2
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
PT Patra Jasa
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
cerita sampul cover story
Tahun 2015 adalah tahun yang penuh dengan tantangan dan gejolak dalam pertumbuhan bisnis di semua sektor industri termasuk hospitality. Penurunan pendapatan dari sektor pendapatan utama Perseroan menjadi sebuah batu sandungan bagi Perseroan. Kondisi ini semakin menantang dengan adanya penurunan harga minyak dunia yang mempengaruhi kinerja sektor unit usaha katering. Terus diterpa berbagai tantangan, PT Patra Jasa (Perseroan) terus mencoba berkreasi dengan berbagai macam strategi demi pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
In 2015, the Company experienced a year of challenge with business dynamic against its growth performance in every sector, including hospitality. Impairment on Company’s main revenue hinders the entire business activity. Moreover, the global oil price is also decreasing and thus affecting the performance of catering business. Continously impacted with many challenges, PT Patra Jasa (Company) remain committed in generating various strategies to achieve sustainable growth in years to come.
Annual Report
PT Patra Jasa
2015
Expanding Business Horizons for Sustainable Growth
Laporan Tahunan
MEMPERLUAS CAKRAWALA BISNIS UNTUK PERTUMBUHAN YANG BERKELANJUTAN
3
daftar isi
CERITA SAMPUL
table of content
Cover Story
4
STRUKTUR GRUP Annual Report
Laporan Tahunan
Group Structure
2015 PT Patra Jasa
KILAS KINERJA 2015
01
2015 Performance Highlights
10
Ikhtisar Keuangan
14
Peristiwa Penting 2015
18
Penghargaan dan Sertifikasi
20 21
Financial Highlights Event Highlights 2015 Awards and Certification
Profil Patra Jasa Patra Jasa Profile
Bidang Usaha Line of Business
22
Produk dan Jasa yang Dihasilkan Products and Services Offered
23
Informasi Saham dan Obligasi
24
Visi, Misi dan Tata Nilai
02
Stock and Bond Information
03
Management Discussion and Analysis
44
Tinjauan Operasi
48
Aspek Pemasaran
50
Kinerja Keuangan Perusahaan
57
Kemampuan Membayar Hutang Ability to Pay Debt
57
Kolektibilitas Piutang
57
Struktur Modal
58
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Reports to Shareholders
Operational Review Marketing Aspect
58 58
59
Realisasi IPO
59
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Hutang/Modal
The Company’s Financial Performance
Collectibiality of Receivables
Ikatan Material atas Investasi Barang Modal
60
36
Laporan Dewan Komisaris Board of Commisioners’ Report
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
59
60
61
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
61
Dividend Distribution Policy
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi Dengan Afiliasi Conflict of Interest Transactions and Transactions with Affiliates
Material Bond Towards Investment Capital Goods
Kebijakan Pembagian Dividen
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
conflict of interest transactions and transactions with affiliates
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Information and Material Facts Subsequent Accounting Reports
28
IPO Realization
Material Information Regarding Investments, Expansion, Divestment, Acquisitions and Restructuring Debt/Capital
Capital Structure
Management Policy on Capital Structure
Vision, Mission and Value
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Investasi Barang Modal yang Direalisasikan di Tahun 2015 Investment Capital Good Realized in 2015
61
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP) Share Ownership Program by Employees and/or Management (ESOP/MSOP)
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
64 66
Asesmen GCG Assessment of GCG
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Benturan Kepentingan Conflicts of Interest
67
General Meeting Shareholders
69
126
Perkara Penting yang Dihadapi Perseroan
150
Sejarah Singkat Perusahaan
Legal Matters Faced by Company
150
Struktur Organisasi
150
Komposisi Pemegang Saham
152
Profil Dewan Komisaris
156
Profil Direksi
158
Profil Komite Audit
159
Profil Sekretaris Perusahaan
160
Profil Kepala Satuan Pengawas Internal
127
78
Asesmen Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi
Gratification Control
Akses Terhadap Informasi Access to Information
Hasil Asesmen Kinerja GCG Terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Performance and GCG Assessment Results of the Board Of Commissioners and Directors
81
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
The Board of Directors
Assessment Respect to Members of the Board of Commissioners and/or Directors
79
05
Board of Commissioners
Uraian Direksi
130
Profil Sumber Daya Manusia PT. Patra Jasa Profile of PT Patra Jasa’s Human Resources Development
132
Pelatihan Tahun 2015
136
Kesejahteraan Karyawan
136
Biaya Pengembangan Sumber Daya Manusia
Employees’ Welfare
Board Manual for the Board of Commissioners and Directors
82 84
Komite Remunerasi dan Nominasi
Audit Committee
06
Remuneration and Nomination Committee
84
Komite Investasi
87 89
Sekretaris Perusahaan
90
Unit Audit Internal
95
Kode Etik Perusahaan
98
Sistem Whistleblowing
98
Kinerja Health Safety Environment
Sistem Pengendalian Internal Internal Control Systems
141
Tanggung Jawab Lingkungan
143
Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Internal Audit Unit Code of Conduct
Environmental Corporate Social Responsibility
Labour, Health and Occupational safety
144
Whistleblowing System
Performance of Health Safety Environment
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Organization Structure Shareholders Composition Profile of The Board of Commissioners Profile of the Board of Directors Profile of Audit Committee Profile of Corporate Secretary
Daftar Anak Perusahaan dan Afiliasi List of Subsidiaries and Affiliation
160
Kronologis Pencatatan Saham dan Efek Lainnya Share Listing Chronology and Other Securities
161
Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Name and Address of Supporting Institution
162
Nama dan Alamat Kantor dan Jaringan Unit Usaha Name and Address of Head Office and Business Units
Corporate Social Responsibility
Investment Committee Corporate Secretary
160
Pengembangan Sosial dan Masyarakat Social and Community Development
146
Tanggung Jawab Kepada Konsumen Environmental Corporate Social
5
Company’s Brief History
Profile of Internal Audit Unit
Trainings in 2015
Human Resources Development Investment
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
Komite Audit
Corporate Information
123
Dewan Komisaris
73
07
Pengendalian Gratifikasi
Implementation of Good Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham
INFORMASI PERUSAHAAN
PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2015
Responsibility Statement of 2015 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Statement
Annual Report
Implementation of Good Corporate
121
Risk Management
Laporan Tahunan
Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Manajemen Risiko
2015
64
Corporate Governance
117
PT Patra Jasa
04
TATA KELOLA PERUSAHAAN
struktur grup group structure
6
Annual Report
Laporan Tahunan
PT Patra Jasa
99,95% Anak Perusahaan Subsidiaries
Perseroan merupakan Pengelola Aset The Company is the Assets Management
2015
Pertamina Simprug Residence
Unit Usaha Business Unit
Patra Jasa Bali Resort & Villas
PT Prima Armada Raya
PT Patra Jasa
Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)
Patra Jasa Bandung Hotel
Patra Jasa Semarang Convention Hotel
Patra Jasa Jakarta Hotel
Patra Jasa Parapat Lake Resort
Patra Jasa Anyer Beach Resort
Patra Jasa Office Tower
Patra Jasa Cirebon Hotel
Patra Jasa Residential
Patra Jasa Catering Services
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Untuk Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) dan Pertamina Simprug Residence, Perseroan merupakan pengelola aset dan tidak memiliki aset tersebut.Selain itu, Perseroan juga memiliki satu entitas anak yaitu PT Prima Armada Raya, yang bergerak dalam bidang pelayanan penyediaan transportasi, khususnya Kendaraan Ringan Penumpang (KRP). For Patra Jasa Palembang (HSE Gerong River) and Pertamina Simprug Residence, the Company is an asset manager and do not has the asset. Furthermore, the Company also has one subsidiary, which is PT Prima Armada Raya, which engaged in services sector of transportation suppliers, especially for Light Vehicles Passenger (LVP).
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas Patra Jasa Bandung Hotel Patra Jasa Jakarta Hotel Patra Jasa Semarang Convention Hotel Patra Jasa Anyer Beach Resort Patra Jasa Parapat Resort Patra Jasa Cirebon Hotel Patra Jasa Office Tower Patra Jasa Residential Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) Pertamina Simprug Residence
7
PT Patra Jasa
Perseroan saat ini memiliki 11 unit yang terdiri dari: Currently, the Company has 11 units that consist of:
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
8
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
01 KILAS KINERJA 2015 2015 Performance Highlights
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Consolidated Financial Report
9
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
ikhtisar keuangan financial highlights
10
PENDAPATAN USAHA Revenues
Pendapatan Usaha Revenues
456.089
Rp
dalam juta Rupiah in million Rupiah Annual Report
Laporan Tahunan
456.089,01 444.597,77
juta million
375.429,55
2015 PT Patra Jasa 2013
2014
2015
Laba Bersih Net Income
dalam juta Rupiah in million Rupiah
60.064,45
43.643,18 35.717,58
2013
2014
2015
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
Consolidated Financial Report
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
dalam juta Rupiah in million Rupiah
443.632,79
11
Jumlah Ekuitas
Laporan Tahunan
284.081,26 Annual Report
223.320,14
Total Equity
dalam juta Rupiah in million Rupiah
375.067,73 2013
2014
326.364,74
2013
2014
2015
Jumlah Aset Total Assets
dalam juta Rupiah in million Rupiah
846.961,69 659.148,99 549.684,88
30
%
Jumlah Aset Total Asset
2013
2014
2015
2015
PT Patra Jasa
2015
403.328,90
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Report to Shareholders
URAIAN DESCRIPTION 12
(dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah, unless otherwise stated)
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
2015
2014
2013
Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Income Statement
Pendapatan Usaha Revenues
Annual Report
Laporan Tahunan
Beban Usaha
Operating Expense
Laba Usaha
Operating Income
Laba Sebelum Provisi Pendapatan (Beban) Pajak Income before Provision for Income Taxes
2015
Laba Bersih Net Income
Jumlah Pendapatan Komprehensif Total Comprehensive Income
PT Patra Jasa
Laba per Saham (Rupiah) Earnings per Share (Rupiah)
456.089,01
444.597,77
375.429,55
371.749,57
338.754,04
298.913,40
84.339,44
105.843,74
76.516,15
54.701,91
81.306,02
60.161,16
35.717,58
60.064,45
43.643,18
34.147,09
37.239,56
43.643,18
650,81
1.094,43
795.218
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Consolidated Statements of Financial Position
Aset Lancar
Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Total Aset
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Total Liabilitas Total Liabilities
Modal
Capital
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital
Saldo Laba
Retained Earnings
Total Ekuitas Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity
186.225,48
165.050,66
136.013,93
660.736.21
494.098,33
413.670,95
846.961,69
659.148,99
549.684,88
259.436,25
157.520,15
140.508,75
184.196,54
126.561,11
82.811,38
443.632,79
284.081,26
223.320,14
54.882,00
54.882,00
54.882,00
(1.630,83)
(1.630,83)
(1.630,83)
374.462,97
344.636,12
291.118,47
403.328,90
375.067,73
326.364,74
846.961,69
659.148,99
549.684,88
7,94
13,24
11,62
9,85
18,04
14,72
4,22
10,17
8,33
120,68
78,38
60,41
Rasio Keuangan (dalam %) Financial Ratio (in %)
Marjin Bersih
Net Income Margin
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas Net Income to Equity Ratio
Rasio Laba Bersih Terhadap Aset Net Income to Asset Ratio
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas Liabilities to Equity Ratio
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
Consolidated Financial Report
Marjin Bersih (%) Net Income Margin (%)
13
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas(%)
Annual Report
Net Income to Equity Ratio (%)
7,94
Laporan Tahunan
13,24
11,62
18,04
2015
14,72
2015
2014
2013
PT Patra Jasa
9,85
2013
2014
2015
Rasio Laba Bersih Terhadap Aset (%) Net Income to Asset Ratio(%) 10,17
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas (%) Liabilities to Equity Ratio (%)
8,33 120,68
4,22
78,38 60,41
2013
2013
2014
2015
2014
2015
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
peristiwa penting 2015 event highlights 2015
21 januari January 2015
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Patra Jasa dengan Pertamina (Persero) mengenai pendayagunaan aset milik Pertamina Signing of Memorandum of Understanding between Patra Jasa and Pertamina (Ltd) regarding the utilization of Pertamina asset
14
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
11 Mei May 2015
PT Patra Jasa
27 januari & 4 Desember January & December 2015
Penandatanganan MOU PT Patra Jasa dengan PPA Signing of MOU between PT Patra Jasa and PPA
Talkshow Radio di Semarang Radio Talkshow at Semarang
14 Mei May 2015
28 april April 2015
Penyelenggaraan Forum KOMET Exhibition of KOMET Forum
Patra Jasa Office Tower bekerjasama dengan Garuda Event Organiser menyelenggarakan Job Fair Patra Jasa Office Tower in cooperation with Garuda Event Organiser held Job Fair event
25 Maret March 2015
Peresmian Jalan Nagori Sibaganding The inauguration of Nagori Sibaganding Road
21 april April 2015
Perayaan hari Kartini di Lobby Patra Jasa Semarang Convention Hotel Celebration of Kartini Day at Patra Jasa Semarang Convention Hotel lobby
27 Mei May 2015
Penandatanganan MOU Patra Jasa dengan Pertamina EP tentang sewa ruang kantor Signing of MOU between Patra Jasa and Pertamina EP regarding office space rent
25 Maret March 2015
Acara Penyerahan Dokumen dan Penandatanganan Tugu Jalan Huta II Sibaganding Submission of document and signing of Huta II Road Sibaganding Landmark
12 april April 2015
Lomba Menghias dan Berburu Telur di Patra Jasa Semarang Convention Hotel Competition in decorating egg and egg hunting di Patra Jasa Semarang Convention Hotel
4 Juni June 2015
Donor Darah di Patra Jasa Office Tower Blood donation at Patra Jasa Office Tower
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
3-4 september September 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas menjadi tempat penyelenggaraan ICAME ( International Conference On Advance In Mechanical Engineering) Patra Jasa Bali Resort & Villas became the exhibition place of ICAME ( International Conference On Advance In Mechanical Engineering)
17 juli July 2015
25 juli July 2015
10 juli July 2015
Tarawih Keliling di Patra Jasa Semarang Convention Hotel Taraweeh surrounding the Patra Jasa Semarang Convention Hotel
Halal Bihalal pekerja di Patra Jasa Semarang Convention Hotel Worker Gathering at Patra Jasa Semarang Convention Hotel
30 agustus August 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas mengadakan kegiatan Coloring Competition bagi anak-anak Coloring Competition for kids at Patra Jasa Bali Resort & Villas
9 agustus August 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas mengadakan acara Green Competition sebagai bentuk partisipasi terhadap kepedulian lingkungan. Patra Jasa Bali Resort & Villas held Green Competition event as form of participation on environmental preservation
29 agustus August 2015
Patra Jasa Semarang Convention Hotel menjadi tempat bagi penyelenggaraan Muswil DPW PAN Semarang Patra Jasa Semarang Convention Hotel became the exhibition place of General Convention event held by DPW PAN Semarang
14 Juni June 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas mengadakan acara Kids Cup Cake Painting Patra Jasa Bali Resort & Villas held Kids Cup Cake Painting event
14-16 agustus August 2015
Patra Jasa Office Tower menjadi tempat untuk penyelenggaraan Wedding Expo bekerja sama dengan Wedding Ku Organizer Patra Jasa Office became the exhibition place of Wedding Expo in cooperation with Wedding Ku Organizer
10 Juni June 2015
Penjelasan Pekerjaan dengan para kontraktor calon mitra dalam proyek Pengembangan POV menjadi Apartement Explanation of contractor works for applicants in POV Development project of apartment construction
22 agustus August 2015
Latihan bersama Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2015 di Patra Jasa Anyer Beach Resort Joint training on Disaster Mitigation 2015 at Patra Jasa Anyer Beach Resort
PT Patra Jasa
2015
Annual Report
Perayaan HUT Patra Jasa Semarang Convention Hotel Celebration of Patra Jasa Semarang Convention Hotel Anniversary
15
Laporan Tahunan
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
19 september September 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan International Coastal Clean Up Day yang diikuti oleh seluruh member SKBBA Patra Jasa Bali Resort & Villas became the exhibition place of International Coastal Clean Up Day which followed by all members of SKBBA
16
27 oktober October 2015 Sosialisasi BPJS dan Tugu Mandiri Socialization of BPJS and Tugu Mandiri
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
26-27 september September 2015
PT Patra Jasa
Patra Jasa Bali Resort & Villas menjadi tempat penyelenggaraan acara ICOME (International Conference On Mechanical Engineering) Patra Jasa Bali Resort & Villas became the exhibition place of ICOME (International Conference On Mechanical Engineering)
20-23 oktober October 2015
Patra Jasa Anyer Beach Resort menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan acara International Social Security Meeting Patra Jasa Anyer Beach Resort became the host of International Social Security Meeting
9-11 November November 2015
Patra Jasa Anyer Beach Resort menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan Asian Forum on Business Education (AFBE) Patra Jasa Anyer Beach Resort became the exhibition place of Asian Forum on Business Education (AFBE)
27 september September 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas mengadakan kegiatan Japanese Cooking Class bagi anak-anak Patra Jasa Bali Resort & Villas held Japanese Cooking Class for kids
16 oktober October 2015
Patra Jasa Semarang Convention Hotel menjadi tuan rumah bagi pelaksanaan Welcome Dinner BTMX Semarang Patra Jasa Semarang Convention Hote became the host for Welcome Dinner BTMX Semarang
17 november November 2015
Acara Debat Publik Calon Bupati Simalungun di Gajah Dompak Hall, Parapat Political Debate for Candidates of Simalungun District Head at Gajah Dompak Hall, Parapat
5 oktober October 2015
Relaunching Grand Rama Sinta di Patra Jasa Semarang Convention Hotel Relaunching Grand Rama Sinta at Patra Jasa Semarang Convention Hotel
30 november November 4 Desember December 2015
Patra Jasa Anyer Beach Resort menjadi tempat penyelenggaraan acara Family Gathering Keluarga Besar Taman Safari Indonesia Patra Jasa Anyer Beach Resort became the exhibition place for the Big Family of Taman Safari Indonesia to held Family Gathering
14-16 oktober October 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas menjadi tempat penyelenggaraan The Ongoing Assessment Project Patra Jasa Bali Resort & Villas became the host of The Ongoing Assessment Project
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
17 12-13 Desember December 2015
Annual Report
Laporan Tahunan
Patra Jasa Anyer Beach Resort menjadi tempat pelaksanaan Capacity Building KPPBC Tipe Madya Pabean Tangerang Patra Jasa Anyer Beach Resort became the place to held Capacity Building KPPBC for Median Type in Tangerang Custom
4 Desember December 2015
Patra Jasa Semarang Convention Hotel menjadi tempat penyelenggaraan acara Debat Calon Walikota Semarang Patra Jasa Semarang Convention Hotel became the exhibition place for Candidates of Semarang Head District to held Open Debate
2015
14 Desember December 2015
PT Patra Jasa
Table Manner Taruna Akpol Table Manner for Police Academy Students
15 Desember December 2015 Penandatanganan PKB Signing of MOU
4 Desember December 2015
Patra Jasa Parapat Lake Resort menjadi tempat penyelenggaraan acara Familiy Gathering Employee RO & AO PT Surya Madistrindo Medan Patra Jasa Parapat Lake Resort became the exhibition place for Familiy Gathering of RO & AO Employee of PT Surya Madistrindo Medan
27-30 Desember December 2015
Patra Jasa Parapat Lake Resort berpartisipasi dalam acara Gerakan Cinta Danau Toba dengan membuka food stand yang menghidangkan makanan khas yang ada di Patra Jasa Patra Jasa Parapat Lake Resort participated in social act to Love Toba Lake by opening food stand serving signature dish of Patra Jasa
24-25 Desember December 2015 Holiday Festive Season 2015 di Patra Jasa Bali Resort & Villa Holiday Festive Season 2015 at Patra Jasa Bali Resort & Villa
29 Desember December 2015 Sosialisasi KOMET Socialization of KOMET
25-27 Desember December 2015
Patra Jasa Jakarta Hotel menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musyawarah Wilayah VII Persatuan Islam DKI Jakarta Patra Jasa Jakarta Hotel became the host of the Seventh Regional Discussion of Islamic Unity in DKI Jakarta
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
penghargaan dan sertifikasi awards and certification 1
18
Annual Report
Laporan Tahunan
3
2015 PT Patra Jasa
5
7
9
Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan sertifikat Upaya Perlindungan Kesehatan Masyarakat dan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, oleh Pemerintah Provinsi Bali, pada Maret 2015 Patra Jasa Bali Resort & Villas earned the sertificate of Community’s Healthcare Protection and Emission Reduction from Bali Province on March 2015
Patra Jasa Bandung Hotel, mendapatkan Juara 1 Tilawatil Qur’an BPD PHRI Jawa Barat, oleh PHRI Jawa Barat, pada 7 Agustus 2015 Patra Jasa Bandung Hotel won first prize on Tilawatil Qur’an of BPD PHRI of West Java held by PHRI West Java on August 7, 2015
Patra Jasa Semarang Convention Hotel, mendapatkan Piala Green Hotel Award 2015 pada 10 Agustus 2015 Patra Jasa Semarang Convention Hotel won the Trophy of Green Hotel Award 2015 on August 10, 2015
Patra Jasa Bandung Hotel, mendapatkan sertifikat Hotel Bintang 3, oleh LSP Karsa Bhakti Persada, pada 1 September 2015 Patra Jasa Bandung Hotel earned the certificate of 3 star Hotel given by LSP Karsa Bhakti Persada on September 1, 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan Certificate of Appreciation for Valuable Contribution in Bali Island Power Sector Sustainability, oleh PT PLN (Persero) Distribusi Bali, pada 3 Oktober 2015 Patra Jasa Bali Resort & Villas earned the Certificate of Appreciation for Valuable Contribution in Bali Island Power Sector Sustainability given by PT PLN (Ltd) of Bali Distribution on October 3, 2015
2
4
6
8
10
Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan Juara 3 Fire Brigade Hotel, oleh Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Badung, pada 12 Maret 2015 Patra Jasa Bali Resort & Villas earned third place on Fire Brigade Hotel Competition held by Badung District on March 12, 2015
Patra Jasa Bandung Hotel, mendapatkan Juara 1 Sapta Pesona (The best 3 star Hotel), oleh PHRI Jawa Barart, pada 7 agustus 2015 Patra Jasa Bandung Hotel won the first prize of Sapta Pesona Award (The best 3 star Hotel) given by PHRI West Java on August 7, 2015
Piagam Penghargaan Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke 70, pada 17 Agustus 2015 Certificate of Merit on 70th Commemoration of National Independence Day on August 17, 2015
Patra Jasa Bandung Hotel, mendapatkan sertifikat Mitra Terbaik Pembayaran Jasa Pelayanan Air Limbah, oleh PDAM KOTA BANDUNG, pada 4 September 2015 Patra Jasa Bandung Hotel earned the Certificate of Best Partner in Payment of Waste Disposal Service given by BANDUNG PDAM on September 4, 2015 Patra Jasa Unit Anyer Beach Resort, mendapatkan Piagam Penghargaan Pembayaran Pajak PBB sebelum jatuh tempo Th. 2015, oleh Pemerintah Kabupaten Serang, pada 8 Oktober 2015 Patra Jasa Unit Anyer Beach Reso earned the Certificate of Merit in Payment of Land & Property Tax in 2015 before Deadline given by Serang District on October 8, 2015
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
14
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
Consolidated Financial Report
Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan penghargaan Petunjuk Teknis Penyusunan Peta Ancaman dan Risiko Bencana untuk Tingkat Kabupaten/Kota, oleh Badan Nasional Penanggulanan Bencana, pada 16-18 Oktober 2015 Patra Jasa Bali Resort & Villas earned the reward of Technical Guidance in Composing the Map Threat and Disaster Risk for District/City given by National Disaster Management Authority on October 16-18, 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan Sertifikasi Petunjuk teknis Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Daerah Tingkat Kabupaten/Kota, oleh Badan Nasional Penanggulanan Bencana, pada 18 Oktober 2015 Patra Jasa Bali Resort & Villas earned the Certification of Technical Guidance on Disaster Mitigation in City/District given by National Disaster Management Authority on October 18, 2015
15
Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan penghargaan Membangun Masyarakat Berkompetensi untuk Pembangunan Berkelanjutan, pada 18 Oktober 2015 Patra Jasa Bali Resort & Villas earned the reward of Building Competence Community for Sustainable Development on October 18, 2015
16a. Patra Jasa Semarang Convention Hotel, mendapatkan Juara Umum Lomba
Antar Hotel se-Jawa Tengah dalam Pandan Aran Art Festival 2015, oleh Yayasan Tri Hita Karana - Pemerintah Provinsi Bali, pada 22 November 2015 Patra Jasa Semarang Convention Hotel earned the Grand Champion of Pandan Art Festival 2015 among Hotel in Central Java given by Tri Hita Karana of Bali District on November 22, 2015
17b. Patra Jasa Semarang Convention Hotel, mendapatkan Juara 2 Tray on
the Road Pandan Aran Art Festifal 2015, oleh Yayasan Tri Hita Karana Pemerintah Provinsi Bali, pada 22 November 2015 Patra Jasa Semarang Convention Hotel earned second place on Tray on the Road Pandan Aran Art Festifal 2015 Competition held by Tri Hita Karana Bali Province on November 22, 2015
18c. Patra Jasa Semarang Convention Hotel,
mendapatkan Juara 1 Tray on the Road Pandan Aran Art Festifal 2015, oleh PHRI Jawa Tengah dan Dinas Pariwisata Jawa Tengah, pada 22 November 2015 Patra Jasa Semarang Convention Hotel earned first place on Road Pandan Aran Art Festifal 2015 Competition held by PHRI Central Java and Travel Board of Central Java on November 22, 2015
21
19d. Patra Jasa Semarang Convention
Hotel, mendapatkan Juara 1 Cooking Competition pada 22 November 2015 Patra Jasa Semarang Convention Hotel earned first place in Cooking Competition on November 22, 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan penghargaan Tri Hita Karana Tourism Award, oleh Yayasan Tri Hita Karana Pemerintah Provinsi Bali, pada 27 November 2015 Patra Jasa Bali Resort & Villas earned Tri Hita Karana Tourism Award given by Tri Hita Karana - Bali Province on November 27, 2015
22
20•
Patra Jasa Semarang Convention Hotel, mendapatkan Juara Umum Lomba Antar Hotel se Jawa Tengah dalam Pandan Aran Art Festival 2015, oleh Yayasan Tri Hita Karana - Pemerintah Provinsi Bali, pada 22 November 2015 Patra Jasa Semarang Convention Hotel won the Grand Champion of Hotel Competition in Central Java in Pandan Aran Art Festival 2015 held by Tri Hita Karana - Bali Province on November 22, 2015
Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, oleh Yayasan Tri Hita Karana Pemerintah Provinsi Bali, pada 2015 Patra Jasa Bali Resort & Villas earned the Award of Assessment Program on Company’s Performance in Environmental Preservation given by Tri Hita Karana - Bali Province in 2015
Annual Report
Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan penghargaan Formulation of Regional Disaster Management Plants for Kabupaten/ Kota, oleh Badan Nasional Penanggulanan Bencana, pada 18 Oktober 2015 Patra Jasa Bali Resort & Villas earned the reward of Formulation of Regional Disaster Management Plants for City/District by National Disaster Management Authority on October 18, 2015
Laporan Tahunan
Patra Jasa Bali Resort & Villas, mendapatkan Sertifikasi Profesi Menjamin Kualitas SDM Penanggulanan Bencana, oleh Badan Nasional Penanggulanan Bencana, pada 16-18 Oktober 2015 Patra Jasa Bali Resort & Villas earned the Certificate for Professionals in Disaster Mitigation given by National Disaster Management Authority on October 16-18, 2015
19
13
2015
12
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
11
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
profil patra jasa patra jasa profile
Nama / Name
20
PT PATRA JASA Bidang Usaha / Line of Business
Annual Report
Laporan Tahunan
Hospitality, Properti dan Katering Hospitality, Property and Catering Kepemilikan / Ownership
2015
PT Pertamina (Persero) (99,98%) dan PT Pertamina Patra Niaga (0,02%) PT Pertamina (99.98%) and PT Patra Niaga (0.02%)
PT Patra Jasa
Tanggal Pendirian / Date of Establishment 17 Juli 1975 July 17, 1975 Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis Akta No. 18, tanggal 17 Juli 1975 oleh Notaris Achmad Daroqutni Deed 18, dated July 17, 1975 by Notary Achmad Daroqutni
Kantor Pusat / Head Office Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta 12950, Indonesia Telp : (62-21) 521 7260 Fax : (62-21) 525 1847 Email :
[email protected] Website: www.patra-jasa.com
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
bidang usaha business line
1. Pengembangan dan Pengelolaan Pengembangan dan pengelolaan perhotelan, perkantoran, perumahan, apartemen dan bangunan lainnya. Dalam hal ini, Perseroan dapat bertindak sebagai pengembang dan pengelola yang kegiatannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan konstruksi, pengelolaan dan penyewaan perumahan, perkantoran, perhotelan dan apartemen termasuk pengalihan dengan pola kepemilikan bersama (strata title) beserta dengan fasilitas pendukung lainnya.
1. Development and Management Development and management of hotel, office, residential, apartment and other buildings. In this case, the Company can act as the developer and manager that its activities including planning, execution, construction monitoring, management and rental of residential, offices, hotel and apartment including transfer of ownership with strata title together with other supporting facilities.
2. Jasa - Pengelolaan perhotelan - Pengelolaan perkantoran, perumahan, apartemen dan bangunan lainnya - Broker agen properti - Katering - Penyelenggaraan kegiatan di lingkungan kegiatan usaha Perseroan. Termasuk penyelenggaraan pertemuan, konferensi, pameran dan kegiatan lainnya
2. Service - Hotel management - Office, residential, apartment and other buildings management - Property agent broker - Catering - Organizer of activities in the Company’s business activities environment. Including the arrangement of meeting, conference, exhibition, and other activities
Perseroan memiliki 7 unit hotel yang terdiri dari: 1. Patra Jasa Bali Resort & Villas 2. Patra Jasa Bandung Hotel 3. Patra Jasa Jakarta Hotel 4. Patra Jasa Semarang Convention Hotel 5. Patra Jasa Anyer Beach Resort 6. Patra Jasa Parapat Lake Resort 7. Patra Jasa Cirebon Hotel
The Company has 7 hotel units which consists of: 1. Patra Jasa Bali Resort & Villas 2. Patra Jasa Bandung Hotel 3. Patra Jasa Jakarta Hotel 4. Patra Jasa Semarang Convention Hotel 5. Patra Jasa Anyer Beach Resort 6. Patra Jasa Parapat Lake Resort 7. Patra Jasa Cirebon Hotel
Serta 2 unit usaha properti yaitu : 1. Patra Jasa Office Tower 2. Patra Jasa Residential
And also 2 property business units, namely: 1. Patra Jasa Office Tower 2. Patra Jasa Residential
Annual Report
The Company is engaged in hospitality, property and catering, and to achieve such aims and objectives, the Company is involved in the businesses of:
Laporan Tahunan
Perseroan bergerak dalam bidang hospitality, properti dan catering serta untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan melakukan usaha dalam bidang:
21
2015
In 2015, the Company has amended articles in the Company’s Articles of Association based on the General Meeting of Shareholders as mentioned in the Attachment Letter of PT Patra Jasa Number 066/DirutPJ/S/VII/2013 on July 1, 2013. Based on the Company’s Articles of Association Number 107 article 3 concerning the aims and objectives as well as the Company’s business are as follows:
PT Patra Jasa
Di tahun 2015, Perseroan melakukan perubahan pasalpasal dalam Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Surat PT Patra Jasa Nomor 066/Dirut-PJ/S/VII/2013 pada tanggal 11 Juli 2013. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Nomor 107 pasal 3 mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut:
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
22
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Usaha komersil yaitu Patra Jasa Catering Services.
Commercial businesses which is Patra Jasa Catering.
Patra Jasa juga menjadi pengelola beberapa aset milik Pertamina (Persero) di antaranya: 1. Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) 2. Pertamina Simprug Residence
Patra Jasa also serves as the operator of several assets owned by Pertamina (Persero) including: 1. Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) 2. Pertamina Simprug Residence
Perseroan juga memiliki satu anak perusahaan yaitu PT Prima Armada Raya yang didirikan pada tanggal 11 Juni 2014 yang bergerak dalam bidang transportasi. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan pasal 3, kegiatan usaha PT Prima Armada Raya mencakup bidang jasa angkutan dan perbengkelan. Hingga akhir tahun 2014, PT Prima Armada Raya memfokuskan usahanya untuk menyewakan jenis Kendaraan Ringan Penumpang (KRP) bagi PT Pertamina (Persero) dan Anak Perusahaannya.
The Company also has another subsidiary, which is PT Prima Armada Raya that was established on June 11, 2014, that is engaged in the transportation sector. In accordance with its Articles of Association Article 3, the business activity of PT Prima Armada Raya consists of transportation service and vehicle workshop. Until the end of 2014, PT Prima Armada Raya focused its business to rent the Passenger Car for PT Pertamina (Persero) and its subsidiaries.
produk dan jasa yang dihasilkan products and services offered
Perseroan yang bergerak dalam industri hospitality, properti dan katering telah mengembangkan bisnisnya dalam bidang usaha jasa perhotelan, penyewaan gedung perkantoran, penyewaan perumahan untuk tempat tinggal penyediaan landed house dan apartemen untuk tempat tinggal. Selain itu, Perseroan juga mengelola HSE (Health, Safety and Environtment) Training Centre milik Pertamina di Palembang dan Environmental Learning Centre Pertamina di Simprug, Jakarta. Selain itu, Perseroan juga memiliki jasa katering untuk menyediakan makanan, jasa laundry, dan housekeeping yang beroperasi di lokasi pertambangan dan pengeboran baik on-shore dan off-shore. Selain itu Perseroan juga memiliki anak usaha, PT Prima Armada Raya yang bergerak dalam penyediaan solusi transportasi yang mencakup penyewaan kendaraan untuk korporasi, alat-alat berat untuk logistik.
The Company is engaged in hospitality, property and catering services that has expanded its business in the hospitality services sector, rental office buildings, residential leasing, town house and apartment provider for residential. In addition, the Company also manages HSE (Health, Safety and Environment) Training Centre in Palembang owned by Pertamina and Environmental Learning Centre of Pertamina in Simprug, Jakarta. In addition, the Company also has catering services to provide meals, laundry services, and housekeeping that operates in the mining and drilling location both onshore and offshore. In 2014, the Company also established a subsidiary company, PT Prima Armada Raya that is engaged in transportation service and heavy equipment for logistic use.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
informasi saham dan obligasi Until the end of 2014, the Company did not trade shares, so there are no available information related to the highest stock price, lowest stock price and closing stock price as well as volume of traded stock.
23
Perseroan juga tidak menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konversi sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk hingga akhir tahun 2015.
The Company also did not issue bonds, sukuk, and convertible bonds, therefore there are no available information related with the total amount of bonds/ sukuk/convertible bonds outstanding, interest/benefit rate, maturity date, and rating of bonds/sukuk until the end of 2015.
PT Patra Jasa
2015
Annual Report
Hingga akhir tahun 2015, Perseroan tidak melakukan perdagangan saham sehingga tidak ada informasi terkait harga saham tertinggi, harga saham terendah dan harga saham penutupan serta volume saham yang diperdagangkan.
Laporan Tahunan
information on stock and bond
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
visi, misi dan tata nilai vision, mission and values
24
Annual Report
Laporan Tahunan
Menjadi perusahaan di industri hospitality dan property yang selalu dipilih pelanggan
2015 PT Patra Jasa
To become a company chosen by customers in hospitality and property industry
vision Mengutamakan kepuasan pelanggan untuk memaksimalkan hasil perusahaan Menjalankan usaha dengan prinsip Good Corporate Governance
mission
Mengembangkan perusahaan melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Focusing on customer satisfaction to maximize company outcome Running the business with Good Corporate Governance Company improvement through the increase of human resources quality
Visi, misi dan tata nilai telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam surat keputusan nomor 046/DIRUT-PJ/KPTS/IX/2011. Vision, mission, and corporate values have been approved by the Board of Commissioners and Directors in Decree Number 046/DIRUT-PJ/KPTS/IX/2011.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Innovation
values learning continuously environmental & social responsibility
Annual Report
2015
maximizing profit
PT Patra Jasa
satisfaction
Laporan Tahunan
25
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
26
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
02 LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM Report to Shareholders
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Consolidated Financial Report
27
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
laporan dewan komisaris board of commisioners’ report
28
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Amidst the slowdown in economic condition along with the challenging hotel industry, the Company is still able to deliver innovative breakthrough in the respected business line and capitalize on the existing opportunities to build strong foundation in strengthening business existency for years to come. Para Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Our Valued Shareholders, Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi bisnis perhotelan nasional. Kondisi perekonomian yang sedang lesu ditenggarai menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan tingkat hunian hotel mengalami penurunan. Selain itu, dengan adanya kebijakan pemerintah yang melarang adanya kegiatan pertemuan terutama bagi instansi-instansi pemerintah tentunya juga menjadi tantangan tersendiri. Walaupun akhirnya kebijakan tersebut direvisi, namun imbasnya tetap cukup mempengaruhi kinerja Perseroan di tahun 2015.
In 2015, the national hospitality industry was experiencing a slowdown due to the challenging condition of national economic that made the occupancy rate decreasing. Moreover, the government decision to prohibit any activities in hotel especially for government institutions has also dragged down the Company’s business performance. Even if the respected policy has been amended, the impact has already affected the Company’s performance in 2015.
Menghadapi tantangan kondisi makro ekonomi dan industri seperti di atas, jajaran Direksi dan Manajemen mengambil langkah antisipasi melalui inovasi bisnis dan terobosan-terobosan baru untuk tetap mempertahankan tingkat profitabilitas usaha. Hal ini menunjukkan kegigihan Perseroan secara keseluruhan untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan makro dan membuktikan diri sebagai salah satu nama yang terbaik di industri perhotelan.
In facing the challenge of respected macro economy and industry in Company’s business, the Board of Directors along with Management have taken the necessary step through business innovation along with breakthrough in maintaining the business profitability. This shown how the Company remain committed to deliver the best performance despite the challenging condition as one of the forefront in hotel industry.
Annual Report
2015 PT Patra Jasa
Di tengah kondisi ekonomi yang lesu serta industri perhotelan yang penuh tantangan, Perseroan tetap mampu melakukan terobosan bisnis yang inovatif dan memanfaatkan celah peluang yang ada untuk membangun fondasi kuat meningkatkan eksistensi bisnis di tahun-tahun yang akan datang.
Laporan Tahunan
29
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Penilaian Kami terhadap Kinerja Direksi
30
Our Assessment on Board of Directors’ Performances
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Di tengah ketatnya persaingan usaha terutama di bidang perhotelan, kami menilai bahwa Direksi Perseroan tetap mampu melakukan terobosan usaha dengan baik. Walaupun bisnis perhotelan masih mengalami tantangan dan belum bisa memberikan kontribusi terbaik terhadap total pendapatan secara keseluruhan, Perseroan tetap mampu memberikan hasil usaha yang relatif cukup memuaskan.
Amidst the challenging condition in hospitality industry, we have assessed that the Board of Directors has managed to generate an innovative breakthrough in Company’s business. Although the hospitality business is still experiencing challenges and having difficulties in contributing to total revenues as a whole, the Company still managed to deliver quite operational result that is quite satisfactory.
Secara khusus, kami mengapresiasi strategi Direksi dalam mengoptimalkan bisnis baru di bidang transportasi dan penyewaan kendaraan yang telah mampu berkontribusi terhadap total pendapatan Perseroan meskipun baru beroperasi selama dua tahun sejak berdiri. Dalam mengantisipasi bisnis perhotelan yang terbilang lesu, Direksi mampu melakukan terobosan dengan bekerjasama dengan BUMN lainnya yang bergerak di bidang pariwisita. Diharapkan sinergi antar BUMN ini dapat membuka peluang usaha yang baru untuk meningkatkan kinerja lini perhotelan menjadi lebih baik ke depannya.
In particular, we appreciate the Board of Directors strategies in optimizing new business in transportation and vehicle rent that have contributed to Company’s total revenues even when only operated for two years. In anticipating the hospitality sector that experiencing a slowdown, the Board of Directors still succeeded in cooperating with other State Owned Enterprise (SOE) in travel business. This synergy is expected to openup new business in increasing the performance of hospitality sector in the future.
Dengan demikian, kami mencatat bahwa pada tahun 2015, Direksi mampu meningkatkan pendapatan Perseroan dari Rp444.598 juta menjadi Rp456.089 juta. Berdasarkan pernyataan sebelumnya di atas, kontribusi terbesar datang dari lini bisnis transportasi/penyewaan kendaraan dan perkantoran.
Therefore, we recorded that in 2015, the Board of Directors is capable in increasing the Company’s revenues from Rp444,598 million to Rp456,089 million. Based on the previous statement above, the biggest contribution came from transportation/vehicle rent and office space.
Walaupun kinerja Perseroan dari segi pendapatan memperlihatkan peningkatan melebihi tahun sebelumnya, namun dari sisi laba bersih, Perseroan mengalami penurunan kinerja sebesar Rp243.346 juta atau 59% lebih rendah dibandingkan pencapaian tahun 2014 sebesar Rp60.064 juta menjadi Rp35.718 juta pada tahun 2015.
Even when the Company’s performance from the revenue sector experienced an increase beyond the previous year’s achievement, however from the net revenues, the Company is experiencing an impairment amounted to Rp243,346 million or 59% lower compared to 2014 which amounted to Rp60,064 million to Rp35,718 million in 2015.
Pencapaian kinerja laba bersih yang relatif mengalami penurunan tentunya patut menjadi perhatian tersendiri bagi Direksi untuk meningkatkan kinerja laba bersih Perseroan di tahun yang akan datang.
The performance of net revenues which is relatively lower compare to last year should become the focus of Board of Directors to increase the Company’s performance in the following year.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Rekomendasi dan Arahan
From our perspectives as Board of Commissioners based on our function to oversight the Company, we regard the business condition in 2015 as unfavorable. However, despite this condition, we have seen that the competitors still managed to reach the customers and capture the available business opportunities, even as little as it seems. Through this assessment, we have high hopes that the Company is able to increase the performance to reach beyond captive market of Pertamina and expand the market coverage.
Rekomendasi kami di atas juga harus dijalankan oleh Perseroan dengan menaruh perhatian mendalam terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Kami menilai bahwa SDM adalah merupakan aset utama bagi Perseroan untuk meningkatkan kapasitas usaha dalam berinovasi dan meningkatkan kompetensi diri untuk menghadapi persaingan di tengah pasar industri modern saat ini. Pengembangan SDM perlu untuk dijalankan sesuai Good Corporate Governance dengan bersinergi kepada prinsip tata nilai Pertamina yang dijabarkan dalam 6C: Clean, Competitive, Confident, Costumer Focused Comemercial dan Capable.
The above recommendation needs to be done in line with Company’s effort on Human Resources (HR) development. We regarded the HR as important asset for the Company in increasing business capacity to innovate and increase business competence in facing the challenge of modern industry nowadays. The HR development also needs to be done based on the principles of Good Corporate Governance and synergizing with the Corporate Principles of Pertamina in 6C: Clean, Competitive, Confident, Costumer Focused Comemercial dan Capable.
Kami juga memaklumi bahwa tantangan usaha akan selalu ada di setiap tahunnya. Terlebih lagi di bidang usaha Perseroan yang selalu terkendala masalah perijinan ataupun isu lainnya yang terkait dengan sejumlah pihak. Akan tetapi kami percaya dan menaruh harapan besar bahwa Direksi Peseroan mampu mengantisipasi permasalahan ini dengan baik ke depannya.
We realized that business challenge will always exist each year. Moreover, in Company’s business sector that always troubled with permit and other issues with external parties. However, we firmly believed that the Board of Directors is capable in anticipating this issue perfectly well in years to come.
Annual Report
Dari sisi pengawasan, sebagai Dewan Komisaris, kami juga menilai bahwa kondisi iklim usaha di tahun 2015 memang kurang berpihak pada Perseroan. Akan tetapi, kami melihat bahwa para kompetitor tetap mampu meraih peluang yang tersedia walaupun terlihat sangat kecil untuk menggapai pelanggan. Atas dasar ini, kami memiliki harapan besar bahwa Perseroan mampu untuk meningkatkan kinerja untuk menembus pasar di luar captive market dari lingkungan Pertamina dan merambah pasar lain yang belum terjangkau.
Laporan Tahunan
We have assessed that the business opportunity for the Company is open wide in achieving higher growth. The opportunity practically comes from catering service and utilization of other assets. However, the capitalization of this opportunity needs to be done swiftly in line with management improvement in making decisions and implementation of the stated strategy.
2015
Kami menilai bahwa Perseroan memiliki banyak kesempatan dan peluang usaha untuk meraih pencapaian lebih tinggi. Kami melihat peluang ini terutama dari bidang usaha katering maupun pemanfaatan asetaset lain. Namun demikian, pemanfaatan peluang ini perlu dilakukan seiring dengan menambah kecepatan manajemen dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan strategi.
31
PT Patra Jasa
Recommendation and Direction
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan
32
Assessment on Company’s Business Prospects
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Direksi telah mempersiapkan rencana kerja di tahun yang akan datang demi mengembangkan pasar dan meningkatkan performa bisnis. Dari prospek usaha yang disusun, kami mengapresiasi rencana Direksi untuk memanfaatkan peluang pada bisnis perkantoran dengan memanfaatkan aset Pertamina yang terbengkalai dan merenovasinya menjadi sumber penghasilan yang baru bagi Perseroan.
The Board of Directors has prepared the working plan for the following year to expand its market coverage and increase business performance. From the respected business prospect that has been composed, we appreciate the Board of Directors’ effort to capitalize on the available business in office space by utilizing the abandoned assets of Pertamina and renovate them as Company’s source of income.
Selain itu, dengan semakin berkembangnya bisnis transportasi seiring pencapaian kinerja yang melebih target di tahun 2015, kami menaruh harapan besar terhadap rencana penambahan armada untuk semakin meningkatkan hasil usaha dan mengakomodasi kebutuhan pelanggan.
Moreover, in line with the development of transportation business that exceeds the initial target in 2015, we have high hopes that the strategy to increase Company’s vehicles will bring positive results to increase business performance and accommodate customers’ needs.
Di bidang perhotelan, diharapkan bahwa sinergi dengan BUMN terkait di bidang pariwisata mampu memberikan kontribusi positif dalam mengangkat performa sektor perhotelan yang memang mengalami tantangan di tahun 2015 ini.
In hospitality sector, it is expected that the synergy with related SOE in travel sector may bring positive result in increasing the Company’s performance in hospitality sector which experiencing quite a challenge in 2015.
Kami mengapresiasi rencana strategis dan prospek usaha yang disusun oleh Perseroan di tahun yang akan datang dan sangat berharap bahwa Direksi mampu membuka peluang baru untuk memanfaatkan pasar lain di luar captive market yang telah ada di lingkungan Pertamina. Perseroan harus mampu memperluas jangkauan pasarnya dan memberanikan diri untuk terus berinovasi dengan terobosan-terobosan terbaru yang lebih menguntungkan.
We appreciate the strategic plan and business prospect that have been composed by the Board of Directors and we have high hopes that Directors will be able to expand the market coverage beyond the current captive market in Pertamina. The Company needs to expand its market coverage and brace itself to generate more innovation with the latest breakthrough and prosper the Company.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Tata Kelola Perusahaan
In 2015, from the Corporate Governance’s side, the Company always committed in implementing the principles of Good Corporate Governance (GCG). Based on the self-assessment that has been done, the Company earned the score 80.38. This result will be the baseline for the Company and all employees to increase the performance of GCG in the following year.
Implementasi GCG menjadi nilai penting bagi Perseroan untuk mempertahankan kinerja dan mencapai visi besar menjadi perusahaan kelas dunia yang mencerminkan tata kelola perusahaan yang baik, bertanggung jawab dan dapat diandalkan.
The implementation of GCG will be the vocal point for the Company in maintaining its business performance and reaching great vision to become a world-class company that reflecting good corporate governance, and held accountable and reliable.
Annual Report
Pada tahun 2015, dari sisi Tata Kelola Perusahaan, Perseroan senantiasa berkomitmen dalam menjalankan implementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Berdasarkan self-assessment yang telah dilakukan, Perseroan memperoleh skor 80,38. Hasil ini menjadi dasar peningkatan bagi segenap insan di Perseroan untuk meningkatkan kinerja GCG di tahun ke depannya.
Laporan Tahunan
The Board of Commissioners has an important role in overseeing how the Company perform its business conduct in every aspect in terms of management, including directing and recommending the Board of Directors in managing the Company.
2015
Dewan Komisaris memiliki peranan sebagai pengawas jalannya Perseroan dalam berbagai aspek terutama dalam hal kebijakan pengurusan, termasuk di dalamnya memberikan arahan dan rekomendasi kepada Direksi dalam mengelola Perseroan.
33
PT Patra Jasa
Corporate Governance
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris
34
Committees under the Board of Commissioners
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Per 31 Desember 2015, komite-komite di bawah Dewan Komisaris adalah Komite Audit, dan Komite Investasi.
As of December 31, 2015, the committees under the Board of Commissioners are Audit Committee and Investment Committee.
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris menilai bahwa setiap komite telah mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada setiap komite dengan baik. Kami sangat terbantu dengan hasil laporan setiap komite mengenai kinerja Perseroan dan menilai bahwa kinerja setiap komite di bawah Dewan Komisaris telah berjalan dengan baik.
During 2015, the Board of Commissioners has assessed that each committee has performed each duties and responsibilities in well manner. We are very grateful to have assistance from each committee, especially from their work report and evaluate that each committee has performed well.
Menurut kami, susunan komite saat ini sudah baik dan mencukupi untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya. Ke depannya, setiap komite direncanakan untuk menjalani pelatihan dan peningkatan kompetensi untuk semakin memperdalam kapabilitas setiap komite untuk menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
In our opinion, the committee’s structure is already fit enough in helping the Board of Commissioners to conduct its oversight function. In the future, each committee will be assigned to follow training and development program to perform their respected functions in well-manner.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in the Composition of Board of Commissioners Per 31 Desember 2015, terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. Segenap jajaran Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada anggota yang lama dan mengucapkan selamat datang kepada jajaran yang baru. Kami menaruh harapan besar bahwa jajaran Dewan Komisaris yang baru mampu untuk meningkatkan kinerja Perseroan secara lebih lagi ke depannya.
As of December 31, 2015, the member of Board of Commissioners experienced changes. On behalf of Board of Commissioners, we would like to express our highest gratitude to the previous members and would also like to welcome the new members to the current team of Board of Commissioners of the Company. We have high expectation that the current members will lead the Company into the year of success.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Apresiasi
DWI WAHYU DARYOTO Komisaris Utama President Commissioner
Annual Report
Laporan Tahunan
On behalf of Board of Commissioners, we would like to express our gratitude to all members of the management and Company’s workers on their dedication and commitment in managing through the challenging condition in 2015. We have high hopes that the challenges in 2015 will become the source of motivation for all employees to increase their performance in the following year. We would also like to express our highest gratitude for all related parties, including shareholders, business partners and stakeholders. Through the support of all parties, we believe that we will be able to present better performance and provide added value for all stakeholders.
2015
Atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan Perseroan atas dedikasi dan komitmennya dalam mengarungi tahun 2015 yang penuh dengan tantangan. Kami sangat berharap bahwa tantangan di tahun 2015 dapat menjadi motivasi bagi seluruh karyawan Perseroan untuk semakin meningkatkan kinerja di tahun yang akan datang. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk pemegang saham, mitra bisnis dan para pemangku kepentingan terhadap Perseroan dalam menjalankan usahanya. Dengan dukungan semua pihak, kami percaya bahwa kami dapat terus memberikan kinerja lebih baik dan menghasilkan nilai lebih bagi para pemangku kepentingan.
35
PT Patra Jasa
Appreciation
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
laporan direksi board of directors’ report
36
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Despite the challenging condition beyond the Company’s internal environment in 2015, we are still able in maintaining our performance for future growth. This represent the Company’s commitment to perform at its best and provide additional value for all stakeholders. Para Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Our Valued Shareholders, Para Pemegang Saham yang Terhormat, di tahun 2015, Perseroan membuktikan kemampuannya dalam mengoptimalkan kinerjanya di tengah tantangan dan ketidakstabilan ekonomi sepanjang tahun 2015. Kami berhasil meningkatkan pertumbuhan dan melakukan beragam inovasi usaha untuk mengatasi perlambatan ekonomi yang terjadi.
Dear Shareholders, despite the challenging economic condition that brings insecurity throughout 2015, the Company still managed to optimize the business performance through signicant growth thanks by making innovation in overcoming the economic slowdown.
Kinerja Perseroan Tahun 2015 The Performance of Company in 2015 Secara keseluruhan, kinerja Perseoran di tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perseroan berkomitmen untuk terus berupaya memberikan kinerja yang terbaik dan memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan.
Overall, the Company’s performance in 2015 has improved compared to previous year. The Company is committed in delivering the best performance and provide added value for all stakeholders.
Di sepanjang tahun 2015, bisnis perhotelan Perseroan masih mengalami tantangan terberat, sehingga Perseroan terus dituntut untuk melakukan terobosan dan berupaya mengoptimalkan bisnis baru yang dimiliki agar dapat memberikan pertumbuhan bagi kinerja Perseroan secara keseluruhan.
The tough challenge in 2015 must be faced by the Company’s hotel business. This harsh condition encouraged us to be more creative in delivering the highest result to support the Company’s growth, in overall.
Annual Report
2015 PT Patra Jasa
Kami tetap mempertahankan kinerja perseroan sehingga terus mengalami pertumbuhan lini bisnis dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan wujud komitmen Perseroan dalam berupaya memberikan kinerja terbaiknya dan memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan.
Laporan Tahunan
37
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
38
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Di tahun 2015, Perseroan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar Rp11.421 juta dari Rp444.598 juta di tahun 2014 menjadi Rp456.089 juta di tahun 2015. Kontribusi terbesar pendapatan tersebut berasal dari lini usaha Penyewaan kendaraan dan perkantoran. Namun, Perseroan hanya berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp243.346 juta atau 59% dari Rp60.064 juta di tahun 2014 menjadi Rp35.718 juta di tahun 2015. Tingkat kesehatan Perseroan yang mencakup aspek keuangan, pertumbuhan dan administrasi mampu mencapai nilai sebesar 74 dengan tingkat kinerja sehat (A).
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
In 2015, the Company recorded an increase in revenue which amounted to Rp11,491 million from Rp444,598 million rupiah in 2014 to Rp456.089 million in 2015. The largest contribution comes from the revenue line of the vehicle rental businesses and offices. However, the Company only managed to record a net profit growth in the amount of Rp243.346 million or 59% from Rp60,064 million in 2014 with the end result amounted to Rp35.718 million in 2015. In 2015, the Company earned an (A) for its health performance with total score of 74 which includes the overall performance of the Company such as financial aspet, growth and administration.
Perbandingan antara Hasil yang Dicapai dan yang Ditargetkan PT Patra Jasa
A comparison between the results achieved and initial target Pada Tahun 2015. Pencapaian keuangan Perseroan (RKP) hanya mampu mencapai target sebesar Rp456.089 juta dari target yang telah ditetapkan. Dan membukukan laba bersih sebesar Rp35.718 juta hanya separuh dari target yang ditentukan. Namun, pencapaian secara bisnis Perseroan dalam pegembangan dan perluasan usaha seperti renovasi, pengembangan usaha baru dan merealisasikan potensi kerjasama dibidang perhotelan sudah tercapai tanpa kendala.
In 2015, the Company’s financial achievement is amounted to to Rp456,089 million out of the targeted amount with net profit amounted to Rp35,718 million, reaching only half of the specified target. However, this amount does not reflect the Company’s future as our business line is expanding which can be seen through various renovation, new business development and realization of cooperation in hospitality business.
Pada sisi lain, usaha penyewaan kendaran dan perkantoran tetap menghasilkan pertumbuhan usaha dan turut serta dalam menyumbang laba keseluruhan yang berhasil diperoleh oleh Perseroan.
In addition, the business line of vehicles and office rental business still managed to generate business growth and contributed to the Company’s overall.
Kebijakan Strategis Strategic of Policy Pengembangan Bisnis Baru
New Business Development
Untuk terus dapat memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan, Perseroan berupaya melakukan terobosan dengan mengembangkan bisnis lain di bidang hospitality. Melalui Anak Perusahaan yaitu PT Prima Armada Raya, kami berhasil mengembangkan bisnis baru di bidang transportasi yang telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp60.348 juta pada tahun kedua setelah beroperasi. Hingga akhir tahun 2015, Prima Armada Raya telah mengoperasikan kendaraan sebanyak 639 unit yang telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan Perseroan sebesar Rp60.348 juta atau 13%.
In ensuring sustainable growth, new business line hospitality is already developed. Through its subsidiary, namely PT Prima Armada Jaya, we succeeded in developing transportation business with a revenue of Rp60,348 million after entering its second year from its first establishment. At the end of 2015, PT Prima Armada Jaya has operated 639 vehicle units and contributed to Company’s revenue increment which amounted to Rp60,384 million or as much as 13%.
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Synergy Breakthroughs of State Owned Enterprise Tourism
Meskipun menghadapi tantangan berat di sepanjang tahun 2015, Perseroan terus berupaya untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis perhotelan dan memberikan nilai lebih bagi para pemangku kepentingan. Di tahun 2015, Perseroan melakukan terobosan bekerjasama dengan perseroan BUMN lainya yang bergerak dibidang pariwisata seperti Aero wisata dan PT Hotel Indonesia Natour. Strategi ini dilakukan untuk mendorong pendapatan bisnis hotel agar dapat saling bersinergi dalam berbagai hal seperti, cross selling, kerja sama dalam bentuk paket ataupun promosi bersama.
Despite the tough challenges in 2015, the Company never cease to strive in improving the hotel business to bring added value for staholders. In 2015, the Company cooperated with other state-owned company engages in travel and tourism such as Aero PT Hotel Indonesia Natour. This strategy is done to drive hotel revenues and encourage synergy in various sectors such as cross selling and cooperation in packages or joint promo.
Pengembangan Sewa Kendaraan
The Development of Vehicle Rent
Untuk bidang usaha sewa kendaraan, Perseroan juga melakukan terobosan meningkatkan jumlah kendaraan sewa yang dimiliki perseroan. Saat ini perseroan telah memiliki 639 unit kendaraan sewa Dan bidang usaha tersebut turut menyumbang dan mengimbangi pendapatan keseluruhan di tahun 2015.
In vehicle rental, the Company also made a breakthrough by increasing the rental vehicles owned by the company. Currently, the Company owned 639 units of rental vehicles and the overall performance of the respected business sector also contributed to Company’s revenue in 2015.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
The Development of Human Resources
Seiring dengan pertumbuhan kinerja Perseroan yang dicapai, Perseroan juga melakukan pengembangan sumber daya manusia yang dimiliki sehingga dapat terus mendukung kinerja Perseroan ke depannya. Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu aset penting yang dimiliki oleh Perseroan dan harus dapat terus dilakukan pengembangan baik dari segi keterampilan dan pengetahuannya. Selain itu, di tahun 2015 Perseroan juga melakukan perbaikan sistem manfaat dan tunjangan kepada seluruh karyawan yang tentunya akan berkembang dan menyesuaikan dengan kapabilitas Perseroan.
The human resources development is in line with Company’s growth to continue supporting the Company’s future performance. The Company realizes the value of its human resources as one important assets that should be maintained and improved in both skills and knowledge factors. In addition, in 2015 the Company has made some improvements regarding employees’ benefits and allowances which set to continue evolving based on Company’s increased capabilities.
Kendala yang Dihadapi di Tahun 2015 Challenges Encountered in 2015 Di tahun 2015, Prospek usaha perhotelan mengalami penurunan sejalan dengan perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia, khususnya untuk bisnis hotel yang tidak dapat mencapai target. Namun, kami terus melakukan inovasi-inovasi dalam mendorong penjualan hotel. Salah satunya dengan melakukan sinergi dengan beberapa perusahaan BUMN lainya yang juga
39
2015
Terobosan Sinergi BUMN Pariwisata
Annual Report
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
Laporan Tahunan
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
In 2015, the prospects of hotel business is declining along with the national economic slowdown especially for hotel business that fail to reach the target. However, we continue to innovate in driving the hotel sales. Among others, the innovation is done through with synergies with several other state-owned companies engaging in tourism offering tourism packages. In addition,
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
40
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
Annual Report
Laporan Tahunan
bergerak dibidang pariwisata dan menawarkan paketpaket pariwisata. Selain itu, pemerintahan yang telah menerapkan peraturan untuk meminimalisir pengadaan rapat-rapat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di hotelhotel yang tentunya berdampak pada usaha Perseroan khususnya pada lini bisnis perhotelan wlauapun telah dicabut pada kuartal I-2015. Turunnya harga minyak dunia selama 2 tahun terakhir juga telah dirasakan dampaknya pada lini bisnis catering services Perseroan, dimana lini bisnis ini memfokuskan 90% penyediaan layanan katering untuk perusahaan-perusahaan minyak dan gas di lokasi pengeboran mereka.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
the government has implemented the regulation to minimize procurement meetings of the State Owned Enterprises (SOEs) in hotels that would affected the Company’s business, especially in hotel, despite being revoked in the first quarter-2015. The fall of world oil prices over the last 2 years has also impacted the Company’s business lines in catering services in which 90% of its customers are from the companies engaging in oil and gas on their drilling locations.
Prospek Usaha dan Rencana di Tahun 2015 Business Prospect and Plans in 2015
2015 PT Patra Jasa
Terlepas dari kendala yang dihadapi Perseroan di tahun 2015, kami melihat beberapa prospek usaha di tahun 2015. Perseroan melihat adanya celah peluang usaha pada bisnis perkantoran dimana perseroan melakukan pemanfaatan asset pertamina dengan merenovasi gedung lama milik pertamina yang sudah tidak layak pakai dan menjadi sumber penghasilan baru bagi perseroan.
Despite the obstacles the Company encounted in 2015, we still managed to notice several business prospects. There was a gap that we managed to realize encouraging us to utilize Pertamina assets by renovating old buildings and transform it into a new source of income for the Company.
Sementara untuk bidang transportasi, dengan melihat pertumbuhan kinerja yang dicapai di tahun 2015 ini, dengan pertumbuhan yang signifikan dan berhasil melampaui target lebih dari 10 kali lipat di akhir tahun 2015. Dan kedepannya kami berencana untuk menambah armada yang dimiliki sehingga dapat mengakomodir kebutuhan para pelanggan.
As for the transportation business, looking at the growth performance in 2015, the transportation business managed to achieve 10 times out of its initial target. In the future, we plan to increase the Company’s fleet to accommodate customers’ needs.
Untuk lini bisnis Perhotelan, seiring dengan tantangan yang dihadapi, kami akan berupaya untuk melakukan terobosan dengan bekerja sama dengan beberapa perusahaan BUMN yang juga dibidang pariwisata dan mengoptimalkan kinerjanya di tahun 2015 sehingga tetap dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan Perseroan secara keseluruhan di tahun mendatang.
As for hotels, in line with the challenges, we will attempt to make a breakthrough by working with several stateowned companies engaging in tourism and optimize their performance in 2015 to ensure that it can still contribute to the overall growth of the Company in the coming years.
Selain itu, untuk bidang properti, diharapkan sudah ada unit yang terpasarkan baik untuk proyek Landed House di Sarua, BSD, Tangerang, maupun apartemen strata title di Pertamina Oil Village, Patra Jasa Residential sehingga dapat meningkatkan pendapatan Perseroan di tahun 2015.
In addition, for the property sector, it is expected that there will be units available in the market to increase the Company’s total revenue whether in Landed House Project in Sarua, BSD, Tangerang or strata title apartments in Pertamina Oil Village, and Patra Jasa Residential.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance Perseroan terus berkomitmen untuk menerapkan praktik terbaik tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance best practices) melalui perbaikan-perbaikan yang dilakukan pada pedoman GCG yang ada.
The Company held its committment up high in applying the best practices of good corporate governance (GCG best practices) through continous improvements on the existing guidelines of corporate governance.
Corporate Information
Komitmen Perseroan tersebut tercermin dalam pencapaian skor GCG dengan metode self assessment yang meningkat di tahun 2015 sebesar 5,05 (BAIK) dari tahun 2014 sebesar 4,91 (BAIK). Selain itu, di tahun 2015, kami melakukan sosialisai aplikasi compliance online yang merupakan bagian dari program gratifikasi dimana setiap karyawan setiap bulannya harus melaporkan setiap pemberian, penerimaan, atau permintaan sesuatu kepada pihak ketiga. Diharapkan aplikasi ini dapat berjalan dengan efektif sehingga dapat menunjang penerapan praktik terbaik GCG.
Consolidated Financial Report
The Company’s commitment is reflected in achievement scores of GCG which done through self-assessment and recorded an increase by 5.05 (GOOD) in 2015 from 4,91 (GOOD) in 2014. Moreover, in 2015, the socialization of compliance online is also done as part of the gratification program where each month, every employee every reported any awarding, receipt or requests that came from third parties. This application is expected to be effective in supporting the implementation of corporate governance best practices.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi Changes in Composition of the Board of Directors Member Per 31 Desember 2015, terjadi perubahan komposisi Direksi pada posisi Direktur Keuangan dan Direktur Umum & SDM. Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi jajaran Direksi sebelumnya dan mengucapkan selamat datang kepada jajaran Direksi yang baru. Semoga kita dapat membawa Perseroan untuk lebih maju dan mensinergikan kekuatan yang ada untuk menghadapi tantangan pasar.
As of December 31, 2015, the member of Board of Directors undergone some changes in Finance Director and General & HR Director. On behalf of Board of Directors, we would like to express our highest gratitude to the previous members and would also like to welcome the new members to the current team of Board of Commissioners of the Company. Let us brought the Company to a higher place and synergize the current capabilities to face the market challenges.
Apresiasi Appreciation Bersama seluruh anggota Direksi, kami menyampaian penghargaan dan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas arahan dan nasihatnya dalam menjalankan pengelolan Perseroan serta seluruh karyawan atas dedikasi dan kontribusinya terhadap pertumbuhan yang berhasil dicapai di tahun 2015. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada para Pemegang Saham, pelanggan dan seluruh mitra kerja atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan kepada kami.
Along with all the members of the Board of Directors, we express our appreciation and gratitude to the Board of Commissioners for their direction and advice in running the Company’s management also for all employees for their dedication and contribution to the growth achieved in 2015. We would also like to express our appreciation to our shareholders, customers and all partners for the trust and support given to us.
Perseroan akan terus berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaiknya melalui beragam terobosan dalam menghadapi tantangan usaha yang semakin ketat, sehingga pertumbuhan Perseroan dapat terus berkesinambungan ke depannya dengan mengoptimalkan kemampuan bisnis baru Perseroan.
The Company remain committed best performance through various in dealing with increasing business sustainable growth in the future by Company’s new business capabilities.
Susilo Direktur Utama President Director
in giving the breakthroughs challenges for optimizing the
41
Annual Report
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
42
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
03 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
Consolidated Financial Report
43
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
tinjauan operasi operational review
44
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Nomor 107 pasal 3 mengenai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut:
In accordance with the Articles of Association No. 107 Article 3 regarding the purpose and activities of the Company are as follows
Perseroan bergerak di bidang hospitality, properti dan katering serta untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan melakukan usaha dalam bidang:
The Company, which engaged in hospitality, property and catering as well as to achieve the aims and objectives of the Company, conducts business in the sector:
1. Pengembangan dan Pengelolaan Pengembangan dan pengelolaan perhotelan, perkantoran, perumahan, apartemen dan bangunan lainnya. Dalam hal ini, Perseroan dapat bertindak sebagai pengembang dan pengelola yang kegiatannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan konstruksi, pengelolaan dan penyewaan perumahan, perkantoran, perhotelan dan apartemen termasuk pengalihan dengan pola kepemilikan bersama (strata title) beserta dengan fasilitas pendukung lainnya.
1. Development and Management Development and management of hospitality, offices, residential, apartments and other buildings. In this case, the Company may act as developers and managers whose activities include planning, implementation, monitoring, construction, management and rental of residential, offices, hotels and apartments, including the transfer of the pattern of joint ownership (strata title) along with other supporting facilities.
2. Jasa • Pengelolaan perhotelan • Pengelolaan perkantoran, perumahan, apartemen dan bangunan lainnya • Broker agen properti • Katering • Penyelenggaraan kegiatan di lingkungan kegiatan usaha Perseroan, termasuk penyelenggaraan pertemuan, konferensi, pameran dan kegiatan lainnya
2. Services • Hotel Management • Management of Offices, residential, apartment, and other buildings • Property Agen Broker • Catering • Implementation of activities in the Company’s business activities, including the organization of meetings, conferences, exhibitions and other activities
segmen hotel hotel segment
Divisi hotel Patra Jasa terdiri dari: 1. 7 unit hotel yaitu: • Patra Jasa Bali Resort & Villas • Patra Jasa Bandung Hotel • Patra Jasa Jakarta Hotel • Patra Jasa Semarang Convention Hotel • Patra Jasa Anyer Beach Resort • Patra Jasa Parapat Lake Resort • Patra Jasa Cirebon Hotel
Hotel segment of Patra Jasa consists of: 1. 7 unit hotels, which are: • Patra Jasa Bali Resort & Villas • Patra Jasa Bandung Hotel • Patra Jasa Jakarta Hotel • Patra Jasa Semarang Convention Hotel • Patra Jasa Anyer Beach Resort • Patra Jasa Parapat Lake Resort • Patra Jasa Cirebon Hotel
Consolidated Financial Report
2. Operator of some assets owned by Pertamina (Persero) including: • Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) • Pertamina Simprug Residence
Kinerja Segmen Hotel Hotel Segment Performance Segmen hotel menghadapi tantangan berat di tahun 2015, pendapatan pada segmen hotel mencatat penurunan sebesar Rp20.525 juta dari Rp218.501 juta di tahun 2014 menjadi Rp197.976 juta di tahun 2015. Penurunan tersebut dikarenakan beberapa kebijakan eksternal yang mempengaruhi kinerja Perseroan dan perlambatan ekonomi di tahun 2015.
Kinerja Segmen Hotel Dalam jutaan Rupiah
2015
Hotel’s segment faces severe challenges in 2015 where revenues in the hotel segment recorded a decrease of Rp20,525 million from Rp218,501 million in 2014 to Rp197,976 million in 2015. The decline was due to several external policies that affect the Company’s performance and the economic slowdown in 2015.
2014
Hotel Segment Performance In million Rupiah
Pendapatan Usaha
197.975,69
218.501,22
Revenues
Laba Usaha
29.626,83
54.646,87
Operating Income
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Patra Jasa Parapat Lake Resort
3.088,33
3.234,78
Patra Jasa Parapat Lake Resort
Patra Jasa Anyer Beach Resort
7.903,15
9.983,15
Patra Jasa Anyer Beach Resort
32.253,98
43.870,87
Patra Jasa Jakarta Hotel
Patra Jasa Bandung Hotel
Patra Jasa Jakarta Hotel
22.142,51
20.520,72
Patra Jasa Bandung Hotel
Patra Jasa Cirebon Hotel
11.881,78
11.232,34
Patra Jasa Cirebon Hotel
Patra Jasa Palembang
10.440,70
15.806,34
Patra Jasa Palembang
Patra Jasa Semarang Convention Hotel
33.436,52
32.875,19
Patra Jasa Semarang Convention Hotel
Patra Jasa Bali Resort & Villas
76.828,72
80.977,83
Patra Jasa Bali Resort & Villas
Sub Jumlah
197.975,69
218.501,22
Sub Total
segmen properti property segment
Segmen properti Perseroan terdiri dari dua unit usaha yaitu perumahan dan perkantoran. Untuk perumahan, Perseroan menjalankan usahanya melalui Patra Jasa Residential, sedangkan untuk perkantoran melalui Patra Jasa Office Tower.
Company’s property segment consists of two business units, namely residential and office use. For housing, the Company carries on business through Patra Jasa Residential Services, while for the office via Patra Jasa Office Tower.
45
Annual Report
Corporate Information
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
2. Operator untuk beberapa aset milik Pertamina (Persero) di antaranya: • Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) • Pertamina Simprug Residence
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Kinerja Segmen Properti Property Segment Performance
46
Annual Report
Laporan Tahunan
Pendapatan pada segmen properti di tahun 2015 mencatat peningkatan sebesar Rp8.340 juta dari Rp128.594 juta di tahun 2014 menjadi Rp136.934 juta di tahun 2015. Peningkatan pendapatan tersebut berasal dari kontribusi kedua segmen tersebut, yakni sebesar Rp49.786 juta di tahun 2014 menjadi Rp51.732 juta di tahun 2015 dari segmen perumahan dan Rp78.808 juta di tahun 2014 menjadi Rp85.202 juta dari segmen perkantoran.
2015
Kinerja Segmen Properti Dalam jutaan Rupiah
2015
Revenue in the property segment in 2015 recorded an increase of Rp8,340 million from Rp128,594 million in 2014 to Rp136,934 million in 2015. The increase in revenue came from contributions from both segments, Rp49,786 million in 2014 to Rp51,732 million in 2015 from residential segment and Rp78,808 million in 2014 to Rp85,202 million from office segment.
2014
Property Segment Performance In million Rupiah
PT Patra Jasa
Pendapatan Usaha
136.933,81
128.594,23
Revenues
Laba Usaha
70.332,42
65.467,46
Operating Income
Dalam jutaan Rupiah
In million Rupiah
Perumahan
51.732,28
49.786,49
Residential
Perkantoran
85.201,53
78.807,73
Office
segmen katering catering segment
Memulai usaha sejak Januari 2012, Katering Perseroan menyediakan jasa penyediaan makanan, laundry, dan housekeeping yang beroperasi di lokasi pertambangan dan pengeboran baik on-shore maupun off-shore.
Starting a business since January 2012, the Company’s Catering provides services in food supply, laundry, and housekeeping which operating in mining and drilling locations both on-shore and off-shore
Kinerja Segmen Katering Catering Segment Performance Kinerja segmen katering di tahun 2015 mengalami penurunan dari sisi pendapatan sebesar Rp33.034,71 juta dari Rp93.866,24 juta di tahun 2014 menjadi Rp60.831,53 juta di tahun 2015. Penurunan ini terjadi karena imbas dari penurunan harga minyak yang berdampak pada kinerja Perseroan karena bisnis katering sangat bergantung pada proyek hulu Pertamina.
Performance catering segment in 2015 decreased in revenue amounted of Rp33,034.71 million from Rp93,866.24 million in 2014 to Rp60,831.53 million in 2015. The decline in world oil quite an impact on the Company because the Company catering business relies on upstream projects of oil fields Pertamina.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
Corporate Social Responsibility
Kinerja Segmen Katering
2015
Dalam jutaan Rupiah
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
2014
Consolidated Financial Report
Catering Segment Performance In million Rupiah
60.831,53
93.866,24
Revenues
Laba Usaha
4 .520,25
26.892,62
Operating Income
Annual Report
anak usaha
2015
subsidiary company
PT Prima Armada Raya didirikan tanggal 16 Juni 2014 dan bergerak dalam bidang jasa dan pelayanan termasuk pula jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor, jasa pengangkutan umum di darat dengan menggunakan mobil, bus dan truk, serta menjalankan usaha di bidang perbengkelan.
PT Prima Armada Raya was established on June 16, and engaging in services including the rental and leasing services of motor vehicles, general land transportation services by using cars, buses and trucks, and also in the vehicle workshop.
Nama / Name
PT Prima Armada Raya Bidang Usaha / Line of Business Transportasi Transportation Kepemilikan / Ownership PT Patra Jasa 99,95% dan PT Pertamina Training and Consulting 0,05% PT Patra Jasa 99.95% and PT Pertamina Training and Consulting 0.05% Modal Disetor / Authorized Capital Rp40.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital Rp10.000.000.000
47
Laporan Tahunan
Pendapatan Usaha
Komisaris
Commissioner
Ir. Mardijono Nugroho
Direktur Director
Annas
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Kinerja Anak Usaha Subsidiary Company Performance
48
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Pendapatan PT Prima Armada Raya cukup mengejutkan di tahun 2015 ini. Perseroan, melalui PT Prima Armada Raya membukukan pendapatan yang cukup signifikan dari tahun dengan peningkatan dari Rp3.636,09 juta pada tahun 2014 menjadi Rp60.347,98 juta di tahun 2015. Pendapatan ini memberikan kontribusi sebesar 13% terhadap total pendapatan Perseroan di tahun 2015.
Revenue of PT Armada Raya was quite a surprise in 2015. The Company, through PT Prima Armada Raya records a significant revenue from the previous year, which amounted of Rp3,636.09 million in 2014 to Rp60,347.98 million in 2015. These revenues contributed 13% of the Company’s total revenues in 2015.
Hingga akhir tahun 2015, jumlah unit kendaraan yang dimiliki anak usaha adalah sebanyak 639 unit. Meningkat dari sebelumnya 251 unit di tahun 2014. Kendaraan-kendaraan tersebut disewakan kepada PT Pertamina (Persero) Grup, PT Pertamina Lubricants, dan PT Pertamina Geothermal Energi.
By the end of 2015, the number of vehicles owned by subsidiary is as much as 639 units. Increased from 251 units in 2014. The vehicles are leased to PT Pertamina (Persero) Group, PT Pertamina Lubricants, and PT Pertamina Geothermal Energy.
Kinerja Anak Usaha Dalam jutaan Rupiah
2015
2014
Subsidiary Company Performance In million Rupiah
Pendapatan
60.347,98
3.636,09
Revenues
Laba Usaha
23.028,20
988,08
Operating Income
aspek pemasaran marketing aspects
Pangsa Pasar Market Share Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia dari tahun ke tahun turut mendorong pertumbuhan Industri Perhotelan di sejumlah daerah di Indonesia. Munculnya destinasidestinasi wisata baru mendukung pertumbuhan segmen usaha pariwisata. Dengan jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahunnya membuat Perseroan optimis dalam mengembangkan bisnis hospitality di Indonesia. Pangsa pasar Perseroan dalam segemen bisnis hospitality berasal dari Pemerintah, Korporasi, Pertamina, Wisatawan, dan Online Booking.
Economic growth in Indonesia from year to year also affected the growth of Hospitality Industry in a number of regions in Indonesia. The emergence of new tourist destinations encourages the growth of the tourism business segment. With the ever-increasing number of tourists annually, the Company is optimist in developing the hospitality business in Indonesia. Company’s market share in the segment of the hospitality business comes from Government, Corporations, Pertamina, Travelers and Online Booking.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Strategi Pemasaran
As for the property business segment, the Company saw its window of opportunity in a business venture in which the Company perform asset utilization of Pertamina by renovating old buildings belonged to Pertamina which has been unsuitable and a source of new revenue for the Company. The Company also has built Landed House projects which have a target market in the middle and upper class in Sarua, BSD, Tangerang and build apartment strata title in Pertamina Oil Village, Patra Residential Services in order to increase the Company’s revenues.
Prospek Usaha Perusahaan Prospect of Company’s Business Secara umum segmen pasar hotel berkembang ke arah positif, namun perlu terus dilakukan usaha yang sangat kuat untuk mendapatkan pasar baru, hal ini dikarenakan persaingan untuk merebut pasar dari kompetitor sangat ketat. Untuk menangani hal tersebut, Perseroan akan melakukan terobosan sinergi bekerjasama dengan perseroan BUMN lainya yang bergerak di bidang pariwisata seperti Aero wisata dan PT Hotel Indonesia Natour. Hal ini dilakukan untuk mendorong pendapatan Perseroan di tahun berikutnya.
In general, segment of the hotel market evolving in a positive direction, but it needs to continue to be a very strong effort to gain new markets, this is because the competition to seize the market from competitors is very tight. To handle this, the Company will make a breakthrough by synergy in cooperation with other state-owned company which engaged in travel and tourism such as Aero tourism and PT Hotel Indonesia Natour. This is done to uplift Company’s revenue in the next year.
Sementara untuk bidang transportasi, dengan melihat pertumbuhan kinerja yang dicapai di tahun 2015 ini, dengan pertumbuhan yang signifikan dan berhasil
As for transportation’s sector, by looking at the growth performance which achieved in 2015, with significant growth and exceeded the target of more than 10-fold
Annual Report
Sedangkan untuk segmen usaha properti, Perseroan melihat adanya celah peluang usaha pada bisnis perkantoran dimana Perseroan melakukan pemanfaatan aset Pertamina dengan merenovasi gedung lama milik Pertamina yang sudah tidak layak pakai dan menjadi sumber penghasilan baru bagi Perseroan. Perseroan juga telah membangun proyek Landed House yang memiliki target pasar menengah ke atas di Sarua, BSD, Tangerang dan membangun apartemen strata title di Pertamina Oil Village, Patra Jasa Residential sehingga dapat meningkatkan pendapatan Perseroan.
Laporan Tahunan
For marketing strategy, the Company seeks to make a breakthrough by developing a business in the sector of hospitality. Although confronted with severe challenges throughout 2015, the Company continues to strive to improve the performance of the hotel business and provide more value for stakeholders. In 2015, the Company made a breakthrough in cooperation with other state-owned company, which engaged in travel and tourism such as Aero Tourism and PT Hotel Indonesia Natour. This strategy is to drive revenue of hotel business in order to synergize in various things such as, cross selling, cooperation in the form of packages or mutual promotions.
2015
Untuk strategi pemasaran, Perseroan berupaya melakukan terobosan dengan mengembangkan bisnis di bidang hospitality. Meskipun dihadapkan dengan tantangan berat di sepanjang tahun 2015, Perseroan terus berupaya untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis perhotelan dan memberikan nilai lebih bagi para pemangku kepentingan. Di tahun 2015, Perseroan melakukan terobosan bekerjasama dengan perseroan BUMN lainya yang bergerak di bidang pariwisata seperti Aero wisata dan PT Hotel Indonesia Natour. Strategi ini dilakukan untuk mendorong pendapatan bisnis hotel agar dapat saling bersinergi dalam berbagai hal seperti, cross selling, kerja sama dalam bentuk paket ataupun promosi bersama.
49
PT Patra Jasa
Marketing Strategy
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
50
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
melampaui target lebih dari 10 kali lipat di akhir tahun 2015. Ke depannya, Perseroan berencana untuk menambah armada yang dimiliki sehingga dapat mengakomodir kebutuhan para pelanggan.
Corporate Governance
at the end of 2015. In the future, the Company plans to increase the owned fleet so that it can accommodate the needs of customers.
Annual Report
Laporan Tahunan
kinerja keuangan perusahaan the company’s financial performance
2015
Aset Lancar Current Assets
PT Patra Jasa
Per 31 Desember 2015, jumlah aset lancar Perseroan meningkat sebesar Rp21.174 juta dari Rp 165.051 juta di tahun 2014 menjadi Rp 186.225 juta di tahun 2015. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh meningkatnya jumlah pajak yang dibayar di muka sebesar Rp14.282 juta atau 369% dari Rp5.310 juta di tahun 2014 menjadi Rp19.592 juta di tahun 2015. Selain itu, piutang lain-lain yang meningkat sebesar Rp2.780juta atau 162% dari Rp4.477 juta di tahun 2014 menjadi Rp7.257 juta di tahun 2015 turut menyumbang peningkatan jumlah aset lancar.
Aset Lancar
Dalam jutaan Rupiah
Kas dan setara kas
2015
As of December 31, 2015, total current assets of the Company increased by Rp21,174 million from Rp165,051 million in 2014 to Rp186,225 million in 2015. The increase was primarily due to the increase in the amount of taxes paid in advance amounting to Rp14,282 million or 369% from Rp5,310 million in 2014 to Rp19,592 million in 2015. In addition, other accounts receivable, which increased Rp2,780 million or 162% from Rp4,477 million in 2014 to Rp7,257 million in 2015 that contributed to an increase in the amount of current assets.
2014
Current Asset In million Rupiah
37.147, 45
31.283,33
Cash and cash equivalents
49.786,98 37.717,20
65.568,96 42.497,68
Account receivables: Related parties Third parties, nett
Piutang lain-lain
7.256,96
4.476,60
Other receivables
Persediaan
6.608,55
4.249,61
Inventories
Pajak dibayar di muka
19.592,01
5.309,80
Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka
22.132,97
6.466,64
Prepaid expenses
Uang muka
5.983,36
5.198,04
Advanced payments
186.225.48
165.050,66
TOTAL CURRENT ASSETS
Piutang usaha: Pihak berelasi Pihak ketiga, bersih
(Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp1.067.877.042 dan Rp873.064.305)
JUMLAH ASET LANCAR
(Reduced with allowance for impairment value as of 31 December 2013 and 2012 of Rp1,067,877,042 and Rp873,064,305 respectively.)
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Dalam jutaan Rupiah
2015
Penyertaan saham Aset pajak tangguhan
Non Current Asset
2014
In million Rupiah
26,00
26,00
Investment in shares of stock
12.509,92
12.364,02
Deferred tax assets
Properti investasi, nilai buku
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai properti investasi tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp11.325.333.734 dan Rp12.593.696.189)
24.161,40
24.437,43
608.625,38
441.507,38
(Reduced with accumulated depreciation and impairment value as of 31 December 2014 and 2013 of Rp335,042,513,613 and Rp305,470,076,903 respectively)
15.413,51
15.763,50
Non current assets - other
Aset tidak lancar - lainnya JUMLAH ASET TIDAK LANCAR
(Reduced with accumulated depreciation and impairment value as of 31 December 2014 and 2013 of Rp11,325,333,734 and Rp12,593,696,189 respectively)
Fixed assets, book value
Aset tetap, nilai buku
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai properti investasi tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp335.042.513.613 dan Rp305.470.076.903)
Investment properties, book value
660.736,21
494.098,33 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
Jumlah Aset Total Assets Jumlah aset yang terhitung per 31 Desember 2015 meningkat sebesar Rp187.813 juta dari Rp659.149 juta di tahun 2014 menjadi Rp846.962 juta di tahun 2015. Peningkatan pada jumlah aset disebabkan oleh meningkatnya jumlah aset lancar sebesar Rp21.174 juta dari Rp165.051 juta di tahun 2014 menjadi Rp186.225 juta di tahun 2015 dan jumlah aset tidak lancar yang meningkat sebesar Rp166.638 juta dari Rp494.098 juta di tahun 2014 menjadi Rp660.736 juta di tahun 2015.
Jumlah Aset
Dalam jutaan Rupiah
Jumlah Aset Lancar
2015
Total assets as calculated per December 31, 2015 increased by Rp187,813 million from Rp659,149 million in 2014 to Rp846,962 million in 2015. The increase in total assets due to the increasing amount of current assets amounting to Rp21,174 million from Rp165,051 million in 2014 to Rp186,225 million in 2015 and the number of non-current assets increased by Rp166,638 million from Rp494,098 million in 2014 to Rp660,736 million in 2015.
2014
Total Asset
In million Rupiah
186.225.48
165.050,65
Total Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
660.736,21
494.098,33
Total Non Current Assets
JUMLAH ASET
846.961,69
659.148,99
TOTAL ASSETS
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Aset Tidak Lancar
Total non-current assets of the Company until the end of December 2015 recorded an increase of Rp166,638 million from Rp494,098 million in 2014 to Rp660,736 million in 2015. This increase was highlighted by an increase in fixed assets with the book value increased by Rp167,118 million or 138% from Rp441,507 million in 2014 to Rp608,625 million in 2015.
PT Patra Jasa
Jumlah aset tidak lancar Perseroan hingga akhir Desember 2015 membukukan peningkatan sebesar Rp166.638 juta dari Rp494.098 juta di tahun 2014 menjadi Rp660.736 juta di tahun 2015. Peningkatan ini ditonjolkan oleh adanya peningkatan pada aset tetap dengan nilai buku yang meningkat sebesar Rp167.118 juta atau 138% dari Rp441.507 juta di tahun 2014 menjadi Rp608.625 juta di tahun 2015.
51
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities
52
Annual Report
Laporan Tahunan
Hingga akhir Desember 2015, liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami peningkatan yang signifikan yang disebabkan oleh karena meningkatnya hutang kepada pihak ketiga dan pihak berelasi seiring dengan rencana perluasan usaha. Peningkatan liabilitas jangka pendek yaitu sebesar Rp101.916 juta dari Rp157.520 juta di tahun 2014 menjadi Rp259.436 juta di tahun 2015.
2015
Liabilitas Jangka Pendek Dalam jutaan Rupiah
2015
PT Patra Jasa
Utang usaha: Pihak berelasi Pihak ketiga, bersih
14.086,04 70.396,07
Jaminan pelanggan
Until the end of December 2015, short-term liabilities of the Company experienced a significant increase due to the increased debt to third parties and related parties in line with expansion plans. The increase in shortterm liabilities in the amount of Rp101,916 million from Rp157.520 million in 2014 to Rp259,436 million in 2015.
2014
Short Term Liabilities In million Rupiah
6.428,59 28.490,69
Accounts Payable Related parties Third parties, nett
10.954,77
12.518,50
Warranty deposits
Biaya yang masih harus dibayar
8.716,76
19.864,90
Accrued expenses
Utang pajak
4.322,36
21.604,48
Tax payable
10.144,90 37.648,34 75.202,51 18.934,67 9.029,82
1.789,71 33.890,71 16.359,05 12.898,27 3.675,25
Current maturity of long term liabilities Advanced payment from customers Unearned Revenue Bank loan Post-Employment Benefits Short-term payables - others
259.436,25
157.520,15
TOTAL SHORT TERM LIABILITIES
Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: Uang muka pelanggan Pendapatan diterima di muka Utang bank Imbalan Pasca Kerja Utang jangka pendek lainnya JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities Liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami peningkatan yang cukup signifikan pula di tahun 2015 yakni sebesar Rp57.636 juta dari Rp126.561 juta di tahun 2014 menjadi Rp184.197 juta di tahun 2015. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya utang jangka panjang lainya yang dipergunakan untuk investasi selama tahun 2015.
Long-term liabilities of the Company also experienced a significant increase in 2015 which amounted of Rp57,636 million from Rp126,561 million in 2014 to Rp184,197 million in 2015. The increase was caused by the rising of long term liabilities which used for investment in 2015.
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Liabilitas Jangka Panjang Dalam jutaan Rupiah
Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Imbalan pasca kerja - jangka panjang Hutang - jangka panjang lainnya Uang muka penjualan tanah
2015
2014
Consolidated Financial Report
Long Term Liabilities In million Rupiah
Long term liabilities - net of current maturity 22.666,25 56.129,43
48.061,68 56.058.94
102.124,44
19.164,07
Bank loans - long term portion Employment benefits-long term portion Long-term liabilities-others
3.276,42
3.276,42
Received in advanced - sale of land
184.196,54
126.561,10
TOTAL LONG TERM LIABILITIES
53
2015
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Annual Report
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Laporan Tahunan
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Total Liabilities Jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp443.633 juta. Pencapaian ini meningkat sebesar Rp159.552 juta dari pencapaian tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp284.081 juta. Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang masing-masing sebesar 164% dan 146%.
Jumlah Liabilitas Dalam jutaan Rupiah
Total liabilities of the Company until December 31, 2015 amounted of Rp443,633 million. This amount is higher as much as Rp159,552 million from 2014 which amounted of Rp284,081 million. This increase was influenced by the growing number of short-term and long-term liabilities respectively 164% and 146%.
2015
2014
Total Liabilities In million Rupiah
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
259.436,25
157.520,15
Total Short Term Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
184.196,54
126.561,11
Total Long Term Liabilities
443.632,79
261.256,38
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
Ekuitas Equity Hingga 31 Desember 2015, saldo ekuitas Perseroan mencapai Rp403.329 juta yang meningkat sebesar Rp28.261 juta dibandingkan saldo ekuitas di tahun 2014 sebesar Rp375.068 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp29.827 juta dari Rp152.030 juta di tahun 2014 menjadi Rp181.857 juta di tahun 2015.
Until December 31, 2015, the Company’s equity balance reached Rp403,329 million with an increase amounted of Rp28,261 million compared to 2014 which amounted of Rp375,068 million. This increase was due to the increasing number of unappropriated retained earnings by Rp29,827 million from Rp152,030 million in 2014 to Rp181,857 million in 2015.
PT Patra Jasa
Jumlah Liabilitas
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Report to Shareholders
Ekuitas
54
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Equity
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
2014
Modal saham - ditempatkan dan disetor
54.882,00
54.882,00
Tambahan modal disetor
(1.630,83)
(1.630,83)
Selisih nilai transaksi entitas
49.786,98
(2.283,73)
Dalam jutaan Rupiah
TATA KELOLA PERUSAHAAN
In million Rupiah
(Modal dasar sebesar Rp54.882,000 terdiri atas 54.882 saham dengan nominal Rp1.000.000 per saham. Telah ditempatkan dan disetor seluruhnya sebanyak 54.882 saham dengan nilai nominal tanggal 31 Desember 2014)
Share capital - issued and fully paid
(Authorized capital of 54,882 shares amounts Rp54,882.00 and par value Rp1,000,000 per share. Issued and fully paid 54,882 shares at par value as of 31 Dec2014
Saldo laba
Additional paid-in capital Related parties Retained earnings
2015
Dicadangkan Belum ditentukan penggunaannya
PT Patra Jasa
192.605,96
192.605,96
Reserved
181.857,01
152.030,15
Unappropriated
10,14
5,33
Non-Controlling Interest
403.328,90
392.186,39
TOTAL EQUITY
Kepentingan non pengendali JUMLAH EKUITAS
Arus Kas Cash Flow Posisi kas Perseroan di tahun 2015 mencapai Rp37.147 juta yang meningkat sebesar Rp5.864 juta dari Rp31.283 juta di tahun 2014. Hal tersebut dikarenakan meningkatnya aktivitas operasional menjadi Rp87.750 juta dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar Rp58.040 juta. Selain itu aktivitas pendanaan yang mengalami peningkatan menjadi Rp39.391 juta di tahun 2015 dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp29.501 juta di tahun 2014 yang juga turut menyumbang kenaikan posisi arus kas Perseroan.
Arus Kas
Dalam jutaan Rupiah
2015
The Company’s cash position in 2015 reached Rp37,147 million, an increase of Rp5,864 million from Rp31,283 million in 2014. This was due to increased operational activity to Rp87,750 million compared to 2014 amounted of Rp58,040 million. Besides, the activity of financing that experiencing the increase reached Rp39,391 million in 2015 from the previous year, amounted of Rp29,501 million in 2014 which also contributed to the increase in the cash flow position of the Company.
2014
Cash Flow
In million Rupiah
Arus Kas dari Aktivitas Operasional
87.750,08
58.040,20
Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
(121.277,34)
(102.548,86)
Cash Flow from Investment Activities
39.391,37
29.501,55
Cash Flows from Financing Activities
5.864,11
(15.007,11)
Net Increase of Cash and Cash Equivalent
KAS DAN SETARA KAS, SALDO AWAL
31.283,34
46.290,44
CASH AND CASH EQUIVALENT, BEGINING BALANCE
KAS DAN SETARA KAS, SALDO AKHIR
37.147,45
31.283,33
TOTAL CURRENT ASSETS
Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan Kenaikan Bersih Saldo Kas dan Setara Kas
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
Consolidated Financial Report
Pendapatan Revenues
Pendapatan
Dalam jutaan Rupiah
Hotel/motel
2015
2014
Revenues
In million Rupiah
197.975,69
218.501,22
Hotel/motel
Katering
60.831,53
93.866,24
Catering
Perkantoran
85.201,53
78.807,74
Office
Perumahan Sewa Kendaraan JUMLAH PENDAPATAN USAHA
51.732,28
49.786,49
Residential
60.347,98
3.636,09
Rent Car
456.089,01
444.597,77
TOTAL REVENUES
Beban Usaha Operating Expenses Hingga 31 Desember 2015, beban usaha Perseroan mencapai Rp371.749,57 juta mengalami peningkatan sebesar Rp32.995,54 juta dari Rp338.754,04 juta di tahun 2014. Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan beberapa lini usaha Perseroan antara lain beban hotel/ motel yang meningkat sebesar Rp4.494,50 juta, beban perkantoran sebesar Rp8.379,10 juta, beban sewa kendaraan sebesar Rp34.671,78 juta, dan beban kantor pusat sebesar Rp1.016,98 juta. Penurunan beban usaha terjadi di lini usaha perumahan sebesar Rp4.904,48 juta dan katering sebesar Rp10.662,33 juta.
Until December 31, 2015, operating expenses reached Rp371,749.57 million with an increase amounted of Rp32,995.54 million from Rp338,754.04 million in 2014. The increase was driven by an increase in some of the Company’s business sectors include expenses of hotel/ motel which increased amounted of Rp4,494.50 million, office expenses amounted of Rp8,379.10 million, rent car expenses amounted of Rp34,671.78 million and head office expenses amounted of Rp1,016.98 million. The impairment on operating expenses also occured in housing which amounted of Rp4,094.48 million and catering amounted of Rp10,662.33 million.
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
The company’s reneue in 2015 reached Rp456,089 million increase amounted of Rp11,491 million from Rp444,598 million in 2014. This increase is due to the increased of office revenue amounted of Rp6,393.79 million, residential amounted of Rp1,945.79 million, and additional revenue from the rental of vehicles amounted of Rp56,711.89 million in 2015. Revenue from office provided the largest contribution of 19% of the total revenues of the Company followed by a rental vehicle that contributed 13.2%. And next, residential which contributed 11%, catering contributed for 13.3%, and the hotel 43%
PT Patra Jasa
Pendapatan usaha Perseroan di tahun 2015 mencapai Rp456.089 juta meningkat sebesar Rp11.491 juta dari Rp444.598 juta di tahun 2014. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pendapatan perkantoran sebesar Rp6.393,79 juta, perumahan sebesar Rp1.945,79 juta, dan penambahan pendapatan dari sewa kendaraan sebesar Rp56.711,89 juta di tahun 2015. Pendapatan dari perkantoran memberikan kontribusi terbesar sebesar 19% terhadap total pendapatan usaha Perseroan diikuti oleh sewa kendaraan yang memberikan kontribusi sebesar 13,2%. Dan selanjutnya perumahan yang memberikan kontribusi sebesar 11%, katering kontribusi sebesar 13,3%, dan hotel 43%
55
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Beban Usaha
56
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
2015
Dalam jutaan Rupiah
Beban Hotel/Motel
2014
Corporate Governance
Operating Expenses In million Rupiah
Annual Report
Laporan Tahunan
168.348,85
163.854,35
Hotel/Motel expenses
Beban Katering
56.311,28
66.973,62
Catering expenses
Beban Perkantoran
44.163,39
35.784,29
Office expenses
Beban Perumahan
22.438,00
27.342,48
Residential expenses
37.319,78
2.648,01
Rent Car expenses
42.151,29
Head office expenses
Beban Sewa Kendaraan Beban Kantor Pusat
43.168,26
JUMLAH BEBAN USAHA
371.749.57
338.754,04 TOTAL OPERATING EXPENSES
2015
Laba/Rugi Bersih Net Income (Loss)
PT Patra Jasa
Perseroan hanya berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp35.717,58 juta di tahun 2015, jumlah ini hanya separuh dari jumlah laba sebelumnya yaitu sebesar Rp60.064,45 juta dibandingkan tahun 2014 yang dikarenakan penurunan laba usaha sebesar Rp21.504,3 juta atau 79.7% dari Rp105.843,74 juta di tahun 2014 menjadi Rp84.339,44 juta di tahun 2015 walaupun ada peningkatan jumlah pendapatan sebesar Rp11.491 juta atau 102.6% di tahun 2015.
The company only managed to record a net income amounted of Rp35,717.58 million in 2015, this amount is only half of the amount of previous earnings amounted of Rp60,064.45 million compared to 2014 due to the decrease of operating profit amounted of Rp21,504.3 million or 79.7% from Rp105,843.74 million in 2014 to Rp84,339.44 million in 2015 despite an increase in total revenues amounted of Rp11,491 million or 102.6% in 2015.
Target dan Pencapaian Tahun 2015 Target and Realization in 2015 Berikut adalah perbandingan target dan pencapaian Perseroan di tahun 2015.
Keterangan
Here is a comparison of targets and achievements of the Company in 2015. Realisasi
Target
Realization
%
Dalam jutaan Rupiah
Description In million Rupiah
Pendapatan
514.090,10
456.089,01
89
Revenues
Laba Usaha
131.754,26
84.339,44
64
Operating Income
Target Tahun 2016 Target in 2016 Keterangan
Dalam jutaan Rupiah
TARGET
Description
In million Rupiah
Pendapatan
578.645
Revenues
Laba Usaha
148.490
Operating income
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
Consolidated Financial Report
kemampuan membayar hutang ability to pay debt
kolektibilitas piutang collectability of receivables
Pada akhir 2015, kemampuan Perseroan dalam menagih piutang (collection period) mengalami peningkatan kinerja di jumlah hari penagihan dari 88,72 hari di tahun 2014 menjadi 70,03 hari di tahun 2015.
At the end of 2015, the Company’s ability to collect receivables (collection period) is increasing in performance from total collection days from 88.72 days in 2014 to 70.03 days in 2015.
struktur modal capital structure
Struktur modal merupakan proporsi atau perbandingan dalam menentukan pemenuhan kebutuhan belanja Perseroan, apakah dengan cara menggunakan utang, ekuitas, atau dengan menerbitkan saham.
The capital structure is the proportion or ratio in determining compliance with the Company’s expenditure needs, whether by using debt, equity, or by issuing shares.
Pada akhir tahun 2015, struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut:
At the end of 2015, the Company’s capital structure is as follows:
Keterangan
Dalam jutaan Rupiah
Annual Report
Laporan Tahunan
57
2015
As of December 31, 2015, the Company’s Debt to Equity Ratio increased from 78.38% In 2014 to 120.68% in 2015, which shows the portion of external funding has increased compared to the internal funding. However, on the other hand there is an increase that is fairly thin on the ratio of EBITDA from 28.79% in 2014 to 28.96% in 2015 that showing an increase of the Company’s ability to pay debts.
2015
2014
Description
In million Rupiah
Total Pinjaman
443.632,79
284.081,26
Total Liabilities
Jangka Pendek
259.436,25
157.520,15
Short Term
Jangka Panjang
184.196,54
126.561,10
Long Term
Ekuitas
403.328,90
375.067,73
Equity
Total Ekuitas dan Pinjaman
846.961,69
423.502,41
Total Equity and Loan
PT Patra Jasa
Per tanggal 31 Desember 2015, Debt to Equity Ratio Perseroan mengalami kenaikan dari 78,38% di tahun 2014 menjadi 120,68% di tahun 2015, yang menunjukan porsi pendanaan eksternal yang mengalami peningkatan dibandingkan pendanaan internal. Namun di sisi lain terjadi kenaikan yang cukup tipis pada rasio EBITDA dari 28,79% di tahun 2014 menjadi 28,96% di tahun 2015 yang menunjukan peningkatan kemampuan membayar hutang Perseroan.
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
kebijakan manajemen atas struktur modal management policy on capital structure 58
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Struktur modal merupakan aspek penting dalam pengelolaan keuangan Perseroan. Kebijakan manajemen atas struktur modal menggambarkan kebijakan manajemen terhadap sumber pembiayaan usaha. Manajemen memiliki beberapa pilihan atas porsi pendanaan yaitu apakah dengan cara menggunakan utang, ekuitas, atau dengan menerbitkan saham.
The capital structure is an important aspect of financial management of the Company. Management policy on capital structure describes management policies towards the sources of business financing. Management has several options on the share of funding such as by using debt, equity, or by issuing shares.
Manajemen Patra Jasa menerapkan kebijakan prudent atas komposisi sumber pendanaan usaha. Manajemen berupaya menerapkan kebijakan dimana pada satu sisi kebutuhan ekspansi usaha dapat berjalan sesuai dengan rencana dan pada sisi yang lain menetapkan proporsi kebijakan pendanaan secara hati-hati sehingga tidak mengganggu jalannya operasional Perseroan dan tidak menimbulkan risiko keuangan (financial risk). Indikator kebijakan atas struktur modal tercermin dari rasio perbandingan antara total hutang terhadap ekuitas (debt to equity ratio).
Management Patra Jasa implement prudent policies on the composition of the sources of business funding. Management seeks to implement a policy whereby on the one hand the needs of business expansion can be implemented in accordance with the plan and on the other side define the proportion of the funding policy carefully so as not to disrupt the Company’s operations and does not pose a financial risk. Indicators of policy on capital structure reflected in the ratio of total debt to equity (debt to equity ratio).
ikatan material atas investasi barang modal material bond towards investment capital goods Selama tahun 2015, tidak ada ikatan material atas investasi barang modal yang dibukukan oleh Perseroan.
During 2015, no material bonding over investment of good capital, which were recorded by the Company.
informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan
information and material facts subsequent accounting reports Tidak ada peristiwa/kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan interim yang berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan.
No important events after the date of the interim of financial reporting that have a significant effect on the financial statements.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
Consolidated Financial Report
kebijakan pembagian dividen dividend distribution policy
In 2015, the Company’s dividend distribution to shareholders of 5,885,912,452.- based on the decision of the General Meeting of Shareholders.
2014
Jumlah Pembagian Dividen Total Dividend Distributed
Tanggal Pengumuman Pembagian Dividen Date of Dividend Distribution Announcement
5.884,74 1.177,18 27 Maret 2014 March 27, 2014
PT Patra Jasa
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Patra Niaga
realisasi IPO IPO realization
Perseroan belum melakukan proses Initial Public Offering (IPO) sehingga belum dapat memberikan informasi terkait dengan realisasi penggunaan dana hasil IPO.
The Company has not made the process of Initial Public Offering (IPO) so it still can’t provide information regarding the realization of funding use result from IPO.
informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi hutang/modal material information regarding investments, expansion, divestment, acquisitions and restructuring debt / capital Di tahun 2015, Perseroan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi hutang/ modal, sehingga tidak ada informasi yang tersedia terkait hal tersebut.
Annual Report
Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
Laporan Tahunan
2015
59
2015
Di tahun 2015, Perseroan membagian dividen kepada Pemegang Saham sebesar 5.885.912.452,- berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
In 2015, the Company does not make investments, expansions, divestitures, acquisitions or restructuring of debt/equity, so there is no available information related to it.
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan transaksi dengan afiliasi 60
conflict of interest transactions and transactions with affiliates
Annual Report
Laporan Tahunan
Per 31 Desember 2015, tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan transaksi dengan afiliasi.
As of December 31, 2015, there was no conflict of interest transactions and transactions with affiliates.
2015 PT Patra Jasa
perubahan peraturan perundang-undangan changes in legislation
Selama tahun 2015, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang memiliki dampak signifikan terhadap Perseroan.
During the year 2014, there were no changes in any legislation that had a significant impact on the Company.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
perubahan kebijakan akuntansi changes in accounting policies
Sepanjang tahun 2015, tidak terdapat realisasi investasi barang modal baik dari jenis, tujuan dan nilai investasi tersebut. Sehingga, informasi terkait hal ini tidak tersedia.
Throughout 2015, there was no realization of investmen capital goods from the type, objective, and value of the investment. So, the information related with this matter is not available.
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)
Share Ownership Program by Employees and/or Management (ESOP/MSOP) Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen (ESOP/MSOP) hingga akhir tahun 2015. Sehingga, informasi terkait hal ini tidak tersedia.
The company has no share ownership program by employees and/or management (ESOP/MSOP) until the end of 2014. So, the information related with this matter is not available.
Annual Report
investment capital good realized in 2015
Laporan Tahunan
investasi barang modal yang direalisasikan di tahun 2015
61
2015
During 2015, there were no changes in any accounting policy that had a significant impact on the Company.
PT Patra Jasa
Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang terjadi di tahun 2015.
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
62
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
04 TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Consolidated Financial Report
63
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik implementation of good corporate governance 64
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Perseroan menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) adalah landasan utama untuk mencapai pertumbuhan usaha maupun keungggulan daya saing. Perseroan juga menyadari bahwa proses GCG perlu dijalankan secara terus menerus demi menjamin pertumbuhan dan daya saing itu pun tercapai secara berkelanjutan dan membuahkan kinerja baik, mampu menyuguhkan produk layanan bagus maupun meraih reputasi positif.
The Company realizes that Good Corporate Governance is the cornerstone in achieving business growth and competitive advantage. The Company also realized that the GCG process needs to be done continuously to assure the targeted business growth and competitive advantage can be achieved sustainably and produced great performance, capable of producing high-quality services and achieved positive reputation.
Berdasarkan kesadaran itu, Perseroan terus menjaga komitmen untuk menjalankan GCG dengan praktikpraktik terbaik, mematuhi setiap ketentuan yang terkait (regulatory driven) dan memenuhi prinsip-prinsip GCG, yaitu Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness.
The Company uphold its commitment to implement best practice of GCG, obeying the regulatory driven and fulfilling the GCG principals of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness.
Perseroan pun, dalam penerapan GCG, mengembangkan sistem dan struktur yang mampu mendorong berlangsungnya proses bisnis yang efektif dan memenuhi harapan para pemangku kepentingan di internal maupun eksternal. Sistem maupun struktur tersebut diarahkan untuk menjadikan Perseroan sebagai good governed corporation (GGC).
During the implementation of GCG, the Company also developed the system and structure that may be able to encourage an effective business process and fulfill the expectation of stakeholders, both internal and external parties of the Company. The respected system and structure are aimed to bring make the Company as a good governed corporation (GCG).
Sistem maupun struktur tersebut meliputi pengendalian internal, manajemen risiko teirntegrasi, termasuk whistleblowing. Perseroan menjalankannya sedemikian rupa sehingga menjadi budaya perusahaan yang menjalankan Tripple Bottom Line (profit, people dan planet) dan menjadikan Perseroan sebagai bagian Good Corporate Citizen.
The respected system and structure includes internal control, integrated risk management, including whistleblowing. The Company’s performance has ben done in such manner creating corporate culture based on Tripple Bottom Line (profit, people, planet) and made the Company into a part of Good Corporate Citizen.
asesmen gcg assessment of gcg
Penilaian kinerja atau assessment merupakan bagian dari penerapan GCG. Perseroan senantiasa melakukan asesmen untuk mengukur tingkat keberhasilan dan mendapatkan praktik terbaik dalam penerapan GCG,
Assessment is part of GCG implementation. The assessment is done by measuring the success rate and the best practice in GCG implementation, along with the needed feedback in perfecting the future
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
sekaligus demi mendapatkan imbal balik atau feedback untuk menyempurnakan perencanaan penerapan GCG selanjutnya.
implementation of GCG principles.
Perseroan melakukan asesmen dengan mengacu pada kriteria pengukuran serta metode yang digunakan oleh badan-badan milik negara, sebab Perseroan merupakan bagian dari Pertamina. Kriteria dan metode tesebut sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara nomor SK-16/S.MBU/2012, yang menyebut kriteria tersebut adalah:
The assessment is done by referring to the criteria and method done by the government bodies because the Company is owned by Pertamina. The method and criterias are in accordance with the State Ministry of State Owned Enterprises Number: SK-16/S.MBU/2012 in which the aspects mentioned are as follows:
1. Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan 2. Pemegang Saham dan RUPS 3. Dewan Komisaris 4. Direksi 5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi 6. Aspek Lainnya
1. Commitment on Sustainable Good Corporate Governance Implementation 2. Shareholders and GMS 3. Board of Commissioners 4. Board of Directors 5. Information Disclosure and Transparency 6. Other Aspects
Skor Capaian
Aspek Pengujian GCG Assessment Bobot (%) NO (Parameter Baru) Weight (%)
Aspects Evaluated
Assessment Score
2015
2014
i
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Commitment on Sustainable Good Corporate Governance Implementation
7
5,05
4,91
ii
Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and GMS
9
7,92
7,92
iii
Dewan Komisaris Board of Commissioners
35
28,85
28,80
iv
Direksi Board of Directors
35
30,58
30,57
v
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Information Disclosure and Transparency
9
7,98
7,92
vi
Pengungkapan Informasi dan Transparansi Information Disclosure and Transparency
5
0
0
100
80,38
80,11
Jumlah / Total
Capaian
Peringkat
A
90 ≤ × ≤ 100
Sangat Baik / Very Good
B
75 ≤ × ≤ 90
Baik / Good
C
60 ≤ × ≤ 75
Cukup Baik / Adequate
D
50 ≤ × ≤ 60
Kurang Baik / Poor
E
× ≤ 50
Sangat Kurang Baik / Very Poor
Level
Achievement
rating
Annual Report
Laporan Tahunan
65
2015
Human Resources Development
INFORMASI PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
struktur tata kelola perusahaan implementation of good corporate governance
66
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Undang-undang No. 40 Tahun 2017 tentang Perseroan Terbatas menjelaskan bahwa organ suatu perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiganya menjalankan peran kunci dalam penerapan GCG. Masing-masing menjalankan perannya secara independen sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, maupun ketentuan lain yaitu mengenai tugas maupun fungsi juga tanggung jawabnya terhadap Perseroan.
The Act No. 40/2017 on Limited Liability Company described that a company is divided into three bodies namely General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors. All three had their own key roles in the implementation of GCG. Each played their role independently in accordance with the Articles of Association and any other regulations regarding the duties, functions, and their responsibilities toward the Company.
Selain ketiganya, terdapat sejumlah organ pendukung dalam pelaksanaan GCG. Mereka adalah Sekretaris Perusahaan, Internal Audit (SPI), Komite Audit, dan Komite Investasi.
In addition, there are other internal bodies that supported the implementation of GCG such as the Corporate Secretary, Internal Audit, Audit Committee and Investment Committee.
PT Patra Jasa
RUPS GMS
Organ Perseroan Corporate Body
DIREKSI
DEWAN KOMISARIS
SEKRETARIS PERUSAHAAN
KOMITE AUDIT
Board of Directors
Board of Commissioners
Corporate Secretary
Audit Committee
Internal audit (SPI)
KOMITE INVESTASI
Organ Pendukung Supporting Body
Internal Control Unit
Investment Commitee
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
rapat umum pemegang saham general meeting shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah dilaksanakan pada 22 April 2015 dan menyetujui hal-hal berikut : 1. Laporan Tahunan Tahun Buku 2014, terdiri dari: - Anggota Direksi dan Dewan Komisaris - Profil Bisnis - Kegiatan Perseroan - Uraian Asumsi Parameter Transaksi Perseroan dan Realisasi KPI serta Tingkat Kesehatan Perseroan di Tahun 2014 - Laporan Kinerja Operasi - Milestone Peristiwa Penting 2014 - Komposisi Sumber Daya Manusia - Laporan Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan - Laporan Tentang Permasalahan dan Hukum - Tindak Lanjut Temuan Audit 2014 - Remunerasi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris - Laporan Kinerja Keuangan - Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan 2. Usulan Persetujuan atas Laporan Tahunan & Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 disertai Pelunasan & Pembebasan Tanggung Jawab.
Annual General Meeting of Shareholders has been held on April 22, 2015 with approval on the following : 1. Annual Report for the Financial Year 2014, consist of: - Member of the Board of Directors and Commissioners - Business Profile - Company’s activities - Description of Parameter Assumption on Company’s Transaction and Realization of KPI and Company’s Health Stages in 2014 - Operational Performance Report - Milestone of Significant Events in 2014 - Composition of Human Resources - The Report on Implementation of Corporate Social Responsibility and Environment Preservation - Report on Legal and Issues - Follow up on Audit Finding in 2014 - Remuneration of Board of Commissioners and Directors - Financial Statement - Report of Oversight from Board of Commissioners and Directors 2. Proposed Approval of Annual Report including Approval of Financial Statements for Fiscal Year 2013 Accompanied by Redemption and Liberation Responsibility to the Board of Directors and Commissioners.
Annual Report
The Company guaranteed to provide the information regarding the Company which requested by GMS, for as long as it is not against Company’s interest and the prevailing regulations. During 2015, the Company has held 10 GMS divided into 1 Annual GMS and 9 circular GMS.
Laporan Tahunan
Perseroan menjamin untuk memberikan segala keterangan yang berkaitan dengan Perseroan kepada RUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Sepanjang 2015, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS 10 kali, RUPS Tahunan 1 kali dan RUPS secara sirkuler 9 kali.
67
2015
The General Meeting of Shareholders (GMS) has been given special rights based on Company’s Articles of Association which can not be given to the Board of Commissioners and Directors. The given rights, among other are to request the responsibility of Board of Commissioners and Directors regarding Company’s management, changed the Articles of Association, appoint and dismiss the Board members and decide the divison of duties and rights between Directors and others.
PT Patra Jasa
Anggaran Dasar Perseroan memberi wewenang kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. Wewenang bagi RUPS itu antara lain meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan segala pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan lain-lain.
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
3. Usulan Persetujuan atas Penggunaan Laba Perseroan Tahun Buku 2014 4. Usulan Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun Buku 2014 5. Usulan Penetapan, Penghargaan atas Kinerja (Tantiem) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2014
68
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
3. Proposed Consent for Use of Income in 2014 4. Proposed Decision on Public Accountant for Fiscal Year 2014 5. Proposed Decision on the Performance Award to the Board of Directors and Commissioners for Fiscal Year 2013 and Proposed Decision on the Remuneration for the Board of Directors and Commissioners for Fiscal Year 2014
Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler Annual Report
Laporan Tahunan
Circular General Meeting Of Shareholders
2015 PT Patra Jasa
Hingga 31 Desember 2015, Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler sebanyak 9 kali. Berikut ringkasannya. 1. 20 Maret 2015: dengan hasil membahas tentang penetapan dan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2015. 2. 23 April 2015: dengan hasil menetapkan Sdr. Dwi W. Daryoto sebagai Komisaris Utama Perseroan menggantikan Sdri. Evita M. Tagor. 3. 25 Mei 2015: dengan hasil menetapkan Sdr. Tatang Suryana sebagai PJ Direktur Keuangan Perseroan menggantikan Sdr. Marbintoko Soedhomo. 4. 31 Juli 2015: dengan hasil menetapkan besaran penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015. 5. 12 Agustus 2015: dengan hasil menetapkan penghargaan atas Kinerja Tahunan (Tantiem) Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2014. 6. 21 September 2015: dengan hasil Menyetujui Key Performance Indicator (KPI)/Kesepakatan Kinerja Perseroan Tahun 2015. 7. 29 September 2015: dengan hasil menetapkan Sdr. Nizar Suhendra sebagai Komisaris Perseroan mengantikan Sdr. Wahyu Indrasto Soerjaman. 8. 7 Oktober 2015: dengan hasil memberhentikan dengan hormat Sdr. Mardijono Nugroho dari jabatannya sebagai Direktur Umum dan SDM Perseroan. 9. 9 November 2015: dengan hasil menyetujui Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2014.
As of December 31, 2015, the Company has held the Circular General Meeting of Shareholders as much as 9 times. Here is the summary. 1. March 20, 2015: discussion on the settlement and ratification of the Work Plan and Budget of the Company for 2015. 2. April 23, 2015: appointed Dwi W. Daryoto as President Commissioner replacing Evita M. Tagor. 3. May 25, 2015: appointed Tatang Suryana as temporary official of Company’s Finance Director replacing Marbintoko Soedhomo. 4. July 31, 2015: settlement on remuneration of the Board of Commissioners and Directors in 2015. 5. August 12, 2015: settlement on tantiem of the Board of Commissioners and Directors for Financial Year 2014. 6. September 21, 2015: approval on Key Performance Indicator (KPI) 2015. 7. September 29, 2015: appointment of Nizar Suhendra as President Commissioner replacing Wahyu Indrasto Soerjaman. 8. October 7, 2015: dismiss Mardijono Nugroho with respect from his position as HR & GA Director. 9. November 9, 2015: approval of Company’s Net Revenue for Financial Year 2014.
Realisasi Hasil-Hasil Rups Realization of GMS Resolutions Perseroan telah melaksanakan semua hasil-hasil RUPS sepanjang tahun 2015.
The Company has succeeded in implementing the GMS decisions throughout 2015.
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Hasil Keputusan RUPS
Realisasi Keputusan RUPS
Status
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2014 Approval on Company’s Annual Report for the Financial Year 2014
Selesai Completed
100%
Persetujuan atas Laporan Tahunan & Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 disertai Pelunasan & Pembebasan Tanggung Jawab Approval on Annual Report & Ratification of Company’s Financial Report for the Financial Year 2014 along with Redemption & Release of Responsibility
Selesai Completed
100%
Usulan Persetujuan atas Penggunaan Laba Perseroan Tahun buku 2014 Proposed Consent for Use of Company’s Income in Financial Year 2014
Selesai Completed
100%
Usulan Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tahun Buku 2014 Proposed Consent on Appointment of Certified Public Accountant (CPA) Financial Year 2014
Selesai Completed
100%
Usulan Penetapan Penghargaan atas Kinerja (Tantiem) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2014 Proposed Consent on Tantiem for the Board of Commissioners and Directors Financial Year 2014
Selesai Completed
100%
Status
dewan komisaris board of commissioners
Komposisi Dewan Komisaris Composition of the Board of Commissioners Perubahan Komposisi Dewan Komisaris: 1 Januari-23 April 2015 Susunan Dewan Komisaris PT Patra Jasa sebagai berikut : a) Komisaris Utama : Evita M. Tagor b) Komisaris : Gathot Harsono c) Komisaris : Wahyu Indrasto
The amendment on the Board of Commissioners’ composition. January 1 to April 23, 2015 : a) President Commissioner : Evita M. Tagor b) Commissioner : Gathot Harsono c) Commissioner: Wahyu Indrasto
23 April-29 September 2015 susunan Dewan Komisaris PT Patra Jasa sebagai berikut : a) Komisaris Utama : Dwi Wahyu Daryoto b) Komisaris : Gathot Harsono c) Komisaris : Wahyu Indrasto
April 23 to September 29, 2015 :
29 September 2015-sekarang susunan Komisaris PT Patra Jasa sebagai berikut: a) Komisaris Utama : Dwi Wahyu Daryoto b) Komisaris : Gathot Harsono c) Komisaris : Nizar Suhendra
September 29, 2015 until present:
Dewan
69
2015
Realization of GMS Resolution
PT Patra Jasa
GMS Resolution
Annual Report
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Laporan Tahunan
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
a) President Commissioner : Dwi Wahyu Daryoto b) Commissioner: Gathot Harsono c) Commissioner: Wahyu Indrasto
a) President Commissioner : Dwi Wahyu Daryoto b) Commissioner: Gathot Harsono c) Commissioner: Nizar Suhendra
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Independensi Dewan Komisaris
70
Independence of the Board of Commissioners
Annual Report
Laporan Tahunan
Perseroan menjunjung tinggi independensi Dewan Komisaris, dengan ketentuan bahwa antara anggota Dewan Komisaris dengan para anggota Direksi tidak ada hubungan sedarah sampai derajat ketiga dalam garis tegak maupun mendatar dalam silsilah keluarga.
The Company upholds the principles of independency for the Board of Commissioners with high integrity, ensuring that the members of the Board of Commissioners and Directors are not related by blood until the third degree in the vertical and horizontal lines in the family tree.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris
2015
Responsibilities of the Board of Commissioners
PT Patra Jasa
Dewan Komisaris bertugas mengawasi termasuk memberi nasihat terhadap kebijakan, pengelolaan maupun operasional Perseroan maupun usaha Perseroan yang dijalankan oleh Direksi. Dalam hal-hal kebijakan, pengelolaan dan operasional tersebut meliputi juga Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Berikut rician tugasnya. • Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik, kehati-hatian, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan dengan memperhatikan Pasal 114 UUPT serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. • Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya. • Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut dan Perseroan lain. • Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS. • Menetapkan batasan-batasan nilai perbuatan hukum Direksi. • Menetapkan keputusan batasan-batasan nilai dari perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Komisaris. • Memberikan putusan terhadap usulan perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis. • Memberikan nasehat/pendapat dan saran.
The Board of Commissioners of PT Patra Jasa is in charge of supervising the administration policy, the operations of the Company’s in overall and the Company’s business conducted by the Board of Directors as well as providing advices to the Board of Directors, including the supervision of the Company’s Long Term Plan implementation, Corporate Business Plan and Budget along with the provisions of the Articles of Association, the resolutions of GMS, and the legislation in force, for the benefit of the Company in accordance with the aims and objectives of the Company. • Each member of the Board of Commissioners shall, in good faith, prudence, and responsibile in carrying out their oversight and advice to the Board of Directors in accordance with the aims and objectives of the Company with respect to the Article 114 of Company Law and the regulations and laws in force. • Making minutes of meetings of the Board of Commissioners and save the copy. • Reporting to the Company regarding its stock ownership and/or family’s on the Company and other Companies. • Providing reports on the supervisory duties that have been performed during the year ended in the GMS. • Establishing legal act values limitation of the Board of Directors. • Establishing decision on the legal act values limitation of the Board of Directores that requires the consent from the Board of Commissioners. • Providing decision on the proposal of the Board of Directors’ legal act that requires written approval. • Providing advice/opinions and suggestions.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
Consolidated Financial Report
Wewenang Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Authorities
Prosedur Penetapan Remunerasi Untuk Dewan Komisaris Procedure for the Determination of the Remuneration of the Board of Commissioners Penetapan remunerasi untuk Dewan Komisaris ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
The determination of Board of Commissioners’ remuneration is decided in General Meeting of Shareholders.
Komponen Remunerasi Untuk Setiap Anggota Dewan Komisaris Remuneration Component for Every Member of the Board of Commissioners Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), komponen remunerasi untuk setiap anggota Dewan Komisaris terdiri dari gaji pokok saja.
Based on decision in General Meeting of Shareholders, the remuneration component for every member of the Board of Commissioners is only the basic salary.
Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2015 Remuneration of the Board of Commissioners in 2015 Berikut remunerasi bagi Dewan Komisari untuk tahun 2015.
Jabatan Position
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Below is the annual remuneration of the Board of Commissioners for 2015.
Gaji Pokok
Tunjangan
Rp821.016.000
-
Basic Salary
Allowances
Cuti
Jumlah
Paid Leave
Total
-
Rp821.016.000
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
• Penetapan batasan-batasan nilai dari perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Komisaris. • Penunjukan Direksi atau seseorang untuk mewakili Perseroan apabila terjadi jabatan anggota Direksi lowong. • Pemberhentian sementara seorang atau lebih anggota Direksi. • Menunjuk pihak lain untuk mewakili Perseroan dalam hal terjadi benturan kepentingan Perseroan dengan kepentingan semua anggota Direksi.
The Board of Commissioners also has their own privilege such as: • Establishment of the legal act values limitation that requires written approval from the Board of Commissioners. • Appointment of the Board of Directors or a person to represent the Company when the Board of Directors position is vacant. • Temporary suspension of one or more members of the Board of Directors. • Appointment of other parties to represent the Company in the event of conflict of interest with the interests of all members of the Company’s Board of Directors.
PT Patra Jasa
Dewan Komisaris juga memiliki wewenang khusus, yaitu:
71
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Program Pelatihan Dewan Komisaris Training Program of the Board of Commissioners
72
Annual Report
Laporan Tahunan
Dewan Komisaris dalam tahun 2015 belum mengikuti program pelatihan, workshop atau lokakarya, konferensi maupun seminar. Kendati begitu, Perseroan tetap pada komitmen mengembangkan kompetensi Dewan Komisaris agar dapat semakin baik menjalankan peran, tugas maupun fungsinya.
The Board of Commissioners in 2015 has not yet followed a training program, workshop or conference or seminar. However, the Company remain commited to develop the competency of the Board of Commissioners to perform their role better with the task given.
Rapat Dewan Komisaris
2015
Board of Commissioners’ Meeting
PT Patra Jasa
Bab II pada Butir 2.3.1 dalam Board Manual PT Patra Jasa menyatakan bahwa Dewan Komisaris menggelar rapat paling sedikit sekali dalam sebulan, dan dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris menyelenggarakan 11 kali rapat.
Based on the Board Manual of PT Patra Jasa Chapter II point 2.3.1 it is stated that the Board of Commissioners should held a meeting at least once a month and the Board of Commissioners could invite the Board of Directors to the meeting. In 2014, the number of meetings held by the Board of Commissioners is 11 times.
Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Attendance of the Board of Commissioners Berikut adalah tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris sepanjang tahun 2015.
Periode Period
1 Januari-23 April 2015 January 1-April 23, 2015
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Rapat
Kehadiran
Number of Meetings
Attendance
%
Evita M. Tagor
Komisaris Utama President Commissioner
1
1
100
Gathot Harsono
Komisaris Commissioner
1
1
100
Wahyu Indrasto
Komisaris Commissioner
1
1
100
Komisaris Utama President Commissioner
5
3
60
Komisaris Commissioner
5
5
100
Komisaris Commissioner
5
5
100
Dwi W. Daryoto
Komisaris Utama President Commissioner
5
5
100
Gathot Harsono
Komisaris Commissioner
5
5
100
Nizar Suhendra
Komisaris Commissioner
5
2
40
Dwi W. Daryoto 23 April-29 September 2015 Gathot Harsono April 23-September 29, 2015 Wahyu Indrasto
29 September 2015-sekarang September 29, 2015-present
Below is the attendance of the members of the Board of Commmissioners in the Board of Commissioners’ meeting in 2015.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
uraian direksi the board of directors
Komposisi Direksi Composition of the Board of dIrectors Susunan Direksi Perseroan terdiri dari empat orang, yaitu masing-masing sebagai Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Operasi dan Direktur Umum & Sumber daya Manusia.
The composition of the Board of Directors consist of four people namely President Director, Financial Director, Operating Director and HR & GA Director. Throughout 2015, the composition is the following:
Perubahan komposisi Dewan Direksi Per 1 Januari–25 Mei 2015 komposisi susunan Direksi sebagai berikut: a) Direktur Utama : Susilo b) Direktur Keuangan : Marbintoko Soedhomo c) Direktur Umum & SDM : Mardijono Nugroho d) Direktur Operasi : Vacant
The amendment of Board of Directors’ composition : As of Januari 1, 2015 to May 25, 2015 the composition is the following : a) President Director : Susilo b) Finance Director : Marbintoko Soedhomo c) HR & GA Director : Mardijono Nugroho d) Operation Director : Vacant
Per 25 Mei-7 Oktober 2015 komposisi Dewan Direksi PT Patra Jasa sebagai berikut : a) Direktur Utama : Susilo b) Direktur Umum & SDM : Mardijono Nugroho c) Direktur Keuangan : Tatang Suryana d) Direktur Operasi : Vacant
As of May 25, 2015 to October 7, 2015 the composition of the Board of Directors is the following : a) President Director : Susilo b) HR & GA Director : Mardijono Nugroho c) Finance Director : Tatang Suryana d) Operation Director : Vacant
Per 7 Oktober 2015-sekarang komposisi Dewan Direksi PT Patra Jasa sebagai berikut : a) Direktur Utama : Susilo b) Direktur Umum & SDM : Vacant c) Direktur Keuangan : Tatang Suryana d) Direktur Operasi : Vacant
As of October 7, 2015 until present the composition of the Board of Directors is the following: a) President Director : Susilo b) HR & GA Director : Mardijono Nugroho c) Finance Director : Tatang Suryana d) Operation Director : Vacant
Annual Report
Laporan Tahunan
73
2015
The Board of Directors has been assigned to perform various efforts to achieve the Company’s target in terms of business activity and operational activity. The implementation should be done based on the Company’s regulation, Articles of Association as well as the GMS’ decisions. The members of Board of Directors have the required skills to manage the Company, and work professionally with integrity to generate an effective and efficient decision.
PT Patra Jasa
Direksi bertugas menjalankan berbagai upaya demi mencapai target usaha maupuan sasaran operasional Perseroan. Direksi melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan perundang-undangan terkait usaha Perseroan, Anggaran Dasar Perseroan serta keputusan-keputusan RUPS. Mereka yang berfungsi dalam Direksi telah memiki kecakapan yang diperlukan untuk mengelola Perseroan, dapat bekerja secara profesional, memiliki integritas dan sanggup menghasilkan keputusankeputusan yang efektif dan efisien.
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Independensi Direksi
74
Independence of the Board of Directors
Annual Report
Laporan Tahunan
Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.
Between members of the Board of Commissioners and the members of the Board of Commissioners with members of the Board of Directors are not related by blood to the third degree, either vertically or horizontally to the side or relationship by marriage.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors
2015 PT Patra Jasa
Direktur Utama 1. Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan Visi, Misi dan strategi Perseroan. 2. Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan keputusan Direksi. 3. Mengkoordinasikan pemecahan masalah eksternal Perseroan, kebijakan perencanaan, pengendalian, pencapaian sasaran jangka panjang perseroan, kebijakan audit, peningkatan kultur, citra dan tata kelola perusahaan (GCG). 4. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan Direksi. 5. Mengesahkan semua keputusan Direksi. 6. Mewakili perseroan di dalam maupun di luar pengadilan berdasarkan persetujuan anggota Direksi lainya pada Rapat Direksi. 7. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas nama Direksi. 8. Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam voting pada rapat Direksi terdapat jumlah suara yang sama banyak antara suara yang setuju dan tidak setuju. 9. Memilah dan memberikan informasi kepada stakeholders segala sesuatu tentang Perseroan. 10. Dalam hal Direktur Utama berhalangan, tugas dan kewenangan Direktur Utama dirangkap oleh Direktur yang ditunjuk.
President Director 1. Giving direction and controlling the policy of vision, mission and Company’s strategy. 2 Leading the members of the Board of Directors in conducting the Board of Directors’ decision. 3. Coordinating the Company’s external problem solving, planning policy, controlling, long term target achievement, audit policy, culture improvement, image and GCG.
Direktur Umum dan SDM 1. Memimpin pengelolaan dan pengembangan kebijakan korporat serta pengelolaan jasa, sarana dan fasilitas, yang mencakup kebijakan organisasi dan kesisteman, SDM, serta pengelolaan penunjang usaha, dan sekuriti serta koordinasi transformasi perseroan sesuai strategi yang ditetapkan Direksi.
Director of General Affairs and HR 1. Leading the management and development of corporate policies and management of services, facilities and amenities, which include organizational policies and systemic, human resources and business management support, and security as well as the coordination of Company’s transformation according to strategy that has been determined by the Board of Directors.
4. Organizing and leading the meeting of the Board of Directors periodically as stipulated or other meetings if necessary. 5. Approving all decisions of the Board of Directors 6. Representing the Company inside or outside the court based on the agreement among the other members of the Board of Directors in the Board meeting. 7. Appointing the other members of the Board of Directors on behalf of the Board of Directors. 8. Determining the Board of Directors decision, if in the Board meeting there are equal number of votes between the agreed and disagreed vote. 9. Sorting and giving information to the stakeholders everything about the Company. 10. In case the President Director is absence, the duties and authorities of President Director are concurrently assigned to the appointed Director.
Consolidated Financial Report
2. Mengendalikan kegiatan Direktorat Umum dan SDM termasuk melaksanakan efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi umum dan jasa. 3. Memimpin dan mengarahkan penyusunan kebijakankebijakan korporat sesuai perencanaan strategis korporasi. 4. Memberikan keputusan organisasi dan SDM dalam lingkup Pusat Korporat sesuai ketetapan dan kebijakan Direksi. 5. Memberikan pertimbangan atas keputusan bisnis sesuai lingkup kewenangannya. 6. Memimpin dan mengarahkan kegiatan transformasi dan reorganisasi persero dan pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku.
2. Controlling the activities of the Directorate of General Affairs and HR including implementing the efficiency and effectiveness of services and public functions. 3. Leading and directing the preparation of corporate policies according to corporate strategic planning.
Direktur Keuangan 1. Memimpin dan mengendalikan pembuatan kebijakan, pengelolaan dan pelaporan keuangan secara korporat mencakup kegiatan fungsi kontroler, manajemen risiko, perbendaharaan dan pendanaan, portofolio anak perusahaan, keuangan hotel, keuangan Perkantoran serta keuangan Perumahan guna meningkatkan kinerja dan peringkat keuangan Perseroan. 2. Melaksanakan dan mengendalikan seluruh kebijakan keuangan sesuai keputusan Direksi serta melaksanakan efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi keuangan di pusat, korporat, direktorat, kelompok usaha dan unit usaha. 3. Menetapkan dan mengkoordinasikan RKAP serta pengendalian Akuntansi atas biaya-biaya pendapatan dan keuntungan serta tingkat investasi secara korporat. 4. Mengkonsolidasi, mengendalikan dan mengawasi penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan berdasarkan RKAP dalam rangka usaha peningkatan efisiensi. 5. Mengarahkan dan membina pengelolaan keuangan perusahaan meliputi kebijakan anggara, perbendaharaan dan akuntansi, manajemen risiko, Investasi dan pendanaan. 6. Mengelola portofolio investasi keuangan dan keputusan financial untuk mencapai nilai tambah maksimal dan tercapainya tujuan-tujuan perusahaan sesuai ketetapan Direksi. 7. Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan dan prosedur keuangan secara periodik berupa penetapan sistem dan tata kerja tentang pengelolaan keuangan persero sesuai dengan perkembangan teknologi
Director of Finance 1. Lead and control the policy-making, management and corporate financial reporting includes activities controller functions, risk management, treasury and finance, portfolio of subsidiaries, hotel finance, financial offices and housing finance in order to improve the Company’s financial performance and rankings. 2. Implement and controlling all financial policies in accordance with the Board’s decision to implement the efficiency and effectiveness of financial functions at the Centre, corporate, directorate, business groups and business units. 3. Establish and coordinate CBP and accounting control over the costs of revenues and profits as well as the level of corporate investment.
4. Providing organizational and human resource decisions within the scope of Corporate Center according to the Board of Directors’ policy and provision. 5. Giving consideration of the business decisions within the scope of its authority. 6. Leading and directing the activities of Company’s transformation and reorganization, and worker training according to the applicable guidelines.
4. Consolidate, control and supervise the preparation and implementation of the company’s cash flow by CBP in order to attempt to increase efficiency. 5. Directs and fostering financial management policy includes budgets, treasury and accounting, risk management, investment and financing. 6. Managing a portfolio of financial investments and financial decisions to achieve maximum value and the achievement of corporate objectives according to provisions of Directors. 7. Review and improve policies and financial procedures periodically by establishing systems and working procedures of the state-owned financial management in accordance with technological
75
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
76
Report to Shareholders
maupun perubahan-perubahan dalam ekonomi dan undang-undang, serta mengarahkan dan membina masalah umum yang mencakup bidang keuangan. 8. Mengarahkan tentang Organisasi dan SDM di direktoratnya.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
developments and changes in the economy and legislation, as well as directing and fostering common problems include finance. 8. Aiming the Organization and Human Resources at the directorate.
Annual Report
Laporan Tahunan
Struktur Remunerasi Bagi Direksi Remuneration Structure of the Board of Directors
2015 PT Patra Jasa
Struktur remunerasi yang dimaksud telah menunjukkan jenis imbalan jangka pendek dan jangka panjang/pasca kerja untuk setiap anggota Direksi adalah berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang Saham Sirkuler pada tanggal 31 Juli 2015 berikut lampirannya Tentang Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris berikut ini : 1. Gaji Pokok 2. Tunjangan: • Tunjangan Hari Rata Keagamaan (THRK) • Tunjangan Utilities 3. Fasilitas: • Rumah Jabatan • Kendaraan Jabatan • Cuti Tahunan • Fasilitas Komunikasi / Seluler • Biaya Representasi Eksekutif • Fasilitas Kesehatan • Fasilitas Club Membership 4. Tantiem (Tantieme) 5. Imbalan Atas Kinerja 6. Santunan Purna Jabatan Direksi
Remuneration structure that indicates the type of shortterm benefits and long-term / post-employment for each member of the Board of Directors is based on the Decision of Shareholders Circular PT Patra Jasa July 31, 2015 following the attachment About Remuneration of Directors and Board of Commissioners are as follows: 1. Salaries 2. Allowances: • Benefits Religious score (THRK) • Allowance Utilities 3. Facilities: • Home Position • Vehicle Position • Annual Leave • Facilities Communications / Mobile • Cost Executive Representation • Healthcare Facilities • Facilities Club Membership 4. Tantiem (tantieme) 5. Benefits Up Performance 6. Position Full Compensation of Director
Remunerasi Direksi Tahun 2015 Remuneration of the Board of Directors in 2015 Berikut remunerasi bagi Direksi untuk tahun 2015.
Jabatan Position
Direksi Board of Directors
Gaji Pokok Basic Salary
Rp2.735.516.945
Below is the annual remuneration of the Board of Directors for 2015.
Tunjangan Allowances
-
Cuti
Jumlah
Paid Leave
Total
-
Rp2.735.516.945
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
Consolidated Financial Report
Rapat Direksi Board of Directors’ Meeting
Periode Period
1 Januari-25 Mei 2015 January 1-May 25, 2015
25 Mei-7 Oktober 2015 May 25-October 7, 2015 29 September 2015-sekarang October 7, 2015-present
Nama
Annual Report
Below is the attendance of the Board of Directors in the Board of Directors’ meeting in 2015.
Jabatan
Name
Position
Jumlah Rapat
Kehadiran
Number of Meetings
Attendance
%
Susilo
Direktur Utama President Directors
4
4
100
Mardijono Nugroho
Direktur Umum & SDM Director of GA & HR
4
3
75
Marbintoko Soedhomo
Direktur Keuangan Director of Finance
4
4
100
Susilo
Direktur Utama President Directors
5
5
100
Mardijono Nugroho
Direktur Umum & SDM Director of GA & HR
5
3
60
Tatang Suryana
Direktur Keuangan Director of Finance
5
3
60
Susilo
Direktur Utama President Directors
3
3
100
Tatang Suryana
Direktur Keuangan Director of Finance
3
3
100
Program Pelatihan Bagi Direksi Training Program for the Board of Directors Direksi mengikuti pelatihan, wokshop atau lokakarya, seminar dan lainnya pada tahun 2015. Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi Direksi demi meningkatkan kinerjanya bagi perkembangan Perseroan.
Until the end of 2014, the Board of Directors has participated in several training programs. The Company is committed to continuously develop the Board of Directors’ competences to improve their performance especially in developing the Company’s business.
2015
Tingkat Kehadiran Direksi Attendance of the Board of Directors Berikut adalah tingkat kehadiran Direksi dalam rapat Direksi sepanjang tahun 2015.
Laporan Tahunan
Based on the Board Manual of PT Patra Jasa point 4.1.1 of Chapter IV stated that the Board of Directors should held a meeting at least once a month. In 2015, the number of meetings held by the Board of Directors is 12 times.
PT Patra Jasa
Sesuai Board Manual PT Patra Jasa Bab IV butir 4.1.1 dinyatakan bahwa Direksi mengadakan rapat paling sedikit setiap bulan sekali. Dalam tahun 2015, jumlah rapat yang dilakukan oleh Direksi adalah sebanyak 12 kali.
77
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
78
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
NO
Nama Name
Management Discussion and Analysis
Jabatan
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Pelatihan
Position
Trainings
Annual Report
Laporan Tahunan
1
Susilo
Direktur Utama President Directors
Knowledge Management (KOMET) Knowledge Management (KOMET)
2
Marbintoko Soedhomo
Direktur Keuangan Director of Finance
Review Pedoman Akuntansi dan TKO PSAK Berbasis IFRS Review of Accounting Guidance and TKO of PSAK based on IFRS Knowledge Management (KOMET) Knowledge Management (KOMET)
4
Mardijono Nugroho
Direktur Umum & SDM Director of GA & HR
2015
Review Pedoman Akuntansi dan TKO PSAK Berbasis IFRS Review of Accounting Guidance and TKO of PSAK based on IFRS
PT Patra Jasa
Knowledge Management (KOMET) Knowledge Management (KOMET)
asesmen terhadap dewan komisaris dan direksi assessment respect to members of the board of commissioners and directors
Proses Pelaksanaan Asesmen Assessment Process Proses pelaksanaa asesmen terhadap Direksi ditetapkan melalui penilaian para pemegang saham dalam kesempatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
The assessment process of the Board of Directors’ performance is done in the General Meeting of Shareholders (GMS) in which the performance is being assessed by the shareholders.
Kriteria/Indikator Asesmen Criteria/Performance Indicator Kriteria atau indikator yang menjadi dasar penilaian kinerja Direksi meliputi: 1. Penerapan tugas dan tanggungjawab setiap anggota Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan. 2. Penerapan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Realisasi RKAP.
The performance indicators of the Board of Directors cover: 1. The implementation of tasks and responsibilities of each member of the Board of Directors in based on the Company’s Articles of Association. 2. The implementation of the resolutions of General Meeting of Shareholders. 3. The realization of the RKAP.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Pelaksana Asesmen
hasil asesmen kinerja gcg terhadap dewan komisaris dan direksi
Annual Report
The assessment towards Board of Directors is done through the General Meeting of Shareholders (GMS). The assessment is done based on the above indicator and past performance. The Directors’ performance throughout 2015 is assessed on General Meetings of Shareholders in 2016.
Laporan Tahunan
Penilaian atau asesmen terhadap Direksi dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Penilaian berdasarkan indikator tersebut di atas dan pada masa satu sebelumnya. Kinerja Direksi sepanjang 2015 akan dinilai pada Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2016.
79
2015
Implementation of Assessment
Dewan Komisaris maupun Direksi telah menjalani self assessment dalam rangka pengukur hasil kinerja dengan sejumlah kriteria berikut ini:
The Board of Commissioners and Directors have gone through self assessment to measure their performance based on the following criterias:
Kriteria Asesmen Dewan Komisaris Assessment criteria or the Board of Commissioners: 1. Kesempatan pembelajaran bagi Komisaris. 2. Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan otoritas. 3. Persetujuan Komisaris atas asumsi dan rencana pencapaian dalam Rencana Kerja Perusahaan. 4. Arahan Komisaris terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan. 5. Kontrol Komisaris terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan. 6. Akses bagi Komisaris atas informasi Perseroan.
8. Tindakan Komisaris terhadap (potensi) benturan kepentingan yang menyangkut dirinya. 9. Keterbukaan Informasi. 10. Pemantauan efektivitas praktik Good Corporate Governance. 11. Pertemuan rutin dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan Komisaris. 12. Peran Sekretaris Komisaris.
1. Learning opportunities for Commissioner. 2. Clarity of functions, division of duties, responsibilities and authority. 3. Approval of Commissioners on assumptions and plans for the achievement of the Company’s Work Plan. 4. Referrals Commissioner to the Board of Directors on the implementation of the plan and company policies. 5. Control Commissioner on the Board of Directors on the implementation of the plan and company policies. 6. Access to the Commissioner on the Company’s information. 7. The role of the Commissioner in the selection of candidates for members of the Board of Directors. 8. Action Commissioner to (potential) conflict of interest involving his. 9. Disclosure. 10. Monitoring the effectiveness of the practice of good corporate governance. 11. Regular meetings and documentation of the activities of Commissioners. 12. The role of the Commissioner’s Secretary.
HASIL ASESMEN Hasil asesmen berdasarkan 12 kriteria menunjukkan hasil BAIK.
ASSESSMENT RESULT The results of the assessment is based on 12 criteria above shows the results GOOD.
7. Peran Komisaris dalam pemilihan calon anggota Direksi.
PT Patra Jasa
performance and GCG assessment results of the board of commissioners and directors
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Kriteria Asesmen Direksi Assessment criteria or the Board of Directors:
80
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
1. Kesempatan pembelajaran bagi Direksi 2. Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan otoritas 3. Peran Direksi dalam perencanaan Perseroan 4. Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja Perseroan 5. Kontrol terhadap implementasi rencana kebijakan Perseroan 6. Tindakan Direksi terhadap (potensi) benturan kepentingan 7. Keterbukaan Informasi 8. Pelaksanaan pertemuan rutin dan Tingkat kehadiran
1. Learning opportunities for Directors 2. Clarity of functions, division of duties, responsibilities and authority 3. The role of the Board of Directors in corporate planning 4. The role of the Board of Directors in fulfilling the company’s performance targets 5. Control of the implementation plan of the company’s policy 6. Measures of Directors of the (potential) conflict of interest 7. Disclosure 8. Implementation of regular meetings and attendance
HASIL ASESMEN Hasil asesmen berdasarkan menunjukkan hasil BAIK.
ASSESSMENT RESULT The results of the assessment is based on 8 criteria above shows the results GOOD.
8
kriteria
tersebut
Pelaksana Asesmen Assessors Asesmen yang dilakukan bersifat self-assesssment.
Assessment being conducted is self-assessment.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
pedoman dan tata tertib kerja dewan komisaris dan direksi
board manual for the board of commissioners and directors Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
81
• • • • • •
Tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris Pembagian kerja Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris Organ pendukung Pertemuan formal dan informal Pelaporan berkala dan pelaporan khusus
Duties, authorities and duties of the BOC The division of BOC’s tasks Board of Commissioners meeting Organ support Formal and informal meetings Periodic reporting and special reports
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Board Manual for the Board of Directors Direksi dalam melaksanakan peran dan fungsinya sebagai pengelola Perseroan mengikuti panduan pada Tata Tertib Kerja Direksi atau Board Manual, khususnya pada Bab II dan Bab IV. Isinya menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Direksi, yaitu:
In carrying out their functions, the Board of Directors refer to the Board Manual which contain the stages of activities in a structured, systematic way which easy to be understood and can be carried out consistently. The rules and guideline for the Board of Directors are regulated in Board Manual chapter II and IV which include:
• • • • • •
• • • • • •
Tugas, wewenang dan kewajiban Direksi Pembagian kerja Direksi Rapat Direksi Organ pendukung Pertemuan formal dan informal Pelaporan berkala dan pelaporan khusus
Duties, authorities and duties of the BOC The division of BOC’s tasks Board of Commissioners meeting Organ support Formal and informal meetings Reporting periodic and special reports
Annual Report
• • • • • •
2015
In carrying out their functions, the Board of Commissioners refer to the Board Manual which contain the stages of activities in a structured, systematic way which easy to be understood and can be carried out consistently. The rules and guideline for the Board of Commissioners are regulated in Board Manual chapter II and IV which include:
PT Patra Jasa
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsinya mengacu kepada suatu Pedoman dan Tata Tertib atau Board Manual yang menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dalam Board Manual Patra Jasa diatur secara khusus dalam Bab II dan Bab IV yang mencakup:
Laporan Tahunan
Board Manual for the Board of Commissioners
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
komite-komite di bawah dewan komisaris committees under the board of commissioners
82
komite audit audit committee Profil Komite Audit
Annual Report
Laporan Tahunan
Audit Committee Profile
2015
Hingga akhir tahun 2015, Komite Audit terdiri dari satu anggota yaitu Bapak Fadjar Harianto Widodo, yang ditunjuk pada tanggal 30 Mei 2013 sesuai dengan SK Dewan Komisaris PT Patra Jasa No. 01/DK-PJ/ SP/V/2013.
Until the end of 2015, the Audit Committee consisted o one member namely Mr. Fadjar Harianto Widodo, who was appointed on May 30, 2013 based on Decree of Patra Jasa’s Board of Commissioners No. 01/DK-PJ/ SP/V/2013.
Tugas Komite Audit PT Patra Jasa
Audit Committee’s Duties 1. Memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor. 2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Intern maupun eksternal auditor. 3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya. 4. Memastikan telah terdapat prosedur review yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan oleh Perseroan. 5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris serta tugas-tugas Komisaris lainnya. 6. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai Perseroan, serta Rencana Jangka Panjang, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, laporan manajemen, dan informasi lainnya. 7. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. 8. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan. 9. Mengkaji kecukupan fungsi audit internal, termasuk jumlah auditor, rencana kerja tahunan dan penugasan yang telah dilaksanakan. 10. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal termasuk di dalamnya perencanaan audit dan jumlah auditornya.
1. Ensuring the effectiveness of internal control systems and the effectiveness of the internal and external auditors’ activities. 2. Assessing the implementation and results of audits conducted by the Internal Control Unit and external auditors. 3. Providing recommendations on improving the management control system and its implementation. 4. Ensuring the existence of satisfactory review procedure towards information released by the Company. 5. Identifying important cases that require the Board of Commissioners’ attention and other Commissioners’ tasks. 6. Reviewing the information about the Company, as well as the Long Term Plan, Corporate Business Plan and Budget, management reports, and other information. 7. Reviewing the Company’s adherence to laws and regulations related with the activities of the company. 8. Reviewing the complaints related to the Company. 9. Reviewing the adequacy of internal audit’s function, including the number of auditors, annual work plans and implemented assignments. 10. Reviewing the adequacy of external audit activities including audit planning and the number of auditors.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee’s Responsibilities
Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman Anggota Komite Audit Education Qualifications and Work Experience of Audit Committee Members Bapak Fadjar Harianto Widodo hingga saat ini juga menjabat sebagai Budgeting and Forecasting Manager PT Pertamina (Persero). Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Manajer Keuangan Pemasaran Regional III Jakarta dari tahun 2010 hingga 2011 dan Regional VI Balikpapan dari tahun 2009 hingga 2010. Beliau juga pernah menjabat sebagai Asisten Manajer Konsolidasi & Evaluasi RKAP Korporat Direktorat Keuangan dari tahun 2008 hingga tahun 2009. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro, Semarang.
Mr. Fadjar Harianto Widodo currently also served as the Budgeting & Forecasting Manager PT Pertamina (Persero). Prior to that, he served as the Financial Marketing Manager of Region III Jakarta from 2010 to 2011 and Region VI Balikpapan from 2009 to 2010. He has also served as Assistant Manager of Corporate Consolidated & Evaluated CBP of Finance Directorate from 2008 to 2009. He earned his Bachelor Degree in Economics from University of Diponegoro, Semarang.
Rapat dan Pelaksanaan Komite Audit Audit Committee’s Meeting and Duties Implementation Komite Audit telah melaksanakan rapat dan pelaksanaan kerja sebanyak satu kali, sepanjang 2015.
NO 1
Tanggal Date
21 Januari 2015 January 21, 2015
During 2015, the Audit Committee’s meeting was held 1 times.
Kehadiran
Pembahasan
Fadjar Hariyanto (Komite Audit/Audit Committee),
Rapat Pembahasan draft hasil akhir temuan Audit 2014 Meeting to discuss the final review from Audit 2014
Attendance
Arman Prayudi (Ka. SPI/Head of ICS) Annas (Kadiv. Peng. Keuangan/Head Division of Financial Controller)
Discussion
Annual Report
Laporan Tahunan
3. Ensuring the Company is working effectively and efficiently and complying with applicable laws and regulations.
2015
1. Ensuring that the financial statements and other information provided by the Company to related parties and the public are presented in a transparent, reliable, trustworthy and punctual way. 2. Ensuring the Company has adequate internal controls to protect intellectual property.
PT Patra Jasa
1. Memastikan laporan keuangan serta informasi lainnya yang diberikan oleh Perseroan kepada pihak terkait dan publik, yang disajikan secara transparan, handal, dapat dipercaya dan tepat waktu. 2. Memastikan Perseroan telah memiliki pengendalian intern memadai yang dapat melindungi kekayaan miliknya. 3. Memastikan Perseroan bekerja secara efektif dan efisien serta mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
83
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
komite remunerasi dan nominasi remuneration and nomination committee
84
Annual Report
Laporan Tahunan
Pembentukan komite di bawah Dewan Komisaris dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan dan kesanggupan Perseroan. Perseroan merasa bahwa hingga saat ini Perseroan belum perlu untuk membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi dan masih terus berupaya mengoptimalkan komite lainnya yaitu Komite Audit dan Investasi. Sehingga hingga akhir tahun 2015, Perseroan belum memiliki Komite Remunerasi dan Nominasi.
The formation of committees under the Board of Commissioners is conducted by considering the needs and ability of the Company. Currently, the Company considers that it still not need to form the Remuneration and Nomination Committee and still focusing on optimizing the performances of the Audit and Investment Committee. Therefore until the end of 2015, the Company has not formed the Remuneration and Nomination Committee yet.
2015 PT Patra Jasa
komite investasi investment committee
Komite Investasi Perseroan dibentuk berdasarkan keputusan Dewan Komisaris PT Patra Jasa No. 01/ KPTS/ DK PJ/III/2012 tanggal 14 Maret 2012.
The Investment Committee was formed based on the Decision of the Patra Jasa’s Board of Commissioners No. 01/ KPTS/DK-PJ/III/2012 dated March 14, 2012.
Profil Komite Investasi Investment Committee Profile Hingga akhir tahun 2015, Komite Investasi memiliki satu orang anggota yaitu Bapak Muhammad Shabran Fauzani. Berikut adalah riwayat singkat Beliau.
By the end of 2014, Investment Committee has one member which is Bapak Muhammad Shabran Fauzani. Below is the brief curriculum vitae of Mr. Muhammad Shabran Fauzani.
PENDIDIKAN EDUCATION: Master of Applied Finance, Monash University – Melbourne, Australia
PENGALAMAN KERJA WORKING EXPERIENCE: 1997-1999 : Accountant-Finance DePT PT Limatra Karya Citra 2002-2003 : Finance Ast. Man. Bina Sinar Amity, Strategic Ventures Sinar Mas Group 2003-2008 : Finance Manager Bina Sinar Amity, Strategic Ventures Sinar Mas Group 2005-2008 : Finance Manager Maritim Sinar Utama, Strategic Ventures Sinar Mas Group 2008-2009 : Head, Finance Investment, Assistant Vice President PT Bank Permata, Tbk. 2009-2010 : Ast. Man Portfolio Mgt. Pertamina Januari-September 2011 : Ast. Man. Investment&Dvmnt Evaluation Pertamina January-September 2011 2011-2012 : Ast. Man. Oil&Gas Buss. Dev. Pertamina Oktober-Desember 2012 : Ast. Man. Non Oil&Gas Merger&Acquisition Investment Pertamina October-December 2012 2013-Sekarang/Present : New Ventures Downstream Business Development Manager Pertamina
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Tugas Komite Investasi Investment Committee’s Tasks
4. Melakukan evaluasi atas perencanaan Investasi dan tingkat resiko yang oleh Direksi dimintakan persetujuan atau tanggapan tertulis dari Komisaris. 5. Menyediakan bahan rujukan dan informasi untuk keperluan Komisaris terkait pengelolaan investasi serta rekomendasi atas laporan Direksi kepada Pemegang Saham. 6. Membuat rencana kerja tahunan Komite Investasi yang diselaraskan dengan rencana kerja tahunan Kebijakan Investasi Perseroan yang dikelola oleh Direksi. 7. Asistensi dalam rangka perencanaan investasi kepada fungsi pengembangan usaha. 8. Melaporkan hasil-hasil kerja Komite kepada Komisaris.
Tanggung Jawab Komite Investasi Responsibilities of Investment Committee 1. Mewujudkan pengawasan yang baik atas kebijakan investasi Perseroan. 2. Menghasilkan rekomendasi yang akurat untuk peningkatkan kualitas pengelolaan investasi Perseroan. 3. Menyakinkan Pemegang Saham bahwa Perseroan mengelola investasi dengan baik.
1. Achieving better supervision over the Company’s investment policy. 2. Generating accurate recommendations to increase the quality of the Company’s investment management. 3. Ensuring shareholders that the Company manages its investments very well.
Rapat Komite Investasi Investment Committee’s Meeting Rapat Komite Investasi dilaksanakan minimal 5 kali dalam setahun.
Investment Committee’s meeting is held at least 5 times in a year.
Annual Report
2015
2. Monitoring the implementation of Company’s investment and analysis result, as well as providing advice and targeted solution. 3 Conducting regular review and supervision on the effectiveness of Company’s investment policy and the Company’s operation from the risk management aspects. 4 Evaluating the investment plan and level of risk that require written response from the Board of Commissioners by the Board of Directors. 5. Providing reference and information materials to the Board of Commissioners for the purpose of investment management on the Board of Directors report to shareholders. 6. Plan an annual work plan of investment committee that aligned with the annual work plan of the company’s investment policy managed by the Board of Directors. 7. Assisting in the context of investment planning to the business development function 8. Reporting the results of the Committee’s performance to Commissioners.
Laporan Tahunan
1. Evaluating on the Company’s plan and investment and the level of risk in order to increase profit growth as part of RKAP and RJPP.
PT Patra Jasa
1. Melakukan evaluasi atas perencanaan, investasi Perusahaan dan tingkat resikonya dalam rangka peningkatan pertumbuhan daya laba Perseroan dan yang merupakan bagian dari RKAP dan RJPP 2. Melakukan pemantauan pelaksanaan pengurusan investasi Perseroan dan analisa hasil pengurusan, serta memberikan masukan dan solusi yang terarah. 3. Melakukan kajian dan pemantauan berkala atas efektivitas kebijakan investasi dan pengurusan Perseroan dari aspek manajemen resiko.
85
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Pelaksanaan Tugas
86
Tasks Implementation
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Berikut pelaksanaan tugas Komite Investasi dalam membantu Dewan Komisaris pada tahun 2015 : 1. Melakukan evaluasi atas usulan investasi Perseroan dengan pertimbangan tingkat pendapatan dan risiko yang dipetakan dalam hasil analisa Montecarlo. 2. Penerapan awal proses mapping portfolio Investasi dengan menggambarkan prioritas proyek investasi yang memberikan nilai tambah lebih baik. 3. Aktif dalam evaluasi guna mendapatkan asumsi, parameter dan skema bisnis yang paling optimal dan workable atas usulan investasi pengembangan usaha Perseroan. 4. Memberikan gambaran kondisi awal terkait cost of capital berdasarkan financial performance perusahaan dan melakukan perbandingan dengan industri sejenis guna memperoleh komposisi capital structure yang sejalan dengan industri. 5. Memberikan pemahaman dan asistensi terkait disiplin dalam berinvestasi guna memastikan pencapaian target benefit atas proyek investasi dengan melakukan monitoring dan update portfolio investasi secara berkala. 6. Melakukan evaluasi atas perencanaan, Investasi Perseroan Perseroan dalam rangka peningkatan pertumbuhan daya laba Perseroan dan yang merupakan bagian dari RKAP dan RJPP. 7. Melaporkan hasil kerja dan analisa kepada Komisaris.
In 2014, Investment Committee was assigned to assist the Board of Commissioners in: 1. Evaluating the Company’s investment proposal by comparing the revenues and risk level that are mapped in Montecarlo analysis result. 2. Implementing the first process of investment portfolio mapping by visualizing the investment project prorities that give better added values. 3. Actively evaluating to get optimum and workable assumption, parameter, and business scheme of the Company’s business development investment proposal. 4. Providing the initial condition overview related with the cost of capital based on the Company’s financial performance and benchmarking to obtain capital structure composition that is inline with the industry. 5. Providing insight and assistance regarding dicipline in investing to ensure the achievement of benefit target of the investment project by monitoring and updating the investment portfolio regularly. 6. Evaluating the planning, Company’s investment to boost the Company’s profit as part of the RKAP and RJPP. 7. Reporting the findings and analysis to the Board of Commissioners.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
sekretaris perusahaan corporate secretary
Sekretaris Perusahaan berperan juga sebagai pimpinan Divisi Sekretariat Perusahaan dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
The Company Secretary’s role is as the head of Corporate Secretariat Division and directly responsible to the President Director.
87
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Duties Implementation of Corporate Secretary Berikut adalah pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan sepanjang 2015: 1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Perusahaan, seperti: a. RUPS Tahunan dan Luar Biasa; b. Rapat Koordinasi BOD-BOC; c. Rapat Kerja GM Unit Usaha dengan BOD-BOC; d. Rapat Direksi dengan Manajemen; e. HUT PT Patra Jasa; f. Halal Bihalal Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pekerja kantor pusat; g. Perayaan Natal Bersama; h. Sosialisasi GCG ke seluruh pekerja di kantor pusat dan unit usaha; i. Performace Dialogue Sekretaris Perusahaan per triwulan. 2. Melaksanakan perpanjangan sertifikat tanah. 3. Melaksanakan pengurusan SIUP, TDP, SIPPT, FasusFasom, IMB dan izin-izin lainnya. 4. Mengatur pelaksanaan CSR di Perseroan. 5. Menjalankan fungsi Pejabat Penghubung antara Direksi dengan Dewan Komisaris untuk hal-hal yang membutuhkan rekomendasi Dewan Komisaris dan Direksi sekaligus sebagai Sekretaris Dewan Komisaris. 6. Menyiapkan dokumen perijinan dengan pihak ketiga yang dibutuhkan oleh Perseroan seperti SPB, LA, Addendum, SPMK, Surat Kuasa, Pengaktaan Dokumen RUPS PT Patra Jasa.
In 2014, Corporate Secretary has performed his duties as follows: 1. Holding Company’s activities, such as: a. Annual and Extraordinary General Meeting; b. Coordination Meeting of BOD-BOC; c. Working meeting with the Business Unit GMBOC BOD; d. Board of Directors Meeting with Management; e. PT Patra Jasa birthday event; f. Halal Bihalal Board of Commissioners, Board of Directors and the entire central office workers; g. Christmas Celebration Together; h. GCG socialization to all workers in the central office and business unit; i. Dialogue performace quarterly Corporate Secretary. 2. Implement extension of land titles. 3. Implement SIUP, TDP, SIPPT, Fasus-Fasom, permit and other permits. 4. Set the implementation of CSR in the Company. 5. Run the function of the Board of Directors Liaison Officer with the Board of Commissioners for things that require recommendation of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as the Secretary of the Board of Commissioners. 6. Prepare documents with third party licenses required by companies such as SPB, LA, Addendum, SPMK, Power of Attorney, Pengaktaan AGM Documents PT Patra Jasa.
Annual Report
• Support the corporate events execution. • Served as a special unit that organizes.
2015
• As a liaison officer in communication development and relations with stakeholders.
PT Patra Jasa
• Sebagai pejabat penghubung dalam pemeliharaan dan pengembangan komunikasi dan hubungan dengan pemangku kepentingan. • Mendukung penyelenggaraan kegiatan korporasi. • Berlaku sebagai unit khusus yang menyelenggarakan program kemitraan dan bina lingkungan.
Laporan Tahunan
Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan The Corporate Secretary’s Functions and Duties
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
88
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
7. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Retainer Lawyer mengenai permasalahan hukum yang dihadapi Perseroan. 8. Menjalankan pelaporan sesuai dengan fungsi kepatuhan dan ketaatan dalam GCG. 9. Menyusun Annual Report dan Sustainability Report 2015. 10. Memproses dan mendistribusikan pengadaan kalender dan buku agenda tahun 2015. 11. Menyusun dan merevisi SOP Perseroan. 12. Melakukan langkah-langkah hukum atas nama Perseroan. 13. Mewakili Perusahaan dalam menghadapi permasalahan hukum Perseroan. 14. Mengikuti workshop dan sosialisasi yang berkaitan dengan lingkup kerja Perseroan. 15. Melakukan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero) dan Anak Perusahaan dalam beberapa kegiatan.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
7. Coordinate and consult with a Lawyer Retainer regarding legal issues facing the Company. 8. Running reporting in accordance with the compliance function and obedience in GCG. 9. Prepare the Annual Report and Sustainability Report 2013. 10. Process and distribute procurement calendar and diary 2015. 11. Develop and revise SOP Company. 12. Perform legal measures on behalf of the Company. 13. Represent the Company in legal disputes Company. 14. Following the workshop and socialization with regard to the scope of our work. 15. To coordinate with PT Pertamina (Persero) and subsidiaries in several activities.
Riwayat Jabatan Sekretaris Perusahaan Curriculum Vitae of the Corporate Secretary Hingga akhir 2015, Sekretaris Perusahaan adalah Bapak G. Kriscahyanto R. Berikut adalah riwayat singkat karirnya. Until the end of 2014, the Corporate Secretary is chaired by Mr. G. Kriscahyanto R. And below is his brief curriculum vitae:
1991-1996 1996-1997 1997-2000 2000-2001 2001-2008 2008-sekarang/present
: PT Sapta Forta Universal : Personnel Staff di Prudential Banc Bali : Personnel & GA PT Japfa – Osi Food Industries : HR Manager di PT Agritama : Kepala Divisi SDM PT Patra Jasa : Corporate Secretary PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
sistem pengendalian internal internal control systems
1. Internal control environment within the company disciplined and structured; 2. Assessment and management of business risks; 3. Control activities; 4. Information and communication systems; and 5. Monitoring, which in the implementation of operational further elaborated in policies such as the Code, Operating Instructions, and Work Instructions.
Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluation on the Effectiveness of Internal Control Systems Perseroan selalu melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Evaluasi yang dimaksud meliputi: 1. Melakukan pemeriksaan tahunan yang berorientasi pada bisnis proses dan action plan yang telah dibuat oleh masing–masing unit usaha dan Divisi Kantor Pusat. 2. Melakukan pemeriksaan khusus/proyek/renovasi ke unit usaha dan Kantor Pusat. 3. Membuat matriks temuan yang harus ditindak lanjuti oleh unit usaha dan Kantor Pusat.
The Internal Control Systems of the Company always conduct evaluations on the effectiveness of the internal control systems. The evaluations are as follows: 1. Conducting yearly verification on the business process and action plan made by each business unit and Head Office Division. 2. Conducting special investigation/project/renovation to business unit and Head Office. 3. Making findings matrix that needs to be followed up by the business unit and Head Office.
Annual Report
Internal Control Systems in Patra Jasa include:
Laporan Tahunan
Sistem Pengendalian Internal di dalam Perseroan mencakup: 1. Lingkungan pengendalian internal dalam Perseroan yang displin dan terstruktur; 2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha; 3. Aktifitas pengendalian; 4. Sistem informasi dan komunikasi; dan 5. Monitoring, yang dalam implementasi secara operasional dijabarkan lebih lanjut ke dalam berbagai kebijakan berupa Pedoman, Petunjuk Operasional, maupun Instruksi Kerja.
89
2015
Internal Control Systems is a plan, methods, procedures, and policies designed by management to provide reasonable assurance on the achievement of efficiency and effectiveness of university operations, reliability of financial reporting, safeguarding against university assets, adherence/compliance with laws, policies and other regulations.
PT Patra Jasa
Sistem Pengendalian Internal adalah rencana, metode, prosedur maupun kebijakan yang didesain oleh manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional universitas, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan terhadap aset universitas, ketaatan/kepatuhan terhadap undang-undang, kebijakan dan peraturan lain.
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
unit audit internal internal audit unit
90
Fungsi Audit Internal di PT Patra Jasa dijalankan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI). Satuan Pengawasan Internal dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pengawasan Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.
The Internal Audit function in PT Patra Jasa is performed by the Internal Control Unit (ICU). The Internal Control Unit is headed by Head of Internal Control Unit who is appointed and dismissed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners.
Annual Report
Laporan Tahunan
Pedoman Audit Internal Internal Audit Charter
2015 PT Patra Jasa
Perseroan telah menyusun dan mengesahkan Piagam Audit Internal sebagai pedoman pelaksanaan tugas oleh Satuan Pengawasan Internal yang ditandatangani oleh Direktur Utama. Piagam tersebut merangkum fungsi, ruang lingkup, dan mekanisme kerja SPI. Fungsi SPI dikelompokkan ke dalam empat golongan, yaitu: 1. Pelaksanaan kegiatan audit keuangan, audit operasional dan audit/review dengan tujuan tertentu. 2. Pelaksanaan layanan konsultasi terkait dengan masalah audit, pengendalian intern, manajemen risiko dan tata kelola perusahaan. 3. Sebagai mitra kerja bagi auditor eksternal. 4. Pengadministrasian dan manajemen internal audit.
The Company has composed and ratified the Internal Audit Charter signed by the President Director which used as guidance for implementing the duties of Internal Control Unit. The audit charter includes the function, working coverage and mechanism of ICU. The function of SPI is divided into four groups such as: 1. The implementation of financial audits, operational audits, and audit / review with a specific purpose. 2. The implementation of consulting services related to the audit issues, internal controls, risk management and corporate governance. 3. As partner to the external auditor. 4. Administration and management of internal audit.
Ketua Satuan Pengawasan Internal Head of Internal Control Unit Sejak Agustus 2010, Kepala Satuan Pengawasan Internal dijabat oleh Bapak Arman Prayudi, dengan delapan anggota, yaitu :
Since August 2010, the Head of Internal Control Unit is chaired by Mr. Arman Prayudi. Currently, the Unit Audit Internal consists of eight people with the composition as follows:
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
Jabatan
Consolidated Financial Report
Nama
Position
Name
Kepala SPI Head of ICU
Arman Prayudi
Auditor Utama Bidang Keuangan, Administrasi dan SDM Senior Auditor of Finance, Administration and Human Resources
Sriman Suhaemi
Auditor Utama Bidang Penjaminan Mutu Senior Auditor of Quality Management
Hartini
Auditor Madya Bidang Penjaminan Mutu Associate Auditor of Quality Management
Mulyadi
Auditor Madya Bidang Aset dan KSO Associate Auditor of Assets and KSO
91
Laporan Tahunan
Auditor Utama Bidang Operasi, Pemasaran, Asset dan KSO Senior Auditor of Operations, Marketing, Assets and KSO
Auditor Madya Bidang Operasional & Pemasaran Auditor Madya Bidang Operasional & Pemasaran
M. Fatkuroji
Auditor Madya Bidang Keuangan Associate Auditor of Finance
-
Auditor Madya Bidang Administrasi dan SDM Associate Auditor of Administration and Human Resources
-
Tata Usaha Administration
Annual Report
-
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Citra Prastiwi
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Struktur Satuan Pengawasan Internal Structure of Internal Control Unit
Level Jabatan
Komite Audit
Position Level
Audit Committee
Direktur Utama
President Director
Kepala SPI
Kepala Divisi
Head of Internal Audit
Auditor Utama Bidang Operasional, Pemasaran, Aset & KSO Senior Auditor of Operations, Marketing, Assets & KSO
Division Head
Auditor Utama Bidang Keuangan, Administrasi & SDM Senior Auditor of Finance, Administration & HR
Auditor Utama Bidang Keuangan, Administrasi & SDM Senior Auditor of Finance, Administration & HR
Auditor Madya Bidang Operasional & Pemasaran Associate Auditor of Operational and Marketing
Auditor Madya Bidang Keuangan Associate Auditor of Finance
Auditor Madya Bidang Penjaminan Mutu Associate Auditor of Quality Management
Auditor Madya Bidang Aset & KSO Auditor of Assets and KSO
Auditor Madya Administrasi & SDM Associate Auditor of Administration and SDM
Tata Usaha Administration
Manajer Manager
Kepala Seksi Section Head
Officer
Officer
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Struktur Dan Kedudukan SPI
92
Structure And Position ICU
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
1. SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. 2. Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama. 3. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala SPI jika Kepala SPI tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor SPI sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku dan atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugas. 4. Auditor SPI bertanggung jawab kepada Kepala SPI sesuai dengan struktur organisasi SPI.
1. ICU is led by a Chief who is directly responsible to the President Director. 2. The Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the President Director. 3. The President Director may dismiss if the Head of Internal Audit Head of Internal Audit does not qualify as an auditor ICU (internal Control Unit) as stipulated in the regulations and or fail or are not proficient in performing their duties. 4. The auditor is responsible to the Head ICU as ICU in accordance with the organizational structure.
PT Patra Jasa
Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Audit Internal Qualification/Certification of Audit Internal Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Audit Internal: 1. Arman Prayudi CFE = Certified Fraud Examiners (per 2011) 2. Citra Prasastiwi QIA = Qualified Internal Auditor (per Maret 2013) 3. Dalam Proses sertifikasi QIA: a. Sriman
Qualification/Certification of Internal Audit Profession: 1. Arman Prayudi CFE = Certified Fraud Examiners (per 2011) 2. Citra Prasastiwi QIA = Qualified Internal Auditor (as of March 2013) 3. In the QIA certification process: a. Sriman
Kualifikasi/Sertifiksi Profesi Satuan Pengawasan Internal Qualifications / Certifications of Internal Control Unit 1. Kepala SPI Tersertifikasi CFE (Certified Fraud Examiners per tahun 2011) 2. Kepala SPI Tersertifikasi CPA (Certified Property Analys per tahun 2013) 3. Kepala SPI, Auditor Utama dan Auditor Madya serta officer mengikuti pengembangan SDM berupa best practice sebagai auditor dan di bidang lainnya selama 2015, seperti: a. Sharing session “Continuous Audit: Mengelola Early Warning System Dalam Pelaksanaan Internal Audit” (1 orang Ka SPI, 1 orang Auditor Utama) b. Workshop penggunaan Laporan Auditor Internal sebagai bukti di pengadilan. c. Training Sertifikasi Qualified Internal Auditor (1 orang Auditor Utama) d. Training Audit Pengadaan Barang dan Jasa (1 orang Auditor Utama)
1. Head of ICU is certified with CFE (Certified Fraud Examners) as of 2011
3. Head of ICU, Senior Auditor and Associate Auditor as well as Officer participated in Human Resources Developemt program of best practice as auditor and other sectors in 2014, such as: a. Sharing session “Continous Audit: Managing Early Warning System in Implementation of Internal Audit”(1 Ka ICU, 1 main auditor) b. Workshop on utilization of Auditor Internal Report as prove in court. c. Training certification of Qualified Internal Auditor (1 main auditor) d. Training on auditing of product/service provision (1 main auditor)
Consolidated Financial Report
e. Training in writing an effective Audit Internal report (1 middle auditor) f. Training of Audit Internal process and technic g. Training of 7 Habis of Highly Effective People h. Training in auditing the risk management process
Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Internal Responsibilities of Internal Control Unit • Membuat dan melaksanakan strategi, kebijakan serta rencana kegiatan pengawasan; • Melaksanakan audit operasional dan kepatuhan pada seluruh aktivitas Perseroan guna meningkatkan efektivitas pengendalian intern, pengelolaan resiko dan proses GCG; • Melakukan audit khusus untuk mengungkap kasus yang mempunyai indikasi terjadinya penyalahgunaan wewenang, penggelapan, penyelewengan dan kecurangan; • Memberikan konsultansi terhadap seluruh jajaran manajemen mengenai upaya peningkatan efektivitas pengendalian internal, peningkatan efesiensi, pengelolaan resiko, dan kegiatan lainnya yang terkait untuk meningkatkan kinerja Perseroan.
• Creating and implementing strategies, policies and plans for monitoring activities; • Conducting operational audit and compliance on all Company’s activities in order to improve the effectiveness of internal control, risk management and corporate governance processes; • Conducting special audits to reveal cases with authority, embezzlement, misuse and fraud abuse indications; • Providing consultation to all levels of management regarding the efforts to improve effectiveness of internal controls, increase efficiency, risk management, and other activities related to Company’s performance improvement.
Tugas dan Tanggung Jawab SPI Duties and Responsibilities of ICU Tugas dan tanggung jawab SPI sebagai pengawas dan konsultan internal adalah: 1. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan. 2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, operasional, pemasaran, kegiatan kerja sama operasional, pelaksanaan implementasi mutu dan kegiatan lainnya. 3. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 4. Melakukan konsultasi/memberikan saran perbaikan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa kepada manajemen/unit usaha/Auditee. 5. Terlibat dalam proses penyusunan kebijakan, sistem dan prosedur dengan memberikan reviu, kajian dan saran perbaikan setelah melalui diskusi dengan fungsi/unit usaha yang terkait secara langsung maupun tidak langsung.
Duties and responsibilities of supervisors and the ICU as an internal consultant is: 1. Develop and implement the Work Programme Annual Inspection. 2. Perform inspection and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, human resources, operations, marketing, operational cooperation activities, the implementation of quality implementation and other activities. 3 Conducting special inspections if necessary. 4. Consult / advise improvement objective information about the activities that examined the management/ business unit/Auditee. 5. Engage in policy-making processes, systems and procedures to provide the Review, assessment and remediation following discussions with the function/ business unit related directly or indirectly.
93
Annual Report
e. Training Menulis Laporan Audit Internal yang Efektif (1 orang Auditor Madya) f. Training Proses dan Teknik Audit Internal g. Pelatihan the 7 Habits of highly effective people h. Training Audit Proses Manajemen Risiko
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
94
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
6. Melakukan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan atau diminta oleh Direksi berkaitan dengan ruang lingkup SPI. 7. Membuat Laporan Hasil Audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama. 8. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan kepada Direktur Utama. 9. Bekerja sama dengan Komite Audit.
6. Perform other duties assigned or requested by the Board of Directors relating to the scope of the ICU.
Ruang lingkup fungsi SPI meliputi berbagai kegiatan audit yang hasilnya dapat memberikan keyakinan kepada manajemen bahwa: 1. Jaringan proses penyelenggaraan usaha sebagaimana dirancang dan ditetapkan oleh Direksi telah mencukupi dan berfungsi secara efektif. 2. Isu-Isu penting yang berkaitan dengan ketentuan dan peraturan yang akan mempengaruhi organisasi dan proses usaha dapat dikenali secara dini dan diperlakukan secara tepat. 3. Sumber daya Perseroan telah diperoleh secara ekonomis, digunakan secara efisien, dan mendapat pengamanan yang memadai. 4. Informasi penting tentang keuangan, manajerial, dan operasi dapat diandalkan, akurat, dan tepat waktu. 5. Tindakan para pekerja telah sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan, peraturan dan perundangan, standar dan prosedur yang berlaku. 6. Program, rencana kerja, dan tujuan telah tercapai. 7. Peningkatan mutu tetap berlanjut dan didorong oleh proses pengendalian dalam organisasi. 8. Penyelenggaraan Perseroan telah dijalankan sesuai prinsip Good Corporate Governance.
The scope of the ICU function includes a variety of activities that the audit results can provide assurance to management that: 1. Network organization of business processes as designed and specified by the Board of Directors have adequate and functioning effectively. 2. Issues related to the important rules and regulations that will affect the organization and business processes can be identified early and treated appropriately. 3. Resource company has acquired economically, used efficiently, and get adequate safeguards.
7. Creating the Audit Report and submit the report to the President Director. 8. Monitor, analyze and report on implementation of the improvements that have been suggested to the Managing Director. 9. Work closely with the Audit Committee.
4. Important information about the financial, managerial, and operating reliable, accurate, and timely. 5. The action of the workers in accordance with the policies outlined, rules and regulations, standards and procedures. 6. The program, work plans, and goals have been achieved. 7. Improved quality continues and is driven by a control process within the organization. 8. Implementation of the Company has been run according to the principles of good corporate governance.
Pelaksanaan Tugas Satuan Pengawasan Internal Implementation Internal Control Unit Duties Berikut adalah tugas yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawas Internal perusahaan di tahun 201 5: 1. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan melakukan peningkatan pengetahuan dan kemampuan audit melalui training dan pembinaan baik internal ataupun eksternal. 2. Konsultasi internal guna memberikan masukan kepada manajemen pusat dan unit usaha mengenai
Below are the activities done by the Internal Control Unit of the Company during year 2014: 1. Human Resources Development Conducting the Human resources development by improving the audit knowledge and skills trough training and development both internally and externally. 2. Internal consultation Giving advice to the management and business unit regarding the
5. Reviu kinerja unit usaha berupa pemantauan kinerja unit usaha dalam mencapai tujuan Perseroan yang telah ditetapkan. 6. Perencanaan berdasarkan tingkat resiko dengan melihat aktivitas yang utama, signifikan dan penting terkait dengan perencanaan strategik dan resiko bisnis 7. Pemeriksaan tahunan unit usaha dan kantor pusat untuk melakukan pememeriksaan tahunan di perkantoran, perumahan, Patra Jasa Parapat, Patra Jasa Jakarta Hotel, Kantor Pusat, Patra Jasa Anyer, Patra Jasa Cirebon Hotel, Patra Jasa Palembang, Patra Jasa Bali, Palembang, dan proyek renovasi untuk pemeriksaan khusus. 8. Kegiatan pemeriksaan lain di luar unit Patra Jasa Pemeriksaan terkait dengan Pengembangan Usaha, Instruksi Direksi, dan lain-lain. 9. Tindak lanjut hasil pemeriksaan Penyelesaian hasil temuan oleh auditor. 10. Koordinasi dengan eksternal auditor dalam tugas pengawasan. 11. Organisasi/asosiasi profesi/eksternal agar berperan aktif dalam kegiatan organisasi/profesi eksternal.
Consolidated Financial Report
existing problems in the related company and business unit. 3. Controlling the corporate Governance implementation Creating awareness, facilitating and monitoring the management in implementing the good corporate governance. 4. Reviewing SOP that has been set and decided to perceive the implementation effectivenessand whether is has been on the same track with the company’s business process. 5. Reviewing business unit performance Reviewing the business unit performance to achieve the Company’s goal that has been set 6. Planning Establishing planning based on the risk level by reviewing the main, significant and important activities with strategic and business risk plannning. 7. Yearly controlling of business unit and head office Conducting the yearly controlling in office tower, residential, Patra Jasa Parapat, Patra Jasa Jakarta Hotel Kantor Pusat, Patra Jasa Anyer, Patra Jasa Cirebon Hotel, Patra Jasa Palembang, Patra Jasa Bali, Palembang, and renovation project for specific control 8. Other controlling activities outside Patra Jasa’s unit Conducting the controlling activities regarding the Business Development, Board of Directors’ instruction, and etc. 9. Following up the collation result Solving the collation result from the auditor 10. Coordinating with external auditor Accompanying the external auditor in controlling duties 11. Organization/profession association/external Actively involves in organization/external profession activities
kode etik perusahaan code of conduct
Isi Kode Etik Description of Code of Conduct 1. Etika Perseroan dengan Pemegang Saham Patra Jasa menyadari pentingnya peran Pemegang Saham dalam menjalankan Perseroan, untuk itu Perseroan berupaya untuk memenuhi hak dari
1. Ethics company with shareholders Patra Jasa aware of the importance of the role of shareholders in running the company, to the Company strives to fulfill the rights of shareholders
95
Annual Report
masalah-masalah yang ada di Perseroan atau unit usaha terkait. 3. Pemantauan pelaksanaan tata kelola perusahaan untuk membangun kesadaran, memfasilitasi dan memonitor manajemen dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik. 4. Reviu SOP yang telah dibuat dan ditetapkan untuk mengetahui efektifitas pelaksanaannya dan apakah sudah sejalan dengan proses bisnis Perseroan.
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
96 2.
Annual Report
Laporan Tahunan
3.
2015 PT Patra Jasa
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan informasi yang relevan, lengkap, akurat dan tepat waktu. Etika Perseroan dengan pekerja Patra Jasa menyadari bahwa pekerja SDM mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku untuk mencapai tujuan Perseroan. Oleh karena itu, setiap pekerja dituntut berpartisipasi dan berperan aktif dengan jalan meningkatkan produktivitas. Etika Perseroan dengan konsumen Patra Jasa selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dan kepercayaan konsumen dengan berupaya untuk menjual produk sesuai dengan Standar mutu yang telah ditetapkan, membuka layanan konsumen dan menindaklanjuti keluhan tersebut, melakukan promosi sesuai norma yang ada, serta memelihara network dengan konsumen. Etika Perseroan dengan pesaing Patra Jasa menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan introspeksi dengan menjaga persaingan yang fair dan mematuhi peraturan komisi pengawas persaingan usaha (KPPU), mendukung perilaku kompetitif yang bermanfaat secara sosial dan lingkungan serta menunjukkan sikap saling menghargai antar pesaing, dan melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang bermutu. Etika Perseroan dengan mitra kerja Patra Jasa meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku. Etika Perseroan dengan kreditur/investor Patra Jasa menerima pinjaman/penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis dan peningkatan nilai tambah Perseroan. Etika Perseroan dengan pemerintah Patra Jasa berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Etika Perseroan dengan masyarakat Patra Jasa melaksanakan program sosial dan kemasyarakatan untuk memberdayakan potensi masyarakat sekitar. Etika Perseroan dengan media massa Patra Jasa menjadikan media massa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun citra yang baik
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
in accordance with applicable regulations and provide information that is relevant, complete, accurate and timely. 2. Ethics companies with workers Patra Jasa realize that HR workers have a role and a very important position as an actor to achieve company goals. Therefore, every employee is required to participate and play an active role by increasing productivity. 3. Ethics companies with consumers Patra Jasa always put customer satisfaction and consumer trust by attempting to sell a product in accordance with the standart quality, open a customer service and follow up the complaint, the appropriate promotion of existing norms, and maintain networks with consumers. 4. Ethics company with competitors Patra Jasa put competitors as a driver of selfimprovement and introspection to keep the competition fair and comply with competition rules supervisory commission (Commission), to support the competitive behavior that is socially and environmentally beneficial and show mutual respect among competitors, and do a fair competition by promoting product excellence and service quality. 5. Ethics company with partners Patra Jasa improve the climate of mutual trust, respect, and foster togetherness with partners in accordance with the rules of business in force. 6. Ethics companies with creditors / investors Patra Jasa received loans / investments intended only for business purposes and to increase the added value of the company. 7. Ethics companies with government Patra Jasa committed to comply with the legislation in force. 8. Ethics companies with the community Patra Jasa implement social and community programs to empower the potential of the surrounding community. 9. Ethics companies with media Patra Jasa make the mass media as a promotional tool for partners and build a good image.
Consolidated Financial Report
10. Ethics company with professional organizations Patra Jasa establish good cooperation and sustainable with orgaqnisasi profession to obtain business development information, gain business opportunities and resolve problems that occur with implementing the standards set professional organizations.
Kode Etik Berlaku Bagi Seluruh Level Organisasi Code of Ethics Applies to All Level of Organization Kode Etik harus diimplementasikan secara konsisten dalam setiap aktivitas Perseroan oleh seluruh level organisasi. Demi menjamin berjalannya hal tersebut maka Perseroan secara aktif melakukan pemantauan, pelaporan, dan evaluasi terhadap penerapan kode etik.
The code of ethics must be implemented consistently in all activities of the Company by all level of organization. Therefore, the Company is actively monitoring, reporting and evaluating the application of code of ethics.
Penerapan dan Penegakan Kode Etik Application and Enforcement of Code of Ethics Perseroan melakukan beberapa langkah penerapan dan penegakan Kode Etik, yaitu: 1. Perseroan membentuk saluran khusus yang berfungsi untuk menampung setiap pengaduan adanya ketidakpatuhan atau pelanggaran atas Pedoman Perilaku. 2. Setiap pengaduan baik internal maupun eksternal perusahan diperlakukan secara rahasia. 3. Pelanggaran atas Pedoman Perilaku dikenakan sangsi sesuai dengan kebijakan Perseroan.
In the implementation and enforcement of codes of conduct, the company did a few steps, namely: 1. The company formed a special channel that serves to accommodate any complaints any non-compliance or violation of the Code of Conduct. 2. Each internal and external complaints the company is treated confidentially. 3. Violations of the Code of Conduct subject to sanctions in accordance with company policy.
Budaya Perusahaan Corporate Culture Dalam hal melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dibutuhkan suatu budaya perusahaan yang mapan. Sehubungan dengan itu, maka Perseroan telah membangun Budaya Perseroan yang dirumuskan dalam sebutan SMILE, yang merupakan singkatan dari Satisfaction (kepuasan), Maximizing Profit (maksimalisasi laba), Innovation (inovasi), Learning Continuously (terus belajar) kemudian Environmental and Social Responsibility (lingkungan dan tanggung jawab sosial). Perseroan telah menyadarkan seluruh manajemen maupun karyawan agar secara aktif menerapkan SMILE.
A strong corporate culture is needed to implement the good corporate governance principles in the Company’s daily activities. Therefore, the Company established a corporate culture known as SMILE which represents the hospitality and humbleness of the Company. SMILE stands for Satisfaction, Maximization of Profit, Innovation, Learning Continuously, and Environment & Social Responsibility. SMILE culture has been circulated throughout the Company’s employees and management to actively implement the culture.
97
Annual Report
10. Etika Perseroan dengan organisasi profesi Patra Jasa menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi untuk memperoleh informasi perkembangan bisnis, mendapatkan peluang bisnis dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan menerapkan standar-standar yang ditetapkan organisasi profesi.
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
sistem whistleblowing whistleblowing system
98
Perseroan menyadari bahwa satu hal praktek terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah tersedianya ketentuan atau sistem whistleblowing. Perseroan sejak tahun 2014 telah memiliki Standard Operation Porcedure (SOP) mengenai whistleblowing.
The Company realizes that one of the best practice in Good Corporate Governance is the availability of whistleblowing system/regulation. Since 2014, the Company own the Standard Operation Procedure (SOP) regarding whistleblowing.
Annual Report
Laporan Tahunan
kinerja health safety environment
2015
performance of health safety environment
PT Patra Jasa
Implementasi Kesehatan, Keselamatan Kerja Dan Lindungan Lingkungan (K3LL) Implementation Aspects of Occupational Health, Safety and Environmental Protection (HSE) Sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamata Kerja, Kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan, maka Perseroan memiliki komitmen untuk mencapai safety excellence dan nil incident. Pernyataan komitmen tersebut lahir dan ditandatangani oleh Direksi pada 28 Oktober 2013.
In accordance with the provisions set out in the Act Act 1 of 1970 Occupational Safety Occupational Safety and Policy Health, Safety and Environmental Protection PT Patra Jasa who have signed Managing Director on 28 October 2013, the Board of Directors ensure that the achievement Excellenge and Nile Incident Safety is very important for the company.
Wujud pelaksanaan komitmen tersebut adalah laporan kecelakaan K3LL/HSE melalui standard dan sistem yang ditetapkan untuk pemenuhan kelengkapan dan pelaporan jika terjadi kecelakaan dilaporkan ke SJV Pertamina setiap triwulan sebagai standar pemenuhan KPI HSE DIRUT tentang TRIR & NOA selanjutnya dibuat data statistik di akhir tahun. Penanganan prosedur kecelakaan dibuat laporan kecelakaan/ investigasi kecelakaan disampaikan kepada manajemen serta pekerja PT Patra Jasa sebagai pembelajaran diharapkan kejadian tersebut tidak terulang kembali.
The realization of HSSE accident report/HSE through standards and systems established for completeness and compliance reporting in case of accidents reported to the SJV pertamina every month, quarter as CEO of HSE standard KPI fulfillment of TRIR & NOA hereafter devised statistical data at the end of the year. Handling procedures for reporting accidents in accident/accident investigation submitted to the management and employees of PT Patra Jasa as expected learning of the incident does not happen again.
Kebijakanan Penanganan Kecelakaan Kerja Policies on Handling Accidents Perseroan memiliki komitmen tidak terjadi kecelakaan kerja atau nihil insiden. Berikut adalah kebijakan dan langkah-langkah agar komitmen tersebut terjaga: 1. Memberikan prioritas pertama aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan.
Patra Jasa services have a purpose to prevent workplace accidents or incidents nil. Therefore, this policy should be supported by all beings PT Patra Jasa which reflected a commitment to: 1. Give first priority aspects of safety, health and environmental protection.
Consolidated Financial Report
2. Mengidentifikasi potensi bahaya dan mengurangi risiko serendah mungkin untuk mencegah terjadinya insiden. 3. Mengutamakan teknologi terbaik untuk mengurangi dampak kegiatan operasi terhadap manusia, aset dan lingkungan. 4. Menjadikan kinerja keselamatan, kesehatan dan kompetensi pekerja dan lindungi lingkungan dalam penilaian dan penghargaan terhadap semua pekerja. 5. Meningkatkan kesehatan dan kompetensi pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan benar dan aman. 6. Menciptakan dan memelihara harmonisasi hubungan dengan stakeholder di sekitar kegiatan usaha untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan.
2. Identify potential hazards and reduce risks as low as possible to prevent incidents.
Direksi bertanggung jawab untuk menjamin agar kebijakan keselamatan kerja, dan lindungi lingkungan diimplementasikan dan efektifitasnya ditinjau secara berkala.
The Board of Directors of the Company is responsible for ensuring that safety policy, and protect the environment are implemented and their effectiveness is reviewed periodically.
3. Prioritize the best technology to reduce the impact of human activities on the operations, assets and the environment. 4. Make the performance of safety, health and competence of workers and protect the environment in the assessment and respect for all workers. 5. Increase health and competence of workers in order to perform the job properly and safely. 6. Create and maintain harmonization of relations with stakeholders around business activities to build a mutually beneficial partnership.
Pencatatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja Recording and Handling of Accidents Direksi telah menerbitkan dua kebijakan sebagai pedoman penyediaan sarana maupu prasarana juga pencatatan dan penanganan dalam hal mencapai tujuan-tujuan K3LL/HSE. Dua kebijakan itu adalah:
The Board of Directors has issued two policies as guidance on facilities provision, recording and handling as means to achieve the objectives of HSE. The two policies are as follows:
1. KEBIJAKAN KESEHATAN Obat-Obatan Terlarang dan Alkohol Kemampuan bekerja secara aman bagi pengguna obat-obatan terlarang dan alkohol secara tidak patut sudah pasti buruk. Karenanya, kebjakan Direksi untuk melindungi setiap pegawai dan masyarakat di lokasi kerja Perseroan dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol. Perseroan melarang setiap karyawan dan masyarakat yang terkait dengan Perseroan memiliki, mengkonsumsi apalgi menjual obata-obatan terlarang dan alcohol secara tidak sah atau tanpa ijin, atau berada dibawah pengaruh obat-obatan terlarang atau alkohol selama berada di lokasi kerja Perseroan.
1. HEALTH POLICY Drugs and alcohol Drug users and alcoholic may never be able to work safely. Therefore, the Board of Directors has made the policy to protect the employees along with the community around the vicinity from illegal drug abuse and irresponsible drinking. The Company has banned the employees and community related to the Company from any possession, consume and moreover, selling drugs and alcohol without any legal authorization or even under drug use while working at the Company’s working area.
99
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
100
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa Higienis dan Sanitasi Setiap karyawan harus menjalan pola hidup sehat dan bersih secara pribadi, seperti cuci tangan dengan sabun dan air setia kali sebelum dan sesudah makan maupun ke toilet.
Hygiene and Sanitation Employee should live a healthy lifestyle such as washing hands with soap and water before and after entering toilet or after supper.
Makan, Minum Dan Merokok Tempat bekerja bukanlah untuk makan, minum dan merokok. Setiap karyawan yang makan dan minum atau merokok harap dilokasi yang berbeda dari tempat kerja dan senantiasa mengusahakan lingkungan kerja dan sekelilingnya tetap rapih dan bebas sampah. Setiap karyawan harap menggunakan peralatan sendiri untuk kepentingan pribadi, seperti sikat gigi, bercukur dan lainnya, serta bila sakit harap melapor kepada pengawas atau dokter.
Eating, Drinking, and Smoking Working place is not the place to eat, drink and smoke. Every employee should eat, drink and smoke in different location from their working area and maintaining their working area and its surrounding to be free from garbage and always neat. Every employee is advised to use their own utensils to brush their teeth, shave and other personal matter and when sick, they should report immediately to the doctor or supervisor on duty.
Consolidated Financial Report
2. KEBIJAKAN LINGKUNGAN Dalam bekerja, kebijakan Direksi menyatakan agar setiap karyawan juga berkomitmen untuk selau bekerja sesuai dengan standar prosedur terhadap lingkungan yang telah ditentukan, terutama selalu melakukan perbaikan dan peningkatan terus menerus, yaitu dengan cara:
2. ENVIRONMENTAL POLICY In working process, the policy of the Board of Directors has stated that every employee should also committed to work in accordance with standard procedure towards the environment based on prevailing regulation, especially through continous improvement including:
• Mengutamakan penerapan prosedur berkaitan aspek lingkungan di seluruh area kegiatan Perseroan sesuai dengan sifat, skala, dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas, produk, dan jasa perusahaan. • Memastikan bahwa semua sampah dan limbah yang dihasilkan dari kegiatan Perseroan dilakukan penanganan yang sesuai sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan penyakit. • Memperbaiki kinerja lingkungan secara terus menerus melalui pelatihan untuk meningkatkan kepedulian lingkungan dan menyediakan sumber daya yang cukup berserta peralatan dan perlengkapan untuk pengelolaan dan pengendalian sampah dan limbah. • Menerapkan dan mengembangkan sistem K3LL secara benar, tepat, dan konsisten dengan komitmen mematuhi peraturan, perundangan dan persyaratan mutu dan K3LL yang berlaku baik dari pelanggan, Pemerintah dan pihak terkait yang diikuti Perseroan.
• Giving priority to the implementation of procedures related to environmental aspects in all areas of the company’s activities in accordance with the nature, scale and environmental impacts caused by the activities, products, and services company. • Ensuring that all garbage and waste generated from operations carried out appropriate treatment so as not to cause environmental pollution and disease. • Improving the environmental performance continually through training to increase environmental awareness and provide enough power suumber along with equipment and supplies for the management and control of garbage and waste.
Peraturan berkenaan dengan pengelolaan lingkungan akan selalu dievaluasi secara berkala, dan diperbaharui serta dikomunikasikan secara terus menerus untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Sebagai sebuah komitmen yang dijunjung tinggi oleh Perseroan, Perseroan melakukan pencatatan dan tindak lanjut atas penanganan HSE yang terjadi yakni terdiri dari tindakan melakukan sosialisasi berkenaan dengan HSE dan CSMS, monitoring penerapan HSE dan CSMS, Memberikan mengadakan klinik HSE dan CSMS, serta menyelenggarakan manajemen Walk Through.
Regulations relating to environmental management will be evaluated periodically, and updated and communicated continuously teruus to obtain results in accordance with specified requirements. As a commitment upheld by the Company, the Company shall record and follow up on the handling of the HSE that occur consist of actions to socialize with respect to HSE and CSMS, monitoring the implementation of the HSE and the CSMS, Giving / holding HSE clinics and CSMS, Doing Management Walk Through.
Berikut adalah kegiatan-kegiatan Perseroan untuk merealisasikannya kebijakan.
Here are the activities.
• Implementing and developing HSE systems correctly, accurately, and consistently with the commitment to comply with the rules, regulations and quality requirements and applicable HSE from customers, government and the Company’s stakeholders.
101
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Program Program
Pelaksanaan program CSM
The implementation of CSMS program
102
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Sasaran Target
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa
Annual Report
Laporan Tahunan
The contractor understood and implemented the HSE in conducting the project of Patra Jasa
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Hasil
Output Memberikan penjelasan HSE dan CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap Aanwijzing:
Providing explanation of HSE and CSMS on provision process of product/ services:
Corporate Governance
Budget (Rp) Budget
Waktu Time
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
Kontinyu setiap project terutama risiko tinggi
• Pekerjaan Cleaning service Patra Jasa Head Office.
8 Januari January 8
• pekerjaan Tenaga Outsourcing Patra Jasa Palembang
22 Januari January 22
• Pekerjaan perbaikan rumah Jl Taman Patra X/05 Patra Jasa Residential.
26 Januari January 26
• Pekerjaan perbaikan rumah Jl. Taman Patra III/02
26 Januari January 26
• Pembangunan Town House Jl Taman Patra II /15 Patra Jasa Residential
27 Januari January 27
The work of Cleaning Service on Patra Jasa Head Office
The work of Outsourcing on Patra Jasa Palembang
Restoration on house at Jl. Taman Patra X/05 Patra Jasa
2015
Restoration on hosue at Jl. Taman Patra III/02
PT Patra Jasa
The construction of Town House at Jl Taman Patra II/15 Patra Jasa
CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap Pembukaan Penawaran:
CSMS on provision process of products/ services on Provision stage:
• Pengadaan Tenaga outsourcing Patra Jasa Palembang
28 Januari January 28
Provision of outsourcing work on Patra Jasa Palembang
• Pekerjaan perbaikan rumah Jl Taman Patra X/05 Patra Jasa Residential.
30 Januari January 30
Restoration on house at Jl. Taman Patra X/05 Patra Jasa Residential
• Pekerjaan perbaikan rumah Jl. Taman Patra III/02.
30 Januari January 30
Restoration on house at J. Taman Patra III/02
Pengecekan proyek/tahapan working progress CSMS:
Evaluation on project stages of CSMS working progress
• Pekerjaan kabanas & kolam renang Hotel Patra Jasa Jakarta
29 Januari January 29
Working progress at Patra Jasa Hotel
Pelaksanaan program HSE
The implementation of HSE program
Memastikan semua personil yang bekerja di lingkungan Patra Jasa memahami pengetahuan dasar tentang K3LL
Ensuring that all personnel in Patra Jasa understood the basic principles of HSSE
• Distribusi dan pemasangan Poster dan sticker keselamatan kerja. Distribution and installment of poster and stickers for work safety
• Rapat bersama pimpinan & pekerja cleaning service Patra Jasa Head office. Joint meeting with management & staff of cleaning service at Patra Jasa Head Office.
Kontinyu Continue
-
10 Januari January 10
16 Januari January 16
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Program
Pelaksanaan program CSMS
Implementation of CSMS program
Sasaran
Hasil
Target
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa The contractor understood and implemented the HSE in conducting the project of Patra Jasa
Corporate Information
Waktu
Output
Time
Consolidated Financial Report
Realisasi/ Keterangan
Budget (Rp) Budget
Realization/ Description
Memberikan penjelasan HSE dan CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap Aanwijzing:
Providing explanation of HSE and CSMS on provision process of product/ services:
3 Februari February 3
• Pekerjaan TP II/15 Patra Jasa Residential Work on TP II/15 of Patra Jasa Residential
CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap Pembukaan Penawaran:
CSMS on provision process of products/ services on Provision stage:
• Pekerjaan Pembangunan Mock Up Room 201 Patra Jasa Anyer
12-13 Februari February 12-13
2015
Construction of Mock Up Room 201 of Patra Jasa
Pengecekan proyek/tahapan working progress CSMS :
Evaluation on project/work stages of CSMS:
Pelaksanaan program HSE
Implementation of HSE program
Memastikan semua personil yang bekerja di lingkungan Patra Jasa memahami pengetahuan dasar tentang K3LL
Kontinyu Continues
-
Ensuring that all personnel in Patra Jasa understood the basic principles of HSSE
Pelaksanaan program CSMS
Implementation of CSMS program
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa The contractor understood and implemented the HSE in conducting the project of Patra Jasa
103
Melakukan sosialisasi CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa untuk pekerja: Socialization of CSMS on provision process of producst/services for workers in:
• • • • • •
PJ Anyer PJ Semarang PJ Bandung PJ Bali PJ Cirebon PJ Jakarta, PJ Palembang
Parapat,
Kontinyu setiap project terutama risiko tinggi Continues for each project especially with high risk
PJ
2 Maret March 2 2 Maret March 2 3 Maret March 3 4 Maret March 4 12 Maret March 12 19 Maret March 19
Melakukan sosialisasi CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa untuk vendor: Socialization of CSMS on provision process of producst/services for vendors in:
• PJ Bali • PJ Cirebon
Annual Report
Program
Corporate Social Responsibility
Laporan Tahunan
Human Resources Development
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN
5 Maret March 5 12 Maret March 12
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Program Program
Pelaksanaan program HSE
Implementation of HSE program
104
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Sasaran
Hasil
Target
Memastikan semua personil yang bekerja di lingkungan Patra Jasa memahami pengetahuan dasar tentang K3LL
Output Melakukan pengecekan sarana dan lingkungan terkait K3LL:
Waktu Time
• • • •
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Budget (Rp) Budget
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
Kontinyu
Continues
Evaluation on facilities and surrounding environment regarding HSSE:
3 Maret March 3 3 Maret March 3 6 Maret March 6 11 Maret March 11
PJ Semarang PJ Bandung PJ Bali PJ Cirebon
Pendistribusian poster Safety First dan sticker: Distribution of Safety First poster and sticker:
Annual Report
• • • • • •
2015
Laporan Tahunan
Ensuring that all personnel working in Patra Jasa understood the basic principles of HSSE
Management Discussion and Analysis
Memberikan training internal mengenai Keamanan Pangan di PJ Cirebon Hotel
2 Maret March 2 2 Maret March 2 3 Maret March 3 4 Maret March 4 12 Maret March 12 19 Maret March 19
PJ Anyer PJ Semarang PJ Bandung PJ Bali PJ Cirebon PJ Jakarta
13 Maret March 13
PT Patra Jasa
Providing internal training on food security in PJ Cirebon
Pelaksanaan program CSMS
Implementation of CSMS program
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa
Memberikan penjelasan HSE dan CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap Aanwijzing:
Providing explanation of HSE and CSMS on provision process of product/ services:
• Pekerjaan proyek Jl. Taman Patra X/01 dan V/03
Kontinyu setiap project terutama risiko tinggi Continues for each project especially with high risk
7 April 7 April
Construction on project at Jl. Taman Patra X/01 and V/03
• Pekerjaan Tangki air, Toilet Lt.3 dan AHU lantai 3A
17 April 17 April
• Pekerjaan pembuatan Gapura PJ Jakarta Hotel
29 April 29 April
Renovation of water tank and toilet at floor 3 and AHU on floor 3A
Construction on archway of PT Jakarta Hotel
CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap Pembukaan Penawaran:
CSMS on provision process of products/ services on Provision stage:
• Pekerjaan Town House Jl TP X/01 dan V/03
20 April 20 April
• Pekerjaan Tangki air, Toilet Lt.3 dan AHU lantai 3A PJOT
24 April 24 April
Construction work on Town House at Jl. TP X/01 and V/03
Renovation of water tank and toilet at floor 3 and AHU on floor 3A PJOT
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
Program Program
Corporate Social Responsibility
Sasaran Target
INFORMASI PERUSAHAAN
Hasil
Output
Corporate Information
Waktu Time
Budget (Rp) Budget
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
Pengecekan proyek/tahapan working progress CSMS :
Evaluation on project/stages of working progress CSMS :
• Proyek Jl.TP II/15 dan TPX/01, TP V/03 Patra Jasa Residential
16 April 16 April
Project on Jl. TP II/15 and TPX/01, TP V/03 Patra Jasa Residential
• Proyek pintu entrance Patra Jasa Semarang Hotel
29 April 29 April
• Proyek Kabanas PJ Jakarta Hotel
29 April 29 April
Project TP II/15, TP V/03 and TP X/01 Patra Jasa Residential
Project of entrance doorway on Patra Jasa Semarang Project of Kabanas PJ Jakarta
Melakukan evaluasi kinerja proyek terhadap kelengkapan APD dan kelengkapan dokumen CSMS:
Evaluating the project performance on APD compeletion and CSMS document:
2 April 2 April 2 April 2 April 2 April 2 April
• Jl.Taman Patra Raya No.09 • Jl.Dukuh Patra V/88B • Jl.Dukuh Patra V/88
Implementation of CSMS program
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa
Contractors understood and implemented the HSE principles in conducting projects at Patra Jasa
Memberikan penjelasan HSE dan CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap Aanwijzing:
Providing explanation of HSE and CSMS on provision process of product/ services:
• Pekerjaan - perbaikan rumah Jl Taman Patra Raya no. 17 Patra Jasa Residential.
Kontinyu setiap project terutama risiko tinggi 6 Mei May 6
Renovation house at Jl. Taman Patra Raya No. 17 Patra Jasa Residential
• Penjelasan pekerjaan proyek Jl. Taman Patra X/01 dan V/034
07 Mei May 7
• Penjelasan pekerjaan tangki air, Toilet Lt. 3 dan AHU lantai 3A Patra Jasa Office Tower
22 Mei May 22
Brief of project work at Jl. Taman patra X/01 and V/034
Brief on renovation work of water tank, toilet floor 3 and AHU on floor 3A Patra Jasa Office Tower
• Pekerjaan Ballroom tahap 3 Patra Jasa semarang Hotel Construction on Ballroom stage 3 at Patra Jasa Semarang
• Pekerjaan atap alang- alang kamar Villa, Spa induk, Pos security Patra Jasa Bali. Construction on room’s ceiling at th Villa, holding Spa, and security post at Patra Jasa Bali
• Pekerjaan Renovasi 56 kamar Deluxe Patra Jasa Bali Renovation work on 56 units of Deluxe room on Patra Jasa Bali
28 Mei May 28
Annual Report
22 April 22 April
2015
• Proyek TP II/15, TP V/03 dan TP X/01 Patra Jasa Residential
PT Patra Jasa
Project of Dukuh Patra No. 88B Patra Jasa Residential
Laporan Tahunan
20 April 20 April
• Proyek Dukuh Patra no.88B Patra Jasa Residential
Pelaksanaan program CSMS
105
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Program Program
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Sasaran Target
Management Discussion and Analysis
Hasil
Output
Waktu Time
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Budget (Rp) Budget
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap Pembukaan Penawaran:
106
CSMS on provision process of products/ services on Provision stage:
• Pekerjaan Gapura pintu masuk Patra Jasa Jakarta Hotel.
6 Mei May 6
Construction of entrance Gateway on Patra Jasa Jakarta Hotel.
Annual Report
Laporan Tahunan
• pekerjaan Town House Jl. TP X/01 dan V/03 masih belum dilaksanakan karena dokumen menggabung di lanjutkan Tanggal 20 April 2015.
15 Mei May 15
Construction work of Town House at Jl. TP X/01 and V/03 still on hold due to document issue which will be continued on April 20, 2015.
2015
• Pembukaan Penawaran pekerjaan Fitnes dan Spa Bandung First stage on provision of construction work on Fitness and Spa Bandung
PT Patra Jasa
• Pekerjaan perbaikan sipil Rumah Jl. Dukuh Patra V/47 Patra Jasa Residential
20 Mei May 20
29 Mei May 29
Civil renovation at house on Jl. Dukuh Patra V/47 Patra Jasa Residential
Pengecekan proyek/tahapan working progress CSMS
Evaluation on project/stages of working progress of CSMS ::
• Pengecekan proyek Patra Jasa Residential Jl. TP II/15 dan TPX/01, TP V/03
16 Mei May 16
Evaluation of Patra Jasa Residential project at Jl. TP II/15 and TPX/01, TP V/03
• Pengecekan proyek resiko tinggi di Jl. DK No. 88B, 88, TP II/15, TP X/01 dan TP V/03, TPR 9
19 Mei May 19
Checking on project with high risk at Jl. DK No. 88B, 88, TP II/15, Tp X/01 and TP V/03, TPR 9
Melakukan evaluasi kinerja proyek terhadap kelengkapan APD dan kelengkapan dokumen CSMS: Completing the evaluation on project performance on APD completion and CSMS document :
• Proyek Restoran dan kolam renang Patra Jasa Jakarta Hotel Projet of restaurant and swimming pool of Patra Jasa Jakarta Hotel
7 Mei May 7
Pelaksanaan program HSE
Implementation of HSE program
Pelaksanaan program CSMS
Implementation of CSMS program
Hasil
Target
Output
secara umum adalah melakukan penerapan Contraktor Safety Managemant Sytem (CSMS ) didalam tahapan Rencana Kerja HSE (HSE Plan) yang akan dimulai setiap pekerjaan di Patra Jasa, Pelatihan dan sosialisasi melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana lingkungan di Patra Jasa bersama direksi (management walktrought).
• Pengecekan lingkungan Sarana dan prasaran (Managemen waltrought) Patra Jasa Anyer Beach Resort
Waktu Time
Consolidated Financial Report
Budget (Rp) Budget
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
4 Mei May 4
Checking on facilities (management walktrough) at Patra Jasa Anyer Beach Resort.
107
• Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Sosialisasi Asuransi kecelakaan di tempat kerja di Patra Jasa Semarang Convention Hotel
22 Mei May 22
• Pembinaan K3 pekerja proyek pembangunan ballroom Patra Jasa Semarang (cara evakuasi korban kecelakan)
23 Mei May 23
In general, implementing the Contractor Safety Management System (CSMS) in HSE Work Plan (HSE Plan) each time a project is going to start in Patra Jasa along with training and socialization on facilities evaluation in Patra Jasa along with the Board of Directors (management walktrough).
• Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Sosialisasi Asuransi kecelakaan di tempat kerja Patra Jasa Bali Resort & Villas
29 Mei May 29
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa
Memberikan penjelasan HSE dan CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap
Contractor understood and implemented the HSE in implementing project at Patra Jasa
Training on First Aid during Accident (P3K) and socialization of insurance on work casualty at Patra Jasa Semarang Convention Hotel
Coaching of HSE at construction project of ballroom Patra Jasa Semarang (evacuation process to work casualty)
Training on first aid for work casualty and socialization of insurance on workplace casualty at Patra Jasa Bali Resort
Explaining the HSE and CSMS during provision process of product/services:
• Pekerjaan Perbaikan Ruang rapat Kweni, Manalagi, Dermayu, Arumanis PJ Cirebon Hotel
23 Juni June 23
Renovation on meeting room of Kweni, Manalagi, Dermayu, Arumanis PJ Cirebon Hotel
• Pembuatan Tanggul dan pagar pembatas sawah adat PJ Cirebon Hotel
23 Juni June 23
Construction of embankment and fence for local rice field at PJ Cirebon Hotel
• Perbaikan Atap & roster pagar Ruang rapat Kedaung PJ Cirebon Hotel
23 Juni June 23
• Pekerjaan Perbaikan rumah Jl Taman Patra II/16 PJ Residetial
26 Juni June 26
Renovation on roof and fence roster of Kedaung meeting room at PJ Cirebon
Renovation house at Jl. Taman Patra II/16 PJ Residential
Annual Report
Program
Sasaran
Corporate Information
Laporan Tahunan
Program
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Program Program
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Sasaran Target
Management Discussion and Analysis
Hasil
Output
Waktu Time
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Budget (Rp) Budget
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap Pembukaan Penawaran CSMS on process of provisio on produt/ services during pitching:
108
• Pekerjaan Ball Room Rama Shinta tahap III PJ Semarang
1 Juni June 21
• Pekerjaan Cleaning Service Patra Jasa Office Tower
25 Juni June 25
Renovation of Rama Shinta ballroom stage III at PJ Semarang
Laporan Tahunan
Cleaning Service work at Patra Jasa Office Tower
Annual Report
• Pengecekan proyek/tahapan working progress CSMS Checking on project/working progress of CSMS :
• Pekerjaan Ball Room Rama Shinta tahap I, II dan III PJ Semarang
2015
Construction of Rama Shinta Ball Room stage I, II, III at PJ Semarang
Pelaksanaan program HSE/
PT Patra Jasa
Implementation of HSE Program
secara umum adalah melakukan penerapan Contraktor Safety Managemant Sytem (CSMS) di dalam tahapan Rencana Kerja HSE (HSE Plan) yang akan dimulai setiap pekerjaan di Patra Jasa serta pelaksanaan Pelatihan dan sosialisasi untuk melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana lingkungan di Patra Jasa bersama direksi (management walktrought).
Pelatihan dan sosialisasi HSE/ Training and socialization of HSE:
• Pelatihan Pemadam kebakaran dengan peralatan APAR & Hydrant yang melibatkan: Sekuriti, Maintenance, Parkir dan Cleaning Service Crew yang dilaksanakan di area parkir lantai 3 Patra Jasa Office Tower
25-26 Juni June 25-26
• Pelatihan Pemadam kebakaran dengan peralatan APAR melibatkan : Sekuriti, tenat, Cleaning Service yang dilaksanakan di Patra Jasa Residential.
6 Juni June 6
• Pelatihan Pemadam Kebakaran Kontraktor yang di laksanakan di Pomelotel Jl. Dukuh Patra Raya No. 28 Kuningan Jakarta Selatan 12870
10 Juni June 10
Training of firefighter with APAR and Hydrant involving security, maintenance, parking crew and cleaning service which held at parking area in floor 3 Patra Jasa Office Tower
Training of firefighting with APAR involving security, tenant, and cleaning Patra Jasa Residential
Firefighting training of contractors held at Pomelotel in Jl. Dukuh Patra Raya No. 28 Kuningan South Jakarta
12-13 Juni June 12-13
Program Program
Corporate Social Responsibility
Sasaran
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
Hasil
Target
Output
In general, implementing the Contractor Safety Management System (CSMS) in HSE Work Plan (HSE Plan) each time a project is going to start in Patra Jasa along with training and socialization on facilities evaluation in Patra Jasa along with the Board of Directors (management walktrough).
• Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Sosialisasi Asuransi kecelakaan di tempat kerja di Patra Jasa Cirebon Hotel
Waktu Time
Consolidated Financial Report
Budget (Rp) Budget
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
12-13 Juni June 12-13
109
First Aid training and socialization of work insurance at Patra Jasa Cirebon Hotel
• Sosialisasi SOP Pengadaan barang & Jasa, CSMS, GCG untuk Patra Jasa OfficeTower & Residential Socialization on SOP of product/ services provision, CSMS, GCG for Patra Jasa Office Tower & Residential
23 Juni June 23
12 Juni June 12
• Pelatihan Food Safety, ISO 22000:2005 dan ISO 9001:2008 di MOS
Routine check on HSE at Patra Jasa Semarang
Pelaksanaan program CSMS/
Implementation of CSMS program
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa Contractor understood and implemented the HSE when conducting project at Patra Jasa
25 Juni June 25
PT Patra Jasa
Pengecekan terkait HSE di Patra Jasa Semarang
2015
Training on Food Safety, ISO 22000:2005 and ISO 9001:2008 at MOS
Memberikan penjelasan HSE dan CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa Explaining the HSE and CSMS during provision of products/services:
• Pekerjaan Perbaikan Building Automatic Sytem (BAS) Patra Jasa Office Renovation on Building Automatic System (BAS) at Patra Jasa Office
CSMS pada proses pengadaan barang/jasa tahap Pembukaan Penawaran CSMS on provision of products/services during pitching:
• Pekerjaan AHU AC Semarang AHU AC project in Semarang.
• Pekerjaan sipil lantai 5 Patra Jasa Semarang Civil construction at floor 5 Patra Jasa Semarang.
Annual Report
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Laporan Tahunan
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
25 Juni June 25
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Program Program
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Sasaran Target
Hasil
Output Pengecekan proyek/tahapan working progress CSMS Checking on project/work stages of CSMS :
110
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
• Pengecekan penerapan dan kelengkapan dokumen HSE termasuk Surat keterangan Sehat untuk pekerja dan Asuransi Pekerja yang dilaksanakan oleh CV. Syafira Darus
Annual Report
Laporan Tahunan
Checking on implementation and completeness of HSE document including healthy assurance for workers and insurance which done by CV. Syafira Darus
• Meeting bersama konsultan proyek Jl.TMP II/15 pembahasan progress dan kelengkapan HSE
2015
Joint meeting with consultant of project at Jl. TMP II/15 with subject on working progress and HSE
PT Patra Jasa
• Meeting dengan Manajemen PT.Darmawangsa Design & Development progres proyek TPR.9. kondisi terlambat kurang lebih 25% dari target yang ditentukan.
Meeting with management of PT. Darmawangsa Design & Development regarding the progress of TPR project. The condition more or less is 25% from the target.
• Pengecekan proyek Jl.Taman Patra V/03 dan II/15 kondisi proyek belum mulai bekerja kecuali di Jl.TMP II/15 sudah muali aktivitas dari tanggal 21 Juli 2015.
Checking on project at Jl. Taman Patra V/03 and II/15 with pending approval except for the project at Jl. TMP II/15 has started since July 21, 2015.
Waktu Time
Corporate Governance
Budget (Rp) Budget
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Pelaksanaan program HSE
Implementation of HSE Program
Hasil
Waktu
Target
Output
secara umum adalah melakukan penerapan Contraktor Safety Managemant Sytem (CSMS) di dalam tahapan Rencana Kerja HSE (HSE Plan) yang akan dimulai setiap pekerjaan di Patra Jasa serta pelaksanaan Pelatihan dan sosialisasi untuk melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana lingkungan di Patra Jasa bersama direksi (management walktrought).
• Investigasi kronologi kecelakaan pada escalator Patra Jasa Office Tower
Time
Kontinyu/ Continues
Investigation on chronology of escalator accident at Patra Jasa Office Tower
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
1 Juli July 1
6 Juli July 6
• Sosialisasi SMK3LL/HSESM dan Pelatihan penerapan HSE di PJ Parapat
dan Jasa
Checking on HSE facilities at Patra Jasa
In general, implementing the Contractor Safety Management System (CSMS) in HSE Work Plan (HSE Plan) each time a project is going to start in Patra Jasa along with training and socialization on facilities evaluation in Patra Jasa along with the Board of Directors (management walktrough).
Pelaksanaan program CSMS/
Implementation of SMS program
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa
Contractor understood and implemented the HSE in implementing projects at Patra Jasa
111
6 Juli July 6
Socialization of HSESM and training on implementation of HSE at PJ Parapat
• Pengecekan sarana prasarana HSE Patra Parapat
Budget (Rp) Budget
Consolidated Financial Report
2015
Program
Sasaran
Corporate Information
PT Patra Jasa
Program
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Annual Report
Human Resources Development
INFORMASI PERUSAHAAN
Laporan Tahunan
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Memberikan penjelasan HSE dan CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa Explaining HSE and CSMS during the process of product/service provision:
• Penjelasan pekerjaan Taman Patra 2/04 dan Taman Patra II/05 Pekerjaan Tambah Explanation on project at Taman Patra 2/04 and Taman Patra II/05 of Additional Work
• Penjelasan Pekerjaan Cleaning Service & M.E Patra Jasa Residential Explanation on cleaning service work & M.E Patra Jasa Residential
Kontinyu setiap project terutama risiko tinggi/ Continues for each project especially with high risk
11 September September 11
22 September September 22
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Program Program
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Sasaran
Hasil
Target
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Output
Waktu Time
Corporate Governance
Budget (Rp) Budget
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa tahap Pembukaan Penawaran CSMS on provision process of products/ services during bidding:
112
• Pengadaan Hydrant HPJ Jakarta & Fire Alarm
4 September
• Pekerjaan renovasi 56 kamar Delux HPJ Bandung
11 September
• Pekerjaan PK IV/03.01 & TP II/21B3
22 September
• Pekerjaan Cleaning Service dan ME Patra Jasa Residential
29 September
September 4
Provision of Hydrant HPJ Jakarta & Fire Alarm
September 11
Annual Report
Laporan Tahunan
Renovation work of 56 Deluxe Room HPJ Bandung
September 22
Project at PK IV/03.01 & TP II/21B3
September 29
2015
Cleaning Service work and ME Patra Jasa Residential.
PT Patra Jasa
Kick Off Meeting Proyek Fitting Out Ruang Kantor Pertamina Internasional EP Lantai 3A Patra Jasa Office Tower
1 September
Kick Off Meeting fitting out project at office room Pertamina International EP floor 3A Patra Jasa Office Tower
September 1
• Tinjauan workshop PT. Mangun Jaya sebagai verifikasi biodata sertifikasi rekanan PT Patra Jasa.
2 September September 2
Evaluation on workshop PT. Mangun Jaya as verification of personal on partners certification of PT Patra Jasa
Pelaksanaan program HSE
Implementation of HSE program
Memastikan semua personil yang bekerja di lingkungan Patra Jasa memahami pengetahuan dasar tentang K3LL
Assuring that all working personnel understood the environment in Patra Jasa and aware of HSSE basic knowledge
• Laporan kejadian kebakaran SPBU sebelah Patra Jasa Office Tower: meeting pembahasan bantuan peralatan dan penanganan kebakaran di SPBU Report on fire accident on gas station located next to Patra Jasa Office Tower: meeting to discusss the firefighting equipment occured at gas station
• Ivestigasi kejadian kebocoran instalasi pipa hydrant patra jasa office tower lantai 11 dan lantai 1 ruang yudistira. Investigation on installation leak of hydrant pipe at Patra Jasa Office Tower floor 11 and floor 1 yudistira room
Kontinyu/
1 September
Continues
September 1
18 September September 18
Program
Pelaksanaan program CSMS
Implementation of CSMS pogram
Sasaran Target
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa Contractor understood and implemented the HSE when conducting project in Patra Jasa
Corporate Information
Hasil
Waktu
Output
Time
CSMS pada proses pengadaan barang/jasa tahap Pembukaan Penawaran
CSMS on the process of product service provision during project bidding:
Renovation of Patra Jasa Balik Papan
October 13
Renovation on Men and Women Restroom at Floor 3A Patra Jasa Office Tower
CSMS walk in progress: • Proyek Lantai 3A Patra Jasa Office Tower
2 Oktober
• Proyek hydrant & fire alarm HPJ Jakarta
7 dan 27 Oktober
Patra
October 2
October 7 & 27
Jasa
7 Oktober October 87
Projecet 10/1 Patra Jasa Residential
• Renovasi Ruang rapat di Patra Jasa Cirebon Hotel
9 Oktober
• Proyek renovasi Patra Jasa Balik Papan Residence
28-30 Oktober
October 9
Renovation on meeting room at Patra Jasa Cirebon
Renovation at Patra Jasa Balik Papan
October 28-30
• Tinjauan workshop PT. Mega Centra Optima sebagai verifikasi biodata sertifikasi rekanan PT Patra Jasa
22 Oktober October 22
Overview on workshop of PT.Mega Centra Otima as verification on personal data of PT Patra Jasa partners
Ensuring that all working personnel in Patra Jasa understood the basic knowledge of HSSE
• Pelatihan pemadam kebakaran diproyek 10/1 Patra Jasa Residential
Kontinyu/ Continues
7 Oktober October 7
Firefighting training at project 10/1 Patra Jasa Residential
• Pelatihan evakuasi korban untuk pekerja kontraktor Para Jasa Cirebon Hotel
Training of victim evacuation for parttime workers of Patra Jasa Cirebon Hotel
• Pengecekan K3LL Bandung Hotel
9 Oktober October 9
Patra Jasa
Evaluation of HSSE at Patra Jasa Bandung Hotel
113
13 Oktober
• Pekerjaan Renovasi Toilet Pria/ Wanita Lt. 3A Patra Jasa Office Tower
• Proyek 10/1 Residential
Implementation of HSE program
Realization/ Description
October 8
• Pekerjaan renovasi Patra Jasa Balik Papan Residence
Project hydrant & fire alarm of HPJ Jakarta
Memastikan semua personil yang bekerja di lingkungan Patra Jasa memahami pengetahuan dasar tentang K3LL
Realisasi/ Keterangan
8 Oktober
Projet on floor 3A Patra Jasa Office Tower
Pelaksanaan program HSE
Budget (Rp) Budget
Consolidated Financial Report
30 Oktober October 30
Annual Report
Program
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Human Resources Development
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
114
Program Program
Pelaksanaan program CSMS
Annual Report
Laporan Tahunan
Implementation of CSMS program
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Sasaran Target
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa
2015
Contractor understood and implemented the HSE in implementing the project in Patra Jasa
Management Discussion and Analysis
Hasil
Output Memberikan penjelasan HSE dan CSMS pada proses pengadaan barang/ jasa Explanation of HSE and CSMS at the process of provision product/service:
• Pemasangan Automatic Door Lobby belakang PJOT
Waktu Time
Kontinyu setiap project terutama risiko tinggi Continues for each project with high risk
Installation of Automatic Door at the back lobby of PJOT.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Budget (Rp) Budget
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
5 November November 5
5 November November 5
6 November
• Renovasi Ex Delaila Lantai Dasar PJOT
November 6
Renovation of Ex Delaila at Ground Floor PJOT.
• Pekerjaan Penyempurnaan Restoran kabanas Patra Jasa Jakarta Hotel
19 November November 19
PT Patra Jasa
Project to perfecting the Restaurant at Patra Jasa Jakarta Hotel.
27 November November 27
• Penggantian Lift Penumpang 6 Unit PJOT
Replacement of passenger’s lift of 6 PJOT units.
• Renovasi taman patra IV No. 5 dan Taman Patra II No. 15
25 – 26 November
CSMS walk in progress: • Pengecekan & Pelatihan workin progress (CSMS) Ex Delaila
25 – 26 November
November 25-26
Renovating the garden at Taman Patra IV No. 5 and Taman Patra II No. 15 November 25-26
Checking & training of work in progress (CSMS) Ex Delaila
Pelaksanaan program HSE/
Implementation of HSE program
Memastikan semua personil yang bekerja di lingkungan Patra Jasa memahami pengetahuan dasar tentang K3LL
Ensuring that all working personnel in Patra Jasa had the knowledge to understand the basic principle of HSSE
• RAKER HSE 2015 bersama Pertamina Coorporate di Patra Jasa Bali
Meeting Coordination of HSE 2015 with Pertamina Corporate at Patra Jasa Bali
• Pelatihan pemadam kebakaran & sosialisasi OKD di Patra Jasa Cirebon Hotel Firefighting training & socialization of OKD at Patra Jasa Cirebon Hotel
Kontinyu/ Continues
3-6 November 2015 November 3-6
18-20 November November 18-20
Program
Pelaksanaan program CSMS/
Implementation of CMS program
Sasaran Target
Kontraktor memahami dan menerapkan K3 dalam melaksanakan project di lingkungan Patra Jasa
Corporate Information
Hasil
Waktu
Output
Time
Memberikan Penjelasan HSE Dan CSMS Pada Proses Pengadaan Barang/ Jasa Tahap Pembukaan Penawaran
Explaining HSE And CSMS During The Process Of Product/Services Provision During Bidding Process:
• Pekerjaan Sipil Taman Patra IV/05 Civil Work At Taman Patra IV/05
• Pekerjaan Sipil Taman Patra II/15 Civil Work At Taman Patra II/15
• Pekerjaan Sipil & Interior PJOT
Lift
Civil Work & Interior Of PJOT Elevator
Budget (Rp) Budget
Consolidated Financial Report
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
Kontinyu setiap project terutama risiko tinggi Continues for each project with high risk
1 Desember December 1
7 Desember December 7
23 Desember December 23
CSMS Walk In Progress: • Pengecekan Ex Delaila Checking On Ex Delaila
• Melakukan Tinjauan Workshop CV. Cipta Inti Manunggal & PT Modero Jepara Semarang Sebagai Verifikasi Biodata Sertifikasi Rekanan PT Patra Jasa. Proyek Ball Room Semarang Hotel Overseeing The Workshop Done By CV. Cipta Inti Manunggal & PT Modero Jepara Semarang as personal data cross-check of PT Patra Jasa partners of Ball Room project at Semarang Hotel.
CSMS Walk In Progress: • Pengecekan Ex Delaila Checking On Ex Delaila
• Melakukan Tinjauan Workshop CV. Cipta Inti Manunggal & PT Modero Jepara Semarang Sebagai Verifikasi Biodata Sertifikasi Rekanan PT Patra Jasa. Proyek Ball Room Semarang Hotel.
Overseeing The Workshop Done By CV. Cipta Inti Manunggal & PT Modero Jepara Semarang as personal data cross-check of PT Patra Jasa partners of Ball Room project at Semarang Hotel.
115
Annual Report
Program
Corporate Social Responsibility
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Human Resources Development
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
14 Desember December 14
21-22 Desember December 21-22
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
116
Program Program
Pelaksanaan program HSE
Annual Report
Laporan Tahunan
Implementation of HSE program
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Sasaran
Hasil
Waktu
Target
Output
Memastikan Semua Personil Yang Bekerja Di Lingkungan Patra Jasa Memahami Pengetahuan Dasar Tentang K3LL
• Pengecekan Sarana dan Prasarana HSE di Patra Jasa Semarang Hotel
2015
Ensuring that all personnel working in Patra Jasa aware about the basic principals in HSSE
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Time
Corporate Governance
Budget (Rp) Budget
Kontinyu/ Continues
Realisasi/ Keterangan Realization/ Description
22 Desember December 22
Checking of HSSE facilities in Patra Jasa Semarang
• Sharing Penerapan HSE di Patra Jasa pada Forum KOMET- PJ
Sharing knowledge of HSE implementation in Patra Jasa at KOMET Forum - PJ
29 Desember December 29
PT Patra Jasa
Pelaporan Penanganan Kecelakaan Kerja Reporting of Work Accident Management Penyampaian laporan bila terjadi kecelakaan K3LL/HSE melalui standar dan sistem yang ditetapkan. Pelaporan disampaikan ke SJV Pertamina setiap triwulan sesuai standar pemenuhan KPI HSE DIRUT tentang TRIR & NOA selanjutnya dibuat data statistik di akhir tahun. Bersamaan dengan itu, penanganan prosedur kecelakaan dibuat laporan kecelakaan/investigasi kecelakaan kemudian disampaikan kepada manajemen serta karyawan Perseroan sebagai pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
The reporting mechanism whenever an accident occurred is done through the standard applicable system. The report is submitted to SJV Pertamina once every three months in accordance with the KPI standard of HSE from President Director regarding TRIR and NOA which made into statistics by the end of the year. In line with it, the management of accident procedure is made into an investigation report which submitted to the Company’s management and employees as learning material to anticipate similar accident.
Penanganan dan Tindak Lanjut Kecelakaan Kerja Management and Follow-Up on Work Accidenct AktivItas K3LL/HSE oleh Perseroan mencakup pemeriksaan sarana/prasarana dan evaluasi HSE di seluruh area operasional, dan pencatatan serta tindak lanjut temuan kepada unit operasi sesuai spesifikasi KPI HSE yang telah disepakati bersama antara Pertamina dan seluruh anak perusahaan.
The activity of HSE by the Company covers the inspection of operating facilities as well as evaluation on HSE in the entire operating area along with recording and follow-up to the respected operating unit according to the KPI stated in HSE that has been agreed between Pertamina and subsidiaries.
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
manajemen risiko
117
Sistem Manajemen risiko adalah perangkat prosedur yang sistematis dan proaktif untuk mengidentifikasi, menaksir, mengelola, memantau dan melaporkan risiko-risiko bisnis di setiap strata unit kerja dan bersifat menyeluruh (enterprise wide) pada Perseroan. Manajemen risiko menyajikan suatu kerangka bagi manajemen untuk mengelola risiko yang muncul, sehingga dapat meningkatkan kapasitasnya membangun nilai Perseroan dengan efektif.
Risk management system is the systematic and proactive procedures to identify, assess, manage, monitor and report on business risks in every strata unit and holistic (enterprise-wide) in the company. Risk management presents suatukerangka for management to deal with the associated risks, so as to increase their capacity to effectively build enterprise value.
Tata Kelola Manajemen Risiko Governance of Risk Management Tata kelola risiko merupakan serangkaian tindakan oleh Perseroan yang berupa identifikasi, analisis dan menilai risiko yang ada demi menjaga agar sasaran usaha dan operasi Perseroan tercapai. Perseroan telah bertindak melalui penugasan kepada Direksi maupun Kepala Divisi sebagai pemimpin proses-proses risiko pada tingkatan strategis bagi Direksi dan tingkatan praktek bagi Kepala Divisi sesuai bidangnya.
Risk governance is one series of act which done to identify, analyse and assess current risk to maintain that business objective of a Company can be achieved. The Company has assigned the Board of Directors and Divison Head as leaders of risk processes in strategic stage for Board of Directors along with practical stages for Division Head in according with their field.
Annual Report
risk management
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Proses Manajemen Risiko
118
Risk Management Process
Annual Report
Laporan Tahunan
Banyak pilihan strategi dalam proses manajemen risiko dan Perseroan telah menentukannya yaitu yang pertimbangan antara biaya (cost) dan manfaat (benefit). Tahapan proses manajemen risiko meliputi: • Identifikasi risiko • Pengukuran risiko • Pemetaan risiko • Model pengelolaan • Pengawasan dan pengendalian risiko
There are many options in the process of risk management and the Company has determined the process by considering the cost and benefit. The stages of risk management process including : • Identification of risk • Measurement of risk • Mapping risk • Model management • Monitoring and risk controlling
2015
Pelaporan dan Pemantauan Risiko
PT Patra Jasa
Reporting And Monitoring Risk Perseroan telah menentukan prosedur pelaporan dalam proses manajemen risiko, yaitu : • Kepala divisi masing-masing unit melaporkan hasil identifikasi, analisis, evaluasi, pelaksanaan strategi dan perlakuan risiko secara periodik kepada Direksi. • Direksi melaporkan pelaksanaan manajemen risiko kepada Dewan Komisaris secara berkala. • Direksi mengungkapkan dalam Laporan Tahunan penilaian manajemen tentang risiko usaha dan risiko material yang dapat diantisipasi, untuk menjadi informasi penting bagi para stakeholders dalam pengambilan keputusan.
The Company has established the reporting procedure in its risk management as the following: • Head of the division of each unit reported the identification, analysis, evaluation, and treatment strategies exercising periodic risk to directors. • Board of Directors reported on the implementation of risk management to the board of directors on a regular basis. • Directors disclose in its annual report on management’s assessment of business risks and the risks of material that can be anticipated, to be important information for stakeholders in the decision pemgambilan.
Sedangkan prosedur pemantauanya, yaitu : • Direksi dan Kepala Divisi terkait bertanggung jawab atas pemantauan risiko, pelaksanaan strategi perlakuan dan pengendalian risiko • Satuan Pengawas Intern melakukan evaluasi atas kecukupan dan keefektifan proses manajemen risiko. • Dewan Komisaris melakukan evaluasi pertanggungjawaban direksi atas pelaksanaan manajemen risiko dan memastikan bahwa perencanaan strategis dan rencana kerja Perseroan telah mempertimbangkan risiko.
The procedure for monitoring is the following : • Board of Directors and head of the concerned division is responsible for monitoring risk, the implementation of treatment strategies and risk control • Unit internal control to evaluate the adequacy and effectiveness of risk management processes. • The Board of Commissioners to evaluate executive directors on the implementation of risk management and ensure that strategic planning and business plan has to consider the risks.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Memahami Potensi Risiko
Ragam Jenis Risiko Types Of Risks Di tahun 2015, Perseroan telah melaksanakan identifikasi, penilaian, penanganan dan pemantauan terhadap risiko-risiko yang melekat pada seluruh fungsi operasional dan strategis Perseroan. Berikut ini profil potensi risiko utama Perseroan yang teridentifikasi: 1. Risiko Regulatori Perseroan memperhitungkan risiko regulatori akibat dari regulasi pemerintah mengenai tanah yang terlantar atau teridentifikasi dimiliki negara yang menyebabkan kerugian finansial & operasional serta kehilangan asset Perseroan dan mengakibatkan hambatan dalam proses bisnis pada pengendalian biaya untuk idle asset. 2. Risiko Sistem Pengamanan Perseroan memperhitungkan risiko sistem pengamanan yang disebabkan oleh tidak adanya penjagaan di lokasi untuk pengamanan aset yang menyebabkan kerugian hilangnya aset dan mengakibatkan hambatan dalam proses bisnis pada pengendalian biaya untuk idle asset. 3. Risiko Proses Perseroan memperhitungkan risiko proses disebabkan oleh kurang perhatian petugas terhadap penghematan energi yang menyebabkan kerugian finansial & operasional dan mengakibatkan hambatan pada proses bisnis pengendalian biaya operasional. 4. Risiko Produk Perseroan memperhitungkan risiko produk disebabkan oleh menu kurang bervariasi dan kondisi fasilitas yang tidak memadai, tua serta usang sehingga mengganggu cashflow dan likuiditas Perseroan dan mengakibatkkan hambatan pada
In 2015, the Company has been implemented identification, assessment, treatment, and monitoring of the risks inherent in all operational and strategic functions of the Company. Here are the main risk profiles identified Company: 1. Regulatory Risk The Company takes into account regulatory risks caused by government regulation and government regulations regarding abandoned land / state owned identified that cause financial losses and operational as well as the loss of the company’s assets and result in bottlenecks in the business process on controlling costs for idle assets. 2. The risk of a security system The Company takes into account the risk of a security system caused by the lack of safeguards in place to safeguard the assets that caused the loss of assets and losses resulting bottlenecks in the business process on controlling costs for idle assets. 3. Risk Process. The Company takes into account the risks caused by lack of attention to the officers of the energy savings that lead to financial losses and operational and lead to bottlenecks in the business process control operational costs. 4. Risk products The Company takes into account the risk of the product due to less varied menu and conditions of inadequate facilities, old and worn that disrupt cash flow and liquidity of the company and mengakibatkkan obstacles in the process of the sale
Annual Report
Laporan Tahunan
The Company has realized the importance of risk mitigation and risk management throught Company’s operating activity. Therefore, the Company’s risk management has been done in a sustainable way with well-structured plan and clear direction to better understand the risk potential.
2015
Perseroan telah menyadar betapa pentingnya mitigasi dan pengelolaan risiko yang muncul dalam perjalanan usaha dan operasi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan secara terencana, terarah dan berkesinambungan melakukan berbagai upaya untuk memahami berbagai potensi risiko usaha untuk selanjutnya melakukan upaya-upaya pengelolaan risiko.
119
PT Patra Jasa
Understanding The Potencies Of Risk
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
120
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
proses bisnis penjualan food & beverages hotel, penjualan kamar hotel, penjualan MOD hotel dan penyewaan ruang kantor dan rumah. 5. Risiko Proyek Perseroan memperhitungkan risiko proyek disebabkan oleh perecanaan yang kurang matang sehingga mengakibatkan kerugian finansial & operasional dan menghambat proses bisnis investasi sesuai jadwal (target realisasi 90%). 6. Risiko Pemasaran Perseroan memperhitungkan risiko pemasaran disebabkan oleh peralatan katering yang kurang memadai & fasilitas tak layak lagi sehingga mengalami kerugian kehilangan konsumen potensial dan kehilangan potensi sewa oleh mitra dan mengakibatkan hambatan pada proses bisnis penjualan food & beverages dan general service catering serta penyewaan fasilitas yang lain-lain. 7. Risiko sumber daya Perseroan memperhitungkan risiko sumber daya yang disebabkan oleh sertifikat profesi yang habis masa berlakunya sehingga kehilangan potensi bisnis catering dan mengakibatkan hambatan pada proses bisnis penjualan food & beverages dan general service katering.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
of food and beverages business hotel, hotel room sales, sales MOD hotel and office space rental and home. 5. Risk Project The Company takes into account the risk of the project caused by undercooked site planning, resulting in the loss of financial and operational business processes and inhibit investment on schedule (the realization of the target of 90%). 6. Risk Marketing The Company takes into account market risk due to inadequate catering equipment and tennis court facilities damaged so that a loss to lose potential customers and potential loss of rent by the partners and lead to bottlenecks in the business of selling food and beverages and general service catering and rental facilities others. 7. Risk of resources The Company takes into account the risk of resources caused by a professional certificate that expires thus losing potential catering business and lead to bottlenecks in the business of selling food and beverages and general service catering.
Pengelolaan Risiko Risk Management Perseroan telah melakukan upaya untuk mengelola risiko-risiko tersebut di atas, di antaranya: 1. Risiko Regulatori • Mendukung kebijakan pemerintah membayar pajak. • Melakukan pengurusan kepemilikan. 2. Risiko Sistem Pengamanan • Merekrut tenaga untuk penjagaan asset 3. Risiko Proses • Penerapan repair & maintenance harus sesuai jadwal dan beberapa unit usaha lainnya mulai menerapkan go green system. 4. Risiko Produk • Merekrut chef professional, pengadaan peralatan food & beverages. • Refurbishment kondisi fisik kamar secara berkala.
The company has made efforts to manage the risks mentioned above, including: 1. Regulatory Risk • Supporting the government’s policy to pay taxes. • Perform maintenance of ownership. 2. Safety System Risk • By recruiting for asset preservation 3. Processing Risk • The application must be appropriate repair & maintenance schedule and several other business units began to apply go green system. 4. Product Risk • Hire a professional chef, food & beverage equipment procurement. • Refurbishment physical condition of the rooms regularly.
Consolidated Financial Report
• Improving the product regularly MOD, MOD procurement of facilities and equipment. • Improved and additional office space and residential facilities, repair facilities and the addition of office space. 5. Project Risk • Planning is done with the meeting in accordance with the SOP schedule and schedule of investments that have been defined. 6. Marketing Risk • Addition and repair equipment. • Repair tennis lapanagan fence, road, and the gate. 7. Resources Risk • Taking care of the individual certification renewal.
benturan kepentingan conflicts of interest
Perseroan dalam aktivitas usaha dan operasionalnya berinteraksi dengan sejumlah pihak di internal maupun eksternal yang dijalankan dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Kendati begitu, dalam interaksi itu bisa terjadi konflik atau benturan kepentingan antar pihak. Dalam mengantisipasi permasalahan ini, Perseroan telah memiliki aturan untuk mengatasi benturan kepentingan dan mekanisme pelaporan.
The Company interacts with both internal and external parties by not putting aside the principles of Good Corporate Governance. However, there are always potencies that conflict of interest may rise between one party to another. In anticipating this issue, the Company has made a set of regulation along with its report mechanism regarding the conflict of interest.
Tahapan Pengaturan Benturan Kepentingan Stages In Handling Conflicts Of Interest 1. Penyusunan Kerangka kebijakan Dalam penyusunan kerangka kebijakan penanganan konflik kepentingan, terdapat beberapa aspek pokok yang saling terkait dan perlu diperhatikan, yaitu: a. Pendefinisian konflik yang berpotensi membahayakan integritas Perseroan dan individu. b. Komitmen manajemen dalam penerapan kebijakan konflik kepentingan. c. Pemahaman dan kesadaran yang baik tentang konflik kepentingan untuk mendukung kepatuhan dalam penanganan konflik kepentingan.
1. Preparation of Policy Framework In preparing the handling of conflicts of interest policy framework, there are several key aspects that related and need to be considered, namely: a. Defining conflict potentially compromise the integrity of the company and the individual. b. The commitment of management in the application of conflict of interest policies. c. Good understanding and awareness of the conflict of interests to support compliance in the handling of conflicts of interest.
121
Annual Report
• Pembenahan MOD produk secara berkala, pengadaan fasilitas dan peralatan MOD. • Perbaikan dan penambahan fasilitas ruang kantor dan perumahan, perbaikan dan penambahan fasilitas ruang kantor. 5. Risiko Proyek • Perencanaan dilakukan dengan meeting sesuai dengan jadwal SOP dan jadwal investasi yang sudah ditetapkan. 6. Risiko Pemasaran • Penambahan dan perbaikan peralatan. • Perbaikan pagar lapangan tenis, jalan dan pintu gerbang. 7. Risiko Sumber Daya • Mengurus perpanjangan sertifikasi individu.
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
122
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
d. Keterbukaan informasi yang memadai terkait dengan penanganan konflik kepentingan e. Keterlibatan para stakeholders dalam penanganan konflik kepentingan. f. Monitoring dan evaluasi kebijakan penanganan konflik kepentingan. g. Pengembangan dan penyesuaian kebijakan dan prosedur penanganan konflik kepentingan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di atas. 2. Identifikasi Situasi Konflik Kepentingan Maksud dari identifikasi situasi yang termasuk benturan kepentingan adalah menghindarkannya menjadi gangguan terhadap aktivitas usaha maupun operasional Perseroan. Proses identifikasi yang dilakukan adalah berupa penjabaran yang jelas mengenai situasi dan hubungan afiliasi yang bisa menimbulkan benturan konflik kepentingan antara tugas pokok dengan masing-masing fungsi atau bagian yang saling berkaitan. Identifikasi tersebut harus konsisiten dengan pemahaman bahwa kepentingan pribadi dan hubungan afiliasi setiap insan Perseroan dapat menimbulkan benturan kepentingan. 3. Strategi Penanganan Benturan Kepentingan Strategi penanangan benturan kepentingan diperlukan agar pelaksanaannya segera, efektif dan adil. Strategi tersebut adalah: 1. Penyusunan kode etik. 2. Pelatihan, arahan serta konseling yang memberi contoh-contoh praktis dan langkahlangkah untuk mengatasi situasi-situasi konflik kepentingan. 3. Dukungan fungsi compliance dalam bentuk: a. Dukungan administrasi yang menjamin efektivitas proses pelaporan sehingga informasi dapat dinilai dengan benar dan dapat terus diperbaharui. b. Pelaporan dan pencatatan kepentingan pribadi dilakukan dalam dokumen-dokumen resmi agar fungsi yang bersangkutan dapat menunjukan bagaimana mengidentifikasi dan menangani konflik kepentingan. 4. Pelaporan Benturan Kepentingan Benturan kepentingan perlu diketahui sejak dini dan segera dilaporkan, langkahnya yaitu : a. Pelaporan atau pernyataan awal (disclosure) tentang adanya kepentingan pribadi yang dapat bertentangan dengan pelaksanaan jabatannya
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
d. Disclosure of adequate information relating to the handling of conflicts of interest e. The involvement of stakeholders in the management of conflicts of interest. f. Monitoring and evaluation of policies to deal with conflicts of interest. g. The development and adjustment of policies and handling of conflicts of interest based on the results of monitoring and evaluation of the above. 2. Identification of Conflict Of Interest Situations The objective of identification from a situation defined as conflict of interest is to avoid the respected situation from hindering the Company’s activity. The identification process is done by clearly describing the situation along with the affiliation that may cause conflict of interest between main duties with each function and other related division. The identification needs to be consistent with the understanding that personal interest and affiliation with every employee of the Company may cause conflict of interest. 3. Strategy for Handling Conflicts Of Interest The strategy for handling conflicts of interest is needed to ensure quick, effective and fair response. These are the strategies: 1. Preparation of a code of ethics 2. Training, guidance and counseling practical examples and steps to resolve conflict of interest situations. 3. Support the compliance function in the form: a. Administrative support that ensures the effectiveness of the reporting process so that information can be asses correctly and updated regularly. b. Reporting and recording of personal interest made in official documents in order to function in question can show how to identify and handle conflicts of interest. 4. Reporting of Conflicts of Interest Conflicts of interest need to be known early and reported also reported through the following steps : a. Reporting or initial statement (disclosure) of the existence of a personal interest that could conflict with the implementation of the office at
Consolidated Financial Report
the time of appointment of a person as a human being patra services. b. Reporting and advanced notice if there is a change after reporting and initial statement. c. Reporting includes detailed information in order to determine the level of conflict of interest and how to handle it. 5. Guidance in Handling Conflicts of Interest After a conflict of interest is reported, the act of countermeasure needs to be done and therefore, preparation in producing guidance is needed as the following: a. Reduction of personal interest in his Insan Patra Jasa. b. Withdrawal of poses decision which suits patra beings have an interest. c. Restrict access Patra Jasa beings on certain information if the person concerned has an interest. d. Mutations beings patra services to other positions that do not have a conflict of interest. e. Transfer my assigned duties and responsibilities of the relevant services patra beings. f. Resignation beings patra services and positions that cause a conflict of interest. g. To intensify supervision of such services patra beings. h. Provision of strict sanctions for those who break them.
pengendalian gratifikasi gratification control
Perseroan menjalankan pengendalian terhadap tindak gratifikasi. berikut prinsip-prinsip pelaksanaanya: 1. Pemberian hadiah/cinderamata dan/atau hiburan. Semua insan Perseroan dilarang baik secara langsung atau tidak langsung memberi hadiah/cinderamata
The gratification principal is done by the Company under the following principals: 1. Giving gifts/souvenirs and/or entertainment. All Patra Jasa’s employees are prohibited either directly or indirectly giving gifts/souvenirs and or
123
Annual Report
pada saat seseorang diangkat sebagai insan Patra Jasa. b. Pelaporan dan pernyataan lanjutan apabila terjadi perubahan setelah pelaporan dan pernyataan awal. c. Pelaporan mencakup informasi yang rinci untuk bisa menentukan tingkat konflik kepentingan dan bagaimana menanganinya. 5. Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan Setelah pelaporan mengenai benturan kepentingan, maka perlu langkah penanganan dan untuk melakukan penanganan perlu penyiapan pedoman penanganan, yaitu: a. Pengurangan kepentingan pribadi insan Perseroan dalam jabatannya. b. Penarikan diri dari proses pengambilan keputusan dimana insan Perseroan memilik kepentingan. c. Membatasi akses insan Patra Jasa atas informasi tertentu apabila yang bersangkutan memiliki kepentingan. d. Mutasi insan Patra Jasa ke jabatan lain yang tidak memiliki konflik kepentingan. e. Mengalih tugaskan tugas dan tanggung jawab insan Patra Jasa yang bersangkutan. f. Pengunduran diri insan Patra Jasa dan jabatan yang menyebabkan konflik kepentingan. g. Mengintensifkan pengawasan terhadap insan Patra Jasa tersebut. h. Pemberian sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya.
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
124
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
dan atau hiburan (entertainment) kepada setiap pihak yang memiliki hubungan bisnis atau pesaing Perseroan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Atau untuk mempengaruhi pihak dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan suatu hal berkaitan dengan kedudukan/jabatannya.
entertainment to any person who has a business relationship or Patra Jasa is competitor who aimed to obtain information, or something that is not justified by the applied statutory provisions. Or to affect the parties intended to do and/ or do not do something related to the position/office.
2. Penerimaan hadiah/cinderamata dan/atau hiburan. Semua insan Perseroan yang karena jabatannya dan atau anggota keluarganya termasuk anggota keluarganya (keluarga inti yang terdiri dari: bapak, ibu dan anak) dilarang untuk menerima atau meminta baik secara langsung atau tidak langsung hadiah/ cinderamata dan atau hiburan (entertainment) dari setiap pihak yang memiliki hubungan bisnis pesaing Perseroan, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku, atau untuk mempengaruhi pihak dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan suatu hal berkaitan dengan kedudukan/jabatannya.
2. Acceptance of gifts/souvenirs and/or entertainment. All Patra Jasa’s employees that was due to their position or their family members, including members of the family (key family consisting of: father, mother and child) is forbidden to receive or request either directly or indirectly, gifts/souvenirs and/or entertainment from parties who have competitor business relationship with Patra Jasa, which aim to obtain information, or something that is not justified by the applied provisions, or to influence the intended parties to do and/or do not do something related to the position/title.
Insan Perseroan apabila ditawarkan/diberikan hadiah/ cinderamata dan hiburan (entertainment) yang tidak sesuai dengan yang diatur dalam pedoman ini wajib melakukan penolakan secara sopan dan santun terhadap tawaran/pemberian dimaksud dengan memberikan penjelasan terhadap kebijakan dan aturan ini kepada pihak ketiga dan apabila diperlukan dapat menyampaikan aturan ini kepada pihak ketiga sebagai dari sosialisasi aturan ini.
The Company’s employees if offered/given gifts/ souvenirs and entertainment that is not in line with the guidelines set out shall be rejected politely to the bid/administration intended by providing explanation of the policies and rules to a third party and if necessary this rule can be delivered to the third party to socialize this rule.
3. Mekanisme pelaporan gratifikasi a. Apabila terdapat penerimaan yang menjurus pada gratifikasi, insan Perseroan dimaksud agar segera melaporkan permintaan tersebut kepada alasan yang bersangkutan dan mengisi secara lengkap pada aplikasi yang telah disediakan secara online selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya hadiah/cinderamata dan/atau hiburan (entertainment) untuk diketahui oleh pimpinan setepat atau pejabat yang ditunjuk. Pengembalian hadiah/cinderamata dan/atau hiburan (entertainment), dapat dilakukan: • Bagi insan Perseroan yang bekerja dilingkungan kantor pusat bila menerima hadiah/cinderamata
3. Mechanism on gratification reporting. a. If there is acceptance that leads to gratification, Patra Jasa’s employees should immediately report the request with relevant reasons and complete an application that has been provided online latest by 7 (seven) days from the receipt of gifts/souvenirs and/or entertainment to be known by the leader or appointed official. Returns gifts/souvenirs and/or entertainment, can be performed:
• For Patra Jasa’s employees who is working within the head office when receiving gifts/souvenirs
Consolidated Financial Report
and/or entertainment (shaped objects) can return/submit directly to the compliance function. Especially for the money/cash equivalent/check received by the compliance, immediately handed over to the head office’s finance functions to be stored. • For Patra Jasa’s employees who is working within the business unit when receiving a gift/souvenir and/or entertainment (shaped object) shall returns/submit to a local leader or appointed officers. Local leader or appointed officers can suggest the designation proceeds from the gift/ souvenir and/or entertainment (shaped objects) to chief compliance officer. Especially for the money/cash equivalent/check received shall be submitted to the company through the financial function is. • Each gift/souvenir and/or entertainment is already planned and budgeted and have been approved. So Patra Jasa’s employees can complete the application that has been provided online latest by 7 (seven) days since the gift/ souvenirs and/or entertainment are given to be known by local leaders or appointed officers.
• If the request leads to blackmail and/or coercion associated with the successful operation of the company. Patra Jasa’s employees shall immediately report such requests to the relevant supervisor and complete the application that has been provided online to be known by local leaders or appointed officers direct supervisor of Patra Jasa’s employees shall immediately coordinate with the local supreme leader or appointed officers to get a decision and when facing doubt where top leaders can not decide, then the above position with copy of content to the chief compliance officer and if needed may consult to the legal compliance function.
125
Annual Report
dan/atau hiburan (berbentuk benda) dapat mengembalikan/menyerahkan langsung kepada fungsi compliance. Khusus untuk uang/ setara uang/check yang diterima oleh fungsi compliance, segera diserahkan kepada fungsi keuangan kantor pusat untuk disimpan. • Bagi insan Perseroan yang bekerja dilingkungan unit usaha bila menerima hadiah/cinderamata dan/atau hiburan (berbentuk benda) mengembalikan/ menyerahkan kepada pimpinan setempat atau pejabat yang ditunjuk. Pimpinan setempat atau pejabat yang ditunjuk dapat mengusulkan peruntukan dari hasil penerimaan Hadiah/ Cinderamata dan/atau hiburan (berbentuk benda) kepada chief Compliance Officer. Khusus untuk uang/ setara uang/check yang diterima wajib diserahkan ke Perseroan melalui fungsi keuangan. • Setiap pemberian hadiah/cinderamata dan/ atau hiburan (entertainment) yang sudah direncanakan dan dianggarkan dan telah mendapatkan persetujuan. Maka insan Perseroan yang dimaksud dapat mengisi secara lengkap pada aplikasi yang telah disediakan secara online selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diberikannya hadiah/cinderamata dan/atau hiburan (entertainment) untuk diketahui oleh pimpinan setempat atau pejabat yang ditunjuk. • Apabila permintaan menjurus pada pemerasan dan/atau pemaksaan yang terkait dengan kelancaran proses operasi Perseroan. Insan Perseroan dimaksud agar segera melaporkan pemintaan tersebut kepada atasan yang bersangkutan dan mengisi secara lengkap pada aplikasi yang telah disediakan secara online untuk diketahui oleh pimpinan setempat atau pejabat yang ditunjuk. Atasan langsung insan Perseroan yang melaporkan agar segera mengkoordinasikan permasalahan tersebut dengan pimpinan tertinggi setempat atau pejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan keputusan dan apabila menghadapi keraguan dimana pimpinan tertinggi tidak dapat memutuskan maka pimpinan diatasnya dengan tembusan Chief Compliance Officer serta apabila diperlukan dapat berkonsultasi dengan fungsi hukum compliance.
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
126
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
• Insan Perseroan atau pihak ketiga yang mengetahui adanya pelanggaran terhadap ketentuan yang terdapat pada pedoman ini, agar segera melaporkan pelanggaran yang dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perseroan melalui fungsi compliance dan Perseroan menjamin kerahasiannya.
• Patra Jasa’s employees or third party who are aware of any violation of the provisions contained in these guidelines shall immediately report such violation in accordance with the applicable provisions in the company through compliance function and company guarantees its confidentiality.
4. Sanksi atas pelanggaran. Pelanggaran terhadap ketentuan dalam penerimaan, pemberian dan perminataan hadiah/cinderamata dan hiburan (entertainment) ini akan dikenakan sanksi yang berlaku sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
4. Sanctions for violations. Any violation of the provisions in reception, administration and request of gifts/souvenirs and entertainment will be penalized in accordance with the applicable Collective Bargaining Agreement (CBA).
PT Patra Jasa
perkara penting yang dihadapi perseroan legal matters faced by company
Perkara Matters
Perkara Case No.74/G/2014/PTUN.SBY Penggugat Plaintiff Sunardi DKK Tergugat I First Defendant Kepala Kanwil BPN Jatim Regional Heads of BPN Tergugat II Second Defendant BPN Pihak Intervensi Intervention Party PT. Patra Jasa
Proses PTUN
District Court Process
Proses PT
Administrative Court Process
TERGUGAT I/ TERGUGAT I/ DEFENDANTS I DEFENDANTS I TERGUGAT II/ TERGUGAT II/ DEFENDANTS II DEFENDANTS II Pihak Pihak Intervensi/ Intervensi/ Intervention Intervention party party MENANG/WIN
MENANG/WIN
Proses MA
Supreme Court Process
Status Terakhir
Current Status
Para Penggugat/ Pembanding/ Pemohon Kasasi mengajukan Kasasi ke MA.
Menunggu keputusan Kasasi dari MA
The Defendants appealed for Supreme Court
Awaiting decision from Supreme Court
Permasalahan Case Para Penggugat mengajukan permohonan Pembatalan Sertifikat HGB No.153, 434,677 kelurahan Gunung sari Surabaya. Perkara No.74/2014/PTUN.SBY tersebut telah diputus oleh Mejelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara dengan inti amar putusan adalah tidak diterima gugatan Para Penggugat. The Plaintiff appealed for disqualification of HGN Certificate No. 153. 434,677 Gunung Sari District, Surabaya Case No. 74/2014/PTUN.SBY has been ratified by Judges of the State Administrative Court and overulled the Defendants case.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
akses terhadap informasi access to information
127
Annual Report
Laporan Tahunan
PT Patra Jasa regularly publishes a variety of reports to be known by the Stakeholders. The company always tries to provide accurate, comprehensive, and delivered in a timely manner through publications in the mass media and corporate websites. A number of reports issued by the company on a regular basis include: Management Report (Quarterly and Annual), audited financial Statements, Annual Report, Performance Evaluation and Implementation Report and Environmental Partnership Program. For further informations and enquiries regarding the Company, please contact:
2015
PT Patra Jasa rutin menerbitkan berbagai laporan untuk diketahui oleh para Pemangku Kepentingan. Perseroan senantiasa berusaha menyediakan informasi yang akurat, komprehensif, serta disampaikan secara tepat waktu melalui terbitan di media massa dan situs Perseroan. Sejumlah laporan yang diterbitkan Perseroan secara berkala mencakup: Laporan Manajemen (Triwulanan dan Tahunan), Laporan Keuangan yang telah diaudit, Laporan Tahunan, Laporan Evaluasi Kinerja, dan Laporan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Untuk informasi tambahan lainnya mengenai Perseroan, dapat menghubungi:
Sekretaris perusahaan PT PATRA JASA Parta Jasa Office Tower, Lantai 3A Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 32-34 Jakarta Selatan 12950 Indonesia Telp. (62-21) 5217260 Faks. (62-21) 5251847 email :
[email protected]
www.patra-jasa.com
PT Patra Jasa
Corporate Secretary
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
128
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
06 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
Consolidated Financial Report
129
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
profil sumber daya manusia pt patra jasa
profile of pt patra jasa’s human resources development 130
Annual Report
Laporan Tahunan
Jumlah karyawan tetap PT Patra Jasa per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebanyak 970 orang. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 6,7% atau sebanyak 70 orang dengan total 3,2% atau 33 orang di antaranya adalah karyawan yang telah habis masa kontrak dengan Perseroan.
The total permanent employees of PT Patra Jasa as of December 31, 2015 is amounted to 970 people. This number is lower by 6.7% or as much as 70 people in which 3.2% or 33 people resigned were due to the ending of their contract agreement.
Jumlah Karyawan
Number of Employee 1.094
1.040
970
2015
Legenda / Legend
PT Patra Jasa
2013
2014
2015
2013
2015
2014
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Number of employee based on education level
Tingkat Pendidikan Level of Education
Tahun Year
SMP
SD
SMA
D1-D4
Tahun S1
Total
S2
Elementary
Junior High School
Senior High School
2013
19
31
522
308
196
18
1.094
2014
14
16
475
317
199
19
1.040
2015
9
16
441
287
200
17
970
522
475
441
Diploma
308 317
31 19
Master
287 196
16
14
Bachelor
199 200 18
16
19
9 SD
Elementary
SMP
Junior High School
SMA
Senior High School
D1-D4
Diploma
S1
Bachelor
S2
Master
17
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
Consolidated Financial Report
Jumlah Karyawan Berdasarkan Unit Usaha Number of Employee Based on Business Unit
Tingkat Pendidikan Level of Education
2015
76
72
Patra Jasa Office Tower
32
31
27
Patra Jasa Residential
38
36
35
Patra Jasa Jakarta Hotel
132
131
121
Patra Jasa Anyer Beach Resort
58
57
55
Patra Jasa Bandung Hotel
61
74
61
Patra Jasa Cirebon Hotel
53
46
44
Patra Jasa Semarang Convetion Hotel
141
141
126
Patra Jasa Bali Resort & Villas
318
311
305
16
19
14
6
6
6
164
112
104
1.094
1.040
970
Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) Patra Jasa Catering Service JUMLAH / TOTAL
Patra Jasa Office Tower
Patra Jasa Residential
Patra Jasa Jakarta Hotel
Patra Jasa Anyer Beach Resort
Patra Jasa Bandung Hotel
Patra Jasa Patra Jasa Patra Jasa Cirebon Semarang Bali Resort Hotel Convention & Villas Hotel
131
Annual Report
75
Laporan Tahunan
Kantor Pusat / Head Office
Patra Jasa Parapat Lake Resort
Kantor Pusat
2014
2015
2013
PT Patra Jasa
UNIT
Patra Jasa Patra Jasa Patra Jasa Parapat Palembang Catering Lake (HSE Service Resort Sungai Gerong)
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Number of Employees Based on Employment Status 590
566
538
Tingkat Pendidikan UNIT
504
474
432
Level of Education
2013
2014
2015
Tetap Permanent
590
566
538
Kontrak Definitive
504
474
432 Tetap / Permanent
Kontrak / Definitive
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
pelatihan tahun 2015 trainings in 2015
132
Di tahun 2015, Perseroan telah mengadakan pelatihanpelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan skill karyawan yang merupakan salah satu aset penting dalam memajukan Perseroan.
Annual Report
Laporan Tahunan
NO
1
UNIT
Level of Education Kompetensi wajib (kompetensi yang wajib dimiliki seluruh karyawan)
2015
Standard competencies (must have for all employees)
2
Kompetensi pendukung (kompetensi fungsional yang bersifat umum)
PT Patra Jasa
Supporting competencies (general functional competencies)
3
Kompetensi bidang (kompetensi fungsional yang bersifat spesifik) Field competencies (functional competencies with spesific nature)
Program Program
In 2015, the Company has conducted several trainings to increase the employees’ competencies and skills of as one of the important assets in advancing the Company.
Jumlah Peserta
Total Participant
Jenis Pelatihan Type of Training
a. Good Corporate Governance (GCG); b. Corporate Culture; c. Training for Trainer
a. Leadership for First-line Management; b. Leadership for Middle-line Management; c. Negotiation Skill a. Pelatihan-pelatihan bidang perhotelan: Trainings in hotel sector:
• Training Bahasa Inggris, English language • Pelatihan Communication & Interpersonal Skills, Training Communication & Interpersonal Skills,
• Forum Komunikasi IT Area & anak Perusahaan, Forum Komunikasi Penyelesaian backlog HR,
communication forum for IT Area and Subsidiaries and communication forum of backlog clearance in HR
• Pelatihan Sertifikasi Halal MUI, Seminar Global Digital Marketing
Halal sertification training from MUI and Global Digital Marketing seminar
b. Pelatihan-pelatihan di bidang transportasi: Trainings in transportation sector: • Workshop dan Rekonsiliasi Backlog data Pekerja PT Pertamina(Persero), workshop and backlog reconciliation of workers data of PT Pertamina (Persero)
• Workshop E-Faktur, workshop of e-invoice
• Workshop Penagihan Tantiem untuk Dewan Komisaris AP yang merupakan Direksi/Pekerja PT Pertamina (Persero),
workshop of gratification billing to Board of Commissioners of AP who held concurrent position as Board of Directors member/workers of PT Pertamina (Persero)
• Forum ERM Pertamina Group ke - III “Insurance Practice for Oil & Gas Industry, “Workshop Brand Ambasador “Pertamina Brand Promise”
the 3rd ERM forum of Pertamina Group namely “Insurance Practice for Oil & Gas Industry, “Workshop Brand Ambassador “Pertamina Brand Promise”
UNIT
Level of Education
Program Program
Corporate Information
Jumlah Peserta
Total Participant
Consolidated Financial Report
Jenis Pelatihan Type of Training
c. Pelatihan-pelatihan di bidang sumber daya manusia: Trainings in human resources sector:
• Workshop Serikat Pekerja,
workshop of workers representative
• Konsinyering MySAP HR,
133
discussions on HR MySAP
• Seminar Desain Indonesia, Seminar of Design Indonesia
• Pelatihan Professional Secretary, training of Professional Secretary
• Pelatihan Communication & Interpersonal Skills,
training of Comunication & Interpersonal skills • Sosialisasi Knowledge Asset Capitalization & CIP Value Creation,
socialization of Knowledge Asset Capitalization & CIP Vale Creation
• Forum Komunikasi IT Area & anak Perusahaan,
Annual Report
NO
Corporate Social Responsibility
Laporan Tahunan
Human Resources Development
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
communication forum of IT area & subsidiaries
• Upskilling PIC PMS, • Kursus Design Graphic, design graphic course
• Rapat Pembahasan PKB Periode 20152017 PT.Patra Jasa(SPPJ), general meeting of PKB 2015-2017 PT Patra Jasa (SPPJ)
• Sosialisasi/Workshop Tugu Mandiri, workshop of Tugu Mandiri
• Pelatihan Project Management, Workshop Rekonsiliasi Payroll Posting & Penyelesaian Backlog Modul HR training of Project Management, workshop of Payroll Posting discussion and resolution of backlog module
d. Pelatihan-pelatihan di bidang transformasi: Trainings in transformation sector: • Workshop Examiner 7 Coach QMA berbasis KKEP Batch 2-2015 (D1ES9QMS001)
workshop examiner 7 coach QMA based on KKEP Batch 2/2015
• Pelatihan Strategic Decision Making training of Strategic Decision Making
• Pelatihan Inventory Management training of Inventory Management
• Pelatihan Filing Management Filling Management trainig
• Konsinyering Quality Management Assesment discussion of Quality Management Assesment • Pelatihan Communication & Interpersonal Skills Communication & Interpersonal skills
• Seminar The Big 5 Construct Indonesia seminar of The Big 5 Construct Indonesia
• The 7 Habits of Highly Effective People The 7 Habits of Highly Effective People
• Workshop Penyusunan Dokumen Aplikasi Berbasis KKEP angkatan I & II Tahun 2015
Workshop of composing application document based on KKEP first and second term 2015
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
NO
134
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
UNIT
Level of Education
Management Discussion and Analysis
Program Program
Jumlah Peserta
Total Participant
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Jenis Pelatihan Type of Training
Annual Report
Laporan Tahunan
e. Pelatihan-pelatihan di bidang pengendalian keuangan: Trainings in financial sector: • Workshop Identifikasi Biaya dan Metode Alokasi Biaya Overload PT Pertamina (Persero) ke Anak Perusahaan workshop of cost identification and allocation method of overload cost from PT Pertamina (Persero) to subsidiaries
• Launching Tmax-SS dan Workshop KPI Utilisasi ERP & Kewajaran Saldo
2015
launching of Tmax-SS and workshop of KPI on ERP utilization and balance fairness
• Pelatihan Mengaudit Proses Manajemen Resiko training on auditing risk management process
PT Patra Jasa
• Pelatihan audit pembelian pembelian pengadaan barang dan jasa training on auditing the provision of product and services
• Workshop penggunaan laporan audit sebagai bukti di pengadilan
workshop of audit report utilization as proof in court
• Pelatihan menulis laporan internal audit yang efektif training on how to write an effective internal audit report
• Audit internal tingkat dasar I
basic stage of internal audit phase I
• Workshop Implementasi E-Corr AP Pertamina workshop of E-Corr implementation on Pertamina AP
• Workshop Continuous Audit • Mengelola Early Warning System dalam Pelaksanaan Internal Audit managing Early Warning System in implementation of Internal Audit
• Workshop Direct Cashflow Report & Accounting untuk service Charge/ Payroll MySAP workshop of Direct Cashflow Report and Accounting for service charge/payroll
f. Pelatihan-pelatihan di bidang perbendaharaan: Trainings in treasury sector: • Review Pedoman Akuntansi dan TKO PSAK PT Patra Jasa Berbasis IFRS review on accounting guidance and TKO PSAK pf PT Patra Jasa based on IFRS
• Pelatihan PPN • KOMET (Knowledge Management) PT Pertamina (Persero) & PT Patra Jasa KOMET (Knowledge Management) of PT Pertamina (Persero) & PT Patra Jasa
• Pelatihan Tax Audit training of Tax Audit
UNIT
Level of Education
Program Program
Corporate Information
Jumlah Peserta
Total Participant
Consolidated Financial Report
Jenis Pelatihan Type of Training
• Pelatihan Proses dan Teknik Audit Internal
135
training on Internal Audit processing and technic
• Workshop Perpajakan Bisnis Hilir Tahun 2015 workshop on 2015 Downstream Taxation
• Workshop KPI Akurasi Data Operasi & Keuangan Entitas Anak
workshop on KPI of operational data accuration & finance of subsidiaries
• Kursus Akuntansi Dasar basic accounting course
g. Pelatihan-pelatihan di bidang K3LL: Trainings in HSSE sector: • Pelatihan AK3 Umum general AK3 training
• Workshop pengelolaan air limbah & emisi udara untuk kegiatan Hotel & Rumah Sakit
workshop of waste management & emission for hotel & hospotal
• Pelatihan P3K first aid training
• Pelatihan Pemadam Kebakaran firefighting training
• Sosialisasi/Workshop BPJS Ketenagakerjaan socialization/workshop of BPJS Ketenagakerjaan
h. Pelatihan-pelatihan di bidang K3LL: Trainings in HSSE sector: • Pelatihan AK3 Umum general AK3 training
• Workshop pengelolaan air limbah & emisi udara untuk kegiatan Hotel & Rumah Sakit workshop of waste management & emission for hotel & hospotal
• Pelatihan P3K first aid training
• Pelatihan Pemadam Kebakaran firefighting training
• Sosialisasi/Workshop BPJS Ketenagakerjaan socialization/workshop of BPJS Ketenagakerjaan
Annual Report
NO
Corporate Social Responsibility
Laporan Tahunan
Human Resources Development
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
kesejahteraan karyawan employees’ welfare
136
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Perseroan selalu berupaya mengejar peningkatan pendapatan Perseroan semaksimal mungkin sehingga dengan meningkatnya pendapatan Perseroan yang secara otomatis juga akan berdampak pada kesejahteraan karyawan. Seperti perusahaan lain, Perseroan juga memiliki program yang menunjang kesejahteraan karyawan seperti kenaikan gaji dan memberikan tunjangan makan dan transportasi pada komponen upah karyawan. Di tahun 2015, Perseroan akan terus melakukan perbaikan pada struktur tunjangan karyawan seiring dengan pertumbuhan yang berhasil diraih Perseroan.
The Company always striving to improve and maximize the Company’s revenues, so such improvement automatically will also improve the employees’ welfare. The Company has program that supports the employees’ welfare including salary improvement and allowances for meal and transportation. In 2015, the Company improved its employees’ benefit structure for employees in line with the growth achieved by the Company.
PT Patra Jasa
biaya pengembangan sumber daya manusia human resources development investment Jumlah biaya pengembangan SDM di tahun 2015 adalah Rp1.008,23 juta dengan jumlah Man Hour Training (MHT) sebesar 4.663,5 MHT.
The total investment in developing Company’s HR in 2015 reached Rp1,008.23 million with total Man Hour Training (MHT) amounted to 4,663.5 MHT.
Consolidated Financial Report
137
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
138
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
06 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
Consolidated Financial Report
139
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Kebijakan
140
Policy
Annual Report
Laporan Tahunan
Komitmen Perseroan dalam mewujudkan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan tertuang dalam tata nilai Perseroan SMILE, pada bagian Environmental and Social Responsibility. Perseroan telah berupaya untuk menunjukan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi Perseroan, komunitas di sekitar unit usaha, dan masyarakat.
The Company’s commitment to social responsibility to the environment is contained in corporate values of SMILE, in the Environmental and Social Responsibility sectors. The Company has sought to demonstrate its commitment to improve the quality of life and environment that benefit both the community around the Company’s business units and the society in general.
2015
Tujuan Objectives
PT Patra Jasa
Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan, begitu pula dengan tujuan Perseroan dalam melakukan kegiatan CSR. Tujuan eksternal dari kegiatan CSR Perseroan adalah untuk memberikan kepedulian kepada lingkungan serta komunitas masyarakat di sekitar unit usaha Perseroan atau masyarakat luas secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Sedangkan, tujuan internal Perseroan adalah untuk lebih memprioritaskan penggunaan material ramah lingkungan (environmental friendly) dan meningkatkan efisiensi proses bisnis demi kesejahteraan SDM.
Every activity must have a goal, just like the Company’s objective in conducting CSR activities. The external goal of the Company’s CSR is to protect the environment and communities surrounding the Company’s business units and community in general, continuously and sustainably. The Company’s internal purpose is to better prioritize the use of environmental friendly materials and increase the efficiency of business processes for the welfare of human resources.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
tanggung jawab lingkungan environmental corporate social responsibility Kebijakan
Kegiatan Activities Selama tahun 2015, Perseroan telah melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memelihara lingkungan demi kepentingan bersama dengan rincian sebagai berikut: • Patra Jasa Bali Resort & Villas melakukan kegiatan kebersihan lingkungan bersama dengan tim THK Bali dan bantuan dana sumbangan ke Pura Sakenan – Serangan. • Patra Jasa Bali Resort & Villas melakukan kegitan kerja bakti di area Pantai Patra Jasa Bali Resort & Villas bekerja sama dengan SKKBA dan karyawan hotel. • Memberikan sumbangan air bersih untuk pura dan toilet umum di sekitar hotel (bagian Selatan hotel) oleh Patra Jasa Bali Resort & Villas. • Patra Jasa Parapat Lake Resort mengadakan Acara Gerakan Cinta Danau Toba, pada tanggal 27 hingga 30 Desember 2015. • Patra Jasa Jakarta Hotel melakukan kegiatan penanaman 100 pohon pucuk merah di lingkungan sekitar hotel. • Patra Jasa Residential melakukan koordinasi dan mengajak perusahaan dan departemen yang ada di sekitar Patra Jasa Residential untuk menertibkan parkir dan pedagang yang ada di lingkungan. Patra Jasa Residential juga mencetuskan gerakan peduli terhadap lingkungan dengan menanami pohon hias dan rumput hias di kantin/trotoar yang ada di luar area kantor atau gedung dalam area Patra Residential. Patra Jasa Residential secara rutin melakukan perawatan taman-taman di area Patra Residential setiap hari agar tetap asri dan indah.
During 2015, the Company has performed various activities which aim to preserve the environment for mutual benefits with the following details: • Patra Jasa Bali Resort & Villas conducted environmental program, together with THK Bali along with donations to the Sakenan Temple – Serangan. • Patra Jasa Bali Resort & Villas conducted voluntary work in the activity area of Patra Jasa Bali Beach Resort & Villas with SKKBA and hotel employees. • Donated clean water to the temples and public toilets around the hotel (south side of the hotel) by Patra Jasa Bali Resort & Villas. • Patra Jasa Parapat Lake Resort held social act to love Lake Toba, on December 27 to December 30, 2015. • Patra Jasa Jakarta Hotel performed tree planting activities of 100 trees of eugenia oleina in the surrounding area of the hotel. • Patra Jasa Residential coordinated with the company and the department around Patra Jasa Residential to park their vehicles accordingly and organizating the merchants within the area. Patra Jasa Residential also encouraged the act of environmental preservation by planting ornamental trees and plants along the cafeteria/sidewalks in Patra Jasa Residential area. In addition, Patra Jasa Residential area also perform routine maintenance of the garden within Patra Jasa Residential area.
Annual Report
Laporan Tahunan
The Company’s commitment to social responsibility to the environment is contained in corporate values of SMILE, in the Environmental and Social Responsibility sectors. The Company has sought to demonstrate its commitment to improve the quality of life and environment that benefit both the community around the Company’s business units and the society in general.
2015
Komitmen Perseroan dalam mewujudkan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan tertuang dalam tata nilai Perseroan SMILE, pada bagian Environmental and Social Responsibility. Perseroan telah berupaya untuk menunjukan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi Perseroan, komunitas di sekitar unit usaha, dan masyarakat.
141
PT Patra Jasa
Policy
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
142
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
Annual Report
Laporan Tahunan
• Patra Jasa Residential secara rutin menjaga kebersihan area Patra Residential, terutama jalan, trotoar, dan selokan serta pengangkutan sampah rutin untuk setiap area. • Patra Jasa Semarang Convention Hotel memberikan sumbangan dana untuk kegiatan Kerja Bakti Bersih Lingkungan di area desa Wonotingal. • Patra Jasa Bandung Hotel memberikan bantuan kebersihan di lingkungan RT/RW sekitar hotel. • Patra Jasa Bandung Hotel memberikan Donasi untuk Gerakan Peduli Lingkungan.
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
• Patra Jasa Residential perform routine check to keep the area within the residential clean especially on the road, sidewalks and the gutter and constantly clean the garbage in every dump area. • Patra Jasa Semarang Convention Hotel contributed with doation to community work in preserving the environment in the village of Wonotingal. • Patra Jasa Bandung Hotel supported environmental assistance for the community around the hotel vicinity. • Patra Jasa Bandung Hotel donated the social act to preserve the environment.
2015
Dampak Keuangan dari Aktivitas Financial Impacts of the Activities
PT Patra Jasa
Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan lingkungan hidup selama tahun 2015 mencapai Rp250 juta. Biaya tersebut mencakup pendanaan untuk kegiatan pelestarian dan pemeliharaan lingkungan di sekitar area Perseroan.
Costs incurred for environmental activities during 2015 reached Rp250 million. Such costs include the funding for conservation and preservation of the surrounding environment.
Sertifikasi dalam Bidang Lingkungan Certification in Environmental Preservation Berbagai upaya yang dilakukan oleh unit usaha Perseroan untuk mewujudkan komitmennya dalam melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan, Patra Jasa Bali Resort & Villas berhasil meraih sertifikat Proper 2014-2015 dengan peringkat BIRU dari Kementrian Lingkungan Hidup, periode 2014-2015.
The Company has been awarded with Proper certificate with BLUE ratings from the the Ministry of Environment for the 2014-2015 period through its business unit, namely Patra Jasa Bali Resort & Villas.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja labour, health and occupational safety
Kebijakan
143
Kegiatan Activities Sebagai upaya dalam meningkatkan tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, Perseroan dan unit usahanya melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut:
The Company along with its business units have performed the following activities to constantly improve its responsibility inwork, health, and occupational safety:
• Donor darah setiap tiga bulan sekali dalam membantu kemanusiaan di lingkungan wilayah Bali. • Patra Jasa Residential melakukan kegiatan fogging di lingkungan sekitar perumahan. • Kegiatan donor darah rutin yang dilakukan oleh Patra Jasa Office Tower. • Patra Jasa Residential melaksanakan kegiatan olah raga Senam Yoga yang diikuti oleh staf dan petugas Security Patra Residential. • Patra Jasa Residential melakukan pemasangan tanda peringatan “DILARANG MEROKOK” di area dalam kantor, toilet, ruang meeting, dan pantry serta menyediakan smoking area di luar kantor (GAZEBO). • Patra Jasa Semarang Convention Hotel rutin mengadakan donor darah.
• Blood donor, once in every three months for humanity cause in Bali. • Patra Jasa Residential conducted fogging activity in the residential area. • Routine blood donation which conducted by Patra Jasa Office Tower. • Patra Jasa Residential conducted sport activities such as Yoga with participants from staff and security officers of Patra Residential. • Patra Jasa Residential put up warning sign of “NO SMOKING” within the office area, toilets, meeting room, and pantry and provision of smoking area outside office area in the gazebo. • Patra Jasa Semarang Convention Hotel conducted routine activity of blood donation.
Dampak Keuangan dari Aktivitas Financial Impacts of the Activities Perseroan telah menggunakan dana sebesar Rp150 juta dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang berupaya untuk meningkatkan tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja selama tahun 2015.
The total cost in performing activities to improve the act of social responsibility on work, health and occupational safety during 2015 is amounted to Rp150 million.
Annual Report
2015
The Company is constantly improving its social responsibility act on work, health, and occupational safety. The Company regarded Human Resources as an important asset. In addition to focusing on skills and professionalism development, the Company also pay attention to the employees’ health and safety
PT Patra Jasa
Perseroan juga terus berupaya dalam meningkatkan tanggung jawab sosial Perseroan terhadap ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja. Perseroan melihat Sumber Daya Manusia sebagai aset penting. Perseroan tidak hanya berfokus pada pengembangan keahlian dan profesionalisme, namun juga memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.
Laporan Tahunan
Policy
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
pengembangan sosial dan masyarakat social and community development 144
Kebijakan Policy
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Komitmen Perseroan untuk terus mengembangkan aspek sosial terutama di lingkungan masyarakat sekitar merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang tertuang dalam tata nilai Perseroan yaitu SMILE pada bagian Environmental and Social Responsibility. Perseroan terus berupaya untuk mengimplementasikan prinsipprinsip pengembangan sosial dan masyarakat dalam kegiatan operasinya.
The Company’s commitment to keep developing the social and public near its business units is part of the corporate social responsibility action that stated in the core values of SMILE, which is Environmental and Social Responsibility. And the Company is continuously trying to practice the social and public development principles in its daily operations.
Kegiatan
PT Patra Jasa
Activities Selama tahun 2015, Perseroan dan unit usahanya telah melakukan berbagai kegiatan dan program untuk pengembangan sosial dan masyarakat, yaitu: • Patra Jasa Bali Resort & Villas melakukan kerjasama dengan masyarakat peduli organic di Dusun Majangan, Desa Buahan Kaja – Payangan dengan memberikan 4 ekor sapi • Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan sumbangan untuk STT. Jeladi Suta (Br. Segara Kuta) dengan pembelian T-shirt Ogoh-Ogoh dalam rangka Perayaan Hari Raya Nyepi. • Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan sumbangan Bazar untuk Br. Anyar Kuta. • Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan sumbangan Dharma Shanti untuk umat Hindu di lingkungan hotel. • Memberikan bantuan dana untuk Pura Lamun Alit (sebelah Selatan hotel). • Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan sumbangan untuk kegiatan halal-bihalal umat muslim di area hotel. • Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan bantuan listrik kepada Br. Segara. • Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan sumbangan Bazar pembangunan kepada Br. Jaba Jero Kuta. • Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan bantuan dana kepada Yayasan Pendidikan Soekarno • Patra Jasa Bali Resort & Villas memberikan sumbangsih berupa uang tunai untuk kegiatan Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta. • Patra Jasa Bali Resort & Villas melakukan bakti sosial kepada Bp. I.B Nyoman Sayang Arcana di Ds. Tusan
During 2015, the Company and its business units have conducted various activities and programs for social and community development, namely: • Patra Jasa Bali Resort & Villas cooperated with the community who concern about organic matter in Majangan, Buahan Village – Payangan by donating 4 cows • Patra Jasa Bali Resort & Villas donated to STT. Jeladi Suta (Br. Segara Kuta) by purchasing Ogoh-Ogoh shirt during the celebration of Nyepi. • Patra Jasa Bali Resort & Villas donated to Bazar held in Br. Anyar Kuta. • Patra Jasa Bali Resort & Villas donated to the Dharma Shanti for Hindu people within hotel vicinity. • Made a donation to Lamun Alit Temple (South side of the hotel). • Patra Jasa Bali Resort & Villas donated to gathering activities for moslem people within the hotel vicinity. • Patra Jasa Bali Resort & Villas assisted the Br. Segara in form of electrical assistance. • Patra Jasa Bali Resort & Villas made a donation to the Bazar held by Br. Jaba Jero Kuta which intended for construction. • Patra Jasa Bali Resort & Villas made a donation to Soekarno Educational Foundation. • Patra Jasa Bali Resort & Villas made a cash donation Cultural Arts Festival of Desa Adat Kuta. • Patra Jasa Bali Resort & Villas made a donation in form social services to Mr. I.B Nyoman Sayang
• Patra Jasa Parapat Lake Resort memberikan pelajaran dan bimbingan kepada sekolah dengan praktik kerja di Patra Jasa Parapat Lake Resort. • Santunan untuk anak anak yatim dan panti asuhan di sekitar Patra Jasa Semarang Convention Hotel. • Patra Jasa Semarang Convention Hotel memberikan sumbangan ke BAI (Badan Amal Islam) Jawa Tengah untuk kegiatan Ramadhan 1436 H. • Bantuan bersama antara Patra Jasa Semarang Convention Hotel dan Pertamina untuk Perpustakaan Sekolah berupa buku-buku bacaan, buku pelajaran dan 5 unit komputer kepada SMP 5 Semarang, SD Muhammadiyah 16, SD Kristen Imanuel, dan SDN Wonotingal 01. • Bantuan bersama antara PT Patra Jasa dan Pertamina untuk Kelompok Tani Bangkit Merbabu di daerah Kopeng, Salatiga, Semarang. • Patra Jasa Semarang Convention Hotel memberikan bantuan bagi Desa Wonotingal untuk kegiatan PILWALKOT 2015. • Patra Jasa Anyer Beach Resort bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan buku perpustakan dan seperangkat komputer kepada Madrasah Diniyah Awaliyah Raudlatul Ulum, MTs AlKhairiyah, dan SMK Pariwisata Al-Khairiyah. • Patra Jasa Anyer Beach Resort bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan kepada kelompok nelayan wilayah Desa Tambang Ayam berupa 4 unit perahu motor. • Patra Jasa Cirebon Hotel bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan berupa buku pelajaran, buku bacaan dan 1 unit perangkat komputer kepada SDN 2 Kertawinangun, SMK Mandiri, dan MTs Al-Ikhlas. • Patra Jasa Cirebon Hotel memberikan bantuan berupa uang tunai kepada Panti Asuhan Yatim Mabrur dan Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Yauma. • Patra Jasa Jakarta Hotel memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu di Yayasan La’aduni dan Anak Yatim Piatu di Musola Al-Idjtihad Galur. • Patra Jasa Residential melaksanakan acara doa bersama dipimpin oleh Ustad Saefudin serta santunan untuk anak yatim yang diikuti oleh seluruh staf pekerja dan anggota security. • Patra Jasa Residential melaksanakan acara buka puasa bersama dengan penceramah Ustad Drs. H. Abdul Azis dihadiri oleh staf dan security Patra Residential.
Consolidated Financial Report
Arcana at Tusan Village, Banjarangkang, Klungkung. • Patra Jasa Parapat Lake Resort, in cooperation with Pertamina made a donation in form of school utensils to Elementary of 091470 Parapat, Private Senior High School of HKBP Parapat, and State Senior High School of I Girsang Sipanganbolon. • Patra Jasa Parapat Lake Resort gave tuition and guidance to school with internship in Patra Jasa Parapat Lake Resort. • Donation for orphans and nursing care around Patra Jasa Semarang Convention Hotel. • Patra Jasa Semarang Convention Hotel made a donation to BAI (Islam Charity Institution) in Central Java during Ramadan 1436 H. • Joint donation between Patra Jasa Semarang Convention Hotel and Pertamina for the school library in form of reading books, textbooks and 5 units of computers to Junipur High School of 5 Semarang, Muhammadiyah 16 Elementary School, Emmanuel Christian Elementary School, and State Elementary of Wonotingal 01. • Joint donation between PT Patra Jasa and Pertamina to Farmers Group of Bangkit Merbabu in Kopeng area, Salatiga, Semarang. • Patra Jasa Semarang Convention Hotel asissted Wonotingal Village forMayor Election in 2015. • Joint donation between Patra Jasa Anyer Beach Resort with PT Pertamina (Persero) in form of library books and computers to Diniyah Awaliyah Raudlatul Ulum, MTs Al-Khairiyah, dan Vocational School of Tourism of Al-Khairiyah. • Patra Jasa Anyer Beach Resort, in cooperation with PT Pertamina (Persero) donated the fishermen group of Tambang Ayam Village with 4 units motor boat. • Patra Jasa Cirebon Hotel, in cooperation with PT Pertamina (Persero) donated textbooks, reading books and 1 unit computer to State Elementary School of Kertawinangun, Vocational School Mandiri, and MTs Al-Ikhlas. • Patra Jasa Cirebon Hotel made a cash donation to orphanage Mabrur and Yatim along with Dhuafa Yauma. • Patra Jasa Jakarta Hotel made a donation to orphans in La’aduni and Al-Idjtihad Galur. • Patra Jasa Residential held a praying activity led by Ustad Saefudin followed by donation to orphans, which done by all staff and security members. • Patra Jasa Residential held iftar event with staff members and security team with Ustad Drs . H. Abdul Azis as the speaker.
145
Annual Report
Banjarangkang, Klungkung. • Patra Jasa Parapat Lake Resort menyalurkan bantuan peralatan sekolah bekerjasama dengan Pertamina kepada SDN 091470 Parapat, SMA Swasta HKBP Parapat, dan SMAN I Girsang Sipanganbolon.
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Dampak Keuangan dari Aktivitas
146
Financial Impacts of the Activities Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, Perseroan dan unit usahanya telah mengeluarkan dana sebesar Rp343,97 juta.
The total cost for the social activities mentioned above is amounted to Rp343,97 million.
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
tanggung jawab kepada konsumen responsibility towards the customers
PT Patra Jasa
Kebijakan Policy Perseroan juga terus berupaya mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan mutu dan pelayanan kepada para pelanggan sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan agar terus menjadikan Patra Jasa sebagai pilihan mereka. Komitmen tersebut secara jelas tercantum dalam tata nilai Perseroan yaitu SMILE yang termuat dalam nilai Satisfaction.
The Company always tries to realize its commitment to improve the quality and service excellence to its customers to achieve satisfaction and trus and always make the Company as their first choice. This commitment is clearly stated in core values of the Company, SMILE, which is Satisfaction.
Kegiatan Activities Kegiatan yang dilakukan Perseroan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di sepanjang tahun 2015 adalah sebagai berikut: • Mengundang semua tenant untuk bersama-sama mengikuti latihan memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan untuk tindakan pencegahan/ preventif yang diawasi langsung oleh Manager K3LL Kantor Pusat, diikuti oleh staf, anggota security, dan tenant Patra Residential. • Pemberian stiker untuk kendaraan tenant Patra Residential, baik mobil maupun motor sehingga mempermudah petugas security dalam pengawasan kendaraan yang masuk maupun keluar area Patra Residential. • Pemberian stiker untuk nomor-nomor telepon penting saat keadaan darurat seperti nomor POSKO Security, nomor telepon kantor polisi terdekat
The activities which done by the Company throughout 2015 to increase the customer satisfactions are as follows: • Inviting all tenants to follow the firefighter training for common people for prevention under the guidance of HSSE Manager from the Head Office along with all staff members, security members and tenant of Patra Residential. • The enactment of area stickers for vehicles of Patra Residential tenant to make the Security Officer easier in monitoring the vehicle flow within Patra Residential area. • New tenant of Patra Residential is given emergency numbers such as Security Station and nearest Police Station in form of stickers.
Consolidated Financial Report
kepada tenant baru di Patra Residential. • Kegiatan Easter Day untuk Customer Swimming Poll di Patra Jasa Semarang Convention Hotel.
• Easter Day activities to Swimming Poll Customer in Patra Jasa Semarang Convention Hotel.
Di tahun 2015, untuk pertama kalinya Perseroan melakukan customer survey bekerja sama dengan konsultan eksternal untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Ini merupakan salah satu wujud komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan mutu pelayanan Perseroan terhadap pelanggan.
In 2015, the Company conducted a customer survey for the first time in collaboration with external consultants to measure the level of customer satisfaction. This is one manifestation of the Company’s commitment to continuously improve the Company’s service quality towards the customer.
Dampak Keuangan dari Aktivitas Financial Impacts of the Activities Dalam melakukan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas layanan dan kepuasan kepada pelanggan, Perseroan menggunakan dana yang dialokasikan dari dana pemasaran.
In conducting activities related to improving the quality of service and customers’ satisfaction, the Company utilizes the funds which allocated in marketing sector.
147
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
148
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
07 INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Consolidated Financial Report
149
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
sejarah singkat perusahaan company’s brief history
150
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Patra Jasa adalah suatu perseroan terbatas yang berkedudukan hukum di Jakarta. Patra Jasa pada saat didirikan tahun 1963 bernama Vacantie Cord Puntjak N.V. dan selanjutnya pada tanggal 17 Juli 1975 berdasarkan Akta Notaris Achmad Daroqutni No. 18 tanggal 18 Juli 1975 berubah nama menjadi PT Patra Jasa. Akta ini telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH.LLM., No. 50 tanggal 14 Agustus 2008. Berdasarkan Akta tersebut telah disetujui perubahan atas seluruh ketentuan Anggaran Dasar Patra Jasa untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2001 tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-62728. AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 15 September 2008, didaftarkan pada Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0084232.AH.01.09 Tahun 2008 pada tanggal 15 September 2008, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, tanggal 2 Desember 2008, tambahan No. 26062. Pada tahun 2014, Perseroan melakukan perubahan Akta yang dibuat di dahadapan Notaris Buntario Tigris, SH, SE., Nomor 107 tanggal 14 April 2014 tentang Perubahan Badan Hukum PT Patra Jasa dengan nomor pendaftaran 4014042331230112 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor AHU-01004.40.20.2014 Tahun 2014 tanggal 23 April 2014.
Patra Jasa is a limited lialibility company which has a legal domicile in Jakarta. When Patra Jasa was established in 1963, its name was Vacantie Cord Puntiak NV and then on July 17, 1975, based on Notary Deed Achmad Daroqutni No. 18 dated July 18, 1975 changed its name to PT Patra Jasa. This notary deed has been amended several times, the last change was based by notary deed which made in front o Notary Dr.Amrul Partomuan Pohan, SH.LLM., no 50 dated August 14, 2008. According to that Notary Deed was approved amendments to all the provisions of the Articles of Patra Jasa to conform with Law No. 40 Year 2001 regarding Limited Liability Company. This notary deed was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Decree No. AHU-62 728. AH.01.02 year of 2008 September 15, 2008, registered in the Company Register under No. AHU.0084232.AH.01.09 year of 2008 on September 15, 2008, and published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 97, dated December 2, 2008, anadditional No. 26062. In 2014, the Company made the deed changes which made in front of Notary Buntario DahapanTigris, SH, SE.,No. 107 dated April 14, 2014 on the Amendements Law of Patra Jasa with registration number 4014042331230112 approved by Minister of Law and Human Rights the number AHU- 01004.40.20.2014 2014 April 23, 2014.
Pada awal pendiriannya, Patra Jasa melakukan kegiatan pengelolaan atau operator atas aset Pertamina, yaitu hotel dan gedung perkantoran. Pada tahun 1988-1992, Pertamina secara bertahap menyerahkan kepemilikan aset-aset tersebut kepada Patra Jasa sebagai bentuk penyertaan modal. Saat ini, Patra Jasa bergerak di bidang usaha jasa perhotelan, penyewaan gedung perkantoran, dan penyewaan perumahan untuk tempat tinggal.
At the beginning of its establishment, Patra Jasa conducts management activities or operator of the assets of Pertamina, namely hotels and office buildings. In 1988-1992, Pertamina gradually gives up the ownership of these assets to the Patra Jasa as a form of capital. Even now, Patra Jasa engaged in hospitality services, rental of office buildings and rental housing for residences.
Patra Jasa mengoperasikan 7 hotel (Hotel Patra Jasa yang terletak di Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Bali, Parapat dan Anyer), 1 gedung perkantoran yaitu Patra Jasa Office Tower yang terletak di Jalan Gatot Subroto Jakarta dan ruang kantor seluas 250 m2 di Menara Sudirman, Jl. Jendral Sudirman Jakarta dan Patra Jasa Residential yang terdiri dari 130 rumah dan 2 tanah kosong yang berlokasi di daerah Kuningan, Jakarta. Selain itu, Patra Jasa juga memiliki usaha komersial berupa Catering Services.
Patra Jasa operates 7 hotels (7 hotels of Patrajasa which located in Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Bali, Parapat, and Anyer), 1 office building which is Patra Jasa Office tower located on Jalan Gatot Subroto Jakarta, and office space 250m2 at Menara Sudirman, Jalan Sudirman Jakarta, and Patra Jasa’s residential services consisting of130 houses and 2 vacant land which located in Kuningan, Jakarta. Aside that, Patra Jasa also has a commercial enterprise , in the form of Catering Services.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
Consolidated Financial Report
struktur organisasi organization structure
151
SUSILO
VACANT
VACANT
Direktur Umum & SDM Director of GA & HR
Direktur Operasi Director of Operation
G. KRISCAHYANTO
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
arman prayudi
Kepala SPI Head of Internal Audit
G. NYOMAN OKA
annas
Kepala Divisi Pengendalian Keuangan Head of Financial Controller
RUSYULIANTI
JUNAIDI
Kepala Divisi Perbendaharaan Head of Treasury Division
Kepala Divisi Property Head of Property Division
Kepala Divisi SDM Head of HR Division
Teguh Supriyanto
S. W. Nugrahaningrum Kepala Divisi Umum Head of General Affair Division
Kepala Divisi Hotel Head of Hotel Division
SRI HARJANA
habriman h. Kepala Divisi Pengembangan Usaha Head of Business Development Division
Koordinator Pelaksana Usaha Komersial Commercial Business Executive Coordinator
komposisi pemegang saham shareholders composition Pemegang Saham Shareholders
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Patra Niaga
Lembar Saham Shares
%
54.872
99,98%
10
0,02%
PT Patra Jasa
2015
Direktur Keuangan Director of Finance
Annual Report
tatang suryana
Laporan Tahunan
Direktur Utama President Director
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
Profil Dewan Komisaris Profile of The Board of Commissioners
152
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Dwi Wahyu Daryoto
PT Patra Jasa
Komisaris Utama President Commissioner Lahir pada tanggal 9 Desember 1963 dan menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pertamina (Persero) pada 8 Desember 2014 sampai sekarang. Sebelum menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pertamina, Dwi Wahyu Daryoto pernah berkarir sebagai partner di KAP Tanudiredja, Wibisono dan rekan PwC Indonesia. Dwi Wahyu Daryoto merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1992 dan memperoleh gelar Magister Psikologi Terapan dari Universitas Indonesia (2012). Perjalanan karirnya dimulai sejak tahun 1986 sebagai Auditor Junior BPKP. Dari tahun 2012 Beliau mengajar mata kuliah Human Capital and Knowledge Management di Universitas Indonesia. Sertifikasi yang dimiliki adalah Certified Public Accountant (CPA), Chartered Accountant (CA) dan terdaftar di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Beliau ditetapkan menjadi Komisaris Utama PT Patra Jasa sejak 23 April 2015. born on December 9, 1963 and served as Director of Human Resources and General Affairs at PT Pertamina (Persero) on December 8, 2014 until now. Before serving as Director of Human Resources and General Affairs of Pertamina, Dwi Wahyu Daryoto had a career as a partner in Tanudiredja, Wibisono and partner PwC Indonesia. Dwi Wahyu Daryoto was graduated from the College of Accountancy (STAN) in 1992 and obtained a Master degree in Applied Psychology from the University of Indonesia (2012). His career began in 1986 as a Junior Auditor of BPKP. Since 2012 he taught courses in Human Capital and Knowledge Management at the University of Indonesia. Certification owned is a Certified Public Accountant (CPA), Chartered Accountant (CA) and is registered in the Board of Finance Audit (BPK). He appointed as President Commissioner of PT Patra Jasa since 23 April 2015
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 9 Juli 1973. Lulusan Master in Public Policy, Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore ini mengawali karir sebagai Executive Director of The Indonesian Society for Transparency pada tahun 2000. Pada Mei 2003 sampai Juni 2004 Beliau bekerja sebagai Assistant to Executive Director of the Association for Reconstruction of Indonesia (Perkumpulan Membangun Kembali Indonesia). Bekerja sebagai Senior Manager of Corporate Affairs PT Indika Energy Tbk pada Juni 2010 sampai Desember 2012. Beliau pernah ditugaskan sebagai Media Analyst pada program konversi minyak tanah ke gas milik Pertamina pada September hingga Desember 2007. Pada Januari 2013 hingga Maret 2014 Beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Human Capital dan Support di PT Multi Tambangjaya Utama, Beliau ditetapkan sebagai Komisaris PT Patra Jasa sejak 29 September 2015.
Indonesian Citizens, born in Jakarta on July 9, 1973, graduates as Master in Public Policy, Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore, he started his career as Executive Director of The Indonesian Society for Transparency in 2000. On Mei 2003 to June 2004, he worked as Assistant of Executive Director of the Association for Reconstruction of Indonesia (Perkumpulan Membangun Kembali Indonesia). Works as Senior Manager of Corporate Affairs PT Indika Energy Tbk on June 2010 to December 2012. He was assigned as Media Analyst on the Conversion Program from kerosene to gas owned by Pertamina on September to December 2007. Afterwards, on January 2013 to March 2014 he served as Chief of Department of Human Capital and Support in PT Multi Tambangjaya Utama. He was appointed as Commissioner of PT Patra Jasa since September 29, 2015.
Annual Report
2015
Komisaris Commissioner
PT Patra Jasa
Nizar Suhendra
Laporan Tahunan
153
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
154
Annual Report
Laporan Tahunan
Gathot Harsono Komisaris Commissioner
2015 PT Patra Jasa
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Kendal pada tanggal 14 Juli 1964. Lulusan S2 Ekonomi, Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada ini mengawali karir di PT Pertamina (Persero) sejak tahun 1990 dan menjadi Kepala Pelsus UP III Plaju dari April 1997 sampai dengan Juni 1999, pada bulan April 2000 sampai dengan November 2003 menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan Plaju UP III. Posisi lain sebagai Kepala Jasrum UP V sejak bulan Desember 2003 sampai Februari 2007, menjabat sebagai Asisten Manajer Perencanaan Aset dan Pengembangan - Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia dari April 2007 sampai dengan Januari 2010 kemudian menjabat sebagai manajer di beberapa wilayah Direktorat Umum & SDM. Saat ini menjabat sebagai SVP Asset Management - Direktorat Umum PT Pertamina (Persero) dan Komisaris PT Patra Jasa.
Indonesian citizen, 51 years old, was born in Kendal on July 14, 1964. He earned a Master Degree of Management from Gadjah Mada University and started his career in PT Pertamina (Persero) since 1990 and served as the Head of Pelsus UP III Plaju from April 1997 until June 1999, in April 2000 until November 2003 he served as the Head of Marine Plaju UP III. Other positions are as the Head of Jasrum UP V since December 2003 to February 2007, served as Assistant Manager of Asset Planning and Development - Dit. General and Human Resources since April 2007 to January 2010 then served as a manager in several areas of the Directorate General & HR. He is currently serving as SVP Asset Management - Dit. General Affairs PT Pertamina (Persero) and Commissioner of PT Patra Jasa.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Consolidated Financial Report
155
Annual Report
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Laporan Tahunan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
profil direksi
profile of the board of directors
156
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
IR. SUSILO, MBA
PT Patra Jasa
Direktur Utama President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Tegal pada 1962. Pada tahun 1987, lulus dari Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor, dan pada tahun 1997, meraih gelar Master of Business Administration dari University of Dallas, AS. Setelah menjabat sebagai Dosen Muda selama hampir tiga tahun, ia memulai karirnya sebagai Programmer Komputer di PT Pertamina (Persero) pada tahun 1990 dan ditugaskan di bagian Direktorat Urusan Umum hingga tahun 1998 dengan berbagai posisi. Kemudian menjadi Asisten Direktur Umum (1998- 2001), Ketua Tim Manajemen Perubahan - Proyek Implementasi ERP (2001-2006), Business Process Support Manajer (2006-2008), VP Business System & IT (2008-2010), VP ITSolution (2010-2012) dan SVP Corporate Shared Service (2012-2013). Dari tahun 2008 Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Patrakom dan sejak Agustus 2013 menjabat sebagai Direktur Utama PT Patra Jasa.
Indonesian citizen, born in Tegal in 1962. In 1987, he graduated from the Faculty of Fisheries, Bogor Agricultural University, and in 1997, holds a Master of Business Administration from the University of Dallas, USA. After served as a Young Lecturer for almost three years, he began his career as a Computer Programmer at PT Pertamina (Persero) in 1990 and was assigned to the Directorate of Public Affairs until 1998 in various positions. Then, he became as Assistant Director of General (1998- 2001), Change Management Team Leader - ERP Implementation Project (2001-2006), Business Process Support Managers (2006-2008), VP Business Systems and IT (2008-2010), VP IT-Solution (2010-2012) and SVP Corporate Shared Service (2012-2013). From 2008 he also served as a Commissioner of PT Patrakom and since August 2013, he has served as Director of PT Patra Jasa.
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Annual Report
Laporan Tahunan
157
Tatang Suryana Direktur Keuangan Director of Finance Warga Negara Indonesia, lahir di Sumedang 25 Januari 1964. Beliau merupakan lulusan Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1988. Beliau meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun 1996. Karir perdananya di Pertamina dimulai pada tahun 1989. Tahun 2012 beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi PT Pertamina Dana Ventura. Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Patra Jasa sejak 25 Mei 2015. Indonesian Citizen, born in Sumedang, January 25, 1964. He was graduated as Bachelor of Accounting Economics from Padjajaran University in Bandung year of 1998. He earned Master of Management from University of Indonesia in 1996. His first career in PT Pertamina was started in 1989. In 2012, he served as Director of Finance and Investment at PT Pertamina Dana Ventura. He was appointed as Director of Finance of PT Patra Jasa, since May 25, 2015.
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
profil komite audit profile of audit committee
158
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
Warga Negara Indonesia, lahir di Kudus 20 Mei 1967. Menempuh pendidikan Sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang. Memulai karir pada tahun 1993 sampai dengan 2004 sebagai Staf Keuangan di Sumbagsel/RU III Plaju, pada tahun 2004 sampai dengan 2006 menjabat sebagai Staf Keuangan Hilir PT Pertamina (Persero), pada tahun 2006 menjabat sebagai Asisten Manajer Anggaran Operasional & Investasi KP Direktorat Keuangan, pada tahun 2007 sampai dengan 2008 menjabat sebagai Asisten Manajer Anggaran Operasi Korporat Direktorat Keuangan, pada tahun 2008 sampai dengan 2009 menjabat sebagai Asisten Manajer Konsolidasi & Evaluasi RKAP Korporat Direktorat Keuangan, pada tahun 2009 sampai dengan 2010 menjabat sebagai Manajer Keuangan Pemasaran Region VI Balikpapan, pada tahun 2010 sampai dengan 2011 Manajer Keuangan Pemasaran Region III Jakarta, pada tahun 2011 sampai dengan sekarang Beliau menjabat sebagai Budgeting & Forecasting Manager PT Pertamina (Persero). Indonesian citizen, 47 years old, born in Kudus May 20, 1967. He was studied in Faculty of Economics, Diponegoro University, Semarang. Started his career in 1993 to 2004 as the Financial Staff at Sumbagsel/RU III Plaju, in 2004 to 2006 he served as Downstream Finance Staff PT Pertamina (Persero), in 2006 he served as Investment & Operations Budget Assistant Manager KP Directorate of Finance, in 2007 until 2008 he served as Corporate Operations Budget Assistant Manager Directorate of Finance, in 2008 to 2009 he served as Assistant Manager of Consolidation & Evaluation CBP Corporate Directorate of Finance, in 2009 to 2010 he served as Finance Manager Marketing Region VI Balikpapan, in 2010 to 2011 he served as Finance Manager Marketing Region III Jakarta in 2011 until now he is serving as Budgeting & Forecasting Manager PT Pertamina (Persero).
Fadjar Hariyanto Widodo Komite Audit Audit Committee
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
profil sekretaris perusahaan profile of corporate secretary
G. Kriscahyanto R. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
profil kepala satuan pengawas internal profile of internal audit unit
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, meraih gelar Sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia. Beliau bergabung dengan PT Patra Jasa sejak tahun 1987 dan mengawali karirnya di Divisi Keuangan. Setelah itu Beliau ditunjuk untuk beberapa posisi di Perseroan dan juga di Patra Jasa Residential dan Patra Jasa Office Tower. Di tahun 2010, Beliau ditunjuk sebagai Kepala Divisi Property dan selanjutnya pada tanggal 1 Agustus 2010 Beliau ditunjuk sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal hingga saat ini.
Arman PrayudI Kepala Satuan Pengawas Internal Head of Internal Audit Unit
Indonesian citizen, 51 years old, earned his Bachelor Degree in Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia. He joined PT Patra Jasa since 1987 and started his career in Finance Division. After that, he was appointed to several positions in the Company and also in Patra Jasa Residential dan Patra Jasa Office Tower. In 2010, he was appointed as the Head of Property Division and then on August 1, 2010, he was appointed as the Head of Internal Control.
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Indonesian citizen, 53 years old, graduated from the International Relations of Gadjah Mada University, Yogyakarta. He started his career in PT Patra Jasa in 2001 until 2008 as the Head of Human Resources Division and then in 2008 he was appointed as the Corporate Secreatary until now. Before that, he was in PT Agritama as the Human Resources Manager in 2000-2001, Personnel & GA of PT Japfa-Osi Food Industries in 1997-2000, and Personnel Staff in Prudential Banc Bali from 1996-1997.
159
PT Patra Jasa
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, lulusan dari Investor Relations Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Beliau mengawali karirnya di PT Patra Jasa pada tahun 2001 hingga tahun 2008 sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan selanjutnya di tahun 2008 ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan hingga saat ini. Sebelumnya, Beliau pernah berkarir di PT Agritama sebagai Human Resources Manager pada tahunn 2000-2001, Personnel & GA PT Japfa - Osi Food Industries pada tahun 1997-2000, dan Personnel Staff di Prudential Banc Bali dari tahun 1996 hingga 1997.
Laporan kepada peMegang saham
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Report to Shareholders
Management Discussion and Analysis
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
daftar anak perusahaan dan afiliasi list of subsidiaries and affiliation
160
Nama Perusahaan Company Name
Entitas Anak dan Asosisasi Subsidiary and Association
Kepemilikan Saham Share Ownership
Company Description
Perseroan 99,95% PT Pertamina Training and Consulting - 0,05%
PT Prima Armada Raya didirikan pada tanggal 16 Juni 2014, bergerak dalam bidang jasa dan pelayanan termasuk pula jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor, jasa pengangkutan umum di darat dengan menggunakan mobil, bus dan truk, serta menjalankan usaha di bidang perbengkelan. PT Prima Armada Raya was established on June 16, 2014, engaged in service and also includes rental and leasing services of motor vehicles, public transport services on land by car, buses and trucks, as well as to engage in the workshop.
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
PT Prima Armada Raya
Entitas Anak Subsidiary
Deskripsi Perusahaan
Status Status
Beroperasi Operating
kronologis pencatatan saham dan efek lainnya share listing chronology and other securities Hingga saat ini, Perseroan belum melakukan pencatatan saham dan efek lainnya. Sehingga, tidak terdapat informasi yang tersedia mengenai hal tersebut.
Until the end of 2014, the Company has not listed its shares and other securities yet. So, there is no information available for this matter.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
nama dan alamat lembaga penunjang name and address of supporting institution Akuntan Publik Public Accountant
161
Perseroan telah menunjuk auditor eksternal Djoko, Sidik dan Indra sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk melakukan Audit Laporan keuangan Tahun Buku 2015. Total biaya yang dikeluarkan untuk Audit Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2015 adalah sebesar Rp390.500.000,-.
The Company has appointed the external auditor of Djoko, Sidik and Indra based on the Annual General Meeting of Shareholders’ decision to audit the Financial Report for the year ended 2014. Total cost spent for the service was Rp390,500,000.-.
Kantor Akuntan Publik Djoko, Sidik dan Indra menjadi auditor Perseroan untuk tahun buku 2015. KAP tersebut telah menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesional akuntan publik, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Akuntan yang menandatangani Laporan Auditor Independen Tahun Buku 2015 adalah Suhajar Wiyoto, MM, SE, Ak., CPA, CA.
Djoko, Sidik & Indra Public Accountants was the auditor of the Company for the year ended 2014. The Public Accountants has completed the tasks independently in accordance with the professionalism standard for public accountants work contract and the agreed audit scope. The accountant who has signed the Independent Auditor’s Report for 2014 was Suhajar Wiyoto, MM, SE, Ak, CPA, CA.
Annual Report
2015
Akuntan Publik Public Accountant
PT Patra Jasa
Graha Mandiri Lt. 19 Jl. Imam Bonjol No. 61 Menteng – Jakarta 10310
Laporan Tahunan
DJOKO, SIDIK DAN INDRA
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
nama dan alamat kantor dan jaringan unit usaha name and address of head office and business units 162
Patra Jasa Office Tower Annual Report
Laporan Tahunan
Patra Jasa Office Tower Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta 12950 Indonesia Telp. (62-21) 521 7222 Fax (62-21) 522 8084
2015
Patra Jasa Parapat Lake Resort
PT Patra Jasa
JI. Pertamina Siuhan Danau Toba, Parapat Sumatera Utara Telp. (62-625) 41196/41186 Fax (62-625) 41536
Patra Jasa Semarang Convention Hotel Jl. Sisingamangaraja Candi Baru-Semarang 50252 Telp. (62-24) 831 4441/ 841 4141 Fax (62-24) 831 4448
Patra Jasa Bali Resort & Villas Jl. Ir. H. Juanda - South Kuta Beach Kuta-Bali 80361 Telp. (62-361) 935 1161 Fax (62-361) 9352 030
Patra Jasa Anyer Beach Resort Jl. Raya Bandulu Anyer-Banten 42166 Telp. (62-254) 602 700 Fax (62-254) 600 126
Patra Jasa Jakarta Hotel Jl. Jendral A. Yani No. 2 By Pass-Jakarta 10510 Telp. (62-21) 421 1919/424 0608 Fax (62-21) 424 3720
Patra Jasa Residential Jl. Taman Patra Raya No. 2 Kuningan Village-Jakarta Telp. (62-21) 828 0463 Fax (62-21) 828 0869
Patra Jasa Bandung Hotel Jl. Ir. H. Juanda No.132 Bandung 40132 Telp. (62-22) 250 2664 Fax (62-22) 250 4995
Patra Jasa Cirebon Hotel JI. Tuparev No. 11 Cirebon 45153, Jawa Barat Telp. (62-231) 209 400 Fax. (62-231) 207 696
Patra Jasa Catering Services Patra Jasa Office Tower Lt. 19 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta 12950, Indonesia Telp. (62-21) 521 7344 Fax. (62-21) 525 2250
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Human Resources Development
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
163 Anak Perusahaan Subsidiary Company Laporan Tahunan
PT Prima Armada Raya
Pertamina Simprug residence
Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)
Jl. Sinabung 2 Terusan Simprug Kebayoran Baru – Jakarta Selatan Telp. (62-21) 722 3029-32
Pertamina HSE Training Centre Jl. Pusdiklat Sungai Gerong Palembang – Sumatera Selatan Telp. (62-711) 8705 300 Fax. (62-711) 8705 800
INDONESIA
PT Patra Jasa
DIKELOLA OLEH PERSEROAN Managed by the Company
2015
Annual Report
Patra Jasa Office Tower Lt. Dasar Jl. Jend. Gatoto Subroto Kav. 32-34 Jakarta 12950, Indonesia Telp. (62-21) 5290021
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
164
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Responsibility Statement of 2015 Annual Report
Annual Report
2015 PT Patra Jasa
PERNYATAAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2015
Laporan Tahunan
165
166
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility
pernyataan dewan komisaris dan direksi atas laporan tahunan perseroan tahun 2015
We, the undersigned members of the Board of Commissioners and Directors of the Company, stated that all information in 2015 Annual Report of PT Patra Jasa has been informed completely and therefore declare we are fully responsible for the information set forth here in.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is made truthfully.
PT Patra Jasa
Dewan Komisaris
Annual Report
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Patra Jasa tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Laporan Tahunan
167
2015
responsibility statement of board of commissioners and directors on 2015 annual report
Board of Commissioners
Dwi Wahyu Daryoto Komisaris Utama President Commissioner
Gathot Harsono
Nizar Suhendra
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Direksi Board of Directors
Susilo
Tatang Suryana
Direktur Utama President Director
Direktur Keuangan Director of Finance
Kilas Kinerja 2015 2015 Performance Highlight
Laporan kepada peMegang saham Report to Shareholders
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
168
Annual Report
Laporan Tahunan
2015 PT Patra Jasa
halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Information
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Report
Annual Report
Laporan Tahunan
169
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Consolidated Financial Statement
2015
Human Resources Development
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PT Patra Jasa
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
lnlenational nenbet of :
DJOKO, SIDIK & INDRA
Audit, Tax, and Business Consu/tans Reg istered Pu bl ic Accou ntant
PT PATRA JASA DAN ENTITAS ANAK/ATVD S U BSI DIAR'ES LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUD'TOR'S REPORT DAN/AND LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CO N S OLI DATED FI N AN CIAL STATEM ENT Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember2014) For the Year Ended December 31, 201 5 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31, 2014)
Nomor/Number : DSl.lSlHOl002-PJ-LAl/16 TanggallDated : 18 Januari/January 18,2016
Graha Mandiri d/h
Plffi
HEAD OFFIGE:
Bumi Daya 19th Floor Jl. lmam Bonjol No. 61 Jakarta Pusat 10310 lndonEia Phone: 62-21 39838734,39838735, Fax: 62-21 39832081 Website: kapdsi.@m, E-mail:
[email protected]
NIUKAP: 959/KM.l/2014
4nIsH:
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Pages
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
MANAGEMENT REPRESENTATION LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
i - iv
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PATRA JASA DAN ENTITAS ANAKNYA Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Saldo Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014) Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014) Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014) Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014)
INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF PT PATRA JASA AND ITS SUBSIDIARIES
1-2
Consolidated Statements of Financial Position (Balance Sheets) as of December 31, 2015 (With Comparative Balance of Statements of Financial Position December 31, 2014 and December 31, 2013)
3
Consolidated Statements of Income and Other Comprehensive Income for the year Ended December 31, 2015 (With Comparative Balance for the year Ended December 31, 2014) Consolidated Statement of Changes in Equity for the year Ended December 31, 2015 (With Comparative Balance for the year Ended December 31, 2014)
4 Consolidated Cash Flows Statement for the Year Ended December 31, 2015 (With Comparative Balance for the Year Ended December 31 2014) 5 Notes to Consolidated the Financial Statements for the Year Ended December 31, 2015 (With Comparative Balance as of December 31, 2014) 6 - 114
Additional Information:
Informasi Tambahan:
FINANCIAL STATEMENTS OF PT Patra Jasa (Parent Company Only)
LAPORAN KEUANGAN POKOK PT Patra Jasa (Induk Perusahaan Saja) Tanggal-tanggal
For the Year Ended December 31, 2015 and 2014
● Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Statements of Financial Position (Balance Sheets) as ● of December 31, 2015 and 2014
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014
pada
1-2
● Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
3
Statements of Income and Other Comprehensive ● Income for the year Ended December 31, 2015 and 2014
● Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
4
Statements of Changes in Equity for the year Ended ● December 31, 2015 and 2014
● Laporan Arus Kas untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
5
Statement of Cash Flows for the Year Ended ● December 31, 2015 and 2014
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
SURAT PERNYATAAN MANAJEMEN REPRESENTATIVE LETTERS
PT. Patra Jasa - Head Office
Patra Jasa Office Tower 3Ard Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.32-34 Phone : (021 ) 521 71O0, Fax : (021 ) 525 1847 Jakarta'12950. lndonesia
%ro%Cd) 'ctv
www.patra-jasa.com
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT Patra Jasa dan Entitas Anak Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
1.
l, the undersigned
:
Nama
Muhamad Haryo Yunianto Patra Jasa Office Tower Lt. 4, Jl. Gatot Subroto Kav. 32 - 34 Jakarta Selatan 12950 o21-5217222 Jl. Tebet Timur Dalam l/95 Rt 09 Rw 06 Kel. Tebet Timur Kecamatan Tebet Jakarta Selatan DKI Jakarta
Alamat kantor Nomor
telepon
:
Alamat domisili
Jabatan 2.
Nama
kantor
Nomor
telepon domisili
Alamat
Presiden Direktur
:
Alamat
:
: :
/
Direktur Keuangan
Nama
Phone number Domicile address
President Director
I
:
Office / Domicile address
Position
Tatang Suryana Patra Jasa Office Tower Lt. 4, Jl. Gatot Subroto Kav. 32 - 34 Jakarta Selatan 1 2950 o21-5217222 Jl. Batu lndah lno. 39 Rt 02103 Kel Batununggal Kec Bandung Kidul Kota Bandung Jawa Barat
Jabatan
Menyatakan bahwa
DIRECTOR'S STATEMENT LETTER RELATING TO THE RESPO'VS/B'L'7Y ON THE FINANCIAL REPORT PT Patra Jasa and Subsidiaries Consolidated For The Year Ended December 31, 201 5
Nama Office / Domicile address
Phone number Domicile address
Finance Director
Position
: Declare that
:
1.
Bertanggung-jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian PT Patra Jasa dan Entitas Anak:
preparation and presentation Financial Statement of PT Patra Jasa
2.
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Paira Jasa dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di lndonesia.
The Financial Statement of PT Patra Jasa and Subsdiares Consolidated have been prepared and presented in accordance with lndonesian accounting
3. a.
We are
4.
standards.
Semua informasi dalam Laporan Keuangan konsolidasian PT Patra Jasa dan Entitas Anak
J
a. All
information contained
in the
Financial
Statement of PT Patra Jasa and Subsdiares Consolidated have been disc/osed in a complete
b.
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Patra Jasa dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
Bertanggung-jawab atas sistem pengendalian intern yang.ditentukan perlu oleh PT Patra Jasa dan Entitas Anak untuk memungkinkan penyusunan Laporan Keuangan Konsolidaslan bebas dari kesalahan
penyajian material, baik yang disebabkan
for the
and Subsidiaies Consolidated ;
telah dimuat secara lengkap dan benar.
b.
responsible
4.
and thruthful manner. The Financial Statement of PT Patra Jasa and Subsdiar'es Consolidated do not contain any misleading mateial information or facts, and do not omit mateial information and facts.
We are responsible for intemal control system determined by PT Patra Jasa and Subsldranes Consolidated to enable presentation free of mateial misstatement in Financial Statement, consisted of irregulaities and errors.
oleh
kecurangan maupun kesalahan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Thus this statement letter is made truthfuily.
Dieksi Jakarta,
/
Tatang Suryana
Direktur Keuangan I Finance Director
1
I
Board of Director / January 1 8, 201 6
8 Januari
Muhamad Presiden Direktur
Yunianto Director
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS' REPORT
M
lnbrnalional mffibet of:
DJOKO, SIDIK & INDRA
4ntsal
Audit, Tax, and Business Consultans Reg i stered P u bl i c Accou nta nt
Number:
No. DSl. lS/HO/002-PJ-LAl/1 6
Nomor:
IN D
LAPORAN AUDITOR TNDEPENDEN
EPEN D ENT AU DITO RS' REPO RT
The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT Patra Jasa and lts Subsidranes
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Patra Jasa dan Entitas Anaknya
We have audited the accompanying consolidated finansial statements of PT Patra Jasa and its subsidiaries enclosed, which comprise the consolidated statements of financial position (balance sheefs) as of December 31, 2015, and the consolidated siatements of income and other comprehensive income, the consolidated changes in equity, and the consolidated cash flows for the year then ended and a summary of significant accounting polices and other explanatory information. We also conducted lesls on fhe
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Patra Jasa dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, dan laporan arus kas konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-
with laws and regulations and that direct and material effect on the
company's compliance
undangan dan pengendalian intern yang
berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian.
internal control
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
M a n ageme
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut
Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with lnConesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management
consolidated financial statements presentation.
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia,
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Manajemen juga bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendallan intern yang berpengaruh langsung dan
nt's
determines
is
re s p o n s i b i I ity fo
necessa4y
to
r the fi n a n c i al state me nts
enable the preparation of
consolidated financial statements that are free from material misstatements, whether due to fraud or errar. Management is a/so responsible for compliance with laws and regulations and internal control that direct and material effect on the fair presentation of consolidated financial statements.
material terhadap penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian ini.
A u d ito
Tanggung jawab auditor
Our
Tanggung-jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern yang berpengaruh langsung dan material berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik lndonesia dan standar pemeriksaan yang ditetapkan oleh Badan
responsibrlTres
ls fo
express an opinion
lndonesian lnstitute
such
of
Ceftified Public Accountants and
examination standards established by The Financial Audit Board of the Republic of lndonesia. Those standards require tnat we comply with ethical requirements and plan and
perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial sfalements are free from material misstatement, and compliance to other legal and regulatory requirements and internal control that direct affect and material effect on the present fairly to the
keyakinan memadahi bahwa laporan keuangan konsolidasian bebas dari kesalahan penyajian material,
serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern yang berpengaruh langsung dan
material terhadap penyajian wajar laporan keuangan
accotnpanying consolidated financial statements enctosed.
konsolidasian terlampir.
i
Plffi
on
consolidated financial statements, and compliance to other tegal and regulatory requirements and intemal controi that direct affect and material eff6ct on the financial statements presentation based on our audits. We conducted our audits in accordance with Standards on Auditing established by the
Pemeriksa Keuangan Republik lndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh
Graha Mandiri d/h
rs' resp o n s i b i I itY
HEAD OFFIGE:
Bumi Daya 19th FloorJl. lmam Eoniol No,6't Jakaila Pusat 103t0 Indonesla Phone: 62-21 39838734, 39838735, Fax: 62-21 39832081 Websito: kapdsi.@m, E-mail:
[email protected]
NIUKAP: 959/KM.1/2014
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur
untuk dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang
memperoleh
bukti audit tentang angka-angka
An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the fnancial
on
statements. The procedures se/ected depend
the
dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam
auditors' judgment, including fhe assessment for risks of material misstatement of the financial statements, whether
laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan
due to fraud or errors.
maupun kesalahan.
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut,
auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai kondisinya. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas
ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan
dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu, juga mencakup pengujian atas kepatuhan entitas terhadap kontrak, persyaratan bantuan dan pasal-pasal tertentu peraturan perundangundanqan serta kepatuhan terhadap penqendalian intern.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
/n rlsk assessments, the auditors consider intemal control relevant to the entity's preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the ciscumsfances, An audit also
include evaluating the appropriateness policies used and the reasonableness
of of
accounting accounting estimates made by management, as well as evaluating the
overall presentation of the financial statements. An audit also include examination for compliance to contract, certain section and their conditions to other legal and regulatory requirements and internal control.
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Opinion
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian
ln our opinion, the
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Patra Jasa dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal{anggal tersebut, sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di lndonesia.
consolidated financial performances and cash flows for the
accompanying consolidated financial
statements enclosed present fairly, in all material respectg the consolidated financial position of PT Patra Jasa and its
subsidiaries
as of
December
,
2015, and their
year then ended, in accordance with lndonesian Financial Accounting Standards. Emphasis of matters
Penekanan suatu hal Sebagaimana yang diungkapkan dalam catatan
32
atas telah melakukan reklasifikasi atas beberapa akun laporan posisi tanggal keuangan (neraca) konsolidasian 31 Desember 2014 dan saldo awal tahun 2014 untuk tujuan
laporan keuangan konsolidasian, perusahaan
pada
komparasi laporan keuangan konsolidasian. Selain itu, sebagaimana yang diungkapkan dalam Catatan 33 atas laporan keuangan, perusahaan juga telah melakukan penyesuaian kembali (restated) atas beberapa saldo akun laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan saldo awal tahun 2014 dengan adanya penerapan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.2a (R-2013): lmbalan Kerja, yaitu dengan tidak berlakunya nilai koridor 1O%o dari nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja untuk menentukan
keuntungan
31
dan kerugian aktuarial dalam rangka
pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto. Perubahan tersebut akan mempengaruhi secara signifikan
nilai liabilitas imbalan pasca kerja yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian. Pengakuan keuntungan
dan kerugian aktuaria sebagai komponen
pendapatan komprehensif lain secara signifikan mempengaruhi total ekuitas perusahaan, yang selanjutnya hasilnya juga akan mempengaruhi dan mengakibatkan pengukuran kembali aset (liabilitas) dan pendapatan (beban) pajak tangguhan periode tahun yang bersangkutan.
As dlsc/osed in note 32 to the accompanying consolidated financial statements, the company has reclassified some accounts in consolidated statement of financial position (batance sheef) as of 31 December 2014 and the beginning
balance
in
2014
for
comparative purposes
of
the
consolidated financial statements. ln addition, as disclosed in note 33 to the the accompanying consolidated financial statements, the company a/so has restated on several accounts the accompanying consolidated financial statements for the year ended December 31 , 201 4 and the beginning balance in 2014 with the adoption of lndonesian
Financial Accounting Sfandards Number 24 (Revised in 2013): Employee Benefits, with no enactment of the value corridor of 10% of the present value of post-employment benefit liabilities to determine actuarial gains and /osses ln the context of the re-measurement of the net defined benefit liability (asset). Such changes would significantly affect the value of post-employment benefit liabilities presented in the consolidated financial statements. The recognition of actuarial gains and losses as a component of other comprehensive income significantly affect the total consotidated equity of the company, which then results will also influence and lead to the re-measurement of assefs (liabilities) and income (expense) deferred tax during the year.
lndonesian Financial Accounting Standards number 24
PSAK No.24 (Revlsi 2013): lmbalan Kerja ini diterapkan
(Revised
in
secara retrospektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015 yang dimaksudkan agar penyesuaian dlterapkan mulai tanggal penerapan awal, yaitu awal dari periode tahun sebelumnya yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian pertama dimana entitas mengadopsi Pernyataan ini; dan sesuai PSAK No.'t (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan, paragraf 10 maka disajikan laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian
period
pada awal periode terdekat sebelumnya ketika entitas
Presentation
2013): Employee Benefits
ls
applied
retrospectively for the book year beginning on or after January 1, 2015 which are intended to adiustments applied from the date of initial application, i.e. the beginning of the
of the previous year are presented in the first
consotidated financial statements which an entity adopts this
Standard; and
in
accordance with lndonesian Financial
Accounting Standards number
1
(Revised
in
2013): then financial position presented consolidated statement (balance sheet) at the beginning of the period c/osesf consolidated earlier when an entity applies an accounting policy retrospectively or to make a restatement of the accounts of the consolidated financial statements, or when
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif laporan keuangan konsolidasian, atau ketika entitas mereklasifikasi akun-akun dalam laporan keuangan konsolidasiannya sesuai paragraf 40A.
atau membuat penyajian kembali akun-akun
of Financial Statements, paragraph 10
of
the entity reclasslfies accounts in the consolidated financial statements accordance with paragraph 40A. Refer to the above paragraph, the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014 and statement of financial position (balance sheet) consolidated
Sehubungan dengan paragraf diatas, laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 dan laporan posisi keuangan (neraca)
on January 1,
2014/31 December 2013 have been restatement and we have been auditing, and in our opinion
konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014131 Desember 2013 telah disajikan ulang (restatement) dan kami telah
the reclassification of accounts (note 32) and restated of
melakukan pengujian, dan menurut pendapat kami reklasifikasi atas beberapa akun (catatan 32) dan penyesuaian kembali (estated) atas beberapa saldo akun
accounts in the consolidated financial statements (note 33) are implemented as appropriate.
dalam laporan keuangan konsolidasian (catatan 33) tersebut telah diterapkan sebagaimana semestinya.
Other matter
Hal lain
Our audit of the consolidated financial statements of PT Patra Jasa and its subsidiaries dated December 31, 2015 and for the year ended on that date aftached
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Patra Jasa dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu opini
conducted to formulate an opinion on the consolidated financial statements as a whole. Separate financial statements (parent only) PT Patra Jasa attached, which conslsls of a statement of financial position (balance sheet)
atas laporan keuangan konsolidasian tersebut
secara keseluruhan. Laporan keuangan tersendiri (induk saja) PT Patra Jasa terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan (neraca) tanggal 31 Desember 2015, serta
dated December 31, 2015, and the statement of income and other comprehensive income, statement of changes in equity and cash flow statement for the year than ended, presented as additional information of the accompanying consolidated financial statements, which are presented for the accompanying purposes of additional analysis accordance with consolidated financial statements lndonesian Financial Accounting Standards.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, disajikan sebagai informasi tambahan dari laporan keuangan
of in
konsolidasian terlampir, yang disajikan untuk tujuan analisis tambahan dari laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia.
lnformasi Keuangan
-
The Financial lnformation - Parent Entity Only as Separate Financial Statementis fhe responsibility of management and
Entitas lnduk Saja sebagai Laporan
Keuangan Tersendiri merupakan tanggung
jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian terlampir. lnformasi Keuangan - Entitas lnduk saja sebagai Laporan Keuangan Tersendiri telah menjadi obyek prosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan konsolidasian
was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the accompanying consolidated financial statements enclosed. The Financial lnformation - Parent Entity Only as Sepante Financial Statement has been subiected to the auditing
lnformasi Keuangan - Entitas lnduk saja sebagai Laporan Keuangan Tersendiri disajikan secara wajar, dalam semua
procedures applied in the audit of the accompanying consolidated financial statements in accordance with Standards on Auditing established by the lndonesian lnstitute of Ceftified Public Accountants. ln our opinion, The Financial lnformation - Parent Entity Only as Separafe Financial Statement is fairly stated, in all mateial respect, in
hal yang material, berkaitan dengan laporan
relation
terlampir berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh
lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Menurut opini kami, keuangan
to the accompanying consolidated financial
statements taken as a whole.
konsolidaslan terlampir secara keseluruhan. ilt
lnMa{Fnal nefrber of:
DJOKO, SID!K & !NDRA
Audit, Tax, and Business Consultans Reg i ste red P u bl i c Acco u nta nt
Laporan atas ketentua n peraturan peru ndan g'u ndan gan dan pengendalian intern
The report on compliance with laws and regulations and
Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern kami sampaikan kepada rnanajemen dalam laporan kami No. DSl.|S/HO/002A-PJ-UU/16, tanggal 18 Januari 2016 dan No. DSl.IS/HOl0A2B-PJ-Pll16, tanggal
Compliance with laws and regulations and internal control management in our repoft number DSI.\S/HO/002A-PJ-UU/16, dated January 18, 2016 and n u mbe r D S l. I S/HO/0028-PJ -P U1 6, J an u ary 1 8, 201 6.
internal control
we rssued to
18 Januari 2016.
KANTOR AKUNTAN PUBLIK DJOKO, SIDIK & INDRA
DJOKO, SIDIK& INDRA
L#
REG ISTERED P U B LIC ACCOU NTANTS
cA. License AP.0139
NRAP/Publlc
18 JanuarilJanuary 2016
NOTICE TO READERS The above auditor's repoi and the accompanying consotidated financial statements are English translations of the lndonesian auditor's repoft and consolidated financiat statements enclosed prepared for and used in lndonesia. The accompanying consotidated financial statements were prepared using abcounting principlPs, procedures and reporting practices generally accepted in lndonesia and are not intendecl to preseit the consolidated fi'hancial positions, financial peiormances and their cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and iurisdictions other than
lndonesia. The standards, procedures and practices utilized to audit such consolidated financialsfalemenfs in accordance with lndonesian Financial Accounting Standards.
IV
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
PT PATRA JASA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
PT PATRA JASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) As of Desember 31, 2015 (With Comparative Figures Dated December 31, 2014 and December 31, 2013) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
ASET
ASSETS
Aset Lancar Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga, Bersih
Current Assets 3.h; 4
37.147.448.785
31.283.334.781
46.290.441.435
3.i; 5
37.717.198.679
42.497.675.839
25.505.504.613
(Setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp1.231.726.664, Rp1.067.887.042 dan Rp873.064.305).
- Pihak Berelasi Piutang Lain-lain Persediaan Hotel/Motel Real Estat Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Uang Muka
(Less allowance for bad debts as of December 31, 2015, December 31, 2014 and December 31, 2013 amounting to Rp 1.231.726.664, Rp1,067,887,042 and Rp873,064,305). 3.i; 3.l; 5
49.786.979.265
65.568.955.778
48.825.557.542
3.i; 3.l; 6
7.256.962.123
4.476.599.866
3.280.546.247 2.643.119.842
3.j; 7
3.069.675.501
4.249.610.024
3.k; 7
3.538.872.754
-
-
3.w ;17.a
19.592.008.764
5.309.800.604
4.004.515.444
3.n; 8
22.132.967.490
6.466.642.019
1.497.975.157
9
5.983.363.537
5.198.040.646
3.966.267.299
186.225.476.899
165.050.659.557
136.013.927.579
Jumlah Aset Lancar
Aset Tidak Lancar Penyertaan Saham Aset Pajak Tangguhan Properti Investasi, Nilai Buku
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai aset tetap tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, masing-masing sebesar Rp385.978.057.774, Rp335.042.513.613 dan Rp305.470.076.903).
Aset Tidak Lancar - Lainnya
Related Parties Other Receivable Inventories Hotel/Motel Real Estate Prepaid Tax Prepaid Expenses Advanced Payments Total Current Assets
Non Current Assets 26.000.001
26.000.001
26.000.001
3.w; 17.c
3.l; 10
12.509.923.276
12.364.024.147
11.917.263.955
3.o; 11; 12
24.161.400.481
24.437.425.238
25.074.226.938
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai properti investasi tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masingmasing sebesar Rp11.962.134.886, Rp11.325.333.734 dan Rp12.593.696.189).
Aset Tetap, Nilai Buku
Cash and Cash Equivalent Trade Receivables Third Parties, Nett -
Investment in Shares Deferred Tax Assets Investment Property, Book Value (Less accumulated depreciation and impairment value as of December 31, 2015, December 31, 2014 and December 31, 2013 amounting to Rp11.962.134.886, Rp11,325,333,734 and Rp12,593,696,189).
3.p; 3.q & 3.s;12
3.r; 3.t;13
608.625.380.919
441.507.379.332
361.251.709.571
Fixed Assets, Book Value (Less accumulated depreciation and impairment value as of December 31, 2015, December 31, 2014 and December 31, 2013 amounting to Rp 386,663,284,838, Rp335,042,513,613 and Rp305,470,076,903).
Non Current Assets - Other
15.413.507.468
15.763.501.984
15.401.753.337
Jumlah Aset Tidak Lancar
660.736.212.145
494.098.330.702
413.670.953.802
Total Non Current Assets
JUMLAH ASET
846.961.689.045
659.148.990.259
549.684.881.382
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See accompanying notes to the financial statements as an integral part of the financial statements taken as a whole
1
PT PATRA JASA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
PT PATRA JASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS) As of Desember 31, 2015 (With Comparative Figures Dated December 31, 2014 and December 31, 2013) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek
Short Term Liabilities
Utang Usaha: 3.i; 14 Pihak Ketiga 3.i; 3.m;14 Pihak Berelasi 15 Jaminan Pelanggan 16 Biaya yang masih harus dibayar 3.w; 17.b Utang Pajak Liabilitas Jangka Panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: 18.a - Uang Muka Pelanggan 3.v; 18.b - Pendapatan Diterima Dimuka - Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Jangka Panjang 3.i; 19 Pihak Ketiga 3.i; 3.m; 19 Pihak Berelasi 3.x; 20 - Imbalan Pasca Kerja 21 Liabilitas Jangka Pendek Lainnya Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
70.396.074.162 14.086.040.410 10.954.774.102 8.716.757.846 4.322.365.172
28.490.693.495 6.428.585.539 12.518.503.208 19.864.899.684 21.604.475.412
26.521.159.242 3.664.485.955 12.445.058.313 17.196.966.979 18.199.572.450
10.144.897.614 37.648.339.200
1.789.705.235 33.890.710.261
7.365.121.403 31.695.535.160
36.147.081.493 39.055.427.098 18.934.666.562 9.029.823.608
2.155.284.866 14.203.769.042 12.898.270.149 3.675.255.949
12.941.000.000 7.636.072.187 2.843.780.700
259.436.247.267
157.520.152.839
140.508.752.389
Liabilitas Jangka Panjang
Accounts Payable: Third Parties Related Parties Warranty Deposits Accrued Expenses Tax Payable Current Portion of Long Term Liabilities: Advanced Payment from Customers -
Revenue in Advanced Bank Loans and Long-Term Other Financial Institutions Third Parties Related Parties Post-Employment Benefits Other Short-Term Liabilities Total Short Term Liabilities Long Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: - Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Jangka Panjang 3.i; 19 Pihak Ketiga 3.i; 3.m; 19 Pihak Berelasi - Imbalan Pasca Kerja 3.x; 20 Jangka Panjang 22 Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
Long-Term Liabilities - net of current maturities within one year: Bank Loans and Long-Term Other Financial Institutions Third Parties Related Parties Post-Employment Benefits Long Term Portion
20.974.520.863 103.816.168.259
4.380.117.844 62.845.630.957
28.061.681.389
56.129.428.236 3.276.423.800
56.058.936.883 3.276.423.800
51.473.279.096 3.276.423.800
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
184.196.541.158
126.561.109.484
82.811.384.285
Total Long Term Liabilities
Jumlah Liabilitas
443.632.788.425
284.081.262.324
223.320.136.674
Total Liabilities
Other Long Term Liabilities
Ekuitas
Equity
Modal Saham - ditempatkan dan disetor
24.a
54.882.000.000
54.882.000.000
54.882.000.000
Modal dasar sebesar Rp.54.882.000.000 terdiri atas 54.882 saham dengan nominal Rp.1.000.000 per saham. Telah ditempatkan dan disetor seluruhnya sebanyak 54.882 saham dengan nilai nominal tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Tambahan Modal Disetor Penghasilan Komprehensif Lain Saldo Laba - Dicadangkan - Belum ditentukan penggunaannya Kepentingan Non Pengendali
Share Capital - issued and fully paid Authorized capital of 54,882 shares amounts Rp.54,882,000,000 and par value Rp1,000,000 per share. Issued and fully paid 54,882 shares at par value as of December 31, 2015 and 2014.
Additional Paid-in Capital Other Comprehensive Income Retained Earnings Reserved Unappropriated Non-Controlling Interest
24.a & b
(1.630.832.535) (24.395.374.010)
(1.630.832.535) (22.824.882.658)
(1.630.832.535) (18.004.896.691)
24.c & d 24.c
192.605.963.667 181.857.005.885 10.137.612
192.605.963.667 152.030.154.308 5.325.153
192.605.963.667 98.512.510.267 -
Jumlah Ekuitas
403.328.900.620
375.067.727.936
326.364.744.708
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
846.961.689.045
659.148.990.259
549.684.881.382
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See accompanying notes to the financial statements as an integral part of the financial statements taken as a whole
2
PT PATRA JASA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2015 PENDAPATAN USAHA Hotel/Motel Perumahan Perkantoran Catering Sewa Kendaraan Jumlah Pendapatan Usaha
2014
3.f; 24
REVENUES
197.975.690.468 51.732.276.978 85.201.529.329 60.831.534.317 60.347.979.985
218.501.220.853 49.786.494.798 78.807.735.125 93.866.237.258 3.636.086.792
456.089.011.077
444.597.774.826
BEBAN USAHA Beban Hotel/Motel Beban Perumahan Beban Perkantoran Beban Catering Beban Sewa Kendaraan Beban Kantor Pusat
PT PATRA JASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2015 (With Comparative Figure for Year Ended December 31, 2014) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.f; 25
Hotel/Motel Residential Office Catering Car Rent Total Revenues OPERATING EXPENSES
168.348.852.759 22.437.998.276 44.163.387.205 56.311.286.961 37.319.780.930 43.168.261.538
163.854.353.924 27.342.478.852 35.784.289.217 66.973.616.864 2.648.008.268 42.151.288.857
Jumlah Beban Usaha
371.749.567.669
338.754.035.982
Total Operating Expenses
Laba Usaha
84.339.443.408
105.843.738.843
Operating Income
Pendapatan (Beban) Lain-lain Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain
3.f; 26
Hotel/Motel Expenses Residential Expenses Office Expenses Catering Expenses Car Rent Expenses Head Office Expenses
Other Income (Expenses)
6.848.371.978 (36.485.908.275)
5.158.568.341 (29.696.287.139)
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain
(29.637.536.297)
(24.537.718.798)
Total Other Income (Expenses)
Laba Sebelum Provisi Pendapatan (Beban) Pajak
54.701.907.110
81.306.020.046
Income Before Provision for Income Taxes
Pendapatan (Beban) Pajak: Pajak Final Pajak Kini Pajak Tangguhan
Other Income Other Expenses
Provision for Income Taxes: (12.550.483.847) 3.w (6.579.745.904) 3.w; 17.c 145.899.129 3.w; 17.d
(10.945.460.304) (10.742.873.770) 446.760.192
Jumlah Beban Pajak
(18.984.330.622)
(21.241.573.882)
Total Provision for Income Taxes
Laba Bersih
35.717.576.488
60.064.446.164
Net Income
Penghasilan Komprehensif Lain Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi - Selisih kurs penjabaran mata uang asing Penghasilan Komprehensif Lain, bersih setelah pajak Total Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan
34.147.085.136
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
35.712.764.029 4.812.459
60.064.121.011 325.153
35.717.576.488
60.064.446.164
Total Penghasilan Komprehensif Lain yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non Pengendali
Other Comprehensive Income Items that will not be reclassified to profit or loss Remeasurement of net defined (22.824.882.658) benefit liability Items that will be reclassified to profit or loss Differences arising from translation of foreign currency Other comprehensive Income net of tax (22.824.882.658) Total Other Comprehensive Income 37.239.563.506 Current Year
(1.570.491.352)
(1.570.491.352)
34.142.484.280 4.600.857
37.239.361.914 201.593
34.147.085.136 Laba Per Saham, Dasar
650.807
Final Tax Current Tax Deferred Tax
Profit Attributable to: Owners of the Parent Non-Controlling Interests
Total Other Comprehensive Income attributable to: Owners of the Parent Non-Controlling Interests
37.239.563.506 3.aa; 27
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
1.094.429
Net Income Per Share, Basic
See accompanying notes to the financial statements as an integral part of the financial statements taken as a whole
3
PT PATRA JASA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Saldo Tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
-
Saldo Tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Disajikan Kembali) Dampak penerapan PSAK 24 revisi 2013 Dividen Kepentingan Non Pengendali Laba Komprehensif Tahun 2014
Saldo Tanggal 31 Desember 2015
(1.630.832.535)
-
-
Cadangan/Reserves Penghasilan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income
-
Cadangan Umum/ General Reserve
Cadangan Khusus/ Special Reserve
Cadangan Lain-lain/ Other Reserve
Jumlah/ Total
Saldo Laba yang Kepentingan Belum Non Ditentukan Pengendali/ Jumlah Ekuitas/ Penggunaannya/ Total Equity NonUnappropriated Controlling Retained Interest Earnings
68.550.687.680
90.063.783.701
33.991.492.286
192.605.963.667
94.011.286.094
-
339.868.417.226
-
(18.004.896.691)
-
-
-
-
4.501.224.173
-
(13.503.672.518)
-
(18.004.896.691)
68.550.687.680
90.063.783.701
33.991.492.286
192.605.963.667
98.512.510.267
-
326.364.744.708
Balance as of January 01, 2014/December 31, 2013 Impact of implementing PSAK 24 Revised 2013 Balance as of Jan. 01, 2014/ Dec. 31, 20123 (Restate)
54.882.000.000
(1.630.832.535)
(4.819.985.967) 23.d; 23.e
(6.546.476.970)
54.882.000.000
Saldo Tanggal 31 Desember 2014 Dampak penerapan PSAK 24 revisi 2013 Dividen Kepentingan Non Pengendali Laba Komprehensif Tahun 2015
Selisih Nilai Transaksi Entitas Modal Saham Sepengendali/ Tambahan Ditempatkan & Difference in Modal Disetor/ Disetor/ value of Additional Issued & Fully Restructuring Paid-in Capital Paid Capital Transaction of Entities Under Common Control
54.882.000.000
Dampak penerapan PSAK 24 revisi 2013
PT PATRA JASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For The Year Ended December 31, 2015 (With Comparative Figure for Year Ended December 31, 2014) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(1.630.832.535)
-
(22.824.882.658)
68.550.687.680
90.063.783.701
33.991.492.286
192.605.963.667
60.064.121.011
5.000.000 325.153
152.030.154.308
5.325.153
(1.570.491.352) 23.d; 23.e
(5.885.912.452) 35.712.764.029 54.882.000.000
(1.630.832.535)
-
(24.395.374.010)
68.550.687.680
90.063.783.701
33.991.492.286
192.605.963.667
181.857.005.885
4.812.459 10.137.612
(4.819.985.967) (6.546.476.970) 5.000.000 60.064.446.164 375.067.727.936
(1.570.491.352) (5.885.912.452) 4.812.459 35.712.764.029 403.328.900.620
Impact of implementing PSAK 24 Revised 2013 Dividend Non-controlling Interest Comprehensive income for 2014 Balance as of December 31, Impact of implementing PSAK 24 Revised 2013 Dividend Non-controlling Interest Comprehensive income for 2015 Balance as of 31 December 2015
See accompanying notes to the financial statements as an integral part of the financial statements taken as a whole
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
4
PT PATRA JASA DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 31 Desember 2014) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
yang
Berakhir
2015 ARUS KAS OPERASI
DARI
(UNTUK)
PT PATRA JASA AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2015 (With Comparative Figure for Year Ended December 31, 2014) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2014
AKTIVITAS
Penerimaan Operasional dari: - Dari langganan - Bunga deposito, jasa giro, dan lain-lain - Karyawan - Klaim asuransi - Penerimaan operasional lainnya
CASH FLOW FROM (FOR) OPERATING
493.220.644.932 1.100.161.116 628.034.331 586.855.662
460.314.179.779 908.971.980 570.940.301 181.999.979 575.348.688
Operating Receipts from: The customers Deposit interest, deposit services, etc. Employees Insurance claims Others operating receipt -
495.535.696.041
462.551.440.727
Sub Total Operating Receipt
(228.532.753.919) (40.150.287.172) (49.054.827.808) (81.712.245.279) (1.170.338.400) (7.165.162.207)
(223.137.066.334) (37.110.115.733) (50.055.946.743) (78.182.114.136) (163.944.000) (15.862.051.038)
Sub Total Pengeluaran Operasional
(407.785.614.784)
(404.511.237.984)
Sub Total Operating Payment
Arus Kas dari Aktivitas Operasional
87.750.081.257
58.040.202.743
Cash Flows from Operating Activities
Sub Total Penerimaan Operasional Pengeluaran Operasional untuk: - Pihak ketiga (rutin) - Pihak ketiga (non rutin) - Pajak/pemerintah - Karyawan - Premi asuransi - Pengeluaran operasional lainnya
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI Pengeluaran Investasi untuk: - Perolehan aset tetap
Operating Payment for: Third parties (routine) Third Parties (non routine) Taxes/government Employees Insurance payment Others operating payment -
CASH FLOW FROM (FOR) INVESTING ACTIVITIES (121.277.340.557)
34.a
(102.548.860.332)
Operating Payment for: Acquisition of fixed assets -
Sub Total Pengeluaran Investasi
(121.277.340.557)
(102.548.860.332)
Sub Total Investing Payment
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
(121.277.340.557)
(102.548.860.332)
Cash Flows for Investment Activities
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Pendanaan dari: - Liabilitas Jangka Panjang Sub Total Penerimaan Pendanaan
CASH FLOW FROM (FOR) FINANCING ACTIVITIES 94.934.962.805
34.b
48.635.718.610
94.934.962.805
48.635.718.610
Pengeluaran Pendanaan untuk: - Dividen bagian Pertamina - Dividen bagian Patra Niaga - Pelunasan utang jangka pendek - Pelunasan utang jangka panjang
(2.298.575) (55.541.290.926)
Sub Total Pengeluaran Pendanaan
(55.543.589.501)
(19.134.167.675)
39.391.373.304
29.501.550.935
Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan Kenaikan Bersih Saldo Kas dan Setara Kas
23.e 34.c
(6.545.167.675) (12.589.000.000) -
34.b
Financing Receipts from: Long-term Liabilities Sub Total Financing Receipt Financing Payment for: Dividen Pertamina Portion Dividen Patra Niaga Portion Repayment of short-term debt Repayment of long-term debt Sub Total Financing Payment Cash Flows for Financing Activities
5.864.114.004
(15.007.106.654)
Net Increase of Cash and Cash Equivalent
Kas & Setara Kas, Saldo Awal
31.283.334.781
46.290.441.435
Cash & Cash Equivalent, Begining Balance
Kas & Setara Kas, Saldo Akhir
37.147.448.785
31.283.334.781
Cash & Cash Equivalent, Ending Balance
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See accompanying notes to the financial statements as an integral part of the financial statements taken as a whole
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
1.
GENERAL a. The Company's Establishment
a. Pendirian Perusahaan
PT Patra Jasa (hereinafter called 'The Company') was incorporated by Deed 18, dated July 17, 1975 by Notary Achmad Daroqutni, Notary in Jakarta and registered in the Jakarta District Court registration book No. 4027 dated November 24, 1975 and State Gazette of Republic of Indonesia. No. 102 dated December 23, 1975, which then amended by Deed no 29, dated 8 November 1988 by the Notary Sinta Susikto, SH, Notary in Jakarta. This deed has subsequently been amended several times, including by deed No. 9, dated December 6th, 2002 by Notary Ilmiawan Dekrit Supatmo, SH, Notary in Jakarta, which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights No. C-18 597 HT.01.04.TH.2002, dated December 25, 2002.Deed of amendment of the articles of association as well as the number 107, April 14, 2014 made before Notary Buntario Trigri Darmawang, SH, SE, MH, and has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, No. AHU - 01004,40.20.2014, as well as changes in the articles of association has been received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, No. AHU - 00738.40.21.2014, both dated 23 April 2014.
PT Patra Jasa (untuk selanjutnya disebut 'Perusahaan') didirikan berdasarkan Akta No. 18, tanggal 17 Juli 1975 oleh Notaris Achmad Daroqutni, Notaris di Jakarta dan dimuat dalam buku register Kantor Pengadilan Negeri Jakarta No. 4027 tanggal 24 Nopember 1975 dan Berita Negara Republik Indonesia No. 102 tanggal 23 Desember 1975, yang kemudian mengalami perubahan dengan Akta No. 29, tanggal 8 November 1988 oleh Notaris Sinta Susikto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta ini selanjutnya telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya dengan Akta No. 9, tanggal 6 Desember 2002 oleh Notaris Ilmiawan Dekrit Supatmo, S.H., Notaris di Jakarta yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No. C-18597 HT.01.04.TH.2002, tanggal 25 Desember 2002. Serta akta perubahan anggaran dasar nomor 107, tanggal 14 April 2014 yang dibuat dihadapan Notaris Buntario Trigri Darmawang, SH, SE, MH, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia, nomor: AHU01004,40.20.2014, serta perubahan anggaran dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, nomor: AHU00738.40.21.2014, keduanya tertanggal 23 April 2014. b. Maksud dan Tujuan
b. Objectives
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan pasal 3, maksud dan tujuan perusahaan adalah:
As that stated in the Company's Article of Association article 3, the purposes and objectives of the company are:
1) Bergerak dalam bidang hospitality , properti dan katering. 2) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan melakukan usaha dalam bidang: a. Pengembangan dan Pengelolaan perhotelan, perkantoran, perumahan, apartemen dan bangunan lainnya.
1) Engaged in hospitality, property and catering. 2) To achieve such purposes, conducts the following activities:
the
company
a. Development and Management of Hospitality, Office, Housing, Apartments and Other Building. Specifically to achieve the objectives above, the company may carry out business activities, including investment activities, by acting as a developer and manager whose activities include planning, implementation, monitoring, construction, management and rental of housing, offices, hotels and apartments, including the transfer of the pattern of co-ownership (strata title) along with other supporting facilities.
Khusus untuk mencapai maksud dan tujuan diatas, perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha, termasuk kegiatan investasi, dengan bertindak sebagai pengembang dan pengelola yang kegiatannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan konstruksi, pengelolaan dan penyewaan perumahan, perkantoran, perhotelan dan apartemen termasuk pengalihan dengan pola kepemilikan bersama (strata title) beserta dengan fasilitas pendukung lainnya.
6
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) b. Maksud dan Tujuan (lanjutan)
GENERAL (continued) b. Objectives (continued)
2) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perseroan melakukan usaha dalam bidang: (lanjutan)
2) To achieve such purposes, the company conducts the following activities: (continued)
b. Jasa, meliputi: - Pengelolaan perhotelan; - Pengelolaan perkantoran, perumahan, apartemen dan bangunan lainnya; - Broker agen properti; - Catering; dan - Penyelengaraan kegiatan di lingkungan kegiatan Perseroan.
b. Services, including: - Hospitality management; - Management offices, homes, apartments and other buildings; - Brokerage real estate agent; - Catering; and - Organizing activities in the Company's activities.
c. Tempat dan Kedudukan Perusahaan
c. The Company's Domicile The company's domicile is at Patra Jasa building at Gatot Soebroto Street 32-34, in South Jakarta. Meanwhile, hotels, houses, and offices managed by the company are:
Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Gedung Patra Jasa, Jalan Gatot Soebroto 32-34, Jakarta Selatan. Perusahaan memiliki unit perumahan, perkantoran dan hotel-hotel yang dikelola Perusahaan sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11)
Patra Office Tower, Jakarta Patra Residential, Jakarta Patra Bali Patra Semarang Patra Bandung Patra Cirebon Patra Anyer Patra Jakarta Patra Parapat Patra Palembang Patra Catering
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11)
Patra Office Tower, Jakarta Patra Residential, Jakarta Patra Bali Patra Semarang Patra Bandung Patra Cirebon Patra Anyer Patra Jakarta Patra Parapat Patra Palembang Patra Catering
Patra Jasa Catering has operated since January 1, 2012, according to Deed No. 152 by Catur Virgo, SH regarding the sale of a catering business unit between PT Patra Drilling Contractor and PT Patra Jasa. Patra Jasa Catering engaged in the business of catering to the rigs.
Patra Jasa Catering beroperasi sejak 1 Januari 2012, sesuai dengan Akta Notaris Catur Virgo, SH Nomor: 152 mengenai jual beli unit bisnis catering antara PT Patra Drilling Contractor dengan PT Patra Jasa. Patra Jasa Catering bergerak dalam bidang usaha catering untuk karyawan di lokasi rig-rig. d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
d. Board of Employee
Commissioners,
and
According to circular shareholder's meeting resolution, the Company's Board of Commissioner and Directors are as follow:
Sesuai Keputusan Rapat Pemegang Saham secara sirkuler, telah disetujui Dewan Komisaris dan Direksi PT Patra Jasa sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama
Directors
Board of Commissioners :
Dwi Wahyu Daryoto (23 April/April 2015 s.d. sekarang/until now) Sdri. Evita M. Tagor (11 Januari/January 2013 s.d/until 23 April/April 2015)
7
:
President Commissioner
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) d. Dewan Komisaris, (lanjutan) Komisaris
:
:
Direksi
dan
GENERAL (continued) d. Board of Commissioners, Employee (continued)
Karyawan
Gathot Harsono (11 Juni/June 2011 s.d sekarang/until now) Wahyu Indrasto (2 Mei/May 2013 s.d. 29 September/September 2015) Nizar Suhendra (29 September 2015/September 2015 s.d. sekarang/until now)
:
and
Commissioner
:
Direksi Direktur Utama
Directors
Directors :
Direktur SDM dan : Umum Direktur Keuangan :
Muhamad Haryo Yunianto (11 Januari/January 2016 s.d. sekarang/until now) Susilo (15 Agustus/August 2013 s.d/until 11 Januari/January, 11 2016) Mardijono Nugroho (23 Mei/May 2013 s.d./until 7 Oktober/October 2015 Tatang Suryana (25 Mei/May 2015 s.d. sekarang/until now) Marbintoko Soedhomo (16 Desember/December 2013 s.d./until 25 Mei/May 2015)
:
President Director
:
Finance Director
Penggantian Komisaris Utama sesuai Keputusan Para Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 23 Februari 2015 oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan tanggal 23 April 2015 oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, juga sesuai akta notaris Amastasia Dau SH, No. 4 tanggal 5 Mei 2015.
The replacement of the Precident Commissioner established by the Circular of Shareholder's Meeting Resolution as of Februari 23, 2015 with President Director of PT Pertamina (Persero) and than April 23, 2015 with President Director of PT Pertamina Patra Niaga, Also according notarial deed Amastasia Dau SH, No. 4 dated May 5, 2015.
Penggantian Komisaris sesuai Keputusan Para Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 10 September 2015 oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan tanggal 29 September 2015 oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
The replacement of the Commissioner established by the Circular of Shareholder's Meeting Resolution as of September 10, 2015 with President Director of PT Pertamina (Persero) and than September 29, 2015 with President Director of PT Pertamina Patra Niaga.
Penggantian Direktur Utama sesuai dengan Keputusan Rapat Pemegang Saham secara Sirkuler No. R105/K/DK/2015 tanggal 1 Desember 2015, oleh Direktur Utama PT Pertamina pada Tanggal 17 Desember 2015 dan Direktur Utama PT Patra Niaga pada tanggal 11 Januari 2016.
The replacement of the President Director established by the Circular of Shareholder's Meeting Resolution No. R105/K/DK/2015 as of December 01, 2015 with President Director of PT Pertamina (Persero) and than December 17, 2015 with President Director of PT Pertamina Patra Niaga.
Penggantian Direktur Keuangan sesuai dengan Keputusan Rapat Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 22 Mei 2015 oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan 25 Mei 2015 oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
The replacement of the Finance Director established by the Circular of Shareholder's Meeting Resolution as of May 22, 2015 with President Director of PT Pertamina (Persero) and than May 25, 2015 with President Director of PT Pertamina Patra Niaga.
Pemberhentian Direktur SDM dan Umum sesuai dengan Keputusan Rapat Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 28 September 2015 oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan 7 Oktober 2015 oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
The discharge of Human Resources and General stablished by the Circular of Shareholder's Meeting Resolution ]as of September 28, 2015 with President Director of PT Pertamina (Persero) and than October 7, 2015 with President Director of PT Pertamina Patra Niaga.
8
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) e. Sumber Daya Manusia
GENERAL (continued) e. Human Resources Total human resources (employees) as of December 31, 2015 and 2014, amounting to 970 persons and 1,040 persons, as follows:
Jumlah sumber daya manusia (SDM) pada 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing 970 dan 1.040 orang dengan demografi SDM dibawah ini: Unit
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kantor Pusat Patra Jasa Office Tower Patra Jasa Residential Patra Jasa Bali Patra Jasa Semarang Patra Jasa Bandung Patra Jasa Jakarta Patra Jasa Cirebon Patra Jasa Anyer Patra Jasa Parapat Patra Jasa Palembang Patra Jasa Catering JUMLAH/TOTAL
2015
2014
72 27 35 305 126 61 121 44 55 14 6 104 970
76 31 36 311 141 74 131 46 57 19 6 112 1040
350 300 250 200 150 100 50 0
f. Modal Saham
f. Share Capital
Sesuai perubahan Akta terakhir, yaitu Akta No. 107, tanggal 14 April 2014 oleh Notaris Buntario Tigris Darmawa NG, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Magister Hukum, Notaris di Jakarta, Modal Dasar Perseroan sebesar Rp54.882.000.000 (lima puluh empat miliar delapan ratus delapan puluh dua juta rupiah) yang terbagi dalam 54.882 (lima puluh empat ribu delapan ratus delapan puluh dua) saham dengan nilai nominal masing-masing Rp1.000.000 (satu juta rupiah) per saham.
Based on the latest amendment to the Company's Article of Association, deed No. 107, dated April 14, 2014 by Notary Buntario Tigris Darmawa NG, SH, SE, Master of Law, Notary in Jakarta, the company's authorized capital amounted Rp54,882,000,000 (fifty four billions eight hundreds and eighty two millions) comprising of 54,882 (fifty four thousands and eight hundreds eighty two) shares with par value Rp1,000,000 (one million) per share.
Jumlah modal sebanyak 54.882 saham, seluruhnya telah ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya sebesar Rp54.882.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham. Dengan komposisi kepemilikan saham sebagai berikut:
Total authorized capital 54,882 shares, fully subscribed and fully paid amounting Rp54,882,000,000 consist of 54,882 shares with par value of Rp1,000,000 each.With ownership composition as follow:
Keterangan/Description
Saham (Lembar/ Shares )
• PT Pertamina (Persero) • PT Patra Niaga Jumlah/Total
54.872 10 54.882
9
Kepemilikan/ Ownership (%) 99,98 0,02 100,00
Modal Saham ditempatkan & Disetor/Capital Issued & Full Paid (Rp) 54.872.000.000 10.000.000 54.882.000.000
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) g. Tentang Pemegang Saham
GENERAL (continued) g. About Shareholder's
1) PT Pertamina (Persero)
1) PT Pertamina (Persero)
Pendirian
Establishment
PT PERTAMINA (PERSERO) didirikan berdasarkan Akta No. 20, tanggal 17 September 2003, oleh Notaris Lenny Janis Ishak, SH, dan disahkan oleh Menteri Hukum & HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01 pada tanggal 09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-undang No. 1 tahun 1995, tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero), dan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2001, tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP No. 31 Tahun 2003 "Tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)".
PT PERTAMINA (PERSERO) was established based on Notarial Deed no 20 by Lenny Janis Ishak, SH. dated 17 September 2003, and approved by the Minister of Justice & Human Rights in its Decision Letter. C-24 025 HT.01.01 on October 9, 2003. Establishment of the company was conducted pursuant to the provisions contained in Law 1 year 1995 regarding Limited Company, Government Regulation 12 year 1998 concerning Limited Company (called Persero), and Government Regulation 45 year 2001 on Amendment of Government Regulation 12 year 1998 and the transition is based on PP No. 31 of 2003 "Form of Transfer of Mining Company State Oil and Gas (Pertamina) To The Company (Persero)".
Maksud dan Tujuan
Objectives
Maksud dari Perusahaan Perseroan adalah untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik di dalam maupun di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi tersebut.
The purpose of the Company is to carry on business in the oil and gas, both within and outside the country as well as other businessrelated activities or to support activities in the field of oil and gas are.
Maksud dan Tujuan
Objectives
Adapun tujuan dari Perusahaan Perseroan adalah: 1) Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perseroan secara efektif dan efisien. 2) Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
The objectives of the Company as follows: 1) Seeking benefits under the Company's management principles are effectively and efficiently. 2) Contribute to increasing economic activities for the welfare and prosperity of the people.
Tempat Kedudukan
Domicile PERTAMINA Head Office Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta 10110 Telp: (021) 3815111,3816111 (86 Saluran) Fax: (021) 3633585,3843882 Telex: 44152, 44302, 46549, 46552, 46554
10
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) g. Tentang Pemegang Saham (lanjutan)
GENERAL (continued) g. About Shareholder's (continued)
1) PT Pertamina (Persero) (lanjutan)
1) PT Pertamina (Persero) (continued)
Aktivitas Saat Ini
Current Activities
Kegiatan Pertamina dalam menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia, terbagi ke dalam dua sektor, yaitu Hulu dan Hilir, serta ditunjang oleh kegiatan anak-anak perusahaan dan perusahaan patungan.
Pertamina in conducting business activities in the field of energy and petrochemicals, is divided into two sectors, ie Upper and Lower, and supported by the activities of subsidiaries and joint ventures.
Kepemilikan Saham
Shareholding
Pertamina adalah perusahaan migas nasional yang sahamnya 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Kuasa Pemegang Saham. Jumlah modal dasar Pertamina adalah Rp200 triliun (dua ratus triliun rupiah), sedangkan modal ditempatkan mencapai Rp100 triliun (seratus triliun rupiah).
Pertamina is the national oil and gas company whose shares are 100% owned by the Government of the Republic of Indonesia, through the Ministry of State Owned Enterprises (SOEs) as shareholders. Pertamina authorized capital is the amount of of Rp200 trillion (two hundred trillion rupiahs), while the subscribed capital of Rp100 trillion (one hundred trillion rupiah).
Dewan Komisaris dan Direksi
Board Commissioners and Directors
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris
Board of Commissioners : : : :
Tanri Abeng Sahala Lumban Gaol Suahasil Nazara Widhyawan Prawiraatmadja
: : : :
President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Gas, Energi Baru Terbarukan Direktur Hulu Direktur Pengolahan Direktur Pemasaran Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Direktur Keuangan Unit-unit Usaha dan PT Pertamina (Persero)
Director's : :
Dwi Soetjipto
: :
: : :
Yenni Andayani Syamsu Alam Rachmad Hardadi Ahmad Bambang
: : :
: :
Dwi Wahyu Daryoto Arief Budiman
: :
Anak
President Director Gas, New and Renewable Energy Director Upstream Director Refining Director Director of Marketing Human Resources and General Affairs Director Finance Director
Business Units and PT Pertamina (Persero)
Perusahaan
Subsidiaries
of
The following business units and subsidiaries of PT Pertamina (Persero) with direct ownership, that is 1 degree below the PT Pertamina (Persero) and indirect ownership, which is 2 degrees below the PT Pertamina (Persero) through its subsidiary, the cumulative value of 50% or more ownership.
Berikut ini unit-unit usaha dan entitas anak untuk perusahaan pada PT Pertamina (Persero) dengan kepemilikan langsung, yaitu 1 derajat dibawah PT Pertamina (Persero) dan kepemilikan tidak langsung, yaitu 2 derajad dibawah PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya dengan nilai kepemilikan kumulatif 50% keatas.
11
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) g. Tentang Pemegang Saham (lanjutan)
GENERAL (continued) g. About Shareholder's (continued)
1) PT Pertamina (Persero) (lanjutan)
1) PT Pertamina (Persero) (continued) (1) Business units PT Pertamina (Persero)
(1) Unit-unit Usaha PT Pertamina (Persero) Usaha Hulu
Upstream
Kegiatan usaha PERTAMINA Hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyak, gas, dan panas bumi. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas dilakukan di beberapa wilayah Indonesia maupun di luar negeri.
Pertamina upstream business activities include exploration and production of oil, gas, and geothermal. For exploration and production of oil and gas operated in some areas of Indonesia and abroad.
Usaha Hilir (Pengolahan, Pemasaran & Niaga dan Perkapalan)
Downstream Business (Manufacturing, Marketing & Trading and Shipping)
Kegiatan usaha PERTAMINA Hilir meliputi pengolahan, pemasaran & niaga dan perkapalan serta distribusi produk Hilir baik didalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang PERTAMINA maupun impor yang didukung oleh sarana transportasi darat dan laut.
PERTAMINA's downstream business activities include the processing, marketing & commerce and shipping as well as downstream product distribution both within and out of the country who come from PERTAMINA's refineries and imports backed by land and sea transportation.
Usaha Pengolahan
Processing Enterprises
Bidang Pengolahan mempunyai 7 unit kilang dengan kapasitas total 1.041,20 ribu barrel. Beberapa kilang minyak terintegrasi dengan kilang Petrokimia dan memproduksi NBBM.
Processing Sector has seven refineries with a total capacity of the unit 1,041.20 Thousand Barrel. Some refineries are integrated with Petrochemical refineries and manufacturing NBBM.
(2) Anak Entitas PT Pertamina (Persero)
(2) Subsidiaries of PT Pertamina (Persero) .
PT Pertamina EP Gedung Standard Charter Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Lt. 21 - 29 Telp: (021) 57974000 (hunting) Fax: (021) 57974555, 57946333 PT Pertamina Hulu Energi PHE Tower Lt. 25 Jl. TB. Simatupang Kav. 99, Jakarta Selatan Phone: (021) 29547000 Fax: (021) 29529076 PT Pertamina EP Cepu Patra Office Tower Lt. 6 & 8 Jl. Gatot Subroto Kav. 32 - 34 Jakarta Phone: (021) 52900900 Fax : (021) 52900597
12
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) g. Tentang Pemegang Saham (lanjutan)
GENERAL (continued) g. About Shareholder's (continued)
(2) Anak Entitas PT Pertamina (Persero) (lanjutan)
(2) Subsidiaries of PT Pertamina (Persero) (continued)
PT Pertamina Geothermal Energy Menara Cakrawala Lt.15 Jl. MH. Thamrin No. 9 Jakarta Pusat Phone: (021) 39833222 Fax: (021) 39833230 PT Pertamina Drilling Services Indonesia Graha PDSI Jl. Matraman Raya No. 87 Jakarta Timur Telp: (021) 2553 2400 Fax: (021) 2553 2411/12 PT Pertagas Gedung Oil Center Lt.2 Jl. MH. Thamrin Kav.55 Jakarta Pusat 10350 Phone: (021) 31906823-27 Fax: (021) 31906831-32 PT Nusantara Regas Wisma Nusantara Lt. 19 Jl. M.H. Thamrin No. 59 Telp: (021) 3159543/44 Fax: (021) 3159525 Pertamina Energy Trading Ltd 391A Orchard Road, #10-04 Ngee Ann City Tower A, Singapore 238873 Telp : (65) 67361977 Fax : (65) 67361487 / 67364620 PT Patra Niaga Wisma Tugu II Lt. 2 Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9 Kuningan Jakarta Selatan 12920 Telp: (021) 5209009 (Hunting) Fax: (021) 5209005, 5209341 PT Pertamina Retail Wisma Tugu Wahid Hasyim Jl.Wahid Hasyim No. 100-102 Jakarta Pusat 10340 Telp: (021) 3926772, 3926775 Fax: (021) 3926764, 3926788, 3926653 PT Pertamina Trans Kontinental Gedung PT Pertamina Trans Kontinental Jl. Kramat Raya 29 Jakarta Pusat 10450 Telp: (021) 3106814, 31923005 Fax: (021) 3106804
13
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) g. Tentang Pemegang Saham (lanjutan)
GENERAL (continued) g. About Shareholder's (continued)
(2) Anak Entitas PT Pertamina (Persero) (lanjutan)
(2) Subsidiaries of PT Pertamina (Persero) (continued)
PT Tugu Pratama Indonesia Wisma Tugu I Jl. HR. Rasuna Said Kav. C 8-9, Kuningan Jakarta Selatan Telp: (021) 52961777 Fax: (021) 5208800 PT Pertamina Dana Ventura (d/h. PT Pertamina Saving & Investment) Gedung Wisma Tugu II, Lantai 5. Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9 Setiabudi Kuningan Jakarta Selatan 12920 Telp: (021) 520 9004 Fax: (021) 520 8436 PT Patra Jasa Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 32-34 Jakarta Selatan 12950 Telp: (021) 5217200, 5250503, 5250439 Fax: (+62 21) 5251847 PT Pertamina Bina Medika Jl. Kyai Maja 43, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 Telp: (021) 7200290, 7219001 Fax: (021) 7247006, 7219992 PT Pelita Air Service Jl. Abdul Muis No. 52-56 A Tanah Abang Jakarta Pusat 10160 Telp: (021) 2312030, 2312063 Halim Perdana Kusuma: (+62 21) 8091108 Fax: (021) 2312216 PT Pertamina Training & Consulting Gedung Griya Legita Pertamina Lt. 8 Jl. Sinabung II Terusan Simprug Jakarta Selatan 12220 Phone: (021) 7223027-28 Fax: (021) 7223026 PT Elnusa Tbk Graha Elnusa Jl. TB Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560 Telp: (021) 78830850, 78830903 Fax: (021) 78830915
14
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) g. Tentang Pemegang Saham (lanjutan)
GENERAL (continued) g. About Shareholder's (continued)
(2) Anak Entitas PT Pertamina (Persero) (lanjutan)
(2) Subsidiaries of PT Pertamina (Persero) (continued)
PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi Gd. Utama PT Pertamina (Persero) Lt. 20 Jl. Medan Merdeka Timur No. 1 A Jakarta Pusat 10110 Telp: (021) 3816838 Fax: (021) 3502974 PT Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning Patra Office Tower Lt. 7 Jl. Gatot Subroto Kav. 32 - 34 Jakarta 12950 Telp: (021) 52900900 Fax: (021) 52901311 Conocophillips Algeria Ltd (COPAL) Patra Office Tower Lt. 1 Ruang D1 Jl. Gatot Subroto Kav. 32 - 34 Jakarta 12950 PT Pertamina Lubricant Gedung Oil Centre Lt. 6 Jl. MH. Thamrin Kav. 55 Jakarta 10350 Telp:(021) 3148884 Fax:(021) 3148886 PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi Patra Office Tower Lt. 3 Ruang D1 Jl. Gatot Subroto Kav. 32 - 34 Jakarta 12950 (3) Operasi Bersama PT Pertamina (Persero)
(3) Joint Operation (Persero)
Perusahaan
JOB/PSC Pertamina - Medco Madura PTY, Ltd Menara Bidakara Lt. 18 Jl. Jend Gatot Subroto Kav 71-73, Pancoran Jakarta 12870 JOB/PSC Pertamina - Medco Simenggaris. PTY, Ltd Menara Bidakara Lt. 18 Jl. Jend Gatot Subroto Kav 71-73, Pancoran Jakarta Selatan 12870 JOB/PSC Pertamina - Exspan Tomori Sulawesi, Ltd Menara Bidakara Lt. 18 Jl. Jend Gatot Subroto Kav 71-73, Pancoran Jakarta Selatan 12870
15
of
PT
Pertamina
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) g. Tentang Pemegang Saham (lanjutan) (3) Operasi Bersama PT Pertamina (Persero)
GENERAL (continued) g. About Shareholder's (continued) (3) Joint Operation (Persero)
Perusahaan
of
PT
Pertamina
JOB/PSC Pertamina - YPF Jambi Merang Jakarta Stock Exchange Building Tower I Lt 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190 JOB/PSC Pertamina - Irian Jaya Gas & Oil Co, Ltd. Menara Cakrawala 19 th Floor Jl. M. H. Thamrin No. 9 Jakarta 10340 JOB/PSC Pertamina - Lasmo (Malagot), Ltd. Ratu Plaza Office Tower, Lt 28 Jl. Jend. Sudirman Jakarta 10270 h. Entitas Anak
h. Subsidiary Activities
PT Prima Armada Raya didirikan berdasarkan akta notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., MH, dengan akta nomor 104 tanggal 16 Juni 2014. Perseroan bergerak dalam bidang jasa dan pelayanan termasuk pula jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor, Jasa pengangkutan umum di darat dengan menggunakan mobil, bus dan truk, serta menjalankan usaha di bidang perbengkelan.
PT Prima Armada Raya was established based on notarial deed Buntario Tigris, SH, SE, MH, with certificate number 104 dated June 16, 2014. The company is engaged in service and also includes rental and leasing services of motor vehicles, public transport services on land by car, buses and trucks, as well as to engage in the workshop.
Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp40.000.000.000,- (empat puluh milyar Rupiah) terbagi atas 40.000 (empat puluh ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000,(satu juta rupiah). Dari Modal Dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 25% (dua puluh lima persen) atau sejumlah 10.000 (sepuluh ribu) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) oleh para pendiri. Komposisi kepemilikan modal disetor sebagai berikut:
Authorized Capital of the Company amounted to Rp40,000,000,000, - (forty billion rupiah) divided into 40,000 (forty thousand) shares, each share nominal value of Rp1,000,000,- (one million dollars). Of the authorized capital has been subscribed and paid 25% (twenty five percent) or a total of 10,000 (ten thousand) shares with an aggregate nominal value of Rp10,000,000,000,- (ten billion dollars) by the founders. The composition of the paid up capital ownership as follows:
Pemegang Saham/ Shareholders
Jumlah Saham (Lembar)/Share
PT PATRA JASA PT PERTAMINA TRAINING AND CONSULTING
9.995 5
Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and fully Paid
10.000
16
Nilai Nominal/ Par Value 1.000.000 1.000.000
Nilai Modal Saham/ Value (Rp) 9.995.000.000 5.000.000
10.000.000.000
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (lanjutan) h. Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) h. Subsidiary Activities (continued0
Dewan Komisaris dan Direksi: Komisaris Direktur
Board Commisioners and Directors: : :
Ir. Mardijono Nugroho Annas
Commisioner Director
The Company is a joint venture between PT Patra Jasa PT Pertamina Training And Consulting shareholding respectively by 99.95% and 0.05%
Perseroan ini merupakan kerjasama antara PT Patra Jasa dengan PT Pertamina Training And Consulting dengan komposisi kepemilikan saham masingmasing sebesar 99,95% dan 0,05%.
2.
: :
2.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK
Dalam tahun 2015 ini, Perusahaan telah menerapkan semua standar akuntansi revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan yang mempengaruhi pengungkapan laporan keuangan komparasi untuk periode berjalan:
In the year 2015, the Company have adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2015. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Company's accounting policies in the following areas, and affected the comparative financial statement disclosures for the current period:
1) Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
1) Implementation current period
standards
effectivity
in
the
Laporan
PSAK 1 (Revised 2013) Presentation of Financial Statements
Standar ini mensyaratkan entitas untuk menyajikan secara terpisah antara pos pendapatan komprehensif lain yang akan direklasifikasi ke laporan laba rugi di masa depan jika kondisi tertentu terpenuhi dengan pos pendapatan komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi. Penyajian dari pendapatan komprehensif lainnya dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain dalam laporan keuangan ini telah disesuaikan. Sebagai tambahan, Grup telah menggunakan judul baru “laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain" dalam laporan keuangan ini sesuai dengan judul laporan yang ada pada perubahan standar.
These standards require entities to present separately the items of other comprehensive income that would be reclassified to profit or loss in the future if certain conditions are met from those that would never be reclassified to profit or loss. The presentation of other comprehensive income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in these financial statements has been modified accordingly. In addition, the Group has used the new titles “statement of profit or loss” and other comprehensive income” as introduced by the amendments in these financial statements.
PSAK 1 (Revisi Keuangan
2013)
Penyajian
17
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (lanjutan) 1) Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan (lanjutan)
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) (continued) 1) Implementation standards current period (continued)
effectivity
in
the
PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja
PSAK 24 (Revised 2013) Employee Benefits
Perubahan standard ini memperkenalkan sejumlah perubahan perlakuan akuntansi untuk program manfaat pasti. Di antara perubahan yang ada, PSAK 24 menghapuskan "metode koridor" di mana pengakuan keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan skema manfaat pasti aktuaria dapat ditangguhkan dan diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa manfaat rata-rata yang diharapkan dari karyawan. Menurut revisi PSAK 24, semua keuntungan dan kerugian aktuaria harus diakui segera dalam pendapatan komprehensif lain. Revisi PSAK 24 juga mengubah dasar untuk menentukan pendapatan aset program yang diharapkan dengan pendapatan bunga dihitung menggunakan tingkat diskonto pada kewajiban, dan mensyaratkan pengakuan segera biaya jasa lalu tanpa memperhatikan apakah vested atau tidak.
This revised standard introduces a number of amendments to the accounting for defined benefit plans. Among them, revised PSAK 24 eliminates the “corridor method” under which the recognition of actuarial gains and losses relating to defined benefit schemes could be deferred and recognised in profit or loss over the expected average remaining service lives of employees. Under the revised standard, all actuarial gains and losses are required to be recognised immediately in other comprehensive income. Revised PSAK 24 also changed the basis for determining income from plan assets from expected return to interest income calculated at the liability discount rate, and requires immediate recognition of past service cost, whether vested or not.
PSAK 25 (Revisi 2009) Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan
PSAK 25 (Revised 2009) Accounting Policies, Changes in Accounting Estimate and Errors
Standard ini diterapkan dalam pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi, dan pencatatan perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan koreksi kesalahan periode lalu. Entitas mengubah suatu kebijakan akuntansi hanya jika perubahan tersebut: Dipersyaratkan oleh suatu PSAK. Menghasilkan laporan keuangan yang memberikan informasi yang andal dan lebih relevan tentang dampak transaksi, peristiwa atau kondisi lainnya terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan atau arus kas entitas. Dalam hal ini, penerapan perubahan kebijakan akuntansi yang digunakan adalah penerapan Prospektif,yaitu suatu penerapan dampak perubahan kebijakan akuntansi baru untuk transaksi, peristiwa, dan kondisi lain yang terjadi setelah tanggal perubahan kebijakan tersebut.
The standard is applied in the selection and implementation of accounting policies and recording of accounting policy changes, changes and accounting estimation error correction and period. Change an entity accounting policy only if the changes: Required by a PSAK. Produce financial reports that provide information that is reliable and more relevant about the impact of transaction events or other conditions of financial position, financial performance or cash flows from the entity. In this case, implementation of policy changes of accounting that used implementation of prospective, is a implementation of impact a new accounting policy changes to transaction events, and other conditions that occur after the date of policy changes.
PSAK 60 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengungkapan
PSAK 60 (Revised 2014) Financial Instrument: Disclosure
Perubahan mensyaratkan pengungkapan baru dalam hal saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Pengungkapan baru tersebut diperlukan untuk semua instrumen keuangan yang diakui sebagai saling hapus sesuai dengan PSAK 50, Instrumen Keuangan: Penyajian dan Aset dan liabilitas keuangan yang tunduk pada pengaturan induk untuk menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian serupa.
The amendments require new disclosures in respect of offsetting financial assets and financial liabilities. Those new disclosures are required for all recognised financial instruments that are set off in accordance with PSAK 50, Financial instruments: Presentation and those that are subject to an enforceable master netting arrangement or similar agreement.
18
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (lanjutan) 1) Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan (lanjutan)
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) (continued) 1) Implementation Standards current period (continued)
effectivity
in
the
PSAK 68 (Revisi 2014) Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68 (Revised 2014) Fair Value Measurement
Dalam PSAK 68, (revisi 2014), nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di pasar utama (atau pasar yang paling menguntungkan) pada tanggal pengukuran berdasarkan kondisi pasar saat ini (yaitu harga keluaran) terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain.
In PSAK 68 (revised in 2014), the fair value is the price that would be received to sell an asset or the price that would be paid to transfer a liability in transactions regularly in major markets (or most advantageous market) at the measurement date based on current market conditions (ie output prices) irrespective of whether the price is directly observable or estimated using another valuation technique.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa liabilitas keuangan atau liabilitas non keuangan atau instrumen ekuitas milik entitas sendiri dialihkan kepada pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Teknik penilaian yang digunakan untuk mengukur nilai wajar memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
Fair value measurement assumes that the financial liability or non-financial liability or an entity 's own equity instruments belonging transferred to market participants on the measurement date. Valuation techniques used to measure fair value to maximize the use of observable inputs and minimize the use of relevant inputs that are not observable.
PSAK 38 (revisi 2013), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
PSAK 38 (revised 2013), Business Combination Under Common Control
Standar revisi ini secara khusus mengatur kombinasi bisnis entitas sepengendali atas entitas yang menerima bisnis (receiving entity) , tetapi tidak mengatur entitas yang melepas bisnis (disposing entity) . Penerapan standar revisi, sesuai ketentuan transisi "....bahwa saldo selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali berdasarkan PSAK 38: Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali pada tanggal awal penerapan Pernyataan ini disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor dan tidak akan diakui sebagai laba rugi direalisasi atau direklasifikasi ke saldo laba,, berdampak terhadap penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk periode berjalan. Lihat catatan 23 b.
This revised standard is specifically regulate the business combination under common control over the entity that receives the business (receving entity), but did not set off the business entity (disposing entity). The adoption of this amended standard regarding transition clause "...the balance of Difference in value of Restructuring Transaction Entitiesa under common control at the beginning implementation presented in equity as part of additional paid in capital and not recognized as realized profit and loss neither reclassified as to retained earnings", has affected the financial statement presentation and disclosure for the current and prior period. See note 23.b.
Penerapan standar ini tidak berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi perusahaan yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian untuk periode berjalan atau periode sebelumnya.
The adoption of this standard has resulted in changes to the accounting policies that have affected the financial statement presentation and disclosure for the current and prior period.
19
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (lanjutan)
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) (continued)
2) Interpretasi standar yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku
2) Interpretation of standart which have ben in issued bud not yet adopted
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah:
Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 is:
● ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan ● ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas
● ISAK 27, Transfers of Assets from Customers ● ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen secara terus-menerus mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi diatas terhadap laporan keuangan dan kinerja perusahaan, terutama untuk standar dan interpretasi yang efektif mulai berlaku pada atau setelah 1 Januari 2015.
As of the issuance date of the financial statements, management is continuous evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements and management performance, especially for standards and interpretations which effective date on or after January 1, 2015.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah dikeluarkan Dewan Standar akuntansi Keuangan (DSAK) di Indonesia dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 yang relevan bagi laporan keuangan konsolidasian dan entitas anak:
The Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued Financial Accounting Standards Board (DSAK) in Indonesia and effective on or after January 1, 2012 that are relevant to the consolidated financial statements and its subsidiaries:
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) terdiri dari:
Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) include:
● PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing ● PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi ● PSAK 14 (revisi 2008), Persediaan ● PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap
● PSAK 10 (revised 2010), The Effecs of Changes in Foreign Exchange Rates ● PSAK 13 (revised 2011), Investment Property ● PSAK 14 (revised 2008), Inventories ● PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant and Equipment ● PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits ● PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs ● PSAK 30 (revised 2011), Lease ● PSAK 44, Accounting for Real Estate Development Activities ● PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes ● PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation ● PSAK 55 (revised 2011), Financial Instrument: Recognition and Measurement ● PSAK 56 (revised 2011), Earnings per Share ● PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures ● ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction ● ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders
● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
●
PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 44, Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang
20
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI (lanjutan)
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”) (continued)
2) Interpretasi standar yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku (lanjutan)
2) Interpretation of standart which have ben in issued bud not yet adopted (continued)
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) terdiri dari: (lanjutan)
Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) include: (continued)
● ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif ● ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa ● ISAK 25, Hak atas Tanah ● PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
● ISAK 23, Operating Leases – Incentives ● ISAK 24, Evaluating the Substance of Transactions involving the Legal Form of a Lease ● ISAK 25, Land Rights ● PSAK 38 (revised 2012), Business Combinations Under Common Control Entity
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen secara terus-menerus mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi diatas terhadap laporan keuangan dan kinerja perusahaan, terutama untuk standar dan interpretasi yang efektif mulai berlaku pada atau setelah 1 Januari 2012.
As of the issuance date of the financial statements, management is continuous evaluating the effect of these standards and interpretations on the financial statements and management performance, especially for standards and interpretations which effective date on or after January 1, 2012.
3) PSAK yang Berlaku Efektif untuk Periode Tahun Buku yang Dimulai pada atau setelah Tanggal 1 Januari 2015
3) PSAK Implement Effectively for The Book Year Started at or After Dated January 1, 2015
● PSAK 1 (Revisi 2013) – Penyajian Laporan Keuangan ● PSAK 4 (Revisi 2013) – Laporan Keuangan Tersendiri ● PSAK 15 (Revisi 2013) – Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama ● PSAK 24 (Revisi 2013) – Imbalan Kerja ● PSAK 46 (Revisi 2014) – Pajak Penghasilan ● PSAK 50 (Revisi 2014) – Instrumen Keuangan: Penyajian ● PSAK 55 (Revisi 2014) – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran ● PSAK 60 (Revisi 2014) – Instrumen Keuangan: Pengungkapan ● PSAK 65 (Revisi 2013) – Laporan Keuangan Konsolidasian ● PSAK 66 (Revisi 2013) – Pengaturan Bersama ● PSAK 67 (Revisi 2013) – Pengungkapan
● PSAK 1 (Revised 2013) – Financial St. Presentation ● PSAK 4 (Revised 2013) – Separate Financial St. ● PSAK 15 (Revisi 2013) – Investment in Associates and Joint Venture ● PSAK 24 (Revisi 2013) – Reward Work ● PSAK 15 (Revisi 2014) – Income Tax ● PSAK 50 (Revisi 2014) – Financial Instruments: Presentation ● PSAK 15 (Revisi 2014) – Financial Instruments: Recognition and Measurement ● PSAK 60 (Revisi 2014) – Financial Instruments: Disclosures ● PSAK 65 (Revisd 2013) – Consolidated Financial Report ● PSAK 66 (Revised 2013) – Arrangement ● PSAK 67 (Revised 2013) – Disclose of Interest in Other Entity. ● PSAK 68 (Revised 2013) – Measurement of Fair Value
● PSAK 68 (Revisi 2013) – Pengukuran Nilai Wajar
21
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
3.
a. Entitas Asosiasi dan Entitas Anak
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
a) Associates and Subsidiaries
Entitas Asosiasi
Associaties
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak sampai mengendalikan entitas-entitas tersebut. Dalam hal ini grup umumnya memiliki antara 20% sampai 50% hak suara. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Investasi grup pada entitas asosiasi mencakup juga goodwill (dikurangi akumulasi penurunan nilai) yang diidentifikasi pada saat akuisisi.
Associates are all entities in which the Group has significant influence, but not control these entities. In this case the group generally has between 20% to 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for under the equity method and is initially recorded at cost. Group investment in associates includes goodwill as well (net of accumulated impairment value) identified on acquisition.
Bagian grup atas keuntungan atau kerugian perusahaan asosiasi yang diperoleh setelah tanggal akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Part of group profits or losses of associated companies acquired after the date of acquisition is recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara grup dengan entitas asosiasi, dieliminasi sebesar jumlah yang mencerminkan proporsi kepemilikan grup dalam perusahaan asosiasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali transaksi tersebut memberikan bukti adanya penurunan nilai aset yang dialihkan. Apabila diperlukan, kebijakan akuntansi entitas asosiasi diubah agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam grup.
Unrealized gains on transactions between the Group and the associated company are eliminated by an amount reflecting the proportion of group ownership in associated companies. Unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Where necessary, accounting policies associates amended to be consistent with the accounting policies applied in the group.
Entitas Anak
Subsidiaries
Entitas Anak adalah suatu entitas (termasuk entitas bertujuan khusus, jika ada) dimana induk memiliki kepemilikan sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan operasional (anak perusahaan telah dikonsolidasikan).
Subsidiary is an entity (including special purpose entities, if any) to which the parent has the ownership of more than half of the voting rights or is able to determine the financial and operating policies (have been consolidated subsidiaries).
Transaksi antar perusahaan dalam grup, saldo dan keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antar perusahaan dalam grup, dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali apabila biaya perolehan tidak dapat diperoleh kembali. Jika diperlukan, kebijakan akuntansi entitas anak diubah agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh grup.
Transactions between companies in the group, balances and unrealized gains on transactions between group companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated unless the cost can not be recovered. Where necessary, accounting policies of subsidiaries amended to be consistent with the accounting policies applied by the Group.
22
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh perusahaan (dan entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.
The Consolidated financial statements incorporate the financial statements of the company and entities controlled by the company (and its subsidiaries). control is achieved where the company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.
Kepentingan nonpengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan non pengendali pemegang saham pada awalnya boleh diukur pada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan nonpengendali adalah jumlah kepentingan non pengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan nonpengendali atas perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non controlling interests’ proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income is attributed to non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan perusahaan dan entitas anak pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan non pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in the company and its subsidiaries interests in subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the company and its subsidiaries interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the company.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statements of income and other comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the company.
23
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation (continued)
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.
All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset neto Entitas Anak disajikan sebagai ”Kepentingan Nonpengendali” pada Laporan Posisi Keuangan konsolidasi. Hak minoritas atas laba (rugi) neto Entitas Anak pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian disajikan sebagai ”Laba/Rugi Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan
Minority interest in net assets of Subsidiaries are presented as “Non-controlling Interests” in the Consolidated Statements of Financial Position. Minority interest in net earnings (loss) of Subsidiaries are presented in The Consolidated Statements of Income and Other Comprehensive Income as “Profit/Loss for the Period Attributable to Non Controlling Interests”.
c. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan
c. Compliance with the Financial Accounting
Laporan keuangan konsolidasi ini telah mematuhi dan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”).
These consolidated financial statements have been complied and prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”).
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”).
The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (called “SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Indonesian Institute of Accountants (“IAI”).
d. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
d. Basis of Preparation of Financial Statements
Laporan keuangan ini telah mematuhi dan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang mulai berlaku pada atau setelah 1 Januari 2015.
The financial statements are complied and prepared in accordance with Financial Accounting Standard (SAK) in Indonesia, which effective date on or after January 1, 2015.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.
The financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (called “PSAK”) No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk properti investasi dan instrumen derivatif yang dicatat sebesar nilai wajar.
Financial statements prepared on the concept include the costs Owned , except for a review of Property Investment and derivative instruments The recorded at fair value.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
The preparation of financial statements in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities on the financial statements and the amounts of revenues and expenses during the reporting period.
24
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Basis of Preparation of Financial Statements (continued) Although these estimates are based on management's best knowledge of current events and actions, actual results to differ from those estimates, SAK also requires management to use judgment in the process.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula, SAK juga menghendaki manajemen untuk menggunakan pertimbangan dalam proses. e. Laporan Arus Kas
e. Statement of Cash Flows Statements of cash flows are prepared using direct method. Statements of cash flows classify cash receipts and payments into operating, investing and financing activities.
Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung. Arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
f. Pengakuan Pendapatan dan Beban
f. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui pada saat jasa atau barang diberikan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat terjadinya.
Revenue is recognized when goods or services are delivered to customers, while expense is recognized when incurred.
Pendapatan sewa diakui pada saat jasa sewa diberikan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat terjadinya.
Revenue from rent is recognized when goods or services rent are delivered to customers, while expense is recognized when incurred.
g. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
g. Transactions and Balances in Foreign Currency
Pembukuan Perseroan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba-rugi komprehensif untuk periode yang bersangkutan.
The Company's transaction recorded in Indonesian Rupiah. Transaction during period involving foreign currencies recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transaction occurred. At statement of financial position date, monetary asset and liabilities denominated in foreign currencies adjusted to reflect the exchange rate at that date. The unrealized gains or loss from foreign exchange rate credited or charged to the statement of comprehensive income in current periods.
Kurs mata uang asing yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah kurs tengah transaksi Bank Indonesia, yaitu:
The exchange rate applied as of Desember 31, 2015 and 2014 was middle rate published by Bank Indonesia (The Central Bank in Indonesia) as follows:
31 Des./Dec. 2015 USD 1,00
31 Des./Dec. 2014
13.795
12.440
25
USD 1.00
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
h. Kas dan Setara Kas
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
h. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalent consists of cash on hand, bank and time deposits with maturities of three months or less. Cash and cash equivalent which were restricted are presented as restricted bank account.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, serta yang tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya. i. Instrumen Keuangan
i. Financial Instruments
Instrumen keuangan terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan.
Financial instruments consist of financial assets and financial liabilities.
i.1.
i.1.
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kategori: (1) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (2) pinjaman yang diberikan dan piutang; (3) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo; dan (4) aset keuangan tersedia untuk dijual.
Financial assets are classified in category: (1) financial assets measured at fair value through profit or loss; (2) loans and receivables; loans and receivables; (3) financial assets held to maturity; and
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. Pengklasifikasian aset tersebut ditelaah kembali pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan dapat direklasifikasi.
This classification depends on the purpose of acquiring financial assets. The Company determines the classification of financial assets at initial recognition. Re-classification of these assets are reviewed at each statement of financial position date, as long as allowed and required to be reclassified.
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset tersebut, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar.
Financial assets are initially recognized at fair value. The fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of these assets, except for financial assets classified at fair value through profit or loss, which was initially measured at fair value.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Measurement after initial recognition
Pengukuran aset keuangan pengakuan awal tergantung klasifikasinya sebagai berikut:
(4) financial assets available for sale.
Measurement of financial assets after initial recognition depends on the classification as follows:
setelah pada
26
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.1.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
i. Financial Instruments (continued) i.1.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)
Financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan, kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
Financial assets are classified as FVTPL if the financial assets acquired for trading or designated as FVTPL upon initial recognition. Financial assets are classified as trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as asset derivative trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets designated as FVTPL presented in the statement of financial position at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income. Gains or losses are recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income, including dividends or interest earned from financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment, which does not have a quotation in an active market. Financial assets are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment in value. Gains and losses recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (HTM)
Financial assets held to maturity (HTM)
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika perusahaan dan anak perusahaan mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo.
Non-derivative financial assets with fixed payments or have been determined and predetermined maturity are classified as HTM when the company and its subsidiaries had a positive intention and ability to have financial assets to maturity.
27
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.1.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
i. Financial Instruments (continued) i.1.
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (HTM) (lanjutan)
Financial assets held to maturity (HTM) (continued)
Setelah pengukuran awal, aset keuangan HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
After initial measurement, HTM financial assets are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Gains or losses are recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income when the financial asset is derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Financial assets available for sale (AFS)
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar, kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal laporan posisi keuangan.
AFS financial assets are non-derivative financial assets designated as available for sale or not classified in the three previous categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with gains or losses recognized in unrealized component of equity until the financial asset is derecognized or until reduced in value and at the same time the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized in the report statement of comprehensive income. Financial assets are classified as noncurrent assets, unless the assets are intended to be released within twelve months from the date of the statement of financial position.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dan dari aset keuangan; atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Perusahaan mentransfer aset keuangan, maka Perusahaan mengevaluasi sejauh mana Perusahaan tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
Company to stop the recognition of financial assets, if and only if the contractual rights to cash flow from financial assets expire; or the Company to transfer the contractual rights to receive cash flows derived from assets and finances; or retains the contractual right to receive cash flows derived of financial assets but also bear contractual liability to pay the received cash flows to one or more recipients through an agreement that meets certain requirements. When the Company transfers the financial asset, the Company evaluates the extent to which the Company retains the risks and rewards of ownership of financial assets.
28
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.2.
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
i. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan
i.2.
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori: (1) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; dan (2) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are grouped into categories: (1) financial liabilities measured at fair value through profit or loss; and (2) financial liabilities are measured by amortized cost.
a. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan untuk mengambil keuntungan dalam jangka pendek. Tidak ada liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan pada tanggal laporan
a. Financial liabilities measured at fair value through comprehensive income of financial liabilities measured at fair value through consolidated statements of income and other comprehensive income of financial liabilities that are traded. Financial liabilities classified by financial liabilities that are traded if the acquisition is intended to sale or repurchased in the near future and there is evidence of a tendency to take short term profit. There is no financial liability which classified as trade financial liability at the statement of financial position date.
b. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, antara lain utang usaha, utang bank, jaminan pelanggan.
b. Financial liabilities are measured by amortized cost. Financial liabilities that are not classified as financial liabilities measured at fair value through consolidated statements of income and other comprehensive income are classified in these categories and measured at amortized cost. Financial liabilities measured at amortized cost, among others, accounts payable, bank debt, guarantees customers.
Pengakuan awal dan pengukuran setelah pengakuan awal
Initial recognition and measurement after initial recognition
Liabilitas keuangan pada sebesar nilai wajarnya.
diakui
Financial liabilities are initially recognized at fair value.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss is measured by amortized cost.
awalnya
29
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
i. Financial Instruments (continued) i.2.
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Pengakuan awal dan pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition and measurement after initial recognition (lanjutan)
Pada pengakuan awal, liabilitas ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam "keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan" dalam laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain. Beban bunga dari liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam "beban bunga".
On initial recognition, these liabilities are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process. Changes in fair value related to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognized in" gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments" in the statement of income and other comprehensive income . Interest expense on financial liabilities held for trading are included in "interest expense".
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of the financial liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, liabilitas Perusahaan dihentikan, dibatalkan, atau kadaluwarsa.
Company to terminate the financial liabilities recognition if, and only if, the Company's liability terminated, canceled, or expired.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa, aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each the stetement of financial position date, the Company evaluates whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets decline in value. Financial asset or group of financial assets devalued and impairment loss has occurred only when there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after initial recognition of these assets (adverse events), and these adverse events affect on the estimated future cash flows of a financial asset or group of financial assets that can be estimated reliably.
30
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
i. Financial Instruments (continued)
Penurunan Nilai Aset Keuangan
i.3.
Impairment of Financial Assets
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis, tetapi sudah tidak ada lagi saat ini. Estimasi terhadap perubahan arus kas masa datang dari kelompok aset harus mencerminkan dan memiliki arah yang konsisten dengan perubahan data terkait yang dapat diobservasi dari satu periode ke periode berikutnya.
Future cash flows from a group of financial assets decline in value is evaluated collectively, are estimated based on contractual cash flows of assets in the group and historical loss ever experienced on the assets that have credit risk characteristics similar credit risk characteristics of the group them. Historical losses experienced then adjusted based on current observable data to reflect current conditions that have no effect on the loss of these historical periods, and to eliminate the influence of the conditions that exist in the historical period but no longer exist today. Estimation of changes in future cash flows of the assets should reflect and have a direction consistent with changes in related observable data from one period to the next.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba-rugi komprehensif. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang ditetapkan dalam kontrak. Sebagai panduan praktis, Perusahaan dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.
The carrying value of the asset is reduced through the loss reserve account decline in value and the load losses are recognized in the statement of comprehensive income. If the loan is granted or the financial assets held to maturity has a variable interest rate, the discount rate used for measuring any impairment loss is the effective interest rate stipulated in the contract. As a practical guide, the Company may measure impairment based on the fair value using an observable market price.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (colateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
The calculation of present value of estimated future cash flows of colateralized financial assets reflects the cash flows that can be generated from the takeover of collateral deducting the costs for obtaining and selling the collateral, regardless of whether the takeover is likely to occur or not.
31
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
i. Instrumen Keuangan (lanjutan) i.3.
i.4.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
i. Financial Instruments (continued) i.3.
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Impairment of Financial Assets (continued)
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur untuk membayar seluruh hutang yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
For the purposes of a collective evaluation of impairment, financial assets are grouped based on similar characteristics of credit risk. The characteristics chosen are relevant to the estimated future cash flows of the asset group that indicates the ability of debtors to pay all debts that fall due according to contractual requirements of the assets being evaluated.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If any, in the next period, the amount of impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment is recognized, then made an adjustment to the allowance for impairment losses previously recognized. Recovery of impairment subsequently recognized iin profit or loss and other comprehensive income consolidated, provided the carrying value of assets after recovery did not exceed the decline in value on the date of amortized cost recovery.
i.4.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities and net worth offset presented in the statement of financial position if, and only if the Company currently has a legally enforceable right to offset the amount that has been recognized that, and intend to settle net or to realize the asset and settle obligations simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. j. Persediaan (Hotel/Motel)
j. Inventory (Hotel/Motel) The inventories are recorded and presented based on the value of placement according to the group and charged as an expense when used with the weighted average method.
Persediaan barang/bahan dibukukan dan disajikan berdasarkan nilai perolehannya sesuai kelompoknya dan dibebankan sebagai beban (expense) saat digunakan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted average) . k. Persediaan Real Estat
k. Real Estate Inventory Real estate assets consist of land and buildings that are ready for sale, the building is in the process of construction, land was being developed, it was of a lower value between the cost of acquisition and net realizable value (the lower of cost or net realizable value).
Aset real estat terdiri dari tanah dan bangunan yang siap dijual, bangunan dalam proses konstruksi, tanah yang sedang dikembangkan, dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) .
32
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
k. Persediaan Real Estat (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
k. Real Estate Inventory (continued)
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estate serta biaya pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan.
The cost of the acquisition of land under development includes cost acquisition of land has not been developed with development costs plus direct and indirect that can be attributed on the development of real estate assets as well as the cost of the loan. The land that is being developed will be moved to the building which is being constructed at the time of completion of the land developed.
Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi dan biaya lain yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat serta biaya pinjaman, dan dipindahkan ke bangunan yang siap jual pada saat selesai dibangun dan siap dijual.
The cost of acquisition of buildings that are being constructed include the cost of the acquisition of the land which had been completed was developed coupled with construction costs and other costs which can be attributed on the real estate development activities as well as the cost of borrowing, and moved to the building that is ready to sell at a time when completed and ready for sale.
Biaya aktivitas pengembangan real estate yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estate adalah sebagai berikut: - Biaya praperolehan tanah; - Biaya perolehan tanah; - Biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek; - Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estate ; dan - Biaya pinjaman.
The cost of the real estate development activities are capitalized to real estate development projects is as follows: - The cost of the pre-acquisition of land; - The cost of the acquisition of land; - Costs that are directly associated with the project; - Costs which can be attributed on the activity of real estate development; and - the cost of the loan.
Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek adalah: - Biaya praperolehan tanah atas tanah yang tidak berhasil diperoleh - Kelebihan biaya dari hasil yang diperoleh atas pembangunan sarana umum yang dikomersialkan, yang dijual atau dialihkan, sehubungan dengan penjualan unit.
The costs are allocated as the load of the project are: - The cost of soil pre-acquisition on the ground that are not successfully retrieved. - The excess of the cost of the results obtained over the construction of public facilities that are commercialized, sold or otherwise transferred, in connection with the sale of the unit.
Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estate dialokasikan ke setiap unit real estate dengan metode luas areal.
The costs have been capitalized to real estate development projects allocated to each unit of real estate with extensive acreage method.
Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial, jika terjadi perubahan mendasar Perusahaan akan melakukan revisi dan realokasi biaya.
The study of over estimation and allocation of costs is done at the end of each reporting period until the project is substantially completed, if there is a fundamental change of the company going to do revisions and re-allocation of cost.
Beban yang diakui pada saat terjadinya adalah biaya yang tidak berhubungan dengan proyek real estate .
The load that is recognized at the time of the occurrence was not related to the cost of real estate projects.
33
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
k. Persediaan Real Estat (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
k. Real Estate Inventory (continued)
Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada proyek pengembangan tersebut apabila secara substantial telah siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya atau aktivitas pembangunan ditunda atau ditangguhkan dalam suatu periode yang cukup lama.
Borrowing costs related to development activities into the project capitalized development. Capitalization of such development on the project was halted when in substantial has been ready for use in accordance with purpose or activity development is delayed or suspended in a period which is long enough.
Atau dipindahkan ke persediaan tanah kavling bila tanah tersebut siap dijual dengan menggunakan metode luas areal.
Or transferred to the inventories of kavling when the land ready for sale by using the method of extensive acreage.
l. Investasi pada Entitas Asosiasi
l. Investments in Associates
Penyertaan pada entitas dimana Perusahaan memiliki 20% sampai dengan 50% hak suara, dan dimana Perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan, tetapi bukan dalam bentuk kendali atas kebijakan keuangan dan operasi, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, Perusahaan mengakui bagian atas laba atau rugi perusahaan asosiasi secara proporsional sejak tanggal pengaruh signifikan dimiliki hingga tanggal berakhirnya pengaruh signifikan tersebut. Ketika bagian Perusahaan atas rugi melebihi nilai tercatat dari perusahaan asosiasi, nilai tercatat penyertaan diturunkan hingga nihil dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan, kecuali apabila Perusahaan memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
Investments in companies in which the entity has 20% to 50% voting rights, and where the entity has significant influence but do not in form of control over the financial and operating policies, are accounted for using the equity method. Under this method, the company recognizes the top of the earnings or losses of associated companies proportionately from the date significant influence held up to the date of expiration of such a significant influence. When the interest in the loss exceeds the carrying value of associates, the carrying amount of investments reduced to nil and recognition of further losses unless terminated if the company has the legal or constructive obligations or make payments on behalf of associates.
Penyertaan pada ventura bersama dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dimana bagian partisipasi pada suatu ventura bersama pada awalnya dibukukan sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan terhadap perubahan dalam bagian venturer atas aset bersih dari ventura bersama yang terjadi setelah perolehan.
Investment in joint ventures accounted for using the equity method in which the participation in a joint venture initially recorded at cost and subsequently adjusted to changes in net assets of the venturers of a joint venture occurred after the acquisition.
Secara berkesinambungan, sekurang-kurangnya pada setiap akhir tahun, Perusahaan mengevaluasi nilai tercatat penyertaannya pada perusahaan asosiasi terhadap kemungkinan penurunan nilai berdasarkan PSAK 55 (Revisi 2014), 'Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran'.
An ongoing basis, at least at each end of the year, the company evaluates the carrying value of its shares in associated companies against possible impairment based on PSAK 55 (Revised 2014), 'Financial Instruments: Recognition and Measurement'.
34
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
l. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
l. Investments in Associates (continued)
Faktor-faktor yang dipertimbangkan untuk menentukan adanya indikasi penurunan nilai selain penurunan nilai sementara adalah pencapaian tujuan dan tahapan rencana usaha termasuk proyeksi arus kas dan hasil dari aktivitas pendanaan yang direncanakan, kondisi keuangan dan prospek bisnis dari setiap perusahaan asosiasi, nilai wajar penyertaan dibandingkan dengan nilai tercatat penyertaan, lamanya nilai wajar penyertaan berada di bawah nilai tercatat penyertaan, dan faktor-faktor relevan lainnya. Penurunan nilai yang harus diakui diukur berdasarkan selisih lebih antara nilai tercatat penyertaan dengan nilai wajarnya. Nilai wajar ditentukan berdasarkan nilai terendah antara harga kuotasi pasar (jika ada) dan nilai diskonto arus kas, atau teknik penilaian lain yang tepat berdasarkan PSAK 48 (Revisi 2014), 'Penurunan Nilai Aset'.
Factors to be considered for indications of impairment other than temporary impairment is the attainment of the objectives and phases of the business plan including projected cash flows and results of the planned financing activities, financial condition and business prospects of any associated company, the fair value of investments compared to the carrying value inclusion, duration of the fair value of investments are under the carrying value of investments, and other relevant factors. Impairment must be recognized is measured based on the difference between the carrying value of investments to fair value. Fair value is determined based on the lower of market price quotations (if any) and the value of discounted cash flows, or other appropriate valuation techniques based on PSAK 48 (Revised 2014), 'Impairment of Assets'.
Perubahan nilai penyertaan yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas perusahaan asosiasi yang timbul dari transaksi ekuitas antara perusahaan asosiasi dengan pihak lain diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun 'selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi'. Selisih yang sebelumnya langsung dikreditkan ke ekuitas sebagai dampak transaksi ekuitas di perusahaan asosiasi, dilaporkan dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain saat penyertaan dijual sesuai persentase kepemilikan yang dijual.
Change the value of investments due to changes in the equity of associated company's equity arising from transactions between the company's association with another party recognized as part of the equity in the account 'differences arising from changes in equity of associates'. Differences previously credited directly to equity as the impact of equity transactions in an associated company, reported in the consolidated statements of income and other comprehensive income when sold according to the percentage of equity ownership are sold.
m. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
m. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor, sebagai berikut:
The parties in accordance with PSAK 7 (Revised 2010) is a person or entity associated with the reporting entity are follows:
1) Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; b) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau c) Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
1) Person or immediate family member who has a relationship with the reporting entity if the person is: a) Have control or joint control over the reporting entity; b) Have a significant influence on the reporting entity; or c) Key management personnel of the reporting entity or parent entity of the reporting entity.
2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor, jika memenuhi salah satu hal berikut: a) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
2) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: a) Reporting entities are entities and members of the same business group (ie parent entity, child entity, and the next child entity associated with another entity).
35
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
m. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Transactions with Related Parties (continued)
2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor, jika memenuhi salah satu hal berikut: b) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). c) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. d) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. e) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas pelapor juga berelasi dengan entitas pelapor. f) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a). g) Orang yang diidentifikasi dalam butir 1) huruf a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
2) An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: b) An entity is a associated entity or association of another entity (or associate or joint venture entity that is a member of a group of business, other entity which is a member).
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga normal, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.
Significant transactions with related parties, whether or not conducted at an interest rate or the normal prices, terms and conditions with third parties, are disclosed in the financial statements.
c) The second entity is a joint venture of the same third party. d) One entity is a joint venture of a third entity and another entity is the association entity of a third entity. e) The entity is a reward program for employee benefits pascakerja from one of the reporting entity or entities associated with the reporting entity. If the reporting entity is the entity that organizes the program, then the Reporting entities also relate to the reporting entity. f) Entity controlled or jointly controlled by the person identified in item a). g) The person identified in item 1) point a) has a significant influence on the entity or the key management personnel (or the parent entity of the entity).
n. Biaya Dibayar Dimuka
n. Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged according to their useful period. Long-term prepaid expenses classified under ''Non Current Assets-Others" in the statement of financial position (balance sheets).
Biaya dibayar dimuka dibebankan sesuai dengan masa manfaatnya. Biaya dibayar dimuka jangka panjang disajikan sebagai "Aset Tidak LancarLainnya" dalam laporan posisi keuangan (neraca). o. Properti Investasi
o. Investment Property
PT Patra Jasa menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2011), "Properti Investasi" dimana telah memilih model biaya sebagai dasar pengungkapan properti investasi.
PT Patra Jasa adopted PSAK No. 13 (Revised 2011), "Investment Property" which has chosen the cost model as the basis for the disclosure of investment property.
Penyusutan bangunan dan pengembangan bangunan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat ekonomisnya selama 20 tahun.
Depreciation of buildings and development of buildings is calculated using the straight-line method over the economic benefits over 20 years.
36
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
o. Properti Investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Investment Property (continued)
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai PT Patra Jasa untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment property is property (land or a building or part of a building or both) held by PT Patra Jasa to generate rental or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business days.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis dimasa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasanya laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasannya diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya pelepasan tersebut.
Investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is not used permanently and no future economic benefits are expected from pelepasanya profit or loss arising from the retirement or disposal is recognized in profit or loss in the year of disposal.
Pemindahan properti investasi dilakukan jika dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditujukan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan dan atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfer of investment properties if and only if there is a change in use, intended to end use by the owner, commencement of an operating lease to another party or completion of construction or development and commencement of development or for sale.
Untuk pemindahan dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri untuk aset tetap ataupun dipindah ke persediaan apabila properti ini akan dijual, seperti misalnya dirubah menjadi rumah ataupun apartemen yang akan dijual, PT Patra Jasa menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan.
For the removal of investment property to property used alone for fixed assets or transferred to inventory when the property will be sold, such as converted into home or apartment that will be sold. PT Patra Jasa using cost method at the date of change in use.
p. Aset Tetap
p. Fixed Assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any, in accordance with PSAK No. 16 (Revised 2011), "Fixed Assets" acquisition cost includes the cost of replacing part of the plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. During a subsequent major inspection performed, its cost is recognized into carrying amount (carrying amount) of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are met. All costs of maintenance and repairs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of income as incurred.
Aset tetap, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap" biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi utama dilakukan, biaya ini diakui kedalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya.
37
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
p. Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Fixed Assets (continued)
Biaya perolehan aset tetap terdiri dari: (a) Harga perolehan awal; (b) Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisinya; dan (c) Estimasi biaya awal pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset. Setiap bagian aset tetap yang memiliki harga perolehan cukup signifikan terhadap biaya perolehan seluruh aset harus disusutkan secara terpisah. Nilai residu dan masa manfaat aset tetap harus di-review minimum setiap akhir tahun buku.
The acquisition cost of fixed assets consist of: (a) Initial acquisition price; (b) Costs directly attributable to bringing the asset to the location and condition; and
Aset tetap yang diperoleh secara langsung diakui berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Fixed assets acquired directly recognized at cost less accumulated depreciation and impairment value.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali yang dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai.
Fixed assets are stated at acquisition cost, except those revalued based on the assessment conducted by an independent appraiser in accordance with government regulations, less accumulated depreciation and impairment value.
Aset tetap yang diperoleh dari biaya pinjaman maka kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat kegiatan perencanaan pengembangan dan berakhir pada saat tanah dan bangunan telah selesai dikembangkan dan dibangun.
Fixed assets acquired from the borrowing costs capitalized borrowing costs begins when the planning and development ends when the land and the building has been developed and built.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line method based on estimated useful lives of fixed assets as follows:
(c) Initial estimate of dismantling and removal costs of fixed assets and the restoration of asset location. Every part of fixed assets which have a significant cost to the cost of all assets must be depreciated separately. Residual values and useful lives of fixed assets should be reviewed a minimum of every end of the commercial year.
Umur/Useful Life (Tahun/Years ) Bangunan Rumah dan gedung Renovasi Kantor Kendaraan roda empat atau lebih Kendaraan beroda kurang dari empat Mesin dan peralatan berat Furniture dan peralatan
10-20 10 8 5 3 dan 8 3 dan 5
Tanah tidak disusutkan, kecuali: (a) Kondisi kualitas tanah tak layak lagi untuk digunakan dalam operasi utama perusahaan; (b) Sifat operasi utama meninggalkan tanah dan bangunan begitu saja apabila proyek selesai; dan (c) Prediksi manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan atau pembaharuan hak kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.
Houses and buildings, and total or mayor Renovation Building Four wheel drive vehicles (or more) Less than four-wheeled vehicles Machinery and heavy equipments Inventory and equipments
Land is not depreciated, except: (a) Soil quality conditions no longer fit for use in the main operating company; (b) The nature of major operations left the land and buildings granted if the project is completed; and (c) Prediction management or assurance that the extension or renewal of rights most likely or definitely not be obtained.
38
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
p. Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
p. Fixed Assets (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun/periode yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs are charged to income as incurred, restoration and improvement of efficiency in large amounts capitalized. Fixed assets that are no longer used or sold, removed from the following fixed assets accumulated depreciation. Gains or losses from sale of fixed assets are recorded in the income statement in the year/period.
Perusahaan melakukan review terhadap umur manfaat dan nilai sisa aset tetap sekurangkurangnya pada tanggal posisi laporan keuangan akhir tahun.
Company review to usefull life and residual value of fixed assets at least at date of the year ended statement of financial position.
Sebagai informasi relevan lainnya yang tersedia dalam laporan keuangan, antara lain: (i) jumlah tercatat aset tetap yang tidak dipakai sementara; (ii) jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan; dan (iii) nilai wajar aset tetap ketika berbeda secara material denga jumlah tercatat.
As other relevant information which is available in the financial statements, for example: (i) carrying value of fixed assets are not used temporary; (ii) gross carrying value by each of fixed assets with fully depreciated, but still be used; and (iii) fair value of fixed assets remain to when significant differing with carrying value.
Sejak tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan telah mengadopsi PSAK 48 (Revisi 2009), yang efektif untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 dan diterapkan secara prospektif. Perusahaan secara periodik menelaah kemungkinan terjadinya penurunan nilai aset tetap, dimana terdapat kejadian dan kondisi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tidak dapat diperoleh kembali. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai.
Since January 1, 2011, the Company has adopted PSAK 48 (Revised 2009), which is effective for financial reporting periods beginning on or after January 1, 2011 and applied prospectively. The Company periodically review the possibility of a decline in value of fixed assets, where there are events and conditions which indicate that the carrying value of fixed assets may not be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds the estimated recoverable value, the value of the asset is written down to the size of the estimated recoverable value, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.
PT Patra Jasa pada tanggal 19 Agustus 2013 telah dilakukan penilaian atas aset dalam rangka melakukan kajian atas aset & saham sehingga dilakukan penilaian saham oleh KJPP Panangian Simanungkalit & Rekan, yang diterbitkan tanggal 10 Desember 2013 dengan No. 143-6/PJ/PS&R/XII/2013.
PT Patra Jasa on 19 August 2013 has made an assessment of the assets of the plan so that a divestment of shares of stock assessment conducted by KJPP Panangian Simanungkalit & Associates, published on Desember 10, 2013 with No. 143-6/PJ/PS&R/XII/2013.
39
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
q. Aset dalam Konstruksi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
q. Construction in Progress Fixed assets in under construction are presented as part of fixed assets and are stated at cost until construction is completed, which was then reclassified specifically related to fixed assets. All costs, including borrowing costs including interest expense and foreign exchange differences that arise to finance construction of assets, are capitalized in proportion to the average value of the accumulated expenditures during that period. Capitalization of borrowing costs derecognized when the construction is completed and the fixed asset ready for use.
Aset tetap dalam konstruksi disajikan sebagai bagian dalam aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan hingga pembangunan selesai, yang kemudian direklasifikasi secara spesifik menjadi aset tetap yang terkait. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman yang termasuk di dalamnya beban bunga dan selisih kurs yang timbul untuk membiayai pembangunan aset, dikapitalisasi secara proporsional terhadap rata-rata nilai akumulasi pengeluaran selama periode tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika pembangunan selesai dan aset tetap siap untuk digunakan. r. Aset Tak Berwujud
r. Intangible Assets
Aset tak berwujud terdiri dari aset tak berwujud yang berasal dari biaya pengembangan software SAP dan Fidelio. Aset tak berwujud diakui jika Perusahaan kemungkinan besar akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tak berwujud tersebut dan biaya aset tersebut dapat diukur dengan andal. Aset tak berwujud dicatat berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud, seperti beban tangguhan diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaatnya.
Intangible assets consist of intangible assets derived from the SAP software development costs and Fidelio. intangible assets are recognized if the Company is likely to obtain future economic benefits from assets such intangible assets and the cost of the asset can be measured reliably. Intangible assets are recorded at cost less accumulated amortization and impairment value, if any. Intangible assets like deferred charges are amortized based on estimated useful lives.
Aset tak berwujud, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tak berwujud sebagai berikut:
Intangible assets, are amortized using the straightline method based on the estimated useful lives of Intangible assets as follows:
Jenis-jenis Aset Tak Berwujud
Estimasi Masa Manfaat (Tahun)
Biaya pengembangan software Perpanjangan Sertifikat Tanah
10 tahun 20-30 tahun
s. Penyisihan Penggantian Peralatan Hotel
Types of Intangible Assets The cost of software development Extension of the Land Certificate
Estimated Usefull Life (Years)
10 years 20-30 years
s. Equipment Replacement Provision for Hotels Provision for equipment replacement hotel is set on the basis of certain percentage of income and services that have not been distributed. Replacement cost of ceramic goods, linen, cutlery and glassware are damaged or lost is charged to this accounts.
Penyisihan penggantian peralatan hotel ditetapkan berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan dan jasa pelayanan yang belum didistribusikan. Biaya penggantian barang keramik, linen, sendok garpu dan pecah belah yang rusak atau hilang dibebankan pada penyisihan ini. t. Beban Tangguhan
t. Deferred Charges Costs that have a useful life of more than one year are amortized using the straight-line method.
Biaya-biaya yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus.
40
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
u. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
u. Lease
PT Patra Jasa menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), "Sewa". Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.
PT Patra Jasa adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), "Lease". The determination of whether an agreement is a lease or rental agreement containing the substance of the agreement based on the inception date and whether the fulfillment of the agreement depends on the use of an asset and the arrangement conveys a right to use the asset.
Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial kepada lessee seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasin sebagai sewa pembiayaan. Selanjutanya suatu sewa dikalsifikasin sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Under this revised PSAK, leases that transfer to the lessee substantially all the risks and rewards incidental to ownership are diklasifikasin as finance leases. A subsequent lease dikalsifikasin an operating lease if the lease does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Perusahaan sebagai Lessee
Company as Lessee
i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa pembiayaan, perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembiayaan sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.
i) Under PSAK No. 30 (Revised 2011), under a finance lease, the company recognized assets and liabilities in the statement of financial position at the inception of the lease at the fair value of the leased property or the present value of the minimum lease financing, if the present value is lower than the fair value.
Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba/rugi komprehensif konsolidasian. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa. Jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikian pada akhir masa sewa.
Lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding lease liability. Finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce periodic rate of interest on the remaining balance constant liability. Contingent rents are charged in the period incurred. Finance charges are reflected in the income/statements of comprehensive income. Capitalised leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciated over the shorter period between the useful life of the leased asset and the period of the lease. If there is no reasonable certainty that the company will obtain ownership by the end of the lease.
ii) Dalam sewa operasi, perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis ) selama masa sewa.
ii) Under an operating lease, the company recognizes lease payments as an on a straightline basis over the lease term.
41
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
u. Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
u. Rent (continued)
Perusahaan sebagai Lessor
Company as Lessor
i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa pembiayaan, perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan pembiayaan. pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih perushaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
i) Under PSAK 30 (Revised 2011), under a finance lease, the company recognized asset finance lease receivables beupa in statements of financial position at amounts equal to the net lease investments. Acceptance pitang lease is treated as a payment of principal and finance income. recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the net investment Integration as a lessor under a finance lease.
ii) Dalam sewa menyewa biasa, perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontijen apabila ada diakui sebgai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
ii) In the lease, the company recognized an asset for operating leases in the statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs in respect negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis with the rental income. If there is a contingent rental income is recognized in the period in which sebgai. Operating lease income is recognized as revenue on a straight-line basis over the lease term.
v. Pendapatan Diterima Dimuka
v. Unearned Income
Penerimaan dimuka atas hasil sewa ruangan rumah, perkantoran dan toko yang terdapat di hotel ataupun transaksi lain yang dicatat dalam akun ini. Pendapatan sewa direalisasikan secara proporsional sesuai masa sewa.
Revenue received in advance from tenants of housing rented, office spaces rented out and of store spaces located in the hotels recorded into this account. Income of rent recognized over the term of the respective lease.
Pendapatan Dterima Dimuka termasuk uang muka yang berasal dari pembelian rumah yang dijual oleh Patra Jasa.
Revenue Received in Advance includes advances derived from the purchase of homes sold by Patra Jasa.
w. Pajak Penghasilan
w. Income Tax All temporary differences between carrying amounts of assets and liabilities and their tax bases are recognized as deferred tax liability method. Deferred tax is measured at the tax rates applicable at this time.
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
42
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
w. Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
w. Income Tax (continued)
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Balance loss carryforward are recognized as deferred tax assets is probable that future taxable profit will be available against. Adjustment to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, at the time of the appeal is determined.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Current tax is recognized based on taxable profit for the year concerned, in accordance with applicable tax regulations.
Atas penghasilan yang telah dikenakan PPh Final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara PPh Final yang terhutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi diakui sebagai pajak final dibayar dimuka atau pajak final yang masih harus dibayar.
On income which has been subject to Final Income Tax, the tax burden is recognized proportionately with the amount of revenue recognized in the accounting period. The difference between the Final Income Tax payable to the amount charged as tax on the income statement is now recognized as the final tax paid in advance or final tax accrued.
Sesuai dengan peraturan perpajakan, penghasilan yang telah dikenakan PPh final, tidak lagi dilaporkan sebagai laba kena pajak dan semua beban terkait dengan penghasilan yang telah dikenakan PPh final tidak dapat dikurangkan.
As according to taxation regulation, revenues which have been imposed by final income tax, not to be reported as taxable income and all related expenses/charges with revenues which have been imposed by final income tax cannot be deduction.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya Surat Ketetapan Pajak (SKP), atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Changes to the tax liability is recorded upon receipt of an tax assessment letter, or if carried out an appeal, when the appeal was decided. Deferred tax assets and liabilities offset presented in statement of financial position, except for deferred tax assets and liabilities for different entities, in accordance with the presentation of current tax assets and liabilities.
x. Kewajiban Manfaat Karyawan
x. Employees Benefit Obligation In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2013) "Employee Benefits", the company admitted liability for employee benefits and equipment in accordance with the Collective Labour Agreement (CLA) PT Patra Jasa and unions where the period 2011-2013 as set out in Law. 13 of 2003 dated June 25, 2003 (UUK), under the Labor Law, companies are required to pay severance pay, gratuity and compensation to employees if the conditions specified in the Labor Law are met.
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013) "Imbalan Kerja", perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja karyawan tetap sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT Patra Jasa dan Serikat Pekerja periode 2011-2013 sebagai mana diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK), berdasarkan UUK tersebut, perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.
43
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
x. Kewajiban Manfaat Karyawan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
x. Employees Benefit Obligation (continued)
Besarnya kewajiban imbalan pasti ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan secara tahunan menggunakan metode projected unit credit . Beban yang diakui di laba rugi termasuk biaya jasa kini, beban/pendapatan bunga, biaya jasa lalu dan keuntungan/kerugian penyelesaian. Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. Expense charged to profit or loss includes current service costs, interest expense/income, past service cost and gains and losses on settlements. Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised when the curtailment or settlement occurs.
Perusahaan mengestimasi liabilitas manfaat karyawan untuk seluruh karyawan tetapnya sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT Patra Jasa dan Serikat Pekerja periode 2015-2016 sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan.
The Company estimates the liability for employee benefits for all its permanent employees in accordance with the Collective Labour Agreement (called 'PKB') PT Patra Jasa with Workers Union 2015-2016 period as stipulated in Law 13 year 2003 concerning Manpowering.
Beban manfaat tersebut dihitung berdasarkan metode Projected Unit Credit (PUC) dengan asumsi aktuaria jangka panjang.
The obligation of employees benefit calculated using the projected unit credit method on long-term actuary's assumptions.
Pengukuran kembali yang timbul dari program pensiun manfaat pasti diakui dalam pendapatan komprehensif lain. Pengukuran kembali terdiri keuntungan dan kerugian aktuaria, imbal hasil aset program (diluar pendapatan bunga yang sudah diakumulasi dalam perhitungan bunga neto (aset)) dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset (diluar pendapatan bunga yang sudah diakumulasi dalam perhitungan bunga neto (aset)).
Remeasurements arising from defined benefit retirement plans are recognised in other comprehensive income. Remeasurements comprise actuarial gains and losses, the return on plan assets (excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset)) and any change in the effect of the asset ceiling (excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset)).
y. Segmen Operasi
y. Operating Segments
Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen operasi yang teridentifikasi. Segmen operasi merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen-komponen dalam perusahaan/kelompok usaha/kelompok usaha yang di-review secara berkala oleh Direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja.
Segment reporting is presented based on the identified operating segments. Operating segment is a distinguishable component in providing products and services and the group to risks and returns that are different from those of other business segments. Identified operating segments based on internal reports about components of the corporate/business group/business group are reviewed periodically by the Board of Directors for the purposes of resource allocation and performance assessment.
Perusahaan membagi Aktifitas usaha kedalam empat segmen yaitu Perhotelan, Properti, Catering dan Developer . Untuk segmen perhotelan perusahaan memiliki 7 unit Hotel, untuk segmen Properti perusahaan memiliki dua unit usaha, perumahan dan perkantoran, penyediaan catering bergerak dalam bidang usaha catering untuk karyawan di lokasi rig-rig. dan Patra Jasa sekarang memiliki segmen baru sejak tahun 2015 yaitu sebagai pengembang atau developer , dengan lokasi pertama di Serua Tangerang.
Company divides business activity into four business segments inclluding Hospitality, Real Estate, Catering and Developer. Company has 7 units Hotel, two business units of property, namely residential and office buildings, provision of catering engaged in catering for employees in drilling locations. PT Patra Jasa also has a new segment since 2015 as developer, with the first location in Serua Tangerang.
44
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
IKHTISAR (lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
PENTING
z. Penggunaan Taksiran
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
z. Use of Estimates
Sejak 1 Januari 2011, Perusahaan telah mengadopsi PSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, yang efektif untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 dan diterapkan secara prospektif.
Since January 1, 2011, the Company has adopted PSAK 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets", effective for financial reporting periods beginning on or after January 1, 2011 and is applied prospectively.
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.
The preparation of financial statements requires management to make estimates and assumptions that influencing the amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the amounts of revenues and expenses reported during the reporting period.
Pos-pos signifikan yang terkait dengan taksiran dan asumsi antara lain termasuk, nilai tercatat aset tetap dan aset tak berwujud, penyisihan untuk piutang, dan liabilitas yang berhubungan dengan imbalan karyawan. Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran tersebut.
Significant posts related to estimates and assumptions include, among others, the carrying value of fixed assets and intangible assets, allowance for receivables and liabilities related to employee benefits. Actual results could differ from those estimates.
Dalam menentukan beberapa taksiran, manajemen menggunakan tenaga ahli pihak ketiga sebagaimana dipersyaratkan. Dalam menggunakan tenaga ahli untuk membantu dengan model dan perhitungan, manajemen mereview asumsi dasar dan menilai perhitungan yang terkait kewajaran dalam konteks keadaan Perusahaan.
In determining some estimates, management uses a third-party experts as required. In use experts to help with the model and calculations, management reviewed the underlying assumptions and calculations related to assessing reasonableness in the context of the state of the Company.
Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam mempersiapkan laporan keuangan dievaluasi secara berkala berdasarkan pengalaman historis dan faktorfaktor lainnya, termasuk ekspektasi dari kejadiankejadian di masa depan yang mungkin terjadi. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat atas aset dan liabilitas.
Estimates and judgment used in preparing the financial statements are evaluated periodically based on historical experience and other factors, including expectations of ejadian future events that may occur. Actual results could differ from those estimates. Estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amount of assets and liabilities.
aa. Laba/Rugi Bersih per Saham
aa. Earnings/Loss Per Share
Efektif tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak pada laporan keuangan Perusahaan.
Effecive on January 1, 2013 The Company applied PSAK No. 56 (Revised 2011),which prescribe principles for the determination and presentation for earnings per share. The adoption of the revised PSAK has no impact on the company's financial statements.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earning fo share was computed by dividing the total profit for the period by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Lihat catatan 27.
See note 27.
45
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
4.
Detail of cash and cash equivalents of the company is as follows:
Saldo kas dan setara kas perusahaan dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Kas Sub Jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember 2014/ December 31, 2014
323.473.948
323.839.210
Cash on hand
323.473.948
323.839.210
Sub Total
Bank:
Cash in bank:
Pihak ketiga: PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Central Asia
23.970.411 47.446.193
24.183.655 92.423.143
Sub Jumlah
71.416.604
116.606.798
Pihak-pihak berelasi:
12.655.073.246 732.517.642 181.968.346
30.886.323.280
13.569.559.234
USD PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
866.234.953
1.273.329.539
Sub Jumlah
866.234.953
1.273.329.539
32.147.448.785
15.283.334.781
Jumlah Kas & Bank Deposito:
Jumlah Deposito
Sub Total USD PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Sub Total Total Cash & Bank - carried over
Relate Parties
Institusi keuangan lain yang dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia Rupiah PT Bank BRI 5.000.000.000
Jumlah Kas dan Setara Kas
Other entities controlled by the government Republic of Indonesia Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT Bank Rakyat Indonesia
Deposits:
Pihak berelasi
Sub Jumlah
Sub Total Related parties:
Institusi keuangan lain yang dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 29.804.432.888 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk 898.706.528 PT Bank Rakyat Indonesia 183.183.864 Sub Jumlah
Third Parties: PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Central Asia
16.000.000.000
5.000.000.000
16.000.000.000
5.000.000.000
16.000.000.000
37.147.448.785
31.283.334.781
46
Other entities controlled by the government of the Republic of Indonesia Rupiah PT Bank BRI Sub Total Total Deposits Total Cash and Cash Equivalent
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
5.
Saldo piutang usaha dirinci sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015
Accounts receivable are as follows: 31 Desember 2014/ December 31, 2014
a. Pihak ketiga: PT Karya Indonesia Jetstar Airways PT Graha Tunas Makmur TMS Bapermas Credit Card Mrs. Syukriani Yunus Sh Panorama Tour - Jkt Millenium Travel Mr. Indra Jaya Azis PT Integra Mining Nusantara Mr. Benjamin Sudjar Nigeria Embassy Mr. Kirk D. Evans PT Buana Eltra Z Elvi/Employee Ledger PT Reksa Inti Rumah Stikes Karya Husada Roesmanhadi, Pamudji, Edy, Nugraha & Assosiates Corporate Jakarta Pateo Embassy of Zimbabwe Mitra PT Aditoya Multi Guna Partai Demokrat PT Patra Investama Sentosa PT Oktasan Baruna Persada PT Towerindo Konvergensi PT Konet Indonesia PT Global Citra Kreasi PT Gunung Megang Energy Cc - Mandiri Dp2M PT Andramuda Primantara Ktp PT Debbia Mining PT Sesando Mobile Biro Tapem PT Anugrah Bersama Khair Goh Bali Mrs. Hendriata Magda Selly Mr. Ponggawa Mariwu PU Suramadu DPRD Pati PT Proesdeem Indonesia Utama PT Avabanindo Perkasa DNV Tours PT Java Online JTA Jetwings Koperasi Patra Jumlah - dipindahkan
ACCOUNTS RECEIVABLE
2.242.340.555 2.238.403.064 1.222.639.263 1.046.607.167 987.480.000 903.039.429 853.349.319 747.145.032 696.475.151 498.960.000 479.026.138 363.184.800 302.359.797 285.849.230 258.037.600 252.389.364 249.066.978 244.174.669
163.602.918 1.099.987.929 151.200.616 436.136.018 1.114.396.581 921.419.200 846.969.902 159.829.318 498.960.000 286.607.311 574.728.000 136.932.700 400.660.065 -
241.588.000 240.293.904 238.373.433 237.377.649 232.545.707 225.235.000 209.069.000 204.310.980 202.611.862 193.289.807 192.092.000 191.631.500 185.530.717 181.814.808 179.120.273 179.117.500 178.292.500 177.792.167 175.685.500 175.300.000 173.093.096 157.795.597 153.737.274 151.441.510 150.145.000 150.050.000
2.084.447.065 190.608.857 2.073.779.100 102.465.000 209.069.000 492.624.000 295.574.400 -
140.591.963 137.758.500 128.950.130 111.319.348 98.885.098 95.689.507 95.054.256 19.656.111.143
181.280.333 167.998.663 392.849.742 12.982.126.718
47
a. Third parties: PT Karya Indonesia Jetstar Airways PT Graha Tunas Makmur TMS Bapermas Credit Card Mrs. Syukriani Yunus Sh Panorama Tour - Jkt Millenium Travel Mr. Indra Jaya Azis PT Integra Mining Nusantara Mr. Benjamin Sudjar Embassy of Nigeria
Mr. Kirk D. Evans PT Buana Eltra Z Elvi/Employee Ledger PT Reksa Inti Rumah Stikes Karya Husada Roesmanhadi, Pamudji, Edy, Nugraha & Assosiates Corporate Jakarta Pateo Embassy of Zimbabwe
Mitra PT Aditoya Multi Guna Partai Demokrat PT Patra Investama Sentosa PT Oktasan Baruna Persada PT Towerindo Konvergensi PT Konet Indonesia PT Global Citra Kreasi PT Gunung Megang Energy Cc - Mandiri Dp2M PT Andramuda Primantara Ktp PT Debbia Mining PT Sesando Mobile Biro Tapem PT Anugrah Bersama Khair Goh Bali Mrs. Hendriata Magda Selly Mr. Ponggawa Mariwu PU Suramadu
Pati Parliament
PT Proesdeem Indonesia Utama
PT Avabanindo Perkasa DNV Tours PT Java Online JTA Jetwings Koperasi Patra Total - carried forward
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jumlah - pindahan PT Paradise Bali Lacoffee Bistro PT DH Power Suara Merdeka Diknas Dikdas Kpa - Nasional PT Scorpa Pranedya Agoda Company Pte, Ltd Law Office Yuliandra Arifin & Associates Hiswana Migas PT Gama Kurnia Utama Pacto Bali PT Mitra Aneka Rezeki Mr. Jaspreet Ranata Air Network Ikadin PT Beria Internasional Kawanua Globekey PT Upaya Riksa Patra Mg Holidays - Jakarta PT Sumatera Bahtera Raya Pacific World Lembaga IBM Indonesia PT Batara Prima Selera KONI Jawa Tengah PT New Nutrition X PT Unggul Dian Perkasa PT Schlumberger PT Berkat Setiakawan Abadi PT Maju Lestarijaya Abadi PT David Putra Kharisma BBPJN V Surabaya Dinas Koperasi Semarang Kaha - Surabaya PT Citra Absorbsi Sukses Mandiri Kejari Penjor GOH PT Andrew Teknikom Utama Rama PT Npsafety System Jakarta PT Grand Spot Cipta Solusi Ibu Rini Mg Holidays T&T Traveloka.Com PT Hot Hole Instruments Windys Employee Loan Dikti Perguruan Tinggi PT Salvator Maritime Indonesia Prssni PT Unitech Indonesia Jumlah - dipindahkan
ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
19.656.111.143
12.982.126.718
89.945.145 82.097.686 72.009.900 71.239.958 69.729.648 69.099.853 69.000.000 63.522.182
120.287.200 -
61.853.776 60.749.864 57.606.692 56.812.830 54.628.200 54.628.200 54.400.000 53.828.496 52.478.877 52.423.850 51.350.000 51.334.750 50.997.020 49.591.638 48.788.905 48.588.000 48.543.058 43.749.970 42.880.510 42.000.000 39.371.893 36.916.455 35.653.616 35.178.000 34.399.816 33.249.977 32.700.000
493.576.585 140.541.840 140.042.200 439.628.458 122.317.742 -
32.445.538 31.749.919 31.601.610 31.439.992 30.809.903 30.674.845 30.525.000 30.417.918 30.158.218 29.842.500 28.941.850 28.854.984 28.791.495 28.469.524 28.237.550 27.967.419 27.769.370 26.974.306 22.063.131.849
14.438.520.743
48
Total - to move from PT Paradise Bali Lacoffee Bistro PT DH Power Suara Merdeka Diknas Dikdas Kpa - Nasional PT Scorpa Pranedya Agoda Company Pte, Ltd Law Office Yuliandra Arifin & Associates Hiswana Migas PT Gama Kurnia Utama Pacto Bali PT Mitra Aneka Rezeki Mr. Jaspreet Ranata Air Network Ikadin PT Beria Internasional Kawanua Globekey PT Upaya Riksa Patra Mg Holidays - Jakarta PT Sumatera Bahtera Raya Pacific World Lembaga IBM Indonesia PT Batara Prima Selera
KONI Central Java
PT New Nutrition X PT Unggul Dian Perkasa PT Schlumberger PT Berkat Setiakawan Abadi PT Maju Lestarijaya Abadi PT David Putra Kharisma BBPJN V Surabaya
Dinas Koperasi Semarang
Kaha - Surabaya PT Citra Absorbsi Sukses Mandiri Kejari Penjor GOH PT Andrew Teknikom Utama Rama PT Npsafety System Jakarta PT Grand Spot Cipta Solusi Ibu Rini Mg Holidays T&T Traveloka.Com PT Hot Hole Instruments Windys Employee Loan Dikti Perguruan Tinggi PT Salvator Maritime Indonesia Prssni PT Unitech Indonesia Total - carried forward
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jumlah - pindahan PT Petro Teknologi Konsultan KNPI Bapak Mathew SMILE ADV PT Menara Infrastruktur Indonesia PT Geo Energy Nusantara PT Rogcom Putranas Agoda Tours & Travel Venture GBI Satelit Qantas Holidays Zainal Arifin Kartini Tours Travel Agent Gibas PT Indosat Tbk Island Bound Holidays Credit Card - Mandiri Visa Master Lion Tour JTA PT Focus Media Indonesia PT Syahid Indah Utama PT Pupuk Kujang PT Globa Perkasa Nusaprima Windys Bali Kras Stervakanties PT Dwi Setiamitra Jakarta Internasional Law Office PT Az Zahra Plantation Dwi Daya Drs. Nanang Hendriana Asia Tour PT Pura Kencana Nusantara Flight Centre Wita Tour PT Indonesia Comnet Plus Job Pertamina - Medco E&P Kaha/Joki/Pelindo I Quarta Tour FTI - Touristik Trio Dedy Purnomojati Kaha Tour Dinkes Kota Cirebon PT Telekomunikasi Seluler PT Rahajasa Media Internet Bali Excotic Wedd Patra Karaoke PT Sarana Tiga Kencana Engineering Jumlah - dipindahkan
ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
22.063.131.849
14.438.520.743
26.712.000 26.506.500 26.449.999 25.936.280
-
25.918.200 25.623.240 24.943.562 24.443.110 23.550.280 22.499.996 22.075.357 21.802.495 21.500.000 21.442.330 21.130.000 20.970.894 20.852.000
-
20.513.567 20.056.680 19.183.186 18.987.913 18.480.000 18.328.000
-
17.765.492 17.352.994 17.323.890 16.916.009
216.667.837 -
16.860.600 16.742.344 16.640.000 16.632.000 16.031.700 15.840.000 15.106.385 15.089.000 15.000.000 14.426.000 14.200.000 13.153.153 12.933.815 12.699.971 12.672.295 12.600.000 12.566.328 12.375.000 12.249.982 12.000.000
311.100.094 -
11.954.281
-
22.948.168.677
14.966.288.674
49
Total - to move from PT Petro Teknologi Konsultan KNPI Bapak Mathew SMILE ADV PT Menara Infrastruktur Indonesia PT Geo Energy Nusantara PT Rogcom Putranas Agoda Tours & Travel Venture GBI Satelit Qantas Holidays Zainal Arifin Kartini Tours Travel Agent Gibas PT Indosat Tbk
Island Bound Holidays Credit Card - Mandiri Visa Master Lion Tour JTA PT Focus Media Indonesia PT Syahid Indah Utama PT Pupuk Kujang PT Globa Perkasa Nusaprima Windys Bali Kras Stervakanties PT Dwi Setiamitra Jakarta Internasional Law Office PT Az Zahra Plantation Dwi Daya Drs. Nanang Hendriana Asia Tour PT Pura Kencana Nusantara Flight Centre Wita Tour PT Indonesia Comnet Plus Job Pertamina - Medco E&P Kaha/Joki/Pelindo I Quarta Tour FTI - Touristik Trio Dedy Purnomojati Kaha Tour Dinkes Kota Cirebon PT Telekomunikasi Seluler
PT Rahajasa Media Internet Bali Excotic Wedd Patra Karaoke PT Sarana Tiga Kencana Engineering Total - carried forward
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jumlah - pindahan PT Putra Mulia Telecommunication Jabato PT Dong Jung Indonesia Kaha Tour & Travel Vaya Tours Sativa Panorama BCA Millenium Dinkes Kab. Cirebon Vitri Cahyaningsih Yayasan Islamic Asia Escape Holidays Embassy of Venezuela Nexplorer Soemartopo Benjamin Sudjar PT Odira Energy Karang Agung
Sari Tour Wotif.Com Patra Catering Patra Bali PT Dwa Mitra Konsultingdo Panorama - DPS Pemda TKII Serang / Mr. Imron PT JAS PT Perta Daya Gas Mr. Setiawan Mulyanto Mr. Totok Sahak Badan Diklat Banten/Saefudin Lainnya (masing-masing dibawah Rp10 Juta) Jumlah Piutang Pihak Ketiga Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang Jumlah Piutang Pihak Ketiga
ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
22.948.168.677
14.966.288.674
Total - to move from
11.665.368 11.590.000 11.506.462 11.400.000 11.337.500 11.271.154 11.267.340 10.800.000 10.652.998 10.500.000 -
245.330.111 582.938.400 204.504.667 731.472.000 351.132.791 320.205.600 485.459.619 164.590.479 169.104.472 10.392.898.612 1.373.035.763 388.038.750 315.664.730 290.209.291 195.317.179 150.638.025 132.247.498 120.984.389 112.499.873 108.290.500
PT Putra Mulia Telecommunication Jabato PT Dong Jung Indonesia Kaha Tour & Travel Vaya Tours Sativa Panorama BCA Millenium Dinkes Kab. Cirebon Vitri Cahyaningsih Yayasan Islamic Asia Escape Holidays Embassy of Venezuela Nexplorer Soemartopo Benjamin Sudjar PT Odira Energy Karang Agung Sari Tour Wotif.Com Patra Catering Patra Bali PT Dwa Mitra Konsultingdo Panorama - DPS Pemda TKII Serang / Mr. Imron PT JAS PT Perta Daya Gas Mr. Setiawan Mulyanto Mr. Totok Sahak Badan Diklat Banten/Saefudin
15.888.765.844
11.764.711.458
Other (less than Rp 10 millions)
38.948.925.343
43.565.562.881
(1.231.726.664)
(1.067.887.042)
37.717.198.679
42.497.675.839
Total - carried forward Less allowance for impairment value Total - carried forward
Pihak berelasi:
Related parties:
b. PT Pertamina (Persero) dan Entitas Anak
b.
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Drilling Service PT Pertamina Geothermal Energy PT Pertamina International EP PT Pertamina Lubricants PT Pertagas PT Pertamina Training & Consulting
24.565.443.440 9.720.488.605 5.680.341.243 3.808.214.168 2.005.219.815 1.002.607.848 714.570.368
25.341.875.807 34.896.421.482 34.170.020 15.938.091 428.978.474 75.137.241
Jumlah - dipindahkan
47.496.885.487
60.792.521.115
50
PT Pertamina (Persero) and subsidiaries PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Drilling Service PT Pertamina Geothermal Energy PT Pertamina International EP PT Pertamina Lubricants PT Pertagas PT Pertamina Training & Consulting
Total - carried forward
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
Pihak berelasi: (lanjutan)
Related parties: (continued)
b. PT Pertamina (Persero) dan Entitas Anak (lanjutan)
b.
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jumlah - pindahan PT Pertamina EP PT Pertamina Hulu Ernergi PT Pertamina EP Cepu PT Tugu Pratama Indonesia PT Trans Kontinental PT Pertamina Algeria PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina Retail Sub Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
47.496.885.487
60.792.521.115
514.652.472 169.198.834 96.419.615 22.597.350 12.500.000 -
91.597.551 12.401.443 108.802.881 29.201.250 1.993.540.784 5.891.368 2.542.000
48.312.253.758
63.036.498.392
c. Entitas lain yang dikendalikan oleh Pemerintah R.I.
Total - to move from PT Pertamina EP PT Pertamina Hulu Ernergi PT Pertamina EP Cepu PT Tugu Pratama Indonesia PT Trans Kontinental PT Pertamina Algeria PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina Retail Sub Total c. Other entities controlled by the government of Indonesia
Goverment Kementrian Agama
335.197.874 312.435.299
89.200.000
Kementrian ESDM Kementerian Hukum & HAM Kementrian Dalam Negeri Kementrian Kesehatan Komisi Pemilihan Umum PTSucofindo (Persero) PT Telkom Dirjen. Kependudukan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Kementrian Pertanian dan Perkebunan BKKBN
255.990.000 174.820.000 150.787.605 86.200.000 45.620.658 45.590.500 24.829.797 19.968.367
460.385.007 1.199.072.661 19.968.367
10.968.792
-
-
181.300.000 135.895.907
-
111.200.882 92.459.166
-
75.504.972 51.700.000 51.358.140
12.316.615
64.412.284
Kepolisian Republik Indonesia Kementrian Keuangan Kementrian Politik, Hukum dan Keamanan Kementrian Pekerjaan Umum Kementrian Perdagangan Lainnya (masing-masing dibawah Rp 10 juta)
PT Pertamina (Persero) and subsidiaries (continued)
Goverment Ministry of Religious Affairs Ministry of Energy and Mineral Resources Ministry of Justice & Human Rights Ministry of General Affairs Ministry of Health General Election Commissions PTSucofindo (Persero) PT Telkom Directorate General of population PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Ministry of Agriculture and Plantation BKKBN Indonesian Police Ministry of Finance Ministry of law and security Policy Ministry of Public Works Ministry of Trade Others (each less than Rp 10
Jumlah
1.474.725.507
2.532.457.386
Total
Jumlah Piutang Berelasi
49.786.979.265
65.568.955.778
Amount Due from Related Parties
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
87.504.177.944
108.066.631.617
Total of Accounts Receivable - Net
The company has assessed impairment value in accounts receivable at date of statement of financial position (balance sheets) as the application of PSAK 55
Perusahaan telah melakukan penilaian penurunan nilai piutang pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca) sebagai penerapan PSAK 55 (Revisi 2014).
51
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)
Evaluasi terhadap bukti bukti objektif penurunan nilai periode berjalan tidak dapat dipisahkan atas bagian yang diakui yang berasal dari periode sebelumnya.
The evaluation of objective evidence of impairment value of the current period can not be separated on a recognized part derived from the previous period.
Pada tanggal 31 Desember 2015, perusahaan melakukan penilaian atas penyisihan penurunan nilai dengan menggunakan parameter, yaitu:
On December 31, 2015, the company assessed the impairment value using several parameters, are as follows:
1) Suku bunga acuan (effective interest rate/EIR) untuk aset keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 11,54% dan 11,83%. 2) Umur piutang - pihak ketiga dikelompokkan menjadi:
1) Effective interest rate / EIR for financial asset at December 31, 2015 and 2014 each are 11,53% and 11,83%. 2) Aging of receivables - third parties are classified:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
0 s.d. 3 bulan 3 s.d. 6 bulan 6 s.d. 12 bulan 1 s.d. 2 tahun Lebih dari 2 tahun
32.124.800.683 5.801.151.582 468.559.407 234.581.352 319.832.318
37.309.071.838 3.313.533.710 1.585.778.484 82.361.029 1.274.817.820
Jumlah
38.948.925.343
43.565.562.881
0 until 3 months 3 until 6 months 6 until 12 months 1 until 2 months More than 2 years Total
3) Receivables are carried out impairment of receivable outstanding for more that 1 (one) year.
3) Piutang yang dilakukan impairment dengan tingkat bunga efektif adalah piutang berumur lebih dari 1 (satu) tahun. 4) Metode estimated incurred loss digunakan untuk menghitung kemungkinan tak tertagihnya piutang yang berumur lebih dari 1 (satu) tahun, kecuali untuk saldo piutang yang nyata-nyata secara individual tidak tertagih maka disisihkan seluruhnya. Pengujian atas penurunan nilai dilakukan dengan menganalisis setiap pelanggan perusahaan di setiap unit. 5) Nilai kini dari saldo piutang yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) tahun sebagai bagian dari instrumen keuangan menggunakan: - EIR, untuk IDR=16,59% dan USD=11,82%, sesuai dengan memo SVP Controller Pertamina No. 001/H10000/2016-S4, tanggal 5 Januari 2016, tentang Tingkat Bunga Diskonto per 31 Desember 2015. - EIR, untuk IDR=11,83% dan USD=8,08%, sesuai dengan memo SVP Controller Pertamina No. 001/H10000/2016-S4, tanggal 5 Januari 2016, tentang Tingkat Bunga Diskonto per 31 Desember 2015. - Estimasi periode pembayaran 1 s.d. 3 tahun. - Metode 'estimated incurred loss'. - Saldo Piutang lebih dari 1 (satu) tahun.
4) Estimated incurred loss method is used to calculate the possibility of uncollectible account receivable which outstanding more than 1 (one) year, except for the real receivable balance of individually uncollectible is fully impaired and charge to current period. Impairment test with analysing each customer/client in every units. 5) Present value of account receivable balance due to receipt more than 1 (one) year as part of financial instrument use: - EIR, for IDR=16,59% and USD=11,82%, in accordance with SVP Controller Pertamina memo No. 001/H10000/2016-S4, dated January 5, 2016, about the Discount Rate as of December 31, 2015. - EIR = 11,83% Acording to VP Financial Accounting Memo No. No. 001/H10000/2016-S4, about Discount Interest Rate as of 31 Dec 2015.
- Estimated payment period 1 until 3 years. - Estimated incurred loss method. - Receivable balances of more than 1 (one) year. The overall impairement value of accounts receivable that have been outstanding for more than one (1) year as of 31 December 2015 and 2014, each amounts Rp1,231,726,664. and Rp1,067,887,042, and has been recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income for current year.
Keseluruhan dari penurunan nilai saldo piutang yang telah berumur diatas 1 (satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, masingmasing sebesar Rp1.231.726.664, dan Rp1.067.887.042, dan pengaruhnya telah diakui dalam laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan.
52
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
ACCOUNTS RECEIVABLE (continued) the consolidated statements of income No allowance for impairement value provided to the related parties. The Management believes that all related parties receivable are collectible.
6.
OTHERS RECEIVABLES
Atas piutang usaha yang berasal dari pihak-pihak berelasi, perusahaan tidak melakukan penyisihan atas penurunan nilai, karena manajemen berkeyakinan jumlah piutang tersebut dapat tertagih.
6.
PIUTANG LAIN-LAIN
Other receivables are as follows:
Saldo piutang lain-lain dirinci sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Piutang Pegawai Bunga Lainnya Jumlah
7.
31 Desember 2014/ December 31, 2014
30.377.933 130.468.960 7.096.115.230
72.356.834 127.597.238 4.276.645.794
7.256.962.123
4.476.599.866
Employees Receivables Interest Others Total
Piutang pegawai merupakan piutang yang diselesaikan maksimal dalam 12 kali potongan ke depan. Piutang ini timbul dari biaya pengobatan dan biaya lainnya diatas nilai yang menjadi tanggungan perusahaan, sehingga menjadi beban karyawan.
Accounts receivable employee is completed in a maximum of 12 installments. These receivables arising from medical expenses and other costs over the value of a company obligation, so it should be borne by the employee.
Piutang bunga merupakan pendapatan bunga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, masing-masing sebesar Rp130.468.960 dan Rp127.597.738.
Interest receivable is interest income as of December 31, 2015; and December 31, 2014 for each amounts Rp130,468,960 and Rp127,597,738.
PERSEDIAAN
7.
This accounts consists of:
Akun ini terdiri dari: 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Persediaan Hotel/Motel Makanan Minuman Perlengkapan Penunjang
INVENTORIES
31 Desember 2014/ December 31, 2014
1.380.295.052 227.566.913 1.461.813.536
1.901.826.541 234.800.735 2.112.982.748
Hotel/Motel Inventory Foods Beverages Material and Supplies
3.069.675.501
4.249.610.024
Sub Total
909.670.800 2.629.201.954
-
Sub Jumlah
3.538.872.754
-
Jumlah
6.608.548.255
4.249.610.024
Sub Jumlah Persedian Real Estat Tanah Bangunan dalam kontruksi
Inventory Real Estate Lands Buildings Under Constuction Sub Total Total
Inventories of real estate for buildings and land in progress represents the cost of land and residential buildings PT Patra Jasa projects for land development Serua.
Persediaan Real Estat untuk bangunan dan tanah dalam penyelesaian merupakan biaya perolehan tanah dan bangunan rumah tinggal proyek PT Patra Jasa untuk pengembangan tanah Serua.
53
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7.
PERSEDIAAN (lanjutan)
Development land in accordance with the Decree No. 094/CEO of-PJ/KPTS/XI/2014 dated 4 November 2015 on the establishment of the Land Development Team Serua and new construction done after receipt of the Permit buildings with South Tangerang Mayor Decree No. 648.3/654-BP2T/2015 dated March 25, 2015.
Pengembangan tanah sesuai dengan Surat Keputusan No 094/DIRUT-PJ/KPTS/XI/2014 tanggal 4 November 2015 atas pembentukan Tim Pengembangan Tanah Serua dan pembangunan baru dilakukan setelah diterimanya Ijin Mendirikan Bagunan dengan Surat Keputusan Walikota Tangerang Selatan No. 648.3/654BP2T/2015 tanggal 25 Maret 2015.
8.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
8.
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Jumlah
PREPAID EXPENSES This accounts consists of:
Akun ini terdiri dari:
Asuransi Kontrak Pemeliharaan Sewa Lainnya
INVENTORIES (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
9.856.379.490 2.654.146.473 3.648.894.632 5.973.546.895
1.057.137.687 1.573.270.048 108.331.910 3.727.902.374
22.132.967.490
6.466.642.019
Insurance Maintenance Contract Rent Others Total
Aset tetap diluar tanah pada tahun 2015-2016 dan 20142015 diasuransikan kepada kepada PT Tugu Pratama Indonesia dengan nilai premi pada tahun 2015-2016 sebesar USD40,700.- denga nilai pertanggungan sebesar USD107,172.53 dan untuk tahun 2014-2015 nilai premi sebesar Rp630.000.000, nilai pertanggungan Rp1.334.621.258. Asuransi atas kendaraan yang di sewakan oleh anak perusahaaan PT Prima Armada Raya adalah sebesar Rp9.338.177.037, merupakan biaya asuransi atas Kendaraan tersebut selama 3 tahun dibayar didepan bersamaan dari Uang Muka Kendaraan, dari Pendanaan BII Finance, Rp4.495.971.146, Mandiri Tunas Finance sebesar Rp2.277.361.900, dari Andalan Finance sebesar Rp443.055.460, dan dari pendanaan PT Pertamina Dana Ventura sebesar Rp2.121.788.531.
Fixed assets except for land in 2015-2016 and 20142015 insured to PT Tugu Pratama Indonesia with premiums amounted USD40.700,- and coverage of USD107.172,53 ini year 2015-2016 and premiums amounted Rp630,000,000 and coverage of Rp1,334,621,258 in year 2014-2015. Insurance on vehicles in rented by its subsidiary PT Prima Armada Raya is Rp 9,338,177,037, the cost of insurance on the vehicle for 3 years paid ahead simultaneously from Advance Vehicle, from Funding BII Finance, Rp4,495,971,146, Mandiri Tunas Finance for Rp2,277,361,900, from Andalan Finance for Rp443,055,460, and from funding PT Pertamina Dana Ventura amounting Rp2,121,788,531.
Kontrak Pemeliharaan yang merupakan biaya periode kontrak untuk di Unit Patra Jasa Jakarta sebesar Rp104.434.311, dan di Unit Patra Residential sebesar Rp2.549.712.162.
Maintenance contract which is the cost of the contract period for Unit Patra Jasa Jakarta of Rp104,434,311, and in Patra Residential Unit for Rp2,549,712,162.
Biaya Sewa Kendaraan ke PT Surya Darma Persada sebesar Rp3.645.330.000,- yang harus dibayar didepan sesuai dengan Perjanjian Kontrak No. 1026/STACC/SDP/XI/2015 untuk periode Januari dan Pebruari terkait dengan pemenuhan Pre WO PWO27 atau PWO020/K20200/2015-SO tanggal 21 Oktober 2015 untuk 312 Kendaraan.
Rental fee to PT Surya Darma Persada for Rp3.645.330.000, to be paid ahead in accordance with the Contract Agreement No. 1026/STACC/SDP/XI/2015 For the period of January and February related to the fulfillment of WO Pre PWO27 or PWO-020/K20200/2015-SO dated October 21, 2015 for 312 vehicles.
54
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan)
Other expenses is the cost to be expenses by the next month in Patra Bali Rp2,009,536,426, Patra Residential is Rp926,936,809, Patra Palembang is Rp961,807,253, subsidiaries (PT Prima Armada Raya) is Rp847,677,137, Patra Anyer is Rp380,112,453, Patra Cirebon is Rp354,585,847, Head Office is Rp183,257,999 and Patra Jakarta is Rp104,680,467.
Biaya Lain ini merupakan biaya yang menjadi beban bulan berikutnya untuk di Patra Bali sebesar Rp2.009.536.426, Patra Residential Rp926.936.809, Patra Palembang Rp961.807.253 entitas anak (PT Prima Armada Raya) Rp847.677.137, Patra Anyer Rp380.112.453, Patra Cirebon Rp354.585.847, Kantor Pusat Rp83.257.999 dan Patra Jakarta Rp104.680.467.
9.
UANG MUKA
9.
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Jumlah
ADVANCE PAYMENT The account represented advances for works to be accounted for after the works are completed. Detail is as follows:
Akun ini merupakan uang yang dikeluarkan lebih dahulu untuk keperluan pekerjaan yang akan diperhitungkan pada saat selesainya jasa/pekerjaan dengan rincian sebagai berikut:
Uang Muka Karyawan Uang Muka Lainnya
PREPAID EXPENSES (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
5.644.610.222 338.753.315
4.384.207.971 813.832.675
5.983.363.537
5.198.040.646
Advance to Employee Advanced - Others Total
Uang muka karyawan merupakan pembayaran atas pengadaan barang di masing-masing divisi, baik untuk pembelian barang maupun untuk kegiatan perjalanan yang besarannya per 31 Desember 2015 untuk di kantor pusat sebesar Rp4.500.462.476, Patra Catering sebesar Rp1.113.698.099, Patra Office Tower sebesar Rp3.500.000, Patra Bali sebesar Rp27.279.073, dan Patra Jakarta sebesar Rp63.165.875.
Advance to employee is payment for the procurement of goods in each division, for the purchase of goods and also the travel activities December 31, 2015, which amount to at headquarters amount Rp4,500,462,476, Patra Catering amount Rp1,113,698,099, Patra Office Tower Rp3,500,000, Patra Bali Rp27,279,073, and Patra Jakarta Rp63,165,875.
Uang muka lainnya merupakan pembayaran atas pengadaan barang yang diberikan kepada pemasok yang besarannya untuk di unit Patra Residential per 31 Desember 2015 sebesar Rp338.753.315.
Advanced-others are payments for the procurement of goods given to suppliers, for December 31, 2015 which amount to at the Patra Residential units of Rp338,753,315.
10. PENYERTAAN SAHAM
10. INVESTMENT IN SHARES This accounts consist of:
Akun ini terdiri dari: 31 Desember 2015/ December 31, 2015 PT Pelita Air Service PT Patra Indonesia Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
26.000.000 1
26.000.000 1
PT Pelita Air Service PT Patra Indonesia
26.000.001
26.000.001
Total
55
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
10. INVESTMENT IN SHARES (continued)
a. Nilai penyertaan modal pada PT Pelita Air Service (Anak Perusahaan Pertamina) adalah pembayaran atas pembelian 26 saham PT Pelita Air Service sebesar nominal Rp1.000.000 per saham sesuai dengan Memorandum Ka. Hukum PT Patra Jasa No. 013/UM.HK/M 1999, tanggal 6 Mei 1999 (Bukti Bank 141/Exim/Rp tanggal 14 Mei 1999) dan hasil keputusan pemegang saham PT Pelita Air Service tanggal 10 Maret 2005.
a. Value of equity investment in PT Pelita Air Service (as Pertamina Subsidiary) is a payment for the purchase of 26 shares of PT Pelita Air Service at par value Rp 1,000,000 per share in accordance with the Memorandum Head of Law PT Patra Jasa number 013/UM.HK/M 1999 dated May 6, 1999 (with bank voucher No. 141/Exim/Rp dated May 14, 1999) and the decision of the shareholders of PT Pelita Air Service dated June 10, 2005.
b. Nilai penyertaan modal pada PT Patra Indonesia sebesar Rp1, per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013, dengan nilai perolehan awal sebesar Rp237.600.000, telah diturunkan nilainya (dibebankan) karena perusahaan KSO tersebut mengalami kerugian dan tidak menjalankan aktivitasnya sesuai dengan koreksi BPKP tahun 1999/2000.
b. Value of equity investment in PT Patra Indonesia amount Rp1 as of December 31, 2014 and 2013, with the initial acquisition of Rp237,6 million, have been value impaired (charged as period expense) of joint operation (KSO) costs because the company suffered losses and not operate in accordance with the BPKP adjustment at the year 1999/2000.
Penyertaan modal pada PT Patra Indonesia untuk goodwill PT Patra Jasa sebesar 30% dari modal yang ditempatkan.
Equity investment in PT Patra Indonesia in the form of goodwill by PT Patra Jasa with ownership amount 30% of the issued capital.
Untuk penjelasan atas aset-aset yang di-KSO-kan dengan PT Patra Indonesia, lihat Catatan 11 butir 2.
For disclose of fixed assets which cooperation with PT Patra Indonesia, see Note 11 point 2.
11. PROPERTI INVESTASI
11. INVESTMENT PROPERTY Details of property investment, accumulated depreciation and impairment, as well as the value of the
Rincian properti investasi, akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, serta nilai buku sebagai berikut:
1 Jan. 2015 s.d./until 31 Desember /December 31, 2015 Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo Akhir/
Beginning balance
Additions
Reductions
Reclassification
Ending balance
Acquisition Costs:
Biaya Perolehan:
-
360.776.395
22.744.281.286
Lands
-
-
13.234.024.081
Buildings
145.230.000
-
145.230.000
Movable Aset
35.762.758.972
-
-
Tanah
22.383.504.891
Bangunan
13.234.024.081
Aset bergerak Sub Jumlah
-
36.123.535.367
Accumulated depreciation
Akumulasi Penyusutan
& Impairment Value:
& Penurunan Nilai: Bangunan
11.816.904.888
Buildings
-
-
145.229.998
Movable Aset
-
-
11.962.134.886
11.180.103.736
636.801.152
-
145.229.998
-
Sub Jumlah
11.325.333.734
636.801.152
Nilai Buku
24.437.425.238
Aset bergerak
Total
24.161.400.481
56
Total Book Values
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
11. INVESTMENT PROPERTY (continued) 1 Jan. 2014 s.d./until 31 Desember /December 31 2014
Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi
Saldo Akhir/
Beginning balance
Additions
Reductions
Reclassification
Ending balance
Acquisition Costs:
Biaya Perolehan: Tanah
22.383.504.891
-
Bangunan
14.242.335.547
-
1.042.082.689
-
37.667.923.127
-
Aset bergerak Sub Jumlah
-
22.383.504.891
Lands
13.234.024.081
Buildings
(896.852.689)
-
145.230.000
Movable Aset
(1.905.164.155)
-
35.762.758.972
(1.008.311.466)
Accumulated depreciation
Akumulasi Penyusutan
& Impairment Value:
& Penurunan Nilai: Bangunan
11.180.103.736
Buildings
(896.852.262)
-
145.229.998
Movable Aset
(1.905.163.607)
-
11.325.333.734
11.551.613.929
636.801.152
(1.008.311.345)
1.042.082.260
-
Sub Jumlah
12.593.696.189
636.801.152
Nilai Buku
25.074.226.938
Aset bergerak
Total
24.437.425.238
The details for the year 2015 are as follows:
Dengan rincian untuk tahun 2015 sebagai berikut: Biaya Perolehan / Acquisition Costs
1) Pulau Bira: Tanah Bangunan Sub Jumlah
Total Book Values
Akum. Penyusutan & Penurunan Nilai / Acc. Depr. & Impairment Value
Nilai Buku / Book Value
11.440.000.000
-
12.412.500.000
11.020.474.398
1.392.025.602
23.852.500.000
11.020.474.398
12.832.025.602
11.440.000.000
1) Pulau Bira: Lands Buildings Sub Total 2) PT Patra Indonesia : Surabaya Lands Buildings Movable aset
2) PT Patra Indonesia Surabaya: Tanah Bangunan Aset Bergerak
1.598.558.619
-
1.598.558.619
821.524.081
796.430.490
25.093.591
145.230.000
145.229.998
2
Sub Jumlah
2.565.312.700
941.660.488
1.623.652.212
3.110.497.972
-
3.110.497.972
3.110.497.972
-
3.110.497.972
6.014.738.300
-
6.014.738.300
6.014.738.300
-
6.014.738.300
219.710.000
-
219.710.000
219.710.000
-
219.710.000
83.776.395
-
83.776.395
83.776.395
-
83.776.395
277.000.000
-
277.000.000
277.000.000
-
277.000.000
Sub Total
36.123.535.367
11.962.134.886
24.161.400.481
Total
3) Solo, Jawa Tengah: Sub Jumlah
4) Lombok: Tanah Sub Jumlah
5) Flores: Tanah Sub Jumlah
6) Parapat, Sumut Ex KSO Selly Golf Tanah Sub Jumlah
Sub Jumlah Jumlah
3) Solo, Central Java: Lands Sub Total 4) Lombok: Lands Sub Total 5) Flores: Lands Sub Total
6) Parapat, Sumut Ex KSO Selly Golf
7) Anyer, Serang (Tanah Kosong) Tanah
Sub Total
Lands Sub Total
7) Anyer, Serang (Tanah Kosong)
57
Lands
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
11. INVESTMENT PROPERTY (continued)
Properti Investasi terutama merupakan investasi pada:
Investment property is primarily an investment in:
1) Pulau Bira, dengan nilai buku sebesar Rp13.468.826.754 berasal dari pertukaran tanah PT Patra Jasa di Cakung Jakarta dengan Pulau Bira milik PT Pulau Seribu Paradise (PT PSP), sesuai dengan perjanjian tukar menukar berdasarkan Akta No. 122, tanggal 15 Oktober 1991 oleh Notaris Chufran, SH.
1) Bira Island, with book value Rp13,468,826,754 arise from transfer of land owned by PT Patra Jasa at Cakung Jakarta with Bira island owned by PT Pulau Seribu Paradise (PT PSP), as according to convertion agreement wth Deed 122, dated October 15, 1991 by Notary Chufran, SH.
Keputusan MA No. 280/K/Pdt/2006 menolak permohonan kasasi PT Pulau Seribu Paradise, maka pihak PT Pulau Seribu Paradise wajib membayar kepada PT Patra Jasa atas uang sewa Pulau Bira sampai dengan September 2003 sebesar Rp5.628.000.000.
Supreme Court Decision number 280/K/Pdt/2006 rejected an appeal of PT Pulau Seribu Paradise, then PT Pulau Seribu Paradise shall pay to the PT Patra Jasa for rent at the Bira Island until September 2003 is Rp5,628,000,000.
Pada tanggal 26 Oktober 2011, PT Pulau Seribu Paradise mengajukan Memori Peninjauan Kembali terhadap putusan Mahkamah Agung RI No. 280/K/Pdt/2006, tanggal 26 Juni 2008 Jo Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 287/PDT/2004/PT DKI, tanggal 30 Juli 2004 jo Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 362/Pdt.G/2003/PN.Jkt.PSt, tanggal 30 September 2004. Sampai dengan laporan keuangan ini diterbitkan, belum ada perkembangan lebih lanjut atas permasalahan tersebut diatas.
On October 26, 2011, CF Memory Thousand Island Paradise filed a judicial review against the decision of the Supreme Court No. 280/K/Pdt/2006, dated June 26, 2008 Jo Jakarta High Court Decision No. 287/PDT/2004/PT Jakarta, July 30, 2004 jo Decision No. Central Jakarta District Court. 362/Pdt.G/2003/PN.Jkt.PSt, dated September 30, 2004. Until the financial statements are published, there has been no further progress on the problem above.
2) PT Patra Indonesia
2) PT Patra Indonesia
Aset PT Patra Jasa berupa Motel Gunung Sari Surabaya dengan nilai buku Rp1.623.665.212,- telah di-KSO-kan dengan PT Indobuilco. Menurut PT Patra Indonesia aset tersebut telah direnovasi pada tahun 1992 dengan jumlah investasi sebesar Rp21.072.243.669.
Gunung Sari Motel in Surabaya owned by PT Patra Jasa with book value of Rp1,636,665,212 was jointly operated by the company and PT Indobuilco. According to the PT Patra Indonesia, the asset was renewed in 1992 with total investment amounting to Rp21,072,243,669.
Pada tanggal 25 Februari 2002, PT Patra Jasa Indonesia mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dimana dalam rapat tersebut PT Patra Jasa menyampaikan rencana pelepasan saham dan aset berupa tanah.
On February 25, 2002, PT Patra Jasa Indonesia carried out stockholder’s general meeting, in which PT Patra Jasa planned to release its share and land asset.
Pada tanggal 25 Februari 2002, telah dibuat Kesepakatan Bersama (MoU) antara PT Patra Jasa dengan PT Indobuilco, dimana isi dari kesepakatan tersebut adalah PT Patra Jasa bermaksud menjual dan menyerahkan kepada PT Indobuilco atas saham dan tanah dengan segala hak yang melekat diatasnya melalui ketentuan perundangan yang berlaku. Namun, karena MOU itu belum dapat persetujuan dari pemegang saham, maka MOU tersebut hingga saat ini tidak jadi dilaksanakan.
On February 25, 2002, Memorandum of Understanding (MoU) has been made between PT Patra Jasa with PT Indobuilco, where the contents of the agreement is PT Patra Jasa intends to sell and deliver to the PT Indobuilco on shares and land with all rights attached there on through the provision regulations. But because the MOU was not approved by shareholders, the MOU is not be implemented.
58
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
11. INVESTMENT PROPERTY (continued)
2) PT Patra Indonesia (lanjutan)
2) PT Patra Indonesia (lanjutan)
PT Patra Jasa pada tanggal 12 Mei 2003 telah mengirim surat kepada PT Indobuildco sebagai pemegang saham PT Patra Indonesia sebagai tindak lanjut pertemuan tanggal 1 Mei 2003. Sesuai dengan rapat Dewan Komisaris tanggal 12 Januari 2006 disetujui pengakhir kerjasama.
As a follow-up to the meeting held on May 12, 2003, the Company sent a letter to PT Indobuildco as shareholder of PT Patra Indonesia as follow up of meeting dated May 1, 2003. As according to board of comisioner meeting dated January 12, 2006 agreed to terminate the joint operation.
Pada 12 Agustus 2015, dengan surat No. 078/DIRU &SDM-PJ/S/VIII/2015, PT Patra Jasa memberikan usulan jumlah Direksi 2 PT Indobuildco dan 2 PT Patra Jasa dan masing-masing 1 Komisaris baik PT Indobuildco maupun PT Patra Jasa, tetapi dengan surat 08/PI/Dir/VIII/2015, menolaknya dan komposisi manajemen tetap seperti semula, dimana Direksi 2 dan 2 Komisaris, sedangkan PT Patra Jasa masingmasing hanya 1.
On August 12, 2015, by letter No. 078/HR;-& DIRU PJ/S/VIII/2015, PT Patra Jasa provides the proposed number of directors, 2 for PT Indobuildco and 2 for PT Patra Jasa and one Commissioners for PT Indobuildco and PT Patra Jasa,But PT Indobuildco rejected through letter No. 08/PI/DIR/VIII/2015, and the composition of management remain as the beginning where the Board of Directors 2 and 2 Commissioners, while PT Patra Jasa each only 1.
Pada tanggal 22 Mei 2015 telah ditandatangani nota kesepahaman antara PT Patra Jasa dan PT Indobuildco, yang diantaranya adalah rencana penataan aspek hukum PT Patra Indonesia, serta perubahan pengurus. Tetapi sampai saat berakhirnya nota kesepahaman ini pada tanggal 21 November 2015, belum ada kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak, sehingga penyelesaian belum ada.
On May 22, 2015 has signed a memorandum of understanding between PT Indobuildco and PT Patra Jasa, such as legal aspects of structuring plan PT Patra Indonesia, as well as change. But until such time as the end of this memorandum of understanding on 21 November 2015 There has not been an agreement satisfactory to both parties, so that the settlement does not exist.
Kondisi tanah dengan luas 65.533 M2, dari total 142.443 M2, perpanjangan sertifikatnya mengalami hambatan dikarenakan tuntutan dari penghuni liar tanah, tetapi berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya No 553/PDT/2014/PT SBY per 27 Novermber 2014, diputuskan dengan mempunyai kekuatan hukum tetap per tanggal 10 April 2015, dan dengan demikian PT Patra Jasa berhak untuk memperpanjang sertifikat No. 434, yang seluas 65.533 M2. Penghuni liar tanah PT Patra Jasa masih mengajukan Kasasi PTUN kepada BPN I dan Kanwil BPN Surabaya, atas penerbitan sertifikat No. 434, sehingga perpanjangan surat menunggu selesainya sidang kasasi PTUN.
Extensive soil conditions with 65,533 M2, from total of 142,443 M2, have problems due to the demands of the inhabitants of the land squatters. But based on the Surabaya High Court Decision No. 553/PDT/ 2014/PT SBY per 27 Novermber 2014, it was decided to have permanent legal force per April 10, 2015, and thus PT Patra Jasa reserves the right to extend the certificate 434, the land area of 65 533 m2. Land squatters PT Patra Jasa was submitted to the PTUN Cassation to the BPN I and BPN Regional Office of Surabaya, on the issuance of certificates of 434, so an extension letter waiting for the completion of the trial of Cassation PTUN.
Sampai dengan laporan keuangan ini diterbitkan, PT Patra Jasa (dengan kepemilikan sebesar 30%) belum menerima laporan keuangan PT Patra Indonesia tahun buku 2015 dan 2014 yang telah diaudit. (Lihat Catatan 10, butir b).
Up to this financial statement published, PT Patra Jasa (with the ownership of equal to 30%) not yet received the (audited) financial statement of PT Patra Indonesia year ended 2015 and 2014. (See Note 10, point b).
3) Tanah di Solo, dengan luas tanah 8.337 M2, senilai Rp3.110.497.972 yang belum dikembangkan direncanakan untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
3) Land in Solo, covering an area of 8.337 M2 with acquisition cost is Rp3,110,497,972 not yet developed is planned for cooperation with third parties.
59
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
11. INVESTMENT PROPERTY (continued)
4) Tanah di Desa Pamenang di Pulau Lombok, dengan luas tanah 96.691 M2, senilai Rp6.014.738.300 belum dapat dikembangkan dan direncanakan untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
4) Land in the Pamenang village on the island of Lombok, covering an area of 96,691 M2 with acquisition cost is Rp6,014,738,300 can not be developed and planned for cooperation with third
5) Tanah di Pulau Flores, dengan luas tanah 42.148 M2, senilai Rp219.710.000 yang belum dapat dikembangkan dan direncanakan untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
5) Land on the island of Flores, covering an area of 42,148 M2, with acquisition cost is Rp219,710,000 which can not be developed and planned for cooperation with third parties.
6) Tanah di Danau Toba, dikenal sebagai lapangan golf Sally, dengan luas tanah 163.345 M2, senilai Rp 49.229.329. yang belum dapat dikembangkan dan direncanakan untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
6) Land on the island of Toba Lakeknown as Sally Golf Course, covering an area of 163,345 M2, with acquisition cost is Rp49,229,329 which can not be developed and planned for cooperation with third parties.
7) Tanah di Anyer, lokasinya disebelah Hotel Patra Jasa Anyer, dengan luas tanah 203.586 M2, senilai Rp169.022.024 yang belum dapat dikembangkan dan direncanakan untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
7) Land in Anyer is located next to the Patra Jasa Anyer Hotel, covering an area 203,586 M, with acquisition cost is Rp169,022,024 which can not be developed and planned for cooperation with third parties.
Pada tahun 2015 terdapat reklasifikasi dari aset tetap ke properti investasi untuk tanah ex Sally Golf Parapat dan tanah kosong di Anyer Serang dengan Nilai Perolehan masing-masing sebesar Rp83.776.395 dan Rp277.000.000.
as of 2015 there were reclassification from fixed assets to investment property to land ex Sally Parapat Golf and vacant land in Anyer Serang Rated Acquisition respectively Rp83,776,395 and Rp277,000,000.
Pada tanggal 10 Desember 2013, nilai wajar properti investasi berdasarkan laporan penilai independen KJPP Panangian Simanungkalit dan Rekan adalah Rp125.854.700.000 untuk Pulau Bira, dan nilai appraisal untuk tanah kosong yang berlokasi di Solo sebesar Rp45.679.200.000, Kabupaten Lombok Barat, sebesar Rp66.716.800.000, Kabupaten Sikka sebesar Rp2.389.800.000, nilai pasar wajar untuk Patra Indonesia adalah Rp450.824.100.000, nilai appraisal untuk tanah Sally di Danau Toba Rp9.989.900.000 dan tanah Anyer Rp97.372.275.428.
As of December 10 2013, fair value of invesment properties conformity with independent assessor report by KJPP Panangian Simanungkalit and Associates are Rp125,854,700,000 for Island Bira, and appraisal value for the land which have location at Solo amount of Rp45,679,200,000, Lombok Barat Region amount of Rp66,716,800,000, and Sikka Region amount Rp2,389,800,000, while to fair market value of Patra Indonesia amount Rp450,824,100,000.Appraisal value for the land of Sally in Toba Lake amount of Rp9,989,900,000 and Anyer amount of Rp97,372,275,428.
Manajemen masih berkeyakinan bahwa sampai saat ini tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas properti investasi diatas berdasarkan data penilaian dari apraisal independen pada tanggal 10 Desember 2013 tersebut.
Management still believes that to date do not there are impairment value indication for above invesment property based of assessment data from independent apraisal as of 10 Desember 2013.
60
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS
Rincian aset tetap, akumulasi penyusutan penurunan nilai, serta nilai buku sebagai berikut:
Details of acquisition costs, accumulated depreciation and impairment value, and book value of fixed assets
dan
1 Jan. 2015 s.d./until 31 Desember /December 31, 2015 Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reclassification
Saldo Akhir/
Beginning balance
Additions
Deductions
Reclassification
Ending balance
Acquisition Costs:
Biaya Perolehan: Tanah
43.595.960.124
2.275.470.800
(909.670.800)
(360.776.395)
44.600.983.729
Lands
Bangunan
404.692.155.591
74.795.737.365
(8.080.004.696)
2.934.945.212
474.342.833.472
Buildings
Aset bergerak
233.335.303.286
140.471.029.131
(9.212.640.155)
1.092.047.025
365.685.739.287
681.623.419.001
217.542.237.296
(18.202.315.651)
3.666.215.842
884.629.556.488
Sub Jumlah
& Impairment Value:
& Penurunan Nilai: 2.067.747.692
253.376.878
Bangunan
210.123.068.455
24.119.764.011
Aset bergerak
122.851.697.466
Sub Jumlah
335.042.513.613
Nilai Buku
346.580.905.388
Aset Dalam Kontruksi Nilai Buku
Total
Accumulated depreciation
Akumulasi Penyusutan Tanah
Movable Aset
94.926.473.944
Land
49.574.125
2.370.698.695
(6.792.825.501)
3.868.140.620
231.318.147.585
34.277.665.543
(8.818.044.501)
3.341.091.833
151.652.410.341
58.650.806.432
(15.610.870.002)
7.258.806.578
385.341.256.621
Total
499.288.299.867
Book Values
109.337.081.052
Construction in Progress
608.625.380.919
Book Values
17.039.809.062
(2.629.201.954)
-
441.507.379.332
Buildings Movable Aset
1 Jan. 2014 s.d./until 31 Desember /December 31 2014 Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reclassification
Saldo Akhir/
Beginning balance
Additions
Deductions
Reclassification
Ending balance
Acquisition Costs:
Biaya Perolehan: Tanah
43.875.130.924
630.500.000
(909.670.800)
-
43.595.960.124
Lands
Bangunan
393.361.552.797
16.475.662.278
(8.080.004.696)
2.934.945.212
404.692.155.591
Buildings
Aset bergerak
194.007.757.800
47.448.138.616
(9.212.640.155)
1.092.047.025
233.335.303.286
(18.202.315.651)
4.026.992.237
681.623.419.001
Sub Jumlah
631.244.441.521
64.554.300.894
& Impairment Value:
& Penurunan Nilai: Bangunan Aset bergerak Sub Jumlah Nilai Buku Aset Dalam Kontruksi Nilai Buku
Total
Accumulated depreciation
Akumulasi Penyusutan Tanah
Movable Aset
1.886.980.813
205.266.879
194.361.722.649
19.619.226.095
109.221.373.441
305.470.076.903
-
(24.500.000)
(6.792.825.501)
2.934.945.212
210.123.068.455
21.331.821.501
(8.818.044.501)
1.116.547.025
122.851.697.466
41.156.314.475
(15.610.870.002)
4.026.992.237
335.042.513.613
325.774.364.618 35.477.344.953
59.449.128.991
-
361.251.709.571
61
-
Land
2.067.747.692
Buildings Movable Aset Total
346.580.905.388
Book Values
94.926.473.944
Construction in Progress
441.507.379.332
Book Values
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap yang Telah Disusutkan Penuh dan Masih Digunakan
In The Following of Fixed Assets that Have been Fully Depreciated and Still in Use
Dari data aset tetap diatas, terdapat aset tetap yang sudah disusutkan penuh namun masih digunakan, yaitu sebanyak 3884 item aset tetap yang total harga perolehannya sebesar Rp98.106.243.653, total akumulasi depresiasinya sebesar Rp98.106.242.883, dan nilai bukunya sebesar Rp771.
From the data above fixed assets are assets that have been fully depreciated but still used, amount 3884 total items of fixed assets at acquisition cost of Rp98,106,243,653 the total amount of accumulated depreciation and book value each amounts Rp98,106,243,653 and Rp771 respectively.
Perusahaan telah melakukan kajian terhadap komponenisasi aset tetap sesuai dengan lampiran dari SOP 001/SOP/KEU&U/PJ/09 sebagai lampiran pencatatan Harta Benda Modal (HBM) dengan rincian sebagai berikut:
The Company has conducted a study and analysis of fixed assets componization in accordance with enclosure of SOP 001/SOP/KEU&U/PJ/09 as enclosure of fixed assets as follows:
1) Tanah, dibagi 2 komponen (Land Initial Cost & Land Improvement) antara Land Initial Cost merupakan biaya perolehan awal terkait dengan pengadaan tanah untuk masa manfaat selama dimiliki, sedangkan untuk Land Improvement adalah biaya pematangan tanah, seperti pengaspalan, pertamanan, jalan akses, pemagaran dengan masa manfaat 10 - 20 tahun.
1) Land divided by 2 components (Land Initial Cost & Land Improvement) between Land Initial Cost is the initial acquisition cost associated with land acquisition during the useful life of owned, while for Land Improvement is a cost which is the maturation of the land such as paving, landscaping, access roads, fencing with the useful life of 10-20 years.
2) Bangunan, dibagi 5 komponen (Main Building, Support Building, Building Additional, Building Renovation, Building Renovation Small) . (a) Untuk Main Building merupakan bangunan utama yang memiliki umur ekonomis 20 tahun, seperti bangunan hotel, perkantoran, convention hall ; (b) Support Building merupakan biaya perolehan dari bangunan pendukung merupakan bagian dari bangunan utama/inti yang memiliki masa manfaat 20 tahun, seperti tempat istirahat, pos security, pembuatan kolam renang, pembangunan fasilitas sosial dan umum; (c) Building Addititional merupakan biaya perolehan dari bangunan tambahan yang memiliki masa manfaat dapat diidentifikasi dan memiliki masa manfaat 10 tahun; (d) Building Renovation merupakan biaya perbaikan yang memiliki masa manfaat tersendiri selama 10 tahun; (e) Building Renovation Small merupakan biaya perolehan yang bersifat renovasi kecil yang memiliki umur manfaat tidak lebih dari 10 tahun.
2) Building divided by 5 components (Main Building, Support Building, Additional Building, Building Renovation, Building Renovation Small). (a) For the Main Building is the main building or has an economic life of 20 years, as building hotels, office buildings, convention hall; (b) Support Building is the acquisition cost of the supporting buildings is part of the main building/core that has useful life of 20 years, such as rest areas, mail security, pool creation, social development and public facilities; (c) Building Addititional an acquisition cost of the additional buildings that have a useful life can be identified and have a useful life of 10 years: (d) Building Renovation is improvements cost have useful life of its own for 10 years; (e) Small Building Renovation is the acquisition cost is small renovations that have a useful life of not more than 10 years.
62
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Umur Ekonomis Aset dan Penurunan Nilai
Useful Life of Assets and Impairment Value
1) Office Equipment (Mesin), dibagi 3 komponen (Heavy Equipment, Small Equipment, Mechanical & Electrical Additional). (a) Heavy Equipment merupakan nilai perolehan awal terkait dengan pengadaan peralatan berat masa manfaat 8 tahun, seperti mesin genset, water treatment, mesin laundry ; (b) Small Equipment merupakan nilai perolehan awal terkait dengan pengadaan peralatan yang bersifat kecil dengan masa manfaat 5-8 tahun, seperti AC Split , mesin cuci, pompa air, komputer, dan TV. (c) Mechanical & Electrical Additional merupakan biaya perolehan awal terkait dengan pengadaan peralatan kantor dan tambahan yang bersifat mekanis dengan masa manfaat 5-8 tahun, seperti instalasi kelistrikan dan network.
1) Office Equipment (machines) divided by 3 components (Heavy Equipment, Small Equipment, Mechanical & Electrical Additional). (a) Heavy Equipment is an initial acquisition cost associated with the procurement of heavy equipment such as the useful life of 8 years, such as genset engines, water treatment, and laundry machines; (b) Small Equipment is an initial acquisition value associated with the procurement of equipment that is small with 5-8 years of useful life such as AC - split off models, washing machine, water pump, computer, and TV; (c) Mechanical & Electrical Additional an initial acquisition value associated with the procurement of office equipment and the additional benefit is mechanical with a period of 5-8 years such as installation of electrical and network.
2) Furniture & Fixture dibagi 3 komponen (Furniture, Fixtures, Additional Furniture & Fixtures) . (a) Furniture merupakan biaya perolehan awal terkait dengan pengadaan furnitur masa manfaat 5 tahun, seperti tempat tidur, lemari, dan meja mebel; (b) Fixture merupakan biaya perolehan awal terkait dengan pengadaan fixture dengan masa manfaat 5 tahun, seperti wall paper dan artwork; (c) Additional Furniture & Fixtures merupakan biaya perolehan awal terkait dengan pengadaan meubelair yang merupakan tambahan dari awal dengan masa manfaat 5 tahun.
2) Furniture & Fixture divided by 3 components (Furniture, Fixture, Furniture & Fixture Additional). (a) Furnitures are an initial acquisition value associated with the procurement of the useful life of 5 years such as beds, cabinets and desk; (b) Fixtures are an initial acquisition value associated with the procurement fixture with 5 year useful life such as wall paper and artwork; c. Additional Furniture & Fixture is an initial acquisition value associated with the procurement of furnitures & fixtures are an addition from the beginning with the period of 5 years.
3) Vehicle (kendaraan bermotor) merupakan nilai perolehan awal terkait dengan pengadaan kendaraan bermotor masa manfaat 5 tahun, seperti mobil, mini car , dan sepeda motor.
3) Vehicles are the value of the initial acquisition associated with the vehicles procurement of the useful life of 5 years, such as car, mini car, and motorcycle.
Review Aset Tetap
Review of Fixed Assets
Manajemen telah melakukan review terhadap nilai sisa dan umur manfaat aset tetap dalam tahun 2015 sesuai surat Representasi No. 136/C-PJ/M/XI/2015 tanggal 05 Nopember 2015.
Management have reviewed to residual value and useful life of fixed assets in year 2013 according to representation letter No. 136/C-PJ/M/XI/2015 dated November 05, 2015.
Penurunan Nilai Aset
Impairment of Assets
Tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap, sehingga manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There were no events or changes in circumstances indicate impairment of fixed assets, so that the management did not provide any allowance for impairment of fixed assets at December 31, 2015 and 2014.
63
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued)
Penurunan Nilai Aset (lanjutan)
Impairment of Assets (continued)
Pada tahun 2015, perusahaan telah melakukan kajian atas impairment aset dengan menggunakan parameter sebagai berikut:
In 2015, the company conducted a study on the impairment of assets by using the following parameters:
1) WACC dalam pengujian penurunan nilai aset dengan mata uang (original currency) IDR adalah 11,10%, dan USD adalah 9,95% (sebelum tarif potongan pajak)
1) Weighted Average Cost of Capital (WACC) in asset impairment testing with original currency IDR is 11,10%, and USD is 9,95% (before-tax discount rate)
2) Asumsi perhitungan menggunakan discounted rate 16,69%, untuk net book value menggunakan RJPP 2015-2020, jumlah aset yang diturunkan nilainya, tidak termasuk tanah dan aset dalam konstruksi. Menggunakan pendekatan terminal growth rate yang lebih kecil 4% dari PDB (produk domestik bruto), dihitung kepada seluruh unit. 3) Asumsi yang digunakan untuk mengalokasikan net cash flow Kantor Pusat, adalah dialokasikan kepada unit yang mempunyai NCF positif, dan proporsi untuk unit yang mempunyai NCF>0, proporsi dihitung untuk masing-masing tahun.
2) Calculation using the discounted rate assumption of 12.03%, for the net book value using Company's Long Term Plan at year 2011 (called RJPP-20122017), the amount of assets in impaired excluding land and construction in progress. Growth rate approaches the terminal is less than 4% of GDP (gross domestic product), calculated on the entire unit. 3) Assumption used to allocate the net cash flow (NCF) from head office is allocated to units that have a positive NCF, and proportions to units that have NCF>0, the proportion was calculated for each of year.
Komponenisasi Aset Tetap
The Component of Fixed Assets
Tentang komponenisasi aset bahwa, saat ini yang berlangsung masih berdasarkan klasifikasi aset tetap, dan manajemen sedang melakukan telaahan untuk ke depan secara umum bahwa komponenisasi aset tetap didasarkan kepada komponen utama dan memiliki umur manfaat yang berbeda berdasarkan kajian teknis, manajemen masih memerlukan kajian dalam penerapannya untuk mendukung rencana tersebut, baik dari segi sistem aplikasi juga informasi komponenisasinya.
About implementing the component of fixed assets that, in this time that goes on still pursuant to fixed assets classification, and management in pursuance of study to forwards in general that the component of fixed assets remain to be based on a especial component and own different usefullife to technical study, management still need study in its applying to support the plan, about the system of application and also information of the component of fixed assets.
13. ASET TIDAK LANCAR - LAINNYA
13. NON CURRENT ASSETS - OTHER Non current assets - other consist of:
Aset tidak lancar lainnya terdiri atas: 31 Desember 2015/ December 31, 2015
Beban Tangguhan Jaminan Bank Jaminan Lainnya Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
10.471.011.904 4.514.679.288 98.123.841 329.692.435
11.142.322.621 4.260.636.928 30.850.000 329.692.435
15.413.507.468
15.763.501.984
64
Deferred Charges Bank Guarantee Security Deposit Others Total
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TIDAK LANCAR - LAINNYA (lanjutan)
13. NON CURRENT ASSETS - OTHER (continued) Detail for non current assets - other as follows:
Rincian dari aset tidak lancar - lainnya sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Beban Tangguhan: Sertifikasi Teknologi Sistem Informasi Beban Tangguhan Lainnya Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
8.615.408.020 317.367.025 1.538.236.859
9.122.923.392 589.982.894 1.429.416.335
10.471.011.904
11.142.322.621
Details of the acquisition cost of certification s.d. December 31, 2015 at Rp16,788,550,553 acquisition cost, and the value of accumulated amortization and impairment Rp8,173,142,553; in 2014 with Rp16,788,550,553 acquisition cost, and the value of accumulated amortization and impairment Rp7,165,627,161.
Rincian biaya perolehan sertifikasi s.d. 31 Desember 2015 dengan biaya perolehan Rp16.788.550.553, dan nilai akumulasi amortisasi Rp8.173.142.553 dan tahun 2014 dengan biaya perolehan Rp16.788.550.553, dan nilai akumulasi amortisasi Rp7.165.627.161.
2) Teknologi Sistem Informasi
2) Information Systems Technology Details of the acquisition cost of information systems technology until December 31, 2015, is Rp9,294,355,092, and value of accumulated amortization and impairment Rp8,976,988,067; in 2014, acquisition cost is Rp8,318,206,292 and value of accumulated amortization and impairment Rp7,728,223,398.
Rincian biaya perolehan teknologi sistem informasi s.d. 31 Desember 2015 dengan biaya perolehan Rp9.294.355.092, dan nilai akumulasi amortisasi dan penurunan nilai Rp8.976.988.067; di tahun 2014 dengan biaya perolehan Rp8.318.206.292, dan nilai akumulasi amortisasi dan penurunan nilai Rp7.728.223.398. 3) Beban Tangguhan Lainnya
3) Other Deferred Expenses Represents the costs of certain services charged to the periods benefited until December 31, 2015 amount Rp1,538,236,859 and December 31, 2014 with amount Rp1,429,416,335.
Merupakan biaya-biaya jasa tertentu yang nantinya dibebankan sesuai masa manfaatnya s.d. 31 Desember 2015 dengan nilai Rp1.538.236.859 dan 31 Desember 2014 dengan nilai Rp1.429.416.335.
19.739.914.832
23.337.519.607
(19.739.914.832)
(23.337.519.607)
Jumlah
-
Jumlah piutang / Gross amount
Jumlah
Receivables - Non Active: Receivables - non Active Less: Allowance for Impairment Value
-
Total
Receivable-non active based on units location as of December 31, 2015 consist of:
Rincian piutang non-aktif berdasarkan lokasi unit per 31 Desember 2015 sebagai berikut:
Kantor Pusat Patra Office Tower Hotel/Motel
Total
1) Certification
1) Sertifikasi
*) Piutang Non Aktif: Piutang - non Aktif Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai
Deferred Charges: Certification Information Technology Systems Other Deferred Charges
Penyisihan penurunan nilai / Allowances for impairment
Piutang bersih / Nett amount
15.610.658.757 2.108.461.863 1.817.717.051
(15.610.658.757) (2.108.461.863) (1.817.717.051)
-
19.536.837.671
(19.536.837.671)
-
65
Head Office Patra Office Tower Hotel/Motel Total
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TIDAK LANCAR - LAINNYA (lanjutan)
13. NON CURRENT ASSETS - OTHER (continued)
1) Penjelasan dari beberapa rincian piutang non-aktif di kantor pusat sebagai berikut: - Piutang kepada PT Patra Indonesia sebesar Rp4.951.286.085 adalah piutang sewa hotel/motel berikut tanahnya di Patra Jasa Gunung Sari Surabaya sejak 11 Agustus 1993. - Piutang kepada PT Aditarina Kuningan sebesar Rp7.293.780.720 adalah kompensasi kerugian sebagai ganti-rugi atas penghasilan yang dapat diperoleh dari penyewaan rumah-rumah di Pertamina Oil Village selama masa pembangunan proyek. - Terdapat reklasifikasi piutang beserta penyisihan/impaiment ke aset lain nya bagian piutang non aktif untuk piutang usaha dari PT Batavia Graha Cipta Utama sebesar Rp 3.786.797.745., dalam hal ini Vivip Fuchsia selaku Direksi. Akibat putusan MA tanggal 18 Desember 2013 dinyatakan pailit dan hartanya dalam penilain Kurator.
1) Descriptions of several non-active receivable balances in head office are as follows: - Receivables to PT Patra Indonesia amounted Rp4,951,286,085 are lease of hotel/motel include the land in Patra Jasa Gunung Sari at Surabaya since August 11, 1993. to PT Aditarina Brass - Receivables Rp7,293,780,720 is compensation for loss as a compensation for the income that can be derived from the rental homes in the Pertamina Oil Village during the construction project.
2) Beban Tangguhan Lainnya
2) Other Deferred Expenses
Jumlah
There reclassification of accounts receivable and their allowance/impaiment another asset to its non-active parts of the receivables to receivables from PT Cipta Graha Batavia Main Rp3,786,797,745., In this case Vivip Fuchsia as Directors. As a result of the Supreme Court dated December 18, 2013 is declared bankrupt and his property in the assessment Curator.
Penyisihan Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Value
Nilai Tercatat/ Carrying Amount
584.977.276 390.005.128 322.169.420 322.013.304 262.126.254 99.077.253 81.400.000 33.030.591 30.816.737 22.558.311 20.536.334 16.498.985 3.165.250 5.555.000 1.171.662.109
(584.977.276) (390.005.128) (322.169.420) (322.013.304) (262.126.254) (99.077.253) (81.400.000) (33.030.591) (30.816.737) (22.558.311) (20.536.334) (16.498.985) (3.165.250) (5.555.000) (1.171.662.109)
-
3.365.591.952
(3.365.591.952)
-
Jumlah Nominal/ Nominal Amount
PT Pulau Seribu Paradise Syahrir Chaidir Piutang tak tertagih Advent College of Banking PT PEBS PT Srikandi Prima Patra Bumi Lerep Team Taksasi Indomas International Rudi Sigar PT Lajangkaru Jaya Pusaka PT Prajna Swatama Widya PT Patra Tiga Mas PT Hasana Damai Putra PT Prabu Mutu Mulia
-
PT Pulau Seribu Paradise Syahrir Chaidir Doubtfull account Advent College of Banking PT PEBS PT Srikandi Prima Patra Bumi Lerep Team Taksasi Indomas International Rudi Sigar PT Lajangkaru Jaya Pusaka PT Prajna Swatama Widya PT Patra Tiga Mas PT Hasana Damai Putra PT Prabu Mutu Mulia
Total
While the non-active accounts for business units and hotel/motel is problematic accounts and the elimination of administrative processes. Residential units for no additional Patra Patra inactive accounts receivables as well as active for bad debts of Rp3,786,797,745, because there reclasifikasi of trade receivables (See note 5).
Sedangkan piutang non-aktif untuk unit usaha dan hotel/motel merupakan piutang bermasalah dan dalam proses administrasi penghapusan. Sedangkan piutang non-aktif untuk unit Patra Residential ada penambahan piutang tidak aktif beserta penyisihan piutang aktif sebesar Rp3.786.797.745, dikarenakan ada reklasifikasi dari piutang usaha (lihat catatan 5).
66
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA
14. ACCOUNTS PAYABLE Detail of accounts payable are as follows:
Saldo utang usaha dapat dirinci sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pihak Ketiga KPKD Propinsi Dki Jakarta PT Sarsamindo Sampurna PT Sarsamindo Sampurna PT Decodia Mitra Selaras PT Duta Muria Megatama PT Laksana Matra Sedaya PT Mangunjaya Eco Dynamic PT Globa Perkasa Nusantara Koperasi Patra PT Tridharma Mutiara PT Mangunjaya Eco Dynamic PT Darmawangsa Design & De PT Artha Multi Sarana PT Migacentra OPTima PT Duta Muria Megatama PT Marabuntha CiPTalaksana PT Oni Utama Mandiri Dispenda Bali PT Line Solusi Pratama PT Sekawan Triarsa Otv Patra Jasa Bali Dispenda Jawa Tengah CV. Ikawasti CV. Dian Karya Abadi Otv Patra Jasa Jakarta Koperasi Patra Multiguna PT Colliers Internasional Indonesia PT Mangunjaya Eco Dynamic PT Bumi CiPTa Karya Mandir PT Dineta Jaya Triweka Rinanti & Partners Dispenda Jawa Barat Obral Toko Fx A BUDi Cahyono PT Lingga Bangun Mandiri Surya Husadha PT Quadratura Indonesia Koperasi Suka Duka Dispenda Banyu Asin Junaidi PT Eva Shanty Persada Abadi CV. Megah Food Trading PT Jfx Teknologi Indonesia PT Utama Karya Bersama CV. Ciri Surya Interindo Maslahat Otv Patra Jasa Semarang Kap Djoko,Sidik & Indra PT Ebara Indonesia
Jumlah - dipindahkan
Third Parties 10.361.090.203 6.840.780.800 6.485.261.000 3.288.750.000 2.983.145.000 2.549.250.000 2.200.000.000 2.057.180.005 1.972.786.215 1.964.250.000 1.650.000.000
208.989.770 451.818.182 858.224.729 1.657.776.966 -
KPKD Propinsi Dki Jakarta PT Sarsamindo Sampurna PT Sarsamindo Sampurna PT Decodia Mitra Selaras PT Duta Muria Megatama PT Laksana Matra Sedaya PT Mangunjaya Eco Dynamic PT Globa Perkasa Nusantara
1.641.299.400 1.360.260.000 1.188.000.000 1.172.748.458 1.011.500.000 974.363.500 949.551.485 945.072.000 874.800.000 789.810.993 703.834.099 618.286.000 581.038.000 548.265.301 541.432.747
458.461.818 3.399.660.000 649.196.000 974.363.500 1.431.230.000 566.099.535 412.913.525 651.318.774
PT Darmawangsa Design & De PT Artha Multi Sarana PT Migacentra OPTima PT Duta Muria Megatama PT Marabuntha CiPTalaksana PT Oni Utama Mandiri Dispenda Bali PT Line Solusi Pratama PT Sekawan Triarsa Otv Patra Jasa Bali Dispenda Jawa Tengah CV. Ikawasti CV. Dian Karya Abadi Otv Patra Jasa Jakarta Koperasi Patra Multiguna
495.000.000 436.480.000 417.954.998 300.047.829 284.627.000 277.415.469 275.384.551 273.000.000 250.072.950 241.590.180 237.600.000 236.121.750 230.771.715 228.003.753 221.067.000 208.914.200 206.250.000 202.984.634 200.960.300 196.199.650 195.333.501 195.250.000 194.992.820
249.884.588 226.745.833 154.402.900 224.822.102 616.539.099 210.893.200 152.146.600 -
PT Colliers Internasional Indonesia PT Mangunjaya Eco Dynamic PT Bumi CiPTa Karya Mandir PT Dineta Jaya Triweka Rinanti & Partners Dispenda Jawa Barat Obral Toko Fx A BUDi Cahyono PT Lingga Bangun Mandiri Surya Husadha PT Quadratura Indonesia Koperasi Suka Duka Dispenda Banyu Asin Junaidi PT Eva Shanty Persada Abadi CV. Megah Food Trading PT Jfx Teknologi Indonesia PT Utama Karya Bersama CV. Ciri Surya Interindo Maslahat Otv Patra Jasa Semarang Kap Djoko,Sidik & Indra PT Ebara Indonesia
62.258.777.506
13.555.487.121
67
Koperasi Patra PT Tridharma Mutiara PT Mangunjaya Eco Dynamic
Total - carried forward
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. ACCOUNTS PAYABLE (continued) Detail of accounts payable are as follows:
Saldo utang usaha dapat dirinci sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jumlah - pindahan UD. Langkah Mandiri Marsinih Martoatmodjo Iskan Laris Berkah Jk. Supplier UD. Andini UD. Sinar Jaya PT Ifca Consulting Indones UD. Lalang Generation Dispenda Banten CV. Intan Cemerlang Surya Tani PT Incon Sarana Interior UD. Artha Putra Makmur Notaris & P.A.T. Ashoya Rat Budi Ananta CV. Syafira Darus PT Eva Shanty Persada Abadi PT Bni Securities Warung Hikmah Daya Varian UD. Wardani Citra Sejati Mawar Supplier CV. Kharisma Dewata Abadi PT Service Quality Partners Mega Jasmine CV. Bali Tiara Dewata Koperasi Patra Jasa Cirebon UD. Dewi Ayu Bintang Mandiri CV. Hikmah Sejahtera Wimaya Adi I Nym Een Sea Food Wirawan Mekar Supplier Kamila Catering PT Bali Kulina Utama PT Duta Prima Harapan Sant Dwisata Fancy CV. Kumala Tehnik PT Mitra Tours & Travel PT Karya Asri Rancang Bang UD. Pm Dispenda Simalungun Inter Grafis PT Citra Absorbsi Sukses M Kuang Kuang
Jumlah - dipindahkan
31 Desember 2014/ December 31, 2014
62.258.777.506
13.555.487.121
192.352.600 175.665.600 163.948.550 159.578.233 156.862.000 154.314.500 147.840.000 144.270.000 136.607.040 127.391.300 127.019.000 117.942.000 117.299.500 116.682.500 116.165.250 114.100.000 111.320.000 110.000.000 109.804.400 108.937.000 108.198.850 105.718.850 104.980.500 100.221.000 95.216.000 91.154.475 90.932.200 90.299.592 89.047.500 84.696.525 84.008.800 82.999.500 82.340.000 80.117.150 77.957.000 73.160.950 72.275.920 71.193.000 71.123.650 67.594.500 67.186.000 66.351.300 66.000.000 60.377.900 57.334.983 56.418.250 55.000.000 54.561.600
127.274.250 140.762.390 144.232.000 116.682.500 176.500.000 166.840.700 163.777.800 139.927.080 136.792.700 125.607.630 238.108.300 164.547.300 -
67.173.342.974
15.396.539.771
68
Total - to move from UD. Langkah Mandiri Marsinih Martoatmodjo Iskan Laris Berkah Jk. Supplier UD. Andini UD. Sinar Jaya PT Ifca Consulting Indones UD. Lalang Generation Dispenda Banten CV. Intan Cemerlang Surya Tani PT Incon Sarana Interior UD. Artha Putra Makmur Notaris & P.A.T. Ashoya Rat Budi Ananta CV. Syafira Darus PT Eva Shanty Persada Abadi PT Bni Securities Warung Hikmah Daya Varian UD. Wardani Citra Sejati Mawar Supplier CV. Kharisma Dewata Abadi PT Service Quality Partners Mega Jasmine CV. Bali Tiara Dewata Koperasi Patra Jasa Cirebon UD. Dewi Ayu Bintang Mandiri CV. Hikmah Sejahtera Wimaya Adi I Nym Een Sea Food Wirawan Mekar Supplier Kamila Catering PT Bali Kulina Utama PT Duta Prima Harapan Sant Dwisata Fancy CV. Kumala Tehnik PT Mitra Tours & Travel PT Karya Asri Rancang Bang UD. Pm Dispenda Simalungun Inter Grafis PT Citra Absorbsi Sukses M Kuang Kuang
Total - carried forward
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. ACCOUNTS PAYABLE (continued) Detail of accounts payable are as follows:
Saldo utang usaha dapat dirinci sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jumlah - pindahan PT Batraco Raya Sejahtera PT Tirta Investama UD. Tambak Mas PT Soejasch Bali Bali Jaya Utama CV. Langsar Agung Manna Snack UD. Puspa PT Utama Saka Bhuana Cekas Bandung Man PT Dwi Patma Gasindo Global Food Otv Patra Jasa Palembang PT Jogja Kulina Utama Kyu Karya Abadi PT Duta Abadi Primantara PT Bias Teknoart Kreasindo UD. Sari Dewi Chandra Rambey PT Relindo Winapratama UD. Sumber Cahaya PT Traffica Rent Car PT Siap Bali Rph/Dasco PT Fadilat Elevator Rekata Sukanda Jaya PT Prambanan Kencana PT Tunas Jaya Sanur PT Louserindo Megah Permai PT Fitrafood International PT Dharma Perdana MUDa Pd. Sarimanis Cerah Indah Grafika UD. Bina Jaya UD. UDaka Sari Pusat Penelitian Pranata Pe CV. Pelangi Ridho Ibu PT Acinti Prima Usaha Sederhana CV. Bayu Mandiri Arief Sjawaladi CV. Citra Bali Putra Sulung PT Prima Armada Raya PT Eva Shanty Persada Abadi PT Pertamina Bina Medika Pd. Cihapit
Jumlah - dipindahkan
31 Desember 2014/ December 31, 2014
67.173.342.974
15.396.539.771
53.945.000 52.725.250 51.461.250 51.424.871 49.537.500 48.986.880 48.910.650 48.606.500 47.016.900 46.153.500 45.962.500 45.457.500 44.101.350 43.730.000 43.325.800 43.151.000 42.896.700 41.800.000 41.195.000 40.000.000 39.149.000 38.216.800 37.898.410 37.590.000 37.212.400 34.650.000 33.735.908 31.642.494 31.368.040 30.073.779 29.301.851 29.134.875 29.120.355 28.816.950 27.978.990 27.337.500 27.216.000 26.535.800 26.329.500 26.230.600 26.205.000 25.773.748 25.641.027 25.250.000 25.164.000 24.750.000 24.563.000 24.537.715 24.505.100
274.560.784 312.713.500 282.312.360 351.000.000 -
68.959.659.967
16.617.126.415
69
Total - to move from PT Batraco Raya Sejahtera PT Tirta Investama UD. Tambak Mas PT Soejasch Bali Bali Jaya Utama CV. Langsar Agung Manna Snack UD. Puspa PT Utama Saka Bhuana Cekas Bandung Man PT Dwi Patma Gasindo Global Food Otv Patra Jasa Palembang PT Jogja Kulina Utama Kyu Karya Abadi PT Duta Abadi Primantara PT Bias Teknoart Kreasindo UD. Sari Dewi Chandra Rambey PT Relindo Winapratama UD. Sumber Cahaya PT Traffica Rent Car PT Siap Bali Rph/Dasco PT Fadilat Elevator Rekata Sukanda Jaya PT Prambanan Kencana PT Tunas Jaya Sanur PT Louserindo Megah Permai PT Fitrafood International PT Dharma Perdana MUDa Pd. Sarimanis Cerah Indah Grafika UD. Bina Jaya UD. UDaka Sari Pusat Penelitian Pranata Pe CV. Pelangi Ridho Ibu PT Acinti Prima Usaha Sederhana CV. Bayu Mandiri Arief Sjawaladi CV. Citra Bali Putra Sulung PT Prima Armada Raya PT Eva Shanty Persada Abadi PT Pertamina Bina Medika Pd. Cihapit
Total - carried forward
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. ACCOUNTS PAYABLE (continued) Detail of accounts payable are as follows:
Saldo utang usaha dapat dirinci sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jumlah - pindahan PT Ciracasindo Perdana Malinda Asih PT Eva Shanty Persada Abadi Otv Patra Jasa Anyer PT Sarang Teknik Utama Ind Shopa Snack Pd. Anugrah Cahaya Hidup Bumi Hijau Sejahtera UD. Gunawan CV. Gunung Parang CV. Ricky Decorator CV. Dwi Jaya PT Widyaprasuti PT Cikarang Primatex CV. Tonaka Abadi Heru Aditya Chandra Koesno PT Hatten Bali UD. Aneka Pesona PT Wahana Bali Flora CV. Mulya Mandiri Otv Patra Jasa Office Tower CV. SaUDara CV. Dunia Panca Sakti PT Wonderful Indah Jaya PT Amanah Prima Indonesia PT Puri Pangan Utama Sinar Raya Stationary PT Travella Lintas Benua PT Sanindo Sukses Cermelan PT Bali Bulan PT Sekurindo Perkasa Otv Patra Jasa Residential PT Sinar Andaru Cibodas Farm Rian Adi Triana PT Pratama Mitra Sejati PT Hema CiPTa Kreastika PT Mardika Griya Prasta Dc Poultry Otv Patra Jasa Bandung UD. Dwi Boga Utama CV. Adinaya CV. Alfa Putra Mandiri UD. Mupakat PT Mandala Kriya Utama Herbicom
Jumlah - dipindahkan
31 Desember 2014/ December 31, 2014
68.959.659.967
16.617.126.415
23.556.280 22.517.500 22.264.000 21.149.260 20.900.000 20.876.850 20.493.000 20.469.250 20.044.800 19.980.000 19.700.000 19.606.400 19.569.800 19.513.800 19.242.500 19.144.615 18.947.368 18.908.005 18.662.000 18.630.250 17.992.700 17.906.721 17.822.500 17.650.000 17.600.000 17.457.000 17.231.050 16.795.998 16.680.400 16.604.740 16.218.000 16.170.000 16.000.000 15.272.000 14.723.380 14.656.000 14.465.358 14.218.182 14.042.100 13.350.000 13.281.791 13.015.500 13.004.250 12.865.900 12.454.400 12.331.000 12.250.000
152.170.329 -
69.775.894.615
16.769.296.744
70
Total - to move from PT Ciracasindo Perdana Malinda Asih PT Eva Shanty Persada Abadi Otv Patra Jasa Anyer PT Sarang Teknik Utama Ind Shopa Snack Pd. Anugrah Cahaya Hidup Bumi Hijau Sejahtera UD. Gunawan CV. Gunung Parang CV. Ricky Decorator CV. Dwi Jaya PT Widyaprasuti PT Cikarang Primatex CV. Tonaka Abadi Heru Aditya Chandra Koesno PT Hatten Bali UD. Aneka Pesona PT Wahana Bali Flora CV. Mulya Mandiri Otv Patra Jasa Office Tower CV. SaUDara CV. Dunia Panca Sakti PT Wonderful Indah Jaya PT Amanah Prima Indonesia PT Puri Pangan Utama Sinar Raya Stationary PT Travella Lintas Benua PT Sanindo Sukses Cermelan PT Bali Bulan PT Sekurindo Perkasa Otv Patra Jasa Residential PT Sinar Andaru Cibodas Farm Rian Adi Triana PT Pratama Mitra Sejati PT Hema CiPTa Kreastika PT Mardika Griya Prasta Dc Poultry Otv Patra Jasa Bandung UD. Dwi Boga Utama CV. Adinaya CV. Alfa Putra Mandiri UD. Mupakat PT Mandala Kriya Utama Herbicom
Total - carried forward
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. ACCOUNTS PAYABLE (continued) Detail of accounts payable are as follows:
Saldo utang usaha dapat dirinci sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Jumlah - pindahan PT Sukanda Jaya Tjokro BersaUDara PT Delisari Nusantara UD. Sifa Kusuma Catering Gastronom PT Rodhi Jaya Hutama Group PT Bintang Bali Indah Oke Laundry PT Indolakto PT Bhakti Dwidaya Sakti PT Coca Cola Distribution PT Sekawan Triasa PT Restomart CiPTa Usaha PT Traktor Nusantara CV Reza Putra Pratama CV. Infini PT Tera Karya Indah CV. Cahaya Mandiri Blackberry World CV. Graha Rekha PT Tata Letak Andrawina Nusantara CV. Syukur Supply Wimaya Adi Nyoman CV. King Jaya Purchasing Anyer Lainnya, dengan saldo dibawah Rp10 juta Sub Jumlah Pihak Berelasi PT Pertamina (Persero) & Anak entitas: PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Bina Medika PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Retail
31 Desember 2014/ December 31, 2014
69.775.894.615
16.769.296.744
12.048.907 11.742.500 11.522.979 11.187.000 10.638.600 10.605.300 10.560.000 10.445.200 10.399.000 10.311.320 10.282.750 10.110.100 -
874.800.000 817.499.542 550.000.000 450.000.000 410.520.000 398.750.000 315.755.697 194.022.905 184.500.000 150.000.000 144.059.876 121.567.500 119.740.020 109.685.109
490.325.891
6.880.496.102
70.396.074.162
28.490.693.495
PT Sukanda Jaya Tjokro BersaUDara PT Delisari Nusantara UD. Sifa Kusuma Catering Gastronom PT Rodhi Jaya Hutama Group PT Bintang Bali Indah Oke Laundry PT Indolakto PT Bhakti Dwidaya Sakti PT Coca Cola Distribution PT Sekawan Triasa PT Restomart CiPTa Usaha PT Traktor Nusantara CV Reza Putra Pratama CV. Infini PT Tera Karya Indah CV. Cahaya Mandiri Blackberry World CV. Graha Rekha PT Tata Letak Andrawina Nusantara CV. Syukur Supply Wimaya Adi Nyoman CV. King Jaya Purchasing Anyer Others with accounts balance less than Rp10 million Sub Total
12.263.441.395 142.625.213
1.542.168.719 124.609.870
Related Parties PT Pertamina (Persero) & Subsdiaries: PT Tugu Pratama Indonesia PT Pertamina Bina Medika
122.975.891 20.303.722
4.189.701.862 -
Pertamina Head Office PT Pertamina Retail Other Entities Controlled by the Government of the Republic of Indonesia:
Entitas Lainnya yang Dikendalikan Pemerintah Republik Indonesia: PT PLN (Persero) Denpasar KPP Pratama Cirebon PT Jamsostek (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia PT PLN PT Pgn (Persero) Capem Ban
Total - to move from
778.897.427 417.963.245 177.336.409 82.714.208 55.914.400 23.868.500
161.108.505 381.261.883 29.734.700
Sub Jumlah
14.086.040.410
6.428.585.539
Sub Total
Jumlah
84.482.114.572
34.919.279.034
Total
71
PT PLN (Persero) Denpasar KPP Pratama Cirebon PT Jamsostek (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia PT PLN PT Pgn (Persero) Capem Ban
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. ACCOUNTS PAYABLE (continued)
Saldo utang usaha kepada PT Pertamina (Persero) per 31 Desember 2015 dan Desember 2014 merupakan utang atas pemakaian listrik di Gedung SOR Simprug.
Account payable to PT Pertamina (Persero) as of December 31, 2015 and December 31, 2014 is payable for electricity use in SOR Simprug building.
Berikut ini tabel rentang waktu jatuh tempo pelunasan utang usaha (liabilitas keuangan - non derivatif):
In the following is span payment time table of account payble (financial liabilities - non derivatif):
31 Desember 2015/ December 31, 2015 0 s.d. 3 bulan 3 s.d. 6 bulan 6 s.d. 12 bulan 1 s.d. 2 tahun Lebih dari 2 tahun Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
84.482.114.572 -
34.396.768.025 138.104.188 384.406.821 -
84.482.114.572
34.919.279.034
15. JAMINAN PELANGGAN
Warranty deposits representing deposit paid by tenant and will be returned when the rent period ended and not renewed, the deposit is a guarantee on goods that are used tenants and guarantees for the use of electric and telephone. The details of deposit balances are as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Patra Office Tower Patra Residential Unit Hotel Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
8.216.910.130 2.723.034.662 14.829.310
10.285.870.785 2.217.803.113 14.829.310
10.954.774.102
12.518.503.208
Patra Office Tower Patra Residential Unit Hotel Total
This warranty deposits to guarantee accuracy of payment time of invoice issued to tenants, inclusive for use of electrics and telephone account which less than 1 (one) year.
Jaminan pelanggan tersebut untuk menjamin ketepatan waktu pelunasan tagihan kepada penyewa, termasuk tagihan atas penggunaan listrik dan telepon yang ratarata kurang dari 1 (satu) tahun.
16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
16. ACCRUED EXPENSES Detail of accrued expenses is as follows:
Akun ini dapat dirinci sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015
Jumlah
Total
15. WARRANTY DEPOSITS
Jaminan pelanggan merupakan deposit yang dibayar oleh penyewa dan akan dikembalikan saat masa sewa berakhir dan tidak diperpanjang, deposit tersebut merupakan jaminan atas barang-barang yang digunakan penyewa dan jaminan atas penggunaan listrik dan telepon. Rincian atas saldo deposit sebagai berikut:
Insentif Utiliti dan Pemeliharaan Biaya Pegawai Penyisihan Penggantian Peralatan Hotel Lainnya
0 until 3 months 3 until 6 months 6 until 12 months 1 until 2 years More than 2 years
31 Desember 2014/ December 31, 2014
1.629.848.290 3.035.855.119 2.672.897.227
8.311.942.583 6.351.903.291 580.456.772
1.374.494.294 3.662.916
4.336.080.539 284.516.499
8.716.757.846
19.864.899.684
72
Incentives Utilities and Maintenance Employee Expenses Provision of Equipment Replacement for Hotels Others Total
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR (lanjutan)
16. ACCRUED EXPENSES (continued) Incentive account is the company's liability giving appreciation to permanent and contract workers, tantiem or bonus to Board of Commisioners and Directors in accordance with director's decree number 004/DIRUT-PJ/KPTS/I/2011, dated January 11, 2011, the amount adjusted to the achievement level of net profit befor tax based on the Company's work program and budgeting (called 'RKAP') year 2013.
Akun insentif merupakan kewajiban perusahaan memberikan apresiasi kepada pekerja tetap dan kontrak, tantiem Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan SK Direktur No. 004/DIRUT-PJ/KPTS/I/2011, tanggal 11 Januari 2011, yang besarnya disesuaikan dengan tingkat pencapaian 'net profit before tax' (NPBT) menurut RKAP tahun 2013.
17. PERPAJAKAN Rincian akun-akun yang perpajakan sebagai berikut:
17. TAXATION berhubungan
The detail of taxation accounts are as follows:
dengan
a. Pajak Dibayar Dimuka
a. Prepaid Tax 31 Desember 2015/ December 31, 2015
PPh pasal 21 PPh pasal 23 PPN Masukan PPh pasal 4 ayat (2) Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
92.521.518 4.938.864.667 7.722.862.791 6.837.759.788
5.309.800.604
19.592.008.764
5.309.800.604
b. Utang Pajak
These accounts represent company's tax liabilities to the state treasury with details as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
513.723.156 241.314.077 609.314.577 2.571.561.884 5.256.750 381.194.728
513.573.088 (52.420.604) 1.515.848.401 2.466.765.573 2.772.354 766.845.888 16.199.236.855 191.853.857
4.322.365.172
21.604.475.412
c. Pajak Penghasilan
Jumlah
Income tax, article 21 Income tax, article 23 Income tax, article 4(2) Income tax, article 25 / 29 Income tax, article 26 VAT - out, Net *) Development Tax 1 Other Taxes Total
c. Income Taxes 31 Desember 2015/ December 31, 2015
Pajak Final Pajak Kini Pajak Tangguhan
Total
b. Tax Payable
Akun ini merupakan liabilitas pajak perusahaan kepada negara dengan rincian sebagai berikut:
PPh pasal 21 PPh pasal 23 PPh pasal 4 ayat (2) PPh pasal 25 / 29 PPh pasal 26 PPN keluaran, Bersih*) Pajak Pembangunan 1 Pajak Lainnya
Income tax, article 21 Income tax, article 23 VAT In Income tax, article 4(2)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
12.550.483.847 6.579.745.904 (145.899.129)
10.945.460.304 10.742.873.770 (446.760.192)
18.984.330.622
21.241.573.882
73
Final Tax Current Tax Deferred Tax Total
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
17. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan (lanjutan)
c. Income Taxes (continued) A reconciliation between net income (loss) before provision for income tax accounting and estimated earnings (loss) for the period ended December 31, 2015 and year 2014 as follows:
Rekonsiliasi antara laba (rugi) akuntansi sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran laba (rugi) fiskal untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan tahun 2014 sebagai berikut:
2015 Laba Usaha Sebelum Pajak
Beda Tetap: Koreksi Positif Beban Komersil (Final) Patra Residential Patra Office Tower Kantor Pusat Beban non-Deductible Sub Jumlah Koreksi Negatif Pendapatan yang Dikenakan Pajak Final: Sewa Perumahan
2014
54.701.907.110
81.306.020.046
Permanent Difference: Positif Correction Commercial Expense (Final Tax)
39.140.160.851 4.743.306.677 44.612.969.063 2.695.324.748
27.342.478.852 29.785.701.423 7.065.899.934 6.872.481.381
91.191.761.339
71.066.561.590
(51.732.276.978) (76.018.722.365) (384.137.473)
(49.786.494.798) (65.597.046.068) (412.029.481)
(1.131.207.041)
(1.821.662.354)
Sub Jumlah
(129.266.343.857)
(117.617.232.701)
Jumlah
(38.074.582.518)
(46.550.671.111)
Pendapatan Sewa Perkantoran
Hotel/Motel Bunga Jasa Giro dan Deposito
Beda Waktu: Koreksi Positif (Negatif) Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Selisih Penyusutan Aset Tetap
Earnings Before Income Taxes
Patra Residential Patra Office Tower Head Office Non Deductible Expenses Sub Total Negative Correction Income Subject to Final Taxes: Rental Housing Office Rental Income Hotel/Motel Interest Bank Accounts and Deposits Sub Total Total Time Difference: Positif (Negative) Correction
267.784.000 4.910.197.917 1.629.848.290 2.883.828.817
445.857.870 2.191.721.114 5.578.567.163
Impairement Losses Depreciation expenses difference Incentive accuals
Sub Jumlah
9.691.659.024
8.216.146.147
Sub Total
Jumlah Koreksi Fiskal
(28.382.923.494)
(38.334.524.964)
Total Fiscal Correction
26.318.983.616
42.971.495.082
-
-
Incentive Pesangon
Laba Fiskal sebelum Kompensasi
Allowance for retirement obligation
Taxable income before conpensation
Kompensasi Kerugian Laba Fiskal setelah Kompensasi
26.318.983.616
42.971.495.082
Taxable Income after Loss Compensation
Taksiran Pajak Penghasilan
6.579.745.904
10.742.873.770
Provision of Income Tax
2.996.126.048
-
Kredit PPh Badan PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25
74
Loss Compensation
Witholding Income Tax Credit Income tax - article 22 Income tax - article 23 Income tax - article 25
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN (lanjutan)
17. TAXATION (continued)
d. Pajak Tangguhan
d. Deferred Taxes Computation of deferred tax is as follows:
Perhitungan pajak tangguhan sebagai berikut: 2015 Perhitungan Aset Pajak Tangguhan: Penyisihan Piutang Tak Tertagih Penyusutan Aset Tetap Beban Penyisihan Pesangon
2014
5.381.857.160 -
5.114.073.160 -
Dampak Perubahan PSAK 24
55.168.708.502 1.570.491.352
35.525.887.427 16.758.992.258
Jumlah
62.121.057.014
57.398.952.845
dan Insentif
Deferred Tax Assets Calculation: Allowance for Bad Debts Expenses
Fixed Assets Depreciation Retirement and Incentives Expenses Impact of Change PSAK 24 Total Deferred Tax Liabilities Calculation:
Perhitungan Liabilitas Pajak Tangguhan: Penyusutan Aset Tetap 12.081.363.909
-
7.942.856.256 -
Deferred Charges Sale of Investments
12.081.363.909
7.942.856.256
Total
Aset Pajak Tangguhan Liabilitas Pajak Tangguhan
15.530.264.254 3.020.340.977
14.349.738.211 1.985.714.064
Saldo Akhir Periode
12.509.923.276
12.364.024.147
Balance, End of Period
Saldo Awal Periode
12.364.024.147
11.917.263.955
Balance, Prior Period
145.899.129
446.760.192
Penjualan Investasi Jumlah
Deferred Tax Balance (Rate 25%)
Nilai Pajak Tangguhan (Tarif 25%):
Pajak Tangguhan Tahun Berjalan e. Administrasi
Deferred Tax Assets Deferred Tax Liabilities
Deferred Tax - Current Years
e. Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company calculates, sets, and pay yourself the amount of tax due. Directorate General of Taxation may assess or amend taxes within five years from the date taxes become payable.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
18. UANG MUKA PELANGGAN - JATUH TEMPO DALAM SATU TAHUN
18. ADVANCE PAYMENT CURRENT MATURITY
FROM
CUSTOMER
-
Saldo utang uang muka jatuh tempo dalam satu tahun dengan rincian sebagai berikut:
Balance for advance payable–current maturity consist of the following:
a. Uang muka pelanggan yang jatuh tempo dalam satu tahun yang terdiri dari:
a. Advance from customers which matures within one year consists of:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Deposit Kamar Hotel Deposit Banquets Deposit Real Estat Deposit Sewa Ruangan yang Belum Jatuh Tempo Sub Jumlah
31 Desember 2014/ December 31, 2014
949.501.184 2.623.688.029 1.122.176.260
582.919.376 1.172.585.859 -
5.449.532.141
34.200.000
10.144.897.614
1.789.705.235
75
Hotel Room Deposit Banquets Deposit Real Estate Deposit Room Rental Deposit are not yet Due Sub Total
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. UANG MUKA PELANGGAN - JATUH TEMPO DALAM SATU TAHUN (lanjutan)
18. ADVANCE PAYMENT FROM CURRENT MATURITY (continued)
CUSTOMER
-
Pendapatan yang diterima dimuka atas real estat merupakan uang muka penjualan perumahan proyek pengembangan Tanah Serua yang belum memenuhi kriteria pengakuan pendapatan.
Unearned revenue on Real Estate is an advances from customers represent sale of houses of project Tanah Serua which have not met the criteria for revenue.
b. Pendapatan yang diterima dimuka atas sewa ruangan di Patra Office Tower dan sewa rumah di Patra Residential yang terdiri dari:
b. Unearned revenue on rent rooms in Patra Office Tower and rental homes in Residential Patra consisting of:
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Patra Residential Patra Office Tower
31 Desember 2014/ December 31, 2014
27.186.635.913 10.461.703.287
19.408.592.276 14.482.117.985
Sub Jumlah
37.648.339.200
33.890.710.261
Sub Total
Jumlah
47.793.236.814
35.680.415.496
Total
19. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA
19. OTHER SHORT TERM LIABILITIES The balance of other short-term financial liabilities as follows:
Saldo liabilitas keuangan jangka pendek lainnya dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember 2015/ December 31, 2015 Service charge & tips Jumlah - Pihak Berelasi Entitas Pertamina & Anak PT Pertamina (Persero) PT Tugu Patra Niaga
Patra Residential Patra Office Tower
31 Desember 2014/ December 31, 2014
3.143.911.156
3.672.948.374
3.143.911.156
3.672.948.374
5.884.735.269 1.177.183
2.307.575
Sub Jumlah
5.885.912.452
2.307.575
Jumlah
9.029.823.608
3.675.255.949
Service charge & tips Total Related Parties Subsidiary of Pertamina PT Pertamina (Persero) PT Tugu Pratama Indonesia Sub Total Total
Per 31 Desember 2015
As of December 31, 2015
Saldo service charge & tips merupakan beban-beban yang akan dibayarkan kepada karyawan dari penerimaan service tamu.
Service charge & tips balances are burdens that it will be paid to employees of a reception service.
Per 31 Desember 2014
As of December 31, 2014
Saldo utang jangka pendek lainnya merupakan bebanbeban yang akan dibayarkan pada bulan atau periode berikutnya.
The balance of short-term liabilities-others are expenses that will be paid in the following months or period as follows.
76
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA JANGKA PANJANG
20. BANK LOANS AND OTHER LONG-TERM FINANCIAL INSTITUTIONS
Akun ini merupakan saldo atas utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the balance of the bank loans and long-term financial institutions with the following details:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Third Parties
Pihak Ketiga
Debt Leasing
Utang Leasing Jatuh Tempo dalam 1 Tahun Bagian Jangka Panjang
36.147.081.493 20.974.520.863
2.155.284.866 4.380.117.844
Jumlah
57.121.602.356
6.535.402.710
Current maturity of long term loan Long-term portion Total
Utang Leasing per 31 Desember 2015 merupakan utang leasing entitas anak (PT Prima Armada Raya) kepada tiga perusahaan leasing yaitu Maybank Finance (d/h BII Finance), Mandiri Finance dan Andalan Finance yang jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun masing-masing sebesar Rp21.135.368.554, Rp12.718.718.620, dan Rp2.292.994.318 dan bagian jangka panjang masingmasing sebesar Rp12.292.782.522, Rp7.092.269.479 dan Rp1.589.468.862.
Leasing debt per December 31, 2015 the leasing debt of subsidiaries (PT Prima Armada Raya) to three leasing companies, namely Maybank Finance (d/h BII Finance), Mandiri Finance and Andalan Finance with still amounted Rp21,135,368,554, Rp12,718,718,620, and Rp2,292,994,318 and the long-term portion of each of Rp12,292,782,522, Rp7,092,269,479 and Rp1,589,468,862.
a. BII Finance/ Maybank Finance
a. BII Finance/ Maybank Finance
Jenis Transaksi : Consumer Finance/Financial Lease. Sifat Kredit : 1. Non Revolving. 2. Revolving. Barang : Passenger Car, Commercial Car. Consumer Credit Uang Muka : 1. 30%. 2. Minimal 20%. Total Plafond : Tidak melebihi Rp 50.000.000.000. (Lima puluh milyar rupiah) Jangka Waktu : 36 (Tiga puluh enam bulan) Angsuran : Bulanan, dibayar dimuka, dihitung berdasarkan sistem Bunga Flat, sebesar: 5,38% yang berlaku sampai dengan: 1. 31 Januari 2015. 2. 31 Januari 2016. Provisi : 0% dari nilai pembiayaan dibayar dimuka. Denda : 1. 2% per hari dari angsuran consumer finance/financial Keterlambatan lease yang tertunggak. 2. 3% per hari dari angsuran consumer finance/financial lease yang tertunggak. Jaminan : Kendaraan yang dibiayai termasuk dokumen kepemilikan berupa BPKB, faktur pajak, NIK dan, dan Form A (untuk kendaraan CBU) dikat dengan fidusia.
Type of Transaction : Consumer Finance/Financial Lease. Nature of Credit : 1. Non Revolving. 2. Revolving. Credit Consumer : Passenger Car, Commercial goods Car. Down Payment Total Plafond Financing Period of Credit
Installment
Provision Penalty
Collaterals
77
: 1. 30%. 2. Minimal 20%. : Not exceeding Rp 50,000,000,000. (Fifty billion rupiah). : 36 (Thirty six) Month. : Monthly, prepaid, Flat Interest is calculated based system, the amount of: 5.38% applies to: 1. January 31, 2015. 2. January 31, 2016. : 0% of prepaid financing. : 1. 2% per day of installment consumer finance/financial lease arrears. 2. 3% per day of installment consumer finance/financial lease arrears. : Vehicles financed including ownership documentation in the form of BPKB, tax invoices, NIK and, and Form A (for CBU vehicles) tied with fiduciary.
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. BANK LOANS AND OTHER LONG-TERM FINANCIAL INSTITUTIONS (continued)
b. Mandiri Tunas Finance Jenis Kendaraan
b. Mandiri Tunas Finance
: Passenger/Commercial Cars.
Transportation type : Passenger/Commercial Cars.
Jenis Pembiayaan : Consumer Finance.
Plafond Kredit
: Rp 50.000.000.000. (Lima puluh milyar rupiah) DP Minimum : 20% dari harga net OTR kendaraan. Tenor Max : 36 (Tiga puluh enam) bulan. Tipe Pembayaran ADDM (Angsuran pertama Dibayar Di Muka). Cara : Auto Collect Mandiri. Pembayaran Rate Jual Bunga : 3 Tahun: 5.30% flat p.a=10.44% efektif Khusus kendaraan penumpang & pickup. Suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu. Provisi Asuransi Masa Berlaku Plafond Penarikan Kredit Jaminan
Type of Loan Total Cost of Debt Financing Minumum DP Period of Credit
Payment types
: Consumer Finance. : Not exceeding Rp 50,000,000,000. (Fifty billion rupiah). : 20 % of the net price OTR vehicles. : 36 (Thirty six) Month. : First installment Prepaid.
Payment Methode
: Auto Collect Mandiri.
Rate Selling
: 3 Years: 5,30% flat p.a = 10,44% Specialty effective passenger vehicles and pickup.Interest rates can change at any time. : 1 % of the principal vehicles. : On Loan Cover via PT Mandiri Tunas Finance. : 6 (Six) Month.
: 1% dari pokok hutang kendaraan. : On Loan Cover via PT Mandiri Tunas Finance. : 6 Bulan.
Provition Insurance
: Setelah penandatangan perjanjian pembiayaan. : Kendaraan yang dibiayai dan dikat dengan fidusia.
Withdrawal Credit
Period of credit
Collaterals
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Pihak Berelasi Jatuh Tempo dalam 1 Tahun: PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Pertamina Dana Ventura Sub Jumlah Liabilitas Jangka Panjang: PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Pertamina Dana Ventura Sub Jumlah Jumlah
: After signing agreement. : Vehicles and fiduciary.
the tied
financing with
a
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Related Parties Current maturity of long term loan;
25.524.000.000 13.531.427.098
12.151.318.610 2.052.450.432
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
39.055.427.098
14.203.769.042
Sub Total
22.666.250.000 81.149.918.259
48.061.681.389 14.783.949.568
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Pertamina Dana Ventura
103.816.168.259 142.871.595.357
62.845.630.957 77.049.399.999
Sub Total Total
PT Pertamina Dana Ventura Long Term Liabilities:
Up to December 31, 2015, PT Bank Mandiri Loan been drawdoned for the amount of Rp84,988,468,716, consist of Rp35,340,000,000 for Bandung project refer to offering letter for credit facility (SPPK) No. CBG.CB2/CPTSPPK.005/2012 dated May 08, 2012.and Rp19,648,468,716 from credit limit of Rp30,000,000,000 (thirty billion rupiahs) refer to offering letter for credit facility (SPPK) No. CBG.CB2/D03.SPPK.009/2014 dated September 18, 2014 and for specific transactions amounting Rp30,000,000,000, in accordance with the Offer Letter of Credit (SPPK) No. No. CBG.CB2/D03.SPPK.009/2014 dated September 18, 2014.
Sampai dengan 31 Desember 2015 pencairan pinjaman PT Bank Mandiri (Persero), Tbk adalah sebesar Rp84.988.468.716 yang terdiri dari penerimaan sebesar Rp35.340.000.000 untuk Proyek Bandung mengacu pada Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) No. CBG.CB2/CPTSPPK.005/2012 tanggal 08 Mei 2012, dan Rp19.648.468.716 dari pagu kredit sebesar Rp30.000.000.000 (tiga puluh miliar rupiah) Mengacu pada Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) No. CBG.CB2/D03.SPPK.009/2014 tanggal 18 September 2014 dan untuk transaksi khusus sebesar Rp30.000.000.000, sesuai dengan Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) No. CBG.CB2/D03.SPPK.009/2014 tanggal 18 September 2014.
78
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. BANK LOANS AND OTHER LONG-TERM FINANCIAL INSTITUTIONS (continued)
Pemberian Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri
Loan Facility from Bank Mandiri
Jenis Kredit
: Kredit Investasi.
Type of Loan : Investment Credit.
Sifat Kredit
: Non Revolving.
Tujuan 1.
: Pembangunan Bandung.
Nature of Credit Purpose 1.
Penggunaan
Limit Kredit
Hotel
Patra
Jasa
Proyek Pembangunan Hotel Patra Jasa Bandung.
Utilization
:
: Non Revolving. : Construction Project Patra Jasa Hotel in Bandung. Construction Project Patra Jasa Hotel in Bandung.
Credit Limit
: Rp40,000,000,000 (Forty Billion Rupiah).
(Empat Puluh Miliar Rupiah). Jangka Waktu Kredit
: 60 (enam puluh) bulan. (terhitung sejak penandatanganan Perjanjian Kredit termasuk 6 bulan grace period ).
Period of Credit
: 60 (Sixteen) Month. (starting from the signing of the loan agreement, including a grace period of 6 months).
Tujuan 2. Penggunaan
: Pembangunan Patra Jasa Residential. Proyek Pembangunan Townhouse Patra Jasa Residential.
Purpose 2 Utilization
: Development of Patra Jasa Residential. Townhouse Patra Jasa Residential Development project.
Limit Kredit
: Rp 50.000.000.000,(Lima Puluh Miliar Rupiah).
Credit Limit
: Rp50,000,000,000 (Fifty Billion Rupiah).
Jangka Waktu Kredit
: 60 (enam puluh) bulan (terhitung sejak penandatanganan Perjanjian Kredit termasuk 6 bulan grace period ).
Period of Credit
: 60 (Sixty) Months (starting from the signing of the loan agreement, including a grace period of 6 months).
Jenis Kredit
: Kredit Investasi.
Type of Loan : Investment Credit.
Sifat Kredit
: Non Revolving.
Tujuan 3.
: Pinjaman Transaksi Khusus.
Nature of Credit Purpose 3.
Penggunaan
Modal Kerja dan Capex.
Utilization
: Non Revolving. : Special Transaction Loan. Working Capital and Capex.
Limit Kredit
: Rp 30.000.000.000. (Tiga Puluh Miliar Rupiah).
Credit Limit
: Rp30,000,000,000. (thirdty Billion Rupiah).
Jangka Waktu
: 36 (tiga puluh enam) bulan.
Period of
: 36 (Thirdty six) Month.
Kredit
(terhitung sejak penandatanganan Perjanjian Kredit termasuk 6 bulan grace period ).
Credit
79
(starting from the signing of the loan agreement, including a grace period of 6 months).
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. BANK LOANS AND OTHER LONG-TERM FINANCIAL INSTITUTIONS (continued)
Pemberian Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri (lanjutan)
Loan Facility from Bank Mandiri (continued)
Penarikan Kredit 1
: Dilakukan secara bertahap maksimum sebesar porsi pembiayaan bank atau sebesar 75,47% dari total biaya proyek pembangunan Hotel Patra Jasa Bandung berdasarkan reimbursement progress proyek dari kontraktor atau invoice pembayaran kepada supplier , berikut permohonan tertulis yang disampaikan paling lambat 3 hari kerja sebelum penarikan dilakukan.
Withdrawal Credit
: Done gradually to a maximum of bank financing or portion of 75.47% of the total cost of the construction project Patra Jasa Hotel Bandung based reimbursement from the contractor or project progress invoice payments to suppliers, following a written request submitted no later than 3 working days before the withdrawal done.
Suku Bunga
: 7,8% p.a. (floating rate) dibayar efektif bulanan setiap tanggal 23. Suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan Bank Mandiri dan cukup diberitahukan secara tertulis kepada Patra Jasa, sejak bulan Juli 2013 mengalami kenaikan menjadi 8,05%, sesuai dengan surat dari Bank Mandiri No. CBG.CB2/236/2013.
Interest Rate
: 7.8% p.a. (floating rate) effective monthly paid on date 23. Interest rates are subject to change according to Bank Mandiri and sufficiently notified in writing to the Patra Jasa, since July 2013 interest rate raise to 8.05% based on Bank Mandiri letter no CBG.CB2/236/2013.
Angsuran Pokok
Principal Instalments :
:
(Rp Juta/in millions)
Tahun/ Year
Waktu Angsuran/ Instalment time
2012 2013 2013 2014 2015 2016 2017 2017
Jul - Des Feb - Mei Juni - Des Jan - Des Jan - Des Jan - Des Jan - Jun Jul
Angsuran perbulan/ month instalment
740 654 654 654 654 654 334
80
Total Angsuran/ Instalment Total
7.538 7.848 7.848 7.848 4.258 -
Baki Debet/Kredit (Debet/Credit Balance)
35.340 27.802 19.954 12.106 4.258 -
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. BANK LOANS AND OTHER LONG-TERM FINANCIAL INSTITUTIONS (continued)
Pemberian Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri (lanjutan)
Loan Facility from Bank Mandiri (continued)
Penarikan Kredit 2.
: Dilakukan secara bertahap maksimum sebesar porsi pembiayaan bank atau sebesar 61,77% dari total biaya proyek pembangunan Townhose Patra Jasa Residential berdasarkan reimbursement progress proyek dari kontraktor atau invoice pembayaran kepada supplier, atau penunjukan SPK/SPB/PO yang dilengkapi laporan progress pekerjaan, berikut permohonan tertulis yang disampaikan paling lambat 3 hari kerja sebelum penarikan dilakukan.
Withdrawal Credit 2
: Done gradually to a maximum of bank financing or portion of 61.77% of the total cost of the construction project Townhouse Patra Jasa Residential based reimbursement from the contractor or project progress invoice payments to suppliers, following a written request submitted no later than 3 working days before the withdrawal done.
Suku Bunga
: 7,8% p.a. (floating rate) dibayar efektif bulanan setiap tanggal 23. Suku bunga sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan Bank Mandiri dan cukup diberitahukan secara tertulis kepada Patra Jasa, sejak bulan Juli 2013 mengalami kenaikan menjadi 8,05%, sesuai dengan surat dari Bank Mandiri No. CBG.CB2/003.100/2013.
Interest Rate
: 7.8% p.a. (floating rate) effective monthly paid annualy on 23. Interest rates are subject to change according to Bank Mandiri and sufficiently notified in writing to the Patra Jasa. since July 2013 interest rate raise to 8.05% based on Bank Mandiri letter No. CBG.CB2/003.100/2013.
Angsuran Pokok
Tahun/ Year
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2018
Principal Instalments : (Rp Juta / in millions)
:
Waktu Angsuran/ Instalment time
Angsuran perbulan/month instalment
Total Angsuran/ Instalment Total 463 463 463 463 463 461
Feb - Des Jan - Des Jan - Des Jan - Des Jan - Jun Jul
5.093 5.556 5.556 5.556 3.239 -
Baki Debet/Kredit (Debet/Credit Balance)
25.000 19.907 14.351 8.795 3.239 -
Commitmen Fee
: 0% dari kredit yang belum ditarik sampai dengan batas waktu penarikan (availability period ) yang tersedia.
Commitmen : 0% of the loan that has not been withdrawn up to the withdrawal deadline (availability Fee period) are available.
Provisi Kredit
: 0,5% dibayarkan paling lambat saat penandatanganan Perjanjian Kredit.
Provisio : 0.5% payable no later than the signing of the Credit Credit Agreement.
Biaya Administrasi
: Rp1.000.000 dibayar pada saat penanda-tanganan Perjanjian Kredit.
Adminis : Rp1,000,000 paid upon signing of the Credit Cost Agreement.
81
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. BANK LOANS AND OTHER LONG-TERM FINANCIAL INSTITUTIONS (continued)
Pemberian Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri (lanjutan)
Loan Facility from Bank Mandiri (continued)
Denda
: Tunggakan bunga dan tunggakan angsuran pokok dikenakan denda sebesar 1% di atas suku bunga kredit tertinggi yang berlaku di Bank Mandiri.
Penalty : Interest and principal arrears charged by penalty of 1% above the highest lending rates in force in Bank Mandiri.
Denda dan kewajiban pembayaran lainnya sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri. Perubahan tersebut akan disesuaikan Bank Mandiri dan mengikat, cukup dengan cara pemberitahuan tertulis.
Penalties and other payment obligations are subject to change according to the provisions in force in Bank Mandiri. The changes will be adjusted Bank Mandiri and tie, simply by way of written notice.
: Fixed Asset berupa 2 bidang tanah berikut bangunan yang ada yaitu sebagai beikut:
Collaterals: Fixed Assets in the form of two of land following the existing building is as follows:
a. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1379/Kuningan Timur yang diuraikan dalam gambar situasi tanggal 11-3-1996 nomer 1139/1996 yang berlaku hingga tanggal 20 Mei 2017. yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 21-5-1997, yang akan diikat dengan Hak Tanggungan sebesar minimal Rp 7.500.000.000,- (tujuh miliar lima ratus juta tupiah).
a. Land Certificate HGB No. 1379/East Kuningan situation described in figure number dated 11-3-1996 1139/1996 which is valid till May 20, 2017. issued by the Head of the South Jakarta Land Office dated 21-5-1997, which will be tied to the Mortgage of at least Rp 7,500,000,000, (seven billion five hundred million rupiah).
b. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1910/Kuningan Timur yang diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 2-6-2006 nomer 01218/2006 yang berlaku hingga tanggal 20 Oktober 2029 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 31-7-2006, yang akan diikat dengan Hak Tanggungan sebesar minimal Rp 20.000.000.000,(dua puluh miliar rupiah).
b. Land Certificate HGB No. 1910/ East Kuningan described in the letter dated 26-2006 Measure number 01 218/2006, which is valid till October 20, 2029 issued by the Head of the South Jakarta Land Office dated 31-7-2006, which is bound by a minimum of Mortgage Rp20,000,000,000, (twenty billion rupiah).
Jaminan
82
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. BANK LOANS AND OTHER LONG-TERM FINANCIAL INSTITUTIONS (continued)
Pemberian Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri (lanjutan)
Loan Facility from Bank Mandiri (continued)
Jaminan
: Fixed Asset berupa 2 bidang tanah berikut bangunan yang ada yaitu sebagai beikut: (lanjutan)
Collaterals: Fixed Assets in the form of two of land following the existing building is as follows: (continued)
Terhadap jaminan yang insurable diasuransikan dengan banker's clause Bank Mandiri dan klausula tambahan RSMD (Riot, Strike, Malicious and Damage) minimal sebesar nilai wajar jaminan yang insurable melalui perusahaan asuransi dan/atau broker rekanan Bank Mandiri. Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan penyerahan agunan dan penutupan asuransi menjadi beban Patra Jasa.
Against the insurable collateral insured banker's clause Bank and additional clauses RSMD (Riot, Strike, Malicious and Damage) minimum insurable collateral fair value through the insurance company and/or broker counterparty bank. Expenses incurred in connection with the delivery of mortgages and insurance coverage to be responsibility by Patra Jasa.
Pemberian Fasilitas Kredit dari Pertamina Dana Ventura
Loan Facility from Pertamina Dana Ventura
a. Pemberian kredit kepada PT Patra Jasa
a. Provision of credit to PT Patra Jasa
Jenis Kredit
: Kredit Investasi.
Type of Loan : Investment Credit.
Sifat Kredit
: Non Revolving.
Tujuan 1.
: Modal Kerja.
Nature of Credit Purpose 1.
Penggunaan
Limit Kredit
Proyek Balikpapan, Hotel, Catering dan business development.
Utilization
: Rp 81.000.000.000. (Empat Puluh Miliar Rupiah).
: Non Revolving. : Capital Working. Project Balikpapan, Hotel, Catering and business development.
Credit Limit
: Rp 81,000,000,000. (Forty Billion Rupiah).
Jangka Waktu: 36 (tiga puluh enam bulan) bulan. Kredit (terhitung sejak penandatanganan Perjanjian Kredit termasuk 6 bulan grace period ).
Period of Credit
: 36 (thirty six) month. (starting from the signing of the loan agreement, including a grace period of 6 months).
Penarikan Kredit
Withdrawal Credit
: written application submitted no later than 3 working days before the withdrawal is made.
Kompensasi : 10,75% p.a. (fixed rate) dibayar bagi hasil efektif bulanan setiap tanggal 8.
Interest Rate
: 10.75% P.A. (fixed rate) monthly effective every 8th.
Denda
Penalty
interest and principal : Unpaid installment arrears penalty of 1% per day of delay and a maximum of 9%, payable in a lump sum and a triangle.
: permohonan tertulis yang disampaikan paling lambat 3 hari kerja sebelum penarikan dilakukan.
: Tunggakan bunga dan tunggakan angsuran pokok dikenakan denda sebesar 1% per hari keterlambatan dan maksimal 9% yang dibayarkan secara sekaligus dan segitiga.
83
paid
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. BANK LOANS AND OTHER LONG-TERM FINANCIAL INSTITUTIONS (continued)
Pemberian Fasilitas Kredit dari Pertamina Dana Ventura (lanjutan)
Loan Facility (continued)
a. Pemberian kredit kepada PT Patra Jasa (lanjutan)
a. Provision of credit to PT Patra Jasa (continued)
Jaminan
: Fixed Asset berupa 3 bidang tanah berikut bangunan yang ada yaitu sebagai beikut:
Collaterals
from
Pertamina
Dana
Ventura
: Fixed Assets in the form of two of land following the existing building is as follows:
a. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1340/Kuningan Timur yang diuraikan dalam gambar situasi tanggal 29-2-1997 nomer 971/1997 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 21-5-1997, yang akan diikat dengan Hak Tanggungan sebesar minimal Rp33.346.875.000,- (tiga puluh tiga milyar tiga ratus empat puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
a. Building Use Rights Certificate No. 1340/East Brass described the situation picture number 971/1997 dated 29-2-1997 issued by the Head of South Jakarta Land Office dated 21-5-1997, which is bound by the Encumbrance of at least Rp33,346,875 (thirty three billion three hundred and forty six million eight hundred seventy five thousand rupiah).
b. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1342/Kuningan Timur yang diuraikan dalam gambar situasi tanggal 27-3-1996 nomer1407/1996 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 13-1-1997, yang akan diikat dengan Hak Tanggungan sebesar minimal Rp32.917.125.000,- (tiga puluh tiga milyar tiga ratus empat puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
b. Building Use Rights Certificate No. 1342/East Brass described the situation picture dated 27-31996 nomer1407/1996 issued by the Head of South Jakarta Land Office dated 13-1-1997, which is bound by the Encumbrance of at least Rp32,917,125 (thirty three billion three hundred and forty six million eight hundred seventy five thousand rupiah).
c. Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1343/Kuningan Timur yang diuraikan dalam gambar situasi tanggal 29-2-1997 nomer 971/1997 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Selatan tanggal 21-5-1997, yang akan diikat dengan Hak Tanggungan sebesar minimal Rp33.346.875.000,- (tiga puluh tiga milyar tiga ratus empat puluh enam juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
c. Building Use Rights Certificate No. 1343/East Brass described the situation picture number 971/1997 dated 29-2-1997 issued by the Head of South Jakarta Land Office dated 21-5-1997, which is bound by the Encumbrance of at least Rp33,346,875 (thirty three billion three hundred and forty six million eight hundred seventy five thousand rupiah).
84
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. BANK LOANS AND OTHER LONG-TERM FINANCIAL INSTITUTIONS (continued)
Pemberian Fasilitas Kredit dari Pertamina Dana Ventura (lanjutan)
Loan Facility (continued)
a. Pemberian kredit kepada PT Patra Jasa (lanjutan)
a. Provision of credit to PT Patra Jasa (continued)
Tahun/ Year
2015 2016 2017
Waktu Angsuran/ Instalment time
Angsuran perbulan/month instalment
b. Pemberian kredit kepada Entitas Anak Prima Armada Raya)
Pertamina
Total Angsuran/ Instalment Total
5.000
Feb - Des Jan - Des
from
50.000
50.000 50.000 -
a. Provision of credit to the Subsidiary (PT Prima Armada Raya)
(PT
: Kredit Investasi.
Type of Loan : Investment Credit.
Sifat Kredit
: Non Revolving.
Tujuan 1.
: Modal Kerja.
Nature of Credit Purpose 1.
Pembiyaan
Ventura
Baki Debet/Kredit (Debet/Credit Balance)
Jenis Kredit
Penggunaan
Dana
Modal Kerja Pengadaan Kendaraan.
Utilization
: Rp 51.771.380.805. (lima puluh satu milyar tujuh puluh satu juta tiga ratus delapan puluh ribu delapan ratus lima rupiah).
Credit Limit
: Non Revolving. : Working Capital. Working Vehicles.
Capital
Procurement
: Rp 51,771,380,805. (fifty- one billion seventy one million three hundred eighty thousand eight hundred and five rupiah). 1. Agreements batch 1, dated October 6, 2014 Rp7,622,480,000. 2. Agreements batch 2, dated Desember 23, 2014 Rp3,779,760,000. 3. Agreements batch 3, dated December 6,2014 Rp7,622,480,000. 4. Agreements batch 4, dated February 10,2015 Rp5,508,000,000. 5. Agreements batch 5, dated February 26, 2015 Rp12,447,128,004. 6. Agreements batch 6, dated March 31,2015 Rp7,622,480,000. 7. Agreements batch 7, dated October 6,2015 Rp5,335,932,000. 8. Agreements batch 8, dated December 18,2015 Rp4,620,864,000.
1. Perjanjian batch 1, tanggal 06 Oktober 2014 Rp7.622.480.000. 2. Perjanjian batch 2, tanggal 23 Desember 2014 Rp3.779.760.000. 3. Perjanjian batch 3, tanggal 23 Desember 2014 Rp5.434.160.000. 4. Perjanjian batch 4, tanggal 10 Februari 2015 Rp5.508.000.000. 5. Perjanjian batch 5, tanggal 26 Februari 2015 Rp12.447.128.004. 6. Perjanjian batch 6, tanggal 31 Maret 2015 Rp7.023.056.800. 7. Perjanjian batch 7, tanggal 27 April 2015 Rp5.335.932.000. 8. Perjanjian batch 7, tanggal 21 Desember 2015 Rp4.620.864.000.
85
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. UTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. BANK LOANS AND OTHER LONG-TERM FINANCIAL INSTITUTIONS (continued)
Pemberian Fasilitas Kredit dari Pertamina Dana Ventura (lanjutan)
Loan Facility (continued)
b. Pemberian kredit kepada Entitas (PT Prima Armada Raya) (lanjutan)
a. Provision of credit to the (PT Prima Armada Raya) (continued)
Anak
from
Pertamina
Dana
Ventura
Subsidiary
Jangka Waktu Kredit
: 40 (empat puluh enam bulan) bulan (terhitung sejak penandatanganan Perjanjian Kredit termasuk 4 bulan grace period ).
Period of Credit
: 40 (Forty) Month (starting from the signing of the loan agreement, including a grace period of 4 months).
Penarikan Kredit
: Setelah penandatangan perjanjian pembiayaan.
Withdrawal Credit
: After signing agreement.
Kompensasi bagi hasil
: 11,75 & 11,25% p.a. (fixed rate) dibayar efektif bulanan setiap tanggal masing-masing pencairan pembiyaan.
Interest Rate
: 11.75 & 11.25% P.A. (Fixed rate) effectively paid monthly on every individual disbursement of the financing.
Denda
: Tunggakan bunga dan tunggakan angsuran pokok dikenakan denda sebesar 1% per hari keterlambatan dan maksimal 3 bulan.
Penalty
: Interest arrears and principal installment arrears penalty of 1% per day of delay and a maximum of 3 months.
Jaminan
: Kendaraan yang dibiayai diikat dengan fidusia.
Collaterals
: Vehicles financed and secured with fiduciary.
dan
21. IMBALAN PASCA KERJA
Kenaikan gaji rata-rata per tahun Usia pensiun normal Tingkat pengunduran diri
Tingkat cacat
financing
21. POST EMPLOYMENT BENEFITS On December 31, 2015 the company recorded a liability for post employment benefits based on calculations made by PT Gemma Actuarial independen based its report No. 4005/PSAK-GMI/I/16 dated January 4, 2016. By using the Projected Unit Credit Method (PUC) The following are the basic assumptions used in the calculations by independent actuaries were:
Pada tanggal 31 Desember 2015 perusahaan mencatat liabilitas atas imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh: PT Gemma Aktuaria independen berdasarkan laporannya tertanggal 4 Januari 2016 No. 4005/PSAK-GMI/I/16 dengan menggunakan metode Projected Unit Credit Method (PUC) berikut adalah asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan oleh aktuaris independen adalah: Tingkat diskonto per tahun
the
8.6% Pada tahun 2015, dan 8% pada tahun 2014/ in 2015 8.6% and 8% in 2014 8% Pada tahun 2015, dan 8% pada tahun 2014/ in 2015 8% and 8% in 2014 56 th pada 2015 dan 56 th pada 2014/ in 2015 56 years in 2014 56 years 5% pada usia 18-39 tahun 3% pada usia 40-44 tahun 2% pada usia 45-49 tahun 1% pada usia 50-54 tahun/ 5% at age 18-39 years 3% at age 40-44 years 2% at age 45-49 years 1% at age 50-54 years 10% dari table mortalitas/ 10% of mortality rate
86
Discount rate per annum Annual salary increase Retirement age Level resignation
Level of disability
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
21. POST EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
Liabilitas pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasian dan beban dalam laporan laba rugi dan pengahsilan komprehensif lain konsolidasian untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya (UTD) & Cuti Besar sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama - Patra Jasa periode 2012-2014.
Liabilities in the consolidated statement of financial position (balance sheets) and expenses in the consolidated statements of income and other comprehensive income for other long-term employee benefits (or called UTD) and large leave conformity with the Joint Work Agreement - Patra Jasa year 2012-2014.
Rincian imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan laba rugi dan pengahsilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
Details of employee benefits are recognized in the consolidated statements of income and other comprehensive income are as follows:
Tahun 2015 PKB Biaya jasa kini/current service cost Biaya bunga/interest cost (Keuntungan)/kerugian aktuaria bersih yang diakui/Net actuarial loss (gain) Jumlah/Total
UTD
CUTI BESAR
3.522.933.117 5.912.191.308
783.030.871 69.150.202
360.486.380 44.023.899
-
213.394.869
(320.724.027)
9.435.124.425
1.065.575.942
83.786.252
TOTAL 4.666.450.368 6.025.365.409 (107.329.158) 10.584.486.619
The amounts included in the statements of financial position arising from the company’s obligation in respect of these post-employment benefits are as follows:
Liabilitas imbalan pasca kerja perusahaan di laporan posisi keuangan, sebagai berikut:
Tahun 2015 PKB
UTD
CUTI BESAR 595.692.059
TOTAL
Nilai Kini Kewajiban/Present Value of Unfunded Obligations (Keuntungan)/kerugian aktuaria yang belum diakui/Unrecognized actuarial loss (gain)
73.048.136.578
1.420.266.161
75.064.094.798
-
-
-
Jumlah/Total
73.048.136.578
1.420.266.161
595.692.059
75.064.094.798
Tahun 2014 PKB
UTD
CUTI BESAR
Biaya jasa kini/current service cost Biaya bunga/interest cost (Keuntungan)/kerugian aktuaria bersih yang diakui/Net actuarial loss (gain)
3.419.417.320 4.728.748.102
530.492.222 136.065.007
350.798.192 34.605.853
1.479.681.503
(907.242.791)
(306.071.396)
Jumlah/Total
9.627.846.925
(240.685.562)
79.332.649
TOTAL 4.300.707.734 4.899.418.962 266.367.316 9.466.494.012
Tahun 2014 PKB
UTD
CUTI BESAR
Biaya jasa kini/current service cost Biaya bunga/interest cost (Keuntungan)/kerugian aktuaria bersih yang diakui/Net actuarial loss (gain)
3.419.417.320 4.728.748.102
530.492.222 136.065.007
350.798.192 34.605.853
1.479.681.503
(907.242.791)
(306.071.396)
Jumlah/Total
9.627.846.925
(240.685.562)
79.332.649
87
TOTAL 4.300.707.734 4.899.418.962 266.367.316 9.466.494.012
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
21. POST EMPLOYMENT BENEFITS (continued)
Tahun 2014 PKB Nilai Kini Kewajiban/Present Value of Unfunded Obligations (Keuntungan)/kerugian aktuaria yang belum diakui/Unrecognized actuarial loss (gain) Jumlah/Total
UTD
67.641.229.112
TOTAL
CUTI BESAR
804.072.113
511.905.807
68.957.207.032
-
-
-
-
67.641.229.112
804.072.113
511.905.807
68.957.207.032
Rincian saldo pesangon sesuai dengan umur pesangon sebagai berikut:
Details of pension benefits in accordance with the age of pension plan are as follows:
Saldo pesangon pensiun tanggal 31 Desember 2015 masing-masing merupakan penyisihan biaya manfaat pensiun PT Patra Jasa sesuai dengan Laporan Aktuaris Independen No. 4891/PSAK-GMI/XII/15, tanggal 31 Desember 2015 sebagai berikut:
Balance of pension benefits dated 31 December 2015 o\ respectively are the provision of pensions benefit costs of PT Patra Jasa in accordance with Reported by Independent Actuaries No. 4891/PSAK-GMI/XII/15 dated December 31, 2015 as follows:
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
18.934.666.562 56.129.428.236
12.898.270.149 56.058.936.883
Provision of Post Employmnent Benefits Less than or within 1 Year More than 1 Year
75.064.094.798
68.957.207.032
Total
Cadangan Imbalan Pasca Kerja Kurang dalam Jangka Waktu 1 Tahun
Lebih dari 1 Tahun Jumlah
22. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA
22. OTHER LONG TERM LIABILITIES
Akun ini merupakan penerimaan uang muka penjualan tanah, saldo per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp3.276.423.800, yang merupakan penerimaan pembayaran angsuran I (pertama) penjualan tanah proyek POV di Kantor Pusat.
This account constitutes acceptance of advance sale of land, the balance at December 31, 2015 and 2014 is Rp3.276.423.800, which is the first installment payment receipt (first) sale of land POV project in the Central Office.
Pada tahun 2015 dan 2014 PT Patra Jasa masih melakukan proses eksekusi atas keputusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) yang berdasarkan keputusan No. 233/IX/ARB-BANI-2006, BANI mengabulkan permohonan PT Patra Jasa dan menyetujui tuntutan ganti rugi pembatalan penjualan tanah tersebut sebesar USD.471,540 per tahun sejak Juli 1995 sampai Desember 1998 USD.1,493,201 dan penggantian pembongkaran gedung, mini market dan lain-lain sebesar Rp49.500.000.
In 2015 and 2014 PT Patra Jasa still in the process of execution on the decision of the Indonesian National Arbitration Board (BANI) are based on the decision No. 233/IX/ARB-BANI-2006, BANI granted PT Patra Jasa and approve claims for compensation for the cancellation of the sale of the land USD471,540 per year from July 1995 until December 1998 USD1,493,201 demolition and replacement of buildings, mini market and so on another of Rp49,500,000.
88
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. EKUITAS
23. EQUITY
a. Modal Saham
a. Capital Stock The company's authorized capital as of 31 December 2015 and 2014, are Rp54,882,000,000 consisting of 54,882 shares with par value of Rp1,000,000 each of share. Composistion of shareholders are as follows:
Modal dasar perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, sebesar Rp54.882.000.000 yang terbagi atas 54.882 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham. Kepemilikan saham terdiri dari: Modal Saham / Share PT Pertamina PT Patra Niaga Jumlah
Jumlah/ Amount
54.872 10
54.872.000.000 10.000.000
54.882
54.882.000.000
b. Tambahan Modal
Jumlah
Total
b. Additional Paid In Capital 31 Desember 2015/ December 31, 2015
Tambahan Modal Disetor Selisih nilai transaksi transaksi entitas sepengendali
PT Pertamina PT Patra Niaga
31 Desember 2014/ December 31, 2014
652.900.798
652.900.798
(2.283.733.333)
(2.283.733.333)
(1.630.832.535)
(1.630.832.535)
Additional Paid-in Capital Difference value of restructuring transaction of entity under common control Total
Sesuai PSAK 38 (revisi 2013), mulai 1 Januari 2013 saldo selisih nilai transaksi yang ada diakui sebagai bagian dari tambahan modal. Lihat catatan 2.1.
Based on PSAK 38 (revision 2013), since january 01, 2013, the balance of existing"difference value of Restructuring Transaction of entity under common control" recognized as part of additional paid in capital. See note 2.1.
Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali
Difference Value of Restructuring Transaction of Entity under Common Control.
31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Selisih nilai transaksi entitas sepengendali
2.283.733.333
2.283.733.333
Jumlah
2.283.733.333
2.283.733.333
Difference value of restructuring transaction of entity under common control Total
Difference value of restructuring transaction of entity under common control amounted Rp2,283,733,333 represents the difference between the book value with purchase of a business unit catering for Rp3,855,978,522 PT Patra Drilling Contractor in accordance with the notary deed by notary Catur Virgo, SH, between PT Patra Drilling Contractor with PT Patra Services. PT Patra Drilling Contractor is a subsidiary company of PT Usayana whose majority shares are owned by PT Pertamina (Persero) as the majority owner of PT Patra Jasa.
Selisih transaksi restrukturisasi entitas sependali (STRES) sebesar Rp2.283.733.333 merupakan selisih antara nilai buku dengan nilai pembelian satu unit usaha catering dari PT Patra Drilling Contractor sebesar Rp3.855.978.522 sesuai dengan akta Notaris Catur Virgo, SH antara PT Patra Drilling Contractor dengan PT Patra Jasa. PT Drilling Contractor merupakan anak perusahaan dari PT Usayana yang mayoritas sahamnya milik PT Pertamina (Persero) selaku pemilik saham mayoritas PT Patra Jasa.
89
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. EKUITAS (lanjutan)
23. EQUITY (continued)
c. Pembagian Laba Bersih
c. Distribution of Net Income Distribution net profit in 2014, amounting to 10 % of the net profit or Rp5,885,912,452 and the balance of 90 % or Rp52,973,212,067 used as a backup for business development. Based on the results of the General Meeting of Shareholders Circular, which was signed by the shareholders of PT Pertamina (Persero) on October 30, 2015 and PT Pertamina Patra Niaga on 9 November 2015.
Pembagian laba bersih tahun 2014, sebesar 10% dari laba bersih atau Rp5.885.912.452 dan sisanya sebesar 90% atau Rp52.973.212.067 dipergunakan sebagai cadangan untuk pengembangan usaha. Didasarkan kepada hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler yang ditandatangai oleh pemegang saham PT Pertamina (Persero) tanggal 30 Oktober 2015 dan PT Pertamina Patra Niaga tanggal 9 November 2015. d. Saldo Laba
d. Retained Earnings 31 Desember 2015/ December 31, 2015
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Saldo Laba: Cadangan umum Cadangan khusus Cadangan lain-lain
68.550.687.680 90.063.783.701 33.991.492.286
68.550.687.680 90.063.783.701 33.991.492.286
Sub Jumlah
192.605.963.667
192.605.963.667
Belum ditentukan penggunaannya
181.857.005.885
147.262.453.560
374.462.969.554
339.868.417.227
Jumlah e. Dividen
Retained Earnings: General reserve Special reserve Other reserve Sub Total Unappropriated profit balance Total
e. Dividend
Dividen dari Pembagian Laba Bersih Tahun 2014
Dividend from Net Income - Year 2014
Deviden dari pembagian laba bersih tahun 2014, sebesar 10% dari laba bersih atau Rp5.885.912.452 dan sisanya sebesar 90% atau Rp52.973.212.067 dipergunakan sebagai cadangan untuk pengembangan usaha. Didasarkan kepada hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler yang ditandatangai oleh pemegang saham PT Pertamina (persero) tanggal 30 Oktober 2015 dan PT Pertamina Patra Niaga tanggal 9 November 2015.
Dividends from net profit in 2014, amounting to 10% of the net profit or Rp5,885,912,452 and the balance of 90% or Rp52,973,212,067 used as a backup for business development. Based on the results of the General Meeting of Shareholders Circular, which was signed by the shareholders of PT Pertamina (Persero) dated October 30, 2015 and PT Pertamina Patra Niaga dated 9 November 2015.
% Kepemilikan/ Ownership PT Pertamina PT Patra Niaga Jumlah
Jumlah/ Total
99,98% 0,02%
5.884.735.269 1.177.183
100,00%
5.885.912.452
PT Pertamina PT Patra Niaga Total
Dividen dari Pembagian Laba Bersih Tahun 2013
Dividend from Net Income - Year 2013
Dividen dari pembagian laba bersih tahun 2013 didasarkan kepada hasil keputusan pemegang saham secara sirkuler dengan Persetujuan Direksi PT Pertamina (Persero) No. RRD-053/C00000/2014SO tanggal 10 April 2014 sebesar 15% dari laba bersih atau sebesar Rp6.546.476.970. Dengan rincian kepemilikan sebagai berikut:
Dividends from net profit sharing in 2013 based on the Resolutions of the Shareholders are circuler with deed Approval of the Board of Directors PT Pertamina (Persero) No. RRD-053/C00000/2014SO, dated April 10, 2014. by 15% of the net income or amount Rp6,546,476,970. The details of ownership as follows:
90
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. EKUITAS (lanjutan)
23. EQUITY (continued)
e. Dividen
e. Dividend Dividend from Net Income - Year 2013 (continued)
Dividen dari Pembagian Laba Bersih Tahun 2013 (lanjutan) % Kepemilikan / Ownership PT Pertamina PT Patra Niaga Jumlah
Jumlah/
99,98% 0,02%
6.545.284.142 1.192.828
100,00%
6.546.476.970
f. Kepentingan Non Pengendali
PT Pertamina PT Patra Niaga Total
f. Non-Controlling Interests 2015 Bagian atas laba (rugi) neto/ Share in net profit (loss)
Saldo Awal / Beginning Balance PT Prima Armada Raya
Bagian atas ekuitas/
Perubahan ekuitas lainnya/ Other equity movement
Share in equity
Saldo Akhir / Ending Balance
325.153
4.812.459
5.000.000
-
10.137.612
325.153
4.812.459
5.000.000
-
10.137.612
PT Prima Armada Raya
2014 Bagian atas laba (rugi) neto/ Share in net profit (loss)
Saldo Awal / Beginning Balance PT Prima Armada Raya
Bagian atas ekuitas/ Share in equity
Ending Balance
325.153
5.000.000
-
5.325.153
-
325.153
5.000.000
-
5.325.153
24.
PT Prima Armada Raya
REVENUES The operating revenues of PT Patra Jasa for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Pendapatan usaha PT Patra Jasa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut: 2015
Sub Jumlah
Saldo Akhir /
-
24. PENDAPATAN USAHA
Hotel/Motel: Patra Parapat Patra Anyer Patra Jakarta Patra Bandung Patra Cirebon Patra Palembang Patra Semarang Patra Bali
Perubahan ekuitas lainnya/ Other equity movement
2014
3.088.332.548 7.903.146.489 32.253.983.653 22.142.511.623 11.881.779.055 10.440.696.526 33.436.523.173 76.828.717.401
3.234.783.959 9.983.147.398 43.870.872.955 20.520.715.007 11.232.336.642 15.806.343.758 32.875.191.009 80.877.830.125
197.975.690.468
218.401.220.853
91
Hotel/Motel: Patra Parapat Patra Anyer Patra Jakarta Patra Bandung Patra Cirebon Patra Palembang Patra Semarang Patra Bali Sub Total
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PENDAPATAN USAHA (lanjutan)
24. REVENUES (continued) 2015
Properti: Patra Residential Patra Office Tower
2014 Property: Patra Residential Patra Office Tower
51.732.276.978 85.201.529.329
49.786.494.798 78.807.735.125
136.933.806.307
128.594.229.923
Catering: Patra Catering
60.831.534.317
93.866.237.258
Catering: Patra Catering
Rental Kendaraan: PT Prima Armada Raya
60.347.979.985
3.636.086.792
Rental Kendaraan: PT Prima Armada Raya
456.089.011.077
444.497.774.826
Sub Jumlah
Jumlah
25. BEBAN USAHA
Total
25. OPERATING EXPENSES Details of operating expenses of PT Patra Jasa are as follows:
Rincian beban usaha PT Patra Jasa terdiri dari:
2015 Hotel/Motel: Beban Usaha Beban usaha lain-lain
Sub Total
2014 Hotel/Motel: Cost of operation Other operating expenses
32.017.524.769 110.860.576.340 25.470.751.650
36.058.221.519 105.154.125.008 22.642.007.397
Depreciation & amortization expenses
168.348.852.759
163.854.353.924
Sub Total
22.437.998.276 27.714.100.787 16.449.286.418
22.071.082.140 27.719.517.591 13.336.168.338
Depreciation & amortization expenses
66.601.385.481
63.126.768.069
Sub Total
29.766.624.735 26.311.330.278 233.331.948
36.787.773.927 29.513.658.002 672.184.935
Depreciation & amortization expenses
56.311.286.961
66.973.616.864
Sub Total
23.487.753.317 13.832.027.613
1.986.020.797 661.987.471
Depreciation & amortization expenses
37.319.780.930
2.648.008.268
Sub Total
38.846.733.782 4.321.527.756
37.670.521.372 4.480.767.485
Depreciation & amortization expenses
Sub Jumlah
43.168.261.538
42.151.288.857
Sub Total
Jumlah
371.749.567.669
338.754.035.982
Total
Beban penyusutan & amortisasi
Sub Jumlah Properti: Perumahan Perkantoran Beban penyusutan & amortisasi
Sub Jumlah Catering: Beban usaha Beban usaha lain-lain Beban penyusutan & amortisasi
Sub Jumlah Sewa Kendaraan Beban usaha Beban penyusutan & amortisasi
Sub Jumlah Kantor Pusat Beban usaha Beban penyusutan & amortisasi
92
Property: Residential Office tower
Catering: Cost of operation Other operating expenses
Rent Car: Cost of operation
Head Office: Cost of operation
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
26. OTHER INCOME (EXPENSE) Non operating income (expenses) of PT Patra Jasa are as follows:
Pendapatan (beban) di luar usaha PT Patra Jasa sebagai berikut: 2015 Pendapatan Lain-lain: Bunga Pendapatan klaim Laba penjualan aset tetap Selisih kurs Lainnya Sub Jumlah Beban Lain-lain: Beban klaim Piutang tak tertagih Rugi penjualan aset tetap Manfaat pensiun Beban bunga Insentif Lainnya
2014
1.131.207.041 741.847.534 238.551.629 552.981.919 4.183.783.855
1.821.662.354 236.505.475 368.797.852 3.617.185.539
6.848.371.978
6.044.151.220
23.371.653 267.784.000 721.008.942 11.492.961.530 18.269.814.985 5.710.960.915 6.251
211.520.366 445.857.870 1.516.925.910 10.038.650.209 4.723.565.499 13.645.316.094 34.070
Other Operating Income: Bank and deposits interest Claim revenues Gain on sale of fixed asset Loss on foreign exchange Others Sub Total Other operating Expenses: Claim charges Bad Debt Expense Loss on sale of fixed assets Pension benefits Interest expenses Incentives Others
Sub Jumlah
36.485.908.275
30.581.870.018
Sub Total
Jumlah
(29.637.536.297)
(24.537.718.798)
Total
Pendapatan bunga diperoleh dari pendapatan bunga dan deposito selama periode berjalan.
Bank and deposits interest earned from interest income and deposits during the current periods.
Pendapatan klaim merupakan pendapatan asuransi dan denda keterlambatan.
Claim revenues are revenue from insurance claims and penalties.
klaim
27. LABA BERSIH PER SAHAM
27. BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
2015 Laba Bersih Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Laba bersih per saham dasar
2014
35.717.576.488
60.064.446.164
54.882
54.882
650.807
1.094.429
93
Net Income Weighted average number of Common Shares Net Earnings Per Share Basic
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. INFORMASI SEGMEN
28. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan membagi aktifitas usaha kedalam dua segmen, yaitu perhotelan dan properti. Untuk segmen perhotelan perusahaan memiliki 7 unit hotel dan untuk segmen properti perusahaan memiliki dua unit usaha, yaitu perumahan dan perkantoran.
The company divides activities into two business segments namely Hospitality and property. For corporate hospitality segment has 7 units of hotels and property to segment the company has two business units are housings and offices.
Pendapatan dan beban segmen untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:
Revenue and segment expenses for the period ended 31 December 2015 and 2014 are as follows:
31 Desember 2015 Perhotelan/ Hotels
Pendapatan / Revenues Beban usaha / Operating expenses Laba Usaha per Segmen
Properti/ Property
Catering
Sewa Kendaraan/ Rent Car
Jumlah/ Total
197.975.690.468
136.933.806.307
60.831.534.317
60.347.979.985
456.089.011.077
168.348.852.759
66.601.385.481
56.311.286.961
37.319.780.930
328.581.306.131
29.626.837.709
70.332.420.826
4.520.247.356
23.028.199.055
127.507.704.946
31 Desember 2014 Perhotelan/ Hotels Pendapatan / Revenues Beban usaha / Operating expenses Laba Usaha per Segmen
Properti/ Property
Catering
128.594.229.923
93.866.237.258
3.636.086.792
444.497.774.826
163.854.353.924
63.126.768.069
66.973.616.864
2.648.008.268
296.602.747.125
54.546.866.929
65.467.461.854
26.892.620.394
6.284.095.060
147.895.027.701
29. FINANCIAL INSTRUMENTS The following table presents the carrying amounts and fair values of financial instruments are recorded in the statement of financial position at December 31, 2015 and 2014:
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan perusahaan yang dicatat di laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: Nilai Tercatat/ Carriying Amount
Nilai Wajar/ Fair Value
31 Desember 2015
Jumlah
Jumlah/ Total
218.401.220.853
29. INSTRUMEN KEUANGAN
Aset Keuangan: Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain
Sewa Kendaraan/ Rent Car
31 December 2015
37.147.448.785 87.504.177.944 7.256.962.123
37.147.448.785 87.504.177.944 7.256.962.123
131.908.588.852
131.908.588.852
94
Financial Assets: Current assets Cash and cash equivalents Accounts receivable Other receivables Total
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Nilai Tercatat/ Carriying Amount
Nilai Wajar/ Fair Value
31 Desember 2015
31 December 2015
Liabilitas Keuangan: Liabilitas jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban masih harus dibayar Utang Bank dan Lembaga Keuangan Liabilitas jangka panjang Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jumlah
84.482.114.572 9.029.823.608 8.716.757.846
84.482.114.572 9.029.823.608 8.716.757.846
75.202.508.591
75.202.508.591
124.790.689.122
124.790.689.122
Financial Liabilities: Short-term liabilities Accounts payable to third parties Other liabilities Accrued expenses Bank Loans and Financial Institution - long term portion Long-term liabilities Bank Loans and Financial Institution - long term portion
302.221.893.739
302.221.893.739
Total
Nilai Tercatat/ Carriying Amount
Nilai Wajar/ Fair Value
31 Desember 2014 Aset Keuangan: Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah Liabilitas Keuangan: Liabilitas jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Utang Bank dan Lembaga Keuangan Liabilitas jangka panjang Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jumlah
31 December 2014
31.283.334.781 108.066.631.617 4.476.599.866
31.283.334.781 108.066.631.617 4.476.599.866
143.826.566.264
143.826.566.264
34.919.279.034 3.675.255.949 19.864.899.684
34.919.279.034 3.675.255.949 19.864.899.684
16.359.053.908
16.359.053.908
67.225.748.801
67.225.748.801
142.044.237.376
142.044.237.376
Financial Assets: Current assets Cash and cash equivalents Accounts receivable Other receivables Total Financial Liabilities: Short-term liabilities Accounts payable to third parties Other liabilities Accrued expenses Bank Loans and Financial Institution long term portion Long-term liabilities Bank Loans and Financial Institution long term portion Total
Berikut ini metode asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar.
In the following are methods of assumption used to estimate fair value.
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan didalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain didalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount by which the instrument could be exchanged in a short-term transaction between willing parties, and have adequate knowledge through a fair transaction, other than in forced sale or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices, discounted cash flow models and option pricing models as appropriate.
95
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
29. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Instrumen keuangan yang disajikan didalam laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metodemetode dan asumsi-asumsi dibawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan.
Financial instruments are presented in the statement of financial position are carried at fair value, or otherwise served in the carrying amount if the amount is close to fair value or fair value can not be measured reliably. The methods and assumptions used below to estimate the fair value of each class of financial instruments.
a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi. Efek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif. b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat yang mendekati nilai wajarnya.
a. Financial instruments carried at fair value or amortized cost. Securities are recorded at fair value refers to the price quotations published in the current market. b. Financial instruments and the carrying amount close to their fair value.
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang kepada pihak-pihak berelasi, penyertaan saham, utang usaha pihak ketiga, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar, jaminan penyewa mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.
The fair value of cash and cash equivalents, short term investments, accounts receivable, other receivables, receivables to related parties, investments, debts to third parties, other liabilities, accrued expenses, guarantee from lessee come carrying value because having the character of short-range.
30. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
30. RISK MANAGEMENT POLICY
a. Risiko Pasar
a. Market Risk
i) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
i) Foreign Exchange Rate Risk As at December 31, 2015, the Company has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
Setara dengan Rupiah/Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Foreigned Currencies (USD)
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha dan lainnya
Assets Cash and cash equivalent
62.793,40
866.234.953,00
717.018,00
9.891.263.310,00
Jumlah aset
779.811,40
10.757.498.263,00
Total assets
Liabilitas Aset-bersih
779.811,40
10.757.498.263,00
Net-Aset
96
Accounts receivable and other
Liabilities
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
a. Risiko Pasar (lanjutan)
a. Market Risk (continued)
i) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
i) Foreign Exchange Rate Risk As of December 31, 2015, if the Foreigned Currencies (USD) strengthened/weakened by 8% with all other variables including tax rates remain constant, then the profit/(loss) after tax for the current period will be increased/decreased by Rp4,708,729,962. (2014: Rp1,309,295,394.) as gains/losses from the translation of financial instruments in foreigned currencies (USD).
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika nilai mata uang asing (USD) menguat/melemah sebesar 8% dengan semua variabel lainnya termasuk tarif pajak tetap konstan, maka keuntungan/(kerugian) setelah pajak untuk periode berjalan akan meningkat/menurun sebesar Rp4.708.729.962. (2014: Rp1.309.295.394) karena keuntungan/kerugian dari penjabaran instrumen keuangan dalam mata uang asing (USD). ii) Risiko Harga
ii) Price Risk
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktorfaktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.
Price risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments as a result of changes in market prices, regardless of whether the change was caused by factors specific to individual instruments or the issuer or factors affecting all instruments traded in the market.
Perusahaan tidak memiliki instrumen keuangan yang terekspos terhadap perubahan harga pasar, dimana perusahaan secara aktif melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengatasi dampak perubahan harga pasar.
The company has no financial instruments exposed to changes in market prices, where the company is actively make the necessary adjustments to cope with the impact of changes in market prices.
iii) Risiko Tingkat Suku Bunga
iii) Interest Rate Risk
Risiko bunga atas arus kas adalah risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.
Interest risk on the cash flow is the risk that future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates.
Suku bunga terekspos dari perusahaan dinilai rendah apabila ditinjau dari sisi laporan posisi keuangan (neraca), tetapi perusahaan terusmenerus memonitor hal ini untuk meminimalkan dampak negatif terhadap perusahaan.
Interest rate exposure by Company assessed its lower when viewed from the statement of financial position (balance sheet), but the company continues to monitor this matter to minimize the negative impact on the company.
Kebijakan perusahaan untuk meminimalisasi risiko suku bunga adalah dengan menganalisis pergerakan tingkat suku bunga dan profil jatuh tempo aset dan liabilitas, sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat apabila diperlukan untuk mengurangi risiko tingkat bunga termasuk antara lain: melakukan perubahan komposisi antara pinjaman suku bunga tetap dan mengambang.
The company's policy to minimize interest rate risk is to analyze the movement of interest rates and the maturity profile of assets and liabilities, so it can take appropriate action when necessary to reduce interest rate risk include, among others: to change the composition of the loan fixed rate and floating rate.
97
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
a. Risiko Pasar (lanjutan)
a. Market Risk (continued) iii) Interest Rate Risk (continued)
iii) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan)
As at December 31, 2015, if interest rates increased/decreased by 10 basis points or 0.1% (2014: 20 basis points or 0.2%) with all other variables including tax rate remains constant, then the profit/(loss) after taxes in the current period will be increased/decreased by Rp35,717,576, (2014: Rp120,128,892).
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika suku bunga meningkat/menurun sebesar 10 basis poin atau 0,1% (204: 20 basis point atau 0,2 %) dengan semua variabel lainnya termasuk tarif pajak tetap konstan, maka keuntungan/(kerugian) setelah pajak pada periode berjalan akan meningkat/menurun sebesar Rp35.717.576, (2014: Rp120.128.892). b. Risiko Kredit
b. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan mengakibatkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.
Credit risk is the risk which one of the parties of financial instrument will fail to meet its obligations and caused the other party suffered a financial loss.
Kebijakan umum perusahaan untuk penjualan ke pelanggan baru dan yang sudah ada adalah menyeleksi pelanggan-pelanggan yang memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik.
The Company's general policy for sales to new customers and existing customers are selecting which have strong financial condition and good reputation.
Risiko kredit mengacu pada risiko pelanggan atau rekanan gagal dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Risiko timbul terutama dari rekening bank, deposito bank dan piutang usaha. Untuk rekening bank dan deposito berjangka, perusahaan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha terutama berasal dari pihak ketiga dan pihak berelasi. Untuk meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha, perusahaan memiliki kebijakan, antara lain:
Credit risk refers to the risk of a customer or counterpart fails to meet contractual liabilities which resulted in losses to the company. The risk arises primarily from bank accounts, bank deposits and accounts receivable. For bank accounts and time deposits, the company puts the bank account on feasible and reliable financial institutions. Trade receivables are mainly derived from third parties and related parties. To minimize credit risk on aacount receivables, the company has policies, among others:
● Menjaga agar tidak terjadi konsentrasi risiko kredit yang terpusat secara signifikan. ● Melakukan pengawasan secara terus-menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit.
● Keep against the concentration of credit risk is significantly concentrated. ● Conducting the continuous control to minimize credit risk exposure.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan posisi keuangan setelah dikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkan eksposur perusahaan terhadap risiko kredit pada tanggal laporan posisi keuangan.
Carrying value of finance asset at the statement of financial position after deduction of allowance for impairment represent company's exposure to credit risk at the statement of financial position (balance sheet) date.
98
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
b. Risiko Kredit (lanjutan)
b. Credit Risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, perusahaan mempunyai 388 pelanggan yang merupakan pihak ketiga dan 20 pelanggan sebagai pihak-pihak berelasi (2014: 633 pelanggan pihak ketiga dan 20 pelanggan sebagai pihak-pihak berelasi) dengan jumlah masing-masing nilai piutang per 31 Desember 2015 tersebut sebesar Rp36.710.824.940 dan Rp50.793.353.003, (2014 tersebut sebesar Rp25.505.504.613 dan Rp48.825.557.542). Piutangpiutang tersebut merupakan 42% dan 58% (2014: 34% dan 66%) dari jumlah semua saldo piutang. Terdapat 22 pelanggan (2014: 53 pelanggan) yang memiliki umur piutang di atas 1 (satu) tahun dengan saldo masing-masing diantara Rp554.413.670. dan Rp1.357.178.849, yang merupakan 0,6% (2013:1,8%) dari jumlah piutang pada tanggal 31 Desember 2014. Perusahaan tidak mengambil agunan sebagai jaminan atas piutang usaha.
On December 31, 2015, the company has 388 customers which is a third party and 20 customers as related parties (2014: 633 customers of third parties and 20 customers as related parties) with the respective amount of receivables at December 31, 2015 by Rp36,710,824,940 and Rp50,793,353,003, (2014 amounting Rp25,505,504,613 and Rp48,825,557,542). Receivables that are 42% and 58 % (2014: 34% and 66%) of the sum of all outstanding amounts. There are 22 customers (2014: 53 customers) who have aging over one (1) year with a balance between Rp554,413,670 respectively. and Rp1,357,178,849, which is 0.6% (2013: 1.8%) of total receivables at December 31, 2014. The company does not take collateral as security for account receivables.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengontrol dan mempertahankan exposure yang minimal terhadap risiko kredit mengingat perusahaan memiliki kebijaksanaan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, menggunakan perjanjian yang berkekuatan hukum pada saat melakukan transaksi penjualan, dan sejarah tingkat kredit macet yang rendah.
Management believes its ability to continue to control and sustain minimal exposure to credit risk since the company has a clear policy in the selection of customers, using a legally enforceable agreement at the time of the sale, and the historical low level of bad debts.
c. Risiko Likuiditas
c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas (juga dikenal risiko pendanaan) adalah risiko dimana perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin timbul akibat ketidakmampuan perusahaan untuk menjual aset keuangan secara cepat dengan harga yang mendekati nilai wajarnya.
Liquidity risk (also known as funding risk) is a risk that companies will have difficulty in obtaining funds to meet commitments associated with financial instruments. Liquidity risk may arise due to the inability of Company to sell financial assets quickly at a price close to fair value.
Risiko likuiditas muncul dalam situasi perusahaan kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dilakukan dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual, serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan.
Liquidity risks arise in situations which Company is finding difficulty obtaining financing. The liquidity risk management policies carefully carried out by maintaining adequate cash and cash equivalents. The Company manages liquidity risk by monitoring on risk cash flow forecast and actual cash flows and conducting adjustment of maturity profile of assets and financial liabilities.
Perusahaan mengelola likuiditasnya dalam membiayai modal kerja dan melunasi utang jatuh tempo dengan penyediaan kas dan setara kas yang cukup. Untuk itu perusahaan secara berkala menyusun dan mengevaluasi anggaran atau proyeksi arus kas dan realisasinya.
Company manage its liquidity in funding working capital and payment of maturity debt by providing enough cash and cash equivalent. Therefore, with periodical, the Company compiled and budget or projection evaluation of cash flow and its realization.
99
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
c. Risiko Likuiditas (lanjutan)
c. Liquidity Risk (continued)
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Perusahaan yang menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Perusahaan. Perusahaan secara terusmenerus melakukan analisis untuk mengawasi rasiorasio likuiditas berdasarkan laporan posisi keuangan, seperti antara lain, rasio likuiditas, rasio debt equity terhadap persyaratan persyaratan yang diharuskan perjanjian utang.
Likuidity risk is defined as risk of cash flow position of Company indicating that insufficient to short-term earnings close over short-term expenditure. Risk management of liquidity means to take care of sufficiency of cash and cash equivalent in the effort accomplishment of company's financial liability. Company conduct analysis continually to observe the liquidity ratios based on statement of financial position, for example, liquidity ratio, debt equity ratio of conditions obliged by a loan agreement.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas yang pruden dan aktif dengan: ● Memelihara kecukupan dana untuk membiayai liabilitas yang jatuh tempo, kebutuhan modal kerja, kebutuhan pembiayaan modal. ● Memonitor forecast dan aktual arus kas secara terus menerus atas kebutuhan likuiditas. ● Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo hutang jangka panjang, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank, ekuitas hutang dan penerbitan ekuitas pasar modal. ● Menjaga rasio likuiditas. ● Melakukan perencanaan pembiayaan.
Company manage liquidity risk which pruden and actively through: ● Looking after sufficiency of fund to defray liabilitas which fall due, working capital and financing capital requirement. ● Forecast and actual cash flow monitoring by continually for liquidity requirement. ● Company also routinely evaluate projection of cash flow and actual cash flow, inclusive of maturity schedule of long term liabilities, and continually to analyze condition of financial market to take initiative of fund collection. This activity cover bank loan, debt equity and issuance of capital market equity. ● Taking care of liquidity ratio. ● Conducting budget planning.
Berikut ini analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan:
Following [is] analysis fall due liabilitas company's finance:
Liablitas Patra
2015 (Nilai Tercatat/ Carrying Amounts ) Utang Usaha Lain-lain
2016
2017
2018
93.511.938.180
93.511.938.180
-
-
8.716.757.846
8.716.757.846
-
-
199.993.197.713
199.993.197.713
-
-
-
-
13.040.000.000,00
13.040.000.000
302.221.893.739
302.221.893.739,45
13.040.000.000
13.040.000.000,00
Account Payable and Other Beban yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses Pinjaman Utang Bank dan LKBB Debt Loans Bank Liabilitas Keuangan Lainnya Other Financial Liabilities Jumlah
d. Nilai Wajar
d. Fair Value Management believes that book value of financial assets and liabilities are approaching fair value of financial assets and liabilities as of December 31, 2015 and 2014.
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangannya masih mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
100
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
d. Nilai Wajar (lanjutan)
d. Fair Value (continued)
Pengukuran Nilai Wajar
Measurement of Fair Value
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengan transaksi arms-length. Perusahaan menentukan pengukuran nilai wajar untuk tujuan pelaporan dari tiap kelas aset dan liabilitas keuangan berdasarkan metode dan asumsi sebagai berikut:
Fair value is amount where asset can be converted, or liability can be accomplished with arms-length transaction. The Company determine measurement of fair value for the purpose of reporting of each class of financial asset and liability pursuant to the following assumption and method:
i) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lainnya, utang usaha, utang lain-lain, utang dividen, beban yang masih harus dibayar, uang muka pelanggan dan pemasok, dan utang bank jangka pendek) dipertimbangkan mendekati nilai bukunya sebagai hasil dari pendiskontoan yang tidak signifikan.
i) Fair value of financial assets and short term liability fall due one year or less (cash and cash equivalent, accounts receivable, others receivable, others current asset, accounts payable, others payable, dividend payable, accrued expenses, advanced receipt from customer, and the short term bank loan) considered to come near its book value as result from not significant discounted.
ii) Aset tersedia untuk dijual terutama terdiri dari saham, reksadana, dan obligasi korporasi dan Pemerintah. Saham dan reksadana yang aktif diperdagangkan di pasar yang tersedia dinyatakan pada nilai wajarnya dengan menggunakan kuotasi harga pasar atau jika tidak dikuotasi, ditentukan menggunakan teknik valuasi. Obligasi korporasi dan Pemerintah dinyatakan pada nilai wajar dengan referensi harga dari surat berharga yang sejenis pada tanggal pelaporan.
ii) Asset available for sale especially consisted of share, reksadana, and the government and corporate obligation. Share and reksadana active commercialized in market which is made available to be expressed at its fair value by using market price quotation or otherwise unquoted, determined to use techniqal valuation. The government and corporate obligation expressed at fair value with price reference from marketable securities which of a kind at the report date.
iii) Nilai wajar liabilitas keuangan jangka panjang diestimasikan dengan mendiskontokan arus kas kontraktual masa depan dari tiap liabilitas pada tingkat suku bunga yang ditawarkan kepada Perusahaan untuk liabilitas sejenis yang jatuh temponya bisa diperbandingkan, kecuali untuk obligasi yang didasarkan pada harga pasar.
iii) Fair value of long-term financial liability estimated with discounted contractual cash flow of future of each liability at interest rate level for the same liabilitas of a kind which fall due its can be compared, except for the obligation which is relied on market price.
Estimasi nilai wajar bersifat melibatkan batasan-batasan termasuk:
judgemental dan yang beragam,
Estimate fair value having the character of judgement and using immeasurable boundaries, inclusive of:
a. Nilai wajar disajikan tidak mempertimbangkan dampak fluktuasi mata uang di masa depan. b. Estimasi nilai wajar tidak selalu mengindikasikan nilai yang Perusahaan akan catat pada saat penghentian aset dan liabilitas keuangan.
a. Presented fair value not consider currency fluctuation impact in future. b. Estimate fair value not always indication of value which Company will note at the time of derecognition of financial asset and liabilities.
Klasifikasi dan Nilai Wajar
Classification and Fair Value
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan klasifikasi sebagai berikut:
Tables hereunder depict value and estimate fair value of financial asset and liabilitas of company's pursuant to the following klasifikasi:
101
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
d. Nilai Wajar (lanjutan)
d. Fair Value (continued) Classification and Fair Value (continued)
Klasifikasi dan Nilai Wajar (lanjutan)
Uraian
Kas dan Setara Kas Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Piutang Usaha dan Lain-lain, Bersih Aset Lancar Lainnya Penyertaan Jangka Panjang Uang Muka dan Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Keuangan Utang Usaha dan Lain-lain Beban yang Masih Harus Dibayar Pinjaman: • Utang Bank & LKBB Jangka Pendek • Utang Bank & LKBB Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Keuangan
Tersedia untuk Dijual / Piutang dan Financial Pinjaman yang Assets Diberikan / Loan and Receivable Available for Sale 37.147.448.785,04
94.761.140.067 54.316.888.047 -
186.225.476.899
-
-
-
-
-
94.761.140.067 54.316.888.047
-
26.000.001
26.000.001
-
Jumlah Nilai Tercatat / Total Carrying Amounts
-
26.000.001
-
Liabilitas Keuangan Lainnya / Other Financial Liabilities
-
-
Cash and Cash Equivalent
37.147.448.785
Financial Assets Available for Sale
-
-
Other Accounts Receivable and Other (Net) Other Current Assets Long-therm Investment Advances and Other Non-current Assets
186.251.476.900
23.115.864.018
23.115.864.018
8.716.757.846
8.716.757.846
-
75.202.508.591
75.202.508.591
-
124.790.689.122
124.790.689.122
-
-
231.825.819.577
231.825.819.577
-
Description
Total Financial Assets Account Payable and Other Aaccrued Expenses : Loan Short-term Liabilities • Long-term Liabilities • Total Financial Liabilities
Hirarki Nilai Wajar
Hierarchy of Fair Value
Perusahaan mengklasifikasikan pengukuran nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam melakukan pengukuran. Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai berikut: a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik (tingkat 1): b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung (tingkat 2): c) input untuk suatu aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobeservasi (tingkat 3).
Company clasified measurement of fair value by using hierarchy of fair value represent significant of input used in conducting measurement. Hierarchy of fair value own the following level:
Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana pengukuran nilai wajar dikategorikan berdasarkan input tingkat terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Untuk tujuan ini, signifikansi input dinilai berdasarkan pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. Jika pengukuran nilai wajar menggunakan input yang dapat diobservasi yang memerlukan penyesuaian signifikan berdasarkan input yang tidak dapat diobservasi, maka pengukuran tersebut adalah pengukuran tingkat-3.
Level at hierarchy of fair value where measurement of fair value categorized by pursuant to lowest-level input which significant to measurement of fair value as a whole. For this purpose, significancy of input assessed by pursuant to measurement of fair value as a whole. If measurement of fair value using observation input which needing significant adjustment of pursuant to input which cannot be observation, so this matter represent measurement level 3.
a) Quotation price (not accomodated) in active market for the identique financial assets and liabilities (level 1): b) input besides quotation price which is included in level 1 which can observed for the asset or liabilities, either through direct or indirectly (level 2) c) input to an assets or liability which is non pursuant to market data which can observed (level 3).
102
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
30. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
d. Nilai Wajar (lanjutan)
d. Fair Value (continued)
Hirarki Nilai Wajar (lanjutan)
Hierarchy of Fair Value (continued)
Penilaian signifikansi suatu input tertentu dalam pengukuran nilai wajar secara keseluruhan memerlukan pertimbangan dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik atas suatu aset atau liabilitas tersebut.
Assessment of Significancy of a certain input in measurement of fair value as a whole need consideration paid attention to specific factors for financial asset or financial liabilitas.
Hirarki nilai wajar aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:
Fair value hierarchy of financial asset and liability at 31 December 2015 and 2014 the following:
Input yang signifikan dan tidak dapat diobservasi / input which signifikan and can not observation (tingkat/level- 3) 31 Desember 2015/ December 31, 2015
Aset keuangan lancar Liabilitas keuangan lancar Liabilitas keuangan jangka panjang
31. IKHTISAR PENTING
RASIO
KEUANGAN
143.826.566.264 74.818.488.574 67.225.748.801
Current financial assets Current financial liabilities Long-term financial liabilities
31. SUMMARY OF SIGNIFICANT CONSOLIDATED RATIO
KONSOLIDASIAN
INFORMASI / INFORMATION (1) Kas dan Setara Kas (KS) Piutang Usaha (PU) Persediaan (SD) Aset Lancar (AL) Penyusutan dan Amortisasi (PA) Jumlah Aset (JA) Liabilitas Lancar (KL) Jumlah Liabilitas (JK) Modal Kerja Bersih (MKB) = (AL - KL) Akumulasi Saldo Laba (RE) Ekuitas (EK) Laba Bersih (LRB) Modal Sendiri (MS) = (EK - LRB) Pajak Penghasilan (PJ) Jumlah Pendapatan Usaha (JPU) Laba (Rugi) Kotor (LK) EBIT = (LRB + BP + PJ)
131.908.588.852 177.431.204.617 124.790.689.122
31 Desember 2014/ December 31, 2014
2015 (2) 37.147.448.785 87.504.177.944 6.608.548.255 186.225.476.899 60.306.925.385 846.961.689.045 259.436.247.267 443.632.788.425 (73.210.770.368) 351.638.086.895 403.318.763.008 35.717.576.488 367.601.186.520 (18.984.330.622) 456.089.011.077 54.701.907.110 16.733.245.866
103
2014 (3) 31.283.334.781 108.066.631.617 4.249.610.024 165.050.659.557 42.876.497.136 659.148.990.259 157.520.152.839 284.081.262.324 7.530.506.718 326.631.221.283 375.062.402.782 60.064.446.164 314.997.956.618 (21.241.573.882) 444.597.774.826 81.306.020.046 38.822.872.282
FINANCIAL
DEVIASI 4 = (2 - 3)/ 3
18,75% -19,03% 55,51% 12,83% 40,65% 28,49% 64,70% 56,16% -1072,19% 7,66% 7,53% -40,53% 16,70% -10,63% 2,58% -32,72% -56,90%
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. IKHTISAR RASIO PENTING (lanjutan)
KEUANGAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. SUMMARY OF SIGNIFICANT CONSOLIDATED RATIO (continued)
KONSOLIDASIAN
2015 (2)
INFORMASI / INFORMATION (1) 1. Return on Equity (ROE) 2. Return on Investment (ROI) 3. Operating Profit Margin (OPM) 4. Net Profit Margin (NPM) 5. Cash Ratio 6. Current Ratio 7. Collection Period (CP) 8. inventory Turn Over (ITO) 9. Total Asset Turn Over (TATO) 10.Equity to total Asset (ETA) 11.Time Interest Earned Ratio (TIER) 12.Z-Score Model Ratio Z-Score Model Z = (6,56 x MKB) / JA + (3,26 x RE) / JA + (1,05 x EBIT) / JA + (6,72 x EK) / JK
1.
2.
3.
2014 (3) 9,85 17,91 18,49 7,94 14,32 71,78 70,03 5,29 62,05 47,62 7,23 6,92
Return on Equity (ROE)
1.
FINANCIAL
DEVIASI 4 = (2 - 3)/ 3
18,04 22,92 23,81 13,24 19,86 104,79 88,72 3,49 80,48 60,02 27,10 10,62
54,59% 78,12% 77,66% 59,95% 72,10% 68,50% 78.93 hari 151.54 hari 77,10% 79,34% 26.68 hari -34,90%
Return on Equity (ROE)
Return of Equity (ROE) adalah rasio profitabilitas yang membandingkan antar laba bersih (net profit ) perusahaan dengan aset bersihnya (ekuitas atau modal). Rasio ini mengukur berapa banyak keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh Pemegang Saham.
Return of Equity (ROE) is the ratio of profitability that compare between the net profit companies by acquiring assets (equity or capital). This ratio to measure how many benefits that are produced by the company compared to the paid-in capital by Shareholders.
Realisasi ROE tahun 2015 tercapai 9,85% atau sebesar 54,59% dari tahun 2014, hal ini disebabkan Laba Bersih tahun 2015 sebesar Rp35,7 Milyar atau 60,68% dari tahun 2014.
The realization of ROE 2015 reached 9.85% or 54.59% from the year 2014, caused by the year 2015 Net Profit of Rp35.7 billion or 60.68% from the year 2014.
Return on Investment (ROI)
2.
Return on Investment (ROI)
Return of Investment (ROI) adalah kemampuan aset rata-rata dalam menghasilkan laba setelah
Return of Investment (ROI) is the ability of the average assets in profit after tax.
Realisasi ROI tahun 2015 tercapai 17,91% atau sebesar 78,12% dari tahun 2014, hal ini disebabkan investasi yang dilakukan di tahun 2015 belum menghasilkan return yang sesuai dengan peningkatan aset.
The realization of ROI 2015 reached 17.91% or 78.12% from the year 2014, caused by the investment is done in 2015 has not produce a return that corresponds to improvement of the assets.
Operating Profit Margin (OPM)
3.
Operating Profit Margin (OPM)
adalah
Operating Profit margins (OPM) is a comparison between profit and sales.
Realisasi OPM tahun 2015 tercapai 18,49% atau sebesar 77,66% dari tahun 2014, hal ini disebabkan Laba Operasi tahun 2015 sebesar Rp84,3 Milyar atau 79,68% dari tahun 2014.
The realization of the OPM 2015 reached 18.49% or 77.66% from the year 2014, caused by the Operating Profit 2015 Rp84.3 billion or 79.68% from the year 2014.
Operating Profit Margin (OPM ) perbandingan antara laba usaha dan juga
104
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. IKHTISAR RASIO PENTING (lanjutan) 4.
5.
6.
7.
8.
KEUANGAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. SUMMARY OF SIGNIFICANT CONSOLIDATED RATIO (continued)
KONSOLIDASIAN
Net Profit Margin (NPM)
4.
FINANCIAL
Net Profit Margin (NPM)
Net Profit Margin (NPM) adalah kemampuan setiap rupiah penjualan untuk menghasilkan laba bersih (Earning After Tax, EAT).
Net Profit margins (NPM) is the ability of every rupiah sales to produce net profit (Earning the After Tax, EAT).
Realisasi NPM tahun 2015 tercapai 7,94% atau sebesar 59,95% dari tahun 2014, hal ini disebabkan Laba Bersih tahun 2015 sebesar Rp35,7 Milyar atau 60,68% dari tahun 2014.
The realization of NPM 2015 reached 7.94% or 59.95% from the year 2014, caused by the year 2015 Net Profit of Rp35.7 billion or 60.68% from the year 2014.
Rasio Kas
5.
Cash Ratio
Rasio Kas adalah kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan surat berharga yang dapat segera diuangkan.
Cash ratio is the ability to pay the debt immediately must be met with the available cash in the company and bonds that can immediately neither refundable.
Realisasi Rasio Kas tahun 2015 tercapai 14,32% atau sebesar 72,10% dari tahun 2014, hal ini disebabkan peningkatan liabilitas lancar tahun 2015 sebesar Rp259,4 Milyar atau 164,7% dari tahun 2014.
The realization of the Cash Ratio 2015 reached 14.32% or 72.10% from the year 2014, caused by the increased current liabilities 2015 Rp259.4 Billion or 164.7 percent from the year 2014.
Rasio Lancar
6.
Current Ratio
Rasio Lancar adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan liabilitas lancar. Dimana kemampuan untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan aset lancar.
Current ratio is a comparison between the current assets with current liabilities. Where the ability to pay the debt that must be met immediately with current asset.
Realisasi rasio lancar tahun 2015 tercapai 71,78% atau sebesar 68,50% dari tahun 2014, hal ini disebabkan peningkatan hutang usaha kepada pihak ketiga dan kewajiban jangka panjang tempo 1 tahun pada tahun 2015.
The realization of the ratio smoothly 2015 reached 71.78% or 68.50 percent from the year 2014, this is due to the increased business debt to the third party and the long-term obligations due 1 years in 2015.
Collection Period
7.
Collection Period
Collection Period adalah rasio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan jumlah piutang dalam setiap jangka waktu tertentu. Piutang dapat di katakan likuid apabila dikumpulkan relative lebih singkat
Collection Period is a ratio in use to measure the ability of the company in collecting the amount of Receivables in every certain period of time. Receivables can be in said "liquid" when collected relatively shorter time.
Realisasi Collection Period tahun 2015 tercapai 70 hari atau lebih cepat 19 hari dari tahun 2014, hal ini disebabkan jumlah piutang usaha bersih tahun 2015 sebesar Rp87,5 Milyar atau 81% dari tahun
The realization of Collection Period 2015 reached 70 days or faster 19 days from the year 2014, caused by amount of sum of net Receivables 2015 Rp87.5 billion or 81% from the year 2014.
Perputaran Persediaan (ITO)
8.
Inventory Turn Over (ITO) Inventorial Turn Over (ITO) is a ratio in use to measure effectiveness of management of the company in managing the preparation.
Perputaran Persediaan (ITO) adalah rasio yang di gunakan untuk mengukur efektivitas manajemen perusahaan dalam mengelola persediaan.
105
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. IKHTISAR RASIO PENTING (lanjutan) 8.
KEUANGAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. SUMMARY OF SIGNIFICANT CONSOLIDATED RATIO (continued)
KONSOLIDASIAN
8.
Perputaran Persediaan (ITO) (lanjutan)
Inventory Turn Over (ITO) (continued) The realization of ITO 2015 reached 5 days or more slowly 1 days from the year 2014, caused by increasing number of supply.
Realisasi ITO tahun 2015 tercapai 5 hari atau lebih lambat 1 hari dari tahun 2014, hal ini disebabkan peningkatan jumlah persediaan. 9.
FINANCIAL
Perputaran Total Asset (TATO)
9.
Total Asset Turn Over (TATO)
Perputaran Total Asset (TATO) adalah rasio yang di gunakan untuk mengukur perputaran dari semua asset yang dimiliki perusahaan.
Total Asset Turn Over (TATO) is a ratio in use to measure turnover of all assets company.
Realisasi TATO tahun 2015 tercapai 62.05% atau sebesar 77,10% dari tahun 2014, hal ini disebabkan peningkatan pendapatan operasi tahun 2015 tidak sejalan dengan peningkatan jumlah
The realization of TATO 2015 reached 62.05% or 77.10% from the year 2014, caused by the operating income improvement 2015 is not in line with the increasing number of assets.
10. Equity to Total Asset (ETA)
10. Equity to Total Asset (ETA)
Equity to Total Asset (ETA ) adalah rasio yang menunjukan pentingnya sumber modal pinjaman dan tingkat keamanan yang dimiliki oleh kreditor. Rasio ini disebut juga proprietory ratio yang menunjukan tingkat solvabilitas perusahaan dengan anggapan bahwa semua aset dapat direalisir sesuai dengan yang dilaporkan dalam neraca.
Equity to Total Asset (ETA) is a ratio that shows the importance of the source of loan capital and level of security that is owned by the creditors. This ratio also called proprietory ratio that shows level of allowing banks suffering from insufficient liquidity company with assumption that all assets can be realized cooperation in accordance with reported in the balance.
Realisasi ETA tahun 2015 tercapai 47,62% atau sebesar 79,34% dari tahun 2014, hal ini disebabkan peningkatan pendapatan operasi tahun 2015 tidak sejalan dengan peningkatan jumlah
The realization of ETA 2015 reached 47.62% or 79.34% from the year 2014, caused by the operating income improvement 2015 is not in line with the increasing number of assets.
11. Times Interest Earned Ratio (TIER)
11. Times Interest Earned Ratio (TIER)
Timed Interest Earned Ratio (TIER) adalah rasio ini mengukur seberapa jauh laba bisa berkurang tanpa menyulitkan perusahaan dalam memenuhi kewajiban membayar bunga tahunan. Dimana besarnya jaminan keuntungan untuk membayar bunga utang jangka panjang.
Timed Interest Earned Ratio (TIER) is this ratio measure how far profit can be reduced without troublesome companies in meet the obligation of paying annual interest rate. Where the greatness of benefits guarantee to paid interest on long term debt.
Realisasi TIER tahun 2015 tercapai 7,23 kali, hal ini disebabkan realisasi beban bunga tahun 2015 sebesar Rp18,3 Milyar meningkat 387% dari tahun 2014.
The realization of TIER 2015 reached 7.23 times, this is due to the realization of interest expense 2015 Rp18.3 billion increased 387 percent from the year 2014.
106
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. IKHTISAR RASIO PENTING (lanjutan)
KEUANGAN
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. SUMMARY OF SIGNIFICANT CONSOLIDATED RATIO (continued)
KONSOLIDASIAN
12. Rasio Z-Score Model
FINANCIAL
12. Z-Score Model Ratio
Berdasarkan hasil analisis indikator menggunakan Z- score model atau suatu ukuran yang dipergunakan untuk menilai kelangsungan usaha (going concern ) perusahaan yang menggunakan kombinasi beberapa formula analisis rasio keuangan konsolidasian yang dikembangkan oleh Edwards Altman yang dikenal dengan Z - score model dengan mengacu beberapa indikator diantaranya:
Based on the analysis of indicators using the Zscore model or a measure used to assess the sustainability of the business (going concern) company that uses a combination of several consolidated financial ratio analysis formula developed by Edwards Altman, known as the Z score models with reference to a number of indicators including:
•
Jika hasilnya Z < 1,23 mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Pailit. Jika hasilnya 1,23 > Z < 2,90 mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Gray Area.
•
Jika hasilnya Z > 2,90 mengindikasikan kelangsungan usaha dalam prediksi Tidak Pailit.
•
•
•
•
If the result is Z < 1.23 indicates continuity of business in bankruptcy prediction. If the result is 1.23 > Z < 2.90 indicates continuity of business in the prediction Gray Area. If the result is Z > 2.90 indicate a going concern in the prediction of Not Bankrupt.
From the calculation of Z-score model year 2015 and 2014 respectively 6.92 and 10.62 then the corresponding hypothesis that, scoring Z > 2.90 are predicting that the company and its subsidiaries are not in a state of bankruptcy, but the calculation of Zscores in 2015 shows there has been a decrease in figure 6.92 insignificant compared to the Z-score in 2014 was 10.52. Thus, PT Patra Jasa and its subsidiaries are "still safe" in a going concern (going concern).
Dari hasil perhitungan Z-score model tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar 6,92 dan 10,62 maka sesuai hipotesis bahwa, perolehan angka Z > 2,90 yang memprediksi bahwa perusahaan dan entitas anak tidak dalam kondisi pailit, tetapi perhitungan Zscore tahun 2015 menunjukkan angka 6,92 telah terjadi penurunan tidak signifikan dibandingkan dengan Z-score tahun 2014 sebesar 10,52. Dengan demikian, PT Patra Jasa dan entitas anak "masih aman" dalam mempertahankan kelangsungan usahanya (going concern ).
32. REKLASIFIKASI AKUN
32. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS For the purposes of comparability to the financial statements of 2015, some accounts in the financial statements in 2014 have been reclassified as follows:
Untuk tujuan kesebandingan dengan laporan keuangan tahun 2015, beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2014 telah direklasifikasikan dengan rincian sebagai berikut:
Reklasifikasi / Reclassification Sesudah Sebelum Before After Fixed Asset
Aset Tetap
Tanah Parapat, Sumut
Tanah Parapat, Sumut Ex KSO Selly Golf Anyer, Serang (Tanah Kosong)
83.776.395
Ex KSO Selly Golf
277.000.000
Anyer, Serang (Tanah Kosong) Invesment Property
Properti Investasi
Tanah Parapat, Sumut
Tanah Parapat, Sumut Ex KSO Selly Golf Anyer, Serang (Tanah Kosong)
-
83.776.395
-
277.000.000
Ex KSO Selly Golf Anyer, Serang (Tanah Kosong) (See notes 11 and 12)
(Lihat catatan 11 dan 12)
107
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)
32. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (continued) Reklasifikasi / Reclassification Sesudah Sebelum Before After
Uang Muka Penjualan Tanah
3.276.423.800
-
Received in advanced - sale of land
-
3.276.423.800
Other Long Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
(See notes 22)
(Lihat catatan 22) 23.371.802.710
Utang Lainnya
Other Payable Bank Loans and Long-Term
Utang Bank dan Lembaga Keuangan 23.371.802.710
Lainnya Jangka Panjang
Other Financial Institutions (See notes 20)
(Lihat catatan 20)
Properti Investasi
Investment Property
Reklasifikasi untuk 2 (dua tanah) yaitu tanah kosong di Patra Anyer dan Patra Parapat Ex Sally Golf (lihat catatan No. 11 bagian 6 dan 7) dari aset tetap ke properti investasi.
Reclassification for 2 (two) land that is vacant land in Patra Anyer and Patra Parapat Ex Sally Golf (see notes No. 11, section 6 and 7) from fixed assets to investment properties.
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
Other Long Term Liabilities
Reklasifikasi atas Uang Muka Penjualan Tanah menjadi bagian dari liabilitas jangka panjang lainnya. (Lihat catatan 22)
Reclassification for received in advanced - sale of land became part of other long-term liablities. (See notes 22)
Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Jangka Panjang
Bank Loans and Long-Term Other Financial Institutions
Reklasifikasi atas utang lainnya yang terdiri dari utang jangka panjang BII Finance (Utang Leasing) sebesar Rp6.535.402.710 dan PT Pertamina Dana Ventura sebesar Rp16.836.400.000 menjadi bagian dari Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Jangka Panjang. (Lihat catatan 20)
Reclassification for other debt consists of long-term debt BII Finance (Debt Leasing) of Rp6,535,402,710 and PT Pertamina Dana Ventura for Rp16,836,400,000 become part of Bank Debt and Other Long-Term Financial Institutions. (See notes 20)
Reklasifikasi akun-akun tersebut untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 tidak mempengaruhi saldo laba.
Reclassification of the accounts for the year ended December 31, 2014 did not affect retained earnings.
33. PENYAJIAN KEMBALI KONSOLIDASIAN
KEUANGAN
33. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Angka komparatif telah disajikan kembali untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
Certain comparative figures have been restated to conform to the basis on which the consolidated financial statements for the period ended December, 31, 2015 have been presented.
LAPORAN
108
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. RESTATEMENT OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)
KEUANGAN
Adopsi PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja
Adoption of PSAK 24 (Revised 2013) Employee Benefit
Revisi PSAK 24 memperkenalkan perubahan terkait pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan imbalan paska kerja. Sebagai hasil dari penerapan PSAK revisi 24, Perusahaan telah mengubah kebijakan akuntansi sehubungan dengan program manfaat pasti, dimana metode koridor pernah diterapkan sebelumnya. Standar ini juga mengharuskan pendapatan/bunga neto dihitung dari liabilitas/aset imbalan pasti neto dan tingkat diskonto ditentukan pada awal tahun. Pengaruh dari perubahan ini adalah menghapus konsep pengakuan atas ekspektasi imbal hasil aset program. Perubahan kebijakan akuntansi ini telah diterapkan secara retrospektif dengan menyajikan kembali saldo pada tanggal 1 Januari 2014 dan 31 Desember 2014.
Revised PSAK 24 introduces changes to the recognition, measurement, presentation and disclosure of post-employement benefit. As a result of the adoption of revised PSAK 24, The company has changed its accounting policy with respect to defined benefit plans, for which the corridor method was previously applied. The standard also requires net interest expense/income to be calculated as the product of the net defined benefit liability/asset and the discount rate as determined at the beginning of the year. The effect of this is to remove the previous concept of recognising in expected return on plan assets. This change in accounting policy has been applied retrospectively by restating the balances at 1 January 2014 and 31 December 2014.
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2014 yang telah disajikan dan direklasifikasikan kembali adalah sebagai berikut:
The consolidated financial statements of the Company as at January,1, 2014 have been restated and reclassified as follows:
Sebelum penyajian kembali/Before Restatemen
Sesudah penyajian kembali/After Restatemen
Penyajian kembali/ Restatement
Aset Pajak Tangguhan Imbalan pasca kerja (Jangka Panjang)
7.416.039.783
4.501.224.172
11.917.263.955
33.468.382.403
18.004.896.693
51.473.279.096
Jumlah
40.884.422.186
22.506.120.865
63.390.543.051
Aset Pajak Tangguhan Imbalan pasca kerja (Jangka Panjang) Jumlah
Total
The consolidated financial statements of the Company as at December,31, 2014 have been restated and reclassified as follows:
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah disajikan dan direklasifikasikan kembali adalah sebagai berikut: Sebelum penyajian kembali/ Before Restatemen
Deferred Tax Assets Employee Benefit Long Term Portion
Penyajian kembali/ Restatement
Sesudah penyajian kembali/ After Restatemen
6.657.803.483
5.706.220.664
12.364.024.147
33.234.054.227
22.824.882.656
56.058.936.883
39.891.857.710
28.531.103.320
68.422.961.030
109
Deferred Tax Assets Employee Benefit Long Term Portion Total
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. AKTIVITAS ARUS KAS
34. CASH FLOW ACTIVITY
Berikut ini dijelaskan mengenai aktivitas-aktivitas arus kas:
In the following explained about the cash flow activities:
a. Aktifitas Investasi
a. Invesment Activity Investment activities on this period have been seen from fix assets acquisition, see note 12.
Aktivitas investasi pada periode ini terlihat dari perolehan aset tetap, lihat catatan 12. 31 Desember 2015/ December 31, 2015
Penambahan Lihat Catatan No. 12 Pengurangan Reklasifikasi ke aset dari AUC Saldo AUC tahun berjalan
31 Desember 2014/ December 31, 2014
217.542.237.296
64.554.300.894
(2.629.201.954)
-
17.039.809.062
59.449.128.991
Total Penambahan
231.952.844.404
124.003.429.885
Pembayaran, lihat catatan 12 Total Pembayaran Perbedaan
121.277.340.557 110.675.503.847
102.548.860.332 226.552.290.217
Additional See note No. 12 Reduction Reclassification of assets from the AUC The balance AUC current year Total Additions Payments, see note 12 Total Payments Difference
Penambahan aset tetap di 2015 adalah sebesar Rp231.952.844.404 dan pembayaran atas perolehan aset tetap di 2015 adalah sebesar Rp121.277.340.557, maka ada selisih sebesar Rp110.675.503.847 disebabkan adanya perolehan aset tetap terhutang pada akhir tahun 2015 yang merupakan CIP sebesar Rp48.547.753.557, dan aset tetap entitas anak perusahaan (PT Prima Armada Raya) yang diperoleh melalui leasing dan sebesar Rp62.127.750.290.
Additions to fixed assets in 2015 is amounting to Rp231,952,844,404 and payment for acquisition of fixed assets in 2015 is amounting to Rp121,277,340,557, then there is a difference of Rp110,675,503,847 due to the acquisition of fixed assets indebted at the end of the year 2015 which is amounting to Rp48,547,753,557. as Construction In Progress and fixed assets by subsidiary entities (PT Prima Armada Raya) acquired through leasing and Rp62,127,750,290.
Penambahan aset tetap di 2014 adalah sebesar Rp124.003.429.885 dan pembayaran atas perolehan aset tetap di 2014 adalah sebesar Rp102.548.860.332, maka ada selisih sebesar Rp21.454.569.553 disebabkan adanya perolehan aset tetap terhutang pada akhir tahun 2014 yang merupakan CIP sebesar Rp14.919.166.843, dan aset tetap entitas anak perusahaan (PT Prima Armada Raya) yang diperoleh melalui leasing dan sebesar Rp6.535.402.709.
Additions to fixed assets in 2014 is amounting to Rp124,003,429,885 and payment for acquisition of fixed assets in 2014 is amounting to Rp102,548,860,332, then there is a difference of Rp21,454,569,553 due to the acquisition of fixed assets indebted at the end of the year 2014 which is amounting to Rp14,919,166,843, as Construction In Progress and fixed assets by subsidiary entities (PT Prima Armada Raya) acquired through leasing and Rp6,535,402,709.
110
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. AKTIVITAS ARUS KAS (lanjutan)
34. CASH FLOW ACTIVITY (continued)
b. Utang Bank & Lembaga Keuangan Lainnya (lanjutan)
31 Desember 2015/ December 31, 2015
Bank Mandiri pinjaman untuk Transaksi khusus Pertamina Dana Ventura pinjaman untuk modal kerja PT Patra Jasa Pertamina Dana Ventura pinjaman untuk pembangunan Investasi 2015 dan Kendaraan pada entias anak Total Penerimaan Pembayaran: Bank Mandiri untuk pembangunan Patra Jasa Bandung Bank Mandiri pinjaman untuk pembangunan Townhouse Bank Mandiri pinjaman untuk Transaksi khusus Pertamina Dana Ventura pinjaman untuk pembangunan Investasi 2015 dan Kendaraan pada entitas anak Utang leasing Maybank d/h BII Finance, Mandiri Tunas Finance dan Andalan Finance Total Pembayaran Mutasi Bersih
and
Other
Financial
Intitution
Funding activities at this period, see note 21
Aktivitas Pendanaan pada periode ini, lihat catatan 21
Penerimaan: Bank Mandiri untuk pembangunan Patra Jasa Bandung Bank Mandiri pinjaman untuk pembangunan Townhouse
b. Bank Loan (continued)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
-
Bank Mandiri to the development of Patra Jasa Bandung
-
Bank Mandiri loans for development of Townhouse
10.000.000.000
20.000.000.000
50.000.000.000
11.799.318.610
34.934.962.805
the
Bank Mandiri loans for special transaction Pertamina Dana Ventura loans for working capital PT Patra Jasa Pertamina Dana Ventura Investment loans for the construction of 2015 and Vehicles in subsidiaries
16.836.400.000
94.934.962.805
48.635.718.610
Total Receipts
7.848.000.000
7.848.000.000
Payments: Bank Mandiri to the development of Patra Jasa Bandung
5.676.000.000
4.741.000.000
8.000.000.000
-
7.525.556.082
-
26.491.734.843
-
55.541.290.925 39.393.671.880
12.589.000.000 36.046.718.610
Bank Mandiri loans for development of Townhouse
the
Bank Mandiri loans for special transaction Pertamina Dana Ventura Investment loans for the construction of 2015 and Vehicles in subsidiaries Leasing debt Maybank d/h BII Finance, Mandiri Tunas Finance and Andalan Finance Total Payments Mutation - Nett
Payment of long-term debt -
- Pembayaran Utang Jangka Panjang
Receipt and payment of bank debt in 2015 amounted to Rp94,934,962,805 and Rp55,541,290,926 received from Pertamina Dana ventura, BII Finance, Mandiri Tunas Finance and Andalan Finance.
Penerimaan dan pembayaran utang bank 2015 sebesar Rp94.934.962.805 dan Rp55.541.290.926 yang diterima dari Pertamina Dana Ventura, BII Finance, Tunas Mandiri Finance dan Andalan Finance.
111
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. AKTIVITAS ARUS KAS (lanjutan)
34. CASH FLOW ACTIVITY (continued)
c. Pembayaran Deviden
c. Dividend Payment Financing activities during this period, see note 24
Aktivitas Pendanaan pada periode ini, lihat catatan 24 31 Desember 2015/ December 31, 2015
Distribusi Dividen 2014 & 2013 Penambahan PT Pertamina Deviden PT Pertamina Patra Niaga Total Penambahan Pembayaran Deviden 2013 - PT Pertamina Deviden 2012 & 2013 PT Pertamina Patra Niaga Total Pembayaran Jumlah Mutasi
31 Desember 2014/ December 31, 2014
5.884.735.269
6.545.091.349
1.177.183
1.192.792
5.885.912.452
6.546.284.141
-
6.545.167.675
2.298.575
-
2.298.575 5.883.613.877
6.545.167.675 1.116.466
Dividend distribution in 2014 & 2013 Additions PT Pertamina Deviden PT Pertamina Patra Niaga Total Additions Payments Dividends, 2013 PT Pertamina Deviden 2012 & 2013 PT Pertamina Patra Niaga Total Payment Total Mutation
Dividend as of 2014 amounted to Rp5,884,735,269 to be paid to PT Pertamina (Persero) in accordance Invoice No. 1600010865 dated November 17, 2015, which will be paid in stages by 2016, according to a letter from the Finance Director of PT Patra Jasa No. 005 / Dir.Keu.PJ / S / I / 2016 dated January 22, 2016 will be phased payments in 2016, so that the outstanding amount of Rp5,885,912,452, including dividends to PT Patra Niaga Rp1,177,183, and the payment of dividends to PT Pertamina Patra Niaga for 2013 and 2015 amounting to Rp2,298,575 for 2014 cash flows in 2013 are dividends paid to PT Pertamina (Persero) Rp6,545,167,675.
Dividen 2014 adalah sebesar Rp5.884.735.269 yang harus dibayarkan kepada PT Pertamina (Persero) sesuai Invoice No. 1600010865 tanggal 17 Nopember 2015, yang akan dibayarkan secara bertahap pada tahun 2016, sesuai dengan surat dari Direktur Keuangan PT Patra Jasa No. 005/Dir.Keu.PJ/S/I/2016 tanggal 22 Januari 2016 akan dilakukan pembayaran bertahap di tahun 2016, sehingga masih terhutang sebesar Rp5.885.912.452, termasuk Dividen ke PT Patra Niaga sebesar Rp1.177.183, dan pembayaran dividen kepada PT Pertamina Patra Niaga untuk tahun 2013 dan 2015 sebesar Rp2.298.575 untuk arus kas 2014 terdapat dividen 2013 yang dibayarkan ke PT Pertamina Persero sebesar Rp6.545.167.675.
35. PENGELOLAAN MODAL
35. CAPITAL MANAGEMENT Capital management aims to ensure business continuity capabilities as well as maximize the benefits for shareholders and other stakeholders. Periodically, the Company reviews and manages its capital structure to ensure its capital structure and return to shareholders is optimal. In an effort to maintain an optimal capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce liability.
Pengelolaan modal bertujuan menjamin kemampuan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Secara berkala, Perusahaan menelaah dan mengelola struktur permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian kepada pemegang saham yang optimal. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, penerbitan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.
112
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN DAN PERIKATAN SIGNIFIKAN
36. AGREEMENTS AND SIGNIFICANT ENGAGEMENT
Perjanjian dengan PT Wijaya Wisesa Bakti
The agreement with PT Wijaya Wisesa Bakti
Berdasarkan Perjanjian 07 tanggal 26 Oktober 2009, PT Patra Jasa dan PT Wijaya Wisesa Bakti, melakukan kerjasama terhadapap 6 kavling tanah seluas 4.575M2 di Jalan Dukuh Patra Raya No. 1, 2, 3, 28E, 29E, 30E, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, untuk dibangun bangunan yang dikomersialkan dengan kompensasi sewa tiga tahunan sebesar Rp 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) pertahunnya dan eskalasi naik sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) untuk setiap jangka waktu 3 tahun, jangka waktu 20 tahun bangunan akan menjadi milik PT Patra Jasa (BOT).
Based on the 07 Agreement dated October 26, 2009, PT Patra Jasa and PT Wijaya Wisesa Bakti, cooperation against the 6 plots of land measuring 4.575M2 in Jalan Dukuh Patra Raya No. 1, 2, 3, 28E, 29e, 30E, Menteng Dalam Village, Tebet, South Jakarta, to be built buildings are commercialized by the three-year lease compensation of Rp 600,000,000, (six hundred million) annually and escalation increased by Rp100,000,000 (one hundred million rupiah) for each period of 3 years, a period of 20 years will be owned buildings PT Patra Jasa (BOT).
Perjanjian FMS (Facility Management Services)
Agreement FMS (Facility Management Services)
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Pelaksana No. 2014/K20320/2015-S0 tanggal 14 Desember 2015 dan Surat Perintah Memulai Pekerjaan (SPMP) No Prin009/K20000/2015-S0 tanggal 22 Desember 2015 dari PT Pertamina (Persero), PT Patra Jasa menjadi penyedia jasa Facility Management Services (FMS) Gedung Perkantoran Pertamina - Jakarta. Facility Management Services memberikan jasa operasional gedung dan fasilitas, pemeliharaan gedung dan fasilitas dengan mengimplemetasikan program HSE dan Sistem Efisiensi Energi dengan nilai kontrak Rp94.045.000.000, (setelah PPN) dengan jangka waktu pelaksanaan 24 (dua puluh empat bulan) di mulan tanggal 1 Januari 2016 sampai denga 31 Desember 2017.
In accordance with the Implementing No. 2014/K20320/2015-S0 dated December 14, 2015 and Warrant Started Work (SPMP) No Prin009/K20000/2015-S0 dated December 22, 2015 from PT Pertamina (Persero), PT Patra Jasa become providers services Facility Management services (FMS) Office Building Pertamina - Jakarta. Facility Management Services provide services building operations and facilities, maintenance of buildings and facilities by implementing HSE programs and systems Energy Efficiency with a contract value of Rp 94.045 billion, (after VAT) for a period of executing 24 (twentyfour months) on the start date of 1 premises in January 2016 until December 31, 2017.
37. INFORMASI PENTING LAINNYA
37. OTHER IMPORTANT INFORMATION
Informasi Penurunan Hotel, Catering
Information Decrease Hotel, Catering
Pendapatan dari unit hotel 2015 apabila dibandingkan dengan 2014 terjadi penurunan sebesar 3% atau sebesar Rp20.525.530.385 dikarenakan:
Revenue from hotel units in 2015 compared to 2014 decreased by 3% or Rp20,525,530,385 due:
1. Tingkat hunian skala nasional mengalami penurunan 20-25% dampak dari kebijakan pemerintah dalam rangka program efisiensi. 2. Perubahan trend market adanya resesi dunia. 3. Kebijakan efisiensi dari Pertamina. 4. Banyaknya penerbangan yang dibatalkan akibat kabut asap (Parapat). 5. Erupsi Gunung Raung dan kabut asap yang membawa dampak beberapa event dibatalkan. 6. Pengelolaan SOR Simprug diserahkan kepada Pertamina Foundation.
1. National scale occupancy rate of 20-25% decreased the impact of government policy in the context of the efficiency program. 2. Changes in market trends world recession. 3. Policies efficiency of Pertamina. 4. Many flights were canceled due to smog (Parapat). 5. Eruption of Raung Mount and smog that impact multiple event canceled. 6. Simprug GOR management handed over to Pertamina Foundation.
113
PT PATRA JASA NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2015 (With Comparative Figures for The Year Ended December 31, 2014)
PT PATRA JASA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Perbandingan Angka untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan)
37. OTHER IMPORTANT INFORMATION (continued)
Pendapatan unit catering 2015 apabila dibandingkan dengan 2014 terjadi penurunan sebesar 35% karena rig yang dikelola hanya sebanyak 17 rig dibanding tahun lalu sebanyak 39 rig karena ada penutupan rig oleh PT Pertamina Driling Service Indonesia sebagai konsumen utama.
Catering unit revenues in 2015 compared to 2014 decreased by 35% due to rig managed only a total of 17 rigs compared to last year as many as 39 rig because there is closure of the rig by PT Pertamina Driling Service Indonesia as the main consumer.
38. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASIAN
38. SUBSEQUENT EVENTS AFTER THE DATE OF STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
Sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler tentang Penggantian Direktur Utama PT Patra Jasa, yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) tanggal 17 Desember 2015 dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga tanggal 11 Januari 2016, terdapat pergantian Direktur Utama yang sebelumnya dijabat oleh Susilo digantikan oleh Muhamad Haryo Yuniato.
In accordance with the Decision of the Shareholders in the Circular of Replacement Director of PT Patra Jasa, signed by the President Director of PT Pertamina (Persero) dated December 17, 2015 and Director of PT Pertamina Patra Niaga dated January 11, 2016, there is a change of managing director who formerly held by Susilo was replaced by Muhamad Haryo Yuniato.
39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
39. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS Management are responsible for the financial statements for the year ended December 31, 2015 completed and issued on January 18, 2016.
Manajemen bertanggung-jawab atas laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang diselesaikan dan diterbitkan pada tanggal 18 Januari 2016.
114
INFORMASI TAMBAHAN ADDITIONAL INFORMATION
Informasi Tambahan:
Additional Information:
PT PATRA JASA ENTITAS INDUK SAJA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
PT PATRA JASA AND SUBSIDIARIES PARENT ENTITY ONLY STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of Desember 31, 2015 (With Comparative Figures Dated December 31, 2014 and December 31, 2013) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
ASET
ASSETS
Aset Lancar Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga, Bersih
Current Assets 3.h; 4
31.632.143.340
30.651.639.649
46.290.441.435
3.i; 5
37.717.198.679
38.861.589.047
25.505.504.613
(Setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp1.231.726.664, Rp1.067.887.042 dan Rp873.064.305).
- Pihak Berelasi Piutang Lain-lain Persediaan Hotel Real Estate Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Uang Muka
(Less allowance for bad debts as of December 31, 2015, December 31, 2014 and December 31, 2013 amounting to Rp1.231.726.664, Rp1,067,887,042 and Rp873,064,305).
3.i; 3.l; 5 3.i; 3.l; 6
27.944.117.858 63.256.962.123
65.568.955.778 4.476.599.866
48.825.557.542 3.280.546.247
3.j; 7 3.k; 7 3.w ;17.a 3.n; 8 9
3.069.675.501 3.538.872.754 12.583.803.066 8.301.783.316 5.983.363.537
4.249.610.024 5.309.800.604 5.719.185.044 5.168.040.646
2.643.119.842 4.004.515.444 1.497.975.157 3.966.267.299
Related Parties Other Receivable Inventories Hotel/Motel Real Estate Prepaid Tax Prepaid Expenses Advanced Payments
194.027.920.174
160.005.420.658
136.013.927.579
Total Current Assets
Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Penyertaan saham Aset Pajak Tangguhan Properti Investasi, Nilai Buku
Non Current Assets 3.l; 10 3.w; 17.c 3.o; 11; 12
10.021.000.001 12.509.923.276 24.161.400.481
10.021.000.001 12.364.024.147 24.437.425.238
26.000.001 11.917.263.955 25.074.226.938
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai properti investasi tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, masing-masing sebesar Rp11.962.134.886, Rp11.325.333.734 dan Rp12.593.696.189)
Aset Tetap, Nilai Buku
Cash and Cash Equivalent Trade Receivables Third Parties, Nett -
Investment in Shares Deferred Tax Assets Fixed Assets, Book Value (Less accumulated depreciation and impairment value as of December 31, 2015, 2014 and 2015 amounting to Rp11,962,134,886, Rp11,325,333,734 and Rp12,593,696,189).
468.550.315.636
3.r; 3.t;13
14.531.801.868
14.356.417.584
15.401.753.337
Non Current Assets - Other
Jumlah Aset Tidak Lancar
529.774.441.262
462.905.169.374
413.670.953.802
Total Non Current Assets
JUMLAH ASET
723.802.361.435
622.910.590.032
549.684.881.382
TOTAL ASSETS
Aset Tidak Lancar - Lainnya
401.726.302.404
361.251.709.571
Fixed Assets, Book Value
3.p; 3.q & 3.s;12
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai aset tetap tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, masingmasing sebesar Rp370.847.241.537, Rp335.042.513.613 dan Rp305.470.076.903)
(Less accumulated depreciation and impairment value as of December 31, 2015, 2014 and 2013 amounting to Rp 370,847,241,537, Rp335,042,513,613 and Rp305,470,076,903).
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See accompanying notes to the financial statements as an integral part of the financial statements taken as a whole
1
Informasi Tambahan:
Additional Information:
PT PATRA JASA ENTITAS INDUK SAJA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 31 Desember 2015 (Dengan Angka Perbandingan Tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Desember 2015/ December 31, 2015
PT PATRA JASA AND SUBSIDIARIES PARENT ENTITY ONLY STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of Desember 31, 2015 (With Comparative Figures Dated December 31, 2014 and December 31, 2013) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
31 Desember 2013/ December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha: Pihak ketiga 3.i; 14 Pihak berelasi 3.i; 3.m;14 Jaminan pelanggan 15 Biaya yang masih harus dibayar 16 Utang pajak 3.w; 17.b Liabilitas Jangka Panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun: - Uang Muka Pelanggan 18.a - Pendapatan Diterima Dimuka 3.v; 18.b - Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Jangka Panjang Pihak Ketiga 3.i; 19 Pihak Berelasi 3.i; 3.m; 19 - Imbalan Pasca Kerja 3.x; 20 Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 21 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: - Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Jangka Panjang Pihak Ketiga 3.i; 19 Pihak Berelasi 3.i; 3.m; 19 - Imbalan Pasca Kerja Jangka Panjang 3.x; 20 Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 22
Short Term Liabilities Accounts Payable: Third Parties Related Parties Warranty Deposits Accrued Expenses Tax Payable Current Portion of Long Term Liabilities:
66.170.165.287 14.086.040.410 10.954.774.102 4.939.463.511 1.249.412.493
14.832.916.529 8.086.362.505 12.518.503.208 19.653.607.685 21.604.475.412
22.504.979.000 7.680.666.197 12.445.058.313 17.196.966.979 18.199.572.450
10.144.897.614 37.648.339.200
1.789.705.235 33.890.710.261
7.365.121.403Advanced Payment from Customers 31.695.535.160 Revenue in Advanced -
25.524.000.000 18.934.666.562 9.029.823.608
12.151.318.610 12.898.270.149 3.675.255.949
12.941.000.000 7.636.072.187 2.843.780.700
198.681.582.787
141.101.125.543
140.508.752.389
Bank Loans and Long-Term Other Financial Institutions Third Parties Related Parties Post-Employment Benefits Other Short-Term Liabilities Total Short Term Liabilities Long Term Liabilities Long-Term Liabilities - net of current maturities within one year: Bank Loans and Long-Term Other Financial Institutions Third Parties Related Parties Post-Employment Benefits Long Term Portion
72.666.250.000
48.061.681.389
28.061.681.389
56.129.428.236 3.276.423.800
56.058.936.883 3.276.423.800
51.473.279.096 3.276.423.800
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
132.072.102.036
107.397.042.072
82.811.384.285
Total Long Term Liabilities
Jumlah Liabilitas
330.753.684.823
248.498.167.615
223.320.136.674
Total Liabilities
54.882.000.000
54.882.000.000
(1.630.832.535) (24.395.374.010)
(1.630.832.535) (22.824.882.658)
(1.630.832.535) (18.004.896.691)
192.605.963.667 171.586.919.492 -
192.605.963.667 151.380.173.943 -
192.605.963.667 98.512.510.267 -
Jumlah Ekuitas
393.048.676.615
374.412.422.417
326.364.744.708
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
723.802.361.435
622.910.590.032
549.684.881.382
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Other Long Term Liabilities
Ekuitas Modal Saham - ditempatkan dan disetor 24.a
Equity
Modal dasar sebesar Rp.54.882.000.000 terdiri atas 54.882 saham dengan nominal Rp.1.000.000 per saham. Telah ditempatkan dan disetor seluruhnya sebanyak 54.882 saham dengan nilai nominal tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Tambahan Modal Disetor 24.a & b Keuntungan dan Kerugian Aktuaria Saldo Laba - Dicadangkan 24.c & d - Belum ditentukan penggunaannya24.c Kepentingan Non Pengendali
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Share Capital - issued and fully paid 54.882.000.000 Authorized capital of 54,882 shares amounts Rp.54,882,000,000 and par value Rp1,000,000 per share. Issued and fully paid 54,882 shares at par value as of December 31, 2014 and 2013.
Additional Paid-in Capital Gains or Losses Actuaria Retained Earnings Reserved Unappropriated Non-Controlling Interest
See accompanying notes to the financial statements as an integral part of the financial statements taken as a whole
2
Informasi Tambahan:
Additional Information:
PT PATRA JASA ENTITAS INDUK SAJA LAPORAN LABA RUGI Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PATRA JASA PARENT ENTITY ONLY STATEMENT OF INCOME For The Year Ended December 31, 2015 (With Comparative Figure for Year Ended December 31, 2014) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2015 PENDAPATAN USAHA
2014
3.f; 24
REVENUES
Hotel / Motel Perumahan Perkantoran Catering
197.975.690.468 51.732.276.978 85.201.529.329 60.831.534.317
218.501.220.853 49.786.494.798 78.807.735.125 93.866.237.258
Hotel / Motel Residential Office Catering
Jumlah Pendapatan Usaha
395.741.031.092
440.961.688.034
Total Revenues
BEBAN USAHA
3.f; 25
OPERATING EXPENSES
Beban Hotel / Motel Beban Perumahan Beban Perkantoran Beban Catering Beban Kantor Pusat
168.348.852.759 22.437.998.276 44.163.387.205 56.311.286.961 43.168.261.538
163.854.353.924 27.342.478.852 35.784.289.217 66.973.616.864 42.151.288.857
Hotel / Motel Expenses Residential Expenses Office Expenses Catering Expenses Head Office Expenses
Jumlah Beban Usaha
334.429.786.739
336.106.027.714
Total Operating Expenses
61.311.244.353
104.855.660.320
Operating Income
Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain
3.f; 26
Other Income (Expenses)
Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain
6.848.371.978 (26.062.766.582)
5.158.568.341 (29.358.514.133)
Other Income Other Expenses
Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain
(19.214.394.604)
(24.199.945.792)
Total Other Income (Expenses)
42.096.849.749
80.655.714.528
Laba Sebelum Provisi Pendapatan (Beban) Pajak Pendapatan (Beban) Pajak :
Provision for Income Taxes : (10.945.460.304) (10.742.873.770) 446.760.192
Final Tax Current Tax Deferred Tax
(16.004.191.748)
(21.241.573.882)
Total Provision for Income Taxes
26.092.658.001
59.414.140.646
Pajak Final Pajak Kini Pajak Tangguhan
(12.550.483.847) (3.599.607.030) 145.899.129
Jumlah Beban Pajak Laba Bersih
Income Before Provision for Income Taxes
3.w 3.w; 17.c 3.w; 17.d
Net Income
Penghasilan Komprehensif Lain Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi - Selisih kurs penjabaran mata uang asing Penghasilan Komprehensif Lain, bersih setelah pajak Total Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan
(1.570.491.352)
(22.824.882.658)
24.522.166.649
36.589.257.988
Other Comprehensive Income Items that will not be reclassified to profit or loss Remeasurement of net defined benefit liability Items that will be reclassified to profit or loss Differences arising from translation of foreign currency Other comprehensive Income net of tax Total Other Comprehensive Income Current Year
Jumlah Pendapatan Komprehensif
26.092.658.001
59.414.140.646
Total Comprehensive Income
26.092.658.001 26.092.658.001
59.414.140.646 59.414.140.646
Laba yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk
Total Penghasilan Komprehensif Lain yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk
Laba Per Saham, Dasar
(1.570.491.352)
(22.824.882.658)
-
-
24.522.166.649
36.589.257.988
24.522.166.649
36.589.257.988
475.432
3.aa; 27
3
1.082.580
Profit Attributable to: Owners of the Parent
Total Other Comprehensive Income attributable to: Owners of the Parent
Net Income Per Share, Basic
Informasi Tambahan:
Additional Information:
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See accompanying notes to the financial statements as an integral part of the financial statements taken as a whole
3
Additional Information:
Informasi Tambahan: PT PATRA JASA ENTITAS INDUK SAJA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 31 Desember 2014) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
yang
PT PATRA JASA PARENT ENTITY ONLY STATEMENT OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY For The Year Ended December 31, 2015 (With Comparative Figure for Year Ended December 31, 2014) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berakhir
Cadangan / Reserves
Catatan/ Notes
Saldo Tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Modal Saham Ditempatkan & Disetor/ Issued & Fully Paid Capital
54.882.000.000
Dampak penerapan PSAK 24 revisi 2013
-
Saldo Tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 (Disajikan Kembali)
Penghasilan Tambahan Komprehensif Modal Disetor/ Lain/ Other Additional PaidComprehensive in Capital Income
(1.630.832.535)
-
(18.004.896.691)
Cadangan Umum/ General Reserve
Cadangan Khusus/ Special Reserve
Cadangan Lainlain/ Other Reserve
Jumlah/ Total
68.550.687.680
90.063.783.701
33.991.492.286
192.605.963.667
94.011.286.094
339.868.417.226
Balance as of January 01, 2014/ December 31, 2013
-
-
-
-
4.501.224.173
(13.503.672.518)
Impact of implementing PSAK 24 Revised 2013
54.882.000.000
(1.630.832.535)
(18.004.896.691)
68.550.687.680
90.063.783.701
33.991.492.286
192.605.963.667
326.364.744.708
(4.819.985.967)
23.d; 23.e
(6.546.476.970)
(6.546.476.970) -
54.882.000.000
Saldo Tanggal 31 Desember 2014
Saldo Tanggal 31 Desember 2015
98.512.510.267
(4.819.985.967)
Kepentingan Non Pengendali Laba Komprehensif Tahun 2014
Dampak penerapan PSAK 24 revisi 2013 Dividen Kepentingan Non Pengendali Laba Komprehensif Tahun 2015
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
Balance as of Jan. 01, 2014/ Dec. 31, 20123 (Restate)
Dampak penerapan PSAK 24 revisi 2013 Dividen
-
Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Retained Earnings
(1.630.832.535)
(22.824.882.658)
68.550.687.680
90.063.783.701
33.991.492.286
192.605.963.667
59.414.140.646
59.414.140.646
Comprehensive income for 2014
374.412.422.417
Balance as of December 31, 2014
(5.885.912.452)
54.882.000.000
(1.630.832.535)
(24.395.374.010)
68.550.687.680
90.063.783.701
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
33.991.492.286
192.605.963.667
Dividend Non-controlling Interest
151.380.173.943
(1.570.491.352) 23.d; 23.e
Impact of implementing PSAK 24 Revised 2013
(1.570.491.352) (5.885.912.452)
-
-
26.092.658.001
26.092.658.001
171.586.919.492
393.048.676.615
Impact of implementing PSAK 24 Revised 2013 Dividend Non-controlling Interest Comprehensive income for 2015 Balance as of 31 December 2015
See accompanying notes to the financial statements as an integral part of the financial statements taken as a whole
4
Informasi Tambahan:
Additional Information:
PT PATRA JASA INDUK PERUSAHAAN SAJA LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2015 (Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 31 Desember 2014) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
yang
PT PATRA JASA PARENT COMPANY ONLY STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2015 (With Comparative Figure for Year Ended December 31, 2014) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berakhir
2015 ARUS KAS OPERASI
DARI
(UNTUK)
2014 CASH FLOW FROM (FOR) OPERATING
AKTIVITAS
Penerimaan operasional dari: - Dari langganan - Bunga deposito, jasa giro, dan lain-lain - Karyawan - Klaim asuransi - Penerimaan operasional lainnya
444.979.449.043 1.083.345.118 628.034.331 586.855.662
460.314.179.779 908.971.980 570.940.301 181.999.979 575.348.688
Operating receipts from: The customers Deposit interest, deposit services, etc. Employees Insurance claims Others operating receipt -
Sub total penerimaan operasional
447.277.684.153
462.551.440.727
Sub total operating receipt
Pengeluaran operasional untuk: - Pihak ketiga (rutin) - Pihak ketiga (non rutin) - Pajak/pemerintah - Karyawan - Premi asuransi - Pengeluaran operasional lainnya
(223.244.852.662) (40.150.287.172) (48.324.645.531) (69.798.115.319) (588.397.616) 10.357.175.752
(223.137.066.334) (37.110.115.733) (50.055.946.743) (78.182.114.136) (163.944.000) (16.493.746.170)
Operating payment for: Third parties (routine) Third Parties (non routine) Taxes / government Employees Insurance payment Others operating payment -
Sub total pengeluaran operasional
(371.749.122.547)
(405.142.933.116)
Sub total operating payment
75.528.561.606
57.408.507.611
Arus Kas dari Aktivitas Operasional ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI
Cash Flows from Operating Activities CASH FLOW FROM (FOR) INVESTING ACTIVITIES
Pengeluaran investasi untuk: - Perolehan aset tetap
(70.993.155.967)
(102.548.860.332)
Sub total pengeluaran investasi
(70.993.155.967)
(102.548.860.332)
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
(70.993.155.967)
(102.548.860.332)
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN
Operating payment for: Acquisition of fixed assets Sub total investing payment Cash Flows for Investment Activities CASH FLOW FROM (FOR) FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pendanaan dari: - Liabilitas Jangka Panjang
13.000.000.205
48.635.718.610
Financing receipts from: Long-term Liabilities-
Sub total penerimaan pendanaan
13.000.000.205
48.635.718.610
Sub total financing receipt
Pengeluaran pendanaan untuk: - Dividen bagian Pertamina - Deviden bagian Patra Niaga - Pelunasan utang jangka pendek - Pelunasan utang jangka panjang
(2.298.575) (16.552.603.577)
(6.545.167.675) (12.589.000.000) -
Financing payment for: Dividen Pertamina PortionDividen Patra Niaga PortionRepayment of short-term debt Repayment of long-term debt -
Sub total pengeluaran pendanaan
(16.554.902.152)
(19.134.167.675)
Sub total financing payment
Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan Kenaikan Bersih Saldo Kas dan Setara Kas
(3.554.901.947)
29.501.550.935
980.503.692
Cash Flows for Financing Activities
(15.638.801.786)
Net Increase of Cash and Cash Equivalent
Kas & Setara Kas, Saldo Awal
30.651.639.649
46.290.441.435
Cash & Cash Equivalent, Begining Balance
Kas & Setara Kas, Saldo Akhir
31.632.143.340
30.651.639.649
Cash & Cash Equivalent, Ending Balance
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See accompanying notes to the financial statements as an integral part of the financial statements taken as a whole
5