2017 LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SAWAHLUNTO 1/17/2017
January 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan kinerja instansi pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto Tahun 2017 sebagi wujud pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan menjalankan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah (SAKIP). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan memperhatikan Surat Sekretaris
Jenderal
Komisi
Pemilihan
Umum
Republik
Indonesia
Nomor
1747/SJ/XII/2015 tanggal 16 Desember 2015 perihal Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Komisi Pemilihan Umum. Selain melakukan Penyusunan Laporan Kinerja, Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto mendukung kinerja kementerian PAN dan RB dengan menjalankan proses reformasi birokrasi tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal tersebut dilaksanakan untuk memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja unit kerja di lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto, serta menjadikan Komisi Pemilihan Umum sebagai badan penyelenggara Pemilu yang bersih dan bebas korupsi baik secara kelembagaan maupun dalam penyelenggaraan pemilu. Pelaksanaan kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto diharapkan tidak hanya dapat dipertanggungjawabkan secara mandiri namun juga dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat sebagai pelaksanaan tugas kepada masyarakat. Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto memiliki komitmen dan terus berupaya agar pelaksanaan kinerja berorientasi pada hasil, baik hasil output maupun outcome. Hasil capaian kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto atas sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi secara target dan sesuai dengan rencana yang telah i
January 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
..........................................................................................
i
........................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
.....................................................................................
1
A. Latar Belakang
......................................................................................
1
B. Tugas, Wewenang, Kewajiban KPU Kota Sawahlunto............................
2
C. Struktur Organisasi
...............................................................................
9
..........................................................................
12
D. Sistematika Penyajian
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ....................................... 14 A. Sasaran RPJMN 2015-2019
14
B. Rencana Strategis .................................................................................... 19 C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
..............................................................
22
..............................................................
25
................................................................
25
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ..................................................
27
C. Anggaran
...............................................................................................
59
BAB IV PENUTUP
...............................................................................................
62
...........................................................................................................
65
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja
LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
...........................................................
65
2. Pengukuran Kinerja Tahun 2016 ...........................................................
66
iii
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keberadaan lembaga KPU dibentuk melalui Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 22 E ayat (5) yang berbunyi “Pemilihan Umum diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri”. Pelaksanaan Undang-Undang Dasar ini melahirkan UndangUndang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Dalam Undang-Undang tersebut
yang dimaksud dengan KPU adalah Lembaga
Penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap dan mandiri yang bertugas melaksanakan Pemilu. Sedangkan yang dimaksud dengan KPU Kabupaten/Kota adalah
penyelenggara
Pemilu
yang
bertugas
melaksanakan
Pemilu
di
Kabupaten/Kota. Dalam pelaksanaan fungsi kelembagaan tersebut, dilaksanakan dengan pembebanan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. Pembuatan LK ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja instansi Pemerintah,
yang
menyatakan
setiap
kementerian/lembaga
untuk
dapat
mempertanggungjawabkan kinerjanya atas pelaksanaan kegiatan yang dibebankan pada APBN/APBD. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepada
APBN serta untuk
melaksanakan asas keterbukaan,
akuntabilitas dan profesionalitas, KPU Kota Sawahlunto menyusun LK. Pada Laporan ini dijelaskan mengenai capaian kinerja KPU Kota Sawahlunto Tahun 2016 yang didasarkan kepada penetapan kinerja tahun 2016 yang dapat memberikan gambaran tingkat kegagalan dan keberhasilan pencapaian kinerja
Page 1 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
dalam satu tahun. Serta analisis terhadap capaian tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan untuk masa yang akan datang.
B. KEDUDUKAN, TUGAS DAN KEWAJIBAN KPU KOTA SAWAHLUNTO Kedudukan, tugas dan fungsi KPU Kota Sawahlunto didasarkan kepada UndangUndang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. 1. Kedudukan Berdasarkan Pasal 1 ayat (8) dinyatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
selanjutnya
disingkat
KPU
Kabupaten/Kota
adalah
Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu di Kabupaten/Kota. Lebih lanjut kedudukan KPU Kabupaten/Kota dijelaskan dalam Pasal 42 PKPU Nomor 5 Tahun 2008 tentang Tata Kerja KPU, KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota yang menyatakan KPU Kabupaten/Kota merupakan bagian dari KPU adalah penyelenggara Pemilu di Kabupaten/Kota yang berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota. 2. Tugas Berdasarkan Pasal 10 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), tugas KPU Kabupaten/Kota meliputi : a. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi: 1. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota; 2. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; 3. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; 4. mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; 5. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi; 6. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Page 2 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih; 7. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara rekapitulasi suara dan sertifikat rekapitulasi suara; 8. melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu
Anggota
Dewan
Perwakilan
Rakyat,
Anggota
Dewan
Perwakilan Daerah, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK; 9. membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi; 10. menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dan mengumumkannya; 11. mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap daerah pemilihan di kabupaten/kota yang bersangkutan dan membuat berita acaranya; 12. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu Kabupaten/Kota; 13. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, Sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundangundangan; 14. menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat;
Page 3 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
15. melakukan
evaluasi
dan
membuat
laporan
setiap
tahapan
penyelenggaraan Pemilu; dan 16. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan. b. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi: 1. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan jadwal di kabupaten/kota; 2. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; 3. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; 4. mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya; 5. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih; 6. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi; 7. melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara; 8. membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi; 9. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran Pemilu; 10. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundangundangan; Page 4 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
11. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada masyarakat; 12. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu; dan 13. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan. c. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota meliputi: 1. merencanakan
program,
anggaran,
dan
jadwal
pemilihan
bupati/walikota; 2. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan bupati/walikota dengan memperhatikan pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi; 3. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan gubernur serta pemilihan bupati/walikota dalam wilayah kerjanya; 5. mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan
penyelenggaraan
pemilihan
bupati/walikota
ketentuan peraturan perundang-undangan dengan
berdasarkan
memperhatikan
pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi; 6. menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota; 7. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan data pemilu dan/atau pemilihan gubernur dan bupati/walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih; 8. menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur dan menyampaikannya kepada KPU Provinsi; 9. menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan;
Page 5 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
10. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilihan bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan; 11. membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta pemilihan, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi; 12. menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan hasil pemilihan bupati/walikota dan mengumumkannya; 13. mengumumkan calon bupati/walikota terpilih dan dibuatkan berita acaranya; 14. melaporkan hasil pemilihan bupati/walikota kepada KPU melalui KPU Provinsi; 15. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran pemilihan; 16. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan pemilihan berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan peraturan perundangundangan; 17. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati, dan
walikota
dan/atau
yang
berkaitan
dengan
tugas
KPU
Kabupaten/Kota kepada masyarakat; 18. melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemilihan gubernur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan pedoman KPU dan/atau KPU Provinsi; 19. melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota; 20. menyampaikan Perwakilan
hasil
Rakyat
bupati/walikota,
pemilihan Daerah
dan
bupati/walikota
Provinsi,
Dewan
Kabupaten/Kota; dan
Page 6 of 68
Menteri
Perwakilan
kepada
Dewan
Dalam
Negeri,
Rakyat
Daerah
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
21. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 3. Kewajiban Berdasarkan Pasal 10 ayat (4) KPU Kab/Kota dalam Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota berkewajiban: a. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan dengan tepat waktu; b. memperlakukan peserta pemilihan dan pasangan calon gubernur, secara adil dan setara; c. menyampaikan semua informasi penyelenggaraan pemilihan kepada masyarakat; d. melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; e. menyampaikan
laporan
pertanggungjawaban
semua
kegiatan
penyelenggaraan pemilihan kepada KPU melalui KPU Provinsi; f. mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh KPU Kota dan lembaga kearsipan Kota berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh KPU dan ANRI; g. mengelola barang inventaris KPU Kota berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan; h. menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan pemilihan
kepada
KPU
dan
KPU
Provinsi
serta
menyampaikan
tembusannya kepada Bawaslu; i. membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Kota dan ditandatangani oleh ketua dan anggota KPU Kota; j. menyampaikan data hasil pemilu dari tiap-tiap TPS pada tingkat kabupaten/kota kepada peserta pemilu paling lama 7 (tujuh) hari setelah rekapitulasi di kota; k. melaksanakan keputusan DKPP; dan Page 7 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
l. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan KPU, KPU Provinsi dan/atau peraturan perundangundangan.
Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang di atas KPU Kota Sawahlunto dibantu oleh sekretariat KPU Kota Sawahlunto sebagaimana yang dinyatakan dalam ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011. Tugas, kewenangan dan kewajiban Sekretaris KPU Kota diatur dalam Pasal 68 yang berbunyi : (1) Sekretariat KPU Kabupaten/Kota bertugas:
a. membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; b. memberikan dukungan teknis administratif; c. membantu
pelaksanaan
tugas
KPU
Kabupaten/Kota
dalam
menyelenggarakan Pemilu; d. membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan gubernur; e. membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Kabupaten/Kota; f. memfasilitasi
penyelesaian
masalah
dan
sengketa
pemilihan
bupati/walikota; g. membantu
penyusunan
laporan
penyelenggaraan
kegiatan
dan
pertanggungjawaban KPU Kabupaten/Kota; dan h. membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2) Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berwenang: a.
mengadakan
dan
mendistribusikan
perlengkapan
penyelenggaraan
pemilihan bupati/walikota berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU; b.
mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf a sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan
c.
memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Page 8 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
(3) Sekretariat KPU Kabupaten/Kota berkewajiban:
a. menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan; b. memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan c. mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota. (4) Sekretariat KPU Kabupaten/Kota bertanggung jawab dalam hal administrasi
keuangan serta pengadaan barang dan jasa berdasarkan peraturan perundangundangan.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kab/Kota, Sekretariat KPU Kab/Kota terdiri dari : 1. Sub Bag Program dan Anggaran 2. Sub Bag Teknis Pemilu dan HUPMAS 3. Sub Bag Hukum 4. Sub Bag Umum
C. STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum 5 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabuapten/Kota, struktur organisasi pada Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto Tahun 2016 dapat dijabarkan sebagai berikut : KETU A DIVISI SDM dan ParM as AFDH AL, SE
DIVISI HU KU M A KHA SW ITA , SH
DIVISI U M U M , KEU A N GA N , DA N LO GISTIK D ESY FA RD ILA , S .Pd, M .Pd
DIVISI PERE N CA N A A N DA N DA TA IN D RA YOSEF D A TM Y, SH
DIVISI TEKN IS ZA W IL HU SA IN I, S.A g
Berdasarkan Surat Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat Nomor 229/KPU-Prov-003/VIII/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang penamaan dan pembagian divisi Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto melakukan pembagian divisi dan wakil divisi yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
Page 9 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Nama
Divisi Ketua
Wakil
Afdhal
SDM dan Parmas
Perencanaan dan Data
Akhaswita
Hukum
Teknis
Desy Fardila
Umum, Keuangan dan Logistik
Hukum
Indra Yosef Datmy
Perencanaan dan Data
SDM dan Parmas
Zawil Husaini
Teknis
Umum, Keuangan dan Logistik
Pembagian tugas per divisi dapat dijabarkan sebagi berikut : 1. Divisi SDM dan ParMas, mempunyai tugas terkait kebijakan : a. Administrasi dan rekrutmen kepegawaian; b. Rekrutmen dan PAW Anggota KPU dan Badan Ad-Hoc; c. Diklat dan pengembangan SDM; d. Pengembangan Budaya Kerja Organisasi; e. Penegakan Disiplin Organisasi; f. Kampanye; g. Sosialisasi, Publikasi dan Kehmasan; h. Partisipasi Masyarakat dan Pendidikan Pemilih; i.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
2. Divisi Hukum, mempunyai tugas terkait kebijakan : a. Pembuat rancangan keputusan; b. Verifikasi partai politik; c. Verifikasi DPD; d. Pelaporan dana kampanye; e. Telaah hukum; f. Advokasi hukum; g. Sengketa hukum; h. Dokumentasi hukum; i.
Pengawasan dan pengendalian internal.
Page 10 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
3. Divisi Umum, Keuangan dan Logistik, mempunyai tugas terkait kebijakan : a. Administrasi perkantoran; b. Kearsipan; c. Protocol dan persidangan; d. Pengelolaan dan pelaporan BMN; e. Kerumahtanggaan kantor; f. Keamanan; g. Pelaksanaan, penanggungjawab dan pelaporan keuangan; h. Logistik; i.
Pengadaan barang dan jasa;
4. Divisi Perencanaan dan Data, mempunyai tugas terkait kebijakan : a. Penyusunan program dan anggaran; b. Pemutakhiran data pemilih; c. Sistem informasi yang berkaitan dengan tahapan pemilihan; d. Pengelolaan jaringan IT; e. Scan Hasil Pemilu; f. Pelaporan dan Evaluasi Tahapan Pemilu. 5. Divisi Teknis, mempunyai tugas terkait kebijakan : a. Penentuan daerah pemilihan dan alokasi kursi; b. Pencalonan; c. Pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara serta penetapan hasil pemilu; d. Penggantian antar waktu anggota DPRD Kota.
Dalam rangka memudahkan tugas ke KPU-an selain pembagian tugas perdivisi sebagaimana dapat dilihat pada struktur organisasi di atas, juga dilakukan pembagian tugas per wilayah di Kota Sawahlunto yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Page 11 of 68
Januari 17, 2017
Koordinator Wilayah Kecamatan Talawi
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Koordinator Wilayah Kecamatan Lembah Segar
Koordinator Wilayah Kecamatan Silungkang
Koordinator Wilayah Kecamatan Barangin
Dari segi fasilitas gedung yang berstatus masih pinjam pakai, KPU Kota Sawahlunto telah mengadakan beberapa pertemuan dengan kepala daerah dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan KPU Kota Sawahlunto. Hingga saat ini masih pada tahap komitmen pemerintah daerah untuk penyediaan sebidang tanah.
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN Sistematika penulisan laporan ini terinci sebagai berikut : KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang, tujuan penulisan laporan, tugas dan kewajiban lembaga, struktur organisasi dan sistematika penulisan, yang merangkum tentang penjelasan organisasi, dengan aspek strategis organisasi dan permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA Menguraikan perencanaan target kerja dan indikator pencapaian kinerja dalam malaksanakan tugas dan fungsi kelembagaan BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Menjabarkan capaian kinerja organisasi yang sesuai dengan hasil pengukuran kinerja dengan cara membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. Anaslisis
Page 12 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
terhadap penyebab keberhasilan dan kegagalan atau peningkatan dan penurunan kinerja serta alternative/ solusi yang dilakukan. menganalisis program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan dan kegagalan. Menguraikan realisasi anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi. BAB IV PENUTUP Menyimpulkan secara menyeluruh capaian kinerja organisasi dan langkahlangkah untuk masa tahun yang akan datang untuk meningkatkan kinerja bagi para pengambil kebijakan. LAMPIRAN : Penetapan Kinerja KPU Kota Sawahlunto Tahun 2016 Pengukuran Kinerja KPU Kota Sawahlunto Tahun 2016
Page 13 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. SASARAN RPJMN 2015-2019 KPU Kota Sawahlunto sebagai lembaga yang bersifat hierarkis dalam pelaksanaan fungsi kelembagaan tidak terlepas dari perencanaan yang ditetapkan oleh KPU RI yang didasarkan kepada RPJMN 2015-2019. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasionam (SPPN) dan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya secara optimal, KPU telah menyusun Renstra untuk periode 2010-2014 dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Sejalan dengan RPJMN Tahun 2015-2019, Sasaran utama pembangunan politik dalam negeri adalah terwujudnya proses positif konsolidasi demokrasi yang diukur dengan pencapaian angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) sebesar 75 pada tahun 2019, tingkat partisipasi politik rakyat sebesar 77,5%, dan terselenggaranya pemilu yang aman, adil, dan demokratis pada tahun 2019, yang akan dicapai melalui sasaran-sasaran antara sebagai berikut: 1. Menguatnya kelembagaan demokrasi dengan capaian indeks aspek institusi demokrasi sebesar 71 pada tahun 2019, dan terselenggaranya Pemilu Serentak Tahun 2019 yang aman, damai, adil, jujur dan demokratis; 2. Terjaminnya kebebasan sipil dan terpenuhinya hak-hak politik rakyat dengan capaian IDI aspek kebebasan sipil sebesar 87, dan hak-hak politik sebesar 68 pada tahun 2019; 3. Meningkatnya keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik hingga 30%; 4. Meningkatnya keterbukaan informasi publik dan komunikasi publik, serta meningkatnya akses masyarakat terhadap informasi publik;
Page 14 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
5. Terjaganya stabilitas sosial dan politik yang ditandai dengan berkurangnya jumlah konflik kekerasan dan menurunya jumlah serangan terorisme di masyarakat secara berkelanjutan sampai dengan tahun 2019. Arah kebijakan dan strategi yang ditempuh dalam rangka mencapai sasaran pembangunan adalah sebagai berikut: 1.
Meningkatkan peran kelembagaan demokrasi dan mendorong kemitraan lebih kuat antara pemerintah, swasta dan masyarakat sipil yang ditempuh dengan strategi : a. Pengembangan kebijakan kepemiluan yang demokratis termasuk yang terkait dengan pembiayaan kampanye pemilu dan pengawasan pemilu yang partisipatif; b. Pengaturan yang mendorong netralitas birokrasi melalui sanksi yang lebih keras; c. Penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman, damai, jujur, adil dan demokratis; d. Peningkataan kapasitas lembaga penyelenggara pemilu; e. Fasilitasi peningkatan peran parpol; f. Penguatan
dan
pemberdayaan
organisasi
kemasyarakatan
untuk
keberlanjutan perannya dalam mendorong proses demokratisasi; g. Penguatan koordinasi pemantapan pelaksanaan demokrasi pada lembaga pemerintah; h. Penguatan kerja sama masyarakat politik, masyarakat sipil, masyarakat ekonomi, dan media dalam mendorong proses demokratis; i.
Pembentukan lembaga riset kepemiluan sebagai bagian dari lembaga penyelenggara pemilu yang dapat melaksanakan fungsi pengkajian, pendidikan kepemiluan dan pengawasan partisipatif , dan fasilitasi dialog.
2. Memperbaiki perundang-undangan bidang politik, yang ditempuh melalui strategi sebagai berikut:
Page 15 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
a. Perubahan UU Pemilu yang dapat memberikan pembatasan pengeluaran partai bagi kepentingan pemilu; b. Perubahan UU Parpol untuk mendorong pelembagaan partai politik dengan memperkuat sistem kaderisasi, rekrutmen, pengelolaan keuangan partai, pengaturan pembiayaan partai politik melalui APBN/APBD untuk membangun parpol sebagai piranti dasar bangunan demokrasi; c. Pelaksanaan pengkajian yang terkait dengan sistem kepemiluan, sistem kepartaian, dan sistem presidensial. 3. Jaminan dan pemenuhan kebebasan sipil, hak-hak dan kewajiban politik rakyat, dan meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik yang akan ditempuh dengan strategi : a. Pendidikan politik untuk aparatur negara dan masyarakat di pusat dan daerah; b. Pengembangan Pusat Pendidikan Pemilih dan pengawasan pemilu yang partisipatif; c. Pengaturan dalam UU Partai Politik terkait dengan penyiapan kader politik perempuan melalui rekrutmen, pendidikan politik, kaderisasi dan pemberian akses yang sama dan adil kepada politisi perempuan untuk terlibat dalam politik partainya; d. Pendidikan politik bagi kelompok perempuan, politisi perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok marjinal/rentan lainnya; e. Pelaksanaan pendidikan pemilih yang memperhatikan kelompok marjinal; f. Pembangunan jaringan antar kelompok perempuan di Indonesia. 4. Membangun keterbukaan informasi publik dan komunikasi publik, yang ditempuh dengan strategi: a. Pengembangan kebijakan bidang komunikasi dan informasi termasuk keterbukaan informasi publik, pengelolaan dan penyebaran informasi publik;
Page 16 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
b. Fasilitasi untuk mendorong instansi pemerintah pusat dan daerah wajib membuat laporan kinerja, serta membuka akses informasi publik sesuai dengan UU Nomor 14 tahun 2008 dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan negara yang transparan, efektif, efisien dan akuntabel, serta dapat dipertenggungjawabkan; c. Fasilitasi dorongan bagi pembentukan dan penguatan peran PPID Badan Publik dalam pengelolaan dan memberikan pelayanan informasi secara berkualitas; d. Fasilitasi untuk mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan partisipasi publik dalam pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan keputusan; e. Penyediaan konten informasi publik berkualitas untuk meningkatkan kecerdasan dan pengembangan kepribadian bangsa dan lingkungan sosialnya terutama di daerah terdepan, terluar, tertinggal dan rawan konflik; f. Penguatan media centre, media komunikasi, media publik lainnya, kelompok informasi masyarakat (KIM), dan M-Pustika sebagai media penyebaran informasi publik yang efektif; g. Kampanye publik terkait reformasi mental; h. Penguatan SDM bidang komunikasi dan informasi; i.
Penguatan Goverment Public Relation (GPR) untuk membangun komunikasi interaktif antar pemerintah dan masyarakat;
j.
Fasilitasi pembentukan Komisi Informasi Provinsi;
k. Penguatan komunikasi Informasi Pusat (KIP)/Provinsi dan Dewan Pers. 5. Mendorong masyarakat untuk dapat mengakses informasi publik dan memanfaatkannya, yang akan ditempuh dengan strategi: a.
Penguatan kemitraan dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, swasta dan media untuk mengedukasi masyarakat mengenai
Page 17 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
pentingnya informasi publik dan berpartisipasi dalam proses penyusunan dan pengawasan kebijakan; b.
Penguatan literasi media dalam peningkatan kesadaran, kemampuan dan kapasitas masyarakat untuk memilih dan memanfaatkan media sesuai dengan kebutuhannya;
c.
Diseminasi
informasi
publik
terkait
dengan
prioritas
program
pembangunan nasional melalui berbagai media. 6. Menguatkan iklim kondusif bagi berkembangnya demokrasi yang beradab, memelihara perdamaian, dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, yang akan ditempuh dengan strategi: a. Penyusunan peraturan pelaksanaan UU Nomor 7 tahun 2012 tentang
Penanganan Konflik Sosial; b. Pengembangan
kebijakan
pemeliharaan
perdamaian
berlandaskan
wawasan kebangsaan dan karakter bangsa; c. Pembangunan/penguatan pusat pendidikan kebangsaan dan karakter
bangsa yang terintegrasi dan komprehensif. Terkait dengan kepemiluan tantangan terbesar yang akan dihadapi Indonesia dalam lima tahun ke depan adalah menyiapkan penyelenggaraan Pemilu yang lebih berkualitas, lebih demokratis, damai, jujur dan adil diselenggarakan secara serentak, sesuai Keputusan Mahkamah Konstitusi pada tanggal 23 Januari 2014 yang mengamanatkan Pelaksanaan Pemilu Serentak pada Tahun 2019. Tantangan ini hanya bisa dihadapi dengan baik apabila penyelenggara Pemilu memiliki kapasitas yang prima, sehingga memiliki kredibilitas yang baik di mata masyarakat. Selain itu, melakukan perubahan undang-undang Pemilu yang diharapkan dapat memberikan pembatasan pengeluaran partai bagi kepentingan Pemilu. Tantangan lainnya adalah perlunya perumusan strategis yang tepat untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih, baik pada pemilu presiden maupun pemilu legislatif, khusunya pada tingkat Provinsi/Kabupaten/ Kota melalui pendidikan pemilih. Tingkat partisipasi politik yang berkualitas merupakan barometer keberhasilan penyelenggaraan pemilu.
Page 18 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Sebagai lembaga yang bersifat hierarkis KPU Kota Sawahlunto berkewajiban untuk dapat mencapai sasaran yang ditetapkan. KPU Kota Sawahlunto pada tahun 2018 akan melaksanakan Pilkada serentak tantangan terbesar adalah untuk meningkatkan partisipasi politik yang berkualitas sesuai dengan RPJMN Tahun 2015-2019, Sasaran utama pembangunan politik dalam negeri adalah terwujudnya proses positif konsolidasi demokrasi yang diukur dengan pencapaian angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) sebesar 75 pada tahun 2019, tingkat partisipasi politik rakyat sebesar 77,5%, dan terselenggaranya pemilu yang aman, adil, dan demokratis pada tahun 2019.
B. RENCANA STRATEGIS Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya secara optimal, KPU Kota Sawahlunto telah menerbitkan Keputusan KPU Kota Sawahlunto Nomor 12/Kpts/KPU/003.435115/2016 tentang Rencana Strategis KPU Kota Sawahlunto Tahun 2015-2019 dengan berpedoaman pada Keputusan KPU Nomor 63/Kpts/KPU/TAHUN 2015 tentang Rencana Strategis KPU Tahun 2015-2019 yang didasari pada RPJPN 2005-2025 dan RPJMN 2015-2019. 1.
Visi dan Misi KPU Kota Sawahlunto Pelaksanaan kegiatan pada Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto mengacu
pada
Keputusan
Komisi
Pemilihan
Umum
Nomor
63/Kpts/KPU/TAHUN 2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015-2019. Dalam peraturan tersebut KPU memiliki visi yang menunjukkan jati diri dan fungsi KPU dalam menyelenggarakan Pemilu, yaitu:
“Menjadi
Penyelenggara
Pemilihan
Umum
yang
Mandiri,
Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL”
Pernyataan visi diatas merupakan gambaran tegas dari komitmen Komisi Pemilihan Umum untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan,
Page 19 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, efisien, berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum yang terpercaya dan professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Di samping itu, Komisi Pemilihan Umum juga berkomitmen penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang politik kepemiluan. Relevansi pernyataan visi Komisi Pemilihan Umum dengan visi Nasional dan agenda prioritas nasional yang disebut NAWA CITA, yakni pembangunan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya serta peningkatan kualitas sumber daya manusia penyelenggara pemilu. Hal ini menyiratkan pentingnya Komisi Pemilihan Umum memperkuat brand image organisasi menjadi penyelenggara pemilihah umum yang berintegritas,
professional
dan
mandiri
demi
terwujudnya
kualitas
penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia. Sebagai lembaga yang berdiri secara hierarkis, visi tersebut memberikan gambaran dasar pelaksanaan Pemilu yang juga dilakukan oleh KPU Kota Sawahlunto yaitu : berintegritas, professional, mandiri, untuk terwujudnya Pemilu yang Luber dan Jurdil. Untuk mewujudkan visi tersebut KPU telah menetapkan misi yang dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Membangun
SDM
yang
Kompeten
sebagai
upaya
menciptakan
Penyelenggara Pemilu yang Profesional; b. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, progesif, dan partisipatif; c. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat; d. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan; e. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan.
Page 20 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
f. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilu; g. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesable.
2. Tujuan dan sasaran strategis Sebagai lembaga yang berdiri secara hierarkis tujuan yang ingin dicapai oleh KPU Kota Sawahlunto adalah tujuan yang ditetapkan oleh KPU. Dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka tujuan yang hendak dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum adalah: a. Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas, dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu; b. Terselenggaranya Pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; c. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia; d. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu; e. Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel.
Dalam RPJM ke–3 disebutkan bahwa sasaran pokok pembangunan yang hendak dicapai adalah meningkatnya partisipasi politik pemilihan umum dan kualitas penyelenggaraan pemilihan umum 2019, penegakan hukum dan reformasi birokrasi yang ditandai dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia, meningkatnya indeks penegakan hukum; indeks perilaku anti korupsi; indeks persepsi korupsi; indeks integritas nasional, dan indeks reformasi birokrasi yang diikuti dengan membaiknya tingkat pengelolaan anggaran (opini laporan keuangan) dan tingkat akuntabilitas instansi pemerintah (skor atas SAKIP).
Page 21 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Berdasarkan sasaran pokok pembangunan tersebut sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum yang hendak dicapai selama lima tahun kedepan (2015 – 2019) adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut : a. Persentase pemilih dalam pemilu; b. Persentase pemilih perempuan dalam pemilu; c. Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilih; d. Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih; e. Persentase KPPS yang telah menerima perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara tepat jumlah dan kualitas. 2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut : a. Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organic kesekretariatan KPU; b. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi kepegawaian; c. Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara pemilu; d. Opini BPK atas LHP; e. Persentase ketepatan waktu dalam verfikasi pencalonan Presiden dan Wakil presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota. 3. Meningkatnya Kualitas Regulasi Kepemiluan, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut : a. Persentase pemangku kepentingan dalam penyusunan regulasi; b. Persentase sengketa hukum yang dimenangkan KPU.
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Untuk penyelenggaraan visi dan misi di atas dan untuk mencapai sasaran strategis KPU lima tahun ke depan (2015 s/d 2019) KPU telah menetapkan program penguatan kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik serta program
Page 22 of 68
Januari 17, 2017
dukungan
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
manajemen.
KPU
Kota Sawahlunto
pada tahun
2016
tidak
menyelenggarakan Pemilihan. Berdasarkan program di atas KPU Kota Sawahlunto menetapkan penetapan Kinerja pada tahun 2016. Penetapan Kinerja selaku tekad dan janji rencana kinerja yang akan dicapai pada Tahun 2016 dapat dijabarkan pada tabel berikut :
No A 1
2
3
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU Terlaksananya sistem Jumlah laporan sistem akuntasi dan akuntansi dan pelaporan pelaporan keuangan keuangan Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (e-LPPA) yang tepat waktu dan valid Persentase penyusunan administrasi pengelolaan logistik berupa perencanaan kebutuhan logistik, pengadaan dan inventarisasi eks pemilu Persentase ketersediaan informasi arsip dan dokumen pengelolaan logistik pemilu
4
5
6
7
8
9
Target Kinerja 2016
2 Lap
16 Lap
77.77%
100%
Terwujudnya koordinasi antar lembaga Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM
Persentase fasilitasi kerjasama KPU Kota dengan lembaga lain
75.00%
Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan di KPU Kota
100%
Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
100%
Mengikuti Diklat Teknis dan Diklat Struktural
Persentase layanan peningkatan kompetensi SDM
100%
Persentase pengadministrasian BMN KPU Kota ke dalam aplikasi SIMAK
100%
Persentase pelaporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat
100%
Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU Nasional Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock
Page 23 of 68
Januari 17, 2017
Opname)
10 11 12 13 B 1
2
3
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
waktu
Meningkatnya pengelolaan dan Persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai 83% penerapan kearsipan dengan penerapan kaidah kearsipan sesuai kaidah kearsipan Tersusunnya LAKIP Persentase terlaksananya penyusunan LAKIP 100% Tersusunnya laporan hasil Peningkatan kualitas penyusunan laporan WTP laporan keuangan keuangan sesuai SAP Tersusunnya laporan Persentase terlaksananya penyusunan RKA 100% RKA KL KL Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik Meningkatnya kualitas Persentase penyiapan bahan kajian/ pertimbangan/ opini dukungan untuk pertimbangan/ opini hukum hukum dan penyelesaian dan penyelesaian dengan tepat waktu sangketa hukum 100% Meningkatnya kualitas Persentase terlaksananya penyediaan dan pelayanan, pengelolaan penyajian dokumentasi dan informasi hukum dokumentasi dan yang mutakhir 100% informasi hukum Persentase terlaksananya dukungan ketatusahaan yang handal (cepat, tepat dan akurat) 100% Persentase proses PAW anggota DPRD Kota dapat diselesaikan dalam 5 hari kerja 100% Persentase pelaksanaan kegiatan pendidikan Meningkatnya Kualitas pemilih 100% dukungan teknis dalam Persentase terlaksananya dokumen teknis pemilu dan pilkada, pemilu berupa daftar inventaris masalah publikasi dan sosialisasi terkait teknis pemilihan serta pengembangan serta partisipasi instrumen pengelolaan data dan dokumen masyarakat dan PAW tahapan teknis pilkada 100% Persentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada pemilu dan pemilukada 100%
Page 24 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA Perjanjian Kinerja yang ditetapkan oleh KPU Kota Sawahlunto merupakan suatu proses kegiatan untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan. penetapan kinerja dilakukan pengukuran melalui indikator kinerja sehingga melahirkan capaian kinerja sebagai berikut : No
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Realisasi
% Capaian
Kategori
1
Jumlah laporan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan
2 Lap
2 Lap
100%
Berhasil
16 Lap
16 Lap
100%
Berhasil
77.77%
77.77%
128.58 %
Sangat Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
75%
100%
133.33 %
Sangat Berhasil
2
3
4
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (e-LPPA) yang tepat waktu dan valid Persentase penyusunan administrasi pengelolaan logistik berupa perencanaan kebutuhan logistik, pengadaan dan inventarisasi eks pemilu Persentase ketersediaan informasi arsip dan dokumen pengelolaan logistik pemilu Persentase fasilitasi kerjasama KPU Kota dengan lembaga lain
5
Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat Kelurahan
100%
70%
70%
Kurang Berhasil
6
Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
100%
120%
120%
Sangat Berhasil
7
Persentase layanan peningkatan kompetensi SDM
100%
100%
100%
Berhasil
8
Persentase pengadministrasian BMN KPU Kota ke dalam aplikasi SIMAK
100%
100%
100%
Berhasil
Page 25 of 68
Januari 17, 2017
9
10 11 12 13
14
15
16
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Persentase pelaporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu Persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan Persentase terlaksananya penyusunan LAKIP Peningkatan kualitas penyusunan laporan keuangan sesuai SAP Persentase terlaksananya penyusunan RKA KL Persentase penyiapan bahan kajian/ dukungan untuk pertimbangan/ opini hukum dan penyelesaian dengan tepat waktu Persentase Peningkatan kualitas dukungan pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Persentase proses PAW anggota DPRD Kota dapat diselesaikan dalam 5 hari kerja Persentase pelaksanaan kegiatan pendidikan pemilih Persentase terlaksananya dokumen teknis pemilu berupa daftar inventaris masalah terkait teknis pemilihan serta pengembangan instrumen pengelolaan data dan dokumen tahapan teknis pilkada Persentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada pemilu dan pemilukada
100%
100%
100%
Berhasil
83%
83%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
WTP
-
-
-
100%
100%
100%
Berhasil
100%
0%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
Berhasil atau tidak berhasilnya pencapaian indikator kinerja di atas, diperoleh dari skala ordinal dengan kelompok/ klasifikasi ukuran capaian kinerja sebagai berikut Skala Kategori Penilaian :
Page 26 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
No.
Rentang Nilai
Kategori
Keterangan
1
> 100
Sangat Berhasil
Kegiatan yang dilaksanakan telah melampaui target indikator kinerja
2
91 – 100
Berhasil
Kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai target indikator kinerja
3
71 – 90
Cukup Berhasil
Kegiatan yang dilaksanakan telah mendekati target indikator kinerja
4
51 – 70
Kurang Berhasil
Kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan target indikator kinerja
5
0 – 50
Tidak Berhasil
Kegiatan yang dilaksanakan sangat tidak sesuai dengan target indikator kinerja
B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA Analisis dan evaluasi capaian kinerja KPU Kota Sawahlunto pada tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Terlaksananya Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kegiatan Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan
Target 2 lap
Realisasi 2 lap
% Capaian 100 %
Kategori Berhasil
Pelaksanaan kegiatan ini berupa penyusunan laporan keuangan berbasis akrual untuk periode semester dengan sistematika sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PMK 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan
dan
penyampaian
Laporan
Keuangan
Kementerian
negara/Lembaga, maupun peraturan terbaru lainnya.
2. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Kegiatan Penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (e-LPPA) yang tepat waktu dan valid
Target 16 lap
Realisasi 16 lap
% Capaian 100 %
Kategori Berhasil
KPU Kota Sawahlunto melakukan rapat penyampaian LPPA setiap bulannya melalui rapat pleno KPU Kota Sawahlunto yang dikomandoi oleh Divisi
Page 27 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Umum, Keuangan dan Logistik. LPPA disusun, dibuat dan disampaikan Sekretariat KPU Kota Sawahlunto ke KPU dan KPU Provinsi dalam rangka Penelaahan atas Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 506/Kpts/KPU/Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum.
Rapat Pleno penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Anggaran setiap bulan yang disampaikan oleh Sekretaris KPU Kota Sawahlunto Setelah laporan diterima dalam rapat pleno Sekretariat melakukan penginputan data LPPA ke dalam sistem Aplikasi SMART berdasarkan PMK 249 yang diinput setiap bulan dan Aplikasi monev Bappenas berdasarkan PP 39 tahun 2006 yang diinput setiap triwulan.
3. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Kegiatan Persentase penyusunan administrasi pengelolaan logistik berupa perencanaan kebutuhan logistik, pengadaan dan
Target 77.77%
Realisasi 77.77%
Page 28 of 68
% Capaian 128.58 %
Kategori Sangat Berhasil
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
inventarisasi eks pemilu Persentase ketersediaan informasi arsip dan dokumen pengelolaan logistik pemilu
100%
100%
100%
Berhasil
KPU Kota Sawahlunto menghadiri pelaksanaan acara yang dilaksanakan KPU Provinsi mengenai penghapusan logistik Pemilu dan Penilaian Arsip.
Tindak lanjut atas rapat ini KPU Kota Sawahlunto melaksanakan penghapusan eks logistik Pemilu berupa : 1. Surat Suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2013; 2. Surat Suara Pemilu Legislatif Tahun 2014; 3. Suarat Suara Pemilu Presidena dan Wakil Presiden Tahun 2014. 4. Terwujudnya koordinasi antar lembaga Kegiatan Persentase fasilitasi kerjasama KPU Kota dengan lembaga lain
Target 75%
Realisasi 100%
% Capaian 133.33 %
Kategori Sangat Berhasil
KPU Kota Sawahlunto walaupun tidak dalam masa pemilihan tetap melakukan koordinasi dengan stakeholder lainnya. Adapun koordinasi yang dilakukan oleh KPU Kota Sawahlunto sepanjang tahun 2016 yaitu :
Page 29 of 68
Januari 17, 2017
No. 1.
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Lembaga/ Instansi
Tujuan
Pemerintrah
Dalam hal kerjasama program ·
Daerah Cq. Dinas data Kependudukan dan
pemilih
berkelanjutan
Pencatatan mengetahui
Sipil
Tempat Pelaksanaan
data
Kantor
Dinas
yang
Kependudukan
untuk
dan Pencatatan
mutasi
kependudukan
Kota
Sipil ·
Balai Kota
Sawahlunto 2.
Pemerintah Daerah Kesbangpol
Dalam
hal
rasionalisasi Kantor Kesbangpol
Cq. anggaran Pemilihan Walikota Kota Sawahlunto dan
Wakil
Sawahlunto
Walikota
Tahun
2018.
Pemerintah Daerah menunjuk Badan
Kesbangpol
Kota
Sawahlunto untuk melakukan perasionalisasian tahap awal. 3.
Polres Sawahlunto
Kota Terkait perancangan anggaran KPU
Kota
Pemilihan Walikota dan Wakil Sawahlunto Walikota Sawahlunto Tahun 2018 bagian Pengamanan.
4.
Sekretariat DPRD
Terkait
PAW DPRD
Kota KPU
Kota Sawahlunto
Kota
Sawahlunto
Sawahlunto 5.
KIP Provinsi
Sosialisasi
Undang-Undang KPU
Informasi Publik dan tata cara Sawahlunto pemberian
informasi
serta
bersengketa di KIP 6.
TAPD Sawahlunto
Kota Koordinasi
penyusunan Balai Kota
Anggaran Pemilihan Walikota dan
Wakil
Walikota
Sawahlunto Tahun 2018
Page 30 of 68
Kota
Januari 17, 2017
7.
SLTA
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
se-Kota Terkait sosialisasi pendidikan Sekolah
Sawahlunto
8.
yang
dan pemilih pemula kepada siswa- dituju
sederajat
siswa dan para guru
Kecamatan
Terkait sosialisasi pendidikan Ruanga pemilih
ke
masyarakat
Rapat
di Kecamatan
kecamatan 9.
10.
Media cetak dan Sosialisasi kegiatan KPU Kota KPU elektronik
Sawahlunto
Desa
Terkait pelaksanaan Pemilihan KPU Kepala
Desa,
Sawahlunto
Kota
Sawahlunto
KPU
Kota
Kota Sawahlunto
memfasilitasi
dengan data pemilih Pemilihan terakhir. 11.
KPU Provinsi
Terkait koordinasi program dan KPU Provinsi kegiatan ke-KPU-an
12.
KPKNL
Terkait
penghapusan
BMN Kantor
KPKNL
yang dilaksanakan oleh KPU Padang dan KPU Kota Sawahlunto 13.
Kemendagri
Kota Sawahlunto
Terkait Penyusunan Anggaran Kemendagri Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto Tahun 2018
14.
Kantor Pelayanan Sosialisasi PPh terhadap Ketua KPU Penyuluhan dan dan Konsultasi
Anggota
KPU
Kota
Kota Sawahlunto
Sawahlunto
Perpajakan (KP2KP) 15.
KPPN Sijunjung
Terkait permasalahan aplikasi Kantor PPNPN
Page 31 of 68
Sijunjung
KPPN
Januari 17, 2017
16.
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
KPU
Kab Terkait permasalahan sengketa KPU
Dharmasraya 17.
KPU
hukum Dharmasraya
Kota ·
Payakumbuh
Program
Kab
Dharmasraya Anggaran KPU
dan
Kota
Pemilihan Serentak Tahun Payakumbuh 2017 ·
Permasalahan
sengketa
hukum Payakumbuh ·
Tinjauan
pelaksanaan
Pemilihan Serentak 2017 ·
Tinjauan pengelolaan dan teknis pengadaan di KPU Kota Payakumbuh
·
Tinjauan
Pemutakhiran
Data Pemilih 18.
KPU
Kota Studi banding program dan KPU
Pariaman
Kota
Anggaran Pemilihan Serentak Pariaman Tahun 2018
19.
KPU Kab. Pesisir Terkait evaluasi pelaksanaan KPU Kab. Pesisir Selatan
Pemilihan
Serentak
Tahun Selatan.
2015. 20.
Kepala
Daerah Terkiat pergantian Sekretaris ·
dan Sekda
KPU
Kota
disesbabkan Sekretaris
Sawahlunto pensiunnya KPU
KPU
Kota
Sawahlunto ·
Balai Kota
Kota
Sawahlunto 21.
KPU Jabar
Provinsi Terkait kunjungan rumah pintar pemilu
Page 32 of 68
KPU Jabar
Provinsi
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Dari tabel di atas, terdapat 20 lembaga/institusi dimana KPU Kota Sawahlunto berpartisipasi dan berkoordinasi dalam melaksanakan tugas ke-KPU-an. Berikut beberapa dokumentasi terkait pelaksanaan kegiatan.
KPU Kota Sawahlunto mendengarkan pemaparan KPU Kab. Pesisir Selatan dalam menangani permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan Pilbub dan Pilgub 2015
Sesama penyelenggara Pilkada serentak tahun 2018, KPU Kota Sawahlunto dan KPU Kota Pariaman berbagi pengalaman dalam penyusunan anggaran hibah
Page 33 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
KPU Kota Sawahlunto mengamati proses pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 di KPU Kota Payakumbuh
Kabag Ops Kompol Yon Hendri dan anggota mengunjungi KPU Kota Sawahlunto sebagai persiapan penyusunan anggaran pengamanan Polres untuk Pilwako Sawahlunto 2018
Page 34 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Kunjungan kerja KPU Kota Sawahlunto ke KPU Kota Payakumbuh terkait penyusunan anggaran hibah Pilwako Serentak 2017
Page 35 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
KPU Kota Sawahlunto membahas anggaran Pilwako 2018 dengan tim kecil Pemko yang terdiri dari TAPD dan Kesbangpol Kota Sawahlunto
Page 36 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Melalui bantuan rekan-rekan pers, kegiatan dan informasi dari KPU Kota Sawahlunto bisa sampai ke masyarakat luas
5. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Kegiatan Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat Kelurahan
Target 100%
Realisasi 70%
% Capaian 70%
Kategori Kurang Berhasil
KPU Kota Sawahlunto dalam pelaksanaan kegiatan tidak bekerja sama sampai pada tingkat kelurahan dalam hal pemutakhiran data pemilih. KPU Kota Sawahlunto bekerjasama dengan Dinas dan Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Berdasarkan hasil koordinasi KPU Kota Sawahlunto dengan Didukcapil bahwa data yang diperoleh dari tingkat Kelurahan belum diadakan sterilisasi di tingkat kemendagri dipastikan akan terdapat data ganda. KPU Kota Sawahlunto meminta data mutasi kependudukan Kota Sawahlunto baik yang
Page 37 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
keluar daerah Kota Sawahlunto yang menyebabkan yang bersangkutan kehilangan hak pilih di Kota Sawahlunto dan mutasi masuk disebabkan yang bersangkutan memiliki hak pilih di Kota Sawahlunto. Data yang dimintakan adalah data yang telah dilakukan sterilisasi oleh kemendagri yang dilakukan per semester.
Kerjasama KPU Kota Sawahlunto dengan Kepala Daerah Kota Sawahlunto dan Kepala Disdukcapil tentang sosialisasi pentingnya pelaksanaan kegiatan Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan 6. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Kegiatan Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan SDM
Target 100%
Realisasi 120%
% Capaian 120%
Kategori Sangat Berhasil
Dalam rangka pengelolaan SDM, demi lancarnya tugas kepemiluan oleh Sekretariat KPU Kota Sawahlunto, KPU Kota Sawahlunto mengadakan kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Sekretaris Daerah terkait koordinasi Calon Sekretaris. KPU Kota Sawahlunto meminta pengusulan pegawai dari Pemerintah Daerah untuk mengisi kekosongan jabatan Sekretaris sesuai dengan Page 38 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggara Pemilu. Pengusulan Calon Sekretaris tersebut disebabkan Sekretaris yang sedang menjabat akan mengakhiri masa jabatan karena pensiun yang jatuh pada 26 Januri 2017 nanti.
Dalam rangka peningkatan pelayanan sebagi lembaga instansi pemerintah KPU Kota Sawahlunto membentuk Tim Reformasi Birokrasi dan Tim Agen Perubahan
Pleno Mingguan KPU Kota Sawahlunto dengan agenda Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi dan Tim Agen Perubahan
Selain itu, dalam rangka pembinaan kemampuan pegawai dalam bidang lainnya, KPU Kota Sawahlunto juga melaksanakan program Jumat mengaji yang diikuti oleh Sekretariat dan Anggota KPU Kota Sawahlunto dengan keyspeaker Zawil Husaini (Anngota KPU Kota Sawawhlunto). Tidak hanya itu peserta juga dapat informasi seputar keagamaan yang melekat pada kehidupan sehari-hari.
Page 39 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Disamping rutinitas, KPU Kota Sawahlunto juga memperdalam ilmu agama dengan kegiatan Jumat Mengaji
Page 40 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
7. Diklat Teknis dan Diklat Struktural Kegiatan Persentase layanan peningkatan kompetensi SDM
Target 100%
Realisasi 100%
% Capaian 100%
Kategori Berhasil
Dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas keKPU-an, Sekretariat KPU Kota Sawahlunto mengikuti diklat teknis. Dalam pelatihan tersebut KPU Provinsi melakukan pembinaan SDM dalam hal penerapan PP 53 tentang Disiplin PNS, pengembangan pola karir di lingkungan Sekretariat KPU, penyusunan SKP, tugas belajar dan izin belajar dan kebijakan penataan SDM. 8. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan barang milik negara KPU Nasional Kegiatan Persentase pengadministrasian BMN KPU Kota ke dalam Aplikasi SIMAK
Target 100%
Realisasi 100%
% Capaian 100%
Kategori Berhasil
Pengadministrasian BMN KPU Kota ke dalam aplikasi SIMAK dilakukan setiap bulannya oleh pengelola barang KPU Kota Sawahlunto. 9. Terwujudnya pengelolaan persediaan (stock opname) Kegiatan Persentase pelaporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu
Target 100%
Realisasi 100%
% Capaian 100%
Kategori Berhasil
Stock Opname dilakukan untuk perhitungan fisik barang persediaan untuk mengetahui kebenaran catatan pembukuan dengan yang ada digudang atau tempat penyimpanan. Setelah stock opname dilakukan pada akhir tahun 2016 dilaksanakan rekonsiliasi data ke KPKNL. Dalam hal penatausahaan BMN melakukan Penyusunan Laporan BMN KPU Kota Sawahlunto sebagai UAKPB tiap semester, melakukan rekonsiliasi dengan KPKNL setempat, melakukan penyampaian data SIMAK BMN setiap bulan, menyusun Catatan atas laporan Barang Milik Negara (CaLBMN),
Page 41 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
melakukan konsolidasi ADK dengan KPU Provinsi sebagai UAPPB-W, dan melakukan konsultasi pengelolaan BMN dengan KPU sebagai UAPB. 10. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai kaidah kearsipan. Kegiatan Persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan
Target 83%
Realisasi 83%
% Capaian 100%
Kategori Berhasil
Dalam hal pengelolaan arsip KPU Kota Sawahlunto melakukan kerjasama dengan lembaga arsip daerah. Kerjasama ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengetahui tata cara pengelolaan arsip yang baik. Pengelolaan arsip diawali dengan sosialisasi yang dilakukan oleh lembaga kearsipan Kota Sawahlunto kepada para Anggota Tim pengelola arsip dan tim penilai arsip KPU Kota Sawahlunto.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Lembaga Kearsipan Kota Sawahlunto kepada Tim pengelola dan Tim Penilai Arsip KPU Kota Sawahlunto
Page 42 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Hasil pengelolaan arsip di Sekretariat KPU Kota Sawahlunto Tahun 2016
Dari pengelolaan Arsip tersebut sepanjang tahun 2016 diperoleh hasil sebagai berikut : 289 300 250
207
200
159
PP
150
PL
100 50
PY
43 23
20
0 Naskah
Bok Arsip
11. Tersusunnya LAKIP Kegiatan Persentase terlaksananya penyusunan LAKIP
Target
Realisasi
% Capaian
Kategori
100%
100%
100%
Berhasil
Page 43 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
KPU Kota Sawahlunto sebagai pengejawantahan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja instansi Pemerintah, menyusun LAKIP Tahun 2015 yang dilaksanakan pada awal tahun 2016 yang ditetapkan dalam rapat pleno tanggal 20 Januari 2016.
12. Tersusunnya laporan hasil laporan keuangan Kegiatan Peningkatan kualitas penyusunan laporan keuangan
Target WTP
Realisasi -
% Capaian -
Kategori -
Sehubungan dengan belum adanya pemeriksaan dari BPK atas laporan Keuangan KPU Kota Sawahlunto terkait penggunaan anggaran APBN untuk Tahun Anggaran 2015, maka realisasi serta persentase capaian belum dapat ditetapkan. 13. Tersusunnya laporan RKA/KL Kegiatan Persentase terlaksananya penyusunan RKA/KL 2017
Target 100%
Realisasi 100%
% Capaian 100%
Kategori Berhasil
Penyusunan RKA/KL 2017 dilakukan dengan mempedomani relalisasi kegiatan tahun 2016. Penyusunan ini dilakukan pada akhir tahun anggaran 2016. Ada beberapa pencermatan yang dilakukan oleh KPU Kota Sawahlunto dalam penyusunan ini terutama sekali masalah belanja pegawai. Pada tahun 2016 Belanja pegawai KPU Kota Sawahlunto berlebih hingga 200 juta lebih. Pada tanggal 28 s/d 29 November Rapat Kerja yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi, KPU Kota Sawahlunto telah melaporkannya.
Page 44 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
14. Meningkatnya kualitas pertimbangan/ opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Kegiatan Persentase penyiapan bahan kajian/dukungan untuk pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian dengan tepat waktu
Target 100%
Realisasi 0%
% Capaian 100%
Kategori Berhasil
Sepanjang tahun 2016 KPU Kota Sawahlunto tidak menerima adanya gugatan sengketa hukum baik mengenai kepemiluan maupun non kepemiluan. Walaupun demikian, KPU Kota Sawahlunto tetap memonitoring jalannya sengketa pemilu yang terjadi baik di Bawaslu, DKPP, PTUN, PN. Hal ini sebagai langkah untuk mempersiapkan diri nantinya dalam menghadapi pilkada serentak dan untuk meminimalisir terjadinya permasalahan yang sama yang dihadapi saat penyelenggaraan pilkada 2018. KPU Kota Sawahlunto dalam hal peninjauan sengketa Pemilu melakukan kunjungan kerja ke beberapa KPU Kab/Kota yang menghadapi gugatan Pemilu seperti KPU Kota Payakumbuh dan KPU Kab.Dharmasraya.
Page 45 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
KPU Kota Sawahlunto bertukar pikiran dengan KPU Kab Dharmasraya terkait PHPU dan PPID
15. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Kegiatan Persentase terlaksananya penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum yang mutakhir Persentase terlaksananya dukungan ketatausahaan yang handal (cepat, tepat dan akurat)
Target 100%
Realisasi 100%
% Capaian 100%
Kategori Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
Page 46 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
16. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam pemilu dan pilkada, publikasi dan sosialisasi serta partisipasi masyarakat dan PAW Kegiatan Persentase proses PAW Anggota DPRD Kota dapat diselesaikan dalam lima hari kerja Persentase pelaksanaan kegiatan pendidikan pemilih Persentase terlaksananya dokumen teknis pemilu berupa daftar inventaris masalah terkait teknis pemilihan serta pengembangan instrumen pengelolaan data dan dokumen tahapan teknis pilkada Persentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada pemilu dan Pilkada
Target 100%
Realisasi 100%
% Capaian 100%
Kategori Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
Kegiatan PAW KPU Kota Sawahlunto diawali dengan kedatangan perwakilan Sekretariat DPRD Kota Sawahlunto yang disambut baik oleh Ketua dan Anggota Divisi Teknis KPU Kota Sawahlunto. Dalam pertemuan tersebut membahas langkah-langkah prosedur PAW Anggota DPRD Kota.
Page 47 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Kasubbag Perundang-undangan Sekwan DPRD Kota Sawahlunto berkonsultasi dengan Komisioner KPU Kota Sawahlunto terkait proses PAW DPRD
Proses PAW DPRD Kota Sawahlunto dapat diselesaikan dalam lima hari kerja berikut uraian pelaksanaan kegiatannya : NO
Tanggal
Kegiatan
1
2-12-2016
Menerima surat permintaan PAW dari DPRD Kota Sawahlunto
2
5 Desember
Persiapan Verifikasi Administrasi Calon PAW
2
6 Desember
Rapat Pleno Penetapan Calon PAW
6 Desember
Menyerahkan Surat Balasan PAW ke DPRD Kota
3 4
Sawahlunto
Page 48 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Untuk kegiatan Pendidikan Pemilih KPU Kota Sawahlunto melaksanakan kegiatan berupa : 1. KPU Goes to School KPU Kota Sawahlunto menjambangi 8 (delapan) sekolah di sawahlunto untuk memberikan sosialisasi terhadap pemilih pemula.
Ketua KPU Kota Sawahlunto menjadi Inspektur Upacara Bendera di MAS Lunto dan menyampaikan Pendidikan Pemilih. "Jadilah pemilih yang cerdas!"
Page 49 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
"Pemilih pemula, jadilah penegak dan pelopor demokrasi yang bersih dan anti money politik", ajak Ketua KPU Kota Sawahlunto saat menjadi inspektur upacara di SMA 1 Sawahlunto
Page 50 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
KPU Kota Sawahlunto kembali memanfaatkan rutinitas Kultum Jumat di SMA SDI Silungkang untuk kegiatan pendidikan pemilih. "Jadilah pejuang demokrasi!"
Ketua KPU Kota Sawahlunto menyampaikan Kultum dan pendidikan pemilih kepada Pelajar dan Majelis Guru MAN Sawahlunto
Page 51 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Ketua KPU Kota Sawahlunto menjadi inspektur upacara di SMK 2 Sawahlunto dalam rangka pendidikan pemilih
KPU Kota Sawahlunto memanfaatkan kegiatan Kultum Jumat di SMK 1 Sawahlunto untuk kegiatan Pendidikan Pemilih
Page 52 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Ketua KPU Kota Sawahlunto menjadi inspektur upacara pada pelaksanaan upacara bendera di SMA 3 Sawahlunto, Senin, 31 Oktober 2016
Pendidikan Pemilih dari KPU Kota Sawahlunto terhadap Pemilih Pemula dan Majelis Guru SMA 2 Sawahlunto di Talawi
Page 53 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
2. KPU Goes to Community
KPU Kota Sawahlunto menyampaikan pendidikan pemilih di hadapan pegawai kemenag Kota Sawahlunto
Silaturahmi KPU Kota Sawahlunto ke Kemenag Sawahlunto dan Camat Silungkang dalam rangka pendidikan pemilih
Page 54 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
KPU Kota Sawahlunto memanfaatkan Rapat Koordinasi Bulanan di Kecamatan Segar untuk melakukan Pendidikan Pemilih
3. Audiensi LSM dan Ormas
Sabtu (26/11), KPU Kota Sawahlunto memiliki kesempatan menyampaikan pendidikan pemilih dalam acara Milad Muhammadiyah ke 107 H /104 M di aula DPRD Kota Sawahlunto yang dihadiri sekitar 150 orang warga Muhammadiyah
Page 55 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Sebelum melaksanakan tugas pendidikan pemilih sebagaimana dijabarkan di atas, KPU Kota Sawahlunto mengawali dengan Rapat Pembahasan program tersebut.
Rapat pembahasan program pendidikan pemilih oleh KPU Kota Sawahlunto pada tahun 2016
Dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan instrumen pengelolaan data dan dokumen tahapan teknis dilakukan dengan
mengelola data dan dokumen
tahapan teknis Pilkada Tahun 2015.
Pelaksanaan kegiatan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada pemilu dan Pilkada berupa jumpa pers dalam rangka untuk mensosialisasikan kegiatan KPU Kota Sawahlunto.
Page 56 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Rapat persiapan kegiatan pertemuan dengan wartawan dalam rangka informasi, publikasi dan sosialisasi Pemilu dan Pemilukada
Pelaksanaan jumpa pers ini dilaksanakan dalam 3 (tiga) kali pertemuan : 1. Temu Wartawan I Dilaksanakan dengan agenda penyampaian Program dan Anggaran Pilwako 2018, Sosialisasi PPID KPU Kota Sawahlunto, Pengumuman lelang surat suara pada tanggal 26 Oktober 2016. 2. Temu Wartawan II Dilaksanakan dengan agenda Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dan pendidikan pemilih 2016 pada tanggal 23 November 2016. 3. Temu Wartawan III Dilaksanakan dengan agenda rencana pelaksanaan RPP pada tanggal 28 Desember 2016
Page 57 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
KPU Kota Sawahlunto melakukan kegiatan Pertemuan Dengan Wartawan dalam Rangka Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi
Page 58 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
KPU Kota Sawahlunto mengadakan Temu Wartawan II dengan agenda (1) Anggaran Pilwako 2018 (update) (2) Pemutakhiran Data Pemilih Tahun 2016 (3) Pendidikan Pemilih Tahun 2016
C. ANGGARAN KPU Kota Sawahlunto mendapat pagu anggaran sebesar Rp. 2.517.822.000,dengan melalui 4 (empat kali revisi DIPA)
Page 59 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Rp3,000,000,000 Rp2,500,000,000
Rp2,500,850,000
Rp2,517,822,000 Rp2,517,822,000
Rp2,517,822,000
Rp2,043,508,000
Rp2,000,000,000 Rp1,500,000,000
Revisi DIPA
Rp1,000,000,000 Rp500,000,000 Rp1st
2nd
3rd
4th
5th
Dari jumlah pagu tersebut, pencapaian realisasi keuangan sebesar 88.46%, ekuivalen sebesar Rp 2.227.250.636,-. Berbeda dengan tahun sebelumnya terjadi peningkatan pagu anggaran. Pada tahun 2015 pagu anggaran KPU Kota Sawahlunto sebesar Rp. 1.586.453.000,dengan tingkat pencapaian realisasi anggaran KPU Kota Sawahlunto Tahun 2015 adalah sebesar 80.43% atau ekuivalen sebesar Rp. 1.275978690,-. Berikut perbandingan keuangan KPU Kota Sawahlunto pada Tahun 2016 dan 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Rp2,517,822,000
Rp3,000,000,000
Rp2,227,250,636
Rp2,500,000,000 Rp2,000,000,000
Rp1,586,453,000 Rp1,275,978,690
Rp1,500,000,000
Realisasi
Rp1,000,000,000
Pagu
Rp500,000,000 Rp0 2015
2016
Peningkatan pagu ini terjadi disebabkan adanya kegiatan baru yang dilaksanakan antara lain : 1. Fasilitasi Pengadaan Logistik Pemilu (3356.009) 2. Inventarisasi Logistik Pemilu (3356.011) 3. Layanan operasional dan pelayanan TI (3357.003) 4. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (3357.004) 5. Sistem Aplikasi KPU (3357.023) 6. Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan (3361.005) 7. Publikasi Informasi Pemilu (3364.005) 8. Dokumen Teknis Pemilu (3364.030)
Page 60 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Laporan Akuntabilitas KPU Tahun 2015 dan 2016 per pogram anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : No.
Program
1.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
2.
Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik TOTAL
2015
2016
Pagu
Realisasi
Pagu
1.531.198.000
1.236.592.665
2.467.948.000
2.179.311.757
55.255.000
39.386.025
49.874.000
47.938.879
1.586.453.000
1.275.978.690
2.517.822.000
Realisasi
2.227.250.636
Dilihat dari jumlah realisasi anggaran terjadi peningkatan dari 80.43% menjadi 88.46%.
Page 61 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja KPU Kota Sawahlunto disusun sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good governance. Tujuan
penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
“Laporan kinerja KPU Kota Sawahlunto Tahun 2016 merupakan perwujudan pertanggungjawaban KPU Kota Sawahlunto terhadap perjanjian kinerja”
Dari 16 (enam) sasaran yang ditetapkan dengan 21 (indikator kinerja), KPU Kota Sawahlunto mencapai 3 (tiga) kategori sangat berhasil, 10 (sepeluh) kategori berhasil, 1 (satu) kategori kurang berhasil, 1 (satu) kategori tidak berhasil, 1 (satu) belum dapat ditetapkan. Hasil ini secara umum telah memenuhi target yang ditetapkan dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Namun memang ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan kedepannya / dibenahi antara lain : 1. Meningkatkan kwalitas sumber daya manusia dalam upaya optimalisasi kinerja, mentalitas, dan organisasi. 2. Meningkatkan pelayanan prima dalam hal tahapan dan penyelenggaraan Pemilihan kedepannya. 3. Meningkatkan pemahaman tentang regulasi kepemiluan kepada masyarakat, peserta Pemilu, dan terhadap penyelenggara Pemilu di semua tingkatan sehingga aplikasinya dapat diimplementasikan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Page 62 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
LAMPIRAN
Page 64 of 68
Januari 17, 2017
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
LAMPIRAN A. PENETAPAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
No A 1
2
3
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU Terlaksananya sistem Jumlah laporan sistem akuntasi dan akuntansi dan pelaporan pelaporan keuangan keuangan Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (e-LPPA) yang tepat waktu dan valid Persentase penyusunan administrasi pengelolaan logistik berupa perencanaan kebutuhan logistik, pengadaan dan inventarisasi eks pemilu Persentase ketersediaan informasi arsip dan dokumen pengelolaan logistik pemilu
4
5
6
7
8
9
Target Kinerja 2016
2 Lap
16 Lap
77.77%
100%
Terwujudnya koordinasi antar lembaga Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM
Persentase fasilitasi kerjasama KPU Kota dengan lembaga lain
75.00%
Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan di KPU Kota
100%
Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
100%
Mengikuti Diklat Teknis dan Diklat Struktural
Persentase layanan peningkatan kompetensi SDM
100%
Persentase pengadministrasian BMN KPU Kota ke dalam aplikasi SIMAK
100%
Persentase pelaporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu
100%
Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU Nasional Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock Opname)
Page 65 of 68
Januari 17, 2017
10 11 12 13 B 1
2
3
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Meningkatnya pengelolaan dan Persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai 83% penerapan kearsipan dengan penerapan kaidah kearsipan sesuai kaidah kearsipan Tersusunnya LAKIP Persentase terlaksananya penyusunan LAKIP 100% Tersusunnya laporan hasil Peningkatan kualitas penyusunan laporan WTP laporan keuangan keuangan sesuai SAP Tersusunnya laporan Persentase terlaksananya penyusunan RKA 100% RKA KL KL Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik Meningkatnya kualitas Persentase penyiapan bahan kajian/ pertimbangan/ opini dukungan untuk pertimbangan/ opini hukum 100% hukum dan penyelesaian dan penyelesaian dengan tepat waktu sangketa hukum Meningkatnya kualitas Persentase terlaksananya penyediaan dan pelayanan, pengelolaan penyajian dokumentasi dan informasi hukum 100% dokumentasi dan yang mutakhir informasi hukum Persentase terlaksananya dukungan ketatusahaan yang handal (cepat, tepat dan 100% akurat) Persentase proses PAW anggota DPRD Kota 100% dapat diselesaikan dalam 5 hari kerja Persentase pelaksanaan kegiatan pendidikan 100% Meningkatnya Kualitas pemilih dukungan teknis dalam Persentase terlaksananya dokumen teknis pemilu dan pilkada, pemilu berupa daftar inventaris masalah publikasi dan sosialisasi terkait teknis pemilihan serta pengembangan 100% serta partisipasi instrumen pengelolaan data dan dokumen masyarakat dan PAW tahapan teknis pilkada Persentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada pemilu dan 100% pemilukada
B. PENGUKURAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016 No
Indikator Kinerja
Target Kinerja
Realisasi
% Capaian
Kategori
1
Jumlah laporan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan
2 Lap
2 Lap
100%
Berhasil
2
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran (e-LPPA) yang tepat waktu dan valid
16 Lap
16 Lap
100%
Berhasil
Page 66 of 68
Januari 17, 2017
3
4
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Persentase penyusunan administrasi pengelolaan logistik berupa perencanaan kebutuhan logistik, pengadaan dan inventarisasi eks pemilu Persentase ketersediaan informasi arsip dan dokumen pengelolaan logistik pemilu Persentase fasilitasi kerjasama KPU Kota dengan lembaga lain
77.77%
77.77%
128.58 %
Sangat Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
75%
100%
133.33 %
Sangat Berhasil
5
Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat Kelurahan
100%
60%
60%
Kurang Berhasil
6
Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM
100%
120%
120%
Sangat Berhasil
7
Persentase layanan peningkatan kompetensi SDM
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
83%
83%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
WTP
-
-
-
100%
100%
100%
Berhasil
100%
0%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
8
9
10
11 12 13
14
15
Persentase pengadministrasian BMN KPU Kota ke dalam aplikasi SIMAK Persentase pelaporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu Persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan ka idah kearsipan Persentase terlaksananya penyusunan LAKIP Peningkatan kualitas penyusunan laporan keuangan sesuai SAP Persentase terlaksananya penyusunan RKA KL Persentase penyiapan bahan kajian/ dukungan untuk pertimbangan/ opini hukum dan penyelesaian dengan tepat waktu Persentase terlaksananya penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum yang mutakhir
Page 67 of 68
Januari 17, 2017
16
LAPORAN KINERJA KPU KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2016
Persentase terlaksananya dukungan ketatusahaan yang handal (cepat, tepat dan akurat) Persentase proses PAW anggota DPRD Kota dapat diselesaikan dalam 5 hari kerja Persentase pelaksanaan kegiatan pendidikan pemilih Persentase terlaksananya dokumen teknis pemilu berupa daftar inventaris masalah terkait teknis pemilihan serta pengembangan instrumen pengelolaan data dan dokumen tahapan teknis pilkada Persentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada pemilu dan pemilukada
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
100%
100%
100%
Berhasil
Page 68 of 68