Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
1
DAFTAR ISI table of contents Daftar isi
1
Table of contents
Kesinambungan Tema Annual Report
3
Continuity Annual Report Scene
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015
4
Responsibility for the Annual Report 2015
Ikhtisar Keuangan
5
Financial Highlights
Ikhtisar Saham dan Obligasi
7
Overview Stocks and Bonds
Layanan Kami
8
Our Service
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
9
REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Laporan Dewan Komisaris
9
Report of the Board of Commissioners
Profil Dewan Komisaris
13
Board of Commissioners
Laporan Direksi
15
report of the Board of Directors
Profil Direksi
19
profile of Directors
PROFIL PERUSAHAAN
23
COMPANY PROFILE
Identitas Perusahaan
25
Company identity
Sejarah Singkat
26
A brief History
Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan
26
Vision , Mission and Values Company
Tujuan Perusahaan
27
Company Goals
Modal Perseroan
27
Company's capital
Budaya Perusahaan
27
Company culture
Layanan Bisnis
28
Business Service
Strategi Perusahaan
30
Company strategy
Peristiwa Penting Tahun 2015
35
Milestones in 2015
Penghargaan dan Sertifikasi
40
And Certification Award
Komposisi Pemilik Modal dan Komposisi Modal
42
Composition Own Capital and Composition of Capital
Kronologis Pencatatan Saham dan Pencatatan Efek Lainnya
42
Chronological Listing of Stocks and Other Securities Listing
Struktur Organisasi
42
Organizational Structures
43
List of Companies Joint Venture Company , Associated Companies and Entities related
Daftar Perusahaan Joint Venture, Perusahaan Asosiasi dan Entitas Berelasi Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
43
Institutions Supporting Profession Company
Area Layanan dan Outlet PT Kereta Api Logistik
44
Area Services and Outlet of PT Kereta Api Logistik
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
49
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Tinjauan Ekonomi
51
Economic Overview
Tinjauan Industri
52
Industry Overview
Tinjauan Operasional
54
Operations Overview
Tinjauan Keuangan
59
Financial Overview
TATA KELOLA PERUSAHAAN
67
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pernyataan Komitmen GCG
69
GCG Statement of Commitment
Dasar Hukum
69
Legal Basis
Manfaat dan Tujuan Penerapan GCG
70
Benefits and Purpose of GCG Application
Prinsip-Prinsip GCG Perusahaan
70
Company's GCG Principles
Roadmap GCG Perusahaan
72
Company's GCG Roadmap
Upaya Memperkuat Implementasi GCG
72
Efforts to Strengthen GCG Implementation
Assessment GCG
73
GCG Assessment
Struktur dan Mekanisme Penerapan GCG
73
Structure and Mechanism of GCG Implementation
Rapat Umum Pemegang Saham
73
Shareholders General Meeting
Dewan Komisaris
77
Board of Commissioners
Sekretaris Dewan Komisaris
77
Secretary of the the Board of Commissioners
Komite Nominasi dan Remunerasi
78
Nomination and Remuneration Committee
1
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Komite Lain di Bawah Dewan Komisaris
78
Other Committees Under the Board of Commissioners
Direksi
79
Directors
Hubungan Dewan Komisaris Direksi
81
Relations Between Board of Commissioners - Directors
Assessment Dewan Komisaris dan Direksi
82
Assessment of BOC BOD
Management Representative
82
Management Representative
Komite Dibawah Management Representative
82
Committee Under Management Representative
Corporate Services
84
Corporate Services
Akses Informasi dan Data
85
Access to Information and Data
Sistem Pengendalian Internal
85
Internal Control Systems
Auditor Eksternal
91
External Auditor
Manajemen Risiko
93
Risk Management
Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan
93
Compliance with Regulation Legislation
Permasalahan Hukum dan Sanksi dari Regulator
93
Legal Issues and Sanctions of the Regulator
Kode Etik
93
Code of Ethics
Whistleblowing System dan Pengendalian Gratifikasi
94
Whistleblowing System and Gratification Control
Shares Option
95
Shares Option
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik
96
Funding for Social and Political
Praktik Bad Corporate Governance
96
Bad Practices Corporate Governance
Rencana Pengembangan GCG Tahun 2016
96
GCG Development Plan Year 2016
SUMBER DAYA MANUSIA
97
HUMAN RESOURCES
Struktur dan Konsep Pengelolaan
100
Management of Structure and Concept
Profil SDM Perusahaan
100
HR Company Profile
Rekrutmen SDM
101
HR Recruitment
Program Pelatihan & Pengembangan SDM
101
HR Training and Development Program
Mutasi Karyawan
102
Employees Mutations
Sistem Manjemen Kinerja
102
Performance Management System
Kesejahteraan Karyawan
102
Employee Welfare Retirement Program
Program Pensiun
103
Biaya SDM
103
HR Cost
Knowlage Mangement Perusahaan
104
Knowledge Management of Company
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
105
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
CSR Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
107
CSR Through the Partnerships and Community Development Program
Struktur Organisasi Program CSR
107
Organizational Structure CSR Program
CSR Terhadap Sosial Kemasyarakatan
107
CSR to Social Community
CSR Terhadap Karyawan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
108
CSR to Employees, Health and Safety
CSR Terhadap Pelanggan
111
CSR to Customers
LAPORAN TEKNOLOGI INFORMASI
113
INFORMATION TECHNOLOGY REPORT
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
114
INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
2
Tema Annual Report Annual Report Scene
LAporan Tahunan 2015 Annual Report 2015
Passion for Excellence
LAporan Tahunan 2014 Annual Report 2014
LAporan Tahunan 2013 Annual Report 2013
Stepping ahead conquer the future years
TRUE POWER TO BE A LEADER
Disclaimer Laporan Tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataanpernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang tertulis dalam pernyataan-pernyataan tersebut.
This Annual Report contains statements of financial condition, results of operations, projections, plans, strategies, policies, and objectives of the Company, which is classified as a forward-looking statement within the meaning of the applicable law, except for the things that are historical. These statements are prospective risks and uncertainties and may result in the actual development of materially different from those recorded in these statements.
Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang dari Perusahaan serta lingkungan bisnis di mana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Prospective statements in this annual report are made based on various assumptions about the current state and future health of the Company and the business environment in which the Company conduct business. The Company does not guarantee that all measures have been taken to ensure the validity of this document will bring certain results as expected.
Laporan ini juga memuat kata “Perusahaan”, “Perseroan”, atau “KALOG ” yang didefinisikan sebagai PT Kereta Api Logistik yang menjalankan usaha dalam bidang Logistik.
This report also contains the word "company", "Company", or "KALOG" which is defined as PT Kereta Api Logistik which carries on business in the field of logistics.
3
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT 2015 Dewan Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Logistik (KALOG) bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini yang ditandatangani pada bulan Juni 2016.
Board of Commissioners and Directors of PT Kereta Api Logistik (KALOG) are fully responsible for the accuracy of the content of this Annual Report, which was signed in June 2016.
Jakarta, 30 Juni 2016 Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi
Jakarta, June 30, 2016 Statement of the Board of Commissioners & Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Bambang Budianto Komisaris Utama Chairman of Commissioners
Sri Mariastati Anggota Komisaris Commissioners
Imran Rasyid Anggota Komisaris Commissioners
A. Herlianto Anggota Komisaris Commissioners
Direksi Directors
Sugeng Priyono PYMT. Direktur Utama Acting President Director
Gigis Saptono Direktur Keuangan & HR Director of Finance & HR
Sugeng Priyono Direktur Operasi dan Pemasaran Director of Operations and Marketing
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
4
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights Uraian
2015
2014
LABA/RUGI KOMPREHENSIF
Description PROFIT / LOSS OF COMPREHENSIVE
Pendapatan Usaha
586.429
530.211
Beban Langsung
-532.051
-445.956
Operating revenues Direct load
Laba Kotor
54.378
84.255
Gross profit
Beban Usaha
-43.578
-30.035
Bagian laba kerja sama operasi
6.884
1.854
The share in income of joint operation
Laba (Rugi) penghentian aset tetap
-1.683
-403
Gain (Loss) on termination of fixed assets
Lain-lain bersih
27.987
3.174
Other net
Laba Usaha
43.987
58.844
Operating profit
31
19
financial income
Beban Keuangan
-11.571
-7.693
Financial Expenses
Laba Sebelum Pajak
32.448
51.171
Profit before tax
Manfaat Beban Pajak
-8.678
-12.928
Benefit Tax Burden
Laba Tahun Berjalan
23.770
38.243
Current year profit
-91
530
23.678
38.772
Pendapatan keuangan
Pendapatan Komprehensif Lain Laba Komprehensif POSISI KEUANGAN
Operating expenses
Other Comprehensive Income Comprehensive income FINANCIAL POSITION
Aset Lancar
159.312
117.757
Current assets
Aset Tidak Lancar
208.161
120.695
Current Assets
Jumlah Aset
367.472
238.453
Total assets
Liabilitas Jangka Pendek
152.387
86.332
Short-Term Liabilities
Libilitas Jangka Panjang
114.289
65.444
Long Term Libilitas
Ekuitas
100.796
86.677
Jumlah Liabilitas Dan Ekuitas
367.472
238.453
RASIO
Equity Total Liabilities and Equity RATIO
Net Profit Margin Operating Profit Margin
4,05
7,21
Net Profit Margin Operating Profit Margin
5,53
9,65
105,54
136,40
Current Ratio
Return On Asset (ROA)
5,05
15,43
Return on Assets (ROA)
Return On Equity (ROE)
37,20
77,92
Return On Equity (ROE)
Current Ratio
5
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Pendapatan Usaha 11%
Meningkat Sebesar Increased Amounting
Rp 586.429 juta
Million
2014
2015
laba kotor Menurun Sebesar Decreased Amounting
Rp 54.378 juta
Million
35% 2014
2015
laba komprehensif Menurun Sebesar Decreased Amounting
Rp 23.678 juta
39%
Million
2014
2015
jumlah aset 54%
Meningkat Sebesar Increased Amounting
Rp 367.472 juta
Million 2014
2015
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
6
jumlah liabilitas 76%
Meningkat Sebesar Increased Amounting
Rp 266.676 juta
Million
2014
2015
jumlah ekuitas 16%
Meningkat Sebesar Increased Amounting
Rp 100.796 juta
Million 2014
2015
IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI
SUMMARY OF STOCKS AND BONDS
Ikhtisar Saham
Stocks Overview
Ikhtisar Obligasi
Highlights Bond
Perusahaan belum mencatatkan saham di Bursa Efek manapun sehingga tidak terdapat informasi mengenai Ikhtisar Saham, antara lain: • Jumlah saham yang beredar; • Kapitalisasi pasar; • Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; • Volume perdagangan; • Informasi yang memuat harga penutupan dan volume perdagangan saham
Perusahaan belum menerbitkan obligasi di Bursa Efek manapun sehingga tidak terdapat informasi mengenai Ikhtisar Obligasi, antara lain: • Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding); • Tingkat bunga/imbalan; • Tanggal jatuh tempo; dan • Peringkat obligasi/sukuk.
7
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
The Company has not recorded any shares in the Stock Exchange so that there is no information regarding the Stock Highlights include: • The number of shares outstanding; • The market capitalization; • The stock price high, low and closing; • The trading volume; • The information includes closing prices and trading volumes
The Company has not issued bonds on any Stock Exchange so that there is no information regarding Highlights Bond, among others: • Number of bonds/securities/convertible bonds outstanding (outstanding); • Interest rate/yield; • Due date; and • Rating bonds/sukuk.
LAYANAN KAMI OUR SERVICE
pengelolaan stockpile dan loading/unloading batubara
Angkutan Semen Cement Transport
stockpile management and loading / unloading of coal
Angkutan Air Mineral Mineral Water Transport
SEMEN
SEMEN
CEMENT
CEMENT
SEMEN CEMENT
Angkutan kontainer container Transport
KURIR courier
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
8
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Bambang Budianto Komisaris Utama Chairman of Commissioners Dewan Komisaris sangat bersyukur bahwa kinerja Perusahaan di tahun 2015 terus meningkat. Hal ini membuktikan kepercayaan para pemangku kepentingan kepada Perusahaan terus meningkat. Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya langkah Direksi di tahun 2015 dalam upaya meraih kepercayaan yang semakin tinggi dari para pemangku kepentingan. Melalui peningkatan kualitas SDM, proses bisnis yang andal dan kinerja yang unggul, kepercayaan pun akan meningkat. Kepercayaan meningkat akan membuka peluang usaha, yang akan menjamin keberlanjutan Perusahaan di masa-masa yang akan datang. 9
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Board of commissiners is very grateful that the Company's performance in 2015 continued to increase. This proves the trust of stakeholders to the Company continues to increase. Board of commissiners fully supports the steps of Directors in 2015 in an effort to gain the trust of the higher of the stakeholders. Through improving the quality of human resources, business processes are reliable and superior performance, confidence will increase. Increased trust will open up business opportunities, which will ensure the sustainability of the company in the days to come.
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Dewan Komisaris telah mengkaji dan menerima laporan Direksi dan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan per 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh Hadori Sugiarto Adi & Rekan Pelaporan keuangan telah memenuhi seluruh ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) terbaru sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Board of Commissioners has reviewed and accepted the report of Board of Directors and the consolidated financial statements as of December 31, 2015 which has been audited by Hadori Sugiarto Adi & Partners Financial report has complied with all the provisions of Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) technology as required by the legislation in force.
Merupakan sebuah kegembiraan bagi kami untuk melaporkan hasil pencapaian kinerja Perusahaan bahwa ditengah persaingan yang semakin kompetitif, Perusahaan mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerja di berbagai segmen usahanya. Dengan pelaksanaan serangkaian strategi yang tepat, kami percaya bahwa hal tersebut telah menempatkan Perusahaan tumbuh secara berkelanjutan di masamasa yang akan datang. Manajemen terus berupaya untuk memperkuat strategi yang dilakukan melalui kombinasi pengembangan pasar strategis, penerapan manajemen yang profesional, berkembangnya inovasi dan persiapan Perusahaan menuju transformasi berkesinambungan.
It Is our pleasure to report the results of Company's performance achievement that Company was able to maintain and improve performance in various business segments among the aggresive competition. With a series of appropriate strategy implementation, we believe that it has placed the Company to grow sustainably in the days to come. Management continues to strive to strengthen the strategy pursued through a combination of strategic market development, the implementation of professional management, the development of innovation and the preparation of the Company towards the continuous transformation.
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Dewan Komisaris menilai Perusahaan telah menorehkan kinerja yang lebih baik pada 2015.
Assessment of Performance of Directors Board of Commissioners rate the company has chalked better performance in 2015.
KALOG berhasil membukukan Laba Komprehensif sebesar Rp23.678 juta selama Tahun 2015, menurun sebesar 39% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp38.772 juta. Laba komprehensif mengalami penurunan, namun untuk pendapatan usaha naik sebesar 11% sepanjang tahun 2015. Hal itu terjadi karena nilai laba komprehensif tergerus oleh penurunan pendapatan (beban) komprehensif lain sebesar 117%, atau dari 530 juta rupiah, menjadi minus 91 juta rupiah (beban) sepanjang tahun 2015
KALOG recorded a Comprehensive income amounted to Rp23.678 million during 2015, a decrease of 39% from the previous year which amounted to Rp38.772 million. Comprehensive income decreased while operating revenue increased by 11% throughout 2015 due to comprehensive income impacted by the decrease of other comprehensive revenue (expense) by 117% or from IDR 530 million to minus IDR 90 million (expense) throughout 2015
Peningkatan kinerja ini perlu terus dipertahankan oleh manajemen. Dewan Komisaris mendorong agar manajemen untuk melakukan berbagai upaya yang diperlukan untuk terus mendorong kinerja Perusahaan di masa mendatang yang berkesinambungan.
This performance improvement needs to be maintained by management. Board of Commissioners encourage management to do everything necessary to continue to drive the Company's future performance that is sustainable.
Prospek Usaha Dewan Komisaris memandang bahwa prospek usaha yang disusun oleh Direksi telah mencukupi untuk menghadapi tantangan Perusahaan di masa mendatang.
Business prospect Board of Commissioners believes that business prospects were prepared by the Board of Directors have been sufficient to coop the challenge of Company in the future.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Secara khusus, kami telah meningkatkan area implementasi yang menjadi bagian tanggung jawab Dewan Komisaris maupun organ pendukung Dewan
Implementation of Corporate Governance In particular, we have increased the area of implementation that are part of the responsibility of the Board of Commissioners and Board of
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
10
Komisaris. Bentuk perbaikan implementasi diantaranya adalah peningkatan kualitas fungsi pengawasan dan penasehatan, penyelenggaraan rapat koordinasi dalam internal Dewan Komisaris maupun dengan Direksi, evaluasi atas RJPP dan program kerja yang diusulkan manajemen, serta aspek pertanggungjawaban laporan kegiatan Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab kami selaku Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Anggaran Dasar.
Commissioners supporting organ. The implementation improvement are improving the quality of supervision and advisory functions, the organization of internal coordination meetings in the Board of Commissioners and the Board of Directors, RJPP and evaluation of the proposed work program of management and accountability aspects of the activity report of Board of Commissioners. Task and our responsibility as Board of Commissioners guided by article of association
Kami menyadari bahwa Perusahaan yang profesional adalah Perusahaan yang accountable, responsible, independent, fairness dan transparan. Hal itulah yang melandasi Dewan Komisaris untuk mendukung dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG dapat diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan. Kami memberikan apresiasi atas komitmen seluruh jajaran Perusahaan dalam menjalankan tata kelola Perusahaan. Dewan Komisaris meyakini penerapan GCG mampu dilaksanakan oleh manajemen dengan baik. Kami terus mendukung upaya perbaikan secara berkesinambungan demi terwujudnya budaya GCG yang melekat pada seluruh insan Perusahaan.
We recognize that the company is a professional company that is accountable, responsible, independent, fairness and transparent. That is what underlies the Board of Commissioners to support and uphold good corporate governance principles that can be applied consistently by the Company. Our appreciation for the commitment of all levels of the Company in implementing GCG. Board of Commissioners believes that the GCG is able to be well-implemented by management. We continue to support continuous improvement efforts for the realization of GCG culture inherent in all employee.
Dewan Komisaris menyadari bahwa peningkatan kinerja Perusahaan secara berkelanjutan hanya dapat terwujud, salah satunya apabila Perusahaan menerapkan tata kelola Perusahaan secara konsisten. Untuk itu kami selalu memberikan perhatian khusus dalam pengawasan atas penerapan tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemegang saham, regulator dan best practice yang berlaku.
Board of Commissioners realized that a sustainable increase in the Company's performance can only be realized, one of them if the company implements corporate governance consistently. So that we always pay special attention to monitor the implementation of good corporate governance (GCG) in accordance with the standards set by shareholders, regulators and best practice.
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah mengadakan lima kali rapat baik Rapat yang sifatnya khusus/ koordinasi intern Dewan Komisaris maupun Rapat Gabungan bersama Direksi. Rapat-rapat bisa merupakan rapat-rapat rutin untuk memantau kinerja secara berkala, dan rapatrapat khusus bila ada permasalahan yang harus segera diambil keputusan dan hal-hal yang memerlukan tindak lanjut dengan segera.
In carrying out the functions of monitoring and providing advice to the Board of Directors, during 2015, the Board has held five meetings that are either special / Board of Commissioners internal coordination and joint Meeting of the Board of Directors. The meetings may be regular meetings to monitor performance regularly, and special meetings when there are problems that need an immediate decision making and things that require follow up immediately.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes in composition of the Board of Commissioners During 2015 there were changes in the composition of the Board of Commissioners. We welcome Imran Rasyid and A. Herlianto, and we would like to thanks Edi Sukmoro and Hanggoro Budi Wiryawan.
Selama tahun 2015 terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris. Kami Ucapkan selamat datang kepada Saudara Imran Rasyid dan A. Herlianto, serta kami ucapkan terimakasih kepada saudara Edi Sukmoro dan Hanggoro Budi Wiryawan. Penutup Dalam hubungan secara struktural antara Dewan Komisaris dan Direksi, telah tercipta kesepahaman yang baik untuk mengedepankan prinsip kerja sama
11
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Closing In the structural relationship between the Board of Commissioners and Board of Directors, it has been created a good understanding to prioritize
dan profesionalisme guna mewujudkan visi dan misi Perusahaan. Oleh karenanya, Dewan Komisaris senantiasa akan memastikan pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dilakukan dengan cermat dan penuh kehati-hatian.
the principle of cooperation and professionalism in order to realize the Company's vision and mission statement. Therefore, the Board will continue to ensure the implementation of the Company's Long Term Plan as well as Work Plan and Budget (CBP) is done carefully and prudently.
Dewan Komisaris senantiasa mendukung jajaran Manajemen Perusahaan dalam mengimplementasikan secara konsisiten GCG, pengendalian internal dan manajemen risiko. Sehingga Perusahaan mampu terus tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat, selaras dengan pertumbuhan perekonomian Bangsa. Kami yakin bahwa Perusahaan akan mampu menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan di masa yang akan datang karena Perusahaan selalu memfokuskan upaya-upaya memperkuat pondasi bisnis dengan meletakkan dasar-dasar yang baik dalam mencapai tujuan. Hal yang tidak kalah pentingnya dalam peningkatan bisnis Perusahaan yang merupakan sumber daya utama adalah tata nilai yang diemban oleh wakil Pemilik Modal serta dukungan modal maupun dukungan lainnya dari para pemangku kepentingan.
Board of Commissioners always support the Company's board of management in implementing consistently good corporate governance, as well as internal control and risk management. So that the Company is able to continue to grow and develop well and healthy, in harmony with the nation's economic growth. We are confident that the Company will be able to generate sustainable growth in the future because the company has always focused on efforts to strengthen the business foundation by putting good foundations in achieving goals. It is no less important in the improvement of the Company's business which is the main resource is the values assumed by vice Own Capital and capital support and other support from stakeholders.
Sekali lagi kami mengapresiasi kepada Manajemen dan Karyawan Perusahaan atas pencapaian kinerja yang baik di tahun 2015 dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini kepada pelanggan, regulator, mitra kerja, penyedia barang dan jasa serta kepada Pemerintah Republik Indonesia atas kepercayaan dan dukungannya selama ini.
Once again we appreciate Management and Employees of the Company on achievement of good performance in 2015 and thanked all stakeholders in this regard to customers, regulators, business partners, suppliers of goods and services as well as to the Government of the Republic of Indonesia for the trust and support.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati upaya kita bersama untuk meraih pertumbuhan yang berkesinambungan bagi Perusahaan dan segenap pemangku kepentingan di tahun-tahun mendatang.
May God Almighty bless our joint efforts to achieve sustainable growth for the Company and all stakeholders in the coming years.
Jakarta, 30 Juni 2016 Jakarta, June 30, 2016 Atas Nama Dewan Komisaris On Behalf of the Board of Commissioners
Bambang Budianto Komisaris Utama Chairman of BoC
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
12
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFILE OF BOARD OF COMMISSIONERS Sebagai Komisaris Utama KALOG, Lahir di Jember tanggal 25 September 1955. Pria lulusan Universitas Krisnadwipayana Jakarta tahun 2010, melanjutkan pendidikan Master di Universitas yang sama jurusan MSDM pada tahun 2012. Beliau juga mengikuti pendidikan militer seperti PPRA-XL Lemhannas Rl tahun 2007, TAR P-4 CATAR TK. Pusat tahun 1996, Dikreg SESKOAL Angk. 33 TA 1995/1996 dan pendidikan militer lainnya dan berdinas di Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Laksda. Ia menjabat sebagai Komisaris utama di PT Kereta Api Logistik sejak 2013.
Bambang Budianto Komisaris Utama President Commissioners
13
President Commissioner of KALOG, Born in Jember on September 25, 1955. He graduated form the University of Krisnadwipayana Jakarta in 2010, and continued his education at the same university for Master degree majoring MSDM in 2012. He also attended the military as PPRA-XL Lemhannas Rl 2007, TAR P-4 Catar TK. Pusat 1996, Dikreg SESKOAL batch. 33 FY 1995/1996 and other military education and served in the Navy as rear admiral. He serves as President Commissioner in PT Kereta Api Logistik since 2013.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Sebagai Komisaris KALOG, Lahir di Semarang tanggal 1 Mei 1964. Wanita lulusan Universitas Diponegoro Fakultas Manajemen pada tahun 1989, melanjutkan pendidikannya di Universitas Bhayangkara di jurusan yang sama dan mendapatkan gelar Master pada tahun 2004. Selain menjabat sebagai komisaris PT Kereta Api Logistik, beliau juga masih aktif menjabat Kabag Administrasi di Sekretariat Kementrian BUMN sejak 2013. As Commissioner of KALOG, Born in Semarang on May 1, 1964. She graduates Diponegoro University Faculty of Management in 1989 and continued her education at the University Bhayangkara in the same department and obtain a Master's degree in 2004. In addition to serving as commissioner of PT Kereta Api Logistik, she is also still active served as the Head of Administration at the Secretariat of the Ministry of SOEs since 2013. Sri Mariastati Komisaris Commissioners
Kepala Puslitbang Inter moda sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Direktur Jenderal Perkeretaapian, Inspektur III (2014), Inspektur II (2013), Kepala Sekretariat KNKT (2013). Sesditjen Perkeretaapian ini merupakan Alumni University of Dallas Texas, USA, sebelumnya menamatkan studi S1 Jurusan Teknis Sipil di Universitas Hasanuddin (1985). Lulus dari SMAN I Paspal (1980), SLTP Talakar (1976) dan SD Salaka (1973). Penghargaan yang telah diterima antara lain Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun dan Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun. Head of the Center for intermodal previously served as Secretary to the Director General of Railways, Inspector III (2014), Inspector II (2013), Head of the Secretariat of the NTSC (2013). He is an Alumni of the University of Dallas Texas, USA, prior to completing his Bachelor degree majoring Civil Technical Department at Hasanuddin University (1985). He graduated from SMAN I Paspal (1980), junior Talakar (1976) and Salaka elementary school (1973). He has received a number of awards including Medal Karya Satya 10 Years and Satya Karya Satya Badge of 20 Years.
Imran Rasyid Komisaris Commissioners
Bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak 1988 hingga 2016. Ia diangkat sebagai Direktur sejak 20 Juli 2012 berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. SK-260/MBU/2012. Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung, Jawa Barat tahun 1960. Meraih gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen dari Universitas Islam Nusantara Bandung tahun 1986. Berkarir di PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak tahun 1988 dan pernah menjabat sebagai Kepala Daerah Operasi (Daop) 6 di Yogyakarta tahun 2005, Executive Vice President (EVP) Divre 3 di Sumatera Selatan serta EVP Aset Produksi tahun 2010 dan Direktur Utama di PT Kereta Api Indonesia Komuter Jabodetabek. Joined with PT Kereta Api Indonesia (Persero) since 1988 until 2016 and was appointed as a Director since July 20, 2012 by Decree of the State Minister for State-Owned Enterprises No. SK-260 / MBU / 2012. Indonesian citizen, born in Bandung, West Java in 1960. He holds a Bachelor of Economics, Department of Management of Nusantara Bandung Islamic University in 1986. Starting his career at PT Kereta Api Indonesia (Persero) since 1988 and served as Head of Regional Operations (Daop) 6 in Yogyakarta in 2005, Executive Vice President (EVP) Division 3 in South Sumatra and EVP of Production Assets in 2010 as well as Director of PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek.
A. Herlianto Komisaris Commissioners
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
14
LAPORAN DIREKSI
REPORT OF DIRECTORS
Sugeng Priyono PYMT. Direktur Utama Acting President Director
Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dear Stakeholders,
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perusahaan. Namun berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Perusahaan berhasil melewati tahun 2015 dengan pencapaian kinerja yang baik. Selanjutnya, perkenankan kami menyampaikan berbagai hal yang telah kami lalui dan kerjakan sepanjang tahun 2015 yang patut kami sampaikan dalam laporan tahunan, sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik modal dan pemangku kepentingan.
2015 was a challenging year for the Company. But thanks to the grace of God Almighty, the Company successfully passed in 2015 with the achievement of good performance. Furthermore, let us convey various things which we have done throughout 2015 that should be noted in the annual report, as a form of management accountability to shareholders and stakeholders.
15
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Direksi terus mengupayakan pelaksanaan kepengurusan Perusahaan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan Perusahaan. Pelaksanaan bisnis sebaik mungkin ini termasuk menjalankan strategi jangka panjang dalam rangka mengembangkan usaha berbasis kompetensi inti guna meningkatkan nilai Perusahaan di mata para Pemilik Modal dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam menjalankan tugasnya, peran Dewan Komisaris dan seluruh karyawan baik level manajemen maupun operasional sungguh sangat membantu.
The Board of Directors continues to pursue the implementation of the management of the company with the best interests of the Company. Implementation of the business as possible including running a long-term strategy in order to develop a business based on core competencies in order to increase the company's value in the eyes of the owners of Capital and other stakeholders. In doing so, the role of the Board of Commissioners and all employees of both management and operational level really helped.
Kinerja Perusahaan 2015 Kereta api sebagai pilihan moda mempunyai kelebihan bagi pelanggan dari biaya transportasi dan waktu transit. Biaya transportasi merupakan biaya total yang harus dikeluarkan oleh pelanggan untuk memindahkan barangnya dari gudang asal sampai ke gudang tujuan akhir. Untuk pengiriman komoditas yang nilai per unitnya rendah dan dalam volume besar, kereta api menjadi pilihan karena kapasitas angkutnya yang sangat besar. Disamping itu, untuk angkutan hi-volume, kelebihan lainnya antara lain waktu tempuh yang lebih pasti (saat ini volume angkutan jalan raya sudah sangat padat dan kondisi infrastruktur jalan juga buruk sehingga waktu tempuh moda jalan darat menjadi sulit diprediksi), lebih aman, tanpa pungutan lain-lain, mengurangi polusi (diperkirakan emisi gas buangan mencapai 1/8 sampai 1/10 dari angkutan dengan truk), penghematan BBM (diperkirakan bisa mencapai 1 juta liter atau setara 3.000 ton CO2 per tahun), dan tentu saja mengurangi kepadatan dan kemacetan jalan raya.
Company Performance in 2015 Rail as a mode selection has the advantage for the shipper of transport costs and transit time. Transportation costs are the total costs incurred by shippers to move goods from the warehouse of origin to final destination warehouse. For delivery commodity with low value in per unit and in large volumes, railway becomes a choice for very large payload capacity. In addition, for the transport of hi-volume, other advantages include certain travel time (this time the volume of road transport is already very congested with poor condition of road infrastructure so that the travel time of road transport is difficult to predict), more secure, free of charges, reducing pollution (exhaust gas emissions is estimated to reach 1/8 to 1/10 of transport by truck), fuel savings (estimated to reach 1 million liters, equivalent to 3,000 tonnes of CO2 per year), and of course reduces the density and congestion Highway.
Selama Tahun 2015 KALOG berfokus pada peningkatan kapasitas operasi dengan melakukan penambahan cabang dan terminal. Meskipun capaian Operasi KmTon/Teus Barang belum memenuhi target 2015, namun capaian volume angkutan barang menunjukkan angka yang menggembirakan. Informasi perkembangan cabang, terminal, Operasi Km-Ton/Teus Barang dan volume angkutan barang akan diulas secara mendalam di bawah ini.
During 2015 KALOG focused on increasing operating capacity by adding branches and terminals. Despite the achievements of Operation Km-Ton / TEUs goods did not meet the 2015 target, but the performance of freight transport volumes showed encouraging figure. Information branch development, terminals, operations Km-Ton / TEUs Goods and volume of freight transport will be reviewed in depth below.
Secara keseluruhan kinerja keuangan PT KALOG pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Target pendapatan hanya tercapai 62%, dan Laba Bersih yang diperoleh sebesar Rp 23.678 juta atau 23% dari target RKAP 2015. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. KA Logistik antara lain: (a) kegiatan bisnis loading-unloading batubara di Sumatera Selatan belum optimal karena keterbatasan kapasitas lintas dan prasarana angkutan yang belum siap operasi; (b) Kenaikan tarif sewa kereta api yang tidak sebanding dengan kenaikan harga ke customer yang menyebabkan kontribusi margin perusahaan menurun, khususnya untuk angkutan semen dan angkutan kontainer; (c) Terbatasnya fasilitas bongkar muat barang di kota tujuan utama (Semarang dan Yogyakarta); (d) Beban sewa lahan yang belum bisa dimanfaatkan karena bersifat penugasan dari PT KAI (selaku pemegang saham).
The overall financial performance of PT KALOG in 2015 has decreased compared to the previous year. Target revenue only reached 62%, and Net Income earned Rp 23 678 million, or 23% of the target CBP 2015. The several problems faced by PT KALOG among others: (a) the business activities of coal loading-unloading in South Sumatra has not been optimal due to the lack of traffic and transport infrastructure which is not yet ready for operation; (B) The increase of train rental rates that was not equal with the increases rate apply to the customer that lead the decrease of margin contribution, especially for cement and container transport; (C) Limited facilities of loading - unloading activities in major destinations (Semarang and Yogyakarta); (D) Cost of land lease that can not be used due to the assignment of PT KAI (as shareholders).
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
16
Solusi yang ditempuh untuk mengatasi hambatan tersebut di atas, antara lain: melakukan pembangunan spoor tambahan di Sukacinta, membangun long sliding di Banjarsari, meningkatkan intensitas hubungan dan komunikasi dengan PT KAI (CF, AR, AN, UL, KC dan DAOP/DIVRE), terkait dukungan sarana dan prasarana serta kebutuhan pengembangan bisnis yang dibutuhkan PT KA Logistik, memperluas jalinan kerja dengan mitra bisnis (pengusaha angkutan truk, penyewaan alat berat, perusahaan distribusi logistik lainnya) untuk mendukung operasi PT KA Logistik, meningkatkan komunikasi dengan calon pelanggan potensial.
The solution adopted to overcome the obstacles mentioned above, among others: doing construction of additional track in Sukacinta, construction a long sliding in Banjarsari, increasing the intensity of relationship and communication with PT KAI (CF, AR, AN, UL, KC and DAOP / DIVRE), related to infrastructure support and business development requirements of PT KA logistics, expanding alliances with business partners (trucking vendor, heavy equipment rental, others logistics companies) to support the operation of PT KALOG, as well as improving communication with potential customers.
KALOG berhasil membukukan Laba Komprehensif sebesar Rp23.678 juta selama Tahun 2015, menurun sebesar 39% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp38.772 juta. Pendapatan Usaha meningkat sebesar 11% dari Rp530.211 juta pada tahun sebelumnya menjadi Rp586.429 juta pada Tahun 2015. Pendapatan Usaha menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Di saat yang bersamaan Beban Langsung Tahun 2015 sebesar Rp532.051, mengalami kenaikan sebesar 19% dari tahun sebelumnya. KALOG berhasil membukukan laba sebesar Rp54.378 juta.
KALOG recorded a Comprehensive income amounted to Rp23.678 million during 2015, a decrease of 39% from the previous year which amounted to Rp38.772 million. Operating Revenues increased by 11% from Rp530.211 million in the previous year to Rp586.429 million in the year 2015. Operating revenues showed an increase from year to year. At the same time, 2015 expenses amounting to Rp532.051 increased by 19% from the previous year. KALOG recorded a profit of Rp54.378 million.
Tata Kelola Perusahaan Perusahaan meyakini dan memiliki komitmen yang tinggi untuk menerapkan tata kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) yang baik. Penerapan GCG adalah pendukung utama terwujudnya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di Perusahaan. Dalam penerapan GCG, Perusahaan berupaya menaati semua peraturan yang ada serta menyiapkan struktur dan mekanisme tata kelola Perusahaan yang baik. Implementasi GCG di Perusahaan berlaku untuk seluruh insan Perusahaan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan.
Good Corporate Governance The Company believes and has a strong commitment to implementing Good Corporate Governance (GCG). Implementation of GCG is the main supporter of the establishment of sustainable business growth in the Company. In the application of GCG, the Company strives to comply with all existing rules and prepare the structures and mechanisms of good corporate governance. Implementation of GCG applies to all levels in company, ranging from the Board of Commissioners, Directors and all employees .
Sebagai upaya dalam melakukan penyempurnaan dan perbaikan, Perusahaan akan mempersiapkan perangkat kelengkapan GCG antara lain GCG Code, Board Manual, Code of Conduct dan Charter. Ke depan, KALOG akan melakukan penyusunan Code of Conduct yang dilanjutkan dengan sosialisasi di lingkungan Perusahaan. Nantinya, berbagai kelengkapan struktur GCG ini menjadikan hubungan Direksi dengan Dewan Komisaris berlangsung dengan mengedepankan mekanisme check and balances sehingga fungsi dan tanggung jawab masing-masing organ dapat dijalankan secara efektif.
As an effort to make improvements and enhancement, the Company will prepare the GCG completeness set, among others GCG Code, Board Manual, Code of Conduct and Charter. In future, KALOG will undertake preparation of the Code of Conduct which continued with socialization within the Company. Later, Various completeness GCG structure makes the relationship with BOC Directors take place with the advanced mechanism of checks and balances so that the functions and responsibilities of each organ can be run effectively.
Untuk memastikan kinerja Perusahaan selaras dengan RKAP, selama tahun 2015, Direksi mengadakan rapat internal dan rapat gabungan bersama dengan Dewan Komisaris. Rapat-rapat tersebut merupakan pertemuan formal untuk memantau pencapaian kinerja secara berkala maupun pembahasan persetujuan tindakan korporasi yang akan dilakukan. Di luar rapat tersebut, terdapat pula pertemuan-pertemuan lain dengan Direktorat terkait dalam rangka proses penentuan keputusan strategis dengan cepat. Pada awal rapat
To ensure the company's performance is in line with CBP, during 2015, the Board of Directors held internal meetings and joint meetings with the Board of Commissioners. These meetings are formal meetings to monitor the achievement of performance on a regular basis as well as discussions approval of corporate actions to be undertaken. Outside the meeting, there are also other meetings with the relevant Directorate in the framework of the strategic decision-making process quickly. At the beginning of the meeting discussed the follow up of the
17
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
dibahas mengenai tindaklanjut hasil rapat sebelumnya, untuk memastikan tercipta kesinambungan dalam proses keputusan rapat.
previous meeting, in order to ensure continuity in the decision process to create the meeting.
Untuk menjaga pelaksanaan GCG tetap berjalan secara baik, Perusahaan mengembangkan Whistleblowing System. Meskipun hal ini baru dikembangkan, namun kami berkeyakinan bahwa hal ini akan membawa manfaat maksimal bagi Perusahaan.
To keep the implementation of GCG continues to run well, the Company develops Whistleblowing System. Although it just begins to develop, but we believe that this will bring maximum benefits to the Company.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Direksi menyadari keberadaan Perusahaan tidak terlepas dari tanggung jawab terhadap kesejahteraan lingkungan sosial di mana Perusahaan beroperasi. Oleh karena itu, Perusahaan memiliki komitmen terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR). Program CSR Perusahaan terbagi menjadi 4 (empat) program yakni: bidang lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan & keselamatan kerja, program kemitraan & bina lingkungan serta tanggung jawab terhadap konsumen.
Social and Environmental Responsibility The Board of Directors aware of the existence of the Company can not be separated from responsibility for the welfare of the social environment in which the company operates. Therefore, the Company has a commitment to the program of corporate social responsibility (CSR). The company's CSR program is divided into four (4) courses namely: environmental, labor, health & safety, partnership and community development program as well as responsibility towards the consumer.
Di bidang kemitraan dan bina lingkungan, Perusahaan berkomitmen untuk menjaga melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan pengembangan masyarakat secara berkesinambungan. Pembentukan PKBL di Perusahaan ini merupakan pelaksanaan dari Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep. 236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 yang telah diperbarui dengan peraturan Nomor: PER-05/ MBU/2007 tanggal 27 April 2007. Total dana dan Bina Lingkungan yang disalurkan mencapai Rp97.300.000.
In the area of partnerships and community development, the Company is committed to ensuring that perform a variety of social activities and sustainable community development. Establishment of CSR in the company is an implementation of the Decree of the Minister for State Owned Enterprises No. Kep. 236 / MBU / 2003 dated June 17, 2003 that has been updated with the regulation No. PER-05 / MBU / 2007 dated 27 April 2007. Total fund and community development that distributed amounted to IDR97.300.000.
Dari sisi tanggung jawab terhadap konsumen, Perusahaan menyediakan sarana pengaduan konsumen. Perusahaan berupaya menindaklanjuti setiap pengaduan konsumen sebagai bahan perbaikan dan koreksi Perusahaan di masa mendatang.
In terms of responsibility to consumers, the company provides a channel of consumer complaints. The Company seeks to follow up on consumer complaints as material improvements and corrections of company in the future.
Perubahan Komposisi Direksi Pada tahun 2015, Perusahaan mengalami perubahan komposisi Direksi.
Changes Composition of the Board of Directors In 2015, the Company changed the composition of the Board of Directors.
Apresiasi Kepada Pemangku Kepentingan Dalam kesempatan ini, saya atas nama Direksi ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah, Regulator, Tokoh Masyarakat, Pelanggan, Mitra Usaha serta seluruh Karyawan dan Keluarga Besar Perusahaan atas seluruh dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Semoga dengan dukungan terus menerus diberikan, akan menjadi pemacu bagi Perusahaan untuk berkinerja lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.
Appreciation To Stakeholders On this occasion, on behalf of the Board of Directors would like to express our appreciation and gratitude to the Government, Regulators, Community Leaders, Customers, Business Partners and all employees and the Family of the Company for all the support and confidence they have placed. Hopefully, with the continuous support provided, it will be a trigger for the Company to perform even better in the days to come.
Jakarta, 30 Juni 2016 Jakarta, June 30, 2016 Direksi Board of Directors
Sugeng Priyono PYMT. Direktur Utama Acting President Director
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
18
PROFIL DIREKSI
PROFILE THE BOARD OF DIRECTORS 56 tahun lahir di Bojonegoro pada 17 November 1960. Pendidikan terakhirnya Sarjana Sipil Hidrolika Institut Teknologi Sepuluh Nopember lulus pada 1985. Riwayat jabatan sebelumnya yaitu sebagai Executive Vice President Freight Marketing & Sales (2013) dan Executive Vice President Subsidiary Development (2013). Training yang pernah diikutinya yaitu Pelatihan Teknik Jalan Rel dan Jembatan TK 4 (1986) Dan 2 Prajabatan TK.3 (1986). Saat ini Ia menjabat sebagai Direktur Logistik dan Pengembangan Usaha PT KAI.
Budi Noviantoro, IR. Direktur Utama
Sampai dengan Januari 2016
56 years old born in Bojonegoro on November 17, 1960. His latest education Bachelor of Civil Hydraulics of Institut Teknologi Sepuluh Nopember graduating in 1985. His previous positions are Executive Vice President Marketing & Sales Freight (2013) and Executive Vice President Subsidiary Development (2013). He also has attended trainings such as Rail Roads and Bridges Technique Training grade 4 (1986) and 2 Pre-Positioned grade3 (1986).
President Director Until 2016, January
55 tahun lahir di Surabaya pada 16 Juni 1961. Pendidikan terakhir sarjana Hukum Universitas Mayjen Sungkono pada tahun 1994. Selain sebagai PYMT Direktur Utama, beliau juga masih aktif sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran sejak 2015. Riwayat jabatan sebelumnya di PT KAI diantaranya Executive Vice President Corporate Secretary (2015), dan Vice President Daerah Operasi 7 Madiun (2014). Training yang pernah diikuti diantaranya Pelatihan Public Relation Officer (2008) dan Pelatihan Modul Hukum Bisnis Jasa (2006).
Sugeng Priyono, S.H PYMT. Direktur Utama
sejak Januari 2016 dan Direktur Operasi dan Pemasaran Acting President Director Since 2016, January and Director of Operations and Marketing
19
55 years old born in Surabaya on June 16, 1961. Last Education is Law Degree from MayJen Sungkono University in 1994. Besides as Acting Director, he also still active as a Director of Operations and Marketing since 2015. History of previous positions at PT KAI including Executive Vice President and Corporate Secretary (2015), and Vice President Regional Operations 7 Madiun ( 2014). He joinned some trainings such as Public Relation Officer Training (2008) and Training Business Law Services Module (2006).
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
52 tahun lahir di Jakarta pada 12 April 1964. Pendidikan terakhir Sarjana Mesin Universitas Indonesia lulus pada tahun 1992. Riwayat jabatan sebelumnya yaitu sebagai EVP Personnel Care & Control (2014) Dan Vice President Divisi Regional I Medan (2013). Training yang pernah diikuti adalah Pra Jabatan Umum Tingkat III pada tahun 1993. 52 years old born in Jakarta on April 12, 1964. He graduated from the University of Indonesia majoring Engineering in 1992. The history of the previous positions as EVP Personnel Care & Control (2014) and Vice President Regional Division I Field (2013). He also attended Pre General Position Level III training in 1993.
Bimo Poerwadi Direktur Pengembangan Usaha Director of Business Development
Menyelesaikan pendidikan Sarjana jurusan Ekonomi Akuntansi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992. Beliau kemudian memulai dan mengembangkan karir di lingkungan PT Bank Mandiri (Persero) lebih dari 17 tahun dan terakhir menjabat sebagai Direktur Bisnis di anak Perusahaan Bank Mandiri. Beliau kemudian bergabung dan melanjutkan karirnya di PT Kereta Api Logistik sebagai Direktur Keuangan & HR pada tahun 2013. Graduated Economics and Accounting at the University of Gadjah Mada in 1992. He then started and develop a career in PT Bank Mandiri (Persero) for more than 17 years and most recently served as Business Director in a subsidiary of Bank Mandiri. He then joined and continued his career in PT Kereta Api Logistik as Finance and HR Director in 2013. Gigis Saptono Direktur Keuangan & HR Director of Finance & HR
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
20
PROFIL KEPALA DIVISI HEAD OF DIVISION
Widodo
Vice President Corporate Services
Lahir di Semarang pada 13 Mei 1962. Memperoleh gelar Diploma dari Politeknik Negeri Bandung pada tahun 1995. Sebelum menjabat sebagai Vice President Corporate Services KALOG pada 5 Agustus 2015, beliau terakhir menjabat sebagai Manager Sistem Informasi Aset di PT Kereta Api Inonesia (Persero).
Edi Sudiarto
VP Corporate Planning & Business Develop
Lahir di Ciamis pada 30 Agustus 1964. Memperoleh gelar terakhir MM dari Isntitut Teknologi Bandung pada tahun 1997. Sebelum menjabat sebagai VP Corporate Planning & Business Develop, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Daya Inovasi Indonesia.
Ruhara Agus Mulyono
Born in Bandung on January 19, 1977. He earned a doctorate from the University Parahayangan 2015. He has served as a lecturer Unika Atma Jaya. The training has been followed, among others, the International FIDIC activities, Internal Auditor Training ISO 9001: 2000, Awareness, Design & Dev. Trainning for ISO 9001: 2000 and others.
VP Batu Bara
Lahir di Palembang pada 4 Februari 1967. Memperoleh gelar Diploma dari Pendidikan Tinggi Pos dan Giro pada tahun 2015. Sebelum menjabat berbagai posisi di KALOG, beliau terakhir menjabat Staf ahli Dir Operasi Surat Pos & Logistik PT POS Indonesia (Persero) tahun 2011.
21
Born in Bogor on May 17, 1963. He earned a Bachelor of Social latter from Padjadjaran University in 1989. Prior to serving as VP Container, he served most recently as Gita Group Commercial Manager in 2010.
VP IC & QA
Lahir di Bandung pada 19 Januari 1977. Memperoleh gelar Doktor dari Universitas Parahayangan tahun 2015. Beliau pernah menjabat sebagai Dosen Unika Atmajaya. Adapun pelatihan yang telah di ikuti antara lain kegiatan International FIDIC, Internal Auditor Training ISO 9001:2000, Awareness, Design & Dev. Trainning for ISO 9001:2000 dan lain-lain.
Army Hani
Born in Ciamis on August 30, 1964. He earned a last MM of Isntitut Technology Bandung in 1997. Before serving as VP Corporate Planning & Business Develop, he served as Director of PT Daya Inovasi Indonesia.
VP Container
Lahir di Bogor pada 17 Mei 1963. Memperoleh gelar terakhir Sarjana Sosial dari Universitas Padjajaran pada 1989. Sebelum menjabat sebagai VP Container, beliau menjabat terakhir sebagai Commercial Manager Gita Group pada tahun 2010.
Erwin Suryadi
Born in Semarang on May 13, 1962. He earned a Diploma of Polytechnic of Bandung in 1995. Prior to serving as Vice President of Corporate Services KALOG on August 5, 2015, he most recently served as Manager of Asset Information Systems at PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Born in Palembang on February 4, 1967. He earned a Diploma of Higher Education of Post and Giro in 2015. Before serving various positions in KALOG, he last served as expert staff Dir of Operations Letter Post & Logistics PT POS Indonesia (Persero) in 2011.
Sitindaon Satar Tuara Ondrat
VP BHP Kurir
Lahir di Bandung pada 10 Mei 1969. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sumatera Utara tahun 1995. Sebelum menjabat sebagai VP BHP Kurir, beliau terakhir menjabat Manajer Rencana Strategis Pemasaran Angkutan PT Kereta Api Indonesia pada tahun 2010.
Purwantoro
VP Infrastruktur
Lahir di Kebumen pada 4 Desember 1976. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Diponegoro tahun 2015.
TLN Ahmad Malik Syah
Born in Garut on February 14, 1968. He earned a Bachelor of Engineering from Science & Technology Academy of Indonesia (ST. INTEN) in 1996. Before becoming GM Information Technology, he served as senior manager of information systems Daop 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero).
GM JO B KALOG
Lahir di Semarang pada 23 April 1968. Memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Diponegoro pada 1991. Sebelum menjabat GM JO B KALOG, beliau menjabat sebagai Manager PT Ace Hardware pada tahun 2012.
Dwi Wulandari
Born in Jakarta on February 6, 1972. He holds a Master of Management from Gadjah Mada University in 1998. Prior to serving as VP of Finance and Accounting, he served as a Junior Manager Finance PT Kereta Api Indonesia (Persero) in 2010.
GM Information Technology
Lahir di Garut pada 14 Februari 1968. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Sekolah Tinggi Sains & Teknologi Indonesia (ST. INTEN) pada 1996. Sebelum menjabat GM Information Technology, beliau menjabat sebagai senior manager information system daop 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Benny Riwidiatmo C
Born in Kebumen on December 4, 1976. He earned a Bachelor of Engineering from Diponegoro University in 2015.
VP Keuangan & Akuntansi
Lahir di Jakarta pada 6 Februari 1972. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada 1998. Sebelum menjabat sebagai VP Keuangan dan Akutansi, beliau menjabat sebagai Junior Manager Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2010.
Tatang Kusdiman
Born in Bandung on May 10, 1969. He earned a law degree from the University of North Sumatra in 1995. Before serving as VP BHP Courier, he last served as Strategic Marketing Manager Transportation Plan PT Kereta Api Indonesia in 2010.
Born in Semarang on April 23, 1968. He earned a Bachelor of Diponegoro University in 1991. Before becoming GM JO B KALOG, he served as Manager of PT Ace Hardware in 2012.
VP SHE & Security
Lahir di Yogyakarta pada 20 Agustus 1973. Memperoleh gelar Sarjana Psikologi tahun 1995. Beliau pernah menjabat sebagai manajer PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Berdikari (Persero).
Born in Yogyakarta on August 20, 1973. She earned a Bachelor of Psychology of 1995. She has served as manager of PT Pos Indonesia (Persero) and PT Berdikari (Persero).
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
22
23
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
24
IDENTITAS PERUSAHAAN COmpany Identity Nama Name
:
Bidang Usaha Pokok Main Business Line :
PT KERETA API LOGISTIK - TOTAL LOGISTICS SOLUTION Jasa Pengurusan Transport Transport Management Services
Status Perusahaan Company Status
:
Anak Perusahaan Subsidiary
Tanggal Pendirian Establishment Date
:
8 September 2009 8 September 2009
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis Establishment
:
AHU-51175.AH.01.01 Th 2009 AHU-51175.AH.01.01 Th 2009
Kepemilikan Ownership
:
PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Kantor Pusat Head Office
:
Jl. KH. Wahid Hasyim No. 11 A, Jakarta Pusat 10340 KH. Wahid Hasyim Street No. 11 A, Central Jakarta 10340
Telepon Phone Number
:
021 - 3192.2299 021 - 3192.2299
Fax Fax
:
021 - 3192.2288 021 - 3192.2288
Website Website
:
www.kalogistics.co.id www.kalogistics.co.id
Call Center Call Center
:
[email protected] [email protected]
25
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
SEJARAH SINGKAT
BRIEF HISTORY
PT KERETA API LOGISTIK (KALOG) adalah perusahaan dibawah induk PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dbentuk pada tanggal 8 September 2009 dengan bidang layanan distribusi logistik berbasis kereta api (KA), dengan cakupan bisnis "door to door" (DTD) service untuk memberikan pelayanan yang parnipurna bagi Pelanggan kereta api yang didukung dengan angkutan pra dan purna serta layanan penunjangnya, meliputi pengelolaan Terminal Peti Kemas (TPK), bongkar muat, pergudangan, , pengangkutan, serta manajemen logistik dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas.
PT KERETA API LOGISTIK (KALOG) is the subsidiary of PT. Kereta Api Indonesia (Persero) which established on September 8, 2009, operated on distribution logistics service rail-based by offering "door to door" (DTD) service in providing excellent services to Customer, supported by pre and post service as well as supporting services such as Container Terminal Management loadingunloading, warehousing, transportation, and logistics management by applying the principles of limited liability companies.
Orientasi bisnis KALOG ke depan adalah sebagai penyedia jasa layanan distribusi logistik secara total (Total Logistics Solution) melalui “End-to-End Services” atau dengan kata lain sebagai SCM Service Provider.
KALOG business orientation for the future is as a provider of total Logistics Solution through the "End-to-End Services" or in other words as SCM Service Provider.
Fungsi dan peran KALOG terhadap jasa layanan yang telah disediakan oleh induknya adalah sebagai “pencipta nilai tambah (value-added creator) sepanjang rantai nilai (value chain) layanan distribusi logistik, termasuk layanan yang telah disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), seperti angkutan barang dan gudang.
KALOG has role and function of the service that has been provided by the parent company is the valueadded creator along the value chain of distribution logistics services, including services that have been provided by PT. Kereta Api Indonesia (Persero), such as freight and warehouse.
Fokus dan penguatan peran penting KALOG ini diwujudkan pada tahapan Pre-Service dan Post-Service dari layanan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) serta integrated-service berbasis information technology sepanjang rantai jasa layanan distribusi logistik.
The focus and strengthen vital role of KALOG is embodied on the stage of Pre and Post Service of the services by PT Kereta Api Indonesia (Persero) as well as the integrated-service based of information technology throughout the chain of distribution logistics.
VISI, MISI, DAN TATA NILAI PERUSAHAAN
VISION, MISSION AND CORPORATE VALUE GOVERNANCE
Visi
Vision
Menjadi Perusahaan Penyedia Jasa Logistik Terpadu, Unggul Dan Terpercaya
To Become an Integrated, Superior and Reliable Logistics Service Provider Company
Misi
Mission
• Menyediakan jasa logistik berbasis kereta api dengan solusi door to door service • Mengembangkan bisnis jasa logistik dengan menyelenggarakan layanan mining logistics, warehousing, depot container dan jasa kurir. dalam sistem infrastruktur terpadu • Membangun kapabilitas dan kredibilitas perusahaan melalui strategi sinergis dengan stakeholders • Meningkatkan nilai tambah korporasi bagi shareholders
• Providing rail-based logistics solutions with door to door service • Developing logistics services business by providing mining services logistics, warehousing, depot container and courier services in an integrated infrastructure system • Building the capability and credibility of the company through a synergistic strategy with stakeholders • Increasing the corporation added value for shareholders
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
26
Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. S-536/ MBU/2009 tanggal 29 Juli 2009 perihal Persetujuan Pendirian KALOG sebagai Anak Perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Decree of the Ministry of State-Owned Enterprises No. S-536/MBU/2009 dated July 29, 2009 on the Establishment Approval of KALOG as a Subsidiary PT Kereta Api Indonesia (Persero).
TUJUAN PERUSAHAAN
CORPORATE GOAL
Maksud & Tujuan dibentuk KALOG adalah melakukan usaha di bidang Jasa Pengurusan Transportasi berupa layanan distribusi logistic/barang (padat, cair, gas, dan lain-lainnya) dengan kemasan door to door services dalam rangka memberikan pelayanan paripurna bagi pelanggan yang didukung dengan angkutan pra dan lanjutan serta layanan penunjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
The Purpose & Objectives of KALOG is running the business in the field Transportation Management service in the form of logistics distribution services/ goods (solid, liquid, gas, and so on) with door to door services in order to provide an excellent services for customers which supported by pre and post transport as well as supporting services by applying the principles of limited company.
MODAL PERSEROAN
COMPANY CAPITAL
Berdasarkan Anggaran Dasar perusahaan, modal dasar perusahaan terdiri atas 500.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham. Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh saat ini sebesar 160.000 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per lembar saham dengan nilai total Rp 160.000.000.000.
Based on the company's Articles of Association, the company's basic capital consists of 500,000 shares with a nominal value of Rp 1.000.000 per share. Number of shares issued and fully paid at this time amounted to 160,000 shares with nominal value of Rp 1.000.000 per share with a total value of Rp 160 billion.
BUDAYA PERUSAHAAN
CORPORATE CULTURE
Dalam menjalankan bisnisnya, KALOG selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya perusahaan yang menjadi landasan bagi setiap insan KALOG untuk berperilaku dan berkontribusi terhadap perkembangan perusahaan, yang dituangkan dalam empat poin penting yang dipandang sesuai dan relevan dengan core bisnis KALOG, di antaranya adalah:
In running the business, KALOG always upholds the values of the corporate culture that is the foundation for every individuals of KALOG to behave and contribute towards the company development, as outlined in the four important points which considered suitable and relevant with core business of KALOG, namely:
Kejujuran Kejujuran menjadi salah satu budaya di KALOG yang mencakup: jujur terhadap pelanggan, vendor, pemangku kepentingan, jujur terhadap perusahaan perusahaan, atasan, bawahan dan rekan kerja, jujur terhadap diri sendiri.
Honesty Honesty becomes one of the culture in KALOG which include: being honest with customers, vendors, stakeholders, honest with the company, superiors, subordinates and peers, and honest to themselves.
Profesional Dalam kegiatan sehari-hari dan berinteraksi dengan pihak lain, baik pelanggan maupun pemangku kepentingan, maka sikap professional menjadi salah satu keharusan. Professional dalam arti penampilan, cara berkomunikasi, dan wawasan produk/jasa.
Professional In daily activities and interaction with others, both customers and stakeholders, the professional attitude becomes one of necessity. Professional appearance in a sense, a way of communicating, and insight about product/service.
27
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Kepuasan Pelanggan Muara dari segala kegiatan bisnis KALOG adalah kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan yang berarti produk/jasa yang diberikan sesuai bahkan melebihi ekspektasi pelanggan, dan dalam memberikan produk/ jasa tersebut bisnis KALOG tetap efektif dan efisien.
Customer satisfaction The goal of all business activities KALOG is customer satisfaction. Customer satisfaction, which means the product/service provided meets even exceed customer expectations, and to provide products/services, the business KALOG remain effective and efficient.
Integritas Bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi dengan mempertahankan norma-norma sosial, etika dan organisasi walaupun dalam keadaan yang sulit untuk melakukannya sehingga terdapat konsistensi antara kata dan perbuatan.
Integrity Capable to accomplish jobs on time, act consistently according to the organization values and policies as well as the ethical codes by maintaining social norms, ethics and organization though in difficult situation, there is a consistency between word and action.
LAYANAN BISNIS
business service
Angkutan KA Kontainer
Railway Container Transport
Layanan ini merupakan salah satu andalan jasa angkutan KALOG dengan menawarkan skema pengiriman door to station, station to door, station to station dan door to door service. Untuk manjalankan pola ini, KALOG mengintegerasikan layanannya dengan armada angkutan truk, peralatan bongkar muat, dan personil lapangan yang terlatih. Pola ini memungkinkan pelanggan lebih mudah dan cepat untuk melakukan pemesanan pengiriman serta memastikan barangnya sampai di tujuan.
This service is one of the mainstays of transportation services KALOG. With distrbution schemes are door to station, station to door, station to station and door to door service To run this pattern, KALOG integrated services with a truck transport, loading and unloading equipment, and trained field personnel. This pattern allows customers easier and faster to make a delivery reservation and ensure the goods arrive at the destination.
Angkutan KA Non Kontainer
Railway Non Container Transport
KALOG memperluas lini bisnisnya dengan menambahkan layanan angkutan KA Non Kontainer yang menawarkan pengiriman dalam jumlah besar untuk komoditas industri. Saat ini KALOG telah melayani angkutan semen dan melayani tiga produsen semen di Indonesia di beberapa daerah, yaitu: Arjawinangun, Brambanan, Purwokerto, Nambo, Kalimas, Banyuwangi , Semarang Pethek, Kretek, Klari dll.
KALOG expand its business lines by adding Non Container railway transport services offering large volume transport for industrial commodity. Now, KALOG is serving cement transport for three cement producents in various areas such as Arjawinangun, Brambanan, Purwokerto, Nambo, Kalimas, Banyuwangi, Semarang Pethek, Kretek, Klari etc.
KALOG bekerjasama dengan PT Tirta Investama untuk melakukan pengiriman angkutan air galon relasi CicurugJakarta Gudang. Kerjasama ini mulai dilaksanakan sejak tanggal 15 Juni 2014. Jasa layanan yang diberikan adalah station-to-station, dimana kegiatan pra/purna nya dilakukan sendiri oleh pihak PT Tirta Investama.
KALOG joint hands with PT Tirta Investama to transport gallons of water from Cicurug to Jakarta Gudang. This cooperation started since June 15, 2014. The services offers station-to-station service, which the pre/post service is ran by PT Tirta Investama.
Angkutan Barang Hantaran Potongan (BHP) Kurir
Cargo and Courier Transport
KALOG melayani pengiriman barang dan dokumen untuk kota-kota yang terhubung dan dilalui oleh jaringan rel kereta api di pulau Jawa. Untuk saat ini KALOG telah memiliki lebih dari 50 outlet seperti: Jakarta Gudang, Manggarai, Pasar Senen, Bandung, Semarang, Solo, Yogya, Malang, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Kota, Cirebon, Purwokerto, Madiun, Tulung Agung,
KALOG serves the goods and documents delivery to the cities connected and traversed by the rail network in Java. For now KALOG has more than 50 outlets such as: Jakarta Gudang, Manggarai, Pasar Senen, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Kota, Cirebon, Purwokerto, Madiun, Tulung, Blitar, Kediri,
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
28
Blitar, Kediri, dll. Untuk meningkatkan jangkauan area pelayanan, KALOG berencana menambah outlet baru di kota-kota besar di Pulau Jawa maupun Sumatera.
etc. To increase the coverage area of service, KALOG plans to add new outlets in major cities in Java and Sumatra.
Saat ini Layanan Kurir menggunakan rangkaian kereta api diantaranya: • KA ONS (Over Night Service) untuk relasi angkutan Jakarta Gudang – Surabaya Pasar Turi. • KA Logawa untuk relasi angkutan Purwokerto – Jember. • KA Senja Utama Solo untuk relasi angkutan Pasar Senen – Solo. • KA Bangunkarta untuk relasi angkutan Jakarta Kota – Surabaya Gubeng. • KA Mutiara Selatan untuk relasi angkutan Bandung – Surabaya Gubeng. • KA Anggrek untuk relasi angkutan Gambir – Surabaya Pasar Turi. • KA Majapahit untuk relasi angkutan Pasar Senen – Malang.
Currently Courier Service used train series below: • KA ONS (Over Night Service) for the relation freight Jakarta Gudang station – Surabaya Pasar Turi Station. • KA Logawa for transport relations Purwokerto station – Jember Station. • KA Senja Utama Solo for transport relations Senen station – Market Solo Station. • KA Bangunkarta for transport relations Gambir station – Surabaya Gubeng Station. • KA Mutiara Selatan for transport relations Bandung station – Surabaya Gubeng station. • KA Anggrek for transport relation Gambir – Surabaya Pasar Turi Station. • KA Majapahit for transport relation Pasar Senen – Malang Station.
Loading/Unloading Batubara
Coal Loading/Unloading
Sejalan dengan perkembangan bisnis batu bara di Indonesia telah menciptakan kebutuhan jasa logistik secara terpadu, mulai dari pertambangan hinga pengangkutan ke kapal angkutan (mother wessel). Menanggapi kebutuhan tersebut, KALOG mengambil peran sebagai penyedia jasa pengelola stockpile dan loading/unloading batubara di Sukacinta dan Kertapati.
In line with the coal business growth in Indonesia has created a need for an integrated logistics services, ranging from mining to the vessels transport (mother Wessel). Responding those needs, PT KALOG takes on the role as a provider of stockpile management services and coal loading/ unloading in Sukacinta and Kertapati.
Pengelolaan Area
Area Management
KALOG menyediakan terminal barang di sejumlah kota untuk memudahkan pelayanan kepada pelanggan dalam melakukan kegiatan logistiknya, seperti tempat penumpukan kontainer, transit pengiriman kontainer, kegiatan stuffing/stripping, clean & repair container, tempat penyimpanan sementara, dan jasa pergudangan. Saat ini KALOG telah mengelola sejumlah terminal barang, seperti: • Cibungur Sebagai terminal dry port, terminal barang container di Cibungur sangat tepat untuk dimanfaatkan oleh industri yang berada di sekitar wilayah Cikarang, Cikampek, Purwakarta, dan Subang. • Sungai Lagoa Merupakan terminal barang dengan lokasi yang sangat strategis karena letaknya berdampingan langsung dengan area pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan pelabuhan terbesar di Indonesia. Terminal barang Sungai Lagoa menyediakan layanan stuffing/ stripping, storage, bongkar muat kontainer dan lainnya. Untuk meningkatkan nilai strategis Terminal Barang Sungai Lagoa, KALOG bekerjasama dengan
KALOG provide goods terminals in several cities to facilitate services to customers in the logistics activities, such as a stacking of containers, shipping containers transit, stuffing/stripping activities, clean and repair container, temporary storage, and warehousing services.
29
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Currently KALOG has been managing a number of goods terminals, such as: • Cibungur As the dry port terminal, cargo container terminal at Cibungur very appropriate to be used by industries that are around the area Cikarang, Cikampek, Purwakarta and Subang. • Sungai Lagoa A cargo terminal with a very strategic location because it is located directly adjacent to the area of the Tanjung Priok port, which is the largest port in Indonesia. Sungai Lagoa cargo terminal provides stuffing/stripping service, storage, loading and unloading of containers and more. To increase the strategic value of Sungai Lagoa cargo terminal, KALOG cooperate with
PT Bumi Wijaya Terminal membentuk JO Bumi Kalog untuk mengembangkan Kawasan Terpadu di Sungai Lagoa. • Kalimas Terminal barang Kalimas mempunyai nilai lokasi yang strategis karena berdekatan dengan pelabuhan Tanjung Perak. Terminal barang Kalimas juga menyediakan jasa stuffing/stripping, storage, bongkat muat kontainer, dan lainnya. Sama seperti dengan terminal barang Sungai Lagoa, terminal barang Kalimas melakukan penataan infrastruktur secara terpadu.
STRATEGI PERUSAHAAN
CORPORATE STRATEGY
Bidang Usaha
Business Line
Dalam periode 5 tahun pertama pendirian PT KALOG, pengembangan bisnis disusun dalam 3 fase pengembangan, yang mencakup:
In the first 5 years period of the establishment of PT KALOG, business development is organized into 3 phases of development, which includes:
• Fase I (Tahun 2010 – 2011) Persiapan & Pembelajaran
• Fase I (Year 2010 – 2011) Preparation & Learning
• Fase II (Tahun 2012 – 2013) Pemantapan & Fokus Bisnis
• Fase II (Year 2012 – 2013) Stabilization & Business Focus
• Fase III (Tahun 2014 – 2015) Pertumbuhan & Pengembangan
• Fase III (Year 2014 – 2015) Growth & Development
berikut ini skema 3 fase pengembangan Strategi Perusahaan :
The following 3 phases of development schemes Corporate Strategy :
PT Kereta Api Logistik bergerak pada jasa pengurusan transport. Dalam menjalankan bisnisnya KALOG menyediakan beragam layanan untuk menyediakan layanan terpadu (Total Logistics Solutions) diantaranya Kereta Api angkutan Kontainer, Angkutan Kereta Api Non Kontainer, BHP Kurir, Pengelolaan stockpile & Lo/Lo batubara serta layanan penunjang pra purna lainnya seperti trucking, pergudangan dll
PT Bumi Wijaya Terminal form JO Earth Kalog to develop Integrated Area in Sungai Lagoa.
• K alimas Kalimas cargo Terminal have value as a strategic location adjacent to the port of Tanjung Perak. Kalimas cargo Terminal also provides services of stuffing/stripping, storage, Stevedoring containers, and more. Just as with the Sungai Lagoa cargo terminal, Kalimas cargo terminal arrange infrastructure in an integrated way.
PT Kereta Api Logistik engaged in transport management services. In conducting its business KALOG provide a various services to provide integrated services (Total Logistics Solutions) including Railway Container transport, Railways Non Containers, BHP Courier, stockpile management and Lo/Lo coal and other supporting services such as trucking, warehousing etc.
TOTAL LOGISTICS SOLUTIONS
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
30
Untuk melakukan antisipasi dalam menghadapi prosesproses yang dihadapi, PT KALOG telah menyusun high level business process seperti berikut ini:
PENGEMBANGAN BISNIS
To anticipate the processes, PT KALOG has developed a high-level business process as follows:
PERENCANAAN SUMBER DAYA & HC
EVALUASI MANAJEMEN
Tingkat Kinerja Perusahaan (KPI)
Key Performance Indicator
Tingkat kinerja KALOG diukur dengan KPI (Key Performance Indicator) dengan menggunakan ukuran kuantitatif yang dapat membantu perusahaan memastikan sudah sejauh mana target sudah tercapai. Ukuran KPI yang digunakan secara garis besar menggunakan pendekatan atas 5 (lima) aspek
KALOG performance level is measured by the KPI (Key Performance Indicator) using quantitative measures that can help companies to ensure target achievement. To measure the Achievement, company is broadly using the approach on 5 (five) aspects
Tabel Pencapaian KPI Aspek Key Performance Indicator (KPI) Key Performance Indicator Aspects (KPI)
31
Tabel achievement of KPI Bobot Wight
Nilai Score
Keuangan dan Pasar Financial and Market
20
14,59
Fokus Pelanggan Focus on Customer
24
24
Produk dan Proses Product and Process
18
8,58
Fokus Tenaga Kerja Focus on Human Resources
20
11,83
Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial Leadership, Governance and Social Responsibility
18
13,33
Total
100
72,33
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Tingkat Kesehatan Perusahaan
Soundness of The Company
Penilaian tingkat kesehatan mengacu pada Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN.
The Rating for the soundness of the Company refers to the Decree of the Minister of State Enterprises No. KEP-100/ MBU/2002 dated June 4th, 2002
Tabel Tingkat Kesehatan Perusahaan Table of the Company Soundness Aspek Kinerja Aspect of Performance
Skor Maks Max Score
2014
2015
Aspek Keuangan Financial aspect
70
59,25
64,5
Aspek Operasional Operational Aspect
15
11,7
12
Aspek Administrasi Administration Aspect
15
15
15
TOTAL
100
85,95
92
Kualifikasi Qualification Kategori Category
AA
AA
SEHAT Healthy
SEHAT Healthy
Total Score (TS) Tingkat Kesehatan yang dicapai PT KALOG pada tahun buku 2015 adalah sebesar “85,95”. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 maka PT KA Logistik masuk kategori “SEHAT” dengan kualifikasi “AA” (80 < TS >= 95).
Total Score of PT KALOG for 2015 is “85,95”. Referring to the Decree of the Minister of State Enterprises No. KEP-100/ MBU/2002 dated June 4th, 2002, PT KALOG managed to achieve category of “Healthy” with AA qualification (80 < TS >= 95).
Kontribusi Kepada Negara
Contribution to the Country
Sebagai bentuk kewajiban kepada negara dan ikut berperan dalam pembiayaan negara dan pembangunan nasional,PT KALOG memenuhi kewajiban membayar pajak. Dalam hal ini, PT KALOG berkomitmen dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan sebagai Wajib. Jumlah setoran PPh Badan dan PPN tahun 2015 sebesar RP 27.065 Juta atau sebesar 121% dibandingkan tahun 2014.
As a form of obligation to the country and a role in financing the state and national development, PT KALOG meets their financial obligations. In this case, PT KALOG is committed to fulfill the Company’s obligations as a taxpayer. The deposit amount of corporate income tax and VAT in 2015 amounted to IDR 27.065 million or 121% compared to 2014.
Berikut ini tabel pembayaran pajak sesuai jenis pajak nya di Tahun 2015:
Below is the tabel of tax payment based on its types in 2015
NO
URAIAN DESCRIPTION
REALISASI TAHUN REALIZATION 2014
(2)
(3)
(1)
RKAP TAHUN 2015 (4)
REALISASI TAHUN REALIZATION 2015 (5)
PERBANDINGAN (%) comparison 5:3 (6)
5:4 (7)
1
PPh Pasal 4 ayat (2)
2.551
1.327
3.680
144%
277% 46%
2
PPh Pasal 21
1.243
6.313
2.903
233%
3
PPh Pasal 22
36
40
39
107%
96%
4
PPh Pasal 23
5.415
9.106
7.828
145%
86%
5
PPh Pasal 25
4.493
8.285
10.966
244%
132%
6
PPh Pasal 29
7.605
586
274
4%
47%
7
PPN
981
15.950
1.375
140%
9%
8
PBB
0
-
-
0%
0%
22.325
41.608
27.065
121%
65%
TOTAL PEMBAYARAN PAJAK
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
32
• PPh Pasal 4 ayat (2) merupakan pajak yang dikenakan atas pendapatan atas Sewa Tanah dan/ atau Bangunan serta Jasa Konstruksi. Realisasi PPh Pasal 4 ayat (2) selama tahun 2015 adalah sebesar Rp 3.680 juta atau 277% dari rencananya. Hal ini dikarenakan pada saat perhitungan RKAP 2015, investasi yang direncanakan perhitungan objek pajaknya dianggap sebagai objek pajak PPh 23 (Jasa Teknik) sedangkan pada saat realisasinya mayoritas menggunakan jasa dari PT KAPM yang merupakan perusahaan Jasa Kontruksi sehingga perhitungan pajak terutangnya adalah PPh Pasal 4 ayat (2), dan juga realisasi Investasi untuk pembiayaan sewa lahan serta pembangunan yang dilakukan selama tahun 2015 hanya terealisasi sebesar 15,09%. • PPh Pasal 21 merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan bagi karyawan PT KA Logistik. Selama tahun 2015 realisasi pembayaran PPh Pasal 21 sebesar Rp 2.903 juta atau 46% dari rencananya. Hal ini utamanya dikarenakan jumlah karyawan yang direncanakan dalam RKAP 2015 belum sepenuhnya terealisir. • PPh Pasal 22 merupakan objek PPh atas pembelian BBM, realisasi selama tahun 2015 adalah sebesar Rp 39 juta atau 96% dari rencananya. Hal ini dikarenakan pertumbuhan bisnis batubara di Sumsel, area angkutan Semen dan Kontainer yang menggunakan BBM untuk pengoperasian alat berat nya. • PPh Pasal 23 merupakan objek pajak atas jasa, dimana transaksi yang merupakan objek PPh 23 di PT KA Logistik antara lain; sewa kereta api, sewa kendaraan, outsourcing, jasa keamanan, jasa manajemen, jasa teknik, dan lainnya. Realisasi PPh 23 sebesar Rp 7.828 juta atau 86% dari rencananya. Hal ini utamanya adalah pajak terutang atas sewa kereta api, kendaraan dan alat berat, dimana kesemuanya meningkat sesuai dengan meningkatnya pertumbuhan bisnis PT KA Logistik. • PPh Pasal 25 merupakan angsuran PPh Badan untuk SPT Tahunan 2015, dimana selama tahun 2015 realisasinya sebesar Rp 10.966 juta atau 132% dari rencananya. Hal itu dikarenakan pada saat penyusunan RKAP 2015, prognosa tahun 2014 dihitung lebih lebih kecil dari realisasinya sehingga angsuran PPh 25 yang diperhitungkan dalam RKAP 2015 lebih kecil. • PPh Pasal 29 merupakan jumlah pajak terutang PPh Badan yang harus dibayar untuk SPT Tahunan 2014, dimana pembayarannya dilakukan di tahun 2015 dengan nilai sebesar Rp 274 juta atau 47% dari rencananya. Sama dengan asumsi perhitungan PPh Pasal 25, perhitungan PPh Pasal 29 juga pada saat pembuatan RKAP 2015 prognosa PPh Badan tahun 2014 dihitung lebih kecil dari realisasinya,
33
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
• Corporate income Tax Article 4 paragraph (2) is a tax imposed on income above Land Lease and / or Building and Construction. Realization of Corporate Income Tax Article 4 Paragrapf (2) during 2015 amounted to IDR 3,680 million, or 277% of the plan due to the object tax of planned investment during 2015 CBP calculation is considered as tax object of Tax Income 23 (Technical Service) meanwhile at the time of realization, was mostly using the services of PT KAPM which represents companies Construction Services so that the calculation of tax due is Income Tax Article 4 paragraph (2), and also the realization of investments for land lease financing and development undertaken during 2015 is only realized by 15.09%. • Income Tax Article 21 is a tax imposed on income for employees of PT KALOG. During 2015, actual payment of income tax article 21 amounting to IDR 2,903 million or 46% of the plan. This is primarily because the number of employees is planned in 2015 CBP has not been fully realized. • Income Tax Article 22 is the object of income tax on the purchase of fuel, realization during 2015 amounted to IDR 39 million or 96% of the plan. This is due to growth of coal business in South Sumatra, cement and container transport area which uses the fuel for the operation of its heavy equipment. • Income Tax Article 23 is subject to tax on services, where the transaction which are the objects of income tax 23 such as; railway rent, car rental, outsourcing, security services, management services, engineering services, and many more. The realization of income tax 23 is amounted to IDR 7828 million or 86% of the plan. This is primarily a tax due on the train rent, vehicles and heavy equipment, all of which increased with increasing business growth of PT KALOG. • Income Tax Article 25 is an installment of corporate income tax for 2015 annual tax return, where during 2015 the realization was IDR 10 966 million, or 132% of the plan due to during the preparation of 2015 CBP, the prognosis of 2014 was counted more smaller than the realization so the calculated instalments of Income tax 25 in 2015 CBP is smaller. • Tax Article 29 is the amount of tax due of corporate income tax that to be paid for the 2014 Annual tax return, which is paid in 2015 amounted to IDR 274 million or 47% of the plan. Its similar with the assumption that the calculation of income tax article 25, the calculation of income tax Article 29 as well as in the making of 2015's prognosis 2014 corporate income tax is calculated smaller than
sehingga menyebabkan perhitungan PPh Pasal 29 lebih kecil dari realisasinya di tahun 2015. • PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah objek pajak atas transaksi pembelian barang/jasa. Selama tahun 2015 jumlah PPN yang dibayarkan oleh PT KA Logistik adalah sebesar Rp 1.375 juta atau 9% dari rencananya. Hal ini dikarenakan banyak faktur pajak atas kegiatan sewa KA untuk kegiatan di tahun 2014 yang baru diterima di tahun 2015, serta kinerja pendapatan yang tidak mengalami peningkatan yang berarti sementara PPN Masukan dari vendor mengalami peningkatan khususnya atas sewa KA dikarenakan kenaikan tarif.
realization, resulting in income tax calculation Article 29 is smaller than the realization in 2015. • VAT or Value Added Tax is the object of a tax on purchases of goods / services. During 2015 the amount of VAT paid by PT KALOG is amounted to IDR 1,375 million or 9% from the plan due to many tax invoices on train rental activities in 2014 which was received in 2015, as well as the performance of revenues that was not experiencing a significant improvement while VAT input from vendors have increased on train rental due to the increased rate.
Pembagian Dividen Tahun Buku 2015
Dividend Payout for Fiscal Year 2015
Selama periode tahun 2015, PT KALOG membayarkan Dividen sebesar Rp 9.559 juta atau 25% dari hasil pendapatan Laba Bersih sampai dengan tahun 2014. Nilai tersebut diberikan kepada pemegang Saham sesuai prosentasenya masing-masing sebagai berikut:
During the period of 2015, PT KALOG pay a dividend of IDR 9,559 million or 25% of revenue Net Income until 2014. This value is distributed to the shareholders based on the respective percentages as follows:
- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperoleh Rp 9.549 juta atau 99% dari total dividen yang dibagikan. - Yayasan Pusaka memperoleh Rp 10 juta atau 1% dari total dividen yang dibagikan.
- PT Kereta Api Indonesia (Persero) obtained IDR 9549 million or 99% of the total dividend.
Investasi
Investasi
Dalam rangka mendukung kegiatan operasional, PT KA Logistik selama tahun 2015 telah melakukan investasi sebesar Rp 14.494 juta atau 15.01% dari rencananya yang sebesar Rp 96.567 juta sebagai berikut:
In order to support operational activities, in 2015 KALOG has made an investment of Rp 14 494 million, or 15:01% of the plan's Rp 96 567 million as follows:
No.
AREA
- Yayasan Pusaka obtained IDR 10 million or 1% of the total dividend.
USULAN 2015
2015
REVISI 2015
RKA-NPP
REALISASI REALIZATION
I
Total ARJAWINANGUN
-
1.162.092.000
965.800.200
133.054.800
II
Total BRAMBANAN
-
514.000.000
379.742.700
197.494.300
III
Total JAKARTA GUDANG
1.690.000.000
381.100.000
381.100.000
-
IV
Total KALI MAS
1.563.600.000
45.000.000
45.000.000
-
V
Total SUMSEL
21.250.000.000
14.374.522.000
9.856.208.937
4.518.313.063
VI
Total KANTOR PUSAT
5.203.890.000
7.303.890.000
5.261.010.713
2.042.879.287
VII
Total MERAPI
5.000.000.000
7.970.000.000
7.970.000.000
-
VIII
Total NAMBO
10.710.000.000
2.803.000.000
977.477.064
2.101.330.936
IX
Total PURWOKERTO
-
430.000.000
277.988.537
152.011.463
X
Total SUNGAI LAGOA
9.615.000.000
11.041.100.000
11.041.100.000
-
XI
Total KURIR
3.797.900.000
1.000.000.000
702.617.000
21.575.000
XII
Total CISAAT
XIII
Total BANYUWANGI BARU
XIV
Total SRENGSEM
-
-
-
-
3.600.000.000
410.000.000
169.525.545
240.474.455
10.000.000.000
10.240.000.000
10.240.000.000
-
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
34
No.
AREA
USULAN 2015
2015
REVISI 2015
RKA-NPP
REALISASI REALIZATION
XV
Total MALANG KOTA LAMA
2.400.000.000
-
-
-
XVI
Total INDRO BARU
3.600.000.000
350.000.000
350.000.000
-
XVII
Total KALI MAS B
12.189.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
-
XVIII
Total SEMARANG PETHEK
-
4.737.775.000
2.696.706.228
2.041.068.772
XIX
Total KLARI
-
2.160.000.000
2.160.000.000
2.940.881.788
XX
Total KRETEK
-
5.475.000.000
2.534.118.212
-
XXI
Total RONGGOWARSITO
-
6.410.000.000
6.410.000.000
-
XXII
Total KERAWANG
5.459.500.000
5.459.500.000
-
XXIII
Total SIMPANG
-
11.330.000.000
11.330.000.000
-
XXIV
Total BOHARAN
-
450.000.000
450.000.000
-
XXV
Total BANJARSARI
-
120.000.000
120.000.000
-
XXVI
Total SEKARPUTIH
-
250.000.000
250.000.000
105.015.750
XXVII
Total TOPOGRAFI
-
150.000.000
44.984.250
XXVIII
Total TPS SURABAYA
-
1.000.000.000
1.000.000.000
-
90.619.390.000
96.566.979.000
82.072.879.386
14.494.099.614
TOTAL
Sumber Pembiayaan
Sources of fund
Sumber pembiayaan investasi selama tahun 2015 bersumber dari pendanaan rutin sebesar Rp 4.211 juta dan non rutin yaitu pinjaman dari induk (PT KAI) dan Bank BRI sebesar Rp 10.283 juta.
The source of fund for investment during 2015 came from a routine funding amounted to IDR 4,211 million and non-routine that is a loan from the parent (PT KAI) and Bank BRI IDR 10.283 million.
PERISTIWA PENTING TAHUN 2015
Important Event 2015
JANUARI JANUARY
FERBRUARI FEBRUARY
Peluncuran Angkutan KA Kontainer 6 yang beroperasi sejak tanggal 30 Januari 2015 relasi Gdb – Poo yang beroperasi 2 hari sekali. The launch of Containers railway 6 operating since the date of January 30, 2015 and operating once in two days with connecting line of Gdb - Poo.
Penandatanganan kerjasama pinjaman Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja dengan BRI pada tanggal 23 Februari 2015, untuk investasi di Sumatera Selatan serta untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan. The agreements signing of Investment loan and Working Capital Loan with BRI on February 23, 2015, for investment in South Sumatra and to support the company's operational activities.
35
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
MARET MARCH
Dalam rangka meningkatkan pendapatan BHP Kurir tanggal 9 Maret 2015 dilaksanakan penandatanganan MoU antara PT Kereta Api Logistik dengan PT Pos Logistik tentang pengelolaan operasi dan pemasaran KA ONS lintas selatan relasi Jakarta - Malang dengan kapasitas 3.200 ton.
In order to increase revenue of BHP Courier dated March 9, 2015 held MoU between PT Kereta Api Logistik with PT Pos Logistik on the management of operations and marketing relationships across the southern ONS railway connecting Jakarta - Malang with a capacity of 3,200 tons.
Bertempat di Tiga Gajah, Rabu 11 Maret 2015 telah diberangkatkan perjalanan angkutan semen Baturaja yang merupakan uji coba pertama dengan rangkaian 2 GD kapasitas 80 Ton relasi Tiga Gajah - Kertapati. Perjalanan ujicoba angkutan perdana ini disaksikan oleh Direktur Operasi dan Pemasaran KALOG, VP Angkutan Non Kontainer KALOG, Jajaran Divre 3 PT KAI serta Semen Baturaja.
Located in Tigagajah, on Wednesday, March 11, 2015 have been lauched the first trial trip of Baturaja cement railway with a series of 2 flat cars equal with the capacity of 80 Ton with connecting line of Tiga Gajah – Kertapati. This trial trip transportation witnessed by the Director of Operations and Marketing KALOG, VP Non Container Transport KALOG, Board Regional Division 3 PT KAI and Baturaja Cement.
MEI MAY
Pada tanggal 5 Mei 2015 bertempat di kantor pusat KALOG telah dilaksanakan acara penandatanganan nota kesepahaman antara PT Kereta Api Logistik dengan anak perusahaan Deutsche Bahn AG, PT Schenker Petrolog Utama. Nota kesepahaman yang ditandatangani oleh masing-masing Direktur Utama tersebut mencakup kerjasama angkutan barang serta pergudangan.
On May 5, 2015 located at the headquarters of KALOG has held the signing ceremony of MoU between PT Kereta Api Logistik with a subsidiary of Deutsche Bahn AG, PT Schenker Petrolog Utama. The MoU which signed by each Director will include the cooperation of freight and warehousing.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
36
APRIL APRIL
Pada tanggal 9 April 2015 telah diresmikan angkutan KA peti kemas yang terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Perak. Pengoperasian KA angkutan petikemas ini merupakan hasil kerjasama antara PT Kereta Api Logistik dan PT Terminal Petikemas Surabaya dengan tujuan untuk menekan biaya logistik serta untuk mendukung program logistik nasional melalui pengalihan beban jalan dari truk ke kereta api.
On April 9, 2015 has already officialy launched the railway transport of containers connected to the Port of Tanjung Perak. the operation of container railway transport is the result of cooperation between PT Kereta Api Logistik and PT Terminal Petikemas Surabaya with the aim to reduce the cost of logistics as well as to support national logistics program by switching from truck to rail-based.
Pada tanggal 10 April 2015 dilakukan penandatanganan MoU antara KALOG dengan PT Petrolum Jatim Utama, yang direncanakan untuk melakukan angkutan batu bara.
On 10 April 2015, has held the signing of MoU between KALOG with PT Petrolum Jatim Utama for coal transport.
Pada tanggal 16 April 2015 telah dibuka relasi baru angkutan semen Nambo – Cisaat bekerjasama dengan PT Indocement yang terdiri dari stamformasi 12 GD dengan jadwal keberangkatan dua hari sekali.
On April 16, 2015 KALOG has been operating a new transport of cement with connecting line of Nambo - Cisaat as the result of cooperation with PT Indocement. The railway concists of 12 flat cars with twice a day departures schedule.
37
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Bertempat di kantor pusat KALOG pada tanggal 8 Mei 2015 telah dilaksanakan Kick Off Meeting Implementasi Sistem SAP dihadiri oleh Direktur Personalia, Umum dan IT PT KAI beserta jajaran, Direksi KALOG beserta Jajaran, serta Direktur Utama PT Asyst dan tim penanggung jawab. Rapat tersebut membahas tentang rencana penerapan SAP, pemetaan waktu pengerjaan serta strategi dan struktur organisasi proyek.
Located at KALOG headquarters on May 8, 2015 has been orginized a Kick Off Meeting of SAP system implementation which attended by Director of HR, General and IT of PT KAI and staff, along with the Board of Directors KALOG, as well as the President Director of PT Asyst and the team in charge. The meeting discussed about the SAP implementation plan, processing time frame as well as the strategy and project organizational structure.
Pada tanggal 8 Mei 2015 bertempat di kantor pusat PT Duta Bara Utama (PT DBU), telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara KALOG dan PT DBU tentang kegiatan bongkar muat batubara. Penandatanganan MoU tersebut diwakili oleh Dirut KALOG dan Direktur PT DBU. Melalui penandatanganan MoU tersebut, KALOG dan PT DBU berkomitmen untuk menjajaki peluang kerjasama dalam menangani dan menjalankan kegiatan bongkar muat (LO/LO) batubara di Muara Enim dan Palembang.
On May 8, 2015 held at the headquarters of PT Duta Bara Utama (PT DBU), has implemented the MoU (Memorandum of Understanding) between KALOG and PT DBU about the activities of loading and unloading of coal. The signing of MoU represented by the President Director of KALOG and Director of DBU. Through the signing of the MoU, KALOG and PT DBU committed to exploring opportunities for cooperation in handling and running the activities of loading and unloading (LO/LO) of coal in Muara Enim and Palembang.
SEPTEMBER SEPTEMBER
Bertempat di kantor pusat KALOG, pada hari Selasa 8 September 2015 diselenggarakan acara peringatan HUT KALOG yang ke-6. Bersamaan dengan Peringatan HUT KALOG yang ke-6, pada kesempatan yang sama KALOG juga telah menorehkan tonggak sejarah dengan diresmikannya SAP Go Live.
Located at headquarter of KALOG, on Tuesday, September 8, 2015 was held KALOG 6th anniversary. At the same time, KALOG has also created a milestone with the launch of Go Live SAP.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
38
Bertempat di area stockpile batu bara Kertapati, hari Sabtu 10 Oktober 2015, telah dilaksanakan soft launching shiploader, alat muat batubara ke Tongkang atau Barge Loading Conveyor (BLC). Shiploader berkapasitas 1.500 ton/jam ini merupakan salah satu investasi alat berat KALOG sebagai upaya modernisasi fasilitas untuk mendukung peningkatan volume dan kapasitas kegiatan lo/lo batubara.
Located at coal stockpile area at Kertapati, on Saturday, October 10, 2015, KALOG has soft launched a shiploader, the facility of coal loading to the barge, Barge Loading Conveyor (BLC). Shiploader with 1,500 tons / hour capacity is one of KALOG equipment investments as an effort to modernize the facility in supporting the increasing volume and capacity of coal activities.
Pada tanggal 15 Oktober 2015 PT Kereta Api Logistik melalui KALOG Express telah melayani pengiriman barang Jakarta – Malang melalui KA Majapahit. Angkutan barang dengan KA Majapahit tersebut melayani perjalanan pulang pergi dengan kapasitas awal masing-masing 5 ton yang akan ditingkatkan menjadi 10 ton. Sesaat sebelum keberangkatan, bertempat di gerbong barang KA Majapahit, di gelar acara doa bersama demi kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.
On October 15, 2015 PT Kereta Api Logistik through KALOG Express has served goods transportation from Jakarta - Malang via Majapahit train. the railway freight via Majapahit serves a return trip with an initial capacity of 5 tons and soon will be increased to 10 tons. Shortly prior to the departure, KALOG also held a prayer for safety travel.
NOVEMBER NOVEMBER
Bertempat di emplasemen Stasiun Kretek, pada hari Senin 2 Nopember 2015 dilaksanakan Launching Angkutan Semen Bima yang merupakan bentuk kerjasama antara KALOG dengan PT STAR. Kapasitas angkutan semen ini sebanyak 20 GD yang nantinya akan coba ditingkatkan menjadi 30 GD.
39
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
located at Kretek emplacement, on Monday 2 November 2015 KALOG has Launched Bima cement rail transport as a form of cooperation between KALOG and PT STAR. This cement transport has capacity of 20 flat cars and will increase further to 30 flat cars.
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
Award and Certification
KALOG di bulan Januari 2015 telah berhasil meraih Sertifikasi ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu. Dalam rangka sosialisasi awareness ISO 9001:2008 pada tanggal 9 Februari 2015, jajaran Manajemen dan seluruh Kepala Terminal Barang, Kepala Cabang melakukan rapat tinjauan Manajemen terkait Sistem Manajemen Mutu.
On January 2015 KALOG has been successfully achieved ISO 9001 : 2008 Quality Management System. In order to socialize the awareness of ISO 9001 : 2008, Board of Management, all Heads of Terminal and Head of Branch conducted a review meetings related to the Quality Management System on February 9, 2015.
KALOG telah berhasil memenuhi persyaratan PraKualifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) Kontraktor seperti yang diisyaratkan oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa dengan Kualifikasi “A”.
KALOG has successfully met the requirements of the Pre - Qualification Occupational Safety and Health and the Environment Contractor as implied by PT Indocement Tunggal Prakarsa with the qualification " A ".
Pelayanan dan hubungan yang baik antara KALOG dengan para pelanggannya berhasil mendapatkan apresiasi yang baik. Salah satu buktinya adalah penghargaan yang diberikan oleh PT Nestle kepada KALOG sebagai salah satu vendor yang memberikan pelayanan yang memuaskan.
An excellent service and a good relationship between KALOG with its customers managed to get a good appreciation. One of the proof is the award given by PT Nestle to KALOG as one of the vendors that provides satisfactory service.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
40
Setelah melalui empat tahap seleksi masa penjurian, KALOG berhasil terpilih dan menjadi finalis 10 besar dalam ajang penghargaan bergengsi Outstanding Corporate Innovator Indonesia 2015 yang diselenggarakan oleh majalah SWA dan PDMA Indonesia. Inovasi yang didaftarkan oleh KALOG pada ajang penghargaan ini yaitu pengiriman semen menggunakan Gerbong Datar dan pallet.
After going through all four stages of judging period during selection, KALOG has been successfully elected and become the top 10 finalists in the prestigious awards 2015 Outstanding Corporate Innovator Indonesia organized by SWA and PDMA Indonesia. The innovations that registered by KALOG at this awards is cement distribution using flat cars and pallet.
Bertempat di kantor pusat KAI (Persero) pada tanggal 28 September 2015, PT KAI (Persero) selaku pemegang saham terbesar KALOG memberikan Certificate of Appreciation kepada KALOG atas Implementasi E-LOGS ERP.
Located at headqurter of KAI (Persero) on 28 September 2015, KALOG has received a Certificate of Appreciation on Implementation of E-LOGS ERP that given by its major shareholder, PT KAI.
PT Kereta Api Logistik memperoleh Piagam Penghargaan Best of the Best pada Pertemuan Auditor Internal ISO PT Kereta Api Indonesia (Persero) di PT Kereta Api Logistik tanggal 6 November 2015.
PT Kereta Api Logistik received a Charter Award of Best of the Best at Meeting ISO Internal Auditor PT Kereta Api Indonesia ( Persero ) at PT Kereta Api Logistik office dated November 6, 2015.
41
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
KOMPOSISI PEMILIK MODAL DAN KOMPOSISI MODAL
Shareholder Composition, and Capital Composition
Komposisi Pemilik Saham
Shareholder Composition
KALOG merupakan badan usaha yang yang didirikan berdasarkan
KALOG is an entity which established based on 99,9% share owned by PT Kereta Api Indonesia (Persero) and 0,1% by Pusaka Foundation, a foundation of employee of PT Kereta Api Indonesia
99,9 % PT Kereta Api Indonesia (Persero) 0,1 % Yayasan Pusaka, Yayasan Karyawan PT kereta Api Indonesia (persero)
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN PENCATATAN EFEK LAINNYA
Share and Other Stock Recording Chronology
Kronologis Pencatatan Saham
Share Recording Chronology
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
Other Stock Recording Chronology
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Per 31 Desember 2015, Perusahaan tidak mencatatkan saham di bursa efek manapun, sehingga informasi mengenai kronologis pencatatan saham tidak dapat diberikan.
As of December 31, 2015, the Company did not record any shares in the stock exchange, so that information about the chronological recording of shares can not be given.
Per 31 Desember 2015, Perusahaan tidak mencatatkan saham di bursa efek manapun, sehingga informasi mengenai kronologis pencatatan efek lainnya tidak dapat diberikan.
Board of Director
Direktur Utama
Direktur Pengembangan Usaha
VP VP Corporate Planning Business Development Infrastructure
VP IC & QA
As of December 31, 2015, the Company did not record any stock in the stock exchange, so that information about chronological recording other effects can not be given.
Direktur Keuangan & HR
VP Akuntansi & Keuangan
GM IT
Direktur Operasi & Pemasaran
VP Corporate Services
VP Container
VP Batubara
VP Non Container
VP SHE & Security
VP BHP Kurir
Manager Logistik
GM Joint Operation B-KALOG
GM Joint Operation Bumi-KALOG
KUPT KUPT KUPT KUPT KUPT KUPT KUPT KUPT Terminal Barang Terminal Barang Terminal Barang Terminal Barang Terminal Barang Terminal Barang Terminal Barang Terminal Barang Arjawinangun Sungailagoa Nambo Cisaat Purwokerto Barangsemarang Brambanan Kalimas (AWN) (SAO) (NBO) (CSA) (PWT) Pethek (SMC) (BBN) (KLM)
KACAB JAKK, JAKG & TPK
KACAB PSE & MRI
KACAB Bandung
KUPT KUPT KUPT Terminal Barang Terminal Barang Terminal Barang Sukacinta Kertapati Banyuwangi (SCT) (KPT) (BW)
KACAB Semarang
KACAB Yogyakarta & Solo
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
KACAB Surabaya
42
DAFTAR PERUSAHAAN JOINT VENTURE, PERUSAHAAN ASOSIASI DAN ENTITAS BERELASI
List of Subsidiary, Joint Venture, Company Association and Relation Entity
Perusahaan Joint Venture
Joint Venture Company
Perusahaan Asosiasi
Association Company
Entitas Berelasi
Relation Company
Kerjasama dengan Mitra Usaha
Cooperation with Business Partner
• Melakukan kerjasama dengan PT Bintang Laut Platinum dengan membentuk Joint Operation (JO) B-KALOG, yang kegiatan bisnisnya adalah pengelolaan area di Jakarta Gudang, Surabaya Pasar Turi, dan Benteng Miring. JO B-KALOG didirikan berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi No.31 tanggal 31 Agustus 2012 tentang Kerjasama Operasi (Joint Operation) Usaha Pelayanan Logistik Berbasis Angkutan Kereta Api antara PT KALOGdengan PT Bintang Laut Platinum. • Melakukan kerjasama dengan PT Bumi Wijaya Terminal dengan membentuk Joint Operation (JO) BUMI KALOG, yang kegiatan bisnisnya adalah pengelolaan area di Sungai Lagoa, Kalimas dan Waru. JO BUMI KALOG (Kerjasama Operasi) didirikan sesuai Nota Kesepahaman No.002.NK/ KALOG-BWI/2012 tanggal 21 Januari 2013
• Cooperating with PT Bintang Laut Platinum by forming a Joint Operation (JO) B-KALOG, which the business activity is an area management in Jakarta Gudang, Surabaya Pasar Turi, and Benteng Miring. JO B-KALOG established under the Joint Operating Agreement No. 31 dated August 31, 2012 on Joint Operations on Railways-based logistic services between PT KALOG with PT Bintang Laut Platinum.
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN
Company's Supporting Occupational Company
Kantor Akuntan Publik : Hadori Sugiarto Adi & Rekan Notaris : YOSHSI, SH., M.KN
Public Accounting Office: Hadori Sugiarto Adi and Partner Notary: YOSHSI, SH., M.KN
Per 31 Desember 2015, Perusahaan memiliki perusahaan joint venture yaitu PT Terminal Batu Bara Internasional Sregsem, Namun sampai saat ini perusahaan tersebut belum beroperasi.
Per 31 Desember 2015, Perusahaan tidak memiliki perusahaan asosiasi.
Per 31 Desember 2015, Perusahaan tidak memiliki entitas berelasi.
Sebagai upaya dalam menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan, PT KALOG terus mencari cara dalam mewujudkan orientasi bisnis perusahaan sebagai perusahaan dengan layanan logistik terpadu. Cara tersebut ditempuh dengan menjalin kerjasama strategis dengan mitra-mitra sebagai berikut:
43
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
As of December 31, 2015, the Company has a joint venture company, PT Terminal Batubara Internasional Srengsem, but the company has not been operating.
As of December 31, 2015, the company didn't have association company.
As of December 31, 2015, the company didn't have relation company.
In an effort to provide best services to customers, PT KALOG continues to seek ways in realizing the business orientation of the company as a company with integrated logistics services including build a strategic cooperation with partners as follows:
• Cooperating with PT Bumi Wijaya Terminal by forming a Joint Operation (JO) BUMI KALOG, which the business activity is area management in Sungai Lagoa, Kalimas and Waru. JO BUMI KALOG established under Memorandum of Understanding No. 002/NK/KALOG-BW1/2012 dated 21 Januari 2013
AREA LAYANAN DAN OUTLET
PT KERETA API LOGISTIK
service AREA DAN OUTLET
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
44
AREA LAYANAN SERVICE AREA STASIUN GONDANGDIA LT. DASAR Jl. KH Wahid Hasyim No. 11 A Jakarta Pusat 10340 Telp. : +6221 3192 2299 Fax : +6221 3192 2288
[email protected]
JAWA TIMUR
JAKARTA
• BANYUWANGI
• SUNGAI LAGOA
Jl. Laks. RE Martadinata No.1 Tanjung Priok, Jakarta Telp. : 021 435 8669 (Hunting) Fax : 021 4391 0788
• KALIMAS
Stasiun Kalimas Jl. Jakarta Barat No. 1B Kalimas, Surabaya Telp. : 0888 0838 7151 Stasiun Banyuwangi Baru, Desa Kranjan, Kec. Kalipuro Kab. Banyuwangi, Jawa Timur Telp. : 0888 7059 993 JAWA TENGAH
• JAKARTA GUDANG
Jl. Kampung Bandan No.1 Jakarta Utara Telp. : 021 690 3300 • PASOSO
Jl. Pasoso No.01 Jakarta Utara JAWA BARAT • NAMBO
Stasiun Nambo Kp. Bantar Kopo, RT 07 RW 03 Kec. Klapanunggal Kab. Bogor 13810 Telp. : 0888 0838 7132 • CIBUNGUR
Stasiun Cibungur Jl. Raya Cibungur Desa Wanakerta Kec Bungursari Purwakarta • ARJAWINANGUN
Stasiun Arjawinangun Jl. Nyimas Gandasari No. 18 Desa Junggang, Kec. Arjawianangun Kab. Cirebon Telp. : 0881 7811 055 • KLARI
Stasiun Klari Kp. Sukamulya RT 20 RW 06 Kel. Anggadita Kec. Klari Kab Karawang • CISAAT
Stasiun Cisaat Jln. Veteran Mangkalaya, Kampung Cibatu Pos RT 23/26 Cisaat, Sukabumi •
GEDEBAGE
Kantor Terminal Petikemas Bandung Jl. Gedebage No. 68 Bandung Kec Bungursari Purwakarta 45
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
• PURWOKERTO
Stasiun Purwokerto Jl. Saga Baru RT 05 RW 02 Kel. Bantarsoka, Purwokerto Barat Telp. : 0888 0838 7133 • BRAMBANAN
Stasiun Brambanan Desa Dalangan RT 01 RW 09 Kebon Dalem Kidul, Klaten Telp. : 0888 0838 7133 • SEMARANG PETEK
Stasiun Besar Semarang Poncol Jl. Imam Bonjol No.115, Semarang Telp. : 0888 0860 3116 • KRETEK
Stasiun Kretek Jl. Raya Grengseng, Desa Taraban RT 03 RW 10 Kec. Paguyuban, Kab. Breber SUMATERA SELATAN • KERTAPATI
Jl. Inspeksi No.13 RT 07 RW 02 Kel/Kec. Kertapati Palembang Sumatera Selatan 30258 Telp. : 071 151 3433 • LAHAT
Jl. Lintas Sumatera KM 9 Desa Sukamarga Kec. Merapi Barat Kab. Lahat 31471 Telp. : 0888 1483 333 •
TIGA GAJAH
Jl. Komp. PT Semen, Baturaja Lama, Batu Raja Tim Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan
OUTLET KALOG EXPRESS
• Jakarta Gudang
• Depok
• Tegal
Komplek Pergudangan KA Jl. Kampung Bandan No.1 Jakarta Utara Telp. : 0888 0838 7137
Jl. Kebahagiaan Raya No. 5C Kel. Abadi Jaya Depok II Telp. : 0812 8431 6200
Jl. Kolonel Sudiarto No.1 Tegal Telp. : 0881 6523 511
• Pamulang
• Manggarai
Jl. Gajah Mada Raya No.10 Telp. : 0888 1901 266
Jl. Manggarai Utara No.1 Jakarta Selatan Telp. : 0888 0838 7139
Jl. Arya Putra No. 34 Kedaung Pamulang - Tangerang Telp. : 0813 4719 1212
• Tanjung Priok
• Bandung
Jl. Taman Stasiun Tanjung Priok Jakarta Utara
Jl. Stasiun Barat No. 1 Bandung Telp. : 0888 0838 7140
• Jakarta Kota
• Kiaracondong
Jl. Gajah Mada No.146 Bojonegoro Telp. : 0823 3080 3531
Jl. Taman Stasiun Kota No.1 Jakarta Kota Telp. : 0888 0838 7112
Jl. Stasiun Lama, St. Kiaracondong
• Purwokerto
• Pasar Senen
Jl. Stasiun No.1 Cimahi Telp. : 0888 0838 7149
Jl. Bungur Besar Raya Jakarta Pusat Telp. : 0888 0838 7138 • Cipondoh Tangerang
Jl. KH. Hasyim Ashari No.64 RT.004/008, Cipondoh Tangerang Telp. : 0812 1964 2667 • Taman Puri Palem
Komp. Ruko Mutiara Palem Blok A20 No. 15/16, Cengkareng Telp. 0812 8006 5345
• Cimahi
• Cipeundeuy
Jl. Stasiun Cipeundeuy No.8 Malangbong Garut Telp. 0821 2808 3457 • Tasikmalaya
Jl. Stasiun Gudang PT KAI Pintu I Tasikmalaya Telp. : 0888 0988 6954
• Pekalongan
• Cepu
Jl. Diponegoro No.78 Cepu Telp. : 0813 2661 8117 • Bojonegoro
jl. Stasiun No.7 Purwokerto - 53132 Telp. : 0888 1900 033 • Kutoarjo
Jl. Stasiun No.1 Semawungdaleman Kutoarjo Telp. : 0888 1900 267 • Kroya
Jl. Stasiun Timur, Kroya Telp. : 0888 1900 017 • Kebumen
• Banjar
Jl. Stasiun Panjer Kebumen Telp. 0888 0988 6966
Jl. Buntu Selatan Stasiun Banjar Telp. : 0888 0988 6948
• Gombong
Inkopka - Jalan Raya Bekasi Barat No.1 Jatinegara Telp. : 021 2936 0061
• Cirebon
Jl. Pahlawan, Jawa Tengah Telp. : 0852 9141 7561
Jl. Kramat St. Kejaksaan Cirebon Telp. : 0888 1900 008
• Yogya Tugu
• Bekasi
• Semarang Tawang
• Jatinegara
Jl. Kemakmuran No. 7A Marga Mulya Kec. Bekasi Utara Telp. : 0882 1194 7149
Jl. Tawang No.1 Semarang Tawang Telp. : 0888 1900 830
Jl. Pasar Kembang No.1 Yogyakarta Telp. : 0888 0838 7135
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
46
• Wonosari
• Kertosono
• Gedangan
Jl. MGR Sugiopranoto (Depan LP) Baleharjo, Wonosari, Gn. Kidul YK Telp. : 0813 2871 6111
Jl. Lengkong GG RT.01/017 Banaran Kertosono Telp. : 0823 3690 9412
Jl. Nagoya Raya F6/11 Puri Surya Jaya, Gedangan SDA Telp. : 0853 3916 8840
• Paron
• Pandaan
• Solo Balapan
Jl. Stasiun KA Paron Telp. : 0812 3281 9921
Jl. Kebon Waris No.2 Pandaan - Pasuruan Telp. : 0856 4870 0959
Jl. Monginsidi No.112 Solo Telp. : 0882 1376 2717
• Surabaya Turi
Komplek Pergudangan KA Pasar Turi (Pintu B) Jl. Cepu No.1 Surabaya Telp. : 0888 0838 7144
• Bangil
Jl. Kartini, by Pass Gudang Barang PT KAI Stasiun Klaten Telp. : 0888 0838 7128
• Surabaya Kota
• Jember
Jl. Semut Kali Gudang PT KAI, Surabaya Telp. : 0888 0838 7143
Jl. Wijaya Kusuma No.5 Jember Telp. : 0888 1900 988
• Sragen
• Surabaya Gubeng
Jl. Ahmad Yani (dpn Toko Mas Ragil) Utara Palang Pintu KA Sragen Telp. : 0888 0988 6969
Stasiun Gubeng Lama Jl. Raya Gubeng No.1 Surabaya - 60131 Telp. : 0888 1900 381
Jl. Gatot Subroto No.56 Ketapang - Banyuwangi Telp. : 0888 0838 7146
• Madiun
• Sidoarjo
Jl. Kompol Sunaryo No.6A Madiun Telp. : 0888 1900 020
Stasiun Sidoarjo, Jl Diponegoro No.1 Sidoarjo - 61213 Telp. : 0888 1900 768
• Wates
Jl. Stasiun Wates No.1 Wates Telp. : 0888 1900 071 • Klaten
• Jombang
Jl. Jendral Basuki Rachmat No.1 Jombang Telp. : 0888 1901 721
• Blitar
• Kediri
• Malang
Jl. Stasiun Keutara No.31 Kediri Telp. : 0888 1901 165
Jl. Trunojoyo No. 10 E Malang - 65165 Telp. : 0888 0838 7142
• Tulungagung
Jl. Pangeran Antasari No.1 Tulung Agung Telp. : 0888 1900 809 • Nganjuk
Jl. Depan Stasiun Nganjuk Telp. : 0857 9049 1729
47
Jl. Stasiun Barat no.2 Blitar Telp. : 081334080508
Jl. Stasiun Bangil Gg. Tengiri No.1A Bangil - 67153 Telp. : 0888 0838 7157
• Banyuwangi Baru
• Pasuruan
Jl. Pasar Besar No.1 Pasuruan - 67114 Telp. : 0888 1900 812 • Probolinggo
Jl. KH. Mansyur, Probolinggo Telp. : 0888 1901 119 • Klakah
Stasiun Klakah Telp. : 0816 5496 2007 • Kalisetail
Jl. Sumberwadung Sempu, Banyuwangi Telp. : 0888 1901 742
• Agen Mojokerto
Jl. Residen Pamuji No.12 Mojokerto Telp. : 0812 1650 3375
• Rogojampi
Jl. Wahid Hasyim No.66, Rogojampi Telp. : 0852 3664 4554
• Lawang
Jl. Hamed Rodisi Telp. : 0812 3326 9108
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
• Rambipuji
Jl. Dharmawangsa St. Rambipuji Telp. : 0812 3856 000
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
48
49
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
TYPO
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
50
TINJAUAN EKONOMI
ECONOMIC OVERVIEW
Menurut Badan Pusat Statistik, Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III tahun 2015 lebih baik dari triwulan sebelumnya, namun meskipun demikian pemerintah harus tetap waspada karena pertumbuhan itu bergantung kepada faktor eksternal, terutama nilai tukar rupiah.
According to the Central Statistics Agency, Indonesia's economic growth in the third quarter of 2015 is better than the previous quarter, but even so the government must remain vigilant because the growth was dependent on external factors, especially the exchange rate.
Berdasarkan lapangan usaha, Pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 5,64%. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 10,83%, diikuti Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 10,35% dan Jasa Pendidikan sebesar 8,25%. Struktur perekonomian masih didominasi oleh 3 (tiga) lapangan usaha utama yaitu Industri Pengolahan sebesar 20,41%; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 14,57%; dan Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 13,09%. Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (P-KP) sebesar 6,56% yang diikuti oleh pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 6,39% dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh sebesar 4,62%, sedangkan komponen lainnya mengalami pertumbuhan negatif.
Based on the industry, Indonesia's economic growth is supported by all industry, except for Mining and Quarrying that has been contracted to 5.64%. The highest growth was achieved by the Information and Communications by 10.83%, followed by Financial Services and Insurance by 10.35% and Education Services by 8.25%. The economic structure is still dominated by 3 (three) main business fields, they are Processing Manufacture by 20.41%; Agriculture, Forestry and Fisheries by 14.57%; and Wholesale Retail; Car-Motorcycle Repair by 13.09%. As for expenditure, the highest growth in Government consumption expenditure component (P-KP) by 6.56%, followed by growth Consumption Expenditures Non-Profit Institutions Component which Served Households (LNPRT) by 6.39% and Gross Fixed Capital Formation Components (GFCF) grew by 4.62%, while the other components experienced a negative growth.
Tingkat inflasi sepanjang tahun 2015 sebesar 0,96% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,99. Dari 82 kota IHK, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 2,87% dengan IHK 131,04 dan terendah terjadi di Cirebon 0,27% dengan IHK 118,94. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 3,20%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,50%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,40%; kelompok sandang 0,09%; kelompok kesehatan 0,24%; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,06%; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,45%.
The inflation rate throughout 2015 amounted to 0.96%, with the Consumer Price Index (CPI) amounted to 122.99. Of the 82 cities CPI, wholly experienced inflation. The highest inflation was in Merauke by 2.87% with CPI 131.04 and the lowest occurred in Cirebon 0.27% with CPI 118.94. Inflation occurs because of the increase in the price indicated by the rise in the whole index expenditure groups, namely: foodstuffs by 3.20%; food, beverages, cigarettes and tobacco by 0.50%; housing, water, electricity, gas and fuel by 0.40%; clothing group by 0.09%; health group by 0.24%; education, recreation and sport by 0.06%; and transportation, communication and financial services by 0.45%.
Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada tahun 2015, berangsur melemah dengan titik terlemah adalah sekitar bulan September 2015. Namun setelah memasuki kuartal ketiga berangsur menguat secara perlahan sampai akhir bulan Desember 2015 mencapai Rp 13.864/USD. Hal tersebut intervensi Bank Indonesia yang mendorong mata uang Rupiah kembali bergerak positif terhadap dolar AS di pasar valas domestik. Di sisi lain, kebijakan pemerintah yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) akan memicu konsumsi masyarakat meningkat
The rupiah exchange rate against the USD in 2015, gradually weakened with the lowest point is around September 2015. However, after entering the third quarter it rose slowly fade until the end of December 2015 reached IDR13.864/USD. This intervention by Bank Indonesia Rupiah was pushing back a positive moves against the US dollar in the domestic foreign exchange market. On the other hand, government policies that lowered the price of fuel oil (BBM) will lead to increased public consumption
51
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
sehingga dapat turut membantu pencapaian target pertumbuhan ekonomi domestik.
that could assist the achievement of domestic economic growth.
Di tengah gangguan perlambatan ekonomi global dan harga komoditas yang merosot, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh sekitar 4,7 persen. kinerja perekonomian Indonesia tahun ini relatif cukup memuaskan dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga dan proses penyesuaian kearah yang lebih sehat, sejalan dengan kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sejak September lalu merupakan strategi baru untuk meningkatkan iklim usaha dan mengurangi biaya dalam berbisnis. Itu juga menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk melanjutkan reformasi struktural bagi pertumbuhan baru, termasuk meninjau peran investasi dalam dan luar negeri, dan menilai manfaat dari pengaturan perdagangan regional.
In the midst of a global economic slowdown disorders and slumping commodity prices, Indonesia's economy could grow by about 4.7 percent. Indonesia's economic performance this year is relatively satisfy with macroeconomic stability and the healthier adjustment process, in line with the economic policy issued by the government since last September is a new strategy to improve the business climate and reduce the business cost. It also shows the government's strong commitment to continue the structural reforms for new growth, including reviewing the role of domestic and foreign investment, and assess the benefits of regional trade arrangements.
*sumber: Berita Resmi Statistik No. 101/11/Th. XVIII, 5 November 2015- Berita Resmi Statistik No. 01/01/Th. XIX, 4 Januari 2016 dan Bank Indonesia
* source: Statistic Official News Release No. 101/11/ Th.XVIII, November 5, 2015 - Statistic Official News Release No. 01/01/Th. XIX, January 4, 2016 and Bank Indonesia
TINJAUN INDUSTRI
Industry Overview
Industri Logistik Tahun 2015
LOGISTIC INDUSTRY 2015
Indonesia adalah negara kepulauan dengan kondisi geografis yang begitu luas dan jumlah penduduk yang lebih dari 230 juta orang maka permintaan akan distribusi retail/barang akan menjadi pasar yang sangat luas bagi sektor logistik.
Indonesia is an archipelago with a broad geographical conditions and population more than 230 million people, the demand for retail distribution/goods will be a huge market for the logistics sector.
Selama tahun 2015 dimana perkembangan perekonomian dunia masih terus bergejolak dan menuju titik keseimbangan, sehingga berbagai perubahan (sudden shift) terjadi dalam berbagai sektor ekonomi, serta harga minyak mentah dunia yang terus berfluktuasi, dan ditambah kesiapan para penyedia logistik di Indonesia dalam memasuki Kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dari hal tersebut, maka beberapa tantangan dan peluang industri logistik nasional adalah: 1. Ekonomi nasional yang tumbuh hanya 4,74% di tahun 2015 menyebabkan sektor logistik juga tidak bertumbuh secara signifikan. Hal lain yang mempengaruhi kelambatan pertumbuhan industri logistik adalah dampak dari pertumbuhan semu (fake growth) yang terjadi selama lima tahun terakhir. 2. Seiring dengan kebijakan Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, seperti rel kereta pelabuhan, kereta bandara, rel kereta dan jalan tol trans Sumatera dan Sulawesi, tol laut dan lainnya, maka perlahan namun pasti, akan terjadi
During 2015 where the development of the world economy are still volatile and toward equilibrium, so that the various changes (sudden shift) occurs in various economic sectors, as well as crude oil prices fluctuating, and the readiness of the logistics provider in Indonesia in entering Zone Economic Community ASEAN. From that matters, the challenges and opportunities of the national logistics industry are: 1. The national economy grew by only 4.74% in 2015 led to the lack of logistic sector growth. Another thing that affects the growth retardation of the logistics industry is the impact of the pseudo growth (fake growth) that occurred during the last five years. 2. In line with the Government policy in the infrastructure development, such as railroads ports, trains airports, Trans Sumatra and Sulawesi railways and highways, sea tolls and other, then slowly but surely, there will be
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
52
perubahan dalam penggunaan moda transportasi. Konsep multi moda yang efisien dan efektif tentunya menjadi peluang dan tantangan yang harus diperhitungkan. 3. Pemberlakuan Kawasan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), akan menyebabkan terjadinya perubahan sistem manufaktur dan pola distribusi barang yang akan terbagi menjadi 3 (tiga) pelaku utama, yaitu: Principles, Manufacture, dan Distributor. Pola maklon (outsourcing) dalam manufaktur barang di beberapa propinsi untuk memangkas ongkos logistik yang tinggi, merupakan salah satu solusi bagi industri nasional khususnya di Pulau Jawa dalam mengantisipasi kenaikan UMR. Disisi lain, harga produk yang lebih kompetitif dari Negara tetangga (ASEAN), akan menyebabkan meningkatnya barang impor khususnya barang konsumsi, yang akan menyebabkan terjadinya perubahan sistem distribusi (termasuk pergudangan). 4. Fokus pembangunan dan pembangunan industri holtikultura dan perikanan khususnya, masih membuka peluang yang cukup besar dalam cold chain logistics. 5. Pembangunan infrastruktur secara besar-besaran, membutuhkan bahan baku semen, pasir, besi baja, dll yang jumlahnya sangat besar, sehingga memberikan peluang bagi industri logistik infrastruktur, dalam hal pengangkutan barang.
changes in the use of transportation modes. Multi-modes concept of efficient and effective certainly be opportunities and challenges that must be calculated. 3. An entactment of ASEAN Economic Community (AEC) Zone, will lead to changes in manufacturing systems and patterns of distribution of goods that will be divided into 3 (three) main actors, namely: Principles, Manufacture and Distributor. Outsourcing pattern in the manufacture of goods in several provinces to cut high cost logistics, is one solution to the national industry, especially in Java in anticipation of the increase of minimum wage. On the other hand, the more competitive product price from neighboring countries (ASEAN), will lead to increased imports, especially of consumer goods, which will lead to changes in the distribution system (including warehousing). 4. The focus of development and industrial development of horticulture and fisheries in particular, is still open to considerable opportunities in cold chain logistics. 5. The development of infrastructure on a large scale, requires raw materials of cement, sand, steel, etc are very large, so as to provide opportunities for the logistics industry infrastructure, in terms of transporting goods.
Posisi KALOG Dalam Industri Logistik
KALOG POSITION IN LOGISTIC INDUSTRY
Kereta api sebagai pilihan moda mempunyai kelebihan bagi shipper dari biaya transportasi dan waktu transit. Biaya transportasi merupakan biaya total yang harus dikeluarkan oleh shipper untuk memindahkan barangnya dari gudang asal sampai ke gudang tujuan akhir. Untuk pengiriman komoditas yang nilai per unitnya rendah dan dalam volume besar, kereta api menjadi pilihan karena kapasitas angkutnya yang sangat besar. Disamping itu, untuk angkutan hivolume, kelebihan lainnya antara lain waktu tempuh yang lebih pasti (saat ini volume angkutan jalan raya sudah sangat padat dan kondisi infrastruktur jalan juga buruk sehingga waktu tempuh moda jalan darat menjadi sulit diprediksi), lebih aman, tanpa pungutan lain-lain, mengurangi polusi (diperkirakan emisi gas buangan mencapai 1/8 sampai 1/10 dari angkutan dengan truk), penghematan BBM (diperkirakan bisa mencapai 1 juta liter atau setara 3.000 ton CO2 per tahun), dan tentu saja mengurangi kepadatan dan kemacetan jalan raya. Dengan pangsa pasar yang terbuka lebar, KALOG melakukan kombinasi strategi sebagai berikut: • Revitalisasi layanan jasa logistik yang menaikkan
Rail as a choice of transport mode has the advantages for the shipper in transport costs and transit time. Transportation costs are the total costs incurred by shippers to move goods from the warehouse of origin to final destination warehouse. For a delivery commodity that has low value per unit but massive volumes, the train is a good choice for its huge capacity.. In addition, for the transport of hi volume, other advantages include exact delivery (now the volume of road transport is already very congested and poor road infrastructure condition so that the delivery time in road mode are difficult to predict), more secure, without any other charges, reducing pollution (exhaust gas emissions is estimated to reach 1/8 to 1/10 of transport by truck), fuel savings (estimated to reach 1 million liters, equivalent to 3,000 tonnes of CO2 per year), and of course reduces the density and road congestion highway. With a wide-open market, KALOG applied combination strategies such as: • Revitalization of logistics services that increase
53
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
• • • • • • •
customer value (kecepatan, ketepatan, keefisienan, keandalan); Percepatan akuisisi pasar melalui keunggulan kompetitif cost, delivery, dan flexibility; Optimalisasi jaringan kereta api untuk meningkatkan coverage area pelayanan dan sekaligus mengimbangi ekspansi pesaing; Equal treatment dalam menyusun service level dengan para vendor transport; Membangun sistem operasi berbasis proses bisnis yang efisien; Penguatan tim pelayanan jasa logistik KALOG; Brand building dan repositioning ke layanan jasa logistik berbasis kereta api; Penetrasi pasar melalui account representative dan agency.
• • • • • • •
customer value (speed, accuracy, efficiency, reliability); Market acquisition acceleration through the of competitive advantage cost, delivery, and flexibility; Railway network optimization to increase coverage area of service and at the same time compensatingcompetitor expansion; Equal treatment in setting service level with the vendor transport; Establish operating system based on efficient business processes; Strengthening KALOG logistics services team; Brand building and repositioning services for railbased logistics services; Market penetration through account representative and agency.
Dengan kombinasi strategi di atas diharapkan ke depannya KALOG dapat menjadi penyedia jasa terpadu atau Total Logistics Solution yaitu perusahaan yang memberikan pelayanan jasa distribusi end-toend bagi para pelanggannya.
With all combination of the strategy above, in the future KALOG is expected to be integrated provider orTotal Logistics Solutions, a company that provides end-to-end distribution services for its customers.
TINJAUAN OPERASIonal
OPERATION OVERVIEW
Selama Tahun 2015 KALOG berfokus pada peningkatan kapasitas operasi dengan melakukan penambahan cabang dan terminal. Meskipun capaian Operasi Km-Ton/Teus Barang belum memenuhi target 2015, namun capaian volume angkutan barang menunjukkan angka yang menggembirakan. Informasi perkembangan cabang, terminal, Operasi Km-Ton/ Teus Barang dan volume angkutan barang akan diulas secara mendalam di bawah ini.
During 2015, KALOG has focused on increasing operating capacity by adding branches and terminals. Despite the achievements of Operation Km-Ton/ TEUs goods did not meet the 2015 target, but the performance of freight transport volumes showed an encouraging figure. Information branch development, terminals, operations Km-Ton / TEUs Goods and volume of freight transport will be reviewed in depth below.
Daerah Operasional
Operation Regional
Salah satu kunci sukses dalam industri logistik adalah jumlah cabang/area yang dimiliki dan jumlah terminal yang disinggahi. KALOG dari tahun ke tahun terus berupaya untuk melakukan penambahan cabang dan terminal ini.
One of the successfull key in the logistics industry is the number of branch/area owned and the number of transit terminal. KALOG continually strives to increase the terminal and branches.
Total jaringan kantor layanan KALOG di tahun 2015 ada sebanyak 79 kantor yang terdiri dari 30 Kantor cabang, 25 Kantor Perwakilan, 24 Kantor Agen.
In 2015, KALOG has 79 offices consisting of 30 branch offices, 25 representative offices, 24 Office Agent.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
54
Kegiatan Operasi Km-Ton/Teus Barang Tabel Km-Ton/Teus Barang Tahun 2015 Uraian Description
Operations Km-Ton / TEUs Goods Activity Table of Km-Ton/TEUs Goods 2015 Tahun Year 2015
Satuan Unit
Pencapaian Target
%
Realisasi Realization
5:4
KM-TON/TEUS BARANG - Batubara Coal
Km
-
- 0%
- Peti kemas Container
Km
28.966.004.343
- BBM Fuel
Km
-
-
- Semen Cement
Km
653.588.404.080
355.006.352.240
- Curah dan Perkebunan Outpour and Plantation
Km
-
-
0%
- Pupuk Fertilizer
Km
-
-
0%
- Baja Koil Coil Steel
Km
-
-
0%
- General Carog (Kurir) Courier
Km
47.151.974.469
17.995.8903.044
15.968.962.916
55% 0% 54%
38%
- Lain-lain Others a. KA Tepung Terigu Flour Train
Km
-
-
b. KA Air Galon Gallon Train
Km
49.651.789.824
15.675.544.514
32%
779.358.172.716
404.646.752.714
52%
Total Kilometer Ton/Teus
Pencapaian Km-Ton/TEUs Barang yang hanya mencapai 52% dari target tahun 2015 dikarenakan: • Pencapaian volume angkutan barang hanya 57% dari targetnya; • Banyaknya pembatalan keberangkatan angkutan KA akibat dari melemahnya serapan pasar untuk angkutan KA Semen; • Penghentian KA Kontainer 3 dan Kontainer 4 akibat dari rendahnya tingkat occupancy; • Pada layanan BHP Kurir, realisasi 7 KA. Dari target 16 KA
Achievement of Km-Ton/TEUs has only reached 52% of the target in 2015 due to: • The achievement of freight transport volume is only 57% of the target; • The number of freight train cancellations as a result of weakening market uptake for railway transport Cement; • Termination KA Container Container 3 and 4 as a result of low occupancy level; • For the BHP Courier railway transport used realizable only use 7 KA of the target 16 KA.
Kinerja Volume Sejak terbentuknya hingga saat ini, volume muatan angkutan barang yang menjadi layanan bisnis KALOG mengalami pasang surut seiring dengan kondisi perekonomian baik nasional maupun internasional. Volume muatan menjadi satu indikator keberhasilan perusahaan dalam memperluas jangkauan bisnisnya serta dapat menjadi tolak ukur kinerja perusahaan. Volume angkutan barang KALOG dapat dilihat pada tabel berikut:
Volume Performance Since its establishment, the volume of freight cargo of KALOG have been through ups and downs as both national and international economy condition. Cargo volumes is the one of successful indicators in expanding the business coverage and can be a benchmark of company performance. The volume of freight KALOG can be seen in the following table:
Tahun Year 2015 Uraian Description
55
RKAP CBP
Satuan Unit
Realisasi Realization
Angkutan Kontainer Container Transport
65.131
55.498
Teus
Angkutan Semen Cement Transport
1.924.000
1.637.659
Ton
Angkutan BHP Kurir Courier Transport
92.914
27.407
Ton
Angkutan Air Galon Gallon Transport
7.096.320
2.745.589
Galon
Angkutan Pasir Sand Transport
-
684
Jumbo Bag
Loading-Unloading Batu Bara Coal Loading-Unloading
5.135.187
3.627.585
Ton
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Tinjauan Operasi Per Segmen
Performance Overview by Business Segmen
Sejak terbentuknya hingga saat ini, volume muatan angkutan barang yang menjadi layanan bisnis PT KA Logistik terus meningkat secara berkelanjutan. Strategi pemetaan produk (mapping product) yang dilakukan oleh PT KA Logistik didasarkan pada Business Unit yang dibagi menjadi 4 (empat) kategori sebagai berikut: 1. Business Unit Kontainer; 2. Business Unit Non Kontainer; 3. Business Unit Batubara; 4. Business Unit BHP Kurir.
Since its establishment until today, the volume continued to increase sustainably. The Strategy of products mapping conducted by PT KA Logistics is based on a Business Unit which is divided into four (4) categories as follows:
Dibawah ini adalah volume angkutan barang dari tahun 2009 – 2015 dari business unit yang ada.
Below is the volume of freight from years 2009 - 2015 from the existing business units.
Angkutan Kontainer (Dalam TEUs)
1. 2. 3. 4.
Business Unit Containers; Non Containers Business Unit; Coal Business Unit; Courier Business Unit.
Container Volume (In TEUs)
59.696
55.498
38.628
0
0
2009
2010
23.976
20.792
2011
2012
2013
2014
2015
Selama tahun 2015, angkutan KA kontainer beroperasi sebanyak 1.729 hari dengan total muatan 55.498 teus atau rata-rata 32 teus per hari dengan tingkat okupansi 62%, total volume tersebut diperoleh dari muatan relasi Sungai Lagoa – Kalimas PP dan Gedebage – Pasoso PP. Upaya untuk meningkatkan volume muatan dilakukan dengan strategi sebagai berikut:
During 2015, the railway container transport operate as many as 1,729 day with a total volume of 55 498 TEUs or an average of 32 teus per day with a 62% occupancy rate, the total volume of cargo\ obtained from Sungai Lagoa - Kalimas (return trip) and Gedebage - Pasoso (return trip). KALOG has managed to increase the volume through several strategies:
• • • •
• • • •
Menjalin kerjasama block space/volume; Pemanfaatan KA Balen; Angkutan Multi Komoditi; Melakukan pengembangan relasi yang mendekati pusat industrial atau kawasan bisnis; • Mengevaluasi kebijakan dalam kerjasama dengan konsumen yang saling menguntungkan. Pengelolaan Area (Dalam TEUs)
Area Management (In TEUs)
To collaborate block space / volume; Utilization return railway; Multi Commodities Transport; To develop the route nearby the center of industrial or business area; • To evaluate policies in cooperation with customers for mutual benefit.
18.906
20.027
8.791
0
0
0
2009
2010
2011
0 2012
2013
2014
2015
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
56
Kegiatan pengelolaan area terhitung sejak tanggal 2 Agustus 2014 sudah diserahkan kepada JO Bumi Kalog untuk kegiatan operasionalnya baik area Sungai Lagoa maupun Kalimas. Angkutan Semen (Dalam TON)
Area management activities since the date of August 2, 2014 has been submitted to JO Bumi Kalog for operation activities both Kalimas and Sungai Lagoa.
Cement Volume (In TON)
1.637.659 1.314.336
516.715 0
0
0
2009
2010
2011
120.474 2013
2012
Dalam menjalankan angkutan semen PT KA Logistik bekerjasama dengan PT Indocement Tunggal Prakarasa, PT Semen Bosowa, PT Semen Baturaja dan PT Sinar Tambang Artha Lestari, dengan total volume selama tahun 2015 sebesar 1.637.659 ton selama 2.139 hari atau rata-rata 766 ton/hari. Untuk meningkatkan volume angkutan KA semen langkahlangkah yang dicoba dilakukan antara lain: • Mencari customer baru maupun angkutan baru; • Penambahan jumlah stamformasi (SF); • Pemanfaatan KA Balen/Multikomoditi.
2014
2015
In operating cement transport, PT KA Logistics join hand with PT Indocement Tunggal Prakarasa, PT Semen Bosowa, PT Semen Baturaja and PT Sinar Tambang Artha Lestari, with the total volume for 2015 amounted to 1,637,659 tons during the 2,139 days or an average of 766 tonnes / day , To increase the volume of railway cement transport, KALOG managed some steps as follows: • Finding new customers and new transportation; • The addition of train set • Utilization return railway/ multi commodities
Angkutan BHP Kurir BHP Courier Volume (Dalam TON) (In TON)
30.493
31.460
2013
2014
27.407
22.293 17.853
0
3
2009
2010
2011
2012
Volume kegiatan BHP Kurir sepanjang tahun 2015 sebesar 27.407 ton atau rata-rata 76 ton/hari dengan tingkat okupansi hanya 36%. Strategi yang coba dilakukan untuk peningkatan capaian angkutan BHP Kurir, antara lain: • Menambah relasi baru; • Penambahan gerbong barang dan volume tonase; • Melakukan kolaborasi dengan perusahaan jasa logistik; • Mengubah strategi penjualan dari retail menjadi layanan corporate; • Menambah dan modernisasi outlet; • Penerapan tarif saat low season dan peak season;
57
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
2015
Volume of Courier activities throughout the year 2015 amounted to 27 407 tons, or an average of 76 tons / day with only 36% occupancy rate. The strategy attempts to do to increase transport performance Courier, among others: • Adding new routes; • The addition of freight cars and tonnage volume; • Collaborate with logistics services company; • Changing of retail sales strategy into corporate services; • Adding and modernization of the outlet; • The application of low season and peak season tariff;
Angkutan Galon (Dalam Galon)
Gallon Water Transport (In Gallon)
2.745.589
1.806.816
0
0
0
0
0
2009
2010
2011
2012
2013
Angkutan air galon merupakan kegiatan bisnis hasil kerjasama dengan PT Tirta Investama, dimana perusahaan menjalankan angkutan KA air galon relasi Cicurug – Jakarta Gudang dengan total volume selama tahun 2015 sebesar 2.745.589 galon selama 258 hari atau rata-rata per hari sebanyak 10.642 galon.
2014
Sand Transport loading-unloading (In Gallon)
Loading-Unloading Pasir (Dalam Jumbo Bag)
2015
A gallon water transport business activities in cooperation with PT Tirta Investama, where the company operates railway gallon water transport route Cicurug - Jakarta Gudang with total volume for 2015 amounted to 2,745,589 gallons over 258 days, or an average of as much as 10 642 gallons per day. 684 594
0
0
0
0
0
2009
2010
2011
2012
2013
Kegiatan loading-unloading Pasir hanya berjalan selama 2 (dua) bulan yaitu di Desember 2014 dan Januari 2015. Loading-Unloading Batu Bara (Dalam TON)
2014
2015
Sand loading-unloading activities only run for 2 (two) months, in December 2014 and January 2015.
Coal LoadingUnloading (In TON)
3.627.585 2.539.399
2.718.547
1.310.236
0
0
2009
2010
290.425 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kegiatan Lo-Lo batubara terus mengalami kenaikan volume setiap tahunnya, dimana pada tahun 2015 berhasil mencapai angka 3.627.585 ton. Kedepannya dengan selesainya double track di Gunung Megang, penambahan wesel di Kertapati serta gantry crane dan shiploader sudah beroperasi penuh, diharapkan jumlah volume tersebut dapat bertambah secara signifikan.
2012
2013
2014
2015
From the table above, it can be seen that the volume of Lo-Lo activity has continued to increase annually, which in 2015 successfully reached 3,627,585 tons. moving forward with the completion of the double track at Gunung Megang, adding switch-rail in Kertapati as well as full operation of gantry cranes and shiploader, it is expected that the number of volume can be increased significantly.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
58
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Laporan Laba (Rugi) Komprehensif
COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT
Tabel Laporan Laba Rugi Komprehensif Tahun 2014-2015 (dalam Jutaan rupiah)
Table of Comprehensive Income Statement 20142015 (in Million Rupiah)
Tinjauan keuangan ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan PT Kereta Api Logistik untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Financial review is based on the Financial Statements PT Kereta Api Logistik for the year ended December 31, 2015 and 2014 Reports. The Financial report has been audited by the Public Accounting Firm Hadori Sugiarto Adi & Partners with proper opinion without exception.
KALOG berhasil membukukan Laba Komprehensif sebesar Rp 23.678 juta selama Tahun 2015, menurun sebesar 39% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 38.772 juta.
Uraian Description
KALOG recorded a Comprehensive income amounted to IDR23.678 million during 2015, a decrease of 39% from the previous year which amounted to IDR38.772 million.
2015
2014
Pendapatan Usaha Operating Income
586.429
Beban Langsung Direct Expense
-532.051
Laba Kotor Gross Profit
Pertumbuhan Growth (Rp)
(%)
530.211
56.218
11%
-445.956
86.095
19%
54.378
84.255
-29.877
-35%
Beban Usaha Expense
-43.578
-30.035
13.543
45%
Bagian laba kerja sama operasi Profit from joint operation
6.884
1.854
5.030
271%
Laba (Rugi) penghentian aset tetap Profit (Loss) from fixed asset termination
-1.683
-403
1.280
317%
Lain-lain bersih Net Other
27.987
3.174
24.813
782%
Laba Usaha Operating profit
43.987
58.844
-14.857
-25%
Pendapatan keuangan Revenue
31
19
12
65%
Beban Keuangan Expense
-11.571
-7.693
3.878
50%
Laba Sebelum Pajak Profit Before Tax
32.448
51.171
-18.723
-37%
Manfaat Beban Pajak Tax Burden Benefit
-8.678
-12.928
-4.250
-33%
Laba Tahun Berjalan Current Year Profit
23.770
38.243
-14.473
-38%
-91
530
-621
23.678
38.772
-15.094
Pendapatan (Beban) Komprehensif Lain Other Comprehensive Income (Expense) Laba Komprehensif Comprehensive Profit
Pendapatan Usaha meningkat sebesar 11% dari Rp 530.211 juta pada tahun sebelumnya menjadi Rp 586.429 juta pada Tahun 2015. Pendapatan Angkutan berbasis KA, yang terdiri dari angkutan semen, kontainer, air mineral kemasan galon, dan angkutan kurir terealisasi sebesar Rp 367.750 Juta atau sekitar 50% dari RKAP sebesar Rp 735.240 Juta. Sementara kinerja pra/purna sebesar Rp 42.086 juta atau 113% dari RKAP sebesar Rp 37.237 Juta. Sementara loading/unloading baik batubara dan non batubara terealisasi RP 174.216 Juta atau 103% dari RKAP sebesar Rp 169.744
59
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
-117%
-39%
An operating Income increased by 11% from IDR530.211 million in the previous year to IDR586.429 million in the year 2015. Revenue of railway based freight which consists of cement transport, container transport, galon water transport and courier were IDR 367.750 Million or about 50% of CBP of IDR 735.240 million. While pre/post services was IDR 42.086 million or 113% of CBP of IDR 37.237 million. Lo/lo activities both for coal or non coal was IDR 174.216 million or 103% of CBP of IDR 169.744 Million and additional revenue outside CBP of area management was IDR 2.377 million
Operating Income showed an increase from year to year as shown in the graph below. At the same time 2015 expenses amounting to IDR532.051, has increased by 19% from the previous year. KALOG recorded a profit of IDR54.378 million.
juta dan tambahan pendapatan di luar RKAP yaitu pengelolaan area sebesar Rp 2.377 juta. Pendapatan Usaha menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun sebagaimana ditunjukkan dalam grafik di bawah. Di saat yang bersamaan Beban Langsung Tahun 2015 sebesar Rp 532.051, mengalami kenaikan sebesar 19% dari tahun sebelumnya. KALOG berhasil membukukan laba sebesar Rp 54.378 juta. Pendapatan Usaha (Dalam Juta Rupiah)
Operating Income (In Million Rupiah)
530.211
586.429
294.100 121.492 387
6.923
2009
2010
45.481 2011
2012
Jumlah Laba (Rugi) Usaha Tahun 2009 – 2015 (Dalam Juta Rupiah) 70000
2013
2014
2015
Total Operation Income (Loss) Year 2009-2015 (In Million Rupiah)
60000
54.942
50000
58.757 43.987
40000 30000 20000
10.545
10000
(826)
0
(6394) (12.034)
-10000 -20000 2009 2010 2011
Jumlah laba (Rugi) Komprehensif (Dalam Juta Rupiah)
Comprehensive Profit (loss) (In Million Rupiah)
(227)
(3.634)
(9.514)
2009
2010
2011
2012 2013
35.730
2014 2015
38.772 23.678
3.455
2012
2013
2014
2015
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
60
KALOG juga berhasil membukukan Laba Usaha sebesar Rp 43.987 juta pada Tahun 2015, turun sebesar 25% dari tahun sebelumnya. Penurunan Laba Usaha ini disebabkan oleh meningkatnya Beban Usaha sebesar 45% dan terjadinya Rugi Penghentian Aset Tetap sebesar Rp 1.683 juta.
KALOG also recorded Operating Income amounted to IDR43.987 million in 2015, decrease by 25% from the previous year. The decrease of Operating Income is due to the increase in Operating Expenses by 45% and the Loss Termination of Fixed Assets amounted to IDR1.683 million.
Laba Komprehensif Tahun 2015 sebesar Rp 23.678 juta, mengalami penurunan sebesar 39% dari tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh naiknya Beban Keuangan sebesar 50%, Beban Pajak sebesar 33%, dan Beban Komprehensif Lain sebesar 117%.
A comprehensive profit in 2015 amounted to IDR23.678 million, decreased by 39% from the previous year. The decrease was caused by the increase in financial expenses by 50%, Tax Expense by 33% and Other Comprehensive Expense by 117%.
Posisi Keuangan
FINANCIAL POSITION
Aset
Asset
Tabel Aset Tahun 2014-2015 (dalam Jutaan rupiah)
Table of Assets 2014-2015
Aset KALOG dapat dibedakan ke dalam Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar. Aset Lancar terdiri dari Kas dan Setara Kas, Piutang Usaha, Piutang Lain-lain, Uang Muka, Pajak Dibayar dimuka, Biaya Dibayar dimuka, dan Persediaan. Sedangakan Aset Tidak Lancar terdiri dari Aset Pajak Tangguhan, Penyertaan Modal Kerjasama Operasi, Aset Tetap, dan Aset Lain-lain. Total Aset KALOG pada akhir Tahun 2015 sebesar Rp 367.472 juta, meningkat 54% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 238.453 juta.
Uraian Description
KALOG Assets can be divided into Current Assets and Non-Current Assets. Current assets consisting of Cash and Cash equivalents, Accounts Receivable, Other Receivables, Prepaid Expense, Prepaid Taxes, and Inventory. While Non-Current Assets consist of Deferred Tax Assets, Equity Joint Operations, Fixed Assets and Other Assets. Total assets KALOG at the end of 2015 amounted to IDR367.472 million, increase by 54% from the previous year which amounted to IDR238.453 million.
2015
Perubahan Changes
2014
(Rp)
(%)
ASET LANCAR Current Asset Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
8.860
2.387
6.474
271%
Piutang Usaha Account Receivable
121.164
100.768
20.395
20%
Piutang Lain-lain Other Receivable
11.642
7.483
4.159
56%
Uang Muka Prepaid
808
546
262
48%
Pajak Dibayar dimuka Prepaid Tax
4.975
270
4.705
1744%
Biaya Dibayar dimuka Prepaid Expense
11.664
6.304
5.360
85%
Persediaan Inventory
199
0
199
100%
159.312
117.757
41.554
35%
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Asset
1.493
390
1.103
283%
Penyertaan Modal Kerjasama Operasi Capital Investment in Joint Operation
67.455
58.488
8.966
15%
Aset Tetap Fixed Asset
129.574
47.476
82.098
173%
Aset Lain-lain Other Asset
9.639
14.341
-4.702
-33%
208.161
120.695
87.466
72%
367.472
238.453
129.020
54%
Jumlah Aset Lancar Total Current Asset ASET TIDAK LANCAR Non Current Asset
Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non Current Asset JUMLAH ASET Total Asset
61
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
367.472 Total Aset (Dalam Juta Rupiah)
Total Asset (In Million Rupiah)
238.453 152.017
25.333
21.881
2009
2010
42.503
2011
78.599
2012
2013
2014
2015
Aset Lancar KALOG mengalami kenaikan signifikan, 35%, selama tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya semua nilai saldo akun-akun dalam aset lancar terutama Kas dan Setara Kas yang meningkat sebesar 271%, Piutang Lain-lain sebesar 56%, Uang Muka sebesar 48%, Pajak Dibayar dimuka sebesar 1744%, Biaya Dibayar dimuka sebesar 85%, dan Persediaan sebesar 100%.
KALOG’s current Assets significantly increased by 35% in 2015. The increase is due to the increasing value of all the account balances in current assets mainly Cash and Cash Equivalents increased by 271%, Other Receivables by 56%, Prepaid amounting by 48%, Prepaid Tax by 1744%, Prepaid Expense by 85%, and inventories amounted to 100%.
Aset tidak lancar juga mengalami kenaikan signifikan, 54%, selama Tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan terutama oleh peningkatan Aset Pajak Tangguhan sebesar 283% dan Aset Tetap sebesar 173%.
Non-current assets also increased significantly by 54% during 2015. This increase was caused mainly by an increase in deferred tax assets amounting to 283% and fixed assets amounted to 173%.
Liabilitas Liabilitas KALOG mengalami peninkatan sebesar 76% dari Rp 151.776 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 266.676 juta pada Tahun 2015. Liabilitas KALOG terdiri dari Liabilitas Jangka Pendek dan Liabilitas Jangka Panjang. Liabilitas Jangka Pendek terdiri dari Utang Usaha, Utang Pajak, Utang Bank, Beban Akrual, Liabiltas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun, dan Utang Lainnya. Sedangkan Liabilitas Jangka Panjang terdiri dari Utang Bank, Liabilitas Pinjaman, dan Liabilitas Imbalan Kerja.
Liability KALOG Lia bilities increased by 76% of IDR151.776 million in Year 2014 to IDR266.6 76 million in the year 2015. KALOG lia bilities consis t of Short-Term Lia bilities and Long Term Lia bilities. Short-term lia bilities consis ts of Accounts Paya ble, Tax Paya ble, Bank Loans, Accrual Expense, Lia bilty Bank Loan, Loans and Employee Bene fits Lia bility.
Tabel Liabilitas Tahun 2014-2015 (dalam Jutaan rupiah)
Table of Liabilities 2014-2015 (in Million Rupiah)
Uraian Description
2015
Perubahan Growth
2014
(Rp)
(%)
LIABILITAS JANGKA PENDEK Current Liability Utang Usaha Current Liability
76.441
42.586
33.855
79%
Utang Pajak Tax Payable
891
4.850
-3.959
-82%
Utang Bank Accrued Expense
40.733
26.707
14.026
53%
Beban Akrual
3.079
0
3.079
100%
Liabiltas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Long Term Liability with One Year Maturity
30.000
11.358
18.642
164%
Utang Lainnya Other Liability
1.243
831
412
50%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liability
152.387
86.332
66.056
77%
52.565
7.607
44.958
591%
LIBILITAS JANGKA PANJANG Non Current Liability Utang Bank Bank Loan
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
62
Uraian Description
2015
Perubahan Growth
2014
(Rp)
(%)
Liabilitas Pinjaman Loan
60.091
56.804
3.288
6%
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefit Liability
1.632
1.033
599
58%
114.289
65.444
48.845
75%
266.676
151.776
114.900
76%
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non Current Liability JUMLAH LIABILITAS Total Liability
266.676 Total Liabilitas (Dalam Juta Rupiah)
Total Liabilities (In Million Rupiah)
151.776 101.432
785
967
2009
2010
31.103
2011
63.744
2012
2013
2014
2015
Liabilitas Jangka Pendek mengalami kenaikan sebesar 77% selama Tahun 2015 yang berjumlah sebesar Rp 152.387 juta. Kenaikan ini disebabkan terutama oleh naiknya Utang Usaha sebesar 79%, Utang Bank sebesar 53%, Beban Akrual sebesar 100%, Liabiltas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun sebesar 164%, dan Utang Lainnya sebesar 50%. Sedangkan Liabilitas Jangka Panjang juga mengalami kenaikan sebesar 76% selama Tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan naiknya seluruh saldo akun-akun liabilitas, terdiri dari Utang Bank sebesar 591%, Liabilitas Pinjaman sebesar 6%, dan Liabilitas Imbalan Kerja sebesar 58%.
Non-Current Lia bilities increased by 77% during the year 2015 amounted to IDR152.387 million. Th is increase was caused mainly by the increase in account paya ble of 79%, Bank loan by 53%, Accrued expenses amounting to 100%, Long Term Lia bility with Mat urities with in One Year 164%, and Other Debt by 50%. While the Long-Term Liabilities also increased by 76% during the year 2015. This increase was due to the increase throughout the accounts balance liabilities, consisting of bank loan amounted to 591%, Loans by 6% and Employee Benefit liablity amounted to 58%.
Ekuitas
Equity
Ekuitas KALOG mengalami kenaikan sebesar 16% selama Tahun 2015, terdiri dari Modal Saham, Saldo Laba, dan Komponen Ekuitas Lainnya. Modal KALOG terdiri dari Modal Dasar sebanyak 99.100 lembar dengan nominal Rp 1.000.000 per lembar saham, sedangkan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh berjumlah 24.775 lembar saham. Saldo Laba mengalami peningkatan sebesar 23% dari Rp 61.336 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 75.547 juta pada Tahun 2015. Sedangkan Komponen Ekuitas Lainnya mengalami penurunan sebesar 16% dari Rp 566 juta pada Tahun 2014 menjadi Rp 474 juta pada Tahun 2015.
63
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
During 2015 KALOG’s Equity increased by 16%, consisting of the Capital Shares, Retained Earnings and Other Equity Components. KALOG's capital consists of authorized capital of 99.100 shares with nominal value of IDR1.000.000 per share, while the total issued and paid-up capital amounted to 24 775 shares. Retained earnings increased by 23% from IDR61.336 million in 2014 to IDR75.547 million in 2015. Other Components of Equity decreased by 16% from IDR566 million in 2014 to IDR474 million in 2015.
Tabel Ekuitas Tahun 2014-2015 (dalam Jutaan rupiah) Uraian Description
Table of Equity 2014-2015 (in Million Rupiah)
2015
Modal Saham Share Capital
Perubahan Changes
2014
24.775
(Rp)
24.775
0
(%) 0%
Saldo Laba Retained Earning
75.547
61.336
14.211
23%
Komponen Ekuitas Lainnya Other Equity Component
474
566
-91
-16%
JUMLAH EKUITAS Total Equity
100.796
86.677
14.119
16%
Ekuitas (Dalam Juta Rupiah)
Equitiy (In Million Rupiah)
100.796 86.677
50.584 24.548
2009
20.914
2010
11.400
14.855
2011
2012
2013
2014
2015
Arus Kas
Cash FLow
Tabel Arus Kas Tahun 2014-2015 (dalam Jutaan rupiah)
Table of Cash Flow 2014-2015 (in million rupiah)
Arus Kas merupakan salah satu komponen laporan keuangan yang memuat pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/ pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.
Uraian Description
Cash Flow is one of financial statements component which includes cash effect from operating activities, investing activities and financing/ funding activities and net increase or decrease in cash of company in a period.
2015
2014
Pertumbuhan Growth (Rp)
(%)
Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas Operasi Cash flow received (used) in operating activities
30.678
28.835
1.843
6%
Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi Cash flow received (used) in investment activities
-95.559
-61.633
33,926
55%
Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan Cash flow received (used) in financing activities
71.356
27.376
43.980
161%
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas Increasing (decreasing) net cash and cash equivalent
6.474
-5.422
11.896
219%
Selama tahun 2015, KALOG memperoleh arus kas bersih dari aktivitas operasional sebesar Rp 30.678 Juta, meningkat 6% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 28.835 juta. Faktor utama peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan penerimaan dari pendapatan bunga dan penerimaan lain-lain. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Tahun 2015 tercatat sebesar Rp 95.559 juta meningkat 55% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 61.633 juta.
During 2015, KALOG obtained net cash flow from operating activities amounted to IDR30.678 million, an increase of 6% compared to 2014 amounting to IDR28.835 million. The main factor of this increase is due to the increase of interest income and other income. Net cash flows used in investing activities in 2015 amounted to IDR95.559 million increased 55% compared to 2014 amounting to IDR61.633 million. The
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
64
Faktor utama peningkatan ini disebabkan oleh adanya perolehan aset tetap selama Tahun 2015. Arus kas bersih dari aktivitas Pendanaan KALOG pada tahun 2015 sebesar Rp 71.356 juta meningkat 161% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 27.376 juta. Faktor utama peningkatan ini disebabkan oleh penambahan utang bank dan dana pinjaman lain.
main factor of the increase is due to the acquisition of fixed assets during 2015. Net cash flows from financing activities of KALOG in 2015 amounted to IDR71.356 million increased by 161% compared to 2014 amounting to IDR27.376 million. The main factor of this increase is due to the addition of bank debt and other loans.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
ABILITY TO PAY LIABILITY
KALOG memiliki kemampuan membayar utang dengan baik pada Tahun 2015. Current Ratio KALOG Tahun 2015 sebesar 104,54%, ini menunjukkan bahwa aset lancar yang dimiliki oleh Perusahaan cukup untuk melunasi kewajiban yang dimilikinya. Selain itu KALOG juga mampu membukukan laba selama Tahun 2015, Return On Asset (ROA) Perusahaan sebesar 5.05%.
KALOG has the ability to pay the liability in 2015. Current Ratio of KALOG in 2015 amounted to 104.54%, it indicates that the current assets owned by the Company is sufficient to pay off its liabilities. In addition, KALOG is also able to record a profit for 2015, Return on Assets (ROA) of the Company at 5,05%.
STRUKTUR MODAL
Capital Structure
Permodalan yang kuat sangat diperlukan untuk menunjang ekspansi bisnis dan mempertahankan market share. Struktur modal KALOG untuk tahun 2015, Aset yang dibiayai melalui Liabilitas adalah 73% sedangkan yang dibiayai melalui Ekuitas sebesar 27%.
A strong capital is required to support the business expansion and maintaining market share. The capital structure of KALOG for 2015, assets financed by liabilities was 73%, while those financed through equity was 27%.
Tabel Struktur Modal Tahun 2014-2015
Financial Statement Structure Table 2014-2015
Uraian Description
65
2015
2014
Liabilitas Liability
73%
64%
Ekuitas Equity
27%
36%
Aktiva Asset
100%
100%
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
66
67
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
68
Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan tata kelola Perusahaan (GCG) sebagai upaya untuk menciptakan keberhasilan usaha guna memberikan keuntungan yang optimal bagi pemegang saham secara etis, legal, berkelanjutan dan tetap memperhatikan kepentingan serta keadilan bagi pemangku kepentingan lainnya.
The Company is committed to implement corporate governance (GCG) as an attempt to create successful business to provide optimum benefits for the shareholders ethically, legally, sustainably and taking the interests and justice for other stakeholders.
PERNYATAAN KOMITMEN GCG
GCG STATEMENT OF COMMITMENT
Perusahaan bekomitmen untuk menerapkan prinsipprinsip GCG yakni Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran. Sebagai dasar peningkatan kinerja Perseroan dengan secara terus menerus melakukan pemutakhiran berbagai pedoman, prosedur operasi, manual sesuai dengan perubahan peraturan perundangundangan yang berlaku, program transformasi dan perkembangan Perusahaan. Pemutakhiran ini dikuatkan dengan sosialisasi dan penerapannya. Pelaksanaan sosialisasi sebagai komitmen Perseroan untuk senantiasa mengingatkan seluruh stakeholders betapa pentingnya implementasi GCG dalam setiap aktivitas pekerjaan. Dalam penerapan GCG, Perusahaan mematuhi berbagai peraturan perundangundangan yang berlaku serta peraturan internal. Ke depan, Perusahaan merencanakan untuk melakukan pengukuran implementasi GCG yang dilakukan dan menindaklanjuti setiap rekomendasi perbaikan yang dihasilkan.
The Company is committed to apply the principles of good corporate governance such as Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness. As a basis for improvement of the Company's performance by continuously updating the various manuals, operating procedures, and ensure that manuals is in accordance with the changes in applicable laws and regulations, program transformation and development of the Company. This update is strengthened by socialization and implementation. The socialization as the Company's commitment to constantly remind all stakeholders on the importance of GCG implementation in any work activities. In GCG implementation, the Company comply with various laws and regulations in force and internal regulations. In future, KALOG plans to conduct a measurement of GCG and follow up any recommendations for improvements.
Dasar Hukum:
Legal Basis:
1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. 2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 3. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 4. Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 juncto UndangUndang No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 5. Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP117/ MMBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada BUMN. 6. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER–01/ MBU/2001 Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik 7. Anggaran Dasar KALOG
1. Law No. 40 of 2007 About Limited liability company. 2. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises (SOEs). 3. Law No . 17 of 2003 About State finances .
69
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
4. Law No. 31 of 1999 in conjunction with Law No.20 of 2001 on Eradication of Corruption. 5. Decree of the Minister of State Enterprises No.KEP117 /MMBU / 2002 on the Implementation of Good Practices Corporate Governance of SOEs. 6. Regulation of the Minister of State Enterprises No. PER-01/MBU/2001 About Good Corporate Governance 7. Articles of Association of KALOG
MANFAAT DAN TUJUAN PENERAPAN GCG
BENEFITS AND PURPOSE OF GCG APPLICATION
Penerapan praktek terbaik Tata Kelola Perusahaan (GCG) bagi Perusahaan kini tidak hanya dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Praktek GCG pada BUMN maupun peraturan sejenis lainnya. Namun penerapan GCG dilakukan berdasarkan keyakinan akan banyaknya manfaat positif dari penerapan praktek terbaik GCG dalam jangka panjang. Manfaat penerapan praktek terbaik GCG tersebut adalah:
Nowadays, the implementation of best practices of Good Corporate Governance is not only applied to respond ministerial regulation of the Minister of State-Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 on the Implementation of GCG in SOEs and other similar regulations. But the application of GCG is based on the belief of many positive benefits of best practice corporate governance application in the long term. Benefits of GCG implementation best practices are:
Memperkokoh hubungan Perusahaan dengan mitra bisnis utama berkat reputasi Perusahaan yang terjaga. Menjadikan Perusahaan sebagai pilihan Pelanggan dalam menjalin hubungan jangka panjang dengan prinsip win-win solution. Kinerja Perusahaan maksimum, sebagai hasil dari pencapaian kegiatan operasional yang baik dan proses yang inovatif. Meningkatkan motivasi dan kepuasan karyawan. Keberlanjutan Perusahaan lebih terjamin sehingga dapat meningkatkan stakeholder value.
Strengthening the company's relationships with major business partners due to the company's maintained reputation. Becoming a company to be a customers' choice in establishing a long term relationship with win-win solution principle. A maximum company performance, as a result of excellent operational achievement & innovative processes implementation. Increases employee motivation and satisfaction. A company's sustainability is guaranteed so as to increase stakeholder value.
Dengan mempertimbangkan beragam manfaat yang saling berkait tersebut, maka Perusahaan bertekad meningkatkan kualitas penerapan praktek terbaik GCG untuk mencapai tujuan jangka panjang. Agar seluruh jajaran mendukung dan mengimplementasikan seluruh tatanan aturan yang mengiringi penerapan praktek terbaik GCG, Perusahaan mendefinisikan berbagai tujuan yang ingin diraih dari penerapan GCG tersebut.
By considering a variety of benefits that are related to each other, the company is committed to improve the quality of GCG best practices implementation to achieve a long-term goals. To ensure that the whole level is supporting and implementing all the rules that accompanies the implementation of best corporate GCG, Company defines the various objectives to be achieved from implementation of GCG.
PRINSIP-PRINSIP GCG Perusahaan
COMPANY'S GCG PRINCIPLES
Untuk mencapai tujuan tersebut, Perusahaan berupaya menerapkan prinsip-prinsip GCG, mencakup prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran berjalan seimbang dengan upaya pembangunan nilai-nilai dan budaya Perusahaan. Penerapan praktek terbaik GCG yang diiringi dengan kesadaran integritas yang tinggi melalui penerapan kode etik dan nilai-nilai budaya tersebut diyakini memberi hasil terbaik dari penerapan GCG, yang pada akhirnya memberikan hasil optimalnya kinerja Perusahaan.
To achieve those objectives, the Company seeks to apply the principles of good corporate governance, including the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness in balance with the effort of values development and corporate cultural. The best practices of GCG implementation along with the awareness of high integrity by the implementation of ethics code and cultural values that is believed to manage the best results of GCG implementation and generate a result of optimal performance eventually.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
70
Transparansi Transparency
Kewajaran Fairness
Akuntabilitas Accountability
PRINSIP-PRINSIP GCG Perusahaan COMPANY'S GCG PRINCIPLES
Kemandirian Independence
Pertanggungjawaban Responsibility
Prinsip 1: Transparansi Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan, dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai Perusahaan.
Principle 1: Transparency Transparency in the decision making process, and openness in disclosing material information and relevant about the company.
Prinsip 2: Akuntabilitas Kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.
Principle 2: Accountability Clarity in functionality, implementation, and accountability of organisations so that the company is effectively managed.
Prinsip 3: Pertanggungjawaban Kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip – prinsip korporasi yang sehat.
Principle 3: Responsibility Suitability in company management towards the laws and principles of healthy corporate.
Prinsip 4: Kemandirian Keadaan dimana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
Principle 4: Independence A circumstances where the Company is professionally managed without any conflict of interest and influence / pressure from any parties that does not comply with the legislation and the principles of healthy corporate.
Prinsip 5: Kewajaran keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang – undangan.
Principle 5: Fairness Justice and equality in fulfilling the rights of stakeholders arising under treaties and legislation.
Penerapan prinsip-prinsip GCG memerlukan pendekatan dan pentahapan yang cermat berdasarkan analisis atas situasi dan kondisi Perusahaan serta kesiapan Perusahaan.
The application of GCG principles requires a careful approach and phasing based on an analysis of the situation and condition of the company as well as the readiness of the company.
71
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
COMPANY'S GCG ROADMAP
Perusahaan menetapkan arah implementasi GCG dalam bentuk Roadmap GCG. Roadmap GCG diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai acuan dalam setiap aktivitas Perusahaan. Sasaran akhir Roadmap GCG adalah terwujudnya Perusahaan sebagai salah satu good corporate citizen. Diharapkan dengan dicapainya sasaran akhir tersebut, Perusahaan optimis dapat meningkatkan dan mempertahankan kinerja secara berkesinambungan.
The Company set the direction of GCG Roadmap implementation based on GCG Roadmap. Roadmap is directed to make GCG as a reference in each of the Company's activities. The ultimate objective of the GCG Roadmap is the realization of the Company as a good corporate citizen. It is expected to accomplish the final goal, the Company is optimistic to improve and maintain performance continuously..
TOLAK UKUR Benchmark
SASARAN Target
ROADMAP GCG Perusahaan
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
GOOD GOVERNANCE COMPANY
GOOD CORPORATE CITIZEN
Memenuhi ketentuan dari peraturan (mandatory maupun voluntary) dalam tata kelola Perusahaan
Dapat mengendalikan operasi bisnis terutama aspek risiko usaha secara efektif
Menjadi warga indusri maupun masyarakat sosial yang etikal dan bertanggungjawab
Comply with the provisions of regulations (mandatory and voluntary) in corporate governance
Being capable of controlling business operations primarily the business risk aspects effectively
Being ethical and responsible citizens of the industry and society
UPAYA MEMPERKUAT IMPLEMENTASI GCG
EFFORTS TO STRENGHTEN GCG IMPLEMENTATION
Dalam memaknai tata kelola Perusahaan yang baik, Perusahaan memiliki prinsip prinsip dasar yaitu mendorong GCG sebagai bagian dari pengelolaan Perusahaan melalui penerapan suatu sistem yang mencerminkan prinsip-prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas, kesetaraan dan tanggung jawab.
Intepreting good corporate governance, Company has some basic principles that encourage GCG as part of the Company's management through the implementation of a system that reflects the principles of information transparency, accountability, equality and responsibility.
Perusahaan akan melakukan berbagai inisiatif implementasi GCG, baik yang dilakukan secara mandiri maupun dibantu oleh pihak independen dalam mencapai tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance).
Company will conduct a various GCG implementation initiatives, whether conducted independently or assisted by independent parties in achieving corporate governance (sustainable governance).
Komitmen Perusahaan mengikuti BUMN Bersih yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN Pemberlakuan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).
The company's commitment to follow the Clean SOE organized by the Ministry of SOEs Enforcement Violation Reporting System (Whistleblowing System).
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
72
ASSESSMENT GCG
GCG ASSESSMENT
Ke depan, Perusahaan akan melakukan pengukuran implementasi GCG. Guna memperoleh penilaian yang objektif, Perusahaan akan menggunakan jasa pihak independen.
In future, Company will make a measurements of GCG implementation. To obtain an objective assessment, the Company will hire an independent party services.
STRUKTUR DAN MEKANISME PENERAPAN GCG
STRUCTURE AND MECHANISM OF GCG IMPLEMENTATION
Struktur GCG Perusahaan diatur sedemikian rupa berdasarkan fungsi. Dewan Komisaris memiliki fungsi melakukan pengawasan, sementara Direksi memiliki fungsi menjalankan kepengurusan Perusahaan.
Company's GCG structure is arranged by function. BOC has the function of oversight, while the Board of Directors has the function to run the management of the Company.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS GENERAL MEETING
Pemegang Saham sebagai organ utama Perusahaan Umum (Perusahaan) memiliki hak yang harus dilindungi sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Pada dasarnya Pemegang Saham berhak untuk:
Shareholders as the main organ of Public Companies (the Company) have rights that must be protected in accordance with the provisions of the articles of association and applicable laws and regulations. Basically, Shareholders are entitled to:
1. Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu Rapat Umum Pemegang Saham (RPB); 2. Memperoleh informasi material mengenai Perusahaan, secara tepat waktu dan teratur; 3. Menerima pembagian dari keuntungan Perusahaan yang diperuntukkan bagi Pemegang Saham dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya.
1. Attending and voting at a General Meeting of Shareholders (RPB); 2. Obtaining material information about the Company, timely and orderly; 3. Receiving the distribution of company profits are reserved for shareholders in the form of dividends and other profit sharing.
Pemegang Saham utama dan pengendali Perseroan adalah KAI yang memiliki 99,9% modal Perseroan dan Yayasan Pusaka 0,01%.
The main shareholders and the controller is KAI which owns 99,9% of Company's capital and Yayasan Pusaka by 0,01%.
Informasi Kepada Pemegang Saham
Information to Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham, dimana Perusahaan dapat berkomunikasi dengan Pemegang Saham, menyampaikan informasi mengenai Perusahaan, dan memungkinkan Pemegang Saham untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang memerlukan persetujuan Pemegang Saham.
General Meeting of Shareholders, which the Company is able to communicate with shareholders, conveys information about the Company, and enabling shareholders to participate in making decisions that require the approval of Shareholders.
Perusahaan telah menyediakan informasi kepada Pemegang Saham yang memungkinkan Pemegang Saham menggunakan haknya, yaitu:
73
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
The company has been providing information to shareholders that allows shareholders to use their rights, namely:
No
Agenda Agenda
Keputusan Decision
1
Persetujuan Laporan Tahunan 2015 dan mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2015. Approval of the Annual Report 2015 and endorsed the company's financial statements for the fiscal year 2015.
Pemegang Saham menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2015 serta mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hadori Sugiarto Adi & Rekan. Shareholders approved the Annual Report for financial year 2015 and approved the Company's Financial Statements for the Fiscal Year 2015 audited by Public Accounting Firm Hadori Sugiarto Adi & Partners.
2
Persetujuan Pelunasan & Pembebasan tanggung Jawab Sepenuhnya selama tahun 2015. Approval of Settlement & Acquisition responsibility fully for 2015.
Pemegang Saham menyetujui pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi Perseroan atas tindakan tindakan pengurusan yang telah dilakukan dan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan selama 2015. Shareholders approved the release and discharge full responsibility for the actions of the Board of Directors who have performed acts of management and to the Board of Commissioners for control measures for 2015.
3
Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perusahaan Tahun Buku 2015 Determination of Using Corporate Net Income for Fiscal Year 2015
Pemegang Saham menetapkan penggunaan Laba Bersih Perusahaan sebesar Rp 23.678.000.000 Shareholders' Net Income appropriation of the Company amounting to IDR23.678.000.000
4
Penetapan Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris serta fasilitas BoD dan BoC. Determination of Bonus to Directors and Commissioners as well as facilities BoD and BoC.
Pemegang Saham menyetujui tantiem dengan menggunakanAnggaran Dasar tahun 2016. Pemberian fasilitas BoD dan BoC berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Shareholders approve bonus by taking 2016 budget. Provision of BoD and BoC guided by the provisions in force.
5
Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan melakukan Audit Laporan Keuangan Perusahaan tahun 2016. Determination of Public Accounting Firm (KAP) who will conduct a Financial Statement Audit in 2016.
Pemegang Saham menetapkan KAP yang mengaudit laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016 sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT kereta Api Indonesia (Persero) Shareholders determine a public acountant firm for financial statement audit for fiscal year 2016.
6
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian Direksi. Things that need to get the attention of the Board of Directors.
Terdapat 6 poin arahan Pemegang Saham yang perlu diperhatikan oleh Direksi. There are 6 points the direction of the Shareholders to be considered by the Board of Directors.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
74
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris adalah organ utama Perseroan yang bertugas melakukan dan memberikan pengawasan melekat terhadap pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan – selanjutnya disebut RJPP-, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan – selanjutnya disebut RKAP – serta ketentuan Anggaran Dasar dan Rapat Umum Pemegang Saham – selanjutnya disebut RUPS – dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Board of Commissioners is the main organ that is in charge in the company to provide an oversight that attached to the Company management made by Board of Directors, including the implementation of the Company's Long Term Plan - hereinafter referred CLTP-, Work Plan and Budget - hereinafter referred to CBP - as well as the provisions of the Articles of Association and Meetings general Shareholders hereinafter GMS - and the valid legislation.
Komposisi Dewan Komisaris
Sampai dengan 31 Desember 2015 komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut: Nama Name
Jabatan Position
Board of Commissioners Composition
As of December 31, 2015 the composition of Board of Commissioner are as follows: Dasar Pengangkatan basic Appointment
Bambang Budianto
Ketua Dewan Komisaris Chairman of the Board of Commissioners
Keputusan Pemegang saham No HK.227/II/6/KA-2013 Decision of Shareholders
Sri Mariastati
Anggota Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners
Keputusan Pemegang saham No HK.227/VII/2/KA-2012 Decision of Shareholders
Edi Sukmoro *)
Anggota Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners
Keputusan Pemegang saham No HK.227/VIII/1/KA-2014 Decision of Shareholders
Hanggoro Budi Wiryawan *)
Anggota Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners
Keputusan Pemegang saham No HK.227/V/3/KA-2014 Decision of Shareholders
Imran Rasyid **)
Anggota Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners
Keputusan Pemegang saham No HK.227/XI/3/KA-2015 Decision of Shareholders
A. Herlianto **)
Anggota Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners
Keputusan Pemegang saham No HK.227/XI/3/KA-2015 Decision of Shareholders
*) Menjabat sampai dengan 30 November 2015 **) Menjabat Mulai 1 Desember 2015
* ) Appointed until 30 November 2015 ** ) Appointed Starting December 1, 2015
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
Fit and Proper Test
Semua anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
All members of the Board of Commissioners has the integrity, competence, reputation as well as the experience and expertise needed to carry out the functions and duties.
Adapun komposisi Dewan Komisaris telah memenuhi unsur keberagaman yaitu perpaduan dari sisi independensi dan keahlian. Terkait keahlian Dewan Komisaris Perusahaan telah dijelaskan pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.
The composition of the Board of Commissioners above have met the elements of diversity which is a combination of the independence and expertise. Related membership of the Board of Commissioners has been described in the Board of Commissioners profile in this Annual Report.
Independensi dan Uraian Komisaris Independen
Independence and Description of Independent Commissioner All members of the Board of Commissioners acts independently and free from intervention from any party.The company has no independent commissioner.
Seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan bertindak independen dan bebas intervensi dari pihak manapun. Perusahaan tidak memiliki Komisaris Independen.
75
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Program Pengenalan
INTRODUCTORY PROGRAM
Bagi Anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat diberikan Program Pengenalan seperti
Members of the Board of Commissioners for the newly appointed awarded Recognition Program such as:
1. Struktur Organisasi serta profil organisasi.
1. Organization structure and company profile
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris
Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
BOC Work Guidelines
Dewan Komisaris berpedoman pada tata laksana yang tercakup pada Anggaran Dasar yang berisikan tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
BoC guided by article of association consisting of BoC practices and the phases of activity in a structured, systematic, easy to understand and be able to consistently run, it can be a reference for BoC in performing the respective tasks to achieve the Vision and Mission of the Company and will lead to high working standard which inlines with GCG priciples.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Board of Commissioners Duties
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Pemegang Saham melalui proses pencalonan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Secara garis besar, selama 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan beberapa hal sebagai berikut. 1. Memberikan arahan-arahan kepada Direksi. Terdapat 29 arahan utama Dewan Komisaris kepada Direksi. 2. Melakukan kunjungan Dewan Komisaris ke Regional/ Cabang untuk melihat pengelolaan Perusahaan secara langsung. Terdapat 5 kali kunjungan kerja yang dilakukan oleh Dewan Komisaris; 3. Pemberian persetujuan/rekomendasi/tanggapan atas hal-hal yang terkait dengan Operasional Perusahaan. Terdapat 10 persetujuan/rekomendasi/ tanggapan yang disampaikan selama tahun 2015.
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat, baik rapat internal Dewan Komisaris maupun Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara terbanyak. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial
Members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed by the shareholders through the nomination process in accordance with the legislation.
Broadly speaking, during 2015, the BoC has been implementing some of the following. 1. Giving directions to the Board. There are 29 primary to the Board. 2. Make a working visit to the Regional Board of Commissioners / Branch to observe directly on the management of the Company. There are 5 times of working visit conducted by the Board of Commissioners; 3. Approval / recommendation / comment on matters related to the Company operation. There are 10 approvals / recommendations / feedback submitted during 2015.
During 2015, BoC regularly hold meetings, both BoC internal meeting and Joint Meeting with the BoD. Board Meeting d ecisions are taken based on consultation and consensus. In the event of the d ecision is n ot reached then d ecisions are taken by voting. BoC meetings consis ts of BoC internal meetings and joint meetings with BoD to discuss a various aspects on o perational and financial
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
76
Perusahaan. Selama tahun 2015, Dewan Komisaris melaksanakan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 5 kali.
management. During 2015, BoC carried out Joint Meetings of 5 times.
No
Tanggal Rapat Meeting Date
Agenda Rapat Meeting Agenda
1
21 Januari 2015 January 21, 2015
Evaluasi Kinerja tahun 2014 Permasalahan dan Kesiapan Pelaksanaan Program RKAP 2015 & Struktur Organisasi Evaluation of Performance in 2014 Issues and Implementation Readiness of 2015 CBP & Organizational Structure
2
21 Mei 2015 May 21, 2015
Evaluasi Kinerja sampai dengan April 2015 Performance Evaluation up to April 2015
3
23 Juni 2015 June 23, 2015
RJPP KALOG dan struktur Organisasi CLTP KALOG and organization structure
4
8 September 2015 September 8, 2015
Persiapan Pra RUPS RKAP 2016 Preparation Pre GMS of 2016 CBP
5
16 Desember 2015 December 16, 2015
Laporan Keuangan Kinerja Bisnis s/d November 2015 dan Temuan Audit Financial Report of Business Performance per November 2015 and Audit Findings
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Perusahaan telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat di tandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
Decisions taken in BoC meeting has been recorded and documented in minutes of meetings. Minutes of meeting signed by the chairman of the meeting and all the participants and distributed to all members of the Board of Commissioners. Disenting opinion that occurs in the meeting will be included in the minutes of the meeting along with the reasons of the disagreement.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu organ pendukung meliputi Sekretaris Dewan Komisaris.
To support the BoC to perform the task, the implementation of the BoC is assisted by support organ includes Secretary of the Board of Commissioners.
Komite di Bawah Dewan Komisaris
Committees under the Board of Commissioners
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Komite-komite di bawah Dewan Komisaris adalah organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.
Profil Sekretaris Dewan Komisaris. Meraih gelar Doktor di Univeritas Padjajaran jurusan Manajemen pada tahun 2014 dan sebelumnya telah menyelesaikan program paska sarjana di ITB jurusan Industrial Engineering and Management. Akhmad Yunani menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris sejak 2011 dan aktif sebagai research analyst dan senior konsultan pada organisasi Supply Chain Indonesia. Fungsi dan penugasan Sekretaris Dewan Komisaris meliputi:
77
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Committees under BoC is a supporting organ which's in-charge to be collectively responsible in carrying out the function of monitoring providing advice to the Board of Directors.
A Profile of BoC Akhmad Yunani. He holds a Doctorate in the Univeritas of Padjadjaran majoring Management in 2014 and had previously completed the post-graduate program at ITB majoring Industrial Engineering and Management. Akhmad Yunani served as Secretary of the Board of Commissioners since 2011 and is active as a senior research analyst and consultant on Supply Chain Indonesia Organization. Functions and assignments Secretary of the Board of Commissioners include:
1. Coordinating with management Company to preparing and analyzing material for board meetings.
1. Melakukan koordinasi dengan Manajemen Perusahaan untuk dapat mempersiapkan bahan dan melakukan analisa atas bahan tersebut untuk dijadikan materi rapat Dewan Komisaris. 2. Menyampaikan kepada masing-masing Dewan Komisaris atas perintah salah seorang Dewan Komisaris yang meminta penyelenggaraan rapat, meliputi jadwal, waktu, tempat dan materi rapat. 3. Memfasilitasi kebutuhan rapat yang telah ditentukan. 4. Membuat risalah rapat untuk ditandatangani olehs eluruh Dewan Komisaris. 5. Menyampaikan risalah rapat yang sudah ditandatangani kepada seluruh Dewan Komisaris 6. Dalam hal rapat melalui telepon, fax dan email: a. Menerima bahan rapat melalui telepon, fax dan email dan meneruskan kepada Dewan Komisaris lain untuk ditanggapi. b. Menerima tanggapan materi rapat yang telah disampaikan melalui telepon, fax dan email dan mengagendakannya. 7. Menyampaikan informasi, surat-surat atau risalah rapat atau dokumen lain kepada pihak yang terkait sesuai instruksi Dewan Komisaris. 8. Mengarsipkan seluruh dokumen, notulen, risalah rapat dan surat-surat penting lainnya.
3. Facilitating the needs of meeting that have been determined. 4. Preparing the minutes of meetings to be signed by all BOC members. 5. Delivering minutes of the meeting that was signed by all BoC members. 6. Should the meeting held by phone, fax and email: a. Receiving meeting materials via telephone, fax and email and forward it to the Board of Commissioners for a response. b. Receiving feedback meeting materials that have been submitted by phone, fax and email to be scheduled. 7. Conveying information, correspondence or minutes of meetings or other documents to the relevant parties as instructed by the Board of Commissioners. 8. Archiving all documents, minutes of meetings and other important papers.
Dalam struktur organisasi, Sekretaris Dewan Komisaris bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
In the structure of the organization, Secretary to the Board of Commissioners is responsible directly to the Board of Commissioners.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Perusahaan tidak memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi, sehingga tidak dapat memberikan informasi mengenai : 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi; dan 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi.
Company has no a Nomination and Remuneration Committee, therefore it can not be provided an information regarding: 1. Name, position and brief resume of the members of the nominating committee and/or remuneration; 2. The independence of members of the nominating committee and/or remuneration; 3. Description of the tasks and responsibilities; 4. Description of the nomination committee's activities and / or remuneration; and 5. Frequency of meetings and attendance nomination and/or remuneration committee.
KOMITE LAIN DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
OTHER COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS
Selain Dewan Komisaris, Perusahaan tidak memiliki komite lain yang membantu Dewan Komisaris.
In addition to BoC Secretary, Company has no other committees that assist the Board.
2. Informing each BoC members on meeting request member including the schedule, time, place and meeting materials.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
78
DIREKSI
DIRECTORS
Direksi merupakan organ perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan Perusahaan serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
The Board of Directors is an in-charged organ of the company and is collectively responsible for managing the company and implementing GCG at all levels of the organization. In performing its duties, the Board of Directors is responsible to the GMS. Accountability to the GMS is a manifestation of the management accountability in accordance with the principles of GCG. The members of the Board of Directors are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS).
Persyaratan, Keanggotaan dan Komposisi
Terms, Membership and Composition
Komposisi Direksi Perusahaan ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana Perusahaan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Direksi Perusahaan sebagai berikut:
A composition of BoD is decided to run the activities of management in accordance with the vision and mission as well as the Company's plans both for short term and long term. Directors of the Company as follows:
Seluruh anggota Direksi Perusahaan telah memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan.
All members of the Board of Directors of the Company has met the requirements of formal and material regulations. General formal requirements, according the legislation in force, while the material requirements are specific, tailored to the needs and nature of the Company's business.
Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Basic Appointment
Budi Noviantoro*)
Direktur Utama President Director
Keputusan Pemegang Saham No HK.227/II/6KA-2014 Shareholder Decision No HK.227/II/6KA-2014
Subakir***)
Direktur Operasi dan Pemasaran Operation & Marketing Director
Keputusan Pemegang Saham No HK.227/VIII/2/KA-2014 Shareholder Decision No HK.227/VIII/2/KA-2014
Sugeng Priyono**)
Direktur Operasi dan Pemasaran Operation & Marketing Director
Keputusan Pemegang Saham No HK.227/IX/1/KA-2015 Shareholder Decision No HK.227/IX/1/KA-2015
Gigis Saptono
Direktur Keuangan & HR Financial & HR Director
Keputusan Pemegang Saham No HK.227/VIII/3/KA-2013 Shareholder Decision No HK.227/VIII/3/KA-2013
Bimo Poerwadi*)
Direktur Pengembangan Usaha Business Development Director
Keputusan Pemegang Saham No HK.227/VIII/2/KA-2014 Shareholder Decision No HK.227/VIII/2/KA-2014
*) Menjabat sampai dengan 25 Januari 2016 **) Menjabat mulai 26 September 2015 ***) Menjabat sampai dengan 25 September 2015
* ) Appointed until January 25, 2016 ** ) Appointed Starting September 26, 2015 ***) Appointed until 25 September 2015
Kemampuan dan Kepatutan Direksi (Fit & Proper Test)
DIRECTOR's FIT & PROPER TEST
Semua anggota Direksi Perusahaan memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.
79
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
All members of BoD has integrity, competence, reputation and the experience and expertise needed to carry out each functions and duties.
tabel status uji kemampuan dan kepatutan direksi yang menjabat pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
the status table fit and proper test of directors who served in 2015 are as follows:
Nama Name
Domisili Domicile
Lulus Fit & Proper Test Fit & Proper Test Passed
Budi Noviantoro
Jakarta
√
Subakir
Jakarta
√
Sugeng Priyono
Jakarta
√
Gigis Saptono
Jakarta
√
Bimo Poerwadi
Jakarta
√
Pedoman Kerja Direksi
DIRECTORS' WORK GUIDELINE
Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Direksi yang tertuang pada Anggaran Dasar dan berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
BoD guided by the article of association consisting of BoD practices as well as the phases of activity in a structured, systematic, easy to understand and can be run with a consistent, it can be a reference for the Board of Directors in carrying out their respective duties to achieve the Vision and Mission, which is expected to achieve a high work standard which in lines with the principles of GCG.
Pedoman kerja disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance.
The guidance is based on the principles of corporate law, the provisions of articles of association, valid regulations, shareholders direction and the best practices of good corporate governance.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Directors
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah: • Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan. • Dengan itikad baik menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan mengindahkan perudang-undangan yang berlaku. • Bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perseroan dengan pengecualian yang diatur pada Anggaran Dasar. Direksi menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sebagai amanat dari Pemegang Saham. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham.
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors always hold and guided by the Articles of Association and internal regulations and legislation in force. The key task of the Board of Directors are: • Carry out all actions related to Company management for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company and represent the Company both within and outside the Court on all matters and all the events with restrictions. • In good faith performing their duties in the interests of the Company with regard to the legislation • Being personally responsibie should the person concerned is guilty or neglecting their duties for the benefit and business of the Company with the exception set out in the articles of association. Directors perform the management for the Company's interests and objectives as well as represent the Company both in and out of court as a mandate from shareholders. Directors is accountable for its duties performance to shareholders.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
80
Kegiatan Pelatihan/Seminar Direksi tahun 2015
Selama tahun 2015 anggota Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar
Directors' Training / Seminar in 2015
Over 2015 members of BoD have participated in the training and seminars as follow:
Direksi Director
Materi Pelatihan Training Subject
Tempat dan Tanggal Place and Date
Budi Noviantoro
BAOTOU (Benchmark Perkeretaapian China)
Beijing, 12-15 Mei 2015 Beijing, 12-15 May 2015
Gigis Saptono
Workshop Soul of Speaking - For Star
Jakarta, 12-13 Desember 2015 Jakarta, 12-13 December 2015
Rapat Direksi
DIRECTORS' MEETING
Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Perusahaan telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Direksi. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat telah dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
Decisions taken in the meeting of BoD recorded and documented in minutes of meetings (MOM) of BoD. MOM in signed by the chairman of the meeting and distributed to all members of BoD. Dissenting opinion that occurs in the meeting has been included in MOM with the reasons of the disagreement.
Keputusan-keputusan Direksi tahun 2015
Board of Directors' Decision in 2015
Selama tahun 2015 Direksi telah mengadakan rapat, berupa Rapat internal Direksi sebanyak 50 kali.
Selama tahun 2015 anggota Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan sebagai berikut:
During 2015 BoD has called an internal meeting as many as 50 times.
Over 2015 the members of BoD has issued the following decisions:
No.
DIREKTORAT Directorate
1
Direktorat Utama President Directorate
167
2
Direktorat Keuangan & HR Directorate of Finance & HR
101
3
Direktorat Pengembangan Usaha Directorate of Business Development
6
4
Direktorat Operasi dan Pemasaran Directorate of Operations and Marketing
30
Total SK Tahun 2015 Total of Decision Letter in 2015
JUMLAH SURAT KEPUTUSAN Total of Decision Letter
304
HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DIREKSI
RELATIONS BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS - DIRECTORS
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sebagai 2 (dua) organ yang menjalankan operasional secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional Perusahaan.
Duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors as two organs that run the daily operations differently. The main task of the Board of Directors are supervisory and advisory, while the main task of the Board of Directors is running the operational management of the Company.
Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha Perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi role model bagi jajaran di bawahnya.
Board of Commissioners and Board of Directors have mutual respect and understand the duties, responsibilities and authorities of each corresponding laws and regulations and the articles of association. Board of Commissioners and Board of Directors have to coordinate and work together to achieve the goals and the company's sustainability in the long term and become role models for subordinates.
81
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masing-masing Anggota Dewan Komisaris dan Direktur, namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Dalam beberapa hal-hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, pinjaman, ekuitas, struktur organisasi serta penetapan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Anak, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris secara formal.
Informal relationship is allowed by each Member of the Board of Commissioners and Directors, but do not have the force of law before it was decided through a legitimate mechanism in accordance with Regulation Legislation applicable. In some matters regarding certain strategic assets, loans, equity, organizational structure and the determination of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Subsidiaries, the Board of Directors requires the approval of the Board of Commissioners formally.
ASSESSMENT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
ASSESSMENT OF BOC AND BOD
Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada Pemegang Saham. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi kepada Pemegang Saham merupakan perwujudan prinsip akuntabilitas sebagai bagian dari upaya implementasi GCG. Pemegang Saham yang akan menentukan apakah menerima atau menolak pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris dan Direksi.
In performing its duties, the Board of Commissioners and Board of Directors is responsible to shareholders. Accountability Board of Commissioners and Board of Directors to the Shareholders embodies the principle of accountability as part of the implementation of GCG. Shareholders who will determine whether to accept or reject management of the Company held by the Board of Commissioners and the Board of Directors based on the Key Performance Indicator (KPI) of the Board of Commissioners and Board of Directors.
management representative
Management representative
Dalam proses penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, seorang Wakil Manajemen (Management Representative) merupakan tokoh sentral yang akan menentukan berhasil atau tidaknya penerapan sistem manajemen mutu di Perusahaan.
In the process of implementing the quality management system ISO 9001: 2008, a Management Representative is the central figure who will determine the success or failure of implementation of quality management systems in the the company.
Berdasarkan Keputusan Direksi PT Kereta Api Logistik No.0009/KEPDIR/KALOG/GU/01/2015 Manajemen menetapkan VP Quality Assurance dan Internal Control sebagai Manajemen Representative periode tahun 2015. Kepala IC & QA saat ini dijabat oleh Erwin Suryadi.
Based on Decision of BoD of PT Kereta Api Logistik No.0009/KEPDIR/KALOG/GU/01/2015 Management has designated VP Quality Assurance and Internal Control as a Management Representative period in 2015. Head of IC & QA currently held by Erwin Suryadi.
Adapun tugas dan fungsi MR diatur sesuai dalam ISO 9001:2008.
The duties and functions of MR is regulated according to ISO 9001: 2008.
KOMITE DIBAWAH management representative
COMMITTEE UNDER Management representative
KOMITE AUDIT
AUDIT COMITEE
Sejak tahun 2015, kami telah membentuk komite audit dibawah Manajemen Representative yang didasarkan pada penugasan personalia. Pada tahun 2015 telah ditetapkan penugasan personalia baru berdasarkan Keputusan Direksi no 0066/KEPDIR/ KALOG/GU/03/2015 tentang Perubahan Personalia Kedua dalam Penugasan Sebagai Auditor Mutu
In 2015, we have established an audit committee under the Management Representative based on the assignment of personnel. In 2015, new personnels has been designated by the Board of Directors Decree No. 0066 / KEPDIR / KALOG / GU / 03/2015 about the Second Personnel Changes in the assignment of Internal Quality Auditor Period 2015-2016. All
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
82
Internal PT Kereta Api Logistik Periode 2015-2016. Personalia yang ditugaskan telah mengikuti pelatihan bersertifikasi Awareness ISO 9001:2008 dan Pelatihan Audit Mutu Internal.
Personnels has enrolled a certified training of ISO 9001: 2008 Awareness and Internal Quality Audit.
Pelatihan Auditor Internal dilaksanakan pada tanggal 9 s.d 10 Maret 2015 berdasarkan memo Direksi nomor: 0397/MEMO/KALOG/UQ/02/2015 tanggal 27 Februari 2015 dengan mendatangkan Trainer bersertifikat dari PT Mitra Bisnis Abadi. Jumlah peserta pada kegiatan training/pelatihan tersebut sejumlah 20 orang, dengan jumlah peserta yang lulus sebanyak 18 orang dan 2 diantaranya dinyatakan tidak lulus. Pelatihan dilaksanakan di Kantor Pusat PT Kereta Api Logistik ini selama 2 hari dan dibagi menjadi 2 sesi, antara lain:
The training was held on 9 - March 10, and acted upon BoD memo number: 0397/ MEMO/KALOG/ UQ/02/2015 dated February 27, 2015 by presenting a certified Trainer of PT Mitra Abadi with 18 participants have passed the test while the others have not passed.
1. 9 Maret 2015 Pembukaan serta preview perihal Audit Internal. 2. Maret 2015 berisi Workshop & Sertifikat Auditor Internal.
1. On March 9, 2015 regarding the opening and preview of Internal Audit. 2. March 10, 2015 Workshop and certification of Internal Auditor.
KINERJA KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITEE PERFORMANCE
1. Audit Internal tanggal 27 Maret 2015 dengan jumlah Auditor Internal sebanyak 18 orang. Dalam pelaksanaannya auditor dibagi menjadi beberapa tim dengan sasaran audit yang berbeda dengan unit kerjanya. Pelaksanaan audit berdasarkan surat tugas dari MR (Management Representative).
1. Internal Audit dated March 27, 2015 with the number of internal auditors as many as 18 people. In the execution, auditors are divided into teams with different audit target with his unit. The audit excution acted upon a an assignment letter from MR (Management Representative).
Selama 2015, Auditor Internal menjalankan 2 kali audit internal dalam rangka mempersiapkan audit eksternal. Rincian Audit yang dilaksanakan diantaranya:
Adapun temuan audit internal 4 yaitu sebanyak 25 temuan yang terdiri dari 8 temuan mayor/NC, 12 temuan minor/AOC dan 13 temuan saran / OFI. Semua temuan tersebut telah ditindaklanjuti dan dinyatakan selesai. 2. Audit Internal selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 22 s.d 23 Oktober 2015 dengan jumlah Auditor Internal sebanyak 18 orang. Dalam pelaksanaannya auditor dibagi menjadi beberapa tim dengan sasaran audit yang berbeda dengan unit kerjanya. Pelaksanaan audit berdasarkan surat tugas dari MR (Management Representative). Kategori temuan yang digunakan oleh PT Kereta Api Logistik yaitu: a) NC (Non Conformity) / Mayor : temuan berupa ketidaksesuaian antara realisasi terhadap persyaratan yang ditetapkan. b) AOC (Area Of Concern) / Minor : temuan berupa inkonsistensi implementasi sistem. c) OFI (Opprotunity For Improvement) / Saran/ Observasi : bukan temuan namun berupa masukan / saran untuk perbaikan.
83
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
The training was conducted at KALOG Head Office in two days and was divided into two sessions, among others:
During 2015, the Internal Auditor has conducted 2 internal audits in order to prepare an external audit. Details of Audit conducted ias follow:
The findings of the internal audit 4 as many as 25, which consists of 8 major findings/NC, 12 minor findings/AOC and 13 suggestions/OFI. All findings have been followed up and closed. 2. The next Internal Audit wason 22 - October 23, 2015 with the number of internal auditors as many as 18 people. In the execution, auditors are divided into teams with different audit target with his unit. The audit excution acted upon an assignment letter from MR (Management Representative). Categories findings are used by KALOG, namely: a) NC (Non Conformity) / Major: findings of a discrepency between the realization and requirements. b) AOC (Area Of Concern) / Minor: findings of inconsistency of system implementation. c) OFI (opprotunity for Improvement) / Suggestions/Observation: It is not categorized as finding but inputs / suggestions for improvement.
Adapun temuan audit internal 5 yaitu sebanyak 23 temuan yang terdiri dari 11 temuan minor/ AOC dan 12 temuan saran / OFI. Semua temuan tersebut sudah ditindaklanjuti dan dinyatakan closed.
The findings of internal audit findings 5 as many as 23, which consists of 11 minor findings / AOC and 12 suggestions / OFI. All findings have been Followed up and closed.
KOMITE CUSTOMER SERVICES
CUSTOMER SERVICES COMMITTEE
KOMITE DOCUMENT CONTROL
DOCUMENT CONTROL COMMITTEE
CORPORATE SERVICES
CORPorATE SERVICES
Berdasarkan Standar ISO 9001:2008, Organisasi diharapkan berorientasi fokus pada Pelanggan. Maka untuk tujuan tersebut dibentuklah sebuah Tim/komite Customer Care melalui Keputusan Direksi nomor: 0232/KEPDIR/KALOG/GU/09/2015 tanggal 25 September 2015 perihal Penugasan Personalia Sebagai Team Customer Care Dan Account Representatif (AR) PT Kereta Api Logistik Periode 2015-2016 yang bertugas sesuai dengan Standar ISO 9001:2008 Klausul 5 point 5.2 & klausul 7 point 7.2. Tim Customer Care tersebut terdiri dari 12 orang dari beberapa Divisi & Departemen.
Pembentukan tim/komite ini didasarkan pada kebutuhan perbaikan dalam pemeliharaan dokumen. Dalam mempersiapkan sumber daya yang kompeten, telah dilaksanakan pelatihan pada tanggal 11 s.d 13 Maret 2015 berdasarkan memo Direksi Nomor: 0397/ MEMO/KALOG/UQ/02/2015 tanggal 27 Februari 2015 dengan mendatangkan Trainer bersertifikat dari PT Mitra Bisnis Abadi. Sebanyak 16 peserta telah melalui pelatihan dan ujian bersertifikasi.
Based on ISO 9001: 2008, Company is expected to Focus on customers. Responding that focus, Company has established a team/ committee of Customer Care and acted upon Directors' Decree number: 0232/ KEPDIR/KALOG/GU/09/2015 dated 25 September 2015 about the Assignment of Personnel As Team Customer Care and Account Representative (AR) duty period 2015-2016 in accordance with ISO Standard 9001: 2008 clause 5.2 and clause 5 point 7 point 7.2. Customer Care Team consists of 12 members from the varios Division and the Department.
The formation of the team /committee based on the needs of improvement in documents maintenance. In preparing competent resources, has conducted a training on 11 s.d March 13, 2015 based on BoD Number: 0397/MEMO/KALOG/UQ/02/2015 dated 27 Februari 2015 by presenting a certified Trainer of PT Mitra Abadi. A total of 16 participants have been enrolled the training and certified examination
Corporate Services
Departemen General Affairs
Corporate Services memiliki peranan penting untuk memastikan aspek keterbukaan dari Perusahaan. Dalam struktur organisasi, Corporate Services bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Keuangan & HR. Tugas dan tanggung jawab pokok Corporate Services meliputi Humas, Hukum, Human capital, dan General Affairs. Tugas Corporate Services adalah: • Menyusun, mengendalikan dan pelaksanaan organisasi yang efektif • Menyusun peraturan pembinaan SDM (rekrutmen, payroll, mutasi, pemberhentian, dll), hubungan industrial, pengembangan kompetensi SDM, pola karir, kompetensi dan benefit • Menyusun kebijakan pelaksanaan jaminan pelayanan kesehatan
Departemen Legal
Departemen Human capital
Corporate Services has an important role to ensure the transparency aspect of the Company. In organization structure, Corporate Services responsible directly to the Director of Finance and HR. Duties and responsibilities of Corporate Services involved Public Relations, Legal, Human Capital, and General Affairs. Corporate Services' duty is: • Develop, control and implementation of effective organization • Develop the regulation of human resources (recruitment, payroll, transfer, dismissal, etc.), industrial relations, human resources competency development, career paths, competence and benefit • Develop a health insurance policy implementation
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
84
• Menyusun kebijakan pelaksanaan kerumahtanggaan Perusahaan • Melakukan koordinasi aktivitas yang terkait dengan hukum • Melakukan kegiatan komunikasi Perusahaan.
• Develop policies for the implementation of domesticity companies • To coordinate the activities associated with the law • Conducting corporate communications activities.
Profil CORPORATE SERVICES
Profile OF Corporate SeRVICES
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Corporate Services sepanjang tahun 2015 adalah seperti Pembuatan Annual Report, Mempersiapkan RUPS, Pembuatan Video Profile, Pelaksanaan CSR, Melaksanakan kegiatan launching Produk, Pembuatan Company Profile, Media Relations, dll.
Activities undertaken by Corporate Services throughout 2015 is producing Annual Report, Preparing AGM, Producing Video Profile, Implementation of CSR, Product launching Conducting, Producing Company Profile, Media Relations, etc.
AKSES INFORMASI DAN DATA
ACCESS TO INFORMATION AND DATA
Pada tahun 2015 Corporate Service dijabat oleh adalah Sdr. Widodo.
Penyebaran informasi kepada semua stakeholder merupakan bagian penting dari peningkatan prinsip tranparansi informasi secara internal dan eksternal, yang diharapkan membantu, menjaga dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan persepsi positif dari para stakeholder terhadap kebijakan dan kegiatan Perusahaan. Penyebaran informasi, juga memanfaatkan teknologi informasi, media elektronik dan media cetak lainnya sebagai sarana penyebaran informasi dan promosi bagi Perusahaan antara lain : 1. Website Korporasi www.kalogistics.co.id 2. Twitter di @ka_logistics 3. Facebook di Perusahaan : keretaapilogistik 4. Kotak Saran :
[email protected] ;
[email protected]
In 2015, Widodo serves Corprote Services.
Spread of information to all stakeholders is an important part of the increase of informations transparency both internally and externally, which are expected to assist, maintain and improve the knowledge, understanding and positive perception of the stakeholders towards the policies and activities of the Company. Spread of informations. also utilizing the information technology, electronic media and other print media as a channel information and promotion for the company include: 1. Corporate website www.kalogistics.co.id 2. Twitter at @ka_logistics 3. Corporate Facebook fans page: keretaapilogistik 4. Suggestion Box via
[email protected];
[email protected]
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perusahaan, masyarakat umum dan investor dapat menghubungi: Corporate Service melalui
[email protected];
[email protected] Selain itu, informasi mengenai Perusahaan juga tersebar di berbagai media seperti web based, cetak (harian, tabloid, majalah) dan televisi.
For further information investors and public may contact:
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Penerapan sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh Perusahaan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-01 /MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara Pasal 26.
Implementation of the internal control system carried out by the Company refers to the Minister of State for State Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 on the application of Good Corporate Governance (GCG) On State-Owned Enterprises Article 26.
85
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Corporate Service via
[email protected];
[email protected] In addition, information about the Company also distributed in various media such as web-based, print (newspaper, tabloid, magazine), and televisions.
Kebijakan
Policy
Implementasi
Implementation
Direksi menetapkan suatu sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset Perusahaan Pengendalian internal dalam Perusahaan dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur, integritas yang tinggi, nilai etika serta kompetensi karyawan.
The Board of Directors establishes an effective system of internal control to secure investments and assets of the company. An Internal control is executed with discipline and structured, high integrity, ethical values and competence of employees.
Evaluasi Efektivitas
evaluation of Effectiveness
Internal COntrol & Quality Assurance
Internal Control and Quality Assurance
Fungsi Audit Internal di Perusahaan dijalankan oleh Internal Control pada divisi Internal Control & Quality Assurance (IC & QA). IC & QA dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Di dalam melaksanakan Audit Internal, Internal
Internal Audit Function in the Company is run by the Internal Control & Quality Assurance Division. IC & QA headed by a Chief who is appointed and dismissed by the President Director with BoC approval. In performing Internal Audit, Internal Control is always positioned as a strategic partner for
Perusahaan telah memiliki Kebijakan Sistem Pengendalian Internal yang akan dituangkan dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Sistem Pengendalian Internal adalah suatu proses yang terintegrasi pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh pimpinan dan seluruh Insan Perusahaan untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui: kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset Perusahaan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Penerapan pengendalian internal yang dilakukan oleh Dewan Komisaris adalah dengan melakukan pengawasan dan penasehatan terkait proses kecukupan dan kewajaran dalam penyusunan laporan keuangan, pengelolaan risiko dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian yang dibantu oleh Komite Audit. Sedangkan Direksi menerapkan sistem pengendalian internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur Perusahaan secara konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan usaha Perusahaan dan manajemen risiko, rencana strategis, pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta kebijakan akuntansi yang memadai.
Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal, dibentuk Satuan Pengawas Intern melalui internal control. Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi salah satu dasar evaluasi Manajemen terhadap efektifitas sistem pengendalian internal untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen dapat secara lebih efektif menjalankan kegiatan operasional Perusahaan.
Company has an Internal Control System Policy that will be contained in Corporate Governance Code. Internal Control Systems is an integrated process in an continous actions and activities carried out the board and whole levels of Company to provide reasonable assurance of organization goal achievement through an effective and efficient activities, reliability of financial report, the safeguarding corporate assets and a compliance with laws and regulations.
An internal control Implementation is applied by the Board of Commissioners through conducting supervision and counseling related to the adequacy and fairness in the process of preparation of financial statements, risk management by paying attention on precautionary principle which is assisted by the Audit Committee. While the Board of Directors implemented a system of internal controls through corporate policies implementation and procedures consistently and meet compliance with applicable regulations, which related to the corporate business activities and risk management, strategic planning, duties allocation, delegation of authority and adequate accounting policies.
To evaluate internal control system, Company has established an Internal Control Unit. An evaluation of the internal control system become one of basic evaluation of the effectiveness of management's internal control system to determine the system improvement or policies that enables management to manage operational activities effectively.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
86
Control selalu diposisikan sebagai mitra stratejik bagi manajemen yang dipercaya, profesional, obyektif, dan independen yang dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan Perusahaan dengan meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola Perusahaan yang baik. Internal Control bertugas mengawasi pelaksanaan, efektifitas, serta kelayakan dari sistem internal kontrol Perusahaan. Dalam penugasannya, Internal Control selalu berpedoman pada standar audit internal yang berlaku. Kedudukan IC & QA dalam struktur organisasi di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Struktur Organisasi INTERNAL CONTROL & QUALITY ASSURANCE Struktur personalia Internal Control & Quality Assurance per tanggal 31 Desember 2015 terdiri dari 6 personil.
trusted management, professional, objective, and independent that can provide added value to the achievement of company objectives by improving the effectiveness of risk management, control and process of GCG. Internal Control to oversee the implementation, effectiveness, and appropriateness of the internal control system of the company. In the assignment, the Internal Control always based on internal audit standards applicable. IC & QA in the organizational structure is under and directly responsible to the President Director.
INTERNAL CONTROL & QUALITY ASSURANCE Organizational Structure Internal Control & Quality Assurance personnel structure as of December 31, 2015 consists of 6 personnel. Head of IC & QA currently held by Erwin Suryadi.
Kepala IC & QA saat ini dijabat oleh Erwin Suryadi. Jumlah SDM pada Divisi IC & QA saat ini berjumlah 6 orang. Dalam menjalankan tugasnya, Kepala IC & QA dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Bidang yaitu 1 kepala bidang Quality Assurance dan 2 kepala bidang Internal Control.
Pedoman Kerja IC
Dalam melaksanakan tugasnya, departemen Internal Control telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Internal Audit Charter yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi. Selain sebagai pedoman kerja, Internal Audit Charter juga berperan dalam penguatan peran dan tanggung jawab serta dasar keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi Internal Control. Isi dari Internal Audit Charter adalah: 1. Tujuan 2. Fungsi Internal Control 3. Tugas dan Wewenang 4. Ruang Lingkup 5. Standar Audit 6. Program Audit 7. Kode etik
Pengembangan Kompetensi internal control tahun 2015
Perusahaan senantiasa melakukan program peningkatan kompetensi personil dengan melakukan program pengembangan kompetensi auditor secara
87
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Number of human resources in the Division of IC & QA currently number 6 people. In performing its duties, Head of IC & QA is assisted by 3 (three) the Head of departements namely head of Quality Assurance and 2 heads of Internal Control.
Work Guidelines IC
In performing its duties, Internal Control department has been equipped with Work Guidelines called the Internal Audit Charter based on the Decree of Directors. Aside from being a working guideline, Internal Audit Charter aims to strengthen the roles and responsibilities, as well as to be a basic existence and implementation of supervisory duties for Internal Control. The content of Internal Audit Charter are: 1. Purpose 2. Internal Control Function 3. Duties and Authorities 4. Scope of Work 5. Audit Standards 6. Audit Programs 7. Code of conduct
Competence Development of Internal CONTROL in 2015
Company continuesly conducting programs to increase the competence of personnel through an auditor competence development programs in a
sistematis dan berjenjang. Secara umum kebijakan pengembangan kompetensi pada 2015 ditempuh dengan 2 (dua) cara, yaitu pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dan pengembangan kompetensi secara internal.
systematic and in stages. In general, a policy of competency development pursued in 2 (two) ways, both external and internal developments.
Pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dilakukan melalui pelatihan formal dalam bentuk kursus atau seminar/lokakarya yang berkaitan dengan masalah audit baik yang dilaksanakan oleh Perseroan maupun Lembaga pendidikan eksternal lainnya.
Competence development of external agency conducted through formal training in the form of courses or seminars/workshops related to the audit either executed by the Firm or other external educational institutions.
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Control Internal Control berperan memastikan dan memberikan konsultansi yang independen dan obyektif bagi manajemen sehingga dapat mendorong penciptaan nilai tambah dan memperbaiki operasional bisnis. Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern sesuai Internal Audit Charter meliputi:
Duties and Responsibilities of Internal Control Internal Control Unit acts to ensure and provide an independent and objective consultancy for management so as to drive added values and improve business operations. Duties and responsibilities of Internal Audit in accordance with Internal Audit Charter include:
1. Merencanakan kualitas mutu 2. Mengembangkan prosedur kualitas mutu 3. Melakukan pemantauan pengawasan terhadap mutu produk 4. Memberikan arahan dan koordinasi terhadap pelaksanaan proses produksi agar tidak menyimpang dari standar mutu yang telah ditetapkan 5. Mengawasi dan mengevaluasi vendor yang terkait aktivitas bisnis.
1. Planning the quality 2. Developing quality procedures 3. Monitoring the quality control of the product
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, divisi IC & QA yang dikepalai oleh Vice President memiliki fungsi:
In carrying out its duties and responsibilities, Division IC & QA that chaired by vice president has a function as follow:
1. Melakukan koordinasi atas prosedur pencapaian mutu beserta aktivitas-aktivitas pelaksanaannya 2. Melakukan koordinasi dalam pembuatan dan pengelolaan key performance indicator Perusahaan.
1. Coordinating the procedures for the quality achievement and its activities implementation 2. Coordinating both in preparing and managing Corporate and key performance indicators.
Pelaksanaan Kegiatan Internal Control & Quality Assurance
Implementation of Internal Control & Quality Assurance Activities
Dalam tahun 2015, Internal Control (IC) telah melaksanakan 10 (sepuluh) audit rutin di beberapa lokasi Terminal Barang dan Outlet BHP, serta melaksanakan 3 (tiga) kali audit investigasi.
During 2015, Internal Control (IC) has executed 10 (ten) regular audits at several locations of Terminal and courier Outlet, as well as carrying out three (3) investigation audits.
IC juga mengawal dan mengkoordinir hasil temuan Audit Eksternal KAP (Kantor Akuntan Publik) dan SPI PT Kereta Api Indonesia (Persero) sampai dengan selesainya hasil tindak lanjut (close).
IC also assisted and coordinated the findings of External Audit Firm (public accounting firm) and Internal Control of PT Kereta Api Indonesia (Persero) until the completion of the follow-up (close).
4. Providing direction and coordination of the implementation of the production process in order to stick with the quality standards 5. Monitoring and evaluating vendor related to business activities.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
88
JUMLAH TOTAL TEMUAN TAHUN 2015
TOTAL FINDINGS 2015
Sampai dengan 31 Desember 2015 terdapat total temuan berjumlah 74 (tujuh puluh empat) temuan dan 107 (seratus tujuh) rekomendasi. Temuan telah 100% selesai ditindaklanjuti.
As of December 31, 2015 there was a total findings amounted to 74 (seventy-four) findings and 107 (one hundred and seventy) recommendations. The findings have been completely followed-up.
Jumlah temuan tahun 2015 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan total temuan tahun 2014 yang berjumlah 88 temuan.
The total findings in 2015 has slightly decreased compared to the total findings in 2014 that amounted to 88 findings.
EVALUASI KINERJA
PERFORMANCE EVALUATION
Kinerja Internal Control diukur dan dinilai dari pencapaian Key Performance Indicators (KPI). Indikator yang dapat diukur serta dinilai secara tahunan. Untuk dapat memastikan bahwa pelaksanaan rekomendasi telah ditindak lanjuti maka diusulkan suatu mekanisme kontrol melalui suatu Instruksi Direksi tentang Kewajiban Audit untuk melaporkan tindak lanjut atas rekomendasi SPI setiap akhir triwulan kepada Direktur Utama.
Internal Control performance is measured and assessed from the achievement of Key Performance Indicators (KPI). Indicators that is able to be measured and assessed annually. To ensure that the implementation of the recommendations have been followed up, a control has been proposed through a Directors Instruction about the auditees obligation that requires to report quarterly to the president director regarding the follow-up of recommendations.
QUALITY ASSURANCE (QA)
Quality Assurance (QA)
Quality Assurance bertugas untuk merencanakan dan mengelola prosedur pencapaian mutu termasuk melakukan audit manajemen. Melakukan sosialisasi atas prosedur pencapaian mutu serta memberikan pelatihan terkait pencapaian mutu.
Quality assurance is in charge to plan and manage quality achievement procedures including conducting management audits. Socializing on quality achievement procedures and providing training related to quality achievement.
Selama tahun 2015, Departemen Quality Assurance telah melaksanakan beragam kegiatan terkait fungsi tersebut diantaranya:
During 2015, Quality Assurance Department has been implementing various activities related to those functions include:
89
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Kegiatan Internal: 1. QA telah melaksanakan 2 (dua) Pelatihan terkait dengan ISO 9001:2008, dan 1 (satu) Pelatihan terkait dengan implementasi SAP yaitu: a. Pelatihan Auditor Internal tanggal 9-10 Maret 2015 b. Pelatihan Document Control tanggal 11-13 Maret 2015, dan c. Pelatihan SAP tanggal 10-24 Agustus 2015; 2. Hasil dari Pelatihan Auditor Internal dan Document Control diimplementasikan dalam 2 (dua) kali Audit Internal yaitu tanggal 27 Maret 2015 dan tanggal 22-23 Oktober 2015; 3. Pembentukan Tim Customer Service sebagai bentuk fokus kepada Pelanggan; dan 4. QA juga telah menjalankan tugasnya membuat SOP BHP Kurir dan SOP SAP yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan operasional BHP Kurir dan acuan implementasi SAP di lingkungan PT Kereta Api Logistik.
Internal activities: 1. In 2015 QA has conducted 2 (two) Trainings related to ISO 9001:2008, and 1 (one) Training related to SAP implementation, namely: a. Internal Auditor Training on 9-10 March 2015, b. Document Control Training on 11-13 March 2015, and c. SAP Training on 10 to 24 August 2015. 2. The results of Internal Auditor Training and Document Control implemented on 2 (two) Internal Audits dated March 27, 2015 and on 2223 October 2015; 3. Customer Service Team as a form of customer focus; and 4. QA also has performed in SOP creation of Courier and SAP which used as the reference on the operations as well as the reference of SAP implementation.
• Training End User SAP dilaksanakan tanggal 10 s.d 24 Agustus 2015 bertujuan mempersiapkan karyawan untuk implementasi SAP Go Live pada tanggal 8 September 2015. Training End User SAP ini dilaksanakan bertempat di Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) Sofyan Hadi Bekasi. Training dibagi menjadi 2 gelombang:
• SAP End User Training held on 10 - 24 August, 2015 aimed to preparing employees for the SAP implementation that Go Live on September 8, 2015. SAP End User Training was held at Railway Technical Training Center (BPTP) Sofyan Hadi Bekasi. Training is divided into two batches:
1. Gelombang pertama dimulai dari tanggal 10 s.d 14 Agustus 2015. 2. Gelombang kedua dari mulai tanggal 18 s.d 24 Agustus 2015.
1. The first batch started from the 10 – 14 August, 2015 2. The second batch on 18 24- August2015.
Dalam training tersebut, karyawan KALOG (User) diberikan materi & Praktik penggunaan aplikasi SAP
In the training, employees of KALOG (User) is provided both materials & Practice using SAP applications in
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
90
sesuai dengan pembagian modul tiap divisi/ departemen. Terdapat 4 modul yang digunakan yaitu: 1. MM (Material Management); 2. SD (Sales & Distribution); 3. FICO (Finance & Control); 4. HCM (Human Capital Management). • Berdasarkan Keputusan Direksi nomor: 0012/ KEPDIR/KALOG/GU/01/2015 tanggal 22 Januari 2015 perihal Pembentukan Tim Penyusun Prosedur Kerja BHP Kurir PT Kereta Api Logistik. Divisi Quality Assurance bertugas untuk membuat Buku Panduan Prosedur Kerja Standar untuk BHP Kurir. Tujuan dari disusunnya Buku Panduan Prosedur Kerja Standar ini adalah salah satunya untuk menjamin bahwa operasional di lapangan/area sesuai standar yang telah ditetapkan sehingga kemungkinan terjadi kesalahan/kerugian yang timbul dari tidak standarnya suatu acuan kerja dapat diminimalisir.
accordance with modules per division/ department. There are four modules used are: 1. MM (Materials Management); 2. SD (Sales & Distribution); 3. FICO (Finance & Controll); 4. HCM (Human Capital Management). • Based on BoD decree number:0012/KEPDIR/ KALOG/GU / 01/2015 dated January 22, 2015 concerning the Establishment of the Drafting Team for Courier working procedure. Quality Assurance Division performed in producing Standards Working Procedures Manual for Courier (BHP). The purpose of the Standards Working Procedures manual is to ensure that the operations is in accordance with standards and minimalize the possibility of errors caused by unsuitable implementation.
Proses penyusunan Prosedur ini melalui beberapa tahapan, antara lain: 1. Pengumpulan data. 2. Pemetaan proses bisnis. 3. Survey ke operasional area. 4. Penyusunan draf prosedur kerja. 5. Verifikasi draf prosedur kerja. 6. Finalisasi draf Prosedur.
The process of procedure drafting is generated this through several stages, such as: 1. Data collection. 2. Mapping business process. 3. Survey to operational area. 4. Preparation of working procedure draft. 5. Verification of working procedure draft. 6. Finalize Procedure draft.
Setelah melalui proses verifikasi, draf final tersebut diajukan ke Direksi untuk dijadikan prosedur kerja standar melalui Keputusan Direksi nomor: 0127/ KEPDIR/KALOG/GU/04/2015 tanggal 6 Mei 2015. Di dalam buku panduan tersebut terdapat 12 prosedur, 20 Instruksi Kerja dan 12 Form yang digunakan.
After being verified, the final draft was submitted to the Board of Directors and assigned to be the working standard procedures by BoD Decree number: 0127/ KEPDIR/KALOG/GU/04/2015 dated May 6, 2015 that manual book consists of 12 procedures, 20 Work Instructions and 12 used forms.
Kegiatan Eksternal:
External activities:
AUDITOR EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITOR
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perusahaan dilakukan dengan melaksanakan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan ditunjuk untuk melakukan audit tahun 2015.
The function of independent supervision of the corproate financial aspects is appiled by External Audit conducted by the Public Accountant. Public Accounting Firm Hadori Sugiarto Adi & Partners appointed to conduct an audit in 2015.
QA memfasilitasi beberapa kegiatan dengan pihak eksternal, yaitu: 1. Audit Surveillance ISO 9001:2008 tanggal 16 April 2015 dan tanggal 25 November 2015. 2. Pertemuan Management Representative (MR) PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada tanggal 8-9 Oktober 2015; 3. Pertemuan Auditor Internal ISO PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada tanggal 5-6 November 2015. Pada kegiatan tersebut KALOG memperoleh Piagam Penghargaan Best of the Best.
91
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
QA facilitated several activities with external parties, namely: 1. Surveillance Audit of ISO 9001: 2008 on 16 April 2015 and 25 November 2015. 2. Management Representative (MR) Meetings PT Kereta Api Indonesia (Persero) on 8-9 October 2015; 3. ISO Internal Auditor of PT Kereta Api Indonesia (Persero) Meeting on 5-6 November 2015. At the event, KALOG acquire Charter Award Best of the Best.
Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2015
Audit of Financial Statements for Fiscal Year 2015
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan selama 2 bulan kalender, terhitung sejak November 2014.
The term of implementation carried out during two months, starting from November 2014.
Proses Penunjukan Auditor Eksternal
The process of appointment of the External Auditor
Selama tahun 2015, selain audit terhadap laporan keuangan, Hadori Sugiarto Adi & Rekan tidak melakukan pekerjaan lain di Perusahaan.
During 2015, Hadori Sugiarto Adi & Partners Firm did not provide other services in addition to the financial audit for the Company
Dalam pelaksanaan audit Laporan Keuangan Perusahaan, telah menunjuk Kantor Akuntan Publik & Rekan. Proses penunjukan KAP telah dilakukan oleh induk Perusahaan terkait konsolidasi laporan keuangan. Lingkup Audit yang dilakukan mencakup General Audit.
Proses penunjukan Auditor Eksternal dilakukan melalui mekanisme penunjukan oleh induk Perusahaan yang akan disetujui melalui RUPS.
Public Accountant Firm & Partners has been appointed to conduct financial statement audit. The process of public accountant appointment has been done by the parent company related to the financial statements consolidation. The audit scope includes the General Audit.
The process of appointment of the External Auditor conducted through appointment by the parent company with approval in the AGM.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
92
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Perusahaan belum memiliki organ Manajemen Risiko, namun demikian fungsi Manjemen Risiko melekat pada Direksi.
The Company has not Risk Management, however, the function of Risk Management is inherent in the Board of Directors.
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN
COMPLIANCE WITH REGULATION LEGISLATION
Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi setiap ketentuan regulasi yang berlaku.
The Company is committed to comply with any applicable provision regulation.
PERMASALAHAN HUKUM DAN SANKSI DARI REGULATOR
LEGAL ISSUES AND SANCTIONS OF THE REGULATOR
Selama 2015 terdapat perkara hukum yang dihadapi Perusahaan sebagai berikut:
During 2015 there were lawsuits as company following:
Pokok Perkara/Gugatan Principal Case / Lawsuit
Pengaruh Terhadap Perusahaan Influence Against the Company
-
-
Perkara Hukum yang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi Selama tahun 2015 tidak terdapat perkara hukum yang dihadapi oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
FACING LEGAL PROCEEDINGS BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
During 2015 there were no legal cases faced by the Board of Commissioners and Board of Directors.
Sanksi dari Regulator
SANCTIONS FROM REGULATOR
PENYIMPANGAN INTERNAL
DEVIATIONS INTERNAL
KODE ETIK
CODE OF ETHICS
Saat ini Perusahaan berencana menyusun Code of Conduct (Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku). Code of Conduct tersebut disusun untuk melaksanakan pengelolaan Perusahaan yang baik dan benarsehingga diperlukan suatu pedoman yang bertujuan untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip GCG demi tercapainya Visi dan Misi Perusahaan.
The company is planning to prepare a Code of Conduct (Code of Business Ethics and Conduct). Code of Conduct was prepared to carry out GCG implementation and it requires a guideline that aims to establish and regulate the suitability of behavior to achieve a consistent GCG implementation as a culture that would maximizes the GCG principles implementation for Vision and Mission achievement.
Selama tahun 2015 tidak terdapat sanksi yang diberikan oleh regulator kepada Perusahaan.
Selama tahun 2015 terdapat penyimpangan internal yang telah diselesaikan dengan peraturan yang berlaku
93
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
During 2015 there were no sanctions given by the regulator to the Company.
During 2015 there was a deviations fraud committed by employee and has been completed according to applicable regulation
Isi dan Keberlakuan Code of Conduct
THE CONTENT AND APPLICABILITY OF THE CODE OF CONDUCT
Kedepannya Code of Conduct akan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Perusahaan.
In the future Code of Conduct will governs the policy of ethical values expressed explicitly as a standard of behavior that must be followed by all the Company's personnel.
Media Sosialisasi Penyebaran Code of Conduct antara lain melalui: • Website • Buku • Poster • Buletin Internal
Media Dissemination of Code of Conduct will include:
Upaya Penerapan dan Penegakan Code of Conduct
implementation and enforcement effort of code of conduct
Perusahaan juga akan merencanakan upaya penegakkan Code of Conduct yang akan dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: • Sosialisasi Pedoman Perilaku kepada seluruh karyawan Perusahaan • Melakukan kampanye dengan memanfaatkan berbagai media • melakukan survey untuk mengukur pemahaman Code of Conduct.
Company will aslo plan to generate an efforts to enforce the Code of Conduct implementation in several ways, including: • Socialization Code of Conduct to all employees
WHISTLEBLOWING SYSTEM DAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
WHISTLEBLOWING SYSTEM AND GRATIFICATION CONTROL
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) adalah sistem yang mengelola pengaduan/ penyingkapan mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia anonim dan mandiri yang digunakan untuk mengoptimalkan peran serta Insan Perusahaan dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perusahaan. Perusahaan telah memiliki Whistleblowing System.
Whistleblowing System is a system that handles complaints/ disclosure regarding the behaviours againts the law, unethical that reported secretly, anonymously and independently that used to optimize the role of employee and other parties in disclosing violations occurring within the Company. The company has had a Whistleblowing System.
PENGELOLAAN WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM MANAGement
SOSIALISASI WHISTLEBLOWING SYSTEM
SOCIALIZATION WHISTLEBLOWING SYSTEM
Whistleblowing System merupakan suatu mekanisme pelaporan terhadap pelanggaran yang dilakukan secara rahasia yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan Perusahaan. Pelaporan ditujukan melalui suatu mekanisme baku dan dikelola secara profesional di bawah Quality Assurance.
Sosialisasi WBS di internal Perusahaan disampaikan melalui berbagai media seperti website dan poster.
• • • •
Website Books Poster Internal Bulletin
• Conducting campaigns by utilizing various media • Conducting a survey to measure the understanding of Code of Conduct
Whistleblowing System is a reporting mechanism for violations in secret by employees or the management of the Company. Reporting addressed through a standard mechanism and professionally managed under Quality Assurance department.
WBS socialization utilize various media such as website and poster.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
94
Media Whistleblowing System
MEDIA WHISTLEBLOWING SYSTEM
Laporan Whistleblowing System tahun 2015
WHISTLEBLOWING SYSTEM REPORTS 2015
Kebijakan tentang Pengendalian Gratifikasi Pengendalian gratifikasi merupakan salah satu komponen penting untuk menciptakan iklim bisnis yang mengedepankan etika dan tata kelola Perusahaan yang baik. KALOG merealisasikan penerapan pengendalian gratifikasi melalui surat edaran yaitu Surat Direktur Utama No. 1030/KALOG/GU/05/2015 dan surat himbauan oleh Corporate Services No. 1344/KALOG/ FS/07/2015.
Control Policy on gratification is one of the important components to create a business which will emphasizes ethics and good corporate governance. KALOG realizes the implementation of gratification control by issuing the circular, namely Letter of Director No. 1030/KALOG/GU/05/2015 and an appeal letter by the Corporate Services No. 1344/ KALOG/FS/07/2015.
SHARES OPTION
SHARES OPTION
Sampai dengan 31 Desember 2015, Perusahaan tidak memiliki share option atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang diputuskan
As of December 31, 2015, Company has not a share option or stock options to offer compensation decided in the GMS and/or article of association
Media Whistleblowing System Email :
[email protected] Surat : Quality Assurance & Internal Control Kantor Pusat KA Logistik Di Jl KH Wahid Hasyim No 11 A Jakarta Pusat
Sepanjang tahun 2015 tidak terdapat pelaporan pelanggaran yang masuk ke Whistleblowing System Perusahaan, karena Perusahaan tengah dalam tahap pengembangan Whistleblowing System.
95
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Media Whistleblowing System Email :
[email protected] Letter : Quality Assurance & Internal Control KA Logistics Headquarters At KH Wahid Hasyim Street No. 11 A Central Jakarta
Throughout 2015 there was no reporting of violations submitted to Whistleblowing Company System, caused by an on going development whistleblowing system.
dalam RUPS dan/atau Anggaran Dasar yang ditawarkan kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Senior Perseroan dikarenakan anak Perusahaan BUMN.
offered to members of BoC, BoD, and Senior Officers due to the status of subsidiary of stated own company.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK
FUNDING FOR SOCIAL AND POLITICAL
Perusahaan tidak memberikan dana dalam bentuk apapun untuk kegiatan politik.
The Company does not provide funds in any form of political activity.
PRAKTIK BAD CORPORATE GOVERNANCE
BAD PRACTICES CORPORATE GOVERNANCE
Perusahaan memiliki komitmen kuat dalam penerapan GCG dan sedapat mungkin menghindari praktikpraktik bad corporate governance. Terkait dengan praktik-praktik bad corporate governance.
The Company has a strong commitment to the implementation of GCG and wherever possible avoid bad practices of corporate governance. Related to the bad practices of corporate governance.
Rencana pengembangan GCG Tahun 2016
GCG Development plan year 2016
1. 2. 3. 4. 5.
1. 2. 3. 4. 5.
Training GCG Sosialisasi GCG ke semua kantor regional Sosialisasi GCG ke pihak eksternal Sosialisasi WBS Pelaksanaan self assessment GCG
Training GCG GCG Socialization to all regional offices GCG socialization to external parties WBS Socialization Implementation of GCG self assessment
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
96
97
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
98
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terintegrasi dan berkesinambungan, dapat menciptakan karyawan yang unggul dan profesional, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian kinerja Perusahaan.
The management of Integrated and continuous Human Resources (HR) is able to create excellent and professional employees, thus positively contributing to company performance achievement.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tulang punggung utama bisnis KALOG. Kualitas SDM merupakan prioritas Manajemen untuk membangun kinerja Perusahaan. Pengembangan SDM yang menjadi ujung tombak Perusahaan dilakukan secara berkesinambungan dengan standar kualitas yang memadai. Bagi KALOG upaya pengembangan SDM merupakan investasi utama untuk menciptakan nilai Perusahaan.
Human Resources (HR) is the main of business. The quality of human resources is a management's priority to build company's performance. Human resources development which is the company's spearhead is continously conducted with adequate quality standards. All efforts related to human resource development is a major investment to create company value.
Pengembangan SDM berbasis kompetensi menjadi strategi yang ditetapkan untuk bisnis Perusahaan yang berkesinambungan (sustainability) yang meliputi: penempatan karyawan yang berbasis kompetensi, membuka kesempatan yang sama bagi tiap individu berprestasi lewat jenjang karir yang transparan, sistem remunerasi berbasis produktivitas, serta kesempatan training dan development untuk meningkatkan kompetensi. KALOG secara konsisten menjalankan visi & misi Perusahaan, khususnya mengenai pengembangan dan upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi kinerja Perusahaan dan organisasi maupun individu, melalui implementasi dan sertifikasi ISO 9001:2008 yang bertaraf internasional agar dapat meningkatkan pemenuhan harapan pelanggan dan pihak-pihak yang terkait lainnya.
Competency-based human resources development becomes an established strategy for sustainable business (sustainability) which includes: competencybased staff placement, providing the same opportunity for outstanding individual through transparent career paths, productivity-based remuneration system, as well as training and development for increasing competence opportunities. KALOG has consistently carry out company's vision and mission, particularly regarding the development and improvement of effectiveness and efficiency of the performance of company, organizations as well as individuals, through the implementation and certification of ISO 9001: 2008 with international standard in order to improve the expectations fulfillment of customers and other related parties.
Melalui pengelolaan SDM yang terintegrasi dan berkesinambungan, diharapkan dapat tercipta sumber daya manusia yang unggul dan profesional dalam jumlah yang memadai berdasarkan keahlian, sehingga mampu mewujudkan komitmen Perusahaan dalam melakukan yang terbaik bagi pelanggan serta mendukung keberhasilan Perusahaan dalam mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan.
Through an integrated and sustainable HR management, it is expected to create a sufficient numbers of excellent and professionals human resources based on expertise, so they can actualize the company's commitment to make a best effort for customers and support the company's success in implementing strategies that have been set.
Komposisi dan jumlah karyawan Perusahaan terus mengalami perubahan secara dinamis dari tahun ke tahun. Perubahan tersebut juga sebagai konsekuensi dari kebutuhan dan penempatan karyawan di masingmasing lini organisasi.
The composition and number of employees of Company continues to change dynamically from year to year. The changes are the consequence of the need and employee placement in each line of the organization.
99
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
STRUKTUR DAN KONSEP PENGELOLAAN
MANAGEMENT OF STRUCTURE AND CONCEPT
Bagan Struktur Divisi Pengembangan SDM
Structure of Human Resources Development Division VP Corporate Services
Manager HC Admin & Development
Asmen Recruitment & Selection
Asmen HRIS
Asmen Training & Development
Asmen Payroll
PROFIL SDM Perusahaan
HR COMPANY PROFILE
Komposisi Jumlah Karyawan Menurut Grade (Jabatan)
Composition of Total Employee According to Grade (Position)
JABATAN Position
2014
2015
Grade II (VP / GM / SM / SU)
14
13
Grade III (Manager / Staf Madya)
23
26
Grade IV (JM)
2
4
Grade V (Asmen / Staf Muda)
22
24
Grade VI (SS)
0
6
Grade VII (Spv)
19
25
Grade VIII (JS)
1
2
Grade IX (Officer)
21
14
Grade X (Pelaksana)
93
134
TOTAL
195
248
Komposisi Jumlah Karyawan Menurut Pendidikan Jenjang Pendidikan Education Degree
Composition of Total Employee According to Education 2014
2015
Pasca Sarjana Master Degree
10
9
Sarjana Bachelor Degree
89
104
Diploma Diploma
29
35
< SLTA < High School
67
100
TOTAL
195
248
Komposisi Jumlah Karyawan Menurut Usia Usia Age
Composition of Total Employee According to Age 2014
2015
14
15
41 - 50
37
42
31 - 40
66
77
≤ 30
78
114
TOTAL
195
248
> 50
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
100
Komposisi Jumlah Karyawan Menurut Jenis Kelamin
Composition of Total Employee According to Gender
Jenis Kelamin Gender Laki-laki Male
2014
2015
158
195
Perempuan Female
37
53
TOTAL
195
248
REKRUTMEN SDM
HR Recruitment
Proses rekrutmen dilaksanakan berdasarkan rencana kebutuhan tenaga kerja jangka panjang. Proses seleksi melibatkan pihak ketiga dan dilakukan melalui pemenuhan aspek administrasi, attitude test, psikotes, tes kesehatan, dan wawancara.
Recruitment process is executed according to longterm plan of labor needs. The selection process includes a third party and executed through administration aspect fulfillment, attitude test, psychological test, medical test, and interview.
Perusahaan senantiasa berkomitmen untuk menjunjung kesetaraan dalam menyeleksi sumber daya manusia. Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada para pelamar untuk menjadi calon karyawan yang profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin atau kondisi fisik.
The Company is always committed to uphold equality in selecting human resources. The Company provides equal opportunity to applicants to be a professional job candidates regardless of ethnic, religion, race, class, gender or physical condition.
PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
HR TRAINING AND DEVELOPMENT PROGRAM
Program pelatihan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan antara lain berupa Pelatihan Reguler, Pendidikan Berjenjang (Inhouse), Public Training, Pendidikan Formal dan Siswa Magang.
The training program aims to improve the competence of employees which include Regular Training, Tiered Education (Inhouse), Public Training, Formal Education and Student Internship.
Beberapa program pengembangan sumber daya manusia yang telah diterapkan pada tahun 2015 antara lain: 1. Pengembangan Karir 2. Pembaharuan Sistem Informasi Kepegawaian 3. Peningkatan Motivasi Kerja 4. Pelatihan
Some human resource development programs that have been implemented in 2015 include:
Tabel Program Pelatihan dan Pengembangan Tahun 2015
Table of Training and Development Programs in 2015
No
1. Career Development 2. Employment Information Systems Updates 3. Increase Working Motivations 4. Training
Jenis Program Type of Programs
Jumlah Peserta Number of Participants
1
Pelatihan Kesehatan & Keselamatan Kerja Occupational Health & Safety Training
57
2
Pelatihan Penyusunan SOP Pengadaan Barang/Jasa Anak Perusahaan BUMN Forming SOP of Good/Service Procurement of SOE's Subsidiary Training
1
3
Pelatihan Internal Auditor Internal Auditor Training
21
4
Pelatihan Document Control Document Control Training
19
5
Pelatihan Mastering Zimbra Mastering Zimba Training
1
6
Pelatihan Budgeting Budgeting Training
2
7
Pelatihan PPH 21 New PTKP PPh 21 New PTKP Training
1
101
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
No
Jumlah Peserta Number of Participants
Jenis Program Type of Programs
8
Pelatihan SAP FiCO SAP FiCO Training
1
9
Pelatihan Studi Kelayakan Bisnis Feasibility Study Training
1
10
Pelatihan Filling System Filling System Training
1
11
Pelatihan Basic Financial Management for Non Finance Manager Basic Financial Management for Non Finance Manager Training
1
12
Pelatihan PSAK 24 PSAK 24 Training
3
MUTASI KARYAWAN
EMPLOYEES MUTATION
Perusahaan menjamin persamaan kesempatan bagi seluruh Karyawan dalam mengembangkan karirnya sesuai dengan perkembangan Perusahaan secara adil dan transparan. Perusahaan menerapkan sistem tools “Balanced Scorecard” untuk mendapatkan akurasi, kesamaan dan transparansi yang berimbang dalam menilai kompetensi seluruh pegawai, perkembangan karir, tanggung jawab dan remunerasinya.
The Company guarantees equal opportunity for all employees to develop their careers in accordance with the company's development in a fair and transparent. The company implements system tools "Balanced Scorecard" to obtain accurate, impartial and transparent similarity in assessing the competence of all employees, career development, responsibility and remuneration.
Perusahaan senantiasa berkomitmen untuk menjunjung kesetaraan dalam pelaksanaan mutasi karyawan tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin atau kondisi fisik.
The Company is always committed to uphold equality in the implementation of employees mutation regardless of ethnic, religion, race, class, gender or physical condition.
SISTEM MANAJEMEN KINERJA
PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM
Kehandalan kinerja karyawan merupakan tonggak utama dari keberhasilan Perusahaan. Perusahaan memiliki Sistem Manajemen Kinerja yang berdasarkan pada pencapaian dan pemenuhan dari Key Performance Indicator (KPI). Perusahaan memiliki KPI tingkat Korporat yang ke depan selanjutnya diturunkan menjadi KPI Divisi dan diturunkan kembali menjadi KPI masing-masing individu.
The reliability of employees' performance is a major milestone of the company's success. The Company has a Performance Management System based on the achievement and fulfillment of Key Performance Indicator (KPI). The Company has a Corporate KPI which will be is subsequently delivered to KPI Division and lowered back into each individual KPI.
Pemenuhan KPI Individu menjadi salah satu persyaratan seseorang untuk promosi dan menduduki jabatan tertentu.
Individual KPI fulfillment becomes a requirement for employee to get promotion and occupying a particular position.
KESEJAHTERAAN KARYAWAN
EMPLOYEE WELFARE
Perusahaan memberikan fasilitas dan bantuan kepada karyawan setara dan kompetitif dengan industri sejenis. Selain memberikan gaji, komponen kesejahteraan karyawan terdiri dari:
The Company provides equal and competitive facilities and assistance with similar industries to employees. In addition to salaries, employee benefits components consisting of:
No
Komponen Component
Besaran Scale
1
Bonus Kinerja Performance Bonus
250% dari THP yang dikurangi tunjangan transportsi 250% of the THP reduced transportation allowances
2
Tunjangan Tambahan Penghasilan Additional Income Benefit
Gaji dasar basic salary
3
Kenaikan Gaji Pokok Salary Increase
10% dari Gaji Pokok 2014 10% of Base Salary 2014
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
102
No
Komponen Component
Besaran Scale
4
Tunjangan Kesehatan Health Benefit
Bantuan uang kesehatan mulai dari Rp 1.800.000-4.800.000 per tahun BPJS Kesehatan Health cash grants ranging from IDR1.800.000-4800000 per year BPJS
5
Tunjangan Hari Raya Holiday Benefit
100% dari Gaji dasar 100% of the basic salary
6
Tunjangan Pendidikan / Tahun Ajaran Baru Education / Academic Year Benefit
Tunjangan pendidikan sebesar Rp 1.463.000 Education allowance of IDR1.463.000
7
Purna Bakti Pension
Mengikuti ketentuan yang berlaku yaitu undang undang No. 13 Follow the applicable provisions that the law No. 13
8
Santunan Kematian Death Benefit
Santunan kematian Rp 2.500.000 dan santunan kematian dalam menjalankan dinas sebesar Rp 25.000.000 IDR2.500.000 for death benefits and occupational death benefit of IDR25.000.000
PROGRAM PENSIUN
RETIREMENT PROGRAM
Pada tahun 2015, program pensiun mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan pada UndangUndang No.13. Tahun 2003, program pensiun akan dilengkapi dengan program jaminan pensiun yang dikelola oleh BPJS.
In 2015, retirement program follows the provisions established in Law No.13. In 2003, retirement program will be equipped with retirement insurance program administered by BPJS.
BIAYA SDM
HR COST
Selama 2015, Biaya Sumber Daya Manusia meliputi (dalam Rupiah)
During 2015, Human Resources Costs include (in Rupiah)
Uraian Description Gaji Salary
Biaya Cost 26.431.775.459
Outsourcing Outsourcing
4.437.003.610
Jamsostek Jamsostek
106.960.879
BPJS Kesehatan BPJS Health
272.207.808
Reimburse Medical Medical Reimburse
150.476.748
Rekrutmen Pegawai Employee Recruitment
92.911.400
Mutasi Pegawai Employee Mutation
97.783.520
Pelatihan Pegawai Employee Training
38.580.000
Seragam Pegawai Employee Uniform
157.234.000
Asuransi Purna Jabatan Pension Insurance
190.218.750
PPh ditanggung Perusahaan Tax Revenue Pesangon Severance TOTAL
103
2.468.496.234 235.891.278 34.679.539.686
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
KNOWLEDGE MANAGEMENT Perusahaan
KNOWLEDGE MANAGEMENT OF COMPANY
Perusahaan menyadari bahwa proses penyebaran ilmu pengetahuan harus dikelola serta terstruktur dan menyeluruh. Untuk mendukung proses penyebaran ilmu pengetahuan tersebut Perusahaan melaksanakan project Knowledge Management (KM) melalui implementasi KM yang telah disiapkan sejak tahun 2014.
Company realizes that knowledge dissemination process should be managed, structured and comprehensive. To support knowledge dissemination, the company is implementing a project of Knowledge Management (KM) through the implementation of KM that has been prepared since 2014.
Program ini bertujuan untuk menghimpun seluruh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja karyawan menjadi sumber informasi yang dapat diakses oleh seluruh karyawan.
The program aims to collect all knowledge, skills and experience of employees into resources that can be accessed by all employees.
Selain itu, dengan adanya KM ini memudahkan karyawan dalam melakukan penomoran surat, serta penyampaian informasi-informasi penting tiap divisi yang dapat diunggah dan diunduh oleh seluruh karyawan.
In addition, this KM will help employees to do letter numbering easier, as well as delivering of important information to each division that can be uploaded and downloaded by all employees.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
104
105
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
106
Komitmen Perusahaan atas pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan langkah strategis dalam menjaga pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis perusahaan (sustainable business).
The company's commitment to the implementation of corporate social responsibility (CSR) is a strategic step in maintaining the growth and continuity of sustainable business.
Perusahaan menyadari bahwa CSR merupakan hal penting dalam mendukung tumbuh kembangnya perusahaan. Perusahaan menempatkan CSR sebagai bagian dari program jangka panjang perusahaan. Perusahaan meyakini bahwa dengan pendekatan yang seimbang antara kinerja ekonomi (economic indicators), kinerja lingkungan (environmental indicators), dan kinerja sosial (social indicators), akan mendukung peran perusahaan dalam pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Kegiatan pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kepentingan generasi mendatang. Perusahaan berharap tidak hanya bermanfaat bagi para pemegang saham (shareholders), tetapi juga kepada pemangku kepentingan (stakeholders) yang lebih luas yaitu konsumen, masyarakat dan lingkungan.
Companies realize that CSR is important in supporting the growth of the company. The company puts CSR as part of the company's longterm program. The Company believes that with a balanced approach between economic performance (economic indicators), environmental performance (environmental indicators), and social performance (social indicators), will support the company's role in sustainable development. Development activities undertaken to meet the needs of the present without compromising the interests of future generations. The company hopes not only being beneficial to the shareholders, but also to wider stakeholders namely consumers, communities and the environment.
CSR MELALUI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
CSR THROUGH PARTNERSHIPS AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM
Kebijakan Perusahaan atas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap masyarakat dan lingkungan dilaksanakan melalui Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL). Pelaksanaan CSR terhadap sosial masyarakat dalam bantuan kemasyarakatan dalam bentuk Bina Lingkungan (BL) terkait masyarakat. Sedangkan pelaksanaan CSR terhadap pelestarian lingkungan hidup dalam bentuk program Bina Lingkungan (BL) terkait lingkungan alam.
The Company's policy on corporate social responsibility (CSR) to society and the environment be implemented through the Partnership Program and Community Development. Implementation of CSR to the social community in community assistance in the form of Community Development related communities. While the implementation of CSR for environmental protection in the form of Community Development program related to the natural environment.
STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM CSR
ORGANIZATIONAL STRUCTURE CSR PROGRAM
Perusahaan memiliki unit khusus yang menangani pengelolaan dan pelaksanaan CSR. Unit CSR Perusahaan di bawah tanggung jawab Corporate Communications/Humas.
The Company has a special unit that handles the management and implementation of CSR. Corporate CSR Unit is under the responsibility of Corporate Communications / Public Relations.
CSR TERHADAP SOSIAL KEMASYARAKATAN
CSR TO SOCIAL COMMUNITY
Berbagai kegiatan yang dijalankan dalam program CSR ditujukan untuk membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar area operasional perusahaan. Adapun sasaran dari pelaksanaan program ini adalah kegiatan-kegiatan sosial masyarakat, baik
The activities undertaken in the CSR program is intended to assist and provide benefits to the communities around operation area. The targets of the implementation of this program is the social activities of society, whether
107
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan bisnis utama Perusahaan.
directly or indirectly related to the main business of the Company.
Kebijakan CSR - Sosial Kemasyarakatan
CSR policies - Social Community
Tujuan pelaksanaan program CSR terhadap sosial kemasyarakatan adalah membangun hubungan harmonis dengan masyarakat, sekaligus memberi kontribusi nyata untuk lingkungan masyarakat. Ke depan, Perusahaan akan mengatur lebih lanjut kebijakan terkait CSR dengan mengacu pada peraturan yang berlaku.
The purpose of CSR program is to develop a harmonious relationship with the community, while making a real contribution to society. Further, Company will set a policy related to CSR referring to applicable regulation.
PROGRAM BINA LINGKUNGAN – SOSIAL KEMASYARAKATAN
COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM SOCIAL COMMUNITY
CSR TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
CSR OF ENVIRONMENT
PROGRAM PELESTARIAN ALAM
NATURAL preservation PROGRAM
CSR TERHADAP KARYAWAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
CSR TO EMPLOYEES, HEALTH AND SAFETY
A. KETENAGAKERJAAN
A. EMPLOYMENT
1. Kebijakan Strategi pengelolaan SDM kami menekankan pada konsep yang memandang manusia sebagai bagian terpenting Perusahaan. Perusahaan berupaya menekankan penerapan nilai-nilai Perusahaan melalui implementasi Peraturan Perusahaan yang telah ditetapkan.
1. Policies Human resources management strategy emphasizes the concept that sees humans as the most important part of the Company. The company seeks to emphasize the application of the Company's values through the implementation of company regulations that have been set.
Adapun kegiatan Bina Lingkungan yang telah dilaksanakan di tahun 2015 sebagai berikut bantuan Bidang Sarana Ibadah, Pendidikan, Bidang Kesehatan dan Ekonomi melalui pemberdayaan SDM disekitar area operasional untuk menjadi tenaga kerja operasional.
Perusahaan secara proaktif berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup sebagai bentuk budaya tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan Perusahaan maupun kegiatan manusia pada umumnya, selain untuk mendukung programprogram nasional yang terkait dengan lingkungan hidup. Program CSR terhadap lingkungan hidup dilaksanakan melalui program Bina Lingkungan (BL).
Adapun kegiatan Bina Lingkungan yang telah dilaksanakan di tahun 2015 adalah melalui program green office yaitu kegiatan penghematan energi, penghematan tinta, dan kertas.
The Community Development activities that have been implemented in 2015 such as the donatian of Facilities Worship, Education, Health and Economy through human resource empowerment around the operational area to support the operational activities.
The Company proactively commited to contribute in environmental preservation as a cultural form of corporate social responsibility to reduce the environmental impact of its activities and human activity in general, in addition to supporting national programs related to the environment. CSR programs on the environment be implemented through the Community Development program.
The Community Development activities that have been implemented in 2015 is through a green office program, namely energy savings activities, as well as ink and paper saving.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
108
Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menjadi acuan seluruh kebijakan ketenagakerjaan di Perusahaan untuk memastikan kepatuhan terhadap Perundang-undangan yang berlaku dan meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja.
Law No. 13 of 2003 on Manpower become a reference throughout the Company's personnel policies to ensure the compliance with applicable legislation and minimize the occurrence of violations of human rights in the employment relationship.
a. Rekrutmen SDM Rekrutmen SDM Perusahaan dilakukan melalui rekrutmen internal dan eksternal. Rekrutmen internal dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang telah dimiliki. Rekrutmen eksternal difokuskan pada perekrutan karyawan berpendidikan yang lebih tinggi dan karyawan dengan kompetensi yang belum dimiliki Perusahaan.
a. HR Recruitment Company's HR Recruitment is conducted through internal and external recruitment. Internal recruitment is applied by optimizing the existing resources. External recruitment is focused on recruiting higher educated employees and employees with competencies which have not owned by the Company.
b. Pengembangan Kompetensi Penguatan kompetensi SDM dilakukan dengan pelatihan dan pendidikan, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung terhadap strategi bisnis dan operasional. Pelatihan untuk pengembangan kompetensi bertujuan untuk menyiapkan karyawan dengan kompetensi tertentu guna mendukung portofolio bisnis Perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga menyelenggarakan berbagai program peningkatan dan pelatihan kompetensi bagi karyawannya yang saat ini dikelola melalui Departemen Human Capital.
b. Competence Development Strengthening HR competencies is conducted by trainings and educations both directly and indirectly related to the business strategy and operations. Competence development training aims to prepare employees with specific competencies to support business portfolio. In addition, the company also organizes various training and competence building programs for its employees which are currently managed by the Human Capital Department.
c. Remunerasi Karyawan Perusahaan berupaya memberikan paket remunerasi yang kompetitif bagi karyawan yang terdiri dari gaji bulanan serta berbagai tunjangan dan fasilitas.
c. Employee Remuneration The Company manages to provide a competitive remuneration package for employees consisting of a monthly salary and various benefits and facilities.
d. Pelayanan Kesehatan Perusahaan menyediakan layanan kesehatan bagi karyawan dan pensiunan beserta keluarga inti yang menjadi tanggungannya yang diharapkan berdampak pada perbaikan produktivitas Perusahaan.
d. Health Services The company provides health care package for employees and retirees includes family dependants which is expected to have an impact on company productivity improvements.
e. Program Pensiun Program pensiun dijalankan sesuai dengan Undang Undang No.13. Tahun 2003, Perusahaan berencana untuk menyempurnakan program pensiun dengan jaminan pensiun yang dikelola oleh BPJS.
e. Retirement Program Pension plan is run in accordance with Law No. 13. 2003, the company plans to enhance retirement pension insurance program managed by BPJS.
109
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
f. Penghargaan Karyawan Secara rutin, Perusahaan memberikan apresiasi kepada karyawan dan unit yang berprestasi dalam mendukung pencapaian target bisnis perusahaan. Pemberian penghargaan ini untuk memotivasi karyawan agar memberikan kontribusi yang lebih baik di periode mendatang.
f. Employee Appreciation Routinely, the Company gave appreciation to employees and units that excel in supporting the achievement of the company's business. The award is to motivate employees to contribute better in the coming period.
g. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perusahaan tidak memiliki kebijakan internal terkait ketenagakerjaan yang membedakan penerapannya berdasarkan jenis kelamin. Seluruh peraturan yang berlaku diterapkan secara konsisten dan setara kepada seluruh karyawan tanpa membedakan jenis kelamin. Demikian pula dengan kesempatan kerja yang ditawarkan berlaku bagi seluruh karyawan.
g. Gender Equality and Career Opportunity The Company does not has internal policies regarding labor that distinguishes its application based on gender. All regulations are applied consistently and equally to all employees regardless of gender. Similarly, the employment opportunities offered to all employees.
2. Jenis Program Selama tahun 2015, Perusahaan telah melaksanakan kegiatan di bidang ketenagakerjaan, antara lain: a. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) telah terdaftar dalam Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor: KEP.51/PHIJSK/PKKADP/PKB/ IV/2011. Pendaftaran PKB 2015-2015 surat keputusan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. KEP.66/ PHIJSK-PKKAD/PKB/V/2015 tanggal 10 Mei 2015 tentang pendaftaran PKB Perusahaan. b. Jumlah pegawai baru yang direkrut selama tahun 2015 adalah 54 orang. c. Remunerasi yang diberikan kepada karyawan telah disesuaikan dengan indeks inflasi dan prestasi karyawan.
2. Type of Program During 2015, the Company has been carrying out activities in the field of employment, among others: a. Collective Labour Agreement (CLA) was registered in the decree of the Director General of Industrial Relations and Labor Social Security Number: KEP.51/PHIJSK/PKKADP/PKB/IV/2011. Registration Decree 2015-2015 CBA Director General of Industrial Relations and Labor Social Security No. KEP.66/PHIJSK-PKKAD/PKB/V/2015 date 10 May 2015 on CLA registration.
3. Dampak Keuangan dari Kegiatan Berikut dampak keuangan dari beberapa program ketenagakerjaan yang dimiliki Perusahaan: a. Biaya yang dikeluarkan untuk program rekrutmen adalah sebesar Rp 92.911.400 b. Informasi yang lebih detail mengenai ketenagakerjaan dapat dilihat pada bagian Sumber Daya Manusia.
3. Financial Impact of Event The following financial impact of some employment programs by the Company: a. Costs incurred for the recruitment program is Rp 92.911.400 b. More detailed information on employment can be seen in the Human Resources department.
b. The number of new employees were recruited during 2015 is 54 people. c. Remuneration granted to employees has been adjusted by the inflation index and employee achievements.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
110
B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
B. OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
1. Kebijakan Pengelolaan K3 difokuskan untuk meminimalisir dampak yang terjadi akibat adanya kecelakaan kerja yang bersifat fatal. Program ini diselenggarakan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja setempat serta dievaluasi dan dinilai setiap tahun. Komitmen Perusahaan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja diwujudkan dalam kebijakan Perusahaan yang diatur dalam Keputusan Direksi. Perusahaan telah memiliki Prosedur Penanganan Keadaan Darurat yang mengatur berbagai hal serta langkah-langkah yang dilakukan dalam keadaan darurat.
1. Policies Occupational Health and Safety (OHS) management is focused on minimizing impacts that occurs as a result of a fatal workplace accidents. The program is organized by labor legislation and OHS rules of local Department of Labor and evaluated as well as assessed annually. The company's commitment to realize the security and safety in the workplace is manifested in the Company's policies set out in the Decree of Directors. The company has had Emergency Management Procedures that manages things as well as the steps undertaken in an emergency situation.
2. Jenis Program Berbagai kegiatan yang dilakukan terkait dengan program K3 selama tahun 2015 antara lain adalah: a. Pelatihan Kebakaran di Jakarta, Kalimas dan Kertapati b. Pelatihan SMK3 di Jakarta, Kalimas dan Kertapati c. Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan yang diikuti oleh masing-masing perwakilan dari kantor pusat dan area d. Penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di kantor pusat dan seluruh kantor area operasional e. Penyediaan alat pelindung diri di terminal-terminal barang f. Penyediaan rambu di terminal barang g. Pembentukan Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Komite Tanggap Darurat.
2. Type of Program Various activities undertaken related to the OHS program during 2015, among others are: a. Fire training in Jakarta, Kalimas and Kertapati
3. Dampak Keuangan dari Kegiatan Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan yang berhubungan dengan K3 pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 372.605.972
3. Financial Impact of Event Costs incurred for the activities associated with OHS in 2015 was Rp 372.605.972
4. Tingkat Kecelakaan Kerja Selama tahun 2015, terdapat kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kesalahan prosedur dalam pengelolaan bisnis.
4. The Rate of Workplace Accidents During 2015, there were accidents that are caused by procedural errors in the management of the business.
CSR TERHADAP PELANGGAN
CSR TO CUSTOMERS
A. KEBIJAKAN
A. Policy
Sebagai wujud tanggung jawab penerapan GCG kepada pelanggan dan masyarakat dan sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan layanan yang terbaik, kenyamanan, produk berkualitas dan harga yang bersaing, kami terus menjaga komunikasi dengan para pelanggan. Kami menyadari komunikasi yang lancar dan proaktif berperan penting
111
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
b. OHS Management system training respectively in Jakarta, Kalimas and Kertapati c. First Aid training followed by each representative of headquarter and area d. Small fire extinguisher Provision at headquarters and throughout the operational area office e. Personal protective equipment provision at goods terminal f. Signs provision at the terminals g. Formation of Committee on Occupational Health and Safety as well as Emergency Response Committee.
As a responsibility GCG implementation towards customers and communities and being in line with our commitment to provide the best service, convenience, quality products and competitive prices, we continue to maintain communication with customers. We recognize that efficient and proactive communication plays an important role
bagi kelangsungan bisnis Perusahaan di samping memastikan kualitas yang sesuai dengan standar.
for business sustainability in addition to ensuring the appropriate quality standards.
Dalam rangka memastikan pemenuhan standar pelayanan kepada Pelanggan, kami memiliki kebijakan untuk memastikan hal tersebut dijalankan melalui berbagai standar operasi dan prosedur yang terkait dengan Pelanggan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memberikan yang terbaik kepada Pelanggan.
In order to ensure compliance with the standards of service to customers, we have a policy to ensure the application through a variety of operating standards and procedures related to customers. It is conducted solely to provide the best to its customers.
B. JENIS PROGRAM
B. TYPE OF PROGRAM
Beberapa cara telah kami lakukan dan terus kami sempurnakan di tahun 2015, tidak lain untuk memberikan kenyamanan dalam berhubungan dengan konsumen antara lain melalui:
Various ways applied and continuously improved in 2015, is none other than to provide convenience in dealing with consumers, among others through:
1. Menyediakan akses utama konsumen untuk mendapatkan informasi, melaksanakan bisnis dan mengajukan keluhan melalui: a. Telepon : 021 31922299 b. Fax : 021 31922288 c. Email :
[email protected] 2. Melakukan Survei Kepuasan Konsumen secara berkala 3. Season Greeting 4. Melakukan event promosi, publikasi, pameran, launching produk, siaran pers
1. Providing the main access for consumers to get information, conducting business and complaining through: a. Phone : 021 31922299 b. Fax : 021 31922288 c. Email :
[email protected] 2. Conducting regular Customer Satisfaction Surveys
Selama tahun 2015 terdapat 37 pengaduan yang telah diselesaikan dengan baik.
During 2015 there were 37 complaints have been resolved.
Perlindungan Produk Dalam perlindungan produk, kami memberikan perlindungan dengan sistem klaim/penggantian kepada pelanggan.
Product Protection In protecting products, we provide a system of claim/ reimbursement to customers.
C. BIAYA YANG DIKELUARKAN
C. COSTS INCURRED
Pada tahun 2015, Perusahaan mengeluarkan biaya total sebesar Rp 329.722.875 untuk seluruh program terkait tanggung jawab sosial terhadap konsumen.
3. Season Greeting 4. Conducting promotional events, publications, exhibitions, product launching and press release
In 2015, the Company issued a total cost of IDR329.722.875 for all programs related to social responsibility to the consumer.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
112
Laporan Teknologi Informasi
Information Technology Report
Dalam era globalisasi kehandalan teknologi informasi merupakan salah satu unsur penting yang mendukung proses transaksi dan layanan yang prima kepada Pelanggan. Teknologi merupakan kunci utama yang memungkinkan KALOG menyediakan produk dan jasa kepada Pelanggan, mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kelangsungan usahanya. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat dan persaingan antar bank yang semakin kompetitif mengharuskan KALOG untuk menata dan membenahi kualitas layanan yang berbasis teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada Pelanggan dan masyarakat. KALOG terus melakukan pengembangan dan penyempurnan teknologi informas ditahun 2015 antara lain:
In the era of globalization, the information technology reliability is one of the important elements that support transaction processing and excellent services to banking customers. Technology is the key that allowing KALOG to provide products and services to customers, measuring and tracking business performance, as well as taking appropriate decisions of management for its survival. The information technology development is growing rapidly and increasingly competitive of competition among banks requires KALOG to organize and fix quality information technology-based services to provide the best service to customers and communities. KALOG continues the development and information technology improvement, among others:
• KALOG menggunakan aplikasi SAP FI G/L untuk melakukan seluruh transaksi keuangan Perusahaan. • KALOG menggunakan aplikasi SAP Controlling (CO) untuk mengetahui pendapatan per profit center dan biaya per cost center untuk Opex serta per order untuk Capex • KALOG menggunakan aplikasi SAP CM (Cash Management) • KALOG menggunakan aplikasi SAP Fund Management (FM)
• KALOG using SAP FI G/L applications to carry out all of the company financial transactions. In this module, all financial transactions entered, processed, summarized, and reported. • KALOG using SAP Controlling (CO) applications to determine the profit per profit center and costs per cost center for Opex and Capex per order. • KALOG using SAP CM (Cash Management) application • KALOG using SAP Fund Management (FM) application
Dalam melakukan antisipasi perkembangan bisnis dan juga untuk penyelarasan IT Plan dengan induk perusahaan, maka Departemen IT PT KALOG telah menyusun IT Plan sebagai berikut:
In anticipating the development of business and also as an alignment with IT Plan of the parent company, IT department has arranged the IT Plan of PT KALOG as follows:
113
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Sedangkan recana kerja pada tahun 2016, KALOG berencana untuk menerapkan aplikasi berbasis SAP. Aplikasi berbasis SAP ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam mengelola informasi keuangan yang bersifat internal seperti perencanaan, pengendalian, sampai dengan analisis suatu aktivitas seperti pengendalian beban, monitoring pencapaian laba suatu unit, analisis profit suatu produk dan lain sebagainnya.
While the work plan in 2016, KALOG is planning to implement SAP-based applications. The application is expected to provide benefits in managing internal financial information such as planning, controlling as well as analyzing activities such as load control, monitoring of unit's profit achievement, profit analysis of a product and so forth.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
114
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
115
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
114
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
115
116
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
117
118
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
119
120
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
121
122
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
123
124
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
125
126
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
127
128
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
129
130
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
131
132
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
133
134
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
135
136
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
137
138
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
139
140
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
141
142
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
143
144
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
145
146
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
147
148
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
149
150
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
151
152
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
153
154
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
155
156
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Kereta Api Logistik
157
158
Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT Kereta Api Logistik