Laporan Tahunan Annual Report
2008
Memberikan Pelayanan yang Lebih Berkualitas Providing Higher Quality Service
Daftar Isi Contents 2
Sekilas Enseval Enseval in Brief
30
• Informasi & Teknologi Information & Technology
4
Misi, Visi dan Nilai Inti Mission, Vision and Core Values
32
• Sumber Daya Manusia Human Resources Development
5
Tonggak Sejarah Milestones
33
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
6
Jaringan Distribusi Distribution Network
34
• Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
8
Peristiwa Penting Tahun 2008 Event Highlights in 2008
41
Tinjauan Keuangan Financial Review
9
Penghargaan & Sertifikasi Awards & Certifications
42
• Diskusi & Analisis Manajemen Management Discussion & Analysis
10
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
47
• Laporan Keuangan Financial Statements
12
Ikhtisar Saham Stock Highlights
105
Data Perseroan Corporate Data
14
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
106
• Dewan Komisaris Board of Commissioners
18
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
107
• Komite Audit Audit Committee
23
Tinjauan Usaha Business Review
108
• Direksi Board of Directors
24
• Distribusi Farmasi dan Barang Konsumsi Distribution of Pharmaceuticals and Consumer Products
109
• Manajemen Management
25
• Alat Kesehatan Medical Device
110
• Struktur Organisasi Organization Structure
26
• Bahan Baku Raw Material
111
• Anak Perusahaan Subsidiaries
27
• Klinik Mitrasana Mitrasana Clinic
112
• Kantor Cabang Branch Offices
28
Tinjauan Operasional Operational Review
113
• Daftar Prinsipal Principals List
28
• Distribusi Distribution
114
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting
29
• Logistik Logistics
Memberi Pelayanan yang Lebih Berkualitas Memberikan yang terbaik kepada seluruh pelanggan merupakan prioritas utama bagi Enseval. Untuk itu, Enseval terus berusaha untuk senantiasa memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Dengan inovasi, kerja sama yang kokoh dan memanfaatkan teknologi terkini, Enseval yakin akan mampu memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dalam distribusi obat-obatan dan produk kesehatan lainnya sehingga misi Perseroan yaitu “Meningkatkan Kesehatan Melalui Penyediaan Produk Kesehatan” dapat tercapai. Providing Higher Quality Service Giving the best to customers is the main priority for Enseval. In order to accomplish this, Enseval strives always for excellence in the provision of the best service quality. With innovation, strong team work and advanced technology, Enseval believes in providing a higher quality service in the distribution of quality pharmaceutical and healthcare products to fulfill its mission: “Improving Health Through the Accessibility of Healthcare Products”.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
1
Sekilas Enseval Putera Megatrading Enseval Putera Megatrading in Brief
2
PT Enseval didirikan pada bulan Oktober 1973, sebagai akibat dari pemisahan fungsi distribusi dari pemasaran dan produksi PT Kalbe Farma bersama anak perusahaan. Dalam perkembangannya PT Enseval juga berkembang menjadi distributor umum, tidak saja menjadi distributor produk produk farmasi saja tapi juga mencakup produk keperluan konsumen, alat-alat kedokteran bahkan agen dan distributor bahan-bahan dasar kimia untuk industri farmasi, kosmetik dan industri makanan. Sejalan dengan perkembangan ekonomi Indonesia, PT Enseval juga melakukan diversifikasi ke berbagai usaha di luar bidang perdagangan dan distribusi.
PT Enseval was established in October 1973 with the separation of the distribution division from the marketing and production divisions of PT Kalbe Farma and its subsidiaries. As it expanded, PT Enseval grew also into a general distributor, dealing not only in pharmaceutical products but also with a wide range of consumer products and medical devices, even serving as an agent and distributor for chemical raw materials for the pharmaceutical, cosmetics, and food industries. In line with the growth of Indonesia’s economy, PT Enseval also diversified into a number of other types of businesses aside from trading and distribution.
Ketika manajemen mengambil kebijaksanaan untuk kembali ke bidang usaha inti pada tahun 1993, maka semua kegiatan usaha perdagangan dan distribusi dipindahkan ke PT Arya Gupta Cempaka suatu perseroan yang didirikan pada tahun 1988 yang selanjutnya pada tanggal 6 Agustus 1993 berganti nama menjadi PT Enseval Putera Megatrading.
When management made a decision to return to its core business in 1993, all of the trading and distribution business activities were transferred to PT Arya Gupta Cempaka, a Company established in 1988, which later, on 6 August 1993, changed its name to PT Enseval Putera Megatrading.
Pada tanggal 1 Agustus 1994 Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta sebagai PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
On 1 August 1994, The Company was listed on the Jakarta Stock Exchange as PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Kegiatan Perseroan difokuskan pada jasa distribusi dan perdagangan, yang terdiri atas 4 divisi, yaitu: - Divisi penjualan dan distribusi produk farmasi - Divisi penjualan dan distribusi produk barang konsumsi, obat bebas dan nutrisi. - Divisi pemasaran dan distribusi produk peralatan, perlengkapan kesehatan. - Divisi pemasaran dan penjualan produk kimia bahan baku industri farmasi, kosmetik, makanan dan kesehatan hewan.
The Company’s activities are focused on distribution and trading services, and it consists of four divisions: - The pharmaceutical product sales and distribution division - The consumer products, over the counter products and nutrition sales and distribution division - The medical devices marketing and distribution division - The marketing and sales division of chemical products as raw materials for the pharmaceutical, cosmetics and food industries and veterinary needs
Sejak Juni 2002, Perseroan memiliki 40 cabang di ibukota provinsi dan kota kabupaten di seluruh Indonesia yang telah beroperasi penuh. Cabang-cabang yang ada tersebar dari Banda Aceh sampai ke Jayapura. Perseroan juga memiliki infrastruktur yang memadai guna menunjang kelancaran operasional logistik yaitu 2 Regional Distribution Centre
Since June 2002, the Company has had 40 fully operational branches in provincial capitals and major cities throughout Indonesia. The existing branches extend from Banda Aceh to Jayapura. The Company also has adequate infrastructure to support smooth logistical operations: two Regional Distribution Centers, with large warehouse facilities, located
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
berupa fasilitas gudang besar yang berada di Jakarta dan Surabaya. Masing-masing cabang memiliki gudang dan armada pengiriman serta personil lengkap guna menunjang kegiatan operasional dan keperluan pihak pemasok (Prinsipal) dan Pelanggan (Outlet).
in Jakarta and Surabaya; individual branch warehouses and distribution fleets; and a complete complement of personnel to support all operational activities and to meet the needs of both our suppliers (Principals) and our customers (Outlets).
Pada saat ini Perseroan mempunyai lebih dari 100 pemasok (Prinsipal) dan melayani secara langsung lebih dari 200.000 outlet di seluruh Indonesia.
At present, the Company has more than 100 suppliers (Principals) and directly supplies to more than 200,000 outlets throughout Indonesia.
Sampai dengan tahun 2008, Perseroan mempunyai 5 anak perusahaan yaitu: • PT Tri Sapta Jaya • PT Millenia Dharma Insani • PT Enseval Medika Prima • PT Global Chemindo Megatrading • PT Renalmed Tiara Utama
As at year end 2008, the Company had 5 subsidiaries: • PT Tri Sapta Jaya • PT Millenia Dharma Insani • PT Enseval Medika Prima • PT Global Chemindo Megatrading • PT Renalmed Tiara Utama
PT Tri Sapta Jaya yang juga bergerak di bidang usaha distribusi produk farmasi dan kesehatan akan berfokus untuk memperluas jaringan distribusi farmasi ke pasar bawah dan juga lebih menjangkau daerah-daerah yang terpencil.
PT Tri Sapta Jaya, which also operates in the distribution sector for pharmaceutical and healthcare products, expands pharmaceutical distribution to lower market segments and to more remote areas.
PT Millenia Dharma Insani didirikan pada tahun 2003, dikembangkan dari hanya bisnis apotik menjadi klinik dengan nama Mitrasana. Klinik Mitrasana menyediakan fasilitas kesehatan yang ekonomis dan terintegrasi yang meliputi praktek dokter, farmasi, laboratorium dan mini market (4-in-1). Dengan visi menjadi klinik pilihan keluarga Indonesia dengan pelayanan prima dan harga terjangkau, Klinik Mitrasana ini kini telah menambah jumlah klinik menjadi 4 buah di tahun 2008 di area Cikarang dan Bekasi sekitar 60 km dari Jakarta.
PT Millenia Dharma Insani was established in 2003, starting only with a pharmacy but then expanded to become a clinic with the name of Mitrasana. Mitrasana Clinic, providing economical but integrated health facilities, consisting of clinic, pharmacy, laboratory and mini market (Four-in-One). With its vision to become the Indonesian family choice for a clinic with service excellence at an affordable price, Mitrasana clinic expanded its single clinic into 4 clinics in 2008 all in the Cikarang and Bekasi area, about 60 km from Jakarta.
Selanjutnya, dengan tujuan untuk melakukan perluasan atau ekstensifikasi usaha di bidang pemasaran dan perdagangan alat kesehatan, maka pada bulan November 2007, didirikan anak perusahaan yaitu PT Enseval Medika Prima yang kini sudah mulai beroperasi secara resmi pada bulan Oktober 2008. PT Enseval Medika Prima bergerak di bidang pemasaran alat kesehatan dan diagnostik secara lebih fokus.
In an effort to broaden the Company’s business in the marketing and trading of medical devices, the Company recently established a subsidiary named PT Enseval Medika Prima in November 2007. This subsidiary officially commenced business in October 2008 with focus on the marketing of medical devices and diagnostic products and devices.
PT Global Chemindo Megatrading yang juga didirikan pada November 2007 merupakan anak perusahaan yang bergerak di bidang bahan baku akan terus berfokus pada penjualan bahan baku baik ke pelanggan dalam grup maupun non grup. PT Global Chemindo Megatrading kini sudah memulai kegiatan usaha secara independen sejak bulan Oktober 2008.
PT Global Chemindo Megatrading, also established in November 2007, is a subsidiary in the business of raw material trading. The Company will be focused on raw material trading to both group and non-group customers. PT Global Chemindo Megatrading commenced its business independently in October 2008.
Sebagai langkah diversifikasi jenis layanan dalam bidang kesehatan, Perseroan mendirikan anak perusahaan yaitu PT Renalmed Tiara Utama pada bulan Juli 2008 dan Perseroan melakukan akuisisi usaha penyediaan bahan-bahan dan mesin hemodialisa bagi pasien gagal ginjal ke rumah-rumah sakit dan klinik-klinik pada tanggal 27 Oktober 2008 dari pihak ketiga yang meliputi: kendaraan, mesin hemodialisa dan persediaan dimana sekaligus PT Renalmed Tiara Utama secara resmi memulai kegiatan usahanya di bulan yang sama.
Diversifying in the provision of healthcare services, the Company established PT Renalmed Tiara Utama in July 2008 and acquired from a third party a business which provides hemodialysis machines and associated supplies for kidney failure patients to hospitals and clinics. Upon acquisition of that business on October 27, 2008, PT Renalmed Tiara Utama then officially commenced its business.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
3
Misi, Visi dan Nilai Inti Mission, Vision and Core Values
Misi Mission
Menyediakan layanan logistik yang unggul dan terpadu untuk produkproduk perawatan kesehatan dan produk sejenisnya. To provide excellent and integrated logistic services in healthcare and related products.
Visi Vision
Menjadi penyedia layanan logistik dan jasa kesehatan regional terkemuka dengan mengutamakan pelayanan pelanggan dan kegiatan operasi yang terpadu. To be a regional logistics provider and leading retail service healthcare leveraging distinct customer service and integrated operations.
Nilai Inti Core Values
• Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan Giving the Best to Customers • Gigih untuk Mencapai yang Terbaik Striving for Excellence • Kerjasama yang Kokoh Strong Team Work • Inovasi Innovation • Lincah Agility • Integritas Integrity
4
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Tonggak Sejarah Milestones
1973
1988
Pendirian Perseroan dengan nama PT Enseval. Incorporation of PT Enseval.
Pendirian Perseroan bernama PT Arya Gupta Cempaka. Incorporation of PT Arya Gupta Cempaka.
1993 • Pengembalian semua kegiatan usaha perdagangan dan distribusi ke PT Arya Gupta Cempaka. All trading and distribution activities were transferred to PT Arya Gupta Cempaka.
2007 Pendirian dua anak perusahaan yaitu PT Enseval Medika Prima dan PT Global Chemindo Megatrading. Incorporation of two subsidiaries i.e. PT Enseval Medika Prima and PT Global Chemindo Megatrading.
• Perubahan nama PT Arya Gupta Cempaka diubah menjadi PT Enseval Putera Megatrading. PT Arya Gupta Cempaka changed its name to PT Enseval Putera Megatrading.
1994
2003
PT Enseval Putera Megatrading melakukan Penawaran Umum Perdana. PT Enseval Putera Megatrading conducted its Initial Public Offering.
Pendirian anak perusahaan Perseroan PT Millenia Dharma Insani. Incorporation of subsidiary PT Millenia Dharma Insani.
• PT Enseval Medika Prima dan PT Global Chemindo Megatrading mulai beroperasi secara resmi pada bulan Oktober 2008. PT Enseval Medika Prima and PT Global Chemindo Megatrading commenced their business in October 2008.
• Pendirian anak Perusahaan PT Renalmed Tiara Utama yang beroperasi di tahun yang sama. Incorporation of PT Renalmed Tiara Utama which started operations in the same year.
2008 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
5
Jaringan Distribusi Distribution Network
Jakarta Regional Distribution Centre (RDC) Jakarta yang berlokasi di Jalan Rawa Gelam IV, No.6 Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta merupakan fasilitas gudang dengan standard internasional. RDC Jakarta telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 secara resmi pada bulan Oktober 2008. Pada bulan Desember 2008, Perseroan telah melakukan perluasan RDC dengan menambah lahan seluas 5.000 m2 sehingga luasnya menjadi 12.348 m2 dan mampu menampung lebih dari 16.000 palet. RDC Jakarta dilengkapi dengan fasilitas ruangan suhu kamar seluas kurang lebih 10.332 m2 dan ruangan dingin seluas 2.016 m2 untuk penyimpanan obat dengan suhu tertentu. RDC Jakarta mendistribusikan barang ke cabang-cabang antara lain: Jakarta, Medan, Padang, Palembang, Bandung, Pontianak, Semarang, Lampung, Pekan Baru, Banda Aceh, Yogyakarta, Jambi, Cirebon, Tegal, Tasik, Bekasi, Purwokerto, Batam, Solo, Pematang Siantar, Pangkal Pinang dan Tangerang. Regional Distribution Centre (RDC) Jakarta, which is located at Jalan Rawa Gelam IV, No.6, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, is an expansive warehouse with international standard facilities. RDC Jakarta was awarded ISO 9001:2000 Certification in October 2008. In December 2008, the Company expanded RDC with the acquisition of an additional 5,000 m2 of land, making for a total size of 12,348 m2 with a pallet capacity of more than 16,000 pallets. RDC Jakarta is equipped with an ambient temperature facility area of approximately 10,332 m2 and cool room facility of 2,016 m2, for specialized pharmaceuticals storage. RDC Jakarta distributes products to Enseval branches in: Jakarta, Medan, Padang, Palembang, Bandung, Pontianak, Semarang, Lampung, Pekan Baru, Banda Aceh, Yogyakarta, Jambi, Cirebon, Tegal, Tasik, Bekasi, Purwokerto, Batam, Solo, Pematang Siantar, Pangkal Pinang and Tangerang.
Sumatera
Surabaya Regional Distribution Centre (RDC) Surabaya mempunyai lokasi di Jl. Berbek Industri VII No.6-10 Waru, Sidoarjo. RDC ini dibangun di atas tanah seluas 3,755 m2 dengan fasilitas ruangan dengan suhu kamar seluas 3,632 m2 dan ruangan dingin seluas 123 m2. RDC Surabaya yang juga mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 pada bulan Oktober 2008 mempunyai kapasitas lebih dari 4,900 palet.
Jawa
Adapun jalur distribusi RDC Surabaya ialah : Surabaya, Denpasar, Makassar Manado, Banjarmasin, Samarinda, Palu, Jayapura, Kupang, Malang, Jember, Balikpapan, Mataram dan Kediri. Regional Distribution Centre (RDC) Surabaya is located on Jl. Berbek Industri VII No.6-10 Waru, Sidoarjo. This RDC is built on 3,755 m2 of land and equipped with ambient temperature room area of 3,632 m2 and cool room facility area of 123 m2. RDC Surabaya, which was also awarded ISO 9001:2000 certification, has a total capacity of more than 4,900 pallets. The distribution area of RDC Surabaya encompasses: Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado, Banjarmasin, Samarinda, Palu, Jayapura, Kupang, Malang, Jember, Balikpapan, Mataram and Kediri.
6
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Kantor Pusat Jakarta / Jakarta Head Office Kantor Surabaya / Surabaya Office Kantor Cabang / Branch Office
Kalimantan
Sulawesi Papua
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
7
Peristiwa Penting Tahun 2008 Event Highlights in 2008
January 18 – Peresmian pembukaan outlet perdana Klinik Mitrasana di Cikarang. Inauguration of the first outlet of Mitrasana Clinic in Cikarang.
February 18 – Conim (Continuous Improvement) Grup Enseval 2008 di Gedung Enseval. Conim (Continuous Improvement) Enseval Group 2008 at Enseval Building.
April 19 – Peresmian cabang Enseval di Malang. Inauguration of Enseval branch in Malang.
25 – Enseval mendapatkan penghargaan sebagai ‘Perusahaan Distribusi Terbaik’ dari Majalah Swa untuk produk Komix dan Extra Joss. Enseval received ‘Best Distribution Awards’ from Swa Magazine for product Komix and Extra Joss.
August 8 – Peresmian Data Centre Kalbe Group.
Annual General Shareholders’ Meeting and Extraordinary General Shareholders’ Meeting.
July 9 – Pendirian PT Renalmed Tiara Utama, anak perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan mesin dan peralatan hemodialisa. Incorporation of PT Renalmed Tiara Utama, subsidiary in the business of providing hemodialysis machines and supplies.
8
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Enseval Team ‘Super Box’ participated and Won 1 Gold Ranking in TKMPN XII (National Productivity and Quality Convention) National Convention held in Bali. 11 – Peresmian gudang Enseval yang baru, RDC B, di Pulo Gadung, Jakarta
October
Inauguration of Enseval new warehouse, RDC B, at Pulo Gadung, Jakarta.
10 – PT Enseval Medika Prima dan PT Global Chemindo Megatrading secara resmi memulai kegiatan usaha secara independen.
16 – Pembentukan Komite Kualitas Enseval.
23 – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
1-5 – Tim Enseval ‘Super Box’ berpartisipasi dan memenangkan 1 Peringkat Emas dalam Konvensi Nasional TKMPN XII (Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional) yang diadakan di Bali.
Inauguration of Data Centre Kalbe Group.
PT Enseval Medika Prima and PT Global Chemindo Megatrading independently commenced their business operations.
May
December
Kick Off of Enseval Quality Committee. 18 – Peresmian Gedung cabang Jakarta 1. Inauguration of Jakarta 1 branch office. 27 – Penandatangan Akte Jual Beli Aset dengan PT Renalmed Tiara Baru. Asset Sale & Purchase Agreement with PT Renalmed Tiara Baru.
November 13 – Paparan Publik 2008 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Enseval Public Expose 2008 at Indonesia Stock Exchange, Jakarta.
Menerima penghargaan ISO 9001:2000 untuk bagian pergudangan dan distribusi farmasi, kosmetik, produk kesehatan dan produk konsumen (barang jadi dan bahan baku) di Logistik Pusat. Received ISO 9001:2000 certification for warehousing and distribution of pharmaceuticals, cosmetics, and healthcare and consumer products (finished goods and raw materials).
Penghargaan & Sertifikasi Awards & Certifications
ISO 9001:2000 Perseroan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000, sistem manajemen mutu yang diakui secara internasional yang dikembangkan oleh Organisasi Standarisasi Internasional (ISO) untuk pergudangan dan distribusi farmasi, kosmetik, produk kesehatan dan produk konsumen (barang jadi dan bahan baku). PT Enseval Putera Megatrading Tbk received ISO 9001:2000 Certification, an internationally recognized quality management system standard developed by the ISO (International Organization for Standardization), for its warehousing and distribution of pharmaceuticals, cosmetics, and healthcare and consumer products (finished goods and raw materials).
Best Distribution Award Pada tanggal 25 Juli 2008, Enseval mendapatkan penghargaan sebagai ‘Perusahaan Distribusi Terbaik’ dari Majalah Swa untuk produk Komix dan Extra Joss. On July 25th 2008, Enseval received ‘Best Distribution Awards’ from Swa Magazine for product Komix and Extra Joss.
Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional Tim Enseval ‘Super Box’ berpartisipasi dan memenangkan 1 Peringkat Emas dalam Konvensi Nasional TKMPN XII (Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional) yang diadakan di Bali pada tanggal 1-5 Desember 2008. Enseval Team ‘Super Box’ participated and Won 1 Gold Ranking in TKMPN XII (National Productivity and Quality Convention) held in Bali on December 1-5, 2008.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
9
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Bahasa Inggris Numerical notations in all tables and graphs are in English
2004
Dalam Jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain
2005
2006
2007
2008
Neraca Aktiva Lancar
Balance Sheets 1,477,873
1,648,351
1,519,232
1,770,393
2,167,839
Current Assets
135,221
177,176
228,431
254,100
290,487
Property and Equipment
1,651,988
1,858,734
1,814,794
2,094,435
2,513,339
Total Assets
Kewajiban Lancar
862,290
822,781
824,657
926,735
1,137,380
Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar
210,396
268,563
37,253
40,198
37,996
Non Current Liabilies
1,072,686
1,091,344
861,910
966,933
1,175,376
Total Liabilities
3,138
3,695
397
353
920
Negative Goodwill & Minority Interest
576,164
763,695
952,487
1,127,149
1,337,043
Stockholder’s Equity
Aktiva Tetap Jumlah Aktiva
Jumlah Kewajiban Goodwill Negatif & Hak Minoritas Ekuitas
Laba Rugi Penjualan Bersih
Statements of Income 4,496,559
5,323,993
5,522,289
6,367,357
7,392,484
Net Sales
Laba Kotor
557,015
653,701
699,444
791,525
923,161
Gross Profit
Laba Usaha
243,521
283,986
271,416
307,184
363,104
Operating Income
Laba Bersih
178,023
203,304
209,164
231,650
266,895
Net Income
Laba Usaha per Saham (Rp)
107
125
119
135
159
Operating Income per Share (Rp)
Laba Bersih per Saham (Rp)
79
89
92
102
117
Net Income per Share (Rp)
Rasio Keuangan (%)
10
Million Rupiah, unless stated otherwise
Financial Ratios (%)
Aktiva Lancar/Kewajiban Lancar
171.39
200.34
184.23
191.04
190.60
Current Ratio
Jumlah Kewajiban/Jumlah Aktiva
64.93
58.71
47.49
46.17
46.77
Total Liabilities/Total Assets
Rasio antara Kewajiban dengan Ekuitas
186.72
143.39
90.53
85.82
87.91
Coverage Ratio
Marjin Laba Kotor atas Penjualan Bersih
12.39
12.28
12.67
12.43
12.49
Gross Profit Margin
Marjin Laba Usaha atas Penjualan Bersih
5.42
5.33
4.91
4.82
4.91
Operating Profit Margin
Marjin Laba Bersih atas Penjualan Bersih
3.96
3.82
3.79
3.64
3.61
Net Profit Margin
Tingkat Pengembalian atas Modal
30.90
26.62
21.96
20.55
19.96
Return on Equity
Tingkat Pengembalian atas Aktiva
10.78
10.94
11.53
11.06
10.62
Return on Assets
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Penjualan Bersih Net Sales (Miliar Rupiah
Laba Usaha Operating Profit
| Billion Rupiah)
(Miliar Rupiah | Billion Rupiah)
7,392
363
6,367 5,323
307
5,522
Laba Bersih Net Income
05
271
05
06
244
4,496
04
284
06
07
08
(Miliar Rupiah | Billion Rupiah)
04
Laba Bersih per Saham Earnings per Share (Rupiah
07
| Rupiah)
267
117 102
231 203
209
89
05
06
07
08
Marjin Laba Usaha atas Penjualan Bersih Operating Profit Margin (%) 5.42
04
92
79
178
04
08
4.91
4.82
4.91
06
07
08
05
06
07
08
Marjin Laba Bersih atas Penjualan Bersih Net Profit Margin (%) 3.96
5.33
05
04
04
3.82
3.79
05
06
3.64
3.61
07
08
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
11
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Enseval di Bursa Efek Indonesia Enseval on the Indonesia Stock Exchange
Rp 3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0 Jan
Feb EPMT
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
2008
JKSE
Harga Saham (Rp) Share Price (Rp) 2007
2008 Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Triwulan Pertama
800
570
740
560
First Quarter
Triwulan Kedua
620
490
940
680
Second Quarter
Triwulan Ketiga
540
300
980
780
Third Quarter
Triwulan Keempat
400
210
880
770
Fourth Quarter
Kinerja Saham Share Performance
Harga Tertinggi
2008
2007
800
980
Highest Price
Harga Terendah
210
560
Lowest Price
Harga Akhir Tahun
325
770
Year End Price
2007
2006
25
25
Dividen untuk Tahun Buku Dividend for Financial Year
Dividen Tunai (Rp)
12
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Cash Dividend (Rp)
Kronologis Pencatatan Saham Chronological Share Overview Jumlah Saham Number of Shares
Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia
Listing on the Indonesia Stock Exchange
1 Agustus 1994 Pencatatan Penawaran Umum Perdana
12,000,000
August, 1 1994 Initial Public Offering
1 Agustus 1994 Pencatatan Seluruh Saham
48,000,000
August, 1 1994 Company Listing
7 Juli 1995 Pembagian Saham Bonus
54,000,000
July 7,1995 Distribution of Bonus Shares
114,000,000
September 29, 1997 Change in the nominal value of shares from Rp 1,000 to Rp 500 per share (Stock Split)
228,000,000
August 12,1999 Change in the nominal value of shares from Rp 500 to Rp 250 per share (Stock Split)
1,824,000,000
December 1,2003 Change in the nominal value of shares from Rp 250 to Rp 50 per share (Stock Split)
29 September 1997 Pemecahan saham dari nilai nominal Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham 12 Agustus 1999 Pemecahan sahan dari nilai nominal Rp 500 menjadi Rp 250 per saham 1 Desember 2003 Pemecahan sahan dari nilai nominal Rp 250 menjadi Rp 50 per saham
Pemegang Saham per 31 December Shareholders as of 31 December 2008 Jumlah Lembar Saham No of Shares
2007 %
Jumlah Lembar Saham No of Shares
% Shareholders Composition
Komposisi Pemegang Saham
PT Kalbe Farma Tbk Publik Jumlah
1,326,761,000
58.19
1,326,761,000
58.19
PT Kalbe Farma Tbk
953,239,000
41.81
953,239,000
41.81
Public
2,280,000,000
100.00
2,280,000,000
100.00
Total Foreign & Local Composition
Komposisi Pemodal Asing & Nasional
791,738,550
34.73
792,909,450
34.78
Foreign
Pemodal Nasional
Pemodal Asing
1,488,261,450
65.27
1,487,090,550
65.22
Local
Jumlah
2,280,000,000
100.00
2,280,000,000
100.00
Total
41.81%
65.27%
2008
58.19%
2008
PT Kalbe Farma Tbk
Pemodal Nasional/Local
Publik/Public
Pemodal Asing/Foreign
34.73%
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
13
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Herman Widjaja Presiden Komisaris President Commissioner
Kami yakin dengan karyawan yang kompeten dan mempunyai dedikasi tinggi, Enseval mampu memberikan pelayanan yang lebih berkualitas.
We are confident that with our competent and highly dedicated people, Enseval can provide higher quality service.
14
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Tahun 2008 adalah tahun yang dipenuhi dengan ketidakpastian. Diawali dengan optimisme dan percepatan pertumbuhan ekonomi dunia, khususnya di Asia, dengan China dan India yang berperan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi utama. Peningkatan aktivitas ekonomi ini mengakibatkan terjadinya peningkatan permintaan terhadap minyak, logam, bahan makanan, biji-bijian dan komoditas lainnya. Harga-harga komoditas ini terus meningkat dan mencapai puncaknya pada sekitar pertengahan tahun 2008.
The year of 2008 was filled with uncertainty. It started with optimism and accelerated economic growth, especially in Asia, with China and India providing the main economic engines. This increase in economic activity increased demand for oil, metals, staple foods and grains, and other commodities. Prices for these commodities persistently increased and reached a peak around mid-year 2008.
Seiring dengan berjalannya waktu, pada paruh ke-2 tahun 2008, krisis keuangan global mulai merebak di mana salah satu peristiwa yang menonjol adalah kebangkrutan beberapa institusi keuangan Amerika. Semua memperkirakan perekonomian akan melambat di paruh ke dua 2008. Pemerintah dan perusahaan serentak memberikan estimasi yang lebih rendah untuk prospek aktivitas ekonomi, memperhitungkan risiko global yang semakin nyata. Pemerintah di berbagai negara mencoba mencegah penurunan lebih lanjut dengan meluncurkan paket stimulus ekonomi dan membantu perusahaan-perusahaan yang bermasalah.
As the year progressed into the 2nd half, a global financial crisis erupted; with one of the significant events the bankruptcy of several financial institutions in the US. Expectations for a sluggish economy became commonplace in the second half of 2008. Governments and corporations alike revised economic outlooks downward, taking into account the increasingly likely downside risks. Governments tried to prevent further declines by launching stimulus packages and bailing out troubled companies.
Di tengah situasi yang penuh tantangan tersebut, Perseroan berhasil melalui tahun 2008 dengan baik, bahkan memberikan kinerja yang cukup membanggakan. Pada tahun 2008, Perseroan telah berhasil meningkatkan nilai penjualan bersih dan juga mencatatkan pertumbuhan laba usaha dan laba bersih yang sangat baik. Total penjualan bersih telah mencapai Rp 7,39 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 16,1%, sementara laba bersih meningkat menjadi Rp 266,9 miliar pada tahun 2008 dibandingkan dengan Rp 231,6 miliar pada tahun 2007 atau mengalami pertumbuhan sebesar 15,2%.
Despite the challenging economic conditions, the Company delivered strong sales and bottom-line performances in 2008. In 2008, the Company successfully increased sales revenue and recorded a healthy operating profit and net profit growth. The Company posted a 16.1% revenue increase over last year at Rp 7.39 trillion. Meanwhile, net profit rose 15.2% from Rp 231.6 billion one year ago to Rp 266.9 billion.
Perseroan juga berhasil mencapai peningkatan total aktiva dari Rp 2.094,4 miliar pada akhir tahun 2007 menjadi Rp 2.513,3 miliar pada akhir tahun 2008 dan juga posisi kas dan setara kas yang baik dengan nilai Rp 347,7 miliar pada akhir 2008.
Consolidated total assets as of December 31, 2008 were Rp 2,513.3 billion, increasing from Rp 2,094.4 billion in the previous year. At the end of 2008, Company cash and cash equivalents stood at Rp 347.7 billion.
Untuk tahun buku 2007, para pemegang saham telah menyetujui pemberian dividen tunai sebesar Rp 25 per saham, yang telah dibayarkan pada bulan Agustus 2008.
For the fiscal year 2007, shareholders had approved the payment of a cash dividend of Rp 25 per share, which was paid in August 2008.
Untuk mencapai dan mempertahankan kinerja yang baik, Dewan Komisaris juga menyadari pentingnya tata kelola perusahaan yang baik dan mendorong perbaikan yang berkesinambungan atas pelaksanaan tata kelola perusahaan. Karenanya Dewan Komisaris bersama dengan Komite Audit secara aktif berusaha meningkatkan peran dan fungsinya untuk memberikan pengawasan dan pengarahan yang diperlukan kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik.
In order to achieve and sustain the Company performance, the Board of Commissioners realizes the importance of corporate governance and encourages continuous improvement of Company GCG practice. The Board of Commissioners together with the Audit Committee is always actively engaged in supervising and directing the Company to fulfill its corporate governance responsibilities.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
15
16
Herman Widjaja
B.R. Irawati Setiady
H. Soekaryo
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Sepanjang tahun 2008, kami juga telah mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi Perseroan mengenai kinerja Direksi, anggaran, prosedur-prosedur internal dan juga program kerja yang dilakukan di sepanjang tahun 2008.
During 2008, we conducted regular meetings with the Company’s Board of Directors, meetings pertaining to their performance, budgets, internal procedures and 2008 programs and agendas.
Rapat dengan Direksi Perseroan di tahun 2008 dimulai dengan melakukan pembahasan atas anggaran tahun 2008 yang merupakan bagian dari rencana strategis yang diajukan oleh Direksi Perseroan. Rapat-rapat selanjutnya secara umum merupakan bagian dari pengawasan yang kami lakukan untuk memastikan bahwa Direksi menjalankan tata kelola perusahaan sejalan dengan rencana strategis yang telah ditetapkan tersebut.
Meetings with the Board of Directors in 2008 began with budget discussions for 2008, which were an important part of the strategic plan proposed by the Directors. Subsequent meetings constituted part of continuing oversight to ensure that the Directors performed their duties in line with these established strategic objectives.
Dewan Komisaris juga memonitor prosedur dan sistem internal Perseroan, rencana ekspansi dan pengembangan inftrastruktur di seluruh cabang Perseroan, program pengembangan kompetensi sumber daya manusia dan juga rencana investasi dalam sarana teknologi informasi yang dimiliki Perseroan.
The Board of Commissioners also monitored the Company’s procedures and internal systems, expansion plans and infrastructure development in all Company branches, human resources competency development and investment plans for the Company’s information and technology system.
Dewan Komisaris bersama dengan Direksi juga melakukan pengkajian risiko-risiko usaha yang terkait dengan bisnis Perseroan dan juga manajemen risiko yang perlu dilakukan.
The Board of Commissioners together with the Board of Directors was also involved in performing reviews on business risks related to the Company’s business and on needed risk management procedures.
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris juga mendapat dukungan dari Komite Audit yang dengan keahliannya memberikan kajian atas rencana, transaksi-transaksi dan kinerja Perseroan.
In performing our supervisory duties, the Board of Commissioners was supported by the Audit Committee, and their expertise, in order to conduct reviews on important transactions undertaken by the Company.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Berkaitan dengan perubahan struktur Direksi dan Komisaris Perseroan sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 23 Mei 2008, kami menerima pengunduran diri dan sekaligus mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada Bapak Ridwan Arifin dan Bapak Bernardus Karmin Winata yang selama ini telah turut serta memajukan Perseroan.
In relation to the changes in the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners as a result of the Annual General Meeting of Shareholders on 23 May 2008, we once again would like to extend our thanks and appreciation to Mr. Ridwan Arifin and Mr. Bernardus Karmin Winata, who have contributed to the Company’s success.
Di samping itu, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Richard Husada, Bapak Jozef D. Angkasa, Bapak Ferdinand Aryanto dan Ibu Nina Gunawan atas jasajasa yang diberikan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Also at this opportunity, we want to extend our thanks to Mr. Richard Husada, Mr. Jozef D. Angkasa, Mr. Ferdinand Aryanto and Mrs. Nina Gunawan for all their dedication and contributions during their tenure as members of the Board of Commissioners.
Kami juga menyambut Bapak Justian Sumardi sebagai Wakil Presiden Direktur dan anggota Direksi yang baru.
We also welcome Mr. Justian Sumardi as the Vice President Director and new Board of Directors’ member.
Dengan ini, kami juga melaporkan dan memutuskan susunan anggota Dewan Komisaris berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan, sebagai berikut:
We hereby report on and approve the new composition of the Board of Commissioners based on a decision of Annual General Meeting of Shareholders, as follows:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris - Herman Widjaja Komisaris - B.R. Irawati Setiady Komisaris merangkap Komisaris Independen : H. Soekaryo
Board of Commissioners President Commissioner - Herman Widjaja Commissioner - B.R. Irawati Setiady Commissioner & Independent Commissioner - H. Soekaryo
Kepada seluruh jajaran Direksi, Manajemen dan karyawan, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan kerja keras yang diberikan sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja yang baik di tahun 2008. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra usaha Perseroan, seperti para Prinsipal, pemasok dan mitra bisnis lainnya yang telah turut memberikan kontribusi dalam pencapaian di tahun 2008.
To all Directors, Management and employees, the Board of Commissioners would like to extend our highest appreciation for all your contributions and hard work in supporting the growth and accomplishment of the Company’s performance in 2008. We would like to extend our thanks to all business partners, Principals, suppliers and other partners who have also contributed to the Company’s achievement in 2008.
Akhir kata, kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap Perseroan.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners we extend our gratitude to all valued shareholders and stakeholders for the trust placed in us to perform our supervisory function in the Company.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Herman Widjaja
Presiden Komisaris President Commissioner
H. Soekaryo
Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/Independent Commissioner
B.R. Irawati Setiady Komisaris Commissioner
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
17
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Vidjongtius Presiden Direktur President Director
Pada tahun 2008, Perseroan telah berhasil meningkatkan nilai penjualan bersih dan juga mencatatkan pertumbuhan laba usaha dan laba bersih yang sangat baik. In 2008, the Company successfully increased the sales revenue and recorded a healthy operating profit and net profit growth.
18
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Bagi Perseroan, tahun 2008 merupakan tahun yang penting dimana Perseroan banyak mengambil langkah strategis untuk kemajuan usaha Perseroan secara menyeluruh dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada seluruh prinsipal dan pelanggan. Dengan bangga kami laporkan bahwa di tahun 2008, Perseroan telah mencapai berbagai pencapaian yang memuaskan, baik secara finansial, operasional, pengembangan infrastuktur dan sistem informasi teknologi maupun pengembangan anak-anak perusahaan dan juga sumber daya manusia.
For the Company, the year of 2008 was an important year in which the Company took strategic moves to increase overall growth and support its passion to provide an even higher level of quality service to all principals and customers. We proudly report that in 2008, the Company achieved many satisfying achievements: good financial and operational performances, upgrades of infrastructure and information and technology systems and growth of subsidiaries and human resources.
Walaupun sangat gembira atas berbagai kemajuan yang telah berhasil diraih, kami tetap mempertahankan fokus pada peluang-peluang di masa depan. Ke depan, kami ingin meraih keberhasilan yang lebih baik lagi dan membuktikan bahwa Perseroan senantiasa siap menghadapi setiap tantangan.
Although pleased with these achievements, we are maintaining our focus on emerging opportunities. Moving forward, we aim to achieve even greater achievements, showing that Enseval will continue its tradition of meeting new challenges.
Tahun 2008 merupakan fase kelanjutan dimana Perseroan memperkuat berbagai sumber daya sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin ketat. Perubahan dan perbaikan harus terus dilakukan untuk membawa Enseval mewujudkan misi dan visinya untuk menjadi perusahaan jasa distribusi dan logistik terintegrasi di bidang kesehatan dan untuk meningkatkan kesehatan melalui penyediaan produk kesehatan, sebagaimana arahan dari Rencana Pengembangan Jangka Panjang Enseval 20082012 (Long Term Development Plan).
Year 2008 began a new long-term strategic direction, the Long-Term Development Plan 2008-2012. This aims at strengthening the resource base in order to meet competitive challenges. With continual effort, our mission of greater integration between distribution and logistics and our vision to improve health through accessibility of healthcare products will be fulfilled.
Perseroan telah melakukan perbaikan infrastuktur dengan adanya pembangunan kantor dan gudang baru untuk beberapa cabang seperti Malang, Kupang, Jakarta-1 dan lainnya agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. Perseroan juga melakukan perluasan Pusat Distribusi Regional (RDC) di Jakarta yang telah diresmikan pada bulan Desember lalu. Perseroan juga telah membuktikan adanya peningkatan standar kualitas layanan yang diberikan kepada semua pelanggan dengan diterimanya sertifikasi ISO 9001:2000 untuk sistem dan fasilitas RDC Jakarta, Surabaya dan Gudang Bahan Baku Jakarta.
The Company completed infrastructure development with new offices and warehouse buildings in several branches, such as: Malang, Kupang, Jakarta-1 and other branches in order to provide better services. In addition, the Company has expanded its Regional Distribution Centre in Jakarta, completed in December. The Company also proved its commitment in improving its service quality standards to all customers with the successful ISO 9001:2000 certification received for the warehouse facilities in RDC Jakarta, Surabaya and the Raw Material Warehouse in Jakarta.
Perseroan juga melakukan peremajaan dan pembaharuan armada-armada pengiriman di cabang-cabang guna memastikan pengiriman barang yang baik dan tepat waktu. Untuk keperluan investasi, Perseroan telah mengeluarkan Capital Expenditure sebesar Rp 85 miliar di tahun 2008.
The Company has also renewed transportation fleets in branches to ensure goods are delivered promptly and in good condition. To accomplish these upgrades the Company in 2008 allocated Capital Expenditures of Rp 85 billion.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
19
Lusy Andajani
Direktur Director
20
Justian Sumardi
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Djamarwie Direktur Director
Vidjongtius
Presiden Direktur President Director
Dari segi sistem teknologi informasi, Perseroan terus memperlengkapi sistem Oracle yang sudah berjalan dengan fitur-fitur dan fungsi-fungsi yang semakin berkembang. Sistem Oracle telah berjalan dengan baik di 40 cabang Enseval sehingga mampu mengakomodasi pertumbuhan bisnis Perseroan dan menyajikan informasi yang relevan.
In information and technology, upgrades and enhancements to the existing Oracle system are now fully operational in all 40 branches and is able to accommodate current Company needs and provide relevant information.
Pengembangan kegiatan usaha anak-anak perusahaan Perseroan juga terjadi dengan pesat di tahun 2008. PT Global Chemindo Megatrading dan PT Enseval Medika Prima telah memulai kegiatan usaha secara independen dengan pertumbuhan penjualan yang baik. Sedangkan PT Millenia Dharma Insani juga sudah mempunyai 4 Klinik Mitrasana yang merupakan klinik terpadu dengan layanan dokter, apotik, laboratorium dan mini market. Sebagai langkah ekstensifikasi usaha, telah berdiri anak perusahaan Perseroan PT Renalmed Tiara Utama yang bergerak di bisnis penyediaan mesin-mesin dan peralatan cuci darah kepada rumah sakit dan klinik.
Subsidiaries have grown well in 2008. PT Global Chemindo Megatrading and PT Enseval Medika Prima have each officially commenced their business and initial growth in sales is promising. PT Millenia Dharma Insani owns 4 Mitrasana Clinics, an integrated but competitively priced health facility, which consists of a clinic, pharmacy, laboratory and mini market. As a further strategic move, the Company also established another subsidiary, PT Renalmed Tiara Utama, to provide hospitals and clinics with hemodialysis machines and related supplies and products.
Perluasan jaringan distribusi hingga ke outlet juga telah dilakukan oleh Perseroan dengan pengembangan anak perusahaan PT Tri Sapta Jaya. Di tahun 2008, jumlah cabang yang dimiliki oleh PT Tri Sapta Jaya telah bertambah menjadi 22 cabang, Dengan demikian, Perseroan mempunyai jangkauan distribusi yang semakin luas di seluruh kepulauan Indonesia.
The Company is also expanding its distribution outlet network through developments within its subsidiary PT Tri Sapta Jaya. PT Tri Sapta Jaya’s distribution network has grown to 22 branches giving the Company an increasingly wider distribution network throughout the Indonesian archipelago.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Perseroan menyadari pentingnya sumber daya manusia sebagai kunci kesuksesan usaha Perseroan. Oleh karena itu, di tahun 2008 Perseroan juga telah melakukan program pengembangan untuk semua karyawan di semua cabang Perseroan dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan. Hal ini akan diuraikan lebih lanjut dalam pembahasan tinjauan Sumber Daya Manusia. Kami yakin dengan karyawan yang kompeten dan mempunyai dedikasi tinggi, Enseval akan mampu memberikan pelayanan yang lebih berkualitas.
The Company realizes that human capital is one of the Company’s key success factors. For that reason, in 2008, the Company conducted development programs for all employees in all branches in order to enhance their competencies. More detailed reviews on Human Resources Development will be discussed in operational reviews. We believe that our success is owing to the competence and dedication of our staff.
Pengembangan hal-hal di atas ternyata membawa dampak yang positif terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Walaupun menghadapi persaingan usaha distribusi di Indonesia yang ketat dan situasi perekonomian dunia yang tidak menentu, Perseroan tetap mampu memberikan kinerja yang positif, terbukti dengan adanya pertumbuhan penjualan bersih sebesar 16,1% mencapai Rp 7,39 triliun pada tahun 2008. Di samping itu, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 266,9 miliar pada tahun 2008, atau tumbuh sebesar 15,2% jika dibandingkan dengan laba bersih tahun 2007 yang tercatat sebesar Rp 231,6 miliar.
The above developments have brought positive impacts to the Company’s financal and operational performances. Despite intense competition in the Indonesian distribution market and the uncertainty in the global economy, the Company recorded a positive performance with net sales growth of 16.1% to reach just above Rp 7.39 trillion in Year 2008. The Company also recorded a net profit of Rp 266.9 billion in 2008, or a growth of 15.2% if compared with 2007’s net profit of Rp 231.6 billion.
Sebagai misi dan visi jangka panjang, Perseroan bertekad untuk meningkatkan kesehatan melalui penyediaan produk kesehatan dan menjadi sebuah perusahaan jasa distribusi dan logistik yang terintegrasi di bidang kesehatan melalui penyediaan pelayanan yang memuaskan, penggunaan teknologi dan kepemimpinan yang kuat.
In tune with its long term mission and vision, the Company is fully committed to improve health through wide-spread accessibility to healthcare products, and to become an integrated healthcare distribution and logistics services provider through service excellence, effective technology, and strong leadership.
Melangkah ke depan, tahun 2009 ini merupakan tahun yang penuh dengan tantangan yang ditandai dengan aspek ekonomi makro dan sektor keuangan yang belum stabil dan daya beli masyarakat yang cenderung belum pulih. Persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga tuntutan layanan berkualitas yang semakin tinggi, akan memberikan tantangan baru bagi Perseroan.
Stepping forward into 2009 will be a challenge, as the up-coming year is full of challenges, foremost a marked uncertainty in the macro economy and weaker consumer buying power. Intense and increasingly tight competition and demands for an even higher quality of service will also present new challenges for the Company.
Di tahun 2009, kami yakin dengan prinsip kehati-hatian dalam investasi dan ekspansi, dan berpegang pada manajemen risiko yang baik, Perseroan akan dapat mencapai kinerja yang terus membaik. Perseroan juga akan terus menjaga likuiditas perusahaan dan efisiensi modal kerja sebagai salah satu strategi untuk menghadapi krisis global yang masih melanda perekonomian dunia. Perseroan menyadari bahwa kinerja perusahaan yang baik adalah merupakan hasil dari tata kelola perusahaan yang baik. Oleh sebab itu, Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan dan menyempurnakan bentuk penerapan dan pelaksanaan sistem tata kelola perusahaan di setiap bidang operasional. Di tahun 2008, Perseroan telah meningkatkan tata kelola perusahaan antara lain dengan penyempurnaan prosedur-prosedur internal, penerapan kode etik dengan berlandaskan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko serta membentuk tim Hubungan Investor yang membantu tugas Sekretaris Perusahaan dalam penyediaan informasi kepada para pemangku kepentingan. Risiko-risiko usaha juga telah kami identifikasi termasuk upaya yang dapat dilakukan untuk mitigasi risiko usaha tersebut.
However, in 2009, we believe that with prudence guiding our expansionary investments and reliable risk systems guiding management, the Company will continue to achieve sustainable growth. The Company will continue to closely monitor its liquidity flows and working capital efficiency as a central strategy to face the global economic crisis. The Company believes that our good performance has been driven by good corporate governance practice. In view of this, the Company strives to improve and enhance the implementation of good corporate governance in all organizational aspects. During 2008, the Company improved its corporate governance practices by reviewing all internal procedures and systems, implemented a code of conduct based on good corporate governance principles, tightened risk management and established the Investor Relations department to aid the Corporate Secretary in providing information to shareholders and, indeed, all stakeholders. We have also identified newly developing business risks and created measures to mitigate those risks.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
21
Sesuai dengan keputusan RUPST pada tanggal 23 Mei 2008, Pemegang Saham telah menunjuk Direksi yang baru, terdiri dari Bapak Vidjongtius sebagai Presiden Direktur, Bapak Justian Sumardi sebagai Wakil Presiden Direktur (merangkap sebagai Seketaris Perusahaan) serta Bapak Djamarwie dan Ibu Lusy Andajani sebagai Direktur.
Based on a decision made at the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on 23 May 2008, Shareholders have appointed a new member of the Board of Directors, who will join Mr. Vidjongtius as President Director, Mr. Justian Sumardi as Vice President Directors (who also acts as the Company’s Corporate Secretary), Mr. Djamarwie and Mrs. Lusy Andajani as Directors.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas bimbingan, kepercayaan dan saran yang diberikan untuk kemajuan dan pengembangan usaha Perseroan. Apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya juga ingin kami sampaikan kepada seluruh karyawan, prinsipal, outlet serta seluruh mitra bisnis Enseval yang telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi pencapaian target dan kinerja Perusahaan pada tahun 2008.
Taking this opportunity, we would like to thank the Board of Commissioners for their support, trust and advice in directing the Company in 2008. We would like also to extend our highest appreciation and gratitude to all our employees, principals, outlets and all our business partners who have contributed to the Company’s strong performance and achievements in 2008.
Kami yakin bahwa di tahun 2009, Perseroan akan dapat terus mencapai kinerja yang lebih baik dan terus meningkatkan produktivitas, efisiensi dan inovasi guna memberikan pelayanan yang lebih berkualitas.
We believe that in 2009, the Company will continue to achieve better performance and continue to improve its productivity, efficiency and innovation in striving to provide higher quality service.
Direksi Board of Directors
Vidjongtius
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Djamarwie
Lusy Andajani
Direktur Director
22
Justian Sumardi
Presiden Direktur President Director
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Direktur Director
Mengembangkan Jangkauan Hingga Pelosok Establishing Coverage to Remote Areas
Kegiatan usaha distribusi di kepulauan Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi Enseval. Dengan 40 cabang yang telah beroperasi penuh dan tersebar dari Banda Aceh sampai ke Jayapura, Enseval kini mempunyai jangkauan distribusi yang terluas. Hal ini merupakan salah satu keunggulan Enseval sebagai perusahaan distribusi dan logistik produk kesehatan yang terbesar di Indonesia. Operating a distribution business in the Indonesian Archipelago presents Enseval with a challenge. However, with 40 fully operational branches spread from Banda Aceh to Jayapura, Enseval has the most extensive distribution coverage in Indonesia and is the largest distribution and logistics provider of healthcare products in Indonesia. This has become a main competitive edge that Enseval can use to its own advantage.
TINJAUAN USAHA BUSINESS REVIEW PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
23
Tinjauan Usaha Business Review
Dengan 40 cabang yang tersebar di kepulauan Indonesia dan 2 Pusat Distribusi Regional, Perseroan siap mendistribusikan produk-produk ke seluruh Indonesia. Perseroan kini mendistribusikan obat resep, obat bebas, barang-barang konsumsi dan juga alat-alat kesehatan. These 40 branches operating out of 2 regional distribution centers are well able to distribute Principals’ products throughout Indonesia. The Company currently distributes a very wide range of prescription medicines, non prescription medicines, consumer products and medical devices.
DISTRIBUSI FARMASI DAN BARANG KONSUMSI Distribusi merupakan bisnis utama Perseroan sejak lama. Hingga kini, Perseroan terus mengembangkan dirinya untuk menjadi perusahaan distribusi terbesar dengan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap dan memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dari hari ke hari.
Dari segi distribusi obat resep, sampai saat ini Perseroan telah melayani 8.000 outlet apotik dan 11.000 outlet rumah sakit. Perseroan menyadari pentingnya pengiriman yang tepat waktu untuk obat-obat resep, vaksin dan obat untuk penyakit berbahaya demi keselamatan pasien. Oleh karena itu, di tahun 2008 Perseroan berkomitmen untuk memenuhi pengiriman tepat waktu untuk obatobat resep. Di dalam kota, Perseroan berhasil memenuhi kebutuhan obat resep dan obat untuk penyakit berbahaya dalam jangka waktu kira-kira 4 jam dari pesanan diterima, sedangkan di luar kota, saat ini Perseroan berusaha untuk memenuhi pesanan dalam jangka waktu 6 jam dari waktu
24
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
PHARMACEUTICALS AND CONSUMER PRODUCTS DISTRIBUTION Distribution has been the Company’s main business since its establishment. Until today, the Company continues to develop itself to remain the largest distribution company. These complete facilities and effective infrastructure allow us to offer high quality service day in and day out. For prescription medicines, the Company directly serves 8,000 pharmacies and 11,000 hospitals. The Company understands the critical importance of on time delivery for prescription medicines, vaccines and other life saving drugs for patient safety. Driven by this reason, Enseval is committed to reaching a higher rate of on time delivery for all ethical products. The Company is routinely able to fulfill such orders within approximately 4 hours from the time of order receipt within a city and within 6 hours for outstation orders. The Company evaluated delivery status of Ethical products as at the end of 2008, and Enseval achieved a 90% on time delivery for ethical
pesanan diterima dan sampai dengan akhir tahun 2008, status pengiriman tepat waktu obat resep di dalam kota telah berhasil mencapai 90%. Ke depan, Perseroan akan terus berusaha meningkatkan pengiriman tepat waktu untuk kategori barang-barang lainnya untuk kepuasan prinsipoal, outlet dan semua konsumen.
products delivery within cities. In future, the Company will also strive to ensure on time delivery for goods in other product categories, to increase satisfaction of principals, outlets and all consumers.
Perseroan juga mencapai prestasi yang membanggakan untuk distribusi produk obat bebas, yaitu Obat Batuk Komix dan juga Minuman Energi Extra Joss. Di tahun 2008, Perseroan memperoleh gelar perusahaan dengan distribusi terbaik untuk kedua produk tersebut dari Majalah SWA. Perseroan juga telah berhasil melakukan peluncuran produk baru dari PT Kalbe Farma Tbk, yaitu Fatigon Hydro pada bulan Mei lalu dan telah mendistribusikan produk ini dengan baik.
The Company received an award for non prescription products distribution, for Komix Cough Syrup and Extra Joss Energy Drinks. In 2008, Enseval was awarded as the Company with the best distribution for both products from SWA Magazine. Enseval also successfully distributed Fatigon Hydro, a new product from PT Kalbe Farma Tbk launched in May 2008.
Menghadapi tahun 2009, Perseroan telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi terjadinya perubahan pola distribusi, perubahan pola belanja konsumen dan juga untuk pengembangan perluasan jangkauan distribusi dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Going forward in 2009, the Company has prepared itself with an expansion of its network coverage to anticipate changes in distribution channels, changes in customer buying behavior and also intensifying competition.
ALAT KESEHATAN
MEDICAL DEVICE
Divisi pemasaran dan distribusi produk peralatan, perlengkapan kesehatan dan diagnostik semakin berkembang di tahun 2008. Di tahun 2008, Perseroan mengambil langkah untuk memfokuskan kegiatan usaha ini di bawah anak perusahaan PT Enseval Medika Prima. Di topang oleh pertumbuhan industri dan upaya pengembangan oleh Perseroan, divisi ini telah melakukan perubahan dari hanya sekedar menawarkan jasa distribusi menjadi penyedia jasa pemasaran alat-alat kesehatan bagi para prinsipal.
Marketing and distribution of medical devices continues to grow in 2008. The Company took significant steps in year 2008 to focus this business under its subsidiary, PT Enseval Medika Prima. Supported by market growth and internal development efforts, this division has transformed from only offering distribution services to also offering marketing services for medical devices.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
25
26
Segmen usaha ini terbagi atas 4 kategori yaitu consumables, instrumen, laboratorium dan diagnostik.
This particular business segment is divided into 4 categories: consumables, instruments, laboratories and diagnostics.
Perseroan telah mendapat kepercayaan dan menjalin hubungan yang baik dengan prinsipal-prinsipal asing multinasional, antara lain: Biomeriux, Becton Dickinson, Biodynamics, 3M dan banyak lagi. Perseroan juga akan terus meningkatkan kerja sama dengan prinsipal yang mempunyai reputasi yang baik untuk setiap produknya.
The Company has retained the trust and maintained good relationships with its multi-national principals. Among these are: Biomeriux, Becton Dickinson, Biodynamics, 3M and many more. The Company will continue to focus on building partnerships with well regarded and well known principals.
Di tahun-tahun mendatang, divisi pemasaran dan distribusi alat-alat kesehatan ini diharapkan menjadi pemain terdepan dengan terus memperkuat kerja sama dengan pelanggan dan prinsipal sehingga dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan bisnis Perseroan.
In the years to come, this division is expected to be the leader in the medical device market by strengthening its customer and principal base so that it will become a growth engine for the Company’s business.
BAHAN BAKU
RAW MATERIAL
Divisi Bahan Baku mengalami pertumbuhan yang pesat di tahun 2008. Di tahun ini Perseroan juga mengambil langkah yang penting dengan mengkonsentrasikan penjualan bahan baku di bawah anak perusahaan, yaitu PT Global Chemindo Megatrading yang telah memulai kegiatan usaha secara independen di bulan Oktober 2008.
The Raw Material Division grew tremendously in 2008. This year, the Company took significant steps by focusing raw material sales under its subsidiary, i.e. PT Global Chemindo Megatrading which started business operations in October 2008.
Saat ini, penjualan bahan baku Perseroan semakin berkembang dengan melakukan penjualan bahan baku ke pelanggan lain selain dari pelanggan dalam grup.
Until now, the Company’s trading of raw materials had grown from demand not only by customers from within group but also by other companies.
Dalam penyediaan bahan baku, Perseroan juga sudah memiliki jaringan yang luas dan sudah bekerja sama dengan kurang lebih 50 perusahaan asing yang merupakan perusahaan prinsipal diantaranya: BASF, Friesland Food Domo, Sumitomo, Wockhardt, Kirin Food Tech Co Ltd, Changshu Huagang Pharmaceutical, Zhuhai United Laboratories, Shandong Xinhua Pharmaceutical dan sebagainya.
In raw material provision, the Company uses an extensive network and has collaboration with around 50 foreign companies: BASF, Friesland Food Domo, Sumitomo, Wockhardt, Kirin Food Tech Co Ltd, Changshu Huagang Pharmaceutical, Zhuhai United Laboratories, Shandong Xinhua Pharmaceutical, among others.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Perseroan kini telah mempunyai gudang yang baru untuk tempat persediaan bahan baku yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 dari JAS-ANZ dengan kapasitas 8.000 palet dengan lokasi di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta yang diresmikan di bulan Oktober tahun 2008.
The Company has built a new warehouse facility for raw material inventories with an 8,000 pallet capacity located in Pulo Gadung Industrial Estate, Jakarta. This warehouse facility, officially launched in October 2008, has already received ISO 9001: 2000 certifications from JAS-ANZ.
KLINIK MITRASANA
MITRASANA CLINIC
Untuk meningkatkan pelayanan dan sebagai langkah diversifikasi bisnis, anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Millenia Dharma Insani pada tahun 2007 telah mempunyai Klinik Mitrasana yang dikembangkan dari hanya sekedar apotik menjadi sebuah fasilitas kesehatan yang ekonomis namun terintegrasi yang terdiri dari praktek dokter, apotik, laboratorium, dan mini market (4-in-1).
To increase and diversify as well as grow its business, the Company under its subsidiary PT Millenia Dharma Insani established Mitrasana Clinic in 2007, which developed from only a single pharmacy to an integrated and reasonably priced health facility, consisting of a clinic, pharmacy, laboratory and mini-market (Four-in-One).
Adapun visi dari Klinik Mitrasana ialah menjadi klinik pilihan keluarga Indonesia dengan pelayanan prima dan harga terjangkau.
The vision of the clinic is to become the clinic of choice of Indonesian families wanting excellent service and an affordable price.
Sampai dengan tahun 2008, Klinik Mitrasana yang beroperasi berjumlah 4 Klinik dengan lokasi di Kawasan Industri Jababeka 2, Telaga Asih – Cikarang barat, Kota Jababeka Simpangan – Cikarang Timur, dan Sukasari – Bekasi sekitar 60 km dari Jakarta.
At year end 2008, there were 4 Mitrasana Clinics operating in: Jababeka Industrial Complex 2; Telaga Asih – West Cikarang; Jababeka Simpangan City – East Cikarang; and Sukasari – Bekasi, approximately 60 km from Jakarta.
Tujuan pembangunan klinik tersebut adalah menyediakan perawatan kesehatan yang terjangkau bagi para pekerja di dalam pusat industri yang terdapat di area sekitarnya. Selanjutnya, Perseroan akan terus memperluas pelayanan tersebut dalam misinya untuk meningkatkan kesehatan melalui penyediaan produk kesehatan yang dapat dijangkau oleh semua masyarakat.
The aim of the clinic is to provide affordable healthcare to workers of the industrial centers in the surrounding areas. In the coming years, the Company will expand such services in its quest to distribute healthcare products and improve health through accessibility of affordable healthcare products for the benefit of the whole population.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
27
Tinjauan Operasional Operational Review
Perseroan terus melakukan pembangunan dan pembenahan kantor dan gudang di cabang-cabang untuk terus memberikan kualitas layanan yang lebih baik kepada prinsipal, outlet dan stakeholder. Di tahun 2008, Perseroan telah meresmikan pembangunan kantor dan gudang baru dan juga merenovasi beberapa cabang seperti Malang, Kupang, Jakarta, dan Manado. The Company will continue its branch office, warehouse, infrastructure and facilities expansion to serve the principals, outlets and stakeholders better. During 2008, the Company officially opened and renovated offices and warehouses in several branches, such as Malang, Kupang, Jakarta, and Manado.
28
DISTRIBUSI
DISTRIBUTION
Enseval merupakan perusahaan distribusi produk kesehatan terbesar di Indonesia dengan 40 cabang yang tersebar dari Banda Aceh sampai ke Jayapura. Masingmasing cabang diperlengkapi dengan sarana dan fasilitas yang lengkap untuk menunjang kegiatan operasional dan keperluan pihak prinsipal dan konsumen.
Enseval is Indonesia’s largest pharmaceutical distributor, with 40 fully operational branches strategically placed from Banda Aceh to Jayapura. Each branch is equipped with fully enough infrastructure and facilities to support operational activities and satisfy principal and customer needs.
Fasilitas call center kini telah tersedia di 30 cabang Enseval dan semua cabang Enseval sudah menggunakan sistem teknologi informasi berkelas dunia yaitu Oracle. Perseroan memiliki dua Regional Distribution Center berupa fasilitas gudang besar yang terletak di Jakarta dan Surabaya guna menunjang kelancaran logistik. Di bulan Desember 2008, Perseroan telah memperluas Regional Distribution Center Jakarta dengan membuka RDC B untuk menampung kapasitas yang semakin besar.
Call center facilities are now available in 30 branches and all Enseval branches are supported with Oracle, a global standard information technology system. The Company has two Regional Distribution Centres, large warehouse facilities, located in Jakarta and Surabaya to support the logistical flow of goods to all branches. In December 2008, the Company widened its Regional Distribution Centre in Jakarta with the opening of RDC-B in order to offer greater capacity.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Sampai saat ini Perseroan telah melayani 1.000.000 outlet secara langsung maupun tidak langsung.
As of 2008, Enseval serves 1,000,000 outlets directly and indirectly.
Kegiatan distribusi Perseroan juga dibantu oleh anak perusahaan PT Tri Sapta Jaya yang mempunyai kegiatan bisnis yang sama dengan Enseval. PT Tri Sapta Jaya sampai dengan tahun 2008 sudah mempunyai 22 cabang dan juga akan terus melakukan ekspansi di tahun 2009.
Enseval distribution activities are also supported by its subsidiary PT Tri Sapta Jaya which has the same nature of business with Enseval. As of 2008, PT Tri Sapta Jaya has 22 branches and will continue its expansion plans in 2009.
Perseroan terus melakukan pembangunan dan pembenahan kantor dan gudang di cabang-cabang untuk terus memberikan kualitas layanan yang lebih baik kepada prinsipal, outlet dan stakeholder. Di tahun 2008, Perseroan telah meresmikan pembangunan kantor dan gudang baru dan juga merenovasi beberapa cabang seperti Malang, Kupang, Jakarta, dan Manado. Rencana ekspansi usaha dan memperbaiki fasilitas juga akan terus dilakukan di tahun 2009 di beberapa cabang, diantaranya: Pematang Siantar, Jember, Jayapura, Solo, Denpasar, Banda Aceh, Cirebon dan Banjarmasin.
The Company will continue its branch office, warehouse, infrastructure and facilities expansion to serve the principals, outlets and stakeholders better. During 2008, the Company officially opened and renovated offices and warehouses in several branches, such as Malang, Kupang, Jakarta and Manado. In 2009, Enseval plans for branch expansions and branch facility upgrades in: Pematang Siantar, Jemberm Jayapura, Solo, Denmpasar, Banda Aceh, Cirebon and Banjarmasin.
Disamping terus memperluas dan memperdalam jangkauan ke outlet, Perseroan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan, melalui: • Percepatan pengambilan pesanan oleh salesman yang semuanya telah menggunakan alat PDA • Pemenuhan pesanan secara penuh dan tepat waktu • Ketepatan Sistem ‘First Expired First Serve’
Besides expanding its distribution outlet network, the Company has plans to improve service quality by: • Speeding up order taking process with the use of PDA for all sales people • Increasing percentage of order fulfillment in full and on time • Improving accuracy of ‘First Expired First Serve’ System
LOGISTIK
LOGISTICS
Di tahun 2008, Perseroan mengambil langkah penting untuk mengembangkan bagian logistik dan bagian gudang untuk menjadi lebih baik guna memberikan pelayanan yang prima. Perseroan telah melakukan review proses, simplikasi proses dan juga rekayasa ulang untuk terus menjadi perusahaan distribusi yang dapat diandalkan.
In 2008, the Company took important steps to improve its logistics and warehousing to better provide excellent service to its principals. One major steps was that Enseval conducted a full process review. This resulted in process simplification and restructuring and increased distribution reliability.
Dalam hal pergudangan, kini Perseroan sudah mempunyai gudang dengan standar internasional, terbukti dengan diperolehnya sertifikasi ISO 9001:2000 untuk RDC Jakarta dan Surabaya dan juga gudang penyimpanan bahan baku di Jakarta. Selain itu, gudang juga dilengkapi dengan sistem informasi dan teknologi yang menggunakan “Oracle Warehouse Management System” dilengkapi dengan barcode yang mampu mencatat setiap pergerakan barang berdasarkan unit persediaan, jumlah barang, nomor lot dan tanggal kadaluarsa dari produk-produk.
In its warehousing and logistics, the Company met international warehousing standards shown by the ISO 9001:2000 certification for both RDC Jakarta and Surabaya and also for its raw material warehouse in Jakarta. In addition, the warehouse is equipped with the Oracle Warehouse Management System using a barcode system, capturing and analyzing product flows based on either stock keeping unit, quantity, lot number or expiry dates.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
29
30
Pada bulan December 2008, Perseroan juga telah meresmikan perluasan RDC B di Kawasan Industri Pulo Gadung dengan luas 5.000 m2 yang dilengkapi dengan fasilitas ruangan suhu biasa dan ruangan dingin sehingga total RDC Jakarta mampu menampung lebih dari 16.000 palet. Perseroan juga telah melakukan pembangunan gudang baru untuk penyimpanan bahan baku dengan kapasitas 8.000 palet.
In December 2008, the Company officially launched its warehouse extension RDC-B in Pulo Gadung Industrial Estate, Jakarta, providing additional space of 5,000 m2 of both ambient temperature and cool room storage. With this expansion, RDC in Jakarta has a total capacity of more than 16,000 pallets and the newly built warehouse for raw materials adds another 8,000 pallets worth of capacity.
Di tahun 2009, Perseroan akan terus melakukan perbaikan dengan memelihara regional distribution centre yang ada dan juga melakukan standardisasi cabang baik dari segi infrastruktur, sumber daya manusia, proses dan kultur kerja di semua cabang yang ada. Evaluasi terhadap penggunaan transporter juga akan dilakukan dari waktu ke waktu untuk memastikan kualitas dan waktu pengiriman yang baik. Perseroan juga akan terus melakukan ekspansi usaha dengan skala prioritas di tahuntahun mendatang. Peremajaan gudang akan dilakukan di beberapa tempat sementara ekspansi gudang dan cabang akan dilaksanakan antara lain di Aceh, Jayapura dan Denpasar.
In 2009, the Company will focus on systems improvement on its existing regional distribution centers in an effort to create standardization in term of infrastructure, human resources, processes and corporate culture in all branches. Evaluation of the transportation fleet will be conducted on a regular basis to ensure quality and timely delivery. The Company will also focus on business expansion along an established scale of priority in the coming year. Warehouse renovations are planned for several locations and branches and outlet expansion are planned for Aceh, Jayapura and Denpasar.
Sampai dengan tahun 2008, kapasitas gudang di seluruh cabang Perseroan dapat menampung sekitar 59.000 palet.
By year end 2008, total Company warehouse capacity in all branches is approximately 59,000 pallets.
Informasi & Teknologi
INFORMATION & TECHNOLOGY
Guna mendukung visi Perseroan untuk menjadi perusahaan jasa distribusi dan logistik yang terintegrasi di bidang kesehatan, Perseroan menyadari perlunya investasi di bidang informasi dan teknologi sebagai sistem pendukung.
In order to support the Company’s vision to become an Integrated healthcare Distribution and Logistic Services company, the Company recognizes the great importance of investments in information and technology as a vital support system.
Perseroan telah mengadakan perubahan dan pembenahan dalam sistem informasi dan teknologi dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada para prinsipal dan pelanggan. Perseroan saat ini sudah mengunakan sistem Oracle Business Intelligence yang membuat penyajian informasi menjadi lebih cepat
The Company had improved its information technology system in order to provide higher quality service to its principals and customers. Presently, the Company is using Oracle Business Intelligence, which makes information processing, analysis and presentation faster and more accurate. This system is a fully integrated system with real
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
dan akurat. Sistem ini juga merupakan sistem yang sudah terintegrasi secara menyeluruh dengan data real time online di 40 kantor cabang Perseroan. Informasi kini bisa didapatkan dalam hitungan menit yang sangat membantu dalam pengambilan keputusan.
time online data in all 40 branches. Detailed information can now be accessed in minutes, speeding up decision making.
Perseroan juga terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk para prinsipal. Kini prinsipal dapat mengikuti perkembangan dan pencapaian penjualan dan informasi lainnya secara online dengan data yang selalu diperbaharui setiap jam. Laporan yang telah tersedia untuk prinsipal antara lain: ENI (Enseval Net Info), EXI (Enseval Express Info), ERI (Enseval Raw Data Info).
As part of its efforts to provide excellence service to its principals, the Company now provides principals the opportunity to monitor online their individual sales achievements, as well as other information, with data updated on an hourly basis. Reports that are available for principals are: ENI (Enseval Net Info), EXI (Enseval Express Info), ERI (Enseval Raw Data Info).
Pada tahun 2008, Perseroan telah berhasil meluncurkan sistem Oracle E-Business Suite untuk dua anak perusahaan yaitu PT Global Chemindo Megatrading dan PT Enseval Medika Prima untuk lebih mengefektifkan kegiatan bisnis mereka. Pada tahun ini juga Perseoran membangun pusat data yang baru bersama Kalbe Grup dengan bekerja sama dengan IBM. Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, pusat data ini juga dibangun dengan konsep ramah lingkungan (Green Data Center) dengan sistem pendingin yang hemat energi dan tidak merusak lingkungan.
In 2008, the Company successfully launched Oracle E-Business Suite for its two subsidiaries, i.e. PT Global Chemindo Megatrading and PT Enseval Medika Prima which will make their business operations more effective. Also during the year, the Company also established a new data centre with the Kalbe Group in collaboration with IBM. Following the Company’s corporate social responsibility, the data centre was built with an environment friendly system and uses an energy saving cooling system.
Perseroan juga telah menambah fitur-fitur baru untuk PDA yang dipakai oleh para salesman dan juga memperbaiki sistem Call Center di 30 cabang.
The Company also added new features for the PDA used by all salesman and upgraded the call center system in 30 branches.
Sebagai langkah efisiensi biaya telekomunikasi, Perseroan juga bekerja sama dengan Telkomsel untuk membuat komunitas telekomunikasi Enseval (Closed User Group).
As a solution to telecommunication cost efficiency, the Company also worked together with Telkomsel to establish the Enseval Closed User group.
Di tahun mendatang dengan tingkat persaingan yang tinggi, Perseroan akan terus memperbaharui diri dan melakukan investasi di bidang informasi dan teknologi guna memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat.
In the years to come and with increasing competition, the Company will continue to improve and also invest more in information and technology to provide better, faster and excellence service.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
31
32
Sumber Daya Manusia
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
Pada 31 Desember 2008, Perseroan dan Anak Perusahaan memiliki 3.865 karyawan tetap dan 983 karyawan tidak tetap.
As of December 31, 2008 the Company and its subsidiaries had a total of 3,865 permanent staff and 983 non permanent staff.
Sumber daya manusia merupakan aset Perseroan yang terbesar. Kesuksesan Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa distribusi juga sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang kompeten, fokus, dapat bekerja sama dalam tim, serta berdedikasi dan memiliki tanggung jawab yang tinggi merupakan kualitas utama yang harus dimiliki oleh setiap karyawan PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Human Resources is the Company’s greatest asset. The success of the Company as a distribution company is based on the quality of its human resources. Competent human resources are focussed and able to work in a team while having high dedication and responsibility; these qualities are those that should be fulfilled by every employee at PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
Dalam pengembangan Sumber Daya Manusia, Perseroan menyelenggarakan beragam pelatihan bagi karyawan di semua tingkat organisasi. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja karyawan agar diperoleh etika kerja yang baik dan juga untuk mencapai komitmen Perseroan untuk memberikan pelayanan prima baik kepada prinsipal maupun pelanggan.
In order to develop and improve the competence of human resources, the Company organized several training programs for its employees at all levels. The training programs were aimed at increasing the quality, performance and work ethics of the employees and also to achieve the Company commitment to provide excellence service to its principal and customers.
Pada tahun 2008, program pengembangan Sumber Daya Manusia dan pelatihan internal yang telah dilakukan oleh Perseroan antara lain ialah: Enseval Basic Salesman Training (EBEST) untuk semua salesman di seluruh cabang, Enseval Managerial Skill (EMAS) untuk manajer dan supervisor, Enseval Service Excellence (ESE) dan Enseval Collecting Skills (ECS) untuk para penagih tagihan dan 5R (Ringkas, Rapi, Rawat, Rajin, Resik ) untuk semua karyawan.
During 2008, the Human Resources development programs and internal trainings that were conducted are: Enseval Basic Salesman Training (EBEST) for all salesman in all branches, Enseval Managerial Skill (EMAS) for all managers and supervisors, Enseval Service Excellence (ESE) and Enseval Collecting Skills (ECS) for all collector staff and 5R (Ringkas, Rapi, Rawat, Rajin, Resik) for all employees.
Di tahun 2008, Perseroan juga telah mengadakan pembenahan internal di area sumber daya manusia, antara lain pembangunan infrastruktur manajemen sumber daya manusia dan juga mulai menjalankan beberapa fungsi departemen sumber daya manusia secara online.
In 2008, the Company completed internal improvement in the human resource area; these were among others: infrastructure building for human resources management and human resources management functions using an online system.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Memastikan Ketersediaan Pasokan Ensuring Availability of Supply
Pengelolaan persediaan barang adalah hal yang penting dalam bisnis distribusi. Persediaan barang dalam jumlah yang tepat menjadi prioritas Enseval guna memberikan kepuasan bagi pelanggan. Enseval akan terus memastikan ketersediaan pasokan baik dari segi jumlah maupun kualitas dengan diimbangi efisiensi dalam penggunaan modal kerja. Inventory management is crucial for the distribution business. Maintaining optimum inventory levels is a priority for Enseval in ensuring satisfaction from customers. Enseval will ensure sufficient stock levels and quality, balanced with efficiency in its working capital.
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
33
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Pada tahun 2008, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 23 Mei 2008 yang masing-masing menghasilkan keputusan sebagai berikut:
In 2008, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) and Annual General Meeting of Shareholders (AGM) on May 23, 2008 with the following resolutions:
Keputusan RUPSLB 1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan undang-undang No. 40 tahun 2007; 2. Memberi kuasa penuh kepada Direksi untuk melakukan tugas dan tindakan sehubungan dengan penyesuaian undang-undang tersebut.
EGM Resolutions 1. Approved the changes in the Company’s Article of Associations in order to adapt to Law No. 40 Year 2007; 2. Authorized the Board of Directors to perform duties and requirements with regards to the above changes.
Keputusan RUPST 1. Menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun 2007 dan rencana Perseroan untuk tahun 2008; 2. Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 3. Menyetujui penggunaan keuntungan bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 4. Menyetujui perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi:
AGM Resolutions 1. Ratified the Company’s Annual Report 2007 and Corporate Plans for 2008 2. Approved the Company’s Balance Sheets and Statements of Income for the year ended December 31, 2007 3. Approved the appropriation of the Company’s profits for the year ended December 31, 2007 4. Approved the changes in the Board of Commissioners and the Board of Directors such that the composition of the Boards are:
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Herman Widjaja
Presiden Komisaris
President Commissioner
Bernadette Ruth Irawati Setiady
Komisaris
Commissioner
H. Soekaryo
Komisaris & Komisaris Independen
Commissioner & Independent Commissioner
Direksi / Board of Directors
Vidjongtius
Presiden Direktur
President Director
Justian Sumardi
Wakil Presiden Direktur
Vice President Director
Djamarwie
Direktur
Director
Lusy Andajani
Direktur
Director
Juga memberi wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan pembagian tugas dan wewenang serta remunerasi bagi para anggota Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2008.
34
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Also authorized the Board of Commissioners to determine the assignment of duties and authority as well as remuneration for the members of the Board of Commissioners and Board of Directors for 2008.
5. Memberi wewenang kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik berikut honorarium untuk keperluan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2008.
5. Authorized the Board of Directors, subject to Board of Commissioners approval, to determine the Public Accountant Office and fees to audit the Company’s financial statements in 2008.
Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners & Directors
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris • Melaksanakan pengawasan atas kebijakan yang di tetapkan oleh Direksi dalam mengelola Perseroan serta memberikan masukan/nasehat pada Direksi • Mengadakan pertemuan secara berkala guna membahas berjalannya operasional Perseroan • Mengusulkan dan menunjuk calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang akan diajukan dan disetujui dalam RUPST • Menetapkan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, berdasarkan wewenang yang diberikan dalam RUPST • Menunjuk anggota Komite Audit.
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners • To perform oversight duties over the policies set by the Board of Directors in running the Company as well as to provide advice to the Board of Directors. • To conduct periodic meetings to discuss the Company’s operations • To nominate and appoint members of the Board of Commissioners and the Board of Directors to be proposed and approved by the AGM • To determine the remuneration of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, with the authority delegated by AGM • To appoint the members of Company’s Audit Committee.
Komisaris Independen Pada tanggal 31 Desember 2008, Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) anggota: Presiden Komisaris, 2 Komisaris, di mana 1 Komisaris merangkap sebagai Komisaris Independen.
Independent Commissioner As at December 31, 2008, the Company’s Board of Commissioners consisted of 3 (three) members: President Commissioner and 2 (two) Commissioners, in which 1 Commissioner also acts as Independent Commissioner.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Tugas dan tanggung jawab Direksi ditetapkan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh pemegang saham dalam RUPST.
Duties & Responsibilities of the Board of Directors The duties and responsibilities of Board of Directors are determined by Board of Commissioners as authorized by the shareholders in the Company’s AGM.
Rapat Dewan Komisaris & Rapat Direksi Anggota Dewan Komisaris melakukan pertemuan satu kali setiap tiga bulan guna melaksanakan tugas pengawasan atas kegiatan Perseroan. Sementara para Direksi melakukan pertemuan sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan.
Board of Commissioners & Board of Directors Meetings The Board of Commissioners meets once in every three months in order to supervise the Company’s activities. The Board of Directors meet at least once every month.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
35
Kehadiran dalam Rapat Komisaris - Direksi / Attendance in BOC - BOD Meetings Nama Name Jumlah Rapat / Number of Meetings
Rapat Komisaris BOC Meetings
Rapat Direksi BOD Meetings
Rapat Komisaris - Direksi BOC - BOD Meetings
4
12
4
Dewan Komisaris / Board of Commissioners H. Soekaryo
3
3
Richard Husada**
2
2
Nina Gunawan **
2
2
Ferdinand Aryanto**
2
2
Josef D. Angkasa **
2
2
Herman Widjaja*
2
2
Bernadette Ruth Irawati Setiady*
2
2
* Komisaris sejak 23 Mei 2008 / Commissioners since 23 May 2008 ** Berhenti menjadi Komisaris sejak 23 Mei 2008 / Cease to be Commissioners since 23 May 2008
Direksi / Board of Directors Vidjongtius
12
4
Ridwan Arifin **
5
4
Djamarwie
12
4
Lusy Andajani
10
4
Bernadus K. Winata **
5
2
Justian Sumardi*
7
2
* Direksi sejak 23 Mei 2008/ Directors since 23 May 2008 ** Berhenti menjadi Direksi Sejak 23 Mei 2008 / Cease to be Directors since 23 May 2008
Remunerasi Dewan Komisaris & Direksi Sesuai dengan yang sudah ditetapkan dalam RUPST pada tanggal 23 Mei 2008, remunerasi Dewan Komisaris & Direksi untuk tahun 2008 ditentukan oleh Dewan Komisaris.
Remuneration of Board of Commissioners’ & Board of Directors’ Member As resolved in the Company’s AGM on May 23, 2008, the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors for year 2008 is determined by Board of Commissioners.
Program Pelatihan Dewan Direksi & Komisaris Guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya, para anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah mengikuti berbagai program pelatihan dan seminar selama tahun 2008, yaitu : 1. Manajemen rantai supply 2. Menjadi Pemimpin yang Efektif 3. Manajemen Risiko
Training for Board of Directors & Commissioners To enhance their knowledge and skills, the Board of Commissioners and Board of Directors participated in training programs and seminars during 2008, such as : 1. Supply Chain Management 2. Becoming Effective Leaders 3. Risk Management
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris. Susunan keanggotaan Komite Audit per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: Ketua : H. Soekaryo Anggota : Ichsan Gunawan Anggota : Dianawati Sugianto
The Company’s Audit Committee was formed by Board of Commissioners. The Audit Committee composition as of December 31, 2008 is as follows: Chairman : H. Soekaryo Member : Ichsan Gunawan Member : Dianawati Sugianto
Kiri ke kanan | Left to right : H. Soekaryo, Dianawati Sugianto, Ichsan Gunawan
36
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah: • Membantu Dewan Komisaris untuk mengkaji ulang kehandalan stuktur pengendalian interen • Menelaah laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya dan meningkatkan kualitas transparansi • Melakukan seleksi penunjukan akuntan publik dan melakukan kajian atas ruang lingkup dan kecukupan pemeriksaan audit eksternal, kewajaran honorarium audit eksternal serta kemandirian dan obyektivitas auditor eksternal • Membuat surat pertanggungjawaban Komite Audit untuk tahun buku yang bersangkutan sesuai yang dibutuhkan oleh auditor eksternal.
The Duties and Responsibilities of the Audit Committee are as follows: • To help the Board of Commissioners to review the adequacy of the internal control structure. • To review the financial reports and other financial information and improve transparency. • To help in the appointment of the public accountant and to review the scope and adequacy of external audits, fairness of external auditors fees as well as independency and objectivity of external auditors. • To prepare letter of Audit Committee’s responsibility for the financial year as required by external auditors.
Kehadiran dalam Rapat Komite Audit / Attendance in the Audit Committee Meetings Nama Name
Jumlah Rapat Number of Meetings
Kehadiran Meeting Attendance
H. Soekaryo
4
3
Ichsan Gunawan*
4
2
Dianawati Sugianto*
4
2
Trisno Utomo**
4
2
Lidia Tanudjaja**
4
2
Nina Gunawan**
4
2
* Komite Audit Sejak Agustus 2008 / Audit Committee since August 2008 ** Berhenti sebagai Komite Audit sejak Agustus 2008 / Ceased Audit Committee Since August 2008
SEKETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Seketaris Perusahaan memegang peranan penting dalam membantu Perseroan mengikuti perkembangan Pasar Modal dan mematuhi peraturan pasar modal. Seketaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memberikan saran dan masukan kepada Direksi mengenai UndangUndang dan Regulasi Pasar Modal.
The Corporate Secretary plays an important role in monitoring the development and regulations of the capital market and to ensure that the Company complies with such rules and regulations. In addition, the Corporate Secretary is also responsible for providing input and advice to the Board of Directors if needed pertaining to compliance with Capital Market regulations.
Seketaris Perusahaan merupakan penghubung antara Perseroan dengan pihak eksternal, khususnya: otoritas Pasar Modal, investor dan pemegang saham. Seketaris Perusahaan bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan mengenai kondisi Perseroan.
The Corporate Secretary serves as liaison between the Company and external parties, particularly Capital Market authority, potential investors and shareholders. The provision of information to the public regarding the condition of the Company is also one of Corporate Secretary roles.
Kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan antara lain: mengadakan paparan publik, mengkoordinasi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, menyimpan daftar khusus dan daftar pemegang saham dan memastikan ketersediaan informasi keuangan.
Among the activities conducted by Corporate Secretary are: organizing public exposes, organizing General Meetings of Shareholders both Annual and Extraordinary, maintaining Special Lists and Lists of Shareholders and ensuring the availability of the Company’s financial information.
Pada tanggal 31 Desember 2008, Seketaris Perusahaan Perseroan ialah Justian Sumardi, yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.
As of December 31, 2008, the Company’s Corporate Secretary is Justian Sumardi, who also acts as the Company’s Vice President Director.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
37
38
AUDIT INTERNAL & PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL AUDIT AND INTERNAL CONTROL
Perseroan memiliki bagian Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur untuk melakukan fungsi audit terhadap kegiatan operasional Enseval sehari-hari dan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh Perseroan. Dalam menjalankan tugasnya, Audit Internal juga bekerja sama dengan Komite Audit. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Manager yang dibantu oleh 3 assistant manager, 2 penyelia dan 6 staf audit.
The Company has an Internal Audit department which reports directly to the President Director in performing audits of the Company’s operational activities and financial reports. In performing its activities, Internal Audit also works with the Audit Committee. The Internal Audit department is headed by a Manager assisted by 3 assistant managers, 2 supervisors and 6 audit staff.
Dari sisi aspek operasional, Audit Internal melakukan kajian unit bisnis dan penunjang secara berkala, dengan penekanan pada kecukupan atas ketaatan terhadap sistem dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Manajemen dan standar yang digunakan oleh Perseroan, serta memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Audit Internal juga melaksanakan fungsi audit di seluruh cabang-cabang Perseroan secara berkala.
For operational aspects, Internal Audit performs reviews on business and support units regularly, with the emphasis on the adequacy of compliance to the systems and procedures established by the Management and standards adopted by the Company. The Internal Audit also conducts regular audits in all the Company’s branches.
Dalam hal laporan keuangan, Audit Internal melakukan evaluasi terhadap standar akuntansi dan laporan keuangan yang digunakan oleh Perseroan dibandingkan dengan prinsip akuntansi yang berlaku serta kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan.
With respect to financial reporting, Internal Audit evaluates the accounting and financial reporting standards used by the Company against general accounting standards and also against the principle of fairness of financial reports.
Unit Audit Internal juga berperan penting dalam pengendalian interen dan sistem manajemen risiko.
Internal Audit also plays a significant role in the Company’s internal control system and risk management system.
LITIGASI
LITIGATION
Sampai dengan saat ini, baik Perseroan, anggota Direksi maupun anggota Komisaris tidak sedang menghadapi kasus litigasi yang dapat menimbulkan dampak material, baik dari segi keuangan ataupun lainnya.
Currently, there is no litigation cases faced by the Company, Board of Directors’ members and/or Board of Commissioners’ members which involves a material impact, whether in monetary terms or other respects.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perseroan menyadari pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan sebagai kontribusi berharga yang dapat diberikan kepada masyarakat. Di tahun mendatang, Perseroan akan meningkatkan dan mengembangkan bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial Perseroan sebagai langkah keperdulian Perseroan terhadap masyarakat luas.
The Company realizes the importance of its corporate social responsibility as a valuable contribution to society. In the coming years, the Company will emphasize the development of its corporate social responsibility as a reflection of its concern for society at large.
Pada bulan tahun 2008, Perseroan mengadakan kegiatan sosial dengan mengkordinasi pelaksanaan acara ‘Donor Darah Bersama’ di salah satu cabang di Jakarta pada bulan Oktober. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 100 karyawan Perseroan dan darah yang dikumpulkan selanjutnya di teruskan ke Palang Merah Indonesia (PMI).
In October 2008, the Company coordinated ‘Blood Donation’ drives in one of its branches in Jakarta. This activity was participated in by around 100 employees and all donated blood was sent to the Indonesian Red Cross.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Perseroan menyadari perlunya manajemen risiko sebagai prioritas utama dalam mengamankan kelangsungan usaha Perseroan. Di tahun 2008, Perseroan telah mengambil langkah untuk menerapkan pengenalan risiko di semua departemen yang ada dan juga mengambil strategi dan langkah penanggulangan risiko-risiko tersebut yang mana hasilnya telah didokumentasikan dalam bentuk buku pada bulan November.
The Company realizes the importance of risk management as the first priority in safeguarding the Company’s survival. In 2008, the Company took important steps to implement risk awareness in every department and also to identify strategies and measures to mitigate those risks, the results of which have been completed and documented in a book in November.
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa risiko yang penting yang dihadapi Perseroan dan usaha penanggulangan masing-masing risiko:
Below are descriptions on some of the significant risks faced by the Company and the respective risk mitigation measures:
1. Kelancaran Likuiditas Kelancaran kas dan investasi merupakan hal yang penting untuk kegiatan usaha Perseroan. Perseroan perlu mengusahakan kas yang kuat dan juga memastikan bahwa investasi dilakukan dengan risiko yang terukur.
1. Liquidity Flows Cash flows and investment is crucial for the Company’s business operations. The Company needs to ensure strong internal cash flows and investments are made at measured risks.
Risiko ini juga berhubungan dengan keterlambatan pembayaran atau kegagalan pembayaran oleh outlet yang dilayani oleh Perseroan. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya piutang yang tidak tertagih dan juga penghapusan piutang yang dapat menganggu pendapatan Perseroan.
This particular risk is also affected by payment delays or failure from the outlets served by the Company. This will increase the chance of bad debts, which may also need to be written off of receivables, eventually affecting the Company’s income.
Perseroan sudah mengambil langkah yang dianggap penting, yaitu meliputi pemantauan piutang yang intensif, mempromosikan pembayaran secara tunai dan juga bila diperlukan memberikan diskon untuk pembayaran secara tunai. Selain itu, Perseroan juga mempunyai pemantuan yang intensif terhadap umur dan status penagihan piutang.
The Company has taken some precautionary steps which include intensive monitoring of account receivables and encouraging cash on delivery terms and giving a cash discount when necessary. In addition, the Company also monitors closely the receivables aging and collection status reports.
Dalam mengantisipasi risiko kegagalan pembayaran dari outlet, Perseroan juga mempelajari kekuatan finansial outlet dan memonitor batas kredit yang diberikan, menggalakkan pembelian dengan kas.
The Company anticipates any risk of outlet default by ensuring the financial strength of the outlet, monitoring the credit limit, encouraging cash on delivery terms.
2. Fluktuasi Harga & Permintaan Barang Sebagai perusahaan distribusi, fluktuasi harga dan permintaan barang juga mempengaruhi bisnis Perseroan.
2. Price & Demand Fluctuation As a distribution company, pricing and stock level fluctuations will affect the Company business.
Dalam menghadapi fluktuasi harga barang, Perseroan juga menjalin hubungan yang baik dengan prinsipal dan supplier untuk mendapatkan harga negosiasi terbaik.
In anticipation of price fluctuations, the Company needs to maintain good relationships with principals to get the best price possible.
Dalam mengantisipasi fluktuasi permintaan barang, Perseroan perlu mempunyai manajemen persediaan barang yang baik. Manajemen jumlah persediaan dan kondisi penyimpanan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan sebagai kunci kesuksesan
While in anticipation of demand fluctuation, the Company needs to manage stock levels well. Stock quantity management and its storage are among the crucial issues to be taken care of. The Company has made their best efforts to mitigate the above risk by
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
39
40
perusahaan distribusi. Perseroan juga sudah melakukan usaha yang terbaik untuk menanggulangi masalah tersebut dengan pemantauan persediaan yang intensif dan memperbaiki kondisi gudang sehingga persediaan barang dapat disimpan sesuai dengan kebutuhannya.
intensive stock monitoring and also by improving warehouse conditions so that stocks can be stored according to their requirements.
3. Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang Asing Kinerja keuangan perseroan juga dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar uang Rupiah. Hal ini dikarenakan anak perusahaan Perseroan mengimpor bahan baku dan alat-alat kesehatan dengan mata uang asing dan kemudian menjual dalam mata uang lokal, fluktuasi nilai tukar mata uang asing membawa dampak yang kurang menguntungkan dan penurunan marjin.
3. Foreign Exchange Fluctuation The Company’s financial performance is also affected by the fluctuation of the Rupiah. Since The Company imports most of raw materials and also medical devices in foreign currency and re-sells at local currency, fluctuations in exchange rates will bring adverse impacts in its foreign exchange exposure and margin compression.
Untuk mengurangi risiko, Perseroan telah melakukan lindung nilai dengan merencanakan pembelian mata uang asing yang cukup untuk pembelian produk impor dan pemantauan yang intensif serta perencanaan pembelian bahan baku dan alat-alat kesehatan dengan baik.
The Company has done hedging and planning on foreign currency purchases to pay for its imported products and intensive monitoring and careful planning for product purchasing in order to minimize this risk.
4. Kebijakan & Regulasi Pemerintah Perseroan perlu selalu mengikuti perkembangan terbaru dengan peraturan pemerintah di bidang distribusi dan menaruh perhatian pada peraturan yang terkini terutama terkait dengan registrasi alatalat kesehatan yang dijual dan dipasarkan oleh Perseroan.
4. Government Regulation & Policy The Company needs to keep itself updated with the latest Government rules in distribution and also pay close attention to registration especially on medical devices sold and marketed by the Company.
Beberapa langkah untuk mengurangi risiko tersebut ialah dengan pemantauan yang intensif dan mengikuti perkembangan peraturan pemerintah dan memastikan produk yang didistribusikan mempunyai registrasi dan ijin edar yang sah.
Some measures to mitigate the risk include intensive monitoring and keeping updated with Government rules and regulations and assuring products distributed have valid distribution permits.
5. Persaingan Usaha Perseoan mengalami persaingan baik dari perusahaan distribusi kecil maupun besar di pasaran.
5. Business Competition The Company faces competition from both small and big distribution companies in the market.
Oleh karena itu, Perseroan telah mengambil langkahlangkah antara lain membangun lebih banyak infrastruktur dan memperbaharui yang telah ada, memberikan pelayanan terbaik kepada prinsipal dan pelanggan serta terus memperbaharui sistem informasi dan teknologi yang sudah ada.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The Company has taken precautionary steps in anticipation of keeping up with such competition, including building more and upgrading existing infrastructure, providing excellent services to principals and customers and upgrading the information and technology system.
Memanfaatkan Teknologi Terkini Making Advanced Technology Work
Informasi and teknologi menjadi alat yang handal bagi Enseval dalam memberikan pelayanan yang lebih berkualitas. PDA dan Sistem Oracle membuat proses pengambilan pesanan, pengawasan, pengiriman dan pengolahan informasi menjadi lebih efisien, cepat dan akurat. Oracle Warehouse Management juga telah membuat pengelolaan gudang di 40 cabang Enseval menjadi lebih efektif. Information and technology has become an important tool for Enseval to provide higher quality service. The PDA system and Oracle System have sped up order taking and delivery monitoring. Information processing is now more efficient, fast and accurate. Effectiveness in warehousing in all 40 branches is made possible by Oracle Warehouse Management.
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
41
Diskusi & Analisis Manajemen Management Discussion & Analysis
42
Laporan Laba Rugi
INCOME STATEMENTS
Penjualan Bersih Perseroan berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp 7.392,5 miliar pada tahun 2008, meningkat 16,1% jika dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp 6.367,4 miliar.
Net Sales Enseval delivered a solid sales performance in 2008, recording net sales of Rp 7,392.5 billion in 2008, an increase of 16.1% from Rp 6,367.4 billion in 2007.
Pertumbuhan penjualan ini tercapai karena pertumbuhan yang baik dari Divisi Alat Kesehatan sebesar 59,3% dan Divisi Bahan Baku sebesar 39,8%. Divisi Obat Resep mengalami pertumbuhan sebesar 23,9%. Divisi Barang Konsumsi bertumbuh sebesar 15,7%. Divisi Obat Hewan & Ternak mengalami pertumbuhan sebesar 69,9%. Sedangkan, Divisi Obat Bebas mengalami penurunan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 6,5%.
The important contributions to the growth in net sales is the strong performance from the Medical Device, Raw Material, Prescription Pharmaceutical and Consumer Products divisions which recorded 59.3%, 39.8% and 23.9% and 15.7% growth, respectively. Although the volume is not that significant, the sales of Veterinary products also grew a significant 69.9%. Non Prescription pharmaceutical products experienced 6.5% decline in sales compare to 2007.
Penjualan bersih dari Divisi Barang Konsumsi memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 38,1%. Kontribusi penjualan dari divisi-divisi lain di tahun 2008 adalah Divisi Obat Resep 27,4%, Divisi Obat Bebas 19,8%, Divisi Bahan Baku 7,6% dan Divisi Alat Kesehatan 6,8% dan Divisi Obat Hewan dan Ternak sebesar 0,2%.
Net Sales from the Consumer Products Division is the major contributor, representing 38.1% of total net sales. Revenue from the Prescription Pharmaceutical Division accounted for 27.4% and Non Prescription Pharmaceutical contributed 19.8%, while Raw Material and Medical Devices contributed 7.6% and 6.8% of total Net Sales, respectively. The remaining 0.2% of Net Sales is derived from sales of Veterinary products.
Penjualan Bersih Divisi Barang Konsumsi Divisi Barang Konsumsi mencatat penjualan bersih sebesar Rp 2.819,0 miliar pada tahun 2008, mengalami pertumbuhan sebesar 15,7% jika dibandingkan dengan tahun 2007 yang tercatat sebesar Rp 2.436,6 miliar. Dari segi kontribusi, Divisi ini memberikan kontribusi terbesar yakni sebesar 38,1%. Selain produk nutrisi dari Grup Kalbe, produk-produk prinsipal pihak ketiga juga menunjang pertumbuhan penjualan Divisi Barang Konsumsi, di antaranya: Santan Kara, L’oreal, Mead Johnson, Go Fress dan juga beberapa produk baru seperti popok bayi Lolla, susu Joya dan produk kecantikan Placenta.
Net Sales from the Consumer Division The Consumer Products Division reported net sales of Rp 2,819.0 billion in 2008, which represented a 15.7% increase from Rp 2,436.6 billion in 2007. The Consumer Products Division is the largest contributor in terms of net sales, representing 38.1%. In addition to nutritional products from Kalbe Group, products from third party principals such as Kara Coconut Milk, L’oreal, Mead Johnson, Go Fress, and also several new products such as Lolla Diapers, Joya Milk, and Beauty Products Placenta are also important drivers for the sales growth.
Produk nutrisi dari Grup Kalbe mengalami pertumbuhan, dikarenakan adanya peningkatan program pemasaran dan promosi ke outlet-outlet dan konsumen.
The net sales growth in Nutritional Products from Kalbe Group was mainly due to innovative and effective marketing programs and promotion to outlets and consumers.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Penjualan Bersih Divisi Obat Resep Penjualan Bersih dari Divisi Farmasi yang bertumbuh sebesar 23,9% di tahun 2008 didominasi oleh produkproduk Grup Kalbe. Kontribusi penjualan bersih dari Divisi Obat Resep meningkat menjadi 27,4% jika dibandingkan dengan 25,7% di tahun 2007. Pertumbuhan yang baik terjadi karena adanya strategi penjualan yang baik dari pihak prinsipal.
Net Sales from Prescription Pharmaceutical Products Net Sales from Prescription products, which grew 23.9% in year 2008 was still mainly derived by Kalbe Group products. In term of contributions, Prescription Pharmaceutical Products contributed 27.4% of Net Sales in 2008 compared to 25.7% in year 2007. The substantial growth in Sales was the result of an effective sales strategy from principals.
Penjualan Bersih Divisi Alat Kesehatan Penjualan Bersih dari Divisi Alat Kesehatan mengalami pertumbuhan penjualan yang besar yaitu sebesar 59,3% dengan nilai penjualan sebesar Rp 501,9 miliar di tahun 2008. Peningkatan penjualan bersih terjadi karena usaha Perseroan untuk mengembangkan Divisi Alat Kesehatan yang sekarang ini difokuskan kepada anak perusahaan Perseroan, PT Enseval Medika Prima. Di tahun 2008, Enseval juga mulai menyediakan jasa pemasaran untuk alat-alat kesehatan dan juga mulai bergerak di bidang penyediaan mesin hemodialisa dan peralatan mesin hemodialisa.
Net Sales from Medical Devices Division Net Sales from Medical Devices recorded a robust sales growth of 59.3% arriving at the net sales figure of Rp 501.9 billion in 2008, reflecting the Company’s innovative efforts to develop the Medical Devices Division, which now is operated under subsidiary PT Enseval Medika Prima. In 2008, the Company’s efforts included introducing marketing services for medical devices, supplying hemodialysis machines and related consumable products.
Untuk alat-alat kesehatan, Perseroan melakukan impor dari prinsipal-prinsipal yang bereputasi International, seperti 3M, Biomeriuex, Becton Dickinson, Biodynamics dan masih banyak lagi.
The Company continuously provides medical devices from principals with international reputation such as 3M, Biomeriuex, Becton Dickinson, Biodynamics and many more.
Penjualan Bersih Divisi Obat Bebas Penjualan bersih dari Divisi Obat Bebas mengalami penurunan sebesar 6,5% dan memberikan kontribusi sebesar 19,8% di tahun 2008. Penurunan terjadi karena pertumbuhan industri yang relatif melambat dari kategori minuman energi yang juga di sertai dengan adanya kompetisi yang tinggi di segmen ini.
Net Sales from Non Prescription Pharmaceutical Division Net Sales from this division declined by 6.5% and accounted for 19.8% of Net Sales in 2008. The decline in this category is due to the slowing down of industry growth from the Energy Drink category. Intense competition in this segment also gave an adverse impact to product performance.
Penjualan Bersih Divisi Bahan Baku Penjualan bersih dari Divisi Bahan Baku meningkat 39,8% menjadi Rp 564,5 miliar pada tahun 2008 dari Rp 403,9 miliar pada tahun 2007. Peningkatan penjualan Divisi Bahan Baku Perseroan didorong oleh strategi pemasaran yang agresif yang diterapkan untuk segmen bisnis ini. Sejak bulan Oktober 2008, divisi ini beroperasi di bawah anak perusahaan Perseroan yaitu PT Global Chemindo Megatrading. Saat ini PT Global Chemindo Megatrading melakukan penjualan bukan hanya ke grup internal tetapi juga ke pihak luar. Divisi Bahan Baku melakukan impor dari berbagai negara seperti: Cina, Korea, Jepang, India dan Belanda.
Net Sales from the Raw Material Division Net Sales increased 39.8% to Rp 564.5 billion in 2008 from Rp 403.9 billion in 2007. This resilient growth was driven by an aggressive marketing strategy implemented for this business segment. Since October 2008, this division has operated under PT Global Chemindo Megatrading, a subsidiary of Enseval. Currently PT Global Chemindo Megatrading supplies raw materials not only to its internal customers but to other companies as well. This division imports raw material from various countries such as China, Korea, Japan, India and the Netherlands.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
43
44
Penjualan Bersih Obat Hewan dan Ternak Meskipun kontribusinya kurang dari 0,5% dari penjualan, Divisi Obat Hewan dan Ternak mengalami pertumbuhan yang tinggi sebesar 69,9% dari Rp 9,5 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 16,1 miliar pada tahun 2008. Peningkatan ini terjadi karena strategi penetrasi pasar yang agresif.
Net Sales from the Veterinary Division Although only representing less than 0.5% of total revenue, this division grew tremendously, with net sales increasing by 69.9% from Rp 9.5 billion in 2007 to Rp 16.1 billion in 2008. The growth was driven by an aggressive market penetration strategy.
Laba Kotor Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp 923,2 miliar pada tahun 2008 dibandingkan dengan Rp 791,5 miliar pada tahun 2007, mengalami peningkatan sebesar 16,6%. Dari segi prosentase laba kotor terhadap penjualan bersih terjadi sedikit peningkatan dari 12,4% pada tahun 2007 menjadi 12,5% pada tahun 2008. Meskipun terjadi tren penurunan marjin pada industri distribusi pada umumnya, Perseroan tetap berhasil mempertahankan peningkatan laba kotor dan persentasenya terhadap penjualan bersih dengan mengoptimalkan produk dengan marjin laba kotor yang tinggi.
Gross Profit In line with robust growth in net sales, Enseval also posted positive growth in Gross Profit in 2008, an increase of 16.6% from Rp 791.5 billion in 2007 to Rp 923.2 billion in 2008. The Gross Profit Ratio to Net Sales increased slightly from 12.4% in 2007 to 12.5% in 2008. Despite the downward trend in gross profit margin for this industry, the Company was still able to maintain its Gross Profit and also its ratio to Net Sales by optimizing the sales contribution of products with high gross profit margins.
Beban Usaha Beban Usaha Perseroan secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 15,6% dari Rp 484,3 miliar di tahun 2007 menjadi Rp 560,1 miliar ditahun 2008. Beban Usaha terdiri dari Biaya penjualan, Biaya Umum dan Adminitrasi. Kenaikan Beban Usaha terjadi karena adanya usaha dari Perseroan untuk meningkatkan prasarana yang ada baik dari segi fasilitas pergudangan di cabang-cabang, kendaraan maupun jumlah dan kesejahteraan karyawan dan juga karena adanya dampak kenaikan bahan transportasi. Meskipun terjadi kenaikan beban usaha, perseroan juga telah berhasil meningkatkan penjualan bersih sebesar 16,1% pada tahun 2008 seiring dengan kenaikan Beban usaha tersebut di atas.
Operating Expenses Overall, the Company’s operating expenses increased by 15.6% from Rp 484.3 billion in 2007 to Rp 560.1 billion in 2008. Operating expenses consist of Sales Expenses, General and Administrative Expenses. The increase in Operating Expenses was partly due to a Company expansion program to improve existing infrastructure of warehouse facilities in branches and in the transportation fleet. Increases in employees’ welfare and transportation costs were also contributors to the increase in operating expense. Despite the increase in operating expenses, the Company posted an increase in Net Sales in line with escalating Operating Expenses.
Laba Usaha Laba Usaha tahun 2008 mencapai Rp 363,1 miliar, meningkat 18,2% dari Rp 307,2 miliar pada tahun 2007. Persentase laba usaha atas penjualan bersih sedikit meningkat dari 4,8% pada tahun 2007 menjadi 4.9% pada tahun 2008. Meskipun sempat terjadi kenaikan biaya transportasi, Perseroan berhasil mengambil langkah efisiensi biaya terbukti dengan menurunnya persentase beban usaha terhadap penjualan bersih pada tahun 2008 menjadi 7,58% dibandingkan dengan 7,61% tahun 2007.
Operating Profit In 2008 Operating Profit reached Rp 363.1 billion, an increase of 18.2% from Rp 307.2 in 2007. The Operating Profit Ratio to Net Sales improved slightly from 4.8% in 2007 to 4.9% in 2008. Although there were an increase in transportation costs, Enseval initiated a cost saving strategy; thus, the operating expense ratio to Net Sales in 2008 slightly declined to 7.58% compared to 7.61% in 2007.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Laba Bersih Laba Bersih Perseroan meningkat sebesar 15,2% dari Rp 231,6 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 266,9 miliar pada tahun 2008.
Net Profit Net profit increased 15.2% from Rp 231.6 billion in 2007 to Rp 266.9 billion in 2008.
Di tahun 2008 Perseroan berhasil mempertahankan marjin laba bersih yaitu 3,6% terhadap penjualan bersih, sama dengan tahun 2007. Pencapaian laba bersih juga dibantu dengan adanya peningkatan penghasilan lainlain yang meningkat 6,5% dibandingkan dengan pada tahun 2007.
The Net profit ratio to Net sales for 2008 was maintained at 3.6%. The Net profit achievement was also due to the 6.5% increase in other income as compared to 2007.
Laba Perseroan juga meningkat dikarenakan nilai tukar rupiah yg mengalami depresiasi dari Rp 9.419 menjadi Rp 10.950 per USD 1 sehingga terjadi peningkatan penempatan kas dan setara kas dalam Dolar AS.
The Company also gained profit from the weaker Rupiah exchange rate of Rp 9,419 to Rp 10,950 per USD 1 in which there was an increase in cash and cash equivalent placements in US Dollar.
Neraca
BALANCE SHEETS
Aktiva Total aktiva perseroan tumbuh sebesar 20% menjadi Rp 2.513,3 miliar pada akhir tahun 2008 dari Rp 2.094,4 miliar pada akhir tahun 2007.
Assets The Company’s assets grew by 20.0% to Rp 2,513.3 billion in 2008 from Rp 2,094.4 in 2007.
Jumlah aktiva lancar meningkat sebesar 22.4% dari Rp 1.770,4 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 2.167,8 miliar pada tahun 2008. Kontribusi terbesar adalah dari peningkatan Kas dan setara kas di tahun 2008 menjadi Rp 347,7 miliar dari Rp 133.9 miliar di tahun 2007. Hal ini disebabkan oleh pengelolaan arus kas yang baik dari Perseroan terutama dari pengelolaan kolektibilitas piutang.
Current Assets grew by 22.4%, which is an increase from Rp 1,770.4 billion in 2007 to 2,167.8 billion in 2008. A major contributor to the rise was an increase in cash and cash equivalent to Rp 347.7 billion at the end of 2008 from Rp 133.9 billion in 2007. This positive growth was due to implementation of good cash management practices to achieve optimal control over the Company’s cash flows, and especially in receivables collection.
Seiring dengan naiknya penjualan bersih, piutang usaha dari pihak ketiga juga meningkat sebesar 12,4% di tahun 2008. Peningkatan di Persediaan Barang sebesar 11,1% juga menyumbang peningkatan di aktiva lancar. Peningkatan penyediaan barang adalah sebagai usaha dari Perseroan untuk memastikan ketersediaan produkproduk dari prinsipal.
In line with the increase in net sales, third party accounts receivable also increased by 12.4% in 2008. Another contributor included the 11.1% growth in inventory as the Company wanted to ensure product availability to optimize order fulfillment.
Perseroan juga mengalami peningkatan saldo aktiva lancar lainnya seperti pajak yang dibayar dimuka dan beban yang dibayar dimuka.
The Company’s other current assets such as prepaid taxes and prepaid expenses also increased in 2008.
Aktiva tidak lancar mengalami peningkatan sebesar 6.6% dari Rp 324,0 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 345,5 miliar pada tahun 2008.
Non current assets increased by 6.6% from Rp 324.0 billion in 2007 to Rp 345.5 billion in 2008.
Sedangkan untuk investasi aktiva tetap, Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 22,5% sekitar Rp 84,9 miliar untuk perbaikan infrastuktur dari segi informasi teknologi, fasilitas gudang, dan peremajaan armadaarmada transportasi dan juga kantor-kantor cabang.
Investment for fixed assets increased by 22.5% in 2008. Capital expenditure of Rp 84.9 billion was made on building infrastructure in information technology, warehouse facilities, renewal of transportation fleets, and improving branch offices facilities.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
45
46
Kewajiban Pada akhir tahun 2008, Perseroan mempunyai kewajiban sebesar Rp 1.175,4 miliar meningkat sebesar Rp 208,4 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp 966,9 miliar atau tumbuh sebesar 21,6%.
Liabilities Total liabilities were at Rp 1,175.4 billion by the end of 2008, growing by 21.6% from 2007. This was an increase of Rp 208.4 billion from Rp 966.9 billion in 2007.
Kewajiban lancar meningkat dari Rp 926,7 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 1.137,4 miliar pada tahun 2008. Hal ini terjadi karena adanya pertumbuhan hutang usaha akibat kenaikan persediaan seperti dijelaskan di atas. Dengan posisi kas dan setara yang kas yang sangat baik dan juga rasio likuiditas yang cukup tinggi yaitu 1,9 pada akhir tahun 2008, Perseroan tidak mempunyai kesulitan dalam pembayaran baik hutang usaha maupun hutang yang lain. Kewajiban tidak lancar menurun dari Rp 40,2 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 38,0 miliar pada tahun 2008.
Current liabilities increased from Rp 926.7 billion in 2007 to Rp 1,1137.4 billion in 2008. The growth was mainly attributable to an increase in accounts payable as result of the growth of Inventories. With the strong cash and cash equivalents position and the excellent liquidity ratio (1.9 at end of 2008), the Company does not have concern in meeting its obligation to repay trade accounts payable as well as other accounts payable. Non-current liabilities decreased from Rp 40.2 billion in 2007 to Rp 38.0 billion in 2008.
Ekuitas Perseroan mengalami peningkatan ekuitas dari Rp 1.127,1 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 1.337,0 miliar pada tahun 2008 dengan pertumbuhan sebesar 18,6%. Dengan pembukuan laba bersih pada tahun 2008 dan dikurangi dividen tunai Rp 57 miliar yang dibayarkan Perseroan pada tahun 2008, saldo laba Perseroan meningkat menjadi Rp 1.223,0 miliar pada akhir tahun 2008.
Equity The Company’s equity increased by 18.6% from Rp 1,127.1 billion in 2007 to Rp 1,337.0 billion in 2008. The increase consisted of net profit booked in 2008 and the deduction of cash dividend payment of Rp 57 billion, which was paid in 2008. The Company’s retained earnings increased to Rp 1,223.0 billion at end of 2008.
Dividen Pada tanggal 6 Agustus 2008, Perseroan mendistribusikan dividen tunai dengan nilai Rp 57 miliar atau Rp 25 per saham atas Laba Bersih sebesar Rp 231,6 miliar untuk tahun buku 2007. Di tahun 2007, Perseroan juga melakukan pembayaran dividen tunai dengan nilai yang sama yaitu Rp 57 miliar atau Rp 25 per saham atas laba bersih tahun 2006 sebesar Rp 209,2 miliar.
Dividends On August 6, 2008, Enseval distributed cash dividends amounting to Rp 57 billion or Rp 25 per share for the fiscal year of 2007 with a net income of Rp Rp 231.6 billion. In 2007, the Company also distributed cash dividends with the same amount of Rp 25 per share from a net profit of Rp 209.2 billion.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
PT Enseval Putera Megatrading Tbk dan Anak Perusahaan PT Enseval Putera Megatrading Tbk and Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasi beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Consolidated financial statements with independent auditor’s report years ended December 31, 2008 and 2007
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
47
48
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
49
50
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
Catatan/ Notes
2007
AKTIVA
ASSETS
AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp3.847.032.112 pada tahun 2008 dan Rp1.833.233.116 pada tahun 2007 Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang sejumlah Rp14.303.846.659 pada tahun 2008 dan Rp2.500.000.000 pada tahun 2007 Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aktiva lancar lainnya Jumlah aktiva lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp206.453.725.297 pada tahun 2008 dan Rp165.699.571.148 pada tahun 2007 Aset tidak berwujud, setelah dikurangi akumulasi amortisasi sejumlah Rp11.843.084.847 pada tahun 2008 dan Rp6.971.653.182 pada tahun 2007 Aktiva tidak lancar lainnya Jumlah aktiva tidak lancar JUMLAH AKTIVA
CURRENT ASSETS 347.731.566.277
2c,3,25,26 2d,2e,4,6, 16,25,26
43.871.161.917
748.046.547.759 53.224.148.343
922.278.487.892 5.719.899.635 13.006.490.789 33.961.286.047
133.938.332.566
46.418.813.387
2e,5,6
2f,7 2n,12 2g
2.167.839.588.659
Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties
830.025.678.571 5.547.641.721 9.817.656.917 28.660.892.476
Third parties, net of allowance for doubtful accounts of Rp3,847,032,112 in 2008 and Rp1,833,233,116 in 2007 Other receivables Inventories, net of allowance for inventory obsolescence of Rp14,303,846,659 in 2008 and Rp2,500,000,000 in 2007 Prepaid taxes Prepaid expenses Other current assets
1.770.392.652.755
Total current assets
665.725.796.726 50.257.840.391
10.436.323.527 18.911.286.967
2e,6 2n,12
290.486.615.629
2h,2i, 8,18
NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Deferred tax assets Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of Rp206,453,725,297 in 2008 and Rp165,699,571,148 254.099.981.706 in 2007
2j 3,25,26
Intangible assets, net of accumulated amortization of Rp11,843,084,847 in 2008 and Rp6,971,653,182 15.240.357.109 in 2007 6.397.701.129 Other non-current assets
24.457.933.132 1.207.901.195 345.500.060.450 2.513.339.649.109
15
31.733.006.072 16.571.369.629
324.042.415.645
Total non-current assets
2.094.435.068.400
TOTAL ASSETS
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
Catatan/ Notes
2007 LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha
41.565.345.804
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak
828.382.101.672 153.526.100.065 28.110.130.951 27.766.880.949 58.029.517.576
Jumlah kewajiban lancar
1.137.380.077.017
9,25 2e,6,10, 17,26
26 2k,11 2n,12
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables
648.244.198.716 188.944.933.336 7.018.103.324 13.813.696.734 68.714.508.686
Related parties Third parties Other payables Accrued expenses Taxes payable
926.735.440.796
Total current liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan, bersih Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan
8.964.751.122 27.932.150
2e,6 2n,12
11.704.462.437 557.994.607
29.003.496.655
2m,22
27.935.891.203
NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties Deferred tax liabilities, net Estimated liabilities for employees’ service entitlement benefits
Jumlah kewajiban tidak lancar
37.996.179.927
40.198.348.247
Total non-current liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN
1.175.376.256.944
966.933.789.043
TOTAL LIABILITIES
GOODWILL NEGATIF
306.661.835
2b,23
350.891.886
NEGATIVE GOODWILL
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
613.293.760
2b,24
1.774.676
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp50 per saham Modal dasar - 9.120.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.280.000.000 saham 114.000.000.000 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 11.641.185.186 Belum ditentukan penggunaannya 1.211.402.251.384
1b,13 13
SHAREHOLDERS’ EQUITY Shares capital - Rp50 par value per share Authorized - 9,120,000,000 shares Issued and fully paid 114.000.000.000 2,280,000,000 shares Retained earnings 9.324.684.616 Appropriated 1.003.823.928.179 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS
1.337.043.436.570
1.127.148.612.795
TOTAL SHAREHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.513.339.649.109
2.094.435.068.400
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2 52
-
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR
2008
Catatan/ Notes
7.392.483.649.350
2e,2k,6, 15,16,25
6.367.356.637.887
6.469.323.123.232
2e,2k,6, 17,25
5.575.831.343.409
923.160.526.118
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
471.629.109.785 88.427.554.166
Jumlah beban usaha
560.056.663.951
LABA USAHA
363.103.862.167
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba selisih kurs, bersih Penghasilan bunga
791.525.294.478 2k,2m,18, 22,25
OPERATING EXPENSES
Total operating expenses
14,15
307.183.838.744
INCOME FROM OPERATIONS
14.969.826.970 9.990.732.839
2e,2l,6,21 2e,6,19
6.593.852.562 10.811.351.467 3.096.215.706 (3.068.515.378)
(4.830.418.628)
2b
Penghasilan lain-lain, bersih
19.052.401.485
15
382.156.263.652
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan
118.015.023.500 (2.869.979.794)
Beban pajak penghasilan, bersih
115.145.043.706
LABA BERSIH
GROSS PROFIT
484.341.455.734
2h,8 20
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
COST OF GOODS SOLD
Selling General and administrative
2.822.060.979 (3.899.800.675)
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
NET SALES
410.761.776.092 73.579.679.642
Laba penjualan aset tetap Beban bunga dan keuangan lainnya Rugi penjualan investasi jangka pendek Rupa-rupa, bersih
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
2007
2n,12
12
267.011.219.946
(92.040.338) 542.303.191
OTHER INCOME (CHARGES) Gains on foreign exchange, net Interest income Gains on sales of property, plant and equipment Interest and other financing costs Losses on sales of short-term investments Miscellaneous, net
17.883.167.210
Other income, net
325.067.005.954
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
98.255.473.600 (4.838.625.308)
INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT) Current Deferred
93.416.848.292
Income tax expense, net
231.650.157.662
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES
116.396.171
2b,15
100.759
MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES
266.894.823.775
14,15
231.650.056.903
NET INCOME
135
BASIC EARNINGS PER SHARE Income from operations
102
Net income
LABA PER SAHAM DASAR Laba usaha
159
Laba bersih
117
2p,13,14
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
53
54
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
-
13
114.000.000.000
-
-
114.000.000.000
-
-
-
-
-
-
-
11.600.000 -
-
13
13
13
(11.600.000)
114.000.000.000
4
11.641.185.186
-
2.316.500.570
-
9.324.684.616
2.091.640.254 -
-
7.233.044.362
1.337.043.436.570
266.894.823.775
-
(57.000.000.000)
1.127.148.612.795
231.650.056.903
11.600.000 (57.000.000.000)
952.486.955.892
Balance, December 31, 2008
Net income
Appropriation for general reserve
Cash dividends
Balance, December 31, 2007
Appropriation for general reserve Net income
Unrealized gains on appreciation in market values of the Company’s short-term investments Cash dividends
Balance, January 1, 2007
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
1.211.402.251.384
266.894.823.775
(2.316.500.570)
(57.000.000.000)
1.003.823.928.179
(2.091.640.254) 231.650.056.903
(57.000.000.000)
831.265.511.530
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Jumlah Ekuitas/ Total Shareholders’ Equity
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Saldo, 31 Desember 2008
Laba bersih
Dividen kas Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum
Saldo, 31 Desember 2007
Saldo, 1 Januari 2007 Laba yang belum terealisasi atas kenaikan nilai pasar dari investasi jangka pendek Perusahaan Dividen kas Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Laba bersih
Catatan/ Notes
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital
Laba (Rugi) yang Belum Terealisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar dari Investasi Jangka Pendek, Bersih/ Unrealized Gains (Losses) on Appreciation (Decline) in Market Values of Short-term Investments, Net
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan Kas yang diperoleh dari operasi Penerimaan pendapatan sewa Pembayaran pajak Pembayaran beban bunga dan keuangan lainnya Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penerimaan pendapatan bunga Penerimaan dari hasil penjualan aset tetap Pencairan investasi jangka pendek
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 6.807.685.241.220 Cash received from customers Cash payments to suppliers and (6.707.542.051.261) employees
7.312.710.549.786 (6.948.247.130.945) 364.463.418.841 1.350.572.073 (107.157.774.476)
100.143.189.959 3.652.174.157 (98.905.327.257)
(3.899.800.675) 254.756.415.763
21.296.682.545 9.556.237.319 3.870.805.863
2007
8
-
4.890.036.859
Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease in due from 1.857.435.409 related parties 11.497.241.185 Interest income received Proceeds from sales of property, 3.970.443.549 plant and equipment Withdrawal of 1.081.978.009 short-term investments Acquisitions of property, plant (69.300.698.449) and equipment Acquisitions of intangible assets
Perolehan aset tetap Perolehan aset tidak berwujud
(84.886.031.294) (357.843.250)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(50.520.148.817)
(50.893.600.297)
501.000.000 25.000.000.000 (57.000.000.000)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Advances from share Proceeds from bank loans (57.000.000.000) Payments of cash dividends Decrease in due to (2.812.973.204) related parties
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan setoran modal Penerimaan hutang bank Pembayaran dividen kas Penurunan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
8
-
Cash provided by operations Rent income received Payments of taxes Payment of interest and other financing cost
13
(2.739.711.315) (34.238.711.315)
(59.812.973.204)
Net Cash Used in Investing Activities
Net Cash Used in Financing Activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
169.997.555.631
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
133.938.332.566
Pengaruh bersih atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata uang asing KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
Catatan/ Notes
NET INCREASE (DECREASE) IN (105.816.536.642) CASH AND CASH EQUIVALENTS 235.342.383.530
3
133.938.332.566
Komposisi kas: Kas dan deposito berjangka Cerukan
347.731.566.277 (16.565.345.804)
Jumlah
331.166.220.473
3 9
133.938.332.566 -
Composition of cash: Cash and time deposits Overdraft
133.938.332.566
Total
The accompanying notes form an integral part of these consolidated statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION
INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
56
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
Net effect of changes in foreign exchange rates on foreign currency denominated cash and 4.412.485.678 cash equivalents
27.230.332.276 331.166.220.473
2007
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM a.
GENERAL a.
Pendirian Perusahaan
Establishment of the Company
PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 64 tanggal 26 Oktober 1988. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-2743.HT.01.01.Th.89 tanggal 1 April 1989 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 3251, Berita Negara Republik Indonesia No. 48 tanggal 17 Juni 1994. Pada tanggal 1 Desember 2003 terdapat perubahan nilai nominal saham dari Rp250 per saham menjadi Rp50 per saham berdasarkan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi No. 2. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusan No. C-28304 HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 228, Berita Negara Republik Indonesia No. 23 tanggal 19 Maret 2004. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi No. 240 tanggal 20 Juni 2008 mengenai penyesuaian dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat No. AHU-70331.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 6 Oktober 2008. Pada tanggal 31 Desember 2008, perubahan anggaran dasar tersebut belum diumumkan dalam Berita Negara.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk. (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 64 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., dated October 26, 1988. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C2-2743.HT.01.01.Th.89 dated April 1, 1989, and was published in Supplement No. 3251, State Gazette No. 48 dated June 17, 1994. As of December 1, 2003, the nominal value of shares has been changed from Rp250 per share to Rp50 per share which was covered by the Notarial Deed No. 2 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi. This amendment has been reported to the Ministry of Justice and Human Rights based on its decision letter No. C-28304 HT.01.04.TH. 2003 dated December 3, 2003 and was published in Supplement No. 228, State Gazette No. 23 dated March 19, 2004. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the last by Notarial Deed No. 240 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, dated June 20, 2008 concerning the adaptation with Corporate Law No. 40 Year 2007. The amendment has been received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights in its Letter No. AHU-70331. AH.01.02.Tahun 2008 dated October 6, 2008. As of December 31, 2008, the last amendment has not yet been published in the State Gazette.
Sesuai dengan anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang perdagangan, pengangkutan, industri, perwakilan atau peragenan dan jasa ekspedisi. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai distributor dan pemasok produk obat-obatan, barang konsumsi, kosmetik dan barang dagang lainnya. Kegiatan usaha komersial Perusahaan dimulai pada tahun 1993.
According to the Company’s articles of association, the scope of activities of the Company comprises of trading, transportation, industry, representative or agency services and expediting services. Currently, the Company is primarily engaged in the distribution and supply of pharmaceutical products, consumer products, cosmetics and other trading products. The Company started its commercial operations in 1993.
Perusahaan dan Anak perusahaan termasuk dalam kelompok perusahaan Kalbe.
The Company and Subsidiaries are part of Kalbe group of companies.
7 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
57
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (lanjutan) a.
b.
GENERAL (continued) a.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
of
the
Company
Pemasok (prinsipal) utama Perusahaan dan Anak perusahaan meliputi antara lain PT Kalbe Farma Tbk., PT Sanghiang Perkasa, PT Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories dan PT Saka Farma Laboratories (pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa), dan PT L’Oreal Indonesia, PT Eisai Indonesia, PT Mead-Johnson Indonesia, PT Kara Santan Pertama dan PT Beiersdorf Indonesia.
The main suppliers (principals) of the Company and Subsidiaries include among others, PT Kalbe Farma Tbk., PT Sanghiang Perkasa, PT Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma International, PT Hexpharm Jaya Laboratories and PT Saka Farma Laboratories (related parties), and PT L’Oreal Indonesia, PT Eisai Indonesia, PT Mead-Johnson Indonesia, PT Kara Santan Pertama and PT Beiersdorf Indonesia.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 40 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Pulo Lentut No. 10, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
The Company is domiciled in Jakarta with 40 branches throughout Indonesia. The Company’s head office is located at Jalan Pulo Lentut No. 10, Pulogadung Industrial Estate, East Jakarta.
Penawaran Umum Saham Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya
b.
Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana saham sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: Kegiatan Perusahaan
Jumlah Saham/ Number Of Shares
Penawaran umum perdana dan pencatatan seluruh saham Perusahaan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta)
Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions Summary of the Company’s corporate actions from the date of the initial public offering of its shares up to December 31, 2008 is as follows:
Tanggal/ Date
28 Juni 1994/ June 28, 1994 6 Juli 1995/ July 6, 1995
60.000.000
Pembagian saham bonus Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham (stock split) Perubahan nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp250 per saham (stock split) Perubahan nilai nominal saham dari Rp250 menjadi Rp50 per saham (stock split)
54.000.000
1 Desember 2003/ 1.824.000.000 December 1, 2003
Jumlah
2.280.000.000
29 September 1997/ 114.000.000 September 29, 1997 13 September 1999/ 228.000.000 September 13, 1999
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Nature of Corporate Action Initial public offering and listing of the Company’s shares in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) Distribution of bonus shares Change in the nominal value of shares from Rp1,000 per share to Rp500 per share (stock split) Change in the nominal value of shares from Rp500 per share to Rp250 per share (stock split) Change in the nominal value of shares from Rp250 per share to Rp50 per share (stock split) Total
8 58
Establishment (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (lanjutan) c.
GENERAL (continued)
serta
c. Boards of Commissioners and Directors, and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2008, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2008, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Dewan Komisaris Karyawan
dan
Direksi,
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Dewan Direksi/Board of Directors
Herman Widjaja - Presiden Komisaris/President Commissioner Bernadette Ruth Irawati Setiady - Komisaris/Commissioner Drs. Haji Soekaryo - Komisaris/Commissioner (Independen/Independent)
Vidjongtius Justian Sumardi
Pada tanggal 31 Desember 2007, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2007, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
Djamarwie Lusy Andajani
Dewan Komisaris/Board of Commissioners Drs. Haji Soekaryo Dra. Nina Gunawan Richard Husada Ferdinand Aryanto Jozef Darmawan Angkasa
2.
- Presiden Direktur/President Director - Wakil Presiden Direktur/Vice President Director - Direktur/Director - Direktur/Director
Dewan Direksi/Board of Directors
- Presiden Komisaris/President Commissioner (Independen/Independent) - Komisaris/Commissioner - Komisaris/Commissioner (Independen/Independent) - Komisaris/Commissioner
Vidjongtius Ridwan Arifin Djamarwie Lusy Andajani Bernadus Karmin Winata
-
Presiden Direktur/President Director Direktur/Director Direktur/Director Direktur/Director
- Direktur/Director
- Komisaris/Commissioner
Gaji dan tunjangan lainnya yang dibayarkan kepada komisaris dan direksi Perusahaan adalah sejumlah Rp5.733.960.095 dan Rp7.914.620.913 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
The salaries and other compensation benefits paid to the Company’s commissioners and directors totalling to Rp5,733,960,095 and Rp7,914,620,913 in 2008 and 2007, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai jumlah karyawan tetap masingmasing sebanyak 3.865 dan 3.906 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2008 and 2007, the Company and Subsidiaries have a total of 3,865 and 3,906 permanent employees, respectively (unaudited).
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang digunakan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi di bawah ini dipergunakan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
The accounting and reporting policies adopted by the Company and Subsidiaries conform to generally accepted accounting principles and practices in Indonesia (“Indonesian GAAP”). The following significant accounting principles were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2008 and 2007.
9 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar Penyajian Konsolidasi
Laporan
a.
Keuangan
ACCOUNTING
Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek yang berlaku umum di Indonesia, yang terdiri dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk perusahaan publik.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian GAAP, which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), regulations and established Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) for publicly-listed companies.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual, menggunakan dasar akuntansi biaya perolehan, kecuali untuk investasi jangka pendek yang dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih (pasar) dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for short-term investments which are stated at net realizable value (market) and inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan menggunakan metode langsung, yang menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, presents receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan dan fungsional yang digunakan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan adalah Rupiah.
The functional and reporting currency used by the Company and Subsidiaries is Rupiah. b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan di bawah ini yang dimiliki Perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50% baik secara langsung dan/atau tidak langsung adalah sebagai berikut:
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Principles of Consolidation The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and the following Subsidiaries, in which the Company owns, more than 50% directly and/or indirectly are as follows:
10 60
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Nama Anak Perusahaan/ Name of Subsidiary
Domisili/ Domicile
PT Tri Sapta Jaya (TSJ)
Indonesia
PT Millenia Dharma Insani (MDI)
Indonesia
PT Enseval Medika Prima (EMP)
Indonesia
PT Global Chemindo Megatrading (GCM)
Indonesia
PT Renalmed Tiara Utama (RTU)
Indonesia
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Principles of Consolidation (continued)
Mulai Beroperasi Secara Komersial/ Commencement of Commercial Operations
Kegiatan Usaha/ Nature of Business Activities
Distribusi produk obat-obatan dan peralatan kesehatan/ Distribution of pharmaceutical products and medical equipment
ACCOUNTING
Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (dalam Jutaan)/ Total Assets Before Elimination (in Million)
Persentase (%) Pemilikan/ Percentage (%) of Ownership 2008
2007
2008
2007
1980
99,99
99,99
78.111
58.376
Apotik, perdagangan produk farmasi dan klinik pelayanan kesehatan/ Apotics, trading of pharmaceutical products and health care clinics.
2003
99,00
99,00
8.160
2.306
Distribusi peralatan kesehatan/ Distribution of medical equipments
2008
99,00
99,00
26.096
550
Penjualan bahan baku obat-obatan/ Trading of raw materials for pharmaceutical products
2008
99,00
99,00
68.778
550
Distribusi perlengkapan kesehatan/ Distribution of medical supplies
2008
94,99
-
11.393
-
Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban Anak perusahaan dinilai sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non-moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan garis lurus selama dua puluh (20) tahun.
On acquisition, the assets and liabilities of Subsidiary are valued at their fair values at the date of acquisition. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition, the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill and treated as deferred revenue and amortized on a straight-line method over twenty (20) years.
Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All consolidated inter-company accounts and transactions which significant have been eliminated.
Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas aktiva bersih TSJ dan RTU disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi.
The proportionate share of the minority shareholder in the net assets of TSJ and RTU are reflected as “Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
11 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
61
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Setara Kas Deposito berjangka dan investasi jangka pendek lainnya dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan kewajiban lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
d.
d.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
Allowance for Doubtful Accounts The Company and Subsidiaries provide allowance for doubtful accounts, if necessary, based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
e.
yang
Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and Subsidiaries have transactions with entities, which are regarded as having special relationship as defined under SFAS No. 7, ”Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.
All significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those transacted with third parties, are disclosed in the appropriate notes herein.
12 62
Cash Equivalents Time deposits and other short-term investments with maturities of three (3) months or less at the time of placement or purchase and not pledged as collateral for loans and other borrowings are classified as ”Cash Equivalents”.
Perusahaan dan Anak perusahaan membentuk penyisihan piutang ragu-ragu, jika diperlukan, berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masingmasing pelanggan pada akhir tahun. e.
ACCOUNTING
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
g.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Persediaan
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO), kecuali GCM yang menggunakan metode rata-rata untuk menentukan harga perolehan persediaan mereka. Nilai tercatat persediaan Anak perusahaan tersebut adalah sekitar 0,56% dari saldo persediaan konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2008.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-in, first-out method (FIFO), except for GCM that is using average method to determine their inventory cost. The combined carrying value of the inventories of this Subsidiary accounted for about 0.56% of the consolidated inventories balance as of December 31, 2008.
Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.
Allowance for inventory obsolescence is provided, if necessary, based on the review of the physical conditions of the inventories at the end of the year. g.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
h.
ACCOUNTING
Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straightline method.
h.
Aset Tetap
Property, Plant and Equipment
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan).
Prior to January 1, 2008, property, plant and equipment were stated at cost less accumulated depreciation (except for land that is not depreciated).
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), ”Akuntansi Penyusutan”, dimana Perusahaan telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan.
Effective from January 1, 2008, the Company has implemented SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” which supersedes SFAS No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets” and SFAS No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, whereby the Company has chosen to use the cost model as the accounting policy for its property, plant and equipment. The adoption of this revised SFAS did not result in a significant effect in the Company’s financial statement.
13 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
Aset Tetap (lanjutan) Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Sebaliknya, pada saat inspeksi utama dilakukan, biaya itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui dalam laba rugi konsolidasi saat terjadinya. Kecuali untuk kendaraan dan peralatan kantor TSJ yang dihitung dengan metode saldo menurun ganda, penyusutan pada umumnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:
ACCOUNTING
Property, Plant and Equipment (continued) Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs are recognized in consolidated profit or loss as incurred. Except for TSJ’s transportation equipment and office equipment which are computed using the double-declining balance method, depreciation is generally computed using the straight-line method over the estimated useful life of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan sewa
10 - 20 5-8 3-8 5 5-8
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Landrights are stated at cost and is not depreciated.
Nilai buku aset tetap TSJ adalah sekitar 2,66% dan 2,98% dari nilai buku aset tetap konsolidasi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The net book value of property, plant and equipment of the TSJ accounted for about 2.66% and 2.98% of the consolidated net book value of property, plant and equipment as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tersebut, yang meliputi, antara lain, biaya perizinan, biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris, dan pajak-pajak yang berhubungan dengan perolehan tanah tersebut, diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan.
In accordance with the provisions of SFAS No. 47, ”Accounting for Land”, all incidental costs incurred in relation with the acquisitions of landrights are deferred and presented separately from the main acqusition cost of the landrights. Such costs, which include, among others, legal fees, area survey and re-measurement fees, notary fees, and related taxes, are amortized over the legal terms of the landrights.
14 64
Buildings and improvements Transportation equipment Office equipment Medical equipment Leasehold improvements
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h.
i.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
Aset Tetap (lanjutan)
Carrying amount of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in consolidated profit or loss in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The asset’s residual values, useful life and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.
Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aset diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aset, maka kerugian atas penurunan nilai aset diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year’s consolidated statement of income. i.
Aset Dalam Penyelesaian
Constructions in Progress Constructions in progress (presented as part of ”Property, Plant and Equipment” account in the consolidated balance sheets) are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
j.
Aset Tidak Berwujud Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aset tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama 5 (lima) tahun dengan metode garis lurus.
k.
Property, Plant and Equipment (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Aset dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasikan ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. j.
ACCOUNTING
Intangible Assets The acquisition cost of computer software includes all direct costs related to the preparation of the asset for its intended use and is amortized over 5 (five) years using the straight-line method.
k.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikannya berpindah kepada pelanggan. Seluruh beban dan penghasilan (beban) lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Revenue and Expense Recognition Revenue from sales is recognized when the goods are delivered and its ownership title has passed to the customers. Expenses and all other income (expense) are recognized when these are incurred (accrual basis).
15 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
l.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Foreign Currency Balances
ACCOUNTING
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the average of the selling and buying rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transactions date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah Rp10.950 dan Rp9.419 per US$1.
As of December 31, 2008 and 2007, the exchange rates used were Rp10,950 and Rp9,419 to US$1, respectively.
Transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan.
Transactions in other foreign currencies are considered not significant. m. Pensions Plans and Employees’ Service Entitlement Benefits
m. Dana Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat penyisihan untuk estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan menurut Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebut diestimasikan berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode ”Projected Unit of Credit”. Laba atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi laba atau kerugian aktuaria melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti. Laba atau kerugian aktuaria yang melebihi 10% tersebut diamortisasi selama sisa rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa masa lalu diamortisasi selama sisa masa kerja masing-masing karyawan. Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankan langsung ke operasional tahun berjalan.
The Company and Subsidiaries recognize provisions for the estimated liabilities for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected Unit of Credit Method”. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the cumulative actuarial gains or losses exceed 10% of the present value of defined benefit obligation. The said actuarial gains or losses in excess of the 10% threshold are amortized over the expected average remaining service years of the employees using the straight-line method. Past service cost is amortized over the remaining service years of each employee. On the other hand, current service costs are charged directly to the current year operations.
16 66
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Dana Pensiun dan Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)
m. Pensions Plans and Employees’ Service Entitlement Benefits (continued)
Perusahaan dan Anak perusahaan, kecuali RTU, menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendanaan dilakukan seluruhnya oleh Perusahaan dan Anak perusahaan yang iurannya ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria, mencakup biaya jasa lalu dan jasa kini.
The Company and Subsidiaries, except RTU, have defined benefit pension plans covering substantially all of their permanent employees. Pension costs are funded by the Company and Subsidiaries, and consist of actuarially computed contributions covering past service and current service costs.
n.
n.
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
Income Tax Expense (Benefits)
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined for each company as a separate legal entity.
Beban pajak tahun berjalan dibukukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer antara pencatatan komersial dan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan terutama yang timbul dari penyusutan, rugi kurs dan penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized on all temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date, which are mainly attributable to depreciation, foreign exchange losses and provisions. Future tax benefits, such as the carry forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada entitas yang sama disalinghapuskan (off-set) dan disajikan pada neraca konsolidasi sebagai bagian dari aktiva atau kewajiban tergantung pada jumlah bersih hasil saling hapus tersebut. Penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan diakui sebagai penghasilan atau beban dan termasuk dalam laba rugi bersih konsolidasi tahun berjalan.
Deferred tax asset and liabilities are offset on a per entity basis and shown in the consolidated balance sheets either as part of assets or liabilities depending on the resulting net amount. The related provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year are recognized as income or expense and included in the consolidated net income or loss for the year.
17 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
Beban (Manfaat) (lanjutan)
Pajak
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Penghasilan
Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan ditetapkan. o.
p.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed, when the result of the appeal is determined. o.
Informasi Segmen
A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that is engaged either in providing products or services (business segment), or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment).
Segmen usaha menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomis tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan ekonomi (wilayah) ekonomi lain.
Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments. p.
Laba per Saham
q.
Penggunaan Estimasi
Use of Estimates The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect the amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results to be reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
18 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Earnings per Share In accordance with SFAS No. 56, “Earnings per Share”, basic income from operations per share and net income per share are computed by dividing income from operations and net income, respectively, by the weighted-average number of shares outstanding during the year (of 2,280,000,000 shares for the years ended December 31, 2008 and 2007).
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsiasumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan adanya unsur ketidakpastian dalam pembuatan estimasi, maka realisasi sebenarnya di masa yang akan datang dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
68
Segment Information
Segmen merupakan komponen Perusahaan dan Anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan produk dan jasa dalam suatu lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis).
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba usaha per saham dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan (yaitu sejumlah 2.280.000.000 saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007). q.
Income Tax Expense (Benefits) (continued)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari:
Cash and cash equivalents consist of the following: 2008
Kas Rupiah Dolar A.S. Sub-jumlah
2007
5.420.022.808 230.989.029
12.397.216.896 58.303.610
5.651.011.837
12.455.520.506
Bank Rekening Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 31.071.381.991 PT Bank Central Asia Tbk. 6.196.818.826 PT Bank Permata Tbk. 3.838.205.008 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2.244.880.007 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 2.173.789.889 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 1.801.972.891 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 1.525.671.740 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 1.260.773.043 Rekening Dolar A.S. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Rekening Yen PT Bank Permata Tbk. Rekening Euro PT Bank Central Asia Tbk. Sub-jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS
39.651.047.867 11.769.676.906 22.608.749.273 1.965.810.631 203.292.761 4.257.258.442 2.515.364.234 474.720.386
Cash on hand Rupiah U.S. Dollar Sub-total Cash in banks Rupiah accounts PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Others (each below Rp1 billion) U.S. Dollar accounts PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
10.070.080.338 5.355.341.358 199.437.387
755.169.983 1.628.691.698 2.075.185.354
1.911.933.889
183.909.693
156.665.853
157.038.574
Yen account PT Bank Permata Tbk.
1.166.902.220
1.226.376.258
Euro account PT Bank Central Asia Tbk.
68.973.854.440
89.472.292.060
Sub-total
Others (each below Rp1 billion)
19 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2008 Setara kas Deposito berjangka - Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. Deposito berjangka - Dolar A.S. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Permata Tbk. PT Bank UOB Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Deposito berjangka - Euro PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sub-jumlah Jumlah
2007
55.000.000.000
-
35.000.000.000
-
19.650.000.000 10.000.000.000
-
6.000.000.000
2.000.000.000
-
1.000.000.000
71.175.000.000 10.950.000.000 10.950.000.000 10.950.000.000 10.950.000.000
28.257.000.000 -
5.475.000.000
-
-
753.520.000
15.432.400.000
-
11.574.300.000
-
273.106.700.000
32.010.520.000
347.731.566.277
133.938.332.566
Cash equivalents Time deposits - Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. Time deposits - U.S. Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Commonwealth PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Permata Tbk. PT Bank UOB Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Time deposits - Euro PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sub-total Total
Suku bunga tahunan untuk deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 11,00% sampai dengan 13,00% pada tahun 2008 dan 7,50% sampai dengan 9,25% pada tahun 2007, sedangkan suku bunga tahunan untuk deposito berjangka dalam Dolar A.S. berkisar antara 4,00% sampai dengan 6,00% pada tahun 2008 dan 4,00% sampai dengan 5,25% pada tahun 2007, dan suku bunga tahunan untuk deposito berjangka dalam Euro berkisar antara 1,50% sampai dengan 2,50% pada tahun 2008.
Interest rates per annum on time deposits denominated in Rupiah range from 11.00% to 13.00% in 2008 and 7.50% to 9.25% in 2007, while interest rates per annum on time deposits denominated in U.S. Dollar range from 4.00% to 6.00% in 2008 and 4.00% to 5.25% in 2007, and interest rates per annum on time deposits denominated in Euro range from 1.50% to 2.50% in 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan fasilitas Letter Of Credit (L/C) dan Bank Garansi yang diperoleh oleh Perusahaan dan Anak perusahaan adalah masing-masing sejumlah Rp626.316.163 dan Rp1.716.019.043, dan dicatat sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi tahun 2008 dan 2007.
As of December 31, 2008 and 2007, the restricted time deposits in relation to Letter Of Credit (L/C) and Bank Guarantee facilities obtained by the Company and Subsdiaries amounted to Rp626,316,163 and Rp1,716,019,043, respectively, and were recorded as part of “Other Non-current Assets” account in the 2008 and 2007 consolidated balance sheets.
20 70
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
4.
PIUTANG USAHA, BERSIH Akun ini merupakan piutang usaha dari:
TRADE RECEIVABLES, NET This account represents trade receivables from:
2008
2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 6a) PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Farma PT Bintang Toedjoe PT Kalbe Farma Tbk. PT Tata Nutrisana PT Saka Farma Laboratories PT Hexpharm Jaya Laboratories
17.048.547.200 10.352.933.878 9.136.108.592 4.940.899.242 1.575.803.851 462.243.300 354.625.854
15.852.554.503 10.331.862.259 8.670.640.199 4.167.504.084 1.188.727.926 1.695.559.684 4.511.964.732
Related parties (Note 6a) PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Farma PT Bintang Toedjoe PT Kalbe Farma Tbk. PT Tata Nutrisana PT Saka Farma Laboratories PT Hexpharm Jaya Laboratories
Jumlah Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
43.871.161.917
46.418.813.387
Total Related Parties
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
751.893.579.871 (3.847.032.112)
667.559.029.842 (1.833.233.116)
Pihak Ketiga, Bersih
748.046.547.759
665.725.796.726
Third Parties, Net
Piutang Usaha, Bersih
791.917.709.676
712.144.610.113
Trade Receivables, Net
Analisa piutang usaha berdasarkan umur piutang pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Third parties Allowance for doubtful accounts
Aging analysis of the trade receivables as of December 31, 2008 and 2007 is as follows: 2008
Rupiah
Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies (Equivalent in Rupiah)
Jumlah/ Total
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
2.700.000
39.958.471.157
39.961.171.157
46.980.000 -
2.276.344.509 10.862.400 1.575.803.851
2.276.344.509 57.842.400 1.575.803.851
Related parties Not yet due Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
Jumlah Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
49.680.000
43.821.481.917
43.871.161.917
Total Related Parties
Pihak ketiga Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
544.464.543.247
17.906.759.498
562.371.302.745
150.405.746.440 13.040.655.789 8.240.684.801
11.784.530.032 3.000.036.314 3.050.623.750
162.190.276.472 16.040.692.103 11.291.308.551
Jumlah pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
716.151.630.277 (3.847.032.112)
35.741.949.594 -
751.893.579.871 (3.847.032.112)
Pihak Ketiga, Bersih
712.304.598.165
35.741.949.594
748.046.547.759
Third Parties, Net
Piutang Usaha, Bersih
712.354.278.165
79.563.431.511
791.917.709.676
Trade Receivables, Net
Third parties Not yet due Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days Total third parties Allowance for doubtful accounts
21 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
4.
PIUTANG USAHA, BERSIH (lanjutan)
TRADE RECEIVABLES, NET (continued)
2007 Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies (Equivalent in Rupiah)
Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Jumlah Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
1.188.727.926
36.435.730.982
37.624.458.908
-
8.780.400.607 13.953.872
8.780.400.607 13.953.872
Related parties Not yet due Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days
1.188.727.926
45.230.085.461
46.418.813.387
Total Related Parties
Pihak ketiga Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
452.602.674.327
12.358.415.761
464.961.090.088
162.390.664.744 12.093.672.214 10.389.304.615
12.273.799.381 3.504.660.651 1.945.838.149
174.664.464.125 15.598.332.865 12.335.142.764
Jumlah pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
637.476.315.900 (1.833.233.116)
30.082.713.942 -
667.559.029.842 (1.833.233.116)
Pihak Ketiga, Bersih
635.643.082.784
30.082.713.942
665.725.796.726
Third Parties, Net
Piutang Usaha, Bersih
636.831.810.710
75.312.799.403
712.144.610.113
Trade Receivables, Net
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penambahan penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan
1.833.233.116
Saldo akhir
3.847.032.112
1.966.559.561
2.743.314.146 (729.515.150)
102.795.070 (236.121.515) 1.833.233.116
Beginning balance Additional provisions during the year Write-off during the year Ending balance
Based on the review of the status of individual receivable accounts at the end of year, management has the opinion that the above balance of allowance for doubtful accounts is adequate to cover the possible losses that may arise from the non-collections of accounts. 5.
PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan piutang karyawan (Catatan 6d) dan piutang kepada para pemasok atas beban promosi dan lainnya yang menjadi tanggungan pemasok.
OTHER RECEIVABLES This account represents loans to employee (Note 6d) and receivables from suppliers for promotion expenses and others to be borne by the suppliers.
22 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Total third parties Allowance for doubtful accounts
2007
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
72
Third parties Not yet due Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
The changes in the balances of allowance for doubtful accounts for the years ended December 31, 2008 and 2007, are as follows:
2008
5.
Jumlah/ Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan transaksi penjualan, pembelian dan sewa. Rincian dari transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
BALANCES AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
The Company and Subsidiaries, in their regular conduct of business, engage in transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases and rental transactions. The details of these transactions are as follows:
a.
Perusahaan melakukan transaksi penjualan dengan PT Dankos Farma (Dankos), PT Hexpharm Jaya Laboratories (Hexpharm), PT Saka Farma Laboratories (Saka), PT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe), PT Sanghiang Perkasa (Sanghiang) dan PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe), pemegang saham mayoritas Perusahaan. Penjualan bersih kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebesar 3,72% dan 3,07% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp43.871.161.917 dan Rp46.418.813.387 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, dan disajikan sebagai akun “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 4).
a.
The Company has sales transactions with PT Dankos Farma (Dankos), PT Hexpharm Jaya Laboratories (Hexpharm), PT Saka Farma Laboratories (Saka), PT Bintang Toedjoe (Bintang Toedjoe), PT Sanghiang Perkasa (Sanghiang) and PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe), the majority shareholder of the Company. Net sales to these related parties accounted for about 3.72% and 3.07% of the consolidated total net sales for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively. The outstanding balances of the related receivables arising from these transactions totalled to Rp43,871,161,917 and Rp46,418,813,387 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, which are presented as ”Trade Receivables - Related Parties” account in the consolidated balance sheets (Note 4).
b.
Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi pembelian dengan Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, Hexpharm, Saka, PT Tata Nutrisana dan PT Akurat Intan Madya. Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut adalah sebesar 61,57% dan 71,79% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Saldo hutang yang timbul dari transaksi ini adalah sejumlah Rp828.382.101.672 dan Rp648.244.198.716 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 10).
b.
The Company and Subsidiaries have purchase transactions with Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, Hexpharm, Saka, PT Tata Nutrisana and PT Akurat Intan Madya. Purchases from these related parties accounted for about 61.57% and 71.79% of the consolidated total net sales for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively. The outstanding balances of the related payables arising from these transactions totaled to Rp828,382,101,672 and Rp648,244,198,716 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, which are presented as part of ”Trade Payables - Related Parties” account in the consolidated balance sheets (Note 10).
23 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
73
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
WITH
c.
Perusahaan dan Anak perusahaan membeli polis asuransi dari PT Asuransi Mitra Maparya dengan jumlah nilai pertanggungan sejumlah Rp1.723.671.044.944, EUR592.279 dan US$29.970 pada tanggal 31 Desember 2008 dan Rp979.199.179.326, EUR592.279 dan US$29.970 pada tanggal 31 Desember 2007. Polis asuransi tersebut antara lain untuk melindungi persediaan dan aset tetap dari risiko kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya (Catatan 7 dan 8).
c.
The Company and Subsidiaries purchased insurance policies from PT Asuransi Mitra Maparya with combined total insurance coverage amounting to Rp1,723,671,044,944, EUR592,279 and US$29,970 as of December 31, 2008 and Rp979,199,179,326 EUR592,279 and US$29,970 as of December 31, 2007. The said insurance policies covered inventories and property, plant and equipment against risks of losses by fire, flood and other risks (Notes 7 and 8).
d.
Perusahaan memberikan pinjaman kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai dengan jenjang kepegawaian. Piutang kepada karyawan ini dilunasi dengan cara pemotongan gaji, dan disajikan sebagai bagian dari akun ”Piutang Lain-lain” pada neraca konsolidasi (Catatan 5).
d.
The Company provides loans to officers and employees subject to certain terms and criteria, which are determined in accordance with the officers and employees’ level. These employee loans are collected through salary deductions, and are presented as part of ”Other Receivables” account in the consolidated balance sheets (Note 5).
Ringkasan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The foregoing transactions with related parties are as follows:
Transaksi Penjualan
Sales Transactions Persentase terhadap Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi/ Percentage to Consolidated Total Net Sales
Jumlah/ Total 2008 Penjualan bahan baku PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Farma PT Bintang Toedjoe PT Kalbe Farma Tbk. PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories Jumlah
2007
2008 (%)
2007 (%)
92.202.960.725 71.310.725.690 61.820.403.397 36.988.521.737 7.008.953.603 6.097.519.691
62.775.100.216 28.337.915.486 41.781.558.766 34.487.606.844 21.269.836.276 6.591.635.656
1,25 0,96 0,84 0,50 0,09 0,08
0,99 0,45 0,66 0,54 0,33 0,10
Sales of raw materials PT Sanghiang Perkasa PT Dankos Farma PT Bintang Toedjoe PT Kalbe Farma Tbk. PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories
275.429.084.843
195.243.653.244
3,72
3,07
Total
24 74
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Transaksi Pembelian
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
PurchaseTransactions Persentase terhadap Jumlah Penjualan Bersih Konsolidasi/ Percentage to Consolidated Total Net Sales
Jumlah/ Total 2008
2007
Pembelian barang jadi PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories PT Tata Nutrisana Lain-lain
2008 (%)
2.018.117.140.491 1.732.487.940.259 555.603.904.455 178.531.710.777 63.725.227.407 2.510.086.907 -
2.066.925.477.475 1.461.338.030.076 806.265.376.796 198.922.737.787 33.485.659.459 4.435.482.302
27,30 23,44 7,52 2,42 0,86 0,03 -
32,46 22,95 12,66 3,12 0,53 0,07
Purchases of finished goods PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories PT Tata Nutrisana Others
Jumlah
4.550.976.010.296
4.571.372.763.895
61,57
71,79
Total
Rincian saldo yang timbul dari transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang seluruhnya tidak dikenakan bunga adalah sebagai berikut:
The details of balances of non-trade accounts with related parties, which are all non-interest bearing are as follow: Persentase terhadap Jumlah Aktiva Konsolidasi/ Percentage to Consolidated Total Assets
Jumlah/ Total 2008 Aktiva Tidak Lancar Piutang Hubungan Istimewa PT Bintang Toedjoe PT Saka Farma Laboratories PT Sanghiang Perkasa PT Kalbe Farma Tbk. PT Hexpharm Jaya Laboratories Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Jumlah
2007
5.038.903.099 2.615.495.430 2.563.739.167 -
2007 (%)
2008 (%)
2007 (%) Non-current Assets Due from Related Parties PT Bintang Toedjoe PT Saka Farma Laboratories PT Sanghiang Perkasa PT Kalbe Farma Tbk. PT Hexpharm Jaya Laboratories
2.080.224.093 20.356.224.192 8.281.183.820
0,20 0,10 0,10 -
0,10 0,97 0,40
218.185.831
1.015.373.967
0,01
0,05
10.436.323.527
31.733.006.072
0,41
1,52
Total
Non-current Liabilities Due to Related Parties PT Kalbe Farma Tbk. PT Bintang Toedjoe
Persentase terhadap Jumlah Kewajiban Konsolidasi/ Percentage to Consolidated Total Liabilities
Jumlah/ Total 2008
Others (each below Rp1 billion)
2007
2008 (%)
2007 (%)
Kewajiban Tidak Lancar Hutang Hubungan Istimewa PT Kalbe Farma Tbk. PT Bintang Toedjoe Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
8.937.107.152 -
11.059.010.752 637.334.467
0,76 -
1,14 0,07
27.643.970
8.117.218
0,00
-
Jumlah
8.964.751.122
11.704.462.437
0,76
1,21
Others (each below Rp1 billion) Total
25 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
75
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
Piutang hubungan istimewa merupakan piutang yang tidak dikenakan bunga dari pemasok yaitu pihak yang mempunyai hubungan istimewa atas beban promosi, klaim pembeli, potongan penjualan dan lainnya yang menjadi tanggungan pihak pemasok. Hutang hubungan istimewa merupakan hutang yang timbul dari beban-beban Perusahaan yang telah dibayarkan oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa tanpa jadwal pengembalian yang pasti dan tidak dikenakan bunga.
Due from related parties represents non-interest bearing receivables from related party suppliers for promotion expense, customer’s claims, sales discount and others to be borne by the suppliers. Due to related parties represents payables arising from the Company’s expenses which were paid by related parties without predetermined prepayment schedule and non-interest bearing.
Rincian sifat hubungan istimewa dan jenis transaksi antara Perusahaan dan Anak perusahaan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Summary of the nature of relationships and transactions between the Company and Subsidiaries with each of the related parties mentioned are as follows:
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties PT Kalbe Farma Tbk.
Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationships Pemegang saham Perusahaan/ Company’s Shareholder
PT Adimitra Transferindo PT Akurat Intan Madya PT Asuransi Mitra Maparya PT Bintang Toedjoe
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
PT Dankos Farma PT Hexpharm Jaya Laboratories
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
PT Saka Farma Laboratories
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
PT Sanghiang Perkasa
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
PT Tata Nutrisana
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
26 76
WITH
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Jenis Transaksi/ Type of Transactions Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi, transaksi sewa/ Sales of raw materials, purchases of finished goods, rental transaction Registrasi saham/ Share registration Pembelian barang jadi/ Purchases of finished goods Perlindungan asuransi/ Insurance coverage Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi, beban iklan/promosi/ Sales of raw materials, purchases of finished goods, advertising/ promotion expenses Penjualan bahan baku/ Sales of raw materials Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi dan jasa/ Sales of raw materials, purchases of finished goods and services Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi/ Sales of raw materials, purchases of finished goods Penjualan bahan baku, pembelian barang jadi/ Sales of raw materials, purchases of finished goods Pembelian barang jadi/ Purchases of finished goods
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Related Parties PT Vaya Tour Rumah Sakit Mitra Keluarga
Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationships Perusahaan afiliasi/ Affiliated company Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Pada tahun 2008, PT Vaya Tour bukan merupakan perusahaan afiliasi. 7.
BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Jenis Transaksi/ Type of Transactions Penyediaan jasa perjalanan/ Travelling services Penjualan barang jadi/ Sales of finished goods
In 2008, PT Vaya Tour is not affiliated company.
7.
PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari:
INVENTORIES Inventories consists of:
2008
2007
Barang konsumsi Obat dengan resep Obat bebas Bahan baku untuk dijual Peralatan kedokteran Obat hewan dan ternak
324.346.261.038 232.145.643.714 156.645.617.256 124.816.419.171 95.493.836.380 3.134.556.992
259.364.312.416 268.823.991.356 121.437.015.687 105.159.619.019 75.721.662.619 2.019.077.474
Jumlah Penyisihan persediaan usang
936.582.334.551 (14.303.846.659)
832.525.678.571 (2.500.000.000)
Bersih
922.278.487.892
830.025.678.571
Mutasi penyisihan persediaan usang sebagai berikut:
Consumer products Prescription medicine Non-prescription medicine Raw materials for sale Medical equipment Veterinary products Total Allowance for inventory obsolescence Net
The movement of allowance obsolescence are as follows:
2008
for
inventory
2007
Saldo awal Penambahan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 18) Penghapusan persediaan usang
2.500.000.000
1.119.500.000
15.652.409.780 (3.848.563.121)
9.283.531.856 (7.903.031.856)
Saldo akhir
14.303.846.659
2.500.000.000
Beginning balance Additional provision during the year (Note 18) Write-off of obsolete inventories Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan yang ada cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena persediaan usang.
Management has the opinion that the allowance for inventory obsolescence is adequate to cover the possible losses that may arise from the obsolete inventories.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan keseluruhan nilai pertanggungan sejumlah Rp1.383.769.174.176 pada tanggal 31 Desember 2008, yang berdasarkan pendapat manajemen adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan (Catatan 6c).
Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with a combined coverage of Rp1,383,769,174,176 as of December 31, 2008, which, in management’s opinion, is adequate to cover the possible losses that may arise from the said insured risks (Note 6c).
27 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
8.
ASET TETAP Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Biaya Perolehan Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan sewa
55.957.533.034 92.713.342.877 137.591.691.721 94.562.542.440 20.988.731.318 7.553.204.698
9.517.986.350 566.942.695 18.825.669.398 30.275.294.920 9.501.634.723 2.195.923.735
Sub-jumlah
409.367.046.088
70.883.451.821
2008
The details of property, plant and equipment are as follows: Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclasification
Saldo Akhir/ Ending Balance
2008
6.721.719.006 511.518.776 137.100.000 374.905.440
5.158.131.784 -
65.475.519.384 98.438.417.356 149.695.642.113 124.326.318.584 30.353.266.041 9.374.222.993
Cost Landrights Buildings and improvements Transportation equipment Office equipment Medical equipment Leasehold improvements
7.745.243.222
5.158.131.784
477.663.386.471
Sub-total
Aset dalam penyelesaian
10.432.506.766
14.002.579.473
-
Jumlah Biaya Perolehan
419.799.552.854
84.886.031.294
7.745.243.222
18.697.772.684 85.646.550.873 45.146.635.520 12.147.068.829 4.061.543.242
4.999.452.534 20.418.112.463 16.351.943.544 4.144.733.164 1.073.242.177
5.726.009.940 456.757.957 38.065.000 12.496.836
Jumlah Akumulasi Penyusutan
165.699.571.148
46.987.483.882
6.233.329.733
Nilai Buku
254.099.981.706
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan sewa
(5.158.131.784) 1.518.000 (1.518.000) -
19.276.954.455
Construction in progress
496.940.340.926
Total Cost
23.697.225.218 100.340.171.396 61.040.303.107 16.253.736.993 5.122.288.583
Accumulated depreciation Buildings and improvements Transportation equipment Office equipment Medical equipment Leasehold improvements
206.453.725.297
Total Accumulated Depreciation
290.486.615.629
Net Book Value
Saldo Akhir/ Ending Balance
2007
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Biaya Perolehan Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan sewa
54.060.033.034 52.343.593.604 122.549.206.914 74.244.556.731 14.954.371.318 7.372.853.868
1.897.500.000 1.816.870.840 19.843.998.705 21.446.219.517 6.034.360.000 1.357.208.587
4.803.584.086 1.126.163.620 320.081.757
38.552.878.433 2.070.188 (2.070.188) (856.776.000)
55.957.533.034 92.713.342.877 137.591.691.721 94.562.542.440 20.988.731.318 7.553.204.698
Cost Landrights Buildings and improvements Transportation equipment Office equipment Medical equipment Leasehold improvements
Sub-jumlah
325.524.615.469
52.396.157.649
6.249.829.463
37.696.102.433
409.367.046.088
Sub-total
Aset dalam penyelesaian
31.224.068.399
16.904.540.800
-
(37.696.102.433)
10.432.506.766
Construction in progress
Jumlah Biaya Perolehan
356.748.683.868
69.300.698.449
6.249.829.463
419.799.552.854
Total Cost
14.324.038.949 68.708.357.911 32.608.591.448 9.525.769.382 3.150.324.601
4.380.745.281 21.061.440.604 13.540.591.178 2.621.299.447 1.154.013.967
4.123.247.642 1.002.547.106 249.806.872
18.697.772.684 85.646.550.873 45.146.635.520 12.147.068.829 4.061.543.242
Accumulated depreciation Buildings and improvements Transportation equipment Office equipment Medical equipment Leasehold improvements
Jumlah Akumulasi Penyusutan
128.317.082.291
42.758.090.477
5.375.601.620
165.699.571.148
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
228.431.601.577
254.099.981.706
Net Book Value
2007
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Kendaraan Peralatan kantor Peralatan kedokteran Renovasi bangunan sewa
Pengurangan/ Deductions
28 78
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Reklasifikasi/ Reclasification
(7.011.546) 7.011.546 -
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
8.
ASET TETAP (lanjutan)
PROPERTY, (continued)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Pada tanggal 31 Desember 2008, aset dalam penyelesaian merupakan renovasi atas bangunan dan prasarana Perusahaan dengan nilai kontrak sejumlah Rp19.433.000.000. Pelaksanaan pekerjaan tersebut diestimasikan akan diselesaikan secara keseluruhan pada bulan Maret 2009. Pada tanggal 31 Desember 2008, estimasi persentase penyelesaian dari aset dalam penyelesaian (berdasarkan aspek keuangan) adalah sebesar 99% dari nilai kontrak.
As of December 31, 2008, construction in progress represents renovation of the Company’s buildings and improvements, which has a total contract value of Rp19,433,000,000. The project is estimated to be completed in March 2009. As of December 31, 2008, the estimated percentage of completion of the said construction in progress (on the basis of financial aspect) is approximately 99% of the contract value.
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah sejumlah Rp46.987.483.882 dan Rp42.758.090.477, yang dibebankan pada operasi sebagai bagian dari:
Depreciation expenses for the years ended December 31, 2008 and 2007 amounted to Rp46,987,483,882 and Rp42,758,090,477, respectively, which were charged to operations as follows:
2008
2007
Beban penjualan (Catatan 18) Beban umum dan administrasi (Catatan 18) Beban pokok penjualan
37.545.201.118
34.297.458.419
9.382.909.768 59.372.996
8.460.632.058 -
Selling expenses (Note 18) General and administrative expenses (Note 18) Cost of goods sold
Jumlah
46.987.483.882
42.758.090.477
Total
Hak atas tanah Perusahaan dan Anak perusahaan adalah dalam bentuk “Hak Guna Bangunan (HGB)” dengan sisa masa manfaat yang berakhir berkisar antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2038. Manajemen berpendapat bahwa masa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The titles of ownership of the Company and Subsidiaries on their respective landrights are all in the form of “Building Usage Rights” (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) with limited duration, which have remaining terms to be expired ranging from years 2010 until 2038. Management has the opinion that the terms of the said landrights can be renewed /extended upon expiration.
Pengurangan aset tetap juga termasuk penjualan aset tetap selama tahun berjalan. Analisis atas laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Deductions in property, plant and equipment also represent sales of assets during the year. An analysis of gains from sales of property, plant and equipment are as follows:
2008
2007
Harga jual Nilai buku
3.870.805.863 1.048.744.884
3.970.443.549 874.227.843
Proceeds of sale Net book value
Laba penjualan aset tetap
2.822.060.979
3.096.215.706
Gains on sales of property, plant and equipment
29 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
9.
8.
ASET TETAP (lanjutan)
PLANT
AND
EQUIPMENT
Aset tetap di atas, kecuali hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, banjir dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan keseluruhan nilai pertanggungan sejumlah Rp339.901.870.768, EUR592.279 dan US$29.970 pada tanggal 31 Desember 2008, yang berdasarkan pendapat manajemen adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan (Catatan 6c).
Property, plant and equipment as shown in the foregoing tables, except for landrights, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with combined insurance coverage amount of Rp339,901,870,768, EUR592,279 and US$29,970 as of December 31, 2008, which in management’s opinion, are adequate to cover the possible losses that may arise from the said insured property, plant and equipment (Note 6c).
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat seluruh aset tetap Perusahaan dan Anak perusahaan dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aset tersebut.
Management has the opinion that the carrying values of property, plant and equipment of the Company and Subsidiaries are fully recoverable, and hence, no write down for impairment in value is necessary. 9.
HUTANG BANK JANGKA PENDEK 2008 Hutang bank PT Bank Central Asia Tbk. Cerukan PT Bank Central Asia Tbk. Jumlah
SHORT-TERM BANK LOANS
2007
25.000.000.000
-
16.565.345.804
-
Bank loan PT Bank Central Asia Tbk. Overdraft PT Bank Central Asia Tbk.
41.565.345.804
-
Total
Hutang bank jangka pendek dari PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp25.000.000.000 dan cerukan sebesar Rp16.565.345.804 merupakan penggunaan fasilitas kredit lokal yang terdiri dari fasilitas cerukan dan pinjaman cicilan masingmasing sebesar Rp25 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 5 Maret 2009. Hutang bank dikenakan bunga berkisar antara 11,5% sampai dengan 14% per tahun, sedangkan cerukan dikenakan bunga berkisar antara 12,5% sampai dengan 14% per tahun. Pada tanggal 12 Maret 2009, perjanjian tersebut masih dalam proses perpanjangan.
The short-term bank loans from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp25,000,000,000 and overdraft amounting to Rp16,565,345,804 represent availments from local credit facilities consisting of overdraft facility and installment loan facility of Rp25 billion each which shall be due on March 5, 2009. The short-term bank loans bears interest at rates ranging from 11.5% to 14% per annum, whereas the overdraft bears interest at rates ranging from 12.5% to 14% per annum. As of March 12, 2009, the agreement is still on the process on being renewed.
Perusahaan menjamin bahwa seluruh harta kekayaan Perusahaan tidak akan dijaminkan/ diagunkan kepada pihak lain manapun dan Perusahaan tidak akan memberikan penanggungan atau penjaminan kepada pihak manapun.
The Company guarantees that all asset will not be secured/guaranted to other parties nor the Company will give guarantee to other parties.
Dana hasil pinjaman jangka pendek ditujukan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja Perusahaan.
Proceeds from short-term loans were used to fund the Company’s working capital requirements.
30 80
PROPERTY, (continued)
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Sehubungan dengan hutang bank tersebut di atas, Perusahaan harus memelihara rasio keuangan tertentu seperti rasio laba sebelum bunga, penyusutan dan amortisasi terhadap bunga, rasio lancar dan rasio kewajiban terhadap ekuitas. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan dapat memenuhi semua rasio keuangan yang disebutkan di atas.
In connection with the aforesaid bank loan, the Company shall maintain certain financial ratios such as Ratio of earning before interest, depreciation and amortization to interest, current ratio and ratio of total liability to total equity. As of December 31, 2008, the Company complied with all financial ratios mentioned above.
Selanjutnya, Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan PT Kalbe Farma Tbk. sebagai pemegang saham dengan kepemilikan minimum 51% dan memberitahukan secara tertulis kepada PT Bank Central Asia Tbk. bila Perusahaan melakukan penyertaan dan/atau perluasan usaha baru dengan nilai investasi lebih dari 5% dari hasil penjualan Perusahaan.
Further, the Company shall maintain PT Kalbe Farma Tbk. as its shareholder with ownership in the Company minimum by 51% and notify PT Bank Central Asia Tbk. in writing if the Company enters into new investment and/or expansion with investment value of more than 5% of the Company’s net sales.
10. TRADE PAYABLES
10. HUTANG USAHA 2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 6b) PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Sub-jumlah Pihak ketiga Pemasok lokal Pemasok luar negeri Sub-jumlah Jumlah
2007 Related parties (Note 6b) PT Kalbe Farma Tbk. PT Sanghiang Perkasa PT Bintang Toedjoe PT Hexpharm Jaya Laboratories PT Saka Farma Laboratories
377.938.735.368 337.220.433.086 68.383.346.342 35.064.696.004 9.645.972.803
231.398.610.801 269.402.453.625 114.559.786.093 26.226.930.645 6.562.115.376
128.918.069
94.302.176
Others (each below Rp1 billion)
828.382.101.672
648.244.198.716
Sub-total
117.581.977.486 35.944.122.579
170.865.588.262 18.079.345.074
153.526.100.065
188.944.933.336
981.908.201.737
837.189.132.052
Analisis umur hutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Third parties Local suppliers Foreign suppliers Sub-total Total
The aging analysis of trade payables based on invoice date are as follows:
2008
2007
Sampai dengan 1 bulan > 1 - 3 bulan > 3 - 6 bulan > 6 bulan
956.561.158.790 25.347.042.947 -
826.494.910.793 10.439.373.892 254.847.367
Up to 1 month > 1 - 3 months > 3 - 6 months > 6 months
Jumlah
981.908.201.737
837.189.132.052
Total
31 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. TRADE PAYABLES (continued)
10. HUTANG USAHA (lanjutan) Rincian akun ini berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of this account denomination are as follows:
2008
currency
2007
Dalam Rupiah Dalam Dolar A.S. Mata uang asing lainnya
945.597.774.283 29.567.302.313 6.743.125.141
818.679.296.395 13.719.861.525 4.789.974.132
In Rupiah In U.S. Dollar Other foreign currency
Jumlah
981.908.201.737
837.189.132.052
Total
11. ACCRUED EXPENSES
11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows: 2008
2007
Iklan dan promosi Software license Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
15.028.317.294 5.798.890.050 131.552.831 6.808.120.774
13.323.075.965 342.113.830 148.506.939
Advertising and promotions Software license Salaries, wages and employees’ benefits Others
Jumlah
27.766.880.949
13.813.696.734
Total
12. TAXATION
12. PERPAJAKAN Hutang pajak terdiri dari:
Taxes payable consist of: 2008
2007
Pajak penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
342.146.208 2.639.499.469 176.344.107 6.912.115.454 14.348.498.114 33.610.914.224
2.436.353 2.535.438.455 84.476.992 6.563.916.309 8.130.534.773 51.397.705.804
Income taxes: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value added tax
Jumlah
58.029.517.576
68.714.508.686
Total
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
Prepaid taxes consist of: 2008
2007
Lebih bayar pajak penghasilan badan: Anak perusahaan TSJ Tahun 2006 Tagihan restitusi pajak Pajak pertambahan nilai: Anak perusahaan
446.989.086 350.000.000
453.862.451 -
4.922.910.549
5.093.779.270
Overpayment of corporate income tax: Subsidiaries TSJ Year 2006 Claim for tax refund Value added tax: Subsidiaries
Jumlah
5.719.899.635
5.547.641.721
Total
32 82
by
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. TAXATION (continued)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statements of income, and the estimated taxable income for the years ended December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba Anak perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Amortisasi goodwill negatif Laba Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Beda temporer: Penyisihan persediaan usang Aset tetap Penyisihan piutang ragu-ragu Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan Beda tetap: Sumbangan Beban sewa Beban karyawan Jamuan Denda pajak Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final Lain-lain Taksiran penghasilan kena pajak, bersih - Perusahaan
382.156.263.652
2007
325.067.005.954
(5.404.466.802) (44.230.051) 376.707.566.799
(920.536.410) (44.230.051) 324.102.239.493
11.803.846.659 5.013.289.611 1.500.490.311
1.380.500.000 6.958.152.232 (133.326.445)
(1.125.398.299)
5.687.938.603
608.698.587 261.681.687 137.893.331 6.024.819 550.000
506.449.992 261.681.687 1.974.936 12.858.668 (91.850.382)
(9.740.402.168)
(10.589.550.101)
(1.350.572.073) 292.099.008
(1.346.710.272) -
384.115.768.272
326.750.358.411
Perhitungan beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Income before income tax expense attributable to the Company Temporary differences: Allowance for inventory obsolescence Property, plant and equipment Allowance for doubtful accounts Estimated liabilities for employees’ service entitlement benefits Permanent differences: Donations Rent expenses Employee’s benefits Entertainment Tax penalties Interest income already subjected to final tax Rental income already subjected to final tax Others Estimated taxable income, net Company
Calculation of the income tax expense for current year and computation of the estimated income tax payable of the Company and Subsidiaries are as follows:
2008 Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan Anak perusahaan
Income before income tax expense per consolidated statements of income Income of Subsidiaries before income tax expense Amortization of negative goodwill
2007
115.217.230.400 2.797.793.100
98.007.607.400 247.866.200
Income tax expense - current Company Subsidiaries
Jumlah Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Anak perusahaan
118.015.023.500
98.255.473.600
Total
103.158.271.020 508.254.366
89.923.456.569 201.482.258
Less prepayments of income taxes Company Subsidiaries
Jumlah
103.666.525.386
90.124.938.827
Total
33 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
83
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. TAXATION (continued)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) 2008
2007
Taksiran hutang pajak penghasilan Pasal 29 Perusahaan Anak perusahaan
12.058.959.380 2.289.538.734
8.084.150.831 46.383.942
Estimated income tax payable Article 29 Company Subsidiaries
Jumlah
14.348.498.114
8.130.534.773
Total
Taksiran penghasilan kena pajak pada tahun 2008, seperti yang disajikan di atas, adalah sesuai dengan jumlah yang akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The amount of estimated taxable income for 2008 as stated above conforms with the related amount that will be reported by the Company in its Annual Income Tax Returns submitted to the Tax Office.
Taksiran penghasilan kena pajak pada tahun 2007 seperti yang disajikan di atas adalah sesuai dengan jumlah yang telah dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan kepada Kantor Pelayanan Pajak pada tahun 2007.
The amount of estimated taxable income for 2007 as stated above conforms with the related amount that was reported by the Company in its Annual Income Tax Returns submitted to the Tax Office in 2007.
Rincian beban (manfaat) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred income tax expense (benefit) are as follows:
penghasilan 2008
Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan Penyisihan persediaan usang Penyisihan piutang ragu-ragu Aset tetap Penyesuaian Manfaat pajak penghasilan tangguhan, bersih Perusahaan Manfaat pajak penghasilan tangguhan, bersih Anak perusahaan Manfaat pajak penghasilan tangguhan, bersih menurut laporan laba rugi konsolidasi
2007
1.663.227.493 (2.825.961.665) (283.460.922) (89.967.038) -
(1.706.381.581) (414.150.000) 39.997.934 (2.087.445.547) (627.824.617)
Estimated liabilities for employees’ service entitlement benefits Allowance for inventory obsolescence Allowance for doubtful accounts Property, plant and equipment Adjustments
(1.536.162.132)
(4.795.803.811)
Deferred income tax benefit, net Company
(1.333.817.662)
(42.821.497)
Deferred income tax benefit, net Subsidiaries
(4.838.625.308)
Total deferred income tax benefit, net per consolidated statements of income
(2.869.979.794)
34 84
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. TAXATION (continued)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba komersial sebelum beban pajak penghasilan, dengan beban (manfaat) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income tax expense (benefit) calculated by applying the applicable tax rates to the commercial income before income tax expense and the total income tax expense (benefit) as shown in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2008 and 2007 are as follows:
2008 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba Anak perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Amortisasi goodwill negatif Laba Perusahaan sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan dengan tarif yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap: Sumbangan Beban sewa Beban karyawan Jamuan Denda pajak Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final Penghasilan sewa yang pajaknya bersifat final Lain-lain Dampak perubahan tarif pajak Penyesuaian Jumlah Beban pajak penghasilan Anak perusahaan Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi
382.156.263.652
2007
325.067.005.954
(5.404.466.802) (44.230.051)
(920.536.410) (44.230.051)
376.707.566.799
324.102.239.493
112.994.770.040
97.213.171.848
Income before income tax expense per consolidated statements of income Income of Subsidiaries before income tax expense Amortization of negative goodwill Income before income tax expense attributable to the Company
(2.922.120.650)
(3.176.865.030)
(405.171.622) 87.629.702
(404.013.082) -
Income tax expense based on prevailing tax rates Tax effect of permanent differences: Donations Rent expenses Employee’s benefits Entertainment Tax penalties Interest income already subjected to final tax Rental income already subjected to final tax Others
(627.824.617)
Impact of the changes in tax rate Adjustments
182.609.576 78.504.506 41.367.999 1.807.446 165.000
151.934.998 78.504.506 592.481 3.857.600 (27.555.115)
3.621.506.211 113.681.068.208
93.211.803.589
Total
1.463.975.498
205.044.703
Income tax expense - Subsidiaries
115.145.043.706
93.416.848.292
Income tax expense per consolidated statements of income
35 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. TAXATION (continued)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak adalah sebagai berikut:
The deferred tax effects of significant temporary differences between the financial and tax bases of financial statement are as follows:
2008 Aset tetap Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan persediaan barang usang Penyisihan piutang ragu-ragu Aktiva Pajak Tangguhan, Bersih
2007
7.070.099.226
6.980.132.187
6.628.040.014 3.575.961.665 833.430.857
8.291.267.507 750.000.000 549.969.935
Property, plant and equipment Provision for employee service entitlement benefits Allowance for obsolete inventories Allowance for doubtful accounts
18.107.531.762
16.571.369.629
Deferred Tax Assets, Net
Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan, seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets and liabilities, as presented in the consolidated balance sheets, are as follows:
2008 Aktiva pajak tangguhan, bersih Perusahaan
2007
18.107.531.762
16.571.369.629
Deferred tax assets, net Company
Anak perusahaan EMP MDI TSJ
371.246.911 349.144.335 83.363.959
-
Subsidiaries EMP MDI TSJ
Sub-jumlah
803.755.205
-
Sub-total
18.911.286.967
16.571.369.629
Total
Jumlah Kewajiban pajak tangguhan, bersih Anak perusahaan GCM RTU TSJ
18.594.381 9.337.769 -
557.994.607
Deferred tax liabilities, net Subsidiaries GCM RTU TSJ
Jumlah
27.932.150
557.994.607
Total
Manajemen berpendapat bahwa aktiva pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan seluruhnya dengan penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
Management has the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
Untuk tujuan penyajian dalam neraca konsolidasi, klasifikasi aktiva atau kewajiban pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan bersih (aktiva maupun kewajiban) atas setiap perusahaan.
For purposes of presentation in the consolidated balance sheets, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (assets or liabilities) on a per entity basis.
36 86
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. TAXATION (continued)
12. PERPAJAKAN (lanjutan) Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undangundang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp3.621.506.211 sebagai bagian dari beban pajak pada tahun berjalan.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a progressive tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Company recorded the impact of the changes in tax rates amounting to Rp3,621,506,211 as part of tax expense in the current year operations.
Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan koreksi atas Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Badan untuk tahun pajak 2004, 2005 dan 2006 sehubungan dengan kebijakan sunset policy. Jumlah pajak kurang bayar yang dilaporkan adalah sejumlah Rp292.313.400 yang terdiri dari koreksi SPT Tahun 2004, 2005 dan 2006 masing-masing sejumlah Rp93.759.600, Rp55.721.400 dan Rp142.832.400. Jumlah kurang bayar tersebut telah dibayarkan dan dilaporkan kepada Kantor Pajak pada bulan Desember 2008 serta dibebankan pada operasi tahun berjalan dan disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Rupa-rupa, bersih” dalam laporan laba rugi bersih konsolidasi.
In 2008, the Company made a revision to its annual tax retun for fiscal years 2004, 2005 and 2006 in connection with the sunset policy. The tax under payment declared amounting to Rp292,313,400 consist of Rp93,759,600, Rp55,721,400 and Rp142,832,400 for annual tax returns for fiscal years 2004, 2005 and 2006, respectively. Those amount were paid and reported to the Tax Office in December 2008 and were charged directly to current year operations and reported as part of “Other Income (Charges) Miscellaneous, net” in the consolidated statements of income.
13. SHARE CAPITAL
13. MODAL SAHAM Rincian pemilikan saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of the Company’s share ownerships are as follows: 2008
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase (%) Pemilikan/ Percentage (%) of Ownership
Jumlah/Amount
Shareholders
PT Kalbe Farma Tbk. HSBC - Fund Services Skandinaviska Enskilda Banken Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
1.326.761.000 249.171.500 125.007.500
58,19 10,93 5,48
66.338.050.000 12.458.575.000 6.250.375.000
PT Kalbe Farma Tbk. HSBC - Fund Services Skandinaviska Enskilda Banken
579.060.000
25,40
28.953.000.000
Public (each below 5% ownership)
Jumlah
2.280.000.000
100,00
114.000.000.000
Total
37 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
87
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. SHARE CAPITAL (continued)
13. MODAL SAHAM (lanjutan) 2007
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase (%) Pemilikan/ Percentage (%) of Ownership
Jumlah/Amount
Shareholders
PT Kalbe Farma Tbk. HSBC - Fund Services Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
1.326.761.000 277.143.250
58,19 12,16
66.338.050.000 13.857.162.500
PT Kalbe Farma Tbk. HSBC - Fund Services
676.095.750
29,65
33.804.787.500
Public (each below 5% ownership)
Jumlah
2.280.000.000
100,00
114.000.000.000
Total
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan masing-masing pada tanggal 23 Mei 2008 dan 16 Mei 2007 yang diaktakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 115 dan No. 192, para pemegang saham memutuskan antara lain hal-hal sebagai berikut:
Based on the Annual General Meetings of Shareholders held on May 23, 2008 and May 16, 2007, which were covered by Notarial Deeds No. 115 and No. 192 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., respectively, the shareholders approved the following:
-
Pembagian dividen kas yang berasal dari saldo laba sejumlah Rp 25 per saham atau Rp57.000.000.000 pada tahun 2008 dan 2007; dan
-
Distribution of cash dividends to be appropriated from retained earnings amounting to Rp25 per share or a total of Rp57,000,000,000 in 2008 and 2007; and
-
Penambahan cadangan umum atas saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp2.316.500.570 dan Rp2.091.640.254 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
-
Appropriations of retained earnings for general reserve purposes amounting to Rp2,316,500,570 and Rp2,091,640,254 in 2008 and 2007, respectively.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
All of the Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah saham Perusahaan yang dimiliki oleh direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2008 and 2007, number of the Company’s shares which are owned by members of the Company’s board of directors is as follows:
Jumlah Saham/Number of shares Pemegang Saham
2008
2007
Djamarwie Ridwan Arifin
38.000 -
38.000 57.000
Djamarwie Ridwan Arifin
Jumlah
38.000
95.000
Total
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, tidak terdapat komisaris yang memiliki saham Perusahaan.
As of December 31, 2008 and 2007, there were no commissioners who own shares of the Company.
38 88
Shareholders
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. BASIC EARNINGS PER SHARE
14. LABA PER SAHAM DASAR Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
The details of basic earnings computation are as follows:
per
share
2008
Jumlah/ Amount
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Weighted Average Number of Shares
Laba per Saham/ Earnings per Share
Laba Usaha per Saham Dasar
363.103.862.167
2.280.000.000
159 Basic Income from Operations per Share
Laba Bersih per Saham Dasar
266.894.823.775
2.280.000.000
117
Basic Net Income per Share
2007
Jumlah/ Amount
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Weighted Average Number of Shares
Laba per Saham/ Earnings per Share
Laba Usaha per Saham Dasar
307.183.838.744
2.280.000.000
135 Basic Income from Operations per Share
Laba Bersih per Saham Dasar
231.650.056.903
2.280.000.000
102
Basic Net Income per Share
15. SEGMENT INFORMATION
15. INFORMASI SEGMEN Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen’’, informasi segmen berikut didasari oleh informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen usaha dan menentukan pengalokasian sumber daya.
In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, the following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and in determining the allocations of resources.
a.
a.
Informasi Segmen Primer Perusahaan dan Anak perusahaan terutama mengklasifikasikan aktivitas usaha mereka menjadi tiga (3) segmen usaha utama, yaitu: (a) obat-obatan, (b) barang konsumsi dan (c) lainnya. Informasi mengenai segmen usaha primer tersebut pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Primary Segment Information The Company and Subsidiaries primarily classify their business activities into three (3) main core business segments, namely: (a) pharmaceutical, (b) consumer products and (c) others. Information about these primary business segments as of December 31, 2008 and 2007 and for the years ended December 31, 2008 and 2007, are as follows:
39 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
89
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. SEGMENT INFORMATION (continued)
15. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a.
a.
Informasi Segmen Primer (lanjutan)
Primary Segment Information (continued)
2008 (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Barang Konsumsi/ Consumer Products
Lainnya/ Others
Penjualan bersih Pihak eksternal
3.490.427
2.819.054
1.083.003
7.392.484
Net sales External
Jumlah penjualan bersih
3.490.427
2.819.054
1.083.003
7.392.484
Total net sales
435.034
277.556
210.571
923.161
Segment results
Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan
(560.057)
Laba usaha Penghasilan lain-lain, bersih Beban pajak penghasilan, bersih Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan Laba bersih
Unallocated segment expenses
363.104
Income from operations
19.052
Other income, net
(115.145)
Income tax expense, net
(116)
Minority interest in net earnings of Subsidiaries
266.895
Net income
922.278
Segment assets
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
1.591.062
Unallocated segment assets
Jumlah aktiva
2.513.340
Total assets
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
1.175.376
Unallocated segment liabilities
Jumlah kewajiban
1.175.376
Total liabilities
Penyusutan dan amortisasi
51.859
Depreciation and amortization
Pengeluaran untuk barang modal
84.886
Capital expenditures
Aktiva segmen
386.291
313.142
222.845
40 90
Jumlah/ Total
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. SEGMENT INFORMATION (continued)
15. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a.
a.
Informasi Segmen Primer (lanjutan)
Primary Segment Information (continued)
2007 (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Barang Konsumsi/ Consumer Products
Lainnya/ Others
Jumlah/ Total
Penjualan bersih Pihak eksternal
3.202.196
2.436.568
728.593
6.367.357
Net sales External
Jumlah penjualan bersih
3.202.196
2.436.568
728.593
6.367.357
Total net sales
401.932
239.492
150.101
791.525
Segment results
Hasil segmen Beban yang tidak dapat dialokasikan
Unallocated segment expenses
Laba usaha Penghasilan lain-lain, bersih Beban pajak penghasilan, bersih Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan
307.184
Income from operations
17.883
Other income, net
-
Minority interest in net earnings of Subsidiaries
Laba bersih
231.650
Net income
830.026
Segment assets
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
1.264.409
Unallocated segment assets
Jumlah aktiva
2.094.435
Total assets
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
966.934
Unallocated segment liabilities
Jumlah kewajiban
966.934
Total liabilities
Penyusutan dan amortisasi
46.161
Depreciation and amortization
Pengeluaran untuk barang modal
69.301
Capital expenditures
Aktiva segmen
b.
(484.341)
(93.417)
389.662
258.764
181.600
b.
Informasi Segmen Sekunder
Income tax expense, net
Secondary Segment Information
Perusahaan, TSJ, MDI, EMP dan GCM, beroperasi di wilayah Indonesia, yang terbagi atas wilayah barat dan wilayah timur, sedangkan RTU hanya beroperasi di wilayah barat.
The Company, TSJ, MDI, EMP and GCM operate within Indonesian territory, which consists of west region and east region, while RTU only operates in west region.
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Anak perusahaan berdasarkan wilayah geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang adalah sebagai berikut:
Information about the business segments of Company and Subsidiaries by geographical location, regardless of where the goods were produced are as follows:
41 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
91
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. SEGMENT INFORMATION (continued)
15. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) b.
b.
Informasi Segmen Sekunder (lanjutan) 2008
Segment
Information
2007
Penjualan bersih (dalam jutaan Rupiah) Wilayah Barat Wilayah Timur
4.510.123 2.882.361
3.826.344 2.541.013
Net sales (in million Rupiah) West Region East Region
Jumlah
7.392.484
6.367.357
Total
Aktiva (dalam jutaan Rupiah) Wilayah Barat Wilayah Timur
1.818.280 695.060
1.451.095 643.340
Assets (in million Rupiah) West Region East Region
Jumlah
2.513.340
2.094.435
Total
84.886
69.301
Capital expenditures (in million Rupiah) Domestic
Pengeluaran untuk barang modal (dalam jutaan Rupiah) Lokal
16. NET SALES
16. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih diklasifikasikan sesuai dengan segmen usaha utama, seperti yang dijelaskan pada Catatan 15 di atas, adalah sebagai berikut: 2008
The details of net sales classified according to the core business segments, as explained in Note 15 above, are as follows: 2007
Barang konsumsi Obat dengan resep dokter Obat bebas Bahan baku untuk dijual Peralatan kedokteran Obat hewan dan ternak Jasa pelayanan kesehatan Lain-lain
2.819.053.650.465 2.026.662.028.615 1.463.764.781.559 564.498.884.296 501.885.472.156 16.130.702.884 488.129.375 -
2.436.568.279.341 1.636.088.139.275 1.566.107.538.610 403.859.314.017 315.078.602.765 9.491.456.227 163.307.652
Consumer products Prescription medicine Non-prescription medicine Raw material for sale Medical instrument Veterinary products Health care services Others
Jumlah
7.392.483.649.350
6.367.356.637.887
Total
Pada tahun 2008 dan 2007, penjualan kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa masingmasing adalah sebesar 3,72% dan 3,07% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi (Catatan 6).
In 2008 and 2007, sales to related parties represent 3.72% and 3.07% of consolidated net sales, respectively (Note 6).
Selama tahun 2008 dan 2007, tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan dengan jumlah akumulasi setahun di atas 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi.
During 2008 and 2007, there were no sales made to any single customer with annual cumulative amount exceeding 10% of consolidated net sales.
42 92
Secondary (continued)
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. COST OF GOODS SOLD
17. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
The details of cost of goods sold are as follows:
2008
2007
Persediaan awal Pembelian, bersih
832.525.678.571 6.573.137.830.446
664.113.518.693 5.744.243.503.287
Persediaan yang tersedia untuk dijual Persediaan akhir (Catatan 7)
7.405.663.509.017 (936.582.334.551)
6.408.357.021.980 (832.525.678.571)
Jumlah Jasa pelayanan kesehatan
6.469.081.174.466 241.948.766
5.575.831.343.409 -
Total Health care services
Beban pokok pendapatan
6.469.323.123.232
5.575.831.343.409
Cost of goods sold
Inventories at beginning of year Purchases, net Inventories available for sale Inventories at end of year (Note 7)
Pada tahun 2008 dan 2007, pembelian produk dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah 61,57% dan 71,79% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi (Catatan 6).
In 2008 and 2007, product purchases from related parties represent 61.57% and 71.79% of consolidated net sales, respectively (Note 6).
Selama tahun 2008 dan 2007, tidak terdapat transaksi pembelian dari satu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif selama masing-masing tahun melebihi 10% dari pembelian bersih konsolidasi, kecuali untuk pembelian dari Kalbe dan Sanghiang pada tahun 2008 dan pembelian dari Kalbe, Sanghiang dan Bintang Toedjoe pada tahun 2007, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Selama tahun 2008 dan 2007, jumlah pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut masing-masing adalah sejumlah Rp3.750.605.080.750 dan Rp4.334.528.884.347, yang masing-masing sebesar 57,06% dan 68,07% dari jumlah pembelian bersih konsolidasi pada tahun 2008 dan 2007.
During 2008 and 2007, there were no purchases made from any single supplier with annual cummulative amount exceeding 10% of consolidated net purchases, except for purchases made from Kalbe and Sanghiang in 2008 and purchases made from Kalbe, Sanghiang and Bintang Toedjoe in 2007, related parties. In 2008 and 2007, purchases from those related parties totaled to Rp3,750,605,080,750 and Rp4,334,528,884,347, respectively, which represent 57.06% and 68.07% of consolidated net purchases in 2008 and 2007, respectively.
18. OPERATING EXPENSES
18. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
Beban Penjualan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Pengangkutan dan pengiriman Penyusutan (Catatan 8) Iklan dan promosi Perjalanan Penjualan kanvas Penyisihan persediaan usang (Catatan 7) Perbaikan dan pemeliharaan Air, listrik dan gas Outsourcing Sewa Pos dan telekomunikasi
The details of operating expenses are as follows:
2008
2007
193.781.873.033 68.053.507.159 37.545.201.118 27.547.038.422 19.284.190.034 17.586.823.101
173.589.787.913 56.302.304.455 34.297.458.419 28.917.075.177 16.494.327.002 17.477.566.148
15.652.409.780 12.795.011.161 11.764.812.758 11.359.294.666 9.938.414.047 6.285.464.164
9.283.531.856 10.798.662.360 9.935.208.230 5.686.989.016 9.997.101.082 7.756.853.258
Selling Expenses Salaries, wages and employees’ benefits Transportation and deliveries Depreciation (Note 8) Advertising and promotions Travelling Canvassing Provision for inventory obsolescence (Note 7) Repairs and maintenance Water, electricity and gas Outsourcing Rental Postage and telecommunication
43 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
93
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. OPERATING EXPENSES (continued)
18. BEBAN USAHA (lanjutan) 2008 Beban Penjualan (lanjutan) Asuransi Rapat dan konferensi Perlengkapan kantor Fotokopi dan cetakan Pensiun Surat dan pajak kendaraan Keamanan Pelatihan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Jumlah beban penjualan Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan dan amortisasi (Catatan 8) Pos dan telekomunikasi Perbaikan dan pemeliharaan Pelatihan dan perekrutan Air, listrik dan gas Sewa Perjalanan Rapat dan konferensi Jasa tenaga ahli Pensiun Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Jumlah beban umum dan administrasi Jumlah
2007
6.231.871.928 5.166.059.270 4.594.095.373 3.980.922.492 3.709.234.477 2.637.236.578 2.540.445.582 1.858.041.436
6.104.885.146 2.863.115.193 5.373.735.787 3.547.469.971 1.715.441.764 2.406.542.182 2.383.498.697 1.033.957.726
Selling Expenses (continued) Insurance Meeting and conference Office supplies Photocopy and printing Pension fund Motor vehicle’s license and tax Security Training
9.317.163.206
4.796.264.710
Others (each below Rp1 billion)
471.629.109.785
410.761.776.092
Total selling expenses
45.016.150.674 14.254.341.433 6.960.545.156 4.808.341.275 2.793.226.763 2.618.590.634 1.639.862.682 1.134.964.992 1.013.222.182 976.932.108 684.759.036
36.910.125.971 11.863.542.612 6.636.779.907 3.144.699.195 2.606.722.355 2.352.137.092 1.617.703.534 1.509.419.528 875.975.485 922.859.034 617.931.267
General and Administrative Expenses Salaries, wages and employees’ benefits Depreciation and amortization (Note 8) Postage and telecommunication Repairs and maintenance Training and recruitment Water, electricity and gas Rental Travelling Meeting and conference Professional fees Pension fund
6.526.617.231
4.521.783.662
Others (each below Rp1 billion)
88.427.554.166 560.056.663.951
484.341.455.734
Total
19. INTEREST INCOME
19. PENGHASILAN BUNGA Penghasilan bunga diperoleh dari:
Interest income was earned from the following: 2008
2007
Deposito berjangka Jasa giro Investasi jangka pendek Lain-lain
8.191.861.266 1.250.449.575 548.421.998
9.356.694.063 1.230.767.427 223.889.977 -
Time deposits Current accounts Short-term investments Others
Jumlah
9.990.732.839
10.811.351.467
Total
20. INTEREST AND OTHER FINANCING COSTS
20. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN LAINNYA Rincian beban bunga dan keuangan lainnya adalah sebagai berikut:
The details of interest and other financing costs are as follows:
2008
2007
Beban bunga hutang bank Provisi bank
1.022.621.838 2.877.178.837
107.989.214 2.960.526.164
Interest expense on bank loans Bank provision
Jumlah
3.899.800.675
3.068.515.378
Total
44 94
73.579.679.642 Total general and administrative expenses
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. GAINS ON FOREIGN EXCHANGE, NET
21. LABA SELISIH KURS, BERSIH Akun ini terutama merupakan selisih kurs bersih yang timbul terutama dari piutang usaha, hutang usaha dan kas dan setara kas dalam mata uang Dolar A.S. 22. DANA PENSIUN DAN KERJA KARYAWAN
PENYISIHAN
IMBALAN
This account mainly represents the net foreign exchange differentials arising mainly from the U.S. Dollar denominated of trade receivables, trade payables and cash and cash equivalents. 22. PENSION FUND AND PROVISION EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENT
FOR
Perusahaan dan Anak perusahaan, kecuali RTU, menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendanaan dilakukan seluruhnya oleh Perusahaan dan Anak perusahaan yang iurannya ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria independen.
The Company and Subsidiaries, except RTU, have defined benefit retirement plan covering all of its permanent employees. All funding were made by the Company and Subsidiaries, of which the fee was determined based on an independent actuarial’s calculation.
Komponen dari beban imbalan kerja Perusahaan dan Anak perusahaan yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi dan jumlah kewajiban yang diakui di neraca konsolidasi untuk estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaria independen, adalah sebagai berikut:
The components of employee benefit expense of the Company and Subsidiaries which are charged to the consolidated statements of income and amount of employees’ benefit liability recognized in the consolidated balance sheets based on the calculation from PT Pointera Aktuarial Strategis, an independent actuary, are as follows:
Beban imbalan kerja, bersih
Net employee benefit expense 2008 Program Dana Pensiun/ Pension Program
Biaya jasa kini Hasil investasi Beban bunga Biaya jasa lalu Amortisasi biaya jasa lalu yang belum vested Keuntungan aktuaria Jumlah
6.043.728.752 8.060.211.419 6.731.279.315 (3.153.672) 20.832.065.814
Tanpa Pendanaan/ Unfunded 2.686.417.540 2.618.984.006 1.736.091 515.165.014 (420.631.632) 5.401.671.019
Jumlah/ Total 8.730.146.292 8.060.211.419 9.350.263.321 1.736.091 515.165.014 (423.785.304) 26.233.736.833
Current service cost Gains on investments Interest cost Past service cost Amortization of unvested past service cost Actuarial gains Total
2007 Program Dana Pensiun/ Pension Program Biaya jasa kini Hasil investasi Beban bunga Biaya jasa lalu Amortisasi biaya jasa lalu yang belum vested Keuntungan aktuaria Jumlah
5.758.285.635 (8.496.820.134) 6.281.988.987 (598.848.949) 2.944.605.539
Tanpa Pendanaan/ Unfunded 5.366.830.610 2.420.444.379 1.736.091 515.165.014 (223.194.537) 8.080.981.557
Jumlah/ Total 11.125.116.245 (8.496.820.134) 8.702.433.366 1.736.091 515.165.014 (822.043.486) 11.025.587.096
Current service cost Gains on investments Interest cost Past service cost Amortization of unvested past service cost Actuarial gains Total
45 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
95
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. DANA PENSIUN DAN PENYISIHAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
IMBALAN
Kewajiban imbalan kerja karyawan
22. PENSION FUND AND PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENT (continued) Employees’ benefit liability
2008 Program Dana Pensiun/ Pension Program
Tanpa Pendanaan/ Unfunded
Nilai kini kewajiban Biaya jasa lalu belum diakui Keuntungan aktuaria belum diakui Nilai wajar aktiva program
61.491.416.581 20.365.097.492 (93.227.511.496)
24.315.761.867 (8.278.458.914) 12.909.267.749 -
Kewajiban imbalan kerja (dibayar dimuka)
(11.370.997.423)
28.946.570.702
Present value of obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial gains Fair value of plan assets Employees’ benefit liability (prepayment)
2007 Program Dana Pensiun/ Pension Program
Tanpa Pendanaan/ Unfunded
Nilai kini kewajiban Biaya jasa lalu belum diakui Keuntungan aktuaria belum diakui Nilai wajar aktiva program
67.440.675.092 6.034.976.105 (90.655.609.766)
25.850.900.158 (8.795.360.019) 10.880.351.064 -
Kewajiban imbalan kerja (dibayar dimuka)
(17.179.958.569)
27.935.891.203
Mutasi kewajiban imbalan kerja (dibayar di muka) Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Present value of obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial gains Fair value of plan assets Employees’ benefit liability (prepayment)
Movements in the employees’ benefit liability (prepayments) of the Company and Subsidiaries are as follows:
2008 Program Dana Pensiun/ Pension Program Saldo awal tahun
Tanpa Pendanaan/ Unfunded
(17.179.958.569)
27.935.891.203
Beban imbalan kerja selama tahun berjalan 20.832.065.814 Iuran bersih yang dibayarkan ke aktiva program (10.088.645.357) Pembayaran kontribusi/imbalan kerja tahun berjalan (4.934.459.311)
5.401.671.019
Balance at beginning of year Net employee benefit expense during the year
-
Net contribution to plan asset
(4.390.991.520)
Actual payments during the year
Kewajiban imbalan kerja (dibayar dimuka) akhir tahun
(11.370.997.423)
28.946.570.702
Employee’s benefit liability (prepayment) at end of year
Kewajiban imbalan kerja Imbalan kerja dibayar dimuka
56.925.953 (11.427.923.376)
28.946.570.702 -
Employee benefit liabities Prepayment of employee’s benefit
Kewajiban imbalan kerja (dibayar dimuka) akhir tahun
(11.370.997.423)
28.946.570.702
Employee’s benefit liability (prepayment) at end of year
46 96
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. DANA PENSIUN DAN PENYISIHAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
IMBALAN
Kewajiban imbalan kerja karyawan (lanjutan)
2007
Program Dana Pensiun/ Pension Program Saldo awal tahun
22. PENSION FUND AND PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENT (continued) Employees’ benefit liability (continued)
Tanpa Pendanaan/ Unfunded
(15.270.760.456)
22.135.228.308
Beban imbalan kerja selama tahun berjalan 2.944.605.539 Iuran bersih yang dibayarkan ke aktiva program (76.659.471) Pembayaran konstribusi/imbalan kerja tahun berjalan (4.777.144.181)
8.080.981.557
Balance at beginning of year Net employee benefit expense during the year
-
Net contribution to plan asset
(2.280.318.662)
Actual payments during the year
Kewajiban imbalan kerja (dibayar di muka) akhir tahun
27.935.891.203
Employees’ benefit liability (prepayments) at end of year
(17.179.958.569)
Pada tahun 2008, program dana pensiun manfaat pasti MDI dan EMP kurang dari hasil perhitungan aktuaris, sehingga MDI dan EMP mengakui adanya kewajiban atas program dana pensiun tersebut masing-masing sebesar Rp40.150.234 dan Rp16.775.720. Pada tahun 2007, MDI dan EMP tidak menghitung estimasi kewajiban imbalan kerja.
In 2008, defined benefit retirement plans of MDI and EMP were less than actuarial calculation, therefore MDI and EMP recognized employee benefit liability amounted to Rp40,150,234 and Rp16,775,720. In 2007, MDI and EMP did not calculate the estimated provision for employee’s service entitlement.
Jumlah estimasi kewajiban imbalan kerja yang diakui oleh Perusahaan dan Anak perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp29.003.496.655 dan Rp27.935.891.203 pada tahun 2008 dan 2007.
Estimated provision for employee’s service entitlement recognized by the Company and Subsidiaries totalling to Rp29,003,496,655 and Rp27,935,891,203 in 2008 and 2007, respectively.
Program Dana Pensiun Perusahaan dan Anak perusahaan, kecuali RTU, menyelenggarakan program dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Sebelumnya, dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Enseval (DPE), yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Kep-125/KM.17/1996 tanggal 9 April 1996. Efektif tanggal 27 Juli 2006, dana pensiun Perusahaan dan Anak perusahaan dikelola oleh Dana Pensiun Kalbe, yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Kep-036/KM/12/2006 tanggal 27 Juli 2006. Pendanaan program pensiun hanya berasal dari kontribusi Perusahaan yaitu sebesar 10,7% dari gaji untuk periode dari tanggal 1 Agustus 2001 sampai dengan 31 Juli 2003, 14% untuk periode dari tanggal 1 Agustus 2003 sampai dengan 28 Februari 2006, 9,7% untuk periode dari tanggal 1 Maret 2006 sampai dengan 31 Juli 2006 dan 9,2% sejak 1 Agustus 2006.
Pension Program The Company and Subsidiaries, except RTU, have defined benefit retirement plans covering all of its permanent employees. These plans provide post employment benefits based on basic pensionable earnings and years of service of the employees. Before, the pension plans were managed by Dana Pensiun Enseval (DPE), which has obtained license from the Ministry of Finance of the Republic Indonesia in its Decision Letter No. Kep-125/KM.17/1996 dated April 9, 1996. Effective July 27, 2006, the Company and Subsidiaries’ pension plans are managed by Dana Pensiun Kalbe, which has obtained license from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Kep-036/KM/12/2006 dated July 27, 2006. The pension plans are funded solely by the Company’s contribution that is 10.7% from salaries for the period from August 1, 2001 to July 31, 2003, 14% for the period from August 1, 2003 to February 28, 2006, 9.7% for the period from March 1, 2006 to July 31, 2006 and 9.2% starting from August 1, 2006.
47 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
97
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) IMBALAN
22. PENSION FUND AND PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENT (continued)
Aktiva program Dana Pensiun terdiri dari deposito berjangka, tanah, bangunan, unit reksadana dan penyertaan. Aktiva program juga meliputi aktiva lancar di luar investasi dan aktiva operasional.
The plan assets of Pension Program consist of time deposits, land, buildings, mutual funds units and investments. Plan assets also include current assets exclude investments and operating assets.
Perhitungan penyisihan imbalan pasca-kerja dihitung oleh PT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris adalah sebagai berikut:
The calculation of post-employment benefits are calculated PT Pointera Aktuarial Strategis, an independent actuary. The principal assumptions used for the said actuarial calculations are as follows:
22. DANA PENSIUN DAN PENYISIHAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Tabel mortalita Usia pensiun
12% 8,5% 100% TMI - 99 55 tahun
Imbalan Pasca-Kerja Tanpa Pendanan
Post Employment Benefits Without Funding
Perusahaan dan Anak perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja lain selain imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan.
The Company and Subsidiaries also provide other post-employment benefits in addition to the service entitement benefits provided under the Labor law. 23. NEGATIVE GOODWILL
23. GOODWILL NEGATIF Akun ini merupakan selisih lebih bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih terhadap biaya perolehan TSJ, Anak perusahaan.
This account represents the excess of the Company’s interest in the fair value of the net assets over the acquisition cost of TSJ, a Subsidiary.
24. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
24. MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.
This account represents minority interest in net assets of Subsidiaries whose shares are nonwholly owned by the Company.
48 98
Discount rate Annual rate of increase in compensation Mortality table Retirement age
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. SIGNIFICANT COMMITMENTS
25. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN
AGREEMENTS
AND
Pihak Ketiga
Third Parties
a.
Perusahaan dan Anak perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa pihak ketiga yaitu pemasok dari dalam maupun luar negeri sehubungan dengan pendistribusian produk-produk pemasok di wilayah Indonesia sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) hingga 5 (lima) tahun dan diperpanjang dengan otomatis, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sembilan puluh (90) hari sebelumnya.
a.
The Company and Subsidiaries entered into distributorship agreements with third parties, which consist of local and foreign suppliers, in relation to the distribution of their products in the territory of Indonesia under the terms and conditions as stated in the agreements. The agreements are valid from 1 (one) to 5 (five) years and are automatically renewable, unless either party gives 90 (ninety) days prior written notice of termination.
b.
Pada tanggal 15 April 2004, Perusahaan dengan PT Bank Permata Tbk. (Permata) menandatangani Perjanjian Fasilitas Bank Garansi dan Letter of Credit. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh fasilitas impor L/C dengan batas maksimum sebesar US$5 juta dan fasilitas penerbitan Bank Garansi dengan batas maksimum sebesar Rp50 miliar. Tujuan pemberian fasilitas oleh Permata adalah hanya untuk modal kerja dan Perusahan berhak menggunakan fasilitas tersebut sampai dengan tanggal jatuh tempo.
b.
On April 15, 2004, the Company and PT Bank Permata Tbk. (Permata) entered into Bank Guarantee and Letter of Credit Facilities Agreements. Based on the agreements, the Company obtained L/C import facility with maximum credit limit amounting to US$5 milion and Bank Guarantee issuance facility with maximum credit limit amounting to Rp50 billion. The purpose of the credit facilities given by Permata is only for working capital, and that the Company is entitled to use the credit facilities until its expiration date.
Selanjutnya, berdasarkan perubahan terakhir perjanjian tanggal 8 Juli 2008 No. 175/LOO/CRC-WB/BP/VII/08, Permata setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 15 April 2009, dengan batas maksimum fasilitas impor L/C sejumlah US$7,5 juta dalam multi currency dan fasilitas penerbitan Bank Garansi menjadi sejumlah Rp75 miliar. c.
Pada tanggal 28 Januari 2005, Perusahaan dengan PT Bank DBS Indonesia (DBS) menandatangani Perjanjian Kredit dan Pengakuan Hutang. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan memperoleh fasilitas impor L/C dengan batas maksimum sejumlah US$3 juta dengan jangka waktu maksimum 180 hari untuk Usance L/C dan fasilitas penerbitan Bank Garansi dengan batas maksimum Rp47 miliar. Fasilitas tersebut diberikan untuk tujuan modal kerja dan dijamin dengan “Perjanjian Gadai” (“Pledge Agreement”) atas deposito berjangka Perusahaan.
Subsequently, based on the latest amendment dated July 8, 2008 No. 175/LOO/CRC-WB/BP/VII/08, Permata agreed to extend the facilities period until April 15, 2009 with maximum credit limit for L/C import facility amounting to US$7.5 million in multi currency and Bank Guarantee issuance facility with maximum credit limit amounting to Rp75 billion. c.
On January 28, 2005, the Company and PT Bank DBS Indonesia (DBS) entered into a Credit and Debt Acknowledgement Agreement. Based on the agreement, the Company obtained L/C import facility with maximum credit limit amounting to USD3 million within 180 days maximum time period for Usance L/C and Bank Guarantee issuance facility with maximum credit limit amounting to Rp47 billion. These credit facilities are intended for working capital purposes only and are secured by a “Pledge Agreement” on the Company’s time deposits.
49 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
99
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
25. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan) Pihak Ketiga (lanjutan)
d.
Third Parties (continued)
Selanjutnya, berdasarkan perubahan perjanjian terakhir No.070/PFPA-DBSI/II/2008, DBS setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 25 Januari 2009, dengan perubahan ketentuan berupa fasilitas impor L/C dengan batas maksimum sejumlah US$2 juta dengan jangka waktu maksimum 180 hari untuk Usance L/C dan fasilitas penerbitan Bank Garansi dengan batas maksimum sebesar Rp80 miliar.
Further, based on the latest amendment No.070/PFPA-DBSI/II/2008, DBS agreed to extend the facilities period until January 25, 2009, along with revisions, such as, the change of the maximum limit of the L/C import facility totaling to US$2 million with maximum time period of 180 days for the Usance L/C, and the issuance of Bank Guarantee facility with maximum credit limit amounting to Rp80 billion.
Pada tanggal 12 Maret 2009, perjanjian tersebut masih dalam proses perpanjangan.
As of March 12, 2009, the agreement is still on the renewal process.
Pada tanggal 27 Juli 2006, Perusahaan dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., cabang Jakarta (HSBC) menandatangani Perjanjian Kredit. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan memperoleh fasilitas impor L/C dan penerbitan Bank Garansi dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp150 miliar, fasilitas revolving loan dengan batas maksimum sebesar Rp80 miliar dan fasilitas foreign exchange dengan batas maksimum sebesar US$2 juta. Tujuan pemberian fasilitas oleh HSBC adalah hanya untuk modal kerja dan Perusahan berhak menggunakan fasilitas tersebut sampai dengan tanggal jatuh tempo.
d.
Selanjutnya, berdasarkan perubahan terakhir perjanjian No. JAK/080768/U/080812 tanggal 10 Oktober 2008, HSBC setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 30 Juni 2009 dengan fasilitas impor L/C dan penerbitan bank garansi dengan batas maksimum sejumlah Rp100 miliar, fasilitas revolving loan dengan batas maksimum Rp80 miliar dan fasilitas foreign exchange dengan batas maksimum US$2 juta. e.
Pada tanggal 5 Maret 2007, Perusahaan dengan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menandatangani Perjanjian Kredit. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan memperoleh fasilitas Omnibus L/C dengan batas maksimum sebesar US$3 juta, fasilitas penerbitan Bank Garansi dengan batas maksimum sebesar Rp100 miliar, serta fasilitas rekening koran dan revolving loan dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp25 miliar.
50 100
AND
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
On July 27, 2006, the Company and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta branch (HSBC) entered into a Credit Agreement. Based on the agreement, the Company obtained import L/C and Bank Guarantee issuance facility with maximum credit limit totaling to Rp150 billion, revolving loan facility with maximum credit limit totaling to Rp80 billion and foreign exchange facility with maximum credit limit totaling to US$2 million. The purpose of the credit facilities given by HSBC is only for working capital only, and that the Company is entitled to use the credit facilities until its expiration date. Subsequently, based on the latest amendments No. JAK/080768/U/080812 dated October 10, 2008, HSBC agreed to extend its facilities period until June 30, 2009 consisting import L/C and issuance of Bank Guarantee facility with maximum credit limit totalling to Rp100 billion, revolving loan with maximum credit limit totaling to Rp80 billion and foreign exchange facility with maximum credit limit totaling to US$2 million.
e.
On March 5, 2007, the Company and PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) entered into a Credit Agreement. Based on the agreement, the Company obtained Omnibus L/C with maximum credit limit totaling to US$3 million, Bank Guarantee issuance facility with maximum credit limit totaling to Rp100 billion, and overdraft and revolving loan facility with maximum credit limit amounting to Rp25 billion, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
25. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan) Pihak Ketiga (lanjutan)
d.
Third Parties (continued)
Selanjutnya, berdasarkan perubahan perjanjian terakhir No.070/PFPA-DBSI/II/2008, DBS setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 25 Januari 2009, dengan perubahan ketentuan berupa fasilitas impor L/C dengan batas maksimum sejumlah US$2 juta dengan jangka waktu maksimum 180 hari untuk Usance L/C dan fasilitas penerbitan Bank Garansi dengan batas maksimum sebesar Rp80 miliar.
Further, based on the latest amendment No.070/PFPA-DBSI/II/2008, DBS agreed to extend the facilities period until January 25, 2009, along with revisions, such as, the change of the maximum limit of the L/C import facility totaling to US$2 million with maximum time period of 180 days for the Usance L/C, and the issuance of Bank Guarantee facility with maximum credit limit amounting to Rp80 billion.
Pada tanggal 12 Maret 2009, perjanjian tersebut masih dalam proses perpanjangan.
As of March 12, 2009, the agreement is still on the renewal process.
Pada tanggal 27 Juli 2006, Perusahaan dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., cabang Jakarta (HSBC) menandatangani Perjanjian Kredit. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan memperoleh fasilitas impor L/C dan penerbitan Bank Garansi dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp150 miliar, fasilitas revolving loan dengan batas maksimum sebesar Rp80 miliar dan fasilitas foreign exchange dengan batas maksimum sebesar US$2 juta. Tujuan pemberian fasilitas oleh HSBC adalah hanya untuk modal kerja dan Perusahan berhak menggunakan fasilitas tersebut sampai dengan tanggal jatuh tempo.
d.
Selanjutnya, berdasarkan perubahan terakhir perjanjian No. JAK/080768/U/080812 tanggal 10 Oktober 2008, HSBC setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 30 Juni 2009 dengan fasilitas impor L/C dan penerbitan bank garansi dengan batas maksimum sejumlah Rp100 miliar, fasilitas revolving loan dengan batas maksimum Rp80 miliar dan fasilitas foreign exchange dengan batas maksimum US$2 juta. e.
Pada tanggal 5 Maret 2007, Perusahaan dengan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menandatangani Perjanjian Kredit. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan memperoleh fasilitas Omnibus L/C dengan batas maksimum sebesar US$3 juta, fasilitas penerbitan Bank Garansi dengan batas maksimum sebesar Rp100 miliar, serta fasilitas rekening koran dan revolving loan dengan batas maksimum masing-masing sebesar Rp25 miliar.
50 100
AND
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
On July 27, 2006, the Company and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta branch (HSBC) entered into a Credit Agreement. Based on the agreement, the Company obtained import L/C and Bank Guarantee issuance facility with maximum credit limit totaling to Rp150 billion, revolving loan facility with maximum credit limit totaling to Rp80 billion and foreign exchange facility with maximum credit limit totaling to US$2 million. The purpose of the credit facilities given by HSBC is only for working capital only, and that the Company is entitled to use the credit facilities until its expiration date. Subsequently, based on the latest amendments No. JAK/080768/U/080812 dated October 10, 2008, HSBC agreed to extend its facilities period until June 30, 2009 consisting import L/C and issuance of Bank Guarantee facility with maximum credit limit totalling to Rp100 billion, revolving loan with maximum credit limit totaling to Rp80 billion and foreign exchange facility with maximum credit limit totaling to US$2 million.
e.
On March 5, 2007, the Company and PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) entered into a Credit Agreement. Based on the agreement, the Company obtained Omnibus L/C with maximum credit limit totaling to US$3 million, Bank Guarantee issuance facility with maximum credit limit totaling to Rp100 billion, and overdraft and revolving loan facility with maximum credit limit amounting to Rp25 billion, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
25. PERJANJIAN PENTING DAN IKATAN (lanjutan) Pihak Ketiga (lanjutan)
f.
AND
Third Parties (continued)
Tujuan pemberian fasilitas rekening koran, revolving loan dan Bank Garansi adalah hanya untuk modal kerja, sedangkan tujuan pemberian fasilitas Omnibus L/C adalah hanya untuk pembiayaan impor Perusahaan. Perusahan berhak menggunakan fasilitas tersebut sampai dengan tanggal jatuh tempo.
The purpose of the overdraft, revolving loan and Bank Guarantee facilities are only for working capital only, while the purpose of the Omnibus L/C is only for financing the Company’s import. The Company is entitled to use the credit facilities until its expiration date.
Pada tanggal 12 Maret 2009, perjanjian tersebut masih dalam proses perpanjangan.
As of March 12, 2009, the agreement is still on the renewal process.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, TSJ memiliki fasilitas bank garansi dari Permata dengan jumlah maksimum Rp500 juta. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 11 Desember 2009. Fasilitas tersebut dijamin dengan deposito berjangka TSJ yang ditempatkan pada bank yang sama senilai Rp626.316.163 dan Rp588.308.923 pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 yang disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi tahun 2008 dan 2007.
f.
As of December 31, 2008 and 2007, TSJ obtained a bank guarantee facility from Permata with a maximum amount totaling to Rp500 million. This facility is valid until December 11, 2009. This facility is secured by TSJ’s time deposit placed in the same bank, with amount of Rp626,316,163 and Rp588,308,923 as of December 31, 2008 and 2007 and was recorded as part of “Other Non-current Assets” account in the 2008 and 2007 consolidated balance sheet.
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Related Parties
a.
a. The Company entered into distributorship agreements with Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma Internasional, Hexpharm and Saka, related parties under the Kalbe Group. The agreements are valid for a period of two (2) to five (5) years, and are automatically renewable or with prior written notice three (3) months in advance, unless terminated by either party which shall require a written notice ninety (90) days in advance.
Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan Kalbe, Sanghiang, Bintang Toedjoe, PT Finusolprima Farma Internasional, Hexpharm dan Saka, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang tergabung dalam kelompok usaha Kalbe. Perjanjian ini berlaku selama dua (2) hingga lima (5) tahun dan dapat diperpanjang dengan otomatis atau dengan pemberitahuan tertulis tiga (3) bulan sebelumnya, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis sembilan puluh (90) hari sebelumnya.
b. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa ruangan dan gudang dengan Kalbe. Beban sewa yang dibayarkan kepada Kalbe adalah sejumlah Rp3.411.515.424 dan Rp3.411.509.424 masingmasing pada tahun 2008 dan 2007.
b.
The Company entered into rental agreements with Kalbe for rental of office space and warehouse. The rental expenses paid to Kalbe amounted to Rp3,411,515,424 and Rp3,411,509,424 in 2008 and 2007, respectively.
c. Pada tanggal 19 Juli 2006, TSJ mengadakan perjanjian distribusi dengan Hexpharm, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk menjual dan atau menyalurkan produk-produk Hexpharm di gerai-gerai milik TSJ. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 April 2006 sampai 31 Desember 2006 dan dapat diperpanjang dengan otomatis, kecuali bila diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis 90 (sembilan puluh) hari sebelumnya.
c.
On July 19, 2006, TSJ entered into a distributorship agreement with Hexpharm, a related party, in relation to the selling and or distribution of Hexpharm’s products at TSJ’s outlets. This agreement was valid from April 1, 2006 until December 31, 2006 and is automatically renewable, unless terminated by either party, which shall require a written notice 90 (ninety) days in advance.
51 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
101
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2008, the Company and Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, are as follows:
Mata uang asing/Foreign Currencies US$
EUR
SGD
JPY
In Rupiah
12.622.628 6.893.753 22.147
1.825.614 264.174
-
1.292.313 -
-
166.548.050.075 79.563.431.511 242.514.750
Assets Cash and cash equivalent Trade receivable Other non-current assets
Jumlah aktiva
19.538.528
2.089.788
-
1.292.313
-
246.353.996.336
Total assets
2.700.210 39.233
164.505 -
350.738 -
11.691.248 -
7.524 -
36.310.427.454 429.598.400
Liabiliities Trade payables Other payables
36.740.025.854
Total liabilities
209.613.970.482
Net Assets
Kewajiban Hutang usaha Hutang lain-lain Jumlah kewajiban Aktiva Bersih
2.739.443
164.505
16.799.085
1.925.283
350.738
11.691.248
7.524
(350.738)
(10.398.935)
(7.524)
Tabel di bawah ini menyajikan fluktuasi nilai mata uang Rupiah terhadap mata uang asing utama berdasarkan rata-rata kurs mata uang asing yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia:
Mata Uang Asing Dolar A.S. (US$1) Euro (EUR1) Yen Jepang (JP¥1) GBP (GBP1) SGD (Sin$1)
12 Maret 2009/ March 12, 2009 11.980,00 15.377,54 123,7413 16.635,44 7.825,51
Sebagaimana disajikan di atas, jika nilai tukar mata uang asing pada tanggal 12 Maret 2009 (tanggal laporan auditor independen) tersebut di atas digunakan untuk menyajikan kembali aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008, aktiva bersih dalam mata uang asing akan meningkat sejumlah lebih kurang Rp17,09 miliar.
52 102
GBP
Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Aktiva tidak lancar lainnya
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The following table presents the fluctuations in value of Rupiah vis-a-vis the major foreign currencies based on the average of the rates of exchange of bank note transactions quoted by Bank Indonesia: 31 Desember 2008/ December 31, 2008
Foreign Currency
10.950,00 15.432,40 121,229 15.802,51 7.607,36
U.S. Dollar (US$1) Euro (EUR1) Japanese Yen (JP¥1) GBP (GBP1) SGD (Sin$1)
Had the above exchange rates prevailing at March 12, 2009 (the date of independent auditors’ report) been used to restate the Company and Subsidiaries’ monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2008, net assets denominated in foreign currency would have increased by approximately Rp17.09 billion.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
27. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum efektif pada tahun 2008:
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) which have been issued by the Indonesian Institute of Accountants but not yet effective in year 2008:
PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan" mengatur perlakuan akuntansi untuk persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14 (1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi neto, dan juga memberikan panduan rumus biaya yang digunakan untuk menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Perusahaan belum melakukan estimasi atas dampak penerapan PSAK revisi tersebut terhadap laporan keuangan.
SFAS No. 14 (Revised 2008), "Inventories" prescribes the accounting treatment for inventories, and supersedes SFAS No. 14 (1994). This revised SFAS provides guidance on the determination of inventory cost and its subsequent recognition as an expense, including any writedown to net realizable value, as well as guidance on the cost formulas used to assign costs to inventories. This revised SFAS is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2009. The Company has not estimated the effect of the application of this revised SFAS on its financial statements.
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrument tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. SFAS No. 50 (Revised 2006) supersedes SFAS No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.
53 PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
103
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
27. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan) PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No.55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
SFAS No. 55 (Revised 2006). “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. SFAS No. 55 (Revised 2006) supersedes SFAS No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and has not determined the effects of these revised SFAS on its financial statements. 28. ECONOMIC CONDITIONS
28. KONDISI EKONOMI Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak perusahaan mungkin akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa mendatang yang mungkin akan menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang dan secara negatif mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan pihakpihak lain, tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak perusahaan. 29. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
KEUANGAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 12 Maret 2009.
54 104
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
The operations of the Company and Subsidiaries may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors, such as fiscal, monetary and other measures being undertaken by the Indonesian government and other parties, actions which are beyond the control of the Company and Subsidiaries.
29. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 12, 2009.
Menjaga Ketepatan Jadual Keeping on Schedule
Pengiriman tepat waktu menjadi komitmen Enseval dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Jadual pengiriman dan kualitas pelayanan prima sudah menjadi budaya Enseval berkat dedikasi tinggi seluruh karyawan Enseval yang didukung dengan penggunaan PDA. On time delivery has become Enseval’s commitment in improving its service quality. On time delivery and excellent service has become Enseval’s culture, owing to the high dedication of all staff and the use of the PDA system.
DATA PERSEROAN CORPORATE DATA PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
105
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Herman Widjaja Presiden Komisaris President Commissioner Beliau kuliah di Fakultas Farmasi Universitas Surabaya dari tahun 1973 sampai dengan tahun 1977. Beliau memulai karir sebagai Medical Representative pada perusahaan MSD Surabaya tahun 1974 dan tahun 1976 di perusahaan Zambon Spa, Jakarta. Pada tahun 1978 beliau memegang jabatan sebagai Field Supervisor, tahun 1981 sebagai Regional Manager, dan tahun 1983 diangkat sebagai Marketing Coordinator di Zambon Spa, Jakarta.
He studied at the Faculty of Pharmacy of Surabaya University from 1973 until 1977. He joined MSD Surabaya as a Medical Representative in 1974 and moved on to a similar position at Zambon Spa, Jakarta from 1976, before being promoted to several key positions as Field Supervisor in 1978, Regional Manager in 1981 and Marketing Coordinator in 1983.
Beliau bergabung dengan Group Kalbe pada tahun 1985 sebagai Sales Manager Ethical PT Dankos Laboratories Tbk. Pada tahun 1988 beliau diangkat sebagai Marketing Manager Ethical, lalu menjabat sebagai Direktur PT Bintang Toedjoe pada tahun 1991 sampai dengan tahun 1993. Beliau kembali ke PT Bintang Toedjoe pada tahun 1997 sebagai Direktur dan kemudian diangkat menjadi Presiden Direktur pada tahun 1999 dan menjadi Komisaris pada tahun 2002 sampai dengan 2003.
He joined Kalbe group in 1985 as Sales Manager for the Ethical Division at PT Dankos Laboratories Tbk. and in 1988 was promoted as Marketing Manager for the Ethical Division. He was then appointed as a Director of PT Bintang Toedjoe from 1991 to 1993. He returned to PT Bintang Toedjoe in year 1997 as Director and then appointed as President Director in 1999 and subsequently appointed as Commissioner in 2002 to 2003.
Pada tahun 1993 sampai dengan tahun 2002, beliau menduduki jabatan sebagai Direktur di PT Dankos Laboratories dan kemudian dipromosikan untuk menduduki jabatan sebagai Presiden Direktur PT Dankos Laboratories Tbk sejak tahun 2002 sampai dengan saat penggabungan usaha pada tahun 2005. Sejak December 2005 sampai sekarang, beliau menjabat sebagai Direktur di PT Kalbe Farma Tbk dan di tahun 2008 beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris PT Enseval Putra Megatrading Tbk.
In year 1993 until 2002, he was a Director of PT Dankos Laboratories Tbk. and then served as President Director from 2002 until the merger in 2005. He has been appointed as Director of PT Kalbe Farma Tbk since the merger in December 2005 until today and in 2008, He was appointed as President Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk.
H. Soekaryo Komisaris Independen Independent Commissioner Soekaryo, lahir di Jati Lawang pada tahun 1933. Lulus dari Institute Teknologi Bandung pada tahun 1959. Menjabat sebagai Direktur Farmasi AL di Jakarta pada tahun 1962 kemudian sebagai Direktur Badan Pimpinan Umum Perusahaan Farmasi Negara Dep-Kes RI pada tahun 1996. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma pada tahun 1969 sampai dengan 1983. Pada tahun 1983 menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Kimia Farma dan sebagai Director of Impac International pada tahun 1993. Sebagai Sekretaris Jendral Departemen Kesehatan pada tahun 1983-1988. Posisi-posisi penting lainnya yang masih ditekuni terus sampai sekarang yaitu sebagai Sekretaris II Dewan Pertimbangan – PP Pepabri, Penasehat PT Bumi Laut Grup dan PT Dharma Laut Rahardja, Presiden Komisaris PT Dharma Laut Enerji. Sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2008 beliau menjadi staf Pengajar Magister Manajemen Farmasi Universitas Gajah Mada dan menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Kini, beliau manjadi Ketua Komite Audit sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen.
Soekaryo, was born at Jati Lawang in 1933. He graduated from Bandung Institute of Technology in 1959 and became Navy Pharmaceutical Director, Jakarta, in 1962 and later on as Director of Indonesian Pharmaceuticals Company Committee – Ministry of Health in 1996. He served as President Director of PT Kimia Farma from 1969 until 1983. Then in 1983 he served as President Commissioner of PT Kimia Farma and later on Director of Impac International in 1993. As Secretary General of Ministry of Health in 1983 – 1988. Presently he serves a variety of significant posts i.e. Secretary II Advisory Council - PP Pepabri, Consultant in PT Bumi Laut Group and PT Dharma Laut Rahardja, President Commissioner of PT Dharma Laut Enerji. Since 1998 he has been a lecturer on Magister Management Program of Pharmaceutical Faculty of Gajah Mada University and also President Commissioner of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Now, he is the Audit Committee Chairman & Independent Commissioners of the Company.
Bernadette Ruth Irawati Setiady Komisaris Commissioner
106
Beliau meraih gelar Master dari Faculty of Food Science, Cornell University, Ithaca, New York, Amerika Serikat pada tahun 1986.
She earned her Master’s degree from the Faculty of Food Science,from Cornell University, Ithaca, New York, USA in 1986.
Kariernya dimulai dari PT Bukit Manikam Sakti dan PT Sanghiang Perkasa (Anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk. yang bergerak dalam bidang makanan kesehatan) dan kemudian menjadi Direktur PT Kalbe Farma Tbk. sejak tahun 1997. Sejak bulan Mei 2008, beliau mulai menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
She began her career with PT Bukit Manikam Sakti and PT Sanghiang Perkasa (Kalbe’s health food subsidiary) and has been appointed as Director of PT Kalbe Farma Tbk. since 1997. She has been appointed as Commissioner of the Company since May 2008.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Komite Audit Audit Committee
H. Soekaryo Ketua Chairman
Ichsan Kristiantara Gunawan Anggota Member Beliau adalah lulusan Institut Teknologi Bandung dengan meraih gelar sebagai Insinyur Teknologi Kimia pada tahun 1963.
He graduated from the Bandung Institute of Technology with a degree in Chemical Engineering in 1963.
Beliau menjabat sebagai anggota Komite Audit Enseval sejak Agustus tahun 2008. Sebelum bergabung dengan Enseval, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Cakrawala Nalar Mekar (1994-2000), Grup Direktur PT Tempo Grup (1990-1993) dan sebagai Direktur Pengelola Kalbe Grup (1988-1990). Sebelum itu beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Jaya Gas Indonesia di tahun 1972-1987.
He was appointed as member of the Audit Committee of the Company in August 2008. Prior to joining Enseval, He served as President Director of PT Cakrawala Nalar Mekar (1994-2000), Group Director of PT Tempo Group (1990-1993) and as Managing Director of Kalbe Group (1988-1990). Prior to that, he served as President Director of PT Jaya Gas Indonesia in 1972-1987.
Dianawati Sugiarto Anggota Member Menjabat sebagai anggota Komite Audit Enseval sejak Agustus 2008. Beliau adalah lulusan Universitas Parahyangan Bandung dengan jurusan Akuntansi. Perjalanan karirnya dimulai sejak bergabung dengan Kantor Konsultan Pajak Gunawan, Prijohandojo, Utomo & Co (Divisi Pajak dari Arthur Andersen Indonesia) pada tahun 1993-1996 dan sebagai Manajer di Kantor Konsultan Pajak Prijohandojo, Boentoro & Co pada tahun 1996-2005. Terhitung mulai Januari tahun 2009, beliau adalah partner dari Kantor Konsultan Pajak dan Keuangan Trustion Consulting.
Appointed as Member of the Audit Committee since August 2008. She graduated with a degree of Accountancy from Parahyangan University Bandung. Her career started by joining with Tax Consulting Firm Gunawan, Prijohandojo, Utomo & Co (Tax Division of Arthur Andersen Indonesia) in 1993-1996 and as Tax Manager at Tax Consulting Firm Prijohandojo, Boentoro & Co in 1996-2005. Starting January 2009, she is one of the partners of Trustion Consulting, a Tax and Financial Advisory Firm.
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
107
Direksi Board of Directors
Vidjongtius Presiden Direktur President Director Vidjongtius, lulusan sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti ini memulai kariernya dari Kantor Akuntan Drs. Joseph Susilo & Rekan, kemudian pada tahun 1990 beliau bergabung dengan PT Kalbe Farma di bidang Keuangan dan Akuntansi dan diangkat menjadi Direktur PT Kalbe Farma mulai tahun 1997. Pada tahun 2006 beliau diangkat menjadi Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk. sampai saat ini.
Vidjongtius obtained his degree in Economics from Trisakti University, Jakarta. His career started at public accountant firm Drs. Joseph Susilo and Partners. He joined PT Kalbe Farma in 1990 in the Finance and Accounting Department and has been appointed as Director of PT Kalbe Farma since 1997. In 2006, he was promoted as President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk until now.
Justian Sumardi Wakil Presiden Direktur Vice President Director Beliau memulai karirnya pada bulan Mei 1986 di PT Haco Murni dengan jabatan terakhir sebagai Chief Accountant. Di bulan Februari tahun 1989, beliau bergabung dengan Kalbe Group dengan jabatan Senior Officer di PT JFR Business Development. Pada awal tahun 1990 beliau dipromosikan sebagai Finance & Accounting Manager di PT Bintang Toedjoe dan menduduki jabatan sebagai Finance Manager PT Kalbe Farma Tbk pada awal tahun 1992. Pada bulan April 1996 dipromosikan sebagai Asisten Direktur PT Bintang Toedjoe dan pada bulan April 1997 menduduki jabatan yang sama sebagai Asisten Direktur PT Dankos Laboratories Tbk. Pada bulan Mei 1998 diangkat sebagai Direktur PT Saka Farma Laboratories. Pada bulan Juni 1998 diangkat sebagai Direktur PT Dankos Laboratories Tbk. sampai dengan saat penggabungan usaha pada bulan Desember 2005. Sejak saat itu beliau di angkat menjadi Direktur PT Kalbe Farma Tbk. sampai dengan bulan Mei 2008. Di bulan yang sama, beliau diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Beliau menamatkan pendidikan sebagai Sarjana Ekonomi Akuntansi di Universitas Tarumanagara Jakarta pada tahun 1987.
Prior joining Kalbe Group in 1989, he was Chief Accountant at PT Haco Murni, where he had worked since May 1986. In February 1989, he began his career with Kalbe Group as a Senior Officer at PT JFR Business Development. In 1990, he was promoted as Finance and Accounting Manager of PT Bintang Toedjoe and in 1992 become Finance Manager of PT Kalbe Farma Tbk. In April 1996, he returned to PT Bintang Toedjoe as an Assistant Director, and in April 1997 began serving as Assistant Director of PT Dankos Laboratories Tbk. In May 1998, he was appointed as a Director of PT Saka Farma Laboratories. In June 1998, he was also appointed as Director PT Dankos Laboratories Tbk. until the merger in December 2005. Thereafter, He was appointed as Director of PT Kalbe Farma Tbk until May 2008. In May 2008, he has been appointed as Vice President Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. He graduated from the Economics Faculty of Tarumanagara University, Jakarta with a degree in Accountancy in 1987.
Djamarwie Direktur Director Djamarwie, dilahirkan di Jambi pada tahun 1963. Pendidikan terakhir Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara jurusan Akutansi. Sebagai Senior Auditor di sebuah kantor Akuntan “Drs. Wolfrey Jademurni” pada tahun 1985. Sebagai kepala administrasi & keuangan di PT Praja Puri Indah yang tergabung dalam Napan Group pada tahun 1987. Bekerja di PT Kageo pada tahun 1989 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur, dan PT Igar Jaya sebagai Direktur Keuangan sampai dengan tahun 1998, yang akhirnya diteruskan beliau di PT Enseval Putera Megatrading Tbk. sebagai Direktur sampai sekarang.
Djamarwie, was born in Jambi, 1963. He was a student of Tarumanagara University majoring in Economics. In 1985, he joined Drs. Wolfrey Jademurni Accountant as Senior Auditor, then in 1987 as Head of Finance & Administration at PT Praja Puri Indah, the subsidiary of Napan Group. He was appointed as Director at PT Kageo in 1989 and served as Finance Director at PT Igar Jaya until 1998 and then joined PT Enseval Putera Megatrading Tbk. as Director until now.
Lusy Andajani Direktur Director Lusy Andajani, dilahirkan di Bojonegoro pada tahun 1955. Memulai karirnya di PT Kalbe Farma pada tahun 1974 sebagai Medical Representative. Sebagai Asisten Sales & Distribution Manager PT Intertradista pada tahun 1983. Kemudian bergabung di PT Enseval pada tahun 1984 sebagai Sales Staff. Pada tahun 1989 beliau dipromosikan sebagai Sales Manager Consumer Product PT Enseval. Kemudian mulai pada tahun 1994 sebagai General Sales Manager Consumer Product, tahun 1997 sebagai General Sales Manager Consumer Product & OTC. Pada tahun 1998 beliau dipromosikan sebagai Asisten Direktur Consumer Product & OTC, dan pada tahun 2001 menjabat sebagai Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk. sampai sekarang.
108
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Lusy Andajani, was born in Bojonegoro, 1955. She began her career at PT Kalbe Farma in 1974 as Medical Representative. Then in 1983 she moved to PT Intertradista as Assistant Sales & Distribution Manager. Then in 1984 she joined PT Enseval as Sales Staff. In 1989 she was promoted as Sales Manager Consumer Product, then in 1994 She was appointed as General Sales Manager Consumer Product. In 1997, as General Sales Manager Consumer Product & OTC. Then in 1998, She was promoted as Consumer Product & OTC Assistant Director. Since 2001 she has been appointed as Director of PT Enseval Putera Megatrading Tbk. until now.
Manajemen Management
Baris atas kiri ke kanan Top line - left to right • Handi Halim • Pre Agusta • Justian Sumardi • Teddy Iman Soewahjo • Ridwan Arifin • Widodo Soetjipto
Baris bawah kiri ke kanan Bottom line - left to right • Silvi Pusparini • Lusy Andajani • Yuniati Rachmat • Amelia Bharata • Vidjongtius • Djamarwie • Benjamin Pattiwael • Djonny Hartono • Bima Darmansyah
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
109
Struktur Organisasi Organization Structure
Struktur Organisasi Perusahaan The Company’s Organization Structures
General Meeting of Shareholders
Audit Committee
BOC
BOD Internal Audit
Distributions
Operations
Logistic
SCM
FA
Business Development
IT
Struktur Organisasi Kepemilikan Saham Ultimate Shareholder Structure
Tri Sapta Jaya
99.99% 1% Millenia Dharma Insani
99.00%
PT Kalbe Farma Tbk
58.19%
1% PT Enseval Putera Megatrading Tbk
Enseval Medika Pirma
99.00% 1%
Publik
41.81%
Global Chemindo Megatrading
99.00%
Renalmed Tiara Utama
94.99%
110
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
HR & GA
Anak Perusahaan Subsidiaries
PT Tri Sapta Jaya Jl. Pulogadung No. 10 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13920 Tel. : (62-21) 461 8737 Fax. : (62-21) 4683 2926 PT Millenia Dharma Insani Gedung Enseval Jl. Pulo Lentut No.10 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13920 Tel. : (62-21) 4682 2422 Fax. : (62-21) 4682 2479 PT Enseval Medika Prima Gedung Enseval II, Lantai 3 Jl. Pulo Lentut No.10 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13920 Tel. : (62-21) 4682 3234 Fax. : (62-21) 4682 2413 PT Global Chemindo Megatrading Jl. Pulokambing Raya, Kav II E No.8 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13920 Tel. : (62-21) 4683 0028 Fax : (62-21) 4683 6167 PT Renalmed Tiara Utama Gedung Enseval II, Lantai 3 Jl. Pulo Lentut No.10 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13920 Tel. : (62-21) 4682 3234 Fax. : (62-21) 4682 2413
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
111
Kantor Cabang Branch Offices
Sumatera Banda Aceh Jl. Tgk Imum Lueng Bata Km. 3,5 Samping Rumah Makan Khas Ache Rayek Lueng Bata Banda Aceh 23247 Tel. : (0651) 31481 Fax. : (0651) 22747
Kalimantan Pontianak Jl. H. Rais A. Rahman No. 67 Sei Jawi Dalam, Pontianak 78115 Tel. : (0561) 777 779, 775 447, 774 361, 771 649, 770 555 Fax. : (0561) 770 789
Tangerang Jl. Manis Raya No. 4 Kawasan Industri Manis Km. 8,5 Rt. 03 Rw. 01 Desa Kadu Kec. Curug - Kab. Tangerang Tel. : (021) 5565 2932 Fax. : (021) 5565 2715 / 556 53555
Medan Jl. Medan – Tj. Morawa Km. 9,5 Medan 20229 Tel. : (061) 786 7268 Fax. : (061) 786 7272
Banjarmasin Jl. Jend. A Yani Km. 5 No. 1 Tel. : (0511) 325 2457 Fax. : (0511) 325 3898
Jakarta III Jl. Pulo Lentut No. 10 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur 13920 Tel. : (021) 468 23663 Fax. : (021) 468 21825
Pematang Siantar Jl. Medan Km. 3,5 Pematang Siantar 21143 Tel. : (0622) 435 354 / 56 / 57 Fax. : (0622) 435 355 Pekanbaru Jl. Bukit Barisan I No. 3 (Riau Ujung) Rt. 001, Rw 007 Tampan - Pekanbaru Tel. : (0761) 861 738 – 40 /1/3 /5 Fax. : (0761) 861 725 Batam Kompleks Citra Buana Centre Park Blok CC No. 1 Kampung Seraya – Batam 29432 Tel. : (0778) 431 990 / 1 Fax. : (0778) 458 898 Padang Jl. Raya By Pass KM 10 Kel. Kalumbu, Kec. Kuranji, Padang Tel. : (0751) 495700 / 01 / 02 / 03 Fax. : (0751) 495800 Palembang Jl. Soekarno Hatta No. 9 Rt. 04 Kel. Siring Agung, Kec. Ilir Barat I Tel. : (0711) 442265, 442278, 442475, 442476 Fax. : (0711) 442882 Pangkal Pinang Jl. Jend. Sudirman No. 3, RT 01/ RW 03 Selindung Baru - Pangkal Balam Tel. : (0717) 434 269 Fax. : (0717) 432 458 / 437 2458 Bandar Lampung Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 5, Rajabasa Tel. : (0721) 703 773 (hunting) Fax. : (0721) 703 807 Jambi Jl. Untung Suropati No. 1-4 Kota Baru, Kel. Jelutung Tel. : (0741) 445 510 / 11 / 13 / 14 Fax. : (0741) 445 534
112
Samarinda Jl. Ir. Sutami Blok J No. 11 Kawasan Pergudangan Sei Kunjang Tel. : (0541) 272 471 / 72, 272 905, 275 077 Fax. : (0541) 272 475 Balikpapan Jl. Mayjen. Sutoyo No. 72 RT. 44 Klandasan Ilir Balikpapan Selatan 76113 Tel. : (0542) 421 658, 422 815, Fax. : (0542) 440 733 Sulawesi Manado Jl. Maria Walanda Maramis Km. 10 No. 8 Desa Watutumow III Kec. Kalawat, Kab. Minahasa Utara Tel. : (0431) 816 491-2, 817 197 Fax. : (0431) 816 786, 816 495 Palu Jl. Karanja Lembah No. 17 Tel. : (0451) 486 567 Fax. : (0451) 486 568 Makassar Jl. KIMA 8 Kav. SS-19 Kawasan Industri Makassar Tel. : (0411) 472 3055 (hunting) Fax. : (0411) 472 3050 Jawa Jakarta I Jl. Pulo Lentut No. 10 Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur Tel. : (021) 460 0200 Fax. : (021) 460 9049 Bekasi Komp. Ruko Bekasi Mas Blok B / 21 Jl. Jend. A Yani Bekasi Selatan Tel. : (021) 919 1537, 888 50750, 888 50641 / 42 Fax. : (021) 886 8960 Jakarta II Jl. Srengseng Raya No. 8 Rt. 08 Rw. 02 Kel. Srengseng Kec. Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel. : (021) 586 7734, 586 4935 Fax. : (021) 586 3556
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Bogor Jl. Raya Wangun No.216 / Tajur Kel. Sindang Sari Bogor Timur 16720 Tel. : ( 0251 ) 337111 ( Hunting) Fax. : ( 0251 ) 338029 Bandung Jl. Soekarno Hatta No. 344 Kode Pos 40235 Tel. : (022) 540 7124 / 25 / 27 / 38 Fax. : (022) 542 4413 Tasikmalaya Kompleks RUKAN “TFT” Jl. Ir. H. Juanda No. 18 Tasikmalaya 46181 Tel. : (0265) 333 500 Fax. : (0265) 333 800 Cirebon Jl. Raya Klayan No. 57 Kode Pos 45151 Tel. : (0231) 201 121 (hunting) Fax. : (0231) 221 056 Semarang Komp. Industri Guna Mekar Jl. Tambak Aji No. 1 A Kel. Tambak Aji, Kec. Ngalian Kode Pos 50180 Tel. : (024) 866 4117 (hunting) 866 4114 Fax. : (024) 866 4123 Tegal Jl. Teuku Umar No. 9 - Tegal Tel. : (0283) 342 929 Fax. : (0283) 322 911 Yogyakarta Jl. Ring Road Barat Kaliabu, Kel. Banyuraden Gamping - Sleman Tel. : (0274) 627 271 (hunting) Fax. : (0274) 627 288 Solo Jl. Jend. A. Yani 197 A Km. 9 Kartasura – Sukoharjo Tel. : (0271) 784 211 / 12 / 13 Fax. : (0271) 784 203
Purwokerto Jl. Suparjo Rustam (Depan SPBU 44.531.10) Sokaraja Kulon, Sokaraja Banyumas Tel. : (0281) 623 384 Fax. : (0281) 684 4225 Sidoarjo Jl. Berbek Industri VII No. 8 - 10 Waru, Sidoarjo 61256 Tel. : (031) 841 1007 Fax. : (031) 841 1029 Surabaya Jl. Parang Kusumo No. 6 Tel. : (031) 354 5989 / 90 Fax. : (031) 353 1747 Kediri Jl. Semeru 25 B, Rt. 01 / 02 Campurejo, Mojoroto, Kediri 64116 Tel. : (0354) 780 440 s/d 41, 44 & 46 Fax. : (0354) 780 444 Malang Jl. Industri No. 90 Mangliawan - Pakis Tel. : (0341) 94200, 94800, 794003, 793336 Jember Jl. Letjen. Sutoyo No. 138, Kel. Kebonsari Kec. Sumbersari - Jember Tel. : (0331) 323 045, 324 188 Fax. : (0331) 324 185 Bali Denpasar Jl. Nangka No. 42 Tel. : (0361) 235 172 Fax. : (0361) 233 660 Nusa Tenggara Barat Mataram Jl. Seganteng Indah Raya Blok C No. 3, BTN Seganteng Cakranegara - Mataram Tel. : (0370) 673 951 / 52 Fax. : (0370) 673 960 Nusa Tenggara Timur Kupang Jl. Bundaran PU No. 10 Kel. Tuak, Daun Merah, Kec. Oebobo Tel. : (0380) 855 3515 Fax. : (0380) 855 3505 Papua Jayapura Jl. Trikora No. 12 P.O. Box 180 Tel. : (0967) 531 941, 524 549, 533 394 Fax. : (0967) 532 535
Daftar Prinsipal Principals List
ETHICAL 1 2 3 4 5 6
Coca Cola Distribution Ind (CCDI) Eisai Indonesia Hexpharm Jaya Interbat Kalbe Farma Saka Farma Laboratories
24 25 26 27 28 29 30 31 32
SGM Biotech Inc Shandon Inc Siare International Smith & Nephew Healthcare Synoptics Limited / Syngene Tesena Inovindo Tokyo Boeki Unomedical Osaki Medical Indonesia
OTC
RAW MATERIAL
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Bintang Toedjoe Kalbe Farma Saka Farma Sanghiang Perkasa Tata Nutrisana
CONSUMER 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Aquasolve Sanaria Beiersdorf Indonesia AmSafe Indonesia Globalindo Perkasa Hermon Anugrah Indah Impers Pratama John Francis Kara Santan Pertama L’oreal Indonesia Mead Johnson Osaki Medical Indonesia Sanghiang Perkasa Tata Nutrisana Odeloren Insan Indofarma Sparindo Mustika Aneka Boga Citra
MEDICAL DEVICE 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
3M Indonesia Becton Dickinson Biodynamics Biomerieux Epos Medical GmbH Eppendorf Finusolprima Farma Int Fukuda Sangyo Indoprima Bionet Kalbe Farma Tbk Kimura MG Electric - England Mega Andalan Kalasan Metz Indonesia Mindray Co Ltd Mindray Hematology Modern Photo Tbk Nakamura Pro-Lab Diagnostics Resindo Medica Saptindo Sartorius AG SFRI SARL
BASF Changshu Huagang Pharmaceutical Co Ltd Changzhou Comwin Fine Chemical Co Ltd Changzhou Siyao Pharmaceutical Co Ltd Changzhou Synhyper Chem Base (Nantong) Laboratories Chen Fong DMV - Foterra Excipients DMV International DSM Special Products Bv Friesland Foods Domo G & F Hanse Biopharma GmbH Grain Processing Corp Guangdong Food Industry Hangzhou Mingsheng Pharmaceutical Co Ltd Hanmi Pharmaceutical IPCA Laboratories Ltd Jilin Henghe Pharmaceutical Co Ltd Kirin Food-Tech Co Ltd Kyowa Hakko Industry(s) Pte Ltd Lonza Ltd Ningxia Qiyuan Pharmaceutical Co Ltd Paik Kwang Industrial Co Ltd Pharmachem Qianjiang Yongan Pharmaceutical Co Ltd Quatchem Ltd Shandong NB Group Co Ltd Shandong Xinhua Pharmaceutical Co Ltd Shin Dong Bang CP Corp Stellar Laboratories Pvt Ltd Sumitomo Supriya Lifescience Ltd Tianjin Tianmao Technology Dev. Corp Ltd Tianjin Zhongjin Pharmaceuticals Co Ltd UENO Chemicals Western Drugs Pvt Ltd Wockhardt Wuhan Organic Chemicals Yung Zip Chemical Industry Co Ltd Zhejiang Apeloa (Kangyu) Pharmaceutical Co Ltd Zhejiang Hisaor Pharm & Chem Co Ltd Zhuhai United Laboratories Co Ltd Changzhou Xinhua Industrial General Co Ltd Monix Enterprise Hunan Dongting Co Ltd Jiang Su Jiang Shan Pharm Co Ltd Nantong Jinghua Pharm Co Ltd NB Entrepreneurs Zhejiang Qiming Co Ltd Siddarth International Wei Sheng Pharmaceutical Wellable Group Marine Co Ltd Wuhan Grand Pharmaceutical Group Co Ltd Yong Zhou Lianhuan Pharmaceutical Group Co Ltd Zhejiang Kongle Pharmaceutical Co Ltd Zhejiang Xinhua Pharmaceutical Company
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Annual Report 2008
113
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting
Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi terkait lainnya, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Enseval Putera Megatrading Tbk dan telah disetujui oleh seluruh anggota Direksi dan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.
This Annual Report and the accompanying financial statements and related financial information are the responsibility of the Management of PT Enseval Putera Megatrading Tbk and have been approved by the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners whose signatures appear below.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Herman Widjaja
H. Soekaryo
B.R. Irawati Setiady
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris & Komisaris Independen Commissioner & Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Direksi Board of Directors
114
Vidjongtius
Justian Sumardi
Presiden Direktur President Director
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Djamarwie
Lusy Andajani
Direktur Director
Direktur Director
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Laporan Tahunan 2008
Informasi Perseroan Corporate Information
Nama Perusahaan Name of Company PT Enseval Putera Megatrading Tbk Pendirian Founded 1 April 1989 Pemegang Saham Per 31 Desember 2008 Shareholders’ Composition (as of December 31, 2008) PT Kalbe Farma Tbk 58.19% Publik Public 41.81% Bidang Usaha Line of Business Distribusi farmasi dan produk kesehatan Distribution of Pharmaceutical & Consumer Health Product Bursa Stock Exchange Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Kode Saham Ticker Code EPMT Auditor Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Tel. : (62-21) 5289 5000 Fax. : (62-21) 5289 4100 Biro Administrasi Efek Share Registrar PT Adimitra Transferindo Plaza Property Lantai 2 Kompleks Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta 13210 Tel. : (62-21) 4788 1515 Fax. : (62-21) 470 9697 Hubungi Kami Contact Us Coporate Secretary Gedung Enseval Kawasan Industri Pulogadung Jl. Pulo Lentut No. 10 Jakarta Timur 13920, Indonesia Tel. : (62-21) 4682 2422 Fax. : (62-21) 460 9039 Email :
[email protected] Maksimedia
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT Enseval Putera Megatrading Tbk Jl. Pulo Lentut No.10 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13920 Indonesia Tel. 62-21 4682 2422 Fax. 62-21 4609039 www.enseval.com