LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN IKATAN MAHASISWA KULON PROGO (IMKP) PERIODE 2015
KULON PROGO 2016
Laporan Pertanggungjawaban Ketua 1 Ikatan Mahasiswa Kulon Progo (IMKP) Assalamualaikum warahmatullohiwabarakatu. Alhamdulillahi rabbil alamin, kata yang pertama kali terucap sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat kepada kita semuanya sehingga kita dapat dalam forum ini yang mudah-mudahan kita yang berkumpul disini semuanya mendapatkan berkah dari-Nya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah SAW, tauladan bagi semua umat revolusioner sejati dan menjadi pemimpin tebaik sepanjang masa. Waktu satu periode dikepengurusan IMKP terasa sangat begitu singkat. Banyak cerita yang telah terjadi dan menjadi pengalaman yang sangat berharga. Dimulai dari perjuangan nol bersama-sama membangun sebuah organisasi, mulai menyatukan visi misi, saling memahami satu orang dengan yang lainnya demi mencapai sebuah kesuksesan dan kejayaan IMKP. Kawan-kawanku Tak teraasa pula tonggak kepengurusan ini akan segera berganti pada masa kepengurusan selanjutnya. Kami menyadari belum bisa maksimal dalam menjalankan amanah ini, tetapi kami semua yakin bahwa itulah hal yang bisa kami berikan kepada kawan-kawan semua selama masa kepengurusan kami. Satiap pertemuan pasti ada perpisahan dan setiap awal pasti ada akhir. Saat ini adalah titik akhir perjalanan kepengurusan IMKP Periode 2015. Dan ditahun ini adalah berjalannya IMKP di tahun keempat, dan tahun kedua saya menahkodai IMKP. Selama 2 tahun saya di IMKP tentu banyak salah baik yang disengaja ataupun yang tidak disenganja. Oleh karena itu saya memohon maaf kepada semua pihak yang memang merasa dirugikan oleh saya dan IMKP selama 2 tahun ini, karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan disini saya hanya berusaha dengan maksimal dan terbaik yang dapat saya lakukan. Maka pada kesempatan emas ini izinkanlah kami menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban IMKP sebagai tolok ukur sejauh mana IMKP dapat berkembang di periode ini. Adapun arahan kerja ketua yang tercantum pada Panduan Kerja IMKP sebagai berikut: 1. Mengkoordinir seluruh pengurus 2. Ketua Umum bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulon Progo). 3. Ketua Umum bertanggung jawab atas LPJ akhir periode.
4. Ketua Umum bertanggung jawab mengagendakan Musyawarah Anggota.
1.
2.
3. 4.
Berikut adalah ketercapaian dalam satu periode. Mengkoordinir seluruh pengurus Hingga akhir periode koordinasi pengerus masih belum berjalan baik karena ada pengurus yang memang sulit dikomunikasikan namun hal itu dapat diatasi dengan kinerja pengurus lainnya Ketua Umum bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh IMKP (Ikatan Mahasiswa Kulon Progo) Sampai akhir periode kegiatan – kegiatan yang sudah ditetapkan diawal periode dapat terlaksana, meskipun terdapat beberapa kegiatan yang tidak terlaksana Ketua Umum bertanggung jawab atas LPJ akhir periode. LPJ akhir periode terlaksana di akhir periode ketika semua program telah selesai. Ketua Umum bertanggung jawab mengagendakan Musyawarah Anggota. Musyawarah Anggota terlaksana sekali pada akhir periode ketika Laporan Pertanggungjawaban Akhir. Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Laporan Pertanggungjawaban Ketua 2 Ikatan Mahasiswa Kulon Progo (IMKP) Bissmillahirohmanirohim Assalaamualaikum Wr. Wb. Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan hidayahnya kita masih diberikan nikmat iman dan islam. Serta tak lupa sholawat serta salam selalu kita junjungkan untuk Nabi Agung besar kita nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman yang gelap menuju jaman yang terang benderang. Alhamdulilah pada IMKP kepengurusan periode 2015/2016 saya dipercaya oleh Ketua I untuk mengemban amanah menjadi Ketua II yang tugasnya ialah menggantikan tugas-tugas Ketua I bila berhalangan hadir, mengetahui masalahmasalah internal organisasi, serta mampu untuk mengkoordinir tiap-tiap kepala bidang. Setiap sebulan sekali mengadakan rapat pengurus inti baik bertatap muka langsung atau melalui media sosial. Guna untuk berjalannya dengan baik kegiatan kegiatan IMKP. Sekalian membahas permasalahan permasalahan yang ada di intern IMKP, seperti update an orang orang yang mendaftar pada database yang tidak tertata rapi sehingga ada beberapa orang yang terlewati ketika ada BC sms tentang sebuah event. Pembahasan persiapan event event IMKP terdekat. Menjalin hubungan baik dengan teman-teman IMKP merupakan kewajiban saya sebagai wakil ketua. Saya harus dekat dengan teman teman IMKP, tau akan sifat sifatnya dan tau akan kesibukan kesibukan yang dilakukan selama kuliah. Info info seperti itu sangat penting untuk menopang berjalannya kegiatan IMKP dengan baik. Selain itu menjalin hubungan baik dengan organisasi kedaerahan lain yang fokusnya sama dengan IMKP juga merupakan tanggung jawab, ini berfungsi untuk menjadi referensi kegiatan kedaerahan yang serupa. Hubungan dengan dinas dinas Kulonprogo juga tak kalah penting, karena dengan hubungan ini akan memudahkan IMKP ketika akan menyelenggarakan sebuah event. Demikian merupakan laporan pertanggungjawaban dari saya sekaku Ketua II atau Wakil Ketua periode 2015/2016 yang intinya ialah menjalin hubungan baik dengan teman-teman IMKP dan pihak lain yang terkait event, serta menggantikan Ketua ketika berhalangan hadir. Semoga dapat bermanfaat untuk IMKP kedepannya.Amin. Sekian. Wassalamuallaikum Wr.Wb
Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Ikatan Mahasiswa Kulon Progo (IMKP) Assalaamu’alaikum Wr. Wb. Yang terhormat Dewan Pembina IMKP, yang saya hormati Dewan Penasihat Organisasi, yang saya hormati Ketua IMKP beserta jajarannya, dan yang saya hormati pula anggota Ikatan Mahasiswa Kulon Progo. Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala karunia-Nya sehingga saya bisa bergabung dengan IMKP hampir empat tahun ini dengan segala kenangan indahnya. Perkenalkan saya Dewi Nuryati dari UIN Sunan Kalijaga 2012 sebagai bendahara satu dan dibantu oleh rekan kerja saya Fina Nurul Insani dari UTY 2014 sebagai bendahara dua. Kami sebagai bendahara IMKP mempunyai tugas yaitu mencatat segala pemasukan dan pengeluaran keuangan, bertanggung jawab atas sirkulasi keuangan selama kepengurusan, dan bertanggung jawab membuat LPJ akhir periode. Bendahara IMKP tidak mempunyai program kerja seperti divisi-divisi lainnya. Berikut ini kondisi rekapitulasi keuangan IMKP pada kepengurusan 2015 yang mungkin para anggota maupun pengurus ingin mengetahuinya Uraian
Keterangan
Saldo awal kepengurusan
Belum
sama Rp6.390.000,00
catatan di fina baru mas kincu Pemasukan dari anggota
Belum
sama Rp9.976.900,00
catatan di fina Pemasukan
dari
sponsor,
Rp39.758.000,00
donator, dll. Total
pengeluaran
seluruh
Rp43.975.150,00
kegiatan Pengeluaran lain-lain di luar Blm sama punya Rp2.825.500,00 kegiatan
fina
Kas saat ini
Rp 7.196.700,00
Piutang:
Rp 500.000,00
Anggar 300.000 Ndaru 100.000 Rendra 100.000
Demikian rincian keuangan IMKP saat ini, mungkin jika ada yang ingin diketahui bisa langsung ditanyakan ke kami. Terimakasih kepada IMKP yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya mohon maaf dalam kepengurusan ini kami sebagi bendahara masih banyak kekurangan. Untuk ke depannya saya berpesan kepada bendahara baru untuk lebih merapikan laporan keuangan serta membuat pengeluaran keuangan menjadi satu pintu supaya meminimalisir pencatatan yang membingungkan. Demikian dari saya banyak salah kata saya mohon maaf yang sebesarbesarnya. Wassalamuallaikum Wr.Wb
Laporan Pertanggungjawaban Sekretaris Ikatan Mahasiswa Kulon Progo (IMKP) Assalaamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga sampai saat ini kita masih diberikan nikmat dan karunia-Nya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah memberikan syafa’atnya di Yaumul Qiyamah nanti. Alhamdulillah pada periode ini, saya Mariana Ramelan masih dipercayai untuk mendapatkan amanah sebagai Sekretaris 1. Pada periode ini, saya didampingi oleh Sekretaris 2 yaitu Siti Romlah (dari UGM) yang bersama-sama menjalankan amanah sekretaris ini dengan sebaik mungkin.
1. 2. 3. 4.
Berdasarkan GBHK, tugas sekretaris adalah sebagai berikut. Sekretaris bertanggungjawab atas sirkulasi surat-surat masuk dan keluar. Sekretaris bertanggungjawab atas administrasi kepengurusan. Sekretaris bertanggungjawab membuat LPJ akhir periode Sekretaris bertanggungjawab terhadap administrasi dan dokumen-dokumen IMKP (Ikatan Mahsiswa Kulon Progo) lainnya.
Pada awal kepengurusan kami telah bertemu dan melakukan musyawarah pembagian tugas guna untuk mempermudah kinerja kami, meskipun pada realitanya kami bekerja bersama-sama untuk mensukseskan tugas kami. Tugas Sekretaris 1: 1. Bertanggungjawab atas sirkulasi surat-surat masuk dan keluar. 2. Bertanggungjawab membuat LPJ akhir periode Tugas Sekretaris 2: 1. Bertanggungjawab atas administrasi kepengurusan seperti absensi dan notulen rapat. 2. Bertanggungjawab terhadap administrasi dan dokumen-dokumen IMKP (Ikatan Mahsiswa Kulon Progo) lainnya.
Beberapa tugas sekretaris yang telah terlaksana selama 1 tahun ini antara lain sebagai berikut. 1. Mengontrol sirkulasi surat-surat masuk dan keluar. Selama periode ini, ada beberapa surat masuk dan keluat. Pembuatan Surat keluar dilakukan secara insidental ketika dibutuhkan, baik surat peminjaman tempat, surat izin, surat undangan dan lain-lain. Jumlah surat keluar dari semua bidang yaitu 48 surat (hingga 20 Februari 2016). Sedangkan surat masuk ke IMKP diperoleh dari surat balasan atas surat keluar, seperti surat perizinan TO SBMPTN dan BSFC#5, dan lain-lain. Jumlah surat masuk mohon maaf tidak kami hitung. Selain itu, kami juga mengontrol dan mencatat nomor surat keluar beserta tujuan dari pembuatan surat tersebut karena kerja kami terkadang juga dibantu oleh sekretaris setiap proker. Sekretaris juga membantu dalam pembuatan proposal yang dilakukan secara incidental ketika dibutuhkan, seperti proposal pengajuan sponsor untuk acara TO SBMPTN dan BSFC#5. 2. Bertanggungjawab atas administrasi kepengurusan. IMKP sudah memiliki 2 buku besar yaitu buku absensi gojek dan buku notulen untuk mencatat hasil rapat. Setiap rapat atau gojek IMKP seharusnya melakukan absensi kehadiran dan mencatat hasil rapat tetapi belum terlaksana secara rutin. Kami sudah berusaha mencatat dengan rutin dan tercacat sampai bulan Desember 2015 meskipun ada yang terlewati. Hal ini dikarenakan kami berhalangan hadir karena ada agenda yang lebih diprioritaskan atau mungkin kelalaian kami. Untuk hasil rapat biasanya tetap dicatat oleh panitia proker tersebut meskipun dari sekretaris tidak mencatat. 3. Menyimpan arsip-arsip IMKP Penyimpanan arsip-arsip IMKP seperti surat-surat masuk, angket peminatan masuk IMKP, Biodata anggota IMKP, dan lain-lain. Semua arsip ini kami simpan dalam suatu map. 4. Pembuatan LPJ akhir periode Pembuatan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) awalnya direncanakan setiap proker selesai penanggungjawab proker langsung mengumpulkan LPJ, akan tetapi pada kenyataannya pembuatan LPJ ini dilakukan 3 bulan sebelum sidang akhir tahun dan dikejar pada H-1 bulan. Kami berusaha untuk membuat LPJ sebaik mungkin dan alhamdulillah LPJ ini dapat diselesaikan atas kerja sama yang baik dari semua pihak. Sekretaris memiliki evaluasi dan saran sebagai berikut. 1. Tugas untuk mengontrol sirkulasi surat menyurat lebih diperhatikan lagi, terlebih untuk surat-surat masuk yang belum tercacat dengan baik. Surat
masuk maupun keluar sebaiknya disimpan sebaik mungkin sebagai arsip IMKP. 2. Disetiap gojek sebaiknya absensi dan notulen berjalan dengan baik. Jika sekretaris berhalangan hadir, bisa meminta tolong kepada rekan yang lain baru kemudian disalin dan dicatat rapi pada buku IMKP. 3. Pembuatan LPJ dilakukan setelah proker selesai, sekretaris bertugas mengingatkan kepada penanggungjawab proker supaya tidak memberatkan diakhir kepengurusan. Demikian laporan pertanggungjawaban yang dapat saya laporkan. Saya mohon maaf yang setulus-tulusnya kepada semua pihak atas kekurangan dan kesalahan saya. Saya juga sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu jalannya tugas dari sekretaris. Semoga laporan pertanggungjawaban ini bisa membuat semangat perbaikan menuju IMKP yang lebih baik lagi. Amin Wassalamu’alaikum wr.wb
Laporan Pertanggungjawaban Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Ikatan Mahasiswa Kulon Progo (IMKP) Assalaamu’alaikum Wr. Wb. A. Kondisi Internal Saya Anis Sholikhati, selaku koordinator Divisi Pengabdian Masyarakat Ikatan Mahasiswa Kulon Progo. Program kerja berjalan sesuai dengan apa yang telah disepakati diawal periode, meski terdapat halangan untuk hal tersebut kami tetap mencoba menjalankan apa yang telah menjadi kewajiban kami. Selama periode berjalan anggota PSDM yang diawal berjumlah 8 orang tentu mendapat banyak kendala. Seleksi alam yang secara otomatis membuat anggota kurang aktif atau bahkan tidak aktif. Dikahir terdapat 3 orang tidak aktif dan 3 orang kurang aktif hal ini terjadi karena kesibukan di rumah dan di kampus masing – masing, namun untuk komunikasi masih berjalan sampai akhir pereiode. B. Realisasi Program Kerja 1. Iuran Rutin Iuran rutin merupakan salah satu program kerja IMKP yang tersirat, tujuan adanya iuran rutin yaitu untuk menambah pemasukan kas IMKP. Iuaran rutin ini dilakukan setiap kali ada gojek/pertemuan IMKP. Dulu awal periode kepengurusan IMKP tahun 2015 iuran rutin selalu dilaksanakan akan tetapi ditengah perjalanan iuran rutin sering tidak dilakukan hal ini dikarenakan sering lupa sehingga sempet tidak terlaksana dan setelah itu terlaksana kembali. 2. Buka Bersama Pengurus a. Latar Belakang Ikatan Mahasiswa Kulon Progo (IMKP) adalah sebuah organisasi yang mewadahi mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari Kulon Progo yang tersebar di beberapa kota di luar Kulon Progo. Banyak anggota dan pengurus IMKP yang kurang menjaga kekompakan di organisasi ini. Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mempertemukan seluruh panitia IMKP dimana pada bulan ini kampus-kampus memasuki masa libur kuliah. b. Tujuan Mempererat solidaritas antar pengurus IMKP periode 2015 c. Target dan Sasaran Target : Menjaga kekompakan antar pengurus IMKP periode 2015
Sasaran : Seluruh pengurus IMKP periode 2015 d. Ketercapaian Waktu : 27 Juni 2015 Tempat : Rumah Makan dan Pemancingan Langgeng Sari Mbulu Peserta : Seluruh pengurus IMKP periode 2015 dengan jumlah 27 Orang Isi : 1. Praacara a) Panitia rutin melaksanakan rapat koordinasi setiap sabtu untuk mematangkan acara. b) Peserta mendaftarkan diri untuk mengikuti acara ke penanggung jawab acara. c) Panitia memesan tempat di rumah makan yang telah disepakati. 2. Acara a) Pembukaan b) Sambutan ketua IMKP c) Arahan dari Saudara Fatoni sebagai salah satu pendiri IMKP d) Buka bersama dan solat magrib e) Penutup dan Foto Bersama 3. Pasca acara Evaluasi pelaksanaan buka bersama pengurus di Spirit Futsal e. Laporan Keuangan Pemasukan = Rp 620.000,00 Pengeluaran = Rp 620.000,00 Saldo = Rp 0 f. Evaluasi dan Solusi 1. Evaluasi a) Kurang koordinasi antar panitia b) Ada ketiktepatan waktu (telat) sehingga mengganggu kegiatan salat tarawih. c) Jumlah peserta yang hadir tidak sesuai dengan jumlah peserta yang mendaftar. 2. Solusi a) Konsep acara dan teknis acara lebih dimatangkan sebelum hari H. b) Koordinasi antar panitia lebih dimatangkan. c) Jumlah peserta lebih dipastikan lagi sebelum hari H. g. Dokumentasi
3. IMKP Explore (1 bulan sekali) IMKP explore adalah kegiatan jalan jalan anggota IMKP yang bertujuan mengakrabkan antar anggota diluar acara – acara rutin IMKP. Acara ini berjalan diawal periode saja karena IMKP banyak agenda tiap bulannya sehingga kesulitan untuk mengatur waktu IMKP Explore. Beberapa tempat yang pernah dikunjungi yaitu Kebun teh, Curug Sidoarjo, dan lain-lain. 4. Sosialisasi PTN/PTS dan Motivasi road to school a. Latar Belakang Sosialisasi perguruan tinggi ini merupakan event yang dilakukan untuk memberikan informasi kepada siswa siswi SMA/SMK sederajat mengenai dunia perkuliahan. Kebanyakan siswa-siswi SMA/SMK sederajat belum paham mengenai dunia perkuliahan itu seperti apa dan lebih memilih langsung bekerja daripada melanjutkan pendidikan. Hal itu dikarenakan kebanyakan dari siswa-siswa tersebut berfikir bahwa kuliah itu mahal dan belum mengetahui bahwa ada banyak beasiswa yang ditawarkan di perguruan tinggi. Di Yogyakarta banyak sekali perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Hal ini memudahkan para siswa untuk memilih perguruan tinggi yang diinginkan. Dari setiap perguruan tinggi tersebut pasti menawarkan beasiswa untuk calon mahasiswa barunya, bahkan ada pula pemberian beasiswa yang membebaskan biaya pendidikan (kuliah gratis). b. Tujuan 1. Memperkenalkan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Yogyakarta.
2. Memberikan motivasi kepada siswa-siswi mengenai dunia perkuliahan. 3. Memberikan informasi beasiswa baik umum maupun khusus yang ada di perguruan tinggi. 4. Memberikan informasi mengenai jalur masuk dan biaya pendidikan di perguruan tinggi. c. Target dan Sasaran a. Target 1. Siswa-siswi kelas 3 SMA/SMK sederajat melanjutkan ke perguruan tinggi setelah lulus. 2. Siswa-siswi kelas 3 SMA/SMK sederajat mengetahui tentang informasi beasiswa di perguruan tinggi b. Sasaran 1. Seluruh siswa-siswi kelas 3 SMA/SMK sederajat d. Ketercapaian a. Waktu dan tempat : Waktu Tempat Sabtu, 16 Januari 2016 SMA N 1 Lendah Senin, 18 Januari 2016 SMA N 1 Galur Rabu, 20 Januari 2016 SMK N 1 Pengasih Kamis, 21 Januari 2016 SMA N 1 Galur Sabtu, 23 Januari 2016 SMA N 1 Kalibawang Sabtu, 23 Januari 2016 SMA N 1 Pengasih b. Peserta : Seluruh siswa-siswi kelas 3 SMA/SMK sederajat c. Isi : Acara dimulai dengan pembukaan. Kemudian MC memberikan perkenalan IMKP serta menayangkan video mengenai IMKP. Setelah perkenalan selesai, dilanjutkan dengan pemberian motivasi. Motivasi yang diberikan berisi tentang bagaimana dunia perkuliahan itu dan manfaat kuliah. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi. Materi yang diberikan adalah informasi beasiswa, cara masuk perguruan tinggi dan biaya kuliah. Materi yang diberikan lebih ditekankan pada informasi beasiswa karena banyak siswa-siswi kelas 3 yang masih berfikir dua kali untuk melanjutkan kuliah hanya karena biaya yang mahal. Dengan penyampaian beasiswa ini diharapkan siswa-siswi kelas 3 tetap melanjutkan ke perguruan tinggi dengan banyaknya beasiswa yang ada di perguruan tinggi.
e. Laporan Keuangan Pemasukan = Rp 174.000,00 Pengeluaran = Rp 174.000,00 Saldo = Rp 0, 00 f. Evaluasi dan Solusi a. Evaluasi 1. Kurangnya koordinasi antara pengisi acara yang satu dengan yang lain. 2. Manajemen waktu yang kurang baik. 3. Panitia ada yang bekerja tidak sesuai dengan job desk. 4. Kurang adanya persiapan sebelum sosialisasi. 5. Materi yang disampaikan masih kurang detail. 6. Pemateri masih belum menguasai materi. 7. File presentasi masih kurang menarik. b. Solusi 1. Sebelum presentasi sebaiknya ada briefing terlebih dahulu. 2. Pembagian job desk lebih jelas lagi, sehingga tidak ada panitia yang bekerja tidak sesuai job desknya. 3. Pemateri sebaiknya sudah menguasi seluruh materi dengan baik dengan mempelajarinya sebelum presentasi. 4. File presentasi dibuat dengan kata-kata pointnya saja, dimasukkan gambar-gambar sesuai dengan materi agar terlihat menarik. 5. Membuat rundown acara sebelum hari H agar tidak terjadi pemborosan waktu walaupun diberi kebebasan waktu dalam bersosialisasi. g. Dokumentasi
5. Futsal BSFC a. Latar belakang: Futsal merupakan permainan bola yang dimainkan oleh 2 tim yang beranggotakan masing-masing 5 orang. Tujuannya ialah memasukan bola ke gawang lawan. Dalam futsal diperbolehkan memiliki pemain cadangan. Dengan batas waktu normal 2 X 2 menit dan istirahat 10 menit. Bila pertandingan hasil seri maka dilanjutkan perpanjangan waktu 2 X 5 menit. Jika masih seri maka akan ada adu pinalti dengan goal maksimal 5. Masa sekarang ini jarang orang yang tak kenal dengan futsal, terutama remaja-remaja entah itu dalam sebuah komintas, teman desa atau teman sekolah mereka pasti akrab dengan futsal. Paling tidak mereka memiliki jadwal rutin seminggu sekali untuk futsal. Sebuah olahraga yang menguras keringat dengan rentang waktu sebentar. Tak dipungkiri orangorang yang masih muda masih bersemangat, masih memiliki banyak tenaga untuk kegiatan seperti ini terutama orang-orang yang duduk di bangku SMA/SMK. Maka dari itu kami dari IMKP berinisiatif untuk mengadakan kegiatan rutin tahunan turnamen futsal tingkat SMA/SMK/MA yaitu “Binangun Student Futsal Competition” untuk yang ke 5 kalinya di tahun 2016 ini.
b. Tujuan: 1. Mengembangkan bakat dan prestasi dari para generasi muda di Kulonprogo 2. Menjauhkan generasi muda Kulonprogo dari penyalahgunaan Narkoba dan hal berbahaya lainnya karena kurangnya kesadaran tentang olahraga 3. Menjadikan media penyalur untuk mereka berprestasi 4. Menjadikan barometer untuk mencari bibit-bibit pemain futsal di Kulonprogo c. Target dan Sasaran 1. Target a) Pengembangan bakat-bakat futsal b) Media penyalur pemain futsal berprestasi c) Barometer bibit-bibit pemain futsal generasi muda Kulonprogo 2. Sasaran Seluruh siswa SMA/SMK/MA yang memiliki skill futsal d. Ketercapaian 1. Waktu
: 1-7 Februari 2016
2. Tempat
: Spirit Futsal Arena
3. Peserta (jumlah)
: 24 tim dari 19 sekolah
4. Isi
:
1. Pra acara a) Panitia inti merapatkan rincian-rincian kegiatan BSFC b) Panitia mengajukan permohonan ijin kegiatan ke DIKPORA, DINAS PENDIDIKAN, KONI, dan BUPATI KULONPROGO c) Panitia mengajukan permohonan ijin pelaksanaan kegiatan ke POLSEK dan POLRES d) Surat pemberitahuan kegiatan ke warga sekitar e) Panitia inti dibantu pengurus IMKP tambahan menyebar proposal permohonan dana ke berbagai sponsor dan pemda
f) Panitia inti dibantu pengurus IMKP tambahan menyebar undangan untuk turnamen BSFC ke berbagai sekolah g) Technical meeting untuk panitia teknis h) Technical Meeting untuk 4 wasit i) Technical Meeting untuk perwakilan pemain, koor supporter dan OSIS dari sekolah-sekolah yang mengikuti j) Memasang banner, umbul2 sponsor dan banner kegiatan BSFC 2. Acara Hari Senin—Kamis (Tgl 1-4) Panitia datang lebih awal jam 10 untuk mempersiapkan tempat bagian jaga parkir, ticketing, sweeping, registrasi, stand jualan, admin medsos, keamanan dalam, meja pertandingan. Bagian Ticketing menyiapkan uang kecil untuk kembalian, registrasi menyiapkan berkas2 tim yang akan main dan mengecek berkas terutama
surat
pernyataan
dari
sekolah,
kemanan
dalam
mempersiapkan kursi2 untuk duduk panitia dan membuat tali batas supporter, sweeping menyiapkan cap IMKP-BSFC, tinta warna dan kardus untuk barang yang kemungkinan disita seperti korek, rokok, sajam dll. Official dan pemain masuk dengan menunjukan cocard pemain, lalu mereka registrasi ulang terlebih dahulu dengan mengisi nama pemain yang akan bermain dan no punggung. Lalu official menyerahkan berkas registrasi ke panitia bagian pintu masuk pemain, ia membacakan pemain yang ada di daftar dan mengecek kuku pemain. Setelah pemain pemanasan mereka lalu masuk ke lapangan bersiap untuk bermain dengan 2 wasit. Ketika pertandingan dimulai 6 panitia bagian keamanan dalam duduk di kursi batas supporter. Panitia bagian meja pertandingan duduk di meja bawah papan pengontrol skor, bersandingan dengan wasit pengganti juga, tugas mereka ialah mencatat pemain-pemain di dalam lapangan yang melakukan pelanggaran dengan hukuman kartu kuning-merah dan
mencetak skor. Mereka bekerja sama erat dengan panitia bagian admin medsos, jadi ketika pertandingan selesai maka panitia bagian meja pertandingan segera membawa data hasil pertandingan ke meja admin medsos untuk diupdate di medsos IG, Twitter atau Facebook. Ketika ada reporter stasiun TV atau wartawan yang datang maka berkerja sama juga dengan panitia bagian ini untuk mendapatkan info-info yang dibutuhkan. Panitia bagian konsumsi mengantarkan air minum ke bagian meja pertandingan untuk wasit dan panitia yang ada disana, bagian keamanan barat dan timur, bagian sweeping-meja tiketing, dan bagian jaga parkir. Ketika polisi piket POLSEK Pengasih datang mereka juga harus sigap untuk mengantarkan snack khusus yang telah disediakan, salah satu panitia harus ada juga yang sering menemani untuk mengajak ngobrol atau ketika ada hal-hal yang dibutuhkan mereka. Pertandingan terus berlanjut sampai jam 5, lalu panitia konsumsi mengambil makanan. Setelah acara usai panitia konsum membagikan makanan ke wasit, jaga parkir, pihak yang membantu dan panitia yang ingin pulang dulu. Untuk yang lain melanjutkan ibadah Magrib dulu lalu evaluasi untuk tiap panitia lalu konsumsi panitia dibagikan. Panitia inti masih di tempat untuk membereskan barang-barang panitia yang masih berantakan.
Hari Kelima Hari 16 besar, hari dimana semua tim telah bertanding dan hanya tim-tim yang layak lolos ialah calon tim juara. Di hari kelima ini ada 8 pertandingan yang dimulai dari jam 13.30 maka panitia diharuskan datang jam 10 untuk mempersiapkan tempat. Untuk yang cowok bisa Jumatan bersama di Masjid Agung Pengasih. Setelah Jumatan Ketua Panitia dan Umum berangkat ke Polres KP untuk menjawab panggilan, karena Kamis sore kemarin terjadi tawuran SMK Maarif 3 Wates dan SMA N 1 Pengasih. Kita diwanti-wanti bahwa izin yang
kita punya hanya dari POLSEK Pengasih saja itu salah karena lomba tersebut menyakup tingkat SMA/SMK/MA se Kulonprogo. Kita diberi pilihan untuk membuat surat kegiatan lagi dari awal atau surat permohonan pengamanan 50 sampai 60 personil dengan dana per orang 25rbu perhari. Kita memilih pilihan yang kedua, kita sudah membuat surat permohonan pengamanan dan sudah dimasukan namun terkait dana tidak kita beri karena dana yang diminta terlalu besar dan tidak bisa ditawar.
Hari Keenam Hari yang besar, 4 pertandingan menuju semifinal, hari penentuan. Harga tiket mulai hari ini sampai final menjadi 5000. Hari ini pertandingan dimulai jam 14.30 jadi panitia diharuskan kumpul jam 1 untuk brifing dan selanjutnya dapat menempatkan diri sesuai jadwal kepanitiaan masing2. Pertandingan semifinal dilanjutkan langsung hari ini setelah pertandingan ke 4 selesai.
Hari Ketujuh Kita rubah jadwal pertandingan dari yang mulanya jam 14.30 – 16.00 menjadi jam 10.00 – 13.00 karena arahan dari pak Kepala Polsek Pengasih untuk mengantisipasi adanya keributan antar supporter. Maka panitia diharuskan datang jam 8. Pertandingan pertama diawal dengan Exibhition antara IMKP dengan SMK N 1 Nanggulan. Tamu undangan mulai berdatangan yaitu perwakilan dari pak Bupati, perwakilan dari KONI dan kepala DIKPORA yang pulang duluan. Mereka menyaksikan untuk pertandingan perebutan juara 3 yang ditemani LO dari panitia. Sembari panitia konsumsi membagikan Snack. Setelah pertandingan juara ke 3 selesai, dilanjutkan dengan sesi selingan yaitu hiburan yang diisi oleh komunitas jagling dari FIK UNY. Lanjut setelah hiburan yaitu upacara yang diawali dengan
pembawa bendera Merah putih dan Fair play yang berjalan pelan melingkar dan bertemu di tengah lapangan. Diikuti oleh wasit dan para pemain yang akan bertanding. Setelah backsound fairplay selesai dilanjut dengan menyanyikan lagu indonsesia raya, semua hadirin dipersilahkan untuk berdiri. Setelah lagu Indonesia Raya selesai, lalu diisi oleh perwakilan dari Bupati untuk menyampaikan sambutannya. Setelah sambutan tiap Kapten tim memperkenalkan setiap pemainnya lalu foto bersama sebelum pertandingan dimulai. Pertandingan tetap bermain dengan sportif walaupun berasal dari satu sekolahan. Sampai pada menit akhir berselisih 1 gol dimenangkan tim B. Sesi penyerahan hadiah mulai dari Best supporter yang dimenangkan oleh CSI dan SMAPTA yg diberikan oleh Ketua Panitia, Top score dan Best Player yang diborong oleh Subur dari SMK Maarif 1 Wates yg diberikan oleh Ketua Umum, Juara 3 untuk SMK N 2 Pengasih yang diberikan oleh perwakilan KONI, Juara 2 untuk SMA N 1 Pengasih A yang diberikan oleh perwakilan Pemda, dan juara 1 untuk SMA N 1 Pengasih B dari perwakilan KONI lalu piala bergilir Bupati oleh perwakilan Pemda. Dilanjutkan sesi foto bersama dengan para Juara. Untuk panitia tugas terakhirnya bersihbersih lokasi Spirit mulai dari kertas-kertas yang ditempel ditembok, banner2 sponsor ataupun IMKP dan umbul-umbulnya. Lalu yang terakhir ialah Evaluasi, tidak hanya untuk hari Final ini namun untuk tahun depan juga gimana baiknya untuk Binangun Student Futsal Competition 2017. 3. Pasca Acara 1) Mengembalikan umbul2 dan banner milik sponsor 2) Membuat sertifikat untuk panitia dan para juara 3) Membuat LPJ
e. Laporan Keuangan Pemasukan Pengeluaran Saldo
= Rp = Rp = Rp
29.417.900, 00 23.185.100, 00 6.232.800, 00
f. Evaluasi dan Solusi a. Sponsor 1) Kurang banyak mencari sponsor dan media partner 2) Kewalahan kalau hanya sendirian b. Jaga parkir 1) Kewalahan kalau cuman seorang saja 2) Tidak stand by di parkiran 3) Kalau sedang pergi tidak mencari pengganti c. Ticketing 1) Tidak mengecek jumlah sisa bendel tike.t tiap harinya yang ada di panitia atau di admin Spirit 2) Tidak mengecek orang yang ambil dulu tiket di kala pagi atau siang d. Sweeping 1) Menyita barang2 yang tidak berbahaya seperti sabuk, parfum, dan sisir 2) Terlalu banyak barang penyitaan sehingga resiko hilang juga besar 3) Tempat untuk barang penyitaan yang riskan rusak e. Registrasi 1) Berkas2 yang dimiliki tidak rapi 2) Kewalahan kalau 2 orang 3) Lebih teliti mengecek berkas persyaratan untuk hari pertama f. Admin 1) Belum selaras antar sesama panitia admin medos waktu mengupdate informasi pertandingan
g. Stand 1) Siapkan lebih banyak es batu 2) Yang jaga kebanyakan h. Pintu masuk pemain 1) Dipahamkan mengenai teknis masuk pemain 2) Diperhatikan lebih teliti kuku pemain i. Pintu masuk supporter 1) Hanya cewek saja yang jaga tidak sanggup 2) Kurang tegas j. Keamanan dalam 1) Supporter banyak yang menempel jaring 2) Ada yang merokok tapi dibiarkan k. Meja pertandingan 1) Salah menamai pencetak gol l. P3K 1) Tidak stand by di meja 2) Obat nyeri semprot pereda nyeri tidak ada m. Kebersihan 1) Kurang kalau hanya 2 orang 2) Kanebo butuh setidaknya 4 buah g. Dokumentasi
6. Makrab a. Latar belakang: Malam Keakraban atau yang biasa di sebut MAKRAB merupakan event yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk mengakrabkan anggotanya. Ditandai dengan akan berakhirnya periode ini maka akan ada pengurus baru dan anggota baru di periode IMKP selanjutnya. Agar kegiatan IMKP di periode selanjutnya berjalan dengan lancar, para anggota baru saling mengakrabkan diri dengan teman-temannya dan dengan anggota lama. Karena dengan akrab nya antar anggota, akan memudahkan koordinasi pada kegiatan-kegiatan IMKP.
Mengingat banyaknya mahasiswa di Kulon Progo, maka dari itu IMKP yang notabene sebagai wadah untuk mahasiswa Kulon Progo mengadakan Malam Keakraban agar bisa mengakrabkan dan mendekatkan mahasiswa-mahasiswi di Kulon Progo. b. Tujuan: a. Untuk mengakrabkan mahasiswa-mahasiswi di Kulon Progo b. Untuk menjaring mahasiswa di Kulon Progo agar dapat bergabung di IMKP c. Untuk memperkenalkan IMKP kepada mahasiswa Kulon progo c. Target dan Sasaran 1. Target b) Mengakrabkan mahasiswa-mahasiswi di Kulon Progo c) Menjaring mahasiswa di Kulon Progo agar dapat bergabung di IMKP d) Memperkenalkan IMKP kepada mahasiswa Kulon progo e) Target Peserta 3. Sasaran Seluruh mahasiswa di Kulon Progo d. Ketercapaian Waktu : 28 – 29 November 2015 Tempat : Wisma Sermo Asri Peserta : 71 Mahasiswa Kulon Progo Isi : 1. Pra acara k) Panitia rutin rapat setiap hari Sabtu untuk mematangkan agenda. l) Peserta mendaftar kepada panitia atau menghubungi contact person yang tercantum di pamphlet m) Panitia mempersiapkan job descriptionnya agar acara dapat berjalan dengan lancer n) Panitis survey ke tempat makrab o) Mengadakan Technical Meeting sebagai pendukung jalannya acara 2. Acara a) Hari Pertama Acara dimulai dengan pembukaan. Kemudian ketua IMKP memperkenalkan IMKP sembari menunggu pembicara dalam sesi sarasehan. Pembicara dalam sesi sarasehan ini sebenarnya Bupati Kulon Progo yaitu Bapak Hasto Wardoyo, tetapi karena beliau berhalangan hadir maka diwakilkan oleh Bapak Eko Wisnu
Wardhana S.E., selaku Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan. Dalam sarasehan tersebut Bapak Eko Wisnu menyampaikan bahwasannya sebagai mahasiswa di Kulon progo hendaknya ikut serta dalam membangun Kulon Progo yaitu dengan membantu mensukseskan program-program pemerintah. Terlebih saat ini, telah banyak produk-produk asli Kulon Progo, sebagai mahasiswa harusnya ikut mendukung hal itu dengan membantu mempromosikan atau ikut membeli produknya, seperti semboyan yang saat ini mungkin sudah popular yaitu “Bela Beli Kulon Progo”. Setelah sarasehan selesai, acara dilanjutkan dengan pembagian kelompok pensi dan diskusi per kelompok untuk membahas pensi yang akan ditampilkan pada acara api unggun. Acara api unggun tahun ini sedikit lebih istimewa daripada tahun lalu. Karena dalam pelaksaan nya mengandung filosofi. Acara api unggun diawali dengan menyala nya lilin-lilin yang di pegang oleh peserta. Kemudian ada 4 orang yang membawa obor yang kemudian di satukan menuju ketua IMKP. Hal itu sebagai pertanda bahwa IMKP telah berdiri 4 tahun dan akan berjalan menuju tahun ke 5. Penyalaan lilin dan obor semoga menjadi semangat para mahasiswa untuk berkontribusi di Kulon progo melalui IMKP. Dalam acara api unggun tersebut menampilkan pensi dari masingmasing kelompok. Tak hanya peserta, panitia pun juga ikut unjuk gigi sehingga menambah keakraban. Setelah api unggun selesai, peserta tidur. Dan acara dilanjutkan keesokan harinya. b) Hari Kedua Acara dimulai dengan senam untuk kembali menyegarkan tubuh. Kemudian dilanjutkan dengan outbound. Dalam outbound ini ada 5 pos yang masing masing memiliki games yang berbeda. Setiap kelompok memiliki rute perjalanan yang berbeda dari satu pos ke pos yang lain. Harapannya, agar tidak terlalu mengulur waktu. Peserta tampak antusias dan senang menjalani outbound ini. Setelah outbound, peserta kembali kumpul di aula wisma dan dilanjutkan dengan Coffe Break. Dalam acara Coffe Break tersebut peserta mendapatkan kopi hangat sembari menyaksikan pemutaran video dokumentasi selama makrab berlangsung. Kemudian, dilanjut dengan IMKP Award. Dalam IMKP Award ini ada 2 peserta yang mendapatkan reward dari panitia. Peserta ter-Hits
cewek dan peserta ter-Hits cowok. Masing masing kategori tersebut di berikan kepada Siska Revita dan Tulus Eko. Selanjutnya yaitu pembagian hadiah pensi dan pemenang outbound. Pensi di menangkan oleh kelompok 6. Dan untuk pemenang outbound di raih oleh kelompok 7 dan kelompok 8. Sembari pembagian haidah, para peserta menuliskan kesan pesan selama mereka mengikuti rangkaian makrab tahun ini agar menjadi bahan evaluasi untuk tahun depan. Kemudian, acara ditutup dengan foto bersama yang membentuk formasi IMKP. c) Pasca Acara 1) Evaluasi panitia dilakukan seminggu setelah acara Makrab selesai 2) Pembagian sertifikat dilakukan 3 minggu setelah acara Makrab selesai e. Laporan Keuangan Pemasukan = Rp 4,444,000.00 Pengeluaran = Rp 4,064,500.00 Saldo = Rp 379,500.00 f. Evaluasi dan Solusi 1. Evaluasi b. Sie Acara 1) Kurangnya koordinasi antar panitia 2) Sering terjadi miss komunikasi 3) Setiap kategori acara tidak dibagi jobdesc nya 4) Jeda waktu pergantian acara yang cukup lama sehingga membuat peserta menunggu 5) Setiap games di outbound ditambah esensi yang dikaitkan dengan organisasi b. Sie KSK Kewalahan dalam melayani sms peserta karena begitu banyaknya peserta yang mendaftar c. Sie Konsumsi Konsumsi sisa banyak d. Sie PDD Kurang pencahayaan dalam pengambilan foto 2. Solusi a. Sie Acara
1) Konsep acara dan teknis kegiatan lebih dimatangkan sebelum hari H. 2) Koordinasi antar panitia lebih dikuatkan 3) Pembagian jobdesc setiap acara perlu diperhatikan 4) Acara lebih diperbanyak atau dipadatkan b. Sie KSK Contact person yang tercantum di pamphlet tidak hanya satu orang c. Sie Konsumsi 1) Perhitungan jumlah peserta dan panitia lebi di fix kan lagi 2) Konfirmasi peserta yang akan datang di acara makrab lebih ditekan kan agar konsumsi tidak sisa banyak d. Sie PDD Pengaturan pencahayaan dan ruang dalam take foto lebih di perhatikan g. Dokumentasi 1. MAKRAB SESI SORE
2. MAKRAB SESI MALAM
3. MAKRAB SESI PAGI
7. RAB (Rekruitment Anggota Baru) RAB yang dilakukan oleh imkp setiap waktu, dengan cara mengisi form secara online, setelah mengisi formulir secara otomasi akan menjadi anggota IMKP, akan tetapi karen RAB ini pelaksanaannya setiap waktu sehingga kurang terorganisir. Akibatnya banyak sekali anggota baru yang sudah ikut gojek satu atau dua kali kemudian tidak berangkat, hal ini mungkin dikarenakan kurang diperhatikan dari pengurus sehingga anggota baru merasa tidak dianggap. Akan tetapi disisi lain banyak juga yang antusiasnya tinggi dalam mengikuti semua kegiatan yang diadakan oleh IMKP. 8. Pemilihan Umum Ketua IMKP Periode 2016 a. Latar belakang: Setiap forum atau organisasi pasti membutuhkan seorang pemimpin. Untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan, maka digunakan suatu mekanisme pemilihan pemimpin yang
b.
c.
d.
e.
f.
demokratis sehingga dapat diterima oleh semua anggota. Dengan momentum ini diharapkan akan lahir kader-kader pengurus yang berpotensi yang mapu membawa IMKP kearah yang lebih baik, kreatif, inovatif dan penuh dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Tujuan 1. Memilih ketua umum IMKP 2016 2. Membuat suatu sistem organisasi yang beranggotakan mahasiswa Kulon Progo. Target dan Sasaran 1. Target a) Terpilihnya ketua umum IMKP 2016 secara demokrasi. b) Memperoleh anggota baru. 2. Sasaran Seluruh Mahasiswa Kulon Progo. Ketercapaian Waktu : 20 Desember 2015 Tempat : Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kulon Progo Peserta : Mahasiswa Mahasiswi Kulon Progo Isi : Pemilihan ketua umum IMKP periode 2016 yang diawali dengan menayanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta. Share and Care IMKP yang diisi oleh Fathoni Yanuar, Rachmat Bayu Fidas, dan Dwi Apriyanto. Orasi dari para kandidat calon ketua umum IMKP 2016 dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pencontrengan surat suara dilakukan oleh semua peserta. Penghitungan suara dangan disaksika seluruh peserta pemilu. Laporan Keuangan Pemasukan = Rp 438.000, 00 Pengeluaran = Rp 429.000, 00 Saldo = Rp 9.000, 00 Evaluasidan Solusi 1. Evaluasi a. Sie Acara 1) MC sudah cukup bagus. 2) Acara dimulai tidak tepat waktu karena masih menunggu kehadiran peserta. b. Sie PDD Peralatan yang dipersiapkan sudah baik. c. Sie Konsumsi
Konsumsi yang dipersiapkan sudah baik. 2. Solusi Kelangsungan acara dan komunikasi bisa lebih ditingkatkan lagi. g. Dokumentasi
Laporan Pertanggungjawaban Bidang Pengabdian Masyarakat (PM) Ikatan Mahasiswa Kulon Progo (IMKP) Assalaamu’alaikum Wr. Wb. A. Kondisi Internal Saya Anis Sholikhati, selaku koordinator Divisi Pengabdian Masyarakat Ikatan Mahasiswa Kulon Progo memiliki staf ahli yang beranggotakan 5 orang yaitu Umy Maysaroh, Dion, Muhtar Dwi P, Afaf Fawziyah dan Ika Wahyu. Sampai saat ini, anggota aktif divisi pengabdiaan masyarakat berjumlah 3 orang. Hal ini dikarenakan anggota yang pasif memiliki kegiatan lain yang lebih diutamakan. Dari 6 proker yang sudah direncakanan, divisi pengabdian masyarakat sudah melaksanakan 5 proker yaitu Try Out SBMPTN, Qurban, Baksos, Buber on The Road, dan Syawalan. B. Realisasi Program Kerja 1. Bakti Sosial a. Latar Belakang Ikatan Mahasiswa Kulon Progo (IMKP) adalah organisasi yang memiliki fokus kegiatan dibidang pendidikan,sosial dan olehraga di Kabupaten Kulonprogo. Agar dapat bermanfaat bagi masyarakat, maka divisi Pengabdian Masyarakat (PM) Ikatan Mahasiswa Kulon Progo mengadakan bakti sosial di Dusun Sekaro Kecamatan Girimulyo. Kegiatan ini adalah salah satu wadah untuk memperkenalkan IMKP di masyarakat Kulon Progo. Namun tidak hanya memperkenalkan diri, kegiatan ini juga suatu bentuk kepedulian IMKP kepada saudara-saudara yang masih kurang beruntung di Dusun Sekaro. Acara ini diisi dengan pengajian dan pemberian bantuan sembako dan baju layak pakai. b. Tujuan 1. Meningkatan kepedulian dan rasa sosial terhadap kondisi masyarakat pedesaan yang makin hari makin memprihatinkan, khususnya dibidang ekonomi. 2. Terciptanya masyarakat yang peduli tehadap sesama. c. Target dan Sasaran 1. Target a) Memperkenalkan IMKP kepada masyarakat Kulon Progo b) Membantu masyarakat yang kurang mampu di Dusun Sekaro
d.
e.
f.
g.
2. Sasaran Sarasaran dari kegiatan ini yaitu seluruh warga kurang mampu di dusun Sekaro Ketercapaian 1) Waktu : 14 Juli 2015 2) Tempat : Rumah Dukuh Sekaro, 3) Girimulyo 4) Peserta(Jumlah) : 40 orang 5) Isi : a. Pra Acara 1. Panitia rapat rutin tiap hari sabtu untuk mematangkan acara 2. Panitia mengumpulkan data masyarakat yang tidak mampu di Dusun Sekaro b. Acara Acara dimulai dengan pembukaan, sambutan dari IMKP dan ketua dusun Sekaro, dilanjutkan dengan pengajian dari tokoh agama di dusun Sekaro, dilanjutkan dengan pembagian sembako dan baju layak pakai . Laporan Keuangan Pemasukan = Rp 550.000, 00 Pengeluaran = Rp 550.000, 00 Saldo =0 Evaluasi dan Solusi 1) Evaluasi Konsep acaranya sudah bagus, agar lebih bagus lagi dimatangkan lagi.Waktunya molor, sehingga selesainya acara mundur dari prediksi. Masyarakat diberi marchandise dari IMKP agar ada kenang-kenangan. 2) Saran Konsep acara dan teknis kegiatan lebih dimatangkan sebelum hari H. Ketepatan waktu lebih diutamakan, agar acara berjalan sesuai rencana dan menjaga nama baik IMKP. Dokumentasi
2. Buber on The Road a. Latar Belakang Ikatan Mahasiswa Kulon Progo (IMKP) adalah organisasi yang memiliki fokus kegiatan dibidang pendidikan, sosial dan olehraga di Kabupaten Kulonprogo. Agar dapat bermanfaat bagi masyarakat, maka divisi Pengabdian Masyarakat (PM) Ikatan Mahasiswa Kulon Progo mengadakan kegiatan buber on the road pada bulan ramadhan di terminal Wates dan di jalan-jalan di sekitar terminal Wates.Kegiatan inibertujuan untuk memberikan makanan dan minuman bagi pengguna jalan dan pemudik yang sedang berada di terminal Wates ataupun pengendara yang sedang melintasi jalan di sekitar terminal Wates, dan kegiatan ini adalah salah satu wadah untuk memperkenalkan IMKP di masyarakat Kulonprogo. b. Tujuan 1) Meningkatan kepedulian dan rasa sosial terhadap masyarakat 2) Memberikan bukaan kepada pemudik dan pengendara jalan yang berada di sekitar terminal Wates. c. Target dan Sasaran 1. Target a) Memperkenalkan IMKP kepada masyarakat Kulonprogo b) Memudahkan pemudik dan pengguna jalan di sekitar terminal Wates untuk berbuka saat di perjalanan. 2. Sasaran Seluruh pemudik dan pengguna jalan yang sedang berada di terminal Wates atau di sekitarnya.
d. Ketercapaian Waktu : 12 Juli 2015 Tempat : Terminal Wates dan di jalan-jalan sekitar terminal Wates Peserta : 40 orang Isi : 1. Pra Acara 1) Panitia rapat rutin tiap hari sabtu untuk mematangkan acara 2) Panitia mempersiapkan makanan dan minuman yang akan dibagikan 2. Acara Kegiatan ini diawali dengan membagikan sup buah dan makanan ringan bagi pemudik dan pengguna jalan di terminal Wates dan di sekitarnya (di lampu merah depan terminal Wates). e. Laporan Keuangan Pemasukan = Rp 1.515.000, 00 Pengeluaran = Rp 1.515.000, 00 Saldo = Rp 0, 00 f. Evaluasi dan Solusi 1. Evaluasi Jumlah bukaan yang dibagikan kurang banyak,dikarenakan banyak pengengendara yang melintas. Sehingga dalam waktu kurang dari satu jam 200 bungkus bukaan sudah habis dibagikan. 2. Saran Jumlah bukaan yang dibagikan dapat ditambah jumlahnya, ketepatan waktulebih diutamakan,agar acara berjalan sesuai rencana. g. Dokumentasi
3. Syawalan a. Latar belakang: Syawalan merupakan kegiatan yang diadakan dan dilakukan oleh umat muslim pada bulan syawal. Biasanya dilakukan dengan mengucap ikrar syawalan dan berjabat tangan. Karena konon katanya dengan berjabat tangan, gugurlah dosa-dosa yang pernah dilakukan. Selain itu, syawalan juga dapat mempererat tali silaturahmi. Kita sebagai manusia hendaknya menjaga dan menjalin tali silaturahmi dengan sesama muslim. Maka dari itu, perlu diadakan suatu kegiatan syawalan agar terjalin tali silaturahmi dan terjaga ukhuwah Islamiyah antara anggota IMKP dan antar mahasiswa di Kulon Progo. b. Tujuan: 1. Untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota IMKP dan antar mahasiswa Kulon Progo 2. Menjaga ukhuwah Islamiyah antar anggota IMKP dan antar
mahasiswa Kulon Progo 3. Saling memaafkan dari dosa yang pernah dilakukan antar mahasiswa Kulon Progo c. Target dan Sasaran Target : Peserta 70 orang Sasaran : Seluruh mahasiswa di Kulon Progo d. Ketercapaian Waktu : 23 Juli 2015 Tempat : Joglo Rumah Dinas Bupati Kulon Progo Peserta (jumlah) : 58 mahasiswa Kulon Progo Isi : 1. Pra acara a) Panitia rutin rapat setiap hari Sabtu untuk mematangkan agenda. b) Peserta dapat mendaftar acara kepada panitia atau menghubungi contact person yang tercantum c) Panitia mempersiapkan job descriptionnya agar acara dapat berjalan dengan lancar 2. Acara Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh salah satu panitia. Setelah itu ketua Ikatan Mahasiswa Kulon Progo memberikan sambutan. Pada sambutan tersebut, ketua IMKP menyampaikan bahwa dengan adanya acara syawalan ini harapannya tali silaturahmi yang telah terjalin diantara anggota IMKP dan seluruh mahasiswa Kulon Progo dapat dipererat lagi. Setelah ketua IMKP menyampaikan sambutan, kemudian dilanjutkan oleh tausyiah dari Wakil Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo. Tausyiah ini bertema “Peran Generasi Muda dalam Membangun Daerah”. Rencananya tausyiah ini akan disampaikan oleh Bupati Kulon Progo yaitu dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG, tetapi karena Bapak Hasto Wardoyo berhalangan hadir, maka diwakili oleh Bapak Sutedjo. Dalam tausyiah tersebut Bapak Sutedjo mengatakan pemuda khususnya para mahasiswa Kulon Progo dihimbau untuk aktif mengawal pembangunan di Kulon Progo, gali potensi diri, dan kembangkan. Mahasiswa juga diharapkan bisa memberikan inovasi untuk perkembangan pembangunan Kulon Progo. Dua hal penting itu yang disampaikan oleh Bapak H. Sutedjo, acara kemudian dilanjutkan dengan lain-lain. Kebetulan acara lainlain di isi oleh alumni IMKP yang menyampaikan tentang IMKP
Corner. IMKP Corner merupakan wadah bagi alumni IMKP agar dapat memantau dan membantu memberikan pikiran bagi kelangsungan program kerja IMKP. Acara syawalan kemudian ditutup dengan ikrar syawalan dan berjabat tangan. 3. Pasca Acara Pembubaran dan evaluasi panitia dilakukan setelah acara selesai e. Laporan Keuangan Pemasukan = Rp 293.050, 00 Pengeluaran = Rp 293.050, 00 Saldo = Rp 0, 00 f. Evaluasi dan Solusi 1. Evaluasi a) Tidak adanya koordinasi untuk pembentukan panitia secara terstruktur b) Sering ganti-ganti konsep acara karena awalnya tempat acara masih belum pasti c) Sie dalam acara syawalan ini langsung ditunjuk, tidak ada koordinasi sebelumnya. Tetapi semua bisa ter cover dengan baik d) Sie acara sudah bagus, bisa mengatur waktu agar sesuai dengan rundown acara e) Sie konsumsi sudah bagus, tetapi yang diberikan jobdesc untuk menerima peserta di meja tamu tidak melakukan jobdescnya dengan baik, akibatnya setiap ada peserta dating, salah satu panitia harus keluar ruangan untuk menyambut peserta tersebut 2. Solusi a) Konsep acara dan teknis kegiatan lebih dimatangkan sebelum hari H. b) Koordinasi antar panitia maupun antara panitia dengan pihak luar lebih dikuatkan. c) Jobdesc yang diberikan dilakukan dengan baik karena merupakan tanggungjawabnya. g. Dokumentasi
4. Qurban a. Latar Belakang: Sebagai wujud syukur kita kepada Allah swt kita diharuskan beryukur. Salah satu rasa syukur kita akan rizki kita dapat dituangkan dalam hal saling berbagi dengan yang lebih membutuhkan. Oleh sebab itu kami turut serta dalam menyumbang hewan qurban. b. Tujuan: 1. Melatih jiwa sosial 2. Menumbuhkan kepedulian terhadap masyarakat luas c. Target dan Sasaran 1. Target a) Dusun yang belum ada Qurban atau sedikit hewan Qurbannya b) Para anggota dan pengurus turut serta dalam hal berbagi dengan sesama 2. Sasaran Dusun tertentu yang belum ada qurbannya atau baru sedikit hewannya d. Ketercapaian Waktu : 24 September 2015 Tempat : Banjaran, Girimulyo, Kulon Progo Peserta : Masyarakat dusun bersangkutan Isi : Acara dimulai dengan aksi galang dana dari teman – teman IMKP seminggu sebelum hari H. Sampai hari H berhasil mengumpulkan uang dan bisa dibelanjakan untuk membeli 3 kaming. Kambing di sedekahkah di dusun Banjaran, Girimulyo pada tanggal 24 Septtember 2015. Teman – teman dating kelokasi pagi hari setelah shalat Id dan turut berpartisipasi dalam gotong royong saat pelaksanaan Qurban. e. Laporan Keuangan Pemasukan = Rp 5.150.000, 00 Pengeluaran = Rp 5.150.000, 00 Saldo = Rp 0, 00 f. Evaluasi dan Solusi 1. Evaluasi a) Sie Acara Acara berjalan cukup sukses, hanya SDm nya yang masih kurang untuk ikut berpartisipasi b) Sie Humas Komunikasi sudah berjalan lancer
c) Sie Pendanaan Pengumpulan galang dana lebih baik dilaksanakan jauh jauh hari missal 1 bulan. 2. Solusi a) Galang dana dilakukan dengan nembusi alumni – alumni IMKP secara personal b) Anggota atau pengurus IMKP diajak iuran juga untuk membeli kambing g. Dokumentasi
5. Try Out SBMTPN a. Latar belakang: Try Out merupakan sebuah latihan persiapan untuk menghadapi hal yang sebenarnya, sebuah latihan untuk menghadapi ujian yang sebenarnya. SBMPTN ialah sebuah tes bersama untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yang diikuti oleh ribuan calon mahasiswa dari
Sabang sampai Merauke. Dengan banyaknya saingan ini hanya yang terbaiklah yang akan lolos. IMKP merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar di Kulonprogo. Dalam agenda rutin tahunannya IMKP memiliki kegiatan Try Out SBMPTN yang sering sekali dilaksanakan pasca Ujian Nasional. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan siswa asal Kulonprogo dan beberapa dari luar daerah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para calon mahasiswa akan lebih siap dalam menghadapi SBMPTN. Agar para calon Mahasiswa dari Kulonprogo bisa mengikuti tes SBMPTN dengan memiliki kesiapan maka IMKP mengadakan kegiatan rutin tahunan Try Out SBMPTN tersebut. b. Tujuan: 1. Mempersiapkan para calon Mahasiswa di Kulonprogo dalam menghadapi SBMPTN 2. Sebagai sarana untuk latihan ujian 3. Memotivasi untuk masuk PTN c. Target dan Sasaran 1. Target a) Berbagi informasi tentang dunia perkuliahan b) Sarana latihan ujian c) Memperkenalkan IMKP kepada calon mahasiswa Kulonprogo 2. Sasaran Seluruh calon mahasiswa di Kulonprogo d. Ketercapaian 1. Waktu : 11 Mei 2015 2. Tempat : SMK N 2 Pengasih 3. Peserta (jumlah) : 150 calon mahasiswa 4. Isi : 1) Pra acara a) Panitia rutin rapat setiap minggunya untuk mematangkan agenda. b) Calon Mahasiswa mendaftar di Ganesha Operation atau menghubungi contact person yang tercantum di pamflet c) Panitia mempersiapkan job descriptionnya agar acara dapat berjalan dengan lancar d) Panitia survey ke tempat Try Out e) Panitia memasang no.meja di setiap kelas yang digunakan f) Menginformasikan kepada calon mahasiswa agar ketika acara datang tepat waktu
2) Acara Panitia datang lebih awal untuk mempersiapkan kursi di Aula dan membersihkan ruangan-ruangan kelas yang digunakan. Ketika peserta datang mereka harus registrasi ulang terlebih dahulu di meja KSK. Selanjutnya ditunjukan no meja dan ruangan yang dipakai. Semua peserta memasuki ruangan dan duduk sesuai urutan meja. Panitia membagikan lembar soal TPA dan lembar jawab kepada peserta, setelah ada lonceng isyarat untuk mengerjakan peserta boleh mengerjakan. Waktu mengerjakan 1 jam soal TPA ialah 1 jam, setelah 1 jam lembar jawab diambil dan dilanjutkan membagikan lembar soal sesuai pilihan IPA/IPS. Waktu mengerjakan 1 jam. Panitia lalu membawa lembar jawab ke mesin koreksi yang dibawa Ganesha Operation untuk dilihat hasilnya. Setelah lonceng kedua dibunyikan isyarat untuk mengerjakan ujian jurusan maka peserta dipersilahkan mengerjakan. Setelah waktu mengerjakan Try Out telah usai maka peserta dapat melakukan ishoma, dengan mengambil konsum di Aula dan sholat di mushola SMK. Setelah waktu ishoma selesai maka semua peserta dikumpulkan di Aula dan dimulai acaranya yang dipandu oleh 2 MC. Setelah sambutan dari ketua panitia lalu acara diisi motivasi dan pembahasan soal oleh pihak Ganesha Operation. Setelah itu dilanjut sesi hiburan dan pengumuman hasil ujian. Untuk juara 1 dan 2 pilihan IPA dan IPS maju kedepan untuk menerima hadiah dan buku paket. Tak lupa doorprize juga dibagikan. Usai acara, panitia mengadakan stand kampus, memfasilitasi mereka yang mau bertanya tentang kampus. 3) Pasca Acara 1) Evaluasi panitia dilakukan setelah usai acara 2) Membersihkan aula dan sekitarnya e. Laporan Keuangan Pemasukan : Rp 6.025.000, 00 Pengeluaran : Rp 4.740.000, 00 Saldo : Rp 1.285.000, 00 f. Evaluasi dan Solusi 1. Evaluasi a. Sie Acara 1. Kurangnya koordinasi antar panitia terutama sesama sie.acara 2. Barang-barang yang dibutuhkan acara terlambat menyetorkan H1 acara
3. 4. 5. 6.
Waktu mengerjakan yang terlalu lama Lokasi kelas tempat mengerjakan dan Aula terlalu jauh Koordinasi sound dengan pihak sekolah yang kurang rinci Koordinasi sponsor yang akan mendirikan stand dengan pihak sekolah tidak ada 7. Tidak memberikan Rundown kegiatan ke pihak sekolah sebelumnya 8. Waktu pelaksanaan yang kurang pas, setelah pengumuman SNMPTN b. Sie KSK 1. Koordinasi dengan pihak GO yang kurang baik 2. No pendaftaran yang lebih dari satu, kurang terkoordinir 3. Tidak rutin ngecek ke GO, sehingga update an jumlah peserta tidak tau c. Sie Konsumsi 1. Konsumsi satpam, sound dan tamu untuk hiburan diperhatikan 2. Konsumsi panitia pagi dan siang jangan lupa d. Sie PDD 1. Tidak ada photobooth 2. Foto ketika kegiatan diperbanyak 3. Mengambil foto dari sudut pandang yang berbeda 2. Solusi a. Sie Acara 1. Jalin koordinasi yang baik antar panitia 2. Mengumpulkan daftar barang yang dibutuhkan maksimal H-3 acara 3. Buat gladi bersih 4. Manage waktu dengan baik 5. Cari tempat kegiatan yang tidak terlalu besar 6. Berikan rundown untuk masing2 panitia, ditempel di ruang panitia dan berikan kepada orang-orang yang berpengaruh b. Sie KSK 1. Sering saja main ke GO atau bimbel belajar lain yang akan diajak kerja sama untuk koordinasi 2. No pendaftaran dari panitia satu saja c. Sie Konsumsi 1. Buat pendataan konsum yang diperlukan 2. Pertimbangkan untuk orang2 yang berpengaruh kasih snack atau nasi
d. Sie PDD 1. Buatkan photobooth dan kata2 keren seputar SBMPTN 2. Minimal 2 orang untuk Dokumentasi g. Dokumentasi
6. Galang Dana (flexible) Proker Galang Dana di IMKP tidak terlaksana, dikarenakan pada tahun 2015 tidak terdapat bencana alam atau kejadian yang membutuhkan bantuan dalam bentuk materiil.
Laporan Pertanggungjawaban Bidang Media dan Jaringan (MJ) Ikatan Mahasiswa Kulon Progo (IMKP) Assalaamu’alaikum Wr. Wb. A. Kondisi Internal Media jaringan adalah bidang IMKP yang bertujuan untuk melakukan tugas dokumentasi dan pencitraan. Dengan program kerja yang ada, kami telah melakukan dengan semaksimal mungkin. Namun pada akhirnya tetap ada program kerja yang belum dapat kami lakukan sebagaimana disebutkan dalam laporan ini. Dalam bidang ini terdapat 17 pengurus dimana 6 orang dapat dikatakan sebagai pengurus aktif, 8 orang pengurus tidak aktif, dan 4 orang pengurus kurang aktif. Sampai akhir periode komunikasi kurang berjalanlancarkarena kesibukan yang ada dan kendala lainnya. B. Realisasi Program Kerja 1. Kartu Tanda Anggota IMKP Kartu Tanda Anggota (KTA) belum terlaksana karena kendala dalam kebermanfaatan kartu anggota tersebut. Tujuan pembuatan KTA antara lain: a. Sebagai tanda pengenal untuk anggota IMKP b. Sebagai salah satu media IMKP untuk bekerjasama dengan pihak lain. 2. Data komunitas di kulon Progo Tujun pendataan: untuk membangun relasi antar Komunitas di Kulon Progo agar dapat bekerjasama jika ada program. Beberapa data komunitas di Kulon Progo anatara lain sebagai berikut. a. Generasi Muda Kulonprogo b. Forum Binangun Kulon Progo c. Geblek Fotographer d. Stand Up Comedy Kulon Progo 3. Pengumpulan CV Pengurus (tersirat) Belum terlaksana karena dapat dicover dengan pendataan Formulir Keanggotaan. Jika program ini terlaksana akan terjadi double job 4. Media sosial (fb, twitter, sms, WA, website) Data media sosial dapat berjalan, IMKP mempunyai Facebook, Twitter, Instagram, Wordpress, Grup Whatsapp, ID BBM, SMS Media sosial ini digunakan untuk mempublikasikan kegiatan kegiatan IMKP dan menjaring anggota lebih banyak lagi
5. Sarasehan IMKP (Oktober 2015) Tidak Terlaksana. Tujuan dari acara ini adalah untuk membangun jaringan di lembaga/instansi permerintah, diawalnya di rencanakan untuk sarasehan dengan kepala dinas atau bupati Kulon Progo atau dengan orang lain yang mempunyai posisi penting di Kulon Progo 6. Video Dokumenter Video DOkumenter dibuat setiap program kerja IMKP. Belum terlaksana karena kendala SDM dan waktu, dulu sempat berjalan diawal tapi kendala waktu dan SDM. 7. Pendataan Mahasiswa KP with PSDM (September 2015) Belum terlaksana secara optimal karena keterbatasan IMKP dalam menjaring mahasiswa – mahasiswa di Kulon Progo 8. Kunjungan IMKP Tujuan Kunjungan untuk menjalin silaturahmi dan saling sharing dengan komunitas/organisasi lain. Kunjungan IMKP yang pernah terlaksana antara lain sebagai berikut. a. Kunjungan Imaba b. Kunjungan KMB (Keluarga Mahasiswa Bantul) pada saat Makrab IMKP pada tanggal 28-29 November 2015 9. Dies Natalis IMKP Dies Natalis IMKP dengan tujuan untuk memperingati hari kelahiran IMKP. Dies Natalis ini dilaksanakan di Kantin UNY Wates pada tanggal … bersamaan dengan evaluasi pelaksanaan Makrab IMKP. Acara ini dihadiri beberapa pengurus dan anggota IMKP. Acara Dies ini dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua IMKP 2015 10. LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) a. Latar belakang: Setiap orang adalah pemimpin. Ruang lingkup paling kecil dari perwujudan sikap pemimpin adalah diri sendiri. Berlanjut ke ruang lingkup yang lebih luas, sikap pemimpin seseorang bisa berkembang dalam sebuah organisasi. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi harus dilatih sejak dini, karena dengan takdir manusia sebagai makhluk sosial, maka manusia akan selalu berinteraksi dengan manusia lain dalam kepentingan apapun. b. Tujuan: a) Menambah wawasan para pengurus OSIS tentang kepemimpinan b) Membangun komunikasi antar pengurus OSIS c) Mengenal pengurus OSIS antar SMA / SMK se- Kulon Progo.
c. Target dan Sasaran 1) Target a) Pengurus OSIS bergabung dengan IMKP selepas lulus (setelah menjadi mahasiswa). b) Pengurus OSIS menguasai ilmu kepemimpinan dan menerapkannya di organisasi. 2) Sasaran Seluruh pengurus OSIS SMA / SMK se-Kulon Progo d. Ketercapaian 1) Waktu : 26 April 2015 2) Tempat : Gedung Kaca Kulon Progo 3) Peserta : Pengurus OSIS SMA /SMK Se-Kulon Progo 4) Isi Beberapa acara yang diadakan dalam LDK ini adalah pemberian materi kepemimpinan yang diampu oleh mantan Ketua IMKP yang pertama, yaitu Fathoni Yanuar. Kemudian ada pembentukan 4 forum kecil untuk mendiskusikan beberapa permasalahan yang ada di sekolah, sekaligus untuk perkenalan lebih dekat para pengurus OSIS yang ada. Diskusi yang dilakukan dalam forum ditujukan pada penyelesaian masalah dan kemudian disampaikan dalam bentuk presentasi. Seusai presentasi, ada selingan acara dari Ganesha Operation yang menawarkan gedung untuk pertemuan forum besar OSIS sekaligus promosi bimbingan belajar. e. Laporan Keuangan Pemasukan : Rp Pengeluaran : Rp Saldo : Rp
1.600.000, 00 1.352.550, 00 247.450, 00
f. Evaluasi dan Solusi 1. Evaluasi a. Sie Acara 1) MC sudah cukup bagus 2) Timekeeper (pengatur waktu rundown) kurang maksimal, sedikit melenceng dari rencana 3) Ada waktu yang mundur dari perencanaan, karena beberapa briefing yang cukup lama. b. Sie Humas
1) Jumlah peserta sudah cukup banyak, namun level publikasi masih bisa lebih ditingkatkan lagi 2) Sosialisasi acara sedikit kurang cepat c. Sie Konsumsi Sudah bagus, pekerjaan sudah lancar , hanya saja personel kurang, sehingga sedikit kepayahan. 2. Solusi 1) Konsep acara dan teknis kegiatan lebih dimatangkan sebelum hari H. 2) Persiapan plan B (rencana cadangan) jika ada acara yang tidak sesuai rundown. 3) Dekorasi ruang sudah cukup bagus, namun masih bisa dirapatkan untuk hasil dekorasi yang lebih baik lagi g. Dokumentasi 11. Seragam IMKP (awal recruitment anggota baru) Terlaksana 2 kali dalam satu periode, diawal dan diakhir periode dengan sasaran anggota baru. Tujuan Program ini agar ketika ada acara – acara para anggota IMKP dapat seragam kostumnya. 12. Stan Pameran Stan Manunggal Fair Kulon Progo Expo 2015 a. Latar belakang: Sebagai salah satu media untuk promosi dan juga sebagai tempat promosi kegiatan dan open rekruitmen. b. Tujuan: 1. Mensosialisasikan IMKP 2. Menjaring anggota – anggota baru 3. Menjual mercendise IMKP c. Target dan Sasaran 1. Target a) IMKP buka stan dan mendapat anggota baru b) Penjualan mercendise imkp 2. Sasaran Masyarakat umum dan mahasiswa d. Ketercapaian Waktu : 2-11 Oktokber 2015 Tempat : Alun – alun Wates Peserta : masyarakat umum Isi :
Acara inti adalah memajang beberapa produk yang ada di IMKP selama pameran berlangsung dengan jaddwal jaga bergantian. Selain buka stan IMKP juga melakukan Donor Darah, Parade Band dan Akustik di malam penutupan. Semua acara tersebut berkerjasama dengan pihak panitia manunggal fair ataupun komunitas lain di Kulon Progo e. Laporan Keuangan Pemasukan = Rp 937.750, 00 Pengeluaran = Rp 937.750, 00 Saldo = Rp 0, 00 f. Evaluasi dan Solusi 1. Evaluasi a. Sie Acara 1) Kurangnya orang saat jaga stan 2) Tidak ada orang yang mau membagikan brosur IMKP b. Sie Humas Komunikasi dengan komunitas lain perlu ditingkatkan c. Sie Pendanaan Masih menggunakan dana kas IMKP 2. Solusi 1) Jaga stan minimal 4 orang setiap harinya yang fixs 2) Aktif membagikan brosur IMKP 3) Produk yang didagangkan harus aktif dipromosikan 4) Komunikasi dengan Panitia pameran perlu dijaga 5) Komunikasi dengan komunikasi lain perlu dikembangkan 6) Jangan menggunakan kas IMKP, coba cari sponsor dan buat agenda yang bisa menghasilkan uang (lomba mewarnai, lomba PES, menjual produk)
g.
Dokumentasi