaji ulang yang efektif dan obyektif terhadap kegiatan operasional baik Kantor Pusat maupun Kantor Cabang
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
4. Internal Control System The internal control system in risk management is implemented by: a. Developing the organizational structure that clearly describes the Bank’s business activities; b. Determining the authority and responsibility to monitor the compliance with the Bank’s policy and procedure; c. Clearly determining the reporting line and functional division between operational work unit and controlling work unit do controlling function d. Accurately and timely reporting the fiancial condition and operational activities; e. Effctively and objectively reviewing the operational activities of the main office and branch offices;
243
f. Melakukan dokumentasi terhadap prosedur operasional, cakupan dan temuan audit serta tanggapan pengurus Bank berdasarkan hasil audit g. Melakukan verifikasi dan kaji ulang secara berkala dan berkesinambungan terhadap penanganan kelemahan Bank yang bersifat material dan penyimpanganpenyimpangan yang terjadi
f. Documenting the operational procedures, scope, and audit fidings, as well as the Bank management’s response to the audit fidings;
5. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/ PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 dan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011, Bank telah menyusun kebijakan Buku Pedoman Penyusunan Tingkat Kesehatan Bank dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 0040/OM 1007 tanggal 30 Januari 2012. Pada tahun 2015, Bank telah melakukan penilaian Tingkat Kesehatan secara individual dengan menggunakan pendekatan risiko (Riskbased Bank Rating) terhadap faktor-faktor dan hasil penilaian sebagai berikut:
5. Assessment of the Risk Based Bank Rating In compliance with Regulation of Bank Indonesia of 13/1/PBI/2011 dated 5 January 2011 and Circular of Bank Indonesia of 13/24/DPNP dated on October 25, 2011, with the Decision of the Board of Directors no 0040/OM 1007 dated on January 30, 2012. In 2015, Bank has conducted Soundness level assesment individually using approachof Risk-Based Bank Rating. The scope of assessment factors is presented below:
No No
Faktor Penilaian Assessment Factor
Peringkat Rate
1
Profil Risiko | Risk Profile
2
2
Good Corporate Governance | Good Corporate Governance
2
3
Rentabilitas | Rentability
2
4
Permodalan | Capital
1
Peringkat Komposit | Composite Rate
2
Hasil yang diperoleh dalam penilaian self assesment terhadap 4 (empat) faktor tersebut, Bank mencapai Peringkat Komposit 2 (PK-2), dimana mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.
244
g. Periodically and continuously verifying and reviewing the treatment for the material weaknesses and violations in the Bank.
The results of the self assessment for the 4 (four) factors reveals that the Bank reached the Composite Rank of 2 (CR-2), which reflcts that in general the Bank is healthy and is able to signifiantly deter negative effcts resulting from the changing business condition and other external factors.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar
Fund Provision to Relevant Parties and Large Fund Provision
Dalam rangka menghindari kegagalan usaha Bank sebagai akibat konsentrasi penyediaan dana dan meningkatkan independensi pengurus Bank terhadap potensi intervensi dari pihak terkait, Bank BPD DIY telah membuat suatu kebijakan, sistem dan prosedur pemberian kredit besar dan pihak terkait sebagai bagian dari prinsip kehati-hatian.
To avoid business failure resulting from the concentrated funding and to improve the independence of the Bank management to potential intervention from the concerning parties, Bank BPD DIY has developed the policy, system and procedure of large credit fund provision and fund provision for relevant parties as part of due diligence principles.
Bank BPD DIY telah mengatur dan memperhatikan kemampuan permodalan dan penyebaran/ diversifikasi portofolio penyediaan dana yang tertuang dalam kebijakan, sistem dan prosedur BMPK serta Kebijakan Pemberian Kredit sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Secara berkala kebijakan tersebut dievaluasi dan dilakukan pengkinian.
Bank BPD DIY has regulated and considered the capital power and diversifiation of portfolio of fund provision. This has been put on the policy, system, and procedure of BMPK, and Credit Fund Provision Policy has complied with the prevailing rules and regulations. Periodically, the policy is evaluated and updated.
Selama tahun 2015 tidak terdapat pelanggaran dan pelampauan BMPK maupun prinsip kehati-hatian.
In 2015 there was neither fraud nor excess of BMPK and due diligence.
Berikut adalah penyediaan dana kepada Pihak Ketiga dan penyediaan dana besar:
The following is the data of funding to the Third Party and Large Funding
No No
Penyedia Dana Funding
Jumlah Number Debitur Debtor
Nominal (juta rupiah) Amount (in million Rp)
1
Kepada Pihak Terkait | To Relevant Parties
39
37.417
2
Kepada Debitur Inti | To Core Debtor: a. Individu | Individuals b. Group | Groups
15
5.256.421
Catatan: Jumlah total Baki Debet penyediaan dana pihak terkait dan debitur inti baik perorangan maupun group per posisi laporan Note: Total Debit of funding to relevant parties and core debtors , both individuals and groups per report position
Rencana Strategis Bank BPD DIY
Bank BPD DIY Strategic Plan
Rencana Strategis Bank disusun dalam bentuk Rencana Korporasi (Corporate Plan) dan Rencana Bisnis Bank (Business Plan). Dalam menyusun perencanaan tersebut, Bank tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap perubahan internal dan eksternal sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia Nomor 12/21/PBI/2010 tanggal 19 Oktober 2010 tentang Rencana Bisnis Bank Umum serta Surat Edaran Bank Indonesia
The Bank’s Strategic Plan is manifested in the Corporate Plan and Business Plan. The strategic plan put forward the due diligence and responsiveness to internal and external changes in compliance with the Regulation of Bank Indonesia of 12/21/PBI/2010 dated on October 19, 2010 concerning Business Plan of Conventional Bank and the Circular of Bank Indonesia of 12/3/DPbS dated on November 18, 2010 concerning Business Plan of Sharia Conventional
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
245
246
Nomor 12/3/DPbS tanggal 18 November 2010 tentang Rencana Bisnis Bank Umum Syariah. Penyusunan dilaksanakan secara spesifik, terukur, realistis, dan relevan serta tepat waktu.
Bank. The strategic plan is arranged in specific, measureable, realistic, relevant, and on time.
Rencana Korporasi (Corporate Plan)
Corporate Plan
Rencana Korporasi (Corporate Plan) merupakan suatu perencanaan manajemen selama 5 (lima) tahun yang akan dilakukan dengan mempertimbangkan peran Bank sebagai agen pembangunan dan sebagai Bank Umum yang tetap menguntungkan dan berkembang. Corporate Plan tahun 2011 – 2015 disusun sebagai arah kebijakan dalam melaksanakan sasaran, strategi, dan program kerja, serta agar Bank BPD DIY dapat mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka panjang, dan dijabarkan setiap tahun dalam Business Plan.
Corporate Plan is a management plan for the period of 5 (five) years. The plan will be carried out by considering the role of the Bank as the agent of development and as a profiable and developing Conventional Bank. Corporate Plan of 2011 – 2015 has been arranged to provide the policy in determining the target, strategy , and work plan. It is also intended to guide Bank BPD DIY in systematically preparing the activities to be carried out in long-term, and is elaborated in annual Business Plan.
Rencana Korporasi Bank periode 2011 – 2015 disusun berdasarkan data internal dan eksternal masa lalu, serta prediksi kondisi ekonomi, sosial, teknologi yang akan terjadi dan berpengaruh terhadap industri perbankan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Rencana Korporasi telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, yang meliputi: a. Visi dan misi Bank BPD DIY c. Kondisi ekonomi makro dan mikro nasional d. Kondisi ekonomi makro dan mikro regional e. Analisa SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, dan Threats) f. Strategi dan target jangka panjang
The Bank’s Corporate Plan for the period of 2011– 2015 is based on past internal and external data and predicted economic, social, and technological conditions to happen and influence the banking industry in the upcoming five years. The Corporate Plan has been approved by the Board of Commissioners . It includes the following: a. Vision and mission of Bank BPD DIY; b. National micro- and macro-economic condition; c Regional micro- and macro-economic condition; d Analysis of SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threats); e Long-term strategy and target.
Rencana Bisnis Bank (Business Plan)
Business Plan
Rencana Bisnis Bank mencakup rencana jangka pendek (satu tahun) dan jangka menengah (tiga tahun) yang disusun dengan tetap memperhatikan perkembangan internal dan eksternal, azas perbankan yang berlaku, serta memperhatikan prinsip kehati-hatian.
The Bank’s Business Plan covers short-term plan (one year) and middle-term plan (three years) that considers internal and external conditions, prevailing banking principles, and due diligence principles.
Rencana Bisnis Bank meliputi: a. Ringkasan eksekutif - Visi dan misi - Arah kebijakan - Langkah-langkah strategis ditempuh Bank - Indikator keuangan
The Bank’s Business Plan includes: a. Executive Summary - Vision and mission; - Course of policy ; - Strategic steps to be taken by the Bank;
yang
akan
- Financial indicators;
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
- Target jangka pendek dan menengah b. Kebijakan dan strategi manajemen - Analisis posisi Bank dalam menghadapi persaingan usaha - Kebijakan manajemen - Kebijakan manajemen risiko dan kepatuhan - Strategi pengembangan bisnis - Strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan kebijakan remunerasi c. Penerapan manajemen risiko dan kinerja Bank saat ini - Penerapan manajemen risiko - Penerapan tata kelola yang baik - Kinerja keuangan, khususnya permodalan dan rentabilitas - Realisasi pemberian kredit kepada debitur usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) - Penerapan kepatuhan terhadap prinsip syariah d. Sasaran-sasaran meliputi: - Proyeksi keuangan - Proyeksi rasio-rasio dan pos-pos tertentu - Rencana pendanaan - Rencana permodalan - Rencana pengembangan organisasi dan sumber daya manusia (SDM) - Rencana pemgembangan produk dan/ atau pelaksanaan aktivitas baru - Perubahan jaringan kantor - Informasi lainnya
- Short-term and middle-term targets. b. Management Policy and Strategy - Analysis of the Bank’s position in business competition. - Management policy. - Policy of risk management and compliance; - Business development strategy; - Human resource development strategy and remuneration policy. c. Implementation of risk management and the Bank’s present performance - Application of risk management ; - Application of good corporate governance; - Financial performance, particularly in capital and rentability; - Realization of credit to micro, small, and medium debtors (UMKM); - Application of compliance with Sharia principles
Rencana Bisnis Bank BPD DIY Tahun 2016
Bank BPD DIY Business Plan 2016
Pada tahun 2016, kebijakan manajemen Bank yaitu:
Bank’s management Business Plan in 2016
1. Melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko pada semua proses bisnis 2. Perbaikan kualitas kredit. 3. Fokus pada segmen pasar mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 4. Ekspansi Kredit Korporasi dengan tetap memperhatikan kualitas kredit 5. Meningkatkan pertumbuhan kredit standar 6. Pengendalian biaya untuk efisiensi. 7. Tidak direncanakan Spin Off Unit Usaha Syariah.
1. Implementing Good Corporate Governance ( GCG ) and risk management in all business processes
Business Continuity Plan
Business Continuity Plan
Kegiatan perbankan tidak dapat terhindar dari gangguan atau kerusakan yang disebabkan oleh alam
Banking activities can not be spared from disturbance or damage resulting from the nature or humans. In
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
d. Goals - Financial projection; - Particular posts and ratio projection; - Funding plan; - Capital plan; - Human resource and organization development plan; - Product development plan and / or newactivities; - Change in office network; - Other information.
2. The improvement of credit quality 3. Focus on market segment of micro, small , and medium enterprises (SMEs ) 4. Credit Expansion Corporation with regard to credit quality 5. Increase the growth of standard credit 6. Controlling costs for efficiency 7. Unplanned Spin Off Sharia Unit
247
maupun manusia. Ancaman terhadap kelangsungan bisnis secara garis besar dapat disebabkan oleh faktor bencana alam (natural disaster), kerusakan teknis (technical disaster), atau perbuatan manusia (human made disaster). Kerusakan yang terjadi tidak hanya berdampak pada kemampuan teknologi namun juga berdampak pada kegiatan operasional bisnis Bank. Bank telah menyusun prosedur penanganan bencana yang mengatur hal-hal sebagai berikut: a. Dokumen Strategi Pemulihan b. Dokumen Business Continuity Plan (BCP) Bank BPD DIY c. Lampiran Dokumen BCP d. Prosedur Respon Darurat e. Prosedur Alternatif
general, the threat of business sustainability derives from natural disaster, technical disaster, or human made disaster. The damage may not result in technological capacity but also in the Bank’s business operation. The Bank has developed the procedure of disaster mitigation concerning the following issues:
a. Document of Recovery Strategy; b. Document of Business Continuity Plan (BCP) of Bank BPD DIY; c. Attachment of BCP Document; d. Emergency Response Procedure; e. Alternative Procedure;
Calling Tree Business Continuity Plan Bank BPD DIY DIREKSI DIRECTORS
KETUA TIM MANAJEMEN BENCANA CHAIRMAN OF DISASTER MANAGEMENT TEAM
Pelayanan Darurat Emergency Services
Tim Pendukung Komunikasi Internal & Publik Internal Communications Support Team & Public
Manajemen Risiko Risk management
Koordinator Tim Pendukung Coordinator Support Team Tim Penyelamat Teknologi Informasi Rescue Team Information Technology
Tim Pendukung SDM & Umum HR & General Support Team
Koordinator Tim Unit Kerja Coordinator of the Unit of Work
Pemimpin Tim Unit Kerja 1 Coordinator of the Unit of Work 1 Trisuri Treasury
Perkreditan Credit
Pemimpin Tim Unit Kerja 2 Coordinator of the Unit of Work 2 Cabang Konvensional Conventional branch
Kantor Kas Cash office
Cabang Pembantu branch
Perencanaan & Pengembangan Planning & Development SDM & Umum HR & General Manajemen Risiko & Kepatuhan Risk Management & Compliance Satuan Pengawas Intern Control unit Internal
Kantor Kas Cash office Cabang Syariah Sharia Branch
Cabang Pembantu branch
Kantor Kas Cash office
Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit
248
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Kode Etik
Code of ethics
Semakin meningkatnya kompleksitas kegiatan usaha Bank memberikan dampak yang sangat besar terhadap eksposur risiko, maka diperlukan upayaupaya untuk memitigasi risiko kegiatan usaha Bank, baik yang bersifat preventif (ex-ante) maupun kuratif (ex-post). Salah satu upaya memitigasi risiko adalah dengan menetapkan nilai, perilaku, dan tindakan yang mendukung terciptanya budaya kepatuhan terhadap ketaatan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk penerapan prinsip syariah bagi Unit Usaha Syariah.
The higher complexity of bank activities has resulted in signifiant effct on risk exposure. Therefore, it is necessary to mitigate the risk of the Bank’s activities, which may be in preventive (ex-ante) or curative (ex-post). One of the risk mitigation effrts is the determination of values, behaviors, and actions that support the creation of compliance with Bank Indonesia and the prevailing regulations, including the application of Sharia principles for the Sharia Business Unit.
Bank telah menyusun Pedoman Kode Etik Pengurus dan Pegawai Bank BPD DIY yang merupakan komitmen Pengurus dan Pegawai untuk mewujudkan visi dan misi Bank BPD DIY secara profesional dan beretika tinggi. Tujuan dari penyusunan Kode Etik adalah: 1. Meningkatkan kepedulian dan memberikan panduan bagi manajemen dan pegawai di perusahaan dalam melakukan kegiatan keseharian dan dalam membuat keputusan bisnis 2. Memacu kepedulian terhadap isu etika dalam keseharian aktivitas bisnis dan menjunjung Nilai seperti Kepercayaan, Keterbukaan, Kejujuran, dan Akuntabilitas dalam setiap kesepakatan 3. Mempromosikan dan menjaga standar etika yang tinggi, patuh pada undang-undang dan peraturan, menghormati kebudayaan lokal dan nasional, serta menjamin kode etik ini diperhatikan dan melekat pada pegawai perusahaan 4. Membangun kerangka kerja perilaku profesional dan bertanggung jawab untuk berprestasi bagi semua pegawai di perusahaan 5. Menanamkan kejelasan dan prinsip-prinsip realitas kepada Manajemen, Pimpinan, dan Pegawai dalam memformulasikan dan mengimplementasikan kode etik sebagai bagian dari Budaya Perusahaan
The Bank has developed the ethics Code for the Management and Employees of Bank BPD DIY That become commitments of the management and employees to realize the vision and mission of Bank BPD DIY. The objectives of the development of the ethics code are: 1. Improving the care and providing guidelines for the management and employees of the company to perform daily activities and make business decision;
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
2. Enhancing the care for ethical issues in business daily activities and upholding such values as trust, transparency, honesty, and accountability in any agreement; 3. Promoting and maintaining high standard of ethics, conforming to the prevailing rules and regulations, respecting local and national cultures, and ensuring that the ethics are upheld and instilled among the employees; 4.
Developing professional and accountable behavior for achievement among all employees in company
5. Instilling clarity and reality principles to the management and employees in the formulation and implementation of ethics as a part of corporate culture.
249
Secara garis besar Kode Etik pengurus dan pegawai Bank BPD DIY adalah sebagai berikut:
Principally, the ethics for the management and employees of Bank BPD DIY is as follow:
1. Prinsip-prinsip Etika Kerja
1. Work Ethics Principles:
Prinsip Kehormatan profesi Priciple of The Honor of Profession
Prinsip Kepatuhan kepada Peraturan Principle of RegulationCompliance
Prinsip Kebenaran Pencatatan Principle of Correct Recording
Prinsip Persaingan Sehat Principle of fairnes Competition
Prinsip Kejujuran dan keterbukaan The Principle of Honesty and Openness
Prinsip Keselarasan Kepentingan Principle of Harmonious Interest
Prinsip Kehati-hatian dalam menetapkan & mengimplementasikan kebijakan Due-Diligence Principle in determining and implementing policies
Prinsip Kerahasiaan Principle of Confidentiality
2. Isi Kode Etik
Prinsip Kedisiplinan wewenang dan jabatan Principle of Discipline,Authority, and Position
2. Content:
Etika Jabatan Dewan Komisaris
Code of Conducts for the Board of Commissioners
Etika Kerja
Work Ethics
Etika Jabatan Direksi
Code of Conducts for the Board of Directors
250
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) adalah sistem yang mengelola pengaduan/ penyingkapan mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk mengoptimalkan peran sertadan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan Bank BPD DIY.
Whistleblowing System is the disclosure of violation or the disclosure of unlawful acts, unethical/immoral in secret , anonymous and independent used to optimize participation and other parties to disclose violations that occurred in Bank BPD DIY enviroment
Bank BPD DIY telah memiliki Whistleblowing System berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: 001/ KPTS/DP/2012 tentang Penerapan dan Pengesahan Kebijakan Strategi Anti Fraud.
Bank Jateng has set the Whistleblowing System policy in Board Of Directors Circular Letter No. 001/ KPTS/ DP/ 2012 on Approval and Certification of Anti Fraud Strategy policy
Pengelolaan Whistleblowing System
Whistleblowing System Management
Mekanisme pengelolaan Whistleblowing System yang sedang dikembangkan Bank BPD DIY yakni setiap pegawai atau siapa saja yang ingin melaporkan fraud, namun merasa sungkan maka laporan dapat disampaikan melalui SMS atau e-mail dengan alamat khusus sedangkan jika menggunakan surat ditujukan kepada Pengelola Whistleblowing System.
Whistleblowing System management mechanism is being developed BPD DIY , every employee or anyone wishing to report fraud , but felt uncomfortable , the report may be sent through SMS or e - mail with a special address by using a letter addressed to the Chairman of SPI .
Sosialisasi Whistleblowing System
Whistleblowing System Socialization
Sosialisasi WBS di internal Bank BPD DIY disampaikan melalui berbagai media seperti pelatihan pegawai baru, sosialisasi maupun presentasi langsung kepada unit kerja terkait. Untuk eksternal, sosialisasi dilakukan melalui website Bank BPD DIY dan pengiriman surat edaran/memo di page halaman”kontak kami”.
Socialization of Whistleblowing System in internal Bank BPD DIY delivered through various media such as internal newsletters , posters , socialization ethics and presentations directly related to the work unit . For external , socialization is done through the website of the Bank BPD DIY and delivery of circulars / memos
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
251
Penyimpangan Internal (Internal Fraud) dan Permasalahan Hukum
Internal Fraud and Legal Problem
Sampai akhir tahun 2015, penyimpangan internal (internal fraud) telah diproses dan diselesaikan dengan data sebagai berikut.
Until the end of 2015 , internal fraud have been processed and resolved, with following data : Jumlah kasus yang dilakukan oleh Number of fraud by
Internal Fraud Internal Fraud
Pengurus Management
Pegawai Tetap Permanent Employee
Tahun Sebelumnya Previous Year
Tahun Berjalan Current Year
Tahun Sebelumnya Previous Year
Tahun Berjalan Current Year
TahunSebelumnya Previous Year
Total Fraud Total Fraud
-
-
-
2
-
-
Telah Diselesaikan Resolved
-
-
-
2
-
-
Dalam Proses Penyelesaian di internal Bank in Process of Internal Resolution
-
-
-
-
-
-
Belum diupayakan penyelesaiannya Not Resolved Yet
-
-
-
-
-
-
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Followed Up by Legal Process
-
-
-
-
-
-
Tahun Berjalan Current Year
Permasalahan Hukum
Legal Problem
Bank BPD DIY memiliki permasalahan hukum yang mencakup permasalahan hukum perdata yang dihadapi Perseroan selama periode tahun 2015.
PT . Bank BPD DIY have legal issues that include civil legal problems faced by the Company during 2015 period
Permasalahan Hukum Legal Problem
Jumlah Number Perdata Civil
Pidana Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Resolved (inkracht)
1
-
Dalam proses penyelesaian in Process of Resolution
1
-
Total
1
-
Transaksi yang Kepentingan
Mengandung
Benturan
Sepanjang tahun 2015, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
252
Pegawai Tidak Tetap Temporary employee
Transaction with Conflict of Interest During 2015, there was no transaction with conflict of interest
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Shares Option
Share option
Selama tahun 2015, Bank BPD DIY tidak melakukan transaksi Buy Back Shares maupun Buy Back Obligasi.
In 2015, Bank BPD DIY did not make any transaction of Buy Back Shares or Buy Back Obligation
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Kegiatan Politik
Funds for Social and Political Activities
Selama tahun 2015, Bank BPD DIY tidak memberikan dana/bantuan/dukungan kepada kegiatan politik. Demikian pula kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh partai/golongan politik tertentu untuk tujuan kelompok tertentu.
In 2015, Bank BPD DIY is not allowed to fund / support any political activities. Such is also the case for social activities carried out by particular political parties / groups for particular objectives.
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
Highest to Lowest Salary Ratio
Rasio gaji tertinggi dan terendah pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Highest to Lowest Salary Ratio 2015 as following:
No No
Keterangan Category
Prosentase (%)
1
Gaji Pegawai Tertinggi – Terendah Highest to Lowest Employees’ Salary
4,67
2
Gaji Direktur Tertinggi – Terendah Highest to Lowest Directors’ Salary
1,11
3
Gaji Dewan Komisaris Tertinggi – Terendah Highest to Lowest Commissioners’ Salary
1,11
4
Gaji Dewan Komisaris Syariah Tertinggi - Terendah Highest to Lowest Commissioners’ Salary
1.17
5
Gaji Direktur Tertinggi – Pegawai Tertinggi Highest Director’s Salary to Highest Employees’ Salary
2.08
Transparasi Informasi Produk dan Jasa
Transparency of Product Information and services
Informasi produk dan jasa Bank BPD DIY didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/6/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Adapun pelaksanaan promosi melalui berbagai media baik media cetak, media elektronik dan lainnya.
Information about the Bank’s products and services Information about the products and services provided by the Bank is in compliance with the Regulation of Bank Indonesia of 7/6/PBI/2005 dated on January 20, 2005 concerning Transparency of Bank’s products and Use of Customers’ Personal Data. The Bank has made some promotions on some printed media, electronic media, and other media. The products and services are informed and promoted in the following media: a. Electronic media : websites, radio , and television b. Printed media : brochures , banners , leaflets ,
Untuk layanan informasi dan promosi, melalui antara lain: a. Media elektronik : website , radio, dan televisi b. Media cetak : brosur, spanduk, leaflet, billboard,
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
253
254
surat kabar dan majalah c. Media lainnya : pameran, kerja sama antar lembaga dan penayangan film
billboards , newspapers and magazines c. Other media : exhibitions , cooperation between institutions and film screening
Setiap kantor pelayanan telah tersedia informasi produk dan jasa secara tertulis mengenai karakteristik produk Bank dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan warna tulisan yang kontras dengan warna latar pada lokasi yang mudah diakses oleh nasabah. Begitu pula apabila terdapat perubahan terhadap karakteristik produk Bank.
Each branch office has provided written information about the characteristics of products and services of the Bank in readable type and size of font. The letters used are contrast to the background color. The information is put at the places easily accessible by the customers. When changes in the characteristics of the Bank’s products are made, they are publicly informed.
Salah satu prosedur transparansi informasi produk, Bank meminta tanda tangan nasabah pada lembar aplikasi pemanfaatan produk Bank yang antara lain menyatakan bahwa: a. Bank telah menjelaskan karakteristik produk Bank secara utuh. b. Nasabah telah mengerti dan memahami penjelasan mengenai karakteristik produk Bank yang diberikan.
One of the product information transparency procedures is reflcted in the Bank asking for the customers’ signature on the application form of products utilization. The Bank, among others, states that: a. The Bank has explained the characteristics of the Bank’s products completely. b. The customers understand and comprehend the explanation about the characteristics of the Bank’s products.
Dalam transparansi penggunaan data pribadi nasabah, Bank BPD DIY tidak dapat menyebarluaskan data pribadi nasabah kepada pihak lain sebelum mendapatkan persetujuan tertulis dari pemilik data. Persetujuan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk tulisan dan/atau tanda tangan pada lembar permintaan persetujuan tertulis.
With regard to the transparency in the use of customers’ personal data, Bank BPD DIY is not allowed to disclose the customers’ personal data to other parties without any informed consent of the data owner. The informed consent must be in writing and / or a signature is put on the informed consent paper.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Mengembangkan dan membiayai sektor perkebunan merupakan wujud kemitraan Bank BPD DIY dengan perusahaan perkebunan untuk meningkatkan serta menggali potensi daerah. Tumbuh dan berkembangnya sektor perkebunan sangat berpotensi meningkatkan ekspor komoditi andalan Indonesia Developing and financing the plantation sector is a form of Bank BPD DIY partnership with plantation companies to improve and explore local potential areas. Growth and development of the plantation sector has the potential to increase exports of Indonesian mainstay commodities
Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah (UUS) Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
258
Profil Dewan Pengawas Syariah Board Of The Syariah Profile
259
Jaringan Kantor Unit Syariah Sharia Work Unit Network
259
Kepengurusan Dewan Pengawas Syariah The Management of Board of Sharia Supervisors
260
Struktur Dewan Pengawas Syariah The Structure of Board of Sharia Supervisors
260
Tugas, dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Work Guidelines, Duties, and Responsibilities of the Board of Sharia Supervisors
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah (UUS) Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Kantor BPD Syariah
H.M Thoha Abdurrahman Ketua | Head
Syafaruddin Alwy Anggota | Member
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
257
Profil Dewan Pengawas Syariah Board Of The Syariah Profile
H.M Thoha Abdurrahman Ketua | Head
Lahir di Wonosobo 24 Desember 1936. Menjabat sebagai Ketua Dewan pengawas Syariah sejak tahun 2007. Selain Menajdi Depan Pengawas Syariah saat ini juga menjabat sebagai ketua MUI DIY. Born in Yogyakarta, July 18, 1964. Serving as Head of Board of Sharia Supervisor since 2007. Beside becomes Board of Sharia Supervisor, also held as Chairman of MUI DIY
Syafaruddin Alwy Anggota | Member
Lahir di Baturaja, 16-Jan-1947. Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah periode 2013 -2016. Selain Menajdi Depan Pengawas Syariah saat ini juga mengajar di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Born in Baturaja, January 16, 1947. Serving as Member of Board of Sharia Supervisor period 2013-206. Beside become Board of Sharia Supervisor also as Lecturer in Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
258
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY senantiasa berupaya meningkatkan kinerjanya dengan tetap mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan visi dan misi Bank BPD DIY pelaksanaan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) menjadi perhatian utama UUS Bank BPD DIY sesuai ketentuan dari Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah serta Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/14/Pbi/2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/10/Pbi/2009 Tentang Unit Usaha Syariah .
Sharia Business Unit (UUS) of Bank BPD DIY increasing its performance by complying applicable laws and regulations. In accordance with Bank BPD DIY’s vision and mission, the Good Corporate Governance (GCG ) was the main UUS of Bank BPD DIY’s concern referring to provisions of Bank Indonesia Regulation (PBI) No 11/33/PBI/2009 dated on December 7, 2009 and the Bank Indonesia Circular Letter (SEBI) No 12/13/DPBS dated on April 30, 2010 regarding the implementation of Good Corporate Governance (GCG) for Islamic Banks and Sharia Business Unit as well as Bank Indonesia Regulation Number 15/14/Pbi/2015 on Amendment to Bank Indonesia Regulation Number 11/10/Pbi/2009 on Sharia Business Unit.
UUS Bank BPD DIY telah memiliki Pedoman Pelaksanaan GCG yang berdasarkan pada lima prinsip dasar yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibillity), profesional (professional), dan kewajaran (fairness), dimana ke lima prinsip dasar GCG tersebut sejalan dengan prinsip prinsip tata kelola perusahaan secara islami yang berdasarkan Persaudaraan (ukhuwah) Keadilan (“adalah) Kemaslahatan (maslahah) dan Keseimbangan (tawazun).
Bank BPD DIY UUS had a Guidelines of GCG implementation based on five basic principles namely transparency, accountability, professional, and fairness. Those five basic principles were in line with GCG’s principles based on Islamic values, such as brotherhood (ukhuwah), justice, mutual (maslahah), and balance (tawazun).
Jaringan Kantor Unit Syariah
Sharia Work Unit Network
Jaringan kantor UUS Bank BPD DIY yang ada sampai dengan akhir tahun 2015 adalah sebanyak 1 Kantor Cabang Syariah, 3 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 5 Kantor Kas Syariah , 1 payment point, dan 31 Layanan Syariah.
Available network owned by Bank BPD DIY Sharia Business Unit unti the end of 2015 was one (1) unit of Sharia Branch Office, three (3) units of Sharia Branch Assistance, five (5) units of Sharia Cash Office, one (1) unit of payment point, and thirty one (31) units of Sharia Service
Kepengurusan Dewan Pengawas Syariah
The Management of Board of Sharia Supervisors
Dewan Pengawas Syariah merupakan badan yang ada di lembaga keuangan syariah dan bertugas mengawasi pelaksanaan keputusan Dewan Syariah Nasional di lembaga keuangan syariah. DPS ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN), sebuah badan di bawah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Seluruh pedoman produk, jasa layanan dan operasional bank telah mendapat persetujuan DPS untuk menjamin kesesuaiannya dengan prinsipprinsip syariah Islam. Dewan Pengawas Syariah diangkat dan diberhentikan di Lembaga Keuangan Syariah melalui RUPS setelah mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional.
Board of Sharia Supervisors was a board existing in the Islamic financial institution and had a duty to monitor the implementation of the decision of the National Islamic Council in the Islamic Financial Institution. Board of Sharia Supervisors was fixed by National Islamic Council, an institution below of Indonesian Ulema Council (MUI). The whole products, and bank’s operating services had agreed by Board of Sharia Supervisors to guaranteed the sharia’s principles. The Board of Sahria Supervisor was raised and hired by Sharia Financial Institution through RUPS recommended by National Islamic Council.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
259
Struktur Dewan Pengawas Syariah Selama tahun 2015, tidak terdapat perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah Bank BPD DIY yang terdiri dari 2 (dua) orang yaitu 1 (satu) orang ketua dan 1 (satu) orang anggota. Jumlah tersebut telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan UUS, adapun susunan Dewan Pengawas Syariah Bank BPD DIY adalah sebagai berikut :
The Structure of Board of Sharia Supervisors
During 2015 , there were no changes in the composition of the Sharia Supervisory Board of Bank BPD DIY consisting of two (2 ) members, namely 1 ( one) Chairman and 1 ( one) member . The number has been in accordance with the provisions of Bank Indonesia Regulation Number 11/33 / PBI / 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and UUS , while the composition of the Sharia Supervisory Board of Bank BPD DIY were as follows :
Dewan Pengawas Syariah Bank BPD DIY Periode Januari - Desember 2015 Board of Sharia Supervisors of Bank BPD DIY period January - December 2015 No.
Nama Name
Jabatan Position
1
H.M Thoha Abdurrahman
Ketua Head
2
Syafaruddin Alwi
Anggota Member
Tugas, dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah tertuang dalam SK Direksi Bank BPD DIY nomor : 0477/KP 1006 tanggal 2 November 2010 tentang Pedoman dan Tata Tertib Menjalankan Pekerjaan Dewan Pengawas Syariah Bank BPD DIY a.) Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah : 1) DPS wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai prinsip GCG. 2) Tugas dan tanggung jawab DPS adalah memberikan nasihat dan saran kepada Direktur UUS serta mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan prinsip syariah. 3) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS meliputi antara lain : (a) menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS;
260
Persetujuan Bank Indonesia Bank Indonesia’s Agreement Penetapan dan Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah Periode 2013-2016 telah mendapat persetujuan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY melalui surat No. 15/34/DPbS/IDABS/Yk tanggal 22 Maret 2013 Fixing and Rising the Board of Sharia Supervisors at period 2013-2016 had agreed by DIY’s Delegating Office of Bank Indonesia through lettert No. 13/34/DPBS/IDABS/YK Dated on March 22, 2013.
Work Guidelines, Duties, and Responsibilities of the Board of Sharia Supervisors Duties and responsilities of the Board of Sharia Supervisors was poured in Director Decision Letter of Bank BPD DIY Number: 0477/KP/1006 dated on Novembver 2, 2010 referring guidelines to work of the Board of Sharia Supervisors of Bank BPD DIY a) Duties and responsibilities of the Board of Sharia Supervisors 1) Board of Sharia Supervisors must conducting their duties and responsibilities based on GCG. 2) DPS duties and responsibilities were advicing UUS’s Director and monitoring UUS’s program based on shariah principles. 3) DPS’s duties and resposibilities included: (a) Measuring and fixing sharia priciples of UUS’s products;
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
(b) mengawasi proses pengembangan produk baru UUS agar sesuai dengan fatwa DSN MUI; (c) meminta fatwa kepada DSN MUI untuk produk baru Bank yang belum ada fatwanya; (d) memberikan opini syariah terhadap produk baru dan atau pembiayaan yang direstrukturisasi; (e) melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank; (f ) meminta data informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan tugasnya. 4) Dalam melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, DPS berpedoman pada fatwa DSN-MUI dan peraturan Bank Indonesia tentang Pedoman Pengawasan Syariah dan Tata Cara Pelaporan Hasil Pengawasan Syariah yang berlaku. 5) Dalam hal terjadi perbedaan pendapat diantara para anggota DPS dalam memahami fatwa maka penyelesaiannya dikembalikan kepada DSN-MUI sebagai pihak yang mengeluarkan fatwa b) Kriteria Dewan Pengawas Untuk dapat diangkat menjadi Dewan Pengawas Syariah, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Integritas, paling kurang : (a) Memiliki akhlak dan moral yang baik. (b) Memiliki komitmen untuk mematuhi ketentuan perbankan syariah dan ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku. (c) Memiliki komitmen terhadap pengembangan perbankan syariah yang sehat dan tangguh (sustainable). Dalam pengertiannya adalah DPS bersedia untuk menyediakan waktu yang cukup dalam rangka melaksanakan tugasnya. (d) Tidak termasuk dalam Daftar Kepatuhan dan Kelayakan (Daftar Tidak Lulus) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 2) Kompetensi, yang paling kurang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang perbankan dan/atau keuangan. Yang dimaksudkan reputasi keuangan, paling kurang mencakup :
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
(b) Monitoring suitability of UUS’s new product development with DSN MUI Decision; (c) Asking DSN MUI’s decision in making bank’s new product; (d) Sharia advicing to new products or restructurization fund; (e) Reviewing frequently for sharia principles in fund collecting mechanism, fund distribution, and bank’s services; (f ) Asking information data related to sharia aspect from UUS referring its duties. 4) In conducting duties, authorities, and responsibilities, DPS referring to DSN-MUI’s Decision and Regulation of Bank Indonesia concerning Sharia Monitoring Guidance and applicable Reporting Procedur of Sharia Monitoring Result. 5) In the case of facing differences of idea among DPS’s members in decision understanding, the problem solving handled by DSN-MUI as decision maker. b) Requirements of Board of Sharia Supervisor To be the Board of Sharia Supervisor Unit have to meet the requirements (qualification) as follows: 1) Integrity, most less: (a) Have a good character and good morals. (b) Commitment to comply with the provisions of Islamic Banking and other laws provisions. (c) Commitment to the development of Islamic banking by helathy and sustainable. Meant that DPS had enough time to conduct their duties. (d) Not included on Un-Passed List held by Bank Indonesia. 2) Competence, which most less had knowledge and experience in the field of banking and/or finance in general. The meaning of financial reputation included:
261
(a) Tidak termasuk dalam daftar kredit macet. (b) Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi pemegang saham, anggota Dewan Komisaris, atau anggota Direksi suatu perseroan dan/atau anggota pengurus suatu badan usaha yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dan/atau badan usaha dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan sebagai DPS.
Independensi Syariah
Dewan
(a) Not listed in Non-Performing Loan (b) Never stated as bancruptcy or as shareholders, Board of Commisioners members, or Director’s members in a corporeta and/or committee of business unit who made the bancruptcy fot their business through the last 5 (five) years before initiated as DPS.
Pengawas
The Independence of the Board of Sharia Supervisors
DPS UUS Bank BPD DIY berasal dari pihak independen dan tidak ada hubungan keluarga sampai derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun ke samping dan juga hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali, Direktur UUS, dan anggota Dewan Komisaris.
DPS’s Bank BPD DIY Sharia Business Unit was from independent parties and no family relationship to the second degree, both vertically and sideways and financial relations with the Controlling Shareholders, Director of Bank BPD DIY Sharia Business Unit, and members of the Board of Commissioners.
DPS UUS Bank BPD DIY berkedudukan di kantor UUS dan tidak memiliki rangkap jabatan sebagai konsultan/DPS/Direksi di Lembaga Keuangan Syariah lainnya, sehingga dapat menjadi tolak ukur bahwa DPS akan bertugas lebih efektif dan independent dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan bisnis perbankan syariah UUS Bank BPD DIY.
DPS’s of Bank BPD DIY Sharia Business Unit held in the position in the office of Bank BPD DIY Sharia Business Unit and did not has a dual position as a consultant/ DPS/ Directors in other Islamic Financial Institution, in order to create a benchmark that DPS would perform the duties more effective and independent in controlling the activities of Islamic banking business of Bank BPD DIY Business Unit.
Hubungan Keluarga dan Keuangan DPS UUS Bank BPD DIY untuk periode Tahun 2015. Financial and Family Relations of DPS of Bank BPD DIY Sharia Business Unit for 2015
NAMA NAME
262
HUBUNGAN KELUARGA DENGAN RELATIONSHIP WITH FAMILY
HUBUNGAN KEUANGAN DENGAN FINANCIAL RELATINSHIP WITH
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direktur Uus UUs’s Directors
Pemegang Saham Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direktur Uus UUs’s Directors
Pemegang Saham Shareholders
H.M. Thoha Abdurrahman
Tidak None
Tidak None
Tidak None
Tidak None
Tidak None
Tidak None
Syafaruddin Alwi
Tidak None
Tidak None
Tidak None
Tidak None
Tidak None
Tidak None
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Rangkap Jabatan sebagai Konsultan/DPS/Direksi di Lembaga Keuangan Syariah lainnya untuk periode Tahun 2015. Dual Positions as Consultant/ Board of Sharia Business/ Board of Directors in other Islamic Financial Institution for 2015
Rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah pada lembaga keuangan syariah lainnya Dual Positions as Board of Sharia Business in other Islamic Financial Institution No.
Nama Name
1
H.M. Thoha Abdurrahman
2
Syafaruddin Alwi
Jabatan Position
Lembaga Keuangan Syariah Lain Other Islamic Financial Institution
Anggota DPS DPS’s Member
BPRS Cahaya Hidup
-
-
Daftar konsultan, penasihat atau yang dipersamakan dengan itu yang digunakan oleh UUS List of Consultant and Adviser Used by UUS Daftar konsultan, penasihat atau yang dipersamakan dengan itu yang digunakan oleh UUS List of consultant and advisers used by UUS No.
1
Nama Konsultan Consultant Name
Tujuan Goals
PT Determinasi Lintas Strategis Pro
Ruang Lingkup Kerja Working Environmnet
penerapan PSAK 55 dan 50/60 PSAK Applying 55 and 50/60
- Konsultasi dan pendampingan penerapan PSAK 55 dan 50/60 pada akad murabahah - Applying Consultation and Assitancy of PSAK 55 and 50/60 in murabahah
Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain (remuneration package) bagi Dewan Pengawas Syariah Wisdom of Remuneration Package of DPS Jenis Remunerasi dan Fasilitas lainnya Remunerations and Other Facilities
1. Remunerasi 1. Remuneration
Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Total Received in 1 Year Orang Person
Jutaan Rupiah Millions Rupiah
2
97,5
2
97,5
2. Fasilitas lainnya *) : 2. Other Facilities *) : a. yang dapat dimiliki a. Own b. yang tidak dapat dimiliki b. Non-own Total Total
*) dinilai dalam ekuivalen rupiah *) measured in rupiah’s equivalent
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
263
Jumlah Remunerasi*) per orang dalam 1 tahun Total of Remuneration *) per person in 1 year
Jumlah Dewan Pengawas Syariah Total of DPS
di atas Rp 2 miliar above of 2 billion rupiah
-
di atas Rp 1 miliar s.d. Rp 2 miliar above I -2 billion rupiah
-
di atas Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar above 500 miliion – 1 billion rupiah
-
Rp 500 juta ke bawah under of 500 million rupiah
2
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) *) received in the form of financial
Jumlah penyimpangan (internal fraud) yang terjadi dan upaya penyelesaiannya oleh UUS Total of Internal Fraud and Its Solving by UUS Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh Total of Conducted Cases Internal Fraud dalam 1 tahun Internal Fraud in 1 Year
Dewan Pengawas / Direktur UUS Direktur UUS DP/ UUS’s Director
Pegawai Tetap Fixed Employer
Pegawai tidak Tetap Non-fixed Employer
Thn sebelumnya Previous year
Thn berjalan Processing year
Thn sebelumnya Previous year
Thn berjalan Processing year
Thn sebelumnya Previous year
Thn berjalan Processing year
Total Fraud Total Fraud
-
-
-
-
-
-
Telah diselesaikan Solved
-
-
-
-
-
-
Dalam proses penyelesaian di internal UUS On Process
-
-
-
-
-
-
Belum diupayakan penyelesaiannya Not solved
-
-
-
-
-
-
Telah ditindak lanjuti melalui proses hukum Conducted by legals
-
-
-
-
-
-
Jumlah permasalahan hukum baik perdata maupun pidana dan upaya penyelesaiannya oleh UUS Total of Legal Issue Including Civil and Criminal and Its Solving Permasalahan Hukum Legal Issues
264
Jumlah Total Perdata Civil
Pidana Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Solved
-
-
Dalam proses penyelesaian On Process
-
-
Total Total
-
-
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Rapat Dewan Pengawas Syariah
Meeting of Board of Sharia Supervisors
Dewan Pengawas Syariah dapat menyelenggarakan rapat dengan ketentuan sebagai berikut: a) Rapat Dewan Pengawas Syariah wajib diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan b) Rapat Dewan Pengawas Syariah wajib dihadiri oleh seluruh anggota DPS secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun dan apabila anggota DPS tidak dapat menghadiri secara fisik, maka dapat menghadiri rapat melalui teknologi telekonferensi c) Tata cara penyelenggaraan rapat : 1) Rapat dapat dilaksanakan di kantor Bank atau tempat lain 2) Rapat dipimpin oleh Ketua DPS dan dalam hal ketua berhalangan hadir, rapat dipimpin oleh salah seorang anggota yang hadir d) Pengambilan keputusan rapat Dewan Pengawas Syariah : 1) Dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat 2) Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak; 3) Segala keputusan rapat bersifat mengikat bagi seluruh anggota DPS 4) Hasil rapat wajib dituangkan dalam risalah rapat termasuk apabila terjadi perbedaan pendapat (dissenting opinion) wajib dicantumkan dalam risalah rapat secara jelas beserta alasan perbedaan pendapat tersebut e) Hasil rapat wajib ditandatangani oleh seluruh peserta rapat dan didokumentasikan secara tertib
DPS could canducted a meeting with provisions as follows: a) Meeting of DPS must be held once time a year; b) Meeting of DPS must be attended by all DPS members physically twice a year and if not could be in teleconference technolgy.
c) Meeting Guidance: 1) Meeting could be conducted in the office or other palces; 2) Meeting leaded by DPS Director, and if not could be representated by one of member. d) Decision making in Board of Sharia Supervisors meeting: 1) Conducted by consensus 2) If could not in consensus, it must be by voting; 3) The decision was tied up all members of Board of Sharia Supervisors; 4) The result of meeting must be noted included dissenting opinion and its reasons.
e) The result of meeting must be signed and documented by all members of Board of Sharia Supervisors.
Frekuensi Rapat DPS Bank BPD DIY Tahun 2015 DPS’s Meeting Frequancy of Bank BPD DIY Year of 2015 No.
Anggota Members
Jumlah Rapat Meeting Total
Juml. Kehadiran Total of Attendence
% Kehadiran % Attendence
1
H.M. Thoha Abdurrahman
13
13
100
2
Syafaruddin Alwi
13
11
85
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
265
Daftar Rapat DPS Bank BPD DIY Tahun 2015 DPS’s Meeting List of Bank BPD DIY Year of 2015 No.
Tanggal Date
Materi Rapat Meeting
1
21 Januari 2015
Pembahasan laporan kinerja Bank BPD DIY Syariah tahun 2014 Discussion of performance report of Bank BPD DIY Sharia in 2014
2
18 Februari 2015
Rapat koordinasi DPS dengan pengurus BAZIS Bank BPD DIY DPS’s coordinating meeting with the management of BAZIS of Bank BPD DIY
3
11 Maret 2015
Rapat koordinasi Direksi dengan DPS Director’s coordinating meeting with DPS
4
11 Maret 2015
Pembahasan pemberian pembiayaan kepada Yayasan Alma Ata untuk pengembangan kampus Alma Ata Discussion of fund giving to Alma Ata Foundation for developing their campus
5
06 April 2015
Evaluasi kinerja Triwulan I Tahun 2015 First 3-months of 2015 work evaluating
6
20 Mei 2015
Pembahasan penerbitan SK Direksi tentang KAP Bank BPD DIY Syariah Discussion of published Director’s Decision Letter referring KAP Bank BPD DIY Sharia
7
17 Juni 2015
Pembahasan rencana perubahan metode pengakuan pendapatan murabahah dari flat/proporsional ke anuitas Discussion of method changed planning of murabahah income claim from flat/ proportional to annuity
8
08 Juli 2015
Pembahasan hasil pemeriksaan OJK 2015 neraca pemeriksaan 30 April 2015 Discussion of OJK Checking Result in April 30, 2015
9
19 Agustus 2015
Pembahasan tentang penilaian aspek syariah terhadap Tabungan Berhadiah Discussion of sharia aspects measuring for Door prize Saving
10
30 September 2015
Laporan pemberian pembiayaan kepada Yayasan Badan Wakaf UII Report of giving fund to charitable foundation of UII
11
21 Oktober 2015
Pembahasan rencana perubahan nisbah bagi hasil tabungan dan deposito mudharabah Discussion of changing planning of nisbah of profit sharing of saving and mudharabah deposits
12
05 Nopember 2015
Pembahasan tentang penilaian aspek syariah terhadap Tabungan Simpel iB dengan akad mudharabah Discussion of sharia aspect measuring for iB simPel Saving with mudharabah agreement
13
30 Desember 2015
Pembahasan Surat Keputusan tentang Kebijakan Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) Discussion of Decision Letter referring to AYDA
Rapat Dewan Pengawas Syariah dengan Direksi Meeting of Board of Sharia Supervisors and Director Daftar Rapat DPS dengan Direksi Bank BPD DIY Tahun 2015 List of Meeting of DPS and Director of Bank BPD DIY Year of 2015 No.
1
266
Tanggal Date 11 Maret 2015
Materi Rapat Meeting Rapat koordinasi Direksi dengan DPS Coordinating meeting between Director and DPS
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Pelatihan dan Seminar Dewan Pengawas Syariah Tahun 2015
Training and Seminar of Board of Sharia Supervisors for 2015
Selama tahun 2015 anggota Dewan Pengawas Syariah telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut:
During 2015, Board of Sharia Supervisors has attended training events and seminars as follows:
No
Dewan Pengawas Syariah Board of Sharia Supervisors
1
HM. Thoha Abdurrahman
2
Syafaruddin Alwi
Jenis Pelatihan / Seminar Type of Training/ Seminar 1.
Semiloka MUI DIY tentang ekonomi syariah dengan peserta seluruh pengurus MUI DIY DIY Workshop on Islamic economic MUI with participants throughout the MUI DIY
Tempat Place MUI DIY
1.
Pelatihan tentang tata kelola syariah di lembaga keuangan syariah seperti BMT, BPRS, UUS dan Bank UMUM Syariah Training on the governance of sharia in Islamic financial institutions such as BMT , SRB , UUS and Bank Syariah GENERAL
2.
Seminar tentang Ekonomi Syariah training on Islamic Economics
3.
Seminar persiapan “konferensi umast islam indonesia tentang ekonomi syariah” Seminar preparation “ conference on economic umast Indonesian Islamic sharia “
4.
Pembicara pada seminar nasional syariah Speakers at a national seminar on sharia
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
5.
Coaching Program tentang “BMT Managemen” Coaching Program on “ BMT Management “
Lembaga Keuangan Syariah dari Filipina
6.
Coaching program “economic Sharia Development Coaching program “ Sharia economic Development
Team Research dari Malaysia
7.
Penulisan rutin mingguan pada koran tentang ekonomi syariah, seluk beluk perbankan syariah, seluk beluk perbankan syariah, human resource syariah dan manajemen LKS Writing a weekly routine in the paper about syariah economy , the ins and outs of Islamic banking , the ins and outs of Islamic banking , human resource and management sharia LKS
Koran Republika
Pengurus MUI DIY dan MUI Kabupaten
Rekomendasi dari hasil pengawasan DPS
Recommendation of DPS’s Monitoring Result
DPS memberikan rekomendasi kepada Direktur UUS dalam bentuk notulen rapat. Direktur UUS menindaklanjuti rekomendasi dari hasil pengawasan DPS dengan cara melakukan koordinasi dengan UUS dan atau menyusun kebijakan yang diperlukan.
DPS gave recommendation to UUS’ s Director in the form of meeting documentation. UUS’s Director followed up through coordination with UUS or by arranging necessary wisdom.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
267
Di dalam kurun waktu tahun 2015, Dewan Pengawas Syariah telah memberikan rekomendasi kepada Direksi. Adapun rekomendasi Dewan Pengawas Syariah selama tahun 2015, adalah sebagai berikut:
No.
1
Hasil Rapat Meeting Result 08 Juli 2015
Through the year of 2015, the Board of Sharia Supervisor conducted recommendation for Director. Detailed recommendation of Board of Sharia Supervisors during 2015 was a follow:
Rekomendasi Reccommendation - Bank agar senantiasa memperhatikan aspek kepatuhan penerapan prinsip syariah di semua bidang dan dalam kegiatan operasionalnya - Bank should concern to aspect of applying sharia principles in all sectors and its operating. - Kinerja Bank untuk lebih ditingkatkan lagi sehingga diharapkan dapat mencapai anggaran yang telah ditentukan - Developing Bank performance to reach fixed target. - Bank agar melakukan konsultasi kepada DPS terkait penerapan prinsip syariah - Bank has to consult to DPS about applying sharia principles.
Kepengurusan Unit Usaha Syariah (UUS)
Management of Sharia Business Unit (UUS) Division
Profil Pimpinan Direktur UUS
Leader Profile of UUS Division
Berdasarkan Akta pernyataan keputusan rapat PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 08 September 2014 jabatan Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah adalah :
Based on Decision Statement of meeting of Bank BPD DIY dated on September 8th, 2014 the Director Marketing and Sharia Business was:
Direktur Unit Usaha Syariah Periode Januari - Desember 2015 Director of Sharia Business UnitThe time of Januari-December 2015 No.
1.
Nama Name Bambang Ghiri Dwi Kuncoro
Jabatan Position Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Director of Marketing and Sharia Business Unit
Tugas dan tanggung jawab Direktur UUS Tugas dan tanggung jawab Direktur Pemasaran yang membidangi UUS tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Bank Pembangunan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 0402/KR 1006 tanggal 30 September 2013 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi Nomor 0039/1006 tanggal 17 Maret 2003 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Bank Pembangunan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai berikut :
268
Keterangan Explanation Akta pernyataan keputusan rapat PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 08 September 2014 Decision Statement of Bank BPD DIY dated on Septenber 8th, 2014
Duties and responsibilities of Director of Sharia Business Unit Duties and responsilities of UUS’s Director was poured on Director Decision Letter of Bank BPD DIY Number 0402/KR 1006 dated on Sepetmber 30th, 2013 referring to perfected of Director Decision Letter Number 0039/ 1006 dated on March 17th, 2003 referring organization structure and guideline of Bank BPD DIY was as follow:
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Direktur Pemasaran mempunyai tugas memimpin dan melakukan pembinaan serta pengendalian secara langsung terhadap Divisi Trisuri dan Divisi Perkreditan, dan bertanggung jawab penuh atas Unit Usaha Syariah dengan mengorganisasi, melaksanakan, mengevaluasi pencapaian sasaran, pengelolaan risiko, menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu serta menindaklanjuti rekomendasi Dewan Pengawas Syariah, pihak intern maupun ekstern dan dalam upaya tercapainya pengembangan bisnis Bank yang sehat.
The Director has duties to lead, edicated, and direct management to Trisuri Divison, Credit Division, and fully responsible to Sharia Business Unit through organized; conducted; evaluated of target; risk processing; accurate, relevan, and effective data and information supplying; and followed up the DPS’s Reccomendation, both of intenal and external to reach health banking business development.
Kriteria Direktur Unit Usaha Syariah
Requirements of Director of Sharia Business Unit
Direktur Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY telah memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu : 1) Direktur UUS wajib memiliki kompetensi dan komitmen dalam pengembangan UUS. 2) Direktur UUS tidak memiliki benturan kepentingan (conflict of interest) antara kepentingan konvensional dan syariah dalam menjalankan tugasnya, hal ini ditunjukkan dengan : - Hasil/ kinerja operasional UUS telah berjalan dengan lancar. - Dalam proses keputusan kebijakan UUS, Direktur UUS telah mengalokasikan waktu dan perhatian yang cukup 3) Direktur UUS telah mengikuti proses wawancara yang dilakukan oleh Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan, wawancara telah dilakukan pada saat akan menjabat Direktur Pemasaran 4) Direktur UUS bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan UUS berdasarkan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah
Director of Sharia Business Unit met the fixed requirements namely: 1) Director of UUS must have competency and commitment in developing UUS. 2) Director of UUS did not have any conflict of interest between conventional and sharia in conducting his duties, it was showed by:
Hasil Self Assesment GCG UUS 2015
Self Assesment GCG Result of UUS 2015
Bank BPD DIY telah melakukan penilaian tata kelola perusahaan (GCG) untuk tahun 2015 sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/ DPNP tanggal 29 April 2015 tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum. Dalam rangka memastikan penerapan 5 (lima) prinsip dasar GCG, UUS Bank BPD DIY melakukan penilaian sendiri (Self Assessment) secara berkala. Hasil penilaian self assessment GCG diperoleh hasil, sebagai berikut:
Bank BPD DIY conducted GCG measuring fo 2015 in accordance with Bank Indonesia Circular Letter Number 15/15/DPNP dated on April 29th, 2015 on the implementation of GCG for Commercial Bank. In ensuring GCG’s 5 (five) basic principles, UUS of Bank BPD DIY conducted self assesmnet frequently. The result of assesment was as follow:
Keterangan Explanation Index Self Assessment GCG Score
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
-
The success of UUS’s operating performance
-
In the case of UUS’s decision making, Director of UUS have to alocate his time and concern.
3) Director of UUS was interviewed by Bank Indonesia/ OJK conducted before his position fixed. 4) Director of UUS ful responsible to UUS’s processing based on carefulness and sharia principles.
2010
1,9
2011
1,9
2012
1,55
2013
1,00
2014
1,00
2015
1,00
269
Ringkasan Perhitungan Nilai Komposit Bagi Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY Summary of Composition Scoring for Sharia Business Unit of Bank BPD DIY No.
Faktor Factor
Peringkat (a) Level (a)
Bobot (b) Quality (B)
Nilai (a) X (b) Score (A) X (B)
1
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS/ Pemasaran Duties and responsibilities conducting by UUS’s Director
1
35.00%
0,35
2
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah Duties and Responsibilities conducting by the Board of Sharia Supervisor
1
20.00%
0,20
3
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Sharia Principle Implementation in fund collection, fund distrubution, and services
1
10.00%
0,10
4
Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti Fund distributing to customers core fund and fund saving by core deposit
1
10.00%
0,10
5
Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal Financial and non-financial transparancy, GCG’s Implementation report and Internal Report
1
25.00%
0,25v
Nilai Komposit Composit Score
100.00%
1,00
Predikat : Sangat Baik Predicate: Very Satisfactory
Kekuatan pelaksanaan Tata Kelola Usaha yang Baik / Good Corporrate Governance (GCG) secara umum; 1) Direktur UUS telah memiliki kriteria, tingkat independensi, dan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efektif. 2) Dewan Pengawas Syariah telah memiliki kecukupan komposisi, kriteria dan tingkat independensi. 3) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS telah efektif. 4) Dewan Pengawas Syariah telah menyelenggarakan rapat DPS dengan efektif. 5) Dewan Pengawas Syariah telah memiliki transparansi. 6) Produk-produk UUS telah memiliki kesesuaian dengan Prinsip Syariah. 7) Pelaksanaan kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dana dan pelayanan jasa telah memenuhi Prinsip Syariah.
270
The power of Good Corporate Governance Implementation Generally: 1) Director of UUs has requirements, independent level, and conducting his duties and responsibilities effectively. 2) Board of Sharia Supervisor has enough composition, requirements, and ondependent level. 3) DPS conducting dities and responsibilities effectively. 4) Board of Sharia Supervisor held DPS’s meeting effectively. 5) Board of Sharia Supervisor has transparancy. 6) UUS’s products was appropriate with sharia principles. 7) Fund collection, fund distribution, and service have met the sharia principle.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
8) Mekanisme yang dilakukan oleh UUS dalam rangka penyelesaian sengketa yang terjadi antara UUS dengan nasabah telah sesuai/ berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 9) Prinsip kehati-hatian telah diterapkan dalam penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan dan penyimpanan dana oleh deposan. 10) Pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan memenuhi aspek independensi. 11) Informasi keuangan dan non-keuangan telah disampaikan secara tepat waktu, akurat dan transparans kepada stakeholders (public). 12) Pengelolaan informasi produk dan jasa UUS, pengaduan nasabah serta data pribadi nasabah telah dilakukan secara efektif. 13) Laporan pelaksanaan GCG yang disampaikan secara lengkap, akurat dan tepat waktu;
8) Problem solving mechanism between UUS and customers was appropriate with applicable regulation.
Rekomendasi pelaksanaan Tata Kelola Usaha yang Baik / Good Corporrate Governance (GCG) secara umum yaitu dalam operasional pembiayaan masih terdapat kesalahan minor yang perlu diperbaiki dan Realisasi pelaksanaan langkah perbaikan periode sebelumnya beserta waktu penyelesaian dan kendala penyelesaiannya.
Recommendation of GCG’s implementation generally was there minor mistake in financial operating that have to improve and realization of improvement in tha last period and its solving time and obstacles in solving.
Pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah
Carefulness and Sharia Principle Implenetation
Setiap kebijakan dan keputusan strategis diputuskan oleh Pimpinan UUS. Sepanjang tahun 2015 kebijakan mengenai produk dan jasa dan keputusan strategis yang diambil adalah sebagai berikut
Every wisdom and strategic decision was dicided by UUS’s leader. Through 2015 the wisdom and strategic decision referring to product and services were:
Tanggal Date
No
9) Carefulness principle applied in distributing fund toward fund of customers and fund saving by deposant. 10) Decision making in accordance to fund distributing for funding customers met transparancy aspect. 11) Financial and non-financial information informed on time, accurate and transparancy to the stakeholders (public). 12) GCG’s conduction report was delivered completely, accurate, and on time. 13) Implementation of UUS’s product and service’s information, customer’s complaint, and customer’s private data was conducted efectively.
Kebijakan Wisdom
23/01/2015
SE 0007/OM 1006
Prosedur Layanan Pembayaran Akademik UMY UMY Academic Fund Service Procedures
28/01/2015
SE 0008/KR 1006
Pembiayaan Kepada Pegawai Berpenghasilan Tetap Fund for Fixed Income Employers
30/01/2015
SK 0018/DJ 1006
Deposito Mudharabah Mudharabah Deposit
30/01/2015
SK 0019/DJ 1006
Deposito Mudharabah Kapitalisasi Capitalized Mudharabah Deposit
06/05/2015
Inst 0098/KR 1006
Petugas Khusus Penanganan Pembiayaan Bermasalah Special officer for non-performing fund solving
28/05/2015
SK 0092/KR 1006
Penilaian Kualitas Aset Bank BPD DIY UUS Scoring Asset Quality of UUS of Bank BPD DIY
28/05/2015
SE 0028/KR 1006
Penilaian Kualitas Aset Bank BPD DIY UUS Scoring Asset Quality of UUS of Bank BPD DIY
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
271
Tanggal Date
272
No
Kebijakan Wisdom
15/06/2015
SK 0110/KR 1006
Perubahan SK Direksi Nomor 0504/KR 1006 Tentang Pembiayaan Kepada BPRS Dengan Linkage Program Amendment of Director Decision Letter Nomber 0504/KR 1006 referring funding for BPRS by Linkage Program
15/06/2015
SE 0029/KR 1006
Ketentuan Khusus Pembiayaan Dengan Akad Qardh (Rahn/Gadai Emas Syariah) Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H Financial special provision with Qardh Agreemnt (Rahn/ sharia gold mortgage) to welcoming Ramadhan and Idul Fitri 1436 H
30/06/2015
SK 0141/KR 1006
Pelunasan Dipercepat Pembiayaan Dengan Akad Murabahah dan Ijarah Multi Jasa Financial faster acquittal with Murabahah Agreement and Multi Service of Ijarah.
30/06/2015
SK 0142/KA 1006
Penambahan Rekening Sub-sub Buku Besar Increasing account of accounting
30/06/2015
SK 0140/KR 1006
Kebijakan Pengelolaan Piutang Murabahah Bank BPD DIY Syariah Wisdom of Murabahah Credit Implementation of Bank BPD DIY
30/07/2015
SE 0041/KR 1006
Nilai Exposure At Default (EAD) Untuk Perhitungan CKPN Pembiayaan Murabahah Triwulan III Tahun 2015 Exposure at Default Score to count CKPN third 3-months Murabahah funding in 2015
04/08/2015
SK 0171/KR 1006
Kebijakan Restrukturisasi Pembiayaan Funding Restucturization Wisdom
04/08/2015
SE 0047/KR 1006
Perubahan SE Direksi Nomor 0021/KR 1006 tanggal 11 Juni 2014 Perihal Margin atau Nisbah Bagi Hasil Counter, Sanksi Pembiayaan dan Perhitungan Bagi Hasil Amendment of Director Circular Letter Number 0021/ KR 1006 dated of June 11th, 2014 referring Nisbah/ margin of Counter Profit Share, sanction for funding and profit share calculation.
04/08/2015
SE 0046/DJ 1006
Pengenaan Biaya Administrasi dan Pemberian Bonus Giro Dengan Akad Wadiah Administration Fund and Bonus Current Account with Wadiah Agreement
11/09/2015
SK 0206/KR 1006
Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) Dengan Akad Murabahah House Owning Fund with Murabahah agreement.
11/09/2015
SK 0207/KR 1006
Pembiayaan Pemilikan Kendaraan (PPK) Dengan Akad Murabahah Vehicles owning fund with murabahah agreement
15/09/2015
SK 0212/OM 1006
Relokasi Kantor Kas Syariah Krapyak Relocation of Krapyak Shariah Cash Office
15/09/2015
SK 0213/OM 1006
Pembukaan Kantor Kas Syariah UII UII Sharia Cash Office opening
29/10/2015
SE 0067/KR 1006
Nilai Exposure At Default (EAD) Untuk Perhitungan CKPN Pembiayaan Murabahah Triwulan IV Tahun 2015 Exposure at Default Score for CKPN calculating of 2015 fourth 3-months murabahah funding
16/11/2015
SK 0276/DJ 1006
Tabungan Simpel iB iB Simpel Saving
16/11/2015
SK 0277/SK 1006
Penomoran Kartu Tabungan Simpel iB Numbering of iB Simpel Saving Card
16/11/2015
SK 0278/KA 1006
Penambahan Rekning Sub Buku Besar dan Sub Sub Buku Besar Tabungan Simpel iB Dengan Akad Mudharabah Adding sub-accounting book account and sub-accounting book of iB Simpel Saving with Mudharabah agreement
16/11/2015
Inst 0227/DJ/1006
Daftar User ID dan Kewenangan pada Sistem Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) List of User ID and authority on Electronic Trading Platform of Bank Indonesia’s system (BI-ETP)
16/11/2015
Inst 0228/DJ/1006
Daftar User ID dan Kewenangan pada Sistem BI RTGS Generasi II List of User ID and authority on RTGS BI’s system second generation
16/11/2015
Inst 0229/DJ/1006
Daftar User ID dan Kewenangan pada Sistem BI SSSS List of User ID and authority on SSSS BI’s system
20/11/2015
SK 0281/DJ 0500
Penempatan Modal Kerja Pada UUS Working capital placement on UUS
30/11/2015
SK 0294/KR 1006
Perubahan Atas Surat Keputusan Direksi Nomor 0576/KR 1006 Tanggal 10 Desember 2014 Tentang Komite Pembiayaan Amendment of Director Decision Letter Number 0576/KR 1006 dated on December 10th, 2014 referring Committee Funding
10/12/2015
SK 0313/DJ 1006
Ketentuan Nisbah Bagi Hasil Tabungan Mudharabah Nisbah Provision of Mudharabah Saving Profit Share
10/12/2015
SK 0314/DJ 1006
Ketentuan Nisbah Bagi Hasil Deposito Mudharabah Nisbah Provision of Mudharabah Deposit Profit Share
10/12/2015
SK 0315/DJ 1006
Kewenangan Pemberian Special Nisbah Bagi Hasil Deposito Berjangka Authority in Giving Special Nisbah Profit Share of Time Deposit
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tanggal Date
No
Kebijakan Wisdom
16/12/2015
SK 0053/DJ 1006
Biaya KU, Kliring, Batas Nominal dan Waktu Layanan Kiriman uang KU fund, clearance, Nominal and Time Limited of Transfer
16/12/2015
SK 0073/DJ 1006
Perubahan SE Direksi No 0053/DJ 1006 tgl 16/12/2014 perihal biaya KU, Kliring, Batas Nominal dan Waktu Layanan KU Amendment of Director Circular Letter No 0053/DJ 1006 dated on 16/12/2014 referring Ku fund, clearance, nominal and time limited of transfer
22/12/2015
SK 0324/KR 1006
Perubahan I Atas SK Direksi Nomor 488/KR 1006 Tanggal 12 Desember 2013 Tentang Perubahan Atas SK Direksi Nomor 0309/KR 1006 Tentang Perubahan Atas SK Direksi Nomor 0068/KR 1006 Tanggal 16 Februari 2007 Tentang Pedoman Operasional Bank BPD DIY Syariah First Amendment of Director Decision letter No. 488/KR 1006 dated on December 12th, 2013 referring to amendment of Director decision Lettr Number 0068/KR 1006 dated on February 16th, 2007 referring to Bank BPD DIY Sharia Operating Guidelines
22/12/2015
SK 0325/DJ 1006
Tabungan SALAM iB SALAM iB Saving
22/12/2015
SK 0326/SK 1006
Penomoran Buku Tabungan SALAM iB Numbering SALAM iB Saving Book
23/12/2015
SK 8859/OM 1006
Peningkatan Status Kantor kas Syariah UMY menjadi Kantor Cabang Pembantu Syariah UMY Increasing status of UMY Sharia Cash Office to be UMY Assistance Branch Office
28/12/2015
SE 0080/DJ 1006
Perubahan SE Direksi No 0053/DJ 1006 tgl 16/12/2014 perihal biaya KU, Kliring, Batas Nominal dan Waktu Layanan KU Amendment of Director Circular Letter No 0053/DJ 1006 dated on 16/12/2014 referring KU Fund, Clearance, Nominal and Time Limited of KU Service
29/12/2015
SK 0330/DJ 1006
Pedoman Operasional BI RTGS Generasi II Bank BPD DIY UUS Operating Guidelines of BI PTGS secong Generation of Bank BPD DIY
29/12/2015
SK 0331/DJ 1006
Kebijakan dan Pedoman Tertulis SKNBI Generasi II Bank BPD DIY UUS Wisdom and written guidelines of SKNBI Second Generation of Bank BPD DIY
30/12/2015
SK 0335/KR 1006
Perubahan III Atas SK Direksi Nomor 309/KR 1006 Tgl 08 November 2012 Tentang Perubahan Atas SK Direksi Nomor 0068/KR 1006 Tgl 16 Februari 2007 Tentang Pedoman Operasional Bank BPD DIY Syariah Third Amendment of Director Decision Letter Number 309/KR 1006 dated on November 8th, 2012 referring to Amendment of director Decision Latter Number 0068/KR 1006 dated on February 16th, 2007 referring to Operating Guidelines of Bank BPD DIY Sharia
31/12/2015
SK 0342/KR 1006
Kebijakan Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) Policy of AYDA
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
273
Permasalahan Hukum
Legal issue
Tidak Ada permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana yang dihadapi UUS Bank BPD DIY selama tahun 2015.
There was no legal issue both in civil and criminal faced by UUS of Bank BPD DIY through 2015.
Jumlah (Satuan) Total (unit)
Permasalahan Hukum Legal Issue
Perdata Civil
Pidana Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) Solved
-
-
Dalam proses penyelesaian On process
-
-
Total Total
-
-
Penyimpangan Internal
Internal Irregularities
Pada tahun 2015 tidak ada Internal Fraud yang dilakukan oleh Direksi maupun pegawai pada UUS Bank BPD DIY yang mempengaruhi kondisi keuangan secara signifikan. Penerapan kebijakan anti fraud dan whistleblower termasuk pada UUS Bank BPD DIY diharapkan dapat meminimalisir terjadinya fraud. Sosialisasi mengenai kebijakan anti fraud dan whistleblower dilakukan secara berkelanjutan pada UUS Bank BPD DIY dalam bentuk rapat dan lain sebagainya.
In 2015, it had not Internal Fraud committed by the Board of Directors and employees at UUS of Bank BPD DIY that influenced financial condition significantly. Implementation of the anti-fraud and whistleblower policies included at UUS of Bank BPD DIY could minimize the fraud. Socialization of the anti-fraud and whistleblower policies conducted continually on UUS of Bank BPD DIY in the form of meeting etc.
Jumlah Kasus Yang Dilakukan Oleh Total of Conducted Cases Internal Fraud Dalam 1 Tahun Internal Fraud in One Year
274
Direksi Director
Pegawai (Tetap & Tidak tetap) (Tetap & Tidak tetap) Employee
2014
2015
2014
2015
Total Fraud Total Fraud
-
-
-
-
Telah diselesaikan Solved
-
-
-
-
Dalam proses penyelesaian di internal Bank internal Bank on process
-
-
-
-
Belum diupayakan penyelesaiannya Unsolved
-
-
-
-
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Follow up by legal law
-
-
-
-
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Penyaluran dana untuk kegiatan sosial baik jumlah maupun pihak penerima dana Fund Distribution for Charity both of Total and Receiver Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat Report of Zakat Fund Source and Distribution 1.
Saldo awal First Balance
2.
Dana zakat berasal dari Sources of Zakat Fund
Juta Million 746
a. Internal UUS a. Internal of UUS
3.
b. Eksternal UUS b. External of UUS
2.021
Jumlah penerimaan Total of Receiver
1.622
Pengeluaran dana zakat kepada entitas Pengelola zakat Zakat Fund Distribution to Zakat Managers a. Lembaga amil zakat Amil Zakat Institution
287
b. Badan amil zakat Amil Zakat Institution 4.
Kenaikan (penurunan) dana zakat Increasing and Decreasing of Zakat
5.
Saldo akhir dana zakat Zakat Fund Final Balance
1.706 28 774
Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Kebajikan Report of Source and Distribution of Charity Fund 1.
Sumber dana kebajikan pada awal periode Source of Charity Fund First Balance
2.
Penerima dana kebajikan Receiver
Juta Million 304
a. Infak a. Infak
748
b. Sedekah b. Alms
-
c. Pengembalian dana kebajikan c. Return Fund
-
d. Denda d Amercement
-
e. Penerima non halal e. Non-Halal Receiving
-
f. Lainnya f. Others
-
Total penerimaan Total of receiving 3.
748
Penggunaan dana kebajikan Charity Fund Implementation a. Dana kebajikan produktif a. Productive Charity Fund
-
b. Sumbangan b. Doantion
684
c. Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum c. Other public implemetation 4.
Kenaikan (penurunan) sumber dana kebajikan Increasing and decreasing of charity fund source
5.
Sumber dana kebajikan pada akhir periode Final Charity Fund Sources
64 368
Pendapatan Non Halal dan Penggunannya Non-Halal Income and its Utilization No
1
Keterangan Explanation Pendapatan non halal Non-Halal Income
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Sumber Source
Nilai Amount
Penggunaan Utilization
-
-
-
275
Mangayubagyo calon Jamaah Haji 1436 H Nasabah Bank BPD DIY Congratulations Candidate Hajj 1436 H Customer Bank BPD DIY
276
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Sektor UMKM menjadi sektor penyangga perekonomian di DIY. Populasinya mencapai lebih dari 95%. Di era persaingan dan turbulensi perekonomian yang terjadi saat ini terbukti sektor UMKM justru mampu dan bertahan tumbuh. Oleh karena itu Bank BPD DIY menjadikan UMKM sebagai fokus area bisnis yang menjadi penentu tercapainya Visi dan Misi Bank
SME sector into the economy in the DIY sector buffer. Its population reached more than 95%. In the era of competition and economic turbulence that occurs at this time proved the SME sector would be able to grow and survive. therefore BANK BPD DIY make SMEs as the focus of the business area that is needed to achieve the Vision and Mission Bank
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
279
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
281
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat
290
Foto kegiatan CSR
293
Kebijakan
Responsibility for Community
Social Responsibility for Community
Pictures of CSR
Wisdom
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Bank BPD DIY meyakini bahwa kesinambungan usaha tidak sekedar melalui pencapaian target finansial, tetapi juga didukung oleh investasi nonfinansial. Oleh karena itu, Bank BPD DIY melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang merupakan tanggung jawab moral Bank BPD DIY terhadap seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan secara berkesinambungan, terutama komunitas masyarakat di sekitar wilayah kerja dan operasional Bank.
Bank BPD DIY believes that business continuity was not only through reaching the financial target, but also it was supported by non-financial investment. Therefore, Bank BPD DIY conducted Corporate Social Responsibility (CSR) as moral responsibility for the whole shareholders and stakeholders continually, especially community around working area and bank’s operations.
Tanggung jawab pelaksanaan kegiatan CSR Bank BPD DIY dilaksanakan oleh Grup Corporate Social Responsibility sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 0270/OM 1006 tanggal 05 September 2011 tentang Grup Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) Bank BPD DIY.
The CSR responsibility of Bank BPD DIY was conducted by Corporate Social Responsibility Group based on Director Decision Letter NO. 0270/OM 1006 dated on September 05, 2011 about Corporate Social Responsibility Group of Bank BPD DIY.
Pelaksanaan program CSR Bank BPD DIY mengacu pada peraturan perundang-undangan di Indonesia baik yang mengatur secara umum maupun khusus mengenai CSR diantaranya pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UU PT) dan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan serta UU No.25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal pasal 15, 17 & 34.
CSR program of Bank BPD DIY is referred to Indonesian legislation and regulations generally and specifically about CSR such as in particular article 74 Regulations No. 40 Year of 2007 concerning Public Limited Company (UU PT) and Government’s Legislations No. 47 Year of 2012 concerning Social and Environment Responsibility in addition Regulations No. 25 Year of 2007 concerning Investments in particular articles 15, 17, and 34.
Adapun arah pelaksanaan CSR Bank BPD DIY dibagi atas 4 bidang tanggung jawab sosial, yaitu : 1. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat (Pengembangan dan Sosial Kemasyarakatan) 2. Tanggung Jawab Terhadap Pegawai dan K3 3. Tanggung Jawab Terhadap Produk dan Nasabah 4. Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan
The aims of CSR of Bank BPD DIY divided into 4 fields of responsibility, namely: 1. Responsibility for Community (Developing Social Community) 2. Responsibility for Employee and Work Safety and Health 3. Responsibility for Products and Consumers 4. Responsibility for Environment
Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Responsibility for Community
Bank BPD DIY menyadari bahwa keberlanjutan bisnis Perusahaan sangat bergantung pada proses harmonisasi antara Perusahaan dengan alam dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Bank BPD DIY berkomitmen untuk senantiasa memberikan dukungan kepada masyarakat dan membangun kesejahteraan melalui program CSR terkait sosial kemasyarakatan. Seluruh pelaksanaan kegiatan program CSR tersebut telah melibatkan masyarakat dengan mekanisme bottom-up dan partisipatif.
Bank BPD DIY believing corporate business continuity depends on harmonic process between Corporate with the nature and community around. Therefore, Bank BPD DIY commits to support for community and built prosperity through CSR program related to social community. The entire CSR program had involved the community by bottom-up mechanism and participation.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
279
280
Kebijakan
Wisdom
Secara khusus kebijakan program CSR Bank BPD DIY terkait pengembangan masyarakat dan lingkungan diatur pada Surat Keputusan Direksi Nomor 0197/OM 1006 tanggal 30 Juni 2011 tentang Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Perusahaan) dan Surat Edaran Direksi Nomor 0054/OM 1006 tanggal 30 Juni 2011 Perihal Pelaksanaan Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Perusahaan Bank BPD DIY.
The wisdom of CSR program of Bank BPD DIY related to community and environment development especially ruled on Director Decision Letter No. 0197/OM 1006 date of 30 June 2011 concerning Corporate Social Responsibility and Director Circular Letter NO. 0054/OM 1006 date of 30 June 2011 concerning Corporate Social Responsibility conduction or Corporate Responsibility of Bank BPD DIY.
Dalam praktiknya, program CSR Bank BPD DIY tidak hanya melakukan program pemberian bantuan (charity) hanya untuk sekedar memenuhi kewajiban semata. Namun lebih jauh, Bank BPD DIY juga berkomitmen untuk menjadikan filosofi dan tujuan CSR sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas Perusahaan yang berpijak pada pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Oleh karena itu dalam setiap produk dan layanan kepada nasabah, Bank BPD DIY berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang mendorong pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Practically, CSR Program of Bank BPD DIY is not only charity as the obligation. Further, Bank BPD DIY committed to make the CSR aims and philosophy as unseparated part of corporate activity related to continuity development of community. Therefore, in every product and service for customers, Bank BPD DIY committed to give service supporting community development and prosperity.
Dalam kegiatan penyaluran dana CSR, Bank BPD DIY senantiasa melakukan evaluasi dan monitoring atas program-program CSR yang dilakukan agar program-program CSR tersebut dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Upaya yang dilakukan dengan merancang dan melaksanakan program CSR secara sistematis dan terpadu. Pelaksanaan CSR Bank BPD DIY dilakukan dengan metode partisipatif, yaitu dengan memberdayakan potensi daerah yang ada agar dapat meningkatkan kemampuan, penghasilan dan kemakmuran secara berkelanjutan.
On CSR fund distribution program, Bank BPD DIY conducted monitoring and evaluating CSR programs in order to reach the fixed target. The effort was arranging and conducting CSR program systematically and integrated. CSR program of Bank BPD DIY conducted with participation method, by using country’s goods to increase the ability, income, and prosperity continually.
Pada tahun 2015, sesuai dengan Rencana Rencana dan Realisasi Anggaran Tahun 2015, sesuai dengan Rencana Bisnis Bank PT Bank BPD DIY Tahun 2015, biaya CSR dianggarkan sebesar Rp2.000.000.000,00(dua miliar rupiah) diambilkan dari pos biaya non operasional lainnya. Realisasi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan CSR sampai Desember 2015 sebesar Rp1.816.668.361,00 (satu miliar delapan ratus enam belas juta enam ratus enam puluh delapan ribu tiga ratus enam puluh satu rupiah).
In 2015, in accordance with Plan and Budget Realization of 2015, in accordance with Bank’s Business Plan Bank BPD DIY of 2015, CSR fund estimated about Rp.2,000,000,000 (Two Billion Rupiah) gotten from other non-operate post fund. Budget realization for CSR program until December 2015 about Rp.1,816,668,361 (one billion eight hundreds and sixteen million six hundred and sixty eight thousands three hundred and sixty one rupiah).
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Masyarakat
Social Responsibility Community
Kegiatan
Program
Program-program CSR sosial kemasyarakatan Bank BPD DIY dilakukan secara berkesinambungan, yang terdiri dari 4 sektor fokus pelaksanaan yaitu: 1. Sektor Pendidikan 2. Sektor Kesehatan 3. Sektor Lingkungan Hidup, Sosial dan Ekonomi 4. Sektor UKM Center
CSR social community programs of Bank BPD DIY conducted continually, which consisted of 4 implementation focus sectors namely: 1. Education Sector 2. Health Sector 3. Environment, Social and Economic Living Sector 4. SME Center Sector
d. Hasil Monitoring dan Evaluasi
d. Result of Monitoring and Evaluating
• Sektor Pendidikan
•
1. Bantuan pendidikan (beasiswa) kepada siswa SMA/SMK Bantuan ini diberikan kepada 162 siswa-siswi di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Gunungkidul, Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. Bantuan yang diberikan berupa tabungan pendidikan @ Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk satu tahun yang disalurkan kepada siswasiswi setingkat SMA/SMK sampai dengan lulus sekolah, dengan tujuan untuk membantu biaya pendidikan untuk siswa tidak mampu, sehingga diharapkan siswa yang bersangkutan dapat menyelesaikan jenjang pendidikan di tingkat SMA/SMK. Penyaluran dilakukan setiap semester @ Rp750.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah).
1. This assistance was given to 162 students in the district of Kulon Progo , Gunung Kidul , Sleman , Bantul and Yogyakarta . Assistance will involve education savings @ Rp1.500.000,00 ( one million five hundred thousand rupiah ) for one year which is distributed to students at the high school / vocational school until graduate school , with the aim to help with the costs of education for poor students , so the student is expected to be completed education at the high school / vocational school. Channeling conducted every semester @ Rp750.000,00 ( seven hundred thousand rupiah ) .
Bantuan ini disalurkan melalui Kantor Cabang Bank BPD DIY dengan rincian sebagai berikut : - Cabang Sleman : 49 siswa - Cabang Bantul : 49 siswa - Cabang Wates : 12 siswa - Cabang Wonosari : 27 siswa - Cabang Syariah : 6 siswa - Cabang Utama : 10 siswa - Cabang Senopati : 9 siswa
2. Bantuan pendidikan (beasiswa) untuk Winda Nur Afiani, mahasiswi UGM berprestasi dari kalangan tidak mampu. Beasiswa kepada Winda Nur Afiani diberikan sejak tahun 2013, yaitu sejak yang bersangkutan diterima menjadi mahasiswi di Fakultas Biologi UGM, dan akan diberikan sampai lulus kuliah. Yang bersangkutan merupakan siswa berprestasi yang berasal dari SMK Tunas Medika Jakarta Timur yang beberapa kali berhasil menjadi juara
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Education Sector
The fund was distributed throughout Bank BPD DIY branch offirces with detail as follows: - Sleman Branch : 49 students - Bantul Branch : 49 students - Wates Branch : 12 students - Wonosari Branch : 27 students - Sharia Branch : 6 students - Main Branch : 10 students - Senopati Branch : 9 students
2. Education Fund (Scholarship) for Winda Nur Afiani, unfortunate outstanding UGM students.
Scholarship for Winda was given since 2013, since she was the student of Biology Faculty of UGM to her graduation. She was outstanding students came from SMK Tunas Medika, East Jakarta who won National Applied Science Olympiad (OSTN) and English Speech Contest in DKI Jakarta Province. Her father got stroke and terminated form his job
281
Olimpiade Science Terapan Nasional (OSTN) dan English SpeechKontes Tingkat Propinsi DKI Jakarta. Karena terserang stroke, ayahnya terkena PHK sehingga tidak dapat membiayai keluarga, sedangkan penghasilan ibunya sebagai pembuat kue juga kurang memadai. Keluarganya saat ini bertempat tinggal di wilayah Siyono Tengah Logandeng Playen Gunungkidul. Pada tahun 2015 ini bantuan yang diberikan berupa uang buku @ Rp.3.000.000,00(tiga juta rupiah) per semester untuk semester IV dan V.
and no longer able to support his family, his mother was only making cookies. Her family addressed at Logandeng Playen Gunung Kidul, central branch siyono area. In 2015 the scholarship was in the form of book allowance @Rp.3,000,000 (three million rupiah) per semester for fourth and fifth semester.
3. Bantuan dana pendidikan mahasiswa Bantuan dana pendidikan mahasiswa diberikan kepada 25 mahasiswa S1 dari keluarga yang berpenghasilan tidak lebih dari Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) per bulan, dengan IPK minimal 2,75 yang tersebar di 7 universitas/ perguruan tinggi di wilayah DIY. Beasiswa ini akan diberikan sampai mahasiswa tersebut lulus. Tujuannya adalah untuk memperingan beban biaya pendidikan yang ditanggung, sehingga mahasiswa yang bersangkutan dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1. Bantuan dana pendidikan mahasiswa diberikan sebesar @ Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah) per tahun, dimana penyalurannya dilakukan tiap semester, dengan rincian sebagai berikut :
3. University Students Education Fund The fund given to 25 university students from the family who earned not more than Rp.5,000,000 (Five Million Rupiah) per month, with minimum Cumulative GPA 2,75 which located in 7 universities in DIY. The scholarship will be given until they finished their study. The goal was to support the family in paying the education fee. University student’s education fund was given about Rp.6,000,000 (six million rupiah) per year, distribution was per semester, with detail as follow:
No
Keterangan | Explanation
Nominal
1
Politeknik Kesehatan Kemenkes (POLTEKES) Yogyakarta
4
24,000,000.00
2
Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa (UST)
4
24,000,000.00
3
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN)
4
24,000,000.00
4
Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)
3
18,000,000.00
5
STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Bethesda
3
18,000,000.00
6
STIM (Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen) YKPN
4
24,000,000.00
7
Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada (STAIMS)
3
18,000,000.00
25
150,000,000.00
Jumlah | Total
282
Jumlah Penerima| Receiver
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
4. Aktivasi Perdana Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) SimPel adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Dana CSR yang dialokasikan untuk aktivasi perdana Tabungan SimPel tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan produk Tabungan SimPel kepada para pelajar dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK atau yang sederajat dengan cara pembukaan perdana Tabungan SimPel sejumlah 2.740 rekening @ Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) yang tersebar di seluruh kantor cabang dengan perincian sebagai berikut : - Cabang Utama : 225 rekening - Cabang Wonosari : 342 rekening - Cabang Wates : 224 rekening - Cabang Bantul : 992 rekening - Cabang Sleman : 439 rekening - Cabang Senopati : 217 rekening - Cabang Syariah : 301 rekening
4. First Activation of SimPel (Simpanan Pelajar) Saving simPel was student’s saving published nationally by banks in Indonesia, with simple requirements and interesting services, in order to financial education and inclusiveness in supporting saving culture. The goal of allocated CSR fund in first activating SimPel was to socialize SimPel’s product for students of PAUD, TK, SD, SMP, SMA, and SMK by first opening SimPel about 2.741 accounts @ RP.5000 (five thousands rupiah) distributing in whole branch office detailed as follws:
5. Beasiswa mahasiswa INSTIPER Yogyakarta Beasiswa ini diberikan untuk 10 mahasiswa INSTIPER Yogyakarta dari keluarga yang berpenghasilan tidak lebih dari Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) per bulan, dengan IPK minimal 3,00. Beasiswa diberikan sekali dengan nominal @ Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah). Tujuannya adalah untuk memperingan beban biaya pendidikan yang ditanggung.
5. INSTIPER Yogayakarta’s student scholarship It was given to 10 students of INSTIPER Yogyakarta from the family who eraned not more than Rp.5,000,000 (five million rupiah) per month with minimum cumulative GPA 3,00. This fund given once time @ Rp.5,000,000 (five million rupiah). The goal was to support the family in paying the education fee.
•
•
Sektor Kesehatan
1. Pipanisasi di Sarimulyo, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo Pedukuhan Sarimulyo termasuk dalam wilayah Kecamatan Samigaluh yang merupakan kawasan perbukitan Menoreh di Kulon Progo. Pedukuhan ini terdiri dari 36 KK dengan jumlah jiwa 104 orang. Daerah ini selalu mengalami kekeringan di kala musim kemarau. Saat musim kemarau untuk mencukupi kebutuhan air bersih sangat bergantung pada sumber air (mata air) dari sebuah sungai yang berjarak +/2 km dari permukiman warga. Jika kemarau panjang, sumber air tersebut juga mengalami kekeringan. Untuk mengatasi hal tersebut, warga harus mengambil air dari sumber air yang berjarak +/- 1 km dari lokasi sumber air
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
- - - - - - -
Main Branch Wonosari Branch Wates Branch Bantul Branch Sleman Branch Senopati Branch Sharia Branch
: 225 accounts : 342 accounts : 224 accounts : 992 accounts : 439 accounts : 217 accounts : 301 accounts
Health Sector
1. Pipes assembling in Sarimulyo, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo Pedukuhan Sarimulyo included in the District of Samigaluh which is a hilly area Menoreh in Kulon Progo. The hamlet comprises of 36 families with 104 people the number of lives. This area has always suffered drought in times of drought. During the dry season to meet the need for clean water is dependent on water sources (springs) of a stream within +/- 2 km from the residence. If a long drought, the water source is also experiencing drought. To overcome this, the residents have to fetch water from a source of water within +/- 1 km from the site of the first water source. The pipeline program is done to drain the water from the fountain that is located +/- 3 km from the houses, where the water
283
yang pertama. Program pipanisasi ini dilakukan untuk mengalirkan air dari sumber mata air yang letaknya +/- 3 km dari rumah penduduk, dimana sumber air tersebut tidak kering di musim kemarau. Air tersebut dialirkan melalui pipa ke bak penampungan, kemudian baru dialirkan ke rumah-rumah penduduk. Dengan program ini diharapkan masalah kelangkaan air yang setiap musin kemarau selalu melanda dusun tersebut dapat teratasi.
source does not dry in the kemarau.Air season piped into the tank, kemudianbaru flowed into people’s homes. With this program are expected to problems of water scarcity every dry season is always plagued the village can be resolved.
2. Bantuan mobil ambulans Bantuan berupa 3 (tiga) unit mobil ambulans diberikan kepada RSUD Wates, RSUD Panembahan Senopati Bantul, dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tujuan dari pemberian mobil ambulans ini adalah untuk mendukung rumah sakit-rumah sakit tersebut dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga akan lebih cepat terlayani, yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf kesehatan dan kehidupan masyarakat.
2. Assistance in the form of ambulance The assistance in the form of 3 (three) unit of ambulances was given to RSUD Wates, RSUD Panembahan Senopati Bantul, and RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. The goals of giving ambulances were to support hospitals in developing their health service for community in order to increase health level of the community.
3. Sarana mandi cuci kakus (MCK) di Wukirsari, Cangkringan, Sleman Bantuan sarana mandi cuci kakus (MCK) ini diberikan kepada 12 (dua belas) keluarga yang tergolong tidak mampu di dusun Wukirsari Cangkringan Sleman melalui Panitia Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni Kecamatan Cangkringan yang bekerja sama dengan Tim Penanggulangan Kemiskinan Kecamatan Cangkringan. Tujuan dari pembangunan sarana MCK ini adalah agar masyarakat yang tergolong tidak mampu dapat mempunyai fasilitas MCK yang layak agar kesehatan anggota keluarga dapat terjaga, sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
3. Toiletry Service (MCK) in Wukirsari, Cangkringan Sleman. Assistance in toiletry services (MCK) was given to 12 (twelve) unfortunate families in Wukirsari Village, Cangkringan, Sleman through the Committee of Unlivable House Restoratian of Cangkringan Sub-district corporate with Poverty Conservation Team of Cangkringan Sub-district. The goal of this program was to support unfortunate cummnity have their own toiletry services to improve their health.
•
•
SektorLingkungan Hidup, Sosial, dan Ekonomi
1. Bantuan kepada debitur korban gempa bumi 2006 Bantuan diberikan untuk 8 (delapan) debitur Bank BPD DIY yang menjadi korban gempa bumi yang melanda Yogyakarta dan sekitarnya pada tahun 2006. Bantuan yang diserahkan berupa bantuan finansial yang bertujuan untuk memulihkan perekonomian debitur. Bantuan ini disalurkan melalui Kantor Cabang dengan rincian sebagai berikut : - Cabang Sleman : 3 debitur Rp 24.981.934,00 - Cabang Senopati : 2 debiturRp120.060.377,00 - Cabang Bantul : 3 debitur Rp247.203.603,00
284
Environmental, Social, and Economic Sector
1. Assistance for debtor of victims of earthquake 2006
It was given for 8 (eight) debtors of Bank BPD DIY whom the victims of Yoygyakarta’s earthquake in 2006. Assistance was in the form of financial assistance aiming to improve debtors’ financial.
The fund distributed through Branch Office with detailed as follows: - Sleman Branch : 3 debtors Rp. 24,981,934 - Senopati Branch : 2 debtors Rp. 120,060,377 - Bantul Branch : 3 debtors Rp. 247,203,603
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
2. Pos pantau banjir lahar Bantuan yang diberikan berupa 1 (satu) unit pos pantau induk dan 4 (empat) unit peralatan penunjang pos pantau di dusun Argomulyo, Cangkringan, Sleman. Pos pantau ini dibangun di pinggir sungai Opak. Tujuan pembangunan pos pantau dan bantuan peralatan penunjang ini adalah untuk memantau banjir lahar dingin Merapi yang sewaktu-waktu dapat terjadi khususnya jika musim penghujan tiba, sehingga dapat memberikan peringatan dini kepada masyarakat sekitar dan para penambang pasir yang beraktivitas di sepanjang sungai. Dengan demikian dapat mengurangi dampak kerugian finansial dan mengantisipasi adanya korban jiwa.
2. Volcanic Mudflow Monitoring Post The assistance was a unit of main monitoring post and 4 (four) supported equipments in Argomulyo, Cangkringan, Sleman. It was built beside of Opak River. The goal was to monitoring accidentally mudflow of Merapi in rainy day in order to inform the community to be careful. Thus, it can reduce financial loss and anticipate victims.
•
•
Sektor UKM Center
SME Center Sector
1. 2 (dua) kali Workshop UKM Center : - Penerapan SNI ISO 9001 bagi UMKM Workshop ini merupakan kerjasama antara UKM Center Bank BPD DIY dengan Forbiz Indonesia, Business Development Service (BDS), dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Februari 2015 di Hall lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kesadaran kepada UMKM di DIY untuk menerapkan ISO 9001 sebagai acuan dalam manajemen mutu produk, sehingga produk UMKM DIY dapat bersaing di pasar nasional maupun global. Workshop ini dihadiri oleh ± 50 peserta yang terdiri konsultan bisnis di DIY ( perwakilan dari beberapa kampus, asosiasi dan komunitas bisnis, LSM), UMKM binaan Bank BPD DIY, dan pegawai Bank BPD DIY.
1. Twice SME Center Workshop - Applying SNI ISO 9001 for SMEs This was cooperation between SME Center of Bank BPD DIY and Forbiz Indonesia, Business Development Service (BDS), and National Standart Institution held on 25-26 Februari 2015 at Hall 7th floor Main Office of Bank BPD DIY. The goal was to grow up the awareness toward SMEs in DIY in applying ISO 9001 as the role model of produck quality management, so SME’s product of DIY could be compete in nasional and global market. This workshop attended by ± 50 audiences consisted of business consultant of DIY (delegation of universities, association of business community, and LSM), SMEs of Bank BPD DIY and Bank BPD DIY’s employees.
-
- Enghancing Good Financial Managemnet to Achieve Sustainable Success for SMEs SME Center of Bank BPD DIY cooperating with PUM (Programma Uitzending Managers) Netherlands Senior Experts conducted workshop to improve the awareness of SME’s aubject toward fainancial management, therefore they succesed with their business. The goal was to improve basic knowledge of SMe’s Subject and arranging business plan, investment plan, accountancy, and annual report.
Enhancing Good Financial Management To Achieve Sustainable Success For SMES UKM Center Bank BPD DIY bekerjasama dengan PUM (Programma Uitzending Managers) Netherlands Senior Experts menyelenggarakan workshop guna meningkatkan kesadaran para pelaku UMKM akan kebutuhan manajemen keuangan, sehingga diharapkan mereka sukses dalam menjalankan bisnisnya. Tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dasar para pelaku UMKM dalam menyusun rencana bisnis, rencana investasi, sistem pembukuan, dan laporan tahunan. Workshop ini diselenggarakan pada 10 April
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
285
2015 bertempat di Hall lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY, dan diikuti oleh ± 60 peserta yang terdiri dari pengusaha, pelaku bisnis mitra PUM Netherlands Senior Experts, dan UMKM binaan Bank BPD DIY.
286
It was held on April 10, 2015 at Hall 7th floor of Main Office of Bank BPD DIY, attended by ± 60 audiences consisted of entrepreneur, businessman of PUM Netherlands Senior Experts, and SMEs of Bank BPD DIY.
2. 1 (satu) kali Seminar UKM Center dengan tema “A-Z Sukses Dongkrak Penjualan” Seminar ini merupakan kerjasama antara UKM Center Bank BPD DIY dengan AMA (Asosiasi Manajemen Indonesia) DIY, yang diselenggarakan pada tanggal 9 April 2015 di Hall lantai 7 Kantor Pusat Bank BPD DIY. Seminar dihadiri oleh ±100 orang, yang terdiri dari UMKM binaan Bank BPD DIY, pengusaha, akademisi, trainer, dan pelaku bisnis lain. Tujuan dari seminar ini adalah agar para pelaku UMKM dapat mengembangkan wawasan secara komprehensif terhadap aspek-aspek : organisasi, teamwork, selling process system, motivasi yang sistemik, perilaku konsumen dan kompetensi penjualan terkini, membangun spirit, habit, kemampuan, dan budaya profesional dalam persaingan global, serta meningkatkan kesadaran pentingnya strategi penjualan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
2. Once time of SME Center Seminar themed “A-Z of Selling Improvement” It was cooperation between SME Center of Bank BPD DIY and AMA (Indonesia Association Managements) of DIY held on April 9, 2015 at Hall 7th floor of Main Office of Bank BPD DIY. It was attended by ± 100 audiences consisted of SME’s of Bank BPD DIY, entrepreneur, academic, trainer, and other businessman. The goal was to improve comprehensive knowledge toward aspects: organization, teamwork, selling process system, systematic motivation, modern selling competency and consumers behavior, built the spirit, habit, ability, and professional culture in global competency, in addition built the selling strategy awreness to face ASEAN Economic Community.
3. Revitalisasi website UKM Center Revitalisasi ini dilakukan dengan merubah nama dan menempatkan website UKM Center pada sub-domain bpddiy.co.id, dengan tujuan agar UKM Center Bank BPD DIY dapat lebih dikenal, lebih mudah diakses oleh seluruh nasabah serta calon nasabah dan juga sebagai identitas Bank BPD DIY.
3. SME Center’s Website Revitalization It conducted by changing the name and placed SME Centers’ website on sub-domain bpdiy.co.id, in order to popularize Bank BPD DIY, accesed easily by all customers and pra-customers and as Bank BPD DIY’s identity.
4. 7 (tujuh) kali Pameran UMKM - Jakarta Marketing Week 2015 Jakarta Marketing Week 2015 merupakan kegiatan pameran yang diselenggarakan oleh MARKPLUS.INC pada tanggal 6-12 Mei 2015 di Atrium Kota Kasablanka Mall, Jakarta. Dalam kegiatan ini UKM Center mengikutsertakan 3 (tiga) nasabah binaan, yaitu : • Batik Margaria : batik fashion, nasabah Cabang Senopati • Batik Paradise : batik fashion, nasabah Cabang Senopati • Ampyang Mete Umi : kuliner olahan kacang mete, nasabah Cabang Sleman. Tujuan dari keikutsertaan ini adalah untuk mengenalkan produk yang inovatif dan berkualitas dari nasabah binaan, sehingga produknya dapat dikenal luas, serta mendapatkan pengetahuan dan networking.
4. 7 times (seven) SMEs Exhibition - Jakarta Marketing Week 2015 It was an exhibition held by MARKPLUS.INC on 6-12 May 2015 at Kasablanka Mall’s Atrium, Jakarta. SME Center attended 3 (three) customer namely: •
Batik Margaria : batik fashion, costumer from Senopati Branch • Batik Paradise : batik fashion, customer from Senopati Branch • Ampyang Mete Umi: cashew culinary, customer from Sleman Branch The goal was to introduce innovative product from customers so they got knowledge and networking.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
- Invesda Expo 2015 Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemda DIY pada tanggal 28-31 Mei 2015 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Dalam kegiatan ini UKM Center mengikutsertakan 2 (dua) nasabah binaan, yaitu : • Keramik Pak Somo : kerajinan keramik, nasabah Cabang Bantul • Batik Paradise : batik fashion, nasabah Cabang Senopati. Tujuan dari keikutsertaan ini adalah sebagai ajang promosi, penguatan jaringan dan perluasan informasi kepada publik bagi nasabah binaan sehingga akan meningkatkan produktivitas dan pemasaran produknya ke level nasional.
- Festival Malioboro 2015 Pameran Festival Malioboro 2015 ini mengusung tema Tourism &Culinary Festival. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata DIY pada tanggal 24-26 Juli 2015 di Monumen SO 1 Maret. Dalam kegiatan ini UKM Center mengikutsertakan 2 (dua) nasabah binaan, yaitu : • Dian Evianto “Dee Angel” : perdagangan tas rajut dan kulit, nasabah Cabang Senopati • Bambang Wiratno “Giri Stone” :perdagangan dan pengolahan batu mulia, nasabah Cabang Senopati. Tujuan dari keikutsertaan ini adalah untuk mengenalkan produk potensikreatif inovatif dari nasabah binaan Bank BPD DIY, sehingga dapat membantu pemberdayaan UMKM untuk lebih dikenal di kalangan masyarakat yang lebih luas.
- Pameran Pembangunan 2015 Pameran Pembangunan 2015 ini mengusung tema “Ayo Kerja”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kerjasama dan Penanaman Modal (BKPM) DIY pada tanggal 14-18 Agustus 2015 di Exhibition Hall Gedung Kotak Lantai 1 Taman Pintar Jl. Panembahan Senopati Yogyakarta. Dalam kegiatan ini UKM Center mengikutsertakan 2 (dua) nasabah binaan, yaitu : • Sandal rajut “Kelo”: kerajinan sandal rajut, nasabah Cabang Sleman • Batik Allussan : produksi batik dan baju batik, nasabah Cabang Sleman.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
- Invesda Expo 2015 It was conducted by Pemda DIY on 28-31 May 2015 at Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. It was attended by 2 (two) customers, namely: •
Keramik Pak Sono : ceramic craft, customer from Bantul Branch • Batik Paradis : batik fashion, customer from Senopati Branch The goals were to promote, networking, and information enlargement to public as customers so developed productivity and product marketing toward national level.
- Festival Maliobor 2015 It was themed Tourism&Culinary Festival held by Tourism Ministry and Creatice Economy of Tourism Service of DIY on 24-26 July 2015 at SO 1 Maret Monumen. It was attended by 2 (two) customers, namely:
•
Dian Evianto “Dee Angel” : knitting and leather bag selling, customer from Senopati Branch • Bambang Wiratno “Giri Stone”: gemstone selling, customer from Senopati Branch The goal was to introduce creative and innovative product of customer of Bank BPD DIY so that increased the SMEs to be popular in the large community.
- Developing Exhibition 2015 It was themed “Ayo Kerja”. It was held by Investors and COperate Institution (BKPM) of DIY on 14-18 August 2015 at Exhibition Hall of Gedung Kotak 1st floor Taman Pintar, jl. Panembahan Senopati Yogyakarta. It was attended by 2 (two) customers, namely:
• •
Sandal Rajut “Kelo” : knitting sandals, customer from Sleman Branch Batik Allusan : batik fashion, customer from Slema Branch
287
Tujuan dari keikutsertaan ini adalah sebagai salah satu kegiatan unjuk diri bagi nasabah binaan Bank BPD DIY, serta diharapkan menjadi interaksi positif dan kerjasama antar daerah, baik sesama peserta dan pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran produknya sehingga bermanfaat bagi perekonomian masyarakat dan bangsa.
- Jogja Fashion Week 2015 Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemda DIY pada tanggal 26-30 Agustus 2015 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Dalam acara ini UKM Center mengikutsertakan 1 (satu) nasabah binaan yang bergerak di bidang fashion, yaitu Batik Allussan dari Cabang Sleman. Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan nasabah binaan dapat menampilkan produk andalannya guna menarik investor dan pembeli potensial dari dalam maupun luar negeri.
- Gelar Produk Kreatif Nusantara (GPKN Expo) 2015 Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DIY pada tanggal 3-6 September 2015 di Atrium Galeria Mall Yogyakarta. Dalam acara ini UKM Center mengikutsertakan 1 (satu) nasabah binaan yang bergerak di bidang fashion, yaitu Silla Fashion dari Cabang Utama. Tujuan dari keikutsertaan ini adalah untuk mempromosikan produk dari nasabah binaan kepada pembeli dan investor, baik dalam dan luar negeri, sehingga nasabah binaan mampu memperluas jaringan pemasaran serta meningkatkan nilai pemasaran produknya agar dapat menembus pasar ekspor. - HUT ke 70 RRI Kegiatan ini diselenggarakan oleh RRI Yogyakarta dalam rangka HUT ke 70 RRI pada tanggal 26-30 September 2015 di Komplek Auditorium RRI Yogyakarta Jl. Gejayan Yogyakarta. Dalam acara ini UKM Center mengikut sertakan 1 (satu) nasabah binaan yang bergerak di bidang olahan makanan, yaitu Olahan Salak Bu Sujarwati dari Cabang Sleman. Dengan ikut serta dalam kegiatan ini diharapkan nasabah binaan mampu memperluas jaringan pemasarannya dan meningkatkan hubungan bisnis antar pelaku usaha kreatif di Indonesia.
288
The goals were to have positif interaction and coorperation among country, increasing productivity and product marketing.
- Jogja Fashion Week 2015 It was held by DIY’s Governments on 26-30 August 2015 at Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. It was attended one customer namely Batik Allusan, batik fashion from Sleman Branch. The goal was to show the product and interested the investor and potential buyer from domestic and foreign.
- Gelar Produk Kreatif Nusantara (GPKN Expo) 2015
It was held by Tourism Service of DIY on 3-6 September 2015 at Galeria Mall’s Atrium Yogyakarta. It was attended by one customer namely Silla Fashion, from Main Branch. The goal was to introduce the product to buyers and investors in domestic and foreign in order to enlargement the networking.
- 70th Anniversary of RRI It was held by RRI Yogyakarta coincided with RRI’s 70th Anniversary on 26-30 September 2015 at Auditorium of RRI Yogyakarta Jl. Gejayan Yogyakarta. It was attended by one of customer namely Mrs. Sujarwati Salak Cullinary from Sleman Branch. The goal was to enlarged networking. By joining as well as in these activities are customers under the jurisdiction of being able to expand tissue omnipresence and enhance the business between business players creative in indonesia
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
5. Dana bergulir dan kompetisi wirausaha muda istimewa Program dana bergulir dan kompetisi wirausaha muda istimewa ini merupakan program UKM Center bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dana yang dialokasikan untuk Dana Bergulir adalah sebesar Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) dan untuk Kompetisi Wirausaha Muda Istimewa sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah). Program Dana Bergulir tersebut disalurkan dalam bentuk pinjaman kepada UMKM pemula dengan kriteria dan tingkat bunga tertentu yang ditetapkan oleh pihak UAD. Tujuan dari program ini adalah agar pelaku UMKM pemula yang belum bankable dapat mengakses pinjaman dalam rangka mengembangkan usahanya, sehingga dikemudian hari diharapkan dapat mengakses pinjaman dari perbankan. Sedangkan untuk program Kompetisi Wirausaha Muda Istimewa diberikan kepada mahasiswa UAD yang menjadi pemenang dari kegiatan Kompetisi Wirausaha Muda Istimewa yang diselenggarakan oleh UAD. Tujuan dari program ini adalah agar mahasiswa yang bersangkutan mempunyai modal untuk mengembangkan usahanya sehingga kelak dikemudian hari dapat menjadi pengusaha yang mandiri.
5. Rolling Fund and Excellent Young Business Competition Program revolving funds and special young entrepreneurial competition is a program of the SME Center in collaboration with the University of Ahmad Dahlan (UAD). Funds allocated for the Revolving Fund amounted Rp80.000.000,00 (eighty million) and for the Outstanding Young Entrepreneur Competition for Rp20,000,000.00 (twenty million). Program Revolving Fund was disbursed in the form of loans to SMEs starters with certain criteria and the interest rate set by the UAD. Tujuan of this program is that the perpetrators beginners who have bankable SMEs can access loans in order to expand its business, so that in the future is expected to be able to access loans from banks. As for the Outstanding Young Entrepreneur Competition program awarded to students UAD who became the winner of the Outstanding Young Entrepreneur Competition activities organized by UAD.Tujuan of this program is that the student has the capital to expand its business in the future so that one day can become an independent entrepreneur.
f
f.
Hambatan dan Permasalahan Hambatan dan permasalahan yang ada dalam pelaksanaan CSR tahun 2015 yaitu masih kurangnya program yang berkelanjutan dan produktif.
g Rencana tindakan yang telah dan akan dilakukan Walaupun program yang berkelanjutan dan produktif pada tahun 2015 ini porsinya masih relatif sedikit, namun Grup CSR telah melakukan kegiatan tersebut, antara lain: - Bantuan pendidikan (beasiswa) baik kepada pelajar SMA dan SMK maupun kepada Mahasiswa dari keluarga tidak mampu, sehingga para penerima bantuan dapat menyelesaikan pendidikannya - Workshop, seminar, dan pameran yang melibatkan para pelaku UMKM sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan memperluas pemasaran produknya - Dana bergulir dan kompetisi wirausaha muda istimewa sehingga para penerima bisa memperoleh modal untuk mengembangkan usahanya.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Obstacles and Problems The problem of CSR program in 2015 was the lack of continuity and productive programs.
g. Planning Although CSR was lack of continuity and productive programs, it had conducted some programs such as: - Scholarship for students of SMA/SMK or university from unfortunate family so they could finish their study. -
Workshop, seminar, and exhibition involving SMEs so they developed they knowledge and enlarged produck marketing.
- Rolling Fund and Excellent Young Business Competition so the subject getting the capital to develop their business.
289
Rencana kegiatan CSR di tahun 2016 akan lebih memfokuskan diri pada pemberdayaan masyarakat melalui sektor produktif, sehingga program yang dilaksanakan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat serta diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah DIY.
CSR Planning Programs in 2016 focused on community developing through productive sector, therefore the program could improve community’s living and developing community’s economy in DIY
Adapun rencana kegiatan CSR tahun 2016 adalah di bidang : 1. Pemberdayaan masyarakat melalui sektor produktif 2. Sosial kemasyarakatan 3. Kesehatan 4. Tanggap darurat 5. Pendidikan 6. Lingkungan hidup 7. Lain-lain
The CSR Planning Program in 2016 was included: 1. Community developing through productive sector 2. Social community 3. Health 4. Emergency reaction 5. Education 6. Environmental living 7. others
Foto kegiatan CSR Pictures of CSR
Festival Malioboro diikuti oleh UMKM Binaan Bank BPD DIY (1. Dian Evianto “Dee Angel” : perdagangan tas rajut dan kulit, 2. Bambang Wiratno “Giri Stone” : perdagangan dan pengolahan batu mulia), tanggal 24-26 Juli 2015, Halaman Benteng Vredeburg, Malioboro Malioboro Festival was attended by SMEs of Bank BPD DIY (1. Dian Evainto “Dee Angel” : knitting and leather bag selling, 2. BAmbang Wiratno “Giri Stone” : gemstones selling), on 24-26 July 2015 at outdoor of Benteng Vredeburg, Malioboro.
290
Gelar Produk Kreatif Nusantara 2015 diikuti oleh UMKM Binaan Bank BPD DIY (Silla Fashion : butik dan fashion), tanggal 3-6 September 2015, Galeria Mall, Yogyakarta Creative Product of Nusantara was attended by SMEs of Bank BPD DIY (Silla Fashion: boutique and fashion), on 3-6 September 2015 at Galeria Mall, Yogyakarta.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Invesda Expo 2015 diikuti oleh UMKM Binaan Bank BPD DIY (1. Keramik Pak Somo : kerajinan keramik, 2. Batik Paradise : batik fashion), tanggal 28-31 Mei 2015, JEC, Yogyakarta
Jakarta Marketing Week 2015 diikuti oleh UMKM Binaan Bank BPD DIY (Batik Paradise dan Batik Margaria), tanggal 6-12 Mei 2015, Kota Kasablanka, Jakarta
Creative Product of Nusantara was attended by SMEs of Bank BPD DIY (Silla Fashion: boutique and fashion), on 3-6 September 2015 at Galeria Mall, Yogyakarta.
Jakarta Marketing Week 2015 was attende by SMEs of Bank BPD DIY (Batik Paradise and Batik Margaria), on 6-12 May 2015, Kasablanka City, Jakarta.
Jogja Fashion Week 2015 diikuti oleh UMKM Binaan Bank BPD DIY (Batik Allussan), tanggal 26-30Agustus 2015, JEC, Yogyakarta
Pameran UMKM Binaan Bank BPD DIY di Pameran Pembangunan 2015 (Batik Paradise dan Kelo Sandal Sepatu), tanggal 14-18 Agustus 2015, Taman Pintar, Yogyakarta
Jogja Fashion Week 2015 was attented by SMEs of Bank BPD DIY (Batik Allusan), on 26-30 August 2015 at JEC, Yogyakarta.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Jogja Fashion Week 2015 was attented by SMEs of Bank BPD DIY (Batik Allusan), on 26-30 August 2015 at JEC, Yogyakarta.
291
Pameran UMKM Binaan Bank BPD DIY dalam rangka HUT RRI ke-70 tahun 2015 (Ibu Sujarwati : kuliner olahan salak), tanggal 26-30 September 2015, Halaman Gedung RRI, Yogyakarta. SMEs of Bank BPD DIY Exhibition on 70th Anniversary of RRI 2015 (Mrs. Sujarwati: Salak Cullinary), on 26-30 September 2015 at outdoor of RRI Building, Yogyakarta.
Program CSR Bank BPD DIY memberikan Beasiswa kepada 10 mahasiswa INSTIPER Yogyakarta. Bank BPD DIY CSR provide scholarships for 10 students of INSTIPER Yogyakarta.
292
Bantuan sarana mandi cuci kakus (MCK) pada 12 keluarga yang tidak mampu, di dusun Wukir Sari Cangkringan, Sleman. Support toilet facilities for 12 destitute families in Wukir Sari Cangkringan village, Sleman.
Bantuan 1 Unit Pos Pantau Induk dan 4 unit peralatan penunjang pos pantau lahar dingin merapi, di dusun Argomulyo Cangkringan Sleman. Support a Main Postal Monitor Unit and 4 supporting equipment of cold lava monitor units in Argomulyo, Cangkringan Village, Sleman.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pegawai dan K3
Social Responsibilty toward Employees and K3
Bank BPD DIY menyadari sumber daya manusia (SDM) merupakan aset utama terpenting guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sesuai Misi Perusahaan, Bank BPD DIY berkomitmen untuk mengembangkan kualitas SDM dalam rangka membentuk SDM yang unggul, berintegrasi dan profesional guna mendukung keberlanjutan bisnis Perusahaan. Bank BPD DIY juga senantiasa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan pegawai guna meningkatkan motivasi kinerja dan loyalitas pegawai terhadap Perusahaan.
Bank BPD DIY realized of Human Resources was the main asset to reach the development of continuity business. Therefore, in accordance to company’s mission, Bank BPD DIY committed to develop human resources quality and supported the continuity of company’s business. Bank BPD DIY trying to increase employee’s prosperity so that improved performance and loyality.
Selain terus mengembangkan kualitas SDM, Bank BPD DIY juga senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat untuk mendukung terciptanya kinerja Perusahaan yang optimal.
While improved the human resources, Bank BPD DIY was trying to conduct safety work environment, comfort, and health to create good performance.
Kebijakan
Wisdom
Ketenagakerjaan
Human Resources
Dalam rangka menghadapi persaingan bisnis perbankan yang semakin ketat, PT Bank BPD DIY secara konsisten berupaya untuk membentuk SDM yang tangguh, kompeten, profesional dan berintegritas tinggi. Upaya tersebut diimplementasikan melalui kebijakan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi secara menyeluruh dan konsisten, yang mengacu pada Sistem Manajemen Terintegrasi. Selain itu, dalam rangka memberikan semangat dan motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kinerja serta loyalitas pegawai terhadap Perusahaan, Bank BPD DIY memiliki kebijakan remunerasi dan pengembangan karir yang diarahkan untuk memberikan penghasilan yang sesuai dengan kualitas dan kompetensi pegawai tanpa adanya unsur diskriminasi.
To face strict banking business competition, Bank BPD DIY consistently created firm, competent, professional, and high integrity human resources. It was implemented through SDM’ management system based on the whole and consistent competency, related to Integrated Management System. In addition, to support employees in increasing performance and loyality to company, Bank BPD DIY had remuneration wisdom and carier developing without any discrimination.
Bank BPD DIY juga senantiasa menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan dinamis antara Manajemen dengan pegawai serta menerapkan praktik-praktik kerja yang adil dan merata tanpa adanya diskriminasi seperti perbedaan suku, agama, ras dan jenis kelamin.
Bank BPD DIY also created harmonic and dynamic industrial relationship between Management and employees and applied fair and balance practical working without discrimination such differences of tribe, religion, ethnic, and gender.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
293
294
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Health and Safety Work (K3)
Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian Manajemen Perusahaan. Bank BPD DIY telah memiliki kebijakan dan pedoman Standart operating Prosedure (SOP) terkait K3 dalam melakukan kegiatan operasional sesuai dengan kaidah dan peraturan yang berlaku. Kebijakan tersebut sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat dalam rangka mendukung terciptanya produktivitas kinerja yang optimal.
K3 aspect was the main concern of Company Management. Bank BPD DIY had the wisdom of Standart Operate Procedures (SOP) related to K3 conducting operational activities based on the rules. It was to create safety, comfort, and health environmental working to support optimal performance productivity.
Kegiatan
Activities
Sepanjang tahun 2015, bentuk kegiatan terkait tanggung jawab kepada pegawai adalah melalui kegiatan program pengembangan kopetensi pegawai, program peningkatan kesejahteraan pegawai, sistem pengaduan pegawai, survei kepuasan pegawai, serta program kesehatan dan keselamatan kerja pegawai. Program ini dijalankan dalam rangka mewujudkan partisipasi dan dukungan pegawai terhadap kegiatan Perusahaan sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan pegawai dan lingkungan keluarga pegawai.
Through 2015, the activities related to responsibility toward employees through employee’s competency developing program, employee’s prosperity developing program, employee’s complaint system, employee’s satisfaction survey, and employee’s safety and health work. The goal was to create employee’s participation to company’s program and to increase employee’s sustainable living.
Program Pengembangan Kompetensi Pegawai
Employee’s Competency Developing Program
Upaya untuk memiliki SDM yang berkualitas dan profesional dilakukan oleh Manajemen Bank BPD DIY melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan secara in house maupun bekerjasama dengan lembaga lain, baik lembaga perbankan maupun non perbankan. Sehingga diharapkan Bank BPD DIY mampu memiliki keunggulan bersaing.
Effort to have qualified human resources conducted by Managements of Bank BPD DIY through several education and training programs whether in house or corporate to other company, banking company or nonbanking company so Bank BPD DIY ready to compete.
Bentuk pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain meliputi program pendidikan karir, pendidikan profesi, ketrampilan, serta berbagai kursus, latihan, penataran, seminar, lokakarya dan pelatihan manajemen dan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan Bank BPD DIY.
The education and training program included carier education program, professional education, skills, and trainings appropriated to the needs of Bank BPD DIY.
Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Safety and Health Work Program
Dalam rangka mendukung terciptanya produktivitas kinerja Perusahaan yang optimal, selain terus mengembangkan kualitas dan kompetensi SDM, Bank BPD DIY juga senantiasa berupaya untuk
To support optimal company’s performance productivity, beside developed quality and competency of employees, Bank BPD DIY also created safety, comfort, and health environmental working. Bank BPD DIY
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat. Bank BPD DIY telah menyediakan fasilitas layanan pemeriksaan kesehatan pegawai dan pembimbingan di bidang olah raga. Selain itu, pada tahun 2015, Bank BPD DIY telah menyelenggarakan pelatihan di bidang K3, diantaranya pelatihan bimbingan teknis keselamatan kerja kelistrikan, pelatihan pemadaman kebakaran, dan lain-lain.
has employee’s health and sport services. In addition, in 2015 Bank BPD DIY conducted K3 training such as technical guiding of electricity safety work, traning of extinguisher, etc.
Salah satu indikator keberhasilan Bank BPD DIY pada aspek K3 pada tahun 2015 adalah jumlah kecelakaan kerja Perusahaan tercatat nihil (zero accident).
One of success indicator of Bank BPD DIY in K3 aspect 2015 was zero accident totals.
Tanggung Jawab Terhadap Nasabah
Responsibility toward Customers
Bank BPD DIY menyadari nasabah adalah salah satu pemangku kepentingan eksternal yang menjadi ujung tombak keberlanjutan bisnis Perusahaan. Dengan demikian, Bank BPD DIY selalu memberikan produk dan pelayanan yang bertujuan untuk memberikan kepuasan nasabah guna menjaga kepercayaan dan menjaga loyalitas nasabah.
Bank BPD DIY realizes customers as main external factor to continue this company business. Therefore, Bank BPD DIY gave best service for customer’s satisfaction to keep their trust and loyality.
Kebijakan
Wisdom
Bank BPD DIY telah memiliki kebijakan mengenai pengaduan nasabah yang tertuang dalam SK Direksi No 0603/OM 1006 Tanggal 31 Desember 2014 Tentang Perlindungan Konsumen, Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen serta Penyelesaian Sengketa. Pengaduan Nasabah di Bank BPD DIY dikelola oleh masing masing cabang dan dilaporkan kepada Kelompok Pembinaan Cabang Divisi Perencanaan & Pengembangan.
Bank BPD DIY had its wisdom about customer’s complaint poured in Director Decision Letter No. 0603/ OM 1006 dated on December 31, 2104 about customer’s protection, customer’s complaint servive and salvation. Customer’s complaint in Bank BPD DIY conducted by each branches and reported to Branch of Guiding and Planning Group Division.
Keluhan nasabah umumnya langsung ditangani secara efektif dan cepat melalui tahapan tersebut diatas. Namun apabila keluhan tersebut belum dapat ditangani, maka akan menyampaikan informasi kepada Nasabah melalui email, rapat yang menjelaskan status dan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian keluhan.
Customer’s complaint solved fast, effectively, and directl. However, if the complaint were not solved, the customer would be informed by email, a meeting to solve the problems,
Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah
Bank’s Product Information and Customer’s Private Data Aplication
Dalam rangka mempermudah pelayanan dan akses kepada nasabah, Bank BPD DIY melakukan sosialisasi mengenai produk melalui:
In order to have good service and acces to customer, Bank BPD DIY socializing their products through:
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
295
296
a. Media elektronik : website , radio, dan televisi b. Media cetak : brosur, spanduk, leaflet, billboard, surat kabar dan majalah c. Media lainnya : pameran, kerja sama antar lembaga dan penayangan film
a. Electronic media : website, radio, and television b. Mass media : brocure, leaflet, billboard, newspaper, and magazine c. Others media : exhibition, corporation among institution, and filming.
Setiap kantor pelayanan telah tersedia informasi produk dan jasa secara tertulis mengenai karakteristik produk Bank dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan warna tulisan yang kontras dengan warna latar pada lokasi yang mudah diakses oleh nasabah. Begitu pula apabila terdapat perubahan terhadap karakteristik produk Bank.
Each office service has provided information on products and services in writing of the Bank using the product characteristics and the type readable font size and text color that contrasts with the background color on a location easily accessible to customers. Similarly, if there are changes to the product characteristics Bank .
Dalam transparansi penggunaan data pribadi nasabah, Bank BPD DIY tidak dapat menyebarluaskan data pribadi nasabah kepada pihak lain sebelum mendapatkan persetujuan tertulis dari pemilik data. Persetujuan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk tulisan dan/atau tanda tangan pada lembar permintaan persetujuan tertulis.
In the transparent use of customers’ personal data , Bank BPD DIY can not distribute customers’ personal data to other parties prior written approval of the data owner . Such approval should be embodied in written form and / or signature on the request form written consent .
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup
Responsibility toward Environment
Bank BPD DIY berkomitmen untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan inisiatif meminimalisir dampak negatif operasional Perusahaan terhadap lingkungan hidup.
Bank BPD DIY commited to keep the environment through minimized negative effect of operating company toward environment.
Kebijakan
Wisdom
Bank BPD DIY berkomitmen untuk turut aktif berkontribusi terhadap perbaikan kondisi lingkungan. Implementasi kebijakan atas komitmen tersebut terlihat dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan yang dilakukan secara berkesinambungan sebagai inisiatif Perusahaan dalam meminimalisir dampak negatif operasional terhadap lingkungan hidup.
Bank BPD DIY committed to contribute actively in environment improvement. Wisdom implementation of the commitment could be seen in several environmental programs to minimize negative impacts of operating company toward environment.
Kegiatan
Activities
Penghematan Penggunaan Material
Materials Saving
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor jasa keuangan, dalam kegiatan operasionalnya, Bank BPD DIY tidak menggunakan material yang langsung diambil dari alam (raw materials). Material utama yang digunakan dalam aktivitas operasional Perusahaan terutama untuk keperluan membuat
As a company engaged in the financial services sector , in its operational activities , PT . Bank BPD DIY not use material taken directly from nature (raw materials) . The main materials used in the Company’s operating activities primarily for the purposes of making correspondence, administrative reporting, customer
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
surat menyurat, administrasi pelaporan, informasi rekening nasabah dan lan-lain adalah kertas, alat tulis dan tinta mesin cetak.
account information and other - lan is paper , stationery and ink printing machine .
Bank BPD DIY menyadari bahwa penggunaan kertas dan alat tulis secara tidak langsung memiliki dampak terhadap hutan sebagai penyedia bahan baku utama. Atas kesadaran ini, Bank BPD DIY selalu berusaha melakukan upaya inisiatif demi kelestarian hutan dalam jangka panjang dengan mengoptimalkan penggunaan alat tulis dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
PT . Bank BPD DIY aware that the use of paper and stationery indirectly have an impact on forests as the main raw material providers . On this awareness , PT . Bank BPD DIY initiatives are always trying to make efforts for the preservation of forests in the long run by optimizing the use of stationery by applying the principles of the 3Rs (Reduce , Reuse , Recycle ) .
Inisiatif penghematan konsumsi material yang dilakukan Bank BPD DIY antara lain: 1. Menggunakan kertas bolak-balik. 2. Menggunakan kembali amplop dan cover dokumen. 3. Memanfaatkan kertas bekas untuk memo dan note. 4. Mengurangi penggunaan kertas dengan menggunakan paperless dan teknologi informasi. 5. Melakukan pemeliharaan mesin cetak, fax, dan mesin fotocopy agar lebih efisien dalam penggunaan kertas dan tinta.
Materials saving conducted by PTBPD Bank DIY were:
Efesiensi Konsumsi Energi
Efficiency of Energy Consumption
Bank BPD DIY senantiasa berusaha melakukan upaya pengurangan kebutuhan energi dalam barang dan layanan yang akan dipasarkan. Hal ini dilakukan melalui serangkaian peningkatan kualitas spesifikasi peralatan penunjang yang berada di gedung kantor.
Bank BPD DIY conducted decreasing of energy in marketed goods and service. It conducted through quality improvement of tools at the office.
Program Penghijauan
Go Green Program
Bank BPD DIY menyadari penerapan penghijauan lingkungan merupakan salah satu alternatif dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan hidup. Dengan demikian Bank BPD DIY senantiasa melakukan program penghijauan yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup serta menciptakan suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Pada tahun 2015, Bank BPD DIY melakukan program penghijauan dengan penanaman pohon.
Bank BPD DIY realized go green program was the alternative to keep our environment. Therefore, Bank BPD DIY always conducted go green program. In 2015, Bank BPD DIY conducted go green program through trees cultivating.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
1. Two sides paper using 2. Reuse envelope and document’s cover 3. Recycle paper for memo and note 4. Paperless and information technology 5. Mechine keeping
297
298
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Program utama CSR diarahkan pada pemberdayaan perekonomian Masyarakat. Tidak terkecuali keberpihakan Bank BPD DIY untuk mengembangkan cluster usaha di sektor kerajinan
CSR programs aimed at the economic empowerment of communities. No exception alignments Bank BPD DIY to develop business clusters in the craft sector
Laporan Teknologi Informasi Information Technology Report
302
Struktur Organisasi Pengelola TI Structure of IT Managements
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Laporan Teknologi Informasi Information Technology Report
Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesar dan persaingan antar bank yang semakin kompetitif mengharuskan Bank BPD DIY untuk menata dan membenahi kualitas layanan yang berbasis teknologi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah dan masyarakat. Karena teknologi merupakan kunci utama yang memungkinkan Bank BPD DIY menyediakan produk dan Jasa kepada Nasabah, mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan usahanya.
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
The development of information technology is growing rapidly and competition among banks more competitive requires the Bank BPD DIY to organize and improve the service quality -based technology to provide the best service to customers and communities. Because the technology is the main key that allows the Bank BPD DIY providing products and services to Customer, measure and track business performance, and made appropriate management decisions for its survival.
301
Struktur Organisasi Teknologi Informasi (TI)
Pengelola
Sebagai bentuk komitmen perusahaandalam pengelolaan TI, Bank BPD DIY telah membentuk pengelola TI secara khusus dalam struktur Organisasi Perusahaan.
Structure of IT Managements As part of the company’s commitment in IT management, Bank BPD DIY has established special IT managers in the organizational structure of the Company.
Pemimpin Divisi Teknologi Informasi Head of Information Technology Division
Pemimpin Kelompok Pengembangan TI
Pemimpin Kelompok Quality Assurance TI
Pemimpin Kelompok Operasional TI
Group Head of Development IT
Group Head of Quality Assurance IT
Group Head of Operating IT
Hangkoso, S.E., M.M. Pemimpin Divisi Teknologi Informasi | Head of Information Technology Division Lahir di Pekalongan, 8 Juni 1966. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Teknologi Informasi sejak tahun 2009, Karir di Bank BPD DIY mulai tahun 1985. Born in Pekalongan, June 8, 1966. Serving as Head of Information Technology Division since 2009. Started his career in Bank BPD DIY since 1985. Pendidikan | Education : Magister Management UPN Tahun 2004 | Magister Management UPN, 2004 Pelatihan – Pelatihan Tahun 2015 : • Pelatihan PSAK 55/50/60 pada Akad Murabahah dan perhitungan CKPN • Seminar Peran Bank Indonesia dan Kepolisian dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan di Dunia Maya • Training Digital Payment, Digital Banking & Branchless banking • Pelatihan & Refreshment Penerapan Program APU PPT kepada Pejabat Bank • Pelatihan Leading into The Future
302
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Profil PT Bank BPD DIY
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Sumber Daya Manusia
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Unit Usaha Syariah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Divisi Teknologi Informasi
Profile of PT Bank BPD DIY
Management Discussion and Analysis
Human Resources Report
Good Corporate Governanc
Corporate Governance of Sharia Business Unit (UUS)
Corporate Social Responsibility
Information Technology Report
Trainings in 2015 : • Training SFAS 55/50/60 on Akad Murabaha and calculation CKPN • Seminar on Role of Bank Indonesia and the Police in the Preventing and Combating Crime in Cyberspace • Training Digital Payment , Digital Banking & Branchless banking • Training & Refreshment Implementation APU PPT to Bank Officials • Training Leading Into The Future
Bank BPD DIY terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan teknologi antara lain: - Pengembangan Kartu CHIP Bank BPD DIY berbasis NSICCS - Pengembangan CKPN CBSS - Implementasi SKNBI G2 - Implementasi BI-RTGS/S4 G2 - Implementasi Simpanan Pelajar (Simpel) - Implementasi Layanan Pembayaran UMY Host-toHost - Implementasi Pembayaran PBB Sleman Host-toHost - Sistem Pembayaran Akademik (SPA) untuk - Pondok Pesantren Krapyak - SMA 1 Pakem - SMA 1 Kalasan - SMA 1 Turi - Pengembangan Delivery Channel baru(Mobile Banking, Internet Banking) - Upgrade jaringan komunikasi data di kantorkantor pelayanan - Implementasi Layanan Pembayaran MPN G2 - Implementasi Layanan Pembayaran XL - Update Layanan Pembayaran PLN-Prabayar (Penyesuaian Denominasi / Admin Fee) - Pembukaan kantor-kantor Pelayanan (4 kantor) - Penambahan Terminal ATM (6 unit)
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Bank BPD DIY continues to develop and improve technologies , as follow : - Development CHIPPT card. Bank BPD DIY - based NSICCS - Development of CBSS CKPN - Implementation SKNBI G2 - Implementation of BI - RTGS / S4 G2 - Implementation Student Saves ( Simple ) - Implementation UMY Payment Services Host - toHost - Implementation of Property tax Payments Sleman Host - to- Host - Academic Payment System ( SPA ) for - Islamic boardinghouse Krapyak - High School 1 Pakem - High School 1 Kalasan - High School 1 Turi - Development of a new Delivery Channel (Mobile Banking , Internet Banking ) - Upgrade data communication network offices services - Implementation Payment Services MPN G2 - Implementation XL payment system - Update Payment Services - Prepaid PLN ( Adjustment Denomination / Admin Fee) , - opening service offices ( 4 offices ) - Addition of ATM Terminal ( 6 units )
303
304
PT. Bank BPD DIY • Laporan Tahunan 2015 • 2015 Annual Report
Sebagai kota pendidikan, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki universitas dan lembaga pendidikan yang berkualitas. Bank BPD DIY bermitra dan bersinergi dengan lembaga pendidikan sehingga berperan serta dalam menciptakan Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas. As the city of education, Yogyakarta has many universities and institutes of education with good quality. Bank BPD DIY partnered and synergies with institutions that participate in creating a qualified Indonesian Human Resource.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
151
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
152
Jl. Tentara Pelajar No. 7 Yogyakarta Telp. (0274) 561614 (Hunting) Faks. (0274) 562303