d daaffttaarr IIssii
Daftar Isi ................................................................................................................................................................ i
Daftar Tabel ........................................................................................................................................................ ii Daftar Gambar ................................................................................................................................................. iii Pengantar ............................................................................................................................................................ iv
Tim Penyusun ................................................................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ........................................................................................................................... 1 B. Tujuan ............................................................................................................................................ 5 C. Ruang Lingkup ........................................................................................................................... 5 BAB II SUMBER DAYA ................................................................................................................................... 8 A. Sumber Daya Manusia ............................................................................................................ 8 B. Sarana dan Prasarana .......................................................................................................... 12 C. Dukungan Dana ....................................................................................................................... 15 BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN ................................................................................ A. Bagian Tata Usaha .................................................................................................................. B. Bidang Perencanaan dan Pengembangan..................................................................... C. Bidang Penilaian dan Akreditasi....................................................................................... D. Bidang Penyelenggaraan Diklat ........................................................................................
16 16 21 41 50
BAB IV PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ..................................................................... 59 A. Pendidikan Formal ................................................................................................................ 59 B. Pendidikan Nonformal ......................................................................................................... 60 BAB V PENUTUP ........................................................................................................................................... 61
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti - LIPI | i
D Daaffttaarr T Taab beell Tabel 1. Tabel 2.
Tugas dan Fungsi Bagian/Bidang
4
Tabel 4.
Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI pada Desember 2015 Berdasarkan Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan. Perbandingan Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti – LIPI TA 2014 dan Tahun 2015. Kenaikan Pangkat Pegawai.
14
Tabel 6.
Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014.
19
Tabel 3. Tabel 5. Tabel 7.
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan.
Tabel 8.
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber Dana TA 2015. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014
Tabel 10.
Perbandingan Belanja Barang tahun 2015 dan 2014
Tabel 9.
Tabel 11. Tabel 12. Tabel 13.
Perbandingan Belanja Pegawai TA 2015 dan 2014
Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014 Kriteria dan Bobot Penilaian Akreditasi Penerbit Ilmiah
Tabel 14.
Rekapitulasi naskah yang masuk dan diproses pada jurnal Widyariset tahun 2015 Nilai IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Tahun 2015
Tabel 16.
Pengaruh DJFP Tk. Pertama terhadap Peningkatan Pengetahuan Peserta
Tabel 15. Tabel 17. Tabel 18. Tabel 19. Tabel 20.
Tabel 21.
Indeks Kepuasan Pelayanan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
Pengaruh Pengajar dan Pembimbing terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis KTI Rekapitulasi Pengunjung Website Pusbindiklat Penelit-LIPI Tahun 2015 2015 Tahapan penyelenggaraan, jadwal dan tempat penyelenggaran Diklat Pim. IV tahun 2015. Tabel 20. Daftar Pegawai yang Sedang Izin Belajar Tahun 2015
Daftar Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Penunjang Kompetensi tahun 2015
10
16 19 20
21 21
22 22 26 28 29 30 31 33 36 55 59 60
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti - LIPI | ii
D Daaffttaarr G Gaam mb baarr
Gambar 1.
Struktur Organisasi Pusbindiklat Peneliti-LIPI
2
Gambar 3.
SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan.
9
Gambar 2.
Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9.
SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan
SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jenis Kelamin.
Gedung Administrasi (kiri atas) dan Ruang Rapat Gedung Administrasi (kanan atas). Ruang Pembukaan /Penutupan Diklat (kiri atas) dan Ruang Kelas (kanan atas). Ruang Perpustakaan (kiri atas) dan Ruang Sekretaria (kanan atas)
Gambar 10.
Gedung Asrama (kiri atas), Ruang Bimbingan (kanan atas), Lobby Asrama (kiri bawah), dan Ruang kamar bagi pesrta diklat (kanan bawah) Gedung Auditorium.
Gambar 12.
Musholla (kiri atas) dan area merokok (kanan atas)
Gambar 11. Gambar 13. Gambar 14. Gambar 15.
Gambar 16. Gambar 17. Gambar 18.
Suasana olahraga dan area jogging track.
Kompoisis Anggaran dan Realisasi Belanja tahun 2015 Sertifikat Reakreditasi ISO 9001-2008\
Workshop Pengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik Menuju Indeksasi Internasional Grafik permintaan informasi dan pengaduan via Surel tahun 2015
Alur pemrosesan berkas usulan angka kredit Jabatan Fungsional Peneliti
Gambar 19.
Data jumlah usulan dan status berkas angka kredit Jabatan Fungsional Peneliti. Jumlah Peneliti Tahun 2015.
Gambar 21.
Data berkas usulaan dan status majalah ilmiah terakreditasi LIPI
Gambar 20. Gambar 22. Gambar 23. Gambar 24. Gambar 25. Gambar 26. Gambar 27. Gambar 28. Gambar 29. Gambar 30. Gambar 31.
Sidang Akreditasi Majalah Ilmiah tahun 2015
Visitasi TP3 ke TP2I LIPI, LAPAN, Kementerian LH & Hut, dan KKP tahun 2015 Pengukuhan Profesor Riset di Kementerian Pertanian tahun 2015 Data Profesor Riset Rapat MPR LIPI
Pelaksanaan Diklay TOF Diklat Prajabatan Pola Baru 2015 Penyelenggaraan diklat KTI Terindeks Global Diklat Penyusunan Proposal Diklat Pimpinan Tingkat IV.
9
10 11 11 12 12 13 13 14 20 25 35 37 41 42 43 44 45 46 47 47 48
Rapat Komisi Klirens Etik Diklat Kesekretariatan
8
49 51 51 53 54 54
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti - LIPI | iii
Gambar 32.
Diklat Analis Kepegawaian tahun 2015
55
Gambar 34.
Diklat JFP Tingkat I tahun 2015
57
Gambar 33. Gambar 35.
Suasana Diklat Prajabatan Golongan III LIPI tahun 2015 Diklat JFP Tingkat Lanjutan tahun 2015
56 57
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti - LIPI | iv
P PE EN NG GA AN NT TA AR R
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Laporan Tahunan 2015 Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Peneliti -
LIPI (Pusbindiklat Peneliti - LIPI) disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2015.
Laporan ini memaparkan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2015 dan
menginformasikan tugas dan fungsi yang diamanatkan untuk Pusbindiklat Peneliti - LIPI Laporan ini merupakan rangkuman dari laporan kegiatan dan capaian yang diselenggarakan oleh bidang/bagian di Pusbindiklat Peneliti LIPI selama tahun 2015.
Kegiatan yang dilakukan mencakup kegiatan rutin dan kegiatan kasuistik
karena dianggap perlu untuk dilaksanakan pada tahun 2015 seperti Training for Trainers
(TOT) dan terkait peningkatan kapasitas SDM Pusbindiklat Peneliti-LIPI. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan agar laporan kegiatan tahun yang akan datang dapat lebih baik dan bermanfaat.
Kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini, khususnya bagi pejabat dan staf di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Cibinong, Januari 2016 Pusbindiklat Peneliti – LIPI Kepala,
Prof. Dr. Husein Avicenna Akil, M.Sc. NIP. 195604111984121001
iv
T Tiim mP Peen nyyu ussu un n
Penanggung Jawab Prof. Dr. Husein Avicenna Akil, M.Si.
Narasumber dan Penyusun Ratih Retno Wulandari, S.Sos., M.Si. Ely Eliah, S.Sos., M.M. Ika Susanti, S.E., M.M. Yana Kusdiyana, M.E. Sri Ayuni, S.IP. Yoke Pradanatama, S.E. Anisah, S.E. M. Nurus Furqon, S.S. Alpha Fadila Juliana Rahman, S.Pd. Citra Arisiswanti, M.Si. Heru Eko Prasetyo, S.IP. Indra Riswadinata, S.H., M.H. Sutrisno Heru Sukoco, S.Si.
Penyelaras Akhir Tim
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong 16911 Telp. (021) 8752824 Fax. (021) 8752871 http://pusbindiklat.lipi.go.id
B Ba ab b II P Peen nd da ah hu ullu ua an n A. LATAR BELAKANG Pusbindiklat Peneliti-LIPI adalah satuan kerja setingkat eselon II yang
merupakan hasil perkembangan organisasi, pembaharuan struktur dan penyempurnaan
tugas dan fungsi LIPI sebagai instansi pembina jabatan fungsional peneliti. Embrio dari Pusbindiklat Peneliti-LIPI berasal dari Bagian Jabatan Fungsional dan Bagian Pendidikan dan Pelatihan. Biro Organisasi dan Kepegawaian LIPI (sekarang Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia) yang digabung menjadi Pusbindiklat Peneliti Peneliti-LIPI.
satu dan berubah nama menjadi
Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan
Tata Kerja LIPI - pasal 403, Pusbindiklat Peneliti-LIPI bertugas melaksanakan pembinaan administrasi peneliti, dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan non
peneliti serta teknis dan kedinasan. Pusbindiklat Peneliti-LIPI dipimpin oleh seorang Kepala yang secara fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala LIPI (sebelumnya secara fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Utama LIPI) dan secara administratif berada di bawah dan bertanggung jawab terhadap Sekretaris Utama.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 1
Struktur Organisasi Pusbindiklat Peneliti - LIPI Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2015
Gambar 1. Struktur organisasi Pusbindiklat Peneliti-LIPI tahun 2015. Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 2
Tata
Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan
Kerja
LIPI
pasal
menyelenggarakan fungsi:
404,
disebutkan
bahwa
Pusbindiklat
Peneliti-LIPI
1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program, serta kerja sama pembinaan administrasi peneliti, dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan non peneliti serta teknis dan kedinasan;
2. Penyiapan penilaian dan akreditasi peneliti;
3. Pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan non peneliti serta teknis dan kedinasan;
4. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pembinaan administrasi peneliti,
dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan non peneliti serta teknis dan kedinasan; dan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha. Pusbindiklat Peneliti-LIPI untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang
diembannya secara lebih profesional sesuai dengan visi yang ditetapkan dalam rencana kegiatan tahun 2010-2015, yaitu:
“Menjadi Model Lembaga Pembinaan SDM yang
Prima dalam Pelayanan, Unggul dalam Pendidikan dan Pelatihan Peneliti” Untuk mencapai visi tersebut Pusbindiklat Peneliti-LIPI menetapkan misi sebagai
berikut:
1. Membina dan mengembangkan jabatan peneliti untuk mampu menjawab tantangan pembangunan dan mampu menjadi acuan bagi jabatan fungsional lainnya;
2. Menjalin kemitraan dan kerja sama antarinstansi dan lembaga internasional,
nasional, dan daerah dalam menumbuhkan kesamaan persepsi penelitian dan pengembangannya;
3. Mewujudkan masyarakat peneliti yang beretika dan berkarakter;
4. Mengusahakan kompensasi bagi peningkatan kesejahteraan peneliti; 5. Menyediakan standar peraturan peneliti secara nasional;
6. Mewujudkan diklat bagi peneliti dan non peneliti yang bermutu dan berkualitas;
7. Membentuk iklim, sarana, prasarana, dan struktur kelembagaan litbang yang produktif, inovatif, kreatif, efektif, dan efisien.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 3
Tabel 1. Tugas dan Fungsi Bagian/Bidang No. 1.
Tugas dan Fungsi Sub Bagian/Sub Bidang
Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian
Bidang Program Kerja Sama dan Evaluasi Tugas melaksanakan penyusunan rencana, program, kerja sama, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pembinaan administrasi peneliti, dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan nonpeneliti serta teknis dan kedinasan. Fungsi: a. pelaksanaan penyusunan rencana dan program; b. pelaksanaan kerja sama dan informasi; dan c. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pembinaan administrasi peneliti, dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan nonpeneliti serta teknis dan kedinasan
2.
(2) Subbidang Kerja Sama dan Informasi mempunyai tugas melakukan kerja sama, dokumentasi dan informasi.
(3) Subbidang Evaluasi mempunyai tugas melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pembinaan administrasi peneliti, dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan nonpeneliti serta teknis dan
Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tugas melaksanakan koordinasi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Fungsi: a. penyiapan koordinasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti; dan b. penyiapan koordinasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional nonpeneliti, teknis terkait dan kedinasan.
3.
(1) Subbidang Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program pembinaan administrasi peneliti dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti, nonpeneliti, teknis terkait dan kedinasan.
Bidang Penilaian dan Akreditasi Tugas melaksanakan penyiapan penilaian dan akreditasi peneliti jabatan fungsional peneliti. Fungsi: a. penyiapan penilaian dan penetapan angka kredit peneliti; b. penyiapan akreditasi peneliti; dan c. koordinasi dan pelaksanaan pengukuhan Peneliti Utama menjadi Profesor Riset;
(1) Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Peneliti mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti. (2) Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kedinasan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional nonpeneliti, teknis terkait dan kedinasan.
(1) Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penilaian dan penetapan angka kredit peneliti. (2) Subbidang Akreditasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan urusan akreditasi peneliti.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 4
4.
Bagian Tata Usaha Tugas melaksanakan urusan tata usaha.
Fungsi: a. pelaksanaan urusan keuangan; dan b. pelaksanaan urusan kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, dan inventarisasi barang milik negara. 5.
Kelompok Jabatan Fungsional
(1) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan. (2) Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, pemeliharaan sarana, persuratan, kearsipan, pengelolaan perlengkapan, inventarisasi barang milik negara, dan rumah tangga.
Tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
B. TUJUAN Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti - LIPI disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2015. Paparan yang disajikan dalam laporan ini merupakan rangkuman dari laporan kegiatan
yang diselenggarakan oleh bidang/bagian di Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Selain sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan selama
tahun anggaran 2015. Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti - LIPI ini disusun
sebagai bahan evaluasi, sehingga diharapkan kegiatan di tahun yang akan datang dapat dilaksanakan lebih baik dan bermanfaat.
C. RUANG LINGKUP
Pusbindiklat Peneliti - LIPI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
pendidikan, dan pelatihan serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk
peneliti pusat maupun daerah, serta penyelenggaraan diklat bagi pegawai LIPI, dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan pengembangannya di pusat dan daerah.
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Pusbindiklat Peneliti - LIPI telah
menetapkan empat program utama, yaitu: 1. Tata Usaha;
2. Program, Kerja Sama dan Evaluasi; 3. Penilaian dan Akreditasi;
4. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan. Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 5
Masing-masing program utama dijabarkan ke dalam serangkaian kegiatan yang
mendukung tercapainya tujuan, antara lain: 1. Program Tata Usaha a. Kearsipan dan Rumah Tangga; b. Keamanan dan Ketertiban;
c. Inventarisasi Barang Milik Negara;
d. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana; e. Pengelolaan Keuangan.
2. Program Program, Kerjasama dan Evaluasi a. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 Tentang Pedoman; Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian dan Atau Kepakaran Peneliti;
b. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 Tentang Pedoman Diklat JFP Berjenjang;
c. Rancangan Peraturan Presiden Tentang Peneliti;
d. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;
e. Laporan Evaluasi Proses Akreditasi Majalah Ilmiah dan Pengelolaan Majalah
f.
Ilmiah Widyariset;
Penyusunan Laporan Evaluasi Pengelolaan Majalah Ilmiah Widya Riset;
g. Penyusunan Laporan Evaluasi Pasca Diklat
h. Pelaksanaan Audit Internal Dan Surveilence Audit Sistem Manajemen Mutu ISO i. j.
9001:2008;
Penyusunan Pedoman Diklat Teknis beserta Buku Ajarnya; Pengelolaan Majalah Ilmiah Widya Riset;
k. Pengelolaan media informasi melalui website Pusbindiklat Peneliti –LIPI; l.
Pengelolaan kegiatan kerjasama;
m. Sosialisasi peraturan-peraturan Jabatan Fungsional Peneliti.
3. Program Penilaian dan Akreditasi
a. Pengelolaan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional; b. Sosialisasi Program Peneliti Online;
c. Pengelolaan Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah; d. Visitasi Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I);
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 6
e. Pengukuhan Profesor Riset; f.
Majelis Profesor Riset;
g. Komisi Etika Peneliti; h. Komisi Klirens Etik;
4. Program Penyelenggaraan Diklat a. Workshop Peningkatan Kompetensi SDM Penyelenggaraan Diklat, yaitu:
In House Training Officer Course (TOC) Sekretariat PenyDiklat Jabatan;
Training of Trainer Widyaiswara/Fasilitator DJFP. Tingkat pertama dan Tingkat lanjutan;
Training of Trainer (TOT) Fasilitator Dinamika Kelompok;
b. Diklat Fungsional Peneliti, yaitu:
Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;
Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan;
c. Diklat Teknis Penunjang Peneliti, yaitu: Pelatihan Metodologi dan Penelitian Diklat Pranata Humas;
Diklat Penulisan Ilmiah;
Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian; Diklat Open Journal System;
d. Diklat Kedinasan, yaitu: Diklat Prajabatan;
Diklat Pimpinan Tingkat IV;
e. Penyelenggaraan Operasionalisasi Diklat.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 7
BAB II SUMBER DAYA A. SUMBER DAYA MANUSIA Pusbindiklat Peneliti-LIPI memiliki sumber daya manusia sebanyak 92 orang, terdiri dari
57 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 35 orang pengawai tenaga harian lepas, dan 3 orang diperbantukan di luar unit kerja.
1 . Berdasarkan pangkat dan golongan Pada Desember 2015 terjadi kenaikan/penurunan komposisi pada pangkat dan
golongan pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI dibandingkan dengan tahun 2014, dikarenakan oleh: kenaikan pangkat regular, kenaikan pangkat dari usulan jabatan fungsional tertentu, dan mutasi pegawai.
Gambar 2. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan
2. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Terjadi kenaikan/penurunan komposisi status pendidikan pegawai Pusbindiklat
Peneliti – LIPI
pada Desember 2015 dibandingkan tahun 2014, khususnya di mulai
level SMP sampai dengan S3, dikarenakan oleh: usulan penyetaraan gelar pendidikan (selesai ijin belajar), mutasi pegawai dan penambahan pegawai.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |8
Gambar 3. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan.
3. Berdasarkan Jabatan Fungsional
Pegawai Pusbindiklat Peneliti – LIPI terdiri dari beberapa jabatan fungsional, yaitu:
Peneliti, Pranata Humas, Perencana, Analis Kepegawaian dan Widyaiswara. Terjadi
perubahan komposisi jumlah Jabatan Fungsional pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 dikarenakan oleh penambahan pegawai
Gambar 4. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |9
4. Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI pada 2014 &
Desember 2015 terjadi perubahan komposisis dikarenakan penambahan pegawai (CPNS) dan mutasi pegawai :
31
30 25
26
Gambar 5. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jenis Kelamin.
Tabel 2. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Pada Desember 2015 Berdasarkan Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan. No Bidang/Bagian 1 Kepala Pusbindiklat 2 3 4 5
Tata Usaha Program, Kerjasama & Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Penilaian dan Akreditasi Total Tahun 2015
SD 1 -
1
SMP SMA 0
3
0
1 3 9
-
2
D3 -
S1 -
S2 -
S3 1
Jumlah 1
8
6
1
17
1
10
1
7 4 29
-
2
3 4 15
-
2
17 10 11 57
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |10
B. SARANA DAN PRASARANA Sebagai satuan kerja yang secara teknis administrasi melakukan pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Jabatan Fungsioal Peneliti (JFP), kampus Pusbindiklat Peneliti – LIPI dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatannya, antara lain: gedung administrasi, gedung kelas, gedung auditorium, gedung asrama dan beberapa bangunan lainnya. Gedung administrasi adalah bangunan dua lantai yang menjadi pusat kegiatan administrasi Pusbindiklat Peneliti LIPI. Gedung ini dilengkapi dengan beberapa ruang kerja standar, ruang rapat, ruang arsip dan beberapa ruang pendukung standar lainnya. Untuk membantu pekerjaan para staf di dalam gedung dilengkapi akses internet dan CCTV sebagai pemantau keamanan gedung.
Gambar 6. Gedung Administrasi (kiri atas) dan Ruang Rapat Gedung Administrasi (kanan atas)
Kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI memiliki gedung kelas yang terdiri dari empat
(4) kelas dan terbagi dalam dua lantai. Selain dilengkapi dengan ruang kelas berstandar, gedung kelas juga dilengkapi dengan ruang pembukaan/penutupan Diklat, ruang sekretariat, ruang tunggu pengajar, perpustakaan dan ruang laktasi,. Ruang kelas berkapasitas
30
orang
tersebut
telah
Gambar 7. Ruang Pembukaan /Penutupan Diklat (kiri atas) dan Ruang Kelas (kanan atas)
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |11
dilengkapi fasilitas lengkap dalam mendukung proses pembelajaran, dimana setiap kelas telah dilengkapi dengan fasilitas wifi, glassboard, LCD dan air conditioner (AC).
Gambar 8. Ruang Perpustakaan (kiri atas) dan Ruang Sekretaria (kanan atas)
Sebagai pusat penyelenggaran diklat pejabat fungsional peneliti dan non peneliti,
kampus Pusbindiklat peneliti memiliki gedung asrama yang terdiri dari 48 kamar, 2 ruang bimbingan dan dua lobby utama. Gedung asrama dapat menampung 96 orang dengan fasilitas memadai dan nyaman bagi peserta.
Gambar 9. Gedung Asrama (kiri atas), Ruang Bimbingan (kanan atas), Lobby Asrama (kiri bawah), dan Ruang kamar bagi pesrta diklat (kanan bawah) Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |12
Gedung Auditorium Pusbindiklat Peneliti adalah gedung serbaguna yang saat ini diperuntukkan sebagai ruang makan bagi peserta diklat. Pada momen tertentu gedung yang dapat menampung 150 orang tersebut dimanfaatkan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan sosialisasi peraturan terkait jabatan fungsional peneliti.
Gambar 10. Gedung Auditorium
Untuk memenuhi kebutuhan beribadah peserta diklat, Kampus Pusbindiklat peneliti menyediakan sebuah musholla yang berdekatan dengan gedung kelas dan menyediakan area bebas rokok demi menjaga kenyamanan peserta diklat. Beberapa sarana dan prasarana penunjang lainnya telah disediakan di Kampus Pusbindiklat seperti sarana outbound, jogging track, lapangan badminton dan arena parkir yang luas bagi penyimpanan kendaraan bermotor, termasuk sebuah mushola dan area merokok
Gambar 11. Suasana olahraga dan area jogging track
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |13
Gambar 12. Musholla (kiri atas) dan area merokok (kanan atas)
C. DUKUNGAN DANA Untuk menjalankan kegiatannya, Pusbindiklat Peneliti – LIPI pendanaannya bersumber dari anggaran negara (APBN) dalam bentuk DIPA yang didalamnya termasuk Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP). Di samping itu, Pusbindiklat Peneliti – LIPI juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan tugas, fungsi, dan kewenangan organisasi. Ketersediaan dana menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam pencapaian sasaran dan tujuan organisasi. Rincian dukungan dana tersebut dapat dilihat pada Tabel …...
Tabel 3. Perbandingan Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti – LIPI TA 2014 dan Tahun 2015
No.
Sumber Anggaran
1
DIPA
2
PNBP
JUMLAH
Tahun Anggaran
Kenaikan /Penurunan
2013 (Rp)
2014 (Rp)
19.258.495.000
24.275.153.000
5.016.658.000
26.567.502.000
34.212.353.000
7.644.851.000
7.309.007.000
9.937.200.000
Sumber : Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2015.
2.628.193.000
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |14
BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN A. BAGIAN TATA USAHA Bagian Tata Usaha bertugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan,
persuratan, perlengkapan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban serta pemeliharaan sarana dan prasarana.
Pada tahun 2014 terdapat 12 orang pegawai yang naik pangkat; terdiri dari 12
orang pegawai naik pangkat secara reguler dan satu orang pegawai naik pangkat dari jabatan fungsional tertentu (Pranata Humas). 12 orang tersebut, terdiri dari: satu orang
naik pangkat dari Gol. I/d ke II/a, satu orang naik pangkat dari Gol. II/c ke II/d, dua
orang naik pangkat dari Gol. II/d ke III/a, satu orang naik pangkat dari Gol. III/a ke Gol.
III/b, satu orang naik pangkat dari Gol III/b ke III/c, empat orang naik pangkat dari Gol. III/c ke Gol. III/d, satu orang naik pangkat dari Gol. III/d ke Gol. IV/a dan satu orang naik pangkat dari Gol. IV/a ke IV/b. Sedangkan dari kenaikan pangkat dari jabatan
fungsonal tertentu adalah satu orang pegawai dari Gol . II/b ke II/c. Terlampir jumlah kenaikan pangkat pegawai.
Tabel 4. Kenaikan Pangkat Pegawai No
Dari Gol/Ruang
Ke Gol/Ruang
Jumlah (orang)
1
I/d
II/a
0
3
II/c
II/d
0
2 4 5 6 7 8 9
II/b
II/c
II/d
III/a
III/a
III/b
III/b
III/c
III/c
III/d
III/d IV/a
IV/a Jumlah
IV/b
0 1 1 2 4 0 0 8
Selain itu sebanyak 30 orang telah memperoleh kenaikan gaji berkala serta 4 orang
yang mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, meliputi 1 orang Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |16
mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX; 1 orang mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XX dan 2 orang mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X.
Setiap tahun pegawai mendapatkan hak untuk mengambil cuti tahunan dan cuti
lainnya. Pada tahun 2015 terdapat 48 orang telah mengajukan cuti, yaitu cuti tahunan sebanyak 44 orang, cuti alasan penting sebanyak 2 orang dan cuti bersalin sebanyak 2 orang.
1. Kearsipan dan Rumah Tangga Kegiatan kearsipan meliputi pengolahan surat masuk/keluar untuk pimpinan di
lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Demikian pula dengan sistem penomoran surat keluar sudah dilakukan sesuai dengan peraturan kearsipan yang berlaku. Pengelolaan surat sudah melakukan melalui mekanisme TNDE (secara digital) dan
selama tahun 2015 terdapat 2.465 surat masuk dan 1.789 surat keluar dengan berbagai bentuk dan perihal. Demikian juga dengan Urusan Rumah Tangga sudah berjalan dengan lancar.
2. Keamanan dan Ketertiban Untuk jasa keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI, dilaksanakan oleh satuan pengaman (satpam) yang terlatih. Pada Tahun 2015 telah dilakukan peningkatan kompetensi ke 3 orang anggota dan telah mendapatkan Ijazah kelulusan mengikuti Pelatihan Dasar Satuan Pengamanan.
Satpam siaga
penuh 24 jam nonstop dengan pembagian kerja melalui mekanisme shift yang dibagi menjadi tiga bagian. Dengan jumlah 14 orang tenaga satpam yang diharapkan dapat
melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI secara optimal. Status kepegawaiannya terdiri dari satu orang PNS dan tenaga
harian lepas sebanyak 13 orang yang honornya bersumber dari dana DIPA Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun anggaran 2015.
3. Inventarisasi Barang Milik Negara
Kegiatan inventarisasi Barang Milik Negara telah dilaksanakan dengan melakukan
pendataan dan penomoran serta pembuatan Daftar Inventaris Ruangan (DIR) yang
ditempelkan di masing-masing ruangan Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Sistem Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |17
pelaporan menggunakan aplikasi Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2015 meliputi beberapa kegiatan, yaitu: perawatan gedung kantor, perbaikan peralatan kantor, perawatan kendaraan dinas, pemeliharaan peralatan dan mesin,
pemeliharaan gedung dan bangunan, perbaikan prasarana lingkungan serta penambahan tempat parkir kendaraan dinas. Pada tahun 2015 telah dilaknakan
kegiatan Perbaikan besar/Renovasi di 6 Pekerjaan meliputi: Perbaikan Gedung
Administrasi, Perbaikan Gedung Kelas, Perbaikan Gedung Asrama, Perbaikan Gedung Ruang Makan, Perbaikan Halaman Taman dan Perbaikan Jalan.
5. Pengelolaan Keuangan
Salah satu fungsi dari Bagian Tata Usaha adalah melaksanakan urusan keuangan
dan fungsi tersebut dilaksanakan oleh Subbagian Keuangan. Laporan Realisasi Anggaran tahun 2015 dituangkan dalam laporan keuangan (LK) semesteran dan
tahunan. Laporan tersebut menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2015 dengan realisasinya, yang mencakup
unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015, terdiri dari:
Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.5.501.661.940 atau mencapai 53.86 % dari yang dianggarkan sebesar Rp. 10.215.049.375;
Realisasi belanja negara pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 19.493.516.896,atau 80,36 % dari anggaran belanja sebesar Rp 24.275.153.000,-.
a. Pendapatan Negara
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 5.501.661.940,- atau mencapai 53,86 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp
10.215.049.375,-.
Pendapatan
Pusbindiklat Peneliti-LIPI terdiri dari Pendapatan dari Pengelolaan BMN,
Pendapatan Jasa dan Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |18
Tabel 5. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Uraian Pendapatan Pengelolaan BMN Pendapatan Jasa Pendapatan Lain-lain Jumlah
2015
Anggaran
Realisasi
1.860.049.375 8.355.000.000 -
874.250.000 4.624.750.000 2.661.940
10.215.049.375
5.501.661.940
% Real Angg. 47,00 53,86
Realisasi pendapatan jasa T.A . 2015 mengalami penurunan sebesar 28,96 persen
dibandingkan T.A. 2014. Hal ini disebabkan oleh menurunnya aktifitas pelayanan (jasa) pendidikan dan pelatihan, yaitu adanya kebijakan renovasi sarana dan prasarana diklat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Proses renovasi sarana dan prasarana dimulai pada bulan juli 2015, sehingga tidak memungkinkan adanya aktifitas penyelenggaraan diklat.
Renovasi sarana dan
prasarana meliputi renovasi ruang kelas, ruang asrama, ruang makan dan ruang
administrasi. Selain itu, Pendapatan lain-lain Pusbindiklat Peneliti-LIPI mengalami penurunan sebesar 78 persen yang berasal antara lain dari pendapatan pengembalian belanja pegawai dan belanja lainnya yang berasal dari tahun anggaran yang lalu. Terlampir perbandingan realisasi pendapatan tahun 2015 dan 2014. Tabel 6. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014 URAIAN
REALISASI T.A. 2015
REALISASI T.A. 2014
NAIK (TURUN) %
874.250.000
1.440.875.000
Pendapatan Jasa
4.624.750.000
6.291.000.000
Pendapatan Lain-lain Jumlah
2.661.940 5.501.661.940
12.097.935
-78,00
7.743.972.935
-28,96
Pendapatan Pengelolaan BMN
-39,33
b. Belanja instansi
Realisasi belanja instansi pada per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp
19.493.516.896,- atau 80,36 % dari anggaran belanja sebesar Rp 24.275.153.000,-. Sebagaimana halnya dengan realisasi pendapatan, realisasi belanja pada tahun 2015 tidak terserap optimal disebabkan adanya kebijakan renovasi sarana dan prasarana
Pusbindiklat Peneliti-LIPI sehingga terjadi penurunan aktifitas pelayanan pendidikan
dan pelatihan. Penurunan pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |19
bersumber dari pendapatan jasa pendidikan dan pelatihan secara langsung berdampak pada realisasi belanja yang pembiayaannya bersumber dari dana
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Realisasi anggaran belanja yang
pembiayaannya bersumberber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hanya
terserap 54,01 persen atau Rp. 5.367.373.150,- dari pagu anggaran Rp. 9.937.200.000,-. Rincian anggaran dan realisasi belanja tahun 2015 berdasarkan sumber dana adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber Dana TA 2015 2015
Belanja Berdasarkan Sumber Dana
Rupiah Murni Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Jumlah
% Real Angg.
Anggaran
Realisasi
14.337.953.000
14.126.143.746
98,52
9.937.200.000
5.367.373.150
54,01
24.275.153.000
19.493.516.896
80,30
Komposisi anggaran dan realisasi belanja tahun 2015 dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Gambar 13. Kompoisis Anggaran dan Realisasi Belanja tahun 2015.
Dibandingkan dengan TA 2014, Realisasi Belanja per 31 Desember 2015 mengalami
peningkatan sebesar 3,41% dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan antara lain peningkatan belanja pegawai dan belanja modal untuk mendukung tugas dan fungsi Pusbindiklat Peneliti-LIPI.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |20
Tabel 8. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014 URAIAN
REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bantuan Sosial Belanja Modal
3,722,155,653 14,531,912,743 1,239,448,500
Jumlah
19,493,516,896
3,320,079,826 14,765,540,393 0 765,926,120
18,851,546,339
NAIK (TURUN) % 12.11 (1.58) 61.82 3.41
c. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 3.722.155.653,- dan Rp 3.320.079.826,-. Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS
Tabel 9. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2015 dan 2014 URAIAN
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
REALISASI TA 2015
NAIK (TURUN) %
REALISASI TA 2014
3,724,774,976
3,302,005,463
12.80
Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS
0
0
-
Belanja Honorarium
0
0
Belanja Lembur Belanja Vakasi Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Pegawai Jumlah Belanja
-
20,688,000
(100.00)
-
-
3,724,774,976
3,322,693,463
12.10
(2,619,323) 3,722,155,653
(2,613,637) 3,320,079,826
0.22 12.11
d. Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 14.531.912.743,- dan Rp 14.765.540.393,-. Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2015 mengalami penurunan 1,58 % dari Realisasi Belanja Barang TA 2014.
Penurun belanja barang non operasional lainnya, belanja pemeliharaan dan belanja
perjalanan dinas pada tahun 2015 disebabkan oleh adanya kebijakan renovasi
sarana dan prasarana Pusbindiklat Peneliti-LIPI yang bertujuan untuk meningkatkan
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |21
kualitas pelayanan Pusbindiklat Peneliti-LIPI sehingga tidak memungkinkan adanya aktifitas penyelenggaraan diklat.
Tabel 10. Perbandingan Belanja Barang tahun 2015 dan 2014
URAIAN Belanja Barang Operasional Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan Dalam Negeri Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masy. Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Jumlah Belanja
NAIK REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014 (TURUN) % 1.178.649.274 818.587.521 43,99 9.229.122.056 10.269.111.061 (10,13) 2.613.930.946 1.645.990.756 58,81 355.179.955 474.035.539 (25,07) 1.165.933.012 1.565.168.016 (25,51) 14.542.815.243 14.772.892.893 (1,56) (10.902.500) (7.352.500) 14.531.912.743
14.765.540.393
(1,58)
e. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 1.239.448.500,- dan Rp 765.926.000,- Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Realisasi Belanja Modal pada TA 2015 mengalami peningkatan sebesar 61,82 % dibandingkan TA 2014 disebabkan adanya
peningkatan belanja modal peralatan dan mesin dan belanja modal gedung dan bangunan untuk mendukung tugas dan fungsi Pusbindiklat Peneliti-LIPI. Tabel 11. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014
URAIAN Belanja Modal Tanah Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Modal Lainnya Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Jumlah Belanja
REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A 2014 702,599,500 536,849,000 -
NAIK (TURUN) %
1,239,448,500 -
765,926,000 -
0.00 52.28 83.92 (100.00) 0.00 61.82 -
1,239,448,500
765,926,000
61.82
0 461,395,000 291,898,000 12,633,000 0
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |22
B. BAGIAN PROGRAM, KERJA SAMA DAN EVALUASI Pada Juni tahun 2014, berdasarkan Peraturan Kepala LIPI No. 1 Tahun 2014 Bidang Perencanaan dan Pengembangan mengalami perubahan nomenklatur menjadi Bidang Program Kerjasama dan Evaluasi. Selain mengalami perubahan nomenklatur, bidang ini
yang semula membawahi dua subbidang mendapatkan tambahan satu subbidang baru, yaitu Subbidang Kerjasama dan Informasi yang sebelumnya bernama subbidang Penyuluhan dan Informasi dan berada dibawah koordinasi Bidang Penilaian dan Akreditasi. Adanya perubahan tersebut membawa implikasi penambahan kegiatan di
bidang ini, sehingga pada tahun 2014 Bidang Program, Kerjasama dan Evaluasi melaksanakan kegiatan, yaitu:
1. Surat Edaran Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi
Penyetaraan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama ( DJFP Tk.I) bagi
Kandidat Peneliti yang dikecualikan untuk Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan
Fungsional Peneliti. Pada tanggal 16 Desember 2015 telah ditetapkan Surat Edaran Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi Penyetaraan
DJFP Tk.I bagi Kandidat Peneliti yang Dikecualikan untuk Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan Fungsional Peneliti. Dengan ditetapkannya surat edaran tersebut, pada
tahun 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI telah menyelenggarakan dua kali uji kompetensi penyeraan DJFP Tk.I dengan hasil memenuhi syarat tidak perlu mengikuti DJFP Tk.I, yaitu:
a. Uji Kompetensi I pada tanggal 18 Desember 2015, dengan tiga orang peserta, yaitu dua orang dari Lembaga Biologi Molekuler, Eijkma dan satu orang dari Kemenrintekdikti.
b. Uji Kompetensi II pada tanggal 22 Desember 2015 dengan seorang peserta dari Pusat Penelitian Informatika-LIPI. Hasil uji kompetensi merekomendasikan peserta tersebut tidak perlu mengikuti DJFP Tk. Pertama untuk pengajuan angka kredit untuk pengangkatan pertama kali dalam JFP.
2. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 tentang Pedoman Pemilihan /Penentuan
Bidang
Penelitian
atau
Kepakaran
Peneliti.
Tujuan dari penyusunan Pedoman Pemilian dan Penentuan Bidang Kepakaran ini dalam
memberikan acuan bagi peneliti untuk memilih bidang kepakaran sesuai dengan minat, Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |23
latar belakang pendidikan serta tugas dan fungsi litbang tempatnya bekerja serta
memberikan acuan bagi lembaga atau unit litbang dalam merencanakan kegiatan
penelitiannya disesuaikan dengan perkembangan iptek dan kemanusiaan. Dalam proses
revisi ini, LIPI menggunakan berbagai referensi global seperti UNESCO Fields of Science Nomenclature (1988), Australian and New Zealand Standard Research Classification
(ANZSRC, 2008), Revised Field of Science And Technology (FOS) Classification in The Frascati Manual(2007)olehOrganization for Economic Co-operation andDevelopment
(OECD) dan Malaysian Research and Development Classification System (MRDC, 2011) dan berbagai masukan dari Lembaga Litbang Kementerian/LPNK,
serta berbagai
organisasi profesi atau organisasi keilmuan di Indonesia. Sejak tahun 2012 revisi draf peraturan pedoman pemilihan bidang kepakaran telah dilakukan. Lamanya proses revisi disebabkan beberapa kendala, yaitu:
Usulan kepakaran dari Kementerian/LPNK umumnya berdasar kepada Tugas dan Fungsi dalam unit kerja bukan berdasarkan disiplin ilmu;
Revisi Peraturan Kepala LIPI harus sejalan dan tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi;
Kendala waktu pertemuan dengan Tim Perumus, dikarenakan kesibukan mereka.
Selama tahun 2015 telah dilakukan lima (5) kali pertemuan untuk membahas berbagai masukan dari berbagai pihak yang relevan dengan hasil masih diperlukan pembahasan uji petik terkait definisi kepakaran.
3. Draf Revisi Pedoman Diklat JFP Berjenjang
Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Diklat JFP baik Tingkat Pertama maupun Tingkat Lanjutan serta untuk penyesuaian dengan peraturan JFP dan perkembangan iptek terkini, masih perlu dilakukan revisi terhadap Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti Berjenjang. Proses dimulai sejak tahun 2013. Secara garis besar perubahan atau revisi dalam Pedoman Diklat JFP Berjenjang ini terdapat pada Kurikulum, jumlah Jam
Pelajaran, Metode dan Mekanisme Diklat, Persyaratan Peserta dan Tenaga akademis dan nonakademis, serta evaluasi terhadap peserta. Dengan adanya perubahan ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas peneliti maupun penyelenggaraan diklatnya.
Selama tahun 2015 kegiatan revisi meliputi proses editing bahasa, pembahasan revisi Kurikulum dengan narsumber dari Kemendikbud, dan pembahasan Instrumen Evaluasi Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |24
Diklat dengan Widyaiswara Pusbindiklat Peneliti – LIPI.
Beberapa kendala yang
dihadapi dalam revisi aturan ini adalah: 1) hasil evaluasi diklat belum dibuat dalam bentuk kajian yang dapat dipergunakan sebagai dasar untuk merevisi Pedoman Diklat
Berjenjang; 2) instrumen dan indikator analisa diklat diklat tidak perkembangan
peraturan terbaru dari Menpan dan LAN, penyesuaian terhadap kurikulum mata ajar; 3) Tertundanya proses sinkronisasi dengan peraturan yang lebih tinggi, karena adanya perubahan sistem kenaikan jabatan fungsional melalui uji kompetensi.
4. Penyusunan Draf Pedoman Pemberian Kewenangan Penyelenggaraan DJFP Tk. I Dalam penyusunan draf pedoman ini, Pusbindiklat Peneliti-LIPI berkoordinasi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN), selaku instansi pembina lembaga diklat pemerintahan. Sesuai Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pedoman Akreditasi
Lembaga
Diklat
Pemerintah,
Pusbindiklat
Peneliti-LIPI
wajib
mengakreditasikan ulang diklat yang dilaksanakannya sebelum dapat menetapkan draf
pedoman ini. Terdapat dua unsur yang harus dilengkapi guna mengajukan akreditasi diklat, yaitu:
a. Unsur organisasi, meliputi: Subunsur kelembagaan, Subunsur SDM, Subunsur rencana strategis, Subunsur jaminan pembiayaan, Subunsur fasilitas diklat, dan Subunsur penjaminan mutu.
b. Unsur program dan pengelolaan, meliputi: Subunsur kurikulum dan Subunsur kualitas pengelolaan.
5. Implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 di Lingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPI Implementasi 9001:2008
Pusbindiklat
di
SMM
ISO
lingkungan
Peneliti-LIPI
telah berjalan selama kurun
waktu tiga tahun. Program SMM ISO 9001-2008 yang dilakukan tahun 2015 adalah
melakukan audit internal dan eksternal
dalam
rangka
Gambar 14. Sertifikat Reakreditasi ISO 9001-2008
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |25
mendapatkan reakreditasi. Pusbindiklat Peneliti-LIPI didampingi P2SMTP-LIPI bersama tim TUVNord telah mengadakan audit eksternal-I pada tanggal 12-13 Februari 2015 dan audit eksternal-II pada tanggal 24-25 Februari 2015. Pada tanggal 17 Maret 2015, Pusbindiklat Peneliti-LIPI mendapatkan resertifikasi untuk produk: Akreditasi Majalah Ilmiah dan Pengelolaan Widyariset serta mendapatkan sertifikasi untuk produk baru,
yaitu Penetapan Angka Kredit JFP. Selain itu, Pusbindiklat Peneliti LIPI pada tahun 2015
juga menyelenggarakan sosialisasi SMM ISO 9001:2015 di lingkungan Pusbindiklat Peneliti-LIPI dan mengundang perwakilan dari satuan kerja Cibinong-Bogor. 6. Penyusunan Draf Pedoman Scientific Publishing Houses Draf pedoman ini terdiri dari dua bagian, yaitu Pedoman Akreditasi Lembaga Penerbit Ilmiah dan Pedoman Akreditasi Penerbit Ilmiah.
a. Draf Pedoman Akreditasi Lembaga Penerbit Ilmiah (Lampiran 7)
Hal yang perlu menjadi perhatian bagi lembaga penerbit ilmiah adalah Kode Etika
Publikasi Ilmiah yang bersumber pada Committee on Publication Ethics (COPE) yang pada prinsipnya menjunjung tiga nilai etik dalam publikasi, yaitu Kenetralan, Keadilan, dan Kejujuran.
b. Draf Pedoman Akreditasi Penerbit Ilmiah (Lampiran 8). Adapun kriteria dan bobot yang digunakan, yaitu:
Tabel 12. Kriteria dan Bobot Penilaian Akreditasi Penerbit Ilmiah No.
Kriteria
2
Sistem
1 3 4 5 6 7
Bobot
Kelembagaan Penerbit Ilmiah Ilmiah
Manajemen
Mutu
(%) 5
Penerbitan 34
Substansi Ilmiah
30
Infrastruktur Penerbitan
6
Penampilan dan Gaya Selingkung Distribusi dan Pemasaran
Kompetensi SDM Penerbit
Jumlah Total
13 6 6
100
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |26
7. Penyusunan Draf Pedoman Penilaian Unsur III.A.2. Juknis JFP Guna mendapatkan informasi hasil pengembangan dan pemanfaatan iptek, Pusbindiklat Peneliti-LIPI melalui MPR-LIPI mengundang beberapa Kementerian/LPNK (BIG, BPPT,
BATAN, LAPAN, LIPI, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian ESDM) untuk menentukan rincian penilaian pilot project. Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi tersebut, yaitu dengan menyebarkan kuesioner dalam sebuah kegiatan
diskusi di empat wilayah kampus LIPI, yaitu Serpong tanggal 22 September 20105, Bandung tanggal 29 September 2015, Jakarta pada tanggal 2 Oktober 2015, dan Cibinong-Bogor pada tanggal 5 Oktober 2015.
8. Pengelolaan Jurnal Widyariset
Tahun 2015 Widyariset terbit dalam tiga lingkup bidang keilmuan, yaitu ilmu pengetahuan sosial kemanusiaan (IPSK), ilmu pengetahuan hayati (IPH), dan ilmu
pengetahuan teknik (IPT), yaitu berturut-turut terbit pada bulan April, Agustus, dan Desember (Volume 18, Nomor 1 dan 2).
Di pertengahan tahun 2015, pengelolaan Widyariset memasuki masa transisi dari pegelolaan cetak menjadi elektronik. Untuk volume 18 Nomor 1 masih dikelola secara
cetak karena keberlanjutan dari pengelolaan akhir 2014 dengan memuat 14 naskah IPSK terseleksi yang terbit pada April 2015. Volume 18 nomor 2 memuat sepuluh
naskah IPSK terseleksi pada Agustus 2015 dan Volume 1 nomor 1 yang memuat sepuluh naskah IPA/IPT terseleksi pada Desember 2015. Berkurangnya jumlah naskah yang
dimuat dalam Widyariset pada volume 18 nomor 2 dibandingkan volume 18 nomor 1, dikarenakan masa transisi dari versi cetak ke versi elektronik yang membutuhkan upaya ekstra dalam pelaksanaannya.
Adanya perubahan bentuk pengelolaan jurnal dari tercetak menjadi elektronik, juga
mewajibkan jurnal ilmiah untuk memiliki e-ISSN. Widyariset mendapatkan e-ISSN dengan nomor 2461 – 0976 dan terdaftar dengan nama “Majalah Ilmiah Widyariset”.
Berikut jumlah usulan naskah yang masuk ke redaksi Widyariset dan jumlah naskah yang memenuhi syarat untuk diterbitkan:
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |27
Tabel 13. Rekapitulasi naskah yang masuk dan diproses pada jurnal Widyariset tahun 2015 No. 1. 2. 3
Volume 18(1) 18(2) 1 (1)
Naskah
Naskah
Naskah
Naskah Tidak
Naskah
Artikel
34 34 36
9 17 9
3 4 6
7 7 -
1 1 10
15 10 10
Masuk
(Ditolak 70)
Ditolak <70
Tesponsif
Ditarik
terbit
Selain menyiapkan penerbitan Volume 18 Nomor 1 dan 2 serta nomor 1 dan 1, di semester I tahun 2015 pengelola Widyariset juga terfokus terhadap reakreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Per 15 Juli 2015, Widyariset kembali mendapatkan akreditasi dengan nomor: 668/AU3/P2MI-LIPI/07/2015.
Selain itu, beberapa kegiatan pengembangan kompetensi pengelola jurnal Widyariset juga dilaksanakan pada tahun 2015, antara lain, yaitu:
Bimtek open journal system (OJS) bagi redaksi pelaksana pada tanggal 1 April 2015;
Bimtek teknis professional editing oleh Intermedia Karya Utama pada tanggal 6-7 April 2015 dengan peserta sebanyak 15 orang;
Bimtek OJS bagi dewan editor pada tanggal 28 Mei 2015.
Kendala yang dihadapi pada masa peralihan cetak ke elektronik muncul tidak hanya dari pihak eksternal (penulis, editor, dan mitra bebestari), tetapi juga pihak internal
(redaksi pelaksana). Walaupun intensitas penggunaannya tinggi, tetapi masih muncul
kendala teknis terutama server yang tidak stabil. Sedangkan pihak ekternal (reviewer) masih belum memahami sistem pengelolaan jurnal elektronik (Open Journal System/
OJS), sehingga mengalami kendala dalam proses editing maupun penilaian. Selain itu, lamanya respon dari mitra bebestari menjadi hambatan juga dalam pengelolaan juranl
elektronik. Dampak dari beberapa kendala tersebut membuat waktu terbit e-Widyariset
menjadi tidak tepat waktu. Hal ini menjadi permasalahan yang perlu segera diselesaikan.
9. Evaluasi Layanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Untuk menjaga mutu pelayanan penilaian akreditasi majalah ilmiah, LIPI melakukan evaluasi terhadap pelayanan akreditasi ilmiah. Tujuan utama dari evaluasi ini adalah
untuk mengetahui dan meningkatkan kualitas kinerja petugas sekretariat dalam hal pelayanan akreditasi majalah ilmiah. Evaluasi ini meliputi: kompetensi petugas
pelayanan, transparansi pelaksanaan proses akreditasi, kualitas infrastruktur, Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |28
keamanan dokumen akreditasi ilmiah, dan tingkat kemudahan dalam mengakses
akreditasi majalah ilmiah secara online. Berdasarkan hasil perhitungan IKM pelayanan akreditasi Majalah Ilmiah periode I, II dan yang III dengan jumlah responden 194, dapat
diketahui nilai IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan berkala ilmiah selama tahun 2015 sebagaimana tabel 7.
Tabel 14. Nilai IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Tahun 2015 NO
KETERANGAN
NILAI IKM
1
IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Periode 1
73.2665
3
IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah survei yang ketiga
TOTAL NILAI IKM
73.1475
IKM Pelayanan ATBI
73.063
2
IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Periode 2
72.775
219.189
Berdasarkan tiga kali survei, nilai IKM yang didapat dalam pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah tahun 2015 adalah 73,063, termasuk dalam kategori B yang berarti kinerja pelayanan akreditasi majalah ilmiah dinilai Baik.
10. Evaluasi Penilaian dan Penetapan Angka Kredit (PPAK)
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan kualitas kinerja petugas
sekretariat dalam hal pelayanan penilaian dan penetapan angka kredit. Responden dipilih secara acak (random sampling) berdasarkan cakupan wilayah dan yang
sedang/telah melakukan/mendapatkan layanan saat survei berlangsung. Selain itu untuk memperdalam hasil evaluasi juga dilakukan wawancara tatap muka dengan
menggunakan kuesioner terstruktur. Kuesioner IKM diukur dalam kurun waktu September-Desember 2015.
Sebanyak 38 lembar kuesioner terkumpul dari 150 lembar kuisioner yang disebar. Dari data tersebut, terdapat beberapa unsur yang missing (kosong), namun secara signifikan tidak mempengaruhi hasil analisa evaluasi. Hasil penilaian secara kuantitaif menunjukkan hasil sebagai berikut:
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |29
Tabel 15. Indeks Kepuasan Pelayanan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
Nilai Unsur Pelayanan
No
Unsur Pelayanan Penilaian & Penetapan Angka Kredit
1
Kejelasan Informasi
2.73
3
Kejelasan Informasi Tenggat Waktu Pengumpulan Usulan
3.10
2 4 5 6 7 8 9
10 11 12
Keramahan Petugas Ketelitian Petugas
Kompetensi Petugas
Kecepatan Respon Petugas dalam menginfokan kekurangan usulan
Penilaian & PAK
2.97 2.94 3.18 3.10
IKM per Unsur
Pelayanan 0.19 0.27 0.22 0.21 0.23 0.22
Penanganan Petugas dalam merespon keluhan
2.86
0.20
Kenyamanan Lingkungan Pusbindiklat
2.89
0.20
Ketepatan dan Transparansi Pelaksanaan Keamanan Dokumen/ Data
2.86 2.92
Aksesibilitas Data secara Online
2.42
0.20 0.21 0.17
13
Transparansi Hasil Penilaian
Tingkat Penyamaan Persepsi Penilaian
2.57
2.31
0.16
14
Kepastian Biaya Pelayanan
3.89
0.27
IKM Total
Konversi IKM Total
0.18
2.89
72.35
Menilik dari skor-skor tersebut, petugas yang melakukan pelayanan penilaian dan penetapan angka kredit dinilai telah mempunyai akuntabilitas, kompetensi dan kecakapan dalam pemberian informasi yang cukup tinggi. Di lain pihak, pihak petugas pelayanan mempunyai tantangan yang cukup besar dengan adanya kesulitan para
responden untuk mengakses secara online. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata unsur pelayanan sebesar 2.31, dan IKM sebesar 0.16 yang merujuk pada tingkat penyamaan persepsi penilaian yang kurang baik (C).
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |30
11. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Fungsional Peneliti Tk. I Evaluasi penyelenggaraan dilakukan pada seluruh peserta Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Tahun 2015, dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 16. Pengaruh DJFP Tk. Pertama terhadap Peningkatan Pengetahuan Peserta Unsur Penyelenggaraan Diklat
Efektivitas Diklat
Prediksi
Signifikansi
Tingkat Pengaruh Diklat
Modul
.331
.215
1.553
Pemilihan Mata Diklat
.848
.000
3.018
Kegatan Belajar Mengajar
Sarana dan Prasarana Penunjang
.220
.456
.231
.415
Dependent Variable: Efektivitas Diklat
.816
1.102
Dari Tabel 2 kita dapat menyimpulkan Diklat JFP Tingkat Pertama memang berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan para peserta secara signifikan. Dari beberapa unsur penyelenggaraan diklat di atas, pemilihan mata diklat dinilai
mempunyai pengaruh paling besar di dalam meningkatkan pengetahuan peserta diklat
setelah mereka mengikuti diklat (t-value = 3,018, p < ,05). Pemilihan mata diklat yang tepat juga dinilai mampu untuk memprediksi apakah Diklat JFP Tingkat Pertama akan
benar-benar efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta (β = ,848).
12. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tk. Lanjutan Metode evaluasi yang digunakan adalah metode campuran yang terdiri dari metode
kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif diaplikasikan untuk mendapatkan data
yang pasti dan minim bias. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk mendukung hasil dari metode kuantitatif. Penggunaan metode campuran ini bertujuan untuk
memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai tingkat dampak Diklat JFP Tingkat Lanjutan bagi para peneliti yang mengikuti diklat.
Responden evaluasi Diklat JFP Tingkat Lanjutan berjumlah 237 orang yang berasal dari peserta Diklat JFP Tingkat Lanjutan selama tahun 2015. Berdasarkan hasil evaluasi
responden setuju bahwa mereka mengalami peningkatan pengetahuan tentang Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |31
penelitian dan cara menulis KTI bertaraf internasional setelah mengikuti Diklat JFP Tingkat Lanjutan. Namun demikian, masih terdapat beberapa peneliti yang merasa
kurang mampu dalam mengembangkan kemampuan untuk menulis KTI internasional setelah mengikuti diklat dikarenakan terbatasnya waktu penyelenggaraan diklat.
Beberapa rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan hasil evaluasi untuk perbaikan penyelenggara diklat adalah:
Penerapan syarat kepesertaan yaitu telah memenuhi kompetensi sebagai Peneliti Muda, salah satunya dengan mengumpulkan bukti telah menerbitkan artikel ilmiah di Jurnal Terakreditasi.
Pemilihan fasilitator dengan kompetensi yang tepat di bidangnya
Pemilihan pembimbing yang memiliki persepsi dan integritas yang sama di dalam membimbing peserta
Pemilihan mata diklat yang tidak tumpang tindih satu sama lain dan fokus pada peningkatan kompetensi yang dibutuhkan Peneliti Madya dan Utama
Penyediaan sarana dan prasarana diklat yang memenuhi standard kebersihan dan kelayakan
Penyediaan alat penunjang kegiatan belajar mengajar yang baik dan terawat 13. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Penulisan Karya Ilmiah Untuk memantau efektivitas dan keberhasilan program Diklat Penulisan Ilmiah,
Pusbindiklat Peneliti LIPI mengadakan beberapa evaluasi, yang meliputi: evaluasi pengajar, evaluasi pembimbing, dan evaluasi pemaparan KTI. Tujuan dari evaluasi
pengajar ini adalah mengetahui sejauh mana pengaruh dari pengajar dan pembimbing
penulisan KTI terhadap peningkatan kemampuan menulis KTI bagi para peserta diklat, yang dibuktikan oleh nilai pemaparan KTI.
Terdapat 88 responden terpilih, yang merupakan peneliti dan staf yang pernah mengikuti diklat Penulisan Ilmiah, sehingga hasil evaluasi ini dianggap dapat
mencerminkan tingkat kemampuan menulis KTI para peneliti dan staf yang pernah mengikuti diklat Penulisan Ilmiah. Hasil evaluasi terhadap pengajar dan pembimbing dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |32
Tabel 17. Pengaruh Pengajar dan Pembimbing terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis KTI Pengajar
Pembimbing
Tingkat reliabilitas
.901
.897
Tingkat variabilitas data
.798
.969
Nilai rata-rata tengah kompetensi
3.80
Peningkatan kemampuan peserta setelah mengikuti diklat Signifikansi evaluasi terhadap peningkatan kemampuan
8.158 .000
4.15 2.217 .000
Hasil analisa evaluasi di atas menunjukkan bahwa pengajar dan pembimbing mampu
menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan peserta
diklat di dalam menulis KTI (p-valuepengajar = .000, p-valuepembimbing = .000). Dengan tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, maka dapat dipastikan bahwa hasil evaluasi
terhadap pengajar dan pembimbing mempunyai tingkat keterpercayaan yang tinggi.
Walaupun pengajar dan pembimbing sama-sama dinilai mempunyai kompetensi yang tinggi, para peserta diklat menilai bahwa para pembimbing mempunyai kompetensi yang lebih tinggi daripada pengajar (µ = 4.15). Namun, hasil analisis terhadap data
evaluasi menunjukkan hasil yang sangat menarik hasil bahwa para peserta menyatakan
para pengajar memberikan pengaruh yang jauh lebih besar terhadap peningkatan
kemampuan mereka menulis KTI dibandingkan dengan pembimbing (t-valuepengajar = 8.158, t-valuepembimbing = 2.217).
Hasil evaluasi program menunjukkan bahwa para peserta merasa puas dengan proses
penyelenggaraan diklat, namun masih perlu melakukan penyempurnaan, sehingga program diklat menjadi lebih sempurna. Beberapa rekomendasi bagi Penyelenggaraan Diklat teknis Penulisan Ilmiah :
Penyelenggara perlu memberikan jadwal dan materi pembelajaran sebelum
pelaksanaan diklat, sehingga peserta yang bukan peneliti dapat mempelajari terlebih dahulu.
Waktu pelaksanaan diklat 3 hari sudah dengan pembukaan dan penutupan sangat tidak efektif, stamina peserta dalam menyerap materi terbatas sehingga tujuan diklat kurang tercapai. Perlu dikaji lagi untuk penambahan hari.
Fasilitas Diklat terkait sarana prasarana (jaringan internet, kebersihan, fasilitas multimedia, dll) perlu mendapat perhatian serius.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |33
14. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Penyusunan Proposal (3 hari) Dalam diklat Penyusunan Proposal, evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi terhadap pengajar, pembimbing, dan kemampuan peserta di dalam memaparkan hasil tulisan KTI
nya. Evaluasi ini dilakukan untuk menilai tingkat kompetensi pengajar dan pembimbing,
dan sejauh mana kompetensi pengajar tersebut mempengaruhi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta diklat. Evaluasi terhadap kemampuan memaparkan hasil penyusunan proposal penelitian peserta bertujuan untuk menilai
tingkat kemampuan peserta di dalam menyusun proposal penelitian setelah mereka mengikuti diklat, dan sejauh mana mereka mampu mempresentasikan dan mempertahankan proposal mereka di depan rekan sejawat dan pembimbing.
15. Pengelolaan Kegiatan Kerjasama
Kegiatan kerjasama melekat dalam tusi satuan kerja, karena Pusbindiklat Peneliti-LIPI adalah satuan kerja yang secara teknis melaksanakan tusi pembinaan jabatan fungsional peneliti secara nasional. Karena cakupan kegiatan yang luas dan berskala
nasional, maka banyak kegiatan kerjasama dilaksanakan dengan beberapa Kementerian dan LPNK pada tahun 2015, yaitu:
a. Dua (2) kali kerjasama penyelenggaraan diklat, yaitu dengan Universitas
Pertahanan dan Perum Perhutani Cepu Ruang lingkup dari kerja sama ini,
Pusbindiklat Peneliti-LIPI hanya menyediakan fasilitator dan menyusun program dan kurikulum diklat metodologi penelitian.
b. Empat (4) kali permintaan studi banding, yaitu Pusbindiklat Peneliti-LIPI menerima kunjungan dari Balitbangda Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan, Badan
Pemeriksa Keuangan, Balitbang dan Penerapan Iptek Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Sekretaris Kabinet dalam rangka permintaan informasi terkait pembinaan jabatan fungsional peneliti.
c. Satu (1) kali pelaksanaan wokshop pada tanggal 3 Desember bekerjasama dengan
Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan menyelenggarakan Workshop
Pengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik Menuju Indeksasi Internasional. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong peningkatan jumlah jurnal nasional agar
terindeks oleh lembaga pengindeks internasional. Selama ini jumlah jurnal ilmiah terakreditasi LIPI yang terindeks di lembaga pengindeks internasional masih sangat
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |34
Gambar 15. Workshop Pengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik Menuju Indeksasi Internasional
minim dibandungan dengan jumlah jurnal ilmiah yang dikelola oleh perguruan tinggi. Padahal dengan terindeksnya jurnal ilmiah nasional di lembaga pengindeks
internasional akan mampu meningkatkan aksesibiliti dan diseminasi hasil
penelitian nasional ke seluruh dunia, sehingga mampu mengangkat hasil-hasil 16.
penelitian nasional.
Pengelolaan Informasi a. Website Terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Infomasi Publik mewajibkan kepada seluruh institusi pemerintah
untuk dapat menyediakan media yang mudah diakses oleh publik dalam rangka
ketersediaan informasi. Mendukung aturan tersebut, sejak tahun 2009
Pusbindiklat Peneliti – LIPI telah memiliki website dengan alamat laman
www.pusbindiklat.lipi.go.id.
Berdasarkan statistika pengujung website selama tahun 2015 rata-rata jumlah
pengunjung website perbulan adalah 17.677 dan total pengunjung dan rata-rata pengunjung unik (pertama kali dan berulang) adalah 6.110. Jika dilihat dalam
tabel jumlah pengunjung unik di bulan April adalah jumlah tertinggi dan di bulan Agustus adalah jumlah terendah. Hal ini dkarenakan pada bulan April,
Pusbindiklat Peneliti-LIPI mendapat banyak pengaduan terkait surat palsu,
sehingga publik sering mengakses website untuk mendapatkan informasi, sedangkan di bulan Agustus jumlah pengujung berada di titik terendah disebabkan
server
pendukung
website
mengalami
gangguan
mengakibatkan website tidak dapat diakses publik selama 2 bulan.
yang
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |35
Tabel 18. Rekapitulasi Pengunjung Website Pusbindiklat Penelit-LIPI Tahun 2015 2015 Page Views Unique Visits First Time Visits Returning Visits Total
212,113
73,319
51,528
21,791
Page Views
Unique Visits
First Time Visits
Returning Visits
Dec 2015
20,024
6,719
4,369
2,350
Oct 2015
22,096
8,416
5,908
2,508
Monthly Average
Nov 2015 Sept 2015 Aug 2015 July 2015
June 2015 May 2015 Apr 2015
Mar 2015 Feb 2015 Jan 2015
17,677
23,672 18,120 1,384
17,203 24,672 28,266 33,768 22,908 0 0
6,110
4,294
7,945
5,458
6,531
4,608
516
369
4,825
3,145
7,143
4,904
9,685
6,879
12,820
9,169
8,719
6,719
0
0
0
0
Sumber Statcounter Pusbindiklat Peneliti-LIPI tahun 2015
1,816
2,487 1,923 147
1,680 2,239 2,806 3,651 2,000 0 0
b. Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik
Website telah menjadi salah satu media informasi yang mudah diakses oleh
publik dalam rangka ketersediaan informasi. Dalam website, seluruh produkproduk Pusbindiklat Peneliti-LIPI dapat diakses dan diunduh dengan mudah dan cepat. Selain menyediakan website sebagai wadah informasi, Pusbindiklat
Peneliti LIPI juga memanfaatkan layanan tanya jawab untuk publik yang membutuhkan informasi, konfirmasi, dan pengaduan melalui:
Surat elektronik (surel) dengan alamat email:
[email protected]
dan KIP online (satuan kerja). Selama tahun 2015 menerima dan merespon 269 surel. Surel ini berisi 157 permohonan informasi, 112 pengaduan dan
lima (5) surel via kotak surel KIP online LIPI. Surat yang diterima direspon dalam dalam waktu 10 hari kerja.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |36
Informasi yang paling banyak diminta oleh publik, yaitu tentang: diklat; penelitian; angka kredit; akreditasi dan permintaan magang. Sedangkan informasi lain yang dibutuhkan publik, yaitu formasi CPNS, permintaan studi
banding, magang, tata cara DUPAK online, standar kompetensi, bidang kepakaran, karya tulis ilmiah (KTI), perpustakaan, data peneliti, Profesir Riset, dan permintaan narasumber. 120 100
Chart Title
80 60 40 20 0
Gambar 16. Grafik permintaan informasi dan pengaduan via Surel tahun 2015 Sumber: Data yang diolah
Kasus surat palsu adalah pengaduan publik yang dilaporkan ke LIPI terkait
beredar surat palsu yang mengatasnamakan LIPI dalam penyelenggarakan kegiatan sosialisasi peraturan peneliti dengan meminta bayaran. Pengaduan
ini telah ditindaklanjuti oleh LIPI secara korporat dengan menerbitkan Surat Edaran Sekretaris Utama LIPI Nomor 1063 Tahun 2015 tanggal 5 Februari
2015 dan disusul dengan terbitnya Surat Edaran Kapusbindiklat Peneliti LIPI
Nomor 1 Tahun 2015 tanggal 20 April 2015 tentang Surat Palsu yang
Mengatasnamakan LIPI. Surat Edaran telah diinformasikan ke seluruh Kementerian/LPNK baik pusat dan daerah baik melalui surat tertulis, telefon, email, website dan media massa. LIPI juga telah melaporkan kasus ini ke pihak yang berwajib. Meskipun demikian selama tahun 2015 tercatat empat
(4) korban yang telah dirugikan secara materi. Terlampir rekapitulasi surat elektronik yang diterima oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI selama tahun 2015
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |37
Kedatangan langsung. Selain memanfaatkan media surel, publik juga mencari
informasi dengan melakukan kunjungan ke pusat informasi. Berdasarkan
buku tamu Pusbindiklat Peneliti-LIPI selama tahun 2015, tercatat 882 tamu
yang berkunjung ke kantor Pusbindiklat Peneliti-LIPI. Tujuan kunjungan
tamu bervariasi tergantung kebutuhan mereka masing-masing. Berdasarkan rekapitulasi data kunjungan tamu teridentifikasi 581 tamu berkunjung ke
Bidang Penilaian dan Akreditasi; 193 tamu berkunjung ke Bagian Tata Usaha;
70 tamu berkunjung ke Bidang Tata Usaha dan 40 tamu berkunjung ke
Bidang Penyelenggara Diklat. Kunjungan tamu tertinggi di bulan Januari yaitu 147 tamu dan terendah di bulan November yaitu 43 tamu.
Tingginya
kunjungan tamu di Bidang Penilaian dan Akreditasi dikarenakan bidang tersebut secara teknis yang menangani administrasi jabatan fungsional peneliti secara nasional (per Desember 2015 jumlah peneliti 9803 orang).
Sedangkan tingginya kunjungan tamu di bulan Januari di Bidang Penilaian
dan Akreditasi dikarenakan merupakan batas akhir pengumpulan berkas
usulan akreditasi ulang/baru bagi jurnal ilmiah. Terlampir rekapitulasi
kunjungan tamu ke Pusbindiklat Peneliti-LIPI selama tahun 201 Sosialisasi Sosialisasi
dilakukan
oleh
Pusbindiklat
Peneliti-LIPI
maupun
oleh
kementerian/LPNK yang mengundang LIPI untuk melakukan sosialisasi ke
instansi mereka. Selama 5 tahun terakhir tren permintaan sosialisasi terus meningkat hal ini disebabkan beberapa peraturan baru mengalami revisi. Tahun 2015 telah dilakukan 133 sosialisasi ke Kementerian/LPNK baik pusat
maupun daerah. Terdapat sepuluh (10) materi yang banyak diminta, antara
lain tentang Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah sebanyak 52 kali, Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti sebanyak 34 kali, Kompetensi Penelitis
sebanyak 15 kali, Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebanyak 14 kali dan
beberapa permintaan materi lainnya di bawah sepuluh (10) kali. Tren permintaan sosialisasi tertinggi pada tahun 2015 adalah materi Akreditasi
Terbitan Berkala Ilmiah dikarenakan aturan tersebut merupakan aturan baru yang diterbitkan di akhir tahun 2014. Selama tiga (3) bulan terakhir yaitu
Oktober, November dan Desember permintaan sosialisasi materi akreditasi
jurnal ilmiah cukup tinggi di atas lima (kali) permintaan. Hal ini dikarenakan Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |38
mulai April 2016 seluruh pengelola jurnal ilmiah harus melakukan migrasi
pengelolaan jurnal secara manual dan terbit secara cetak ke pengelolaan secara elektronik. Untuk melihat lebih detail jumlah permintaan sosialisasi 17.
tahun 2015 dapat dilihat dalam tabel berikut.
Dokumentasi
Selama tahun 2015 pengelolaan dokumentasi masih dilakukan oleh masing-masing
bidang/bagian dan belum terpusat di subbidang kerjasama dan informasi. Namun subbidang kerjasama dan informasi secara kontinue malakukan pengumpulan foto dari bidang/bagian untuk dikompilasi dalam satu folder dokumentasi.
Tahun 2016 Subbidang Kerjasama dan Informasi akan segera menyusun mekanisme
pendokumentasian seluruh kegiatan di Pusbindiklat Peneliti-LIPI agar terpusat dan mengoptimalkan website satuan kerja sebagai media pendokumentasian dalam bentuk galeri kegiatan.
18. Partisipasi dalam kegiatan pameran Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) mengadakan
Indonesian Science Expo (ISE) dengan tujuan untuk menggugah pemahaman
masyarakat akan pentingnya peran edukasi, riset, teknologi, dan inovasi dalam
pembangunan bangsa. (metrotvnews.com). Selain dari satuan-satuan Kerja LIPI
sendiri, peserta yang mengikuti ISE ini terdiri dari Lembaga Pemerintah Non
kementerian (LPNK), Kementerian Riset, Teknologi dan pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Perguruan Tinggi, Lembaga Riset Nasional dan Sektor Swasta
yang dilaksanakan bersamaan dengan Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS) pada tanggal 8 – 11 Oktober 2015 di Auditorium LIPI, Jakarta.
Pusbindiklat Peneliti-LIPI berpartisipasi dalam ISE yang termasuk dalam kategori Bidang Pusat Pelayanan Ilmiah LIPI dengan menampilkan beberapa produk Pusbindiklat Peneliti-LIPI, yaitu membagikan Majalah Ilmiah Widyariset Volume
18, No. 1, Tahun 2015 dan Volume 17, No. 1,2,3, Tahun 2014; media promosi Booklet Diklat dan CD Kumpulan Peraturan Jabatan Fungsional Peneliti
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |39
19. Penyusunan Laporan Quickwins tentang Pengelolaan e-Journal di LIPI Dalam rangka mendukung reformasi birokrasi di lembaga pemerintah, LIPI telah
mengimplementasikan beberapa program Quick Wins untuk beberapa produk. Salah
satunyanya adalah Program Quickwins pengelolaan Jurnal Elektronik di Lingkungan
LIPI. Program ini merupakan upaya LIPI untuk mempersiapkan jurnal-jurnal ilmiah LIPI dalam menghadapi Peraturan Kepala LIPI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pedoman
Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah, yang diberlakukan mulai bulan April 2016 yang meminta agar pengelolaan jurnal tercetak dapat bermigrasi ke pengelolaan juranl
secara elektronik. Selaku Koordinator Quick Wins Pengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik LIPI, Pusbindiklat Peneliti_LIPI c.q Bidang Program, Kerjasama dan Evaluasi telah
menjalankan beberapa program kegiatan pada tahun 2015 demi peningkatan mutu jurnal, antara lain:
a. Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 1 Oktober 2015 untuk merumuskan draf Kebijakan Pengembangan Jurnal Ilmiah di LIPI.
b. Penyebaran kuesioner untuk menyusun skema penyiapan pengelolaan jurnal ilmiah elektronik dengan durasi waktu 16 s.d. 30 Oktober 2015,
c. Pelaksanaan Workshop Pengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik di tiga kampus LIPI yaitu Jakarta
pada tanggal 7-8 Desember 2015, Serpong pada tanggal 10-11
Desember 2015 dan Cibinong-Bogor tanggal 14 Desember 2015 dengan mengundang 20 jurnal di lingkungan LIPI.
Berdasarkan rangkaian program tersebut dihasilkan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan pengelolaan jurnal ilmiah elktronik LIPI, yaitu:
Menggunakan Aplikasi Jurnal Elektronik (e-Journal) sesuai standar penerbitan jurnal seperti OJS,
Melengkapi kebijakan, ruang lingkup jurnal, dan Publication Ethics, Memiliki nomor E-ISSN,
Melengkapi Back Issue (terbitan lama),
Mencantumkan Alamat, Manajemen Pengelola secara lengkap,
Mencantumkan Editorial Board Beserta Identitasnya termasuk di dalamnya Sitasi dari editor pengelola jurnal dalam bentuk H-indeks dan i-indeks,
Memasukkan pedoman penulisan dan template-nya serta penggunaan aplikasi referensi,
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |40
Menyediakan pedoman untuk editor, mitra bestari, penulis dan pembaca secara singkat, padat, dan mudah dimengerti,
Melengkapi setiap fitur yang ada seperti statistik Akses, Hits/Jumlah kunjungan unik
Mendaftarkan DOI ke cross reff dan mengaplikasikan ke setiap artikel,
Mendaftarkan ke lembaga Pengindeks umum seperti ISJD, Google Schoolar, DOAJ,
dan pengindeks khusus bidang serta menampilkan lembaga yang sudah mengindeks
dalam website-nya,
Menjalankan bisnis proses secara on-line,
Menyiapkan profil google scholar untuk setiap jurnal.
C. BIDANG PENILAIAN DAN AKREDITASI
Bidang Penilaian dan Akreditasi merupakan unit eselon III yang secara administratif
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penilaian angka kredit dan penetapan angka kredit serta akreditasi majalah ilmiah.
Selama tahun 2015 Bidang Penilaian dan Akreditasi telah menyelesaikan program kegiatan, yaitu:
1. Pengelolaan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional
Pusbindiklat peneliti LIPI merupakan sekretariat Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3).
Tim menjalankan tugas dari kepala LIPI untuk melakukan verifikasi administrasi dan proses penilaian angka kredit peneliti di setiap bulan.
Gambar 17. Alur pemrosesan berkas usulan angka kredit Jabatan Fungsional Peneliti Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |41
Mekanisme penilaian angka kredit, dimulai dengan pengusulan angka kredit oleh peneliti ke Tim Penilai Peneliti Unit Kerja (TP2U) dan dilanjutkan ke Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I). Untuk TP2I yang telah memperoleh akreditasi atau
kewenangan untuk menilai dan menetapkan angka kredit Penelitinya mulai dari Jabatan Peneliti Pertama III/a sampai dengan Peneliti Muda III/d. Namun, apabila TP2I
belum memperoleh akreditasi, maka usulan penilaian di teruskan ke LIPI untuk dinilai oleh TP3 dan ditetapkan oleh Kepala LIPI selaku Kepala Instansi Pembina Jabatan Fungsional Peneliti.
Berkas usulan angka kredit yang telah memenuhi syarat akan diproses secara administrasi dan diputuskan dalam Sidang Penetapan.
Selama tahun 2015, selaku Sekretariat TP3, Pusbindiklat telah menerima 1.066 usulan
penilaian yang terdiri dari 82 usulan kenaikan pangkat, 636 usulan barum 210 usulan maintenance dan 138 usulan tamabahan angka kredit.
Gambar 18. Data jumlah usulan dan status berkas angka kredit Jabatan Fungsional Peneliti
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |42
Sedangkan berdasarkan tahun 2015 tedapat 9803 orang peneliti yang tersebar di 38 Kementrian/LPNK rincian berdasarkan jenjang jabatan seperti di bawah ini:
Jumlah Peneliti per Desember 2015
Gambar 19. Jumlah Peneliti Tahun 2015
2. Monitoring dan Evaluasi Hasil Penilaian TP3
Setiap pelaksanaan kegiatan memerlukan monitoring dan evaluasi. Rekomendasi yang mengemuka dari kegiatan penilaian dan penetapan angka kredit peneliti
adalah diperlukannya suatu sistem yang mempermudah kegiatan usulan dan penilaian angka kredit.
Sejak tahun 2012 Pusbindiklat Peneliti-LIPI telah melakukan sosialisasi sistem Peneliti Online, yaitu suatu sistem/program pengusulan DUPAK secara online.
Aplikasi ini telah diberlakukan mulai tahun 2014. Namun berdasarkan hasil evaluasi dan masukan dari Kementerian/LPNK masih diperlukan beberapa
penyempurnaan dari sisi teknis. Oleh karena itu pada tahun 2015 mulai dilakukan
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |43
perbaikan sistem dan pengembangan sistem baru dari Peneliti Online menjadi ePeneliti.
e-Peneliti merupakan sistem yang dibangun untuk pengusulan DUPAK sampai dengan proses penilaian secara online. Diharapkan dengan dimplementasikannya
sistem ini dapat mengubah tata kelola pengusulan dari manual menjadi digitaliasi
(hardcopy menjadi softcopy). Dengan sistem e-Peneliti diharapkan dapat menjadi database peneliti yang lengkap dan terintegrasi.
Dengan adanya e-Peneliti ini diharapkan proses pengusulan dan penilaian dapat dilakukan secara terpadu, sehingga tercapai kualitas pelayanan prima sebagaimana
telah ditetapkan sebagai salah satu kegiatan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Peneliti Quick Wins LIPI dalam mendukung Reformasi Birokrasi
4. Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah
Tujuan dari penilaian akreditasi majalah ilmiah memiliki tujuan, yaitu:
a. Menetapkan standar mutu majalah ilmiah untuk dijadikan acuan dalam pengelolaan penerbitan majalah ilmiah di Indonesia;
b. Memberikan penghargaan terhadap mutu KTI dalam majalah ilmiah di Indonesia untuk merangsang para ilmuwan Indonesia agar meningkatkan dan menjaga mutu KTI yang dihasilkan; dan
c. Membangun acuan penilaian KTI dalam penetapan angka kredit jabatan fungsional
Gambar 20. Sidang Akreditasi Majalah Ilmiah tahun 2015
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |44
Penilaian akreditasi majalah ilmiah dilakukan oleh Panitia Penilai Majalah
Ilmiah (P2MI). P2MI adalah panitia yang terdiri atas para pakar yang bertugas membantu Kepala LIPI dalam menetapkan klasifikasi majalah ilmiah dalam sidang penetapan akreditasi majalah ilmiah.
Pelaksanaan evaluasi dan monitoring dilakukan bagi majalah ilmiah
terakreditasi dengan perolehan total nilai mendekati ambang batas (70) dan wajib mengirimkan 1 (satu) s.d. 2 (dua) nomor terbitan pasca Terakreditasi.
Predikat sebagai majalah ilmiah terakreditasi dapat terus digunakan selama evaluasi menunjukkan hasil yang positif. Sebaliknya, predikat itu akan dicabut apabila hasil evaluasi yang diperoleh negatif.
Selama tahun 2015 terdapat 197 majalah ilmiah terakreditasi. Selama tahun
2015 telah dilaksanakan tiga (3) kali sidang penetapan akreditasi majalah ilmiah dengan hasil di bawah ini.
Gambar 21. Data berkas usulan dan status majalah ilmiah terakreditasi LIPI
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |45
Untuk membantu proses administrasi pengusulan akreditasi majalah ilmiah, sejak
pertengahan tahun 2012 hingga 2015 pengelolaan pendaftaran/penerimaan usulan, rekapitulasi dan sidang penetapan akreditasi majalah ilmiah telah menggunakan
sistem aplikasi P2MI. Sistem ini hanya diperuntukkan bagi sekretariat Panitia Penilai Majalah Ilmiah (P2MI) dalam mengelola pelaksanaan akreditasi majalah ilmiah.
5. Visitasi Akreditasi Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I)
Visitasi akreditasi TP2I dilaksanakan dalam rangka evaluasi dan sarana memeriksa kinerja/kewenangan yang dimiliki TP2I. Indikator evaluasi, antara lain mengenai
pelaksanaan penilaian TP2I dan pendokumentasian, sarana prasarana, selisih penilaian antara TP2I dan TP3 dalam usulan kenaikan jabatan fungsional peneliti, KTI
yang memiliki kesamaan tema penelitian, serta pemahaman mengenai Petunjuk Teknis maupun Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Peneliti. Saat ini instansi yang telah memperoleh kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Peneliti dari LIPI sebanyak 10 (sepuluh) instansi, yaitu : a. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
b.Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
c. Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan
d.Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral e. Kementerian Kelautan dan Perikanan f. Kementerian Pertanian
g. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) h.Kementerian Kesehatan
i. Kementerian Pekerjaan Umum
j. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gambar 22. Visitasi TP3 ke TP2I LIPI, LAPAN, Kementerian LH & Hut, dan KKP tahun 201 Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |46
6. Pengukuhan Profesor Riset Sejak awah tahun 2006 LIPI telah
memberikan gelar Profesor Riset bagi peneliti
yang
telah
menduduki
jabatan Peneliti Ahli Utama IV/e dan telah memenuhi persyaratan. Seiring dengan
teknologi seorang
perkembangan
persyaratan
Profesor
Riset
ilmu
dan
menjadi
semakin
diperketat sebagai upaya peningkatan mutu dan kualitas Profesor LIPI
Gambar 23. Pengukuhan Profesor Riset di Kementerian Pertanian tahun 2015
melalui pemberlakuan Peraturan Kepala LIPI Nomor 9 Tahun 2015 tentang Profesor Riset dan diberlakukan mulai tahun 2016. Secara
teknis
penyelenggaraan
Pengukuhan
Profesor
Riset
dilakukan
bekerjasama dengan instansi terkait. Untuk dapat menjadi seorang Profesor
Rsiet terdapat proses administrasi dan penilaian yang harus dilalui oleh seorang peneliti.
Gambar 24. Data Profesor Riset
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |47
7. Majelis Profesor Riset LIPI Pusbindiklat Peneliti-LIPI ditunjuk sebagai Sekretariat MPR-LIPI yang secara teknis ditangani oleh Bidang Penilaian dan Akreditasi. Majelis Profesor Riset LIPI bertugas:
a. memberikan pertimbangan dan masukan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis ilmiah kepada Kepala LIPI;
b. memberikan pertimbangan dan penilaian atas usulan penilaian konsep naskah orasi ilmiah bagi kandidat Profesor Riset LIPI;
c. memberikan pertimbangan dan penilaian atas usulan penilaian unsur
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi Jabatan Fungsional Peneliti;
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala LIPI Pada tahun 2015, MPR LIPI melakan beberapa program, yaitu: a. Sosialisasi 3 Pilar Kode Etik Peneliti (Jakarta dan Bandung)
b. Revisi peraturan Tata Cara Pengukuhan Profesor Riset (menjadi Peraturan Kepala LIPI No. 9 Th. 2015 tentang Profesor Riset)
c. Penyusunan Buku Panduan Penulisan Naskah Orasi Profesor Riset d. Menjadi penilai internal kandidat profesor riset dari LIPI.
e. Revisi penilaian angka kredit unsur III.A.2. tentang penilaian produk peta, prototipe, desain, konsep, dan pilot project.
Gambar 25. Rapat MPR LIPI
8. Komisi Etika Peneliti
Komisi Etika Peneliti LIPI (KEP-LIPI) adalah organisasi independen non struktural
yang dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala LIPI. KEP –LIPI, bertugas memeriksa pelanggaran dan/atau menyelesaikan sengketa pelanggaran Kode Etika Peneliti dalam kegiatan ilmiah dan penelitian di lingkungan LIPI dan menjaga tegaknya
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |48
etika dan/atau moralitas peneliti baik individu dan/atau kelompok di lingkungan LIPI.
Tujuan dari pembentukan KEP-LIPI adalah:
a. Menegakkan Kode Etika Peneliti di lingkungan LIPI . Pentingnya penegakkan Kode Etika Peneliti adalah untuk mengawal profesi peneliti dalam berperilaku,
meneliti, menulis dan menyebarluaskan informasi ilmiah/memublikasikan dengan segala kebebasan asasi yang dimilikinya;
b. Tindaklanjut Hasil Rapat Kerja LIPI Tahun 2010;
c. Melaksanakan salah satu tugas Majelis Profesor Riset LIPI berdasarkan Keputusan Kepala LIPI Nomor 453a/A/2009.
Pada tahun 2015, KEP-LIPI telah melaksanakan tugasnya dalam 13 kali kegiatan. Beberapa kegiatan KEP- LIPI antara lain: a.
Memproses kasus pelanggaran etika peneliti = 11 orang peneliti
c.
Memproses usulan Klirens Etik Penelitian Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati = 7
b. d.
Memproses kasus pelanggaran etika publikasi ilmiah = 2 majalah usulan penelitian
Menerbitkan surat Keterangan Klirens Etik (Percobaan pada Hewan) = 5 surat.
9. Komisi Klirens Etik Komisi Klirens Etik LIPI dibentuk sebagai pengejawantahan Peraturan
atas
Kepala
diterbitkannya
Lembaga
Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor 08/E/2013 tentang Pedoman Klirens
Etik Penelitian dan Publikasi Ilmiah tanggal
31
melaksanakan pelaksanaan tersebut
Oktober
pengawasan
Peraturan
perlu
2013.
Untuk
terhadap
Kepala
membentuk
LIPI
Komisi
Klirens Etik LIPI dengan Keputusan
Kepala LIPI Nomor 1227/A/2014 tanggal 1 Desember 2014. Selama tahun 2015,
Gambar 26. Rapat Komisi Klirens Etik
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |49
Subkomisi Klirens Etik Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati telah memproses usulan
Klirens Etik sebanyak 7 usulan. Dari 7 usulan tersebut, berhasil diterbitkan 6 surat Klirens Etik karena memenuhi persyaratan, sedangkan 1 usulan ditunda karena memerlukan perbaikan.
D. BIDANG PENYELENGGARA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Salah satu produk utama Pubsindiklat peneliti-LIPI adalah menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan (Diklat). Tahun 2015 telah terselenggara sebelas (11) jenis diklat. Namun secara kuantiti jumlah peserta diklat menurun. Penyebab utama dari
menurunnya jumlah peserta diklat dikarenakan adanya kebijakan renovasi sarana dan
prasarana Pusbindiklat Peneliti-LIPI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pusbindiklat Peneliti-LIPI yang dimulai dpada semenster kedua tahun 2015. Berikut kegiatan diklat yang telah dilaksankan tahun 2015:
1. Diklat Teknis dan Kedinasan
Tahun 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI menyelenggarakan Diklat Teknis dan Kedinasan sebagai berikut :
a. Diklat Training of Facilitator (TOF) Diklat Prajabatan Pola Baru Tujuan diklat ini
untuk membentuk Trainer yang dapat memfasilitasi Diklat
Prajabatan secara professional. Para tenaga pengajar dituntut untuk lebih memahami
informasi secara utuh dan menyeluruh terhadap substansi program diklat prajabatan pola baru yang diterapkan pada tahun 2015. Kompetensi tenaga pengajar adalah
tenaga pengajar yang mampu memahami pedoman penyelenggaraan diklat
Prajabatan, mampu memahami substansi mata Diklat yang diampunya, mampu melakukan transfer knowledge dan skill pada mata Diklat yang diampunya, mampu
menerapkan inovasi metode pembelajaran mata Diklat yang diampunya, serta
mampu menerapkan sistem evaluasi/ penilaian pokok substansi mata Diklat yang diampunya. Diklat diselenggarakan pada tanggal tanggal 02 – 06 Februari 2015 di
Kampus Pusbindiklat Peneliti-LIPI, Jl. Raya Bogor Km. 46 Cibinong dan diiikuti oleh 20 peserta.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |50
Gambar 27. Pelaksanaan Diklat TOF Diklat Prajabatan Pola Baru 2015 b. Diklat Kesekretariatan
Tujuan diklat adalah untuk peningkatan kualitas pelayanan dan memberikan standar pelatihan dalam berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh seluruh satuan kerja
di lingkungan LIPI baik dalam hal pelayanan kesekretariatan, kegiatan akademis maupun sertifikasi.
Diklat ini diikuti oleh 30 peserta dan diselenggarakan pada tanggal 09- 14 Februari 2015 di Kampus Pusbindiklat Peneliti-LIPI. Peserta diklat ini adalah Pegawai Negeri
Sipil LIPI yang berpengalaman dan ditugaskan dalam penyelenggaraan pelatihan di satuan kerjanya.
Gambar 28. Diklat Kesekretariatan c. Diklat Penulisan Ilmiah
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis karya ilmiah
yang berasal dari kegiatan litbang dan/atau kajian sesuai dengan bidang ilmu dan unit kerja masing-masing, agar peserta dapat memahami sistematika dalam menulis
suatu artikel ilmiah dalam jurnal. Pembelajaran dimulai dari penentuan judul, Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |51
pembuatan abstrak dan pengenalan gaya selingkung dalam jurnal. Peserta juga dibimbing untuk praktek menulis artikel dan langsung dipresentasikan di akhir
diklat. Diklat ini terlaksana dalam tiga gelombang dengan total 88 peserta dengan jumlah rata-rata peserta 30 orang
per gelombang dan didanai dari PNBP.
Penyelenggaraan Diklat Penulisan Ilmiah tahun 2015 berturut-turut dilaksanakan pada 15-18 Februari, 7-10 September dan 14-17 Sepetember.
d. Diklat Open Journal System (OJS)
Tujuan diklat ini adalah untuk membekali peserta dalam mengelola dan
mengaplikasikan jurnal ilmiah secara elektronik menggunakan aplikasi OJS serta
mempersiapkan pengelolaan jurnal elektronik yang lebih baik untuk dapat memenuhi persyaratan akreditasi terbitan berkala ilmiah pada tahun 2016.
Diklat ini telah dilaksanakan dalam tiga gelombang (total 88 peserta), dengan ratarata jumlah peserta 30 orang/gelombang dan didanai dari PNBP. Penyelenggaraan
diklat gelombang I (9-14 Maret) dan gelombang II (13-18 Maret) di Kampus
Pusbindiklat Peneliti - LIPI Jl. Raya Cibinong KM 46, Cibinong, sedangkan gelobang III (4-9 Oktober) dilaksanakan di Balai Besar Keramik, Kementerian Perindustrian
Bandung. Penyelenggaraan Diklat diluar kampus Pusbindiklat Peneliti-LIPI, dilakukan secara swakelola, Bidang Penyelenggaraan Diklat hanya mempersiapkan kurikulum, panduan dan fasilitator. Secara keseluruhan berjalan dengan lancar.
e. Diklat KTI di Jurnal Terindeks Global
Tujuan Diklat ini adalah memberikan bekal kepada peserta dalam menulis KTI
Internasional berkaitan dengan teknik menulis ilmiah baik secara IMRD maupun
non-IMRD; memiliki pola pikir/mind set penelitian dan penulisan dijurnal internasional; memahami novelty dan invention dalam penelitian dan penulisan KTI; Mengaplikasikan tools dalam penulisan KTI; Memahami tahapan/strategi menulis
dijurnal internasional; Mengevalusi (self- assessment) karya tulis yang dimilikinya berdasarkan orientasi jurnal Terindeks Global.
peningkatan kompetensi peneliti daerah yang tertuang dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) melalui LIPI
c.q. Pusbindiklat Peneliti – LIPI yang sudah dimulai sejak tahun 2013. Tahun 2015 penyelenggaraan diklat Karya Tulis Ilmiah di Jurnal Terindeks Global didasarkan pada hasil analisis kebutuhan diklat pada masing-masing koridor program MP3EI.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |52
Gambar 29. Penyelenggaraan diklat KTI Terindeks Global Adanya
kebijakan
pemangkasan
anggaran
perjalanan
dinas
tahun
2015
menyebabkan penyelenggaraan diklat dipusatkan di Sentul, Kabupaten Bogor. Hal
ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya yang penyelenggaraannya
dilaksanakan di daerah. Diklat ini terselenggara dalam dua gelombang bertururturut pada tanngal 9-14 Agustus dan 13-18 September diikuti masing-masing 30 peserta
f. Diklat Penyusunan Proposal
Diklat ini bertujuan agar peserta mampu membuat proposal penelitian dan mampu mempresentasikan proposal penelitian tersebut baik secara individu maupun
kelompok agar dalam tugasnya peneliti mampu mendapatkan dukungan kegiatan litbang dari berbagai pihak.
Penyelenggaraan Diklat Penyusunan Proposal Penelitian sebanyak empat (4) gelombang dengan komposisinya pembiayaan dua gelombang bersumber dari sumber dana Rupiah Murni
(RM) sebanyak 60 orang dan dua gelombang
pembiayaannya bersumber dari PNBP sebanyak 58 orang. Pelaksanaan di kampus Pusbindiklat Peneliti-LIPI, dengan total 118 peserta. Berikut adalah perincian
penyelenggaraan diklat penyusunan proposal penelitian berdasarkan sumber dana.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |53
Gambar 30. Diklat Penyusunan Proposal g. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
Penyelenggaraan diklat kepemimpinan tingkat IV LIPI dengan Pola Baru
dilaksanakan pada tanggal 24 Mei - 17 Agustus dengan struktur kurikulum
pedoman penyelenggaraan yang berbeda dengan pola lama. Struktur diklat terdiri
atas lima tahap pembelajaran, yaitu : 1) Tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi; 2) Tahap Taking Ownership (Breakthrough I); 3) Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim; 4) Tahap Laboratorium Kepemimpinan (Breakhtrough II), dan 5) Tahap Evaluasi.
Gambar 31. Diklat Pimpinan Tingkat IV. Dalam pelaksanaannya diberlakukan sistem on-off campus, yaitu pembelajaran
klasikal (on campus) dan non klasikal (off campus) disesuaikan dengan tahapantahapan kurikulum. Tempat penyelenggaraan diklat Kepemimpinan Tingkat IV
klasikal dilaksanakan pada tiga tempat berbeda, karena kampus Pusbindiklat Peneliti-LIPI sedang di renovasi. Sedangkan sistem non klasikal (off campus) dilaksanakan pada unit kerja masing-masing peserta.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |54
Tabel 19. Tahapan penyelenggaraan, jadwal dan tempat penyelenggaran Diklat Pim IV tahun 2015. No Tahapan Kurikulum Tanggal Metode Tempat 1
Diagnosa Kebutuhan Perubahan
2
Taking Ownership (Breakthrough I)
3
Merancang Perubahan dan Membangun Tim
24 Mei-01 Juni
Klasikal (on Campus )
Pusdiklat Mahkamah Konstitusi
02 Juni
Non Klasikal (Off Campus )
Unit Kerja masing-masing peserta
03-11 Juni
Klasikal (on Campus )
Pusdiklat Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG)
Jl. Raya Puncak Km.83 CisaruaJabar
Desa Citeko, Cisarua, Jabar 4
Laboratorium Kepemimpinan (Breakthrough II )
5
Evaluasi
12 Juni-16 Agustus
Non Klasikal (Off Campus )
Unit Kerja masing-masing peserta
17-19 Agustus
Klasikal (on Campus )
Pusbindiklat Peneliti-LIPI Jl. Raya Bogor Km.46 CibinongJabar
h. Diklat Analis Kepegawaian
Diklat bertujuan untuk peningkatan kemampuan teknis manajemen jabatan fungsional Analis Kepegawaian. Peningkatan kemampuan teknis manajemen yang
dimaksud meliputi peningkatkan pengetahuan, kemampuan, keahlian maupun keterampilan dalam pelaksanaan tugas sebagai Analis Kepegawaian dan
menciptakan Analis Kepegawaian yang handal dan kompeten dalam pelaksanaan tugas di unit kerja masing-masing. Diklat diselenggarakan pada tanggal 18 s.d 28
Agustus 2015 bertempat di Kampus Pusbindiklat Peneliti-LIP dan diikuti 30 peserta dari LIPI.
Gambar 32. Diklat Analis Kepegawaian tahun 2015
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |55
i.
Diklat Prajabatan Gol III
Diklat ini bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu, PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan publik.
Gambar 33. Suasana Diklat Prajabatan Golongan III LIPI tahun 2015 Pada tahun 2015 Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III berpedoman pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Nomor: 38 tahun 2014 tanggal 10 Oktober 2014. Penyelenggaraan Diklat Prajabatan
pola baru ini menerapkan struktur kurikulum yang terdiri atas dua tahapan
pembelajaran. Tahapan pertama adalah internalisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
melalui metode klasikal (on campus), dan tahap kedua adalah aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS melalui metode non-klasikal (off campus). Tahap Internalisasi nilai-nilai dasar PNS. Diklat ini diselenggarakan di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi)
TNI-AD, Jl. Jenderal Sudirman No. 35 Bogor, pada tanggal 2-7 November 2015 dan 14-16 Desember 2015, sedangkan tahap aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dilaksanakan pada unit kerja masing-masing peserta diklat pada tanggal 8 November-13 Desember 2015 diikuti 231 peserta yang dinyatakan lulus, sedangkan satu pesera dinyatakan tidak lulus karena masalah kesehatan.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |56
II. Diklat Fungsional Peneliti a. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama
Diklat ini bertujuan untuk membekali kandidat Peneliti agar mampu melaksanakan
tugas dan fungsinya sesuai dengan kompetensi yang telah dipersyaratkan. Pada tahun 2015, telah terselenggara sebanyak 13 Gelombang, (3 Gelombang RM dan 10
Gelombang PNBP) dengan total peserta 390 orang (90 orang LIPI (RM), 300 orang Kementerian/LPNK (PNBP)). Dibandingkan pelaksanaan diklat tahun 2014 terjadi penurunan peserta 23 % yaitu sejumlah 115 orang peserta (2014: 550 orang).
Gambar 34. Diklat JFP Tingkat I tahun 2015 b. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan.
Tujuan diklat ini adalah untuk membekali peserta dalam melaksanakan peran sebagai pemimpin, pengelola yang visioner dan berpikiran holistik dalam lingkup penelitian dengan sikap keilmuwan, inovatif, jujur, beretika dan objektif;
mengembangkan potensi unit kerja masing-masing secara maksimal sehingga
dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang penelitian dan pengembangan; serta menjadi pelopor dalam memupuk perkembangan kehidupan keilmuwan. Diklat ini wajib diikuti bagi Peneliti Pertama atau Peneliti Muda
untuk
naik
jenjang
jabatan ke Peneliti Madya atau Utama. Tahun
2015
diselenggarakan
telah
sebanyak
delapan (8) gelombang dengan jumlah
peserta
240
orang
Gambar 35. Diklat JFP Tingkat Lanjutan tahun 2015
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |57
peserta. Jika dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun 2014 terjadi sejumlah 479 peserta maka terjadi penurunan sebesar 50% yaitu sejumlah 239 orang
peserta. Penyelenggaraan Diklat diselenggarakan di kampus Pusbindiklat PenelitiLIPI dengan rata-rata jumlah peserta 30 orang. Pembiayaan Diklat bersumber dari RM sebanyak satu (1) gelombang dan PNBP sebanyak tujuh (7) gelombang.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI |58
B Baab b IIV V P Peen ng geem mb baan ng gaan nS Su um mb beerr D Daayyaa M Maan nu ussiiaa
Pusbindiklat Peneliti - LIPI menyadari bahwa kinerja suatu organisasi sangat
ditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki. Salah satu arah kebijakan Pusbindiklat
Peneliti - LIPI dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM, yaitu melalui
program pengembangan SDM, baik secara formal dengan memberikan tugas belajar/izin belajar, maupun nonformal dengan memberikan pelatihan/mengikuti diklat sesuai dengan kompetensi yang diperlukan dalam bidang tugasnya.
A. PENDIDIKAN FORMAL
Pendidikan formal dimaksud adalah memberikan kesempatan kepada pegawai untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sesuai dengan kompetensi yang
diperlukan, melalui tugas belajar maupun izin belajar. Izin belajar adalah izin tertulis
yang diberikan kepada pegawai dengan memenuhi persyaratan tertentu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, akan tetapi pegawai yang bersangkutan tetap menjalankan tugas di instansinya.
Pegawai Pusbindiklat Peneliti - LIPI yang sedang izin belajar pada tahun 2015dapat dilihat pada Tabel …
Tabel 20. Daftar Pegawai yang Sedang Izin Belajar Tahun 2015 No
Nama Pegawai
1.
Alpha Fadila Juliana Rahman, Sp.d.
3.
Sutrisno Heru Sukoco, S.Kom
2.
Heru Eko Prasetyo, S.Sos
Sumber: Data yang Diolah
Jenjang Pendidikan S1 ke S2 S1 ke S2
S1 ke S2
Tempat Pendidikan
Ket.
Universitas Negeri Jakarta Universitas Negeri Jakarta
Izin Belajar Izin Belajar Izin Belajar
Universitas Indonesia
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 59
B. PENDIDIKAN NON FORMAL Dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI, berikut informasi pelatihan yang diikuti oleh pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI selama tahun 2015.
Tabel 21. Daftar Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Penunjang Kompetensi tahun 2015 No
Nama Lengkap
2
Yogtavia Indah Kurnia Dewi, S.E Naily Kamaliah, M.Si
1
3 4 5
Naily Kamaliah, M.Si
Yogtavia Indah Kurnia Dewi, S.E Yetvi Rosalita, S.T, M.Si.
Kegiatan
Diklat Penulisan Kasus dalam Memaksimalkan Pembelajaran Diklat Penulisan Kasus dalam Memaksimalkan Pembelajaran Diklat Multimedia Pembelajaran Berbasis Kompetensi Diklat Multimedia Pembelajaran Berbasis Kompetensi Diklat Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kegiatan Lainnya (senam pagi)
Penyelenggara Kegiatan Lembaga Administrasi Negara RI Lembaga Administrasi Negara RI Kementerian Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri
Tanggal Kegiatan
7 s.d. 10 April 2015 8 s.d. 10 April 2015 5 s.d. 9 Oktober 2015 5 s.d. 9 Oktober 2015 26 s.d. 30 Oktober 2015
Olah raga mirip obat yang mempunyai sejuta manfaat. Banyak penyakit yang
dapat dicegah dengan berolahraga secara teratur. Olahraga juga dipercaya sebagai sarana yang bagus untuk menggapai hidup sehat dan lebih berkualitas."
Senam termasuk salah satu olah raga yang sangat bermanfaat untuk
penyembuhan dan terapi beberapa jenis penyakit. Memang kebanyakan orang sering melupakan manfaat senam pagi, terlebih setelah terbangun tidur. Ada sedikit tips
yang memang sangat membantu menormalkan aliran darah dan melatih urat saraf
yang kaku sewaktu bangun tidur. Pusbindiklat Peneliti-LIPI mengadakan kegiatan senam pagi setiap hari Jumat dimulai pukul 07.00 sampai dengan selesai, yang diikuti
oleh selutuh pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI dan Tenaga Harian Lepas (Satpam dan Cleaning Service).
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 60
B Baab bV V P P ee n nu u tt u up p
P
enyusunan Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti – LIPI dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2015. Laporan tahunan ini juga sekaligus menguraikan
secara rinci kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang/bagian yang ada di
Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Secara umum kegiatan yang dilaksanakan oleh masingmasing bidang/bagian yang ada di Pusbindiklat Peneliti - LIPI di tahun 2015 telah sesuai dengan rencana.
Perencanaan dan pengembangan program terus menerus secara berkala dibuat
oleh Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Dalam hal penyelenggaraan diklat, baik diklat fungsional maupun diklat teknis dan kedinasan berjalan dengan lancar, serta kualitas
pelayanannyapun terus menerus ditingkatkan salah satunya dengan diselenggarakannya
pelatihan Bahasa Inggris untuk seluruh Pimpinan dan Pegawai Pusbindiklat PenelitiLIPI.
Sejalan dengan tuntutan percepatan dalam proses penilaian angka kredit, telah
diupayakan secara cepat dan transparan oleh Pusbindiklat Peneliti - LIPI, dalam hal ini sebagai
Sekretariat
TP3.
Peningkatan
kapasitas
kelembagaan
yang
meliputi
pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan sarana dan prasarana, juga telah diupayakan untuk ditingkatkan. Laporan
tahunan
ini
diharapkan
dapat
menggambarkan kegiatan Pusbindiklat Peneliti - LIPI selama tahun anggaran 2015 dan dapat dijadikan acuan evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk tahun berikutnya.
Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti - LIPI| 61