Laporan Tahunan 2012 Wahana Visi Indonesia
Wahana Visi Indonesia
Terus Berjuang Mencari Terobosan
M
asyarakat dampingan di berbagai daerah sebenarnya punya potensi dan kapasitas yang sangat luar biasa untuk mengubah perjalanan kehidupan mereka ke arah yang jauh lebih baik.
Kadang yang dibutuhkan hanyalah pihak lain yang mau duduk bersama untuk menggali aspirasi mereka guna menemukan terobosanterobosan yang akan membuka kesempatan baru bagi peningkatan kesejahteraan.
Wahana Visi Indonesia Wahana Visi Indonesia adalah mitra khusus organisasi kemanusiaan global World Vision untuk wilayah Indonesia. Pada tahun 2012, Wahana Visi melayani lebih dari 90.000 anak dampingan dan menjalankan programprogram pemberdayaan masyarakat di lebih dari 50 lokasi di delapan provinsi yang menjangkau lebih dari 880 desa.
Laporan Tahunan 2012 | 2
Sekitar 10 persen dari program pelayanan Wahana Visi telah didukung oleh ribuan individu dan sejumlah institusi dari Indonesia sendiri, seperti melalui program santunan anak. Sementara itu, masyarakat dari belasan negara lain, melalui kantor-kantor World Vision di negaranya, mendukung 90 persen program pelayanan yang dijalankan Wahana Visi.
YA! Anda adalah bagian dari karya
pelayanan ini! Anda adalah bagian yang sangat istimewa yang telah ikut berjuang bersama kami untuk menghantar anak-anak dan masyarakat Indonesia menuju masa depan yang lebih sejahtera.
Di Sikka di Pulau Flores, misalnya, kelompok-kelompok masyarakat yang didampingi Wahana Visi Indonesia telah mampu menikmati hasil kerja kerasnya secara jauh lebih memadai setelah dibantu mencari terobosan dalam pemasaran produk perkebunan, seperti kakao dan kopra. Mereka difasilitasi untuk memasarkan produknya secara kolektif kepada pembeli utama sehingga mendapatkan harga yang jauh lebih tinggi. Di berbagai lokasi pelayanan, kami secara aktif memperkuat posyandu-posyandu, baik melalui pelatihanpelatihan bagi para kader kesehatan dan memperlengkapi peralatan yang dibutuhkan. Dengan pelayanan yang jauh lebih profesional, lebih dari 800 posyandu mampu menjadi ujung tombak bagi peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya bagi balita, anak-anak dan kaum perempuan. Perluasan program Pengajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan di sekolah-sekolah di wilayah pelayanan juga telah menumbuhkan semangat dan sukacita belajar para anak didik. Pada ujungnya, kami percaya, puluhan ribu anak-anak dari pedalaman akan mampu menapaki tingkat pendidikan dan masa depan yang jauh lebih baik. Bersama berbagai pihak, para staf kami – termasuk mereka yang berjuang di daerah-daerah yang sulit dan terpencil – terus memikirkan terobosan-terobosan agar masyarakat dan anak-anak dampingan dapat semakin berkembang. Terima kasih atas kesetiaan Anda semua untuk mendukung program pelayanan ini. Sasmito Dirdjo Ketua Pembina – Wahana Visi Indonesia
Indahnya Transformasi Kehidupan
S
aat kunjungan lapangan dan melihat langsung buah-buah pelayanan yang sedang dilaksanakan adalah saat untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang telah mengizinkan semua perubahan itu terjadi.
Di pedalaman Pulau Nias, Kalimantan Barat, Maluku Utara dan bahkan hingga pedalaman Papua, program-program pendampingan masyarakat yang dilakukan Wahana Visi Indonesia dengan dukungan penuh dari World Vision Indonesia, secara bertahap dan pasti mulai mengubah perjalanan kehidupan masyarakat setempat.
Visi kami Visi kami untuk setiap anak, hidup utuh sepenuhnya; Doa kami untuk setiap hati, tekad untuk mewujudkannya.
Nilai-nilai Dasar Kami Kristen Kami bertekad melayani yang miskin Kami menghargai martabat manusia Kami penatalayan Kami mitra Kami responsif
Wahana Visi terus berjuang meningkatkan akses dan kualitas pendidikan agar para guru dan murid-muridnya dapat belajar secara lebih efektif dalam suasana yang jauh lebih menyenangkan. Layanan kesehatan dasar juga jauh meningkat dengan dukungan penuh bagi ratusan posyandu dengan kader-kadernya yang terlatih dalam memerangi kematian bayi, balita dan ibu hamil. Etos kerja keras dan kebersamaan dalam memecahkan berbagai permasalahan terus bertumbuh, baik di antara kelompok masyarakat, pemerintah daerah, lembaga-lembaga sosial, dan institusi lain yang sedang sama-sama berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan anak-anak mereka. Tak ada yang lebih indah daripada menyaksikan transformasi kehidupan yang sedang berlangsung pada kehidupan masyarakat dampingan. World Vision bersyukur karena dengan perkenan Tuhan kemitraan khusus yang dijalin bersama Wahana Visi selama ini telah memungkinkan berlangsungnya semua transformasi kehidupan ini. Tjahjono Soerjodibroto Direktur – World Vision Indonesia
Wahana Visi Indonesia
Kebersamaan yang Membawa Perubahan
Di Sikka di Pulau Flores, misalnya, kelompok anak binaan mulai diikutkan dalam penyusunan program pengembangan di desanya. Di daerah Singkawang, Kalimantan Barat, anak-anak dengan antusias menerapkan program Sekolah Harmoni Hijau yang membawa perubahan dalam kehidupan anak-anak dan lingkungannya. Masih banyak lagi kabar positif dari daerah-daerah lain yang telah bermuara pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Semua ini mengingatkan kita untuk terus bersyukur atas tuntunan dan berkat Tuhan. Kita juga diingatkan bahwa semua hanya dapat terjadi berkat kerjasama dan dukungan banyak pihak, termasuk Anda semua yang telah mendukung pelayanan ini sebagai donatur maupun penyantun anak. Kita juga patut bersyukur karena dua program kerjasama Wahana Visi telah dipilih sebagai bagian dari ’praktek cerdas’ pengembangan masyarakat di Kawasan Timur Indonesia. Kedua program itu adalah Pendidikan Harmoni di Sulawesi Tengah dan Koperasi Nonggup di Boven Digul di pedalaman Papua. Program Pendidikan Harmoni adalah hasil kerjasama lintas institusi dan lintas agama yang mempertemukan Pemerintah di wilayah provinsi Sulawesi
tengah, Kabupaten/Kota Palu, Kabupaten Poso, Dinas Pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten, Muhammadiyah di Sulawesi Tengah, Gereja Kristen Sulawesi Tengah, Wahana Visi Indonesia, sekolah-sekolah, termasuk Universitas Tadulako, dan beberapa institusi lainnya. Program ini menanamkan nilai-nilai untuk menghargai diri sendiri, sesama, dan alam. Semangat kerukunan dan kebersamaan disemai dan tumbuh subur di antara ribuan siswa-siswi di sejumlah sekolah dan menyebar dalam keluarga-keluarga mereka. Bupati Poso Piet Ingkiriwang secara terbuka mengakui program Pendidikan Harmoni telah membantu mengikis sisa-sisa trauma akibat konflik di Poso dan memperkokoh semangat kebersamaan dalam masyarakat. Koperasi Nonggup di daerah Iniyandit di pedalaman Boven Digul, yang dimulai bersama masyarakat tahun 2009, terus berkembang dan membawa peningkatan kesejahteraan bagi para anggotanya. Masyarakat dapat menjual hasil sadapan karet dengan harga jauh lebih baik dan membeli barang keperluan sehari-hari dengan harga lebih murah berkat keberadaan Koperasi Nonggup. Melalui laporan ini, kita dapat mengikuti perkembangan program pelayanan yang telah dilakukan Wahana Visi sepanjang tahun 2012. Kiranya semua ini dapat meningkatkan rasa syukur atas semua hal baik yang telah boleh terjadi melalui kebersamaan kita selama ini. Terima kasih atas kepercayaan Anda terhadap pelayanan yang kami jalankan. Tuhan memberkati selalu. Grace Hukom Ketua Pengurus – Yayasan Wahana Visi Indonesia
Rangkuman Pelayanan Tahun 2012
S
epanjang tahun fiskal 2012, Wahana Visi Indonesia terus mengimplementasikan program-program pengembangan masyarakat jangka panjang dengan tujuan untuk memberdayakan kehidupan masyarakat dampingan. Selain itu, kami juga membantu masyarakat yang menjadi korban bencana, seperti banjir atau gempa bumi, dan melakukan kampanye untuk mendorong pola hidup sehat dan peningkatan kesehatan anak. Program pengembangan masyarakat jangka panjang, yang dikenal sebagai pendekatan Area Development Program (ADP), dijalankan di lebih dari 50 wilayah yang berada di Sumatra Utara, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Papua. ADP-ADP ini menjangkau lebih dari 880 desa di 177 kecamatan di delapan provinsi di atas. Sepanjang proses pendampingan, yang durasinya mencapai 15 tahun, ADP-ADP secara intensif bekerja bersama masyarakat untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas dunia pendidikan dan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Ribuan guru dan kader kesehatan dilatih agar dapat mendampingi anak secara lebih efektif. Bersama masyarakat, ADP-ADP juga berupaya menemukan terobosan untuk meningkatkan penghasilan mereka, seperti melalui bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan, dan bidang lainnya. Program-program di masing-masing ADP dirancang bersama masyarakat agar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan mereka. Dalam jangka panjang, program-program itu diharapkan menjadi program berkelanjutan yang menjadi dasar terciptanya kemandirian masyarakat. Kami bersyukur ADP-ADP dapat menjalankan hampir semua programnya dengan baik sepanjang tahun 2012 dan kehadirannya dapat menjadi berkat bagi masyarakat yang difasilitasi. Di Pulau Flores, NTT, misalnya, ADP mampu mendorong masyarakat di beberapa desa untuk mengembangkan budidaya menanam sayur di halaman
rumah mereka, seperti di desa Nenbura yang terletak di pesisir pantai. Anakanak dan masyarakat Nenbura mempunyai asupan makanan yang lebih lengkap dan bergizi dan kasus-kasus kematian balita akibat kurang gizi telah menurun dengan drastis. Upaya yang sama juga terjadi pada kelompok ibu-ibu dampingan ADP Sumba Barat yang telah mengubah lahan desa yang tidak produktif menjadi pusat produksi sayuran. Bukan hanya anggota keluarganya menjadi lebih sehat, mereka juga mulai mendapatkan penghasilan signifikan dari penjualan sebagian hasil kebun mereka. Pada tahun 2012, Wahana Visi menyalurkan bantuan darurat dan mendampingi masyarakat di wilayah yang dilanda bencana, seperti bagi korban akibat letusan Gunung Gamalama di Pulau Ternate; banjir di Timor Tengah Selatan, Ambon dan Kalimantan Barat; banjir bandang di Parigi Moutong; dan gempa bumi di Sigi, Sulawesi Tengah. Program tanggap bencana ini sebagian besar dikoordinasi melalui kantorkantor ADP setempat. Kami membagikan bantuan berupa terpal dan berbagai barang kebutuhan keluarga dan anak-anak. Bagi korban gempa di Sigi, Wahana Visi juga membuka ruang sahabat anak selama satu bulan untuk mendampingi anak-anak yang terguncang akibat bencana ini. Program-program pelayanan sepanjang tahun 2012 dapat dijalankan dengan baik berkat jalinan kerjasama yang kuat antara Wahana Visi dan masyarakat dampingan. Selain itu, kami juga bersyukur atas dukungan berbagai institusi terkait, seperti Pemerintah Daerah, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, lembaga-lembaga sosial berbasis keimanan, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, dan institusi lainnya. Pada tahun fiskal 2012, Wahana Visi menyalurkan dana sekitar Rp 182 milyar untuk semua program pelayanan yang dijalankan di berbagai wilayah di Indonesia.
Laporan Tahunan 2012 | 3
S
epanjang tahun 2012, telah terjadi banyak perubahan positif dalam kehidupan masyarakat dan anak-anak yang didampingi oleh organisasi kita.
Mengenal Lebih Dekat
Meningkatkan Kesejahteraan Anak
W
ahana Visi terus memprioritaskan peningkatan kesejahteraan anak. Untuk itu, pada tahun 2012, Wahana Visi menjalankan strategi khusus yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan anak di wilayah dampingan.
Strategi peningkatan children well-being ini, yang akan berlanjut hingga tahun 2015, antara lain diupayakan melalui penyadaran tentang pentingnya nutrisi yang lebih baik bagi anak-anak, perlindungan dari berbagai penyakit, akses lebih mudah terhadap pendidikan, dan melengkapi para orangtua dan pendamping anak agar dapat merawat dan mengembangkan potensi secara lebih optimal. Dengan dukungan penuh dari World Vision, Wahana Visi mengalokasikan sekitar Rp 20 milyar melalui 30 ADP untuk mendukung program-program perbaikan gizi, khususnya melalui pelayanan oleh posyandu-posyandu. Program-program pelatihan diberikan pada ratusan kader-kader kesehatan di daerah-daerah yang sulit dan belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, seperti di pedalaman Kalimantan dan Papua. Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas para kader dalam melayani bayi dan balita serta menurunkan angka kematian anak.
pelatihan agar dapat mendampingi anak didiknya secara lebih efektif dan menyenangkan. Secara khusus, di delapan ADP, kami mendampingi lebih dari 130 sekolah untuk menerapkan program Masyarakat Peduli Pendidikan Anak (Creating Learning Community for Children) dengan tujuan untuk mendorong kepedulian dan partisipasi masyarakat bagi peningkatan kualitas dan transparansi dalam proses pendidikan. ADP-ADP yang secara intensif mendorong program ini berada di Nias, Singkawang, Sambas, Poso, Flores Timur, Alor, Rote, dan Port Numbay di Papua. Tahun 2012, Wahana Visi melanjutkan kampanye kesehatan ‘Child Health Now’ yang telah diawali sejak 2009. Melalui kampanye berdurasi lima tahun ini kami mendorong Pemerintah dan pihak terkait untuk bekerja lebih keras dan efektif guna mencapai target-target Millennium Development Goals (MDG) yang telah disepakati. Program ini ditujukan untuk mendorong terjadinya terobosan-terobosan dalam menurunkan angka kematian bayi dan balita serta meningkatkan kesehatan anak.
Wahana Visi juga mengintensifkan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan program Pengajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM). Ratusan sekolah difasilitasi dan ribuan guru mendapat pelatihan-
Di lapangan, kami juga berkampanye untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mencegah kematian anak dan meningkatkan ketahanan hidup mereka. Kami mendampingi masyarakat agar dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mencegah berbagai penyakit akibat pola hidup dan lingkungan yang kurang sehat.
25 tahun = 25 anak
Cerita dari Sambas
Laporan Tahunan 2012 | 4
Patrick Mirandah Consulting (PMC) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang hak paten. PMC telah beberapa tahun menjadi Sponsor World Vision di 11 negara di Asia. Tahun 2012, pada usianya yang ke-25 tahun, PMC memantapkan komitmen sosialnya dengan mensponsori 25 anak, dimana dua diantaranya adalah anak Indonesia. Akhir November 2011, Ibu Gladys Mirandah (General Manager PMC) beserta beberapa rekan kerjanya mengunjungi Area Development Program (ADP) Susukan yang terletak di Jakarta Timur. Selain berdiskusi dengan staf ADP Susukan tentang program advokasi tentang bahaya HIV/AIDS, tim PMC juga berinteraksi langsung dengan anak-anak yang mengikuti program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cempaka, serta remaja peserta kursus komputer yang dikelola oleh Yayasan Pelita Hati Sejuta Bunga yang dibina oleh Wahana Visi Indonesia. “I hope that these children study hard, so someday they will be able to achieve their dreams.” Demikian pesan yang disampaikan Ibu Gladys Mirandah untuk anak-anak dampingan Wahana Visi.
Perjalanan yang Mengubah Kehidupan
Pertengahan Mei 2012, Novilia dan tiga orang Sponsor lainnya mengunjungi Sambas. Kalimantan Barat. Di desa Sayang Sedayu, Novilia akhirnya bertemu dengan Saliman, anak yang sudah setahun disponsorinya. Bocah berusia 11 tahun itu ditinggal kedua orangtuanya bekerja di Malaysia. Saliman tampak sangat gembira karena dapat bertemu-muka dan mendapatkan hadiah dari sponsornya. Bagi Novilia, pertemuan dengan Saliman dan anak-anak lainnya sangat menyentuh hatinya. “Mereka adalah anak-anak yang berani, tangguh, dan punya harapan tinggi untuk memiliki hidup yang lebih berkualitas.”
Menikmati Siang di Cawang Kunjungan ke wilayah pelayanan di ADP Cawang maupun di lokasi lain yang ada di Jakarta dibuka bagi Sponsor Wahana Visi yang ingin melihat pelayanan dari dekat namun belum bisa mengikuti Sponsor Visit ke ADP di luar Jawa.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya setelah bertemu dengan Sponsornya, Marsanda, gadis mungil yang duduk di kelas 3 SD itu menjawab: “Senang ketemu Kakak, pengen ketemu lagi.” Kunjungan Sponsor atau biasa disebut Sponsor Visit adalah kegiatan yang dinanti-nantikan oleh Sponsor maupun anak dan masyarakat yang disponsori. Meski perjalanan yang harus ditempuh untuk mencapai desadesa layanan Wahana Visi tidak mudah, namun, pertemuan singkat tersebut mampu menghilangkan rasa lelah dan penasaran kedua pihak.
Program-program pengembangan ADP Cawang saat ini didanai oleh para Sponsor dari Kanada. Delapan orang Sponsor lokal yang mengikuti kegiatan ini diajak melihat Mobil Sahabat Anak (semacam perpustakaan keliling) dan diminta untuk membantu anak-anak membaca, mencari buku, serta berinteraksi dengan staf ADP maupun IbuIbu yang datang mengantar anak-anak mereka.
Ibu Diadjeng tidak dapat menyembunyikan rasa harunya ketika bertemu dengan Marsanda. Beliau juga bersyukur karena melalui kunjungan ke ADP Singkawang, beliau dapat melihat sendiri bagaimana kondisi anak-anak dan masyarakat di lapangan, serta bagaimana Wahana Visi mengalokasikan dana dari para sponsor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan sarana air bersih dan program-program di bidang pendidikan.
Pada kesempatan ini, Sponsor juga dipertemukan dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang membuka home industry jahitan dan pembuatan puzzle. KSM-KSM ini mendapatkan bantuan modal dan pelatihan dari Wahana Visi. Selain itu, Wahana Visi juga membantu memasarkan serta membuka jaringan supaya bisnis rumahan ini bisa semakin maju dan dikenal calon konsumen, terutama mereka yang bisa membantu memasarkan.
dukungan untuk wahana visi indonesia
Dukungan Perusahaan Program Air Bersih di Siantan
Buku untuk anak Papua
Bekerjasama dengan Yamaha dan pemerintah daerah setempat, Wahana Visi Indonesia mengembangkan program pengadaan air bersih untuk daerah Siantan Tengah, tak jauh dari kota Pontianak di Kalimantan Barat. Mesin penjernih air produksi Yamaha yang disumbangkan bagi masyarakat dapat menghasilkan 8.000 liter air bersih per hari dan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi ratusan keluarga di desa ini. Peresmian fasilitas air bersih ini dihadiri oleh Walikota Pontianak Sutarmiji, Presiden Direktur Yamaha Motor Tsuneji Suzuki, pimpinan Wahana Visi dan kelompok swadaya masyarakat Cahaya Bersama yang mengelola fasilitas ini.
Merayakan ulang tahunnya yang ke-3, Toko buku Times atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Books & Beyond, menunjukan kepedulian sosialnya untuk mendukung pendidikan anak Indonesia. Lewat program Books for Papua, Times memberikan bantuan donasi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan anak-anak lewat buku bacaan berkualitas. Pendistribusian donasi ini ditujukan untuk sekolah dasar di wilayah dampingan Keerom dan Karubaga, Jayapura, Papua.
Tim ‘Ring of Fire (ROF) Adventure’, yang dipimpin Youk Tanzil, ikut memperkenalkan program pelayanan yang dilakukan Wahana Visi bersama World Vision di beberapa daerah, seperti di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah dan Halmahera. Melalui petualangan keliling Nusantara dengan sepeda motor, tim ROF melihat dari dekat program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Wahana Visi di lapangan, misalnya program peningkatan penghasilan dan program Sekolah Harmoni. Tayangan perjalanan tim ROF melalui televisi ikut membantu memperkenalkan pelayanan Wahana Visi kepada para pemirsa.
Dukungan bagi Penggalangan Dana Ajakan Kepedulian dari Para Artis Penyanyi Sidney Mohede mendukung upaya Wahana Visi Indonesia untuk mengajak masyarakat dalam memerangi kemiskinan, khususnya melalui program santunan anak. Melalui konser musik dan pujian di Balikpapan, Surabaya dan Bali, Sidney menghimbau para hadirin untuk lebih peduli dan bergabung bersama Wahana Visi sebagai sponsor anak. “Saya yakin semua orang dapat memberikan kontribusi bagi dunia yang lebih baik, bahkan anakanak muda sekali pun. Setiap harapan dan cinta kasih yang kita berikan kepada anak-anak lewat Wahana Visi akan memberikan kesempatan untuk membuat perbedaan pada generasi mereka,” katanya. Sidney, selain menjadi sponsor anak, adalah Hope Ambassador Wahana Visi Indonesia. Selain Sidney, sejumlah artis lain, seperti Project Pop, Saykoji dan lain-lain juga aktif mendukung pelayanan Wahana Visi.
Memberikan pendidikan layak untuk anak Setiap anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Berangkat dari pernyataan ini, V-kool Indonesia mendonasikan bantuan berupa perangkat komputer untuk Kelompok Belajar Anak (KBA) di wilayah dampingan, Cilincing. Pemberian bantuan ini, juga disertai dengan kegiatan bakti sosial story tellinguntuk anak-anak.
Berbagi mainan Toys for East adalah kegiatan sosial yang dilakukan oleh JNE – perusahaan logistic nasional- bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia dalam mendistribusikan mainan untuk anak-anak di wilayah dampingan Sikka dan Manggarai. Sebanyak 7611 mainan, berhasil dikumpulkan yang didapat dari donasi karyawan JNE juga masyarakat umum. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut ulang tahun perusahaan JNE yang ke 21.
Dukungan bagi wilayah baru Kepedulian KPMG –perusahaan jasa professional-, terhadap kegiatan sosial yang dilakukan Wahana Visi Indonesia telah dimulai sejak tahun 2000. Sampai saat ini, kerjasama dalam kegiatan sosial telah banyak dilakukan. KPMG juga telah memberikan bantuan donasi berupa perangkat laptop untuk mendukung kegiatan operasional pelayanan Wahana Visi di wilayah dampingan baru yaitu; Timor Tengah Selatan, Landak, Sekadau, dan Bengkayang.
Laporan Tahunan 2012 | 5
Petualangan Keliling Indonesia
Kisah dari Lapangan
ADP MARO, PAPUA
ADP LA’UK NAYAK PAPUA Keberadaan Posyandu di wilayah dampingan sangat penting untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak, apalagi di wilayah yang akses terhadap layanan kesehatan masih sangat terbatas seperti di ADP Maro di dekat Merauke, Papua. Layanan Posyandu yang berkualitas mampu mencegah kematian ibu hamil dan balita. Itu sebabnya, sepanjang tahun 2012, Wahana Visi memfasilitasi pembangunan tiga balai posyandu; penyuluhan kesehatan bagi lebih dari 500 orangtua; dan pelatihan pengolahan pangan bergizi untuk kaum ibu.
Masyarakat juga semakin menaruh perhatian terhadap pendidikan. Sekitar 2.300 warga setempat sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan belajar yang diadakan bagi masyarakat.
ADP SAMBAS, KALIMANTAN BARAT
Laporan Tahunan 2012 | 6
Sebagian besar warga Sambas menggantungkan hidupnya dari hasil budidaya tanaman karet. Wahana Visi melalui ADP Sambas mendukung peningkatan sumber ekonomi masyarakat ini dengan mengadakan program-program pemetaan potensi sumber daya kebun dan hutan, mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari arang sekam, dan mendistribusikan ribuan biji karet kualitas unggul pada keluarga-keluarga miskin. Pada beberapa tahun mendatang diharapkan akan terjadi peningkatan penghasilan masyarakat secara signifikan dari program-program ini.
ADP HALMAHERA UTARA, MALUKU UTARA
Di sejumlah wilayah di Halamahera Utara, masih banyak bayi dan balita yang belum mendapatkan nutrisi maupun makanan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan dan usianya. Karena itu, program kesehatan ADP Halmahera Utara banyak difokuskan pada sosialisasi dan pelatihan bagi kaum ibu untukmembuat makanan sehat. Dalam bidang ekonomi, Wahana Visi memberikan pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga. Warga yang sebagian besar tidak pernah menabung dimotivasi agar memiliki tabungan pendidikan anak melalui koperasi Sipandik (Simpanan Pendidikan) yang hanya bisa dicairkan ketika anak mulai masuk sekolah.
Di ADP La’uk Nayak di Papua, tidak aktifnya posyandu sejak tahun 2010 membuat para orangtua sangat kurang mendapatkan informasi mengenai kesehatan, vitamin, imunisasi, dan status gizi serta nutrisi anaknya. Dengan dukungan dan antusiasme kader-kader yang berasal dari penduduk setempat, seperti Bapak Larius Kagoya, Wahana Visi “menghidupkan” kembali aktivitas di posyandu dan melakukan sosialisasi tentang manfaat program-program posyandu kepada lebih dari 850 orangtua. Kendala bahasa yang dialami saat sosialisasi dapat dijembatani berkat bantuan para kader yang fasih berbahasa Dani dan Lani (bahasa lokal masyarakat setempat).
ADP SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT
Pada tahun 2012, Wahana Visi dan Dinas Pendidikan Singkawang menandatangani Nota Kesepahaman yang mengatur replikasi program Sekolah Harmoni Hijau yang sebelumnya telah dijalankan oleh Wahana Visi bersama pemerintah setempat. Sekolah Harmoni Hijau, Kelompok Belajar Anak (KBA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Mobil Sahabat Anak (MSA) atau perpustakaan keliling merupakan beberapa program yang diinisiasi oleh ADP Singkawang untuk anak-anak dampingan. Program-program ini mendapat tanggapan sangat baik, termasuk dari pemerintah setempat. Pada program-program ini dimasukkan pula edukasi tentang kesehatan, sanitasi, dan pola hidup sehat yang telah ikut mengubah perilaku hidup anak dan masyarakat.
ADP LANDAK, KALIMANTAN BARAT
ADP Landak di Kalimantan Barat mulai mendorong sekolah-sekolah untuk menerapkan kurikulum Pendidikan Hijau, yaitu model pendidikan karakter yang disesuaikan dengan konteks lokal. Aplikasi Pendidikan Hijau dilakukan melalui metode PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) dimana proses belajar-mengajar banyak memanfaatkan potensi lingkungan alam, sosial, budaya, dan kearifan lokal. Metode ini diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar anak maupun kepedulian orangtua terhadap pendidikan.
ADP SIKKA, NUSA TENGGARA TIMUR
ADP SEKADAU, KALIMANTAN BARAT
Program Kebun Gizi di beberapa desa binaan Wahana Visi di Sikka, Pulau Flores, telah berkembang dengan baik, salah satunya di Desa Nenbura. Warga binaan ADP Sikka dengan antusias memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah mereka untuk menanam tanaman sayur dan buah. Kini, tanah-tanah pekarangan itu telah menghasilkan sayur dan buah yang menambah variasi gizi makanan sehat bagi anak-anak dan masyarakat setempat. Kasus kematian balita akibat kurang gizi sudah jauh berkurang. Hasil kebun juga dapat dijual dan menambah penghasilan keluarga.
Kondisi sanitasi di Desa Lubuk Tajau di Sekadau, Kalimantan Barat, sangat memprihatinkan. Banyak warga yang masih melakukan buang air besar sembarangan (BABS) karena minimnya pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dan sedikitnya warga yang memiliki jamban keluarga. Akibatnya, banyak anak-anak menderita diare dan bahkan meninggal dunia. Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang digagas Wahana Visi dilakukan secara intensif dengan memberikan pelatihan kepada para fasilitator yang merupakan perwakilan warga desa setempat. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun diberi informasi tentang pentingnya STBM melalui kisah-kisah yang disampaikan melalui panggung boneka.
Tanggap bencana
Bantuan Kemanusiaan Wahana Visi Indonesia bersama mitranya, World Vision Indonesia, menyalurkan bantuan darurat bersifat rehabilitasi dan rekonstruksi saat terjadi bencana alam di Indonesia, khususnya yang berskala besar. Sepanjang tahun 2012, Wahana Visi Indonesia dan World Vision Indonesia meresponi banjir di Timor Tengah Selatan (Maret 2012), Ambon (Agustus 2012), Parigi (Agustus 2012); gempa bumi di Sigi (Agustus 2012); dan letusan Gunung Gamalama di Ternate (Desember 2012). Pelatihan manajemen risiko bencana berbasis komunitas juga terus dilakukan kepada anak-anak, masyarakat, dan pemerintah daerah di sejumlah wilayah rawan bencana untuk mengurangi dampak dan mempercepat proses tanggap bencana.
Laporan Tahunan 2012 | 7
Kisah dari Lapangan
Peta Pelayanan
Peta Pelayanan Wahana
WV Germany
Assesment
SINTANG
LANDAK ADP
WV Netherlands, Wahana Visi Indonesia RC: 2,345
WV Taiwan RC: 2,500
Wahana Visi Indonesia RC: 1,500
SEKADAU ADP
RC: 5,168
Design
D
Wahana Visi Indonesia RC: 1,500
WV Taiwan
WV US
RC: 1,300
SANGGAU 2 Assesment
SU
MELAWI Assesment
W
KUBU RAYA
WV US RC: 3,000
Design
WV US
M
Laporan Tahunan 2012 | 8
WV Malaysia, Wahana Visi Indonesia
SOUTH NIAS
WV Taiwan RC: 2,500
W
RA
TE
A Assesment
Bengkulu Selatan
PENJARINGAN ADP WV Hong Kong
Kepulauan Seribu
RC: 1,250
URBAN SURABAYA 1 ADP
Assesment WV Indonesia
LEGENDA Proyek Kesehatan Pengembangan Ekonomi Proyek Pendidikan Kajian dan Pengembangan Proyek Baru
WV Japan RC: 310
WV Canada RC: 3,000
WV Canada RC: 3,000
WV Canada RC: 3,000
WV US RC: 3,000
Assesment
Madura 1
WV Aus
W MA
WV Hong Kong
Desig
RC: 3,000
WV
URBAN SURABAYA 2 ADP
JAWA
WV Australia RC: 2,678
SIMOKERTO
Design
WV US
NTT
WV Germany
Southwest Sumba
EA
Assesment
W
WV Indonesia
Peta Pelayanan
a Visi Indonesia 2012
MOROTAI Assesment Assesment
KAO WV Netherlands, Wahana Visi Indonesia
RC: 2,100
EAST HALMAHERA WV Malaysia
BIAK 2 Assesment
BIAK 1 Design
DONGGALA 2
WV Australia
TOUNA ADP
Design
Wahana Visi Indonesia
SENTANI ADP
WV Japan
RC: 500
SIGI ADP
WV US
RC: 1,800
WV Australia RC: 100
PALU IPM
WV Canada
WV Canada
PARIMO ADP
WV Malaysia
RC:: 3,000 RC 3000
RC: 1,800 WV US RC: 3,000
WV Australia
WV Canada RC RC:: 3,000 3000
RC: 1,350 WV Canada
RC: 1,800
LA’UK NAYAK ADP RC: 1,750
NGADA
NAGEKEO
stralia Assesment
WEST ANGGARAI
gn
Assesment
EAST MANGGARAI Design Wahana Visi Indonesia
V Germany
WV Taiwan & Wahana Visi Indonesia
WV Australia
WV Australia
RC: 2,750
WV Hong Kong
ENDE Design WV Singapura
WV Canada RC: 3,455 WV Korea RC: 3,000
WV Canada & Wahana Visi Indonesia
y RC: 2,000
WV Canada
RC: 3,800
RC: 3,000
TTS ADP
AST SUMBA 1 ADP
WV Australia
Wahana Visi Indonesia
Wahana Visi Indonesia
RC: 3,290
EAST SUMBA 2 ADP WV Korea
RC: 3,000
KUPANG Design
WV Germany
RC: 750
RC: 2,500
OKABA Assesment
Laporan Tahunan 2012 | 9
Design
WV Malaysia RC: 2,000
Kisah dari Lapangan
Kisah Si Anak Kaleng
T
anggal tujuh April 1993 adalah hari ketika saya, Silas, dan saudara kembar saya Wandi dilahirkan. Kami lahir dalam keluarga yang sangat sederhana. Walau begitu, kami selalu diajar untuk mengucap syukur atas kesempatan hidup yang masih diberikan kepada keluarga kami hari lepas hari. Saya ingat, kami pergi ke sekolah tanpa menggunakan sepatu karena keterbatasan ekonomi. Kami juga sering tidak mampu membayar uang sekolah. Terpaksa kami mencari pekerjaan dengan mengurangi istirahat siang, yaitu dengan bekerja mencari kaleng dan besi tua. Uang dari hasil menjual kaleng kami gunakan untuk membayar uang sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya. Itulah alasan mengapa anak-anak di sekitar rumah menyebut kami berdua Si Anak Kaleng, anak pemungut sampah. Dulu, sebutan Si Anak Kaleng itu terasa cukup menyakitkan. Sering kami dibuat menangis oleh teman-teman kami. Tetapi, semua itu sudah berlalu. Kami jadi sering tertawa kalau mengingat-ingat pengalaman masa lalu ini.
Momentum yang paling luar biasa adalah saat saudara saya, Wandi, lolos saat mengikuti tes yang diselenggarakan oleh Surya Institut di daerah Serpong, Tangerang. Dia dididik secara intensif di sana. Sekarang dia mendapat kesempatan untuk kuliah di jurusan pertambangan di sebuah universitas terkemuka di China. Kakak-kakak dari Wahana Visi Indonesia selalu mengingatkan saya untuk tidak berkecil hati dan tetap memegang mimpi untuk menjadi seorang motivator bagi anak-anak. Itu pula yang menuntun saya untuk akhirnya bekerja di Wahana Visi di Kantor Operasional (ADP) Keerom. Inilah bingkisan terindah yang mampu kami berikan, yaitu nama baik keluarga. Dulu kami sering diejek sebagai Si Anak Kaleng. Sekarang Si Anak Kaleng mulai menapaki jalan kehidupan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. (Ditulis oleh Silas, ’Si Anak Kaleng’ dan mantan anak santun ADP Keerom di Papua).
Sekolah Harmoni Hijau di Singkawang
D
engan dukungan Pemerintah Daerah, Wahana Visi Indonesia sedang memasyarakatkan program Sekolah Harmoni Hijau melalui sekolah-sekolah di daerah Singkawang, Kalimantan Barat.
Laporan Tahunan 2012 | 10
“Program Sekolah Harmoni Hijau ini dirancang untuk mendorong siswa-siswi agar dapat menjalani kehidupan yang lebih harmonis dengan dirinya sendiri dan dengan orang-orang lain serta semakin mencintai lingkungan hidupnya,” ujar Jenna Juwono, manajer kantor operasional Wahana Visi di Singkawang. Untuk mempercepat pemasyarakatan program ini, Wahana Visi telah melatih 80 guru dan memilih dua sekolah sebagai percontohan. Dua puluh guru juga telah dibekali secara intensif agar dapat berperan sebagai tutor untuk mengajarkan program Harmoni Hijau di sekolah-sekolah lainnya. Wahana Visi kantor operasional Singkawang telah menandatangani kesepakatan dengan Dinas Pendidikan setempat untuk replikasi dan perluasan program ini di sekolah-sekolah lain. Program ini juga menerapkan pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) yang mendorong para siswa agar semakin aktif dan mandiri dalam mengembangkan potensinya.
Rajiatin, guru kelas lima di SD Negeri 2 di Singkawang Timur, misalnya, suatu hari membawa murid-muridnya jalan-jalan ke pinggir sungai. Acara di luar kelas ini memberi pengalaman tentang disiplin, pengenalan akan alam sekitar, geografi, dan bahkan memperkuat iman anak-anak didik terhadap Tuhan yang Maha Kuasa. “Ketika mereka berinteraksi dengan anak-anak lain dan lingkungan hidupnya, kecintaan mereka terhadap makhluk dan alam sekitar semakin tumbuh,” kata Rajiatin. “Pendekatan belajar yang baru ini menumbuhkan semangat belajar mereka.” Dhea, seorang siswi, sangat senang dengan pendekatan belajar yang baru ini. “Apalagi karya-karya kami juga dihargai dan dikoleksi di kelas,” katanya dengan bangga.
Nonggup Mengangkat Kesejahteraan Masyarakat
K
operasi Nonggup di daerah Iniyandit di Kabupaten Boven Digul di Provinsi Papua mulai berkembang dan semakin berperan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Koperasi ini didirikan para anggotanya di dusun Ogenetan, Iniyandit, pada tahun 2009. Berdirinya koperasi ini tak dapat dilepaskan dari inisiatif Yan Karowa, sekretaris desa Iniyandit, dan Frans Upessy serta Riswanto, dua staf lapangan Wahana Visi di daerah Boven Digul. Melalui diskusi-diskusi panjang untuk memecahkan masalah kemiskinan, mereka sepakat mengajak masyarakat Ogenetan untuk mendirikan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dusun Ogenetan berada sekitar 160 kilometer dari Tanah Merah, ibukota Boven Digul. Dusun ini, yang memiliki banyak pohon karet, nyaris terisolir karena akses jalan dan transportasi yang sangat sulit. Petani karet terpaksa menjual hasil sadapan dengan harga sangat murah kepada para agen yang datang ke dusun mereka. Para agen menjual karet mentah itu kepada PT Montelo di kota dengan marjin keuntungan sangat besar. Koperasi Nonggup (yang artinya ‘kerja sama’) didirikan dengan anggota awal 29 orang untuk menampung karet mentah para anggota dan menjualnya secara kolektif kepada Montelo. Para anggota pun mulai menikmati penghasilan yang jauh lebih baik.
Bukan itu saja, Montelo sepakat menunjuk Koperasi Nonggup sebagai agen utamanya di Iniyandit untuk menampung karet mentah dari masyarakat. Nonggup bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari kerjasama ini. Koperasi Nonggup juga menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari bagi anggota dan masyarakat setempat dengan harga yang kompetitif. Masyarakat tidak perlu lagi pergi ke Tanah Merah atau Mindiptana yang sangat jauh untuk sekedar membeli barang keperluan sehari-hari. Anggota Nonggup telah berkembang menjadi 244 pada bulan Desember 2011, sedangkan asset dan penghasilannya juga terus meningkat. “Banyak sekali perubahan yang telah terjadi dalam masyarakat sejak koperasi ini beroperasi,” kata Bruno Etmo, ketua Koperasi Nonggup. “Kami bersyukur atas kehadiran koperasi ini. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat Ogenetan, koperasi ini juga mulai mengubah kehidupan masyarakat di desa-desa sekitarnya,” ujar Yan Karowa yang telah dipilih menjadi kepala desa Iniyandit.
Laporan keuangan
Laporan Keuangan Wahana Visi Indonesia Tahun Fiskal 2012 Wahana Visi Indonesia berkomitmen untuk mengelola donasi dengan baik; memastikan setiap rupiah yang diberikan, digunakan secara bertanggung jawab. Sumber dana Wahana Visi didapatkan melalui dukungan dan donasi para individu atau komunitas melalui kemitraan dengan World Vision Internasional maupun lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya, baik dari dalam dan luar negeri. Pada tahun fiskal 2012, 81% dari total pendapatan dialokasikan untuk programprogram yang bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat dampingan WVI; 12% untuk peningkatan kualitas layanan dan sumber daya manusia; dan 7% untuk kegiatan-kegiatan penggalangan dana.
INTERNATIONAL SINGAPORE 2.497.164.852 JAPAN 263.230.110 3.015.859.938
INDONESIA (NATIONAL RESOURCES) 17.017.198.372
NETHERLAND 4.251.441.714
CANADA 55.322.216.820
AUSTRIA 4.670.177.226 MALAYSIA 6.652.622.106 TAIWAN 9.237.556.770
TOTAL
Rp 182.003.176.750
GERMANY 8.318.864.736 HONGKONG 9.988.932.642 KOREA 10.669.699.560
AUSTRALIA 29.642.883.426 USA 20.455.328.478
Laporan Keuangan dari Donatur/Sponsor Indonesia Tahun Fiskal 2012
SUMBER DANA - TAHUN FISKAL 2012 88%
Program Sponsor Anak, Rp 14.891.358.862
8%
ALOKASI DANA - TAHUN FISKAL 2012
Program CSR Perusahaan & Gift Catalogue Rp 1.389.929.136
Penggunaan Dana
81%
Pengembangan Masyarakat & Tanggap Bencana, Rp 13.741.599.607
12%
Adminstrasi Rp 2.125.434.348
4%
Lain-lain, Rp 735.910.374
ALOKASI DANA BERDASARKAN SEKTOR 7%
4%
Penggunaan Dana Menurut Sektor
6%
Pengembangan Ekonomi Masyarakat 5% 498.578.157,09 Air Bersih & Sanitasi 702.864.933,00
Kajian & Pengembangan Proyek Baru 875.395.634,97
Penggalangan Dana, Rp 1.150.164.417
1%
Hadiah untuk Anak dan Program Tanggap Bencana 194.673.500,00
45%
Program yang berfokus pada anak 6.240.680.077,26
12%
Kesehatan dan Nutrisi 1.585.823.302,57
27%
Pendidikan 3.643.584.002,33
Laporan Tahunan 2012 | 11
Sumber Dana
Wahana Visi Indonesia Jl. Wahid Hasyim no. 31, Jakarta 10340 Tel: 021 390 7818, Fax: 021 391 0514
www.wvindonesia.org