laporan tahunan
| 2 013 |
annual report
The Tree of Life
The trees exist; the houses we dwell in, stand there stalwartly. They are our sanctuaries. Our shelters. The life provider. Pepohonan itu hidup; rumah-rumah tempat kita tinggal, berdiri di sana dengan kokohnya. Merekalah tempat kita benaung. Tempat kita berlindung. Sang pemberi kehidupan.
Visi & Misi Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Direksi
02 04 08 10
Vision & Mission Financial Highlights Report from the Board of Commissioners Report from the Board of Directors
c o m p a n y p r o fi l e
Profil Perseroan Peristiwa Penting Perseroan Sekilas Perseroan Struktur Perusahaan Informasi Korporasi & Pemegang Saham Dewan Komisaris & Direksi Sumber Daya Manusia
14 16 20 22 26 31
The Company’s Milestone The Company at a Glance Corporate Structure Corporate & Shareholder’s Information The Board of Commissioners & Directors Human Resource Development
M a n a g e m e n t D isc u ssi o n a n d A n a l y sis
Analisa dan Pembahasan Manajemen Proyek-proyek Tinjauan Pemasaran Tinjauan Keuangan
34 52 56
The Projects Marketing Review Financial Review
good corporate govern ance
Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Peusahaan
Laporan Auditor Independen Alamat Proyek
59 69 176
Good Corporate Governance
Independent Auditors’ Report Projects’ Addresses
Sebagian besar foto adalah milik/Most photos are courtesy of: Ciputra Photography Club Surabaya, Hongky Zein, Agung Krisprimandoyo, Andre Junior, Robert Gunawan, Anton Gunarto, Muddakir Uddin, Niko, Tan Boen Kie, Stevanus
visi o n & missi o n
Visi & Misi
Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia menciptakan kebutuhan akan tempat tinggal yang lebih baik dan juga tempat usaha, serta tempat rekreasi di kota-kota besar di Indonesia.
Misi kami adalah untuk menjadi
Our mission is to become the front
yang terdepan dalam bisnis properti
runner in the property business in
dalam hal desain, kualitas, dan
designs, quality and profitability,
menguntungkan secara keuangan,
so it will become the customers’
sehingga menjadi pilihan pertama
first choice, the shareholders’
bagi konsumen, menjadi investasi
most profitable investments, and
yang paling menguntungkan bagi
employees’ most interesting and
para pemegang saham, serta
challenging workplace.
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
menjadi tempat kerja yang paling
2
menarik dan menantang bagi karyawan.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
Large population and high economic growth in Indonesia create needs for better dwellings and also workplaces and recreation places in big cities in Indonesia.
3
fi n a n ci a l h ig h l ig h t s
Ikhtisar Keuangan 2011
2012
2013
Pertumbuhan Growth
LAPORAN LABA RUGI
P ro f i t an d L o s s S t a t e m en t (%)
(Dalam Juta Rupiah)
Pendapatan Laba Kotor Laba Usaha Laba sebelum Pajak
804.768 397.514 247.046 239.543
1.048.459 525.332 342.573 329.207
1.261.563 657.907 402.301 488.183
20,3% 25,2% 17,4% 48,3%
Revenues Gross profit Income from Operations Income before Income Tax Benefit
Laba Pemilik Ekuitas Induk
164.739
274.320
399.408
45,6%
Income of equity holders of the parent entity
Laba Bersih per Saham (Rupiah)
83
139
202
45,6%
Earnings per Share (IDR)
NERACA Aktiva
BALANCE SHEET Assets
(Dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiahs)
Kas, Deposito & Investasi Piutang Persediaan Tanah untuk Pengembangan Aktiva Tetap Uang Muka Pemesanan Saham Investasi Properti Aktiva Lain-lain
452.731 121.214 1.209.153 648.253 381.691 572.803 143.183
849.187 160.052 1.129.518 997.994 379.079 574.287 338.094
1.218.556 117.104 1.931.379 1.144.000 393.929 548.854 416.347
43,5% -26,8% 71,0% 14,6% 3,9% -4,4% 23,1%
Cash, Deposits & Investments Account Receivables Inventory Land for Development Property and Equipment Advance for Investment in Share Investment Property Other Assets
Jumlah Aktiva
3.529.028
4.428.211
5.770.170
30,3%
Total Assets
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilities & Stockholders’ Equity
(Dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiahs)
Hutang Bank dan Obligasi Beban yang Masih Harus Dibayar Uang Muka Pelanggan Hutang Lain-lain
489.760 12.154 812.628 265.543
452.571 12.381 1.456.466 252.084
404.784 27.521 2.433.622 408.578
-10,6% 122,3% 67,1% 62,1%
Jumlah Liabilitas
1.580.085
2.213.626
3.274.505
47,9%
Total Liabilities
Hak Minoritas
265.194
305.988
270.772
-11,5%
Minority Interest
1.683.749
1.908.598
2.224.893
16,6%
Total Stockholders’ Equity
Laba terhadap Jumlah Aktiva Laba terhadap Ekuitas Liabilitas terhadap Ekuitas Liabilitas terhadap Jumlah Aktiva Hutang terhadap Ekuitas Hutang terhadap Jumlah Aktiva Marjin Laba Kotor Marjin Laba Usaha Marjin Laba sebelum Pajak Penghasilan Marjin Laba Bersih
Financial Ratios 4,7% 9,8% 93,8% 44,8% 29,1% 13,9% 49,4% 30,7% 29,8% 20,5%
6,2% 14,4% 116,0% 50,0% 23,7% 10,2% 50,1% 32,7% 31,4% 26,2%
6,9% 18,0% 147,2% 56,7% 18,2% 7,0% 52,2% 31,9% 38,7% 31,7%
Return on Assets Return on Equity Liability to Equity Liability to Assets Debt to Equity Debt to Assets Gross Profit Margin Operating Profit Margin Pre-tax Profit Margin Net Profit Margin
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Bank Loan and Bond Accrued Expenses Advance from Customers Other Liabilities
Jumlah Ekuitas
Rasio Keuangan
4
(in Million Rupiahs)
5
REVENUES
(dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiahs)
1.400.000
1,400,000
1.200.000
1,200,000
1.000.000
1,000,000
800.000
800,000
600.000
600,000
400.000
400,000
200.000
200,000
j u m lah A k t iva
assets
(dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiahs)
6.000.000
6,000,000
5.500.000
5,500,000
5.000.000
5,000,000
4.500.000
4,500,000
4.000.000
4,000,000
3.500.000
3,500,000
3.000.000
3,000,000
2.500.000
2,500,000
2.000.000
2,000,000
1.500.000
1,500,000
1.000.000
1,000,000
500.000 0
0
2012
2013
2011
2012
2013
804.768
1.048.459
1.261.563
3.529.028
4.428.211
5.770.170
O pera t ing inco m e (in Million Rupiahs)
(dalam Juta Rupiah) 450.000
450,000
400.000
400,000
350.000
350,000
300.000
300,000
250.000
250,000
200.000
200,000
150.000
150,000
100.000
100,000
50.000
50,000
0
0
hu t ang ban k & obliga s i
ban k loan & obliga t ion
(dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiahs)
600.000
600.000
500.000
500.000
400.000
400.000
300.000
300.000
200.000
200.000
100.000
100.000
0
0
2011
2012
2013
2011
2012
2013
247.046
342.573
402.301
489.760
452.571
404.784
laba ber s ih
ne t inco m e
(dalam Juta Rupiah)
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
0
2011
laba u s aha
6
500,000
0
(in Million Rupiahs)
450.000
450,000
400.000
400,000
350.000
350,000
300.000
300,000
250.000
250,000
200.000
200,000
150.000
150,000
100.000
100,000
50.000
50,000
0
0
e k ui t a s
e q ui t y
(dalam Juta Rupiah)
(in Million Rupiahs)
2.500.000
2.500.000
2.000.000
2.000.000
1.500.000
1.500.000
1.000.000
1.000.000
500.000
500.000
0
0
2011
2012
2013
2011
2012
2013
164.739
274.320
399.408
1.683.749
1.908.598
2.224.893
Tahunan 2013 2013 | Ciputra Surya | Laporan Keuangan
P E N DA PATA N
7
Para Pemegang Saham yang
Dear Shareholders,
Terhormat, On behalf of all Commissioners of
report from
Atas nama seluruh Komisaris, kami
the Company, I would like to express
menyampaikan penghargaan yang
my deepest gratitude to all Directors
setinggi-tingginya kepada segenap
and employees of the Company for
Direksi dan karyawan Perseroan
their integrity, professionalism and
atas integritas, profesionalisme dan
entrepreneurship in 2013.
entrepreneurship yang luar biasa di
t h e b o a r d o f c o mmissi o n e r s
tahun 2013.
2013 was a relatively good year for property industry and the Company.
Laporan Dewan Komisaris
Tahun 2013 adalah tahun yang baik
Company launched two new projects in
bagi industri properti dan Perseroan
2013, which brought positive impact on
secara keseluruhan. Perseroan
the Company’s sales transaction. The
yang membuka dua proyek baru di
Company’s sales transaction in 2013,
tahun 2013 memperoleh dampak
recorded at Rp. 3,203.7 billion grew
pada kenaikan transaksi penjualan
33.7% from Rp. 2,396.4 billion in 2012.
Perseroan. Transaksi penjualan Pertumbuhan transaksi
Perseroan di tahun 2013 meningkat
We continuously supports the
penjualan Perseroan
33,7% menjadi Rp. 3.203,7 milyar
Company’s strategy of diversification,
(dalam milyar Rupiah)
dibanding tahun 2012 sebesar
both geographically and product
Rp. 2.396,4 milyar.
range. This strategy proves to fulfill
The Company’s sales
the market demands as well as open
transaction growth (in
Kami terus mendukung strategi
new markets for the Company. The
billion Rupiahs)
Perseroan untuk melakukan
Company’s new project in Medan
diversifikasi, baik secara geografis
has proven to be a significant sales
maupun jenis produk. Strategi ini
transaction growth catalisator.
2013: Rp. 3.203,7 2012: Rp. 2.396,4
terbukti berhasil mengakomodasi berbagai kebutuhan pasar dan
Some changes around the end of 2013,
membuka pasar baru bagi Perseroan.
such as the Indonesian Central Bank
Proyek baru Perseroan di Medan telah
regulation that changed the mortgage
membuktikan keberhasilannya sebagai
loan scheme and also adverse changes
katalisator pertumbuhan transaksi
in macro economic condition, would
penjualan yang signifikan.
adversely impact on property market and the Company’s performance in
Perubahan-peubahan yang terjadi di
2014. However, with all resources the
akhir tahun 2013, seperti peraturan
Company has, we are assured that the
Bank Indonesia yang mengubah pola
Company will be able to weather and
pembiayaan KPR dan juga kondisi
overcome the challenges.
makro ekonomi Indonesia yang kurang
Atas nama Dewan Komisaris, On Behalf of the Board of Commissioners,
kondusif, akan memberikan dampak
Finally, on behalf of the Board of
negatif pada kondisi properti dan
Commissioners, I would like to
kinerja Perseroan di tahun mendatang.
express my deepest gratitude to our
Akan tetapi dengan sumber daya yang
shareholders, partners, and customers
dimiliki oleh Perseroan, kami yakin
for their support throughout 2013.
Perseroan akan mampu menghadapi dan mengatasi tantangan tersebut.
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Komisaris Utama
8
President Commissioner
Akhir kata, kami atas nama seluruh Komisaris menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham, mitra-mitra, dan pelanggan kami atas dukungannya sepanjang tahun 2013. Kiranya Tuhan senantiasa memberikan bimbingan-Nya dan berkenan pada rencana kita semua.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
Dr. (Hc) Ir Ciputra
May God bless us.
9
report from t h e b o a r d o f di r e c t o r s
Laporan Dewan Direksi
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Tahun 2013 merupakan tahun yang baik bagi kami.
2013 was another good year for our
Perekonomian dan pasar properti Indonesia
Company. Indonesian economy and
bertumbuh dengan baik di tahun 2013.
property market still grew well in 2013.
Semua proyek residensial kami, yaitu lima belas
All of our residential projects, fifteen landed
proyek perumahan dan dua proyek apartemen,
residential and two high rise building apartment,
hotel, dan soho, mengalami pertumbuhan
hotel, and soho projects, experienced significant
transaksi penjualan yang luar biasa di tahun 2013
growth in sales transaction in 2013 compared
dibandingkan 2012. Dengan adanya dua proyek
to 2012. Altogether with the addition of two
perumahan baru di tahun 2013, transaksi penjualan
new landed residential projects in 2013, the
kami mencapai Rp. 3.203,7 milyar di tahun 2013,
projects brought our sales transaction to
meningkat 33,7% dibanding tahun 2012 yang
Rp. 3,203.7 billion, a 33.7% increase compared
tercatat sebesar Rp. 2.396,4 milyar
to 2012 which was recorded at Rp. 2,396.4 billion.
Transaksi penjualan di tahun 2013 terdiri dari 2.011
Sales transaction in 2013 consisted of 2,011
unit rumah dan unit komersial, 383.725 meter
landed residential and commercial units, 383,725
persegi tanah dan 302.567 meter persegi bangunan,
square metre of land area and 302,567 square
dan 145 unit apartemen dan unit komersial strata
metre of building area, and 145 units of strata title
title seluas 19.099 meter persegi. Sementara
residential and commercial units of 19,099 square
transaksi penjualan di tahun 2012 terdiri dari 1.772
metre of building area. While, total sales transaction
unit rumah dan unit komersial, 463.750 meter
in 2012 consisted of 1,772 landed residential and
persegi tanah dan 172.680 meter persegi bangunan,
commercial units, 463,750 square metre of land
dan 343 unit apartemen dan unit komersial strata
area and 172,680 square metre of building area, and
title seluas 31.958 meter persegi
343 units of strata title residential and commercial units of 31,958 square metre of building area.
Atas nama Dewan Direksi, On Behalf of the Board of Directors,
Harun Hajadi | Ciputra Surya | Annual Report 2013
Direktur Utama
10
President Director
proyek perumahan baru dengan sukses, yaitu
In 2013, the Company successfully launched two
CitraLand Bagya City Medan dan CitraLand The
new landed residential projects, namely CitraLand
GreenLake Surabaya. Produk-produk yang kami
Bagya City Medan and CitraLand The GreenLake
tawarkan kepada warga kota-kota tersebut dapat
Surabaya. The products that we brought to those
diterima baik.
cities were well received by their residents.
CitraLand Bagya City Medan menjadi kontributor
CitraLand Bagya City Medan was the largest sales
terbesar transaksi penjualan di tahun 2013,
transaction contributor in 2013, contributing
menyumbangkan 33,2% dari total transaksi
33.2% of total sales transaction, followed by
penjualan, diikuti oleh CitraLand Surabaya 18,2%,
the CitraLand Surabaya 18.2%, Ciputra World
Ciputra World Surabaya 13,8%, The Taman Dayu
Surabaya 13.8%, The Taman Dayu 5.5%, CitraLand
5,5%, CitraLand The GreenLake Surabaya 4,8%,
The GreenLake Surabaya 4.8%, CitraHarmoni
CitraHarmoni Sidoarjo 3,7%, CitraSun Garden
Sidoarjo 3.7%, CitraSun Garden Yogyakarta 3.6%,
Yogyakarta 3,6%, CitraGrand Mutiara Yogyakarta
CitraGrand Mutiara Yogyakarta 3.1%, CitraGrand
3,1%, CitraGrand Semarang 2,7%, CitraGarden
Semarang 2.7%, CitraGarden Lampung 2.5%,
Lampung 2,5%, CitraGarden Sidoarjo 2,5%, CitraSun
CitraGarden Sidoarjo 2.5%, CitraSun Garden
Garden Semarang 2,1%, CitraLand Kendari 1,7%,
Semarang 2.1%, CitraLand Kendari 1.7%, CitraLand
CitraLand Denpasar 1,3%, CitraLand Palu 1,1%,
Denpasar 1.3%, CitraLand Palu 1.1%, CitraIndah
CitraIndah Sidoarjo 0,1%, dan UC Apartments 0,01%.
Sidoarjo 0.1%, and UC Apartments 0.01%.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
Pada tahun 2013, Perseroan meluncurkan dua
11
Pendapatan kami naik sebesar 20,3%
The Company’s revenue increased
dari Rp. 1.048,4 milyar di tahun 2012
by by 30.5% from Rp. 1,048.4 billion
menjadi Rp. 1.261,6 milyar di tahun
in 2012 to Rp. 1,261.6 billion in 2013,
2013, sementara laba bersih naik
while the net income increased
45,6% dari Rp. 274,3 milyar di tahun
by 45.6% from Rp. 274.3 billion in
2012 menjadi Rp. 399,4 milyar di tahun
2012 to Rp. 399.4 billion in 2013.
2013. Kenaikan ini sejalan dengan
This increase is in line with the
kenaikan transaksi penjualan sejak
increase of sales transaction since
tahun 2011 dan akan berlanjut ke
2011 and will continue in 2014.
company profile
tahun 2014. The Company continously seeks for Perseroan secara terus menerus
new projects as the implementation
mencari proyek-proyek baru sebagai
of the Company’s strategy to enhance
implementasi strategi Perseroan
the Company’s growth. Some new
Rumah & Komersial
untuk mempercepat pertumbuhan
projects in several cities in Indonesia
Landed Residential &
Perseroan. Beberapa proyek baru di
were being negotiated and hopefully
Commercial
beberapa kota dinegosiasikan di tahun
will be materialized in 2014.
2.011
2013 dan diharapkan dapat terealisasi di tahun 2014.
We think the property market in 2014 will be more challenging. Increased
Apartemen Strata Title
Kami memperkirakan pasar properti
interest rate started in the middle
Strata Title Residential
di tahun 2014 akan penuh tantangan.
of 2013 will stay throughout 2014.
Kenaikan suku bunga yang dimulai
Although this increase was not as
di pertengahan tahun 2013, kami
high as the increase in 2008-2009,
145
perkirakan akan bertahan di tahun
we sensed that it has already affected
Area Komersial Strata
2014. Walaupun kenaikan ini tidak
the confidence to buy property
Title (m 2 )
sebesar kenaikan pada tahun 2008-
and also reduced the purchasing
Strata Title Commercial
2009, kami merasakan adanya
power of our potential buyer.
Area (m 2 )
dan tentunya juga mengurangi daya
Besides, the new regulation issued
beli pembeli potensial kami.
by the Indonesian Central Bank in
19.099
penurunan pada minat beli properti
September 2013 which changed the
Tanah (m 2 )
Selain itu, peraturan baru yang
scheme of mortgage loan has reduced
Land Area (m 2 )
dikeluarkan oleh Bank Indonesia di
the ability of our potential buyer due
September 2013 yang mengubah
to increase of down payment. Such
skema pembiayaan KPR sangat
regulation will also increase our
383.725
mempengaruhi kemampuan calon
working capital due to disbursement of
Bangunan (m 2 )
pembeli kami akibat kenaikan
mortgage loan following to percentage
Building Area (m 2 )
uang muka yang harus dibayarkan.
of completion of the house sold.
302.567
Peraturan tersebut juga akan menambah kebutuhan modal kerja
Despite of the challenge foreseen in
Perseroan akibat pencairan dana
2014, we are optimistic to embrace
KPR yang dilakukan bertahap sesuai
the year to come with our superb
kemajuan pembangunan rumah
human resources, sufficient land
yang dijual.
bank, and unyielding spirit.
Walaupun tahun 2014 akan penuh
May God bless us always.
Profil Perseroan
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
dalam menyongsong 2014 dengan
12
berbekal sumber daya manusia yang luar biasa, persediaan tanah yang cukup, dan semangat pantang menyerah. Semoga Tuhan selalu memberkati kita semua.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
dengan tantangan, kami tetap optimis
13
t h e c o m p a n y ’ s mi l e s t o n e s
Peristiwa Penting Perseroan Didirikan dengan nama PT Bumi Citra Surya untuk memulai pengembangan kota mandiri di Surabaya Barat. Established under the name of PT Bumi Citra Surya, and pioneered a township development in West Surabaya.
1990 1991 1992
1993 CitraLand Surabaya, proyek pertama Perseroan dimulai. CitraLand Surabaya, the first project of the Company was launched.
1994
1995 Lapangan golf 18-holes Ciputra Golf & Klub Keluarga selesai dan mulai beroperasi. The construction of 18-holes golf course Ciputra Golf & Family Club was completed and started operating.
1996
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
CitraLand Surabaya berubah nama menjadi CitraRaya Surabaya untuk mengikuti peraturan pemerintah yang mengharuskan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai merek. CitraLand Surabaya was changed to CitraRaya Surabaya to comply with goverment regulation to use Bahasa Indonesia for branding.
14
1997 • Menerbitkan Obligasi Ciputra Surya I/1997. Issued Ciputra Surya I/1997 bond.
• Lapangan golf 9-holes Bukit Course dibangun. The 9-holes Bukit Course was built. • CitraHarmoni Sidoarjo, Hunian Bernuansa Seni, diluncurkan. CitraHarmoni Sidoarjo, Residential of Art, was launched.
1998 Graha Citra diluncurkan. Graha Citra was launched.
1999 • Restrukturisasi Obligasi Ciputra Surya I/1997 akibat krisis moneter selesai. Restructuring of Ciputra Surya I/1997 Bond caused by the monetary crisis was completed. • Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) tanpa Penawaran Umum sebagai implementasi Restrukturisasi Obligasi. Listed in Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) without Initial Public Offering as implementation of bond restructuring.
2000 2001 2002
2003 • Graha Citra kembali diluncurkan sebagai Bukit Palma - CitraRaya. Graha Citra was relaunched as Bukit Palma - CitraRaya. • CitraRaya direposisi sebagai The Singapore of Surabaya— clean, green, and modern city. CitraRaya was repositioned as The Singapore of Surabaya— clean, green, and modern city.
2004
2006
• Akuisisi 100% saham PT Asenda Bangun Persada (ABP), berkedudukan di Lampung yang memiliki tanah seluas 57 hektar di Bandar Lampung. Acquired 100% shares of PT Asenda Bangun Persada (ABP), domiciled in Lampung, which owns 57 hectares land in Bandar Lampung.
• Akuisisi 53% saham PT Win Win Realty Centre, berkedudukan di Surabaya, yang memiliki tanah seluas 7,7 Ha di jalan Mayjen Sungkono, Surabaya. Acquired 53% shares of PT Win Win Realty Centre, domiciled in Surabaya, which owns 7.7 Ha land at Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya.
• Menandatangani perjanjian dengan PT HM Sampoerna Tbk untuk kerjasama proyek The Taman Dayu. Signed the agreement with PT HM Sampoerna Tbk to jointly operate The Taman Dayu Project.
• Akuisisi 8% saham CFA sehingga kepemilikan saham Perseroan di CFA menjadi 60%.Acquired 8% shares of CFA therefore increased its ownership in CFA to 60%.
• Proyek The Taman Dayu dan CitraGarden Lampung diluncurkan. The Taman Dayu and CitraGarden Lampung projects were launched.
2005 • Akuisisi 52% saham PT Cahaya Fajar Abditama (CFA), berkedudukan di Sidoarjo yang memiliki tanah seluas 26 hektar di Sidoarjo. Acquired 52% shares of PT Cahaya Fajar Abditama (CFA), domiciled in Sidoarjo, which owns 26 hectares land in Sidoarjo. • Proyek CitraGarden Sidoarjo diluncurkan. CitraGarden Sidoarjo Project was launched. • Ciputra Waterpark di CitraRaya mulai beroperasi. Ciputra Waterpark in CitraRaya started its operation. • Terpilih sebagai “The Best Listed Property Company” dari Majalah Investor. Awarded as “The Best Listed Property Company” by Investor Magazine. • Melakukan stock split dari nominal saham Rp. 500 menjadi Rp. 250 per saham. Stock splits from nominal price of Rp. 500 per shares to Rp. 250 per shares.
2007 • Perseroan kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai “The Best Listed Property Company” dari Majalah Investor. The Company was awarded for the second time as “The Best Listed Property Company” from Investor Magazine. • Konstruksi Ciputra World Surabaya tahap I dimulai. The Construction of Ciputra World Surabaya phase I commenced. • Proyek Ciputra World Surabaya tahap I diluncurkan. The First Phase of Ciputra World Surabaya Project was launched. • Proyek UC Apartments diluncurkan. The UC Apartments Project was launched.
2008 • PT Ciputra Surabaya Padang Golf, salah satu anak perusahaan, menandatangani kontrak dengan manajemen Swiss-BelHotel International untuk mengelola hotel dan vila, dan namanya disesuaikan menjadi: Ciputra Golf, Club and Hotel. PT Ciputra Surabaya Padang Golf, a subsidiary, signed management contract with Swiss-BelHotel International for managing its hotel and villas, and changed its name to: Ciputra Golf, Club and Hotel.
2010 • PT Win Win Realty Centre, anak perusahaan, menandatangani Perjanjian Kredit dengan PT Bank Mega Tbk untuk membiayai tahap pertama proyek Ciputra World Surabaya. PT Win Win Realty Centre, a subsidiary, signed Loan Agreement with PT Bank Mega Tbk to finance the first stage of Ciputra World Surabaya Project. • CitraRaya Surabaya berubah nama menjadi CitraLand Surabaya. CitraRaya Surabaya changed its name into CitraLand Surabaya.
2009 • Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Bumi Sidoarjo Permai untuk proyek CitraIndah Sidoarjo. Signed Land Development Joint Operation Agreement with PT Bumi Sidoarjo Permai for CitraIndah Sidoarjo Project. • PT Ciputra Development Tbk menjadi pemegang saham pengendali PT Ciputra Surya Tbk dengan peningkatan kepemilikan dari 39,92% menjadi 62,66%. PT. Ciputra Development Tbk became controlling shareholder of PT Ciputra Surya Tbk and increased its ownership in the company from 39.92% to 62.66%. • Proyek Bukit Palma digabung dengan proyek CitraLand Surabaya. Bukit Palma Project was merged with CitraLand Surabaya project. • Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Sunindo Jaya Property untuk proyek CitraSun Garden Semarang. Signed Joint Operation Agreement with PT Sunindo Jaya Property Indah for CitraSun Garden Semarang Project.
• Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Graha Pelita Indah untuk proyek CitraLand Kendari. Signed Joint Operation Agreement with PT Graha Pelita Indah for CitraLand Kendari Project.
• Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan Bapak Chandra Tanubrata untuk proyek CitraLand Palu. Signed Joint Operation Agreement with Mr. Chandra Tanubrata for CitraLand Palu Project.
• Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Karya Makmur untuk proyek CitraLand Denpasar. Signed Joint Operation Agreement with PT Karya Makmur for CitraLand Denpasar Project.
• Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Mutiara Cemerlang Abadi untuk proyek CitraLand Mutiara Surabaya. Signed Joint Operation Agreement with PT Mutiara Cemerlang Abadi for CitraLand Mutiara Surabaya Project.
• Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Graha Terasama untuk proyek CitraGrand Yogyakarta. Signed Joint Operation Agreement with PT Graha Terasama for CitraGrand Yogyakarta Project. • Proyek CitraIndah Sidoarjo diluncurkan. CitraIndah Sidoarjo Project was launched.
2011 • Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Karya Utama Bumi untuk proyek CitraGrand Mutiara Semarang. Signed Joint Operation Agreement with PT Karya Utama Bumi for CitraGrand Mutiara Semarang Project. • Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Sunindo Prima Utama untuk proyek CitraSun Garden Yogyakarta. Signed Joint Operation Agreement with PT Sunindo Prima Utama for CitraSun Garden Yogyakarta Project. • Menandatangani Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Karya Pancasakti Nugraha untuk proyek CitraLand Bagya City Medan. Signed Joint Operation Agreement with PT Karya Pancasakti Nugraha for CitraLand Bagya City Medan Project.
• CitraLand Surabaya terpilih menjadi Runner Up Winner FIABCI Prix d’Excellence Awards 2011 dalam Kategori Pengembangan yang Berkesinambungan. CitraLand Surabaya was chosen to be Runner Up Winner of FIABCI Prix d’Excellence Awards 2011 in Sustainable Development Category. • Proyek CitraSunGarden Semarang diluncurkan. CitraSunGarden Project was launched. • Proyek CitraLand Kendari diluncurkan. CitraLand Kendari Project was launched. • Proyek CitraLand Denpasar diluncurkan. CitraLand Denpasar was launched.
2012 • Akuisisi 43,5% saham PT Sinar Terang Inti Persada yang memiliki anak perusahaan-anak perusahaan yang memiliki tanah seluas 1,3 Ha di daerah Kuningan Jakarta. Acquired 43.5% shares of PT Sinar Terang Inti Persada whose subsidiaries own land of 1.3 Ha area in Kuningan Jakarta.
• PT Ciputra Surya Tbk terpilih menjadi perusahaan terbaik Bisnis Indonesia Award kategori Sektor Properti dan Real Estate. PT Ciputra Surya Tbk was chosen as the best company of Bisnis Indonesia Award in Property and Real Estate Category. • Proyek CitraSunGarden Yogyakarta diluncurkan. CitraSunGarden Yogyakarta Project was launched. • Proyek Ciputra World Surabaya tahap 2 terdiri dari Hotel Ciputra World, Skyloft Soho, dan Voila Apartments diluncurkan. Ciputra World Surabaya phase 2, consisting of Ciputra World Hotel, Skyloft Soho, and Voila Apartments was launched. • Proyek CitraGrand Semarang diluncurkan. CitraGrand Semarang Project was launched. • Proyek CitraLand Palu diluncurkan. CitraLand Palu was launched. • Proyek CitraGrand Mutiara Yogyakarta diluncurkan. CitraGrand Mutiara Project was launched.
2013 • Proyek CitraLand Bagya City Medan diluncurkan. CitraLand Bagya City Medan Project was launched. • Proyek CitraLand The GreenLake Surabaya diluncurkan. CitraLand The GreenLake Surabaya Project was launched.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
1989
15
company at a gl ance
Sekilas Perseroan Akta Pendirian Deed of Establishment
No. 1 01.03.1898 Perubahan Akta Pendirian Revision of the Deed of Establishment
16
Perseroan merupakan suatu perseroan
The company was established
Boulevard @ CitraLand
Anggaran Dasar Perseroan telah
The Company’s Articles of Association
terbatas yang didirikan berdasarkan
according to the laws of the Republic
Surabaya // Apollo Fountain,
diubah seluruhnya dalam rangka
has been amended entirely in
hukum Negara Republik Indonesia dan
of Indonesia and domiciled in
CitraGarden Sidoarjo
penyesuaian dengan Undang-
compliance with the Corporate
berdomisili di Surabaya. Perseroan
Surabaya. The Company was formed
undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Law No. 40 Year 2007 based on the
didirikan dengan Akta Pendirian
based on the Deed of Establishment
Perseroan Terbatas berdasarkan Akta
Extraordinary General Meeting of
No. 1, tanggal 1 Maret 1989, dan
No. 1, dated March 1, 1989, and the
Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Shareholders (EGMS) No. 141, dated
perubahannya Akta No. 14, tanggal
revision Deed No. 14, dated November
Pemegang Saham Luar Biasa No.
June 24, 2008, in front of Dr. Misahardi
21 Nopember 1989. Keduanya dibuat
21, 1989. Both was made in presence
141, tanggal 24 Juni 2008, dibuat di
Wilamarta, S.H, M.H., M.Kn., LLM, a
di hadapan Hobropoerwanto, S.H.,
of Hobropoerwanto, S.H., a notary
hadapan Dr. Misahardi Wilamarta,
notary domiciled in Jakarta. The Deed
Notaris di Jakarta, yang telah
domiciled in Jakarta. The Deed of
S.H., M.H., M.Kn., LLM, Notaris di
was approved by Minister of Law
memperoleh pengesahan dari Menteri
Establishment was legalized by the
Jakarta, akta mana telah memperoleh
and Human Rights of the Republic
Kehakiman Republik Indonesia
Minister of Justice of the Republic of
persetujuan dari Menteri Hukum dan
of Indonesia under decree No. AHU-
berdasarkan Surat Keputusan No. C2-
Indonesia under decree No. C2-546.
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
90666.AH.01.02.Th 2008 dated
546.HT.01.01.th.90 tanggal 3 Pebruari
HT.01.01.th.90 dated February 3, 1990,
No. AHU-90666.AH.01.02.Th 2008
November 27, 2008, published in the
1990, didaftarkan di Kantor Pengadilan
registered in South Jakarta Court No.
tanggal 27 Nopember 2008, dan telah
State Gazette No. 17, dated February
Negeri Jakarta Selatan di bawah No.
192, on February 21, 1990, published
didaftarkan dalam Daftar Perseroan
25, 2010, Supplement No. 1960. (“Deed
192 tanggal 21 Pebruari 1990, serta
in the State Gazette No. 86, on October
No. AHU-0114991.AH.01.09.Th 2008
No. 141/2008”).
telah diumumkan dalam Berita Negara
26, 1990, Supplement No. 4424.
tanggal 27 Nopember 2008, serta
Republik Indonesia tanggal 26 Oktober
telah diumumkan dalam Berita Negara
1990, No. 86, Tambahan No. 4424.
Republik Indonesia tanggal 25 Pebruari 2010, No. 17, Tambahan No. 1960 (“Akta No. 141/ 2008”).
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
No. 14 21.11.1898
17
Maksud dan tujuan Perseroan ialah mendirikan dan
The intention and purpose of the Company is to
menjalankan perusahaan-perusahaan dan usaha-
form and operate companies and businesses in
usaha di bidang perdagangan, industri, investasi,
several areas, such as trading, industry, investments,
pembangunan, pengembangan, dan jasa. Untuk
construction, development, and services. To achieve
mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan
such purposes the Company operates businesses
dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
such as:
• Mendirikan dan menjalankan perusahaan-
• Establishing and operating companies and
perusahaan dan usaha-usaha di bidang
businesses in construction and development of
pembangunan dan pengembangan perumahan
housing, apartment, office, shopping center, comm
(real estate), rumah susun (apartemen),
center, recreation park, tourism destination, and
perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat
other facilities;
rekreasi, dan kawasan wisata beserta fasilitasfasilitasnya; • Mendirikan dan menjalankan perusahaan-
commercial center, recreation park, tourism
jual beli tanah, bangunan-bangunan, rumah susun
destination, and other facilities, including
(apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga
restaurant;
shopping centre, commercial center, recreation
serta pemeliharaan sarana perumahan (real
park, tourism destination, restaurant, golf course,
estate), perhotelan, rumah susun (apartemen),
and their facilities;
fasilitasnya; • Mendirikan dan menjalankan perusahaanperusahaan dan usaha-usaha di bidang penyediaan sarana dan prasarana, melaksanakan pembangunan, pengusahaan, dan pengembangan kawasan industri (industrial estate); • Mendirikan dan menjalankan perusahaanperusahaan dan usaha-usaha di bidang
sekretaris korporasi (Corporate Secretary)
providing services of design, construction, and maintenance of housing, hotel, apartment, office,
restoran, lapangan golf, beserta fasilitas-
(Board of Directors)
that are involved with planning, and business
berhubungan dengan perencanaan, pembuatan
rekreasi, dan kawasan wisata-wisata, termasuk
d e w an d ire k s i
• Establishing and operating companies sectors
perusahaan dan usaha-usaha di bidang yang
perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat
(Board of Commissioners)
marketing services and selling agent, land,
termasuk jasa promosi, pengelolaan, pemasaran,
• Mendirikan dan menjalankan perusahaan-
D E w an k o m i s ari s
firms, including promotional, management, building, apartment, office, shopping center,
kawasan wisata, termasuk restoran;
Struktur Organisasi
• Establishing and operating companies or service
perusahaan atau biro jasa pada umumnya,
dan fasilitas-fasilitanya, tempat rekreasi, dan
O r g a n iz a t i o n c h a r t
• Establishing and operating companies
Direksi Anak Perusahaan/Proyek
Direksi Anak Perusahaan/Proyek
Direksi Anak Perusahaan/Proyek
Direksi Anak Perusahaan/Proyek
(Directors of Subsidiary/ Project)
(Directors of Subsidiary/ Project)
(Directors of Subsidiary/ Project)
(Directors of Subsidiary/ Project)
Manajer Umum
Manajer Umum
Manajer Umum
Manajer Umum
(General Manager)
(General Manager)
(General Manager)
(General Manager)
and businesses in providing infrastructure, construction, and development of industrial estate; • Establishing and operating companies and businesses in trading including but not limited to export import trade, interislands/areas and local trade and acting as broker, agent, distributor, and supplier; and • Operating all the businesses to achieve the
Manajer Pemasaran
Manajer Pemasaran
Manajer Pemasaran
Manajer Pemasaran
(Marketing Manager)
(Marketing Manager)
(Marketing Manager)
(Marketing Manager)
purpose and intention listed above. Manajer Teknik
Manajer Teknik
Manajer Teknik
Manajer Teknik
(Engineering Manager)
(Engineering Manager)
(Engineering Manager)
(Engineering Manager)
perantara/komisioner, agen, distributor, leveransir;
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan
Manajer Keuangan
dan
(Finance Manager)
(Finance Manager)
(Finance Manager)
(Finance Manager)
Manajer SDM & Urusan Umum
Manajer SDM & Urusan Umum
Manajer SDM & Urusan Umum
Manajer SDM & Urusan Umum
(HDA & GA Manager)
(HDA & GA Manager)
(HDA & GA Manager)
(HDA & GA Manager)
perdagangan termasuk tetapi tidak terbatas pada perdagangan ekspor dan impor, antara pulau/daerah serta lokal dan bertindak sebagai
• Menjalankan segala kegiatan dan usaha untuk mencapai dan yang selaras dengan maksud dan tujuan tersebut dalam ayat-ayat di muka dan
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
tanggungan sendiri maupun bersama-sama
18
dengan orang atau badan lain dengan cara dan
Manajer Estat
Manajer Estat
Manajer Estat
Manajer Estat
(Estate Manager)
(Estate Manager)
(Estate Manager)
(Estate Manager)
Manajer Pembelian Tanah & Perjanjian
Manajer Pembelian Tanah & Perjanjian
Manajer Pembelian Tanah & Perjanjian
Manajer Pembelian Tanah & Perjanjian
(Land Purchasing & Legal Affairs Manager)
(Land Purchasing & Legal Affairs Manager)
(Land Purchasing & Legal Affairs Manager)
(Land Purchasing & Legal Affairs Manager)
bentuk yang sesuai dengan keperluan dan dengan tidak mengurangi peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia yang berlaku.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
menjalankan usaha-usahanya tersebut baik atas
19
corporate structure
Struktur Perusahaan Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan pada saat laporan
62,66%
PT ciputra development tbk
tahunan ini
37,34%
P T cipu t ra s ur y a t b k
publiK
dipublikasikan adalah sebagai berikut:
The Structure of
0,0001%
the Company and its Subsidiaries at
99,9999%
99,0%
1,00%
99,0%
1,00%
99,0%
1,00%
99,0%
73,0%
1,00%
PT Ciputra Nusantara
PT Ciputra Kirana Dewata
PT Ciputra Abdi Persada
PT Ciputra Inti Pratama
PT Ciputra Praja Rahayu
Joint Operation
Joint Operation
Joint Operation
Joint Operation
Joint Operation
0,20%
PT Aptacitra Surya
0,004%
PT Bumiindah Permaiterang
60,0%
PT Saptamulia Hijaubangun
99,80%
PT Cahayafajar Abaditama
99,13% PT Ciputra Surabaya Padang Golf
53,0% PT Win WIn Realty Centre
0,0004%
99,9996%
PT Ciputra Bangun Selaras
Joint Operation
Joint Operation
PT Taman Dayu
PT Bumi Sidoarjo Permai
the time this annual report was published Joint Operation
99,67% Chandra Tanubrata
PT Mutiara Cemerlang Abadi
PT Karya Makmur
PT Graha Pelita Indah
PT Sunindo Property Jaya
PT Sunindo Prima Utama
3,75%
0,004%
PT Karya Utama Bumi
PT Graha Terasama
4,0%
PT Tamancitra Suryahijau
96,0%
99,996%
PT Intilokahita
4,0%
PT Suburhijau Jayamakmur
96,0%
99,998%
PT Karyaprima Hijauselaras
PT Cahayahijau Tamanindah
99,996%
0,004%
PT Adhiwira Persada
99,996%
49,0%
PT Ciputra Graha Prima
51,0%
0,0001%
PT Citra Bahagia Elok
99,9999%
0,180% PT Galaxy Alamsemesta
99,98%
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
99,996%
PT Ciputra Delta
Joint Operation
0,33%
PT Asendabangun Persada
0,004%
20
96,25%
CitraSun Garden CitraSun Garden
CitraLand
CitraLand The Green Lake
CitraGarden
CitraLand
CitraLand
CitraGrand
CitraGrand Mutiara
Palu
Surabaya
Lampung
Denpasar
Kendari
Semarang
Yogyakarta
PT Galaxy Citraperdana
99,0% 1,0%
PT Karya Pancasakti Nugraha
0,002%
PT Aswin Anugerah
99,820%
0,02%
CitraLand
UC Apartment
Citra Harmoni
CitraGarden
Ciputra Golf, Hotel & Family Club
Surabaya
Sidoarjo
Sidoarjo
Surabaya
Ciputra Waterpark
Ciputra World
CitraLand Bagya City
The Taman Dayu
CitraIndah
Surabaya
Medan
Pandaan
Sidoarjo
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
is as follows:
21
c o r p o r at e & s h a r e h o l d e r ’ s i n f o r m at i o n
Informasi Korporasi & Pemegang Saham Pencatatan Saham Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Hasil Perdagangan Saham
1
2
Harga tertinggi (Rupiah)
1.530
2.325
Harga Terendah (Rupiah)
820
1.450
kuartal
Company’s shares listed
Stock Exchange.
on IDX
Volume (Unit)
180.861.500
3
365.298.500
4
Quarter
2.150
2.250
Highest Price (Rupiahs)
1.530
1.620
Lowest Price (Rupiahs)
183.106.500
237.694.000
Volume (Unit)
2013 1
2
3
4
Quarter
Harga tertinggi (Rupiah)
3.125
3.875
3.450
2.450
Highest Price (Rupiahs)
Harga Terendah (Rupiah)
2.175
2.600
1.950
1.250
Lowest Price (Rupiahs)
Volume (Unit)
273.420.000
313.774.000
96.394.500
220.749.500
kuartal
Volume (Unit)
• The Company’s share was listed for
pertama kali di Bursa Efek Indonesia
the first time at BEI in 1999 totaling
(dahulu PT Bursa Efek Jakarta) pada
420,188,000 (four hundred twenty
tahun 1999 sebanyak 420.188.000
millions one hundred eighty eight
(empat ratus dua puluh juta seratus
thousands) shares and Rp. 500 (five
delapan puluh delapan ribu) saham
hundred rupiah) for each shares. • From 1999 until 2004 the Company issued new shares without Rights
• Dari tahun 1999 sampai 2004
The Company’s Shares are listed in the Indonesia
2012
• Pencatatan Saham Perseroan
ratus rupiah) per saham.
tercatat di BEI
Share Trading Performance
Order of Listing of Stocks
dengan nilai nominal Rp. 500 (lima
Saham Perseroan yang
Listing of Stocks
Kronologis Pencatatan Saham
1999 420.188.000 Rp. 500 2004 989.432.417 Rp. 500 2013 1.978.864.834 Rp. 250
for bond to quity conversion and
Perseroan melaksanakan
listed the additional shares of
Penambahan Modal dan
569,244,417 (five hundred sixty nine
Pengeluaran Saham Baru Tanpa
millions two hundred fourty four
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
thousand four hundred seventeen)
dengan mencatatkan tambahan
with nominal value of Rp. 500
saham hasil konversi hutang
(five hundred rupiah) each shares.
obligasi sebanyak 569.244.417
Therefore the total shares listed at
(lima ratus enam puluh sembilan
the end of 2004 was 989,432,417
juta dua ratus empat puluh empat
(nine hundred eighy nine miliions
ribu empat ratus tujuh belas) saham
four hundred thirty two thousands
dengan nilai nominal Rp. 500 per
four hundred seventeen) with
saham, sehingga jumlah saham
nominal value of Rp. 500 (five
yang tercatat pada akhir tahun 2004
hundred rupiah) each shares.
adalah 989.432.417 (sembilan ratus delapan puluh sembilan juta empat
• In 2005, the Company exercised a stock split by reducing the nominal
ratus tiga puluh dua ribu empat
value of its shares from Rp. 500 to
ratus tujuh belas) saham dengan
Rp. 250 per share. Therefore, the
nilai nominal Rp. 500 (lima ratus
Company’s shares listed on IDX until
rupiah) per saham.
the end of 2013 is 1,978,864,834
• Pada tahun 2005 Perseroan
(one billion nine hundred seventy
melaksanakan pemecahan nilai
eight millions eight hundred sixty
nominal saham (stock split) dari
four thousands eight hundred and
Rp. 500 (lima ratus rupiah) per saham menjadi Rp. 250 (dua ratus lima puluh rupiah) per saham.
thirty four) with nominal value of
Rp. 250 (two hundred and fifty rupiah) each shares.
Dengan demikian jumlah saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sampai akhir tahun buku 2013 adalah 1.978.864.834 (satu milyar sembilan ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus enam puluh empat ribu delapan ratus tiga puluh empat) saham dengan nilai nominal Rp. 250 (dua
22
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
ratus lima puluh rupiah) per saham.
23
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Perseroan merencanakan untuk membayar dividen
The Company aims to pay out cash dividend at least
tunai sekurang-kurangnya satu kali setahun.
once a year. The amount of dividend payment will be
Besarnya dividen yang akan dibayarkan dikaitkan
linked to profit and financial position of the Company.
dengan keuntungan dan keadaan keuangan
The Company intends to pay cash dividend in the
Perseroan. Perseroan merencanakan akan
amount of 15.0%-25.0% of consolidated net income.
membagikan dividen tunai yang diperhitungkan dari
Since its establishment, the Company has paid cash
laba bersih konsolidasi sebesar 15,0%-25,0%. Sejak
dividend six times, they were:
b o a r d o f c o mmissi o n e r s & di r e c t o r s
Dewan Komisaris & Dewan Direksi
didirikan Perseroan telah 6 kali membagikan dividen tunai yaitu:
Tahun Buku Tanggal pembayaran Dividen per Saham (Rupiah)
1995
2003
2004
2005
2010
2012
26.06.96 16.08.04 05.08.05 07.08.06 28.07.11 10.07.13 786,7
25,0
30,0
12,0
13,0
42,0
Year of Income Statement Date of Payment Dividend per Shares (Rupiahs)
Aktva Tetap Berwujud
Fixed Asset
Aktiva tetap berwujud yang dimiliki Perseroan yang
Fixed asset owned by the Company accounting for
nilainya lebih dari 5,0% (lima persen) jumlah aktiva
over 5.0% of its total assets is:
adalah:
• A piece of land covering 23,900 m of Ciputra
Board of Commissioners, Board of Directors, and
Komite Audit.
Audit Committee.
b o a r d o f c o mmissi o n e r s
Dewan Komisaris Komisaris Utama 2
• Sebidang tanah seluas 23.900 m2 beserta
Susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan
Komisaris Independen
World Mall Surabaya. The book value of the asset
bangunan Mal Ciputra World Surabaya. Nilai buku
was Rp. 734.9 billion as of December 31, 2013.
aktiva tersebut per tanggal 31 Desember 2013
Currently the asset is mortgaged to Bank Central
adalah Rp. 734,9 milyar. Saat ini aktiva tersebut
Asia for financing the construction of Ciputra
sedang dijaminkan pada Bank Central Asia untuk
World Mall Surabaya.
Dr (Hc) Ir Ciputra Lany Wihardjo
President Commissioner Independent Commissioner
Lanny Bambang Komisaris
Sandra Hendharto
Commissioner
b o a r d o f di r e c t o r s
Dewan Direksi
pembiayaan pembangunan Mal Ciputra World Surabaya. Direktur Utama
Susunan Pemegang Saham
Direktur
Shareholders Information
Harun Hajadi Budiarsa Sastrawinata
President Directors Directors
Rina C. Sastrawinata Junita Ciputra
Susunan pemegang saham Perseroan per tanggal
The Company’s Stockholders on December 31, 2013
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
was as follows:
Candra Ciputra Cakra Ciputra Sutoto Yakobus (Sekretaris Korporasi)
pe m egang s aha m
PT Ciputra Development Tbk
Public (each below 5%)
TOTAL
Nanik J. Santoso
(Corporate Secretary)
Sharehol d er s
A u di t c o mmi t t e e
Jumlah Saham
1.239.953.440
738.911.394
1.978.864.834
Modal Disetor (Rp)
309.988.360.000
184.727.848.500
494.716.208.500
%
62,66
37,34
100,00
Komite Audit
Number of Shares Paid Up Capital (Rp) %
Ketua
Lany Wihardjo
Chairman
Anggota
Henk Wangitan
Members
24
Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Directors Shares Ownership
Baik Komisaris maupun Direksi tidak memiliki saham
Management holds no ownership of the company.
Perseroan.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Thomas Bambang
25
Riwayat Hidup Dewan Komisaris
CV of Board of Commissioners
58 tahun
58 years old
Lulus dari Universitas Katholik
Graduated from Parahyangan Catholic
Parahyangan sebagai Sarjana Ekonomi
University as Bachelor of Economy
tahun 1982. Mendapatkan gelar MBA
in 1982. Earned MBA degree from
82 tahun
82 years old
dari IPPM pada tahun 1991. Memulai
IPPM in 1991. Started her career
Lulus dari Teknik Arsitektur Institut
Graduated from Architectural
karir sebagai Management Trainee di
at Bank Umum Nasional (BUN) as
Teknologi Bandung (ITB) pada tahun
Engineering of Bandung Institute of
Bank Umum Nasional (BUN) di 1984.
Management Trainee in 1984. Held
1960 Pendiri PT Pembangunan Jaya
Technology (ITB) in 1960. Founder of
Menjabat berbagai posisi di BUN
various positions in BUN until 1997
(PJ) tahun 1961 dan PT Metropolitan
PT Pembangunan Jaya (PJ) in 1961
hingga 1997, dengan posisi terakhir
with the latest position as Senior
Development (MD) tahun 1971.
and PT Metropolitan Development (MD)
sebagai Manajer Senior Hubungan
Commercial Relationship Manager.
Menjabat sebagai Direktur Utama
in 1971. He held position as President
Komisaris Independen
Komersial. Bergabung dengan Bank
Joined Bank Ciputra in 1997 and
PJ dari 1970 sampai 1988. Diangkat
Director of PJ from 1970 until 1988.
Independent Commissioner
Ciputra di tahun 1997 sebagai Direktur
appointed as Director until 1999.
sebagai Komisaris PJ tahun 1996
Appointed as Commissioners in PJ
hingga 1999. Ditunjuk sebagai
Has been appointed as Independent
dan MD dari 1988 sampai sekarang.
in 1996 and MD in 1988 until present.
Komisaris Independen di PT Ciputra
Commissioner of PT Ciputra Surya Tbk
Bertindak sebagai Komisaris Utama
Appointed as President Commissioner
Surya Tbk sejak Juni 2005.
since June 2005.
PT Ciputra Development Tbk mulai
of PT Ciputra Development Tbk from
1984 sampai 1990, sebagai Direktur
1984 to 1990, and as President Director
Utama dari 1990 sampai 2002.
from 1990 to 2002. He has held the
58 tahun
58 years old
Menjabat kembali sebagai Komisaris
position of President Commissioner
Menyelesaikan pendidikannya di
Completed her education at Law
Utama PT Ciputra Development Tbk
of PT Ciputra Development Tbk since
Fakultas Hukum Universitas Trisakti
Faculty Trisakti University in 1978.
sejak tahun 2002 dan Komisaris Utama
2002 and the President Commissioner
pada tahun 1978. Memulai karirnya
Started her career as Marketing
PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990.
of the PT Ciputra Surya Tbk since 1990.
sebagai Marketing Officer Bank
Officer for Bank Central Asia (BCA)
Central Asia (BCA) tahun 1978.
in 1978. She was the Associate
Menjabat sebagai Associate Director
Director of Royal Sentul Highland
di Royal Sentul Highland dari tahun
from 1994 till 1996. Joined Ciputra
1994 hingga 1996. Bergabung
group in 1996 and was appointed as
dengan Grup Ciputra tahun 1996
the Director of Ciputra Bank in 1999.
Lany Wihardjo
Dr (Hc) Ir Ciputra Komisaris Utama President Commissioner
Aktif di berbagai kegiatan, antara lain
Has been actively involved in,
turut mendirikan Asosiasi Insinyur
among others, the establishment
Arsitek Indonesia, sebagai pendiri dan
of the Indonesian Architectural
Presiden pertama Asosiasi Real Estate
Engineers Association. He founded
Indonesia (REI), turut mendirikan dan
and was the first President of The
Komisaris Independen
dan ditunjuk sebagai Direktur Utama
Has been appointed as Independent
pernah menjabat sebagai Presiden
Indonesian Real Estate Association.
Independent Commissioner
Bank Ciputra pada tahun 1999.
Commissioner position of PT Ciputra
Asia Pasific Real Estate Foundation
He jointly established and served
Telah menjabat sebagai Komisaris
Surya Tbk since 2012.
(APREF), pernah menjabat sebagai
as the President of Asia Pacific Real
Independen PT Ciputra Surya Tbk
Presiden International Federation of
Estate Foundations (APREF). He
sejak tahun 2012.
Real Estate Associations (FIABCI) dari
also served as the President of the
tahun 1989 sampai 1990. Di samping
International Federation of Real Estate
itu juga mendirikan dan menjabat
Association (FIABCI) from 1989 to
44 tahun
44 years old
sebagai Ketua Jaya Raya Foundation,
1990. In addition, he established, and
Menantu Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar
Daughter in law of Ir. Ciputra. Earned
Ketua Umum Yayasan Prasetiya Mulya,
is currently serving as the Chairman
Sarjana Teknik Industri dari University
her Bachelor of Science in Industrial
Ketua Asosiasi Yayasan untuk Bangsa
of, Jaya Raya Foundation, as well as
of Southern California, Amerika Serikat
Engineering from University of
(AYUB) sejak tahun 1999, dan sebagai
holding the position of Chairma of
(AS) tahun 1991. Menjabat sebagai
Southern California, USA in 1991.
Ketua Badan Penasehat Yayasan
Prasetiya Mulya Foundation, Chairman
Komisaris PT Ciputra Development Tbk
Held the position of Commissioner of
Tarumanagara sejak tahun 2001.
of the Association of Foundations for
mulai 1994 hingga 2001 dan Komisaris
PT Ciputra Development Tbk from 1994
the Nation (AYUB) since 1999, and
PT Ciputra Surya Tbk sejak 1994.
till 2001 and Commissioner PT Ciputra
Chairman of the Steering Committee of
Lanny Bambang
Sandra Hendharto
Surya Tbk since 1994.
Tarumanagara Foundation since 2001. Komisaris
26
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Commissioner
27
Riwayat Hidup Dewan Direksi
CV of Board of Directors
59 tahun
59 years old
Putri Ir. Ciputra. Mendapatkan
Daughter of Ir. Ciputra. Earned
gelar Sarjana Bisnis dari University
her Bachelor of Commerce from
of Auckland, New Zealand tahun
University of Auckland, New Zealand
53 tahun
53 years old
1978. Mendapatkan gelar MBA
in 1978 and her MBA degree from
Menantu laki-laki Ir. Ciputra. Lulus
Son in law of Ir. Ciputra. Graduated
dari Claremont Graduate School,
Claremont Graduate School, Los
sebagai Sarjana Teknik Arsitektur
from University of California, Berkeley,
Los Angeles, AS tahun 1980.
Angeles, USA in 1980. Started her
dari University of California, Berkeley,
USA in 1984 majoring in Architecture
Memulai karirnya sebagai Manajer
career as Marketing Manager of
AS tahun 1984 dan mendapatkan
and earned his MBA degree from
Pemasaran PT Metropolitan Kencana
PT Metropolitan Kencana from 1981
gelar MBA dari University of
University of Southern California,
mulai 1981 hingga 1983. Ditunjuk
until 1983. Appointed as President
Southern California, AS tahun 1988.
USA, in 1988. Started his career as
sebagai Direktur Utama PT Ciputra
Director of PT Ciputra Development
Memulai karier sebagai Asisten
Assistant Investment Analyst for FOX
Direktur
Development Tbk tahun 1983-1990,
Tbk in 1983-1990, Commissioner of
Analis Investasi untuk FOX Group,
Group, Montgomery Realty Investors,
Director
Komisaris PT Ciputra Development
PT Ciputra Development Tbk from
Montgomery Realty Investors AS dari
USA from 1984 until 1986. Started his
Tbk tahun 1990-1993, Direktur
1990 until 1993, as Director of
1984 hingga 1986. Memulai karier
career at Ciputra Group as Business
PT Ciputra Development Tbk sejak
PT Ciputra Development Tbk since
di Grup Ciputra sebagai Business
Development Manager from 1988-
1993, dan Direktur PT Ciputra Surya
1993, and Director of PT Ciputra
Development Manager tahun 1988-
1990, and appointed as Director of
Tbk sejak 2002.
Surya Tbk since 2002.
1990, dan diangkat sebagai Direktur
PT Ciputra Development Tbk and
PT Ciputra Development Tbk dan
President Director of PT Ciputra Surya
Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk
Tbk since 1990.
53 tahun
53 years old
Putri Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar
Daughter of Ir. Ciputra. Earned her
Sarjana Manajemen Keuangan dari
Bachelor Degree in Finance from
University of San Fransisco, AS
University of San Fransisco, USA in
Rina Ciputra Sastrawinata
Harun Hajadi Direktur Utama President Director
sejak 1990.
59 tahun
59 years old
tahun 1978 dan gelar MBA di bidang
1987 and her MBA degree in Finance
Menantu laki-laki Ir. Ciputra.
Son in law of Ir. Ciputra. Completed
keuangan dari University of Southern
from University of Southern California,
Menyelesaikan pendidikannya di
his education of Higher National
California, AS tahun 1988. Bekerja
USA in 1988. Started her career as
Higher National Diploma di Willesden
Diploma at Willesden College of
sebagai account officer di Divisi Real
account officer in Commercial Real
College of Technology, London tahun
Technology, London 1979, earned his
Estat Komersial Bank Hibernia, AS
Estate Division of Hibernia Bank, USA
1979. Mendapatkan gelar sarjana
Bachelor Degree in Civil Engineering
(1985-1987). Memulai karir di Grup
(1985-1987). Started her career at
Teknik Sipil dari Plymouth Polytechnic,
from Plymouth Polytechnic, Plymouth,
Direktur
Ciputra sebagai Manajer Keuangan
Ciputra Group as Finance Manager
Plymouth, Inggris tahun 1981 dan gelar
England in 1981 and his MBA Degree
Director
dari 1988-1990 dan kemudian
from 1988-1990 and then appointed
MBA dari Institut Manajemen Prasetiya
from Prasetiya Mulya Management
ditunjuk sebagai Direktur PT Ciputra
as Director of PT Ciputra Development
Mulya, Jakarta tahun 1985. Beliau
Institute, Jakarta in 1985. He was
Development Tbk tahun 1990-1996,
Tbk from 1990 to 1996, Commissioner
menjabat Direktur Utama PT Bumi
the President Director of PT Bumi
Komisaris PT Ciputra Development Tbk
of PT Ciputra Development Tbk from
Serpong Damai tahun 1993 hingga
Serpong Damai from 1993 till 2003.
Direktur
tahun 1996-2001, dan Direktur
1996 to 2001 and Director of
2003. Menjabat sebagai Direktur
Appointed as the Director of PT Ciputra
Director
PT Ciputra Development Tbk sejak
PT Ciputra Development Tbk since
PT Ciputra Development Tbk, Direktur
Development, President Director of
2001. Diangkat sebagai Direktur
2001. Appointed as Director of
Utama PT Ciputra Residence, dan
PT Ciputra Residence, and Director of
PT Ciputra Surya Tbk sejak 2002.
PT Ciputra Surya Tbk since 2002.
Direktur dari PT Ciputra Surya Tbk
PT Ciputra Surya Tbk since 1990. 50 tahun
50 years old
Putra Ir. Ciputra. Mendapatkan gelar
Son of Ir. Ciputra. Earned his Bachelor
Sarjana Manajemen Keuangan
Degree in Finance from University
dari University of San Fransisco,
of San Fransisco, USA in 1987
AS di tahun 1987 dan gelar MBA di
and MBA degree in Finance from
bidang Keuangan dari Golden Gate
Golden Gate University in 1988.
University tahun 1988. Diangkat
Appointed as Director of PT Ciputra
sebagai Direktur PT Ciputra
Development Tbk from 1990 to 2002,
Development Tbk sejak 1990-2002,
and as President Director since 2002.
dan sebagai Direktur Utama sejak
Appointed as Director of PT Ciputra
Direktur
2002. Ditunjuk sebagai Direktur
Surya Tbk since 1990.
Director
PT Ciputra Surya Tbk sejak 1990.
Junita Ciputra
Budiarsa Sastrawinata
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Candra Ciputra
28
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
sejak 1990.
29
50 years old
Putra Ir. Ciputra. Mendapatkan
Son of Ir. Ciputra. Earned his
gelar Sarjana Teknik Sipil dari San
Bachelor Degree in Civil Engineering
Fransisco University, AS, tahun 1991.
from San Fransisco University, USA
Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra
in 1991. Appointed as Director of
Development Tbk sejak 1991. Ditunjuk
PT Ciputra Development Tbk since
sebagai Direktur PT Ciputra Surya Tbk
1991. Appointed as Director of
sejak 1990.
PT Ciputra Surya Tbk since 1990.
human resource development Cakra Ciputra Direktur Director
53 tahun
53 years old
Lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari
Graduated from Civil Engineering of
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
University of Gajah Mada, Yogyakarta
tahun 1985. Mendapatkan gelar
in 1985. Earned his Master Degree from
master dari Institut Pendidikan dan
Institut Pendidikan dan Pembinaan
Pembinaan Manajemen tahun 1989. Memulai karir di Grup Ciputra sebagai
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Capital Development
Manajemen in 1989. Started his career
Perseroan memahami bahwa
The Company understands that
at Ciputra Group as Marketing Manager
Sumber Daya Manusia yang
qualified Human Resources are
Manajer Pemasaran Perumahan Citra
of Perumahan Citra Garden City (1989-
unggul merupakan kunci dalam
key factor in achieving Company’s
Garden City (1989-1990), dan menjabat
1990), and held various positions as
mencapai kesuksesan bisnis
success. Therefore, the Company
berbagai posisi sebagai General
General Manager of Ciputra Semarang
Perseroan. Oleh karena itu,
is committed to prepare and
Manager di Proyek Ciputra Semarang
Project (1990-1993), and Senior
Direktur
Perseroan berkomitmen untuk
manage Human Resource
(1990-1993), dan Manajer Senior
Business Development Manager
Director
menyusun program pengembangan
Management program that can
Business Development (1993-1994).
(1993-1994) and appointed as Director
Sumber Daya Manusia yang
optimize Human Resource in order
Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra
of PT Ciputra Surya Tbk since 1994.
dapat mengoptimalkan
to achieve business purposes.
Sutoto Yakobus
D1/D2/D3 Diploma Degree 14,8%
Surya Tbk sejak 1994.
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
< SMA < Highschool 40,0%
30
49 tahun
49 years old
Lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari
Graduated from Civil Engineering
Universitas Brawijaya, Malang tahun
of Brawijaya University, Malang in
1987. Mendapatkan gelar MBA dari
1987. Earned her MBA Degree from
Institut Pendidikan dan Pembinaan
Institut Pendidikan dan Pembinaan
Manajemen di tahun 1990. Memulai
Manajemen in 1990. Started her
karir di Grup Ciputra sebagai Asisten
career at Ciputra Group as Business
Manajer Business Development
Development Assistant Manager
tahun 1990 dan menjabat berbagai
in 1990 and held various positions
posisi sebagai Manajer Business
as Business Development Manager
Development (1992-1994), Sekretaris
(1992-1994), Corporate Secretary of
Direktur &
Korporasi PT Ciputra Development Tbk
PT Ciputra Development Tbk (1994-
Sekretaris Korporasi
(1994-2002), Manajer Senior Corporate
2002), Senior Corporate Finance
Finance (1996-1999), dan Wakil
Manager (1996-1999), and Deputy
Direktur Grup Ciputra (1999-2001).
Director of Ciputra Group (1999-2001).
Diangkat sebagai Direktur PT Ciputra
Appointed as Director of PT Ciputra
Surya Tbk sejak 2001.
Surya Tbk since 2001.
S1 Bachelor Degree 42,8% S3 Phd Degree 2,3% S2 Master Degree 2,3%
Sumber Daya Manusia dalam mencapai sasaran bisnis.
Therefore, the Company tries to manage exciting and challenging
Perseroan terus menciptakan
programs and work environment
program dan lingkungan kerja
so the employees would be
yang menarik dan menantang
continuously challenged to excel
sehingga karyawan Perseroan dapat
and improve their qualities.
merasa tertantang untuk terus maju dan meningkat kualitasnya.
The human resource development’s programs has been done through
Nanik J. Santoso
Director & Corporate Secretary
Program-program pengembangan
several ways such as internal
Sumber Daya Manusia yang telah
and external trainings, seminars,
dilakukan oleh perseroan antara
scholarship offerings, on the
lain pelatihan baik internal maupun
job trainings, comparison study,
eksternal, seminar-seminar,
rotation and mutation. In 2013, 380
penawaran beasiswa, on the job
training and seminar programs
trainings, studi banding, rotasi
attended by various departments.
dan mutasi. Dalam tahun 2013, Staf Staff 37,9% Manajer Manager 6,6% Operator/Teknisi/Asministrasi Operator/Technician/ Administration 55,5%
tercatat dilakukan 380 program
In 2013, The Company
seminar dan pelatihan yang diikuti
employed 933 permanent and
oleh berbagai departemen terkait.
non-permanent employees, distributed in several projects.
Pada tahun 2013, Perseroan memiliki karyawan tetap dan kontrak sebanyak 933 orang yang tersebar di proyek-proyek.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
50 tahun
31
Berikut ini adalah konfigurasi karyawan berdasarkan
Below is the configuration of employees according to
tingkat pendidikan dan posisi mereka.
their educations and positions.
2012
2013
Jen j ang pen d i d i k an
E D U CAT I O N LEVEL
S3 S2 S1 D1/D2/D3 SMA dan lebih rendah
1 15 348 137 376
0,1% 1,7% 39,7% 15,6% 42,9%
1 23 425 147 397
0,1% 2,3% 42,8% 14,8% 40,0%
Total
877
100,0%
993
100,0%
j engang k epang k a t an Manajer (termasuk Manajer Umum) Staf (termasuk Staf Senior) Operator/Teknisi/Bagian Administrasi Total
Phd Degree Master Degree Bachelor Degree Diploma Degree Senior High School and below Total
e m plo y m en t LEVEL 60
6,8%
66
6,6%
232 585
26,5% 66,7%
376 551
37,9% 55,5%
877
100,0%
993
100,0%
Manager (include General Manager) Staff (include Senior Staff) Operator/Technician/ Administrative Officer Total
m a n a g e m e n t d i sc u ss i o n &
32
Analisa & Pembahasan Manajemen
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
a n al y s i s
33
the projects
Proyek-proyek Perusahaan mengembangkan dan mengoperasikan beberapa proyek di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi, yaitu:
The company develops and operates several projects in Sumatera, Java, Bali, and Sulawesi, they are:
Ballerina Statue @ CitraSun Garden Semarang // Main Gate @ CitraLand Surabaya // Ciputra
C i t r a L a n d Sur a baya CItraLand Surabaya, proyek yang sebelumnya dikenal
CitraLand Surabaya, is the first and largest project
segmen pasar yang berbeda. Bagian dari CitraLand ini
of affordable housing at strategic location. It offers
sebagai CitraRaya merupakan proyek pertama
developed by the Company launched in April 1993.
menawarkan perumahan dengan harga terjangkau di
smaller houses with slightly inferior infrastructures
dan terbesar yang dikembangkan Perseroan dan
Citraland Surabaya is a township development which
lokasi strategis, namun dengan ukuran rumah yang
compared to CitraLand
diluncurkan di bulan April 1993. Pengembangan
located in West Surabaya consisting of residential,
lebih kecil dan kualitas infrastruktur yang berkualitas
kota mandiri yang berlokasi di Surabaya Barat ini
commercial, and recreational areas with development
sedikit lebih rendah dibandingkan CitraLand.
menyediakan kawasan permukiman, niaga, dan
license of 1,701 hectares.
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
1.701 hektar.
Inspired by Singapore, in June 2003, CitraLand
Up to 31 December 2013, 12,498 residential and commercial units have been sold.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 12.498 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
repositioned itself as “The Singapore of Surabaya”
Terinspirasi oleh kota Singapura, pada bulan Juni
to be a clean, green and modern city through putting
2003, CitraLand mereposisikan diri menjadi “The
icons of Singapore, adding greenery, improving the
Singapore of Surabaya” dengan penekanan pada
quality of infrastructure, and improving the city
“kota yang bersih, hijau dan modern” lewat ikon-ikon
management. This project has various facilities,
Singapura, penambahan penghijauan, peningkatan
such as 27-hole golf course and family club, Ciputra
kualitas struktur, dan peningkatan manajemen kota.
Waterpark, Surabaya International School, Ciputra
Proyek ini dilengkapi dengan lapangan golf 27-
School, Ciputra University, Gymnasium, commercial
Citra Harmoni, Sebuah perumahan berlokasi di
Citra Harmoni is a residential estate located in
hole dan klub keluarga, Ciputra Waterpark, Sekolah
centers, G Walk food strip, fresh market, and houses
Sidoarjo, Selatan Surabaya, lengkap dengan kawasan
Sidoarjo, South of Surabaya equipped with commercial
Internasional Surabaya, Sekolah Ciputra, Universitas
of worship.
niaga, rekreasi, tempat ibadah, sarana olahraga,
areas, recreation parks, houses of worships, sport
sekolah, dan fasilitas pendukung lainnya. Proyek
facilities, schools, and other supporting facilities. This
seluas 125 hektar yang mulai dikembangkan dan
project of 125 hectares was launched in 1997 and
dipasarkan sejak tahun 1997 ini ditujukan untuk kelas
marketed to middle class market since then.
Ciputra, Gedung Senam, Pusat Niaga, pusat jajan G Walk, pasar, dan tempat-tempat ibadah.
Starting in 2009, housing development area of 395 hectares located on the north side of CitraLand, which
CitraHarmoni Sidoarjo
Mulai tahun 2009, Pengembangan perumahan Bukit
had known as Bukit Palma, officially has became
Palma seluas 395 hektar yang terletak tepat di utara
part of CitraLand as North CitraLand. However, North
CitraLand ini resmi menjadi bagian dari CitraLand yaitu
CitraLand is marketed separately from the CitraLand,
Sampai dengan 31 Desember 2013, 2.096 unit rumah
CitraLand Utara. Namun, proyek ini tetap dipasarkan
considering to its different market segments, and
tinggal dan komersial telah terjual.
secara terpisah dari CitraLand karena melayani
becomes a part of CitraLand that provides products
menengah.
Up to 31 December 2013, 2,096 residential and commercial units have been sold.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
rekreasi dengan ijin pengembangan lahan seluas
34
Waterpark
35
C i t r a G a r d en La m p un g
seperti lapangan golf internasional, waterpark,
park. In 2007, The Taman Dayu launched Pandaan
dan outbound park. Di tahun 2007, The Taman
CBD, a commercial district at the gate of The Taman
Dayu meluncurkan Pandaan CBD, sebuah kawasan
Dayu. It is planned to reach not only the residents of
komersial yang terletak di gerbang The Taman Dayu
the project but also people in Pandaan city.
CitraGarden Lampung merupakan proyek pertama
CitraGarden Lampung is the Company’s first project
yang melayani menarik penghuni perumahaan serta
Perseroan yang terletak di luar Surabaya dan
outside Surabaya area, which was launched in
menarik orang-orang dari kota Pandaan.
sekitarnya, yang diluncurkan di bulan Februari 2005.
February 2005. CitraGarden is developed on 57-
CitraGarden dikembangkan di atas lahan seluas
hectare of land with a concept of “First Class Living”,
57 hektar dengan konsep “First Class Living”, yaitu
i.e a modern and fully equipped residential estate.
perumahan yang modern dan lengkap. Lokasi proyek
The location of this project is very strategic, which is
ini sangat strategis karena dekat dengan pusat kota
close to city centre and having beautiful views to the
dan memiliki pemandangan yang sangat indah yaitu
sea and natural green hills. CitraGarden Lampung is
laut lepas dan bukit-bukit asri yang alami. CitraGarden
developed into a residential estate of around 1,200
Lampung dikembangkan menjadi kawasan hunian
houses, 8 hectare of commercial areas and
dengan sekitar 1.200 rumah, 8 hektar kawasan niaga,
a waterpark. In 2007, the Waterpark was opened
dan sebuah waterpark. Pada tahun 2007, waterpark
and has become a popular attraction for Bandar
tersebut dibuka dan menjadi atraksi yang popular di
Lampung people.
kalangan masyarakat Bandar Lampung. Sampai dengan 31 Desember 2013, 1.301 unit rumah
Up to 31 December 2013, 1,018 residential and commercial units have been sold.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 1.018 unit rumah tinggal dan komersial telah terjual.
CitraIndah Sidoarjo Proyek perumahan CitraIndah Sidoarjo merupakan
CitraIndah Sidoarjo is another joint operation project
kerjasama operasi antara Perseroan dan Grup Podo
between the Company and Podo Joyo Masyhur
Up to 31 December 2013, 1,301 residential and
Joyo Masyhur. Proyek ini dikembangkan di atas lahan
Group. The project is developed on 2 Ha land area,
commercial units have been sold.
seluas 2 Ha yang terletak tepat di tengah kota Sidoarjo.
located in the city centre of Sidoarjo.
Sampai dengan 31 Desember 2013, total 82 unit rumah
Up to 31 December 2013, total of 82 residential and
tinggal dan komersial telah habis terjual.
commercial units have been sold.
tinggal dan komersial telah terjual.
C i t r a Ga r d en Sid o a r jo UC A partments CitraGarden Sidoarjo adalah sebuah hunian
CitraGarden Sidoarjo is a prominent residencial estate
terkemuka di pusat kota dan merupakan proyek
at Sidoarjo’s city center and a joint venture project
joint venture antara Grup Ciputra dan Grup Podojoyo
between Ciputra Group and Podojoyo Masyhur Group.
Masyhur dengan nama CitraGarden Sidoarjo. Proyek
Built on 31.5 hectares of land, CitraGarden Sidoarjo
ini dibangun di atas tanah seluas 31,5 hektar dan
is located at a strategic location which is close to the
terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu dekat
Sidoarjo toll gate and commercial center of Sidoarjo.
dengan gerbang tol Sidoarjo dan pusat bisnis
The project can be easily reached within 15 minutes
Sidoarjo. Proyek ini mudah dicapai dalam waktu 15
by private vehicles from Surabaya.
menit dengan kendaraan pribadi dari Surabaya. Sampai dengan 31 Desember 2013, 1.019 unit rumah
Kompleks UC Apartments yang dirancang untuk
UC Apartments (UCA) is designed for student living
tempat tinggal mahasiswa ini terdiri dari 5 tower
that consists of 5 towers with approximately 2,000
dengan 2.000 unit apartemen yang akan dilengkapi
apartment units. It is equipped with swimming pool,
dengan kolam renang, taman, dan fasilitas makan
garden, and alfresco dining facilities on the ground
di ruang terbuka di lantai dasar. Apartemen ini akan
floor. These apartments will be developed through
dibangun dalam beberapa tahap di samping Kampus
several phases, next to Ciputra University Campus in
Universitas Ciputra, di CitraLand Surabaya. Di tahap
Citraland Surabaya. The first phase is the Berkeley
Up to 31 December 2013, 1,019 residential and
pertama, Perseroan membangun Berkeley Tower
Tower with 504 units of studio, 1 bedroom, and 2
commercial units have been sold.
dengan 504 unit kamar tipe studio, 1 kamar, dan 2
bedroom apartments which has been completed in
kamar, dan telah selesai pembangunan pada bulan
October 2010.
tinggal dan komersial telah terjual.
Oktober 2010.
Up to 31 December 2013, 503 units have been sold.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 503 unit apartemen telah terjual.
36
The Taman Dayu adalah proyek hasil kerjasama
The Taman Dayu is a joint operation project between
Perseroan dengan PT Taman Dayu (anak perusahaan
the Company and PT Taman Dayu (wholly owned
PT HM Sampoerna Tbk). Terletak 50 Km di Selatan
subsidiary of PT HM Sampoerna Tbk). Located
Surabaya, proyek ini akan dikembangkan menjadi
50 Km south of Surabaya and it is developed as
kawasan permukiman bertema rekreasi yang pertama
residential estate with recreation theme. This project
di Jawa Timur dengan nama The Taman Dayu. Proyek
aims the middle and upper class customers as its
yang disasarkan untuk kalangan menengah dan atas
target customers, and built on 600 hectare of land
ini dikembangkan di lahan seluas 600 Ha dengan
at 300-600 metres above sea level. This project
ketinggian 300-600 m di atas permukaan laut dan
has been equipped with exclusive facilities such as
dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang eksklusif
international golf course, waterpark, and outbound
Cipu tra World Su rab aya Ciputra World Surabaya merupakan proyek Mix-Used
Ciputra World Surabaya is the first high rise Mix-
Perseroan yang pertama. Proyek ini merupakan
Used project of the Company. It is a joint venture
proyek Joint Venture antara Perseroan (53%) dan 9
project between the Company (53%) and 9 prominent
pengusaha terkemuka (47%) yang akan dikembangkan
businessmen (47%). Ciputra World Surabaya is
dalam beberapa tahap di atas lahan seluas 8,5
developed on an area of 8.5 Ha and situated on Jalan
hektar di Jalan Mayjen Sungkono, lokasi yang sangat
Mayjen Sungkono, a very strategic location at the
strategis di gerbang masuk Surabaya Barat.
gate of West Surabaya.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
T h e Ta m a n Dayu
37
Ciputra World Surabaya akan terdiri dari pusat
Ciputra World Surabaya will consist of 200,000 m2 of
perbelanjaan seluas 200.000 m , 6 tower apartemen,
shopping centre, 6 towers of apartments, soho tower,
soho tower, hotel bintang 5, hotel bintang 5-diamond
5-star hotel, 5-star diamond hotel with 3,000 m2
dengan ballroom seluas 3.000 m2, dan sebuah
ballroom, and an office tower. Ciputra World Surabaya
gedung perkantoran. Ciputra World Surabaya akan
will be developed in several phases based on the
Ciputra Golf, Club and Hotel merupakan klub golf
Ciputra Golf, Club and Hotel is a private golf and
dikembangkan dalam beberapa tahap sesuai dengan
market condition.
dan klub keluarga privat yang terletak di CitraLand
family club located in CitraLand Surabaya. Covering
Surabaya. Kawasan dengan luas area lebih kurang
approximately 100 hectare area, it consists of 27-
100 hektar ini meliputi lapangan golf championship
hole championship golf course, club house with
kondisi pasar.
The first phase development on 3 hectares of land
Tahap pertama pembangunan di atas tanah seluas
consists of:
27-hole, club house beserta restoran, ruang rapat
restaurant, meeting rooms, banquet hall, aquatic
• The Mall Phase 1
dan ruang pertemuan, aquatic driving range, hotel,
driving range, hotel, villas, and Family Club. The
The Mall Phase 1 is a six-storey shopping centre
vila, dan Klub keluarga. Klub keluarga ini terdiri
Family Club consists of swimming pools, badminton
The Mall Tahap 1 merupakan pusat perbelanjaan
with 90,000 m2 gross floor area and has 55,682
dari kolam renang, lapangan bulutangkis, pusat
courts, fitness centre, and restaurant.
kebugaran, dan restoran.
3 Ha akan terdiri dari:
• The Mall Tahap 1 6 lantai dengan luas 90.000 m dan
m rentable area. The Mall combines life style
memiliki 55.682 m2 rentable area. The Mall
shopping and entertainment, targeting middle and
mengkombinasikan life style dan entertainment,
upper class customers. The Mall opened in 2011.
2
dan ditargetkan untuk kelas menengah dan menengah atas. The Mall dibuka pada tahun 2011.
2
biggest and most popular club in East Java with 1,231
Ciputra Golf, Club and Hotel merupakan klub
golf club members and 794 Family Club members.
The Via and the Vue Apartments is 2 towers of
terbesar dan terpopuler di Jawa Timur dengan jumlah anggota sebanyak 1.231 anggota golf dan
totalling 401 strata title units of apartments and
794 anggota Klub Keluarga.
12 penthouses. The Via and the Vue is equipped with 6,767 m2 outdoor facilities on the 7th floor and
sebanyak 401 unit dan 12 penthouse. The Via and
connected to the Mall. The Via and the Vue units
the Vue akan dilengkapi dengan fasilitas outdoor
have been handed over to the customers since
seluas 6.767 m2 dan pintu penghubung menuju
2011.
pelanggan pada tahun 2011.
apartments next to the Mall with 28 stories each
tinggi 28 lantai dan total apartemen strata title
mal. The Via and the Vue mulai diserahkan kepada
Tahap kedua pembangunan akan terdiri dari:
have been sold.
Ciputra Waterpark, dengan tema Petualangan Sinbad,
Ciputra Waterpark, The Sinbad’s Adventure, opened
adalah fasilitas rekreasi yang dibuka di bulan Agustus
by the Company in August 2005. It is located in
2005. Fasilitas ini terletak di CitraLand Surabaya.
CitraLand, Surabaya. Covering 4 hectare-area, Ciputra
• Ciputra World Hotel
Dengan area seluas 4 hektar, Ciputra Waterpark
Waterpark is the biggest waterpark in East Java.
merupakan waterpark terbesar di Jawa Timur.
The second phase development consists of: Ciputra World Hotel is a 212 strata hotel units with
• Ciputra World Hotel
facilities such as sky terrace with infinity pool,
Ciputra World Hotel adalah 212 unit strata hotel
fitness center, spa, sauna, and outdoor jacuzzi.
dengan fasilitas lengkap yaitu sky terrace dengan
This 5 star hotel is also equiped with resturants,
kolam renang, pusat kebugaran, spa dan sauna,
meeting rooms, function rooms, and executive
serta jacuzzi. Hotel bintang lima ini dilengkapi juga
lounge.
dengan restoran, meeting room, function room, dan executive lounge.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 162 unit telah terjual. Perseroan akan memiliki sisa 50 unit sebagai properti investasi.
The apartment is one tower apartment of 236
World Hotel.
Ciputra World Hotel.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 170 unit apartemen telah terjual.
Up to 31 December 2013, 170 units of apartments have been sold.
• Skyloft The Skyloft SOHO project is a combinatioan of a
• Skyloft
comfortable living and working unit. The tower is
Proyek ini merupakan produk kombinasi tempat
planned to have 136 units SOHO and located next
tinggal dan bekerja yang nyaman. Direncanakan proyek ini akan memiliki 136 unit SOHO yang terletak di samping apartemen The Via and the Vue.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 135 unit SOHO
to The Via and the Vue Apartment. Up to 31 December 2013, 135 units of SOHO have been sold.
Waterpark.
CitraSu n G arden Semarang
investment property.
• Voila Apartment
In 2013, 210,502 visitors have visited Ciputra
Waterpark mencapai 210.502 orang.
The Company will keep the remaining 50 units as
units luxurious apartement, located next to Ciputra
unit apartemen mewah yang berlokasi di samping
Pada tahun 2013, jumlah pengunjung Ciputra
Up to 31 December 2013, 162 units have been sold.
• Voila Apartment Merupakan sebuah gedung apartemen dengan 236
Cipu tra Waterpark
Up to 31 December 2013, 413 units of apartments
Sampai dengan 31 Desember 2013, 413 unit apartemen telah terjual.
November 1995. Ciputra Golf, Club and Hotel is the
penggunaannya pada bulan Nopember 1995.
The Via and the Vue merupakan 2 tower apartemen yang berdampingan dengan The Mall, dengan
Ciputra Golf, Club and Hotel was opened in the
Ciputra Golf, Club and Hotel ini diresmikan
• The Via and The Vue Apartments
• The Via and The Vue
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Cipu tra G olf, Clu b and Hotel
CitraSun Garden Semarang merupakan proyek
CitraSun Garden Semarang is a joint operation
kerjasama operasi antara Perseroan dan PT Sunindo
project between the Company and PT Sunindo
Property Jaya. Proyek perumahan ini dikembangkan
Property Jaya. This residential project is developed
di atas lahan seluas 17 Ha di kawasan perbukitan
on 17 Ha land area on the hilly area in Semarang.
Kota Semarang. CitraSun Garden Semarang akan
CitraSun Garden Semarang will cater the middle and
memenuhi kebutuhan pasar kelas menengah dan
upper class market.
kelas atas. Sampai dengan 31 Desember 2013, 118 unit rumah tinggal telah terjual.
Up to 31 December 2013, 118 residential units have been sold.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
2
telah terjual.
38
39
CitraG rand Semarang
C i t ra L a n d Ken d a r i CitraLand Kendari merupakan proyek kerjasama
CitraLand Kendari is a joint operation project between
CitraGrand Semarang adalah proyek kerjasama
CitraGrand Semarang is a joint operation project between
operasi antara Perseroan dan PT Graha Pelita Indah
the Company and PT Graha Pelita Indah. This project
operasi antara Perseroan dengan PT Karya Utama
the Company and PT Karya Utama Bumi. Located in
Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 15 Ha
is developed on 15 Ha land area for commercial and
Bumi. Berlokasi di Semarang bagian Tenggara,
South East Semarang, this project is developed into a 40
menjadi kompleks perumahan dan komersial.
residential complex.
proyek ini dikembangkan menjadi 40 Ha kawasan
hectare residential and commercial estates.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 250 unit rumah
Up to 31 December 2013, 250 residential and
tinggal dan komersial telah terjual.
commercial units have been sold.
perumahan dan niaga.
Up to 31 December 2013, 166 residential units have
Sampai dengan 31 Desember 2013, 166 unit rumah
been sold.
tinggal telah terjual.
C i t r a L a n d Den p a sa r
CitraG rand Mu tiara Yog yak arta
CitraLand Denpasar merupakan proyek kerjasama
CitraLand Denpasar is a joint operation project
CitraGrand Mutiara Yogyakarta merupakan proyek
CitraGrand Mutiara Yogyakarta is a joint operation
operasi antara Perseroan dan PT Karya Makmur.
between the Company and PT Karya Makmur. This
kerjasama operasi antara Perseroan dan PT Graha
project between the Company and PT Graha
Proyek perumahan ini dikembangkan di atas lahan
residential project is developed on 18 Ha land area
Terasama. Proyek perumahan ini dikembangkan di
Terasama. This residential project will be developed
seluas 18 Ha dengan sistem cluster dan berada di
with cluster system and located in the city centre of
atas lahan seluas 8,5 Ha di Yogyakarta Barat.
on 8.5 Ha land area in West Yogyakarta.
lokasi yang tepat di tengah kota Denpasar. CitraLand
Denpasar. CitraLand Denpasar will cater the middle
Denpasar akan memenuhi kebutuhan pasar kelas
and upper class market.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 177 unit rumah
Up to 31 December 2013, 177 residential units have
tinggal telah terjual.
been sold.
menengah dan kelas atas.
Up to 31 December 2013, 206 residential units have
Sampai dengan 31 Desember 2013, 206 unit rumah
been sold.
tinggal telah terjual.
CitraLand Bag ya City Medan C i t r a S u n Ga r d en Yo gya ka r ta
CitraLand Bagya City merupakan projek kerjasama
CitraLand Bagya City Medan is a joint operation
operasi antara Perseroan dengan PT Karya
project between the Company and PT Karya
Pancasakti Nugraha. Proyek ini adalah
Pancasakti Nugraha. It is a residential development
CitraSun Garden Yogyakarta merupakan proyek kerja
CitraSun Garden Yogyakarta is a joint operation
pengembangan perumahan yang berlokasi di
located in North East Medan with the total area of
sama operasi antara Perseroan dengan PT Sunindo
project between the Company and PT Sunindo Prima
Medan Timur Laut, dengan luas lahan 63,4 Ha.
63.4 Ha.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 759 unit rumah
Up to 31 December 2013, 759 residential units have
tinggal telah terjual.
been sold.
Prima Utama. Proyek pengembangan perumahan ini
Utama. This residential development project located in
berlokasi di Timur Yogyakarta dengan luas area 5,7 Ha.
East Yogyakarta with the total area of 5.7 Ha.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 116 unit rumah
Up to 31 December 2013, 116 residential units have
tinggal telah terjual.
been sold.
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
C itr a La n d Pa lu
40
CitraLand The GreenLake Surabaya merupakan
CitraLand The GreenLake Surabaya is a joint
projek kerja sama operasi antara Perseroan dengan
operation project between the Company and
CitraLand Palu adalah kerjasama operasi antara
CitraLand Palu is a joint operation project between
PT Mutiara Cemerlang Abadi. Proyek ini adalah
PT Mutiara Cemerlang Abadi. It is a residential
Perseroan dengan Bapak Chandra Tanubrata.
the Company and local businessman Mr. Chandra
pengembangan perumahan yang berlokasi di
development located in West Surabaya with the
Berlokasi di Palu, Sulawesi, proyek ini akan
Tanubrata. Located in Palu, Sulawesi, this project is
Surabaya Barat dengan luas lahan 40 Ha.
total area of 40 Ha.
dikembangkan menjadi perumahan dan kawasan
developed into 16.7 Ha residential and commercial
niaga seluas 16,7 Ha.
estates.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 78 unit rumah
Up to 31 December 2013, 78 residential units have
tinggal telah terjual.
been sold.
Sampai dengan 31 Desember 2013, 59 unit rumah
Up to 31 December 2013, 59 residential units have
tinggal telah terjual.
been sold.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
CitraLand The G reenLake Su rab aya
41
02
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
(01) Bird-eye View of Ciputra Golf,
42
CLub, and Hotel Surabaya (02) G Walk @ CitraLand Surabaya (03) Aerial View of CitraLand Palu (04) Hotel @ Ciputra World Surabaya (05) Perahu Bahtera Statue @ Fullerton Place
03
04
05
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
01
43
06
07
08
10
(06) Ciputra Waterpark @ CitraLand Surabaya (07) The Mall @ Ciputra World Surabaya (08) Somerset Cluster @ CitraLand Surabaya (09) Aerial View of CitraLand Surabaya (10) Ballerina Statue @ CitraSun
44
09
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Garden Semarang
45
12
15
11
13
(11) Aerial View of Ciputra World Surabaya (12) CitraLand Bagya City Medan (13) Raffless Garden & Fullerton Place @ CitraHarmoni Sidoarjo (14) Ciputra Golf Club (15)
46
14
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Main Gate @ CitraGarden Lampung
47
16
19
17
(16) CitraGrand Semarang (17) Sunset @ Ciputra Waterpark Surabaya (18) Merlion Statue @ CitraLand Surabaya (19) Main Gate @ CitraLand Surabaya (20) The Voila
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
& Skyloft @ Ciputra World Surabaya
48
18
20
49
(21) CitraLand Denpasar (22) Aerial View of UC Apartments (23) CitraLand Surabaya Golf Avenue (24) Club House @ CitraSun garden Yogyakarta
50
22
23
24
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
21
51
Luas Lahan yang Dijual 0,2%
Di tahun 2013, Perseroan mencatat transaksi penjualan dengan
m a r k e t i n g r e vi e w
luas tanah sebesar
Tinjauan Pemasaran
383.725 m , 2
CitraLand Surabaya
CitraIndah Sidoarjo
CitraSun Garden Semarang
CitraLand Palu
tanah yang dijual di
Ciputra World Surabaya
CitraGarden Sidoarjo
CitraGrand Semarang
CitraLand Kendari
tahun 2012, yaitu
UC Apartment
CitraHarmoni Sidoarjo
CitraSun Garden Yogyakarta
CitraLand Denpasar
CitraLand The Green Lake Surabaya
CitraGarden Lampung
CitraGrand Mutiara Yogyakarta
CitraLand Braga City Medan
463.750 m . 2
CitraLand Bagya City Medan adalah proyek
Units Sold
33,5%
Perseroan mencatat transaksi penjualan
3,6%
rumah, apartemen,
0,2%
condotel, dan unit
1,3%
komersial sebanyak
5,0%
2.156 unit Angka ini mengalami peningkatan sebesar
1,9%
2013
35,2%
3,8%
0,7% 3,9%
3,6%
1,5%
2,8%
3,1%
3,9%
3,1%
0,7%
4,9%
10,5%
transaksi penjualan
2.115 unit penjualan berasal dari berbagai proyek di Indonesia. Proyek yang mencatat transaksi penjualan unit terbanyak adalah
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
CitraLand Bagya
52
City Medan. Proyek ini menyumbang 35,2% dari total unit transaksi
0,8%
1,9%
11,3%
2,8%
9,6%
2,9%
1,7%
3,9%
4,0%
0,4%
2,8%
2,0%
9,5%
2
17.3%
which is recorded at
463,750 m . 2
CitraLand Bagya City
1,3%
5,3%
Medan was the project with the biggest land
2,1%
lahan terluas, dengan
3,2%
terjual di tahun 2013.
2,4%
2,5%
area sold, with 128.498 m2 land area sold or 33.4% of total land area sold in 2013.
house, apartment, condotel, and
This number increased by
1.9%
across Indonesia. The project that
15,4%
8,2%
dari total luas lahan
several projects 30,7%
0,3%
transaction of landed
were derived from
2012
33,8%
recorded sales
in 2012. The sales
tahun 2012. Transaksi
33,8%
2,6%
2,115 units
sebesar
383,725 m ,
land area sold in 2012,
2,3%
compared to
dibandingkan
2012
terjual atau 33,4%
2,156 units
14,7%
with land area of
compared to total
In 2013, the Company
2,6%
0,0%
dengan penjualan
sales transaction
a decrease of
2,3%
2,1%
commercial units at
6,7%
6,3%
128.498 m2 tanah
5,4%
0,8%
3,0%
Company recorded
Luas Bangunan yang Dijual 43,4%
mencatat transaksi
4,4%
penjualan dengan luas
1,9%
321.666 m , 2
naik
57,2%
5,9% 0,0% 16,8%
1,9%
3,4%
1,1%
4,3%
3,0%
0,7%
4,0%
3,7%
dibandingkan luas di tahun 2012 seluas
204.638 m .
units was CitraLand
Proyek yang mencatat
Bagya City Medan.
angka penjualan
This project
tertinggi di tahun 2013
contributed 35.2% of
adalah CitraLand Bagya
the Company’s total
City Medan, dengan
unit sales in 2013.
total luas bangunan
0,3%
terjual sebesar
penjualan Perseroan
139.711 m2 atau 43,4%
di tahun 2013.
dari total penjualan
15,4% 0,5% 2,3%
recorded sales transaction with building area of
321,666 m , 2
an increase of
57.2%
area sold in 2012, 28,0% 7,8%
2
In 2013, the Company
compared to building
2012
bangunan yang dijual
di tahun 2013.
0,1%
1,8%
sales transaction in
recorded highest
3,6%
Di tahun 2013, Perseroan
bangunan sebesar
Building Sold Area
2013
7,4% 5,9%
recorded at
203,638 m . 2
CitraLand Bagya City Medan was the the largest contributor
5,7%
with 139,711 m2
3,3%
5,3%
or 43.4% of total
4,2%
4,9%
4,2%
4,6%
building sold area.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
Di tahun 2013
In 2013, the 15,0%
1,1%
turun
17,3%
Unit Terjual
19,2%
1,3%
dibanding luas
The Taman Dayu
Land Sold Area
2013
53
Metode Pembayaran
Payment Method
2013, CitraLand Bagya City Medan
contributed 44.1% of total units
menyumbangkan 44,1% dari total
sold. Meanwhile, based on sales
Perseroan memberikan
The Company helps the customers
unit terjual. Berdasarkan nilai
transaction value, this segment
kemudahan kepada pembeli
by providing variety of payment
transaksi penjualan, segmen pasar
contributed 84.4% of total sales
dengan menawarkan berbagai
methods. The payment methods
pilihan metode pembayaran dalam
offered by the Company are:
bertransaksi. Metode pembayaran
1. Cash
yang ditawarkan adalah:
2. In-House Installment
1. Tunai
3. Mortgage Loan
2013
2013
ini menyumbangkan 84,4% dari
transaction in 2013 and 73.1% in
(juta/unit)
total nilai transaksi penjualan di
2012.
(million/unit)
tahun 2013 dan 73,1% di tahun 2012.
Market segment with unit selling price between Rp. 500 million and
Segmen pasar dengan harga
Rp. 1 billion in 2013 contributed
In 2013, most of the payment
jual per unit antara Rp. 500 juta
587 units or 27.2% of total units
methods opted by customers was
dan Rp. 1 milyar di tahun 2013
sold. Contribution from this
Di tahun 2013, sebagian besar
Mortgage Loan and In-House
menyumbangkan 587 unit atau
segment decreased by 3.9%
metode pembayaran yang
Installments. Around 46.8%
27,2% dari total unit yang dijual.
compared to 2012, which was
digunakan adalah KPR dan
of customers chose payment
Kontribusi segmen ini turun 3,9%
recorded at 658 units or 31.1%
Angsuran kepada Perseroan.
by Mortgage Loan. Payment
dibandingkan dengan tahun 2012,
of total units sold in 2012. In this
Sebanyak Sebanyak 46,8% pembeli
by Mortgage Loan decreased
yang tercatat sebanyak 658 unit
segment, in 2013, CitraLand Bagya
menggunakan metode ini dalam
compared to 2012, which was
atau 31,1% dari total unit yang
City Medan contributed 22.8% of
bertransaksi dengan Perseroan.
recorded at 50.7%. This was
dijual di tahun 2012. Di segmen
total units sold. Meanwhile, based
Pembayaran dengan KPR ini
caused by some consumers
ini, di tahun 2013, CitraLand Bagya
on sales transaction value, this
mengalami penurunan dibanding
switched to inhouse installment
City menyumbangkan 22,8% dari
segment contributed 13.7% of
2012 yang tercatat sebesar 50,7%.
payment method which increase
total unit terjual. Berdasarkan
total sales transaction in 2013
Penurunan ini disebabkan karena
to 42.7% compared to 31%
nilai transaksi penjualan, segmen
and 20.5% in 2012.
sebagian konsumen beralih ke cara
in 2012.
pasar ini menyumbangkan 13,7%
2. Angsuran kepada Perseroan 3. KPR
KPR Mortgage Loan Angsuran 46,8% In House Installment 42,7%
Tunai Cash 10,5%
Rp. 500 - 1.000 27,3% > Rp. 1.000 65,6%
2012
pembayaran angsuran bertahap yang naik menjadi 42,7% dibanding
In September 2013, the
2012 yang hanya sebesar 31%.
Indonesian Central Bank issued
< Rp. 500 7,1%
2012
(juta/unit)
a new regulation about mortgage
dari total nilai transaksi penjualan
Market segment with unit selling
di tahun 2013 dan 20,5% di tahun
price below Rp. 500 million,
2012.
amounted to 152 units or 7.1% of total units sold. This segment
(million/unit)
Pada Bulan September 2013, Bank
loan. The regulation includes
Segmen pasar dengan harga
sales decreased by 14.7%
Indonesia mengeluarkan peraturan
the reduction of Loan to Value
jual per unit lebih kecil dari
compared to 2012, which was
baru mengenai KPR. Peraturan
Ratio and also forbidding
Rp. 500 juta menyumbangkan
recorded at 461 units or 21.8%
ini termasuk pengurangan Loan
presales for second, third
penjualan sebanyak 152 unit atau
of total unit sold in 2012. In this
to Value Ratio dan melarang
and so forth mortgage loan.
7,1% dari total unit yang dijual.
segment, in 2013 CitraHarmoni
presales untuk pinjaman KPR
This new regulation definitely
Penjualan segmen ini turun 14,7%
Sidoarjo contributed 75.7% of units
kedua, ketiga, dan seterusnya.
limits the ability of potential
dibandingkan dengan 2012, yang
sold. Meanwhile, based on sales
Peraturan baru ini membatasi
buyers to get mortgage loan.
tercatat sebanyak 461 unit atau
transaction value, this segment
21,8% dari total unit yang dijual
contributed 1.9% of total sales
di tahun 2012. Di segmen ini, di
transaction in 2013, decreased
tahun 2013, CitraHarmoni Sidoarjo
compared to 6.5% in 2012.
Angsuran In House Installment 31,0%
Tunai Cash 18,4%
KPR Mortgage Loan 50,7%
kemungkinan pembeli potensial < Rp. 500 21,8%
untuk mendapat pinjaman KPR.
Rp. 500 - 1.000 31,1% > Rp. 1.000 47,8%
memberikan kontribusi terbesar yaitu 75,7% dari unit terjual.
Segmen Pasar
Market Segmentation
Perseroan membagi transaksi penjualan ke dalam
The company categorizes the transaction sales into
ini menyumbangkan 1,9% dari total
3 segmen pasar, yaitu: harga jual per unit di bawah
3 different segments based on selling price per unit
nilai transaksi penjualan di tahun
Rp. 500 juta, antara Rp. 500 juta sampai Rp. 1 miliar,
i.e. below Rp. 500 million, between Rp. 500 million
2013, turun dibanding 6,5% di
dan di atas Rp. 1 miliar.
and 1 billion, and above Rp. 1 billion
tahun 2012.
Di tahun 2013, berdasarkan jumlah unit, segmen
In 2013, based on number of unit sold, the largest
pasar terbesar yang dilayani oleh Perseroan adalah
segment served by the Company was market
segmen pasar dengan harga jual per unit di atas
segment with unit selling price above Rp. 1 billion
Rp. 1 milyar yang menyumbangkan 1.417 unit atau
which contributed 1,417 units or 65.6% of total units
65,6% dari total unit yang dijual. Kontribusi segmen
sold. Contribution from this segment increased by
ini naik 18,5% dibanding dengan tahun 2012 yang
18.5% compared to 2012, which recorded at 996
tercatat sebanyak 996 unit atau 47,1% dari total unit
units or 47.1% of total units sold in 2012. In this
yang dijual di tahun 2012. Di segmen ini, di tahun
segment, in 2013, CitraLand Bagya City Medan
Sedangkan berdasarkan nilai
54
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
transaksi penjualan, segmen pasar
55
fi n a n ci a l r e vi e w
Tinjauan Keuangan
Laba Kotor
Gross Profit
Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp. 657,9
The Company’s gross profit in 2013 was recorded
milyar di tahun 2013, naik 25,2% dibandingkan
at Rp. 657.9 billion, an increase of 25.2% from 2012
tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 525,3 milyar.
of Rp. 525.3 billion. Gross profit margin in 2013 was
Marjin laba kotor Perseroan tercatat 52,2% di tahun
52.2%, a slight increase compared to 50.1% in 2012.
2013, naik sedikit dibandingkan tahun 2012 yang tercatat 50,1%.
Laba Usaha
Operating Income
Laba usaha Perseroan mengalami kenaikan sebesar
The Company’s operating income grew by 25.2% from
25,2% dari Rp. 321,4 milyar di tahun 2012 menjadi
Rp. 321.4 billion in 2012 to Rp. 402.3 billion.
Rp. 402,3 milyar di tahun 2013.
Pendapatan
Market Segmentation
Beban usaha Perseroan di tahun 2013 tercatat
25.3% to Rp. 255.6 billion compared to 2012 which
Jumlah pendapatan Perseroan di tahun 2013 tercatat
The Company’s total revenues in 2013 amounted to
sebesar Rp. 255,6 milyar, naik sebesar 25,3%
was recorded at Rp. 204.0 billion. This increase
sebesar Rp. 1.261,6 milyar, naik 20,3% dibandingkan
Rp. 1,261.6 billion, a 20.3% increase from
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp. 204,0
mainly caused by general and administrative
tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp. 1.048,5 milyar.
Rp. 1,048.5 billion in 2012. This growth consisted
milyar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya
expenses, and selling expenses increase.
Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan penjualan
of 21.9% growth in net sales, from Rp. 863.7 billion
kenaikan beban umum dan administrasi, dan beban
bersih sebesar 21,9% dari Rp. 863,7 milyar di tahun
in 2012 to Rp. 1,053.1 billion in 2013 and a 12.8%
penjualan Perseroan.
2012 menjadi Rp. 1.053,1 milyar di tahun 2013.
growth in the Company’s operating revenues from
Kenaikan pendapatan usaha Perseroan sebesar
Rp. 184.8 in 2012 billion to 208.5 billion in 2013.
12,8% dari Rp. 184,8 milyar di tahun 2012 menjadi Rp. 208,5 milyar di tahun 2013.
The Company’s operating expense in 2013 grew by
The Company’s operating profit margin in 2013 was recorded at 31.9%, relatively stable compared to
Margin laba usaha Perseroan di tahun 2013 tercatat
30.7% in 2012.
sebesar 31,9%, stabil dibandingkan marjin laba usaha The Company’s sales contribution in 2013 as follows:
tahun 2012 yang tercatat sebesar 30,7%.
• Sales of land plots was 21.6% of total net sales, Di tahun 2013 kontribusi penjualan Perseroan tercatat sebagai berikut: • Penjualan kavling tanah menjadi 21,6% dari total penjualan bersih, turun dibanding 25,0% total penjualan di tahun 2012.
decreased from 25.0% in 2012. • Sales of landed houses was 48.5%, increased from
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Income Before Tax
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan tercatat
The Company‘s income before tax was recorded at
sebesar Rp. 488,1 milyar di tahun 2013, naik sebesar
Rp. 488.1 billion in 2013, 48.3% higher than in 2012
40.5% in 2012. • Sales of apartment and hotel unit of 7.1% in 2012 increased to 9.8% in 2013.
• Penjualan rumah sebesar 48,5%, naik dibanding
48,3% dibandingkan dengan tahun 2012 yang tercatat
recorded at Rp. 329.2 billion. The increase was mainly
Geographically, 75.4% of the Company’s revenues
sebesar Rp. 329,2 milyar. Kenaikan ini terutama
caused by interest income increase by 136.0% in
was attributed by its projects in Surabaya and
disebabkan oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar
2013, Rp. 67.8 billion compared to 2012 which was
di tahun 2012 naik menjadi 9,8% total penjualan di
surrounding area. While the other Company’s projects
136,0% menjadi Rp. 67,8 milyar dibanding Rp. 28,7
Rp. 28.7 billion.
tahun 2013.
in Java and outside Java island contributed 5.8% and
milyar di tahun 2012.
40,5% total penjualan di tahun 2012. • Penjualan apartemen dan unit hotel sebesar 7,1%,
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Secara geografis, sebagian besar pendapatan
56
Laba Pemilik Ekuitas Induk
Income of Equity Holders of the Parent Entity
Surabaya at 19.7%, CitraLand Denpasar 8.1%,
Laba Pemilik Ekuitas Induk Perseroan tahun 2013
The Company’s Income of Equity Holders of the
CitraGarden Lampung at 7.3%, The Taman Dayu
tercatat sebesar Rp. 399,4 milyar, mengalami
Parent Entity in 2013 was recorded at Rp. 399.4
Perseroan masih ditopang oleh proyek-proyek di
The Company’s largest revenue contributor in 2013
Surabaya dan sekitarnya sebesar 75,4%. Sedangkan
was CitraLand Surabaya which was recorded at
proyek-proyek lainnya di Pulau Jawa dan di luar
35.0% of total revenues, followed by Ciputra World
Pulau Jawa memberikan kontribusi masing-masing sebesar 5,8% dan 18,8%.
at 5.5%, CitraHarmoni Sidoarjo 4.6%, CitraGarden
kenaikan sebesar 45,6% dibandingkan tahun 2012
billion, 45.6% higher than 2012 which was Rp. 274.3
Kontributor utama pendapatan Perseroan adalah
Sidoarjo at 3.9%, CitraSun Garden Semarang 3.7%,
yang tercatat sebesar Rp. 274,3 milyar. Sedangkan
billion. The Company’s net income margin increased
CitraLand Surabaya sebesar 35,0% dari total
CitraLand Kendari 3.4%, Ciputra Golf Club and Hotel
marjin laba bersih Perseroan juga mengalami
from 26.2% in 2012 to 31.7% in 2013.
pendapatan, diikuti oleh Ciputra World Surabaya
at 3.4%, CItraSun Garden Yogyakarta 2.1%, CitraIndah
kenaikan, yaitu dari 26,2% di tahun 2012 menjadi
sebesar 19,7%, CitraLand Denpasar 8,1%, CitraGarden
Sidoarjo at 2.0%, Ciputra Waterpark at 1.1%, and UC
31,7% di tahun 2013.
Lampung sebesar 7,3%, The Taman Dayu sebesar
Apartments at 0.2%.
5,5%, CitraHarmoni Sidoarjo 4,6%, CitraGarden Sidoarjo sebesar 3,9%, CitraSun Garden Semarang 3,7%, CitraLand Kendari 3,4%, Ciputra Golf Club dan Hotel sebesar 3,4%, CitraSun Garden Yogyakarta 2,1%, CitraIndah Sidoarjo sebesar 2,0%, Ciputra Waterpark sebesar 1,1%, dan UC Apartments sebesar 0,2%.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
18.8% of total revenues.
57
Aktiva, Liabilitas dan Ekuitas
Assets, Liabilities and Equity
Jumlah aktiva Perseroan di akhir tahun 2013
The total assets of the Company as at 31 December
tercatat sebesar Rp. 5.770,2 milyar, meningkat 30,3%
2013 was recorded at Rp. 5,770.2 billion, it
dibandingkan total aktiva di akhir tahun 2012 yang
experienced a 30.3% increase from Rp. 4,428.2 billion
tercatat sebesar Rp. 4.428,2 milyar. Peningkatan ini
at the end of 2012. This increase originated from:
disebabkan oleh: • Peningkatan kas, bank dan investasi Perseroan
• 43.5% increase of the Company’s cash and investments from Rp. 849.2 billion at the end of
sebesar 43,5% dari Rp. 849,2 milyar di akhir tahun
2012 to Rp. 1,218.6 billion at the end of 2013. This
2012 menjadi Rp. 1.218,6 milyar di akhir tahun
increase was generated from increase of sales
2013. Peningkatan ini akibat dari peningkatan
transaction.
transaksi penjualan. • Peningkatan persediaan dan tanah untuk
g o o d c o r p o r at e g ov e r n a n c e
Tata Kelola Perusahaan
• 44.6% increase of inventory and land for development from Rp. 2,127.5 billion at the end of
pengembangan sebesar 44,6% dari Rp. 2.127,5
2012 to Rp. 3,075.4 billion at the end of 2013. Such
milyar di akhir tahun 2012 menjadi Rp. 3.075,4
increase was caused by land development and
milyar di akhir tahun 2013. Peningkatan ini
building construction in existing projects and new
disebabkan oleh pengembangan tanah dan
project.
pembangunan rumah dan ruko yang sedang
berjalan di proyek-proyek eksisting maupun
The Company’s total liabilities increased by 47.9%,
proyek baru.
from Rp. 2,213.6 billion at the end of 2012 to Rp. 3,274.6 billion at the end of 2013. The increase
Jumlah liabilitas Perseroan meningkat sebesar
originated from 67.1% increase of advance payment
47,9%, dari Rp. 2.213,6 milyar di akhir tahun 2012,
from customers from Rp. 1,496.6 billion at the end of
menjadi Rp. 3.274,6 milyar di akhir tahun 2013.
2012 to Rp. 2,433.6 billion at the end of 2013 due to
Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan uang
increase of sales transaction in 2013.
muka pelanggan sebesar 67,1% dari Rp. 1.496,6 milyar di akhir tahun 2012 menjadi Rp. 2.433,6 milyar
The Company’s debt to equity ratio was 18.2% at
di akhir tahun 2013. Peningkatan ini disebabkan oleh
the end of 2013, decreased from 23.7% at the end of
peningkatan transaksi penjualan di tahun 2013.
2012. Such decrease was caused by loan repayment by the Company’s subsidiary in 2013 while the Company’s equity increased at the end of 2013.
Pengelolaan Perseroan
Company Management
dibandingkan dengan 23.7% di akhir tahun 2012.
The Company’s total equity grew by 16.6% from
Sebagai Perusahaan Publik yang bertanggung jawab
As a responsible Public Company holding the
Penurunan ini disebabkan karena anak perusahaan
Rp. 1,908.6 billion at the end of 2012 to Rp. 2,224.9
atas kepercayaan yang diberikan konsumen, mitra
trust of customers, partners, shareholders, and
Perseroan telah melunasi sebagian hutangnya di
billion at the end of 2013. This increase originated
kerja, pemegang saham, dan pemangku kepentingan
stakeholders, the Company is fully aware of the
tahun 2013 sedangkan ekuitas Perseroan meningkat
from the increase of unappropiated retained earnings
lainnya, Perseroan sangat menyadari pentingnya
importance of the consistent implementation of
di akhir tahun 2013.
by 22.7% from Rp. 1,395.7 billion at the end of 2012 to
konsistensi penerapan Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance (GCG) in its efforts to
Rp. 1,711.9 billion at the end of 2013.
(TKP) yang baik dalam memajukan bisnis secara
develop its business. Through an on-going process,
Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 16,6% dari
terus-menerus dan mengarahkan Perseroan menjadi
the Company strives to become more transparent
Rp. 1.908,6 milyar di akhir tahun 2012 menjadi
lebih transparan dan tepat arah, serta membangun
as well as to create a more solid and professional
Rp. 2.224,9 milyar di akhir tahun 2013. Peningkatan
manajemen yang semakin professional dan solid
management team in facing competition in free
ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang
dalam menghadapi persaingan di pasar bebas.
market.
dari Rp. 1.395,7 milyar di akhir tahun 2012 menjadi
Sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen
As a form of commitment in implementing the
Rp. 1.711,9 milyar di akhir tahun 2013.
Perseroan dalam mengimplementasikan prinsip Tata
Company’s Corporate Governance principles, the
Kelola Perusahaan, Perseroan menyusun panduan tata
Company has developed corporate governance
kelola perusahaan, panduan perilaku serta membentuk
guidelines, code of conduct and established internal
departemen audit internal, dan Komite Audit yang
audit department, and Audit Committee, whom work
bekerja di bawah pengawasan Dewan Komisaris.
under the supervision of the Board of Commissioners.
Laporan berikut merupakan gambaran secara
The following report elaborates the implementation of
umum bagaimana Perseroan melaksanakan prinsip
GCG principles in the Company throughout 2013 and
TKP selama tahun 2013 dan risiko bisnis yang
the risks potentially faced by the Company.
Rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan tercatat sebesar 18,2% di akhir tahun 2013, menurun
58
berhubungan dengan bisnis Perseroan.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
belum ditentukan penggunaaanya sebesar 22,7%
59
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Remunerasi
Remuneration
Dewan Komisaris bertugas memantau pelaksanaan
The duties of the Board of Commissioners are: to
Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan
The Board of Commissioners and Board of
keputusan manajemen, memonitor pelaksanaan
supervise the implementation of management’s
Direksi di tahun 2013 adalah sebesar Rp. 14 milyar.
Directors’ total remunerations in 2013 were
manajemen risiko Perseroan, dan tindakan Direksi
decision, to monitor the implementation of risk
Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan
Rp. 14 billion. Remunerations was based on the
sehubungan dengan penemuan departemen audit
management strategies, and Directors’ actions
kinerja Perseroan, tingkat inflasi, dan faktor ekonomi
Company’s performance, inflation rate, and other
internal, serta memonitor pelaksanaan prinsip Tata
in relation to the findings of the internal audit
lainnya.
economic factors.
Kelola Perusahaan.
department, and to observe the implementation of
Komite Audit
Audit Committee
Good Corporate Governance principles. Sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, Komisaris ditunjuk dan diberhentikan oleh
In compliance with the applicable rules and
Rapat Umum Pemegang Saham dan menjabat
regulations, the appointment and dismissal of
Komite Audit dibentuk untuk membantu Komisaris
The Audit Committee is established to assist
posisinya selama 5 (lima) tahun. Perseroan
Commissioners must be approved by shareholders
dalam memberikan pendapat mengenai laporan
Commissioners in giving professional advice
memiliki 4 (empat) orang komisaris, di mana 2 (dua)
at Shareholders’ Meetings and appointed board
ataupun persoalan yang disampaikan Dewan
on reports or matters delivered by the Board of
di antaranya merupakan Komisaris Independen.
members may hold their position for 5 (five) years.
Direksi, mengidentifikasikan masalah yang
Directors, to identify any matters needing the
The Company currently has 4 (four) Commissioners,
perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris, serta
Board of Commissioners’ attention, and to confirm
2 (two) of whom are Independent.
memastikan laporan keuangan Perseroan telah
that the Company’s financial statements are
disusun sesuai dengan standar akuntansi yang
prepared according to the prevailing accounting
Dewan Komisaris mengadakan lima kali rapat sepanjang tahun 2013, yaitu tanggal 18 Maret 2013, 25 April 2013, 25 Juli 2013, 29 Oktober 2013, dan
The Board of Commissioners held five meetings in
berlaku. Komite Audit diketuai oleh salah satu
standards. The Audit Committee is chaired by one
16 Desember 2013.
2013, on: 18th March 2013, 25th April 2013, 25th
Komisaris Independen Perseroan dan terdiri
of the Company’s Independent Commissioners
July 2013, 29th October 2013, and 16th December
dari anggota yang tidak terkait dengan kegiatan
and consists of independent members who are
2013.
operasional maupun manajemen Perseroan.
not involved in the daily operational activities and management of the Company.
Dewan Direksi
Komite Audit mengadakan lima kali rapat
Board of Diretors
sepanjang tahun 2013, yaitu tanggal 18 Maret
The Audit Committee held five in 2013, on: 18th
2013, 25 April 2013, 25 Juli 2013, 29 Oktober 2013,
March 2013, 25th April 2013, 25th July 2013, 29th
Dewan Direksi bertanggung jawab atas
The Board of Directors is responsible for the
dan 16 Desember 2013. Hasil kegiatan Komite
October 2013, and 16th December 2013. The Audit
pelaksanaan operasional Perseroan sehari-hari,
day to day operations of the Company, the
Audit ini disajikan secara terpisah di bagian lain
Committee Report is presented in another section
pelaksanaan manajemen risiko, serta implementasi
implementation of risk management strategies,
laporan tahunan ini.
of this annual report.
Tata Kelola Perusahaan.
and Good Corporate Governance. Anggota Komite Audit Perseroan adalah:
Members of the Company’s Audit Committee are:
Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,
In compliance with the applicable rules
Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang
and regulations, directors are appointed by
Saham dan memangku jabatannya selama lima
shareholders’ meetings and hold their position for
(5) tahun. Perseroan memiliki delapan (8) Direktur,
5 (five) years. The Company currently has 8 (eight)
2 (dua) orang di antaranya tidak terafiliasi dengan
directors, 2 (two) of whom are not affiliated with the
pemegang saham pengendali.
controlling shareholders.
Selama 2013, Dewan Direksi mengadakan 12 kali
In 2013, the Board of Directors held 12 meetings.
rapat. Frekwensi kehadiran rata masing-masing
Attendance of each directors is illustrated bellow:
Jaba t an Ketua Anggota
P o s i t ion
Lany Wihardjo Henk Wangitan Thomas Bambang
Chairman Member
Direksi adalah sebagai berikut:
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Name
60
Fre k w en s i k eha d iran
Attendance
Harun Hajadi
12
Budiarsa Sastrawinata
10
Junita Ciputra
10
Rina Ciputra Sastrawinata
9
Cakra Ciputra
11
Candra Ciputra
9
Nanik J. Santoso
12
Sutoto Yakobus
12
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
NamA
61
Profil Komite Audit Perseroan
Profiles of the Company’s Audit Committee members
Departemen Audit Internal
Internal Audit Department
L any
58 tahun
58 years old
Perseroan telah memiliki tim audit internal yang
The Company has had Internal Audit team which
W ihardjo
Lulus dari Universitas Katholik
Graduated from Parahyangan Catholic
melaksanakan kegiatan pengawasan internal dan
conducts the internal control activities and risk
Parahyangan sebagai Sarjana Ekonomi
University as Bachelor of Economy
pengendalian risiko (risk assessment) Perseroan
assessment by auditing the operational activities of
tahun 1982. Mendapatkan gelar MBA
in 1982. Earned MBA degree from
dengan melakukan audit kegiatan operasional
the Company’s projects and reporting to the Board
dari IPPM pada tahun 1991. Memulai
IPPM in 1991. Started her career
proyek-proyek Perseroan dan menyampaikan
of Commissioners and the Board of Directors. The
karir sebagai Management Trainee di
at Bank Umum Nasional (BUN) as
laporannya kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
Company has had Internal Audit Charter which
Bank Umum Nasional (BUN) di 1984.
Management Trainee in 1984. Held
Perseroan telah memiliki Internal Audit Charter yang
is used for audit guidance. In 2012, six (6) of the
Menjabat berbagai posisi di BUN
various positions in BUN until 1997
dipakai sebagai dasar dalam pelaksanaan audit. Pada
Company’s projects have been audited with results
hingga 1997, dengan posisi terakhir
with the latest position as Senior
tahun 2012 lalu, enam (6) proyek Perseroan telah
as follows: four (4) projects were above standard and
sebagai Manajer Senior Hubungan
Commercial Relationship Manager.
diaudit dengan hasil empat (4) proyek mendapatkan
two (2) projects needed improvements.
Komersial. Bergabung dengan Bank
Joined Bank Ciputra in 1997 and
penilaian di atas standar dan dua (2) proyek masih
Ciputra di tahun 1997 sebagai Direktur
appointed as Director until 1999. Has
membutuhkan perbaikan.
hingga 1999. Ditunjuk sebagai Ketua
been appointed as Chairman of Audit
Komite Audit di PT Ciputra Surya Tbk
Committe of PT Ciputra Surya Tbk
Di tahun 2013, penerapan Enterprise Wide Risk
remains committed to enhance the implementation
sejak Juni 2012.
since June 2012.
Management (ERM) sudah terlaksana dengan baik.
of Enterprise Wide Risk Management (ERM) in
Meskipun demikian, Perseroan terus berkomitmen
the year 2014 as part of its commitment to the
In 2013, Enterprise Wide Risk Management (ERM) has been carried out well. Nevertheless, The Company
H enk
63 tahun
63 years old
untuk menyempurnakan implementasi Enterprise
implementation of Good Corporate Governance.
W angitan
Bergabung dengan Grup Ciputra sejak
Joined in Ciputra Group in 1981 until
Wide Risk Management (ERM) di tahun 2014
The Company has also issued a Code of Conduct to
1981 sampai tahun 2012 sebagai
2012 as Director responsible of land
sebagai wujud komitmen Perseroan terhadap
its employees, Suppliers’ Statement and an Anti-
Direktur yang bertanggungjawab atas
acquisition and lastly as Commissioner
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. Perseroan juga
Fraud Policy to enhance the implementation of Good
pembelian tanah dan terakhir sebagai
of PT Ciputra Development Tbk. Has
telah menerbitkan Panduan Perilaku bagi seluruh
Corporate Governance.
Komisaris PT Ciputra Development
been appointed as member of Audit
karyawan, Pernyataan Supplier dan Kebijakan
Tbk. Menjabat sebagai anggota Komite
Committe of PT Ciputra Surya Tbk
Anti Fraud (pelanggaran) untuk meningkatkan
Audit PT Ciputra Surya Tbk sejak
since June 2012.
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.
Rapat Umum Pemegang Saham
The General Shareholder Meeting
Juni 2012. T homas
58 tahun
58 years old
B ambang
Lulus dari STPS Widuri sebagai
Graduated from STPS Widuri as
Sarjana Pekerja Sosial pada tahun
Bachelor of Social Work in 1982.
Pada tanggal 28 Mei 2013 lalu, Perseroan
On 28th May 2013, the Company held Annual General
1982. Mendapatkan gelar Magister
Earned his Master degree from Asian
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham
Shareholder Meeting resulting in:
Pekerjaan Sosial dari Asian Social
Social Institute, Manila, Philipine in
Tahunan dengan keputusan sebagai berikut:
Institute, Manila, Filipina pada tahun
1989. He’s actively involved in various
1989. Menjadi anggota beberapa
organizations under the Catholic
organisasi sosial di bawah naungan
Diocesan Bishop since 1976. Currently
Keuskupan Agung Jakarta sejak tahun
a member of National Examiner Team
1976. Menjadi anggota tim Penguji
for the Vocational School of the
Nasional untuk Sekolah Kejuruan pada
Ministry of National Education since
Departemen Pendidikan Nasional sejak
2005. Has been appointed as member
tahun 2005. Menjabat sebagai anggota
of Audit Committe of PT Ciputra Surya
Komite Audit PT Ciputra Surya Tbk
Tbk since June 2012.
sejak Juni 2012.
• Approval of the Company’s 2013 Annual Report.
• Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 2013.
• Net income usage decision.
• Penetapan penggunaan laba bersih.
• Appointment of Purwantono, Suherman & Surja to
• Menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2013. • Menyetujui memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
audit the Company’s 2013 financial statements. • Authorization of the Board of Commissioners to set the remuneration or honorarium and allowances of members of the Board Commissioners and Directors of the Company. • Approval of the Board of Commissioners and Directors appointment.
• Menyetujui pengangkatan anggota Dewan
62
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Komisaris dan Direksi Perseroan.
63
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Risiko Pesaing
Risk of Business Competition
Meningkatnya persaingan, termasuk perseroan-
An increase in competition, due to the entrance
Perseroan melayani informasi yang dibutuhkan oleh
The Company has provided the information needed
perseroan baru yang memasuki bisnis real estate,
of new companies in the sector will affect the
investor, analis pasar modal, Bappepam & LK, Bursa,
by investors, capital market analysts, Bappepam & LK,
akan meningkatkan penawaran produk properti yang
Company’s ability to sell its products at an attractive
serta publik melalui Sekretaris Perusahaan yang
Indonesia Stock Exchange, and public through its
dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk
price. Moreover, increasing competition may cause
dijabat oleh salah seorang Direktur.
Corporate Secretary whom currently acts as one of
menjual produknya dengan harga yang menarik.
increasing demand for contractor services and
its Directors.
Selain itu, adanya pesaing baru akan menaikan
construction materials, which will increase cost
kebutuhan jasa kontraktor dan material. Hal ini akan
of production. The factors above will affect the Company’s operational and financial performance.
Sepanjang tahun 2013 lalu, Sekretaris Perusahaan mengadakan pertemuan-pertemuan secara
In 2013, the Corporate Secretary has held several
menaikan biaya produksi Perseroan. Semua hal
individual dengan analis pasar modal dan investor
meetings with analysts and investors discussing
tersebut akan mempengaruhi kinerja operasional dan
tentang perkembangan kinerja Perseroan. Selain itu,
the performance of the Company. The Corporate
keuangan Perseroan.
Sekretaris Perseroan juga secara berkala menghadiri
Secretary also regularly attends several investor
forum-forum investor.
forums.
Risk of Decrease in Demand The Company’s business focuses on land acquisition,
Risiko Penurunan Permintaan
development, sales and management of real estate.
Bisnis Perseroan berfokus pada akuisisi tanah,
A decrease in market demand on real estate will result
pengembangan, penjualan dan pengelolaan real
in a decline in sales, and operating revenues, which
estat. Penurunan permintaan pasar atas real estate
may affect the Company’s financial performance.
Keterbukaan Informasi
Information to the Shareholders
Perseroan selalu berupaya menerapkan prinsip
The Company attempts to maintain its transparency
pendapatan operasional yang dapat mempengaruhi
Risk of Litigation
keterbukaan dengan menyebarkan informasi yang
by disclosing important information regarding the
kinerja keuangan Perseroan.
The company acquires an HGB status on its land,
penting mengenai perkembangan dan kinerja
performance of the Company, in the form of: quarterly
akan menyebabkan penurunan penjualan, dan
which is the highest possible right of legal ownership.
Perseroan antara lain: Laporan Keuangan Triwulan,
financial statements, disclosure of shareholders
Risiko Hukum
A dispute may occur regarding the land ownership.
pengungkapan pemegang saham yang memiliki
with over 5% ownership of the Company’s shares,
Perseroan memperoleh status HGB atas tanah yang
Negotiation with land owners may also break down.
saham Perseroan lebih dari 5%, siaran pers kepada
press release to mass media on material transaction,
dimiliki, yang merupakan hak tertinggi yang dapat
In this case, the process of acquiring HGB status
media massa untuk transaksi material, Laporan
audited financial statements, the annual report, and
diperoleh. Perselisihan yang berkaitan dengan
might be delayed and will affect the Company’s
Keuangan yang telah diaudit, Laporan Tahunan, serta
investors’ presentation material.
kepemilikan tanah tersebut mungkin dapat terjadi.
business operation.
Selain itu, proses negosiasi Perseroan dengan pemilik
bahan presentasi untuk investor. Information on Company’s activities and its
tanah mungkin terhenti atau gagal. Apabila hal ini
Financial Risk
Informasi mengenai kegiatan dan kinerja Perseroan
projects can be accessed through its website,
terjadi, perolehan status HGB akan terlambat dan
Development of real estate requires capital and
serta proyek-proyeknya dapat diakses melalui
www.ciputrasurya.com
mempengaruhi operasional Perseroan.
the Company’s capability to raise funds for land acquisition and development, especially for the long
website: www.ciputrasurya.com
Berikut ini adalah risiko utama Perseroan.
term. The Company can not guarantee the availability
Pengembangan real estate membutuhkan modal
of sufficient funds in the long term. Should the
dan kemampuan Perseroan untuk mendapatkan
Company fail to raise funds through internal cash
dana untuk akuisisi tanah dan pengembangannya,
flow, debt or equity, the growth of the Company might
The following are major business risks potentially
terutama dana yang dibutuhkan dalam jangka
be restricted, affecting its financial and operational
faced the company.
panjang. Perseroan tidak dapat menjamin akan
performance.
Business Risks
kecukupan dana dalam jangka panjang. Apabila
Risiko Keterbatasan Lahan Perseroan membutuhkan lahan sebagai pasokan
Risk of Availability of Land
perseroan gagal memperoleh pendanaan dari arus
Risk of Delayed Projects
usaha utamanya. Berkurangnya tanah di lokasi-lokasi
The Company requires land as the main raw material
kas internal bank atau pasar modal, pertumbuhan
The Company handles the construction to the
strategis dan makin sulitnya proses perolehan tanah
supply of its business. Depleting land supply in
Perseroan dapat terganggu dan mempengaruhi
completion of its projects. A delay in construction
dapat mengurangi peluang usaha Perseroan.
strategic locations and increasing complication in
kinerja keuangan dan operasional Perseroan.
can result in delay of payment from customers or cancellation of purchase. The delay may be
land acquisition process creates the potential to Risiko Kenaikan Suku Bunga
reduce business opportunities for the Company.
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Kinerja Perseroan dapat terpengaruh oleh kenaikan
64
Risiko Keterlambatan Proyek
caused by factors such as: legal, insufficient labour,
Perseroan menangani transaksi penjualan
weather, natural disaster and change in government
bunga kredit, terutama KPR. Kenaikan suku bunga
Risk of Interest Rate Increase
hingga penyelesaian proyek. Keterlambatan
regulations. There is no certainty that the Company
akan menyebabkan kenaikan pembayaran angsuran
The Company’s performance may be affected by the
konstruksi dapat mengakibatkan keterlambatan
will not experience delay in delivering its products
kredit konsumen yang akan mempengaruhi daya
fluctuations of interest rate, especially in mortgage
pembayaran konsumen atau pembatalan pembelian.
throughout the course of its business and should
beli konsumen dan dapat menyebabkan penurunan
loan. The increase of interest rate will result in higher
Keterlambatan mungkin disebabkan oleh berbagai hal
such delays occur, the Company’s business
permintaan hunian. Selain itu, kenaikan suku bunga
installment payments, hence reducing the purchasing
seperti keterlambatan perijinan, kekurangan tenaga
operations will be affected.
juga menyebabkan kenaikan biaya bunga yang harus
power of customers and potential demand for the
kerja, iklim dan cuaca, bencana alam, dan perubahan
dibayar Perseroan, yang akan mempengaruhi kinerja
Company’s products. Also, increase in interest rate
peraturan dan kebijakan pemerintah. Tidak ada
keuangan Perseroan.
increases the Company’s interest expenses, affecting
jaminan bahwa Perseroan tidak akan mengalami
the Company’s financial performance.
keterlambatan penyelesaian proyek dan apabila hal tersebut terjadi, bisnis dan operasional Perseroan akan terpengaruh.
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
Risiko Bisnis
Risiko Keuangan
65
Kegiatan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Company Social Activities and Responsibilities
Selama tahun 2013 perusahaan telah melaksanakan
In 2013, the Company allocated Rp. 0.7 billion for CSR
berbagai bentuk tanggung jawab sosial sebagai
activies, which details are as follows:
tanda kepedulian kepada masyarakat sebesar
Dewan Direksi PT Ciputra Surya Tbk bertanggung
The Board of Directors of PT Ciputra Surya Tbk are
jawab penuh atas kebenaran dari semua informasi
fully responsible for all information stated in this
yang dimuat dalam Laporan Tahunan 2013 ini.
2013 Annual Report.
Jakarta, April 2014
• Renovation and construction of public facilities
Rp. 0,7 milyar. Adapun kegiatan yang dilakukan
such as: schools, water utilities, and roads.
adalah sebagai berikut:
• Social activies such as blood donation programs,
• Merenovasi dan membangun fasilitas pendidikan dan umum seperti sekolah, jaringan air, dan jalan.
art events, sport events, and medical donation
Harun Hajadi
programs.
Direktur Utama // President Director
• Aktivitas sosial seperti program donor darah,
acara kesenian, acara olahraga, dan program bantuan kesehatan.
Lembaga Penunjang
B iro A d m ini s t ra s i Efek
Supporting Institution
PT Electronic data interchange indonesia Wisma SMR 10th & 3rd Floor Jl. Yos Sudarso Kav. 89
Budiarsa Sastrawinata
Rina C. Sastrawinata
Junita Ciputra
Direktur // Director
Direktur // Director
Direktur // Director
Candra Ciputra
Cakra Ciputra
Sutoto Yakobus
Direktur // Director
Direktur // Director
Direktur // Director
Securi t ie s A d m ini s t rat ion A genc y
Jakarta 14350 A k un tan P ubli k
Purwanto, Suherman & Surja
P ublic
Indonesia Stock Exchange Building
A ccoun tan t
Tower 2, 7th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Nanik J. Santoso Direktur // Director
Dewan Komisaris PT Ciputra Surya Tbk menyetujui
The Board of Commissioners of PT Ciputra Surya
Laporan Tahunan 2013 ini.
Tbk endorsed this 2013 Annual Report.
Jakarta, March 2014
Dr. (Hc) Ir. Ciputra
66
Lanny Bambang
Lany Wihardjo
Sandra Hendharto
Komisaris // Commissioner
Komisaris // Commissioner
Komisaris // Commissioner
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Komisaris Utama // President Commissioner
67
i n d e p e n d e n t a u d i t o r ’ s r e p o rt
Laporan Auditor Independen
PT C I PUTRA S URYA T B K dan Entitas Anak // and Its Subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian
Consolidated financial statements
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk
As of December 31, 2013 and for the
tahun yang berakhir pada tanggal
year then ended with Independent
tersebut beserta Laporan Auditor
Auditors’ Report.
68
| Ciputra Surya | Laporan Tahunan 2013
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
Independen.
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Halaman/ Page
Daftar Isi
Table of Contents Independent Auditors’ Report
Laporan Auditor Independen Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………
1-3
…. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ...
4-5
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……….
6
.…..Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ............................
7-8
………….. Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .....
9 - 101
…. Notes to the Consolidated Financial Statements
*************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah) 31 Desember 2013/ December 31, 2013
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2013 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes
31 Desember 2012/ December 31, 2012
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp1.398.464.005 pada tahun 2013 dan Rp2.267.394.805 pada tahun 2012 Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar di muka Aset lancar lain-lain
83.626.336.380 32.908.870.471 1.807.271.366.285 122.645.334.980 1.462.264.467
TOTAL ASET LANCAR
3.276.920.505.056
ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi Investasi pada entitas asosiasi Aset pajak tangguhan Uang muka jangka panjang Tanah untuk pengembangan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp226.362.187.485 pada tahun 2013 dan Rp189.359.938.384 pada tahun 2012 Properti investasi – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp25.913.038.719 dan Rp25.636.644.238 pada tahun 2012 Aset tidak lancar lain - lain
1.218.556.332.473 10.450.000.000
568.888.574
2c,2f,4,38 2f,5,38
2f,6,38 2f,7,38 2d,2n,8 2s,19a 2h, 9
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments
110.876.192.506 49.065.783.063 1.089.971.202.767 63.296.388.470 1.340.503.188
Trade receivables Third parties - net of allowance for impairment of Rp1,398,464,005 in 2013 and Rp2,267,394,805 in 2012 Other receivables Inventories Prepaid taxes Other current assets
2.184.737.510.532 TOTAL CURRENT ASSETS 2f,2g,33,38
113.905.179.144 743.192.043 63.195.347.134 1.144.000.132.868
2i,10 2s,19e 11 2j,12
393.929.134.302 2e,2k,2n,13
548.853.687.325 228.053.768.227
849.187.440.538 21.000.000.000
2e,2l,2m, 2n,14 2f,15
110.468.887
NON CURRENT ASSETS Due from related parties
113.957.013.309 510.342.747 39.546.490.655 997.993.948.589
Investments in associates Deferred tax assets Long-term advances Land for development
574.286.891.947 137.989.291.351
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp226,362,187,485 in 2013 and Rp189,359,938,384 in 2012 Investment properties – net of accumulated depreciation of Rp25,913,038,719 in 2013 and Rp25,636,644,238 in 2012 Other non-current assets
379.078.685.538
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
2.493.249.329.617
2.243.473.133.023
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
5.770.169.834.673
4.428.210.643.555
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes
31 Desember 2012/ December 31, 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Utang pajak Beban akrual Uang muka pelanggan Pendapatan diterima di muka Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
160.668.944.252 128.518.415.450 25.891.296.533 27.520.711.264 2.433.622.307.110 50.118.096.595 -
2e,2f,16,38 2f,17,38 2f,18,38 2s,19b 2f,20,38 2o,21 2o,22 2e,2f,23,38
2.826.339.771.204
169.553.400.345 22.108.620.123 19.253.529.536 12.380.734.460 1.456.466.382.732 45.196.591.490
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables to third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Advances from customers Unearned revenues
7.692.925.000
Current maturities of longterm bank loans
1.732.698.641.466
TOTAL CURRENT LIABILITIES
46.457.780
404.783.612.500 23.688.152.696 19.693.500.653
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
448.165.265.849
480.926.905.256
3.274.505.037.053
2.213.625.546.722
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (dipindahkan)
Catatan/ Notes
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (pindahan)
2.224.893.157.617
1.908.597.501.614
Total equity attributable to owners of the parent (brought forward)
305.987.595.219
Non-controlling interest
Kepentingan nonpengendali
270.771.640.004
TOTAL EKUITAS
2.495.664.797.621
2.214.585.096.833
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
5.770.169.834.674
4.428.210.643.555
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2b,25
NON-CURRENT LIABILITIES
2e,2f,23,38 2f,38 2q,24
444.832.075.000 21.213.307.879 14.881.522.377
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham Modal dasar 7.912.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.978.864.834 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
31 Desember 2013/ December 31, 2013
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2013 (Expressed in Rupiah)
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Uang jaminan penyewa Liabilitas imbalan kerja
TOTAL LIABILITAS
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2013 (Expressed in Rupiah)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Long-term bank loans - net of current maturities Tenants’ deposits Employee enefits liability TOTAL NON CURRENT LIABILITIES TOTAL LIABILITIES EQUITY Equity attributable to equity holders of the parent company Capital stock - par value of Rp250 per share Authorized capital 7,912,000,000 shares Issued and fully paid capital - 1,978,864,834 shares Additional paid-in capital Retained earnings
494.716.208.500 18.000.000.000
26
494.716.208.500 18.000.000.000
255.000.000
27
155.000.000
Appropriated
1.395.726.293.114
Unappropriated
1.711.921.949.117
1.908.597.501.614
2.224.893.157.617
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Total equity attributable to owners of the parent (carried forward)
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Rupiah)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2013 PENDAPATAN NETO
1.261.563.139.632
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
Catatan/ Notes
2012
2o,2p,29
1.048.459.429.865
NET REVENUES
603.656.018.902 2d,2o,2p,30
523.127.109.312
COST OF SALES AND DIRECT COSTS
LABA KOTOR
657.907.120.730
525.332.320.553
GROSS PROFIT
(159.380.505.642) 2g,2o,2p,31 (96.225.383.209) 2o,2p,31 15.333.008.590 12.191.650.694 10.038.199.695 32.496.185.916 (16.285.442.760)
2r
LABA USAHA
456.074.834.014
Pendapatan bunga Beban bunga Bagian laba (rugi) neto entitas asosiasi
72.924.367.284 (40.764.183.843)
2e
(51.834.165)
2i
(132.696.051.121) (71.264.495.320)
General and administrative expenses Selling expenses
9.098.029.674 Penalties and cancellation fees Income (expenses) from estate management - net (3.368.541.597) 2.891.514.565 Gain on foreign exchange - net Others income 29.292.822.468 (16.712.190.048) Other expenses 342.573.409.174 PROFIT FROM OPERATIONS
30.022.399
Interest income Interest expense Equity in net (loss) income of associates
329.206.951.938
PROFIT BEFORE TAX EXPENSE
(55.293.395.974)
TAX EXPENSE - NET
33.937.368.422 (47.333.848.057)
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
488.183.183.290
BEBAN PAJAK - NETO
(75.374.116.825)
LABA TAHUN BERJALAN
412.809.066.465
273.913.555.964
PROFIT FOR THE YEAR
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
412.809.066.465
273.913.555.964
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
2s,19c
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
Catatan/ Notes
2013
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan denda dan pembatalan Pendapatan (beban) pengelolaan lingkungan - neto Laba selisih kurs - neto Pendapatan lain-lain Beban lain-lain
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Rupiah)
2012
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Profit for the year attributable to: 399.407.979.031 13.401.087.434
32 2b,25
412.809.066.465
274.320.220.819 (406.664.855) 273.913.555.964
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Total comprehensive income for the year attributable to: 399.407.979.031 13.401.087.434
32 2b,25
412.809.066.465 LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
Owners of the parent Non-controlling interests
202
274.320.220.819 (406.664.855)
Owners of the parent Non-controlling interests
273.913.555.964
2t,32
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
139
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
(7.150.000.000) (458.419.687)
33
(110.468.887) (90.255.232.943)
15
(67.066.377.721)
Increase in restricted funds
(1.240.730.290.717)
(740.195.664.067) (275.187.027.269)
(160.018.055.404) (97.608.860.594)
(76.839.658.822)
Saldo tanggal 31 Desember 2012 Total pendapatan komprehensif tahun 2013 Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum Pembagian dividen kas Dividen kas untuk kepentingan nonpengendali Penurunan saham oleh Entitas Anak kepada kepentingan nonpengendali Lain – lain Entitas Anak kepada kepentingan non-pengendali
Saldo 1 Januari 2012 Total pendapatan komprehensif tahun 2012 Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum Pembagian dividen kas Dividen kas untuk kepentingan nonpengendali Penerbitan saham baru oleh Entitas Anak kepada kepentingan nonpengendali
1d
1d
27 28
1d
1d
27 28
Catatan/ Notes
(128.318.145.635)
(44.991.771.822) (40.764.183.843)
(47.333.848.057) 605.248.008.607
632.112.158.786
494.716.208.500
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital 18.000.000.000
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
150.000.000
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
255.000.000
-
-
-
100.000.000 -
-
155.000.000
-
-
5.000.000 -
-
-
-
-
18.000.000.000
-
494.716.208.500
18.000.000.000
-
-
-
-
-
494.716.208.500
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.711.921.949.117
6
13 (76.755.669.077)
13 -
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling interest 265.194.260.074 (406.664.855) (9.000.000.000) 50.200.000.000 305.987.595.219 13.401.087.434 (6.627.500.000)
824.459.351
(42.814.002.000)
270.771.640.004
Total ekuitas/ Total equity 1.948.943.161.719 273.913.555.964
(9.000.000.000)
(49.471.620.850)
50.200.000.000
Balance as of December 31, 2012 Total comprehensive income for 2013 Appropriation of retained earnings for general reserve Distribution of cash dividend Cash dividend for non-controlling interests Decrease shares in Subsidiaries to noncontrolling interests Others Subsidiaries to non-controlling interest
2.214.585.096.833
824.459.351
Balance as of December 31, 2013
(42.814.002.000)
(6.627.500.000)
(83.112.323.028)
412.809.066.465
2.495.664.797.621
Balance as of January 1, 2012 Total comprehensive income for 2012 Appropriation of retained earnings for general reserve Distribution of cash dividend Cash dividend for non-controlling interests Issuance of new shares in subsidiaries to noncontrolling interests
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Rupiah)
Total/Total 1.683.748.901.645 274.320.220.819
-
(49.471.620.850)
1.908.597.501.614 399.407.979.031 (83.112.323.028) 2.224.893.157.617
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
(100.000.000) (83.112.323.028)
399.407.979.031
1.395.726.293.114
-
-
(5.000.000) (49.471.620.850)
274.320.220.819
1.170.882.693.145
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
Saldo laba/Retained earnings
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
Catatan atas laporan keuangan konsolidasianan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasianan secara keseluruhan.
Saldo tanggal 31 Desember 2013
27.949.176.618
7
Receipts of interest income Payments of: Income taxes Interest expense and other financial charges Net cash provided by operating activities 67.364.582.224
Net cash used in investing activities (193.776.325.506) (65.681.060.581) Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
10.550.000.000 524.608.496
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Receipt (placement) of short-term investment (21.000.000.000) Sale of fixed assets 777.667.013 Acquisition of fixed assets and investment properties (59.627.001.611) Additional investment in associates (113.926.990.908) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan (penempatan) investasi jangka pendek Penjualan aset tetap Perolehan aset tetap dan properti investasi Penambahan investasi pada entitas asosiasi
33
Salaries and allowances Decrease in due to related parties Increase in due from related parties -
1.747.868.826.948 2.411.205.587.071
2012 Catatan/ Notes 2013
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to contractors, suppliers and others Cash paid for: Other operating expenses ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada kontraktor, pemasok dan lainnya Pembayaran kas untuk: Beban operasi lainnya Gaji dan tunjangan karyawan Penurunan utang pihak berelasi Kenaikan piutang pihak berelasi Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran untuk: Pajak penghasilan Beban bunga dan keuangan lainnya Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Rupiah) PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah)
Catatan/ Notes
2013
1.
2012
(180.341.670.308)
Payments of short-term and long-term bank loans Capital reduction from noncontrolling interests Payments of dividends by Subsidiaries to non – controlling interest (9.000.000.000) Proceeds from bank loans 537.525.000.000 Capital contribution from non controlling interests in 50.200.000.000 Subsidiaries Net cash used in financing (45.460.384.749) Activities
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS
359.225.277.718
392.875.448.531
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
3.580.672.522
EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
452.731.319.485
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
849.187.440.538
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
(83.112.323.028)
28
(49.471.620.850)
(47.787.845.280)
16,23
(574.713.763.899)
(42.814.002.000) (6.627.500.000) -
16,23
-
10.143.614.217
849.187.440.538
1.218.556.332.473
4
4
Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas diungkapkan dalam Catatan 40.
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments of dividends by the Company
Information on non-cash activities is disclosed in Note 40.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
UMUM a.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran dividen oleh Perusahaan Pembayaran utang bank jangka pendek dan jangka panjang Pengurangan modal dari kepentingan nonpengendali Pembayaran dividen oleh Entitas Anak pada kepentingan nonpengendali Penerimaan dari utang bank Setoran modal oleh kepentingan nonpengendali pada entitas anak Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2013 (Expressed in Rupiah)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year ended December 31,
PENGARUH PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
1.
Pendirian perusahaan
a.
The Company’s establishment
PT Ciputra Surya Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia berdasarkan akta Notaris Hobropoerwanto, S.H., No. 1 tanggal 1 Maret 1989 dan perubahannya akta No. 14 tanggal 21 Nopember 1989 oleh notaris yang sama dengan nama PT Bumi Citrasurya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C2-546.HT.01.01.TH.90 tanggal 3 Pebruari 1990, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 4424, Tambahan No. 86 tanggal 26 Oktober 1990. Berdasarkan akta Notaris Mudofir Hadi, S.H., No. 295 tanggal 28 Desember 1990, nama Perusahaan diubah menjadi PT Citraland Surya. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C22925 HT.01.04.TH.91 tanggal 3 Agustus 1991, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 3159, Tambahan Berita No. 76 tanggal 20 September 2001. Kemudian, berdasarkan akta Notaris Irawan Soerodjo, S.H., No. 55 tanggal 18 Pebruari 1997, nama Perusahaan diubah menjadi PT Ciputra Surya. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C2-3415 HT.01.04.Th.97 tanggal 2 Mei 1997, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 239, Tambahan Berita No. 3 tanggal 8 Januari 1999.
PT Ciputra Surya Tbk (The “Company”) was established in Indonesia by Deed No. 1 dated March 1, 1989 of Hobropoerwanto, S.H., and the amendment by deed No. 14 dated November 21, 1989 by the same notary under the original name of PT Bumi Citrasurya. The Deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-546.HT.01.01. TH.90 dated February 3, 1990, and published in the State Gazette No. 4424, Supplement No. 86 dated October 26, 1990. Based on Notarial Deed No. 295 dated December 28, 1990 of Mudofir Hadi, S.H., the Company changed its name to PT Citraland Surya. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-2925 HT.01.04.TH.91 dated August 3, 1991, and published in the State Gazette No. 3159, Supplement No. 76 dated September 20, 2001. Furthermore, based on Notarial Deed No. 55 dated February 18, 1997 of Irawan Soerodjo, S.H., the Company changed its name to PT Ciputra Surya. The deed was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-3415 HT.01.04.Th.97 dated May 2, 1997, and published in the State Gazette No. 239, Supplement No. 3 dated January 8, 1999.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris DR. Misahardi Wiramarta, S.H., MH, MK, MoL, No. 141 tanggal 24 Juni 2008 mengenai perubahan Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 dan peraturan di bidang Pasar Modal. Perubahan terakhir ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU90666.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 27 Nopember 2008.
The Company's Articles of Association has been amended several times, the latest was under Notarial Deed No. 141 dated June 24, 2008 of DR. Misahardi Wiramarta, S.H., MH, MK, MoL, concerning the changes of Articles of Association in compliance with the Corporate law No. 40 Year 2007 and Capital Market regulations. The last amendment was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. AHU-90666. AH.01.02.Tahun 2008 dated November 27, 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan mencakup antara lain, perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan penjualan kawasan perumahan (real estat), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, hotel beserta fasilitas-fasilitasnya.
As stated in Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company's scope of activities is to engage in, among others, planning, construction and sales of real estate, including office space, mall, hotel and their related facilities.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
8
GENERAL
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 1.
1.
Pendirian perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Pendaftaran sebagai perusahaan terbuka tanpa penawaran umum
b.
Pemecahan nilai nominal saham
c.
Pemecahan saham (stock split) mengakibatkan penurunan nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp250 per saham. Pemecahan saham tersebut meningkatkan jumlah saham beredar dari saham awal sejumlah 420.188.000 lembar saham dan saham hasil konversi utang obligasi sejumlah 569.244.417 lembar saham menjadi 1.978.864.834 lembar saham. Pemecahan saham ini menjadi efektif dan harga nominal baru saham tersebut telah diperdagangkan di bursa efek pada tanggal 25 Juli 2005. d.
Registration as Public Company Without Public Offering The Company filed a Registration Statement to Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), formerly Capital Market Supervisory Agency (Bapepam), through its Letter No. 118/ HH/njs/X/98-CS dated October 23, 1998, in connection with the Company's plan to register as a Public Company without Public Offering for all the Company's Common Shares totaling 420,188,000 shares. This Registration Statement at the Jakarta Stock Exchange became effective based on the letter of Bapepam No. S-2739/PM/1998 dated December 29, 1998 and has been listed at the Jakarta Stock Exchange.
Perusahaan telah mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), dahulu Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), dengan surat No.118/HH/njs/X/98CS tanggal 23 Oktober 1998, sehubungan dengan rencana pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik tanpa penawaran umum atas seluruh saham biasa atas nama Perusahaan sejumlah 420.188.000 saham. Pernyataan pendaftaran ini telah menjadi efektif berdasarkan surat Bapepam No. S-2739/PM/1998 tanggal 29 Desember 1998 dan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta. c.
The Company’s establishment (continued) The Company is domiciled in Surabaya and its project, Citra Raya Kav. 1, Jl. Citraraya Utama, Lakarsantri, Surabaya. The Company started its commercial operations on March 1, 1993.
Perusahaan berkedudukan di Surabaya dan proyeknya yaitu Citra Raya Kav. 1, Jl. Citraraya Utama, Lakarsantri, Surabaya. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersilnya pada tanggal 1 Maret 1993. b.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
UMUM (lanjutan) a.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak
d.
10
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
Perusahaan/ Company
Domisili/ Domicile
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued) As of December 31, 2013 and 2012, the Company’s Subsidiaries are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, susunan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operation
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination
2013
2012
PT Bumiindah Permaiterang
Surabaya
a
1993
99,99
99,99
60.480.133
55.342.633
PT Aptacitra Surya
Jakarta
a
1993
99,80
99,80
6.583.614.530
21.364.530
PT Cahayahijau Tamanindah
Surabaya
a
1993
99,99
99,99
26.399.112.681
77.337.931
PT Suburhijau Jayamakmur
Surabaya
a
1993
96,00
96,00
8.413.131.857
68.409.257
PT Tamancitra Suryahijau
Surabaya
a
1993
96,00
96,00
7.908.690.063
60.956.563
PT Saptamulia Hijaubangun
Jakarta
a
1993
73,00
73,00
635.974.805
5.774.444.959
PT Ciputra Surabaya Padang Golf
Surabaya
c
1995
99,24
1)
99,23
58.996.489.684
58.748.372.769
PT Galaxy Alam Semesta dan Entitas Anaknya/ PT Galaxy Alam Semesta and Its Subsidiary
Surabaya
a
1996
99,82
2)
99,99
312.432.812.520
288.871.918.998
PT Citra Bahagia Elok
Surabaya
a
1996
100.00
3)
100.00
135.220.397.711
120.255.304.884
PT Ciputra Delta dan Entitas Anaknya/ PT Ciputra Delta and Its Subsidiaries
Surabaya
a
1997
88,75
4)
88,75
145.676.570.077
131.878.828.177
PT Ciputra Graha Prima
Surabaya
a
2003
51,00
51,00
44.944.270.069
42.811.904.662
PT Adhiwira Persada
Surabaya
a
-
99,99
99,99
69.415.208
62.074.100
PT Asendabangun Persada
Lampung
a
2004
0,33
99,00
144.689.906.574
88.093.793.034
PT Cahayafajar Abaditama
Surabaya
a
2006
60,00
60,00
77.738.478.544
67.774.874.181
Surabaya
b,c
2007
Stock Split
PT Ciputra Inti Pratama
Semarang
a
2009
PT Ciputra Abdi Persada
Kendari
a
2010
The stock split resulted in the reduction of par value of the shares from Rp500 to Rp250 per share. As a result of the stock split, the number of outstanding shares increased from initial shares of 420,188,000 shares and converted shares from bonds payable totaling 569,244,417 shares became 1,978,864,834 shares. The stock split was effective and this new par value has been traded in stock exchange since July 25, 2005.
PT Ciputra Kirana Dewata
Denpasar
a
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries
GENERAL (continued) d.
PT Win Win Realty Centre dan Entitas Anaknya/ PT Win Win Realty Centre and Its Subsidiary
PT Ciputra Development Tbk and PT Sang Pelopor, are the parent entity and ultimate parent entity of the Company and Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”), respectively.
PT Ciputra Development Tbk dan PT Sang Pelopor, masing-masing adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan dan Entitas Anak (secara bersama-sama disebut “Kelompok Usaha”).
1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
5)
2013
2012
53,00
6)
53,00
99,99
7)
99,99
107.476.032.058
99,00
99,00
111.297.099.459
97.296.664.331
2010
99,00
99,00
145.655.021.807
157.427.209.078 40.575.747.327
1.486.212.139.963 1.428.502.654.174 70.988.822.966
PT Ciputra Praja Rahayu
Jakarta
a
2010
99,99
99,99
115.380.075.885
PT Citra Tirta Surabaya
Surabaya
a
2011
55,00
55,00
11.020.383.495
6.812.132.992
PT Ciputra Bentara Asri
Jakarta
b
2011
87,00
87,00
115.661.587.008
114.989.103.544
PT Ciputra Nusantara dan Entitas Anaknya/ PT Ciputra Nusantara and Its Subsidiary
Jakarta
a
2011
99,99
PT Ciputra Bangun Selaras
Jakarta
a
2011
99,99
PT Ciputra Karya Unggul
Jakarta
b
2012
60,00
PT Ciputra KPSN
Jakarta
a
2013
60,00
9)
8)
99,99
544.919.733.197
1.000.000.000
99,99
350.463.937.762
12.658.600.414
10)
-
55.464.473.883
-
11)
-
316.350.616
-
Keterangan kegiatan usaha Entitas Anak/Note on the principal activity of Subsidiaries: a Mengembangkan dan menjual real estat berupa rumah, ruko/rukan dan gudang/Develop and sell real estate such as house, shop house and warehouse b Mengembangkan, menjual dan mengelola apartemen dan gedung perkantoran/Develop, sell and maintain apartment and office tower c Mengembangkan dan mengelola pusat niaga, hotel, lapangan golf dan waterpark/Develop and maintain mall, hotel, golf course and waterpark
1.
1.
Berdasarkan akta No. 10 tertanggal 3 Desember 2013 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Ciputra Surabaya Padang Golf memutuskan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp52 miliar menjadi Rp52,6 miliar yang seluruhnya dibayarkan oleh Perusahaan sehingga kepemilikan perusahaan atas PT Ciputra Surabaya Padang Golf menjadi 99.24%. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-07653 tanggal 3 Maret 2014. 11
Based on Notarial Deed No. 10 dated December 3, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Ciputra Surabaya Padang Golf decided to increase its paidup capital from Rp52 billion to Rp52.6 billion which was fully paid by Company, thus the ownership was increased to 99.24%. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of Republic of the Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-07653 dated March 3, 2014
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 1.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued) Based on the EGMS of PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG) held on December 3, 2012 and notarized in the Deed No. 143 dated December 17, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, it was agreed to increase paid up capital from Rp46 billion to Rp52 billion, so that the Company’s ownership in CSPG became 99.23%. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-02786 dated February 1, 2013.
Berdasarkan RUPSLB PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG) yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2012 dan dinyatakan dalam Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, No. 143 tanggal 17 Desember 2012, diputuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp46 miliar menjadi Rp52 miliar, sehingga kepemilikan Perusahaan pada CSPG menjadi 99,23%. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-02786 tanggal 1 Februari 2013. 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
UMUM (lanjutan) d.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Berdasarkan akta No. 82 tertanggal 17 September 2013 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Galaxy Alamsemesta memutuskan menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor dari Rp42,5 miliar menjadi Rp550 juta yang seluruhnya dibayarkan kepada Perusahaan sehingga kepemilikan Perusahaan atas PT Galaxy Alamsemesta menjadi 99,82%. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-61395.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 26 November 2013.
Based on Notarial Deed No. 82 dated September 17, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Galaxy Alamsemesta decided to decrease its paid-up capital from Rp42.5 billion to Rp550 million which was fully paid to Company, thus the ownership of the Company on PT Galaxy Alamsemesta became 99.82%. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU61395.AH.01.02.Tahun 2013 dated November 26, 2013. Based on Notarial Deed No. 203 dated November 29, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Galaxy Alamsemesta decided to decrease its paid-up capital from Rp85 billion to Rp42.5 billion which was fully paid to Company, thus the ownership become 99.99%. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU03956.AH.01.02.Tahun 2013 dated February 1, 2013.
Berdasarkan akta No. 203 tertanggal 29 November 2012 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Galaxy Alamsemesta memutuskan menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor dari Rp85 miliar menjadi Rp42,5 miliar yang seluruhnya dibayarkan kepada Perusahaan sehingga kepemilikan Perusahaan atas PT Galaxy Alamsemesta menjadi 99,99%. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-03956.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 1 Februari 2013.
12
1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan) 3.
GENERAL (continued) d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued) 3.
Berdasarkan akta No. 83 tanggal 19 November 2013 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Citra Bahagia Elok memutuskan menyetujui peningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp81 miliar menjadi Rp96 miliar yang seluruhnya dibayarkan oleh Perusahaan sehingga kepemilikan Perusahaan atas PT Ciputra Bahagia Elok menjadi 100%. Sampai dengan 24 Maret 2014, perubahan modal ini belum mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Based on Notarial Deed No. 202 dated November 29, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Citra Bahagia Elok decided to increase its paid-up capital from Rp76.5 billion to Rp81 billion which was fully paid by the Company, thus the ownership became 100%. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHUAH.01.10-02198.Tahun 2013 dated January 29, 2013.
Berdasarkan akta No. 202 tanggal 29 November 2012 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Citra Bahagia Elok memutuskan menyetujui peningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp76,5 miliar menjadi Rp81 miliar yang seluruhnya dibayarkan oleh Perusahaan sehingga kepemilikan Perusahaan atas PT Ciputra Bahagia Elok menjadi 100%. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-02198 tanggal 29 Januari 2013. 4.
Based on Notarial Deed No. 83 dated November 19, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Citra Bahagia Elok decided to increase its paid-up capital from Rp81 billion to Rp96 billion which was fully paid by the Company, thus the ownership became 100%. Up to March 24, 2014, this change of capital has not yet been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia.
4.
Berdasarkan akta No. 73 tanggal 10 Februari 2012 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Ciputra Delta (CDELTA) menyetujui untuk melakukan penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh CDELTA sebesar Rp10 miliar, yang seluruhnya dibayarkan kepada Perusahaan. Setelah transaksi tersebut di atas, kepemilikan saham Perusahaan pada CDELTA menjadi 88,75%. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-41508 tanggal 23 November 2012.
13
Based on Notarial Deed No. 73 dated February 10, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Ciputra Delta (CDELTA) resolved to decrease its authorized and paid-up capital amounted to Rp10 billion which was fully paid to the Company. After such transaction, the Company’s ownership in CDELTA became 88.75%. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-41508 dated November 23, 2012.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 1.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan) 5.
6.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
UMUM (lanjutan) d.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
GENERAL (continued) d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
Berdasarkan akta No. 62 tanggal 18 November 2013 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Asendabangun Persada memutuskan (i) menyetujui peningkatan modal dasar perseroan dari Rp100 juta menjadi Rp50 miliar; (ii) menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp100 juta menjadi Rp30,1 miliar yang seluruhnya dibayarkan oleh PT Ciputra Nusantara dan; (iii) menyetujui penjualan seluruh saham milik PT Galaxy Alamsemesta kepada Perusahaan sehingga kepemilikan Perusahaan atas PT Asendabangun Persada menjadi 0,33%, sehingga pada tahun 2013 PT Asenda Bangun Persada dikonsolidasi pada PT Ciputra Nusantara. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU08879.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 3 Maret 2014.
5.
Berdasarkan akta No. 43 tanggal 10 Juni 2013 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Win Win Realty Centre memutuskan (i) meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp539 miliar menjadi Rp544 miliar dan dilaksanakan secara proporsional oleh para pemegang saham dan; (ii) menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor dari Rp544 miliar menjadi Rp444 miliar dan dilaksanakan secara proporsional oleh para pemegang saham. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia melalui Surat Republik Keputusan No. AHU-47024.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 6 September 2013.
6.
14
Based on Notarial Deed No. 62 dated November 18, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Asendabangun Persada decided (i) to increase its authorized capital from Rp100 million to Rp50 billion; (ii) to increase its paid-up capital from Rp100 million to Rp30.1 billion which was fully paid by PT Ciputra Nusantara and; (iii) to sale all the shares belongs to PT Galaxy Alamsemesta to Company, thus the ownership became 0.33%, so In 2013, PT Asenda Bangun Persada was consolidated to PT Ciputra Nusantara. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-08879.AH.01.02.Tahun 2014 dated March 3, 2014.
Based on Notarial Deed No. 62 dated November 18, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Win Win Realty Centre decided (i) to increase paid-up capital from Rp539 billion to Rp544 billion and implemented proportionally among the shareholders and; (ii) agreed to decrease paid-up capital from Rp544 billion to Rp444 billion and implemented proportionally among the shareholders. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-47024.AH.01.02.Tahun 2013 dated September 6, 2013.
1.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
UMUM (lanjutan) d.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued) Based on the EGMS of PT Win Win Realty Centre (WWR) held on October 31, 2012 and notarized in the Deed No. 183 dated November 28, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, it was agreed to increase paid up capital from Rp464 billion to Rp539 billion. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU20687.AH. 01.02.Tahun 2013 dated April 18, 2013.
Berdasarkan RUPSLB PT Win Win Realty Centre (WWR) yang diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober 2012 dan dinyatakan dalam Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, No. 183 tanggal 28 Nopember 2012, diputuskan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp464 miliar menjadi Rp539 miliar. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-20687.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 18 April 2013. 7.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 23 Desember 2013 yang dinyatakan pada akta No. 38 tanggal 17 Januari 2014 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Ciputra Inti Pratama memutuskan (i) meningkatkan modal dasar perseroan dari Rp2 miliar menjadi Rp20 miliar dan; (ii) meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp500 juta menjadi Rp10,5 miliar yang seluruhnya dibayarkan oleh Perusahaan sehingga kepemilikan Perusahaan atas PT Ciputra Inti Pratama menjadi 99,99%. Sampai dengan 24 Maret 2014, perubahan modal ini belum mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
7.
Based on Decision of Shareholders as substitute of EGMS in December 23, 2013, that stated on Notarial Deed No. 38 dated January 17, 2014 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Ciputra Inti Pratama decided (i) to increase authorized capital from Rp2 billion to Rp20 billion and; (ii) to increase paid-up capital from Rp500 million to Rp10.5 billion which was fully paid by the Company, thus the ownership became 99.99%. Up to March 24, 2014, this change of capital has not yet been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia.
8.
Berdasarkan akta No. 157 tanggal 23 Juli 2012 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Ciputra Bentara Asri (CBA) menyetujui (i) penjualan seluruh saham milik PT Ciputra Nusantara dengan nilai nominal Rp1.000 kepada Harun Hajadi dan; (ii) peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp750.000.000, yang disetor oleh Perusahaan dan Harun Hajadi masing-masing sebesar Rp620.001.000 dan Rp129.999.000. Setelah transaksi tersebut di atas, kepemilikan Perusahaan pada CBA menjadi 87%. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-49030. AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 17 September 2012.
8.
Based on Notarial Deed No. 157 dated July 23, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Ciputra Bentara Asri (CBA) resolved to approve (i) the sale of the entire share of PT Ciputra Nusantara with nominal value Rp1,000 to Harun Hajadi and; (ii) increase its authorized and paid-up capital by Rp750,000,000, which was fully subscribed by the Company and Harun Hajadi amounted to Rp620,001,000 and Rp129,999,000, respectively. After such transactions, the Company’s ownership in CBA became 87%. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU49030. AH.01.02.Tahun 2012 dated September 17, 2012.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 1.
1.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan)
GENERAL (continued) d.
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
10.
1.
Berdasarkan akta No. 252 tanggal 23 Desember 2013 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Ciputra Nusantara memutuskan (i) menyetujui peningkatan modal dasar perseroan dari Rp4 miliar menjadi Rp300 miliar dan; (ii) menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1 miliar menjadi Rp183,5 miliar yang seluruhnya dilaksanakan oleh Perusahaan sehingga kepemilikan Perusahaan atas PT Ciputra Nusantara menjadi 99,99%. Sampai dengan 24 Maret 2014, perubahan modal ini belum mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
9.
Berdasarkan RUPSLB PT Ciputra Karya Unggul yang diselenggarakan pada 2 Oktober 2013 dan dinyatakan dalam Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, No. 15 tanggal 16 Oktober 2013, diputuskan untuk menyetujui penjualan seluruh saham milik PT Ciputra Internasional dan PT Gemaindah Intikarya dengan nilai nominal Rp1.000 kepada Perusahaan dan PT Wahana Nusantara, sehingga kepemilikan Perusahaan pada CKU menjadi 60%. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHUAH.01.10-46255 tanggal 4 November 2013.
10.
16
Based on Notarial Deed No. 252 dated December 23, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Ciputra Nusantara decided (i) agreed to increase authorized capital from Rp4 billion to Rp300 bilion and; (ii) agreed to increase paid-up capital from Rp1 billion to Rp183.5 billion which was fully paid by Company, thus the ownership became 99.99%. Up to March 24, 2014, this change of capital has not yet been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia.
Based on EGMS of PT Ciputra Karya Unggul, held on October 2, 2013 that stated on Notarial Deed No. 15 dated October 16, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta, it was agreed to sell all the shares belongs to PT Ciputra Internasional and PT Gemaindah Intikarya with nominal value Rp1,000 to Company and PT Wahana Nusantara, so that the Company’s ownership in CKU become 60%. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-46255 dated November 4, 2013.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
UMUM (lanjutan) d.
In 2012, CBA has amended its articles of association several times, the latest based on Notarial Deed No. 3 dated December 3, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, a Notary in Jakarta. It was agreed to increase the authorized capital from Rp4 billion to Rp200 billion and its issued and fully paid capital from Rp1 billion to Rp115 billion, so that the Company’s ownership in CBA became 87%. The Deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-02558.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal January 25, 2013.
Tahun 2012, CBA telah beberapa kali mengubah anggaran dasarnya, terakhir berdasarkan akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 3 Desember 2012, diputuskan untuk meningkatkan modal dasar dari Rp4 miliar menjadi Rp200 miliar dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1 miliar menjadi Rp115 miliar, sehingga kepemilikan Perusahaan pada CBA menjadi 87%. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-02558.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 25 Januari 2013. 9.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
UMUM (lanjutan) d.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Struktur Perusahaan, Entitas Induk, Entitas Induk Terakhir dan Entitas Anak (lanjutan) 11.
e.
1.
GENERAL (continued) d.
11.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 23 Desember 2013 yang dinyatakan pada akta No. 42 tanggal 17 Januari 2014 dari Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., pemegang saham PT Ciputra KPSN memutuskan (i) menyetujui peningkatan modal dasar perseroan dari Rp5 miliar menjadi Rp10 miliar; (ii) menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp3 miliar menjadi Rp5 miliar dan; (iii) menyetujui tambahan modal ditempatkan dan disetor dilaksanakan secara proporsional oleh para pemegang saham sehingga kepemilikan Perusahaan atas PT Ciputra KPSN menjadi 60%. Sampai dengan 24 Maret 2014, perubahan modal ini belum mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Dewan Komisaris karyawan
dan
Direksi,
Structure of the Company, Parent, Ultimate Parent and Subsidiaries (continued)
dan
e.
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : :
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: Harun Hajadi : Budiarsa Sastrawinata : Rina Ciputra Sastrawinata : Junita Ciputra : Candra Ciputra : Cakra Ciputra : Nanik Joeliawati Santoso : Ir. Sutoto Yakobus
DR. Ir. Ciputra Sandra Hendharto DR. Cosmas Batubara Lany Wihardjo
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: : : :
Boards of Commissioners and Directors, and employees The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Ketua Anggota Anggota
Based on Decision of Shareholders as substitute of EGMS in December 23, 2013, that stated on Notarial Deed No. 42 dated January 17, 2014 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the shareholders of PT Ciputra KPSN decided (i) agreed to increase authorized capital from Rp5 billion to Rp10 billion; (ii) agreed to increase paid-up capital from Rp3 billion to Rp5 billion and; (iii) agreed that paid-up capital was implemented proportionally by the shareholders, thus the ownership became 60%. Up to March 24, 2014, this change of capital has not yet been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia.
: : : :
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
: : : : : : : :
Board of Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director
The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Lany Wihardjo Henk Wangitan Thomas Bambang
17
: : :
Chairman Member Member
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 1.
1.
Dewan Komisaris karyawan (lanjutan)
dan
Direksi,
dan
Penyelesaian Konsolidasian
Laporan
e.
Keuangan
f.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
Completion of The Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements were completed and authorized for issue by the Company’s directors on March 24, 2014.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a.
Boards of Commissioners and Directors, and employees (continued) Salaries and other compensation benefits of the Boards of Commissioners ,and Directors amounted to approximately Rp14 billion and Rp13 billion, in 2013 and 2012 respectively. As of December 31, 2013 and 2012, the Group had 675 and 615 permanent employees (unaudited), respectively.
Laporan keuangan konsolidasian telah diselesaikan dan disetujui untuk penerbitan oleh direksi Perusahaan pada tanggal 24 Maret 2014. 2.
2.
GENERAL (continued)
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi adalah sekitar Rp14 miliar dan Rp13 miliar, masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha memiliki 675 dan 615 karyawan tetap (tidak diaudit). f.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
UMUM (lanjutan) e.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
keuangan
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)).
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which consists of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 regarding Financial Statement Presentation and Disclosures for Issuers and Public Companies issued by the Financial Service Authority (OJK) (formerly Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)).
Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.
Except for the consolidated statements of cash flows, the consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (“Rp”), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in consolidated financial statements is Indonesian Rupiah (“Rp”), which is Company’s functional currency. 18
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Anak.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1d yang dimiliki oleh Perusahaan dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries mentioned in Note 1d, in which the Company maintains equity ownership of more than 50% share ownership, either directly or indirectly.
Seluruh akun dan transaksi antar Perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, posisi dieliminasi untuk mencerminkan keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Laporan keuangan Entitas Anak disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period with the Group.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
A subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continues to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau (d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; (b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; (c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or (d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
the the the 19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
c.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan NonPengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-Controlling Interest (NCI) event if such losses result in a deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan: menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; menghentikan pengakuan total tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke defisit.
In case of loss of control over a subsidiary, the Company: derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; -
recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and reclassifies the Company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or deficit, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable to the parents, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).
A change in a parent’s ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control is accounted for as an equity transaction (i.e., a transaction with owners in their capacity as owners).
Setara kas
c.
Cash equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are neither restricted nor pledged as collateral for loans, are classified as “Cash Equivalents”. Cash in banks and time deposits which are restricted or pledged as security for obligations are presented as part of “Other Non-Current Assets”.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya atau tidak sebagai jaminan atas digunakan utang, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar Lain-lain”. 20
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) d.
ACCOUNTING
Inventories
Persediaan terdiri dari aset pengembangan real estat dan persediaan lainnya.
Inventories consist of real estate development assets and other inventories.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata, kecuali untuk persediaan lainnya (Catatan 8) ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the average method, except for other inventories (Note 8) the cost of which is determined using the first-in, first-out method.
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah untuk pengembangan, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya-biaya pinjaman, jika ada. Pada saat dijual, semua biaya dialokasikan secara proporsional berdasarkan luas area masing-masing.
The cost of land under development consists of cost of land for development, direct and indirect development costs related to real estate development activities and borrowing costs, if any. At the time of sale, total project costs are allocated proportionately based on their respective areas.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual.
The cost of land development, including land which is used for roads and infrastructure or other unsaleable area, is allocated to the saleable area.
Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, ruko dan apartemen (strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah selesai.
The cost of buildings under construction is transferred to houses, shophouses and apartments (strata title) available for sale when the construction is substantially completed.
Untuk proyek properti residential, pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, akun ini dipindahkan ke persediaan. Untuk proyek properti komersial, pada saat selesainya pengembangan tanah dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan tetap sebagai bagian dari persediaan, atau direklasifikasi ke aset tetap atau properti investasi, mana yang lebih sesuai.
For residential property project, upon the commencement of development and construction of infrastructure, this account is reclassified to inventories. For commercial property project, upon the completion of development and construction of infrastructure, this account either remains as part of inventories, or is reclassified to fixed assets or investment property, whichever is more appropriate.
Persediaan lainnya terdiri dari makanan, minuman dan lain-lain sehubungan dengan kegiatan operasional hotel, club house dan waterpark.
Other inventories consist of food, beverages and others which are related to operational activities of hotel, club house and waterpark.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
f.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) e.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Kapitalisasi biaya pinjaman
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
ACCOUNTING
Capitalization of borrowing costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK No. 30 (Revisi 2011) dan selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Other borrowing costs are recognized as expenses in the period in which they are incurred. Borrowing costs may include interest, finance charges in respect of finance leases recognized in accordance with PSAK No. 30 (Revised 2011) and foreign exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as adjustment to interest costs.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat dimulainya aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dimulai dan pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang aset diperlukan untuk mempersiapkan kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use have started and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use are substantially completed.
Instrumen keuangan
f.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.
Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.
The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the classification of those assets at the end of each reporting period.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatributasikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Pengakuan awal (lanjutan)
Initial recognition (continued)
Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi dan dana yang dibatasi penggunaannya.
The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables, due from related parties and restricted funds.
Kelompok Usaha menetapkan bahwa semua aset keuangan tersebut dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group has determined that all of those financial assets are categorized as loans and receivables.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
•
Financial instruments
Aset keuangan
22
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
•
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
•
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
•
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, and gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi. 23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
Financial assets (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
Penghentian (lanjutan)
i.
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i.
the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or
ii. K elompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) Kelompok Usaha secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii.
the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “passthrough” arrangement, and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a “pass-through” arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar total terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
24
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
Aset keuangan (lanjutan)
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued) Financial assets (continued)
aset
Derecognition of financial assets (continued)
keuangan
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan total dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan kewajiban baru yang ditanggung, dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed, and (ii) any cumulative gain or loss which had been recognized in equity, should be recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Penurunan nilai dari aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each consolidated statement of financial position date, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (incurred ‘loss events’) and those loss events have an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkolerasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
•
Aset keuangan dicatat perolehan diamortisasi
pada
biaya
•
Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang totalnya tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui tidak termasuk dalam penilaian penurunan secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, total kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus akan masa datang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan total kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan keuangan tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif atas aset keuangan tersebut.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a “loans and receivables” financial asset has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Finance income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. 26
•
Aset keuangan dicatat pada perolehan diamortisasi (lanjutan)
biaya
•
Financial assets carried at amortized cost (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Kelompok Usaha.
Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penuruan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan akun penyisihan.
If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account.
Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Total pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut juga diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The recovery should not lead to the carrying amount of the asset exceeding its amortized cost that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset at the reversal date. The amount of reversal is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. If a future write-off is later recovered, the recovery is also recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrument ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka total kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada tahun berikutnya.
If there is objective evidence that an impairment has occurred over equity instruments that do not have quoted market price and are not carried at fair value because fair value can not be measured reliably, then the amount of any impairment loss is measured as the difference between the carrying value of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the prevailing rate of return on the market for a similar financial asset. Impairment losses are not recoverable in the following years.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Pengakuan awal
Initial recognition
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, include directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, utang pihak berelasi, beban akrual, utang bank jangka panjang dan uang jaminan penyewa. Kelompok Usaha telah menetapkan bahwa seluruh liabilitas keuangan dikategorikan sebagai utang dan pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2013 and 2012, Kelompok Usaha tidak mempunyai liabilitas keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, atau derivatif yang dibentuk sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.
The Group’s financial liabilities include shortterm bank loans, trade payables to third parties, other payables, due to related parties, accrued expenses, long-term bank loans and tenants’ deposits. The Group has determined that all of those financial liabilities are categorized as loans and borrowings. As of December 31, 2013 and 2012, the Group did not have any financial liabilities at fair value through profit or loss or derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi
•
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
28
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi (lanjutan)
•
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. •
Financial liabilities at fair value through profit or loss (continued)
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi
•
Financial liabilities at amortized cost After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at cost using the effective interest rate method. At consolidated statement of financial position date, the accrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of current liabilities. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process using the effective interest rate method.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Penghentian pengakuan
Derecognition of financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
g.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
ACCOUNTING
Financial instruments (continued)
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
Amortized cost of financial instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Saling hapus dari instrumen keuangan
Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas total tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar (bid prices) yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan.
The fair value of financial instruments that are actively traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (“arm’s length market transactions”), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya
For financial instruments where there is no acive market, fair value is determined by using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
g.
Transactions with related parties Related parties transactions are conducted based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. 30
Transaksi (lanjutan)
dengan
pihak-pihak
2.
berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
h.
Transactions (continued)
with
ACCOUNTING
related
parties
All transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
Seluruh transaksi dan saldo dengan pihakpihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. Biaya dibayar di muka
h.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. i.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
Investasi pada entitas asosiasi
i.
Investments in associates
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.
The Group’s investments in associates are accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the investee since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada total sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
The consolidated statements of comprehensive income reflect the Group’s share of the results of operations of the associated companies. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.
Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung total penurunan nilai berdasarkan selisih antara total terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investments in associates company. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associates are impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investments and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of comprehensive income.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
j.
k.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Investments in associate (continued)
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the associates are prepared for the same reporting period with the Group.
Investasi pada entitas dimana Kelompok Usaha tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).
Investments in shares of stock of entities wherein the Group does not have significant influence are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011).
Tanah untuk pengembangan
j.
Land for development
Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan tanah untuk pengembangan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah, dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai.
The cost of land for development, consisting of pre-acquisition and acquisition cost of land, is transferred to land under development upon commencement of land development.
Aset tetap
k.
Fixed assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan aset tetap meliputi: (a) harga pembelian, (b) biayabiaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisinya sekarang, dan (c) estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan dan restorasi lokasi aset (jika ada). Setiap bagian dari aset tetap dengan biaya perolehan yang signifikan terhadap total biaya perolehan aset, disusutkan secara terpisah.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any. The cost of an item of fixed assets includes: (a) purchase price, (b) any costs directly attributable to bringing the asset to its present location and condition, and (c) the initial estimate of the cost of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located (if any). Each part of an item of fixed assets with a cost that is significant in relation to the total cost of the item is depreciated separately.
Pada saat pembaruan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai buku (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.
When significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations.
Penyusutan dimulai saat aset tetap tersedia untuk digunakan dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset sebagai berikut:
Depreciation commences once the fixed assets are available for their intended use and is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
32
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
20 20 5-8 4-5 4
Building and infrastructure Golf course Vehicles Furniture and fixture Golf equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) yang dikeluarkan pada saat tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak-hak tersebut di atas diakui sebagai aset yang ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomi tanah, periode mana yang lebih pendek.
The costs incurred in order to acquire legal rights over land in the form of “Hak Guna Usaha”, “Hak Guna Bangunan” (HGB) and “Hak Pakai” upon initial acquisition of land is recognized as part of the acquisition cost of the land and is not amortized. Costs incurred in connection with the extension or renewal of the above rights are recognized as deferred charges and are amortized throughout the validity period of the rights or the economic useful life of the land, whichever period is shorter.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap atau properti investasi yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets or investment properties accounts when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Total tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara total neto hasil pelepasan dan total tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap direviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed by management, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.
Setelah pengakuan awal, aset tetap akan dievaluasi untuk penurunan nilai (Catatan 2n).
Subsequent to initial recognition, fixed assets are evaluated for impairment (Note 2n).
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset is classified as a finance lease.
Kelompok Usaha sebagai lessee
The Group as lessee
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa.
At the commencement of the lease term, a lessee recognizes finance lease as an asset and a liability in its statements of financial position at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.
34
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Leases (continued)
Kelompok Usaha sebagai lessor
The Group as lessor
Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar total yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
The Group recognizes an asset held under a finance lease in its consolidated statements of financial position and presents it as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Group’s net investment in the finance lease.
Kelompok Usaha mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke total tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
The Group presents an asset subject to operating leases in its consolidated statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line method over the lease term.
m. Properti investasi
m. Investment properties
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Total tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties are stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.
Properti investasi Kelompok Usaha terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana yang dikuasai Kelompok Usaha untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment properties of the Group consist of land, building and infrastructures held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
2.
m. Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Investment properties (continued) Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the investment properties as follows:
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis properti investasi sebagai berikut: Tahun/Years
n.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
Tanah Bangunan dan prasarana
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
tidak disusutkan/not amortized 20
Land Building and infrastructures
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment property should be derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers to investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Transfers from investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Kelompok Usaha menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Kelompok Usaha menjadi properti investasi, Kelompok Usaha mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For a transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.
Penurunan nilai aset non-keuangan
n.
Impairment of non-financial assets The Group assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, the recoverable amount is estimated for the individual asset. If it is not possible to estimate the recoverable amount of the individual asset, the Group determines the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka total terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi total terpulihkan aset individual, maka Kelompok Usaha menentukan nilai terpulihkan dari unit penghasil kas yang mana aset tercakup.
36
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
2.
Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
Total terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual (mencakup aset individual atau UPK) adalah total yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya.
The recoverable amount of an asset (either individual asset or CGU) is the higher of the asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”.
Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in profit or loss as “impairment losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, model penilaian yang sesuai digunakan untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda (valuation multiples) atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the asset. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi total terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
o.
Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) n.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) n.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya.
The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior periods.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba atau rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan dan ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually at the end of the reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
Pengakuan pendapatan dan beban
o.
Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan real estat diakui sebagai berikut:
Revenues from real recognized as follows:
(i)
(i)
Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kapling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: 1. Proses penjualan telah selesai. 2. Harga jual akan tertagih. 3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang. 4. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
sales
are
Revenues from sales of houses, shop houses, and other similar property and related land are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met: 1. A sale is consummated. 2. The selling price is collectible. 3. The receivable is not subject to future subordination to a first mortgage on the property. 4.
38
estate
The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Revenue and (continued)
expense
ACCOUNTING recognition
(ii) Pendapatan dari penjualan kapling tanah tanpa bangunan yang tidak memerlukan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: 1. Total pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan total tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. 2. Harga jual akan tertagih. 3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang. 4. Proses pengembangan tanah telah penjual tidak selesai sehingga berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kapling tanah yang dijual. 5. Hanya kapling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kapling tersebut.
(ii) Revenues from sales of lots that do not require the seller to construct the building are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met:
(iii) Pendapatan dari penjualan unit bangunan belum selesai apartemen yang pembangunannya diakui dengan metode persentase penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: 1. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi. 2. Total pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan total tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. 3. Total pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
(iii) Revenues from sales of apartments, the construction of which has not been completed, are recognized using the percentage-of-completion method if all of the following conditions are met: 1. The construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled. 2. Total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable.
Jika terdapat salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pembayaran uang yang diterima dari pembeli harus diakui sebagai uang muka yang diterima sampai seluruh kriteria tersebut terpenuhi.
If any of the above conditions is not met, the payments received from the buyer are recorded as advances received until all of the criteria are met.
1.
Total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable.
2. 3.
The selling price is collectible. The receivable is not subordinated to other loans in the future.
4.
The land development process is complete so that the seller has no further obligations related to the lots sold.
5.
Only the lots are sold, without any requirement of the seller’s involvement in the construction of the building on the lots.
3.
39
The amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Revenue and (continued)
expense
ACCOUNTING recognition
Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dibandingkan dengan estimasi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan proyek real estat tersebut.
The method used to determine the percentage of completion is the proportion of actual costs incurred to the estimated total development cost of the real estate project.
Uang sewa pusat niaga diterima dimuka dicatat sebagai “Pendapatan Diterima Dimuka”. Pendapatan ditangguhkan tersebut diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sewa. Uang jaminan yang diterima dari pelanggan disajikan sebagai bagian dari “Uang jaminan penyewa” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Rental payments received in advance from tenants of shopping centers are recorded as “Unearned Revenues”. Such unearned income is recognized as income over the terms of the lease contracts. Deposits received from customers are presented as part of “Tenants’ deposits” in the consolidated statements of financial position.
Pendapatan hotel dari hunian kamar diakui pada tanggal terhuninya sedangkan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan.
Hotel room revenue is recognized based on room occupancy while other hotel revenues are recognized when the goods are delivered or the services are rendered to the customers.
Penghasilan sewa unit villa golf diakui sebagai pendapatan berdasarkan masa sewa masingmasing unit villa golf tersebut.
Lease rentals of golf villa units are recognized as revenues based on the respective rental periods of the golf villa units.
Uang pendaftaran keanggotaan golf dan club house diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Pendapatan sewa dan iuran keanggotaan klub olahraga diakui sebagai pendapatan sesuai masa sewa atau keanggotaannya. Sewa dan iuran klub keanggotaan diterima di muka disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Diterima di Muka”. Pendapatan dari restoran diakui pada saat barang atau jasa diberikan.
The membership registration fees for golf and club house are recognized as revenues upon receipt. Rental and membership fees are recognized as income over the period of rental or membership. Rental and membership fees received in advance are presented as part of “Unearned Revenues”. Revenues from restaurant operations are recognized when the goods are delivered or when the services have been rendered.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah lain untuk pengeluaran-pengeluaran pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvement and development. The cost of residential house sold is determined based on actual cost incurred to complete the work.
Unsur-unsur biaya yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat antara lain meliputi biaya pra-perolehan tanah, biaya perolehan tanah, dan biaya-biaya lain yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat. Biaya yang tidak jelas hubungannya dengan suatu proyek real estat, seperti biaya umum dan administrasi, diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
The elements of costs, which are capitalized to real estate development projects, include the pre-acquisition cost of land, cost of land acquisition and other costs attributable to the development activity of real estate. Costs, which are not clearly related to a real estate project, such as general and administrative expenses, are recognized as an expense as these are incurred. 40
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) o.
p.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) o.
Revenue and (continued)
expense
ACCOUNTING recognition
Apabila suatu proyek tertentu diperkirakan akan rugi, penyisihan dibuat untuk jumlah kerugian tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2013, tidak ada penyisihan yang dibuat oleh Perusahaan, karena manajemen berkeyakinan realisasi pendapatan pada masa mendatang lebih tinggi dari nilai tercatat proyek. Revisi terhadap estimasi biaya atau pendapatan yang, pada umumnya, dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dialokasi kepada proyek yang sedang berjalan dan proyek masa mendatang. Penyesuaian yang berasal dari penyesuaian periode berjalan dan penyesuaian periode sebelumnya harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan, sedangkan penyesuaian yang berkaitan dengan periode mendatang harus dialokasi selama sisa periode pengembangan.
If a certain project is estimated to generate a loss, a provision must be recognized for the amount of the loss. As of December 31, 2013, no provision is made by the Company, as management believes the realization of future revenues is higher than the carrying value of the project. The revision of estimated costs/revenues, if any, which are generally attributed to real estate development activities must be allocated to ongoing and future projects. Revisions resulting from current period and prior period adjustments shall be recognized in the current consolidated statement of comprehensive income, while revisions related to future periods shall be allocated to the remaining period of development.
Pendapatan dan beban keuangan
Finance income and expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraaan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset atau liabilitas keuangan.
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”), which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when they are incurred.
Kerjasama Operasi
p.
Joint Ventures
Sesuai dengan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, partisipasi venturer dalam Pengendalian Bersama Operasi dicatat dengan menyajikan dan membukukan dalam laporan keuangannya aset yang dikendalikannya sendiri, kewajiban dan beban yang terjadi atas aktivitasnya sendiri dan bagiannya atas pendapatan bersama dari pendapatan kerjasama operasi tersebut.
In accordance with PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”, a venturer’s participation in a Jointly Controlled Operation is accounted for in the financial statements by recording the assets that it controls, the liabilities and the expenses that it incurs and its share of the income that it earns from the revenues of the joint venture.
Partisipasi venturer dalam Pengendalian Bersama Entitas dicatat menggunakan metode konsolidasian proporsional.
A venturer’s participation in a Jointly Controlled Entity is accounted using the proportionate consolidation method.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) q.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Imbalan kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
ACCOUNTING
Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek (jika ada) ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan.
The Group recognizes short-term employee benefits liability (if any) when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after such services are rendered.
Kelompok Usaha menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dan telah mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai berdasarkan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK) dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Imbalan atas UUK tersebut telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada usia normal pensiun dari Dana Pensiun dengan manfaat yang diperoleh sesuai dengan UUK tersebut setelah dikurangi akumulasi imbalan kerja karyawan dan hasil investasi yang terkait. Jika manfaat program pensiun iuran pasti kurang dari persyaratan yang ditetapkan UUK, Kelompok Usaha harus menyediakan kekurangannya.
The Group has a defined contribution pension plan covering substantially all of their eligible employees and have recognized their unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law) and PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The benefits under the Law have been calculated by comparing the benefits that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefits as stipulated under the Law, after deducting the accumulated employee contribution and the related investment results. If the employerfunded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Group will provide for such shortfall.
Imbalan pasca-kerja
Post employment benefits
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), Kelompok Usaha mengakui penyisihan imbalan kerja sesuai dengan UUK. Berdasarkan UUK tersebut, Kelompok Usaha diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.
In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2010), the Group recognizes provision for employee benefits in accordance with the Law. Under the Law, the Group is required and to pay separation, appreciation compensation benefits to its employees if the conditions specified in the Law are met.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), biaya imbalan kerja berdasarkan UU Tenaga Kerja No. 13 ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui untuk masing-masing program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi total 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melewati 10% ini diakui selama rata-rata sisa masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul akibat pengenalan program imbalan pasti atau perubahan liabilitas imbalan kerja dari program sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.
Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected-unit-credit method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses in excess of the 10% threshold are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested. 42
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) r.
s.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r.
Foreign balances
currency
ACCOUNTING
transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan ratarata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the middle rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average buying and selling rates of exchange quoted by Bank Indonesia at the closing of the last banking day of the period. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp12.189 dan Rp9.670 untuk US$1. Transaksi dalam mata uang asing lainnya (jika ada) dianggap tidak signifikan.
As of December 31, 2013 and 2012, the rates of exchange used were Rp12,189 and Rp9,670 to US$1, respectively. Transactions in other foreign currencies (if any) are considered not significant.
Pajak penghasilan
s.
Income tax
Pajak penghasilan final
Final income tax
Perbedaan nilai tercatat antara aset dan liabilitas yang terkait pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak periode berjalan sehubungan dengan pajak penghasilan final dihitung secara proporsional terhadap total pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama tahun berjalan. Perbedaan antara pajak penghasilan final yang dibayarkan dengan total yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final dalam laporan laba rugi konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statements of income is recognized as prepaid tax or tax payable.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan dari sewa pusat niaga dikenakan pajak final sebesar 10%, kecuali untuk kontrak sewa yang ditandatangani sebelum peraturan tersebut yang dikenakan pajak 6%.
Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, income from shopping center rental is subject to a final tax of 10%, except for income on rental contracts signed prior to such regulation which is subject to 6%.
Menurut Undang-undang No. 12 tahun 1994, nilai pengalihan adalah nilai yang tertinggi antara nilai berdasarkan Akta Pengalihan Hak dan Nilai Jual Objek Pajak tanah dan/atau bangunan yang bersangkutan.
According to Law No. 12 year 1994, the value of the transfer is the highest value among the values under the Deed of Assignment and the Tax Object Sales Value of related land and/or buildings.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Income tax (continued)
2.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
ACCOUNTING
Income tax (continued)
Pajak penghasilan final (lanjutan)
Final income tax (continued)
Pajak penghasilan non-final – kini (lanjutan)
Non-final income tax – current (continued)
Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” direvisi untuk yang keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif pajak tunggal yang mana, untuk fiskal 2010 dan seterusnya adalah 25%.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulated changes in the corporate tax rates from progressive tax rates to a single rate which, for fiscal years 2010 and onwards, is 25%.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dalam operasi periode berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.
The amounts of additional tax and penalty imposed through a tax assessment letter are recognized as income or expense in current operations, unless further settlement is submitted. The amounts of tax and penalty imposed through a tax assessment letter are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.
Pada tanggal 4 November 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan dari Penghasilan Atas pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan. Peraturan ini menyatakan bahwa penghasilan atas kepemilikan tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009.
On November 4, 2008, the Government issued Regulation No. 71 year 2008 concerning Income Tax over Transfer of Ownership of Land and/or Building. This regulation states that revenue from transfer of ownership of land and/or building is subject to final income tax. This regulation is effective starting on January 1, 2009.
Pajak penghasilan non-final – tangguhan
Non-final income tax – deferred
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting period.
Pajak penghasilan non-final - kini
Non-final income tax - current
Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang berasal dari periode berjalan dan periode lalu dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari atau dibayarkan kepada kantor pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku.
Current income tax assets and liabilities for the current and prior periods are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the Tax Office based on the tax rate and tax laws that are enacted or substantively enacted.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax losses can be utilized.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. The tax effects for the year are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions which are directly charged or credited to equity. Management periodically evaluates positions taken by the Company with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan direviu pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profits will allow the deferred tax assets to be recovered.
Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-pos yang diakui diluar laba rugi diakui diluar laba rugi. Pos pajak tangguhan diakui terkait dengan transaksi yang mendasarinya baik dalam pendapatan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
Deferred tax relating to items recognized outside of profit or loss is recognized outside of profit or loss. Deferred tax items are recognized in correlation to the underlying transaction either in other comprehensive income or directly in equity.
44
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 2.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan) Pajak penghasilan (lanjutan)
non-final
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
–
tangguhan
2.
v.
Income tax (continued)
Laba per saham dasar
t.
Basic earnings per share Earnings per share are computed by dividing income for the year attributable to equity holders of the parent entity by the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
Segmen Operasi
u.
Operating Segments
3.
2.
Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
ACCOUNTING
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total liabilitas tersebut dapat diestimasi secara andal.
A provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi dibatalkan.
The provision is reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN
ESTIMASI
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular (geographical economic environment segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi total atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas di yang berdampak pada masa mendatang.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported is the measure reported to the chief operating decision-maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
a.
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are eliminated.
46
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. u.
ACCOUNTING
Non-final income tax – deferred (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama. t.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
3.
Pertimbangan
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods. a.
Judgments
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan berdasarkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006). Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2f.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2f. 47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) a.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
3.
Pertimbangan (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a.
Judgments (continued)
3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) a.
3.
Pertimbangan (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a.
Judgments (continued)
Penyisihan penurunan nilai piutang
Allowance for impairment losses of receivables
Pengklasifikasian properti
Classification of property
Kelompok Usaha mengevaluasi tagihan piutang tertentu ketika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
The Group evaluates specific accounts on which it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations.
Kelompok Usaha menentukan apakah sebuah properti yang diperoleh diklasifikasikan sebagai properti investasi atau properti persediaan:
The Group determines whether an acquired property is classified as investment property or property inventory:
Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas total piutang pelanggan guna mengurangi total piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect.
-
Properti investasi terdiri dari tanah dan bangunan (terutama kantor, gudang komersial dan properti retail) yang tidak bertujuan untuk digunakan oleh atau dalam kegiatan operasi Kelompok Usaha, tidak juga untuk dijual dalam kegiatan bisnis, tetapi digunakan untuk memperoleh pendapatan sewa dan peningkatan nilai.
-
Investment property consists of land and buildings (principally offices, commercial warehouse and retail property) which are not occupied substantially for use by, or in the operations of, the Group, nor for sale in the ordinary course of business, but are held primarily to earn rental income and capital appreciation.
-
-
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi total penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further details are presented in Note 6.
Properti persediaan terdiri dari properti yang bertujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis. Terutama, properti hunian yang dikembangkan oleh Kelompok Usaha dan digunakan untuk dijual sebelum atau pada saat penyelesaian konstruksi.
Inventory property consists of property that is held for sale in the ordinary course of business. Principally, this is residential property that the Group develops and intends to sell on or before completion of construction.
Pengakuan Pendapatan
Revenue recognition
Ketika kontrak untuk penjualan properti atas penyelesaian konstruksi dinilai berdasarkan kontrak konstruksi (mengacu pada kebijakan pengakuan pendapatan untuk penjualan properti yang belum selesai pembangunannya), pendapatan diakui dengan metode persentase penyelesaian, sesuai dengan tahapan konstruksi. Persentase penyelesaian dibuat berdasarkan tahapan penyelesaian proyek atau kontrak, ditentukan berdasarkan pembagian biaya-biaya kontrak yang dikeluarkan sampai dengan saat ini terhadap estimasi biaya proyek atau kontrak. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2o.
When a contract for the sale of a property upon completion of construction is judged to be a construction contract (see revenue recognition policy for sales of property under development), revenue is recognized using the percentage-of-completion method as construction progresses. The percentage of completion is made by reference to the stage of completion of the project or contract, determined based on the proportion of the contract costs incurred to date to the total estimated costs of the project or contract. Further details are disclosed in Note 2o.
Kontrak sewa operasi - Kelompok Usaha sebagai lessor
Operating lease contracts - the Group as lessor
Kelompok Usaha mengadakan perjanjian sewa properti komersial pada portofolio properti investasi. Kelompok Usaha telah menentukan, berdasarkan evaluasi atas syarat dan kondisi dari perjanjian, bahwa menjaga semua risiko signifikan dan manfaat kepemilikan atas properti yang disewakan tersebut dan, sehingga, Kelompok Usaha mengakui transaksi sewa sebagai sewa operasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2l.
The Group has entered into commercial property leases on its investment property portfolio. The Group has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the arrangements, that it retains all the significant risks and rewards of ownership of the leased property and, therefore, it accounts for the leases as operating leases. Further details are disclosed in Note 2l.
48
b.
Estimasi dan Asumsi
b.
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Nilai wajar dari instrumen keuangan
Fair values of financial instruments
Ketika nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diperoleh dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.
When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair values.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b.
Estimates and Assumptions (continued)
3.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan) b.
3.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b.
Estimates and Assumptions (continued)
Nilai wajar dari instrumen keuangan (lanjutan)
Fair values of financial instruments (continued)
Realisasi dari aset pajak tangguhan
Realization of deferred tax assets
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 38.
The judgment includes consideration of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments. Further details are disclosed in Note 38.
Pensiun dan imbalan kerja
Pension and employee benefits
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung total-total tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24.
The determination of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its employee benefits liabilities and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 24.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Namun tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau keseluruhan dari aset pajak tangguhan tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2s dan 19.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Further details are disclosed in Notes 2s and 19.
Ketidakpastian liabilitas perpajakan
Uncertain tax exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti total liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan total dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.
Penyusutan aset tetap dan properti investasi
Depreciation of fixed assets and investment properties
Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi antara 4 sampai 50 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya.
The costs of fixed assets and investment properties are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets and investment properties to be within 4 to 50 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses.
Dalam menentukan total yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan total cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13 dan 14.
Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 13 and 14.
50
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 4.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
KAS DAN SETARA KAS
4.
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Kas Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk
Dolar Amerika Serikat EFG Bank (US$100.039 pada tahun 2013 dan US$100.029 pada tahun 2012) PT Bank Mega Tbk (US$9.435 pada tahun 2013 dan US$9.483 pada tahun 2012) Lain-lain (US$3.359 pada tahun 2013 dan US$19.516 pada tahun 2012)
Total bank
2013
2012 Cash on hand Banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
3.034.007.236
5.438.019.923
33.579.559.799
29.194.195.071
25.063.609.290
11.764.382.188
13.470.518.654
18.938.807.827
6.971.444.050
2.193.737.987
4.562.869.427 2.858.164.596 1.341.204.275
2.206.810.221 2.295.513.485 938.544.557
564.926.013
1.970.012.120
531.053.659 492.240.494
4.200.120.327
397.830.628 353.338.590 334.384.172 316.161.227
199.964.249 13.302.791 286.067.940 575.265.153
218.301.769
508.966.024
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
192.201.431 90.194.889 23.270.693
235.077.941 88.300.524 554.853.252
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Sinarmas Tbk
91.361.273.656
76.163.921.657 United States Dollar
967.278.013
EFG Bank (US$100,039 in 2013 and US$100,029 in 2012)
115.000.168
91.697.226
PT Bank Mega Tbk (US$9,435 in 2013 and US$9,483 in 2012)
40.938.585
188.720.203
Others (US$3,359 in 2013 and US$19,516 in 2012)
1.375.312.539
1.247.695.442
92.736.586.195
77.411.617.099
1.219.373.786
52
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Desember/December 31,
31 Desember/December 31, 2013
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
Bank (lanjutan) Deposito berjangka Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Mega Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Hana PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Citibank Indonesia
2012
235.127.890.411 97.450.000.000 89.400.000.000
153.350.000.000 113.150.025.000 39.500.000.000
78.700.000.000 78.500.000.000 60.700.000.000 56.500.000.000
71.936.737.183 41.299.084.358 63.550.000.000 -
52.500.000.000 44.500.000.000 41.000.000.000 40.000.000.000 39.000.000.000
70.000.000.000 40.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 45.000.000.000
36.000.000.000
-
32.000.000.000
20.000.000.000
24.500.000.000 15.500.000.000 13.700.000.000
19.500.000.000 1.000.000.000 -
12.000.000.000 9.000.000.000 5.000.000.000
4.259.655.877 2.000.000.000 5.000.000.000
5.000.000.000 3.500.000.000 3.000.000.000 2.000.000.000 500.000.000 -
2.000.000.000 5.000.000.000 2.000.000.000 15.800.000.000 2.000.000.000
1.075.077.890.411
726.345.502.418
Total banks
53
Banks (continued) Time deposits Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Mega Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Hana PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Citibank Indonesia
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 4.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
5.
2013 Deposito berjangka (lanjutan) Dolar Amerika Serikat PT Bank Muamalat Indonesia (US$1.222.993 pada tahun 2013 dan US$2.174.090 pada tahun 2012) PT Bank ICBC Indonesia (US$1.061.086 pada tahun 2013 dan US$1.037.314 pada tahun 2012) PT Bank Permata Tbk. (US$1.006.602 pada tahun 2013) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$622.550 pada tahun 2013 dan US$924.305 pada tahun 2012)
2012
5.
21.023.448.172
PT Bank Muamalat Indonesia (US$1,222,993 in 2013 and US$2,174,090 in 2012)
12.933.572.135
10.030.825.316
PT Bank ICBC Indonesia (US$1,061,086 in 2013 and US$1,037,314 in 2012)
12.269.469.340
-
PT Bank Permata Tbk. (US$1,006,602 in 2013)
14.938.912.265
47.707.848.631
39.992.301.098
Total deposito berjangka
1.122.785.739.042
766.337.803.516
Total time deposits
Total kas dan setara kas
1.218.556.332.473
849.187.440.538
Total cash and cash equivalents
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk Total investasi jangka pendek
6.
Pendapatan bunga yang berasal dari deposito berjangka disajikan pada laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari “Pendapatan Bunga”.
Interest income from time deposits is presented in the consolidated statement of comprehensive income as part of “Interest Income”.
Seluruh kas telah diasuransikan kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, pihak ketiga, terhadap risiko kecurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp10.500.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013 dan pada tanggal 31 Desember 2012. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
All cash on hand is covered by insurance with PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, third party, against theft and other risks for Rp10,500,000,000 as of December 31, 2013 and as of December 31, 2012. The Group’s management is of the opinion that the above coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Annual interest rates of time deposits are as follows:
2013
2012
6.500.000.000
-
2.450.000.000 1.500.000.000 -
1.000.000.000 20.000.000.000
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
10.450.000.000
21.000.000.000
Total short-term investments
Tingkat bunga tahunan investasi jangka pendek adalah sebesar 6,25% - 11,25%.
Annual interest rates of time deposits are 6,25% 11,25%.
Seluruh investasi jangka pendek ditempatkan pada pihak ketiga.
All short-term investments are placed in third parties.
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
6.
31 Desember/December 31, 2013 Penjualan kavling tanah, rumah hunian dan ruko Keanggotaan golf, club house, restoran dan sewa unit villa golf Lain-lain Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai
2012
80.593.744.471
111.477.690.704
2.909.385.557 1.521.670.357
1.665.896.607 -
85.024.800.385
113.143.587.311
(1.398.464.005)
(2.267.394.805)
83.626.336.380
110.876.192.506
5,25% - 9,00% 2,65% - 3,25%
Rupiah United States Dollar
All cash in banks and time deposits are placed in third-party banks. As of December 31, 2013 and 2012, no cash and cash equivalents are used as collateral for obligations or restricted in use.
Seluruh rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bank pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atas utang atau dibatasi penggunaannya. 54
Sale of land lots, residential houses and shophouses Golf membership, club houses, restaurant and rental of golf villa units Others Less: Allowance for impairment losses Total
As of December 31, 2013 and 2012, all of the Group’s trade receivables are denominated in Rupiah.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, semua piutang usaha Kelompok Usaha dalam mata uang Rupiah.
2012
6,25% - 11,25% 2,5% - 3,5%
TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES The details of trade receivables - third parties are as follows:
Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Total
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,
Short-term investments represent time deposits with maturities of more than three months.
deposito
2013
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$622,550 in 2013 and US$924,305 in 2012)
8.938.027.610
SHORT-TERM INVESTMENTS
31 Desember/December 31,
Time deposits (continued) United States Dollar
7.565.894.891
Rupiah Dolar Amerika Serikat
INVESTASI JANGKA PENDEK Investasi jangka pendek merupakan dengan jatuh tempo lebih dari tiga bulan.
31 Desember/December 31,
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 6.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (lanjutan)
6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
–
THIRD
PARTIES
7.
PIUTANG LAIN-LAIN
Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai 1 – 30 hari 31 – 60 hari > 60 hari Telah jatuh tempo dan/atau mengalami penurunan nilai Total
66.912.927.809
96.849.926.253
Neither past due nor impaired
7.719.089.322 2.394.814.830 6.599.504.419
7.797.094.558 948.232.797 5.280.938.898
Past due but not impaired 1 – 30 days 31 – 60 days > 60 days
1.398.464.005
2.267.394.805
Past due and/or impaired
85.024.800.385
113.143.587.311
Total
The movements of allowance for impairment losses is as follows:
Saldo awal Penyisihan selama tahun berjalan Pemulihan dan penghapusan selama tahun berjalan
2.267.394.805
3.377.593.493
Beginning balance
-
345.157.651
Provision during the year Reversal and write-off during the year
Saldo akhir
1.398.464.005
(1.455.356.339) 2.267.394.805
Piutang operasi bersama Piutang karyawan Lain-lain
27.255.918.448 206.746.164 5.446.205.859
39.591.324.255 230.225.216 9.244.233.592
Partnership receivables Employee loan Others
Total
32.908.870.471
49.065.783.063
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang pada akhir tahun, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih. 8.
Ending balance
Sejumlah piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 23.
Certain trade receivables are pledged as collateral for bank loans, as disclosed in Note 23.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha dikemudian hari.
Based on a review of the status of the individual receivables at the end of the year, the Group’s management believes that the allowance for impairment loss of trade receivables is sufficient to cover probable losses from uncollectible trade receivables in the future.
PERSEDIAAN
Aset pengembangan real estat Kapling tanah Rumah hunian dan ruko dalam pembangunan Apartemen dalam pembangunan Persediaan lainnya Makanan, minuman dan lainnya Total
8.
INVENTORIES Inventories consist of:
Real estate development assets Land lots Residential houses and shophouses under construction
1.194.224.575.358
749.414.443.529
536.830.602.295
255.733.245.551
74.632.683.486
83.549.441.336
Apartment under construction Other inventories
1.583.505.146
1.274.072.351
Food, beverage and others
1.807.271.366.285
1.089.971.202.767
Total
The movements of land lots inventory are as follows:
Mutasi persediaan kapling tanah adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2012 2013 Saldo awal Penambahan: Pengembangan lahan Pembelian tanah Reklasifikasi dari tanah untuk pengembangan (Catatan 12) Pengurangan: Pembebanan harga pokok penjualan Reklasifikasi ke tanah untuk pengembangan Saldo akhir
56
Based on a review of the status of individual receivable at the end of the year, the Group’s management believes that all other receivables are fully collectible.
31 Desember/December 31, 2013 2012
2012
(868.930.800)
2012
Persediaan terdiri dari:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013
This account consists of receivable from:
2013
2012
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
OTHER RECEIVABLES
31 Desember/December 31,
31 Desember/December 31, 2013
7.
Akun ini terdiri dari piutang yang berasal dari:
The aging analysis of trade receivables is as follows:
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
749.414.443.529
978.355.419.940
379.150.519.686 161.153.742.198
164.389.352.905 19.165.648.900
54.912.051.410
-
1.344.630.756.823
1.161.910.421.745
Beginning balance Addition: Development of land Purchases of land Reclassification from land for development (Note 12) Deduction:
(150.406.181.465)
(122.887.277.333)
-
(289.608.700.883)
1.194.224.575.358
749.414.443.529 57
Charged to cost of sales Reclassification to land for development Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 8.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
Saldo awal:
(316.590.226.109)
(260.278.870.639)
Charged to cost of sales
Rumah hunian dan ruko
536.830.602.295
255.733.245.551
Residential houses and shophouses
74.632.683.486
83.549.441.336
Apartment
Apartemen
9.
153.219.488.364 76.379.518.751 369.377.550.411
Beginning balance: Residential houses and shophouses Apartment Construction cost Reclassification from fixed asset (Note 13) Reclassification from property investment (Note 14)
Rumah hunian dan ruko Apartemen Biaya pembangunan Reklasifikasi dari aset tetap (Catatan 13) Reklasifikasi dari properti investasi (Catatan 14) Pembebanan harga pokok penjualan
4.664.441.095
585.000.000
18.302.913.526
-
Persediaan dengan nilai biaya perolehan sebesar RpNihil dan Rp289.608.700.883 direklasifikasikan ke tanah untuk pengembangan, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dikarenakan perubahan intensi manajemen sehubungan dengan penggunaan aset tersebut.
Inventories with acquisition cost of RpNil and Rp289,608,700,883 were reclassified to land for development for the year ended December 31, 2013 and 2012, respectively, due to change in management’s intention on the use of the related assets.
Persediaan rumah hunian, ruko dan apartemen telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp420.617.560.297 dan Rp425.008.060.297 masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kerugian atas risiko tersebut.
Residential houses, shophouses and apartment inventories are covered by insurance against fire risks with coverage of and other Rp420,617,560,297 and Rp425,008,060,297 in 2013 and 2012, respectively. The Group’s management believes that the above coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.
The Group’s management believes that the inventories are realizable at the above amounts, therefore no provision for losses is necessary.
ASET LANCAR LAIN-LAIN
9.
OTHER CURRENT ASSETS This account consists of prepayments to third parties for insurance, rent and others.
Akun ini terdiri dari pembayaran di muka kepada pihak ketiga atas asuransi, sewa dan lainnya.
58
The details of investments in associates are as follow:
31 Desember 2013/December 31, 2013 Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership
2012
255.733.245.551 83.549.441.336 565.803.470.382
10. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Rincian investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
INVENTORIES (continued) The movements of residential houses, shophouses and apartment inventory are as follows:
Mutasi persediaan rumah hunian, ruko dan apartemen adalah sebagai berikut:
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Usaha
50% 50% 50%
Total
Biaya perolehan/ Cost
Akumulasi bagian atas laba neto/ Accumulated equity in net income
Nilai buku neto/ Net book value
47.046.763.636 30.136.909.091 36.743.318.182
(9.926.823) (12.022.104) 137.162
47.036.836.813 30.124.886.987 36.743.455.344
PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Usaha
113.926.990.909
(21.811.765)
113.905.179.144
Total
31 Desember 2012/December 31, 2012 Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Usaha Total
50% 50% 50%
Biaya perolehan/ Cost
Akumulasi bagian atas laba neto/ Accumulated equity in net income
Nilai buku neto/ Net book value
47.046.763.636 30.136.909.091 36.743.318.182
55.606 5.708.312 24.258.482
47.046.819.242 30.142.617.403 36.767.576.664
PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Usaha
113.926.990.909
30.022.400
113.957.013.309
Total
Pada tanggal 26 Juli 2012, PT Ciputra Bentara Asri (CBA), Entitas Anak dari Perusahaan, melakukan perjanjian kerjasama yang diikuti dengan penyertaan saham sebesar 50% pada PT Satria Widya Mitra (SWM) dengan setoran awal sebesar Rp47.046.763.636.
On July 26, 2012, PT Ciputra Bentara Asri (CBA), Subsidiary of the Company, entered into cooperation agreements with followed by investment in, shares representing 50% equity interest in PT Satria Widya Mitra (SWM) with initial investment of Rp47,046,874,847.
Pada tanggal 17 September 2012, CBA melakukan perjanjian kerjasama yang diikuti dengan penyertaan saham sebesar 50% masing-masing pada entitas berikut: • PT Duta Budi Propertindo (DBP) dengan setoran awal sebesar Rp30.136.909.091. • PT Putra Darma Utama (PDU) dengan setoran awal sebesar Rp36.743.318.182.
On September 17, 2012, CBA entered into cooperation agreements with followed by investment in shares representing 50% equity interest in, each of the following companies: PT Duta Budi Propertindo (DBP), with initial • investment of Rp30,148,325,715. PT Putra Darma Utama (PDU), with initial • investment of Rp36,791,835,146.
Penyertaan saham di SWM, DBP dan PDU ditujukan sebagai perusahaan patungan (joint venture) dengan PT Sinar Terang Inti Persada (STIP), pihak ketiga, yang memiliki sisa 50% kepemilikan saham di SWM, DBP dan PDU. Entitas-entitas tersebut diproyeksikan bertindak sebagai entitas yang akan mengembangkan gedung perkantoran strata title di atas tanah yang berlokasi di Jakarta Selatan yang dimiliki oleh SWM, DBP dan PDU.
Investments in SWM, DBP and PDU are designated as joint ventures with PT Sinar Terang Inti Persada (STIP), third party, which owns the remaining 50% equity interest in SWM, DBP and PDU. Those entities are projected to act as developers of strata title office buildings developed over land parcels located in South Jakarta which are owned by SWM, DBP and PDU.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
Based on the agreements dated July 26, 2012 and September 17, 2012 entered into by CBA and STIP and each of SWM, DBP and PDU, it is stipulated that the price of the land parcels owned by SWM, DBP and PDU will be paid in stages by CBA and STIP (at the minimum consists of 3 stages) and the investments made by CBA in 2012 shall represent the first stage through increase in issued and fully paid capital stock if the floor area ratio (KLB) and the building coverage ratio (KDB) achieved certain ratio as determined in the agreement.
PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Usaha
60.199.205 47.979.047 54.692.201
Total Aset/ Total Assets PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Usaha
59.867.460 47.791.522 54.470.954
31 Desember 2013/December 31, 2013 Total Liabilitas/ Total Pendapatan/ Total Liabilities Total Revenue 6.242.645 8.265.843 8.308.847
(8.213) (31.049) (72.474)
PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Usaha
As of December 31, 2013 and 2012, there was no market price information available related to the investments in associates.
11. UANG MUKA JANGKA PANJANG
This account represents advance payment for land purchases located in East Java, Central Java and Palu.
12. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
12. LAND FOR DEVELOPMENT This account represents acquisition cost of land for development owned by the Group with details as follows:
Akun ini merupakan biaya perolehan tanah untuk pengembangan yang dimiliki oleh Kelompok Usaha dengan rincian sebagai berikut:
Total/ Amount
Luas (m2)/ Area (sqm)
Total/ Amount
Perusahaan Entitas Anak
3.709.645 3.483.916
432.835.855.648 711.164.277.220
3.601.764 3.888.355
383.295.902.415 614.698.046.174
Company Subsidiaries
Total
7.193.561 1.144.000.132.868
7.490.119
997.993.948.589
Total
60
There were no borrowing costs capitalized as part of the land for development in 2013 and 2012.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai tanah untuk pengembangan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
The management of the Group believes that there is no impairment in the value of land for development as of December 31, 2013 and 2012.
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana
13. FIXED ASSETS Saldo 1 Jan. 2013/ Balance as of Jan. 1, 2013
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Des. 2013/ Balance as of Dec. 31, 2013
2013 Movements Acquisition Cost Land Building and infrastructure Golf course Vehicle Furniture and fixture Golf equipment
28.852.291.320 352.170.989.590 53.633.274.971 2.068.580.965 115.126.587.610 16.481.752.966
34.245.891.835 241.393.065 2.289.206.319 17.561.551.907 3.632.448.328
299.781.000 921.308.089 234.693.405
(4.664.441.095) -
28.852.291.320 386.416.881.425 53.874.668.036 4.058.006.284 127.102.390.333 19.879.507.889
568.333.477.422
57.970.491.454
1.455.782.494
(4.664.441.095)
620.183.745.287
105.146.500
2.430.000
-
-
107.576.500
568.438.623.922
57.972.921.454
1.455.782.494
(4.664.441.095)
620.291.321.787
Total Accumulated Depreciation Building and infrastructure Golf course Vehicle Furniture and fixture Golf equipment
Construction in progress – Building and infrastructure
Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
100.090.759.864 37.059.124.355 1.860.147.153 37.447.851.316 12.902.055.696
17.866.183.202 2.689.573.897 330.080.904 16.317.041.704 1.129.328.695
299.781.000 795.484.896 234.693.405
-
117.956.943.066 39.748.698.252 1.890.447.057 52.969.408.124 13.796.690.986
Total
189.359.938.384
38.332.208.402
1.329.959.301
-
226.362.187.485
Total
Nilai buku
379.078.685.538
393.929.134.302
Net book value
Mutasi 2012 Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
31 Desember/December 31, 2013 2012 Luas (m2)/ Area (sqm)
Tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanah untuk pengembangan pada tahun 2013 dan 2012.
Total
11. LONG-TERM ADVANCES
Akun ini merupakan pembayaran di muka atas pembelian tanah yang berlokasi di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Palu.
As of December 31, 2013, Group reclassified land for development to land lots inventories with total area of 1,886sqm and total cost amounting to Rp54,912,051,410 (Note 8).
PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Usaha
Rugi neto/ Net loss -
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak tersedia nilai wajar dari investasi pada entitas asosiasi dan entitas lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha telah mereklasifikasi tanah untuk pengembangan ke akun persediaan kapling seluas 1.886m2 dan total biaya sebesar Rp54.912.051.410 (Catatan 8).
Mutasi 2013
31 Desember 2012/December 31, 2012 Total Liabilitas/ Total Pendapatan/ Total Liabilities Total Revenue 5.890.936 8033.857 8.039.357
(19.965) (35.461) (48.243)
12. LAND FOR DEVELOPMENT (continued)
13. ASET TETAP
Rugi neto/ Net loss -
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
12. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN (lanjutan)
10. INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
Berdasarkan perjanjian tertanggal 26 Juli 2012 dan 17 September 2012 yang dilakukan oleh CBA dengan STIP dan masing-masing dari SWM, DBP dan PDU, dinyatakan bahwa harga tanah yang dimiliki oleh SWM, DBP dan PDU akan dibayarkan secara bertahap oleh CBA dan STIP (minimal sebanyak 3 tahapan dan setoran modal oleh CBA pada tahun 2012 adalah merupakan tahap pertama) melalui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh jika koefisien lantai bangunan (KLB) dan (KDB) mencapai koefisien dasar bangunan koefisien tertentu yang telah ditentukan dalam perjanjian. Total Aset/ Total Assets
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Total
Saldo 1 Jan. 2012/ Balance as of Jan. 1, 2012
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo 31 Des. 2012/ Balance as of Dec. 31, 2012
2012 Movements Acquisition Cost Land Building and infrastructure Golf course Vehicle Furniture and fixture Golf equipment
28.526.462.411 341.364.394.143 51.973.611.466 2.671.008.510 107.673.403.215 13.119.372.718
9.915.090.010 1.659.663.505 18.900.000 17.279.224.550 3.513.369.005
255.080.000 621.327.545 8.541.725.158 150.988.757
325.828.910 1.146.585.436 (1.284.314.997) -
28.852.291.320 352.170.989.590 53.633.274.971 2.068.580.965 115.126.587.610 16.481.752.966
545.328.252.463
32.386.247.070
9.569.121.460
188.099.349
568.333.477.422
758.164.349
120.081.500
-
(773.099.349)
105.146.500
Construction in progress – Building and infrastructure
546.086.416.812
32.506.328.570
9.569.121.460
(585.000.000)
568.438.623.922
Total
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
Mutasi 2012 Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Lapangan golf Kendaraan Peralatan dan perabot Peralatan golf
Saldo 1 Jan. 2012/ Balance as of Jan. 1, 2012
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
13. ASET TETAP (lanjutan)
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
2012 Movements
83.022.890.350 34.407.616.578 2.381.752.966 32.337.921.931 12.245.020.220
16.979.410.045 2.651.507.777 95.237.357 13.353.980.962 808.024.233
29.395.833 616.843.170 8.126.196.275 150.988.757
117.855.302 (117.855.302) -
100.090.759.864 37.059.124.355 1.860.147.153 37.447.851.316 12.902.055.696
Accumulated Depreciation Building and infrastructure Golf course Vehicle Furniture and fixture Golf equipment
Total
164.395.202.045
33.888.160.374
8.923.424.035
-
189.359.938.384
Total
Nilai buku
381.691.214.767
379.078.685.538
Net book value
Tanah seluas sekitar 1.114,3 hektar adalah berupa Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Kelompok Usaha yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2023 sampai dengan tahun 2042. HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
The land covering approximately 1,114.3 hectares, represent the right to build and use (Hak Guna Bangunan) owned by the Group which will expire in certain dates from 2023 to 2042. Those HGB are extendable upon the date of expiration.
Pada tahun 2013, aset tetap peralatan dan perabotan milik Perusahaan dan WWR, sebesar Rp4.664.441.095 telah direklasifikasi ke dalam akun persediaan (Catatan 8).
In 2013, certain fixed assets owned by the Company WWR amounting to Rp4,664,441,095 was reclassified to inventory (Note 8).
Pada tahun 2012, aset tetap tertentu milik WWR sebesar Rp585.000.000 dari Aset dalam penyelesaian - Bangunan dan prasarana telah direklasifikasi ke dalam akun persediaan (Catatan 8).
In 2012, certain fixed assets owned by WWR amounting to Rp585,000,000 was reclassified to inventory from construction in progress – Building and infrastructure (Note 8).
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar RpNihil dan Rp24.436.247.420 (Catatan 17).
Borrowing costs which were capitalized to fixed assets in 2013 and 2012 amounted to RpNil and Rp24,436,247,420, respectively (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tanah dan bangunan seluas 73.330 m2 dan Ciputra Waterpark Surabaya dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman Perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 17). Pada tahun 2013, pinjaman tersebut telah dilunasi.
As of December 31, 2013 and 2012, land and building covering 73,330 sqm and Ciputra Waterpark Surabaya are pledged as collateral for the Company’s loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 17). In 2013, this loan facility has been fully paid.
Nilai wajar aset tetap tertentu (terutama terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana dan lapangan golf) sebesar Rp1.437.422.010.679 pada tanggal 31 Desember 2013, yang telah ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Rengganis, Hamid & Partners dalam laporannya tertanggal 24 Maret 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset tetap lainnya (terdiri dari peralatan dan perabot dan kendaraan), sehingga tidak dilakukan penilaian terhadap aset tetap tertentu tersebut.
The fair value of certain fixed assets (mainly consisting of land, buildings and infrastructures to and golf course) amounted Rp1,437,422,010,679 as of December 31, 2013, which was determined by independent appraisers KJPP Rengganis, Hamid & Partners in their reports dated March 24, 2014. Management believes that there are no significant differences between the carrying value and the fair value of the remaining fixed assets (consisting of furniture and fixtures and vehicles); therefore, valuation was no longer performed on such fixed assets.
62
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued) Saldo 31 Des. 2012/ Balance as of Dec. 31, 2012
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
13. FIXED ASSETS (continued) Depreciation for the years ended December 31, 2013 and 2012 was charged to the following:
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dibebankan sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Beban langsung Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Beban lain-lain
21.882.701.695
20.671.998.653
6.603.891.950 9.845.614.757
4.818.968.029 8.397.193.692
Direct cost General and administrative expense (Note 31) Other expense
Total
38.332.208.402
33.888.160.374
Total
Aset tetap, kecuali tanah dan lapangan golf, diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp2.553.076.060.000 pada tahun 2013 dan Rp1.362.952.241.724 pada tahun 2012. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Fixed assets, except land and golf course, are covered by insurance against fire and other risks under blanket policies with the sum insured amounting to Rp2,553,076,060,000 in 2013 and Rp1,362,952,241,724 in 2012. The Group’s management believes that the above coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pelepasan aset tetap merupakan penjualan aset dengan rincian sebagai berikut:
Disposal of fixed assets represents sale of asset with details as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Harga perolehan Akumulasi penyusutan
1.273.299.004 (1.148.156.644)
9.569.121.460 (8.923.424.035)
Acquisition cost Accumulated depreciation
Nilai buku Harga jual
125.142.360 524.608.496
645.697.425 777.667.013
Book value Selling price
Keuntungan penjualan
399.466.136
131.969.588
Gain on sale
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan biaya proyek yang direncanakan.
The percentages of completion of the construction in progress as of December 31, 2013 and 2012 are based on the actual expenditures incurred compared to the total budgeted project cost.
Berdasarkan penelaahan manajemen Kelompok Usaha, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Based on the Group’s management assessment, there were no events or changes in circumstances which indicated impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2013 and 2012.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
14. PROPERTI INVESTASI
Mutasi 2013
Saldo 1 Jan. 2013/ Balance as of Jan. 1, 2013
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana
84.665.662.050 521.214.012.916
2.161.764.809
-
-
84.665.662.050 523.375.777.325
605.879.674.966
2.161.764.809
-
-
608.041.439.775
4.424.232.930
16.620.982.814
-
(18.302.913.526)
2.742.302.218
610.303.907.896
18.782.747.623
-
(18.302.913.526)
610.783.741.993
Total
61.930.054.668
Accumulated Depreciation Building and infrastructure
548.853.687.325
Net book value
Aset dalam penyelesaian – Bangunan dan prasarana Total Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana
Penambahan/ Additions
36.017.015.949
Pengurangan/ Deductions
25.913.038.719
Reklasifikasi/ Reclassifications
-
-
2011 Movements Acquisition Cost Land Building and infrastructure Construction in progress – Building and infrastructure
Nilai buku
574.286.891.947
Mutasi 2012
Saldo 1 Jan. 2012/ Balance as of Jan. 1, 2012
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana
84.665.662.050 498.517.572.805
22.696.440.111
-
-
84.665.662.050 521.214.012.916
583.183.234.855
22.696.440.111
-
-
605.879.674.966
-
4.424.232.930
-
-
4.424.232.930
583.183.234.855
27.120.673.041
-
-
610.303.907.896
Total
36.017.015.949
Accumulated Depreciation Building and infrastructure
574.286.891.947
Net book value
Aset dalam penyelesaian – bangunan dan prasarana Total Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Nilai buku
Penambahan/ Additions
10.380.371.711
Pengurangan/ Deductions
25.636.644.238
Reklasifikasi/ Reclassifications
-
572.802.863.144
-
Saldo 31 Des. 2012/ Balance as of Dec. 31, 2012
2011 Movements Acquisition Cost Land Building and infrastructure Construction in progress – Building and infrastructure
Properti investasi terutama merupakan investasi pada tanah dan bangunan pusat niaga yang dimiliki oleh WWR, yang terletak di Surabaya. Properti investasi tersebut disewakan kepada pihak ketiga. Pendapatan sewa untuk tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp148.431.004.721 dan Rp132.364.882.359 disajikan sebagai bagian dari pendapatan neto pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Investment properties mainly represent investment in land and mall building owned by WWR, located in Surabaya. These investment properties are rented out to third parties. The rental income in 2013 and 2012 amounting to Rp148,431,004,721 and Rp132,364,882,359, respectively are presented as part of net revenues in the consolidated statement of comprehensive income.
Bangunan dan prasarana digunakan sebagai jaminan atas pinjaman WWR dari PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 31 Desember 2013 (Catatan 23).
Building and infrastructure is pledged as collateral for the loan of WWR from PT Bank Central Asia as of December 31, 2013 (Note 23).
Biaya penyusutan untuk tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp25.913.038.719 dan Rp25.636.644.238 yang dicatat sebagai beban langsung dan beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Depreciation expenses in 2013 and 2012 amounting to Rp25,913,038,719 and Rp25,636,644,238, respectively are recorded as direct costs and general and administrative expense in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada tahun 2013, property investasi milik Perusahaan dan WWR, sebesar Rp18.302.913.526 telah direklasifikasi ke dalam akun persediaan (Catatan 8).
In 2013, investment properties owned by the Company and WWR amounting to Rp18,302,913,526 was reclassified to inventory (Note 8).
64
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
14. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
14. INVESTMENT PROPERTIES Saldo 31 Des. 2013/ Balance as of Dec. 31, 2013
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
14. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Properti investasi, kecuali tanah, diasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap (Catatan 13). Manajemen WWR berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Investment properties, except land, are covered by insurance under blanket policies that also cover fixed assets (Note 13). The management of WWR is of the opinion that the above coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Nilai wajar properti investasi (terutama terdiri dari tanah dan bangunan dan prasarana) sebesar Rp1.573.748.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013, yang telah ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Rengganis, Hamid & Partners dalam laporannya tertanggal 24 Maret 2014.
The fair value of investment properties (mainly consisting of land and buildings and infrastructures) amounted to Rp1,573,748,000,000 as of December 31, 2013, which was determined by independent appraisers KJPP Rengganis, Hamid & Partners in their reports dated March 24, 2014.
Manajemen WWR berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai pada properti investasi per 31 Desember 2013.
The management of WWR believes that there is no impairment in the value of investment properties as of December 31, 2013.
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dibebankan sebagai berikut:
Depreciation for the years ended December 31, 2013 and 2012 was charged to the following:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Beban langsung Beban umum dan administrasi (Catatan 31)
25.697.635.988
25.421.241.503
215.402.731
215.402.735
Direct cost General and administrative expense (Note 31)
Total
25.913.038.719
25.636.644.238
Total
Pada tanggal 31 Desember 2013, properti investasi dalam penyelesaian merupakan proyek Mall Ciputra World Surabaya (gedung parkir mall) dengan presentase penyelesaian sekitar 38% dan diperkirakan dapat diselesaikan pada bulan April 2014.
As of December 31, 2013, the investment properties under construction represent Mall Ciputra World Surabaya (mal parking lot) with percentage of completion of approximately 38% which are expected to be completed in April 2014.
Persentase penyelesaian properti investasi dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan biaya proyek yang direncanakan. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut di atas.
The percentages of completion of the construction in progress as of December 31, 2013 and 2012 are based on the actual expenditures incurred compared to the total budgeted project cost. As of December 31, 2013 and 2012, there are no significant obstacles to the completion of the projects under construction.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
15. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
Restricted funds PT Bank Central Asia Tbk
103.733.212.589
93.290.672.679
70.460.871.823 20.311.566.426 8.993.699.097
32.441.457.845 708.572.031 4.194.710.034
7.455.161.979
607.205.000
5.039.386.211 4.036.903.038 3.891.734.305 1.393.673.347
2.915.655.174 947.445.802 439.990.326 1.393.673.347
1.187.959.990
260.800.240
875.864.802
-
456.983.829 44.205.034 4.545.757
381.922.440 44.205.034 4.225.332
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Muamalat Tbk
Lain-lain
227.885.768.227 168.000.000
137.630.535.284 358.756.067
Others
Total
228.053.768.227
137.989.291.351
Total
Restricted funds represent time deposits which are placed in certain banks as the provider of housing loan credit facility (KPR) in relation to the housing loans obtained by the customers of such Group, with annual interest rates of time deposits of 6.25% - 11.25% (2012: 5.25% - 9.00%).
Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito berjangka yang ditempatkan pada bankbank tertentu pemberi kredit pemilikan rumah (KPR) sehubungan dengan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh oleh pelanggan Kelompok Usaha, dengan tingkat bunga tahunan deposito berjangka sebesar 6,25% - 11,25% (2012: 5,25% - 9,00%). 16. UTANG BANK JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM BANK LOANS Represents bank loans to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). On April 29, 2010, the Company obtained working capital credit facility from Mandiri, with maximum amount of Rp100,000,000,000 which is used to finance the project of CitraLand, UC Apartment, Bukit Palma, Citra Harmoni and others. This facility has been due on April 28, 2012 and bears an annual interest of 10.5%. This facility has been extended up to April 28, 2013 and bears an annual interest of 9.75%. This facility is secured by land and buildings covering 73,330 sqm and Ciputra Waterpark Surabaya (Note 13). In 2013, this loan facility has been fully paid.
Merupakan utang bank kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). Pada tanggal 29 April 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Mandiri, dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan proyek CitraLand, UC Apartemen, Bukit Palma, Citra Harmoni dan proyek lainnya. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 28 April 2012 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 10,5%. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 28 April 2013 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 9,75%. Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan seluas 73.330 m2 dan Ciputra Waterpark Surabaya (Catatan 13). Pada tahun 2013, utang tersebut telah dilunasi. 66
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
17. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS 31 Desember/December 31, 2013 2012
Dana yang dibatasi penggunaannya PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Muamalat Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
17. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES The balance of trade payables to third parties in Rupiah amounted to Rp160,668,944,252 and Rp169,553,400,345 as of December 31, 2013 and 2012, respectively, mainly arising from transactions of the Group with contractors and suppliers.
Saldo utang usaha kepada pihak ketiga dalam Rupiah adalah sebesar Rp160.668.944.252 dan Rp169.553.400.345 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, terutama berasal dari transaksi Kelompok Usaha dengan kontraktor dan pemasok. 18. UTANG LAIN-LAIN
18. OTHER PAYABLES This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2013 2012 9.905.566.425 56.671.750 20.366.944.635 59.520.000.000 22.000.000.000 16.669.232.640
8.175.616.425 57.671.750 5.473.954.189 8.401.377.759
Land lots and construction guarantee Rental guarantee Joint operation payables Sunindo Persada Land Wahana Nusantara Others
128.518.415.450
22.108.620.123
Total
Jaminan kapling dan pembangunan Jaminan sewa Utang operasi bersama Sunindo Persada Land Wahana Nusantara Lain-lain Total
19. PERPAJAKAN a.
19. TAXATION a.
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
Prepaid taxes consist of:
31 Desember/December 31, 2013 2012
b.
Pajak penghasilan final Pajak pertambahan nilai
2.289.933.839 120.355.401.141
63.296.388.470 -
Final income tax Value added tax
Total
122.645.334.980
63.296.388.470
Total
b.
Taksiran utang pajak terdiri dari:
Estimated taxes payable consist of:
31 Desember/December 31, 2013 2012 Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pasal 4 (2) Final Pajak Pertambahan Nilai Pajak Pembangunan Total
3.504.509.090 586.999.512 571.265.688 7.268.857.076 3.027.866.420 8.234.813.986 2.552.405.201 144.579.560
2.231.471.584 366.550.333 9.140.849 470.082.887 1.226.545.409 9.283.844.618 5.525.288.378 140.605.478
Income Taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Article 4(2) Final Value added tax Development Tax
25.891.296.533
19.253.529.536
Total
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Rincian beban sebagai berikut:
pajak
c.
adalah
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
The details of income tax expense are as follows:
c.
Total beban pajak penghasilan
(64.165.636.946) (11.441.329.175)
(54.341.292.287) (1.015.742.473)
232.849.296
63.638.786
(75.374.116.825)
(55.293.395.974)
Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan Pendapatan sewa Pendapatan bunga Beban sehubungan dengan pendapatan pajak final: yang yang telah bersifat dikenakan
Current income tax expense Current Final Non-final Deferred (Note 19f) Total income tax expense
Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi Beban penjualan Bagian atas laba bersih Entitas Anak Beban pajak Beban representasi Dividen atas asosiasi Amortisasi bunga atas aset keuangan Lain-lain
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak penghasilan Unit yang menghitung sendiri pajaknya Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan dan dampak eliminasi antar perusahaan yang dikonsolidasian Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan
488.183.183.290
329.206.951.938
(2.577.663.241)
(4.187.020.068)
(61.271.540.537)
(25.978.888.849)
424.333.979.512
299.041.043.021
Income before income tax benefit (expense) per consolidated comprehensive statements of income Income before income tax of Unit who does self tax assessment
Income before income tax of Subsidiaries and effect of the elimination between the consolidated companies Income before income tax of the Company
Taksiran penghasilan kena pajak yang dikenakan tarif pajak tidak final Perusahaan d.
The details of income tax expense are as follows: (continued)
Income already subjected to final tax: (440.064.287.957) (2.720.543.410) (36.424.896.105)
(393.201.058.582) (3.591.203.892) (13.015.983.700)
Transfer of rights on land and/or buildings Rent revenue Interest income
143.540.282.662
135.352.967.945
49.309.826.029 24.381.433.352
49.039.862.021 16.326.955.826
(139.909.507.661) 6.770.518 32.565.398 -
(82.603.489.345) 40.042.789 38.750.644 (2.500.000.000)
(2.172.552.411) -
(3.584.970.112) 671.586.387
Expenses related to income already subjected to final tax: Cost of sales General and administrative expenses Selling expenses Equity in net income of Subsidiaries Tax expenses Representation expenses Dividends from associate Interest amortization on financial asset Others
2.014.503.002
Company’s estimated taxable income subject to the non-final income tax rate
20.313.069.927
d.
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran utang pajak penghasilan Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The computation of current income tax expense and estimated income tax payable of the Group for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Beban pajak tahun berjalan Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Non-final Total beban pajak tahun berjalan
68
c.
adalah
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012
The reconciliation between income before income tax benefit (expense), as shown in the consolidated statements of comprehensive income and the Company’s estimated taxable income subject to the non-final income tax rates for the years ended December 31, 2013 and 2012 is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan yang dikenakan tarif pajak penghasilan non-final untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
19. TAXATION (continued)
Rincian beban pajak penghasilan sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Beban pajak penghasilan Kini Final Non final Tangguhan (Catatan 19f)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued) penghasilan
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
22.425.396.240 5.078.267.482
20.353.873.076 503.625.751
41.740.240.706 6.363.061.693
33.987.419.211 512.116.722
Current income tax expense Company Final Non-final Subsidiaries Final Non-final
75.606.966.121
55.357.034.760
Total current income tax expense
69
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
Total pajak penghasilan dibayar di muka Taksiran utang pajak penghasilan Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Non-final Total taksiran utang pajak penghasilan e.
17.936.029.899 442.036.452
13.428.617.724 476.792.494
37.994.793.061 3.730.435.647
31.628.829.945 68.867.092
60.103.295.059
45.603.107.255
g.
Prepayments of income taxes Company Final Non-final Subsidiaries Final Non-final
4.489.366.341 4.636.231.030
6.925.255.352 26.833.257
3.745.447.645 2.632.626.046
2.358.589.266 443.249.630
15.503.671.062
9.753.927.505
Total estimated income tax payable
e.
743.192.043
Taksiran pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Pendapatan yang telah dikenakan pajak bersifat final setelah dikurangi dengan beban yang bersangkutan Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal - bersih Dividen atas Entitas Anak Bagian atas laba bersih Entitas Anak
Deferred tax assets represent tax benefits relating to a Subsidiary, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), consisting of:
510.342.747
Beban pajak penghasilan
The management of a Subsidiary, CSPG believes that the above deferred tax assets are fully recoverable through future taxable income.
Manajemen Entitas Anak, CSPG, berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. f.
Employee benefits
f.
Manfaat pajak tangguhan terdiri dari:
Deferred tax benefit consists of:
31 Desember/December 31, 2013 2012 Entitas Anak PT Ciputra Surabaya Padang Golf
232.849.296
63.638.786
70
Subsidiary PT Ciputra Surabaya Padang Golf
19. TAXATION (continued) g.
Rekonsiliasi antara laba Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Laba Perusahaan sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan
31 Desember/December 31, 2013 2012 Imbalan kerja karyawan
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
The reconciliation between the Company’s income before income tax benefit (expense), multiplied by the applicable tax rate and the income tax expense is as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012
Total prepayments of income taxes Estimated income tax payable Company Final Non-final Subsidiaries Final Non-final
Aset pajak tangguhan merupakan manfaat pajak yang terkait pada Entitas Anak, PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), terdiri dari:
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Final Non-final Entitas Anak Final Non-final
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
h.
424.333.979.512
299.041.043.021
Income before income tax benefit (expense) of the Company
106.083.494.878
74.760.260.755
Estimated income tax at applicable tax rate
(65.494.546.357)
(52.272.115.095)
Income already subjected to final tax - net off related expenses
(533.304.124)
(708.632.573)
Non deductible expenses for fiscal purpose – net
(625.015.000)
Devidend of subsidiaries
(20.650.872.336)
Equity in net income of Subsidiaries
(34.977.376.915) 5.078.267.482
503.625.751 h.
Lainnya
Income tax expense
Others
Pada tanggal 4 November 2008, Presiden dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 71/2008 yang mengatur bahwa, efektif tanggal 1 Januari 2009 penghasilan wajib pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan akan dikenakan pajak yang bersifat final.
On November 4, 2008, the President and the Minister of Law and Human Rights signed Government Regulation No. 71/2008, which provides that, effective January 1, 2009, the income of a taxpayer from transactions of transferring rights on land and/or building, will be subject to final tax.
Taksiran laba fiskal tahun 2013 akan dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan tahun 2013 yang akan disampaikan kepada Kantor Pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) atas pajak penghasilan badan tersebut.
The estimated taxable income for the year 2013 will be reported in the 2013 Corporate Income Tax Return that will be filed to the Tax Office. Until the completion date of the consolidated financial statements, the Company has not yet submitted its corporate income tax return.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
20. BEBAN AKRUAL
This account consists of:
31 Desember/December 31, 2013 2012
31 Desember/December 31, 2013 2012
Jasa manajemen Listrik Perbaikan dan pemeliharaan Pengelolaan lingkungan Gaji dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
1.101.386.437 4.564.526.149 7.806.120.369 1.119.022.967
1.091.451.730 2.668.852.067 1.048.696.620 463.328.853
Management fees Electricity Repair and maintenance Estate management
714.251.153 12.215.404.189
301.486.119 6.806.919.071
Salary and employee benefits Others
Total
27.520.711.264
12.380.734.460
Total
21. ADVANCES FROM CUSTOMERS This account represent advances from customers received by the Company and subsidiaries for sales residential houses, shophouses, apartment and rental of shopping center with details as follows:
Akun ini merupakan uang muka yang diterima Perusahaan dan entitas anak dalam rangka penjualan rumah hunian, ruko, apartment dan sewa pusat niaga dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2013 2012 Uang muka yang diterima dari penjualan: Kapling tanah, rumah hunian dan ruko Apartemen
2.128.933.408.821 191.963.608.165
1.314.229.580.822 61.206.512.870
Down payment received from the sale of: Land lots, residential houses and shophouses Apartment
Titipan penghuni Lain-lain
2.320.897.016.986 99.030.985.936 13.694.304.188
1.375.436.093.692 61.545.326.737 19.484.962.303
Householder deposits Others
Total
2.433.622.307.110
1.456.466.382.732
Total
The details of down payment received from sales based on percentage to the contract sales price is as follows:
Rincian uang muka yang diterima dari penjualan berdasarkan persentase dari nilai penjualan adalah sebagai berikut:
22. UNEARNED REVENUES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
21. UANG MUKA PELANGGAN
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
22. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
20. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Keanggotaan golf dan club house diterima di muka Sewa pusat niaga Lain-lain
6.138.225.950 43.699.408.747 280.461.898
4.724.896.778 40.123.440.371 348.254.341
Unearned golf and club house membership revenue Rental of shopping center Others
Total
50.118.096.595
45.196.591.490
Total
In relation to operating leases where the Group is the lessor, the following is the aggregate amount of future minimum lease payments for each year under non-cancellable operating leases:
Sehubungan dengan sewa operasi yang mana Kelompok Usaha sebagai lessor, berikut ini adalah jumlah agregat pembayaran sewa minimum masa depan untuk setiap tahun dalam sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan:
31 Desember/December 31, 2013
2012
< 1 tahun 1 - 5 tahun > 5 tahun
937.885.160 112.358.198.081 129.956.228.434
3.542.758.780 108.031.228.205 109.408.245.249
< 1 year 1 - 5 years > 5 years
Total
243.252.311.675
123.754.232.234
Total
Kelompok Usaha mempunyai beberapa perjanjian sewa untuk jangka waktu yang bervariasi antara 5 sampai 20 tahun. Dalam perjanjian tersebut, Kelompok Usaha setuju menyediakan unit pusat niaga kepada lessee dengan jumlah nilai penyewaan yang ditetapkan berdasarkan luas unit pusat niaga yang digunakan.
The Group entered into several lease agreements with various terms ranging from 5 to 20 years. In these agreements, the Group agreed to provide mall unit to lessees with agreed rental value based on the size of the area to be used.
Seluruh pendapatan diterima di muka yang diterima Kelompok Usaha adalah dalam mata uang Rupiah.
All of the unearned revenues received by the Group are in Rupiah.
23. UTANG BANK JANGKA PANJANG
23. LONG-TERMS BANK LOANS 31 Desember/December 31, 2013 2012
31 Desember/December 31, 2013 2012 90% - 100% 50% - 89% 20% - 49% < 20%
1.644.285.440.650 415.125.278.295 213.987.460.718 47.498.837.323
1.023.341.959.654 184.697.302.118 137.273.755.565 30.123.076.355
90% - 100% 50% - 89% 20% - 49% < 20%
Total
2.320.897.016.986
1.375.436.093.692
Total
Entitas Anak PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
404.783.612.500
452.525.000.000
Subsidiary PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA)
-
7.692.925.000
Less current maturities
Total
404.783.612.500
444.832.075.000
Total
All of the advances received from customers by the Group are denominated in Rupiah.
Seluruh uang muka pelanggan yang diterima Kelompok Usaha adalah dalam mata uang Rupiah. 72
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
As of December 31, 2013 and 2012, the details of future installments due on loans from banks are as follows:
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Total
31 Desember/December 31, 2013 2012
Year due
29.187.862.500 50.456.537.500 54.755.525.000 68.783.800.000 88.468.637.500 80.323.187.500 32.808.062.500
7.692.925.000 15.385.850.000 19.006.050.000 34.844.425.000 50.456.537.500 54.755.525.000 68.783.800.000 88.468.637.500 80.323.187.500 32.808.062.500
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
404.783.612.500
452.525.000.000
Total
Entitas Anak
Subsidiaries
Pada tanggal 9 Mei 2012, PT Win Win Realty Centre (WWR) memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp472.525.000.000 dari Bank BCA yang digunakan untuk melunasi utang dari fasilitas kredit yang diterima dari Bank Mega. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku bunga deposito 1 (satu) bulan tertinggi ditambah 4,5% per tahun, yang harus dibayar setiap tanggal penarikan pada bulan berjalan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2022. Fasilitas ini dijamin dengan tanah, bangunan di Jl. Mayjend Sungkono Kapling 89 Surabaya dan tagihan usaha dan piutang WWR (Catatan 6 dan 14). Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, total pembayaran atas angsuran pinjaman tersebut adalah sebesar Rp47.741.384.500 dan Rp569.529.240.118.
On May 9, 2012, PT Win Win Realty Centre (WWR) obtained investment credit facility amounting to Rp472,525,000,000 from Bank BCA which is used to settle credit facility of Bank Mega. This loan bears an annual interest 1 month of top rate of time deposit plus 4.5% annually, which has to be paid monthly on the withdtrawal day. The facility will be due on May 9, 2022. This loan is secured by land and building at Jl. Mayjend Sungkono Kaveling 89 Surabaya and trade receivable of WWR (Note 6 and 14). Total installment paid during 2013 and 2012 amounted to Rp47,741,384,500 and Rp569,529,240,118.
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, WWR, antara lain, diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman dalam hal memperoleh pinjaman kredit baru, memberi pinjaman, mengajukan pailit atau permohonan penundaan pembayaran, melakukan investasi, penyertaan atau membuka usaha baru, menjual atau melepaskan harta tidak bergerak, melakukan peleburan, penggabungan usaha, mengubah Anggaran Dasar, membayar dividen dan utang kepada pemegang saham dan memelihara rasio utang terhadap ekuitas maksimum 2,5 kali.
Based on the loan agreement, WWR, among others, is required to obtain written consent of the lenders relating to obtain any new loan, give any loan, claim bankcrupcy or permit of delay payment new investment, invest on new business, sale of assets, merger, amend its Articles of Association and pay any dividend and payable to shareholders and maintain debt to equity ratio at maximum of 2.5 times.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha telah memenuhi persyaratan pinjaman tersebut di atas.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group has complied with the above loan covenants.
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Rincian di bawah merupakan rekapitulasi dari komponen beban bersih imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan jumlah liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya tanggal 14 Maret 2014 dan tanggal 20 Pebruari 2013, masing-masing untuk tahun 2013 dan 2012.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the employee benefits liability as determined by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonisilindo in its report dated March 14, 2013 and February 20, 2012 for 2013 and 2012, respectively.
a.
a.
Beban imbalan kerja – bersih
Employee benefits expense – net
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Beban jasa kini Beban bunga Biaya jasa lalu Amortisasi biaya jasa lalu Biaya terminasi Amortisasi biaya jasa lalu yang belum menjadi hak Amortisasi kerugian aktuarial Penyesuaian segera selama periode berjalan untuk pemindahan karyawan dalam Kelompok Usaha
3.795.351.998 1.291.504.450 -
Total
5.976.560.034
1.963.620.053 1.312.816.693 (1.005.114.127)
Current service cost Interest cost Past service cost Amortization of past service cost Termination cost
15.506.815 14.239.068
-
86.003.885
101.510.700
830.035.292
899.448.388
Amortization of unvested past service cost Amortization of actuarial loss
(59.095.842)
Immediate adjustment for group of employee transferred in during period
(56.081.474)
3.213.185.865
Total
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui Total
74
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
24. LIABILITAS IMBALAN KERJA
23. LONG-TERMS BANK LOANS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, rincian angsuran di masa mendatang atas utang bank adalah sebagai berikut: Tahun jatuh tempo
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
23. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
2012
(880.391.366)
(981.902.067)
Present value of employee benefit obligation Unrecognized past service cost
(5.647.854.023)
(9.151.107.396)
Unrecognized acturial loss
19.693.500.653
14.881.522.377
26.221.746.042
25.014.531.840
75
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 24. LIABILITAS (lanjutan) a.
IMBALAN
KERJA
KARYAWAN
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) a.
Beban imbalan kerja – bersih (lanjutan)
Changes in the present value of defined benefit obligation are as follows:
Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2011
Present value of defined benefit obligation as of December 31, 2011
Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2012 Biaya bunga Biaya jasa kini Ekspektasi pembayaran imbalan Penyesuaian atas transfer masuk/keluar Pengaruh kurtailmen Efek perubahan asumsi Lainnya Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2013
22.526.324.367 1.312.816.693 1.963.620.053 (2.292.551.764) (1.005.114.127)
Interest cost Current service cost Expectation of benefit payment Past service cost
(59.095.843) 1.472.219.725 1.096.312.736
Transfer in/out effect Changes in assumptions effect Others
25.014.531.840
Interest cost Current service cost Expectation of benefit payment
(27.122.970) (28.958.502) (7.967.843.283) 5.438.391.405
Transfer in/out effect Curtailment effect Changes in assumptions effect Others
26.221.746.042 b.
Liabilitas imbalan kerja karyawan
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Nilai kini liabilitas imbalan pasti
26.221.746.042
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Present value of defined benefit obligation as of December 31, 2012
1.291.504.450 3.795.351.998 (1.294.108.896)
31 Desember 2011/ December 31, 2011
25.014.531.840
Present value of defined benefit obligation as of December 31, 2013
31 Desember 2010/ December 31, 2010
22.526.324.367
c.
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2009/ December 31, 2009
17.894.825.428
10.285.181.531
Present value of defined benefit obligation
The movements of the employee benefits liability are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Saldo awal tahun Beban imbalan kerja Pembayaran selama tahun berjalan Biaya terminasi
14.881.522.377 5.976.560.034
13.891.883.684 3.213.185.865
(1.150.342.690) (14.239.068)
(2.223.547.172) -
Saldo akhir tahun
19.693.500.653
14.881.522.377 76
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
KARYAWAN
24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung liabilitas imbalan kerja pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
24. LIABILITAS (lanjutan)
IMBALAN
KERJA
Usia pensiun Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat kematian Tingkat kecacatan Tingkat pengunduran diri
55 Tahun/Years 8,6% (2012: 5,3%) 7% (2012: 7%) Tabel Mortalita Indonesia 3/ Indonesian Mortality Table 3 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate 7% sampai dengan usia 40 tahun dan berkurang secara linear menjadi 0% pada usia 55 tahun/ 7% up to age 40 and reducing linearly to 0% at age 55
Perubahan sebesar satu persentase pada tingkat diskonto pada tanggal 31 Desember 2013 akan berdampak sebagai berikut: Kenaikan Nilai kini liabilitas imbalan pasti 1.837.756.629 Penurunan Nilai kini liabilitas imbalan pasti
Balance at beginning of year Employee benefits expenses Payments during the year Termination cost
Retirement age Discount rate Annual rate of increase in salary Mortality rate Disablity rate Resignation rate
One percentage point change in the assumed discount rate as of December 31, 2013 would have had the following effects: Increase Present value of defined benefit obligation Decrease Present value of defined benefit obligation
2.306.212.093
Management believes that the employee benefits liability is suifficient in accordance with the requirements of the labor law.
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang diisyaratkan oleh undang-undang ketenagakerjaan. 25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
Employee benefits liabilities The details of the present value of defined benefit obligation as of December 31, 2013 and as of the end of each of the immediately preceding prior four years are as follows:
Rincian nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2013 dan periode empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
c.
Employee benefits expense – net (continued)
Perubahan nilai kini dari liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Biaya bunga Biaya jasa kini Ekspektasi pembayaran imbalan Biaya jasa lalu Penyesuaian atas transfer masuk/keluar Efek perubahan asumsi Lainnya
b.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
25. NON-CONTROLLING INTEREST The details of non-controlling interest in net assets of the consolidated Subsidiaries are as follows:
Rincian kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2013 2012 PT Win Win Realty Centre dan Entitas Anak PT Ciputra Graha Prima PT Ciputra Bentara Asri PT Cahayafajar Abaditama PT Ciputra Nusantara PT Ciputra Karya Unggul PT Ciputra KPSN PT Asendabangun Persada PT Galaxy Alam Semesta dan Entitas Anak PT Citrabahagia Elok PT Suburhijau Jayamakmur PT Tamancitra Suryahijau PT Cahayahijau Tamanindah PT Adhiwira Persada PT Bumiindah Permaiterang
230.346.954.524 21.297.267.576 14.936.720.501 5.738.745.724 824.459.350 207.473.732 124.038.847 113.646.876
266.003.841.279 19.590.495.025 14.948.566.574 3.807.211.172 1.000 113.646.876
20.849.242 6.972.757 1.683.832 1.384.610 8.255 6.248 4.686
21.849.242 6.972.757 2.683.832 2.384.610 9.255 5.914 4.440
Balance at end of year 77
PT Win Win Realty Centre and Subsidiary PT Ciputra Graha Prima PT Ciputra Bentari Asri PT Cahayafajar Abaditama PT Ciputra Nusantara PT Ciputra Karya Unggul PT Ciputra KPSN PT Asendabangun Persada PT Galaxy Alam Semesta and Subsidiary PT Citrabahagia Elok PT Suburhijau Jayamakmur PT Tamancitra Suryahijau PT Cahayahijau Tamanindah PT Adhiwira Persada PT Bumiindah Permaiterang
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
25. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)
Total
(2.737.119.010)
1.200.380.989
(108.325.838)
291.674.162
(2.425.229) (488.611) (177.032) (19.722) (17.831) (3.483)
(2.425.229) 511.389 (177.032) (19.722) (17.831) (3.483)
270.771.640.004
PT Ciputra Delta and Subsidiaries PT Aptacitra Surya PT Ciputra Inti Pratama PT Ciputra Abdi Persada PT Ciputra Kirana Dewata PT Ciputra Praja Rahayu Total
Non-controlling interests in net income of consolidated Subsidiaries amounted to Rp13,401,087,434 in 2013 and (Rp406,664,855) in 2012.
Kepentingan nonpengendali atas laba bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebesa r Rp13.401.087.434 pada tahun 2013 dan (Rp406.664.855) pada tahun 2012. 26. MODAL SAHAM
26. CAPITAL STOCK The composition of the stockholders and the related ownership interest as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
Komposisi pemegang saham dan persentase pemilikannya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
PT Saptamulia Hijaubangun PT Ciputra Surabaya Padang Golf
305.987.595.219
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
PT Ciputra Development Tbk Masyarakat Indonesia dan asing lainnya (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
1.239.953.440 738.911.394
Total
1.978.864.834
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership 62,66%
27. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA – CADANGAN UMUM
Total/ Amount
Stockholders
309.988.360.000
PT Ciputra Development Tbk
37,34%
184.727.848.500
Local and foreign citizen (each below 5% ownership)
100,00%
494.716.208.500
Total
27. APPROPRIATED RETAINED GENERAL RESERVE
EARNINGS
–
Sesuai dengan Pasal 70 Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Perusahaan wajib mengalokasikan penggunaan sejumlah dana tertentu dari laba bersih tahunannya hingga mencapai 20% dari modal ditempatkan.
In accordance with Article 70 of the Indonesian Corporation Law No. 40 of 2007, the Company must allocate a certain portion of its annual net income for the establishment of a reserve to an amount equivalent to 20% of its issued capital stock.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 28 Mei 2013, para pemegang saham Perusahaan menyetujui penyisihan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum sebesar Rp100.000.000.
Based on the stockholders annual general meeting on May 28, 2013, the stockholders approved to appropriate retained earnings for reserve fund amounting to Rp100,000,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Mei 2012, para pemegang saham Perusahaan menyetujui penyisihan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum sebesar Rp5.000.000.
Based on the stockholders annual general meeting on May 22, 2012, the stockholders approved to appropriate retained earnings for reserve fund amounting to Rp5,000,000.
27. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS GENERAL RESERVE (continued)
–
As of December 31, 2013 and 2012, the balance of general reserve is less than 20% of the issued and fully paid capital stock. The additional reserve will be made after obtaining the approval from the stockholders in their next annual meeting.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum masih dibawah 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Tambahan jumlah laba yang telah ditentukan penggunaannya akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat tahunan berikutnya. 28. DIVIDEN KAS
28. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 169 tanggal 28 Mei 2013 dari notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH., SE., MH., pemegang saham menetapkan pembagian dividen kas final sebesar Rp83.112.323.028 atau Rp42 per lembar saham pada tahun 2013.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting as stated in notarial deed No. 169 dated May 28, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH., SE., MH., the shareholders approved to distribute final cash dividends amounting to Rp83,112,323,028 or Rp42 per share in 2013.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 269 tanggal 22 Mei 2012 dari notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, SH., SE., MH., pemegang saham menetapkan pembagian dividen kas final sebesar Rp49.471.620.850 atau Rp25 per lembar saham pada tahun 2012.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting as stated in notarial deed No. 269 dated May 22, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, the shareholders approved to distribute final cash dividends amounting to Rp49,471,620,850 or Rp25 per share in 2012.
29. PENDAPATAN NETO
29. NET REVENUES The details of net revenues are as follows:
Rincian pendapatan neto adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Sale of: Land lots Residential houses and shophouses: Building Land Apartment
Penjualan: Kapling tanah
227.041.754.928
213.630.986.600
Rumah hunian dan ruko: Bangunan Tanah Apartemen
510.884.723.115 299.400.615.896 15.779.172.916
231.541.202.172 358.326.136.808 60.175.148.067
1.053.106.266.855
863.673.473.647
148.431.004.721
132.364.882.359
Operating revenue: Mall unit rental
29.839.407.772 15.622.376.238 11.087.323.537 3.476.760.509
26.261.439.067 12.295.862.014 10.698.464.827 3.165.307.951
Golf course and family club Family recreation Club house restaurant Golf villa unit rental
208.456.872.777
184.785.956.218
1.261.563.139.632
1.048.459.429.865
Pendapatan usaha: Sewa unit pusat niaga Lapangan golf dan klub keluarga Rekreasi keluarga Restoran club house Sewa unit villa golf Total
78
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
27. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA – CADANGAN UMUM (lanjutan)
25. NON-CONTROLLING INTEREST (continued)
31 Desember/December 31, 2013 2012 PT Saptamulia Hijaubangun PT Ciputra Surabaya Padang Golf PT Ciputra Delta dan Entitas Anak PT Aptacitra Surya PT Ciputra Inti Pratama PT Ciputra Abdi Persada PT Ciputra Kirana Dewata PT Ciputra Praja Rahayu
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
79
Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
29. PENDAPATAN NETO (lanjutan)
29. NET REVENUES (continued)
Rekreasi keluarga merupakan pendapatan yang diperoleh dari wahana wisata Waterpark.
Family recreation represents revenues earned from Waterpark theme park.
Tidak terdapat pendapatan dari pihak berelasi pada tahun 2013 dan 2012.
There were no revenues from related parties in 2013 and 2012.
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak ada pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto yang berasal dari satu pelanggan.
In 2013 and 2012, no revenues exceeding 10% of annual net revenues were earned from any single customer.
30. BEBAN POKOK LANGSUNG
PENJUALAN
DAN
Rincian beban pokok penjualan langsung adalah sebagai berikut:
dan
BEBAN
30. COST OF SALES AND DIRECT COSTS The details of cost of sales and direct costs are as follows:
beban
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Beban pokok penjualan Kavling tanah Rumah hunian dan ruko: Bangunan Tanah Apartemen: Bangunan Tanah Beban langsung Unit pusat niaga Lapangan golf dan klub keluarga Rekreasi keluarga Restoran club house Unit villa golf Total
Cost of sales Land lots Residential houses and shophouses: Buildings Land Apartment: Buildings Land
54.804.872.573
45.237.342.896
310.097.487.270 95.166.275.490
229.552.069.858 75.350.357.062
6.492.738.839 435.033.402
30.726.800.781 2.299.577.375
466.996.407.574
383.166.147.972
98.844.671.176
99.275.159.043
Direct costs Mall unit
12.601.225.683 14.305.970.506 9.224.566.977 1.683.176.986
15.960.470.877 12.514.864.967 10.581.795.940 1.628.670.513
Golf course and family club Family recreation Club house restaurant Golf villa unit
136.659.611.328
139.960.961.340
603.656.018.902
523.127.109.312
Total
Tidak terdapat pembelian kepada pihak berelasi pada tahun 2013 dan 2012.
There were no purchases made from related parties in 2013 and 2012.
Pada tahun 2013 dan 2012, tidak ada pembelian dari satu pemasok yang nilainya melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.
In 2013 and 2012, no purchases exceeding 10% of net revenues were made from any single supplier.
80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI DAN BEBAN PENJUALAN
31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES AND SELLING EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi dan beban penjualan adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses and selling expenses are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Beban umum dan administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Jasa manajemen (Catatan 33) Penyusutan (Catatan 13) Jasa profesional Air dan listrik Rekruitmen dan pelatihan Sumbangan dan jamuan Kendaraan Perjalanan dan transportasi Keamanan Komunikasi Perijinan Pemeliharaan Perlengkapan kantor Asuransi Lain-lain Beban penjualan Iklan dan promosi Komisi penjualan Subsidi penjualan Lain-lain Total
General and administrative expenses 94.695.437.610
77.677.513.934 Salaries and employee benefits
9.096.500.000 6.819.294.681 4.718.757.120 4.640.238.747 4.621.681.630 4.327.090.096 1.858.096.214 1.648.190.856 1.328.857.639 1.326.145.939 1.312.286.867 1.216.590.563 1.121.376.875 330.652.247 20.319.308.558
6.521.416.510 4.818.968.029 2.761.902.608 5.378.867.379 2.265.482.808 2.667.018.761 2.373.508.628 2.556.962.087 1.582.449.405 2.052.896.264 1.305.594.600 1.450.930.265 1.552.862.120 213.587.806 17.516.089.917
159.380.505.642
132.696.051.121
50.432.925.450 28.735.936.813 14.507.977.443 2.548.543.503
29.399.598.136 24.418.104.173 11.008.379.782 6.438.413.229
96.225.383.209
71.264.495.320
255.605.888.851
203.960.546.441
32. LABA PER SAHAM DASAR
Management fees (Notes 33) Depreciation (Note 13) Professional fee Water and electricity Recruitment and training Donation and entertainment Vehicle Travelling and transportation Security Communication License Maintenance Office supplies Insurance Others Selling expenses Advertising and promotion Sales commission Selling subsidy Others Total
32. BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share calculation as of December 31, 2013 and 2012 is as follows:
Perhitungan laba per saham dasar pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik ekuitas induk
399.407.979.031
274.320.220.819
Rata-rata jumlah saham beredar (Catatan 26)
1.978.864.834
1.978.864.834
Income for the year attributable to equity holders of the parent entity Average number of outstanding shares (Note 26)
Laba per saham dasar
202
139
Basic earnings per share
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI
33. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES
BALANCES
WITH
The Group, in their regular conduct of business, has engaged in transactions with related parties. The balances of the receivables/payables arising from the transactions are as follows:
Kelompok Usaha, dalam kegiatan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Saldo piutang/utang yang timbul dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
Total/ Amount
Persentase terhadap total aset/liabilitas/ beban konsolidasian/ Percentage to total consolidated assets/ liabilities/expenses
31 Desember/ December 31 2013 2012
31 Desember/ December 31, 2013 2012
274.478.574 160.680.000 133.730.000
82.708.887 16.500.000 11.260.000
0,00% 0,00% 0,00%
0,00% 0,00% 0,00%
Other receivables PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
Total
568.888.574
110.468.887
0,00%
0,00%
Total
Beban akrual PT Ciputra Development Tbk (Catatan 20) Beban usaha – Umum dan administrasi – Jasa Manajemen PT Ciputra Development Tbk (Catatan 31)
Total/ Amount Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013 2012
636.083.259
13.916.510
9.096.500.000 7.360.000.000
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)
33. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s management believes that all amounts due from related parties are collectible and no provision for losses is necessary.
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
Hubungan/Relationship Afiliasi/Affiliate
Kerja sama operasi/Joint venture
PT Ciputra Development Tbk
Pemegang saham utama/ The ultimate stockholder
Jasa konsultasi/Consulting services
34. ASET DALAM MATA UANG ASING
34. ASSETS IN FOREIGN CURRENCIES As of December 31, 2013, the Group has monetary assets denominated in foreign currencies are as follows:
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Setara Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset Kas dan setara kas Bank Deposito berjangka
US$ US$
112.833 3.914.008
1.375.312.539 47.707.848.631
Assets Cash and cash equivalent Banks Time deposits
Total
US$
4.026.841
49.083.161.170
Total
Accrued expenses PT Ciputra Development Tbk (Note 20)
0,00%
5,71%
Operating expenses – General and administrative – Management fees PT Ciputra Development Tbk 5,55% (Note 31)
In the ordinary course of business, the Group engages in financial transactions with related parties, such as intercompany expense charging and advance for working capital which is noninterest bearing, without collateral and will be due based on the lenders’ discretion (demandable).
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak berelasi, dimana transaksi-transaksi tersebut merupakan pembebanan biaya dan/atau talangan untuk modal kerja yang tidak dikenakan bunga, tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapat tertagih sesuai permintaan dari pemberi pinjaman (demandable).
82
Transaksi/Transactions
PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
Pada tanggal 31 Desember 2013, Kelompok Usaha memiliki aset moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
0,02%
WITH
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh piutang pihak berelasi dapat tertagih, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas piutang pihak berelasi tersebut.
Pihak berelasi/Related parties
Piutang lain-lain PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Usaha PT Duta Budi Propertindo
Persentase terhadap total aset/liabilitas/ beban konsolidasian/ Percentage to total consolidated assets/ liabilities/expenses
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
35. INFORMASI SEGMEN Untuk tujuan pelaporan manajemen, Kelompok Usaha dikelola dan dikelompokkan dalam divisi usaha real estat, sewa dan lainnya. Divisi ini digunakan sebagai dasar pelaporan informasi segmen usaha.
For management reporting purposes, the Group is managed and classified into business divisions of real estate, rental and others. This segmentation is used as a basis for providing business segment information.
Informasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:
Information by business segment is as follows:
Pendapatan neto
1.204.627.517.891
Konsolidasian/ Consolidated
56.935.621.741
1.261.563.139.632
Net revenues
Beban pokok penjualan dan beban langsung
(42.762.662.497)
(603.656.018.902)
Cost of sales and direct costs
Laba kotor Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan denda dan pembatalan
643.734.161.486
14.172.959.244
Beban pengelolaan lingkungan - neto Laba selisih kurs - neto Pendapatan lain-lain Beban lain-lain
657.907.120.730 Gross profit (159.380.505.642) General and administrative expenses (96.225.383.209) Selling expenses 15.333.008.590 Penalties and cencellation fees Expense from estate management 12.191.650.694 net 10.038.199.695 Gain on foreign exchange – net 32.496.185.916 Other income (16.285.442.760) Other expenses
Laba usaha
456.074.834.014 (40.764.183.843) 72.924.367.284 (51.834.165)
Bagian laba entitas asosiasi
Income from operations Interest expenses Interest income Equity in net income of associated companies
Laba sebelum beban pajak penghasilan
488.183.183.290 I ncome before income tax expense
Beban pajak penghasilan
(75.374.116.825)
Income tax expense
Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain
412.809.066.465 -
Income for the year Other comprehensive income
Jumlah pendapatan komprehensif
412.809.066.465
Total comprehensive income
Aset segmen
5.624.486.991.516
145.682.843.157
5.770.169.834.673
Segment assets
Liabilitas segmen
3.249.398.397.491
25.106.639.562
3.274.505.037.053
Segment liabilities
51.487.894.383
6.485.027.071
57.972.921.454
Other information Acquisition of fixed assets
24.103.621.871
14.228.586.531
38.332.208.402
Informasi Lainnya Perolehan aset tetap Penyusutan
84
Depreciation
Information by business segment is as follows: (continued)
Informasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2012
Pendapatan neto Beban pokok penjualan dan beban langsung
(560.893.356.405)
Beban bunga Pendapatan bunga
35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Real estat/ Real estates
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2013
Real estat/ Real estates
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION
Lapangan golf, unit villa dan rekreasi keluarga/ Golf course, villa unit and family recreation
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Laba kotor Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan denda dan pembatalan
Lapangan golf, unit villa dan rekreasi keluarga/ Golf course, villa unit and family recreation
Konsolidasian/ Consolidated
996.038.356.005
52.421.073.860
(483.114.154.290)
(40.012.955.022)
(523.127.109.312)
512.924.201.715
12.408.118.838
525.332.320.553 Gross profit (132.696.051.121) General and administrative expenses (71.264.495.320) Selling expenses 9.098.029.674 Penalties and cencellation fees Expense from estate management (3.368.541.597) net 2.891.514.565 Gain on foreign exchange – net 29.292.822.468 Other income (16.712.190.048) Other expenses
Beban pengelolaan lingkungan - neto Laba selisih kurs - neto Pendapatan lain-lain Beban lain-lain
1.048.459.429.865
Laba usaha
342.573.409.174
Beban bunga Pendapatan bunga
(47.333.848.057) 33.937.368.422 30.022.399
Bagian laba entitas asosiasi
Net revenues Cost of sales and direct costs
Income from operations Interest expenses Interest income Equity in net income of associated companies
Laba sebelum beban pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
329.206.951.938 Income before income tax expense (55.293.395.974) Income tax expense
Laba tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain
273.913.555.964 -
Income for the year Other comprehensive income
Jumlah pendapatan komprehensif
273.913.555.964
Total comprehensive income
Aset segmen
4.275.093.210.486
153.117.433.069
4.428.210.643.555
Segment assets
Liabilitas segmen Informasi Lainnya Perolehan aset tetap
2.194.020.892.618
19.604.654.104
2.213.625.546.722
21.067.394.415
11.438.934.155
32.506.328.570
Segment liabilities Other information Acquisition of fixed assets
20.613.937.444
13.274.222.930
33.888.160.374
Penyusutan
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING a.
36. SIGNIFICANT COMMITMENTS a.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 1987 mengenai “Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan kepada Pemerintah Daerah”, perusahaan pembangunan perumahan diwajibkan untuk menyediakan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial dalam lingkungan pemukiman dan menyerahkannya kepada pemerintah daerah paling lama satu tahun terhitung sejak selesainya pembangunan prasarana tersebut.
85
Depreciation
AGREEMENTS
AND
Based on the regulation No. 1 year 1987 of the Ministry of Domestic Affairs, “Transfer of Environmental Infrastructure, Public Utilities and Social Facilities to Local Government”, real estate companies have obligation to provide environmental infrastructure, public utilities and social facilities inside the housing complex and transfer them to the local government not later than one year after the development is completed.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
b.
c.
d.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Berdasarkan Surat Penawaran Jasa Konsultasi dari PT Ciputra Development Tbk (CD), pemegang saham, disepakati CD akan memberikan jasa konsultasi untuk pengelolaan dan operasional di bidang sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, sistem informasi manajemen, perpajakan, audit internal, hubungan masyarakat dan dokumentasi kegiatan usaha Kelompok Usaha. Atas jasa konsultasi tersebut, beban jasa konsultasi yang dibayar masing-masing sebesar Rp9.096.500.000 dan Rp7.360.000.000 pada tahun 2013 dan 2012 yang dicatat sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Jasa Manajemen” (Catatan 31) pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, jumlah yang masih harus dibayar adalah masing-masing sebesar Rp636.083.259 dan Rp13.916.510 yang dicatat sebagai bagian dari “Beban akrual – Jasa Professional” (Catatan 20 dan 31) pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
b.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama pada tanggal 9 Pebruari 2007 antara PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), Entitas Anak, dengan Perum Perumnas (Perumnas), kedua belah pihak setuju untuk bekerja sama dalam pembangunan dan penjualan 65 unit rumah di atas lahan seluas sekitar 26.183m2 di Lakarsantri, Surabaya. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 9 Pebruari 2013. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan. Jumlah yang dibayarkan kepada Perumnas untuk tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp111.726.076 dan Rp8.210.133.537.
c.
Berdasarkan Perjanjian Jasa Pengelolaan Apartemen tanggal 1 April 2010, Perusahaan menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa konsultasi dan pengelolaan apartemen UC yang terdiri dari jasa setting up dari tanggal 1 September sampai dengan 30 Nopember 2010 dan jasa pengelolaan apartemen dari tanggal 1 Desember 2010 sampai dengan 30 Nopember 2013. Biaya jasa setting up adalah Rp150 juta dan biaya bulanan jasa pengelolaan apartemen adalah Rp45 juta, Rp50 juta dan Rp61 juta masing-masing pada tahun I, II dan III. Pada 23 November 2013 perjanjian ini telah diperpanjang dan efektif berlaku dari tangggal 1 Desember 2013 sampai dengan 30 November 2016. Biaya bulanan jasa pengelolaan apartement adalah Rp67 jt per tahun dan akan meningkat sesuai dengan ratarata tingkat inflasi pada tahun kedua dan tahun ketiga
d.
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
AND
Based on offering letter from PT Ciputra Development Tbk (CD), a stockholder, it was agreed that CD would provide consulting service of management and operational for human resources, finance, accounting, management information system, taxation, internal audit, public relations and documentation of the Group’s business activities. For the consulting service, the management fee paid amounting to Rp9,096,500,000 and Rp7,360,000,000, respectively in 2013 and 2012 which is presented as "General and Administrative Expenses - Management Fees" (Note 31) in the consolidated statements of comprehensive income. As of December 31, 2013 and 2012, the accruals are Rp636,083,259 and Rp13,926,510, respectively, which is recorded as part of “Accrued Expenses – Professional Fees” (Notes 20 and 31) in the consolidated statements of financial position.
Based on a Joint Operation Agreement dated February 9, 2007 between PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), a Subsidiary, and Perum Perumnas (Perumnas), both parties agreed to engage in construction and sales of 65 units of residential houses on land of approximately 26,183sqm located at Lakarsantri, Surabaya. This agreement is valid up to February 9, 2013. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building. Revenue sharing paid to Perumnas in 2013 and 2012 is Rp111,726,076 and Rp8,210,133,537, respectively. Based on the Apartment Management Service Agreement dated April 1, 2010, the Company appointed PT Procon Indonesia to provide consultation and management service for UC Apartment, which consists of setting up service from September 1 up to November 30, 2010 and apartment management service from December 1, 2010 up to November 30, 2013. The setting up service fee is Rp150 million and monthly apartment management service fee is Rp45 million, Rp50 million and Rp61 million for first, second and third year, respectively. On Nopember 23, 2013 this agreement has been extended, and effective on December 1, 2013 until Nopember 30, 2016. Monthly apartment management service fee is Rp67 million per year and will increase appropriate with average inflation rate in the second and third year.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Kerjasama Operasi
Joint Operation Agreements
e.
e.
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan perjanjian kerjasama dengan Mitra Usaha untuk mengembangan lahan di berbagai daerah di Indonesia melalui skema kerjasama operasi dengan rincian sebagai berikut:
Perusahaan & Entitas Anak/ Parent & Subsidiaries
Mitra Usaha/ Partner
AND
Company and Subsidiaries have entered into cooperation agreements with Partners to develop land located in several areas in Indonesia through joint operation mechanism, with details as follows:
Kerjasama Operasi/ Joint Operation
Nama dan Lokasi Proyek/ Project Name and Location
Induk PT Ciputra Surya Tbk
PT Bumi Sidoarjo Permai
JO Ciputra Surya Sidoarjo Permai
CitraIndah Sidoarjo
Entitas Anak PT Ciputra Kirana Dewata
PT Karya Makmur
JO Ciputra Karya Makmur (JO CKM)
CitraLand Denpasar
PT Ciputra Inti Pratama
PT Sunindo Property Jaya
JO Ciputra Sunindo Property (JO CSP)
CitraSun Garden Semarang
PT Ciputra Inti Pratama
PT Karya Utama Bumi
JO Ciputra Karya Utama (JO CKU)
CitraGrand Semarang
PT Ciputra Praja Rahayu
PT Graha Terasama
JO Ciputra Graha Terasama (JO CGT)
CitraGrand Mutiara Jogjakarta
PT Ciputra Praja Rahayu
PT Sunindo Graha Utama
JO Ciputra Sunindo Graha Utama (JO CSGU)
CitraSun Garden Jogjakarta
PT Ciputra Bangun Selaras
PT Karya Pancasakti Nugraha
JO Ciputra Karya Panca Sakti Nugraha (JO CKPSN)
CitraLand Bagya City, Medan
PT Ciputra Nusantara
PT Mutiara Cemerlang Abadi
JO Ciputra Mutiara Cemerlang Abadi
CitraLand The Green Lake, Surabaya (JO CMCA)
PT Ciputra Nusantara
PT Brata Adjie Nugraha dan/ and Chandra Tanubrata
JO CitraLand Palu
CitraLand Palu
Such joint operation is managed through separate controlling body (BP KSO). The operational activity of BP KSO is managed by representatives from the Company and subsidiaries. Under the terms of the cooperation agreements, the Company and subsidiaries have the obligation, among others, to run the affairs of and sell the project’s land lots and building, while the Partner provides the land for development. Revenue sharing has been agreed to be calculated based on a certain percentage of the profit from the joint operation.
Kerjasama operasi tersebut dikelola secara terpisah melalui badan pengelola kerjasama operasi (BP KSO). Kegiatan operasional badan pengelola dilaksanakan oleh perwakilan dari perusahaan dan entitas anak. Berdasarkan perjanjian kerjasama operasi tersebut, Perusahaan dan entitas anak antara lain memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kapling dan bangunan proyek, sementara Mitra Usaha menyediakan tanah untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas keuntungan kerjasama operasi.
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Induk CSSP Entitas Anak PT Ciputra Kirana Dewata CKM
10.582.679.135
266.752.352.438
AND
The details of assets, liabilities, revenues and expenses of Joint Operation (JO) which were proportionally consolidated to the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013 (representing 50% sharing ratio) are as follows:
Total aset, liabilitas, pendapatan dan beban kerjasama operasi (JO) yang dikonsolidasikan pada laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (mewakili 50% rasio kepemilikan) adalah sebagai berikut: Total Aset/ Total Assets
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
Total Liabilitas/ Total Liabilities 10.582.679.135
266.752.352.438
Total Pendapatan/ Total Revenues
Laba (Rugi) Neto/ Net Income (Loss) 4.310.962.804
Parent CSSP
49.587.542.656
Subsidiaries PT Ciputra Kirana Dewata CKM
16.887.273.599
172.837.508.589
PT Ciputra Inti Pratama CSP CKU
88.345.356.419 102.368.483.371
88.345.356.419 102.368.483.371
92.466.138.083 -
17.278.422.415 (8.445.324.833)
PT Ciputra Inti Pratama CSP CKU
PT Ciputra Praja Rahayu CGT CSGU
85.663.512.956 126.054.294.352
85.663.512.956 126.054.294.352
54.008.238.632
(6.705.470.344) 9.684.567.810
PT Ciputra Praja Rahayu CGT CSGU
PT Ciputra Bangun Selaras CKPSN
668.533.212.582
668.533.212.582
-
(28.412.272.414)
PT Ciputra Bangun Selaras CKPSN
PT Ciputra Nusantara CMCA JO Citraland Palu
107.348.307.350 98.966.739.902
107.348.307.350 98.966.739.902
-
(7.289.870.932) (7.451.301.765)
PT Ciputra Nusantara CMCA JO Citraland Palu
Perjanjian Kerjasama
Cooperation Agreements
f.
f.
Entitas Anak melakukan perjanjian kerjasama dengan Mitra Usaha untuk mengembangan lahan di berbagai daerah di Indonesia melalui skema kerjasama antara lain sebagai berikut:
Perusahaan dan Entitas Anak/ Company and Subsidiaries
Mitra Usaha/ Partner
Subsidiaries have entered into cooperation agreements with Partners to develop land located in several areas in Indonesia through cooperation mechanism, among others, as follows:
Nama dan Lokasi Proyek/ Project Name and Location
Perjanjian Kerjasama/ Cooperation Agreement
The Taman Dayu
Akta no. 126 tanggal 25 November 2004 dari / Deed no. 126 dated November 25, 2004 by Aulia Taufani, S.H.
JO Ciputra Kendari
Akta No. 47 tanggal 7 Oktober 2010 dari / Deed No. 47 dated Oktober 7, 2010 by Buntario Tgris Darmawa Ng S.H., S.E., M.H.
Induk
PT Ciputra Surya Tbk.
PT Taman Dayu
Entitas Anak
PT Ciputra Abdi Persada
PT Graha Pelita Indah
88
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Pada tanggal 31 Desember 2013, JO Ciputra Kendari belum memulai kegiatan usaha komersialnya
As of December 31, 2013, JO Ciputra Kendari has not yet commenced their commercial activity.
Berdasarkan perjanjian kerjasama operasi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak antara lain memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kapling dan bangunan proyek, sementara Mitra Usaha menyediakan tanah untuk pengembangan. Adapun pembagian keuntungan adalah dari hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu dari harga jual kapling tanah dan bangunan.
Under the terms of the cooperation agreements, the Company and Subsidiaries have the obligation to, among others, run the affairs of and sell the project’s land lots and building, while the Partner provides the land for development. The revenue sharing was agreed to be based on certain percentage of the sales price of the land and building.
g.
Berdasarkan Perjanjian Jasa Pengelolaan Apartemen tanggal 20 Desember 2010, PT Win Win Realty Centre (WWR), Entitas Anak menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa konsultasi dan pengelolaan The Via & The Vue Apartments yang terdiri dari jasa setting up dari Januari sampai dengan Maret 2011 dan jasa pengelolaan apartemen dari tanggal 1 April 2011 sampai dengan 31 Maret 2014. Biaya jasa setting up adalah Rp150 juta dan biaya bulanan jasa pengelolaan apartemen adalah Rp50 juta, Rp55,5 juta dan Rp61,55 juta masing-masing pada tahun I, II dan III.
g.
Based on the Apartment Management Service Agreement dated December 20, 2010, PT Win Win Realty Centre (WWR), a Subsidiary appointed PT Procon Indonesia to provide consultation and management service for The Via & The Vue Apartments, which consists of setting up service from January up to March 2011 and apartment management service from April 1, 2011 up to March 31, 2014. The setting up service fee is Rp150 million and monthly apartment management service fee is Rp50 million, Rp55.5 million and Rp61.55 million for first, second and third year, respectively.
h.
Berdasarkan Perjanjian Pendukung Perangkat Lunak Property Asset Management System (PAMS) tanggal 20 Desember 2010, WWR menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa penggunaan perangkat lunak termasuk pendukungnya dalam rangka membantu operasional The Via & The Vue Apartments yang berlaku dari tanggal 1 April 2011 sampai dengan 30 Maret 2014. Biaya bulanan penggunaan perangkat lunak tersebut adalah Rp5 juta. Pada tanggal 12 Agustus 2011, terdapat Surat Pengalihan Kegiatan Usaha/Bisnis dari Procon kepada PT Jones Lang LaSalle, sehingga berdasaran surat tersebut maka hak dan kewajiban terkait Jasa Pengelolaan Manajemen berpindah ke PT Jones Lang LaSalle. Berdasarkan addendum tanggal 28 September 2011, periode perjanjian diubah menjadi 1 Desember 2011 sampai dengan 30 Nopember 2014.
h.
Based on the Software Supporting Agreement for Property Asset Management System (PAMS) dated December 20, 2010, WWR appointed PT Procon Indonesia to provide software usage service including its supporting in order to support the operational of The Via & The Vue Apartments from April 1, 2011 up to March 30, 2014. The monthly software usage fee is Rp5 million. On August 12, 2011, there is a transfer of Securities Operations / Business of Procon to PT Jones Lang LaSalle, so that by the letter of the rights and obligations related to Management Services move to PT Jones Lang LaSalle. Based on amendment dated September 28, 2011, the agreement period was changed from December 1, 2011 up to November 30, 2014.
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
i.
j.
k.
l.
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Hotel/Perjanjian Lisensi/Perjanjian Pelayanan Tehnik tanggal 29 Agustus 2012, Kelompok Usaha menunjuk Swiss-Pacific Limited untuk memberikan jasa pengelolaan hotel dengan jangka waktu awal yaitu mulai tanggal 1 September 2012 sampai dengan 1 September 2022. Biaya pelayanan tehnik adalah USD100.000 dan biaya pengelolaan dasar adalah 1.5% bersih dari pajak dari jumlah Total Pendapatan Kamar Hotel.
i.
Pada tanggal 15 September 2008, WWR menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Metropolitan Retailmart. WWR menyerahkan hak untuk menyewakan ruang usaha dan menjalankan operasi pada shopping mall/department store yang terletak di Mall Ciputra World Surabaya selama 10 (sepuluh) tahun, dengan grace period selama 12 bulan.
j.
Pada tanggal 22 April 2010, WWR menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Nusantara Sejahtera Raya. WWR menyerahkan hak untuk menyewakan ruang usaha yang terletak di Mall Ciputra World Surabaya selama 5 (lima) tahun, dengan grace period selama 5 bulan.
k.
Pada tanggal 26 Maret 2008, WWR menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Matahari Putra Prima, Tbk. WWR menyerahkan hak untuk menyewakan ruang usaha dan menjalankan operasi pada shopping mall/department store yang terletak di Mall Ciputra World Surabaya selama 3 (tiga) tahun, dengan grace period selama 5 bulan.
l.
m. Pada tanggal 21 Maret 2013, WWR menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan PT Pentas Indokreasi. WWR menyerahkan hak untuk menyewakan ruang usaha yang terletak di Mall Ciputra World Surabaya selama 10 (sepuluh) tahun. n.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
AND
Based Hotel Management Agreement/License Agreement/Technical Services Agreement dated August 29, 2012, the Group appointed Swiss-Pacific Enterprises Limited to provide hotel management services to the initial period which began on 1 September 2012 until 1 September 2022. The cost of pre-opening technical services fee is USD100,000 and the base management fee is 1,5% net of any taxes, of the Total Gross Revenue of the Hotel Room. On September 15, 2008, WWR has entered into a rental agreement with PT Metropolitan Retailmart, wherein WWR is willing to grant the right to lease and operate the shopping mall/department store which located in Mall Ciputra World Surabaya for 10 (ten) years with 12 months of grace period. On April 22, 2010, WWR has entered into a rental agreement with PT Nusantara Sejahtera Raya, wherein WWR is willing to grant the right to lease which located in Mall Ciputra World Surabaya for 5 (five) years with 5 months of grace period. On March 26, 2008, WWR has entered into a rental agreement with PT Matahari Putra Prima, Tbk, wherein WWR is willing to grant the right to lease and operate the shopping mall/department store which located in Mall Ciputra World Surabaya for 3 (three) years with 5 months of grace period.
m. On March 21, 2013, WWR has entered into a rental agreement with PT Pentas Indokreasi, wherein WWR is willing to grant the right to lease which located in Mall Ciputra World Surabaya for 10 (ten) years.
mengadakan Perjanjian Kontrak WWR Konstruksi dengan beberapa kontraktor untuk pekerjaan konstruksi pusat niaga dan apartemen Ciputra World dengan rincian sebagai berikut:
n.
90
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
WWR entered into Construction Contract Agreement with several contractor for construction of mall and apartment Ciputra World with details as follows:
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
Nama kontraktor/ Name of Contractor PT Alkonusa Teknik Inti
Pusat niaga/Mall Total/Amount
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Hotel/Hotel -
Kavling Tanah, Rumah Hunian, dan Ruko/Land Lots, Residential Home, and Shop
Apartemen/ Apartment
Total/Amount Rp11.212.453.990
Total/Amount -
Total/Amount
AND
Periode kontrak/Period of Contract
-
14 Januari 2013 sampai dengan 30 September 2013/ January 14, 2013 to September 30, 2013
PT Citas Otis Elevator
-
USD25.000 Rp21.000.000
-
USD292.001 Rp282.000.000
30 September 2013 sampai dengan 31 Mei 2015/ September 30, 2013 to May 31, 2015
DP Architects Pte. Ltd.
SGD830.000
-
-
-
1 Maret 2013 sampai dengan 31 Desember 2013/ March 1, 2013 to December 31, 2013
PT Dynami Perkasa Indonesia
Rp23.200.000
USD409.238 Rp1.672.312.551
Rp100.000.000
-
1 Maret 2013 sampai dengan 28 Februari 2014/ March 1, 2013 to February 28, 2014
PT Fajar Gelora Inti
-
USD392.942 Rp849.382.300
-
-
1 Mei 2013 sampai dengan 31 Desember 2013/ May 1, 2013 to December 31, 2013
PT Focon Interlite
-
-
Rp2.025.000.000
-
15 Agustus 2013 sampai dengan 28 Februari 2015/ August 15, 2013 to February 28, 2015
PT Icon Terpadu
-
Rp2.194.330.000
-
-
1 Maret 2013 sampai dengan 31 Desember 2013/ March 1, 2013 to December 31, 2013
PT Ikanindo Rekatama Cipta
Rp6.784.578.000
-
-
-
25 November 2013 sampai dengan 30 September 2015/ Nopember 25, 2013 to September 30, 2015
PT Lifestone Indonesia
-
Rp5.836.002.560
USD999.709
USD5.725
1 Februari 2013 sampai dengan 31 Oktober 2014/ February 1, 2013 to October 31, 2014
PT Matra Gemintang
-
Rp2.300.000.000
-
-
28 Agustus 2013 sampai dengan 28 Februari 2014/ August 28, 2013 to February 28, 2014
PT Pandya Graha Mulia
-
Rp4.428.000.000
-
-
21 Oktober 2013 sampai dengan 15 Januari 2014/ October 21, 2013 to January 15, 2014
Rp202.298.278.181
-
-
-
1 April 2013 sampai dengan 31 Oktober 2015/ April 1, 2013 to October 31, 2015
PT Saniharto Enggalhardjo
-
Rp11.124.349.500
-
-
11 Maret 2013 sampai dengan 31 Desember 2013/ March 11, 2013 to December 31, 2013
PT Superhelindo Jaya Perkasa
-
-
USD654.250 Rp495.000.000
-
4 Oktober 2013 sampai dengan 1 Agustus 2015/ October 4, 2013 to August 1, 2015
Rp489.375.000
-
-
Rp1.595.970.000
15 Agustus 2013 sampai dengan 28 Februari 2015/ August 15, 2013 to February 28, 2015
PT Tadmansori Perkasa
-
USD180.302 Rp356.787.340
-
-
1 Februari 2013 sampai dengan 30 September 2013/ February 1, 2013 to September 30, 2015
Zhongshan Huayi Lighting Company Limited
-
USD251.915
-
-
20 Oktober 2013 sampai dengan 5 Desember 2013/ October 20, 2013 to December 5, 2013
PT PP (Persero), Tbk.
PT Surya Indogreen Perkasa
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Kewajiban keuangan utama Kelompok Usaha meliputi utang bank, utang usaha dan lain-lain, beban akrual dan utang biaya pembangunan. Tujuan utama dari kewajiban keuangan ini adalah untuk membiayai operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti piutang usaha, deposito berjangka, dan kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.
The principal financial liabilities of the Group consist of loans from banks, trade and other payables, accrued expenses and construction cost payable. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Group. The Group also has various financial assets such as trade receivables, time deposits, and cash and cash equivalents, which arise directly from their operations.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company’s Board of Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below.
a.
a.
Risiko suku bunga
Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Kelompok Usaha dihadapkan dengan risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank yang dikenakan suku bunga mengambang.
Interest risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its loans from banks with floating interest rates.
Kelompok Usaha mengelola risiko suku bunga dengan cara sangat berhati-hati dalam mengambil pinjaman bank dan membatasinya pada tingkat yang wajar sesuai dengan arus kas perusahaan.
The Group manages its interest rate risk by being prudent in entering into bank credit facilities and maintaining its leverage at a fair level to be in line with its cash flows.
Skedul berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga, dimana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
The following schedule shows sensitivity to a reasonably possible change in the interest rate, with all other variables held constant, of the Group’s consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2013:
Kenaikan/penurunan basis poin Dampak terhadap laba konsolidasian tahun berjalan (dibulatkan)
0,25%
Increase/decrease point basis
1.061.312.539
Effect on consolidated profit for the year (rounded)
92
b.
Risiko nilai tukar mata uang
b.
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Kelompok Usaha dihadapkan dengan fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas dan utang pihak berelasi.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents and due from related party.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Kelompok Usaha memiliki aset moneter dan tidak mempunyai kewajiban moneter dalam mata uang asing. Nilai ekuivalen Rupiah dari aset berdenominasi dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 disajikan dalam Catatan 34.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group had monetary assets and no liabilities denominated in foreign currencies. The Rupiah equivalents of the foreign currencydenominated assets as of December 31, 2013 and 2012 are as disclosed in Note 34.
Pada tanggal 24 Maret 2014, nilai tukar mata uang asing adalah Rp11.384 untuk US$1. Jika aset moneter neto Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia tanggal 24 Maret 2014, maka aset moneter neto akan turun sekitar Rp3.241.595.371.
As of March 24, 2014, the rate of exchange was Rp11,384 to US$1, respectively. If the Group’s monetary assets as of December 31, 2013 were translated to Rupiah using the middle exchange rates of Bank Indonesia at March 24, 2014, the monetary assets will increase by about Rp3,241,595,371.
Perusahaan mengelola saldo kas dan setara kas serta investasi jangka pendek dalam mata uang asing terutama digunakan untuk pengembangan proyek Ciputra World di Surabaya.
The Company maintains cash and cash equivalents and short-term investments in foreign currencies mainly for development of the Ciputra World projects in Surabaya.
Skedul berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar mata uang Dolar A.S., dimana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:
The f ollowing schedule shows sensitivity to a reasonably possible change in the U.S. Dollar exchange rate, with all other variables held constant, of the Group’s consolidated statement of comprehensive income for the year ended December 31, 2013:
Perubahan dalam nilai tukar Dolar A.S. Dampak terhadap laba konsolidasian tahun berjalan (dibulatkan)
93
1%
Change in U.S. Dollar exchange rate
490.827.384
Effect on consolidated profit for the year (rounded)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
c.
d.
Risiko kredit
c.
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari kegiatan operasi (terutama kredit yang diberikan kepada pelanggan) dan dari kegiatan pendanaan, termasuk investasi pada bank dan lembaga keuangan.
Credit risk is the risk that one party to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the other party. The Group is exposed to credit risk from its operating activities (primarily for trade receivables) and from its financing activities, including deposits with banks and financial institutions.
Pelanggan yang membeli produk real estat dengan cara angsuran diikat dengan klausul legal didalam kontrak pembelian dan diminta untuk mengagunkan produk yang dibeli atas kewajiban yang tersisa dari harga pembelian. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 6. Kelompok Usaha tidak memiliki risiko kredit yang terpusat secara signifikan karena piutang usaha berasal dari banyak pelanggan.
Customers who purchase real estate inventory on installment are bound by legal clauses in their purchase contracts and are required to collateralize the product purchased for the remaining obligation for the purchase price. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts. The maximum exposure to the credit risk is represented by the carrying amounts as shown in Note 6. The Group has no concentration of credit risk as its trade receivables relate to a large number of ultimate customers.
Risiko kredit berasal dari saldo pada bank dan lembaga keuangan dikelola dengan menempatkan kelebihan dana hanya pada bank dan lembaga keuangan dengan peringkat kredit yang tinggi.
Credit risk from balances with banks and financial institutions is managed by placing investments of surplus funds only with banks and financial institutions with high credit ratings.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap resiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, aset keuangan Kelompok Usaha seluruhnya diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak mengalami penurunan nilai, kecuali piutang usaha yang diungkapkan pada Catatan 6.
As of December 31, 2013 and 2012, all of the Group’s financial assets is classified as neither past due nor impaired, except for trade receivables as disclosed in Note 6.
Risiko likuiditas
d.
d.
Risiko likuiditas (lanjutan)
d.
Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran barang modal terkait dengan program perluasan usaha. Kelompok Usaha membutuhkan modal kerja yang substansial untuk membangun proyek-proyek baru dan untuk mendanai operasional.
The Group’s liquidity requirements have historically arisen from the need to finance investments and capital expenditures related to the expansion of the business. The Group’s business requires substantial capital to construct new projects and to fund operations.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Kelompok Usaha memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Kelompok Usaha juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang bank panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank.
In the management of liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuations in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available. These activities may include bank loans.
Tabel dibawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan (tidak termasuk bunga).
Table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities as of December 31, 2013 based on contractual undiscounted payments (excluding interests).
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year Liabilitas jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Beban akrual Liabilitas jangka panjang Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo Uang jaminan penyewa
1-3 tahun/ 1-3 years
160.668.944.252 26.631.470.815 27.520.711.264
94
Lebih dari 5 tahun/ Over 5 years
3-5 tahun/ 3-5 years
-
-
-
Total/ Total
Nilai wajar 31 Des. 2013/ Fair value Dec. 31, 2013
160.668.944.252 26.631.470.815 27.520.711.264
160.668.944.252 26.631.470.815 27.520.711.264
Current liabilities Trade payables to third parties Other payables Accrued expenses
Long-term bank loans - net of current maturities Tenants’ deposits
Non-current liabilities -
79.644.400.000 1.178.840.139
123.539.325.000 20.206.696.832
201.599.887.500 2.302.615.725
404.783.612.500 23.688.152.696
404.783.612.500 23.688.152.696
214.821.126.331
80.823.240.139
143.746.021.832
203.902.503.225
643.292.891.527
643.292.891.527
Liquidity risk Liquidity risk is defined as the risk when the cash flow position of the Group indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukkan bahwa penerimaan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk (continued)
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
38. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the classifications and carrying values, which approximate the estimated fair values, of the Group’s financial instruments as of December 31, 2013 and 2012:
Tabel berikut menyajikan klasifikasi dan nilai tercatat, yang nilainya sama dengan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
Aset keuangan lancar Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi jangka pendek deposito berjangka Piutang usaha Piutang lain-lain Total aset keuangan lancar Aset keuangan tidak lancar Piutang pihak berelasi Dana yang dibatasi penggunaannya Total aset keuangan tidak lancar Total aset keuangan Liabilitas keuangan jangka pendek Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi Utang bank jangka pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Beban akrual Utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Total liabilitas keuangan lancar Liabilitas keuangan jangka panjang Utang bank jangka panjang Uang jaminan penyewa Total liabilitas keuangan jangka panjang Total liabilitas keuangan
31 Desember/December 31, 2012 2013
Current financial assets Loans and receivables Cash and cash equivalents
1.218.556.332.473
849.187.440.538
10.450.000.000 83.626.336.380 32.908.870.471
21.000.000.000 110.876.192.506 49.065.783.063
1.345.541.539.324
1.030.129.416.107
Total current financial assets
568.888.574
110.468.887
Non-current financial assets Due from related parties
227.885.768.227
137.989.291.351
228.454.656.801
138.099.760.238
Restricted funds Total non-current financial assets
1.573.996.196.125
1.168.229.176.345
Total financial assets
Short-term investments Trade receivables Other receivables
Current financial liabilities
-
46.457.780
160.668.944.252 128.518.415.450 27.520.711.264
169.553.400.345 22.108.620.123 12.380.734.460
-
7.692.925.000
316.708.070.966
211.782.137.708
Liabilities at amortized cost Short-term bank loans T rade payables to third parties Other payables Accrued expenses Curent maturity of long-term debt Total current financial liabilities
428.471.765.196
N on-current financial liabilities Long-term bank loans Tenants’ deposits Total non-current financial 466.045.382.879 liabilities
745.179.836.162
677.827.520.587
404.783.612.500 23.688.152.696
444.832.075.000 21.213.307.879
96
Total financial liabilities
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 38. NILAI WAJAR (lanjutan)
KEUANGAN
38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragrafparagraf berikut.
Financial instruments presented in the consolidated statements of financial position are at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximations of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs.
Piutang usaha dan jaminan penyewa disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE), dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga kredit pemilikan rumah dan pinjaman pasar pada saat ini untuk jenis pinjaman yang serupa.
Trade receivables and deposits from tenants are carried at amortized cost using the effective interest rate method (EIR), and the discount rates used are the current market housing loans and incremental lending rates for similar types of lending.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya
Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang pihak berelasi, dana yang dibatasi penggunaannya, utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual, serta utang biaya pembangunan kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalents, time deposits, due from related parties, restricted funds, trade payables to third parties, other payables, accrued expenses and construction cost payable reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Nilai wajar dari kas dan setara kas and utang bank mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.
The fair value of cash and cash equivalents and bank loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.
39. PERISTIWA LAPORAN a.
INSTRUMEN
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PENTING
SETELAH
PERIODE
39. SIGNIFICANT EVENTS REPORTING PERIOD a.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Aptacitra Surya (ACS), mengambil keputusan untuk (i) menyetujui penjualan seluruh saham milik Perusahaan dengan nilai nominal Rp1.000 kepada PT Ciputra Nusantara dan; (ii) meningkatkan modal dasar perseroan dari Rp750.000.000 menjadi Rp15 miliar serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp250.000.000 menjadi Rp6.805.000.000. Sampai dengan 24 Maret 2014, akta mengenai transaksi perubahan kepemilikan saham masih dalam proses.
97
AFTER
THE
Based on Decision of Shareholders as substitute of Extra Ordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Aptacitra Surya (ACS), it was decided that (i) agreed to sale all the shares belongs to Company with nominal value Rp1,000 to PT Ciputra Nusantara and; (ii) to increase the authorized capital from Rp750,000,000 to Rp15 billion and also to increase paid-up capital from Rp250,000,000 to Rp6,805,000,000. As of March 24, 2014, the notarial deed covering the transaction of change in equity ownership is still in the process.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah) 39. PERISTIWA PENTING LAPORAN (lanjutan) b.
c.
d.
e.
SETELAH
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PERIODE
39. SIGNIFICANT EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (continued)
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Cahayahijau Tamanindah, mengambil keputusan untuk (i) menyetujui penjualan seluruh saham milik Perusahaan dengan nilai nominal Rp1.000 kepada PT Ciputra Nusantara dan; (ii) meningkatkan modal dasar perseroan dari Rp100.000.000 menjadi Rp50 miliar serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000.000 menjadi Rp26.325.000.000. Sampai dengan 24 Maret 2014, akta mengenai transaksi perubahan kepemilikan saham masih dalam proses.
b.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti RUPSLB PT Suburhijau Jayamakmur, mengambil keputusan untuk (i) menyetujui penjualan seluruh saham milik Perusahaan dengan nilai nominal Rp1.000 kepada PT Ciputra Nusantara dan; (ii) meningkatkan modal dasar perseroan dari Rp100.000.000 menjadi Rp20 miliar serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000.000 menjadi Rp8.346.000.000. Sampai dengan 24 Maret 2014, akta mengenai transaksi perubahan kepemilikan saham masih dalam proses.
c.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti RUPSLB PT Tamancitra Suryahijau, mengambil keputusan untuk (i) menyetujui penjualan seluruh saham milik Perusahaan dengan nilai nominal Rp1.000 kepada PT Ciputra Nusantara dan; (ii) meningkatkan modal dasar perseroan dari Rp100.000.000 menjadi Rp15 miliar serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000.000 menjadi Rp7.852.000.000. Sampai dengan 24 Maret 2014, akta mengenai transaksi perubahan kepemilikan saham masih dalam proses.
d.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Ciputra Karya Unggul, mengambil keputusan untuk (i) menyetujui penjualan seluruh saham milik Perusahaan dengan nilai nominal Rp1.000 kepada PT Ciputra Nusantara dan; (ii) meningkatkan modal dasar perseroan dari Rp2 miliar menjadi Rp100 miliar, dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp600.000.000 menjadi Rp50.600.000.000. Sampai dengan 24 Maret 2014, akta mengenai transaksi perubahan kepemilikan saham masih dalam proses.
e.
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
THE
Based on Decision of Shareholders as substitute of EGMS of PT Cahayahijau Tamanindah, it was decided that (i) agreed to sale all the shares belongs to PT Ciputra Surya with nominal value Rp1,000 to Company and; (ii) to increase the authorized capital from Rp100,000,000 to Rp50 billion and also to increase paid-up capital from Rp25,000,000 to Rp26,325,000,000. As of March 24, 2014, the notarial deed covering the transaction of change in equity ownership is still in the process.
Based on Decision of Shareholders as substitute of EGMS of PT Suburhijau Jayamakmur, it was decided that (i) agreed to sale all the shares belongs to Company with nominal value Rp1,000 to PT Ciputra Nusantara and; (ii) to increase the authorized capital from Rp100,000,000 to Rp20 billion and also to increase paid-up capital from Rp25,000,000 to Rp8,346,000,000. As of March 24, 2014, the notarial deed covering the transaction of change in equity ownership is still in the process. Based on Decision of Shareholders as substitute of EGMS of PT Tamancitra Suryahijau, it was decided that (i) agreed to sale all the shares belongs to Company with nominal value Rp1,000 to PT Ciputra Nusantara and; (ii) to increase the authorized capital from Rp100,000,000 to Rp15 billion and also to increase paid-up capital from Rp25,000,000 to Rp7,852,000,000. As of March 24, 2014, the notarial deed covering the transaction of change in equity ownership is still in the process.
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
40. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
40. SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION Non-cash activities:
Aktivitas non kas: Catatan/ Notes
2013 Reklasifikasi dari persediaan ke tanah untuk pengembangan Reklasifikasi dari tanah untuk pengembangan ke persediaan Reklasifikasi dari aset tetap ke persediaan Reklasifikasi dari properti investasi ke persediaan
2012
-
8
289.608.700.883
54.912.051.410
12
-
4.664.441.095
13
585.000.000
18.302.913.526
14
-
Reclassification from inventory to land for development Reclassification from land for development to inventory Reclassification from fixed asset to inventory Reclassification from investment properties to inventory
41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2013:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Company and Group but not yet effective for 2013 financial statements:
Berlaku efektif sejak awal atau setelah 1 Januari 2014:
Effective beginning on or after January 1, 2014:
•
ISAK No. 27: “Pengalihan Aset Pelanggan”, yang diadopsi dari IFRIC 18.
dari
•
ISAK No. 27: “Transfer of Assets from Customers”, adopted from IFRIC 18.
•
ISAK No. 28: “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”, yang diadopsi dari IFRIC 19.
•
ISAK No. 28: “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments”, adopted from IFRIC 19.
Based on Decision of Shareholders as substitute of EGMS of PT Ciputra Karya Unggul, it was decided that (i) agreed to sell all the shares belongs to Company with nominal value Rp1,000 to PT Ciputra Nusantara and; (ii) increase authorized capital from Rp2 billion to Rp100 billion, and increase paid-up capital from Rp600,000,000 to Rp50,600,000,000. As of March 24, 2014, the notarial deed covering the transaction of change in equity ownership is still in the process.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam Rupiah)
PT CIPUTRA SURYA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2013 and for theYear Then Ended (Expressed in Rupiah)
41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Berlaku efektif sejak awal atau setelah 1 Januari 2015:
Effective beginning on or after January 1, 2015:
Berlaku efektif sejak awal atau setelah 1 Januari 2015: (lanjutan)
Effective beginning on or after January 1, 2015: (continued)
•
PSAK 1 (2013): “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1.
•
This PSAK changed the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that can be reclassified to profit or loss are presented separately from items that will never be reclassified.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pospos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba atau rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba atau rugi. •
PSAK 4 (2013): “Laporan Keuangan Tersendiri”, yang diadopsi dari IAS 4.
•
PSAK 15 (2013): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang diadopsi dari IAS 28.
•
PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja, yang diadopsi dari IAS 19.
•
PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, yang diadopsi dari IFRS 10.
•
PSAK 66: “Pengaturan diadopsi dari IFRS 11.
Bersama”,
•
•
PSAK 24 (2013): adopted from IAS 19.
“Employee
yang
•
PSAK 68: “Pengungkuran Nilai Wajar”, yang diadopsi dari IFRS 13.
•
100
PSAK 68: “Fair Value Measurement”, adopted from IFRS 13.
PSAK ini memberikan panduan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on the consolidated financial statements.
Benefits”,
PSAK 65: “Consolidated Financial Statements”, adopted from International Financial Reporting Standards (IFRS) 10.
PSAK 66: “Joint Arrangements”, adopted from IFRS 11. This PSAK replaces PSAK 12 (2009) and ISAK 12. This PSAK removes the option to account for jointly controlled entities using proportionate consolidaton.
PSAK ini menggantikan PSAK 12 (2009) dan ISAK 12. PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi proporsional untuk mencatat bagian ventura bersama.
PSAK 67: “Disclosure of Interest in Other Entities”, adopted from IFRS 12. This PSAK includes all of the disclosures that were previously required in PSAK 4 (2009), PSAK 12 (2009) and PSAK 15 (2009). These disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK 4 (2009), PSAK 12 (2009) dan PSAK 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
This PSAK replaces the portion of PSAK 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009) yang mengenai akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika suatu entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. •
PSAK 15 (2013): “Investments in Associates and Joint Ventures”, adopted from IAS 28.
PSAK 67: “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”, yang diadopsi dari IFRS 12.
This PSAK removed the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simplify clarifications and disclosures.
PSAK ini menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. •
Financial
•
This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama selain untuk entitas asosiasi. •
PSAK 4 (2013): “Separate Statements”, adopted from IAS 4.
This PSAK describes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is covered in PSAK 65.
PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK 65. •
PSAK 1 (2013): “Presentation of Financial Statements”, adopted from International Accounting Standards (IAS) 1.
101
p r o j e c t s ’ a dd r e ss e s
Alamat Proyek PT Ciputra Surya Tbk www.ciputrasurya.com OFFICE PARK #1 Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya 60219 Tel. +62 31 741 2888/741 3338 Fax. +62 31 741 4618
REPRESENTATIVE OFFICE Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 6 Jakarta 12940 Tel. +62 21 522 5858 / 520 7333 Fax. +62 21 520 5262 Email.
[email protected]
C I T R A L A N D S U R A B AYA Office Park #1 Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya 60219 Tel. +62 31 741 2888/741 3338 Fax. +62 31 741 4618 www.citralandsurabaya.com C I P U T R A G O L F, C L U B & HOTEL Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya 60219 Tel. +62 31 741 2555 Fax. +62 31 741 4622 www.ciputragolf.com CITRAGARDEN LAMPUNG Jl. Dr. Setiabudi No.170 Teluk Betung Barat Bandar Lampung 11111 Tel. +62 721 474 505 Fax. +62 721 487 497 www.citragardenlampung.com CITRAHARMONI SIDOARJO Jl. Trosobo Km. 19 Sidoarjo 61257 Tel. +62 31 788 6969 Fax. +62 31 788 6939 www.citraharmoni-ciputra.com
| Ciputra Surya | Annual Report 2013
CITRAGARDEN SIDOARJO Ruko Sentra Niaga RK-23 CitraGarden Sidoarjo Tel. +62 31 806 8282 Fax. +62 31 806 8288 www.citragarden-ciputra.com
176
CITRAINDAH SIDOARJO Ruko Sentra Niaga RK-23 CitraGarden Sidoarjo Tel. +62 31 806 8282 Fax. +62 31 806 8288 T H E TA M A N DAY U Jl. Raya Surabaya Malang Km. 48 Pandaan 67156 Tel. +62 343 641 888 Fax. +62 343 633 409 www.thetamandayu.com
C I P U T R A WAT E R PA R K Water Park Boulevard, CitraLand Surabaya 60219 Tel. +62 31 744 1155 Fax. +62 31 744 1166 www.ciputrawaterparksurabaya.com UC APARTMENTS UC Boulevard, CitraLand Surabaya 60219 Tel. +62 31 740 2008 Fax. +62 31 741 4618 www.citralandsurabaya.com C I P U T R A W O R L D S U R A B AYA Jl. Mayjen Sungkono Kav 87 Surabaya Apartment & Hotel Tel. +62 31 512 2828 Fax. +62 31 566 8777 Mall Tel. +62 31 512 000 88 Fax. +62 31 512 000 99 www.ciputraworldsurabaya.com CITRASUN GARDEN SEMARANG Marketing Gallery Jl. Bukit Sari Raya, Ruko Raffles No. 8 Semarang 50269 Tel. +62 24 7648 5091 Fax. +62 24 7648 5081 www.citrasungarden-semarang.com CITRAGRAND SEMARANG Jl. Kompol R. Sukanto Tembalang Semarang 50272 Tel. +62 24 3304 5588/3304 5599 www.citragrand-semarang.com CITR AL AND DENPASAR Marketing Office Jl. Gatot Subroto Barat No. 12 B Denpasar Tel. +62 361 900 5907 Fax. +62 361 900 5908 www.citralanddenpasar.com
CITRALAND KENDARI Marketing Gallery Swiss Belhotel Kendari Jl. Edi Sabara 88 Bypass Kendari 93122 Tel. +62 401 300 4888 Fax. +62 401 303 4567 www.citralandkendari.com CITRASUN GARDEN YO GYA K A R TA Marketing Gallery Jl. Laksda Adisucipto Km. 7 Yogyakarta Tel. +62 274 485 999 Fax. +62 274 485 883 www.citrasungardenyogyakarta.com CITRAGRAND MUTIARA YO GYA K A R TA Jl. Wates Km. 9 Gamping Sleman Yogyakarta Tel. +62 274 315 7588 www.citragrandmutiarayogyakarta.com CITR A L A ND PALU Marketing Gallery Jl. Trans Sulawesi, Palu Tel. +62 45 148 8888 Fax. +62 45 148 5555 www.citralandpalu.com C I T R A L A N D B A GYA C I T Y MEDAN Jl. Boulevard Barat Raya Kav. 01 CitraLand Bagya City Medan 20371 Tel. +62 61 738 5588 Fax. +62 61 738 6500 www.citralandbagyacity.com C I T R A L A N D T he greenlake surabaya Office Park #1 Jl. CitraRaya Utama, CitraLand Surabaya 60219 Tel. +62 31 741 2888/741 3338 Fax. +62 31 741 4618 www.citralandsurabaya.com
www.ciputrasurya.com