Laporan Tahunan • Annual Report
2008 Maintaining Balance with Opportunity
Daftar Isi _ Contents Tema Theme
3
Strategi & Kondisi Pasar Market & Strategy Overview
28
Sejarah Singkat Brief History
4
Laporan Komite Audit Audit Committee Report
30
Good Corporate Governance Good Corporate Governance • Good Corporate Governance di BUMI Good Corporate Governance at BUMI
Visi, Misi dan Filosofi Perseroan Vision, Mission and Company Philosophy
7
34
Implementasi Manajemen Risiko Korporat di BUMI 118 The Implementation of Enterprise Risk Management at BUMI
Peristiwa Penting Significant Events
8
Penghargaan & Prestasi Award & Recognitions
8
Laporan Operasional Operations Report • Wilayah Operasional Operations Area • Struktur Perseroan dan Anak Perusahaan Company Structure and Subsidiaries • Laporan Bisnis Business Report Laporan Manajemen Management Report • Sumber Daya Manusia Human Resources • Teknologi Informasi Information Technology • Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Health, Safety and Environment • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
58
Rencana Perseroan Corporate Planning
84
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
10
Ikhtisar Saham Stock Highlights
12
Laporan Presiden Komisaris Report from the President Commissioner
14
Laporan Presiden Direktur Report from the President Director
20
36 38 46
60 64 68 72
86 88
Tinjauan Keuangan Financial Review • Diskusi dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis • Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements
126
Data Perusahaan Corporate Data • Dewan Komisaris Board of Commissioners • Direksi Board of Directors • Komite Audit Audit Committee • Informasi Perseroan Corporate Information • Struktur Organisasi Organization Structure • Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2008 Responsibility for 2008 Annual Report
295
128 135
296 298 300 301 302 304
1
PT Bumi Resources Tbk.
2
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
de
Maintaining Balance with Opportunity Melalui strategi yang handal, BUMI melihat manfaat atas tingginya kenaikan harga batubara di tahun 2008 untuk meningkatkan cadangan batubara, serta membangun sistem baru dan meningkatkan keahlian. Namun disayangkan, krisis ekonomi global yang mengakibatkan tekanan negatif pada semua komoditas, telah mempengaruhi Perseroan dalam banyak hal. Namun demikian, kami percaya bahwa Perseroan akan berhasil memenuhi permintaan pasar dengan adanya fasilitas kelas dunia yang kami miliki, memberikan tingkat pertumbuhan yang berkualitas dan kinerja operasional yang tinggi sebagaimana dibuktikan oleh hasil usaha kami yang sangat baik di tahun 2008. With our sound strategy, we saw the benefits of high coal prices in 2008 put to good use in increasing coal reserves, developing new systems and acquiring new abilities. Unfortunately, the global economic downturn with resultant negative pressure on all comodities, has impacted us in many ways. However, we are confident that we will succeed in fullfiling market demand by our world-class facilities, provide quality growth and strong operational performance as evidenced by our excellent results in 2008.
PT Bumi Resources Tbk.
3
Sejarah Singkat _ Brief History
4
Sejauh ini belum pernah terjadi fluktuasi terhadap ekonomi global seperti yang kita alami pada dua tahun terakhir ini. BUMI menghadapi tekanan ini dengan pendekatan yang seimbang: tetap berfokus pada produksi dan mencari berbagai peluang yang sesuai dengan strategi jangka panjangnya. In recent memory there have not been such fluctuations in the global economy as we have seen in the last two years. BUMI has countered these dynamic forces with a balanced approach: maintaining focus on production and seeking select opportunities in line with its long term strategy.
1990: BUMI melakukan Penawaran Umum Perdana Saham yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
1997: PT Bakrie Capital Indonesia mengambil alih 58,51% saham Perseroan dari Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912.
PT Bakrie Capital Indonesia acquired 58.51% of company shares from Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912.
1998: Melalui RUPS Luar Biasa tanggal 31 Agustus, diputuskan untuk mengubah bisnis utama Perseroan dari bidang perhotelan dan pariwisata menjadi bidang minyak, gas alam dan pertambangan.
The Company resolved to transform its core business from hotel and tourism to oil, natural gas and mining at Extraordinary General Meeting of Shareholders, August 31.
2000: Perseroan mengakuisisi saham Gallo Oil (Jersey) Ltd. sebesar 97,5%.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
BUMI went Public on Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Gallo Oil (Jersey) Ltd. was acquired through purchase of 97.5% of shares.
2000: Berdasarkan SK Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-21041 HT.01.04.-TH.2000 tertanggal 20 September 2000, nama Perseroan berubah dari PT Bumi Modern Tbk menjadi PT Bumi Resources Tbk.
The Company’s name was changed by virtue of the Decree of the Minister of Justice and Legislation of the Republic Indonesia No. C-21041 HT.01.0 4.-TH.2000 dated September 20, 2000, whereby the name of PT Bumi Modern Tbk became PT Bumi Resources Tbk.
2001: Di bulan November, Perseroan mengakuisisi 80% saham PT Arutmin Indonesia (Arutmin), produsen batubara terbesar keempat di Indonesia.
In November, the Company acquired 80% of PT Arutmin Indonesia (Arutmin), the fourth largest coal producer in Indonesia.
2004: Perseroan mengakuisisi 19,99% saham Arutmin, sehingga meningkatkan kepemilikannya menjadi 99,99%.
2006: Perseroan melakukan pembelian kembali saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari total saham yang dikeluarkan.
2005: Perseroan telah pula berhasil menyelesaikan seluruh proses divestasi saham KPC sebagaimana disyaratkan dalam pasal 26 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Setelah selesainya proses divestasi tersebut maka kepemilikan saham KPC menjadi sebagai berikut; SHL dan KCL yang merupakan unit usaha Perseroan memiliki masing-masing 24,5% dan 13,6% dimiliki secara langsung oleh Perseroan serta 32,4% dimiliki oleh PT Sitrade Coal, yang merupakan unit usaha Perseroan.
2003: Di bulan Oktober, Perseroan membeli 100% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC), produsen batubara terbesar di Indonesia, setelah mengakuisisi Sangatta Holdings Ltd (SHL) dan Kalimantan Coal Ltd. (KCL).
In October, 100% of PT Kaltim Prima Coal (KPC), Indonesia’s largest coal mine, was acquired after the acquisition of Sangatta Holdings Ltd (SHL) and Kalimantan Coal Ltd. (KCL).
The Company acquired 19.99% of shares in Arutmin, raising its holdings to 99.99%.
The Company has also completed the divestment of the shares of KPC pursuant to Article 26 of the Coal Contract of Work (CCOW). With the completion of the divestment process, shareholdings of KPC became as follow: SHL and KCL, business units of the Company, each with 24.5% and 13.6% owned on directly by the Company and PT Sitrade Coal, a business unit of the Company, with 32.4%.
The Company proceeded with a share buyback of up to 10% of shares.
2007: 30% kepemilikan BUMI di Arutmin dan KPC dijual kepada Tata Power India.
A 30% interest in PT Arutmin and KPC were sold to Tata Power of India.
2007: Pada bulan Juni dan Oktober, diterbitkan dua obligasi konversi senilai total AS$ 450 juta, dimana mengalami kelebihan permintaan 3 sampai 4 kali.
In June and October, two convertible bonds were issued, totalling US$ 450 million, which were 3 to 4 times oversubscribed.
2008: Setelah melalui proses yang cukup panjang, BUMI akhirnya dapat memiliki Herald Resources Ltd Australia dengan nilai Aus$ 552 juta. Operasi tambang seng, timah dan emas ini berlokasi di Sumatera Utara.
After intense competitive bidding, BUMI acquired Herald Resources Ltd of Australia for Aus$ 552 million. This zinc, lead and gold operation is located in North Sumatera.
PT Bumi Resources Tbk.
5
6
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Visi Vision
Menjadi perusahaan operator bertaraf internasional dalam sektor energi dan pertambangan.
To be a world-class, global operator within the energy and mining sectors.
Misi Mission
Menjaga kesinambungan usaha dan daya saing Perseroan dalam menghadapi persaingan terbuka di masa mendatang dengan tujuan untuk: • Meningkatkan hasil yang optimal bagi Pemegang Saham • Meningkatkan kesejahteraan para karyawan • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah operasi pertambangan • Menjaga kelestarian lingkungan di seluruh areal operasi pertambangan
Achieving sustainability and global competitiveness to: • Increase return on investment for shareholders • Improve the welfare of our employees • Enhance public prosperity around our mine sites • Sustainably preserve the environment surrounding our operations
Filosofi Perseroan Company Philosophy
7
Langkah-langkah BUMI berpedoman pada tiga prinsip dasar: ‘bagaimana cara terbaik untuk menciptakan nilai’, ‘bagaimana cara terbaik untuk mencapai kemakmuran’, dan ‘bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan peluang-peluang’.
BUMI’s actions are guided by three underlying principles: ‘how best to create value’, ‘how best to create prosperity’, and ‘how best to find opportunities’.
Kesejahteraan seseorang tercapai saat mereka mampu bekerja secara produktif. Manajemen Perseroan menyadari bahwa penggunaan sumber daya utama, belum diberdayakan secara maksimal, dan berupaya untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan mencari investor yang ingin memberdayakannya, sehingga akan mengingkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan lainnya.
Prosperity for people occurs when they are working profitably. The Company’s management recognized that there was an under-utilization of core resources and leveraged these opportunities connecting investors with people who wanted to be prosperous, thus creating significant value for all stakeholders.
Filosofi Perseroan mengenai keterkaitan telah dikembangkan lebih lanjut di setiap aktivitasnya. Melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Perseroan memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar, serta meningkatkan komitmen untuk mengelola dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Hal-hal tersebut pada akhirnya akan memastikan tercapainya kesejahteraan Perseroan di masa mendatang serta meningkatkan nilai ekonomi bagi para pemangku kepentingan lainnya.
The Company’s philosophy of connectivity is further enhanced through activities that embody the concept of Corporate Social Responsibility, fostering good relationship with our local communities, and reinforcing our commitment to the management and reduction of our environmental impact. This, in turn, ensures the future prosperity of the Company and the economic value to all stakeholders.
PT Bumi Resources Tbk.
Peristiwa Penting _ Significant Events
30
April
9
June
12
June
Rapat Umum Pemegang Saham
Tim Perencanaan Tambang BUMI
Pemegang saham menyetujui rencana
Luar Biasa menyetujui revisi harga
mengumumkan mengenai penambahan
buyback saham maksimum sebesar
pembelian akuisisi saham Herald
cadangan batubara sebesar 442 juta
3%, atau 582 juta lembar saham,dari
Resources Ltd. melalui anak
ton, yang ditemukan di wilayah KPC,
total saham beredar.
perusahaan yang dimilikinya secara
Pedayak.
penuh, Calipso Investment Pte. Ltd.
Shareholders approved share buyback
BUMI’s Mine Planning team announced
plan to a maximum 3%, or 582 million
An Extraordinary General Meeting
an additional 442 million tonnes of coal
shares, out of total outstanding shares.
of Shareholders approved revising
reserves had been discovered in the
purchase price of share acquisition,
Pedayak region at KPC.
through BUMI wholly owned subsidiary Calipso Investment Pte. Ltd., of Herald Resources Ltd.
Penghargaan & Prestasi _ Award & Recognitions 8
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
30
23
July
26
December
December
Calipso Investment Pte. Ltd. anak
PT Bumi Resources Investment anak
PT Bumi Resources Investment anak
perusahaan yang dimiliki penuh
perusahaan yang dimiliki Perseroan,
perusahaan yang dimiliki Perseroan,
oleh BUMI telah menyelesaikan
memiliki PT Darma Henwa Tbk.
memiliki PT Fajar Bumi Sakti secara
pengambilalihan saham Herald
secara tidak langsung melalui Zurich
tidak langsung melalui Leap Forward
Resources Ltd. sebesar 84,15%
Assets International Ltd.
Finance Limited.
PT BUMI Resources Investment,
PT BUMI Resources Investment,
BUMI’s wholly owned subsidiary,
BUMI’s subsidiaries, indirectly owns
BUMI’s subsidiaries, indirectly owns
Calipso Investment Pte. Ltd., allowed
PT Darma Henwa Tbk. through Zurich
PT Fajar Bumi Sakti through Leap
its takeover offer for Herald Resources
Assets International Ltd.
Forward Finance Limited.
sesuai waktu yang direncanakan.
Limited of Australia to close on schedule, securing a 84.15% interest.
1. Zero Accident Award Penghargaan Kecelakaan Nihil untuk Kaltim Prima Coal dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Zero Accident Award for Kaltim Prima Coal from the Minister of Labor and Transmigration. 2. The Asset Asian Awards BUMI memperoleh penghargaan sebagai Best in Corporate Governance dari Asset Asian Award. BUMI is recognized as Best in Corporate Governance from Asset Asian Awards. 3. Indonesian CSR Awards 08 Kaltim Prima Coal memperoleh penghargaan Terbaik 3 di Bidang Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dalam Indonesian CSR Awards 08 dari Menteri Sosial. Kaltim Prima Coal is recognized as Best 3rd at Social, Economic and Environment in Indonesian CSR Awards 08 from the Minister of Social. 4. Indonesian CSR Awards 08 Kaltim Prima Coal memperoleh penghargaan Terbaik 3 di Bidang Sosial dalam Indonesian CSR Awards 08 dari Menteri Sosial. Kaltim Prima Coal is recognized as Best 3rd at Social in Indonesian CSR Awards 08 from the Minister of Social.
5. Indonesian CSR Awards 08 Penghargaan bagi Harry Miarsono dari Kaltim Prima Coal dalam Indonesia CSR Awards, memperoleh Terbaik 3 tipe perorangan kategori pimpinan dari Menteri Sosial. Award for Harry Miarsono from Kaltim Prima Coal in Indonesia CSR Awards, recognized as Best 3rd personal type, leader category from the Minister of Social. 6. Indonesian CSR Awards 08 Kaltim Prima Coal memperoleh penghargaan Terbaik 2 di Bidang Lingkungan dalam Indonesian CSR Awards 08 dari Menteri Sosial. Kaltim Prima Coal is recognized as Best 2nd at Environment in Indonesian CSR Awards 08 from the Minister of Social. 7. Indonesian CSR Awards 08 Kaltim Prima Coal memperoleh penghargaan Terbaik 2 di Bidang Sosial dan Lingkungan dalam Indonesian CSR Awards 08 dari Menteri Sosial. Kaltim Prima Coal is recognized as Best 2nd at Social and Environment in Indonesian CSR Awards 08 from the Minister of Social.
8. Sertifikasi Corporate Social Responsibility Award kepada Kaltim Prima Coal dari PT SGS Indonesia. Certificate Corporate Social Responsibility Award to Kaltim Prima Coal from PT SGS Indonesia. 9. Penghargaan Pelaksanaan Pengelolaan Timbunan Batuan Penutup dan Kegiatan Terkait Lainnya Pada Kegiatan Pertambangan Batubara, peraih Aditama yang diberikan kepada Kaltim Prima Coal dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Award of the completion of overburden management and other related activities in coal mining, awarded the Aditama for Kaltim Prima Coal from the Department of Energy and Mineral Resources. 10. Penghargaan Pelaksanaan Pengelolaan Timbunan Batuan Penutup dan Kegiatan Terkait Lainnya Pada Kegiatan Pertambangan Batubara, peraih Utama yang diberikan kepada Arutmin dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Award of the completion of overburden management and other related activities in coal mining, awarded the Utama for Arutmin Coal from the Department of Energy and Mineral Resources.
11. BUMI memperoleh penghargaan Excellence in Growth Award dari Frost & Sullivan. BUMI is recognized as Excellence in Growth Award from Frost & Sullivan. 12. BUMI memperoleh penghargaan Best Managed Natural Resources Company in Asia dari Finance Asia. BUMI is recognized Best Managed Natural Resources Company in Asia from Finance Asia. 13. BUMI memperoleh penghargaan Best Managed Company (Rank 6) dan Best Investor Relations (Rank 6) dari Finance Asia. BUMI is recognized Best Managed Company (Rank 6) and Best Investor Relations (Rank 6) from Finance Asia. 14. Sertifikat Emas untuk program Peringkat Kinerja Perusahaan Batubara dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2007/2008 di lokasi tambang Sangatta, KPC dari Gubernur Kalimantan Timur. Gold Certificate for Sangatta site, KPC in 2007/2008, Provincial Coal Proper, a government environmental audit program, presented by the Governor of East Kalimantan.
15. Sertifikat Hijau untuk program Peringkat Kinerja Perusahaan Batubara dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2007/2008 di lokasi tambang Bengalon, KPC dari Gubernur Kalimantan Timur. Green Certificate for Bengalon site, KPC in 2007/2008, Provincial Coal Proper, a government environmental audit program, presented by the Governor of East Kalimantan. 16. Penghargaan bagi Kaltim Prima Coal untuk perannya Bagi Dunia Usaha atas Partisipasi dan Dukungan Terhadap Pembangunan Perumahan dari Menteri Negara Perumahan Rakyat. Award for Kaltim Prima Coal for its role for Entrepreneur World, for Participating and Supporting Housing Development from the State Minister of Public Housing. 17. Penghargaan bagi Kaltim Prima Coal sebagai The Best Mining Company for Environmental Program dari Tambang Award. Awards for Kaltim Prima Coal as The Best Mining Company for Environmental Program from Tambang Award.
PT Bumi Resources Tbk.
9
Ikhtisar Keuangan _ Financial Highlights
(Dalam Dolar AS)
2008
2007
2006
2005
2004
Pendapatan
3,378,393,105
2,265,468,068
1,851,550,950
1,751,248,015
1,047,506,069
Revenue
Laba Kotor
1,612,828,768
755,318,508
529,443,181
441,892,799
390,753,209
Gross Profit
Laba Usaha
1,107,715,392
405,476,510
327,484,241
263,418,315
263,658,882
Operating Income
EBITDA*
1,198,770,253
951,160,162
430,102,740
334,713,876
347,619,056
EBITDA*
449,471,292
(102,538,692)
(83,704,585)
(74,679,183)
854,947,802
224,945,549
179,713,730
188,979,699
Beban Lain-lain Laba Sebelum Pajak
(74,989,159) 1,032,726,233
Beban Pajak
(90,005,122)
(14,646,544)
(56,300,452)
(69,247,370)
Tax Expense
645,365,258
789,003,841
222,304,589
123,263,070
119,448,504
Net Income*
19,404,000
19,404,000
19,404,000
19,404,000
19,404,000
No. of Shares (in thousand shares)
33.62
43.07
11.46
6.35
6.16
Earning per 1,000 Shares
Jumlah Saham (dalam ribuan saham)
(2,521,907)
Other Expenses Income Before Tax
Laba Bersih*
Laba per 1.000 Saham
10
(In US Dollar)
Aset Lancar
1,853,215,934
1,163,027,463
1,056,671,232
577,373,270
443,838,768
Current Assets
Jumlah Aset
5,319,908,689
2,819,419,180
2,513,535,949
1,721,819,268
1,525,617,654
Total Assets
Kewajiban Lancar
1,581,118,190
859,916,040
802,689,345
659,128,912
660,491,621
Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
3,177,627,233
1,417,693,057
2,143,355,680
1,475,067,922
1,407,195,630
Total Liabilities
Ekuitas
1,576,896,559
1,121,961,373
359,946,091
235,345,560
117,022,040
Shareholder’s Equity
82.16
61.24
18.55
12.13
6.03
Book Value per 1,000 Share
272,097,744
303,111,423
253,981,887
Nilai Buku per 1.000 Saham Modal Kerja Bersih
(81,755,642)
(216,652,853)
Net Working Capital
Rasio (%)
Ratios (%)
Laba Terhadap Aset
12.13%
27.98%
8.84%
7.16%
7.83%
Return on Assets
Laba Terhadap Ekuitas
40.93%
70.32%
61.76%
52.38%
102.07%
Return on Equity
117.21%
135.25%
131.64%
87.60%
67.20%
Current Ratio
21.90%
4.18%
40.37%
31.69%
44.92%
Debts to Total Assets
Rasio Lancar Hhutang Terhadap Total Aset Hhutang Terhadap Ekuitas
73.88%
10.52%
281.91%
231.86%
585.58%
Debts to Equity
Hhutang Netto Terhadap Ekuitas
52.79%
-13.37%
229.27%
195.95%
475.64%
Net Debts to Equity
Majin Laba Kotor
47.74%
33.34%
28.59%
25.23%
37.30%
Gross Margin
Marjin Laba Usaha
32.79%
17.90%
17.69%
15.04%
25.17%
Operating Margin
Marjin Laba Bersih
19.10%
34.83%
12.01%
7.04%
11.40%
Net Margin
Nilai Tukar Penutup Pada Akhir Tahun (Rp/AS$)
10,950
9,419
9,020
9,830
9,290
Year End Closing Exchange Rate (Rp/US$)
Nilai Tukar Rata-Rata Dalam Setahun (Rp/AS$)
9,678
Average Annual Exchange Rate (Rp/US$)
* Angka untuk tahun 2007 sudah memperhitungkan keuntungan dari penjualan saham perusahaan batubara ke Tata Power sebesar 30%.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
9,136
9,167
9,751
8,958
* The 2007 figures include the gain on sale on the 30% divestment of the coal companies to Tata Power.
Laba Usaha Operating Income
Marjin Laba Usaha Operating Margin
(Dalam jutaan dolar AS/in million US Dollar)
(%)
1,107.7
32.8 25.2
17.7
17.9
06
07
15.0 405.5 327.5 263.6
263.4
04
05
06
07
08
04
05
Laba Bersih* Net Income*
Laba per Saham* Earning per Share*
(Dalam jutaan dolar AS/in million US Dollar)
(AS$ per 1.000 saham/US$ per 1,000 shares)
08
43.1
789.0
645.4
33.6 11
222.3 119.4
123.3
04
05
06
11.5
07
08
6.2
6.4
04
05
06
07
Laba Sebelum Pajak* Income Before Tax*
EBITDA* EBITDA*
(Dalam jutaan dolar AS/in million US Dollar)
(Dalam jutaan dolar AS/in million US Dollar)
1,032.7
08
1,198.8
854.9
951.2
430.1 347.6 189.0
179.7
04
05
224.9
06
07
* Angka untuk tahun 2007 sudah memperhitungkan keuntungan dari penjualan saham perusahaan batubara ke Tata Power sebesar 30%.
08
04
334.7
05
06
07
08
* The 2007 figures include the gain on sale on the 30% divestment of the coal companies to Tata Power.
PT Bumi Resources Tbk.
Ikhtisar Saham _ Stock Highlights
Kinerja Saham di Tahun 2008 Share Performance in 2008
Price (Rp)
Volume (000,000 units)
9,000
1,800
8,000
1,600
7,000
1,400
6,000
1,200
5,000
1,000
4,000
800
3,000
600
2,000
400
1,000
200
0
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
0
Volume / Volume
Harga / Price
12
Jun
Perkembangan Harga Saham per Kwartal 2005 - 2008 Quarterly Share Price Performance 2005 - 2008 Harga Saham Share Price Periode
Tertinggi Highest Rp
Terendah Lowest Rp
Penutupan Closing Rp
Period
Triwulan I, 2005
960
750
780
1st Quarter, 2005
Triwulan II, 2005
890
730
830
2nd Quarter, 2005
Triwulan III, 2005
900
670
900
3rd Quarter, 2005
Triwulan IV, 2005
900
670
760
4th Quarter, 2005
Triwulan I, 2006
1,070
750
900
1st Quarter, 2006
Triwulan II, 2006
990
770
770
2nd Quarter, 2006
Triwulan III, 2006
880
700
740
3rd Quarter, 2006
Triwulan IV, 2006
900
720
900
4th Quarter, 2006
Triwulan I, 2007
1,340
870
1,330
1st Quarter, 2007
Triwulan II, 2007
2,300
1,290
2,275
2nd Quarter, 2007
Triwulan III, 2007
3,700
2,025
3,575
3rd Quarter, 2007
Triwulan IV, 2007
6,400
3,775
6,000
4th Quarter, 2007
Triwulan I, 2008
6,500
6,150
6,200
1st Quarter, 2007
Triwulan II, 2008
8,400
8,200
8,200
2nd Quarter, 2007
Triwulan III, 2008
3,425
3,100
3,200
3rd Quarter, 2007
Triwulan IV, 2008
950
890
910
4th Quarter, 2007
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kepemilikan Saham Share Ownership
PT Bakrie and Brothers Tbk
14.28%
Jupiter Asia No. 1 Pte. Ltd.
4.30%
2008
3.69% 1.95% 1.89%
PT Samuel Sekuritas Indonesia
JPMorgan Chase Bank Na Re Nominees Ltd. Bank of New York
Public
73.89%
Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh Perseroan Distribution of Cash Dividends by the Company Keterangan Description
Tahun Buku Fiscal Year
Dividen per Saham Dividends per Share (Rp)
Jumlah Saham Total Shares
Cum Date
Ex Date
Rec Date
Tanggal Pembayaran Payment Date
Cash Dividend
1991
50
35,000,000
Cash Dividend
1992
50
35,000,000
Cash Dividend
1993
50
45,000,000
Cash Dividend
1998
5
792,000,000
Interim Dividend
2000
1
19,404,000,000
03-07-00
17-07-00
Final Dividend
2002
2.5
19,404,000,000
13-08-03
14-08-03
19-08-03
02-09-03
Interim Dividend
2005
5
19,404,000,000
09-08-05
10-08-05
12-08-05
18-08-05
Final Dividend
2005
10
19,404,000,000
12-06-06
13-06-06
15-06-06
19-06-06
Final Dividend
2006
16
19,404,000,000
13-06-07
14-06-07
18-06-07
21-06-07
Interim Dividend 1
2007
33
19,404,000,000
22-06-07
25-06-07
27-06-07
02-07-07
Interim Dividend 2
2007
33
19,404,000,000
28-08-07
29-08-07
31-08-07
05-09-07
Final Dividen
2007
45
19,404,000,000
28-07-08
29-07-08
01-08-08
07-08-08
13
Rincian Saham Perseroan yang Dicatatkan Details of Share Listing by the Company Keterangan Description
Rasio Ratio
IPO Rp 4,500
10,000,000
Company Listing Right Issue 1 Stock Split Saham Bonus
Jumlah Saham yang Ditawarkan Issued Shares
Nominal per Saham Nominal per Share
1,000
Jumlah Nominal Total Nominal (Rp)
10,000,000,000
Jumlah Saham Listed Shares
10,000,000
Tanggal Pencatatan Listing Date
Bursa Stock Exchange
30-07-90
BE Indonesia
25,000,000
1,000
25,000,000,000
35,000,000
18-03-91
BE Indonesia
10,000,000
1,000
10,000,000,000
45,000,000
30-06-93
BEJ dan BES
(1 : 2)
45,000,000
500
22,500,000,000
90,000,000
29-09-97
BEJ dan BES
(10 : 12)
108,000,000
500
54,000,000,000
198,000,000
30-09-97
BEJ dan BES
(7 : 2)
Right Issue 2
(1 : 3)
594,000,000
500
297,000,000,000
792,000,000
24-11-97
BEJ dan BES
Right Issue 3
(2 : 47)
18,612,000,000
500
9,306,000,000,000
19,404,000,000
26-05-00
BEJ dan BES
PT Bumi Resources Tbk.
Laporan Presiden Komisaris _ Report from the President Commissioner
14
Suryo B. Sulisto
Presiden Komisaris President Commissioner Laporan Tahunan 2008 Annual Report
BUMI berada di jalur yang tepat untuk menjadi penyedia batubara thermal terbesar di dunia, dan memiliki target jangka menengah untuk dapat meraih 10-11% kebutuhan pasar global. BUMI is well on its way to becoming one of the world’s largest providers of thermal coal and on target to capture 10-11% of global demand in the medium term.
Dalam situasi ekonomi yang sulit, BUMI berhasil meraih kinerja yang memuaskan. Secara jujur Dewan Komisaris tidak menduga akan kondisi harga saham yang turun dengan drastis. Akan tetapi kami yakin bahwa dengan pengalaman dalam mengelola usaha, kemampuan manajemen dan kebijakan-kebijakan BUMI dalam tahun ini menunjukkan bahwa harga saham BUMI dinilai terlalu rendah dari harga sebenarnya.
Kinerja Operasional 2008 Salah satu bukti kemampuan manajemen dalam mengatasi tekanan di tahun 2008 adalah ketika menghadapi musim hujan selama 8 bulan yang diikuti dengan banjir, kinerja subkontraktor yang kurang baik, namun demikian pada akhirnya manajemen tetap dapat meningkatkan produksi keseluruhan lebih dari tahun 2007.
In a year of economic difficulties, BUMI succeeded in producing a very satisfactory performance. In light of this, the Board of Commissioners was, frankly, surprised by the sharp irrational decline in share prices. We are confident, however, that a close reading of BUMI’s historical business practice, management skill and decisions made this year will confirm the share price is tremendously undervalued.
Operational Performance in 2008 One example of skill under pressure in 2008 was management literally battling against eight months of persistent rains, a subcontractor underperformance, however the management was able to increase overall production over 2007 levels.
PT Bumi Resources Tbk.
15
Dari Kiri ke Kanan: From Left to Right: Iman Taufik, Jay Abdullah Alatas, Samel Rumende, Kusumo A. Martoredjo, Nalinkant A. Rathod
16
Hasilnya adalah Laba Kotor 2008 meningkat 114%
Gross Profit in 2008 increased by 114% to US$ 1,613
dengan total nilai AS$ 1.613 juta. Hal ini ditunjukkan pada
million, and translates into Earnings per 1,000 Shares of
pendapatan per seribu saham yang mencapai AS$ 33,62.
US$ 33.62.
Disamping kemitraan strategis BUMI sejak tahun 2007
In addition to BUMI’s 2007 strategic partnership with
dengan Tata Power, Perseroan telah berhasil memiliki
Tata Power, the Company succeeded in acquiring Herald
Herald Resources Ltd. Australia melalui proses penawaran
Resources Ltd. of Australia in a competitive bidding process.
yang kompetitif. Dalam upaya memanfaatkan krisis ekonomi
Taking advantage of the subsequent economic downturn,
yang terjadi, Perseroan mengambil alih kepemilikan 2
the Company acquired 2 mid sized coal operations and a
perusahaan batubara menengah dan secara tidak langsung
44% indirect stake in a dedicated coal mining operator, to
memiliki 44% saham operator tambang batubara, untuk
further strengthen BUMI’s strategic position in the thermal
memperkuat posisi stratejik Perseroan dalam sektor batubara
coal sector. As the largest coal producer and exporter in
termal. Sebagai produsen batubara terbesar dan eksportir
Indonesia, BUMI is a model of good corporate governance,
di Indonesia, BUMI merupakan model untuk praktik good
and management practices.
corporate governance dan manajemen. Hal ini direfleksikan dalam kinerja operasional Perseroan
This is reflected in its excellent operational performance
yang sangat baik di tahun 2008, dimana Perseroan berhasil
in 2008, overcoming serious challenges such as a forestry
mengatasi tantangan serius seperti berhentinya operasi
related work stoppage, excessive rainfall and acutely difficult
tambang, curah hujan yang sangat tinggi dan kesulitan
market conditions towards the end of the year. Assets grew
kondisi pasar yang sangat kritis menjelang akhir tahun. Aset
by 89% to US$ 5,320 million, up from US$ 2,819 million
meningkat sebesar 89% menjadi AS$ 5.320 juta, lebih tinggi
in 2007. Equity as well grew by 41% to US$ 1,577 million,
dari AS$ 2.819 juta pada tahun 2007. Ekuitas juga meningkat
a solid expansion from 2007. The return on assets remains
sebesar 41% menjadi AS$ 1.577 juta, pertumbuhan yang
strong at 12.1%, return on equity was 40.9% in 2008.
sangat baik dibandingkan pada tahun 2007. Return on asset tetap tinggi pada angka 12,1%, dan return on equity mencapai 40,9% di tahun 2008.
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
Seiring dengan pertumbuhan usahanya, BUMI juga
As BUMI grows its business, it invests in improving systems
melakukan investasi dalam meningkatkan sistem Good
of Good Corporate Governance (GCG). Improvements in
Corporate Governance (GCG). Peningkatan tersebut bukan
2008 fulfilled the needs of an increasingly complex and
hanya untuk memenuhi kebutuhan Perseroan yang semakin
dynamic Company. Improvements to GCG in 2008 were
kompleks dan dinamis, tetapi juga merupakan tujuan utama
the culmination of multi-year planning and constitute a new
rencana jangka panjang dan untuk membentuk landasan
plateau of GCG practices.
baru penerapan GCG.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Kerangka kerja komite BUMI berjalan efektif selama tahun
The committee framework of BUMI operated effectively in
2008, dengan Komite Audit memberikan pengawasan
2008 with the Audit Committee providing tight oversight of
ketat tehadap masalah operasional dan finansial; Komite
financial and operational matters; the Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi menjalankan perannya dalam
Nomination Committee fulfilling its role to assure expertise
menilai keahlian dan keandalan Dewan Komisaris dan
and stability on the Boards; and the Risk Management
Direksi; sementara Komite Manajemen Risiko memberi
Committee providing recommendations on risk policy and
rekomendasi tentang kebijakan risiko dan upaya mengatasi
risk mitigation efforts.
risiko. Berdasarkan rekomendasi Komite Manajemen Risiko pada
Based upon a recommendation from the Risk Management
tahun 2007, BUMI menerapkan metodologi audit berbasis
Committee in 2007, BUMI in 2008 implemented a risk based
risiko, dimana prioritas dilakukan dengan sistem penilaian,
audit methodology, which, by prioritizing through a scoring
yang akan memberi kesempatan kepada manajemen untuk
system, will better allow management to systematically
mengevaluasi parameter kebijakan penting. Selain upaya
evaluate important decision parameters. In addition to on-
perbaikan prosedur dan kebijakan, dengan bantuan konsultan
going efforts to update policies and procedures, we have
independen, kami telah meningkatkan sistem Manajemen
advanced enterprise risk management systems to an
Risiko Korporat yang saat ini memasuki tahap sosialisasi
implementation and socialization phase with the assistance of
dan penerapan. Sistem manajemen risiko yang baru ini
independent consultants. These new risk systems will assist
membantu para pembuat keputusan dalam menentukan
decision makers at all levels with more quickly and accurately
kebijakan yang paling menguntungkan dengan tepat.
determining the most beneficial courses of action.
Pada tanggal 15 Juli 2008 Dewan Komisaris dan Direksi
On July 15, 2008 the Board of Commissioners (BoC) and
membentuk Komite Pedoman Perilaku dengan tanggung
Board of Directors (BoD) established the Code of Conduct
jawab dan wewenang untuk memantau penerapan Pedoman
Committee with the responsibility and authority to monitor
Perilaku - yang telah diperbaharui pada bulan Juni 2008 -
implementation within both BUMI and its subsidiaries of
di BUMI dan anak perusahaannya. Komite ini melaporkan
BUMI’s Code of Conduct, which was updated in June 2008.
aktivitasnya setiap triwulan kepada Dewan Komisaris dan
This committee reports quarterly to the BoC and BoD and
Direksi, serta membantu Perseroan dalam memastikan
will help the Company ensure that core values are met and
bahwa nilai-nilai utama telah dipenuhi dan dipelihara.
maintained.
BUMI memperkenalkan program whistle blower pada tahun
BUMI introduced a whistle blower program in 2007 and it
2007 dan program ini dilaksanakan pada tahun 2008.
became fully operational in 2008. “Speak Up!” is a third party
“Speak Up!” adalah program yang diawasi oleh pihak ketiga
monitored program providing maximum surety for employees
guna memberikan penilaian maksimal kepada para karyawan
and others to raise concerns without recrimination and
untuk
operated well throughout the year based on the independent
meningkatkan
kepedulian
tanpa
memberikan
ancaman. Berdasarkan laporan pihak independen, program
party’s report.
ini telah berjalan dengan baik sepanjang tahun.
PT Bumi Resources Tbk.
17
Dari Kiri ke Kanan: From Left to Right: Sulaiman Zuhdi Pane, Fuad Hasan Masyhur
BUMI melakukan kebijakan penting lainnya dalam hal
Another major step in BUMI’s GCG practice was reached in
penerapan GCG pada bulan September 2008, dengan
September 2008 with the introduction of a comprehensive
menerbitkan struktur organisasi yang komprehensif yang
organizational structure designed to integrate health, safety,
didesain untuk mengintegrasikan Tanggung Jawab Sosial
environment and Corporate Social Responsibility (CSR)
Perusahaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
across BUMI and its subsidiaries. BUMI is well aware of the
Lingkungan di BUMI dan seluruh anak perusahaannya. BUMI
importance business of safety in mining practises and takes
sangat menyadari pentingnya keselamatan kerja dalam praktik
every reasonable precaution to prevent, mitigate damage
pertambangan dan berbagai upaya telah dipersiapkan guna
and chance of injury as evidenced by its world-class safety
mencegah, mengurangi kerusakan dan kemungkinan terjadinya
record.
kecelakaan kerja dengan dibuktikan oleh catatan keselamatan kerja berkelas dunia. In addition, BUMI strives to create mutually supportive
18
Selain itu, BUMI berupaya untuk menciptakan hubungan
community relations, though overlapping jurisdictions and
kemasyarakatan yang saling menguntungkan meskipun tumpang
posturing did create an unfortunate incident at one mine
tindih kewenangan dan perbedaan atas pemahaman peraturan
in 2008. With resolve and appropriate documentation, this
telah mengakibatkan insiden yang tidak menguntungkan di
situation was normalized. BUMI’s CSR practice has a long
salah satu perusahaan pada tahun 2008. Dengan penyelesaian
term perspective and the ultimate goal is to ensure that
dan dokumentasi yang tepat situasi ini dapat diatasi. Praktik CSR
benefits are fairly distributed to all stakeholders in each and
BUMI memiliki perspektif jangka panjang yang tujuan akhirnya
every year that mining operations continue.
adalah untuk menjamin bahwa keuntungan di distribusikan secara adil pada seluruh pemangku kepentingan setiap tahunnya sehingga operasi pertambangan dapat terus berlanjut.
Melihat Ke Depan
Looking Forward
BUMI dengan cadangan dan sumber dayanya yang sangat besar
BUMI, with its enormous reserve and resource base in
mencapai 10 miliar ton lebih, sangat ideal untuk mendukung
excess of 10 billion tonnes, is ideally placed to support
kebutuhan energi domestik serta pengadaan untuk ekspor
domestic energy needs with abundant supply for exports,
yang tetap tinggi meskipun di tengah krisis yang sedang terjadi.
which remain robust despite the current crisis. Growth in
Pertumbuhan kebutuhan mendorong perluasan produksi hingga
demand points to production capability expansion to ca 110
110 juta ton pada tahun 2012, dengan kemampuan kompetitif
million tonnes by 2012, with BUMI’s competitive edge as a
BUMI, sebagaimana secara stratejik telah ditempatkan sebagai
strategically placed high quality coal producer adding to a
produsen batubara berkualitas tinggi, hal ini akan merupakan
positive outlook.
gambaran positif bagi Perseroan. Dengan sumber daya manusia yang berpengalaman,
Experienced human resources, working to global best
serta penerapan praktik-praktik terbaik, BUMI akan
practices, will continue to expand production platforms and
terus meningkatkan platform dan keuntungan di seluruh
profitability throughout BUMI’s diversified mining operations,
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
diversifikasi usaha pertambangan BUMI, dan memenuhi
delivering high demand, high quality products. As a lowest
kebutuhan yang tinggi dan produk yang berkualitas. Sebagai
cost quadrant coal producer with proven ability to weather
perusahaan pertambangan batubara yang menerapkan
coal cycles, our marketing network will expand our high
biaya rendah dengan kemampuan yang sudah terbukti
quality customer base, utilizing Contracts-in-Place and spot
jaringan pemasaran kami akan meningkatkan kualitas tinggi
market contracts to provide pricing and volume stability.
berbasis pelanggan, menggunakan kontrak di pasar untuk meningkatkan stabilitas produksi dan harga. Tantangan jangka pendek adalah meyakinkan bahwa waktu
The challenge in the short run is ensuring that the timing
ekspansi sesuai dengan pertumbuhan pasar dan juga
of expansion coincides with anticipated market growth and
untuk mencukupi keberadaan cash flow dan bahan baku.
also dovetails with cash flow and resource availability. In this,
Dalam hal ini manajemen memiliki sistem untuk membantu
management has systems in place, both new and established,
memprediksi pertimbangan seperti ini.
to assist in the prediction of such volatile considerations.
Sementara itu, integrasi vertikal dengan akuisisi para
Nevertheless, vertical integration by acquisition of key
pemasok utama termasuk operator pertambangan yang lain
suppliers, including mine operators, have been coupled
akan digabungkan dengan akuisisi sumber daya yang lain
with continued acquisitions of additional coal and non coal
baik batubara maupun non batubara secara berkelanjutan.
resources. Diversification into allied mining sectors, such as
Diversifikasi sektor pertambangan seperti tembaga, emas, biji
copper, gold, iron ore, lead, zinc and coal bed methane gas
besi, timah, seng, dan coal-bed methane (CBM) dalam jangka
in the medium term will help position BUMI as the national
menengah akan membantu posisi BUMI sebagai perusahaan
mining resource company of Indonesia. Ultimately, as BUMI
tambang nasional di Indonesia. Pada akhirnya BUMI
maintains balance and pursues opportunity, shareholders
dapat mempertahankan keseimbangan dan menciptakan
can look forward to solid performance and prospects of
kesempatan, para pemegang saham akan menerima kinerja
superior returns.
keuangan yang baik serta mendapatkan keuntungan.
Apresiasi
Appreciation
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih pada seluruh
The Board of Commissioners would like to thank all
karyawan atas dedikasi dan kinerjanya yang baik. Kami
employees for their dedication to excellent work. We would
juga menyampaikan selamat pada Direksi atas upaya
also like extend our respectful congratulations to the Board
mereka yang gigih untuk mengelola Perseroan selama
of Directors for their unremitting efforts to lead the Company
masa sulit ini. Kepada para pelanggan kami ucapkan terima
during this momentous but very difficult year. To our
kasih atas dukungan mereka yang terus berlanjut selama
customers, we gratefully acknowledge their continued strong
situasi ekonomi yang tidak menguntungkan ini. Kepada
support during this economic slowdown. To our shareholders,
para pemegang saham kami sangat berterima kasih atas
we are very appreciative of your trust and are confident that
kepercayaannya dan kami yakin bahwa harga saham kami
our performance will continue to reflect BUMI’s underlying
akan segera menggambarkan nilai BUMI sesungguhnya dan
value and strong future prospects. To all other stakeholders,
prospek yang kuat di masa yang akan datang. Kepada para
we appreciate your valuable input and support and we hope
pemangku kepentingan kami berterima kasih atas dukungan
that BUMI continues to live up to all our expectations.
dan masukan yang telah diberikan dan kami berharap BUMI terus berjaya seperti harapan kita semua.
Suryo B. Sulisto
Presiden Komisaris President Commissioner
PT Bumi Resources Tbk.
19
Laporan Presiden Direktur _ Report from the President Director
20
Ari S. Hudaya
Presiden Direktur President Director Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Dengan sumber daya yang melimpah, sebesar 10 miliar ton, BUMI selayaknya mampu memenuhi seluruh kebutuhan energi domestik sekaligus memiliki sumber yang banyak untuk kebutuhan ekspor. BUMI, with its enormous resource base in excess of 10 billion tonnes, is ideally placed to support domestic energy needs with abundant supply for exports.
Yang Terhormat Para Pemegang Saham, Dengan gembira saya laporkan bahwa BUMI telah meraih sukses selama tahun 2008. Terlepas dari situasi krisis ekonomi global yang tak terduga, fokus kami untuk meningkatkan produksi, melanjutkan perolehan keuntungan dan berupaya meraih peluang untuk pertumbuhan di masa depan, saya dengan gembira menginformasikan bahwa Perseroan telah memecahkan rekor pencapaian keuntungan sebesar AS$ 645 juta di tahun 2008, yang melebihi 2 kali keuntungan di tahun 2007. Total pendapatan meningkat 49% dari tahun 2007 menjadi AS$ 3.378 juta. Dengan volume penjualan yang tinggi di tahun lalu, kami memulai tahun 2008 dengan persediaan yang terbatas, namun demikian kami mampu meningkatkan tingkat persediaan mencapai 3,3 juta ton dengan output 53 juta ton meningkat dari 52 juta ton di tahun 2007.
Dear Shareholders, I am happy to report that BUMI had a very successful year in 2008. Despite the unforeseen global economic crisis, our focus was on increasing production, on continued profitability and on seizing opportunity for future growth, I am delighted to announce that the Company earned a record profit breaking of US$ 645 million in 2008, which is more than double of 2007. Total revenue increased 49% from 2007 to US$ 3,378 million. With the high sales of last year, we began 2008 with minimal stocks, but were able to increase stocks to 3.3 million tonnes with output of 53 million tonnes up from 2007’s 52 million tonnes.
PT Bumi Resources Tbk.
21
Dengan menjaga biaya operasional, Laba Kotor meningkat
By keeping operational costs in line, Gross Profit increased to
sebesar AS$ 1.613 juta, atau naik sebesar 114% dari tahun
US$ 1,613 million, a 114% increase from 2007. Net Income
2007. Laba Bersih Operasi mencapai AS$ 645 juta pada tahun
from Operations was US$ 645 million in 2008, a substantial
2008, peningkatan yang substansial dibandingkan Laba Bersih
increase from last year’s Net Income from Operations of
tahun sebelumnya diluar keuntungan penjualan saham anak
US$ 317 million before the one-off gain from the sale of
perusahaan sebesar AS$ 317 juta. Demikian pula EBITDA
equity participation in subsidiaries. Likewise, EBITDA also
meningkat tajam dari tahun 2007 mencapai AS$ 1.198,8 juta.
grew sharply from 2007 to reach US$ 1,198.8 million.
Disamping itu, kami mencari komposisi yang seimbang untuk
In a complementary way, we have sought to balance
menyikapi fluktuasi harga pasar spot dengan kebutuhan
fluctuating spot market prices with the need for medium
perencanaan dan kontrak kerja jangka menengah dan
to long term planning and term contracts. Accordingly, the
panjang. Komposisi 20 : 80 antara pasar spot dan kontrak
20 : 80 breakdown between the spot market and long term
jangka panjang yang diterapkan di tahun 2007 masih tetap
contracts in 2007 was appropriately used in 2008. With this
digunakan sebagai acuan di tahun 2008. Dengan senantiasa
close attention to market trends, output levels and sales
memperhatikan tren pasar, tingkat produksi dan potensi
potential, BUMI is readying itself to capture a larger share of
penjualannya, BUMI telah siap untuk meraih pasar batubara
the global thermal coal market through thoughtful planning
termal yang lebih besar dengan menerapkan perencanaan
of cash flow requirements in a fluctuating market.
kebutuhan cash flow dalam kondisi pasar yang berfluktuasi.
Peristiwa Penting Tahun 2008 Untuk
22
menuntaskan
perencanaan
Highlights of 2008 ini,
kami
telah
In trying to accomplish this planning feat, we have instituted
melembagakan mekanisme manajemen risiko korporat dan
new risk management and risk-based auditing mechanisms
audit berbasis risiko yang berperan penting untuk setiap tahapan
which have greatly facilitated all steps of planning. BUMI’s
perencanaan. Sasaran BUMI adalah mewujudkan strategi
direction is toward a realization of our strategy to expand
untuk meningkatkan produksi batubara hingga mencapai 110
coal output to ca 110 million tonnes a year by 2012 and to
juta ton per tahun pada tahun 2012, serta mendiversifikasi
diversify mineral sourcing into non-coal resources.
sumber daya kedalam sumber daya non batubara. Kita boleh berbangga karena mampu memenangkan
We can take pride in having won the bid for Herald Minerals
penawaran Herald Minerals Ltd Australia yang memiliki konsesi
Ltd of Australia, which possesses a zinc, lead and gold
penambangan seng, timah dan emas di Sumatera Utara. Kami
concession in North Sumatera. We are excited and ready to
Dari Kiri ke Kanan: From Left to Right: Eddie J. Soebari, Kenneth P. Farrell, Dileep Srivastava, Andrew C. Beckham
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
bersyukur dan siap untuk memulai kegiatan penambangan
begin extraction of the proven reserves, after a comprehensive
dari cadangan terkira yang ada, setelah perencanaan yang
mining plan has been developed and approved, hopefully in
lengkap telah dipersiapkan dan disetujui di tahun depan.
the next year.
Selain itu, akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang
In addition, our acquisitions of coal mining operations in
penambangan batubara yang tersebar di Indonesia telah
Indonesia have added substantial depth in several areas.
menambah keunggulan substansial dalam beberapa hal. Pertama,
First, each of the two mines possesses proven reserves
dengan cadangan terbukti dari dua tambang tersebut, ditambah
which, in addition to new reserves being found at existing
dengan cadangan yang ditemukan di tambang yang telah dimiliki
sites, indicate that BUMI is well on its way to becoming one
sebelumnya, akan menegaskan posisi BUMI sebagai salah
of the world’s largest providers of thermal coal and on target
satu pemasok batubara termal terbesar di dunia dengan target
to capture 10%-11% of global seaborne trade demand in
untuk meraih 10%-11% kebutuhan pasar dunia. Selanjutnya,
the medium term. Additionally, the minority interest acquired
penambahan kepemilikan minoritas pada perusahaan kontraktor
in an existing dedicated contractor, will not only help that
yang ada tidak hanya akan membantu perusahaan tersebut
company to bring its performance standard up to BUMI’s
meningkatkan standar kinerjanya sesuai kebutuhan BUMI,
needs, but also increase the percentage of mining under
namun juga dapat melakukan pengendalian langsung terhadap
direct control, allowing faster reaction to changing global
lebih banyak lagi operasi penambangan, sehingga perubahan
dynamics.
kondisi global yang terjadi akan lebih cepat disikapi. Dalam kondisi yang penuh tantangan, kinerja pertambangan
Under the challenging circumstances, mine performance can
yang cukup dapat dikatakan memuaskan, sumber daya dan
be considered satisfactory, coal resources and reserves grew
cadangan batubara naik menjadi 9.489 juta ton di tahun
to 9,489 million tonnes in 2008 from 8,132 million tonnes
2008 dari 8.132 juta ton di tahun 2007, diluar dari akuisisi
in 2007, excluding the new acquisitions. Even though the
perusahaan yang baru dilakukan. Rasio pengupasan tanah
stripping ratio increased, unusually heavy rains, equipment
meningkat, masalah-masalah seperti curah hujan yang tinggi
delivery delay, a forestry related ambiguity, caused major
di luar kondisi normal, terlambatnya pengadaan peralatan,
bottlenecks. In spite of this production level reached 52.81
masalah kemenduaan (ambiguity) yang berkaitan dengan
million tonnes in 2008 compared with only 51.95 million
kehutanan, merupakan rintangan utama bagi Perseroan.
tonnes in 2007.
Namun demikian, terlepas dari adanya rintangan tersebut, tingkat produksi mencapai 52,81 juta ton di tahun 2008 dibandingkan dengan hanya 51,95 juta ton di tahun 2007.
PT Bumi Resources Tbk.
23
Secara keseluruhan, perhitungan yang digunakan dalam
In total, our measured use of debt to finance acquisitions
kebijakan pinjaman untuk pembiayaan akuisisi telah
is in line with policy to keep debt at one times EBITDA and
diselaraskan dengan kebijakan tingkat pinjaman maksimum
reflects a sustainable growth strategy suitable for BUMI’s
sebesar
pertumbuhan
world-class assets. BUMI’s current interest coverage ratio
berkelanjutan sesuai aset BUMI yang berkualitas dunia.
is low, allowing more scope for expansion of capacity
Saat ini interest coverage ratio BUMI berada di tingkat yang
and growth. Management teams, including people from
rendah, sehingga memberikan peluang untuk perluasan
the newly acquired mines with expertise and experience
kapasitas. Tim Manajemen, termasuk yang berasal dari
in underground mining, are ready to move ahead and
perusahaan terakuisisi dengan keahlian dan pengalamannya
accomplish BUMI’s goals.
tingkat
EBITDA
serta
strategi
dalam pertambangan bawah tanah telah siap untuk maju mencapai tujuan BUMI.
Good Corporate Governance Di
tahun
2008
BUMI
Good Corporate Governance upaya
It was a busy year in terms of expanding and upgrading our
dalam hal perluasan dan pembaharuan sistem Good
melakukan
banyak
Good Corporate Governance systems. In September 2008
Corporate Governance. Di bulan September tahun 2008
we announced a new organizational structure which will now
kami meresmikan struktur organisasi baru yang akan
accommodate and coordinate health, safety, environment
mengakomodasi dan mengkoordinasi fungsi Kesehatan,
functions as well as corporate social responsibilities both in
Keselamatan Kerja dan Lingkungan serta Tanggung
the Company and in its subsidiaries.
Jawab Sosial Perusahaan di lingkup Perseroan dan anak perusahaan.
24
Selain itu, Komite Pedoman Perilaku dibentuk pada bulan
In addition, a new Code of Conduct Committee was
Juli 2008 untuk mengawasi pelaksanaan Pedoman Perilaku
established in July 2008 to oversee implementation of an
yang telah diperbaharui serta untuk membantu menangani
updated Code of Conduct and to help handle reports from
pelaporan dari pihak independen yang mengawasi program
the independent party overseeing BUMI’s Speak Up System,
whistle–blower BUMI, yaitu sistem Speak-Up. Kebijakan
a whistle-blower program. These measures help both to
ini membantu untuk memperkuat sistem GCG serta untuk
strengthen systems of GCG and to spread word of everyone’s
mensosialisasikan hak dan tanggung jawab setiap orang di
rights and responsibilities within BUMI, its subsidiaries and
lingkungan BUMI, anak perusahaan dan kontraktor.
contractors.
Seperti telah dikemukakan sebelumnya, BUMI melakukan
As mentioned previously, BUMI took a major step in updating
langkah penting dalam pembaharuan sistem pengelolaan
its risk management system, by introducing an Enterprise
risikonya dengan memperkenalkan sistem Enterprise Wide
Wide Risk Management system, designed to integrate all
Risk Management, yang dirancang untuk mengintegrasikan
risk systems and to provide usable and reliable guides in
semua sistem risiko dan untuk memberi arahan yang tepat
decision-making at all levels. Also, internal control has been
dan dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan
made more robust with the incorporation of a risk-based
di seluruh tingkatan. Selain itu, pengendalian internal
audit methodology, allowing greater precision and control
dibangun lebih luas bersama metodologi audit berbasis
over assessments in all areas.
risiko, sehingga penilaian di semua area dapat lebih tepat dan terkendali.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Dengan menerapkan hal-hal tersebut di atas, BUMI
By following and fully implementing the above practices,
senantiasa menunjukkan keyakinannya bahwa dengan
BUMI has continued to demonstrate its belief that following
menerapkan prinsip-prinsip GCG secara kokoh akan
strong GCG principles provides the surest course to long
memberikan keyakinan terhadap pertumbuhan jangka panjang
term growth and prosperity for all stakeholders.
dan kesejahteraan bagi para pemangku kepentingan. Penunjukkan seorang Direktur yang bertugas menangani
Our appointment of a Director in charge of GCG in 2007 has
GCG di tahun 2007 telah memberikan hasil yang baik dengan
led to immediate and positive results, most clearly in being
prestasi meraih penghargaan peringkat ke-3 sebagai Best
ranked 3rd in Best Corporate Governance in Indonesia from
Corporate Governance dari majalah The Asset Hong Kong.
The Asset Magazine Hong Kong.
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility
Komitmen terhadap CSR harus tetap dipertahankan di
With the downturn in the economy and further expected
tengah
buruknya
Untuk
fall-out from reduced economic activity, it is more important
program
than ever to maintain our CSR commitments. To anticipate
pengembangan masyarakat kami telah menyelenggarakan
increased needs for our community development programs,
dialog dengan tokoh masyarakat, pemerintah dan tim CSR
we have sought out greater dialogue between community
kami, guna memastikan bahwa kami siap memberikan
leaders, government officials and our CSR teams to ensure
bantuan dimanapun kami bisa.
that we are able to help wherever possible.
Rehabilitasi area tambang pasca kegiatan penambangan
Post-mining rehabilitation of mine areas represents an
merupakan salah satu bagian dari aktivitas CSR BUMI.
important part of our CSR engagements. In 2008, KPC
Pada tahun 2008, KPC telah melakukan penanaman pohon
reclaimed a total of 439 hectares of abandoned mining areas
di areal bekas tambang seluas 439 hektar, sementara
through a tree planting program, while Arutmin planted 357
Arutmin telah menyelesaikan 357 hektar. Selain penanaman
hectares of trees. In addition to tree-planting, post-mining
pohon, rehabilitasi pasca penambangan juga dilakukan
rehabilitation is also conducted through land re-contouring.
melalui perbaikan kontur lahan (re-contouring). Ini semua
All of these efforts reflect a high degree of concern on the
menunjukkan kepedulian BUMI terhadap pelestarian
part of BUMI over the preservation of natural environment as
kualitas lingkungan serta kesejahteraan komunitas sekitar
well as future welfare of the surrounding communities.
mengantisipasi
situasi
ekonomi
meningkatnya
dunia.
kebutuhan
tambang di masa mendatang. Kami juga terus merasa bangga dengan program-program
We continue to take pride in KPC’s and Arutmin’s provision
jangka panjang KPC dan Arutmin pada sektor pengembangan
of long term programs in economic development, education,
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur serta
health, infrastructure development amongst others. We are
yang lainnya. Kami memiliki komitmen untuk memastikan
committed to ensuring that the Company’s own community
bahwa kegiatan kemasyarakatan Perseroan selalu berada di
activities always go beyond the industry norms and help to
atas norma industri yang berlaku dan membantu menjadikan
establish our solid credentials as the market leader in every
nama baik Perseroan yang kokoh sebagai panutan pasar
sphere.
(market leader) dalam setiap bidang.
PT Bumi Resources Tbk.
25
Tantangan masa depan
Challenge into the Future
Dengan dilaluinya tahun penuh krisis, bisnis harus
With a year of extremes behind us, business must continue
tetap
BUMI,
to grow. Herein lies BUMI’s biggest challenge, that of
menyeimbangkan fluktuasi jangka pendek dengan tujuan
tumbuh.
Disinilah
tantangan
terbesar
balancing short-term fluctuations with long-term objectives,
jangka panjang serta menyesuaikan kegiatan sehari-hari
of connecting day-to-day operations with the long view. I
dengan tujuan jangka panjang. Kami percaya BUMI telah
believe that BUMI has been successful in creating profitable
berhasil menjadi perusahaan pertambangan yang dikelola
and well managed mines, which continue to lead best global
dengan baik dan menguntungkan dengan senantiasa
mining practices.
mengikuti praktik pertambangan global terbaik. Pengembangan maupun rencana pengembangan kami
Equally, our expansions and plans of expansion look down
senantiasa mempertimbangkan situasi ekonomi global
the road to when the global economy picks up and demand
serta tingkat kebutuhan dan harga yang stabil, dan tidak
and prices reflect confidence, not the current uncertainty.
berdasarkan kondisi sesaat yang tidak pasti.
26
Kami senantiasa mencari peluang untuk mengembangkan
We continue to pursue our opportunities in developing new
sumber daya baru, seperti sumber minyak dan gas di Yemen,
resources, such as oil and gas in Yemen and iron and copper
serta besi dan tembaga di Mauritania. Diharapkan dalam
in Mauritania. We hope to begin production of the Dairi mine
waktu dekat tambang Dairi di Sumatera Utara akan mulai
in North Sumatera in the nearer term. Also, the passage of
berproduksi. Undang-undang pertambangan yang baru
the new mining law provides both predictable arrangements
memberikan peluang dan momentum untuk menyelesaikan
and momentum to conclude negotiations in the Sulawesi
negosiasi proyek tambang emas dan tembaga di Sulawesi.
gold and copper projects.
Integrasi antara tambang yang telah ada dan dua tambang
Integration of existing and start up of new production at our
dari perusahaan yang baru diakuisisi akan menjadi tantangan
two new mine acquisitions will be a challenge with great
besar yang akan memberikan hasil yang besar pula pada
rewards at the end. We hope to make this integration as
akhirnya. Kami berharap integrasi ini dapat terlaksana
rapidly and seamlessly as possible.
dengan cepat dan lancar. Seiring upaya dalam mengamati perkembangan global dan
While carefully watching developments both globally and
lokal, peningkatan dan perluasan kapasitas terhadap prosedur
locally, capacity expansion and improvements to mining
pertambangan terus dilanjutkan. Komunikasi secara intensif
procedures will continue apace. Close communication with
dengan para pemangku kepentingan dan manajemen, serta
all stakeholders and management, and detailed targeting are
target yang jelas merupakan landasan yang digunakan oleh
the keystones that management uses to ensure that growth
manajemen untuk menjamin pertumbuhan Perseroan.
stays on course.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Apresiasi
Appreciation
Atas nama Direksi saya mengucapkan banyak terima kasih
On behalf of the Board of Directors, I would like to thank
kepada semua karyawan atas kerja kerasnya di tahun
the hard work of our employees in this year of multiple
yang sulit ini. Secara khusus kami juga menyampaikan
uncertainties. To our suppliers and customers and partners,
terima kasih kepada pemasok, pelanggan, dan para
a special thank you must be extended for your continued
mitra atas dukungan yang terus menerus. Kepada para
strong support. To our shareholders, we heartily appreciate
pemegang saham kami sangat bersyukur atas dukungan
your support and very much hope that rebounding
yang diberikan dan kami sangat berharap dengan pulihnya
confidence will quickly lead to a better reflection of the value
tingkat kepercayaan pasar akan mampu mengembalikan
of your investment. I personally would like to thank my fellow
nilai investasi yang ditanamkan. Secara pribadi saya
Board members, who faced unusual pressures this year but
menyampaikan terima kasih kepada anggota Direksi yang
who demonstrated clear leadership ability throughout a very
tetap mampu menunjukkan kepemimpinannya yang handal
challenging year.
sepanjang tahun yang sangat penuh dengan tantangan ini.
Ari S. Hudaya
Presiden Direktur President Director
27
PT Bumi Resources Tbk.
Strategi & Kondisi Pasar _ Market & Strategy Overview
28
Harga bahan bakar termasuk batubara di pasar global sepanjang tahun 2008 sangat fluktuatif. Dalam ketidakpastian ini perencanaan jangka pendek menjadi sulit baik bagi produsen maupun konsumen karena proyeksi GDP di seluruh dunia mengalami penurunan dengan cepat guna menyikapi dampak serius dari krisis keuangan yang berawal dari Amerika Serikat.
The 2008 global price for energy, the energy spectrum, including coal, saw both tremendous upswings and staggering drops across. Within this uncertainty, short term planning became difficult for both producers and for consumers, as GDP projections were hurriedly revised downward in the world’s largest economies due to the effects of a serious financial crisis emanating out of the United States of America.
Walaupun demikian, permintaan terhadap batubara serta produk-produk energi lainnya cenderung stabil karena karakter permintaannya yang tidak elastis. Selain itu dengan kondisi penurunan pertumbuhan GDP tahun 2009 di seluruh dunia, dapat diperkirakan bahwa penjualan tidak akan meningkat seperti prakiraan yang dibuat pada awal tahun 2008.
Nevertheless, demand for coal and other energy products leveled off rather than fell through the floor, as a result of its inelastic demand characteristic. However, with evidence of a worldwide decline in GDP growth for 2009, we can expect that sales will not expand according to predictions made early in 2008.
Penjualan domestik BUMI sama dengan tahun sebelumnya sebesar 5 juta ton atau 10% dari total penjualan BUMI dan mencapai 10% dari total pasar domestik. Kami memperkirakan kebutuhan domestik akan meningkat 5% per tahun yang terbentuk karena pembangkit listrik tenaga batubara akan terus bermunculan dalam jangka waktu yang tidak lama. Berbagai program pemerintah Indonesia untuk menjamin suplai batubara bagi kebutuhan energi domestik merupakan rangkaian kebijakan positif dan BUMI menyambut suatu kesempatan untuk memberi kontibusi mendorong ekonomi Indonesia secara keseluruhan dengan memperkuat industri batubara lokal.
BUMI’s domestic coal sales in 2008 were relatively constant from 2007 at 5 million tonnes, representing 10% of BUMI’s total coal sales and 10% of total domestic consumption. We can expect that domestic demand will exceed 5% per annum compounded as new coal fired power stations will be coming on line in the near term. Movements by the Indonesian government to ensure coal supply for domestic energy use is a wise course of action and BUMI welcomes an opportunity to contribute to bolstering the overall Indonesian economy while strengthening the domestic coal industry.
Pada tingkat internasional, usaha menghasilkan energi listrik dari batubara termal telah sangat diminati, dimana para konsumen pada saat ini berupaya untuk mengurangi jejak karbondioksida secara keseluruhan. Karena BUMI menginvestasikan teknologi untuk pengurangan karbon serta kecenderungan efisiensi bahan bakar yang semakin tinggi, kebutuhan akan produk batubara BUMI yang berkisar antara 5.000 dan 7.100 kcal/kg GAD (gross air dried), diperkirakan akan meningkat relatif terhadap jenis batubara lain di pasar. Kemitraan strategis kami dengan Tata Power, India menjadi bukti ketertarikan para pemain global terhadap infrastruktur dan manajemen BUMI yang solid.
Internationally, the business of producing electricity from thermal coal is very mature with consumers now seeking to reduce their overall carbon dioxide footprint. As BUMI tracks new carbon sequestration technology and higher fuel efficiency trucks and excavators, demand for BUMI’s high energy coal, ranging between 5,000 and 7,100 kcal/kg GAD (gross air dried), is set to increase vis-à-vis other coals in the market. Our strategic partnership with Tata Power of India is evidence of interest by global players in BUMI’s solid infrastructure and management.
Meskipun permintaan dalam jangka pendek akan menghadapi ketidakpastian, dalam jangka menengah dan panjang permintaan dari Cina dan India termasuk juga Indonesia akan memberikan kesempatan untuk menyeimbangkan antara kontrak jangka panjang dengan penjualan di pasar spot Asia. Selain itu setelah pulih dari krisis, Amerika dan Eropa akan segera membutuhkan sumber energi yang lebih bersih. Bagaimanapun, di industri batubara dalam jangka menengah - hambatan dari sisi pemasok lebih terlihat dibandingkan hambatan dari sisi permintaan.
While the demand in the short term may be facing some uncertainty, increases in medium and long term demand from China and India, as well as Indonesia, will provide ample opportunity to balance long term contracts with spot market sales within Asian markets. Additionally, upon recovering from the current economic downturn, Europe and North America will add to resurgent demand for cleaner energy. All in all, we see supplier constraints rather than demand constraints in the coal industry into the medium term.
BUMI, dengan sumber daya melimpah termasuk cadangan, mencapai lebih dari 10 miliar ton - dan lokasinya yang sangat strategis, sangat ideal untuk memenuhi permintaan pasar tradisional Jepang, Hong Kong dan Taiwan serta untuk meningkatkan penjualan di pasar lainnya yang sedang berkembang. Kapasitas produksi diperkirakan mencapai sebesar 110 juta ton hingga akhir tahun 2012 (dari hanya 30 juta ton pada tahun 2003), yang merupakan target pertumbuhan
BUMI, with its enormous resource base, including reserves, in excess of 10 billion tonnes and its strategic location, is ideally placed to fulfill demands from its traditional markets in Japan, Hong Kong and Taiwan and to increase sales into other growing markets. Predicted production capability of ca 110 million tonnes by end 2012 (from a mere 30 million tonnes in
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
yang logis dan dapat dipenuhi, dengan didukung oleh kekuatan sumber daya manusia dan kemampuan teknis yang tinggi.
2003), represents a reasonable and achievable growth target, given the strong human and technical resources available.
Kami terus melanjutkan eksplorasi konsesi minyak di Yaman dan bijih besi di Mauritania. Investasi pada eksplorasi ini telah memberikan hasil dalam hal menggali pengalaman penting, namun dari sisi ekonomi, eksplorasi ini belum memberikan hasil. Program diversifikasi BUMI membuahkan hasil dengan pembelian Herald Resources Ltd dan selanjutnya juga dengan konsesi emas dan tembaga di Sulawesi yang sedang memasuki tahap final negosiasi.
We continued to pursue international exploration in our Yemeni oil concession and our iron concession in Mauritania. These long term exploratory investments have borne results in terms of generating valuable experience, but to date economically feasible production has not been established. BUMI’s diversification program was successful with the purchase of Herald Resources Ltd and is set to be further expanded with the Sulawesi copper and gold concessions now able to enter final negotiation phases.
Perkembangan politik, hukum dan sosial di Indonesia telah memberikan rasa optimis. Undang-Undang baru mengenai pertambangan telah diumumkan, meningkatkan harapan tentang pengawasan pemerintah terhadap investasi dan administrasi pertambangan yang jelas setelah penerapan Undang-Undang tersebut disetujui. Hal yang sama, meningkatnya fokus GCG oleh Pemerintah, LSM, serta pihak-pihak terkait lainnya, akan memberi keuntungan terhadap BUMI karena keterbukaan dan komitmennya terhadap praktik terbaik yang berlaku global di dokumentasi dan diakui dengan baik. Rekam jejak BUMI dalam masalah-masalah ini menjamin bahwa rencana ekspansi diterima dengan baik oleh para pemangku kepentingan. Kebijakan BUMI dan kegiatan CSR-nya akan membawa dampak positif terhadap rencana usaha BUMI.
Political, Legal and Social developments in Indonesia have been moving in an optimistic direction. A new mining law was promulgated, raising hopes of more predictable mine administration and investment government oversight after the implementation regulations are agreed. Equally, increasing focus on Good Corporate Governance by government, NGO’s and other interested parties will only benefit BUMI as its openness and commitment to global best practices is well documented and recognized. BUMI’s track record on these matters ensures that expansion plans are warmly received by informed stakeholders. BUMI’s policy and practice on Corporate Social Responsibility also leads to positive reactions to BUMI’s expansion plans.
29
Strategi Perseroan _ Company Strategy • Membentuk kerja sama strategis dengan perusahaan bertaraf internasional guna meningkatkan kinerja Perseroan. • Mendapatkan cadangan baru melalui eksplorasi dan mengidentifikasi sumber daya yang potensial. • Memanfaatkan pengalaman, kompetensi, dan keunggulan kompetitif di bidang eksplorasi, pengembangan, produksi dan pemasaran komoditas minyak, batubara dan komoditas yang berbasis pertambangan lainnya. • Meningkatkan kegiatan eksplorasi, khususnya komoditas batubara, serta memelihara kerja sama yang baik dengan pemangku kepentingan di daerah setempat dalam melaksanakan setiap kegiatan usaha penambangan. • Mencanangkan program farm-in dan farm-out untuk portofolio aset minyak dan gas Perseroan. • Meningkatkan kualitas produk dengan melestarikan lingkungan, dan keselamatan kerja serta pengembangan masyarakat. Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengiriman yang tepat waktu serta mengikuti tuntutan pasar yang dinamis. • Mengembangkan kemampuan dan kompetensi karyawan guna menghasilkan produk berkualitas tinggi dan meningkatkan produktivitas. • Menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten. • Menyeimbangkan portofolio untuk menyelaraskan perluasan usaha dengan tetap menjaga biaya produksi yag rendah.
• Building strategic collaboration with internationally reputable companies to improve the Company’s performance. • Secure new reserves through exploration around existing mine sites and identify highly prospective resource targets. • Optimize experience, competence and competitive advantages in the fields of exploration, development, production and marketing of oil, coal and other mining based commodities. • Expand mine exploration, especially in coal, as well as maintaining rapport with local stakeholders in all aspects of our mining operations. • Pursue farm-in and farm-out opportunities for the Company’s portfolio of oil and gas assets. • Attaining higher quality products by preserving environmental sustainability, work safety and community development. Improve customer satisfaction through timely delivery as well as keeping up with dynamic market demand. • Maximizing employees’ capacity and competence to produce superior quality products and higher level of productivity. • Consistently implementing Good Corporate Governance. • Balancing portfolios to consolidate expansion while maintaining low-cost production.
PT Bumi Resources Tbk.
Laporan Komite Audit _ Audit Committee Report Menurut ketentuan yang berlaku, fungsi Komite Audit adalah
Based on the prevailing regulations, the roles of the Audit
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi
Committee are to assist the Board of Commissioners (BoC)
pengawasannya dan sesuai dengan fungsi tersebut, peran
in discharging its oversight responsibilities. The Audit
utama dari Komite Audit adalah untuk memastikan bahwa:
Committee main roles are to ensure that:
• Laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan telah
• The Company’s published financial statements have
memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku termasuk
been presented in accordance with prevailing regulations
diterapkannya Standar Akuntansi yang berlaku secara
including accounting standards, • Audit functions conducted by both Internal and External
umum, • Fungsi audit yang dilaksanakan Auditor Eksternal maupun Auditor Internal telah dilaksanakan sebagaimana
Auditors, have been adequately performed, • Business activities have been conducted ethically and in compliance with the prevailing laws and regulations.
mestinya, • Aktivitas usaha telah dilaksanakan dengan etika serta sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Audit
In discharging its roles the Audit Committee of PT Bumi
PT Bumi Resources Tbk (BUMI atau Perseroan) melakukan
Resources Tbk (BUMI or the Company) conducts intensive
komunikasi yang intensif dengan Direksi, Manajemen dan
communications with Directors, Management and Auditors
Auditor Internal serta Auditor Eksternal BUMI. Namun
both Internal as well as the External. The Audit Committee,
demikian, Komite Audit tidak menduplikasikan pekerjaan-
however, did not duplicate the activities of these parties and
pekerjaan mereka dan mengandalkan sepenuhnya informasi-
relied on the information presented by them.
Dalam
melaksanakan
peranan
ini,
Komite
informasi yang disampaikan oleh mereka.
30
Sesuai dengan peran ini, tanggung jawab Komite Audit
In relation to its roles, the main responsibility of the Audit
adalah mendorong terciptanya praktik pelaporan keuangan,
Committee is to enhance good practices in financial reporting,
pengelolaan risiko dan etika bisnis yang baik. Direksi
risk management and ethical conduct. The Company’s
dan managemen bertanggung jawab sepenuhnya atas
Directors and management bear the primary responsibility
penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan standar
for presenting the financial statements in accordance with
dan ketentuan yang berlaku, kecukupan pengelolaan risiko
the prevailing laws standards and regulations, the adequacy
dan sistem pengendalian internal serta kepatuhan terhadap
of risk management and establishing adequate internal
peraturan yang berlaku. Sedangkan Auditor Internal dan
controls and compliance with laws and regulations. The
Auditor Eksternal bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
Internal and External Auditors bear responsibility for their
audit mereka sesuai dengan standar pelaksanaan dan etika
respective audit functions.
masing-masing. Komite Audit membahas dan mengkaji perencanaan audit
The Audit Committee discussed and reviewed the audit
Auditor Internal dan Auditor Eksternal dan secara teratur
plans prepared by both Internal and External Auditors and
membahas temuan-temuan mereka.
regularly discussed their findings.
Komite Audit melaporkan aktivitas dan temuannya setiap 3
Audit Committee reports its activities and findings to the
(tiga) bulan kepada Dewan Komisaris.
Board of Commissioners every 3 (three) months.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Adapun anggota Komite Audit pada tahun 2008 sebagai berikut:
Nama / Name
Members of the Committee Audit are as follows:
Jabatan / Title
Sulaiman Zuhdi Pane (ZP)
Ketua yang juga adalah Komisaris Independen / Chairman and Independent Commissioner
Kanaka Puradiredja (KP)
Anggota / Member
Mawar Napitupulu (MN)
Anggota / Member
Indra Safitri (IS)
Anggota / Member
Dibawah ini adalah ringkasan riwayat hidup masing-masing
Below is summary of curriculum vitae of the members of the
anggota Komite Audit:
Audit Committee are as follows:
Sulaiman Zuhdi Pane
Sulaiman Zuhdi Pane
Ketua/Komisaris Independen
Chairman/Independent Commissioner
Lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Geologi, 1962.
Graduated from the School of Geology, Bandung Institute of
Komisaris Perseroan sejak 2001. Pejabat Pertamina sejak
Technology in 1962. Commissioner of the Company since
tahun 1962. Lahir di Pematang Siantar, 23 Februari 1938.
2001. Pursued a career in Pertamina since 1962. Born in Pematang Siantar, 23 February 1938.
Kanaka Puradiredja
Kanaka Puradiredja
Anggota
Member
Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas
Graduated from the Economics Faculty majoring in Accounting
Padjadjaran Bandung. Berpengalaman lebih dari 30 tahun
at Padjadjaran University, Bandung.
sebagai Akuntan Publik. Mantan Managing Partner dan
accountant for more than 30 years. Former Managing Partner
Chairman KPMG Indonesia dan mantan Senior Partner KAP
and Chairman of KPMG Indonesia and former Senior Partner
Kanaka Puradiredja, Suhartono.
at Kanaka Puradiredja, Suhartono Public Accounting Firm.
Saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Ikatan
Currently, Honorary Chairman of the Board of the Indonesian
Akuntan Indonesia, Ketua Dewan Pengurus Ikatan Komite
Institute of Accountants and Chairman of the Executive Board
Audit Indonesia. Anggota Dewan Kehormatan Profesional di
of the Indonesian Institute of Audit Committees. Member
Risk Management Association dan Anggota Dewan Pengawas
of Honorary Board of Professionals in Risk Management
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias.
Association and Member of Supervisory Board of the Aceh-
Pernah menjadi anggota Dewan Pengurus Transparansi
Nias Rehabilitation and Reconstruction Agency. Former
Internasional Indonesia dan anggota atau pernah menjadi
member of the Executive Board of International Transparency
anggota Komite Audit di berbagai perusahaan Publik.
and a member or former member of audit committees in
Practicing in public
various publicly listed companies. Mawar I.R. Napitupulu
Mawar I.R. Napitupulu
Anggota
Member
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta,
Graduated from the Faculty of Economics University of
jurusan Akuntansi, dan memperoleh gelar Master of
Indonesia, Jakarta, majoring in Accounting and Master of
Business Administration di bidang Keuangan dari Katholieke
Business Administration, Katholieke Universiteit Leuven,
Universiteit Leuven, Belgia. Saat ini menjabat Managing
Belgium, majoring in Finance. Currently, she is the Managing
Partner di Kantor Akuntan Publik RSMAAJ Associates –
Partner at RSMAAJ Associates – Aryanto Amir Jusuf & Mawar,
Aryanto Amir Jusuf & Mawar. Selain itu, menjabat sebagai
Public Accounting Firm. She is also the Chairman of the Board
Ketua Badan Review Mutu Institut Akuntan Publik Indonesia,
of Quality Review of the Indonesian Institute of Certified Public
anggota Komite Pemantau Risiko PT CIMB Niaga Tbk. dan
Accountants, member of the Risk Monitoring Committee of
PT Bumi Resources Tbk.
31
pengajar di Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi
PT CIMB Niaga Tbk. and a lecturer at the Accounting
Universitas Indonesia.
Department Faculty of Economics, University of Indonesia.
Indra Safitri
Indra Safitri
Anggota
Member
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta,
Graduated from the Faculty of Law University of Indonesia,
jurusan Hukum Internasional. Pernah mengikuti pendidikan
Jakarta, majoring in Public International Law. He was also
di Wisconsin Law School. Saat ini menjabat Senior Partner di
a participant at the Wisconsin Law School. Currently, he is
firma hukum Safitri & Partners dan sebagai praktisi hukum
a senior partner at the Law Office of Safitri & Partners and
dibidang hukum pasar modal dan keuangan. Aktivitas lain
as a legal practitioner in finance and securities laws. Others
adalah pengurus Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal,
activities include being a Board Member of Indonesian Capital
Arbiter di Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia dan
Market Lawyers Association, Arbiter of the Indonesian Capital
Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia dan Asosiasi Profesi
Market Arbitration and Board Member of the Indonesian
Manajemen Risiko Indonesia. Berpengalaman sebagai
Institute of Audit Committees and Indonesia Professional in
anggota komite audit di beberapa perusahaan publik.
Risk Management Association. He has experience in other listed companies as an audit committee member.
Jumlah rapat Komite Audit sepanjang tahun 2008 21 kali rapat dengan Dewan Komisaris.
In 2008 the Audit Committee conducted 21 meetings,
Kehadiran masing-masing anggota dalam rapat diatas
including 4 (four) meetings with the Board of Commissioners.
adalah sebagai berikut: ZP 4 kali (19%), KP 20 kali (95%),
The attendance rates of the respective members were as
MN 19 kali (90%) dan IS 21 kali (100%)
follows: ZP 4 (19%), KP 20 (95%), MN 19 (90%) and IS
termasuk
4 (empat)
21 (100%).
32
Dalam upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan yang dipublikasi, pada tahun 2008 BUMI telah menugasi
In 2008 BUMI has assigned a Public Accountant which is
sebuah kantor Akuntan Publik yang bukan Auditor Eksternal
not the Company’s External Auditor to assist Management to
Perseroan untuk membantu Manajemen dalam upaya ini.
improve the quality of its published financial statement.
Untuk mempertajam pengelolaan risiko atas aktivitas usahanya, pada tahun 2008, BUMI dengan dibantu oleh sebuah
In 2008, to strengthen the risk management activities,
perusahaan Konsultan Risk Management, memulai upaya
with the assistance of a risk management consultant, the
penerapan manajemen risiko korporat untuk aktivitas-aktivitas
Company started the implementation of the Enterprise Risk
utamanya di BUMI maupun anak-anak perusahaannya. Proses
Management system at PT Bumi Resources Tbk. and its
pengembangan manajemen risiko ini kini masih berlangsung
subsidiaries. Currently, the development of the system is
dan hampir selesai.
advanced and still on going.
Upaya untuk lebih memberdayakan fungsi Audit Internal dilanjutkan pada tahun 2008 dengan merekrut VP Audit
Continuing its efforts to improve internal audit function, in
Internal yang memungkinkan BUMI untuk lebih fokus dalam
2008 BUMI also recruited a VP of Internal Audit in order
melaksanakan pengawasan internalnya termasuk di anak-
to assist in the Company efforts to be more focused in the
anak perusahaan. Perencanaan audit tahun 2009 telah
implementation of internal audit in the Company and its
dibuat berdasarkan penilaian risiko yang dihasilkan oleh
subsidiaries. The audit plan for 2009 was developed based
aktivitas pengelolaan risiko yang disebutkan di atas.
on the risk assessment result from the implementation of the aforementioned enterprise risk management activities.
Untuk mendorong aktivitas usaha yang beretika, sejak tahun 2006 BUMI telah menerapkan Pedoman Perilaku yang
To promote ethical business conduct, since 2006 BUMI has
berlaku bagi seluruh karyawannya termasuk manajemen,
implemented the Code of Conduct that should be complied
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pemangku
with by all employees including management, the Board of
kepentingan lainnya.
Directors and Commissioners and other stakeholders.
Pedoman Perilaku ini secara konsisten di implementasikan
The Code of Conduct is consistently implemented and
dan dimonitor melalui Speak Up System yang dibentuk pada
monitored through a Speak Up System that was established
tahun 2008 dan dikelola oleh pihak ketiga yang independen.
in 2008 and outsourced to an independent third party.
Penyempurnaan-penyempurnaan terhadap implementasi
Refinements to the Speak Up System are still on going.
Speak Up System hingga kini masih berlangsung. Inisiatif dan upaya-upaya diatas didukung sepenuhnya
The above efforts are fully supported and its development is
dan dimonitor perkembangannya secara intensif oleh
monitored intensively by the Audit Committee because from
Komite Audit karena dari perspektif Komite Audit upaya ini
the Audit Committee view all these efforts show the Company’s
menunjukkan kesungguhan Manajemen BUMI dalam upaya
Management seriousness to improve the implementation
untuk meningkatkan penerapan prinsip Good Corporate
of the principles of Good Corporate Governance in its
Governance dalam aktivitas-aktivitas usahanya. Usaha
business activities. These efforts also been recognized by
diatas juga mendapat penghargaan dari The Assets, majalah
The Assets, an international magazine based in Hong Kong.
internasional di Hong Kong, BUMI menempati urutan ke-3
The Company is ranked 3rd for the winners of The Best in
sebagai Perusahaan Terbaik Dalam Corporate Governance
Corporate Governance 2008 by The Assets.
2008 yang diselenggarakan oleh The Assets. Secara khusus Komite Audit juga telah melaporkan kepada
In particular, the Audit Committee also reports to the Board of
Dewan Komisaris yang kemudian diteruskan kepada Direksi
Commissioners who then convey their message to the Board
berkaitan dengan berbagai transaksi korporasi (corporate
of Directors in relation with the Company’s various corporate
action) yang dilakukan pada tahun 2008 dan menyarankan
actions conducted in 2008 and suggested the Company
agar transaksi tersebut dilaksanakan sesuai dengan
to always comply with the prevailing laws and regulations
ketentuan-ketentuan yang berlaku termasuk peraturan
including Capital Markets laws.
Pasar Modal.
Komite Audit PT Bumi Resources Tbk. Audit Committee of PT Bumi Resources Tbk.
Sulaiman Zuhdi Pane
Kanaka Puradiredja
Ketua Chairman
Anggota Member
Mawar I.R. Napitupulu
Indra Safitri
Anggota Member
Anggota Member
PT Bumi Resources Tbk.
33
Laporan Operasional _ Operational Report
34
Investasi baru pada alat berat, sistem pengiriman, keahlian, sumber daya dan infrastruktur, melengkapi BUMI untuk mempersiapkan landasan berproduksi yang lebih baik.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
New investments in heavy equipment, delivery systems, expertise, resources and infrastructure are equipping BUMI to reach a new plateau of production.
35
PT Bumi Resources Tbk.
Wilayah Operasional _ Operations Area
36
Saudi Arabia Western Sahara
ic of publ
Re
n Yeme Block 13
Block R2
Islamic Republic of Mauritania
Gulf of Aden Senegal
Bumi Mauritania
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Mali
Somalia
Gallo
Dairi - Herald Resources
Arutmin
Dairi
Senakin Satui Asam-Asam Mulia Batulicin
37
IV
Bengalon - Sangatta
V
Gorontalo
Central Sulawesi
VI
Palu
Block I III
II
KPC
Gorontalo & Citra Palu
PT Bumi Resources Tbk.
Struktur Perseroan & Anak Perusahaan _ Company Structure & Subsidiaries
PT Bumi Resources Tbk. (BUMI)
100%
99.99%
Bumi Resources Japan Company Ltd.
70%
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
70%
PT Indocoal Kalsel Resources
100%
100%
PT Arutmin Indonesia
7.9% 7.9%
Sangatta Holdings Ltd.
7.9%
Kalimantan Coal Ltd.
100%
13.6%
9.5%
9.5%
PT Coalindo Energi
99.99%
38 Knightley Business Resources Pte. Ltd.
50%
99%
PT Seamgas Indonesia
50%
Tansar Gas Pte. Ltd.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
32.4%
PT Kaltim Prima Coal
1%
PT Kaltim Prima CBM
50%
KPC-CBM Pte. Ltd.
50%
Arutmin-CBM Pte. Ltd.
PT Sitrade Coal
1%
99%
PT Arutmin CBM
50%
Westprima Resources Pte Ltd.
70%
PT Indocoal Kaltim Resources
100%
100%
Enercoal Resources Pte. Ltd.
70%
100%
Forerunner International Pte. Ltd.
60%
50%
Enercorp Ltd.
0.004% 99.996%
International Minerals Company LLC
80%
Indocoal Resources (Cayman) Ltd.
100%
BUMI Holdings SAS
PT Citra Palu Minerals
99%
99.84% PT Gorontalo Minerals
100%
Candice Investments Pte. Ltd.
80%
Bumi Mauritania SA
PT Mitratama Perkasa
100% 30.10%
Bumi Capital Pte. Ltd.
Konblo Bumi, Inc
Calipso Investments Pte. Ltd.
West Side Corporation Ltd.
84.15% 50% 1.67% Kalenergy Pte Ltd.
Herald Resources Ltd.
Avocet Mining Corporation
99.75% Bumi Resources Investment
PT Bumi Resources Tbk.
39
PERTAMBANGAN BATUBARA
COAL MINING
PT ARUTMIN INDONESIA
PT ARUTMIN INDONESIA
PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”) telah memiliki ijin
PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”) is licensed with coal
eksplorasi dan eksploitasi batubara di Blok 6, Kalimantan
exploration and exploitation rights in an area known as
Selatan.
Block 6 in the south-east of Kalimantan. Based on a first
Berdasarkan
Pertambangan
Perjanjian
Batubara
(PKP2B)
Karya
Pengusahaan
generasi
pertama,
generation Coal Contract of Work (“CCOW”) signed in 1981,
dimana Arutmin memiliki hak penambangan batubara di
Arutmin holds these rights in an approximately 70,153
area konsesi seluas sekitar 70.153 hektar untuk periode
hectare concession for a 30-year period. Mining operations
30 tahun. Pertambangan dimulai pada 1 Oktober 1989.
commenced on October 1, 1989. Arutmin’s strategic
Dengan lokasi yang strategis dan batubara bermutu tinggi,
location, high quality coal, and competitive cost structure
serta struktur biaya yang kompetitif, Arutmin berhasil meraih
have created a strong competitive position and effective
posisi yang kuat serta reputasi yang baik di pasar dunia.
brand name in the global market.
BUMI memiliki 70% saham Arutmin, dengan mengambil
The Company owns 70% of shares in Arutmin, by acquiring
alih 80% saham dari BHP Minerals Exploration Inc. pada
an 80% stake from BHP Minerals Exploration Inc. in October
bulan Oktober 2001, 19,99% dari PT Ekakarsa Yasakarya
2001, 19.99% from PT Ekakarsa Yasakarya Indonesia in
Indonesia pada bulan April 2004, serta menjual 30% saham
April 2004 and selling a 30% stake to Tata Power in 2007.
kepada Tata Power pada tahun 2007.
40
Sebagai salah satu perusahaan tambang batubara ternama
One of Indonesia’s most prominent coal mining companies,
di Indonesia, Arutmin kini mengekspor sebagian besar
Arutmin currently exports a substantial portion of its mined
batubaranya ke pasar internasional. Tiga dari empat wilayah
coal to international markets. Three of its four producing
produksinya, yaitu Satui, Senakin dan Batulicin, menghasilkan
areas, the Satui, Senakin, and Batulicin mines, produce a
batubara bituminous berkualitas tinggi dengan nilai kalori tinggi
high quality bituminous coal with high calorific value and
dan kandungan abu yang rendah hingga sedang, yang terutama
low to medium ash content, which is used predominantly by
digunakan untuk industri dan pembangkit listrik. Tambang
industries and power plants. The Mulia Asam-Asam mines
Mulia-Asam-Asam menghasilkan produk yang lebih ekonomis
produce the more economical but lower grade Ecocoal
tapi bersifat low-grade yaitu produk Ecocoal, yang merupakan
product, which is a cleaner burning sub-bituminous coal
batubara sub-bituminous dengan hasil pembakaran yang
characterized by low calorific value and high moisture. But
lebih bersih dan memiliki karakteristik nilai kalori rendah dan
because of its very low ash and sulfur contents, this coal is
kelembaban tinggi. Namun karena kandungan abu serta
marketed as a more environmentally friendly coal.
belerangnya yang amat rendah, produk ini dipasarkan sebagai batubara yang lebih ramah lingkungan. Total produksi kotor dari ke empat tambang batubara tersebut
The total annual gross production at those four coal mining
mencapai 15,3 juta ton pada tahun 2008. Per 30 Juni 2008,
areas reached 15.3 million tonnes in 2008. As of 30 June
cadangan batubara Arutmin adalah sebesar 557 juta ton, dengan
2008, Arutmin coal reserves are 557 million tonnes and
perkiraan total cadangan dan sumber daya batubara mencapai
combined reserves and resources is 3.5 billion tonnes;
3,5 miliar ton; ini menunjukkan peningkatan cadangan batubara
this represents an increase in coal reserves of roughly 250
sebanyak kira-kira 250 juta ton dan peningkatan sumber
million tonnes and an increase in coal resources of roughly
daya batubara sebesar kira-kira 500 miliar ton sejak survei
500 billion tonnes from the last comprehensive survey done
komprehensif terakhir yang dilakukan tahun 2005.
in 2005.
Pada tahun 2008, Arutmin mengekspor sekitar 90% dari
In 2008, Arutmin exported around 90% of its sales of 15.7
penjualan batubara termal berkualitas tinggi sebanyak 15,7
million tonnes of high quality thermal coals to international
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
juta ton ke pasar internasional. Negara tujuan ekspor utama
markets. Arutmin predominantly exports its coal products
adalah Jepang (21%), Eropa (15%), India (15%), Hong
to Japan (21%), Europe (15%), India (15%), Hong Kong
Kong (12%), China (8%), Taiwan (6%), Korea Selatan (6%)
(12%), China (8%), Taiwan (6%), South Korea (6%) and
dan lain-lain (6%).
others (6%).
41 PT KALTIM PRIMA COAL
PT KALTIM PRIMA COAL
PT Kaltim Prima Coal (KPC), berlokasi di Sangatta, Kalimantan
PT Kaltim Prima Coal (KPC), located at Sangatta East
Timur, menandatangani Perjanjian Karya Pengusahaan
Kalimantan, entered into a Coal Contract of Work (“CCOW”)
Pertambangan Batubara (PKP2B), pada tahun 1982, untuk
in 1982 to explore, produce and market coals from its
kegiatan ekplorasi, penambangan dan pemasaran batubara
concession area of 90,938 hectares. This concession
dari area konsesi seluas 90.938 hektar. Hak konsesi ini akan
is up for renewal in 2021 and can be extended. A high
berakhir di tahun 2021 dan bisa diperpanjang. Batubara
quality clean coal, strategic location, and favorable mining
bersih berkualitas tinggi, lokasi strategis, dan kondisi
conditions combine to further KPC’s status as the world’s
pertambangan yang menguntungkan merupakan faktor
largest exporter of thermal coal.
yang meningkatkan status KPC sebagai eksportir batubara untuk bahan bakar terbesar di dunia. BUMI memiliki 65% saham di KPC setelah mengambil alih
The Company owns a 65% stake in KPC after acquiring 100%
100% saham SHL dan KCL masing-masing dari British
of the shares of SHL and KCL from British Petroleum (U.K.)
Petroleum (UK) dan Rio Tinto (UK dan Australia) pada
and Rio Tinto (U.K. and Australia), respectively in October
Oktober 2003, dan kemudian menjual 30% saham tersebut
2003 and selling a 30% interest to Tata Power in 2007.
kepada Tata Power pada 2007. Produksi bruto KPC adalah sebesar 37,5 juta ton batubara
KPC mined a gross of 37.5 million tonnes of coal in 2008, of
pada 2008, 96% dari jumlah tersebut diekspor. Hingga 30
which 96% was exported. As at 30 June 2008, KPC’s coal
Juni 2008, jumlah cadangan adalah 1,6 juta ton dan total
reserves are 1.6 million tonnes and combined reserves and
cadangan dan sumber daya batubara KPC mencapai 6 miliar
resources is 6 billion tonnes; this represents an increase in
ton; hal ini menunjukkan peningkatan cadangan batubara
coal reserves of nearly 700 million tonnes and an increase
PT Bumi Resources Tbk.
sebanyak hampir 700 juta ton dan peningkatan sumber daya
in coal resources of 100 million tonnes from the last
batubara sebesar 100 juta ton sejak survei komprehensif
comprehensive survey done in 2005.
terakhir dilakukan tahun 2005. With a network of nine producing pits, KPC produces four Dari sembilan tambang, KPC memproduksi empat jenis
brands of coal: Prima, Pinang, Melawan and Pinang B.
produk batubara: Prima, Pinang, Melawan dan Pinang B.
Prima, KPC’s leading brand, is a high quality bituminous
Prima, produk andalan KPC, adalah batubara kualitas bagus
coal with high calorific value, very low ash, moderate sulphur
dengan kalori tinggi, abu sangat rendah, serta sulfur dan
and moisture while Pinang has similar characteristics to
kelembaban sedang; sedangkan Pinang memiliki karakteristik
Prima but with higher total moisture content. Melawan
serupa dengan Prima namun dengan kelembaban lebih tinggi.
is a sub-bituminous coal exhibiting low ash and sulphur
Melawan adalah batubara sub-bitumen dengan kandungan abu
characteristics, but with a higher moisture content. Mined
dan sulfur rendah, serta kelembaban lebih tinggi. Pinang B, dari
from the Bengalon area is Pinang B, similar to Pinang but
daerah Bengalon, mirip dengan Pinang, namun mempunyai
with a slightly lower calorific value.
kandungan kalori sedikit lebih rendah.
42
KONSESI MINERAL
MINERALS CONCESSIONS
PT CITRA PALU MINERALS
PT CITRA PALU MINERALS
BUMI memiliki Kontrak Karya pada konsesi pertambangan
The company through a COW has rights to 138,889
seluas 138.889 hektar di Sulawesi Tengah dan Sulawesi
hectare mining concession in Central Sulawesi and South
Selatan, Indonesia. Konsesi tersebut terdiri dari enam blok
Sulawesi, Indonesia. The contract area currently consists
terpisah, dimana prospek Poboya memilliki potensi terbesar.
of six separate blocks, of which the Poboya Gold Prospect
Perhitungan awal sumber daya geologi menunjukkan potensi
is the most promising. Initial geological resource estimates
kandungan emas sebanyak dua juta ons emas. Pada tahun
place the potential deposit at around two millions ounces of
2008, BUMI melakukan studi ekonomi, sosial, kesehatan
gold. In 2008 the company conducted a baseline study on
dan lingkungan untuk mempersiapkan program pengeboran
economic, social, health and environment in preparation for
yang mendetail.
a detailed infill drilling program.
PT GORONTALO MINERALS
PT GORONTALO MINERALS
BUMI memiliki 80% saham di PT Gorontalo Minerals
The Company owns 80% interest in PT Gorontalo Minerals
(“Gorontalo Minerals”), setelah membeli 100% saham
(“Gorontalo Minerals”), through the purchase of a 100%
di International Minerals Company dari BHP Minerals.
shareholding in International Minerals Company from BHP
Gorontalo Minerals memiliki konsesi penambangan seluas
Minerals. Gorontalo Minerals has COW rights to a 36,070
36.070 hektar yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango,
ha mining concession located in the Bone Bolango Regency
Propinsi Gorontalo. Eksplorasi yang dilakukan sejauh ini telah
in the province of Gorontalo. Based on explorations to date,
mengidentifikasi adanya empat kandungan tembaga dan
four copper and gold systems and five gold, silver and
emas serta lima kandungan emas, perak dan tembaga di
copper systems have been identified in the concession.
daerah tersebut. Saat ini, Perseroan tengah mengupayakan
Currently, the Company is working on advanced exploration
program eksplorasi lanjutan dan studi kelayakan untuk
and feasibility studies for development of the mines. In 2008,
pembangunan tambang. Pada tahun 2008, BUMI melakukan
the Company conducted a scout drilling program in the
program pengeboran awal di selatan daerah konsesi, dan juga
South of the COW area, and also completed studies on the
telah merampungkan studi ekonomi, sosial, keanekaragaman
economic, social, biodiversity and environmental impacts for
hayati serta lingkungan di daerah prospek.
the prospect area.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
HERALD RESOURCES LTD
HERALD RESOURCES LTD
Melalui Calipso Investments Pte Ltd, BUMI mengakuisisi
Through Calipso Investments Pte Ltd, BUMI acquired an
84% saham Herald Resources Ltd pada 30 Juli 2008.
84% interest in Herald Resources Ltd on July 30 2008. With
Dengan pembelian ini, BUMI kini mengendalikan tambang
the purchase, BUMI now controls the Dairi mine which is in
Dairi yang sedang dalam tahap pengembangan konsesi
the development stage of a zinc, lead and gold concession
seng, timah hitam dan emas di Sumatera Utara.
in North Sumatera.
KONSESI BIJIH BESI
IRON ORE CONCESSIONS
BUMI MAURITANIA S.A.
BUMI MAURITANIA S.A.
BUMI memiliki 60% saham BUMI Mauritania S.A., melalui
The Company holds 60% of Bumi Mauritania S.A., through
BUMI Holding S.A.S., dan sisanya sebesar 40% dimiliki oleh
Bumi Holding S.A.S., and a Mauritanian partner holds the
mitra dari Mauritania.
remaining 40%.
Pada 2008, dua tambang bijih besi milik BUMI Mauritania
2008 saw continued progress with the development of Bumi
terus berkembang. Perusahaan tersebut aktif di dua wilayah
Mauritania’s two iron ore properties. The company is active
berikut:
in these two following areas:
a. Wilayah Tamagot, sebelah selatan kota Akjoujt, 250 km
a. Tamagot region, south of the town of Akjoujt, and 250
timur laut ibukota Mauritania yaitu Nouakchott. b. Wilayah S’fariat, 250 km sebelah utara kota Zouerat di bagian utara Mauritania.
km North-East of the capital Nouakchott. b. S’fariat region, 250 km north of the town of Zouerat in northern Mauritania.
43
TAMAGOT
TAMAGOT
BUMI mengakuisisi lahan tambang Tamagot yang pertama
BUMI acquired the original Tamagot tenement in 2005, and
pada tahun 2005, dan pada tahun 2008 kembali mengakuisisi
in 2008 acquired a further two tenements Tamagot West and
dua lahan lainnya yaitu Tamagot Barat dan Tamagot Selatan.
Tamagot South.
Selama tahun 2008 program pengeboran secara ekstensif
During 2008 an extensive R.C drilling program was
dilakukan di lahan awal Tamagot, dengan fokus pada wilayah
conducted within the original Tamagot tenement, focusing
Kabayan. Hasilnya tengah dianalisa. Saat mengakuisisi
on the Kabayan prospect. The results from this program
Tamagot Barat dan Tamagot Selatan, telah dilakukan
are currently being analyzed. On acquiring Tamagot West
program pemetaan, sampling sistematis terhadap batuan
and Tamagot South a program including reconnaissance
serta tes pertambangan.
mapping, systematic rock chip/float sampling and test pitting was completed.
Sampel dari ketiga lokasi tambang tersebut telah dikirimkan
Samples from all three tenements have been sent for
untuk tes metalurgi.
metallurgical testing.
S’FARIAT
S’FARIAT
Kegiatan di S’fariat masih terbatas pada pengerjaan survei
Activity at S’fariat has been limited to completing the
aeromagnetik dan radiometrik di S’fariat, yang hasilnya
aeromagnetic and radiometric survey conduct at S’fariat, the
masih dalam pengerjaan.
results of which have not been completed.
PT Bumi Resources Tbk.
44
EKSPLORASI MIGAS
OIL & GAS EXPLORATION
GALLO OIL (JERSEY) LTD
GALLO OIL (JERSEY) LTD
Melalui Gallo Oil (Jersey) Ltd. (“Gallo Oil’), BUMI saat ini
Through Gallo Oil (Jersey) Ltd. (“Gallo Oil”) BUMI currently
mengoperasikan dua konsesi untuk operasi hilir Bisnis
operates two contract areas for Upstream Oil and Gas
Minyak dan Gas di Republik Yaman, yaitu Blok R2 (Al Maber
Business operation in the Republic of Yemen namely Block
Timur) dan Blok 13 (Al Armah). Gallo Oil memiliki 50%
R-2 (East Al-Maber) and Blok 13 (Al-Armah). Gallo Oil holds
saham pengoperasian di Blok R2 dan 100% di Blok 13.
50% interest in Block R-2 and 100% interest in Block 13.
Konsesi Al Maber Timur (Blok R2) meliputi daerah seluas 2,139
In the East Al-Maber (Block R-2) Contract Area which covers
km persegi berlokasi di kawasan Mukalla High, sebelah barat
2,139 square km is located on the Mukalla High, on the
cekungan Sir Sayun, Masila. Gallo Oil mengebor enam sumur
western of the Sir Sayun Masila basin. Gallo Oil drilled six
eksplorasi, empat di antaranya mempunyai potensi hidrokarbon
exploratory wells, four wells with encouraging hydrocarbon
yang menjanjikan, namun ternyata tidak komersial. Pengeboran
shows, but tested non commercial. Another exploratory
sumur eksplorasi lainnya akan dilakukan tahun 2009.
well(s) will be drilled in 2009.
Konsesi Al Armah (Block 13) meliputi daerah seluas 7.417
In the Al-Armah (Block 13) contract area which covers 7,417
km persegi di sebelah timur Hadramaut. Gallo Oil saat ini
square km is located in the East of Hadramaut. Gallo Oil is
tengah mengebor sumur eksplorasi kedua Al-Barakat #1,
currently drilling the second exploratory well Al-Barakat #1
setelah menghentikan sementara pengeboran di sumur
subsequent to temporarily suspending the first exploratory
eksplorasi pertama, Al-Rizq #1, karena adanya tekanan
well Al-Rizq #1 where extremely high gas pressure as well
gas yang amat tinggi serta suhu pada interval 4163m-
as temperature was encountered at an interval of 4163m-
4271m (TD), harus dihentikan sementara. Tes produksi di
4271m (TD). Production tests of those wells are expected
sumur-sumur tersebut diharapkan dapat menunjukkan ada
to reveal the presence of commercial hydrocarbon in this
tidaknya cadangan hidrokarbon komersial di blok ini.
block.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
JASA DAN PERUSAHAAN LAIN
SERVICE AND OTHER COMPANIES
ENERCORP LTD
ENERCORP LTD
BUMI memiliki 50% saham Enercorp Ltd. (Enercorp),
The Company has a 50% ownership in Enercorp Ltd.
perusahaan agen pemasaran produk-produk energi BUMI
(Enercorp), an agency responsible for the marketing of
(seperti batubara, minyak, dan gas) di pasar domestik. Selain
the Company’s energy products (i.e., coal, oil, gas) in the
memasarkan batubara BUMI, Enercorp dapat memasarkan
domestic market. In addition to marketing the Company’s
batubara dari produsen lainnya.
coal, Enercorp is also free to market coals from other nonrelated producers.
AKUISISI TERBARU
NEW ACQUISITION
PT FAJAR BUMI SAKTI
PT FAJAR BUMI SAKTI
Melalui PT Bumi Resources Investment, Perseroan memiliki
Through PT Bumi Resources Investment, the Company
PT Fajar Bumi Sakti secara tidak langsung melalui Leap
indirectly owns PT Fajar Bumi Sakti through Leap Forward
Forward Finance Ltd.
Finance Ltd.
PT DARMA HENWA Tbk
PT DARMA HENWA Tbk
Melalui PT Bumi Resources Investment, Perseroan memiliki
Through PT Bumi Resources Investment, the Company
PT Darma Henwa Tbk secara tidak langsung melalui Zurich
indirectly owns PT Darma Henwa Tbk through Zurich Assets
Assets International.
International.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
SUBSEQUENT EVENTS
Melalui PT Bumi Resources Investment, Perseroan secara
Through PT Bumi Resources Investment, the Company
tidak langsung memiliki Pendopo Coal Ltd.
indirectly owns Pendopo Coal Ltd.
45
PT Bumi Resources Tbk.
Laporan Bisnis _ Business Report
46
Berdasarkan survei ulang terhadap cadangan batubara pada tanggal 30 Juni 2008, KPC dan Arutmin kini memiliki cadangan sebesar 2.119 juta ton, meningkat dari 1.402 juta per Oktober 2007. Based upon the June 30, 2008 resurvey of reserves, coal reserves at KPC and Arutmin now stand at 2,119 million tonnes up from 1,402 million tonnes as at October 2007.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pada tahun 2008, BUMI memperkuat posisinya di pasar
In 2008, BUMI solidified its standing within the Indonesian
batubara Indonesia maupun global, dan pada saat
and global coal markets while at the same time taking
bersamaan mengambil beberapa langkah strategis untuk
important steps to broaden the underlying resource base.
meningkatkan cadangan dan sumber dayanya. Perseroan
The Company attempted to maintain production at active
berusaha mempertahankan produksi di lokasi tambang yang
sites and acquired active producing mines with exploratory
masih aktif dan berupaya untuk mengakuisisi perusahaan
prospects. This was proven by significant coal sales and
pertambangan yang sudah dalam tahap produksi maupun
pushed reserves and resources over 10 billion tonnes.
yang masih memiliki prospek eksplorasi. Hal ini ditunjukkan dengan penjualan batubara yang signifikan serta peningkatan sumber daya dan cadangan sebesar lebih dari 10 miliar ton.
LAPORAN PENAMBANGAN
MINING REPORT
Aktivitas penambangan batubara Perseroan dilakukan dengan
The Company conducts its coal mining operations through
melalui dua anak perusahaan utama, yaitu KPC dan Arutmin.
two large coal mining subsidiaries, namely KPC and Arutmin.
Kedua perusahaan tambang ini mendapatkan izin kegiatan
These mining companies operate under 30-year concessions
penambangan dari Pemerintah Indonesia masing-masing
granted by the Government of Indonesia. KPC operates
selama 30 tahun. KPC memiliki izin melakukan penambangan
under a Coal Contract of Work (CCoW) ending in 2021 and
berdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan
has concession over 90,938 hectares in East Kalimantan,
Batubara (PKP2B) di wilayah seluas lebih dari 90.938 hektar,
while Arutmin’s concession over 70,153 hectares in South
di Kalimantan Timur hingga tahun 2021, sedangkan Arutmin
Kalimantan ending in 2019.
47
memiliki izin penambangan seluas lebih dari 70.153 hektar di Kalimantan Selatan hingga tahun 2019. Melalui analisa, ditemukan tambahan cadangan batubara
Using a high level first pass analysis, an additional 442
sebesar 442 juta ton di daerah Pedayak dalam area PKP2B
million tonnes of coal reserves have been discovered in
KPC. Berdasarkan metode JORC, lokasi tambang tersebut
the Pedayak region in the KPC CCoW. This 2,400 hectares
PT Bumi Resources Tbk.
seluas 2.400 hektar ini setara dengan luas 4 x 6 kilometer dan kedalaman 300 m, yang merupakan marketable reserves.
48
Sehingga, berdasarkan resurvey, 30 Juni 2008 menunjukkan cadangan batubara yang terdapat di KPC dan Arutmin sebesar 2,22 miliar ton lebih banyak dari periode September 2007 sebesar 1,4 miliar ton. Perhitungan cadangan di atas belum termasuk cadangan dari perusahaan tambang yang baru diakuisisi. Berbagai cara untuk meningkatkan produksi masih terus berlangsung demikian pula halnya dengan infrastruktur di kedua lokasi tambang. Tujuan peningkatan 100 juta ton produksi tahunan sampai tahun 2011 tetap berlaku seiring dengan pembangunan dan pengembangan fasilitas
pit, corresponding to 4 X 6 km in area and 300 meters in depth, is based on JORC methodology and classified as marketable reserves. Thus, based upon the June 30, 2008 resurvey of reserves, coal reserves at KPC and Arutmin now stand at 2.22 billion tonnes up from 1.4 billion tonnes as at September 2007. Not included in the calculations above are the reserves of newly acquired concession. Steps to increase production are on-going and infrastructure expansions occurred at both mining locations. The goal to increase to 100 million tonnes of annual production by 2011 remains in place and will correspond to expansion of and Laporan Tahunan 2008 Annual Report
pelabuhan. Untuk mempertahankan status KPC sebagai
construction of port facilities. To maintain KPC’s status as
eksportir batubara termal terbesar di dunia serta KPC dan
the world’s largest exporter of thermal coal and the dominant
Arutmin sebagai pemasok utama kebutuhan batubara dalam
domestic supply position of Arutmin and KPC, close attention
negeri, upaya memperkuat sistem pengiriman yang terpadu
is paid to strengthen our integrated delivery system: our 5
tetap menjadi perhatian utama; 5 pelabuhan laut termasuk 2
ocean ports, including ownership of 2 dedicated deep sea
diantaranya pelabuhan laut dalam; sistem konveyor terpadu,
ports; our integrated conveyor system; and road networks.
dan jaringan jalan darat. Fluktuasi harga solar yang terjadi
Over the past three years of fluctuating diesel prices, we
selama 3 tahun memicu Perseroan untuk membangun
have been motivated to construct more cost effective
sistem transportasi yang lebih murah.
transportation systems.
Walaupun target peningkatan produksi tahun 2008 belum
Though targets for increased production made at the start
terpenuhi, namun secara keseluruhan batubara yang
of 2008 were not generally met, mine output did increase
ditambang meningkat walau dalam kondisi curah hujan
overall despite continual unusually heavy rains. Arutmin’s
yang tinggi. Produksi Arutmin tercatat sebesar 15,3 juta ton
output was 15.3 million tonnes in 2008, from 15.6 million
di tahun 2008, dibandingkan 15,6 juta ton pada tahun 2007,
tonnes in 2007 and KPC’s output increased to 37.5 million
sementara produksi KPC meningkat mencapai 37,5 juta
tonnes in 2008, up from 36.3 million tonnes in the previous
ton di tahun 2008 dari 36,3 juta ton di tahun sebelumnya.
year. In addition, there were some problems with work
49
PT Bumi Resources Tbk.
Disamping itu, terdapat juga masalah penghentian pekerjaan di KPC serta masalah terkait ambiguitas pemanfaatan hutan. Masalah-masalah tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu satu bulan, namun akibatnya produksi tidak mencapai target yang ditetapkan semula. Kinerja reklamasi sepanjang tahun 2008 dapat dipertahankan dimana KPC mereklamasi seluas 439 hektar sedikit di atas yang direncanakan. Arutmin juga berhasil dengan baik, merehabilitasi seluas 259,4 hektar. Perseroan melakukan aktivitas
rehabilitasi
dengan
melakukan
re-contouring,
penanaman pohon dan penyebaran benih tanaman.
ASET BATUBARA
interruption in KPC and owing to a forestry related ambiguity. These problems were resolved within a month but, production
PT ARUTMIN INDONESIA
consquently could not reach original expectation.
Saat ini Arutmin mengelola 4 tambang batubara: Senakin,
50
Satui, Batulicin dan Mulia Asam-asam, seluruhnya berlokasi
Reclamation performance was, however, maintained during
strategis tidak jauh dari fasilitas pelabuhan milik Perseroan,
2008 with KPC rehabilitating 439 hectares which was slightly
NPLCT, yang terletak di pesisir utara Pulau Laut. Pada tahun
above plan. Arutmin also maintained a solid effort with
2008, pembangunan infrastruktur meliputi perluasan dan
259.4 hectares rehabilitated. The Company’s post-mining
pengalihan sementara sebagian ruas aliran sungai di Satui
rehabilitation activities include site re-contouring, mature
dan Senakin, pembangunan jalan dan pelabuhan di Asam-
tree planting, and seeds planting.
asam, fasilitas pelabuhan muat di Batulicin, pembangunan fasilitas pengolahan batubara dan pengolahan air di Mulia
COAL ASSETS
serta pembaharuan fasilitas pelabuhan NPLCT. Hal ini akan menjamin ketepatan waktu pengiriman batubara yang
PT ARUTMIN INDONESIA
berkualitas serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
Arutmin currently operates 4 coal mines: Senakin, Satui, Batulicin dan Mulia Asam-asam, all strategically located
Selama tiga tahun terakhir produksi relatif stabil karena musim
near the company’s port facility NPLCT on the north coast of
hujan yang berkepanjangan menghambat upaya-upaya
Pulau Laut. In 2008, infrastructure developments included
peningkatan produksi. Berbagai langkah diupayakan untuk
river widening and diversion at Satui and Senakin, road
mengatasi hal tersebut, termasuk pengadaan peralatan, yang
construction and harbor development at Asam-asam, a
diharapkan dapat membantu meningkatkan produksi.
load-out harbor facility at Batulicin, water treatment and coal processing facilities at Mulia and facilities upgrades at the NPLCT port. These will help maintain timely delivery of quality coal and customer satisfaction. Production has been stable over the past three years as extended seasons of heavy rains has hampered efforts to increase production. Ongoing measures to overcome this limiting condition, including the procurement of additional equipment, should help in improving production numbers.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
51
PT Bumi Resources Tbk.
Catatan Produksi (dalam juta)
Production Summary (in million) 2008 Output (tonnes)
2007 Output (tonnes)
2008 Overburden (bcm)
2007 Overburden (bcm)
Distance to Port
Senakin
3,7
3,9
49,2
42,3
14 km
Satui
3,9
5,4
47,7
54,7
24 km
Batulicin
1,9
2,1
19,5
14,6
60 km
Mulia
3,8
2,5
9,7
4,6
15 km
Asam-asam
2,1
1,7
3,5
0,9
15 km
Cadangan Batubara
Coal Reserves
Empat lokasi tambang Arutmin semuanya merupakan area
Arutmin’s four mining sites are all open pit mines with gently
terbuka dengan lapisan batubara lunak sehingga memiliki
dipping coal seams, which result in low to medium strip
strip ratio dari rendah ke sedang. Sebagian besar cadangan
ratios. The reserves of mostly bituminous and sub-bituminous
batubara bituminous dan sub-bituminous ditemukan di
are found in seams ranging from 3.0 meters to 6.3 meters
lapisan-lapisan dengan ketebalan 3,0 m hingga 6,3 m.
in thickness. Based on the June 30th, 2008, assessment
Berdasarkan laporan hasil riset pada 30 Juni 2008, cadangan
report, coal reserves increased by 105 million tonnes overall
batubara meningkat sebesar 105 juta ton di seluruh area
in all mining sites, while coal resources increased by 546
tambang, sedangkan sumber daya meningkat sebesar 546
million tonnes, mostly of Ecocoal deposits.
juta ton, sebagian besar Ecocoal. Cadangan Batubara (Juta ton)
Coal Reserves (Millions of tonnes) Reserve 2008
52
Reserve 2007
Resource 2008
Resource 2007
Total 2008
Senakin
43
21
411
382
454
Satui
84
57
269
296
353
Ecocoal
407
359
2,047
1,190
2,454
Batulicin
25
16
216
529
241
557
452
2,943
2,397
3,502
TOTAL
Pemasaran dan Produk Batubara
Marketing and Coal Product
Penjualan batubara Arutmin terdiri dari pecahan batubara
Arutmin coal sales consist of 50mm crushed coal which is
berukuran 50 mm yang melalui proses pencucian untuk
washed, reducing ash content from around 25% to roughly
mengurangi kadar abu dari 25% menjadi 15%. Harga
15%. Selling prices in 2008 were substantially higher in
penjualan tahun 2008 secara umum lebih tinggi dari 2007:
2008 than 2007 for all grades: Satui from US$ 44 to US$
Satui meningkat dari AS$ 44 menjadi AS$ 74, Senakin dari
74, Senakin from US$ 48 to US$ 95, Batulicin from US$
AS$ 48 menjadi AS$ 95, Batulicin dari AS$ 47 menjadi
47 to US$ 72 and Ecocoal from US$ 21 to US$ 32, all per
AS$ 72 dan Ecocoal dari AS$ 21 menjadi AS$ 32 per ton.
tonnes.
Tambang Senakin
Senakin Mine
Beroperasi sejak 1989, pertambangan batubara bituminous
In operation since 1989, this open cut bituminous coal
ini menghasilkan produk batubara yang meskipun harus
mine produces a product that although requires washing to
melalui proses pencucian (untuk mengurangi kandungan
reduce ash content, has a high calorific value, low moisture
abu) memiliki karakteristik nilai kalori tinggi dan kelembaban
and minimum sulfur content.
serta sulfur yang rendah.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Tambang Satui
Satui Mine
Batubara dari lokasi ini memiliki nilai karakteristik nilai kalori
The coal from this mine has high calorific value, average ash
tinggi, berkadar abu sedang (tanpa proses pencucian) dan
content (does not require washing) and low moisture and
memiliki kelembaban serta kandungan sulfur yang rendah.
sulfur contents.
Tambang Mulia dan Asam-Asam
Mulia and Asam-Asam Mines
Beroperasi
ini
Opened in 2004, these mines produce sub-bituminous coal,
menghasilkan batubara sub-bituminous yang dikenal sebagai
pada
tahun
2004,
lokasi
tambang
which is known as Ecocoal. Production of this type of coal
Ecocoal. Batubara jenis ini ditargetkan dapat ditingkatkan
is targeted to continuously increase in order to meet the
produksinya secara bertahap guna memenuhi kebutuhan
domestic demand. Ecocoal has high moisture content, low
batubara domestik. Ecocoal memiliki karakteristik dengan
ash and sulphur contents, and low calorific value.
kelembaban tinggi, kandungan abu, sulfur dan kalori yang rendah.
Tambang Batulicin
Batulicin Mine
Mulai dibuka tahun 2003. Batubara dari lokasi tambang
Production at this location began in 2003. The coal produced
ini memiliki karakteristik nilai kalori dan kelembaban yang
from this mine has a high calorific value, high moisture
tinggi, sulfur yang rendah dan tidak memerlukan proses
content, low sulfur content and does not require washing.
pencucian.
PT KALTIM PRIMA COAL (KPC)
PT KALTIM PRIMA COAL (KPC)
KPC terletak di cekungan Kutai dengan basin yang terbentuk
KPC is located on the Kutai basin, which is a large basin
sekitar 5 sampai 23 juta tahun yang lalu pada periode miosen.
formed in Miocene Age (5 to 23 million years ago). Within
Termasuk dalam wilayah konsesi KPC yang luasnya 90.938
KPC’s 90,938 hectares concession lies the Lembak syncline,
hektar terdapat Lembak sinklin yang memiliki cadangan
with huge high quality coal reserves, allowing KPC to emerge
batubara dengan kualitas yang baik dengan jumlah yang
as one of the largest mining operations in the world, operating
besar, dan hal ini membuat KPC menjadi salah satu
over 500 pieces of equipment in a mammoth effort to extract
perusahaan tambang terbesar di dunia dengan lebih dari
the thermal coal. Currently KPC has two major mining areas
500 peralatan untuk menghasilkan batubara termal. Saat ini
operating, Sangatta, 13 km from the ocean port at the Tanjung
KPC memiliki dua wilayah tambang utama, yaitu Sangatta,
Bara Coal Terminal, and the recently opened Bengalon,
13 km dari pelabuhan Tanjung Bara Coal Terminal, dan
23 km from Tanjung Bara Coal Terminal.
Bengalon yang baru dibuka, berjarak 23 km dari Tanjung Bara Coal Terminal. Sebagaimana disebutkan di atas, target produksi dari
As mentioned earlier, on account of a forestry permit
tambang Bengalon, Melawan dan Pelikan tidak terpenuhi
ambiguity and unusually heavy rain fall, production from
akibat masalah ambiguitas izin kehutanan dan curah hujan
Bengalon, Melawan and Pelikan mining areas was impacted.
yang tinggi. Walaupun demikian, total produksi meningkat
Nevertheless, production increased 1.1 million tonnes
sebesar 1,1 juta ton dari tahun 2007 menjadi 37,5 juta ton
from 2007 to 37.5 million tonnes in 2008 and overburden
di 2008, sementara overburden naik 9,2% dari tahun 2007
removed increased 9.2% from 2007 to 366.5 million bcm
menjadi 366,5 juta bcm di tahun yang sama.
in the same year.
PT Bumi Resources Tbk.
53
Untuk mengurangi biaya produksi, KPC sedang dalam proses
KPC is in the process of tendering for two on-site coal fired
penawaran pembangunan dua pembangkit listrik bertenaga
power generators which will assist in reducing production
batubara di lokasi penambangan. Selain itu, perjanjian sewa
cash costs. In addition, long term leasing agreements will
pakai jangka panjang akan memfasilitasi penambahan armada
facilitate an upgrade of the trucking fleet and allowed us to
truk dan excavator baru. Dengan penambahan alat-alat baru
add new excavators. With this new equipment, positive results
tersebut, hasil positif untuk meningkatkan produksi hingga
from a Feasibility Study in Technical and Economical report
70 juta ton per tahun, berdasarkan Laporan Studi Kelayakan
on increasing production up to 70 million tonnes per annum,
Teknis dan Ekonomis, disertai dengan persetujuan pemerintah,
and government approval for this increased production, we
diharapkan peningkatan produksi yang signifikan akan terlihat
are confident that significantly increased production will
pada pertengahan tahun 2010 sehingga pencapaian target
be seen by mid-2010, reaching our target between 2011
antara tahun 2011 hingga 2013 dapat terpenuhi.
and 2013.
Catatan Produksi (dalam ribu ton)
Production Summary (in thousand tonnes) 2008 Output
2007 Output
2008 Overburden
2007 Overburden
Sangatta
31,466
30,635
307,853
287,043
Bengalon
6,000
5,700
58,609
48,435
Cadangan Batubara Tambang
54
KPC
Coal Reserves merupakan
tambang
terbuka
yang
KPC’s mines are all open pit possessing high caloric value
menghasilkan batubara berkalori tinggi. Berdasarkan laporan
coal. According to reserves and resources report in 2008, we
penghitungan cadangan dan sumber daya di tahun 2008,
have substantially increased proven and probable reserves
cadangan terbukti dan terkira mengalami peningkatan,
as well as increasing total resources.
demikian halnya jumlah sumber daya secara total. Cadangan Batubara (juta ton)
Coal Reserves (millions of tonnes) Reserve 2008
Reserve 2007
Resource 2008
Resource 2007
Total 2008
Sangatta
1,417
750
3 ,447
3,357
4,864
Bengalon
146
152
977
976
1,123
1,562
903
4 ,424
4,333
5 ,987
TOTAL
Pemasaran dan Produksi Batubara
Marketing and Coal Product
Penjualan pada 2008 mencapai 35,8 juta ton lebih rendah
Our sales of 35.8 million tonnes was a decrease from 39.72
dari 39,72 juta ton yang dicapai pada tahun sebelumnya.
million tonnes in 2007. However, overall revenue increased
Meskipun demikian, pendapatan secara umum meningkat
from 2007 as a result of substantially higher price for the three
dari tahun 2007 dikarenakan kenaikan harga untuk ketiga
grades of coal: Prima, from US$ 59.3 in 2007 to US$ 133.8
jenis batubara: harga batubara jenis Prima, meningkat dari
in 2008; Pinang, from US$ 48.9 to US$ 90.1; and Melawan,
AS$ 59,3 (2007) menjadi AS$ 133,8 (2008); jenis Pinang, dari
from US$ 35.8 to US$ 60.6. Demand for these coal brands
AS$ 48,9 menjadi AS$ 90,1; dan jenis Melawan, meningkat
remained strong, and with higher production sales will increase
dari AS$ 35,8 menjadi AS$ 50,6. Kebutuhan akan jenis
in volume in 2009 though prices have tailed off somewhat. We
batubara ini tetap tinggi dan dengan produksi yang lebih
anticipate increased demand in Indonesia as well as steady
tinggi, diharapkan volume penjualan juga akan mengalami
contracts in East Asia, notably India and China.
peningkatan. Selain memenuhi kontrak dengan Asia Timur, terutama India dan China, kami juga mengantisipasi adanya peningkatan permintaan di Indonesia.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Areal Tambang Sangatta Dengan 9 sumur tambang terbuka, Sangatta merupakan salah satu tambang batubara dan pengekspor batubara termal terbesar di dunia, dengan menghasilkan tiga jenis batubara, yaitu Prima dengan nilai kalori rata-rata 7.100 kcal/kg, Pinang dengan 6.290 kcal/kg dan Melawan dengan 5.690 kcal/kg.
Areal Tambang Bengalon Batubara Bengalon memiliki karakteristik nilai kalori ratarata 6.230 kcal/kg. Salah satu lokasi tambang terbuka yang tengah beroperasi di Bengalon dibuka pada tahun 2005, dimana produksinya diharapkan dapat meningkat dalam waktu dekat.
ASET SELAIN BATUBARA BUMI MAURITANIA (PENAMBANGAN BIJIH BESI) Mauritania dikenal sebagai produsen bijih besi dan kami optimis bahwa jumlah ekonomis akan dapat dicapai di salah satu atau dua lokasi pertambangan: wilayah Tamagot, dengan tiga lokasi mandiri di sebelah Selatan kota Akjoujt, dan 250 km Timur Laut dari ibu kota Nouakchott; dan wilayah S’fariat, 250 km Utara kota Zouerat di Mauritania
Sangatta Mine Sangatta, with 9 operational open pit mines, is one of the world’s largest coal mining operations and the largest exporter of thermal coal. Three grades of ore are produced: Prima with an average calorific value of 7,100 kcal/kg, Pinang with 6,290 kcal/kg and Melawan with 5,690 kcal/kg.
Bengalon Mine Bengalon’s coal possesses an average calorific value of 6,230 kcal/kg. One open pit mine is currently operating at Bengalon which started operations in 2005. Production is expected to increase in the near term.
NON-COAL ASSETS BUMI MAURITANIA (IRON ORE EXPLORATION) Mauritania is a known producer of iron ore, and we are optimistic that economic quantities will be found in one of our two iron ore exploration sites: the Tamagot region, with three independent sites, lies South of the town of Akjoujt, and 250 km North-East of the capital Nouakchott; and the S’fariat region, 250 km North of the town of Zouerat in Northern Mauritania. The Company
PT Bumi Resources Tbk.
55
sebelah Utara. Perseroan telah melakukan penilaian dampak
has already conducted an environmental impact assessment
lingkungan terhadap kedua properti tersebut sebelum
on both properties prior to the commencement of any major
melakukan pembangunan lebih lanjut. Contoh dari masing-
development. Samples from each area have been sent for
masing lokasi telah dikirim untuk uji metalurgi dan hasilnya
metallurgical testing and results are pending.
untuk sementara ditunda.
PT CITRA PALU MINERALS (EKSPLORASI EMAS)
PT CITRA PALU MINERALS (GOLD EXPLORATION)
Dengan dikeluarkannya undang-undang pertambangan
With the passage of the new mining law, we are hopeful that
baru, kami berharap agar penyusunan ijin dan lisensi akan
movement on arranging suitable permits and licenses will
dapat dijalankan, dan rencana produksi dapat berjalan
proceed and production plans can be put into place. The
sebagaimana mestinya. Prospek tambang emas di salah
prospects for gold in one of the six blocks, the Poboya Block,
satu dari enam blok, yaitu Blok Poboya, berpotensi memiliki
have been determined at an economically viable.
nilai ekonomis.
PT GORONTALO MINERALS (EKSPLORASI EMAS DAN TEMBAGA)
PT GORONTALO MINERALS (COPPER/GOLD EXPLORATION)
Uji pengeboran telah memberikan hasil yang signifikan
Test drilling sites have produced significant enough results
sebagai
ke
to proceed to the next stage and given the new mining law
tahap berikutnya. Dengan berlakunya undang-undang
recently passed in Indonesia, we should see movement on
pertambangan baru di Indonesia, hasil dari konsesi yang
this concession located east of the city of Gorontalo on the
terletak di bagian Timur kota Gorontalo, di Utara Pulau
northern arm of Sulawesi, Indonesia.
landasan
untuk
melanjutkan
pekerjaan
Sulawesi - Indonesia ini akan segera terlihat.
56
GALLO OIL (JERSEY) LTD (EKSPLORASI MINYAK DAN GAS)
GALLO OIL (JERSEY) LTD (OIL AND GAS EXPLORATION)
Uji dan analisa hasil pengeboran terus dilakukan di Block R-2
Test drilling and drilling result analyses are continuing in both
dan Block 13. Hasil yang menggembirakan pada dua lokasi
Block R-2 and Block 13; however, favorable conditions at
uji pengeboran di Block 13 telah meningkatkan optimisme
two test drilling sites in Block 13 have stimulated increased
kami untuk mendapatkan nilai ekonomis, sehingga dapat
optimism of finding commercial quantities and accordingly
meningkatkan aktivitas dan investasi yang telah dilakukan.
increased activity and investment have been made.
HERALD RESOURCES (EMAS, SENG DAN TIMAH)
HERALD RESOURCES (GOLD, ZINC AND LEAD)
Konsesi penambangan di Dairi Sumatera Utara telah
The Dairi mining concession in North Sumatera is currently
memasuki proses pembangunan serta penyelesaian desain
in the development phase and upon completion of final
dan rencana kerja. Proses produksi akan dimulai dalam
design and work operation plans, production will commence
waktu dekat.
in the near term.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
57
PT Bumi Resources Tbk.
Laporan Manajemen _ Management Report
58
Memiliki orang yang tepat merupakan kunci kesuksesan BUMI. Mereka membangun sistem dan tambang batubara, dan mereka tentunya juga mampu untuk memulihkan lahan untuk kesejahteraan bersama.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Having the right people is the open secret of BUMI’s success. These good people develop the systems and mine the coal, and in the end, these people know how to help the forest reclaim the land to everyone’s benefit.
59
PT Bumi Resources Tbk.
Sumber Daya Manusia _ Human Resources
60
BUMI memiliki program untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya melalui pelatihan, pemeliharaan kesejahteraan karyawan melalui remunerasi yang baik, dan upaya untuk memulihkan motivasi melalui manajemen kinerja. BUMI carries out programs to enhance human resources through training, maintains employee satisfaction through competitive remuneration, and instills motivation through performance management.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
BUMI memahami bahwa keberlanjutan operasi dan kesuksesan
BUMI recognizes that continued operational and financial
finansial terletak pada penempatan orang yang tepat untuk posisi
success depends upon having the right people in the right
yang tepat. Dengan 21.500 karyawan, BUMI dan anak perusahaan
job. In fact, with 21,500 workers, BUMI, its subsidiaries and
dan juga kontraktornya telah memiliki sistem efektif yang menjamin
contractors have developed effective systems for ensuring
bahwa orang yang tepat telah menempati posisi yang tepat dan
that the right people are not only in the right job but happy
menyenangi pekerjaannya. Oleh karena itu, BUMI selalu menjaga
to be there. To do this, BUMI maintains productive industrial
hubungan industrial yang produktif, merekrut dan mempekerjakan
relations, recruits from the best talent and retains that
yang terbaik dan bertalenta serta berupaya keras untuk membuat
talent.
mereka betah dengan pekerjaannnya. Arah strategi yang telah ditetapkan untuk BUMI menambah
The stated strategic direction for BUMI has put additional
tekanan pada pengembangan Sumber Daya Manusia di Perseroan,
pressure on Human Resource development within the
dimana dua target utama Perseroan yakni tujuan jangka menengah;
Company, in that production expansion to ca 110 million
ekspansi produksi menjadi berkisar 110 juta ton per tahun dan
tonnes per annum in the medium term and diversification
tujuan jangka pendek; diversifikasi usaha selain batubara, menjadi
into non-coal minerals in the short term have combined to
satu tujuan yang ambisius namun tak mustahil bagi Departmen
set an ambitious but achievable target for HR to meet. Steps
Sumber Daya Manusia untuk menjawab tantangan ini. Sejumlah
were taken in 2008 to meet expectations.
langkah telah diambil untuk menjawab harapan ini. Dalam rangkaian kerja yang normal, kondisi pekerjaan penam-
In the normal course of events, the nature of mining,
bangan dimana penggunaan alat-alat berat untuk pembukaan
which utilizes heavy equipment for stripping, removal and
lahan, penggalian dan reklamasi terhadap area penambangan
reclamation of the mining area, requires that extra care be
membutuhkan adanya perhatian penuh terhadap pengelolaan
taken in environmental and safety management. This requires
keselamatan kerja dan lingkungan. Hal ini membutuhkan keahlian
qualified technical expertise to be able to solve complex
teknis yang mumpuni agar dapat menjawab masalah-masalah
problems related to the production and rehabilitation of
yang berhubungan dengan produksi dan rehabilitasi areal
mining areas. Our success during the year was in part due to
pertambangan. Sukses kami di tahun lalu sebagian disebabkan
developing that competent manpower; those who implement
oleh pengembangan kompetensi sumber daya manusia, dengan
global best practices.
mengimplementasikan praktik-praktik terbaik. Untuk mencapai tujuan-tujuan Departemen Sumber Daya Manusia,
To attain HR objectives, BUMI carries out programs to
BUMI melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kualitas
enhance human resources quality through training and
sumber daya manusianya melalui pelatihan dan pengembangan,
development, maintains employee satisfaction through
menjaga kepuasan karyawan dengan paket remunerasi dan benefit
competitive remuneration and benefits packages, and instills
yang kompetitif dan menginspirasikan motivasi melalui manajemen
motivation through performance management. Our programs
kinerja. Program-program kami untuk meningkatkan keunggulan
to enhance Human Resources excellence were focused in
dalam hal Sumber Daya Manusia berfokus pada beberapa bidang
the following areas:
sebagai berikut:
1. Developing competency sets across business units and
1. Mengembangkan standar kompetensi di seluruh unit bisnis dan
then training our employees in technical and managerial
kemudian melatih karyawan kami baik dalam bidang teknik
skills to meet these competency standard sets as required
maupun manajerial untuk memenuhi kriteria standar yang
by the Company and/or government regulation.
dibutuhkan oleh Perseroan dan/atau peraturan pemerintah. 2. Menilai dan memperbaiki paket remunerasi dan benefit agar menarik dan mempertahankan karyawan terbaik di bisnis industri pertambangan. 3. Mengelola kinerja melalui penentuan sasaran kinerja dan sistem
2. Assessing and upgrading remuneration and benefits packages in order to attract and retain the best employees in the mining industry. 3. Managing performance through proper goal setting and monitoring systems to ensure achievement of individual
PT Bumi Resources Tbk.
61
pengawasan untuk memastikan agar masing-masing individu
targets, in turn supporting the achievement of corporate
dapat mencapai targetnya, yang pada akhirnya mendukung pencapaian dari tujuan-tujuan Perseroan.
goals. 4. Minimizing grievances through proper industrial relations
4. Meminimalkan keluh kesah melalui pengelolaan hubungan
management in order to head off work stoppage due
industri yang baik dan benar agar terhentinya pekerjaan
to employee strikes. Regular communication with
akibat pemogokan bisa dihindari. Komunikasi yang teratur
employees and unions, continuous compliance with
dengan karyawan dan serikat pekerja, berlanjutnya kepatuhan
company regulation and strict adherence to our Collective
terhadap Peraturan Perusahaan dan konsistensi yang kuat
Labor Agreements (CLA) helps to maintain peaceful and
terhadap Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dapat menjaga
harmonious relations.
hubungan yang damai dan harmonis.
62
KPC
KPC
Untuk memenuhi target produksi, jumlah tenaga kerja di tahun
To meet production targets, 2008 manpower numbers
2008 meningkat pesat baik di dalam KPC sendiri maupun di
increased
Kontraktor, melonjak 16,5% dan 23%. Untuk memenuhi sasaran
contractors, rising 16.5% and 23% respectively. In order
yang telah ditetapkan oleh manajemen dan untuk mempersiapkan
to fulfil management objectives, and to prepare skilled and
tenaga kerja yang trampil dan kompeten dalam upaya mendukung
competent manpower to support future company operations,
kegiatan operasi Perseroan di masa datang, KPC merekrut karyawan
KPC recruited fresh graduates to join the Graduate
yang baru lulus kuliah untuk bergabung dalam program Graduate
Development Program. Targeted in various engineering fields
Development Program. Dengan latar belakang di berbagai bidang
such as mining, mechanical, electrical, industrial, and civil,
teknik seperti tambang, mekanis, elektrik, industri dan sipil,
as well as geology and accounting, these intensive programs
demikian pula di bidang geologi dan akunting, program intensife ini
brought new hires up to speed with KPC’s corporate culture
melahirkan banyak pegawai baru yang mampu menjawab tuntutan
and operational requirements.
significantly
both
in
KPC
itself
and
for
budaya korporasi KPC dan tuntutan operasi. Dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, KPC telah
In the area of people development, KPC has developed the
menciptakan sistem Dual Career Ladder yang memungkinkan
Dual Career Ladder system to allow multi-skilled employees
karyawan dengan multi keterampilan untuk mengejar karir mereka
to pursue their careers and fully contribute to the Company’s
dan memberikan kontribusi penuh terhadap kinerja Perseroan. Di
performance. In KPC, a competency system which covers
KPC, sebuah sistem kompetensi yang meliputi kompetensi dasar
core and managerial competencies was designed
dan manajerial diciptakan dan diimplementasikan di tahun ini.
implemented during the year. Training and development
Pelatihan dan pengembangan untuk pegawai KPC dilaksanakan
for KPC employees was carried out at all employee levels
di semua tingkatan karyawan termasuk para operator, pengawas
including for operators, mining supervisors, engineers and
pertambangan, insinyur dan para ahli. Total jam pelatihan di
specialists. Total 2008 training hours at KPC increased 9.49%
KPC selama tahun 2008 meningkat 9,49% di banding tahun
compared to the previous year and number of participants
sebelumnya dan jumlah peserta juga meningkat 18,16% dibanding
also increased by 18.16% from the previous year.
and
tahun sebelumnya. Sebagai bagian dari program untuk mempertahankan karyawan,
As part of its retention program, KPC also focused on
KPC juga menjaga daya saing remunerasi dan benefit pegawainya
maintaining competitiveness in employee remuneration
dengan cara mengkaji nilai insentif pegawai, mengoptimalkan jadwal
and benefits by reviewing staff incentive rates, optimizing
shift pegawainya dan menyediakan tunjangan untuk penugasan
employee shift rosters and providing incentive allowances for
pada proyek-proyek khusus maupun proyek perluasan.
assignment on special projects and in expansion projects.
Faktor sukses utama lainnya yang berkontribusi pada adanya
Another key success factor that contributed to peaceful
hubungan industrial yang harmonis di KPC, dan yang juga dapat
industrial relations at KPC, which again avoided work
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
mencegah berhentinya pekerjaan adalah penekanan yang terus
stoppage, as far as practicable, was the continued emphasis
menerus akan pentingnya Forum Bipartit yang diadakan secara
on regular Bipartit Forums (Bipartite Forums), allowing open
teratur, hal mana memungkinkan adanya komunikasi terbuka dan
and frank communication with the six unions.
jujur dengan keenam serikat perkerja.
ARUTMIN
ARUTMIN
Untuk mendukung peningkatan produksi dan persiapan perluasan
To support increased production and to prepare for mine
tambang, jumlah tenaga kerja di Arutmin, di kontraktor utama
expansion, the amount of manpower at Arutmin, the main
dan sub-kontraktor meningkat tajam selama tahun 2008 dengan
contractor and sub contractors grew significantly during 2008
peningkatan masing-masing sekitar 9%, 21,7% dan 10,5% bila
with the increases of 9%, 21.7% and 10.5% respectively
dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk memenuhi kebutuhan posisi
as compared to the previous year. To fulfill the key position
penting di bidang operasi, Arutmin juga menyelenggarakan Graduate
requirements in operations, Arutmin also organized the
Development Program dengan cara merekrut dan mengembangkan
Graduate Development Program by recruiting and developing
pegawai dari para lulusan baru.
well-rounded employees from fresh graduates.
Arutmin terus berinvestasi pada peningkatan keterampilan pegawai
Arutmin continues to invest in employee skills and in
dan dalam pengembangan kompetensi untuk mendukung
competency development for its expansion plans in
rencana perluasan dalam mendukung rencana strategis BUMI
support of BUMI’s overall strategic plans with the creation
secara keseluruhan dengan cara menciptakan Competency
of the Competency Based Development Program for the
Based Development Program untuk Divisi Operasi. Semua
operational division. All training programs are designed to
program pelatihan dibuat untuk meningkatkan keterampilan
enhance technical and managerial skills so as to be able to
teknis dan manajerial agar bisa menghasilkan kinerja yang tinggi
deliver the highest performance for the company. A Training
bagi Perseroan. Suatu Matrix Pelatihan menciptakan prioritas bagi
Matrix establishes priorities for training and development
kegiatan pelatihan dan pengembangan yang sejalan dengan tujuan
activities in line with Company objectives. As a result of
Perseroan. Konsekuensi dari kebutuhan pelatihan yang meningkat,
increasing demand, therefore, employee training hours rose
maka jam pelatihan pegawai meningkat sebesar 40% dibanding
significantly during 2008 representing an increase of 40%
tahun sebelumnya dan melibatkan tidak kurang dari 279 pegawai
compared to the previous year and involving approximately
yang hadir untuk training wajib.
279 employees who attended mandatory training.
Tingkat motivasi pegawai juga dimonitor dengan cara melakukan
Employee motivation levels were also monitored by conducting
survey karyawan untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat
an employee survey to capture the current satisfaction levels
kepuasan terkini dan untuk menyediakan masukan yang terukur
and to provide measurable input on improving systems and
untuk perbaikan sistem dan program termasuk program untuk
programs, including Arutmin’s retention program. Follow up
mempertahankan karyawan. Tindakan lanjutan juga telah diambil
actions have been taken such as developing a dual career
seperti peningkatan sistem dual career untuk beberapa posisi
system for some key positions and improving employee
penting dan perbaikan remunerasi pegawai seperti skema bonus,
remuneration such as the bonus scheme, motivating
yang memotivasi pegawai agar menampilkan kinerja yang lebih
employees to perform better in achieving company goals.
baik bagi pencapaian tujuan Perseroan. Dalam hal pengelolaan Hubungan Industrial, tidak ada kejadian
In terms of Industrial Relations management, no work
penghentian kerja karena pemogokan karyawan sepanjang tahun
stoppages due to employee strikes occurred during 2008.
2008. Pertemuan regular LKS Bipartit dilaksanakan antara pihak
Regular Bipartite Meeting (LKS Bipartit) were conducted
manajemen dengan serikat buruh untuk mendiskusikan berbagai
between management and unions to discuss any employee
masalah hubungan dengan pegawai, untuk mengantisipasi dan
relation issues, anticipating and nullifying any possible
menihilkan akibat negatif yang mungkin timbul akibat keluh kesah
negative impacts of employee grievances.
pegawai.
PT Bumi Resources Tbk.
63
Teknologi Informasi _ Information Technology
64
Kapasitas jaringan komunikasi antara kantor Arutmin di Jakarta dan lokasi tambangnya telah ditingkatkan. Di KPC, pembaharuan secara signifikan telah dilakukan sehingga dengan infrastruktur komunikasi yang ada dapat melakukan konferensi video. The capacity of communication links between Arutmin’s Jakarta office and its site offices were doubled, while for KPC a major upgrade of backbone devices has multiplied communication capacity and allows expanded video conferencing.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Di tahun 2008, Divisi Teknologi Informasi BUMI secara konsisten berusaha mengkonsolidasikan anggaran, target dan pelayanannya. Memasuki tahun kedua sentralisasi fungsi, Teknologi Informasi memberikan tingkat layanan informasi yang lebih tinggi dan dukungan teknologi informasi yang lebih luas, serta menghasilkan fleksibilitas tujuan Perseroan dan integrasi di dalam proses dan kontrol bisnis. Divisi Teknologi Informasi mendefinisikan Visi, Misi dan nilainilai sebagai landasan untuk membangun fungsi teknologi informasi yang tangguh dan berorientasi bisnis, dengan
In 2008, the Information Technology Division of BUMI continued its hard work to consolidate its budget, targets and services. The IT function centralization entered its second year and is providing both a higher information service level and greater information technology support, achieving Company goals of flexibility and integration within business processes and controls. The Information Technology Division defined its own Values, Vision and Mission, as the foundation to further build a strong and business-oriented information technology function, aimed at delivering quality services
tujuan pemberian pelayanan berkualitas dalam mencapai
to meet 2008’s business targets and implementing 2009’s
target usaha 2008 serta implementasi proyek-proyek 2009.
projects.
Tujuan Utama
Foundation Objectives
Keinginan Divisi Teknologi Informasi menyediakan solusi
Information
bisnis berbasis teknologi untuk mendukung kesuksesan
technology-enabled business solutions that truly help the
bisnis menjadi Visi baru dari Divisi ini. Dan dalam rangka
business succeed became the new Vision. And in order
merealisasikan visi tersebut, Divisi Teknologi Informasi
to realize this vision, the Information Technology Division
memiliki Misi-misi sebagai berikut:
determined the following Mission:
1. Memposisikan Teknologi Informasi sebagai partner
1. Position Information Technology as a partner with other
bagi Divisi lainnya di BUMI dan anak perusahaannya,
Divisions within BUMI and its subsidiaries, to collaborate
berkolaborasi dalam mencapai tujuan Perseroan.
and achieve Company goals;
2. Membawa
Teknologi
Informasi
ke
dalam
sistem
2. Bring
Technology
Information with
Division’s
Technology
kepatuhan penuh, dengan sertifikasi dari berbagai
compliance,
institusi yang diakui secara internasional.
international institutions;
certifications
desire
into
to
full
from
provide
systems
recognized
3. Secara proaktif menjawab kebutuhan bisnis dengan
3. Proactively address business needs with the sense
esensi urgensi, kualitas penyampaian dan pelayanan
of urgency, deliver quality and reliable Information
Teknologi Informasi yang handal, dan dukungan solusi total.
Technology services, and provide total-solution support; 4. Implement agile business processes and Information
4. Mengimplementasikan
proses
bisnis
dan
proses
Teknologi Informasi yang fleksibel untuk mengakomodasi
Technology processes in order to accommodate dynamic operational requirements.
tuntutan operasional yang dinamis.
65 Prestasi
Achievements
Sepanjang tahun 2008, Divisi IT banyak memberi manfaat
Through 2008, the IT Division benefited the BUMI group
bagi grup BUMI dengan berhasilnya mereka memperbaiki
by successfully making improvements in the areas of IT
infrastruktur IT, aplikasi IT dan servis IT.
infrastructure, IT application and IT services.
Di
bidang
infrastruktur
IT,
perlengkapan
standar
In the area of IT infrastructure, standard equipment was
diperkenalkan di seluruh grup BUMI, termasuk implementasi
introduced across the BUMI group, including comprehensive
menyeluruh di dalam KPC dan Arutmin. Kapasitas
implementation within PT Kaltim Prima Coal (“KPC”)
komunikasi antara Arutmin di kantor Jakarta dan kantor
and PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”). The capacity of
PT Bumi Resources Tbk.
lapangan dilipatgandakan, dengan cara mengganti secara
communication links between Arutmin’s Jakarta office and
keseluruhan komputer pribadi yang sudah usang dengan
its site offices were doubled, with old personal computers
yang baru, yang memiliki kemampuan lebih. Usaha-usaha
progressively replaced with new ones, adding capability and
tersebut jelas memperbaiki kehandalan, kecepatan dan
performance. These efforts improved the reliability, speed
kesiapan komunikasi dan menjadi fasilitas bagi tercapainya
and availability of communication and ultimately facilitated
target-target operasi.
achievement of operational targets.
Bagi KPC, perbaikan yang sama dalam infrastruktur IT
For KPC, a similar improvement in IT infrastructure included
termasuk perbaikan besar di piranti utama, perbaikan jalur
a major upgrade of backbone devices, communication
komunikasi, dan penggantian peralatan yang tidak lagi
link improvement, and replacement of obsolete, unreliable
handal dan usang. Disamping itu, melipatgandakan kapasitas
equipment. In addition to multiplying communication
komunikasi antara kantor KPC di Sangatta dan kantor-kantor
capacity between KPC’s Sangatta and its Balikpapan and
KPC di Balikpapan dan Samarinda, dengan menyediakan
Samarinda offices, a jump in internet capacity now also
fasilitas internet yang mampu menghubungkan Jakarta
allows expanded video conferencing between the Sangatta
dan Sangatta dengan konferensi video. Semua perbaikan
and Jakarta offices. All of these improved facilities have
fasilitas ini menjadikan Perseroan beroperasi lebih efisien
increased performance efficiency and effectiveness.
dan efektif.
66
Di bidang aplikasi IT, Divisi IT mengembangkan dan
In the area of IT applications, the IT Division developed
mengimplementasikan
yang
and implemented new software applications required by
menjadi tuntutan bisnisnya. Demikian juga, diskusi mengenai
the business. Also, discussions on the implementation of
implementasi dari aplikasi gabungan dan konsolidasi laporan
combined and consolidated financial reporting applications,
keuangan, sistem pengelolaan sumber daya manusia, dan
human resources management systems, and enterprise
sistem rencana untuk sumber bisnis dimulai di tahun 2008.
resource planning systems were initiated in 2008.
Lebih dari itu, Divisi Teknologi Informasi melakukan upaya
Moreover, the Information Technology Division made concerted
intensif untuk memperbaiki pelayanannya dan dukungannya
efforts to improve its service and support through staff and
melalui pengembangan staf dan prosedur seperti: dalam
procedural developments: in aligning provision of service
menggariskan ketetapan akan layanan yang diperlukan
with customer needs, in refining communication systems to
pelanggan, dalam menajamkan sistem komunikasi agar
generate complete and unambiguous understanding, and in
mendapatkan pemahaman yang lengkap dan jelas, dan
benchmarking excellent performance.
aplikasi
software
terbaru
dalam menentukan standar kinerja yang sempurna. Bagian dari usaha ini adalah penyediaan sambungan
Part of this effort involved a direct line to IT for BUMI group
langsung ke pihak IT bagi pelanggan grup BUMI dengan
customers with the establishment of a Help Desk. The Help
menyediakan suatu Help Desk. Tim Help Desk didirikan di
Desk team was established in the Jakarta office and serves
Kantor Jakarta dan berfungsi sebagai titik sentral, satu pusat
as a focal point, a single point of contact for any information
kontak untuk berbagai macam teknologi informasi yang
technology related queries. A Service Level Agreement (SLA)
dibutuhkan. Sebuah Kesepakatan Tingkat Pelayanan (SLA)
became a focus of Information Technology improvement in
menjadi fokus dari perbaikan Teknologi Informasi di bidang
the area of services and support systems. Based on internal
pelayanan dan sistem pendukung.
discussions
Berdasarkan diskusi
among
Information
Technology
sections,
internal di bagian Teknologi Informasi, tingkat pelayanan
acceptable service levels within major service portfolios were
yang bisa diterima dalam portfolio pelayanan utama
communicated to customers, and all Information Technology
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
dikomunikasikan kepada pelanggan, dan seluruh kontrak
service contracts are periodically reviewed for quality
pelayanan Teknologi Informasi secara periodik dikaji kualitas
assurance and cost effectiveness.
dan efektivitasnya.
Menghadapi 2009
Facing 2009
Teknologi Informasi memandang tahun 2009 sebagai
Information Technology sees 2009 as a year of great
kesempatan besar. Walau banyaknya pekerjaan yang
opportunity. With much work to be done in 2009, however,
harus diselesaikan di tahun 2009, melakukan prioritas
prioritizing is the key word. Before a project commences, an
merupakan kata kunci. Sebelum proyek berjalan, suatu
Information Technology project, with expenditure, is evaluated
proyek Teknologi informasi, atau pengeluaran untuk
IT
like any investment with returns to be factored in. Important
akan dikaji sebagaimana layaknya sebuah investasi dengan
projects to be carried out in 2009 include implementing
memperhitungkan nilai keuntungan sebagai faktornya.
fuel management systems for KPC, reviewing alternative
Proyek-proyek penting yang akan dilaksanakan di tahun
communication radio systems for KPC, implementing human
2009 termasuk implementasi dari sistem pengelolaan bahan
resource management systems for BUMI and groups, and
bakar untuk KPC, implementasi dari sistem pengelolaan
enterprise resource planning for Arutmin.
sumber daya manusia untuk BUMI dan grupnya, dan perencanaan sumber-sumber bisnis untuk Arutmin. Divisi Teknologi Informasi akan terus melanjutkan usahanya
The Information Technology Division will continue its drive to
memperbaiki
aplikasi,
improve the IT infrastructure, expand applications, increase
meningkatkan pelayanan dan sistem pendukung yang
services and integrate support systems. Staff retraining
integral. Pelatihan kembali dan peningkatan mutu staf
and upgrade helps maintain commitment to provide the
akan membantu menjaga komitmen bagi penyediaan solusi
sometimes complex communication and control systems
bagi sistem komunikasi dan control yang kadang memiliki
demanded by a large industrial operation like BUMI. The IT
kompleksitas yang tinggi yang diperlukan dalam operasi
Division is fully committed in its efforts to fulfill its Vision and
industri berskala besar. Divisi IT serius dalam usahanya
Mission and retain the credibility and trust from its entire
memenuhi visi dan misi dan menjaga kredibilitas dan
client community in the Company.
infrastruktur
IT,
memperkaya
kepercayaan para penggunanya di lingkungan Perseroan.
PT Bumi Resources Tbk.
67
Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lingkungan _ Health, Safety and Environment
68
Untuk memastikan agar seluruh karyawan dan kontraktor mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, BUMI membangun budaya perusahaan yang berorientasi pada keselamatan kerja melalui sosialisasi Code of Conduct secara intensif di setiap aktivitas operasinya.
Pertambangan merupakan industri yang mengandung bahaya dan berisiko tinggi. Dan sebagai korporasi yang bertanggung jawab, BUMI mengalokasikan biaya untuk merehabilitasi lingkungan dan memberikan perlindungan terhadap pekerja. Sejumlah dana telah dialokasikan oleh Perseroan sesuai dengan yang lazim digunakan pada praktik global terbaik. Dalam jangka pendek, BUMI melaksanakan audit kesehatan untuk para pekerja di wilayah penambangan dan juga bagi lingkungan sekitar. Untuk tujuan jangka panjang, BUMI telah mendirikan berbagai fasilitas dan program pelayanan kesehatan karena BUMI percaya bahwa pekerja yang sehat tentu akan produktif dan masyarakat yang sehat akan selalu menjadi masyarakat yang bahagia.
BUMI has established a safety oriented corporate culture through its Code of Conduct and intensive socialization in day-today operations, to ensure that all employees and contractors abide by established procedures.
Mining is a necessarily intrusive and dangerous industry and because BUMI is a responsible corporate citizen, it factors in costs to rehabilitate the environment and to protect its workers. Money is judiciously allocated to specific areas in accordance with best global practice. In the short term, BUMI conducts health audits of mining areas, of the workers and of the surrounding areas. For the long term, BUMI has established health care facilities and programs, for the dictum a healthy worker is a productive worker, and healthy communities are happy communities is very true.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Untuk jangka panjang, BUMI juga telah mendirikan budaya
For the long term, BUMI has also established a safety
kerja perusahaan yang berorientasi pada keselamatan kerja
oriented corporate culture, through its Code of Conduct
melalui sosialisasi Kode Etik dan petunjuk pelaksanaannya
and through intensive socialization of its guidelines. And in
secara intensif. Dalam pelaksanaan sehari-hari, mekanisme
day-to-day operations, safety check mechanisms and audits
pemeriksaan dan audit keselamatan dijalankan untuk
attempt to ensure that all employees and contractors abide
memastikan bahwa seluruh karyawan dan kontraktor
by established procedures.
mematuhi prosedur yang ditetapkan. Dalam jangka pendek, BUMI memperhitungkan bekas
In the short term, BUMI calculates its mine footprint and
lahan
berbagai
makes efforts in any given year to reduce this overall: as it
usaha untuk mengurangi secara keseluruhan efek yang
expands in one location, it contracts in others. But before
ditimbulkannya, seperti halnya jika lahan tambang yang
mining commences, it is fully understood that mining areas
diperluas pada satu lokasi tentunya akan mengurangi
need to and will be put back into a dynamic, thriving eco-
luas lahan yang lain. Sebelum penambangan dimulai,
system at the time that mining activities cease. Each year,
Perseroan telah memperhitungkan bahwa ekosistem wilayah
hundreds of thousands of trees are planted on hundreds
penambangan perlu dikembalikan seperti semula pada saat
of hectares, so that this process is well spread across our
selesainya aktivitas penambangan. Tiap tahun, ratusan ribu
plantation area and is an ongoing process.
penambangannya
dan
melakukan
pohon ditanam pada ratusan hektar lahan dan proses ini berlangsung secara meluas dan berkelanjutan. Dengan melaksanakan berbagai kegiatan tersebut, BUMI
By such courses of action, BUMI accepts its responsibilities
bertanggung jawab terhadap kepentingan jangka pendek
to its workers’, the surrounding communities’, the natural
dan jangka panjang para pekerjanya, masyarakat dan
environment’s and its shareholders’ short and long term best
lingkungan sekitarnya serta para pemegang saham.
interests.
PT Bumi Resources Tbk.
69
KPC
KPC
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Health and Safety
Serangkaian usaha perbaikan yang berarti telah dilakukan
Siginificant improvement efforts were made following one
seiring dengan terjadinya kecelakaan kerja diawal tahun
on-the-job fatality which occurred at the beginning of 2008.
2008. Walaupun kecelakaan ini merupakan yang pertama
Although this was the first fatality since 2002 for KPC,
kali sejak tahun 2002, beberapa tindakan langsung
measures were immediately taken to study the causes and
dilakukan untuk mempelajari penyebabnya dan mencegah
to prevent a re-occurrence.
kejadian tersebut terulang kembali.
70
Bagaimanapun, terdapat dua catatan sangat baik sewaktu KPC
However, two records of excellent safety performance were set
dan kontraktor berhasil mencapainya, 175 hari (24.353.202
when KPC and Contractors achieved 175 days (24,353,202
jam) tanpa kecelakaan dan KPC sendiri dapat mencapai 269
hours) accident free and when KPC alone achieved 269 days
hari (8.854.561 jam) tanpa kecelakaan. Tahun 2008, KPC
(8,854,561 hours) accident free. KPC’s resulting Lost Time
memiliki Lost Time due to Injury Rate (LTIFR) 0,23 hari per
due to Injury Rate (LTIFR) was 0.23 days per one million
satu juta jam kerja, menurun dari 0,32 hari di tahun 2007.
man hours, reduced from 0.32 days (in 2007). This has
Hal ni merupakan prestasi keselamatan kerja terbaik dalam
been the best safety performance in terms of LTI prevention
pencegahan LTI sepanjang sejarah operasi KPC.
during the history of KPC operations.
Dua indikator kunci prestasi keselamatan kerja lainnya
Two other key safety performance indicators are breaches
adalah tingkat pelanggaran Golden Rules serta kepatuhan
of the Golden Rules and compliance to Fatality Prevention
terhadap Fatality Prevention Element (FPE). Frekuensi
Element (FPE). Golden Rules frequency rate indicated over
pelanggaran Golden Rules mengindikasikan penurunan lebih
50% reduction from 1.16 (in 2007) to 0.53 (in 2008) for
dari 50%, dari 1,16 per satu juta man-hours (2007) menjadi
every one million man hours and compliance against FPE
0,53 per satu juta man-hours (2008), sementara kepatuhan
requirements met the target of 90% for KPC. However,
FPE memenuhi target sebesar 90%. Bagaimanapun, masih
significant effort is now targeted to further improve contractor
diperlukan lebih banyak usaha untuk terus memperbaiki
FPE compliance from 72% (in 2008), from 67% (in 2007).
tingkat kepatuhan FPE kontraktor dari 67% di tahun 2007 dan 72% di tahun 2008. KPC terus melakukan assessment sesuai standar ISO 14001
KPC continues to conduct assessments based on its ISO
dan OHSAS 18001:2007 dengan tujuan jangka panjangnya
14001 and OHSAS 18001:2007 criteria in its long term
adalah “tanpa kecelakaan” dan pemenuhan LTIFR d bawah
objectives of no fatalities at all and maintenance of a LTIFR
0,50.
under 0.50.
Perlindungan Lingkungan
Environmental Protection
KPC berhasil melakukan reklamasi seluas 439,58 hektar lahan,
KPC achieved reclamation of 439.58 ha in 2008 which
melebihi dari target yang telah ditetapkan. Serangkaian penelitian
was above plan. A series of studies by external experts
ilmiah yang dilakukan oleh para ahli di luar perusahaan untuk
were conducted to scientifically measure environmentally
mengukur keseimbangan lingkungan atas penggunaan lahan
balanced opportunities for post-mining land use, including,
pasca penambangan, termasuk diantaranya perkebunan
among others, palm and rubber tree plantations, animal
kelapa dan karet, peternakan hewan dan tambak perikanan
husbandry, and in-land fisheries. By helping ensure long-
darat. Dengan membantu memberikan pendapatan yang
term income generation for local communities, KPC’s current
terus menerus bagi masyarakat setempat, tindakan KPC ini
actions are viewed as their visible commitment to long term
mencerminkan komitmen nyata mereka terhadap kelangsungan
environmental sustainability.
lingkungan hidup dalam jangka panjang.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Di tahun 2008, KPC dianugerahi penghargaan dari
In 2008, KPC was very pleased to be awarded by the
Direktorat Sumber Daya Mineral dan Geotermal berupa
Directorate of Mineral Resources and Geothermal the
sertifikat perusahaan terbaik dalam pengelolaan over burden
certificate of the best company in managing over burden
(>50mbcm/tahun). KPC juga telah memenuhi seluruh
(>50mbcm/annum). KPC met all requirement of water
persyaratan terkait manajemen kualitas air dan hidrokarbon
quality and hydrocarbon management during 2008.
selama tahun 2008.
ARUTMIN
ARUTMIN
Kesehatan dan Keselamatan
Health and Safety
Catatan keselamatan kerja Arutmin di tahun 2008 sangat
Arutmin’s safety record in 2008 was exceptional as there
baik dimana tidak ada kecelakaan besar sehingga Lost Time
were no major injuries and thus Lost Time due to Injury
due to Injury Rate (LTIFR) turun secara signifikan mendekati
Frequency Rate (LTIFR) dropped significantly to basically
nilai nol di tahun 2008. Prestasi luar biasa ini merupakan
zero in 2008. This extraordinary performance can be
hasil usaha yang dilakukan oleh manajemen dan segenap
attributed to continual exceptional concerned effort on the
pihak.
part of management and all.
Selain itu, total kasus cedera juga menurun tajam
In addition, total 2008 injury figures also fell dramatically
dibandingkan dengan tahun 2007. Ini merupakan sebuah
from 2007’s figures: an indication that employees and
indikasi, bahwa para karyawan dan manajemen sudah
management have internalized the safety first message and
menerapkan pola “safety first” dan memperlihatkan sikap
gained a high degree of demonstrated in being proactive and
proaktif dan pengalaman dalam mencegah terjadinya
experience accident prevention.
71
kecelakaan. Kami sangat puas dengan penghargaan atas Health
We are pleased with the recognition for Health and Safety
and Safety yang diberikan kepada Arutmin, termasuk
awarded to Arutmin, including the President of Indonesia
Penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari
Award for Health and Safety and the Zero Accident Award
Presiden RI dan Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja dari
from the Ministry of Labor and Transmigration, Republic of
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.
Indonesia.
Perlindungan Lingkungan
Environmental Protection
Arutmin secara aktif mengembalikan hutan sejalan dengan
Arutmin has been active in recleaning forests as it expands
pengembangan operasinya. Pada tahun 2008, ekspansi
operations. In 2008, expansion of operations covered 546.5
lahan mencakup 546.5 hektar, melakukan re-contouring
hectares, while re-contouring was conducted on 346.9
terhadap 346,9 hektar dan rehabilitasi terhadap 259,4
hectares and re-habilitation occurred on 259.4 hectares. In
hektar. Secara total, 209.371 bibit dan pohon dari beragam
total, 209,371 seedlings and trees of a wide variety of types
jenis tanaman telah ditanam, serta 237.000 pohon ditanam
were planted and 237,000 trees were planted in our efforts
sebagai usaha untuk memberikan kembali kehidupan hutan
to re-vitalize a dynamic, living forest.
yang dinamis.
PT Bumi Resources Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan _ Corporate Social Responsibility
72
Walaupun keadaan darurat membutuhkan penanganan seketika, sesungguhnya yang menjadi inti dari program CSR BUMI adalah jangka panjang: bukan sekedar memberi bantuan, namun juga memberdayakan masyarakatnya untuk menuju pembangunan yang berkelanjutan.
BUMI sangat berkepentingan untuk memastikan bahwa
While sudden emergencies demand rapid responses, the thrust of BUMI’s Corporate Social Responsibility efforts are long-term programs: not only is goodwill generated, but a sense of empowerment is developed, leading to long-term sustainable community development.
BUMI takes a strong interest in ensuring that all stakeholders
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
semua
pemangku
kepentingan
dapat
terlibat
dan
mendapatkan manfaat dari setiap kegiatan operasional. Untuk menyeimbangkan kegiatan penambangan yang berkarakter ekstensif dan meluas, BUMI melalui anakanak perusahaannya menyelenggarakan berbagai program yang komprehensif dan beraneka-ragam untuk membantu masyarakat sekitar melalui proyek-proyek pembangunan mereka.
are involved in and benefit from its operational activities. In seeking to balance the extensive and exploitative connotation attributed to its mining operations, BUMI, through its subsidiaries, has put into place comprehensive and wideranging programs to assist surrounding communities with their development projects.
Untuk menjaga keunggulan pembangunan masyarakat ini
These community development programs operate alongside
dilaksanakan sejalan dan merupakan bagian dari program
and form part of the larger issue of corporate social
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Dalam setiap
responsibility (CSR). In all its actions, both operational and
kegiatannya, baik operasional maupun manajerial, BUMI
managerial, BUMI focuses energy on ensuring that it uses
berkomitmen melayani dan memberikan informasi sebaik-
and promotes the best information and support mechanisms
baiknya dan dukungan bagi para pekerja, Pemda setempat,
for its workers, the local governments, involved NGO’s and
LSM dan masyarakat sekitar.
surrounding communities.
Dalam
menjaga
kinerja
operasi,
BUMI
memberikan
In maintaining excellence in its operations, BUMI is
kontribusi bagi stakeholdernya. Dengan mengawasi dan
contributing to the betterment of all stakeholders. By
mengurangi produksi limbah,
menciptakan infrastruktur
monitoring and reducing waste products, by creating multi-
multiguna, mempekerjakan masyarakat lokal, dan dengan
use infrastructure, by providing employment to local people
menjadi bagian dari komunitas lokal dan nasional,
and by just being a part of the local and national communities,
BUMI membuktikan bahwa tangung jawab sosial dapat
BUMI is demonstrating that social responsibility can be
diintegrasikan dalam setiap keputusan bisnis.
integrated within all business decisions.
Walaupun situasi darurat memerlukan tindakan yang
While sudden emergencies demand rapid responses, the
cepat, sesungguhnya program pengembangan masyarakat
thrust of BUMI’s community development efforts are long-
yang dilakukan BUMI adalah program berorientasi jangka
term programs in the areas of health, business development,
panjang yang meliputi sektor kesehatan, pengembangan
community infrastructure development, natural conservation
usaha, pembangunan infrastruktur masyarakat, konservasi
and capacity building. By remaining in close communication
alam serta peningkatan kapasitas lingkungan. Dengan
with the people of the surrounding communities, not only
menjaga komunikasi dengan masyarakat sekitar, bukan
is goodwill generated, but a sense of empowerment is
hanya sekedar mewujudkan niat baik, namun juga dapat
developed, leading to long-term sustainable community
memberdayakan masyarakat menuju pembangunan yang
development.
berkelanjutan.
PT Bumi Resources Tbk.
73
KPC
KPC
Sejak memulai kegiatan penambangannya, KPC telah
Since its mining operations began, KPC has created a wide
menciptakan jaringan kerja yang luas untuk mengetahui
network both to determine community needs and to deliver
kebutuhan masyarakat dan memberikan bantuan yang
appropriate assistance. Within this network are checks
tepat guna. Terdapat prosedur check and balance dalam
and balances to ensure that any assistance given achieves
jaringan ini untuk menjamin bahwa bantuan yang diberikan
the goals originally set. In such monitoring, KPC aims at
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan
maximizing the effectiveness of the money that it invests on
pengawasan seperti ini, KPC
a yearly basis.
berupaya memaksimalkan
efektifitas investasi uang yang dilakukan setiap tahun.
74
Sepanjang tahun 2008, KPC mengalokasikan dana sebesar
In 2008, KPC was able to allocate US$ 5 million in its seven
AS$ 5 juta untuk tujuh sektor CSR: sektor pengembangan
areas of involvement: agribusiness development, health
agribisnis, peningkatan layanan kesehatan dan sanitasi,
service and sanitation improvement, education assistance,
bantuan pendidikan, pembangunan infrastruktur publik,
public infrastructure provision, local business and Small
pengembangan UKM lokal, pelestarian alam dan cagar
to Medium Business development, natural and cultural
budaya, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dan
preservation and capacity building for communities and their
Pemda setempat.
local governments.
Pembangunan Agribisnis
Agribusiness Development
Bekerjasama dengan lembaga Pengembangan Agribisnis
In cooperation with the Regional Agribusiness Development
Daerah Pemda Kutai Timur, Program Pengembangan
of the regional government of East Kutai, KPC’s Community
Masyarakat KPC mengembangkan beberapa inisiatif berikut
Development developed the following initiatives to help grow
untuk membantu masyarakat mengembangkan agribisnis di
and develop the agribusiness in East Kutai:
Kutai Timur:
• Guidance and assistance to develop Orange cultivation in
• Bimbingan dan bantuan untuk pembudidayaan jeruk di Rantau Pulung.
• Guidance and assistance to develop Patchouli (Pogostemon
• Bimbingan dan bantuan untuk mengembangkan budidaya Patchouli/minyak nilam (Pogostemon cablin Benth – bahan parfum), melalui Koperasi Bukit Subur Mandiri. • Bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (ICCRI)
Rantau Pulung.
di Jember untuk membimbing petani
Kakao di Sangatta, Bengalon, and Rantau Pulung dalam memberantas serangan hama helopelthis and VSD. • Memberdayakan petani lokal melalui kegiatan pelatihan, pengadaan benih, dan bantuan terkait aktivitas agribisnis.
cablin Benth – used as an essential oil) cultivation through the Bukit Subur Mandiri Cooperative. • Cooperation with The Indonesian Coffee and Cacao Research Institution (ICCRI) in Jember to guide cacao farmers in Sangatta, Bengalon, and Rantau Pulung in combating attacks of helopelthis and VSD pests. • Empowering local farmers’ capacity through training, seeds supply, and assistance with associated agribusiness activities.
• Pemberdayaan nelayan dan peternak ikan dalam bentuk
• Empowering fishermen and fish breeder capacity in the
pelatihan, penangkaran ikan, peralatan, serta infrastruktur
form of training, hatchery fish, fishery equipment and
terkait lainnya.
related infrastructure.
• Bekerjasama dengan IPB dalam pembudidayaan sapi di wilayah reklamasi tambang. • Mengelola pelatihan dan pengembangan usaha konservasi BUMI. • Membangun dan merenovasi infrastruktur yang terkait dengan agribisnis.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
• Cooperating with the Bogor Agriculture Institute in cow cultivation in mining reclamation areas. • Managing the BUMI Training and Business Development of Conservation • Building
infrastructure
agribusiness.
and
renovations
related
to
Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi
Community Health Service and Sanitation Improvement
Salah satu kegiatan utamanya adalah pembangunan
A major initiative is underway to develop a new Sangatta
Rumah Sakit Sangatta, yang bertujuan untuk memberikan
Hospital to provide more extensive treatment options for
layanan medis yang lebih lengkap untuk seluruh warga
the whole district. The time frame for construction, staffing,
masyarakat. Jangka waktu untuk pembangunan konstruksi,
equipping and starting operations is measured in years, and
rekrut pegawai, perlengkapan dan operasional awal telah
in this planning phase large contributions to a sinking fund
diperhitungkan dengan baik, dan dalam tahap perencanaan
were made. However, KPC continues and will continue to
ini, sudah cukup besar dana yang dialokasikan. Namun
provide a wide range of health services to the community
demikian, KPC tetap akan terus membantu menyediakan
including, harelip, cataract and burn surgeries, TB, HIV/AIDS
layanan medis kepada masyarakat yang meliputi: operasi
and other contagious, disease treatments, and information
luka bakar, katarak, dan bibir sumbing, penanganan TBC,
campaigns.
HIV/AIDS dan penyakit menular lain, penanganan penyakit, dan penuyebaran informasi. Sebagai bagian dari program CSR dan untuk mendukung
As part of its CSR programs and in support of Millennium
MDG, KPC telah melanjutkan program-program kesehatan
Development Goals, KPC has continued its community
masyarakat di Kutai Timur, yang antara lain meliputi:
health programs in East Kutai as follows:
• Program Pengendalian TBC yang didukung oleh Program
• Tuberculosis control program supported by the Tuberculosis
Pemberantasan Tuberculosis Indonesia (PPTI), Ikatan Dokter
Combating Club (PPTI), Indonesian Doctor Association (IDI) of
Indonesia (IDI) Kutai Timur dan Palang Merah Indonesia
East Kutai, and the Indonesian Red Cross (PMI). The activities
(PMI). Kegiatan-kegiatan dalam program ini meliputi
carried out during this program are coaching, empowering
pelatihan, pemberdayaan paramedis TBC, mengadakan
Tuberculosis cadets, and conducting a Diabetes Symposium,
Simposium tentang Diabetes, yang berkaitan dengan TBC.
describing its relation to Tuberculosis.
• Pengadaan alat-alat medis, obat-obatan, dan fasilitas pendukung lainnya.
• Medical Instrument Supply, Medicine, and health facilities and supporting facilities.
• Program pencegahan HIV/AIDS melalui kegiatan pemantauan,
• HIV/AIDS Prevention Program through monitoring, elucidation,
penjelasan, medical cek up serta menyelenggarakan Talk
and medical check-ups and conducting a Talk Show with
Show dengan tema Perang Melawan Aids.
theme of Fight against AIDS.
• Pendidikan tentang kesehatan bagi masyarakat umum melalui program Hallo Dokter di radio GWP (stasiun radio lokal).
• Health Education to the public through a program called Hello Doctor on GWP radio (a local radio station). • The Nutrition Education and Rehabilitation Program aims
• Program Pendidikan dan Perbaikan Gizi yang ditujukan untuk
at improving mother and child health through sponsoring
meningkatkan kesehatan Ibu dan anak dengan mensponsori
Mother-Child Health Clinics (Posyandu) and direct health
posyandu serta memantau langsung kesehatan masyarakat.
monitoring in the community.
Bantuan Pendidikan Menyadari
adanya
Education Assistance keinginan
dan
kebutuhan,
KPC
In recognition of both the demand and the need, KPC is
membangun Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian di Sangatta.
investing in the creation of an Agricultural College in the
Menggabungkan komitmen terhadap pengembangan agri
Sangatta area. Combining its commitment to agribusiness
bisnis dengan membina anak muda yang berbakat, melalui
development with nurturing talent through education,
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian ini akan dihasilkan lulusan yang
this Agricultural College will produce graduates who can
diharapkan dapat membantu masyarakat petani tradisional
help a vast number of new and established farmers with
dengan pemahaman dan akses tekonologi dan teknik yang
understanding and accessing the best techniques, new
baik serta pemahaman pasar lokal dan internasional.
technologies and local and international markets for their produce.
PT Bumi Resources Tbk.
75
KPC terus melanjutkan program jangka panjangnya yang
KPC continued to support its long term programs, which in
pada tahun 2008 adalah sebagai berikut:
2008 continued:
• Memberikan beasiswa kepada pelajar mulai dari tingkat
• To provide scholarships to students of East Kutai from
SD sampai dengan program S2. Dalam program ini KPC
Elementary School to Doctoral Degree. In this program
bekerjasama dengan IPB dan STMD Yogyakarta dan
KPC works together with IPB and STMD Yogyakarta and
membantu 240 siswa.
• To develop teacher capacity through several trainings such
Teaching, diseminasi, serta kreatifitas media dan metode
as Quantum Teaching, Dissemination, Media Creativity
pembelajaran.
and Learning Methods,
• Meningkatkan fasilitas infrastruktur pendidikan • Menyelenggarakan program “Education Talk”, program radio tentang pendidikan disiarkan oleh radio GWP stasiun radio lokal.
76
helped 240 students,
• Meningkatkan kapasitas guru melalui pelatihan Quantum
• To improve the education infrastructure facilities in East Kutai, • To establish “Education Talk” in GWP radio that discusses education issues,
• Membantu pemuda berprestasi di Indonesia dengan
• To support Junior Achievers in Indonesia by providing a
memberikan MoU baru yang ditanda tangani oleh Bapak.
new MoU signed by PJI Headquarters, represented by
Sarwono Kusuma Atmaja mewakili PJI pusat dan Bapak.
Sarwono Kusumaatmadja, and KPC, represented by Harry
Harry Miarsono, General Manager, CSR, KPC, mewakili
Miarsono, General Manager, CSR, KPC and witnessed by
KPC dan disaksikan oleh Sekretaris Daerah serta pejabat
the Regional Secretary and by representatives from the
dari Diknas Kutai Timur.
Education Department of East Kutai.
• Menyelenggarakan kegiatan Story Telling dengan road
• To encourage Story Telling by the establishment of a road
show keliling Sangatta dan Bengalon yang dimaksudkan
show around Sangatta and Bengalon to improve children’s
untuk meningkatkan pengetahuan dan minat baca anak-
interest and knowledge.
anak melalui kegiatan tersebut.
Peningkatan Infrastruktur masyarakat
Community Infrastructure Enhancement
Pengembangan infrastruktur yang tepat di Kutai Timur akan
Appropriate infrastructure development in East Kutai will
meningkatkan
kehidupan mayarakat. Untuk mencapai
improve people’s lives. Towards this end, KPC has done
tujuan tersebut, KPC telah melakukan pengembangan
considerable infrastructure development and renovation in
dan operasi infrastruktur di wilayah Kutai Timur sesuai
East Kutai based both on demand level and recommendations
dengan permintaan dan rekomendasi yang diterima dari
received. Some of the programs that have been done or are
masyarakat. Beberapa program yang telah selesai dan
still in process in 2008 are:
sedang dilaksanakan adalah:
• Constructing and renovating education facilities such as
• Merenovasi dan membangun fasilitas pendidikan seperti gedung sekolah, perpustakaan serta ruang kelas • Menyediakan fasilitas air bersih di beberapa daerah Kutai Timur, Sangatta, Bengalon dan Pantai Pulung. • Pembangunan, renovasi dan pemeliharaan jalan di beberapa tempat di Kutai Timur • Peningkatan fasilitas di kota Swarga Bara • Pembangunan jalan ADM yang menghubungkan Rantau Pulung dan Sangatta, yang berdampak dengan jarak tempuh yang semakin singkat • Bantuan pembangunan tempat-tempat Ibadah
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
schools, libraries and classrooms, • Providing clean water facilities in several areas in East Kutai, Sangatta, Bengalon, and Pantai Pulung • Construction, renovation, and maintenance of roads in several areas in East Kutai, • Facility improvement in the city of Swarga Bara, • Construction of ADM road that connects Rantau Pulung and Sangatta, dramatically shortening travel time • Assistance in construction of houses of worship.
Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Lokal
Local Business and Small to Medium Business Development
Keberhasilan usaha kecil dan menengah menunjukan
The success of small and middle size entrepreneurship
bahwa masyarakat mampu secara ekonomi berusaha
is a sign of people taking control over their economy. KPC
mandiri. KPC mendukung peningkatan dan kesempatan
supports enhancement and opportunity of entrepreneurship
untuk berwirausaha melalui program-program berikut :
through the following programs:
• Memberdayakan kontraktor lokal dengan melibatkan 78
• Empowering local contractors by involving 78 contractors
kontraktor dalam proyek-proyek KPC.
in KPC projects,
• Memberdayakan koperasi di Kutai Timur misalnya, KPC
• Empowering cooperatives in East Kutai, by, for example,
bekerja sama dengan koperasi Mitra Tani Bengalon dalam
KPC working hand in hand with Koperasi Mitra Tani
pengadaan benih untuk keperluan reklamasi.
Bengalon
• Membantu mengembangkan usaha pewarnaan alami dan proses produksi tas dari limbah plastik di Sangatta, bekerja sama dengan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan. • Pelatihan proses pengepakan yang diikuti oleh para UKM dari Sangatta, Bengalon dan Rantau Pulung.
providing
seed
supply
for
reclamation
purposes, • Helping develop the natural dyeing business and bag production process from plastic waste in Sangatta, in association with the Environment Care Community Forum, • Packaging process training followed by small entrepreneurs from Sangatta, Bengalon and Rantau Pulung.
Pelestarian Alam Dan Budaya
Natural and Cultural Preservation
Kepedulian KPC tentang konservasi alam dan budaya dapat
KPC priority to natural and cultural conservation are shown
dilihat dari program berikut :
in the following programs:
• KPC sepakat dan berkomitmen untuk bermitra dengan
• KPC is again committed to with partner TNK (Kutai National
Konservasi Taman Nasional Kutai dan akan terus terlibat
Conservation) in forestry and is continuously involved in
dalam semua kegiatan Konservasi Taman Nasional Kutai
TNK activities,
• Penandatanganan MoU antara KPC dan Konservasi Taman
• The signing of MoU between KPC and Wehea National
Nasional Wehea yang menyatakan bahwa KPC berkomitmen
Conservation that declares KPC’s commitment to the steps
terhadap semua kegiatan Konservasi Taman Nasional
necessary for national conservation,
• Memberi bantuan kepada Forum Masyarakat Peduli Lingkungan untuk mengelola limbah dari masyarakat
• Aid to the Environment Care Community Forum for the purpose of community-based waste management,
• Memberi bantuan kepada kelompok seni di Jakarta seperti
• Aid to the art world in Jakarta for example to the Sculpture
Paguyuban Seni Ukir, kelompok Mundilaras dan kelompok
Art Club, Ngundi Laras Club, and the Lekan Maren Carving
seni pahat Lekan Maren • Pembentukan Adat Lamin menjadi bentuk pemberdayaan budaya bagi masyarakat terpencil • Memberi bantuan kepada Gua Kongbeng sebuah lokasi wisata di Miau Baru
Art Club, • The making of Lamin Adat as a form of cultural empowerment for remote communities, • Aid to tourism spots of Gua Kongbeng in Miau Baru. • Contribute to Wana Orangutan Research
• Memberikan kontribusi terhadap Penelitian Wana Orangutan
Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan, Masyarakat
Institutional, Governmental and Communal Capacity
dan Pemerintah
Enhancement Program
Dukungan dan bantuan dari KPC bertujuan untuk
Support and aid from KPC aiming at improving institutional,
meningkatkan kapasitas masyarakat, institusional serta
governmental and communal capacity include the following
pemerintah yang meliputi:
programs:
• Pengadaan fasilitas siaga penanggulangan banjir untuk
• Facility supply for flooding precaution to Kesbanglinmas
Kesbanglinmas
Agency (National Unity and Community Protection),
• Bantuan operasional kepada station TV dan radio lokal
• Operational aid to TV Kaltim, a local TV station, with its
dengan tujuan meningkatkan fasilitas diseminasi informasi
purpose to improve facilities for the dissemination of local,
PT Bumi Resources Tbk.
77
lokal, regional dan global di sekitar daerah Kutai Timur • Sosialisasi hukum tentang kekerasan dalam rumah tangga serta bantuan penyelenggaraan nikah massal
regional and global news and information around East Kutai Regency, • Information dissemination on Law relating to Home
• Pengadaan bus untuk Pemerintah Daerah Kutai Timur sebagai sarana penunjang transportasi karyawan
Violence (KDRT) and support of mass wedding, • Provision of bus facilities to Regency Government of East
• Bantuan untuk penyelenggaraan acara keagamaan dan nasional
Kutai as means to support the regional government is providing adequate transportation,
• Program olah raga dan sosial bagi keluarga dan pegawai KPC (BAPOR).
• Donation to national and religious holidays and other public holidays, • Employee and family sport and social programs formulated by BAPOR (KPC Employee Sport League Association).
ARUTMIN Dengan
ARUTMIN serta
With the strong support of local leaders and people, Arutmin
masyarakat, Arutmin terus membantu pengembangan
dukungan
kuat
dari
kepala
daerah
continues to assist community development by supporting
masyarakat dengan mendukung proyek-proyek yang baik.
worthy projects. Its 2008 budget of US$ 2 million was 89%
Anggaran bantuan tahun 2008 adalah AS$ 2 juta, 89%
allocated and went to support projects in the areas of local
diantaranya telah disalurkan untuk berbagai proyek. Untuk
economic development (16.9% of total), education (28.5%),
pengembangan ekonomi lokal sebesar 16,9%, pendidikan
public health (4.9%), socio-cultural development (15.6%),
28,5%, kesehatan masyarakat 4,9%, pengembangan sosial
public infrastructure (18.1%) and direct donations (16%).
budaya 15,6%, infrastruktur publik 18,1% dan sumbangan langsung 16%.
78 Dengan pendekatan kolaboratif, Arutmin telah membentuk
Though its collaborative approach, Arutmin has effectively
ikatan masyarakat yang sangat kuat serta lingkungan yang
created strong community ties and a cooperative environment
kooperatif dimana kegiatan penambangan dan rencana
in which the mine finds support both for its continued
perluasan dapat dilakukan.
operations and for expansion plans.
Pengembangan Ekonomi Lokal
Local Economic Development
• BMT Al-Falah binaan Arutmin menerima penghargaan
• BMT Al-Falah under the care of Arutmin received Padma
Padma dari Menteri Tenaga Kerja Indonesia. • Pusat penyuluhan pertanian dibuka di Senakin
Award from Ministry of Human Resources, Republic of Indonesia
• Pemberdayaan ikan diselenggarakan di Asam-Asam
• Farming Coaching center opened in Senakin,
• Pelatihan tentang pupuk alami di Batulicin
• Fishery breeding opened in Asam-Asam, • Training on natural fertilizers in Batulicin.
Pengembangan Pendidikan
Educational Development
Arutmin terus berkomitmen untuk membantu siswa
Arutmin has been continuing its long term commitment to
memperoleh akses pendidikan. Setiap tahun Arutmin
help students gain access to education. Each year over one
memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa serta kepada
hundred students are provided with scholarships to attend
sekitar 1.000 siswa Sekolah Dasar dan Menengah.
college and nearly one thousand are given scholarships for grade 12.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Public Health Development
• Beasiswa untuk siswa Kintap (desa di daerah Satui)
• Scholarship program to Kintap (a village in Satui area)
• Pembagian bantuan pendidikan di Kota baru yang dihadiri oleh Bapak Kepala Daerah • Menyelenggarakan program operasi katarak • Menyelenggarakan program donor darah
students, • Distribution of educational assistance in Kotabaru, attended by Kotabaru Regent, • Cataract surgery program, • Blood donor program.
Pengembangan Sosial Budaya
Socio-cultural Development
Arutmin memberikan bantuan tanggap bencana darurat
Arutmin provides emergency relief for natural disasters, and
atas bencana alam termasuk ketika terjadi banjir di daerah
when flooding did occur in the area in 2008 Arutmin was
di tahun 2008. Selain itu Arutmin membantu pelestarian
able to provide relief assitance. Also, Arutmin is interested in
kesenian lokal dan tradisional termasuk seni pahat, seni ukir
supporting local arts and crafts and helping local communities
dan seni lainnya.
in promoting and sustaining traditional arts.
Pengembangan Infrastruktur Masyarakat
Public Infrastructure Development
• Pembangunan jembatan Lokpadi
• The building of a permanent bridge in Lokpadi.
• Pembangunan Masjid Babus Salam Kelumpang Utara
• Constructing a mosque at Babussalam, Kelumpang
• Pelatihan kesenian Mamanda Clunbat Satui • Mendukung pelaksanaan PORSAIN, pusat prakiraan bencana di Kotabaru.
Utara. • The coaching of Mamanda Art Clunbat Satui. • Supporting the implementation of PORSAIN, a weather disaster center, in Kotabaru.
79
Memperkaya Nilai Hidup
Respecting Values. Enriching Lives
Pada empat halaman berikut merupakan penggambaran
The next four pages captures the essence of BUMI’s CSR
atas inti dari filosofi CSR BUMI - Sensitif, Peduli dan
philosophy - Sensitive, Caring and Responsible.
Bertanggung Jawab.
PT Bumi Resources Tbk.
80
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Jika kita mau mendengar, alam menjerit kian lantang. When the spirit of giving comes first. Sejak ratusan tahun lalu suku Mentawai hidup di tengah rimbunnya hutan Sumatera. Mereka teramat akrab dengan alam sehingga mampu mendengar bisikan-bisikannya, Seperti halnya Tangditonda, anak laki-laki Mentawai ini kerap gelisah karena jeritan alam kian lama kian keras didengarnya.
81 Kegelisahan Tangditonda juga kami rasakan. Karenanya kami di BUMI Resources melakukan langkah-langkah pencegahan dan perlindungan flora dan fauna di sekitar area penambangan. Selain itu berbagai kebijakan seperti pengelolaan Carbon Credits, penyelenggaraan Clean Development Mechanism (CDM) serta penyediaan fasilitas Carbon Capture Storage (CCS) kami terapkan guna mencegah rusaknya atmosfir dan mengurangi dampak pemanasan global. Sebagai perusahaan pertambangan dengan pertumbuhan terpesat kedua di dunia, kami ingin Tangditonda dan teman-temannya memiliki masa depan cerah ketika yang mereka dengar bukan alam yang merintih, tapi bernyanyi. BUMI Resources. Memperkaya Nilai Hidup. For centuries, the Mentawai tribe has lived in the middle of thick jungles on the islands that lie west of Sumatera. They have always believed in the ritual called Panakki - of planting a sapling before they enter the forest to hunt for food and medicinal herbs. The belief is that to get the best out of nature, we need to give our best to it. The Mentawai inspires us at BUMI Resources. It’s the same principle that urges us to manage things like Carbon Credits, Clean Development Mechanism (CDM) and provide Carbon Capture facilities to protect the atmosphere and reduce global warming. As one of the world’s largest mining companies, we simply wish to give our best to nature - for this generation and the next in Indonesia.
Respecting Values. Enriching Lives. BUMI Resources.
PT Bumi Resources Tbk.
82
Karena esok jauh lebih penting dari hari ini. Today is a good time to start thinking about tomorrow. Pada hari-hari sesulit apapun Karaeng Todo selalu mengembalikan ikan-ikan kecil yang tertangkap jalanya. “untuk besok” enteng saja ujarnya, walau tak jarang ia pulang dengan tangan hampa. Mungkin aneh bagi sebagian orang, tapi ia percaya kekayaan alam harus dikelola dengan semangat melestarikan bukan semangat menghabiskan. Semua demi anak cucunya kelak. Kami di BUMI Resources mempercayai dan menghargai hal yang sama. Karena itu kami selalu membuat rencana blue print yang mendetail bagi setiap area penambangan. Penanganan limbah dengan membangun dam-dam khusus untuk menjaga kejernihan air, perencanaan rehabilitasi dan reklamasi yang dilakukan jauh sebelum membuka lahan, serta aktivitas daur-ulang di berbagai lini. Tak hanya itu, kami pun serius melakukan pencarian sumber-sumber energi baru. Seperti Karaeng Todo, kami berharap kekayaan hidup kita hari ini bisa dinikmati anak cucu kita nanti.
BUMI Resources. Memperkaya Nilai Hidup. Every morning, Karaeng Todo takes his battered boat out to sea. To eke out a living is hard here. But even on days when the catch could be better, he always throws the small fish back into the ocean. ‘For tomorrow’, he says grinning sagely. Even he knows the ocean’s bounty won’t last forever. And to make sure there’s enough for future generations, he nurtures and sustains instead of exploiting for the short term. Values and beliefs that we couldn’t agree with more. Which is why at BUMI Resources we ensure we make blue prints of the geography, and the eco system for all mining sites beforehand so we can rehabilitate and restore the delicate balance. We commission special dams to clean and recycle water, engage in responsible waste management, intensive rehabilitation and reclamation projects while passionately driving the constant search for new, alternative sources of energy. To read more about how BUMI Resources is committed to conservation and prosperity for millions of ordinary people like Karaeng Todo not just today but for years to come, please visit www.bumiresources.com. Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Respecting Values. Enriching Lives. BUMI Resources.
Menarikan doa-doa lestari bagi kesuburan bumi. Dancing for everlasting prosperity of the land. Sepuluh tahun sekali, penduduk desa Iseh, di pelosok Bali Utara menyelenggarakan upacara Rejang Dewa selama 150 hari. Acara besar ini merupakan rangkaian permohonan keberhasilan panen kepada Yang Maha Kuasa. Salah Satu ritual penting di dalamnya adalah tari persembahan untuk Dewi Sri yang dipercaya dapat mendatangkan kesuburan dan panen berlimpah. Seperti penduduk Iseh, kami percaya bahwa alam harus dijaga dan dihormati. Tapi lebih penting lagi usaha-usaha mengoptimalkan sumber dayanya juga perlu dilakukan. Karenanya BUMI Resources memberi pelatihan bagi penduduk di sekitar area penambangan mengenai cara-cara meningkatkan hasil pertanian, peternakan dan perikanan. Syukurlah sebagian besar mereka telah menikmati hasilnya. Apalah artinya menjadi perusahaan pertambangan dengan perkembangan terpesat di Asia, bila kami tak bisa memakmurkan mereka yang terdekat dengan kami? Semoga seiring indahnya tarian persembahan bagi Dewi Sri, alam yang sejahtera lestari di negeri tercinta ini.
BUMI Resources. Memperkaya Nilai Hidup. Every ten years, in a remote area of North Bali, the villagers of Iseh hold the Rejang Dewa ceremony for 150 days. This big event is a series of offerings to the Almighty for a prosperous harvest season. One important ritual is a dance worshiping Dewi Sri that they believe will bring fertility and a successful harvest. Just like the Iseh villagers, we believe that nature must be looked after and treated with respect. But more importantly, the efforts to optimize available resources are surely needed. That’s way BUMI Resources provide free training to people who live in areas surrounding our mines on how to increase their agriculture, farm and fishery yields. Thank God, many already enjoy the results. Of what use is being the fastest growing mining company in the Asia if we can’t even make our closest ones prosper? We hope that with a little effort and the wonderful dance for Dewi Sri, prosperity will stay eternally in the lovely country.
Respecting Values. Enriching Lives. BUMI Resources.
83
PT Bumi Resources Tbk.
Rencana Perseroan _ Corporate Planning
Tinjauan ke Depan dan Strategi Perseroan - Rencana Tiga Tahun Future Outlook and Strategy - A Three Year Plan
Suatu assessment yang dibuat pada tanggal 30 Juni 2008
A June 30, 2008 assessment determined coal reserves
menyebutkan bahwa cadangan dan sumber daya batubara
and resources at 2.9 billion tonnes and 7.78 billion tonnes,
masing-masing sebesar 2,9 miliar ton dan 7,78 miliar ton.
respectively. In coal development, our objective is to increase
Dalam usaha pengembangan batubara, Perseroan berupaya
production to meet growing international and local demand;
untuk dapat meningkatkan produksinya guna memenuhi
to further expand our diversified holdings in Indonesia, which
permintaan pasar lokal dan internasional yang makin
has estimated reserves of 50 billion tonnes of thermal coal;
meningkat; memperluas kepemilikan lahan di Indonesia,
and to diversify into allied fields like coal bed-methane.
yang diperkirakan memiliki cadangan sebesar 50 miliar ton batubara termal serta demi menambah diversifikasi produk serupa seperti coal bed-methane.
84
Dalam hal ini, Perseroan berencana untuk meningkatkan
To do this, the Company is intent on expanding capacity in
kapasitas di semua lini yang meliputi: teknis, sumber daya
all areas: technical, human resource, management, and
manusia, manajemen dan pengawasan. Di setiap lini, para
oversight. In each area, talented people are both attracted
karyawan berbakat dihimbau untuk dapat mengembangkan
and developed with an eye to successfully lift production
kemampuan mereka dalam mendukung peningkatan
capacity, advance systems implementation, control expansion
kapasitas produksi, menerapkan suatu sistem, melakukan
and consistently implement global best practices in all areas
kontrol dalam setiap langkah ekspansi serta menerapkan
throughout the company. With BUMI’s current resources
praktik tata kelola perusahaan secara konsisten di semua
and its long term potential, all of these are possible.
lini. Dengan semua potensi dan sumber daya yang dimiliki, BUMI yakin dapat mewujudkan semua itu. Harga dan fluktuasi pasar terkini tentunya dapat menimbulkan
Certainly, the recent price and fluctuations have increased
kekhawatiran bagi seluruh perusahaan. Namun, BUMI tetap
concern and chastened some players, BUMI, however, has
optimis dalam memandang pertumbuhan bisnisnya, yaitu
maintained an optimistically realistic view of growth: carefully
dengan merencanakan serta mencoba berekspansi secara
planning moderate expansion, testing that expansion, and
seksama dan kemudian melangkah ke tahap berikutnya.
only then moving forward into the next phase.
Dalam jangka pendek, permintaan batubara tipe premium
In the short term, global coal demand may move in a
menurun
permintaan
contracting market away from premium types into lower-
akan batubara yang lebih rendah. Dalam hal ini, posisi
cost substitutes. However, BUMI’s position as a supplier
BUMI sebagai supplier batubara termal premium dapat
of premium thermal coal is destined to benefit more from
ditujukan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besa
the turnaround in the global economy as consumers again
dari pergolakan ekonomi global disaat konsumen mencari
seek low sulphur content coal, as well as bituminous and
batubara dengan kualitas sulfur yang rendah, batubara
sub-bituminous coal, all suitable for power plants and as
bituminus dan sub-bituminus, yang semuanya cocok untuk
additives in the cement and steel industries.
secara
global
digantikan
oleh
pembangkit listrik, semen dan industri baja. Dengan infrastruktur yang dikelola dan dimiliki sendiri,
With our self-owned and self-managed infrastructure, BUMI
BUMI bangga memiliki rekam jejak atas pelayanan yang
can pride itself on a track record of quality service, and our
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
berkualitas dan rencana Perseroan untuk mengembangkan
plans to expand production and delivery systems presuppose
sistem produksi dan pengiriman juga menunjukkan tingkat
that same level of control.
pengawasan yang sama. BUMI akan meningkatkan kapasitasnya untuk dapat
BUMI will expand its capacity to meet consumer deadlines,
memenuhi tenggat waktu pengiriman barang kepada
to strength our contributions to the people surrounding
pelanggan, menambah upaya kontribusi Perseroan kepada
our operations, and to repay the trust of shareholders. Our
masyarakat sekitar daerah operasi Perseroan dan untuk
plans to diversify into other mining areas such as such as
dapat memberi kepercayaan kepada para pemegang
copper, gold, iron ore, lead, and zinc is proceeding and we
saham. Rencana Perseroan untuk diversifikasi di bidang
can expect production and sales to be on line as the global
pertambangan lainnya seperti tembaga, emas, bijih besi,
economy recovers from this current trouble.
timah dan seng terus berlangsung dan produksi serta penjualan diharapkan dapat berjalan seiring dengan membaiknya perekonomian global. Target kami adalah menjadi pemasok batubara yang dominan
As we aim to become a dominant supplier of power station
di pasar ekspor bagi pembangkiot tenaga listrik. Kami juga
eco/lignite coal in the export market, we also aim to become
memiliki target untuk menjadi perusahaan pertambangan
a foremost national mining company within Indonesia. Our
nasional terbaik di Indonesia. Strategi kemitraan usaha
strategic partnerships, combined with our ability to balance
kami, jika dikombinasikan dengan kemampuan kami
dollar revenues and expenses, indicate BUMI’s strategy
untuk menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran
to maintain balance while pursuing opportunity. And this
dalam Dolar, mengindikasikan strategi BUMI dalam
tendency towards stability in a changing environment will in
menjaga keseimbangan dengan menciptakan peluang. Dan
the long term provide the best returns to all stakeholders.
kecenderungan stabil dalam situasi yang terus berubah ini dalam jangka panjang.akan memberi keuntungan terbaik bagi para stakeholders.
Untuk menjaga target produksinya, Perseroan berupaya keras untuk meningkatkan kemampuannya di semua bidang: teknis, sumber daya manusia, manajemen dan pengawasan.
To secure future production targets, the Company is intent on expanding capacity in all areas: technical, human resource, management, and oversight.
PT Bumi Resources Tbk.
85
Good Corporate Governance _ Good Corporate Governance
86
Tujuan utama program GCG di BUMI adalah untuk menyediakan sistem yang mampu memastikan Perseroan dan anak perusahaannya dapat beroperasi secara lancar, serta meyakinkan para investor dan pemangku kepentingan terhadap segala kibijakan manajemen.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
The underlying objective of BUMI’s GCG is to provide systems that help ensure the smooth running of the Company and its subsidiaries and help investors and other stakeholders gain confidence in management decisions.
87
PT Bumi Resources Tbk.
Good Corporate Governance di BUMI Good Corporate Governance at BUMI
Sebagai perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI),
A listed company on the Indonesia Stock Exchange (IDX),
PT Bumi Resources Tbk. (“BUMI” atau “Perseroan”) tidak
PT Bumi Resources Tbk. (BUMI or the Company) is not
hanya secara penuh berkomitmen untuk berpegang teguh
only fully committed to adhering strictly to all requirements
terhadap persyaratan-persyaratan yang diterapkan BEI, Badan
of the IDX, the Capital Monitoring Board (Bapepam) and
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) serta lembaga pemerintah
other governmental regulatory bodies, but is also dedicated
pembuat peraturan yang lainnya, tetapi juga berdedikasi untuk
in upholding Good Corporate Governance (GCG) according
menjunjung tinggi penerapan Good Corporate Governance
to best global practices, should they differ from local
(GCG) yang sesuai dengan praktik terbaik internasional,
standards.
khususnya bila hal tersebut berbeda dengan standar lokal. Selain mentaati panduan yang disusun oleh Indonesian Code
While we follow the guidelines set down in the Indonesian
of Good Corporate Governance (ICGCG) yang diterbitkan
Code of Good Corporate Governance (ICGCG) published
oleh National Committee on Governance pada tahun 2006,
by the National Committee on Governance in 2006, the
tujuan mendasar adalah untuk memberikan suatu sistem
underlying objective is to provide systems that help ensure
yang membantu memastikan pengelolaan perusahaan dan
the smooth running of the Company and its subsidiaries and
anak perusahaannya berjalan dengan lancar, dan membantu
help investors and other stakeholders gain confidence in
para investor serta pemangku kepentingan lain mendapatkan
management decisions through explicitly following the five
kepercayaan atas
principles of GCG: transparency, accountability, responsibility,
keputusan manajemen yang dilakukan
melalui penerapan lima prinsip GCG; transparansi, akuntabilitas,
88
independence, and fairness.
tanggungjawab, independen dan kewajaran. Sampai saat ini, BUMI secara terus menerus memperbaharui
To this end, BUMI on an ongoing basis updates and enhances
dan meningkatkan berbagai prosedur dan kebijakannnya
policies and procedures and in 2008 took concrete measures
dan pada tahun 2008, BUMI mengambil langkah nyata
to increase the scope and implementation of GCG throughout
dalam meningkatkan ruang lingkup dan penerapan GCG di
the organization. In one major measure to further strengthen
seluruh Perseroan. Salah satu kebijakan utama Perseroan
and accommodate coordination functions of health, safety,
guna memperkuat dan mengakomodasi fungsi koordinasi
the environment and corporate social responsibilities within
aspek lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja (LK3),
and between the Company and its subsidiaries, the Company
dan tanggung-jawab sosial Perusahaan (CSR) di dalam
issued a new organizational structure on 22 September
maupun antara perusahaan dengan anak perusahaan, BUMI
2008.
menetapkan struktur organisai baru pada 22 September 2008. Untuk membantu manajemen dalam mengawasi dan menilai
To help management monitor and assess appropriate
kelayakan perilaku karyawan dan juga untuk penerapan yang
employee behavior and to better implement the Code
lebih baik dari Pedoman Perilaku yang telah diperbaharui
of Conduct updated as of June 2008, a Code of Conduct
pada Juni 2008, dibentuk Komite Pedoman Perilaku pada 15
Committee was established on 15 July 2008. This Committee
Juli 2008. Komite ini memiliki hak, kewajiban dan tanggung-
is invested with the authority, duties and responsibilities
jawab untuk memastikan bahwa semua aktivitas perusahaan
to ensure that all company and employee activities are in
dan karyawan dilakukan sesuai dengan nilai utama Perseroan
accordance with the Company’s core values of integrity,
yaitu integritas, keunggulan, profesionalisme dan keselamatan
excellence, professionalism and safety and environmental
dan perlindungan lingkungan serta sesuai dengan hukum dan
protection as well as in full compliance with prevailing laws
peraturan yang berlaku.
and regulations.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Selain menerapkan beberapa metode manajemen risiko dan
In addition to implementing enterprise risk management
program whistle-blower (akan dibahas lebih lanjut), manajemen
methods and a whistle-blower program (to be discussed
pada tahun 2008 membentuk dua komite untuk mengatasi
further below), management established two committees in
krisis ekonomi global yang terus berkembang. Komite Hedging
2008 to address the developing global economic crisis. Both
bertugas untuk mengelola fluktusi harga bahan bakar dan
the Hedging Committee, for managing fuel and coal prices and
batubara serta mata uang, dan Sub Komite Ekspansi bertugas
currency fluctuations, and the Expansion Sub Committee, for
untuk memastikan bahwa rencana dan pelaksanaan proyek
ensuring that the plans and execution of expansion projects
ekspansi dilakukan secara memadai, dan memberikan hasil
will be carried out properly, will help maximize returns to
yang maksimal bagi Perseroan. Semua kebijakan tersebut
the Company. All of these measures reflect the Company’s
menunjukkan tujuan strategis Perseroan untuk meningkatkan
strategic direction to increase production in a controlled
produksi dengan perilaku yang terkontrol dan tetap mengikuti
manner while following global best practices.
praktik terbaik internasional.
Kebijakan dan Struktur Organisasi Perusahaan
Policies and Structure of Governing Bodies
Direksi BUMI bertanggung-jawab terhadap desain dan
The Board of Directors (BoD) of BUMI is ultimately responsible
penerapan GCG di seluruh Perseroan dan menetapkan
for the design and implementation of corporate governance
kebijakan GCG “Cara Kerja Yang Diharapkan Dari Kita” sebagai
within the Company and laid out as a guiding principle the
panduan. Selain itu, Dewan Komisaris dan Komite Audit bertugas
corporate governance policy, “The Way We Are Expected to
membantu mengawasi Direksi dalam menerapkan GCG.
Work”. In addition, the Board of Commissioners and the Audit Committee are charged with assisting in/overseeing the BoD’s implementation of GCG.
BUMI telah mentaati peraturan yang berlaku termasuk yang
BUMI has followed regulations including Indonesia Stock
ditetapkan oleh BEI –Keputusan 305/BEJ/07-2004 Lampiran II
Exchange Regulation - Kep-305/BEJ/07-2004 Attachment
mengenai Komisaris Independen, Komite Audit dan Sekretaris
II regarding Independent Commissioners, Audit Committee,
Perusahaan serta pembentukan komite-komite terkait. Beragam
and the Corporate Secretary in the establishment of its
komite (seperti dibahas dibawah ini) dibentuk untuk membantu
committees. Various committees (discussed below) are
jajaran Dewan Komisaris dan Direksi dalam menerapkan dan
operating to assist the Boards in implementing and assessing
menilai berbagai aspek GCG di seluruh Perseroan. Salah satu
the many aspects of GCG organization-wide. Part of this
tanggung-jawabnya adalah publikasi dan sosialisasi Pedoman
responsibility includes the publication and socialization of
Perilaku perusahaan yang telah diperbaharui.
the Company’s updated Code of Conduct.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Boards Composition
Sesuai dengan Undang-Undang No. 1/1995 Perseroan
In accordance with Law No. 1/1995 regarding Limited
Terbatas, yang kemudian diperbaharui dengan Undang-Undang
Liability Companies, updated with Law No. 40/2007, BUMI
No. 40/2007, BUMI menyusun manajemen perusahaannya
organizes its management according to the ‘two tier’ system
dengan sistem “two tier”, yang diadopsi di Indonesia, dimana
adopted in Indonesia, whereby BUMI’s boards consist of the
pengurus BUMI terdiri dari Direksi sebagai fungsi eksekutif
executive function, the Board of Directors (BoD); and the
dan Dewan Komisaris sebagai fungsi pengawasan. Direksi dan
supervisory function, the Board of Commissioners (BoC). As
Dewan Komisaris berbagi tanggung jawab untuk menjamin
they both share responsibility for ensuring the continuity of
kesinambungan Perseroan dalam jangka panjang, karena itu
Company in the long term, both the BoC and BoD ensure
keduanya harus memastikan bahwa semua keputusan yang
that all decisions abide by and agree with the Company’s
diambil dan disepakati sesuai dengan visi, misi dan nilai-nilai
vision, mission and values as well as all legal requirements.
Perseroan serta ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.
As well, all decisions must fall within the various Articles of
Selain itu, semua keputusan harus sesuai Anggaran Dasar
Association of BUMI, and its subsidiaries.
BUMI dan seluruh anak perusahaanya.
PT Bumi Resources Tbk.
89
Sejalan dengan praktik global terbaik,
jabatan Presiden
In line with best global practice, the role of President
Komisaris dan Presiden Direktur tidak dijabat oleh satu orang
Commissioner (Chairman) and President Director (CEO) are not
yang sama: Presiden Komisaris dijabat oleh Bapak Suryo B.
exercised by the same individual: the President Commissioner is
Sulisto sementara Presiden Direktur dijabat oleh Bapak Ari
Mr. Suryo B. Sulisto and the President Director is Mr. Ari Saptari
Saptari Hudaya. Anggota Dewan diangkat dan diberhentikan
Hudaya. Members of the Boards are appointed and terminated
oleh keputusan Rapat Umum Pemegang Saham setiap 4 tahun
by decision at the Annual General Meeting of Shareholders
untuk anggota Direksi dan setiap 3 tahun untuk anggota Dewan
every 4 years for the members of the Board of Directors and
Komisaris. Meskipun demikian, Anggota Direksi dan Dewan
every 3 years for the members of the Board of Commissioners,
Komisaris dapat ditunjuk kembali untuk peiode berikutnya.
though members of the Boards can be re-elected.
Anggaran Dasar BUMI menjabarkan fungsi, tugas dan tanggung
BUMI’s Articles of Association specify the function, duties and
jawab dari Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan lampiran
responsibilities of the BoD and BoC in line with Bapepam’s
keputusan Bapepam nomor Kep-45/PM/2004 tanggal 29
attachment, Kep-45/PM/2004 dated 29 November 2005,
Nopember 2005, perihal Direktur dan Komisaris Perusahaan
regarding Directors and Commissioners of public companies.
Publik. Selain itu, BUMI juga membuat Panduan Dewan yang
In addition, based upon the Good Corporate Governance
menyeluruh dengan menggunakan referensi lainnya seperti
Rules of the New York Stock Exchange, the 1999 Blue
ketentuan GCG yang dikeluarkan oleh New York Stock Exchange,
Ribbon Report on Improving the Effectiveness of Corporate
Blue Ribbon Report yang dikeluarkan tahun 1999 mengenai
Audit Committee and the 2004 OECD Principles of Corporate
Meningkatkan Efektifitas Komite Audit serta Prinsip Corporate
Governance, BUMI has developed a comprehensive Board
Governance yang dikeluarkan oleh OECD tahun 2004.
Manual and continues to improve upon this as part of its corporate philosophy.
90
Panduan Dewan memberikan pedoman secara jelas mengenai
This Board Manual outlines clear guidelines on all major
semua sistem dan prosedur yang utama termasuk ketaatan atas
systems and procedures including regulatory compliance
peraturan serta kelancaran fungsi Dewan Komisaris, Direksi,
and smooth functioning of the BoC, BoD, Committees, and
Komite dan Sekretariat Perusahaan. Dalam kerangka tersebut,
office of the Corporate Secretary. Within this framework,
GCG telah memberikan target, kriteria yang telah disetujui dan
Good Corporate Governance has been assigned targets, with
ekspektasi yang ditetapkan bagi semua anggota Dewan dan
agreed criteria and expectations established for all members
Komite untuk ditaati.
of the Boards and Committees for compliance.
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi dan
The Board of Commissioners (BoC) is responsible for oversight
memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris terdiri
of and giving advice to the Board of Directors. Composed of
dari 8 orang yang jumlah keanggotaannya tidak berubah dari
eight (8) persons, unchanged in number or personnel from
2007,
setiap anggota memiliki keahlian dan pengalaman
2007, each member brings valuable skills and experience
yang bernilai guna keperluan berbagai pengawasan dan
to accommodate the Company’s various oversight and
manajemen Perseroan. Dengan berbagai pengalaman yang
management requirements. With the extensive experience they
dimiliki di bidang pemerintahan dan peraturan, keuangan,
possess in government policy and regulations, finance, treasury,
treasuri, akuntansi, industri pertambangan, teknis operasional,
accounting, mining industry expertise, technical operations,
teknis mesin, komunikasi, manajemen bisnis dan pemasaran,
engineering, communication, business management and
anggota Dewan Komisaris telah memperlihatkan keahlian yang
marketing, members of the BoC have the demonstrated skills
diperlukan untuk memastikan bahwa kegiatan operasi berjalan
necessary to ensure that operational activities conform to
sesuai dengan visi, misi dan rencana stratejik Perseroan.
BUMI’s vision, mission and strategic plan.
Sesuai dengan peraturan dan penerapan praktik terbaik, tiga dari
In line with regulation and good practice, three of the members
anggota Dewan Komisaris merupakan komisaris independen,
of the BoC are independent commissioners, including the
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
termasuk Bapak Suryo Bambang Sulisto (Presiden Komisaris),
Chairman. Mr. Suryo Bambang Sulisto (Chairman of the
Bapak Fuad Hasan Masyhur dan Bapak Sulaiman Zuhdi Pane
BoC), Fuad Hasan Masyhur, Sulaiman Zuhdi Pane are all
yang semuanya tidak mempunyai benturan
kepentingan
independent of the Company as defined in the ICGCG Sec.
ataupun kepentingan lain yang akan menghambat obyektivitas
4, that is, they are free of any conflict of interest or interest
mereka, sesuai ketentuan Pasal 4 ICGCG.
which would impede objectivity.
Tanggung-jawab Dewan Komisaris
secara umum adalah
The Board of Commissioners’ responsibilities can be broadly seen
memberikan panduan dalam pembentukan visi, misi, maksud,
as guiding the establishment of BUMI’s vision, mission, purpose,
tujuan dasar, kebijakan, rencana dan anggaran keuangan BUMI
basic objectives, policies, plans, and budgets and as ensuring that
dan untuk memastikan bahwa semua hal diatas diterapkan
these are fully implemented by the Board of Directors. In addition,
Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi
BoC through the Remuneration and Nomination Committee also
dan Nominasi juga berhak mencalonkan Presiden Komisaris,
reserve the right to nominate the Chairman of the BoC, the CEO/
Presiden Direktur dan anggota dewan lainnya serta anggota
President Director and other members of the BoC and the BoD
Direksi untuk disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
for approval at the General Meeting of Shareholders.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Performance Evaluation of the BoC
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya
The BoC in applying its oversight functions conducts
melakukan evaluasi kinerja dewan itu sendiri. Indikator kinerja
performance evaluation of performance of the BoC. Key
utama, yang terdapat dalam Panduan Dewan, yang dibuat
performance indicators, contained in the Board Manual, have
melalui benchmarking diaplikasikan secara individu dalam
been established through benchmarking and are applied
evaluasi kinerja Dewan Komisaris serta dipimpin oleh Presiden
personally within the Board with leadership coming from the
Komisaris. Indikator utama penilaian kinerja anggota Dewan
President Commissioner. Key performance indicators used
Komisaris adalah:
for assessment include:
• Dukungan terhadap nilai-nilai Perseroan, visi, misi, maksud,
• Support of Company values, vision, mission, purpose,
tujuan dasar, kebijakan, rencana dan anggaran keuangan Perseroan • Memastikan bahwa praktik GCG diatur, diterapkan dan diawasi dengan baik • Pembentukan dan memastikan bahwa komite yang diperlukan dibentuk dan berfungsi dengan baik • Saran dan bimbingan yang efektif terhadap Presiden Direktur dan anggota Direksi lainnya • Keputusan penting dalam hal permodalan dan masalah keuangan dipertimbangkan dengan baik • Terpenuhinya kepuasan pemegang saham dalam hal menjaga aktiva Perseroan, ketepatan informasi dan pembayaran dividen • Dilakukannya rapat rutin antar anggota serta rapat dengan Direksi • Tingkat kehadiran yang tinggi dalam rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
91
basic objectives, policies, plans, and budgets • Assurance that Good Corporate Governance practices are established, well implemented and monitored • Establishment and assurance that necessary committees are well managed and operational • Effective Guidance and advice for the President Director and other members of the Board of Directors • Major decisions on capital and financial matters are well considered • Shareholder satisfaction as to preservation of Company assets, accuracy of information, and dividend payments are fulfilled • Regular meetings amongst its members and with the Board of Directors • High attendance at Board of Commissioners meetings and Joint Board of Commissioners/Board of Directors meetings
PT Bumi Resources Tbk.
Tanggal dan Agenda Meeting antara Dewan Komisaris dan Komite Audit
Date and Meeting Agenda between BoC and Audit Committee
Tanggal Date
Materi Pembahasan Agenda
24-Jan-08
Presentasi dan diskusi Laporan Komite Audit kwartal ke empat tahun 2007 Presentation and discussion on the fourth quarter 2007 Audit Committee Report
6-May-08
Presentasi dan diskusi Laporan Komite Audit kwartal pertama tahun 2008 Presentation and discussion on the first quarter 2008 Audit Committee Report
14-Aug-08
Presentasi dan diskusi Laporan Komite Audit kwartal kedua tahun 2008 Presentation and discussion on the second quarter 2008 Audit Committee Report
13-Nov-08
Presentasi dan diskusi Laporan Komite Audit kwartal ketiga tahun 2008 Presentation and discussion on the third quarter 2008 Audit Committee Report
Kehadiran Anggota Dewan Komisaris
Attendance of BoC
Nama Name
92
Kehadiran Attendance of Members
Suryo B. Sulisto
4 dari 4 4 out of 4
S. Zuhdi Pane
4 dari 4 4 out of 4
Iman Taufik
1 dari 4 1 out of 4
Kusumo A. M.
1 dari 4 1 out of 4
Nalinkant A. R.
0 dari 4 0 out of 4
Jay Abdullah A.
0 dari 4 0 out of 4
Fuad Hasan M.
0 dari 4 0 out of 4
Samel Rumende
3 dari 4 3 out of 4
Direksi
The Board of Directors
Susunan Direksi periode 2008 tidak mengalami perubahan, terdiri
In 2008, no changes occurred in the membership of the Board
dari lima posisi yaitu; Presiden Direktur yang pada periode 2008
of Directors, which is composed of five positions: namely, the
juga merangkap sebagai Chief Operating Officer (COO); Direktur
Chief Executive Office (CEO)/President Director who in 2008
Pengembangan Usaha; Direktur Audit, Manajemen Risiko dan
also held the position of Chief Operating Officer (COO); Director,
Teknologi Informasi;
Business Development; Director, Audit, Risk Management and
SVP, Chief Finance Officer; SVP Investor
Relations–Corporate Secretary.
IT; Senior Vice President (SVP), Chief Financial Officer; SVP, Investor Relations–Corporate Secretary.
Selain memimpin dan mengelola kegiatan sehari-hari untuk
Leading and managing the day to day Company activities
mencapai tujuan Perseroan, Direksi
juga berkewajiban untuk
toward achieving its objectives, the BoD’s duties also include
menetapkan sasaran strategis Perseroan yang kemudian diajukan
establishing the strategic direction of the Company, for later
untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris. Pada akhirnya,
approval by the BoC. Ultimately the BoD is solely responsible
Direksi bertanggung jawab penuh untuk menerapkan strategi yang
for implementation of approved strategy, smooth running of
telah disetujui, menjalankan operasional Perseroan dengan baik, dan
Company operations, and effective management of internal
mengelola secara efektif sistem pengendalian internal, manajemen
control, risk management and accountability systems.
risiko serta pertanggungjawaban. CEO/Presiden Direktur memimpin Perseroan menerapkan nilai-nilai
The CEO/President Director leads the Company toward fulfilling
Perseroan, visi, misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, rencana dan
the Company’s values, vision, mission, purpose, objectives,
anggaran. Dalam peran kepemimpinan tersebut, Presiden Direktur
policies, plans and budgets. In this leadership role, the CEO/
memberikan arahan dan masukan kepada anggota Direksi dan
President Director provides direction and advice both to the
manajemen eksekutif menyangkut pencapaian tujuan Perseroan
other members of the Board of Directors and to executive
serta pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada akhirnya, Presiden
management in matters concerning achievement of sustainable
Direktur harus mewakili dan mempromosikan kepentingan Perseroan
growth and company goals. Finally, the CEO’s role includes
di lingkungan dunia usaha, masyarakat, pemerintah, dan publik.
representing and promoting the Company interests in business, community, government and the public arenas.
Chief Financial Officer (CFO) bertugas untuk membantu Presiden
The Chief Financial Officer is charged not only with the duty
Direktur dalam merancang kebijakan dan strategi keuangan Perseroan
of assisting the CEO in designing corporate financial strategy
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
serta bertanggung jawab terhadap keseluruhan masalah keuangan.
and policy but also with overall financial responsibility.
Untuk tanggung jawab keuangan, CFO melakukan fungsi kontrol
In this latter role, the CFO is in control of accounting,
dalam hal akuntansi, perpajakan, treasuri, keuangan perusahaan,
taxation, treasury, corporate finance, business analysis and
analisa bisnis dan pelaporan. Untuk meningkatkan aset pemegang
reporting.
saham dan memastikan kesinambungan Perseroan, CFO juga terlibat
corporate sustainability, the CFO is also engaged in business
dalam pengembangan usaha sesuai dengan tujuan Perseroan.
development in line with corporate objectives.
Kebijakan dan strategi operasional bisnis batubara dan pertambangan
Coal and Mining business operational strategy and policy is
terletak dalam kewenangan Chief Operating Officer (COO) yang
under the purview of the Chief Operating Officer (COO), who is
bertanggung-jawab mewujudkan tujuan Perseroan, yang dinilai
responsible for accomplishing corporate objectives, assessed
dengan evaluasi kinerja yang terukur. COO juga memberikan rencana
against measurable performance evaluations. The COO also
bisnis dan memimpin unit-unit usaha Pertambangan dan Batubara
provides business plans, and overall leadership in the Coal
serta membantu memastikan bahwa tujuan dan rencana usaha dibuat
and Mining business units and helps ensure that corporate
oleh masing-masing unit usaha dan diterapkan secara konsisten.
objectives and plans are developed for each operating
To enhance stakeholders’ assets and ensures
company and that these are implemented consistently. Senior Vice President, Investor Relations–Corporate Secretary
The Senior Vice President of Investor Relations–Corporate
bertanggung jawab kepada Presiden Direktur dalam hal yang
Secretary, reports to the CEO on all investor related
berhubungan dengan investor. Sebagai fasilitator semua kegiatan
activities. Facilitating all external and internal corporate
komunikasi internal dan eksternal perusahaan, Sekretaris Perusahaan
communications, the Corporate Secretary is responsible for
bertanggung-jawab untuk memastikan adanya komunikasi yang efektif
ensuring effective and timely communication of pertinent
dan tepat waktu dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan
financial and other important information to shareholders
lain sesuai kebutuhan khususnya yang berkaitan dengan informasi
and stakeholders, as required. More information on the role
keuangan yang penting serta informasi lainnya yang relevan. Informasi
of the Corporate Secretary is detailed below.
lebih lanjut mengenai tugas-tugas Sekretaris Perusahaan dijelaskan secara rinci dalam laporan ini di bagian Sekretaris Perusahaan. Direktur Pengembangan Usaha bertanggung-jawab untuk memastikan
The Business Development Director is primarily responsible
bahwa unit-unit usaha dalam tahapan pra-operasional mengarah
to see that business units in pre-operational phases are
secara efektif dan efisien ke tahapan operasional. Ia juga bertanggung
effectively and efficiently proceeding to operational phases.
jawab untuk membantu memastikan proyek-proyek eksplorasi di luar
He is also required to lend assistance to ensure that overseas
negeri dikelola dengan baik dan memiliki personel yang memadai
exploration projects are well-managed and have appropriate
guna mencapai keberhasilan.
personnel to bring about successful outcomes.
Dengan mempertahankan tingkat independensi yang tinggi, Direktur
While maintaining a strong degree of independence, the
Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur
Internal Audit Director reports directly to the Chief Executive
dan bekerja sama dengan akuntan publik Perseroan dan Komite
Officer and works closely with the Company’s public
Audit. Selain bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan,
accounting firm and Audit Committee. Accountable for
pengkoordinasian dan pelaksanaan kontrol kegiatan audit, Direktur
planning, conducting, coordinating, and controlling audit
Audit Internal juga bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan
activities, the Internal Director is ultimately responsible for
yang independen dan memberikan layanan konsultasi. Peran ganda
providing independent assurance and consulting services.
ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan
These dual roles are designed both to add value and to
operasi Perseroan. Informasi lebih lanjut mengenai peran Audit
improve the organization’s operations. More information on
Internal akan dijabarkan secara rinci dalam laporan ini di bagian Divisi
the role of Internal Audit is provided below. For temporary,
Audit Internal. Untuk sementara waktu, dalam rangka penerapan
in relation to the implementation of the enterprise risk
sistem manajemen risiko korporat, sejalan dengan penerapan
management, along with the implementation of risk based
PT Bumi Resources Tbk.
93
metodologi audit berdasarkan risiko, Direktur Audit Internal juga
audit methodology, Internal Audit Director is also responsible
bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko korporat.
to fully implement the enterprise risk management systems.
Serta guna mendukung sistem informasi bagi audit dan manajemen
Furthermore, he supports the information system for audit and
risiko, Direktur Audit Internal juga bertanggung jawab atas penerapan
risk management, and is responsible for the implementation
manajemen teknologi informasi.
of management information systems.
Penilaian Kinerja Direksi
Performance Evaluation of the BoD
Panduan Dewan BUMI menguraikan indikator kinerja utama yang
BUMI’s Board Manual contains key performance indicators
digunakan untuk menilai kinerja dari tiap-tiap anggota Direksi. Evaluasi
used to assess the performance of each member of the
kinerja Direksi baik secara individual maupun secara kelompok
BoD. Conducted regularly, or as needed, performance
masing-masing dilakukan oleh President Direktur dan Presiden
evaluation on both the Board as a whole and as individual
Komisaris. Sejumlah kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi
members is performed personally by the President Director
kinerja Direktur secara individu, termasuk diantaranya:
and President Commissioner. A range of criteria are used to
• Secara konsisten berusaha meningkatkan nilai pemegang saham
evaluate Director’s individual performance, including:
• Memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi strategi Perseroan
• Consistent concern over creating shareholder value
• Memiliki pemahaman yang tinggi terhadap risiko utama yang
• Useful contributions to Company strategy
mempengaruhi perusahaan • Memberikan arahan yang jelas kepada manajemen
business
• Kontribusi yang solid terhadap kerja sama dalam Direksi
• Clear direction provided to management
• Memberikan komitmen atas waktu yang diperlukan untuk
• Solid contribution to Board cohesion
menjalankan tugasnya dengan baik • Secara profesional mendengarkan dan menghormati ide dari
94
• Strong understanding of major risks affecting the
direktur lain dan anggota manajemen
• Time commitment to fulfill the role • Professionalism about and respect for ideas of fellow directors and members of management
Kriteria yang digunakan dalam melakukan penilaian kinerja Direksi
Matters considered in the assessment of the BoD as a whole
secara keseluruhan adalah:
are:
• Diskusi dan pembahasan yang produktif dalam rapat Dewan
• Productive discussion and debate at Boards meetings
Komisaris dan Direksi • Hubungan yang kuat antara Dewan dan manajemen • Kualitas dan ketepatan waktu dari agenda rapat, kertas kerja Direksi dan dukungan di bidang sekretariat • Komposisi anggota Direksi yang efektif, yang merupakan perpaduan yang tepat atas keahlian dan pengalaman dari para anggota
• Strong
relationships
between
the
Boards
and
management • Quality and timeliness of meeting agendas, Board papers and secretariat support • Effective Board composition, focusing on the blend of skills and experience
Riwayat Hidup Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Curriculum Vitae of the Members of BoC and BoD
Rangkuman riwayat hidup dari para anggota Dewan Komisaris dan
Summary curriculum vitae of the members of the BoC and
Direksi terdapat di bagian Data Perusahaan pada halaman 296 dan
BoD are detailed on the Corporate Data section on page 296
298 yang terdapat dalam Laporan Tahunan ini.
and 298 of this Annual Report.
Program Pengembangan Yang Berkelanjutan Untuk Anggota Direksi dan
Continuous Improvement Programs for the Members of the
Dewan Komisaris
Boards
Tantangan baru membawa kesempatan baru dan Direksi berkomitmen
New challenges present new opportunities and the Board
untuk tetap berada pada urutan paling atas dalam mengetahui
of Directors is committed to remaining on top of important
perkembangan hal-yang yang penting. Karena itu, anggota Direksi diharuskan untuk menghadiri beragam seminar dalam rangka
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
memperluas pengetahuan dan meningkatkan kompetensi seperti
developments. Accordingly, members of the BoD attended
berikut ini:
seminars to expand competencies as follows: Nama Name
Conferences/Trainings/Seminars Attended
Ari Saptari Hudaya Kenneth P. Farrell Dileep Srivastava
Konferensi Investasi Asia. Asian Investment Conference. Konferensi Global Metal, Mining & Steel. Global Metal, Mining & Steel Conference. Peresmian Metals & Mining Corporate Day. Inaugural Metals & Mining Corporate Day. Konferensi Global Basic Mining. Global Basic Mining Conference. Coaltrans. Coaltrans. Konferensi Tahunan Asia Pacific and Emerging Markets Equity. Annual Asia Pacific and Emerging Konferensi Markets Equity. Markets Equity Conference. Konferensi Tahunan Global Emerging Markets. Global Emerging Markets Conference. Kunjungan ke Site. Sites visit. Konferensi Uranium. Uranium Conference. Coaltrans, India. Coaltrans, India. Coaltrans, Indonesia. Coaltrans, Indonesia.
Andrew Beckham
Peluncuran Mining Indonesia oleh PricewaterhouseCoopers Launching Mining Indonesia by PricewaterhouseCoopers Coaltrans, Indonesia. Coaltrans, Indonesia.
Eddie J. Soebari
Peluncuran Mining Indonesia oleh PricewaterhouseCoopers Launching Mining Indonesia by PricewaterhouseCoopers Workshop Internal – Enterprise Risk Management, Risk Based Internal Audit, Fraud Risk Management dan Change Management Internal Workshop – Enterprise Risk Management, Risk Based Internal Audit, Fraud Risk Management and Change Management
Untuk meningkatkan dan mendapatkan pengetahuan terbaru,
During the year, the Board of Commissioners members
selama tahun 2008, anggota Komisaris juga melakukan kunjungan
also engaged in knowledge updates and improving their
ke lokasi anak perusahaan di Gorontalo Minerals, Citra Palu Minerals,
knowledge with site visits to Company subsidiaries at
BUMI Mauritania, Herald Resources Ltd.; dan menghadiri workshop
Gorontalo Minerals, Citra Palu Minerals, BUMI Mauritania,
internal – Enterprise Risk Management, Risk Based Internal Audit,
Herald Resources Ltd.; and attendance at internal workshops
Fraud Risk Management dan Change Management.
– Enterprise Risk Management, Risk Based Internal Audit, Fraud Risk Management and Change Management.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2008
Joint BoC and BoD Meetings in 2008
Direksi mengadakan pertemuan dengan jajaran BoC sebanyak 2 kali
The BoD met twice with the BoC in 2008 in accordance with
pada tahun 2008 sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Agenda rapat
Company needs. Meeting agendas and attendance in 2008
dan kehadirannya ditampilkan sebagai berikut:
are as follows:
Tanggal Date 25/03/08
28/11/08
Materi Pembahasan Agenda • Pembahasan Kinerja Perseroan Tahun 2007. Discussion on Company Performance in 2007. • Konsolidasi Anggaran Tahun 2008. Consolidated Budget of 2008. • Tinjauan Kinerja 2007. 2007 Performance Overview. • Konsolidasi Anggaran Tahun 2008. 2008 Consolidated Budget. • Pembahasan Kinerja Perseroan Kwartal ketiga Tahun 2008. Discussion on Company Performance on Third Quarter of 2008. • Informasi Mengenai Rencana Korporasi Perseroan. Information About Corporate Plan. • Tinjauan Kinerja Q3 2008. Q3 2008 Performance Overview. • Informasi tentang Corporate Action Plan Perseroan. Information of the Company’s Corporate Action Plan.
Tingkat kehadiran anggota dewan dalam rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Nama Name Dewan Komisaris Board of Commissioners Suryo Bambang Sulisto Sulaiman Zuhdi Pane Iman Taufik Kusumo A. Martoredjo Nalinkant A. Rathod Jay Abdullah Alatas Fuad Hasan Masyhur Samel Rumende Direksi Board of Directors Ari Saptari Hudaya Eddie Junianto Soebari Kenneth Patrick Farrell
Attendance of the Members of the Boards in Joint BoC and BoD Meetings Kehadiran Attendance 2/2 2/2 2/2 2/2 1/2 1/2 0/2 2/2 2/2 1/2 1/2
Sebagai tambahan terhadap pertemuan-pertemuan yang disebutkan
In addition to the above meetings, the BoD conducted six
diatas, BoD mengadakan enam pertemuan dengan anggota BoD dan
meetings amongst the members of the BoD and executive
PT Bumi Resources Tbk.
95
eksekutif manajemen Perseroan beserta anak perusahaan sebagai
management of the Company and its subsidiaries as
berikut:
follows:
Pertemuan BoD BUMI dengan Manajemen Eksekutif Perseroan dan Anak Perusahaan Tanggal Date 31 January 2008
11 March 2008
17-18 April 2008
10 June 2008
7 & 8 August 2008
96
14 November 2008
Meetings of the BoD of BUMI with the Executive Management of the Company and Subsidiaries Materi Pembahasan Agenda
• Anggaran 2008. Budget 2008. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Rencana Kerja 3 Tahun. 3 Year Company’s Plans. • Penyewaan Peralatan. Leasing of Equipments. • Pembaruan Kontrak. Update on Contracts. • Proposal Investasi. Investment Proposals. • Presentasi Audit Internal. Internal Audit Presentation. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Penyewaan Peralatan. Leasing of Equipments. • Pengesahan Perjanjian Penyewaan dan Pemeliharaan Alat. Approval for Rental Agreements and Technical Services. • Proposal Pembelanjaan Modal. Capital Expenditure Proposals. • Penerapan Akun Untuk Tahun Yang Berakhir 31/12/07. Adoption of Accounts for the Year Ended 31/12/07. • Life Expansion Plan KPC. Life Expansion Plan of KPC. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Pengesahan Pembelanjaan Modal dan Akun untuk 31 Maret 2008. Approval of Capital Expenditure and Accounts for 31 March 2008. • Kontrak dan Perjanjian. Contractors and Agreements. • Presentasi Audit Internal. Internal Audit Presentation. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Pengesahan Pembelanjaan Modal. Capital Expenditure Approval. • Kesepakatan Sewa. Leasing Agreements. • Menerima pengunduran diri Komisaris KPC dan AI dan menunjuk Komisaris Baru. Acceptance of Resignation of a Commissioner of KPC and AI and the Appointment of a New Commissioner. • Bank Guarantee Limit. Bank Guarantee Limit. • Persetujuan Sewa dan Perbaikan Dozer. Approval for Rental and Overhauling of Dozers. • Perubahan dalam Perjanjian Jangka Pajang. Changes in Terms of Long Term Supply Agreement. • Persetujuan Upah Manajemen. Approval of Management Service Fees. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Proposal Pengeluaran dan Lainnya. Additional Expenditure Proposals and Additional. • Update Proyek dan Rencana Ekspansi. Update Projects and Expansion Plan. • Update Kontraktor. Update on Contractors. • Bank Guarantee Limit. Bank Guarantee Limit. • Rekening Bank. Bank Accounts. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Presentasi Anggaran 2009 dan Rencana Kerja. Presentation on Budget 2009 and Business Plan. • Update Perijinan dan Ketaatan. Update on Permits and Compliance. • Persetujuan Sewa. Approval for Rental Agreements. • Laporan Keuangan per 31 Oktober 2008. Financial Statement as of 31 October 2008. • Presentasi Internal Audit. Internal Audit Presentation.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration of BoC and BoD
Kewenangan untuk menetapkan remunerasi para anggota Dewan
Authority to determine the remuneration for the members of the
Komisaris dan Direksi untuk tahun 2007 dan 2008 didelegasikan kepada
BoC and BoD was delegated to the Board of Directors and Board
Direksi dan Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham
of Commissioners for the years 2007 and 2008 at the Annual
yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2008. Evaluasi remunerasi
General Meeting of the Shareholders held on 12 June 2008.
Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan setiap tahun oleh Komite
Remuneration of the BoC and BoD is reviewed annually by the
Remunerasi dan Nominasi dan diajukan kepada Dewan Komisaris.
Remuneration and Nomination Committee and proposed to the
Saat ini tidak terdapat stock option plan bagi manajemen maupun
BoC. At present there is no stock option plan for management or
karyawan; namun, manajemen sedang dalam proses mempersiapkan
employees; however, management is in the process of preparing
stock option plan yang akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan
a stock option plan which will be put to shareholders for approval
pemegang saham sesuai dengan proses dan peraturan yang berlaku
following due regulatory processes soon.
dengan segera. Total honorarium and salaries of the BoC and BoD of BUMI Total gaji dan honor Dewan Komnisaris dan Direksi BUMI adalah sebesar
were Rp 24,112 million in 2007 and Rp 22,592 million in
Rp 24.112 juta pada tahun 2007dan Rp 22.592 juta pada tahun 2008.
2008. Directors receive a portion in allowances and facilities,
Para direktur juga menerima tunjangan dan fasilitas yang disediakan,
including medical expenses, car allowance, communication
termasuk tunjangan kesehatan, kendaraan, fasilitas komunikasi, biaya
facilities, annual leave allowance, annual leave days as per
cuti tahunan, hari cuti tahunan sesuai dengan kebijakan perusahaan
policy and business travel allowances.
dan tunjangan perjalanan dinas.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
KEBIJAKAN GCG
GCG POLICIES
Pernyataan Kepatuhan Terhadap Pedoman Good Corporate
Statement of Compliance to Indonesia’s Code of Good Corporate
Governance di Indonesia Tahun 2006
Governance 2006
Dalam membentuk dan melaksanakan kebijakan GCG,
In establishing and implementing GCG policies, BUMI uses
BUMI menggunakan the Indonesian Code of Good Corporate
the Indonesian Code of Good Corporate Governance (ICGCG),
Governance (ICGCG) yang diterbitkan oleh National Committee
published by the National Committee on Governance in 2006
on Governance pada tahun 2006 sebagai referensi utama. Dari
as the primary reference. From this code are five principles
Pedoman ini terdapat lima prinsip yang menjadi panduan utama
that serve as guideposts in the development of specific
dalam mengembangkan kebijakan GCG yaitu:
policies:
1. Transparansi – Suatu perusahaan harus memberikan
1. Transparency – A company must provide timely,
akses informasi yang tepat waktu, memadai, jelas, akurat
appropriate, clear, accurate and comparable information
dan dapat diperbandingkan serta disampaikan secara
accessible to stakeholders that are commensurate
proporsional kepada para pemegang saham sesuai dengan
with their rights and proportionally communicated to
hak-hak yang dimiliki.
stakeholders.
2. Akuntabilitas – Sebuah perusahaan harus memiliki uraian
2. Accountability – A company must have clearly defined
pekerjaan, tanggung-jawab dan kualifikasi yang jelas bagi
job descriptions, responsibilities and qualifications of all
seluruh karyawan, memiliki sistem pengendalian internal
employees, have an effective internal control system,
yang efektif, indikator kinerja untuk seluruh anggota Dewan
performance indicators for all members of the Boards
dan karyawan, serta memiliki Pedoman Perilaku.
and employees, and an agreed upon code of conduct.
3. Tanggung Jawab – Semua bagian di dalam perusahaan
3. Responsibility – The organs of a company must be
harus bersikap hati-hati dalam pengambilan keputusan dan
prudent in decision making and in its actions, and
dalam setiap langkah-langkah yang ditempuh, memastikan
ensure compliance with laws and regulations, its
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan-peraturan
articles of association and bylaws as well as having an
yang berlaku, anggaran dasar serta mempunyai kepekaan
awareness of the environmental and societal interests of
terhadap kondisi lingkungan dan kepentingan sosial
the communities in which the company operates.
masyarakat sekitar lokasi perusahaan.
4. Independence – Each company organ must avoid
4. Independensi – Setiap bagian dalam perusahaan harus
domination of any other party, must not be influenced by
menghindari dominasi pihak lain, tidak terpengaruh oleh
any certain interest, and must be free from any conflict of
kepentingan-kepentingan tertentu, bebas dari benturan
interest and exercise of any undue influence or pressure,
kepentingan serta bebas dari pengaruh atau tekanan,
so that the decision making can be carried out objectively
sehingga keputusan yang diambil dapat dipertanggung-
in the best interest of the Company.
jawabkan secara objektif guna kepentingan Perseroan.
5. Fairness – A company must provide opportunity for
5. Kewajaran – perusahaan harus memberikan kesempatan
stakeholders to give input and provide access to company
kepada pemegang saham untuk memberikan input dan
information in accordance with the transparency
menyediakan akses atas informasi perusahaan sesuai
principle.
dengan prinsip transparansi. Seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi sangat puas
The Boards of Commissioners and Directors are fully satisfied
dengan penerapan GCG di BUMI yang telah mentaati prinsip-
the implementation of GCG in BUMI follows these principles
prinsip di atas baik secara tertulis maupun yang tidak dan tetap
both in letter and in intent and remain committed to updating
berkomitmen untuk memperbaharui setiap prosedur atau
any procedure or policy that should fail the above criteria.
kebijakan yang belum sesuai dengan prinsip di atas.
PT Bumi Resources Tbk.
97
Perlindungan Konsumen
Consumer Protection
Dengan mengacuh pada prinsip-prinsip GCG, BUMI bertekad
Leading directly from the principles of GCG, BUMI is intent on
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.
serving its customers in the best possible way. As BUMI sells
BUMI menjual produk-produknya kepada pemakai akhir
its products to corporate end users, all sales are supported
dan semua pelanggan BUMI adalah perusahaan, dan setiap
with a contract, providing extra protection for the rights of
penjualan batubara di dukung dengan suatu kontrak, yang
each party. In addition to the contract, all customers are
memberikan perlindungan ekstra untuk hak dari tiap pihak.
encouraged to report violations of BUMI’s Code of Conduct
Selain itu, semua pelanggan juga didorong untuk melaporkan
directly through our Speak Up System as described below in
setiap pelanggaran Pedoman Perilaku BUMI secara langsung
this section – Speak Up System.
melalui Speak Up System sebagaimana dijabarkan secara rinci dalam laporan ini bagian Speak Up System.
Pengembangan Masyarakat dan Tanggung Jawab Sosial
Community Development and Corporate Social Responsibility
Perusahaan (CSR)
The concept of the Company’s Corporate Social Responsibility
Konsep CSR perusahaan adalah memberdayakan masyarakat
is to empower the local communities surrounding mining
lokal di sekitar lokasi pertambangan dengan menggunakan
sites using a partnership model in the areas of:
model kemitraan dalam bidang-bidang:
• Economy: to help develop small and medium sized
• Ekonomi: membantu mengembangkan koperasi dan UKM
98
enterprises and cooperatives
• Pendidikan: memberikan honorarium kepada guru sekolah
• Education: to provide honorariums for teachers to
masyarakat sekitar dan daerah dan kepada Bakrie School of
community and regional schools as well as to the Bakrie
Management; serta menyediakan beasiswa untuk mahasiswa
School of Management; and to provide scholarships for
yang belajar di Bakrie School of Management
students to attend the Bakrie School of Management
• Kesehatan: Memberikan pengobatan dan operasi bebas biaya (seperti operasi katarak)
• Health; Provide free medication and treatment (such as cataract operation)
• Infrastruktur: membangun jalan dan jembatan
• Infrastructure: Build roads and bridges
• Pengembangan Kemampuan Masyarakat: untuk membantu
• Capacity Building: to assist communities and local
masyarakat dan pemerintah lokal dengan menyediakan
governments with donations for social activities, community
sumbangan untuk kegiatan sosial, masyarakat serta kegiatan
events and national events
sosial nasional
• Natural and Cultural Preservation: to protect nature
• Pelestarian Alam dan Budaya: untuk melindungi alam
through solid waste management program implementation
melalui pelaksanaan dan sosialisasi program pengolahan
and socialization; preserve Kutai National Park; contribute
sampah padat; melestarikan Taman Nasional Kutai;
to Wana Orangutan Research; and to assist in handicraft
memberikan kontribusi terhadap Penelitian Wana Orangutan;
training for indigenous people
dan membantu memberikan pelatihan pembuatan kerajinan tangan untuk penduduk asli • Program Pengembangan Agribisnis: untuk mendukung
• Agribusiness
Development
Programs:
to
support
development of cacao and citrus plantations, and capacity building for local farmers and fishermen
pengembangan perkebunan kakao dan sitrus dan melakukan pengembangan kapasitas nelayan dan petani lokal Untuk memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi
To ensure that the Company meets national and international
standar nasional maupun internasional dalam hal pengelolaan
standards for environmental management, BUMI mining
lingkungan, BUMI telah mendapat sertifikasi ISO 14001 di
operations, in particular their environmental management
bidang sistem pengelolaan lingkungan.
systems, have been certified ISO 14001.
Perseroan mempunyai komitmen untuk menyediakan AS$ 5 juta
The Company has committed to provide US$ 5 million and
dan AS$ 3 juta per tahun sebagai dana pengembangan masyarakat
US$ 3 million annually in ongoing community development
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
dan sumber alam yang sedang berlangsung masing-masing dari
funds and resources from PT Kaltim Prima Coal and
PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin. Dan untuk tahun 2008,
PT Arutmin, respectively. However, in 2008, over US$ 20
PT Kaltim Prima Coal telah menyediakan lebih dari AS$ 20 juta
million was provided for regional and community development
untuk program pengembangan masyarakat dan daerah.
programs by PT Kaltim Prima Coal.
Rincian laporan mengenai Tanggung Jawab Sosial Perseroan
A detailed report of the Company’s Corporate Social Responsibility
tahun 2008 disajikan di halaman 72 dalam Laporan Tahunan ini.
in 2008 are presented on page 72 of this Annual Report.
PERKEMBANGAN PENERAPAN GCG
GCG IMPLEMENTATION UPDATE
Sebagai bagian dari kegiatan rutin GCG, BUMI melaksanakan
As part of its regular GCG regimen, BUMI conducts a GCG
penilaian mandiri (self assessment) penerapan GCG di seluruh
self-assessment on the implementation of GCG across the
organisasi. Berdasarkan penilaian tersebut, BUMI telah sukses
organization. Based on this year’s self assessment, BUMI
melaksanakan semua prinsip dan praktik GCG seperti yang
has succeeded in implementing all GCG principles and
direkomendasikan oleh Indonesian Code for GCG dan mencatat
practices as recommended by Indonesian Code for GCG and
beberapa hal yang perlu dijabarkan secara khusus.
various areas were noted for special mention.
Pertama, Special Project Committee yang dibentuk untuk
First, the Special Project Committee established to analyze
menganalisa kelayakan Bio-Diesel dan Coal Bed Methane telah
feasibility in Bio-Diesel and Coal Bed Methane had outlived
menyelesaikan tujuan awalnya dan telah ditiadakan dalam
its purpose and was dismissed, as these projects had
organisasi, karena proyek-proyek ini telah memasuki fase
moved from feasibility into development phases handled
pengembangan yang ditangani oleh unit usaha terkait. Kedua,
by the business units concerned. Secondly, as a direct
sebagai hasil langsung dari penerapan sistem manajemen risiko
result of the enterprise risk management systems, namely
korporat (Enterprise Risk Management = ERM) dan metodologi
ERM and risk based audit methodology, close attention was
audit berbasis risiko, perhatian secara detil diberikan melalui
warranted throughout the early introduction phases to insure
fase pengenalan awal untuk memastikan kepatuhan, konsistensi
compliance, consistency and full understanding amongst all
dan pemahaman penuh semua anggota yang terkait.
personnel concerned.
Ketiga, penyempurnaan Pedoman Perilaku BUMI, “Cara Kita
Thirdly, the update of BUMI’s Code of Conduct, “The Way
Melaku-kan Usaha”, yang memerlukan sosialisasi dan langkah-
We Conduct Business”, will necessitate further socialization
langkah untuk mengintegrasikan forum-forum diskusi reguler
and, indeed, measures to integrate regular discussion
baik yang formal maupun non formal, perlu pendekatan yang
forums, both formal and informal, need to be approached
dititikberatkan pada usaha untuk mendorong pelaksanaan dan
with greater force to reinforce and solidify the Code’s full
meningkatkan penerapannya. Perhatian khusus dalam hal
adoption. Particular attention in this regard needs to focus
ini difokuskan untuk memastikan bahwa Speak Up System
on ensuring that the Speak Up System is fully appreciated
bermanfaat dan digunakan secara maksimal.
and used.
Pedoman Perilaku dan Speak Up System
Code of Conduct and Speak Up System
Sejak dicanangkannya ”Cara Kita Melakukan Usaha” pada
Since the publication of BUMI’s “The Way We Conduct Business”
September 2006, tanggapan positif diberikan manajemen
in September 2006, the response has been positive by both
dan staf atas kejelasan dan kepastian Pedoman ini. Pedoman
management and staff as regards to it clarity and removal of
Perilaku mencakup etika berikut:
uncertainty. The Code’s policy covers topics such as:
• Ketaatan terhadap Hukum dan Peraturan, Lingkungan,
• Compliance with Laws and Regulations, Environmental
Kesehatan dan Keselamatan Karyawan • Pedoman tentang Kerahasiaan Karyawan, Kesempatan Kerja
Practice and Employee Safety and Health Rules • Guidelines on Employee Confidentiality, Equal Employment
PT Bumi Resources Tbk.
99
yang Sama, Lingkungan Kerja Yang Bebas Dari Pelecehan,
Opportunity, Harassment Free Work Place, Use of Third
Penggunaan Pihak Ketiga atau Agen, Informasi Rahasia dan
Parties and Agents, Confidential and Price Sensitive
Harga Yang Sensitif, Penggunaan Aktiva Perusahaan, Akurasi
Information, Use of Company Assets, Accuracy and
dan Integritas Pembukuan dan Pencatatan
Integrity of Books and Records
• Larangan Narkoba dan Alkohol di Tempat Kerja, Benturan Kepentingan, Hadiah dan Hiburan • Pelayanan Masyarakat, Jujur dan Perilaku Yang Etis, dan Kontribusi Politik dan Keagamaan
• Restrictions against Drugs and Alcohol in the Workplace, Conflict of Interest, Gifts and Entertainment • Community Service, Honest and Ethical Conduct, and Political and Religious Contributions
Pengenalan maskot GCG ”Mr. Spirit”, telah membuat
The Company’s introduction of the GCG mascot, Mr.
ketentuan etika tersebut dapat dilaksanakan dan membantu
Spirit, has helped to make these ideas approachable and
melambangkan komitmen BUMI terhadap SPIRIT yang tinggi:
helps symbolize BUMI’s commitment to a strong SPIRIT:
Semangat, Profesional, Independen, Rajin, Integritas, Tanggung
for “Semangat” (Resolve), “Profesional” (Professional),
Jawab. Seluruh Komisaris, Direktur, manajemen, karyawan
“Independen” (Independent), “Rajin” (Diligent), “Integritas”
serta semua mitra usaha Perseroan mempunyai kewajiban
(Integrity),
untuk mematuhi Pedoman ini dan setiap masyarakat Perseroan
Commissioners, Directors, management, employees, as
harus mempunyai tanggung jawab pribadi untuk mendorong
well as business partners of the Company are expected to
pelaksanaan Pedoman Perilaku perusahaan.
comply with this Code and every member of the Company’s
“Tanggung
Jawab”
(Responsibility).
All
organization shall have a personal responsibility to promote ethical conduct.
100
Speak Up System BUMI telah diterapkan lebih dari setahun,
BUMI’s Speak Up System has been operational for just over
dan metodologi penggunaan pihak ketiga yang independen
one year, and its third-party, independent and confidential
dan rahasia menjadikannya model bagi GCG di Indonesia.
methodology provide a model within the Indonesian GCG
Sentralisasi dan outsourcing Speak Up System adalah sebuah
landscape. Speak Up System is an integrated contact center
sistem terpusat dan terintegrasi dengan pihak internal maupun
system that communicates with internal and external parties.
eksternal perusahaan. Sistem ini akan membantu BUMI dan
The system will assist the Company to receive reports from
anak perusahaan menerima laporan dari karyawan maupun
its employees and external parties regarding violations of the
pihak eksternal mengenal hal-hal yang berkaitan dengan
Code of Conduct. The system will provide easy access to
pelanggaran Pedoman Perilaku. Speak Up System akan
employees and its external parties to contact the Company
memberikan kemudahan akses bagi karyawan dan pihak
in a structured, independent and confidential manner.
eksternal untuk menghubungi Perseroan dengan cara yang lebih terstruktur, independen dan terjamin kerahasiaannya. Untuk memastikan terlaksananya Speak Up System secara
To ensure that the Speak Up System is implemented
memadai, Dewan Komisaris dan Direksi membentuk Komite
properly, the Bard of Commissioners and Directors establish
Pedoman Perilaku. Anggota dari Komite Pedoman Perilaku
the Code of Conduct Committee. The members of the Code
adalah beberapa manajer sumber daya manusia dari PT Bumi
of Conduct Committee are human resources managers of
Resources Tbk. dan anak perusahaannya.
PT Bumi Resources Tbk. and its subsidiaries.
Berikut ini adalah ringkasan laporan dari sistem pengawasan
Below is summarized a report by the independent monitor of
independen
the system including a briefing on socialization mechanisms
termasuk pertemuan dalam mensosialisasikan
dan menyampaikan hasil penerapan program.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
and results of implementation.
Sosialisasi “Speak Up System”
Communicating the “Speak Up System”
Sosialisasi Speak Up System kepada karyawan dilakukan
The updated Speak Up System was given to employees by
melalui:
the following:
• Penulisan artikel mengenai Speak Up System di buletin
• Issuing the first article on Speak Up System in “Kabara
internal KPC dan Arutmin, “Kabara dan Serasi”
dan Serasi ” (internal magazine of KPC and Arutmin)
• Mengirim pesan (SMS) kepada karyawan di bulan September untuk mengingatkan kembali agar mereka melapor kepada Speak Up System
• Sending SMS (text messages) in September to employees to remind them to report to the Speak Up System • Conducting presentation to employees of PT Bumi
• Presentasi kepada karyawan tingkatan managerial di
Resources Tbk., PT Arutmin Indonesia, and PT Kaltim
PT Bumi Resources Tbk, PT Arutmin Indonesia, dan
Prima Coal and other subsidiaries. The presentation was
PT Kaltim Prima Coal dan anak perusahaan lainnya oleh
done by the Head of Code of Conduct Committee to all
Ketua Komite Pedoman Perilaku, yang diselenggarakan di
managerial levels in Jakarta, Balikpapan, and Sangatta
Jakarta, Balikpapan dan Sangatta, sebagai berikut:
with the following details:
Tanggal dan Tempat Date and Venue
Karyawan Yang Hadir Attending employees from:
26 November 2008, Jakarta
PT Arutmin Indonesia
27 November 2008, Balikpapan
PT Arutmin Indonesia
28 November 2008, Sangatta
PT Kaltim Prima Coal
1 December 2008, Jakarta
PT Bumi Resources Tbk, Gallo Oil (Jersey), PT Gorantalo Minerals, PT Citra Palu Minerals, Bumi Mauritania SA
Pada kesempatan presentasi tersebut, Ketua Komite Pedoman
On these occasions, the Head of the Code of Conduct
Perilaku juga memberikan informasi terkini kepada peserta
Committee also updated the attendants the following:
mengenai:
• The number and status of the received reports
• Jumlah dan status laporan yang telah diterima
• The handicaps faced during the implementation of the
• Kendala yang dihadapi dalam penerapan Speak Up System beserta solusi yang telah diambil • Pemetaan jenis pelanggaran, status kasus, dan media yang
Speak Up System and problem solving undertaken • A chart describing kinds of violation, case status, and media reporting
digunakan dalam melapor ke Speak Up System
Jumlah dan Status Laporan yang Diterima
The Number and Status of the Received Reports
Per 31 Desember 2008, terdapat 73 laporan yang diterima oleh
As of 31 December 2008, there were 73 total received reports
Speak Up System, dengan kategori status tindak-lanjut seperti
by the Speak Up System within the following categories:
di bawah ini: No. of Report
Status
Note
0
Tidak Lengkap Incomplete
Operator Speak Up System masih harus menyelesaikan laporan yang masuk. The operator of Speak Up System still had to complete the report handed in.
0
Siap Dilaksanakan Ready to Proceed
Operator Speak Up System telah menyelesaikan laporan yang masuk. Semua laporan yang masuk telah diperiksa oleh Komite Pedoman Perilaku dan telah disampaikan kembali oleh operator Speak Up System kepada pelapor. The operator of Speak Up System had completed the received reports. All the handed-in reports had been reviewed by Code of Conduct Committee and had been reported back by Speak Up System Operator to the initial reporter.
8
Dalam Penyelidikan In Investigation
Komite Pedoman Perilaku telah mengirimkan laporan dari unit bisnis terkait sehingga penyelidikan atas laporan tersebut dapat dilaksanakan. Code of Conduct Committee had submitted the report obtained from the related business units so that investigation the report can be carried out.
65
Selesai Completed
Untuk sementara, status laporan adalah telah diselesaikan, dalam arti semua pertanyaan telah dijawab operator Speak Up System (berdasarkan information/answers from Code of Conduct Committee). For the moment, the report status is complete meaning that all questions were answered by the operator of Speak Up System (based on the information/answers from Code of Conduct Committee).
PT Bumi Resources Tbk.
101
Ketaatan Terhadap Perundangan dan Peraturan Pasar Modal
Compliance with Capital Market Rules and Regulations
Sebagai perusahaan publik, BUMI secara konsisten merujuk
As a public company, BUMI consistently refers to and
dan mematuhi seluruh aturan, hukum dan peraturan-peraturan,
complies with all prevailing rules, laws and regulations,
termasuk Regulasi dari Indonesia Stock Exchange (BEJ) - Kep-
including Indonesia Stock Exchange (BEJ) Regulation - Kep-
305/BEJ/07-2004, tertangal 19 Juli 2004 mengenai Peraturan
305/BEJ/07-2004, dated 19 July 2004 regarding Regulation
No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Sekuritas tipe-Ekuitas.
No. I-A on The Listing of Shares and Equity-type Securities.
Dengan mematuhi hukum dan peraturan-peraturan serta
By complying with the prevailing laws and regulations as
Pedoman Perilaku perusahaan, BUMI percaya bahwa hal ini
well as its own code of conduct, BUMI believes that this will
akan membuat Perseroan mampu secara berkesinambungan
enable the Company to continuously improve the quality of
meningkatkan kualitas penerapan GCG di semua aspek
GCG practices throughout its entire aspects of operations.
operasinya.
Mencegah Benturan Kepentingan
Preventing Conflict of Interest
Pedoman Perilaku “Cara Kita Melakukan Usaha” BUMI
BUMI’s Code of Conduct “The Way We Conduct Business”
mengatur kebijakan tentang benturan kepentingan sesuai
governs policy on conflicts of interest pursuant to both Capital
dengan peraturan dari Badan Pengawas Pasar Modal &
Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulations No.
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX. E. 1 dan Anggaran
IX.E.1 and the Articles of Association of the Company.
Dasar Perusahaan. With BUMI’s Code of Conduct and Board Manual in line
102
Dengan Pedoman Perilaku BUMI dan Panduan Dewan yang
with ICGCG Sec 4, BUMI has put in place explicit guidelines
sesuai dengan ICGCC bagian 4, BUMI telah secara eksplisit
to avoid any conflict of interest, to prevent an individual’s
meletakkan panduan untuk mencegah terjadinya benturan
private interest not only interfering but also even appearing
kepentingan, untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan
to interfere with the interest of BUMI as a whole. All
pribadi, baik yang terjadi maupun yang mempunyai potensi
Commissioners, Directors, management and employees shall
benturan kepentingan dengan BUMI secara keseluruhan. Semua
scrupulously avoid any conflict between their own respective
Komisaris, Direktur, manajemen dan karyawan harus dengan
personal, professional or business interests and the interests
sangat hati-hati menghindari benturan kepentingan apapun
of the Company, in any and all actions taken by them on
antara kepentingan pribadi, profesional, atau kepentingan
behalf of BUMI in their respective capacities. One measure
usaha mereka dengan kepentingan Perseroan, dalam setiap
to prevent such conflict of interest is the requirement that
tindakan yang diambil mereka dalam mewakili Perseroan sesuai
in the event of any employee having any direct or indirect
dengan kapasitas mereka. Salah satu ukuran untuk mencegah
interest in or relationship with any individual or organization
terjadinya benturan kepentingan adalah adanya keharusan bagi
proposing to enter into any transaction with BUMI, such
setiap karyawan yang memiliki kepentingan langsung maupun
person shall give notice of such interest or relationship and
tidak langsung dalam hubungan dengan individu atau organisasi
shall thereafter refrain from discussing or voting on the
yang ingin melakukan transaksi dengan BUMI, orang tersebut
particular transaction.
harus memberitahukan benturan kepentingan dan tidak boleh ikut serta untuk berdiskusi atau pengambilan keputusan terhadap transaksi tersebut.
Transaksi Material
Material Transactions
Peraturan Perseroan berdasarkan Peraturan Bapepam-LK
BUMI rules state that, pursuant to Capital Market Regulation
No. IX.E.2 dan Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa
No. IX.E.2 and the Articles of Association, material transactions
transaksi material adalah pembelian dan penjualan saham, dan/
are the purchase or sale of or participation in shares, and/
atau pembelian, penjualan, transfer atau pertukaran aset atau
or the purchase, sale transfer or exchange of assets or
porsi dari usaha yang sama dengan atau lebih dari 10% dari
portions of the business equal to or greater than 10% of
pendapatan atau 20% ekuitas. Transaksi material tersebut harus
revenue or 20% of equity. These material transactions must
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri oleh
be approved at a General Meeting of Shareholders attended
pemegang saham atau proxy, yang mewakili lebih dari 50% dari
by shareholders, or their proxies, representing more than
total saham sesuai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.
50% of the total shares with lawful voting rights issued by the
Di tahun 2008, Perseroan telah mentaati peraturan, hukum
Company. In 2008, BUMI complied with these rules and with
dan regulasi yang terkait dengan transaksi material tersebut.
all other laws and regulations regarding material transactions.
Perseroan juga menunjuk pihak independen untuk memeriksa
BUMI also routinely appoints an independent party to review
dan memberikan opini yang tepat mengenai jumlah transaksi
and provide opinion of the materiality of transaction amounts
yang cukup serta mempublikasi setiap transaksi material di tiga
and announces every material transaction in 3 newspapers
koran (Jakarta Post, Investor Daily, dan Bisnis Indonesia).
(Jakarta Post, Investor Daily, and Business Indonesia).
Pengungkapan atas informasi dan transaksi material yang
Disclosure of information (and material transactions)
dikirimkan ke Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia selama
submitted to Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange for
tahun 2008 adalah:
2008 are as follows:
Pengungkapan Informasi dan Transaksi Material Tahun 2008 Tanggal Date
Disclosure of information and Material Transactions in 2008 Perihal Subject
09/01/08
Penawaran Ke Dua Herald Resources Ltd. Second Supplementary Bid Offer-Herald Resources Ltd
16/01/08
Penawaran Ke Tiga Herald Resources Ltd. Third Supplementary Bid Offer-Herald Resources Ltd
14/01/08
Laporan Keuangan Per 31 Oktober 2007 Financial Report As Per 31 October 2007
17/03/08
Penawaran Ke Empat dan Ke Lima Herald Resources Ltd. Fourth and Fifth Supplementary Bid Offer-Herald Resources Ltd
31/03/08
Arutmin & KPC CBM
10/04/08
Perpanjangan Periode Penawaran Herald Resources Ltd. Extend the offer period - Herald Resources Ltd
21/04/08
Penawaran Ke Enam dan Ke Tujuh Herald Resources Ltd. Sixth and Seventh Supplementary Bid Offer-Herald Resources Ltd
02/05/08
Penawaran Ke Delapan Herald Resources Ltd. Eight Supplementary Bid Offer Herald Resources Ltd
13/05/08
Perpanjangan Periode Penawaran Herald Resources Ltd. Extend the Offer Period Herald Resources Ltd
21/05/08
Penawaran Ke Sembilan Herald Resources Ltd. Ninth Supplementary Bid Offer Herald Resources Ltd
27/05/08
Penawaran Ke Sepuluh Herald Resources Ltd. Tenth Supplementary Bid Offer Herald Resources Ltd
05/06/08
Perpanjangan Periode Penawaran Herald Resources Ltd. Extend the Offer Period Herald Resources Ltd
103
09/06/08
Tambahan Cadangan Batubara di KPC. Additional Coal Reserves KPC.
10/6/2008
Penawaran Ke Sebelas, Perpanjangan Periode, dan Kenaikan Harga Penawaran Herald Resources Ltd. Eleventh Supplementary Extend the Offer Period Increase Price Herald Resources Ltd
18/06/08
Perpanjangan Periode Penawaran Herald Resources Ltd. Extend the Offer Period - Herald Resources Ltd
25/06/08
Penawaran Bebas Kondisi Herald Resources Ltd. Free Offer From Condition Herald Resources Ltd
03/07/08
Perpanjangan Periode Penawaran Herald Resources Ltd. Extend the Offer Period - Herald Resources Ltd
11/08/08
Perubahan Komposisi Direksi Herald Resources Ltd. Change in Composition of BoD Herald Resources Ltd
19/08/08
Laporan BUMI ke IDX Mengenai Perjanjian Kredit Dengan Credit Suisse. BUMI to IDX Disclosure Report Credit Agreement Credit Suisse.
29/09/08
Perjanjian Kredit Dengan Credit Suisse First Boston. Credit Agreement Credit Suisse First Boston (“CSFB”).
08/10/08
Pembelian Kembali Saham Perseroan Sebesar 10% Untuk Meningkatkan Nilai Pemegang Saham. The Company Buyback 10% Shares to Increase Shareholder’s Value.
08/10/08
Pengungkapan Informasi ke IDX Bapepam Treasuri II (2). Disclosure IDX Bapepam Treasury II (2).
10/11/08
Perjanjian Opsi Bellagio. Bellagio Option Agreement.
13/11/08
Tambahan Pembelian Kembali Saham Sebesar 17%. Additional 17% Shares Buyback.
18/11/08
BUMI Membeli Kembali Saham Perseroan Sebesar Rp 8,25 T. BUMI Buy Back Shares Rp 8.25 T.
18/11/08
Target Pembelian Kembali Saham Pada Harga Rata-Rata Rp 2.500. Average Target Price for Share Buyback Rp 2,500.
19/11/08
Medium Term Notes (“MTN”) Rp 6 T
25/11/08
Revisi Atas Tambahan 17% Pembelian Kembali Saham Perseroan. Revision for Additional 17% Buyback.
09/12/08
Perjanjian Kredit. Credit Agreement.
23/12/08
Perubahan Persetujuan Fasilitas Kredit. Amending Agreement Credit Facility.
30/12/08
Perjanjian Pembelian Saham oleh Zurich Assets International. Shares and Purchase Agreement (“SPA”) of Zurich Assets International
Kepatuhan Terhadap Perjanjian Surat Hutang
Compliance with Bond Covenants
Sejalan dengan dikeluarkannya surat hutang Perseroan,
As a bond-issuing company, BUMI ensures compliance with
BUMI harus menjamin ketaatan perjanjian surat hutang pada
the bonds covenants and any stock exchange regulations
setiap peraturan bursa efek di mana surat tersebut terdaftar,
where the bonds are listed, including following BEJ Regulation
termasuk peraturan BEJ – Kep-305/BEJ/07-2004. Selama
- Kep-305/BEJ/07-2004. During the year, the Company paid
tahun 2008, Perseroan telah melakukan pembayaran kupon
all coupon payments and these payments were reported to
PT Bumi Resources Tbk.
dan pembayaran tersebut telah dilaporkan tepat waktu kepada
appropriate regulators on or before due dates. Any bond buy
bursa efek yang bersangkutan. Setiap pembelian kembali surat
backs and their purposes will always be reported properly. In
hutang dan tujuannya dilaporkan secara baik. Dalam menjaga
terms of maintaining financial ratios, BUMI also ensures that
rasio keuangan, BUMI juga menjamin rasio tersebut berada
the ratios fall within those required in the covenants.
pada kisaran yang sesuai dalam perjanjian tersebut.
104
Kasus Hukum yang Dihadapi oleh Perusahaan
Law Cases Faced by the Company
Pada 2008, BUMI menghadapi beberapa kasus hukum. Lihat
In 2008, BUMI faced several law cases. Refer to the notes
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi (Aktiva Kontinjensi
to the consolidated financial statements (Contingent Assets
dan Kewajiban Kontinjensi) untuk tahun yang berakhir 31
and Liabilities) for the year ended December 31, 2008 and
Desember, 2008 dan 2007 untuk informasi rinci mengenai
2007 for detailed information of the law cases faced by the
kasus hukum yang dihadapi Perseroan.
Company.
TRANSPARANSI DAN KETERBUKAAN
TRANSPARENCY AND DISCLOSURE
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan adalah Bapak Dileep Srivastava,
The Corporate Secretary is Mr. Dileep Srivastava, who was
yang ditunjuk sebagai Senior Vice President, Investor
appointed as the Company’s Senior Vice President, Investor
Relations – Corporate Secretary pada 24 September 2007.
Relations – Corporate Secretary on 24 September 2007. Mr.
Beliau bergabung dengan BUMI pada bulan Desember
Srivastava joined BUMI in December 2006 and is responsible
2006 dan bertanggung jawab atas hubungan investor
for investor management and all corporate communication
termasuk fungsi sekretaris perusahaan dan komunikasi
functions. Before joining the Company, he served in a
perusahaan. Sebelumnya bergabung dengan kelompok usaha
number of senior positions at PT Bakrie & Brothers Group
PT Bakrie & Brothers Group pada tahun 1997 dan telah
since 1997 including Director, PT Trans-Bakrie and most
menjabat di berbagai posisi senior di perusahaan-perusahaan
recently as Vice President, Group Investor Relations for
dalam Group, terakhir sebagai Group Investor Relations di
PT Bakrie & Brothers Holding (including Bakrie Telecom).
PT Bakrie & Brothers Holding (termasuk Bakrie Telecom).
Prior to joining the Bakrie Group, he was CEO of PT Kalindo
Sebelum bergabung dengan kelompok usaha Bakrie, Bapak
Deka Griya (owners of Menara Kadin Indonesia) and
Srivastava adalah CEO dari PT Kalindo Deka Griya (pemilik
other real estate projects in Indonesia, headed the Delhi
Menara Kadin Indonesia) dan beberapa proyek real estate lainnya
establishment of Bennett & Coleman (owners of the Times of
di Indonesia, dan pernah bekerja di Bennet & Coleman, Delhi
India Group) and ICI Limited in India. Mr. Srivastava holds a
(pemilik Times of India Group) dan ICI Limited, India. Memiliki
Master’s of Business Administration from the Indian Institute
gelar Master’s of Business Administration dari Indian Institute of
of Management (IIMA), Ahmedabad, India. Born in Kanpur,
Management (IIMA), Ahmedabad, India. Lahir di Kanpur, India
India on October 27, 1952 of Indian nationality.
pada tanggal 27 Oktober 1952, warganegara India. Bertanggung jawab dalam mempertahankan komunikasi
In charge of maintaining strong and effective communications,
yang baik dan efektif, Sekretaris Perusahaan pada 2008
the Corporate Secretary in 2008 prepared and maintained a
mempersiapkan dan mengelola daftar khusus saham yang
special register of shares owned by the members of the Board
dimiliki oleh para anggota Dewan Komisaris, Direktur dan keluarga
of Commissioners, Directors and their families; and organized,
mereka; dan mengorganisir, menghadiri dan mengelola risalah
attended and maintained minutes of meetings of the Board of
rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Sesuai dengan peraturan
Commissioners and Board of Directors. Established following
Bapepam Kep-63/PM/1996, peraturan No. IX.I.4-1996,
Bapepam regulation Kep-63/PM/1996, Regulation No. IX.I.4-
Sekretaris Perusahaan juga menyimpan dan memutakhirkan
1996, the office of the Corporate Secretary also maintained the
daftar pemegang saham, serta memfasilitasi Rapat Umum
updated list of shareholders, facilitated the General Meeting
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pemegang Saham dan mengkoordinasikan penerbitan Laporan
of Shareholders and coordinated the issuance of the Annual
Tahunan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga mengkoordinir
Reports. In addition, the Corporate Secretary also coordinates
keikutsertaan Perseroan dalam berbagai kegiatan yang
the Company’s involvement in a variety of activities held
diselenggarakan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia untuk
by Capital Market Supervisory Board and Indonesia Stock
mempromosikan pasar modal kepada masyarakat luas. Serta
Exchange to promote capital market activities to the public and
mengkoordinir kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab
also coordinates the Company’s activities related to corporate
perusahaan dan pengembangan masyarakat.
social responsibility and community development.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan meliputi:
Duties and responsibilities of the Corporate Secretary include:
Fungsi Penghubung
Liaison Function
Bertindak sebagai penghubung dan memelihara hubungan
Act as a liaison and maintains good relationships between the
yang baik antara Perusahaan dengan Bapepam-LK dan Bursa
Company and the Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange,
Efek Indonesia, pemodal, analis, media dan publik; Mengelola
investors, analysts, media and the public. Foremost in this
informasi yang berkaitan dengan kinerja Perusahaan (khususnya
task is to manage information related to the Company’s
atas keuangan, misalnya laporan keuangan perusahaan) untuk
performance (particularly over corporate financial reports) to
disebarkan kepada pihak berkepentingan guna menciptakan
be distributed to the stakeholders; all aimed at creating a
citra positif Perusahaan.
positive corporate image.
Kepatuhan Organisasi
Organizational Compliance
Sekretaris Perusahaan harus selalu mengikuti semua peraturan
The Corporate Secretary must keep abreast of all regulations
yang berkaitan dengan pasar modal dan Bursa Efek Indonesia,
relating to capital markets and the Indonesia Stock Exchange,
khususnya hukum dan peraturan yang berlaku; dan mengambil
in particular its prevailing laws and regulations; and take
tindakan yang sesuai dan memberikan saran dan masukan
appropriate actions and provide appropriate advice and
kepada Direksi guna memastikan bahwa Perusahaan telah
input to the BoD to ensure that the Company complies with
mentaati Undang-undang Perusahaan Terbatas, ketentuan
Company Law, Capital Market, Indonesia Stock Exchange
Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia, serta hukum dan
and other laws and regulations.
peraturan lainnya.
Mendukung Administrasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board Administrative Support
Sekretaris Perusahaan membantu pekerjaan kesekretariatan untuk
The Corporate Secretary will also assist the Boards’
mendukung Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan
secretariats in support of BoC and BoD duties by coordinating
tugas mereka dengan mengkoordinasi rapat Dewan Komisaris
the Boards’ meetings and Annual General Meetings and the
dan Direksi dan rapat umum pemegang saham dan menyiapkan
relevant agendas; by controlling the Boards’ documentation
agenda yang relevan; Mengawasi pengelolaan dokumentasi
management; and by coordinating and following up
Dewan Komisaris dan Direksi; Mengkoordinasi dan menindak
with Board members and senior management on Board
lanjuti penugasan komite Dewan Komisaris dan Direksi dengan
committee assignments.
anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta manajemen senior.
Kerahasiaan
Confidentiality
Mengambil tindakan yang memadai dalam menjaga kerahasiaan
Appropriate measures will be taken to keep information
informasi untuk mengelola kepercayaan investor dan melindungi
confidential to maintain customer confidence and protect
kepentingan Perseroan.
Company interests.
PT Bumi Resources Tbk.
105
AKSES INFORMASI & PUBLIKASI INFORMASI PERSEROAN
INFORMATION ACCESSIBILITY & PUBLICATION OF CORPORATE INFORMATION
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum
Annual General Meeting of Shareholder and Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa
Meeting of Shareholders
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku,
In compliance with the Articles of Association and regulations,
BUMI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
BUMI holds an Annual General Meeting of Shareholders,
Tahunan, dan pada tahun 2008 rapat tersebut diselenggarakan
and in 2008 it was held on 12 June 2008. In addition in
pada 12 Juni 2008. Selain itu pada 2008, diadakan tiga kali
2008, three (3) Extraordinary Meetings of Shareholders were
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29
held: 29 January 2008, 30 April 2008, and 12 June 2008.
Januari 2008, 30 April 2008 dan 12 Juni 2008. Dalam rapat
At these meetings, shareholders are able to ask BoC and
tersebut, para pemegang saham dapat bertanya kepada Dewan
BoD members for any reasonable Company information and
Komisaris dan Direksi untuk setiap informasi Perseroan dan
shareholders will be asked to decide on matters reserved
para pemegang saham akan dimintakan pendapat untuk
for shareholders, for example, to decide upon material
pengambilan keputusan dalam hal yang berhubungan dengan
transactions.
kepentingan Perseroan seperti untuk memutuskan suatu transaksi material.
106
Penyampaian Laporan Periodik
Submission of Periodic Reports
BUMI selalu memperhatikan ketepatan penerbitan dan akurasi
BUMI makes every attempt to publish timely and accurate
dari laporan sebagai bentuk ketaatan terhadap perundangan,
reports in compliance with the rules, regulations and laws of
hukum, peraturan Pasar Modal dan Bursa Efek. Laporan
Capital Market and Indonesia Stock Exchange regulations.
periodik tersebut termasuk Laporan pengembangan kegiatan
These regular reports include: report on the development
eksplorasi, Laporan kegiatan pembelian kembali saham BUMI,
of exploration activities, report on BUMI’s share buyback
laporan keuangan kwartal, semester maupun tahunan.
activities, quarterly financial reports, half yearly reports and annual report.
Pengungkapan Informasi Perseroan
Disclosure of Company’s Information
BUMI berkomitmen untuk menjaga standar yang tinggi atas
BUMI is committed to maintaining the highest standards
pengungkapan informasi Perseroan guna memastikan bahwa
of disclosure, thus ensuring that all investors and potential
semua investor dan calon investor mempunyai akses yang sama
investors have equal and timely access to high-quality and
atas informasi yang berkualitas dan relevan. BUMI membuat
relevant information. BUMI’s written policy on Disclosure
kebijakan atas Pengungkapan Informasi Kepada Publik dan
of Company Information to the Public and Regulator both
Regulator guna menjaga informasi yang sensitif dan secara
safeguards sensitive information and effectively disseminates
efektif menyebarkan data Perseroan yang bernilai dan informatif.
valuable and informative Company data. Company information
Informasi Perseroan yang diungkapkan Sekretaris Perusahaan
is disclosed through the office of the Corporate Secretary
selama tahun 2008 meliputi iklan, informasi keuangan/
and in 2008 included company advertisements, financial
pernyataan kepada publik, press release, konferensi media,
information/statement publications, press releases, press
public exposes, pertemuan dengan analis, dan wawancara
conferences, public exposes, analyst meetings, and media
dengan media (formal maupun informal), juga korespondensi
interviews (formal or informal), as well as correspondences
dengan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia.
to Bapepam-LK and Indonesia Stock Exchange.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Dibawah ini adalah informasi mengenai public exposes, press
Below is a list of public exposes, press releases, analyst
releases, pertemuan dengan analis dan road show yang
meetings, and road shows conducted by BUMI during
dilakukan oleh BUMI selama 2008:
2008:
Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release
Tanggal Date 26/05/08 30/05/08 09/06/08 02/07/08 17/07/08 28/07/08 31/07/08 31/07/08 06/10/08
Press Release Press Release Analyst Meeting Analyst Meeting Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show
12/10/08 13/10/08 08/04/08 22/08/08 14-17/01/08 '25/01/08 25-26/02/08 3-4/03/08 12-14/03/08 17/03/08 18-19/03/08 31/03-04/04/08 24-25/04/08 01-02/05/08 05-08/05/08 13-15/05/08 19-20/05/08 22-23/05/08 02-03/06/08 05-06/06/08 11-12/06/08 10/07/008 04-05/08/08 25-26/08/08 03-05/09/08 '03-05/09/08 08-09/09/08 22-26/09/08
Laporan Tahunan
Perihal Subject Peningkatan Harga Penawaran Herald Increase of Herald's Price Offering Kinerja Perseroan Kwartal Pertama 2008 1st Quarter 2008 Result Penemuan Baru Batubara New Coal Discovery BUMI Menaikkan Harga Penawaran Heral Menjadi A$2.85 per Saham BUMI Increases Herald Offer to A$2.85 per Share Kepemilikan BUMI di Herald Melebihi 50% BUMI's interest in Herald exceeds 50% Siaran Pers KPC / KPC's Press Release Penawaran BUMI Terhadap Herald Telah Berhasil BUMI Offer for Herald Closes Successfully Hasil Perseroan Kwartal Kedua dan Semester Pertama 2008 Second Quarter & First Half 2008 Result BUMI Mengumumkan Tambahan 10% Pembelian Kembali Saham Untuk Meningkatkan Nilai Pemegang Saham BUMI Announces Additional 10 % Share Buy Back to Enhance Shareholder Value Skema Pembelian Kembali Saham Perseroan Company Share Buy Back Scheme Kinerja Perseroan Tahun 2008 Full Year 2008 Result Analisa Berbagai Data Analis Analysis of Various Analyst Expectations Kinerja Perseroan Semester Pertama 2008 BUMI Performance 1st Half 2008 CLSA, Asia's Investor Forum, Las Vegas Macquarie, Indo 1 on 1 Conference, Jakarta ABN AMRO, 5th Annual Back to Basics Conference, London UBS, Indo Conference 2008, Jakarta Edelweiss Capital India, Edelweiss India Conference 2008, Mumbai JP Morgan, Investor Day, Singapore Goldman Sachs, Corporate Day, Hong Kong & Singapore Credit Suisse, Asian Investment Conference, Hong Kong Daiwa Securities Japan, Non-Deal Roadshow, Tokyo CLSA, Non-Deal Roadshow, London CLSA, Non-Deal Roadshow, Boston & NYC Merrill Lynch, Global Metals, Mining & Steel Conference (CEO), Miami, Florida Deutsche Bank, Indonesian Corporate Day, London Deutsche Bank, Indonesian Corporate Day, New York Morgan Stanley, Inaugural Metals & Mining Corporate Day, Singapore & Hong Kong Deutsche Bank, Indonesian Day, Jakarta UBS, Global Basic Mining Conference 2008, London DBS Vickers, Pulse of Asia 2008, Singapore ABN AMRO, 6th Annual ASEAN/India Investor Event, Singapore Citi, Indonesia Investor Conference, Jakarta JP Morgan, Annual Asia Pacific and Emerging Markets Equity Conference 2008, New York Deutsche Bank, The Annual Global Emerging Markets 1 on 1 Conference, New York JP Morgan, Asia Pacific Corporate Access Day 2008, London CLSA, Investors' Forum 2008, Hong Kong
107
BUMI’s diterbitkan setiap tahun dalam
BUMI’s Annual Report is published every year in two
dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Inggris. Laporan tersebut
languages, Bahasa Indonesia and English. The Report
memberikan informasi mengenai kinerja BUMI, baik kinerja
provides information on BUMI’s performance results, both
keuangan maupun operasional. Laporan Tahunan memberikan
in financial and operational terms. The Annual Report also
informasi mengenai usaha Perseroan yang berkelanjutan guna
provides information on the Company’s continuous efforts in
mengembangkan kemampuan sumber daya manusia, praktik
developing its human resources capacity, Good Corporate
Good Corporate Governance serta tanggung jawab sosial
Governance practices and corporate social responsibility.
perusahaan. Profil Perseroan yang berisi informasi mengenai visi, misi,
A regularly produced Company profile, consisting of Company
strategi, operasi dan produk, anak perusahaan, serta tinjauan
vision, mission, corporate strategy, operations, products,
ke depan Perseroan dan informasi Perseroan juga tersedia
subsidiaries, future outlook and corporate information, is
untuk publik. Bagi yang ingin mendapatkan informasi
also available to the public. For any person wishing to obtain
mengenai Perseroan, salinan atas informasi yang dikirimkan
information of the Company, copies of announcements to the
Perseroan ke Bursa Efek Indonesia, press release, public
Indonesia Stock Exchange, press releases, public exposes
exposes atau pertemuan dengan analis, laporan keuangan
or analyst meetings, quarterly and half yearly financial
PT Bumi Resources Tbk.
108
kwartal dan semester, Laporan Tahunan, profil Perseroan
statements, the Annual Report, company profile and/or other
dan informasi terkait lainnya dapat di akses di website BUMI
relevant information can be accessed at BUMI’s website:
www.bumiresources.com.
www.BUMIresources.com.
Selain itu, mereka juga dapat menghubungi:
Interested parties are also invited to contact:
Bapak Dileep Srivastava
Mr. Dileep Srivastava
Senior Vice President, Investor Relations – Sekretaris
Senior Vice President, Investor Relations – Corporate
Perusahaan
Secretary
PT Bumi Resources Tbk.
PT Bumi Resources Tbk.
Wisma Bakrie 2, 7th Floor
Wisma Bakrie 2, 7th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2
Jakarta 12920
Jakarta 12920
Indonesia
Indonesia
e-mail:
[email protected]
e-mail :
[email protected]
Tel. : 62 21 57942080
Tel. : 62 21 57942080
Fax. : 62 21 57942070
Fax. : 62 21 57942070
KERANGKA KERJA KOMITE EKSEKUTIF
EXECUTIVE COMMITTEE FRAMEWORK
Untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi
To assist the Board of Commissioners, in the monitoring
pengawasan, Perseroan telah membentuk tiga komite di bawah
of Company functions, BUMI has set up three committees
pengawasan Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite
under the direct control of the Board of Commissioners: Audit
Remunerasi dan Nominasi dan Komite Manajemen Risiko.
Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Risk Management Committee.
Selain itu, untuk membantu Direksi, BUMI membentuk Komite
In addition, to assist the Board of Directors BUMI established
Hedging dan Sub Komite Ekspansi. Komite Hedging bertugas
the Hedging Committee and Expansion Sub Committee.
untuk mengelola fluktusi harga bahan bakar dan batubara
Both the Hedging Committee, for managing fuel and coal
serta mata uang, dan Sub Komite Ekspansi bertugas untuk
prices and currency fluctuations, and the Expansion Sub
memastikan bahwa rencana dan pelaksanaan proyek ekspansi
Committee, for ensuring that the plans and execution of
dilakukan secara memadai, dan memberikan hasil yang
expansion projects will be carried out properly, will help
maksimal bagi Perseroan. Komite Hedging terdiri dari para CFO
maximize returns to the Company. The members of the
BUMI, KPC dan Arutmin dan VP Marketing BUMI sedangkan
Hedging Committee consists of the CFOs of BUMI, KPC
anggota Sub Komite Ekspansi adalah dua Direktur KPC dan
and Arutmin and VP Marketing BUMI while the members
Arutmin, dan CFO BUMI dan KPC. Komite Hedging melakukan
of the Expansion Sub Committee are 2 Directors of KPC and
pertemuan setiap dua mingguan dan Sub Komite Ekspansi
Arutmin, and CFO of BUMI and KPC. Hedging Committee
melakukan pertemuan bulanan serta pertemuan adhoc sesuai
meets every two weeks and Expansion Sub Committee holds
kebutuhan.
monthly meeting as well as adhoc meeting as needed.
Komite Audit
Audit Committee
Untuk mendukung Dewan Komisaris dalam melaksanakan
To assist the BoC in executing it oversight function, the
fungsi pengawasannya, dibentuk Komisi Audit pada tanggal
Audit Committee was established on December 12, 2001,
12 Desember 2001, dengan mengacu pada peraturan terkait
and follows subsequent guidelines including Bapepam
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
meliputi Peraturan Bapepam: SE-07/PM/2004 dan Peraturan
regulation: SE-07/PM/2004 and Bapepam Regulation Kep-
Bapepam Kep-29/PM/2004 No. IX.I.5. Seluruh anggota dari
29/PM/2004 No. IX.I.5. All members of the Audit Committee
Komite Audit adalah independen terhadap perusahaan,
are independent of the Company, including the Chairman
termasuk Ketua Komite Audit yang juga merupakan Komisaris
who is also an Independent Commissioner. Referring to
Independen. Mengacu pada peraturan-peraturan yang berlaku,
current regulation, the primary function of Audit Committee is
fungsi utama dari Komite Audit adalah untuk mendukung
to assist Board of Commissioners in executing its supervisory
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya
functions and, based on this principle, the main roles of
dan, berdasarkan prinsip ini, peran utama dari Komite Audit
Audit Committee are to assure that:
adalah untuk memastikan bahwa:
• The Company’s published financial statements have
• Laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku termasuk diterapkannya Standar Akuntansi yang berlaku secara umum,
been presented in accordance with prevailing regulations including accounting standards, • Audit functions conducted by both Internal and External Auditors, have been adequately performed,
• Fungsi audit yang dilaksanakan Auditor Eksternal maupun Auditor Internal telah dilaksanakan sebagaimana mestinya,
• Business activities have been conducted ethically and in compliance with the prevailing laws and regulations.
• Aktivitas usaha telah dilaksanakan dengan beretika dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam menjalankan peran tersebut, Komite Audit BUMI
In executing these roles, the Audit Committee of BUMI
berkomunikasi secara intensif dengan Direksi, Manajemen,
intensively communicates with the Board of Directors,
Auditor Internal, dan Auditor Eksternal BUMI. Akan tetapi,
Management, Internal Auditors, and External Auditors of
Komite Audit tidak melakukan duplikasi pekerjaan mereka
BUMI. However, the Audit Committee, do not duplicate their
melainkan mengacu pada informasi yang diberikan berbagai
work but rely upon information passed to them, by these
pihak tersebut kepada Komite.
various parties.
Komite Audit mendiskusikan dan mengkaji rencana Audit Internal
The Audit Committee discusses and reviews both Internal and
maupun Eksternal Audit dan secara berkala mengkonsultasikan
External Audit plans and regularly consults upon their findings.
temuan temuan mereka. Komite Audit melaporkan aktivitas dan
The Audit Committee reports its activities and findings once
temuannya setiap tiga bulan kepada Dewan Komisaris.
every 3 (three) months to the Board of Commissioners. The members of Audit Committee in 2008 are:
Anggota Komite Audit pada tahun 2008 adalah: Nama Name
Posisi Position
Zuhdi Pane (ZP)
Ketua dan Komisaris Independen Chairman and an Independent Commissioner
Kanaka Puradiredja (KP)
Anggota Member
Mawar Napitupulu (MN)
Anggota Member
Indra Safitri (IS)
Anggota Member
Komite Audit bertemu sebanyak 21 kali pada tahun 2008
The Audit Committee met a total of 21 times in 2008, with
dengan kehadiran sebagai berikut: Zuhdi Pane, 4 kali (19%);
the following attendance: Zuhdi Pane, 4 times (19%);
Kanaka Puradiredja, 20 kali (95%); Mawar Napitupulu, 19
Kanaka Puradiredja, 20 times (95%); Mawar Napitupulu, 19
kali (90%); dan Indra Safitri, 21 kali (100%). Dari pertemuan
times (90%); and Indra Safitri, 21 times (100%). Of these
tersebut, empat diantaranya diadakan secara gabungan dengan
meetings, four were held jointly with the BoC: 24 January
Dewan Komisaris pada: 24 Januari 2008, 6 Mei 2008, 14
2008, 6 May 2008, 14 August 2008, and 13 November
Agustus 2008, dan 13 Nopember 2008.
2008.
Selain peran utamanya seperti tersebut di atas, Komite Audit
In addition to its main roles, the Audit Committee also
juga mendukung dan secara intensif mengawasi
usaha
supported and intensively monitored the Company’s effort in
Perseroan dalam menerapkan sistem manajemen risiko
the implementation of the enterprise risk management system
PT Bumi Resources Tbk.
109
korporat dan Speak Up System (wishtle blower); berpartisipasi
and the Speak Up System (wishtle blower); participated in
dalam perekrutan VP Audit Internal; dan melapor kepada
the selection of the recruitment of VP of Internal Audit; and
Dewan Komisaris dalam kaitan dengan berbagai tindakan
report to the Board of Commissioners in relations with the
korporasi yang dilakukan selama 2008 dan merekomendasikan
Company’s various corporate actions conducted in 2008 and
Perseroan untuk selalu mentaati peraturan dan hukum yang
suggested the Company to always comply with the prevailing
berlaku, termasuk peraturan pasar modal.
laws and regulations, including capital market laws.
Rincian laporan Komite Audit dan riwayat hidup singkat dari
A detailed report of the Audit Committee’s activities and the
masing-masing anggota Komite Audit pada tahun 2008 disajikan
curriculum vitae of each member of the Audit Committee in
di halaman 30 dan 300 dalam Laporan Tahunan ini.
2008 are presented on page 30 and 300 of this Annual Report.
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Komite yang dibentuk
The Remuneration and Nomination Committee has been
pada tanggal 15 Maret 2007. Fungsi utama Komite Remunerasi
functioning since March 15, 2007. Primary in its duties is the
dan Nominasi adalah untuk memberikan pendapat profesional
assurance that personnel selection and compensation are
kepada Dewan Komisaris guna
optimized in relation to industry norms and are in accordance
meyakini bahwa proses
remunerasi dan pencalonan anggota Dewan Komisaris, Direksi
with Good Corporate Governance practices and principles.
serta para eksekutif Perseroan sesuai dengan praktik dan prinsip Good Corporate Governance.
110
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Bapak Suryo
The member of the Remuneration and Nomination
B. Sulisto (juga menjadi Presiden Komisaris), Bapak Fuad
Committee are Mr. Suryo B. Sulisto (also Chairman of the
Hasan Masyhur dan Bapak Ari S Hudaya. Bapak Sulisto dan
Board of Commissioners), Mr. Fuad Hasan Masyhur and
Bapak Masyhur independen terhadap perusahaan. Sepanjang
Mr. Ari S Hudaya. Both Mr. Sulisto and Mr. Masyhur are
tahun 2008 hanya sekali rapat diselenggarakan pada bulan
independent of the Company. During 2008, one (1) meeting
September 2008 untuk membahas masalah-masalah struktur
was held in September 2008 to address all organizational
organisasi.
structure issues.
Daftar Riwayat Hidup
Curriculum Vitae of the Remuneration and Nomination
Rangkuman daftar riwayat hidup masing-masing anggota
Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi disampaikan pada halaman
Summary curriculum vitae of each member of the
296 - 298 dari Laporan Tahunan ini.
Remuneration and Nomination Committee are presented on page 296 - 298 of this Annual Report.
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko telah berfungsi sejak 15 Maret 2007
The Risk Management Committee has been functioning
untuk memastikan efektifitas dari sistem manajemen risiko
since March 15, 2007 to ensure the effectiveness of the
perusahaan. Pada tahun 2008, dua upaya utama dilakukan
Company’s enterprise risk management systems. In 2008,
untuk meningkatkan pengukuran, pelaporan dan usaha mitigasi
two major endeavors were undertaken to improve risk
risiko. Yang pertama melibatkan penerapan metodologi audit
assessments, reporting and mitigation. The first involves
berdasarkan risiko, dimana risiko diukur dan dipertimbangkan
implementing a risk based audit methodology, whereby risk is
selama seluruh proses audit. Kedua, didukung oleh konsultan
assessed and considered during the entire course of audits.
eksternal, BUMI menerapkan sistem Manajemen Risiko
Secondly, assisted by external consultants, BUMI instituted an
Korporat (ERM). Dengan analisis audit yang lebih mendalam dan
Enterprise Risk Management system (ERM). With the more
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
evaluasi risiko yang terpadu, kesempatan untuk analisis yang
in-depth audit analysis and the integrated risk evaluations,
lebih menyeluruh dimungkinkan, mengurangi kemungkinan
opportunities for more comprehensive analyses have become
terjadinya masalah yang disebabkan faktor risiko inheren.
possible, reducing possible fall-out from inherent risk factors.
Selain itu pertukaran antara informasi serta proses audit dan
Also, the cross-over between auditing and risk has, in
risiko, dalam praktiknya, menghasilkan koordinasi yang terkait
practice, resulted in a close coordination between the Risk
antara Komite Manajemen Risiko dan Komite Audit. Hal ini jelas
Management Committee and the Audit Committee. This was
terlihat dalam penerapan proyek Manajemen Risiko Korporat
clearly visible in the implementation of the ERM project and
dan penetapan metodologi audit berdasarkan risiko.
the establishment of the risk based audit methodology.
Keanggotaan Komite Manajemen Risiko pada saat ini adalah
The current membership of the Risk Management
Bapak Nalinkant A. Rathod dan Bapak Kanaka Puradiredja.
Committee is: Mr. Nalinkant A. Rathod and Mr. Kanaka
Bapak Nalinkant A. Rathod adalah juga anggota Dewan
Puradiredja. Mr. Nalinkant A. Rathod is also a member of
Komisaris dan Bapak Kanaka Puradiredja adalah anggota
the BoC and Mr. Kanaka Puradiredja is also a member of the
Komite Audit dan independen terhadap perusahaan. Sepanjang
Audit Committee and independent of the Company. In 2008
tahun 2008 Komite Manajemen Risiko melakukan empat kali
the Risk Management Committee conducted 4 meetings to
rapat untuk menilai perkembangan penerapan proyek ERM.
review the progress of the ERM projects.
Daftar Riwayat Hidup Anggota Komite Manajemen Risiko
Curriculum Vitae of the Risk Management Committee
Rangkuman dari daftar riwayat hidup masing-masing anggota
Summary curriculum vitae of each member of Risk
Komite Manajemen Risiko disampaikan pada halaman 297 dan
Management Committee are presented on page 297 and
300 dari Laporan Tahunan ini.
300 of this Annual Report.
111 Manajemen Risiko
Risk Management
Sistem manajemen risiko korporat di BUMI akan memungkinkan
BUMI’s enterprise risk management system will enable the
Perseroan mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko
Company to better recognize and more readily manage risk
dengan mengembangkan sistem pengelolaan dan pengawasan
within an established and sound system of risk comprehensive
risiko yang handal. Untuk semua pemangku kepentingan,
oversight and management. For all stakeholders, this sound
sistem pengelolaan dan pengawasan risiko yang handal akan
system of risk oversight and management will lead to better
menjadikan Perseroan lebih produktif, lebih efektif dalam
productivity, more effective management of corporate and
mengelola perusahaan serta mencapai tujuannya guna
community goals, and increased returns.
meningkatkan nilai Perseroan. Diantara risiko yang paling signifikan yang dihadapi Perseroan
Amongst the most significant risks faced by the Company
dan yang paling membutuhkan perhatian dan upaya pencegahan
demanding attention and mitigation efforts are: currency
adalah: risiko mata uang, risiko yang mempengaruhi kinerja
risk, those which impact performance - market risk, coal
Perseroan - risiko fluktuasi harga batubara, risiko curah hujan,
price volatility risk, potential short-term liquidity risk, rain
berkurangnya kepercayaan investor - AMDAL untuk rencana
fall risk, and thereby investor confidence - AMDAL for
ekspansi, risiko perluasan usaha di luar Indonesia, risiko
mine expansion plan, risk for expanding of Indonesia,
transformasional dan manajemen proyek yang kurang memadai.
transformational risk and inadequate project management.
Untuk mencegah Risiko tersebut BUMI telah melaksanakan dan
To mitigate those risks, BUMI has carried out and prepared
menyiapkan tindakan mitigasi termasuk membentuk Komite
the mitigation action plans including the establishment of the
Hedging dan Sub Komite Ekspansi yang membantu mengelola
Hedging Committee and Expansion Sub Committee, which
fluktuasi harga bahan bakar dan batubara serta mata uang dan
will respectively help manage volatility of the coal and fuel
membantu memastikan rencana ekspansi dan penerapannya.
prices as well as the currency needs and help ensure the effectiveness of expansion plans and their implementation.
PT Bumi Resources Tbk.
Untuk menjamin produksi tidak akan terpengaruh oleh curah
To ensure that production will not be adversely impacted
hujan, Perseroan menyiapkan rencana cadangan penambangan
by rainfall, the Company has prepared contingency mining
memperbaiki rancangan dan kondisi jalan, pengelolalan surface
plans, upgraded road designs and road conditions, better
water yang lebih baik dan meningkatkan model prakiraan curah
managed surface water, and improved rainfall estimation
hujan dengan bekerjasama dengan lembaga Meteorologi dan
modeling in conjunction with the Meteorology and
Geofisika.
Geophysical Institution.
Informasi lebih lanjut tentang manajemen risiko BUMI dijelaskan
Further information on BUMI’s risk management is detailed
secara rinci di bagian Manajemen Risiko pada halaman 118
in the Risk Management section on page 118 of this Annual
dari Laporan Tahunan ini.
Report.
Divisi Audit Internal
The Internal Audit Division
Divisi Audit Internal menyediakan jasa
112
assurance dan
The Internal Audit Division provides an independent, objective
konsultasi yang independen dan obyektif yang dirancang
oriented assurance and consulting service designed to add
untuk memberikan nilai tambah dan membantu manajemen
value and improve BUMI’s operations and to help BUMI
BUMI dalam mencapai sasarannya melalui pendekatan yang
accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined
sistematis dan terarah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan
approach to evaluating and improving the effectiveness
pada efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian dan
of risk management, control, and governance processes.
tata kelola (governance). Untuk tujuan ini, Direktur Audit
For this purpose, the Director of the Internal Audit reports
Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden
directly to the President Director and works closely with the
Direktur dan bekerja erat dengan akuntan publik, konsultan,
BUMI’s public accounting firm, independent consultants as
dan Komite Audit secara independen. Beliau bertanggung
well as Audit Committee in a highly independent fashion.
jawab untuk merencanakan, menjalankan, mengkoordinasikan
He is accountable to plan, conduct, coordinate, and control
dan mengendalikan kegiatan audit dalam rangka mencapai
audit engagement activities in order to achieve management
sasaran Divisi Audit Internal.
objectives of the Internal Audit Division.
Dalam memenuhi tanggung jawab mereka, Auditor Internal
In fulfilling their responsibilities, BUMI’s Internal Auditors
BUMI merujuk kepada Standar Internasional untuk Praktik
refer to the International Standards for the Professional
Profesional Audit Internal (International Standards for the
Practice of Internal Auditing issued by The Institute of
Professional Practice of Internal Auditing) yang diterbitkan oleh
Internal Auditors, including following the Internal Audit Code
Institute of Internal Auditors (IIA), termasuk mengikuti Kode Etik
of Ethics. All Internal Audit Division activities are free from
Audit Internal yang juga dikeluarkan oleh IIA. Semua kegiatan
influence of any components within BUMI in choosing the
Divisi Audit Internal bebas dari pengaruh komponen apapun di
audit areas, methodologies, scope, procedures, frequency,
BUMI dalam pemilihan area, metodologi, cakupan, tata cara,
timing for ensuring independency and objectivity in carrying
frekuensi, timing audit dalam rangka memastikan independensi
out the Internal Audit duty. All BUMI’s Internal Auditors are
dan obyektivitas dalam melaksanakan tugas Audit Internal.
prohibited:
Semua Auditor Internal BUMI dilarang:
• To carry out operational duties in BUMI including
• Untuk melaksanakan tugas operasional termasuk menerapkan rekomendasi audit internal;
• To be involved in daily operational transactions; and
• Untuk terlibat dalam transaksi operasional harian; dan • Untuk berada di dalam garis tugas (command line) kegiatan operasional, kecuali dalam dengan audit internal
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
implementing internal audit recommendations
kegiatan yang berhubungan
• To be within the command line of operational activities, except in activities related to internal audit
Divisi Audit Internal memiliki akses penuh ke semua fungsi,
The Internal Audit Division has full access to all functions,
catatan, aset fisik dan personil BUMI.
records, property and personnel of BUMI.
Divisi Audit Internal mempunyai tugas sebagai berikut:
The Internal Audit Division has the following tasks:
• Merancang dan menjalankan rencana audit internal tahunan
• Designing and carrying out the annual internal audit plan
untuk memastikan pengendalian internal telah dirancang
to ensure internal control objectives at BUMI have been
dan beroperasi secara tepat. Sasaran pengendalian internal
designed and operated appropriately. These internal
ini adalah keandalan dan ketepatan informasi keuangan dan
control objectives are reliability and accuracy of financial
operasi, efektivitas dan efisiensi dalam operasi, perlindungan
and operational information, effectiveness and efficiency
aset fisik dan kepatuhan pada semua undang-undang,
in operation, safeguarding of assets and compliance with
peraturan dan kontrak yang relevan.
all relevant laws, regulations and contracts.
• Menguji dan mengevaluasi sistem pengendalian internal,
• Testing and evaluating the internal control systems, risk
manajemen risiko dan praktik tata kelola sesuai dengan
management and corporate governance practices in
kebijakan BUMI serta menyediakan masukan untuk
accordance with BUMI’s policies as well as providing input
memperbaiki
for enhancing practices over internal control systems, risk
praktik
sistem
pengendalian
internal,
manajemen risiko dan tata kelola.
management and corporate governance practices.
• Menganalisa dan mengevaluasi pengendalian internal yang
• Analysing and evaluating internal controls related to
berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi operasional atas
operational effectiveness and efficiency over financial,
area keuangan, akuntansi, operasi, sumber daya manusia,
accounting, operations, human resource, marketing,
pemasaran, teknologi informasi dan area penting lainnya.
information technology and other key areas within BUMI.
• Menyediakan rekomendasi obyektif atas proses dan kegiatan
• Providing objective recommendations about processes
yang dievaluasi kepada manajemen dengan tujuan untuk
and activities that are being evaluated to management with
memperbaiki kondisi yang ada secara berkelanjutan.
a view to continuously improving the existing conditions.
• Menyediakan dan menjelaskan laporan audit kepada Direksi, Dewan Komisaris, termasuk Komite Audit BUMI.
• Providing and explaining audit reports to the Board of Directors (BoD), Board of Commissioners (BoC), including
• Memantau status penerapan rekomendasi audit internal sebelumnya.
BUMI’s Audit Committee. • Monitoring the implementation status of the previous
• Bekerja erat dengan Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasannya sehubungan dengan kegiatan audit internal serta quality assurance atas kegiatan audit internal.
internal audit recommendations. • Closely working with the Audit Committee in carrying its oversight function in relation to internal audit activities as
• Melaksanakan investigasi khusus jika diperlukan oleh manajemen BUMI.
well as quality assurance over the internal audit activities • Carrying out special investigations if required by BUMI
• Berdasarkan permintaan, menyediakan jasa konsultasi untuk membantu manajemen BUMI dalam mencapai target dan sasaran mereka.
management • Upon request, providing consulting services to assist management in achieving their targets and objectives.
• Menyediakan dukungan kepada Code of Conduct Committee
• Providing support to the Code of Conduct Committee
dalam menindaklanjuti laporan pelanggaran Pedoman
in following-up reports on the code of conduct violation
Perilaku melalui Speak-Up System.
through the Speak-Up Systems
Selama tahun 2008, Divisi Audit Internal menjalankan kegiatan
During the year 2008, the Internal Audit Division conducted
sebagai berikut:
the following activities:
• Menghadiri
untuk
• Attended Audit Committee meetings to discuss Risk Based
membahas Rencana Audit Internal Berbasis Risiko/Risk
pertemuan
dengan
Komite
Audit
Internal Audit (RBIA) Plan and updated Internal Audit
Based Internal Audit (RBIA) dan revisi Piagam Audit Internal
Charter to be in line with the latest Bapepam regulation.
agar selaras dengan peraturan Bapepam terakhir.
PT Bumi Resources Tbk.
113
• Melaporkan hasil penugasan Audit Internal kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
BoD and BoC
• Memastikan efektivitas review pengendalian internal di BUMI
• Ensured the effectiveness of internal control review at
(yaitu pemasaran, akuntansi pendapatan dan teknologi
BUMI (i.e. marketing, revenue accounting and information
informasi), PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin
technology), PT Kaltim Prima Coal (KPC) and PT Arutmin
Indonesia (Arutmin) (yaitu manajemen aset tetap, rekonsiliasi
Indonesia (Arutmin) (i.e. fixed assets management, coal
kuantitas batu bara dan tindak lanjut atas review pengendalian
quantity movement reconciliation and follow-up over
internal atas manajemen dan analisa bahan bakar tahun
internal control review over fuel management and analysis
2007).
2007)
• Merevisi struktur organisasi dan uraian pekerjaan Audit Internal.
114
• Reported the results of internal audit assignments to the
• Updated the Internal Audit Organization structure and job descriptions
Sehubungan dengan manajemen risiko, BUMI telah menunjuk
In relation to risk management, BUMI engaged the services
konsultan untuk menerapkan Enterprise Risk Management
of a consultant to establish Enterprise Risk Management
System (ERM). Di tahun 2008, BUMI telah menyelesaikan
System (ERM). In 2008, BUMI completed the first phase of
fase pertama proyek ERM dengan hasil utama berupa daftar
the ERM project with the main output being risk registers
dan peta risiko (risk registers and risk maps) BUMI, KPC dan
and risk maps of BUMI, KPC and Arutmin. As a response
Arutmin. Sebagai tanggapan terhadap inisiatif ERM, Divisi Audit
to the ERM initiative, the Internal Audit Division has linked
Internal telah menyelaraskan hasil ERM dengan rencana audit
the results of ERM to the internal audit plan, i.e. developing
internal, yaitu menyusun rencana audit berbasis risiko/ RBIA
an objective RBIA plan. Areas with significant risk events as
yang obyektif. Area dengan risiko signifikan yang teridentifikasi
identified in the ERM project were included in the RBIA plan
di dalam proyek ERM dimasukkan di dalam rencana RBIA
for 2009. By doing so, the Internal Audit Division will actively
untuk tahun 2009. Dengan demikian, Divisi Audit Internal akan
be involved in monitoring risk mitigations activities performed
terlibat secara aktif dalam memantau kegiatan manajemen
by the relevant divisions within BUMI, KPC and Arutmin.
risiko yang dilakukan oleh divisi yang relevan di dalam BUMI, KPC dan Arutmin. Sehubungan dengan staffing audit internal di tahun 2008, BUMI
In relation to internal audit staffing in 2008, Bumi has hired
telah mengangkat seorang VP Audit Internal. VP Audit Internal
a new VP - Internal Audit. The new VP - Internal Audit is
diharapkan dapat membantu Direktur Audit Internal dengan
expected to assist the Director of Internal Audit with the
pengalaman dan keahlian praktik audit internal yang dibawanya.
knowledge and skills in internal audit practices he brings
Selanjutnya, Divisi Audit Internal telah menempatkan Manajer
with him within BUMI. Furthermore, the Internal Audit
Audit Internal KPC untuk membantu dalam kegiatan audit
Division has allocated KPC’s Internal Audit Manager to assist
internal pada tingkat BUMI. Oleh sebab itu, anak perusahaan
in internal audit activities at the BUMI level. As such, other
BUMI lainnya akan memperoleh manfaat dari pengalaman dan
BUMI’s subsidiaries may benefit from his knowledge and
keahliannya di dalam praktik audit internal.
skills in internal audit practices.
Untuk tahun 2009, Divisi Audit Internal berencana untuk
For the year 2009, the Internal Audit Division plans to carry
menjalankan kegiatan audit internal yang difokuskan pada area
out internal audit activities focusing on the following areas
berikut berdasarkan atas rencana audit internal berbasis risiko/
based on a risk based internal audit plan:
RBIA:
• Control
• Lingkungan
pengendalian
GCG,
(including
Good
Corporate
Pedoman
Governance/GCG, code of conduct/COC, strategic planning
Perilaku/COC, perencanaan strategis dan pengembangan/
and standard operating procedures/SOP development/
pembaharuan Standar Prosedur Operasi/SOP); hubungan
update);
pemerintah; manajemen kas; pengadaan; komunikasi
procurement; corporate communication; administration
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
(termasuk
environment
government
relations;
cash
management;
perusahaan; penelaahan administrasi atas bagian hukum; dan sumber daya manusia pada PT Bumi Resources, Tbk.
review over legal department; human resources at PT Bumi Resources, Tbk.
• Lingkungan pengendalian (termasuk GCG, COC, perencanaan
• Control environment (including GCG, COC, strategic
strategis dan pengembangan/pembaharuan SOP); hubungan
planning and SOP development/update); government
pemerintah;
relation;
manajemen
kas;
perluasan
infrastruktur
tambang; penelaahan administrasi atas bagian hukum; dan sumber daya manusia di KPC.
cash
management;
mining
infrastructure
expansion; administration review over legal department; human resources at KPC.
• Lingkungan pengendalian (termasuk GCG, COC, perencanaan
• Control environment (including GCG, COC, strategic
strategis dan pengembangan/pembaharuan SOP); hubungan
planning and SOP development/update); government
pemerintah;
relation;
manajemen
kas;
perluasan
infrastruktur
cash
management;
mining
infrastructure
tambang; penelaahan administrasi atas bagian hukum; dan
expansion; administration review over legal department;
sumber daya manusia di Arutmin.
human resources at Arutmin.
Divisi Audit Internal juga berencana untuk memperbaharui
The Internal Audit Division also plans to update the
kebijakan dan prosedur Audit Internal serta memperbaharui
Internal Audit policies and procedures as well as updating
rencana strategis Audit Internal agar selaras dengan rencana
the IA strategic plan to be in line with BUMI’s strategic
strategis BUMI. Untuk memperkuat praktik audit internal
plan. To strengthen the existing internal audit practices,
yang ada, Divisi Audit Internal akan merekrut auditor internal
the Internal Audit Division will recruit additional internal
tambahan, mengembangkan pengetahuan dan kemampuan
auditors, continuously develop knowledge and skills of its
auditor internal secara berkelanjutan dengan cara menghadiri
internal auditors by attending internal audit conferences
konferensi dan seminar audit internal dan memperbaiki struktur
and seminars and continuously enhancing its organization
organisasinya secara berkelanjutan untuk memelihara efektivitas
structure to maintain effective and efficient delivery of value
dan efisiensi penyampaian jasa audit bernilai tambah kepada
added services to BUMI.
115
BUMI. Ringkasan profil VP Audit Internal Bapak Lufti Julian, QIA, CIA. Ia
Brief profile of VP Internal Audit Mr. Lufti Julian, QIA, CIA. He
membantu Direktur Audit Internal dalam operasi Audit Internal
assists the Internal Audit Director in daily operations of the
sehari-hari, bertugas sebagai Kepala Internal Audit.
Internal Audit, acting as the Head of Internal Audit.
Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas
Graduated from Faculty of Economics University of Indonesia,
Indonesia, Jakarta. Meraih S2 dari Program Bersama Magister
Jakarta, majoring in Accountancy and hold Joint Program
Management Universitas Indonesia dan Université de Montpélier
Master Degree from Magister Management University of
II, Perancis.
Indonesia and Université de Montpélier II, French.
Berpengalaman lebih dari 17 tahun sebagai Akuntan Publik,
Experienced in public accountant, Internal Auditor and
Audit Internal serta Akuntansi dan Keuangan: Delapan tahun
Finance Accounting related for more than 17 years: For eight
memimpin fungsi Internal Audit di Group Media Terbesar di
years, he led Internal Audit function in the biggest Media
Indonesia, dan beberapa tahun sebagai konsultan dan auditor di
Group in Indonesia and for several years as consultant
Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
and auditor of Management Institute Faculty of Economics
dan KAP Drs Santoso Harsokusumo member of Ernst & Young
University of Indonesia and Drs Santoso Harsokusumo Audit
International.
Firm member of Ernst & Young International.
PT Bumi Resources Tbk.
Memiliki 2 sertifikasi profesi Internal Audit yaitu:
Awarded 2 professional Internal Auditor certificates:
1. Certified Internal Auditor (CIA) yang dikeluarkan oleh The
1. Certified Internal Auditor (CIA), issued by The Institute of
Institute of Internal Auditors, Altamonte Spring, Florida, USA. 2. Qualified Internal Auditor (QIA) yang dikeluarkan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan
Internal Auditor, Altamonte Spring, Florida, USA. 2. Qualified Internal Auditor (QIA), issued by Dewan Sertifikasi Nasional Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta, Indonesia
Internal Audit, Jakarta, Indonesia.
116
Sistem PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEMS
Tinjauan atas praktik dan usaha perbaikan pengendalian internal
An overview of BUMI’s internal control practices and
BUMI adalah sebagai berikut:
enhancements are as follows:
• Komponen lingkungan pengendalian (control environment):
• Control environment component: BUMI has continuously
BUMI telah mengedepankan pentingnya pedoman praktik
promoted good code of conduct practices over the entire
perilaku secara berkelanjutan atas seluruh organisasi BUMI
BUMI organization to ensure that its personnel have strong
untuk memastikan bahwa personilnya memiliki integritas
integrity and display value ethics in all their activities.
kuat dan sangat menghargai etika di dalam semua kegiatan
Relevant training and development programs have been
mereka. Pelatihan dan program pengembangan relevan telah
provided to BUMI and subsidiary employees to ensure that
disediakan kepada karyawan BUMI dan anak perusahaannya
all personnel are competent and have been equipped with
untuk memastikan bahwa semua personil telah kompeten
adequate knowledge and skills in performing their roles
dan dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan yang
and responsibilities. The BoD and BoC have provided full
cukup dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab
attention and direction to ensure the control environment
mereka. Direksi dan Dewan Komisaris telah menyediakan
serves as a strong foundation for all other components of
perhatian dan arahan penuh untuk memastikan lingkungan
internal control.
pengendalian berlaku sebagai suatu landasan yang kuat untuk semua komponen lain dari pengendalian internal.
• Risk assessment component: BUMI has engaged a consultant to establish an ERM framework for BUMI. In
• Komponen penilaian risiko (risk assessment): BUMI telah
2008, the first phase of the project was completed with
menugaskan konsultan untuk membangun suatu rangka
the main output the risk registers and risk maps for BUMI,
ERM bagi BUMI. Di tahun 2008, fase pertama proyek ini
KPC and Arutmin. These ERM outputs have been used as
telah diselesaikan dengan hasil utama berupa daftar dan peta
the basis to define the RBIA plan for 2009.
risiko untuk BUMI, KPC dan Arutmin. Hasil proyek ERM ini
• Control activity component: As part of the risk event
telah digunakan sebagai dasar untuk menentukan rencana
identification in the ERM project, risk mitigation plans have
audit internal berbasis risiko/ rencana RBIA untuk 2009.
been defined at BUMI, KPC and Arutmin. Documentation
• Komponen kegiatan pengendalian (control activity): Sebagai
and design of control activities have also been enhanced
bagian dari identifikasi kejadian berisiko (risk events) di dalam
as part of continuous development and update of existing
proyek ERM, rencana manajemen risiko (risk mitigation
SOP’s at BUMI and its subsidiaries.
plan) telah ditentukan pada BUMI, KPC dan Arutmin.
• Information and communication component: Operations
Dokumentasi dan rancangan kegiatan pengendalian internal
management has the responsibility to ensure that
juga selalu diperbaiki sebagai bagian dari pengembangan
internal control systems are operating effectively through
dan pembaharuan SOP berkelanjutan pada BUMI dan anak
identifying, capturing and communicating pertinent
perusahaannya.
information in a form and timeframe that enable people
• Komponen informasi dan komunikasi (information and
to carry out their responsibilities. In addition, BUMI has
communication): Manajemen operasi memiliki tanggung
fully implemented the Speak-up System to ensure that any
jawab untuk memastikan bahwa sistem pengendalian internal
significant violation of the Code of Conduct are investigated
beroperasi secara efektif melalui identifikasi, pencatatan dan
and followed-up properly.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
komunikasi informasi relevan dalam bentuk dan jangka
• Monitoring component: BUMI has hired independent
waktu yang memadai sehingga mereka dapat menjalankan
consultants to perform internal control reviews over
tanggung jawab mereka secara baik. Selanjutnya, BUMI
selected high priority areas at BUMI, KPC and Arutmin.
telah sepenuhnya menerapkan Speak-up System untuk
The Internal Audit Division has actively monitored the
memastikan bahwa semua pelanggaran signifikan atas
internal control review process to ensure effectiveness of
Pedoman Perilaku akan diselidiki dan ditindaklanjuti secara
the reviews in addressing potential internal control issues.
tepat.
The results of the reviews have been reported to the BoD
• Komponen pemantauan (monitoring): BUMI telah menunjuk
and BoC. Discussions have been regularly conducted with
konsultan independen untuk melakukan review pengendalian
the Audit Committee over internal audit matters to ensure
internal atas area terpilih pada BUMI, KPC dan Arutmin. Divisi
that the Audit Committee is well informed, enabling it to
Audit Internal telah memantau secara aktif proses review
perform its oversight function. Furthermore, BUMI has
pengendalian internal untuk memastikan efektivitas review
hired a new VP - Internal Audit and assigned the KPC
dalam menangani isu pengendalian internal yang potensial.
Internal Audit Manager to BUMI in order to ensure the
Hasil review ini telah dilaporkan kepada Direksi dan Dewan
Internal Audit Division is equipped with strong internal
Komisaris. Pembahasan telah dilakukan secara rutin dengan
audit knowledge and skills.
Komite Audit atas persoalan audit internal untuk memastikan bahwa Komite Audit memperoleh cukup informasi untuk menjalankan fungsi pengawasannya. Selanjutnya, BUMI telah menerima seorang VP Audit Internal baru dan menugaskan Manajer Audit Internal KPC ke tingkat BUMI guna memastikan bahwa Divisi Audit Internal dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan audit internal yang memadai.
117 Divisi Audit Internal telah memantau secara berkelanjutan
The Internal Audit Division has continuously monitored the
praktik pengendalian internal dan bekerja erat dengan Komite
internal control practices and works closely with the Audit
Audit dan fungsi lain di organisasi BUMI untuk memastikan
Committee and other functions in the BUMI organization to
bahwa kegiatan pengendalian telah dirancang dan beroperasi
ensure that the control activities have been designed and
secara efektif di semua proses bisnis utama di dalam BUMI dan
are operated effectively in all key business processes within
anak perusahaannya.
BUMI and its subsidiaries.
PT Bumi Resources Tbk.
Implementasi Manajemen Risiko Korporat di BUMI The Implementation of Enterprise Risk Management at BUMI
118
Sebagai bagian dari komitmen PT Bumi Resources Tbk.
As part of the commitment of PT Bumi Resources Tbk.
(“Perseroan” atau “BUMI”) dalam menerapkan praktik Good
(“Company” or “BUMI”) towards Good Corporate Governance
Corporate Governance, BUMI selalu menempatkan manajemen
practices, BUMI has always regarded risk management as
risiko sebagai bagian penting dalam kegiatan bisnisnya. Karena
an important element of its business activities. Therefore
itu sejak 30 April 2008 dengan bantuan konsultan independen,
since 30 April 2008, BUMI started the implementation of the
BUMI mulai menerapkan sistem Manajemen Risiko Korporat
Enterprise Risk Management (“ERM”) system, assisted by
(Enterprise Risk Management atau untuk singkatnya “ERM”).
an independent consultant.
Tujuan penerapan sistem ERM adalah agar BUMI mampu
The objective of the implementation of an ERM system
mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan mengembangkan
is to enable the Company to recognize and manage risks
sistem pengelolaan dan pengawasan risiko yang handal. Hal
by establishing a sound system of risk oversight and
ini akan meningkatkan praktik dan struktur penyelenggaraan
management. It will enhance the Company’s risk governance
risiko Perseroan. Pada akhirnya, suatu sistem pengelolaan dan
practices and structures. Ultimately, a sound system of risk
pengawasan risiko yang handal akan menjadikan Perseroan
oversight and management will lead the Company to be
lebih mampu dalam mencapai tujuannya guna meningkatkan
better able to achieve its objective of adding value to the
nilai para pemangku kepentingan Perseroan.
Company’s stakeholders.
Penerapan proyek ERM dibagi dalam 3 fase sebagaimana
The implementation of the ERM project is divided into 3
ditunjukkan dalam gambar dibawah ini. Per 31 Desember
phases as described in the chart below. As of 31 December
2008, Perseroan berada dalam fase 3.
2008, the Company is at phase 3.
May - Sept ‘08 Phase 1
Methodology People Knowledge Technology
Enterprise Risk Assestment
Sept - Nov ‘08 Phase 2
Risk Management Competence Scheme
Sept ‘08 - Apr ‘09 Phase 3
Risk Management Improvement: Pilot Project ERM Roll-Out
We are here
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Meningkatkan Organisasi Manajemen Risiko
Strengthening Risk Governance Organization
Dibawah ini adalah bagan organisasi ERM.
Below is the chart of the enterprise risk management organization.
Board of Directors
Board of Commissioners Risk Management Committee
Risk Management Group
Remuneration & Nomination Committee Audit Committee
Internal Audit Group
BUMI and Business Units (BU) SVP BUMI
CEO BU
CEO BU
CEO BU
BUMI and Business Units (BU) Risk Officer
Risk Officer
Risk Officer
Risk Officer
119 Tanggung jawab untuk memantau dan mengevaluasi risiko di
The responsibility for risk monitoring and evaluation at BUMI
BUMI berada pada Dewan Komisaris, Direksi, dan eksekutif
lies with the Board of Commissioners, Board of Directors,
manajemen melalui suatu struktur organisasi ERM termasuk
and executive management through an Enterprise Risk
keberadaan komite-komite penunjang di tingkat Dewan
Management Governance structure that includes a number
Komisaris dan Direksi.
of committees at the Boards’ level.
Awalnya, tanggal 5 Desember 2006 BUMI membentuk grup
Initially BUMI established a risk management unit under
manajemen risiko di bawah tanggung jawab fungsi Corporate
the Corporate Governance Officer function on 5 December
Governance Officer. Sejak 30 April 2008, BUMI menerapkan
2006. Since 30 April 2008, BUMI has implemented an
ERM dengan dibantu oleh konsultan independen. Karena itu,
Enterprise Risk Management System (“ERM”), assisted
dalam kaitan dengan penerapan ERM, sejak 22 September
by an independent consultant. Therefore, in relation to the
2008, fungsi manajemen risiko menjadi bagian dari tanggung
implementation of ERM, since 22 September 2008, the risk
jawab Direksi. Tanggung jawab untuk mengelola risiko stratejik
management function has become part of the responsibilities
berada pada Direksi. Namun, Grup Manajemen Risiko akan
of the Board of Directors. The responsibility to manage
membantu mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengawasi
strategic risks lies with the Board of Directors. However, the
risiko-risiko tersebut.
Risk Management Group will assist with the identification, assessment, and monitoring of these risks.
Disamping itu, Perseroan telah membentuk Komite Manajemen
In addition, a Risk Management Committee was established on
Risiko pada tanggal 15 Maret 2007. Peran Komite Manajemen
15 March 2007. The role of the Risk Management Committee
Risiko sebagai fungsi pengawasan adalah untuk memberikan
as an oversight function is to provide recommendations to
rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam rangka memastikan
the Board of Commissioners in order to ensure the existence
keberadaan dan efektifitas operasi proses manajemen risiko yang
and effective operation of an integrated risk management
PT Bumi Resources Tbk.
terintegrasi. Komite Manajemen Risiko mengawasi penerapan
process. The Risk Management Committee oversees the
proyek ERM dan memberikan rekomendasi guna memastikan
implementation of the ERM project and provides suggestions
penerapan ERM yang memadai.
to ensure proper ERM implementation.
Risk officer di BUMI dan unit usahanya bertanggung jawab untuk
Risk officers at BUMI and its business units are responsible
membantu Grup Manajemen Risiko dalam mengkoordinasi
for assisting the Risk Management Group in coordinating risk
kegiatan manajemen risiko serta mengkonsolidasikan dan
management activities as well consolidating and conducting
melakukan analisa semua informasi risiko di BUMI dan unit
analysis of all risk information in BUMI and its business
usahanya.
units.
Kerangka Manajemen Risiko BUMI
BUMI Risk Management Framework
Di bawah ini adalah diagram manajemen risiko BUMI.
Below is the diagram of BUMI risk management framework.
BUMI STRATEGY Risk Policies Risk Management Processes Identify & Define
Asses & Measure
Treatment & Manage
Monitor & Report
Risk Mitigation
Operations Management
120
Company Culture
Penjelasan dari diagram diatas adalah sebagai berikut:
Descriptions of the above diagram is as follows:
Tujuan Manajemen Risiko
Risk Management Objectives
• Untuk mendefinisikan prinsip dan konsep manajemen
• To define the risk management principles and concepts
risiko yang akan menjadi arahan dasar bagi semua
which will serve as the basic guidance for all levels of
tingkatan karyawan dalam menerapkan, mengevaluasi, dan
personnel in implementing, evaluating, and enhancing the
mengembangkan efektifitas ERM di BUMI.
effectiveness of BUMI’s ERM.
• Untuk memberikan arahan atas proses dan kegiatan
• To provide direction for BUMI risk management processes
manajemen risiko di BUMI guna mendukung tercapainya
and activities such that it is able to support the achievement
visi, misi dan tujuan Perseroan.
of the Company’s vision, mission and objective.
Filosofi Manajemen Risiko
Risk Management Philosophy
BUMI memahami perlunya komitmen untuk melindungi
BUMI recognizes the commitment needed to protect its
bisnisnya, termasuk sumber daya manusia, aset fisik dan
business, including the human, physical and financial
keuangan dengan mengembangkan suatu kerangka ERM yang
resources by establishing a pro-active and continuous
proaktif dan berkelanjutan guna mendukung usahanya dalam
ERM framework in support of maintaining its growth in a
menjaga pertumbuhan Perseroan dalam suatu lingkungan
controllable environment in order to enhance stakeholder
yang dikendalikan dengan baik guna meningkatkan nilai para
values.
pemangku kepentingan.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Risk Appetite
Risk Appetite
Seberapa besar risiko yang dapat diterima Perseroan agar
To be slightly weighted on the risk taking side in order to
mampu memaksimalkan hasil dari risiko yang ada ataupun
be able to maximize the returns from current and potential
yang mungkin akan terjadi.
risks.
Toleransi Risiko
Risk Tolerance
Toleransi risiko BUMI direfleksikan dalam suatu evaluasi risiko
BUMI risk’s tolerance is reflected in the agreed risk
berupa dampak dan kemungkinan terjadinya risiko yang telah
assessment impact and likelihood criteria adopted resulting
disepakati yang dihasilkan dalam proyek ERM. Aspek dalam
from the ERM project. Any aspect in the criteria that have an
kriteria yang berdampak lebih besar dari HIGH tidak dapat
impact greater than HIGH can not be tolerated and needs to
ditoleransi dan perlu ditangani dengan segera.
be treated with great urgency.
Visi dan Misi Manajemen Risiko
Risk Management Vision and Mission
Visi manajemen risiko BUMI adalah untuk menjadi perusahaan
BUMI’s risk management vision is to be a world-class
kelas dunia yang melalui penerapan ERM mampu memastikan
company that through its enterprise risk management
adanya evaluasi, pemahaman,
dan mitigasi risiko secara
capabilities ensures a consistent, efficient, and effective
konsisten, efektif, dan efisien dalam mendukung tercapainya
assessment, recognition, and mitigation of risk in support of
visi Perseroan.
the achievement of BUMI corporate vision.
Misi manajemen risiko BUMI adalah untuk menjaga dan
BUMI Risk Management Mission is to maintain and sustain
melanjutkan operasi Perseroan dengan memahami dan
the Company’s operations by recognizing and mitigating
memitigasi ancaman guna:
threats to:
• Meningkatkan hasil investasi pemegang saham
• Increase return on investment to the shareholders
• Meningkatkan kesejahteraan karyawan
• Improve welfare of employees
• Mencegah kecelakaan kematian dalam operasi Perseroan
• Prevent fatalities in the Company’s operations
• Meningkatkan kemakmuran masyarakat sekitar lokasi
• Enhance public prosperity in the surrounding areas of the
operasi, dan • Meningkatkan kelestarian lingkungan di sekitar lokasi operasi
operating sites • Promote environmental sustainability at all surrounding areas of the operating sites
Proses Manajemen Risiko
Risk Management Process
Kajian risiko yang dilakukan umumnya berdasar pada tujuan
Review of risk is mainly based on BUMI’s key strategic
stratejik utama BUMI yang dijabarkan oleh manajemen senior
objectives address by BUMI’s senior and executive
dan eksekutif. Dua tujuan utama Perseroan adalah untuk
management. The two key Company’s objectives are the
meningkatkan produksi batubara dan melakukan diversifikasi
increase in coal production and diversification to other
produk tambang diluar batubara.
mining area besides coal.
PT Bumi Resources Tbk.
121
Proses manajemen risiko Perseroan terdiri dari 4 langkah utama
BUMI risk management processes comprise of four key
sebagaimana digambarkan dalam bagan di bawah ini:
steps as described in the chart below:
Monitor & Report
Treatment & Manage
122
Identify & Define
Assess & Measure
Perseroan mengidentifikasi risiko yang signifikan secara
The Company conducts on going risk management tasks of
berkesinambungan. Setelah tujuan bisnis atau tujuan stratejik
identifying significant risks. Once business or strategic objectives
ditetapkan, risiko signifikan yang mungkin berdampak buruk
are established, significant risks that may have an adverse effect
terhadap Perseroan diidentifikasi.
on the achievement of the business objectives are identified.
BUMI memeringkat risiko berdasarkan konsekuensi atau akibat
BUMI ranks the risks based on consequence or impact
dan kemungkinan atau frekuensi terjadinya risiko. Setelah risiko
and likelihood or frequency of occurrence. Once the risks is
di identifikasi dan dievaluasi, manajemen memutuskan tindakan
identified and assessed, management decide what action
apa yang harus diambil untuk mengeliminasi, mengurangi,
can be taken to eliminate, reduce, accept, or transfer the
menerima atau memindahkan risiko yang telah di identifikasi
identified risk such that the level of risk is still within the
sehingga nilai risiko masih dalam tingkat toleransi yang diterima
tolerable levels accepted by BUMI. Development of an action
BUMI. Pembuatan rencana mitigasi risiko akan membantu
plan will help identify, monitor and report on the status of risk
mengidentifikasi, mengawasi dan melaporkan status tindakan
management controls treatment initiatives related to each
pengawasan terhadap masing-masing risiko. Selain itu, rencana
risk. In addition, action plan formulation helps to redirect
mitigasi risiko membantu Perseroan untuk mengarahkan sumber
resources to key/ critical risks.
daya yang tersedia untuk mengelola risiko yang utama/kritikal. Guna mendapatkan informasi terkini dan akurat mengenai
To obtain current and accurate information about risks to
risiko agar mampu membuat keputusan yang lebih baik, BUMI
enable better decision making, BUMI conduct risk monitoring
melakukan pengawasan dan pelaporan risiko. Pengawasan dan
and reporting. Risk monitoring and reporting have as the
pelaporan risiko merupakan tujuan utama guna memotivasi
main goal to motivate risk owners to take responsibility for
pemilik risiko untuk bertanggung jawab dalam mengelola risiko
risk management by making it a key part of their normal day
dengan menjadikannya bagian utama dari aktivitas mereka
to day activities.
sehari-hari. Dalam tahun 2008, BUMI mengidentifikasi dan mengevaluasi
In 2008, our risk identification and assessment are based
risiko berdasarkan 2 tujuan utama Perseroan yaitu meningkatkan
on the 2 main strategic objectives, which were the increase
kapasitas produksi batubara dan diversifikasi produk tambang
in coal production and diversification to other mining area
lainnya diluar batubara. Sebagai hasil dari proses manajemen
besides coal. As a result of the above risk management
risiko diatas terhadap dua tujuan stratejik utama, BUMI telah
process on the two strategic objectives, BUMI has identified
mengidentifikasi 38 risiko yang dihadapi Perseroan dengan
38 risks that are faced by the Company categorized as 26
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
kategori 26 merupakan risiko signifikan, 8 risiko tinggi, 3 risiko
significant risks, 8 high risks, 3 medium risks, and 1 low
medium, dan 1 risiko rendah.
risk.
Diantara risiko signifikan yang dihadapi Perseroan yang harus
Among the most significant risks faced by the Company that
dipahami dan dimitigasi adalah sebagai berikut:
have to be aware of and mitigate are the following:
Risiko Mata Uang
Currency Risk
Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai mata uang
The Company does not currently enter into currency
pada saat ini mengingat semua penerimaan dan hampir semua
hedges considering that all of the Company’s revenues are
pengeluaran Perseroan dalam mata uang dolar Amerika Serikat.
denominated in US dollars, and most of the Company’s
Beberapa pengeluaran, termasuk biaya karyawan, mempunyai
expenditures are denominated in US dollars. Certain
denominasi dalam mata uang rupiah, namun manajemen
expenditures, including employee costs, are denominated in
berpendapat bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar
Indonesian Rupiah, however management is of the opinion
Amerika Serikat tidak akan berdampak signifikan terhadap
that volatility in the Rupiah/US$ exchange rate is not likely to
Perseroan.
have a significant impact on the Company.
Risiko Pasar
Market Risk
Usaha memberdayakan kembali pemasaran telah menghasilkan
BUMI reinvigorated marketing efforts have resulted in a
berkurangnya risiko ini dengan menandatangani kontrak penjualan
lessening of this risk with the signing of longer term supply
jangka panjang.
contracts.
Risiko Fluktuasi Harga Batubara
Coal Price Volatility Risk
Perubahan harga batubara ditentukan oleh faktor makro ekonomi,
The movement in coal price is determined by macro-
dengan kondisi perubahan penawaran dan permintaan secara
economic factors, with global supply and demand conditions
global yang mengakibatkan fluktuasi harga. Penurunan harga
further adding to volatility. A decrease in coal price would
batubara akan menghasilkan penjualan yang kecil. Perseroan
result in lower sales proceeds. The Company has taken steps
telah mengambil langkah untuk mengurangi risiko dengan
to mitigate the risk by modeling the impact of movements in
membuat beberapa model pengaruh perubahan harga batubara,
coal prices, entering into long term supply contracts, and
menandatangani kontrak penjualan jangka panjang dan mengawasi
closely monitoring the cost components. The Company has
secara ketat komponen biaya. Perseroan juga telah membentuk
also established a Hedging Committee for managing fuel and
Komite Hedging untuk mengelola harga bahan bakar dan batubara,
coal prices and currency
serta mata uang.
Potensial Risiko Likuiditas Jangka Pendek
Potential Short-Term Liquidity risk
Perseroan menerapkan pengelolaan risiko terhadap likuiditas
The Company maintains a policy of prudent liquidity risk
dengan hati-hati guna menjamin kecukupan likuiditas jangka
management to ensure adequate short-term liquidity, while
pendek, dan pada saat yang sama memastikan cadangan kas
at the same time ensuring the best use of cash reserves
digunakan dengan baik melalui aktivitas investasi, termasuk
through
akuisisi, pembayaran dividen dan pembelian kembali saham.
payment of dividends and share buy-backs. The Company
Perseroan mengatur likuiditas dengan berbagai macam metode
manages liquidity through a variety of methods including
termasuk memelihara fasilitas kredit.
maintaining credit facilities.
Risiko Curah Hujan
Rain Fall Risk
Masalah pemanasan global yang terjadi mengakibatkan tingkat
Global warming has resulted in high levels of rain fall outside
curah hujan yang tinggi diluar normal sepanjang tahun 2008 yang
of the normally period for 2008 resulted in flooding and
berakibat pada terjadinya banjir dan mempengaruhi pencapaian
impacted the achievement of Company’s target. To ensure
investment
activities,
including
acquisitions,
PT Bumi Resources Tbk.
123
beberapa target produksi Perseroan. Untuk memastikan bahwa
that the production will not adversely impacted by the rain
produksi tidak akan terpengaruh sangat buruk oleh curah hujan
fall, the Company has prepared a contingency mine plan,
yang tinggi, Perseroan telah menyiapkan rencana darurat tambang,
better estimate rain fall in cooperation with the Meteorology
memperkirakan curah hujan secara lebih baik dengan bekerjasama
and Geophysical Institution, better design of road condition,
dengan Badan Meteorologi dan Geofisika, merancang kondisi jalan
and surface water management.
dengan baik, dan melakukan pengelolaan air permukaan.
Kepercayaan Investor
Investor’s Confidence
Masalah ini merupakan kombinasi dari berbagai faktor yang
This particular issue is a combination of many factors
mengakibatkan berkurangnya kepercayaan investor, khususnya
contributing to the actual level or investor confidence risk,
dalam masa krisis keuangan saat ini. Berkurangnya kepercayaan
in particular during the current financial crisis. Investor’s
investor juga tergantung dari informasi yang dipublikasikan oleh
confidence may also be dependant on the current published
BUMI, atau disebabkan oleh tidak tercapainya target produksi yang
information of BUMI, or due to unmet budgetary production
diharapkan, atau kegagalan untuk mencapai target dan berkurangnya
expectations, or failure to meet guidance and an erosion of
kredibilitas Perseroan. Pengaruh langsung atas risiko ini terlihat pada
credibility. An immediate impact of this risk is reflected in
harga saham dan reputasi Perseroan. Tindakan yang dapat dilakukan
the share price of the Company and its reputation. Actions
untuk mengurangi risiko adalah dengan menyiapkan rencana
that can be taken to mitigate this risk are having structured
stratejik dari Investor Relations yang dirumuskan dan terstruktur,
formulation of strategic Investor Relations plans, organize
mengungkapkan informasi secara transparan dan terorganisir
and transparent disclosure to external parties, deliver
dengan baik kepada pihak eksternal, target produksi yang sesuai
guidance matched by delivery of performance, and proactive
dengan hasil kinerja dan secara proaktif merespon publikasi atau
response to negative media/analyst/external rumors or
informasi negatif dari media/analis/pihak eksternal.
misinformation.
AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) Untuk Rencana
AMDAL For Mine Expansion Plan
Ekspansi
Several of the potential mine sites have not acquired the
Beberapa loksi tambang yang berpotensi belum mendapatkan
government’s approval for AMDAL. There are several
persetujuan pemerintah untuk AMDAL. Terdapat beberapa
reasons tied to this risk. In some cases, government wants
penyebab terkait risiko ini. Dalam beberapa hal, pemerintah ingin
to ensure that the ecosystem can still enable to bear the
memastikan bahwa ekosistem mampu menanggung dampak
environmental adverse impact caused by coal production
buruk lingkungan yang disebabkan oleh peningkatan produksi
increase. To mitigate this risk, the Company has prepared
batubara. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan telah menyiapkan
and presented the AMDAL plan to the community who
dan mempresentasikan rencana AMDAL kepada masyarakat yang
will be impacted and to relevant local government, who
terkena dampaknya dan kepada pemerintah daerah terkait, yang
will control the operation activity. BUMI maintains good
akan mengawasi kegiatan operasi Perseroan. BUMI menjaga
relationship with local communities and maintain globally
hubungan baik dengan masyarakat setempat dan menerapkan
accepted safety environmental standards. To ensure that
standar internasional atas keselamatan dan lingkungan. Untuk
the Company meets national and international standards for
memastikan bahwa Perseroan memenuhi standar nasional dan
the environmental management, BUMI mining operational
internasional atas manajemen lingkungan, operasi tambang BUMI
in particular environmental management systems, has been
khususnya sistem manajemen lingkungan, telah mendapatkan
certified by ISO 14001.
124
sertifikasi ISO 14001.
Risiko Ekspansi di Luar Indonesia (Risiko Budaya, Risiko Integrasi,
Risk of Expanding of Indonesia (Cultural Risk, Integration risk,
Risiko Hukum, Risiko Teknikal)
Legal risk, Technical Risk)
Risiko yang melekat secara mendasar pada suatu negara asing
The basis of this risk is that inherently foreign environment
adalah adanya perbedaan atas kondisi budaya, hukum dan politik
possesses differences in culture, legal and political
serta keahlian teknis dan pekerja tambang. Ekspansi yang dilakukan
conditions, in climate and geography, as well as technical
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
di luar Indonesia pada umumnya akan menghadapi tantangan
and labor expertise. Any expansion outside Indonesia would
tersebut. Ketidakmampuan untuk beradaptasi dan mempunyai
most likely face these challenges. Inability to adapt and
sumberdaya yang mencukupi akan mengakibatkan hilangnya
to be resourceful will result in opportunity loss to pursue
kesempatan untuk mendapatkan proyek di luar Indonesia. Untuk
projects abroad. To mitigate this risk, the Company has hired
mengatasi risiko ini, Perseroan mempekerjakan para profesional
local professionals with knowledge of the regional cultures
setempat yang mempunyai pengetahuan atas budaya, politik
and political/legal attitudes, appointing a new and suitable
dan hukum setempat, mengangkat mitra kerja stratejik yang baru
strategic partner that can better assist in solving unfamiliar or
dan sesuai yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang
new technical issues arising, and setting up a ranking system
tidak dipahami Perseroan maupun kemampuan teknikal lainnya
based on risks schemes to prioritize the project development
yang diperlukan dengan lebih baik, serta membuat peringkat
plans.
sistem berdasarkan skema risiko untuk memprioritaskan rencana pengembangan proyek.
Risiko Transformasi Sehubungan
dengan
Transformational Risk pertumbuhan
Perseroan,
struktur
Again, as the Company grows in size, the internal structure of
internal Perseroan akan berkembang secara paralel. Hal ini
the Company will grow in parallel. This includes labor (both
termasuk pertambahan jumlah pekerja (baik jumlah maupun
size and capabilities), appropriate information system for
kemampuannya), penerapan sistem informasi yang memadai,
its current size, and availability of executive management.
serta ketersediaan manajemen eksekutif. Ketidakmampuan
Failure to do this may result in a decrease in operational
untuk mewujudkan hal di atas akan mengakibatkan turunnya
efficiency, inability to pursue potentially profitable projects,
efisiensi operasi, ketidakmampuan untuk mendapatkan proyek
and inability of current management to cope with the future
yang mempunyai potensi menguntungkan, dan ketidakmampuan
size of the Company. Proposed mitigation plan include hiring
manajemen yang ada dalam menghadapi masa depan Perseroan.
more personnel with proper qualification at all levels, as well
Rencana mitigasi yang dibuat termasuk mempekerjakan tambahan
as establishing an integrated information system through out
personil yang mempunyai kualifikasi memadai di setiap tingkatan,
the Company and keep updating the organization structure.
juga menerapkan suatu sistem informasi yang terintegrasi di seluruh Perseroan dan selalu menyesuaikan / memperbaharui struktur organisasi.
Manajemen Proyek Yang Kurang Memadai
Inadequate Project Management
Ekspansi proyek memerlukan rencana manajemen yang intensif
Project expansion would require intensive and robust
dan tangguh guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ekspansi
management plans in order to achieve the target goals.
ini seringkali kompleks dan sulit untuk dijalankan kecuali didukung
These expansions are often complex in nature and difficult
dan difasilitasi dengan sistem manajemen yang terstruktur dan
to execute unless supported and facilitated by an effective
efektif. Komunikasi merupakan salah satu faktor utama dalam
management structure and system. Communication is one
memastikan efektifitas manajemen dalam menangani ekspansi
of the key factors in ensuring effective management of the
dan bila tidak dilakukan akan mengakibatkan rencana manajemen
expansion and in the absence of this management plans may
tidak akan dilaksanakan diseluruh unit usaha secara menyeluruh.
not be executed through out the unit as a whole. A detailed
Suatu rencana manajemen yang rinci dan menyeluruh akan
and comprehensive management plan would improve the
meningkatkan proses keseluruhan, dan harus diikuti dengan suatu
overall process, and has to be followed with a controlled
komunikasi yang terkendali dengan pihak unit usaha. BUMI juga
communication between parties of the business units. BUMI
telah membentuk Sub Komite Ekspansi untuk memastikan bahwa
also established an Expansion Sub Committee to ensure
rencana dan pelaksanan proyek ekspansi dilakukan dengan
that the plans and the execution of expansion project swill
baik dan akan menghasilkan hasil yang paling maksimal bagi
be carried out properly and result maximum returns to the
Perseroan, khususnya dalam kondisi krisis keuangan ini dimana
Company, in particular in the present financial crisis where
harga batubara mengalami penurunan.
coal prices decreased.
PT Bumi Resources Tbk.
125
Tinjauan Keuangan _ Financial Review
126
Secara keseluruhan BUMI di akhir 2008 telah berkembang dengan pesat, terutama dalam hal investasi untuk meningkatkan kapasitas perusahaannya, guna memanfaatkan posisinya di pasar yang terus berkembang.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
In total, BUMI ended 2008 a much larger enterprise and, operationally, it invested heavily in expanded capacity in order to take full advantage of its growing market position.
127
PT Bumi Resources Tbk.
Diskusi & Analisis Manajemen _ Management Discussion & Analysis
TINJAUAN UMUM
OVERVIEW
Perseroan telah mengambil langkah penting dalam menuju
The
diversifikasi, baik sisi geografis maupun dalam hal membangun
diversification, both in geographical terms and in gaining a
pondasi yang kokoh untuk sumber-sumber non-batubara.
foothold in non-coal resources. Having settled virtually all
Setelah berhasil menyelesaikan hampir seluruh hutang jangka
long-term debt as at year end December 2007, BUMI was
panjangnya pada bulan Desember 2007, BUMI kini siap
ready for targeted expansion in both its existing mines and
untuk melakukan ekspansi baik untuk tambang-tambang yang
in new acquisitions. Meanwhile high coal prices, averaging
sudah ada maupun untuk yang baru diakuisisi. Sementara itu,
US$ 73.3 per tonnes, succeeded in substantially boosting
tingginya harga batubara, rata-rata AS$ 73,3 per ton, Perseroan
earnings and generated a record profit from operations.
berhasil mencatat kenaikan pendapatan secara substansial
In total, BUMI ended 2008 a much larger enterprise and,
dan meraih keuntungan operasional. Secara keseluruhan,
operationally, it invested heavily in expanded capacity in
BUMI diakhir tahun 2008 telah berkembang dengan pesat,
order to take full advantage of its growing market position.
Company
made
substantial
headway
towards
terutama dalam hal investasi untuk meningkatkan kapasitas perusahaannya guna memanfaatkan posisinya di pasar yang terus berkembang.
128
Pembahasan berikut ini didasarkan pada laporan keuangan
The following discussion is based on the 2008 consolidated
konsolidasi 2008 PT Bumi Resources Tbk., termasuk laporan
financial statements of PT Bumi Resources Tbk., including
keuangan Perseroan dan laporan keuangan anak-anak
Company accounts and accounts of subsidiaries in which
perusahaan yang sahamnya dimiliki BUMI, baik secara langsung
BUMI holds, directly or indirectly, a 50 percent or greater
maupun tidak langsung, sebesar 50% atau lebih. Untuk
interest. For affiliated companies in which BUMI’s holdings
perusahaan-perusahaan afiliasi dimana BUMI memiliki saham
represent less than 50 percent, or in which contractual
kurang dari 50%, atau ketika berlaku contractual restriction,
restrictions apply, the equity method is used to account for
maka yang digunakan untuk menghitung kepentingan finansial
the Company’s financial interest.
Perseroan adalah equity method. Sebagian besar pendapatan Perseroan diperoleh dari usaha
The vast majority of Company revenues are generated
pertambangan batubara anak-anak perusahaannya, dan oleh
through coal mining activities of its subsidiaries, and,
sebab itu, pendapatan dan pengeluaran mencerminkan kondisi
accordingly, revenues and most expenses reflect the normal
normal industri ini. Perseroan juga mengeluarkan biaya-biaya
conditions within this industry. The Company additionally
penjualan dan administrasi lainnya sebagaimana yang biasa
incurs selling and administrative expenses common to any
dilakukan dalam dunia usaha.
commercial business.
PERKEMBANGAN PENTING
IMPORTANT DEVELOPMENTS
Akuisisi utama di tahun 2008, dilakukan oleh Calipso Investment
The main 2008 acquisition, conducted through BUMI’s
Pte. Ltd,
wholly owned subsidiary Calipso Investment Pte. Ltd, was
anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh
BUMI, adalah Herald Resources Ltd, sebuah perusahaan yang
Herald Resources Ltd, domiciled in Australia.
berdomisili di Australia. Walaupun perusahaan penambangan
this mining company has majority and minority holdings in
ini memiliki saham di banyak perusahaan lainnya, yang menjadi
a number of other companies, the prime motivation for the
alasan utama pembelian adalah kepemilikan sahamnya
purchase was its 80% share of PT Dairi Prima Mineral, a
sebesar 80% di PT Dairi Prima Mineral, sebuah perusahaan
company in the development stage of zinc and lead deposits
yang sedang mengembangkan cadangan seng dan timah
in North Sumatera. The acquisition closed at the value of
di Sumatera Utara. Akhirnya akuisisi ditutup pada nilai
US$ 541,544,752 amounting to broadly 84% share
AS$ 541.544.752, dengan kepemilikan saham sebesar 84%.
holding.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Although
Untuk melakukan ekspansi dalam pengoperasian tambang
Further in organic expansion of coal mining operations
batubara, pada akhir tahun 2008, melalui PT Bumi Resources
took place at end of year 2008 with the purchase, through
Investment (BRI), Perseroan memiliki 44% PT Darma Henwa
PT Bumi Resources Investment (BRI), Company indirectly owns
Tbk secara tidak langsung melalui Zurich Assets International dan
44% of PT Darma Henwa Tbk through Zurich Assets
memiliki 76% PT Fajar Bumi Sakti melalui Leap Forward Finance
International and indrectly owns ca 76% of PT Fajar Bumi
Limited. Awal tahun 2009, Perseroan juga secara tidak langsung
Sakti through Leap Forward Finance Limited. Early in 2009,
memiliki 84% PT Pendopo Energi Batubara melalui Pendopo
the Company also indirectly owns ca 84% PT Pendopo
Coal Ltd.
Energi Batubara through Pendopo Coal Ltd.
DIVIDEN
DIVIDENDS
Kebijakan dividen perusahaan adalah 30% dari pendapatan bersih,
The Company’s dividend policy is 30% maximum of Net
melalui persetujuan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham.
Income, subject to approval at the Annual General Meeting
Perseroan telah membagikan dividen untuk tahun buku 2007
of Shareholders. The Company distributed dividends for
sebesar AS$ 228 juta, atau Rp 111 per saham, yang dibayarkan
2007 amounting to US$ 228 million, or Rp 111/share, which
tahun 2008 berdasarkan pendapatan bersih tahun 2007 dan
were paid in 2008 - on core net income 2007 and the one off
keuntungan non operasional sebesar AS$ 472 juta ketika Tata
extraordinary gain of US$ 472 million when Tata Power was
Power memiliki 30% saham perusahaan batubara.
inducted as a 30% partner in the coal assets.
PEMBELIAN KEMBALI SAHAM
SHARE BUY BACK
Pada tahun 2008, Perseroan telah melakukan pembelian kembali
In 2008, the Company successfully purchased 2.13%
saham Perseroan sebesar 2,13% (412.913.500 saham) dari
(412,913,500 shares) of a Share Buy Back plan approved at
rencana yang disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham
the Extraordinary Meeting of Shareholders on June 12, 2008
Luar Biasa pada tanggal 12 Juni 2008 sebesar 3%.
out of a maximum amount of 3%.
OBLIGASI KONVERSI
CONVERTIBLE BONDS
Dari penerbitan dua obligasi zero coupon pada tahun 2007,
From the two zero coupon bond issuances in 2007, Convertible
Convertible Bond I senilai AS$ 300 juta telah dikonversi
Bond I of US$ 300 million has been fully converted while roughly
seluruhnya. Sedangkan dua per tiga (sekitar AS$ 100 juta) dari
two-thirds (approximately US$ 100 million) of the US$ 150
Convertible Bond II yang bernilai AS$ 150 juta belum dikonversi.
million Convertible Bond II is yet to be converted. In 2008, bonds
Hingga tahun 2008, obligasi-obligasi tersebut sudah dikonversikan
were converted into 1,305 million shares.
129
menjadi 1.305 juta saham.
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
PENJUALAN BERSIH
NET SALES
Penjualan bersih tumbuh 49,1% dari tahun 2007, dan mencatat
Net sales grew 49.1% from 2007, to reach an all time record
rekor dengan jumlah AS$ 3.378 juta. Dengan penjualan 51,5
of US$ 3,378 million. With sales of 51.5 million tonnes
juta ton (di bawah angka tahun 2007 sebesar 55.4 juta ton) dan
(just under 2007’s record year of 55.4 million tonnes) and
rata-rata tertimbang harga jual FOB 2008 sebesar AS$ 73,3/
2008’s FOB weighted average coal selling price of US$
ton (meningkat dari AS$ 44,0/ton pada tahun 2007), melebihi
73.3/tonnes (up from US$ 44.0/tonnes in 2007), the result
ekspektasi sebelumnya. Pihutang turun dari 9,2% dari penjualan
surpassed expectations. Accounts receivables fell from 9.2%
pada tahun 2007 menjadi 7,4% pada tahun 2008, membuktikan
of sales in 2007 to 7.4% in 2008, revealing strong cash
manajemen cash flow yang kuat dan juga status pelanggan yang
flow management and the status of our customers as large
mempunyai reputasi baik sebagai perusahaan penyedia energi
reputable providers of energy or industrial products.
dan produk industri yang besar.
PT Bumi Resources Tbk.
Permintaan terhadap semua grade batubara berkalori tinggi
Demand for all grades of BUMI’s production of high calorific
produksi BUMI masih tetap tinggi. Kesetimbangan antara
coal remained strong. The balance between our price-index-
price-index-linked untuk kontrak jangka panjang dan harga
linked long-term contracts and short term sales on the spot
jual untuk penjualan short term (masing-masing sebesar 80 :
market (stood at 80 : 20) was optimized to provide maximum
20) dioptimalkan agar Perseroan dapat memperoleh stabilitas
earnings stability while taking advantage of the exceptionally
pendapatan maksimal sambil meraih keuntungan besar dari
high coal prices in the first three quarters of the year.
tingginya harga jual batubara dalam tiga kwartal pertama. Penjualan batubara internasional sebagian besar masih terdiri
International coal sales still comprise the vast majority
dari penjualan batubara KPC sebesar 87% dari produksi KPC
of sales with more than 87% of KPC coal production of
yakni sebesar 37,5 juta ton dan sebesar 92% dari produksi
37.5 million tonnes and 92% of Arutmin production of 15.3
Arutmin yaitu sebesar 15,3 juta ton, yang diekspor ke luar
million tonnes headed overseas. With measures taken to
negeri. Berkat langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi
reduce the impact of unusual and continuous heavy rains
tingginya curah hujan dan kesulitan operasional lainnya, target
and other operational impediments, production targets for
produksi BUMI tahun 2009 diyakini dapat tercapai, sehingga
2009 are within reach, further expanding earning potential.
meningkatkan potensi pendapatan.
130
(Dalam Juta Dolar AS)
2008
2007
2006
(In Million US Dollars)
Penjualan - bersih
3,378
2,266
1,852
Net Sales
(1,510)
(1,322)
Harga Pokok Penjualan
(1,766)
Laba Kotor
1,613
755
529
Cost of Sales
Laba Usaha
1,108
406
328
Operating Income
EBITDA Operasional
1,199
480
190
EBITDA from Operations
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
1,033
855
224
Income (Loss) Before Tax
Laba (Rugi) per Saham (AS$)
33.62
43.07
11.46
Earnings (Loss) per Share (US$)
Gross Profit
Laba Terhadap Aktiva
12.1%
27.98%
8.8%
Return on Assets
Laba Terhadap Ekuitas
40.9%
70.32%
61.76%
Return on Equity
Marjin Laba Kotor
47.7%
33.34%
28.59%
Gross Margin
Marjin Laba Usaha
32.79%
17.90%
17.69%
Operating Margin
BEBAN PENJUALAN
COST OF SALES
Beban penjualan meningkat 16,88% karena meningkatnya
Cost of sales increased 16.88% due to much higher fuel
biaya bahan bakar untuk proses stripping, mining dan
costs associated with coal stripping, mining and processing,
processing batubara. Dengan penurunan harga bahan bakar di
while other costs were held in line. The recent decrease in
akhir tahun 2008, dan dengan penggunaan sistem pengiriman
fuel costs in the latter part of 2008, should, with new energy
batubara yang lebih hemat energi serta pembangkit energi
saving coal delivery systems and coal powered energy
tenaga batubara, maka biaya-biaya tersebut akan dapat ditekan
generation, reduce these costs in 2009.
pada tahun 2009.
BEBAN PRODUKSI TUNAI
PRODUCTION CASH COSTS
Beban produksi tunai (beban langsung di luar depresiasi dan
Production cash costs (direct costs excluding depreciation
amortisasi) meningkat menjadi AS$ 1.748 juta tahun 2008 dari
and amortization) increase to US$ 1,748 million in 2008 from
AS$ 1.334 juta tahun 2007, sebagian besar karena peningkatan
US$ 1,334 million in 2007 mainly due to an increase in fuel
biaya bahan bakar yang mencapai 31% dari total beban produksi
expense, which was 31% from total production cash during
periode tersebut. Pada akhir tahun 2008, Perseroan mulai
the period. Late in 2008, the Company began utilizing new
menggunakan peralatan baru, yang selain mengurangi dampak
equipment, which while helping to lessen downtime, will also
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
downtime, juga akan meningkatkan produksi dan mengurangi
increase production and reduce cost per unit output. Our
biaya per unit output. Beban produksi tunai per unit (per ton
unit production cash costs (per tonnes mined) went from
batubara yang ditambang) bergerak dari AS$ 25,9/ton tahun
US$ 25.9/t in 2007 to US$ 33.1/t in 2008. Strip ratios
2007 menjadi AS$ 33,1/ton tahun 2008. Strip rasio meningkat
increased from 8.7 bcm/t mined in 2007, to 9.4 bcm/t in
dari 8,7 bcm/ton batubara yang ditambang tahun 2007 menjadi
2008, due to difficult geological models, and heavy rain.
9,4 bcm/ton tahun 2008, akibat perubahan geological model dan curah hujan yang tinggi.
PERSEDIAAN BATUBARA
COAL INVENTORIES
Dari laporan sumber dan cadangan batubara yang diselesaikan
A new study completed in June 2008 shows that reserves
pada bulan Juni 2008, ditemukan bahwa cadangan dan
and resources have increased from 8.132 billion tonnes in
sumberdaya meningkat dari 8,132 miliar ton pada 2007
2007 to 9.489 billion tonnes in 2008. When new acquisitions
menjadi 9,489 miliar ton pada 2008. Bila akuisisi baru diikut-
are factored in, total reserves and resources increase
sertakan, total cadangan dan sumberdaya meningkat menjadi
to 10.689 billion tonnes. Inventories at the end of 2008
10,689 miliar ton. Persediaan pada akhir tahun 2008 meningkat
increased slightly from 2007 to stand at 3.3 million tonnes. It
sedikit dari 2007 dan tetap pada angka 3,3 juta ton. Perseroan
is a Company target to increase stocks further.
menargetkan untuk meningkatkan persediaan batubaranya.
LABA KOTOR
GROSS PROFIT
Karena tingginya harga jual batubara per ton, Perseroan
As a result of the higher selling price, the Company’s
berhasil menggandakan laba kotor dari AS$ 755 juta di tahun
Gross Profit doubled from US$ 755 million in 2007 to
2007 menjadi AS$ 1.612 juta di tahun 2008. Margin laba kotor
US$ 1,612 million in 2008. Gross Margins, therefore, increased
meningkat menjadi sebesar 47,7%.
to 47.7%.
BEBAN OPERASIONAL
OPERATING EXPENSES
Peningkatan beban dan komisi pemasaran sebesar 50%
A 50% increase in Marketing Commission and Expenses to
menjadi AS$ 249,5 juta mendorong kenaikan beban operasional
US$ 249.5 million pushed this year’s Operating expenses up 44%
tahun ini 44% menjadi AS$ 505 juta dari AS$ 350 juta pada
to US$ 505 million up from US$ 350 million in 2007 due to higher
tahun 2007. Sedangkan peningkatan beban operasional lainnya
commissions and while the increase of other operating expenses
disebabkan oleh pertumbuhan aktivitas operasional Perseroan.
mainly derived by the Company’s operational activity growth.
LABA USAHA
OPERATING INCOME
Pada tahun 2008 Perseroan membukukan kenaikan laba usaha
The Company raised operating profit in 2008 by a stunning
yang luar biasa, yakni sebesar 173% dibandingkan dengan
173% from 2007 to US$ 1,108 million from US$ 406 million.
2007, menjadi AS$ 1.108 juta dari AS$ 406 juta. Margin laba
The resulting operating profit margin as well dramatically
usaha juga meningkat menjadi 32,8% pada tahun 2008 dari
increased to 32.8% in 2008 from 17.9% in 2007.
131
17,9% pada tahun 2007.
PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA
OTHER INCOME (EXPENSES)
Pendapatan (Beban) Lainnya pada tahun 2008, berbeda bila
Other Income (Expenses) in 2008, were different in nature
dibandingkan dengan tahun 2007, terutama karena tidak
from 2007’s, especially with no extraordinary item on the
adanya pendapatan luar biasa yang diperoleh dari penjualan
gain on sale of investments in subsidiaries’ shares that
saham anak perusahaan, seperti yang terjadi tahun lalu. Beban
happened in 2007. Interest expenses and finance charges
bunga dan finance charge sebesar AS$ 43 juta masih sangat
of US$ 43 million were still very low compared with 2007s of
rendah bila dibandingkan dengan tahun 2007 yang berjumlah
US$ 59.5 million. A gain on sale of short term investments
AS$ 59,5 juta. Pendapatan dari penjualan investasi jangka
was counterbalanced by a foreign exchange loss, while Other
PT Bumi Resources Tbk.
pendek diseimbangkan oleh adanya kerugian nilai mata uang,
expenses increased sharply. In 2008, the Company recorded
sementara itu pengeluaran lainnya juga meningkat tajam. Pada
other expenses of US$ 75.0 million.
tahun 2008, Perseroan mencatat beban usaha lainnya sebesar AS$ 75,0 juta.
LABA SEBELUM PAJAK
INCOME BEFORE TAX
Laba sebelum pajak perusahaan naik sebesar 20,8% menjadi
The Company Income Before Tax increased 20.8% to
AS$ 1.032 juta pada tahun 2008, meningkat dari AS$ 855 juta
US$ 1,032 million, up from the 2007 figure of US$ 855
(termasuk pendapatan luar biasa sebesar AS$ 471,6 juta) pada
million (includes the extraordinary items of US$ 471.6
tahun 2007. Perbandingan tersebut memperlihatkan tingginya
million). This comparison highlights both the exceptional
harga jual batubara dan upaya Perseroan dalam memenuhi
prices in the coal market and the strong effort made by the
permintaan pasar.
Company to fill existing market demand.
LABA BERSIH
NET INCOME
Perseroan membukukan peningkatan yang signifiikan atas
The Company booked a significant increase on its operating
laba bersih operasional sebesar AS$ 645 juta pada tahun 2008
net profit of US$ 645 million in 2008 or up by 103.3%
atau meniningkat 103,3% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar
from last year amounted to US$ 317 million (excluding
AS$ 317 juta (di luar pendapatan luar biasa sebesar AS$ 471,6
extraordinary items of US$ 471.6 million).
juta).
132
EBITDA (Earnings before Interest, Tax, Depreciation and
EBITDA (Earnings before Interest, Tax, Depreciation and
Amortization)
Amortization)
Pada tahun 2008, EBITDA Perseroan dari aktivitas operasional
For 2008, the Company’s EBITDA from operations increased
meningkat menjadi AS$ 1.199 juta dari AS$ 480 juta pada
to US$ 1,199 million from US$ 480 million in 2007,
tahun 2007, akibat harga jual yang tinggi dan efisiensi biaya.
contributed by higher selling prices and cost efficiency.
NERACA
BALANCE SHEET
Secara umum, Neraca Keuangan Perseroan mengalami
In general, the Company’s Balance Sheet was growing
pertumbuhan signifikan melalui peningkatan aktivitas ekspansi,
significantly through increase activities on expansion,
ekplorasi dan pembelian strategis.
exploration and strategic purchases.
ASET
ASSETS
Total Aset tumbuh menjadi AS$ 5.320 juta atau meningkat
Total Assets grew at a startling 88.7% from 2007, to stand at
88,7% dibandingkan AS$ 2.819 juta tahun 2007, seiring
US$ 5,320 million, up from US$ 2,819 million in 2007, inline
dengan pertumbuhan kinerja operasional dan pelaksanaan
with the operational performance growth and the strategic
upaya strategis untuk mempertahankan stabilitas keuangan
plan to maintain the financial stability in order to increase the
Perseroan guna peningkatan pada nilai pemegang saham.
shareholders’ value.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Aset Lancar tumbuh sebesar 59% dari AS$ 1.163 juta tahun
Current asset expanded 59% from US$ 1,163 million in 2007
2007 menjadi AS$ 1.853 juta tahun 2008, terutama disebabkan
to US$ 1,853 million in 2008 mainly due to operational growth
oleh peningkatan kinerja operasional dan penempatan dana
and placement in short term investment.
pada imvestasi jangka pendek. Aset
dari
Non-Current Asset increased 109% from US$ 1,656 million in
AS$ 1.656 juta pada tahun 2007 menjadi AS$ 3.467 juta pada
Tidak
Lancar
meningkat
sebesar
109%
2007 to US$ 3,467 million in 2008 related to the Company’s
tahun 2008, dimana hal ini terkait dengan rencana Perseroan
plan to increase the coal business unit production capacity
meningkatkan kapasitas produksi unit usaha batubara melalui
through exploration, infrastructure development, and new
aktivitas eksplorasi, pengembangan infastruktur dan pembukaan
area extension of new mining areas. Whereas, the Non-
areal tambang baru. Sedangkan unit usaha lainnya yang masih
Coal business unit which are still in the exploration stages,
dalam tahap eksplorasi, terus melakukan pengembangan secara
will continue to develop intensively to achieve the production
intensif untuk mencapai tahapan produksi. Di samping itu, guna
stages. Furthermore, to sustain the long term financial
mempertahankan stabilitas kinerja keuangan jangka panjang,
performance stability, the Company has determined expansion
Perseroan menetapkan strategi ekspansi dan diversifikasi.
and diversification strategy.
KEWAJIBAN
LIABILITIES
Total Kewajiban meningkat menjadi AS$ 3.177 juta tahun
Total Liabilities increased to US$ 3,177 million in 2008 from
2008 dari AS$ 1.417 juta tahun sebelumnya. Peningkatan
US$ 1,417 million. This increase is mostly due to long term
ini sebagian besar disebabkan oleh pinjaman jangka panjang
loans and third party payable in relation the acquisition of
dan hhutang pihak ketiga sehubungan dengan akuisisi
coal contractor and coal mine in Kalimantan.
kontraktor batubara dan tambang batubara di Kalimantan.
133 PINJAMAN JANGKA PANJANG
LONG-TERM LOANS
Pinjaman Jangka Panjang meningkat tajam dari AS$ 7,9 juta
Total
menjadi AS$ 1.084,9 juta. Peningkatan ini berasal dari pinjaman
US$ 7.9 million to US$ 1,084.9 million. The increase came
jangka panjang sehubungan dengan pembiayaan akuisisi
from Long-Term Loans in relation to the financing of Herald
Herald, barang modal, likuiditas modal kerja dan kebutuhan
acquisition, capital expenditure, working capital liquidity and
lainnya.
other general purposes.
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas meningkat signifikan karena pertumbuhan pendapatan.
Shareholders’ Equity increased significantly as a result of
Pada tahun 2008, ekuitas meningkat 41% menjadi sebesar
strong earnings. In 2008, Shareholder’s equity increased by
AS$ 1.577 juta dari AS$ 1.122 juta di tahun 2007.
41% to US$ 1,577 million from US$ 1,122 million, in 2007.
Long-Term
Loans
increased
significantly
from
PT Bumi Resources Tbk.
KINERJA MANAJEMEN
MANAGEMENT PERFORMANCE
Secara operasional dan finansial, Perseroan berada pada posisi
Both operationally and financially, the Company is in a
yang kuat karena tiga hal. Pertama, neraca yang kuat pada akhir
strong position for three reasons. First, the strong balance
tahun 2007 telah dimanfaatkan secara efektif untuk diversifikasi
sheet position ending 2007 has been put to effective use
perusahaan. Kedua, peningkatan hutang jangka panjang dan
in furthering company diversification. Second, cautious
jangka pendek yang dilakukan secara berhati-hati, membuat
leveraging of short and long term debt has left the Company
Perseroan dalam posisi likuid dan mampu memanfaatkan
both liquid and in operational charge of substantial productive
asset-aset produktif. Terakhir, walaupun terjadi krisis ekonomi,
assets. Lastly, the current economic crisis notwithstanding,
Perseroan telah melakukan investasi yang bertujuan untuk
the Company has invested in increasing output capacity to
meningkatkan kapasitas output untuk memenuhi permintaan
meet existing latent demand for its high quality product.
pasar.
134
(Dalam Juta Dolar AS)
2008
2007
2006
Aset Lancar
1,853
1,163
1,056
Jumlah Aset
5,320
2,819
2,513
Total Assets
Kewajiban Lancar
1,581
859
802
Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
3,178
1,418
2,143
Total Liabilities
Ekuitas
1,577
1,122
360
Shareholder's Equity
(In Million US Dollars) Current Assets
Hhutang Terhadap Total Aset
21.90%
4.18%
40.37%
Debt to Total Assets
Hhutang Terhadap Ekuitas
73.88%
10.52%
281.9%
Debt to Equity
Hhutang Netto Terhadap Ekuitas
52.79%
-13.37%
229.27%
Net Debt to Equity
Laba Terhadap Aset
12.13%
27.98%
8.84%
Return on Assets
Laba Terhadap Ekuitas
40.93%
70.32%
61.76%
Return on Equity
Marjin Laba Kotor
47.74%
33.34%
28.59%
Gross Margin
Marjin Laba Usaha
32.79%
17.90%
17.69%
Operating Margin
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT Bumi Resources Tbk dan anak perusahaan and subdiaries Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dan Laporan Auditor Independen Consolidated Financial Statements for The Years Ended December 31, 2008 and 2007 and Report of Independent Auditors
135
PT Bumi Resources Tbk.
136
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
137
PT Bumi Resources Tbk.
138
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
139
PT Bumi Resources Tbk.
140
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
ASSETS
ASET Catatan/ Notes ASET LANCAR Kas dan bank 2d,4 Kas di bank yang dibatasi penggunaannya 2e,5 Investasi jangka pendek 2f,6 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih sebesar AS$ 161.834 pada tahun 2008 dan 2007) 2g,2h,7 Pihak ketiga Hubungan istimewa Piutang lain-lain (setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih sebesar AS$ 2.163.420 pada tahun 2008 dan AS$ 2.164.646 pada tahun 2007) 2g,2h,8 Pihak ketiga Hubungan istimewa Persediaan (setelah dikurangi penyisihan persediaan usang sebesar AS$ 4.800.192 pada tahun 2008 dan AS$ 2.793.678 pada tahun 2007) 2i,9 Tagihan PPN 39a Aset lancar lainnya 2j,2x,10 Jumlah Aset Lancar
2008 171.947.280 160.477.264 298.573.989
215.108.053 35.902.568
20.833.989 196.928.381
152.697.721 520.806.181 79.940.508
2007
CURRENT ASSETS
Cash on hand and in banks Restricted cash in banks Short-term investments Trade receivables (net of allowance for doubtful accounts of US$ 161,834 in 2008 and 2007) 194.930.006 Third parties 14.133.350 Related party Other receivables (net of allowance for doubtful accounts of US$ 2,163,420 in 2008 and US$ 2,164,646 in 2007) 25.618.310 Third parties 45.611.595 Related parties Inventories (net of allowance for obsolescence of US$ 4,800,192 in 2008 94.168.064 and US$ 2,793,678 in 2007) 369.760.131 VAT recoverable 32.452.843 Other current assets 143.695.527 124.345.262 118.312.375
Total Current Assets
1.853.215.934
1.163.027.463
5.250.264 28.585.773 232.447.473
3.129.941 36.885.089 16.265.196
878.799.352 285.112.465 246.034.701
668.097.420 111.069.347 90.689.855
181.329.250 288.543.509 51.561.664
92.565.622 147.812.614 32.793.731
919.187.291
279.114.708
36.686.856 70.849.377 242.304.780
65.474.946 112.493.248
Due from related parties Deferred tax assets Investment in Associates Fixed assets (net of accumulated depreciation of US$ 1,004,458,169 in 2008 and US$ 952,627,538 in 2007) Oil and gas properties Deferred exploration costs Deferred exploration and development costs (net of accumulated amortization of US$ 84,291,785 in 2008 and US$ 97,282,115 in 2007) Deferred stripping costs Claims for tax refund Goodwill (net of accumulated amortization of US$ 117,395,470 in 2008 and US$ 85,250,555 in 2007) Deferred financing costs (net of accumulated amortization of US$ 9,747,192 in 2008) Advances and deposits Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
3.466.692.755
1.656.391.717
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
5.319.908.689
2.819.419.180
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa 2h,40c Aset pajak tangguhan 2x,39d Investasi pada Perusahaan Asosiasi 2b,2k,11 Aset tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar AS$ 1.004.458.169 pada tahun 2008 dan AS$ 952.627.538 pada tahun 2007) 2l,2n,2o,12 Aset minyak dan gas bumi 2m,13 Biaya eksplorasi tangguhan 2p,14 Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar AS$ 84.291.785 pada tahun 2008 dan AS$ 97.282.115 pada tahun 2007) 2p,15 Biaya pengupasan tangguhan 2q,16 Taksiran tagihan pajak 2x,39b Goodwill (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar AS$ 117.395.470 pada tahun 2008 dan AS$ 85.250.555 pada tahun 2007) 2c,17 Biaya keuangan tangguhan (setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar AS$ 9.747.192 pada tahun 2008) 2r,18 Uang muka dan uang jaminan Aset tidak lancar lainnya 19
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
NON-CURRENT ASSETS
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are an integral part of the consolidated financial statements.
1
PT Bumi Resources Tbk.
141
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan/ Notes KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Hubungan istimewa Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman jangka panjang Hutang sewa Taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi lingkungan
142
2007
CURRENT LIABILITIES
80.000.000
110.000.000
109.804.195 5.187.920
91.382.015 1.006.150
23 2x,39c
750.201.855 14.327.615 171.359.587 69.129.018
443.988.429 157.446.854 12.713.908
24 2n,26
318.184.514 47.192.805
33.098.781
2v,27
15.730.681
10.279.903
Short-term loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Third parties Related parties Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term liabilities Long-term loans Obligation under financing leases Estimated liability for restoration and rehabilitation
1.581.118.190
859.916.040
Total Current Liabilities
20 2h,21 2h,22
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban manfaat karyawan Pendapatan ditangguhkan Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pinjaman jangka panjang Hutang sewa Hutang lain-lain - Pihak ketiga Taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi lingkungan Obligasi konversi
2008
2h,40f 2x,39d 2z,41 28
1.481.436 159.020.728 22.599.064 16.155.542
1.625.242 150.751.690 21.319.303 17.065.774
NON-CURRENT LIABILITIES
Due to related parties Deferred tax liabilities Employee benefits obligation Deferred revenue
24 2n,26 22
766.754.074 69.844.358 295.096.855
7.979.733 40.041.263 -
2v,27 2s,25
164.466.361 101.090.625
150.281.237 168.712.775
Long-term liabilities - net of current maturities Long-term loans Obligation under financing leases Other payables - Third parties Estimated liability for restoration and rehabilitation Convertible bonds
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
1.596.509.043
557.777.017
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
3.177.627.233
1.417.693.057
Total Liabilities
279.764.750
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. Laporan Tahunan 2008 Annual Report
565.384.897
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are an integral part of the consolidated financial statements.
2
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes EKUITAS Modal saham - nominal Rp 500 (setara dengan AS$ 0,07) Modal dasar - 20.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 19.404.000.000 saham Tambahan modal disetor Saham beredar yang diperoleh kembali Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Selisih penilaian kembali aset tetap Kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2008
2007
SHAREHOLDERS’ EQUITY
(1.233.700.656 ) 1.298.077.193
Capital stock - Rp 500 (equivalent to US$ 0.07) par value Authorized - 20,000,000,000 shares Issued and fully paid 1.400.714.922 19,404,000,000 shares 220.031.699 Additional paid-in capital (22.179.662 ) Treasury stock 10.023.618 Translation adjustments 14.518 Revaluation increment in fixed assets Unrealized gain on increase in fair value of available for sale securities Difference in value from restructuring transactions of (1.233.700.656 ) entities under common control 747.056.934 Retained earnings
Ekuitas - Bersih
1.576.896.559
1.121.961.373
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5.319.908.689
2.819.419.180 SHAREHOLDERS’ EQUITY
29 2u,25,31 2t,32 2y,30
2f,6 2c,33
1.400.714.922 123.059.445 (34.159.759 ) 17.739.819 5.165.595
Shareholders’ Equity - Net
TOTAL LIABILITIES AND
143
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are an integral part of the consolidated financial statements.
3
PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2008
2007
PENDAPATAN
2w,2h,35
3.378.393.105
2.265.468.068
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2w,2h,36
1.765.564.337
1.510.149.560
COSTS OF REVENUE
1.612.828.768
755.318.508
GROSS PROFIT
373.224.084 124.659.424 7.229.868
285.254.129 62.653.468 1.934.401
505.113.376
349.841.998
Total Operating Expenses
1.107.715.392
405.476.510
OPERATING INCOME
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi Eksplorasi
2w,37
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA
144
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba atas pelepasan investasi jangka pendek Bagian atas laba bersih Perusahaan asosiasi Penghasilan dari pelabuhan Penghasilan bunga Amortisasi atas pendapatan yang ditangguhkan Beban amortisasi Beban bunga dan keuangan Rugi selisih kurs - bersih Laba atas pelepasan investasi pada Anak perusahaan Lain-lain - bersih
Gain on sale of short-term investment Equity interest in net income of Associates Port facility fee Interest income
6
9.696.019
-
2k,11
6.917.860 4.591.300 2.877.748
2.713.791 4.255.456 20.643.587
2p,28 2p,15,17 20,24 2y
910.234 (43.973.193 ) (42.949.281 ) (7.499.798 )
13.402.234 (30.189.802 ) (59.476.960 ) (2.386.521 )
2c,3
(5.560.048 )
471.608.834 28.900.673
Amortization of deferred revenue Amortization expenses Interest expenses and finance charges Loss on foreign exchange - net Gain on sale of investments in Subsidiaries’ shares Others - net
(74.989.159 )
449.471.292
Other Income (Expenses) - Net
854.947.802
INCOME BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE)
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK
1.032.726.233 2x,39d
Beban Pajak - Bersih
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Selling General and administrative Exploration
OTHER INCOME (EXPENSES)
2w
Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan
OPERATING EXPENSES
(73.409.321 ) (16.595.801 )
(19.262.449 ) 4.615.905
(90.005.122 )
(14.646.544 )
TAX BENEFIT (EXPENSE)
Current Deferred
Tax Expenses - Net
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are an integral part of the consolidated financial statements.
4
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2008
2007
840.301.258
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
(297.355.853 )
(51.297.417 )
MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
645.365.258
789.003.841
NET INCOME
942.721.111
2b
LABA BERSIH LABA PER 1.000 LEMBAR SAHAM DASAR
2bb,38
33,62
43,07
BASIC EARNINGS PER 1,000 SHARE
LABA PER 1.000 LEMBAR SAHAM DILUSIAN
2bb,38
33,45
42,89
DILUTED EARNINGS PER 1,000 SHARE
145
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are an integral part of the consolidated financial statements.
5
PT Bumi Resources Tbk.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
1.400.714.922
123.059.445
-
-
-
-
-
(148.249.895 )
51.277.641
220.031.699
-
(1.830.367 )
-
-
-
221.862.066
-
(34.159.759 )
-
-
-
-
-
(29.002.456 )
17.022.359
(22.179.662 )
-
-
-
-
(34.594.244 )
76.353.024
(63.938.442 )
Saham Beredar yang diperoleh Kembali/ Treasury Stock
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.830.367
-
-
-
-
(1.830.367 )
Biaya Emisi Saham/ Share Issuance Cost
-
-
5.165.595
-
-
-
5.165.595
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(14.518 )
-
-
-
-
14.518
-
-
-
-
-
-
14.518
Selisih Revaluasi Aset Tetap/ Revaluation Increment in Fixed Assets
(1.233.700.656 )
-
-
-
-
-
-
-
(1.233.700.656 )
-
-
-
-
-
-
(1.233.700.656 )
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
1.298.077.193
645.365.258
(94.359.517 )
14.518
-
-
-
-
747.056.934
789.003.841
-
(163.737.946 )
-
(136.570.253 )
-
258.361.292
Saldo Laba / Retained Earnings
1.576.896.559
645.365.258
(94.359.517 )
-
5.165.595
7.716.201
(177.252.351 )
68.300.000
1.121.961.373
789.003.841
-
(163.737.946 )
9.698.794
(171.164.497 )
298.215.090
359.946.091
Ekuitas Bersih Shareholders’ Equity - net
6
Balance as of December 31, 2008
Net income
Dividends declared and paid
Reclasification in relation to the application of SFAS No.16(Revised 2007)
Unrealized gain on increase in fair value of available for sale securities
Translation adjustments
Buy-back of Company’s shares
Conversion of bonds
Balance as of December 31, 2007
Net income
Reclassification
Dividends declared and paid
Translation adjustments
Buy-back of Company’s shares
Conversion of bonds
Balance as of January 1, 2007
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are an integral part of the consolidated financial statements.
17.739.819
-
-
-
-
7.716.201
-
-
10.023.618
-
-
-
9.698.794
-
-
Kenaikan Belum Direalisasi Atas Perubahan Nilai Wajar Efek-efek yang Tersedia untuk dijual/ Unrealized gain in increase in Fair Value of Available for Sale Marketable Securities
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
324.824
Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan/ Translation Adjustments
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Saldo 31 Desember 2008
34
-
Laba bersih
Dividen diumumkan dan dibayar
-
2f,6
-
-
-
Reklasifikasi sehubungan dengan penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007)
2y,30
Kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual
2t,31,32
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
Pembelian kembali saham Perusahaan
Konversi dari obligasi
2t,25,31,32
-
1.400.714.922
Laba bersih
Saldo 31 Desember 2007
-
-
-
-
-
1.400.714.922
Reklasifikasi
34
2y,30
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
Dividen diumumkan dan dibayar
2t,31,32
2t,25,31,32
Pembelian kembali saham Perusahaan
Konversi dari obligasi
Saldo 1 Januari 2007
Catatan/ Notes
Modal Ditempatkan dan Tambahan Disetor Penuh/ Modal Disetor/ Issued Additional Paid-in Capital Paid-in Capital
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
146
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Penghasilan bunga Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Pembayaran kepada pemerintah Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga dan beban bank Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian saham Anak perusahaan Pembelian aset tetap Pembayaran biaya pengembangan dan eksplorasi Penempatan investasi jangka pendek Penambahan aset minyak dan gas bumi Penambahan biaya pengupasan tanah Penempatan deposito berjangka dan kas di bank yang dibatasi penggunaanya Uang muka investasi Penerimaan dari pelepasan investasi Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pelunasan) pinjaman jangka panjang Penambahan piutang pihak hubungan istimewa Pembelian kembali saham Pembayaran dividen Pembayaran hutang sewa Penerimaan (pelunasan) dari obligasi konversi Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2007
3.342.261.103 2.489.528
2.447.573.722 10.624.899
(1.862.863.777 ) (249.400.705 ) (232.247.544 ) (41.044.120 )
(1.731.059.480 ) (289.769.808 ) (169.589.676 ) (77.820.111 )
959.194.485
189.959.546
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipt from customers Receipt from interest income
Payment to suppliers and employees Payment to government Payment of income taxes Payment of interests and bank charges Net Cash Flows Provided from Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
(550.549.960 ) (288.465.848 )
(30.753.804 )
(278.141.020 ) (180.261.614 ) (174.043.118 ) (140.730.895 )
(179.144.153 ) (118.312.375 ) (27.711.595 ) (83.608.777 )
Acquisitions of Subsidiaries’ shares Net acquisitions of fixed assets Disbursement of development and exploration cost Placement of short-term investment Increase of oil and gas properties Increase of stripping costs
(41.506.433 ) (34.760.686 ) -
(4.348.719 ) 1.183.548.566
Placement of time deposit and restricted cash in banks Advances for investment Receipt from sales of investment
(1.688.459.574 )
739.669.143
Net Cash Flows Provided from (Used in) Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 1.046.724.933 3.768.828 (157.786.699 ) (80.667.211 ) (54.123.009 ) (400.000 ) 757.516.842
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(1.017.936.060 ) 1.504.699 (65.950.166 ) (163.737.945 ) (33.679.713 ) 442.625.000 (837.174.185 )
Net proceeds (payments) from long-term loans Increase in receivables from related parties Payment for share buy-back Payment of dividend Payment of financing lease Proceeds from (cash settlement) convertible bonds
Net Cash Flows Provided from (Used in) Financing Activities
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are an integral part of the consolidated financial statements.
7
PT Bumi Resources Tbk.
147
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2008
2007
28.251.753
92.454.504
NET INCREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN
143.695.527
51.241.023
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN
171.947.280
143.695.527
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
KENAIKAN BERSIH BERSIH KAS DAN BANK
Informasi tambahan atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Konversi obligasi atas dikeluarkannya saham beredar yang diperoleh kembali Penambahan aset tetap melalui hutang sewa Pembayaran dividen melalui pemotongan piutang lain-lain Pembayaran hutang dan bunga melalui pemotongan piutang/penjualan
Additional information for non-cash activities:
68.300.000
278.800.000
25.158.236
15.802.858
45.611.595
-
-
903.679.628
Conversion of bonds through treasury stock issuance Additions to fixed assets through incurrance of obligation under financing lease Offsetting of payment of dividend with other receivable Offsetting of payment of loan and interest with receivable/sales
148
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. Laporan Tahunan 2008 Annual Report
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements are an integral part of the consolidated financial statements.
8
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
1. UMUM
1. GENERAL
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
a. Establishment and General Information
PT Bumi Resources Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 26 Juni 1973 berdasarkan Akta No. 130 dan No. 103 tanggal 28 Nopember 1973, keduanya dibuat dihadapan Djoko Soepadmo, S.H., notaris di Surabaya dan mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 1973 melalui surat keputusan No. Y.A.5/433/12 dan didaftarkan di Buku Register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/ 1973, No. 1824/1973 tanggal 27 Desember 1973, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1 tanggal 2 Januari 1974, Tambahan No. 7. Perusahaan memulai kegiatan operasi secara komersialnya pada tanggal 17 Desember 1979.
PT Bumi Resources Tbk (the “Company”) was established in the Republic Indonesia on June 26, 1973 based on the Notarial Deeds No. 130 and No. 103 dated November 28, 1973, both made by Djoko Soepadmo, S.H., notary in Surabaya and approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. Y.A.5/433/12 on December 12, 1973, registered in the Registry Book of Court of Justice in Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 dated December 27, 1973, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 1, Supplement No. 7, dated January 2, 1974. The Company commenced its commercial operation on December 17, 1979.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir adalah Akta No. 73 tanggal 9 Juli 2008, yang dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.1 berdasarkan keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008. Akta Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 9 Desember 2008 berdasarkan surat keputusan No. AHU-94186.AH.01.02.Tahun 2008.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent being based on the Notarial Deeds No. 73 dated July 9, 2008, made by Sutjipto, S.H., notary in Jakarta to be in accordance with the law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and Regulation of Capital Market and Financial Institution Agency Board (Bapepam-LK) No. IX.J.1according to Chairman of Bapepam-LK decision in his letter Number Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008. The amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on December 9, 2008 under the decree No. AHU-94186.AH.01.02.Tahun 2008
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara (termasuk pertambangan dan penjualan batubara) dan eksplorasi minyak.
According to the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises of exploration and exploitation of coal deposits (including coal mining and selling) and oil exploration.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Wisma Bakrie 2 Lantai 7, Jalan H. R. Rasuna Said Kav. B-2, Jakarta 12920.
The Company’s head office is located at Wisma Bakrie 2 Building, 7th Floor, Jalan H. R. Rasuna Said Kav. B-2, Jakarta 12920.
149
9 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
150
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
b. Public Offering for the Company’s Stocks
Berdasarkan surat Ketua Bapepam No. SI-117/ SHM/MK.10/1990 tanggal 18 Juni 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran saham perdana 10.000.000 saham Perusahaan atas nama kepada masyarakat dengan harga nominal Rp 1.000 per saham (setara dengan AS$ 0,54) dan dengan harga perdana Rp 4.500 (setara dengan AS$ 2,44) per saham. Saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 30 Juli 1990.
Based on the letter of the Chairman of Capital Markets Agency Board (“BAPEPAM”) Letter dated June 18, 1990 No. SI-117/SHM/MK.10/ 1990, Bapepam approved the initial public offering of 10,000,000 of the Company’s shares of par value Rp 1,000 (equivalent to US$ 0.54) per share, at the offering price of Rp 4,500 (equivalent to US$ 2.44) per share. The shares were listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on July 30, 1990.
Pada tanggal 1 Maret 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Hak Memesan Efek terlebih dahulu untuk 10.000.000 saham biasa dimana setiap tujuh (7) pemegang saham lama berhak untuk membeli dua (2) saham baru dengan harga sebesar Rp 2.900 (setara dengan AS$ 1,40) per saham.
Based on the effective notice from the Chairman of Bapepam dated March 1, 1993, the Company effected the first right issue (RI I) of 10,000,000 shares, whereby a shareholder holding seven (7) shares was entitled to buy two (2) new shares at Rp 2,900 (equivalent to US$ 1.40) per share.
Pada tanggal 4 Nopember 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II Hak Memesan Efek terlebih dahulu untuk 594.000.000 saham biasa dimana setiap satu (1) pemegang saham lama berhak untuk membeli tiga (3) saham baru dengan harga Rp 500 (setara dengan AS$ 0,15) per saham.
Based on the effective notice from the Chairman of Bapepam dated November 4, 1997, the Company effected the second right issue (RI II) of 594,000,000 shares, whereby a shareholder holding one (1) share was entitled to buy three (3) new shares at Rp 500 (equivalent to US$ 0.15) per share.
Pada tanggal 18 Pebruari 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III untuk 18.612.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 500 (setara dengan AS$ 0,07) per saham.
Based on the effective notice from the Chairman of Bapepam dated February 18, 2000, the Company effected the third right issue (RI III) of 18,612,000,000 shares with par value of Rp 500 (equivalent to US$ 0.07).
Setelah Penawaran Umum Terbatas III Hak Memesan Efek terlebih dahulu, modal dasar Perusahaan menjadi 20.000.000.000 lembar saham dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 19.404.000.000 lembar saham.
After the third Right Issue, the authorized capital of the Company became 20,000,000,000 shares, and the issued and fully paid capital became 19,404,000,000 shares.
10 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
c. Buy-Back of Company’s Shares of Stock
c. Pembelian kembali (buy-back) Saham Perusahaan Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan tanggal 17 Mei 2006, pemegang saham menyetujui pembelian kembali saham yang beredar Perusahaan sampai jumlah maksimum sebanyak 1.940.400.000 lembar saham. Pembelian kembali dilaksanakan dalam periode dari tanggal 11 Oktober 2006 sampai dengan 17 Nopember 2007, selama periode tersebut sebanyak 1.364.966.000 lembar saham telah dibeli kembali (lihat Catatan 32).
Based on the Extraordinary General Shareholders Meeting on May 17, 2006, the shareholders approved the buy-back of the Company’s shares up to a maximum of 1,940,400,000 shares. The buy-back was undertaken during the period of October 11, 2006 to November 17, 2007, during which time 1,364,966,000 shares were bought back (see Note 32).
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 12 Juni 2008, pemegang saham menyetujui untuk menambah pembelian kembali saham Perusahaan sampai jumlah maksimum sebanyak 582.120.000 lembar saham atau tidak lebih dari 3% dari saham ditempatkan dan disetor penuh oleh Perusahaan, dengan harga yang tidak melebihi dari Rp 11.600 per lembar saham. Pada tahun 2008, Perusahaan telah membeli kembali sahamnya sebanyak 412.913.500 lembar saham (lihat Catatan 32).
Based on the Extraordinary General Shareholders Meeting on June 12, 2008, the shareholders approved the additional buy-back of the Company’s shares up to a maximum of 582,120,000 shares, or not more than 3% of all issued and fully paid-up shares of the Company, at a price of not more than Rp 11,600 per share. During 2008, the Company bought back an additional 412,913,500 shares (see Note 32).
d. Subsidiaries and Associated Companies
d. Anak perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Rincian Anak perusahaan dan Perusahaan Asosiasi pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Nama Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi/ Name of Subsidiaries and Associates
Lokasi/ Location
151
Kegiatan Usaha Utama/ Principal Activity
Detail of Subsidiaries and Associated Companies as of December 31, 2008 and 2007 were as follows:
Tahun Operasi Komersial/ Year of Commercial Operation
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2008 (%)
Jumlah Aset / Total Assets (Sebelum Eliminasi/ Before Elimination)
2007 (%)
2008
2007
Kepemilikan secara langsung/
Direct Ownership
Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner)
Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
100,00
100,00
1.515.151.447
1.003.774.503
Sangatta Holding Limited (SHL)
Cayman, UK
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
100,00
100,00
596.276.808
613.846.605
Kalimantan Coal Limited (KCL)
Republic of Mauritius
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
100,00
100,00
591.175.022
608.395.687
Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
100,00
100,00
101.075.980
168.293.794
Delaware, USA
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
100,00
100,00
44.008.786
21.237.417
2004
100,00
100,00
301.690
280.490
-
100,00
-
657.289.339
-
Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal) International Minerals Company, LLC (IMC) Bumi Resources Japan Co. Ltd. (BRJ)
Tokyo, Japan
Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso)
Singapore
Jasa Pemasaran/ Marketing Services Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
11 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Nama Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi/ Name of Subsidiaries and Associates
Kegiatan Usaha Utama/ Principal Activity
Tahun Operasi Komersial/ Year of Commercial Operation
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2008 (%)
Jumlah Aset / Total Assets (Sebelum Eliminasi/ Before Elimination)
2007 (%)
2008
2007
Knightley Business Resources Pte. Ltd. (Knightley)
Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
100,00
-
2.785.887
-
Bumi Capital Pte. Ltd. (Bumi Capital)
Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
100,00
-
1
-
Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo)
Jersey, UK
Pertambangan Minyak/ Oil Mining
-
99,99
99,99
288.188.901
114.145.784
Jakarta, Indonesia
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
99,99
99,99
120.598.122
82.620.287
Pertambangan Emas/ Gold Mining
-
99,99
99,99
23.585.281
16.002.279
b)
PT Sitrade Coal (SC) PT Citra Palu Minerals (CPM) b)
Palu, Indonesia
PT Mitratama Perkasa (Mitratama)
Jakarta, Indonesia
Jasa pertambangan/ Mining Service
2006
99,83
99,83
83.427.337
44.444.380
PT Bumi Resources Investment (BRI)
Jakarta, Indonesia
Jasa/ Service
-
99,75
-
426.720.069
-
PT Kaltim Prima CBM
Jakarta, Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
-
99,00
-
9.132
-
PT Arutmin CBM
Jakarta, Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
-
99,00
-
9.132
-
Kalimantan, Indonesia
Pertambangan batubara/ Coal Mining
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) a)
152
Lokasi/ Location
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1982
70,00
70,00
467.319.517
406.266.453
PT IndoCoal Kalsel Resources (Indo Kalsel) a)
Jakarta, Indonesia
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
70,00
70,00
711
846
PT IndoCoal Kaltim Resources (Indo Kaltim) a)
Jakarta, Indonesia
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
70,00
70,00
477
575
Enercorp Ltd. (Enercorp)
Jersey, UK
Jasa Pemasaran/ Marketing Services
2003
50,00
50,00
139.568.971
157.014.705
Pertambangan Gas Metana Batubara/ Coal Bed Methane Mining
2005
30,10
27,54
26.290.000
28.600.002
Pertambangan batubara/ Coal Mining
Westside Corporation Ltd. (Westside)
Brisbane, Australia Kalimantan, Indonesia
PT Kaltim Prima Coal (KPC) a) PT Coalindo Energy (Coalindo)
Jakarta, Indonesia
Avocet Mining PLC (Avocet)
UK
1992
13,60
13,60
1.487.725.861
1.038.896.162
Jasa/ Service
-
7,97
7,97
417.295
417.295
Pertambangan Emas/ Gold Mining
-
1,67
-
256.560.000
-
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
100,00
-
1
-
-
99,00
99,00
165.531.605
53.838.397
Kepemilikan secara tidak langsung/
Indirect Ownership
Melalui/Through ICRL Candice Investment Pte. Ltd. (Candice) Melalui/Through Bumi Holdings Bumi Mauritania SA b)
Singapore Islamic Republic of Mauritania
Pertambangan Bijih Besi/ Iron Ore Mining
Melalui/Through Calipso Herald Resources Ltd. (Herald)
Australia
Pertambangan Coal Seam Gas/Coal Seam Gas Mining
-
84,15
-
130.410.905
-
Melalui/Through IMC PT Gorontalo Minerals (GM) b)
Sulawesi, Indonesia
Pertambangan Emas/ Gold Mining
-
80,00
80,00
44.008.786
21.979.430
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
Melalui/Through BRI Leap-Forward Finance Ltd.(Leap-Forward) Melalui/Through Leap-Forward PT Fajar Bumi Sakti (FBS) Melalui/Through Forerunner Konblo Bumi, Inc. (Konblo)
b)
IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL) a) Bumi Holdings SAS (Bumi Holdings)
Republic of Seychelles
-
76,90
-
51.982.668
-
Indonesia
Pertambangan Emas/ Coal Mining
1999
76,87
-
38.497.989
-
Monrovia, Liberia
Pertambangan Emas/ Gold Mining
-
80,00
-
13.217.412
-
Cayman, UK
Distributor Batubara/ Coal Distributor
2005
70,00
70,00
1.027.964.233
405.945.684
Paris, France
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
60,00
60,00
166.613.093
53.866.701
12 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Nama Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi/ Name of Subsidiaries and Associates
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Lokasi/ Location
Kegiatan Usaha Utama/ Principal Activity
Indonesia
Pertambangan Emas, Timah dan Seng/ Gold, Lead and Zinc Mining
Melalui/Through BRI Zurich Assets International Ltd.(Zurich)
Republic of Seychelles
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
Melalui/Through SHL (9,5%), KCL (9,5%) dan /and SC (32,4%) PT Kaltim Prima Coal (KPC)
Kalimantan, Indonesia
Pertambangan Batubara/ Coal Mining
Melalui/Through Herald PT Dairi Prima Mineral (Dairi)
Melalui/Through Knightley PT Seamgas Indonesia (Seamgas)
Tahun Operasi Komersial/ Year of Commercial Operation
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2008 (%)
Jumlah Aset / Total Assets (Sebelum Eliminasi/ Before Elimination)
2007 (%)
2008
2007
-
67,32
-
117.412.022
-
-
80,00
-
133.467.235
-
1992
51,40
51,40
1.487.725.861
1.038.896.162
Indonesia
Pertambanga Gas dan Kontraktor/Methane gas exploration and mining contractor
-
50,00
-
2.617.930
-
Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar Gas)
Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
50,00
-
41.707
-
KPC CBM Pte. Ltd. (KPC CBM)
Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
50,00
-
62.597
-
Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin CBM)
Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
50,00
-
9.103
-
Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy)
Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
50,00
-
154
-
Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima)
Singapore
Entitas Bertujuan Khusus/ Special Purpose Company
-
50,00
-
848
-
Indonesia
Pertambangan Kontractor/ Mining Contractor
1993
44,00
-
537.552.771
-
Jakarta, Indonesia
Jasa / Service
-
15,94
15,94
417.295
417.295
Melalui/Through Zurich PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Melalui/Through AI (7,97%) dan/and KPC (7,97%) PT Coalindo Energy (Coalindo)
a) On June 26, 2007, the actual divestment completion date, 30% shares of KPC, Arutmin, ICRL, IndoKalsel and IndoKaltim were divested to The Tata Power Company Ltd. (see Note 3a). b) Under exploration stage as of December 31, 2008.
a) Pada tanggal 26 Juni 2007, 30% saham KPC, Arutmin, ICRL, IndoKalsel dan IndoKaltim dijual ke The Tata Power Company Ltd. (lihat Catatan 3a). b) Pada tanggal 31 Desember 2008 perusahaan masih dalam tahap eksplorasi.
e. Board of Commissioners and Directors and Employees
e. Komisaris dan Direksi dan Karyawan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur
The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2008 and 2007 were as follows:
2008 dan/and 2007 Suryo Bambang Sulisto Sulaiman Zuhdi Pane Iman Taufik Nalinkant Amratlal Rathod Kusumo A. Martoredjo Jay Abdullah Alatas Fuad Hasan Masyhur Samel Rumende 2008 dan/and 2007 Ari Saptari Hudaya Eddie Junianto Soebari Kenneth Patrick Farrell
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Director Director
13 PT Bumi Resources Tbk.
153
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
154
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Jumlah remunerasi yang dibayarkan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masingmasing sebesar AS$ 2.355.875 (setara dengan Rp 22,592 milyar) dan AS$ 2.232.330 (setara dengan Rp 20,444 milyar).
Total remuneration paid to Commissioners and Directors of the Company for the years ended December 31, 2008 and 2007 amounted to US$ 2,355,875 (equivalent to Rp 22.592 billion) and US$ 2,232,330 (equivalent to Rp 20.444 billion), respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Anak perusahaan masing-masing adalah 6.315 dan 4.004 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2008 and 2007, the Company and its Subsidiaries had 6,315 and 4,004 permanent employees, respectively (unaudited).
Anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2008 and 2007 were as follows:
Ketua Anggota Anggota Anggota
f. Exploration and Exploitation Area/Development
f. Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan
Exploration Area
Area Eksplorasi
Nama Lokasi/ Location
Chairman Member Member Member
Sulaiman Zuhdi Pane Kanaka Puradiredja Mawar Napitupulu Indra Safitri
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Owner
Tanggal Perolehan Izin Eksplorasi/ Date of Concession
Tanggal Jatuh Tempo/ End Date
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Biaya Eksplorasi Yang Telah Dibukukan Sebagai Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan per Tanggal Neraca/ Total Exploration Cost which has been recognized as of Balance Sheet Date
Senakin, Satui, Mulia/Asam Asam, Batulicin, Pulau Laut, Sarongga
PT Arutmin Indonesia
18 Agustus 1983/ August 18, 1983
2 Nopember 1986/ November 2, 1986
100%
32.604.810
Sangatta
PT Kaltim Prima Coal
10 Oktober 1985/ October 10, 1985
18 Nopember 1989/ November 18, 1989
100%
103.162.249
Dairi, North Sumatera
PT Dairi Prima Mineral
Loa Ulung, Kutai Kertanegara, East Kalimantan
25 Januari 2008/ January 25, 2008
24 Januari 2010/ January 24, 2010
100%
84.680.857
PT Fajar Bumi Sakti
7 Mei 1999/ May 7, 1999
6 Mei 2009/ May 6, 2009
100%
4.185.080
Block-I Tombolilato Block-II Molotabu
PT Gorontalo Minerals
14 Juli 2004/ July 14, 2004
18 Juli 2009/ July 18, 2009
100%
43.878.341
Poboya
PT Citra Palu Minerals
28 Januari 1999/ January 28, 1999
27 Januari 2009/ January 27, 2009
100%
23.579.096
Spariat-Zednes Bumi Mauritania SA Tomagod, Tomagod West Tomagod South
10 Oktober 2005/ October 10, 2005
14 Oktober 2008/ October 14, 2008
100%
165.569.968
Mafa Cost, Kakata, Liberia
3 Desember 2008/ December 3, 2008
3 Desember 2033/ December 3, 2033
100%
13.007.296
Konblo Bumi, Inc.
14 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Exploitation Area/Development
Area Eksploitasi/Pengembangan
Nama Lokasi/ Location
Tanggal Jatuh Tempo/ End Date
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Produksi (dalam jutaan ton)/ Total Production (in million tones)
Sisa Cadangan Terbukti (dalam jutaan ton)/ Balance of Proven Reserve (in million tonnes)
Akumulasi Jumlah Produksi/ Accumulated Total Production
Tahun Berjalan/ Current Year
Senakin
Arutmin
1 Oktober 1989/ October 1, 1989
30 September 2019/ September 30, 2019
100%
99,93
2,89
84,14
15,79
Satui
Arutmin
1 Oktober 1989/ October 1, 1989
30 September 2019/ September 30, 2019
100%
109,79
3,17
65,53
44,26
Mulia/Asam Arutmin Asam
1 Oktober 1989/ October 1, 1989
30 September 2019/ September 30, 2019
100%
274,51
4,35
17,56
256,95
Batulicin
1 Oktober 1989/ October 1, 1989
30 September 2019/ September 30, 2019
100%
22,56
1,34
9,98
12,58
Arutmin
155
Pulau Laut
Arutmin
1 Oktober 1989/ October 1, 1989
30 September 2019/ September 30, 2019
100%
14,50
-
-
14,50
Sarongga
Arutmin
1 Oktober 1989/ October 1, 1989
30 September 2019/ September 30, 2019
100%
88,50
-
-
88,50
5 Agustus 1991/ August 5, 1991
5 Agustus 2021/ August 5, 2021
100%
1.962,86
25,80
310,40
1.652,50
Sangatta
*)
Nama Pemilik Izin Lokasi/ Owner
Tanggal Perolehan Izin Ekspoitasi/ Date of Concession
Jumlah Cadangan Terbukti (P1)* (dalam jutaan ton)/ Proven Reserve (P1)* (in million tonnes)
KPC
Jumlah Cadangan Terbukti (P1) adalah berdasarkan hasil penelitian oleh Mine Consult masing-masing pada tanggal 30 Juni 2008 untuk KPC dan untuk Arutmin. Tambang Senakin, Satui, Mulia/Asam Asam dan Batulicin adalah berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan oleh Minarco MineConsult pada tanggal 31 Mei 2008, sedangkan untuk Pulau Laut dan Sarongga adalah berdasarkan studi kelayakan inhouse pada Desember 1989.
*)
Total Proven Reserve (P1) is based on survey result by Mine Consult as of June 30, 2008 for KPC and for Arutmin. The Senakin, Satui, Mulia/Asam Asam and Batulicin are based on the result of technical review performed by Minarco MineConsult as of May 31, 2008 while Pulau Laut and Sarongga are based on in-house feasibility study dated December 1989.
15 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING
156
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan serta Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam - LK). Kebijakan akuntansi signifikan yang telah diterapkan secara konsisten adalah:
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the accounting principles generally accepted in Indonesia (“Indonesian GAAP”), which are covered by the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) issued by the Indonesian Institute of Accountants and Regulations Guidelines for Financial Report Presentation set out by the Capital Market and Finacial Institution Supervisory Agency (“Bapepam - LK”). The significant accounting policies applied consistently are as follows:
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi
a. Basis of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasi, kecuali laporan arus kas konsolidasi, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi di masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method), arus kas dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Dolar Amerika Serikat (AS$) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method, being classified into operating, investing and financing activities. The reporting currency used in the consolidated financial statements is United States Dollar (“US$”), which is the functional currency of the Company.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dimana:
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and its Subsidiaries wherein:
-
-
The Company has direct or indirect ownership of more than 50% with the ability to control;or
-
The Company has 50% or less ownership, but the Company has the ability to control.
-
Perusahaan memiliki penyertaan saham baik secara langsung maupun tidak langsung sebesar lebih dari 50%, dan mempunyai kemampuan untuk mengendalikan, atau Perusahaan memiliki sama dengan atau kurang dari 50%, tetapi Perusahaan mempunyai kemampuan untuk mengendalikan.
Perusahaan dianggap memiliki kemampuan untuk mengendalikan apabila dapat dibuktikan adanya salah satu kondisi berikut:
Control is presumed to exist when one of the following conditions is met:
16 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(1) Mempunyai hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya; (2) Mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (3) Mempunyai hak untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan; dan (4) Mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
(1) Having more than 50% of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; (2) Having the right to govern the financial and operating policies of the enterprise under the articles of association or an agreement; (3) Ability to appoint or remove the majority of the members of the management; and (4) Ability to control the majority of votes in meetings of management.
Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila;
A Subsidiary should be excluded from consolidation when;
(a) Pengendalian dimaksudkan untuk sementara karena saham Anak perusahaan dibeli dengan tujuan untuk dijual atau dialihkan dalam jangka pendek; (b) Anak perusahaan dibatasi oleh suatu restriksi jangka panjang sehingga secara signifikan mempengaruhi kemampuannya dalam mentrasfer dana ke induk perusahaan.
(a) Control is intended to be temporary because the Subsidiary is acquired and held exclusively with a view to its subsequent disposal in the near future; (b) It operates under long-term restrictions whereby it cannot transfer funds to the parent company.
Laporan keuangan Anak perusahaan mulai dikonsolidasi pada saat Perusahaan memperoleh pengendalian dan dihentikan pada saat tanggal Perusahaan melepas pengendaliannya. Hasil operasi Anak perusahaan yang diakuisisi atau dilepas selama tahun berjalan dicatat pada laporan laba rugi konsolidasi dari tanggal efektif akuisisi atau pelepasan.
The financial statements of Subsidiaries are consolidated commencing from the date on which control is acquired and cease to be consolidated from the date on which control is relinquished. The results of Subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal.
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis Aset bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya.
The interest of the minority shareholders is stated as the minority’s proportion of the historical cost of the net assets. The minority interest is subsequently adjusted for the minority’s share of movements in equity. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent. The excess, and any further losses applicable to the minority, are charged against the majority interest except to the extent that minority has a binding obligation to, and is able to, make good the losses.
17 PT Bumi Resources Tbk.
157
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Jika diperlukan, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan Anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang diterapkan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries in order to bring the accounting policies used to be in line with those used by the Company.
Seluruh saldo dan transaksi, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, yang timbul dari transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
All balances and transactions, including gains or losses that are not realized, arising from inter-company transactions have been eliminated to present the financial position and operational income of the Company and its Subsidiaries as a single entity.
c. Penggabungan Usaha
158
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
c. Business Combination
Akuisisi dicatat dengan metode pembelian sesuai dengan PSAK No. 22, “Penggabungan Usaha.” Pada saat akuisisi, Aset dan kewajiban Anak perusahaan dinilai dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh dan dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun.
Acquisitions are accounted for using the purchase method in accordance with the requirements of Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 22, “Business Combination.” On acquisition, the assets and liabilities of a Subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill and amortized using the straight-line basis over twenty (20) years.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi, nilai wajar aset non-moneter dikurangi secara proporsional sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Selanjutnya sisa lebih setelah penurunan nilai wajar aset non-moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, yang diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan berdasarkan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun.
When the cost of acquisition is less than the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The remaining excess after reducing the fair values of nonmonetary assets acquired is recognized as negative goodwill, treated as deferred revenue and recognized as revenue on a straight-line basis over twenty (20) years.
Jika penyelesaian (settlement) harga pembelian ditangguhkan, maka biaya perolehannya bukan nilai nominal kewajiban akan tetapi nilai sekarang (present value) dari harga pembelian tersebut, dengan memperhitungkan premi atau diskonto yang mungkin timbul pada saat penyelesaian.
When settlement of the purchase consideration is deferred, the cost of the acquisition is the present value of the consideration, taking into account any premium or discount likely to be incurred in settlement, and not the face value of the payable.
18 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Akuisisi Anak perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, akuisisi Anak perusahaan dicatat berdasarkan penyatuan kepemilikan (pooling of interest) dimana aset dan kewajiban Anak perusahaan dicatat sesuai dengan nilai bukunya. Selisih antara harga penyerahan dan bagian Perusahaan atas nilai buku Anak perusahaan, jika ada, dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan secara terpisah sebagai salah satu komponen ekuitas Perusahaan. Selanjutnya, laporan keuangan konsolidasi sebelum akusisi disajikan kembali, dimana saldo awal ekuitas Anak perusahaan disajikan secara terpisah sebagai “Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali.” Saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi sebagai laba atau rugi sejak hilangnya sifat sepengendali antara entitas yang bertransaksi. d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas meliputi kas, bank dan investasi jangka pendek dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaaanya. e. Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya Kas dan deposito yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya.” Kas di bank yang dibatasi penggunaannya dan akan digunakan untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo dalam satu (1) tahun disajikan sebagai bagian dari aset lancar. f. Investasi Jangka Pendek Deposito dan instrumen investasi lainnya yang ditempatkan dengan jangka waktu lebih dari tiga (3) bulan yang terealisasikan dalam jangka waktu satu (1) tahun sejak tanggal neraca disajikan sebagai Investasi Jangka Pendek dan dicatat sebesar nilai nominal.
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Acquisitions of Subsidiaries that represent a restructuring transaction of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control.” Based on this standard, acquisition of a Subsidiary is accounted for based on the pooling of interest, wherein assets and liabilities of a Subsidiary are recorded at their book values. The difference between the transfer price and the Company’s interest in the Subsidiary’s book values, if any, is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” and presented as a separate component in the Company’s Shareholders’ equity. Accordingly, the consolidated financial statements prior to acquisition are restated, wherein the beginning balance of equity of the Subsidiary is presented separately as proforma equity arising from restructuring transactions of entities under common control. The balance of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” can be realized to profit or loss from the time the common control no longer exists between the entities that entered into the transaction. d. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and short-term investments with a maturity period of three (3) months or less at the time of placement and which are not used as collateral or are not restricted. e. Restricted Cash in Banks Cash in banks and time deposits that are not freely available to the Company are presented as “Restricted Cash in Banks.” Restricted cash in banks to be used to pay currently maturing obligations that are due within one (1) year is presented under current assets.
f. Short-term Investments Time deposits and placements with maturities of more than three (3) months that are realizable within one (1) year from balance sheet date are presented as short-term investments and are stated at their nominal value.
19 PT Bumi Resources Tbk.
159
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Investasi jangka pendek diklasifikasikan atas dasar tujuan investasi Perusahaan sebagai berikut:
Short-term investments are classified based on the Company’s purpose or intention of maintaining such investments as follows:
1. Dimiliki hingga Jatuh Tempo
1. Held to Maturity
Investasi dalam kategori ini dinyatakan berdasarkan biaya perolehan yang disesuaikan dengan jumlah amortisasi premi atau diskonto sampai tanggal jatuh tempo. 2. Tersedia untuk Dijual Investasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai pasar. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai pasar disajikan dalam komponen ekuitas.
160
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
g. Piutang Piutang diakui dan dicatat sebesar nilai asalnya dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan pada tingkat yang dianggap memadai untuk mencadangkan kemungkinan terjadinya kerugian atas piutang. Besarnya penyisihan ini ditentukan berdasarkan pertimbangan manajemen dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kemungkinan tidak tertagihnya piutang. h. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Investments under this category are stated at cost, adjusted for the amortization of premium or discount to maturity. 2. Available for Sale Investments classified as available for sale are stated at market value. Any unrealized gain or loss arising from increase or decrease in market value is presented under equity.
g. Receivables Receivables are recognized and carried at original amount less any allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is maintained at a level considered to be adequate to provide for potential losses on receivables. The level of this allowance is based on management’s evaluation of collection experience and other factors that may affect collectibility.
h. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, sebagaimana yang didefinisikan oleh PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and its Subsidiaries have transactions with certain parties, which have a related party relationship, as defined in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures.”
Semua transaksi yang signifikan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant transactions with related parties whether or not conducted under the same terms and conditions as those with unrelated parties, are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
20 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
i. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan persediaan batubara ditentukan dengan mempergunakan metode rata-rata tertimbang sedangkan biaya perolehan persediaan suku cadang ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal atau harga yang sesuai dengan harga yang ditentukan dalam Perjanjian Pengadaan Jangka Panjang (lihat Catatan 43e). Penyisihan atas kerugian persediaan usang dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya, yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan yang bersangkutan pada akhir tahun. j. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam neraca konsolidasi. k. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi dalam bentuk saham disebuah Perusahaan Asosiasi dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham minimal 20% tetapi tidak lebih dari 50% dan Perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan atau jika Perusahaan mempunyai yang pengaruh signifikan terhadap Perusahaan Asosiasi, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dalam saham akan dicatat berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan dengan menambah atau mengurangi bagian laba atau rugi bersih Perusahaan Asosiasi dan dikurangi dengan dividen yang diperoleh. Bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih Perusahaan Asosiasi disesuaikan dengan amortisasi atas selisih antara harga perolehan investasi dan bagian kepemilikan Perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada tanggal akuisisi, dengan menggunakan metode garis lurus untuk masa dua puluh (20) tahun.
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
i. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value (NRV). Cost of coal inventories is determined by the weighted average method, while cost of spare-parts inventories is determined by the average method. NRV is the estimated selling price in the ordinary course of business, or the price in accordance with the price determined under the Long-term Supply Agreement referred to in Note 43e. Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce the carrying values of inventories to their NRV based on the review of the status of the inventories at the end of the year.
j. Prepaid Expenses
161
Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method. The noncurrent portion of prepaid expenses is classified under “Other Non-Current Assets” in the consolidated balance sheets. k. Investment in Associates Investment in shares of stocks in an associated company with at least 20% ownership but not exceeding 50% and with no ability to control, or when the Company has significant influence over the associated company, is accounted for by the equity method. Based on this method, investments in shares are initially recorded at cost and adjusted by the net amount of the increase or decrease of equity in the net earnings or losses of the associated companies and the dividends received from the date of acquisition. Equity in net earnings or loss is adjusted by amortization of the difference between the cost of such investment and net amount representing percentage of ownerships in the underlying fair value of the net assets of associated companies at the date of acquisition, using the straight-line amortization method over twenty (20) years.
21 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Jika Perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Perusahaan Asosiasi, investasi tersebut dicatat dengan metode biaya. Dalam metode biaya, Perusahaan akan mengakui penghasilan hanya sebatas laba (kecuali dividen saham) yang diterima yang berasal dari laba bersih yang diakumulasikan oleh Perusahaan Asosiasi setelah tanggal perolehan. Penerimaan dividen yang jumlahnya melebihi laba dipandang sebagai pemulihan investasi dan dicatat sebagai pengurangan terhadap biaya investasi.
l. Fixed Assets
l. Aset Tetap
162
When the Company does not have significant influence over the Associated Company, the investment is accounted for under the cost method. Under this method, the Company recognizes income only to the extent that it receives profit distribution (except stock dividends) from the accumulated net profits of the Associated Company arising subsequent to the date of acquisition. Dividends received in excess of such profits are considered as a recovery of investment.
Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 16 “Aset Tetap” (Revisi 2007) dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi sejak 1 Januari 2008. Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara Model Biaya atau Model Revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Perusahaan dan Anak perusahaan telah memilih untuk menggunakan Model Biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya oleh karenanya saldo selisih revaluasi aset tetap yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada tahun 2007 telah direklasifikasi ke saldo laba tahun 2008. Penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan Anak perusahaan yang telah ada.
The Company and its Subsidiaries adopted PSAK 16 (Revised 2007) “Fixed Asset” in the preparation of their consolidated financial statements starting from January 1, 2008. Under this standard, an entity shall choose between the Cost Model or Revaluation Model as the accounting policy for its fixed assets. The Company and its Subsidiaries have chosen the Cost Model as the accounting policy for their fixed assets measurement, therefore the balance of revaluation increment in fixed assets that was presented as part of equity in 2007 was reclassified to retained earnings in 2008. The adoption of PSAK No. 16 (Revised 2007) did not result in changes to the Company’s and Subsidiaries’ existing relevant accounting policies.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya perolehan mencakup pengeluaran untuk perbaikan, penggantian, pemugaran dan peningkatan daya guna aset tetap yang jumlahnya signifikan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight - line method) selama taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap atau sisa masa kontrak karya, yang mana yang lebih pendek. Kisaran masa manfaat ekonomis sesuai klasifikasi aset tetap, adalah sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment in value. Cost includes significant expenditures for repair, replacements, betterments, and improvements that increase fixed assets capacity. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the assets or the remaining term of the Coal Agreement/Coal Contract of Work (CCOW), whichever period is shorter. The ranges of useful life by major asset classification are as follows:
Tahun/Years Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan
3 - 30 3-8 3-8
Machinery and equipment Office furniture and fixtures Vehicles
22 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang mencakup biaya pinjaman untuk membiayai aset yang bersangkutan selama periode pembangunannya. Biaya pinjaman ini mencakup beban bunga, selisih kurs, amortisasi premi swap dan biaya pinjaman lainnya. Akumulasi biaya dari aset tersebut direklasifikasikan ke nilai aset tetap yang bersangkutan. Kapitalisasi biaya pinjaman ini dihentikan pada saat aset tersebut diselesaikan dan siap untuk digunakan.
Construction-in-progress is stated at acquisition cost, which includes borrowing costs from loans incurred to finance the construction during the period of development. Borrowing costs includes interest expense, foreign exchange difference, swap premium amortization and other borrowing costs. The accumulated costs of the assets will be reclassified to the appropriate fixed asset accounts and capitalization of these borrowing costs ceases when projects are completed and ready for their intended use.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan yang berjumlah signifikan dikapitalisasi. Pada saat aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan yang bersangkutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan ke dalam biaya operasi tahun berjalan.
The costs of maintenance and repairs are charged to income as incurred, while significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current operations.
m. Aset Minyak dan Gas Bumi
163 m. Oil and Gas Properties
Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), Anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan minyak, menerapkan metode full cost dalam pencatatan aset minyak dan gas bumi. Dengan demikian, seluruh biaya yang berkaitan dengan akuisisi, ekplorasi dan pengembangan cadangan minyak dan gas bumi termasuk biaya overhead langsung yang berkaitan, dikapitalisasi.
Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), the Subsidiary that engages in oil mining, adopted the full cost method of accounting in recognizing oil and gas properties. Accordingly, all costs associated with acquisition, exploration and development of oil and gas reserves, including directly related overhead costs, are capitalized.
Semua biaya yang dikapitalisasi dari aset minyak dan gas bumi, termasuk estimasi biaya masa depan atas pengembangan cadangan terbukti diamortisasi sejak dimulainya produksi komersial dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan jumlah estimasi cadangan terbukti. Investasi dalam masa pengembangan proyek dan cadangan yang belum terbukti tidak diamortisasi sampai cadangan yang terkait dengan proyek tersebut dapat dibuktikan atau sampai terjadinya penurunan nilai. Jika dari hasil penilaian mengindikasikan bahwa suatu aset telah mengalami penurunan nilai, maka jumlah dari penurunan nilai tersebut akan ditambahkan pada biaya yang akan diamortisasikan.
All capitalized costs of oil and gas properties, including the estimated future costs of developing proven reserves, are amortized using the unit-of-production method based on the total estimated proven reserves. Investments in unproven properties and major development projects are not amortized until proven reserves associated with the projects can be determined or until impairment occurs. If the result of an assessment indicates that the properties are impaired, the amount of the impairment is added to the costs to be amortized.
23 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
n. Sewa
164
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
n. Rental
Transaksi sewa pembiayaan dicatat dengan menggunakan metode sewa pembiayaan jika seluruh kriteria dalam PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa” dipenuhi. Apabila kriteria ini tidak terpenuhi maka transaksi sewa tersebut dicatat dengan metode sewa operasi.
Lease transactions are accounted for under the finance lease method when all the required capitalization criteria under PSAK No. 30 (Revised 2007) “Rental” are met. Otherwise, lease transactions are accounted for under the operating lease method.
Dengan metode sewa pembiayaan, aset sewaan disajikan berdasarkan nilai wajar minimum dan nilai tunai dari pembayaran minimum sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) pada akhir masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi ditambahkan ke nilai awal aset sewaan.
Under the finance lease method, the leased asset is recorded at the lower of the fair value of the leased asset and the present value of minimum lease payment at the commencement of the lease term. Initial direct cost incurred by the Company is added to the initial amount of the leased asset.
Aset sewaan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Apabila terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan Anak perusahaan akan memiliki aset tersebut pada akhir masa sewa, penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur ekonomis aset, yang sama dengan aset yang dibeli secara langsung, atau penyusutannya dihitung berdasarkan mana yang paling pendek antara masa sewa dan umur ekonomis aset. Bagian pokok untuk setiap pembayaran dicatat sebagai pembayaran kembali kewajiban, sedangkan bagian untuk pembayaran bunga dicatat sebagai biaya bunga. Bunga dialokasikan ke setiap periode pembayaran kembali dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Leased assets are presented as part of fixed assets. If there is reasonable certainty that the Company and Subsidiaries will obtain ownership of the leased asset by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over its useful life, which is similar to the asset acquired under direct ownership; otherwise, leased asset is depreciated over the shorter of the lease term and its useful life. The principal portion of each lease payment is recorded as repayment of such obligations and the interest portion is recorded as interest expense. Interest is allocated to each repayment period using the effective interest rate method.
Penerapan PSAK No. 30 (Revisi 2007), tidak mempunyai dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasi tahun 2008.
The adoption of PSAK No. 30 (Revised 2007) does not materially affect the consolidated financial statements for 2008.
24 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
o. Penurunan Nilai Aset Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, Perusahaan dan Anak perusahaan menelaah tentang kemungkinan terjadinya penurunan nilai aset. Penurunan nilai wajar dapat terjadi apabila terdapat kejadian atau perubahan kondisi sebagaimana yang dijelaskan dalam PSAK No. 48, yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat suatu aset tidak akan dapat dipulihkan sepenuhnya. Apabila nilai tercatat aset melebihi jumlah yang dapat dipulihkan, maka selisihnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Nilai yang dapat dipulihkan tersebut adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai aset. p. Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
o. Impairment of Asset Value Based on PSAK No. 48, “Impairment of Asset Values,” the Company and Subsidiaries conduct a review of impairment of assets. Decrease in fair value may happen whenever events or changes in circumstances as stated in PSAK No. 48 occur, which indicate that the carrying amount of an asset may not be fully recoverable. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized in the current year consolidated statement of income. Recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price and value in use.
p. Deferred Exploration and Development Costs
Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan ditangguhkan, untuk setiap area of interest, apabila memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:
Exploration expenditure incurred is capitalised and carried forward, on an area of interest basis, provided one of the following conditions is met:
(i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of interest tersebut atau melalui penjualan area of interest tersebut; atau (ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interest belum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atau berhubungan dengan area of interest tersebut masih berlanjut.
(i) such costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest or, alternatively, by its sale; or
Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan meliputi biaya-biaya penyelidikan umum, eksplorasi, biaya pinjaman, pembiayaan kembali, studi kelayakan, dan pengembangan tambang yang terjadi sebelum dimulainya operasi komersial. Biaya pinjaman meliputi beban bunga, selisih kurs, amortisasi premi swap dan biaya pinjaman lainnya. Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sejak tanggal produksi komersial dari area of interest yang bersangkutan sepanjang umur tambang atau sisa masa Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), mana yang lebih pendek.
(ii) exploration activities in the area of interest have not yet reached the stage that permits a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves, and active and significant operations in or in relation to the area are continuing. Deferred exploration and development expenditure incorporates costs related to general surveys, exploration, borrowing cost, refinancing, feasibility studies and development of the mine incurred prior to the commencement of operations. Borrowing costs includes interest expense, foreign exchange difference, swap premium amortization and other borrowing costs. Deferred exploration and development expenditure is amortized on a straight-line basis from the date of commercial production of the respective area of interest, over the life of the mine or the remaining term of the Coal Contract of Work (CCOW), whichever is shorter.
25 PT Bumi Resources Tbk.
165
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Nilai tercatat biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan untuk setiap area of interest dievaluasi secara berkala dan apabila ternyata nilainya melebihi nilai pemuliahannya, maka selisihnya akan dihapuskan pada periode dimana keputusan tersebut dibuat. q. Biaya Pengupasan Tangguhan
166
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
The net carrying value of the deferred exploration and development cost of each area of interest is reviewed regularly and to the extent this value exceeds its recoverable value, the excess is expensed or written-off in the period the decision is made. q. Deferred Stripping Costs
Biaya pengupasan tanah bagian atas (top soil) dibedakan menjadi (i) pengupasan tanah awal untuk membuka tambang yang dilakukan sebelum produksi dimulai dan (ii) pengupasan tanah lanjutan yang dilakukan selama masa produksi.
Stripping cost on top soil is divided into (i) initial stripping of the top soil to open up the mining area before production commences and (ii) additional stripping that is performed during the production activity.
Biaya pengupasan tanah awal merupakan bagian dari biaya pengembangan tangguhan, sedangkan biaya pengupasan tanah lanjutan dibebankan sebagai biaya produksi selama rasio pengupasan mendekati atau kurang dari rata-rata rasio pengupasan yang diestimasi.
The initial stripping costs are part of deferred development costs, while the additional stripping costs are charged to production cost as long as the stripping ratio is close to or less than the average estimated stripping ratio.
Namun demikian jika rasio aktual secara signifikan lebih tinggi dari rasio rata-rata yang diestimasi, kelebihan biaya pengupasan dapat ditangguhkan dan dicatat sebagai pengupasan biaya tangguhan. Biaya pengupasan tangguhan ini dibebankan sebagai biaya produksi pada periode dimana rasio aktual secara signifikan lebih rendah dari rasio rata-rata yang diestimasi.
However, when the actual ratio is significantly higher than the estimated average ratio, the excess stripping costs are to be deferred and recorded as deferred stripping costs. These deferred stripping costs are expensed as production costs in periods where the actual ratio is significantly lower than the estimated average ratio.
r. Biaya Keuangan Tangguhan Biaya yang terkait untuk memperoleh pinjaman ditangguhkan dan diamortisasi sebagai beban keuangan dengan menggunakan metode garis lurus sesuai dengan perjanjian pinjaman. s. Hutang Obligasi
r. Deferred Financing Costs Costs incurred to obtain financing are deferred and are amortized as an adjustment to finance charges on a straight-line basis over the terms of the related financing agreements. s. Bonds
Obligasi dicatat sebesar nilai nominalnya, dikurangi dengan biaya penerbitan obligasi yang belum diamortisasi.
Bonds are presented at nominal value, net of unamortized bond issuance cost.
Beban yang terkait dengan penerbitan obligasi dapat dikurangkan dari penerimaan obligasi tersebut. Selisih antara jumlah penerimaan dengan nilai nominal obligasi diakui sebagai premi atau diskonto yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi.
Expenses incurred in connection with the issuance of bonds are deducted from the proceeds thereof. The difference between the net proceeds and the nominal value of the bonds is recognized as premium or discount that amortized over the term of the bonds.
26 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
t. Saham yang Dibeli Kembali Saham yang dibeli kembali (treasury stock) untuk dikeluarkan lagi dikemudian hari dicatat dengan metode nilai nominal atau par value method. Berdasarkan metode ini, saham yang dibeli kembali dicatat sebesar nilai nominalnya dan disajikan sebagai pengurang akun modal saham. Apabila saham yang diperoleh kembali tersebut semula dikeluarkan dengan harga di atas nilai nominal, akun tambahan modal disetor akan disesuaikan. Selisih lebih harga perolehan dari harga penerbitannya akan dikoreksi ke saldo laba ditahan. u. Biaya Emisi Saham Semua biaya yang terjadi yang terkait dengan Penawaran Umum Perdana dan Penawaran Umum Terbatas kepada Pemegang Saham dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu disajikan sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor” dalam akun ekuitas. v. Taksiran Kewajiban Restorasi dan Rehabilitasi Lingkungan
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
t. Treasury Stock Reacquisition of capital stock to be held as treasury stock for future reissuance is accounted for under the par value method. Under this method, treasury stock is presented at the par value as a reduction from the capital stock account. If the treasury stock had been originally issued at a price above par value, the related additional paid-in capital account is adjusted. Any excess of the reacquisition cost over the original issuance price is adjusted to retained earnings.
u. Share Issuance Cost Costs incurred in connection with the initial public offering and right issue of the Company’s shares are classified as part of “Additonal Paid-in Capital” under shareholder’s equity account.
v. Estimated Liability for Restoration and Rehabilitation
Anak perusahaan mempunyai kebijakan untuk memenuhi atau melampaui berbagai ketentuan yang diatur dalam PKP2B dan seluruh kebijakan mengenai lingkungan hidup yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang telah terbukti secara teknis dan ekonomis dapat diterapkan. Manajemen pelestarian lingkungan hidup yang dilaksanakan Anak perusahaan meliputi, namun tidak terbatas pada, penggantian tanah bagian atas (top soil), pengerukan endapan pada kolam dan bendungan, pengawasan atas kualitas air, pengolahan limbah, penanaman kembali dan pembibitan hutan.
The Subsidiaries’ policy is to meet or surpass the requirements of the CCOW and all applicable environmental regulations issued by the Government of Indonesia (GOI), by application of technically proven and economically feasible measures. Environmental management at Subsidiaries includes, but is not limited to, top soil replacement, dredging of sediment ponds and dams, water quality control and waste handling, planting and seeding.
Taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi lingkungan ditentukan berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Beban restorasi dan rehabilitasi tersebut dibebankan sebagai beban produksi. Taksiran kewajiban ditelaah secara rutin dan dampak dari perubahannya diakui secara prospektif.
Estimated liability for restoration and rehabilitation costs are based principally on legal and regulatory requirements. Such estimated costs as a result of production activities are expensed as production cost. Estimates are reassessed regularly and the effects of changes are recognized prospectively.
27 PT Bumi Resources Tbk.
167
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Pengakuan bagian jangka pendek berdasarkan estimasi dari manajemen. w. Pengakuan Pendapatan dan Beban
168
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Recognition of current portion is based on the estimates of the management. w. Revenue and Expense Recognition
Batubara
Coal
Penjualan diakui sebagai pendapatan ketika hak kepemilikan atas batubara beralih kepada pembeli dan harga jual sudah ditentukan atau dapat diperkirakan secara wajar. Penjualan disajikan secara bersih, setelah dikurangi dengan retur dan klaim dari pembeli.
Sales are recognized as revenue when the title for coal passes to the customer and selling prices are known or can be reasonably estimated. Sales are presented net of quality claims and customer rejections.
Arutmin dan KPC, Anak perusahaan, sesuai PKP2B tidak mempunyai hak untuk memiliki atau membeli batubara yang menjadi hak Pemerintah Indonesia. Pemerintah dapat menggunakan sendiri batubara tersebut dan mengangkutnya dari lokasi penambangan, atau meminta Arutmin dan KPC untuk menjual semua atau sebagian batubara miliknya kepada pihak ketiga.
Under the terms of the CCOW, Arutmin and KPC, subsidiaries, have no right to take title to or purchase the Government of Indonesia’s (GOI) share of coal. The GOI can use its own share of coal and transport it from the mine process facilities or may request Arutmin and KPC to sell all or a part of its share of coal to third parties.
Penjualan bersih Arutmin dan KPC mencerminkan hasil penjualan yang menjadi hak-haknya dan tidak termasuk penjualan batubara yang menjadi hak Pemerintah yang dijual oleh Arutmin and KPC dalam kapasitasnya sebagai agen penjual untuk Pemerintah.
Arutmin and KPC’s net sales reflect only the sale of their coal entitlement and do not include any amounts pertaining to the GOI’s coal entitlement that have been shipped and sold by Arutmin and KPC as agent for the GOI.
Jasa
Service
Pendapatan jasa merupakan biaya manajemen dan diakui pada saat jasa telah dilakukan.
Service revenue represents management fee and is recognized when the service has been performed.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
x. Pajak Penghasilan Perusahaan dan Anak perusahaan menghitung pajak penghasilannya sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan.”
x. Income Tax The Company and its Subsidiaries determine their income taxes in accordance with PSAK No. 46, “Accounting for Income Tax.”
28 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung dengan mempergunakan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period computed using the applicable tax rates.
Aset dan kewajiban tangguhan diakui atas konsekuensi pajak dimasa mendatang yang timbul dari adanya perbedaan antara jumlah tercatat aset dan kewajiban yang tercatat dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban yang bersangkutan. Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak, dan sedangkan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang hal tersebut besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent it is probable that taxable income will be available in the future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Anak perusahaan tertentu menggunakan tarif pajak yang diatur dalam PKP2B dalam menghitung pajak tangguhannya. Berdasarkan PKP2B (lihat Catatan 43a), tarif pajak tahunan adalah 35% untuk sepuluh tahun pertama sejak dimulainya periode komersial, dan 45% untuk sisa periode operasi. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, seluruh beda temporer untuk jumlah kena pajak yang akan datang telah dihitung dengan menggunakan tarif pajak 45%.
Certain Subsidiaries use tax rates specified in the CCOW to determine deferred income tax Under the CCOW (see Note 43a), the annual tax rates are 35% during the first full ten years from the commencement of the operating period, and 45% during the remainder of the operating period. As of December 31, 2008 and 2007, all temporary differences for future taxable amounts have been measured at tax rates 45%.
Jumlah atas kewajiban perpajakan pada neraca Perusahaan dan Anak perusahaan akan disesuaikan ketika menerima Surat Ketetapan Pajak, atau jika mengajukan keberatan dan atau banding, pada saat diperolehnya surat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut.
Charges to taxes payables on the Company and Subsidiaries’ consolidated balance sheets are updated when a tax assessment is received and, if objected or appealed, upon resolution of the objection or appeal.
y. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi dalam tahun berjalan yang menggunakan mata uang yang bukan AS$ dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang yang bukan AS$ tersebut disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
y. Foreign Exchange Transactions and Translations Transactions during the year involving other currencies are recorded in US$ at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in other currencies are adjusted to US$ to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current consolidated statement of income.
29 PT Bumi Resources Tbk.
169
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Pembukuan beberapa Anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang selain AS$. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban Anak perusahaan pada tanggal neraca dijabarkan kedalam AS$ dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan”.
The books of accounts of certain Subsidiaries are maintained in currencies other than US$. For consolidation purposes, assets and liabilities of the Subsidiaries at balance sheet date are translated into US$ using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the period. Resulting translation adjustments are shown as part of Shareholders’ equity as “Translation Adjustments.”
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut:
As of December 31, 2008 and 2007, the rates of exchange used were middle rates published by Bank Indonesia as follows:
2008
170
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
10.000 Rupiah 1 Poundsterling Inggris 1 EURO 1 Dolar Australia 100 Yen Jepang
2007 0,91 1,44 1,41 0,69 1,11
z. Manfaat Karyawan
1,06 1,99 1,46 0,87 0,88
10,000 Indonesian Rupiah 1 UK Pound Sterling 1 EURO 1 Australian Dollar 100 Japanese Yen
z. Employee Benefits
Kewajiban yang berkaitan dengan imbalan kerja kepada karyawan meliputi imbalan pensiun, imbalan jangka pendek dan imbalan jangka panjang lainnya dihitung sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja.”
Liabilities relating to employee benefits covering retirement benefits, short-term and other long-term benefits are computed based on the provisions of PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits.”
Perusahaan memberikan imbalan kerja manfaat pasti untuk para karyawannya sesuai dengan Kontrak Kerja Karyawan/Peraturan Perusahaan. Anak perusahaan, KPC, Arutmin dan FBS (PT Fajar Bumi Sakti), juga memberikan imbalan kerja dengan program pensiun iuran pasti. Iuran yang ditanggung Anak perusahaan tersebut diakui sebagai beban tahun berjalan.
The Company provides define post-employment benefits for their employees pursuant to the terms of the Employment Work Contract/Company Policy. KPC, Arutmin and FBS (PT Fajar Bumi Sakti), Subsidiaries, also provide post-employment benefits from defined contribution pension plans. The contribution charged to the Subsidiaries is recognized as expense in the current period.
30 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Biaya imbalan kerja dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Menurut metode ini akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai kini imbalan pasti dengan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diestimasi dari para pekerja yang ikut dalam program tersebut. Biaya jasa masa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested. Apabila belum menjadi vested maka akan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. Under the Projected Unit Credit Method, the accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past-service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti yang disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.
The benefit obligation recognized in the consolidated balance sheet represents the present value of the defined obligation, adjusted for unrecognized actuarial gains and losses, unrecognized past-service cost and fair value of the plan assets.
aa. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut ketentuan PSAK No. 5 (revisi) tentang Akuntansi Segmen. Perusahaan dan Anak-anak perusahaannya melaporkan segmen usaha sebagai bentuk pelaporan primer dan segmen geografis sebagai bentuk pelaporan sekunder. bb. Laba per Saham
aa. Segment Information Segment information is presented based on PSAK No. 5 (revised) regarding Segment Accounting. The Company and its Subsidiaries’ primary reporting segment information is based on business segment, while its secondary reporting segment information is based on geographical segment. bb. Earnings per Share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of issued and outstanding shares of stock during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode pelaporan setelah disesuaikan dengan efek dari saham biasa yang sifatnya berpotensi untuk dilutif.
Diluted earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of issued and outstanding shares as adjusted for the effects of all potential dilution.
31 PT Bumi Resources Tbk.
171
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
cc. Kontinjensi Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasi, namun akan diungkapkan kecuali jika kemungkinan akan terjadinya yang berkaitan dengan kewajiban tersebut sangat kecil. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasi tetapi, diungkapkan apabila kemungkinan diperolehnya arus kas masuk dari aset tersebut cukup besar (probable). dd. Penggunaan Estimasi
172
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Namun hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. ee. Penyisihan Penyisihan diakui jika dan pada saat Perusahaan mempunyai kewajiban kini (hukum dan konstruktif) sebagai hasil dari peristiwa masa lalu, jika terdapat kemungkinan yang cukup besar untuk keluarnya arus kas dari sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi untuk mengatasi kewajiban Perusahaan dan Anak perusahaan serta jika estimasi yang layak atas kewajiban tersebut dapat dibuat. Apabila pengaruh nilai uang material, penyisihan ditentukan berdasarkan nilai kini arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang dan dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai pasar saat ini atas nilai uang dan risiko atas kewajiban. Kenaikan penyisihan yang diakibatkan oleh berlalunya waktu diakui sebagai beban bunga.
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
cc. Contingencies Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
dd. Use of Estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian GAAP requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. However, actual results could differ from those estimates. ee. Provisions Provisions are recognized only and when the Company and its Subsidiaries have a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, and it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. If the effect of the time value of money is material, provisions are determined by discounting the expected future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and, where appropriate, the risks specific to the liability. Where discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as an interest expense.
32 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
ff. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
ff. Subsequent Events Any post year-end event up to the date of approval of the consolidated financial statements by the Board of Directors (BOD) that provides additional information about the Company’s and Subsidiaries’ position at balance sheet date (adjusting event) is reflected in the consolidated financial statements. Any post year-end event that is not an adjusting event is disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
Peristiwa setelah tanggal neraca sampai tanggal disetujuinya laporan keuangan konsolidasi oleh Direksi memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal neraca (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasi. Peristiwa setelah tanggal neraca yang tidak memerlukan penyesuaian, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi apabila material. 3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN
3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND DISPOSAL OF SUBSIDIARIES
Perusahaan telah mengakuisisi, mendirikan dan melepas Anak perusahaan berikut ini:
The Company has acquired, established and disposed of the following Subsidiaries:
a. Divestasi 30% Saham Anak perusahaan
a. Divestment of 30% Shares of Subsidiaries
173
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli (PJB) tanggal 30 Maret 2007, Perusahaan dan Anak-anak perusahaan, SHL, KCL dan Forerunner, menjual 30% kepemilikan sahamnya di (“Perusahaan Batubara”) KPC, Arutmin, ICRL, Indo Kaltim dan Indo Kalsel kepada Tata Power Company Ltd. (Tata Power). Harga penjualan tersebut secara keseluruhan adalah AS$ 1,1 miliar ditambah atau dikurangi dengan penyesuaian tertentu yang berkaitan atas modal kerja, pada tanggal penyelesaian.
Pursuant to the Sale and Purchase Agreement (SPA) dated March 30, 2007, the Company and Subsidiaries, SHL, KCL and Forerunner have agreed to sell 30% of their ownership in KPC, Arutmin, ICRL, Indo Kaltim and Indo Kalsel (the “Coal Companies”) to Tata Power Company Ltd. (Tata Power). The total purchase price was US$ 1.1 billion plus or minus working capital adjustments, on the settlement date.
Perhitungan divestasi Anak perusahaan adalah sebagai berikut :
The computation of divestment shares of Subsidiaries was as follows :
Nilai buku investasi Biaya pelepasan investasi Jumlah Harga Penjualan Penyesuaian modal kerja Kas yang diterima dari pelepasan anak perusahaan Laba pelepasan investasi anak perusahaan
2007 363.027.766 348.913.115 711.940.881
Net investment value Divestment cost Total
1.100.000.000 83.549.715
Selling price Working capital adjustment
1.183.549.715
Cash received from disposal of subsidiaries
471.608.834
Gain on sale of investments in subsidiaries’ shares
33 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN (Lanjutan) b. Bumi Holdings SAS
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND DISPOSAL OF SUBSIDIARIES (Continued) b. Bumi Holdings SAS
Pada tanggal 19 Maret 2007, Perusahaan melalui Forerunner, Anak perusahaan, bersama-sama dengan Rubis International Limited mendirikan Bumi Holdings SAS (Bumi Holdings), suatu perusahaan yang berdomisili di Paris, Perancis. Bumi Holdings didirikan dengan modal dasar dan disetor penuh sebesar EUR 37.000 terdiri dari 3.700 lembar saham dengan nilai nominal sebesar EUR 10 per lembar.
On March 19, 2007, the Company through Forerunner, a subsidiary in cooperation with Rubis International Limited established Bumi Holdings SAS (Bumi Holdings), a company domiciled in Paris, France. Bumi Holdings was established with authorized and fully paid capital amounting to EUR 37,000 consisting of 3,700 shares with par value of EUR 10 per share.
Perusahaan memiliki 60% kepemilikan saham di Bumi Holdings sebesar EUR 22.200 (atau setara dengan AS$ 29.304).
The Company has 60% shares ownership in Bumi Holdings amounting to EUR 22,200 (or equivalent to US$ 29,304).
c. Knightley Business Resources Pte. Ltd.
174
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
Pada tanggal 16 Agustus 2007, Perusahaan mendirikan Knightley Business Resources Pte. Ltd. (Knightley) di Singapura sebuah perusahaan yang memiliki kapasitas penuh untuk melakukan berbagai kegiatan usaha. Perusahaan memiliki 100% saham yang terdiri dari 10 lembar saham dengan nilai nominal sebesar S$ 1 per lembar. d. Calipso Investment Pte. Ltd. Pada tanggal 10 Oktober 2007, Perusahaan mengakuisisi 1 lembar saham dengan kepemilikan sebesar 100% di Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) dengan harga perolehan sebesar S$ 1 (atau setara dengan AS$ 0,68).
c. Knightley Business Resources Pte. Ltd. On August 16, 2007, the Company established Knightley Business Resources Pte. Ltd. (Knightley) in Singapore, a company that has full capacity to carry on or undertake any business activity. The Company owns 100% of shares consisting of 10 shares with par value of S$ 1 per share.
d. Calipso Investment Pte. Ltd. On October 10, 2007, the Company acquired 1 share representing 100% ownership in Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) for a gross consideration of S$ 1 (or equivalent to US$ 0.68).
34 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN (Lanjutan) e. Konblo Bumi, Inc.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND DISPOSAL OF SUBSIDIARIES (Continued) e. Konblo Bumi, Inc.
Pada tanggal 5 Nopember 2007, Perusahaan dengan bekerja sama dengan Trinity Business Corporation mendirikan Konblo Bumi, Inc. (Konblo) sebuah perusahaan yang berkedudukan di Liberia. Konblo didirikan dengan modal dasar sebesar AS$ 50.000 terdiri dari 100 lembar saham dengan nilai nominal sebesar AS$ 500 per saham. Konblo didirikan dengan tujuan untuk menjalankan kegiatan ekplorasi dan ekploitasi sumber alam termasuk tapi tidak terbatas pada biji besi, mineral-mineral dan mineral berharga lainnya serta melakukan aktivitas pembelian, penjualan dan ekspor dari mineral-mineral tersebut.
On November 5, 2007, the Company in cooperation with Trinity Business Corporation established Konblo Bumi, Inc. (Konblo) in Liberia, with authorized capital US$ 50,000 consisting of 100 shares with par value of US$ 500 per share. Konblo was established to carry out exploration and exploitation of natural resources of every kind, including but not limited to ores, minerals and precious alluvial minerals and to engage in the business of buying, selling and exporting precious alluvial minerals.
Perusahaan memiliki 80% kepemilikan di Konblo yaitu sebesar AS$ 40.000. Pada bulan Pebruari 2008, Perusahaan mengalihkan seluruh sahamnya di Konblo kepada Forerunner anak perusahaannya yang dimiliki secara penuh oleh Perusahaan. Pada tanggal 4 Juli 2008, sertifikat saham diterbitkan atas nama Forerunner.
The Company has 80% shares ownership in Konblo amounting to US$ 40,000. In February 2008, the Company irrevocably transferred all of its shares in Konblo to its wholly owned subsidiary, Forerunner . The shares were issued to Forerunner on July 4, 2008.
f. Candice Investment Pte. Ltd. Pada tanggal 28 Januari 2008, Perusahaan melalui Indocoal Resources (Cayman) Ltd. (ICRL) mengakuisisi 1 lembar saham, dengan kepemilikan sebesar 100% di Candice Investment Pte. Ltd. (Candice) dengan nilai S$ 1 (atau setara dengan AS$ 0,70). g. Bumi Capital Pte. Ltd. Pada tanggal 28 Januari 2008, Perusahaan mengakuisisi 1 lembar saham dengan kepemilikan sebesar 100% di Bumi Capital Pte. Ltd. (Bumi Capital) dengan nilai S$ 1 (atau setara dengan AS$ 0,70).
f. Candice Investment Pte. Ltd. On January 28, 2008, the Company through Indocoal Resources (Cayman) Ltd. (ICRL), acquired 1 share representing 100% ownership in Candice Investment Pte. Ltd. (Candice) for gross consideration of S$ 1 (equivalent to US$ 0.70). g. Bumi Capital Pte. Ltd. On January 28, 2008, the Company acquired 1 share representing 100% ownership in Bumi Capital Pte. Ltd. (Bumi Capital) for gross consideration of S$ 1 (equivalent to US$ 0.70).
35 PT Bumi Resources Tbk.
175
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN (Lanjutan) h. PT Seamgas Indonesia
176
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND DISPOSAL OF SUBSIDIARIES (Continued) h. PT Seamgas Indonesia
Pada tanggal 20 Pebruari 2008, Perusahaan melalui Knightley Business Resources Pte. (Knigthley), Anak perusahaan yang dimiliki penuh, dan Westside CSG Holdings Pte. Ltd., mendirikan PT Seamgas Indonesia (Seamgas) dengan modal dasar sebesar AS$ 1.000.000 (atau setara dengan Rp 9.434.000.000) yang terdiri dari 1.000.000 lembar saham atau S$ 1 per lembar saham (atau setara dengan Rp 9.434). Seamgas didirikan dengan tujuan untuk melakukan ekplorasi gas metan dan sebagai kontraktor pertambangan.
On February 20, 2008, the Company through Knightley Business Resources Pte. (Knightley), a wholly-owned subsidiary, and Westside CSG Holdings Pte. Ltd., established PT Seamgas Indonesia (Seamgas) with authorized capital amounting to US$ 1,000,000 (equivalent to Rp 9,434,000,000) consisting of 1,000,000 shares with par value of S$ 1 per share (equivalent to Rp 9,434). Seamgas was established to engage in methane gas exploration and as a mining contractor.
Saham Seamgas sebesar 50% dimiliki oleh Knightley.
The Seamgas shares are 50% owned by Knightley.
i. Tansar Gas Pte. Ltd.
i. Tansar Gas Pte. Ltd.
Pada tanggal 26 Pebruari 2008, Perusahaan melalui Knightley Business Resources Pte. (Knightley), Anak perusahaan yang dimiliki secara penuh, dan Westside CSG Holdings Pte. Ltd. mengakuisisi Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar Gas), perusahaan investasi yang berdomisili di Singapura. Tansar Gas didirikan dengan modal dasar dan disetor sebesar S$ 2 (atau setara dengan AS$ 1,42) atau 2 lembar saham dengan nilai nominal S$ 1 per lembar saham.
On February 26, 2008, the Company through Knightley Business Resources Pte. (Knightley), a wholly-owned subsidiary, and Westside CSG Holdings Pte. Ltd., acquired Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar Gas), an investment holding company domiciled in Singapore. Tansar Gas was established with authorized and fully paid-up capital amounting to S$ 2 (equivalent to US$ 1.42) consisting of 2 shares with par value of S$1 per share.
Kepemilikan saham Tansar Gas sebesar 50% dimiliki oleh Knightley.
The Tansar Gas shares are 50% owned by Knightley.
j. KPC CBM Pte. Ltd.
j. KPC CBM Pte. Ltd.
Pada tanggal 11 Maret 2008, Perusahaan melalui Knightley Business Resources Pte. (Knightley), Anak perusahaan yang dimiliki secara penuh, dan Westside CSG Holdings Pte. Ltd. mengakuisisi KPC CBM Pte. Ltd. (KPC CBM), sebuah perusahaan investasi yang berdomisili di Singapura. KPC CBM didirikan dengan modal dasar dan disetor penuh sebesar S$ 2 (atau setara dengan AS$ 1,44) yang terdiri dari 2 lembar saham dengan nilai nominal S$ 1 per lembar saham.
On March 11, 2008, the Company through Knightley Business Resources Pte. (Knightley), a wholly-owned subsidiary, and Westside CSG Holdings Pte. Ltd., acquired KPC CBM Pte. Ltd. (KPC CBM), an investment holding company domiciled in Singapore. KPC CBM was established with authorized and fully paid-up capital amounting to S$ 2 (equivalent to US$ 1.44) consisting of 2 shares with par value of S$ 1 per share.
Saham KPC CBM sebesar 50% dimiliki oleh Knightley.
The KPC CBM shares are 50% owned by Knightley.
36 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN (Lanjutan) k. Arutmin CBM Pte. Ltd.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND DISPOSAL OF SUBSIDIARIES (Continued) k. Arutmin CBM Pte. Ltd.
Pada tanggal 11 Maret 2008, Perusahaan melalui Knightley Business Resources Pte. (Knightley), Anak perusahaan yang dimiliki secara penuh, dan Westside CSG Holdings Pte. Ltd. mengakuisisi Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin CBM), sebuah perusahaan investasi yang berdomisili di Singapura. Arutmin CBM didirikan dengan modal dasar dan disetor penuh sebesar S$ 2 (atau setara dengan AS$ 1,44) yang terdiri dari 2 lembar saham dengan nilai nominal S$ 1 per lembar saham.
On March 11, 2008, the Company through Knightley Business Resources Pte. (Knightley), a wholly-owned subsidiary, and Westside CSG Holdings Pte. Ltd., acquired Arutmin CBM Pte. Ltd. (Arutmin CBM), an investment holding company domiciled in Singapore. Arutmin CBM was established with authorized and fully paid-up capital amounting to S$ 2 (equivalent to US$ 1.44) consisting of 2 shares with par value of S$ 1 per share.
Saham Arutmin CBM sebesar 50% dimiliki oleh Knightley.
The Arutmin CBM shares are 50% owned by Knightley.
l. Kalenergy Pte. Ltd.
l. Kalenergy Pte. Ltd.
Pada tanggal 11 Maret 2008, Perusahaan melalui Knightley Business Resources Pte. (Knightley), Anak perusahaan yang dimiliki secara penuh, dan Westside CSG Holdings Pte. Ltd. mengakuisisi Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy), sebuah perusahaan investasi yang berdomisili di Singapura. Kalenergy didirikan dengan modal dasar dan disetor penuh sebesar S$ 2 (atau setara dengan AS$ 1,44) dan yang terdiri dari 2 lembar saham dengan nilai nominal S$ 1 per lembar saham.
On March 11, 2008, the Company through Knightley Business Resources Pte. (Knightley), a wholly-owned subsidiary, and Westside CSG Holdings Pte. Ltd., acquired Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy), an investment holding company domiciled in Singapore. Kalenergy was established with authorized and fully paid-up capital amounting to S$ 2 (equivalent to US$ 1.44) consisting of 2 shares with par value of S$ 1 per share.
Saham Kalenergy sebesar 50% dimiliki oleh Knightley.
The Kalenergy shares are 50% owned by Knightley.
m. Westprima Resources Pte. Ltd.
m. Westprima Resources Pte. Ltd.
Pada tanggal 11 Maret 2008, Perusahaan melalui Knightley Business Resources Pte. (Knightley), Anak perusahaan yang dimiliki secara penuh, melalui Westside CSG Holdings Pte. Ltd. mengakuisisi Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima), sebuah perusahaan investasi yang berdomisili di Singapura. Westprima didirikan dengan modal dasar dan disetor penuh sebesar S$ 2 (atau setara dengan AS$ 1,44) yang terdiri dari 2 lembar saham dengan nilai nominal S$ 1 per lembar saham.
On March 11, 2008, the Company through Knightley Business Resources Pte. (Knightley), a wholly-owned subsidiary, and Westside CSG Holdings Pte. Ltd., acquired Westprima Resources Pte. Ltd. (Westprima), an investment holding company domiciled in Singapore. Westprima was established with authorized and fully paid-up capital amounting to S$ 2 (equivalent to US$ 1.44) consisting of 2 shares with par value of S$ 1 per share.
Saham Westprima sebesar 50% dimiliki oleh Knightley.
The Westprima shares are 50% owned by Knightley.
37 PT Bumi Resources Tbk.
177
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN (Lanjutan) n. PT Kaltim Prima CBM
178
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND DISPOSAL OF SUBSIDIARIES (Continued) n. PT Kaltim Prima CBM
PT Kaltim Prima CBM didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 14 dihadapan Muchlis Patahna S.H., tanggal 27 Maret 2008 dengan modal dasar dan disetor penuh senilai Rp 100.000.000 (setara dengan AS$ 10.840) yang terdiri dari 100 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Perusahaan memiliki 99% saham senilai Rp 99.000.000 (setara dengan AS$ 10.732) sementara sisanya yang 1% lainnya dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 (setara dengan AS$ 108) dimiliki oleh anak perusahaannya, PT Sitrade Coal.
PT Kaltim Prima CBM was established based on Notarial Deed No. 14 of Muchlis Patahna S.H., dated March 27, 2008 with authorized and fully paid-up capital amounting to Rp 100,000,000 (equivalent to US$ 10,840) consisting of 100 shares with par value of Rp 1,000,000 per share. The Company owns 99% shares amounting to Rp 99,000,000 (equivalent to US$ 10,732) while the remaining 1% with nominal value of Rp 1,000,000 (equivalent to US$ 108) is owned by its subsidiary, PT Sitrade Coal.
PT Kaltim Prima CBM didirikan dengan tujuan untuk melakukan usaha dibidang pendistribusian minyak, gas dan batubara serta konsultasi di bidang pertambangan, jasa bidang dan konstruksi pertambangan.
PT Kaltim Prima CBM was established to engage in the distribution and transportation, consultancy services, construction services for oil, gas and coal.
o. PT Arutmin CBM
o. PT Arutmin CBM
PT Arutmin CBM didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 13 di hadapan Muchlis Patahna S.H., tanggal 27 Maret 2008 dengan modal dasar dan disetor penuh senilai Rp 100.000.000 (setara dengan AS$ 10.840) yang terdiri dari 100 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Perusahaan memiliki 99% saham senilai Rp 99.000.000 (setara dengan AS$ 10.732) sementara sisanya yang 1% lainnya dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (setara dengan AS$ 108) dimiliki oleh Anak perusahaannya, PT Sitrade Coal.
PT Arutmin CBM was established based on Notarial Deed No. 13 of Muchlis Patahna S.H., dated March 27, 2008 with authorized and fully paid capital amounting to Rp 100,000,000 (equivalent to US$ 10,840) consisting of 100 shares with par value of Rp 1,000,000 per share. The Company owns 99% shares amounting to Rp 99,000,000 (equivalent to US$ 10,732) while the remaining 1% with nominal value of US$ 108 (equivalent to Rp 1,000,000) is owned by its subsidiary, PT Sitrade Coal.
PT Arutmin CBM didirikan dengan tujuan untuk melakukan kegiatan usaha di bidang perdagangan, pembangunan, jasa pertambangan dan pengangkutan.
PT Arutmin CBM was established to engage in trading, development, mining services and transportation.
38 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN (Lanjutan) p. Herald Resources Ltd.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND DISPOSAL OF SUBSIDIARIES (Continued) p. Herald Resources Ltd.
Perusahaan melalui Calipso Pte. Ltd., Anak perusahaan, yang dimiliki secara penuh, mengakuisi 169.993.041 lembar saham atau 84,15% kepemilikan di Herald Resources Ltd. (Herald) dengan nilai AUD 552.169.458 (setara dengan AS$ 504.769.162). Herald adalah perusahaan yang berdomisili di Australia yang kegiatan usahanya di bidang pertambangan dan energi. Saham Anak perusahaan tersebut tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Australia.
The Company through Calipso Pte. Ltd., a wholly owned Subsidiary, acquired 169,993,041 shares, representing 84.15% ownership in Herald Resources Ltd. (Herald) for a gross consideration of AUS$ 552,169,458 (equal to US$ 504,769,162). Herald is a company domiciled in Australia that operates in the mining and energy industries, shares of which are listed and traded on the Australian Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Juli 2008, Perusahaan telah menyelesaikan akuisisi Herald dengan nilai perolehan sebesar AS$ 541.544.752. Nilai wajar aset bersih Herald pada tanggal akuisisi adalah sebesar AS$ 84.531.696. Selisih antara harga pembelian dengan nilai wajar aset bersih sebesar AS$ 457.013.056 dicatat sebagai goodwill.
On July 31, 2008, the Company has completed their acquisition in Herald at a purchase price of US$ 541,544,752. The fair value of the net assets of Herald as of the acquisition date was US$ 84,531,696. The difference between the purchase price and the net asset value of US$ 457,013,056 was recorded as goodwill.
Herald memiliki 100% lembar saham pada Goldfan Limited, Herald Finance Pty. Ltd., Hereos Pty. Ltd., yang berdomisili di Australia dan 100% saham pada Gain and Win (Pte.) Ltd., suatu perusahaan yang berdomisili di Singapura. Selain itu, Herald memiliki 27,2% kepemilikan saham pada Jaguar Minerals Limited, suatu peruahaan tambang dalam tahap eksplorasi, yang berdomisili di Australia.
Herald owns 100% shares in Goldfan Limited, Herald Finance Pty. Ltd, Hereos Pty. Ltd., which are domiciled in Australia and 100% shares in Gain and Win (Pte.) Ltd., a company domiciled in Singapore. Moreover, Herald has 27.2% ownership in the shares of Jaguar Minerals Limited, a mining company under the exploration stage, which is domiciled in Australia.
Gain and Win (Pte.) Ltd. memiliki 100% lembar saham pada PT Herald Mining Services dan 80% saham pada PT Dairi Prima Mineral (Dairi), keduanya berdomisili di Indonesia. Sampai dengan 31 Desember 2008, Dairi masih dalam tahap pengembangan dan kegiatan utamanya adalah eksplorasi dan pengembangan tambang emas dan mineral lainnya (timah dan seng).
Gain and Win (Pte.) Ltd. owns 100% shares in PT Herald Mining Services and 80% shares in PT Dairi Prima Mineral (Dairi). Both companies are domiciled in Indonesia. As of December 31, 2008, Dairi is in the development stage and is engaged to explore and develop the mining of gold and supplemental minerals (lead and zinc).
39 PT Bumi Resources Tbk.
179
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN (Lanjutan) q. PT Bumi Resources Investment
180
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND DISPOSAL OF SUBSIDIARIES (Continued) q. PT Bumi Resources Investment
PT Bumi Resources Investment (BRI) (dahulu PT Sentratama Cipta Abadi) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 22 dihadapan Rita Imelda Ginting S.H., tanggal 8 Pebruari 2008 dengan modal dasar sebesar Rp 1.000.000.000 (setara dengan AS$ 108.248) dan telah disetor penuh senilai Rp 400.000.000 (setara dengan AS$ 43.230) yang terdiri dari 400 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 per saham. Perusahaan mengakuisisi 99,75% kepemilikan di BRI, yang terdiri dari 399 lembar saham senilai Rp 399.000.000 (setara dengan AS$ 43.191).
PT Bumi Resources Investment (BRI) (previously PT Sentratama Cipta Abadi) was established based on Notarial Deed No. 22 of Rita Imelda Ginting S.H., dated February 8, 2008 with authorized capital amounting to Rp 1,000,000,000 (equivalent to US$ 108,248) and has fully paid-up capital amounting to Rp 400,000,000 (equivalent to US$ 43,230) consisting of 400 shares with par value Rp 1,000,000 per share. The Company acquired 99.75% ownership of BRI, consisting of 399 shares amounting to Rp 399,000,000 (equivalent to US$ 43,191).
BRI didirikan dengan tujuan untuk melakukan usaha dibidang Jasa, angkutan, perdagangan, pembangunan, industri, perbengkelan, percetakan, pertanian, peternakan, pertambangan dan konsultasi.
BRI was established to engage in services, transportation, trading, construction, industry, overhaul, printing, agriculture, aquaculture, mining, poultry and consulting services.
r. Zurich Assets International Ltd.
r. Zurich Assets International Ltd.
Menurut Perjanjian Jual Beli tanggal 23 Desember 2008, BRI membeli dari Goodrich Management Corp. (Goodrich) sebanyak 8.000 lembar saham yang merupakan 80% kepemilikan saham di Zurich Assets International Ltd. (Zurich), suatu perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles dengan harga beli sebesar Rp 2,412 trilyun (setara dengan AS$ 218 juta) pada tanggal penyelesaian transaksi (lihat Catatan 11, 22 dan 43m).
Pursuant to the Share Purchase Agreement dated December 23, 2008, BRI agreed to buy from Goodrich Management Corp. (Goodrich) 8,000 shares representing 80% ownership in Zurich Assets International Ltd. (Zurich), a company established in the Republic of the Seychelles for the total purchase price of Rp 2.412 trillion (equivalent to US$ 218 million) on completion date (see Notes 11, 22 and 43m).
Zurich secara langsung maupun tidak langsung memiliki 55% lembar saham pada PT Darma Henwa Tbk (DEWA), sehingga BRI memiliki secara tidak langsung sebesar 44% saham DEWA.
Zurich, directly and indirectly, owns 55% shares of PT Darma Henwa Tbk (DEWA), thereby BRI indirectly owns 44% shares of DEWA.
40 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. AKUISISI, PENDIRIAN DAN PELEPASAN ANAK PERUSAHAAN (Lanjutan)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. ACQUISITION, ESTABLISHMENT AND DISPOSAL OF SUBSIDIARIES (Continued) s. Leap-Forward Finance Ltd.
s. Leap-Forward Finance Ltd. Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli tanggal 26 Desember 2008, BRI membeli dari Ancara Properties Limited (Ancara) sebanyak 769 lembar saham yang merupakan 76,9% kepemilikan saham di Leap-Forward Finance Ltd. (Leap-Forward), suatu perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles dengan harga beli sebesar Rp 2,475 trilyun (setara dengan AS$ 222 juta) pada tanggal penyelesaian transaksi (lihat Catatan 22 dan 43n). Nilai wajar aset bersih Leap-Forward pada tanggal akuisisi adalah sebesar AS$ 8 juta. Selisih antara harga perolehan dengan nilai wajar aset bersih sebesar AS$ 202 juta dicatat sebagai goodwill (lihat Catatan 17).
Pursuant to the Share Purchase Agreement dated December 26, 2008, BRI agreed to buy from Ancara Properties Limited (Ancara) 769 shares representing 76.9% ownership in Leap-Forward Finance Ltd. (Leap-Forward), a company establish in the Republic of the Seychelles for a total purchase price of Rp 2.475 trillion (equivalent to US$ 222 million) on completion date (see Notes 22 and 43n). The fair value of the net assets of Leap-Forward as of the acquisition date was US$ 8 million. The difference between the acquisition cost and the net asset value of US$ 202 million was recorded as goodwill (see Note 17).
Leap-Forward memiliki secara tidak langsung memiliki 99,9% saham PT Fajar Bumi Sakti (FBS), dengan demikian BRI secara tidak langsung memiliki 76,59% saham FBS.
Leap-Forward indirectly owns 99.9% shares of PT Fajar Bumi Sakti (FBS), thereby BRI indirectly owns 76.59% shares of FBS.
4. KAS DAN BANK
4. CASH ON HAND AND IN BANKS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Kas Rupiah Dolar AS Lain-lain
96.571 73.100 22.334
148.516 73.976 42.843
Cash on hand Rupiah US Dollar Others
Jumlah kas
192.005
265.335
Total cash on hand
Bank Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
6.418.133 2.122.123 1.286.044
2.579.354 3.296.814 676.554
969.368 252.431 223.788 85.561
226.683 198.149 99.988 -
Cash in banks Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
41 PT Bumi Resources Tbk.
181
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
4. KAS DAN BANK (Lanjutan)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
4. CASH ON HAND AND IN BANKS (Continued) 2008
2007 85.554
-
61.086 49.068
1.479.719 1.146.226
26.962 23.632 10.573 25
2.587 8.699 25
Citibank, N.A. Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk PT Bank Artha Graha
11.614.348
9.714.798
Sub-total
63.892.333 45.431.615 12.902.496
23.421.878 63.927.653 38.270.846
9.186.297
2.183.930
6.779.021 6.474.282 5.982.160 1.277.287 1.249.521 460.415 283.131
4.349 80.080 1.000 122.625 5.540.257
116.238 11.885
104.896 -
5.503
-
4.174
4.239
154.056.358
133.661.753
4.370.846 1.512.523
-
5.883.369
-
184.002
53.641
14.511
-
2.687
-
Jumlah kas di bank
171.755.275
143.430.192
Total cash in banks
Jumlah
171.947.280
143.695.527
Total
Citibank, N.A. Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk PT Bank Artha Graha Sub-jumlah
182
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
Dolar AS Standard Chartered Bank Credit Suisse Limited PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank Deutsche Bank Citibank, N.A. PT Bank Central Asia Tbk BNP Paribas Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Liberian Bank for Development and Investment PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sub-jumlah Dolar Australia Macquarie Group Limited Citibank, N.A. Sub-jumlah Yen Jepang Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Mauritania Ouguiya BNP Paribas EURO BNP Paribas
US Dollar Standard Chartered Bank Credit Suisse Limited PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank Deutsche Bank Citibank, N.A. PT Bank Central Asia Tbk BNP Paribas Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Liberian Bank for Development and Investment PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sub-total Australian Dollar Macquarie Group Limited Citibank, N.A. Sub-total Japanese Yen Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Mauritania Ouguiya BNP Paribas EURO BNP Paribas
42 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
5. KAS DI BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
5. RESTRICTED CASH IN BANKS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008 Rekening bank Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sub-jumlah Dolar AS Bank of New York Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk Deutsche Bank PT ANZ Panin Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Sub-jumlah Jumlah rekening bank Deposito berjangka Rupiah PT Bank Mega Tbk PT ANZ Panin Bank Sub-jumlah Dolar AS PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT ANZ Panin Bank Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited Sub-jumlah Jumlah deposito berjangka Jumlah
2007 Bank accounts Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
135.508 5.542 1.066 745
5.283.303 3.066 -
81
-
142.942
5.286.369
113.839.982 14.781.569 7.484.068 5.900.000 5.104.984 2.297.726 917.610 15
79.295.537 14.227.609 2.949.609 2.316.878 724.354 -
-
1.638.014
150.325.954
101.152.001
150.468.896
106.438.370
Total bank accounts
280.467 191.589
1.790.625
Time deposits Rupiah PT Bank Mega Tbk PT ANZ Panin Bank
472.056
1.790.625
8.167.401 1.063.303 305.608
15.638.584 -
-
477.683
9.536.312
16.116.267
10.008.368
17.906.892
Total time deposits
160.477.264
124.345.262
Total
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada Bank of New York dan Standard Chartered Bank merupakan akun escrow yang dibentuk sesuai dengan Perjanjian Distribusi Kas (Cash Distribution Agreement/CDA (lihat Catatan 43f).
Sub-total US Dollar Bank of New York Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk Deutsche Bank PT ANZ Panin Bank PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Sub-total
Sub-total US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT ANZ Panin Bank Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited Sub-total
Restricted cash in Bank of New York and Standard Chartered Bank represents escrow accounts in accordance with the Cash Distribution Agreement (CDA) (see Note 43f).
43 PT Bumi Resources Tbk.
183
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
5. KAS DI BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (Lanjutan)
5. RESTRICTED CASH IN BANKS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
184
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Sebagian dari rekening bank yang dibatasi penggunaannya pada Standard Chartered Bank terdapat jumlah AS$ 13.949.471 yang merupakan jumlah yang masih dalam sengketa antara Arutmin dengan salah satu kontraktor (lihat Catatan 44o). Sesuai dengan Perjanjian Distribusi Kas, nilai yang masih dalam sengketa harus ditahan di bank sampai kasusnya diselesaikan (lihat Catatan 43f).
Part of the restricted account in Standard Chartered Bank amounting to US$ 13,949,471 represents the amount in dispute between Arutmin and a contractor (see Note 44o). In accordance with the CDA, any disputed amount should be maintained in the banks pending resolution (see Note 43f).
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada Deutsche Bank adalah untuk jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh Mitratama (lihat Catatan 24).
Restricted cash in Deutsche Bank is used for security for credit facility obtained by Mitratama (see Note 24).
Kas yang dibatasi penggunaannya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk adalah jaminan yang digunakan untuk para pelanggan KPC. Kas yang dibatasi penggunaannya di PT Bank Mega Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk adalah bank garansi untuk jaminan pelaksanaan atas pembelian yang berasal dari TNB Fuel Services Sdn. Bhd dan PT PLN (Persero), dimana masing-masing jatuh tempo akan berakhir pada tanggal 20 Maret 2009 dan 4 Januari 2009. Pada bulan September 2008, KPC membuka akun bank yang dibatasi penggunaannya di PT ANZ Panin Bank bertujuan untuk fasilitas bank garansi.
Restricted cash in PT Bank Danamon Indonesia Tbk and PT Bank Central Asia Tbk are related to guarantees provided by such banks for the benefit of certain KPC's customers. Restricted cash in PT Bank Mega Tbk and PT Bank Cental Asia Tbk are bank guarantees for performance bond in relation to purchases from TNB Fuel Services Sdn. Bhd and PT PLN (Persero), which will expire on March 20, 2009 and January 4, 2009, respectively. On September 2008, the Company opened a restricted bank account in PT ANZ Panin Bank for the purpose of bank guarantee facility.
Deposito di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan jaminan eksplorasi sehubungan dengan standby letter of cerdit yang tidak dapat dibatalkan yang harus diserahkan Menteri Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman (MOMR) dalam kaitannya dengan aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh Gallo.
Time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents exploration guarantee deposit that was placed in relation to the irrevocable standby letter of credit provided to the Ministry of Oil and Mineral Resources, Republic of Yemen (MOMR) for exploration activities of Gallo.
Kisaran suku bunga deposito berjangka adalah sebagai berikut:
The interest rates of time deposits were as follows:
2008
Tingkat bunga per tahun Dolar AS Rupiah
4% 2,5% - 7,5%
2007
4% 2,5%
Interest rate for the year US Dollar Rupiah
44 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
6. INVESTASI JANGKA PENDEK
6. SHORT-TERM INVESTMENTS
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Harga Perolehan Ditambah: Kenaikan belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia
293.408.394
118.312.375
5.165.595
-
Cost Add : Unrealized gain on increase in fair value of available for sale securities
Saldo
298.573.989
118.312.375
Balance
Pada tanggal 27 Agustus 2008, Perusahaan menandatangani kontrak jasa pengelolaan dana dengan PT Recapital Asset Management (Recapital) untuk jangka waktu enam (6) bulan. Berdasarkan kontrak ini Perusahaan memberikan kewenangan penuh kepada Recapital untuk bertindak sebagai manajer investasi dalam mengelola dana Perusahaan sampai dengan AS$ 350 juta.
On August 27, 2008, the Company and PT Recapital Asset Management (Recapital) entered into a discretionary fund contract for a period of six (6) months. Based on this contract the Company will give full authority to Recapital as investment manager to carry out the management of the Company’s funds up to an amount of US$ 350 million.
Selama tahun 2008, Perusahaan telah melakukan pencairan sebagian dana sebesar AS$ 30.303.981. Jumlah pendapatan investasi yang telah direalisasikan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 adalah sebesar AS$ 9.696.019 yang disajikan sebagai “Laba atas Pelepasan Investasi Jangka Pendek” dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2008.
During 2008, the Company has made partial redemptions amounting to US$ 30,303,981. The realized gain on investment for the year ended December 31, 2008 amounted to US$ 9,696,019 was presented as “Gain on Sale of Short-term Investment” in the 2008 consolidated statement of income.
Investasi Perusahaan diatas ditujukan sebagai tersedia untuk dijual.
The above investments are intended as available for sale.
7. PIUTANG USAHA
7. TRADE RECEIVABLES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008 Pihak Ketiga Pelanggan luar negeri - Dolar AS Mitsubishi Corporation National Power Corporation Taiwan Power Corporation Nippon Steel Corporation Mitsui and Company Toyota Tsusho The Hong Kong Electric
63.463.783 16.368.191 13.935.553 11.531.634 11.428.128 11.273.539 11.239.536
2007
28.574.181 13.389.372 12.001.516 10.213.741 7.451.361
Third Parties Overseas customers - US Dollar Mitsubishi Corporation National Power Corporation Taiwan Power Corporation Nippon Steel Corporation Mitsui and Company Toyota Tsusho The Hong Kong Electric
45 PT Bumi Resources Tbk.
185
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
7. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
7. TRADE RECEIVABLES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008 National Power Supply Bussan Sumisho Carbon Energy Co. Ltd. EDF Trading Korea Western Power Company Ltd. Bulk Trading Glencore International AG The National Coal Company Korea East - West Power Australian Coal Holdings CLP Power HK Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 5.000.000) Sub-jumlah
186
Pelanggan dalam negeri - Dolar AS PT Freeport Indonesia PT Indocement Tunggal Prakarsa PT Mahkotamas Duta Makmur PT Inco Tbk PT Semen Cibinong Tbk PT Sari Andara Persada Sub-jumlah Pelanggan dalam negeri -Rupiah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Power Indonesia
2007
10.171.912
-
8.490.300 8.124.449
-
5.717.318 5.579.419 -
8.727.223 28.372.416 20.104.515 11.096.792 10.357.256 9.517.639
15.129.488
14.816.085
National Power Supply Bussan Sumisho Carbon Energy Co. Ltd. EDF Trading Korea Western Power Company Ltd. Bulk Trading Glencore International AG The National Coal Company Korea East - West Power Australian Coal Holdings CLP Power HK Others (each below US$ 5,000,000)
192.453.250
174.622.097
Sub-total
5.230.947 2.470.685 1.650.655 519.875 367.077 161.834
2.345.008 1.836.477 2.329.914 179.469 161.834
10.401.073
6.852.702
Local customers - US Dollar PT Freeport Indonesia PT Indocement Tunggal Prakarsa PT Mahkotamas Duta Makmur PT Inco Tbk PT Semen Cibinong Tbk PT Sari Andara Persada Sub-total Local customers - Rupiah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Power Indonesia
7.745.897 4.669.667
9.346.663 4.270.378
12.415.564
13.617.041
22.816.637
20.469.743
215.269.887
195.091.840
Total third parties
35.902.568
10.533.173
Related Parties (see Note 40) Local customer - US Dollar Enercorp Ltd.
-
3.600.177
Overseas customer - US Dollar Tata Power Company Ltd.
Jumlah hubungan istimewa
35.902.568
14.133.350
Total related parties
Jumlah Dikurangi: Penyisihan piutang tak tertagih
251.172.455
209.225.190
Total
Bersih
251.010.621
Sub-jumlah Jumlah pelanggan dalam negeri Jumlah pihak ketiga Hubungan Istimewa (lihat Catatan 40) Pelanggan dalam negeri - Dolar AS Enercorp Ltd. Pelanggan luar negeri -Dolar AS Tata Power Company Ltd.
(161.834 )
(161.834 ) 209.063.356
Sub-total Total local customers
Less: Allowance for doubtful accounts Net
46 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
7. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
7. TRADE RECEIVABLES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
The aging schedule of trade receivables was as follows:
2008
2007
Lancar 1 - 30 hari 31 - 90 hari Lebih dari 90 hari
251.010.621 161.834
209.063.356 161.834
Current 1 to 30 days due 31 to 90 days due Over 90 days due
Jumlah Dikurangi: Penyisihan piutang tak tertagih
251.172.455
209.225.190
Total
Bersih
251.010.621
(161.834 )
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang tak tertagih adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang. 8. PIUTANG LAIN-LAIN
Rupiah - Pihak Ketiga Piutang karyawan Jumlah pihak ketiga
Net
209.063.356
Based on review of the individual receivable accounts at the end of the year, the management believed that the allowance for doubtful accounts was adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
187
This account consists of: 2008
Sub-jumlah
Less: Allowance for doubtful accounts
8. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari: Dolar AS - Pihak Ketiga Piutang kontraktor Tilgard International Ltd. Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 500.000)
(161.834 )
2007 US Dollar - Third Parties Contractor receivables Tilgard International Ltd.
9.093.389 -
5.978.109 5.143.695
13.143.628
12.655.419
Others (each below US$ 500,000)
22.237.017
23.777.223
Sub-total
760.392
4.005.733
Rupiah - Third Parties Employee receivables
22.997.409
27.782.956
Total third parties
Dolar AS - Hubungan Istimewa (lihat Catatan 40) Bhivpuri Investments Ltd. Bhira Investments Ltd.
196.924.229 4.152
45.611.595 -
US Dollar - Related Parties (see Note 40) Bhivpuri Investments Ltd. Bhira Investments Ltd.
Jumlah hubungan istimewa
196.928.381
45.611.595
Total related parties
Jumlah Dikurangi: Penyisihan piutang tak tertagih
219.925.790
73.394.551
Total
Bersih
217.762.370
(2.163.420 )
(2.164.646 )
Less: Allowance for doubtful accounts Net
71.229.905
47 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
8. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
8. OTHER RECEIVABLES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Piutang kepada Bhivpuri Investments Ltd. (dahulu bernama Tata Power (Cyprus) Ltd.) merupakan saldo pinjaman yang diberikan oleh Indocoal Resources (Cayman) Ltd. sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang ditandatangani pada tanggal 26 Juni 2007 (lihat Catatan 43g).
Receivables from Bhivpuri Investments Ltd. (formerly known as Tata Power (Cyprus) Ltd.) represent the loan balance granted by Indocoal Resources (Cayman) Ltd. in connection with a loan facility signed on June 26, 2007(see Note 43g).
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih adalah cukup untuk menutupi kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.
The management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
9. PERSEDIAAN
9. INVENTORIES This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
2007
85.069.670 72.428.243
32.037.570 64.924.172
Coal Spare-parts and fuel supplies
Jumlah Dikurangi: Penyisihan atas kerugian persediaan usang
157.497.913
96.961.742
Total
Bersih
152.697.721
Batubara Suku cadang dan bahan bakar
188
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
(4.800.192 )
Mutasi penyisihan atas kerugian persediaan usang adalah sebagai berikut: 2008
(2.793.678 ) 94.168.064
Less: Allowance for inventories obsolescence Net
Changes in allowance for inventories obsolescence were as follows: 2007
Saldo awal Penambahan penyisihan
2.793.678 2.006.514
2.793.678 -
Beginning balance Additional provision
Saldo akhir
4.800.192
2.793.678
Ending balance
Sesuai dengan PKP2B, seluruh suku cadang dan bahan bakar yang tercatat dalam laporan keuangan anak-anak perusahaan (Arutmin dan KPC) merupakan milik Pemerintah Indonesia yang diserahkan hak penggunaannya kepada Arutmin dan KPC (lihat Catatan 43a).
In accordance with the CCOW, spare-parts and fuel supplies recorded in the Subsidiaries’ (Arutmin and KPC‘s) financial statements remain the property of the GOI, with an exclusive right of use granted to Arutmin and KPC (see Note 43a).
Persediaan milik Arutmin diasuransikan terhadap semua risiko kerugian kepada dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 20 juta pada tanggal 31 Desember 2008, untuk jangka waktu satu tahun sesuai dengan perjanjian polis tanggal 9 Oktober 2008. Persediaan di KPC diasuransikan dalam satu paket dengan aset tetap (lihat Catatan 12).
Inventories of Arutmin were covered by insurance from all risks for a coverage amount of approximately US$ 20 million on December 31, 2008, under a one-year policy agreement dated October 9, 2008. Inventories of KPC are insured in a package with fixed assets (see Note 12).
48 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
9. PERSEDIAAN (Lanjutan)
9. INVENTORIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Berdasarkan penelaahan terhadap persedian, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan adalah cukup untuk menutup kemungkinan terjadinya kerugian dan keusangan dari persediaan.
Based on the review of inventories, the management believes that the allowance is adequate to cover possible losses and obsolescence arising from inventories.
10. ASET LANCAR LAINNYA
10. OTHER CURRENT ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Uang muka Jaminan royalti Pajak pertambahan nilai Biaya dibayar dimuka Lain-lain
33.306.986 22.831.050 8.424.422 7.063.860 8.314.190
18.064.120 1.692.498 3.900.299 8.795.926
Advances Royalty deposit Value added tax Prepaid expenses Others
Jumlah
79.940.508
32.452.843
Total
Pada tanggal 19 September 2008, KPC dan Arutmin masing-masing telah membayar Rp 150 miliar (atau setara dengan AS$ 13.698.630) dan Rp 100 miliar (atau setara dengan AS$ 9.132.420) kepada Pemerintah Indonesia sebagai jaminan atas royalti dimana Perusahaan memiliki komitmen kepada Pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan pembayaran kewajiban atas Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB) dan PPN. 11. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
On September 19, 2008, KPC and Arutmin paid Rp 150 billion (equivalent to US$ 13,698,630) and Rp 100 billion (equivalent to US$ 9,132,420, respectively, to the GOI as a deposit for royalty representing the Company’s commitment to the GOI for the settlement and payment of its obligation to Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB) and VAT.
11. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2008:
2008:
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%) Metode ekuitas: Zurich Assets International Ltd. Westside Corporation Ltd. Enercorp Ltd. Sub-jumlah
80,00 30,10 50,00
Nilai Penyertaan Awal Tahun/ Carrying Value at Beginning Balance
Perubahan Selama tahun Berjalan/ Changes during the Year Penambahan Penyertaan/ Addition
Bagian Laba/ Equity in Income
Penerimaan Dividen/ Dividend
Nilai Penyertaan Akhir Tahun/ Carrying Value at Ending Balance
Equity Method:
10.234.186 5.932.135
200.384.210 873.935 -
6.917.860
-
200.384.210 11.108.121 12.849.995
Zurich Assets International Ltd. Westside Corporation Ltd. Enercorp Ltd.
16.166.321
201.258.145
6.917.860
-
224.342.326
Sub-total
49 PT Bumi Resources Tbk.
189
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
11. INVESTASI DALAM PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan)
11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%) Metode biaya: PT Coalindo Energy Avocet Mining PLC
19,13 1,67
Sub-jumlah Jumlah
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Nilai Penyertaan Awal Tahun/ Carrying Value at Beginning Balance
Penambahan Penyertaan/ Addition
98.875 -
8.006.272
-
-
98.875 8.006.272
PT Coalindo Energy Avocet Mining PLC
98.875
8.006.272
-
-
8.105.147
Sub-total
16.265.196
209.264.417
6.917.860
-
232.447.473
Total
Perubahan Selama tahun Berjalan/ Changes during the Year
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%) Metode ekuitas: Westside Corporation Ltd. Enercorp Limited
27,54 50,00
Sub-jumlah Metode biaya: PT Coalindo Energy
Penerimaan Dividen/ Dividend
Cost Method:
2007:
2007:
190
Bagian Laba/ Equity in Income
Nilai Penyertaan Akhir Tahun/ Carrying Value at Ending Balance
19,13
Jumlah
Nilai Penyertaan Awal Tahun/ Carrying Value at Beginning Balance
Perubahan Selama tahun Berjalan/ Changes during the Year Penambahan Penyertaan/ Addition
Bagian Laba/ Equity in Income
Penerimaan Dividen/ Dividend
Nilai Penyertaan Akhir Tahun/ Carrying Value at Ending Balance
Equity Method:
3.218.344
10.234.186 -
2.713.791
-
10.234.186 5.932.135
Westside Corporation Ltd. Enercorp Limited
3.218.344
10.234.186
2.713.791
-
16.166.321
Sub-total
98.875
-
-
-
98.875
PT Coalindo Energy
3.317.219
10.234.186
2.713.791
-
16.265.196
Total
a. Zurich Assets International Ltd.
Cost Method:
a. Zurich Assets International Ltd.
Selain Perjanjian Jual Beli tanggal 23 Desember 2008 (lihat Catatan 3r dan 43m), PT Bumi Resources Investment (BRI), Goodrich Management Corp. (Goodrich) dan Quest Corporation (Quest) (“Para Pihak”) menandatangani Perjanjian Pelaksanaan sehubungan dengan operasional dan manajemen PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
In addition to the Share Purchase Agreement dated December 23, 2008 (see Notes 3r and 43m), PT Bumi Resources Investment (BRI), Goodrich Management Corp. (Goodrich) and Quest Corporation (Quest) (the “Parties”) entered into an Undertaking Agreement relating to the operation and management of PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
Dalam Perjanjian Pelaksanaan tersebut, para pihak menyetujui bahwa Quest akan menjadi pemegang saham pengendali atas DEWA melalui Zurich Assets International Ltd. (Zurich) tanpa mengindahkan fakta bahwa BRI telah mengakuisisi 80% dari jumlah saham yang diterbitkan oleh Zurich. Quest memiliki 2.000 saham yang merupakan 20% dari jumlah saham yang diterbitkan oleh Zurich.
As stipulated under the Undertaking Agreement, the parties have acceded that Quest will remain as the controlling shareholder of DEWA through Zurich Assets International Ltd. (Zurich) regardless of the fact that BRI has acquired 80% of the total issued shares of Zurich. Quest owns 2,000 shares representing 20% of the total issued shares of Zurich.
50 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
11. INVESTASI DALAM PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan)
11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
b. Westside Corporation Ltd.
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
b. Westside Corporation Ltd.
Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan berpartisipasi dalam penawaran saham perdana (IPO) Westside Corporation Ltd. (Westside), sebuah perusahaan yang berdomisili di Australia yang bergerak dalam bidang pertambangan dan energi. Partisipasi Perusahaan di Westside adalah sebanyak 20.400.000 lembar saham atau 27,54% dari jumlah saham Westside dengan nilai nominal AUD 0,50 per lembar. Perusahaan telah membayar sebesar AUD 10.200.000 (atau setara dengan AS$ 8.062.107).
On January 5, 2007, the Company participated in the initial public offering (IPO) of Westside Corporation Ltd. (Westside), a company domiciled in Australia that operates in the mining and energy industries. The Company’s participation in Westside ownership was 20,400,000 shares or 27.54% of its total shares, with nominal value of AUS$ 0.50, for which the Company paid AUS$ 10,200,000 (equal to US$ 8,062,107).
Beban transaksi yang timbul atas perolehan sebesar AS$ 2.172.079 ditambahkan pada nilai investasi. Saham Westside telah efektif terdaftar dan diperdagangkan di Bursa Efek Australia sejak tanggal 10 Januari 2007.
Transaction cost incurred on the acquisition amounting to US$ 2,172,079 was added to the cost of investment. Westside shares have been listed and traded on the Australian Stock Exchange starting January 10, 2007.
Partisipasi Perusahaan pada IPO di atas disertai dengan kepemilikan opsi untuk membeli tambahan saham sebesar 10.200.000 lembar saham Westside dengan nilai nominal AUD 0,50 per saham yang berlaku hingga tanggal 31 Maret 2009. Pada tanggal 28 Pebruari 2008, Perusahaan membeli tambahan saham di Westside sebanyak 1.889.885 lembar saham dengan nilai nominal AUD 951.979 (atau setara dengan AS$ 873.935), sehingga kepemilikan Perusahaan atas saham di Westside menjadi 22.289.885 lembar saham atau 30,1%.
In addition, the Company’s participation in the IPO came with an option to buy an additional 10,200,000 shares of Westside at AUS$ 0.50/share and this option is valid until March 31, 2009. As of February 28, 2008, the Company has acquired an additional 1,889,885 shares for AUS$ 951,979 (equal to US$ 873,935) raising the Company’s ownership to 30.1% or equivalent to 22,289,885 shares.
c. Enercorp Ltd. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 29 Desember 2006, Perusahaan mengalihkan 10% kepemilikan sahamnya di Enercorp Ltd. (Enercorp) kepada Prove Enegy Investments Ltd. (Prove) dengan harga sebesar AS$ 371.240. Transaksi penjualan ini tidak menimbulkan laba atau rugi yang harus diakui oleh Perusahaan.
c. Enercorp Ltd. Based on the Share Sale and Purchase Agreement dated December 29, 2006, the Company sold 10% of its shares investment in Enercorp Ltd. (Enercorp) to Prove Energy Investments Ltd. (Prove) at a sales price of US$ 371,240. No gain or loss on sale of investments was recognized in the statement of income as a result of the sale.
51 PT Bumi Resources Tbk.
191
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
11. INVESTASI DALAM PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan)
11. INVESTMENT IN ASSOCIATES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Pada tanggal yang sama, Perusahaan, Granwise Ocean dan Prove, pemegang saham Enercorp, menandatangani Perjanjian Pemegang Saham (SHA) yang membatasi Enercorp untuk mengalihkan dana ke Perusahaan. Sehubungan dengan adanya pembatasan ini mulai tanggal 29 Desember 2006, Perusahaan tidak lagi mengkonsolidasikan laporan keuangan Enercorp. d. PT Coalindo Energy
192
Pada tanggal 21 Juli 2006, sesuai dengan Akte Notaris No. 34 yang dikeluarkan oleh Ny. Ratih Gondokusumo Siswono, S.H. dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertera dalam surat No. W7-00389 HT.01.01.-TH-2006. Perusahaan, KPC, dan Arutmin berpartisipasi dalam pendirian PT Coalindo Energy dengan setoran modal masing-masing sebesar Rp 300.000.000 (setara AS$ 33.053) untuk 300.000 lembar saham. e. Avocet Mining PLC Pada bulan Pebruari dan Maret 2008, Perusahaan mengakuisisi 2.011.590 lembar saham, atau sebesar 1,67% kepemilikan saham di Avocet Mining PLC (Avocet) dengan nilai GBP 4.022.141 (atau setara dengan AS$ 8.006.272). Avocet adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas dan berdomisili di Inggris, yang sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Alternative Investment Market (AIM), sub-market di Bursa efek London.
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
On the same date as the above, the Company, Grandwise Ocean and Prove, the shareholders, entered into a Shareholders Agreement (SHA), wherein Enercorp is restricted from transferring funds to the Company. As a result, the Company deconsolidated Enercorp due to restrictions resulting from this SHA starting from December 29, 2006.
d. PT Coalindo Energy On July 21, 2006, based on Notarial Deed No. 34 by Ny. Ratih Gondokusumo Siswono, S.H. and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. W7-00389 HT.01.01-TH.2006, the Company, KPC and Arutmin participated in establishing PT Coalindo Energy with authorized capital amounting to Rp 300,000,000 (or equivalent to US$ 33,053) for 300,000 shares each.
e. Avocet Mining PLC In February and March 2008, the Company acquired 2,011,590 ordinary shares, representing 1.67% ownership in Avocet Mining PLC (Avocet) for a gross consideration of GBP 4,022,141 (equal to US$ 8,006,272). Avocet is a gold mining company domiciled in United Kingdom, shares of which are listed and traded on the Alternative Investment Market (AIM), a sub-market of the London Stock Exchange.
52 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Details and changes of fixed assets were as follows:
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: 2008 Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Balance Additions Disposals Nilai Tercatat Pemilikan langsung Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan
Reklasifikasi/ Reclassifications
Selisih Kurs/ Translation Adjustments
Saldo Akhir/ Ending Balance
Carrying Value
11.654.009 8.573.043
Direct ownership Machinery and equipment Office furniture and fixtures Vehicles
(8.614.616) 1.512.773.855
Sub-total
1.439.772.398
68.726.953
17.318.669
9.980.737
9.092.489 7.448.379
2.465.801 1.122.937
-
95.719 1.727
1.456.313.266
72.315.691
17.318.669
10.078.183
Aset sewaan Mesin dan peralatan Kendaraan
137.355.576 225.471
98.337.575 3.222.926
-
(9.777.352 ) -
-
225.915.799 3.448.397
Leased assets Machinery and equipment Vehicles
Sub-jumlah
137.581.047
101.560.501
-
(9.777.352 )
-
229.364.196
Sub-total
(300.831 )
-
141.119.470
Construction-in-progress
(8.614.616) 1.883.257.521
Total Carrying Value
Sub-jumlah
Aset dalam penyelesaian
(8.614.616) 1.492.546.803 -
26.830.645
114.589.656
-
1.620.724.958
288.465.848
17.318.669
-
905.734.944
43.485.311
17.240.414
5.125.124
-
937.104.965
8.487.610 6.929.608
308.445 119.053
-
-
-
8.796.055 7.048.661
Machinery and equipment Office furniture and fixtures Vehicles
921.152.162
43.912.809
17.240.414
5.125.124
-
952.949.681
Sub-total
Aset sewaan Mesin dan peralatan Kendaraan
31.409.710 65.666
25.110.345 47.891
-
(5.125.124 ) -
-
51.394.931 113.557
Leased assets Machinery and equipment Vehicles
Sub-jumlah
31.475.376
25.158.236
-
(5.125.124 )
-
51.508.488
Sub-total
Jumlah Akumulasi Penyusutan 952.627.538
69.071.045
17.240.414
-
1.004.458.169
Total Accumulated Depreciation
878.799.352
Book Value
Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan Sub-jumlah
Nilai Buku
-
668.097.420
Accumulated Depreciation
2007 Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Balance Additions Disposals Nilai Tercatat Pemilikan langsung Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan
Reklasifikasi/ Reclassifications
Selisih Kurs/ Translation Adjustments
Saldo Akhir/ Ending Balance
Carrying Value
1.387.932.186
13.268.621
1.287.214
39.601.346
257.459
1.439.772.398
8.583.459 7.304.085
407.716 10.579
-
101.208 133.715
106 -
9.092.489 7.448.379
Direct ownership Machinery and equipment Office furniture and fixtures Vehicles
1.403.819.730
13.686.916
1.287.214
39.836.269
257.565
1.456.313.266
Sub-total
Aset sewaan Mesin dan peralatan Kendaraan
121.656.705 121.484
15.698.871 103.987
-
-
-
137.355.576 225.471
Leased assets Machinery and equipment Vehicles
Sub-jumlah
121.778.189
15.802.858
-
-
-
137.581.047
Sub-total
65.522.510
1.264.030
119.626
-
26.830.645
Construction-in-progress
1.591.120.429
30.753.804
1.406.840
257.565
1.620.724.958
Total Carrying Value
Sub-jumlah
Aset dalam penyelesaian Jumlah Nilai Tercatat
(39.836.269 ) -
53 PT Bumi Resources Tbk.
193
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
12. ASET TETAP (Lanjutan)
12. FIXED ASSETS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2007 Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Balance Additions Disposals Akumulasi Penyusutan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabotan kantor Kendaraan
Selisih Kurs/ Translation Adjustments
Saldo Akhir/ Ending Balance
Accumulated Depreciation
Machinery and equipment Office furniture and fixtures Vehicles
859.862.760
47.158.505
1.286.321
-
-
905.734.944
8.269.655 6.764.974
218.297 164.634
342 -
-
-
8.487.610 6.929.608
874.897.389
47.541.436
1.286.663
-
-
921.152.162
14.148.561 40.222
17.261.149 25.786
342
-
-
31.409.710 65.666
Sub-total Leased assets Machinery and equipment Vehicles
14.188.783
17.286.935
342
-
-
31.475.376
Sub-total
Total Akumulasi Penyusutan
889.086.172
64.828.371
1.287.005
-
-
952.627.538
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku
702.034.257
668.097.420
Book Value
Sub-jumlah Aset sewaan Mesin dan peralatan Kendaraan Sub-jumlah
194
Reklasifikasi/ Reclassifications
Sesuai dengan PKP2B, aset tetap yang dicatat dalam laporan keuangan KPC dan Arutmin merupakan milik Pemerintah Indonesia. KPC dan Arutmin mempunyai hak eksklusif untuk menggunakan aset tetap tersebut selama masa ekonomisnya atau sisa masa dalam PKP2B, yang mana yang lebih pendek (lihat Catatan 43a).
In accordance with the CCOW, fixed assets recorded in the KPC and Arutmin’s financial statements remain the property of the GOI, with KPC and Arutmin having an exclusive right to use the assets over their useful lives or the remaining term of the CCOW, whichever is shorter (see Note 43a).
Aset tetap dan persediaan di KPC diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya, dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 2,4 miliar untuk jangka waktu satu tahun tanggal 10 Oktober 2008. Manajemen KPC berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi ini telah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas risiko tersebut (lihat Catatan 9).
Fixed assets, as well as inventories of KPC, were insured for possible losses from fire and other risks with a third party, with total sums insured of US$ 2.4 billion under a one-year policy agreement dated October 10, 2008, which KPC’s management believes is adequate to cover the possibilities of loss (see Note 9).
Seluruh aset tetap Arutmin diasuransikan terhadap semua risiko kerugian untuk jangka waktu satu tahun sesuai dengan perjanjian polis tanggal 9 Oktober 2008 sebesar AS$ 329 juta yang mana manajemen Arutmin yakin cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut.
All fixed assets of Arutmin were covered by insurance from all risks under a one-year policy agreement dated October 9, 2008 amounting to US$ 329 million, which Arutmin’s management believes is adequate to cover possible losses from such risks.
KPC telah mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk beberapa alat berat yang digunakan untuk kegiatan operasionalnya.
KPC has entered into finance lease agreements for various items of heavy equipment that are used for mining operations.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi tentang adanya penurunan nilai aset tetap.
As of December 31, 2008 and 2007, the Company and its Subsidiaries did not recognize any asset impairments and believed that there are no indications that would give rise to asset impairment.
54 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
12. ASET TETAP (Lanjutan)
12. FIXED ASSETS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Allocation of depreciation expenses for the years ended December 31, 2008 and 2007 was as follows:
Alokasi beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
2007
Beban pokok pendapatan (lihat Catatan 36) Beban operasi (lihat Catatan 37)
62.561.364 6.509.681
58.537.198 6.291.173
Costs of revenue (see Note 36) Operating expenses (see Note 37)
Jumlah
69.071.045
64.828.371
Total
Construction-in-progress represents cost capitalized mainly in connection with the development of Arutmin’s mine site at Satui South Kalimantan for the UBC (Upgrade Brown Coal) Project and KPC’s fixed assets not yet ready for their intended use.
Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya terutama sehubungan dengan pengembangan area pertambangan di Satui Kalimantan Selatan untuk Proyek UBC (Upgrade Brown Coal) milik Arutmin dan aset tetap milik KPC yang belum digunakan dalam operasi. Aset dalam penyelesaian yang belum selesai pada tanggal neraca Mesin dan peralatan Bangunan
Persentase penyelesaian/ Percentage of completion
Akumulasi biaya/Accumulated costs
30% - 99% 70%
126.969.970 14.149.500
13. ASET MINYAK DAN GAS BUMI
Estimasi tanggal penyelesaian/ Estimated completion date
Construction-in-progress that has not been completed at the balance sheet date
2009 - 2011 2009
Machinery and equipment Building
195
13. OIL AND GAS PROPERTIES This represents costs incurred in connection with exploration of Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo) in Yemen that consist of:
Akun ini merupakan biaya eksplorasi yang dikeluarkan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo) di Yaman yang terdiri dari: 2008 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Blok R2 Blok 13
73.114.455 37.954.892
74.161.665 99.881.453
147.276.120 137.836.345
Block R2 Block 13
Jumlah
111.069.347
174.043.118
285.112.465
Total
2007 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Blok R2 Blok 13
58.499.309 24.858.443
14.615.146 13.096.449
73.114.455 37.954.892
Block R2 Block 13
Jumlah
83.357.752
27.711.595
111.069.347
Total
55 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
13. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan)
13. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2008
196
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2007
Block R2
Blok R2 Jumlah luas tanah yang belum dioperasikan Peralatan kantor Tambang yang belum selesai dan peralatan dan fasilitas terkait
22.979.332 112.534
22.979.332 112.534
124.184.254
50.022.589
Unoperated acreage Office equipment Uncompleted wells and related equipment and facilities
Jumlah
147.276.120
73.114.455
Total
Block 13
Blok 13 Jumlah luas tanah yang belum dioperasikan Peralatan kantor Tambang yang belum selesai dan peralatan dan fasilitas terkait
14.929.067 139.085
14.929.067 139.085
122.768.193
22.886.740
Unoperated acreage Office equipment Uncompleted wells and related equipment and facilities
Jumlah
137.836.345
37.954.892
Total
a. Penambahan selama tahun 2008 berkaitan dengan aktivitas pengeboran di sumur Tasilah West-1 dan sumur Al-Murad 1 di Blok R2 dan sumur AI-Rizq di Blok 13.
a. During 2008, there were drilling activities in Tasilah West-1 and Al-Murad-1 wells of Block R2 and AIRizq well of Block 13.
b. Pada tanggal 21 Pebruari 2009, Gallo memperoleh surat perpanjangan kelima (ke-5) dari Departemen Sumber Daya Mineral Yemen (MOMR) untuk memperpanjang jangka waktu eksplorasi Blok R2 sampai dengan tanggal 31 Desember 2009.
b. On February 21, 2009, Gallo was able to secure its 5th extension letter from Ministry of the Mineral Resources of Yemen (MOMR) to extend the term of the exploration period until December 31, 2009 for Block R2.
c. Aktivitas pengeboran Blok 13 di Al-Rizq diasuransikan dengan paket asuransi energi dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 25 juta, untuk jangka waktu satu (1) tahun sesuai dengan perjanjian polis tanggal 8 Januari 2008.
c. Drilling of well in AI-Rizq was covered by energy package insurance for a coverage amount of approximately US$ 25 million, under a one-year policy agreement dated January 8, 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, manajemen tidak mencatat adanya penurunan nilai aset minyak dan gas bumi dan berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi tentang adanya penurunan nilai aset minyak dan gas bumi.
As of December 31, 2008 and 2007, the management did not recognize any asset impairments and believed that there are no indications that would give rise to asset impairment.
56 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
14. BIAYA EKSPLORASI TANGGUHAN
14. DEFERRED EXPLORATION COSTS
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Tahap Eksplorasi - belum ada cadangan terbukti Bumi Mauritania SA PT Gorontalo Minerals PT Citra Palu Minerals Konblo Bumi, Inc.
165.569.968 43.878.341 23.579.096 13.007.296
53.837.397 21.080.586 15.771.872 -
Deferred exploration - non-proven reserves Bumi Mauritania SA PT Gorontalo Minerals PT Citra Palu Minerals Konblo Bumi, Inc.
Jumlah
246.034.701
90.689.855
Total
Perbandingan antara saldo nilai buku biaya eksplorasi tangguhan dengan nilai tunai arus kas bersih yang diperoleh dari produksi yang diestimasikan adalah sebagai berikut:
Anak perusahaan Bumi Mauritania SA PT Gorontalo Minerals PT Citra Palu Minerals Konblo Bumi, Inc.
Lokasi/ Location Mauritania Gorontalo Palu Liberia
Biaya Eksplorasi Tangguhan/ Deferred Exploration Cost Nilai Tunai Bersih Arus Kas dari Estimasi Penyesuaian Produksi/ atas Biaya Net Present Value Eksplorasi of Future Tangguhan/ Cash Flow From Deferred Nilai Buku/ Estimated Exploration Book Value Production Cost Adjustment 165.569.968 43.878.341 23.579.096 13.007.296
15. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN TANGGUHAN
Subsidiary -
Bumi Mauritania SA PT Gorontalo Minerals PT Citra Palu Minerals Konblo Bumi, Inc.
This account consists of: 2008
Jumlah biaya eksplorasi
1.384.541.092 699.352.163 297.792.246 470.628.992
197
15. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT COSTS
Akun ini terdiri dari:
Tahap eksplorasi - telah menemukan cadangan terbukti Arutmin Senakin KPC Sangatta Dairi Prima Mineral Dairi Fajar Bumi Sakti Loa Ulung, Kutai Kertanegara
The comparison between the book value and net present value of future cashflow from estimated production is as follows:
2007
32.604.810
32.604.810
101.151.712
125.745.894
84.680.857
-
4.185.080
-
Deferred exploration cost - proven reserves Arutmin Senakin KPC Sangatta Dairi Prima Mineral Dairi Fajar Bumi Sakti Loa Ulung, Kutai Kertanegara
222.622.459
158.350.704
Total exploration cost
57 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
15. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN TANGGUHAN (Lanjutan)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
15. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT COSTS (Continued) 2008
Tahap Pengembangan - telah menemukan cadangan terbukti Arutmin Senakin Satui Asam Asam KPC Sangatta
2007
5.669.265 29.699.179 355.440
2.087.503 29.409.530 -
7.274.692
-
Deferred development cost - proven reserves Arutmin Senakin Satui Asam Asam KPC Sangatta
Jumlah biaya pengembangan
42.998.576
31.497.033
Total development cost
Jumlah biaya eksplorasi dan pengembangan
265.621.035
189.847.737
Total exploration and development cost
Dikurangi : Akumulasi amortisasi Saldo awal Penambahan Pengurangan
(97.282.115 ) (6.274.797 ) 19.265.127
(62.424.253 ) (34.857.862 ) -
Less: Accumulated amortization Beginning balance Addition Disposal
(84.291.785 )
(97.282.115 )
Total
181.329.250
92.565.622
Jumlah
198
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
Biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan bersih
Mutasi biaya eksplorasi dan pengembangan tangguhan berdasarkan area of interest selama tahun 2008 adalah sebagai berikut:
Deferred exploration and development cost -net
Changes during the year of deferred exploration and development based on area of interest in 2008 are as follows:
Biaya Eksplorasi Dan Pengembangan Tangguhan/ Deferred exploration and development Nama Arutmin Senakin Satui Asam Asam KPC Sangatta Dairi Prima Mineral Dairi Fajar Bumi Sakti Loa Ulung, Kutai Kertanegara Jumlah
Lokasi/ Location
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Disposal
Name
(1.958.439 ) -
53.177.225
7.274.692
(4.316.358 )
-
84.680.857
-
-
84.680.857
-
4.185.080
-
-
4.185.080
Arutmin Senakin Satui Asam Asam KPC Sangatta Dairi Prima Mineral Dairi Fajar Bumi Sakti Loa Ulung, Kutai Kertanegara
92.565.622
100.367.480
(6.274.797)
181.329.250
Total
19.337.261 20.051.136 -
Sangatta
Loa Ulung, Kutai Kertanegara
Saldo Akhir/ Ending Balance
3.581.762 289.649 355.440
Senakin Satui Asam Asam
Dairi
Pengurangan/ Deductions
(5.329.055 )
(5.329.055 )
20.960.584 20.340.785 355.440 50.806.504
58 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
16. BIAYA PENGUPASAN TANGGUHAN
16. DEFERRED STRIPPING COSTS
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
As of December 31, 2008 and 2007, KPC and Arutmin recognized deferred stripping costs amounting to US$ 288,543,509 and US$ 147,812,614, respectively. These deferred stripping costs will be expensed as production costs in periods where the actual ratio is significantly lower than the planned stripping ratio.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, KPC dan Arutmin mengakui biaya pengupasan tangguhan masing-masing sebesar AS$ 288.543.509 dan AS$ 147.812.614. Biaya pengupasan yang ditangguhkan ini akan dibebankan sebagai biaya produksi pada saat rasio aktual secara signifikan lebih rendah dari pengupasan yang rasio direncanakan. 2008 Rasio Aktual Pengupasan/ Actual Stripping Ratio Arutmin Pit Manggis Pit 2 Cutback Pit 15 Pit Kresna KPC Bengalon Bendili Pit J
2007 Rasio Pengupasan yang direncanakan/ Planned Stripping ratio
Rasio Pengupasan yang direncanakan/ Planned Stripping ratio
Rasio Aktual Pengupasan/ Actual Stripping ratio
12,64 19,32 140,29
8,17 9,05 10,78 11,14
149,15 53,12 -
8,17 9,05 -
9,83 13,18 11,36
7,40 9,86 7,87
8,41 11,89 11,38
7,40 9,86 7,87
17. GOODWILL
Arutmin Pit Manggis Pit 2 Cutback Pit 15 Pit Kresna KPC Bengalon Bendili Pit J
17. GOODWILL This account represents the excess of acquisition cost over the net assets value of Subsidiaries (see Note 3)
Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan di atas nilai aset bersih Anak perusahaan (lihat Catatan 3). 2008 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Pengurangan/ Deductions
Nilai tercatat Akumulasi amortisasi
364.365.263 85.250.555
672.217.498 32.144.915
-
1.036.582.761 117.395.470
Carrying value Accumulated amortization
Nilai buku
279.114.708
640.072.583
-
919.187.291
Book value
2007 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Nilai tercatat Akumulasi amortisasi
528.958.983 85.285.800
2.258.317
164.593.720 2.293.562
364.365.263 85.250.555
Carrying value Accumulated amortization
Nilai buku
443.673.183
2.258.317
162.300.158
279.114.708
Book value
59 PT Bumi Resources Tbk.
199
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
18. BIAYA KEUANGAN TANGGUHAN
18. DEFERRED FINANCING COSTS
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008 Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Saldo Akhir/ Ending Balance
Pengurangan/ Deductions
Nilai tercatat Akumulasi amortisasi
-
46.434.048 9.747.192
-
46.434.048 9.747.192
Carrying value Accumulated amortization
Nilai buku
-
36.686.856
-
36.686.856
Book value
Biaya keuangan tangguhan adalah biaya konsultan, biaya bank, biaya profesional dan biaya langsung lainnya yang terkait dengan pinjaman jangka panjang. 19. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
19. OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
200
Deferred financing costs represent consultant costs, bank charges, professional fees and other direct costs that were incurred to obtain long-term borrowings.
2008
2007
Biaya pengembangan tangguhan Pajak dibayar dimuka Lisensi - KSL (lihat Catatan 43k) Uang muka pembelian ruang kantor Lain-lain
110.571.970 109.437.328 7.727.566 7.399.864 7.168.052
77.356.438 25.000.000 5.549.786 3.424.190 1.162.834
Deferred development cost Prepaid tax License - KSL (see Note 43k) Advance for office space purchase Others
Jumlah
242.304.780
112.493.248
Total
Biaya pengembangan tangguhan merupakan biayabiaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan sehubungan dengan perluasan dan pengembangan proyek baru Perusahaan. Hingga tanggal laporan ini, proses penyelesaian tersebut masih berlangsung.
Deferred development cost represents the Company’s disbursements in relation to the expansion and development of a new project of the Company. As of the date of this report, the process is still in progress.
Pajak dibayar dimuka merupakan pembayaran pajak penghasilan badan dari KPC dan Arutmin, untuk tahun pajak 2006 yang masing-masing sebesar AS$ 61.593.724 dan AS$ 19.817.604, dan untuk tahun pajak 2005 masing-masing sebesar AS$ 24.816.745 dan AS$ 3.209.255. Surat Ketetapan Pajak tahun 2006 dan 2005 atas kewajiban pajak tersebut belum diterima oleh masing-masing KPC dan Arutmin. Manajemen yakin jumlah dibayar dimuka tersebut dapat diperoleh kembali.
Prepaid tax represents payments of corporate income taxes of KPC and Arutmin, for the year 2006 amounting to US$ 61,593,724 and US$ 19,817,604, respectively, and for the year 2005 amounting to US$ 24,816,745 and US$ 3,209,255, respectively. The 2006 and 2005 tax assessments of the above tax liability have not been received by KPC and Arutmin. The management believes that the prepaid amounts can be recovered.
60 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
19. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan)
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Pada tanggal 18 Juli, 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian pembelian ruang kantor di Bakrie Tower dengan PT Bakrie Swasakti Utama, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Berdasarkan perjanjian jual beli tanggal 12 Januari 2006 serta perubahannya tanggal 9 Agustus 2006, Perusahaan membeli unit ruang kantor seluas 4.482 m2 dengan harga sebesar Rp 55.845.720.000 (setara dengan AS$ 5.710.196).
On July 18, 2005, the Company and PT Bakrie Swasakti Utama, a related party, entered into an agreement to purchase office space at Bakrie Tower. Based on the sale and purchase agreement dated January 12, 2006 and its amendment dated August 9, 2006, the Company bought 4,482 square meters of office space for Rp 55,845,720,000 (equivalent to US$ 5,710,196).
Pada tanggal 12 September 2008, Perusahaan menandatangani perubahan perjanjian jual beli dengan tambahan luas unit kantor 2.281,61 m2 dengan harga Rp 50.195.420.000 (setara dengan AS$ 5.352.465). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan telah membayar sebesar Rp 62,478 milyar (setara dengan AS$ 7.399.864) dan Rp 51,676 milyar (setara dengan AS$ 3.424.190).
On September 12, 2008, the Company entered into a second addendum on the sale and purchase agreement for the additional 2,281.61 square meters of office space for Rp 50,195,420,000 (equivalent to US$ 5,352,465). As of December 31, 2008 and 2007, the Company had paid Rp 62.478 billion (equivalent to US$ 7,399,864) and Rp 51.676 billion (equivalent to US$ 3,424,190), respectively.
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK
201
20. SHORT-TERM LOANS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Fasilitas Credit Suisse 2008 Fasilitas Credit Suisse 2007
80.000.000 -
110.000.000
Credit Suisse 2008 Facility Credit Suisse 2007 Facility
Jumlah
80.000.000
110.000.000
Total
a. Fasilitas Credit Suisse 2008 (AS$ 100 juta)
a. Credit Suisse 2008 Facility (US$ 100 million)
Pada tanggal 7 Oktober 2008, Perusahaan (Peminjam), Lembaga keuangan (Pemilik dana) dan Credit Suisse, cabang Singapura (the “Arranger, Facility agent dan Security agent”) menandatangani perjanjian kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar AS$ 100 juta yang akan jatuh tempo 6 bulan setelah penarikan dana.
On October 7, 2008, the Company (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Company a credit facility amounting to US$ 100 million that will mature 6 months after the utilization date.
Fasilitas pinjaman ini hanya boleh digunakan untuk kebutuhan umum Perusahaan dan pembayaran atas beban-beban transaksi yang terkait dengan fasilitas ini.
The loan facility may only be used by the Company for general corporate purposes and payment of any expenses related to this facility.
61 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
20. SHORT-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
202
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali secara bulanan, dengan pembayaran pertama dimulai pada bulan ke-2 setelah tanggal penggunaan pinjaman.
The loan facility shall be repaid on a monthly basis with the first repayment commencing on the 2nd month after loan utilization date.
Fasilitas ini dijamin dengan rekening AS$ Perusahaan dan dokumen lain yang membuktikan atau menyatakan jaminan atas aset Perusahaan.
This loan facility was secured by the charge over US$ Company Accounts and any other document evidencing or creating security over any assets of the Company.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 3% per tahun.
The interest rate of the loan is LIBOR plus 3% per annum.
Sesuai dengan perjanjian ini, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah sesuai dengan perjanjian.
In accordance with the loan agreements, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As of December 31, 2008, the Company is in compliance with the covenants.
Pada tanggal 5 Desember 2008, Perusahaan telah membayar AS$ 20.000.000.
On December 5, 2008, the Company has US$ 20,000,000.
b. Fasilitas Credit Suisse 2007
paid
b. Credit Suisse 2007 Facility
Pada tanggal 30 Maret 2007, Perusahaan (Peminjam), Lembaga keuangan (Pemilik Dana) dan Credit Suisse, cabang Singapura (Arranger, Facility agent dan Security agent) menandatangani perjanjian kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar AS$ 110 juta. Pinjaman ini harus dibayar secara penuh enam bulan setelah tanggal penarikan.
On March 30, 2007, the Company (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Borrower a credit facility amounting to US$ 110 million. The loan has to be fully-paid in sixmonths after the drawdown date.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 4% per tahun.
The interest rate of the loan is LIBOR plus 4% per annum.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah sesuai dengan perjanjian.
In accordance with the loan agreements, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As of December 31, 2008, the Company is in compliance with the covenants.
Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaan dan Credit Suisse memperbaharui syarat dan kondisi perjanjian, dimana tanggal jatuh tempo pinjaman tersebut dirubah dari tanggal 2 Mei 2007 menjadi tanggal 12 Juli 2008 dengan tingkat bunga yang sama.
On June 26, 2007, the Company and Credit Suisse amended the requirements and conditions of the Agreement, wherein, the due date was changed from May 2, 2007 to July 12, 2008 with the same interest rate.
62 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
20. SHORT-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Pada tanggal 3 April 2008, pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya dengan menggunakan pinjaman jangka panjang dari Fasilitas Credit Suisse 2008-1 sebesar AS$ 110 juta (lihat Catatan 24a). 21. HUTANG USAHA
This account consists of: 2008
Sub-jumlah Hubungan Istimewa (lihat Catatan 40) Enercorp Ltd. PT Darma Henwa Tbk Sub-jumlah Jumlah
On April 3, 2008, the outstanding loan was fully paid using the long-term loan from Credit Suisse 2008 Facility-1 amounting to US$ 110 million (see Note 24a).
21. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
Pihak Ketiga Orica Singapore Pte. Ltd. Trakindo Utama Services Pte. Ltd. Mitsui and Company Ltd. PT Hexindo Adiperkasa PT United Tractors PT Mahakam Nusa Energi PT Liebherr Indonesia Perkasa PT Siemens Indonesia Chitra Tyres Pte. Ltd. Liebherr France SAS PT Pertamina Rig Tenders Indonesia PT Budhi Wiguna Prima PT Trakindo Utama PT Sefas Pelindotama PT Bukit Makmur Mandiri Utama PT Armindo Prima PT Mitra Bahtera Segara Sejati UD Makita Hardware PT Multi Kontrol Nusantara PT Darma Henwa Tbk Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 1.000.000)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2007
10.519.436 8.427.477 7.213.219 5.822.890 4.902.147 4.293.106 3.973.009 3.244.307 2.651.438 2.632.444 2.438.165 1.960.647 1.768.057 1.603.092 1.377.536 1.366.918 1.283.974 1.283.190 1.022.203 1.012.945 -
4.485.963 3.215.131 2.038.245 954.383 38.276.671 6.058.642 88.009 461.161 502.875 3.122.807 1.114.561 2.467.833 17.257 2.624.800 1.330.467 2.133.838
Third Parties Orica Singapore Pte. Ltd. Trakindo Utama Services Pte. Ltd. Mitsui and Company Ltd. PT Hexindo Adiperkasa PT United Tractors PT Mahakam Nusa Energi PT Liebherr Indonesia Perkasa PT Siemens Indonesia Chitra Tyres Pte. Ltd. Liebherr France SAS PT Pertamina Rig Tenders Indonesia PT Budhi Wiguna Prima PT Trakindo Utama PT Sefas Pelindotama PT Bukit Makmur Mandiri Utama PT Armindo Prima PT Mitra Bahtera Segara Sejati UD Makita Hardware PT Multi Kontrol Nusantara PT Darma Henwa Tbk
41.007.995
22.489.372
Others (each below US$ 1,000,000)
109.804.195
91.382.015
Sub-total
3.654.663 1.533.257
1.006.150 -
5.187.920
1.006.150
114.992.115
92.388.165
Related Parties (see Note 40) Enercorp Ltd. PT Darma Henwa Tbk Sub-total Total
63 PT Bumi Resources Tbk.
203
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
21. HUTANG USAHA (Lanjutan)
21. TRADE PAYABLES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut: 2008 Lancar 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
204
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Details of aging schedule of trade payables were as follows: 2007
66.577.487 36.928.672 3.568.714 7.917.242
34.882.399 41.291.449 12.294.390 3.919.927
Current 31 to 60 days due 61 to 90 days due Over 90 days due
114.992.115
92.388.165
Total
22. HUTANG LAIN-LAIN
22. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
Pihak Ketiga Pemerintah Indonesia Ancara Properties Limited Goodrich Management Corporation Tilgard International Ltd. PT Hati Prima Perdasa Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 100.000) Sub-jumlah
2008
2007
608.178.530 209.795.803 172.986.949 7.703.009 455.544
420.937.589 455.544
Third Parties Government of Indonesia (GOI) Ancara Properties Limited Goodrich Management Corporation Tilgard International Ltd. PT Hati Prima Perdasa
46.178.875
22.595.296
Others (each below US$ 100,000)
1.045.298.710
443.988.429
Sub-total
Hubungan Istimewa (lihat Catatan 40) Bhivpuri Investments Ltd. Westside CSG Holdings Pte. Ltd. Bhira Investments Ltd.
12.333.333 1.000.000 994.282
-
Related Parties (see Note 40) Bhivpuri Investments Ltd. Westside CSG Holdings Pte. Ltd. Bhira Investments Ltd.
Sub-jumlah
14.327.615
-
Sub-total
1.059.626.325 295.096.855
443.988.429 -
Total Less: Non-current portion
764.529.470
443.988.429
Current portion
Jumlah Dikurangi: Bagian jangka panjang Bagian jangka pendek
Hutang kepada Pemerintah Indonesia merupakan hutang yang berkaitan sehubungan dengan hak Pemerintah Indonesia atas penjualan batubara (Dana Hasil Produksi Batubara) (DHPB) oleh KPC, Arutmin dan FBS (lihat Catatan 10, 35 dan 43a).
Due to the GOI represents payable to GOI relating to GOI entitlements on sales of coal (DHPB) of KPC, Arutmin and FBS (see Notes 10, 35 and 43a).
Hutang kepada Ancara Properties Limited sebesar Rp 2,475 trilyun (setara dengan AS$ 226.022.633) merupakan hutang yang berkaitan dengan akuisisi Leap-Forward Finance Ltd. (lihat Catatan 3s dan 43n).
Due to the Ancara Properties Limited amounting to Rp 2.475 trillion (equivalent to US$ 226,022,633) represents payable in relation to the acquisition of Leap-Forward Finance Ltd. (see Notes 3s and 43n).
64 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
22. HUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
22. OTHER PAYABLES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Hutang kepada Goodrich Management Corporation sebesar Rp 2,112 trilyun (setara dengan AS$. 192.917.124) merupakan hutang yang berkaitan dengan akuisisi Zurich Assets International Ltd. (lihat Catatan 3r, 11 dan 43m).
Due to the Goodrich Management Corporation amounting to Rp 2.112 trillion (equivalent to US$ 192,917,124) represents payable in relation to the acquisition of Zurich Assets International Ltd. (see Notes 3r, 11 and 43m).
Hutang kepada Bhivpuri Investments Ltd. merupakan hutang sehububngan dengan biaya manajemen KPC dan Arutmin (lihat Catatan 43u).
Due to the Bhivpuri Investments Ltd. represents payable relating to management fee of KPC and Arutmin (see Note 43u).
Rincian hutang kepada Pemerintah Indonesia per tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut:
Details of payable to GOI as of December 31, 2008 and 2007 were as follows:
2008
2007
Hutang DHPB KPC Arutmin FBS
430.335.589 174.648.556 3.194.385
287.654.372 133.283.217 -
DHPB payable KPC Arutmin FBS
Jumlah
608.178.530
420.937.589
Total
205 Rincian hutang kepada Ancara Properties Limited dan Goodrich Management Corporation per tanggal 31 Desember 2008, adalah sebagai berikut: Ancara
Details of payable to Ancara Properties Limited and Goodrich Management Corporation as of December 31, 2008 were as follows: Goodrich
Nilai wajar hutang Dikurangi: Diskon
226.022.633 16.226.830
192.917.123 19.930.174
Face value of obligation Less: Discount
Nilai kini hutang Dikurangi: Bagian jangka pendek
209.795.803 38.325.976
172.986.949 49.359.921
Present value of obligation Less: Current portion
Bagian jangka panjang
171.469.827
123.627.028
Non-current portion
Hutang ini tanpa dikenakan bunga dan akan jatuh tempo dalam dua (2) sampai tiga (3) tahun, oleh karena itu disajikan dengan nilai kini. Tarif diskon yang digunakan untuk menghitung nilai kini adalah tarif bunga pinjaman Perusahaan saat ini yang kondisinya serupa dengan hutang ini.
These obligations are non-interest bearing and maturing within two (2) to three (3) years, hence taken up at their present values. The discount rate used to compute for the present value is the interest rate on the existing borrowings of the Company with similar terms to those of the obligation.
65 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
23. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
23. ACCRUED EXPENSES
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Pertambangan dan pemeliharaan Komisi Biaya pengapalan Bunga Gaji dan upah Lain-lain
148.574.833 11.451.739 6.259.401 2.301.485 1.711.326 1.060.803
135.457.629 10.158.415 7.094.352 734.861 2.050.135 1.951.462
Mining and maintenance Commission Shipping costs Interest Salaries and wages Others
Jumlah
171.359.587
157.446.854
Total
Biaya pertambangan dan pemeliharaan merupakan hutang kepada para kontraktor sehubungan dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan dan penambangan dari KPC dan Arutmin. 24. PINJAMAN JANGKA PANJANG
206
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Mining and maintenance cost pertains to payable to contractors related to exploration, development and mining activities in KPC and Arutmin.
24. LONG-TERM LOANS
Saldo pinjaman jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
The balance of long-term loans as of December 31, 2008 and 2007 was as follows: 2007
110.000.000 355.000.000 55.000.000 200.000.000 50.000.000 75.000.000 114.830.184 60.703.021 55.000.000 1.425.650 7.979.733
7.979.733
Credit Suisse 2008 Facility - 1 Credit Suisse 2008 Facility - 2 Credit Suisse 2008 Facility - 3 Credit Suisse 2008 Facility - 4 Credit Suisse 2008 Facility - 5 Credit Suisse 2008 Facility - 6 ICICI Bank UK Plc MTN – PT Samuel Sekuritas Indonesia Deutsche Bank AG VFS International AB Rio Tinto Limited
1.084.938.588
7.979.733
Total
Dikurangi: Bagian jangka pendek
318.184.514
-
Less: Current portion
Bagian jangka panjang
766.754.074
7.979.733
Non-current portion
Fasilitas Credit Suisse 2008 -1 Fasilitas Credit Suisse 2008 -2 Fasilitas Credit Suisse 2008 -3 Fasilitas Credit Suisse 2008 -4 Fasilitas Credit Suisse 2008 -5 Fasilitas Credit Suisse 2008 -6 ICICI Bank UK Plc MTN - PT Samuel Sekuritas Indonesia Deutsche Bank AG VFS International AB Rio Tinto Limited Jumlah
a. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 1 (AS$ 110 juta) Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan (Peminjam), Lembaga Keuangan (Pemilik dana) dan Credit Suisse, cabang Singapura (the “Arranger, Facility agent dan Security agent”), menandatangani perjanjian kredit dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar AS$ 110 juta yang akan jatuh tempo dalam 48 bulan.
a. Credit Suisse 2008 Facility - 1 (US$ 110 million) On April 1, 2008, the Company (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Company a credit facility amounting to US$ 110 million that will mature in 48 months.
66 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali secara bulanan, dengan pembayaran pertama dimulai pada bulan ke 25 setelah tanggal penarikan pinjaman.
The loan facility shall be repaid on a monthly basis with the first repayment commencing on the 25th month after the loan utilization date.
Fasilitas ini dijamin dengan rekening AS$ Perusahaan dan dokumen lain yang membuktikan atau menyebabkan sekuritisasi atas aset Perusahaan.
This loan facility was secured by the charge over US$ Company Accounts and any other document evidencing or creating security over any assets of the Company.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 3,5% per tahun.
The interest rate of the loan is LIBOR plus 3.5% per annum.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah sesuai dengan perjanjian.
In accordance with the loan agreements, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As of December 31, 2008, the Company is in compliance with the covenants.
Pinjaman hanya dapat digunakan oleh Perusahaan untuk membayar pokok kredit sesuai dengan perjanjian kredit tanggal 30 Maret 2007 (lihat Catatan 20).
The loan may only be used by the Company to repay the principal amount owing under the existing Credit Agreement dated March 30, 2007 (see Note 20).
b. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 2 Perjanjian Kredit (AS$ 375 juta) dan Amandemen Perjanjian (AS$ 355 juta)
b. Credit Suisse 2008 Facility - 2 Exisitng Credit Agreement (US$ 375 million) and Amending Agreement (US$ 355 million)
Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan (Penjamin), Calipso Investment Pte. Ltd. (Peminjam), Lembaga Keuangan (Pemilik dana), dan Credit Suisse, cabang Singapura (the “Arranger, Facility agent dan Security agent”). menandatangani sebuah Perjanjian Kredit (the “Existing Credit Agreement”) dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Peminjam sebesar AS$ 375 juta yang terdiri dari:
On April 1, 2008, the Company (the “Guarantor”), Calipso Investment Pte. Ltd. (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) entered into a Credit Agreement (the “Existing Credit Agreement”), wherein the Original Lenders agreed to provide to the Borrower a credit facility amounting to US$ 375 million that consists of :
i. Commitments A sebesar AS$ 270 juta yang tersedia dalam waktu enam (6) bulan sejak tanggal perjanjian ini. ii. Commitments B sebesar AS$ 105 juta yang tersedia dalam kurun waktu 30 hari setelah tanggal perjanjian ini.
i.
Pinjaman akan jatuh tempo 24 bulan setelah penarikan dana. Pada tanggal 3 April 2008, Calipso telah menarik sebesar AS$ 90 juta dari Commitments A.
This loan will mature on the 24 months after the utilization date. On April 3, 2008, Calipso has withdrawn US$ 90 million from A Commitments.
ii.
A Commitments amounting to US$ 270 million that are available within six (6) months from the date of this agreement. B Commitments amounting to US$ 105 million that are available within 30 days from the date of this agreement
67 PT Bumi Resources Tbk.
207
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
208
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Perolehan dari pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai akuisisi saham Herald beserta biaya-biaya yang terkait.
The proceeds of the loan will be used to finance the acquisition of Herald’s shares and its related cost.
Pinjaman tersebut akan dibayar kembali secara bulanan, dengan pembayaran pertama dimulai pada bulan ke-13 sejak tanggal penarikan pinjaman.
The loan shall be repaid on monthly basis with the first repayment on the 13th month after loan utilization date.
Fasilitas ini dijamin dengan: - Saham Peminjam; - Rekening AS$ Peminjam; - saham Herald, termasuk yang akan dibeli oleh Peminjam dengan dana dari fasilitas ini; dan - dokumen lain yang membuktikan atau menyebabkan sekuritisasi atas aset Peminjam dan Perusahaan.
This loan facility was secured by: - the charge over the Borrower’s shares; - the charge over US$ Borrower’s Account; - Herald’s shares, including any futher Herald’s shares to be acquired by Borrower from the proceeds of this facility; - and any other document evidencing or creating security over any assets of the Borrower and the Company.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 2,5% per tahun.
The interest rate of the loan is LIBOR plus 2.5% per annum.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Calipso diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah sesuai dengan perjanjian.
In accordance with the loan agreements, Calipso is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As of December 31, 2008, the Company is in compliance with the covenants.
Pada tanggal 24 Juni 2008, semua pihak yang ada dalam perjanjian beserta para Pemberi Pinjaman setuju untuk merubah beberapa ketentuan dalam perjanjian dimana jumlah fasilitas pinjaman diubah menjadi AS$ 355 juta dan membatalkan fasilitas ke Commitments A dan B.
On June 24, 2008, all the parties in the existing agreement and the Lenders agreed to amend some of the terms in the existing agreement wherein the total commitments become US$ 355 million and references to A and B Commitments were deleted.
c. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 3 (AS$ 55 juta)
c. Credit Suisse 2008 Facility - 3 (US$ 55 million)
Pada tanggal 16 Mei 2008, Perusahaan (Peminjam), Lembaga keuangan (Pemilik dana) dan Credit Suisse, cabang Singapura (the “Arranger, Facility agent dan Security agent”) menandatangani perjanjian kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar AS$ 55 juta yang akan jatuh tempo 24 bulan setelah penarikan dana.
On May 16, 2008, the Company (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Company a credit facility amounting to US$ 55 million that will mature 24 months after the utilization date.
Pinjaman tersebut akan dibayar kembali secara bulanan, dengan pembayaran pertama dimulai pada bulan ke-13 setelah tanggal penarikan pinjaman.
The loan shall be repaid on monthly basis with the first repayment on 13th month after loan utilization date.
68 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Dana yang diperoleh dari pinjaman tersebut akan digunakan untuk kebutuhan umum Perusahaan.
The proceeds of the loan will be used for general corporate purposes.
Fasilitas ini dijamin dengan: - penyerahan (assignment) hak penerimaan hasil penjualan - rekening Penerimaan AS$; - penjaminan atas rekening Penerimaan IDR; - Surat Kuasa untuk menarik dana; dan - dokumen lain yang membuktikan atau menyebabkan sekuritisasi atas aset Perusahaan.
This loan facility was secured by: - the assignment of rights to proceeds; - the charge over US$ Proceeds Accounts; - the pledge over IDR Proceeds Accounts; - the Power of Attorney to withdraw funds; and - and any other document evidencing or creating security over any assets of the Borrower and the Company.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 2,5 % per tahun.
The interest rate of the loan is LIBOR plus of 2.5 % per annum.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah sesuai dengan perjanjian.
In accordance with the loan agreements, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As of December 31, 2008, the Company is in compliance with the covenants.
d. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 4 (AS$ 200 juta)
d. Credit Suisse 2008 Facility - 4 (US$ 200 million)
Pada tanggal 15 Agustus 2008, Perusahaan (Peminjam), Lembaga keuangan (Pemilik dana) dan Credit Suisse, cabang Singapura (the “Arranger, Facility agent dan Security agent”) menandatangani perjanjian kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar AS$ 200 juta yang akan jatuh tempo 36 bulan setelah penarikan dana.
On August 15, 2008, the Company (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Company a credit facility amounting to US$ 200 million that will mature 36 months after the utilization date.
Tujuan fasilitas pinjaman ini adalah untuk mendanai pinjaman antar perusahaan, kepada Arutmin dan KPC, anak perusahaan, untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran royalti (Dana Hasil Produksi Batubara-DHPB) kepada Pemerintah Republik Indonesia, keperluan umum perusahaan, dan pembayaran berbagai biaya yang berkaitan dengan fasilitas ini.
The purposes of the loan are to finance intercompany loans to Arutmin and KPC, subsidiaries, for the settlement of royalty (Dana Hasil Produksi BatubaraDHPB) obligation to the Government of Republic Indonesia, general corporate purposes, and payment of any fees in connection with the facility.
Fasilitas pinjaman tersebut akan dibayar kembali secara bulanan, dengan pembayaran pertama dimulai pada bulan ke-13 setelah tanggal penggunaan pinjaman.
The loan facility shall be repaid on a monthly basis with the first repayment commencing on the 13th month after loan utilization date.
69 PT Bumi Resources Tbk.
209
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 3% per tahun.
The interest rate of the loan is LIBOR plus 3% per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama seperti yang dipersyaratkan oleh Fasilitas Credit Suisse 2008 - 3 (lihat Catatan 24c).
This facility was secured by the same security instruments as mentioned in Credit Suisse 2008 Facility - 3 (see Note 24c).
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah sesuai dengan perjanjian.
In accordance with the loan agreements, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As of December 31, 2008, the Company is in compliance with the covenants.
e. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 5 (AS$ 50 juta)
210
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
e. Credit Suisse 2008 Facility - 5 (US$ 50 million)
Pada tanggal 26 September 2008, Perusahaan (Peminjam), Lembaga keuangan (Pemilik dana) dan Credit Suisse, cabang Singapura (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) menandatangani perjanjian kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar AS$ 50 juta yang akan jatuh tempo 36 bulan setelah penarikan dana.
On September 26, 2008, the Company (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Company a credit facility amounting to US$ 50 million that will mature 36 months after the utilization date.
Fasilitas pinjaman ini hanya boleh digunakan untuk kebutuhan umum perusahaan dan pembayaran atas beban-beban transaksi yang berkaitan dengan fasilitas ini.
The loan facility may only be used by the Company for general corporate purposes and payment of any expenses related to this facility.
Fasilitas pinjaman tersebut akan dibayar kembali secara bulanan, dengan pembayaran pertama dimulai pada bulan ke-25 setelah tanggal penggunaan pinjaman.
The loan facility shall be repaid on a monthly basis with the first repayment commencing on 25th month after loan utilization date.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama seperti yang dipersyaratkan Fasilitas Credit Suisse 2008 - 3 (lihat Catatan 24c).
This facility was secured by the same security instruments as mentioned in Credit Suisse 2008 Facility - 3 (see Note 24c).
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 3% per tahun.
The interest rate of the loan is LIBOR plus 3% per annum.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah sesuai dengan perjanjian.
In accordance with the loan agreements, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As of December 31, 2008, the Company is in compliance with the covenants.
70 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
f. Fasilitas Credit Suisse 2008 - 6 Perjanjian Kredit (AS$ 75 juta) dan Amandemen Perjanjian Pada tanggal 7 Nopember 2008, Perusahaan (“Peminjam”), Lembaga keuangan (“Pemilik Dana”) dan Credit Suisse, cabang Singapura (the “Arranger, Facility agent dan Security agent”) menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar AS$ 75 juta yang akan jatuh tempo 36 bulan setelah penarikan dana.
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
f. Credit Suisse 2008 Facility - 6 Existing Credit Agreement (US$ 75 million) and Amending Agreement On November 7, 2008, the Company (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) entered into a Credit Agreement (“Existing Agreement”), wherein the Original Lenders agreed to provide to the Company a credit facility amounting to US$ 75 million that will mature 36 months after the utilization date.
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali seluruhnya pada tanggal akhir jatuh tempo.
The loan facility shall be repaid in full on the final maturity date.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 8% untuk enam bulan pertama, 10% untuk bulan ke tujuh sampai dua belas dan 12% untuk bulan selanjutnya sampai dengan tanggal akhir jatuh tempo.
The interest rate of the loan is LIBOR plus 8% for the first six months, 10% for the seventh until twelfth months and 12% for the succeeding months until the final maturity date.
Dana yang diperoleh dari pinjaman akan digunakan untuk membeli kembali saham Perusahaan dan pembayaran atas beban-beban transaksi.
The proceeds of the loan may only be used by the Company for the funding of share buy-back and payment of transaction expenses.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama seperti yang dipersyaratkan Fasilitas Credit Suisse 2008 - 3 (lihat Catatan 24c) dan penjaminan saham oleh Coal Companies (KPC, Arutmin, ICRL, IndoKalsel dan IndoKaltim).
This facility was secured by the same security instruments as mentioned in Credit Suisse 2008 Facility - 3 (see Note 24c) and pledge shares of Coal Companies (KPC, Arutmin, ICRL, IndoKalsel and IndoKaltim).
Pada tanggal 19 Desember 2008, Amandemen Perjanjian ditandatangani oleh pihak-pihak yang bersangkutan untuk merubah beberapa syarat dalam perjanjian sebagai berikut :
On December 19, 2008, an Amending Agreement was entered into by all the parties in the existing agreement to amend some of the terms in the existing agreement wherein as follows:
1.
Perolehan dana dari pinjaman yang sebelumnya akan digunakan untuk membeli kembali saham dihapus dan diganti menjadi untuk digunakan membiayai keperluan umum Perusahaan.
1.
The proceeds of the loan to fund the share buyback was deleted and was changed to funding for general corporate purposes of the Company.
2.
Pembayaran kembali akan dilakukan dalam waktu 12 bulan dalam jumlah angsuran yang sama dimulai setelah 24 bulan sejak tanggal penarikan dana.
2.
The loan repayment will be made in 12 equal monthly installments commencing on the 24th month after the first utilization date .
71 PT Bumi Resources Tbk.
211
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah sesuai dengan perjanjian. g. ICICI Bank UK Plc
212
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
In accordance with the loan agreements, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As of December 31, 2008, the Company is in compliance with the covenants. g. ICICI Bank UK Plc
Pada tanggal 4 Desember 2008, Perusahaan (“Peminjam”), Lembaga keuangan (“Pemilik dana A dan B”), ICICI Bank UK Plc. (the “Arranger”), ICICI Bank Limited, cabang Singapura (the “Facility agent”) dan Bank of New York Mellon (the “Security agent” dan Trustee”) menandatangani perjanjian kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Peminjam sebesar £55 juta (Fasilitas A) dan CA$ 63 juta (Fasilitas B), keduanya akan jatuh tempo dalam 36 bulan setelah penarikan dana.
On December 4, 2008, the Company, (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Facility A and B Lenders”), ICICI Bank UK Plc (the “Arranger”), ICICI Bank Limited, Singapore branch (the “Facility agent”) and the Bank of New York Mellon (the “Security agent and Trustee”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Borrower credit facilities amounting to £55 million (Facility A) and CA$ 63 million (Facility B), both of which will mature 36 months after the utilization date.
Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk mendanai belanja modal, pendanaan kembali yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2008 dan yang sebelumnya didanai secara internal oleh Perusahaan serta pembayaran untuk bebanbeban transaksi yang berkaitan dengan fasilitas ini.
The credit facilities will be used for financing of the capital expenditure and refinancing capital expenditures incurred by the Company in 2008 and which were originally funded through the internal cashflows of the Company and payment of any fees and expenses due to the facility.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 8% untuk enam bulan pertama, 10% untuk bulan ke tujuh sampai bulan ke dua belas dan 12% untuk bulan selanjutnya sampai tanggal jatuh temponya yang terakhir.
The interest rate of the loan is LIBOR plus 8% for the first six months, 10% for the seventh until the twelfth month and 12% for the succeeding months until the final maturity date.
Fasilitas ini dijamin dengan: - rekening Perusahaan AS$; - penyerahan (assignment) arus kas berdasarkan Intercreditor Agreement; dan - penjaminan saham Arutmin, KPC dan ICRL.
This loan facility was secured by: - the charge over US$ Company Accounts; - assignment of cashflow under the Intercreditor Agreement; and - pledge shares of Arutmin, KPC and ICRL.
Kedua fasilitas tersebut akan dibayar kembali dalam waktu 12 bulan dalam jumlah angsuran yang sama yang dimulai setelah 24 bulan sejak tanggal penarikan dana
Both facilities will be repaid in 12 equal monthly installments commencing on the 24th month after the first utilization date .
72 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah sesuai dengan perjanjian.
In accordance with the loan agreements, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As of December 31, 2008, the Company is in compliance with the covenants.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar AS$ 114.830.184.
The outstanding balance of this loan as of December 31, 2008 amounted US$ 114,830,184.
h. MTN - PT Samuel Sekuritas Indonesia
h. MTN - PT Samuel Sekuritas Indonesia
Pada tanggal 17 Nopember 2008, Perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam rangka penerbitan surat utang secara terbatas dengan jumlah maksimum sejumlah Rp 6.000.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah menerbitkan Surat utang jangka menengah (MTN) sebesar AS$ 32.300.000 dan Rp 378.812.500.000 (setara dengan AS$ 34.594.749) dengan kupon 25% untuk discounted notes dan 16% sampai dengan 25% untuk fixed rate notes.
On November 17, 2008, the Company entered into agreement with PT Samuel Sekuritas Indonesia relating to the issuance of restricted notes with the total amounting to Rp 6,000,000,000,000 maximum. On December 31, 2008, the Company has issued Medium Term Notes (MTN) amounting to US$ 32,300,000 and Rp 378,812,500,000 (equivalent to US$ 34,594,749) with coupon rate of 25% for discounted notes and 16% to 25% for fixed rate notes.
Rincian saldo MTN pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :
Breakdown of MTN’s balance as of December 31, 2008 is as follows : Nilai Par/Par value
Jenis Surat Hutang/ Type of Notes Discounted Notes Fixed Rate Notes
Tarif Bunga Tahunan/ Annual Interest Rate 25% 16-25%
Dikurangin/Less : Diskonto yang belum diamortisasi/ Unamortized discount Bersih/Net Dikurangin: Bagian jangka pendek/Less : Current portion Bagian jangka panjang/ Non- Current portion
Dana MTN ini digunakan untuk kebutuhan modal kerja Perusahaan.
Setara Dengan/ Total Equivalent AS$/US$
Rupiah
AS$/US$
17.200.000 15.100.000 32.300.000
359.812.500.000 19.000.000.000 378.812.500.000
50.059.589 16.835.160 66.894.749
(1.745.098) 30.554.902
(48.690.596.405) 330.121.903.595
(6.191.728) 60.703.021
28.910.458
309.566.348.039
57.181.357
1.644.444
20.555.555.556
3.521.664
The fund will be used for working capital of the Company.
73 PT Bumi Resources Tbk.
213
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
i. Deutsche Bank AG
214
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
i. Deutsche Bank AG
Pada tanggal 12 September 2008, PT Mitratama Perkasa, anak perusahaan, (Peminjam), Lembaga keuangan (Pemilik dana) dan Deutsche Bank AG, cabang Singapura (the “Arranger, Facility agent dan Security agent”) menandatangani perjanjian kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Peminjam sebesar AS$ 60 juta yang akan jatuh tempo tiga puluh enam (36) bulan setelah penarikan dana.
On September 12, 2008, PT Mitratama Perkasa, a Subsidiary, (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Deutsche Bank AG, Singapore branch (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Borrower a credit facility amounting to US$ 60 million that will mature 36 months after the utilization date.
Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali secara bulanan, dengan pembayaran pertama dimulai pada hari ke-5 setelah tanggal penarikan pertama.
The loan facility shall be repaid on a monthly basis with the first repayment commencing on the 5th day of the month after first utilization date.
Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk mendanai belanja modal, modal kerja, dan berbagai keperluan umum lainnya dan beban-beban transaksi yang berkaitan dengan fasilitas ini.
The credit facility will be used for financing of the capital expenditure, working capital and other general purposes and payment of any fees and expenses due to the facility.
Fasilitas ini dijamin dengan saham Perusahaan dan kas di bank yang dibatasi penggunaannya pada Deutsche bank (lihat Catatan 5).
This loan facility was secured by the Company pledge of shares and restricted cash in Deutsche bank (see Note 5).
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 3,5% per tahun.
The interest rate of the loan is LIBOR plus 3.5% per annum.
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, PTMP diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan.
In accordance with the loan agreements, PTMP is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar AS$ 55.000.000
The outstanding balance of this loan as of December 31, 2008 amounted to US$ 55,000,000.
j. VFS International AB Pada 2008, PT Fajar Bumi Sakti (FBS) menandatangani Perjanjian Kredit dengan VFS Internasional AB (Pemilik dana), dimana Pemilik dana akan memberikan tiga (3) fasilitas pinjaman kepada FBS dengan jumlah total AS$1.959.742 yang akan akan jatuh tempo dalam waktu duapuluh empat (24) bulan. Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk pengadaan kendaraan bermotor.
j. VFS International AB During 2008, PT Fajar Bumi Sakti (FBS) entered into Credit Agreements with VFS International AB (the “Lender”), wherein the Lender provides three (3) loan facilities to FBS with a total amount of US$ 1,959,742, which will mature in twenty-four (24) months. These facilities will be utilized for the procurement of motor vehicles.
74 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Fasilitas pinjaman tersebut akan dibayar kembali secara bulanan, pembayaran pertama dimulai pada tanggal 1 April 2008, 27 Mei 2008 dan 21 Juni 2008 masing-masing untuk Fasilias 1, 2 dan 3.
The loan facilities shall be repaid on a monthly basis with the first repayment commencing on April 1, 2008, May 27, 2008 and June 21, 2008 for Facility 1, 2 and 3, respectively.
Pinjaman dijaminkan dengan surat Perjanjian Fiduciary Transfer yang ditandatangani antara FBS dan Pemilik dana. Berdasarkan perjanjian ini, FBS setuju untuk mengalihkan seluruh hak milik, kepemilikan dan kepentingan atas peralatan tersebut, sesuai dengan peraturan dan undang-undang Republik Indonesia, dan tidak ada penjualan, sewa atau pengalihan lain yang akan dilakukan, ataupun gadai atau jaminan atau tuntuan hak atas kendaraan bermotor tersebut yang dilakukan tanpa persetujuan tertulis dari Pemilik dana.
The loans are secured by the Fiduciary Transfer Agreement entered into between FBS and the Lender. Under this agreement, FBS agreed to transfer by way of fiduciary transfer to the Lender, all its propriety rights, ownership and interest in the equipment, pursuant to the laws and regulations of the Republic of Indonesia, and no sale, lease or other transfer may be made, nor any lien or security interest or privileged claim granted, with respect to this motor vehicle without the prior written consent of the Lender.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar 8,25% dan 9% per tahun.
The interest rates of the loans are 8.25% and 9% per annum.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar AS$ 1.425.650.
The outstanding balance of these loans as of December 31, 2008 amounted to US$ 1,425,650.
k. Rio Tinto Limited
k. Rio Tinto Limited
Pada tanggal 1 September 1998, PT Citra Palu Minerals (CPM), Anak perusahaan, menandatangani perjanjian pinjaman dengan Rio Tinto Limited, Australia (Rio Tinto) dimana Rio Tinto setuju untuk memberikan pinjaman kepada CPM, untuk mendanai aktivitas eksplorasinya di Indonesia
On September 1, 1998, PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary, entered into a loan agreement with Rio Tinto Limited, Australia (Rio Tinto), whereby Rio Tinto agreed to provide loan advances to fund CPM in undertaking certain exploration activities in Indonesia.
Pada Januari 2004, perjanjian pinjaman telah diubah sebagai berikut, antara lain:
On January 2004, the loan agreement was amended to effect the following, among others:
• Saldo pinjaman yang belum dilunasi dari Rio Tinto kepada CPM sebesar AS$ 8.027.348 dan tidak ada tambahan uang muka lainnya. • Saldo pinjaman yang belum dilunasi tidak dikenakan bunga kecuali jika CPM gagal melunasi pada tanggal jatuh tempo. • Pembayaran pertama sebesar AS$5.500.000 dan akan jatuh tempo pada saat CPM mulai beroperasi dan pembayaran kuartal pertama dihitung berdasarkan persentase tertentu atas produksi dan penjualan dari CPM.
• The outstanding balance of the loan advanced by Rio Tinto to CPM amounted to US$ 8,027,348 and there will be no additional advance. • The outstanding loan balance will not bear interest except on the failure of CPM to repay the amount on the date by which the payment is due. • The first repayment amounting to US$ 5,500,000 will be due on the commencement of the CPM’s operating period and the balance will be payable on the successive quarters calculated based on a certain percentage of the CPM’s production and sale.
75 PT Bumi Resources Tbk.
215
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
24. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
24. LONG-TERM LOANS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Tidak ada asset yang dijadikan sebagai jaminan dalam perjanjian ini.
There were no assets pledged as collateral under the loan agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo pinjaman ini sebesar AS$ 7.979.733.
As of December 31, 2008, the outstanding balance of the loan amounted to US$ 7,979,733.
25. OBLIGASI KONVERSI
25. CONVERTIBLE BONDS This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
216
2008
2007
Obligasi Konversi I Obligasi Konversi II
102.500.000
38.600.000 132.600.000
Convertible Bond I Convertible Bond II
Jumlah Dikurangi : Biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi
102.500.000
171.200.000
Total
Bersih
101.090.625
(1.409.375 )
Less: Unamortized bond issuance cost
(2.487.225 )
Net
168.712.775
Pada tanggal 29 Juni 2007 dan 1 Oktober 2007, Perusahaan melalui Enercoal Resources Pte. Ltd. menerbitkan obligasi konversi tanpa bunga (zero coupon convertible bonds) sebesar AS$ 300 juta (Obligasi Konversi I) dan AS$ 150 juta (Obligasi Konversi II) masing-masing akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 22 Juni 2012 dan 1 Oktober 2012. Obligasi tersebut terdaftar pada Bursa Efek Singapura (“Singapore Exchange Trading Limited”)
On June 29, 2007 and October 1, 2007, the Company through Enercoal Resources Pte. Ltd. issued Zero Coupon Convertible Bonds in the amounts of US$ 300 million (Convertible Bond I) and US$ 150 million (Convertible Bond II) maturing on June 22, 2012 and October 1, 2012, respectively. The Bonds are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited.
Hasil bersih penerbitan obligasi konversi tersebut digunakan Perusahaan untuk melunasi pinjaman yang diperoleh pada tahun 2006 dari Credit Suisse dan untuk modal kerja.
The net proceeds from bonds issuance were used by the Company to repay all amounts outstanding under the 2006 loan facility from Credit Suisse and general corporate purposes.
Ikhtisar persyaratan dan kondisi dari obligasi konversi tersebut adalah sebagai berikut :
The summary of terms and conditions of the bonds are as follows:
Obligasi konversi I dengan suku bunga 0% yang diterbitkan pada tahun 2007/ Convertible Bond I 0% interest issued in 2007 Jumlah/ Amount
Obligasi konversi II dengan suku bunga 0% yang diterbitkan pada tahun 2007/ Convertible Bond II 0% interest issued in 2007
AS$ 300.000.000 / US$ 300,000,000
AS$ 150.000.000 / US$ 150,000,000
Jangka waktu/Time Period
5 tahun/5 years
5 tahun/5 years
Harga obligasi Issueance Price
100% dari nilai nominal obligasi/ 100% of par value
100% dari nilai nominal obligasi/ 100% of par value
0%
0%
Bunga/ Interest
konversi/
76 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
25. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan)
25. CONVERTIBLE BONDS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Obligasi konversi I dengan suku bunga 0% yang diterbitkan pada tahun 2007/ Convertible Bond I 0% interest issued in 2007 Konversi dapat dilakukan setiap saat dalam periode 41 hari setelah tanggal penerbitan sampai dengan sepuluh (10) hari sebelum tanggal jatuh tempo, kecuali sebelumnya telah ditebus, dikonversi, dibeli kembali atau dibatalkan. / The Bonds are convertible at any time on or after 41 days after the closing date, until the close of business on the date that falls 10 business days prior to maturity, unless previously redeemed, converted, purchased or cancelled.
Obligasi konversi II dengan suku bunga 0% yang diterbitkan pada tahun 2007/ Convertible Bond II 0% interest issued in 2007 Konversi dapat dilakukan setiap saat dalam periode 41 hari setelah tanggal penerbitan sampai dengan sepuluh (10) hari sebelum tanggal jatuh tempo, kecuali sebelumnya telah ditebus, dikonversi, dibeli kembali atau dibatalkan. / The Bonds are convertible at any time on or after 41 days after the closing date, until the close of business on the date that falls 10 business days prior to maturity, unless previously redeemed, converted, purchased or cancelled.
Rasio konversi awal/ Initial Conversion Rate
Setiap lembar obligasi konversi dengan nilai nominal AS$ 100.000 dapat ditukarkan dengan 376.719 lembar saham Perusahaan. / Each convertible bond with par value of US$ 100,000 is convertible into 376,719 Company shares.
Setiap lembar obligasi konversi dengan nilai nominal AS$ 100.000 dapat ditukarkan dengan 288.892 lembar saham Perusahaan. / Each convertible bond with par value of US$ 100,000 is convertible into 288,892 Company shares.
Harga konversi/ Conversion Price
Harga konversi pada saat obligasi ini diterbitkan adalah Rp 2.362,50 per lembar saham dengan nilai pertukaran mata uang asing tetap pada saat konversi yaitu sebesar Rp 8.900 untuk AS$ 1,00. Harga konversi ini dapat berubah, tergantung pada penyesuaian yang dilakukan sehubungan dengan, antara lain, perubahan nilai nominal saham, konsolidasi atau reklasifikasi saham, kapitalisasi keuntungan atau dana cadangan, pembagian dividen, pengeluaran saham baru dan kejadiankejadian lainnya yang mempunyai efek dilutif. / Initial conversion price at the time of bonds issuance was Rp 2,362.50 per share with fixed exchange rate on conversion date of Rp 8,900/US$ 1.00. Conversion price will be subject to adjustment for, among other things, subdivisions, consolidations or reclassification of shares; capitalization of profits or reserves; capital distribution; right issues and other standard dilutive events.
Harga konversi pada saat obligasi ini diterbitkan adalah Rp 3.250 per lembar saham dengan nilai pertukaran mata uang asing tetap pada saat konversi yaitu sebesar Rp 9.389 untuk AS$ 1,00. Harga konversi ini dapat berubah, tergantung pada penyesuaian yang dilakukan sehubungan dengan, antara lain, perubahan nilai nominal saham, konsolidasi atau reklasifikasi saham, kapitalisasi keuntungan atau dana cadangan, pembagian dividen, pengeluaran saham baru dan kejadiankejadian lainnya yang mempunyai efek dilutif. / Initial conversion price at the time of bonds issuance was Rp 3,250 per share with fixed exchange rate on conversion date of Rp 9,389/US$ 1.00. Conversion price will be subject to adjustment for, among other things, subdivisions, consolidations or reclassification of shares; capitalization of profits or reserves; capital distribution; right issues and other standard dilutive events.
Pada tanggal 31 Desember 2008, harga konversi adalah sebesar Rp 2.284 per lembar saham. / As of December 31, 2008, the conversion price has been adjusted to Rp 2,284 per share.
Pada tanggal 31 Desember 2008, belum ada penyesuaian terhadap harga konversi awal. / As of December 31, 2008, no adjustment has been effected to the initial conversion price.
Bank of New York
Bank of New York
Masa konversi/ Conversion Period
Wali amanat/ Trustee
77 PT Bumi Resources Tbk.
217
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
25. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan)
25. CONVERTIBLE BONDS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Hingga tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah menerima pemberitahuan konversi dari pemegang obligasi sebesar AS$ 299.600.000 dan AS$ 47.500.000 setara dengan 1.167.443.093 lembar saham dan 137.223.846 lembar saham masingmasing untuk Obligasi Konversi I dan Obligasi Konversi II. Pada tanggal 16 April 2008, Obligasi Konversi I dengan nilai nominal sebesar AS$ 400.000 telah dilunasi melalui pembayaran tunai sebesar AS$ 426.976.
As of December 31, 2008, the Company has received conversion notices representing the conversion of US$ 299,600,000 and US$ 47,500,000 of Convertible Bond I and Convertible Bond II into 1,167,443,093 shares and 137,223,846 shares, respectively. On April 16, 2008, Convertible Bond I with face value of US$ 400,000 was redeemed through a cash settlement amounting to US$ 426,976.
Saham yang diserahkan kepada pemegang obligasi konversi berasal dari saham Perusahaan yang dibeli kembali (lihat Catatan 32).
The shares to be delivered to the bondholders upon conversion will be provided from the Company’s treasury stock (see Note 32).
26. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN
218
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
26. OBLIGATIONS UNDER FINANCING LEASES
Akun ini terdiri dari perjanjian hutang sewa yang dilakukan oleh KPC dan BRI yang dicatat dengan menggunakan metode sewa pembiayaan: Perusahaan Sewa Liebherr France SAS (Foreign loan) PT Mitsubishi UFJ Finance dan Lease Indonesia PT Komatsu Astra Finance PT Dipo Star Indonesia PT Intan Baruprana Finance PT Austindo Nusantara Jaya Finance PT Chandra Sakti Utama Leasing PT United Tractors Tbk PT Orix Finance Indonesia PT Trakindo Utama `
Bagian jangka panjang
Category
Lessor
Jenis Aset
2008
2007
Mesin Pabrik
67.364.885
36.296.551
Machinery
Mesin Pabrik Mesin Pabrik Mesin Pabrik Mesin Pabrik
27.749.775 12.968.156 4.313.142 2.629.599
19.739.477 5.515.337 4.964.893 -
Machinery Machinery Machinery Machinery
Mesin Pabrik
860.999
-
Machinery
Mesin Pabrik Mesin Pabrik Mesin Pabrik Mesin Pabrik
756.961 393.646 -
2.785.020 1.180.937 1.940.575 717.254
Machinery Machinery Machinery Machinery
117.037.163 47.192.805
73.140.044 33.098.781
Total Less: Current portion
69.844.358
40.041.263
Non-current portion
Jumlah Dikurangi: Bagian jangka pendek `
This account consists of lease agreements entered into by KPC and BRI that have been accounted for as financing leases:
Liebherr France SAS (Foreign loan) PT Mitsubishi UFJ Finance and Lease Indonesia PT Komatsu Astra Finance PT Dipo Star Indonesia PT Intan Baruprana Finance PT Austindo Nusantara Jaya Finance PT Chandra Sakti Utama Leasing PT United Tractors Tbk PT Orix Finance Indonesia PT Trakindo Utama
78 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
26. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) Pembayaran minimum atas hutang di masa datang, dan nilai sekarang atas pembayaran minimum sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Pembayaran minimum atas aset sewaan yang akan jatuh tempo untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember, 2008 2009 2010 2011 2012
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
26. OBLIGATIONS UNDER FINANCING LEASES (Continued) Future minimum lease payments under financing leases, together with the present value of net minimum lease payments, as of December 31, 2008 and 2007 were as follows: 2007
55.603.250 38.775.233 27.568.575 11.948.901
39.775.481 31.188.595 13.542.739 1.693.535 -
Minimum lease payments due in the year ended December 31, 2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah pembayaran minimum aset sewaan Dikurangi: Beban bunga akan datang
133.895.959 (16.858.796 )
86.200.350 (13.060.306 )
Total minimum lease payments Less: Future finance charges
Nilai sekarang atas pembayaran minimum aset sewaan Dikurangi: Bagian jangka pendek
117.037.163 47.192.805
73.140.044 33.098.781
Present value of minimum lease payments Less: Current portion
69.844.358
40.041.263
Non-current portion
Bagian jangka panjang
27. TAKSIRAN KEWAJIBAN RESTORASI DAN REHABILITASI LINGKUNGAN
27. ESTIMATED LIABILITY FOR RESTORATION AND REHABILITATION This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Beban restorasi yang telah dibayar pada tahun berjalan
160.561.140 34.149.448
101.763.374 88.247.651
(14.513.546 )
(29.449.885 )
Saldo akhir tahun Dikurangi: Bagian jangka pendek
180.197.042 15.730.681
160.561.140 10.279.903
Balance at the end of year Less: Current portion
Bagian jangka panjang
164.466.361
150.281.237
Non-current portion
Balance at the beginning of year Current period provision Restoration expenses paid during the year
79 PT Bumi Resources Tbk.
219
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
27. TAKSIRAN KEWAJIBAN RESTORASI DAN REHABILITASI LINGKUNGAN (Lanjutan)
27. ESTIMATED LIABILITY FOR RESTORATION AND REHABILITATION (Continued) Changes of estimated liability for restoration and rehabilitation based on area of interest in 2008 are:
Mutasi untuk taksiran kewajiban restorasi dan rehabilitasi lingkungan berdasarkan area of interest pada tahun 2008 adalah sebagai berikut:
Taksiran kewajiban dan Restorasi dan Rehabilitasi Estimated liability for Restoration and Rehabilitation
Lokasi/ Location
Nama Arutmin Senakin Satui Mulia Batulicin Asam Asam KPC Sangatta Konblo Liberia
220
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan / Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
40.275
Arutmin Senakin Satui Mulia Batulicin Asam Asam KPC Sangatta Konblo Liberia
180.197.042
Total
Senakin Satui Mulia Batulicin Asam Asam
25.766.040 32.540.142 6.556.669 5.698.369 3.349.686
2.312.973 1.880.039 745.606 2.845.663 594.786
(18.405 ) (50.725 ) (919.176 ) (15.226 )
28.060.608 34.369.456 7.302.275 7.624.856 3.929.246
Sangatta
86.650.234
25.730.106
(13.510.014 )
98.870.326
-
40.275
160.561.140
34.149.448
Liberia
Jumlah
28. PENDAPATAN DITANGGUHKAN
(14.513.546 )
Name
28. DEFERRED REVENUE This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Goodwill negatif Dikurangi: Akumulasi amortisasi
18.204.678 (2.049.136 )
18.204.678 (1.138.904 )
Bersih
16.155.542
17.065.774
Goodwill negatif merupakan selisih lebih nilai aset bersih dibandingkan dengan harga perolehan saham Enercorp dan Mitratama masing-masing sebesar AS$ 1.219.576 dan AS$ 16.985.102.
Negative goodwill Less: Accumulated amortization Net
Negative goodwill represents the difference in net assets value compared to the acquisition cost of Enercorp and Mitratama amounting to US$ 1,219,576 and US$ 16,985,102, respectively.
80 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
29. MODAL SAHAM
29. CAPITAL STOCK
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Composition of shareholders as of December 31, 2008 and 2007 based on registration by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) was as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) adalah sebagai berikut: 2008
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Total
Shareholders
PT Bakrie and Brothers Tbk Jupiter Asia No. 1 Pte. Ltd. PT Samuel Sekuritas Indonesia JPMorgan Chase Bank Na Re Nominees Ltd. Bank of New York Masyarakat
2.702.457.760 814.147.712 698.035.247
14,28 4,30 3,69
195.082.092 58.770.813 50.389.012
369.752.264 356.946.984 13.989.447.472
1,95 1,89 73,89
26.691.276 25.766.902 1.009.855.068
PT Bakrie and Brothers Tbk Jupiter Asia No. 1 Pte. Ltd. PT Samuel Sekuritas Indonesia JPMorgan Chase Bank Na Re Nominees Ltd. Bank of New York Public
Sub-jumlah Saham yang telah dibeli kembali
18.930.787.439 473.212.561
100,00 -
1.366.555.163 34.159.759
Sub-total Treasury stock
Jumlah
19.404.000.000
1.400.714.922
Total
221
2007
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Total
Shareholders
2.465.597.889
13,08
177.983.908
851.284.646 750.000.000
4,52 3,98
61.451.613 54.140.187
537.171.394
2,85
38.776.746
420.908.287 13.818.842.296
2,23 73,34
30.384.071 997.539.612
Long Haul Holdings, Ltd Morgan Stanley and Co. Intl Plc IPB Client Account Long Haul Indonesia, PT (F) JPMorgan Chase Bank Na Re Norbax Inc Bank of New York qq Vacheron Overseas Ltd. Public
Sub-jumlah Saham yang telah dibeli kembali
18.843.804.512 560.195.488
100,00 -
1.360.276.137 40.438.785
Sub-total Treasury stock
Jumlah
19.404.000.000
1.400.714.922
Total
Long Haul Holdings, Ltd Morgan Stanley and Co. Intl Plc IPB Client Account Long Haul Indonesia, PT (F) JPMorgan Chase Bank Na Re Norbax Inc Bank of New York qq Vacheron Overseas Ltd. Masyarakat
Pada tanggal 31 Desember 2007, terdapat perbedaan jumlah saham yang diperoleh kembali karena adanya perbedaan cara pengakuan oleh Perseroan dan KSEI. Dimana pengakuan kepemiikan saham oleh Perseroan terjadi pada saat konversi sedangkan KSEI melakukan pencatatan setelah saham-saham tersebut didistribusikan.
On December 31, 2007, the difference amount in treasury stock arise from different recognition of the Company and KSEI. The Company recognized the treasury stock on the date of conversion while KSEI after the shares have been distributed .
Perubahan susunan pemegang saham tersebut timbul karena transaksi jual beli saham yang dilakukan di bursa saham.
Changes in the composition of shareholders are due to the sale and purchase transactions of shares carried out on the stock exchange.
81 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
29. MODAL SAHAM (Lanjutan)
29. CAPITAL STOCK (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No.1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan UndangUndang No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk membentuk cadangan tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan belum membentuk cadangan umum sesuai dengan undang-undang tersebut. 30. SELISIH KURS PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN
The Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995, and amended by Law No. 40/2007 that was issued in August 2007, requires the establishment of a general reserve from net income amounting to at least 20% of a company’s issued and paid-up capital. There is no time limit on the establishment of that reserve. As of December 31, 2008, the Company has not yet established its general reserve.
30. TRANSLATION ADJUSTMENTS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
222
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2007
Saldo awal tahun Mutasi selama tahun berjalan : Selisih kurs
10.023.618
324.824
7.716.201
9.698.794
Balance at the beginning of year Movement during the year : Foreign exchange
Jumlah
17.739.819
10.023.618
Total
31. TAMBAHAN MODAL DISETOR
31. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008
2007
273.139.707
221.862.066
Kelebihan nilai tukar obligasi konversi atas nilai nominal saham dibeli kembali Pembelian kembali saham Perusahaan Biaya emisi saham
(148.249.895 ) (1.830.367 )
Tambahan modal disetor - bersih
123.059.445
(1.830.367 ) 220.031.699
Excess of bond’s conversion price over par value of treasury stock Buy-back of Company’s shares Share issuance cost Additional paid-in capital - net
82 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
32. SAHAM BEREDAR YANG DIBELI KEMBALI
32. TREASURY STOCK Transactions regarding treasury stock are as follows:
Transaksi saham beredar yang dibeli kembali adalah sebagai berikut: 2008 Keterangan Disetujui RUPSLB (1st Buy-back) (lihat Catatan 1c) Pembelian kembali Pembelian kembali
Periode/ Period
Description Approved at EGMS (1st Buy-back) (see Note 1c)
2006 2007
885.734.500 479.231.500
45,64% 24,70%
63.938.442 34.594.244
Buy-back Buy-back
1.364.966.000
70,34%
98.532.686
Sub-total
2007 2008
Jumlah
Pembelian kembali
Harga Nominal/ Par Value
1.940.400.000
Sub-jumlah
Disetujui RUPSLB (2nd Buy-back) (lihat Catatan 1c)
Realisasi/ Realization (%)
2006
Sub-jumlah Konversi obligasi Konversi obligasi
Jumlah Saham/ No. of Shares
(1.068.857.466 ) (235.809.473 )
(76.353.024 ) (17.826.855 )
Conversion of bonds Conversion of bonds
(1.304.666.939 )
(94.179.879 )
Sub-total
60.299.061
2008
582.120.000
2008
412.913.500
Saldo
4.352.807
Total Approved at EGMS (2nd Buy-back) (see Note 1c)
70,93%
473.212.561
29.806.952
Buy-back
34.159.759
Balance
2007 Keterangan Disetujui RUPSLB (1st Buy-back) (lihat Catatan 1c) Pembelian kembali Pembelian kembali
Periode/ Period
Saldo
Realisasi/ Realization (%)
Harga Nominal/ Par Value
Description Approved at EGMS (1st Buy-back) (see Note 1c)
2006
1.940.400.000
2006 2007
885.734.500 479.231.500
45,64% 24,70%
63.938.442 34.594.244
Buy-back Buy-back
1.364.966.000
70,34%
98.532.686
Sub-total
Sub-jumlah Konversi obligasi
Jumlah Saham/ No. of Shares
2007
(1.068.857.466 )
(76.353.024 )
296.108.534
22.179.662
Conversion of bonds Balance
83 PT Bumi Resources Tbk.
223
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
33. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
33. DIFFERENCES IN VALUE FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, akun ini terdiri dari: Tanggal/ Date
Entitas Asal/ Original Entities
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
As of December 31, 2008 and 2007, this account consists of: Entitas Tujuan/ Destination Entity
Nilai Buku/ Book Value
Assets
Aset Blok R2
21 Oktober 1999/ October 21, 1999
Minarak Labuan Ltd dan/and Long Haul Holding Ltd
PT Bumi Resources Tbk
25.182.155
Blok 13
21 Oktober 1999/ October 21, 1999
Minarak Labuan Ltd dan/and Long Haul Holding Ltd
PT Bumi Resources Tbk
12.042.693
Block 13
37.224.848
Total book value
Nilai perolehan
1.270.925.504
Acquisition cost
Selisih
1.233.700.656
Difference
Jumlah nilai buku
224
Block R2
34. DIVIDEN
34. DIVIDENDS
a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 Mei 2007, Pemegang Saham setuju untuk membagikan dividen final tahun 2006 sebesar Rp 288.624.544.000 (setara dengan AS$ 32.761.015) atau Rp 16 (setara dengan AS$ 0,0016) per lembar saham untuk pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 18 Juni 2007.
a. Based on the General Annual Meeting of Shareholders dated May 23, 2007, the shareholders approved the distribution of final dividends for the year 2006 amounting to Rp 288,624,544,000 (equivalent to US$ 32,761,015) or Rp 16 (equivalent to US$ 0.0016) per share, in favor of all its shareholders as of June 18, 2007.
b. Berdasarkan keputusan Rapat Direksi yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2007, Perusahaan setuju dan membagikan dividen interim tahun 2007 sebesar Rp 66 per lembar saham. Kemudian, berdasarkan rapat Umum Pemegang Saham tanggal 12 Juni 2008, Perusahaan menyetujui pembagian total dividen tahun 2007 sebesar Rp 111 per lembar saham.
b. Based on the Board of Directors Resolution dated May 30, 2007, the Company approved and distributed interim dividends for the year 2007 of Rp 66 per share. Subsequently, on the Annual General Meeting of Shareholders dated June 12, 2008, the Company approved the distribution of total dividends for the year 2007 amounting to Rp 111 per share.
Perusahaan membagikan dividen interim tahap pertama sebesar Rp 33 per lembar saham dengan jumlah Rp 595.288.122.000 (setara dengan AS$ 67.571.511). Pada tanggal 5 September 2007, Perusahaan membagikan dividen interim tahap kedua sebesar Rp 33 per lembar saham dengan jumlah Rp 595.288.122.000 (setara dengan AS$ 63.405.419). Sisanya Rp 45 per lembar saham atau sebesar Rp 870.466.540.185 (setara dengan AS$ 94.359.517) dibagikan pada tanggal 7 Agustus 2008 sesuai dengan kesepakatan para pemegang saham pada tanggal 1 Agustus 2008.
The Company distributed interim dividends amounting to Rp 33 per share or a total of Rp 595,288,122,000 (equivalent to US$ 67,571,511). The second distribution of dividends was made on September 5, 2007, amounting to Rp 33 per share or a total of Rp 595,288,122,000 (equivalent to US$ 63,405,419). The remaining Rp 45 per share or total of Rp 870,466,540,185 (equivalent to US$ 94,359,517) was distributed on August 7, 2008 in favor of all its shareholders as of August 1, 2008.
84 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
35. PENDAPATAN
35. REVENUES
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008 Penjualan batubara (lihat Catatan 43a) Ekspor Pihak ketiga Hubungan istimewa (lihat Catatan 40) Lokal Pihak ketiga Hubungan istimewa (lihat Catatan 40) Sub-jumlah Jasa Lokal Hubungan istimewa (lihat Catatan 40) Jumlah
Jumlah
2007 Coal sales (see Note 43a) Export Third parties Related parties (see Note 40)
3.169.316.746
1.927.492.084
20.356.580
17.292.670
57.111.629
98.697.262
131.477.417
221.837.281
3.378.262.372
2.265.319.297
Sub-total
130.733
148.771
Service Local Related party (see Note 40)
3.378.393.105
2.265.468.068
Total
Rincian penjualan batubara yang di atas 10% kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Taiwan Power Corporation Glencore International AG Mitsubishi Corporation
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Local Third parties Related parties (see Note 40)
The details of coal sales above 10% to third parties were as follows:
2008
2007
480.113.563 458.046.877 311.410.345
134.740.777 471.385.568 323.397.519
Taiwan Power Corporation Glencore International AG Mitsubishi Corporation
1.249.570.785
929.523.864
Total
Jumlah penjualan bersih Anak perusahaan tidak termasuk jumlah yang menjadi hak Pemerintah Indonesia atas batubara sesuai dengan Kontrak Karya (lihat Catatan 43a). Jumlah yang menjadi hak Pemerintah atas penjualan batubara tersebut adalah masing-masing sebesar AS$ 466 juta dan AS$ 298 juta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The Subsidiaries’ net sales do not include any amounts pertaining to the GOI’s coal entitlements under the CCOW (see Note 43a). The GOI’s aggregate coal entitlements sold by the Subsidiaries on behalf of GOI were approximately US$ 466 million and US$ 298 million for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively.
85 PT Bumi Resources Tbk.
225
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
36. BEBAN POKOK PENDAPATAN
36. COSTS OF REVENUE
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2008 Beban pengupasan dan penambangan Beban proses penambangan Beban penyusutan dan amortisasi
2007
1.649.550.557 98.779.770 68.407.927
1.265.534.236 68.606.355 63.165.560
Stripping and mining costs Coal processing Depreciation and amortization expenses
Sub-jumlah Pengurangan (penambahan) persediaan batubara
1.816.738.254
1.397.306.151
Sub-total
112.843.409
Decrease (increase) of coal inventory
Jumlah
1.765.564.337
1.510.149.560
Total
(51.173.917 )
Rincian pemasok yang mempunyai transaksi lebih dari 10% dari jumlah pembelian barang dan jasa pada kegiatan produksi adalah:
226
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
PT Thiess Contractors Indonesia PT Mahakam Nusa Energi PT Darma Henwa Tbk PT Pamapersada Nusantara Jumlah
2008 481.265.508 283.675.124 236.461.724 206.590.051
2007 394.897.542 214.081.508 180.440.415 152.403.875
PT Thiess Contractors Indonesia PT Mahakam Nusa Energi PT Darma Henwa Tbk PT Pamapersada Nusantara
1.207.992.407
941.823.340
Total
37. BEBAN USAHA
37. OPERATING EXPENSES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
Penjualan Beban dan komisi pemasaran (lihat Catatan 43i) Beban pengangkutan, despatch dan demurrage Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 100.000) Sub-jumlah Umum dan administrasi Gaji dan upah Jasa profesional Mess dan penginapan Asuransi
Details of suppliers having transactions more than 10% of total purchase of goods and services for production activities:
2008
2007
249.545.749
167.065.061
Selling Marketing commissions and expenses (see Note 43i)
123.171.325
117.875.075
Freight, despatch and demurrage
507.010
313.993
Others (each below US$ 100,000)
373.224.084
285.254.129
Sub-total
20.776.712 16.666.816 14.279.727 7.220.816
17.477.851 6.523.889 15.058.281 3.908.968
General and Administrative Salaries and wages Professional fees Housing and guest house Insurance
86 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
37. BEBAN USAHA (Lanjutan)
37. OPERATING EXPENSES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2008 Penyusutan (lihat Catatan 12) Perjalanan dinas Perlengkapan dan persediaan kantor Sewa gedung Sumbangan dan sponsor Transportasi dan komunikasi Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 1.000.000) Sub-jumlah Eksplorasi Jumlah
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2007
6.509.681 4.780.853
6.291.173 2.758.244
Depreciation (see Note 12) Traveling
2.971.033 1.942.720 1.169.806 1.056.911
2.354.829 1.729.564 1.042.430 1.025.338
Office supplies Office rents Donation and sponsorship Transportation and communication
47.284.349
4.482.901
Others (each below US$ 1,000,000)
124.659.424
62.653.468
Sub-total
7.229.868
1.934.401
Exploration
505.113.376
349.841.998
Total
38. LABA PER SAHAM
38. EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:
The computation of basic earnings per share was as follows:
2008
2007
645.365.258
789.003.841
19.193.376.919
18.320.830.119
19.293.120.824
18.394.771.941
Weighted average number of ordinary shares (full amount) Weighted average number of diluted shares (full amount)
Laba per saham dasar per 1.000 saham
33,62
43,07
Basic earnings per 1,000 shares
Laba per saham dilusian per 1.000 saham
33,45
42,89
Diluted earnings per 1,000 shares
Laba bersih untuk tahun berjalan Jumlah rata-rata tertimbang saham dasar (angka penuh) Jumlah rata-rata tertimbang saham (angka penuh) dilusian
227 Net income for the year
87 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
39. PERPAJAKAN
39. TAXATION
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
a. Tagihan PPN
228
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
a. VAT Recoverable
Tagihan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan tagihan kepada Pemerintah Indonesia (Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral) sehubungan dengan PPN yang dibayar oleh KPC dan Arutmin dalam pembelian impor maupun lokal atas bahan baku, perlengkapan dan lainnya yang diperlukan bagi produksi batubara. Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 144/2000 tanggal 22 Desember 2000 terdapat ketidakpastian apakah PPN tersebut dapat direstitusi atau dikreditkan ke hutang pajak lainnya. Namun demikian, manajemen KPC dan Arutmin berkeyakinan bahwa PPN Masukan yang telah dibayarkan tersebut akan dapat ditagih kembali, sesuai dengan yang diatur dalam Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) (lihat Catatan 44b).
Value Added Tax (VAT) recoverable represents claim to the Government of Indonesia (Department of Energy and Mineral Resources) in connection with VAT that was paid by KPC and Arutmin in relation to imports and local purchases of materials, supplies, and other items necessary to produce coal. After the Government Regulation No. 144/2000 dated December 22, 2000 became effective, there is uncertainty as to whether the VAT is refundable or creditable against other tax liability. The management of KPC and Arutmin, however, believes that based on the Coal Contract of Work (CCOW) between the Subsidiaries and the GOI, that VAT is recoverable (see Note 44b).
Nilai tagihan PPN Masukan masing-masing adalah AS$ 520.806.181 dan AS$ 369.760.131 pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, berdasarkan nilai tukar Rupiah yang berlaku ketika PPN tersebut ditagihkan. Anak perusahaan menggunakan nilai tukar historis karena Pemerintah belum menentukan nilai tukar yang seharusnya digunakan dalam penyelesaian masalah ini. Apabila nilai tukar pada tanggal neraca yang digunakan untuk menjabarkan tagihan PPN Masukan ini, nilainya akan menjadi masing-masing sebesar AS$ 406.584.233 dan AS$ 343.578.172 pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The carrying value of the VAT recoverable computed based on IDR exchange rates prevailing when the VAT was claimed amounted to US$ 520,806,181 and US$ 369,760,131, as of December 31, 2008 and 2007, respectively. KPC and Arutmin used the historical exchange rate as the GOI has not yet clarified the exchange rate that would be used in the settlement of this matter. Had the exchange rate at balance sheet date been used to translate the VAT recoverable, the value would have been US$ 406,584,233 and US$ 343,578,172, as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
b. Taksiran Tagihan Pajak Taksiran tagihan pajak terdiri dari klaim pajak berdasarkan Surat Ketetapan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pajak, yang sebagian telah diselesaikan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan melalui proses keberatan dan banding, dan pajak penghasilan badan lebih bayar dengan total sejumlah AS$ 51.561.664 dan AS$ 32.793.731 masing-masing per 31 Desember 2008 dan 2007.
b. Claims for Tax Refund Claims for tax refund consist of claims based on the tax assessments letters issued by the Director General of Tax, which have been partially settled by the Company and Subsidiaries through the process of objection and appeal, and over payments of corporate income tax with total amounting to US$ 51,561,664 and US$ 32,793,731 as December 31, 2008 and 2007, respectively.
88 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
39. PERPAJAKAN (Lanjutan)
39. TAXATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
c. Taxes Payable
c. Hutang Pajak 2008
2007
Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23/26 Pasal 25 Pasal 29
6.433.701
1.304.082
1.434.624 17.293.270 43.967.423
1.011.669 8.438.224 835.096 1.124.837
Value Added Tax Income Tax: Article 21 Article 23/26 Article 25 Article 29
Jumlah
69.129.018
12.713.908
Total
d. Tax Benefit (Expenses)
d. Manfaat (Beban) Pajak Taksiran manfaat (beban) pajak Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2008
Provision for income tax benefit (expenses) of the Company and Subsidiaries was as follows: 2007
Pajak kini Perusahaan Anak perusahaan
(73.409.321 )
(19.262.449 )
Current tax Company Subsidiaries
Jumlah pajak kini
(73.409.321 )
(19.262.449 )
Total current tax
(8.299.316 ) (8.296.485 )
3.640.414 975.491
Deferred tax Company Subsidiaries
Jumlah pajak tangguhan
(16.595.801 )
4.615.905
Total deferred tax
Jumlah beban pajak
(90.005.122 )
(14.646.544 )
Total tax expenses
Pajak tangguhan Perusahaan Anak perusahaan
Rekonsiliasi antara laba komersial dengan rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Laba sebelum manfaat (beban) pajak menurut laba rugi konsolidasi Dikurangi laba sebelum manfaat (beban) pajak Anak perusahaan Laba Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak
Reconciliation between accounting profit and fiscal loss for the years ended December 31, 2008 and 2007 was as follows: 2007
1.032.726.233
854.947.802
379.061.658
69.584.373
Consolidated income before tax benefit (expenses) Less subsidiaries’ income before tax benefit (expenses)
653.664.575
785.363.429
The Company’s income before tax benefit (expenses)
89 PT Bumi Resources Tbk.
229
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
39. PERPAJAKAN (Lanjutan)
39. TAXATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2008
230
2007
Beda temporer: Penyusutan aset tetap Penyusutan aset sewa pembiayaan Sewa Penyisihan manfaat karyawan
(431.214 )
(2.144.423 )
261 (14.632.531 ) 243.180
(9.558 ) 2.655.288 200.331
Jumlah beda temporer
(14.820.304 )
701.638
Temporary differences: Depreciation Depreciation of assets under financing leases Rent Provision for employee benefit Total temporary differences
Beda tetap: Amortisasi goodwill Laba atas peralihan aset tetap Sumbangan dan jamuan Denda pajak Beban komunikasi Rugi atas penjualan investasi Bagian atas laba Anak perusahaan Pendapatan bunga Lain-lain
17.603.119 13.425.852 1.220.352 35.797 17.455 -
18.092.795 1.043.667 8.098.369 16.421 1.439.407
(664.614.287 ) (20.752 ) 263.455
(829.942.586 ) (110.311 ) 452.179
Permanent differences: Amortization of goodwill Gain on transfer of fixed asset Donation and entertainment Tax penalty Communication Loss on sale of investment Equity interest in net income of subsidiaries Interest income Others
Jumlah beda tetap
(632.069.009 )
(800.910.059 )
Total permanent differences
(14.844.992 )
Income (loss) before loss carry forward
Laba (rugi) sebelum kompensasi kerugian Kompensasi kerugian tahun 2007 Kompensasi kerugian tahun 2006 Kompensasi kerugian tahun 2005 Rugi fiskal
6.775.262 (14.844.992 )
(48.470.683 )
Loss carry forward for 2006
(50.046.182 )
(50.046.182 )
Loss carry forward for 2005
(106.586.595 )
(113.361.857 )
Tax loss
(73.409.321 )
Perhitungan penyisihan manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Manfaat (beban) pajak tangguhan - Perusahaan Rugi (laba) fiskal Sewa Penyusutan
Loss carry forward for 2007
(48.470.683 )
Beban pajak Perusahaan Beban pajak Anak perusahaan
-
(4.164.311 ) (4.389.759 ) 232.280
(19.262.449 )
Tax expense for the Company Tax expense for the Subsidiaries
Calculation of provision for deferred tax benefit (expenses) of the Company and Subsidiaries on December 31, 2008 and 2007 was as follows: 2007
4.453.498 796.586 (643.327 )
Provision for deferred tax benefit - Company Fiscal loss (income) Rent Depreciation
90 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
39. PERPAJAKAN (Lanjutan)
39. TAXATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2008 Sewa pembiayaan Penyisihan manfaat karyawan Penyisihan penilaian atas ativa pajak tangguhan
2007 78
(2.867 )
22.396 -
58.902 (1.022.378 )
Lease Provision for employee benefits Valuation allowance on deferred tax assets
Sub-jumlah Manfaat (beban) pajak tangguhan - Anak perusahaan
(8.299.316 )
3.640.414
Sub-total
(8.296.485 )
975.491
Provision for deferred tax benefit -Subsidiaries
Manfaat (beban) pajak tangguhan -bersih
(16.595.801 )
4.615.905
Provision for deferred tax benefit (expenses) - net
Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Details of deferred tax assets and liabilities of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2008 and 2007 were as follows:
2008 Aset pajak tangguhan -Perusahaan Rugi fiskal Piutang Kewajiban karyawan Pendapatan sewa
2007 Deferred tax assets - Company Fiscal loss Account receivable Employee benefits obligation Rent income
29.844.246 251.795 204.766 -
34.008.557 251.795 182.370 4.389.759
30.300.807
38.832.481
(1.709.824 ) (5.210 )
(1.942.104 ) (5.288 )
(1.715.034 )
(1.947.392 )
28.585.773
36.885.089
Deferred tax assets Company - net
-
-
Deferred tax assets - Subsidiaries
Aset pajak tangguhan - bersih
28.585.773
36.885.089
Deferred tax assets - net
Kewajiban pajak tangguhan Anak perusahaan
159.020.728
150.751.690
Deferred tax liabilities - Subsidiaries
Sub-jumlah Kewajiban pajak tangguhan Perusahaan Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Sub-jumlah Aset pajak tangguhan Perusahaan - bersih Aset pajak tangguhan Anak perusahaan
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer diperkirakan akan dapat direalisasikan pada periode mendatang.
Sub-total Deferred tax liabilities - Company Depreciation fixed assets Lease Sub-total
Management believes that the deferred tax assets arising from temporary difference are predicted to be recovered in the future period.
91 PT Bumi Resources Tbk.
231
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
39. PERPAJAKAN (Lanjutan)
39. TAXATION (Continued)
e. Peraturan Pemerintah
e. Government Regulation
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
232
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Pada tanggal 28 Maret 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri Yang Berbentuk Perseroan Terbuka” berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008.
On March 28, 2007, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed the Government Decree No. 81 Year 2007 on “Reduction of the Income Tax Tariff on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publiclylisted Companies” effective January 1, 2008.
Berdasarkan Peraturan tersebut, perusahaan terbuka dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi, jika memenuhi persyaratanpersyaratan berikut:
Accordingly, a public company could obtain a discount of about 5% of higher tariff of income tax after fulfilling the requirements as follows:
(1) Jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 Pihak;
(1) the public owns 40% or more of the issued and fully paid-shares and must consist of at least 300 parties;
(2) Masing-masing Pihak sebagaimana dimaksud hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor;
(2) each of the 40% public shareholders should not own more than 5% shareholding;
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud di atas harus dipenuhi oleh Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak.
(3)
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan belum dapat menentukan apakah akan dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh PP No. 81 di atas dan, karenanya, belum mengimplementasikan penurunan pajak sebesar 5% pada perhitungan pajak penghasilan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008.
As of December 31, 2008, the Company has not been able to determine whether the PP No. 81’s requirements could be met and, therefore, has not effected the 5% tax rate reduction in its corporate income tax computation for the year ended December 31, 2008.
Di bulan September 2008, berdasarkan Undangundang No. 7 Tahun 1983 sehubungan dengan “Pajak Penghasilan”, telah berubah untuk ke empat kalinya dengan diterbutkannya Undangundang No. 36 Tahun 2008. Ketentuan pajak terbaru telah merubah tarif pajak penghasilan perusahaan menjadi 28% untuk tahun pajak 2009 dan 25% untuk tahun pajak 2010.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
the company should comply with the above terms for at least 6 months within a tax year.
92 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
39. PERPAJAKAN (Lanjutan)
39. TAXATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Pada tanggal 31 Desember 2008, aset dan kewajiban pajak tangguhan telah dihitung dengan menggunakan tarif-tarif tersebut. f. Surat Ketetapan Pajak
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
As of December 31, 2008, the deferred tax assets and liabilities have been calculated using these enacted tax rates. f. Tax Assessments Letter
Perusahaan dan Anak perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) sebagai berikut:
The Company and its Subsidiaries received Tax Assessment letters as follows:
Arutmin
Arutmin
x Pada tanggal 3 Mei 2007, Arutmin menerima Surat Keputusan Pengadilan Pajak mengenai kurang bayar Pajak Penghasilan Badan Arutmin untuk tahun 2002 sebesar AS$ 1.422.724. Pada tanggal 24 Mei 2007, Arutmin mengirim surat ke Kantor Pajak mengenai permintaan kelebihan bayar sebesar AS$ 19.385.669. Pada tahun 2007, hutang Pajak Penghasilan Karyawan pasal 21, Pajak Penghasilan pasal 23, 15, Pajak Final dan Pajak Penghasilan Badan tahun 2003 sampai dengan tahun 2005 sebesar AS$ 12.918.097 telah di offset dengan lebih bayar pajak yang disebutkan atas. Pada tanggal 14 Desember 2007, Arutmin menerima kembali lebih bayar pajak sebesar AS$ 6.352.515, dan sisanya digunakan untuk membayar kurang bayar denda administrasi berupa bunga atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2002.
x On May 3, 2007, Arutmin received a decision from the Tax Court confirming underpayment of Arutmin’s Corporate Income Tax for 2002 was only US$ 1,422,724. On May 24, 2007, Arutmin sent a letter to Tax Office regarding the overpayment of US$ 19,385,669. During 2007, an amount of US$ 12,918,097 representing payables for Employee Income Tax articles 21, Income Tax article 23, 15, Final Tax and Corporate Income Tax assessments from 2003 to 2005 was offset from such claim. On December 14, 2007, Arutmin received a refund of US$ 6,352,515 and the remaining balance was used to settle the underpayment of administration fine of interest for Corporate Income Tax for the year 2002.
Pada tanggal 13 Agustus 2007, Direktur Jenderal Pajak mengajukan permintaan peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak di tingkat banding tertanggal 3 Mei 2007. Memori Peninjauan Kembali ditujukan kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Pajak dan didukung dengan Surat Kuasa Khusus dari Direktur Jenderal Pajak tertanggal 9 Agustus 2007. Pada tanggal 6 September 2007, Arutmin menerima surat Pemberitahuan tentang Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak.
On August 13, 2007, Director General of Tax filed a request civil (judicial review) under the Memorandum of Request Civil against the decision of Tax Court of appeal instance dated May 3, 2007. The Memorandum of the above request civil was addressed to the Supreme Court through the Tax Court and was supported with the Letter of Authorization from Director General of Tax dated August 9, 2007. On September 6, 2007, Arutmin received a Notification Letter on Judicial Review and Memorandum of Request Civil from the Tax Court.
93 PT Bumi Resources Tbk.
233
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
39. PERPAJAKAN (Lanjutan)
39. TAXATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
234
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Menanggapi gugatan tersebut, pada tanggal 4 Oktober 2007, Arutmin mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali atas Surat Permohonan Peninjauan Kembali dan Memori Peninjauan Kembali pada Mahkamah Agung atas Putusan Pengadilan Pajak tertanggal 3 Mei 2007 melalui Pengadilan Pajak. Pada tanggal 10 Desember 2007, Arutmin menerima surat dari Mahkamah Agung mengenai penerimaan kontra memori atas gugatan di atas tertanggal 30 Nopember 2007. Selanjutnya, pada bulan Juni 2008, Mahkamah Agung mengeluarkan keputusan yang menguntungkan bagi Arutmin melalui surat keputusan No.216/B/PK/PJK/2007 tertanggal 4 Juni 2008.
In response to this claim, on October 4, 2007, Arutmin submitted a counter memorandum of Request Civil on Notification Letter on Judicial Review and Memorandum of Request Civil to the Supreme Court on the Decision Letter of the Tax Court dated May 3, 2007 through the Tax Court. On December 10, 2007, Arutmin received a letter from the Supreme Court upon the acceptance of the counter memorandum on the above litigation on November 30, 2007. Furthermore, on June 2008, the Supreme Court issued a favorable decision to Arutmin through decision letter No.216/B/PK/PJK/2007dated June 4, 2008.
x Berdasarkan Laporan Hasil Audit tertanggal 15 Pebruari 2007, Surat dari Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Timur tertanggal 13 September 2007, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Balikpapan menerbitkan Surat Pemberitahuan Kekurangan Pembayaran Bea Masuk, Cukai, Denda Administrasi dan Pajak Dalam Rangka Impor tertanggal 19 September 2007 yang menyatakan bahwa Arutmin memiliki kekurangan bayar atas Bea Masuk, PPN masukan serta Pajak Barang Mewah Dalam Rangka Impor sebesar Rp 12.735.333.702.
x Based on the Audit Result Report dated February 15, 2007, Letter from Head of Custom and Excise Office of East Kalimantan dated September 13, 2007, Service and Monitoring Office of Custom and Excise of Balikpapan issued a Tax Assessment Letter–Underpayment of import duty, excise, administration fine and tax for imported goods dated September 19, 2007 concerning Arutmin had an underpayment of Custom Duties, VAT input and Luxury Sales Tax (LST) for Imported Goods amounting to Rp 12,735,333,702.
Arutmin menerbitkan surat keberatan tertanggal 31 Oktober 2007 didukung dengan Surat Setoran Pajak Bea dan Cukai No. 002363 tertanggal 8 Oktober 2007 sebesar Rp 6.367.666.851 (setara dengan AS$ 699.051). Pengadilan Pajak menerima surat tersebut pada tanggal 12 Nopember 2007.
Arutmin issued an objection letter dated October 31, 2007 supported with Tax Assessment Letter - Payments for Custom, Excise and Tax No. 002363 dated October 8, 2007 amounting to Rp 6,367,666,851 (equivalent to US$ 699,051). The Tax Court received the letter on November 12, 2007.
94 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
39. PERPAJAKAN (Lanjutan)
39. TAXATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Pada tanggal 4 Augustus 2008, Pengadilan Pajak mengeluarkan Surat Keputusan yang menolak permohonan Arutmin. Keputusan ini diumumkan di pengadilan publik pada tanggal 12 September 2008. Selanjutnya pada tanggal 31 Oktober 2008, Arutmin menerima Surat Pemberitahuan dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang memohon pencairan jaminannya dalam bentuk bank garansi senilai Rp 6.367.666.851 (setara dengan AS$ 524.045) atas nama Pemerintah.
On August 4, 2008, the Tax Court issued Decision Letter declining the claim of Arutmin. The decision was further announced in a public court on September 12, 2008. Accordingly, on October 31, 2008, Arutmin received Notification Letter from General Director of Custom and Excise requesting the liquidation of its collateral in the form of a bank guarantee worth Rp 6,367,666,851 (equivalent to US$ 524,045) in favor of the GOI.
Arutmin mengajukan banding di Mahkamah Agung Indonesia melalui Pengadilan Pajak dimana manajemen memohon suatu Peninjauan Kembali. Pengadilan Pajak menerima surat tersebut pada tanggal 21 Januari 2009. Walaupun Arutmin mendapat keputusan yang tidak menguntungkan di Pengadilan Pajak, manajemen yakin bahwa semua klaim atas pajak yang diajukannya akan dapat diperoleh kembali.
Arutmin filed an appeal in the Supreme Court of Indonesia through the Tax Court where the management requested a Judicial Review. The Tax Court received the letter on January 21, 2009. Although Arutmin suffered a non-favorable decision in the Tax Court, the management still believes that all of its claims for tax refunds are recoverable.
Perusahaan
The Company
x Pada tanggal 15 Pebruari 2008, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kurang bayar Pajak Penghasilan Karyawan pasal 21, Pajak Penghasilan pasal 23, 26, Pajak Final, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 masing-masing sebesar Rp 56.273.503, Rp 33.041.431.422, Rp 46.490.286.487, Rp 18.675.619, Rp 26.629.145.215 dan AS$ 650.237. Pada tahun 2008, Perusahaan telah membayar seluruh pajak kurang bayar tersebut. Selanjutnya Perusahaan menyampaikan surat keberatan yang menyatakan bahwa tidak terdapat kurang bayar untuk seluruh pajak tersebut.
x On February 15, 2008, the Company received Tax Assessment Letters of Underpayment related to the Employees’ Income Tax article 21, Income Tax article 23, 26 , Final Tax, VAT and Corporate Income Tax for the year 2006 confirming underpayment of Rp 56,273,503, Rp 33,041,431,422, Rp 46,490,286,487, Rp 18,675,619, Rp 26,629,145,215 and US$ 650,237, respectively. During 2008, the Company has paid all those underpayment of tax . Subsequently, objection letters were issued claiming that there are no underpayment for those taxes.
95 PT Bumi Resources Tbk.
235
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
39. PERPAJAKAN (Lanjutan)
39. TAXATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
236
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
x Pada tanggal 14 Mei 2007, Perusahaan menerima SKPKB atas Pajak Penghasilan pasal 23, 26, Pajak Pertambahan NilaiBarang Mewah, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan tahun 2005 masing-masing sebesar Rp 38.160.920.778, Rp 22.994.468.174, Rp 5.612.250.171, Rp 27.708.351.108 dan Rp 99.656.931.702. Pada tahun 2007, Perusahaan telah membayar seluruh kurang bayar atas Pajak Penghasilan pasal 23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai-Barang Mewah, sementara itu pembayaran atas Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan tahun 2005 masing-masing sebesar Rp 13.854.175.554 dan Rp 49.828.465.851. Selanjutnya Perusahaan menyampaikan surat keberatan yang menyatakan bahwa kurang bayar atas Pajak Pertambahan Nilai adalah sebesar Rp 5.244.784.641 dan tidak terdapat kurang bayar untuk Pajak Penghasilan Badan.
x On May 14, 2007, the Company received Tax Assessment Letters of Underpayment related to the Income Tax article 23, 26, VAT-on Luxury Goods , VAT and Corporate Income Tax for the year 2005 claiming an underpayment of Rp 38,160,920,778, Rp 22,994,468,174, Rp 5,612,250,171, Rp 27,708,351,108 and Rp 99,656,931,702. respectively. During 2007, the Company has fully paid the underpayment for Income Tax article 23, 26 and VAT-on Luxury Goods while payment was made for VAT and Corporate Income Tax for the year 2005 amounting to Rp 13,854,175,554 and Rp 49,828,465,851, respectively. Subsequently, objection letters were issued claiming that the Company’s VAT underpayment is only Rp 5,244,784,641 and there is no underpayment for Corporate Income Tax.
KPC
KPC
x Pada tanggal 18 April 2007, KPC menerima surat dari Kantor Pajak mengenai hasil audit pajaknya. Berdasarkan audit pajak tersebut yang meliputi Pajak Penghasilan Badan tahun 2005, kekurangan bayar KPC adalah sebesar AS$ 4.961.434 dibandingkan dengan hutang pajak yang telah dicatat KPC sebesar AS$ 31.758.781. Oleh karena itu KPC telah mengoreksi kelebihan catat hutang pajak tersebut sebesar AS$ 26.797.347.
x On April 18, 2007, KPC received a letter from the Tax Authorities regarding the results of their final tax audit. Based on the tax audit computation that covers Corporate Income Tax 2005, KPC has an underpayment of US$ 4,961,434 compared to the tax payable already accrued of US$ 31,758,781. As a result, KPC reversed its tax over-accrual of US$ 26,797,347.
x Pada tanggal 19 Januari 2007, KPC menerima Surat dari Menteri Keuangan sehubungan dengan penyelesaian kekurangan pembayaran pajak Penghasilan Badan KPC tahun 2004 sebesar AS$ 22.765.795 yang dilakukan pada tanggal 29 Desember 2006. Berdasarkan Surat tersebut, KPC masih kurang membayar sebesar AS$ 367.855 (setara dengan Rp 3.332.912.412).
x On January 19, 2007, KPC received a letter from the Ministry of Finance related to the subsequent settlement of KPC’s 2004 corporate income tax underpayment amounting to US$ 22,765,795 on December 29, 2006. Based on the letter, KPC still has an underpayment of US$ 367,855 (equivalent to Rp 3,332,912,412).
96 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA
40. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Nature of Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa/ Nature of Relationship
Hubungan istimewa/ Related Parties
Transaksi yang Berkaitan Dengan Hubungan Istimewa/ Nature of Account Balances/Transaction
Enercorp Ltd.
Asosiasi/ Associate
Piutang sehubungan dengan jasa pemasaran/ Marketing services and advances
PT Energi Timur Jauh
Afiliasi/ Affiliate
Piutang sehubungan dengan operasional/ Advances in connection with its operations.
Pertacal Oil Corporation
Afiliasi/ Affiliate
Piutang sehubungan dengan operasional / Receivables in connection with its operations.
PT Petrocom
Afiliasi/ Affiliate
Piutang sehubungan dengan operasional / Receivables in connection with its operations.
PT Energi Mega Persada Tbk
Afiliasi/ Affiliate
Piutang sehubungan dengan operasional / Receivables in connection with its operations.
PT Darma Henwa Tbk
Afiliasi/ Affiliate
Uang muka untuk alat berat dan hutang untuk kontraktor pertambangan/ Advances for acquisitions of heavy machinery and payables as mining contractor
Bhivpuri Investments Ltd.
Afiliasi/ Affiliate
Piutang sehubungan dengan fasilitas pinjaman dan hutang sehubungan dengan biaya manajemen / Receivables in connection with a loan facility and payables relating to management fee.
Bhira Investments Ltd.
Afiliasi/ Affiliate
Piutang sehubungan dengan biaya yang dibayarkan oleh Arutmin dan hutang sehubungan dengan biaya jasa teknis / Receivables in connection with expenses paid by Arutmin and payables relating to technical service fee.
Westside CSG Holdings Pte. Ltd.
Afiliasi/ Affiliate
Hutang sehubungan dengan operasional / Payables in connection with its operations. Transactions with Related Parties
Transaksi Hubungan Istimewa a. Piutang usaha hubungan Lancar)(lihat Catatan 7)
istimewa
(Aset
a. Trade receivables from related parties (Current Assets) (see Note 7) Persentase Terhadap Jumlah Aset/ Percentage against Total Assets
2008
2007
2008
2007
Enercorp Ltd. Tata Power Company Ltd.
35.902.568 -
10.533.173 3.600.177
0,675% -
0,373% 0,128%
Enercorp Ltd. Tata Power Company Ltd.
Jumlah
35.902.568
14.133.350
0,675%
0,501%
Total
97 PT Bumi Resources Tbk.
237
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
40. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
b. Other receivables from related parties (Current Assets) (see Note 8)
b. Piutang lain-lain hubungan istimewa (Aset Lancar) (lihat Catatan 8)
Persentase Terhadap Jumlah Aset/ Percentage against Total Assets 2008
2007
2008
2007
Bhivpuri Investments Ltd. Bhira Investments Ltd.
196.924.229 4.152
45.611.595 -
3,702% 0,0001%
1,618% -
Bhivpuri Investments Ltd. Bhira Investments Ltd.
Jumlah
196.928.381
45.611.595
3,702%
1,618%
Total
c. Due from related parties (Non-Current Assets)
c. Piutang hubungan istimewa (Aset Tidak Lancar)
Persentase Terhadap Jumlah Aset/ Percentage against Total Assets 2008
238
2007
2008
2007
Pertacal Oil Corporation PT Darma Henwa Tbk PT Energi Mega Persada Tbk PT Petrocom
3.123.825 2.000.000
3.123.825 -
0,0587% 0,0376%
0,111% -
Pertacal Oil Corporation PT Darma Henwa Tbk
120.323 6.116
6.116
0,002% 0,0001%
0,0002%
PT Energi Mega Persada Tbk PT Petrocom
Jumlah
5.250.264
3.129.941
0,099%
0,111%
Total
d. Trade payables to related parties (Current Liabilities) (see Note 21)
d. Hutang usaha hubungan istimewa (Kewajiban Lancar) (lihat Catatan 21)
Persentase Terhadap Jumlah Kewajiban / Percentage against Total Liabilities 2008
2007
2008
2007
Enercorp Ltd. PT Darma Henwa Tbk
3.654.663 1.533.257
1.006.150 -
0,115% 0,048%
0,071% -
Enercorp Ltd. PT Darma Henwa Tbk
Jumlah
5.187.920
1.006.150
0,163%
0,071%
Total
e. Other payables to related parties (Current Liabilities) (see Note 22)
e. Hutang lain-lain hubungan istimewa (Kewajiban Lancar) (lihat Catatan 22)
Persentase Terhadap Jumlah Kewajiban / Percentage against Total Liabilities 2008
2007
2008
2007
Bhivpuri Investments Ltd. Westside CSG Holdings Pte. Ltd. Bhira Investments Ltd.
12.333.333
-
0,388%
-
1.000.000 994.282
-
0,031% 0,031%
-
Bhivpuri Investments Ltd. Westside CSG Holdings Pte. Ltd. Bhira Investments Ltd.
Jumlah
14.327.615
-
0,450%
-
Total
98 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
40. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
f. Due to related parties (Non-Current Liabilities)
f. Hutang hubungan istimewa (Kewajiban Tidak Lancar)
Persentase Terhadap Jumlah Kewajiban/ Percentage against Total Liabilities 2008
2007
2008
2007
Enercorp Ltd. PT Energi Timur Jauh
1.407.124 74.312
1.550.930 74.312
0,044% 0,002%
0,11% 0,005%
Enercorp Ltd. PT Energi Timur Jauh
Jumlah
1.481.436
1.625.242
0,046%
0,115%
Total
g. Revenue (see Note 35)
g. Pendapatan (lihat Catatan 35)
Persentase Terhadap Pendapatan/ Percentage against Total Revenue
Penjualan batubara Enercorp Ltd. Tata Power Company Ltd. Jasa Enercorp Ltd. Jumlah
2008
2007
2008
2007
131.477.417
221.837.281
3,89%
9,79%
20.356.580
17.292.670
0,60%
0,76%
130.733
148.771
0,003%
0,006%
Tata Power Company Ltd. Service Enercorp Ltd.
151.964.730
239.278.722
4,49%
10,56%
Total
Coal Sales Enercorp Ltd.
h. Cost of revenue (see Note 36)
h. Beban pokok pendapatan (lihat Catatan 36)
Persentase Terhadap Jumlah Beban Pokok Pendapatan/ Percentage against Total Cost of Revenue 2008
2007
2008
2007
PT Darma Henwa Tbk
236.461.724
-
13,38%
-
PT Darma Henwa Tbk
Jumlah
236.461.724
-
13,38%
%
Total
41. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN
41. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan dan Anak perusahaan telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2004) tentang “Imbalan Kerja” sebagai dasar dalam mengakui biaya manfaat karyawan dalam laporan keuangan konsolidasi tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The Company and its Subsidiaries have applied PSAK 24 (Revision 2004) regarding “Employee Benefits” as the basis to recognize employee benefits in the consolidated financial statements as of December 31, 2008 and 2007.
a. Perhitungan manfaat karyawan Perusahaan berdasarkan UU Ketenagakerjaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dilakukan oleh PT Rileos Pratama, aktuaris independen, yang dalam laporannya masing-masing tanggal 2 Pebruari 2009 dan 5 Maret 2008 menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsiasumsi sebagai berikut:
a. The Company’s calculation of employee benefits in accordance with the Labor Law was made based on the position as of December 31, 2008 and 2007 performed by PT Rileos Pratama, an independent actuarial firm, which in its reports dated February 2, 2009 and March 5, 2008, respectively, used the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:
99 PT Bumi Resources Tbk.
239
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
41. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan)
41. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31 Desember 2008 dan 2007 / December 31, 2008 and 2007 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas Tingkat pensiun dini
Tingkat kemungkinan cacat Tingkat mengundurkan diri
240
10% per tahun/10% per annum 9% per tahun/9% per annum Mortalitas Indonesia Tabel 2/ Indonesian Mortality Table 2 55 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usia normal)/ 55 years old (all employees are assumed to retire at normal retirement age) 5% dari Tabel Mortalitas/ 5% from Mortality Table 5% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian menurun secara linier sampai 0% pada usia 55 tahun/ 5% up to age 40, then linearly decreasing to 0% at age 55 years
b. Pada tanggal 29 Nopember 1995, KPC menerima persetujuan dari Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan program pensiun bagi karyawannya yang ditetapkan melalui keputusan No. KEP-369/KM.17/1995. Penyelenggaraan program pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Kaltim Prima Coal. Perhitungan manfaat karyawan KPC berdasarkan UU Ketenagakerjaan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dilakukan oleh PT Watson Wyatt Purbajaga, aktuaris independen, yang dalam laporannya masingmasing tanggal 9 Januari 2009 dan 2008 menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
b.
Discount rate Salary growth rate Mortality rate Normal retirement age
Disability Resignation rate
On November 29, 1995, KPC received approval from the Ministry of Finance for its defined pension plan for the KPC’s employees and its dependents through approval No. KEP-369/KM.17/1995. Contributions to the plan are borne by KPC and is administered through Dana Pensiun Kaltim Prima Coal. The valuation of employee benefits of KPC in accordance with the Labor Law as of December 31, 2008 and 2007 was performed by Watson Wyatt Worldwide and PT Watson Wyatt Purbajaga, respectiveley, independent actuarial firms, in its reports dated January 9, 2009 and 2008, respectively, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:
31 Desember 2008 dan 2007 / December 31, 2008 and 2007 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas
12,5% dan 10,25% per tahun ditahun 2008 dan 2007/ 12.5% in per annum 2008 and 10.25 % per annum in 2007 9% dan 8,5% per tahun ditahun 2008 dan 2007/ 9% per annum in 2008 and 8.5% per annum in 2007 Indonesian Mortality Table 1999 (TMI ’99)/ Indonesian Mortality Table 1999 (TMI ’99)
Discount rate Salary growth rate Mortality rate
100 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
41. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan)
41. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31 Desember 2008 dan 2007 / December 31, 2008 and 2007 Tingkat pensiun dini
Tingkat kemungkinan cacat Tingkat mengundurkan diri
55 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usia normal)/ 55 years (all employees are assumed to retire at normal retirement age) 10% dari TMI ’99/10% of TMI ‘99 15% per tahun pada usia 20 tahun dan menurun secara linier sampai 0% pada usia 45 tahun/ 15% per annum at age 20 and reducing linearly to 0% per annum at age 45
c. Perhitungan manfaat karyawan Arutmin berdasarkan UU Ketenagakerjaan untuk posisi tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, yang dalam laporannya masing-masing tanggal 6 Januari 2009 dan 31 Desember 2007 menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Normal retirement age
Disability Resignation rate
c. The valuation of employee benefits of Arutmin in accordance with the Labor Law as of December 31, 2008 and 2007 was performed by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuarial firm in its reports dated January 6, 2009 and December 31, 2007, respectively, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:
31 Desember 2008 dan 2007 / December 31, 2008 and 2007 Tingkat diskonto
12% dan 10% per tahun ditahun 2008 dan 2007/ 12% in per annum 2008 and 10% per annum in 2007 Tingkat kenaikan gaji 12% dan 10% per tahun ditahun 2008 dan 2007/ 12% per annum in 2008 and 10% per annum in 2007 Tingkat mortalitas Mortalitas Table USA Commissioner Standard Ordinary (CSO) - 1980/ USA Table of Mortality - Commissioners Standard Ordinary 1980 - (CSO’80) Tingkat pensiun dini 100% (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usia normal)/ 100% at Normal Retirement Age Tingkat kemungkinan cacat 10% dari tingkat mortalitas/ 10% of mortality rate Tingkat mengundurkan diri 5% per tahun pada usia 20 tahun dan menurun secara linier sampai 1% pada usia 45 tahun dan seterusnya/ 5% at age 20 reducing linearly to 1% at age 45 years and thereafter
Discount rate Salary growth rate Mortality rate
Normal retirement age Disability Resignation rate
101 PT Bumi Resources Tbk.
241
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
41. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan)
41. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
d. Perhitungan manfaat karyawan FBS berdasarkan UU Ketenagakerjaan untuk posisi tanggal 31 Desember 2008 dilakukan oleh PT Rileos Pratama, aktuaris independen, yang dalam laporannya tanggal 31 Desember 2008 menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
d. The valuation of employee benefits of FBS in accordance with the Labor Law as of December 31, 2008 was performed by PT Rileos Pratama, an independent actuarial firm, which in its report dated December 31, 2008 used the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:
31 Desember 2008 / December 31, 2008 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas Tingkat pensiun dini
Tingkat kemungkinan cacat
242
Tingkat mengundurkan diri
12% per tahun 5% per tahun Mortalitas Indonesia Tabel 2/ Indonesian Mortality Table 2 55 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun pada usia normal)/ 55 years old (all employees are assumed to retire at normal retirement age) 5% dari Tabel Mortalitas/ 5% from Mortality Table 10% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian menurun secara linier sampai 0% pada usia 55 tahun/ 10% up to age 40, then linearly decreasing to 0% at age 55 years
Rekonsiliasi antara nilai kini kewajiban manfaat karyawan dengan kewajiban manfaat karyawan, adalah sebagai berikut: 2008 Nilai kini kewajiban manfaat karyawan Nilai wajar aset program manfaat karyawan
Discount rate Salary growth rate Mortality rate Normal retirement age
Disability Resignation rate
Reconciliation between present value of employee benefits with accrued employee benefits was as follows: 2007 Present value of employee benefits obligation Fair value of employee benefits plan assets
51.218.433
53.077.909
(18.786.901 )
(18.417.526 )
Status pendanaan Kerugian aktuaria belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui - non vested
32.431.532 (8.274.804 )
34.660.383 (11.108.430 )
(1.557.664 )
(2.232.650 )
Funding status Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost - non-vested benefits
Kewajiban manfaat karyawan
22.599.064
21.319.303
Employee benefits obligation
102 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
41. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan)
41. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Jumlah biaya imbalan kerja karyawan yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: 2008
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Amounts recognized in consolidated statements of income in respect of these employment benefits were as follows: 2007 Current service cost Interest cost
Beban jasa masa kini Beban bunga Hasil yang diharapkan atas aset program Amortisasi bersih tahun berjalan Kerugian bersih akturia yang diakui Pembebanan atas beban jasa lalu
3.670.998 5.111.293
4.272.328 4.576.254
(1.676.925 ) 555.289
(1.466.857 ) 417.083
Expected return on plan assets Net amortization for the year
230.547 11.831
597.435 18.782
Net actuarial loss recognized Recognition of past-service cost
Jumlah
7.903.033
8.415.025
Total
Perubahan kewajiban manfaat karyawan pada neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: 2008
The movements in the employee benefit obligation in the consolidated balance sheets were as follows: 2007 Liability at the beginning of year Liability at the beginning of year – FBS
Kewajiban pada awal tahun Kewajiban pada awal tahun - FBS Beban manfaat karyawan selama tahun berjalan Manfaat karyawan yang dibayar Selisih kurs
21.319.303 888.718
16.314.654 -
7.903.033 (4.355.604 ) (3.156.386 )
8.415.025 (2.801.383 ) (608.993 )
Retirement cost during the year Employee benefits paid Effect of foreign exchange
Kewajiban pada akhir tahun
22.599.064
21.319.303
Liability at the end of the year
42. INFORMASI SEGMEN USAHA
42. SEGMENT INFORMATION a. Business segment
a. Segmen Usaha Perusahaan dan Anak perusahaan membagi usahanya dalam empat (4) segmen utama yaitu usaha penambangan batubara, jasa, minyak dan gas bumi dan emas.
The Company and its Subsidiaries classify their products and services into four (4) core business segments: coal mining, services, oil and gas and gold.
Informasi tentang Perusahaan dan Anak perusahaan menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:
Information concerning the Company and its Subsidiaries’ business segments is as follows:
Nama Divisi Penambangan batubara
Aktivitas/Activities Usaha penambangan batubara meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara (termasuk penambangan dan penjualan batubara)/ The coal mining activities comprise exploration and exploitation of coal deposits (includes mining and selling coal).
Segment Coal mining
103 PT Bumi Resources Tbk.
243
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
42. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
42. SEGMENT INFORMATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Nama Divisi
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Jasa
Aktivitas jasa merupakan jasa pemasaran dan manajemen/ The activity of services represents marketing and management services.
Services
Minyak dan gas bumi
Usaha dibidang perminyakan dan gas bumi (masih dalam tahap eksplorasi)/ The activity of oil and gas (under exploration stage).
Oil and gas
Emas
Usaha dibidang emas (masih dalam tahap eksplorasi)/ The activity of gold (under exploration stage).
2008 AS$/US$ Jumlah Aset Batubara Perusahaan induk Minyak dan gas bumi Emas Jasa Lain-lain
Gold
b. Information by business segment
b. Informasi menurut segmen usaha
244
Segment
Aktivitas/Activities
2007 %
AS$/US$
%
Total Assets
4.870.309.291 3.891.658.771
49,31 39,40
3.751.161.461 2.639.841.386
56,20 39,55
Coal Holding company
288.188.901 67.594.067 301.690 758.365.324
2,92 0,68 0,01 7,68
114.145.783 1.129.252 280.490 168.293.794
1,71 0,02 0,01 2,51
Oil and gas Gold Service Other
Eliminasi
9.876.418.044 4.556.509.355
100,00
6.674.852.166 3.855.432.986
100,00
Jumlah
5.319.908.689
2008
Batubara/ Coal
PENDAPATAN Pihak eksternal Antar segmen
3.378.262.372 1.777.405.246
130.733 554.546
(1.777.959.792 )
3.378.393.105 -
Jumlah Pendapatan
5.155.667.618
685.279
(1.777.959.792 )
3.378.393.105
2008
Batubara/ Coal
LABA USAHA Beban usaha Beban usaha yang tidak dialokasikan
4.096.970.198
Laba usaha Laba atas pelepasan Investasi jangka pendek Bagian atas laba bersih Perusahaan asosiasi Penghasilan dari pelabuhan
Total
2.819.419.180 Jasa/ Services
Jasa/ Services 495.981
Eliminasi/ Eliminations
Eliminasi/ Eliminations (1.864.826.259 )
Eliminations
Konsolidasi/ Consolidated
Konsolidasi/ Consolidated 2.232.639.920
2008
REVENUE
External Inter-segments
Total Revenue
2008
OPERATIONS Operating expenses
38.037.793
Unallocated operating expenses
1.107.715.392
Operating income Gain on sale of short-term investment
9.696.019 6.917.860
Equity interest in net income of Associates
4.591.300
Port facility fee
104 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
42. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
42. SEGMENT INFORMATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
2008
Batubara/ Coal
Jasa/ Services
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Eliminasi/ Eliminations
Pendapatan bunga Amortisasi atas Pendapatan yang ditangguhkan Beban Amortisasi Beban bunga dan keuangan
Konsolidasi/ Consolidated 2.877.748
Laba sebelum manfaat (beban) pajak Beban pajak - bersih
Interest income
(42.949.281 )
Amortization of deferred revenue Amortization expenses Interest expenses and finance charges
(7.499.798 ) (5.560.048 )
Loss on foreign exchange - net Others - net
1.032.726.233 (90.005.122 )
Income before tax benefit (expense) Tax expenses - net
910.234 (43.973.193 )
Rugi selisih kurs bersih Beban lain-lain - bersih
2008
Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
(297.355.853 )
Laba bersih
645.365.258
942.721.111
Income before minority interest in net income of subsidiaries Minority interest in net income of subsidiaries Net income
245 2007
Batubara/ Coal
PENDAPATAN Pihak eksternal Antar segmen
2.265.319.297 1.362.044.352
148.771 484.358
(1.362.528.710 )
2.265.468.068 -
Jumlah Pendapatan
3.627.363.649
633.129
(1.362.528.710 )
2.265.468.068
3.215.757.943
401.625
(1.368.619.245 )
1.847.540.323
LABA USAHA Beban usaha Beban usaha yang tidak dialokasikan Laba usaha Laba atas pelepasan Investasi pada Anak perusahaan Pendapatan bunga Amortisasi atas Pendapatan yang ditangguhkan Penghasilan dari pelabuhan Bagian atas laba bersih Perusahaan asosiasi
Jasa/ Services
Eliminasi/ Eliminations
Konsolidasi/ Consolidated
2007
REVENUE
External Inter-segments
Total Revenue
OPERATIONS Operating expenses
12.451.235
Unallocated operating expenses
405.476.510
Operating income Gain on sales of subsidiaries’ shares
471.608.834 20.643.587
Interest income
13.402.234
Amortization of deferred revenue
4.255.456
Port facility fee
2.713.791
Equity interest in net income of Associates
105 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
42. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan)
42. SEGMENT INFORMATION (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Batubara/ Coal
2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Jasa/ Services
Eliminasi/ Eliminations
Konsolidasi/ Consolidated
Beban bunga dan keuangan Beban Amortisasi Rugi selisih kurs Bersih Beban lain-lain - bersih Laba sebelum manfaat (beban) pajak Beban pajak-bersih
2007
(59.476.960 ) (30.189.802 )
Interest expenses and finance charges Amortization expenses
(2.386.521 ) 28.900.673
Loss on foreign exchange - net Others - net
854.947.802 (14.646.544 )
Income before tax benefit (expense) Tax expenses-net
Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan
840.301.258
Laba bersih
789.003.841
(51.297.417 )
Income before minority interest in net income of subsidiaries Minority interest in net income of subsidiaries Net income
c. Information by geographical segment
c. Informasi menurut segmen geografis 2008
246 Indonesia
Asia
Amerika Serikat/ America
Eropa/ Europe
Afrika/ Africa
Jumlah/ Total Revenue
Pendapatan Penjualan batubara Lain-lain
221.261.176 130.733
2.655.077.775 -
479.942.731 -
21.980.690 -
-
3.378.262.372 130.733
Jumlah
221.391.909
2.655.077.775
479.942.731
21.980.690
-
3.378.393.105
Total
1.152.311.852
-
4.370.997
3.392.221.766
Segment assets
Segmen aset
2.134.170.990
101.367.927
Coal sales Others
2007
Indonesia
Asia
Eropa/ Europe
Amerika Serikat/ America
Afrika/ Africa
Jumlah/ Total Revenue
Pendapatan Penjualan batubara Lain-lain
165.914.741 148.771
1.743.276.437 -
280.872.163 -
75.255.956 -
-
2.265.319.297 148.771
Jumlah
166.063.512
1.743.276.437
280.872.163
75.255.956
-
2.265.468.068
Total
1.424.686.670
3.433.669
415.819.265
-
-
1.843.939.604
Segment assets
Segmen aset
Coal sales Others
106 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
a. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (Kontrak Karya/PKP2B)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
a. Coal Agreement/Coal Contract of Work (CCOW)
Pada tanggal 2 Nopember 1981 dan 8 April 1982, Arutmin dan KPC menandatangani Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B atau Kontrak Karya) dengan PT Bukit Asam (PT BA) dimana Arutmin dan KPC ditunjuk sebagai kontraktor tunggal untuk melaksanakan operasi penambangan batubara selama tiga puluh (30) tahun di area pertambangan tertentu di bagian Tenggara dan Timur Kalimantan yang pada awalnya masing-masing meliputi area seluas 1.260.000 hektar dan 790.900 hektar. PKP2B memberikan hak kepada Arutmin dan KPC sebesar 86,5% dari jumlah batubara yang diproduksi dari proses produksi akhir, dan sisanya sebesar 13,5% merupakan milik PT BA.
On November 2, 1981 and April 8, 1982, Arutmin and KPC entered into CCOW with PT Bukit Asam (PT BA) whereby Arutmin and KPC have been appointed as the sole contractors for coal operations for thirty (30) years with respect to specific mining areas in the eastern and southeastern part of Kalimantan, initially covering 1,260,000 hectares and 790,900 hectares, respectively. The CCOW gives the right to Arutmin and KPC to take 86.5% of the coal produced from the final production process and the balance of 13.5% shall be retained by PT BA.
Dalam perjanjian tersebut, diatur bahwa Arutmin dan KPC, antara lain, berkewajiban untuk membiayai pembelian material, suku cadang dan aset tetap yang diperlukan. Namun demikian semua aset tetap dan persediaan suku cadang akan menjadi milik PT BA sejak barangbarang tersebut tiba di pelabuhan Indonesia atau pada saat dibelinya untuk barang-barang yang dibeli secara lokal.
As consideration for such CCOW, Arutmin and KPC, among other conditions, finance the acquisition costs of materials, spare-parts, fixed assets required in the contract of work. All fixed assets and spare-parts inventories, shall become the property of PT BA upon arrival at the Indonesian port of import or when purchased locally.
Berdasarkan PKP2B, Arutmin dan KPC tetap berhak untuk menggunakan aset tetap dan persediaan tersebut untuk aktivitas penambangannya sepanjang diperlukan tetapi juga bertanggung jawab atas pemeliharaannya. Biaya perolehan tersebut dicatat sebagai aset dalam laporan keuangan Arutmin dan KPC.
Under the CCOW, Arutmin and KPC continue to have the right to use such fixed assets and inventories for coal operations as long as Arutmin and KPC require, but they are responsible for the maintenance thereof. Accordingly, these costs are reflected as assets in Arutmin and KPC financial statements.
Arutmin dan KPC bertanggung jawab penuh untuk membiayai kegiatan eksplorasi dan kegiatan operasi di wilayah pertambangan, yang selanjutnya tergantung dari perolehan cadangan batubara yang memadai. Arutmin dan KPC juga berkewajiban untuk membayar sewa atas wilayah pertambangan kepada Pemerintah Indonesia melalui PT BA.
Arutmin and KPC are fully responsible for financing the exploration and subsequent operation of the mining area, the latter being dependent on the discovery of adequate coal deposits. Arutmin and KPC are also obligated to pay the rent on the mining area to the Indonesian Government through PT BA.
107 PT Bumi Resources Tbk.
247
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
248
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Selanjutnya disebutkan dalam PKP2B bahwa apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi tidak ditemukan cadangan batubara yang secara komersial dapat ditambang, Arutmin dan KPC diizinkan untuk menyerahkan kembali wilayah pertambangan tersebut kepada PT BA. Sejak tahun 1999, luas wilayah pertambangan Anak perusahaan telah berkurang sebesar 1.889.809 hektar atau 92% dari wilayah pertambangannya. Pada tanggal 31 Desember 2008 luas wilayah pertambangan Arutmin dan KPC adalah masing-masing sebesar 70.153 dan 90.938 hektar.
As further stipulated in the CCOW, in the event that any part of the area to be explored does not contain any commercially viable coal deposits, Arutmin and KPC may relinquish such area to PT BA. Accordingly, since 1999, Arutmin and KPC have relinquished 1,889,809 hectares or 92% of the mining area. As of December 31, 2008 the mining areas are 70,153 and 90,938 hectares for Arutmin and KPC, respectively.
Efektif tanggal 1 Juli 1997, semua hak dan kewajiban PT BA yang tertuang dalam PKP2B dialihkan kepada Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi, sesuai dengan perubahan kontrak tanggal 27 Juni 1997, yang ditandatangani oleh Arutmin dan KPC dan PT BA dan disahkan oleh Menteri Pertambangan dan Energi pada tanggal 7 Oktober 1997.
Effective July 1, 1997, all rights and obligations of PT BA under the CCOW were transferred to the GOI represented by the Ministry of Mines and Energy, based on contract amendment dated June 27, 1997 executed by Arutmin and KPC and PT BA and approved by the Ministry of Mines and Energy on October 7, 1997.
b. Kontrak Karya Pada tanggal 19 Pebruari 1998, PT Dairi Prima Mineral menandatangani sebuah Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia untuk mengeksplorasi, mengembangkan dan menambang emas dan mineral lainnya (seng dan Timah) di wilayah Dairi, Sumatera Utara yang meliputi 27.520 hektar. Kontrak Karya akan berakhir dalam jangka waktu 30 tahun sejak produksi dimulai. c. Kuasa Pertambangan PT Fajar Bumi Sakti (FBS) memperoleh Kuasa Pertambangan (KP) No.3221/SK-DJ/395 DUP 1981, yang pada tanggal 21 Januari 1989 telah diubah dengan No. 217K/2014/DDJP/ 1989 untuk jangka waktu sepuluh (10) tahun dari tahun 1981 sampai dengan 1991 dengan wilayah pertambangan sebesar 988,34 hektar.
b. Contract of Work On February 19, 1998, PT Dairi Prima Mineral signed a Contract of Work (COW) with the GOI to explore, develop and mine gold and other supplemental minerals (zinc and lead) in areas within Dairi, North Sumatera covering 27,520 hectares. The COW will expire 30 years after the commencement of production.
c. Coal Mining Rights PT Fajar Bumi Sakti (FBS) obtained its initial Kuasa Pertambangan (KP) No. 3221/SK-DJ/395 DUP 1981, which was revised by 217K/2014/DDJP/ 1989 dated on January 21, 1989 for ten (10) years from 1981 to 1991 with a concession area of 988.34 hectares.
108 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
FBS beroperasi berdasarkan izin KP No. 721 K/23.01/DJP/1999 yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia (Pemerintah) pada tanggal 11 Oktober 1999. Berdasarkan KP tersebut, FBS diberikan hak untuk mengeksploitasi dan menambang batubara di Loa Ulung, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, dengan wilayah pertambangan sebesar 988.34 hektar. KP ini berlaku selama sepuluh (10) tahun sejak tanggal 7 Mei 1999.
FBS operates by virtue of KP No. 721 K/23.01/ DJP/1999 issued by the GOI on October 11, 1999. Under this KP, FBS has been granted the right to exploit and mine coal in Loa Ulung, Kutai Kertanegara, East Kalimantan with a concession area of 988.34 hectares. The KP is valid for a period of ten (10) years, commencing from May 7, 1999.
Pada tanggal 10 Juni 2008, FBS memperoleh perpanjangan KP untuk wilayah pertambangan sebesar 984.5 hektar dari Pemerintah selama sepuluh (10) tahun sejak tanggal 10 Juni 2008.
On June 10, 2008, FBS obtained a new extension of KP for a concession area of 984.5 hectares from the GOI for 10 (ten) years commencing from June 10, 2008.
Berdasarkan KP, FBS memiliki kewajiban sebagai berikut :
Under the KP, FBS has the following obligations:
1. FBS memiliki kewajiban penuh kepada pihak ketiga. 2. FBS harus membayar sewa, biaya eksploitasi, retribusi kepada Pemerintah setempat sebesar AS$ 0,50/ton dan penempatan atas jaminan perbaikan. 3. FBS harus menyampaikan laporan aktivitas pertambangan setiap triwulan kepada Pemerintah. 4. Apabila FBS menemukan minyak dan gas alam, FBS harus untuk sementara menghentikan operasinya dan mengamankan wilayah, dan FBS bertanggung jawab atas keamanan wilayah terhadap kemungkinan terjadinya ledakan gas. 5. Pemerintah memiliki hak untuk membatalkan KP meskipun masih berlaku, apabila; a. Tidak ada rencana aktifitas. b. FBS tidak mendapat panduan dari Pemerintah
1. FBS has full responsibility for third parties. 2. FBS should pay dead rent, exploitation fee, levy for local government amounting to US$ 0.50/ ton and placement reclamation guarantee. 3. FBS should submit quarterly mine activity reports to the GOI. 4. If finding oil and gas resources, FBS should refrain from operations and secure the area, and FBS is responsible for suppressing any gas blow-out that may occur. 5. GOI has the right to cancel the KP although still valid if: a. There is no plan for the activity b. FBS doesn’t obtain guidance from the government
109 PT Bumi Resources Tbk.
249
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Sejak FBS beroperasi berdasarkan KP, FBS harus tunduk kepada Peraturan Pemerintah No. 45/2003 mengenai tarif royalti untuk pertambangan. Peraturan ini menentukan biaya royalti sebesar 3% sampai dengan 7% atas penjualan dari produksi tambang terbuka dan sebesar 2% sampai dengan 6% untuk tambang bawah tanah, tergantung dari nilai kalori dari batubara yang dihasilkan.
Since FBS operates under KP, FBS is subject to GOI’s Regulation No. 45/2003, Royalty Rates on Mines. This regulation imposes a royalty fee of 3% to 7% on sales for open pit coal production and 2% to 6% for underground pit, depending on the calorific value of the coal produced.
FBS mengelola tambang terbuka dan bawah tanah dan membayar royalti sebesar 7% dan 6% untuk masing-masing tambang, selama nilai kalori batubara yang dihasilkan lebih dari 6.100 Kcal/kg.
FBS is operating both open pit and underground pit mining and is paying 7% and 6% royalty, respectively, as the calorific values of the coal produced are in excess of 6,100 Kcal/kg.
d. Perjanjian Penjualan Batubara Bersama
250
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
d. Joint Coal Sales Agreement
Pada tanggal 30 September 1991 dan 1 Nopember 1999, Arutmin dan KPC, menandatangani Perjanjian Penjualan Batubara Bersama (PPBB) dengan PT BA dimana kedua pihak setuju untuk bekerjasama dalam penyediaan batubara sesuai dengan PKP2B tersebut di atas, untuk periode lima (5) tahun, sampai tanggal 1 Januari 1997 dan 31 Desember 2004, yang kemudian diperpanjang lagi oleh kedua belah pihak. Seperti yang tertuang dalam PPBB, jumlah setiap pengapalan dari masingmasing pihak ditentukan berdasarkan formula tertentu seperti yang tercantum dalam PPBB. PPBB memberikan hak kepada Arutmin dan KPC atas 86,5% dari penjualan batubara, sementara sisanya sebesar 13,5% menjadi hak PT BA.
On September 30, 1991 and November 1, 1999, Arutmin and KPC, entered into a Joint Coal Sales Agreement (JCSA) with PT BA whereby both parties agreed to participate jointly in supplying coal produced, based on the CCOW discussed above, for a five (5) year period until January 1, 1997 and December 31, 2004, which were subsequently extended by both parties as agreed to in writing. As stipulated in the JCSA, the amount of each shipment deemed to be from each party shall be determined based on a specific formula set forth in the JCSA. The JCSA gives right to Arutmin and KPC to take 86.5% of coal sales proceeds, while the balance of 13.5% will be for the account of and owned by PT BA.
Pemerintah Indonesia menunjuk Arutmin dan KPC sebagai agen tunggal untuk menjual batubara yang menjadi bagian Pemerintah sesuai dengan PPBB dan untuk itu Pemerintah diharuskan untuk membayar biaya jasa administrasi penjualan sebesar 1.5% dari nilai FOB.
The GOI appointed Arutmin and KPC as its sole agent to sell its coal entitlement pursuant to the JCSA and the GOI is required to pay a sales administration fee of 1.5% from F.O.B price for the portion of each shipment to which the GOI is entitled.
110 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Seperti yang diatur lebih lanjut dalam PPBB, Arutmin dan KPC bertanggung jawab untuk menatausahakan dan melaksanakan seluruh kontrak baik yang dilakukan oleh PT BA maupun Arutmin dan KPC dalam penjualan batubara. Seluruh hasil penjualan harus ditagih dan semua biaya pengiriman dibayarkan terlebih dahulu oleh Arutmin dan KPC. Akan tetapi PT BA menanggung biaya yang terjadi secara proporsional untuk setiap pengiriman, seperti yang diatur dalam PPBB.
As provided in the JCSA, Arutmin and KPC are responsible for administering and performing all contracts entered into by either PT BA or Arutmin and KPC for the sale of coal. All sales revenue with respect to shipments must be collected and all costs with respect to shipments must be paid by Arutmin and KPC. However, PT BA shall bear its share of the apportionable expenses, as defined in the JCSA, of each shipment in the ratio applicable to such shipments.
Sesuai dengan perubahan atas kontrak seperti yang disebutkan di atas, semua hak dan kewajiban PT BA yang telah diatur dalam PPBB dialihkan kepada Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pertambangan dan Energi efektif sejak tanggal 1 Juli 1997. Selanjutnya, PT BA tidak lagi terikat maupun menjadi pihak yang terkait dengan PPBB tersebut.
In accordance with the contract amendment mentioned above, all rights and obligations of PT BA under the JCSA were transferred to GOI represented by the Ministry of Mines and Energy effective July 1, 1997. Henceforth, PT BA shall no longer be bound or considered to be a party to the JCSA.
Pada tanggal 30 Nopember 2001 dan 1 Juli 2005, Arutmin dan KPC menandatangani perjanjian baru berkaitan dengan penyediaan batubara yang diproduksi sesuai dengan PKP2B yang mencakup seluruh jenis batubara yang tersedia untuk dijual oleh Arutmin dan KPC, dalam periode lima tahun masing-masing sampai tanggal 1 Oktober 2006 dan 31 Desember 2009. Sampai tanggal laporan ini, pembaruan dari perjanjian Arutmin tersebut masih dalam proses.
On November 30, 2001 and July 1, 2005, Arutmin and KPC entered into a new agreement relating to the supply of coal produced under the CCOW that covers all types of coal available for sale by Arutmin and KPC, with five-year terms until October 1, 2006 and December 31, 2009, respectively. As of this report date, the renewal of Arutmin’s agreement is still in process.
e. Perubahan dan Perbaikan Perjanjian Pengadaan Jangka Panjang KPC dan Arutmin
e. KPC and Arutmin Long-term Supply Amendment and Restatement Agreement
Pada tanggal 6 Juli 2005, KPC dan ICRL; Arutmin and ICRL menandatangani perjanjian pengadaan jangka panjang (LTSA) dengan ICRL, dimana KPC dan Arutmin setuju untuk menyediakan pasokan batubara bagi ICRL, dengan harga fixed forward price AS$ 34,30 per ton berdasarkan nilai kalori 6.322 kcal/kg (setelah disesuaikan dengan variasi dalam nilai kalori). Perjanjian ini akan berakhir saat PKP2B KPC dan Arutmin berakhir.
On July 6, 2005, KPC and ICRL; Arutmin and ICRL entered into Long-term Supply Agreements, (LTSAs) under which KPC and Arutmin agreed to provide coal supply to ICRL, at a fixed forward price of US$ 34.30 per tonne based on a calorific value of 6,322 kcal/kg (as adjusted for variations in the calorific values). The agreement will expire at the termination of Arutmin’s and KPC’s CCOWs.
111 PT Bumi Resources Tbk.
251
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
252
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Berdasarkan perjanjian ini, ICRL harus menjamin bahwa agen pemasarannya akan memperhitungkan produksi batubara dari KPC dan Arutmin (termasuk, tanpa terbatas, berkenaan dengan kuantitas, jenis, kualitas dan biaya) dan melakukan perundingan dengan KPC dan Arutmin, apabila menandatangani kontrak dengan konsumen, dan/atau agen pemasaran akan selalu memberitahukan KPC dan Arutmin mengenai perincian setiap kontrak dan pembaharuannya, perbedaan dan penghentian.
Under the agreement, ICRL shall secure that its marketing agents will take into account KPC and Arutmin’s coal productions (including, without limitation, in respect of quantity, type, quality and cost) and consult with KPC and Arutmin, when entering into contracts with customers, and or shall procure that its marketing agents will keep KPC and Arutmin notified at all times of the details of each contract and any renewal, variation or termination thereof.
Pada tanggal 26 Juni 2007, LTSA KPC dan Arutmin diubah dan disajikan kembali sebagai bagian dari disvestasi saham KPC, Arutmin, ICRL IndoCoal Kaltim dan IndoCoal Kalsel sebesar 30%.
On June 26, 2007, KPC’s and Arutmin’s LTSAs were amended and restated as part of the 30% Share Divestment of KPC, Arumin, ICRL, IndoCoal Kaltim and IndoCoal Kalsel.
Pada tanggal 1 Juli 2008, Perjanjian Pengadaan Jangka Panjang diubah dengan mengganti harga fixed forward AS$34,40 per ton menjadi AS$60,80 per ton berdasarkan nilai kalori 6.322 kcal/kg (setelah disesuaikan dengan variasi dalam nilai kalori batubara)
On July 1, 2008, these LTSAs were amended changing the Fixed Forward Price of US$ 34.40 per tonne to US$ 60.80 per tonne based on a calorific value of 6.322 kcal/kg (as adjusted for variations in the calorific value of the coal).
f. Perjanjian Distribusi Kas
f. Cash Distribution Agreement (CDA)
Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan, Tata Power, IndoCoal Kalsel, IndoCoal Kaltim, ICRL, KPC and Arutmin (“Perusahaan Batubara’), Bank of New York, Bank Standard Chartered dan Kontraktor Utama (PT Thiess Contractors Indonesia, PT Pamapersada Nusantara, PT Darma Henwa Tbk and PT Cipta Kridatama) dan Agen Marketing Utama (Glencore Coal (Mauritius) Ltd., Mitsubishi Corporation, BHP Billiton Marketing AG and Enercop Ltd.) menandatangani Perjanjian Distribusi Kas. Berdasarkan Perjanjian ini, pihak pihak tersebut setuju menerapkan akun administrasi dan pengaturan kas manajemen dalam kaitannya dengan pendapatan KPC dan Arutmin dan pengaturan pembayaran tertentu, termasuk jumlah yang terhutang oleh KPC dan Arutmin menurut Perjanjian Kontraktor Utama dan Perjanjian Pemasaran.
On June 27, 2007, the Company, Tata Power, IndoCoal Kalsel, IndoCoal Kaltim, ICRL, KPC and Arutmin (the “Coal Companies”), Bank of New York, Standard Chartered Bank, Principal Contractors (PT Thiess Contractors Indonesia, PT Pamapersada Nusantara, PT Darma Henwa Tbk and PT Cipta Kridatama) and Principal Marketing Agents (Glencore Coal (Mauritius) Ltd, Mitsubishi Corporation, BHP Billiton Marketing AG and Enercop Ltd.) entered into Cash Distribution Agreement (CDA). Under this agreement, the parties have agreed to implement certain account administration and cash management arrangements in relation to the revenue of KPC and Arutmin and certain payment arrangements, including the amounts owed by KPC and Arutmin pursuant to the Principal Contractor Agreements and the Marketing Agreements.
Perjanjian ini akan berakhir saat mana yang lebih dulu, antara saat berakhirnya PKP2B Arutmin dan KPC dan perpanjangannya, atau penghentiannya.
This agreement will end on the date of which the CCOW of Arutmin and KPC or any extention thereof expired or terminated, whichever is earlier.
112 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
g. Fasilitas pinjaman antar perusahaan
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
g. Inter-Company Loan Facility
Pada tanggal 26 Juni 2007, ICRL dan Forerunner dan Bhivpuri Investments Ltd. (dahulu bernama Tata Power (Cyprus) Ltd.) (Peminjam) menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar Perusahaan, dimana Peminjam setuju untuk menyediakan sejumlah dana yang nilainya setara dengan jumlah surplus arus kas setelah pembayaran yang diperluakan menurut Perjanjian Distribusi Kas (lihat Catatan 43f)
On June 26, 2007, ICRL and Forerunner and Bhivpuri Investments Ltd. ( formerly known as Tata Power (Cyprus) Ltd. (“Borrowers”) entered into an Inter-Company Loan Facility, wherein the Lender agreed to provide to the Borrowers the amount which is equal to the aggregate amount of surplus cashflows after meeting the payments required to be made pursuant to the Cash Distribution Agreement (see Note 43f).
Fasilitas pinjaman ini tidak dikenai biaya bunga dan akan dibayarkan melalui pembagian dividen oleh ICRL kepada pemegang saham, Forerunner dan Bhivpuri.
This facility is non-interest bearing and will be repaid from dividends declared by ICRL to the shareholders, Forerunner and Bhivpuri.
Pada tanggal 11 Maret 2008, Direksi ICRL menyetujui pengumuman dan pembagian dividen sebesar AS$ 106.426.056 dan AS$ 45.611.595 masing-masing kepada Forerunner dan Bhivpuri, yang digunakan untuk membayar saldo yang belum dilunasi atas Fasilitas tersebut per 31 Desember 2007.
On March 11, 2008, the Board of Directors of ICRL approved the declaration and distribution of dividends amounting to US$ 106,426,056 and US$ 45,611,595 in favor of Forerunner and Bhivpuri, respectively, which was used to repay the outstanding balances of the said Facility as of December 31, 2007.
Saldo pinjaman yang belum dilunasi kepada Bhivpuri per 31 Desember 2008 sebesar AS$ 196.924.229 (lihat Catatan 8).
The outstanding balance of the loans to Bhivpuri as of December 31, 2008 amounted to US$ 196,924,229 (see Note 8).
h. Perjanjian Operasi 1. Pada tanggal 19 Oktober 2000, Arutmin menandatangani perjanjian operasi untuk jasa penambangan dengan PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess) untuk pengoperasian dan perawatan tambang Satui dan Senakin. Berdasarkan perjanjian ini, Thiess akan menyediakan aset tetap, perlengkapan, fasilitas, jasa, material, bahan pembantu (selain dari barang yang akan disediakan sendiri oleh Arutmin seperti yang disebutkan dalam perjanjian), serta tenaga kerja dan manajemen yang dibutuhkan. Sebagai kompensasi, Arutmin akan membayar kepada Thiess biaya jasa yang besarnya dihitung sesuai dengan tarif dan rumus seperti yang disebutkan dalam perjanjian.
h. Operating Agreements 1. On October 19, 2000, Arutmin signed an operating agreement for mining services with PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess) for the operation and maintenance of the Satui and Senakin mines. Under this agreement, Thiess provides fixed assets, equipments, facilities, services, materials, supplies (other than the items to be provided by Arutmin itself as listed in the agreement), as well as labor and management required. As compensation, Arutmin pays Thiess service fees, the amount of which are calculated in accordance with the rates and formula set forth in the agreement.
113 PT Bumi Resources Tbk.
253
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
254
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian operasi untuk jasa penambangan diubah untuk melibatkan IndoCoal Kalsel dalam perjanjian operasi tersebut dalam mana Thiess setuju untuk menyediakan jasa penambangan kepada IndoCoal Kalsel jika pada suatu saat PKP2B Arutmin dialihkan kepada IndoCoal Kalsel. Selanjutnya, perjanjian opearsi ini diubah, dimana Arutmin diijinkan untuk mengalihkan haknya berdasarkan perjanjian operasi kepada Bank of New York, sebagai security trustee, dan memodifikasi syarat penghentian dan pembayaran.
On July 6, 2005, the operating agreement for mining services was amended to make IndoCoal Kalsel a party to the operating agreement wherein Thiess has agreed to provide mining services for IndoCoal Kalsel in the event that Arutmin’s CCOW is transferred to IndoCoal Kalsel. In addition, the agreement was amended to permit Arutmin to assign its rights under the operating agreement to the Bank of New York, as security trustee under, and to modify the termination and payment provision.
2. Pada tanggal 1 Nopember 2002, Arutmin menandatangani perjanjian jasa penambangan dengan PT Cipta Kridatama Mining (CKM) untuk membuka lokasi penambangan di Ata-Mereh, Batulicin, Kalimantan Selatan. Sesuai dengan Kontrak yang berhubungan dengan perjanjian ini, CKM akan menangani seluruh aktivitas penambangan, meliputi aktivitas penyediaan tenaga kerja, peralatan, supervisi, penambangan, transportasi, pengolahan dan pengapalan batubara. CKM juga akan merancang, mengolah, membangun dan mengoperasikan fasilitas pabrik pengolahan batubara di kedua lokasi, Ata dan Mereh, dan membangun jalan masuk baru dari tambang ke fasilitas pelabuhan.
2. On November 1, 2002, Arutmin signed a mining services agreement with PT Cipta Kridatama Mining (CKM) for the opening of Arutmin mining concession at Ata-Mereh, Batulicin, South Kalimantan. As stipulated on the Contract relating to of this agreement, CKM will maintain all mining activities, including the provision of labor required, equipment, supervision, mining, transportation, and barge loading. CKM shall also design, fabricate, construct and operate coal-washing plant facilities both in Ata and Mereh and construct new access roads from the mines to the port facility.
Perjanjian ini berlaku untuk periode lima (5) tahun sejak tanggal 1 Nopember 2002.
The mining service agreement is valid for a period of five (5) years, commencing on November 1, 2002.
Pada tanggal 1 Juli 2006, Arutmin dan CKM memperbaharui perjanjian yang berdasarkan Kontrak, dengan memperpanjang masa tambang di Batulicin (ATA dan Mangkalapi) kecuali jika diakhiri karena alasan sesuai dengan persyaratan dan kondisi seperti yang dimuat dalam Kontrak.
On July 1, 2006, Arutmin and CKM renewed the agreement under the Contract, which will continue for the duration of the life of the mine in Batulicin (ATA and Mangkalapi) unless otherwise terminated in accordance with the terms and conditions of this Contract.
114 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. Pada tanggal 8 Nopember 2002, Arutmin menandatangani Perjanjian Penambangan Bawah Tanah dengan Tunnel Mining Australia Pty. Ltd., di wilayah pertambangan Satui, Kalimantan Selatan. Sebagaimana tercantum dalam Kontrak tersebut, Kontraktor bertanggung jawab untuk menyediakan bangunan kantor, konstruksi, fasilitas penambangan bawah tanah, sarana jalan dan jaringan komunikasi untuk pekerjaan penambangan bawah tanah.
3. On November 8, 2002, Arutmin signed an Underground Mining Agreement with Tunnel Mining Australia Pty. Ltd., for its Satui Mine Concession, South Kalimantan. As stipulated in the Contract, the Contractor is responsible for the provision of office buildings, construction, underground mining facilities, road facilities and communication network for underground mining work.
4. Pada tanggal 10 Oktober 2003, KPC menandatangani amandemen perjanjian operasi untuk jasa penambangan dengan PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess) untuk pengoperasian dan perawatan tambang Melawan dan Sangatta. Berdasarkan perjanjian ini, Thiess akan menyediakan bangunan, peralatan, fasilitas, pelayanan, material, bahan pembantu (selain dari barang-barang yang disediakan oleh KPC seperti yang disebutkan dalam perjanjian), tenaga kerja dan manajemen yang dibutuhkan. Sebagai kompensasi, KPC akan membayar kepada Thiess biaya jasa, yang besarnya dihitung sesuai dengan tarif dan rumus seperti yang disebutkan dalam perjanjian.
4. On October 10, 2003, KPC signed an amendment to the operating agreement for mining services with PT Thiess Contractors Indonesia (Thiess) for the operation and maintenance of the Melawan and Sangatta mines. Under this agreement, Thiess will provide plant, equipment, facilities, services, materials, supplies (other than the items to be provided by KPC as listed in the agreement), labor and management required. As compensation, KPC will pay Thiess service fees, the amount of which are calculated in accordance with the rates and formula set forth in the agreement.
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian operasi untuk jasa penambangan diubah untuk melibatkan IndoCoal Kaltim dalam perjanjian operasi. Berdasarkan amandemen perjanjian operasi tersebut, Thiess setuju untuk menyediakan jasa penambangan kepada IndoCoal Kaltim jika pada satu saat PKP2B KPC dialihkan kepada IndoCoal Kaltim. Selanjutnya, perjanjian operasi ini diubah, dimana KPC diijinkan untuk mengalihkan haknya berdasarkan perjanjian operasi kepada Bank of New York, sebagai security trustee, dan memodifikasi syarat penghentian dan pembayaran.
On July 6, 2005, the operating agreement for mining services was amended to make IndoCoal Kaltim a party to the operating agreement. Under the amended operating agreement, Thiess has agreed to provide mining services for IndoCoal Kaltim in the event that KPC’s CCOW is transferred to IndoCoal Kaltim. In addition, the operating agreement was amended to permit KPC to assign its rights under the operating agreement to the Bank of New York, as security trustee, and to modify the termination and payment provisions.
Perjanjian jasa penambangan akan berakhir saat mana yang lebih dahulu, antara saat penghentian PKP2B KPC atau saat seluruh cadangan ekonomis tambang batubara telah habis.
The mining service agreement will expire upon the termination of the KPC’s CCOW or when all of the economical coal reserves at the mine are exhausted, whichever is earlier.
115 PT Bumi Resources Tbk.
255
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
256
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
5. Pada tanggal 8 April 2004, KPC menandatangani perjanjian operasi dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA), dimana PAMA setuju untuk menyediakan jasa penambangan untuk KPC diwilayah Bendili. Dalam perjanjian operasi, PAMA akan menyediakan bangunan, peralatan, fasilitas, jasa, material, bahan pembantu (selain dari barang yang akan disediakan oleh KPC, seperti yang disebutkan dalam perjanjian), serta tenaga kerja dan manajemen yang dibutuhkan. Sebagai kompensasi, KPC akan membayar kepada PAMA biaya jasa yang besarnya dihitung sesuai dengan tarif dan rumus seperti yang disebutkan dalam perjanjian. Perjanjian jasa penambangan ini berlaku untuk periode sebelas (11) tahun sejak tanggal 1 Juli 2004.
5. On April 8, 2004, KPC entered into an operating agreement with PT Pamapersada Nusantara (PAMA), under which PAMA agreed to provide contract mining services to KPC in Bendili area. Under this operating agreement, PAMA shall provide plant, equipment, facilities, services, materials, supplies (other than the items to be provided by KPC as listed in the agreement), labor and management required. As compensation, KPC is required to pay PAMA service fees, the amount of which shall be calculated in accordance with the rates and formula set forth in the agreement. The mining service agreement is valid for a period of eleven (11) years, commencing from July 1, 2004.
6. Pada tanggal 27 Mei 2004, KPC menandatangani perjanjian operasi dengan PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) dimana DEWA setuju untuk menyediakan jasa penambangan di area tambang Bengalon. Dalam perjanjian operasi, DEWA akan menyediakan bangunan, peralatan, fasilitas, jasa, material, bahan pembantu (selain dari barang yang akan disediakan oleh KPC, seperti yang disebutkan dalam perjanjian), serta tenaga kerja dan manajemen yang dibutuhkan. Sebagai kompensasi, KPC akan membayar kepada DEWA biaya jasa yang besarnya dihitung sesuai dengan tarif dan rumus seperti yang disebutkan dalam perjanjian. Perjanjian operasi ini akan berakhir dalam waktu sepuluh (10) tahun sejak tanggal dimulai.
6. On May 27, 2004, KPC entered into an operating agreement with PT Darma Henwa Tbk (DEWA) under which DEWA agreed to provide mining services in Bengalon mine site. Under the operating agreement, DEWA shall provide plant equipment, facilities, services, materials, supplies (other than the items to be provided by KPC as listed in the agreement), labor and management required. As compensation, KPC is required to pay DEWA service fees, the amount of which are to be calculated in accordance with the rates and formula set forth in the operating agreement. The term of the operating agreement will expire in ten (10) years from the commencement date.
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian operasi dengan DEWA diubah untuk melibatkan IndoCoal Kaltim dalam perjanjian operasi . Berdasarkan perjanjian tersebut, DEWA setuju untuk menyediakan jasa penambangan untuk IndoCoal Kaltim jika pada satu saat PKP2B KPC dialihkan ke IndoCoal Kaltim. Selanjutnya perjanjian operasi ini diubah, dimana KPC diijinkan untuk mengalihkan haknya berdasarkan perjanjian operasi kepada Bank of New York, sebagai Security trustee, dan memodifikasi syarat penghentian dan pembayaran.
On July 6, 2005, the operating agreement with DEWA was amended to make IndoCoal Kaltim party to the operating agreement. Under the amended operating agreement, DEWA has agreed to provide mining services to IndoCoal Kaltim in the event that KPC’s CCOW is transferred to IndoCoal Kaltim. In addition, the operating agreement was amended to permit KPC to assign its rights under the operating agreement to the Bank of New York, as security trustee, and to modify the termination and payment provisions.
116 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Selanjutnya, pada tanggal 9 Maret 2007, DEWA dan KPC menandatangani Variasi Kontrak 1 dan 2 masing-masing terkait dengan perjanjian jasa penambangan di area tambang Bengalon dan pengembangan Pit B dan C.
Subsequently, on March 9, 2007, DEWA and KPC signed the Contract Variations 1 and 2 related to the mining service agreement in Bengalon mine site and Pits B and C development, respectively.
Dalam Variasi Kontrak 2, DEWA akan menyediakan seluruh infrastruktur yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, yang meliputi pengembangan pit, pengupasan tanah awal dan fasilitas tambahan lainnya yang diperlukan.
Under the Contract Variation 2, DEWA will provide all infrastructures necessary for performing the work, including pit development work, prestripping work and any necessary additional facility.
KPC akan memberikan kompensasi kepada DEWA untuk pekerjaan ini berdasarkan beban yang dikeluarkan ditambah 15% untuk setiap pekerjaan, kecuali jalan untuk pengangkutan, pengembangan tambang, dan pra-pengupasan tanah, yang kompensasinya berdasarkan unit rate basis.
KPC shall compensate DEWA for this work based on costs plus 15% for all items except for the haulage road and pit development and pre-stripping, which shall be compensated based on a unit rate basis.
7. Pada tanggal 1 Maret 2006 Arutmin menandatangi perjanjian jasa penambangan dengan PT Bokormas Wahana Makmur (Bokormas) untuk melakukan penambangan di Batulicin. Dalam perjanjian ini, Bokor menyediakan tenaga kerja, dana, material, peralatan, transportasi dan akomodasi, penyeliaan, serta administrasi untuk melaksanakan pekerjaan menurut perjanjian ini sesuai dengan lingkup kerja, spesifikasi, peta, gambar (bila ada) dan segala persyaratan dari perjanjian ini. Perjanjian ini akan berakhir tanggal 1 Maret 2008.
7. On March 1, 2006, Arutmin signed an operating agreement for mining services with PT Bokormas Wahana Makmur (Bokormas) for mining in the Batulicin mine. Under this agreement, Bokor provides labor, funds, materials, equipment, transportation and accommodation, supervision and administration to carry out the work under the agreement in accordance with the scope of work, specifications, maps, drawings (if any) and terms and conditions of this agreement. This agreement will expire on March 1, 2008..
Pada tanggal 27 Juni 2007, Arutmin menandatangani perjanjian kerjasama dengan Perusahaan Daerah Bersujud (PDB) dan Bokormas (keduanya sebagai kontraktor) untuk menambang area pertambangan milik Arutmin pada PKP2B DU-306/Kalsel di Ata, PKP2B-DU310/Kalsel di Mangkalapi dan Mereh dan memperpanjang periode kontrak sampai dengan 31 Desember 2008. Selanjutnya, pada tanggal 26 Desember 2008, perjanjian diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Maret 2009.
On June 27, 2007, Arutmin entered into a cooperation agreement with Perusahaan Daerah Bersujud (PDB) and Bokormas (together as the contractors) to mine Arutmin’s mining lease areas at PKP2B DU-306/Kalsel in Ata, PKP2BDU-310/Kalsel in Mangkalapi and Mereh and to extend the contract period to December 31, 2008. Subsequently, on December 26, 2008, the agreement was amended to extend the terms until March 31, 2009.
257
117 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
258
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
8. Pada tanggal 22 Maret 2007, Arutmin menandatangi perjanjian opearasi dengan PT Darma Henwa (DEWA) dimana DEWA setuju untuk menyediakan jasa penambangan dan pengelelohan batubara di area tambang Asam Asam. DEWA akan menyediakan seluruh fasilitas peralatan, tenaga kerja dan bahan pembantu lainnya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan jasa-jasa tersebut . Berdasarkan perjanjian ini, DEWA diharuskan untuk mencapai tingkat produksi minimum tertentu yang disyaratkan. Sebagai kompensasi, Arutmin diharuskan membayar biaya jasa kepada DEWA yang besarnya akan dihitung sesuai dengan tarif dan rumus seperti yang disebutkan dalam perjanjian.
8. On March 22, 2007, Arutmin signed an operating agreement with PT Darma Henwa (DEWA) underwhich DEWA agreed to provide coal mining and handling services in the Asam Asam mine area. DEWA will provide all plant eequipments, labour and other supplies necessary for performing the services. Under the agreement, DEWA is required to meet certain minimum production requirements. As compensation, Arutmin is required to pay DEWA service fees, calculated in accordance with the rates and formula set forth in the agreement.
9. Pada bulan Desember 2007, Arutmin dan PT Wahana Baratama Mining (WBM), menandatangani perjanjian kerja sama penambangan batubara di daerah perbatasan penambangan Satui untuk memaksimalkan ekploitasi cadangan batubara yang terdapat di daerah perbatasan ini dan mengfokuskan diri pada berbagai isu operasional di daerah perbatasan.
9. In December 2007, Arutmin and PT Wahana Baratama Mining (WBM), entered into an agreement for the mining of coal on the common boundary in Satui concession site to maximize the exploitation of the coal reserve near this boundary area and to address some operational issues that have arisen as a result of the common boundary.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan saat, mana yang lebih dahulu terjadi antara saat penghentian Perjanjian Kerjasama Penambangan Batu Bara WBM atau PKP2B Arutmin.
This agreement is valid until the earlier occurrence of termination of of WBM’s Work Agreement for Coal Mining or Arutmin’s CCOW
10. Pada bulan Pebruari 2006, Dairi menandatangani Perjanjian Jasa Energi dengan PT Sumberdaya Sewatama untuk penyediaan tenaga listrik pada saat Dairi memulai tahap produksi yang dijadwalkan pada tahun 2010. Perjanjian ini akan berakhir pada bulan Pebruari 2013. Berdasarkan perjanjian tersebut, Dairi akan menanggung biaya penyimpanan dan biaya keuangannya.
10. On February 2006, Dairi entered into an Energy Services Agreement with PT Sumberdaya Sewatama to supply electricity after Dairi entered production stage scheduled for 2010. The services will expire on February 2013. Based on the agreement, Dairi will bear the storage and finance cost.
11. Pada Pebruari 2007, Dairi menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT McConnell Dowell Indonesia untuk melakukan pembangunan pertambangan bawah tanah. Perjanjian ini akan berakhir pada bulan Pebruari 2011.
11. In February 2007, Dairi entered into an agreement with PT McConnell Dowell Indonesia to conduct construction of underground mining. The agreement will expire on February 2011.
118 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
i. Perjanjian Pemasaran
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
i. Marketing Agreements
Arutmin
Arutmin
1. Pada tanggal 6 Oktober 2003, Arutmin menandatangani perjanjian jasa pemasaran dengan Enercorp, dimana Enercorp setuju untuk bertindak sebagai agen pemasaran batubara untuk seluruh wilayah Republik Indonesia bagi Arutmin. Sebagai kompensasi Arutmin diharuskan membayar komisi sebesar 4% dari penjualan.
1. On October 6, 2003, Arutmin entered into marketing services agreement with Enercorp under which Enercorp has agreed to act as the exclusive marketing agent of Arutmin for coal sales within Indonesia. As compensation, Arutmin is required to pay Enercorp a commission of 4% of the sales.
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian jasa pemasaran dengan Enercorp diubah untuk melibatkan ICRL dan IndoCoal Kalsel dalam perjanjian jasa pemasaran yang berlaku untuk jangka waktu lima (5) tahun sejak tanggal perubahan perjanjian. Sesuai dengan perjanjian jasa pemasaran yang diubah dan disajikan kembali tersebut, Enercorp setuju untuk menyediakan jasa pemasaran kepada Arutmin, ICRL dan (jika suatu saat PKP2B dialihkan ke IndoCoal Kalsel) IndoCoal Kalsel.
On July 6, 2005, the Enercorp marketing service agreement was amended and restated in order to make the ICRL and IndoCoal Kalsel parties to the marketing services agreement effective for a period of five (5) years from the date of the amendment. Under the amended and restated marketing service agreement, Enercorp agreed to provide marketing services for Arutmin, the ICRL and (following a transfer of the Arutmin’s CCOW to IndoCoal Kalsel) IndoCoal Kalsel.
2. Pada tanggal 6 Juli 2005, Arutmin, BHP Billiton Marketing AG (BHPB), ICRL, dan IndoCoal Kalsel menandatangani perjanjian jasa pemasaran yang baru. Dalam perjanjian baru ini BHPB setuju untuk menyediakan jasa pemasaran bagi Arutmin, ICRL serta (jika suatu saat PKP2B dialihkan ke IndoCoal Kalsel) IndoCoal Kalsel. BHPB berhak untuk menerima komisi sebesar 4% dari penjualan ekspor batubara diluar penjualan Arutmin ke ICRL dalam rangka Perjanjian Penyediaan Jangka Panjang atau yang dijual IndoCoal Kalsel ke ICRL, dalam rangka Perjanjian Penyediaan Jangka Panjang bersyarat. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 29 Nopember 2011.
2. On July 6, 2005, Arutmin, BHP Billiton Marketing AG (BHPB), the ICRL, and IndoCoal Kalsel entered into a new marketing services agreement. Under the new marketing services agreement, BHPB agreed to provide marketing services for Arutmin, the ICRL, and (following a transfer of Arutmin’s CCOW to IndoCoal Kalsel) IndoCoal Kalsel. BHPB is entitled to receive a commission of 4% of the sale proceeds of all export coal sold, other than coal sold by Arutmin to the ICRL under the Long-term Supply Agreement or coal sold by IndoCoal Kalsel to the ICRL under the Conditional Long-term Supply Agreement. The term of the new marketing services agreement expires on November 29, 2011.
119 PT Bumi Resources Tbk.
259
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
260
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
KPC
KPC
1. Pada tanggal 10 Oktober 2003, KPC menandatangani perjanjian dengan Glencore Coal Mauritius Ltd. (Glencore), dimana Glencore akan bertindak sebagai agen pemasaran batubara KPC kecuali Jepang. Sebagai kompensasi, KPC diharuskan membayar komisi sebesar 5% dari penjualan. Perjanjian pemasaran berlaku untuk periode dua belas (12) tahun sejak tanggal perjanjian.
1. On October 10, 2003, KPC entered into an agreement with Glencore Coal Mauritius Ltd. (Glencore), under which Glencore agreed to act as the exclusive marketing agent for sales of KPC’s coal outside Japan. As compensation, KPC is required to pay a commission of 5% of sales. The marketing agreement is effective for a period of twelve (12) years from the date of the agreement.
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian pemasaran dengan Glencore diubah dan disajikan kembali untuk melibatkan ICRL dan IndoCoal Kaltim dalam perjanjian pemasaran. Sesuai dengan perjanjian yang diubah dan disajikan kembali tersebut, Glencore setuju untuk menyediakan jasa pemasaran untuk KPC, ICRL dan (jika suatu saat PKP2B dialihkan ke IndoCoal Kaltim) IndoCoal Kaltim.
On July 6, 2005, the Glencore marketing agreement was amended and restated in order to make the ICRL and IndoCoal Kaltim parties to the marketing agreement. Under the amended and restated marketing services agreement, Glencore agreed to provide marketing services for KPC, ICRL, and (following a transfer of KPC’s CCOW to IndoCoal Kaltim) IndoCoal Kaltim.
2. Pada tanggal 9 Januari 2004, KPC menandatangani perjanjian dengan Mitsubishi Corporation (Mitsubishi), dimana Mitsubishi setuju untuk bertindak sebagai agen pemasaran batubara KPC untuk Jepang. Sebagai kompensasi, KPC diharuskan membayar komisi sebesar 5% dari penjualan. Perjanjian pemasaran ini berlaku untuk periode dua belas (12) tahun, dan akan diperbaharui berdasarkan kesepakatan bersama.
2. On January 9, 2004, KPC entered into an agreement with Mitsubishi Corporation (Mitsubishi), under which Mitsubishi agreed to act as the exclusive marketing agent of KPC for coal sales in Japan. As compensation, KPC is required to pay a commission of 5% of sales. The marketing agreement is valid for a period of twelve (12) years, and may be renewed based on a new joint agreement.
Pada tanggal 6 Juli 2005, perjanjian pemasaran dengan Mitsubishi diubah dan disajikan kembali untuk melibatkan ICRL dan IndoCoal Kaltim dalam perjanjian pemasaran. Sesuai dengan perjanjian yang diperbaharui dan disajikan kembali tersebut, Mitsubishi setuju untuk menyediakan jasa pemasaran untuk KPC, ICRL, dan (jika suatu saat PKP2B KPC dialihkan ke IndoCoal Kaltim) IndoCoal Kaltim.
On July 6, 2005, the Mitsubishi marketing services agreement was amended and restated in order to make the ICRL and IndoCoal Kaltim parties to the Mitsubishi marketing services agreement. Under the amended and restated Mitsubishi marketing services agreement, Mistubishi agreed to provide marketing services for KPC, the ICRL, and (following a transfer of the KPC’s CCOW to IndoCoal Kaltim) IndoCoal Kaltim.
120 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
j. Perjanjian Kerjasama Pada tanggal 12 Desember 2001, Arutmin menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Puskopad B Kodam VI Tanjung Pura untuk mengurangi aktivitas penambangan liar di area penambangan Satui dan Senakin. Perjanjian tersebut dimulai pada tanggal 1 Desember 2002 dan berakhir pada tanggal 1 Desember 2003. Pada tanggal 22 September 2006, masa berlakunya perjanjian diperpanjang dari 22 September 2006 sampai tanggal 22 September 2007. Pada tanggal 29 Oktober 2007, perjanjian tersebut diperbarui dengan masa berlaku satu tahun yang dimulai pada tanggal 22 September 2008. k. Perjanjian Kerjasama
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
j. Cooperation Agreement On December 12, 2001, Arutmin entered into a Cooperation Agreement with Puskopad B Kodam VI Tanjung Pura (Puskopad) to reduce illegal mining activities in the Satui and Senakin mine areas. The agreement commenced on December 1, 2002 and expired on December 1, 2003. Accordingly, on September 22, 2006, the term of the Cooperation Agreement was extended from September 22, 2006 to September 22, 2007. On October 29, 2007, this agreement was renewed with a one-year term commencing on September 22, 2008.
k. Collaboration Agreement
Pada tanggal 19 Mei 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kobe Steel Ltd. (KSL), dimana KSL akan menyelesaikan pengembangan atas proses peningkatan kalori pada batubara rendah kalori (UBC) melalui pabrik percontohan. Perusahaan berpartisipasi dalam pengembangan proses peningkatan batubara kalori rendah (UBC) untuk selanjutnya memanfaatkan hasil dari pengembangan tersebut untuk memproduksi dan menjual produk UBC, di bawah lisensi yang diterima dari KSL.
On May 19, 2006, the Company and Kobe Steel Ltd. (KSL), entered into a Collaboration Agreement, whereby KSL will complete the development of the Upgraded Brown Coal (UBC) Process by utilizing a demonstration plant. The Company will participate in the development of the UBC Process, and further utilize the established UBC Process to produce and sell the UBC Products, under license from KSL.
Atas lisensi yang diberikan KSL ini, Perusahaan diharuskan membayar kepada KSL sebesar Yen 1.100.000.000. Jumlah ini akan dibayar dalam empat (4) cicilan. Cicilan pertama sebesar Yen 220.000.000 jatuh tempo 60 hari sejak perjanjian ditandatangani. Cicilan kedua sebesar Yen 440.000.000 jatuh tempo pada bulan Maret 2007. sedangkan dua cicilan terakhir masing-masing sebesar Yen 220.000.000 jatuh tempo pada bulan Maret 2008 dan 2009.
Under the license given by KSL, the Company is required to pay KSL amounting to JPY 1,100,000,000. The amount will be paid in four (4) installments; the first installment of JPY 220,000,000 was due on the 60th day after the signing date of the agreement. The second installment amounting to JPY 440,000,000 was due in March 2007. The third and last installments amounting to JPY 220,000,000 each are due in March 2008 and 2009, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Perusahaan telah membayar masingmasing sebesar Yen 880.000.000 (setara dengan AS$ 7.727.566) dan Yen 660.000.000 (setara dengan AS$ 5.549.786).
As of December 31, 2008 and 2007, contributions paid by the Company amounted to JPY 880,000,000 (equivalent to US$ 7,727,566) and JPY 660,000,000 (equivalent to US$ 5,549,786), respectively.
121 PT Bumi Resources Tbk.
261
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
262
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
l. Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) antara Gallo dan Menteri Sumber Daya Minyak dan Mineral
l. Production Sharing Agreement (PSA) between Gallo and Ministry of Oil and Mineral Resources (MOMR)
Pada tanggal 25 Pebruari 1999, Gallo menandatangani perjanjian penyerahan dengan Minarak Labuan Company Ltd. dari Malaysia, dimana Gallo mengambil alih kuasa penambangan (participating interest) atas Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) dengan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman.
On February 25, 1999, Gallo entered into an assignment agreement with Minarak Labuan Company Ltd of Malaysia under which Gallo took over the participating interest in the Production Sharing Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and Mineral Resources (MOMR) of the Republic of Yemen.
Ketentuan utama sesuai dengan PBH adalah sebagai berikut:
The major provisions under the PSA are as follows:
1. Ruang Lingkup
1. Scope
Kontraktor berkewajiban untuk melakukan, eksplorasi, pengembangan, produksi, penyimpanan dan pengangkutan minyak mentah dalam wilayah PBH, dan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan, teknikal dan kemampuan professional untuk melakukan usaha perminyakan sesuai dengan PBH. 2. Royalti Pemerintah Yaman berhak mendapatkan Royalti dari jumlah minyak mentah yang diproduksi dan disimpan dari wilayah PBH dan tidak digunakan dalam operasi sebelumnya dari pengurangan biaya Operasi Perminyakan, jumlah yang tidak dapat diperoleh kembali dari minyak mentah setara dengan sepuluh persen (10%) dari dimulainya produksi satu barel pertama dari minyak mentah dan disimpan dari wilayah PBH dan tidak digunakan dalam operasi perminyakan.
Contractors are willing to undertake the obligations provided under this PSA as a Contractor with respect to the exploration, development, production, storing and transporting of crude oil in the PSA Area, and possesses all the necessary financial resources and the technical and professional competence to carry out the petroleum operations according to PSA. 2. Royalties The Government of Yemen shall own and be entitled to take royalty from the total Crude Oil produced and saved from PSA Area and not used in Petroleum Operation prior to the deduction of Cost Oil, a non-recoverable amount of Crude Oil equal to ten percent (10%) of such Crude Oil commencing with the first barrel produced and saved from PSA Area (s) and not used in Petroleum Operations.
122 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
3. Jangka Waktu
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. Term
Jangka waktu dari PBH meliputi periode pertama dan kedua dari periode eksplorasi dan periode pengembangan. Periode eksplorasi akan dimulai pada tanggal efektif PBH untuk periode empat puluh dua (42) bulan, dibagi dalam dua (2) tahap: Tahap I untuk dua puluh satu (21) bulan dari tanggal efektif. Tahap II untuk dua puluh satu (21) bulan dimulai dari berakhirnya tahap I dari periode pertama eksplorasi. Periode eksplorasi yang kedua dimulai setelah empat puluh dua (42) bulan.
The term of PSA shall include first and second exploration periods and a development period. exploration periods shall be a first exploration period of forty-two (42) months commencing from the effective date, divided in two (2) phases: Phase I of twenty-one (21) months, commencing from the effective date; Phase II of twenty-one (21) months, commencing from the end of Phase I of the first exploration period. Second exploration shall be of forty-two (42) months.
Periode pengembangan akan dimulai pada tanggal ditemukannya minyak pertama kali secara komersial dan berlanjut untuk periode dua puluh (20) tahun dan dapat diperpanjang sampai dengan lima (5) tahun. Periode Penemuan minyak secara komersial, terdiri dari satu tempat penampungan produksi atau dalam suatu kelompok penampungan produksi dimana dapat dikembangkan secara komersial.
The development period shall commence on the date of the first commercial discovery of oil and shall continue for the period of twenty (20) years and can be extended up to a further five (5) years. The commercial discovery of oil period may consist of one producing reservoir or a group of producing reservoirs that are worthy of being developed commercially.
4. Penyerahan Wilayah Pada akhir masa eksplorasi pertama, kontraktor dapat melepaskan dua puluh lima persen (25%) dari wilayah PBHnya jika tidak memilih untuk masuk ke dalam masa eksplorasi kedua. Kontraktor akan menyerahkan seluruh wilayah PBH yang tidak termasuk ke dalam wilayah yang akan dikembangkan.
4. Relinquishments of Areas At the end of the First Exploration Period, the Contractor shall relinquish a total of twenty-five percent (25%) of the original Development Area if it does not elect to enter into Second Exploration Period. The Contractor shall relinquish the whole of the PSA Area except those areas categorized as in the development stage.
123 PT Bumi Resources Tbk.
263
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
5. Recovery of Operating Cost
5. Penggantian Biaya Operasi
The Contractor shall recover all costs, expenses and expenditures incurred for all petroleum operation out of and to the extent of a maximum of forty percent (40%) per quarter of all the crude oil produced and saved from the development area and not used in petroleum operations and after royalty payments to the State. Operating expenses incurred and paid after the date of initial commercial production shall be recoverable in the tax year in which such costs and expenses are incurred and paid.
Kontraktor dapat memperoleh kembali semua biaya-biaya, ongkos dan pengeluaranpengeluaran yang timbul dari semua kegiatan operasi dengan maksimum empat puluh persen (40%) per kuartal dari semua minyak mentah yang diproduksi dan disimpan di wilayah PBH dan tidak digunakan dalam kegiatan operasi dan setelah pembayaran royalti kepada Pemerintah Yaman. Biaya operasi yang timbul dan dibayar setelah tanggal produksi komersial dapat diperoleh kembali dalam tahun pajak dimana biaya dan pengeluaran tersebut telah terjadi dan dibayarkan.
6. Signature Bonus
6. Signature Bonus
264
The Contractor shall pay to the MOMR of Government of Yemen an amount of US$ 4.5 million as a signature bonus.
Kontraktor harus membayar sebesar AS$ 4,5 juta kepada Menteri Sumber Daya Minyak dan Mineral Pemerintah Yaman sebagai Signature Bonus.
7. Production Bonuses
7. Bonus Produksi Persyaratan
Jumlah (AS$)/ Amounts (US$)
Conditions
Dalam tiga puluh hari setelah tanggal pertama produksi secara komersial dari Blok R2 dan Blok 13.
1.000.000
Within 30 days after the date of first commercial production from Block R2 and Block 13.
Dalam tiga puluh hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 50.000 barel per hari.
2.000.000
Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has been sustained at the rate of 50,000 barrels per day.
Dalam tiga puluh hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 100.000 barel per hari.
3.000.000
Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has been sustained at the rate of 100,000 barrels per day.
Dalam tiga puluh hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 150.000 barel per hari.
3.000.000
Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has been sustained at the rate of 150,000 barrels per day.
124 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Pada tanggal 31 Desember 2008, bonus produksi belum dapat diberlakukan karena Gallo belum berproduksi. 8. Sumbangan Pelatihan, Kelembagaan dan Sosial Kontraktor harus membayar secara tahunan kepada Menteri Sumber Daya Minyak dan Mineral Pemerintah Yaman untuk biaya pelatihan, kelembagaan dan sosial masingmasing sebesar AS$ 150.000, AS$ 150.000 dan AS$ 300.000, dalam (30) hari setiap tahun setelah dimulainya tanggal efektif dan pada awal tahun kalender selama jangka waktu PBH serta perpanjangannya. 9. Bagi Hasil Produksi Minyak
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
As of December 31, 2008, such production bonus is not yet applicable as Gallo’s production has not yet commenced. 8. Training, Institutional and Social Contributions The contractor shall pay annually to MOMR for training, institutional and social bonuses amounts of US$ 150,000, US$ 150,000 and US$ 300,000, respectively, within thirty (30) days from the start of each year, starting on the effective date and at the beginning of each calendar year thereafter during the term of this PSA and any extension. 9. Production Sharing of Oil
Berdasarkan PBH, bagian MOMR dan kontraktor ditentukan berdasarkan kuantitas minyak mentah yang tersisa setelah dikurangi dengan royalti dan biaya perolehan atas minyak yang diproduksi dan yang disimpan di dalam wilayah kerjasama, dan tidak digunakan dalam operasional perminyakan. PBH mengatur jumlah persentase berdasarkan kuantitas produksi.
Based on PSA, MOMR and the contractor’s shares are computed based on remaining quantity of crude oil after deducting royalty and oil costs from the total crude oil produced and saved from the development area, and not used in petroleum operations. The PSA also provides specific percentages for each party’s share based on the production quantity.
m. Perjanjian Jual Beli dengan Zurich Assets International Ltd.
m. Share Purchase Agreement with Zurich Assets International Ltd.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli (PJB) tanggal 23 Desember 2008, Perusahaan, melalui Anak perusahaannya, PT Bumi Resources Investment (BRI), setuju untuk membeli dari Goodrich Management Corp. (Goodrich) sebanyak 8.000 lembar saham yang merupakan 80% kepemilikan saham di Zurich Assets International Ltd. (Zurich), suatu perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles dengan harga beli sebesar Rp 2,412 trilyun (setara dengan AS$ 218 juta) pada tanggal penyelesaian transaksi.
Pursuant to the Share Purchase Agreement (SPA) dated December 23, 2008, the Company, through its Subsidiary, PT Bumi Resources Investment (BRI), has agreed to buy from Goodrich Management Corp. (Goodrich) 8,000 shares representing 80% ownership in Zurich Assets International Ltd. (Zurich), a company establish in the Republic of the Seychelles for a total purchase price of Rp 2.412 trillion (equivalent to US$ 218 million) on completion date.
125 PT Bumi Resources Tbk.
265
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
Harga beli akan dibayar dalam 3 tahapan sebagai berikut: 1. Pembayaran pertama sebesar Rp 492 milyar akan dibayar seluruhnya pada tanggal perjanjian, yaitu 23 Desember 2008; 2. Angsuran per kwartal masing-masing sebesar Rp 89.773.715.000 tiap angsuran dan; 3. Pembayaran insentif sebesar Rp 1,561 trilyun akan dibayar jika persyaratan dalam PJB dipenuhi pada tanggal 22 Desember 2011.
266
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
The purchase price will be paid in 3 tranches as follows: 1. The initial payment amounting to Rp 492 billion shall be payable in full at the agreement date, yaitu December 23, 2008; 2.
Quarterly installment in the amount of Rp 89,773,715,000 each installment and ;
3.
The Incentive Payment in the amount of Rp 1.561 trillion shall be payable if the conditions as set forth in the SPA are satisfied at December 22, 2011.
Pembayaran insentif tersebut adalah jika DEWA mencapai tingkat produksi batubara sebesar dua belas (12) juta ton pada akhir tahun ketiga sejak tanggal penyelesaian transaksi.
The Incentive Payment shall only be payable if DEWA has achieved coal production rate of twelve (12) million tonnes by the end of the third year after the completion date.
Pada tanggal 23 Desember 2008, BRI telah membayar uang muka sebesar Rp 300 milyar. Pembayaran berikutnya sebesar Rp 192 milyar dilakukan pada tanggal 9 Januari 2009.
On December 23, 2008, BRI has paid downpayment amounting to Rp 300 billion. Additional payment amounting to Rp 192 billion was made on January 9, 2009.
n. Perjanjian Jual Beli dengan Leap-Forward Finance Ltd.
n. Share Purchase Agreement with Leap-Forward Finance Ltd.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli (PJB) tanggal 26 Desember 2008, Perusahaan, melalui Anak perusahaannya, PT Bumi Resources Investment (BRI), setuju untuk membeli dari Ancara Properties Limited (Ancara) sebanyak 769 lembar saham yang merupakan 76,9% kepemilikan saham di Leap-Forward Finance Ltd., suatu perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles dengan harga beli sebesar Rp 2,475 trilyun (setara dengan AS$ 222 juta) pada tanggal penyelesaian transaksi.
Pursuant to the Share Purchase Agreement (SPA) dated December 26, 2008, the Company, through its Subsidiary, PT Bumi Resources Investment (BRI) agreed to buy from Ancara Properties Limited (Ancara) 769 shares representing 76.9% ownership in Leap-Forward Finance Ltd., a company established in the Republic of the Seychelles for a total purchase price of Rp 2.475 trillion (equivalent to US$ 222 million) on completion date.
Harga beli akan dibayar dalam 3 tahapan sebagai berikut:
The purchase price will be paid in 3 tranches as follows:
1.
1.
Pembayaran pertama sebesar Rp 156.615.962 akan dibayar seluruhnya pada tanggal perjanjian;
The Initial Payment amounting to Rp 156,615,962 shall be payable in full at the agreement date;
126 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2.
Angsuran bulanan masing-masing dengan jumlah Rp 35.792.435.000 per bulan sampai Desember 2009; dan
2.
Monthly installments in the amount of Rp 35,792,435,000 each installment until December 2009; and
3.
Pembayaran insentif dalam jumlah Rp 2,045 trilyun akan dibayar jika persyaratan seperti yang tertera dalam PJB telah dipenuhi pada tanggal 22 Desember 2010.
3.
The Incentive Payment in the amount of Rp 2.045 trillion shall be payable if the conditions as set forth in the SPA are satisfied at December 22, 2010.
Pembayaran insentif tersebut adalah jika PT Fajar Bumi Sakti (FBS) telah mencapai tingkat produksi batubara sebesar 4 juta ton pada akhir tahun kedua sejak tanggal penyelesaian transaksi.
The Incentive Payment shall only be payable by BRI to Ancara if PT Fajar Bumi Sakti (FBS) has achieved coal production rate of 4 million tonnes by the end of the second year after the completion date.
Pada tanggal 19 Januari 2009, BRI telah melakukan angsuran pertama sebesar Rp 156.615.962
On January 19, 2009, BRI has paid an initial payment amounting to Rp 156,615,962.
o. Perjanjian Penyediaan Jasa antara KPC dan Enercorp Pada 1 April 2006, KPC menandatangani perjanjian penyediaan jasa dengan Enercorp, perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2016. Dalam perjanjian tersebut KPC menunjuk Enercorp Limited untuk melakukan pekerjaan (a) mengawasi bongkar muat batubara di tempat tujuan, (b) menyiapkan untuk penyerahan batubara ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), (c) menyimpan faktur penjualan batubara yang dilakukan KPC kepada PLN, (d) memfasilitasi kelancaran pembayaran dari PLN, dan (e) mendukung usaha KPC dalam menjaga hubungan baik dengan PLN.
o. Service Agreement between KPC and Enercorp
267
On April 1, 2006, KPC entered into a service agreement with Enercorp, which will be terminated on March 31, 2016. Under the agreement KPC appoints Enercorp for the scope of work; (a) to supervise the unloading of coal at the destination points, (b) to prepare documentation necessary for delivery of coal to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), (c) to file invoices of coal sold by KPC to PLN, (d) to take actions necessary to facilitate smooth payments by PLN, and (e) to support KPC’s efforts in maintaining good relations with PLN.
127 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
p. Perjanjian Jasa Tehnik dengan Bhira Investments Ltd. (dahulu bernama Tata Power (Mauritius) Ltd.) 1. Perjanjian Jasa Teknik periode 2007. Pada tanggal 31 Maret, 2008, KPC dengan Bhira Investments Ltd. menandatangani perjanjian penyediaan jasa teknik untuk tahun 2007 yaitu terkait dengan keinginan KPC untuk memperluas pembangkit tenaga listrik untuk mengurangi penggunaan bahan bakar, dan memperbaiki jalur transportasi batubara dan pengangkutan batubara ke terminal Tanjung Bara. Bhira Investments Ltd. memberikan jasa tersebut untuk periode 1 Juli 2007 hingga 31 Desember 2007. KPC membayar sebesar AS$ 2.837.000 untuk jasa tersebut.
268
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
p. Agreement for Provision of Technical Services with Bhira Investments Ltd. (formerly known as Tata Power (Mauritius) Ltd.) 1. Agreement for Provision of Technical Services for 2007 Service Period On March 31, 2008, KPC and Bhira Investments Ltd. entered into an agreement for the provision of technical services for the 2007 period. KPC desires to expand its existing coal-fired power plant to reduce the amount of diesel consumption and also to support improvement in its coal transporting and loading operations to the Tanjung Bara coal terminal. Bhira Investments Ltd. provided the services for the period from July 1 2007 to December 31, 2007. KPC paid US$ 2,837,000 for the provision of such services.
2. Perjanjian Jasa Tehnik periode 1 Januari 2008 sampai 31 Maret 2008.
2. Agreement for Provision of Technical Services for Service Period January 1, 2008 to March 31, 2008
Pada tanggal 31 Maret 2008, KPC dengan Bhira Investments Ltd. menandatangani perjanjian penyediaan jasa tehnik periode 1 Januari 2008 sampai 31 Maret 2008.
On March 31, 2008, KPC and Bhira Investments Ltd. entered into an agreement for provision of technical services for the service period from January 1, 2008 and March 31, 2008.
KPC berkeinginan untuk meningkatkan pemahamannya tentang tekhnologi pembakaran batubara yang digunakan sebagai tenaga pembangkit di negara-negara berkembang dan pemotongan, pencucian dan persiapan batubara berkualitas rendah yang digunakan sebagai tenaga pembangkit, membantu KPC memaksimalkan pendapatan dari batubara kualitas rendah dan mengembangkan keahlian dalam bongkar muat dan transportasi batubara melalui darat dan laut. KPC akan membayar sebesar AS$ 1.171.355 untuk jasa tehnik tersebut selama periode tiga (3) bulan.
KPC wants to improve its understanding of coal burning technology for use in power generation in developing countries and the crushing, washing and preparation, of low quality coal for use in power generation generally; to assist KPC in maximizing the potential revenue from low quality coal deposits it mines; and to improve its expertise in the loading and transportation of coal both on land and by sea. KPC agreed to pay US$ 1,171,355 for the provision of services during the three-month service period.
128 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
q. Perjanjian Jual Beli Batubara Pada tanggal 1 Januari 2007, KPC dan Arutmin, Enercorp (Pembeli) dan ICRL (Penjual), menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara antara Enercorp dan ICRL, sementara KPC dan Arutmin setuju untuk menjamin kewajiban ICRL kepada Enercorp. Perjanjian ini berlaku hingga tanggal 31 Desember 2016 atau pada saat seluruh kewajiban ICRL dan Enercorp telah dipenuhi, mana yang lebih dulu. r. Perjanjian Penjualan Batubara
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
q. Coal Sale and Purchase Agreement On January 1, 2007, KPC and Arutmin, Enercorp (the “Buyer”) and ICRL (the “Seller”), entered into a Coal Sale and Purchase Agreement between Enercorp and ICRL while KPC and Arutmin agree to guarantee the obligations of ICRL to Enercorp. This agreement will expire on December 31, 2016, or when all obligations of ICRL and Enercorp have been completed, whichever is earlier r. Coal Sales Agreement
Pada tanggal 30 Maret 2007, ICRL (Pemasok) menandatangani perjanjian penjualan batubara dengan Tata Power (Pembeli) sebesar 89,5 juta ton batubara, untuk tiga pembangkit listrik yang dimiliki oleh Tata Power yaitu Mundra, Coastal dan Trombay, dengan batas perbedaan sebesar 20% dari jumlah tesebut.
On March 30, 2007, ICRL (the “Supplier”) entered into a Coal Sales Agreement wirh Tata Power (the “Buyer”) of 89.5 million tonnes of coal for 3 power plants owned by Tata Power consisting of Mundra, Coastal and Trombay, with 20% variation from this amount.
Perjanjian ini berlaku efektif mulai tanggal 26 Juni 2007 dan berlaku untuk 20 tahun untuk Mundra dan Coastal dan 10 tahun untuk Trombay atau berakhirnya PKP2B KPC, mana yang lebih dulu.
The agreement effectively commenced on June 26, 2007 and valid for 20 years for Mundra and Coastal and 10 years for Trombay or the end of KPC’s CCOW, whichever is earlier.
s. Kontrak dengan PLN untuk Batubara Mutu Rendah (LRC) Pada tanggal 15 Desember 2006, Arutmin, PT Darma Henwa (Pemasok) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara Rendah Kalori (PJBB LRC). Arutmin akan memperoleh kontrak pengadaan batubara selama 20 (dua puluh) tahun ke 13 (tiga belas) lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimiliki oleh PLN.
s. PLN Contract Agreement for Low Rank Coal (LRC) On December 15, 2006, Arutmin, PT Darma Henwa (the “Suppliers”) and PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) entered into a Sale Purchase Agreement (“SPA LRC”). Arutmin will be obtaining a 20 years contract in supplying coal to 13 locations of Steam Fired Power Plant (PLTU) owned by PLN.
129 PT Bumi Resources Tbk.
269
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
270
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Dalam rangka memenuhi permintaan pasokan batubara di PLTU Suralaya (existing) terkait dengan masalah kekurangan pasokan dan juga pengujian kontrak perjanjian sebelum memasuki kontrak perjanjian jangka panjang, mereka menandatangani perjanjian jangka pendek. PJBB LRC jangka pendek tersebut akan menyediakan batubara untuk PLTU Suralaya Unit 1-7 selama satu (1) tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007. Perubahan perpanjangan masa PJBB LRC sampai dengan tanggal 31 Oktober 2008 dan pengalihan 160.000 ton batubara ke PLTU Asam Asam dari jumlah yang telah disetujui untuk dikirim ke PLTU Suralaya yaitu 800.000 ton telah disepakati oleh semua pihak berdasarkan Notulen Rapat yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 2008. Hingga tanggal laporan ini, perubahan keempat masih berada dalam proses penandatanganan.
In order to meet the demands of coal supplies in PLTU Suralaya in relation to the shortage in supplies issue and also to test the contract before entering the long-term contract agreement, an initial short-term agreement was arranged instead. This short-term SPA LRC to supply coal to PLTU Suralaya Unit 1-7 was valid for one (1) year ended on December 31, 2007. Subsequent amendment to extend the terms of SPA LRC to October 31, 2008, as well as the diversion of 160,000 tonnes of coal to PLTU Asam Asam from the agreed 800,000 tonnages of shipments to PLTU Suralaya was agreed upon by all the parties based on the minutes of meeting held on March 12, 2008. As of the date of this report, this fourth amendment is still under the signing process.
Hingga tanggal laporan ini, semua pihak telah sepakat atas 10 dari 13 kontrak, sementara untuk ketiga kontrak lainnya masih berada dalam proses.
As of the date of this report, all parties have come to an agreement on 10 out of 13 contracts, while the remaining 3 contracts are still under process.
t. TAEL Management Co. (Cayman) Ltd. Pada tanggal 23 Desember 2008, Perusahaan (“Peminjam”), Lembaga keuangan (“Pemilik dana”) dan TAEL Management Co. (Cayman) Ltd (the “Arranger, Facility agent dan Security agent”) menandatangani perjanjian kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Peminjam sebesar AS$ 30 juta yang akan jatuh tempo 36 bulan setelah penarikan dana.
t. TAEL Management Co. (Cayman) Ltd. On December 23, 2008, the Company (the “Borrower”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and TAEL Management Co. (Cayman) Ltd (the “Arranger, Facility agent and Security agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Borrower a credit facility amounting to US$ 30 million that will mature 36 months after the utilization date.
130 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
43. KOMITMEN DAN PERJANJIANPERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
43. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Fasilitas pinjaman ini hanya boleh digunakan untuk kebutuhan umum Perusahaan dan pembayaran atas beban-beban transaksi yang berkaitan dengan fasilitas ini.
The loan facility may only be used by the Company for general corporate purposes and payment of any expenses related to this facility.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 8% per enam bulan pertama, 10% untuk bulan ke tujuh sampai bulan ke dua belas dan 12% untuk bulan selanjutnya sampai dengan tanggal akhir perjanjian. Fasilitas kredit ini akan dibayar kembali dalam waktu 12 bulan dalam jumlah angsuran yang sama dimulai 24 bulan setelah tanggal penarikan dana
The interest rate of the loan is LIBOR plus 8% for the first six months, 10% for the seventh until twelfth months and 12% for the succeeding months until the final maturity date. The loan facility will be repaid in 12 equal monthly installments commencing on the 24th month after the first utilization date .
Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan belum menggunakan fasilitas kredit ini.
In accordance with the loan agreements, the Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As of December 31, 2008, the Company has not yet withdrawn funds from the credit facility.
u. Perjanjian Jasa Manajemen Pada tanggal 20 Nopember 2008, KPC dan Arutmin menandatangani perjanjian terkait dengan Jasa Manajemen dengan Bhivpuri Investment Ltd. (Bhivpuri). Dalam perjanjian tersebut Bhivpuri diharuskan untuk memberikan jasa manajemen kepada KPC dan Arutmin dan akan dikenakan pembayaran atas jasa tersebut sebesar AS$ 3.333.333 dan AS$ 1.500.000 per bulan, mulai pada tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan berakhirnya perjanjian tersebut. 44. KONTINJENSI Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai kewajiban kontinjen terhadap berbagai klaim dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnisnya dan berbagai penetapan perpajakan tertentu, yang kini masih dalam proses pengadilan atau sedang dalam proses banding, yang hasil akhirnya belum bisa ditentukan pada saat ini. Berikut adalah kewajiban kontijensi pada tanggal neraca:
u. Management Service Agreement
271
On November 20, 2008, KPC and Arutmin entered into Management Service Agreement with Bhivpuri Investment Ltd. (Bhivpuri). Under the agreement Bhivpuri shall provide certain management support services to KPC and Arutmin in consideration of management service fee of US$ 3,333,333 and US$ 1,500,000, respectively, payable monthly, starting July 1, 2008 until the end of the agreement
44. CONTINGENCIES The Company and Subsidiaries are contigently liable for various claims from the third parties arising in the ordinary conduct of business and certain tax assessments, which are either pending decision by the courts or are being contested, the outcome of which is not presently determinable. The following are the contingent liabilities as of the balance sheet date:
131 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
272
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
a. Penambangan Tanpa Ijin (PETI) dalam wilayah pertambangan Arutmin dan Kuasa Pertambangan yang tumpang tindih dengan wilayah pertambangan Arutmin
a. Illegal Mining (PETI) in Arutmin's mining concession and the issuance of other mining concessions that overlap with that of Arutmin
Terdapat beberapa kegiatan penambangan tanpa izin (“PETI”) dalam wilayah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara ("PKP2B") Arutmin maupun konsesi pertambangan yang tumpang tindih dengan wilayah PKP2B Arutmin (“KP Tumpang Tindih”). Keberadaan PETI dan KP Tumpang Tindih ini telah menyebabkan kenaikan dalam biaya produksi karena tiga (3) hal; Pertama, para pelaku PETI dan KP Tumpang Tindih telah melakukan penambangan tanpa memperhatikan kewajiban untuk merehabilitasi wilayah setelah penambangan. Kedua, para pelaku PETI dan KP Tumpang Tindih menggali batubara yang lebih mudah diperoleh di permukaan tanah dengan rasio pengupasan yang lebih rendah dan meninggalkan area batubara yang memerlukan biaya yang lebih tinggi.
Activities of illegal mining ("PETI") and activities of other mining concessions that overlap with that of Arutmin ("Overlapping Mining Concessions") are currently occur in Arutmin's mining concession. PETI and Overlapping Mining Concession have increased production costs of mining coal in the area in three (3) ways. Firstly, PETI and Overlapping Mining Concessions miners disturb areas without regard to the measures necessary to reclaim and rehabilitate the area properly after mining is completed. Secondly, PETI and Overlapping Mining Concessions miners extract the coal that is most accessible to the land surface with the lowest strip ratio, leaving the the area that can be extracted a higher cost.
Ketiga, kegiatan PETI dan KP Tumpang Tindih mengharuskan Arutmin untuk mengubah rencana pertambangannya untuk area yang terkena dampak dan menimbulkan biaya-biaya tambahan yang berhubungan dengan kerusakan yang disebabkan oleh PETI dan KP Tumpang Tindih, seperti biaya perbaikan jalan dan rehabilitasi.
Finally, PETI and Overlapping Mining Concessions mining requires Arutmin to alter its mine plans for the area affected and incur additional incidental costs related to damage caused by illegal miners, such as road maintenance and rehabilitation costs.
Pada tahun 2004, Arutmin memperoleh laporan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara di Indonesia, sebuah lembaga penelitian independen yang berkecimpung dalam industri penambangan batubara, untuk memeriksa perhitungan atas penambahan biaya pertambangan di area PETI. Arutmin telah menyampaikan laporan tersebut kepada Pemerintah sebagai bukti adanya penambahan biaya yang diakibatkan oleh PETI.
In 2004, Arutmin commissioned a report from the Center of Research and Development of Mineral and Coal Technology in Indonesia, an independent research institute involved in the coal mining industry, to verify its calculation of the incremental cost of mining in illegally mined areas. Arutmin has provided a copy of this report to the GOI as evidence of the incremental costs it faces due to illegal mining.
132 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Karena Arutmin mempunyai hak untuk melakukan penambangan di area yang disebutkan dalam PKP2B, Arutmin berkeyakinan bahwa biaya yang timbul akibat dari adanya PETI seharusnya ditanggung oleh Pemerintah. Pada tanggal 30 Juni 2004, Arutmin mengajukan permohonan kepada Pemerintah untuk mengkompensasikan kenaikan biaya tersebut dengan hak batubara Pemerintah. Permohonan ini ditolak oleh Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral melalui suratnya tanggal 23 Juli 2004.
Because Arutmin has the right to mine the entire area covered by its Coal Mining Agreement, Arutmin believes that the incremental costs it will face in mining areas illegally mined should be borne by the GOI. On June 30, 2004 Arutmin requested the GOI to compensate Arutmin for the incremental cost from the entitlement payments due to the GOI. This request was rejected in a letter from the Directorate General of Geology and Mineral Resources, Ministry of Energy and Mineral Resources dated July 23, 2004.
Sejak itu Arutmin telah melakukan serangkaian pertemuan dengan perwakilan dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dan instansi-instansi Pemerintah lainnya untuk menyelesaikan masalah PETI. Hingga tanggal laporan ini, pembahasan mengenai hal ini masih terus berlangsung.
Since then, Arutmin has held numerous meetings with representatives of the Ministry of Energy and Mineral Resources and other Government agencies to resolve the PETI issue. As of the date of this report, the discussions are still ongoing.
Sehubungan dengan keberadaan KP Tumpang Tindih, Arutmin senantiasa aktif memberikan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait mengenai batas-batas wilayah pertambangan Arutmin serta mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan guna melindungi hak-haknya. Sampai dengan saat disusunnya laporan ini, proses hukum terhadap beberapa KP Tumpang Tindih masih berlangsung.
With regards to the existence of Overlapping Mining Rights, Arutmin has always been active in providing clarification to the relevant parties concerning the boundaries of Arutmin's mining concession area and taking necessary legal action to protect its mining area. As of the date of this report, legal actions against several Overlapping Mining Rights are still ongoing.
b. Kompensasi atas Dana Hasil Produksi Batubara dengan PPN Masukan Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 144/2000 tanggal 22 Desember 2000 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2001, batubara yang belum diproses merupakan barang tidak kena pajak. Sebagai akibat dari peraturan ini muncul ketidakpastian mengenai apakah PPN masukan yang dibayar Arutmin dan KPC dalam pembelian impor dan lokal untuk dikreditkan dengan pajak lainnya atau direstitusi. Sejak tanggal 1 Januari 2001 permohonan Arutmin dan KPC untuk memperoleh restitusi, ditolak oleh Kantor Pajak.
b. Offset of Coal Production Proceeds with VAT Input Based on Government Regulation No. 144/2000 dated December 22, 2000, the GOI adopted the VAT Regulation, which provides that, effective January 1, 2001, unprocessed coal is not subject to value added taxes (VAT). As a result of the VAT Regulation, uncertainty has arisen as to whether VAT paid by the Arutmin and KPC in relation to imports and local purchases of materials, supplies and other items necessary to produce coal are refundable or creditable against their other taxes. Since January 1, 2001, Arutmin and KPC’s requests for VAT refunds have not been granted by the GOI’s tax authorities.
133 PT Bumi Resources Tbk.
273
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
274
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Berdasarkan ketentuan dalam PKP2B, kecuali untuk pajak yang secara tegas disebutkan dalam Kontrak Karya, Pemerintah telah setuju untuk mengganti semua pajak, cukai, sewa dan royalti Arutmin dan KPC yang dipungut Pemerintah, termasuk Pajak Pertambahan Nilai, dan Pemerintah telah setuju untuk membayar kembali pajak tersebut dalam waktu enam puluh (60) hari setelah disampaikan surat penagihan.
Under the terms of the CCOW, except for taxes expressly imposed under the terms of the CCOW, the GOI has agreed to indemnify Arutmin and KPC against all Indonesian taxes, duties, rentals and royalties levied by the Government, including VAT. The GOI has agreed to reimburse them for the tax within sixty (60) days after receipt of the invoice.
Arutmin dan KPC telah menyampaikan tagihan kepada Direktorat Jenderal Energi dan Sumber Daya Mineral (“Ditjen ESDM”) untuk semua PPN yang telah berumur lebih dari enam puluh (60) hari. Tagihan tersebut belum diselesaikan oleh pihak Ditjen ESDM. Mahkamah Agung, atas dari permintaan Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, suatu asosiasi perusahaanperusahaan penghasil batubara di Indonesia telah mengeluarkan pendapatnya pada bulan April 2004 yang menyatakan bahwa Peraturan Pemerintah tentang PPN adalah tidak sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Meskipun pendapat tersebut secara hukum tidak mengikat Pemerintah, namun Arutmin dan KPC berkeyakinan bahwa pendapat tersebut dapat mendukung tagihan yang telah diajukan ke Pemerintah untuk memperoleh kembali PPN yang telah dibayar.
Arutmin and KPC have submitted claims to the Directorate General of Energy and Mineral Resources for all VAT amounts that have been outstanding for more than 60 days. Those claims have not been settled by the Directorate General. The Indonesian Supreme Court, at the request of the Indonesian Coal Mining Association, a federation of coal producers in Indonesia, has issued an advisory opinion in April 2004 that the VAT Regulation is invalid under prevail law. Although this advisory opinion is not legally binding on the GOI under Indonesian law, Arutmin and KPC believed it will provide support to their claimS submitted to the GOI to be reimbursed for VAT paid.
Arutmin dan KPC berkeyakinan akan dapat memperoleh kembali semua PPN yang tercermin dalam laporan keuangan mereka berdasarkan ketentuan dalam PKP2B dan pendapat dari Mahkamah Agung di atas. Keyakinan ini juga merupakan sikap dari perusahaan batubara lain di Indonesia yang termasuk dalam PKP2B “generasi pertama” yang melakukan langkah yang sama dengan Arutmin dan KPC.
Arutmin and KPC expect to recover all VAT amounts reflected in their financial statements based on the provisions of their CCOW and the Indonesia Supreme Court advisory opinion. In addition, the Arutmin and KPC’s management believe that other coal companies in Indonesia that have entered into “first generation” Contracts of Work for coal mining in Indonesia are following similar procedures.
134 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Pada tanggal 10 Mei 2006, seluruh perusahaan pertambangan batubara generasi pertama menerima surat dari Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi mengenai pembayaran Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB). Perusahaan Kontrak Karya generasi pertama diwajibkan untuk membayar DHPB yang terutang ke Pemerintah Indonesia sebesar jumlah Pajak Pertambahan Nilai yang telah dikompensasikan terhadap hutang DHPB pada tahun-tahun sebelumnya seperti yang disebutkan dalam Pasal 11 PKP2B. Selanjutnya, ketidak patuhan dalam hal ini akan mengakibatkan dikeluarkannya surat lalai oleh Pemerintah (sesuai dengan Pasal 22 PKP2B).
On May 10, 2006, the first generation coal producing companies received another letter from the Directorate General of Mineral, Coal and Geothermal concerning the payment of its Coal Production Proceeds (DHPB). The first generation coal producing companies are obligated to pay DHPB due to the GOI equivalent to VAT payments that were off-set against DHPB payables in the previous years as required under Article 11 of the Subsidiaries’ CCOW. Furthermore, noncompliance of this would result in the issuance of a default letter by GOI (in accordance with Article 22 of the Subsidiaries’ CCOW).
Konsultan hukum Arutmin dan KPC mengeluarkan pendapat hukum pada tanggal 23 Mei 2006 yang menyatakan Arutmin dan KPC berhak untuk mengkompensasikan DHPB dengan Pajak Pertambahan Nilai dan bahwa tindakan Pemerintah yang menyatakan Anak Perusahaan gagal bayar hanya dapat dilakukan jika telah diselesaikan melalui arbitrase seperti yang disebutkan dalam Pasal 23 PKP2B. Semua konsultan hukum dari perusahaan Kontrak Karya generasi pertama mempunyai pendapat hukum yang sama tentang hal ini.
Arutmin and KPC’s legal consultant issued his legal opinions dated May 23, 2006, stating that the Arutmin and KPC have the legal right to offset VAT payment against DHPB payables and that action by the GOI in respect of a default can only be taken after the dispute has been settled by arbitration, as stated in Article 23 of the Subsidiaries CCOW. Furthermore, all of the legal consultants to the first generation CCOW companies shared the same opinion.
Selanjutnya, pada tanggal 7 September 2006, sebagai tanggapan terhadap surat yang dikirim Perusahaan kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), BKPM menyatakan bahwa menurut Undang-Undang No. 11/1994 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penjualan Barang dan Jasa Kena Pajak, Pasal 11 (b), PPN untuk usaha pertambangan minyak dan gas bumi, pertambangan umum dan pertambangan lain yang berdasarkan pada kontrak bagi hasil, Kontrak Karya, dan perjanjian pertambangan lainnya yang masih berlaku pada saat tanggal peraturan ini, masih tetap ditentukan berdasarkan kontrak-kontrak tersebut sampai berakhirnya perjanjian yang bersangkutan.
Subsequently, on September 7, 2006, in response to the letter sent by the Company to the Investment Coordinating Board [Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)], BKPM stated that based on Law No. 11/1994, “VAT on Sale of Taxable Goods and Services,” Article 11 (b), VAT for mining of oil and gas business, general mining and other mining based on profit-sharing contract, CCOW and other outstanding mining agreements as of the date of this law, are still determined based on profit sharing contract, CCOW and other outstanding agreements until the due date of the Agreements.
135 PT Bumi Resources Tbk.
275
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
276
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Pada tanggal 12 September 2007, KPC mengajukan gugatan hukum Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terhadap Ketua Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) sehubungan dengan penerbitan: (1) Surat Keputusan PUPN No. PJPN-429/ PUPNC.11.05/2007 mengenai penetapan jumlah piutang Negara atas KPC tanggal 20 Juli 2007; dan (2) Surat Keputusan PUPN No. SP-1177/PUPNC.10/2007 tanggal 28 Agustus 2007 mengenai salinan Surat Paksa. Berita Acara Pemberitahuan Surat Paksa tanggal 10 September 2007. Pada tanggal 17 September 2007, KPC mengajukan permohonan penangguhan sementara atas dua keputusan Ketua PUPN tersebut. Pada tanggal 21 September 2007, PTUN Jakarta memutuskan untuk mengabulkan permohonan KPC dan memerintahkan PUPN untuk menunda pelaksanaan dua keputusan Ketua PUPN itu.
On September 12, 2007, KPC filed a lawsuit in the State Administrative Court of Jakarta against the Head of Committee for State Collectibles regarding the issuance of: (1) Decree Letter of Committee for State Collectibles No. PJPN-429/PUPNC.11.05/2007 regarding notification of the total amount of state collectibles on KPC; and (2) the Decree Letter of Committee for State Collectibles No .SP-1177/ PUPNC.10/2007 dated August 28, 2007, regarding the copy of the Warrant in conjunction with the report of notification thereof dated September 10, 2007. On September 17, 2007, KPC filed a petition for temporary postponement on the above decrees. On September 21, 2007, the State Administrative Court of Jakarta granted the Company’s claim and ordered the Head of Committee for State Collectibles to postpone the excecution of the two decrees thereof.
Pada tanggal 7 April 2008, PTUN Jakarta memutuskan: (1) Mengabulkan gugatan KPC, (2) Membatalkan keputusan PUPN, (3) Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan PUPN, serta (4) Menghukum PUPN membayar biaya perkara sebesar Rp. 469.000. Atas keputusan PTUN Jakarta ini, pada tanggal 17 April 2008 Ketua PUPN mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha (PTTUN).
On April 7, 2008, the Administrative Court of Jakarta decided to: (1) Approve KPC's claim; (2) Declare that the decision of the Committee for State Collectibles is null and void; (3) Order the Defendant to withdraw the Decision of the Committee for State Collectibles, and (4) Sentence the Committee for State Collectibles to pay the cost of the case in the amount of Rp 469,000. Based on the above decision, on April 17, 2008, the Committee for State Collectibles filed an appeal to the High Administrative Court.
Pada tanggal 14 Agustus 2008, PTTUN memutuskan: (1) Menguatkan putusan PTUN Jakarta, (2) Menghukum Ketua PUPN untuk membayar biaya perkara. Atas putusan PTTUN ini, pada tanggal 10 September 2008, Ketua PUPN menyatakan kasasi kepada Mahkamah Agung.
On August 14, 2008, the High Administrative Court decided to: (1) to support the decision of the Administrative of Jakarta, (2) Sentence the Committee for State Collectibles to pay the cost of the case. Based on this decision, on September 10, 2008, the Head of Commitee for State Collectibles filed a cassation to the Supreme Court. As of the date of this report, this case is still under trial process in the Supreme Court.
Pada tanggal 28 Oktober 2008, Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi yang diajukan Ketua PUPN dan menghukum Ketuan PUPN untuk membayar perkara. Dengan adanya keputusan Mahkamah Agung tersebut, perkara ini telah mempunyai putusan yang mengikat dan berkekuatan hukum tetap.
On October 28, 2008, the Supreme Court declined the request for cassation field by the Head of Committee for State Collectibles and sentence the Committee for State Collectibles to pay the cost of the case. With the issuance of decision of Supreme Court, the case has acquired permanent legal force (final and binding decision).
136 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Pada tanggal 12 September 2007, Arutmin mengajukan gugatan hukum di PTUN Jakarta terhadap Ketua PUPN sehubungan dengan penerbitan: (1) Surat Keputusan PUPN No. PJPN-432/PUPNC.11.05/2007 mengenai penetapan jumlah piutang Negara atas Arutmin tanggal 20 Juli 2007; dan (2) Surat Keputusan PUPN No.SP-1180/PUPNC.10/2007 tanggal 28 Agustus 2007 mengenai salinan Surat Paksa, Berita Acara Pemberitahuan Surat Paksa tanggal 10 September 2007. Pada tanggal 17 September 2007, Arutmin mengajukan permohonan penangguhan sementara atas dua keputusan Ketua PUPN yang digugat. Pada tanggal 21 September 2007, PTUN Jakarta memutuskan untuk mengabulkan permohonan Arutmin dan memerintahkan PUPN untuk menunda pelaksanaan dua keputusan Ketua PUPN yang digugat.
On September 12, 2007, Arutmin filed a lawsuit in the State Administrative Court of Jakarta against the Head of Committee for State Collectibles regarding the issuance of: (1) Decree Letter of Committee for State Collectibles No. PJPN-432/ PUPNC.11.05/2007 regarding notification of the total amount of State Collectibles on Arutmin dated July 20, 2007; and (2) the Decree Letter of Committee for State Collectibles No. SP-1180/ PUPNC.10/2007 dated August 28, 2007, regarding the copy of the Warrant in conjunction with the report of notification thereof dated September 10, 2007. On September 17, 2007, Arutmin filed a petition for temporary postponement on the above decrees. On September 21, 2007, the Administrative Court of Jakarta granted Arutmin’s claim and ordered Head of Committee for State Collectibles to postpone the execution of the two decrees thereof.
Pada tanggal 7 April 2008, PTUN Jakarta menjatuhkan putusan sebagai berikut: (1) Mengabulkan seluruh gugatan Arutmin; (2) Membatalkan (a) Surat Keputusan PUPN No. PJPN-432/PUPNC.11.05/2007; dan (b) Surat Keputusan PUPN No. SP-1180/ PUPNC.10/2007 dan (3) Mewajibkan PUPN untuk mencabut (1) Surat Keputusan PUPN No. PJPN-432/PUPNC.11.05/2007; dan (2) Surat Keputusan PUPN No. SP-1180/ PUPNC.10/2007.
On April 7, 2008, State Administrative Court of Jakarta made their decision as follows: (1) Granting all Arutmin’s claim; (2) Invalidating (a) Decree Letter of Committee for State Collectibles No. PJPN-432/PUPNC.11.05/2007; and (b) the Decree Letter of Committee for State Collectibles No.SP-1180/PUPNC.10/2007 and (3) Requiring that The Head of Committee for State Collectibles revoke (1) Decree Letter of Committee for State Collectibles No. PJPN-432/PUPNC.11.05/2007; and (2) the Decree Letter of Committee for State Collectibles No. SP-1180/PUPNC.10/2007.
Atas keputusan PTUN Jakarta ini, Ketua PUPN mengajukan banding kepada PTTUN.
In regard to the above decisions, the Head of Committee for State Collectibles filed an appeal to the High Administrative Court.
Pada tanggal 14 Agustus 2008, PTTUN memutuskan: (1) Menguatkan putusan PTUN Jakarta, (2) Menghukum Ketua PUPN untuk membayar biaya perkara. Atas putusan PTTUN ini, pada tanggal 10 September 2008 Ketua PUPN menyatakan kasasi kepada Mahkamah Agung. Hingga saat laporan ini disampaikan, perkara masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.
On August 14, 2008, the High Administrative Court decided to: (1) support the decision of the Administrative Court of Jakarta, (2) Sentence the Committee for State Collectibles to pay the cost of the case. Based on this decision, on September 10, 2008, the Head of Commitee for State Collectibles filed a cassation to the Supreme Court. As of the date of this report, this case is still under trial process in the Supreme Court.
137 PT Bumi Resources Tbk.
277
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
278
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Pada tanggal 28 Oktober 2008, Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi yang diajukan Ketua PUPN dan menghukum Ketuan PUPN untuk membayar perkara. Dengan adanya keputusan Mahkamah Agung tersebut, perkara ini telah mempunyai putusan yang mengikat dan berkekuatan hukum tetap.
On October 28, 2008, the Supreme Court declined the request for cassation field by the Head of Committee for State Collectibles and sentence the Committee for State Collectibles to pay the cost of the case. With the issuance of decision of Supreme Court, the case has aquired permanent legal force (final and binding decision).
Sehubungan dengan claim Pemerintah terhadap Dana Hasil Produksi Batubara (DHPB) dengan PPN, Pemerintah meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memeriksa kekurangan dan kelebihan atas DHPB oleh KPC dan Arutmin dari 2001 sampai dengan 2007.
In connection with the Government’s claim over Coal Production Proceeds (DHPB) with VAT, the Government request Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) to verify under or over payment of DHPB made by the KPC and Arutmin from 2001 to 2007
Pada tanggal 1 Desember 2008, Tim Optimalisasi Penerimaan Negara yang berasal dari BPKP telah menerbitkan hasil audit masing-masing untuk KPC dan Arutmin.
On December 1, 2008, Tim Optimalisasi Penerimaan Negara from BPKP have issued the audit results for KPC and Arutmin.
Pada tanggal 5 Desember 2008, KPC dan Arutmin mengirimkan surat kepada Tim Optimalisasi Negara, yang menyatakan tidak sependapat dengan hasil audit tersebut. Sampai dengan tanggal laporan ini dibuat, KPC dan Arutmin masih menunggu tanggapan dari Tim Optimalisasi Penerimaan Negara.
KPC and Arutmin sent their reponse letters on December 5, 2008, where the management disagreed with the audit result. As of the date of this report, KPC and Arutmin are still awaiting for the response of Tim Optimalisasi Penerimaan Negara.
c. Pada tahun 2004, tuntutan ganti rugi sebesar AS$ 213.632 (atau sekitar Rp 2,1 miliar) diajukan oleh Kelompok Tani Bersatu (KTB) yang telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Sangatta, dimana KTB mengklaim kepemilikan atas tanah seluas 3.000.000 m2 di area tambang Pit-J milik KPC. Berdasarkan keputusan hukum di tingkat pengadilan tinggi pada tanggal 2 Juni 2006, KPC dinyatakan sebagai pemilik sah atas area tanah yang disengketakan oleh Penggugat. Pada tanggal 23 Januari 2007 Penggugat mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung, Memori Kasasi diajukan pada tanggal 5 Pebruari 2007 dan pada tanggal 25 Juli 2007 diajukan Kontra Memori Kasasi. Sampai dengan tanggal laporan ini dibuat, perkara tersebut masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.
c. During 2004, a claim for US$ 213,632 (equivalent to Rp 2.1 billion) was lodged in the Sangatta State Court by the Group of Local Farmers (Kelompok Tani Bersatu) against KPC claiming 3,000,000 m2 of Pit-J area. On June 2, 2006, KPC won the case in the High Court; consequently, the group of local farmers lodged an appeal to the Supreme Court. On January 23, 2007 the Defendant filed a cassation to the Supreme Court, the Memorandum of Cassation was filed on February 5, 2007 and on July 25, 2007 a Contra-Memorandum of Cassation was filed. As of the date of this report, the case is still under the cassation process in the Supreme Court.
138 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
d. KPC menjadi Tergugat dalam kasus persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sangatta, sehubungan dengan gugatan Adji Sapri Bin Adji Bambang Amir mengenai lokasi tambang dan infrastruktur KPC dengan jumlah area seluas 33.835.000 m2. Berdasarkan Putusan PN Sangatta, KPC dinyatakan sebagai adalah pemilik yang sah atas area yang disengketakan oleh penggugat. Atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur pada tanggal 7 April 2006, dan pada tanggal 7 Mei 2007 diajukan Kontra Memori banding. Sampai dengan tanggal laporan ini dibuat, perkara tersebut masih dalam proses di tingkat banding.
d. KPC as Defendant, is currently undergoing a litigation case at Sangatta State Court, with Adji Sapri Bin Adji Bambang Amir, the Plaintiff, against the mining area and its infrastructure with an area of 33,835,000 m2 (equivalent to Rp 3.4 billion). Based on the decision of the Court that KPC is the legal owner of the area, the claim of the Plaintiff was denied. The Plaintiff however, has lodged an investigation of jurisdiction to the High Court of East Kalimantan on April 7, 2006 and on May 7, 2007 a ContraMemorandum of Appeal was filed. As of the date of this report, the case is still being processed in the High Court of East Kalimantan.
e. KPC mengajukan gugatan terhadap Kelompok Tani Pinang Raya (yang terdiri dari 65 orang), dimana Kelompok telah secara tidak sah menempati lahan operasi yang milik KPC seluas 3.749 hektar yang berlokasi di Sangatta, Kutai Timur. Pengadilan Negeri Sangatta melalui putusannya pada tanggal 8 Juni 2005 menolak gugatan yang diajukan oleh KPC. Pada tanggal 1 Agustus 2005, KPC mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur. Sampai dengan laporan ini dibuat, perkara tersebut masih dalam proses banding. Putusan atas proses banding, paling lambat, akan diperoleh pada tahun 2009.
e. KPC as the Plaintiff filed a case against Kelompok Tani Pinang Raya (consisting of 65 individuals) for unlawful occupation by the defendants of the State land that is part of KPC’s operation area and constitutes part of land acquired by KPC with an area of 3,749 ha located in Sangatta. On June 8, 2005, the District Court of Sangatta, ruled in favor of the defendants. On August 1, 2005, KPC filed an appeal to the High Court of Samarinda. As of the audit date, the dispute is still under the examination process. The decision of the appeal process will be issued in 2009 at the latest.
f. Pada tanggal 5 April 2006, Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengajukan gugatan kepada KPC, Rio Tinto Plc, BP Plc, Pasific Resources Investment Ltd., BP International Limited, SHL dan KCL pada forum arbitrase International Center for Settlement of Investment Disputes (ICSID) (Gugatan Arbitrase). Gugatan Arbitrase ini diajukan terkait dengan adanya klaim dari Pemprov Kaltim bahwa KPC dan tergugat lainnya tidak menyelesaikan kewajiban-kewajiban seperti yang ditentukan dalam Kontrak Karya yaitu kewajiban pelepasan 51% saham KPC.
f. On April 5, 2006, the Government of East Kalimantan Province (“Pemprov Kaltim”) filed a suit against KPC, Rio Tinto Plc., BP Plc., Pacific Resources Investment Ltd., BP International Limited, SHL and KCL in an arbitration forum called International Center for Settlement of Investment Disputes (ICSID) (“Arbitration Suit”). This Arbitration Suit is filed in association with the Pemprov Kaltim’s assumption that KPC and other defendants did not fulfill their obligations in accordance with CCOW by not carrying out the obligatory divestment action of 51% of KPC’s shares.
Pada tanggal 24 Juni 2008, Pemprov Kaltim menyampaikan permintaan kepada Sekretaris Jendral ICSID untuk mencabut gugatan atas KPC dan Para tergugat lainnya.
On June 24, 2008, Pemprov Kaltim has filed an application to Secretary of General ICSID for the withdrawal of lawsuit on KPC and other Respondents.
139 PT Bumi Resources Tbk.
279
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
280
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Pada tanggal 9 Januari 2009, Pemprov Kaltim menyampaikan surat kepada Tribunal bahwa Pemprov Kaltim bermaksud untuk meneruskan proses persidangan di ICSID. Atas permintaan ini, KPC menyampaikan kepada Tribunal untuk mencabut masa penghentian sementara persidangan dan segera mengeluarkan keputusan mengenai masalah keberatan atas jurisdiksi yang diajukan oleh KPC. Hingga tanggal laporan ini disampaikan, masalah keberatan atas jurisdiksi yang diajukan oleh KPC masih dalam proses pemeriksaan oleh Tibunal.
On January 2009, Pemprov Kaltim has filed a letter to Tribunal confirming Pemprov Kaltim will continue the court process at ICSID. Upon this request, KPC submitted to Tribunal for the withdrawal of temporary termination of lawsuit and issue a decision regarding the objection to the jurisdiction as soon as possible, which is filed by KPC. As of this report date, the objection upon the jurisdiction filed by KPC is still under examination process by the Tribunal.
g. Pada tanggal 9 Juli 2007, Syimah binti Yahya serta lima orang ahli waris Midun bin Abdurrahman lainnya menggugat Pimpinan Arutmin (Tergugat I), Menteri Kehutanan (Tergugat II), Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi (Tergugat III) dan Berahim (Tergugat IV). Gugatan Syimah binti Yahya CS terhadap Arutmin didasarkan pada dalil bahwa Arutmin telah melakukan penguasaan secara tanpa hak atas 4 bidang tanah dengan luas total 6.080 meter milik ahli waris Midun binti Abdurrahman di daerah Dugan Teluk Barabai, Desa Sembilang.
g. On July 9, 2007, Syimah binti Yahya and five of the estate holders of the late Midun bin Abdurrahman filed a lawsuit against the management of Arutmin (as Defendant I), Minister of Forestry (Defendant II), Director General of Coal, Mineral, and Geothermal (Defendant III) and Berahim (Defendant IV). Syimah binti Yahya et. al. This lawsuit is based on the allegation that Arutmin illegally possesses 4 plots of land of area of 6,080 meters owned by the estate holder of the late Midun binti Abdurrahman in Dugan Teluk Barabai area, Village of Sembilang.
Pada sidang mediasi tanggal 27 Agustus 2007, Hakim PN Kotabaru meminta Syimah binti Yahya untuk mencabut gugatan. Hingga laporan ini dibuat permohonan pencabutan perkara masih dalam proses di PN Kotabaru.
In the mediation session held on August 27, 2007, the judge at the District Court of Kotabaru requested Syimah binti Yahya to withdraw her claim. Up to the date of this report the call for withdrawing the case is still under process in District Court of Kotabaru.
h. KPC mengajukan gugatan kepada Hajar Siang (Tergugat I) serta 16 orang lainnya (Tergugat II). KPC memberi kuasa kepada Ridwan Salam, S.H. dkk, dari LBH Karya Justitia pada tanggal 4 April 2008 untuk menempuh jalur hukum. Objek gugatan KPC tanah perwatasan untuk perumahan karyawan KPC dan untuk pemukiman kontraktor seluas 32 Ha yang terletak di dusun Kabo Jaya Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. Hajar Siang mengklaim kepemilikan tanah seluas 12 Ha yang diperoleh dengan cara membeli dari Ruslan. KPC telah membebaskan lahan tersebut pada tahun 1989 dari Ruslan, dkk, namun Ruslan menolak untuk menyatakan bahwa tanah tersebut telah dibebaskan oleh KPC. Pada tanggal 16 Mei 2008, digelar sidang pertama namun tidak dihadiri oleh satu pun pihak tergugat. Sampai dengan tanggal laporan ini dibuat perkara tersebut masih dalam proses.
h. KPC has filed lawsuit against Hajar Siang (Defendant I) and 16 other persons (Defendants II). KPC issued a power of attorney to Ridwan Salam, S.H., et. al. from LBH (Legal Aid Institute) Karya Justitia on April 4, 2008 to seek legal recourse. The object of KPC is the Perwatasan Land, which was intended to be used for the employee housing of KPC and contractor's camp of area of 32 hectares located in the hamlet of Kabo Jaya, village of Swarga Bara, SubDistrict of North Sangatta, Regency of East Kutai. Hajar Siang claimed that he is the owner of a plot of land of area of 12 hectares that he obtained by means of purchase from Ruslan. KPC had acquired the land in 1989 from Ruslan, et. al, however Ruslan refused to confirm that the land had been released to KPC. On May 16, 2008, the first trial was conducted but none of the Defendants attended. Up to the date of the this report, the above case is still ongoing.
140 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
i. KPC mengajukan gugatan kepada Koko alias Ujang (Tergugat I) dan Banianto (Tergugat II) melalui Ridwan Salam, S.H. dari LBH Karya Justitia pada tanggal 6 Mei 2008. Objek dari gugatan KPC tersebut berkenaan dengan areal tanah insfrastruktur perwatasan milik Penggugat seluas 2 Ha terletak di Tanjung Bara, Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. Sampai tanggal laporan ini dibuat, perkara di atas masih dalam proses.
i. KPC filed a lawsuit against Koko a.k.a Ujang (Defendant I) and Banianto (Defendant II) through Ridwan Salam, S.H. from LBH (Legal Aid Institute) Karya Justitia on May 6, 2008. The object of the KPC lawsuit concerns the Perwatasan Land owned by the Defendant of area of 2 hectares located in Tanjung Bara, the village of Singa Gembara, Subdistrict of North Sangatta, Regency of East Kutai. As of the date of this report, the case is still ongoing.
j. Pada tanggal 17 Oktober 2007, KPC sebagai penggugat mengajukan gugatan kepada Tony JF Massie, dimana KPC menggugat bahwa tergugat secara tidak sah telah menempati tanah dengan luas 400x400 m2 yang merupakan bagian dari 13 hektar tanah yang telah dibebaskan oleh KPC dan kepemilikan tanah adat secara tidak sah telah dibuat sesuai dengan nama tergugat. Pada tanggal 19 Juli 2006, Pengadilan Negeri Sangatta memutuskan bahwa KPC adalah pemilik yang sah atas tanah tersebut dan surat kepemilikan tanah adat atas nama tergugat tidak memiliki kekuatan hukum. Pada tanggal 25 Juli 2007, tergugat mengajukan banding.
j. On October 17, 2006, KPC as the Plaintiff filed a case against Tony JF Massie for unlawful occupation and clearing on the KPC’s land of an area of 400x400 m2 that constitutes part of 13 ha. land acquired by KPC and unlawful filing claim on the said parcel of land by way of Statement Letter of Perwatasan Land under his name. Based on the decision of District Court of Sangatta on July 19, 2006, KPC is the legal owner of the land and that the land certificate on behalf of Tony JF Massie, does not possess any legal power. On July 25, 2007, Tony JF Massie has lodged an appeal.
Pada tanggal 21 September 2007, Pengadilan Tinggi Samarinda melalui putusannya menguatkan putusan PN Sangatta. Atas putusan Pengadilan Tinggi Samarinda tersebut, pada tanggal 13 Mei 2008 Tony JF Massie mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan ini, perkara masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.
On September 21, 2007, the High Court of Samarinda supported the verdict of District Court of Sangatta. Based on this decision, on May 13, 2008 ,Tony JF Massie filed cassation to the Supreme Court As of the date of this report, the case is still under the cassation process in the Supreme Court
k. Pada tanggal 7 Maret 2007, KPC sebagai penggugat menggugat terhadap Kelompok Tani Masyarakat Bengalon, yang telah melakukan penutupan jalan menuju pelabuhan pengangkutan batubara menjadi terhalang. Pada tingkat Pengadilan Negeri Sangatta, KPC memenangkan persidangan. Pada tanggal 8 Mei 2007, Kelompok Tani Masyarakat Bengalon mengajukan banding ke pengadilan Tinggi Kaltim di Samarinda Sampai dengan tanggal laporan ini dibuat, pengajuan banding belum sampai ke Pengadilan Tinggi Samarinda.
k. On March 7, 2007, KPC as the Plaintiff filed a case against the Farmer Group of Bengalon People for damages resulting from blocking the road heading to the coal loading harbor at Bengalon. KPC was successful in the District Court of Sangatta. On May 8, 2007, the Farmer Group of Bengalon People lodged an appeal to the High Court of Kaltim in Samarinda, and until this report date, the appeal has not yet been submitted to the High Court of Samarinda.
141 PT Bumi Resources Tbk.
281
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
282
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
l. Arutmin mengajukan gugatan hukum ke Pengadilan Negeri Pelaihari kepada PT Surya Kencana Jorong Mandiri (Kencana) sehubungan dengan perbuatan melawan hukum oleh Kencana. Pada tanggal 24 Juli 2006, Pengadilan Negeri Pelaihari menolak gugatan Arutmin dan Arutmin mengajukan banding. Pada tanggal 20 Juni 2007, dalam proses banding, Pengadilan Tinggi Banjarmasin mendukung putusan Pengadilan Negeri Pelaihari dan menolak gugatan Arutmin. Atas putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Arutmin mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung pada tanggal 3 Juli 2007. Pada tanggal 6 November 2007 Mahkamah Agung RI menerbitkan putusan yang telah berkekuatan hukum. Putusan tersebut membatalkan Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu yang menjadi dasar kegiatan usaha Kencana.
l. Arutmin has submitted a civil claim in District Court of Pelaihari against PT Surya Kencana Jurang Mandiri Kencana in relation to illegal actions taken by Kencana. On July 24, 2006 Public Court Pelaihari rebuffed Arutmin’s claim, which decision Arutmin appealed. On June 20, 2007, the Appellate Court of Banjarmasin supported the decision of the District Court of Pelaihari and also declined Arutmin's claim. Upon the decision of Appellate Court Banjarmasin, Arutmin took the case to the Supreme Court on July 3, 2007 where it is still under examination process as of this report date. On November 6, 2007, the Supreme Court issue a decision which has been final and binding. The decision revokes the Decision of the Bupati of Tanah Bumbu which was the basis of Kencana's business operation.
m. HM Rhodi Firdaus, Dahri, Norhaidi, Syarbaini, M.Zaini dan Utuh Nani (Penggugat) mengajukan gugatan pada Pengadilan Negeri Pelaihari atas lahan yang dieksplorasi oleh Arutmin seluas 12 hektar. Penggugat menuntut kompensasi dari Arutmin sebesar Rp 660 miliar untuk batubara yang ditambang dan sebesar Rp 2,4 miliar untuk penggunaan tanah. Arutmin menyatakan bahwa Penggugat tidak mempunyai bukti kepemilikan atas tanah tersebut. Pengadilan Negeri Banjarmasin melalui putusan tertanggal 3 April 2007, HM Rhodi Firdaus dinyatakan adalah pemilik yang sah atas tanah sengketa tersebut. Terhadap keputusan itu Arutmin mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Banjarmasin.
m. HM Rhodi Firdaus, Dahri, Norhaidi, Syarbaini, M.Zaini and Utuh Nani (Plaintiffs) filed a lawsuit at the District Court of Pelaihari regarding the claim of the land explored by Arutmin covering 12 hectares. The Plaintiffs demanded compensation from Arutmin amounting to Rp 660 billion for coal mined and Rp 2.4 billion for the use of the land. Arutmin argued that the Plaintiffs have no evidence that they owned the land. The decision was announced by the Court of Banjarmasin on April 3, 2007, declaring that HM Rhodi Firdaus is the legal owner of the disputed land. Based on this decision, Arutmin filed an appeal to the High Court of Banjarmasin.
Pada Pebruari 2008, Pengadilan Tinggi Banjarmasin menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pelaihari. Atas putusan ini, pada 9 April 2008 Arutmin mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. sampai dengan laporan ini, perkara ini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.
On February 2008, the High Court of Banjarmasin support the Decision of District Court. Based on this decision, on April 9, 2008, Arutmin filed cassation before the Supreme Court, which is still in the process as of the date of this report.
142 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
n. Pada tanggal 12 April 2007, Arutmin mengajukan gugatan terhadap Bupati Tanah Bumbu di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Banjarmasin atas pemberian Kuasa Pertambangan kepada PT Radhitya Bara Moya, PT Titan Bumi Artha dan PT Berkat Banua Inti, yang menumpang dan menindih wilayah Arutmin sesuai dengan CCOW DU 317/ KALSEL. Ketiga perusahaan pemilik Kuasa Pertambangan turut terlibat dalam perkara ini.
n. On April 12, 2007, Arutmin filed a lawsuit against the Regent of Tanah Bumbu District in the State Administrative Court of Banjamarsin in respect of the issuance of Mining Authority Licenses to PT Radhitya Bara Moya, PT Titan Bumi Artha and PT Berkat Banua Inti, which overlap Arutmin’s CCOW area DU 317/KALSEL. The three mining concessionaires have also became involved in this dispute.
Pada tanggal 13 Agustus 2007, Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin menolak gugatan Arutmin. Atas putusan ini pada tanggal 22 Agustus 2007, Arutmin mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (“PT TUN”).
On August 13, 2007, the State Administrative Court of Banjarmasin rejected Arutmin's claim, which was appealed by Arutmin in the High State Administrative Court on August 22, 2007.
Pada tanggal 22 Mei 2008, PT TUN membatalkan putusan PTUN Banjarmasin dan memutuskan (1) membatalkan Kuasa Pertambangan yang diterbitkan Bupati Tanah Bumbu atas nama PT Radhitya Bara Moya, PT Titan Bumi Artha dan PT Berkat Banua Inti, (2) memerintahkan Bupati Tanah Bumbu untuk mencabut tiga Kuasa Pertambangan tersebut, dan (3) menghukum Bupati Tanah Bumbu untuk membayar biaya perkara.
On May 22, 2008, the High Administrative Court canceled the Decision of State Administrative Court of Banjarmasin and decided to (1) cancel the Mining Authority Licenses under the name of PT Radhitya Bara Moya, PT Titan Bumi Artha and PT Berkat banua Inti, (2) order the Regent of Tanah Bumbu District to revoke these Mining Authority Licenses, dan (3) sentence the Regent of Tanah Bumbu District to pay the cost of the case.
Atas putusan PT TUN di atas, pada tanggal 19 September 2008, PT Radhitya Bara Moya, PT Titan Bumi Artha dan PT Berkat Banua Inti mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, sampai dengan laporan ini, perkara masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung.
Based on this decision, on September 19, 2008, PT Radhitya Bara Moya, PT Titan Bumi Artha and PT Berkat Banua Inti filed a cassation to the Supreme Court. As of the date of this report, this case is still under cassation process in the Supreme Court.
o. Pada tanggal 25 September 2007, Thiess mengajukan gugatan terhadap Arutmin di Mahkamah Agung Queensland mengenai biaya overhaul untuk Site Senakin dan overhead untuk Site Senakin dan Satui yang belum dibayar oleh Arutmin sebesar AS$ 49,5 juta.
o. On September 25, 2007, Thiess commenced proceedings against Arutmin in the Supreme Court of Queensland with regards to overhaul claim for Senakin Site and overheads claim for Senakin and Satui Sites not yet paid by Arutmin amounting to US$ 49.5 million.
143 PT Bumi Resources Tbk.
283
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
284
p.
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Atas gugatan tersebut Arutmin menggugat kembali dihadapan Mahkamah Agung Queensland dengan mengajukan hutang yang masih belum dibayar oleh Thiess sebesar AS$ 22 juta. Pada tanggal 21 Januari 2008, Thiess mengajukan gugatan yang telah diperbaharui kepada Mahkamah Agung Queensland. Kemudian, Arutmin mengajukan pembelaan dan gugatan balik kepada Mahkamah Agung Queensland pada tanggal 27 Juni 2008. Sampai pada tanggal laporan ini dibuat perkara di atas masih dalam proses pemeriksaan.
In response to this claim, Arutmin filed a counter-claim before the Supreme Court of Queensland against the two claims by submitting outstanding debt claim against Thiess amounting to US$ 22 million. On January 21, 2008, Thiess submitted an amended claim to the Court. Later on, Arutmin submitted its defenses and counter-claim to the Supreme Court of Queensland on June 27, 2008. As of the date of this report, the case is still under examination process.
Selain upaya hukum yang dilakukan oleh masing-masing pihak sebagaimana yang diuraikan di atas, Arutmin dan Thiess berusaha untuk melakukan penyelesaian atas masalah ini melalui musyawarah. Pada tanggal 9 Februari 2009, Arutmin dan Thiess menandatangani Akta Perdamaian. Sampai dengan tanggal laporan ini, Arutmin dan Thiess sepakat untuk menunda jalannya proses penyelesaian perselisihan di pengadilan selama proses dipenuhinya seluruh hal-hal yang dipersyaratkan oleh Akta Perdamaian.
In addition to legal endeavor being taken by each party as elaborated above, Arutmin and Thiess are making efforts to settle this case amicably through discussions. As of the date of this report, the settlement of the case is still under process. On 9 February 2009, Arutmin and Thiess signed a Deed of Settlement. Up to the date of this report, Arutmin and Thiess agreed to postpone the process of dispute settlement at court during the fulfillment of all matters which are required under the Deed of Settlement.
Izin dari Menteri Kehutanan Indonesia
p. Permit from the Ministry of Forestry of Indonesia
Berdasarkan surat keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 463.K/40.00/MBP/2005 tanggal 28 Desember 2006, Pemerintah Pusat menyetujui tahap konstruksi PT Dairi Prima Mineral (Dairi) efektif tanggal 8 Nopember 2005 sampai tanggal 7 Nopember 2008. Berdasarkan rencana pertambangan Dairi, sebuah tambang bawah tanah dan fasilitasfasilitas penunjangnya akan dikembangkan di area ini.
Based on Minister of Energy and Mineral Resources decision letter No.463.K/40.00/MBP/2005 dated December 28, 2005, the Central Government approved PT Dairi Prima Mineral (Dairi) construction phase effective from November 8, 2005 until November 7, 2008. Based on Dairi’s mine plan, an underground mining and related facilities will be developed in this area.
Namun, beberapa bagian dari wilayah Kontrak Karya termasuk sebagai kawasan hutan lindung. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.14/Menhut-II/2006 terkait dengan tata cara pemanfaatan area-area hutan, izin dari Menteri Kehutanan yang berlaku selama lima tahun (tapi dapat diperpanjang) diperlukan.
However, certain parts of the contract area fall within the protected forest. Based on the Forestry Regulation No. P.14/Menhut-II/2006 regading Guideliness for the usage of forest areas, a permit from the Ministry of Forestry which covers for a period of five years (but extendable) is mandatory.
144 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
q.
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Pada tahun 2006, Dairi mengajukan izin pinjam pakai lahan untuk melakukan kegiatan di area hutan lindung. Pada tanggal 13 Pebruari 2007, dalam sebuah dengar pendapat Dairi mempresentasikan rencana tambangnya dihadapan Dewan Perwakilan Rakyat. Walaupun belum mendapatkan keputusan, manajemen yakin bahwa izin yang diperlukan akan diberikan karena kegiatan Dairi didukung oleh pemerintah setempat dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
In 2006, Dairi requested a land use permit to undertake activities in the protected forest. On February 13, 2007, a hearing was held where Dairi made a presentation of its mine plan before the Indonesian Parliament (“parliament”). Although they received no decision, the management believes that necessary permit will be granted as Dairi activities have been supported by the local government and the Ministry of Energy and Mineral Resources.
Pada tanggal 20 Juli 2007, Dairi mengirimkan surat kepada Menteri Kehutanan guna memohon untuk mempercepat turunnya izin pinjam pakai hutan lindung Batu Ardan mencakup 37 hektar yang berlokasi di wilayah Sopokomil, desa Silima Pungga-pungga, Provinsi Sumatera Utara. Pada tanggal 19 September 2007, Dairi menerima sebuah surat dari Departemen Kehutanan yang menyebutkan bahwa konsep Keputusan Presiden yang memuat persetujuan atas kegiatan penambangan bawah tanah Dairi telah disampaikan ke Sekretaris Kabinet.
On July 20, 2007, Dairi sent a letter to the Ministry of Forestry requesting acceleration of the land use permit in protected forest Batu Ardan totaling 37 hectares, which is located in Sopokomil area, Silima Pungga-pungga sub-district, North Sumatra province. On September 19, 2007, Dairi received a letter from the Forestry Planology Department that said the draft of Presidential Regulation approving Dairi’s underground mining activites had been sent to the Secretary of the Cabinet.
Menanggapi surat di atas, Dairi mengajukan surat keberatan pada tanggal 29 Oktober 2007, dimana manajemen yakin bahwa mereka telah mentaati semua peraturan yang terkait dan tidak akan memberi dampak negatif terhadap lingkungan atas kegiatan penambangan bawah tanah di wilayah hutan lindung. Sampai dengan tanggal laporan ini, Dairi belum menerima tanggapan dari Pemerintah.
In response to the above letter, Dairi submitted an objection letter on October 29, 2007, as the management believes that they have complied with all related regulations and there will be no negative environmental impact from the operation of underground mining in the protected forest. As of the report date, Dairi has received no response from the Government.
Iuran Kehutanan Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 tanggal 4 Pebruari 2008, semua perusahaan yang memiliki kegiatan dalam area hutan produksi dan hutan lindung yang tidak berkenaan dengan kegiatan kehutanan berkewajiban untuk membayar iuran kehutanan antara Rp 1,2 juta sampai dengan Rp 3 juta per hektar setiap tahunnya dan berlaku sejak tahun 2008. Pelaksanaan PP No. 2 masih menunggu terbitnya sebuah peraturan pelaksanaan dari Menteri Kehutanan dan Menteri Keuangan yang mengatur tata cara pembayaran dan mekanisme perhitungan. Oleh karena itu, Dairi belum melaksanakan penerapan peraturan ini.
q. Forestry Fee Based on Government Regulation (GR) No. 2 dated February 4, 2008, all companies that have activities in production and protected forest areas that are not related to forestry activities will have an obligation to pay a forestry fee ranging from Rp 1.2 million to Rp 3 million per hectare annually effective from 2008. The implementation of GR No. 2 is still awaiting the issuance of a regulation from the Ministers of Forestry and Finance to regulate the terms of payment and calculation mechanism, and accordingly, Dairi has not yet implemented the application of this regulation.
145 PT Bumi Resources Tbk.
285
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
44. KONTINJENSI (Lanjutan)
44. CONTINGENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
r.
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
r. Tax administration
Administrasi Pajak
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment (see Note 39). The tax authorities may assess or amend the taxes within ten years after the date when the tax became due.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang (lihat Catatan 39). Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. 45. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA SERIKAT
45. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES At December 31, 2008 and 2007 the Company and its Subsidiaries had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aset dan kewajiban dalam mata uang yang bukan selain Dolar Amerika Serikat, sebagai berikut: 2008
286 Dalam mata uang asing/ Foreign Currency Aset Kas dan bank
Jumlah dalam mata uang asing/ Equivalent in foreign currency
Setara dengan AS$/ Equivalent in US$
Assets
IDR AUD JPY MRO EUR
128.234.563.050 8.526.509 16.619.857 58 1.907
11.710.919 5.883.369 184.002 14.511 2.687
Cash on hand in banks
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya
IDR
6.734.228.100
614.998
Restricted cash in banks
Piutang usaha
IDR
135.950.425.800
12.415.564
Trade receivables
Piutang lain-lain
IDR
8.326.292.400
760.392
Other receivables
Tagihan PPN
IDR
4.452.097.351.350
406.584.233
VAT recoverable
438.170.675
Sub-total
Sub-jumlah
146 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
45. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA SERIKAT (Lanjutan)
45. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2008
Dalam mata uang asing/ Foreign Currency Kewajiban Hutang usaha
Jumlah dalam mata uang asing/ Equivalent in foreign currency
Setara dengan AS$/ Equivalent in US$
Liabilities
IDR AUD EUR SGD SEK GBP JPY CAD
207.815.473.829 2.349.693 1.119.898 1.056.437 697.915 62.459 358.097 464
18.978.582 1.621.310 1.578.342 733.959 90.139 90.018 3.965 381
Trade payables
IDR
755.478.792.150
68.993.497
Taxes payable
Sub-jumlah
92.090.193
Sub-total
Aset bersih
346.080.482
Net Assets
Hutang pajak
2007
Dalam mata uang asing/ Foreign Currency Aset Kas dan bank
Jumlah dalam mata uang asing/ Equivalent in foreign currency
Setara dengan AS$/ Equivalent in US$
Assets
IDR JPY
92.902.554.566 6.082.349
9.863.314 53.641
Cash on hand in banks
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya
IDR
66.658.206.486
7.076.994
Restricted cash in banks
Piutang usaha
IDR
128.258.909.179
13.617.041
Trade receivables
Piutang lain-lain
IDR
37.729.999.127
4.005.733
Other receivables
Tagihan PPN
IDR
3.236.162.802.068
343.578.172
VAT recoverable
378.194.895
Sub-total
Sub-jumlah
147 PT Bumi Resources Tbk.
287
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
45. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA SERIKAT (Lanjutan)
45. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2007
Dalam mata uang asing/ Foreign Currency Kewajiban Hutang usaha
Setara dengan AS$/ Equivalent in US$
Liabilities
IDR AUD SGD EURO SEK GBP JPY
422.042.718.373 1.195.871 983.146 280.898 913.406 61.215 2.265.292
44.807.593 1.044.782 678.719 410.352 140.885 122.211 19.978
Trade payables
IDR JPY
119.436.508.639 3.801.624
12.680.381 33.527
Taxes payable
Sub-jumlah
59.938.428
Sub-total
Aset bersih
318.256.467
Net Assets
Hutang pajak
288
Jumlah dalam mata uang asing/ Equivalent in foreign currency
46. MANAJEMEN RISIKO
46. RISK MANAGEMENT
Sebagai bagian dari komitmen Perusahaan dalam menerapkan praktik Good Corporate Governance, manajemen memahami pentingnya manajemen risiko diantara bidang penting lainnya. Awalnya tanggal 5 Desember 2006 Perusahaan membentuk manajemen risiko dibawah tanggung jawab fungsi Corporate Governance Officer. Sejak tanggal 30 April 2008, Perusahaan menerapkan Enterprise Risk Management (“ERM”) dengan dibantu oleh konsultan independen. Saat ini Perusahaan berada pada tahap akhir dari penerapan dan sosialisasi ERM. Selanjutnya, sehubungan dengan penerapan ERM, pada tanggal 22 September 2008, fungsi manajemen risiko menjadi bagian dari tanggung jawab Direksi. Tanggung jawab untuk mengelola risiko strategik berada pada Direksi. Namun demikian, Grup Manajemen Risiko akan membantu untuk mengindentifikasi, mengevaluasi dan mengawasi risiko-risiko tersebut.
As part of the commitment of the Company towards Good Corporate Governance practices, the management acknowledges the importance of risk management, among others. Initially, the Company established a risk management unit under the Corporate Governance Officer function on December 5, 2006. Likewise, the Company implemented an Enterprise Risk Management System (“ERM”), assisted by an independent consultant from April 30, 2008 . Currently, the Company is in the advance stages of implementing and socializing the ERM. Furthermore, in relation to the implementation of ERM, on September 22, 2008, the risk management function became part of the responsibilities of the Board of Directors. The responsibility to manage strategic risks lies with the Board of Directors. However, Risk Management Group will assist with the identification, assessment, and monitoring of these risks.
Disamping itu, Komite Manajemen Risiko dibentuk pada tanggal 15 Maret 2007. Peran Komite Manajemen Risiko sebagai fungsi pengawasan adalah untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam rangka memastikan keberadaan dan efektifitas operasi dari proses manajemen risiko yang berintegrasi.
In addition, the Risk Management Committee was established on March 15, 2007. The role of the Risk Management Committee as an oversight function, is to provide recommendations to the Board of Commissioners in order to ensure the existence and effective operation of an integrated risk management process. 148
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
46. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
46. RISK MANAGEMENT (Continued)
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Sebagai bagian proses penilaian dari manajemen risiko, Perusahaan mengidentifikasikan risiko yang berdampak terhadap laporan keuangan. Risiko keuangan yang utama telah diidentifikasi, termasuk risiko mata uang, risiko pasar, risiko fluktuasi harga batubara dan potensial risiko likuiditas jangka pendek.
As part of the risk management assessment process, the Company identifies risks that may have an impact on its financial statements. Key financial risks identified, include currency risk, market risk, coal price volatility risk and potential short-term liquidity risk.
-
Risiko mata uang - Perusahaan tidak melakukan transaksi lindung nilai mata uang pada saat ini mengingat semua penerimaan dan hampir semua pengeluaran Perusahaan dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Beberapa pengeluaran, termasuk biaya karyawan, mempunyai denominasi dalam mata uang rupiah, namun manajemen berpendapat bahwa fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak akan berdampak signifikan terhadap Perusahaan.
-
Currency Risk - The Company does not currently enter into currency hedges considering that all of the Company’s revenues and most of the expenditures are denominated in US dollars. Certain expenditures, including employee costs, are denominated in Indonesian Rupiah, however, management believes that volatility in the Rupiah over US$ exchange rate is not likely to have a significant impact on the Company.
-
Risiko pasar - Usaha pemberdayaan kembali pemasaran telah menghasilkan berkurangnya risiko ini dengan menandatangani kontrak penjualan jangka panjang.
-
Market Risk – Our reinvigorated marketing effort has resulted in a lessening of this risk with the signing of long-term supply contracts.
-
Risiko fluktuasi harga batubara - Perubahan harga batubara ditentukan oleh faktor dari makro ekonomi, dengan kondisi perubahan penawaran dan permintaan secara global yang mengakibatkan fluktuasi harga. Penurunan harga batubara akan menghasilkan hasil penjualan yang lebih rendah. Perusahaan telah mengambil langkah untuk mengurangi risiko dengan membuat beberapa model pengaruh perubahan harga batubara, menandatangani kontrak penjualan jangka panjang dan mengawasi secara ketat komponen biaya. Perusahaan telah membentuk Komite Hedging untuk mengelola harga bahan bakar dan batubara serta mata uang.
-
-
Potensial Risiko Likuiditas Jangka Pendek Perusahaan menerapkan pengelolaan risiko terhadap likuiditas dengan hati-hati, guna menjamin kecukupan likuiditas jangka pendek, dan pada saat yang sama memastikan cadangan kas digunakan dengan baik melalui aktifitas investasi, termasuk akuisisi, pembayaran dividen dan pembelian kembali saham. Perusahaan mengatur likuiditas dengan berbagai macam metode termasuk memelihara fasilitas kredit.
Coal Price Volatility Risk – The movement in coal price is determined by macro-economic factors, with global supply and demand conditions further adding to volatility. A decrease in coal price would result in lower sales proceeds. The Company has taken steps to mitigate the risk by modeling the impact of movements in coal prices, entering into long-term supply contracts, and closely monitoring the cost components. The Company has also established a Hedging Committee for managing fuel and coal prices and currency.
Potential Short-term Liquidity Risk – The Company maintains a policy of prudent liquidity risk management to ensure adequate short-term liquidity, while at the same time ensuring the best use of cash reserves through investment activities, including acquisitions, payment of dividends and share buybacks. The Company manages liquidity through a variety of methods including maintaining credit facilities.
149 PT Bumi Resources Tbk.
289
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
47. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA a.
Perjanjian Jual Beli dengan Pendopo Coal Ltd.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
47. SUBSEQUENT EVENTS a. Share Purchase Agreement with Pendopo Coal Ltd.
Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli (PJB) tanggal 5 Januari 2009, Perusahaan, melalui anak perusahaannya, PT Bumi Resources Investment (BRI), membeli dari Indomining Resources Holding Ltd. (Indomining) sebanyak sembilan puluh delapan (89) lembar saham yang merupakan 89% kepemilikan saham di Pendopo Coal Ltd. (PCL), suatu perusahaan yang didirikan di Republik Seychelles dengan harga beli sebesar Rp 1,304 trilyun (setara dengan AS$ 119 juta pada tanggal penyelesaian transaksi).
Pursuant to the Share Purchase Agreement (SPA) dated January 5, 2009, the Company, through its subsidiary, PT Bumi Resources Investment (BRI) agreed to buy from Indomining Resources Holding Ltd. (Indomining) eighty nine (89) shares representing 89% ownership in Pendopo Coal Ltd. (PCL), a company established in the Republic of the Seychelles for a total purchase price of Rp 1.304 trillion (equivalent to US$ 119 million on completion date).
Harga beli akan dibayar dalam tiga (3) tahap sebagai berikut:
The purchase price will be paid in three (3) tranches as follows:
1. Pembayaran pertama sebesar Rp 813.780.000 akan dibayar seluruhnya pada tanggal perjanjian;
1. The Initial Payment amounting to Rp 813,780,000 shall be payable in full at the agreement date;
2.
Angsuran bulanan masing-masing dengan jumlah Rp 18.852.435.000 per bulan dan harus dilakukan tidak lebih dari 22 hari kalender setiap bulannya mulai Januari 2009 sampai Desember 2009, dan;
2. Monthly installments in the amount of Rp 18,852,435,000 each installment and must be made not later than the 22nd calendar day each month starting January 2009 until December 2009, and;
3.
Pembayaran insentif dalam jumlah Rp 1,077 trilyun akan dibayar jika persyaratan seperti yang tertera dalam PJB telah dipenuhi pada tanggal 22 Desember 2010.
3. The Incentive Payment in the amount of Rp 1.077 trillion shall be payable if the conditions as set forth in the SPA are satisfied at December 22, 2010.
Pembayaran insentif harus dibayarkan melalui BRI kepada Indomining apabila PCL telah menandatangani Power Purchase Agreement pada hari jadi dibulan kedua puluh empat (24).
The Incentive Payment shall only be payable by BRI to Indomining if PCL has entered into a Power Purchase Agreement by the 24-month Anniversary Date.
290
150 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
47. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan) b.
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
47. SUBSEQUENT EVENTS (Continued)
Penelaahan dari Bapepam-LK mengenai akuisisi Zurich Assets International Ltd, LeapForward Finance Ltd and Pendopo Coal Ltd.
b. Review of Bapepam-LK on the acquisition of Zurich Assets International Ltd., Leap-Forward Finance Ltd and Pendopo Coal Ltd.
Pada tanggal 8 Januari 2009, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta penjelasan kepada Perusahaan mengenai akuisisi Zurich Assets International Ltd., Leap-Forward Finance Ltd dan Pendopo Coal Ltd. Berdasarkan surat tersebut, Bapepam-LK meminta penjelasan dari Perusahaan mengenai ada tidaknya perubahan pengendalian dan ada tidaknya benturan kepentingan sebagaimana dimaksud Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu” dan apakah transaksi tersebut termasuk transaksi material sebagaimana dimaksud Peraturan No. IX.E.2 tentang “Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”.
On January 8, 2009, Capital Market and Financial Institution Agency (Bapepam-LK) has requested clarification from the Company regarding the acquisition of Zurich Assets International Ltd, LeapForward Finance Ltd and Pendopo Coal Ltd. Based on the letter, Bapepam-LK was seeking the Company’s explanation in respect of these being any changes in control or conflict of interest as described in Regulation of Bapepam - LK No. IX.E.1 concerning “Affiliate Transaction and Conflict of Interest of Certain Transactions” and whether the transactions were considered material as described on Regulation No. IX.E.2 concerning “Material Transaction and Changes in Main Operation Activities.”
Perusahaan telah menanggapi surat tersebut pada tanggal 13 Januari 2009, dimana Perusahaan menjelaskan bahwa transaksi tersebut tidak memiliki hubungan afiliasi atau tidak memiliki benturan kepentingan, dimana dalam hal ini tidak melanggar Peraturan Bapepam No. IX.E.1; transaksi tersebut tidak dapat diperhitungkan sebagai transaksi yang material karena masing-masing transaksi tersebut tidak lebih dari 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan pada tahun 2007 dan tidak lebih dari 20% dari jumlah modal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007; dan harga akuisisi dinilai sesuai dengan nilai wajar berdasarkan hasil penilaian dari penilai independen.
The Company has sent its response letter on January 13, 2009 explaining that the transactions are not between affiliated parties and are not transactions with conflict of interest, and therefore not in violation of Bapepam Regulation No. IX.E.1; those transactions cannot be considered as material since each transaction is not more than 10% of the Company’s revenue nor more than 20% of its equity as of December 31, 2007; and the acquisition is priced at fair value based on the valuation report from the independent appraiser.
Sampai dengan tanggal laporan ini, BapepamLK sedang melakukan penelaahan dalam rangka mengumpulkan data dan informasi atas transaksi tersebut di atas dan Perusahaan belum menerima hasil penelaahan tersebut.
As of the date of this report, Bapepam-LK is still conducting review on the above transactions to gather data and information. The Company has not yet received the result of such review from Bapepam-LK.
291
151 PT Bumi Resources Tbk.
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
47. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA (Lanjutan) c.
Peraturan pertambangan baru Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undangundang No. 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara (UU Minerba). Sampai dengan laporan ini, manajemen masih dalam proses menganalisa dampak dari UU Minberba terhadap Perusahaan dan Anak perusahaan.
48. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU
292
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
47. SUBSEQUENT EVENTS (Continued) c. New mining law On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia issued Law No. 4 year 2009 regarding mining and coal (UU Minerba). As of this report date, the management is in the process of analyzing the impact of UU Minerba on the Company and Subsidiaries.
48. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasi. Revisi tersebut adalah sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has released revisions to several accounting standards that may have certain impacts on the financial statements of the Consolidated. These are:
-
PSAK No. 14 (Revisi 2008) - Persediaan (Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009)
- PSAK No. 14 (Revised 2008) - Inventories (effective for financial statements for the period commencing from on or after Janauary 1, 2009)
-
PSAK No. 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Panyajian dan Pengungkapan (Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010)
- PSAK No. 50 (Revised 2006) - Financial Instruments: Presentation and Disclosure (effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2010)
-
PSAK No. 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010)
- PSAK No. 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurements (effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2010)
Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.
The Company and Subsidiaries is evaluating the potential impact on the consolidated financial statements as a result of the adoption of the above new accounting standards.
152 Laporan Tahunan 2008 Annual Report
PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007
49. REKLASIFIKASI AKUN
49. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Certain accounts in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2007 have been reclassified to conform to the presentation of accounts in the Company and its Subsidiaries’ consolidated financial statements for the year ended December 31, 2008.
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. 2007 Dilaporkan Sebelumnya/ As Previously Reported Aset Lancar Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka dan jaminan Pajak dibayar dimuka Aset lancar lainnya Jumlah Jumlah aset lancar
Reklasifikasi/ Reclassification
Current Assets
89.294.025 14.765.925 15.984.254 25.000.000
(18.064.120 ) (14.765.925 ) (15.984.254 ) 7.452.843
71.229.905 32.452.843
Other receivables Prepaid expenses and deposits Prepaid tax Other current assets
145.044.204
(41.361.456 )
103.682.748
Total
1.204.388.919
(41.361.456 )
1.163.027.463
Total current assets
Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar Biaya eksplorasi dan pengembangan Biaya pengupasan ditangguhkan Taksiran tagihan pajak Aset tidak lancar lainnya
99.966.626 138.341.910 18.501.975 87.493.248
(7.401.004 ) 9.470.704 14.291.756 25.000.000
92.565.622 147.812.614 32.793.731 112.493.248
Deferred exploration and development costs Deferred stripping costs Claims for tax refund Other non-current assets
Jumlah
344.303.759
41.361.456
385.665.215
Total
Jumlah aset tidak lancar
1.615.030.261
41.361.456
1.656.391.717
Total non-current assets
Beban Pokok Pendapatan
1.511.230.903
(1.081.343 )
1.510.149.560
Costs of Revenue
Laba Kotor
754.237.165
(1.081.343 )
755.318.508
Gross Profit
Beban Usaha Eksplorasi Jumlah beban usaha
347.907.597
1.934.401 1.934.401
1.934.401 349.841.998
Laba Usaha
406.329.568
Pendapatan (Beban) Lain-lain Amortisasi atas pendapatan yang ditangguhkan Beban amortisasi Jumlah pendapatan (beban) lain-lain
(853.058 )
405.476.510
Operating Expenses
Exploration Total operating expenses
Operating Income Other Income (Expenses)
12.492.000 (30.132.626 )
910.234 (57.176 )
13.402.234 (30.189.802 )
448.618.234
853.058
449.471.292
50. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
<<
2007 Setelah direklasifikasi/ As Reclassified
Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak perusahaan ini telah disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 27 Maret 2009.
Amortization of deferred revenue Amortization expenses
Total other income (expenses)
50. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The consolidated financial statements of the Company and its Subsidiaries have been approved for issuance by the Directors on March 27, 2009.
153 PT Bumi Resources Tbk.
293
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
294
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Data Perseroan Corporate Data
295
PT Bumi Resources Tbk.
Dewan Komisaris _ Board of Commissioner
Suryo B. Sulisto
Iman Taufik
Presiden Komisaris/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Lulusan Washington International University (MBA), Pennsylvania, Amerika Serikat dan University of Wisconsin (BSc), Wisconsin, Amerika Serikat. Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Pendiri Kelompok Usaha Satmarindo, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (“HIPPI”). Anggota Dewan Pertimbangan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Utusan khusus Presiden Republik Indonesia untuk wilayah Amerika Utara, Tengah dan Selatan. Lahir di Solo, 11 Pebruari 1947.
296
Graduated from Washington International University (MBA), Pennsylvania, USA and University of Wisconsin (BSc), Wisconsin, USA. President Commissioner since 2001. Founder of PT Satmarindo Group. President of the Indonesian Indigenous Businessman’s Association (“HIPPI”), Member of Council of Governors, Indonesian Chamber of Commerce. Special representative of the President of the Republic of Indonesia for the North, Central and South American Regions. Born in Solo on February 11, 1947.
Lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin. Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Pendiri PT Guna Nusa Usaha Fabricators. Penerima Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia untuk pengembangan teknologi lepas pantai. Lahir 24 April 1942. Graduated from Bandung Institute of Technology in Mechanical Engineering. Commissioner since 2001. Founder of PT Guna Nusa Usaha Fabricators. Received the Satya Lencana Pembangunan Award from the President of the Republic of Indonesia for the development of offshore technology. Born on April 24, 1942.
Samel Rumende Komisaris Commissioner
Jay Abdullah Alatas Komisaris Commissioner
Lulus dari University of Virginia. Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Komisaris Utama PT Hikmah Albros. Lahir di Surabaya, 26 Mei 1956. Graduated from University of Virginia, USA. Commissioner since 2001. Chairman of PT Hikmah Albros. Born in Surabaya, May 26, 1956.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Komisaris Perseroan sejak tahun 2004. Direktur Eksekutif PT Thiess Contractors Indonesia sejak tahun 1989. Lahir di Manado, 28 Juni 1945. Commissioner since 2004. Executive Director PT Thiess Contractors Indonesia since 1989. Born in Manado, 28 June 1945.
Kusumo A. Martoredjo
Nalinkant A. Rathod
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Kuliah di Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi, 1963. Pada tahun 1969 belajar di Gutbrod Moteren Werke Gmbh, Jerman Barat. Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Pendiri PT Catur Yasa. Anggota Dewan Pertimbangan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam bidang ekonomi untuk Jepang dan Korea. Lahir di Bandung, 7 April 1943.
Nalin Rathod menjabat sebagai Komisaris di Perseroan sejak tahun 2001, dan saat ini juga menjabat sebagai Presiden Direktur di KPC dan di Arutmin. Lulus dari Andhra University, India dan menjadi Associate Member pada Institute of Chartered Accountants of India (CPA) pada tahun 1976. Pernah menjabat sebagai Managing Director di PT Bakrie & Brothers, saat ini juga menjabat Managing Director di Great Asian Holdings Pte. Ltd. dan Capital Managers Asia Ltd. Menetap di Indonesia sejak tahun 1980. Lahir di bulan November 1950. Warga negara India.
Attended the Faculty of Economics, University of Indonesia in 1963, studied at the Gutbrod Moteren Werke Gmbh, West Germany. Commissioner since 2001. Founder PT Catur Yasa. Member of Council of Governors, Indonesian Chamber of Commerce, Special envoy of the President of the Republic of Indonesia for economic affairs to Japan and the Republic of Korea. Born in Bandung, April 7, 1943.
Nalin Rathod has been appointed as Commissioner of the Company since 2001 and concurrently holds the positions of President Director of KPC and Arutmin. Educated in Andhra University, India, and he became an associate member of the Institute of Chartered Accountants of India (CPA) in 1976. Mr. Rathod was earlier Managing Director of PT Bakrie & Brothers and is currently also a Managing Director of Great Asian Holdings Pte. Ltd. and Capital Managers Asia Ltd. Born in November 1950 of Indian nationality, Mr. Rathod moved to Indonesia in 1980. Born in November 1950. Indian Nationality.
Sulaiman Zuhdi Pane Komisaris Independen Independent Commissioner
Lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Geologi, 1962. Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Pejabat Pertamina sejak tahun 1962. Lahir di Pematang Siantar, 23 Pebruari 1938. Graduated from the School of Geology, Bandung Institute of Technology in 1962. Commissioner since 2001. Pertamina official since 1962. Born in Pematang Siantar, 23 February 1938.
Fuad Hasan Masyhur Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Direktur Utama PT Maktour sejak tahun 1986. Komisaris Utama PT Kayu Meridian. Lahir di Ujung Pandang, 29 Juni 1959. Commissioner of the Company since 2001. President Director of PT Maktour since 1986. President Commissioner of PT Kayu Meridian. Born in Ujung Pandang, June 29, 1959.
PT Bumi Resources Tbk.
297
Direksi _ Board of Director
Ari S.Hudaya
Eddie J. Soebari
Presiden Direktur President Director
Direktur Director
Lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Mesin, 1983. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2001. Presiden Komisaris PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal dan PT Energi Mega Persada Tbk. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di Enercorp, Ltd. juga sebagai Direktur di PT Bakrie & Brothers Tbk. Lahir di Jakarta, 30 Mei 1959.
Lulus dari Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, 1986. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2000. Direktur Gallo Oil (Jersey), Ltd. Lahir di Surabaya, 21 Juni 1956. Graduated from University of Indonesia, the Faculty of Economics, majoring in Accounting in 1986. Director of the Company since 2000. Director of Gallo Oil (Jersey), Ltd. Born in Surabaya, June 21, 1956.
Graduated from Institut Teknologi Bandung in Mechanical Engineering in 1983. President Director of the Company since 2001. President Commissioner of PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal and PT Energi Mega Persada Tbk. He is also President Director of Enercorp, Ltd. and as Director in PT Bakrie & Brothers Tbk. Born in Jakarta, May 30, 1959.
298
Kenneth P. Farrell Direktur Director
Ken Farrell telah menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak tahun 2004, Komisaris di KPC dan Arutmin sejak 2001. Beliau juga menjabat sebagai Chairman di Herald Resources yang tercatat di Bursa Efek Australia. Sebelum bergabung dengan Perseroan, telah berkarir selama 21 tahun di BHP Billiton pada berbagai posisi eksekutif dan manajemen di bidang Pertambangan dan Energi. Memiliki gelar sarjana di bidang Teknik dan Perdagangan, serta merupakan anggota (Fellow) di Australian Institute of Company Directors. Lahir di Australia, 22 Juli 1955. Warga negara Australia. Ken Farrell has served as a Director of the Company from 2004, Commissioner of KPC and Arutmin since 2001. He is also the Chairman of Herald Resources on the ASX. Prior to joining the Company he had 21 years in BHP Billiton in various executive and management roles in Mining and Energy. Mr. Farrell has Degrees in Engineering and Commerce and is a Fellow of the Australian Institute of Company Directors. Born in Australia, 22 July 1955. Australian nationality.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Dileep Srivastava
Andrew C. Beckham
Senior Vice President – Investor Relations Senior Vice President – Investor Relations
Chief Financial Officer Chief Financial Officer
Dileep Srivastava bergabung dengan kelompok usaha Bakrie pada tahun 1997. Beliau telah menjabat di berbagai posisi senior di perusahaan-perusahaan dalam Group termasuk Direktur PT Trans-Bakrie, Vice President, Group Investors Relations & Corporate Planning/Business Development di PT Bakrie & Brothers Holding (termasuk Bakrie Telecom). Beliau menjabat sebagai Senior Vice President-Investor Relations Perseroan sejak Desember 2006, yang bertanggung jawab atas fungsi Investor Relations, Sekretaris Perusahaan & Humas dan sejak bulan Maret 2008 beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Bakrie & Brothers. Sebelum bergabung dengan Grup Bakrie, pernah menjabat sebagai CEO di PT Kalindo Deka Griya (pemilik Menara Kadin Indonesia) dan beberapa proyek real estate lainnya di Indonesia, mengepalai kantor cabang Bennett & Coleman (pemilik Times of India Group) di Delhi dan ICI Limited, India dalam berbagai posisi dan tanggung jawab. Beliau memiliki gelar Master’s of Business Administration dari Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad, India. Lahir di Kanpur, India, 27 October 1952, warga negara India. Dileep Srivastava joined Bakrie Group in 1997. He served at a number of senior positions in the group companies, including Director, PT Trans-Bakrie, Vice President, Group Investor Relations & Corporate Planning/Business Development for PT Bakrie & Brothers Holding (including Bakrie Telecom). He joined BUMI in December 2006 as Senior Vice President responsible for the Investor Relations function, Corporate Secretary & Communications and from March 2008 concurrently holds the position of Director, PT Bakrie & Brothers. Prior to joining the Bakrie Group, he was CEO, of PT Kalindo Deka Griya (owners of Menara Kadin Indonesia) and other real estate projects in Indonesia, headed the Delhi establishment of Bennett & Coleman (owners of the Times of India Group) and ICI Limited in India across various businesses and functions. He holds a Master’s of Business Administration from the Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad, India. Born in Kanpur, India on October 27, 1952, Indian nationality.
Andrew Beckham bergabung dengan Perseroan sejak Desember 2001. Lulus dari Portsmouth University jurusan ekonomi (Honours degree). Setelah bekerja di Inggris selama 10 tahun kemudian pindah ke Australia untuk bekerja di Allianz dan Exxon Mobil. Pada bulan Pebruari 2000, pindah ke Indonesia dan bekerja untuk BHP Billiton sebagai konsultan di PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”). Pada bulan Desember 2001 bergabung dengan Arutmin yang sekarang merupakan salah satu unit usaha Perseroan sebagai Finance Manager. Ditunjuk sebagai Manager of Business Development di PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) tidak lama setelah Perseroan mengambil alih KPC dan menjadi bagian dari penerbitan obligasi Perseroan yang merupakan instrumen keuangan berperingkat Investment Grade pertama yang diterbitkan oleh perusahaan Indonesia di luar negeri sejak krisis keuangan. Pada bulan Januari 2005, Andrew Beckham pindah ke Perseroan sebagai Vice President sebelum kemudian pada bulan Desember 2006 menjabat sebagai Chief Financial Officer. Beliau juga menjabat sebagai Direktur di Herald Resources yang tercatat di Bursa Efek Australia. Lahir di Clacton on Sea – Inggris, pada bulan December 1967. Warga negara Inggris. Andrew Beckham joined the Company in December 2001. He graduated from Portsmouth University with an Honours degree in Economics. After working in the UK for 10 years, he moved to Australia and worked for Allianz and Exxon Mobil. In February 2000 he moved to Indonesia and worked for BHP Billiton as a consultant in PT Arutmin Indonesia (“Arutmin”). In December 2001 he became Finance Manager for Arutmin now owned by the Company. With the acquisition of PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) he was appointed Manager of Business Development in KPC and was part of the first Investment Grade rated financial bonds out of Indonesia since the financial crisis. In January 2005 he moved in to the Company as Vice President before becoming Chief Financial Officer in December 2006. He is also a Director of Herald Resources on the ASX. He was born in Clacton on Sea - UK, in December 1967.
PT Bumi Resources Tbk.
299
Komite Audit _ Audit Committe
Sulaiman Zuhdi Pane
Kanaka Puradiredja
Ketua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner
Anggota/Kuasa Ketua Member/Acting Chairman
Lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Geologi, 1962. Komisaris Perseroan sejak 2001. Pejabat Pertamina sejak tahun 1962. Lahir di Pematang Siantar, 23 Pebruari 1938. Graduated from the School of Geology, Bandung Institute of Technology in 1962. Born in Pematang Siantar, 23 February 1938.
300 Indra Safitri Anggota Member
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, jurusan Hukum Internasional. Pernah mengikuti pendidikan di Wisconsin Law School. Saat ini menjabat Senior Partner di firma hukum Safitri & Partners dan sebagai praktisi hukum dibidang hukum pasar modal dan keuangan. Aktivitas lain adalah pengurus Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal, Arbiter di Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia dan Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia dan Asosiasi Profesi Manajemen Risiko Indonesia. Berpengalaman sebagai anggota komite audit di beberapa perusahaan publik. Graduated from the Faculty of Law University of Indonesia, Jakarta, majoring in International Law. He was also a participant at the Wisconsin Law School. Currently, he is a senior partner at the Law Office of Safitri & Partners and as a legal practitioner in finance and securities laws. Others activities include being a Board Member of Indonesian Capital Market Lawyers Association, Arbiter of the Indonesian Capital Market Arbitration and Board Member of the Indonesian Institute of Audit Committees and Indonesia Professional in Risk Management Association. He has experience in other listed companies as an audit committee member.
Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Padjadjaran Bandung. Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai Akuntan Publik. Mantan Managing Partner dan Chairman KPMG Indonesia dan mantan Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono. Saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia, Ketua Dewan Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia. Anggota Dewan Kehormatan Profesional di Risk Management Association dan Anggota Dewan Pengawas Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias. Pernah menjadi anggota Dewan Pengurus Transparansi Internasional Indonesia dan anggota atau pernah menjadi anggota Komite Audit di berbagai perusahaan Publik. Graduated from the Economics Faculty majoring in Accounting at Padjadjaran University, Bandung. Practicing in public accountant for more than 30 years. Former Managing Partner and Chairman of KPMG Indonesia and former Senior Partner at Kanaka Puradiredja, Suhartono Public Accounting Firm. Currently, Honorary Chairman of the Board of the Indonesian Institute of Accountants and Chairman of the Executive Board of the Indonesian Institute of Audit Committees. Member of Honorary Board of Professionals in Risk Management Association and Member of Supervisory Board of the Aceh-Nias Rehabilitation and Reconstruction Agency. Former member of the Executive Board of International Transparency and a member or former member of audit committees in various publicly listed companies.
Mawar I. R. Napitupulu Anggota Member
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, jurusan Akuntansi, dan memperoleh gelar Master of Business Administration di bidang Keuangan dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia. Saat ini menjabat Managing Partner di Kantor Akuntan Publik RSMAAJ Associates – Aryanto Amir Jusuf & Mawar. Selain itu, menjabat sebagai Ketua Badan Review Mutu Institut Akuntan Publik Indonesia, anggota Komite Pemantau Risiko PT CIMB Niaga Tbk. dan pengajar di Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Graduated from the Faculty of Economics University of Indonesia, Jakarta, majoring in Accounting and Master of Business Administration, Katholieke Universiteit Leuven, Belgium, majoring in Finance. Currently, she is the Managing Partner at RSMAAJ Associates – Aryanto Amir Jusuf & Mawar, Public Accounting Firm. She is also the Chairman of the Board of Quality Review of the Indonesian Institute of Certified Public Accountants, member of the Risk Monitoring Committee of PT CIMB Niaga Tbk. and a lecturer at the Accounting Department Faculty of Economies, University of Indonesia.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Informasi Perseroan _ Corporate Information
Nama Perseroan Name of Company
PT Bumi Resources Tbk.
Berkedudukan di Incorporated in
Jakarta - Indonesia
Alamat Address
Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital Kepemilikan Saham (per 31 Desember 2007) Composition of Shareholders (As of December 31, 2007)
Wisma Bakrie 2, 7th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2 Jakarta 12920, Indonesia Tel. : 62-21-57942080 Fax. : 62-21-57942070 www.bumiresources.com E-mail :
[email protected] Rp 10,000,000,000,000 Rp 9,702,000,000,000 PT Bakrie and Brothers Tbk Jupiter Asia No. 1 Pte. Ltd. PT Samuel Sekuritas Indonesia JPMorgan Chase Bank Na Re Nominees Ltd. Bank of New York Public
14.28% 4.30% 3.69% 1.95% 1.89% 73.89%
Bidang Usaha Lines of Businesses
Minyak, Gas Bumi, Pertambangan Batubara dan Mineral Oil, Natural Gas, Coal Mining and Mineral Industries
Konsultan Hukum Legal Consultant
Aji Wijaya, Sunarto Yudo & Co.
Akuntan Publik Auditor
Jimmy Budhi & Rekan Member of Global Alliance of Independent Firms Jl. Sisingamangaraja No. 26, 2nd Fl. Jakarta 12120 Indonesia Tel. : 62-21 7202605 Fax. : 62-21 72788954 E-mail :
[email protected] www.kapjimmybudhi.com
Biro Administrasi Efek Share Administration Bureau & Settlement Agent
PT Ficomindo Buana Registrar Mayapada Tower, 10th Fl, Suite 2B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920 Indonesia Tel. : 62-21-5212316 Fax. : 62-21-5212320
PT Bumi Resources Tbk.
301
Struktur Organisasi _ Organization Structure
General Meeting of Shareholders
Board of Commissioners
Board of Directors
Risk Management Committee
302
Remuneration & Nomination Committee
Audit Committee
Audit Risk Management and Information Technology
Investor Relations - Corporate Secretary
Chief Operating Officer
Internal Audit
Investor Management
PT Kaltim Prima Coal
Risk Management
Corporate Secretary
PT Arutmin Indonesia
Information Technology
Corporate Communication
Governance
Reporting Line Communication Line
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Chief Executive Officer
303 Business Development
Chief Financial Officer
PT Gorontalo Minerals
Finance
Legal, HR and GA
Marketing
Health, Safety, Environment and Permits Compliance
PT Citra Palu Minerals
Accounting and Tax
Corporate Legal
Domestic Sales and BUMI Reporting
Health, Safety & Environment
Gallo Oil (Jersey) Ltd.
Treasury and Corporate Finance
Compliance Legal
Export Sales
External & Permits
BUMI Mauritania
Business Analyst and Reporting
Human Resources and General Affairs
Sales Operations (KPC)
Coal Technology
PT Bumi Resources Tbk.
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2008 _ Responsibility for 2008 Annual Report
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Suryo B. Sulisto Presiden Komisaris President Commissioner
Nalinkant A. Rathod
Sulaiman Zuhdi Pane
Iman Taufik
Kusumo A. Martoredjo
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
304 Fuad Hasan Masyhur
Jay Abdullah Alatas
Samel Rumende
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Direksi Board of Directors
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Ari S. Hudaya
Eddie J. Soebari
Kenneth P. Farrell
Presiden Direktur President Director
Direktur Director
Direktur Director
Appendix
PT Bumi Resources Tbk. Wisma Bakrie 2, 7th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2 Jakarta 12920, Indonesia Tel. : (62-21) 57942080 Fax: (62-21) 57942070 www.bumiresources.com