LAPORAN REKTOR PADA RAPAT SENAT TERBUKA DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI JADI KE-54 UNIVERSITAS SYIAH KUALA
di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Rabu, 02 September 2015
Oleh Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng Rektor Universitas Syiah Kuala
UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH September 2015
LAPORAN REKTOR PADA RAPAT SENAT TERBUKA DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI JADI KE-54 UNIVERSITAS SYIAH KUALA di Gedung AAC Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Kampus Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh Rabu, 02 September 2015 Assalammua’laikum warahmatullahi wabarakatuh Yang
terhormat
Bapak
Direktur
Jenderal
Pembelajaran
dan
Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. Intan Ahmad, Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah sebagai Ketua Dewan Penyantun Universitas Syiah Kuala; Jajaran Anggota Forum Komunikasi Pimpinan (FORKOMPINDA) Daerah Aceh; Pemangku Wali Nanggroe; Pejabat Sipil dan Militer; Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry; Rektor Universitas Malikussaleh; Rektor Universitas Teuku Umar; Rektor Universitas Samudera; Para Rektor PTS di Provinsi Aceh; Anggota Senat beserta seluruh Keluarga Besar Universitas Syiah Kuala; Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Ketua DPM dan MPM Universitas Syiah Kuala; Para mahasiswa, hadirin dan hadirat sekalian yang kami muliakan. Syukur alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita segala-galanya, termasuk umur yang masih saja diperpanjang, sehingga kita semua masih berkesempatan untuk bersama dan berkumpul di Pusat Kegiatan Akademik Prof. Dr. Dayan Dawood, MA ini, guna mengikuti Rapat Senat Terbuka dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-54 Universitas Syiah Kuala. Selawat dan salam kita sanjungkan ke pangkuan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah mengajarkan kita cara bersyukur atas semua anugerah yang telah Allah berikan, serta mengajarkan kita cara terbaik 1
untuk terus berbuat, bekerja, dan berharap demi masa depan yang lebih cemerlang. Sebelum kami menyampaikan laporan dalam forum yang mulia ini, perkenankanlah kami atas nama civitas akademika, dan keluarga besar Universitas Syiah Kuala, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para undangan sekalian, yang telah berkenan memenuhi undangan kami. Khusus kepada para mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala, kami mengucapkan selamat datang di kampus jantong hate rakyat Aceh. Secara khusus, ucapan selamat datang juga kami ingin sampaikan kepada Bapak Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. Intan Ahmad. Apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada Bapak Dirjen, atas kesediaannya memenuhi undangan kami, dan menjadi Dies Reader pada peringatan Hari Jadi Ke-54 Universitas Syiah Kuala. Harapan kami, kehadiran Bapak Dirjen pada hari ini, akan memberi semangat baru dan menularkan aura positif kepada semua hadirin yang berhadir, terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik di masa mendatang. Hadirin yang mulia Hari ini, Universitas Syiah Kuala tepat berusia 54 tahun. Untuk ukuran manusia, angka usia 54 adalah masa-masa yang sangat tepat untuk berada pada tahap kematangan, atau berada di puncak karir kehidupan. Namun, untuk sebuah institusi besar seperti Universitas Syiah Kuala, dengan sekitar 36.000 orang yang bernaung di bawahnya, angka usia tersebut bisa bermakna berbeda. Karena Insya Allah, universitas ini akan berumur jauh lebih panjang dibandingkan orang-orang yang bernaung di bawahnya. 2
Dan seiring dengan tantangan besar yang akan kita hadapi sejak tahun ini, saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Community) diberlakukan, maka perguruan tinggi ini membutuhkan langkah yang cepat dan tepat untuk mengimbangi tuntutan dan kebutuhan masyarakat ketika skema ini direalisasikan nanti. Oleh karena itulah, tidak ada istilah puncak karir atau kematangan untuk Universitas Syiah Kuala, karena institusi ini masih memiliki peluang dan kesempatan yang sangat terbuka untuk terus berkembang di masa depan, demi menjadi universitas yang lebih inovatif, lebih mandiri, dan lebih terkemuka. Alasan inilah yang menuntun kita untuk memilih tema “Kemandirian Keuangan dalam Rangka Pengembangan Mutu Akademik pada Perguruan Tinggi” dalam peringatan Dies Natalis ke-54 Universitas Syiah Kuala tahun ini. Tema ini kita anggap sangat sesuai, mengingat semua sistem perencanaan pengembangan mutu didasarkan pada tingkat kemandirian keuangan serta kualitas pengelolaannya. Oleh karena itu, kita meyakini, bahwa alokasi, efesiensi dan transparansi pengelolaan keuangan menjadi kunci utama dalam pengembangan mutu akademik.
Bapak Dirjen, dan Para undangan sekalian Tradisi peringatan hari jadi Universitas Syiah Kuala ini sesungguhnya dimaksudkan untuk menapaktilasi perjalanan universitas tertua di Aceh ini selama setahun ke belakang. Berdasarkan evaluasi secara menyeluruh terhadap perkembangan Universitas Syiah Kuala setahun lalu tersebut, Insya Allah kita akan tergugah untuk meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas semua kemudahan dan keberhasilan yang telah kita capai hingga saat ini. DI sisi lain, evaluasi menyeluruh tersebut juga membantu
kita
untuk
menemukan
berbagai
kekurangan
dan
ketidaksempurnaan dalam perjalanan Universitas Syiah Kuala setahun yang lalu, yang nantinya akan dijadikan dasar pijak untuk pembuatan 3
perencanaan di tahun-tahun mendatang. Dan seperti biasa di setiap peringatan Dies Natalis Universitas Syiah Kuala, izinkanlah kami pada kesempatan ini, melaporkan perkembangan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala selama setahun terakhir secara garis besar.
Bapak/Ibu/hadirin sekalian Dies natalis kali ini terasa sangat istimewa untuk Universitas Syiah Kuala. Karena kita mendapatkan anugerah yang sangat luar biasa dari Allah SWT, yaitu memperoleh nilai akreditasi institusi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Anugerah ini terasa sangat berbeda karena kita melompat jauh dari nilai akreditasi C ke nilai akreditasi terbaik ini. Indikator lain yang menggambarkan kualitas Universitas Syiah Kuala ditunjukkan oleh webometrics, di mana secara umum institusi ini berada di peringkat 11 secara nasional, dan terbaik kedua di luar pulau Jawa. Jika merujuk pada jumlah publikasi internasional bergengsi yang disitasi oleh para ilmuan di seluruh dunia, peringkat Universitas Syiah Kuala bahkan berada di posisi ke-4 secara nasional. Meskipun demikian, kita semua berharap agar reputasi dan nilai akreditasi terbaik ini tidak membuat kita terlena dalam euphoria yang berkepanjangan. Secepatnya, kita semua harus menyadari bahwa masih banyak
sekali
yang
harus
diperbaiki
dan
dikembangkan
untuk
meningkatkan pelayanan akademik Universitas Syiah Kuala kepada masyarakat. Dan semua upaya perbaikan yang dilakukan oleh segenap civitas akademika Universitas Syiah Kuala saat ini, diperuntukkan demi mempersembahkan pelayanan akademik terbaik untuk masyarakat. Intinya, Universitas Syiah Kuala adalah milik rakyat, yang memiliki tupoksi 4
untuk menghasilkan insan-insan intelektual, yang nantinya juga akan mengabdi kembali kepada masyarakat. Jika skema ini berjalan mulus tanpa kendala, maka julukan “Jantong Hatee Rakyat Aceh” untuk universitas ini akan benar-benar menjadi nyata.
Hadirin sekalin yang kami muliakan, Tahun 2015 merupakan tahun keempat, di mana Universitas Syiah Kuala berada dalam periode kedua untuk strategi pencapaian program pengembangan. Dalam periode ini, implementasi program diarahkan untuk meningkatkan
pelayanan
akademik
bagi
masyarakat.
Fokus
pengembangan diarahkan pada upaya peningkatan mutu pendidikan agar relevan dan berdaya saing, melalui optimalisasi pelayanan administrasi dan akademik. Peningkatan
pelayanan
akademik
utamanya
bertumpu
pada
peningkatan kualitas pelayanan di semua program studi yang ada di Universitas Syiah Kuala. Saat ini, terdapat 113 program studi secara keseluruhan yang bernaung di bawah Universitas Syiah Kuala. Sebanyak 7 Program Studi Doktor (S3) dan 27 Program Studi Magister (S2) berada di bawah koordinasi Program Pasca Sarjana, sementara sebanyak 3 Program Pendidikan Spesialis, 6 Program Pendidikan Profesi, 55 Program Studi Sarjana (S1), serta 15 Program Studi diploma (D3) berada di bawah 12 Fakultas. Keduabelas fakultas dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala tersebut adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Fakultas
Kedokteran,
Fakultas
Matematika
dan
Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Kedokteran Gigi. 5
Di antara seluruh program studi yang kami sebutkan tadi, 10 di antaranya memiliki nilai akreditasi A, yang semuanya merupakan program studi S1. Sementara itu, 58 Program Studi memiliki nilai akreditasi B, yang terdiri dari 30 program studi Sarjana (S1), 2 program pendidikan Spesialis, 16 program studi Pasca Sarjana (S2), serta 10 program studi D3. Selebihnya, sebanyak 20 program studi di Universitas Syiah Kuala masih berakreditasi C. Meskipun persentase program studi yang berakreditasi C masih relatif tinggi, namun angka ini telah berkurang secara signifikan dibandingkan dengan tahun lalu, di mana program studi yang berakreditasi C mencapai 53 program studi. Namun demikian, hingga tahun ini, Universitas Syiah Kuala masih memiliki 21 program studi yang relatif baru, sehingga belum memperoleh nilai akreditasi. Beberapa di antaranya telah mengirimkan borang akreditasi, sementara beberapa lainnya sedang menunggu hasil penilaian dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sebanyak 4 program studi lama juga sedang menunggu hasil penilaian BAN-PT, karena nilai akreditasi mereka telah kadaluarsa. Sementara itu, seperti yang kami singgung di awal pidato ini, bahwa terhitung sejak tanggal 10 Juli tahun ini, Universitas Syiah Kuala sebagai institusi telah berhasil mendapatkan nilai akreditasi “A” dari BAN-PT. Semua upaya dan doa, semua energi dan sinergi yang telah kita kerahkan selama ini, telah dijawab oleh Allah SWT dengan nilai sempurna. Untuk itu, melalui forum terhormat ini, kami ingin menghaturkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah bekerja maksimal, yang telah mendukung institusi ini dengan segala cara, sehingga “Jantong Hatee Rakyat Aceh” ini berhasil meraih nilai A.
6
Bapak Dirjen, serta hadirin yang kami muliakan, Salah satu yang menjadi dasar penilaian akreditasi, adalah kualitas dan kuantitas mahasiswa serta para lulusan. Dan saat ini, Universitas Syiah Kuala memiliki 32.834 orang mahasiswa dengan berbagai tingkat program pendidikan, termasuk 28 orang mahasiswa asing. Sebanyak 22.839 orang di antara mereka adalah mahasiswa program sarjana (S1), 7.038 orang mahasiswa program magister (S2), 140 orang mahasiswa program doktor (S2), serta 2.817 orang adalah mahasiswa program diploma (D3). Sementara itu, jumlah mahasiswa baru untuk program sarjana (S1) yang masuk ke Universitas Syiah Kuala tahun ini adalah sebanyak 4.770 orang. Sebanyak 1.870 orang adalah mahasiswa yang diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 2.085 orang masuk melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan 722 orang yang lulus melalui Ujian Masuk Bersama (UMB). Sementara itu, terdapat juga mahasiswa yang masuk dengan skema alih program, melanjutkan, afiliasi, dan pendidikan profesi, yang masing-masing berjumlah 67 orang, 2 orang, 8 orang, dan 16 orang. Sementara itu, jumlah mahasiswa baru program diploma (D3) adalah sebanyak 811 orang yang masuk melalui jalur UMB dan jalur mandiri. Dan jumlah mahasiswa baru yang mendaftar di program pascasarjana adalah sebanyak 941 orang yang semuanya masuk melalui jalur mandiri. Selain menerima mahasiswa baru setiap tahun, Universitas Syiah Kuala juga melepaskan rata-rata 6.000-7.000 lulusan setiap tahunnya, yang diwisuda dalam empat kali upacara rapat senat terbuka. Sejak wisuda pertama pada tahun 1965 hingga upacara wisuda terakhir di bulan Agustus 2015 lalu, jumlah alumni Universitas Syiah Kuala telah mencapai 102.804 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi dari 77.912 orang lulusan 7
profesi, spesialis, pascasarjana, atau sarjana, serta 24.892 orang lulusan D3. Syukur Alhamdulillah, banyak dari para alumni Universitas Syiah Kuala yang telah berhasil dalam karir mereka, serta berkontribusi signifikan dalam masyarakat, baik pada skala lokal, nasional, bahkan internasional. Hal ini tidak terlepas dari pembinaan yang mereka dapatkan selama perkuliahan, sehingga mereka bahkan telah menunjukkan prestasi gemilang sejak mahasiswa. Beberapa prestasi membanggakan yang diraih oleh mahasiswa Universitas Syiah Kuala tahun ini adalah juara umum 2 MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional dan Juara umum debat bahasa Inggris tingkat wilayah. Selain itu, sebanyak 40 mahasiswa tercatat sebagai penerima modal usaha program mahasiswa wirausaha tahun ini, serta sebanyak 47 judul Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dari Universitas Syiah Kuala berhasil lolos dan memperoleh pendanaan dari Dikti. Sebanyak 10 judul di antaranya bahkan dianggap unggul dan diundang ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) bulan depan di Universitas Haluoleo, Kendari,
Sulawesi
Tenggara.
Tahun
depan,
Insya
Allah
kita
mencanangkan pembuatan 1.000 proposal PKM dari para mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Selain deretan prestasi tersebut, mahasiswa Universitas Syiah Kuala juga relatif aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan kemahasiswaan. Selama setahun terakhir, tercatat paling kurang sebanyak 445 kegiatan kemahasiswaan yang diikuti oleh mereka. Dan tahun ini, tepatnya bulan November nanti, Universitas Syiah Kuala juga dipercaya sebagai representatif daerah Aceh, untuk menggelar salah satu ajang terbesar mahasiswa bidang olah raga, yaitu Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Oleh karena itu, kami juga ingin memohon dukungan penuh dari Kementerian Riset, Teknologi, dan 8
Pendidikan Tinggi, dari Pemerintah Aceh, serta semua pihak demi kesuksesan acara ini. Universitas
Syiah
Kuala
terus
mendukung
dan
memotivasi
mahasiswa untuk mengembangkan potensi, bakat, dan minat mereka selama mereka menjadi mahasiswa. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah komitmen Universitas Syiah Kuala untuk terus meningkatkan kuantitas ketersediaan beasiswa bagi mahasiswa. Saat ini, sebanyak 11 jenis beasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Dan sebanyak 6.532 orang mahasiswa tercatat sebagai penerima berbagai jenis beasiswa tersebut, dengan jumlah total anggaran sekitar 52 milyar rupiah. Jumlah total dana ini mengalami peningkatan sebanyak 8%, dan jumlah penerima measiswa juga meningkat sebanyak 4,6% dibandingkan tahun lalu. Pembinaan yang dilakukan oleh Universitas Syiah Kuala tidak terhenti sampai para peserta didik menyelesaikan masa studi mereka. Universitas Syiah Kuala menyiapkan unit kerja khusus untuk para lulusan baru (fresh graduate) bernama Career Development Center (CDC), yang secara periodik telah melakukan berbagai pelatihan dan pembinaan, serta menggelar bursa kerja, untuk membantu para lulusan dalam memperoleh pekerjaan pertama mereka. Dan lima hari lagi, yaitu tanggal 7-8 September 2015, CDC kembali akan menggelar kegiatan periodik tersebut, yang diberi nama Unsyiah Career Day and Schoolarship Expo. Komitmen Universitas Syiah Kuala untuk meningkatkan prestasi mahasiswa serta meningkatkan kualitas dan relevansi para lulusannya, tidak akan terealisasi tanpa didukung oleh kualitas dan kuantitas tenaga pengajar, serta tenaga kependidikan yang bernaung di bawahnya. Universitas Syiah Kuala saat ini memiliki 1.489 orang tenaga pengajar dengan beragam bidang keilmuan. Dari jumlah tersebut, 378 orang (25,4%) telah menyelesaikan pendidikan S3 di dalam dan luar negeri, dan 9
1.044 orang (70,1%) telah menyelesaikan pendidikan magister. Jumlah tenaga edukatif Universitas Syiah Kuala yang bergelar Doktor telah bertambah sebanyak 28 orang dalam tahun ini. Sementara, sebagian dari para dosen yang sudah bergelar magister, saat ini juga sedang melanjutkan pendidikan program doktor mereka di dalam dan luar negeri. Jumlah guru besar di Universitas Syiah Kuala juga bertambah dalam setahun terakhir. Jika pada tahun lalu, jumlah guru besar yang masih aktif hanya 43 orang, maka tahun ini jumlah tersebut bertambah menjadi 45 orang. Namun, jumlah ini masih belum cukup untuk institusi sebesar Universitas Syiah Kuala, oleh karena itu, kita menargetkan untuk memiliki 200 guru besar dalam lima tahun mendatang. Selain tenaga edukatif, Universitas Syiah Kuala saat ini juga memiliki 716 orang tenaga kependidikan. Di antara mereka terdapat 33 orang (4.6%) berpendidikan pascasarjana, 344 orang (48%) lulusan sarjana (S1), serta 91 orang (12.7%) bertitel Diploma.
Hadirin yang kami muliakan Selain meningkatkan keunggulan bidang pendidikan dan pengajaran, Universitas Syiah Kuala juga secara konsisten berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Syiah Kuala mencatat bahwa jumlah kegiatan penelitian yang didanai, jumlah dosen dan mahasiswa yang terlibat, serta jumlah total dana penelitian meningkat secara signifikan setahun terakhir. Pelaksanaan kegiatan penelitian setahun terakhir melibatkan 561 orang dosen dan 518 orang mahasiswa dalam 216 kegiatan, dengan total anggaran mencapai 11 milyar rupiah. Tahun ini, meskipun dengan anggaran yang relatif kecil, Universitas Syiah Kuala telah berhasil menjalankan program hibah laboratorium, di mana 15 laboratorium di lingkungan Universitas Syiah Kuala dibantu 10
secara finansial untuk mendukung pengembangan riset mereka. Tahun ini, kami merencanakan untuk menambah jumlah laboratorium penerima hibah menjadi 100 laboratorium. Oleh karena itu, untuk mendukung rencana tersebut, kami sangat berharap mendapatkan alokasi dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi (BOPT) yang relatif lebih besar di masa mendatang. Di luar pengusulan yang dilakukan oleh laboratorium, jumlah pengusul penelitian tahun 2015 ini, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana hanya 350 proposal penelitian yang masuk. Oleh karena itu, melalui forum ini, kami ingin memberi apresiasi khusus untuk civitas akademika Fakultas Teknik, karena selalu menjadi yang tertinggi untuk jumlah proposal penelitian yang masuk, serta proposal yang didanai dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu, Universitas Syiah Kuala terus mendorong agar setiap hasil penelitian dapat diaplikasikan dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) mencatat bahwa jumlah proposal yang masuk ke LPKM dalam satu tahun terakhir sebanyak 449 judul, namun hanya 171 proposal di antaranya yang terdanai, dengan total dana sebesar 3,5 milyar rupiah.
Hadirin yang kami muliakan Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki Universitas Syiah Kuala secara umum terus membaik. Beberapa perbaikan dan peremajaan fasilitas terus dilakukan. Salah satu perbaikan secara massif insya Allah akan dimulai tahun depan dengan bantuan Kerajaan Arab Saudi melalui Yayasan Saudi untuk Pengembangan (The Saudi Fund for Development). Bantuan ini akan digunakan untuk membangun fasilitas gedung dan laboratorium bagi tiga fakultas di Universitas Syiah Kuala, yaitu Fakultas 11
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), dan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP). Fasilitas penting lainnya di Universitas Syiah Kuala yang terus diperkuat adalah perpustakaan, serta pusat komputer dan sistem informasi (PUKSI). Setelah mendapatkan nilai aktreditasi A dari Perpustakaan Nasional pada awal tahun 2013 lalu, pada tahun ini, Perpustakaan Universitas
Syiah
Kuala
telah
berhasil
mendapatkan
Sertifikasi
Internasional ISO 9001:2008, yang artinya, Perpustakaan kita telah menerapkan Sistem Penjaminan Mutu yang standar atau sama dengan institusi lainnya di seluruh dunia. Sementara itu pusat komputer dan sistem informasi (PUKSI) Universitas Syiah Kuala juga terus meningkatkan pelayanannya melalui berbagai perbaikan dan penyempurnaan sistem. Beberapa sistem yang telah dan terus disempurnakan adalah sistem KRS dan KHS online, sistem informasi penilaian kinerja dosen (SIPKD), serta sistem pengisian formulir Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKT-B).
Hadirin yang kami muliakan, Universitas Syiah Kuala juga terus berupaya untuk memperluas kerja sama
dan
kemitraan
pelayanannya.
Hingga
dengan saat
berbagai
ini,
pihak
sebanyak
98
demi
peningkatan
buah
MoU
telah
ditandatangani dengan mitra dari dalam dan luar negeri. Di sisi lain, setelah memperoleh nilai akreditasi A tahun ini, maka target kami berikutnya adalah segera menjadi Badan Layanan Umum (BLU), sehingga keinginan kami untuk mencapai kemandirian keuangan dapat terwujud dalam waktu dekat. Oleh karena itu, demi pengembangan mutu akademik di Universitas Syiah Kuala, kami memohon kepada Kementerian Riset, Teknologi,
dan
Pendidikan
Tinggi,
mewujudkan cita-cita tersebut. 12
untuk
membantu
kami
dalam
Kondisi Universitas Syiah Kuala saat ini tentu juga merupakan wujud dari dukungan semua pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas semua dukungan dan bantuan, terutama dari Pemerintah Pusat, Pemerintah dan jajaran Muspida Provinsi Aceh, lembaga donor/NGO dalam dan luar negeri, badan dunia, universitas mitra, dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu di sini. Sesuai dengan tradisi peringatan Dies Natalis, sebentar lagi kita akan menyimak orasi ilmiah yang akan disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Intan Ahmad. Namun, sebelumnya perkenankanlah kami membacakan biodata singkat beliau sebagai mana terlampir pada bagian akhir laporan ini. Demikian laporan kami pada peringatan Hari Jadi Ke-54 Universitas Syiah Kuala ini. Mari kita berdoa kepada Allah Swt, semoga universitas ini terus berkembang, terus menjadi kebanggaan, dan benar-benar menjadi jantung hati rakyat Aceh hingga akhir zaman. Amiin ya rabbal ‘alamiin.
Wabillahi taifiq walhidayah, wassalammu a’laikum wr. wb.
Darussalam, 02 September 2015 Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng Nip. 19620808 198803 1003
13