LAPORAN TAHUNAN 2006 ANNUAL REPORT
STRONG FUNDAMENTALS STEADY PERFORMANCE
DAFTAR ISI Contents 02 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 04 Visi, Misi, & Nilai Vision, Mission & Values 04 Sekilas Perusahaan Company in Brief 06 Perkembangan Bisnis Samudera Indonesia Samudera Indonesia’s Business Growth 08 Sambutan Komisaris Utama Message from the Chairman 12 Laporan Direksi Report from the Board of Directors 20 Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Implementation of Good Corporate Governance 24 Dewan Komisaris Board of Commissioners 26 Direksi Board of Directors 28 Informasi Perusahaan Corporate Informations 29 Laporan Keuangan Financial Report
STRONG FUNDAMENTALS STEADY PERFORMANCE
Dengan fundamental keuangan dan operasional yang kokoh serta ditunjang oleh strategi pertumbuhan yang terarah, Samudera Indonesia mampu membukukan kinerja yang baik dari tahun ke tahun.
Possessing strong financial and operational fundamentals and supported by a well-directed growth strategy, Samudera Indonesia has been able to deliver excellent performance throughout the years.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Indonesia
Numerical notations in all tables and graphs are in Indonesia
LAPORAN LABA RUGI
STATEMENTS OF INCOME 2006
2005
2004
2003
2002
(In Millions Rupiahs)
Pendapatan Jasa
4.332.625
4.524.013
3.545.537
2.836.922
2.962.972
Services Revenues
Beban Jasa
3.850.152
3.677.387
2.939.812
2.536.868
2.599.806
Cost of Services
Laba Kotor
482.473
846.626
605.725
300.054
363.166
Gross Profit
Laba Usaha
194.555
541.607
353.898
97.727
158.058
Income from Operations
Laba Bersih
60.004
342.731
199.609
43.210
82.468
Net Income
(Dalam Jutaan Rupiah)
NERACA Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
BALANCE SHEETS 1.575.750
1.982.279
1.491.705
897.513
986.796
Current Assets
711.882
742.210
603.389
520.771
494.999
Current Liabilities
693.104
340.452
329.944
296.406
350.651
Non Current Liabilities
Ekuitas
1.438.685
1.512.164
1.157.799
882.622
895.497
Stockholders’ Equity
Total Aktiva
3.482.429
3.234.643
2.602.460
2.055.444
2.083.510
Total Assets
Kewajiban Tidak Lancar
RASIO KEUANGAN 221,3%
267,1%
247,2%
172,3%
199,4%
Current Ratios
Kewajiban Terhadap Total Aktiva
40,3%
33,5%
35,9%
39,8%
40,6%
Debt to Total Assets
Kewajiban Terhadap Ekuitas
97,7%
71,6%
80,6%
92,6%
94,4%
Debt to Equity
Laba Bersih Terhadap Ekuitas
4,2%
22,7%
17,2%
4,9%
9,2%
Return on Equity
Laba Bersih Terhadap Aktiva
1,7%
10,6%
7,7%
2,1%
4,0%
Return on Assets
Rasio Lancar
FINANCIAL RATIOS
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
PENDAPATAN JASA & BEBAN JASA SERVICE REVENUES & COST OF SERVICES (Jutaan Rupiah/Millions of Rupiah) 0
1.000.000
2.000.000
3.000.000
4.000.000
5.000.000 4.332.625
2006
3.850.152 4.524.013
2005
3.677.387 3.545.537
2004
2.939.812 2.836.922 2.536.868
2003
Pendapatan Jasa Service Revenues
2.962.972 2.599.806
2002
Beban Jasa Cost of Services
LABA USAHA & LABA BERSIH INCOME FROM OPERATIONS & NET INCOME (Jutaan Rupiah/Millions of Rupiah) 0
250.000
500.000
750.000
1.000.000
194.555
2006
60.004 541.607
2005
342.731 353.897
2004
199.609 97.727
2003
Laba Usaha Income from Operations
43.210 158.058
2002
Laba Bersih Net Income
82.468
TOTAL AKTIVA & TOTAL EKUITAS TOTAL ASSETS & TOTAL EQUITY (Jutaan Rupiah/Millions of Rupiah) 0
1.000.000
2.000.000
2002
5.000.000
1.438.685 3.234.643
2005
2003
4.000.000 3.482.429
2006
2004
3.000.000
1.512.164 2.605.460 1.157.799 2.055.444 882.622 2.083.510 895.497
Total Aktiva Total Assets Total Ekuitas Total Equity
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
SEKILAS PERUSAHAAN The Company in Brief
1964
1970
PT Samudera Indonesia Tbk (“Perusahaan”) berdiri sejak tahun 1964. Bisnis utama Perusahaan adalah menyediakan jasa pelayanan transportasi barang yang lengkap dan terintegrasi sehingga mampu memberikan jasa intermoda terpadu, baik untuk pasar domestik maupun international. Sejak tahun 1999, Perusahaan telah menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Jakarta. Dalam rentang waktu 43 tahun Perusahaan telah mengembangkan usahanya sehingga memiliki layanan tranportasi barang yang lengkap meliputi pelayanan peti kemas, tanker, kegiatan lepas pantai , transportasi darat untuk alat-alat berat dan peti kemas, penyimpanan dan perbaikan peti
kemas, pergudangan, bongkar muat barang, terminal operator, serta layanan transportasi terpadu. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan dari beberapa perusahaan pelayaran luar negeri, diantaranya Hapag-Lloyd AG, United Arab Shipping Company, NYKHinode dan Korean Marine Transportation Company (KMTC). Saat ini Perusahaan sedang mengembangkan layanan logistik dengan melakukan sinergi atas seluruh layanan jasa yang ada dan menggunakan jejaring bisnis yang tersedia sampai saat ini. Untuk meningkatkan pelayanan kepada Pelanggan, Perusahaan menambah armada kapal tanker untuk layanan
1980 regional dan kapal kontainer untuk layanan antar pulau. Selain itu Perusahaan membangun serta mengoperasikan Dermaga Serbaguna Nusantara di kawasan Tanjung Priok. Melalui perjalanan panjang dalam membangun industri transportasi di Indonesia dan Asia, Perusahaan memiliki citra yang baik dan terpercaya sebagai mitra bisnis dalam industri transportasi barang di kawasan Asia. Pengalaman tersebut juga telah membentuk kompetensi perusahaan yang kuat dan akan semakin diperkokoh untuk terus menjadi pemain terkemuka di masa mendatang sehingga pelanggan mendapatkan layanan berkualitas.
VISI, MISI & NILAI Vision, Mission, & Values VISI Melakukan eksplorasi, perluasan dan pengembangan usaha secara profesional di bidang transportasi barang dan industri logistik agar menjadi perusahaan yang sehat dan kokoh serta peduli terhadap komunitas yang dilayani.
MISI • Menyediakan layanan jasa transportasi barang dan logistik bagi pelanggan yang berkualitas di regional Asia. • Menghasilkan laba untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan nilai bagi pemegang saham.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
NILAI • Meyakini bahwa manusia adalah sumber daya yang paling penting. • Mendukung kreativitas dan inovasi individu. • Menghargai pelanggan dengan menyediakan layanan jasa berkualitas. • Memegang teguh prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance dalam berbisnis. • Meyakini pentingnya pertumbuhan usaha dan laba • Memelihara dan menjaga lingkungan
SEKILAS PERUSAHAAN The Company in Brief
1990 PT Samudera Indonesia Tbk (the Company) was established in 1964. The Company’s main business is to provide a comprehensive range of integrated cargo transportation services both domestic and international. Since 1999, the Company has been publicly listed on the Jakarta Stock Exchange. Within 43 years, the Company has expanded its business and provided a comprehensive range of cargo transportation services for containerized cargo, tanker, offshore, inland transportation for heavy equipment and containers, container storage and repair, warehousing, stevedoring, terminal operator as well as integrated
VISION To explore, expand and grow professionally in cargo transportation and logistics industry, in order to be healthy, strong and beneficial for the communities we serve.
2006
2000 transportation service. The Company also acts as an agent for various well-known global shipping companies such as HapagLloyd AG, United Arab Shipping Company (UASC), NYK-Hinode, and Korean Marine Transportation Company (KMTC). The Company has been developing logistics business by improving synergy and optimizing business network. In addition, the Company built, developed and operated the Nusantara Multipurpose Terminal at the area of Tanjung Priok port.
transportation service provider in Asia. With this experience, the Company has formed strong competencies so that will grow stronger as a leading player in providing high-quality services to customers and providing continued added value for its shareholders.
Along its journey in developing transportation industry in Indonesia and Asia, the Company has proven itself as a prominent and well-respected
MISSION
VALUES
• To provide high quality cargo transportation and logistics services to excellent customers in Asian region. • To generate profit in order to enhance the welfare of employees and the values for shareholders.
• We believe that our people are our most important resources. • We believe teamwork is very important and value individual creativity and innovation. • We value and provide our customers with high quality services. • We maintain prudence and Good Corporate Governance in conducting our business. • We believe in the importance of corporate growth and profit. • We care for and act to protect the environment.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
PERKEMBANGAN BISNIS SAMUDERA INDONESIA Samudera Indonesia’s Business Growth
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PERKEMBANGAN BISNIS SAMUDERA INDONESIA Samudera Indonesia’s Business Growth
WAREHOUSE
SHIPPING
DISTRIBUTION
Berawal dari perusahaan dengan inti usaha di bidang jasa pelayaran, Samudera Indonesia kini telah tumbuh menjadi perusahaan penyedia jasa transportasi yang lengkap dan terpadu.
Starting from a core business in shipping services, Samudera Indonesia has since grown into an integrated and comprehensive transportation services company.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA Message from the Chairman
Soedarpo Sastrosatomo Komisaris Utama Chairman
Secara umum, sepanjang tahun 2006 perekonomian dunia menunjukkan perkembangan yang baik, terutama kawasan Asia. Hal ini pun berdampak pada peningkatan arus perdagangan dan transportasi. Throughout 2006 the world economy significantly grew especially in Asian region which resulting in the increase of volume of traffic of goods and transportation.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA Message from the Chairman
Mengawali
pertama-tama
In the time of hurdles and struggle throughout the year,
mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Yang
praise to God the Almighty is the best way to convey
Maha Kuasa yang tetap memberikan berkah dan
our deepness and solemn gratitude for His grace and
karunianya kepada Perusahaan di tahun 2006 sehingga
blessings. Despite of the unfavorable situation in which
Perusahaan masih tetap bertahan di tahun yang sulit
the Company experienced lesser net profit, I remain
ini. Walaupun pencapaian laba bersih Perusahaan
optimistic that the Company will maintain and improve
menurun dibandingkan tahun lalu namun saya tetap
its best efforts in providing excellent performance.
optimis
sambutan
Perusahaan
ini,
dapat
saya
menjalankan
aktifitas
usahanya dengan baik. Secara umum, sepanjang tahun 2006 perekonomian
Throughout 2006 the world economy significantly grew
dunia
especially in Asian region which resulting in the increase
menunjukkan
perkembangan
yang
baik,
terutama kawasan Asia. Hal ini pun berdampak pada
of volume of traffic of goods and transportation.
peningkatan arus perdagangan dan transportasi. Pertumbuhan ekonomi di China dan India serta
The rapid growth of Chinese and Indian economy and
negara
pemicu
of a number of countries within Asian region increased
kenaikan pergerakan arus barang di dunia dan Asia
Asia
pada
the world movement of goods especially to and from
pada khsususnya. Kondisi positif ini diharapkan
Asian region. This advantageous circumstance had
akan berkelanjutan untuk beberapa tahun kedepan,
improved the growth of number of vessels operated
dimana
adalah
and the total volume of containerized cargo compared
meningkatnya jumlah armada kapal yang dioperasikan
to previous year, and was expected to endure in the
serta pengangkutan peti kemas oleh Perusahaan
following years.
dampak
umumnya,
dari
menjadi
pertumbuhan
ini
dibandingkan tahun lalu. Namun, akibat tingginya harga minyak mentah
Due to the increased price of world crude oil, however,
dunia berdampak pada meningkatnya beban jasa
the Company suffered from higher cost of services which
yang mengakibatkan rendahnya pendapatan uang
subsequently caused a decline of service revenues. The
tambang. Hal ini mempengaruhi kinerja keuangan
oil price’s hike directly affected financial performance of
anak perusahaan di Singapura, Samudera Shipping Ltd.
Samudera Shipping Line Ltd. (SSL), a Singapore-based
(SSL), di sepanjang tahun 2006. Karena SSL memberikan
subsidiary, throughout the year. In large measure, this
kontribusi yang besar terhadap Perusahaan, maka
condition gave contribution to company’s performance
dampak kondisi ini mempengaruhi kinerja Perusahaan.
as SSL is the Company’s biggest subsidiary.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA Message from the Chairman
Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat,
In order to challenge a highly competitive environment,
Perusahaan dalam pengembangannya akan tetap
the Company is determined to maintain prudence
menjaga prinsip kehati-hatian yang sejalan dengan
principle in accordance to the Corporate Strategic Plan
arah Corporate Strategic Plan dengan empat pilar
through four main strategies: Go Logistics, Go Regional,
strategi yaitu: Go Logistics, Go Regional, Go Liner,
Go Liner, and Go Excellent. The Corporate Strategic
& Go Excellent dimana empat pilar ini sangat perlu
Plan was intended to face the future environment and
diwujudkan untuk tetap bertahan di era persaingan
the increasing demand for excellent services.
dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin tinggi. Pengembangan usaha dilakukan dengan memperkuat
Business development is achieved by strengthening
jejaring
regional;
domestic and regional business network; by increasing
melakukan sinergi unit usaha; menjalin kerja sama yang
synergy among business units; by developing mutual
lebih erat dengan mitra bisnis; serta mengutamakan
cooperation with business partners; and by promoting
upaya efisiensi usaha.
improved efficiency.
Walaupun kinerja Perusahaan kurang memuaskan
Under these circumstances, I am convinced that even
dibandingkan tahun lalu, saya tetap berkeyakinan
in a face of uncertain condition of global competitive
dalam menghadapi gelombang tantangan lingkungan
environment, the Company will intensify its resolves to
global yang semakin kompetitif di tahun mendatang,
challenge the future with renewed determination.
bisnis
Perusahaan
baik
mampu
domestik
maupun
meningkatkan
kinerja
dan
prestasinya. Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan
On this occasion, I would like to convey my deepest
rasa kehilangan kami yang besar atas berpulangnya
condolence for the passing of Bapak Sudiarso, the Vice
Wakil Komisaris Utama, Bapak Sudiarso, dari jajaran
Chairman, as well as my gratitude and appreciation for
Komisaris Perusahaan. Kami sangat berterima kasih
his thought and dedication to the Company throughout
atas sumbangan pemikiran beliau kepada Perusahaan
the years.
selama ini.
10
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA Message from the Chairman
Sebagai penutup di akhir sambutan, saya menyampaikan
Finally, I would like to express my sincere gratitude
penghargaan dan terima kasih yang tulus atas setiap
and heartfelt appreciation to management and every
usaha dan pemikiran yang telah dicurahkan oleh jajaran
member of staffs for their dedication in developing our
Direksi dan segenap karyawan. Semoga hasil yang
business. This achievement will be an encouragement
dicapai tahun ini menjadi pemacu bagi peningkatan
to attain more glorious moment in the future.
kinerja di tahun mendatang. Ucapan dan penghargaan yang sama, saya sampaikan
The same sentiment is also addressed to all customers
juga kepada pelangan yang telah memberikan
as well as business partners and all parties for their
kepercayaan dan menggunakan layanan kami selama
continuous supports. We hope this cooperation will
ini; segenap mitra bisnis kami atas kerja sama yang telah
linger in the years to come.
terjalin; serta semua pihak yang memberi dukungan penuh kepada Perusahaan. Semoga dengan dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak, Perusahaan semakin berkembang di masa datang.
Soedarpo Sastrosatomo Komisaris Utama Chairman
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
11
LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors
Randy Effendi Direktur Utama President Director
Selama tahun 2006 perekonomian dunia dan Asia makin membaik dan ini berdampak terhadap Perusahaan dimana volume pengiriman peti kemas meningkat sebesar 1,5 % menjadi 1,34 juta TEUs. The Company’s total volume of containerized cargo throughout 2006 increased by 1.5% to 1.34 million TEUs, mostly due to rapid global economic growth especially in Asia.
12
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors
Sepanjang tahun 2006, arus pergerakan peti kemas
Throughout
secara global mengalami peningkatan yang berarti,
containerized cargo significantly increased mainly
2006,
the
global
movement
of
terutama di kawasan Asia khususnya China dan India.
within Asian region, especially in China and India. In
Di lain pihak masih terjadi persaingan harga yang
addition, the number of newly-built vessels delivered to
sangat ketat sebagai akibat dari peluncuran besar-
market enormously grew resulted in the over-supply of
besaran kapal-kapal baru sehingga terjadi kelebihan
shipping space relative to demand, resulting in tightly
pasokan persediaan ruang kapal dibandingkan dengan
competitive market price. On the other hand, the
kebutuhan. Di sisi lain uang tambang angkutan laut
freight rate suffered from negative pressure especially
mengalami penurunan khususnya rute-rute dari dan ke
rate to and from China.
China. Dalam menghadapi persaingan harga ini, kami berupaya
In a face of tight market competition, the Company
keras mempertahankan dan meningkatkan kinerja
has attempted to maintain and improve excellent
perusahaan dengan menaikkan tingkat pengisian kapal
performance by increasing load factor and restraining
dan menekan biaya operasional. Peningkatan pengisian
operational cost. Increased load factor has been
kapal dilakukan dengan mengkombinasikan secara
achieved by improving optimum contribution of both
maksimal proporsi SOC (Shipper Owned Container)
Shipper-Owned Container (SOC) and Carrier-Owned
dan COC (Carrier Owned Container) pada beberapa
Container (COC) to several destinations, by gaining
tujuan, meningkatkan jumlah pelanggan terutama
high-quality customers, and by offering services at
pelanggan yang berkualitas serta menawarkan tarif
highly competitive price directly to the owner of goods.
yang lebih kompetitif langsung kepada pemilik barang.
Improved efficiency through the control of operational
Penekanan biaya operasional atau efisiensi dilakukan
cost has been attained by promoting efficiency in the
melalui pengurangan jumlah kapal yang dioperasikan
number of vessels on less profitable routes, and by re-
di beberapa rute yang kurang menguntungkan serta
negotiating charter-hire cost.
negosiasi biaya sewa kapal.
KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE
Akibat faktor tersebut diatas kinerja PT Samudera
Due to the above mentioned condition, throughout
Indonesia Tbk. sepanjang tahun 2006 ini mengalami
2006 PT Samudera Indonesia Tbk., experienced
penurunan dibandingkan tahun 2005. Perusahaan
unfavorable performance. The Company generated
menghasilkan pendapatan jasa sebesar Rp 4,33 trilyun
service revenues of Rp 4.33 trillion, a decrease by
berkurang sekitar 4,2% dari Rp 4,52 trilyun di tahun
4.2% compared to 2005 which was amounted at
2005.
oleh
Rp 4.52 trillion. The decline was caused by the decrease
menurunnya harga jual jasa angkutan laut serta
Penurunan
ini
terutama
disebabkan
of freight rate as well as the depreciation of US Dollar
melemahnya US$ terhadap Rupiah dan Sin$ sepanjang
against Indonesian Rupiah and SIN Dollar. Since the
tahun 2006. Melemahnya mata uang US$ ini berpengaruh
large proportion of the Company’s revenues is
terhadap pendapatan jasa karena pendapatan Perusahaan
generated in US currency, the depreciation of US Dollar
sebagian besar dalam mata uang US$.
affected the decline in service revenues.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
13
LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors
Beban jasa yang ditanggung Perusahaan meningkat
In addition, the cost of services increased by 4.6% to
sebesar 4,6% dari Rp 3,68 trilyun di tahun 2005 menjadi
Rp 3.85 trillion in 2006 compared to Rp 3.68 trillion in
Rp 3,85 trilyun di tahun 2006. Peningkatan ini sebagian
2005, as a result of bunker cost’s hike.
besar diakibatkan oleh kenaikan biaya bahan bakar. Menurunnya pendapatan jasa yang tidak diimbangi
With the effect of larger increase of cost of services
dengan penurunan beban jasa menyebabkan laba
compared to the increase of service revenues, the
kotor yang diraih Perusahaan menurun 43% dari
Company recorded the level of gross profit of Rp 482.47
Rp 846,63 milyar tahun 2005 menjadi Rp 482,47 milyar
billion of 43% lower than Rp 846.63 billion in 2005.
di tahun 2006. Disisi lain beban umum dan administrasi menurun
On the other hand, general and administrative expenses
5,6% menjadi Rp 287,92 milyar di tahun 2006, hal
dropped by 5.6% to Rp 287.92 billion in 2006, due to
ini disebabkan oleh penurunan beban gaji, bonus dan
the decline in salaries, bonuses and benefits.
tunjangan. Beban lain-lain mengalami peningkatan dari pendapatan
Other charges increased from other income-net of
lain-lain – bersih sebesar Rp 15,73 milyar di tahun 2005
Rp 15.73 billion in 2005 to other charges-net of
menjadi beban lain-lain – bersih Rp 48,55 milyar di
Rp 48.55 billion in 2006. This increase was mainly due
tahun 2006. Peningkatan ini sebagian besar berasal
to foreign exchange losses as well as increment of cost
dari rugi kurs dan peningkatan biaya bunga.
of services.
Laba bersih yang dibukukan Perusahaan tahun 2006
In 2006, the Company’s net profit was booked at
sebesar Rp 60 milyar, menurun dibandingkan dengan
Rp 60 billion, which was lower measure compared to
tahun lalu yaitu sebesar Rp 342,7 milyar. Selain
Rp 342.7 billion. The decline was caused by negative
diakibatkan oleh penurunan harga jual angkutan laut
pressure on freight rate, bunker cost’s hike, as well as
dan kenaikan biaya bahan bakar, penurunan laba
foreign exchange losses suffered by one of company’s
bersih juga diakibatkan oleh rugi kurs yang berasal dari
subsidiary resulted from depreciation of US currency
salah satu anak Perusahaan akibat melemahnya US$
against SIN Dollar.
terhadap Sin$.
14
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors
Pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva lancar
As of December 31, 2006, company’s current assets
Perusahaan turun 20,5 % menjadi Rp 1,57 trilyun
stood at Rp 1.57 trillion, a decrease by 20.5%
karena dana yang tersedia sebagian digunakan untuk
compared to the value at the same time in 2005, as
penambahan investasi, namun kemampuan Perusahaan
a result of the increase of company’s investment. The
untuk membayar kewajiban jangka pendeknya masih
level of current ratio, however, remained solid reaching
baik. Hal ini terlihat dari pencapaian rasio lancar sebesar
a figure of 221% demonstrating company’s ability to
221%.
meet its short term liabilities.
Jumlah aktiva Perusahaan naik 7,7% dibandingkan
The Company recorded total assets of Rp 3.48 trillion,
dengan tahun 2005 atau menjadi sebesar Rp 3,48
an increase by 7.7% compared to previous year. As a
trilyun. Seiring dengan hal tersebut, rasio kewajiban
result of these factors, the ratio of debt to total assets
terhadap jumlah aktiva sebesar 40% menunjukkan
was booked at 40% demonstrating company’s strong
kuatnya kemampuan Perusahaan untuk membayar
financial position.
kewajiban-kewajibannya
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL REVIEW
Selama tahun 2006 perekonomian dunia dan Asia
The Company’s total volume of containerized cargo
makin
terhadap
throughout 2006 increased by 1.5% to 1.34 million
Perusahaan dimana volume pengiriman peti kemas
TEUs, mostly due to rapid global economic growth
meningkat sebesar 1,5% menjadi 1,34 juta TEUs.
especially in Asia.
Sepanjang tahun 2006, Perusahaan memperkuat
Throughout the year, the Company strengthened its
armadanya dengan mengoperasikan tambahan 2
fleet to transport chemical cargo by operating two
kapal tanker IMO 2 Sinar Busan dan Sinar Agra untuk
additional IMO2 tankers namely Sinar Busan and Sinar
pengangkutan kargo kimia, serta alat apung baru yaitu
Agra, and for inter-island service as well as transporting
tongkang untuk pengangkutan batu bara dan peti
coal by operating new barges namely Sinar Tuban, Sinar
kemas antar pulau yaitu Sinar Tuban, Sinar Kintap,
Kintap, Sinar Demak and Sinar Jambi.
membaik
dan
ini
berdampak
Sinar Demak dan Sinar Jambi.
ARAH DAN STRATEGI PERUSAHAAN
CORPORATE STRATEGIES AND DIRECTIONS
Dalam menghadapi tantangan masa depan, Perusahaan
In challenging the upcoming market competition, the
tetap berpegang teguh pada Corporate Strategic Plan
Company is resolved to enhance its performance in
yang setiap 5 tahun selalu diperbaharui. Corporate
accordance to the Corporate Strategic Plan which is
Strategic Plan ini disusun untuk memberi pedoman
renewed in every five years. The Corporate Strategic
dalam melangkah dan berkembang dengan tujuan
Plan is intended to provide the Company a clear
dan arah yang jelas. Perusahaan mempunyai komitmen
guidance and direction for development over the next
untuk melaksanakan empat pilar strategi, yaitu:
years. The Company is determined to implement the main four strategies as follows:
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
15
LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors
• Strategi Go Logistics
• Go Logistics
Mengembangkan bisnis logistik secara mandiri atau
To develop independent logistics business or by
bila perlu dengan mitra strategis yang handal. Dimana
join-cooperation with competent strategic partners
hal tersebut dapat dicapai dengan mengembangkan
if required. The Company will aggressively improve
PT SILkargo Indonesia seagresif mungkin dan
PT SILkargo Indonesia in order to be the main
diharapkan menjadi kontributor utama dalam bisnis
contributor to company’s revenues from logistics
logistik.
business.
• Strategi Go Regional
• Go Regional
Dilaksanakan dengan pembukaan rute-rute baru,
To develop new potential routes, to improve regional
pengembangan bisnis forwarding dan logistics
forwarding and logistics business in order to reduce
di kawasan regional. Hal ini dilakukan untuk
dependency on single country or region.
mengurangi ketergantungan Perusahaan terhadap
• Go Liner
satu negara atau kawasan.
To improve contribution of COC business, by
• Strategi Go Liner Meningkatkan
providing excellent service directly to the owner of
kontribusi
pengangkutan
peti
kemas milik COC dengan cara melayani pemilik
goods. In 2006, the contribution of COC was 19% of the total volume of containerized cargo.
barang secara langsung. Pencapaian kontribusi
• Go Excellent
pengangkutan COC selama tahun 2006 adalah 19%
To develop and optimize all subsidiaries for excellent
dari total volume peti kemas.
performance in providing effective and efficient
• Strategi Go Excellent Mengembangkan
dan
integrated transportation services, in order to mengoptimalkan
semua
challenge the highly competitive environment.
bisnis unit Perusahaan untuk mencapai kinerja yang unggul (excellent) untuk mendukung pelayanan jasa transportasi yang terintegrasi secara efektif dan efisien dalam menghadapi persaingan yang makin kompetitif di masa yang akan datang.
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Perusahaan masih meneruskan program penerimaan
The Company maintains its selective recruitment
dan pendidikan karyawan yang berkualitas secara
and qualified training programs through Samudera
selektif antara lain melalui Samudera Indonesia Officer
Indonesia Officer Development Program (SIODP) as well
Development Program (SIODP), serta pencarian bibit-
as selection program at various distinguished universities
bibit unggul dari lembaga pendidikan manajeman yang
in Indonesia. The main purpose of this program is to
terkemuka di Indonesia. Tujuan utama pencarian bibit
create company’s highly qualified staffs in dealing with
unggul ini dilakukan agar Perusahaan memiliki tenaga-
the upcoming competitive business environment.
tenaga manajerial berkualitas di masa depan dalam menghadapi persaingan bisnis yang makin kompetitif.
16
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors
Perusahaan telah mengaplikasikan jaringan komunikasi telepon berbasis internet (Voice over Internet Protocol/ VoIP) di seluruh kota besar di Indonesia dan di Singapura. The Company developed and had operated an internet-based telecommunication network (Voice-over Internet Protocol/VoIP) at all major cities in Indonesia and in Singapore.
Perusahaan secara berkesinambungan terus melakukan
The Company also retains its continuous development
pengembangan terhadap karyawan baik secara internal
programs through internal and external trainings and
dan eksternal dengan memberikan pelatihan dan
seminars in order to support employee’s performance.
kursus guna mendukung kinerja dan pengembangan
Related
kemampuan
akan
Management, Supply Chain Management, Strategic
meningkatkan kinerja perusahaan. Beberapa pelatihan
Cost Reduction, Measuring Customer Satisfaction,
yang berkaitan dengan hal tersebut adalah pelatihan
Improving Negotiation Skill, Balanced Score Card, and
basic management, supply chain management, strategic
ISO 9000:2001.
karyawan
yang
akhirnya
programs
include
trainings
of
Basic
cost reduction, measuring customer satisfaction, improving negotiation skill, balanced score card dan ISO 9000:2001.
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Sepanjang tahun 2006, selain mengembangkan layanan
In 2006, in addition to implementation of an interactive
interaktif berbasis website untuk mempermudah akses
web-based service to support access and improve
dan meningkatkan pelayanan bagi pelanggan secara
customer
optimal, akurat dan seketika serta efisien, Perusahaan
Company developed and had operated an internet-
telah mengaplikasikan jaringan komunikasi telepon
based telecommunication network (Voice-over Internet
berbasis internet (Voice over Internet Protocol/ VoIP) di
Protocol/VoIP) at all major cities in Indonesia and in
seluruh kota besar di Indonesia dan di Singapura.
Singapore.
service
accurately
and
efficiently,
the
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
17
LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors
Perusahaan mempunyai Global Equipment Monitoring
The Company also implemented Global Equipment
System yaitu aplikasi pelacakan peti kemas secara
Monitoring System, an application for tracking
global; dan Perusahaan saat ini telah melakukan aplikasi
containerized cargo; Doc 4 All for vessel schedule,
secara penuh Doc 4 All yaitu sistem mengenai jadwal
booking, documentation and billing; as well as
kapal, freight booking, dokumentasi dan penagihan;
accounting system.
dan sistem akuntansi. Saat ini Perusahaan sedang mengembangkan suatu
The Company through its subsidiary, PT SILkargo
sistem IT yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan
Indonesia, had been developing a system for inbound
pelayanan inbound dan outbound logistics PT SILkargo
and outbound logistics services to support accurate
Indonesia, anak perusahaan, agar berjalan secara
customer services.
optimal dan akurat.
PROSPEK MASA DEPAN Langkah
dan
FUTURE PROSPECTS menjadi
landasan
The Company’s strong determination to expand and
berkembang
sekaligus
strengthen its business performance in accordance to
memperkuat eksistensinya adalah berpedoman pada
the four main strategies of The Corporate Strategic Plan
empat pilar Corporate Strategic Plan melalui eksplorasi
is achieved by exploring new business opportunities, by
peluang bisnis, menjalin kerjasama dan aliansi dengan
forging mutual cooperation and alliances with reliable
mitra bisnis yang handal dan melakukan restrukturisasi
business partners, and by reorganizing business units.
Perusahaan
strategi
untuk
yang
tetap
unit bisnis. Untuk kegiatan pelayaran, Perusahaan melalui anak
In shipping business, Samudera Shipping Line Ltd.,
perusahan – Samudera Shipping Line, Ltd, akan
subsidiary, will remain focus on profitable routes by
tetap fokus pada rute-rute yang memiliki prospek
improving efficiency through the control of operational
menarik dengan mengendalikan secara ketat efisiensi
cost of vessel and container. In addition, the Company
pengoperasian kapal dan peti kemas. Selain itu
will continuously enhance its industrial shipping service
Perusahaan secara berkesinambungan berupaya untuk
to provide transportation for coal, gas and edible oil.
memperkuat layanan pada industrial shipping yang
The Company has been building new vessels for inter-
saat ini jenis layanannya adalah transportasi batu bara,
island service to anticipate the growth of containerized
gas, dan minyak olahan. Perusahaan telah membangun
cargo movement at major ports in Indonesia.
kapal untuk mengembangkan layanan transportasi angkutan peti kemas domestik (Inter-island) sebagai antisipasi akan perkembangan kegiatan angkutan peti kemas di pelabuhan-pelabuhan utama di tanah air.
18
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
LAPORAN DIREKSI Report from the Board of Directors
Jasa logistik, melalui PT SILkargo Indonesia, akan
In the field of logistics, PT SILkargo Indonesia will be
dikembangkan dengan meningkatkan bisnis di kawasan
strengthened to improve business network in Asian
regional Asia.
region.
Di
tingkat
nasional
dengan
adanya
rencana
The Company is resolved to take important role
pengembangan infrastruktur khususnya peningkatan
in supporting national development program to
fasilitas dan sarana penunjang pelabuhan, Perusahaan
develop and improve port infrastructure and facilities
berupaya untuk turut berperan dalam pembangunan
by developing and operating those facilities. The
ataupun pengelolaan infrastruktur pelabuhan tersebut.
participation is to enhance Company’s prominence
Di harapkan dengan keterlibatan tersebut posisi
and distinguished reputation as a leading company
Perusahaan sebagai pemain utama dalam bidang
in transportation industry as well as to give valuable
transportasi barang semakin kuat dan kokoh serta
contribution to the Company.
dapat memberikan kontribusi positif bagi Perusahaan.
PENUTUP
CONCLUSION
Mengakhiri paparan ini, Dewan Direksi mengucapkan
On this occasion, the Board of Directors would like
terima kasih atas dukungan dan kepercayaan mitra
to convey our heartfelt gratitude to business partners
bisnis, pelanggan, pemegang saham serta seluruh
for their cooperation, to customers and stakeholders
karyawan atas dedikasi, motivasi, dan kerja kerasnya
for the trust they have placed on us, as well as every
dalam menghadapi tantangan selama tahun 2006.
member of our staffs for their dedication throughout
Direksi juga berharap dukungan dan kerja sama
the year. We sincerely hope this support and devotion
tersebut terus terjalin di masa depan.
will flourish in the years to come.
Atas nama Direksi On behalf of the Board of Directors
Randy Effendi Direktur Utama President Director
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
19
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Implementation of Good Corporate Governance
Randy Effendi Direktur Utama President Director
Hamdi Adnan Direktur Director
Masli Mulia Direktur Director
Helman Sembiring Direktur Director
PT Samudera Indonesia sejak tercatat pada Bursa Efek
PT Samudera Indonesia Tbk, has been publicly listed at
Jakarta pada tahun 1999 telah melakukan beberapa
the Jakarta Stock Exchange since 1999 and implemented
aktifitas sebagaimana yang disyaratkan dalam prinsip
some measures in order to comply with the principles
Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate
of Good Corporate Governance.
Governance). Perusahaan berkeyakinan bahwa penerapan standar
The Company is determined that the application
Tata Kelola Perusahaan yang baik akan menumbuhkan
of principles will promote trust of stakeholders and
kepercayaan para pemegang saham dan pendorong
encourage business growth.
bagi pertumbuhan Perusahaan.
20
Sebagai bagian dari implementasi Good Corporate
In accordance to principles of Good Corporate
Governance dan sesuai dengan peraturan PT Bursa
Governance and comply with the Jakarta Stock
Efek Jakarta No.Kep. 315/BEJ//06/2000 tanggal 30
Exchange’s regulation No. Kep. 315/BEJ/06/2000,
Juni 2000 dan peraturan BAPEPAM No. IX.I.5 tanggal
June 30, 2000, and BAPEPAM’s regulation No. XI.I.5,
24 September 2004, maka PT Samudera Indonesia Tbk,
September 24, 2004, PT Samudera Indonesia Tbk,
telah membentuk Komite Audit yang terdiri dari 3
has formed an Audit Committee with the following
orang dengan susunan sebagai berikut:
composition:
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Implementatiom of Good Corporate Governance
Ketua
Ketua
: Anugerah Pekerti
: Anugerah Pekerti
Anggota : Parman Zuharman D
Anggota : Parman Zuharman D
Anggota : Firdaus Achmad Dunia
Anggota : Firdaus Achmad Dunia
Sejak penunjukannya Komite Audit telah melakukan
Since its establishment, the Audit Committee has
pertemuan internal untuk membahas rencana kerja
performed internal meeting to conduct working plan
yang akan dilakukan untuk satu tahun kedepan.
for the following year. In addition, the Committee has
Disamping itu Komite Audit juga melaksanakan tugas
also performed other duties, as follows:
lainnya yaitu sebagai berikut :
a. To review Company’s information that will be
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan
released, such as financial statements. There is
yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti Laporan
no mistakes or error in its preparation, which can
Keuangan. Tidak diketemukan kekeliruan atau kesalahan dalam penyiapan laporan keuangan yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan.
and regulation in Capital Market and other related
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap
peraturan
influence the Company’s performance. b. To review the Company’s compliance to the law
perundang-undangan
di
regulations that are in line with Company activities. Company’s activity has complied with law and
bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-
regulation in Capital Market and other regulations.
undangan lainnya yang berhubungan dengan
c. Conducted discussion with the Company’s Public
kegiatan Perusahaan. Tidak ditemukannya kegiatan
Accountant to discuss the effectiveness of auditing
yang menyimpang dari peraturan Pasar Modal dan
process including the level of independence and
peraturan perundang-undangan lainnya.
objectivity of the Public Accountant as well as the
c. Melakukan
diskusi
dengan
Akuntan
Publik
Perusahaan untuk membahas perihal efektifitas pelaksanaan audit termasuk independensi dan objektifitas
Akuntan
Publik
serta
kecukupan
pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan. d. Melaporkan kepada Komisaris berbagai berbagai
thoroughness of audit conducted in order to ensure that all important risks have been considered. d. To report to the Commissioners regarding any risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors. e. To keep the confidentiality of Company’s document, data and information.
resiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi. e. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
21
Bertanggungjawab atas dikeluarkannya Laporan Tahunan 2006 Responsible for 2006 Annual Report
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Soedarpo Sastrosatomo Komisaris Utama Chairman
Shanti L. Poesposoetjipto Komisaris Commissioner
Sri Sultan Hamengku Buwono X Komisaris Commissioner
Anugerah Pekerti Komisaris Independen Independent Commissioner
Wisnoentoro Martokoesoemo Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Randy Effendi Direktur Utama President Director
Masli Mulia Direktur Director
22
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
Hamdi Adnan Direktur Director
Helman Sembiring Direktur Director
DATA PERUSAHAAN Corporate Data
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
23
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
1
01
02
04
05
03
SOEDARPO SASTROSATOMO Komisaris Utama / Chairman
24
Soedarpo Sastrosatomo telah berpengalaman selama lebih dari 50 tahun di bidang industri pelayaran, transportasi dan logistik. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Samudera Indonesia Tbk sejak tahun 2000. Pada tahun 1953 menjabat sebagai Direktur Utama PT ISTA, dan sejak mendirikan PT Samudera Indonesia pada tahun 1964, menjabat sebagai Direktur Utama sampai tahun 2000. Saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris pada PT Makro Indonesia, Komisaris pada PT Asuransi Bintang, PT Assindo Perniagaan International dan PT GAC Samudera Logistic. Ia pernah menjabat sebagai Anggota Delegasi Republik Indonesia pada Security Council di Lake Success, New York (1948-1950), dan Counsellor pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC (1949-1952).
Soedarpo Satrosatomo has 50 years experience in shipping transportation and logistics industry. He has been appointed as Chairman of the Board of Commissioners of PT Samudera Indonesia Tbk. since 2000. Prior to this appointment, in 1953, he was the President Director of ISTA and since founding PT Samudera Indonesia in 1964, he served as President Director until 2000. Currently, he is also the President Commissioners of PT Makro Indonesia, Commissioners of PT Asuransi Bintang, PT Assindo Perniagaan International and PT GAC Samudera Logistics. He was formerly a member of The Republic Indonesia’s Delegation to the Security Council in Lake Success, New York (1948-1950), and also served as counselor at the Embassy of the Republic of Indonesia in Washington DC (1949-1952).
Soedarpo Satrosatomo memperoleh penghargaan “Asia Maritime Hall of Fame” untuk “Lifetime Achievement “ dari Maritime Asia Award 2000 dan “Master Entrepreneur of the Year 2001” dari Ernt & Young Indonesia Entrepreneur pada tahun 2001. Selain itu, pada tahun 1995 dianugerahi “Bintang Mahaputera’ oleh Pemerintah Republik Indonesia dan “Merit of the Officer Van Orange Nassau” dari Kerajaan Belanda pada tahun 1985.
Soedarpo Sastrosatomo has been honored with Asia Maritime Hall of Fame” for the “Lifetime Achievement” from the Maritime Asia Ward 2000 and “Master Entrepreneur of the Year 2001” from Ernst & Young Indonesia in 2001. In 1995, he was also awarded a “Bintang Mahaputera” medal by the Government of the Republic of Indonesia and “Merit of the Officer Van Orange Nassau” from Netherlands Kingdom in 1995.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners
2
3
SHANTI L. POESPOSOETJIPTO Komisaris / Commissioner Shanti L. Poesposoetjipto memegang jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun 2000. Saat ini jabatan lainnya adalah Komisaris PT Rabobank International Indonesia. Kegiatan lainnya selaku Penasehat Usaha di PT Ngrumat Bondo Utomo. Ia juga aktif di beberapa lembaga swadaya masyarakat sebagai Anggota Dewan Profesi & Asosiasi Masyarakat Telematika Indonesia (DPA-MASTEL), sebagai Ketua Bersama Dewan Penasehat The Nature Conservancy – Indonesian Program (TNC), Mitra di Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia (The Partnership for Governance Reform In Indonesia). Di sektor Pendidikan, ia saat ini duduk sebagai Anggota Dewan Asia Timur Sekolah Managemen INSEAD-Fountainnebleau/France-Singapore, Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (PPM), Anggota Majelis Wali Amanat ITB periode 2006-2011, Anggota Dewan Sekolah Manajemen dan Bisnis (SMB) ITB. Pada tahun 2002, Shanti memperoleh penghargaan “Woman Inspire 2002 Award” untuk bidang Teknologi Informatika di kawasan Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh Women’s Business Connection (WBC) Singapura.
Shanti L. Poesposoetjipto has been serving as a member of the Board of Commissioners of PT Samudera Indonesia Tbk. since 2000. Currently, she also serves as Commissioner of PT Rabobank International Indonesia. She also acts as Senior Business Advisor at PT Ngrumat Bondo Utomo. She is also actively engaged in several NGO’s such as member of the Professionals and Associations of the Indonesian Infocom Society (MASTEL), Co-Chairman of the Board of Advisor of the Indonesian Chapter of the Nature Conservancy – Indonesian Program (TNC) as well as Partner in the Partnership for Governance Reform in Indonesia, In Education sector she is currently a Member of the East Asian Council INSEAD School of Management (Fountainnebleau/France - Singapore), Chairman of the Supervision Board of the Foundation for Management Education and Development (YPPM), Member of the School Council of School of Business and Management Institute of Technology Bandung (ITB ) and Member of the Board of Trustee Institute of Technology Bandung (ITB). In 2002 she was granted “Woman Inspire 2002 for Information Technology from Women’s Business Connection (WBC) Singapore.
Shanti meraih gelar Diplom Ingenieur (Dipl.Ing.) dari Technical University di Munich, Jerman jurusan Elektronika dengan spesialisasi dalam bidang Ilmu Komputer pada tahun 1974.
Shanti graduated as a Diplom Ingenieur (Dipl.Ing) in Electronics Engineering specialized in Computer Science in 1974 from the Munich Technical University, Germany.
SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO X Komisaris / Commissioner
4
Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sultan Yogyakarta, memegang jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun 1997. Saat ini jabatan lainnya adalah Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta dan Direktur PT Madu Baru, pabrik gula di Yogyakarta.
Sri Sultan Hamengku Buwono X, the Sultan of Yogyakarta, has been appointed as member of the Board of Commisioner of PT Samudera Indonesia Tbk. since 1997. Currently he also serves as Governor of the Special Region of Yogyakarta and Director of PT Madu Baru, a sugar producer in Yogyakarta.
Sri Sultan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1984.
Sri Sultan earned Bachelor degree in Law from University of Gajah Mada, Yogyakarta in 1984.
ANUGERAH PEKERTI Komisaris Independen / Independent Commissioner
5
Anugerah Pekerti memegang jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun 2000 dan diangkat sebagai Komisaris Independen pada tahun 2001. Saat ini jabatan lainnya adalah Komisaris Independen PT Astra Otoparts Tbk., anggota Majelis Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, anggota Dewan Direktur International Habitat for Humanity International, Penasehat Tim Olimpiade Fisika Indonesia.
Anugerah Pekerti has been appointed as member of Board of Commissioners of PT Samudera Indonesia Tbk since 2000 and was appointed as Independent Commissioner in 2001. Currently, he also serves as Independent Commissioner of PT Astra Otoparts Tbk., a member of the Council of Higher Education of the Department of Education, a member of the International Board of Directors Habitat for Humanity International and as Advisor for the Indonesian Physics Olimpiad Team.
Anugerah Pekerti meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia (1967) dan Doctor of Philosophy in Business Administration dari University of Southern Califormia (USA) pada tahun 1985.
Anugerah Pekerti holds a Bachelor degree in Psychology from the University of Indonesia (1967) and Doctor of Philosophy in Business Administration from the University of Southern California (USA) in 1985.
WISNOENTORO MARTOKOESOEMO Komisaris Independen / Independent Commissioner Wisnoentoro Martokoesoemo ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun 2005. Saat ini jabatan lainnya adalah sebagai Presiden Komisaris PT ALSTOM Power Energy Systems Indonesia dan Chairman PT Unelec Indonesia (UNINDO)
Wisnoentoro Martokoesoemo has been appointed as Independent Commissioner of PT Samudera Indonesia Tbk. since 2005. Currently he is also serves as President Commissioner of PT ALSTOM Power Energy System Indonesia and Chairman of PT Unelec Indonesia (UNINDO).
Sebelumnya pernah menjabat Presiden Direktur PT Indonesian Marine Corp Ltd., Managing Director PT Tri Hasta Consultant, Penasehat Khusus Presiden Direktur PT PAL Indonesia, Presiden Direktur PT Energy System Indonesia dan PT ALSTOM Power Energy System Indonesia.
Previously he was the President Director of PT Indonesian Marine Corp. Ltd., Managing Director PT Tri Hasta Consultant, Advisor to the President Director of PT PAL, President Director of PT Energy System Indonesia and PT ALSTOM Power Energy System Indonesia.
Wisnoentoro aktif dalam berbagai organisasi, antara lain turut mendirikan Biro Klasifikasi Indonesia, pernah menjadi Sekjen Perhimpunan Alumni Jerman, anggota Indonesia German Circle, anggota EKONID. Pernah dianugerahi pemerintah Jerman penghargaan “Verdienst Kreuz der Bundes Republic Deutschland”
He is also actively engaged in several organizations. He is the Co-founder of Indonesia Ship Classification Society, was formerly the Secretary General of Perhimpunan Indonesia Jerman (PAJ), Executive Board Member of Indonesia Jerman Circle and member of EKONID. He has been honored with “Verdientst Kreuz der Bundes Republik Deutchland“ by the Government of German.
Wisnoentoro meraih gelar Diplom Ingenieur dalam Teknik Perkapalan (Naval Architect) dari Technische Hochschule Hannover, Jerman pada tahun 1961 dan mengikuti Top Management Program (TMP) di Asian Institute of Management Filipina pada tahun 1981.
Wisnoentoro earned a Diplom Ingenieur in Naval Architect from the Technische Hochschule Hannover, German in 1961 and attended the Top Management Program from Asian Institute of Management, Filipina, in 1981.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
25
DIREKSI Board of Directors
01
03
1
02
04
RANDY EFFENDI Direktur Utama / President Director
26
Randy Effendi menjabat Direktur Utama sejak tahun 2000. Bergabung dengan PT Samudera Indonesia Tbk. sejak tahun 1981 sebagai Asisten Direktur Utama, selanjutnya menduduki jabatan Direktur Muda Keuangan dan Administrasi (1985-1987), Direktur Keuangan dan Administrasi (19871989) dan sebagai Wakil Direktur Utama (1989-2000).
Randy Effendi has been appointed as President since 2000. He joined PT Samudera Indonesia Tbk. in 1981 as an Assistant to the President. He then served as Junior Director for Finance and Administration (1985-1987), Director for Finance and Administration (1987-1989) and as Vice President (1989-2000).
Memulai karirnya sebagai akuntan pada Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo Mulia & Co.
He started his career as an accountant in Drs. Utomo Mulia & Co., a public accountant firm.
Randy Effendi meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1981, dan gelar Master in Management dari Asian Institute of Management (Filipina) pada tahun 1982.
Randy Effendi received a Bachelor Degree in Economics with a major in Accounting from the University of Indonesia in 1981, and Master of Management from the Asian Institute of Management (Philippines) in 1982.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
DIREKSI Board of Directors
2
MASLI MULIA Direktur / Director
3
Masli Mulia menjabat sebagai Direktur Group Forwarding sejak tahun 1990. Bergabung dengan PT Samudera Indonesia Tbk. sebagai officer pada tahun 1971 dan selanjutnya sebagai Master dari kapal-kapal yang dioperasikan oleh Perusahaan hingga tahun 1981. Selanjutnya menjabat sebagai Managing Director PT Masaji Prayasa Cargo (1986-1996), kemudian sebagai Presiden Direktur pada tahun 1996 hingga saat ini . Selain itu juga menjabat sebagai Direktur pada PT Satuan Harapan (1990-1992), kemudian sebagai Presiden Direktur hingga sekarang; juga menjabat sebagai Direktur Utama pada PT GAC Samudera Logistics dan Direktur Utama PT SILkargo Indonesia sejak akhir 2003. Saat ini aktif di Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Seluruh Indonesia (GAFEKSI/INFA) sebagai Ketua Umum dan anggota Rotary Club Kebayoran.
Masli Mulia has been serving as Director to the Forwarding Group since 1980. He joined PT Samudera Indonesia Tbk. in 1971 as a Ship’s Officer and later held position as a Master on vessel operated by the Company, a position he retained until 1981. After that, he served as Managing Director of PT Masaji Prayasa Cargo (1986-1996) and then he was appointed as President Director in 1996 which he held until now. Besides that, he also served as Director to PT Satuan Harapan (1990-1992), then as President Director of the same company until now, as well as the President Director of PT GAC Samudera Logistics and as the President Director of PT SILkargo Indonesia starting at the end of 2003. He is also active as Chairman of the Indonesian Forwarders Association (GAFEKSI/INFA) and as a member of the Kebayoran Baru Rotary Club.
Masli Mulia lulus dari Akademi Ilmu Pelayaran pada tahun 1970 dan telah mengikuti berbagai seminar dan kursus eksekutif manajemen baik di dalam maupun di luar negeri.
Masli Mulia graduated from the Merchant Marine Academy in 1970, and has participated in a number of seminars executive management courses, both at home and abroad.
HAMDI ADNAN Direktur / Director
4
Hamdi Adnan menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi sejak mulai bergabung dengan PT Samudera Indonesia Tbk. pada tahun 1990. Sebelumnya bekerja pada kantor Akuntan Publik Drs. Santoso Harsokusumo, perwakilan Arthur Young International, sebagai Audit Manager sejak tahun 1983 hingga 1988 dan sebagai Audit Principal dari tahun 1988 sampai tahun 1990. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur pada PT GAC Samudera Logistics dan Direktur pada PT SILKargo Indonesia. Aktif sebagai anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Staf Pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Hamdi Adnan has been serving as Finance and Administration Director since he joined PT Samudera Indonesia Tbk. in 1990. Prior to this, he worked in Drs. Santoso Harsokusumo, public accountant firm of Arthur Young International, as Audit Manager between 1983 untill 1988 and as Audit Principal (1988-1990). Currently, he also serves as Director of PT GAC Samudera Logistics, as well as Director of PT SILkargo Indonesia, starting at the end of 2003. He is an active member of the Indonesian Institute of Accountants and Lecturer at the Faculty of Economics at the University of Indonesia.
Hamdi Adnan meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1979.
Hamdi Adnan earned his Bachelor Degree in Economics with major in Accounting from the University of Indonesia in 1979.
HELMAN SEMBIRING Direktur / Director Helman Sembiring menjabat sebagai Direktur Group Keagenan dan Terminal sejak tahun 1991. Bergabung dengan PT Samudera Indonesia Tbk. pada tahun 1983 sebagai Manajer Logistik dan Traffic pada PT Masaji Prayasa Cargo, selanjutnya menduduki jabatan sebagai General Manager PT Samudera Perdana pada tahun 1985, Kepala Cabang PT Samudera Indonesia Tanjung Priok pada tahun 1988 dan Wakil Direktur Keagenan dan Terminal pada tahun 1990. Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Tangguh Samudera Jaya dan PT Prima Nur Panurjwan. Selain itu menjabat sebagai Direktur PT Jardine Tangguh Transport Service sejak tahun 2003. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, bekerja pada PT Indonesia Asahan Aluminium (PT Inalum) sebagai Supervisor pada Departemen Teknik dan Engineering.
Helman Sembiring has been serving as Director of the Agency and Terminal Group since 1991. He joined PT Samudera Indonesia Tbk. in 1983 as Logistics and Traffic Manager at PT Masaji Prayasa Cargo. After that, he served as a General Manager of PT Samudera Perdana in 1985, Head of PT Samudera Indonesia’s Tanjung Priok Branch in 1988 and finally as Deputy Director of the Agency and Terminal Group in 1990. At present, he also served as President Director of PT Tangguh Samudera Jaya and PT Prima Nur Panurjwan. He also served as Director of PT Jardine Tangguh Transport Service since 2003. Before joining the Company, he worked at PT Indonesia Asahan Aluminium (PT Inalum) as Supervisor of the Technical and Engineering Department.
Helman Sembiring meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Sumatera Utara, Medan pada tahun 1981, dan gelar MBA dari Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM) Jakarta pada tahun 1990.
Helman Sembiring received his Bachelor Degree in Mechanical Engineering from the University of North Sumatera in 1981, and Master of Business Administration from the IPPM Jakarta in 1990.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
27
INFORMASI PERUSAHAAN Corporate Informations
KANTOR PUSAT HEAD OFFICE Gedung Samudera Indonesia, Lt. 8 Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakarta 11480 Indonesia Tel. : (62 21) 548 0088, 534 7210 Fax. : (62 21) 549 0909, 534 7171 website: www.samudera.com
28
AUDITOR AUDITORS
SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm Gedung Bursa Efek Jakarta Menara I, Lt. 13 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Indonesia Tel. : (62 21) 5289 5000 Fax. : (62 21) 5289 4100
Diana Prihastuti Gedung Samudera Indonesia, Lt. 8 Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakarta 11480 Indonesia Tel. : (62 21) 548 0088, 534 7210 Fax. : (62 21) 549 0909, 534 7171 email:
[email protected]
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
LAPORAN KEUANGAN Financial Report
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
29
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Laporan Auditor Independen Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006 dan 2005
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements With Independent Auditor’s Report Years ended December 31, 2006 and 2005
30
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
This report is originally issued in Indonesian language. Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Public Accountants Registered, Firm License No. Kep-191/KM.6/2002
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Kantor Akuntan Publik Terdaftar, Izin Usaha No. Kep-191/KM.6/2002
Jakarta Stock Exchange Building Tower I, 13th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Tel. 62-21 5289 5000 Fax. 62-21 5289 4100
Gedung Bursa Efek Jakarta Menara I, Lantai 13 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Tel. 62-21 5289 5000 Fax. 62-21 5289 4100
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan No. RPC-6764
Report No. RPC-6764
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Samudera Indonesia Tbk
The Stockholders and the Boards of Commissioners and Directors PT Samudera Indonesia Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Samudera Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan PT SILkargo Indonesia, Anak Perusahaan, yang laporannya mencerminkan jumlah aktiva dan jumlah pendapatan masing-masing sebesar 0,99% dan 0,89% pada tahun 2006, dari jumlah konsolidasi yang bersangkutan. Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, termasuk paragraf penjelasan mengenai dampak kondisi perekonomian di Indonesia terhadap PT SILkargo Indonesia, Anak Perusahaan, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk Anak Perusahaan tersebut, didasarkan sematamata atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan keuangan konsolidasi PT Samudera Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 diaudit oleh Prasetio, Sarwoko & Sandjaja yang laporannya bertanggal 17 Maret 2006 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan konsolidasi tersebut, termasuk paragraf penjelasan mengenai penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.24 (Revisi 2004) ”Imbalan Kerja”.
We have audited the consolidated balance sheet of PT Samudera Indonesia Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2006, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders’ equity and cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Company’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. We did not audit the financial statements of PT SILkargo Indonesia, a Subsidiary, which statements reflect total assets and net sales of 0.99% and 0.89%, respectively, of the related consolidated totals in 2006. Those statements were audited by other independent auditors whose report with an unqualified opinion and included an explanatory paragraph that described the effects of the economic condition in Indonesia on PT SILkargo Indonesia, a Subsidiary, has been furnished to us, and our opinion, insofar as it relates to the amounts included for such subsidiary, is based solely on the report of the other independent auditors. The consolidated financial statements of PT Samudera Indonesia Tbk and Subsidiaries for the year ended December 31, 2005 were audited by Prasetio, Sarwoko & Sandjaja, whose report dated March 17, 2006 expressed an unqualified opinion on those statements and included an explanatory paragraph that described adoption of the Indonesian Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No.24 (Revised 2004), “Employee Benefits”.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlahjumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit and the report of the other independent auditors provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi tahun 2006 yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Samudera Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, based on our audit and the report of the other independent auditors, the 2006 consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Samudera Indonesia Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2006, and the results of their operations and their cash flows for the year then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Drs. Hari Purwantono Izin Akuntan Publik / Public Accountant License 98.1.0065 16 Maret 2007 March 16, 2007 The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations, and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
31
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, except share data)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali data saham)
Catatan Notes
2006
2005
AKTIVA
ASSETS
AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,3 Penempatan jangka pendek 2d,4 Piutang usaha 2e,5 Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp13.369.564 pada tahun 2006 dan Rp16.063.473 pada tahun 2005 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,9 Piutang lain-lain 6 Persediaan 2g,7 Biaya dibayar di muka dan uang muka 2h,8 JUMLAH AKTIVA LANCAR
783.547.392 60.757.083
1.027.102.071 156.299.481
538.947.738 13.217.803 3.656.486 18.872.771 156.751.149
621.303.141 26.201.908 2.276.622 15.169.904 133.925.564
1.575.750.422
1.982.278.691
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang lain-lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Penyertaan saham Aktiva tetap Aktiva pelayaran - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp279.894.405 pada tahun 2006 dan Rp325.727.413 pada tahun 2005 Aktiva non pelayaran - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp168.911.075 pada tahun 2006 dan Rp143.390.157 pada tahun 2005 Aktiva berdasarkan perjanjian bangun kelola alih Beban tangguhan - bersih Aktiva tidak lancar lain-lain
Related parties Other receivables Inventories Prepaid expenses and advances TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS Other receivables from related parties
2f,9 2t,17 2d,10
51.331.957 19.483.953 113.655.702
31.653.110 16.721.121 20.924.051
2i,2l,2m, 11,14,18
1.255.982.318
918.810.689
Deferred tax assets - net Investments in shares of stock Property and equipment Shipping assets - net of accumulated depreciation of Rp279,894,405 in 2006 and Rp325,727,413 in 2005 Non-shipping assets - net of accumulated depreciation of Rp168,911,075 in 2006, and Rp143,390,157 in 2005
2i,2j,2l, 11,14,18
301.993.604
114.092.558
2k,32 2n,12 2h,13
84.573.393 43.517.824 36.139.616
79.415.434 35.991.758 34.755.884
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
1.906.678.367
1.252.364.605
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA
3.482.428.789
3.234.643.296
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
32
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp13,369,564 in 2006 and Rp16,063,473 in 2005
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
Assets under build, operate and transfer agreement Deferred charges - net Other non-current assets
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, except share data)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali data saham)
Catatan Notes
2006
2005
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek 11,14 Hutang usaha 15 Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,9 Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar 16 Pendapatan tangguhan 2q Hutang pajak 2t,17 Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun 2j,4,11,18 Hutang bank Hutang lembaga pembiayaan Hutang sewa guna usaha JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables Accrued expenses Unearned revenues Taxes payable Current maturities of long-term debts Bank loans Loans from financing companies Obligations under capital lease TOTAL CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES Long-term debts - net of current maturities
150.904.077
137.646.772
232.227.274 783.069 10.792.847 124.130.902 15.972.469 47.962.267
310.211.252 425.491 4.690.232 161.103.898 20.022.636 40.657.138
121.309.071 7.204.818 595.235
58.058.510 8.704.706 689.413
711.882.029
742.210.048
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2j,4,11,18 Hutang bank Hutang lembaga pembiayaan Hutang sewa guna usaha Kewajiban pajak tangguhan 2t,17 Kewajiban imbalan kerja 2o,29 Hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,9 Kewajiban tidak lancar lain-lain 19,31
645.975.523 8.922.027 840.815 6.817.711 26.255.852
291.477.153 17.462.134 1.393.010 3.997.478 20.628.684
2.208.225 2.083.403
494.621 4.998.466
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
693.103.556
340.451.546
Other non-current liabilities TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
2b,20
638.757.743
639.818.011
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp500 per saham Modal dasar - 600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 163.756.000 saham 1b,21 Tambahan modal disetor - bersih 2p,22 Penyesuaian translasi kumulatif 2b,24 Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan 2b,2r,25 Selisih penilaian kembali aktiva tetap 2i Saldo laba
Bank loans Loans from financing companies Obligations under capital lease Deferred tax liabilities Employee benefit liability Other payables to related parties
STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital stock - Rp500 par value per share Authorized - 600,000,000 shares Issued and fully paid - 163,756,000 shares 81.878.000 33.351.220 296.091.283
81.878.000 33.351.220 373.360.319
51.239.532 2.955.708 973.169.718
50.138.181 2.955.708 970.480.263
Additional paid-in capital - net Cumulative translation adjustment Differences in equity transactions of Subsidiaries Revaluation increment in property and equipment Retained earnings
JUMLAH EKUITAS
1.438.685.461
1.512.163.691
TOTAL STOCKHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3.482.428.789
3.234.643.296
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
33
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, except share data)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali data saham)
Catatan Notes
2006
PENDAPATAN JASA
2f,2q,9,26
4.332.624.660
4.524.013.327
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
2f,2q,9,27
3.850.151.728
3.677.386.825
COST OF SERVICES
LABA KOTOR
482.472.932
846.626.502
GROSS PROFIT
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2o,2q,28,29
287.918.232
305.019.504
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
LABA USAHA
194.554.700
541.606.998
INCOME FROM OPERATIONS
19.697.294
13.907.479
6.143.621 (50.975.070 ) (21.070.858 )
(129 ) 11.557.836 (9.343.063 )
(3.736.075 ) (14.474 ) - 1.400.888
(6.130.374 ) (36.309 ) 7.329.593 (1.550.203 )
OTHER INCOME (CHARGES) Gain on sale of property and equipment Unrealized gain (loss) on the change in value of trading securities Gain (loss) on foreign exchange - net Interest expense - net Equity in net losses of investees - net Loss on derivative transactions Gain on sale of investments in shares of stock Others - net
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
(48.554.674 )
15.734.830
Other Income (Charges) - Net
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
146.000.026
557.341.828
INCOME BEFORE INCOME TAX
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba penjualan aktiva tetap 2i,11 Laba (rugi) yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan 2d Laba (rugi) kurs - bersih 2s Beban bunga - bersih Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi - bersih 2d,10 Rugi transaksi derivatif 2r,31 Laba penjualan penyertaan saham Lain-lain - bersih
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2t,17 Kini Tangguhan
(52.278.250 ) (57.401 )
(46.689.766 ) 4.513.934
Current Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
(52.335.651 )
(42.175.832 )
Income Tax Expense - Net
515.165.996
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
93.664.375
2b
(33.660.320 )
(172.435.215 )
MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
60.004.055
342.730.781
NET INCOME
2u
366
2.093
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
34
2005
EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah)
Selisih Transaksi Penyesuaian Perubahan Selisih Tambahan Translasi Ekuitas Anak Penilaian Modal Disetor- Kumulatif Perusahaan Kembali Bersih Differences in Revaluation Aktiva Tetap Additional Cumulative Equity Increment in Catatan Modal Saham Paid-in Translation Transactions Property and Notes Capital Stock Capital - Net Adjustment of Subsidiaries Equipment
Jumlah Ekuitas Saldo Laba Total Retained Stockholders’ Earnings Equity
Saldo, 1 Januari 2005 Balance, January 1, 2005
81.878.000
33.351.220
296.945.068
65.792.455
2.955.708
676.876.282 1.157.798.733
-
-
-
-
-
342.730.781
342.730.781
23
-
-
-
-
-
(49.126.800 )
(49.126.800 )
2b,24
-
-
76.415.251
-
-
-
76.415.251
2b,25
-
-
-
(15.654.274 )
-
-
(15.654.274 )
Balance, December 31, 2005
81.878.000
33.351.220
373.360.319
50.138.181
2.955.708
-
-
-
-
-
60.004.055
60.004.055
23
-
-
-
-
-
(57.314.600 )
(57.314.600 )
2b,24
-
-
(77.269.036 )
-
-
-
(77.269.036 )
2b,25
-
-
-
1.101.351
-
-
1.101.351
81.878.000
33.351.220
296.091.283
51.239.532
2.955.708
Laba bersih tahun 2005 Net income for 2005 Dividen tunai Cash dividends Penyesuaian karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing Translation adjustment on foreign currency-denominated accounts of Subsidiary Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Differences in equity transactions of Subsidiaries Saldo, 31 Desember 2005 970.480.263 1.512.163.691
Laba bersih tahun 2006 Net income for 2006 Dividen tunai Cash dividends Penyesuaian karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing Translation adjustment on foreign currency-denominated accounts of Subsidiary Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Differences in equity transactions of Subsidiaries Saldo, 31 Desember 2006 Balance, December 31, 2006
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
973.169.718 1.438.685.461
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
35
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah)
Catatan Notes
2006
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok, karyawan dan untuk beban operasi lainnya
4.427.905.019
4.493.158.619
(4.337.045.321 )
(3.628.067.142 )
Penerimaan kas dari aktivitas operasi
90.859.698
865.091.477
Cash provided by operating activities
Pembayaran untuk: Beban bunga Pajak Penerimaan dari penghasilan bunga
(61.356.724 ) (45.196.647 ) 41.585.149
(32.663.648 ) (25.143.446 ) 23.740.983
Payments for: Interest expense Taxes Receipts from interest income
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
25.891.476
831.025.366
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (kenaikan) penempatan jangka pendek Hasil penjualan aktiva tetap 11 Pembelian aktiva tetap Kenaikan penyertaan saham 10 Kenaikan beban tangguhan - bersih 12 Kenaikan piutang lain-lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kenaikan aktiva berdasarkan perjanjian bangun kelola alih Kenaikan aktiva tidak lancar lain-lain Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan dari: Kewajiban jangka panjang Hutang bank jangka pendek Dividen tunai diperoleh dari perusahaan asosiasi Kenaikan (penurunan) hutang lain-lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran: Hutang bank jangka pendek Kewajiban jangka panjang Dividen tunai dibayar oleh: Perusahaan 23 Anak Perusahaan
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, employees and for other operating expenses
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (increase) in short-term investments 95.542.398 49.631.893 (573.151.886 ) (103.293.260 ) (42.494.520 )
(22.821.564 ) 114.931.021 (266.624.602 ) (18.365.026 ) (34.732.314 )
(19.678.847 )
(7.650.686 )
(8.727.793 ) (1.383.732 )
(46.219.539 ) (12.647.144 )
(603.555.747 )
(294.129.854 )
Proceeds from sale of property and equipment Acquisition of property and equipment Increase in investments in shares of stock Increase in deferred charges - net Increase in other receivables from related parties Increase in assets under build, operate and transfer agreement Increase in other non-current assets Net Cash Used in Investing Activities
545.464.496 158.169.183 4.290.148
34.961.120 76.800.068 1.358.798
1.713.604
(10.825.948)
(144.911.880 ) (138.401.932 )
(25.985.210 ) (64.880.093 )
(57.314.600 ) (34.899.427 )
(49.126.800 ) (24.505.291 )
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from: Long-term debts Short-term bank loans Cash dividends from associated company Increase (decrease) in other payables to related parties Repayments of: Short-term bank loans Long-term debts Cash dividends paid by: Company Subsidiaries
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
334.109.592
(62.203.356 )
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(243.554.679 )
474.692.156
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
1.027.102.071
552.409.915
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
783.547.392
1.027.102.071
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Tambahan informasi arus kas:
Supplemental cash flows information:
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Perolehan aktiva tetap melalui:
Non-cash activities: Acquisitions of property and equipment credited to:
Kewajiban jangka panjang Hutang sewa guna usaha
572.773.319 2.217.612
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
36
2005
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
56.933.397 2.131.386
Long-term debt Obligations under capital lease
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M
1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan
PT Samudera Indonesia Tbk. (Perusahaan) didirikan pada tanggal 13 November 1964 sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris Soeleman Ardjasasmita, S.H., No. 33. Akta pendirian Perusahaan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 88, Tambahan No. 496, tanggal 2 November 1971. Anggaran Dasar Perusahaan terakhir telah diubah dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 24 tanggal 21 April 1999, antara lain mengenai perubahan nama Perusahaan dari “PT Samudera Indonesia” menjadi “PT Samudera Indonesia Tbk”. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No.C-8257. HT.01.04.TH.99 tanggal 6 Mei 1999 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 94, Tambahan No. 7856, tanggal 23 November 1999.
a. The Company’s establishment
PT Samudera Indonesia Tbk (the “Company”) was established on November 13, 1964 under the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 of 1968 as amended by Law No. 12 of 1970, based on notarial deed No. 33 of Soeleman Ardjasasmita, S.H. The deed of establishment was published in Supplement No. 496 of State Gazette No. 88 dated November 2, 1971. The Company’s Articles of Association was last amended by notarial deed No. 24 dated April 21, 1999 of Ny. Toety Juniarto, S.H. concerning, among others, the change in the Company’s name from “PT Samudera Indonesia” to “PT Samudera Indonesia Tbk”. This amendment was approved by the Ministry of Justice based on its decision letter No. C-8257.HT.01.04.TH.99 dated May 6, 1999 and was published in Supplement No. 7856 of State Gazette No. 94 dated November 23, 1999.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup usaha Perusahaan meliputi kegiatan pelayaran termasuk pengangkutan barang dengan kapal, dan kegiatan lainnya dengan bertindak sebagai agen baik keagenan lokal maupun keagenan umum untuk perusahaan pelayaran lainnya. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan untuk beberapa perusahaan pelayaran luar negeri, antara lain United Arab Shipping Co., Nippon Yusen Kabushiki Kaisha (NYK), Hapag Lloyd AG dan Korean Marine Transportation Company (KMTC).
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises shipping activities, including transporting cargo by vessels, and other activities where it acts either as a local or general agent for other shipping companies. The Company also acts as agent for foreign shipping companies which include, among others, United Arab Shipping Co., Nippon Yusen Kabushiki Kaisha (NYK), Hapag Lloyd AG and Korean Marine Transportation Company (KMTC).
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun 1964.
The Company started its commercial operations in 1964.
Perusahaan berdomisili di Jakarta. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Samudera Indonesia, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35 lantai 8, Jakarta Barat, dengan kantor cabang di seluruh kota pelabuhan utama di Indonesia.
The Company is domiciled in Jakarta. Its head office is located at the 8th Floor, Samudera Indonesia Building, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 35, West Jakarta, and its branch offices are located throughout the main port harbors in Indonesia.
b. Pencatatan umum efek Perusahaan
Pada tanggal 23 Juni 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik No. S.988/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) atas pendaftaran Perusahaan sebagai Perusahaan Publik. Sejak tanggal 5 Juli 1999, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta.
c. Anak Perusahaan
Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan mempunyai Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebagai berikut:
b. The Company’s public listing
The Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), in its letter No. S.988/PM/1999 dated June 23, 1999, declared effective at that date, the Company’s Registration Statement as a public company. Since July 5, 1999, the Company has listed all of its issued shares on the Jakarta Stock Exchange.
c. The Company’s Subsidiaries
As of December 31, 2006, the Company had the following directly and indirectly owned Subsidiaries:
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
37
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (lanjutan)
1. GENERAL ( continued)
c. Anak Perusahaan (lanjutan)
c. The Company’s Subsidiaries (continued)
Anak Perusahaan Domisili Subsidiaries Domicile
Kegiatan Usaha Principal Activities
Tahun Awal Operasi Komersial Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan (%) Percentage of Ownership (%)
Jumlah Aktiva Total Assets
Pemilikan Langsung Direct Ownership
38
PT Masaji Tatanan Container Jakarta
Depot peti kemas, perbaikan dan jasa terkait Container depot, repairs and related services
1991
99,99
63.042.596
PT SILkargo Indonesia Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional International freight forwarding
2006
99,98
34.395.600
PT Prima Nur Panurjwan Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan Stevedoring and warehousing
1986
99,99
178.152.407
PT Masaji Kargosentra Tama Jakarta
Penanganan muatan dan pergudangan Container freight station and warehousing
1992
99,94
12.477.894
PT Samudera Perdana Jakarta
Angkutan darat Land transportation
1975
99,92
15.868.228
PT Tankindo Perdana Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas Regional shipping of liquid and gas cargo
1982
99,92
4.959.566
PT Cumawis Jakarta
Jasa angkutan lepas pantai dan pengangkutan curah Marine offshore support service and bulk shipping
1975
99,90
19.181.220
PT Tangguh Samudera Jaya Jakarta
Bongkar muat kapal dan pergudangan Stevedoring and warehousing
1986
99,80
57.850.547
PT Samudera Indonesia Jakarta Ship Management
Jasa pengelolaan kapal dan jasa terkait Ship management and other related services
1992
99,73
13.045.499
PT Masaji Prayasa Cargo Jakarta
Jasa angkutan muatan internasional International freight forwarding
1980
80,00
41.936.830
Samudera Shipping Line Limited Singapura
Pelayaran untuk angkutan peti kemas Container shipping
1993
65,14
2.750.360.516
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (lanjutan)
1. GENERAL ( continued)
c. Anak Perusahaan (lanjutan)
c. The Company’s Subsidiaries (continued)
Anak Perusahaan Domisili Subsidiaries Domicile
Kegiatan Usaha Principal Activities
Tahun Awal Operasi Komersial Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan (%) Percentage of Ownership (%)
Jumlah Aktiva Total Assets
Pemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership Melalui Samudera Shipping Line Limited Through Samudera Shipping Line Limited Foremost Maritime, Pte., Ltd. Singapura
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas Regional shipping of liquid and gas cargo
1995
65,14
1.224.821.890
Silkargo Logistics, Singapura (Singapore), Pte., Ltd.
Jasa angkutan muatan internasional International freight forwarding
1997
65,14
5.356.668
Samudera Indonesia, Singapura Singapore, Pte., Ltd.
Investasi Investment holding
1968
65,14
3.041.308
Samudera Shipping Line, India (India), Pvt., Ltd.
Kegiatan keagenan Agency activities
2004
65,14
29.171.898
PT Samudera Shipping Services Jakarta
Pelayaran regional untuk angkutan muatan cair dan gas Regional shipping of liquid and gas cargo
2000
61,88
351.846.694
Samudera Traffic Co., Ltd. Bangkok
Kegiatan keagenan Agency activities
2004
39,08
24.928.614
Galaxy Shipping Malaysia Services Sdn. Bhd.
Kegiatan keagenan Agency activities
2003
39,08
7.706.768
Silkargo, LLC. Dubai
Jasa angkutan muatan, penanganan angkutan, pemaketan dan jasa kliring Freight forwarding, cargo handling, packaging and clearing agent
2003
31,92
8.855.301
Samudera Emirates Shipping, LLC. Dubai
Kegiatan keagenan Agency activities
2001
21,50
1.189.284
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
39
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Anak Perusahaan (lanjutan)
d. Komisaris, direksi dan karyawan
40
Pada tanggal 22 Desember 2005, Perusahaan membeli 5% pemilikan saham di PT Samudera Shipping Services (SSS), Anak Perusahaan, dari Carmen Pattikawa dan Sukmawijaya, masing-masing sebesar US$383.444 dan US$255.630. Karenanya, pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan mempunyai pemilikan langsung dan tidak langsung di SSS, Anak Perusahaan, sebesar 61,88%.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
c. The Company’s Subsidiaries (continued)
On December 22, 2005, the Company acquired 5% equity interest in PT Samudera Shipping Services (SSS), a Subsidiary, from Carmen Pattikawa and Sukmawijaya amounting to US$383,444 and US$255,630, respectively. Accordingly, as of December 31, 2006 and 2005 the Company has direct and indirect ownership in SSS, a Subsidiary, totalling 61.88%.
d. Commissioners, directors and employees
As of December 31, 2006 and 2005, the members of the Company’s boards of commissioners and directors are as follows:
31 Desember 2006 Komisaris Komisaris Utama : Soedarpo Sastrosatomo Komisaris : Sri Sultan Hamengku Buwono X Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Komisaris Independen : Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo
December 31, 2006 Commissioners President Commissioner : Soedarpo Sastrosatomo Commissioners : Sri Sultan Hamengku Buwono X Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Independent : Anugerah Pekerti Commissioners Wisnoentoro Martokoesoemo
Direksi Direktur Utama : Randy Effendi Direksi : Masli Mulia Hamdi Adnan Helman Sembiring
Directors President Director : Randy Effendi Directors : Masli Mulia Hamdi Adnan Helman Sembiring
31 Desember 2005 Komisaris Komisaris Utama : Soedarpo Sastrosatomo Wakil Komisaris Utama : Sudiarso Komisaris : Sri Sultan Hamengku Buwono X Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Komisaris Independen : Anugerah Pekerti Wisnoentoro Martokoesoemo
December 31, 2005 Commissioners President Commissioner : Soedarpo Sastrosatomo Vice President : Sudiarso Commissioner Commissioners : Sri Sultan Hamengku Buwono X Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto Independent : Anugerah Pekerti Commissioners Wisnoentoro Martokoesoemo
Direksi Direktur Utama : Randy Effendi Direksi : Masli Mulia Hamdi Adnan Helman Sembiring
Directors President Director : Randy Effendi Directors : Masli Mulia Hamdi Adnan Helman Sembiring
Gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan kurang lebih sebesar Rp9,68 miliar dan Rp10,93 miliar, masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.
Salaries and other compensation benefits of the Company’s boards of commissioners and directors amounted to approximately Rp9.68 billion and Rp10.93 billion in 2006 and 2005, respectively.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 2.257 dan 2.105 karyawan tetap, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
The Company and its Subsidiaries have a total of 2,257 and 2,105 permanent employees as of December 31, 2006 and 2005, respectively.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasi
a. Basis of consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan praktik di Indonesia berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan serta Pedoman mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan untuk perusahaan transportasi dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).
The consolidated financial statements were prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which are based on Indonesian Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for transportation companies.
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk penempatan jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai pasar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, penyertaan saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas, dan aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali.
The consolidated financial statements were prepared on the historical cost basis of accounting, except for certain short-term investments which are stated at market values, inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value, certain investments in shares of stock which are accounted for under the equity method, and certain property and equipment which are stated at revalued amounts.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp).
The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah (Rp).
b. Prinsip-prinsip konsolidasi
b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan, baik secara langsung atau tidak langsung dengan pemilikan lebih dari 50% dan persentase pemilikan 50% atau kurang, namun Perusahaan atau Anak Perusahaan mempunyai kendali atas Anak Perusahaan tersebut. Kendali Perusahaan dianggap ada apabila salah satu kondisi di bawah ini terpenuhi: (1) hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya
(2) hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian
(2) the right to govern the financial and operating policies of the enterprise under the articles of association or an agreement
(3) kemampuan untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan
(3) the ability to appoint or remove the majority of the members of management
(4) kemampuan untuk menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
(4) the ability to control the majority of votes at meetings of management.
Akun-akun dari Samudera Shipping Line Limited (SSL) dan Anak Perusahaan dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan dasar sebagai berikut: Aktiva dan kewajiban - Kurs tengah pada tanggal neraca (Sin$1 sebesar Rp5.879 dan Rp5.907 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia masingmasing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005)
The accounts of Samudera Shipping Line Limited (SSL) and its Subsidiaries were translated into rupiah amounts on the following bases: Assets and liabilities - Middle rate as of balance sheet date (Sin$1 to Rp5,879 and Rp5,907 as published by Bank Indonesia as of December 31, 2006 and 2005, respectively)
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries, which are more than 50%-owned, either directly or indirectly, and those where the ownership interest is 50% or less provided the Company or the Subsidiaries exercise control over such enterprises. Control is presumed to exist when any one of the following conditions is met wherein the Company or Subsidiaries have: (1) more than 50% of the voting rights by virtue of an agreement with other investors
Akun-akun ekuitas
- Kurs historis
Equity accounts
- Historical rates
Akun-akun laba rugi
- Kurs rata-rata tiap bulan.
Profit and loss accounts - Average monthly rates of exchange.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laporan laba rugi disajikan dalam akun “Penyesuaian Translasi Kumulatif” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi.
The resulting difference arising from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “Cumulative Translation Adjustment” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
41
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Seluruh akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.
All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of subsidiaries is reflected as “Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets.
Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi”, perubahan ekuitas pada anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang tidak berasal dari transaksi antara perusahaan dan anak perusahaan/perusahaan asosiasi disajikan dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies”, changes in the equity of subsidiaries or associated companies which are not caused by transactions between a company and its subsidiaries/associated company are recognized as “Differences in Equity Transactions of Subsidiaries”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
c. Setara kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
d. Investasi
1. Surat berharga dalam bentuk efek hutang (debt securities) dan ekuitas (equity securities):
c. Cash equivalents
Time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement and not pledged as collateral for loans are considered as “Cash Equivalents”.
d. Investments
1. Marketable securities in the form of debt and equity securities:
Sesuai dengan PSAK No. 50 mengenai “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, surat berharga diklasifikasikan dalam kategori sebagai berikut:
In accordance with PSAK No. 50, “Accounting for Investment in Certain Securities”, marketable securities are classified into the following categories:
• Diperdagangkan (trading)
• Trading
Termasuk dalam klasifikasi kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditandai dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efekefek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajar. Laba atau rugi yang belum terealisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
• Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity)
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan diskonto hingga jatuh tempo.
• Tersedia untuk dijual (available-for-sale)
42
b. Principles of consolidation (continued)
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo akan dinyatakan sebagai tersedia untuk dijual yang dicatat sebesar nilai wajar. Laba (rugi) yang belum terealisasi pada tanggal neraca akan dikreditkan (dibebankan) pada “Laba atau Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga”, yang akan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
• Held-to-maturity
Included in this classification are investments which are purchased for immediate resale, and are normally characterized by high frequency of purchase-and-sale transactions. These investments are made to earn immediate gain from the improvement in the short-term prices of securities. Investments that meet this classification are recorded at fair value. The unrealized gain/loss at balance sheet date is credited or charged to current operations.
Investments in debt securities which are held to maturity date are recorded at cost, adjusted for amortization of premium or discount to maturity.
• Available-for-sale
Investments which do not meet the classification of trading and held-to-maturity categories are considered as available for sale and are recorded at fair value. Any unrealized gain (loss) at balance sheet date is credited (charged) to “Unrealized Gain/ Loss on Holding Marketable Securities”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Investasi (lanjutan)
d. Investments (continued)
2. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan tanpa pembatasan atau yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun pada saat penempatan disajikan sebagai bagian dari penempatan jangka pendek dalam neraca konsolidasi.
2. Time deposits which are either used as collateral with no restriction or with maturity of greater than three months but not more than one year from the time of placement are presented as part of short-term investment in the consolidated balance sheets.
3. Penyertaan saham:
3. Investments in shares of stock:
• Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar harga perolehan, disesuaikan dengan bagian atas laba atau rugi perusahaan asosiasi secara proporsional sesuai dengan persentase pemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen.
• Investments in shares of stock wherein ownership interest is at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method. Under this method, investments are stated at cost, adjusted for the share in the earnings or losses of associated companies in proportion to the ownership percentage and reduced by dividends received.
• Berdasarkan paragraf 16 PSAK No. 15 mengenai “Akuntansi Untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi”, berdasarkan metode ekuitas, jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh investor apabila telah timbul kewajiban atau investor melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.
• In accordance with paragraph 16 of PSAK No. 15, “Accounting for Investments in Associated Companies”, under the equity method, if an investor’s share of losses in an associate equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment shall be reported at zero value. Subsequent losses will be accrued if a liability has arisen or if the investor pays the associate’s liabilities which it has guaranteed. If the associate subsequently reports a profit, the investor will recognize income only after its share in the profit equals the share of net losses not recognized.
• Investor menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal dimana: (a) tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan asosiasi tetapi menahan, seluruh atau sebagian, investasinya; atau (b) penggunaan metode ekuitas tidak lagi sesuai. Pada saat penghentian penggunaan metode ekuitas, jumlah investasi yang terbawa pada tanggal tersebut diperlakukan sebagai biaya (cost).
• The investor discontinues the use of the equity method from the date that: (a) it ceases to have significant influence in an associate but retains, either in whole or in part, its investment; or (b) the use of the equity method is no longer appropriate. At the time of equity method discontinuance, the carrying amount of the investment at that date is thereafter regarded as cost.
• Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan.
• Investments wherein ownership interest is less than 20% are stated at cost.
e. Penyisihan piutang ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu disajikan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
f. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
e. Allowance for doubtful accounts
Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.
f. Transactions with related parties
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihakpihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa yang sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and its Subsidiaries entered into transactions with certain parties which are regarded as having related party relationship as defined in PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau yang tidak dilakukan berdasarkan kondisi dan situasi sebagaimana yang dilakukan secara normal dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.
All significant transactions with related parties, whether or not made at terms and conditions as those normally granted to third parties, are disclosed in the related notes.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
43
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Persediaan
h. Biaya dibayar di muka
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
i. Aktiva tetap
44
Tahun
Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. The longterm portion of prepaid expenses is shown as part of “Other Noncurrent Assets” in the consolidated balance sheets.
i. Property and equipment
Property and equipment are stated at cost, except for certain assets revalued in accordance with government regulation, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Vessels Vessel improvement Operational equipment Buildings Buiding improvement Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
Years 10 to 25 4 to 10 5 to 10 20 to 50 3 to 5 5 3 to 5
Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional Bangunan Perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dialokasikan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of property and equipment. The accumulated costs are transferred to the appropriate property and equipment account once the construction is substantially completed and the asset constructed is ready for its intended use.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan, kecuali beban pemugaran dan pemeliharaan kapal yang dimaksudkan dalam Catatan 2n, dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi.
The cost of repairs and maintenance, except overhaul and replating expenses of vessels stated in Note 2n, is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments are capitalized.
Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam operasi tahun yang bersangkutan.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the income for the year.
Berdasarkan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biayabiaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama periode berlakunya hak atas tanah.
In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, land is stated at acquisition cost and is not depreciated. Certain costs relating to the acquisition or renewal of the legal title over the landrights are deferred and amortized over the period of the landrights.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
10 - 25 4 - 10 5 - 10 20 - 50 3-5 5 3-5
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first- in, first-out (FIFO) method.
h. Prepaid expenses
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan dalam “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain” dalam neraca konsolidasi.
g. Inventories
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Sewa guna usaha
j. Leases
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang disyaratkan dalam PSAK No. 30 mengenai “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha diperlakukan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha.
Lease transactions are accounted for under the capital lease method when the required capitalization criteria under PSAK No. 30, “Accounting for Lease Transactions”, are met. Otherwise, leases are accounted for under the operating lease method. Assets under capital lease are presented as part of property and equipment based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang diterapkan sama dengan aktiva tetap yang diperoleh dari pemilikan langsung.
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the leased assets which are similar to property and equipment acquired under direct ownership.
Kewajiban sewa guna usaha disajikan sebesar nilai tunai dari pembayaran sewa guna usaha yang masih harus dilakukan.
Obligations under capital lease are presented at the present value of outstanding lease payments still to be made.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight-line method) selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan.
Gain or loss on sale-and-leaseback transactions is deferred and amortized using the straight-line method over the remaining useful lives of the leased assets.
k. Aktiva berdasarkan perjanjian bangun kelola alih
l. Penurunan nilai aktiva
Aktiva berdasarkan perjanjian bangun kelola alih mencakup tahapan tagihan yang dibayarkan sesuai kontrak pembangunan. Aktiva akan disusutkan pada saat aktiva yang bersangkutan selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Jumlah pemulihan aktiva diestimasi bila terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai aktiva, jika ada, diakui sebagai rugi pada operasi tahun berjalan.
m. Biaya Pinjaman
Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara langsung dikaitkan dengan perolehan, pembangunan atau produksi dari aktiva tertentu (qualifying assets). Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan pembangunan aktiva untuk dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan aktiva tersebut siap digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai tercatat dari aktiva tersebut melebihi jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui.
k. Assets under build, operate and transfer agreements
l. Impairment in asset value
Assets under build, operate and transfer agreements include progress billings paid in accordance with the construction contracts. The assets will be depreciated once the construction is substantially completed and the assets constructed is ready for its intended use.
The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year.
m. Borrowing costs
Borrowing costs are generally expensed as incurred. Borrowing costs are capitalized if they are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the asset for its intended use or sale are in progress and the expenditures and borrowing costs are being incurred. Borrowing costs are capitalized until the assets are ready for their intended use. If the resulting carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recorded.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
45
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Deferred charges
Beban pemugaran kapal Beban pemugaran kapal (drydocking) ditangguhkan pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama periode yang berkisar antara 20 (dua puluh) bulan sampai dengan 30 (tiga puluh) bulan. Apabila terdapat pengeluaran drydocking signifikan yang terjadi sebelum masa amortisasi berakhir, maka sisa dari pengeluaran yang belum diamortisasi atas beban drydocking sebelumnya dibebankan pada bulan terjadinya drydocking selanjutnya.
Overhaul expenses Overhaul expenses incurred in connection with the drydocking of vessels are deferred when incured and amortized using the straight-line method over periods ranging from 20 (twenty) to 30 (thirty) months. When significant drydocking expenditures recur, the remaining unamortized expenditure of the previous drydocking is expensed in the month of the subsequent drydocking.
Beban pemeliharaan kapal Beban sehubungan dengan pemeliharaan kapal (replating) ditangguhkan pada saat terjadinya dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama 48 (empat puluh delapan) bulan.
Replating expenses Expenses incurred in connection with the maintenance of vessels are deferred when incured and amortized using the straight-line method over 48 (forty-eight) months.
46
n. Beban tangguhan
o. Imbalan kerja
o. Employee benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri telah menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti yang meliputi semua karyawan tetap serta program imbalan kerja yang tidak didanai berdasarkan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (”UU”). Kewajiban imbalan kerja dihitung dengan membandingkan imbalan yang akan diterima oleh karyawan dari Program Pensiun pada usia normal pensiun dengan imbalan sesuai UU setelah dikurangi akumulasi iuran karyawan dan hasil investasi terkait. Jika bagian pemberi kerja atas pendanaan imbalan Program Pensiun lebih kecil dari imbalan sesuai UU, Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri akan memberikan selisih kurang tersebut.
The Company and its local Subsidiaries have defined benefit pension plan covering substantially all of its eligible employees and an unfunded employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The provision for the Law is calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law after deduction of accumulation of employee contribution and the related investment results. If the employer funded portion of the Pension Plan benefit is less then the benefit as required by the Law, the Company and its local Subsidiaries will provide for such shortage.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”, penentuan biaya imbalan kerja menurut Undang-undang tersebut ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuaria Projected-Unit-Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban, apabila akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui untuk setiap program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar daripada 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut (sebelum dikurangkan dengan aktiva program) dan 10% dari nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama sisa rata-rata masa kerja karyawan yang diharapkan. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang berasal dari penerapan awal program pensiun imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan dari program yang ada saat ini harus diamortisasi selama jangka waktu tertentu sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefit under the Law is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded the greater of 10% of the present value of defined benefit obligation at that date (before deducting plan assets) and 10% of the fair value of any plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Imbalan kerja (lanjutan)
p. Biaya emisi saham
Anak Perusahaan yang berdomisili di luar negeri ikut serta dalam program pensiun sesuai dengan hukum di negara tempat Anak Perusahaan tersebut beroperasi. Anak Perusahaan di Singapura membayar iuran pensiun kepada Dana Pensiun Pusat (Central Provident Fund) di Singapura, program pensiun iuran pasti. Iuran yang dibayar diakui sebagai beban pada periode dimana jasa yang terkait telah diberikan.
Berdasarkan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi sehubungan dengan pendaftaran Perusahaan sebagai perusahaan publik dan pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta dibebankan pada akun “Tambahan Modal Disetor”.
q. Pengakuan pendapatan dan beban
o. Employee benefits (continued)
p. Stock issuance costs
The foreign Subsidiaries participate in the national pension schemes as defined by the laws of the countries in which they operate. In particular, the Subsidiaries in Singapore make contributions to the Singapore Central Provident Fund, a defined contribution pension scheme. Contributions to national schemes are recognized as expense in the period in which the related service is performed.
In accordance with the Decision Letter No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 of the Chairman of BAPEPAM concerning amendment to Rule No. VIII.G.7, expenses incurred in connection with the Company’s registration as a public company and the registration of its shares in the Jakarta Stock Exchange are offset against “Additional Paid-in Capital”.
q. Revenue, cost and expense recognition
Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan uang tambang diakui sebagai pendapatan dan beban operasi berjalan berdasarkan tahapan penyelesaian perjalanan kapal yang bersangkutan pada tanggal neraca. Penerimaan pembayaran uang tambang atas bagian perjalanan kapal yang belum selesai diakui sebagai “Pendapatan Tangguhan” dan disajikan sebagai kewajiban lancar dalam neraca konsolidasi.
Revenue from freight operations and its related cost are recognized as income and a charge to current operations, respectively, based on the stage of completion of the related voyage as at balance sheet date. Payments received for the uncompleted portion of the voyages are recognized as “Unearned Revenues” under the current liabilities section of the consolidated balance sheets.
Pendapatan dari “time charter” diakui proporsional selama periode perjanjian time charter. Pendapatan dan beban yang berkaitan dengan “voyage freight” diakui secara proporsional sepanjang periode voyage.
Time charter revenue is recognized over the life of the time charter agreement. Voyage freight revenue and related cost are recognized over the duration of each voyage.
Pendapatan dari jasa forwarding, jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan serta keagenan dan kegiatan pelabuhan diakui pada saat jasa diberikan.
Revenues from rendering sea freight forwarding, container equipment and cargo handling services, and from agency and terminal activities are recognized when the services are rendered.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
r. Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai
r. Derivative instruments and hedging activities
Berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 1999) mengenai “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, setiap instrumen derivatif dicatat dalam neraca baik sebagai aktiva atau kewajiban sebesar nilai wajarnya.
In accordance with PSAK No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, every derivative instrument is recorded on the balance sheet as either an asset or liability, measured at its fair value.
Akuntansi untuk perubahan nilai wajar instrumen derivatif tergantung pada dokumentasi atas penggunaan derivatif dan hasil yang diharapkan. Perubahan dalam nilai wajar derivatif diakui pada operasi tahun berjalan kecuali jika kriteria tertentu akuntansi lindung nilai terpenuhi. Laba atau rugi dari instrumen derivatif lindung nilai dicatat dalam operasi tahun berjalan atau ekuitas, tergantung sifat instrumen tersebut.
The accounting for changes in the fair value of a derivative instrument depends on the documented use of the derivative and the resulting designation. Changes in the derivative’s fair value are recognized currently in earnings unless specific hedge accounting criteria are met. Gains and losses on derivative hedging instruments are recorded in either earnings or equity, depending on the nature of the instrument.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
47
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai (lanjutan)
Anak Perusahaan tertentu mengadakan kontrak instrumen derivatif agar terlindung dari risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam mata uang asing dan/ atau fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Untuk kontrak instrumen derivatif yang dimaksudkan dan memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas, setiap perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai dicatat sebagai “Perubahan Nilai Wajar Derivatif yang Belum Direalisasi” di bagian Ekuitas.
Certain Subsidiaries have entered into derivative contracts to hedge market risks arising from fluctuations in interest rates relating to their foreign currency-denominated loans and/or fluctuations in foreign currency. For derivative contracts which are designated and qualify as cash flow hedges, any change in the fair value of said hedging instruments will be recorded as “Changes in Unrealized Derivatives’ Fair Value”, under the Stockholders’ Equity section.
Perubahan nilai wajar kontrak lain diakui pada operasi tahun berjalan sebagai “Laba atau Rugi Transaksi Derivatif”.
Changes in the fair values of all other contracts is recognized in earnings as “Gain or Loss on Derivative Transactions”.
s. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
s. Foreign currency transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke rupiah untuk mencerminkan kurs akhir tahun yang digunakan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to rupiah to reflect the last published rates of exchange for the year. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, kurs yang digunakan (dalam rupiah penuh) adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2006 and 2005, the rates of exchange used (in full rupiah amounts) were as follows:
1 Poundsterling Inggris Raya 1 Euro 1 Dolar Amerika Serikat 100 Yen Jepang 1 Dolar Singapura 1 Ringgit Malaysia 1 Dirham U E A 1 Yuan Cina 1 Baht Thailand 1 Rupee India 1 Rupee Sri Lanka
1 Great Britain poundsterling 1 Euro 1 United States dollar 100 Japanese yen 1 Singapore dollar 1 Malaysian ringgit 1 U A E dirham 1 Chinese yuan 1 Thailand baht 1 Indian rupee 1 Sri Lankan rupee
Kurs tersebut di atas dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
2006
2005
17.697 11.858 9.020 7.600 5.879 2.554 2.460 1.162 254 204 81
16.947 11.660 9.830 8.432 5.907 2.601 2.685 1.226 239 218 93
t. Pajak penghasilan
48
r. Derivative instruments and hedging activities (continued)
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
2006
2005
17,697 11,858 9,020 7,600 5,879 2,554 2,460 1,162 254 204 81
16,947 11,660 9,830 8,432 5,907 2,601 2,685 1,226 239 218 93
The above rates were computed by taking the average of the last published buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rate by Bank Indonesia for the year.
t. Income tax
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Pajak penghasilan (lanjutan)
t. Income tax (continued)
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan dan Anak Perusahaan mengajukan banding, pada saat keputusan atau hasil banding tersebut telah ditetapkan.
Amendment to tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company or its Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dan No. 417/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan penyewaan kapal yang diterima wajib pajak dalam negeri dan luar negeri dikenakan pajak yang bersifat final, masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64%.
Based on the Decision Letters No. 416/KMK.04/1996 and No. 417/ KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and Circular Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the Directorate General of Taxes, revenues from freight services and vessel charter received by domestic and foreign taxpayers are subject to final income tax of 1.20% and 2.64%, respectively.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia, pendapatan dari penyewaan gedung dikenakan pajak yang bersifat final sebesar 10% sejak Mei 2002.
Based on the Decision Letters of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, revenue from building rental is subject to final income tax of 10% starting May 2002 .
SSL, Anak Perusahaan, diberi perpanjangan status sebagai “Approved International Shipping Enterprise (AIS)” mulai dari tanggal 15 September 2004 untuk periode selama 10 tahun. Insentif sebagai AIS adalah pembebasan pajak penghasilan Singapura atas penghasilan tertentu SSL dengan syarat memenuhi kondisi tertentu dalam skema tersebut dan penghasilan yang tidak memenuhi syarat akan dikenakan pajak dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku.
SSL, a Subsidiary, was granted an extension of the status of the Approved International Shipping Enterprise (“AIS”) with effect from September 15, 2004 for a period of 10 years. The AIS incentive exempts certain income derived by SSL from Singapore Income Tax, subject to compliance with the relevant conditions under the scheme and those income not qualifying for incentive will be taxable at the existing corporate income tax rate.
u. Laba per saham
Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan sebesar 163.756.000 saham untuk tahun 2006 dan 2005.
v. Pelaporan segmen
PSAK No. 5 (revisi 2000) mengenai “Pelaporan Segmen”, segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi di wilayah ekonomi lain.
u. Earnings per share
In accordance with PSAK No. 56, “Earnings Per Share”, earnings per share is calculated by dividing the net income for the year by the weighted average number of issued and fully paid shares oustanding during the year of 163,756,000 shares each in 2006 and 2005.
v. Segment reporting
As defined in PSAK No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, business segments provide products or services that are subjected to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
49
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Pelaporan segmen (lanjutan)
w. Penggunaan estimasi
50
Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan dan Anak Perusahaan membagi segmen usahanya menjadi 2 (dua) segmen utama, yaitu (i) jasa pelayaran dan (ii) jasa lainnya. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis aktivitas bisnis dari Perusahaan dan Anak Perusahaan. Informasi keuangan tentang segmen usaha ini disajikan dalam Catatan 33.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi nilai yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan taksiran, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
v. Segment reporting (continued)
For management purposes, the Company and its Subsidiaries are organized into two main business segments: (i) shipping services and (ii) other services. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company’s and its Subsidiaries’ business activities. Financial information on these operating segments is presented in Note 33.
w. Use of estimates
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts which differ from those estimates.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS
Akun ini terdiri dari:
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2006
Kas Dolar Amerika Serikat (US$652.913 pada tahun 2006 dan US$480.949 pada tahun 2005) Rupiah
5.889.271 2.504.209
4.726.560 2.242.424
8.393.480
6.968.984
56.134.667
2.028.526
41.119.792
71.766.474
26.564.806
89.127.943
14.536.979
15.767.784
7.642.061
6.262.821
7.361.408
13.329.060
6.267.206
9.241.854
3.012.268
83.583.526
2.565.856
939.630
2.071.403
2.567.400
1.796.317
2.972.591
1.140.631
5.627.254
440.488
565.275
327.714 - -
592.824 3.704.891 812.802
738.923
1.646.053
10.912.247 6.404.922 4.877.905 2.081.640 3.613.817
8.319.190 3.478.563 3.430.011 5.789.977
Jumlah kas
Bank Dolar Amerika Serikat DNB Nor Bank Asia (US$6.200.218 pada tahun 2006 dan US$205.635 pada tahun 2005) Citibank, N.A. (US$4.545.471 pada tahun 2006 dan US$7.280.108 pada tahun 2005) DVB Merchant Bank (US$2.934.151 pada tahun 2006 dan US$9.035.048 pada tahun 2005) PT Bank Lippo Tbk. (US$1.611.178 pada tahun 2006 dan US$1.606.960 pada tahun 2005) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (US$845.859 pada tahun 2006 dan US$636.935 pada tahun 2005) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$813.725 pada tahun 2006 dan US$1.351.830 pada tahun 2005) PT Bank Niaga Tbk. (US$694.771 pada tahun 2006 dan US$940.078 pada tahun 2005) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (US$333.711 pada tahun 2006 dan US$8.474.488 pada tahun 2005) The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. (US$284.463 pada tahun 2006 dan US$95.238 pada tahun 2005) DBS Bank (US$228.806 pada tahun 2006 dan US$260.316 pada tahun 2005) PT Bank Mega Tbk. (US$199.148 pada tahun 2006 dan US$302.400 pada tahun 2005) Standard Chartered Bank, Ltd. (US$125.993 pada tahun 2006 dan US$570.426 pada tahun 2005) PT Bank Central Asia Tbk. (US$48.835 pada tahun 2006 dan US$57.505 pada tahun 2005) ABN-AMRO Bank, N.V. (US$36.332 pada tahun 2006 dan US$60.308 pada tahun 2005) Fortis Bank (US$375.571) May Bank Berhad (US$82.393) Lain-lain (US$81.785 pada tahun 2006 dan US$167.192 pada tahun 2005, masing-masing di bawah Rp500.000) Rupiah PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Niaga Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp2.500.000)
This account consists of:
2005 Cash on hand United States dollar (US$652,913 in 2006 and US$480,949 in 2005) Rupiah Total cash on hand Cash in banks United States dollar DNB Nor Bank Asia (US$6,200,218 in 2006 and US$ 205,635 in 2005) Citibank, N.A. (US$4,545,471 in 2006 and US$7,280,108 in 2005) DVB Merchant Bank (US$2,934,151 in 2006 and US$9,035,048 in 2005) PT Bank Lippo Tbk. (US$1,611,178 in 2006 and US$1,606,960 in 2005) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (US$845,859 in 2006 and US$636,935 in 2005) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (US$813,725 in 2006 and US$1,351,830 in 2005) PT Bank Niaga Tbk. (US$694,771 in 2006 and US$940,078 in 2005) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (US$333,711 in 2006 and US$8,474,488 in 2005) The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. (US$284,463 in 2006 and US$95,238 in 2005) DBS Bank (US$228,806 in 2006 and US$260,316 in 2005) PT Bank Mega Tbk. (US$199,148 in 2006 and US$302,400 in 2005) Standard Chartered Bank, Ltd. (US$125,993 in 2006 and US$570,426 in 2005) PT Bank Central Asia Tbk. (US$48,835 in 2006 and US$ 57,505 in 2005) ABN-AMRO Bank, N.V. (US$36,332 in 2006 and US$60,308 in 2005) Fortis Bank (US$375,571) May Bank Berhad (US$82,393) Others (US$81,785 in 2006 and US$167,192 in 2005, each below Rp500,000) Rupiah PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Niaga Tbk. Others (each below Rp2,500,000)
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
51
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
Bank (lanjutan) Baht Thailand Citibank, N.A. (THB89.321.151 pada tahun 2006 dan THB48.956.942 pada tahun 2005) Bangkok Bank (THB28.863.931 pada tahun 2006 dan THB6.632.524 pada tahun 2005) Kasikorn Bank (THB4.258.596 pada tahun 2006 dan THB45.213.182 pada tahun 2005) Dolar Singapura Citibank, N.A. (Sin$2.813.355 pada tahun 2006 dan Sin$2.536.462 pada tahun 2005) DBS Bank (Sin$232.787 pada tahun 2006 dan Sin$316.374 pada tahun 2005) Standard Chartered Bank, Ltd. (Sin$64.883 pada tahun 2006 dan Sin$92.462 pada tahun 2005) United Overseas Bank, Ltd. (Sin$9.333) Lain-lain (Sin$91.834 pada tahun 2006 dan Sin$117.253 pada tahun 2005, masing-masing di bawah Rp500.000) Ringgit Malaysia Citibank, N.A. (RM2.671.646 pada tahun 2006 dan RM5.043.634 pada tahun 2005) May Bank Berhad (RM738.529) Standard Chartered Bank, Ltd. (RM636.922) Dirham U E A Citibank, N.A. (AED1.431.621 pada tahun 2006 dan AED869.631 pada tahun 2005) Standard Chartered Bank, Ltd. (AED498.049 pada tahun 2006 dan AED3.456.918 pada tahun 2005) Rupee India Citibank, N.A. (INR19.022.961 pada tahun 2006 dan INR26.120.126 pada tahun 2005) State Bank of India (INR1.529.668 pada tahun 2006 dan INR1.465.712 pada tahun 2005) Yen Jepang Mitsui Bank of Tokyo (JP¥7.855.258) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (JP¥931.861 pada tahun 2006 dan JP¥8.957.374 pada tahun 2005) Rupee Sri Lanka Citibank, N.A. (LKR5.519.563 pada tahun 2006 dan LKR7.157.724 pada tahun 2005) Yuan China China Min Seng Banking Corporation, Ltd. (Yuan8.655 pada tahun 2006 dan Yuan7.379 pada tahun 2005) Euro Fortis Bank (Euro6.239)
52
Jumlah bank
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2006
2005
22.556.660
11.784.379
7.289.134
1.596.509
1.075.441
10.883.222
16.543.410
14.982.881
1.368.557
1.868.821
499.071 54.869
546.175 -
539.892
692.614
6.828.960 1.887.746 1.628.029
13.124.559 -
3.521.550
2.334.958
1.225.113
9.281.823
Cash in banks (continued) Thailand baht Citibank, N.A. (THB89,321,151 in 2006 and THB48,956,942 in 2005) Bangkok Bank (THB28,863,931 in 2006 and THB6,632,524 in 2005) Kasikorn Bank (THB4,258,596 in 2006 and THB45,213,182 in 2005) Singapore dollar Citibank, N.A. (Sin$2,813,355 in 2006 and Sin$2,536,462 in 2005) DBS Bank (Sin$232,787 in 2006 and Sin$316,374 in 2005) Standard Chartered Bank, Ltd. (Sin$64,883 in 2006 and Sin$92,462 in 2005) United Overseas Bank, Ltd. (Sin$9,333) Others (Sin$91,834 in 2006 and Sin$117,253 in 2005, each below Rp500,000) Malaysian ringgit Citibank, N.A. (RM2,671,646 in 2006 and RM5,043,634 in 2005 ) May Bank Berhad (RM738,529) Standard Chartered Bank, Ltd. (RM636,922) U A E dirham Citibank, N.A. (AED1,431,621 in 2006 and AED869,631 in 2005) Standard Chartered Bank, Ltd. (AED498,049 in 2006 and AED3,456,918 in 2005) Indian rupee Citibank, N.A. (INR19,022,961 in 2006 and INR26,120,126 in 2005) State Bank of India (INR1,529,668 in 2006 and INR1,465,712 in 2005)
3.857.744
5.631.080
310.208
315.984
597.000
-
70.821
743.462
Japanese yen Mitsui Bank of Tokyo (JP¥7,855,258) Sumitomo Mitsui Banking Corporation (JP¥931,861 in 2006 and JP¥8,957,374 in 2005)
668.047
Sri Lankan rupee Citibank, N.A. (LKR5,519,563 in 2006 and LKR7,157,724 in 2005)
10.056
9.043
Chinese yuan China Min Seng Banking Corporation, Ltd. (Yuan8,655 in 2006 and Yuan7,379 in 2005)
-
72.970
269.921.474
406.090.976
446.163
Euro Fortis Bank (Euro6,239) Total cash in banks
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2006
Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat American Express Bank, Ltd. (US$14.446.961 pada tahun 2006 dan US$7.651.387 pada tahun 2005) Citibank, N.A. (US$9.160.389 pada tahun 2006 dan US$8.218.285 pada tahun 2005) United Overseas Bank, Ltd. (US$8.832.990 pada tahun 2006 dan US$3.528.533 pada tahun 2005) DBS Bank (US$3.434.611) OCBC Bank (US$2.660.523) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (US$2.511.145 pada tahun 2006 dan US$1.077.309 pada tahun 2005) Union Bank of Switzerland (US$1.235.031 pada tahun 2006 dan US$1.104.014 pada tahun 2005) PT Bank Lippo Tbk. (US$578.610) Merryl Lynch (US$565.150) PT Bank Mega Tbk. (US$500.000) Standard Chartered Bank, Ltd. (US$13.039.077) Fortis Bank (Netherlands) N.V. (US$2.360.233) Overseas Bank, Ltd. (US$2.006.667) Suisse Bank (US$1.198.867) Lain-lain (US$327 pada tahun 2006 dan US$8.750 pada tahun 2005, masing masing di bawah Rp1.000.000)
2005 Time deposits United States dollar American Express Bank, Ltd. (US$14,446,961 in 2006 and US$7,651,387 in 2005)
130.797.868
75.478.560
82.935.047
81.070.837
79.970.891 31.095.797 24.087.473
34.807.882 -
22.659.722
10.589.946
7.260.747 - 5.116.676 4.510.000 - - - -
10.890.751 5.687.738 128.626.451 23.282.964 19.795.145 11.826.451
2.961
86.316
Citibank, N.A. (US$9,160,389 in 2006 and US$8,218,285 in 2005) United Overseas Bank, Ltd. (US$8,832,990 in 2006 and US$3,528,533 in 2005) ` DBS Bank (US$3,434,611) OCBC Bank (US$2,660,523) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (US$2,511,145 in 2006 and US$1,077,309 in 2005) Union Bank of Switzerland (US$1,235,031 in 2006 and US$1,104,014 in 2005) PT Bank Lippo Tbk. (US$578,610) Merryl Lynch (US$565,150) PT Bank Mega Tbk. (US$500,000) Standard Chartered Bank, Ltd. (US$13,039,077) Fortis Bank (Netherlands) N.V. (US$2,360,233) Overseas Bank, Ltd. (US$2,006,667) Suisse Bank (US$1,198,867) Others (US$327 in 2006 and US$8,750 in 2005, each below Rp1,000,000) Singapore dollar - Citibank, N.A. (Sin$12,080,033 in 2006 and Sin$25,134,821 in 2005)
Dolar Singapura - Citibank, N.A. (Sin$12.080.033 pada tahun 2006 dan Sin$25.134.821 pada tahun 2005)
71.018.513
148.471.388
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Century Tbk. (dahulu PT Bank Danpac Tbk.) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mega Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000.000)
6.877.728 2.000.000 1.549.999 - 11.470.698
10.193.960 5.100.000 6.300.087 18.845.000 7.458.355
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Century Tbk. (formerly PT Bank Danpac Tbk.) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mega Tbk. Others (each below Rp5,000,000)
Rupee India - Citibank, N.A. (INR89.851.979 pada tahun 2006 dan INR72.020.000 pada tahun 2005)
18.221.448
15.530.280
Indian rupee - Citibank, N.A. (INR89,851,979 in 2006 and INR72,020,000 in 2005)
Dirham U E A Standard Chartered Bank, Ltd. (AED1.006.679) Citibank, N.A (AED1.000.000)
2.476.263 2.459.833
-
436.297 284.477
-
Baht Thailand Bangkok Bank (THB1.727.673) Kasikom Bank (THB1.126.489)
Jumlah deposito berjangka
505.232.438
614.042.111
Jumlah Kas dan Setara Kas
783.547.392
1.027.102.071
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Rupiah Rupee India Baht Thailand Dirham U E A
2006
U A E dirham Standard Chartered Bank, Ltd. (AED1,006,679) Citibank, N.A. (AED1,000,000) Thailand baht Bangkok Bank (THB1,727,673) Kasikorn Bank (THB1,126,489) Total time deposits
Total Cash and Cash Equivalents
Annual interest rates for time deposits are as follows:
United States dollar Singapore dollar Rupiah Indian rupee Thailand baht U A E dirham
2005
4,75% 2,00% - 3,00% 2,50% - 8,00% 2,80% - 2,85% 9,75% - 12,50% 5,75% - 10,50% 5,25% - 8,00% 3,25% 2,50% - 3,75% 3,75% -
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
53
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PENEMPATAN JANGKA PENDEK
Akun ini terdiri dari:
2006 7.259.407 42.952.648
87.971.226 54.109.176
50.212.055
142.080.402
7.076.227
7.192.539
2.164.800
2.260.900
608.013 -
2.683.590 1.966.000
692.988 3.000
116.050
Jumlah efek
This account consists of:
2005
Efek - bersih dari laba (rugi) yang belum terealisasi Hutang Ekuitas
Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A. (US$784.504 pada tahun 2006 dan US$731.693 pada tahun 2005) Sakura Bank (US$240.000 pada tahun 2006 dan US$230.000 pada tahun 2005) PT Bank Niaga Tbk. (US$67.407 pada tahun 2006 dan US$273.000 pada tahun 2005) American Express Bank, Ltd. (US$200.000) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Niaga Tbk.
54
4. SHORT-TERM INVESTMENTS
Securities - net of unrealized gain (loss) Debt Equity Total securities Time deposits United States dollar Citibank, N.A. (US$784,504 in 2006 and US$731,693 in 2005) Sakura Bank (US$240,000 in 2006 and US$230,000 in 2005) PT Bank Niaga Tbk. (US$67,407 in 2006 and US$273,000 in 2005) American Express Bank, Ltd. (US$200,000) Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Niaga Tbk. Total time deposits Total Short-term Investments
Jumlah deposito berjangka
10.545.028
14.219.079
Jumlah Penempatan Jangka Pendek
60.757.083
156.299.481
Efek Efek hutang merupakan obligasi yang dicatat di Bursa Efek Singapura dan untuk tujuan diperdagangkan. Tingkat bunga efektif obligasi berkisar antara 3,00% sampai dengan 8,75% pada tahun 2006 dan antara 2,75% sampai dengan 9,00% pada tahun 2005.
Securities Debt securities are bonds listed on the Singapore Stock Exchange and are held for trading purposes. The bonds earned interest at annual rates ranging from 3.00% to 8.75% in 2006 and from 2.75% to 9.00% in 2005.
Efek ekuitas merupakan saham yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Singapura yang dimiliki oleh Perusahaan dan SSL, Anak Perusahaan, untuk tujuan diperdagangkan.
Equity securities are securities listed on the Jakarta and Singapore Stock Exchanges and are held by the Company and SSL, a Subsidiary, for trading purposes.
Laba (rugi) yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan sebesar Rp6.143.621 dan (Rp129), masing-masing pada tahun 2006 dan 2005, dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Unrealized gain (loss) on the change in value of trading securities amounting to Rp6,143,621 and (Rp129) in 2006 and 2005, respectively, were charged to current operations.
Penempatan efek sebesar Rp58.348.153 (Sin$9.877.798) pada tahun 2005, telah dijaminkan ke bank untuk pinjaman bank jangka pendek yang diberikan kepada SSL, Anak Perusahaan, (Catatan 14).
Investment in securities amounting to Rp58,348,153 (Sin$9,877,798) in 2005 was pledged to a bank for short-term bank loan facilities granted to SSL, a Subsidiary (Note 14).
Deposito berjangka Deposito berjangka dalam dolar Amerika Serikat memperoleh bunga tahunan 4,75% pada tahun 2006 dan antara 2,00% sampai dengan 3,00% pada tahun 2005. Deposito berjangka dalam rupiah memperoleh bunga tahunan berkisar antara 9,75% sampai dengan 12,50% pada tahun 2006 dan antara 5,75% sampai dengan 10,50% pada tahun 2005.
Time deposits The United States dollar time deposits earned interest at an annual rate of 4.75% in 2006 and ranging from 2.00% to 3.00% in 2005. The rupiah time deposits earned interest at annual rates ranging from 9.75% to 12.50% in 2006 and from 5.75% to 10.50% in 2005.
Deposito berjangka yang diklasifikasikan sebagai “Penempatan Jangka Pendek” digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Mitsui & Co., Ltd. (Catatan 18), dan sebagai jaminan kepada pemasok barang dan jasa dalam kondisi usaha normal. Tidak ada pembatasan atas penggunaan deposito berjangka tersebut.
Time deposits classified as “Short-term Investments” are pledged as collateral to the loans obtained from Mitsui & Co., Ltd. (Note 18), and as guarantees to suppliers of goods and services in the ordinary course of business. There are no restrictions on the usage of such time deposits.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA
5. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
Belum jatuh Tempo 1 - 30 hari Current 1 - 30 days 2006 Pihak ketiga Uang tambang dari pelanggan Keagenan luar negeri Keagenan dalam negeri Jasa peti kemas dan bongkar muat Jasa angkutan dan kegiatan pelabuhan Piutang belum ditagih Lain-lain
The breakdown and aging of trade receivables are as follows:
Jatuh Tempo Overdue 31 - 60 hari 31 - 60 days
> 60 hari > 60 days
Jumlah Total
2006 Third parties
373.326.797 38.276.745 9.823.667
44.642.393 3.290.578 10.066.610
7.682.694 702.440 2.204.638
1.726.868 7.338.813 4.860.243
427.378.752 49.608.576 26.955.158
17.057.842
4.925.101
1.527.831
1.935.536
25.446.310
492.751 2.377.359 912.687
7.819.701 - 4.172.456
2.579.379 - 865.129
385.856 - 3.323.188
11.277.687 2.377.359 9.273.460
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
442.267.848
74.916.839
15.562.111
19.570.504
552.317.302
-
-
-
(13.369.564 )
(13.369.564 )
Total Allowance for doubtful accounts
442.267.848
74.916.839
15.562.111
6.200.940
538.947.738
Net
Related parties (Note 9)
Bersih
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) PT Kuala Jaya Samudera PT Deli Jaya Samudera PT Ista Indonesia PT Banjar Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Kapuas Satuan Harapan PT Gabion Harapan Perkasa PT Lampung Jaya Samudera PT Merak Jaya Asri Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000)
Jumlah
3.000.531 872.569 200.359 526.984 502.359
556.428 351.786 654.789 395.482 229.458
687.426 194.367 228.361 128.459 95.654
164.676 172.405 178.823 113.234 79.963
4.409.061 1.591.127 1.262.332 1.164.159 907.434
165.429
349.456
219.458
29.622
763.965
141.358
125.142
60.345
15.975
342.820
203.587 155.860
66.582 31.458
29.839 19.475
- 15.041
300.008 221.834
790.954
692.157
468.759
303.193
2.255.063
6.559.990
3.452.738
2.132.143
1.072.932
13.217.803
Freight customers Foreign principals Local principals Container and stevedoring services Transportation and terminal activities Unbilled receivables Others
PT Kuala Jaya Samudera PT Deli Jaya Samudera PT Ista Indonesia PT Banjar Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Kapuas Satuan Harapan PT Gabion Harapan Perkasa PT Lampung Jaya Samudera PT Merak Jaya Asri Others (each below Rp300,000)
Total
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
55
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Belum jatuh Tempo 1 - 30 hari Current 1 - 30 days 2005 Pihak ketiga Uang tambang dari pelanggan Keagenan luar negeri Keagenan dalam negeri Jasa angkutan dan kegiatan pelabuhan Jasa peti kemas dan bongkar muat Piutang belum ditagih Lain-lain
31 - 60 hari 31 - 60 days
> 60 hari > 60 days
Jumlah Total
2005 Third parties
Freight customers Foreign principals Local principals Transportation and terminal activities Container and stevedoring services Unbilled receivables Others
464.707.439 45.329.196 17.611.724
52.080.483 2.056.549 7.549.659
4.870.342 248.650 4.453.679
743.461 6.788.137 5.968.954
522.401.725 54.422.532 35.584.016
2.087.269
4.653.938
2.177.140
96.461
9.014.808
4.387.463 1.310.893 78.581
464.531 - 2.271.211
192.694 - 294.860
1.950.656 - 4.992.644
6.995.344 1.310.893 7.637.296
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
535.512.565
69.076.371
12.237.365
20.540.313
637.366.614
-
-
-
(16.063.473 )
(16.063.473 )
Total Allowance for doubtful accounts
535.512.565
69.076.371
12.237.365
4.476.840
621.303.141
Net
Related parties (Note 9)
Bersih
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) PT Satuan Harapan PT Kuala Jaya Samudera PT Panurjwan PT Deli Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Lampung Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Ista Indonesia PT Samudera Mbiantu Sesami PT Kapuas Satuan Harapan PT Astarika Stuwarindo PT Gabion Harapan Perkasa PT Merak Jaya Asri Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000)
56
Jatuh Tempo Overdue
Jumlah
2.353.019 3.321.530 1.955.215 861.162 882.299
1.519.985 559.429 1.270.713 259.715 349.000
1.188.687 639.113 1.134.502 191.369 69.704
677.377 323.887 294.842 54.677 22.457
5.739.068 4.843.959 4.655.272 1.366.923 1.323.460
781.080
106.073
77.144
-
964.297
718.337 102.603
139.446 416.762
50.349 223.177
49.651 133.072
957.783 875.614
206.918
372.452
206.918
41.383
827.671
389.623 359.225
213.910 210.187
114.595 100.044
45.837 -
763.965 669.456
356.470 246.522
128.156 64.310
90.856 21.437
65.694 25.009
641.176 357.278
928.133
726.043
358.019
203.791
2.215.986
13.462.136
6.336.181
4.465.914
1.937.677
26.201.908
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT Satuan Harapan PT Kuala Jaya Samudera PT Panurjwan PT Deli Jaya Samudera PT Musi Kali Jaya PT Lampung Jaya Samudera PT Banjar Jaya Samudera PT Ista Indonesia PT Samudera Mbiantu Sesami PT Kapuas Satuan Harapan PT Astarika Stuwarindo PT Gabion Harapan Perkasa PT Merak Jaya Asri Others (each below Rp300,000) Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Pihak ketiga Dolar Singapura (Sin$47.220.841 pada tahun 2006 dan Sin$61.284.407 pada tahun 2005) Dolar Amerika Serikat (US$18.146.955 pada tahun 2006 dan US$19.999.450 pada tahun 2005) Rupiah Dirham U E A (AED8.286.620 pada tahun 2006 dan AED5.689.532 pada tahun 2005) Baht Thailand (THB31.027.454 pada tahun 2006 dan THB80.060.849 pada tahun 2005) Ringgit Malaysia (RM1.420.723 pada tahun 2006 dan RM832.399 pada tahun 2005) Rupee India (INR11.881.322 pada tahun 2006 dan INR7.566.224 pada tahun 2005)
2006
The breakdown of trade receivables by original currencies is as follows: 2005
277.611.325
362.006.991
164.866.494 75.579.333
195.192.445 41.801.366
20.383.698
15.276.394
7.835.498
19.271.369
3.631.492
2.186.890
2.409.462
1.631.159
Third parties Singapore dollar (Sin$47,220,841 in 2006 and Sin$61,284,407 in 2005) United States dollar (US$18,146,955 in 2006 and US$19,999,450 in 2005) Rupiah U A E dirham (AED8,286,620 in 2006 and AED5,689,532 in 2005) Thailand baht (THB31,027,454 in 2006 and THB80,060,849 in 2005) Malaysian ringgit (RM1,420,723 in 2006 and RM832,399 in 2005) Indian rupee (INR11,881,322 in 2006 and INR7,566,224 in 2005)
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
552.317.302 (13.369.564 )
637.366.614 (16.063.473 )
Total Allowance for doubtful accounts
Bersih
538.947.738
621.303.141
Net
9.603.044
22.389.520
3.614.759
3.812.388
13.217.803
26.201.908
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$400.749 pada tahun 2006 dan US$387.832 pada tahun 2005)
Jumlah
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
Related parties Rupiah United States dollar (US$400,749 in 2006 and US$387,832 in 2005)
Total The movements of the allowance for doubtful accounts are as follows:
2006
2005
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pembalikan
16.063.473 882.025 (3.575.934 )
16.374.782 2.785.437 (3.096.746 )
Beginning balance Provision during the year Reversals
Saldo akhir
13.369.564
16.063.473
Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.
Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the Company and Subsidiaries’ management believes that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses from the non-collection of the accounts.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
57
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
6. PIUTANG LAIN-LAIN
6. OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain terdiri dari:
2006
2005
Piutang klaim dari pelanggan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200.000)
3.348.110 308.376
1.831.968 444.654
Claims receivable from customers Others (each below Rp200,000)
Jumlah
3.656.486
2.276.622
Total
Berdasarkan penelaahan terhadap akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih.
Based on the review of the status of other receivable accounts at the end of the year, the Company and Subsidiaries’ management believes that all other receivables are fully collectible.
7. PERSEDIAAN
7. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari:
58
Other receivables consist of:
Inventories consist of:
2006
2005
Bahan bakar kapal dan pelumas Suku cadang
10.530.802 8.341.969
8.419.740 6.750.164
Jumlah
18.872.771
15.169.904
Pada tahun 2006 dan 2005, persediaan bahan bakar kapal dan pelumas termasuk dalam pertanggungan asuransi kapal (Catatan 11), yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko kebakaran dan risiko lainnya.
Bunker and lubricant oil Spare parts
Total In 2006 and 2005, bunker and lubricant oil are included in the insurance coverage of vessels (Note 11), which in the opinion of the Company and Subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses from fire and other risks.
8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA
8. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
Biaya dibayar di muka dan uang muka terdiri dari pembayaran di muka atas:
Uang muka kegiatan operasional Sewa Jasa pengoperasian terminal Asuransi Lain-lain
Jumlah
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
Prepaid expenses and advances consist of prepayments for:
2006
2005
83.909.129 33.945.285 12.414.380 6.633.357 19.848.998
40.289.929 65.148.001 8.743.708 4.962.188 14.781.738
Advances for operating activities Rent Terminal operator services Insurance Others
156.751.149
133.925.564
Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
9. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang terdiri dari:
The Company and certain Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in the following transactions with related parties:
a. Penyediaan jasa kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,38% dan 0,60% terhadap jumlah pendapatan jasa konsolidasi, masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 (Catatan 26) dengan rincian sebagai berikut:
a. Services rendered to related parties were approximately 0.38% and 0.60% of the consolidated service revenues in 2006 and 2005, respectively (Note 26), the details of which are as follows:
2006
2005
5.769.134 2.154.125 1.980.545 1.324.784 534.741 372.459 - - 4.352.598
4.886.801 8.118.790 1.014.782 572.412 7.173.174 421.796 4.871.131
16.488.386
27.058.886
PT Kuala Jaya Samudera PT Satuan Harapan PT Musi Kali Jaya PT Lampung Jaya Samudera PT Ampel Jaya PT Merak Jaya Asri PT Panurjwan PT Ujung Pandang Prima Intraport Services Others (each below Rp100,000)
PT Kuala Jaya Samudera PT Satuan Harapan PT Musi Kali Jaya PT Lampung Jaya Samudera PT Ampel Jaya PT Merak Jaya Asri PT Panurjwan PT Ujung Pandang Prima Intraport Services Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000)
Jumlah
Piutang usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp13.217.803 dan Rp26.201.908 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 5).
Trade receivables from related parties amounting to Rp13,217,803 and Rp26,201,908 as of December 31, 2006 and 2005, respectively, are shown under “Trade Receivables” in the consolidated balance sheets (Note 5).
b. Pembelian jasa dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 0,08% dan 0,10% terhadap jumlah beban jasa konsolidasi masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 (Catatan 27) dengan rincian sebagai berikut:
b. Purchases of services from related parties were approximately 0.08% and 0.10% of the consolidated cost of services in 2006 and 2005, respectively (Note 27), the details of which are as follows:
2006
2005
Total
PT Tembini Jaya PT Barelang Riau Jaya PT Papan Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000)
132.548 125.368 101.359 2.849.758
235.587 100.259 3.248.235
PT Tembini Jaya PT Barelang Riau Jaya PT Papan Jaya Others (each below Rp100,000)
Jumlah
3.209.033
3.584.081
Total
Hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp783.069 dan Rp425.491, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, disajikan sebagai “Hutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 15).
Trade payables to related parties amounting to Rp783,069 and Rp425,491 as of December 31, 2006 and 2005, respectively, are shown under “Trade Payables” in the consolidated balance sheets (Note 15).
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
59
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
9. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
c. Rincian saldo yang timbul dari luar usaha pokok dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
c. The balances of accounts with related parties resulting from nontrade transactions are as follows:
2006
2005
Piutang lain-lain dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT GAC Samudera Logistics PT Ista Samudera Cargo PT Satuan Harapan PT Yasa Wahana Tirta Samudera PT Samudera Reksositi PT Panurjwan PT Tataguna Tirta Yayasan Samudera Indonesia PT Gita Dharma PT Gabion Harapan Perkasa PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ista Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000)
Jumlah
Persentase terhadap Jumlah Aktiva Percetage to Total Assets
12.934.355 3.060.679 4.695.601 965.693 504.992 3.103.514 918.207 - 298.252 - 3.155.191 1.309.732
0,40 0,09 0,15 0,03 0,02 0,10 0,03 0,01 0,10 0,04
1.735.458
0,05
706.894
0,02
51.331.957
1,47
31.653.110
0,99
Hutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Satuan Harapan PT Samudera Indonesia Tangguh Dana Pensiun Samudera Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp300.000)
Jumlah
Persentase terhadap Jumlah Aktiva Percetage to Total Assets
1,11 0,09 0,08 0,03 0,03 0,03 0,02 0,02 0,01 0,00 - -
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa piutang hubungan istimewa tersebut dapat tertagih.
Jumlah Amount
38.824.354 3.026.786 2.809.432 1.020.557 999.002 948.114 605.082 595.159 425.193 342.820 - -
60
Jumlah Amount
Total
The Company and Subsidiaries’ management believes that other receivables from related parties are fully collectible.
2006 Jumlah Amount
Other receivables from related parties PT GAC Samudera Logistics PT Ista Samudera Cargo PT Satuan Harapan PT Yasa Wahana Tirta Samudera PT Samudera Reksositi PT Panurjwan PT Tataguna Tirta Yayasan Samudera Indonesia PT Gita Dharma PT Gabion Harapan Perkasa PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ista Indonesia Others (each below Rp300,000)
2005
Persentase terhadap Jumlah Aktiva Percentage to Total Assets
Jumlah Amount
Persentase terhadap Jumlah Aktiva Percentage to Total Assets Other payables to related parties
1.124.829
0,03
-
-
596.500
0,02
-
-
311.631
0,01
325.559
0,01
175.265
0,00
169.062
0,00
PT Satuan Harapan PT Samudera Indonesia Tangguh Dana Pensiun Samudera Indonesia Others (each below Rp300,000)
2.208.225
0,06
494.621
0,01
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
9. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Related Party
The nature of related party transactions is as follows:
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship
Transaksi Transactions
PT Panurjwan Perusahaan Afiliasi Affiliate
Jasa keagenan atas pengurusan kapal dan pemberian pinjaman dana dengan bunga 8% per tahun Agency activities for vessels and grant of a loan which bears interest at the annual rate of 8%
PT Satuan Harapan
Perusahaan Afiliasi Affiliate
Jasa angkutan darat dan sewa gedung kantor Land transportation services and office building rental
PT Samudera Reksositi dan PT Samudera Redjo Agung
Perusahaan Afiliasi Affiliate
Jual beli dan sewa tanah Sale, purchase and rent of land
PT Gita Dharma, PT Deli Jaya Samudera, PT Lampung Jaya Samudera, PT Kuala Jaya Samudera, PT Merak Jaya Asri, PT Ista Samudera Cargo, PT Musi Kali Jaya, PT Ujung Pandang Prima Intraport Services, PT Barelang Riau Jaya, PT Riau Jaya Samudera, dan PT Tara Jaya Samudera
Perusahaan Afiliasi Affiliate
Jasa bongkar muat barang Stevedoring services
PT Tata Bandar Samudera, PT Ista Indonesia, PT Samudera Wadah Mitra, dan PT GAC Samudera Logistics
Perusahaan Afiliasi Affiliate
Pinjaman modal kerja Working capital loans
Perusahaan Afiliasi
Penyewaan gedung kantor dan pemberian pinjaman modal kerja Office building rental and grant of working capital loans
PT Yasa Wahana Tirta Samudera
Affiliate
Santa Fe Services Netherlands, B.V.
Perusahaan Afiliasi Affiliate
Transaksi pembelian saham PT Santa Fe-Pomeroy Indonesia Purchase of shares of stock of PT Santa Fe-Pomeroy Indonesia
PT Samudera Indonesia Tangguh
Pemegang Saham Stockholder
Penyewaan peralatan Equipment rental
PT Samudera Mbiantu Sesami
Perusahaan Afiliasi Affiliate
Jasa penyelamatan terhadap kecelakaan kapal Safety services for vessel accidents
Dana Pensiun Samudera Indonesia
Pemegang Saham Stockholder
Jasa pengelolaan pensiun karyawan Employees’ pension fund management
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
61
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
10. PENYERTAAN SAHAM
10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Persentase Perusahaan Asosiasi Pemilikan (%) Percentage of Associated Companies Ownership (%) 2006 Metode Ekuitas / Equity LNG East-West Shipping Co. (Singapore) Pte., Ltd. PT Jardine Tangguh Transport Services PT GAC Samudera Logistics PT Astarika Stuwarindo PT Samudera Ship Management
Metode Biaya / Cost PT TSK Samudera Indonesia PT Lintas Bakrie Kasei PT DIA Lintas Bakrie Penguin Boat PT Bank Niaga Tbk.
Jumlah / Total
2005 Metode Ekuitas / Equity PT GAC Samudera Logistics PT Jardine Tangguh Transport Services PT Samudera Ship Management PT Astarika Stuwarindo
Metode Biaya / Cost PT TSK Samudera Indonesia PT Lintas Bakrie Kasei PT DIA Lintas Bakrie Penguin Boat PT Inti Karya Persada PT Bank Niaga Tbk.
Jumlah / Total
Jumlah Saham Equity in Number of Shares
Saldo Awal Beginning Balance
Addition (Deduction)
Net Earnings (Losses)
Translation Adjustment Dividend
Akhir Ending Balance
25
8.599.702
-
103.293.260
(992.469 )
(2.349.379 )
-
99.951.412
40 49 50 95
160.000 2.790.000 500 152.000
5.037.180 9.498.759 275.156 3.322.526
- - - -
947.566 (5.152.213 ) 1.246.034 215.007
(186.007 ) - - -
(1.440.148 ) - - (2.850.000 )
4.358.591 4.346.546 1.521.190 687.533
10 5 0,05 0,20 0,14
100 850 400 100.000 81
1.516.628 772.565 412.000 86.956 2.281
- - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - -
1.516.628 772.565 412.000 86.956 2.281
20.924.051
103.293.260
(3.736.075 )
(2.535.386 )
Persentase Perusahaan Asosiasi Pemilikan (%) Percentage of Associated Companies Ownership (%)
62
The details of investments in shares of stock are as follows: Perubahan selama Tahun Berjalan Movement during the Year Penambahan Bagian Laba Penyesuaian Saldo (Pengurangan) (Rugi) Bersih Translasi Dividen
Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:
Jumlah Saham Equity in Number of Shares
Saldo Awal Beginning Balance
Perubahan selama Tahun Berjalan Movement during the Year Penambahan Bagian Laba Penyesuaian (Pengurangan) (Rugi) Bersih Translasi Addition (Deduction)
Net Earnings (Losses)
(4.290.148 ) 113.655.702
Saldo Dividen
Akhir
Translation Adjustment Dividend
Ending Balance
49
2.790.000
2.059.620
15.045.000
(7.605.861 )
-
-
9.498.759
40 95 50
160.000 152.000 500
4.849.780 - 646.499
- 3.322.526 -
1.846.830 - (371.343 )
(300.632 ) - -
(1.358.798 ) - -
5.037.180 3.322.526 275.156
10 5 0,05 0,20 2,50 0,14
100 850 400 100.000 1 81
1.516.628 772.565 412.000 86.956 2.500 2.281
- - - - (2.500 ) -
- - - - - -
- - - - - -
- - - - - -
1.516.628 772.565 412.000 86.956 2.281
10.348.829
18.365.026
(6.130.374)
(300.632)
(1.358.798)
20.924.051
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
10. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)
10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK (lanjutan)
LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte., Ltd. Pada tanggal 16 Juni 2006, PT Samudera Shipping Line Ltd., Anak Perusahaan, melakukan penyertaan saham sebesar 8.599.702 saham (ekuivalen 25% pemilikan) di LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte., Ltd.
LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte., Ltd. In June 16, 2006, PT Samudera Shipping Line Ltd., a Subsidiary, acquired 8,599,702 shares (equivalent to 25% ownership) of LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte., Ltd.
PT GAC Samudera Logistics (GSL) Pada bulan Desember 2005, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham sebesar Rp15.045.000 untuk tambahan 1.500.000 saham yang dikeluarkan oleh GSL.
PT GAC Samudera Logistics (GSL) In December 2005, the Company increased its investment by Rp15,045,000 for an additional 1,500,000 shares issued by GSL.
PT Santa Fe-Pomeroy Indonesia Pada tanggal 27 Oktober 2005, Perusahaan menjual seluruh pemilikan sahamnya di PT Santa Fe-Pomeroy Indonesia sebanyak 1.025.610 saham kepada Global Santa Fe Corporation, pihak ketiga.
PT Santa Fe-Pomeroy Indonesia On October 27, 2005, the Company sold all of its ownership interest in PT Santa Fe-Pomeroy Indonesia representing 1,025,610 shares of stock to Global Santa Fe Corporation, a third party.
PT Samudera Ship Management (SSM) Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa pada tanggal 18 Februari 2004 yang diaktakan dengan akta notaris H. Mursal D.I., S.H., No. 12, para pemegang saham SSM menyetujui likuidasi SSM. Sejak 18 Februari 2004, SSM tidak lagi dikonsolidasikan dengan SISM, Anak Perusahaan, laporan keuangan disajikan dengan menggunakan metode ekuitas. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2006, likuidasi masih dalam proses.
PT Samudera Ship Management (SSM) In the extraordinary meeting held on February 18, 2004 the minutes of which were notarized under deed No. 12 of H. Mursal D.I., S.H., the stockholders of SSM approved the liquidation of SSM. Starting February 18, 2004, SSM was no longer consolidated to the SISM’s, a Subsidiary, accounts, and was instead accounted for using the equity method. As of December 31, 2006, the liquidation process is still in progress.
11. AKTIVA TETAP
11. PROPERTY AND EQUIPMENT
Aktiva tetap terdiri dari:
Saldo awal Penambahan Beginning Balance Additions
Property and equipment consist of:
Pengurangan/ reklasifikasi Disposals Reclassifications
Penyesuaian translasi Translation Adjustment
Saldo akhir Ending Balance
2006 a. Aktiva Pelayaran
2006 a. Shipping Assets
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
1.399.351.422 17.171.556 85.745.095
Carrying Value Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
1.015.291.328 28.585.921 82.698.488
752.331.099 1.012.366 3.046.607
288.784.555 9.311.791 -
(79.486.450 ) (3.114.940 ) -
Jumlah
1.126.575.737
756.390.072
298.096.346
(82.601.390 )
1.502.268.073
Total
Aktiva dalam Penyelesaian Kapal
117.962.365
76.255.222
151.635.489
(8.973.448 )
33.608.650
Construction in Progress Vessel
Jumlah Nilai Tercatat
1.244.538.102
832.645.294
449.731.835
(91.574.838 )
1.535.876.723
Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
Accumulated Depreciation Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
278.443.617 21.903.340 25.380.456
55.275.754 3.439.432 1.859.908
75.063.675 8.202.288 -
(20.536.775 ) (2.605.364 ) -
238.118.921 14.535.120 27.240.364
Jumlah Akumulasi Penyusutan
325.727.413
60.575.094
83.265.963
(23.142.139 )
279.894.405
Total Accumulated Depreciation
918.810.689
1.255.982.318
Nilai Buku
Net Book Value
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
63
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Pengurangan/ reklasifikasi Disposals Reclassifications
Penyesuaian translasi Translation Adjustment
Saldo akhir Ending Balance
b. Aktiva Non Pelayaran
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah
Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan
Jumlah Nilai Tercatat
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
64
Saldo awal Penambahan Beginning Balance Additions
b. Non-Shipping Assets
24.136.793
-
-
-
24.136.793
62.858.398 58.189.734
191.999.477 10.323.140
728.705 2.614.771
3.367.232 -
257.496.402 65.898.103
104.698.439
16.525.925
4.332.511
(545.853 )
116.346.000
Carrying Value Direct Ownership Land and landrights Buildings and improvements Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
249.883.364
218.848.542
7.675.987
2.821.379
463.877.298
Total
7.599.351
-
1.349.619
777.649
7.027.381
Capital Lease Motor vehicles
257.482.715
218.848.542
9.025.606
3.599.028
470.904.679
Total Carrying Value
Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
1.507.402
147.024
-
-
1.654.426
28.594.488 36.350.895
4.208.763 8.350.222
494.786 2.100.264
(9.139 ) -
32.299.326 42.600.853
73.816.973
17.336.152
1.644.089
(367.313 )
89.141.723
140.269.758
30.042.161
4.239.139
(376.452 )
165.696.328
Total
3.120.399
1.266.644
1.061.216
(111.080 )
3.214.747
Capital Lease Motor vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
143.390.157
31.308.805
5.300.355
(487.532 )
168.911.075
Total Accumulated Depreciation
114.092.558
301.993.604
Jumlah
Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan
Nilai Buku
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
Net Book Value
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Saldo awal Penambahan Beginning Balance Additions
Pengurangan/ reklasifikasi Disposals Reclassifications
Penyesuaian translasi Translation Adjustment
Saldo akhir Ending Balance
2005 a. Aktiva Pelayaran
2005 a. Shipping Assets
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
1.015.291.328 28.585.921 82.698.488
Carrying Value Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
1.136.689.079 25.915.118 30.459.614
- 3.250.999 52.323.171
179.546.836 - 84.297
58.149.085 (580.196 ) -
Jumlah
1.193.063.811
55.574.170
179.631.133
57.568.889
1.126.575.737
Total
Aktiva dalam Penyelesaian Kapal
-
121.149.367
-
(3.187.002 )
117.962.365
Construction in Progress Vessel
Jumlah Nilai Tercatat
1.193.063.811
176.723.537
179.631.133
54.381.887
1.244.538.102
Total Carrying Value
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Kapal Perbaikan kapal Peralatan operasional
Accumulated Depreciation Direct Ownership Vessels Vessel improvement Operational equipment
289.692.360 19.177.553 22.647.122
55.873.594 3.703.265 2.817.631
78.993.056 - 84.297
11.870.719 (977.478 ) -
278.443.617 21.903.340 25.380.456
Jumlah Akumulasi Penyusutan
331.517.035
62.394.490
79.077.353
10.893.241
325.727.413
Total Accumulated Depreciation
861.546.776
918.810.689
b. Aktiva Non Pelayaran
Nilai Buku
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah
Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan
Jumlah Nilai Tercatat
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan perbaikan bangunan Kendaraan Peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah
Net Book Value
b. Non-Shipping Assets
23.774.579
362.214
-
-
24.136.793
59.390.063 45.830.634
3.398.622 13.569.283
50.000 1.210.183
119.713 -
62.858.398 58.189.734
99.085.953
15.603.112
11.846.365
1.855.739
104.698.439
Carrying Value Direct Ownership Land and landrights Buildings and improvements Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
228.081.229
32.933.231
13.106.548
1.975.452
249.883.364
Total
9.357.789
1.754.676
3.889.824
376.710
7.599.351
Capital Lease Motor vehicles
237.439.018
34.687.907
16.996.372
2.352.162
257.482.715
Total Carrying Value
1.345.356
162.046
-
-
1.507.402
25.252.345 30.332.072
3.252.965 7.076.473
33.542 1.057.650
122.720 -
28.594.488 36.350.895
70.099.445
14.389.895
11.849.923
1.177.556
73.816.973
127.029.218
24.881.379
12.941.115
1.300.276
140.269.758
Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Motor vehicles Office furniture, fixtures and equipment
Total
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
65
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Saldo awal Penambahan Beginning Balance Additions
Pengurangan/ reklasifikasi Disposals Reclassifications
Penyesuaian translasi Translation Adjustment
2005 (lanjutan) b. Aktiva Non Pelayaran (lanjutan)
Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan
2005 (continued) b. Non-Shipping Assets (continued)
Capital Lease Motor vehicles
3.798.967
1.402.405
2.190.291
109.318
3.120.399
Jumlah Akumulasi Penyusutan
130.828.185
26.283.784
15.131.406
1.409.594
143.390.157
Total Accumulated Depreciation
106.610.833
114.092.558
Nilai Buku
2006
2005
Beban jasa (Catatan 27) Beban umum dan administrasi (Catatan 28)
106.186.011 14.504.595
102.347.861 16.477.057
Cost of services (Note 27) General and administrative expenses (Note 28)
Jumlah
120.690.606
118.824.918
Total
Rincian penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Nilai tercatat Akumulasi penyusutan
Net Book Value
Depreciation was charged to operations as follows:
Penyusutan yang dibebankan pada operasi adalah sebagai berikut:
66
Saldo akhir Ending Balance
The details of disposals of property and equipment as follows: 2006
2005
117.166.244 87.231.645
193.297.860 92.274.318
Carrying value Accumulated depreciation
Nilai buku Hasil penjualan
29.934.599 49.631.893
101.023.542 114.931.021
Net book value Sales proceeds
Laba penjualan aktiva tetap
19.697.294
13.907.479
Pada tanggal 31 Desember 2006, persentase penyelesaian atas aktiva dalam penyelesaian sekitar 90%.
As of December 31, 2006, the percentage of completion of the construction in progress is approximately 90%.
Pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva tetap dengan nilai buku sebesar Rp1.328.928.993 dijadikan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank tertentu (Catatan 14 dan 18).
As of December 31, 2006, property and equipment with net book value of Rp1,328,928,993 are pledged as collateral for loan facilities obtained from certain banks (Notes 14 and 18).
Pada tahun 2006, aktiva tetap kecuali tanah dan hak atas tanah, ditutup dengan asuransi kebakaran dan risiko-risiko lain berdasarkan blanket policies sebesar US$203.840.417 dan Rp65.737.400 yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
In 2006, property and equipment, except land and landrights, are covered by insurance against losses from fire and other risks under blanket policies for US$203,840,417 and Rp65,737,400 which, in the opinion of the Company’s and Subsidiaries’ management, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Berdasarkan penelaahan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
Based on the assessment of the Company’s and its Subsidiaries’ management, there were no events or changes in circumstances which indicated impairment in the value of the property and equipment as of December 31, 2006 and 2005.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
Gain on sale of property and equipment
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
12. BEBAN TANGGUHAN - BERSIH
12. DEFERRED CHARGES - NET
Akun ini terdiri dari:
Saldo awal tahun Pemugaran Perangkat lunak komputer Rugi tangguhan atas transaksi jual dan sewa guna kembali - bersih Penambahan tahun berjalan Biaya pemugaran Perangkat lunak komputer Jumlah Dikurangi: Akumulasi amortisasi Penghapusan
The account consists of:
2006
2005
158.728.825 3.198.180
125.263.347 1.931.344
844.272
844.272
41.948.586 545.934
33.465.478 1.266.836
205.265.797
162.771.277
(149.059.411 ) (12.688.562 )
(116.073.931 ) (10.705.588 )
43.517.824
35.991.758
Saldo akhir tahun
Amortisasi beban tangguhan dibebankan pada operasi sejumlah Rp32.985.480 dan Rp33.687.904, masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.
Balance at beginning of year Overhaul Computer software Deferred loss on sale-and-leaseback transactions - net Additions during the year Overhaul expenses Computer software Total Less: Accumulated amortization Write-off Balance at end of year
Amortization of deferred charges charged to operations amounted to Rp32,985,480 and Rp33,687,904 in 2006 and 2005, respectively.
13. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
13. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2006
2005
Jaminan bank Tagihan pengembalian pajak penghasilan Uang muka pembelian aktiva tetap Piutang karyawan Lain-lain
17.400.305 7.865.664 5.775.792 2.866.186 2.231.669
9.088.891 11.698.715 5.156.677 4.711.542 4.100.059
Bank guarantees Claims for income tax refund Advance payments for property and equipment Employee receivables Others
Jumlah
36.139.616
34.755.884
Total
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
67
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
14. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari pinjaman modal kerja yang diperoleh dari bank-bank berikut ini:
Tingkat Bunga Interest Rates 2006
Jumlah Amount
2005
2006
Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia (US$4.835.000 pada tahun 1,50% diatas 1,50% diatas 2006 dan 2005) SIBOR/0,87 SIBOR/0,87 1,50% above 1,50% above SIBOR/0.87 SIBOR/0.87 PT Bank Chinatrust Indonesia 2,75% (US$3.270.000) di atas prime rate 2.75% above prime rate United Overseas Bank, Ltd. (US$2.500.000 pada tahun 2006 dan US$3.500.000 1,75% 1,75% pada tahun 2005) di atas SIBOR di atas SIBOR 1.75% 1.75% above SIBOR above SIBOR PT Bank Mizuho Indonesia 2,00% (US$320.000) - di atas SIBOR 2.00% above SIBOR Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia 15,75%-18,00% 15,75%-18,00% PT Bank Lippo Tbk. 12,50%-17,00% 12,50% PT Bank Finconesia 15,50% -
68
This account consists of working capital loans from the following banks:
43.611.700
47.528.050
29.495.400
-
United States dollar PT Bank DBS Indonesia (US$4,835,000 in 2006 and 2005) PT Bank Chinatrust Indonesia (US$3,270,000)
United Overseas Bank, Ltd. (US$2,500,000 in 2006 and US$3,500,000 in 2005)
22.550.000
34.405.000
-
3.145.600
PT Bank Mizuho Indonesia (US$320,000)
49.900.000 3.346.977 2.000.000
49.900.000 2.668.122 -
Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Finconesia
150.904.077
137.646.772
Jumlah
PT Bank DBS Indonesia Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank DBS Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$5.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan 34.320.000 saham SSL, Anak Perusahaan, yang dimiliki Perusahaan. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 20 Desember 2006 dan pada tanggal 16 Maret 2007, pinjaman ini masih dalam proses perpanjangan.
PT Bank DBS Indonesia The Company obtained a working capital loan facility from PT Bank DBS Indonesia with a maximum credit limit of US$5,000,000. The loans drawn down from this facility are collateralized by 34,320,000 shares of stock of SSL, a Subsidiary, which are owned by the Company. The outstanding loans are due on December 20, 2006 and as of March 16, 2007 the loan is in process of being extended.
PT Bank Chinatrust Indonesia Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dari PT Bank Chinatrust Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$3.300.000. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah bersertifikat hak guna tanah milik Perusahaan di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara (Catatan 11). Saldo pinjaman sebesar US$3.270.000 akan jatuh tempo pada bulan Maret 2007.
PT Bank Chinatrust Indonesia The Company obtained a working capital loan from PT Bank Chinatrust Indonesia with a maximum credit limit of US$3,300,000. The loan was collateralized by the Company’s landrights covered by a certificate of usage rights on a parcel of land located in Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara (Note 11). The outstanding balance of the loan amounted to US$3,270,000 and is due in March 2007.
United Overseas Bank, Ltd. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari United Overseas Bank, Ltd. dengan pagu pinjaman sebesar US$3.500.000. Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai Desember 2006 tetapi kemudian diperpanjang hingga tanggal 5 Desember 2007. Pinjaman yang diperoleh dari fasilitas ini dijamin dengan 26.680.000 saham SSL, Anak Perusahaan, yang dimiliki oleh Perusahaan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 Desember 2007.
United Overseas Bank, Ltd. The Company obtained a revolving credit facility from United Overseas Bank, Ltd. with a maximum credit limit of US$3,500,000. The credit facility was available until December 2006 but was subsequently extended until December 5, 2007. The loans drawn down from this facility are collateralized by 26,680,000 shares of stock of SSL, a Subsidiary, owned by the Company. The outstanding loans are due on December 5, 2007.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
2005
Total
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Mizuho Indonesia Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$3.250.000. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2005 telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2006.
PT Bank Mizuho Indonesia The Company obtained working capital loan facilities from PT Bank Mizuho Indonesia with maximum credit limit of US$3,250,000. The outstanding loan as of December 31,2005, was fully paid in 2006.
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp50.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik Perusahaan (Catatan 11). Saldo pinjaman per 31 Desember 2006 akan jatuh tempo pada Juni 2007.
The Company obtained a revolving loan facility from the same bank with a total maximum credit limit of Rp50,000,000. The loans are collateralized by the Company’s land (Note 11). The outstanding loans as of December 31, 2006 are due in June 2007.
PT Bank Lippo Tbk. PT Masaji Prayasa Cargo (MPC), Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Lippo Tbk. dengan pagu pinjaman sebesar Rp5.000.000 pada tahun 2006 dan Rp3.000.000 pada tahun 2005. Pinjaman ini terhutang dalam dua belas (12) bulan cicilan sejak bulan Mei 2005 sampai dengan bulan Mei 2006, tetapi kemudian diperpanjang hingga Mei 2007. Pinjaman ini dijamin dengan sertifikat tanah (Catatan 11) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, masing-masing sebesar Rp3.279.910 dan Rp2.668.122.
PT Bank Lippo Tbk. PT Masaji Prayasa Cargo (MPC), a Subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank Lippo Tbk. with a maximum credit limit of Rp5,000,000 in 2006 and Rp3,000,000 in 2005. The loan is payable in twelve (12) monthly installments from May 2005 until May 2006, and was extended until May 2007. This loan is collateralized by a certificate of landright (Note 11) and the Company’s corporate guarantee. As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of the loan amounted to Rp3,279,910 and Rp2,668,122, respectively.
Pada bulan Juni 2006, PT Masaji Tatanan Container (MTCon), Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp1.000.000. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan peralatan operasional (Catatan 11). Saldo pinjaman per 31 Desember 2006 sebesar Rp67.067 akan jatuh tempo pada bulan Juni 2007.
In June 2006, PT Masaji Tatanan Container (MTCon), a Subsidiary, obtained a working capital loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp1,000,000. The loan is collateralized by land and operational equipment (Note 11). As of December 31, 2006, the outstanding balance of the loan amounted to Rp67,067 and is due in June 2007.
PT Bank Finconesia PT SILkargo Indonesia, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Finconesia dengan pagu pinjaman sebesar Rp2.000.000. Pinjaman ini terhutang dalam dua belas (12) bulan cicilan sejak bulan Oktober 2006 sampai dengan bulan September 2007. Pinjaman ini dijamin dengan sertifikat tanah dan bangunan yang berlokasi di Bukit Kapur, Dumai (Catatan 11) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan.
PT Bank Finconesia PT SILkargo, a Subsidiary, obtained a working capital loan facility from PT Bank Finconesia with a maximum credit limit of Rp2,000,000. The loan is payable in twelve (12) monthly installments from October 2006 until September 2007. This loan is collateralized by a certificate of land and building located in Bukit Kapur, Dumai (Note 11) and the Company’s corporate guarantee.
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang merupakan pihak dalam perjanjian pinjaman diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
The Company and its Subsidiaries who are parties to the loan agreements are required to fulfill the following covenants, among others:
a. Menjaga rasio keuangan sesuai dengan perjanjian kredit.
a. Maintain financial ratio as stipulated in the loan agreements.
b. Tanpa persetujuan tertulis dari bank kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan atau mengizinkan terjadinya kejadian-kejadian berikut: (1) Mengadakan perjanjian merger dan akuisisi; (2) Memperoleh pinjaman atau uang muka, atau memberikan jaminan atas kewajiban pihak yang memiliki hubungan dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan; (3) Memperoleh pinjaman atau uang muka dengan cara apapun dalam jumlah tidak terbatas dari pihak lain kecuali dalam rangka transaksi usaha normal.
b. Without the prior written consent from the banks, the Company and its Subsidiaries shall not perform any of the following acts or permit any of the following occurrences: (1) Enter into merger and acquisition arrangements; (2) Obtain any loans or advances, or guarantee the obligations of any party related to the Company and its Subsidiaries; (3) Obtain loans or advances in any way in unlimited amounts from other parties except in the course of normal business transactions.
c. Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib melapor kepada bank kreditur sebelum melakukan hal-hal berikut: (1) Mengubah susunan manajemen, direksi dan komisaris; (2) Mengubah struktur modal atau perubahan akta pendirian serta anggaran dasar; (3) Mengumumkan dan/atau membayar dividen kepada pemegang saham.
c. The Company and its Subsidiaries should inform the banks prior to conducting the following: (1) Change the management, directors and commissioners; (2) Change the capital structure or permit the deed of establishment and articles of association to be amended; (3) Declare and/or pay any dividends to shareholders.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
69
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
15. HUTANG USAHA
15. TRADE PAYABLES
Hutang usaha terdiri dari:
2006
2005
Pihak ketiga Pemasok Prinsipal Lain-lain
193.902.282 34.529.404 3.795.588
251.526.464 57.757.595 927.193
Third parties Vendors Principals Others
232.227.274
310.211.252
Total
Jumlah
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 9) PT Satuan Harapan PT Tembini Jaya PT Papan Jaya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000)
374.943 - - 408.126
230.444 182.437 12.610
Jumlah
783.069
425.491
Total
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (US$14.850.074 pada tahun 2006 dan US$18.680.827 pada tahun 2005) Dolar Singapura (Sin$9.862.032 pada tahun 2006 dan Sin$14.301.810 pada tahun 2005) Rupiah Dirham U E A (AED1.310.979 pada tahun 2006 dan AED2.736.008 pada tahun 2005) Ringgit Malaysia (MYR733.929 pada tahun 2006 dan MYR465.916 pada tahun 2005) Rupee India (INR1.675.258 pada tahun 2006 dan INR5.383.662 pada tahun 2005) Euro (Euro877) Yen Jepang (JP¥453.545) Poundsterling Inggris Raya (GBP1.159)
70
Trade payables consist of liabilities due to the following:
Jumlah
Related parties (Note 9) PT Satuan Harapan PT Tembini Jaya PT Papan Jaya Others (each below Rp100,000)
The breakdown of trade payables by original currency follows: 2006
2005
133.947.677
183.346.890
57.978.885 34.849.806
84.480.790 32.606.870
3.224.789
7.346.181
1.875.986
1.212.408
339.732 10.399 - -
1.160.631 37.835 19.647
232.227.274
310.211.252
Third parties United States dollar (US$14,850,074 in 2006 and US$18,680,827 in 2005) Singapore dollar (Sin$9,862,032 in 2006 and Sin$14,301,810 in 2005) Rupiah U A E dirham (AED1,310,979 in 2006 and AED2,736,008 in 2005) Malaysian ringgit (MYR733,929 in 2006 and MYR465,916 in 2005) Indian rupee (INR1,675,258 in 2006 and INR5,383,662 in 2005) Euro (Euro877) Japanese yen (JP¥453,545) Great Britain poundsterling (GBP1,159) Total
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$30.391 pada tahun 2006 dan US$17.523 pada tahun 2005)
508.943
253.240
274.126
172.251
Related parties Rupiah United States dollar (US$30,391 in 2006 and US$17,523 in 2005)
783.069
425.491
Total
Jumlah
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
16. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari akrual atas:
Beban pelayaran dan kapal Gaji bonus dan tunjangan Beban umum dan administrasi selain gaji dan bonus Beban bunga Jasa profesional
Jumlah
This account consists of accruals for the following:
2006
2005
62.432.877 34.989.097
78.106.505 64.905.945
19.223.390 5.348.414 2.137.124
12.208.497 4.012.334 1.870.617
124.130.902
161.103.898
Shipping and vessel expenses Salaries, bonuses and benefits General and administrative expenses other than salaries and bonuses Interest expense Professional fees Total
17. HUTANG PAJAK
17. TAXES PAYABLE
Hutang pajak terdiri dari:
This account consists of:
2006
2005
Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Anak Perusahaan di luar negeri 2006 2005 Pajak pertambahan nilai
2.311.935 1.722.063 1.046.275 172.420 17.059.658
2.135.987 1.517.904 550.844 134.580 18.704.312
17.488.179 3.631.352 4.530.385
9.293.406 8.320.105
Jumlah
47.962.267
40.657.138
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi
2006
2005
146.000.026
557.341.828
Income before income tax per consolidated statements of income Less income of Subsidiaries before income tax and effect of inter-company consolidated elimination
(56.175.389 )
(339.015.555 )
89.824.637
218.326.273
2.856.628 198.277 75.000 (407.151 )
1.616.326 83.820 75.000 145.254
(6.443 ) - -
129 464 (17.660 )
Beda waktu: Gaji, bonus dan tunjangan Amortisasi beban perangkat lunak komputer Jasa profesional Penyusutan Rugi (laba) yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan - bersih Penyisihan piutang ragu-ragu Amortisasi beban tangguhan
Total
A reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of income, and the Company’s estimated taxable income for the years ended December 31, 2006 and 2005 follows:
Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan dan dampak eliminasi antar perusahaan yang dikonsolidasi Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Foreign Subsidiaries 2006 2005 Value added tax
Income before income tax attributable to the Company Timing differences: Salaries, bonuses and benefits Amortization of computer software costs Professional fees Depreciation Unrealized loss (gain) on changes in value of trading securities - net Provision for doubtful accounts Amortization of deferred charges
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
71
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
17. HUTANG PAJAK (lanjutan)
17. TAXES PAYABLE (continued)
Beda tetap: Pendapatan dividen dari Anak Perusahaan di luar negeri Gaji, bonus dan tunjangan Pemasaran Sumbangan Beban pajak Laba penjualan penyertaan saham Bagian laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan jasa Beban jasa Beban umum dan administrasi Pendapatan bunga
74.342.769 3.588.945 250.364 102.603 41.610 - (70.530.671 )
50.253.828 3.514.831 152.849 99.950 11.148 (9.168.953 ) (170.053.814 )
(35.381.131 ) 24.361.889 5.593.138 (3.031.374 )
(31.145.386 ) 19.711.858 4.830.846 (3.155.268 )
Salaries, bonuses and benefits Marketing Donations Tax expenses Gain on sale of investment Equity in net earnings of investees - net Expenses (related income) already subjected to final tax: Service revenues Cost of services General and administrative expenses Interest income
91.879.090
85.281.495
Estimated taxable income of the Company subject to progressive tax rates
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan berdasarkan tarif pajak progresif
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
2005 Permanent differences: Dividend income from foreign Subsidiary
2006
The computation of current income tax expense and estimated income tax payable is as follows: 2005
Taksiran penghasilan kena pajak: Perusahaan Final
35.381.131
31.145.386
Estimated taxable income: Company Final
91.879.090
85.281.495
-
2.692.499
16.946.505
29.954.979
Progresif
Anak Perusahaan di dalam negeri Final
Progresif
Progressive
Local Subsidiaries Final Progressive
Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Final Progresif
1.115.035 27.546.227
1.086.274 25.566.948
Current income tax expense Company Final Progressive
Anak Perusahaan di dalam negeri Final Progresif Anak Perusahaan di luar negeri
- 4.756.808 18.860.180
32.310 8.881.494 11.122.740
Local Subsidiaries Final Progressive Foreign Subsidiaries
52.278.250
46.689.766
Total current income tax
Jumlah pajak penghasilan kini
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25
72
2006
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
3.779.430 3.364.988 4.947.153
2.861.863 3.350.257 5.009.714
Prepayments of income taxes Company Article 23 Article 24 Article 25
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
17. HUTANG PAJAK (lanjutan)
17. TAXES PAYABLE (continued)
2006
2005
Pajak penghasilan dibayar di muka (lanjutan) Anak Perusahaan di dalam negeri Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
65.674 813.694 3.387.473
51.583 1.970.379 3.618.918
Prepayments of income taxes (continued) Local Subsidiaries Article 22 Article 23 Article 25
Anak Perusahaan di luar negeri
1.372.001
1.829.334
Foreign Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
17.730.413
18.692.048
Taksiran hutang pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam negeri
17.059.658
18.704.312
Anak Perusahaan di luar negeri
17.488.179
9.293.406
Pada tanggal 16 Maret 2007, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan tahun 2006 ke Kantor Pelayanan Pajak. Namun demikian, manajemen Perusahaan menyatakan bahwa SPT pajak penghasilan tahun 2006 akan dilaporkan sesuai dengan perhitungan yang telah disajikan di atas. Taksiran penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini untuk tahun 2005 seperti yang disajikan di atas, telah sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam SPT yang dilaporkan Perusahaan dan Anak Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.
As of March 16, 2007, the Company has not submitted its 2006 annual income tax returns (SPT) to the Tax Office. However, the Company’s management represents that its 2006 income tax return will be prepared based on the computation as stated above. The estimated taxable income and current income tax expense for 2005 as stated above, conform with the amounts reported in the respective SPT submitted by the Company and its Subsidiaries to the Tax Office.
The computation of deferred income tax benefit (expense) for the years ended December 31, 2006 and 2005, using the maximum tax rate of 30% is as follows:
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 30% adalah sebagai berikut:
Perusahaan Gaji, bonus dan tunjangan masih harus dibayar Beban amortisasi perangkat lunak komputer Jasa profesional Penyusutan Rugi (laba) yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan - bersih Penyisihan piutang ragu-ragu Amortisasi beban tangguhan Anak Perusahaan Akumulasi rugi fiskal (kompensasi) Gaji, bonus dan tunjangan masih harus dibayar Penyusutan Amortisasi beban tangguhan Biaya dibayar di muka Penyusutan aktiva sewa guna usaha Aktiva tidak lancar lain-lain Penyisihan piutang ragu-ragu Penyesuaian translasi
Manfaat pajak penghasilan tangguhan - bersih
Total prepayments of income taxes Estimated income tax payable Company and local Subsidiaries
2006
Foreign Subsidiaries
2005
856.989 59.483 22.500 (122.145 )
484.898 25.146 22.500 43.576
(1.932 ) - -
39 139 (5.298 )
814.895
571.000
897.880 510.029 (1.909.181 ) (254.093 ) (78.357 ) (22.809 )
(557.266 ) 409.797 4.205.095 236.458 7.131 (392.787 )
(15.765 ) - -
73.115 (38.609 )
(872.296 )
3.942.934
(57.401 )
4.513.934
Company Accrual of salaries, bonuses and benefits Amortization expenses of computer software Professional fees Depreciation Unrealized loss (gain) on changes in value of trading securities - net Provision for doubtful accounts Amortization of deferred charges
Subsidiaries Tax loss carryforward (compensation) Accrual of salaries, bonuses and benefits Depreciation Amortization of deferred charges Prepaid expenses Depreciation of property and equipment under capital lease Other non-current assets Provision for doubtful accounts Translation adjustment
Deferred income tax benefit - net
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
73
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
17. HUTANG PAJAK (lanjutan)
17. TAXES PAYABLE (continued)
Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan, seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Perusahaan Aktiva pajak tangguhan Biaya masih harus dibayar Penyisihan piutang ragu-ragu Amortisasi beban perangkat lunak Rugi yang belum terealisasi atas perubahan nilai efek untuk tujuan diperdagangkan - bersih
2005 Company Deferred tax assets Accrued expenses Allowance for doubtful accounts Amortization of computer software costs Unrealized loss on changes in value of trading securities - net
5.755.853 1.089.694 123.061
4.876.364 1.089.694 63.578
67.526
69.458
7.036.134
6.099.094
Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan
1.039.859
917.714
5.996.275
5.181.380
Net deferred tax assets - Company
6.993.834 4.566.371 1.104.462 499.645 323.366
6.467.450 4.056.342 206.582 499.645 309.722
Subsidiaries Deferred tax assets Depreciation Accrued expenses Tax loss carryforward Allowance for doubtful accounts Amortization of deferred charges
13.487.678
11.539.741
19.483.953
16.721.121
Net deferred tax assets - consolidated
Jumlah
Aktiva pajak tangguhan bersih - Perusahaan
Anak Perusahaan Aktiva pajak tangguhan Penyusutan Biaya masih harus dibayar Akumulasi rugi fiskal Penyisihan piutang ragu-ragu Amortisasi beban tangguhan
Jumlah
Aktiva pajak tangguhan bersih - konsolidasi
Anak Perusahaan Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan Penyusutan aktiva sewa guna usaha Biaya dibayar di muka Amortisasi beban tangguhan Aktiva tidak lancar lain-lain
74
2006
The details of deferred tax assets and liabilities, as shown in the consolidated balance sheets as of December 31, 2006 and 2005, follow:
Jumlah kewajiban pajak tangguhan
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
5.530.331 540.638
3.094.766 517.829
396.706 334.271 15.765
318.349 66.534 -
6.817.711
3.997.478
Total
Deferred tax liabilities Depreciation
Total
Subsidiaries Deferred tax liabilities Depreciation Depreciation of property and equipment under capital lease Prepaid expenses Amortization of deferred charges Other non-current assets Total deferred tax liabilities
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
17. HUTANG PAJAK (lanjutan)
17. TAXES PAYABLE (continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan mengalikan laba sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak maksimum sebesar 30% dan beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Perusahaan Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku Bagian laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan - bersih Beda tetap bersih Beban (pendapatan terkait) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan jasa Pendapatan bunga Beban jasa Pendapatan dividen dari Anak Perusahaan di luar negeri Beban umum dan administrasi Pajak atas pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final
2006
The reconciliation between the income tax expense computed by multiplying the income before income tax by the maximum tax rate of 30% and the income tax expense for the years ended December 31, 2006 and 2005 is as follows:
2005 Company Income tax expense at statutory tax rate
43.782.508
167.202.548
(16.852.617 ) (19.964.145 )
(101.704.667 ) (50.857.584 )
Equity in net income of consolidated Subsidiaries - net Net permanent differences Expenses (related income) already subjected to final tax: Service revenues Interest income Cost of services Dividend income from foreign Subsidiaries General and administrative expenses Tax on income already subjected to final tax
(10.614.339 ) (909.412 ) 7.308.567
(9.343.616 ) (946.580 ) 5.913.557
22.302.831 1.667.941
15.076.148 1.449.254
1.115.035
1.086.274
Beda tetap bersih Anak Perusahaan dengan tarif pajak yang berlaku
24.499.282
14.300.498
Net permanent differences of Subsidiaries at statutory tax rates
52.335.651
42.175.832
Income tax expense - net
Beban pajak penghasilan - bersih
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
75
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
18. LONG-TERM DEBTS
Rincian kewajiban jangka panjang adalah sebagai berikut:
Tingkat Bunga Interest Rates
2006
1,25% di atas SIBOR 1,25% above LIBOR
8%
Fortis Bank (Netherlands) N.V. (US$1.302.500) -
1,25% di atas LIBOR 1,25% above LIBOR
Jumlah hutang bank
450.644.239
212.764.031
Bank loans United States dollar DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. (US$49,774,813 in 2006 and US$21,568,243 in 2005)
United Overseas Bank, Ltd. (US$11,665,000 in 2006 and US$6,700,000 in 2005)
1,68%
2005
105.610.944
66.093.423
PT Bank NISP Tbk. (US$2,994,037 in 2006 and US$3,437,597 in 2005)
Dolar Singapura DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. 0,95% (Sin$21.140.000) di atas SIBOR 0,95% above LIBOR
76
2006
1,10%-2,00% di atas LIBOR 1,10%-2,00% above LIBOR
United Overseas Bank, Ltd. (US$11.665.000 pada tahun 2006 dan US$6.700.000 pada 1,25%-1,30% tahun 2005) di atas SIBOR 1,25%-1,30% above LIBOR PT Bank NISP Tbk. (US$2.994.037 pada tahun 2006 dan US$3.437.597 pada tahun 2005)
Jumlah Amount
2005
Hutang bank Dolar Amerika Serikat DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. (US$49.774.813 pada tahun 2006 dan US$21.568.243 1,05%-1,50% pada tahun 2005) di atas LIBOR 1,05%-1,50% above LIBOR
Rupiah PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank NISP Tbk. PT Bank Multicor PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Century Tbk. (dahulu PT Bank Danpac Tbk.)
The details of long-term debts are as follows:
27.006.215
33.791.581 Fortis Bank (Netherlands) N.V. (US$1,302,500)
-
12.848.750
-
124.282.060
-
16,00-17,00% 14,50% 17,00-18,00% 15,00-16,00% 15,00-15,25%
15,00% - 17,00% - 15,00%
17.459.440 14.775.000 13.522.760 7.411.103 6.542.736
12.334.056 7.096.749 3.923.289
18,50%
18,50%
30.097
683.784
767.284.594
349.535.663
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
Singapore dollar DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. (Sin$21,140,000)
Rupiah PT Bank Lippo Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank NISP Tbk. PT Bank Multicor PT Bank Niaga Tbk. PT Bank Century Tbk. (formerly PT Bank Danpac Tbk.) Total bank loans
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued) Jumlah Amount
2006
2005
Hutang lembaga pembiayaan Mitsui & Co., Ltd. (US$1.767.148 pada tahun 2006 dan US$2.552.547 pada tahun 2005) PT Astra Auto Finance
15.939.674 187.171
25.091.538 1.075.302
Loans from financing companies Mitsui & Co., Ltd. (US$1,767,148 in 2006 and US$2,552,547 in 2005) PT Astra Auto Finance
16.126.845
26.166.840
Total loans from financing companies
Jumlah hutang lembaga pembiayaan
Hutang sewa guna usaha The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapura UMS Finance Pte., Ltd., Singapura DBS Finance Pte., Ltd., Singapura May Bank Berhad Bank Central Asia Finance Arab Bank National Finance Citibank, N.A., Singapura PT Dipo Star Finance PT Adira Multifinance United Overseas Bank Ltd. PT Bank Niaga Tbk. Public Finance Berhad PT Adira Multifinance PT Oto Multiarta PT Indomaru Multi Finance
Jumlah hutang sewa guna usaha
Jumlah
570.853 204.803 162.452 115.334 108.066 83.942 74.893 51.286 46.983 17.438 - - - - - -
302.891 521.799 141.260 192.517 118.251 212.565 56.250 43.208 190.290 127.199 65.737 59.204 43.149 8.103
1.436.050
2.082.423
784.847.489
377.784.926
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Hutang bank Hutang lembaga pembiayaan Hutang sewa guna usaha
121.309.071 7.204.818 595.235
58.058.510 8.704.706 689.413
Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
129.109.124
67.452.629
655.738.365
310.332.297
Kewajiban jangka panjang
Obligations under capital lease The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Singapore UMS Finance Pte., Ltd., Singapore DBS Finance Pte., Ltd., Singapore May Bank Berhad Bank Central Asia Finance Arab Bank National Finance Citibank, N.A., Singapore PT Dipo Star Finance PT Adira Multifinance United Overseas Bank Ltd. PT Bank Niaga Tbk. Public Finance Berhad PT Adira Multifinance PT Oto Multiarta PT Indomaru Multi Finance Total obligations under capital lease Total Less current maturities:
Bank loans Loans from financing companies Obligations under capital lease
Total current maturities
Long-term debts
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
77
78
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. SSL, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. dengan pagu pinjaman sebesar Sin$21.590.000 untuk membiayai pembelian ruang kantor di Singapura. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam seratus dua puluh (120) cicilan bulanan mulai bulan September 2006 sampai dengan bulan September 2016. Pinjaman tersebut dijamin dengan ruang kantor yang dibeli (Catatan 11).
a. DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. SSL, a Subsidiary, obtained a loan facility from DVB Group Merchant Bank (Asia), Ltd. with a maximum credit limit of Sin$21,590,000 to finance the acquisition an office space in Singapore. The loan drawn from this facility is payable in one hundred and twenty (120) monthly installments from September 2006 until September 2016. The loan is collateralized by the acquired office space (Note 11).
Foremost Maritime, Pte., Ltd. (FMPL), Anak Perusahaan, memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari bank yang sama, dengan pagu pinjaman sebesar U$70.890.000 dan US$60.485.000 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 untuk membiayai pembelian beberapa kapal yaitu Sinar Bontang, Sinar Labuan, Sinar Bunyu, Sinar Banjar, Sinar Yogya, Sinar Emas, Sinar Tokyo, Sinar Busan dan Sinar Agra. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam cicilan triwulanan mulai bulan Januari 2001 sampai dengan bulan September 2016, dengan jangka waktu pinjaman berkisar antara 5 sampai dengan 10 tahun. Pinjaman-pinjaman ini dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 11).
Foremost Maritime, Pte., Ltd. (FMPL), a Subsidiary, obtained several loan facilities from the same bank, with a total maximum credit limit of US$70,890,000 and US$60,485,000 in 2006 and 2005, respectively, to finance the acquisition of vessels Sinar Bontang, Sinar Labuan, Sinar Bunyu, Sinar Banjar, Sinar Yogya, Sinar Emas, Sinar Tokyo, Sinar Busan and Sinar Agra. The loans drawn from these facilities are payable in quarterly installments from January 2001 until September 2016, with the terms of the loans ranging from 5 to 10 years. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 11).
b. United Overseas Bank, Ltd. SSS, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari United Overseas Bank, Ltd., Singapura dengan pagu pinjaman sebesar US$21.150.000 dan US$13.000.000 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005, yang digunakan untuk membiayai pembangunan beberapa kapal. Pinjaman ini dapat dicairkan dalam beberapa tahapan untuk membayar kemajuan penyelesaian pembangunan kapal termasuk semua perlengkapan yang berhubungan dengan kontrak pembangunan kapal yang ditandatangani oleh Foremost Maritime Pte., Ltd. atas nama SSS, Anak Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam enam belas (16) sampai dua puluh empat (24) cicilan triwulanan mulai sejak bulan Maret 2006. Pinjaman ini dijamin dengan kapal yang diperoleh (Catatan 11).
b. United Overseas Bank, Ltd. SSS, a Subsidiary, obtained loan facilities from United Overseas Bank, Ltd., Singapore with a total maximum credit limit of US$21,150,000 and US$13,000,000 in 2006 and 2005, respectively, to finance in part the construction cost of certain vessels. The loans may be drawn down in multiple tranches to pay for the progressive construction of the vessels including owner-furnished equipment in connection with the shipbuilding contract by Foremost Maritime Pte., Ltd. on behalf of the SSS, a Subsidiary. The loans drawn from these facilities are payable from sixteen (16) to twenty-four (24) quarterly installments from March 2006. These loans are collateralized by the acquired vessels (Note 11).
c. PT Bank NISP Tbk. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dengan pagu pinjaman sebesar Rp3.000.000 dari PT Bank NISP Tbk. untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam enam puluh (60) kali cicilan bulanan sejak bulan Juni 2003 sampai dengan bulan Juni 2008 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp987.659 dan Rp1.649.982.
c. PT Bank NISP Tbk. The Company obtained a loan facility from PT Bank NISP Tbk. with a maximum credit limit of Rp3,000,000 to finance the acquisition of vehicles. The loans drawn from this facility are payable in sixty (60) monthly installments from June 2003 until June 2008 and are collateralized by the acquired vehicles (Note 11). As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balances of these loans amounted to Rp987,659 and Rp1,649,982, respectively.
TSJ, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut dari bank yang sama:
TSJ, a Subsidiary, obtained the following loan facilities from the same bank:
• Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp2.200.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam tiga puluh enam (36) kali cicilan bulanan sejak bulan Februari 2005 sampai dengan bulan Februari 2008. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp733.333 dan Rp1.466.667.
• Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp2,200,000 to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in thirty-six (36) monthly installments from February 2005 up to February 2008 and is collateralized by the acquired equipment (Note 11). As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of this loan amounted to Rp733,333 and Rp1,466,667, respectively.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
c. PT Bank NISP Tbk. (lanjutan)
c. PT Bank NISP Tbk. (continued)
• Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp3.000.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam empat puluh delapan (48) kali cicilan bulanan sejak bulan Juni 2005 sampai dengan bulan Juni 2009. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp1.875.000 dan Rp2.625.000.
• Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp3,000,000 to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in fourty-eight (48) monthly installments from June 2005 up to June 2009 and is collateralized by the acquired equipment (Note 11). As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of this loan amounted to Rp1,875,000 and Rp2,625,000, respectively.
PNP, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut dari bank yang sama:
PNP, a Subsidiary, obtained the following loan facilities from the same bank:
• Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar US$5.500.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional ”harbour mobile crane”. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam seratus dua puluh (120) kali cicilan bulanan sejak bulan Oktober 2005. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli, sertifikat tanah dan bangunan (Catatan 11).
• Investment loan with a maximum credit limit of US$5,500,000 to finance the acquisition of a harbour mobile crane. The loan drawn from this facility is payable in one hundred and twenty (120) monthly installments from October 2005. The loan is collateralized by the acquired equipment, a certificate of land, and a building (Note 11).
• Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.500.000 untuk membiayai pembelian peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam tiga puluh enam (36) kali cicilan bulanan sejak bulan Agustus 2005 sampai dengan bulan Desember 2008. Pinjaman ini dijamin dengan peralatan yang dibeli (Catatan 11). Pada 31 Desember 2006 dan 2005 saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp2.944.010 dan Rp1.355.100.
• Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp4,500,000 to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in thirty-six (36) monthly installments from August 2005 up to December 2008. The loan is collateralized by the acquired equipment (Note 11). As of December 31, 2006 and 2005, the outstanding balance of this loan amounted to Rp2,944,010 and Rp1,355,100, respectively.
• Pinjaman investasi dengan pagu pinjaman sebesar Rp7.500.000 yang digunakan untuk pengerasan lahan Dermaga Serbaguna Nusantara di Tanjung Priok. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam delapan puluh empat (84) kali cicilan bulanan sejak bulan Oktober 2006. Pinjaman ini dijamin dengan tanah milik Perusahaan (Catatan 11). Pada 31 Desember 2006 saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp6.982.758.
• Investment loan facility with a maximum credit limit of Rp7,500,000 which is used to finance the Dermaga Serbaguna Nusantara landhardening in Tanjung Priok. The loan drawn from this facility is payable in eighty-four (84) monthly installments from October 2006. The loan is collateralized by the Company’s land (Note 11). As of December 31, 2006, the outstanding balance of this loan amounted to Rp6,982,758.
d. Fortis Bank (Netherlands) N.V. FMPL, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari Fortis Bank (Netherlands) N.V. dengan pagu pinjaman sebesar US$3.465.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembelian kapal MV Sinar Anyer. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam dua puluh delapan (28) kali cicilan triwulanan sejak bulan Oktober 2000 sampai dengan bulan September 2007 dan dijamin dengan kapal yang dibeli (Catatan 11). Pada 31 Desember 2005 saldo pinjaman ini sebesar US$1.302.500 dan sudah dilunasi seluruhnya pada tahun 2006.
d. Fortis Bank (Netherlands) N.V. FMPL, a Subsidiary, obtained a loan facility from Fortis Bank (Netherlands) N.V. with a maximum credit limit of US$3,465,000. The loan was used to finance the acquisition of the MV Sinar Anyer vessel. The loan drawn from this facility is payable in twenty-eight (28) quarterly installments from October 2000 up to September 2007 and is collateralized by the acquired vessel (Note 11). As of December 31, 2005 the outstanding balance of the loan amounted to US$1,302,500 which was fully paid in 2006.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
79
80
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
e. PT Bank Lippo Tbk. Perusahaan dan beberapa Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Lippo Tbk. dan terutama digunakan untuk membiayai pembelian aktiva tetap. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap yang bersangkutan (Catatan 11) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang antara tiga puluh enam (36) sampai dengan enam puluh (60) kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan bulan Februari 2011.
e. PT Bank Lippo Tbk. The Company and several of its Subsidiaries obtained loan facilities from PT Bank Lippo Tbk., mainly to finance the acquisition of their property and equipment. These loans are secured by the acquired assets (Note 11) and a corporate guarantee from the Company. These loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from thirty-six (36) to sixty (60) months and the last installment payments are due on various dates until February 2011.
f. PT Bank Central Asia Tbk. MTCon, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. dengan pagu pinjaman sebesar Rp15.000.000 yang digunakan untuk membiayai perolehan hak guna dari sebidang tanah berlokasi di Surabaya (Catatan 11). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam enam puluh (60) kali cicilan bulanan sejak bulan September 2006 hingga bulan September 2011 dan dijamin dengan aktiva yang bersangkutan dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
g. PT Bank Multicor Pada bulan November 2006, Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Multicor dengan pagu pinjaman sebesar Rp4.200.000 yang digunakan untuk pembelian dan pemasangan alat komunikasi. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam enam puluh (60) kali cicilan bulanan sejak bulan November 2006 sampai dengan bulan November 2011 dan dijamin dengan peralatan yang bersangkutan (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp4.152.582.
g. PT Bank Multicor In November 2006, the Company obtained a loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp4,200,000 which is used to finance the acquisition and installation of communication equipment. The loan drawn from this facility is payable in sixty (60) monthly installments from November 2006 until November 2011 and is secured by the acquired equipment (Note 11). As of December 31 2006, the outstanding balance of this loan amounted to Rp4,152,582.
Pada bulan April 2006, MPC, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari bank yang sama dengan pagu pinjaman sebesar Rp3.800.000 yang digunakan untuk membeli peralatan operasional. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam empat puluh delapan (48) kali cicilan bulanan sejak April 2006 sampai dengan April 2010 dan dijamin dengan peralatan operasional yang dibeli (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2006, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp3.258.521.
f. PT Bank Central Asia Tbk. MTCon, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk. with a maximum credit limit of Rp15,000,000 which was used to finance the acquisition of a certificate of usage rights on a parcel of land located in Surabaya. The loan drawn from this facility is payable in sixty (60) monthly installments from September 2006 until September 2011 and is collaterized by the acquired asset (Note 11) and a corporate guarantee from the Company.
In April 2006, MPC, a Subsidiary, obtained a loan facility from the same bank with a maximum credit limit of Rp3,800,000 which was used to finance the acquisition of operational equipment. The loan drawn from this facility is payable in forty-eight (48) monthly installments from April 2006 until April 2010 and is collateralized by the acquired equipment (Note 11). As of December 31 2006, the outstanding balance of this loan amounted to Rp3,258,521.
h. PT Bank Niaga Tbk. Perusahaan dan beberapa Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Niaga Tbk. dan terutama digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan, peralatan operasional dan bangunan. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini dijamin dengan aktiva yang dibeli (Catatan 11) dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan. Pinjaman ini terhutang antara tiga puluh enam (36) sampai dengan enam puluh (60) kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2011.
h. PT Bank Niaga Tbk. The Company and several of its Subsidiaries obtained loan facilities from PT Bank Niaga Tbk. mainly to finance acquisition of vehicles, operational equipment and building. These loans are secured by the acquired assets (Note 11) and a corporate guarantee from the Company. These loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from thirty-six (36) to sixty (60) months and the last installment payments are due on various dates until 2011.
i. PT Bank Century Tbk. (dahulu PT Bank Danpac Tbk.) Perusahaan dan beberapa Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Century Tbk. (dahulu PT Bank Danpac Tbk.) dan digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan, peralatan operasional dan gedung kantor. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva yang bersangkutan (Catatan 11). Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terhutang dalam tiga puluh enam (36) sampai dengan enam puluh enam (66) kali cicilan bulanan dan cicilan terakhir akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2008.
i. PT Bank Century Tbk. (formerly PT Bank Danpac Tbk.) The Company and its Subsidiaries obtained loan facilities from PT Bank Century Tbk. (formerly PT Bank Danpac Tbk.) mainly to finance acquisition of vehicles, operational equipment and an office building. The loans are secured by the acquired assets (Note 11). The loans drawn from these facilities are payable in monthly installments ranging from thirty-six (36) to sixty-six (66) months and the last installment payments are due on various dates in 2008.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
j. Mitsui & Co., Ltd. Perusahaan memperoleh pinjaman dari Mitsui & Co., Ltd. sebesar US$7.853.991 yang digunakan untuk membiayai pembelian kapal MV Sinar Kudus. Pinjaman ini terhutang dalam empat puluh (40) kali cicilan triwulanan sejak bulan Februari 1999 sampai dengan bulan Februari 2009 dan dijamin, antara lain, dengan aktiva yang dibeli, penempatan jangka pendek Perusahaan (Catatan 4 dan 11), dan polis asuransi kapal yang bersangkutan.
j. Mitsui & Co., Ltd. The Company obtained a loan from Mitsui & Co., Ltd. amounting to US$7,853,991 to finance the acquisition of the MV Sinar Kudus vessel. The loan is payable in forty (40) quarterly installments from February 1999 up to February 2009 and is collateralized, among others, by the acquired vessel, the Company’s short-term investments (Notes 4 and 11), and the assignment of the insurance policy on the acquired vessel.
k. PT Astra Auto Finance SP dan SILkargo Indonesia, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Astra Auto Finance yang digunakan untuk pembelian kendaraan. Pinjaman ini terhutang dalam tiga puluh enam (36) kali cicilan bulanan sejak bulan Februari 2004 sampai dengan bulan Februari 2007. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan (Catatan 11).
k. PT Astra Auto Finance SP and SILkargo, Subsidiaries, obtained loan facilities from PT Astra Auto Finance used to acquire vehicles. These loans are payable in thirty-six (36) monthly installments from February 2004 up to February 2007. These loans are collateralized by the acquired vehicles (Note 11).
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan para kreditur dan bank, Perusahaan dan Anak Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:
Based on the loan agreements with the creditors and banks, the Company and its Subsidiaries are required to fulfill the following covenants, among others:
a. Menjaga rasio-rasio keuangan sesuai dengan perjanjian kredit.
a. Maintain financial ratios as stipulated in the loan agreements.
b. Tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak boleh melakukan transaksi tertentu, antara lain:
b. Without the prior written consent from the creditors, the Company and its Subsidiaries shall not, among others:
(1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan seluruhnya atau sebagian aktiva Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal
(1) Sell or in anyway transfer the right over, in whole or in part, the assets of the Company and Subsidiaries except under normal business transactions
(2) Mengadakan perjanjian pinjam-meminjam atau pemberian uang muka dengan cara apapun dalam jumlah yang tidak terbatas kepada/dari pihak lain kecuali dalam kegiatan usaha normal
(2) Make any loans or advances in any way in unlimited amounts to/ from other parties except under normal business transactions
(3) Melakukan pelunasan hutang kepada pihak-pihak lain, kecuali sehubungan dengan kegiatan usaha normal
(3) Fully pay outstanding debts to other parties except under normal business transactions
(4) Mengajukan permohonan pailit atau penundaan pembayaran atas pinjaman.
(4) File for bankruptcy or postpone debt repayments.
c. Perusahaan wajib melapor kepada kreditur sebelum melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
c. The Company should inform the creditors prior to the following acts:
(1) Mengubah susunan manajemen dan pemegang saham Anak Perusahaan
(1) Change the management and shareholders of its Subsidiaries
(2) Melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham.
(2) Pay any dividends to its stockholders.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu mengadakan perjanjian sewa guna usaha yang mencakup aktiva tetap tertentu dengan periode sewa guna usaha antara tiga (3) sampai dengan tujuh (7) tahun dan jatuh tempo pada berbagai tanggal, dengan hak opsi untuk membeli kembali aktiva tetap sewa guna usaha tersebut pada akhir periode sewa guna usaha.
The Company and certain Subsidiaries have lease commitments covering certain property and equipment with lease terms ranging from three (3) to seven (7) years and expiring on different dates with options to purchase the leased assets at the end of the lease terms.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
81
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
18. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG-TERM DEBTS (continued)
k. PT Astra Auto Finance (lanjutan)
Future minimum rental payments required under the lease agreements as of December 31, 2006 and 2005 are as follows:
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Tahun
2006
2005
Year
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
- 614.910 469.005 323.494 161.143 134.498 50.069
887.386 589.296 443.390 297.880 135.528 108.884 24.455
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah
1.753.119
2.486.819
Total
Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo
317.069
404.396
Hutang sewa guna usaha
1.436.050
2.082.423
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
595.235
689.413
840.815
1.393.010
82
k. PT Astra Auto Finance
Bagian jangka panjang
Less amounts applicable to interest Obligations under capital lease Less current portion
Hutang sewa guna usaha dijamin dengan aktiva yang bersangkutan (Catatan 11). Perjanjian sewa guna usaha melarang Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menjual dan mengalihkan pemilikan terhadap aktiva yang disewagunausahakan.
Long-term portion
Obligations under capital lease are collateralized by the respective leased assets (Note 11). The lease agreements prohibit the Company and its Subsidiaries from selling or transfering the ownership of the leased assets.
19. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
19. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES
Akun kewajiban tidak lancar lain-lain terdiri dari:
Other non-current liabilities consist of:
2006
2005
Kewajiban derivatif (Catatan 31) Jaminan dari penyewa
1.141.984 941.419
2.855.017 2.143.449
Derivative liability (Note 31) Tenants’ deposits
Jumlah
2.083.403
4.998.466
Total
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
20. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
20. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Rincian hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
2006
2005
Samudera Shipping Line Limited dan Anak Perusahaan PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya PT Cumawis PT Samudera Indonesia Ship Management PT Prima Nur Panurjwan PT Samudera Perdana PT Masaji Tatanan Container PT Tankindo Perdana PT Masaji Kargosentra Tama PT SILkargo Indonesia
635.927.840 2.734.181 42.101 16.146 14.194 6.512 6.309 6.101 3.266 1.033 60
635.722.337 3.995.782 38.387 13.774 25.990 6.282 5.283 5.710 3.452 976 38
PT Masaji Prayasa Cargo PT Tangguh Samudera Jaya PT Cumawis PT Samudera Indonesia Ship Management PT Prima Nur Panurjwan PT Samudera Perdana PT Masaji Tatanan Container PT Tankindo Perdana PT Masaji Kargosentra Tama PT SILkargo Indonesia
638.757.743
639.818.011
Total
Jumlah
The details of minority interests in net assets of consolidated Subsidiaries are as follows:
Samudera Shipping Line Limited and Subsidiaries
21. MODAL SAHAM
21. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006 Pemegang saham Manajemen Sri Sultan Hamengku Buwono X (Komisaris) Randy Effendi (Direktur Utama) Hamdi Adnan (Direktur) Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Number of Shares Issued and Fully Paid
The details of share ownership as of December 31, 2006 and 2005 are as follows:
Persentase pemilikan
Jumlah
Percentage of Ownership
Amount
419.757 192.352 25.000
0,26 0,12 0,01
209.878 96.176 12.500
94.940.000 13.927.703
57,98 8,50
47.470.000 6.963.852
54.251.188
33,13
27.125.594
163.756.000
100,00
81.878.000
Stockholders Management Sri Sultan Hamengku Buwono X (Commissioner) Randy Effendi (President Director) Hamdi Adnan (Director) Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Others (each below 5% ownership)
Total
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
83
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
21. MODAL SAHAM (lanjutan)
21. CAPITAL STOCK (continued)
2005 Pemegang saham Manajemen Sudiarso (Wakil Komisaris Utama) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Komisaris) Randy Effendi (Direktur Utama) Non-manajemen PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Number of Shares Issued and Fully Paid
Jumlah
Percentage of Ownership
Amount
3.126.614
1,91
1.563.307
419.757 192.352
0,26 0,12
209.878 96.176
94.940.000 13.927.703
57,98 8,50
47.470.000 6.963.852
51.149.574
31,23
25.574.787
163.756.000
100,00
81.878.000
Stockholders Management Sudiarso (Vice President Commissioner) Sri Sultan Hamengku Buwono X (Commissioner) Randy Effendi (President Director) Non-management PT Samudera Indonesia Tangguh PT Ngrumat Bondo Utomo Others (each below 5% ownership)
Total
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, akun ini terdiri dari:
As of December 31, 2006 and 2005, this account consists of:
Jumlah Amount
84
Persentase pemilikan
Agio saham Biaya emisi saham
35.520.225 (2.169.005 )
Additional paid-in capital Stock issuance costs
Bersih
33.351.220
Net
23. DIVIDEN TUNAI
23. CASH DIVIDENDS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2006 dan 16 Mei 2005, para pemegang saham Perusahaan memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp350 dan Rp300 per saham (jumlah penuh), masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.
During the annual shareholders’ meetings held on May 19, 2006 and May 16, 2005, the Company’s stockholders approved the distribution of cash dividends of Rp350 and Rp300 per share (full amounts) in 2006 and 2005, respectively.
24. PENYESUAIAN TRANSLASI KUMULATIF
24. CUMULATIVE TRANSLATION ADJUSTMENT
Mutasi akun ini adalah sebagai berikut:
The movement in this account is as follows:
2006
2005
Saldo awal Penambahan (pengurangan) selama tahun berjalan
373.360.319
296.945.068
(77.269.036 )
76.415.251
296.091.283
373.360.319
Saldo akhir
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
Beginning balance Additions (deduction) during the year
Ending balance
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
25. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN
25. DIFFERENCES IN EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES
Pada tahun 2006, perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan berasal dari FMPL, Anak Perusahaan yang berdomisili di Singapura, yang mengakui perubahan nilai wajar atas swap tingkat bunga yang memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas sebesar Rp1.684.712 (US$186.775) di akun “Perubahan Nilai Wajar Derivatif yang Belum Direalisasi” di bagian Ekuitas dalam neraca FMPL tahun 2006 (Catatan 31). Bagian Perusahaan atas perubahan nilai wajar sebesar Rp1.101.351 dicatat sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
In 2006, the movement in this account was brought about by FMPL’s, a Singapore-based Subsidiary, recognition of the changes in the fair values of its interest rate swaps that qualify as cash flow hedges totaling Rp1,684,712 (US$186,775) as “Changes in Unrealized Derivatives’ Fair Value” in the Stockholders’ Equity section of its 2006 balance sheet (Note 31). The Company’s share in such changes in fair value amounting to Rp1,101,351 was recognized as part of “Differences in Equity Transactions of Subsidiaries”.
Pada tahun 2005, perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan disebabkan oleh:
In 2005, the movement in this account was brought about by the following:
a. SSL, Anak Perusahaan, yang berdomisili di Singapura, melakukan pembelian kembali saham sehubungan dengan program pembelian kembali saham sebanyak 8.399.000 saham biasa. Transaksi ini mengakibatkan perubahan pada ekuitas SSL sebesar Rp28.959.504 (Sin$4.942.664). Bagian Perusahaan atas perubahan ekuitas SSL sebesar (Rp18.864.221) dicatat sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
a. SSL, a Singapore-based Subsidiary, conduct shares purchase in connection with the share buyback program for 8,399,000 ordinary shares. This transaction resulted in the changes in the SSL’s equity amounting to Rp28,959,504 (Sin$4,942,664). The Company’s share in such changes in the SSL’s equity amounting to (Rp18,864,221) was recognized as part of “Differences in Equity Transactions of Subsidiaries”.
b. FMPL, Anak Perusahaan yang berdomisili di Singapura, mengakui perubahan nilai wajar atas swap tingkat bunga yang memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas sebesar Rp5.085.106 (US$565.779) di akun “Perubahan Nilai Wajar Derivatif yang Belum Direalisasi” di bagian Ekuitas dalam neraca FMPL tahun 2005 (Catatan 31). Bagian Perusahaan atas perubahan nilai wajar tersebut sebesar Rp3.312.438 dicatat sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
b. FMPL, a Singapore-based Subsidiary, recognized the changes in the fair values of its interest rate swaps that qualify as cash flow hedges totaling Rp5,085,106 (US$565,779) under “Changes in Unrealized Derivatives’ Fair Value” in the Stockholders’ Equity section of its 2005 balance sheet (Note 31). The Company’s share in such changes in fair value amounting to Rp3,312,438 was recognized as part of “Differences in Equity Transactions of Subsidiaries”.
c. Anak Perusahaan tertentu mengadakan transaksi jual beli aktiva tetap dengan entitas sepengendali dimana selisih yang timbul antara nilai buku aktiva yang dijual dan/atau dibeli dengan harga pengalihan dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” di bagian Ekuitas dalam neraca masing-masing Anak Perusahaan. Bagian Perusahaan atas selisih tersebut sebesar (Rp102.491) dicatat sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
c. Certain Subsidiaries entered into sale and purchase of property with common control entities whereby the difference between the net book value of assets purchased and/or sold and the transfer price was recognized as “Difference Arising from Restructuring Transaction with Entities Under Common Control”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the Subsidiaries’ respective balance sheets. The Company’s share in such difference amounting to (Rp102,491) was recognized as part of “Differences in Equity Transactions of Subsidiaries”.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
85
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
86
26. PENDAPATAN JASA
26. SERVICE REVENUES
Rincian pendapatan jasa adalah sebagai berikut:
2006
2005
Pendapatan uang tambang Pendapatan “time charter” Pendapatan dari kegiatan keagenan, forwarding dan kegiatan terminal Pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan Lain-lain
3.213.629.427 518.053.533
3.659.155.409 304.823.160
419.800.728
355.975.385
155.713.108 25.427.864
180.447.349 23.612.024
Jumlah
4.332.624.660
4.524.013.327
Pada tahun 2006 dan 2005, nilai pendapatan jasa dari setiap pelanggan, baik pihak ketiga maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masing-masing tidak melebihi 10% dari jumlah pendapatan jasa.
The details of service revenues are as follows:
Freight income Income from time charter Income from agency, forwarding and terminal activities Income from container equipment services and cargo handling Others
Total
In 2006 and 2005, service revenues from each individual customer, either third party or related party, was below 10% of the total service revenues.
27. BEBAN JASA
27. COST OF SERVICES
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut:
Beban pelayaran dan kapal Beban bongkar muat Beban peti kemas dan peralatan Beban jasa terminal Gaji, bonus dan tunjangan Penyusutan (Catatan 11) Beban keagenan Beban alat non-mekanik, gudang dan depo
Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
Jumlah
Pada tahun 2006 dan 2005, nilai pembelian barang atau jasa dari setiap pihak, baik pihak ketiga maupun pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masing-masing tidak melebihi 10% dari jumlah beban jasa.
2006
2005
1.852.579.414 1.032.064.963 215.813.594 164.194.727 138.530.465 106.186.011 83.916.222 68.106.120
1.768.945.589 949.652.812 239.973.439 163.159.142 128.862.925 102.347.861 82.870.160 69.235.153
58.918.238 129.841.974
56.922.515 115.417.229
3.850.151.728
3.677.386.825
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
The details of cost of services are as follows:
Shipping and vessel expenses Stevedoring Container and equipment charges Terminal fees Salaries, bonuses and benefits Depreciation (Note 11) Agency fees Non-mechanical tools, warehousing and yard expenses Repairs and maintenance Others
Total
In 2006 and 2005, purchases of goods or services from each individual supplier, either third party or related party, were below 10% of the total cost of services.
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
2006
2005
Gaji, bonus dan tunjangan (Catatan 29) Rumah tangga kantor Jasa profesional Perjalanan dinas Listrik, air dan telekomunikasi Penyusutan (Catatan 11) Sewa Pemasaran Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
149.885.123 25.840.434 22.846.762 19.850.834 15.807.435 14.504.595 9.692.828 8.054.645 5.400.874 16.034.702
183.874.785 22.790.073 15.786.627 16.252.512 12.137.800 16.477.057 8.690.092 8.231.206 5.653.019 15.126.333
Salaries, bonuses and benefits (Note 29) Office expenses Professional fees Travel Electricity, water and telecommunication Depreciation (Note 11) Rent Marketing Repairs and maintenance Others
Jumlah
287.918.232
305.019.504
Total
29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
29. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY
Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti, mencakup seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran bulanan dengan administrasi pendanaan terpisah. Program pensiun imbalan pasti telah disesuaikan untuk memenuhi imbalan minimum sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak ada pendanaan atas tambahan imbalan berdasarkan Undang-undang ini. Usia normal pensiun adalah 55 tahun. Sebagai tambahan, Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berdomisili di dalam negeri juga memberikan kepada karyawannya imbalan jangka panjang yang tidak didanai dalam bentuk cuti besar berdasarkan masa kerja.
The Company and its local Subsidiaries have a defined benefit pension plan, covering substantially all of its permanent employees, which is funded through monthly contributions to a separately administered fund. The benefits under such pension plan have been adjusted to cover minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The additional benefits under the Law are unfunded. The normal retirement age is 55. In addition, the Company and its local Subsidiaries also provide their employees with other unfunded long-term benefit in the form of grand leaves based on the number of years in service.
Rincian di bawah merupakan rekapitulasi dari komponen beban bersih imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, status pendanaan dan jumlah kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam neraca konsolidasi sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh aktuaria independen (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) dalam laporannya tanggal 2 Maret 2007 untuk tahun 2006 dan 9 Maret 2006 untuk tahun 2005.
The following tables summarize the components of net employee benefit expense recognized in the consolidated statements of income, the funded status and amounts recognized in the consolidated balance sheets for the employee benefit liability as determined by an independent actuary (PT Dayamandiri Dharmakonsilindo) in their report dated March 2, 2007 for 2006 and March 9, 2006 for 2005.
a. Beban bersih imbalan kerja
a. Net employee benefit expense
2006
Imbalan Kerja Retirement Plan
Cuti Besar Program Pensiun Grand Leaves Pension Plan
2006
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aktiva program Kerugian (keuntungan) aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Perubahan aktiva tangguhan
2.067.518 2.835.747
1.212.413 848.958
4.345.656 7.009.156
Current service cost Interest cost
- - 85.634 -
- (1.049.697 ) - -
(7.690.459 ) 1.891.629 116.590 2.023.741
Expected return on plan assets Actuarial (gain) losses Amortization of unvested past service cost Change in deferred asset
4.988.899
1.011.674
7.696.313
Net employee benefit expense
Beban bersih imbalan kerja
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
87
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)
2005
2005
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aktiva program Kerugian aktuarial Amortisasi biaya jasa lalu - unvested Perubahan aktiva tangguhan
1.394.333 1.592.279
741.573 366.352
1.198.942 2.997.277
Current service cost Interest cost
- - 110.356 -
- 60.257 - -
(3.490.516 ) 1.577.276 (32.030 ) 2.788.692
Expected return on plan assets Actuarial losses Amortization of unvested past service cost Change in deferred asset
3.096.968
1.168.182
5.039.641
Net employee benefit expense
b. Kewajiban imbalan kerja
Beban bersih imbalan kerja
2006
b. Employee benefit liability
Imbalan Kerja Retirement Plan
2006
Cuti Besar Program Pensiun Grand Leaves Pension Plan
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aktiva program
(18.328.435 ) -
(4.145.922 ) -
(59.806.937 ) 64.030.806
Present value of employee benefit obligation Fair value of plan assets
Status pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui
(18.328.435 )
(4.145.922 )
4.223.869
Funded status
1.277.009
-
-
Unrecognized past service cost - unvested
(1.696.781 )
-
(845.171 )
Unrecognized actuarial losses
(18.748.207 )
(4.145.922 )
3.378.698
Assets (liability) before assets limitation
-
-
(6.740.421 )
Assets deferred due to assets limitation
(18.748.207 )
(4.145.922 )
(3.361.723 )
Employee benefit liability
2005
Aktiva (kewajiban) sebelum pembatasan aktiva Aktiva tangguhan karena pembatasan aktiva
Kewajiban imbalan kerja
2005
Imbalan Kerja Cuti Besar Program Pensiun Retirement Plan Grand Leaves Pension Plan
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Nilai wajar aktiva program
(14.891.893 ) -
(3.898.267 ) -
(49.063.748 ) 53.308.816
Present value of employee benefit obligation Fair value of plan assets
Status pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui unvested Kerugian aktuarial yang belum diakui
(14.891.893 )
(3.898.267 )
4.245.068
Funded status
1.360.326
-
-
Unrecognized past service cost - unvested
(1.404.568 )
-
(1.322.040 )
Unrecognized actuarial losses
(14.936.135 )
(3.898.267 )
2.923.028
Assets (liability) before assets limitation
-
-
(4.717.310 )
Assets deferred due to assets limitation
(14.936.135 )
(3.898.267 )
(1.794.282 )
Employee benefit liability
Aktiva (kewajiban) sebelum pembatasan aktiva Aktiva tangguhan karena pembatasan aktiva
88
Imbalan Kerja Cuti Besar Program Pensiun Retirement Plan Grand Leaves Pension Plan
Kewajiban imbalan kerja
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
29. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
29. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY (continued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Movements in the benefit liability during the years ended December 31, 2006 and 2005 are as follows:
2006
2006 Imbalan Kerja Cuti Besar Program Pensiun Retirement Plan Grand Leaves Pension Plan
Saldo awal Beban bersih imbalan kerja Pembayaran iuran Pembayaran imbalan kerja
14.936.135 4.988.899 - (1.176.827 )
3.898.267 1.011.674 - (764.019 )
1.794.282 7.696.313 (6.128.872 ) -
Beginning balance Net employee benefit expense Contributions Actual benefit payment
Saldo akhir
18.748.207
4.145.922
3.361.723
Ending balance
2005
2005 Imbalan Kerja Cuti Besar Program Pensiun Retirement Plan Grand Leaves Pension Plan
Saldo awal Beban bersih imbalan kerja Pembayaran iuran Pembayaran imbalan kerja
13.528.676 3.096.968 - (1.689.509 )
2.906.094 1.168.182 - (176.009 )
1.385.897 5.039.641 (4.631.256 ) -
Beginning balance Net employee benefit expense Contributions Actual benefit payment
Saldo akhir
14.936.135
3.898.267
1.794.282
Ending balance
Asumsi dasar yang digunakan dalam menghitung kewajiban imbalan kerja pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2006 and 2005 are as follows:
Tingkat diskonto
: 11% pada tahun 2006 dan 13% pada tahun 2005 Tingkat kenaikan gaji : 9% Tingkat kematian tahunan : tabel kematian berdasarkan US 1980 Commisioners’ standard Usia pensiun normal : 55 (semua karyawan diasumsikan pensiun pada usia pensiun) Tingkat pengunduran diri : 10% sampai dengan usia 25 dan berkurang secara linier sebesar 0,5% setiap tahun sampai dengan 0,25% pada usia 46 dan setelahnya. Tingkat cacat : 10% dari tingkat kematian
Discount rate
: 11% in 2006 and 13% in 2005
Annual salary increase Mortality
Retirement age
Turnover rates
: 9% : US 1980 Commisioners’ standard ordinary table of mortality : 55 (all employees are assumed to retire at their retirement age) : 10% up to age 25 and reducing linearly by 0.5% for each year up to 0.25% at the age 46 and thereafter
Disability rates
Aktiva program terutama terdiri dari penyertaan saham, efek hutang dan deposito berjangka.
The plan assets mainly consist of investment in shares of stocks, debt securities and time deposits.
: 10% of the mortality rate
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
89
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
30. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING
30. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing serta nilai ekuivalen rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual wesel ekspor yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada masing-masing tanggal neraca adalah sebagai berikut:
2006
Mata uang asing Amount in Foreign Currencies
Ekuivalen Rupiah Rupiah Equivalent
Aktiva Kas dan setara kas
US$ Sin$ THB INR MYR AED JP¥ SLR CNY
62.984.486 15.292.225 125.297.840 110.404.608 4.047.097 3.936.349 8.787.119 5.519.563 8.655
566.046.972 90.024.312 31.642.009 22.389.400 10.344.735 9.682.759 667.821 446.163 10.056
US$
1.091.911
9.849.040
Piutang usaha
Sin$ US$ AED THB MYR INR
47.220.841 18.547.704 8.286.620 31.027.454 1.420.723 11.881.322
277.611.325 168.481.253 20.383.698 7.835.498 3.631.492 2.409.462
Trade receivables
Piutang lain-lain
Sin$
417.946
2.457.105
Other receivables
Jumlah Aktiva
1.223.913.100
Kewajiban Hutang bank jangka pendek
US$
10.605.000
95.657.100
US$ Sin$ AED MYR INR EURO
14.880.465 9.862.032 1.310.979 733.929 1.675.258 877
134.221.803 57.978.885 3.224.789 1.875.986 339.732 10.399
Penempatan jangka pendek
Hutang usaha
Assets Cash and cash equivalents
Short-term investments
Total Assets Liabilities Short-term bank loans Trade payables
Accrued expenses
Biaya masih harus dibayar
Sin$
16.117.229
94.753.189
Hutang lain-lain
US$
29.277
264.074
US$ Sin$
66.200.998 21.140.000
599.201.072 124.282.060
Long-term debts
Total Liabilities
Kewajiban jangka panjang
90
Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their rupiah equivalent using the average buying and selling rate of export bills published by Bank Indonesia at each balance sheet date are as follows:
Jumlah Kewajiban
1.111.809.089
Aktiva - Bersih
112.104.011
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
Other payables US$
Assets - Net
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
30. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
30. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2005
Mata uang asing Ekuivalen Rupiah Amount in Foreign Rupiah Currencies Equivalent Aktiva Kas dan setara kas
Assets Cash and cash equivalents
US$ Sin$ THB INR MYR AED JP¥ SLR EURO CNY
72.755.112 28.197.372 100.802.648 99.605.838 5.043.634 4.326.549 8.957.374 7.157.724 6.239 7.379
717.406.309 166.561.879 24.264.110 21.477.344 13.124.559 11.616.781 743.462 668.047 72.970 9.043
US$
1.434.693
14.103.029
Sin$ US$ THB AED MYR INR Sin$
61.284.407 20.387.282 80.060.849 5.689.532 832.399 7.566.224 3.231
362.006.991 199.004.833 19.271.369 15.276.394 2.186.890 1.631.159 19.087
1.569.444.256
US$
8.655.000
85.078.650
Hutang usaha
US$ Sin$ AED MYR INR JP¥ GBP
18.698.350 14.301.810 2.736.008 465.916 5.383.662 453.545 1.159
183.519.141 84.480.790 7.346.181 1.212.408 1.160.631 37.835 19.647
Trade payables
Biaya masih harus dibayar
Sin$
23.980.302
141.651.644
Accrued expenses
Hutang lain-lain
US$
9.175
90.190
Kewajiban jangka panjang
US$
35.560.887
350.589.323
Long-term debts
Jumlah Kewajiban
855.186.440
Total Liabilities
Aktiva - Bersih
714.257.816
Assets - Net
Penempatan jangka pendek
Piutang usaha Piutang lain-lain
Jumlah Aktiva
Kewajiban Hutang bank jangka pendek
Short-term investments Trade receivables
Other receivables Total Assets Liabilities Short-term bank loans
Other payables
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
91
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
30. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
30. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
Pada tanggal 16 Maret 2007, nilai tukar adalah Rp9.170 untuk setiap 1 (satu) dolar Amerika Serikat, Rp5.669 untuk setiap 1 (satu) dolar Singapura, Rp11.158 untuk setiap 1 (satu) Euro, Rp2.475 untuk setiap 1 (satu) ringgit Malaysia, Rp2.499 untuk setiap 1 (satu) dirham AED, Rp270 untuk setiap 1 (satu) rupee India, Rp90 untuk setiap 1 (satu) rupee Sri Lanka, Rp235 untuk setiap 1 (satu) baht Thailand, Rp1.141 untuk setiap 1 (satu) yuan China dan Rp7.853 untuk setiap 100 (seratus) yen Jepang yang dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Jika aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2006 dikonversikan dengan menggunakan kurs rata-rata yang disebutkan di atas tersebut, maka laba kurs Perusahaan dan Anak Perusahaan akan meningkat sekitar Rp13,4 juta.
31. KEWAJIBAN DERIVATIF
31. DERIVATIVE LIABILITY
FMPL, Anak Perusahaan, mempunyai pinjaman dalam dolar Amerika Serikat dengan tingkat bunga variabel yang rentan terhadap risiko pasar, terutama perubahan tingkat bunga, dan menggunakan instrumen derivatif sehubungan dengan aktivitas manajemen risiko FMPL. FMPL tidak memperoleh, mempunyai atau menerbitkan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan diperdagangkan atau spekulasi.
FMPL, a Subsidiary, has outstanding variable rate U.S. dollar-denominated loans that are exposed to market risks, primarily changes in interest rates, and use derivative instruments in connection with its risk management activities. FMPL does not acquire, hold or issue derivative financial instruments for trading or speculative purposes.
FMPL mengadakan perjanjian swap tingkat bunga agar terlindung dari risiko tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat. Swap tingkat bunga memperbolehkan FMPL untuk menyesuaikan tingkat bunga mengambang atas pinjaman jangka panjang menjadi tingkat bunga tetap pinjaman. Kontrak swap tingkat bunga FMPL jatuh tempo antara 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) tahun.
FMPL has entered into interest rate swap agreements to protect themselves against interest rate risks relating to their U.S. dollar-denominated loans. Interest rate swaps allow FMPL to adjust its floating rate long-term borrowings into fixed rate borrowings. The interest rate swap contracts have maturities ranging from 3 (three) to 4 (four) years.
Tabel berikut menyajikan nilai nosional agregat atas saldo swap tingkat bunga milik FMPL dan disajikan berdasarkan perkiraan tahun jatuh tempo (dalam mata uang dolar Amerika Serikat):
The following table presents the aggregate notional amounts of FMPL outstanding interest rate swaps, presented by year of expected maturity (in U.S. dollars):
92
As of March 16, 2007, the exchange rates are Rp9,170 to US$1, Rp5,669 to Sin$1, Rp11,158 to Euro1, Rp2,475 to MYR1, Rp2,499 to AED1, Rp270 to INR1, Rp90 to LKR1, Rp235 to THB1, Rp1,141 to CNY1 and Rp7,853 to JP¥100, which are computed by taking the average of the last buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rate published by Bank Indonesia. If the assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2006 were translated using the average rates mentioned above, the Company and Subsidiaries’ gain on foreign exchange would increase approximately by Rp13.4 million.
Tidak Lebih dari Satu Tahun Not Exceeding One Year
Satu Tahun sampai Lima Tahun One Year up to Five Year
Lebih dari Lima Tahun More than Five Years
Jumlah Nasional Total Notional Amount
Tahun 2006
-
9.185.000
-
9.185.000
Year 2006
Tahun 2005
-
13.460.000
11.797.500
25.257.500
Year 2005
Nilai nosional digunakan untuk menghitung pembayaran bunga yang akan ditukar berdasarkan perjanjian swap dan tidak untuk mengukur risiko.
Notional amounts are used to calculate the interest payments to be exchanged under the swap agreements and are not a measure of exposure.
Tingkat suku bunga tetap berdasarkan kontrak swap tingkat bunga yang telah disetujui untuk dibayar FMPL yang masih berlaku pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 berkisar antara 5,35% sampai dengan 5,85%.
The fixed interest rates that FMPL has contracted to pay under the interest rate swaps that are still outstanding as of December 31, 2006 and 2005 ranging from 5.35% to 5.85%.
Samudera Traffic Co., Ltd., Anak Perusahaan, mengadakan beberapa kontrak opsi mata uang asing dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka (forward) untuk menjual dolar Amerika Serikat dan membeli baht Thailand sehubungan pendapatan dan pengeluaran yang diharapkan akan terjadi di masa datang.
Samudera Traffic Co., Ltd., a Subsidiary, has entered into various foreign exchange option and forward contracts to sell USD and purchase Thai Baht for future expected income and expenditure.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
31. KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)
31. DERIVATIVE LIABILITY (continued)
Kondisi yang terdapat pada kontrak dan penyesuaian nilai wajar atas instrumen keuangan derivatif tersebut adalah sebagai berikut (dalam mata uang dolar Amerika Serikat):
The terms of these contracts and the fair value adjustments of these derivative financial instruments are as follows (in U.S. dollars):
Penyesuaian nilai wajar Fair value adjustments Transaksi Tanggal mata uang asing jatuh tempo Jumlah nosional Aktiva Kewajiban Foreign exchange Maturity dates Notional amount Assets Liability contracts
Jual beli mata uang asing berjangka (forward) Forward
2006
20 Juni 2007 sampai dengan 22 Juni 2007 June 20, 2007 to June 22, 2007
228.988
-
1.604
2005
7 Juni 2006 sampai dengan 29 Juni 2006 June 7, 2006 to June 29, 2006
1.067.664
-
3.730
Penilaian nilai wajar kontrak swap tingkat bunga dan kontrak jual beli mata uang asing berjangka (forward) didasarkan pada “Marked to Market”. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, nilai wajar agregat dari swap tingkat bunga di atas, masing-masing sebesar Rp1.127.510 (US$122.941) dan Rp2.818.222 (US$300.922), sementara pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, nilai wajar kontrak jual beli mata uang asing berjangka (forward) masing-masing sebesar Rp14.474 (US$1.578) dan Rp36.795 (US$3.730) disajikan sebagai bagian dari akun “Kewajiban Tidak Lancar Lain-lain” di neraca konsolidasi (Catatan 19). Rugi yang timbul dari kontrak-kontrak swap tingkat bunga FMPL yang memenuhi persyaratan lindung nilai arus kas disajikan sebagai bagian dari ”Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada bagian Ekuitas di neraca konsolidasi. (Catatan 25).
The fair values of the interest rate swap and forward currency contracts are based on marked-to-market valuations. As of December 31, 2006 and 2005, the aggregate fair values of the above interest rate swaps, amounted to Rp1,127,510 (US$122,941) and Rp2,818,222 (US$300,922), respectively, while the fair value of forward currency contracts amounted to Rp14,474 (US$1,578) and Rp36,795 (US$3,730) as of December 31, 2006 and 2005, respectively, are presented as part of “Other NonCurrent Liabilities” in the consolidated balance sheets (Note 19). Losses arising from FMPL’s interest rate swap agreement that qualifies as cash flow hedge are presented as part of “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries” under the Stockholders’ Equity section in the consolidated balance sheets (Note 25).
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
93
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
(i) Pada tanggal 27 Juli 2005, SSS, Anak Perusahaan, telah menandatangani kontrak jangka panjang yang berlaku selama 20 tahun sejak kwartal ke empat tahun 2008 untuk pengangkutan ekspor Liquified Natural Gas (LNG) dari pabrik pengolahan dekat Berau/Teluk Bintuni, Provinsi Papua, Indonesia ke Gwangyang, Korea Selatan dan Costa Azul, Baja - California, Amerika Utara.
(i) On July 27, 2005, SSS, a Subsidiary, signed a long-term contract valid for 20 years from the fourth quarter of 2008 for the export delivery of Liquified Natural Gas (LNG) from Berau/Teluk Bintuni, Province of Papua, Indonesia to Gwangyang, South Korea and Costa Azul, Baja - California, North America.
(ii) Pada bulan Mei 2003, PNP, Anak Perusahaan, melakukan perjanjian dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) dimana PNP setuju untuk membangun, mengoperasikan dan mengalihkan (build, operate and transfer) Pelabuhan Serbaguna Nusantara. Menurut perjanjian ini, PNP akan membangun pelabuhan tersebut dalam waktu 5 (lima) tahun sejak Juni 2003 dan akan berhak mengoperasikan pelabuhan tersebut selama 25 (dua puluh lima) tahun, yang kemudian pemilikannya akan dialihkan ke Pelindo II. Pada tahun 2005, Pelabuhan Serbaguna Nusantara telah beroperasi dan sebagai akibatnya hak dan kewajiban PNP adalah sebagai berikut:
(ii) In May 2003, PNP, a Subsidiary, entered into an agreement with PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) whereby PNP agreed to build, operate and transfer the Serbaguna Nusantara Port. Under this agreement, PNP will build the port in 5 (five) years from June 2003 and will have the right to operate the port for 25 (twenty-five) years, after which the ownership of the port will be transferred to Pelindo II. In 2005, Serbaguna Nusantara Port started commercial operations and consequently, PNP’s rights and obligations commenced as follows:
94
(1) Membayar iuran bulanan kepada Pelindo II sebesar Rp855.215.000 (2) Menerima 50% dari jumlah tagihan Pelindo II atas kegiatan jasa tambat.
(iii) Pada bulan Maret 2005, PNP dan TSJ, Anak Perusahaan, memperpanjang perjanjian dengan Pelindo II untuk mengoperasikan pelaksanaan pelayanan dermaga, kegiatan penumpukan dan jasa bongkar muat masing-masing pada terminal “A” dan “D” di Pelabuhan Tanjung Priok untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
(1) Payment of the monthly contribution to Pelindo II of Rp855,215,000. (2) Receipt of 50% share on Pelindo II’s invoice on berthing services.
(iii) In March 2005, PNP and TSJ, Subsidiaries, extended their agreements with Pelindo II to operate berthing services, stacking and stevedoring activities in terminals “A” and “D” at Tanjung Priok Port, respectively, for another 5 (five) years.
33. INFORMASI SEGMEN USAHA
33. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan manajemen dalam melakukan evaluasi atas kinerja segmen dan alokasi atas sumber daya yang ada, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmen bisnis sebagai segmen pokok dan segmen geografis sebagai segmen sekunder. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan dan mengevaluasi segmen bisnis mereka menjadi jasa pelayaran dan jasa lainnya.
Based on financial information used by the management in evaluating segment performance and allocating existing resources, the Company and Subsidiaries use business segment as the primary segment and geographical segment as the secondary segment. The Company and Subsidiaries classify and evaluate their business segments into shipping services and other services.
Segmen usaha dilakukan secara entitas legal yang terpisah karena setiap segmen menawarkan jasa yang berbeda. Kebijakan akuntansi dari segmen operasi adalah sama seperti yang dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi”. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.
The business segments are managed as separate legal entities because each segment offers different services. The accounting policies of the operating segments are the same as those described in the “Summary of Significant Accounting Policies”. All intersegment transactions have been eliminated.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi segmen usaha konsolidasi berdasarkan segmen pokok adalah sebagai berikut:
Jasa pelayaran Shipping Services
Consolidated information by business segment as primary segment follows:
2006 Lain-lain Others
Eliminasi Elimination
Konsolidasi Consolidation
PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen
3.959.630.869 -
372.993.791 5.953.767
- (5.953.767 )
4.332.624.660 -
SERVICE REVENUES External parties Intersegment
3.959.630.869
378.947.558
(5.953.767 )
4.332.624.660
402.919.704
81.608.836
(2.055.608 )
482.472.932
-
-
-
287.918.232
Laba usaha Pendapatan bunga 39.179.345 2.405.805 - Beban bunga (45.515.731 ) (17.051.784 ) - Beban bunga tidak dapat dialokasikan - - - Bagian atas rugi bersih Perusahaan Asosiasi - bersih 70.485.768 - (74.221.843 ) Pendapatan (beban) lain-lain - - -
194.554.700 41.585.150 (62.567.515 ) (88.493 ) (3.736.075 ) (23.747.741 )
Operating income Interest income Interest expense Unallocated interest expense Equity in net losses of investees - net Other income (expenses)
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan
146.000.026 52.335.651
Income before income tax Income tax expense
Laba Setelah Pajak Penghasilan
Income After Income Tax
Jumlah Pendapatan Jasa
HASIL Hasil segmen Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasi
Total Service Revenues
RESULTS Segment results Unallocated general and administrative expenses
93.664.375
2.868.466.795 1.000.683.911 -
279.863.427 1.345.050 -
(14.603.878 ) (888.373.259 ) -
3.133.726.344 113.655.702 235.046.743
OTHER INFORMATION Segment assets Investment in share of stocks Unallocated assets
3.482.428.789
Total Assets
Kewajiban segmen 1.278.783.500 272.903.998 (154.469.089 ) Kewajiban tidak dapat dialokasi
1.397.218.409 7.767.176
Segments liabilities Unallocated liabilities
Jumlah Kewajiban
1.404.985.585
Total Liabilities
Pengeluaran barang modal 874.593.880 - - Pengeluaran barang modal tidak dapat dialokasi
874.593.880
Capital expenditure Unallocated capital expenditure
Total Capital Expenditure
INFORMASI LAINNYA Aktiva segmen Penyertaan saham Aktiva tidak dapat dialokasi
Jumlah Aktiva
Penyusutan dan amortisasi 99.191.677 21.498.929 - Penyusutan dan amortisasi tidak dapat dialokasi
120.690.606
153.676.086
221.723.697 1.096.317.577
Jumlah Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Pengeluaran Barang Modal
32.985.480
Depreciation and amortization Unallocated depreciation and amortization Total Depreciation and Amortization
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
95
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Jasa pelayaran Shipping Services
Lain-lain Others
Eliminasi Elimination
Konsolidasi Consolidation
PENDAPATAN JASA Pihak eksternal Antar segmen
4.196.909.641 -
327.103.686 6.332.210
- (6.332.210 )
4.524.013.327 -
SERVICE REVENUES External parties Intersegment
4.196.909.641
333.435.896
(6.332.210 )
4.524.013.327
766.101.266
84.448.044
(3.922.808 )
846.626.502
-
-
-
305.019.504
Laba usaha Pendapatan bunga 21.721.269 2.019.714 - Beban bunga (26.128.854 ) (6.955.192 ) - Bagian atas rugi bersih Perusahaan Asosiasi - bersih (6.130.374 ) - - Pendapatan (beban) lain-lain - - -
541.606.998 23.740.983 (33.084.046 )
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan 9.352.914 32.822.918 -
557.341.828 42.175.832
Income before income tax Income tax expense
Laba Setelah Pajak Penghasilan
515.165.996
Income After Income Tax
234.978.153 (2.408.416 ) 1.273.801 - -
3.018.108.958 17.601.525 198.932.813
OTHER INFORMATION Segment assets Investment in share of stocks Unallocated assets
Jumlah Pendapatan Jasa
HASIL Hasil segmen Beban umum dan administrasi tidak dapat dialokasi
INFORMASI LAINNYA Aktiva segmen Penyertaan saham Aktiva tidak dapat dialokasi
Kewajiban segmen Kewajiban tidak dapat dialokasi
Jumlah Kewajiban
2.785.539.221 16.327.724 -
(6.130.374 ) 31.208.267
Total Service Revenues
RESULTS Segment results Unallocated general and administrative expenses Operating income Interest income Interest expense Equity in net losses of investees - net Other income (expenses)
3.234.643.296
Total Assets
1.023.448.662 -
181.467.687 -
(126.252.235 ) -
1.078.664.114 3.997.480
Segments liabilities Unallocated liabilities
1.082.661.594
Total Liabilities
210.189.015
-
-
210.189.015
Capital expenditure Unallocated capital expenditure
-
-
-
115.370.177
325.559.192
Total Capital Expenditure
104.384.540
14.440.378
-
118.824.918
-
-
-
33.687.904
Depreciation and amortization Unallocated depreciation and amortization
152.512.822
Jumlah Pengeluaran Barang Modal
Penyusutan dan amortisasi Penyusutan dan amortisasi tidak dapat dialokasi
Jumlah Aktiva
Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal tidak dapat dialokasi
96
2005
Jumlah Penyusutan dan Amortisasi
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
Total Depreciation and Amortization
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
33. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi pendapatan konsolidasi berdasarkan segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai berikut:
Consolidated information on revenues based on geographical segments as secondary segments follows:
2006
2005
Indonesia Asia Tenggara (kecuali Indonesia) Timur Tengah dan India Timur Jauh Lain-lain
2.003.028.691 1.026.029.199 537.418.362 243.916.686 219.855.584
1.997.626.699 916.843.191 683.711.622 424.482.927 241.058.763
Indonesia Southeast Asia (except Indonesia) Middle East and India Far East Others
Jumlah
4.030.248.522
4.263.723.202
Total
Segmen geografis tidak termasuk jasa pelayaran kargo karena para penyewa kapal SSL dan Anak Perusahaan mempunyai keleluasaan untuk mengoperasikan kapal dalam wilayah pelayaran yang luas dan tidak dibatasi pada rute pelayaran tertentu. Karenanya, terdapat perbedaan pada penyajian pendapatan antara segmen pokok dan segmen sekunder.
The geographical segments do not include industrial shipping wherein charterers of SSL and Subsidiaries’ vessels have the discretion to operate within a wide trading area and are not constrained by a specific sea-route. As such, there is a difference in the revenue presentation between primary segments and secondary segments.
34. KONDISI EKONOMI
34. ECONOMIC CONDITIONS
Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dan dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global, yang mengakibatkan fluktuasi tarif angkutan kapal serta beban bahan bakar. Kondisi ini telah memberikan dampak negatif terhadap kemampuan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk memperoleh target laba dan arus kas.
The operations of the Company and Subsidiaries have been affected, and may continue to be affected, by global economic conditions that contribute to volatility in freight rate and bunker cost. These conditions may negatively impact the Company and Subsidiaries’s ability to achieve its profit and cash flow targets.
35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
35. SUBSEQUENT EVENTS
(i) Pada bulan Februari 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan pagu pinjaman sebesar US$8.000.000 dengan tingkat bunga tahunan 7,25% 7,75%. Pinjaman tanpa jaminan ini terhutang dalam dua belas (12) cicilan bulanan mulai dari bulan Januari 2007 hingga bulan Januari 2008.
(i) On February 2007, Company obtained a working capital loan facility from PT Bank Mizuho Indonesia with maximum credit limit of US$8,000,000 with annual interest rate ranging from 7.25% to 7.75%. This non-collateralized loan is payable in twelve (12) monthly installments from January 2007 until January 2008.
(ii) Pada bulan Februari 2007, SILkargo, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran dari PT Bank Niaga Tbk. dengan pagu pinjaman sebesar Rp2.000.000 dengan tingkat bunga tahunan 14%. Pinjaman akan jatuh tempo dalam dua belas (12) bulan setelah penarikan dan dijamin dengan hak guna bangunan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
(ii) On February 2007, SILkargo, a Subsidiary, obtained an overdraft facility from PT Bank Niaga Tbk. with maximum credit limit of Rp2,000,000 with annual interest rate of 14%. The loan is payable in twelve (12) months after draw down and is collateralized by a building right and the Company’s corporate guarantee.
(iii) Pada bulan Februari 2007, SISM, Anak Perusahaan memperoleh fasilias pinjaman dari PT Bank Niaga Tbk. dengan pagu pinjaman sebesar Rp91.200 dan tingkat bunga tahunan 14%. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam tiga puluh enam (36) bulan setelah penarikan dan dijamin dengan jaminan fidusia atas kendaraan yang bersangkutan dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
(iii) On February 2007, SISM, a Subsidiary, obtained a loan facility from PT Bank Niaga Tbk. with maximum credit limit of Rp91,200 with annual interest rate of 14%. The loan is payable in thirty six (36) months after draw down and is collateralized by the acquired vehicle and the Company’s corporate guarantee.
(iv) Pada tanggal 12 Maret 2007, TSJ, Anak Perusahaan fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk. dengan pagu pinjaman sebesar US$3.300.000 dan tingkat bunga tahunan 7%. Pinjaman ini terhutang dalam lima (5) tahun setelah penarikan dan pinjaman ini dijamin dengan 1 unit harbour mobile crane dan jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari Perusahaan.
(iv) On March 12, 2007, TSJ, a Subsidiary, obtained loan facilities from PT Bank Central Asia Tbk. with a total maximum credit limit of US$3,300,000, with annual interest rate of 7%. The loan are payable in five (5) years after draw down and are collateralized by harbor mobile crane and the Company’s corporate guarantee.
SAMUDERA INDONESIA • LAPORAN TAHUNAN 2006
97
98
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
36. REKLASIFIKASI AKUN
36. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Akun berikut dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2005 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajiannya pada akun yang sama dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2006.
Dari From
Aktiva tidak lancar lain-lain Other non-current assets
The following accounts in the 2005 consolidated financial statements were reclassified to conform with the presentation of the same accounts in the consolidated financial statements in 2006.
Menjadi To
Jumlah Amount
Penyertaan saham Investments in shares of stock
3.322.526
37. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
37. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi terlampir yang telah diselesaikan pada tanggal 16 Maret 2007.
SAMUDERA INDONESIA • 2006 ANNUAL REPORT
The Company’s management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 16, 2007.
LAPORAN TAHUNAN 2006 ANNUAL REPORT
PT SAMUDERA INDONESIA Tbk Gedung Samudera Indonesia, Lt. 8 Jl. Letjen S. Parman Kav. 35 Jakarta 11480 Indonesia Tel. : (62 21) 548 0088, 534 7210 Fax. : (62 21) 549 0909, 534 7171 website: www.samudera.com