Laporan tahunan 2014 annual report
Innovations For Growth
4
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Inovasi untuk Pertumbuhan Innovation for Growth Tumbuh secara berkelanjutan menuju ke tingkat yang lebih baik merupakan model pertumbuhan ideal yang ingin selalu diwujudkan oleh Multi Bintang. Sebagai bagian dari pergerakan bisnis yang diwarnai beragam tantangan, kami senantiasa menciptakan peluang dan kesempatan melalui inovasi tanpa henti di segala bidang.
In continuing our pursuit for sustainable growth, Multi Bintang consistently strives to advance our sustainable development toward higher level. Commensurate with the nature of business that cope with various challenges abound, we are determined to create opportunities through never ending innovations is all business aspects.
Berbagai inovasi dilakukan diantaranya di lini produksi, pengembangan manajemen sumber daya manusia, pengelolaan limbah industri, sampai manajemen pemasaran.
We conduct various innovations from production line, human resources development management, industrial waste management, to marketing management.
Sebagai pelopor di industri minuman, kami menyadari tingginya harapan pemerintah dan masyarakat tentang peran dan kontribusi Multi Bintang. Kami memperkuat sayap bisnis dengan cara membangun pabrik minuman ringan berkarbonasi. Pendirian pabrik baru ini berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja. Selain itu, kami juga meluncurkan varian produk baru kami, yaitu “Bintang Radler” untuk terus melengkapi portofolio produk dan menciptakan brand yang dicintai konsumen.
As a pioneer in beverage industry, we appreciate the high level expectation concerning our role and contribution to the government as well as for the surrounding communities. Just recently, we expanded our business by building our new carbonated soft drink plant. This new establishment has contributed to the provision of manpower employment. Furthermore, we have also launched new product variant “Bintang Radler” to complete our product portfolio and to consistently create brands that people love.
Sebagai penerapan dari misi kami sebagai bisnis yang bertanggung jawab, kami bekerjasama dengan para mitra bisnis terus mengedukasi mengenai penerapan pola pemasaran dan pola konsumsi yang bertanggung jawab.
Committed with our mission to grow business responsibly, we work together with our business partners to continuously educate responsible conduct of marketing and consumption.
Kami senantiasa menciptakan terobosan dalam rangka membangun lingkungan dan suasana kerja yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh karyawan di semua lapisan. Sebagai sebuah tim, kami terus mengembangkan kultur kerja yang sesuai dengan nilai-nilai yang kami anut, diantaranya berkomitmen terhadap kualitas dan menghargai masyarakat dan planet ini.
We continuously introduce new breakthroughs to create a safe, convenient, and healthy environment and working atmosphere for the whole employees across levels. As a team, we continually develop a working culture according to the values we believe, as such passion for quality and respect to the people and the planet.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
5
daftar isi
CONTENTS Ikhtisar
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
HIGHLIGHTS
company Profile
Management report
04
08
04 Informasi bagi Pemegang Saham Information For Shareholders
08 Visi dan Misi Kami Our Vision and Mission
28 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners
05 Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing
12 Sejarah Perusahaan Company Milestones
30 Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners
06 Ikhtisar Data Keuangan Summary of Financial Data
14 Struktur Organisasi Organization Structure
32 Laporan Direksi Report of the Board of Directors
16 Cerita tentang Bir Beer Tale
36 Profil Direksi Profile of the Board of Directors
24
20 Peristiwa Penting 2014 2014 Event Highlights
Analisa & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan
management discussion and analysis
corporate governance
Financial Statements
38
76
40 Tinjauan Usaha Operational Review
79 Struktur GCG GCG Structures
55 Tinjauan Keuangan Financial Review
94 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
62 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
99 Manajemen Risiko Risk Management
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
104 102 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 Board of Directors and Board of Commissioners‘ Statement regarding the Responsibility for the 2014 Annual Report
ALAMAT PERUSAHAAN
company address
PT Multi Bintang Indonesia Tbk KANTOR PUSAT Head Office Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430, Indonesia PO Box 3264 JKT, Jakarta 10032 T: (62-21) 7592 4611 F: (62-21) 7592 4617
Alamat kantor entitas anak subsidiary company PT Multi Bintang Indonesia Niaga Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430, Indonesia PO Box 3264 JKT, Jakarta 10032 T: (62 21) 7592 4611 F: (62 21) 7592 4617
Brewery 1 Jl. Daan Mogot Km 19, Tangerang 15122, Indonesia T: (62-21) 619 0108, 545 0750 F: (62-21) 619 0190 Brewery 2 Jl. Raya Mojosari-Pacet Km 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T: (62-321) 592 505 F: (62-321) 592 508 NON-ALCOHOLIC BEVERAGES PLANT Jl. Raya Mojosari-Pacet Km 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T: (62-321) 592 505 F: (62-321) 592 508 www.multibintang.co.id
02
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
MEET OUR NEWEST
INNOVATIONS Inovasi yang berkelanjutan adalah motor penggerak pertumbuhan kami untuk senantiasa memenuhi keinginan konsumen di Indonesia. Selama 2014, kami terus berinovasi menciptakan produk-produk baru, diantaranya Bintang Radler, kombinasi unik Bir Bintang dengan rasa lemon alami. Continuous innovations is the key driver for our growth to continually accommodate our consumers' preference. Throughout 2014, we innovated various new products, including Bintang Radler, a fusion of iconic Bir Bintang with natural lemon juice.
Bintang
Heineken®
Bintang Radler
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
03
INFORMASI KHUSUS BAGI PEMEGANG SAHAM
specific information for shareholders Pemegang Saham
Shareholders
Kepemilikan modal ditempatkan PT Multi Bintang Indonesia Tbk sebagai berikut:
The ownership of the issued share capital of PT Multi Bintang Indonesia Tbk is as follows:
Pemegang Saham Shareholders
Jumlah saham Number of shares
dalam % in %
Nilai nominal (dalam jutaan Rupiah) Par value (in Rp million)
Heineken International BV
1,723,151,000
81.78%
17,232
Publik Public
383,849,000
18.22%
3,838
2,107,000,000
100.00
21,070
SHAREHOLDERS
81.78 % Heineken International BV
18.22 % publiK PUBLIC
Tidak ada komisaris atau direktur yang memiliki saham di Perusahaan dan anak perusahaannya. None of the commissioners or directors holds shares in the Company and its subsidiary.
AKSI KORPORASI
CORPORATE ACTION
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diadakan pada 19 September 2014 ("RUPSLB"), pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari semula Rp1.000.00 (seribu Rupiah) per saham menjadi Rp10.00 (sepuluh Rupiah) per saham telah disetujui.
Pursuant to the resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company held on 19 September 2014 (“EGM”), split of nominal value of the Company’s shares from initially Rp1,000.00 (one thousand Rupiah) per share becoming Rp10.00 (ten Rupiah) per share has been approved.
Tanggal awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Negosiasi dan Pasar Reguler pada 6 November 2014, sedangkan di Pasar Tunai pada 11 November 2014.
The starting date of the share trading with new nominal value in the Negotiation Market and the Regular Market was on 6 November 2014, while in the Cash Market on 11 November 2014.
04
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Saham beredar
Share in circulation
Saham Beredar per 31 Desember 2014: 2,107,000,000
Shares in Circulation as of 31 December 2014: 2,107,000,000 2014
Q1
Q2
Q3
Q4*
40.9
44.9
55
1,121.2
Harga saham tertinggi (Rp)
1,149,000
1,130,000
1,430,000
1,385,000
Highest price per share (Rp)
Harga saham terendah (Rp)
1,052,000
1,056,000
1,000,000
11,000
Lowest price per share (Rp)
Harga Penutupan (Rp)
1,085,000
1,111,000
1,151,667
**424,600
dalam juta Rupiah
Jumlah saham yang diperdagangkan (ribu)
*Efektif per tanggal 6 November 2014, saham Perseroan diperdagangkan dengan nilai nominal baru (stock split / pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 10). **Harga penutupan untuk Q4 diperoleh dari harga penutupan Oktober, November dan Desember (Rp1,250,000 + Rp11,850 + Rp11,950)
in Rupiah million
Shares traded (thousands)
Closing Price (Rp)
*Effective per 6 November 2014, the Company’s shares is traded with the new nominal value (stock split nominal value from Rp1,000 to Rp10) ** The closing price for Q4 was obtained from the closing price of October, November, and December (Rp1,250,000 + Rp11,950 + Rp11,850)
2013 Jumlah saham yang diperdagangkan (ribu)
Shares traded (thousands)
107.5
61
27
54
Harga saham tertinggi (Rp)
1,000,000
1,500,000
1,400,000
1,200,000
Highest price per share (Rp)
Harga saham terendah (Rp)
740,000
1,020,000
1,100,000
1,175,000
Lowest price per share (Rp)
Harga Penutupan (Rp)
895,000
1,225,000
1,296,667
1,200,000
Closing Price (Rp)
kronologi pencAtatan saham Chronology of Share Listing Tipe Pencatatan
Tanggal Pencatatan Date of Listing
Penawaran Umum
15 Des Dec 1981
• Pemegang Saham Indonesia yang telah ada • Saham yang ditawarkan ke masyarakat Indonesia Company Listing
Perubahan Jumlah Saham Changes in Number of Shares
Public Offering 358,012 3,162,000
21 Jan 2001
Total Saham
Type of Listing
17,549,988
• Existing Indonesia Shareholders • Shares offered to Indonesian public Company Listing Total Shares
21,070,000
DIVIDEN DIVIDEND Dividen/Saham (Rp) Dividend/Share (Rp)
Tanggal Pembayaran Payment Date
Jumlah Dividen (dalam juta Rp) Total Dividend (in million Rp)
Dividen Final 2013 Final Dividend 2013
46.076
24 Juni June 2014
970.821.320.000
Dividen Interim 2014 Interim Dividend 2014
119 (after the stock split with ratio 1:100)
14 November November 2014
250.733.000.000
Dividen Final 2012 Final Dividend 2012
14.566
26 Maret March 2013
306.905.620.000
9.500
27 November November 2013
200.165.000.000
2014
2013 Dividen Interim 2013 Interim Dividend 2013
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
05
ikhtisar data keuangan
summary of financial data
E
D
C
B
A
Audited
Unaudited
Audited
Unaudited
Audited
Jan 2014 Jan 2013 Oct 2012 Oct 2011 Jan 2012 Dec 2014 Dec 2013 Dec 2013 Dec 2012 Sep 2012 dalam juta Rupiah
in Rupiah million
12 months
12 months
15 months
15 months
9 months
Pendapatan
2,988,501
2,713,027
3,561,989
3,052,031
1,566,984
Laba Bruto
1,805,922
1,727,815
2,283,604
1,905,763
959,618
Gross Profit
Laba Usaha
1,146,368
1,116,763
1,524,924
1,278,060
599,583
Operating Profit
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
1,078,378
1,168,350
1,576,945
1,287,653
607,261
Profit Before Income Tax
Laba Periode Berjalan
794,883
865,944
1,171,229
969,772
453,405
Profit for the Period
Total Pendapatan Komprehensif Periode Berjalan Setelah Pajak
788,057
887,134
1,192,419
969,772
453,405
Total Comprehensive Income for the Period, Net of Tax
377*
41,091
55,576
46,017
21,516
Earning per Share
Modal Kerja Bersih
(772,307)
(16,290)
(16,290)
(60,387)
(334,208)
Net Working Capital
Total Aset
2,231,051
1,782,147
1,782,148
1,471,374
1,152,048
Total Assets
Jumlah Kewajiban
1,677,254
794,615
794,615
836,312
822,195
Total Liabilities
553,797
987,533
987,533
635,062
329,853
Total Equity
Laba per Saham
Total Ekuitas Rasio Total Pendapatan Komprehensif Periode Berjalan Setelah Pajak Terhadap Total Aset %
35%
50%
67%
66%
Revenue
39%
Total Comprehensive Income for the Period, Net of Tax to Total Assets Ratio %
142 %
90%
121%
153%
137%
Total Comprehensive Income for the Period, Net of Tax to Total Equity Ratio %
51%
98%
98%
92%
58%
Current Ratio %
Rasio Jumlah Kewajiban Terhadap Total Ekuitas %
303 %
80%
80%
132%
249%
Total Liabilities to Total Equity Ratio %
Rasio Jumlah Kewajiban Terhadap Jumlah Aset %
75%
45%
45%
57%
71%
Total Liabilities to Total Assets Ratio %
Rasio Total Pendapatan Komprehensif Periode Berjalan Setelah Pajak Terhadap Total Ekuitas % Rasio Lancar %
*Effektif per tanggal 6 November 2014, saham Perseroan diperdagangkan dengan nilai nominal baru (stock split / pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp10).
06
*Effective as of November 6, 2014, the Company’s shares traded at a new nominal value (stock split from Rp1,000 to Rp10)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
PENDAPATAN REVENUE
MULTI BINTANG TERUS MENINGKATKAN PENDAPATANNYA SEBESAR
10
%
1,524
3,561 3,052 2,713
1,278
2,988
1,566
A
Multi Bintang has continued to drive its topline growth with 10%.
1,146
D
E
599
B
C
D
E
A
B
C
Pendapatan (dalam miliar rupiah)
Laba USAHA (dalam miliar rupiah)
Revenue (in billion rupiah)
Operational Profit (in billion rupiah)
1,192
55,576
969 887
46,017
41,091
788
453
A
1,116
377*
21,516
B
C
D
E
A
B
C
D
Total pendapatan komprehensif
laba per saham
(dalam miliar rupiah) Total Comprehensive Income (in billion rupiah)
Earning Per Share
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
E
07
PROFIL PERSEROAN
company profile
VISI KAMI OUR VISION
Wow! Indonesia
melalui performanya, mereknya dan orang-orangnya. WOW! INDONESIA with our brands, people, and performance
MISI KAMI OUR MISSION Menjadi perusahaan minuman Indonesia yang memiliki reputasi baik dan bertanggung jawab, dengan portofolio merek bir dan minuman ringan terkemuka. To be a reputable & responsible Indonesian beverage company, with a portfolio of leading brands.
NILAI KAMI OUR VALUES
• Hasrat untuk kualitas dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Passion for quality in everything we do.
• Merek yang orang cintai.
brands that people love.
• Menikmati hidup.
enjoyment of life.
• Menghargai sesama dan bumi.
Respect for people & planet.
08
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Profil Kami
Company Profile
Sejarah panjang Perseroan dimulai dengan didirikannya N.V. Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen di Medan pada tahun 1929. Brewery pertama berada di Surabaya dan secara resmi beroperasi secara komersial sejak 21 November 1931. Pada tahun 1936, tempat kedudukan Perseroan dipindahkan dari Medan ke Surabaya dan Heineken menjadi pemegang saham terbesar Perseroan. Nama Perseroan kemudian diubah menjadi N.V. Heineken’s Nederlandsch-Indische Bierbrouweerijen Maatschappij. Lalu pada tahun 1951, Perseroan kembali berubah nama menjadi Heineken’s Indonesische Bierbrouwerijen Maatschappij N.V.
The Company’s long history started in Medan in 1929 with the establishment of NV Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen. The first brewery was located in Surabaya and officially began commercial operations on 21 November 1931. In 1936, the Company relocated domicile from Medan to Surabaya and Heineken became the major shareholder of the Company. The company name was later changed to N.V. Heineken's Nederlandsch-Indische Bierbrouweerijen Maatschappij. Then in 1951, the Company changed the name again to Heineken's Indonesische Bierbrouwerijen Maatschappij NV.
Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan, Perseroan membangun brewery yang ke-dua di Tangerang pada tahun 1972. Di tahun yang sama pula, nama Perseroan diganti menjadi P.T. Perusahaan Bir Indonesia. Brewery yang kedua ini kemudian mulai beroperasi pada tahun 1973. Pada tanggal 1 Januari 1981, Perseroan mengambil alih P.T. Brasseries de l’Indonesie yang memproduksi bir dan minuman ringan di Medan. Untuk mencerminkan peningkatan usaha dan aktifitas akuisisi ini, sejak tanggal 2 September 1981, nama Perseroan diubah menjadi P.T. Multi Bintang Indonesia dan tempat kedudukan kemudian dipindahkan ke Jakarta. Selanjutnya, Perseroan juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
In line with the increasing growth, the Company built the second brewery in Tangerang in 1972. In the same year, the Company's name was altered into P.T. Perusahaan Bir Indonesia. This second brewery then began operating in 1973. On January 1, 1981, the Company took over P.T. Brasseries de l'Indonesia, which produced beer and soft drinks in Medan. To reflect the business growth and the acquisition activity, since September 2, 1981, the Company's name was changed to PT Multi Bintang Indonesia and domicile then moved to Jakarta. Further the Company listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX).
Pada tahun 1997, kegiatan produksi di Surabaya dipindahkan ke Sampang Agung, dimana Perseroan mendirikan fasilitas produksi baru. Di tahun 2010, Asia Pacific Breweries Limited (APB) dari Singapura sempat mengakuisisi saham mayoritas Heineken International B.V. (HIBV) di Perseroan. Namun kemudian di bulan September 2013, HIBV dari Belanda kembali menjadi pemegang saham utama Perseroan, ketika mengakuisisi saham mayoritas Perseroan hingga saat ini.
In 1997, the brewing operations in Surabaya was relocated to Sampang Agung, where the new brewery was built. In 2010, Asia Pacific Breweries Limited (APB) of Singapore acquired a majority shares of Heineken International BV (HIBV) in the Company. But later in September 2013, HIBV of the Netherlands returned as the majority shareholder of the Company, when it acquired a majority shares in the Company until today.
Pada tahun 2014, Multi Bintang sekali lagi menciptakan tonggak sejarah dengan membangun fasilitas produksi baru yang dilengkapi teknologi canggih untuk memproduksi minuman non-alkohol di Sampang Agung, Jawa Timur. Dengan investasi sekitar Rp210 miliar, fasilitas produksi baru ini dibangun hanya dalam waktu 9 bulan dan secara resmi mulai beroperasi pada Desember 2014. Dengan sejarah yang panjang di Indonesia, Perseroan pun identik dengan salah satu produk unggulan yaitu Bir Bintang, sebuah merek bir yang ikonik dan telah dikenal luas di Indonesia. Multi Bintang juga memproduksi dan memasarkan merek bir premium internasional, Heineken®; minuman bebas alkohol Bintang Zero; invovasi produk terbaru Bintang Radler, kombinasi unik Bir Bintang dengan rasa buah lemon alami untuk memberikan kesegaran ganda; dan minuman ringan berkarbonasi, Green Sands.
In 2014, Multi Bintang once again created a milestone by building a new state-of-the-art plant for nonalcoholic beverage in Sampang Agung, East Java. With investment of circa Rp210 billion, the new plant was built in only 9 months and officially began operation in December 2014. With a long history in Indonesia, Multi Bintang is synonymous with Bintang beer, the iconic and most favorite beer brand of Indonesia. Multi Bintang also produces and markets the world’s most valuable international premium beer brand, Heineken®; alcohol-free beverage Bintang Zero; the latest product innovation, Bintang Radler, a fusion of iconic Bir Bintang with natural lemon juice which brings double refreshment; and the carbonated soft drinks, Green Sands.
Saat ini, dengan didukung kuatnya aktifitas brewery Perseroan yang berada di Sampang Agung dan Tangerang, Multi Bintang melalui anak Perusahaannya, PT Multi Bintang Indonesia Niaga telah memantapkan pijakannya dalam memasarkan dan menjual produkproduk Perseroan di seluruh kota besar di Indonesia dan luar negeri.
Today, with the support of Company’s breweries in Sampang Agung and Tangerang, Multi Bintang through its subsidiary, PT Multi Bintang Indonesia Niaga has firmly established an extensive sales and marketing footprint across all major cities in Indonesia and abroad.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
09
PROFIL PERSEROAN
company profile
Memperkenalkan Identitas Korporasi Baru Kami Introducing Our New Corporate Identity
Dengan bangga kami memperkenalkan identitas korporasi Multi Bintang yang baru, ‘The Spark’. Identitas baru ini mengukir tonggak sejarah baru perjalanan Perseroan yang telah lebih dari 80 tahun berdiri di Indonesia. Identitas baru ini merupakan representasi atas siapa Multi Bintang dan nilai-nilai yang kami percayai, didesain untuk menciptakan identitas yang modern dan dinamis, sesuai dengan arah dan posisi Perseroan yang baru. With pride, we introduced our new corporate identity, called ‘The Spark'. The new identity carves a new milestone for the Company's more than 80 years journey in Indonesia. This new logo represents Multi Bintang's identity and the values that we believe, designed to create a modern and dynamic look, in accordance to the new direction and position of the Company.
Multi Bintang sebagai Perusahaan minuman yang dinamis dan terdepan, telah melayani konsumen dengan minuman berkualitas melalui portofolio merek bir kami seperti Heineken, Bir Bintang, Bintang Radler dan minuman non-alkohol Bintang Zero dan merek minuman ringan Green Sands. Untuk terus melanjutkan pertumbuhan positif dan cerita sukses Perseroan, kami memperbarui visi Perseroan dengan logo baru The Spark, berupa kilauan bintang, yang melambangkan tenaga penggerak Multi Bintang selama 8 dekade yaitu Merek, Karyawan dan Kinerja.
10
As a dynamic beverage company at the forefront of the industry, Multi Bintang has been serving customers by providing quality drinks through our well-known portfolio of beer brands such as Heineken, Bir Bintang, Bintang Radler and non-alcoholic beverage Bintang Zero and soft-drink brands Green Sands. To continue our positive growth and success story of the Company, we refreshed the Company's vision with our new logo ‘The Spark’, with the shape of a shimmering star, that symbolize our driving forces for 8 decades, namely Brands, People and Performance.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
11
sejarah perseroan
company milestone
Pengoperasian brewery Greenfield di Surabaya dan memulai produksi “Java Beer”. Commissioned Greenfield brewery in Surabaya and commenced production of “Java Beer”.
1931
1929
12
1936
Setelah Perang Dunia II, brewery melanjutkan operasi dan memperkenalkan bir Heineken® ke pasar. After World War II, the brewery resumed operations and introduced Heineken® beer in the market.
1949
Pendirian NV Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen di Medan. Incorporation of NV Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen in Medan.
1981 Perseroan mendaftarkan saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebagai PT Multi Bintang Indonesia. The Company went public listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange as PT Multi Bintang Indonesia.
Heineken Group menjadi pemegang saham utama Perseroan yang berubah nama menjadi Heineken Indische Bierbrouwerijen Maatschappij. Heineken Group became the main shareholder of the Company that was renamed Heineken Indische Bierbrouwerijen Maatschappij.
1992 Mengambil alih PT Brasseries de L’Indonesie dengan brewery di Medan. Took over PT Brasseries de L’Indonesie with a brewery in Medan.
Penutupan brewery di Medan. Closure of brewery in Medan.
1997
2005
Memindahkan operasi brewery dari Surabaya ke Sampang Agung tempat dibangunnya brewery baru. Relocated brewing operations in Surabaya to Sampang Agung where a new brewery was built.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Mendirikan PT MBI Niaga untuk penjualan dan pemasaran merek Perseroan. Established PT MBI Niaga for the sales and marketing of the Company’s brands.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Perseroan diambil alih oleh Pemerintah dengan kampanye nasionalisasi di Indonesia. The company was taken over by the Government with the nationalisation campaign in Indonesia.
Heineken memperoleh kembali kepemilikan Perseroan dan merek Bintang Baru dilahirkan. Heineken regained ownership of the company and the brand Bintang Baru was born.
1965
1967 1972
Perseroan berubah nama menjadi PT Perseroan Bir Indonesia. The company was renamed PT Perusahaan Bir Indonesia.
Brewery Greenfield di Tangerang mulai beroperasi. Greenfield brewery in Tangerang commenced operation.
1973
• Peluncuran Bintang Radler. Launching of Bintang Radler • Peresmian Fasilitas Produksi Minuman Non-Alkohol di Sampang Agung. Inauguration of Non-Alcoholic Beverages Plant in Sampang Agung.
2010
2013
Asia Pacific Breweries Limited dari Singapore menjadi pemegang saham utama di PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Asia Pacific Breweries Limited from Singapore became a major shareholder of PT Multi Bintang Indonesia Tbk.
Heineken International B.V kembali menjadi pemegang saham terbesar PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Heineken International B.V returned as the major shareholder of PT Multi Bintang Indonesia Tbk.
PT Multi Bintang indonesia tbk
2014
Brewery Tangerang menyelesaikan pembaharuan fasilitas produksinya. Tangerang Brewery completed its technical upgrade.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
13
STRUKTUR ORGANISASI
organization structure
PRESIDENT DIRECTOR
INTERNAL AUDIT MANAGER
CORPORATE AFFAIRS DIRECTOR
Corporate Communications & Responsibility Manager
SUPPLY CHAIN DIRECTOR
HUMAN RESOURCES DIRECTOR
Brewery Manager Tangerang Brewery Manager Sampang Agung Quality Assurance Manager Central Purchasing Manager Engineering Support Manager
Remuneration Manager Organisation Development & System Manager HR Manager Commercial Health & Safety Manager
Supply Chain Planning Manager National Logistic Manager
14
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
CORPORATE SECRETARY
PT MULTI BINTANG INDONESIA NIAGA
FINANCE DIRECTOR
SALES DIRECTOR
MARKETING DIRECTOR
Reporting & Accounting Manager
Regional Sales Manager Central
Marketing Manager Bintang
Sr. Strategic Business Controller
Regional Sales Manager East & North
Marketing Manager Heineken®
Regional Sales Manager West
Consumer & Market Intelligence Manager
Distributor Development Manager
Innovation Manager
Trade Marketing Manager
Digital & Contents Manager
Commercial Business Controller Supply Chain Business Controller Tax Manager Information & Communication Technology Manager
National Key Account Manager Sales Training Manager
Legal Counsel
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
15
CERITA tentang bir EROPA
Syria
Mesopotamia
mesir
Arabian Desert
Resep Tertua Bir
Bir sebagai sebuah produk minuman yang dikenal luas di tengah masyarakat ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang. Menurut tulisan bangsa Sumeria yang tertera pada sebuah situs lempengan batu, pembuatan minuman bir secara sederhana sudah berlangsung sejak tahun 4000 Sebelum Masehi.
Migrasi Bangsa Mesir
Migrasi bangsa Mesir dan Roma Kuno pada awal perkembangan Kristiani, berperan besar dalam memperkenalkan bir ke daratan Eropa. Di benua inilah bir berkembang pesat menjadi minuman yang sangat disukai masyarakat. Proses pembuatan bir yang dilakukan secara rumahan di tengah masyarakat ketika itu, adalah pemandangan sehari-hari yang sangat tidak asing.
Perkembangan Bir di Eropa
Pada jaman abad pertengahan, dimana para ilmuwan Eropa banyak melakukan penemuan ilmiah yang mempermudah kehidupan manusia, proses pembuatan bir pun mengalami perubahan. Dengan teknologi sederhana, bir mulai dibuat dalam skala yang lebih besar dan mulai diperjualbelikan. Situasi ini menjadi awal perdagangan bir sehingga mendorong lahirnya pusat-pusat pembuatan atau pabrik bir (brewery) di Eropa.
Bahan Baku Pembuatan Bir
AIR
barley
Unsur terbesar dalam bir adalah air yang meliputi 90% dari seluruh zat yang membentuk bir.
yakni tanaman yang berasal dari famili gandum. Barley berperan besar dalam menciptakan warna, rasa, busa, dan kandungan alkohol dalam bir.
Pembuatan Bir
RAGI Brewing
8 derajat Celcius.
Barley pilihan direndam, dicampur, diaduk dengan air, dan dipanaskan. Secara konsisten temperatur dinaikkan sehingga enzim starch dalam barley mempercepat proses perubahan menjadi gula. Setelah melalui proses penyaringan, dihasilkanlah Wort (gula cair atau melt sugar). Cairan gula ini kemudian dipanaskan kembali sambil ditambahkan Hops. Setelah proses brewing selesai, Wort kembali didinginkan untuk persiapan proses fermentasi.
16
Ragi ditambahkan ke dalam Wort selama fermentasi berlangsung dibawah suhu Pada tahap ini, terjadilah proses konversi gula menjadi alkohol dan CO2 (Karbondioksida). Proses ini dapat berlangsung selama
7-21 hari,
tergantung pada tipe atau jenis bir yang dibuat.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Revolusi Industri
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-18 telah mendorong lahirnya revolusi industri yang dimulai di Eropa. Pada masa ini, proses produksi bir pun mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan adanya penemuan alat dan mesin industri seperti dibawah ini: • Termometer: berfungsi menentukan temperatur ideal selama proses pembuatan bir atau brewing. • Mesin uap: menjadikan proses brewing dapat dilakukan dalam skala industri dengan volume besar. • Hidrometer: digunakan untuk mengukur berat jenis zat cair. Dalam proses pembuatan bir, alat ini dipakai untuk mengukur berat jenis alkohol.
Inovasi Bir Abad ke- 19
Seorang ilmuwan terkenal dari Perancis, Louis Pasteur, menyarankan kepada para pembuat bir agar memakai yeast murni guna menyempurnakan proses fermentasi bir. Gagasan ini diteruskan oleh Dr. Elion, murid Louis Pasteur, yang berhasil menciptakan The Heineken A-Yeast pada tahun 1886, yang kemudian dipakai untuk proses fermentasi bir Heineken. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, perjalanan panjang evolusi bir sejak ribuan tahun sebelum masehi hingga saat ini, telah melahirkan lebih dari 40.000 jenis bir di seluruh dunia.
BUNGA hop
RAGI
berfungsi sebagai bahan pengawet alami bir. Selain itu, Bunga Hop juga memberikan rasa pahit dan aroma yang sangat khas pada bir.
merupakan mikro organisme yang baik bagi manusia, berperan mengaktifkan proses fermentasi selama berlangsungnya brewing. Ragi inilah yang mengubah gula dari barley menjadi alkohol, karbondiakosida (CO2) dan menciptakan rasa.
Proses maturasi
Proses selanjutnya disebut dengan maturasi yakni pendinginan kembali hingga sampai titik beku. Hal ini berguna untuk mengeluarkan rasa dan kejernihan bir serta membuat bir memiliki tingkat kesegaran lebih lama. Setelah maturasi selesai, cairan bir disaring sehingga dihasilkan minuman bir yang jernih dan bersih.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Proses Pengisian Akhir dari seluruh proses pembuatan bir adalah pengemasan atau pengisian bir ke dalam botol, kaleng ataupun barel. Proses ini seluruhnya menggunakan mesin otomatis untuk menjaga bir dalam kondisi
higienis. 17
beer tale EROPA
Syria
Mesopotamia
mesir
Arabian Desert
The Oldest Beer Recipe
Widely popular and renowned beverage product across the world, beer has apparently brought by an extensive long history. The Sumerians writing, as transcribed in a tablet stone site, quoted that simple brewing process has taken place since 4.000 years BC.
Migration of the Egypt
Migration of the Egypt and Ancient Rome during early stage of Christianity has a significant role to the introduction of beer to the European mainland. It was in the continent that beer grew enormously to be the most favourite drink preferred by the society. At that time, beer brewing had become a home brewery industries among the community and was a very familiar scenery every day, every where.
Development of Beer in Europe
During the Middle Ages, in which European scientists discovered scientific inventions that make people’s life easier, the brewing process was also made easier. Even with simple technology, brewing has started to escalate into bigger scale and commercialize for trading. This has eventually become the first milestone of beer trading that drove the existence of beer brewing centers or breweries in Europe
Raw Materials of Beer Brewing
WATER
barley
the prevalent element in beer is water that composes 90% of all the components.
a typical crop from wheat family. Barley plays an essential role in colouring, flavouring, foaming, and forming alcoholic content in a beer.
Brewing Process
Brewing
yeast
Selected barleys are steeped, mixed, stirred with water, and then boiled. The temperature is consistently raised to enable barley’s enzyme starch accelerating the transformation process into sugar. After filtering process, it produces Wort (melt sugar). This melt sugar once again goes through boiling process while Hops is added into it. After the completion of brewing process, Wort is chilled prior entering the fermentation process.
18
Yeast is added to the Wort during the fermentation process under the temperature of
8 degree Celcius. During this stage, the conversion process takes place from sugar into alcohol and CO2 (Carbon Dioxide). The process normally runs from
7-21 days, depending on the type of brewed beer.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
industrial revolution
Science and technological development in the 18th century has spurred the birth of industrial revolution that took place in Europe. During the time, brewing process experienced massive advancement, thanks to the inventions of following tools, apparatus, and industrial machineries: • Thermometer : measuring the ideal temperature during the brewing process. • Brew Kettle (Copper): enabling brewing process to be conducted in industrial scale with large volume. • Hydrometer : measuring the specific weight of hydrogen essence. During the brewing process, this tool has been used to measure specific weight of alcohol.
HOP FLOWER functioning as a natural beer preservative ingredient. In addition, Hop Flower also delivers bitter taste and special aroma - typical to a beer.
Innovation of the 19th Century
A well-known scientist from France, Louis Pasteur, suggested brewers to make use of pure yeast for perfecting beer fermentation process. Dr. Elion, a student of Louis Pasteur, then pursued the idea and successfully created The Heineken A-Yeast in 1886, which was subsequently used for the Heineken beer fermentation process since. Never imagined before, the long journey of beer evolution that spans from thousand years BC until today, has procreated more than 40.000 types of beer available in the world today.
YEAST a micro organism that is beneficial for human, contributing to activate fermentation process during the brewery. It is yeast that transforms sugar from barley into alcohol, Carbon Dioxide (CO2), and create flavors.
MATURATION
The following process is called maturation (aging) or rechilling process until the freezing point. This is beneficial for extracting the beer taste and purity while maintaining longer freshness. Having completed the maturation stage, the beer liquid is filtered to produce a bright and clean beer.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PACKAGING The final stage of the whole Brewing process is packaging or putting the beer into bottles, cans, or barrels. The entire process utilizes automatic machineries to maintain the beer’s
hygienic condition
19
PERISTIWA PENTING 2014
2014 events highlights
Januari JANuary Peletakan batu pertama fasilitas produksi minuman non-alkohol di Sampang Agung Peresmian pembangunan fasilitas produksi minuman non-alkohol untuk memproduksi Green Sands dan Bintang Zero pada 17 Januari 2014 di Sampang Agung menjadi hari bersejarah bagi Perusahaan. Menteri Perindustrian, Mohamad S. Hidayat dan Kepala BKPM, Mahendra Siregar, meletakkan batu pertama sebagai simbol peresmian. Turut serta dalam peresmian ini adalah Bupati Mojokerto, Mustofa Kemal Pasa dan Presiden Komisaris PT Multi Bintang Indonesia, Cosmas Batubara. Ground Breaking Non-Alcoholic Beverages Plant Sampang Agung The ground breaking of Non-Alcoholic Beverages Plant to produce Green Sands and Bintang Zero in Sampang Agung on January 17, 2014 was a milestone for The Company. Minister of Industry Mohamad S. Hidayat and Head of Investment Coordinating Board - BKPM, Mahendra Siregar, laid the first stone as a symbol of the inauguration. Also participated in the ground breaking were Regent of Mojokerto, Mustafa Kemal Pasa and President Commissioner of PT Multi Bintang Indonesia, Cosmas Batubara.
April april Program untuk Masyarakat: Volunteering Day Community Program: Volunteering Day
Mei may Heineken UEFA Champions League - Ibiza Final Acara puncak dari program global sponsor Heineken untuk UEFA Champions League. Para pemenang dari seluruh dunia berkumpul di Ibiza, Spanyol bertemu dua pesepakbola ternama Spanyol, Fernando Morientes dan Luis Garcia, untuk menonton siaran langsung Real Madrid. Heineken UEFA Champions League - Ibiza Final The peak of Heineken’s global sponsor program for the UEFA Champions League. The winners from all over the world gathered in Ibiza, meeting two of Spain’s famous footballers, Fernando Morientes and Luis Garcia, to watch Real Madrid’s match live.
20
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Key Highlights
Juli JUly Peluncuran Bintang Radler Inovasi terbaru dari Multi Bintang, yaitu kombinasi unik Bir Bintang dengan rasa lemon alami, sebagai hasil dari riset yang terus-menerus untuk memahami keinginan konsumen. Launching of Bintang Radler Multi Bintang’s breakthrough innovation, a fusion of iconic Bir Bintang with natural lemon juice, as a result of the Company’s relentless research to understand consumers’ preferences.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
21
PERISTIWA PENTING 2014
2014 events highlights Key Highlights
Agustus AUGUST Peluncuran Heineken “Open Your City” Salah satu program kampanye andalan Heineken untuk mempromosikan tempat-tempat unik di 6 kota metropolitan dunia termasuk Jakarta.
Launching of Heineken “Open Your City” One of Heineken’s signature campaign programs to promote unique places in 6 metropolitan cities of the world including Jakarta
AWARD
September September Menerima penghargaan “Perusahaan Legendaris Indonesia 2014” untuk Multi Bintang and “Merek Legendaris Indonesia 2014” untuk Bir Bintang. Penghargaan-penghargaan tersebut diberikan oleh koran bisnis nasional, Warta Ekonomi.
Achieved awards “Living Legend Company of Indonesia 2014” for Multi Bintang and “Everlasting Brand of Indonesia 2014” for Bir Bintang. The awards were given by national business magazine, Warta Ekonomi.
22
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Oktober OCTOBER Peresmian Fasilitas Produksi Minuman NonAlkohol Produksi Minuman Non-Alkohol di Brewery Sampang Agung diresmikan.
Soft Launching of NonAlcoholic Beverages Plant On October 24 2014, the NonAlcoholic Beverages Plant in Sampang Agung was launched.
Desember december Peluncuran “Festive Can” Design Edisi khusus desain kemasan kreatif untuk menemani konsumen di saat-saat spesial. Kegiatan ini juga didukung oleh display besar-besaran dan promosi konsumen di jalur-jalur penjualan utama.
Pesta Heineken “Open Your City” Acara puncak dari Heineken “Open Your City” untuk mengumumkan pemenang sekaligus menemukan 300 aktivitas unik di Jakarta.
Heineken “Open Your City” Party The peak event of Heineken’s “Open Your City” to announce the winners and found more than 300 unique activities in Jakarta.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Launching of “Festive Can” Design Specially-designed limited edition cans to “wow” consumers during festive seasons. The activation included prominent display and consumer promotions in key channels.
23
1929
was the first incorporation of Multi Bintang in Indonesia the key ingredients to brew beer
barley water
hops yeast
is our continuous pursuit throughout the Company's longstanding journey.
laporan DEWAN KOMISARIS
report of the board of commissioners
Bobby Henry Noya
Martiono Hadianto
Cosmas Batubara
Michiel Egeler
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Presiden Komisaris/ Komisaris Independen President Commissioner/ Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
26
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Sumantri Slamet Komisaris Independen Independent Commissioner
PT Multi Bintang indonesia tbk
Theodorus A.F. De Rond
Roland Pirmez
Subarto Zaini
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
27
laporan DEWAN KOMISARIS
report of the board of commissioners Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear respected shareholders,
28
Saya selaku perwakilan Dewan Komisaris (Dewan) mengawali laporan ini dengan mengumumkan bahwa Perseroan kembali berhasil meningkatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% dalam tahun fiskal (FY) 2014 (Januari – Desember 2014). Perseroan juga berhasil meningkatkan laba usaha sebesar 2,7% di FY2014.
On behalf of The Board of Commissioners, I would like to report that the Company has continued to grow top line by 10% in FY2014 (January– December 2014). The Company has also successfully increased operating profit by 2.7% in FY2014.
Sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan, kami mengadakan pertemuan secara teratur dengan Direksi selama tahun pelaporan. Pada saat pertemuan, selain melakukan tinjauan atas kinerja Perseroan, kami juga mempertimbangkan secara mendalam berbagai peristiwa dan kondisi pasar yang secara potensial dapat menghadirkan peluang atau tantangan bagi bisnis. Pada saat yang sama, kami senantiasa memfokuskan perhatian pada pengembangan dan penerapan praktik-praktik terbaik dan prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik, sehingga memperkuat budaya tanggung jawab dan akuntabilitas dalam organisasi kami.
Striving to uphold our responsibility of overseeing the Company’s management, we held regular meetings with the BOD throughout the year. During these meetings, in addition to reviewing the Company’s performance, we meticulously calculated various events and market conditions that could potentially present opportunities or challenges for the business. At the same time, we maintained a constant focus on developing and advocating best practices and sound corporate governance principles, so as to strengthen the culture of responsibility and accountability within our organization.
Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, Dewan dibantu oleh Komite Audit. Hal ini mencakup memastikan integritas dari laporan keuangan Perseroan serta pengaturan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku, memastikan kualifikasi dan independensi dari auditor eksternal kami, serta kinerja auditor internal maupun eksternal kami. Dewan selalu memperoleh laporan terkini tentang penilaian yang dilakukan oleh Komite. Kami juga memastikan bahwa Komite telah melaksanakan ketentuan Piagam Komite Audit secara memuaskan. Komite dan Dewan secara bersama-sama melakukan penilaian dan menyetujui hasil laporan keuangan yang diaudit dan laporan-laporan terkait untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2014. Pernyataan dan laporan terkait tersebut disajikan dalam Laporan Tahunan ini.
In the area of oversight, the Board is assisted by the Audit Committee. This includes ensuring the integrity of the Company’s financial statements as well as governing the Company’s compliance with legal and regulatory requirements, ensuring qualifications and independence of our external auditors, and the performance of both our internal and external auditors. The Board is kept updated on the assessments conducted by the Committee and is ensuring that the Committee has duly fulfilled its charter. In addition, the Committee and the Board jointly assessed and accepted the Company’s audited financial statements and related reports for the period ended 31 December 2014. These statements and reports are presented in this Annual Report.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Kami telah mengumumkan dividen interim sebesar Rp119 (berdasarkan nilai nominal saham per lembar Rp10), yang dibayarkan pada November 2014. Sesuai usulan Direksi, kami merekomendasikan pembagian dividen final sebesar Rp138 per lembar, yang akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada 19 Mei 2015 untuk disetujui oleh para pemegang saham. Total dividen tahun 2014 akan menjadi Rp257 per lembar saham berdasarkan proposal dividen final dari Direksi.
We have declared an interim dividend of Rp119 (based on par value per share of Rp10), which was paid in November 2014. As proposed by the BOD, we recommend a final dividend of Rp138 per share, which will be ratified at the Annual General Meeting of Shareholders scheduled for 19 May 2015 to be approved by the shareholders. The total 2014 dividend will be at Rp257 per share based on BOD final dividend proposal.
Selanjutnya, kami ingin menyampaikan selamat datang kepada Bp. Sumantri Slamet sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit yang baru serta Ibu Mawar Napitupulu dan Bp. Rodion Wikanto sebagai anggota Komite Audit. Secara khusus, kami ingin menggunakan kesempatan yang baik ini untuk menyampaikan penghargaan yang tulus kepada para anggota Komite Audit Perseroan sebelumnya, yaitu Bp. Martiono Hadianto sebagai Ketua Komite Audit, Ibu Sri Hartina Urip Simeon dan Bp. Franciscus Antonius Alijoyo, masing-masing sebagai anggota Komite Audit. Dengan penuh apresiasi, mereka mengakhiri masa jabatan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2014.
Furthermore, we would like to welcome Mr. Sumantri Slamet as a new Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee and Mrs Mawar Napitupulu and Mr. Rodion Wikanto as members of the Audit Committee. Notably, we would like to take this good opportunity to present our sincere gratitude to the members of the previous Audit Committee, comprising of Mr. Martiono Hadianto as the Chairman of the Audit Committee, Mrs. Sri Hartina Urip Simeon and Mr. Franciscus Antonius Alijoyo, both as members of the Audit Committee. With much appreciation, they have concluded their term of offices at the 2014 Annual General Meeting of Shareholders.
Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami. Penghargaan yang tulus kami sampaikan kepada Direksi, staf dan seluruh karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang telah dicurahkan untuk mewujudkan pencapaian Perseroan selama tahun 2014.
On behalf of the Board of Commissioners, I would convey our gratitude to all shareholders and stakeholders for every support and trust given to us. Our high appreciation goes to the Board of Directors, all staffs and employees for their hard work and dedication in achieving such good results in 2014.
Jakarta, April 2015 Untuk dan atas nama Dewan Komisaris, For and on behalf of the Board of Commissioners,
Dr. Cosmas Batubara Presiden Komisaris President Commissioner
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
29
profil DEWAN KOMISARIS
profile of the board of commissioners
Cosmas Batubara
Subarto Zaini
Presiden Komisaris/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Simalungun. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris di Perseroan sejak 30 Juni 1998. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Agung Podomoro Land Tbk, Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk, Wakil Komisaris Utama dan Ketua Komite Audit di PT Tunas Ridean Tbk, Komisaris di PT Ciputra Development Tbk dan Komisaris di PT Metropolitan Kentjana Tbk.
Warga Negara Indonesia, lahir di Purwokerto. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di Perseroan sejak 30 Juni 1998. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat di Corporate Leadership dan Penasihat Senior di Leadership Inc. Di bulan Januari 2011, beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit di PT AKR Corporindo Tbk, dan sebelumnya di bulan Januari 2010 menjadi anggota Komite Audit di PT Bentoel International Investama Tbk.
Indonesian citizen, born in Simalungun. He has served as Commissioner of the Company since 30 June 1998. He also served as a Commissioner of PT Agung Podomoro Land Tbk, Commissioner of Intiland Development, Vice Chairman and Chairman of the Audit Committee of PT Tunas Tbk, Commissioner of PT Ciputra Development Tbk and Commissioner of PT Metropolitan Kentjana Tbk
Indonesian citizen, born in Purwokerto. He was appointed as Independent Commissioner of the Company since 30 June 1998. He serves as Chairman of the Advisory Council of Corporate Leadership and Senior Adviser of Leadership Inc. In January 2011, he was appointed as a member of the Audit Committee in PT AKR Corporindo Tbk, and earlier in January 2010 became a member of the Audit Committee of PT Bentoel International Investama Tbk.
Martiono Hadianto
Roland Pirmez
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan pada 15 Mei 2007 dan sebagai Ketua Komite Audit pada 15 Mei 2008. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Newmont Nusa Tenggara. Sebelumnya, beliau pernah menjabat beberapa posisi penting di perusahaan dan institusi milik pemerintah, termasuk diantaranya sebagai Presiden Direktur dan Presiden Komisaris di PT Pertamina, serta Direktur dan Komisaris di PT Garuda Indonesia.
Warga Negara Belgia, lahir di Leuven. Beliau menjabat sebagai Komisaris di Perseroan sejak 10 Februari 2010. Saat ini, beliau menjabat sebagai President Heineken Asia Pacific dan sebagai anggota Executive Committee di Heineken N.V. Sebelumnya, beliau ditunjuk sebagai Chief Executive Officer di Asia Pacific Breweries Limited. Beliau bergabung dengan Heineken Group sejak tahun 1996 sebagai Managing Director di Angola dan telah menjabat berbagai posisi penting di Afrika, Heineken di Rusia dan Thai Asia Pacific Brewery Co Ltd.
Indonesian citizen, born in Semarang. He was appointed as Independent Commissioner of the Company on May 15, 2007 and as Chairman of the Audit Committee on May 15, 2008. Currently he also serves as President Director of PT Newmont Nusa Tenggara. Previously, he held several important positions in companies and government institutions, including as President Director and President Commissioner of PT Pertamina, as well as Director and Commissioner of PT Garuda Indonesia.
Belgian citizen, born in Leuven. He has served as Commissioner of the Company since February 10, 2010. Currently, he is President of Heineken Asia Pacific and as a member of the Executive Committee in Heineken N.V. Previously, he was Chief Executive Officer of Asia Pacific Breweries Limited. He joined the Heineken Group since 1996 as Managing Director in Angola and has held various important positions in Africa, Heineken in Russia and Thai Asia Pacific Brewery Co. Ltd.
30
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Michiel Egeler
Theodorus A. F. de Rond
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Warga Negara Belanda, lahir di Amsterdam. Beliau menjabat sebagai Komisaris di Perseroan sejak 12 September 2013. Saat ini, beliau adalah Regional Director di Heineken Asia Pacific untuk wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. Beliau pernah menjabat di posisi yang sama untuk Eropa Tengah pada tahun 2013. Sebelumnya, beliau pernah menjabat posisi General Manager di PNG, Curacao, Indonesia, dan Hungaria, sebagai Regional Export Manager untuk Afrika, Timur Tengah, Karibia dan Amerika Selatan, serta sebagai Regional Director untuk Amerika Latin. Dutch citizen, born in Amsterdam. He has served as Commissioner of the Company since September 12, 2013. He is the Regional Director of Heineken Asia Pacific for Southeast Asia and Pacific. Before 2011, he held the similar position in Central Europe. Earlier he held the position of General Manager in PNG, Curacao, Indonesia, and Hungary, as Regional Export Manager for Africa, the Middle East, the Caribbean and South America, as well as the Regional Director for Latin America
Dutch citizen, born in Soest. He was appointed as Commissioner of the Company on October 1, 2011. Currently, he is the Executive Director of Partnerships at Heineken International B.V. and several important positions in various companies in the Heineken Group. Previously, he served as Chairman of the Heineken Asia Pacific Pte. Ltd. as well as several important positions in the Asia Pacific Investment Pte. Ltd. and Asia Pacific Breweries Ltd. He joined the Heineken Group since 1978 and had held various senior management positions in Europe, Latin America and Asia Pacific.
Bobby Henry Noya
Sumantri Slamet
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya. Beliau menjabat sebagai Komisaris di Perseroan sejak 3 Juni 2005. Beliau memulai karirnya di Multi Bintang sejak tahun 1988. Sebelum ditunjuk sebagai Direktur, beliau pernah menjabat sebagai National Sales Manager. Lalu pada tahun 1998, beliau diangkat sebagai Direktur Penjualan. Jabatan Direktur ini beliau emban hingga tahun 2005 dengan posisi terakhir sebagai Direktur Corporate Affairs. Indonesian citizen, born in Surabaya. He has served as Commissioner of the Company since June 3, 2005. He started his career in Multi Bintang in 1988. Before appointed as Director of the Company, he was a National Sales Manager. Then in 1998, appointed as Sales Director and before leaving his directorship in 2005, he was a Corporate Affairs Director of the Company.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Warga Negara Belanda, lahir di Soest. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris di Perseroan pada 1 Oktober 2011. Saat ini, beliau adalah Executive Director Partnerships di Heineken International B.V. dan beberapa posisi penting di berbagai perusahaan dalam Heineken Group. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Pimpinan di Heineken Asia Pacific Pte. Ltd. serta beberapa posisi penting di Asia Pacific Investment Pte. Ltd. dan Asia Pacific Breweries Ltd. Beliau bergabung di Heineken Group sejak tahun 1978 dan menjabat berbagai posisi manajemen senior internasional di Eropa, Amerika Latin dan Asia Pasifik.
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta. Beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit pada 12 Mei 2014. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi di PT CIMB Niaga Tbk, dan sebagai anggota Board of Trustee dan Chairman dari Komite Manajemen Resiko di Universitas Indonesia. Sebelumnya, beliau pernah menjabat berbagai posisi senior di PT Medco Energi International Tbk, Medco Energy Global Pte, dan Medco Energi International. Pernah juga beliau menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Audit Komite di PT Trimegah Securities Tbk, Wakil Presiden Komisaris di PT Bank International Indonesia Tbk, Komisaris PT Astra International, Komisaris di PT Bank Central Asia. Indonesian citizen, born in Jakarta. He was appointed as Independent Commissioner and the Chaiman of the Audit Committee on May 12, 2014. At present, he also serves as member of the Audit Committee and the Remuneration and Nomination Committee in PT CIMB Niaga Tbk, and Member of Board of Trustee and Chairman of Risk Management Committee in University of Indonesia. Previously, he had held various senior positions at PT Medco Energi International Tbk, Medco Energy Global Pte, and Medco Energi International. Earlier, he also served as Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee of PT Trimegah Securities Tbk, Vice President Commissioner of PT Bank International Indonesia Tbk, Commissioner of PT Astra International, Commissioner of PT Bank Central Asia.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
31
laporan direksi
report of the board of directors
Pertumbuhan dan Inovasi
Continuous innovation is the key driving factor for us to maintain growth, despite challenging economic and business situations.
32
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear respected shareholders, Pada Tahun Fiskal (FY) 2014, Multi Bintang meraih total pendapatan sebesar Rp2.988 miliar, naik 10%, dibandingkan periode 12-bulan sebelumnya. Tingkat pertumbuhan dua-digit ini berhasil dicapai kendati pertumbuhan GDP lebih rendah, dan cukai penjualan melonjak di bulan Januari 2014, serta harga BBM yang membubung pada November 2014. Kenaikan volume penjualan untuk FY2014 merupakan hasil dari peningkatan jalur distribusi kami ke pasar di seluruh kepulauan, eksekusi prima kami pada gerai-gerai ritel, dan keberhasilan aktivitas membangun merek di seluruh portofolio kami. Semakin bertambahnya kunjungan turis ke Indonesia, mencapai 9,4 juta orang pada 2014, juga memberi kontribusi pada peningkatan kinerja penjualan kami. Sebagai tambahan, afinitas brand Bir Bintang dengan komunitas internasional juga ikut memicu pertumbuhan volume ekspor yang menggembirakan.
In FY2014, Multi Bintang achieved total revenue of Rp2,988 billion, an increase of 10%, compared to the previous 12-month period. This double digit growth was achieved despite a lower GDP growth and excise duty increase in January 2014, and a fuel increase in November 2014. Higher sales volume for FY2014 was a result of our improved route-to-market across the archipelago, our excellent execution at the retail point-of-purchase, and successful brand building activities across our portfolio. The increased tourist arrivals to Indonesia, reaching 9.4 million in 2014, also contributed to our improved sales performance. In addition, Bir Bintang’s brand affinity with the international community also led to an encouraging growth in export volumes.
Walaupun demikian, kinerja kami dipengaruhi oleh peraturan pemerintah yang mensyaratkan adanya pemisahan antara pengolahan minuman beralkohol dan minuman non-alkohol di pabrik Tangerang. Karena itu, penjualan minuman non-alkohol mengalami penurunan seiring dengan penghentian produksi Bintang Zero dan Green Sands selama lebih kurang 5 bulan (antara April-Agustus 2014).
However, our performance was impacted by government regulation requiring the separation of alcoholic and non-alcoholic beverages in Tangerang Brewery. Therefore, sales of nonalcoholic beverages were lower as production of Bintang Zero and Green Sands were halted for 5 months (April – August 2014).
Sedangkan untuk laba usaha, meningkat 2,7% menjadi Rp1.146 miliar. Pertumbuhan laba usaha terkena dampak signifikan dari devaluasi Rupiah yang mengakibatkan kenaikan biaya bahan mentah dan bahan kemasan yang menggunakan mata uang Dollar AS dan Euro.
As for operating profit, it increased by 2.7% to Rp1,146 billion. Operating profit growth was impacted significantly by Rupiah devaluation, leading to rising cost of USD and Euro denominated raw materials and packaging materials.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
33
laporan direksi
report of the board of directors
34
Inovasi untuk Pertumbuhan Pada Juli 2014, kami berhasil meluncurkan inovasi terbaru kami yaitu Bintang Radler, sebuah kombinasi unik Bir Bintang dengan rasa lemon alami. Dalam tempo sesingkat 6 bulan, Bintang Radler telah menciptakan pengalaman baru bagi para konsumen Bintang untuk menikmati bir favorit mereka pada kesempatan yang berbeda. Peluncuran inovasi baru ini sekaligus menarik sejumlah konsumen baru untuk merek Bintang sehingga turut berkontribusi meningkatkan pertumbuhan merek.
Innovation for Growth In July 2014, we successfully launched our latest innovation Bintang Radler, a fusion of iconic Bir Bintang with natural lemon juice. In a short period of 6 months, Bintang Radler has enhanced the brand experience for existing Bintang consumers to enjoy their favorite beer in different occasions. The launch of this new innovation simultaneously attracted many new consumers to the Bintang brand, therefore, leading to more growth for the brand.
Investasi dalam Kapasitas Produksi Pada Agustus 2014, kami merampungkan pembangunan fasilitas produksi kami yang ketiga di Indonesia – sebuah fasilitas pengolahan minuman bebas alkohol di Sampang Agung, Jawa Timur. Fasilitas pengolahan minuman yang canggih ini, dengan investasi senilai Rp210 miliar, membuktikan komitmen berkelanjutan kami untuk pengembangan Indonesia. Saat ini, fasilitas tersebut merupakan lokasi produksi Bintang Zero dan Green Sands. Di masa mendatang, fasilitas tersebut juga memungkinkan kami untuk mewujudkan agenda inovasi ambisius kami dalam mengembangkan kategori minuman non-alkohol.
Investing in Production Capacity In August 2014, we commissioned our third production facility in Indonesia – an alcohol-free beverage plant in Sampang Agung, East Java. This state-of-the-art beverage plant, built with an investment of Rp210 billion, demonstrates our continued commitment towards the development of Indonesia. Currently, it is the production site for Bintang Zero and Green Sands. In the future, the plant will also enable us to fulfill our ambitious innovation plan in expanding the nonalcoholic beverages category.
Pada November 2014, kami memperoleh persetujuan Pemerintah Republik Indonesia untuk memperluas kapasitas produksi kami di Pabrik Sampang Agung. Persetujuan ini akan mendukung kemampuan kami untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap produk-produk bir unggulan kami, baik secara domestik maupun internasional.
In November 2014, we obtained approval from the Government of Republic Indonesia to expand our production capacity in Sampang Agung Brewery. This approval will ensure our ability to fulfill the growing demand of our award winning beers, both domestically and internationally.
Menghadirkan Pengalaman Kelas-Dunia kepada Konsumen Kami Untuk merayakan sponsorship global Heineken pada UEFA Champions League (UCL), Multi Bintang telah menyelenggarakan 80 tayangan langsung di 6 kota besar di Indonesia. Bahkan, 5 (lima) konsumen Indonesia telah terpilih untuk mengikuti siaran langsung pertandingan Final UCL di Ibiza, pusat pesta dunia, bersama dengan para pemenang lain dari 62 negara.
Bringing World-Class Experiences for Our Consumers To celebrate Heineken’s global sponsorship of the UEFA Champions League (UCL), Multi Bintang had organized 80 live screenings in 6 cities across Indonesia. In addition, 5 (five) Indonesian consumers were selected to attend the live telecast of the UCL Final in Ibiza, the party capital of the world, along with other winners from 62 countries.
Selain itu, sebagai bagian dari kampanye pemasaran global Heineken “Open Your City”, kami telah memproduksi botol edisi khusus “Heineken Cities”, yang menampilkan Jakarta beserta kota-kota termahsyur lain di dunia seperti New York, Rio de Janeiro, London, Amsterdam dan Shanghai.
Moreover, as part of the global Heineken “Open Your City” marketing campaign, we produced “Heineken Cities” special edition bottles, featuring Jakarta, along with other great cities – New York, Rio de Janeiro, London, Amsterdam and Shanghai.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Mengembangkan Talenta Masa Depan Di bidang sumberdaya manusia, pada tahun ini kami memulai kembali Program Graduate kami untuk memperkuat pasokan talenta kami di masa depan. Kami menerima 2.008 lamaran dari sarjana berbagai universitas di seluruh Indonesia, yang selanjutnya terpilih 42 calon untuk ikut serta dalam berbagai proses seleksi yang ketat dari berbagai macam departemen. Dari kumpulan calon yang terpilih ini, kami merekrut 5 orang yang paling berpotensi, yang saat ini sedang menjalani program 18-bulan untuk mempersiapkan mereka memperoleh tanggung jawab yang lebih besar di Perseroan.
Developing Talents for the Future This year, we revived our Graduate Program to secure our talent pipeline for the future. We received 2,008 applications from university graduates across Indonesia, of which we then shortlisted to 42 candidates. The shortlisted candidates then participated in a rigorous selection process by the leadership team from different departments. From this talent pool, we recruited 5 high potentials, whom are now undergoing an 18-month program to prepare them to handle greater responsibilities within the Company.
Kebaikan untuk Masyarakat dan Lingkungan Untuk menciptakan nilai kebersamaan dan keberlanjutan bagi Perseroan, bagi masyarakat, dan bagi lingkungan, Multi Bintang telah menggelar 2 (dua) prakarsa utama. Yang pertama, melengkapi prakarsa 3-tahun 'off-premise' kami yaitu Kampanye 21+, kami mengembangkan Program Konsumsi Bertanggungjawab untuk memasukkan jalur ‘on-premise’ dengan memperkenalkan kampanye Training for Intervention Procedures (TIPS). Kedua, kami telah meluncurkan Program Perlindungan Air kami, yang berfokus pada proyek efisiensi air dan keseimbangan air.
Doing Good to the Society and the Environment To create a shared and sustainable value for our company, for society, and for the environment, Multi Bintang has embarked on two (2) key initiatives. Firstly, complementing on our 3-year initiative in the off-premise 21+ campaign, we expanded our Responsible Consumption Program to include the on-premise channel by introducing the Training for Intervention Procedures (TIPS) campaign. Secondly, we have launched our Water Protection Program, focusing on both water efficiency and water balancing projects.
Akhir kata, kami ingin menyatakan apresiasi yang setingginya kepada Dewan Komisaris dan anggota Komite Audit atas kepercayaannya kepada Direksi untuk melaksanakan tata kelola Perusahaan. Tentunya kami ingin berterima kasih setulusnya kepada seluruh karyawan atas kontribusi, kerja keras, dan komitmen dalam memajukan Perseroan demi meraih kinerja yang lebih cemerlang.
In closing, we would like to present our appreciation to the Board of Commissioners and Audit Committee Members for the trust given to us in managing the Company. Notably, we would like to thank all employees for their contributions, hardwork, and commitment to continually improve the Company’s performance and achieve continuous growth.
Untuk dan atas nama Direksi, For and on behalf of the Board of Directors,
Michael Chin Kean Huat Presiden Direktur President Director
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
35
profil direksi
profile of the board of director
Dari Kiri ke Kanan (Left to right):
Bambang Britono, Maarten Hoedemaker, Robbert Jan Mooij, Michael Chin
36
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Chin Kean Huat [Michael Chin]
Maarten Hoedemaker
Presiden Direktur President Director
Direktur Keuangan Finance Director
Warga Negara Malaysia, lahir di Selangor. Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada tahun 2013. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai General Manager Asia Pacific Breweries Pte, Ltd. Di tahun 2002, beliau bergabung dengan Guinness Anchor Berhard sebagai Head of Sales Operations and Development, yang selanjutnya menjabat sebagai Commercial Director (Asia Beer) di Diego PLC, dan terakhir sebagai Sales Director dari Guinness Anchor Berhard. Posisi beliau sebelumnya diantaranya sebagai Executive Director di Getzak dan Commercial Manager di DHL Express di Malaysia.Ltd.
Beliau diangkat sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan di Perseroan sejak tahun 2013. Sebelumnya, beliau adalah Finance Manager Asia Pacific di Heineken International. Beliau bergabung dengan Heineken sejak tahun 2010 sebagai Business Controller Region AME. Sebelum bergabung dengan Heineken, beliau pernah menjabat berbagai posisi penting di Royal Ahold N.V.
Malaysian citizen, born in Selangor. He was appointed as President Director of the Company in 2013. Previously, he was a General Manager of Asia Pacific Breweries Pte. Ltd. In 2002, he joined Guinness Anchor Berhard as a Head of Sales Operations and Development and subsequently served as a Commercial Director (Asia Beer) of Diageo PLC and later as a Sales Director of Guinness Anchor Berhard. His earlier posts were as an Executive Director of Getzak and Commercial Manager of DHL Express in Malaysia.
Dutch citizen, born in Amsterdam. He was appointed as Director and Corporate Secretary of the Company in 2013. Previously, he was a Finance Manager Asia Pacific of Heineken International. He joined Heineken since 2010 as Business Controller Region AME. Prior to joining Heineken, he has held various positions at Royal Ahold N.V.
Bambang Britono
Robbert Jan Mooij
Direktur Hubungan Korporasi Corporate Affairs Director
Direktur Supply Chain Supply Chain Director
Warga Negara Indonesia, lahir di London. Beliau ditunjuk sebagai Direktur di Perseroan pada tahun 1998. Sebelumnya, beliau adalah Direktur Sumber Daya Manusia. Beliau bergabung dengan Multi Bintang sejak tahun 1990 dan telah menjabat berbagai posisi penting di bidang Marketing and Sales.
Warga Negara Belanda, lahir di Hengelo. Beliau diangkat sebagai Direktur di Perseroan pada tahun 2012. Sebelum bergabung dengan Multi Bintang, jabatan beliau adalah sebagai Head of Logistics di Nigerian Breweries Plc., anak perusahaan Heineken di Nigeria. Beliau memulai karir di Heineken Technical Service sejak tahun 1993 di departemen Research and Development hingga tahun 1997. Selanjutnya, beliau menjabat berbagai posisi diantaranya Supply Chain Manager Bralima di Congo), Brewery Manager di Aosta Italia dan sebagai Head of Logistics dan Integration Manager di Nigerian Breweries Plc.
Indonesian citizen, born in London. He was appointed as Director of the Company in 1998. Previously, he was Director of Human Resources. He has joined Multi Bintang since 1990 and has held various important positions in Marketing and Sales.
Dutch citizen, born in Hengelo. He was appointed Director of the Company in 2012. Prior to joining Multi Bintang, his last position was Head of Logistics at Nigerian Breweries Plc, a subsidiary of Heineken in Nigeria. He started his career at Heineken Technical Service since 1993 in the Department of Research and Development until 1997. Subsequently, he held various positions including Supply Chain Manager Bralima in Congo, Brewery Manager in Aosta Italy and as Head of Logistics and Integration Manager at Nigerian Breweries Plc.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
37
Now and beyond
Louis Pasteur innovated the use of pure yeast to perfect beer fermentation process.
Multi Bintang carries the enthusiasm to innovate in every aspects of business:
Product, Supply Chain, Operation & Marketing.
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis Pertumbuhan Multi Bintang di tahun 2014 utamanya didukung oleh berbagai inovasi yang dilakukan di sepanjang tahun. Multi Bintang's growth in 2014 was especially supported by various innovations conducted throughout the year.
40
TINJAUAN USAHA
OPERATIONAL REVIEW
Multi Bintang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar dua digit pada tahun 2014, dengan didukung oleh berbagai inovasi yang dilakukan sepanjang tahun. Penelitian kami yang terus-menerus untuk memahami kebutuhan konsumen telah melahirkan sebuah inovasi produk tahun ini, Bintang Radler, kombinasi unik Bir Bintang dengan rasa lemon alami. Sementara itu, Bir Bintang tetap menjadi penyumbang terbesar penjualan kami, yang tetap dekat di hati konsumen melalui berbagai kegiatannya. Produk unggulan kami lainnya, yaitu Heineken, juga mendorong loyalitas konsumen Indonesia melalui serangkaian kampanye global. Pada tahun ini, kami juga memperluas bisnis dengan membangun
Multi Bintang demonstrated a double digit top line growth in 2014, supported by various innovations conducted during the year. Our continuous research to understand our consumers’ needs has resulted into launching our product innovation this year, Bintang Radler, a fusion of iconic Bir Bintang with natural lemon juice. Meanwhile, Bir Bintang has remained the biggest contributor to our sales, staying at the heart of our consumers by having various engagement activities. By series of worldwide campaigns, Heineken asserts its way to drive loyalty with Indonesian consumers. In this year, we also expanded our business by building a new plant for non-alcoholic beverages. In the long
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
fasilitas produksi baru untuk minuman non-alkohol. Dalam jangka panjang, kami berharap investasi baru ini, bersama dengan inovasi yang intensif, akan meningkatkan efisiensi kerja kami dan memungkinkan Perseroan untuk terus menjadi yang terdepan di industri ini.
run, we hope this new investment, alongside with continuous innovations, will enhance our working efficiency and enable the Company to continually stay at the forefront of the industry.
Bir Bintang
Bir Bintang
Bir Bintang adalah kontributor terbesar penjualan kami. Dengan kehadiran yang telah lama di pasar, merek ini telah menjadi pilihan favorit kategori bir oleh konsumen Indonesia, dan lebih lagi di tahun ini. Bir Bintang sekali lagi menyampaikan kinerja terbaik pada tahun 2014, melalui peningkatan penjualan, didukung oleh kualitas rasa yang terpelihara dengan baik, promosi yang menarik, serta saluran distribusi yang kuat.
Bir Bintang was the largest contributor to our sales. By its long-standing presence in the market, the brand has become the most favourite choice in beer category by the Indonesian consumers, and bar raised this year. Bir Bintang has once again delivered its best performance in 2014, by an increase in sales, supported by a wellmaintained taste quality, appealing promotion, as well as strong distribution channels.
Sebagai pemimpin dalam pasar bir di Indonesia, kami memelihara popularitas melalui inovasi yang berkelanjutan, dimulai dengan Bintang Zero sebagai minuman non alkohol, sampai Bintang Radler yang baru saja diluncurkan pada Juli 2014.
As a leader in beer market in Indonesia, Bir Bintang has constantly maintained its popularity supported by continuous innovations. Started with Bintang Zero as a non alcoholic drink, to Bintang Radler which was recently launched in Juli 2014.
Bir Bintang juga secara tegas memperkuat posisinya dengan serangkaian promosi yang kreatif. Kami mempromosikan merek ini dengan menyelenggarakan berbagai acara musik yang trendi untuk menciptakan hubungan dengan konsumen. Melalui acaraacara musik tersebut, kami mengundang konsumen untuk menikmati saat-saat berbagi dengan rekan-rekan mereka, baik di kafe modern maupun tradisional di seluruh wilayah Indonesia.
Bir Bintang has also firmly strengthened its position by series of creative promotions. We promoted the brand by organizing trendy music events aimed at creating connections with Bintang consumers. During these music events, we invited consumers to enjoy sharing the moments with their peers, both in modern and traditional cafe throughout the Indonesian regions.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
41
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis Selain itu, untuk tujuan meningkatkan perayaan akhir tahun, Bir Bintang juga menghasilkan edisi khusus desain kemasan kreatif bernama “Festive Cans” yang didukung oleh fasilitas promosi menarik dan cocok di pasar. Promosi inovatif seperti ini telah mendorong semangat baru bagi konsumen kami untuk memastikan kesetiaan mereka kepada produk Bir Bintang.
42
Moreover, for the purpose of enhancing the yearend celebration, Bir Bintang has also produced a special edition of packaging design, creatively named “Festive Cans,” that was supported by attractive and matching promotional facilities in the market. Such innovative promotion has spurred a new spirit for our consumers thus ensuring their loyalty to Bir Bintang products.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis Bintang Radler
Bintang Radler
Bintang Radler adalah inovasi terobosan kami pada tahun 2014. Kami meluncurkan minuman kombinasi unik Bir Bintang dengan rasa lemon alami untuk menarik konsumen kelas menengah di Indonesia.
Bintang Radler was our breakthrough innovation in 2014. We launched this beverage, a fusion of iconic Bir Bintang with natural lemon juice to appeal for the consumers in Indonesia.
Kelahiran Bintang Radler adalah buah dari penelitian intensif kami dalam memahami dinamika pasar saat ini, dalam kaitannya dengan motivasi dan prilaku konsumen dan tren terbaru gaya hidup. Penelitian kami menemukan fakta baru yang menarik tentang preferensi konsumen Indonesia pada rasa bir. Menyadari prospek besar di segmen pasar ini, kami segera berinovasi dengan sebuah tipe baru bir, yaitu disusun oleh rasa buah dan beralkohol rendah 2%. Dengan pendekatan yang unik dari minuman ini, kami berharap Bintang Radler akan memberikan sensasi rasa segar yang spesial bagi konsumen kami.
The birth of Bintang Radler was a fruitful result of an intensive research in understanding today’s market dynamics in relation to consumer motivation and need along with the latest trend in lifestyle. Our research found an interesting new fact about Indonesian consumer’s preference on beer taste. Realizing the big prospects in this market, we geared up innovating a new type of beer, composed by a fruity taste low alcoholic drink of 2%. With the unique approach of mix drink, we hope Bintang Radler will deliver a unique fresh taste sensation for our consumers.
Kami meluncurkan Bintang Radler di Tangerang pada Juli 2014, yang melibatkan seluruh karyawan dari kantor pusat sampai brewery. Kami juga mempromosikan Bintang Radler secara besar-besaran kepada konsumen kami melalui berbagai kegiatan. Kami menggunakan berbagai saluran komunikasi inovatif; seperti media digital dan sosial media untuk berinteraksi dengan konsumen Bintang Radler.
We launched Bintang Radler in Tangerang in July 2014, involving the whole employees from the headquarter to the brewery. Bintang Radler was also highly promoted through fascinating out-of-home events to our consumers. Innovative channel of communication; digital and social media is used to engage with Bintang Radler consumer.
Inovasi produk kami adalah buah dari penelitian intensif dalam memahami dinamika pasar saat ini, dalam kaitannya dengan motivasi dan prilaku konsumen dan tren terbaru gaya hidup. Our product innovations is a fruitful result of an intensive research in understanding today’s market dynamics in relation to consumer motivation and behaviour along with the latest trend in lifestyle.
44
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Bintang Radler cepat mendapat perhatian positif dari konsumen Indonesia, karena memberikan pilihan rasa bir alternatif yang telah lama ditunggu, yaitu rasa yang lebih bersahabat bagi mereka yang kurang cocok dengan rasa pahit bir biasa, dan memberikan alternatif yang menyenangkan untuk acaraacara minum bir, atau diminum saat makan bersama atau saat bersantai di rumah.
Bintang Radler quickly received positive attention of the Indonesian consumers, as it gives the market long awaited alternative beer choice, more accessible in taste for those who has barrier in bitter taste of regular beer, and provide an enjoyable alternative for new beer occasions, with meals or at casual relax moment at home.
Inovasi-inovasi yang kami lakukan telah terbukti efektif, seperti yang ditunjukkan oleh keberhasilan Bir Bintang di Indonesia, dan pada saat yang sama mendorong Bintang Radler menjadi produk favorit baru bagi konsumen kami.
Such innovation has been proven effective as demonstrated by Bir Bintang’s brilliant success in Indonesia while driving Bintang Radler to become a new favourite product for our consumers.
Bintang Zero
Bintang Zero
Bintang Zero adalah salah satu merek inovatif kami yang melayani kebutuhan konsumen Indonesia ketika mereka ingin menikmati bir tanpa kandungan alkohol.
Bintang Zero was another of our innovative brands that serves Indonesia’s consumer needs in the occasions when they are looking to enjoy a beer but with no alcohol content.
Pada 2014, Bintang Zero terus mempertahankan posisi kepemimpinannya di kategori minuman bir tanpa alkohol. Bintang Zero selalu hadir sebagai bagian dari aktivasi lokal Bintang. Secara independen, Bintang Zero terlibat dan mendukung beberapa acara seperti Billiard dan acara kampus di daerah-daerah penjualan inti.
In 2014 Bintang Zero continued to maintain its leadership position in alcohol free beer category. Bintang Zero was always present as part of Bintang’s local on ground activation. Independently, Bintang Zero involved and supported several sponsorships such as Billiard and campus events in its key volume areas.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
45
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis
46
Keberhasilan produk Multi Bintang di Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari eksplorasi mendalam kami mengenai masukan-masukan dari konsumen. Kami berkomitmen secara konsisten memperkaya berbagai produk kami melalui inovasi terus menerus yang bertujuan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berubah, terutama di Indonesia.
The success of Multi Bintang products in Indonesia is an indivisible part of our indepth exploration of consumers’ insights. Our consistent commitment to enrich our product range through relentless continuous innovations aimed to create products that suit the everchanging market needs, especially in Indonesia.
Heineken
Heineken
Pada tahun 2014, Heineken terus melaju sebagai merek bir premium dan mendorong ekuitas merek (brand equity) dengan meningkatkan relevansinya bagi konsumen, memperkuat posisinya sebagai pemimpin di segmen premium bir, dan berinovasi meningkatkan cara berinteraksi dengan konsumen kami.
In 2014, Heineken continued its journey as a premium beer brand and drove brand equity by increasing its relevancy to consumers, strengthening its position as the leader in premium beer segment, and innovating in how we engage with our consumers.
Kami memulai tahun 2014 dengan memperkenalkan program terbaru dari kampanye legendaris global yaitu “Heineken Take The Stage” berdasarkan masukan bahwa “semua orang pasti legendaris dalam suatu hal”. Indonesia menggulirkan kampanye ini dengan menghadirkan “Heineken Take The Stage” dimana kami meminta konsumen untuk mengunggah video berdurasi 15 detik ke media sosial. Lebih dari 800 video
We started year 2014 by introducing the latest from global legendary campaign called “Heineken Take The Stage” based on insights that ‘Everyone is Legendary at Something’. Indonesia leveraged the campaign by presenting “Heineken Take The Stage” where we asked consumers to upload 15 seconds video to social media. More than 800 videos were submitted and we asked half of them to participate in the finalists’ selection through “Take The Stage
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
kami terima dan kami meminta setengah dari mereka untuk berpartisipasi dalam pemilihan finalis melalui “Take The Stage Nights” yang diselenggarakan di 6 kota di mana akhirnya 20 finalis akan bersaing untuk mendapatkan 2 paket “Bond Experience” di 2015, dimana hanya ada 2 pria di dunia berkesempatan pergi ke lokasi syuting film Bond terbaru. Kami juga meluncurkan video topspin lokal yang tersedia di media sosial yang menampilkan bakat-bakat tersembunyi para pria Indonesia.
Nights” held in 6 cities where eventually 20 finalists will compete to get 2 packages for the Bond Experience in 2015, where the 2 men of the world get a chance to go to the newest Bond movie filming location. We also launched a local topspin video available on social media that showcase hidden talents of our Indonesian men.
Pada bulan April, melanjutkan kesuksesan tahun terakhir aktivasi UEFA Champions League, Heineken mempersembahkan pengalaman tak-terduga kelas dunia dengan menggabungkan dua dunia kesukaan konsumen kami, yaitu sepak bola dan pesta, melalui “Heineken UEFA Champions League Road to Ibiza Final”. Melalui kegiatan ini, 5 konsumen berkesempatan menonton pertandingan Final Liga Champions 2014 di pusat pesta dunia, Ibiza, Spanyol. Dalam waktu 21 hari, kami menerima lebih dari 6.000 kode. Para pemenang, bergabung dengan 9 blogger dan wartawan serta pemenang lainnya dari 62 negara yang berbeda, mendapat pengalaman kelas dunia di Ibiza, Spanyol.
In April, continuing the success of past years UEFA Champions League activation, Heineken presented an unpredictable world class experience by merging two worlds relevant to our consumers into one, football and party-scene, through “Heineken UEFA Champions League Road to Ibiza Final”. It offered 5 consumers a chance to watch the Final Match of UEFA Champions League 2014 in the party capital of the world, Ibiza, Spain. More than 6,000 codes were submitted within 21 days. The winners, joined by 9 bloggers and journalists as well as other winners from 62 different countries, to have a world class experience in Ibiza, Spain.
Secara bersamaan, Heineken untuk pertama kalinya menayangkan kepada publik pertandingan Final UCL pada 80 titik di 6 kota: Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali dan Batam. Lebih dari 11.000 penggemar sepak bola bergabung dengan euforia menonton bersama saat Real Madrid menang 4-1 atas Atletico Madrid, dan mengklaim titel ‘La Decima’. Penonton dihibur dengan UCL, permainan, gimmicks dan DJ, yang membuat acara ini makin meriah.
Simultaneously, Heineken for the first time held 80 public screenings for UCL Final Match in 6 cities: Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali and Batam. More than 11,000 football fans joined the euphoria as Real Madrid won 4-1 over Atletico Madrid and emerged to claim their ‘La Decima’ title. The audience was entertained with UCL installments, games, gimmicks and DJ performance, thus making the night festive.
Heineken juga ingin melibatkan para konsumen, tepat pada saat pertandingan UCL melalui inovasi media digital ‘Share The Sofa’. Siapapun dapat berinteraksi langsung dengan bintang sepak bola legendaris seperti Fernando Morientes dan Hernan Crespo melalui posting pertanyaan di Twitter. Di Indonesia, kami mengaktivasi kampanye ini pada 30 April di mana peserta tidak hanya
Heineken wanted to engage these consumers right at the moment of UCL match through an innovation in digital platform through ‘Share The Sofa’. Anyone can interact live with legendary football stars like Fernando Morientes and Hernan Crespo by posting questions via Twitter. In Indonesia, we bring it live on 30th April where not only audience can ask questions to Yeyen Tumena, our Indonesian soccer legend,
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
47
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis
01
48
02
dapat mengajukan pertanyaan untuk Yeyen Tumena, legenda sepakbola Indonesia, tapi juga dapat menyaksikan beliau menjawab secara langsung. Lebih dari 500 posting terkirim yang meraih ke lebih dari 1 juta penonton.
but they could watch him answer live. More than 500 posts were generated reaching more than 1 million audiences.
Pada bulan Agustus 2014, kami meluncurkan kampanye terbaru Heineken, “Heineken Open Your City”. Didorong oleh motivasi konsumen yang “Takut Ketinggalan”, kampanye ini bertujuan untuk menginspirasi mereka untuk berani melakukan petualangan baru dengan membuka rahasia kota-kota mereka. Untuk pertama kalinya, Heineken memperkenalkan 6 desain botol yang berbeda dengan menampilkan 6 kota dunia; New York, London, Shanghai, Amsterdam, Rio de Janeiro, dan tentu saja Jakarta.
In August 2014, we launched Heineken’s latest campaign, ‘’Heineken Open Your City’’. Driven by the insight “Fear of Missing Out”, it was aimed to inspire men to live worldly new adventures by unlocking the secrets of their cities. For the first time, Heineken introduced 6 different bottle design to our consumers via the City edition, featuring 6 cities of the world; New York, London, Shanghai, Amsterdam, Rio de Janeiro, and certainly Jakarta.
Kami memulai kampanye ini dengan mengundang 50 ‘city insider’ untuk membuka ‘permata’ tersembunyi kota Jakarta. Lebih dari 300 tempat dan kegiatan unik ditemukan. “Open Your City” kemudian diperkenalkan kepada wartawan dan para blogger serta sosialita dengan mengundang mereka untuk mengalami petualangan kota Jakarta melalui live performance dan
We started the campaign by inviting 50 ‘city insider’s to unlock the hidden gems of Jakarta. More than 300 spots & activities were discovered. ‘Open Your City’ was then introduced to our journalists and influencers’ friends by inviting them to experience Jakarta’s city adventures through live performance and multimedia show. The setup for media unveiling proved successful as it generated high interest
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
03
01 Heineken Open Your World - Open Your City. 02 Heineken Ignite Bottle 03 Heineken UEFA Champions League - Ibiza Final
pertunjukan multimedia. Acara pembukaan ini terbukti menjaring minat yang tinggi dan menjadi pembicaraan. Konsumen kemudian diminta untuk mengunjungi situs Heineken Open Your City dimana mereka dapat menemukan ‘permata’ tersembunyi di kota mereka. Ketika mereka mengirimkan pesan tweet ke @wherenext, Heineken secara otomatis merekomendasikan tempat-tempat populer di dekat lokasi mereka berada.
and talkability. Consumers were then asked to visit Heineken Open Your City website where they can learn their cities’ hidden gems. When they tweet @wherenext, Heineken automatically recommend popular places nearby based on their actual location.
Untuk merayakan kampanye ini lebih meriah lagi, pesta “Heineken Open Your City” diadakan di lokasi yang mengejutkan dan menampilkan permata tersembunyi kota ini. Para penonton kagum dengan penampilan fantastis tarian parkour, pertunjukan live DJ internasional Bag Raiders dan penampilan bakat-bakat lokal, serta pengalaman kuliner dari 6 kota di dunia. Kami juga meluncurkan inovasi terbaru, botol Heineken igNITE yang mengubah pesta menjadi hijau dan membuat malam lebih mengesankan.
To celebrate the campaign even further, Heineken Open Your City party was held in surprising location and featuring the city hidden gems. The audiences were wowed with fantastic acts of massive parkour dances, live performances from international DJ Bag Raiders and local talents, as well as culinary experience from the 6 cities of the world. We also unveiled its latest innovation, Heineken igNITE bottles that turns the party green and made the night even more memorable.
Heineken menutup tahun 2014 dengan kesuksesan, ketika kampanye “Heineken Take the Stage” meraih penghargaan dari salah satu Majalah Marketing di Indonesia “Mix” sebagai salah satu Kampanye Digital
Heineken ended 2014 on the high note when, Heineken Take The Stage Campaign were being awarded by one of Indonesia’s top Marketing Magazine “Mix” as one of The Best Digital Brand Campaign 2015. This award adding
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
49
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis
inovasi Berkelanjutan
CONTINUOUS INNOVATION Pabrik baru kami untuk produk non-alkohol di Sampang Agung dilengkapi dengan peralatan-peralatan canggih dan terdepan. Our new plant for nonalcoholic beverage in Sampang Agung is equipped with state-of-the art technology.
50
Terbaik 2015. Penghargaan ini menambah pencapaian kami di 2014 selain penghargaan PR terbaik untuk inisiatif #ShareTheSofa dan penghargaan dari Majalah SWA untuk 2 teratas merek bir di Indonesia dengan sentimen positif pada percakapan digital.
to 2014 achievement of best PR award for #ShareTheSofa initiative and SWA Magazine Award for top 2 beer brand in Indonesia with positive sentiment on digital conversation.
Penghargaan ini mengukuhkan inovasi sosial media Heineken dengan mengubah bagaimana kami memanfaatkan platform digital untuk lebih dekat dengan hati konsumen. Pengenalan konten baru, menyeimbangkan platform global dengan sentuhan lokal terbukti menjadi formula yang unggul untuk menjawab stagnasi pertumbuhan media sosial dan jangkauan kepada konsumen kami selama bertahuntahun.
The award stipulated our innovation in Heineken Social Media by transforming how we leverage the digital platform and be closer to our consumers’ heart. The introduction of new content approach, balancing global platform with local flavour proven to be a winning formula to answer the stagnation of social media growth and engagement reach over the years.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Green Sands
Green Sands
Terkenal akan kombinasi rasa unik sitrus dan soda, Green Sands adalah produk minuman berkarbonasi yang kami ciptakan agar sesuai dengan gaya hidup anak muda masa kini.
Well known for its unique combination of citrus and fruit flavored soda, Green Sands starting its transformation into a brand that excite today’s youth.
Sepanjang 2014, Green Sands telah mendukung serangkaian pertunjukan musik dari berbagai artis internasional seperti Avril Lavigne dan Bruno Mars dan beragam bazar wirausaha muda seperti Local Fest, Pop Up Market, Sunday Market, Wall of Fade, Jakarta Culinary Passport, dan diakhiri oleh pesta kostum tahunan. Aktifitas-aktifitas tersebut penting bagi konsumen untuk mendapatkan pengalaman dengan merek tersebut dan juga untuk uji coba produk.
Throughout 2014, Green Sands has supported a series of musical performance from various international artists such as Avril Lavigne and Bruno Mars to name a few, and a rich variety of youth entrepreneur bazaar such as Local Fest, Pop up Market, Sunday Market, Wall of Fade and Jakarta Culinary Passport. This activity is essential to embed the brand experience as well as for product trials.
Pesatnya peningkatan tren penggunaan media sosial di Indonesia, terutama di kalangan anak muda, juga mendorong kami untuk mengoptimalkan media digital sebagai salah satu strategi kami dalam pemasaran dan meningkatkan kesadaran merek Green Sands di Indonesia. Dengan berfokus pada 3 saluran media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram, tahun ini kami berhasil meningkatkan jumlah fans kami sebesar 26% dan menjangkau lebih dari 90.000 pengguna.
The rapidly increasing trend of social media usage in Indonesia, especially among the youths, has urged us to also optimize digital media as one of our strategies in marketing and enhancing the brand awareness of Green Sands in Indonesia. By focusing on 3 big social media channel such as Facebook, Twitter and Instagram, this year we managed to grow our fan base by 26% and reaching out more than 90.000 users combined.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
51
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis Pertumbuhan Berkelanjutan
A Continuous Growth
Didukung oleh meledaknya pertumbuhan ekonomi kelas menengah, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Kondisi ini memberikan dasar yang kuat bagi Multi Bintang untuk terus berinovasi, baik dalam pengembangan produk maupun fasilitas produksi, serta fasilitas infrastruktur terkait.
Supported by the booming growth of affluent middle class economy, Indonesia is predicted to be one of the fastest growing economies in the world. Such opportunity provides a strong ground for Multi Bintang to conduct continuous innovation both in the product and plant development, as well as its related infrastructure facilities.
Agustus 2014 merupakan tonggak penting dalam sejarah Multi Bintang, ditandai dengan pembangunan dan beroperasinya fasilitas produksi baru yang dilengkapi dengan peralatan canggih di Sampang Agung, Jawa Timur. Fasilitas produksi baru ini dibangun hanya dalam 9 bulan, didedikasikan untuk produksi minuman non-alkohol seperti Bintang Zero dan Green Sands, dan diharapkan secara signifikan akan meningkatkan kapasitas produksi Perseroan secara keseluruhan.
August 2014 was an important milestone in the history of Multi Bintang, marked by the commissioning and start-up of a complete new production plant with state-of-the-art equipment in Sampang Agung, East Java. The new plant was built in only 9 months, is dedicated to the production of non-alcoholic beverages like Bintang Zero and Green Sands, and significantly will increase the overall production capacity of the Company.
Selain pembangunan dari fasilitas produksi baru tersebut, proyek-proyek investasi lainnya telah dimulai untuk meningkatkan kapasitas, meningkatkan efisiensi, dan mendukung inisiatif-inisiatif inovasi. Di Sampang Agung contohnya, kapasitas fermentasi dan pendinginan ditingkatkan; sedangkan di Tangerang, telah dipasang peralatan khusus untuk memungkinkan produksi Bintang Radler.
Apart from commissioning of the new production plant, other investment projects were initiated to increase capacities, improve efficiencies, and to support innovation initiatives. For example in Sampang Agung, the fermenting and cooling capacity was increased; whereas in Tangerang, dedicated equipment was installed to enable Bintang Radler’s production.
Pelaksanaan program Total Productive Management (TPM) juga berkembang dengan baik tak hanya di kedua brewery, namun juga di departemen Logistik dan Planning. Program TPM ini bertujuan pada perbaikan terus-menerus dari efisiensi operasional dan kualitas, didukung oleh keterlibatan penuh dari semua staf. Brewery Sampang Agung, berhasil, melakukannya dengan baik sehingga lolos kualifikasi dan mendapatkan “TPM Bronze Award” Heineken yang bergengsi, sebagai brewery terbaik kedua di regional APAC.
The implementation of the Total Productive Management (TPM) program progressed well in both breweries, as well as in our Logistics and Planning department. The TPM program aims at a continuous improvement of operational efficiencies and quality, supported by the full engagement of all staffs. The Sampang Agung brewery particularly did well by qualifying for the prestigious Heineken ‘TPM Bronze Award’, as second best brewery in the APAC Region.
Perencanaan & Operasional yang Terpadu
Integrated Planning & Operations
Pada bulan Juni 2014, kami memperkenalkan proses baru untuk Penjualan & Perencanaan Operasional (Sales & Operations Planning - S&OP) berdasarkan standar Heineken global. S&OP adalah platform terkemuka untuk keputusan perencanaan bisnis terpadu sehingga dapat menyelaraskan kegiatan di Commercial, Supply Chain dan divisi Keuangan.
52
In June 2014, we introduced the new Sales & Operations Planning (S&OP) process based on global Heineken standards. S&OP is the leading platform for integrated business planning decisions so as to align activities in the Commercial, Supply Chain and Finance division. This is a key initiative to further
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Ini adalah sebuah inisiatif utama untuk lebih meningkatkan tingkat layanan pelanggan, mendorong efisiensi biaya dan, mendukung inisiatif inovasi produk.
improve our customer service levels, drive cost efficiencies and to support product innovation initiatives.
Perekrutan & Pengembangan Karyawan
Recruitment & People Development
Selama tahun 2014, kami terus-menerus menyediakan berbagai program pengembangan untuk semua staf di berbagai tingkatan dalam organisasi. Program pengembangan tersebut diberikan melalui pelatihan formal (lokal maupun internasional), pelatihan ‘onthe-job’, pembelajaran secara online, serta melalui sesi berbagi informasi di kedua brewery. Fokus khusus diberikan kepada aspek Keselamatan (Safety), Kesehatan (Health) dan Lingkungan (Environment)-SHE, ketrampilan kepemimpinan fungsional dan pribadi, S&OP dan metodologi TPM, dan ketrampilan teknis yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan baru.
In 2014, we constantly provided various developmemt programs for all staffs at various levels in the organization. Such development programs were provided via formal training, ‘on-the-job’ trainings, e-learning, as well as via information sharing sessions in the breweries. Particular focus was given to Safety, Health and Environment (SHE), functional and personal leadership skills, S&OP and TPM methodology, and technical skills required to operate the newly installed equipment.
The Heineken Leadership Competency kami luncurkan mulai kuartal pertama 2014 kepada seluruh 494 karyawan, untuk memastikan bahwa kami mempunyai persepsi yang sama tentang pengembangan. Seiring dengan program tersebut, kami memperkenalkan Personal Development Plan (Rencana Pengembangan Pribadi) untuk mengaktifkan dialog yang lebih mendalam antara karyawan dan atasan untuk membahas aspirasi dan kesempatan karir yang ada, serta pengembangan soft skill.
The Heineken Leadership Competency had been launched starting in the first quarter of 2014 to all 494 employees, to ensure that we use common languages for the development. Along with that we introduced a Personal Development Plan to enable deeper dialogue between employees and superior for career aspirations and opportunities, as well as soft skill development.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
53
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis
54
Selain pengembangan karyawan, guna memperkuat pasokan talenta kami untuk jangka menengah dan panjang, kami meluncurkan Graduate Trainee Program.
In addition to internal development, to strengthen our talent pipeline for the mid and longer term, we launched our Graduate Trainee Program.
Kami juga melakukan survei iklim kerja dua tahunan kami pada bulan Oktober untuk memahami keinginan karyawan. Dengan memahami apa yang memotivasi karyawan, kami akan mampu meningkatkan iklim kerja, yang pada akhirnya menciptakan kinerja yang lebih baik.
We also conducted our two-yearly climate survey in October to understand employees’ insights. By understanding what motivates our employees, we would be able to improve the working climate, which in the end would lead to a better performance.
Keselamatan dan Kesehatan di Lingkungan Kerja
Safety and Health in Working Environment
Multi Bintang berkomitmen menciptakan keselamatan dan lingkungan kerja yang sehat sebagai prioritas. Kami memperluas penerapan dan kesadaran akan aspek keselamatan untuk karyawan di departemen terkait selain brewery, seperti Commercial dan fungsi-fungsi pendukung lainnya, serta mengenai aspek keamanan di luar tempat kerja seperti bepergian dari dan ke tempat kerja. Kami ingin menciptakan tanggung jawab bersama terhadap aspek keselamatan, baik melalui peningkatan kesadaran karyawan maupun kebijakan dari Perseroan. Dengan didukung oleh system pelaporan kecelakaan/ insiden, kami dapat memonitor isu-isu keselamatan sekaligus meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.
Multi Bintang is committed to make a safe working environment as a priority. We extended the awareness and implementation of Safety aspect to other non-Brewery related departments, i.e. Commercial and support functions, and also beyond the workplace including travelling to and from the workplace. We aim to create a shared responsibility on safety, both through awareness of our employees and our company’s policy. Supported with accident/incident report being launched in October 2014, we are able to monitor the safety issues as well as mitigate the risk.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Lebih lanjut lagi, untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan, kami juga menyediakan Speak Up Policy, sebagai bagian dari pelaksanaan kode etik bisnis kami. Melalui saluran ini, karyawan dapat menyampaikan secara bebas dan rahasia, mengenai tantangan, rintangan atau potensi-potensi pelanggaran di tempat kerja sehingga mendorong rasa saling menghormati dan saling percaya.
Furthermore, to ensure secure and convenient working environment for the employees, we also provided Speak Up Policy as part of our business code of conduct. Through these channels, employees were able to confidentially share challenges, hindrances or potential misconducts in the workplace thus encouraging mutual respect and trust.
Inovasi dalam Sistem Informasi & Teknologi (TI)
Innovation in Information Technology (IT) System
Proses inovasi Perseroan tidak dapat dipisahkan dari dukungan pengembangan sistem teknologi informasi yang terstruktur dan terencana. Semua departemen di Multi Bintang telah terintegrasi dalam sistem dan teknologi canggih untuk terus mendukung dan kegiatan operasional Perseroan. Saat ini kami juga menggunakan sistem IT yang didedikasikan untuk HRD sehingga proses penggajian dan pelatihan dapat dilakukan lebih efektif lagi. Kami juga menyiapkan sistem Heineken One2 Learn yang memberikan akses lebih mudah bagi karyawan untuk memperluas pengetahuan mereka terutama terkait dengan pasar di industri bir.
The Company’s innovation process is indivisible from the support of the structured and planned information technology system. All departments in Multi Bintang have been integrated in and advanced technology system to support the continuing and sustainable operation of the Company. Currently we also utilize an IT system dedicated for HRD in making works for payroll and training more effective. We also set up Heineken One2 Learn system which facilitate easier access for employees to widen their knowledge especially related to the current beer industry market.
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Penjualan Bersih
Net Sales
Pada akhir tahun fiskal (FY)2014, Perseroan berhasil mencapai jumlah total penjualan bersih sebesar Rp2.988 miliar, atau bertumbuh sebanyak 10% dari FY2013. Pertumbuhan ini sebagian besar dihasilkan dari volume penjualan bir yang lebih tinggi dan perbaikan dari manajemen pendapatan. Namun, peraturan pemerintah yang mewajibkan pemisahan produksi minuman beralkohol dan tanpa alkohol di brewery Tangerang berdampak terhadap penjualan bersih Multi Bintang. Sehingga, penjualan produk non-alkohol menjadi lebih rendah karena diberhentikannya produksi Bintang Zero dan Green Sands selama kira-kira 5 (lima) bulan mulai April sampai Agustus 2014.
At the end of fiscal year (FY) 2014, the Company has managed to reach a total of Rp 2,988 billion net sales, representing a 10% growth from FY2013. This growth was mainly derived from a higher beer sales volume and improved revenue management. However, Multi Bintang’s net sales were impacted by government regulation requiring the separation of alcoholic and nonalcoholic beverages in Tangerang Brewery. Therefore, sales of non-alcoholic beverages were lower as production of Bintang Zero and Green Sands were halted for 5 months (April – August 2014).
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
55
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis
56
Harga Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold
Harga pokok penjualan meningkat sebanyak 20% dari Rp985 miliar ke Rp1.183 miliar di tahun FY2014, sebagian besar disebabkan oleh lebih tingginya volume penjualan, lebih tingginya pengeluaran akibat depresiasi, lebih tingginya penghapusan bahan baku dan kemasan Bintang Zero dan Green Sands, serta lebih tingginya harga masukan. Perusahaan mengalami tekanan kenaikan harga yang disebabkan oleh melemahnya mata uang rupiah yang menyebabkan naiknya biaya bahan baku dan kemasan impor.
Cost of goods sold increased by 20% from Rp985 billion to Rp1,183 billion in FY2014, mainly due to higher sales volume, higher depreciation expenses, higher raw and packaging material write-offs for Bintang Zero and Green Sands, as well as higher input prices. The company faced increased cost pressures due to the weakening of the rupiah, which has led to a rise in cost for raw material - and packaging material purchases from foreign vendors.
Laba Bruto
Gross Profit
Karena perkembangan-perkembangan tersebut, Laba Bruto meningkat sebanyak 4% dari Rp1.728 miliar di FY2013 menjadi Rp1.806 miliar pada periode yang sama di FY2014. Marjin laba bruto berkurang dari 63,7% di 2013 menjadi 60,4% pada FY2014.
Due to the above developments, Gross Profit grew by 4% from Rp 1,728 billion in FY2013 to Rp 1,806 billion over the same period in FY2014. The gross profit margin decreased from 63.7% in 2013 to 60.4% in FY2014.
Beban Usaha
Operating Expenses
Beban usaha bertambah sebanyak 8% dari Rp611 miliar di FY2013 menjadi Rp660 miliar di FY2014. Hal ini disebabkan oleh kenaikan biaya Pemasaran dan Penjualan, yang bertambah sebanyak 6% dari Rp491 miliar
Operating expenses increased by 8% from Rp611 billion in FY2013 to Rp660 billion in FY2014. This was mainly due to Marketing and Selling expenses, which increased by 6% from Rp491 billion from the previous year to
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
dari tahun sebelumnya menjadi Rp519 miliar di FY 2014. Meningkatnya biaya Pemasaran sebagian besar digerakkan oleh banyaknya aktifitas penjualan dan promosi. Faktor lain adalah bertambahnya biaya umum dan administratif dari Rp94 miliar ke Rp137 miliar. Penambahan ini disebabkan oleh meningkatnya biaya untuk gaji karyawan, lebih tingginya nilai depresiasi aset teknologi dan informasi, serta lebih tingginya biaya konsultasi untuk Supply Chain, Commercial dan Corporate Affairs.
Rp519 billion in FY2014. The higher Marketing and Selling expenses were mainly driven by the increase of sales and promotional activities. Another contributing factor was the rise of general and administrative expenses from Rp94 billion to Rp137 billion. This increase was mainly attributable to higher salaries, higher IT depreciation, and higher consultancy fees for Supply Chain, Commercial and Corporate Affairs projects.
Laba Usaha
Operating Profit
Laba usaha meningkat sebanyak 3% dari Rp1.117 miliar pada FY2013 menjadi Rp1.146 miliar pada periode yang sama di FY2014. Dinyatakan sebagai persentase dari omset bersih, marjin laba usaha menurun dari 41,2% menjadi 38,4%, yang disebabkan utamanya oleh harga pokok penjualan yang lebih tinggi.
Operating profit increased by 3% from Rp1,117 billion in FY2013 to Rp1,146 billion over the same period in FY2014. Expressed as a percentage of Net turnover, the operating profit margin decreased from 41.2% to 38.4% , mainly driven by higher cost of goods sold.
Biaya Keuangan Netto
Net Finance Costs
Pada FY2014, biaya keuangan netto berjumlah Rp68 miliar dibandingkan penghasilan keuangan bersih sebesar Rp52 miliar pada tahun sebelumnya. Hal ini
In FY2014, net finance costs amounted to Rp68 billion compared to net finance income of Rp52 billion in the previous year. This was mainly attributable to higher interest expenses and
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
57
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis
58
terutama disebabkan beban bunga yang lebih tinggi dan kerugian yang belum direalisasi atas kontrak forward nilai tukar pada tahun 2014, sedangkan pada tahun 2013, posisinya adalah keuntungan yang belum direalisasi atas kontrak forward nilai tukar.
the unrealized loss on exchange rate forward contracts in 2014, while in 2013 the position was an unrealized gain on exchange rate forward contracts.
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Profit Before Income Tax
Keuntungan sebelum pajak berkurang sebanyak 8% dari Rp1.168 miliar pada FY2013 menjadi Rp1.078 miliar pada FY2014.
Profit before tax decreased by 8% from Rp1,168 billion in FY2013 to Rp1,078 billion in FY2014.
Beban Pajak Penghasilan
Income Tax Expense
Sejalan dengan menurunnya laba sebelum pajak, beban pajak penghasilan turut berkurang dari Rp302 miliar di FY2013 menjadi Rp283 miliar pada FY2014.
In line with the lower profit before tax, income tax expense decreased from Rp302 billion in FY2013 to Rp283 billion in FY2014.
Laba Bersih
Net Profit
Laba bersih berkurang sebanyak 8% dari Rp866 miliar pada FY2013 menjadi Rp795 miliar pada FY2014. Hal ini berpengaruh pada berkurangnya laba bersih per saham dari Rp411 ke Rp377. Pada tanggal 16 Januari 2015, Kementrian Perdagangan mengeluarkan Peraturan No. 06/M-DAG/PER/1/2015 yang mengubah Permendag Nomor 20/M-DAG/ PER/4/2014 “Pengendalian Dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol”. Peraturan baru ini mencabut semua izin penjualan dari Kategori A minuman beralkohol (<5% alkohol berdasarkan volume) di minimarket dan pengecer lainnya, efektif per 16 April 2015. Perusahaan menilai bahwa perubahan peraturan tersebut akan menyebabkan penurunan pada kinerja perusahaan pada tahun mendatang.
Net profit decreased by 8% from Rp866 billion in FY2013 to Rp795 billion in FY2014. Consequently, the net profit per share also decreased from Rp411 to Rp377. On 16 January 2015, the Ministry of Trade issued regulation No. 06/MDAG /PER /1/2015 which amended the Permendag No. 20/M-DAG/ PER/4/2014 “Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol” - Control and Supervision of Provision, Distribution, and Sales of Alcoholic Beverages. The new regulation revokes all selling permits of Category A alcohol beverage (<5% alcohol by volume) at minimarket and other retailers, effective 16 April 2015. The Company assessed that the change in the regulation will lead to a decline in company’s performance in the upcoming year.
Total Aset
Assets
Total aset Perusahaan bertambah dari Rp1.782 miliar pada FY2013 menjadi Rp2.231 miliar pada periode yang sama di FY2014. Hal ini disebabkan oleh belanja modal untuk pabrik non-alkohol yang baru di Sampang Agung Jawa Timur, dan juga untuk pengadaan oleh kemasan yang dapat dikembalikan.
Total assets increased from Rp1,782 billion in FY2013 to Rp2,231 billion over the same period in FY2014. This was mostly due to the capital expenditures for the new non-alcohol beverages plant in Sampang Agung, East Java and for returnable packaging materials.
Liabilitas
Liabilities
Total liabilitas lancar Perusahaan bertambah dari Rp723 miliar pada FY2013 menjadi Rp1.588 miliar pada periode yang sama di FY2014. Penambahan utamanya disebabkan oleh kenaikan pinjaman bank sebesar Rp750 miliar.
Total current liabilities increased from Rp723 billion in FY2013 to Rp1,588 billion over the same period in FY2014. The increase was primarily caused by the increase of bank loans of Rp750 billion.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Modal kerja perusahaan (modal lancar dikurangi liabilitas lancar) tetap negatif dan bertambah dari Rp-16 miliar pada FY2013 menjadi Rp-772 miliar pada FY2014. Sementara itu, rasio lancar berkurang dari 98% pada FY2013 menjadi 51% pada FY2014.
The working capital (current assets minus current liabilities) of the Company remained negative and increased from Rp.-16 billion in FY2013 to Rp -772 billion in FY2014. Meanwhile, the current ratio decreased from 98% in FY2013 to 51% in FY2014.
Arus Kas
Cash Flows
Aru kas dari kegiatan operasional meningkat dari Rp865 miliar pada tahun FY2013 menjadi Rp913 miliar pada periode yang sama di tahun FY2014, yang berasal dari pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi.
Cash Flows from operating activities increased from Rp865 billion in FY2013 to Rp913 billion over the same period in FY2014, coming from higher topline growth.
Sementara itu, arus kas dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp443 miliar di tahun FY2014 dibandingkan dengan Rp407 miliar pada FY2013, terutama disebabkan oleh pembangunan pabrik minuman nonalkohol di di Sampang Agung, Jawa Timur.
Meanwhile, cash flows used in investing activities amounted of Rp443 billion in FY2014 compared to Rp407 billion in 2013, mainly due to the investment in the new non-alcoholic beverages plant in Sampang Agung, East Java.
Arus kas untuk aktivitas pendanaan menurun dari Rp580 miliar menjadi Rp 470 miliar, didorong oleh kombinasi dari pembayaran dividen dan pinjaman bank yang lebih tinggi.
Cash flows used in financing activities decreased from Rp580 billion to Rp470 billion, driven by a combination of higher dividend payment and bank loans.
Pembagian Laba
Appropriation of Profits
Perusahaan berkomitmen untuk memberikan dividen yang tinggi untuk para pemegang saham selama perkiraan arus kas jangka panjang sehat. Mengingat ketidakpastian tentang peraturan baru dari Kementerian Perdagangan dan dampaknya pada kinerja Multi Bintang di 2015, Perusahaan mengajukan permohonan untuk membayar dividen sebanyak 68% pada tahun ini.
The Company is committed to provide a high dividend to our shareholders as long as the long-term cash flow forecast is healthy. Given the uncertainty about the new regulation from The Ministry of Trade and the impact on Multi Bintang’s FY2015 performance, the Company proposed to pay out 68% dividend in this year.
Seperti yang tercantum dalam Laporan Audit Keuangan Konsolidasi Perseroan, laba bersih untuk FY2014 tercatat sebesar Rp794.883 juta. Dari laba bersih tersebut, Perseroan mengusulkan agar sejumlah Rp541.499 juta dapat dianggarkan untuk pembayaran total dividen (sekitar 68% dari rasio pembayaran). Proposal ini senilai dengan pembayaran dividen Rp257 per saham dengan nilai nominal Rp10. Dikarenakan jumlah Rp119 per saham sudah dibayarkan sebagai dividen interim di 2014, dividen final yang diusulkan untuk FY2014 adalah Rp138 per saham.
As stated in the Company’s Consolidated Audited Financial Statement, the net profit for FY2014 was Rp794,883 million. From the net profit, it is proposed that an amount of Rp541,499 million be appropriated for payment of total dividend 68% pay out ratio). This proposal equals to a dividend of Rp257 per share at par value of Rp10. As an amount of Rp119 per share was already declared as interim dividend over 2014, the proposed final dividend for FY2014 is Rp138 per share.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
59
analisa dan diskusi manajemen
management's discussion and analysis
MANAGEMENT TEAM Dari Kiri ke Kanan (Left to right):
Hning Wicaksono, Maarten Hoedemaker, Rudy Hidayat, Bambang Britono, Michael Chin, Sandy Koning, Robbert Jan Mooij
Rudy Hidayat
Hning Wicaksono
Head of Sales
Head of HR
Warga Negara Indonesia, lahir di Makassar. Beliau menjabat sebagai Head of Sales di Perseroan sejak Februari 2010. Memiliki pengalaman kerja selama 18 tahun di berbagai bidang diantaranya supply chain, finance control, export, dan sales.
Warga Negara Indonesia, lahir di Yogyakarta. Beliau menjabat sebagai Head of HR di Perseroan sejak Januari 2011. Bergabung di Perseroan sejak tahun 1999 melalui program Management Trainee, kemudian beliau menjabat sebagai Remuneration & Industrial Relations Manager, Employee Relations Manager, dan Compensation & Benefits Officer.
Indonesian citizen, born in Makassar. He has served as Head of Sales at the Company since Februari 2010. He has more than 18 years of experience in various fields including supply chain, finance control, export, and sales.
60
Indonesian citizen, born in Yogyakarta. He has served as Head of HR at the Company since January 2011. Joined the Company since 1999 through a Management Trainee program, later he served as the Remuneration & Industrial Relations Manager, Employee Relations Manager, and the Compensation & Benefits Officer.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Sandy Koning Head of Marketing
Warga Negara Belanda, lahir di Ursem. Sebelum diangkat sebagai Head of Marketing pada bulan April 2014, beliau menjabat sebagai Manager Pemasaran di Vrumona, perusahaan minuman ringan dari Belanda dan anak perusahaan Heineken Netherlands. Beliau bergabung dengan Heineken pada tahun 1996 sebagai Commercial Management Trainee dan sejak itu, beliau telah memegang berbagai posisi managerial, termasuk diantaranya Brand Manager Heineken Specialty Beers Heineken Netherlands, Senior Brand Manager Heineken Trinidad & Tobago dan juga Manager Pemasaran Regional untuk Eropa Barat.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Dutch citizen, born in Ursem. Before being appointed as Head of Marketing effectively April 2014, she was a Marketing Manager at Vrumona, a Dutch soft drinks manufacturer and a subsidiary of Heineken Netherlands. She joined Heineken in 1996 as a Commercial Management Trainee, and since then she has fulfilled various roles including General Manager at Heineken Trinidad & Tobago and Regional Marketing Manager for Western Europe.
61
tANGGUNG JAWAB SOSIAL perusahaan
corporate social responsibility
Menghargai sesama dan bumi adalah salah satu nilai yang mendasari pelaksanaan programprogram Corporate Social Responsibility kami. Respecting the people and the planet is one of our values that become the basis of our Corporate Social Responsibility programs.
62
Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi komitmen kuat Multi Bintang dalam mengambil peran aktif dalam kegiatan membangun lingkungan hidup yang lebih sehat dan masyarakat yang lebih sejahtera. Program CSR kami menandakan dedikasi Perusahaan untuk turut bertanggungjawab sosial sebagai warga korporat.
Living Environment Corporate Social Responsibility (CSR) program has become Multi Bintang intense commitment in taking active role in building a healthier and more prosperous living environment and community. Our CSR programs signify our dedication to social responsibility as a corporate citizen .
Di bidang lingkungan hidup, Multi Bintang terus berpartisipasi dalam program konservasi air tanah melalui berbagai
In the field of living environment, Multi Bintang has been continuously participating in the ground water conservation program through
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
FROM BARLEY TO BAR
macam kegiatan. Kami telah membentuk tim Water Management yang didedikasikan untuk mengidentifikasi, merencanakan serta melaksanakan pemulihan dan penyeimbangan air tanah. Kegiatan ini meliputi reboisasi medan tanah kritis, kegiatan pendidikan dalam mempromosikan kesadaran akan pentingnya air tanah, selain juga inisiatif lainnya yang sesuai dengan kondisi lapangan.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
various kinds of activities. We have established a Water Managament Team dedicated to identify, plan, as well as implement our ground water recovery and balancing projects. These activities include reforestation of critical soil terrain, education activities in promoting awareness on the importance of ground water, in addition to other corresponding model of initiatives in the field.
63
tANGGUNG JAWAB SOSIAL perusahaan
corporate social responsibility Area Fokus: Air
Focus Area: Water
Proyek Biopori Proyek pembangunan biopori sebagai salah satu model kegiatan pelestarian air tanah, juga menjadi prioritas utama kami. Biopori adalah semacam lubang yang khusus dibuat di atas permukaan tanah sampai kedalaman tertentu, untuk memudahkan proses penyerapan curah hujan.
Biopori Project Biopori construction project as one model of ground water preservation activities, has also become our utmost priority. Biopori is a kind of hole that is specially made above the land surface into certain depth, to facilitate rainfall absorption process.
Pada saat Jakarta dan sekitarnya menderita kekurangan pasokan air tanah yang telah mendekati titik kritis, pembuatan lubang biopori yang dilakukan secara besarbesaran akan memberikan harapan bagi proses pemulihan air tanah. Pada saat yang sama, penyerapan hujan ke lubang biopori ini diharapkan juga dapat memberikan kontribusi terhadap masalah banjir yang telah beberapa saat ini menjadi mimpi buruk bagi masyarakat di Ibu Kota dan sekitarnya.
At the time Jakarta and its surrounding areas suffered from lack of ground water supplies that approaching its critical point, massive biopori holes making had provided hope for the recovery process. Simultaneously, significant absorption of rain fall into biopori holes was expected to contribute for successful control of flood problem which have recently become a nightmare for the communities in the Capital City and its surroundings.
Kami menekankan program pendidikan tentang pentingnya menjaga kelestarian air tanah ini kepada target utama kami yaitu karyawan Multi Bintang dan pasangan mereka, serta masyarakat yang tinggal
We emphasize the education program on the importance of maintaining ground water preservation to our primary target groups that consists of Multi Bintang employees and their spouses, as well as communities living around
224
adalah jumlah keluarga yang turut berpartisipasi dalam program ini sampai akhir 2014.
Keluarga FAMILIES is the number of families parcipate in this program until end of 2014.
64
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
di sekitar area pabrik. Keberhasilan program pendidikan ini diwujudkan dalam meningkatnya kesadaran masyarakat di daerah sekitar pabrik kami, tentang pentingnya perlindungan dan pemeliharaan sumber daya air tanah.
the plant area. The success of such education programs are manifested in the increasing awareness of communities in the vicinity areas of our plants, on the significance of protection and maintainance of ground water resources.
Secara statistik, jumlah lubang biopori yang dibuat oleh karyawan dan keluarga mereka di sekitar pabrik telah terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012, jumlah biopori yang dibuat adalah 150 lubang, meningkat menjadi 660 lubang pada tahun 2013. Dan pada akhir 2014, jumlah lubang biopori di sekitar pabrik kami telah meningkat secara drastis mencapai total 1.100 lubang.
Statistically, the amount of biopori holes made by our employees and their families around the plant has continually increased from year to year. In 2012, the amount of biopori made was 150 holes, increased into 660 holes in 2013. Whereas at end of 2014, the accomplishment of biopori holes around our breweries have drastically reached to a total of 1,100 holes.
Hutan Bambu Jolotundo Multi Bintang telah aktif berpartisipasi dalam realisasi Perkebunan dan Pusat Pelatihan Bambu Jolotundo, di Mojokerto, Jawa Timur. Pemilihan tanaman bambu untuk menyimpan air mengacu pada karakter alami bambu dengan akar adventif serat padat. Tanaman khas ini juga tumbuh padat dan ketat berdampingan sehingga memastikan akar hutan bambu tersebut mengembangkan jaring tersusun, yang mampu menangkap air dan melestarikannya dalam volume besar di bawah tanah resapan.
Jolotundo Bamboo Forest Multi Bintang have been actively participating in the realization of Jolotundo Bamboo Plantation and Training Center, in Mojokerto, East Java. The selection of bamboo as a waterconserving plant refers to the natural character of bamboo with its dense adventitious fiber roots. This typical plant also grows densely and tightly side by side thus ensuring these bamboo forest roots to develop composed nets, capable of capturing water and preserve it in a large volume in its under ground catchment.
Kawasan hutan bambu Jolotundo ini tampaknya telah menjadi lokasi favorit ekowisata dengan adanya trek sepeda gunung, sebuah tren yang sedang disukai oleh masyarakat. Seiring dengan perayaan Hari Bambu Dunia, Multi Bintang bekerjasama dengan Harian Surya dan Masyarakat Bambu Nusantara (Nusantara Bamboo Community) meluncurkan petualangan menelusuri hutan bambu untuk para bikers di daerah Gunung Penanggungan ini.
This Jolotundo bamboo forest area has apparently become an ecotourism favourite location with the existence of mountain bike tracks preferred by a fast growing communities. In coincidence with the celebration of The World’s Bamboo Day, Multi Bintang in cooperation with the Surya daily and Masyarakat Bambu Nusantara (Nusantara Bamboo Community) launched an adventurous bamboo forest tracking for the bikers in this Penanggungan Mountain area.
Tidak hanya bikers dalam negeri, bikers dari negara-negara luar negeri seperti Peru, Spanyol, Belanda dan Jerman pun turut bergabung dalam acara tersebut. Beberapa dari mereka adalah ekspatriat yang tinggal di Surabaya, sementara delapan bikers lainnya datang langsung dari Jerman.
Not only domestic bikers, more bikers from overseas countries such as Peruvian, Spain, Dutch and Germany joined the event. Some of them were expatriates who live in Surabaya, while eight other bikers came directly from Germany.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
65
tANGGUNG JAWAB SOSIAL perusahaan
corporate social responsibility
66
Meningkatnya jumlah komunitas biker yang memanfaatkan jalur alami hutan bambu ini, mendorong adanya kegiatan ekowisata di Mojokerto. Perkembangan ini pun dengan senang hati disambut hangat oleh warga lokal yang menikmati manfaat ekonomi karena mereka memiliki kesempatan untuk menjual berbagai macam produk makanan dan minuman serta produk dagangan lainnya.
With the increasing amount of biker communities who utilize the bamboo forest track naturally it spurred the existence of ecotourism activities in Mojokerto. This phenomenon is happily and warmly welcomed by the local citizens who enjoys the economic benefits as they have the opportunity to sell various kinds of food and drink products as well as other commercial merchandise products.
Fokus Area: Konsumsi yang Bertanggung Jawab
Focus Area: Responsible Consumption
Kampanye 21+ Sejak 2012 dan berlanjut hingga saat ini, Multi Bintang telah menjalankan program pembinaan dengan memberikan bimbingan secara langsung pada komunitas penjual dan pengecer untuk memastikan bahwa produk bir yang kami produksi hanya dijual kepada mereka yang memenuhi syarat untuk mengkonsumsi minuman beralkohol. Multi Bintang terus membuat advokasi untuk realisasi pola konsumsi yang bertanggung jawab dan perdagangan produk yang juga bertanggung jawab.
21+ Campaign Since 2012 and continuing until today, Multi Bintang has been running a fostering program by providing hands-on guidance to both seller and retailer communities to ensure that beer products that we produce are only sold to those who are eligible to consume alcoholic drink. Multi Bintang continually renders advocation for the realization of responsible consumption pattern and also responsible product trading.
Target kampanye kami adalah untuk meningkatkan kesadaran pengecer, konsumen dan juga masyarakat luas bahwa bir adalah minuman beralkohol, dan hanya diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh mereka yang berusia 21 tahun atau lebih tua.
Our campaign target is to enhance awareness of the retailers, consumers and also community at large that beer is an alcoholic drink, and only allowed to be consumed by those who are 21 years of age or older.
Untuk itu, kami memiliki dukungan penuh dari mitra bisnis (mitra CVS) kami, terutama untuk pelaksanaan pola perdagangan minuman beralkohol yang bertanggung jawab, dan memberikan edukasi tentang mengkonsumsi bir secara bertanggung jawab.
For the purpose, we have the full supports from our business partners (CVS partners), especially for the implementation of responsible alcoholic drink trading pattern, and giving advices on moderate beer consumption.
Fase kemitraan pertama adalah untuk memberikan pelatihan bagi staf pengecer dan karyawan tentang apa persyaratan yang harus dibutuhkan untuk menjadi seorang penjual yang bertanggung jawab, dan pelatihan keterampilan tentang bagaimana memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Tahap kedua adalah penerapan SOP pada perdagangan minuman beralkohol
The partnership phases, firstly is to provide training for the retailer staff and employees on what requirements should be needed to become a responsible trader, and skills training on how to deliver better customer service. Second phase is the implementation of SOP on alcoholic drink trading and determining special zone on alcoholic drink transaction. And the third is training visual skills of the outlet staff to
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
67
tANGGUNG JAWAB SOSIAL perusahaan
corporate social responsibility
68
dan menentukan zona khusus transaksi minuman beralkohol. Dan yang ketiga adalah pelatihan keterampilan visual staf gerai untuk memastikan bahwa pembeli memiliki usia yang cukup untuk minum minuman beralkohol, yaitu 21 tahun ke atas.
ensure that the buyers have the adequate age for drinking alcoholic drink, i.e. 21 years of age and older.
Di akhir tahun 2014, kampanye ini telah mencapai lebih dari 1.000 gerai toko dan memberikan edukasi kepada sekitar 15.000 karyawan toko.
At the end of 2014, this campaign has reached more than 1,000 convenience store outlets and educated circa 15,000 store employees.
Universitas Kemitraan & Program TIPS Dalam melaksanakan program pembinaan pola konsumsi secara bertanggungjawab, Multi Bintang telah meluncurkan TIPS (Training for Intervention Procedure) program, antara lain dengan menyelenggarakan program pelatihan bagi para profesional dan dosen di sekolah perhotelan. Program pelatihan tersebut telah dijalankan bekerjasama dengan lima universitas jurusan pariwisata dan perhotelan dan telah berhasil menerbitkan sertifikat untuk 13 pelatih eksternal dan 11 pelatih internal karyawan.
University Partnership & TIPS Program In carrying out the responsible consumption pattern fostering scheme, Multi Bintang had launched TIPS program or Training for Intervention Procedure, among others by organizing training program for the professionals and lecturers in hotelier business schools. Such training program has been run in cooperation with five different universities majoring in tourism and hotelier and has successfully issued certificates for 13 external trainers and 11 internal employee trainers.
Menyadari bahwa produk minuman kami tidak dapat dipisahkan dengan komunitas pengusaha dan bisnis pariwisata, Multi Bintang telah mengupayakan untuk pengembangan kedua sektor industri tersebut, baik di sektor perhotelan maupun pariwisata. Kami telah mengundang berbagai universitas, jurusan perhotelan dan pariwisata, untuk mengembangkan pengetahuan dan pengalaman di industri bir dan Multi Bintang.
Realizing that our beverage product is inseparable with the hotelier and tourism business community, Multi Bintang has strived for the development of these two industrial sectors, both hotelier and tourism. We have subsequently invited universities, majoring in hotelier and tourism, to develop the knowledge and experience on beer industry and Multi Bintang.
Secara teratur dan rutin, kami mengundang mahasiswa dan dosen dari perguruan tinggi bidang perhotelan dan pariwisata untuk melakukan kunjungan ke pabrik. Selama kunjungan tersebut, mereka juga mendapat pelatihan Six Star Service, sebuah keterampilan khusus dalam menyajikan bir, selain juga belajar tentang bir dan proses pembuatan bir.
On regular and routine basis, we invite students and lecturers of hotelier and tourism colleges to conduct on the spot visit to the plant. During the visit, they are also exposed to six star service skill training to serve beer in addition to learning about beer and the brewing process.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Kunjungan STP Bandung ke brewery Tangerang. The visit of STP Bandung to Tangerang brewery.
TESTIMONI testimonies PROGRAM TIPS TIPS TRAINING Soedihartono Wakil Ketua Divisi Restoran Perhimpunan Hotel & Restaurant Indonesia (PHRI) Deputy Chairman Restaurant Division, Indonesian Hotels and Restaurants Associations (PHRI)
“Training ini sangat membantu pengembangan sumber daya manusia khususnya di bidang hospitality. Ini juga sejalan dengan Standard Kerja Nasional Indonesia yang di dalamnya termasuk melayani penjualan minuman beralkohol dengan bertanggung jawab. Dan dari training ini, para peserta dapat mentraining kembali sesama profesional atau pekerja di bidang hospitality melalui asosiasi dan institusi akademis. Tetapi melalui asosiasi industri, hasilnya akan terasa langsung kepada profesional di bar atau restoran.” “This training is very beneficial in helping the development of human resources, especially hospitality sector. This is also in line with the Indonesian National Working Standard, which includes responsible alcoholic beverage selling service. Participants - as an outtake of the training - are capable of delivering training to their peer professionals or employees in the hospitality sector through related associations and academic institutions. By chaneling through industrial associations, it will give direct effect to the professionals in bars or restaurants”
Universitas Kemitraan University Partnership Drs. Saiful Adi, M.Pd Kepala STP Bandung Headmaster STP Bandung
“Multi Bintang telah banyak mendukung kami sebagai salah satu sekolah pariwisata di Indonesia pertama di Indonesia, khususnya pengetahuan mengenai minuman termasuk mengenai bir dan pengetahuan produk kepada mahasiswa kami. Tentu saja kami berkomitmen dalam mendukung industri pariwisata dengan kerjasama strategis seperti ini. Kami yakin STP Bandung akan terus melahirkan duta dan pemimpin pariwisata di masa depan.” “Multi Bintang has given us adequate supports as one of the first tourism schools in Indonesia, especially in the beverage knowledge including beer knowledge and product knowledge to our students. Surely, we are committed to support the tourism industry through a strategic cooperation. We are convinced that STP (Tourism Academy) Bandung will continue delivering tourism ambassadors and leaders in the future”
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
69
tANGGUNG JAWAB SOSIAL perusahaan
corporate social responsibility
70
Fokus Area: Kesehatan dan Keselamatan
Focus Area: Health and Safety
Urusan kesehatan dan keselamatan kerja merupakan bagian yang tak terpisahkan dari budaya perusahaan kami yang kami kembangkan. Kami memastikan segala upaya sebagai komitmen kami dalam mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh karyawan Perseroan.
Occupational health and safety affairs are indivisible parts of our corporate culture that we develop. We ensure every effort for our high commitment in realizing a healthy and safe occupational working environment for the whole employees of the Company.
Secara khusus, kami melakukan kampanye berkendara yang aman di daerah internal perusahaan. Kampanye serupa juga kami berikan kepada mitra bisnis kami di sektor transportasi barang dan produk. Kami terus-menerus mengingatkan semua vendor pengemudi truk kami untuk mengemudi dengan aman dan selalu melakukan pengecekan dan pemeriksaan secara rinci sebelum mengemudi truk.
In particular, we conduct safe driving campaign in internal Company areas. Similar campaign were also rendered to our business partners in the goods and products transportation sector. We constantly remind all of our truck drivers vendors to drive safely and always conduct checking and examinations in details prior to driving the trucks.
Fokus Area: Komunitas
Focus Area: Communities
Kesukarelawanan Karyawan Di luar pabrik, para karyawan Multi Bintang secara antusias mengikuti berbagai kegiatan CSR Perusahaan.
Employee Volunteering Outside the plant, employees of Multi Bintang enthusiastically join various company’s CSR programs.
Pada bulan April 2014, sebanyak 75 Manajer Senior Multi Bintang berpartisipasi dalam acara Volunteering Day di Sekolah Luar Biasa (SLB) 5 Petamburan, Jakarta Barat. Bersama
On April 2014, 75 Senior Managers of Multi Bintang participated in the Volunteering Day event in The State Special School (SLB) 5 Petamburan, East Jakarta. Together with 90
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
TESTIMONI testimonies
drh. Dega Dinas Peternakan Kabupaten Lombok Utara Government Veterinary Service, North Lombok Regency
Delphine Robbe Gili Eco Trust
“Saya berharap dengan sehatnya hewan terutama kuda untuk Cidomo mampu meningkatkan antusiasme wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang ke Gili.” “I sincerely hope that healthy condition of the animals, especially the horses for Cidomo, will enhance the enthusiasm of both local and overseas tourists to visit Gili.”
“Saya senang karena kita bisa membuka komunikasi di antara koperasi, yayasan dan juga pemerintah di acara ini.” “I’m delighted to have the opportunity to facilitate communication between the cooperative union, the foundation and the government in this event.”
dengan 90 siswa dengan kebutuhan khusus (tuna netra, tuna wicara, dan tuna grahita), mereka merapihkan perpustakaan, lukisan dinding dan rak buku, menggambar, bermain di halaman, mengatur tanaman bunga, serta membuat biopori di halaman sekolah. Karyawan Multi Bintang yang tidak ikut dalam kegiatan tersebut, turut berperan serta dengan mengumpulkan dan menyumbang buku-buku untuk perpustakaan.
students with special requirements (deafened, unsighted, and mentally backward), they conducted tyding up of the libraries, painting the walls and book shelves, drawing, playing in the yard, arranging flower plants, as well as making biopori in the school yard.
Saya Mendukung Cidomo Sehat Pada bulan Desember 2014, Multi Bintang bekerjasama dengan masyarakat di kawasan wisata Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), staf pemerintahan Lombok Utara dari Kedokteran Hewan dan Peternakan, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Asosiasi Dokter Hewan Indonesia Kuda (ADHKI) dan Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan (APGT), meluncurkan gerakan perawatan Cidomo/ Dongol Sehat. Gerakan seperti yang berfokus pada kesehatan kuda Cidomo juga dikenal sebagai “I Support Healthy Cidomo” – Saya Mendukung Cidomo Sehat.
I Support Healthy Cidomo In December 2014, Multi Bintang in cooperation with the communities in Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB) tourism area, staff of local Government Veterinary and Animal Husbandry Section, Agricultural, Farming, Forestry, Nautical and Fishery Section of Lombok Utara District,and Indonesian Association of Horse Veterinarians (ADHKI), and Association of Gili Trawangan Business (APGT), launched a movement on Cidomo Care/Healthy Dongol. Such movement that focuses on the health of Cidomo type of horses is also known as I Support Healthy Cidomo.
Gerakan Perawatan Cidomo Sehat berasal dari keprihatinan pada beban terlalu berat yang harus dibawa oleh kuda-kuda Cidomo di Gili Trawangan. Sebagai tempat wisata yang sangat populer dan kebanyakan dikunjungi oleh wisatawan asing, warga Gili Trawangan yang ramah dan cukup sadar akan kesehatan
The Cidomo Healthy Care movement is originated from the growing concerns on the massive loads borne by Cidomo horses in Gili Trawangan, a very popular tourism spot mostly visited by foreign tourists. Residents of Gili Trawangan who are friendly and quite aware of the environmental health, makes Cidomo horse-
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
71
tANGGUNG JAWAB SOSIAL perusahaan
corporate social responsibility
72
lingkungan, membuat Cidomo sebagai satusatunya sarana transportasi di wilayah ini, menggantikan mobil dan sepeda motor yang mengekspos polusi.
cart as the only transportation means in this region, substituting cars and motorcycles that expose pollution.
Sebagai tindak lanjut dari keputusan warga setempat beban yang terlalu berat dan melampaui kapasitas kuda-kuda Cidomo dapat mengancam kesehatan fisik mereka. Berdasarkan latar belakang inilah, Multi Bintang kemudian memfasilitasi program sosialisasi kepada masyarakat Gili Trawangan untuk memberikan edukasi tentang perawatan untuk kuda mereka.
As a follow up of the local residents decision, the heavy load borne by Cidomo horses have become aggravated beyond their capacity and bound to threat their physical health. Based on the background, Multi Bintang has subsequently taken action by facilitating to organize socialization programs to the people of Gili Trawangan for giving more appropriate care to their own horses.
Di pagi hari, program sosialisasi berlangsung di kepala kantor desa, diikuti oleh sekitar 40 orang dari berbagai organisasi pemerintah, pemilik kuda atau kusir Cidomo, LSM, serta pengguna Cidomo. Mereka mengadakan diskusi untuk mencari solusi bagaimana cara yang tepat untuk membawa beban berat yang melampaui batas kemampuan kuda-kuda tersebut.
In the morning, the socialization program took place in the head of village’s office, participated by some 40 people from various governmental organizations, Cidomo or Dongol horse owners or coachmen, NGOs, as well as Cidomo horsecart users. They held discussion on finding solution to the massive heavier load of Cidomo horse-carts unbearable by the horses.
Pada malam hari, Program sosialisasi dilanjutkan oleh para dokter hewan yang menyajikan topik kesehatan kuda kepada para kusir Cidomo dan Dongol. Sosialisasi program kesehatan kuda Cidomo ini diadakan di pantai Gili Trawangan dan diikuti oleh hampir 100 kusir dengan penuh semangat.
During the night, sosialization program was run by veterinarians presenting the subject of horse health care to the Cidomo and Dongol coachmen. The Cidomo horse healthcare socialization program was held in the beach of Gili Trawangan and followed by almost one hundred coachmen with full of enthusiasm.
Gerakan “I Support Healthy Cidomo” telah menjadi kelanjutan program CSR Multi Bintang yang dilaksanakan pada tahun 2013 di Gili Trawangan. Pada saat itu, Multi Bintang, para pemilik dan kusir Cidomo, Kepala Desa Gili Trawangan, Asosiasi pengusaha Gili Trawangan, dan lingkaran distributor membuat kesepakatan untuk menerapkan pembatasan jumlah beban Cidomo sebagai satu-satunya transportasi umum yang tersedia di kawasan wisata ini.
The I Support Healthy Cidomo movement has been a continuation of Multi Bintang’s CSR program implemented in 2013 in Gili Trawangan. At the time, Multi Bintang, Cidomo owners and coachmen, Head of Gili Trawangan village, Association of Gili Trawangan businessmen, and distributor circle made an agreement to implement restriction in the load amount of Cidomo cart as the one and only public transportation means available in this tourism area.
Kesejahteraan Di sektor kesejahteraan masyarakat, Multi Bintang pada tahun 2014 memberikan kontribusi sumbangan untuk 250 anak yatim dan tuna werda di daerah Poris Gaga, Tangerang. Acara donasi yang melibatkan pejabat pemerintah dan Angkatan Bersenjata ini memberikan kontribusi sebesar lebih dari
Welfare In the public welfare sector, Multi Bintang in 2014 contributed donation to 250 orphanages and neglected old ages people in Poris Gaga area, Tangerang. The donation event which involved the government officials and the Armed Forces, contributed an amount of more than Rp70,000,000 for the underpriveledged
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
01
01 Gerakan Saya Mendukung Cidomo Sehat. A movement of I Support Healthy Cidomo 02 Multi Bintang Cares: Aksi Peduli Musibah Erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur. Multi Bintang Cares: Humantarian Action for Mountain Kelud Eruption Disaster in East Java.
02
Rp70.000.000 untuk masyarakat kurang beruntung yang tinggal di sekitar kawasan pabrik di Tangerang.
communities live in the vicinity of plant area in Tangerang.
Bertepatan dengan Perayaan Idul Adha, sekitar 50 domba senilai lebih dari Rp100.000.000 telah dibeli oleh Multi Bintang, yang didistribusikan sebagai hewan kurban di 18 lokasi di sekitar pabrik di Tangerang, termasuk kawasan pemukiman, pejabat pemerintah, unsur-unsur Angkatan Bersenjata, serta beberapa masjid. Kami juga melakukan hewan pemotongan hewan kurban di masjid Multi Bintang, bekerja sama dengan Serikat Pekerja Multi Bintang.
Commensurate with the Celebration of Ied Adha, some 50 sheeps worth more than Rp 100,000,000 had been purchased by Multi Bintang, to be distributed as qurban sacrificed animals in 18 locations surrounding the plant in Tangerang, including residential areas, government officials, Armed Forces elements, as well as several mosques. We also conducted qurban animals sacrifaction slaughtering in the Multi Bintang mosque, in cooperation with the Workers Union of Multi Bintang.
Perayaan Natal tahun 2014 juga merupakan saat berbagi untuk Multi Bintang. Kami telah memanfaatkan momen ini dengan membagikan sekitar 40 jenis produk yang berbeda sebagai paket hadiah untuk 30 kelompok yang berbeda di daerah Tangerang. Multi Bintang juga memberikan hadiah Natal bagi karyawan yang merayakannya. Kami juga telah memberikan sejumlah dana sponsor untuk kegiatan perayaan Natal di Tangerang dan sekitarnya.
Christmas celebration in 2014 was also a sharing moment for Multi Bintang. We have utilized the event by distributing some 40 kind of different products as gift package for 30 different groups in Tangerang area. Multi Bintang was also giving the Christmas gifts for employees who celebrate it. More over we have also carried out sponsorship for Christmas celebration activities in Tangerang and nearby areas.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
73
tANGGUNG JAWAB SOSIAL perusahaan
corporate social responsibility 01 Penanaman Bambu di Jolotundo, Jawa Timur. Bamboo planting in Jolotundo, East Java. 02 Program Kemitraan Sampang Agung Partnership Program Sampang Agung
01
02
74
Kami juga mempunyai program ‘Sekeping Hati’, yang fokus pada masalah kemanusiaan dan peningkatan nilai-nilai moral. Program yang telah didukung oleh karyawan Multi Bintang ini telah secara aktif melakukan kunjungan ke rumah sakit, panti asuhan, dan memberikan pertolongan pertama bagi korban kecelakaan lalu lintas. Aktivitas-aktivitas ini mendapat dukungan yang antusias dari masyarakat di daerah sekitar pabrik kami di Tangerang selama pelaksanaannya.
We also had “A Piece of Heart” program that focusing on humanity concerns and moral values enhancement. Such program which have been supported by Multi Bintang employees, has actively been conducted by visiting hospitals, orphanages, and providing first aid for road accident victims. Such ativities have delighted people and therefore receiving enthusiastic supports from the communities in the vicinity areas of our Tangerang plant during their implementation.
Kami juga melibatkan sejumlah 36 karyawan magang dalam kegiatan sosial untuk memperbaiki fasilitas SMP dan infrastruktur di daerah Tangerang. Acara ini digagas oleh HRD Department kami untuk tujuan meningkatkan rasa tanggung jawab karyawan sosial kepada masyarakat di sekitar lokasi Multi Bintang.
We have also involved as many as 36 interns into the social activity by repairing the Junior High School facilities and infrastructure in Tangerang area. The event was initiated by Multi Bintang’s HRD Department for the purpose of boosting employees’ sense of social responsibility to the surrounding communities around Multi Bintang location.
Donor Darah Pada November 2014, Multi Bintang Mojokerto mengadakan perayaan ulang tahun ke-83, bekerjasama dengan Yonif Linud 503 Mojokerto yang sekaligus merayakan ulang tahun mereka ke-69,
Blood Donor On November 2014, Multi Bintang Mojokerto held its 83th anniversary celebration in collaboration with the officials of Yonif Linud 503 Mojokerto which at the same time celebrated its 69th anniversary, to run a social event of
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
untuk menjalankan kegiatan sosial donor darah. Acara berlangsung di halaman Duta Swalayan, Mojokerto yang diikuti oleh lebih dari 150 pendonor dari berbagai komunitas. Tidak hanya dari kelompok militer, para pendonor juga berasal dari beberapa kelompok orang yang bersedia menyumbangkan darah mereka bagi mereka yang membutuhkan.
blood donor activity. The event took place in the yard of Duta Swalayan, Mojokerto to be followed by more 150 donors from various communities. Not only from military groups, the donors are also come from several groups of people who are willing to contribute their blood for those who are in need.
Program Kemitraan Bisnis Multi Bintang Sampang Agung melakukan Program Kemitraan Bisnis dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat di wilayah sekitar lokasi pabrik di Sudimoro, Desa Sampang Agung. Program ini dilaksanakan melalui pemanfaatan lahan tidak terpakai Perusahaan oleh petani setempat. Pemanfaatan tanah lahan yang dimiliki perusahaan tersebut dilakukan dengan sistem sewa. Keuntungan dari pemanfaatan tanah tidak terpakai ini kemudian oleh Perusahaan diberikan kembali ke instansi terkait di desa mereka untuk dikelola dan digunakan secara mandiri. Dari dana tersebut, rupanya masyarakat mendapat manfaat dari realisasi perbaikan jalan, lampu jalan, serta pembangunan masjid dan balai pertemuan desa.
Business Partnership Program Multi Bintang Sampang Agung conducts Business Partnership Program with the purpose of enhancing the independency of people in the vicinity area of plant location in Sudimoro, Sampang Agung village. The program has been implemented through active and responsible utilization of idle terrain by local farmers. The local communities could use these companyowned land soils by rental system. Earnings from these idle terrain in turn will be given back to the related institutions in the village for them to be managed and used independently. Apparently the communities have benefited from this program for road repairs, road light, as well as building mosque and village meeting hall.
Selain pemanfaatan lahan tidur, Multi Bintang Sampang Agung juga mendorong masyarakat sekitar untuk memanfaatkan barang yang tidak terpakai pabrik, terutama alat besi transportasi gandum atau besi x-malt. Barang tersebut dapat langsung dijual ke kolektor besi atau untuk diproses selanjutnya sebagai pagar atau produk mainan anak edukatif.
Apart from idle land utilization, Multi Bintang Sampang Agung has also urged the surrounding communities to make use of unused plant owned goods, especially the used wheat transportation tool iron or x-malt iron. Such items can be directly sold to the iron collector or for subsequent processing as fences or educative kid toys products.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
75
76
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Brewery
Process
08° celsius
Stirred and heated Barley creates Wort Fermented Wort creates alcohol & CO2 All ingredients matured and filtered
BARLEY - WATER - YEAST are the key ingredients in brewery. Stirred, heated, and fermented to make one fine quality beer.
is our key ingredient just like water, barley & yeast to work together in creating quality beer brands that people love. PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
77
tata kelola perusahaan
corporate governance
Prinsip-prinsip Good Corporate Government adalah panduan kami dalam menjalankan bisnis. Kami menerapkan standar etika tertinggi di setiap hal yang kami lakukan, sebagai komitmen kami melakukan bisnis secara bertanggungjawab. The principle of Good Corporate Governance is the way we do business. We apply the highest ethical standard in everything we do and do business responsibly. Multi Bintang berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan nilai-nilai perusahaan melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris bersamasama dengan Direksi berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan GCG di perusahaan dilakukan dengan standar tertinggi. Proses tata kelola Perusahaan yang baik bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan Perusahaan telah memenuhi aspirasi para pemangku kepentingan,harapan masyarakat
78
Multi Bintang is firmly committed to improve the performance and optimize the Company's values through application of the Good Corporate Governance (GCG) principles of in accordance with applicable standards and regulations. Board of Commissioners together with the Board of Directors are committed to ensure the implementation of GCG in the Company is conducted to the highest standard. GCG process is applied to assure all Company’s activities have fulfilled stakeholder’s aspirations and society’s expectation, and obligationof good citizenship. We are committed to implement GCG practices in all lines of business operations
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
dan terpenuhinya kewajiban sebagai warga negara yang baik. Kami berkomitmen menerapkan praktik GCG di seluruh lini operasional bisnis dan di seluruh tingkatan organisasi, utamanya di level Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit, Audit Internal, dan Kode Etik Bisnis.
and at all levels of the organization, especially at the level of the Board of Directors, the Board of Commissioners, Audit Committee, Internal Audit, and the Code of Business Conduct.
Struktur GCG Sesuai dengan ketentuan Undang Undang Perseroan Terbatas (UUPT), struktur tata kelola PT Multi Bintang Indonesia Tbk terdiri dari 3 (tiga) badan di perusahaan, yaitu: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. RUPS merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi bagi pemegang saham. Dewan Komisaris bertugas mengawasi jalannya pengelolaan perusahaan, sementara Direksi bertugas mengelola perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab terpisah sesuai fungsinya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan.
GCG Structure In accordance with the provisions of the Limited Liability Company Law (Company Law), governance structure of PT Multi Bintang Indonesia Tbk consists of three (3) bodies of the company, namely: the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors. GMS is the highest decision-making forum for shareholders. Board of Commissioners is in charge of supervising the management of the Company, while the Board of Directors is responsible of managing the Company. Board of Commissioners and Board of Directors have separate authorities and responsibilities according to its function as stipulated in the legislations and the Articles of Association.
Dewan Komisaris memiliki Komite Audit dan Komite Remunerasi untuk memberdayakan fungsi pengawasan Dewan Komisaris, membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, serta merumuskan kebijakan Dewan Komisaris sesuai ruang lingkup tugasnya. Sedangkan Direksi memiliki unit-unit pendukung yang bertugas untuk mengendalikan, mengawasi, dan bertanggung jawab atas implementasi GCG. Unit-unit yang dimaksud adalah Satuan Kerja Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan.
Board of Commissioners has the Audit Committee and the Remuneration Committee to empower the supervisory functions of the Board of Commissioners, to assist the Board in performing duties and obligations, and to formulate Board of Commissioners’ policies according to its scope. While the Board of Directors has the supporting units to control, supervise, and is responsible for the implementation of GCG. Those units are referring to the Internal Audit unit and Corporate Secretary.
Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan modal yang mereka investasikan dalam perusahaan. RUPS mempunyai wewenang yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris maupun Direksi dalam batas-batas yang ditetapkan dalam Undang-Undang dan Anggaran Dasar.
General Meeting of Shareholders General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders to take decisions related to the capital they invest in the Company. GMS has authority that is not possessed by the Board of Commissioners and Board of Directors within the limits as set forth in the Law and the Articles of Associations.
Hak dan wewenang pemegang saham didalam RUPS sebagaimana diatur dalam Undang-Undang dan Anggaran Dasar diantaranya:
Rights and responsibilities of shareholders in the GMS as set forth in the Law and the Articles of Associations are:
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
79
tata kelola perusahaan
corporate governance
80
• Menerima dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan; • Menetapkan penggunaan laba Perseroan, termasuk pembagian dividen kepada pemegang saham; • Menetapkan remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi; • Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi; • Menyetujui langkah-langkah penting Perseroan (corporate action) sehubungan dengan pengelolaan Perseroan.
•R eceive and ratify the Company’s Annual Report; •Determine the appropriation of profits of the Company, including the distribution of dividends to shareholders; • Determine the remuneration of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors; •A ppoint and dismiss the members of the Board of Commissioners and / or the Board of Directors, •A pprove the important corporate actions in connection with the management of the Company.
Keputusan yang diambil dalam RUPS berlandaskan kepada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang. Tanpa mengurangi kekuasaan dan wewenang yang dimiliki oleh RUPS, pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan.
Resolutions taken at the GMS are based on the long term business interests of the Company's. Without lessen the power and authority of the GMS, shareholders can not intervene against the execution of tasks, functions, and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors in carrying out the rights and obligations under the Articles of Association and the legislation.
RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan paling lambat enam bulan setelah tahun buku perusahaan berakhir. Sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
GMS consists of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). AGMS shall be convened no later than six months after the company's fiscal year. While the EGMS may be held at any time based on the requirements in accordance with the provisions of the Articles of Association and legistlations.
Di tahun 2014, Perseroan melaksanakan satu kali RUPS Tahunan dan satu kali RUPS Luar Biasa. Berikut uraian mengenai RUPS yang diselenggarakan di tahun 2014:
In 2014, the Company conducted one Annual General Meeting of Shareholders and one Extraordinary General Meeting of Shareholders. Below is the description of GMS held in 2014 by the Company:
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) diselenggarakan pada 12 Mei 2014, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta.
Annual General Meeting of Shareholders Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) was held on May 12, 2014, at the Hotel Dharmawangsa, Jakarta.
Sebelum penyelenggaraan RUPST, Perseroan telah memenuhi semua kewajiban terkait prosedur penyelenggaraan RUPS sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dulu Bapepam-LK) dan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu: 1. Pengumuman dan Panggilan RUPS telah dipublikasikan di surat kabar harian sesuai dengan Peraturan OJK.
Prior to the AGMS, the Company has complied with all obligations related to the implementation of the GMS procedure according to the rules of the Financial Services Authority (FSA) (previously Bapepam-LK) and of the Articles of Association of the Company, namely: 1. The announcement and the notice of the AGMS have been published in the daily newspapers in accordance with the FSA Rules.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
2. Bukti pengumuman dan panggilan RUPS yang diiklankan di surat kabar harian telah disampaikan sesuai Peraturan OJK.
2. E vidences of the announcement and notice of the AGMS advertised in the daily newspapers have been submitted according FSA rules.
RUPST yang diselenggarakan pada 12 Mei 2014 menetapkan hal-hal sebagai berikut: 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk periode berakhir 31 Desember 2013 dan mengesahkan laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris sebagaimana termaktub dalam Laporan Tahunan; 2. Menyetujui pembagian dividen final untuk periode berakhir 31 Desember 2013; 3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk kantor akuntan publik yang terdaftar untuk mengaudit buku Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2014; 4. Menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan; 5. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
The AGMS was held on May 12, 2014 has resolved the following resolutions: 1. Approved the Annual Report of the Company for the period ended 31 December 2013 and ratified the Audited Consolidated Financial Statements of the Company, including the report of the supervisory duties of the Board of Commissioners of the Company as set forth in the Annual Report; 2. Approved the distribution of final dividend for the period ended on December 31, 2013; 3. Authorized the Board of Commissioners to appoint a registered public accountants to audit the books of the Company ending on 31 December 2014; 4. Approved the appointment of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company; 5. Authorized the Board of Commissioners to determine the remuneration of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company.
Keputusan RUPST tersebut telah diumumkan di surat kabar harian 2 (dua) hari setelah RUPST.
The resolutions of the AGMS were announced in the daily newspapers 2 (two) days after the AGMS.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 September 2014, di Hotel Gran Mahakam, Jakarta.
Extraordinary General Meeting of Shareholders The Company convened an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on September 19, 2014, at the Hotel Gran Mahakam, Jakarta.
Sebelum penyelenggaraan RUPSLB, Perseroan telah memenuhi semua kewajiban terkait prosedur penyelenggaraan RUPS sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dulu BapepamLK) dan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu: 1. Pengumuman dan Panggilan RUPSLB telah dipublikasikan di surat kabar harian sesuai dengan Peraturan OJK.
Prior to the EGMS, the Company has complied with all obligations related to the implementation of the EGMS procedures according to the rules of the Financial Services Authority (OJK) (previously Bapepam-LK) and to the Articles of Association of the Company, namely: 1. The announcement and the notice of the EGMS have been published in the daily newspapers in accordance with the FSA Rules. 2. Evidences of the announcement and the notice of the EGMS have been submitted according FSA Rules.
2. Bukti pengumuman dan panggilan RUPSLB telah disampaikan sesuai Peraturan OJK.
RUPSLB yang diselenggarakan pada 19 September 2014 menetapkan hal-hal sebagai berikut: 1. Menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perseroan dengan rasio 1:100; dan
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The EGMS held on September 19, 2014 has resolved the followings: 1. Approved the stock split of the Company at the ratio of 1: 100; and
81
tata kelola perusahaan
corporate governance
82
2. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pemecahan nilai nominal saham.
2. Approved the amendments to the Articles of Association of the Company in connection with the stock split.
Keputusan RUPLB tersebut telah diumumkan di surat kabar harian 2 (dua) hari setelah penyelenggaran RUPSLB.
The resolutions of the EGMS were announced in the daily newspapers 2 (two) days after the EGMS
Realisasi dan Pelaksanaan Keputusan RUPST Sampai dengan 31 Desember 2014, seluruh keputusan yang diambil dalam RUPST tanggal 12 Mei 2014 telah terealisasi dengan baik, yaitu: 1. S ebagaimana telah disetujui dalam RUPST, Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp970.821.320.000 atau Rp46.076 per saham di bulan Juni 2014. 2. RUPS memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk kantor akuntan publik yang akan mengaudit Laponra Keuangan tahun 2014. Atas keputusan tersebut, Dewan Komisaris Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku 2014.
Realization and Implementation of the Decisions of the AGMS As of December 31, 2014, all the resolutions that have been resolved in the AGMS dated May 12, 2014 has been well realized as follows: 1.As agreed in the AGMS, the Company has distributed cash dividends in the amount of Rp970.821.320.000 or Rp46,076 per share in June 2014.
Realisasi dan Pelaksanaan Keputusan RUPSLB Sampai dengan 31 Desember 2014, seluruh keputusan yang diambil dalam RUPSLB tanggal 19 September 2014 telah terealisasi dengan baik, yaitu:
Realization and Implementation of the Decision of EGMS As per December 31, 2014, all the resolutions that have been resolved at the EGMS dated September 19, 2014 has been well realized as follows:
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terkait dengan pemecahan nilai saham telah diselesaikan dan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 29 September 2014.
Amendments to the Articles of Association related to the stock split has been completed and approved by the Ministry of Justice and Human Rights on September 29, 2014.
DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan nasihat atas kebijakan Direksi dan terhadap pelaksanaan pengelolaan Perusahaan secara umum. Dalam menjalankan tugasnya, anggota Dewan Komisaris bekerja demi kepentingan terbaik bagi perusahaan dan para pemangku kepentingan.
BOARD OF COMMISSIONERS Board of Commissioiners (BoC) exercises oversight function and provide advice on the Board of Director’s policy and to the management of the Company in general. In performing its duties, the Board of Commissioners works in the best interests of the Company and its stakeholders.
Seluruh anggota Dewan Komisaris diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sejak tanggal keputusan RUPS hingga penutupan RUPST ketiga berikutnya
All members of the Board of Commissioners are appointed by the General Meeting of Shareholders (GMS) from the date designated by the GMS until the closing of the third
2. The AGMS authorized the Board of Commissioners to appoint a registered public accountant to audit the books of the Company ending on 31 December 2014. Upon the resolution, the Board of Commissioners has appointed the Registered Public Accountant Siddharta Widjaja & Rekan to audit the books of the Company for the financial year 2014.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
dan dapat diangkat kembali setelahnya. Bila terjadi pergantian atau ada penambahan anggota Dewan Komisaris baru sebelum berakhirnya masa penugasan ini, maka anggota Dewan Komisaris baru tersebut akan bertugas untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris lain yang masih menjabat.
AGMS after the appointment of the members of the Board of Commissioners concerned and may be reappointed thereafter. If there is a change or additional member(s) of the Board of Commissioners prior to the end of the term of office, then the new members of the Board of Commissioners will serve for the remaining term of office of the other members still serving.
RUPS mempunyai wewenang untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir apabila secara nyata yang bersangkutan: (a) tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, (b) tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar, (c) dinyatakan pailit atau berada dibawah pengampunan berdasarkan putusan pengadilan, (d) dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, (e) mengundurkan diri, atau (f ) meninggal dunia.
GMS has the authority to dismiss members of the Board of Commissioners before his term of office expires if there are significant concerns as the following: (a) can not perform their duties properly, (b) does not implement the provisions of the legislation and / or the Articles of Association, (c) is declared bankrupt or under remission based on court decisions, (d) was found guilty by a court decision that has binding legal force, (e) resigns, or (f ) died.
Komposisi Dewan Komisaris Hingga 31 Desember 2014, komposisi anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Composition of the Board of Commissioners Until December 31, 2014, the composition of the Board of Commissioners were as follows:
dewan komisaris board of commissioners Komisaris Commissioners
Posisi Designation
Cosmas Batubara
Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner
Martiono Hardianto
Komisaris Independen Independent Commissioner
Subarto Zaini
Komisaris Independen Independent Commissioner
Roland Pirmez
Komisaris Commissioner
Theodorus A. F. de Rond
Komisaris Commissioner
Bobby Henry Noya
Komisaris Commissioner
Michiel Egeler
Komisaris Commissioner
Sumantri Slamet*
Komisaris Independen Independent Commissioner
*Diangkat sejak 12 Mei 2014 Appointed since May 12, 2014
Komisaris Independen Menurut Peraturan Nomor IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: KEP-643/BL/2012 tertanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perseroan dan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Independent Commissioner According to Regulation No. IX.I.5 Attachment Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-643/BL/2012 dated December 7, 2012 on the Establishment and Implementation Guideline of Audit Committee, Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners from outside of the Company and meet the following requirements:
83
tata kelola perusahaan
corporate governance
84
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, 2. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan, 3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan, dan 4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
1. N ot a person who works or has the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervising the activities of the Company within the last six (6) months,
Masing-masing Komisaris Perseroan telah memenuhi persyaratan terkait independensi yang tercantum pada Peraturan tersebut diatas.
Each Commissioner has met the relevant requirements of independence set forth in the above rules.
Komisaris Independen mempunyai peranan penting karena mewakili kepentingan masyarakat umum sebagai pemegang saham minoritas dalam memantau kinerja Perseroan. Empat dari 8 (delapan) anggota Dewan Komisaris Perseroan merupakan Komisaris Independen. Dengan demikian telah memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai jumlah Komisaris Independen yaitu sedikitnya 30% (tiga puluh per seratus) dari jajaran anggota Dewan Komisaris. Salah seorang dari Komisaris Independen menjabat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan.
Independent Commissioner has an important role to represent the interests of the general public as a minority shareholder in monitoring the performance of the Company. Four of the eight (8) members of the Board of Commissioners are Independent. This has complied with the provisions of the Financial Services Authority (FSA) regarding the number of independent commissioner at least 30% (thirty percent) from all members of the Board of Commissioners. One of the Independent Commissioners serves duty as the Chairman of the Audit Committee.
Tugas Dewan Komisaris Tugas Dewan Komisaris adalah sebagai pengawas dan penasihat atas pelaksanaan pengelolaan Perusahaan oleh Direksi dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan Perseroan. Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris melakukan halhal sebagai berikut:
Duties of the Board of Commissioners Board of Commissioners is responsible to excersice oversight and advice over the management of the Company by the Board of Directors in good faith and full responsibility for the best interests of the Company. In fulfilling this duties, the Board of Commissioners shall conduct the following:
• Pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan kepengurusan Perseroan, termasuk melakukan tindakan pencegahan, perbaikan hingga pemberhentian sementara anggota Direksi;
• Supervise the Board of Directors in managing of the Company, including preventive action, correction, until the dismissal of some members of the Board of Directors;
2. D o not have shares, either directly or indirectly to the Company, 3. Is not affiliated with the Company, the members of the Board of Commissioners, the members of the Board of Directors, or the Majority Shareholders of the Company, and 4. Do not have business relationship, directly or indirectly related to the Company's business activities.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
• Pengawasan atas risiko usaha Perseroan dan kecukupan upaya manajemen dalam melaksanakan pengendalian internal; • Pengawasan pelaksanaan GCG dalam kegiatan usaha Perseroan; • Memberikan nasihat kepada Direksi berkaitan dengan tugas dan kewajiban Direksi; •M emberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan Direksi; • Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan.
• Supervise the Company's business and the adequacy of risk management efforts in implementing internal control; • Monitor the implementation of GCG in the Company's business activities; • Provide advice to the Board of Directors related to the duties and obligations of the Board of Directors; • Provide feedback and recommendation on the proposal and strategic development plan of the Company from the Board of Directors; • Ensure that the Board of Directors has maintained the higest interests of stakeholders.
Berbeda dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendirisendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional. Keputusan Dewan Komisaris mengenai hal yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan dilakukan dalam fungsinya sebagai pengawas, sehingga keputusan kegiatan operasional tetap menjadi tanggung jawab Direksi.
In contrast to the Board of Directors, members of the Board of Commissioners shall not act alone but by the decision of the Board of Commissioners. In performing duties, the Board of Commissioners is prohibited from participating in making operational decisions. The decision of the Board of Commissioners, as governed in the Articles of Association and legislations, are on matters related to their oversight function, so the operational decisions remain the responsibility of the Board of Directors.
Rapat Dewan Komisaris Dewan Komisaris akan menyelenggarakan rapat bila dinilai sangat diperlukan. Di tahun 2014, Dewan Komisaris melakukan 3 (tiga) kali rapat, dengan rata-rata kehadiran 71%.
Meetings of the Board of Commissioners Board of Commissioners will hold a meeting when judged indispensable. In 2014, the Board of Commissioners performed three (3) meetings, with an average attendance of 71%.
PERsentase kehadiran pada Rapat Dewan Komisaris Percentage of attendance at the meeting of the Board of Commissioners Komisaris Commissioners
Posisi Designation
Kehadiran pada Rapat Dewan Komisaris Attendance to the meeting of the Board of Commissioners
Cosmas Batubara
Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner
100%
Martiono Hardianto
Komisaris Independen Independent Commissioner
67%
Subarto Zaini
Komisaris Independen Independent Commissioner
67%
Roland Pirmez
Komisaris Commissioner
33%
Theodorus A. F. de Rond
Komisaris Commissioner
100%
Bobby Henry Noya
Komisaris Commissioner
33%
Michiel Egeler
Komisaris Commissioner
67%
Sumantri Slamet*
Komisaris Independen Independent Commissioner
100%
*Diangkat sejak 12 Mei 2014 Appointend since May 12, 2014
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
85
tata kelola perusahaan
corporate governance
86
DEWAN DIREKSI Dalam mengelola Perseroan, Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif. Masing-masing Direktur berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain serta menjalankan segala tindakan kepengurusan Perseroan.
BOARD OF DIRECTORS In managing The Company, the Board of Directors serves duty and is responsible collectively. Each member of the Board of Directors is entitled to represent the Company in and outside the court on all matters and in any binding to the Company with other parties and to conduct any management actions.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh pemegang saham melalui mekanisme RUPS. Masa jabatan mereka adalah terhitung sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya sampai ditutupnya RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal pengangkatannya tersebut, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya tersebut berakhir. Bila terjadi perubahan anggota Direksi, maka masa jabatan anggota Direksi yang baru adalah sampai dengan masa jabatan Direksi yang menjabat saat itu.
Based on the Company’s Article of Associations, a member of the Board of Directors is appointed and dismissed by a mechanism within the General Meeting of Shareholders (GMS). The term of service of the Board of Directors is counted from the date of the decision in the GMS until the closing of the third AGMS after the date of such appointment, without lessen the rights of the GMS to dismiss at any time before expiration of the term. In event of a substitution of members of the Board of Directors prior to the end of the appointed term, the new member will serve for the remaining term of office.
RUPS mempunyai wewenang untuk memberhentikan anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir apabila secara nyata yang bersangkutan: (a) tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, (b) tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau ketentuan anggaran dasar, (c) dinyatakan pailit atau berada dibawah pengampunan berdasarkan putusan pengadilan, (d) dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, (e) mengundurkan diri, atau (f ) meninggal dunia.
GMS has the authority to dismiss a member(s) of the Board of Directors before their term expires if the individual is associated to one of the following significant concerns: (a) cannot perform his/her duties properly, (b) do not implement regulations and/or the corporate statutes, (c) is declared bankrupt or under remission based on court decisions, (d) is found guilty by a court decision that has legal binding, (e) resigns, or (f ) died.
Komposisi Direksi Direksi Perseroan berjumlah empat orang, termasuk didalamnya seorang Direktur Independen, sebagaimana dipersyaratkan dalam Lampiran I Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00001/ BEI/01-2014 tertanggal 20 Januari 2014. Direktur Independen tidak terafiliasi dengan pemegang saham pengendali Perseroan.
Composition of the Board of Directors Board of Directors consists of four members including an Independent Director, as set forth in the Attachment I of the Board of Directors Decision of the Indonesia Stock Exchange (IDX) No. Kep 00001/BEI/01-2014 dated 20 January 2014. Independent Director not to have affiliation with major shareholders of the Company.
Komposisi Direksi Perseroan seimbang dan terdiri dari direktur yang berkualitas dan memiliki pengalaman yang cukup. Per 31 Desember 2014, komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Directors of the Company is balanced, consisting of qualified and experienced directors. As at 31 December 2014, the composition of the BoD of the Company is as follows:
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
direksi board of DIRECTORS Nama Name
Posisi Designation
Chin Kean Huat (Michael Chin)
Presiden Direktur President Director
Maarten Hoedemaker
Direktur Director
Bambang Britono
Direktur Independen Independent Director
Robbert Jan Mooij
Direktur Director
Tanggung Jawab Dewan Direksi Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Direksi wajib melakukan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Duties of the Board of Directors Based on the Company’s Article of Association, Board of Directors is obliged to conduct all activities related to the Company’s management for the best interest of the Company and in accordance with the Company’s goals.
Direksi juga mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan untuk setiap materi dan acara dengan pengecualian tertentu sebagaimana diatur dalam peraturan, undang-undang perusahaan dan/ atau keputusan RUPST.
Directors also represent the Company in or outside the court for any matter and event with certain exceptions as provided in the regulations, corporate statutes and/or AGMS’ decisions.
Direksi menyusun pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan dalam bentuk laporan tahunan yang memuat antara lain laporan keuangan, laporan kegiatan Perseroan dan laporan pelaksanaan GCG untuk disampaikan kepada RUPST. Laporan tahunan tersebut harus memperoleh
The Board of Directors compiled the management accountability in the form of an annual report that includes, among others, the financial statements, the report of Company’s activities and the implementation of GCG report to be submitted to the AGMS. The annual report must be approved by the AGMS, while
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
87
tata kelola perusahaan
corporate governance
88
persetujuan RUPS, sedangkan laporan keuangan harus memperoleh pengesahan RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip GCG.
the financial statements shall be ratified by the AGMS. The Board of Directors’ accountability to the AGMS is the manifestation of the Company’s compliance to the GCG principals.
Tugas Dewan Direksi termasuk diantaranya adalah: • Memastikan kegiatan Perseroan dilakukan sesuai dengan tujuan usahanya, • Merumuskan rencana bisnis jangka panjang dan menyiapkan rencana anggaran tahunan untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, • Melaksanakan rencana bisnis sebaik mungkin demi mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, • Menyusun laporan tahunan sebagai bentuk akuntabilitas kinerja Direksi dan laporan keuangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas • Mempersiapkan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum dan menyampaikan laporan kepada Akuntan Publik untuk audit keuangan, • Membangun struktur organisasi dan mengisi masing-masing posisi dengan karyawan yang ahli sesuai dengan deskripsi pekerjaannya, • Memberikan laporan dan penjelasan atas permintaan Dewan Komisaris, • Menjalankan tanggung jawab lainnya sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The duties of Board of Directors are among others to: • Ensure that the Company's operational activities are managed in accordance to its objectives. • Formulate the long-term business plan and prepare the annual budget plan to be approved by the Board of Commissioners. • Implement the Company's business plan to achieve the targeted goals. • Prepare annual report of the Company as a form of its accountability, and financial report as ruled by the Company Law. • Prepare the Company's financial statements based on the generaly accepted accounting principle and submit it to the public accountant to be audited. • Establish the corporate structure and fill the positions with competent employees based on their job descriptions. •Submit reports and provide explanations upon request of the Board of Commissioners. • Commission other tasks based on the Company’s Articles of Associaton and the AGM decisions which are in line with the existing regulations and laws.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tersebut, Direksi menjunjung tinggi prinsip-prinsip GCG, termasuk tanggung jawab sosial perusahaan.
In conducting duties, Directors uphold the principles of Good Corporate Governance including Corporate Social Responsibility.
Ruang Lingkup Pekerjaan Direksi Agar dapat melaksanakan tugasnya mengelola Perseroan secara lebih efektif dan efisien, Direksi berdasarkan kesepakatan diantara anggota Direksi melakukan pembagian tugas sesuai bidang dan kompetensinya. Namun demikian, untuk memberikan hasil yang seimbang dalam setiap pengambilan keputusan, pembagian fungsi dan tugas tersebut tidak membatasi kewenangan mereka sebagai lintas sektor direktorat.
Board of Director’s Scope of Work In fulfilling their duties to manage the Company more effectively and efficiently, the Board of Directors, based on an agreement among the members, distributes the task according to competence of each member. Nevertheless, to get the balance result in the decision-making process, the task distribution does not limit their authority as an intersectoral director.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Remunerasi Sesuai Anggaran Dasar, jumlah gaji, honorarium dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada Direksi ditetapkan dalam RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi yang ada dibawah Dewan Komisaris. Selanjutnya, untuk pelaksanaannya, RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi serta rincian alokasi pembagiannya bagi setiap Direktur.
Remuneration As stipulated in the Company’s Article of Association, the amount of salary, fees and other allowances provided to the Board of Directors set out in the AGM based on the recommendations from the Remuneration Committee which is supervised by the Board of Commissioners. For further implementation, the AGM authorizes the Board of Commissioners to determine the honorarium and other allowances for members of the Board of Directors as well as the details of the allocation of the distribution for each Director.
Rapat Direksi Direksi melakukan rapat minimal sekali sebulan, dengan tujuan mengkaji dan membahas permasalahan yang ada. Rapat dapat juga diadakan setiap waktu bila dinilai perlu. Di sepanjang tahun 2014, Direksi menyelenggarakan rapat sebanyak 19 kali, dengan rata-rata kehadiran 80%.
BOD Meetings The BOD meets on a monthly basis to review performance and resource issues and at any time when it is deemed necessary. During the year 2014, the BOD met 19 times, with an average attendance rate of 80%.
PERsentase kehadiran pada Rapat direksi Percentage of attendance at the meeting of the Board of directors Direktur Directors
Posisi Designation
Kehadiran dalam Rapat Direksi Attendance to the BoD Meeting
Chin Kean Huat (Michael Chin)
President Direktur President Director
95%
Maarten Hoedemaker
Direktur Director
84%
Bambang Britono
Direktur Independen Independent Director
53%
Robbert Jan Mooij
Direktur Director
89%
Pelatihan dan Pengembangan bagi Direksi Anggota Direksi terus mengikuti perkembangan industri, serta perkembangan umum di berbagai bidang seperti manajemen, teknologi, sumber daya manusia, keuangan dan K3. Pengembangan kompetensi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan dan menunjang pelaksanaan tugasnya.
Training and Development for Board of Directors Members of Board of Directors follow the development in industry and other general issues related to management, technology, human resources, finance and HSE. A competency development for all members of Board of Directors is necessary to be done regularly to improve their knowledge and support their duties.
Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Mengacu pada Peraturan No.X.M.1 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep-82/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu, sampai akhir tahun 2014 tidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang memiliki saham Perseroan.
Share Ownership by BOC and BOD Referring to the regulation No. X.M.1 an annex to the Decree of Bapepam Chairman No. Kep82/PM/1996 dated on January 17, 1996 on the information access for certain shareholders, as of end of 2014 there is no member of Board of Commissioners nor Directors have shares in the Company.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
89
tata kelola perusahaan
corporate governance
Sumatri Slamet Ketua Komite Audit Chairman
Rodion Wikanto Anggota Komite Audit Member
Mawar Napitupulu Anggota Komite Audit Member
90
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit sesuai Peraturan Nomor IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK nomor: Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit Perseroan beranggotakan satu orang Komisaris Independen dan dua orang pihak eksternal yang independen.
The Board of Commissioners established Audit Committee based on the Decree of BapepamLK Chairman No. Kep-643/BL/2012 dated on December 7, 2012 on the Establishment and Working Guidelines of the Audit Committee. The Company’s Audit Committee consists of one Independent Commissioner and two external independent members.
Komposisi Per 31 Desember 2014, Komite Audit kami beranggotakan sebagai berikut:
Composition Per 31 December 2014 the composition of the Committee is as follows:
Ketua: Sumantri Slamet (profil Bapak Sumantri Slamet dapat dilihat di profil Dewan Komisaris)
Chairman: Sumantri Slamet (Refer to profile under “Board Commissioners”)
Anggota: Rodion Wikanto Bapak Wikanto ditunjuk sebagai anggota Komite Audit pada 12 Mei 2014. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Direktur Independen di PT Berlian Laju Tanker Tbk, serta anggota Komite Audit di PT Sierad Produce Tbk, PT Mandiri Tunas Finance, PT Tunas Ridean Tbk dan PT Indo Kordsa Tbk. Beliau tergabung dalam Organisasi Komisaris dan Direksi Indonesia dan Asosiasi Komite Audit Indonesia. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Direktur Utama di PT Bank Eksekutif Internasional serta Direktur Manufaktur di PT United Can Co. Bapak Wikanto memperoleh gelar Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia, Jakarta dan Akademi Teknik Mesin Industri, Solo.
Member: Rodion Wikanto Mr. Wikanto was appointed Audit Committee on May 12, 2014. He actively serves as Independent Director for PT Berlian Laju Tanker Tbk, and as Audit Committee member for PT Sierad Produce Tbk, PT Mandiri Tunas Finance, PT Tunas Ridean Tbk. and PT Indo Kordsa Tbk. He also joins in Indonesian Commissioners and Directors Organization; and Association of Indonesian Audit Committee. Previously, he held several positions such as Marketing Director and President Director for PT Bank Eksekutif Internasional and Manufacturing Director for PT United Can Co. Mr. Wikanto holds a Master of Business Administration from Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia - Jakarta and Akademi Teknik Mesin Industri - Solo.
Anggota: Mawar Napitupulu Ibu Napitupulu ditunjuk sebagai anggota Komite Audit pada 14 Juli 2014. Saat ini, posisi beliau adalah Senior Managing Partner di Kantor Akuntan Publik Aryanto Amir Jusuf Mawar dan Saptono (RSM AAJ Associates) dan anggota Komite Audit di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Beliau juga aktif tergabung dalam Asosiasi Akuntan Publik Indonesia sebagai Profession Honor Chairman sejak tahun 2013. Ibu Napitupulu memperoleh gelar Master of Business Administration dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgium dan Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Member: Mawar Napitupulu Ms. Napitupulu was appointed Committee Audit on July 14, 2014. Currently, she holds Senior Managing Partner position for Accountant Public Firm of Aryanto Amir Jusuf Mawar and Saptoto (RSM AAJ Associates) and one of Audit Committee members for PT Bank CIMB Niaga Tbk. She is also actively involved in the Association of Indonesian Public Accountant as Profession Honor Chairman since 2013. She holds a Master of Business Administration from Katholieke Universiteit Leuven, Belgium and an Accounting degree from Economic Faculty Universitas Indonesia.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
of
PT Multi Bintang indonesia tbk
Independensi Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan anggota yang independen yang berasal dari luar Perseroan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Bapepam nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Kerja Audit. Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen.
Independency Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner and independent members coming from outside the Company as regulated by Bapepam No. IX.I.5 on the Establishment and Work guidelines of Audit Committee. The Audit Committee conducts duties and responsibilities professionally and independently.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tugas Komite adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasannya, termasuk diantaranya: 1. Mengkaji informasi keuangan yang akan disampaikan oleh Perusahaan ke publik dan/atau otoritas, 2. Memastikan laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar dan peraturan akuntansi yang sesuai dengan kegiatan Perusahaan, 3. Menyampaikan pandangan terhadap adanya potensi benturan kepentingan, 4. Memastikan kecukupan sistem pengendalian internal yang dimiliki Perusahaan.
Duties and Responsibilities The Audit Committee is established by and accountable to the Board of Commissioners of the Company. The task of the Committee is to assist the Board of Commissioners in its oversight responsibilities relating to, among other duties: 1. Review financial information that will be released by the Company to the public and/or authorities, 2. Compliance with the laws and regulations which is related to the activities of the Company accounting processes and financial statements of the Company. 3. Recommendation regarding the Company’s potential conflict of interest. 4. Ensure the adequacy of the Company’s internal control system.
Rapat Komite Audit Di tahun fiskal 2014, Komite Audit menyelenggarakan rapat secara rutin dengan Direktur Utama, Direktur Keuangan, maupun auditor internal dan auditor eksternal. Dalam pertemuan tersebut, Komite mengkaji beberapa hal sebagai berikut: 1. Rencana audit oleh auditor eksternal maupun internal (termasuk yang sesuai dengan persyaratan dari HEINEKEN Global), hasil audit, diskusi dan evauasi sistem pengendalian internal serta tindakan perbaikan yang perlu diambil, 2. Laporan keuangan Perusahaan dan laporan auditor sebelum disampaikan kepada Dewan Komisaris atau OJK; 3. Kepatuhan terhadap hukum dan undangundang yang berlaku; 4. Independensi dan obyektivitas auditor eksternal dan internal; 5. Permasalahan dalam bisnis yang terkait dengan risiko bisnis dan pengendalian internal.
Audit Committee Meetings For the fiscal year 2014, the Committee conducted regular meetings with the Company’s President Director, Finance Director, internal auditors and the external auditors. The Committee reviewed the following items during these meetings: 1. The audit plans of the external and internal auditors (including those related to HEINEKEN Global Audit requirements), the results of their examinations, discussion and evaluations of internal control system and remedial actions taken, 2. The financial statements and auditors’ report of the Company before their submission to the Board of Commissioners or OJK, 3. Compliance with the relevant laws and regulations; 4. The independence and objectivity of the external and internal auditors; and 5. Relevant business issues in so far as they relate to the management of business risks and internal controls.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
91
tata kelola perusahaan
corporate governance Komite Audit telah melakukan satu kali rapat dengan auditor eksternal tanpa kehadiran manajemen di tahun 2014.
The Audit Committee has had one meeting with external auditors without the presence of executive management during the year.
Komite Audit melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan yang diatur dalam Piagam Komite Audit yang disusun oleh Dewan Komisaris.
The Committee fulfilled its duties and responsibilities in accordance with the guidelines stipulated in the Audit Committee Charter established by the Board of Commissioners of the Company.
Di tahun 2014, Komite Audit melakukan 5 kali rapat, dengan rata-rata kehadiran sekitar 53%.
Five (5) Audit Committee Meetings were held during the 2014 period, with an average attendance of 53%.
PERsentase kehadiran pada Rapat komite audit Percentage of attendance at the meeting of audit committee Nama Name
Kehadiran dalam Rapat Komite Audit Attendance at the Audit Committee Meeting
Martiono Hadianto*
20%
Sumantri Slamet**
80%
Sri Urip*
20%
Mawar Napitupulu**
80%
F. Antonius Alijoyo*
40%
Rodion Wikanto*
80%
*Bapak Martiono Hadianto, Ibu Sri Urip, dan Bapak Antonius Alijoyo telah selesai bertugas dalam komite audit selama 2 periode pada 12 Mei 2014. *Mr Martiono Hadianto, Ms. Sri Urip and Mr. Antonius Alijoyo have completed their two terms of audit committee period by May 12, 2014. **Bapak Sumantri Slamet dan Bapak Rodion Wikanto diangkat sebagai anggota komite audit sejak 12 Mei 2014 serta Ibu Mawar Napitupulu sejak 14 Juli 2014. **Mr. Sumantri Slamet and Mr. Rodion Wikanto have been appointed as audit committee members on May 12, 2014 and Ms. Mawar Napitupulu on July 14, 2014
92
Ringkasan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris. Hal ini dilakukan melalui rapat rutin dan kunjungan kerja ke pabrik di lingkungan Perseroan.
Summary of Audit Committee Works
Fokus program kerja Komite Audit adalah pada usaha Perseroan dalam menjaga peningkatan nilai tambah dalam rangka pencegahan risiko melalui produktivitas operasional.
Audit Committee focuses to the Company’s programs in increasing the added values and preventing risks through its operational productivities.
Pelaksanaan kegiatan Komite Audit di tahun 2014 diantaranya adalah: • Mengkaji laporan keuangan kuartalan sebelum disampaikan ke OJK, •Mengkaji laporan unit Audit Internal per kwartal,
Audit Committees’ activities in 2014 are among others: • Reviewed the Company’s financial statements on quarterly basis before its submission to OJK; •R eviewed internal audit summary report result on quarterly basis;
In accordance with its duties and responsibilities, the Audit Committee provides professional and independent opinions to the Board of Commissioners related to reports or other issues submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners. This is done through regular meetings and working visit to the factory in the Company.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
• Melaksanakan rapat rutin serta kuartalan bersama-sama manajemen, • Melakukan rapat khusus dengan auditor eksternal setahun sekali, •M engkaji hasil audit terhadap laporan keuangan oleh auditor eksternal, baik laporan keuangan interim maupun laporan keuangan tahunan.
• Conducted regular meeting on quarterly basis with attendance of management; • Conducted private meeting on annual basis with external auditor. • Reviewed external auditor result on the Company’ financial statements for the interim and final audit.
KOMITE REMUNERASI Tugas Komite Remunerasi adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung jawabnya terkait dengan peleksanaan remunerasi, baik untuk Dewan Komisaris maupun Direksi.
REMUNERATION COMMITTEE The task of the Remuneration Committee is to assist the Board of Commissioners in fulfilling its responsibilities in relation to remuneration practices, both for the Board of Commissioners and Board of Directors.
Komposisi Per 31 Desember 2014, komposisi Komite terdiri dari: Ketua Komite : Cosmas Batubara Anggota :M ichiel Egeler Subarto Zaini Sekretaris (tanpa hak suara): Hning Wicaksono
Composition As of December 31, 2014 the composition of the Committee consists of following members: Chairman : Cosmas Batubara Members : Michiel Egeler Subarto Zaini Secretary (non-voting): Hning Wicaksono
Independensi Untuk memastikan independensinya, Komite Remunerasi terdiri dari 2 (dua) Komisaris Independen, termasuk Ketua, dan anggota yang juga adalah Komisaris Perusahaan.
Independency To ensure independence, the Remuneration Committee consists of two Independent Commissioners, including the Chairman, with oter members being a Commissioner of the Company.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tugas utamanya adalah membantu Dewan Komisaris, termasuk diantaranya: • Mengkaji dan merekomendasikan strategi remunerasi bagi Komisaris dan Direksi (fungsional) Perusahaan, • Mengkaji dan merekomendasikan usulan remunerasi Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk diusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham, • Menyetujui remunerasi bagi Direksi (fungsional) Perusahaan.
Duties and Responsibilities The Remuneration Committee is set up by and accountable to the Board of Commissioners. Its task is mainly to assist the Board of Commissioners to: • Review and recommend for approval the remuneration strategy for both Commissioners and (Functional) Directors of the Company. • Review and recommend a proposal to the Board of Commissioners on remuneration for Commissioners, to be proposed during the AGMS. • Approve the remuneration of (Functional) Directors of the Company.
Rapat Komite Remunerasi Dalam waktu 15 bulan, Komite Remunerasi telah 2 (dua) kali bertemu, dengan tujuan mengkaji kebijakan strategi dan penerapan remunerasi bagi Direksi dan karyawan secara umum. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga daya saing Perusahaan, sehingga dapat menarik, mempertahankan, dan berharga bagi karyawan.
Remuneration Committee Meetings For the 15-month period, the Remuneration Committee met two times with the main objective of reviewing the remuneration policy strategy and practice for the local Board of Directors and the employees in general. The ultimate goal is to maintain the Company’s competitiveness, to be able to attract, retain and reward competent employees.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
93
tata kelola perusahaan
corporate governance
94
Pada rapat bulan Desember, Komite Remunerasi melakukan penyesuaian gaji untuk bulan Januari 2014, yang diantaranya didasarkan pada pekerjaan saat ini dan di masa mendatang, tanggung jawab dan kinerja anggota Direksi.
In the December meeting, the Remuneration Committee deliberated on the salary adjustment taking place in January 2014, which is determined by current and future duties, responsibilities and performance of the members of the Board of Directors, amongst other factors.
Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan berperanan penting dalam memastikan terselenggaranya komunikasi yang efektif antar organ Perseroan, antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan dan pasar modal, serta dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Corporate Secretary The main duty of a Corporate Secretary is to ensure that communication among units within the Company, between Company and the Financial Services Authority, Capital Market, shareholders and other stakeholders run effectively.
Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga harus memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan pasar modal. Tata laksana atas dokumentasi kegiatan ini juga menjadi tanggung jawab Sekretaris Perusahaan, untuk mendukung akuntabilitas pelaporan kinerja dan tanggung jawab Perseroan kepada pemangku kepentingan.
Corporate Secretary also guarantees the Company’s compliance to all existing regulations including capital market regulations. Corporate Secretary is responsible to all documents and administration of information relating to the Company's compliance with laws and capital market regulations, to support the accountability of the Company’s performance and responsibility to the stakeholders.
Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mengkomunikasikan strategi dan kegiatan usahanya sejelas mungkin kepada para pemangku kepentingan, adalah juga tanggung jawab Sekretaris Perusahaan untuk membangun komunikasi aktif dengan investor melalui berbagai kegiatan hubungan investor.
As part of our commitment to communicate our business strategy and activities as clearly as possible to the stakeholders, it is also the responsibility of Corporate Secretary to establish an active communication with investors through planned investor relations activities.
Sebagai perusahaan publik, asas keterbukaan informasi kepada publik menjadi sangat penting. Dalam hal ini, Sekretaris Perusahaan berperan menyediakan informasi tentang kinerja secara akurat dan tepat waktu dalam bentuk antara lain laporan kuartalan, laporan tahunan dan laporan/berita lainnya mengenai Perseroan.
As a public company, access to information for the public is very critical. In fulfilling this requirement, Corporate Secretary assists the Company to provide an access of information about the Company’s performance accurately and timely, including quarterly report, annual report and other reports/informations about the Company.
Sekretaris Perusahaan diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Sejak September 2013, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Maarten Hoedemaker yang juga merupakan Direktur Perseroan. Profil Sekretaris Perusahaan disajikan pada bagian profil Direksi di Laporan Tahunan ini.
Corporate Secretary is appointed and is responsible directly to the President Director. Since September 2013, the Corporate Secretary is held by Maarten Hoedemaker who is also the Director of Finance. The profile of Corporate Secretary is included in the profile of the the Board of Directors in this Annual Report.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Di sepanjang tahun 2014, beberapa kegiatan yang telah dilakukan Sekretaris Perusahaan diantaranya: • Mengkoordinasikan pelaksanaan RUPS dan RUPSLB, • Menyelenggarakan Paparan Publik, • Melakukan pertemuan dengan analis, investor maupun pemegang saham invidual, • Mengatur penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi serta menyimpan catatan rapat, •M engelola komunikasi yang baik dengan otoritas dan menyediakan laporan untuk Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
In 2014, the Corporate Secretary covered the following activities: • Organized the AGMS and the EGMS. • Conducted Public Expose • Meetings with analysts, investors, as well as and individual shareholders, • Organized the Board of Commissioners’ and the Board of Directors’ Meetings, as well as keeping the records, • Maintained good communication with the authorities and provided the external report to the Financial Services Autority – OJK and Indonesian Stock Exchange – IDX.
Pedoman Pelaku Bisnis Adalah kebijakan Perseroan bahwa semua karyawan dan Direksi harus berperilaku sesuai dengan standar etika yang tinggi dan dengan demikian melayani kepentingan terbaik Perusahaan, karyawan dan masyarakat luas yang menjadi bagian operasional Perusahaan kami. Kode Etik Bisnis kami meliputi isu-isu yang termasuk, namun tidak terbatas pada, hubungan dengan pihak eksternal, konflik kepentingan, kebijakan mengenai pemberian ataupun penerimaan hadiah dan hiburan, menjaga informasi rahasia, perlakuan terhadap informasi pada media elektronik dan informasi yang diungkapkan kepada media. Kode Etik Perilaku Bisnis Perseroan diperkenalkan pada tahun 2008, dan selaras dengan Kode Etik Heineken di 2013.
Code of Business Conduct It is the Company’s policy that all employees and Directors shall conduct business in accordance with the highest ethical standards and thus serve the best interests of the Company, our employees and broader society as part of our business operation. The Code of Business Conduct covers issues including, but not limited to, relationship with external parties, conflict of interest, guideline for giving or receiving gift and entertainment, keeping confidential information, and treatment on information in electronic media and information disclosed to the media. The Company’s Code of Business Conduct was introduced in 2008, and aligned with the Heineken’s Code in 2013.
Untuk memperkuat pelaksanaan kode etik bisnis, pada tahun 2014, Perusahaan meluncurkan sosialisasi kebijakan “Speak Up” di brewery dan kantor komersial kami, serta membuatnya dapat diakses di portal internal kami. Perseroan juga memperkuat kesadaran mengenai Kode Etik melalui pengembangan e-learning.
To strengthen the implementation of our Code of Business Conduct, in 2014, the Company launched the Speak Up Policy through socialization in breweries and commercial offices, and made it available in intranet. The Company also strengthen employee awareness towards the Business Conduct through the development of e-learning.
SISTEM PENGADUAN Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, kami berkomitmen menerapkan standar keterbukaan yang terbaik, jujur dan bertanggung jawab dalam mengelola usaha. Kebijakan sistem pengaduan dimaksudkan untuk memberikan sarana kepada karyawan yang meyakini
WHISTLEBLOWING SYSTEM As part of good corporate governance, we are committed to the highest possible standards of openness, integrity, and accountability in conducting our business. The Company’s whistleblowing policy is intended to assist employees who believe that they have discovered
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
95
tata kelola perusahaan
corporate governance
96
bahwa mereka menemukan malpraktek, ketidaksesuaian, atau tindakan tidak terpuji di lingkungan kerja. Sistem ini dirancang untuk melindungi karyawan yang melaporkan hal-hal yang tidak diharapkan tersebut, sepanjang dengan maksud-maksud baik dan tanpa ada kepentingan tertentu. Melalui skema Pengaduan ini, Perusahaan telah membangun saluran pengaduan bagi karyawan, dimana sistem ini sejalan dengan kebijakan keterbukaan Heineken di tahun 2014.
malpractice, impropriety, or violation in their working environment. It is designed to offer protection to employees who disclose such concerns made in good faith, and with no malicious intention. The Company has developed the whistleblowing channel for employees to report any concern about malpractice, abuse, and wrongdoing. The Company’s whistle blowing policy is aligned with Heineken’s Speak Up policy in 2014.
Pengelolaan pengaduan dilakukan melalui: •S etiap manajer yang ditunjuk, wakil sumber daya manusia, auditor internal dan bagian hukum; •Perwakilan perusahaan yang diberi kepercayaan; •Saluran komunikasi: online atau telepon.
Complaint through whistleblowing system is done through: •E ach respective manager, human resource representative, internal auditor and legal counsel; • Company’s trusted representative; • External service channel: online hotline.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Sistem pengendalian internal kami dokumentasikan, diskusikan, dan diperbaharui oleh Direksi. Sistem pengendalian yang kami miliki mencakup tata kelola, manajemen risiko, dan prosedur pengendalian internal, dimana dirancang untuk memastikan aset yang kami miliki aman, risiko-risiko usaha yang dihadapi telah mendapat perhatian dan pengelolaan serta semua informasi harus dilaporkan ke Dewan Komisaris dan Direksi. Pengendalian juga mencakup risiko keuangan, operasional, sosial, strategi, serta peraturan terkait usaha.
INTERNAL CONTROL Our internal control framework is documented, discussed and updated by the Board of Directors. The control framework covers governance, risk management, and internal control procedures, which are designed to provide reasonable assurance that our assets are safeguarded, risks facing the business are being addressed and all information that must be disclosed is reported to the Board. The control also embraces financial, operational, social, strategic, environmental risks, and regulatory matters.
AUDITOR INTERNAL PT Multi Bintang Indonesia Tbk memiliki departemen Audit Internal (IAD) yang melakukan audit secara independen dan obyektif, dan menyediakan layanan nilai tambah lainnya untuk meningkatkan efektivitas, kedisiplinan dan integritas operasional Perseroan. Ini membantu Perusahaan untuk mencapai tujuannya.
INTERNAL AUDITOR
Tujuan utama dari departemen Internal Audit meliputi: • Mengidentifikasi dan mengevaluasi eksposur yang signifikan terhadap risiko Perusahaan dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan manajemen risiko dan sistem pengendalian; dan
The primary objectives of Internal Audit Department include: • Identifying and evaluating significant exposures of the Company’s risk and contributing to the improvement of risk management and control system,
PT Multi Bintang Indonesia Tbk has a wellestablished Internal Audit Department (IAD) which provides and performs independent, objective assurance and other value-added services to improve the effectiveness, discipline and integrity of the Company’s operations. It assists the Company to achieve its objectives.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
• Membantu Perusahaan dalam mengevaluasi efisiensi dan efektivitas pengendalian internal dan dengan mempromosikan perbaikan berkelanjutan untuk mencapai kondisi berikut: - Informasi keuangan dan operasional yang akurat dan akuntabel, - Kegiatan operasional Perusahaan yang dilakukan secara efisien dan efektif, - Aset yang terjamin; dan - Tindakan dan keputusan Perusahaan telah sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
• Assisting the Company in evaluating the efficiency and effectiveness of their internal controls and by promoting continuous improvement to achieve the following conditions: - Financial and operational information is accurate and accountable, - Operations are performed effciently and effectively, - Assets are safeguarded; and - Actions and decisions of the Company are in compliance with applicable laws and regulations
Departemen Internal Audit bertanggung jawab untuk menyiapkan rencana audit tahunan melalui konsultasi dengan Presiden Direktur dan Komite Audit, dan diperlukan untuk berkomunikasi secara periodik kepada Dewan Direksi dan Komite Audit pada pelaksanaannya. Setelah akhir setiap audit, IAD menghasilkan laporan resmi pada pengamatan audit, risiko, rekomendasi setuju, dan kesimpulan secara keseluruhan kepada pemilik proses bisnis. Pada setiap kuartal, IAD menyajikan ringkasan audit kepada Direktur Utama dan Komite Audit.
The IAD is responsible for preparing an annual audit plan in consultation with the President Director and the Audit Committee, and is required to communicate on periodic basis to the Board of Directors and the Audit Committee on its execution. Upon the conclusion of each audit, the IAD produces a formal report on the audit observations, risks, agreed recommendations, and overall conclusion to the business process owners. On a quarterly basis, the IAD presents a summary of the audits to the President Director and the Audit Committee.
IAD bertanggung jawab untuk menindaklanjuti rekomendasi audit untuk memastikan bahwa tindakan manajemen telah dilaksanakan secara efektif atau pemilik proses bisnis telah memahami risiko yang dapat terjadi akibat tidak adanya tindakan yang dilakukan. Namun, tanggung jawab penuh untuk memenuhi standar kepatuhan tetap berada pada manajemen. IAD juga berkoordinasi dengan Auditor Eksternal audit atas laporan keuangan Perseroan.
IAD is responsible for following up on the audit recommendations to ensure that management actions have been effectively implemented or that business process owner has accepted the risk of not taking action. Full responsiblity for compliance remains with the management. The IAD also coordinates with the External Auditor on its audit of the Company’s financial statements.
IAD melaporkan secara administratif kepada Direktur Keuangan dan fungsional kepada Presiden Direktur, Komite Audit dan Global Audit Heineken Group. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, anggota IAD berwenang untuk memiliki akses penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap semua fungsi perusahaan, catatan, properti dan personil.
The IAD reports administratively to the Finance Director and functionally to the President Director, Audit Committee and Global Audit of Heineken Group. In carrying out their duties and responsibilities, members of the IAD are authorized to have full, free and unrestricted access to all Company functions, records, properties and personnels.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
97
tata kelola perusahaan
corporate governance
98
Piagam Audit Internal Audit Internal memiliki Piagam Audit Internal sebagai acuan kerjanya. Piagam tersebut menentukan struktur organisasi dan posisi, tugas dan tanggung jawab, wewenang dan kode etik auditor internal, standar audit internal dan persyaratan personil auditor.
Internal Audit Charter The Internal Audit has an Internal Audit Charter as its reference of work. The Charter determines the organizational structure and position, duties and responsibilities, authority and code of ethics of the internal auditors, internal auditing standards and the requirements of auditor’s personnel.
Profil Kepala Auditor Internal Pada 31 Desember 2014, Departemen Audit Internal dipimpin oleh Bapak Bernard Iskandar sebagai Manajer Internal Audit. Beliau telah bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2008. Saat ini, memegang beberapa sertifikasi, termasuk sebagai Sertifikasi Akuntan Publik, Certified Internal Auditor dan Chartered Accountant. Beliau lulus dari Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya.
Profile of Head of Internal Auditor As of December 31, 2014, the Internal Audit Department is led by Mr. Bernard Iskandar as the Internal Audit Manager. He has joined the Company since 2008. Currently, he holds several certifications, including Certified Public Accountant, Certified Internal Auditor and Chartered Accountant. He graduated from Accounting of Economics Faculty of the Universitas Airlangga in Surabaya.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Kegiatan Internal Audit Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh departemen Internal Audit pada tahun 2014 antara lain: • Melakukan audit berdasarkan rencana audit tahunan yang telah disetujui, • Memfasilitasi manajemen pada proses manajemen risiko Perusahaan, • Memproses dan mengevaluasi risiko pada proses bisnis baru di seluruh fungsi, • Memberikan konsultasi pada beberapa proyek yang dimiliki oleh pemilik proses bisnis; • Mengkoordinir proses penilaian diri kepada pemilik proses bisnis masing-masing.
Report of Internal Audit Activities Internal Audit’ activities in 2014 were among others:
MANAJEMEN RISIKO Kegiatan usaha Perseroan terus mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan industri, sehingga mengakibatkan tantangan dan eksposur risiko yang dihadapi semakin besar. Untuk itu diperlukan berbagai upaya untuk memitigasi risiko tersebut.
RISK MANAGEMENT The Company’s business activities are changing in accordance with industrial development and growth, resulting in bigger challenges and exposure to risks. Therefore, we need to prepare various mitigation plans to tackle the risks.
Inisiatif pengelolaan risiko Perseroan pada intinya adalah mengupayakan informasi terkini dan menyeluruh bagi Direksi dan jajaran manajemen guna mengantisipasi sedini mungkin kemungkinan timbulnya risiko dan memitigasi risiko yang timbul. Dalam hal itu, fungsi pengelolaan risiko di Perseroan dilakukan oleh setiap divisi, mencakup segi operasional maupun kegiatan non-operasional. Pengelolaan risiko mencakup identifikasi, penilaian, pengelolaan dan pemantauan risiko secara terkoordinasi dan terintegrasi.
The key of risk management initiatives is to provide the latest and comprehensive information for the Board of Directors and management team to anticipate and tackle any potential risk as early as possible. In this respect, risk management function in the Company is performed by each division, including operational and non-operational activities. Risk management comprises of risk identification, assessment, management and monitoring of risks must be conducted in a coordinated and integrated manner.
Sistem Enterprise-wide Risk Management atau ERM diterapkan di semua tingkatan, termasuk di level divisi, bagian, maupun proses bisnis. Pengukuran dan pengelolaan risiko-risiko utama diidentifikasi dan dipantau oleh unit-unit operasional, dikaji dan dibahas oleh anggota tim manajemen, dan divalidasi oleh Direktur Utama. Manajemen menginformasikan dan mengkomunikasikan kepada Komite Audit tentang profil risiko yang dihadapi Perusahaan untuk memastikan bahwa pengelolaan manajemen risiko dan pengendalian internal berjalan secara benar.
Enterprise-wide risk management "ERM" system is implemented at all levels of the Company, including divisional, departmental and process levels. Key risks, control measures and management actions are identified and monitored by the operational units, reviewed and discussed by management team members, and validated by the President Director. The management informs and communicates to the Audit Committee about the risk profiles of the Company to ensure that practical and robust risk management and internal controls are in place.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
• Conducted audits based on the approved annual audit plan; • Facilitated management on the Company’ risks management process; • Processed and evaluatied risks on the new business process across the functions; • Provided consultation on several projects held by business process owners, • Coordinated self-assessment process to the respective business process owners.
99
tata kelola perusahaan
corporate governance Perseroan telah mengidentifikasi risiko utama yang harus dikelola dengan baik agar tidak berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, kinerja usaha dan prospek usaha Perseroan dan entitas anak.
The Company has identified the significant key risks that must be addressed properly in order to avoid negative and material impacts to our business activities, financial condition, operating performance and business prospects of the Company and its subsidiaries.
AKUNTAN PUBLIK Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 12 Mei 2014. Dewan Komisaris diberikan kewenangan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, maka Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
PUBLIC ACCOUNTANT As resolved at the Annual General Meeting of Shareholders held on May 12, 2014. The Board of Commissioners was authorized tp appoint a Public Accountant registered in the Financial Services Authority (OJK) to audit the Company’s Financial Statements ended on December 31, 2014, therefore the Board of Commissioners has appointed a Registered Public Accountant Siddharta Widjaja & Rekan to carry out the assigned auditory duties.
Daftar Kantor Akuntan Publik dan Akuntan yang melakukan audit laporan keuangan Perseroan serta besaran jasa audit selama tiga tahun terakhir adalah:
Data of the Public Accountant who audit the Company’s Financial Statements in the last three years as follows:
Periode Audit Audit Period
Kantor Akuntan Publik Registered Public Accountant
Jasa Service
2014
KAP Siddharta Widjaja & Rekan
Mengaudit laporan keuangan Registered Public Accountant
2013
KAP Siddharta & Widjaja
Mengaudit laporan keuangan Registered Public Accountant
2012
KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Mengaudit laporan keuangan Registered Public Accountant
100
BIDANG HUKUM Pada tahun 2014, tidak ada perkara hukum, baik pidana maupun perdata yang dihadapi oleh Perseroan, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi
LEGAL COUNSEL In 2014, there was no legal case, criminal and civil, faced by the Company, Board of Commissioners and Board of Directors.
AKSES INFORMASI Kebijakan Keterbukaan Informasi Dalam rangka memenuhi asas keterbukaan dan pelaksanaan GCG, Perseroan membuka akses informasi yang bersifat non-rahasia bagi publik melalui sarana dan fasilitas yang cukup dan memadai. Dengan demikian, para pemangku kepentingan dapat mengakses informasi tersebut dengan mudah tanpa dikenakan biaya. Informasi-informasi yang harus segera diketahui pemegang
INFORMATION ACCESS Open Door Policy In order to comply with the principle of openness and GCG, the Company opens its access to the public for non-confidential information through sufficient and adequate facilities. Thus, stakeholders can access the information easily and non-chargeable. Information that shareholders and stakeholders need to immediately know is provided through a variety of communication means in order to fasten
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
saham maupun pemangku kepentingan lainnya disampaikan melalui berbagai sarana komunikasi untuk memungkinkan proses pengambilan keputusan yang cepat. Sedangkan informasi yang bersifat rahasia tidak boleh disampaikan, kecuali melalui otorisasi khusus oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
decision-making process. However, confidential information can only be delivered after being approved by special authorization of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Bursa, Perseroan berkomitmen untuk mengumumkan sesegera mungkin informasi atau fakta material yang diperkirakan dapat mempengaruhi harga Efek atau keputusan investasi pemodal, selambat-lambatnya 2 hari setelah diperolehnya informasi atau fakta material tersebut.
Refers to the regulations of the Financial Services Authority and Exchange Authority, the Company is committed to announce as soon as possible any information or material facts which can influence to the price of securities or investors' capital decisions, no later than 2 days after the Company obtains such information.
Akses Informasi Perseroan secara rutin menerbitkan laporan tahunan yang menyajikan informasi mengenai kinerja operasional dan keuangan. Melalui website Perseroan www.multibintang.co.id, pemegang saham, investor dan masyarakat luas dapat mengakses berbagai informasi mengenai Perseroan termasuk laporan keuangan tahunan, kinerja saham, dan kegiatan lainnya.
Information Access The Company regularly publishes Annual Reports that provide information on our operational and financial performance. Through our website, www.multibintang. co.id, shareholders, investors and the public can access a information about the Company, including our annual financial statements, stock performance, and other corporate activities.
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
101
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan 2014 PT Multi Bintang Indonesia Tbk telah dimuat secara lengkap dan benar dan kami bertanggung jawab atas isi Laporan Tahunan Perseroan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
dewan Komisaris
Board of Commissioners
Cosmas Batubara
Subarto Zaini
Presiden Komisaris/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Martiono Hadianto
Sumantri Slamet
Roland Pirmez
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Commissioner
Theodorus A.F. de Rond
Michiel Egeler
Bobby Henry Noya
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
Board of Directors and Board of Commissioners' Statement regarding the Responsibility for the 2014 Annual Report We, the undersigned declare that all information in the 2014 Annual Report of PT Multi Bintang Indonesia Tbk has been completely and correctly disclosed and we are responsible for the content of the Company’s Annual Report. This statement is made truthfully.
direksi
Board of Directors
Chin Kean Huat (Michael Chin) Presiden Direktur President Director
Maarten Hoedemaker Direktur Director
Bambang Britono
Robbert Jan Mooij
Direktur Independen Independent Director
Direktur Director
PT Multi Bintang indonesia tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
laporan keuangan
financial statement Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian PT Multi Bintang Tbk 31 Desember 2014 dan 30 September 2013 Consolidated Statements of Financial Position of PT Multi Bintang Tbk as per 31 December 2014 And 30 September 2013
104
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Multi Bintang indonesia tbk
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013
ISI/CONTENTS
Hal./Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT -------------------
1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT ----------------
2-3
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION ---------------------------------
4-5
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME ---------------------------
6
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY -----------------------------------
7
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS ----------------------------------------------
8
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS --------------------------------
9 - 59
LAMPIRAN/SCHEDULES: 1.
LAPORAN POSISI KEUANGAN (ENTITAS INDUK SAJA)/ STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (PARENT COMPANY ONLY) --------
60 - 61
2.
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (ENTITAS INDUK SAJA)/ STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (PARENT COMPANY ONLY)--
62
3.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (ENTITAS INDUK SAJA)/ STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (PARENT COMPANY ONLY) ----------
63
4.
LAPORAN ARUS KAS (ENTITAS INDUK SAJA)/ STATEMENTS OF CASH FLOWS (PARENT COMPANY ONLY) ---------------------
64
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
01
02
03
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
ASET
Catatan/ Notes
31 Desember/December 2014 2013
ASET LANCAR KAS PIUTANG USAHA Pihak ketiga Pihak berelasi PERSEDIAAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA ASET INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF ASET LANCAR LAINNYA TOTAL ASET LANCAR
CURRENT ASSETS 2c, 2d, 2k,3
146,364
145,511
2d,2k,4 2d,2k,4 2e, 5 6
381,867 184 226,717 54,542
325,561 246 161,867 29,924
2d, 7
6,820 816,494
28,363 14,780 706,252
ASET TIDAK LANCAR ASET PAJAK TANGGUHAN ASET TETAP KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK ASET TIDAK LANCAR LAINNYA TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET
CASH TRADE RECEIVABLES Third parties Related party INVENTORIES PREPAID EXPENSES DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENT ASSETS OTHER CURRENT ASSETS TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS
2i,11i 2f, 8 11a
28,478 1,315,305 46,528 24,246
27,316 1,009,836 26,571 12,173
1,414,557
1,075,896
2,231,051
1,782,148
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
DEFERRED TAX ASSETS FIXED ASSETS CLAIM FOR TAX REFUND OTHER NON-CURRENT ASSETS TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASSETS
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
04
ASSETS
4
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK UTANG USAHA CERUKAN PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK UTANG PAJAK PENGHASILAN UTANG PAJAK LAINNYA JAMINAN EMBALASI LIABILITAS INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
Catatan/ Notes
31 Desember/December 2014 2013
LIABILITIES AND EQUITY
2d,9 2d,3 2d,10 11b 11c 2d,2h,12
218,044 413 750,000 25,406 36,299
101,655 73,409 29,645
196,174
181,331
2d,7 2d,13
3,418 359,047
336,502
1,588,801
722,542
LIABILITAS JANGKA PANJANG LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN LIABILITAS IMBALAN KERJA LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES 11i 2g, 14
69,799 15,891
59,345 11,907
DEFERRED TAX LIABILITIES EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
2,763
821
88,453
72,073
OTHER NON-CURRENT LIABILITIES TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
Equity attributable to owners of the parent company SHARE CAPITAL Authorized, fully issued and paid-up capital: 2,107,000,000 shares as of 31 December 2014 (31 December 2013: 21,070,000 shares), par value per share Rp 10 (whole Rupiah) as of 31 December 2014 (31 December 2013: Rp 1,000 [whole Rupiah])
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MODAL SAHAM Modal dasar ditempatkan dan disetor penuh: 2.107.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014 (31 Desember 2013: 21.070.000 saham), nilai nominal per saham Rp 10 (Rupiah penuh) pada tanggal 31 Desember 2014 (31 Desember 2013: Rp 1.000 [Rupiah penuh]) TAMBAHAN MODAL DISETOR SALDO LABA: Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
CURRENT LIABILITIES TRADE PAYABLES BANK OVERDRAFT SHORT-TERM BANK LOANS INCOME TAXES PAYABLE OTHER TAXES PAYABLE DEPOSITS ON CONTAINERS DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENT LIABILITIES OTHER CURRENT LIABILITIES TOTAL CURRENT LIABILITIES
EQUITY
15
21,070
21,070
16
1,802
1,802
17
11 530,727 553,610 187 553,797
10 964,397 987,279 254 987,533
2,231,051
1,782,148
Kepentingan non-pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL RETAINED EARNINGS: Appropriated Unappropriated Non-controlling interests TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
5
05
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified) Catatan/ Notes PENDAPATAN BIAYA POKOK PENJUALAN LABA BRUTO Pendapatan lainnya Beban pemasaran dan penjualan Beban umum dan administrasi Beban lainnya
2j,18 19
20 21 2k
LABA USAHA PENDAPATAN (BIAYA) KEUANGAN NETO: Pendapatan keuangan Biaya keuangan LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN
2i,11d
LABA TAHUN/PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: (Kerugian) keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti Pajak penghasilan terkait
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
2,988,501) (1,182,579) 1,805,922)
3,561,989) (1,278,385) 2,283,604)
1,048) (518,580) (137,354) (4,668) (659,554)
378) (614,293) (116,205) (28,560) (758,680)
1,146,368)
1,524,924)
Other income Marketing and selling expenses General and administrative expenses Other expenses OPERATING PROFIT NET FINANCE INCOME (COST): Finance income Finance costs
12,042) (80,032) (67,990)
58,667) (6,646) 52,021)
1,078,378)
1,576,945)
PROFIT BEFORE INCOME TAX
(283,495)
(405,716)
INCOME TAX EXPENSE
794,883)
1,171,229)
PROFIT FOR THE YEAR/PERIOD
794,708) 175) 794,883)
28,253) (7,063) 21,190) 1,192,419)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME: Actuarial (loss) gain from defined benefit plan Related income tax Total comprehensive income for the year/period, net of tax
1,170,988) 241) 1,171,229)
Owners of the parent company Non-controlling interests Total comprehensive income attributable to:
Laba per saham dasar dan dilusian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
787,885) 172) 788,057)
1,192,174) 245) 1,192,419)
377
55,576)
2m
2,107,000,000)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
21,070,000)
Owners of the parent company Non-controlling interests Basic and diluted earnings per share attributable to owners of parent company Profit for the year/period (whole Rupiah) Weighted average of total outstanding/issued shares (in full amount)
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
06
REVENUE COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT
Net profit attributable to:
Total Pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan (dalam angka penuh)
2013 (15 bulan/ months)
(9,101) 2,275) (6,826) 788,057)
Total pendapatan komprehensif tahun/periode berjalan setelah pajak
Laba tahun/periode berjalan (Rupiah penuh)
2014 (1 tahun/ year)
6
07
-
1,802
-
21,070
530,727)
(6,823)
(1) 794,708) (1,221,554)
-)
21,185) 964,397)
(1) 1,170,988) (507,071)
(27,600) -)
306,896)
553,610)
(3) 187)
-) 175) -)
-) 794,708) (1,221,554) (6,823)
(239))
5) 254)
-) 241) -)
(6) (62)
76)
-)
21,185) 987,279)
-) 1,170,988) (507,071)
(27,600) -)
329,777)
Jumlah/ Total
Kepentingan non-pengendali/ Non-controlling interests
Changes in equity year ended 31 December 2014 Cash dividend by the subsidiary Appropriation of retained earnings for statutory reserves (Note 17) Net profit for the year Cash dividends (Note 22) Other comprehensive loss for the year, net of tax Balance as of 31 December 2014
Changes in equity fifteen-month period ended 31 December 2013 Impact of change in accounting policy, net of tax (Note 2g) Cash dividend by the subsidiary Appropriation of retained earnings for statutory reserves (Note 17) Net profit for the period Cash dividends (Note 22) Other comprehensive income during the period, net of tax Balance as of 31 December 2013
Balance as of 30 September 2012
7
*) Retained earnings include actuarial gain (loss)
553,797)
(6,826)
-) 794,883) (1,221,554)
(239))
21,190) 987,533)
-) 1,171,229) (507,071)
(27,606) (62)
329,853)
Jumlah ekuitas/ Total equity
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements. PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
11
1 -
-
10
-
1,802
21,070
1 -
-
-
-
-
-
-
-
9
-
1,802
21,070
*) Saldo laba termasuk keuntungan (kerugian) aktuarial
Perubahan ekuitas di tahun berakhir 31 Desember 2014 Dividen kas oleh entitas anak Pencadangan saldo laba untuk cadangan menurut undang-undang (Catatan 17) Laba bersih selama tahun berjalan Dividen kas (Catatan 22) Kerugian komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak Saldo per 31 Desember 2014
Saldo per 30 September 2012 Perubahan ekuitas di periode lima belas bulan berakhir 31 Desember 2013 Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi, setelah pajak (Catatan 2g) Dividen kas oleh entitas anak Pencadangan saldo laba untuk cadangan menurut undang-undang (Catatan 17) Laba bersih selama periode Dividen kas (Catatan 22) Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak Saldo per 31 Desember 2013
Modal saham/ Share capital
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Attributable to owners of the parent company Saldo laba/ Tambahan Retained earnings *) modal disetor/ Yang telah Yang belum ditentukan ditentukan Additional penggunaannya/ penggunaannya/ paid-in capital Appropriated Unappropriated
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2014 (1 tahun/ year) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas ke pemasok dan karyawan Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan badan (Pembayaran) penerimaan kas lain-lain Arus kas neto dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Arus kas neto untuk aktivitas investasi
2013 (15 bulan/ months)
2,930,391) (1,649,005) 12,042) (29,449) (339,888) (11,086)
3,406,595) (1,902,947) 12,582) (7,006) (345,562) 17,387)
913,005)
1,181,049)
(444,357) 1,687)
(487,419) 8,280)
(442,670)
(479,139)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Interest received Interest paid Corporate income tax paid Other cash (paid) received Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Acquisitions of fixed assets Proceeds from sales of fixed assets Net cash used in investing activities
(1,219,895) 1,300,000) (550,000)
(505,528) -) (150,000)
(469,895)
(655,528)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES: Payments of cash dividends Proceeds from short-term bank loans Repayments of short-term bank loans Net cash used in financing activities
440)
46,382)
INCREASE IN CASH
KAS PADA AWAL TAHUN/PERIODE
145,511
99,129)
CASH, BEGINNING OF THE YEAR/PERIOD
KAS PADA AKHIR TAHUN/PERIODE
145,951
145,511)
CASH, END OF THE YEAR/PERIOD
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Pembayaran dividen kas Penerimaan utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka pendek Arus kas neto untuk aktivitas pendanaan KENAIKAN KAS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
08
8
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1. GENERAL
1. UMUM a. Induk Perusahaan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (“Perseroan”)
a.
Parent Company PT Multi Bintang Indonesia Tbk (“the Company”)
Perseroan didirikan pada tanggal 3 Juni 1929 berdasarkan akta notaris No. 8 dari Tjeerd Dijkstra, notaris di Medan, dengan nama N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. Perseroan berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat berlokasi di Talavera Office Park Lantai 20, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430, dan pabrik berlokasi di Jl. Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 dan Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, Jawa Timur. Perseroan adalah bagian dari Kelompok Heineken, dimana pemegang saham utama adalah Heineken N.V. (Heineken). Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak berelasi disajikan dalam Catatan 23 atas laporan keuangan konsolidasian.
The Company was established on 3 June 1929, based on notarial deed No. 8 of Tjeerd Dijkstra, notary public in Medan, under the name N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. The Company is domiciled in Indonesia with its head office located at Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430, and breweries located at Jl. Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 and Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, East Java. The Company is part of the Heineken Group, where the ultimate shareholder is Heineken N.V. (Heineken). Significant transactions and balances with related parties are disclosed in Note 23 to the consolidated financial statements.
Pada tanggal 15 Desember 1981, 16,71% dari modal dasar ditempatkan Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Dengan surat dari PT Bursa Efek Jakarta No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 18 Desember 2000 dan PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, saham Perseroan yang ditempatkan sejumlah 21.070.000 dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 12 Januari 2001 dan di Bursa Efek Surabaya sejak tanggal 5 Februari 2001. Pada tanggal 30 Nopember 2007, Bursa Efek Surabaya di-merger ke Bursa Efek Jakarta, dan keduanya membentuk Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian, sejak 3 Desember 2007, saham-saham Perseroan diperdagangkan di BEI.
On 15 December 1981, 16.71% of the Company’s authorized issued share capital was listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. By letters from PT Bursa Efek Jakarta No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 dated 18 December 2000 and PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, the Company’s issued shares totalling 21,070,000 were listed on the Jakarta Stock Exchange from 12 January 2001 and on the Surabaya Stock Exchange from 5 February 2001. On 30 November 2007, the Surabaya Stock Exchange was merged into the Jakarta Stock Exchange to become the Indonesia Stock Exchange (IDX). Accordingly, from 3 December 2007, the Company’s shares were traded on the IDX.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami perubahan beberapa kali. Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 25, tanggal 29 September 2014, sehubungan dengan pemecahan saham dengan mengubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 10 (nilai penuh) per saham.
The Company’s Articles of Association have been amended several times. The most recent amendment was affected by deed of notary public H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 25 dated 29 September 2014 regarding stock split by reducing the par value from Rp 1,000 (full amount) per share to Rp 10 (full amount) per share.
Pemecahan saham ini telah mendapat persetujuan dari Bursa Efek Indonesia melalui surat No. S05116/BEI.PNG/10-2014 tanggal 29 Oktober 2014. Dengan demikian, saham Perseroan yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia menjadi 2.107.000.000 saham.
The stock split was approved by the Indonesian Stock Exchange through its letter No. S-05116/BEI.PNG/102014 dated 29 October 2014. Accordingly, the Company’s issued shares totalling 2,107,000,000 shares were listed on the Indonesian Stock Exchange.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
9
09
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1. GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan)
In accordance with the Articles of Association, the Company operates in the beer and other beverages industry. To achieve its business objectives, the Company can conduct the following activities:
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan beroperasi dalam industri bir dan minuman lainnya. Untuk mencapai tujuan usahanya, Perseroan dapat melakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
Produksi bir dan minuman lainnya dan produkproduk lain yang relevan
Production of beer and other beverages and other relevant products
Pemasaran produk-produk tersebut di atas, pada pasar lokal dan internasional
Marketing of its products, as mentioned above, in local and international markets
Impor atas bahan-bahan promosi yang relevan dengan produk-produk di atas.
Import of promotional materials relevant to the above products.
Perseroan memulai operasi komersial pada tahun 1929.
The Company commenced commercial operations in 1929.
Per 31 Desember 2014 dan 2013, Perseroan mempekerjakan sejumlah 357 dan 380 karyawan.
As of 31 December 2014 and 2013, the Company had 357 and 380 employees, respectively.
Per 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2014 and 2013, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors were as follows:
2014
2013
: Tn./Mr. Cosmas Batubara
Tn./Mr. Cosmas Batubara
:
President Commissioner/ Independent Commissioner
Komisaris Independen
: Tn./Mr. Subarto Zaini Tn./Mr. Martiono Hadianto Tn./Mr. Sumantri Slamet
Tn./Mr. Subarto Zaini Tn./Mr. Martiono Hadianto -
:
Independent Commissioners
Komisaris
: Tn./Mr. Bobby Henry Noya Tn./Mr. Michiel Egeler Tn./Mr. Theodorus Antonius Fredericus de Rond Tn./Mr. Roland Pirmez
Tn./Mr. Bobby Henry Noya Tn./Mr. Michiel Egeler Tn./Mr. Theodorus Antonius Fredericus de Rond Tn./Mr. Roland Pirmez
:
Commissioners
Presiden Direktur
: Tn./Mr. Chin Kean Huat
Tn./Mr. Chin Kean Huat
:
President Director
Direktur Independen
: Tn./Mr. Bambang Britono
-
:
Independent Director
Direktur
: Tn./Mr. Maarten Hoedemaker Tn./Mr. Robbert Jan Mooij
Tn./Mr. Bambang Britono Tn./Mr. Maarten Hoedemaker Tn./Mr. Robbert Jan Mooij
:
Directors
Presiden Komisaris/ Komisaris Independen
Laporan keuangan telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh direksi pada tanggal 16 Maret 2015.
The financial statements were authorized for issuance by directors on 16 March 2015.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
10
10
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
1. GENERAL (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) b. Entitas anak PT Multi Bintang Indonesia Niaga
b.
Subsidiary PT Multi Bintang Indonesia Niaga
PT Multi Bintang Indonesia Niaga didirikan dengan akta notaris Singgih Susilo, SH No. 69, tanggal 17 Desember 2004. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 tanggal 29 Desember 2004, didaftarkan dengan No. TDP 09.05.1.51.50089 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Jakarta Pusat No. 09.05.000055 tanggal 10 Januari 2005, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1059 pada Berita Negara No. 9 tanggal 1 Februari 2005.
PT Multi Bintang Indonesia Niaga was established by deed of Singgih Susilo, SH No. 69, dated 17 December 2004. This deed was ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 on 29 December 2004, registered under No. TDP 09.05.1.51.50089 at Central Jakarta Company Registration Office No. 09.05.000055 on 10 January 2005, and published in Supplement No. 1059 to State Gazette No. 9 on 1 February 2005.
Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, entitas anak beroperasi sebagai distributor utama minuman. Entitas anak memulai operasi komersial pada tanggal 1 Januari 2005.
In accordance with the Articles of Association, the subsidiary operates as a beverage main distributor. The subsidiary commenced commercial operations on 1 January 2005.
Per 31 Desember 2014 dan 2013, entitas anak mempunyai masing-masing 137 dan 125 karyawan.
As of 31 December 2014 and 2013, the subsidiary had 137 employees and 125 employees, respectively.
Total aset entitas anak per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing Rp 696.812 dan Rp 644.976 juta.
Total assets of the subsidiary as of 31 December 2014 and 2013 were Rp 696,812 million and Rp 644,976 million, respectively.
Entitas anak adalah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat yang berlokasi di Talavera Office Park Lantai 20, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430.
The subsidiary is an Indonesian domiciled company with its head office located at Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22 – 26, Jakarta 12430.
Persentase kepemilikan Perseroan pada PT Multi Bintang Indonesia Niaga adalah 99,9%.
The Company’s ownership interest in PT Multi Bintang Indonesia Niaga is 99.9%.
Anggaran Dasar entitas anak telah mengalami perubahan beberapa kali. Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaries H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 6, tanggal 22 Januari 2014, sehubungan dengan perubahan tahun buku entitas anak yang berakhir 30 September menjadi 31 Desember. Perubahan tersebut telah didaftarkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU-0016203.AH.01.09 tanggal 28 Februari 2014 dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
The subsidiary’s Articles of Association have been amended several times. The most recent amendment was effected by deed of notary public H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 6, dated 22 January 2014 regarding, among others, change of the subsidiary’s fiscal year-end from 30 September to 31 December. The changes have been registered to the Minister of Law and Human Rights based on letter No. AHU0016203.AH.01.09 dated 28 February 2014 and recorded in the database of the Legal Entities Administraton System of the Ministry of Law and Human Rights.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
11
11
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
a. Basis for preparation of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”).
The consolidated financial statements have been prepared in conformity with the Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”).
Perseroan menyusun laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dengan perbandingan laporan keuangan untuk periode lima belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sehubungan dengan perubahan tahun buku Perseroan yang berakhir 30 September menjadi 31 Desember, berlaku efektif 1 Januari 2014.
The Company prepared its consolidated financial statements for the year ended 31 December 2014 with corresponding figures for the fifteen-month period ended 31 December 2013, in connection with the change of the Company’s fiscal year-end from 30 September to 31 December, effective 1 January 2014.
Jumlah yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 tidak dapat diperbandingkan dengan jumlah untuk periode lima belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
The figures presented in the consolidated statements of comprehensive income, changes in equity, cash flows and notes to the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2014 are therefore not comparable with the figures for the fifteen-month period ended 31 December 2013.
Laporan keuangan konsolidasian yang disajikan dalam jutaan Rupiah disusun atas dasar akrual, menggunakan konsep biaya perolehan kecuali dinyatakan lain.
The consolidated financial statements presented in millions of Rupiah are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, unless otherwise stated.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dan disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan ini, kas disajikan setelah dikurangi dengan cerukan.
The consolidated statements of cash flows present the changes in cash from operating, investing, and financing activities, and are prepared using the direct method. For this purpose, cash is presented net of bank overdrafts.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan-pertimbangan, estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi-estimasi tersebut dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari estimasi-estimasi tersebut.
The preparation of financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
12
12
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (Lanjutan)
a. Basis for preparation of consolidated financial statements (Continued)
Estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan pada periode-periode mendatang setelah revisi tersebut terjadi.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.
b.
b. Prinsip konsolidasian
Basis of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak. Entitas anak merupakan suatu entitas dimana Perseroan memiliki kepemilikan baik secara langsung atau tidak langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan operasional.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and the financial statements of its subsidiary. Subsidiary is the entity on which the Company directly or indirectly, has an ownership interest of more than half of the voting rights or otherwise has power to govern the financial and operating activities.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki.
A subsidiary is consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company and is no longer consolidated from the date that control ceases.
Transaksi, saldo dan keuntungan signifikan yang belum direalisasi antar perusahaan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.
Significant intercompany transactions, balances, and unrealized gains on transactions between the Company and subsidiary have been eliminated.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Perseroan dan entitas anak.
The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the Company and subsidiary.
Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.
Non-controlling interests are presented within the equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity of the owners of the parent company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are allocated to the owners of the parent company and non-controlling interests based on the ownership interest proportially.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Perbedaan antara jumlah nilai tercatat kepentingan nonpengendali yang disesuaikan dengan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Changes in parent’s ownership interest in subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transaction. Any difference between the adjusted carrying amount of non-controlling interest and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity attributable to the owners of the parent company.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
13
13
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
c. Kas
Cash of the Company and subsidiary comprise of cash on hand and cash in banks.
Kas Perseroan dan entitas anak terdiri dari kas dan kas di bank. d.
d. Aset dan liabilitas keuangan
Cash
Financial asset and liabilities
Aset keuangan Perseroan dan entitas anak terdiri dari kas dan piutang usaha, yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang”. Liabilitas keuangan terdiri dari hutang usaha, cerukan, pinjaman bank jangka pendek, jaminan embalasi, dan liabilitas jangka pendek lainnya, yang dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi”.
The Company’s and subsidiary’s financial assets are comprised of cash and trade receivables which are categorized as “Loans and receivables”. Financial liabilities consist of trade payables, bank overdraft, short-term bank loans, deposits on containers, and other current liabilities, which are categorized as“Financial liabilities measured at amortized cost”.
Aset dan liabilitas keuangan diakui saat Perseroan dan entitas anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Aset keuangan dihentikan pengakuannya saat hak Perseroan dan entitas anak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau saat seluruh risiko dan manfaat dari aset keuangan tersebut ditransfer secara substansial kepada pihak lain. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya saat liabilitas Perseroan dan entitas anak kadaluarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.
Financial asset and liabilities are recognized when the Company and subsidiary become a party to the contractual provisions of the financial instruments. Financial assets are derecognized when the contractual rights on the Company and subsidiary to the cash flow from the financial assets expire, or when substantially all risks and rewards of the financial assets are transferred to another party. Financial liabilities are derecognized if the obligations of the Company and subsidiary expire, or are discharged or cancelled.
Aset keuangan yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang” pada awal pengakuannya diukur sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan ini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi, dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai, bila diperlukan.
Financial assets that are categorized as “Loan and receivables” are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, these financial assets are measured at amortized cost, net of provision for impairment, when necessary.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
14
14
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Penyisihan penurunan nilai diakui saat terdapat bukti yang cukup bahwa Perseroan dan entitas anak tidak mampu memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan awal dari instrumen tersebut. Jumlah
d. Financial asset and liabilities (Continued) A provision for impairment is recognized when there is objective evidence that the Company and subsidiary will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument. The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi, diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are categorized as financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to initial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.
Aset dan liabilitas keuangan disaling-hapuskan dan disajikan nilai netonya dalam laporan posisi keuangan jikalau Perseroan dan entitas anak memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitas tersebut diselesaikan secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and presented net in the statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.
kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
15
15
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
e.
f.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial asset and liabilities (Continued)
Instrumen keuangan derivatif
Derivative financial instruments
Instrumen keuangan derivatif diukur sebesar nilai wajar dan diakui sebagai aset atau liabilitas di laporan posisi keuangan. Perubahan atas nilai wajar instrumen derivatif diakui sebagai penghasilan atau pendapatan komprehensif lain tergantung pada tujuan dari instrumen derivatif tersebut dan apakah memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai. Akuntansi untuk laba dan rugi sehubungan dengan perubahan atas nilai wajar dari instrumen derivatif dan dampaknya terhadap laporan keuangan akan tergantung dari tujuan lindung nilainya dan apakah lindung nilai sangat efektif dalam usaha mengimbangi perubahan dalam nilai wajar atau arus kas aset, liabilitas, maupun transaksi yang diperkirakan akan terjadi yang dilindungi.
Derivative financial instruments are measured at fair value and recognized as either assets or liabilities on the statement of financial position. Changes in the fair value of derivative instruments should be recognized in earnings or other comprehensive income depending on the designated purpose of the derivatives and whether it qualifies for hedge accounting. The accounting for gains and losses associated with changes in the fair value of the derivatives and the effect on the financial statements will depend on its hedge designation and whether the hedge is highly effective in achieving offsetting changes in the fair value or cash flows of the asset, liability or forecasted transaction hedged.
e.
Penilaian persediaan
Inventory valuation
Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan dihitung dengan metode rata-rata dan meliputi semua biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut sampai siap di lokasi dan pada kondisi yang sekarang. Nilai persediaan barang jadi dan barang dalam pengolahan meliputi proporsi wajar biaya overhead pabrik tetap dan variabel, disamping biaya material dan upah langsung.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and bringing them to their present location and condition. Finished goods and goods in process include an appropriate proportion of fixed and variable factory overhead in addition to materials and direct labor.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to complete the sale.
Aset tetap Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Perseroan dan entitias anak menggunakan model biaya untuk mengukur aset tetap mereka dan kebijakan tersebut diterapkan terhadap seluruh kelompok aset tetap.
f.
Fixed assets Land rights are stated at cost and not amortized. The Company and subsidiary use the cost model to measure their fixed assets and applies that policy to the entire class of fixed assets.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
16
16
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) f.
f.
Aset tetap (Lanjutan) Aset tetap selain tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straightline method) berdasarkan taksiran masa manfaat aset yang bersangkutan sebagai berikut:
Fixed assets (Continued) Fixed assets other than land are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Depreciation is calculated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the respective assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan perumahan Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Inventaris Krat Botol Keg dan tabung CO 2
Buildings and houses Machinery and installations Transportation equipment Furniture and fixtures Crates Bottles Kegs and CO 2 cylinders
10 – 40 5 – 30 5 3 – 15 8 – 12 4 5 – 15
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.
Asset under construction represents the accumulated cost of materials, equipment and other costs relating directly to the construction of fixed assets. Accumulated costs are reclassified to the related fixed asset captions when construction is completed and the asset is ready for its intended use.
Beban pemeliharaan normal dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan, sedangkan penambahan, pemugaran, perluasan, dan lain-lain yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, sedangkan laba/(rugi) yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi tahun/periode berjalan.
Normal maintenance expenses are charged to the consolidated statement of comprehensive income for the period, while betterments, renovations, expansion, etc. that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets which are no longer utilized or sold are removed from the related class of fixed assets, and the gains (losses) are recorded in the current year/period consolidated statement of comprehensive income.
Perseroan dan entitas anak melakukan penelaahan untuk menentukan indikasi terjadinya penurunan nilai aset pada akhir periode. Perseroan dan entitas anak menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) atas nilai asetnya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Company and subsidiary conduct a review to determine whether there is any indication of asset value impairment at the end of the period. If any such indications exist, then the Company and subsidiary estimate the recoverable amount of their assets and recognize the impairment in asset values as an expense in the consolidated statement of comprehensive income.
Perseroan dan entitas anak melakukan penelaahan atas nilai residu, masa manfaat aset dan metode penyusutan, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The Company and subsidiary conduct a review of the asset residual values, useful lives and depreciation method, and adjust if appropriate, at the end of each reporting period.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
17
17
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g.
g. Imbalan kerja
Employee benefits
Imbalan pasca kerja Kewajiban Perseroan dan entitas anak atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan aset program pasca-kerja. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Perhitungan aktuaria yang terakhir dilakukan adalah per 31 Desember 2014.
Post-employment benefits The Company’s and subsidiary’s obligation for postemployment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods, deducted by any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary, using the projected unit credit method. The most recent actuarial valuation was carried out as of 31 December 2014.
Sebelum 1 Oktober 2012, keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi nilai yang lebih besar antara sepuluh persen dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan sepuluh persen dari nilai wajar aset program. Keuntungan atau kerugian diakui dengan metode garis lurus selama taksiran rata-rata sisa masa kerja karyawan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria tidak diakui.
Prior to 1 October 2012, actuarial gains and losses were recognized as income or expense when the cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceeded the greater of ten percent of the present value of the defined benefit obligation and ten percent of the fair value of the plan assets. These gains or losses were recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Otherwise, the acturial gains or losses were not recognized.
Mulai 1 Oktober 2012, Perseroan mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Sebagai dampak dari adopsi PSAK ini, Perseroan dan entitas anak mengubah kebijakan akuntansi terkait pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial, dimana keuntungan dan kerugian aktuarial diakui dalam pendapatan (kerugian) komprehensif lain dan dilaporkan pada saldo laba pada periode terjadinya. Sebagai dampak dari adopsi standar baru ini, saldo awal dari kerugian aktuarial yang belum diakui per tanggal 1 Oktober 2012 sebesar Rp 27.606 juta (setelah pajak) telah dibebankan dalam saldo laba.
Effective on 1 October 2012, the Company and subsidiary adopted Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits”. Following the adoption of this PSAK, the Company and subsidiary changed its accounting policy for recognition of actuarial gains and losses, whereby actuarial gains or losses are recognized in other comprehensive income (loss) and reported in retained earnings in the period in which they occur. As a result of adopting this new standard, the beginning balance of unrecognized actuarial losses as of 1 October 2012 of Rp 27,606 million (net of tax) has been charged to retained earnings.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Perseroan dan entitas anak memberikan penghargaan tambahan untuk karyawan yang mencapai kriteria tertentu dalam masa kerja. Imbalan diberikan pada acara tertentu setiap tahun. Perseroan dan entitas anak juga memberikan penghargaan untuk karyawannya yang mencapai usia pensiun.
The Company and subsidiary provide additional awards for its employees who meet certain length of service requirements. The benefits are given on certain occasions each year. The Company and subsidiary also provide awards to its employees who reach retirement age.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
18
18
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
g.
g. Imbalan kerja (Lanjutan)
h.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (Lanjutan)
Other long-term employee benefits (Continued)
Kewajiban bersih Perseroan dan entitas anak atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Nilai kewajiban dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian di periode mereka timbul.
The Company’s and subsidiary’s net obligation in respect of long-term employee benefits other than postemployment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The amount of the obligation is calculated by an independent actuary using the projected unit credit method. Any actuarial gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the period in which they arise. h.
Jaminan embalasi
i.
Pajak penghasilan
Liability for deposits The liability for deposits on bottles, crates, kegs, and CO 2 cylinders in the market is valued at current deposit prices.
Jaminan embalasi atas botol, krat, keg, dan tabung CO 2 di pasar dinilai berdasarkan harga jaminan yang berlaku. i.
Employee benefits (Continued)
Income taxes
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi yang langsung diakui dalam ekuitas atau dalam pendapatan komprehensif lain.
Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current tax and deferred tax are recognized in profit or loss except to the extent that they relate to items recognized directly in equity or in other comprehensive income.
Pajak kini adalah perkiraan utang atau piutang pajak atas laba kena pajak atau rugi pajak periode berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan penyesuaian terhadap utang pajak periode-periode sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the period, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect of previous periods.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan terhadap perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan atas manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable).
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry forwards, to the extent that realization of such benefits is probable.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
19
19
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) i.
i.
Pajak penghasilan (Lanjutan)
Deferred tax asset and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan cara penyajian aset dan liabilitas pajak kini. j.
j.
Pengakuan pendapatan dan beban
Income taxes (Continued)
Revenue and expense recognition
Pendapatan penjualan diukur sebesar nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat volume. Pendapatan diakui jika risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pembeli, kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir, biaya terkait dan kemungkinan retur penjualan dapat diukur secara handal dan tidak ada lagi keterlibatan manajemen atas barang tersebut.
Revenue from the sales of goods is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when significant risks and rewards of ownership have been transferred to the buyer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of goods can be estimated reliably, and there is no continuing management involvement with the goods.
Waktu perpindahan risiko dan manfaat kepemilikan barang bervariasi tergantung pada perjanjian dalam setiap kontrak penjualan. Untuk penjualan domestik, perpindahan risiko dan manfaat umumnya terjadi pada saat barang dimuat ke dalam truk di gudang Perseroan dan entitas anak; sedangkan untuk penjualan ekspor, perpindahan risiko dan manfaat umumnya terjadi pada saat barang dimuat ke dalam kapal.
The timing of the transfer of risks and rewards varies depending on the individual terms of the contract of sale. For local sales, transfer usually occurs when the products are loaded to the truck at the Company’s and subsidiary’s warehouse; however, for some export sales, transfer occurs upon loading the goods onto the relevant carrier.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expense are recognized when incurred.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
20
20
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) k.
k.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
The functional and recording/reporting currency of the Company and subsidiary is Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates prevailing at transaction date. The foreign currency gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost at the beginning of the period, adjusted for effective interest and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated at the exchange rate at the end of the reporting period. At reporting dates, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies have been translated into Rupiah at Bank Indonesia middle rates as follows:
Mata uang fungsional dan mata uang pencatatan/pelaporan Perseroan dan entitas anak adalah Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tanggal transaksi. Laba atau rugi kurs mata uang asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing telah dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut: 2014 Dalam Rupiah/ In Rupiah 1 (satu) Dolar Amerika Serikat 1 (satu) Euro 1 (satu) Poundsterling Inggris 1 (satu) Dolar Australia 1 (satu) Franc Swiss 1 (satu) Dolar Singapura
2013 Dalam Rupiah/ In Rupiah
12,440 15,133 19,370 10,218 12,582 9,422
12,189 16,821 20,097 10,876 13,732 9,628
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
l.
m.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan selama tahun/periode berjalan.
Transactions with related parties Transactions with related parties are disclosed in the consolidated financials statements as defined in PSAK No. 7 (2010 Revision), “Related Party Disclosures”.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian sesuai PSAK No.7 (Revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihakpihak Berelasi”. m. Laba per saham
1 (one) United States Dollar 1 (one) Euro 1 (one) Great Britain Poundsterling 1 (one) Australian Dollar 1 (one) Swiss Franc 1 (one) Singapore Dollar
Foreign exchange gains and losses, realized and unrealized, are reflected in the consolidated statement of comprehensive income in the related year/period.
Laba dan rugi kurs mata uang asing, yang telah maupun yang belum direalisasi, tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian di tahun/periode yang bersangkutan. l.
Foreign currency transaction and balances
Earnings per share Earnings per share are computed by dividing net profit by the weighted average number of shares outstanding/issued during the year/period.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
21
21
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
3.
3. CASH
KAS 2014 Kas Bank: Citibank N.A, cabang Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, cabang Jakarta PT Bank DBS Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia Cerukan untuk manajemen kas Kas pada laporan arus kas
2013
2,078)
1,296
118,360) 12,784)
112,306 10,515
663) 12,469)
357 21,037
10) 146,364)
145,511
(413) 145,951)
145,511
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
381,867 184 382,051 2014
2013 325,561 246 325,807 2013
327,933
303,725
53,257 861 382,051
21,526 556 325,807
Third parties Related parties
The aging of the trade receivables is as follows: Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
See Note 24 for details of balances in foreign currencies.
Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih sehingga penyisihan penurunan nilai untuk piutang usaha nihil.
Management believes that all receivables are collectible. Therefore, the provision for impairment of trade receivables is nil.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
22
Bank overdraft used for cash management purpose Cash in the statement of cash flows
4. TRADE RECEIVABLES 2014
Saldo piutang usaha berdasarkan umurnya adalah sebagai berikut: Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta branch PT Bank DBS Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia
See Note 24 for details of balances in foreign currencies.
4. PIUTANG USAHA
Pihak ketiga Pihak berelasi
Cash on hand Cash in banks: Citibank N.A, Jakarta branch PT Bank CIMB Niaga Tbk
22
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
5. INVENTORIES
5. PERSEDIAAN 2014 Barang jadi Barang dalam pengolahan Bahan baku Bahan kemasan Suku cadang Dikurangi penyisihan persediaan slowmoving Barang dalam perjalanan
Mutasi dalam penyisihan persediaan slow-moving adalah sebagai berikut: Saldo awal Penambahan Penghapusan Saldo akhir
2013
54,866) 46,180) 39,584) 44,172) 20,406) 205,208)
19,318) 39,039) 25,113) 21,108) 15,236) 119,814)
(10,901) 194,307) 32,410) 226,717)
(1,585) 118,229) 43,638) 161,867)
(1,585) (13,761) 4,445) (10,901)
(2,320) (1,059) 1,794) (1,585)
Finished goods Goods in process Raw materials Packaging materials Spare parts Less allowance for slow-moving Inventories Materials in transit
Movements in the allowance for slowmoving inventories are as follows: Beginning balance Additions Write-offs Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan slow-moving sudah mencukupi.
Management believes that the provision for slowmoving inventories is adequate.
Pada 31 Desember 2014, persediaan (selain barang dalam perjalanan) diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 165.460 juta. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini dapat menutupi kemungkinan risiko kerugian yang antara lain dapat timbul akibat kebakaran, bencana alam, dan banjir.
At 31 December 2014, the inventories (excluding materials in transit) were insured for Rp 165,460 million. Management believes that the sum insured is sufficient to cover the risk of potential loss due to, among other risks, fire, natural catastrophe, and flooding.
6. PREPAID EXPENSES
6. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 2014 Cukai Sewa Asuransi Lainnya
40,571 6,566 3,402 4,003 54,542
2013 22,186 7,485 253 29,924
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
Excise Rent Insurance Other
23
23
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF Merupakan nilai wajar dari kontrak valuta berjangka dengan berbagai bank sebagai berikut:
7. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS Represents the fair value of forward exchange contracts with various banks as follows:
2014 (Liabilitas)/aset instrumen keuangan derivatif
2013
(3,418)
28,363
Pada saat diperlukan, Perseroan mengadakan kontrak valuta berjangka untuk mengatasi risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang timbul dari aktivitas operasional. Instrumen keuangan derivatif Perseroan tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai karena persyaratan untuk penerapan akuntansi lindung nilai tidak terpenuhi. Perubahan atas nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun/periode berjalan.
When necessary, the Company enters into forward exchange contracts to manage its exposure to changes in foreign currency exchange rates arising from operating activities. The Company’s derivative financial instruments did not qualify for hedge accounting because the requirements for the application of hedge accounting were not met. The change in fair value of these derivative instruments was recognized in the consolidated statement of comprehensive income for the respective year/period.
Kontrak valuta berjangka per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The outstanding forward exchange contracts as of 31 December 2014 were as follows:
a. Membeli dari PT Bank DBS Indonesia:
a. To buy from PT Bank DBS Indonesia:
EUR 3.700.000 untuk Rp 58.601 juta, tanggal penyelesaian kontrak antara 9 Maret 2015 hingga 16 April 2015.
b. Membeli dari Citibank N.A, cabang Jakarta :
USD 14.400.000 untuk Rp 178.549 juta, tanggal penyelesaian kontrak antara 5 Januari 2015 hingga 15 Juni 2015.
c. Membeli dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, cabang Jakarta:
USD 3,700,000 for Rp 58,601 million, contract settlement dates ranging from 9 March 2015 to 16 April 2015.
b. To buy from Citibank N.A, Jakarta branch:
USD 14,400,000 for Rp 178,549 million, contract settlement dates ranging from 5 January 2015 to 15 June 2015.
c. To buy from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta branch:
USD 2.450.000 untuk Rp 30.770 juta, tanggal penyelesaian kontrak antara 6 Mei 2015 hingga 12 Mei 2015.
USD 2,450,000 for Rp 30,770 million, contract settlement dates ranging from 6 May 2015 to 12 May 2015.
EUR 4.500.000 untuk Rp 71.975 juta, tanggal penyelesaian kontrak antara 8 Januari 2015 hingga 18 Mei 2015.
EUR 4,500,000 for Rp 71,975 million, contract settlement dates ranging from 8 January 2015 to 18 May 2015.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
24
Derivative financial instrument (liabilities) asset
24
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
7. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
7. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan)
d. To buy from Deutsche Bank AG, Jakarta branch :
d. Membeli dari Deutsche Bank AG, cabang Jakarta :
USD 3.750.000 untuk Rp 45.198 juta, tanggal penyelesaian kontrak antara 3 Februari 2015 hingga 13 Februari 2015.
USD 3,750,000 for Rp 45,198 million, contract settlement dates ranging from 3 February 2015 to 13 February 2015.
EUR 1.500.000 untuk Rp 23.891 juta, tanggal penyelesaian kontrak antara 9 Februari 2015 hingga 18 Februari 2015.
EUR 1,500,000 for Rp 23,891 million, contract settlement dates ranging from 9 February 2015 to 18 February 2015.
e. To buy from PT Bank Rabobank International Indonesia:
e. Membeli dari PT Bank Rabobank International Indonesia:
EUR 1.900.000 untuk Rp 29.863 juta, tanggal penyelesaian kontrak antara 11 Juni 2015 hingga 17 Juni 2015.
The Company entered into derivative transactions for the purpose of hedging of trade payables. The changes in the fair values of the derivative financial instruments are recognised in the consolidated profit or loss since they do not qualify for hedge accounting under PSAK 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
Perseroan melakukan transaksi derivatif dengan tujuan untuk lindung nilai terhadap utang usaha. Perubahan nilai wajar dari semua instrumen keuangan derivatif ini telah diakui pada laporan laba rugi konsolidasian karena tidak memenuhi kriteria lindung nilai sebagaimana yang diatur dalam PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
8.
EUR 1,900,000 for Rp 29,863 million, contract settlement dates ranging from 11 June 2015 to 17 June 2015.
8. FIXED ASSETS
ASET TETAP 2014
Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan perumahan Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Inventaris Krat Botol Keg dan tabung CO 2 Mesin dan peralatan dalam penyelesaian
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
9,798)
3,105
-)
-)
12,903
66,327)
98,460
(178)
2,014)
166,623
712,005)
163,849
(10,910)
143,508)
1,008,452
266) 72,701) 141,416) 412,832) 39,527)
12,701 15,126 153,887 1,996
-) (13,089) (1,325) (10,438) (49)
-) 371) -) -) 10)
266 72,684 155,217 556,281 41,484
181,343) 1,636,215)
16,495 465,619
-) (35,989)
(145,903) -)
51,935 2,065,845
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
Saldo akhir/ Ending balance Cost: Land Buildings and houses Machinery and installations Transportation equipment Furniture and fixtures Crates Bottles Kegs and CO 2 cylinders Machineries and installations under construction
25
25
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8.
8. FIXED ASSETS (Continued)
ASET TETAP (Lanjutan) 2014 Saldo awal/ Beginning balance Akumulasi penyusutan: Bangunan dan perumahan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
(27,708)
(10,144)
163
-
(37,689)
Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan Inventaris Krat Botol
(204,402)
(31,692)
8,085
-
(228,009)
(266) (58,149) (96,208) (214,550)
(7,178) (9,337) (98,467)
13,077 1,055 6,902
-
(266) (52,250) (104,490) (306,115)
Keg dan tabung CO 2
(17,752) (619,035)
(2,200) (159,018)
49 29,331
-
(19,903) (748,722)
Penurunan nilai aset: Mesin dan peralatan Krat Botol
Nilai tercatat
(4,150) (270) (2,924) (7,344)
(493) (493)
2,825 270 2,924 6,019
-
1,009,836)
(1,818) -) -) (1,818) 1,315,305)
Accumulated depreciation: Buildings and houses Machinery and installations Transportation equipment Furniture and fixtures Crates Bottles Kegs and CO 2 cylinders Asset impairment: Machinery and installations Crates Bottles
Carrying amount
2013 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
9,209)
589)
-)
-)
9,798)
65,547)
1,282)
(1,090)
588)
66,327)
Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan
491,800)
162,367)
(21,304)
79,142)
712,005)
266)
-)
-)
-)
266)
Inventaris Krat Botol Keg dan tabung CO 2
63,408) 134,694) 353,022) 34,972)
3,901) 25,602) 137,241) 5,567)
(358) (18,880) (78,569) (1,012)
5,750) -) 1,138) -)
72,701) 141,416) 412,832) 39,527)
95,301)
171,522)
-)
(85,480)
181,343)
1,138) 1,249,357)
-) 508,071)
-) (121,213)
(1,138) -)
-) 1,636,215)
Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan perumahan
Mesin dan peralatan dalam penyelesaian Aset tetap dalam perjalanan
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
26
Saldo akhir/ Ending Balance Cost: Land Buildings and houses Machinery and installations Transportation equipment Furniture and fixtures Crates Bottles Kegs and CO 2 cylinders Machineries and installations under construction Fixed assets in transit
26
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8.
8. FIXED ASSETS (Continued)
ASET TETAP (Lanjutan) 2013 Saldo awal/ Beginning balance Akumulasi penyusutan: Bangunan dan perumahan
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending Balance
(25,532)
(2,580)
404)
-)
(27,708)
Mesin dan peralatan Alat-alat pengangkutan
(186,626)
(33,887)
16,111)
-)
(204,402)
(266)
-
-)
-)
(266)
Inventaris Krat Botol
(50,973) (99,608) (199,739)
(7,534) (13,045) (93,002)
358) 16,445) 78,191)
-) -) -)
(58,149) (96,208) (214,550)
Keg dan tabung CO 2
(16,055) (578,799)
(2,631) (152,679)
934) 112,443)
-) -)
(17,752) (619,035)
Penurunan nilai aset: Mesin dan peralatan Krat Botol
Nilai tercatat
(8,973) (1,988) (6,765) (17,726)
(963) (963)
5,786) 1,718) 3,841) 11,345)
-) -) -) -)
652,832)
1,009,836)
Asset impairment: Machinery and installations Crates Bottles
Carrying amount
Depreciation was charged to:
Penyusutan dibebankan pada: 2014 Biaya produksi Beban pemasaran dan penjualan Beban umum dan administrasi
(4,150) (270) (2,924) (7,344)
Accumulated depreciation: Buildings and houses Machinery and installations Transportation equipment Furniture and fixtures Crates Bottles Kegs and CO 2 cylinders
2013
152,806 2,174 4,038 159,018
145,986 3,803 2,890 152,679
Production costs Marketing and selling expenses General and administrative expenses
Mesin dan peralatan dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2014 sudah selesai 82%. Pekerjaan ini diharapkan selesai pada bulan Juli 2015.
Machinery and installations under construction as of 31 December 2014 were 82% completed. Construction is expected to be completed in July 2015.
Perseroan dan entitas anak menjual aset tetap tertentu sebagai berikut:
The Company and subsidiary sold certain fixed assets as follows:
2014 Hasil penjualan aset tetap Nilai tercatat aset tetap yang dilepas/dijual Keuntungan (kerugian) pelepasan/penjualan aset tetap
2013
1,687)
8,280)
(639)
(8,770)
1,048)
(490)
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
Proceeds from sales of fixed assets Carrying amount of fixed assets disposed/sold Gain (loss) on disposal/sales of fixed assets
27
27
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
8.
8. FIXED ASSETS (Continued)
ASET TETAP (Lanjutan) Pada 31 Desember 2014, aset tetap (selain tanah) dengan nilai tercatat sebesar Rp 1.302.402 juta diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2.667.216. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini dapat menutupi kemungkinan kerugian yang antara lain dapat timbul akibat kebakaran, bencana alam dan banjir.
At 31 December 2014, fixed assets (excluding land) with a total carrying amount of Rp 1,302,402 million were insured for Rp 2,667,216. Management believes this sum insured is sufficient to cover potential loss due to, among other risks, fire, natural catastrophe, and flooding.
Rincian dari tanah adalah sebagai berikut:
Details of land are as follows:
Satu sertifikat HGB terletak di Desa Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat, berlaku sampai dengan 10 April 2033.
One HGB title certificate located at Desa Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, West Java, valid until 10 April 2033.
49 sertifikat HGB terletak di Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, berlaku sampai dengan tahun 2024 – 2027.
49 HGB title certificates located at Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, East Java, valid through 2024 - 2027.
Sertifikat tanah tersebut di atas adalah atas nama Perseroan. Berdasarkan hukum yang berlaku saat ini, Perseroan dapat mengajukan perpanjangan atas sertifikat HGB tersebut.
These land title certificates are in the name of the Company. Under current law, the Company can apply for an extension of the term of HGB title certificates.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perseroan telah membentuk penyisihan penurunan nilai aset tetap sebesar masing-masing Rp 1.818 juta dan Rp 7.344 juta, untuk aset tetap tertentu yang nilai tercatatnya melebihi perkiraan nilai yang dapat diperoleh kembali. Perubahan penyisihan penurunan nilai aset dibebankan atau dikreditkan pada beban umum dan administrasi atau biaya produksi sesuai dengan pencatatan beban penyusutan dari aset yang bersangkutan.
As at 31 December 2014 and 2013, the Company had provided an impairment allowance amounting to Rp 1,818 million and Rp 7,344 million, respectively, for certain fixed assets whose carrying value exceeded their expected recoverable amounts. Changes in the allowance for asset impairments are charged or credited to general and administrative expenses or production costs in accordance with the recording of depreciation expense of the related assets.
Per 31 Desember 2014, biaya perolehan dari aset tetap yang telah disusutkan penuh tetapi masih digunakan adalah sebesar Rp 306.296 juta.
As of 31 December 2014, the acquisition cost of fully depreciable assets that were still being used amounted to Rp 306,296 million.
Per 31 Desember 2014, nilai jual objek pajak untuk tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan dan entitas anak adalah sebesar Rp 399.432 juta.
As of 31 December 2014, the sale value of the tax object of the Company’s and subsidiary’s land and buildings amounted to Rp 399,432 million.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
28
28
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
9.
9. TRADE PAYABLES
UTANG USAHA Utang usaha merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku, bahan kemasan dan suku cadang.
2014 Pihak ketiga Pihak berelasi
Trade payables represent liabilities incurred for the purchases of raw materials, packaging materials and spareparts. 2013
209,587 8,457 218,044
Third parties Related parties
97,506 4,149 101,655
Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dalam mata uang asing
See Note 24 for details of balances in foreign currencies
Saldo utang usaha berdasarkan umurnya adalah sebagai berikut: 1 - 30 hari 31 - 60 hari > 60 hari
The aging of the trade payables is as follows: 1 - 30 days 31 - 60 days > 60 days
154,349 32,040 31,655 218,044
101,560 95 101,655
10. SHORT-TERM BANK LOANS
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 2014 Citibank N.A, cabang Jakarta PT Bank Rabobank International Indonesia Deutsche Bank AG, cabang Jakarta
2013
200,000
-
250,000 300,000 750,000
-
Citibank N.A, Jakarta branch PT Bank Rabobank International Indonesia Deutsche Bank AG, Jakarta branch
Citibank N.A, cabang Jakarta
Citibank N.A, Jakarta branch
Fasilitas cerukan, pinjaman jangka pendek, pembiayaan utang dan piutang dagang, maksimal fasilitas sebesar Rp 429 miliar, tersedia sampai 15 Agustus 2015. Per 31 Desember 2014, Perseroan memanfaatkan fasilitas bank garansi sebesar Rp 729 juta dan USD 229.005.
Bank overdraft, short-term bank loan and trade payable and trade receivable financing facilities, maximum facility totalling to Rp 429 billion, available until 15 August 2015. As at 31 December 2014, the Company utilized the bank guarantee facility amounted to Rp 729 million and USD 229,005.
Pada tanggal 17 Juni 2014, Perseroan telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 200 miliar. Pinjaman ini tidak dijamin, tingkat suku bunga tahunan sebesar 9,9%, jatuh tempo pada 17 Juni 2015.
On 17 June 2014, the Company has drawdown a loan of Rp 200 billion. The loan is unsecured, bearing interest at an annual rate 9.9%, due on 17 June 2015.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
29
29
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
10. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
11.
PT Bank Rabobank International Indonesia
PT Bank Rabobank International Indonesia
Fasilitas cerukan dan pinjaman jangka pendek, maksimal fasilitas masing-masing Rp 50 miliar dan Rp 300 miliar, tersedia sampai 1 Oktober 2015.
Bank overdraft and short-term bank loan facilities, maximum facility Rp 50 billion and Rp 300 billion, respectively, available until 1 October 2015.
Pada tanggal 16 September 2014, Perseroan telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 250 miliar. Pinjaman ini tidak dijamin, tingkat suku bunga tahunan sebesar cost of funds dari bank yang bersangkutan + 0,85%, jatuh tempo pada 16 Maret 2015.
On 16 September 2014, the Company has draw down a loan of Rp 250 billion. The loan is unsecured, bearing interest at an annual rate equal to the bank’s cost of fund + 0.85%, due on 16 March 2015.
Deutsche Bank AG, cabang Jakarta
Deutsche Bank AG, Jakarta branch
Fasilitas cerukan dan pinjaman jangka pendek, maksimal fasilitas Rp 350 miliar. Fasilitas bank garansi, maksimal fasilitas sebesar Rp 200 miliar. Semua fasilitas tersedia sampai 31 Mei 2015. Per 31 Desember 2014, Perseroan memanfaatkan fasilitas bank garansi sebesar Rp 108 miliar.
Bank overdraft and short-term loan, maximum facilities Rp 350 billion. Bank guarantee facility, maximum facility Rp 200 billion. The facilities are available until 31 May 2015. As at 31 December 2014, the Company utilized the bank guarantee facility amounted to Rp 108 billion.
Pada tanggal 16 Desember 2014, Perseroan telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 200 miliar dan Rp 100 miliar. Pinjaman ini tidak dijamin, tingkat suku bunga tahunan sebesar 8,5%, masing-masing jatuh tempo pada 16 Januari 2015 dan 16 Maret 2015.
On 16 December 2014, the Company has drawdown loans of Rp 200 billion and Rp 100 billion. The loan is unsecured, bearing interest at an annual rate 8.5%, due on 16 January 2015 and 16 March 2015, respectively.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia, Jakarta branch
Fasilitas garansi bank, kredit, dan cerukan maksimal Rp 665 miliar tersedia sampai 26 Mei 2015. Per 31 Desember 2014, Perseroan memanfaatkan fasilitas bank garansi sebesar Rp 156 miliar.
Bank guarantee, credit, and bank overdraft facilities, maximum facility Rp 665 billion, available until 26 May 2015. As at 31 December 2014, the Company utilized the bank guarantee facility amounted to Rp 156 billion.
11. TAXATION
PERPAJAKAN a. Klaim pengembalian pajak terdiri dari:
a. 2014
Entitas induk: Lebih bayar periode 1 Oktober 2012 sampai 30 September 2013
Claim for tax refund consist of: 2013
16,708
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
30
18,517
Parent: Overpayment for period from 1 October 2012 to 30 September 2013
30
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. TAXATION (Continued)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 2014 Entitas anak: Lebih bayar periode 1 Januari sampai 31 Desember 2014 Lebih bayar periode 1 Januari sampai 30 September 2012
29,820
-
29,820
8,054 8,054
46,528
26,571
2014
2013
22,519 2,887 25,406
2014
2013
1,525 2,295 32,479 36,299
d. Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2014
1,126 1,826 26,693 29,645
Entitas anak: Tahun kini Penyesuaian untuk tahun-tahun sebelumnya Pajak tangguhan: Entitas induk Entitas anak
Income tax article 21 Income tax article 23/26 Value Added Tax
d. The components of income tax expense are as follows: 2013
Pajak kini Entitas induk: Tahun kini Penyesuaian untuk tahun-tahun sebelumnya
Income tax article 25 Income tax article 29
19,415 53,994 73,409
c. Other taxes payable consist of:
c. Utang pajak lainnya terdiri dari:
Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23/26 Pajak Pertambahan Nilai
Subsidiary: Overpayment for period from 1 January to 31 December 2014 Overpayment for period from 1 January to 30 September 2012
b. Income taxes payable consist of:
b. Utang pajak penghasilan terdiri dari:
Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 29
2013
205,940)
279,828)
5,192) 211,132)
-) 279,828)
60,542)
91,426)
254) 60,796) 271,928)
-) 91,426) 371,254)
11,726) (159) 11,567)
39,244) (4,782) 34,462)
283,495)
405,716)
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
Current tax expense Parent: Current year Adjustment for prior years Subsidiary: Current year Adjustment for prior years Deferred tax expense: Parent Subsidiary
31
31
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. TAXATION (Continued)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) e. Komponen pajak penghasilan yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain: 2014 (Kerugian) keuntungan aktuarial dari program manfaat pasti Manfaat (beban) pajak Setelah pajak
2013
(9,101) 2,275) (6,826)
f. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak peghasilan konsolidasian dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2014 Laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian Tarif pajak yang berlaku
e. The component of income tax recognized in other comprehensive income:
28,253) (7,063) 21,190)
f. The reconciliation between the consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows: 2013
1,078,378) 25%) 269,594)
1,576,945) 25%) 394,236)
5,445)
-)
6,686) 3,952) (2,182) 8,456)
8,686) 5,540) (2,746) 11,480)
283,495)
405,716)
Penyesuaian untuk tahun-tahun sebelumnya Perbedaan permanen dikalikan dengan tarif pajak 25%: Tunjangan karyawan Perjamuan, sumbangan dan lainnya Pendapatan bunga
Consolidated profit before income tax Statutory tax rate Adjustment for prior years Permanent differences, at 25% tax rate: Employee benefits Entertainment, donations and others Interest income
g. Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai suatu badan hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan dalam perhitungan pajak penghasilan badan).
g. Corporate income tax is computed for each company as a separate legal entity (consolidated financial statements are not applicable for computing corporate income tax).
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian dengan laba kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:
The reconciliation of consolidated profit before income tax to the Company’s taxable profit is as follows:
2014 Laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Eliminasi Laba sebelum pajak penghasilan entitas induk
2013
1,078,378)
1,576,945)
(235,354) 255,971)
(325,828) 16,070)
1,098,995)
1,267,187)
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
32
Actuarial (losses) gain from employee benefit plan… Tax benefit (expense) Net of tax
Consolidated profit before income tax Subsidiary’s profit before income tax Elimination Parent’s profit before income tax
32
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. TAXATION (Continued)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 2014 Perbedaan permanen: Tunjangan karyawan Perjamuan, sumbangan, dan lainnya Dividen Pendapatan bunga Jumlah perbedaan permanen Perbedaan temporer: Penyusutan aset tetap Laba penjualan aset tetap Beban imbalan kerja dan bonus yang masih harus dibayar Penyisihan persediaan slowmoving Penyisihan untuk penurunan nilai aset tetap Lainnya Jumlah perbedaan temporer Laba kena pajak
2013 26,413) 2,387) (62,051) (2,707) (35,958)
(102,028) 3,702)
(86,961) 7,525)
(542)
(15,026)
1,020)
(735)
(5,528) 39,495) (63,881)
(10,382) (6,338) (111,917)
Temporary differences: Depreciation of fixed assets Gain on sales of fixed assets Employee benefits expenses and bonus, accrued Provision for slow-moving Inventory Provision for impairment of fixed assets Others Total temporary differences
823,761)
1,119,312)
Taxable profit
The taxable profit of each company is as follows:
Laba kena pajak masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut: 2014 Entitas induk Entitas anak
Permanent differences: Employee benefits Entertainment, donations, and others Dividends Interest income Total permanent differences
21,235) 10,507) (238,945) (4,150) (211,353)
2013
823,761 242,167 1,065,928
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak tahun 2014 didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perseroan dan entitas anak belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak penghasilan badan.
1,119,312 365,704 1,485,016
Parent Subsidiary
In these consolidated financial statements, the amount of taxable income for 2014 is based on preliminary calculations, as the Company and subsidiary has not yet submitted its corporate income tax returns.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
33
33
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. TAXATION (Continued)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan) h. Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak adalah sebagai berikut: 2014
Entitas induk: Laba kena pajak Beban pajak kini Pajak dibayar dimuka: Pajak penghasilan pasal 22 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 25 Lebih bayar atas pajak penghasilan badan untuk entitas induk untuk tahun buku yang berakhir pada 30 September 2013 Utang pajak penghasilan Entitas anak: Laba kena pajak Beban pajak kini Pajak dibayar dimuka: Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan lebih bayar (utang pajak penghasilan)
i.
2013
823,761) (205,940)
1,119,312) (279,828)
16,771) 1,712) 184,570)
16,095) 1,695) 265,356)
-) (2,887)
(18,517) (15,199)
242,167) (60,542)
365,704) (91,426)
1,009) 89,353)
2,508) 50,123)
29,820)
(38,795)
)
Komponen aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Entitas induk: Aset pajak tangguhan: Laba belum terealisasi dalam persediaan Cukai Imbalan dan kompensasi kerja Penyisihan persediaan slowmoving Penyisihan untuk penurunan nilai aset tetap Lain-lain Liabilitas pajak tangguhan: Aset tetap Liabilitas pajak tangguhan, bersih
h. The calculation of current tax expense and payable is as follows:
i.
Subsidiary: Taxable profit Current tax expense Prepaid taxes: Income tax article 23 Income tax article 25 Overpayment of Corporate income tax (corporate Income tax payable)
The components of the deferred tax assets and liabilities are as follows:
Diakui dalam laba atau rugi selama periode/ Recognized in profit or loss during the period
Diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya/ Recognized in other comprehensive income
6,074) (3,636)
8,077) (3,833)
-
14,151) (7,469)
5,995)
(135)
1,272
7,132)
396)
255)
-
651)
1,836) 5,613) 16,278)
(1,382) 9,873) 12,855)
1,272
454) 15,486) 30,405)
(75,623)
(24,581)
-
(100,204)
Deferred tax liability: Fixed assets
(59,345)
(11,726)
1,272
(69,799)
Deferred tax liability, net
2013
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
34
Parent: Taxable profit Current tax expense Prepaid taxes: Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25 Overpayment of corporate income tax of the parent company for the year ended 30 September 2013 Corporate Income tax payable
2014
Parent: Deferred tax assets: Unrealized profits in Inventories Excise Employee benefits and compensation Allowance for slow-moving inventories Provision for impairment of fixed assets Others
34
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued)
Diakui dalam laba atau rugi selama periode/ Recognized in profit or loss during the period
2013 Entitas anak: Aset pajak tangguhan: Beban promosi dan jasa profesional yang masih harus dibayar Imbalan dan kompensasi kerja Aset tetap Aset pajak tangguhan, bersih
Liabilitas pajak tangguhan: Aset tetap Liabilitas pajak tangguhan, bersih
2014
19,140
723)
-
19,863
8,039 137
(744) 180)
1,003 -
8,298 317
27,316
159)
1,003
28,478
Diakui dalam laba atau rugi selama periode/ Recognized in profit or loss during the period
Diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya/ Recognized in other comprehensive income
2012 Entitas induk: Aset pajak tangguhan: Laba belum terealisasi dalam persediaan Cukai Imbalan dan kompensasi kerja Penyisihan persediaan slow-moving Penyisihan untuk penurunan nilai aset tetap Lain-lain
Diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya/ Recognized in other comprehensive income
(7,629) (3,636)
7,537)
(3,756)
580)
(184)
396)
4,432) 7,197) 33,449)
(2,596) (1,584) (19,385)
1,836) 5,613) 16,278)
(55,764)
(19,859)
(22,315)
(39,244)
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
6,074) (3,636)
2,214
2,214
Deferred tax assets, net
2013
13,703) -)
2,214
Subsidiary: Deferred tax assets: Accrued promotion and professional fees expense Employee benefits and compensation Fixed assets
5,995)
Parent: Deferred tax assets: Unrealized profits in Inventories Excise Employee benefits and compensation Allowance for slow-moving inventories Provision for impairment Of fixed assets Others
(75,623)
Deferred tax liability: Fixed assets
(59,345)
Deferred tax liability, net
35
35
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
11. PERPAJAKAN (Lanjutan)
11. TAXATION (Continued) Diakui laba atau rugi selama periode/ Recognized in profit or loss during the period
2012 Entitas anak: Aset pajak tangguhan: Beban promosi dan jasa profesional yang masih harus dibayar Imbalan dan kompensasi kerja Aset tetap Aset pajak tangguhan, bersih
Diakui dalam pendapatan komprehensif/ Recognized in other comprehensive income
Subsidiary: Deferred tax assets: Accrued promotion and professional fees expense Employee benefits and compensation
15,661)
3,479
-)
19,140
7,135) 22,796)
979 4,458
(75) (75)
8,039 27,179
(187)
324
-)
137
Fixed assets
22,609)
4,782
(75)
27,316
Deferred tax assets, net
Realization of the Company’s and subsidiary’s deferred tax assets is dependent upon the availability of future taxable income. Management believes that these deferred tax assets are realizable in the foreseeable future.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anak tergantung pada laba fiskal yang dapat dihasilkan pada periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan ini dapat dipulihkan pada periode mendatang. j. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan entitas anak melaporkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut sebelum masa kadaluwarsa pemeriksaan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku. Posisi pajak perseroan mungkin akan dipertanyakan oleh fiskus. Manajemen berusaha mempertahankan posisi pajak perseroan yang sebagaimana dipercaya memiliki dasar-dasar teknis yang memadai berdasarkan peraturan perpajakan.
j.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company and subsidiary submit tax returns on the basis of selfassessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations. The Company’s tax positions may be challenged by the tax authorities. Management vigorously defends the Company’s tax positions which are believed to be grounded on sound technical basis, in compliance with the tax regulations.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
36
2013
36
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
12. DEPOSITS ON CONTAINERS
12. JAMINAN EMBALASI Jaminan embalasi merupakan deposit atas kemasan (botol, keg, tabung CO 2 dan krat) yang diterima dari pelanggan dan akan dikembalikan pada saat kemasan tersebut dikembalikan, dalam jangka pendek.
Deposits on containers represent returnable packaging (bottle, keg, CO 2 cylinders and crates) deposits received from customers and will be refunded when the packaging is returned, in the short-term period.
13. OTHER CURRENT LIABILITIES
13. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 2014 Iklan dan promosi Jasa teknik dan royalti Perolehan aset tetap Transportasi Gaji dan kompensasi karyawan lainnya Dividen Uang muka dari pelanggan Lainnya
2013
88,680 49,469 39,540 33,612
106,822 48,636 12,959 69,722
29,621 11,471 2,362 104,292 359,047
31,955 9,573 4,229 52,606 336,502
Advertising and promotions Technical fees and royalty Acquisition of fixed assets Transportation Salaries and other employee compensation Dividends Advance from customer Others
14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA a. Program pensiun imbalan pasti Perseroan dan entitas anak telah membentuk program pensiun imbalan pasti (“Program”) yang pesertanya meliputi seluruh karyawan tetap Perseroan dan entitas anak. Program tersebut memberikan imbalan pensiun yang akan dibayarkan pada saat karyawan pensiun, yang jumlahnya terutama tergantung pada masa kerja dan kompensasi pada saat karyawan tersebut pensiun.
a. Defined benefit pension plan The Company and its subsidiary have established a defined benefit pension plan (the “Plan”) that covers all permanent employees of the Company and its subsidiary. The Plan provides for benefits to be paid to eligible employees at retirement based primarily upon years of service and remuneration on retirement.
Perseroan dan entitas anak memberikan kontribusi pada Dana Pensiun Multi Bintang (Dana Pensiun telah disetujui oleh Menteri Keuangan). Perseroan dan entitas anak mendanai program ini melalui kontribusi yang jumlahnya cukup untuk memenuhi persyaratan minimum dalam peraturan dana pensiun.
The Company and subsidiary make contributions to the Multi Bintang Pension Fund (the Pension Fund has been approved by the Minister of Finance). The Company and subsidiary have funded this plan through contributions which are sufficient to meet the minimum requirements set forth in applicable pension fund laws.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
37
37
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
b. Selisih antara liabilitas menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan dengan program pensiun imbalan pasti
b. Excess of obligation under Labor Law over defined benefit pension plan
Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan Indonesia (Undang-Undang No. 13/2003), Perseroan dan entitas anak diharuskan untuk memberikan manfaat pensiun minimum, jika belum dipenuhi oleh program pensiun yang diselenggarakan, kepada para karyawan yang mencapai usia pensiun.
Under Indonesian labor regulations (Law No. 13/2003), the Company and its subsidiary are required to provide a minimum pension benefit, if not already covered by the sponsored pension plan, to their employees upon retirement.
c. Jumlah yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
c. The amounts recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
Selisih antara liabilitas menurut UndangUndang Ketenagakerjaan dengan program pensiun imbalan pasti/ Excess of obligation under Labor Law over defined benefits pension Plan 2014 2013
Program pensiun imbalan pasti/ Defined benefits pension plan 2014 2013 Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti Nilai wajar aset program Status tidak didanai Aset diakui dalam ekuitas Nilai bersih kerugian aktuaria yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Liabilitas pensiun imbalan pasti Liabilitas pensiun pada awal periode Dampak dari penerapan PSAK No.24 (Revisi 2010) Beban imbalan Imbalan yang dibayarkan Pengakuan di pendapatan komprehensif lain Liabilitas pensiun pada akhir periode
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term employee benefits 2014 2013
101,048) (93,088) 7,960)
85,152) (82,026) 3,126) 407)
7,161) -) 7,161)
7,577) -) 7,577) -)
770) -) 770)
797) -) 797) )
108,979) (93,088) 15,891)
93,526) (82,026) 11,500) 407)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-)
-) ) -)
7,960)
3,533)
7,161
7,577)
770)
797)
15,891)
11,907)
3,533)
(8,328)
7,577)
10,720)
797)
809)
11,907)
3,201)
-) 6,445) (12,945)
38,255) 11,745) (13,458)
-) 1,958) (548)
(1,458) 2,260) (381)
-) 174) (201)
11) 306) (321)
-) 8,577) (13,694)
36,808) 14,311) (14,160)
10,927)
(24,681)
(1,826)
-)
(8)
9,101)
(28,253)
7,960)
3,533)
7,161
(3,564) ) 7,577)
770)
797)
15,891)
11,907)
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
38
Liabilitas imbalan kerja/ Employee benefits obligation 2014 2013 Present value of defined benefits obligation Fair value of plan assets Unfunded status Asset recognized in equity Unrecognized net actuarial loss Unrecognized past service cost Defined benefits pension liability Benefits obligation at beginning of the period Impact of adoption of PSAK No.24 (2010 Revision) Benefits expense Benefits paid Recognized in other comprehensive income Benefits obligation at end of the period
38
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued) d. The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:
d. Jumlah yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Program pensiun imbalan pasti/ Defined benefit pension plan 2014 2013 Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset program Kerugian (keuntungan) bersih aktuaria yang diakui Beban imbalan bersih
Selisih antara liabilitas menurut UndangUndang Ketenagakerjaan dengan program pensiun imbalan pasti/ Obligation under Labor Law over defined Benefit pension plan 2014 2013
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/ Other long-term employee benefits 2014 2013
Beban imbalan/ Benefit expense 2014 2013
6,741) 7,340)
9,984) 8,009)
1,353) 605)
1,585) 675)
204) 52)
245) 64)
8,298) 7,997)
11,814) 8,748)
(7,636)
(6,248)
-)
-)
-)
-)
(7,636)
(6,248)
-) 6,445)
-) 11,745)
-) 1,958)
-) 2,260)
(82) 174)
(3) 306)
(82) 8,577)
(3) 14,311)
Hasil aktual aset program untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp 6,3 milyar (periode lima belas bulan berakhir 31 Desember 2013: Rp 7,6 milyar). e. Keuntungan (kerugian) aktuarial yang diakui pada pendapatan komprehensif lain, sebelum pajak: 2014 Jumlah kumulatif dalam laba ditahan pada 1 Januari Diakui selama tahun/periode berjalan Jumah kumulatif dalam laba ditahan pada 31 Desember
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Recognized net actuarial loss (gain) Net benefit expenses
The actual return on plan assets for year ended 31 December 2014 was Rp 6.3 billion (fifteen-month period ended 31 December 2013: Rp 7.6 billion). e. Actuarial gain (losses) recognized comprehensive income, before tax:
in
other
2013
(8,555)
(36,808)
(9,101)
28,253)
(17,656)
(8,555)
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
Amount accumulated in retained earnings at 1 January Recognize during the year/ period Amount accumulated in retained earnings at 31 December
39
39
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
f.
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai wajar asset 2014 Nilai wajar aset program pada awal periode Hasil yang diharapkan dari aset program Kontribusi dari pemberi kerja Imbalan yang dibayarkan Keuntungan (kerugian) aktuarial dari aset program Nilai wajar aset program pada akhir periode
g.
f.
Reconciliation of the beginning and ending balances of the fair value of plan asset 2013
82,026)
78,272)
7,636) 12,945) (8,199)
6,248) 13,458) (17,292)
(1,320)
1,340)
93,088)
82,026)
2014 69,278 8,713 3,412 11,685 93,088
74% 9% 4% 13% 100%
61,376 5,575 3,522 11,553 82,026
75% 7% 4% 14% 100%
Time deposits Saving accounts Property Bonds
h. Actuarial assumptions
Asumsi dasar per 31 Desember 2013 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions as 31 December 2013 and 2014 are as follows:
2014
of
2013
ITM 2011 8.52% per tahun/p.a.
CSO 1980 8.89% per tahun/p.a.
8.52% per tahun/p.a. 8% per tahun/p.a. 57
8.89% per tahun/p.a. 8% per tahun/p.a. 57
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
40
Fair value of plan assets, end of the period
2013
h. Asumsi aktuaria
Tabel Mortalita Tingkat diskonto Tingkat imbal hasil yang diharapkan dari aset program Tingkat kenaikan gaji Usia pensiun
Expected return on plan assets Contribution by employer Benefits paid Actuarial gain (loss) on plan assets
g. Plan assets consist of the following:
Aset program terdiri dari:
Deposito berjangka Tabungan Properti Obligasi
Fair value of plan assets, beginning of the period…
Mortality table Discount rate Rate of expected return on plan assets Pensionable salary increases Pension age
40
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan)
i. Nilai kini liabilitas imbalan, nilai wajar aset program dan status pendanaan, serta penyesuaian aset dan liabilitas program dari tahun 2010 sampai 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2014 2013 Nilai kini liabilitas imbalan pasti Nilai wajar aset program Status tidak didanai
Penyesuaian liabilitas program Penyesuaian aset program
i.
The amount of the present value of obligation, the fair value of plan assets, the funding status and experience adjustment arising from plan assets and liabilities for the years from 2010 to 2014 were as follows:
30 September/ September 2012
31 Desember/December 2011 2010
(108,979)
(93,526)
(117,414)
(102,505)
(80,518)
93,088)
82,026)
78,272)
73,694)
74,158)
Present value of defined benefits obligation Fair value of plan assets
(15,891)
(11,500)
(39,142)
(28,811)
(6,360)
Unfunded status
31 Desember/December 2014 2013
30 September/ September 2012
31 Desember/December 2011 2010
(1,747)
(2,479)
3,749)
647)
(4,856)
(1,320)
1,340)
(387)
(990)
65)
Experience adjustments arising from plan liabilities Experience adjustments arising from plan assets
15. SHARE CAPITAL
15. MODAL SAHAM Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa yang diselenggarakan pada 16 Juli 2013, pemegang saham Perseroan menyetujui penjualan seluruh saham milik Heineken Asia Pacific Ltd. (dahulu Asia Pacific Breweries Limited) kepada Heineken International B.V. Keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa ini telah didaftarkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No.AHU-0088140.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 19 September 2013 dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Based on extraordinary shareholders meeting held on 16 July 2013, the Company’s shareholders approved the sale of all the company’s shares owned by Heineken Asia Pacific Ltd. (formerly Asia Pacific Breweries Limited) to Heineken International B.V. The resolutions of the extraordinary shareholders meeting have been registered to the Minister of Law and Human Rights based on letter No.AHU-0088140.AH.01.09.Tahun 2013 dated 19 September 2013 and recorded in the database of the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
41
41
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
15. SHARE CAPITAL (Continued)
15. MODAL SAHAM (Lanjutan) Per 31 Desember 2013, jumlah saham dasar ditempatkan dan disetor penuh terdiri atas 21.070.000 saham (nilai nominal Rp 1.000 [Rupiah penuh] per saham).
As of 31 December 2013, the Company’s authorized, issued and paid-up share capital comprised of 21,070,000 shares (par value Rp 1,000 [in whole Rupiah] per share).
Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders as of 31 December 2013 were as follows:
Jumlah saham/ Number of shares
Pemegang saham Heineken International B.V. Masyarakat lainnya Hollandsch Administratiekantoor B.V.
16,064,390 3,440,050 1,565,560 21,070,000
Persentase/ Percentage
Jumlah nominal/ Nominal value
76.24 16.33 7.43 100.00
16,064 3,440 1,566 21,070
Heineken International B.V. Public shareholders Hollandsch Administratiekantoor B.V.
Bedasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa Perseroan tanggal 19 September 2014, pemegang saham Perseroan menyetujui perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000 (seribu rupiah) per saham menjadi Rp 10 (sepuluh rupiah) per saham (pemecahan saham). Keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa ini telah didaftarkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat No. AHU0099624.40.80.2014 tanggal 29 September 2014 dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Based on an extraordinary shareholders meeting held on 19 September 2014, the Company’s shareholders approved the changes of nominal value of share from Rp 1,000 (one thousand rupiah) per share to become Rp 10 (ten rupiah) per share (stock split). The resolutions of the extraordinary shareholders meeting have been registered to the Minister of Law and Human Rights based on letter No. AHU0099624.40.80.2014 dated 29 September 2014 and recorded in the database of the Legal Entities Administration System of the Ministry of Law and Human Rights.
Susunan pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders as of 31 December 2014 were as follows:
Jumlah saham/ Number of shares
Pemegang saham Heineken International B.V. Masyarakat lainnya Hollandsch Administratiekantoor B.V.
1,723,151,000 344,005,000 39,844,000 2,107,000,000
Persentase/ Percentage 81.78 16.33 1.89 100.00
Tambahan modal disetor merupakan selisih antara harga jual dengan nilai nominal saham Perseroan yang dijual kepada masyarakat Indonesia pada tahun 1981.
Jumlah nominal/ Nominal value 17,232 3,440 398 21,070
Shareholders Heineken International B.V. Public shareholders Hollandsch Administratiekantoor B.V.
16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
16. TAMBAHAN MODAL DISETOR
This account represents the amount received by the Company in excess of the Rupiah par value of the shares sold to the Indonesian public in 1981.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
42
Shareholders
42
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
17. SALDO LABA YANG DICADANGKAN
17. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007, Perseroan diwajibkan mengalokasikan sejumlah tertentu dari laba bersih setiap tahunnya ke dana cadangan hingga cadangan tersebut mencapai 20% dari modal ditempatkan. Jumlah minimum yang wajib dicadangkan belum ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Cadangan ini akan digunakan untuk menutup kerugian pada masa yang akan datang yang tidak dapat ditutup dengan saldo laba.
Under the Indonesian Company Law No. 40/2007, the Company is obliged to annually allocate a certain amount from its net income to a statutory reserve fund, until the statutory reserve fund reaches 20% of subscribed capital. The minimum requested amount, to be annually allocated to the statutory reserve fund, has not yet been determined by the Indonesian Government. The statutory reserve fund shall be used to offset future losses not otherwise absorbed by retained earnings.
Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham Perseroan tanggal 15 Februari 2013 (risalah dituangkan dalam pernyataan notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH No. 27/K/II/2013, tanggal 15 Februari 2013), para pemegang saham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 juta dari laba bersih Perseroan tahun 2012 sebagai cadangan.
At the Annual General Shareholders’ Meeting of Company on 15 February 2013 (minutes notarized statement of H. Syarif Siangan Tanudjaja, No. 27/K/II/2013 dated 15 February 2013), shareholders agreed to allocate Rp 1 million of Company’s 2012 net income to a statutory reserve.
Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham Perseroan tanggal 12 Mei 2014 (risalah dituangkan dalam pernyataan notaris H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH. No. 60/K/V/2014, tanggal 12 Mei 2014), para pemegang saham menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 juta dari laba bersih Perseroan tahun 2013 sebagai cadangan.
At the Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 12 May 2014 (minutes notarized by H. Syarif Siangan Tanudjaja, SH. No. 60/K/V/2014 dated 12 May 2014), the shareholders agreed to allocate Rp 1 million of the Company’s 2013 net income to a statutory reserve.
Saldo laba yang dicadangkan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing berjumlah Rp 11 juta dan Rp 10 juta.
The balance of appropriated retained earnings as at 31 December 2014 and 2013 amounted to Rp 11 million and Rp 10 million, respectively.
18. REVENUE
18. PENDAPATAN
Penjualan bersih ke pihak ketiga: Lokal Ekspor Penjualan ekspor ke pihak berelasi Penjualan bersih berdasarkan kelompok produk: Bir Soft drink
the by SH the the
2014 (1 tahun/ year) 2,934,032 41,867 12,602 2,988,501
2,781,566 206,935 2,988,501
2013 (15 bulan/ months) 3,532,048 20,765 9,176 3,561,989
3,173,161 388,828 3,561,989
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
Net sales to third parties: Local Export Export sales to related parties Net sales by product group: Beer Soft drink 43
43
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
18. REVENUE (Contiued)
18. PENDAPATAN (Lanjutan) Rincian pelanggan utama dengan nilai penjualan bersih melebihi 10% dari nilai penjualan bersih konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 (1 tahun/ year) PT Gitaswara Indonesia PT Bintang Bali Indah
423,780 508,702
Major customers for which the net sales value exceeded 10% of the consolidated net sales are as follows: 2013 (15 bulan/ months) 527,535 420,319
19. COST OF GOODS SOLD
19. BIAYA POKOK PENJUALAN 2014 (1 tahun/ year) Bahan baku dan bahan kemasan yang dipakai Biaya upah langsung Biaya pabrikasi Jumlah biaya produksi Kenaikan persediaan barang dalam pengolahan Biaya pokok produksi Penurunan/(kenaikan) persediaan barang jadi
2013 (15 bulan/ months)
634,365) 101,435) 489,468) 1,225,268)
678,097) 105,291) 485,227) 1,268,615)
(7,141) 1,218,127)
(22,144) 1,246,471)
(35,548) 1,182,579)
31,914) 1,278,385)
Tidak ada pembelian dari satu penjual yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian.
20. BEBAN PEMASARAN DAN PENJUALAN 2014 (1 tahun/ year) Promosi Distribusi Gaji dan kompensasi karyawan lainnya Penyusutan Lain-lain
Raw materials and packaging materials used Direct labor cost Manufacturing overhead Total production costs Increase of goods in process inventory Cost of goods manufactured Decrease /(increase) of finished goods Inventory
No purchases from any single supplier which exceeded 10% of the total consolidated revenue.
20. MARKETING AND SELLING EXPENSES 2013 (15 bulan/ months)
233,797) 171,923)
294,784 195,170
58,088) 2,174) 52,598) 518,580)
58,888 3,803 61,648 614,293
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
44
PT Gitaswara Indonesia PT Bintang Bali Indah
Promotions Distribution Salaries and other employee compensation Depreciation Others 44
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Gaji dan kompensasi karyawan lainnya Penyusutan dan amortisasi Perjalanan, komunikasi, jasa profesional, dan lain-lain
2013 (15 bulan/ months)
2014 (1 tahun/ year) 47,455) 7,504)
57,040 4,439
82,395) 137,354)
54,726 116,205
22. CASH DIVIDENDS
22. DIVIDEN KAS 2014 Dividen kas untuk hasil operasi tahun 2012: Dividen kas final sebesar Rp 14.566 (Rupiah penuh) per saham, diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Tahunan tanggal 5 Februari 2013 Dividen kas untuk hasil operasi tahun 2013: Dividen kas interim sebesar Rp 9.500 (Rupiah penuh) per saham, sesuai dengan Keputusan Sirkuler dari Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tanggal 18 Oktober 2013 Dividen kas final sebesar Rp 46.076 (Rupiah penuh) per saham diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Tahunan Tanggal 12 Mei 2014 Dividen kas untuk hasil operasi tahun 2014: Dividen kas interim sebesar Rp 119 (Rupiah penuh) per saham, sesuai dengan Keputusan Sirkuler dari Direksi Perseroan tanggal 21 Oktober 2014
Salaries and other employee compensation Depreciation and amortization Travelling, communications, professional fees, and other
2013 Cash dividends for 2012 results:
-
-
306,906
200 ,165
Final cash dividends of Rp 14,566 (whole Rupiah) per share, as per Annual general Meeting of Shareholders of the Company on 5 February 2013 Cash dividends for 2013 results: Interim cash dividends of Rp 9,500 (whole Rupiah) per share, based on Circular Resolution of the Board of Commissioners and Directors of the Company dated 18 October 2013
-
Final cash dividends of Rp 46,076 (whole Rupiah) per share, as per Annual general Meeting of Shareholders of the Company on 12 May 2014
250,733
-
Cash dividends for 2014 results: Interim cash dividends of Rp 119 (whole Rupiah) per share, based on Circular Resolution of the Board of Directors of the Company dated 21 October 2014
1,221,554
507,071
970,821
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
45
45
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. RELATED PARTIES BALANCES AND TRANSACTIONS
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Saldo signifikan dengan pihak berelasi per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Piutang usaha (Catatan 4): Drinkworks Limited., Australia Heineken Asia Pacific Ltd., (dahulu Asia Pacific Breweries Limited), Singapura
2014 Dalam jutaan Rupiah/In millions of Rupiah
Significant outstanding balances with related parties as of 31 December 2014 and 2013 are as follows: 2013 Dalam jutaan Rupiah/In millions of Rupiah
%*)
%*)
Trade receivables (Note 4):
184
0.1
-
-
Drinkworks Limited, Australia
-
-
246
0.1
Heineken Asia Pacific Ltd., (formerly Asia Pacific Breweries Limited), Singapore
Utang usaha (Catatan 9): Mouterij Albert N.V., Belanda Liabilitas jangka pendek lainnya (Catatan 13): Jasa teknik: Heineken Asia Pacific Ltd., (dahulu Asia Pacific Breweries Limited), Singapura Heineken Supply Chain B.V., Belanda Royalti: Heineken Brouwerijen B.V., Belanda Biaya-biaya tenaga kerja asing: Heineken International B.V., Belanda Heineken Asia Pacific Ltd., (dahulu Asia Pacific Breweries Limited), Singapura Lainnya: Heineken International B.V., Belanda Heineken Asia Pacific Ltd., (dahulu Asia Pacific Breweries Limited), Singapura Heineken Browerijen B.V., Belanda Heineken Supply chain B.V., Belanda
8,457
3.9
4,149
Other current liabilities (Note 13): Technical fees:
29,585
8.2
24,896
7.4
-
-
1,593
0.5
3,521
1.0
5,775
1.7
3,123
0.9
3,791
1.1
1,246
0.3
832
0.2
1,497
0.4
1,059
0.3
816
0.2
445
0.1
159
0.1
-
-
1,435 41,382
0.4 11.5
38,391
11.3
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
46
4.0
Trade payables (Note 9): Mouterij Albert N.V., The Netherlands
Heineken Asia Pacific Ltd., (formerly Asia Pacific Breweries Limited), Singapore Heineken Supply Chain B.V., The Netherland Royalty: Heineken Brouwerijen B.V., the Netherlands Charges related to employee costs: Heineken International B.V., The Netherlands Heineken Asia Pacific Ltd., (formerly Asia Pacific Breweries Limited), Singapore Others: Heineken International B.V., the Netherlands Heineken Asia Pacific Ltd., (formerly Asia Pacific Breweries Limited), Singapore Heineken Browerijen B.V., The Netherland Heineken Supply chain B.V., The Netherland 46
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (Continued)
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
Significant related party transactions during 2014 and 2013 are as follows:
Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 (1 tahun/ year) Dalam jutaan Rupiah/In millions of Rupiah
2013 (15 bulan/ months) Dalam jutaan Rupiah/ In millions of Rupiah %**)
%**)
3.8
Purchases of inventories: Mouterij Albert N.V., The Netherlands
0.6
Technical services: Heineken Supply Chain B.V., The Netherlands (Note 26)
Pembelian persediaan: Mouterij Albert N.V., Belanda Jasa teknik: Heineken Supply Chain B.V., Belanda (Catatan 26) Heineken Asia Pacific Ltd., (dahulu Asia Pacific Breweries Limited), Singapura (Catatan 26)
Royalti: Heineken Brouwerijen B.V., Belanda (Catatan 26) Penjualan: Drinkworks Limited., Australia Heineken Asia Pacific Ltd., (dahulu Asia Pacific Breweries Limited), Singapura (Catatan 26)
*) % terhadap jumlah akun bersangkutan **) % terhadap biaya pokok penjualan ***) % terhadap penjualan bersih
46,417
-
89,674 89,674
13,241
12,136
466 12,602
3.9
-
7.6 7.6
1.1
0.41***)
0.02***) 0.43
49,627
8,281
96,265 104,546
16,446
8,929
247 9,176
Heineken Asia Pacific Ltd., (formerly Asia Pacific Breweries Limited), Singapore (Note 26)
7.5 8.1
1.29
Royalty: Heineken Brouwerijen B.V., The Netherlands (Note 26)
0.25***)
Sales: Drinkworks Limited., Australia
0.01***) 0.26
Heineken Asia Pacific Ltd., (formerly Asia Pacific Breweries Limited), Singapore (Note 26)
*) % of total respective account **) % of total costs of good sold ***) % of total net sales
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
47
47
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
23. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (Continued)
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak-pihak berelasi/ Related parties
The nature of the relationship and transactions with related parties is as follows:
Hubungan relasi/ Related parties relationship
Heineken Asia Pacific Ltd., (dahulu Asia Pacific Breweries Limited), Singapura/ Heineken Asia Pacific Ltd., (formerly Asia Pacific Breweries Limited), Singapore
Perusahaan afiliasi/
Jasa teknik/Technical services
Affiliated company
Penjualan/Sales
Mouterij Albert N.V., Belanda/ Mouterij Albert N.V., The Netherlands
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Pembelian persediaan/ Purchases of inventories
Heineken Supply Chain B.V., Belanda/ Heineken Supply Chain B.V., The Netherlands
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Jasa teknik/Technical services
Heineken International B.V., Belanda/ Heineken International B.V., The Netherlands
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Jasa teknik/Technical services
Heineken Brouwerijen B.V., Belanda/ Heineken Brouwerijen B.V., The Netherlands
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Royalti/Royalty
Drinkworks Limited., Australia/ Drinkworks Limited., Australia
Perusahaan afiliasi/ Affiliated company
Penjualan/Sales Key management employees compensation
Kompensasi personil manajemen kunci Yang termasuk personil Komisaris dan Direksi.
manajemen
kunci
adalah
2014 (1 tahun/year) Dewan Direksi dan Komisaris Board of Directors & Commisioners % Rp Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya Imbalan pasca kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Key management includes Commissioners and Directors. The following reflects compensation paid or payable to key management personnel:
Berikut ini mencerminkan kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen kunci:
2013 (15 bulan/months) Dewan Direksi dan Komisaris Board of Directors & Commisioners % Rp
97.1% 2.1%
37,137 817
97.1% 1.4%
32,119 477
0.8%
304
1.5%
499
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
48
Transaksi/ Transactions
Salaries and other shortterm benefits Post-employment benefits Other long-term benefits
48
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing per tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Mata uang asing/ Foreign currency Aset: Kas
Piutang usaha Liabilitas: Utang usaha
Liabilitas jangka pendek lainnya
24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES Monetary assets and liabilities in foreign currencies as of 31 December 2014 are as follows: Dalam jutaan Rupiah/ In millions of Rupiah
USD EUR GBP SGD CHF AUD
466,356 108,161 65,337 38,488 8,808 187
5,801) 1,637) 1,266) 363) 111) 2)
USD
16,472
205) 9,385)
USD EUR GBP CHF
6,872,691 3,215,053 8,845 910
(85,496) (48,654) (171) (11)
USD EUR GBP SGD JPY
737,463 3,473,507 800 233,753 134,330
(9,174) (52,566) (15) (2,202) (14)
Assets: Cash
Trade receivables Liabilities: Trade payables
Other current liabilities
(198,303) Liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing
(188,918)
Pada saat diperlukan, Perseroan mengadakan kontrak valuta berjangka untuk mengatasi risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang timbul dari aktivitas operasional.
Net monetary liabilities in foreign currencies
When necessary, the Company enters into forward exchange contracts to manage its exposure to changes in foreign currency exchange rates arising from operating activities.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
49
49
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT
25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Instrumen Keuangan
Financial Instruments
Aset dan liabilitas Perseroan dan entitas anak diharapkan dapat terealisasi atau diselesaikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatatnya diperkirakan mendekati nilai wajarnya.
The Company’s and subsidiary’s financial assets and liabilities are expected to be realized or settled in the near term. Therefore, their carrying amounts approximate their fair values.
Manajemen risiko keuangan
Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perseroan dan entitas anak adalah risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The main risks arising from the Company’s and subsidiary’s financial instruments are market risk, credit risk and liquidity risk.
a. Risiko Pasar
a. Market risk
i. Risiko nilai tukar mata uang
i. Currency risk
Transaksi pembelian aset tetap dan persediaan dari produsen luar negeri dan pembayaran biaya iklan dan promosi menyebabkan Perseroan dan entitas anak memiliki risiko nilai tukar mata uang asing, terutama dari hutang dalam mata uang US Dolar dan Euro. Perseroan dan entitas anak mengelola keseluruhan risiko dengan membeli atau menjual US Dolar dan Euro, jika diperlukan.
Purchases of fixed assets and inventories from overseas suppliers and payment of advertising and promotions costs expose the Company and subsidiary to fluctuating foreign exchange rates, primarily arising from US Dollar and Euro payables. The Company and subsidiary manage the overall risk by buying or selling US Dollars and Euro at spot rates when necessary.
Pada saat diperlukan, Perseroan mengadakan kontrak valuta berjangka untuk mengatasi risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang timbul dari aktivitas operasional. Instrumen keuangan derivatif dari Perseroan tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai karena persyaratan untuk penerapan akuntansi lindung nilai tidak terpenuhi. Perubahan nilai wajar dari instrument derivatif diakui dalam laba rugi periode berjalan.
When necessary, the Company enters into forward exchange contracts to manage its exposure to changes in foreign currency exchange rates arising from operating activities. The Company’s derivative financial instruments did not qualify for hedge accounting because the requirements for the application of hedge accounting were not met. The changes in the fair value of these derivative instruments were recognized in the profit or loss for the respective period.
Pada tanggal pelaporan, nilai bersih risiko nilai tukar mata uang asing Perseroan dan entitas anak tercermin di Catatan 24.
At reporting dates, the Company’s and subsidiary’s net exposure to foreign currencies was reflected in Note 24.
Per 31 Desember 2014, penguatan atau pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing sebesar 1% akan meningkatkan atau menurunkan laba bersih sebesar Rp 1.420 juta, dengan semua variabel lain tetap.
At 31 December 2014, strengthening or weakening of the Rupiah against foreign currencies by 1% would have increased or decreased net profit by Rp 1,420 million, with all other variables held constant.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
50
50
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
ii. Risiko harga Perseroan dan entitas anak akan mengalami risiko harga jika terjadi kenaikan tarif pada pajak cukai yang ditetapkan oleh pemerintah. Perseroan dan entitas anak dapat meminimalkan risiko harga dengan memonitor perubahan tarif pada pajak cukai dan menghitung efek kenaikan tersebut pada harga jual.
ii. Price risk The Company and subsidiary would be exposed to price risk if there is a tariff increase of excise tax which is determined by Government. The Company and subsidiary manage to minimalise the price risk by monitoring tariff changes on excise tax and calculating the impact to the increase of selling price.
iii.Risiko suku bunga Pinjaman dengan tingkat bunga variable mengekspos Perseroan terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Perseroan terhadap risiko nilai wajar. Risiko tingkat suku bunga dari aset keuangan tidak signifikan.
iii. Interest rate risk Borrowings at variable rates expose the Company to cash flow interest rate risk. Company issued at fixed rates expose the Company to fair value risk. The interest rate risk from financial assets is not significant.
Pada tanggal pelaporan, profil liabilitas keuangan Perseroan yang dikenakan bunga adalah sebagai berikut:
At the reporting dates, the profile of the Company interest-bearing financial liabilities is as follows:
2014 Pinjaman pada tingkat suku bunga mengambang Pinjaman pada tingkat suku bunga tetap
2013
250,000 9.1% 500,000 8.5%-9.9%
-
Borrowings at variable rate Borrowings at fixed rate
Perseroan tidak mencatat liabilitas keuangan yang dikenakan suku bunga tetap berdasarkan nilai wajar melalui laba rugi sehingga perubahan suku bunga tidak mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.
The Company does not account for its fixed-rate interest bearing financial liabilities at fair value through profit or loss. Therefore, change in the interest rate does not affect the Company’s financial performance.
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat bunga atas pinjaman yang dikenakan suku bunga mengambang lebih tinggi/lebih rendah 100 basis poin dan variabel lain dianggap tetap, laba setelah pajak akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp 1.875.
As at 31 December 2014, if interest rates on variable interest rate bearing borrowings had been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, post-tax profit would have been lower/higher by Rp 1,875.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
51
51
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
b. Credit risk
b. Risiko kredit Risiko kredit Perseroan dan entitas anak terutama berasal dari risiko kerugian yang muncul apabila pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Perseroan dan entitas anak mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan memiliki kebijakan untuk memonitor risiko kredit seperti menetapkan batasan jumlah piutang yang diberikan kepada pelanggan. Penjualan produk dilakukan dengan pelanggan yang memiliki sejarah kredit yang baik.
The Company’s and subsidiary’s credit risk mainly arises from risk of loss if customers fails to discharge their contractual obligations. The Company and subsidiary manage and control the credit risk by having policies in place to monitor credit risk, such as setting customers credit limits. Sales of products are made to customers with an appropriate credit history.
Untuk menghindari konsentrasi atas risiko kredit, kas dan setara kas telah disimpan pada beberapa institusi keuangan berbeda yang berkinerja baik.
To avoid concentration of credit risk, cash and cash equivalents have been deposited at a number of different financial institutions of good standing.
Eksposur maksimum Perseroan dan entitas anak atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat bersih dari tiap aset keuangan di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Maximum exposure of the Company and subsidiaries to credit risk is represented by net carrying amount of each financial assets in the consolidated statements of financial position.
Pelanggan paling anak adalah PT piutang tercatat Rp 47.969 juta Rp 64.260 juta).
Company’s and subsidiary’s most significant customer, PT Bintang Bali Indah, accounts for Rp 47,969 million of the trade receivables carrying amount at 31 December 2014 (2013: PT Gitaswara Indonesia Rp 64,260 million).
signifikan dari Perseroan dan entitas Bintang Bali Indah dengan nilai per 31 Desember 2014 sebesar (2013: PT Gitaswara Indonesia
Trade Receivable balances are as follows:
Saldo piutang usaha adalah sebagai berikut: Nilai Bruto/ Gross Amount 2014 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1-30 hari Lewat jatuh tempo 31 - 60 hari
Penurunan Nilai/ Impairment 2014
Nilai Bruto/ Gross Amount 2013
Penurunan Nilai/ Impairment 2013
327,933
-
303,725
-
Not past due
53,257
-
21,526
-
Past due 1 - 30 days
861 382,051
-
556 325,807
-
Past due 31 - 60 days
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
52
52
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
25. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
25. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) c. Liquidity risk
c. Risiko likuiditas Perseroan dan entitas anak akan mengalami risiko likuiditas jika terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara tertagihnya piutang dan penyelesaian hutang yang signifikan. Perseroan dan entitas anak mengelola risiko likuiditas ini dengan melakukan pengawasan secara terus menerus atas arus kas proyeksi dan aktual.
The Company and subsidiary would be exposed to liquidity risk if there is a significant mismatch in the timing of receivables collection and the settlement of payables. The Company and subsidiary manage this liquidity risk by on going monitoring of the projected and actual cash flows.
Berikut ini adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan per 31 Desember 2014:
The following are the contractual maturities of financial liabilities as of 31 December 2014:
Nilai tercatat/ Carrying amount Utang usaha Utang bank jangka pendek Liabilitas jangka pendek lainnya
218,044 750,000 359,047
Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows 218,044 750,000 359,047
Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year 218,044 750,000 359,047
Trade payables Short-term bank loan Other current liabilities
Pengelolaan risiko modal
Capital risk management
Kebijakan Perseroan dan entitas anak adalah untuk menjaga landasan modal yang kuat sehingga menjaga kepercayaan investor, kreditor dan pasar dan juga untuk mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis Perseroan dan anak perusahaan. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, manajemen dapat menentukan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham.
The Company’s and subsidiary’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the Company’s and subsidiary’s business. To maintain optimal structure of capital, management determine the level of dividends paid to shareholders.
Tidak ada perubahan yang dilakukan oleh Perseroan dan anak perusahaan dalam melakukan pengelolaan modalnya selama tahun/periode berjalan.
There were no changes in company’s and subsidiary’s approach to capital management during the year/period.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
53
53
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. AGREEMENTS
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN a.
Perseroan mengadakan perjanjian bantuan teknik (“Perjanjian”) dengan Heineken Supply Chain B.V., Belanda (“HSC”), pihak berelasi, di mana HSC setuju untuk memberikan bantuan teknik jasa, pembelian dan jasa lainnya, sebagaimana dan pada saat diminta oleh Perseroan, selama jangka waktu 10 tahun efektif sejak 1 Januari 1981. Berdasarkan Perjanjian ini, HSC juga akan memberikan Perseroan untuk pemakaian yang berkelanjutan atas label dan merek dagang Bir Bintang. Perjanjian ini secara otomatis diperpanjang untuk setiap 10 tahun berikutnya (perpanjangan terakhir di tahun 2001) selama tidak ada pernyataan secara tertulis dari salah satu pihak yang memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri Perjanjian tersebut. Sebagai imbalan atas bantuan teknik dan hak penggunaan merek dagang, Perseroan setuju membayar kepada HSC sebesar EUR 3,6302 untuk setiap hektoliter bir yang diproduksi.
a.
The Company entered into a technical assistance agreement (“the Agreement”) with Heineken Supply Chain B.V., The Netherlands (“HSC”), a related party, whereby the latter will render technical, buying and other services, as and when requested by the Company, for a period of 10 years effective from 1 January 1981. Under the Agreement, HSC shall also provide the Company the continued use of the Bir Bintang label and trademark. The Agreement was automatically renewed for another 10 years (most recently in 2001) as neither of the parties gave notice in writing of any intention to terminate the Agreement. In consideration for the technical services and the right to use trademarks, The Company has agreed to pay HSC a fee of EUR 3.6302 per hectoliter of lager beer produced.
Berkenaan dengan perubahan kepemilikan pemegang saham mayoritas pada 10 Februari 2010, maka HSC mengalihkan seluruh hak, kepentingan dan kewajiban yang ada di Perjanjian kepada Heineken Asia Pacific Ltd. (dahulu Asia Pacific Breweries Limited) .
In relation to the change of the major shareholders of the Company on 10 February 2010, HSC assigned all rights, interests and obligations of the Agreement to Heineken Asia Pacific Ltd. (formerly Asia Pacific Breweries Limited).
Perseroan mengadakan perjanjian-perjanjian dengan pihak-pihak sebagaimana di bawah ini:
The Company entered into Agreements with the following parties:
-
Perjanjian Ijin Merk Dagang (“TMLA”) dengan Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (‘HAPPL’)
-
Berdasarkan Perjanjian ini, HAPPL akan memberikan Perseroan hak untuk menggunakan label dan merk dagang Bir Bintang secara berkelanjutan selama 5 tahun, efektif dari tanggal 1 Januari 2015. Sebagai imbalan atas hak ini, Perseroan setuju untuk membayar HAPPL sejumlah royalti sebesar 2,5% dari total penjualan konsolidasi atas produk bermerk “Bintang”. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara tertulis 12 bulan sebelumnya.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
54
Trade mark License Agreements with Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (‘HAPPL’) Under this agreement, HAPPL shall provide the Company with the continued use of Bir Bintang label and trademark, for a period of 5 years effective from 1 January 2015. In consideration for this right, the Company has agreed to pay HAPPL a royalty fee equal to 2.5% of the consolidated revenue from products branded “Bintang”. This agreement shall be automatically renewed for a further period of 5 years unless terminated by either party providing 12 months written notice towards the end of the first period.
54
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. AGREEMENTS (Continued)
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan) -
Perjanjian Bantuan Teknis dengan Heineken Supply Chain B.V. (‘HSC’)
-
Under this agreement, HSC shall provide services, advices and guidance related to technical and operational aspect from operational activity of breweries, for a period of 5 years effective from 1 January 2015. In consideration of the service rendered, the Company shall pay to HSC all direct and/or indirect costs incurred from the services rendered. This agreement shall be automatically renewed for a further period of 5 years unless terminated by either party providing 12 months written notice towards the end of the first period or at the end of any subsequent period of 5 years.
Berdasarkan Perjanjian ini HSC akan memberikan jasa, nasihat dan bimbingan berkaitan dengan aspek teknis dan operasional dari kegiatan operasi industri bir, untuk periode 5 tahun dimulai dari 1 Januari 2015. Sebagai imbalan atas jasa ini, Perseroan akan membayar kepada HSC semua biaya langsung dan/atau tidak langsung sehubungan dengan servis yang diberikan. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara tertulis 12 bulan sebelum akhir dari periode 5 tahun pertama atau akhir dari periode 5 tahun berikutnya. -
Perjanjian Jasa Manajemen dengan Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (“HAPPL’)
Technical Assistance Agreement with Heineken Supply Chain B.V. (‘HSC’)
-
Berdasarkan Perjanjian ini, HAPPL akan memberikan jasa, nasihat dan bimbingan kepada Perseroan dalam berbagai fungsi manajemen diantaranya pemasaran, penjualan, keuangan, logistik, teknologi informasi, sumber daya manusia dan hukum, untuk periode 5 tahun dimulai dari 1 Januari 2015. Atas jasa ini, Perseroan akan membayar kepada HAPPL sejumlah fee yang perhitungannya didasarkan pada biaya aktual dalam pemberian jasa ditambah 10% mark-up. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara tertulis 6 bulan sebelum akhir dari periode 5 tahun pertama atau akhir dari periode 5 tahun berikutnya.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
Management Service Agreement with Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (“HAPPL’) Under this agreement, HAPPL shall provide services, advices and guidance related to management function such as marketing, selling, finance, logistics, information technology, human resources and legal, for a period of 5 years starting from 1 January 2015. For the service provided, the Company shall pay to HAPPL a fee based on actual costs incurred plus 10% mark-up. This agreement shall be automatically renewed for a further period of 5 years unless terminated by either party providing 6 months written notice towards the end of the first period or at the end of any subsequent period of 5 years.
55
55
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. AGREEMENTS (Continued)
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan) -
Perjanjian ‘Corporate Know-How’ Heineken International (“HI”)
dengan
-
Berdasarkan Perjanjian ini, HI akan mentransfer, menyediakan dan mengkomunikasikan pengetahuan dan informasi yang bersifat rahasia kepada Perseroan yang berhubungan dengan merk dagang produk, database, prosedur, sistem dari Grup Heineken dan praktek-praktek yang baik yang berlaku di Grup Heineken, untuk periode 5 tahun dimulai dari 1 Januari 2015. Sebagai imbalan atas hak ini, Perseroan setuju untuk membayar HI sejumlah remunerasi net atas pajak dan cukai sebesar 0.4% dari total penjualan konsolidasi Perseroan.
Under this agreement, HI shall transfer, provide, and communicate of the knowledge and information which is confidential, related to trademarked product, database, procedures, system of the Heineken Group, good practices available in the Heineken Group, for a period of 5 years effective from 1 January 2015. In consideration of this knowledge, the Company shall pay to HI remuneration net of, all duties and taxes and the rate of 0.4% of the consolidated revenue of the Company.
Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara tertulis 6 bulan sebelum akhir dari periode 5 tahun pertama atau akhir dari periode 5 tahun berikutnya.
This agreement shall be automatically renewed for a further period of 5 years, unless terminated by either party providing 6 months written notice towards the end of the first period or at the end of any subsequent period of 5 years.
Efektif 1 Januari 2015, semua perjanjianperjanjian di atas akan menggantikan perjanjian bantuan teknis sebelumnya.
Effective 1 January 2015, the above agreements will replace the old Technical Assistance Agreement.
Selain perjanjian-perjanjian di atas, Perseroan juga mengadakan Perjanjian Jasa Pengadaan dengan Heineken Global Procurement B.V. (‘HGP’).
In addition to above agreements, the Company also entered into a Procurement Service Agreement with Heineken Global Procurement B.V. (‘HGP’).
Berdasarkan Perjanjian ini, HGP akan melakukan negosiasi dengan pemasok atas nama Perseroan. Kontrak perjanjian pemasokan barang tetap antara Perseroan dengan pemasok. HGP tidak menanggung risiko atas penjualan dan pembelian barang. Dengan penandantangan perjanjian ini, diharapkan adanya penurunan harga pembelian untuk barang yang dinegosiasikan oleh HGP. Untuk jasa pengadaan barang ini, Perseroan akan membayar kepada HGP komisi (“komisi pembelian”) sebesar 2,5% dari total nilai pengadaan barang yang dinegosiasikan oleh HGP. Perjanjian ini berlaku mulai dari 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2019 kecuali diakhiri lebih awal sebagaimana diatur oleh perjanjian ini.
Under this agreement, HGP will negotiate with the vendors on behalf of the Company. The procurement contract will still between the Company and the vendors. HGP shall not take any risk related to the sale and purchase of the goods. With the signing of this agreement, it is expected that the purchase price will decrease for the goods negotiated by HGP. For this procurement service, the Company will pay HGP a commission (‘buying commission) equal to 2.5% of the total procurement value negotiated by HGP. This agreement covers a period from 1 January 2015 until 31 December 2019, unless terminated earlier in accordance with the terms of this agreement.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
56
Corporate Know-How’ Agreement with Heineken International (“HI”)
56
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. AGREEMENTS (Continued)
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan) b. Pada tahun 2003, Perseroan mengadakan perjanjian
b. In 2003, the Company entered into a trademark license agreement (“the Agreement”) with Diageo Ireland, Republic of Ireland, and Diageo Great Britain Limited (“DGBL”), United Kingdom. Under the Agreement, the Company has the exclusive right to produce and sell Guinness Foreign Extra Stout (“FES”) in Indonesia and may request technical assistance from DGBL in connection with the production of FES. The agreement covers a period of 10 years until 31 December 2013 and thereafter, unless and until terminated by either party. For these rights, the Company pays DGBL a royalty fee equal to 8.5% of FES net sales price including any luxury sales tax and excise duty.
c.
c. In 1982, the Company entered into a royalty agreement (“the Agreement”) with Green Sands S.A., Switzerland (“GSS”). Under the Agreement, the Company is granted the permission to use the Green Sands trademark, to purchase their concentrate and manufacture Green Sands for a period of 10 years effective from 30 June 1982. The Agreement is automatically renewable for another 5 years, unless and until either party gives to the other 12-month prior notice in writing of its intention to terminate the Agreement. Neither party has issued such notice to date. The Company has agreed to pay GSS a royalty of CHF 1.79 per hectoliter of Green Sands sales as consideration for such rights.
lisensi merek dagang (“Perjanjian”) dengan Diageo Ireland, Republik Irlandia, dan Diageo Great Britain Limited (“DGBL”), Inggris. Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan memiliki hak eksklusif untuk memproduksi dan menjual Guinness Foreign Extra Stout (“FES”) di Indonesia dan dapat meminta bantuan teknik dari DGBL sehubungan dengan produksi FES. Perjanjian ini berlaku untuk masa 10 tahun sampai dengan 31 Desember 2013 dan selanjutnya, kecuali dan sampai salah satu pihak memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri Perjanjian ini. Atas hak eksklusif tersebut, Perseroan membayar kepada DGBL sejumlah royalti sebesar 8,5% dari nilai penjualan bersih FES termasuk pajak penjualan barang mewah dan bea cukai. Pada tahun 1982, Perseroan mengadakan perjanjian royalti (“Perjanjian”) dengan Green Sands S.A., Swiss (“GSS”). Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan diperbolehkan menggunakan merek dagang Green Sands, membeli konsentrat dan memproduksi Green Sands selama jangka waktu 10 tahun efektif sejak 30 Juni 1982. Perjanjian ini secara otomatis diperpanjang untuk setiap 5 tahun berikutnya, kecuali dan sampai salah satu pihak memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri perjanjian ini secara tertulis 12 bulan sebelum tanggal pengakhiran. Tidak ada pihak yang mengeluarkan pemberitahuan tersebut sampai saat ini. Perseroan setuju untuk membayar royalti kepada GSS sebesar CHF 1,79 untuk setiap hektoliter penjualan Green Sands.
d. Efektif
sejak 1 Januari 2004, Perseroan memperbaharui perjanjian distribusi (“Perjanjian”) dengan PT Gitaswara Indonesia, dimana PT Gitaswara Indonesia memiliki hak tunggal untuk mendistribusikan dan menjual bir hitam Guinness (Guinness Stout) yang diproduksi oleh Perseroan di seluruh Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk masa 10 tahun sampai dengan 31 Desember 2013 dan selanjutnya, kecuali dan sampai salah satu pihak memberitahukan keinginannya untuk mengakhiri Perjanjian ini. Perseroan saat ini sedang dalam proses pengubahan Perjanjian.
d. Effective from 1 January 2004, the Company renewed its distribution agreement (“the Agreement”) with PT Gitaswara Indonesia, whereby PT Gitaswara Indonesia has the sole right to distribute and sell Guinness Stout brewed by the Company in and throughout Indonesia. The Agreement covers a period of 10 years until 31 December 2013 and thereafter, unless and until terminated by either party. The Company is currently in process of amending the agreement.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
57
57
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
26. AGREEMENTS (Continued)
26. PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan) e.
e.
Pada tanggal 17 Januari 2005, Perseroan mengadakan perjanjian lisensi merek dagang (“Perjanjian”) dengan Heineken Brouwerijen B.V., Belanda, pihak berelasi. Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan memiliki hak eksklusif untuk menggunakan merek dagang Heineken selama jangka waktu 10 tahun efektif sejak 1 Agustus 2004, yang mana Perseroan membayar sejumlah royalti sebesar 7,2% dari nilai penjualan Heineken. Perjanjian ini akan diperpanjang secara otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara tertulis 12 bulan sebelum akhir dari periode 10 tahun pertama atau akhir dari periode 5 tahun berikutnya
On 17 January 2005, the Company entered into a trademark license agreement (“the Agreement”) with Heineken Brouwerijen B.V., the Netherlands, a related party. Under the Agreement, the Company has the exclusive right to use Heineken trademarks for a period of 10 years effective from 1 August 2004, for which the Company pays a royalty fee equal to 7.2% of Heineken sales proceeds. This agreement shall be automatically renewed for a further period of 5 years unless terminated by either party providing 12 months written notice toward the end of the first period of 10 years or at the end of any subsequent period of 5 years.
27. NEW ACCOUNTING STANDARDS
27. STANDAR AKUNTANSI BARU Berikut ini adalah standar baru, revisi dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) yang relevan untuk Perseroan dan entitas anak, berlaku efektif per tanggal 1 Januari 2015:
The following are new standards, amendments and interpretation issued by the Financial Accounting Standard Board Institute of Accountant of Indonesia (DSAK-IAI) that relevant to the Company and subsidiary, effective 1 January 2015 :
- PSAK No.1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”. - PSAK No.4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”. - PSAK No.24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”. - PSAK No.65 “Laporan keuangan konsolidasian”. - PSAK No.67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”. - PSAK No.46 (revisi 2014) “Pajak Penghasilan”. - PSAK No.48 (revisi 2014) “Penurunan nilai asset”. - PSAK No.50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: penyajian” . - PSAK No.55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran”. - PSAK No. 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: pengungkapan”. - ISAK No.15,”PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan interaksinya”.
- PSAK No.1 (revised 2013) “Presentation of financial statements”. - PSAK No.4 (revised 2013) “Separate financial statements”. - PSAK No.24 (revised 2013) “Employee benefits”. - PSAK No.65 “Consolidated financial statements”. - PSAK No.67 “Disclosure of interests in other entities”. - PSAK No. 46 (revised 2014) “Income tax”. - PSAK No.48 (revised 2014) “Impairment of asset”. - PSAK No.50 (revised 2014) “Financial instrument: presentation”. - PSAK No.55 (revised 2014) “Financial instrument: recognition and measurement”. - PSAK No. 60 (revised 2014) “Financial instrument disclosures”. - ISAK No.15,”PSAK No. 24 - The limit on Defined Assets, Minimum Funding Requirements and their interaction”.
As at the authorisation date for issuance of this consolidated financial statements, the Company and subsidiary are still evaluating the potential the impact of these standards and interpretation to the consolidated financial statements. 58 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
Pada tanggal otorisasi penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Perseroan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
and Subsidiary
58
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
28. COMMITMENTS
28. KOMITMEN Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki komtimen sehubungan dengan pembelian bahan baku senilai Rp 465.237 juta.
29. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN Laporan keuangan entitas induk saja pada lampiran, dimana tidak termasuk saldo dari entitas anak Perseroan, telah disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten dengan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk investasi pada entitas anak, dimana disajikan pada biaya perolehan.
As at 31 December 2014, the Company has commitments for purchases of raw materials amounting to Rp 465,237 million.
29. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION The attached parent-company-only financial statements, which exclude the balances of the Company’s subsidiary, have been prepared using the accounting policies that are consistent with those applied to the Company’s consolidated financial statements, except for investment in subsidiary, which has been presented at cost.
30. SUBSEQUENT EVENT
30. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA Pada tanggal 16 Januari 2015, Kementrian Perdagangan menerbitkan Permendag No. 06/M-DAG/PER/1/2015 yang merubah Permendag No. 20/M-DAG/PER/4/2014 “Pengendalian Dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol”. Peraturan baru ini mencabut izin penjualan alkohol kategori A (alkohol dengan kadar kurang dari 5%) di minimarket dan pengecer lainnya, efektif 16 April 2015. Manajemen menelaah bahwa perubahan peraturan ini akan berdampak pada penurunan performa Perseroan.
On 16 January 2015, the Ministry of Trade issued Permendag No. 06/M-DAG/PER/1/2015 which amended the Permendag No. 20/M-DAG/PER/4/2014 “Pengendalian Dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol”. The new regulation revokes all selling permits of Category A alcohol beverage (<5% alcohol by volume) at minimarket and other retailers, effective 16 April 2015. Management assessed that the change in the regulation will lead to a decline in its company performance.
PT Multi Bintang Indonesia Tbk and Subsidiary
59
59
LAMPIRAN/SCHEDULE 1.1
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (ENTITAS INDUK SAJA)/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ONLY) LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31 Desember/December 2014 2013
ASSETS
ASET
CURRENT ASSETS
ASET LANCAR KAS PIUTANG USAHA: Pihak ketiga Pihak berelasi PERSEDIAAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA
64,168
107,222
20,090 142,983 203,357 21,597
70,434 246 151,925 13,858
ASET INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF ASET LANCAR LAINNYA TOTAL ASET LANCAR
25,967 478,162
28,363 37,547 409,595
CASH TRADE RECEIVABLES: Third parties Related party INVENTORIES PREPAID EXPENSES DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS ASSETS OTHER CURRENT ASSETS TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR INVESTASI PADA ENTITAS ANAK ASET TETAP KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK ASET TIDAK LANCAR LAINNYA TOTAL ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET
13,771 1,314,739 16,708 23,732 1,368,950
13,771 1,008,679 18,517 11,672 1,052,639
1,847,112
1,462,234
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Parent-Company-Only)
60
INVESTMENT IN SUBSIDIARY FIXED ASSETS CLAIM FOR TAX REFUND OTHER NON-CURRENT ASSETS TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASSETS
60
LAMPIRAN/SCHEDULE 1.2
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (ENTITAS INDUK SAJA)/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ONLY) LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)/ STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
31 Desember/December 2014 2013
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS
CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK
UTANG USAHA CERUKAN PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK UTANG PAJAK PENGHASILAN UTANG PAJAK LAINNYA PINJAMAN DARI PIHAK BERELASI JAMINAN EMBALASI LIABILITAS INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
160,986 413 750,000 17,278 32,013 156,978 3,418 234,172 1,355,258
TRADE PAYABLES: BANK OVERDRAFT SHORT-TERM BANK LOANS INCOME TAXES PAYABLE OTHER TAXES PAYABLE LOAN FROM RELATED PARTY DEPOSITS ON CONTAINERS DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENT LIABILITIES OTHER CURRENT LIABILITIES 155,613 TOTAL CURRENT LIABILITIES 635,261 113,884 31,510 23,803 170,000 140,451
NON-CURRENT LIABILITY
LIABILITAS JANGKA PANJANG
LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN (LIABILITAS IMBALAN KERJA LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
76,481
61,783
10,982 2,763 90,226
9,263 820 71,866
DEFERRED TAX LIABILITIES EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION OTHER NON-CURRENT LIABILITIES TOTAL CURRENT LIABILITIES EQUITY
EKUITAS
MODAL SAHAM
21,070
21,070
SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI TAMBAHAN MODAL DISETOR SALDO LABA: Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya TOTAL EKUITAS
2,415
613 1,802
11 378,132 401,628
10 731,612 755,107
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1,847,112
1,462,234
SHARE CAPITAL DIFFERENCE IN VALUE RESULTING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMON CONTROL ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL RETAINED EARNINGS Appropriated Unappropriated TOTAL EQUITY
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Parent-Company-Only)
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
61
61
LAMPIRAN/SCHEDULE 2
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (ENTITAS INDUK SAJA)/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ONLY) LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN-MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2014 (1 tahun/ year) PENDAPATAN BIAYA POKOK PENJUALAN LABA BRUTO Pendapatan lainnya Beban pemasaran dan penjualan Beban umum dan administrasi Beban lainnya LABA USAHA PENDAPATAN (BIAYA) KEUANGAN NETO: Pendapatan keuangan Biaya keuangan LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN LABA TAHUN/PERIODE BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: (Kerugian) keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti Pajak penghasilan terkait (Kerugian) pendapatan komprehensif lain tahun/periode berjalan setelah pajak TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN/PERIODE BERJALAN Laba per saham (Rupiah penuh): Laba tahun/periode berjalan Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan (dalam angka penuh)
2013 (15 bulan/ months) REVENUE COST OF GOODS SOLD GROSS PROFIT
2,211,474) (1,171,299) 1,040,175)
2,488,132) (1,201,387) 1,286,745)
1,048) (2,344) (91,710) (4,616) (97,622)
395) (2,483) (76,452) (28,479) (107,019)
942,553)
1,179,726)
243,198) (86,756) 156,442)
110,843) (23,382) 87,461)
1,098,995) (227,102) 871,893)
1,267,187) (321,510) 945,677)
PROFIT BEFORE INCOME TAX INCOME TAX EXPENSE PROFIT FOR THE YEAR/PERIOD
(5,090) 1,272)
19,991) (4,998)
(3,818)
14,993)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME: Actuarial (loss) gain from defined benefit plan Related income tax Other comprehensive (loss) income for the year/period, net of tax
868,075)
960,670)
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR/PERIOD
413)
44,882)
Earnings per share (whole Rupiah): Profit for the year/period
2,107,000,000)
Other income Marketing and selling expenses General and administrative expenses Other expenses OPERATING PROFIT NET FINANCE INCOME (COST) Finance income Finance costs
Weighted average of total 21,070,000) outstanding/issued shares (in full amount)
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Parent-Company-Only)
62
62
LAMPIRAN/SCHEDULE 3
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (ENTITAS INDUK SAJA)/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ONLY) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/ STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN - MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital Saldo per 30 September 2012
21,070
1,802
Selisih nilai transaksi rektrukturisasi entitas sepengendali/ Difference in value resulting from restructuring Saldo laba/Retained earnings*) transactions Sudah Belum between ditentukan ditentukan companies under common penggunaannya/ penggunaannya/ control Appropriated Unappropriated 613)
9
299,650)
Jumlah ekuitas/ Total equity 323,144)
Balance as of 30 September 2012
-
-
-)
-
(21,636)
(21,636)
-
-
-) -) -)
1 -
(1) 945,677) (507,071)
-) 945,677) (507,071)
-
-
-)
-
14,993)
14,993)
Changes in equity fifteen-month period ended 31 December 2013 Impact of change in accounting policy, net of tax Appropriation of retained earnings for statutory reserves Net profit for the period Cash dividends Total other comprehensive income during the period, net of tax
Saldo per 31 December 2013
21,070
1,802
613)
10
731,612)
755,107)
Balance as of 31 December 2013
Saldo per 1 Januari 2014
21,070
1,802
613)
10
731,612)
755,107)
Pengaruh penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012)
-
613
(613)
-
-
-
Saldo per 1 Januari 2014 setelah penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012)
21,070
2,415
-)
10
731,612)
755,107)
Balance as of 1 January 2014 Impact of adoption PSAK No. 38 (2012 Revision) Balance as of 1 January 2014 after adoption of PSAK No. 38 (2012 Revision) Changes in equity year ended 31 December 2014 Appropriation of retained earnings for statutory reserves
Perubahan ekuitas di periode lima belas bulan berakhir 31 Desember 2013 Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi, setelah pajak Pencadangan saldo laba untuk cadangan menurut undang-undang Laba bersih selama periode Dividen kas Pendapatan komprehensif lain periode berjalan, setelah pajak
Perubahan ekuitas di tahun berakhir 31 Desember 2014 Pencadangan saldo laba untuk cadangan menurut undang-undang Laba bersih selama tahun berjalan Dividen kas Kerugian komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak Saldo per 31 December 2014
-
-
-)
1
(1)
-)
-
-
-) -)
-
871,893) (1,221,554)
871,893) (1,221,554)
-
-
-)
-
(3,818)
(3,818)
Net profit for the year Cash dividends Total other comprehensive loss during the year, net of tax
21,070
2,415
-
11
378,132)
401,628)
Balance as of 31 December 2014
*Saldo laba termasuk keuntungan (kerugian) aktuarial
*Retained earnings include actuarial gain (loss)
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Parent-Company-Only)
63
63
LAMPIRAN/SCHEDULE 4
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (ENTITAS INDUK SAJA)/ PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk (PARENT COMPANY ONLY) LAPORAN ARUS KAS/STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN PERIODE LIMA BELAS BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 AND FIFTEEN - MONTH PERIOD ENDED 31 DECEMBER 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)/(In millions of Rupiah, unless otherwise specified)
2014 (1 tahun/ year) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas ke pemasok dan karyawan Penerimaan bunga Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan badan (Pembayaran) penerimaan kas lain-lain Arus kas neto dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Arus kas neto untuk aktivitas investasi
2013 (15 bulan/ months)
2,120,156) (1,048,294) 4,253) (42,081) (223,555) (11,086)
2,666,546) (1,186,051) 2,707) (21,322) (291,741) 17,388)
799,393)
1,187,527)
(443,836) 1,687)
(532,181) 8,280)
(442,149)
(523,901)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees Interest received Interest paid Corporate income tax paid Other cash (paid) received Net cash provided by operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES: Acquisitions of fixed assets Proceeds from sales of fixed assets Net cash used in investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES:
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: Penerimaan dividen kas Pembayaran dividen kas Penerimaan utang bank jangka pendek Pembayaran utang bank jangka pendek Pembayaran pinjaman ke pihak berelasi Arus kas neto untuk aktivitas pendanaan (PENURUNAN) KENAIKAN NETO KAS KAS PADA AWAL TAHUN/PERIODE KAS PADA AKHIR TAHUN/PERIODE
238,945) (1,219,656) 1,300,000) (550,000) (170,000)
62,051 (505,466) ) (150,000) -
(400,711)
(593,415)
Cash dividends received Payments of cash dividends Proceeds from short-term bank loans Repayments of short-term bank loans Repayment of loans to related parties Net cash used in financing activities
(43,467) 107,222) 63,755)
70,211) 37,011) 107,222)
(DECREASE) INCREASE IN CASH CASH, BEGINNING OF YEAR/PERIOD CASH, END OF YEAR/PERIOD
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Parent-Company-Only)
64
64
Head Office Talavera Office Park 20 th Floor Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26 Jakarta 12430, Indonesia PO BOX 3264 JKT, Jakarta 10032 T. 021-7592 4611 F. 021-7592 4617 Breweries Jl. Daan Mogot Km 19, Tangerang 15122, Indonesia T. 021-619 0108, 545 0750 F. 021-619 0190 Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50, Sampang Agung, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia T. 0321- 592 505 F. 0321- 592 508
www.multibintang.co.id