Laporan Lokalatih Workshop Report CBTS044/2011-2012-Q4 RECOFTC-YAKOBI
Oktober 2012
Workshop on the perspective of Holy Quran, Prophetic Hadiths, and the Classical Scholars Texts of Islam regarding Climate Change and REDD+ Tanjung Redeb,11-13 October 2012
Yayasan Komunitas Belajar Indonesia Dr.Sutomo Number 9.Tanjung Redeb, Berau, East Kalimantan Province
[email protected] www.yakobi.org 0
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
Table of Contents 1.
Introduction ....................................................................................................................... 2
2.
Objectives........................................................................................................................... 3
3.
Composition of Participants .................................................................................................. 3
4.
Methods Adopted for Training .............................................................................................. 4
5.
Course materials................................................................................................................... 4
6.
Course content ..................................................................................................................... 4
7.
Key Outputs and Findings ..................................................................................................... 5
8.
Major gaps or issues identified.............................................................................................. 5
9.
Outreach and Communication Strategy ................................................................................. 6
Annex .......................................................................................................................................... 7
1
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
1. Introduction Krisis lingkungan yang terjadi saat ini telah mengakibatkan perubahan iklim secara global dan memberikan dampak kepada seluruh umat manusia. Bila umat manusia di muka bumi ini tidak segera melakukan pencegahan secara berjamaah, maka bumi ini akan menjadi tempat yang tidak aman dikarenakan berbagai bencana yang akan semakin sering melanda. Bencana seperti banjir, tanah longsor, badai, kepunahan aneka satwa, suhu udara yang terus meningkat drastis, aneka penyakit dan sebagainya.
Berbagai upaya di tingkat global telah dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut. Padatingkat lokal, Kabupaten Berau merupakan salah satu dari empat Kabupaten di Indonesia yang telah dijadikan wilayah aktivitas demonstrasi (Demontration Activities) untuk mengurangi deforestasi dan degradasi hutan REDD (Reducing Emissionsfrom Deforestation and Degradation) oleh Kementerian Kehutanan RI pada Januari 2010 dengan intervensi program perbaikan tata kelola lingkungan, perbaikan rencana spasial-RTRW Kabupaten dan program masyarakat. Inisiatif ini dilakukan secara kolaboratif oleh Pemerintah Kabupaten Berau, Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur, Wakil Pemerintah Pusat (Kementerian Kehutanan, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian LingkunganHidup) dan The Nature Conservancy (TNC). Inisiatif program REDD di Berau yang lebih dikenal dengan Program Karbon Hutan Berau (PKHB), merupakan serangkaian aktivitas yang saling berhubungan untukmengurangi dampak kerusakan dan penggundulan hutan yang dapat berakibat meningkatnya emisi gas rumah kaca, rentannya kerusakan Keanekaragaman hayati, jasa lingkungan dan sumber penting budaya dan penghidupan masyarakat. Ikhtiar ini sangat membutuhkan kepedulian dan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat.Kabupaten Berau yang mayoritas penduduknya beragama Islam tentu menempatkan posisi ulama dan pondok pesantren pada posisi sangat sentral dan berada diujung tombak. Komunitas pesantren merupakan bagian yang terdepan dalam memberikan kontribusi dalam mensosialisasikan pentingnya konservasi alam. Islam sebagaiagama yang membawa rahmat kepada semesta alam memiliki kebijakan dan kearifan yang bisa digali dari sumbernya yaitu: Al-Quran dan AsSunah. Atas dasar tersebut pula para ulama tradisional pernah merumuskan sejumlah kitab klasik (kitab kuning) yang mengandung pedoman dalam pelestarian alam. Pesantren memiliki potensi sebagai media penularan pengetahuan, perubahan sikap serta perilaku yang ramah terhadap lingkungan dan pembangunan ditingkat masyarakat dalam upaya bersama untuk membuat gerakan perubahan gaya hidup yang ramah lingkungan. Tokoh agama, ulama dan Pengurus Pondok Pesantren bersama organisasi masyarakat sipil memiliki peran strategis untuk mendidik dan penyadartahuan.Sumbangan yang dapat diberikan berupa penyebaran informasi perspektif Al-Quran, Al Hadist dan Kitab Salaf/Kitab Kuning terhadap upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
2
Tokoh agama dan Pimpinan Pondok Pesantren adalah sumber rujukan informasi dan arahan kehidupan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.Pada umumnya
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
secara aktif memberikan teladan dan posisi untuk menjelaskan mengenai visi Islam dalam kehidupan dengan berbagai sarana penyampaian baik ceramah, khutbah maupun pengajian masyarakat. Guna merumuskan pedoman dan hikmah diperlukan waktu dan kebersamaan untuk membahas dan menggali pandangan khasanah Islam dari sumbersumbernya, maka dirasa penting untuk mempertemukan para alim ulama dalam sebuah forum atau majelis.Selain itu, forum atau majelis ini bisa dijadikan sarana untuk saling berbagi diantara alim ulama maupun dengan pegiat konservasi dan lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Berau.
2. Objectives • • • •
Membahas dan merumuskan konservasi yang berpedoman pada pengawetan, pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya alam secara lestari dan berkelanjutan. Saling memberikan perkembangan di amika tantangan pengelolaan lingkungan hidup dan perubahan iklim terkini ditingkat lokal sampai global. Merumuskan untaian hikmah dari sumber AlQuran, Hadist dan Kitab Salaf terhadap upaya perlindungan, perbaikan lingkungan dan mitigasi Perubahan Iklim. Menyebarluaskan hasil workshop sebagai pedoman praktis dalam kehidupan muslim sehari-hari yang diawali dari pesantren, lingkungan tokoh agama dan Ulama kepada masyarakat umum dan santri yang dibina.
3. Composition of Participants
Pemilihan peserta dilakukan berdasarkan referensi dan rekomendasi Pengurus Cabang NU Kabupaten Berau terhadap anggota dan tokoh jaringan ulama dari wilayah hulu, perkotaan dan pesisir Kabupaten Berau.Kriteria peserta mempertimbangkan keaktifan dan potensi peserta dalam berorganisasi dan pergaulan interaksi masyarakat. • •
• •
3
Peserta dalam pelatihan ini berjumlah sekitar 20 orang yang merupakan ulama dan tokoh agama,yaitu Ustadz dan Ustadzah serta Pimpinan Pondok Pesantren, tokoh masyarakat yang tersebar diwilayah Kabupaten Berau. Dimana dalam workshop selama tiga hari tersebut menjadi awal upaya penyebaran informasi kepada masyarakat terkait bagaimana pandangan islam dalam mitigasi dan adaptasi Perubahan Iklim yang berdasar dari Al-Quran, hadist dan kitab salafi. Dengan terlaksananya kegiatan ini para peserta yang terdiri dari 20 orang memiliki harapan agar workshop ini menjadi tahap awal yang berkelanjutan kedepan. Karena para ulama mempunyai peranan yang sangat penting terhadap penyebaran informasi terutama para pimpinan pondok pensantren yang mempunyai santri - santri disetiap wilayahnya. Partnership between RECOFTC and YAKOBI
4. Methods Adopted for Training Peserta mendapatkan materi tentang perkembangan isu global yang terkait dengan perubahan iklim, hutan dan fungsinya, peran masyarakat dalam mengatasi perubahan iklim, serta dukungan terhadap Program Karbon Hutan di Berau.
Hari pertama sesi pagi peserta mendapatkan penjelasan terhadap gambaran kebijakan dan arah program pengelolaan lingkungan hidup dikabupaten Berau dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Berau (BLH), materi perkembangan isu global perubahan iklim serta keanekaragaman hayati, hutan dan fungsinya oleh The Nature Conservancy (TNC) . Kedua materi disampaikan dengan menggunakan slide persentation dan diskusi tanyajawab dari peserta. Hari kedua dan ketiga peserta melakukan focus group discussion (FGD) kedalam tiga kelompok yaitu kelompok Al-Quran, kelompok hadist dan kelompok salafi, setiap kelompok masing-masing menggali untaian hikmah dalam Al-Quran, hadist dan kitab salafi dan dipresentasikan pada ahir sesi akhir.
5. Course materials
Bahan materi pelatihan yang digunakan dalam penjelasan materi climate change dan REDD+ adalah video films berisi simulasi dampak perubahan iklim dibeberapa belahan dunia yang disampaikan oleh TNC. Bahan materi yang digunakan dalam penjelasan program pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Berau oleh BLH Kabupaten Berau adalah data statistik dalam slide persentation. Selian itu Para peserta dari setiap kelompok menggunakan beberapa tambahan referensi selain Alquran, Hadist dan beberapa kitab Salafi berupa tafsir, Fiqih dan qomus, yang dibawa oleh masing-masing peserta. 6. Course content Selama tiga hari berlangsung workshop focus untuk merumuskan untaian hikmah dari sumber Al-Quran, Hadist dan kitab Salafi terhadap perlindungan, perbaikan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
Memahami Isu Perubahan iklim; hutan dan fungsinya.
4
1. Peran Hutan dan Climate Change Melalui penjelasan narasumber mengenai fungsi dan peran hutan secara ilmiah, para peserta mulai menyebutkan peran dan fungsi hutan yang dirasakan langsung oleh masyarakat di masing-masing wilayah mereka berasal . Misalnya beberapa wilayah yang memiliki sumber air bersih terutama yang berada diwilayah pesisir dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sumber –sumber air bersih tersebut selalu diikuti oleh keberadaan hutan yang masih baik. Dengan adanya dampak perubahan iklim, para peserta mulai tergerak untuk memberikan informasi, mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberadaan hutan. Beberapa wilayah pesisir tersebut saat ini Partnership between RECOFTC and YAKOBI
berpotensi sebagai wilayah tujuan wisata alam yang dikembangkan oleh Pemerintan daerah. 2. PKHB/BFCP PKHB menjadi perhatian bagi peserta. Sebagian besar tokoh agama dan pimpinan pondok pesentren tersebut tidak mengatahui adanya inisiasi Progran Karbon Hutan Berau di Kabupaten Berau. Catatan para peserta adalah seharusnya program REDD+ dalam bentuk PKHB di kabupaten Berau dalam terlaksana dengan sukses karena sudah ada payung hukum dalam skema tersebut. Perlu pelibatan lebih aktif Pemerintah daerah dan juga DPRD dalam kegiatan atau workshop serupa. 3. Dokumen rekomendasi Hasil diskusi perspektif AlQuran, Al- Hadits dan Kitab Salaf dalam mengatasi perubahan iklim dapat disusun menjadi dokumen hidup yang berisi hasil kajian, materi ceramah, khutbah, dan hikmah.
7. Key Outputs and Findings
Pertemuan ini merupakan sarana berembuknya para ulama pesantren, ustadz, ustadzah dan pakar dalam merumuskan konservasi yang berpedoman pada pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam secara lestari dan berkelanjutan.
Sumber daya alam adalah suatu karunia besar yang tidak hanya dapat dimanfaatkan tetapi juga harus dapat dilestarikan agar dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang. Melalui pertemuan ini diharapkan dapat dihasilkan rumusan mengenai fiqih lingkungan yang digali dari Al-Quran, Sunnah dan kitab Salafi. Hasil dari rumusan ini diharapkan kelak bisa menjadi sebuah panduan praktis dalam kehidupan muslim sehari-hari yang diawali dari lingkungan pesantren diKabupaten Berau. Dalam melangkah jauh kedepan, pesantren dengan potensi sumber daya manusia (para santri sebagai kader tokoh masyarakat dan ulama) dan system yang dimilikinya, diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada komunitas muslim disegala tingkatan. Kemudian pada ujungnya mampu memberikan pencerahan dan penyadaran secara luas tentang pentingnya konservasi alam dan pemeliharaan lingkungan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Berau.
Peserta pada umumnya merasa sangat tertarik terhadap kegiatan workshop ini juga tidak terlepas dari materi yang telah disampaikan para narasumber, peserta sangat antusias karena workshop ini merupakan yang pertama kalinya ada didaerah Kalimantan timur sendiri.
8. Major gaps or issues identified Dalam pengkajian masalah pertemuan workshop religious leader para ulama pesantren membuat pengelompokan pembahasan. Pembagian kelompok dititikberatkan pada keahlian dan kepakaran kiai pondok pesantren masing-masing. Hal ini menjadi kendala karena tidak semua peserta memiliki keahlian tau kepakaran dalam membedah masing-masing Kitab, sehingga dalam diskusi 5
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
kelompok hanya beberapa peserta yang cukup dominan. Selain itu para peserta terkendala pada waktu yang hanya tiga hari dirasakan pada peserta tidak cukup untuk membahas untaian hikmah yang terkandung dalam Al-quran, hadist dan kitab salafi terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim menurut pandangan islam. Untuk itu Para peserta berharap agar durasi pelatihan dapat diperpanjang, agar proses pengkajian kitab dapat lebih terstruktur dan lebih lengkap. Selain itu diskusi antar kelompok kitab juga dapat lebih mendalam, hingga hasil diskusi dapat disepakati bersama.
9. Outreach and Communication Strategy
YAKOBI dan para ulama membuat suatu kesepakatan untuk melakukan kunjungan kepada para peserta untuk melihat sejauh mana perkembangan penyebaran informasi setelah pelaksanaan workshop berakhir.
Selain itu direncanakan akan membuat tulisan rutin dari setiap peserta yang bisa menjadi bulletin mingguan untuk mengisi khutbah jum’at atau bulletin bulanan sebagai bahan bacaan untuk masyarakat di Kabupaten Berau.
Salah satu upaya desiminasi informasi hasil diskusi workshop adalah menyusus buku untaian hikmah berdasarkan Al-Quran, Hadist dan Kitab Salaf mengenai lingkungan dan konservasi berserta uraian kasus-kasus lingkungan yang terjadi di Kabupaten Berau, sebagai rekomendasi Pandangan Ulama terhadap lingkungan kepada Pemerintah Daerah Kabupate Berau.
6
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
Annex 1. Training Scadule Hari 1
Agenda Registrasi Peserta Pembukaan :
08:00 - 09:00
Tujuan yang ingin dicapai • Penjelasan tujuan kegiatan ( YAKOBI ) • Siraman Rohani dan Doa Pembuka (KH. Burhanuddin Harahap)
Sambutan
Sambutan Bupati Berau (Drs. H. Makmur HAPK.MM) •
09:00 -10:00
Materi I : Kebijakan dan Arah Program Pengelolaan Lingkungan hidup di Kabupaten Berau
• •
Permasalahan Lingkungan Hidup yang dih adapi oleh Berau Program Pemerintah Daerah terhadap per soalan lingkungan hidup Berau Upaya mewujudkan masyarakat Berau ya ng sejahtera dan lestari alamnya.
BLH Kab. Berau 10:00 - 10:15
10:15 -12:00
12:00 - 13:30
Coffe Break Kebijakan dan Arah Program Pengelolaan Lingkungan hidup di Kabupaten Berau BLHKab. Berau
• • •
Cofee Break •
13.30 -14.30
Materi II: Perkembangan Isu Global Perubahan Iklim
•
Keanekargamanhayati, Hutan dan Fungsinya Peran hutan Kondisi hutan
•
Wahyudi Wardoyo (Senior Advisor, TNC)
•
• •
•
Materi III: Program Karbon Hutan Berau (PKHB): Kontribusi Berau untuk Dunia M. Fajri (Sekretariat Pokja REDD
7
Permasalahan Lingkungan Hidup yang dih adapi oleh Berau Program Pemerintah Daerah terhadap per soalan lingkungan hidup Berau Upaya mewujudkan masyarakat Berau ya ng sejahtera dan lestari alamnya.
•
Menjelaskan tanda-tanda dan dampak pe rubahan iklim Mengidentifikasi penyebab perubahan ikli m dan efek rumah kaca Memahami proyeksi masa depan terhada p perubahan iklim Pengetahuan terkait keanekaragamanhay ati hutan tropis dan lautan. Menyebutkan peran penting hutan dalam siklus karbon global Deforestasi dan Degradasi Definisi dan per bedaannya serta Faktor-faktor penyebabn ya Menggambarkan bagaimana hutan dapat berperan dalam mitigasi perubahan iklim Memahami gambaran umum dan tujuan utama dari PKHB sebagai salah satu inisia tif yang dikembangkan oleh Berau dalam berperan mengatasi perubahan iklim glob al
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
Berau)
15:00 - 15:30
15:30 - 17:00
Ishoma dan Coffee Break Ashr Rangkuman Hasil Diskusi dan Pembagian Kelompok Diskusi (Niel Makinuddin/Fasilitator Utama)
• Menjelaskan peran dan posisi masyarakat dalam program • Memaparkan perkembangan PKHB hingg a tahun 2012 ini • Menjelaskan tantangan PKHB dan agenda kedepan
• • •
Kelompok Diskusi Al-Qur’an KelompoK Diskusi Hadist Kelompok Diksusi Kitab Salaf.
Hari 2
Agenda
Tujuan yang ingin dicapai
08:00 - 08:30
Overview proses hari pertama.
• Mengulas perjalanan hari pertama
08:30 - 11:00
11:00 - 11:30
13:00 – 15:00
Pembagian kelompokdiskusi: 1. Kelompok Al-Quran 2. Kelompok Hadits 3. Kelompok Kitab Salaf
Coffee Break/Sholat Jum’at
Lanjutan diskusi hari ke-1 Pembagian kelompokdiskusi: 1. Kelompok Al-Quran 2. Kelompok Hadits 3. Kelompok Kitab Salaf
15:00 – 15:30
Coffe Break
15:30 - 17:00
Laporan Perkembangan Diskusi ( Wakil Kelompok)
Hari 3
Agenda
08:00 - 08:30
Review hari ke-2
08:30 - 12:00
8
Lanjutan diskusi hari ke-2 Pembagian kelompokdiskusi: 1. Kelompok Al-Quran 2. Kelompok Hadits 3. Kelompok Kitab Salaf
Perumusan diskusi kelompok • Bagaimana Islam menjawab/berbicara m engenai lingkungan dan Konservasi (kons ep umum/filosofi) • Ayat -ayat mana yang membahas aspek li ngkungan dan konservasi. (Rujukan) • Adakah kisah – kisah tauladan yang terkai t langsung maupun tidak langsung terhad ap persoalan lingkungan dan konservasi. (Tauladan/praktek) Perumusan diskusi kelompok • Bagaimana Islam menjawab/berbicara m engenai lingkungan dan Konservasi (kons ep umum/filosofi) • Ayat -ayat mana yang membahas aspek li ngkungan dan konservasi. (Rujukan) • Adakah kisah – kisah tauladan yang terkai t langsung maupun tidak langsung terhad ap persoalan lingkungan dan konservasi. ( Tauladan/praktek)
Tujuan yang ingin dicapai • Mengulas perjalanan hari ke-2 Perumusan diskusi kelompok • Bagaimana Islam menjawab/berbicara m engenai lingkungan dan Konservasi (Kons ep umum/filosofi) • Ayat -ayat mana yang membahas aspek li ngkungan dan konservasi. (Rujukan)
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
12:00 – 13:00
Coffe break
13:00 - 15:00
Finalisasi penyusunan diskusi kelompok
15:00 - 15:30
Coffe Break
•
Adakah kisah – kisah tauladan yang terkai t langsung maupun tidak langsung terhad ap persoalan lingkungan dan konservasi. ( Tauladan/praktek)
•
Diskusi kelompok Peserta berupa draft materi berdasarkan kelompok, Hasil kel ompok Al-Quran, As-Sunah danKitab Sal af • •
•
15:30 -17:00
Penyusunan Rencana Program Tindak Lanjut
• • • •
17:00 - 17:30
9
Penutup (Kesan & Pesan pertemuan diberikan oleh Perwakilan Peserta )
Training penyuluhan konservasi untu k santri Diseminasi materi konservasi dan ling kungan hidup untuk khutbah,cerama h dan pengajian Lomba kepedulian pesantren terhada p konservasi dan lingkungan hidup Lomba ceramah agama tentang kons ervasi dan lingkungan hidup Materi khutbah terkait isu lingkunga n. Komunikasi rutin dengan para tokoh ulama Materi kurikulum serta muatan lokal (MULOK) tentang perspektif islam da ri hasil Workshop selama 3hari terha dap sekolah swasta/negeri,pondok p esantren,dll
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
2. List and Profile of the Participants
10
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
11
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
12
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
13
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
14
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
15
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
16
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
Biodata Peserta
Nama Lengkap
: Zulfikri S. Ag
Tempat, tanggal lahir
: Biduk-Biduk, 18 Juni 1967
Utusan/Wakil dari
: DDI Biduk-Biduk
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Majahabah RT. 04
Telepon
:
Alamat Rumah
: Jl. Belimbing RT. 02
Telepon
:
Handphone
: 081253385126
E-mail
:
Nama Lengkap
: Yusnan NR.
Tempat, tanggal lahir
: Tabalong, 20 Mei 1968
Utusan/Wakil dari
: Tokoh Masyarakat Kec. Sambaliung
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Raja Alam I RT. 02 Sambaliung
Telepon
:
Alamat Rumah
: Jl. Raja Alam I RT. 02 Sambaliung
Telepon
:
Handphone
: 085246950030
E-mail
:
Nama Lengkap
: Ahmad Suradi
Tempat, tanggal lahir
: 17 Oktober 1960
Utusan/Wakil dari
: Ponpes Al-Ihsan
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. P. Hidayatullah
Telepon
:
Alamat Rumah
:
Telepon
: 081364381518
17
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
Handphone
:
E-mail
:
Nama Lengkap
: Patta Sempo S.Pd.I
Tempat, tanggal lahir
: Pokanga, 09 Juni 1974
Utusan/Wakil dari
: Ponpes Al-Ikhlas
Alamat Kantor/Pesantren
: Manunggal Jaya Biatan
Telepon
:
Alamat Rumah
: Kampung Biatan Baru
Telepon
:
Handphone
: 081355541326
E-mail
:
Nama Lengkap
: Wahidin, S.HI
Tempat, tanggal lahir
: Indramayu, 08 Mei 1977
Utusan/Wakil dari
: Tokoh Masyarakat Kec. Tabalar
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Ruaban RT. 04 No. 33 Tubaan
Telepon
:
Alamat Rumah
: Jl. Ruaban RT. 04 No. 33 Tubaan
Telepon
:
Handphone
: 081347170551/082151402140
E-mail :
Nama Lengkap
: Jamhari S.Pd
Tempat, tanggal lahir
: Bondowoso, 13 Juni 1980
Utusan/Wakil dari
: MNC NU Kec. Talisayan
Alamat Kantor/Pesantren
:Jl. Soekarno Hatta RT. 05 Kec. Talisayan
18
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
Telepon
: 081336588800
Alamat Rumah
:Jl. Soekarno Hatta RT. 12 Kec. Talisayan
Telepon
: 085336313000
Handphone
:
E-mail
:
Nama Lengkap
: Nani Sugiarti, SE.
Tempat, tanggal lahir
: Surabaya, 05 Juni 1969
Utusan/Wakil dari
: PC. NU
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Soetomo
Telepon
:
Alamat Rumah
: Jl. Pulau Semama
Telepon
: 081252408734
Handphone
:
E-mail
:
Nama Lengkap
: Mohammad Arif
Tempat, tanggal lahir
: Sumenep, 23 Mei
Utusan/Wakil dari
: Ponpes Al-Kholil
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Raya bangun Sambaliung
Telepon
:
Alamat Rumah
: Jl. Raya bangun Sambaliung
Telepon
: 085246509704
Handphone
:
E-mail
:
Nama Lengkap
: Burhan Hamid
Tempat, tanggal lahir
: Jombang, 13 Mei 1977
19
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
Utusan/Wakil dari
: Ponpes Al-Adnan
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Sirsak RT. 03 Labanan Makmur
Telepon
:
Alamat Rumah
: Jl. Sirsak RT. 03 Labanan Makmur
Telepon
: 05542720414
Handphone
: 081254823577
E-mail
:
Nama Lengkap
: H. Maksum Abdullah
Tempat, tanggal lahir
: 1943
Utusan/Wakil dari
: Ponpes Nurul Muhajir
Alamat Kantor/Pesantren
:
Telepon
: 085820886811
Alamat Rumah
: Jl. Diponegoro Labanan Makarti
Telepon
:
Handphone
:
E-mail
:
Nama Lengkap
: Muhammad Fajri
Tempat, tanggal lahir
: Berau, 24 Desember 1977
Utusan/Wakil dari
: Sekretariat POKJA REDD Berau
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Anggur 265 Tanjnung Redeb
Telepon
: 081520450271
Alamat Rumah
: Jl. Pemuda
Telepon
:
Handphone
: 081520450271
E-mail
:
[email protected]
20
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
Nama Lengkap
: Suhari Mustaji
Tempat, tanggal lahir
: Pamekasan, 19 Januari 1969
Utusan/Wakil dari
: Ponpes Al-Kholil
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Raya Bangun RT. 01 Sambaliung
Telepon
: 085246509704
Alamat Rumah
: RT. 01 Sambaliung
Telepon
:
Handphone
:
E-mail
:
Nama Lengkap
: Saifun Nashor
Tempat, tanggal lahir
: Malang, 16 Desember 1975
Utusan/Wakil dari
: Labanan Jaya
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Cempaka II Tanjung Redeb
Telepon
:
Alamat Rumah
: Labanan Jaya
Telepon
:
Handphone
: 085652203074
E-mail
:
[email protected]
Nama Lengkap
: Zainul Fuad
Tempat, tanggal lahir
: Lumajang, 27 Mei 1975
Utusan/Wakil dari
: Kec. Kelay
Alamat Kantor/Pesantren
:
Telepon
:
Alamat Rumah
: Jl. Poros Berau-SMD KM 103 Kec. Kelay
21
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
Telepon
:
Handphone
: 081253144413
E-mail
:
[email protected]
Nama Lengkap
: Muhammad Arsyad S.
Tempat, tanggal lahir
: Tanjung Redeb, 13 Oktober 1979
Utusan/Wakil dari
: Tanjung Redeb
Alamat Kantor/Pesantren
:
Telepon
: 085347018639
Alamat Rumah
: Gunung Panjang
Telepon
:
Handphone
:
E-mail
:
Nama Lengkap
: Ase Asape, S.Pd.I
Tempat, tanggal lahir
: Soppeng, 11 Januari 1964
Utusan/Wakil dari
: Kec. Segah
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Dermaga Kec. Segah
Telepon
:
Alamat Rumah
: RT. 04 Kampung Gunung Sari
Telepon
:
Handphone
: 0813476864
E-mail
:
[email protected]
Nama Lengkap
: Rahman Duka, S. Ag. M.Pd.
Tempat, tanggal lahir
: Abbanuange, 31 Desember 1973
Utusan/Wakil dari
: PCNU
22
Partnership between RECOFTC and YAKOBI
Alamat Kantor/Pesantren
: Jl. Dr. Soetomo No. 09 Tanjung Redeb
Telepon
:
Alamat Rumah
: Jl. Dr. Soetomo No. 09 Tanjung Redeb
Telepon
:
Handphone
: 081346250708
E-mail
:
[email protected]
Nama Lengkap
: KH. Burhanuddin Harahap
Tempat, tanggal lahir
: Trenggalek, 12 September 1957
Utusan/Wakil dari
: PCNU
Alamat Kantor/Pesantren
:
Telepon
:
Alamat Rumah
: Jl. Pemuda RT. 18 Tanjung Redeb
Telepon
:
Handphone
: 081346524355
E-mail
:
3.
23
List of Resource Person No Name
Institution
1.
Niel Makinnudin
The Nature Conservancy
2.
Masrani
BLH Kabupaten Berau
3.
Muhammad Fajri
Pokja REDD
4.
Gilang Ramadhan
YAKOBI
Partnership between RECOFTC and YAKOBI