Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015
www.ekon.go.id
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Kata Pengantar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Ringkasan
-2-
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah salah satu entitas pelaporan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan laporan keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Di samping itu laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Jakarta,
Februari 2016
a.n. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
ttd.
Darmin Nasution
i
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Tanggung Jawab Pernyataan telah direviu Ringkasan I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Laporan Operasional IV. Laporan Perubahan Ekuitas V. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.1. Profil Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian A.2. Rencana Strategis A.3. Ringkasan Hasil Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian A.4. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.5. Dasar Pengukuran A.6. Kebijakan Akuntansi B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran B.1. Pendapatan Negara dan Hibah B.2. Belanja Negara C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca C.1. Aset Lancar C.2. Aset Tetap C.3. Piutang Jangka Panjang C.4. Aset Lainnya C.5. Kewajiban Jangka Pendek C.6. Ekuitas D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional D.1. Pendapatan Penerimaan Bukan Pajak D.2. Beban Pegawai D.3. Beban Persediaan D.4. Beban Barang dan Jasa D.5. Beban Pemeliharaan D.6. Beban Perjalanan Dinas D.7. Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas E.1. Ekuitas Awal E.2. Surplus (Defisit) LO E.3. Koreksi Nilai Persediaan E.4. Koreksi Aset Tetap E.5. Koreksi Atas Beban E.6. Koreksi Atas Pendapatan E.7. Ekuitas Akhir F. Pengungkapan Penting Lainnya F.1 Perubahan Manajemen di Tahun 2015 F.2 Rekening Pemerintah F.3 Pengungkapan Lain-Lain
ii
i ii iii iv 1 4 5 6 7 8 8 8 8 12 16 17 17 23 23 24 30 30 31 34 34 35 35 36 36 36 37 37 37 38 38 39 39 40 40 40 40 40 40 41 41 42 42 42 42
Laporan-Laporan Pendukung • Cetakan Aplikasi SAIBA • Cetakan Aplikasi SIMAK BMN • Laporan-Laporan Pendukung Lampiran Pendukung • Daftar Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran • Ikhtisar Laporan Keuangan Unit/Badan Lainnya • Daftar Rekening • Monitoring Tindak Lanjut atas Rekomendasi BPK-RI
iii
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Statement of Responsibility
Ringkasan
-0-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2015 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Ringkasan
-0-
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
Kami untuk
telah mereviu Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
tahun anggaran 2015 berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2015, Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Semua informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah merupakan penyajian manajemen Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu mempunyai ruang lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang bertujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu. Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait.
Jakarta ,
Februari 2016
Inspektur,
Ttd.
Mirza Sofjanhadi Mashudi NIP 197001181996031001
iv
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Executive Summary
Ringkasan
-0-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
RINGKASAN
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan-LRA dan belanja selama periode 1 Januari
sampai dengan
31 Desember 2015. Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 31 Desember 2015 adalah berupa Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 768.322.169,00. Realisasi Belanja Negara sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp 232.513.452.677,00 atau sebesar 70,63% dari alokasi anggaran sebesar Rp 329.204.232.000,00. Ringkasan perbandingan Laporan Realisasi Anggaran untuk tahun 2015 dan 2014 dapat disajikan sebagai berikut. Tabel 1 Perbandingan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2015 dan 2014 Tahun 2015 No
Tahun 2014
URAIAN ANGGARAN
1.
Pendapatan Negara dan Hibah
2.
Belanja Negara
REALISASI
-
768.322.169
329.204.232.000
232.513.452.677
%
ANGGARAN -
70,63%
REALISASI
%
985.678.525 293.100.133.000
204.576.326.895
69,80%
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas per tanggal pelaporan. Nilai Aset (neto) per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 29.085.693.234,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 2.623.352.952,00, Aset Tetap sebesar Rp 25.239.449.282,00, dan Aset Lainnya sebesar Rp 1.222.891.000,00. Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp 884.258.285,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu, jumlah Ekuitas adalah sebesar Rp 28.201.434.949,00.
Ringkasan
-1-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Ringkasan perbandingan Neraca per 31 Desember 2015 dengan Neraca per 31 Desember 2014 dapat disajikan sebagai berikut. Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 JUMLAH (Rp)
Uraian 1
Kenaikan (Penurunan)
31 Des 2015
31 Des 2014
(Rp)
(%)
2
3
4
5
40,80%
ASET ASET LANCAR
2.623.352.952
1.863.117.152
760.235.800
25.239.449.282
28.741.046.392
(3.501.597.110)
-12,18%
-
31.586.981
(31.586.981)
-100,00%
ASET LAINNYA
1.222.891.000
858.000.000
364.891.000
42,53%
JUMLAH ASET
29.085.693.234
31.493.750.525
(2.408.057.291)
-7,65%
884.258.285
288.963.894
595.294.391
206,01%
EKUITAS
28.201.434.949
31.204.786.631
(3.003.351.682)
-9,62%
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
29.085.693.234
31.493.750.525
(2.408.057.291)
-7,65%
ASET TETAP PIUTANG JANGKA PANJANG
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK EKUITAS DANA
3. LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 12.467.275,00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp
235.405.225.735,00
sehingga
terdapat
Defisit
dari
Kegiatan
Operasional
senilai
Rp (235.392.758.460,00). Kegiatan Non Operasional surplus sebesar Rp 263.259.298,00 sedangkan Pos-Pos
Luar
Biasa
bersaldo
nihil
sehingga
entitas
mengalami
Defisit-LO
sebesar
Rp (235.129.499.162,00).
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2015 adalah sebesar Rp 31.204.786.631 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp (235.129.499.162,00) kemudian ditambah penyesuaian nilai tahun berjalan atas nilai aset sebesar Rp 623.536.346,00, dan dikurangi dengan koreksi-koreksi senilai (Rp 242.519.374,00) dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp 231.745.130.508,00 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai Rp 28.201.434.949,00.
Ringkasan
-2-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Sedangkan dalam penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode per tanggal 31 Desember 2015, diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.
Ringkasan
-3-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
URAIAN
Tahun 2015
1
PENDAPATAN
2
ANGGARAN
REALISASI
%
REALISASI
3
4
5
4
B.1
1. Penerimaan Negara Bukan Pajak
B.1.1
JUMLAH PENDAPATAN BELANJA
Tahun 2014
CATATAN
-
768.322.169
-
985.678.525
-
768.322.169
-
985.678.525
B.2
1. Belanja Pegawai
B.2.1
81.455.969.000
57.242.882.181
70,27
44.838.468.677
2. Belanja Barang
B.2.2
242.278.651.000
172.572.131.071
71,23
158.090.854.618
3. Belanja Modal
B.2.3
5.469.612.000
2.698.439.425
49,34
1.647.003.600
329.204.232.000
232.513.452.677
70,63
204.576.326.895
JUMLAH BELANJA
Ringkasan
-4-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
II. NERACA NERACA PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 NAMA PERKIRAAN
Catatan
1
2
JUMLAH
Kenaikan (Penurunan)
31 Des 2015
31 Des 2014
(Rp)
(%)
3
4
5
6
ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Pengeluaran
C.1.1
506.146.176
-
Kas Lainnya dan Setara Kas
C.1.2
307.667.588
721.582.832
(413.915.244)
(57,36)
Piutang Bukan Pajak
C.1.3
441.961.357
154.234.324
287.727.033
186,55
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
C.1.4
Piutang Bukan Pajak (Netto) Persediaan
C.1.5
JUMLAH ASET LANCAR ASET TETAP
(2.209.806)
(771.172)
506.146.176
(1.438.634)
-
186,55
439.751.551
153.463.152
286.288.399
186,55
1.369.787.637
988.071.168
381.716.469
38,63
2.623.352.952
1.863.117.152
760.235.800
40,80
2,79
C.2
Peralatan dan Mesin
C.2.1
54.253.506.073
52.783.167.148
1.470.338.925
Gedung dan Bangunan
C.2.2
19.733.715.055
19.733.715.055
-
-
Aset Tetap Lainnya
C.2.3
63.071.925
63.071.925
-
-
Akumulasi Penyusutan
C.2.4
JUMLAH ASET TETAP PIUTANG JANGKA PANJANG
(48.810.843.771)
(43.838.907.736)
(4.971.936.035)
11,34
25.239.449.282
28.741.046.392
(3.501.597.110)
12,18
-
31.745.710
(31.745.710)
100,00
C.3
Piutang Jangka Panjang lainnya
C.3.1
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka Panjang Lainnya
C.3.2
-
Piutang Jangka Panjang Lainnya(Netto) JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG ASET LAINNYA
(158.729)
(158.729)
100,00
-
31.586.981
31.586.981
100,00
-
31.586.981
31.586.981
100,00
C.4
Aset Tak Berw ujud
C.4.1
1.222.891.000
858.000.000
364.891.000
42,53
Aset Lain-lain
C.4.2
863.209.500
-
863.209.500
-
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
C.4.3
(863.209.500)
-
(863.209.500)
JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET
-
1.222.891.000
858.000.000
364.891.000
42,53
29.085.693.234
31.493.750.525
2.408.057.291
7,65
288.963.894
89.148.215
30,85
506.146.176
-
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
C.5
Utang kepada Pihak Ketiga
C.5.1
378.112.109
Uang Muka dari KPPN
C.5.2
506.146.176
Pendapatan yang Ditangguhkan*)
496.943.982
(496.943.982)
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
884.258.285
785.907.876
595.294.391
206,01
JUMLAH KEWAJIBAN
884.258.285
785.907.876
595.294.391
206,01
EKUITAS
C.6
Ekuitas Dana Lancar*) Ekuitas Dana Investasi*)
C.6.1
1.077.209.276
(1.077.209.276)
29.630.633.373
(29.630.633.373)
Ekuitas
28.201.434.949
28.201.434.949
JUMLAH EKUITAS
28.201.434.949
30.707.842.649
3.003.351.682
9,62
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
29.085.693.234
31.493.750.525
2.408.057.291
7,65
*) Catatan: Tiga buah Akun neraca pada tahun 2014 yaitu Pendapatan yang ditangguhkan, Ekuitas Dana Lancar, dan Ekuitas Dana Investasi, tidak digunakan lagi di tahun 2015. Ketiga akun tersebut direklasifikasi ke dalam akun Ekuitas di Tahun 2015.
Ringkasan
-5-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
III. LAPORAN OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 URAIAN
CATATAN
1
2
JUMLAH
KENAIKAN (PENURUNAN)
2015
2014
JUMLAH
%
3
4
5
6
KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN
D.1
Pendapatan Negara Bukan Pajak JUMLAH PENDAPATAN
12.467.275
-
12.467.275
-
12.467.275 12.467.275
-
BEBAN Beban Pegaw ai
D.2
57.207.477.088
-
57.207.477.088
-
Beban Persediaan
D.3
5.612.394.083
-
5.612.394.083
Beban Barang dan Jasa
D.4
87.173.939.221
-
87.173.939.221
-
Beban Pemeliharaan
D.5
4.711.382.497
-
4.711.382.497
Beban Perjalanan Dinas
D.6
74.863.607.406
-
74.863.607.406
-
Beban Peny usutan dan Amortisasi
D.7
5.835.145.535
-
5.835.145.535
-
Beban Peny isihan Piutang Tak Tertagih
D.8
1.279.905
-
1.279.905
Beban Lain-lain JUMLAH BEBAN SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL
-
-
235.405.225.735
-
235.405.225.735
(235.392.758.460)
-
(235.392.758.460)
-
263.259.298
-
-
-
KEGIATAN NON OPERASIONAL SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA
D.9
263.259.298
POS LUAR BIASA Beban Luar Biasa
SURPLUS/DEFISIT LO
Ringkasan
(235.129.499.162)
-
-
(235.129.499.162)
-6-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PER 31 Desember 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 JUMLAH URAIAN
CATATAN
1
2
KENAIKAN (PENURUNAN)
2015
2014
JUMLAH
%
3
4
5
6
EKUITAS AWAL
E.1
31.204.786.631
-
31.204.786.631
-
SURPLUS/DEFISIT LO
E.2
(235.129.499.162)
-
(235.129.499.162)
-
623.536.346
-
623.536.346
-
623.536.346
-
623.536.346
-
-
-
-
-
(242.519.374)
-
(242.519.374)
-
Koreksi Nilai Persediaan
-
-
-
-
Selisih Rev aluasi Aset Tetap
-
-
-
-
Koreksi Nilai Aset Tetap non Rev aluasi
-
-
-
-
(242.519.374)
-
(242.519.374)
-
231.745.130.508
-
231.745.130.508
-
(3.003.351.682)
-
28.201.434.949
-
PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN Peny esuaian Nilai Aset
E.3
Peny esuaian Nilai Kew ajiban DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR
Koreksi Lain-Lain
E.4
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS KENAIKAN/ PENURUNAN EKUITAS EKUITAS AKHIR
Ringkasan
(3.003.351.682) E.5
28.201.434.949
-
-7-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Catatan atas Laporan Keuangan
Ringkasan
-8-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum dan Profil Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
A.1. PROFIL KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terbentuk pada tanggal 25 Juli 1966 dengan nama Kementerian Utama Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (EKUIN). Seiring dengan pergantian Pemerintahan, nama Kementerian juga ikut beberapa kali berubah. Nama "Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian" sendiri baru dimulai pada tahun 2000. Pada tahun 2014 terjadi pergantian presiden dan kepemerintahan baru yang menyebabkan adanya perubahan pada struktur kelembagaan pemerintah pusat. Proses penataan organisasi pun dilakukan Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian, menyesuaikan juga rekomendasi restrukturisasi organisasi, berdasarkan evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatur peranan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menjalankan tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang perekonomian. Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan fungsi: a.
koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perekonomian;
b.
pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perekonomian;
c.
koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
d.
pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
e.
pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; dan
f.
pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengoordinasikan Kementerian Keuangan; Kementerian Ketenagakerjaan; Kementerian Perindustrian; Kementerian Perdagangan; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Kementerian Pertanian; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan PertanahanNasional; Kementerian Badan Usaha Milik Negara; Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; dan Instansi lain yang dianggap perlu.
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-8-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Setelah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015 sesuai hal tersebut di atas, maka diperlukan turunan peraturan dimaksud untuk mengatur kelembagaan internal Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian. Hal ini terwujud dalam Peraturan Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian Nomor 5 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian yang ditetapkan tanggal 19 Mei 2015. Peraturan Menteri Koordiantor ini mengatur bahwa struktur Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terdiri atas: a. Sekretariat Kementerian Koordinator; b. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan; c. Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian; d. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup; e. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; f. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri; g. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah; h. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional; i.
Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Politik, Hukum, dan Keamanan;
j.
Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Kemaritiman;
k. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; l.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah; dan
m. Staf Ahli Bidang Pengembangan Daya Saing Nasional. Struktur organisasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-9-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
A.2. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis
Sesuai tugas
dan fungsi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai
Rencana Strategis yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rencana Startegis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015-2019. Dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencakup Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran untuk Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2019 dengan berdasarkan RPJMN Nasional. Visi, Misi, Sembilan Prioritas Nasional (Nawa Cita) dan Sasaran Pembangunan Nasional di Bidang Ekonomi sebagaimana tersebut dalam RPJMN 2015 -2019. Kondisi umum, permasalahan dan tantangan yang akan dihadapi lima tahun kedepan tersebut menjadi dasar pertimbangan dalam perumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam mengupayakan terwujudnya pembangunan nasional di bidang ekonomi dapat dicapai dengan optimal. Adapun Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah sebagai berikut.
VISI
Visi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini mendukung Visi Presiden yakni “ Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Visi tersebut disusun berdasarkan kristalisasi dari pernyataan komponen organisasi itu sendiri yang disepakati sebagai nilai-nilai dasar kepribadian organisasi yang profesional, integritas, kerjasama, inovasi dan responsibility yang disingkat dengan “PIKIR”. Keyakinan nilai-nilai dasar organisasi akan memberikan keyakinan kepada pegawai bahwa keinginan yang akan dicapai dalam lima tahun ke depan dapat diwujudkan. Visi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut mempunyai makna tentang koordinasi dan sinkronisasi yaitumerupakan proses mengupayakan terjadinya kesamaan persepsi, pemikiran dan tindakan dalam mewujudkan pencapaian tujuan. Sedangkan pengendalian merupakan bagian proses koordinasi dan sinkronisasi yang penekanannya pada setiap pusatpusat pertanggungjawaban diupayakan dapat mewujudkan tujuan organisasi sesuai rencana dan dilakukan secara efektif dan efisien. Adapun makna kata efektif dan berkelanjutan mempunyai arti sebagai berikut. Efektif memberikan arti bahwa kinerja hasil koordinasi dan sinkronisasi memberikan manfaat dan dampak yang signifikan bagi upaya pencapaian sasaran pembangunan di bidang ekonomi. Sedangkan kata berkelanjutan mempunyai makna bahwa koordinasi harus dilakukan secara terus menerus dan proaktif supaya pelaksanaan pembangunan perekonomian yang dilakukan oleh sektor dan pelaku ekonomi dapat berjalan sinergi sehingga pembangunan ekonomi yang dicapai dapat berkesinambungan.
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-10-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
MISI Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut di atas, dibutuhkan tindakan nyata dalam penetapan Misi yang sesuai dengan peran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, adalah sebagai berikut:
Misi tersebut merupakan langkah peran fungsi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam mengupayakan/memastikan Misi Presiden antara lain “Mewujudkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia yang Tinggi, Maju dan Sejahtera serta Mewujudkan Bangsa yang Berdaya Saing”, yang pelaksanaannya diwujudkan melalui kinerja
lintas sektor di bidang ekonomi. Untuk
meningkatkan kinerja lintas sektor di bidang ekonomi dengan optimal tersebut dibutuhkan suatu usaha untuk menyatukan tindakan kebulatan pemikiran, kesatuan tindakan, dan keselarasandari berbagai intansi terkait, agar pelaksanaan kinerja sektor dapat bersinergi dengan baik danterlaksana sesuai rencana. Sejalan dengan strategi dan aktivitas yang dilakukan dalam upaya pencapaian rencana dimaksud, pengendalian pelaksanaan kebijakan/program secara intensif diupayakan untuk mengatasi permasalahan yang timbul dalam proses pencapaian kinerja dapat diantisipasi secara dini sehingga progres kinerja dalam melaksanakan kebijakan/program di bidang ekonomi berjalan dengan optimal.
PETA STRATEGI KINERJA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN PERIODE 2015-2019
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-11-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Tujuan Strategis Berdasarkan Visi dan Misi tersebut di atas, dirumuskan tujuan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah: 1.
Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
2.
Terwujudnya kinerja organisasi yang baik
Tujuan tersebut di atas dapat dicapai, apabila pelaksanaan kebijakan/program sektor/lintas sektordi bidang ekonomi mempunyai komitmen yang tinggi meningkatkan kinerjanya dengan optimal. Dengan mengupayakan optimalisasi kinerja sektor/bidang dimaksud, maka target sasaran kinerja di bidang ekonomi yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019 dapat diwujudkan, sehingga pada akhirnya sasaran pembangunan dibidang perekonomian yang berwawasan lingkungan danpeningkatan kesejahteraan rakyat akan tercapai. Oleh karena itu, upaya-upaya pencapaian target-target sasaran ekonomi, antara lain difokuskan pada target sasaran makro ekonomi, target sasaran kedaulatan pangan, target sasaran kedaulatan energi, target sasaran pembangunan infrastruktur dan target sasaran ketahanan air. Tujuan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang ditetapkan akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan (periode 20152019).Untuk mewujudkan keberhasilan tujuan tersebut akan diukur dengan indikator dan sasaran strategis. Sasaran strategis : Sasaran strategis yang ingin dicapai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam rangka mewujudkan tujuantujuan tersebut di atas dan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran-sasaran tersebut adalah sebagai berikut: Tujuan Strategis 1. Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
2.
Terwujudnya kinerja organisasi yang baik
Sasaran Strategis
Indikator
1.
Terwujudnya Sinkronisasi dan Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
Persentase kebijakan baru bidang perekonomian yang terimplementasi
2.
Terwujudnya pengendalian kebijakan perekonomian
Persentase revisi kebijakan Bidang Perekonomian yang terimplementasi
3.
Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Tingkat Kinerja Manajemen Kementerian
A.3. Ringkasan Hasil Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Proses peralihan terjadi pada pertengahan Tahun 2015 yang mengakibatkan penyesuaian pada rencana kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun berjalan. Tidak hanya itu, adanya proses pemenuhaan atau penataan sumber daya manusia aparatur di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian khususnya pada beberapa jabatan pimpinan tinggi, dapat dikatakan mewarnai kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2015.
Berdasarkan Sasaran Strategis yang telah ditetapkan maka Indikator Kinerja Utama pengukur keberhasilan atau tercapainya sasaran strategis Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian adalah : Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-12-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Target Indikator kinerja dapat tercapai melalui berbagai kegiatan koordinasi dan sinkronisasi, serta pengendalian kebijakan bidang perekonomian yang menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk mendorong atau ditindaklanjuti menjadi rancangan peraturan perundang-undangan baru (IKU 1) atau perubahan (IKU 2). Tahun 2015 keberhasilan rekomendasi atas kegiatan koordinasi/sinkronisasi yang terimplementasi (IKU 1) dihitung dari target 54 Rancangan Peraturan per-UU-an Baru, telah terealisasi 57. Rancangan Peraturan Perundang-Undangan Baru yang dihasilkan dikelompokkan kedalam 4 tema sebagai bagian menterjemahkan Nawa Cita butir 6 dan 7. Keempat tema tersebut adalah guna memenuhi harapan stakeholder dan telah ditetapkan dalam Peta Strategi Kemenko Bidang Perekonomian. Rincian capaian IKU 1 berdasarkan rumpun tema tampak pada Grafik dibawah ini. Terwujudnya merupakan
pengendalian implementasi
kebijakan fungsi
perekonomian
pengendalian
atas
pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian oleh K/L yang menghasilkan rekomendasi yang berimplikasi pada Rancangan perubahan Peraturan Perundangan yang ada. Target 9 RPP (Perubahan) dapat terealisasi 19. Tingginya realisasi disebabkan adanya amanat klusterisasi kebijakan perekonomian berupa Paket Kebijakan Ekonomi I sampai dengan VIII. Sasaran Paket Kebijakan Ekonomi ini adalah: Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi; Peningkatan Daya Beli Masyarakat; Peningkatan daya saing industri dan perluasan basis produksi nasional; dan Peningkatan Ekspor. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dilihat dari IKU tingkat kinerja manajemen Kementerian. Maksud dari Tingkat manajeman kinerja Kementerian adalah upaya penataan kebijakan teknis kementerian dalam koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian. Upaya penataan tersebut melalui peraturan atau keputusan Menteri Teknis didalam koordinasi Kemenko Bidang Perekonomian sebagai tindak lanjut rekomendasi kebijakan perekonomian (deregulasi).
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-13-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Nilai realisasi kinerja manajemen Kementerian adalah 80 yang termasuk dalam klasifikasi tingkat 3 (Baik). Sementara target yang telah ditetapkan adalah (sangat baik). Tidak tercapainya target 4 tersebut dipengaruhi oleh adanya 28 peraturan yang masih dalam tahap pembahasan dan akan diteruskan pada tahun 2016.
Menyadari tantangan, persaingan, dan harapan masyarakat yang tinggi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan terus mengoptimalkan potensi yang ada untuk disinergikan dengan seluruh Kementerian/Lembaga dalam koordinasi, Pemerintah Daerah, dan Pelaku Bisnis, sehingga tercipta aturan dan arahan yang tepat sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih stabi, merata dan terjaga kelangsungannya.
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-14-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, meninjau pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara .(30 Nov 2015)
Menko Perekonomian, Darmin Nasution menjadi narasumber pada acara Indonesia Economic Outlook. (02 Desember 2015)
Menko Perekonomian meresmikan Pabrik PT Unilever Oleochemical Indonesia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei (30 Nov 2015) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasutionmengisi kuliah umum pada Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) ke-43. (20 November 2015)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri Rapat Kerja Strategis Otoritas Jasa Keuangan. (30 Nov 2015)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menghadiri Indonesia Australia Business Week (Pekan Bisnis Indonesia Australia. (19 Nov 2015)
Kegiatan-Kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-15-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
A.4. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Pendekatan
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk periode yang
Penyusunan Laporan Keuangan
berakhir pada tanggal31Desember 2015 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan
yang
dikelola
oleh
entitas
pelaporan
Kementerian
Koordinator
Bidang
Perekonomian.Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, termasuk tingkat pelaporan Eselon I, serta satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan. Untuk periode pelaporan di tahun anggaran 2015, satuan kerja yang dicakup dalam Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meliputi dua satuan kerja, yaitu Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) dan Satuan Kerja Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755), yang keduanya dikonsolidasikan dalam satu unit pelaporan tingkat Eselon I pada Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sistem Akuntansi Instansi (SAI) terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Sistem Akuntansi Instansi dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.
Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Tahun 2015 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai Tahun Anggaran 2015 untuk Implementasi
Akuntansi
Pemerintahan
Berbasis
Akrual Tahun 2015
pertama kali mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual dalam penyusunan laporan keuangannya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam implementasi pertama ini, perlakuan akuntansi atas penyajian dan pengungkapan laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1.
Sesuai dengan interprestasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (IPSAP) No 4 tentang Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan Tanpa Penyajian Kembali Laporan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tidak melakukan penyajian kembali atas Laporan Keuangan Tahun 2014.
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-16-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
2.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyandingkan Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015 berbasis akrual dengan Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014 berbasis kas menuju akrual.
3.
Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 tersanding adalah bukan laporan keuangan komparatif. Pembaca laporan keuangan diharapkan memahami bahwa penyandingan tersebut bukan perbandingan, sehingga tidak dapat digunakan sebagai dasar analisis Laporan Keuangan lintas tahun.
A.5. Dasar Pengukuran Dasar Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Satker Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. A.6. Kebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2015 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah sebagai berikut:
Pendapatan-LRA
(1) Pendapatan-LRA Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan KUN yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintahdan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansipendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRAdisajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Pendapatan-LO
(2) Pendapatan-LO Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Pendapatandisajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-17-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
(3) Belanja Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikanmenurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban
(4) Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. (5) Aset
Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya. a.
Aset Lancar
Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-18-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. AsetTetap
b.
Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: (a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah); (b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah); (c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
c. Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-19-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya. d.
Aset Lainnya
Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan sebagai Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi, Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan operasional entitas. (6) Kewajiban Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundangundangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a.
Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b.
Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-20-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Ekuitas
(7) Ekuitas Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas. (8) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 69/PMK.06/2014 tentangPenentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih padaKementerian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas piutang diatur sebagai berikut: Tabel 3 Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet
Uraian
Penyisihan
Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo
0.5%
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
1.
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
100%
2.
Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
(9) Penyusutan Aset Tetap Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013 sebagaimana diubah dengan PMK No. 90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutanaset tetap tidak dilakukan terhadap: •
Tanah
•
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
•
Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan
Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31 Desember 2013 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2013. Sedangkan untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2013, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan.
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-21-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk periode yang berakhir s.d. 31Desember 2015
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 4 Masa Manfaat Aset Tetap KelompokAsetTetap PeralatandanMesin GedungdanBangunan Jalan,Irigasi, danJaringan Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern)
MasaManfaat 2 s.d.20 tahun 10 s.d.50 tahun 5 s.d.40 tahun 4 tahun
(10) Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Implementasi Akuntansi
Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual sesuai dengan
Pemerintah
amanat PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Implementasi tersebut
Berbasis Akrual Pertama kali
memberikan pengaruh pada beberapa hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual. Kedua, keterbandingan penyajian akunakun tahun berjalan dengan tahun sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyajian akuntansi berbasis akrual pertama kali mulai dilaksanakan tahun 2015.
1
Catatan atas Laporan Keuangan - Penjelasan Umum
-22-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN B.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2015 adalah sebesar
Negara dan Hibah
Rp 768.322.169,00. Tidak terdapat estimasi pendapatan yang ditetapkan pada anggaran
Rp
768.322.169,00
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2015. Keseluruhan Pendapatan Negara dan Hibah adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Rincian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya sampai dengan tanggal pelaporan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini. Tabel 5. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan No
Estim asi Pendapatan
Uraian
Realisasi
%
1
Pendapatan dari Pemanf aatan BMN
-
116.640
2
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
-
6.160.000
-
3
Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu
-
762.045.529
-
-
768.322.169
-
Jum lah
-
Realisasi PNBP Tahun Anggaran 2015 mengalami penurunan sebesar Rp 217.356.356,00 atau turun sebesar 22,05% dibandingkan realisasi PNBP pada periode yang sama tahun 2014. Penurunan terbesar realisasi PNBP secara nominal dikarenakan menurunnya nilai Pendapatan dari Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu selama periode 2015, yang menurun sebesar Rp 155.008.276,00 atau 16,90% dibandingkan tahun 2014. Perbandingan realisasi PNBP disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 6 Perbandingan Rincian Realisasi PNBP TA 2015 dan TA 2014 No
Uraian
TA 2015
TA 2014
Kenaikan (Penurunan) (Rp)
1
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN
2
Pendapatan dari Pemanfaatan BMN
3
Pendapatan Denda
4
Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu Jum lah
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran
-
29.000.000
116.640
116.640
6.160.000
39.508.080
%
(29.000.000) -
0,00%
(33.348.080) -84,41%
762.045.529
917.053.805
(155.008.276) -16,90%
768.322.169
985.678.525
(217.356.356) -22,05%
-23-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
B.2. Belanja Negara Realisasi Belanja Negara
Realisasi Belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Tahun Anggaran 2015
Rp 232.513.452.677,00
adalah sebesar Rp 232.513.452.677,00 atau mencapai 70,63% dari alokasi anggaran sebesar Rp 329.204.232,00. Realisasi belanja tersebut seluruhnya merupakan realisasi belanja dari Transaksi Kas, setelah dikurangi pengembalian belanja sebesar Rp 807.357.145,00. Rincian anggaran dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 berdasarkan program dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Program Tahun 2015 Kode Program
Uraian Program
Anggaran
Realisasi Belanja
(%)
01.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian
130.499.429.000
97.288.547.343 74,55%
06.
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
198.704.803.000
135.224.905.334 68,05%
329.204.232.000
232.513.452.677 70,63%
Jumlah
Berdasarkan sumber dananya, realisasi belanja dengan Sumber dana Rupiah Murni adalah sebesar
Rp
224.546.284.013,00
atau
sebesar
69,99%
dari
pagu
sebesar
Rp 320.818.929.000,00. Adapun realisasi belanja dengan sumber dana hibah luar negeri adalah sebesar Rp 7.967.168.664,00 atau sebesar 95,01% dari pagu sebesar Rp 8.385.303.000,00. Sedangkan menurut jenis belanja, rincian anggaran dan persentase realisasi terhadap anggarannya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015 Kode Jenis Belanja 1
5
% Realisasi Terhadap Anggaran 5
51
Belanja Pegawai
81.455.969.000
57.242.882.181
24.213.086.819
70,27%
52
Belanja Barang
242.278.651.000
172.572.131.071
69.706.519.929
71,23%
53
Belanja Modal
5.469.612.000
2.698.439.425
2.771.172.575
49,34%
329.204.232.000
232.513.452.677
96.690.779.323
70,63%
Uraian Jenis Belanja 2
JUMLAH BELANJA
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran
Anggaran 3
Realisasi Belanja 4
Sisa Pagu
-24-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini. Grafik 1 Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2015 242.278.651.000
250.000.000.000
172.572.131.071
200.000.000.000
Anggaran
150.000.000.000
100.000.000.000
Realisasi
81.455.969.000 57.242.882.181
50.000.000.000
5.469.612.000 2.698.439.425
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Realisasi belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Tahun Anggaran 2015 mengalami kenaikan sebesar Rp 55.874.251.564,00 atau 27,31% dari realisasi belanja periode yang sama tahun 2014. Peningkatan nominal terbesar terjadi pada realisasi belanja barang, yaitu naik sebesar Rp 14.481.276.453,00 atau 9,16% dari realisasi belanja barang tahun anggaran 2014. Perbandingan realisasi belanja TA 2015 dan TA 2014 dapat dilihat pada Tabel berikut ini Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan TA 2014 Kode Jenis Belanja
Realisasi Belanja (Rp) Uraian Jenis Belanja
TA 2015
TA 2014
Naik / (Turun) Rp
%
51
Belanja Pegawai
57.242.882.181
44.838.468.677
12.404.413.504
27,66%
52
Belanja Barang
172.572.131.071
158.090.854.618
14.481.276.453
9,16%
53
Belanja Modal
2.698.439.425
1.647.003.600
1.051.435.825
63,84%
232.513.452.677
204.576.326.895
27.937.125.782
13,66%
JUMLAH
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran
-25-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
B.2.1. Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai Rp 57.242.882.181,00
Realisasi belanja pegawai s.d. 31 Desember 2015 mengalami kenaikan dibandingkan di tahun 2014, yaitu masing-masing sebesar Rp 57.242.882.181,00 dan Rp 44.838.468.677,00. Kenaikan terbesar terjadi atas realisasi Belanja Tunjangan Khusus/Kegiatan sebesar Rp 9.108.908.174,00 atau naik sebesar 31,58% dibanding periode yang sama TA 2014. Hal ini disebabkan adanya peningkatan jumlah pegawai dan adanya perubahan besaran Tunjangan Kinerja yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang berlaku terhitung sejak bulan Juli 2014. Pengembalian Belanja Pegawai tahun 2015 dan 2014 masingmasing adalah sebesar Rp 39.559.917,00 dan Rp 23.770.467,00. Rincian Belanja Pegawai disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 10 Perbandingan Belanja Pegawai Tahun 2015 dan 2014 Uraian
TA 2015
511111
Belanja Gaji Pokok PNS
11.080.696.260
511119
Belanja Pembulatan Gaji PNS
202.681
511121
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
778.554.048
511122
Belanja Tunj. Anak PNS
209.817.302
511123
Belanja Tunj. Struktural PNS
511125
Belanja Tunj. PPh PNS
511126
Belanja Tunj. Beras PNS
511129
Belanja Uang Makan PNS
511151
Belanja Tunjangan Umum PNS
512411
TA 2014 9.293.571.260
Naik / (Turun)
%
1.787.125.000
19,23%
182.655
20.026
10,96%
663.669.830
114.884.218
17,31%
181.738.379
28.078.923
15,45%
3.843.005.000
3.638.795.000
204.210.000
5,61%
488.146.391
420.888.868
67.257.523
15,98% 12,74%
595.277.220
527.987.380
67.289.840
1.977.856.000
989.081.750
988.774.250
99,97%
358.385.000
304.730.000
53.655.000
17,61%
Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)
37.950.502.196
28.841.594.022
Realisasi Belanja Pegawai Bruto
57.282.442.098
Pengembalian Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai Netto
44.862.239.144
9.108.908.174
31,58%
12.420.202.954
27,69%
39.559.917
23.770.467
15.789.450
66,42%
57.242.882.181
44.838.468.677
12.404.413.504
27,66%
Sisa pagu anggaran yang tidak terealisasi pada Belanja Pegawai di tahun 2015 sebesar Rp 24.213.086.819,00 antara lain disebabkan oleh terdapatnya anggaran belanja pegawai yang mendapatkan catatan di halaman IV DIPA Tahun 2015 (blokir) sampai dengan akhir tahun 2015 sehingga tidak dapat dilakukan pencairan dananya, sebesar Rp 6,06 Milyar; tidak terealisasinya belanja pada akun Belanja Uang Lembur sebesar Rp 634.284.000,00, dan rendahnya realisasi pada beberapa akun yang disebabkan belum terpenuhinya pengisian formasi pegawai pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Adapun akun-akun belanja pegawai yang berkontribusi besar terhadap sisa pagu belanja pegawai adalah sebagai berikut.
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran
-26-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Tabel 11 Akun Belanja Pegawai dengan Sisa Pagu Terbesar Akun Belanja Pegawai
Pagu
Realisasi 37.950.502.196 11.080.696.260
Sisa Pagu 7.809.128.804 6.011.759.740
1.977.856.000 3.843.005.000 -
Sisa Pagu Belanja Pegawai pada 5 Akun Belanja Pegawai
1.756.954.000 1.439.415.000 634.284.000 17.017.257.544
Sisa Pagu Belanja Pegawai Kontribusi Sisa Pagu Akun Terhadap Total Sisa Pagu Belanja Pegawai
24.173.526.902 73,02%
512411
Allotment Belanja Pegaw ai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)
45.759.631.000
511111
Allotment Belanja Gaji Pokok PNS
17.092.456.000
511129
Allotment Belanja Uang Makan PNS
3.734.810.000
511123
Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS
5.282.420.000
512211
Allotment Belanja Uang Lembur
634.284.000
B.2.1.b. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang Rp 172.572.131.071,00
Realisasi Belanja Barang pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 9,16% atau sebesar Rp 14.481.276.453,00 dibandingkan periode yang sama di tahun 2014, yaitu masing-masing sebesar Rp 172.572.131.071,00 di tahun 2015 dan Rp 158.090.854.618,00 di tahun 2014. Capaian realisasi belanja barang di tahun 2015 sebesar Rp 172.572.131.071,00 tersebut mencapai 71,23% dari total pagu belanja barang di tahun 2015, sebesar Rp 242.278.651.000,00. Sisa pagu belanja barang pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 69.706.519.929,00.
Tabel 12 Akun Belanja Barang dengan Sisa Pagu Terbesar 5 Akun Belanja Barang dengan Sisa Pagu Terbesar
Realisasi
Sisa Pagu
522131
Allotment Belanja Jasa Konsultan
53.793.707.000
Pagu
37.024.344.128
16.769.362.872
521211
Allotment Belanja Bahan
26.811.456.000
11.176.253.461
15.635.202.539
522191
Allotment Belanja Jasa Lainny a
15.132.681.000
8.425.470.494
6.707.210.506
522151
Allotment Belanja Jasa Profesi
10.184.760.000
4.107.770.000
6.076.990.000
521213
Allotment Belanja Honor Output Kegiatan
16.760.566.000
11.099.935.000
5.660.631.000
Sisa Pagu Belanja Pegawai pada 5 Akun Belanja Barang
45.188.765.917
Sisa Pagu Belanja Barang
68.951.464.701
Kontribusi Sisa Pagu Akun Terhadap Total Sisa Pagu Belanja Barang
65,54%
Sisa pagu yang besar pada belanja barang disebabkan antara lain adanya optimalisasi anggaran pada kelompok akun perjalanan dinas, yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan pergeseran/revisi anggaran perjalanan dinas untuk direvisi ke beberapa akun belanja barang lainnya, diantaranya dengan menambahkan besaran pagu pada belanja jasa konsultan dan belanja honor output kegiatan, yang pada akhirnya tidak dapat diserap secara maksimal pada akun-akun tersebut. Adapun pengembalian belanja barang di tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 755.055.228,00 dan Rp 1.601.996.026,00. Penurunan nilai pengembalian belanja dari tahun 2014, sebesar 52,87% disebabkan oleh menurunnya jumlah setoran atas sisa belanja yang dilakukan di tahun 2015. Kontribusi terbesar Pengembalian Belanja Barang pada tahun 2015 berasal dari Pengembalian Belanja Perjalanan Biasa (akun 524111) sebesar Rp 270.559.980,00.
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran
-27-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Jika dibandingkan dengan capaian realisasi belanja barang di tahun 2014, kontribusi peningkatan belanja barang di tahun 2015, terbesar terjadi atas akun Belanja Jasa Konsultan (Akun 522131), Belanja Belanja Honor Output Kegiatan (Akun 521213), dan akun Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota (Akun 524119). Adapun penurunan realisasi pada akun-akun belanja barang yang signifikan terjadi pada kelompok akun belanja perjalanan dinas, mencakup Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri (akun 54219), Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota (Akun 524114), dan Belanja Perjalanan Biasa (524111) sebagai bentuk tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Langkah-Langkah
Penghematan
Belanja
Perjalanan
Dinas
dan
Meeting/Konsinyering
Kementerian/Lembaga dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun Anggaran 2015, dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Pembatasan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor Dalam Rangka Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Kerja Aparatur. Rincian perbandingan capaian realisasi Belanja Barang tahun 2015 dan 2014 disajikan dalam tabel berikut ini : Tabel 13 Perbandingan Belanja Barang Tahun 2015 dan 2014 Kode Akun 521111 521114 521115 521119 521211 521213 521219 521811 522111 522112 522113 522119 522131 522141 522151 522191 523111 523121 524111 524113 524114 524119 524211 524219
Uraian Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Belanja Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional Lainnya Belanja Bahan Belanja Honor Output Kegiatan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi Belanja Langganan Listrik Belanja Langganan Telepon Belanja Langganan Air Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya Belanja Jasa Konsultan Belanja Sewa Belanja Jasa Profesi Belanja Jasa Lainnya Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Belanja Perjalanan Biasa Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri Realisasi Belanja Barang Bruto Pengembalian Belanja Barang Realisasi Belanja Barang (Neto)
*)Catatan:
TA 2015
TA 2014
Naik / (Turun)
%
2.679.619.175 2.538.000 971.780.000 1.960.977.781 11.176.253.461 11.099.935.000 1.062.154.092 5.666.531.474 358.928.756 517.346.382 21.045.732 1.203.452.925 37.024.344.128 7.168.826.751 4.107.770.000 8.425.470.494 1.153.893.394 3.261.531.835 20.812.490.339 298.565.000 9.457.547.097 23.252.278.778 1.619.321.370 20.024.584.335 173.327.186.299 755.055.228
1.891.332.066 11.771.169 902.980.000 3.934.430.200 12.166.914.870 7.066.010.000 1.029.288.625 318.837.656 580.932.233 19.850.132 999.015.124 8.069.128.321 4.294.316.217 3.881.610.000 12.123.677.437 974.227.982 2.986.887.072 37.618.588.659 105.170.000 17.393.569.125 19.776.625.414 1.024.139.010 22.523.549.332 159.692.850.644 1.601.996.026
788.287.109 (9.233.169) 68.800.000 (1.973.452.419) (990.661.409) 4.033.925.000 32.865.467 5.666.531.474 40.091.100 (63.585.851) 1.195.600 204.437.801 28.955.215.807 2.874.510.534 226.160.000 (3.698.206.943) 179.665.412 274.644.763 (16.806.098.320) 193.395.000 (7.936.022.028) 3.475.653.364 595.182.360 (2.498.964.997) 13.634.335.655 (846.940.798)
41,68% -78,44% 7,62% -50,16% -8,14% 57,09% 3,19% 0,00% 12,57% -10,95% 6,02% 20,46% 358,84% 66,94% 5,83% -30,50% 18,44% 9,20% -44,67% 183,89% -45,63% 17,57% 58,12% -11,09% 8,54% -52,87%
172.572.131.071
158.090.854.618
14.481.276.453
9,16%
Akun 521811 (Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi) tidak digunakan pada tahun 2014
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran
-28-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
B.2.1.c. Belanja Modal Realisasi Belanja Modal Rp 2.698.439.425,00
Realisasi Belanja Modal pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 2.698.439.425,00, atau naik sebesar 63,84% dari realisasi belanja modal di tahun 2014 sebesar Rp 1.674.171.550,00. Kenaikan realisasi belanja modal terjadi seiring dengan peningkatan pagu anggaran belanja modal pada TA 2015, meskipun tidak secara proporsional. Pagu belanja modal di tahun 2015 meningkat lebih dari dua kali lipat (meningkat 219,51%) dibanding pagu belanja modal di tahun 2014, yaitu sebesar Rp 5.469.612.000,00 di tahun 2015 dan Rp 1.711.900.000,00 di tahun 2014. Namun demikian, pada tahun 2015, realisasi belanja modal hanya meningkat sebesar 64,61% dibandingkan dengan capaian realisasi belanja modal di tahun 2014. Hal tersebut disebabkan karena tidak terealisasinya sejumlah rencana pengadaan belanja modal pada tahun 2015 sesuai dengan rencana umum pengadaan yang telah disusun sebelumnya, yang dikarenakan hal-hal teknis dan keterbatasan waktu untuk melaksanakan lelang di akhir tahun 2015. Terkait dengan pengembalian belanja, pada tahun 2015 terdapat kelebihan pembayaran atas realisasi belanja modal yang telah dilakukan penyetoran kembali ke Kas Negara, sebesar Rp 12.742.000,00, yang selanjutnya telah dilakukan penyesuaian atas nilai aset hasil pengadaan dimaksud. Rincian Belanja Modal disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 14 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan TA 2014
Uraian 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 536111 Belanja Modal Lainnya Realisasi Belanja Modal Bruto Pengembalian Belanja Modal Realisasi Belanja Modal Netto
Catatan atas Laporan Keuangan - Laporan Realisasi Anggaran
TA 2015
TA 2014
2.333.548.425
1.306.813.600
1.026.734.825
78,57%
377.633.000
340.190.000
37.443.000
11,01%
2.711.181.425
1.647.003.600
1.064.177.825
64,61%
12.742.000 2.698.439.425
Naik / (Turun)
1.647.003.600
%
1.051.435.825
0% 63,84%
-29-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA Aset lancar Rp 2.623.352.952,00
C.1. Aset Lancar Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Nilai Aset Lancar per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 2.623.352.952,00 dan Rp 1.863.117.152,00, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 15 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014
No.
Aset Lancar
TA 2014
1
Kas di Bendahara Pengeluaran
Rp
506.146.176
2
Kas Lainnya dan Setara Kas
Rp
307.667.588 Rp
721.582.832
3
Piutang Bukan Pajak (netto)
Rp
439.751.551 Rp
153.463.152
4
Persediaan
Rp
1.369.787.637 Rp
988.071.168
Rp
2.623.352.952 Rp
1.863.117.152
Jumlah Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 506.146.176,00
TA 2015
-
C.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 506.146.176,00, adapun per 31 Desember 2014 bersaldo nihil. Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang Persediaan/Tambahan
Uang
Persediaan
(UP/TUP)
Tahun
Anggaran
2015
yang
belum
dipertanggungjawabkan atau disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Adapun sisa uang UP/TUP dimaksud telah seluruhnya disetorkan ke Kas Negara pada tanggal 19 Januari 2016. Kas Lainnya dan Setara Kas Rp 307.667.588,00.
C.1.2 Kas Lainnya dan Setara Kas Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2015 bersaldo sebesar Rp 307.667.588,00, adapun saldo per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 721.582.832,00, yang merupakan kas yang berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo rekening di bank maupun uang tunai.
Piutang Bukan Pajak Rp 441.961.357,00
C.1.3
Piutang Bukan Pajak
Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 441.961.357,00 dan Rp 154.234.324,00 yang merupakan semua hak atau klaim pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada tanggal pelaporan. Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2015 terdiri dari piutang atas pemotongan penghasilan kepada Pejabat/Pegawai pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang jatuh tempo pada Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp 119.812.741,00; serta Piutang kepada Pihak Ketiga atas kelebihan pembayaran di Tahun 2015 sebesar Rp 322.148.618,00.
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca
- 30 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
C.1.4 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak (Rp 2.209.806,00)
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih atas Piutang Jangka Pendek per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 2.209.806,00, adapun saldo per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 771.172,00. Nilai tersebut merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang. Piutang jangka pendek per 31 Desember 2015 pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian keseluruhannya digolongkan dalam piutang dengan kualitas lancar. Dengan demikian perhitungan penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek menggunakan nilai penyisihan sebesar 0,5%.
Persediaan Rp 1.369.787.637,00
C.1.5
Persediaan
Nilai Persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 1.369.787.637,00 dan Rp 988.071.168,00. Persediaan pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional perkantoran. Rincian Persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 16 Rincian Persediaan No.
Uraian
1
Barang Konsumsi
2
Bahan Untuk Pemeliharaan
3
Persediaan Lainnya Jumlah
31-Des-15
Rp
31-Des-14
1.244.023.377
858.829.510
79.761.210
82.300.608
46.003.050
46.941.050
1.369.787.637 Rp
988.071.168
Saldo persediaan per 31 Desember 2015 diperoleh berdasarkan hasil stock opname persediaan per tanggal dimaksud. Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik. Aset Tetap Rp 25.239.449.282,00
C.2
Aset Tetap Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp 25.239.449.282,00 dan Rp 28.741.046.392,00 yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 17 Rincian Aset Tetap No.
Uraian
31-Des-14
Peralatan dan Mesin
54.253.506.073
52.783.167.148
2
Gedung dan Bangunan
19.733.715.055
19.733.715.055
3
Aset Tetap Lainnya
63.071.925
63.071.925
Total Nilai Perolehan
74.050.293.053
72.579.954.128
Akumulasi Penyusutan
48.810.843.771
43.838.907.736
25.239.449.282
28.741.046.392
Jumlah
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca
31-Des-15
1
- 31 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Peralatan dan Mesin Rp 54.253.506.073,00
C.2.1 Peralatan dan Mesin Saldo Aset Tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah Rp 54.253.506.073,00 dan Rp 52.783.167.148,00. Penambahan nilai peralatan dan mesin terdiri atas realisasi Belanja dalam rangka perolehan Aset Tetap Peralatan dan Mesin s.d. 31 Desember Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 2.227.308.425,00 dan pengembangan nilai aset sebesar Rp 106.240.000,00. Adapun mutasi kurang berupa penghentian aset dari penggunaan aktif dengan total senilai Rp 863.209.500,00. Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 46.048.123.659,00, sehingga nilai buku Peralatan dan Mesin per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 8.205.382.414,00. Rincian mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 18 Rincian Mutasi Saldo Peralatan dan Mesin Jumlah Unit 7.127
Uraian Transaksi Nilai Perolehan per 31 Desember 2014 Mutasi Masuk - Pembelian - Pengembangan Nilai Aset
Saldo 52.783.167.148
189 -
2.227.308.425 106.240.000
Total Mutasi Masuk Mutasi Kurang - Penghentian Aset dari Penggunaan Aktif Total Mutasi Kurang Nilai Perolehan per 31 Desember 2015
2.333.548.425 17
863.209.500 863.209.500 54.253.506.073
7.299
Akumulasi penyusutan per 31 Desember 2015 Nilai Buku Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015
46.048.123.659 7.299
8.205.382.414
Transaksi penambahan saldo peralatan dan mesin melalui pembelian terdiri dari: Tabel 19 Rincian Mutasi Tambah Saldo Peralatan dan Mesin per Sub Kelompok Barang Kode Kelompok BMN
Mutasi Tambah Peralatan dan Mesin
Kuantitas
Nilai
A. Transaksi Pembelian 3.05
Alat Kantor dan Rumah Tangga
65
Rp
490.026.825
3.06
Alat Studio dan Komunikasi
18
Rp
144.245.200
3.10
Komputer Unit dan Perlengkapan Komputer
106
Rp
1.593.036.400
189
Rp
2.227.308.425
0
Rp
106.240.000
Rp
106.240.000
Rp
2.333.548.425
B. Transaksi Pengembangan Nilai Aset 3.10
Komputer Unit dan Perlengkapan Komputer
Mutasi Tambah Peralatan dan Mesin Tahun 2015
Transaksi kurang peralatan dan mesin berasal dari penghentian aset dari penggunaan aktif atas rencana penghapusannya sejumlah barang milik negara dalam kondisi rusak berat, yang terdiri atas:
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca
- 32 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Tabel 20 Rincian Mutasi Kurang Saldo Peralatan dan Mesin Penghentian Aset dari Penggunaan No.
Kode Barang
Jum lah Unit
Rupiah Aset
1
3020102003 (Mini Bus)
5 Unit
310.336.000
2
3020104001 (Sepeda Motor)
9 Unit
47.770.000
3
3100204001 (Server)
3 Unit
505.103.500
17 Unit
863.209.500
J UM L A H
Saldo aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dimaksud selanjutnya tercatat ke dalam akun Aset Lainnya, pada pos Aset Lain-Lain. Gedung dan Bangunan Rp 19.733.715.055,00
C.2.2 Gedung dan Bangunan Nilai perolehan gedung dan bangunan per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah Rp 19.733.715.055,00. Sedangkan nilai buku Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan yaitu Rp 16.970.994.943,00, yaitu sebesar nilai perolehan gedung dan bangunan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya sebesar Rp 2.762.720.112,00. C.2.3 Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya Rp 63.071.925,00
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 63.071.925,00. Aset Tetap Lainnya pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara fisik berupa koleksi Buku Perpustakaan dan Bahan Kartografi.
C.2.4 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp48.810.843.771,00
Saldo yang dilaporkan dalam pos Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 48.810.843.771,00. Adapun saldo per
31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp 43.838.907.736,00. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel di bawah ini. Tabel 21 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 No.
Aset Tetap
Nilai Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
1
Peralatan dan Mesin
54.253.506.073
46.048.123.659
8.205.382.414
2
Gedung dan Bangunan
19.733.715.055
2.762.720.112
16.970.994.943
3
Aset Tetap Lainnya
63.071.925
-
63.071.925
74.050.293.053
48.810.843.771
25.239.449.282
Jumlah
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca
- 33 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Piutang Jangka Panjang Nihil
C.3
Piutang Jangka Panjang
Nilai Piutang Jangka Panjang per tanggal 31 Desember 2015 bersaldo nihil, sedangkan per 31 Desember 2014 bersaldo sebesar Rp 31.586.981,00. Saldo Piutang Jangka Panjang merupakan nilai bersih antara Piutang Jangka Panjang Lainnya dikurangi nilai penyisihannya. Tidak terdapat piutang yang jatuh tempo setelah tahun 2016 pada Neraca per 31 Desember 2015.
Piutang Jangka Panjang Nihil
C.3.1 Piutang Jangka Panjang Lainnya Nilai Piutang Jangka Panjang Lainnya per tanggal 31 Desember 2015 bersaldo nihil, sedangkan per 31 Desember 2014 bersaldo sebesar Rp 31.586.981,00. Tidak terdapat Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2015 yang jatuh tempo di atas tahun 2016.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya Nihil
C.3.2 Penyisihan Piutang Tidak tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih atas Piutang jangka Panjang Lainnya per tanggal 31 Desember 2015 bersaldo nihil, sedangkan per tanggal 31 Desember 2014 bersaldo sebesar Rp 158.729,00. Nilai tersebut merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Piutang Jangka Panjang Lainnya yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.
Aset Lainnya Rp 1.222.891.000,00
C.4
Aset Lainnya
Saldo Aset Lainnya per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 1.222.891.000,00 dan Rp 858.000.000,00 yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap.
Aset Tak Berwujud Rp 1.222.891.000,00
C.4.1 Aset Tak Berwujud Saldo nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 1.222.891.000,00 dan Rp 858.000.000,00. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berupa software dan lisensi yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2015 terdiri dari: Tabel 22 Rincian Transaksi Aset tak Berwujud Tahun 2015
Jenis Aset Tak Berwujud Software Software Lisensi Software Software
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca
Transaksi SALDO AWAL Pembelian Pembelian Pengembangan Nilai Aset Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) Jumlah
Nilai Rp Rp Rp Rp Rp Rp
858.000.000 237.120.000 105.187.500 35.325.500 (12.742.000) 1.222.891.000
Unit 10 2 1 0 0 13
- 34 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Aset Lain-lain Rp 863.209.500,00
C.4.2 Aset Lain-lain Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 863.209.500,00 dan per 31 Desember 2014 bersaldo nihil. Aset lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional entitas.
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain (Rp 863.209.500,00)
C.4.3 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain Saldo yang dilaporkan dalam pos Akumulasi Penyusutan Aset Lain-Lain per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar minus Rp 863.209.500,00. Adapun per 31 Desember 2014 bersaldo Nihil.
KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek
C.5. Kewajiban Jangka Pendek C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga
Utang kepada Pihak Ketiga Rp 378.112.109,00
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 378.112.109,00 dan Rp 288.963.894,00. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Utang Pihak Ketiga per tanggal 31 Desember 2015 terdiri atas tagihan langganan daya dan jasa bulan Desember 2015 yang belum diselesaikan kepada Penyedia Barang terkait sampai dengan tanggal pelaporan sebesar Rp 69.601.958,00 dan utang kepada Pegawai berupa belanja pegawai yang masih harus dibayar, sebesar Rp 308.510.151,00. Tabel 23 Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga Utang kepada Pihak Ketiga
212111
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar
212112
Belanja Barang yang masih harus dibayar
Saldo Akhir 308.510.151 69.601.958 378.112.109
C.5.2 Uang Muka dari KPPN Uang Muka dari KPPN Rp 506.146.176,00
Saldo Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 506.146.176,00, sedangkan per 31 Desember 2014 bersaldo Nihil. Uang Muka KPPN merupakan UP/TUP yang masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.
EKUITAS Ekuitas Rp 28.201.434.949,00
C.6. Ekuitas Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp 28.201.434.949,00 dan Rp 31.204.786.631,00. Ekuitas adalah merupakan kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Catatan atas Laporan Keuangan - Neraca
- 35 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
D.
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan pendapatan, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari Pembandingan LO Tahun 2015 dengan Tahun 2014
kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Laporan Operasional pada Tahun Anggaran 2015 merupakan yang pertama kali disusun, sehingga tidak dapat dilakukan pembandingan dengan data tahun 2014.
Pendapatan PNBP
D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
Rp 12.467.275,00
Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 12.467.275,00 Pendapatan tersebut terdiri dari: Tabel 24 Rincian Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak URAIAN Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya Jumlah
12.467.275
-
% NAIK (TURUN) -
12.467.275
-
-
TAHUN 2015
TAHUN 2014
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya merupakan pendapatan-LO yang diperoleh dari Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan, serta Pendapatan dari Denda Keterlambatan Penyelesaian Peerjaan Pemerintah. Beban Pegawai
D.2 Beban Pegawai
Rp57.207.477.088,-
Jumlah Beban Pegawai untuk Tahun 2015 adalah sebesar Rp 57.207.477.088,00. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tabel 25 Rincian Beban Pegawai Tahun 2014
NAIK (TURUN) %
11.121.629.860
-
-
Beban Pembulatan Gaji PNS
203.504
-
-
Beban Tunj. Suami/Istri PNS
782.534.368
-
-
URAIAN JENIS BEBAN Beban Gaji Pokok PNS
Beban Tunj. Anak PNS
Tahun 2015
209.839.868
-
-
3.865.755.000
-
-
Beban Tunj. PPh PNS
491.372.934
-
-
Beban Tunj. Beras PNS
596.291.100
-
-
Beban Tunj. Struktural PNS
Beban Uang Makan PNS Beban Tunjangan Umum PNS Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) Pengembalian Beban Pegawai Jumlah
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional
1.867.537.800
-
-
358.385.000
-
-
37.953.487.571
-
-
(39.559.917)
-
-
57.207.477.088
-
-
- 36 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
D.3 Beban Persediaan Beban Persediaan Rp 5.612.394.083,-
Jumlah Beban Persediaan Tahun 2015 adalah sebesar Rp 5.612.394.083,00. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 26 Rincian Beban Persediaan URAIAN JENIS BEBAN
5.595.462.083 16.932.000
-
NAIK (TURUN) % -
5.612.394.083
-
-
TH 2015
Beban Persediaan Konsumsi Beban Persediaan Lainnya Jumlah Beban Persediaan
TH 2014
D.4 Beban Barang dan Jasa Beban Barang & Jasa Rp87.173.939.22100
Beban Barang dan Jasa Tahun 2015 adalah sebesar Rp 87.173.939.221,00. Beban Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang dan Jasa adalah sebagai berikut: Tabel 27 Rincian Beban Barang dan Jasa NAIK
URAIAN JENIS BEBAN
Tahun 2014
(TURUN) %
5.614.914.956
-
-
23.298.112.553
-
-
28.616.379.476
-
-
Beban Langganan Listrik
391.367.175
-
-
Beban Langganan Telepon
554.509.921
-
21.045.732
-
1.203.452.925
-
36.723.343.825
-
Beban Sewa
7.168.826.751
-
Beban Jasa Profesi
4.107.770.000
-
Beban Jasa Lainnya
8.410.512.816
-
Beban Barang Operasional Beban Barang Non Operasional Pengembalian Beban Barang Jumlah Beban Barang
Beban Langganan Air Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya Beban Jasa Konsultan
Pengembalian Beban Barang dan Jasa Jumlah Beban Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa
Tahun 2015
(296.648.033)
(23.269.400) 58.557.559.745
-
87.173.939.221
-
-
D.5 Beban Pemeliharaan Beban Pemeliharaan Rp 4.711.382.497,00
Beban pemeliharaan Tahun 2015 adalah sebesar 4.711.382.497,00. Beban pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharan adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional
- 37 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Tabel 28 Rincian Beban Pemeliharaan
URAIAN JENIS BEBAN
Des-15
TAHUN 2014
NAIK (TURUN) %
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
1.153.893.394
-
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
3.261.531.835 295.957.268
-
-
4.711.382.497
-
-
Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan Jumlah
Beban Perjalanan Dinas
D.6 Beban Perjalanan Dinas
Rp74.863.607.406,00
Beban Perjalanan Dinas Tahun 2015 adalah sebesar Rp 74.863.607.406,00. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban perjalanan Dinas adalah sebagai berikut: Tabel 29 Rincian Beban Perjalanan Dinas
TAHUN 2014
NAIK (TURUN) %
20.667.240.009
-
-
298.565.000
-
-
9.457.547.097
-
-
23.236.942.478
-
-
Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri
1.619.321.370
-
-
Beban Perjalanan Lainnya- Luar Negeri
20.019.129.247
-
-
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas
(435.137.795) -
-
URAIAN JENIS BEBAN Beban Perjalanan Biasa Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
Jumlah Beban Perjalanan Dinas
Des-15
74.863.607.406
Beban Penyusutan dan
D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2015 adalah sebesar Rp 5.835.145.535,00. Beban
Rp 5.835.145.535,00
penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi adalah sebagai berikut: Tabel 30 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional
TAHUN 2014
NAIK (TURUN) %
5.440.471.234
-
-
394.674.301
-
-
5.835.145.535
-
-
TAHUN 2015
- 38 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Beban Penyisihan Piutang
D.8 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Tak Tertagih
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan
Rp 1.279.905,00
piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.279.905,00. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih adalah sebagai berikut: Tabel 31 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
URAIAN JENIS BEBAN Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
TH 2015
NAIK (TURUN) %
TH 2014
1.279.905 1.279.905
-
-
D.9. KEGIATAN NON OPERASIONAL Pos Surplus/ Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak Surplus/ Defisit Dari
rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi Kmenterian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kegiatan Non
Surplus/ Defisit Dari Kegiatan Non Operasional adalah sebagai berikut:
Operasional Rp263.259.298,00
Tabel 32 Rincian Beban Surplus / Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
URAIAN JENIS BEBAN
TH 2015
NAIK (TURUN) %
TH 2014
Surplus (Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
263.259.298
0
0,00
Pendapatan dari kegiatan Non Operasional Lainnya
263.259.298
0
0,00
0
0
0,00
263.259.298
-
-
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Surplus (Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Operasional
- 39 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
E.
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibadingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan Perubahan Ekuitas pada Tahun Anggaran 2015 merupakan yang pertama kali disusun, sehingga tidak dapat dilakukan pembandingan dengan data tahun 2014. E.1 Ekuitas Awal Ekuitas Awal
Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 adalah sebesar Rp 31.204.76.631,00. Dalam Implementasi
Rp 31.204.786.631,00
akuntansi berbasis akrual yang dimulai tahun 2015, nilai ekuitas per 1 Januari 2015 tersebut adalah merupakan reklasifikasi dari akun-akun neraca per tanggal 31 Desember 2014, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 33 Rincian Reklasifikasi Saldo Ekuitas per 31 Desember 2014 Jenis Akun Nilai Kewajiban Yang Ditangguhkan 496.943.982 Ekuitas Dana Lancar 1.077.209.276 Ekuitas Dana Diinvestasikan 29.630.633.373 Ekuitas Per 1 Januari 2015 31.204.786.631
E.2 Surplus (Defisit) LO Surplus(defisit) LO
Jumlah Surplus (Defisit) LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah defisit sebesar
Rp(235.129.499.162,00)
Rp (235.129.499.162,00). Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional, kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa.
E.3 Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan Rp 623.536.346,00
Jumlah Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 623.536.346,00 yang berasal dari penyesuaian nilai aset, berupa barang persediaan pada tahun 2015.
E.4 Koreksi Nilai Persediaan Koreksi Nilai Persediaan Nihil
Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Tidak terdapat koreksi nilai persediaan untuk tahun 2015. E.5 Koreksi Aset Tetap
Koreksi Aset Tetap Nihil
Koreksi Aset Tetap merupakan koreksi kesalahan pencatatan nilai perolehan atas aset tetap yang perolehannya berasal dari tahun sebelumnya. Koreksi pencatatan aset tetap untuk tahun 2015 bersaldo nihil.
E.6 Koreksi Atas Beban Koreksi Atas Beban Rp(242.519.374,00)
Koreksi Atas Beban merupakan koreksi atas kesalahan pengakuan beban yang terjadi pada periode sebelumnya dan baru diketahui pada periode berjalan. Koreksi atas Beban sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp (242.519.374,00). Rincian koreksi atas beban untuk tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Perubahan Ekuitas
- 40 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Tabel 34 Rincian Koreksi Atas Beban Jenis Beban
Koreksi
Beban Perjalanan Dinas
128.507.930
Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar
114.011.444
Jumlah
242.519.374
Koreksi atas beban perjalanan dinas dilakukan terhadap pembayaran atas tunggakan biaya perjalanan dinas tahun 2014 sebesar Rp 128.507.930,00, yang dibayarkan di tahun 2015. Sedangkan Koreksi atas belanja pegawai yang masih harus dibayar, merupakan beban yang terjadi sebelum tahun 2015, atas Kenaikan Gaji Berkala para Pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan dibayarkan pada tahun 2016. Koreksi Atas Pendapatan Nihil
E.7 Koreksi Atas Pendapatan Koreksi Atas Pendapatan merupakan koreksi atas kesalahan pengakuan pendapatan yang terjadi pada periode sebelumnya dan baru diketahui pada periode berjalan. Tidak terdapat Koreksi atas Pendapatan untuk Tahun 2015.
Ekuitas Akhir Rp 28.201.434.949,00
E.8 Ekuitas Akhir Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 28.201.434.949,00.
Catatan atas Laporan Keuangan – Laporan Perubahan Ekuitas
- 41 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA F.1. PERUBAHAN MANAJEMEN DI TAHUN 2015 Pada tahun 2015, terjadi pergantian pimpinan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dimana terhitung sejak tanggal 12 Agustus 2015, Menteri Koordinator BidangPerekonomian dijabat oleh Bapak Darmin Nasution, menggantikan Bapak Sofyan Djalil.Pada Tahun 2015 juga ditetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 5 tahun 2015 tanggal 19 Mei 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang menggantikan peraturan sebelumnya yang diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2012 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Di dalam peraturan dimaksud, ditetapkan pula nomenklatur baru pada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
F.2. REKENING PEMERINTAH Pada Tahun Anggaran 2015, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggunakan dua rekening untuk menampung uang keperluan belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN: • Satuan Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) mengelola rekening pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Departemen Keuangan dengan nomor rekening 0507.01.000149.30.3 yang bersaldo Nihil per tanggal 31 Desember 2015. • Satuan Kerja Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755) mengelola rekening pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Departemen Keuangan dengan nomor rekening 0507.01.000148.30.7 yang bersaldo Nihil per tanggal 31 Desember 2015.
F.3. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN F.3.1. Piutang Satker Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Terdapat beberapa catatan terkait pengelolaan Piutang PNBP Lainnya pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Tahun Anggaran 2015, sebagai berikut: 1.
Saldo awal piutang per 1 Januari 2015 adalah sebesar Rp 185.980.034,00 dengan dasar penetapan piutang berupa Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
2.
Sampai dengan Oktober Tahun 2015, telah dilakukan penyetoran ke kas negara untuk pembayaran cicilan pelunasan piutang dengan total nilai setoran sebesar Rp 66.167.293,00.
3.
Berdasarkan mutasi piutang tersebut, saldo piutang per 31 Desember 2015 atas piutang yang belum dilunasi adalah sebesar Rp 119.812.740,00.
Rincian daftar piutang tersebut beserta mutasi saldo piutang selama tahun 2015 diuraikan dalam tabel terlampir.
Catatan atas Laporan Keuangan - Pengungkapan Lainnya
- 42 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
F.3.2. Temuan APIP Belum Ditindaklanjuti Berdasarkan hasil pemantauan tindak lanjut atas Laporan Hasil Audit (LHA) Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2007-2009, diketahui bahwa terdapat temuan yang belum selesai tindak lanjutnya, yang belum selesai dilakukan verifikasi oleh Tim Penyelesaian Kerugian Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan total nilai sebesar Rp 2.345.873.827,00. Nilai temuan tersebut belum dicatat dalam saldo Piutang dikarenakan belum selesainya proses verifikasi nilai temuan sehingga belum terdapat dokumen sumber pencatatan nilai piutang.
F.3.3. Revisi DIPA Sampai dengan 31 Desember Tahun Anggaran 2015, terdapat empat revisi yang dilakukan atas DIPA Bagian Anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (BA-035), yaitu pada: •
Satuan Kerja 427752 (Satker Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian), sebanyak 3 (tiga) kali revisi DIPA, dengan rincian sebagai berikut:
Revisi DIPA ke-1 tanggal 4 Maret 2015 berupa penambahan pagu anggaran akibat perubahan belanja K/L dalam APBN-P TA 2015 yang semula Rp295.092.142.000,00 menjadi Rp315.371.514.000,00 , penyesuaian RKA-K/L sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 2 Tahun 2015 tentang langkah-langkah penghematan dan pemanfaatan anggaran belanja perjalanan dinas dan meeting/konsinyering dalam rangka pelaksanaan APBN TA 2015, serta penyelesaian tunggakan tahun 2014 sebesar Rp.140.668.000,-
Revisi DIPA ke-2 tanggal 12 Oktober 2015, berupa Penyesuaian RKA-K/L sebagai tindak lanjut perubahan organisasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Revisi Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, serta penambahan pagu anggaran akibat percepatan penarikan Hibah Luar Negeri World Bank EITI Phase 2 in Indonesia No. TF-014993 dari sisa selisih kurs sebesar Rp. 2.519.718.000,00.
Revisi DIPA ke-3 tanggal 3 Desember 2015, berupa Penyesuaian/ralat kode akun sesuai kaidah akuntansi pemerintah dan perubahan pejabat perbendaharaan.
•
Satuan Kerja 427755 (Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus), sebanyak 2 (dua) kali revisi DIPA, dengan rincian sebagai berikut :
Revisi DIPA ke-1 tanggal 4 Maret 2015 berupa penambahan pagu anggaran yang semula Rp10.800.000.000,00 menjadi Rp11.313.000.000,00.
Revisi DIPA ke-2 tanggal 20 Mei 2015, berupa revisi pergeseran dalam Keluaran (Output) kegiatan dalam rangka mempercepat pencapaian kinerja yang ada di Renja K/L dan RKA-K/L.
Catatan atas Laporan Keuangan - Pengungkapan Lainnya
- 43 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Lampiran Pendukung o Cetakan SAIBA o Cetakan SIMAK-BMN o Laporan Pendukung Laporan Keuangan
Ringkasan
-0-
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN\LEMBAGA UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
: LRASS : 29-02-16 1 : : lu_pastk
(DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
No
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN
2
3
4
5
1 A
035
0
768,322,169
768,322,169
0.00
a. Penerimaan Perpajakan
0
0
0
0.00
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak
0
768,322,169
768,322,169
0.00
0
0
0
0.00
0
768,322,169
768,322,169
0.00
2. HIBAH
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH BELANJA Belanja Pegawai
81,455,969,000
57,242,882,181
(
24,213,086,819)
70.27
Belanja Barang
242,278,651,000
172,572,131,071
(
69,706,519,929)
71.23
5,469,612,000
2,698,439,425
(
2,771,172,575)
49.34
Pembayaran Bunga Utang
0
0
0
0.00
Subsidi
0
0
0
0.00
Hibah
0
0
0
0.00
Bantuan Sosial
0
0
0
0.00
Belanja Lain-lain
0
0
0
0.00
329,204,232,000
232,513,452,677
96,690,779,323)
70.63
0
0
0
0.00
a. Perbankan Dalam Negeri
0
0
0
0.00
b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto)
0
0
0
0.00
2. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO)
0
0
0
0.00
a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri
0
0
0
0.00
b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
Belanja Modal
JUMLAH BELANJA (B I + B II) C
6
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI
B
% REALISASI ANGGARAN
(
PEMBIAYAAN 1. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO)
JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) ,
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
035
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
2015 No
URAIAN
1
2
A A.I.1
: LRAST : 29 Februari 2016 1 : : lu_pastkt
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
2014
ANGGARAN
REALISASI
REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN
3
4
5
% REAL. ANGG.
ANGGARAN
REALISASI
REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN
% REAL. ANGG.
6
7
8
9
10
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENERIMAAN NEGARA
0
768,322,169
768,322,169
0.00
0
985,678,525
985,678,525
A.I.1.a
Penerimaan Perpajakan
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
A.I.1.b
Penerimaan Negara Bukan Pajak
0
768,322,169
768,322,169
0.00
0
985,678,525
985,678,525
0.00
A.I.2
HIBAH
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A.I + A. II) B B.I.1
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
768,322,169
768,322,169
0.00
0
985,678,525
985,678,525
0.00
BELANJA NEGARA 320,818,929,000
224,546,284,013
(
96,272,644,987)
69.99
283,875,818,000
197,147,710,109
(
86,728,107,891)
69.45
B.I.1.a
Belanja Pegawai
81,455,969,000
57,242,882,181
(
24,213,086,819)
70.27
59,008,557,000
44,838,468,677
(
14,170,088,323)
75.99
B.I.1.b
Belanja Barang
233,893,348,000
164,604,962,407
(
69,288,385,593)
70.38
223,155,361,000
150,662,237,832
(
72,493,123,168)
67.51
B.I.1.c
Belanja Modal
5,469,612,000
2,698,439,425
(
2,771,172,575)
49.34
1,711,900,000
1,647,003,600
64,896,400)
96.21
B.I.1.d
Pembayaran Bunga Utang
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
B.I.1.e
Subsidi
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
B.I.1.f
Hibah
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
B.I.1.g
Bantuan Sosial
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
B.I.1.h
Belanja Lain-lain
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
8,385,303,000
7,967,168,664
(
418,134,336)
95.01
9,224,315,000
7,428,616,786
(
1,795,698,214)
80.53
0
0.00
0
0
0
0.00
(
418,134,336)
95.01
9,224,315,000
7,428,616,786
(
1,795,698,214)
80.53
B.I.2
Rupiah Murni
Pinjaman dan Hibah
B.I.2.a
Belanja Pegawai
B.I.2.b
Belanja Barang
B.I.2.c B.I.2.d
(
0
0
8,385,303,000
7,967,168,664
Belanja Modal
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
Pembayaran Bunga Utang
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
B.I.2.e
Subsidi
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
B.I.2.f
Hibah
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
B.I.2.g
Bantuan Sosial
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
B.I.2.h
Belanja Lain-lain
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
329,204,232,000
232,513,452,677
96,690,779,323)
70.63
293,100,133,000
204,576,326,895
88,523,806,105)
69.80
JUMLAH BELANJA (B.I + B. II) C
PEMBIAYAAN
C.I
PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO)
(
(
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
C.I.1
Perbankan Dalam Negeri
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
C.I.2
Non Perbankan Dalam Negeri (Neto)
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
C.II
PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
035
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
2015 No
URAIAN
1
2
: LRAST : 29 Februari 2016 2 : : lu_pastkt
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
2014
ANGGARAN
REALISASI
REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN
% REAL. ANGG.
ANGGARAN
REALISASI
REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN
% REAL. ANGG.
3
4
5
6
7
8
9
10
C.II.1
Penarikan Pinjaman Luar Negeri
0
0
0
0.00
0
0
0
C.II.1
Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2)
,
0.00
NERACA TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2015 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
035
Kode Laporan: Tanggal : Halaman :
LSAIKB 29/02/16 1
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
NAMA PERKIRAAN
JUMLAH
1
2
ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Pengeluaran
506,146,176
Kas Lainnya dan Setara Kas
307,667,588
Piutang Bukan Pajak
441,961,357
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
(
Piutang Bukan Pajak (Netto)
2,209,806) 439,751,551
Persediaan
1,369,787,637
JUMLAH ASET LANCAR
2,623,352,952
ASET TETAP Peralatan dan Mesin
54,253,506,073
Gedung dan Bangunan
19,733,715,055
Aset Tetap Lainnya
63,071,925
Akumulasi Penyusutan
(
48,810,843,771)
JUMLAH ASET TETAP
25,239,449,282
ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud
1,222,891,000
Aset Lain-lain
863,209,500
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
(
JUMLAH ASET LAINNYA
863,209,500)
1,222,891,000
JUMLAH ASET
29,085,693,234 KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang kepada Pihak Ketiga
378,112,109
Uang Muka dari KPPN
506,146,176
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
884,258,285
JUMLAH KEWAJIBAN
884,258,285 EKUITAS
EKUITAS Ekuitas
28,201,434,949
JUMLAH EKUITAS
28,201,434,949
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
29,085,693,234 ,
NERACA TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
Kode Laporan: : Tanggal : Halaman
NSAIKLT 29/02/16 1
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Kenaikan (Penurunan)
JUMLAH NAMA PERKIRAAN 1
2015
2014
Jumlah
%
2
3
4
5
ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Pengeluaran
506,146,176
0
Kas Lainnya dan Setara Kas
307,667,588
721,582,832
Piutang Bukan Pajak
441,961,357
154,234,324
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
(
Piutang Bukan Pajak (Netto)
2,209,806)
(
506,146,176 (
771,172)
413,915,244)
(
0.00 (
57.36)
287,727,033
186.55
1,438,634)
186.55
439,751,551
153,463,152
286,288,399
186.55
1,369,787,637
988,071,168
381,716,469
38.63
2,623,352,952
1,863,117,152
760,235,800
40.80
Peralatan dan Mesin
54,253,506,073
52,783,167,148
1,470,338,925
2.79
Gedung dan Bangunan
19,733,715,055
19,733,715,055
0
0.00
63,071,925
63,071,925
0
0.00 11.34
Persediaan JUMLAH ASET LANCAR ASET TETAP
Aset Tetap Lainnya Akumulasi Penyusutan
(
48,810,843,771)
43,838,907,736)
(
4,971,936,035)
25,239,449,282
28,741,046,392
(
3,501,597,110) (
12.18)
Piutang Jangka Panjang lainnya
0
31,745,710
(
31,745,710) (
100.00)
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka Panjang Lainnya
0
158,729 (
100.00)
Piutang Jangka Panjang Lainnya(Netto)
0
31,586,981
(
31,586,981) (
100.00)
0
31,586,981
(
31,586,981) (
100.00)
1,222,891,000
858,000,000
364,891,000
42.53
863,209,500
0
863,209,500
0.00
863,209,500)
0
863,209,500)
0.00
1,222,891,000
858,000,000
364,891,000
42.53
29,085,693,234
31,493,750,525
Utang kepada Pihak Ketiga
378,112,109
288,963,894
89,148,215
30.85
Uang Muka dari KPPN
506,146,176
0
506,146,176
0.00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
884,258,285
288,963,894
595,294,391
206.01
JUMLAH KEWAJIBAN
884,258,285
288,963,894
595,294,391
206.01
28,201,434,949
31,204,786,631
(
3,003,351,682)
(
9.62)
28,201,434,949
31,204,786,631
(
3,003,351,682)
(
9.62)
JUMLAH ASET TETAP
(
PIUTANG JANGKA PANJANG
JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG
(
158,729)
ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud Aset Lain-lain Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET
(
(
(
2,408,057,291)
(
7.65)
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
EKUITAS EKUITAS Ekuitas
JUMLAH EKUITAS
NERACA TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
Kode Laporan: : Tanggal : Halaman
NSAIKLT 29/02/16 2
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Kenaikan (Penurunan)
JUMLAH NAMA PERKIRAAN 1 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2015
2014
Jumlah
%
2
3
4
5
29,085,693,234 ,
31,493,750,525
(
2,408,057,291)
(
7.65)
: Tanggal Kode Laporan: : Halaman
LAPORAN OPERASIONAL TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA
29/02/16 lu_lokl 1
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2015 DAN 2014
(DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
: 035
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Kenaikan (Penurunan)
JUMLAH URAIAN 2015 1
2014
2
3
Jumlah
%
4
5
KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN PERPAJAKAN Pendapatan Pajak Penghasilan
0
0
0
0
Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan Barang Mewah
0
0
0
0
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan
0
0
0
0
Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
0
0
0
0
Pendapatan Cukai
0
0
0
0
Pendapatan Pajak Lainnya
0
0
0
0
Pendapatan Bea Masuk
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pendapatan Sumber Daya Alam
0
0
0
0
Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba
0
0
0
0
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya
12,467,275
0
12,467,275
0
12,467,275
0
12,467,275
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12,467,275
0
12,467,275
0
57,207,477,088
0
57,207,477,088
0
5,612,394,083
0
5,612,394,083
0
87,173,939,221
0
87,173,939,221
0
4,711,382,497
0
4,711,382,497
0
Pendapatan Bea Keluar Jumlah Pendapatan Perpajakan PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK
Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak PENDAPATAN HIBAH Pendapatan Hibah Jumlah Pendapatan Hibah JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL BEBAN OPERASIONAL Beban Pegawai Beban Persediaan Beban Barang dan Jasa Beban Pemeliharaan Beban Perjalanan Dinas
74,863,607,406
0
74,863,607,406
0
Beban Barang Untuk Diserahkan Kepaada Masyarakat
0
0
0
0
Beban Bunga
0
0
0
0
Beban Subsidi
0
0
0
0
Beban Hibah
0
0
0
0
Beban Bantuan Sosial
0
0
0
0
5,835,145,535
0
5,835,145,535
0
Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
1,279,905
0
1,279,905
0
Beban Transfer
0
0
0
0
Beban Lain-Lain
0
0
0
0
235,405,225,735
0
235,405,225,735
0
235,392,758,460)
0
235,392,758,460)
0
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL
(
(
: Tanggal Kode Laporan: : Halaman
LAPORAN OPERASIONAL TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA
29/02/16 lu_lokl 2
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2015 DAN 2014
(DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
: 035
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Kenaikan (Penurunan)
JUMLAH URAIAN 2015 1
2014
2
3
Jumlah
%
4
5
KEGIATAN NON OPERASIONAL SURPLUS/(DEFISIT) PELEPASAN ASET NON LANCAR Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
263,259,298
0
263,259,298
0
0
0
0
0
263,259,298
0
263,259,298
0
Beban Pelepasan Aset Non Lancar Jumlah Surplus/(defisit) Pelepasan Aset Non Lancar SURPLUS/(DEFISIT) PENYELESAIAN KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Pendapatan Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang Jumlah Surplus/(defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Jumlah Surplus/(defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
263,259,298
263,259,298
POS LUAR BIASA Beban Luar Biasa
0
SURPLUS/(DEFISIT) DARI POS LUAR BIASA
SURPLUS / (DEFISIT) - LO
0
0
(
235,129,499,162)
,
0
0
0
0 (
235,129,499,162)
0
: Tanggal Kode Laporan: : Halaman
29/02/16 lu_lpekl 1
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TINGKAT KEMENTERIAN/LEMBAGA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
(DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
: 035
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Kenaikan (Penurunan)
JUMLAH URAIAN 1 EKUITAS AWAL SURPLUS/DEFISIT - LO
(
PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN Penyesuaian Nilai Aset Penyesuaian Nilai Kewajiban DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI / KESALAHAN MENDASAR
(
2015
2014
Jumlah
%
2
3
4
5
31,204,786,631
0
235,129,499,162)
0
623,536,346
0
623,536,346
0
0
0
242,519,374)
0
(
31,204,786,631
0.00
235,129,499,162)
0.00
623,536,346
0.00
(
623,536,346
0.00
0
0.00
242,519,374)
0.00
Koreksi Nilai Persediaan
0
0
0
0.00
Selisih Revaluasi Aset Tetap
0
0
0
0.00
0
0.00
242,519,374)
0.00
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Lain-lain
(
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS EKUITAS AKHIR
(
0
0
242,519,374)
0
231,745,130,508
0
3,003,351,682)
0
28,201,434,949
0
,
(
231,745,130,508 (
0.00
3,003,351,682)
0.00
28,201,434,949
0.00
Kode Laporan : Tanggal : Halaman :
NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2015 ( DALAM RUPIAH ) KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
: 035
KODE KODE TRANS PERKIRAAN
NPSAIKT 29-02-16 1
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
NAMA PERKIRAAN 3
DEBET
KREDIT
4
5
1
2
0
111611
Kas di Bendahara Pengeluaran
273,360,295
0
111613
Kas di Bendahara Pengeluaran TUP
232,785,881
0
111821
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
307,667,588
0
115211
Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak
322,148,616
0
115212
Piutang Lainnya
119,812,741
0
116211
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP
0
116212
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya
0
117111
Barang Konsumsi
0
117113
Bahan untuk Pemeliharaan
79,761,210
0
117199
Persediaan Lainnya
46,003,050
0
132111
Peralatan dan Mesin
54,253,506,073
0
133111
Gedung dan Bangunan
19,733,715,055
0
135121
Aset Tetap Lainnya
0
137111
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
0
137211
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
0
162151
Software
0
162161
Lisensi
105,187,500
0
166112
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam Operasi Pemerintahan
863,209,500
0
169122
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasi
863,209,500
0
212111
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar
308,510,151
0
212112
Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar
69,601,958
0
219511
Uang Muka dari KPPN
0
313111
Ditagihkan ke Entitas Lain
0
313121
Diterima dari Entitas Lain
0
391111
Ekuitas
0
391117
Penyesuaian Nilai Persediaan
0
391119
Koreksi Lainnya
3
423141
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
3
423752
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
3
423952
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu
3
511111
Beban Gaji Pokok PNS
3
511119
Beban Pembulatan Gaji PNS
3
511119
Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS
3
511121
Beban Tunj. Suami/Istri PNS
3
511121
Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS
3
511122
Beban Tunj. Anak PNS
1,610,743 599,063 1,244,023,377
63,071,925 46,048,123,659 2,762,720,112 1,117,703,500
506,146,176 232,513,452,677 768,322,169 31,204,786,631 623,536,346 242,519,374 116,640 12,350,635 263,259,298 11,121,629,860 203,504 19,927 782,534,368 398,672 209,839,868
Kode Laporan : : Tanggal : Halaman
NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2015 ( DALAM RUPIAH ) KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
: 035
KODE KODE TRANS PERKIRAAN
NPSAIKT 29-02-16 2
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
NAMA PERKIRAAN 3
DEBET
KREDIT
4
5
1
2
3
511122
Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS
3
511123
Beban Tunj. Struktural PNS
3
511123
Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS
3
511125
Beban Tunj. PPh PNS
491,372,934
3
511126
Beban Tunj. Beras PNS
596,291,100
3
511129
Beban Uang Makan PNS
3
511151
Beban Tunjangan Umum PNS
3
512411
Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)
3
512411
Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)
3
521111
Beban Keperluan Perkantoran
3
521114
Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
3
521115
Beban Honor Operasional Satuan Kerja
3
521119
Beban Barang Operasional Lainnya
3
521119
Pengembalian Beban Barang Operasional Lainnya
3
521211
Beban Bahan
3
521211
Pengembalian Beban Bahan
3
521213
Beban Honor Output Kegiatan
3
521213
Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan
3
521219
Beban Barang Non Operasional Lainnya
3
522111
Beban Langganan Listrik
391,367,175
3
522112
Beban Langganan Telepon
554,509,921
3
522113
Beban Langganan Air
3
522119
Beban Langganan Daya dan Jasa Lainnya
3
522131
Beban Jasa Konsultan
3
522131
Pengembalian Beban Jasa Konsultan
3
522141
Beban Sewa
3
522141
Pengembalian Beban Sewa
3
522151
Beban Jasa Profesi
4,107,770,000
3
522191
Beban Jasa Lainnya
8,410,512,816
3
522191
Pengembalian Beban Jasa Lainnya
3
523111
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
1,153,893,394
3
523121
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
3,261,531,835
3
524111
Beban Perjalanan Biasa
3
524111
Pengembalian Beban Perjalanan Biasa
3
524113
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota
3
524114
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
159,468 3,865,755,000 1,039,350
1,867,537,800 358,385,000 37,953,487,571 37,942,500 2,679,619,175 2,538,000 971,780,000 1,960,977,781 2,359,761 11,176,253,461 32,933,272 11,059,705,000 261,355,000 1,062,154,092
21,045,732 1,203,452,925 36,723,343,825 5,544,400 7,168,826,751 16,900,000
825,000
20,667,240,009 270,559,980 298,565,000 9,457,547,097
Kode Laporan : : Tanggal : Halaman
NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2015 ( DALAM RUPIAH ) KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
: 035
KODE KODE TRANS PERKIRAAN
NPSAIKT 29-02-16 3
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
NAMA PERKIRAAN
1
2
3
3
524114
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
3
524119
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
3
524119
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
3
524211
Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri
3
524219
Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri
3
524219
Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri
3
591111
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin
3
591211
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan
3
593111
Beban Persediaan konsumsi
3
593113
Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan
3
593149
Beban Persediaan Lainnya
3
594211
Beban Penyisihan Piutang PNBP
3
594212
Beban Penyisihan Piutang Lainnya
DEBET
KREDIT
4
5 2,115,000
23,236,942,478 149,783,904 1,619,321,370 20,019,129,247 12,678,911 5,440,471,234 394,674,301 5,595,462,083 295,957,268 16,932,000 1,610,743
JUMLAH
330,838 315,972,969,572
315,972,969,572
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01 : 29 Februari 2016 1 : : lu_lrabi1t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 01
RUPIAH MURNI
01
PELAYANAN UMUM
01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01
03
PELAYANAN UMUM
01
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian
06
PEMBANGUNAN DAERAH
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 04
EKONOMI
01
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01
02
TENAGA KERJA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03
36,300,000,000
33,813,000,000
11,128,434,822
20,866,062,640
(
114,317,206)
20,751,745,434
61.37
13,061,254,566
36,300,000,000
33,813,000,000
11,128,434,822
20,866,062,640
(
114,317,206)
20,751,745,434
61.71
13,061,254,566
110,220,057,000
130,499,429,000
35,529,649,535
97,474,511,941
(
185,964,598)
97,288,547,343
74.55
33,210,881,657
110,220,057,000
130,499,429,000
35,529,649,535
97,474,511,941
(
185,964,598)
97,288,547,343
74.69
33,210,881,657
2,500,000,000
2,500,000,000
724,654,120
1,423,352,855
0
1,423,352,855
56.93
1,076,647,145
2,500,000,000
2,500,000,000
724,654,120
1,423,352,855
0
1,423,352,855
56.93
1,076,647,145
149,020,057,000
166,812,429,000
47,382,738,477
119,763,927,436
(
300,281,804)
119,463,645,632
71.80
47,348,783,368
27,400,000,000
27,400,000,000
10,609,654,289
21,772,958,074
(
190,653,520)
21,582,304,554
78.77
5,817,695,446
27,400,000,000
27,400,000,000
10,609,654,289
21,772,958,074
(
190,653,520)
21,582,304,554
79.46
5,817,695,446
1,000,000,000
1,000,000,000
505,893,856
772,588,306
(
2,550,600)
770,037,706
77.00
229,962,294
1,000,000,000
1,000,000,000
505,893,856
772,588,306
(
2,550,600)
770,037,706
77.26
229,962,294
15,100,000,000
14,558,550,000
6,286,429,102
10,084,599,839
(
4,707,800)
10,079,892,039
69.24
4,478,657,961
15,100,000,000
14,558,550,000
6,286,429,102
10,084,599,839
(
4,707,800)
10,079,892,039
69.27
4,478,657,961
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
04
PENGAIRAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05
06
PERTAMBANGAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06
07
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07
08
TRANSPORTASI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
09
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09 90
EKONOMI LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90
99
sub fungsi tidak ada
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 99
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01 : 29 Februari 2016 2 : : lu_lrabi1t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
7,500,000,000
7,500,000,000
3,107,713,125
5,075,270,373
(
16,144,200)
5,059,126,173
67.46
2,440,873,827
7,500,000,000
7,500,000,000
3,107,713,125
5,075,270,373
(
16,144,200)
5,059,126,173
67.67
2,440,873,827
8,000,000,000
8,841,450,000
3,748,298,815
6,307,102,077
(
49,780,188)
6,257,321,889
70.77
2,584,128,111
8,000,000,000
8,841,450,000
3,748,298,815
6,307,102,077
(
49,780,188)
6,257,321,889
71.34
2,584,128,111
2,500,000,000
2,200,000,000
714,278,424
1,479,010,680
(
150,000)
1,478,860,680
67.22
721,139,320
2,500,000,000
2,200,000,000
714,278,424
1,479,010,680
(
150,000)
1,478,860,680
67.23
721,139,320
2,000,000,000
2,000,000,000
1,059,146,864
1,558,010,774
(
100,000)
1,557,910,774
77.90
442,089,226
2,000,000,000
2,000,000,000
1,059,146,864
1,558,010,774
(
100,000)
1,557,910,774
77.90
442,089,226
7,300,000,000
7,300,000,000
2,592,427,967
5,254,886,334
(
2,428,120)
5,252,458,214
71.95
2,047,541,786
7,300,000,000
7,300,000,000
2,592,427,967
5,254,886,334
(
2,428,120)
5,252,458,214
71.98
2,047,541,786
2,400,000,000
3,900,000,000
2,089,911,192
3,343,403,756
(
16,240,606)
3,327,163,150
85.31
572,836,850
2,400,000,000
3,900,000,000
2,089,911,192
3,343,403,756
(
16,240,606)
3,327,163,150
85.73
572,836,850
13,500,000,000
13,500,000,000
5,141,326,434
9,008,968,087
(
166,060,700)
8,842,907,387
65.50
4,657,092,613
13,500,000,000
13,500,000,000
5,141,326,434
9,008,968,087
(
166,060,700)
8,842,907,387
66.73
4,657,092,613
56,406,500,000
56,406,500,000
31,708,657,157
34,825,802,250
(
9,151,335)
34,816,650,915
61.72
21,589,849,085
56,406,500,000
56,406,500,000
31,708,657,157
34,825,802,250
(
9,151,335)
34,816,650,915
61.74
21,589,849,085
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04
06
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01
09
HIBAH LUAR NEGERI
04
EKONOMI
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09
JUMLAH BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
143,106,500,000
144,606,500,000
67,563,737,225
99,482,600,550
(
457,967,069)
7,900,000,000
9,400,000,000
3,517,709,744
6,074,179,900
(
7,900,000,000
9,400,000,000
3,517,709,744
6,074,179,900
(
7,900,000,000
9,400,000,000
3,517,709,744
6,074,179,900
300,026,557,000
320,818,929,000
118,464,185,446
5,865,585,000
2,594,026,000
5,865,585,000
: LRBKW 01 : 29 Februari 2016 3 : : lu_lrabi1t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
99,024,633,481
68.80
45,581,866,519
16,175,000)
6,058,004,900
64.45
3,341,995,100
16,175,000)
6,058,004,900
64.62
3,341,995,100
(
16,175,000)
6,058,004,900
64.62
3,341,995,100
225,320,707,886
(
774,423,873)
224,546,284,013
70.23
96,272,644,987
688,637,500
2,594,025,096
(
25,188,272)
2,568,836,824
99.03
25,189,176
2,594,026,000
688,637,500
2,594,025,096
(
25,188,272)
2,568,836,824
100.00
25,189,176
0
5,791,277,000
5,406,076,840
5,406,076,840
(
7,745,000)
5,398,331,840
93.21
392,945,160
0
5,791,277,000
5,406,076,840
5,406,076,840
(
7,745,000)
5,398,331,840
93.35
392,945,160
5,865,585,000
8,385,303,000
6,094,714,340
8,000,101,936
(
32,933,272)
7,967,168,664
95.41
418,134,336
5,865,585,000
8,385,303,000
6,094,714,340
8,000,101,936
(
32,933,272)
7,967,168,664
95.41
418,134,336
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.63
96,690,779,323
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
01
MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
JUMLAH BELANJA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
: LRBKW 01 : 29 Februari 2016 4 : : lu_lrabi1t % REALISASI ANGGARAN
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
9
SISA ANGGARAN
10
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH
0199
INSTANSI PUSAT
JUMLAH BELANJA
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.63
96,690,779,323
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
17,092,456,000
17,092,456,000
2,578,171,720
11,080,696,260
0
11,080,696,260
64.83
6,011,759,740
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK 51 5111
BELANJA PEGAWAI Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
511111
Belanja Gaji Pokok PNS
511119
Belanja Pembulatan Gaji PNS
540,000
540,000
41,629
202,681
(
19,927)
182,754
33.84
357,246
511121
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
764,928,000
778,928,000
181,926,556
778,554,048
(
398,672)
778,155,376
99.90
772,624
511122
Belanja Tunj. Anak PNS
511123
Belanja Tunj. Struktural PNS
511125
207,878,000
209,878,000
49,031,193
209,817,302
(
159,468)
209,657,834
99.90
220,166
5,249,660,000
5,282,420,000
1,022,295,000
3,843,005,000
(
1,039,350)
3,841,965,650
72.73
1,440,454,350
Belanja Tunj. PPh PNS
767,798,000
767,798,000
79,371,298
488,146,391
0
488,146,391
63.58
279,651,609
511126
Belanja Tunj. Beras PNS
607,749,000
607,749,000
151,864,740
595,277,220
0
595,277,220
97.95
12,471,780
511129
Belanja Uang Makan PNS
3,732,320,000
3,734,810,000
802,644,000
1,977,856,000
0
1,977,856,000
52.96
1,756,954,000
511151
Belanja Tunjangan Umum PNS
527,475,000
527,475,000
80,475,000
358,385,000
0
358,385,000
67.94
169,090,000
28,950,804,000
29,002,054,000
4,945,821,136
19,331,939,902
1,617,417)
19,330,322,485
66.66
9,671,731,515
634,284,000
634,284,000
0
0
0
0
0.00
634,284,000
634,284,000
634,284,000
0
0
0
0
0.00
634,284,000
25,018,509,000
45,759,631,000
9,556,543,637
37,950,502,196
37,942,500)
37,912,559,696
82.85
7,847,071,304
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 5122 512211
Belanja Uang Lembur JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122
5124 512411
(
Belanja Lembur
Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)
(
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1 512412
2 Belanja Pegawai Transito JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51
52 5211
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
: LRBKW 01 : 29 Februari 2016 5 : : lu_lrabi1t % REALISASI ANGGARAN
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
9
SISA ANGGARAN
10
6,060,000,000
6,060,000,000
0
0
0
0
0.00
6,060,000,000
31,078,509,000
51,819,631,000
9,556,543,637
37,950,502,196
(
37,942,500)
37,912,559,696
73.24
13,907,071,304
60,663,597,000
81,455,969,000
14,502,364,773
57,282,442,098
(
39,559,917)
57,242,882,181
70.32
24,213,086,819
2,517,044,000
3,033,198,000
1,145,217,100
2,679,619,175
0
2,679,619,175
88.34
353,578,825
25,200,000
48,300,000
1,795,500
2,538,000
0
2,538,000
5.25
45,762,000
370,640,000
971,780,000
0
971,780,000
85.43
165,800,000
BELANJA BARANG Belanja Barang Operasional
521111
Belanja Keperluan Perkantoran
521114
Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
521115
Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
1,141,300,000
1,137,580,000
521119
Belanja Barang Operasional Lainnya
4,508,584,000
2,051,020,000
637,137,506
1,960,977,781
(
2,359,761)
1,958,618,020
95.49
92,401,980
8,192,128,000
6,270,098,000
2,154,790,106
5,614,914,956
(
2,359,761)
5,612,555,195
89.55
657,542,805
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 5212
Belanja Barang Non Operasional
521211
Belanja Bahan
14,813,223,000
26,811,456,000
7,583,191,586
11,176,253,461
(
32,933,272)
11,143,320,189
41.56
15,668,135,811
521213
Belanja Honor Output Kegiatan
13,629,600,000
16,760,566,000
7,899,935,000
11,099,935,000
(
261,355,000)
10,838,580,000
64.67
5,921,986,000
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya
0
1,062,154,092
77.90
301,412,908
(
294,288,272)
23,044,054,281
51.94
21,891,534,719
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 5218 521811
1,363,567,000
839,260,275
1,062,154,092
44,935,589,000
16,322,386,861
23,338,342,553
0
9,842,455,000
3,087,546,614
5,666,531,474
0
5,666,531,474
57.57
4,175,923,526
0
9,842,455,000
3,087,546,614
5,666,531,474
0
5,666,531,474
57.57
4,175,923,526
Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218
5221
1,745,852,000 30,188,675,000
Belanja Jasa
522111
Belanja Langganan Listrik
379,500,000
379,500,000
113,387,658
358,928,756
0
358,928,756
94.58
20,571,244
522112
Belanja Langganan Telepon
965,700,000
871,200,000
158,223,912
517,346,382
0
517,346,382
59.38
353,853,618
522113
Belanja Langganan Air
69,000,000
36,000,000
9,965,044
21,045,732
0
21,045,732
58.46
14,954,268
522119
Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya
1,564,838,000
1,447,694,000
618,164,775
1,203,452,925
0
1,203,452,925
83.13
244,241,075
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01 : 29 Februari 2016 6 : : lu_lrabi1t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
522131
Belanja Jasa Konsultan
45,734,431,000
53,793,707,000
34,682,626,312
37,024,344,128
(
5,544,400)
37,018,799,728
68.82
16,774,907,272
522141
Belanja Sewa
10,804,299,000
11,236,659,000
5,670,965,888
7,168,826,751
(
16,900,000)
7,151,926,751
63.65
4,084,732,249
522151
Belanja Jasa Profesi
6,451,640,000
10,184,760,000
2,521,570,000
4,107,770,000
0
4,107,770,000
40.33
6,076,990,000
522191
Belanja Jasa Lainnya
17,183,185,000
15,132,681,000
4,702,481,411
8,425,470,494
83,152,593,000
93,082,201,000
48,477,385,000
58,827,185,168
848,300,000
1,180,000,000
720,876,836
1,153,893,394
3,585,384,000
3,272,684,000
1,944,930,230
3,261,531,835
4,433,684,000
4,452,684,000
2,665,807,066
4,415,425,229
40,976,684,000
22,650,054,000
7,426,044,327
20,812,490,339
331,755,000
638,953,000
121,755,000
298,565,000
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 5231
825,000)
8,424,645,494
55.67
6,708,035,506
23,269,400)
58,803,915,768
63.20
34,278,285,232
0
1,153,893,394
97.79
26,106,606
0
3,261,531,835
99.66
11,152,165
0
4,415,425,229
99.16
37,258,771
270,559,980)
20,541,930,359
90.69
2,108,123,641
0
298,565,000
46.73
340,388,000
2,115,000)
9,455,432,097
81.97
2,079,719,903
Belanja Pemeliharaan
523111
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
523121
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231
5241
( (
Belanja Perjalanan Dalam Negeri
524111
Belanja Perjalanan Biasa
524113
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
524114
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
22,182,343,000
11,535,152,000
5,096,614,097
9,457,547,097
524119
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
23,750,038,000
25,628,000,000
12,616,090,858
23,252,278,778
(
149,783,904)
23,102,494,874
90.15
2,525,505,126
87,240,820,000
60,452,159,000
25,260,504,282
53,820,881,214
(
422,458,884)
53,398,422,330
89.03
7,053,736,670
6,067,154,000
1,860,513,000
677,721,892
1,619,321,370
0
1,619,321,370
87.04
241,191,630
21,236,091,000
21,382,952,000
10,246,352,367
20,024,584,335
(
12,678,911)
20,011,905,424
93.59
1,371,046,576
27,303,245,000
23,243,465,000
10,924,074,259
21,643,905,705
(
12,678,911)
21,631,226,794
93.12
1,612,238,206
240,511,145,000
242,278,651,000
108,892,494,188
173,327,186,299
(
755,055,228)
172,572,131,071
71.54
69,706,519,929
4,417,400,000
4,584,612,000
833,557,825
2,333,548,425
0
2,333,548,425
50.90
2,251,063,575
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 5242
(
Belanja Perjalanan Luar Negeri
524211
Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri
524219
Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52
53
(
BELANJA MODAL
5321
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
532111
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2 JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321
5361
Belanja Modal Lainnya
536111
Belanja Modal Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53
JUMLAH BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
5
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
6
7
4,417,400,000
4,584,612,000
833,557,825
2,333,548,425
300,000,000
885,000,000
330,483,000
377,633,000
(
300,000,000
885,000,000
330,483,000
377,633,000
(
4,717,400,000
5,469,612,000
1,164,040,825
2,711,181,425
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8 0
: LRBKW 01 : 29 Februari 2016 7 : : lu_lrabi1t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
2,333,548,425
50.90
2,251,063,575
12,742,000)
364,891,000
41.23
520,109,000
12,742,000)
364,891,000
42.67
520,109,000
(
12,742,000)
2,698,439,425
49.57
2,771,172,575
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT JENIS SATUAN KERJA UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : KP JENIS SATUAN KERJA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KANTOR PUSAT REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01a : 29 Februari 2016 1 : : lu_lrabi2t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 01
RUPIAH MURNI
01
PELAYANAN UMUM
01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
03
PELAYANAN UMUM
01
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03 06
PEMBANGUNAN DAERAH
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 JUMLAH BELANJA FUNGSI 01
04
EKONOMI
01
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01
02
TENAGA KERJA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02
36,300,000,000
33,813,000,000
11,128,434,822
20,866,062,640
(
114,317,206)
20,751,745,434
61.37
13,061,254,566
36,300,000,000
33,813,000,000
11,128,434,822
20,866,062,640
(
114,317,206)
20,751,745,434
61.71
13,061,254,566
110,220,057,000
130,499,429,000
35,529,649,535
97,474,511,941
(
185,964,598)
97,288,547,343
74.55
33,210,881,657
110,220,057,000
130,499,429,000
35,529,649,535
97,474,511,941
(
185,964,598)
97,288,547,343
74.69
33,210,881,657
2,500,000,000
2,500,000,000
724,654,120
1,423,352,855
0
1,423,352,855
56.93
1,076,647,145
2,500,000,000
2,500,000,000
724,654,120
1,423,352,855
0
1,423,352,855
56.93
1,076,647,145
149,020,057,000
166,812,429,000
47,382,738,477
119,763,927,436
(
300,281,804)
119,463,645,632
71.80
47,348,783,368
27,400,000,000
27,400,000,000
10,609,654,289
21,772,958,074
(
190,653,520)
21,582,304,554
78.77
5,817,695,446
27,400,000,000
27,400,000,000
10,609,654,289
21,772,958,074
(
190,653,520)
21,582,304,554
79.46
5,817,695,446
1,000,000,000
1,000,000,000
505,893,856
772,588,306
(
2,550,600)
770,037,706
77.00
229,962,294
1,000,000,000
1,000,000,000
505,893,856
772,588,306
(
2,550,600)
770,037,706
77.26
229,962,294
15,100,000,000
14,558,550,000
6,286,429,102
10,084,599,839
(
4,707,800)
10,079,892,039
69.24
4,478,657,961
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT JENIS SATUAN KERJA UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : KP JENIS SATUAN KERJA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KANTOR PUSAT REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2 JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03
04
PENGAIRAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05
06
PERTAMBANGAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06
07
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
08
TRANSPORTASI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 09
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09
90
EKONOMI LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90
99
sub fungsi tidak ada
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
15,100,000,000
14,558,550,000
6,286,429,102
10,084,599,839
(
4,707,800)
7,500,000,000
7,500,000,000
3,107,713,125
5,075,270,373
(
7,500,000,000
7,500,000,000
3,107,713,125
5,075,270,373
(
8,000,000,000
8,841,450,000
3,748,298,815
6,307,102,077
(
8,000,000,000
8,841,450,000
3,748,298,815
6,307,102,077
(
2,500,000,000
2,200,000,000
714,278,424
1,479,010,680
(
2,500,000,000
2,200,000,000
714,278,424
1,479,010,680
(
2,000,000,000
2,000,000,000
1,059,146,864
1,558,010,774
2,000,000,000
2,000,000,000
1,059,146,864
7,300,000,000
7,300,000,000
7,300,000,000
7,300,000,000
2,400,000,000 2,400,000,000
: LRBKW 01a : 29 Februari 2016 2 : : lu_lrabi2t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
10,079,892,039
69.27
4,478,657,961
16,144,200)
5,059,126,173
67.46
2,440,873,827
16,144,200)
5,059,126,173
67.67
2,440,873,827
49,780,188)
6,257,321,889
70.77
2,584,128,111
49,780,188)
6,257,321,889
71.34
2,584,128,111
150,000)
1,478,860,680
67.22
721,139,320
150,000)
1,478,860,680
67.23
721,139,320
(
100,000)
1,557,910,774
77.90
442,089,226
1,558,010,774
(
100,000)
1,557,910,774
77.90
442,089,226
2,592,427,967
5,254,886,334
(
2,428,120)
5,252,458,214
71.95
2,047,541,786
2,592,427,967
5,254,886,334
(
2,428,120)
5,252,458,214
71.98
2,047,541,786
3,900,000,000
2,089,911,192
3,343,403,756
(
16,240,606)
3,327,163,150
85.31
572,836,850
3,900,000,000
2,089,911,192
3,343,403,756
(
16,240,606)
3,327,163,150
85.73
572,836,850
13,500,000,000
13,500,000,000
5,141,326,434
9,008,968,087
(
166,060,700)
8,842,907,387
65.50
4,657,092,613
13,500,000,000
13,500,000,000
5,141,326,434
9,008,968,087
(
166,060,700)
8,842,907,387
66.73
4,657,092,613
56,406,500,000
56,406,500,000
31,708,657,157
34,825,802,250
9,151,335)
34,816,650,915
61.72
21,589,849,085
(
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT JENIS SATUAN KERJA UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : KP JENIS SATUAN KERJA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KANTOR PUSAT REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2 JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 99 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04
06
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01
09
HIBAH LUAR NEGERI
04
EKONOMI
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09
JUMLAH BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
56,406,500,000
56,406,500,000
31,708,657,157
34,825,802,250
143,106,500,000
144,606,500,000
67,563,737,225
99,482,600,550
7,900,000,000
9,400,000,000
3,517,709,744
7,900,000,000
9,400,000,000
7,900,000,000
(
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01a : 29 Februari 2016 3 : : lu_lrabi2t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
9,151,335)
34,816,650,915
61.74
21,589,849,085
(
457,967,069)
99,024,633,481
68.80
45,581,866,519
6,074,179,900
(
16,175,000)
6,058,004,900
64.45
3,341,995,100
3,517,709,744
6,074,179,900
(
16,175,000)
6,058,004,900
64.62
3,341,995,100
9,400,000,000
3,517,709,744
6,074,179,900
(
16,175,000)
6,058,004,900
64.62
3,341,995,100
300,026,557,000
320,818,929,000
118,464,185,446
225,320,707,886
(
774,423,873)
224,546,284,013
70.23
96,272,644,987
5,865,585,000
2,594,026,000
688,637,500
2,594,025,096
(
25,188,272)
2,568,836,824
99.03
25,189,176
5,865,585,000
2,594,026,000
688,637,500
2,594,025,096
(
25,188,272)
2,568,836,824
100.00
25,189,176
0
5,791,277,000
5,406,076,840
5,406,076,840
(
7,745,000)
5,398,331,840
93.21
392,945,160
0
5,791,277,000
5,406,076,840
5,406,076,840
(
7,745,000)
5,398,331,840
93.35
392,945,160
5,865,585,000
8,385,303,000
6,094,714,340
8,000,101,936
(
32,933,272)
7,967,168,664
95.41
418,134,336
5,865,585,000
8,385,303,000
6,094,714,340
8,000,101,936
(
32,933,272)
7,967,168,664
95.41
418,134,336
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.63
96,690,779,323
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
01
MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
JUMLAH BELANJA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT JENIS SATUAN KERJA UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : KP JENIS SATUAN KERJA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KANTOR PUSAT REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
: LRBKW 01a : 29 Februari 2016 4 : : lu_lrabi2t % REALISASI ANGGARAN
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
9
SISA ANGGARAN
10
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH
0199
INSTANSI PUSAT
JUMLAH BELANJA
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.63
96,690,779,323
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
17,092,456,000
17,092,456,000
2,578,171,720
11,080,696,260
0
11,080,696,260
64.83
6,011,759,740
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK 51 5111
BELANJA PEGAWAI Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
511111
Belanja Gaji Pokok PNS
511119
Belanja Pembulatan Gaji PNS
540,000
540,000
41,629
202,681
(
19,927)
182,754
33.84
357,246
511121
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
764,928,000
778,928,000
181,926,556
778,554,048
(
398,672)
778,155,376
99.90
772,624
511122
Belanja Tunj. Anak PNS
207,878,000
209,878,000
49,031,193
209,817,302
(
159,468)
209,657,834
99.90
220,166
511123
Belanja Tunj. Struktural PNS
5,249,660,000
5,282,420,000
1,022,295,000
3,843,005,000
(
1,039,350)
3,841,965,650
72.73
1,440,454,350
511125
Belanja Tunj. PPh PNS
767,798,000
767,798,000
79,371,298
488,146,391
0
488,146,391
63.58
279,651,609
511126
Belanja Tunj. Beras PNS
511129
Belanja Uang Makan PNS
511151
Belanja Tunjangan Umum PNS JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111
5122 512211
607,749,000
151,864,740
595,277,220
0
595,277,220
97.95
12,471,780
3,734,810,000
802,644,000
1,977,856,000
0
1,977,856,000
52.96
1,756,954,000
527,475,000
527,475,000
80,475,000
358,385,000
0
358,385,000
67.94
169,090,000
28,950,804,000
29,002,054,000
4,945,821,136
19,331,939,902
1,617,417)
19,330,322,485
66.66
9,671,731,515
634,284,000
634,284,000
0
0
0
0
0.00
634,284,000
634,284,000
634,284,000
0
0
0
0
0.00
634,284,000
(
Belanja Lembur Belanja Uang Lembur JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122
5124
607,749,000 3,732,320,000
Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT JENIS SATUAN KERJA UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : KP JENIS SATUAN KERJA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KANTOR PUSAT REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
512411
Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)
512412
Belanja Pegawai Transito JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51
52 5211
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
25,018,509,000
45,759,631,000
9,556,543,637
37,950,502,196
6,060,000,000
6,060,000,000
0
0
31,078,509,000
51,819,631,000
9,556,543,637
37,950,502,196
60,663,597,000
81,455,969,000
14,502,364,773
57,282,442,098
2,517,044,000
3,033,198,000
1,145,217,100
25,200,000
48,300,000
1,141,300,000
1,137,580,000
(
% REALISASI ANGGARAN
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
9
SISA ANGGARAN
10
37,942,500)
37,912,559,696
82.85
7,847,071,304
0
0
0.00
6,060,000,000
(
37,942,500)
37,912,559,696
73.24
13,907,071,304
(
39,559,917)
57,242,882,181
70.32
24,213,086,819
2,679,619,175
0
2,679,619,175
88.34
353,578,825
1,795,500
2,538,000
0
2,538,000
5.25
45,762,000
370,640,000
971,780,000
0
971,780,000
85.43
165,800,000
BELANJA BARANG Belanja Barang Operasional
521111
Belanja Keperluan Perkantoran
521114
Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
521115
Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
521119
Belanja Barang Operasional Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211
5212
ANGGARAN SEMULA
: LRBKW 01a : 29 Februari 2016 5 : : lu_lrabi2t
4,508,584,000
2,051,020,000
637,137,506
1,960,977,781
(
2,359,761)
1,958,618,020
95.49
92,401,980
8,192,128,000
6,270,098,000
2,154,790,106
5,614,914,956
(
2,359,761)
5,612,555,195
89.55
657,542,805
Belanja Barang Non Operasional
521211
Belanja Bahan
14,813,223,000
26,811,456,000
7,583,191,586
11,176,253,461
(
32,933,272)
11,143,320,189
41.56
15,668,135,811
521213
Belanja Honor Output Kegiatan
13,629,600,000
16,760,566,000
7,899,935,000
11,099,935,000
(
261,355,000)
10,838,580,000
64.67
5,921,986,000
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya
0
1,062,154,092
77.90
301,412,908
(
294,288,272)
23,044,054,281
51.94
21,891,534,719
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 5218 521811
1,363,567,000
839,260,275
1,062,154,092
44,935,589,000
16,322,386,861
23,338,342,553
0
9,842,455,000
3,087,546,614
5,666,531,474
0
5,666,531,474
57.57
4,175,923,526
0
9,842,455,000
3,087,546,614
5,666,531,474
0
5,666,531,474
57.57
4,175,923,526
Belanja Barang Persediaan Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218
5221
1,745,852,000 30,188,675,000
Belanja Jasa
522111
Belanja Langganan Listrik
379,500,000
379,500,000
113,387,658
358,928,756
0
358,928,756
94.58
20,571,244
522112
Belanja Langganan Telepon
965,700,000
871,200,000
158,223,912
517,346,382
0
517,346,382
59.38
353,853,618
522113
Belanja Langganan Air
69,000,000
36,000,000
9,965,044
21,045,732
0
21,045,732
58.46
14,954,268
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT JENIS SATUAN KERJA UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : KP JENIS SATUAN KERJA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KANTOR PUSAT REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
522119
Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya
522131
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
1,564,838,000
1,447,694,000
618,164,775
1,203,452,925
Belanja Jasa Konsultan
45,734,431,000
53,793,707,000
34,682,626,312
37,024,344,128
522141
Belanja Sewa
10,804,299,000
11,236,659,000
5,670,965,888
7,168,826,751
522151
Belanja Jasa Profesi
6,451,640,000
10,184,760,000
2,521,570,000
4,107,770,000
522191
Belanja Jasa Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221
5231
15,132,681,000
4,702,481,411
8,425,470,494
93,082,201,000
48,477,385,000
58,827,185,168
848,300,000
1,180,000,000
720,876,836
3,585,384,000
3,272,684,000
4,433,684,000
8
% REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
0
1,203,452,925
83.13
244,241,075
(
5,544,400)
37,018,799,728
68.82
16,774,907,272
(
16,900,000)
7,151,926,751
63.65
4,084,732,249
0
4,107,770,000
40.33
6,076,990,000
(
825,000)
8,424,645,494
55.67
6,708,035,506
23,269,400)
58,803,915,768
63.20
34,278,285,232
1,153,893,394
0
1,153,893,394
97.79
26,106,606
1,944,930,230
3,261,531,835
0
3,261,531,835
99.66
11,152,165
4,452,684,000
2,665,807,066
4,415,425,229
0
4,415,425,229
99.16
37,258,771
40,976,684,000
22,650,054,000
7,426,044,327
20,812,490,339
270,559,980)
20,541,930,359
90.69
2,108,123,641
331,755,000
638,953,000
121,755,000
298,565,000
0
298,565,000
46.73
340,388,000
2,115,000)
9,455,432,097
81.97
2,079,719,903
(
Belanja Pemeliharaan
523111
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
523121
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231
5241
17,183,185,000 83,152,593,000
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
: LRBKW 01a : 29 Februari 2016 6 : : lu_lrabi2t
Belanja Perjalanan Dalam Negeri
524111
Belanja Perjalanan Biasa
524113
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
524114
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
22,182,343,000
11,535,152,000
5,096,614,097
9,457,547,097
524119
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
23,750,038,000
25,628,000,000
12,616,090,858
23,252,278,778
(
149,783,904)
23,102,494,874
90.15
2,525,505,126
87,240,820,000
60,452,159,000
25,260,504,282
53,820,881,214
(
422,458,884)
53,398,422,330
89.03
7,053,736,670
6,067,154,000
1,860,513,000
677,721,892
1,619,321,370
0
1,619,321,370
87.04
241,191,630
21,236,091,000
21,382,952,000
10,246,352,367
20,024,584,335
(
12,678,911)
20,011,905,424
93.59
1,371,046,576
27,303,245,000
23,243,465,000
10,924,074,259
21,643,905,705
(
12,678,911)
21,631,226,794
93.12
1,612,238,206
240,511,145,000
242,278,651,000
108,892,494,188
173,327,186,299
(
755,055,228)
172,572,131,071
71.54
69,706,519,929
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 5242
Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri
524219
Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52
53
(
Belanja Perjalanan Luar Negeri
524211
5321
(
BELANJA MODAL Belanja Modal Peralatan dan Mesin
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT JENIS SATUAN KERJA UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : KP JENIS SATUAN KERJA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KANTOR PUSAT REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1 532111
2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321
5361
Belanja Modal Lainnya
536111
Belanja Modal Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53
JUMLAH BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01a : 29 Februari 2016 7 : : lu_lrabi2t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
4,417,400,000
4,584,612,000
833,557,825
2,333,548,425
0
2,333,548,425
50.90
2,251,063,575
4,417,400,000
4,584,612,000
833,557,825
2,333,548,425
0
2,333,548,425
50.90
2,251,063,575
300,000,000
885,000,000
330,483,000
377,633,000
(
12,742,000)
364,891,000
41.23
520,109,000
300,000,000
885,000,000
330,483,000
377,633,000
(
12,742,000)
364,891,000
42.67
520,109,000
4,717,400,000
5,469,612,000
1,164,040,825
2,711,181,425
(
12,742,000)
2,698,439,425
49.57
2,771,172,575
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SATUAN KERJA PUSAT - WILAYAH UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01b : 29 Februari 2016 1 : : lu_lrabi3t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
IKHTISAR MENURUT ESELON-SATKER PUSAT-WILAYAH 01
MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
0199
INSTANSI PUSAT
427752
satker ini tidak ada
295,092,142,000
317,891,232,000
120,667,917,621
223,193,223,080
(
723,176,047)
222,470,047,033
69.98
95,421,184,967
427755
satker ini tidak ada
10,800,000,000
11,313,000,000
3,890,982,165
10,127,586,742
(
84,181,098)
10,043,405,644
88.78
1,269,594,356
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
JUMLAH BELANJA WILAYAH 0199 JUMLAH BELANJA ESELON I 01
JUMLAH BELANJA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
5
6
7
8
: LRBKW 01d : 29 Februari 2016 1 : : lu_lrabi5t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
IKHTISAR MENURUT PROGRAM 01
PELAYANAN UMUM
01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI
106
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
36,300,000,000
33,813,000,000
11,128,434,822
20,866,062,640
(
114,317,206)
20,751,745,434
61.37
13,061,254,566
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.01
36,300,000,000
33,813,000,000
11,128,434,822
20,866,062,640
(
114,317,206)
20,751,745,434
61.71
13,061,254,566
110,220,057,000
130,499,429,000
35,529,649,535
97,474,511,941
(
185,964,598)
97,288,547,343
74.55
33,210,881,657
110,220,057,000
130,499,429,000
35,529,649,535
97,474,511,941
(
185,964,598)
97,288,547,343
74.69
33,210,881,657
03
PELAYANAN UMUM
301
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.03
06
PEMBANGUNAN DAERAH
606
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2,500,000,000
2,500,000,000
724,654,120
1,423,352,855
0
1,423,352,855
56.93
1,076,647,145
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.06
2,500,000,000
2,500,000,000
724,654,120
1,423,352,855
0
1,423,352,855
56.93
1,076,647,145
149,020,057,000
166,812,429,000
47,382,738,477
119,763,927,436
(
300,281,804)
119,463,645,632
71.80
47,348,783,368
JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 04
EKONOMI
01
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
106
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
27,400,000,000
27,400,000,000
10,609,654,289
21,772,958,074
(
190,653,520)
21,582,304,554
78.77
5,817,695,446
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.01
27,400,000,000
27,400,000,000
10,609,654,289
21,772,958,074
(
190,653,520)
21,582,304,554
79.46
5,817,695,446
02
TENAGA KERJA
206
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
1,000,000,000
1,000,000,000
505,893,856
772,588,306
(
2,550,600)
770,037,706
77.00
229,962,294
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.02
1,000,000,000
1,000,000,000
505,893,856
772,588,306
(
2,550,600)
770,037,706
77.26
229,962,294
20,965,585,000
17,152,576,000
6,975,066,602
12,678,624,935
(
29,896,072)
12,648,728,863
73.74
4,503,847,137
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
306
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.03
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01d : 29 Februari 2016 2 : : lu_lrabi5t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
20,965,585,000
17,152,576,000
6,975,066,602
12,678,624,935
(
29,896,072)
12,648,728,863
73.92
4,503,847,137
04
PENGAIRAN
406
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
7,500,000,000
7,500,000,000
3,107,713,125
5,075,270,373
(
16,144,200)
5,059,126,173
67.46
2,440,873,827
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.04
7,500,000,000
7,500,000,000
3,107,713,125
5,075,270,373
(
16,144,200)
5,059,126,173
67.67
2,440,873,827
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
506
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
8,000,000,000
14,632,727,000
9,154,375,655
11,713,178,917
(
57,525,188)
11,655,653,729
79.65
2,977,073,271
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.05
8,000,000,000
14,632,727,000
9,154,375,655
11,713,178,917
(
57,525,188)
11,655,653,729
80.05
2,977,073,271
06
PERTAMBANGAN
606
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2,500,000,000
2,200,000,000
714,278,424
1,479,010,680
(
150,000)
1,478,860,680
67.22
721,139,320
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.06
2,500,000,000
2,200,000,000
714,278,424
1,479,010,680
(
150,000)
1,478,860,680
67.23
721,139,320
07
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
706
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2,000,000,000
2,000,000,000
1,059,146,864
1,558,010,774
(
100,000)
1,557,910,774
77.90
442,089,226
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.07
2,000,000,000
2,000,000,000
1,059,146,864
1,558,010,774
(
100,000)
1,557,910,774
77.90
442,089,226
08
TRANSPORTASI
806
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
7,300,000,000
7,300,000,000
2,592,427,967
5,254,886,334
(
2,428,120)
5,252,458,214
71.95
2,047,541,786
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.08
7,300,000,000
7,300,000,000
2,592,427,967
5,254,886,334
(
2,428,120)
5,252,458,214
71.98
2,047,541,786
09
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
906
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2,400,000,000
3,900,000,000
2,089,911,192
3,343,403,756
(
16,240,606)
3,327,163,150
85.31
572,836,850
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.09
2,400,000,000
3,900,000,000
2,089,911,192
3,343,403,756
(
16,240,606)
3,327,163,150
85.73
572,836,850
90
EKONOMI LAINNYA
006
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
13,500,000,000
13,500,000,000
5,141,326,434
9,008,968,087
(
166,060,700)
8,842,907,387
65.50
4,657,092,613
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.90
13,500,000,000
13,500,000,000
5,141,326,434
9,008,968,087
(
166,060,700)
8,842,907,387
66.73
4,657,092,613
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01d : 29 Februari 2016 3 : : lu_lrabi5t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
99
SUB FUNGSI INI TIDAK ADA
906
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
56,406,500,000
56,406,500,000
31,708,657,157
34,825,802,250
(
9,151,335)
34,816,650,915
61.72
21,589,849,085
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.99
56,406,500,000
56,406,500,000
31,708,657,157
34,825,802,250
(
9,151,335)
34,816,650,915
61.74
21,589,849,085
148,972,085,000
152,991,803,000
73,658,451,565
107,482,702,486
(
490,900,341)
106,991,802,145
70.25
46,000,000,855
JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 06
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
006
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
7,900,000,000
9,400,000,000
3,517,709,744
6,074,179,900
(
16,175,000)
6,058,004,900
64.45
3,341,995,100
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 06.90
7,900,000,000
9,400,000,000
3,517,709,744
6,074,179,900
(
16,175,000)
6,058,004,900
64.62
3,341,995,100
7,900,000,000
9,400,000,000
3,517,709,744
6,074,179,900
(
16,175,000)
6,058,004,900
64.62
3,341,995,100
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
JUMLAH BELANJA FUNGSI 06
JUMLAH BELANJA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01c : 29 Februari 2016 1 : : lu_lrabi4t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN 01
RUPIAH MURNI
0
RM
01
PELAYANAN UMUM
01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
5047
Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus
10,800,000,000
11,313,000,000
3,890,982,165
10,127,586,742
(
84,181,098)
10,043,405,644
88.78
1,269,594,356
5200
Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
17,500,000,000
14,500,000,000
2,948,624,264
4,896,152,064
(
21,340,820)
4,874,811,244
33.62
9,625,188,756
2,000,000,000
2,000,000,000
1,195,497,126
1,623,175,610
(
1,432,000)
1,621,743,610
81.09
378,256,390
Indonesia 5226
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan Industri Strategis
5227
Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri
2,000,000,000
2,000,000,000
1,094,333,761
1,563,167,193
(
1,508,000)
1,561,659,193
78.08
438,340,807
5228
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi
2,000,000,000
2,000,000,000
1,050,985,348
1,427,869,568
(
5,855,288)
1,422,014,280
71.10
577,985,720
5229
Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagakerjaan
2,000,000,000
2,000,000,000
948,012,158
1,228,111,463
0
1,228,111,463
61.41
771,888,537
JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
36,300,000,000
33,813,000,000
11,128,434,822
20,866,062,640
(
114,317,206)
20,751,745,434
61.71
13,061,254,566
36,300,000,000
33,813,000,000
11,128,434,822
20,866,062,640
(
114,317,206)
20,751,745,434
61.71
13,061,254,566
4,056,800)
4,979,919,847
96.70
170,080,153
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.01 03
PELAYANAN UMUM
01
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian
2486
Peningkatan Pelayanan Perencanaan
5,500,000,000
5,150,000,000
1,909,297,089
4,983,976,647
(
2487
Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan
9,500,000,000
9,150,000,000
4,567,771,979
7,339,038,598
(
115,933,920)
7,223,104,678
78.94
1,926,895,322
92,120,057,000
113,099,429,000
27,489,998,479
82,655,591,332
(
65,973,878)
82,589,617,454
73.02
30,509,811,546
600,000,000
600,000,000
297,166,034
422,939,554
0
422,939,554
70.49
177,060,446
Humas 2488
Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)
2489
Pengawasan Inspektorat
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1 2490
2 Penelaahan Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA PROGRAM 01 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.03
06
PEMBANGUNAN DAERAH
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2501
Koordinasi Kebijakan Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 01.06 JUMLAH BELANJA FUNGSI 01
04
EKONOMI
01
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2495
Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
2,500,000,000
2,500,000,000
1,265,415,954
2,072,965,810
110,220,057,000
130,499,429,000
35,529,649,535
97,474,511,941
110,220,057,000
130,499,429,000
35,529,649,535
97,474,511,941
2,500,000,000
2,500,000,000
724,654,120
2,500,000,000
2,500,000,000
2,500,000,000
2,500,000,000
149,020,057,000
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01c : 29 Februari 2016 2 : : lu_lrabi4t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
0
2,072,965,810
82.92
427,034,190
(
185,964,598)
97,288,547,343
74.69
33,210,881,657
(
185,964,598)
97,288,547,343
74.69
33,210,881,657
1,423,352,855
0
1,423,352,855
56.93
1,076,647,145
724,654,120
1,423,352,855
0
1,423,352,855
56.93
1,076,647,145
724,654,120
1,423,352,855
0
1,423,352,855
56.93
1,076,647,145
166,812,429,000
47,382,738,477
119,763,927,436
(
300,281,804)
119,463,645,632
71.80
47,348,783,368
3,000,000,000
3,000,000,000
996,646,839
2,184,929,298
(
111,725,000)
2,073,204,298
69.11
926,795,702
2,000,000,000
2,000,000,000
571,970,300
1,360,326,860
(
27,381,420)
1,332,945,440
66.65
667,054,560
(
1,246,000)
1,589,719,483
79.49
410,280,517
Windows dan Integrasi ke dalam Sistem ASW 2496
Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis Teknologi
2510
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik
2,000,000,000
2,000,000,000
942,189,568
1,590,965,483
2511
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Asia
2,700,000,000
2,700,000,000
558,651,506
2,090,307,584
0
2,090,307,584
77.42
609,692,416
2512
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan
2,700,000,000
2,700,000,000
834,691,827
2,161,940,726
0
2,161,940,726
80.07
538,059,274
2,000,000,000
2,000,000,000
940,327,176
1,817,498,851
0
1,817,498,851
90.87
182,501,149
2,500,000,000
2,500,000,000
1,039,143,821
2,253,395,652
0
2,253,395,652
90.14
246,604,348
Timur Tengah 2513
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan
2514
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
2517
Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
1,000,000,000
1,000,000,000
714,192,796
927,020,314
2518
Koordinasi Kebijakan Bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
2,000,000,000
2,000,000,000
1,288,842,849
1,828,139,841
2519
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan,
2,000,000,000
2,000,000,000
672,587,805
1,460,576,283
(
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01c : 29 Februari 2016 3 : : lu_lrabi4t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
190,000)
926,830,314
92.68
73,169,686
0
1,828,139,841
91.41
171,860,159
(
18,403,700)
1,442,172,583
72.11
557,827,417
Koperasi, dan UKM 2521
Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan
2,000,000,000
2,000,000,000
620,002,277
1,374,000,015
(
4,110,400)
1,369,889,615
68.49
630,110,385
2522
Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi
3,500,000,000
3,500,000,000
1,430,407,525
2,723,857,167
(
27,597,000)
2,696,260,167
77.04
803,739,833
27,400,000,000
27,400,000,000
10,609,654,289
21,772,958,074
(
190,653,520)
21,582,304,554
79.46
5,817,695,446
27,400,000,000
27,400,000,000
10,609,654,289
21,772,958,074
(
190,653,520)
21,582,304,554
79.46
5,817,695,446
1,000,000,000
1,000,000,000
505,893,856
772,588,306
(
2,550,600)
770,037,706
77.00
229,962,294
1,000,000,000
1,000,000,000
505,893,856
772,588,306
(
2,550,600)
770,037,706
77.26
229,962,294
1,000,000,000
1,000,000,000
505,893,856
772,588,306
(
2,550,600)
770,037,706
77.26
229,962,294
(
2,375,000)
1,592,503,971
63.70
907,496,029
JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.01 02
TENAGA KERJA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2497
Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja Migran JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.02
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2508
Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan
2,200,000,000
2,500,000,000
1,033,025,731
1,594,878,971
2509
Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi
3,500,000,000
2,658,550,000
1,074,660,910
1,876,846,194
0
1,876,846,194
70.60
781,703,806
2516
Koordinasi Kebijakan Pangan
2,700,000,000
2,700,000,000
1,219,031,042
1,711,003,375
0
1,711,003,375
63.37
988,996,625
2524
Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan
2,300,000,000
2,300,000,000
779,238,513
1,627,488,038
(
180,000)
1,627,308,038
70.75
672,691,962
2525
Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura
2,300,000,000
2,300,000,000
1,210,935,734
1,824,181,885
(
27,800)
1,824,154,085
79.31
475,845,915
2528
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana
2,100,000,000
2,100,000,000
969,537,172
1,450,201,376
(
2,125,000)
1,448,076,376
68.96
651,923,624
15,100,000,000
14,558,550,000
6,286,429,102
10,084,599,839
(
4,707,800)
10,079,892,039
69.27
4,478,657,961
Pangan, dan Sumber Daya Hayati JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.03
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01c : 29 Februari 2016 4 : : lu_lrabi4t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
15,100,000,000
14,558,550,000
6,286,429,102
10,084,599,839
(
4,707,800)
10,079,892,039
69.27
4,478,657,961
04
PENGAIRAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2506
Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air
7,500,000,000
7,500,000,000
3,107,713,125
5,075,270,373
(
16,144,200)
5,059,126,173
67.46
2,440,873,827
JUMLAH BELANJA PROGRAM 06
7,500,000,000
7,500,000,000
3,107,713,125
5,075,270,373
(
16,144,200)
5,059,126,173
67.67
2,440,873,827
7,500,000,000
7,500,000,000
3,107,713,125
5,075,270,373
(
16,144,200)
5,059,126,173
67.67
2,440,873,827
JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.04 05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2502
Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagalistrikan
2,500,000,000
2,500,000,000
807,994,955
1,811,822,962
0
1,811,822,962
72.47
688,177,038
2504
Koordinasi Kebijakan Bidang Energi Baru dan Terbarukan
3,000,000,000
2,500,000,000
780,771,549
1,517,103,347
0
1,517,103,347
60.68
982,896,653
2515
Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi
2,500,000,000
3,841,450,000
2,159,532,311
2,978,175,768
(
49,780,188)
2,928,395,580
76.23
913,054,420
8,000,000,000
8,841,450,000
3,748,298,815
6,307,102,077
(
49,780,188)
6,257,321,889
71.34
2,584,128,111
8,000,000,000
8,841,450,000
3,748,298,815
6,307,102,077
(
49,780,188)
6,257,321,889
71.34
2,584,128,111
2,500,000,000
2,200,000,000
714,278,424
1,479,010,680
(
150,000)
1,478,860,680
67.22
721,139,320
2,500,000,000
2,200,000,000
714,278,424
1,479,010,680
(
150,000)
1,478,860,680
67.23
721,139,320
2,500,000,000
2,200,000,000
714,278,424
1,479,010,680
(
150,000)
1,478,860,680
67.23
721,139,320
2,000,000,000
2,000,000,000
1,059,146,864
1,558,010,774
(
100,000)
1,557,910,774
77.90
442,089,226
2,000,000,000
2,000,000,000
1,059,146,864
1,558,010,774
(
100,000)
1,557,910,774
77.90
442,089,226
2,000,000,000
2,000,000,000
1,059,146,864
1,558,010,774
(
100,000)
1,557,910,774
77.90
442,089,226
JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.05 06
PERTAMBANGAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2526
Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.06
07
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2505
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.07
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
08
TRANSPORTASI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2507
Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.08
09
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2529
Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.09
90
EKONOMI LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2492
Koordinasi Kebijakan Bidang Moneter, Neraca Pembayaran, dan
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01c : 29 Februari 2016 5 : : lu_lrabi4t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
7,300,000,000
7,300,000,000
2,592,427,967
5,254,886,334
(
2,428,120)
5,252,458,214
71.95
2,047,541,786
7,300,000,000
7,300,000,000
2,592,427,967
5,254,886,334
(
2,428,120)
5,252,458,214
71.98
2,047,541,786
7,300,000,000
7,300,000,000
2,592,427,967
5,254,886,334
(
2,428,120)
5,252,458,214
71.98
2,047,541,786
2,400,000,000
3,900,000,000
2,089,911,192
3,343,403,756
(
16,240,606)
3,327,163,150
85.31
572,836,850
2,400,000,000
3,900,000,000
2,089,911,192
3,343,403,756
(
16,240,606)
3,327,163,150
85.73
572,836,850
2,400,000,000
3,900,000,000
2,089,911,192
3,343,403,756
(
16,240,606)
3,327,163,150
85.73
572,836,850
2,000,000,000
2,000,000,000
908,677,457
1,419,290,587
0
1,419,290,587
70.96
580,709,413
0
1,709,224,311
85.46
290,775,689
Perluasan Kesempatan Kerja 2498
Koordinasi Kebijakan Bidang BUMN
2,000,000,000
2,000,000,000
1,266,753,932
1,709,224,311
2499
Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan
2,000,000,000
2,000,000,000
433,118,798
1,276,283,158
(
33,589,200)
1,242,693,958
62.13
757,306,042
(
129,667,700)
3,043,612,545
55.34
2,456,387,455
2,803,800)
1,428,085,986
71.40
571,914,014
Konsumen 2500
Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan
5,500,000,000
5,500,000,000
1,705,961,728
3,173,280,245
2503
Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal
2,000,000,000
2,000,000,000
826,814,519
1,430,889,786
13,500,000,000
13,500,000,000
5,141,326,434
9,008,968,087
(
166,060,700)
8,842,907,387
66.73
4,657,092,613
13,500,000,000
13,500,000,000
5,141,326,434
9,008,968,087
(
166,060,700)
8,842,907,387
66.73
4,657,092,613
56,406,500,000
56,406,500,000
31,708,657,157
34,825,802,250
9,151,335)
34,816,650,915
61.72
21,589,849,085
JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.90 99
sub fungsi tidak ada
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
5266
Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas
(
(
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2 JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.99 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04
06
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2520
Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01c : 29 Februari 2016 6 : : lu_lrabi4t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
56,406,500,000
56,406,500,000
31,708,657,157
34,825,802,250
(
9,151,335)
34,816,650,915
61.74
21,589,849,085
56,406,500,000
56,406,500,000
31,708,657,157
34,825,802,250
(
9,151,335)
34,816,650,915
61.74
21,589,849,085
143,106,500,000
144,606,500,000
67,563,737,225
99,482,600,550
457,967,069)
99,024,633,481
68.80
45,581,866,519
5,400,000,000
5,400,000,000
2,508,400,455
4,201,884,181
(
6,207,000)
4,195,677,181
77.70
1,204,322,819
2,500,000,000
4,000,000,000
1,009,309,289
1,872,295,719
(
9,968,000)
1,862,327,719
46.56
2,137,672,281
7,900,000,000
9,400,000,000
3,517,709,744
6,074,179,900
(
16,175,000)
6,058,004,900
64.62
3,341,995,100
7,900,000,000
9,400,000,000
3,517,709,744
6,074,179,900
(
16,175,000)
6,058,004,900
64.62
3,341,995,100
7,900,000,000
9,400,000,000
3,517,709,744
6,074,179,900
(
16,175,000)
6,058,004,900
64.62
3,341,995,100
300,026,557,000
320,818,929,000
118,464,185,446
225,320,707,886
(
774,423,873)
224,546,284,013
70.23
96,272,644,987
300,026,557,000
320,818,929,000
118,464,185,446
225,320,707,886
(
774,423,873)
224,546,284,013
70.23
96,272,644,987
5,865,585,000
2,594,026,000
688,637,500
2,594,025,096
(
25,188,272)
2,568,836,824
99.03
25,189,176
5,865,585,000
2,594,026,000
688,637,500
2,594,025,096
(
25,188,272)
2,568,836,824
100.00
25,189,176
5,865,585,000
2,594,026,000
688,637,500
2,594,025,096
(
25,188,272)
2,568,836,824
100.00
25,189,176
(
Tertinggal 2527
Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama Pemerintah Swasta JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 06.90 JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 0 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01
09
HIBAH LUAR NEGERI
3
RK
04
EKONOMI
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2509
Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.03
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
2515
Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi JUMLAH BELANJA PROGRAM 06 JUMLAH BELANJA SUBFUNGSI 04.05 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 3 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09
JUMLAH BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01c : 29 Februari 2016 7 : : lu_lrabi4t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
0
5,791,277,000
5,406,076,840
5,406,076,840
(
7,745,000)
5,398,331,840
93.21
392,945,160
0
5,791,277,000
5,406,076,840
5,406,076,840
(
7,745,000)
5,398,331,840
93.35
392,945,160
0
5,791,277,000
5,406,076,840
5,406,076,840
(
7,745,000)
5,398,331,840
93.35
392,945,160
5,865,585,000
8,385,303,000
6,094,714,340
8,000,101,936
(
32,933,272)
7,967,168,664
95.41
418,134,336
5,865,585,000
8,385,303,000
6,094,714,340
8,000,101,936
(
32,933,272)
7,967,168,664
95.41
418,134,336
5,865,585,000
8,385,303,000
6,094,714,340
8,000,101,936
(
32,933,272)
7,967,168,664
95.41
418,134,336
305,892,142,000
329,204,232,000
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
232,513,452,677
70.87
96,690,779,323
II. IKHTISAR MENURUT KEGIATAN 2486
Peningkatan Pelayanan Perencanaan
5,500,000,000
5,150,000,000
1,909,297,089
4,983,976,647
2487
Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan
9,500,000,000
9,150,000,000
4,567,771,979
7,339,038,598
92,120,057,000
113,099,429,000
27,489,998,479
82,655,591,332
600,000,000
600,000,000
297,166,034
(
4,056,800)
4,979,919,847
96.70
170,080,153
(
115,933,920)
7,223,104,678
78.94
1,926,895,322
(
65,973,878)
82,589,617,454
73.02
30,509,811,546
422,939,554
0
422,939,554
70.49
177,060,446
Humas 2488
Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)
2489
Pengawasan Inspektorat
2490
Penelaahan Kebijakan Bidang Perekonomian
2,500,000,000
2,500,000,000
1,265,415,954
2,072,965,810
0
2,072,965,810
82.92
427,034,190
2492
Koordinasi Kebijakan Bidang Moneter, Neraca Pembayaran, dan
2,000,000,000
2,000,000,000
908,677,457
1,419,290,587
0
1,419,290,587
70.96
580,709,413
3,000,000,000
3,000,000,000
996,646,839
2,184,929,298
(
111,725,000)
2,073,204,298
69.11
926,795,702
2,000,000,000
2,000,000,000
571,970,300
1,360,326,860
(
27,381,420)
1,332,945,440
66.65
667,054,560
1,000,000,000
1,000,000,000
505,893,856
772,588,306
(
2,550,600)
770,037,706
77.00
229,962,294
2,000,000,000
2,000,000,000
1,266,753,932
1,709,224,311
0
1,709,224,311
85.46
290,775,689
Perluasan Kesempatan Kerja 2495
Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single Windows dan Integrasi ke dalam Sistem ASW
2496
Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis Teknologi
2497
Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja Migran
2498
Koordinasi Kebijakan Bidang BUMN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1 2499
2 Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01c : 29 Februari 2016 8 : : lu_lrabi4t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
2,000,000,000
2,000,000,000
433,118,798
1,276,283,158
(
33,589,200)
1,242,693,958
62.13
757,306,042
(
129,667,700)
3,043,612,545
55.34
2,456,387,455
Konsumen 2500
Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan
5,500,000,000
5,500,000,000
1,705,961,728
3,173,280,245
2501
Koordinasi Kebijakan Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah
2,500,000,000
2,500,000,000
724,654,120
1,423,352,855
0
1,423,352,855
56.93
1,076,647,145
2502
Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagalistrikan
2,500,000,000
2,500,000,000
807,994,955
1,811,822,962
0
1,811,822,962
72.47
688,177,038
2503
Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal
2,000,000,000
2,000,000,000
826,814,519
1,430,889,786
2,803,800)
1,428,085,986
71.40
571,914,014
2504
Koordinasi Kebijakan Bidang Energi Baru dan Terbarukan
3,000,000,000
2,500,000,000
780,771,549
1,517,103,347
0
1,517,103,347
60.68
982,896,653
2505
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur
2,000,000,000
2,000,000,000
1,059,146,864
1,558,010,774
100,000)
1,557,910,774
77.90
442,089,226
2506
Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air
7,500,000,000
7,500,000,000
3,107,713,125
5,075,270,373
(
16,144,200)
5,059,126,173
67.46
2,440,873,827
2507
Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi
7,300,000,000
7,300,000,000
2,592,427,967
5,254,886,334
(
2,428,120)
5,252,458,214
71.95
2,047,541,786
2508
Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan
2,200,000,000
2,500,000,000
1,033,025,731
1,594,878,971
(
2,375,000)
1,592,503,971
63.70
907,496,029
2509
Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi
9,365,585,000
5,252,576,000
1,763,298,410
4,470,871,290
(
25,188,272)
4,445,683,018
84.64
806,892,982
2510
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik
2,000,000,000
2,000,000,000
942,189,568
1,590,965,483
(
1,246,000)
1,589,719,483
79.49
410,280,517
2511
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Asia
2,700,000,000
2,700,000,000
558,651,506
2,090,307,584
0
2,090,307,584
77.42
609,692,416
2512
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan
2,700,000,000
2,700,000,000
834,691,827
2,161,940,726
0
2,161,940,726
80.07
538,059,274
2,000,000,000
2,000,000,000
940,327,176
1,817,498,851
0
1,817,498,851
90.87
182,501,149
2,500,000,000
2,500,000,000
1,039,143,821
2,253,395,652
0
2,253,395,652
90.14
246,604,348
57,525,188)
8,326,727,420
86.44
1,305,999,580
0
1,711,003,375
63.37
988,996,625
190,000)
926,830,314
92.68
73,169,686
(
(
Timur Tengah 2513
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral dan Pembiayaan
2514
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional
2515
Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi
2,500,000,000
9,632,727,000
7,565,609,151
8,384,252,608
2516
Koordinasi Kebijakan Pangan
2,700,000,000
2,700,000,000
1,219,031,042
1,711,003,375
2517
Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
1,000,000,000
1,000,000,000
714,192,796
927,020,314
(
(
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
2518
Koordinasi Kebijakan Bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
2,000,000,000
2,000,000,000
1,288,842,849
1,828,139,841
2519
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan,
2,000,000,000
2,000,000,000
672,587,805
1,460,576,283
5,400,000,000
5,400,000,000
2,508,400,455
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8
: LRBKW 01c : 29 Februari 2016 9 : : lu_lrabi4t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
0
1,828,139,841
91.41
171,860,159
(
18,403,700)
1,442,172,583
72.11
557,827,417
4,201,884,181
(
6,207,000)
4,195,677,181
77.70
1,204,322,819
Koperasi, dan UKM 2520
Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah Tertinggal
2521
Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan
2,000,000,000
2,000,000,000
620,002,277
1,374,000,015
(
4,110,400)
1,369,889,615
68.49
630,110,385
2522
Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi
3,500,000,000
3,500,000,000
1,430,407,525
2,723,857,167
(
27,597,000)
2,696,260,167
77.04
803,739,833
2524
Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan
2,300,000,000
2,300,000,000
779,238,513
1,627,488,038
(
180,000)
1,627,308,038
70.75
672,691,962
2525
Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura
2,300,000,000
2,300,000,000
1,210,935,734
1,824,181,885
(
27,800)
1,824,154,085
79.31
475,845,915
2526
Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara
2,500,000,000
2,200,000,000
714,278,424
1,479,010,680
(
150,000)
1,478,860,680
67.22
721,139,320
2527
Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama
2,500,000,000
4,000,000,000
1,009,309,289
1,872,295,719
(
9,968,000)
1,862,327,719
46.56
2,137,672,281
2,100,000,000
2,100,000,000
969,537,172
1,450,201,376
(
2,125,000)
1,448,076,376
68.96
651,923,624
2,400,000,000
3,900,000,000
2,089,911,192
3,343,403,756
(
16,240,606)
3,327,163,150
85.31
572,836,850
Pemerintah Swasta 2528
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana Pangan, dan Sumber Daya Hayati
2529
Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas
5047
Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus
10,800,000,000
11,313,000,000
3,890,982,165
10,127,586,742
(
84,181,098)
10,043,405,644
88.78
1,269,594,356
5200
Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
17,500,000,000
14,500,000,000
2,948,624,264
4,896,152,064
(
21,340,820)
4,874,811,244
33.62
9,625,188,756
2,000,000,000
2,000,000,000
1,195,497,126
1,623,175,610
(
1,432,000)
1,621,743,610
81.09
378,256,390
Indonesia 5226
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan Industri Strategis
5227
Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri
2,000,000,000
2,000,000,000
1,094,333,761
1,563,167,193
(
1,508,000)
1,561,659,193
78.08
438,340,807
5228
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi
2,000,000,000
2,000,000,000
1,050,985,348
1,427,869,568
(
5,855,288)
1,422,014,280
71.10
577,985,720
5229
Koordinasi Kebijakan Bidang Ketenagakerjaan
2,000,000,000
2,000,000,000
948,012,158
1,228,111,463
0
1,228,111,463
61.41
771,888,537
5266
Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas
56,406,500,000
56,406,500,000
31,708,657,157
34,825,802,250
9,151,335)
34,816,650,915
61.72
21,589,849,085
(
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2 JUMLAH BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3 305,892,142,000
ANGGARAN SETELAH REVISI
4 329,204,232,000
TRIWULAN INI
JUMLAH S/D TRIWULAN INI
PENGEMBALIAN S/D TRIWULAN INI
5
6
7
124,558,899,786
233,320,809,822
(
807,357,145)
JUMLAH NETO S/D TRIWULAN INI
8 232,513,452,677
: LRBKW 01c : 29 Februari 2016 10 : : lu_lrabi4t % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10 70.87
96,690,779,323
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : 1
: LRBKB 01d : 29 Februari 2016 1 : : lu_lrabi1b
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 1 REALISASI
URAIAN
KODE
1
2
01
RUPIAH MURNI
09
HIBAH LUAR NEGERI
JUMLAH BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D BULAN YANG LALU
BULAN INI
5
6
JUMLAH S/D BULAN INI
7
% REALISASI ANGGARAN
8
SISA ANGGARAN
9
300,026,557,000
320,818,929,000
152,412,978,125
72,907,729,761
225,320,707,886
69.99
96,272,644,987
5,865,585,000
8,385,303,000
5,834,404,502
2,165,697,434
8,000,101,936
95.01
418,134,336
305,892,142,000
329,204,232,000
158,247,382,627
75,073,427,195
233,320,809,822
70.87
96,690,779,323
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01 : 29-02-16 1 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1
2 I.
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA
01
RUPIAH MURNI
01
PELAYANAN UMUM
01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.01
0
0
81,700,898
32,616,308
114,317,206
0.00
0
0
0
81,700,898
32,616,308
114,317,206
0.00
0
03
PELAYANAN UMUM
01
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian
0
0
39,775,717
146,188,881
185,964,598
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.03
0
0
39,775,717
146,188,881
185,964,598
0.00
0
0
0
121,476,615
178,805,189
300,281,804
0.00
0
0
0
139,198,520
51,455,000
190,653,520
0.00
0
0
0
139,198,520
51,455,000
190,653,520
0.00
0
0
0
0
2,550,600
2,550,600
0.00
0
0
0
0
2,550,600
2,550,600
0.00
0
0
0
27,800
4,680,000
4,707,800
0.00
0
0
0
27,800
4,680,000
4,707,800
0.00
0
0
0
16,144,200
0
16,144,200
0.00
0
0
0
16,144,200
0
16,144,200
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01 04
EKONOMI
01
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.01
02
TENAGA KERJA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.02
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
04
PENGAIRAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.04
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01 : 29-02-16 2 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1
2
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05
06
PERTAMBANGAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.06
07
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.07
08
TRANSPORTASI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
09
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.08
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.09 90
EKONOMI LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.90
99
sub fungsi tidak ada
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.99 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04
06
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
0
0
0
49,780,188
49,780,188
0.00
0
0
0
0
49,780,188
49,780,188
0.00
0
0
0
150,000
0
150,000
0.00
0
0
0
150,000
0
150,000
0.00
0
0
0
100,000
0
100,000
0.00
0
0
0
100,000
0
100,000
0.00
0
0
0
2,428,120
0
2,428,120
0.00
0
0
0
2,428,120
0
2,428,120
0.00
0
0
0
16,240,606
0
16,240,606
0.00
0
0
0
16,240,606
0
16,240,606
0.00
0
0
0
76,039,900
90,020,800
166,060,700
0.00
0
0
0
76,039,900
90,020,800
166,060,700
0.00
0
0
0
3,294,000
5,857,335
9,151,335
0.00
0
0
0
3,294,000
5,857,335
9,151,335
0.00
0
0
0
253,623,146
204,343,923
457,967,069
0.00
0
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01 : 29-02-16 3 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1 06
2 Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06.90 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01
09
HIBAH LUAR NEGERI
04
EKONOMI
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 09 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
0
0
16,175,000
0
16,175,000
0.00
0
0
0
16,175,000
0
16,175,000
0.00
0
0
0
16,175,000
0
16,175,000
0.00
0
0
0
391,274,761
383,149,112
774,423,873
0.00
0
0
0
0
25,188,272
25,188,272
0.00
0
0
0
0
25,188,272
25,188,272
0.00
0
0
0
0
7,745,000
7,745,000
0.00
0
0
0
0
7,745,000
7,745,000
0.00
0
0
0
0
32,933,272
32,933,272
0.00
0
0
0
0
32,933,272
32,933,272
0.00
0
0
0
391,274,761
416,082,384
807,357,145
0.00
0
II. IKHTISAR MENURUT KEGIATAN 2486
Peningkatan Pelayanan Perencanaan
0
0
4,056,800
0
4,056,800
0.00
0
2487
Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan Humas
0
0
5,209,000
110,724,920
115,933,920
0.00
0
2488
Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)
0
0
30,509,917
35,463,961
65,973,878
0.00
0
2495
Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single Windows dan Integrasi ke dalam Sistem A
0
0
71,340,000
40,385,000
111,725,000
0.00
0
2496
Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis Teknologi
0
0
27,381,420
0
27,381,420
0.00
0
2497
Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja Migran
0
0
0
2,550,600
2,550,600
0.00
0
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01 : 29-02-16 4 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA KODE
1
URAIAN
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
2499
Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan Konsumen
0
0
33,589,200
0
33,589,200
0.00
0
2500
Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan
0
0
42,450,700
87,217,000
129,667,700
0.00
0
2503
Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal
0
0
0
2,803,800
2,803,800
0.00
0
2505
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur
0
0
100,000
0
100,000
0.00
0
2506
Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air
0
0
16,144,200
0
16,144,200
0.00
0
2507
Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi
0
0
2,428,120
0
2,428,120
0.00
0
2508
Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan
0
0
0
2,375,000
2,375,000
0.00
0
2509
Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi
0
0
0
25,188,272
25,188,272
0.00
0
2510
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik
0
0
0
1,246,000
1,246,000
0.00
0
2515
Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi
0
0
0
57,525,188
57,525,188
0.00
0
2517
Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
0
0
0
190,000
190,000
0.00
0
2519
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan, Koperasi, dan UKM
0
0
15,048,700
3,355,000
18,403,700
0.00
0
2520
Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah Tertinggal
0
0
6,207,000
0
6,207,000
0.00
0
2521
Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan
0
0
4,110,400
0
4,110,400
0.00
0
2522
Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi
0
0
21,318,000
6,279,000
27,597,000
0.00
0
2524
Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan
0
0
0
180,000
180,000
0.00
0
2525
Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura
0
0
27,800
0
27,800
0.00
0
2526
Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara
0
0
150,000
0
150,000
0.00
0
2527
Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama Pemerintah Swasta
0
0
9,968,000
0
9,968,000
0.00
0
2528
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana Pangan, dan Sumber Daya Hayati
0
0
0
2,125,000
2,125,000
0.00
0
2529
Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas
0
0
16,240,606
0
16,240,606
0.00
0
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01 : 29-02-16 5 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
5047
Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus
0
0
67,551,098
16,630,000
84,181,098
0.00
0
5200
Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
0
0
12,261,800
9,079,020
21,340,820
0.00
0
5226
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan Industri Strategis
0
0
380,000
1,052,000
1,432,000
0.00
0
5227
Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri
0
0
1,508,000
0
1,508,000
0.00
0
5228
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi
0
0
0
5,855,288
5,855,288
0.00
0
5266
Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas
0
0
3,294,000
5,857,335
9,151,335
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
0
0
391,274,761
416,082,384
807,357,145
0.00
0
III. IKHTISAR MENURUT SATUAN KERJA 427752
satuan kerja tidak ada
0
0
323,723,663
399,452,384
723,176,047
0.00
0
427755
satuan kerja tidak ada
0
0
67,551,098
16,630,000
84,181,098
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
0
0
391,274,761
416,082,384
807,357,145
0.00
0
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA DAN MAK 51
PENGEMBALIAN BEBAN PEGAWAI
5111
Jenis belanja tidak ada
511119
Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS
0
0
19,927
0
19,927
0.00
0
511121
Pengembalian Beban Tunj. Suami/Istri PNS
0
0
398,672
0
398,672
0.00
0
511122
Pengembalian Beban Tunj. Anak PNS
0
0
159,468
0
159,468
0.00
0
511123
Pengembalian Beban Tunj. Struktural PNS
0
0
329,350
710,000
1,039,350
0.00
0
0
0
907,417
710,000
1,617,417
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5111 5124
Jenis belanja tidak ada
512411
Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)
0
0
29,602,500
8,340,000
37,942,500
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5124
0
0
29,602,500
8,340,000
37,942,500
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51
0
0
30,509,917
9,050,000
39,559,917
0.00
0
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01 : 29-02-16 6 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1
2
52
PENGEMBALIAN BEBAN BARANG
5211
Jenis belanja tidak ada
521119
Pengembalian Beban Barang Operasional Lainnya
5212
Jenis belanja tidak ada
521211
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
0
0
0
2,359,761
2,359,761
0.00
0
0
0
0
2,359,761
2,359,761
0.00
0
Pengembalian Beban Bahan
0
0
0
32,933,272
32,933,272
0.00
0
521213
Pengembalian Beban Honor Output Kegiatan
0
0
74,040,000
187,315,000
261,355,000
0.00
0
0
0
74,040,000
220,248,272
294,288,272
0.00
0
5221
Jenis belanja tidak ada
522131
Pengembalian Beban Jasa Konsultan
0
0
0
5,544,400
5,544,400
0.00
0
522141
Pengembalian Beban Sewa
0
0
0
16,900,000
16,900,000
0.00
0
522191
Pengembalian Beban Jasa Lainnya
0
0
825,000
0
825,000
0.00
0
0
0
825,000
22,444,400
23,269,400
0.00
0
0
0
168,478,040
102,081,940
270,559,980
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5211
JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5212
JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5221 5241
Jenis belanja tidak ada
524111
Pengembalian Beban Perjalanan Biasa
524114
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
0
0
150,000
1,965,000
2,115,000
0.00
0
524119
Pengembalian Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
0
0
116,048,004
33,735,900
149,783,904
0.00
0
0
0
284,676,044
137,782,840
422,458,884
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5241 5242
Jenis belanja tidak ada
524219
Pengembalian Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri
0
0
1,223,800
11,455,111
12,678,911
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5242
0
0
1,223,800
11,455,111
12,678,911
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 52
0
0
360,764,844
394,290,384
755,055,228
0.00
0
53
Kelompok belanja tidak ada
5361
Jenis belanja tidak ada
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01 : 29-02-16 7 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1 536111
2 Belanja ini tidak ada
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
JUMLAH S/D TAHUN INI
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
0
0
0
12,742,000
12,742,000
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN JENIS BELANJA 5361
0
0
0
12,742,000
12,742,000
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 53
0
0
0
12,742,000
12,742,000
0.00
0
0
0
391,274,761
416,082,384
807,357,145
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01c : 29-02-16 1 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1
2 I.
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA - KEGIATAN
01
RUPIAH MURNI
0
RM
01
PELAYANAN UMUM
01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI
0
0
81,700,898
32,616,308
114,317,206
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
81,700,898
32,616,308
114,317,206
0.00
0
5047
Koordinasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus
0
0
67,551,098
16,630,000
84,181,098
0.00
0
5200
Koordinasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
0
0
12,261,800
9,079,020
21,340,820
0.00
0
5226
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan Industri Strategis
0
0
380,000
1,052,000
1,432,000
0.00
0
5227
Koordinasi Kebijakan Bidang Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri
0
0
1,508,000
0
1,508,000
0.00
0
5228
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi
0
0
0
5,855,288
5,855,288
0.00
0
0
0
81,700,898
32,616,308
114,317,206
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 01.01.06
0
0
81,700,898
32,616,308
114,317,206
0.00
0
03
PELAYANAN UMUM
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.01
0
0
39,775,717
146,188,881
185,964,598
0.00
0
01
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian
0
0
39,775,717
146,188,881
185,964,598
0.00
0
2486
Peningkatan Pelayanan Perencanaan
0
0
4,056,800
0
4,056,800
0.00
0
2487
Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum dan Humas
0
0
5,209,000
110,724,920
115,933,920
0.00
0
2488
Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum (Manajemen)
0
0
30,509,917
35,463,961
65,973,878
0.00
0
0
0
39,775,717
146,188,881
185,964,598
0.00
0
0
0
39,775,717
146,188,881
185,964,598
0.00
0
0
0
121,476,615
178,805,189
300,281,804
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 01.03.01 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.03 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01c : 29-02-16 2 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
04
EKONOMI
01
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
0
0
139,198,520
51,455,000
190,653,520
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
139,198,520
51,455,000
190,653,520
0.00
0
2495
Koordinasi Pengembangan dan Penerapan Sistem Nasional Single Windows dan Integrasi ke dalam Sistem A
0
0
71,340,000
40,385,000
111,725,000
0.00
0
2496
Koordinasi Penataan Kelembagaan Pengembangan UKM Berbasis Teknologi
0
0
27,381,420
0
27,381,420
0.00
0
2510
Koordinasi Kebijakan Bidang Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik
0
0
0
1,246,000
1,246,000
0.00
0
2517
Koordinasi Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
0
0
0
190,000
190,000
0.00
0
2519
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kewirausahaan, Koperasi, dan UKM
0
0
15,048,700
3,355,000
18,403,700
0.00
0
2521
Koordinasi Kebijakan Bidang Perdagangan LN dan Kepariwisataan
0
0
4,110,400
0
4,110,400
0.00
0
2522
Koordinasi Kebijakan Pengembangan Iklim Investasi
0
0
21,318,000
6,279,000
27,597,000
0.00
0
0
0
139,198,520
51,455,000
190,653,520
0.00
0
0
0
139,198,520
51,455,000
190,653,520
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.01.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.01 02
TENAGA KERJA
0
0
0
2,550,600
2,550,600
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
0
2,550,600
2,550,600
0.00
0
2497
Koordinasi Pembiayaan Kredit, Asuransi, dan Remitansi Untuk Pekerja Migran
0
0
0
2,550,600
2,550,600
0.00
0
0
0
0
2,550,600
2,550,600
0.00
0
0
0
0
2,550,600
2,550,600
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.02.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.02 03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
0
0
27,800
4,680,000
4,707,800
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
27,800
4,680,000
4,707,800
0.00
0
2508
Koordinasi Kebijakan Bidang Kehutanan
0
0
0
2,375,000
2,375,000
0.00
0
2524
Koordinasi Kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan
0
0
0
180,000
180,000
0.00
0
2525
Koordinasi Kebijakan Perkebunan dan Hortikultura
0
0
27,800
0
27,800
0.00
0
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01c : 29-02-16 3 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1 2528
2 Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Prasarana, Sarana Pangan, dan Sumber Daya Hayati JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.03.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
0
0
0
2,125,000
2,125,000
0.00
0
0
0
27,800
4,680,000
4,707,800
0.00
0
0
0
27,800
4,680,000
4,707,800
0.00
0
04
PENGAIRAN
0
0
16,144,200
0
16,144,200
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
16,144,200
0
16,144,200
0.00
0
2506
Koordinasi Kebijakan Bidang Infrastruktur Sumber Daya Air
0
0
16,144,200
0
16,144,200
0.00
0
0
0
16,144,200
0
16,144,200
0.00
0
0
0
16,144,200
0
16,144,200
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.04.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.04 05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
0
0
0
49,780,188
49,780,188
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
0
49,780,188
49,780,188
0.00
0
2515
Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi
0
0
0
49,780,188
49,780,188
0.00
0
0
0
0
49,780,188
49,780,188
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.05.06
0
0
0
49,780,188
49,780,188
0.00
0
06
PERTAMBANGAN
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05
0
0
150,000
0
150,000
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
150,000
0
150,000
0.00
0
2526
Koordinasi Kebijakan Bidang Mineral dan Batubara
0
0
150,000
0
150,000
0.00
0
0
0
150,000
0
150,000
0.00
0
0
0
150,000
0
150,000
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.06.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.06 07
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
0
0
100,000
0
100,000
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
100,000
0
100,000
0.00
0
2505
Koordinasi Kebijakan Bidang Pengembangan Industri Manufaktur
0
0
100,000
0
100,000
0.00
0
0
0
100,000
0
100,000
0.00
0
0
0
100,000
0
100,000
0.00
0
0
0
2,428,120
0
2,428,120
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.07.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.07 08
TRANSPORTASI
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01c : 29-02-16 4 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
2,428,120
0
2,428,120
0.00
0
2507
Koordinasi Kebijakan Infrastruktur Transportasi
0
0
2,428,120
0
2,428,120
0.00
0
0
0
2,428,120
0
2,428,120
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.08.06
0
0
2,428,120
0
2,428,120
0.00
0
09
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.08
0
0
16,240,606
0
16,240,606
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
16,240,606
0
16,240,606
0.00
0
2529
Koordinasi Kebijakan Bidang Telematika dan Utilitas
0
0
16,240,606
0
16,240,606
0.00
0
0
0
16,240,606
0
16,240,606
0.00
0
0
0
16,240,606
0
16,240,606
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.09.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.09 90
EKONOMI LAINNYA
0
0
76,039,900
90,020,800
166,060,700
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
76,039,900
90,020,800
166,060,700
0.00
0
2499
Koordinasi Kebijakan Bidang Persaingan Usaha dan Perlindungan Konsumen
0
0
33,589,200
0
33,589,200
0.00
0
2500
Koordinasi Kebijakan Sistem Logistik dan Fasilitasi Perdagangan
0
0
42,450,700
87,217,000
129,667,700
0.00
0
2503
Koordinasi Kebijakan Bidang Fiskal
0
0
0
2,803,800
2,803,800
0.00
0
0
0
76,039,900
90,020,800
166,060,700
0.00
0
0
0
76,039,900
90,020,800
166,060,700
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.90.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.90 99
sub fungsi tidak ada
0
0
3,294,000
5,857,335
9,151,335
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
3,294,000
5,857,335
9,151,335
0.00
0
5266
Koordinasi Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas
0
0
3,294,000
5,857,335
9,151,335
0.00
0
0
0
3,294,000
5,857,335
9,151,335
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.99.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.99 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04 06
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
0
0
3,294,000
5,857,335
9,151,335
0.00
0
0
0
253,623,146
204,343,923
457,967,069
0.00
0
0
0
16,175,000
0
16,175,000
0.00
0
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01c : 29-02-16 5 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
16,175,000
0
16,175,000
0.00
0
2520
Koordinasi Kebijakan Penataan Ruang dan Pembangunan Daerah Tertinggal
0
0
6,207,000
0
6,207,000
0.00
0
2527
Koordinasi Kebijakan Bidang Perumahan, Pertanahan, dan Kerja Sama Pemerintah Swasta
0
0
9,968,000
0
9,968,000
0.00
0
0
0
16,175,000
0
16,175,000
0.00
0
0
0
16,175,000
0
16,175,000
0.00
0
0
0
16,175,000
0
16,175,000
0.00
0
0
0
391,274,761
383,149,112
774,423,873
0.00
0
0
0
391,274,761
383,149,112
774,423,873
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 06.90.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06.90 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA CARA PENARIKAN 01.0 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01 09
HIBAH LUAR NEGERI
3
RK
04
EKONOMI
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
0
0
0
25,188,272
25,188,272
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
0
25,188,272
25,188,272
0.00
0
2509
Koordinasi Kebijakan Bidang Geologi
0
0
0
25,188,272
25,188,272
0.00
0
0
0
0
25,188,272
25,188,272
0.00
0
0
0
0
25,188,272
25,188,272
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.03.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.03 05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
0
0
0
7,745,000
7,745,000
0.00
0
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
0
0
0
7,745,000
7,745,000
0.00
0
2515
Koordinasi Kebijakan Minyak dan Gas Bumi
0
0
0
7,745,000
7,745,000
0.00
0
0
0
0
7,745,000
7,745,000
0.00
0
0
0
0
7,745,000
7,745,000
0.00
0
0
0
0
32,933,272
32,933,272
0.00
0
0
0
0
32,933,272
32,933,272
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 04.05.06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04.05 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA CARA PENARIKAN 09.3
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA PENGEMBALIAN BELANJA KEMENTERIAN/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT SUMBER DANA DAN KEGIATAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
: LRBWW 01c : 29-02-16 6 : : lu_lrabw1t
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REALISASI BELANJA KODE
1
URAIAN
2 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 09 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D TAHUN INI
TAHUN INI
5
6
JUMLAH S/D TAHUN INI
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
0
0
0
32,933,272
32,933,272
0.00
0
0
0
391,274,761
416,082,384
807,357,145
0.00
0
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT JENIS SATUAN KERJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : KP JENIS SATUAN KERJA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
KD. LAPORAN : LRPK.W01 : 29/02/16 TANGGAL : 1 HAL : lui_pend03 PROG. ID :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KANTOR PUSAT REALISASI
KODE
URAIAN
ESTIMASI PENDAPATAN
1
2
3
TRIWULAN INI 4
PENDAPATAN
JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 5
PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 6
JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI
% REAL. PEND 8
7
I. IKHTISAR MENURUT MAP I
Penerimaan Dalam Negeri
42
PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
423
PNBP LAINNYA
4231
Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan
42314
Pendapatan dari Pemanfaatan BMN
423141
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
Jumlah Penerimaan 42314 Jumlah Penerimaan 4231 4237
Pendapatan Iuran dan Denda
42375
Pendapatan Denda
423752
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
Jumlah Penerimaan 42375 Jumlah Penerimaan 4237
0
29,160
116,640
0
116,640
0.00
0
29,160
116,640
0
116,640
0.00
0
29,160
116,640
0
116,640
0.00
0
6,160,000
6,160,000
0
6,160,000
0.00
0
6,160,000
6,160,000
0
6,160,000
0.00
0
6,160,000
6,160,000
0
6,160,000
0.00
4239
Pendapatan Lain-lain
42395
Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu II
423951
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu
0
0
68,281,800
0
68,281,800
0.00
423952
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu
0
83,804,550
693,763,729
0
693,763,729
0.00
Jumlah Penerimaan 42395
0
83,804,550
762,045,529
0
762,045,529
0.00
0
83,804,550
762,045,529
0
762,045,529
0.00
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0.00 0.00
Jumlah Penerimaan 4239 Jumlah Penerimaan 423 Jumlah Penerimaan 42 Jumlah Penerimaan Dalam Negeri JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0.00
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT JENIS SATUAN KERJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : KP JENIS SATUAN KERJA BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : -
REALISASI KODE
URAIAN
ESTIMASI PENDAPATAN
1
2
3
01
KD. LAPORAN : LRPK.W01 : 29/02/16 TANGGAL : 2 HAL : lui_pend03 PROG. ID :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KANTOR PUSAT -
MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
TRIWULAN INI 4
PENDAPATAN
JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 5
PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 6
JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI
% REAL. PEND
7
8
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0.00
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT-WILAYAH 0199
PUSAT
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN MENURUT ESELON I - WILAYAH DAN SATUAN KERJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
KD. LAPORAN TANGGAL HAL PROG. ID :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI
KODE
URAIAN
ESTIMASI PENDAPATAN
1
2
3
TRIWULAN INI 4
: : : :
LRPK.W01a 29/02/16 1 lui_pend02
PENDAPATAN
JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 5
PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 6
JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI
% REAL. PEND 8
7
IKHTISAR MENURUT ESELON I - WILAYAH DAN SATUAN KERJA 01 0199
MENKO BIDANG PEREKONOMIAN INSTANSI PUSAT
427752
NAMA SATKER TIDAK DITEMUKAN ......!
0
89,843,910
767,284,894
0
767,284,894
0.00
427755
NAMA SATKER TIDAK DITEMUKAN ......!
0
149,800
1,037,275
0
1,037,275
0.00
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
89,993,710
768,322,169
0
768,322,169
0.00
Jumlah Penerimaan Wilayah Jumlah Eselon
01
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
0199
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
KD. LAPORAN : LRPK.W01 : 29/02/16 TANGGAL : 1 HAL : lui_pend01 PROG. ID :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI
KODE
URAIAN
ESTIMASI PENDAPATAN
1
2
3
TRIWULAN INI 4
PENDAPATAN
JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 5
PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 6
JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI
% REAL. PEND 8
7
I. IKHTISAR MENURUT MAP I
Penerimaan Dalam Negeri
42
PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
423
PNBP LAINNYA
4231
Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan
42314
Pendapatan dari Pemanfaatan BMN
423141
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
Jumlah Penerimaan 42314 Jumlah Penerimaan 4231 4237
Pendapatan Iuran dan Denda
42375
Pendapatan Denda
423752
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
Jumlah Penerimaan 42375 Jumlah Penerimaan 4237
0
87,480
116,640
0
116,640
0.00
0
87,480
116,640
0
116,640
0.00
0
87,480
116,640
0
116,640
0.00
0
6,160,000
6,160,000
0
6,160,000
0.00
0
6,160,000
6,160,000
0
6,160,000
0.00
0
6,160,000
6,160,000
0
6,160,000
0.00
4239
Pendapatan Lain-lain
42395
Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu II
423951
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu
0
0
68,281,800
0
68,281,800
0.00
423952
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu
0
207,704,909
693,763,729
0
693,763,729
0.00
Jumlah Penerimaan 42395
0
207,704,909
762,045,529
0
762,045,529
0.00
0
207,704,909
762,045,529
0
762,045,529
0.00
0
213,952,389
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
213,952,389
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
213,952,389
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
213,952,389
768,322,169
0
768,322,169
0.00
Jumlah Penerimaan 4239 Jumlah Penerimaan 423 Jumlah Penerimaan 42 Jumlah Penerimaan Dalam Negeri JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH II. IKHTISAR MENURUT ESELON
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
KD. LAPORAN : LRPK.W01 : 29/02/16 TANGGAL : 2 HAL : lui_pend01 PROG. ID :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI
KODE
URAIAN
ESTIMASI PENDAPATAN
1
2
3
01
MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
TRIWULAN INI 4
PENDAPATAN
JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 5
PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 6
JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI 7
% REAL. PEND 8
0
213,952,389
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
213,952,389
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
213,952,389
768,322,169
0
768,322,169
0.00
0
213,952,389
768,322,169
0
768,322,169
0.00
III. IKHTISAR MENURUTPUSAT-WILAYAH 0199
PUSAT
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
-
: -
KD. LAPORAN : LRPK.W01 : 29/02/16 TANGGAL : 1 HAL : lui_penblank PROG. ID : REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN
KODE
1
URAIAN
2
JUMLAH PENGEMBALIAN PENDAPATAN DAN HIBAH
ESTIMASI PENDAPATAN
JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN LALU
3
4
---.---.---.---.---.---
---.---.---.---.---.---
TRIWULAN INI 5
---.---.---.---.---.---
JUMLAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN INI
% REAL. PEND
6
7
---.---.---.---.---.---
---.---
LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 Tanggal : 29-02-2016 Halaman : 1
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Kode Lap. : LBNIT
AKUN NERACA KODE
URAIAN
1
2
JUMLAH
3
117111
Barang Konsumsi
1,244,023,377
117113
Bahan untuk Pemeliharaan
79,761,210
117199
Persediaan Lainnya
46,003,050
132111
Peralatan dan Mesin
54,253,506,073
133111
Gedung dan Bangunan
19,733,715,055
135121
Aset Tetap Lainnya
136111
Konstruksi Dalam pengerjaan
137111
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
(
46,048,123,659)
137211
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
(
2,762,720,112)
162151
Software
162161
Lisensi
105,187,500
166112
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan
863,209,500
169122
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi
63,071,925 0
1,117,703,500
(
J U M L A H
863,209,500) 27,832,127,919
, Penanggung Jawab UAPB
LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA POSISI PER TANGGAL 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 Tanggal : 29-02-2016 Halaman : 1
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Kode Lap. : LBNIT
JUMLAH
AKUN NERACA KODE
URAIAN
NILAI BMN
1
2
3
117111
Barang Konsumsi
117113
AKM. PENYUSUTAN
NILAI NETTO
4
5
1,244,023,377
0
1,244,023,377
Bahan untuk Pemeliharaan
79,761,210
0
79,761,210
117199
Persediaan Lainnya
46,003,050
0
46,003,050
132111
Peralatan dan Mesin
54,253,506,073
46,048,123,659
8,205,382,414
133111
Gedung dan Bangunan
19,733,715,055
2,762,720,112
16,970,994,943
135121
Aset Tetap Lainnya
63,071,925
0
63,071,925
136111
Konstruksi Dalam pengerjaan
0
0
0
162151
Software
1,117,703,500
0
1,117,703,500
162161
Lisensi
105,187,500
0
105,187,500
166112
Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan
863,209,500
863,209,500
0
77,506,181,190
49,674,053,271
27,832,127,919
J U M L A H
, Penanggung Jawab UAPB
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Tgl Cetak
:
29-02-2016
Halaman
:
1
LAPORAN BARANG PERSEDIAAN PER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA UAPB KODE UAPB
: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN : 035
Kode 115111
Uraian BARANG KONSUMSI
1.01.03.01.001
Alat Tulis
1.01.03.01.002
Tinta Tulis, Tinta Stempel
1.01.03.01.003
Penjepit Kertas
7,020,480
1.01.03.01.004
Penghapus/Korektor
2,691,130
1.01.03.01.005
Buku Tulis
1.01.03.01.006
Ordner Dan Map
1.01.03.01.007
Penggaris
1.01.03.01.008
Cutter (Alat Tulis Kantor)
1,855,025
1.01.03.01.009
Pita Mesin Ketik
6,982,800
1.01.03.01.010
Alat Perekat
4,192,250
1.01.03.01.999
Alat Tulis Kantor Lainnya
1.01.03.02.001
Kertas HVS
68,263,330
1.01.03.02.002
Berbagai Kertas
32,492,478
1.01.03.02.003
Kertas Cover
1.01.03.02.004
Amplop
60,867,700
1.01.03.02.005
Kop Surat
43,347,284
1.01.03.03.001
Transparant Sheet
1.01.03.03.006
Film Cetak
2,319,960
1.01.03.04.002
Computer File/Tempat Disket
1,731,900
1.01.03.04.003
Pita Printer
3,564,000
1.01.03.04.004
Tinta/Toner Printer
1.01.03.04.005
Disket
10,987,900
1.01.03.04.006
USB/Flash Disk
10,517,000
1.01.03.06.001
Kabel Listrik
26,414,500
1.01.03.06.002
Lampu Listrik
26,898,000
1.01.03.06.003
Stop Kontak
3,428,000
1.01.03.06.004
Saklar
2,820,000
1.01.03.06.005
Stacker
1,704,000
1.01.03.06.006
Balast
1,550,000
1.01.03.06.007
Starter
401,500
1.01.03.06.008
Vitting
204,000
1.01.03.06.010
Batu Baterai
JUMLAH BARANG KONSUMSI 115113
24,857,828 940,788
19,993,965 183,457,032 561,120
740,000
1,600,600
424,369,800
259,527,087
7,721,920 1,244,023,377
BAHAN UNTUK PEMELIHARAAN
1.01.03.05.001
Sapu Dan Sikat
1.01.03.05.002
Alat-Alat Pel Dan Lap
1.01.03.05.003
Ember, Slang, Dan Tempat Air Lainnya
1.01.03.05.004
Keset Dan Tempat Sampah
1.01.03.05.006
Alat Pengikat
1.01.03.05.008
Bahan Kimia Untuk Pembersih
19,941,000
1.01.03.05.009
Alat Untuk Makan Dan Minum
18,656,000
1.01.03.05.999
Perabot Kantor Lainnya
25,617,210
JUMLAH BAHAN UNTUK PEMELIHARAAN
891,000 11,390,000 640,000 2,290,000 336,000
79,761,210
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Tgl Cetak
:
29-02-2016
Halaman
:
2
LAPORAN BARANG PERSEDIAAN PER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA UAPB KODE UAPB
: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN : 035
Kode
Uraian
115199
PERSEDIAAN LAINNYA
1.03.01.01.003
Komponen Peralatan Bekas
46,003,050
JUMLAH PERSEDIAAN LAINNYA
46,003,050
TOTAL Keterangan: 1. Persediaan senilai Rp. 2. Persediaan senilai Rp.
1,369,787,637 0,- dalam kondisi rusak. 0,- dalam kondisi usang. , Penanggung Jawab UAPB
LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2015 Tanggal : 29-02-2016 Halaman : 1 Kode Lap. : LBIIKT
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG KODE
URAIAN
1
2
132111
3
3.01.03
ALAT BANTU ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR
3.02.02 3.03.02
BERTAMBAH KUANTITAS NILAI
NILAI
4
5 7,127
SALDO PER
MUTASI
1 JANUARI 2015 KUANTITAS
PERALATAN DAN MESIN
3.02.01
SALDO PER
SAT
6
31 DESEMBER 2015
BERKURANG KUANTITAS NILAI
7
8
52,783,167,148
189
2,333,548,425
9 17
863,209,500
KUANTITAS
NILAI
10
11 7,299
54,253,506,073
5
88,984,500
0
0
0
0
5
88,984,500
Unit
136
18,334,357,987
0
0
14
358,106,000
122
17,976,251,987
ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR
Unit
15
27,971,005
0
0
0
0
15
27,971,005
ALAT BENGKEL TAK BERMESIN
Buah
1
5,790,400
0
0
0
0
1
5,790,400
3.03.03
ALAT UKUR
Buah
6
23,567,940
0
0
0
0
6
23,567,940
3.05.01
ALAT KANTOR
Buah
1,085
4,434,743,695
42
251,133,375
0
0
1,127
4,685,877,070
3.05.02
ALAT RUMAH TANGGA
3,779
11,498,715,604
23
238,893,450
0
0
3,802
11,737,609,054
3.06.01
ALAT STUDIO
221
1,881,498,846
8
48,105,200
0
0
229
1,929,604,046
3.06.02
ALAT KOMUNIKASI
509
1,179,464,046
10
96,140,000
0
0
519
1,275,604,046
3.08.01
UNIT ALAT LABORATORIUM
Buah
17
23,067,000
0
0
0
0
17
23,067,000
3.10.01
KOMPUTER UNIT
Buah
814
9,976,701,028
64
970,701,400
0
0
878
10,947,402,428
539
5,308,305,097
42
728,575,000
3
505,103,500
578
5,531,776,597
1
19,733,715,055
0
0
0
0
1
19,733,715,055
1
19,733,715,055
0
0
0
0
1
19,733,715,055
165
63,071,925
0
0
0
0
165
63,071,925
3.10.02 133111 4.01.01 135121
Buah
PERALATAN KOMPUTER GEDUNG DAN BANGUNAN BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA
Unit
ASET TETAP LAINNYA
6.01.01
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK
Buah
90
23,286,300
0
0
0
0
90
23,286,300
6.01.03
KARTOGRAFI, NASKAH DAN LUKISAN
Buah
75
39,785,625
0
0
0
0
75
39,785,625
0
0
17
863,209,500
0
0
17
863,209,500
166112
ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN
3.02.01
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR
Unit
0
0
14
358,106,000
0
0
14
358,106,000
3.05.01
ALAT KANTOR
Buah
0
0
0
0
0
0
0
0
3.05.02
ALAT RUMAH TANGGA
Buah
0
0
0
0
0
0
0
0
3.06.01
ALAT STUDIO
Buah
0
0
0
0
0
0
0
0
3.06.02
ALAT KOMUNIKASI
Buah
0
0
0
0
0
0
0
0
3.10.01
KOMPUTER UNIT
Buah
0
0
0
0
0
0
0
0
3.10.02
PERALATAN KOMPUTER
Buah
0
0
3
505,103,500
0
0
3
505,103,500
6.01.01
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK
Buah
0
0
0
0
0
0
0
0
LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2015 Tanggal : 29-02-2016 Halaman : 2 Kode Lap. : LBIIKT
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG KODE
URAIAN
1
2
TOTAL
SALDO PER
SAT
KUANTITAS 3
4
SALDO PER
MUTASI
1 JANUARI 2015 NILAI 5 72,579,954,128
BERTAMBAH KUANTITAS NILAI 6
7 3,196,757,925
BERKURANG KUANTITAS NILAI 8
31 DESEMBER 2015 KUANTITAS
NILAI
10
11
9 863,209,500
, Penanggung Jawab UAPB
74,913,502,553
LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN ASET TAK BERWUJUD RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2015 Tanggal : 29-02-2016 Halaman : 1 Kode Lap. : LBITKT
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG KODE
URAIAN
1
2
162151 8.01.01 162161 8.01.01
SALDO PER
SAT
KUANTITAS 3
BERTAMBAH KUANTITAS NILAI
NILAI
4
SALDO PER
MUTASI
1 JANUARI 2015 5
6
7
31 DESEMBER 2015
BERKURANG KUANTITAS NILAI 8
KUANTITAS
NILAI
10
11
9
SOFTWARE
10
858,000,000
2
272,445,500
0
12,742,000
12
1,117,703,500
ASET TAK BERWUJUD
10
858,000,000
2
272,445,500
0
12,742,000
12
1,117,703,500
LISENSI
0
0
1
105,187,500
0
0
1
105,187,500
ASET TAK BERWUJUD
0
0
1
105,187,500
0
0
1
105,187,500
TOTAL
858,000,000
377,633,000
12,742,000
, Penanggung Jawab UAPB
1,222,891,000
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Tanggal : 29-02-2016 Halaman : 1 Kode Lap. : LBCIIKT
LAPORAN PENYUSUTAN PENGGUNATAHUNAN INTRAKOMPTABEL RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2015
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG KODE
URAIAN
1
2
132111
SALDO PER
SAT
3
PERALATAN DAN MESIN
31 DESEMBER 2015 KUANTITAS
NILAI
AK. PENYUSUTAN
NILAI BUKU
4
5
6
7
7,299
54,253,506,073
46,048,123,659
8,205,382,414
5
88,984,500
47,619,392
41,365,108
3.01.03
ALAT BANTU
3.02.01
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR
Unit
122
17,976,251,987
15,540,072,069
2,436,179,918
3.02.02
ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR
Unit
15
27,971,005
27,971,005
0
3.03.02
ALAT BENGKEL TAK BERMESIN
Buah
1
5,790,400
4,053,280
1,737,120
3.03.03
ALAT UKUR
Buah
6
23,567,940
23,567,940
0
3.05.01
ALAT KANTOR
Buah
1,127
4,685,877,070
3,955,404,764
730,472,306
3.05.02
ALAT RUMAH TANGGA
3,802
11,737,609,054
10,377,821,013
1,359,788,041
3.06.01
ALAT STUDIO
229
1,929,604,046
1,488,514,934
441,089,112
3.06.02
ALAT KOMUNIKASI
519
1,275,604,046
1,043,783,270
231,820,776
3.08.01
UNIT ALAT LABORATORIUM
Buah
17
23,067,000
10,091,816
12,975,184
3.10.01
KOMPUTER UNIT
Buah
878
10,947,402,428
9,161,092,877
1,786,309,551
3.10.02
PERALATAN KOMPUTER
578
5,531,776,597
4,368,131,299
1,163,645,298
1
19,733,715,055
2,762,720,112
16,970,994,943
1
19,733,715,055
2,762,720,112
16,970,994,943
17
863,209,500
863,209,500
0
133111 4.01.01 166112
Buah
GEDUNG DAN BANGUNAN BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA
Unit
ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN
3.02.01
ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR
Unit
14
358,106,000
358,106,000
0
3.10.02
PERALATAN KOMPUTER
Buah
3
505,103,500
505,103,500
0
74,850,430,628
49,674,053,271
TOTAL
, Penanggung Jawab UAPB
25,176,377,357
LAPORAN BARANG RUSAK BERAT YANG SUDAH DIUSULKAN PENGHAPUSANNYA KE PENGELOLA TAHUNAN TINGKAT PENGGUNA BARANG RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2015 Tanggal : 29-02-2016 Halaman : 1 Kode Lap. : LBIIKT
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG KODE
URAIAN
1
2
166112
SALDO PER
SAT
KUANTITAS 3
ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN
NILAI
4
SALDO PER
MUTASI
1 JANUARI 2015 5
BERTAMBAH KUANTITAS NILAI 6
31 DESEMBER 2015
BERKURANG KUANTITAS NILAI
7
8
KUANTITAS
NILAI
10
11
9
1,821
5,111,174,586
233
2,292,038,812
0
0
2,054
7,403,213,398
3.05.01
ALAT KANTOR
Buah
331
835,291,606
9
9,395,790
0
0
340
844,687,396
3.05.02
ALAT RUMAH TANGGA
Buah
803
872,207,932
1
850,000
0
0
804
873,057,932
3.06.01
ALAT STUDIO
Buah
56
81,086,558
2
5,405,046
0
0
58
86,491,604
3.06.02
ALAT KOMUNIKASI
Buah
29
74,887,113
1
293,331
0
0
30
75,180,444
3.06.03
PERALATAN PEMANCAR
Buah
2
100,000
0
0
0
0
2
100,000
3.10.01
KOMPUTER UNIT
Buah
264
2,726,856,428
174
1,920,787,106
0
0
438
4,647,643,534
3.10.02
PERALATAN KOMPUTER
Buah
122
511,834,949
46
355,307,539
0
0
168
867,142,488
6.01.01
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK
Buah
214
8,910,000
0
0
0
0
214
8,910,000
TOTAL
5,111,174,586
2,292,038,812
0
, Penanggung Jawab UAPB
7,403,213,398
LAPORAN BARANG HILANG YANG SUDAH DIUSULKAN PENGHAPUSANNYA KE PENGELOLA TAHUNAN TINGKAT PENGGUNA BARANG RINCIAN PER KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2015 Tanggal : 29-02-2016 Halaman : 1 Kode Lap. : LBIIKT
NAMA UAPB : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG KODE
URAIAN
1
2
166112
SALDO PER
SAT
KUANTITAS 3
ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN
BERTAMBAH KUANTITAS NILAI
NILAI
4
SALDO PER
MUTASI
1 JANUARI 2015 5
6
31 DESEMBER 2015
BERKURANG KUANTITAS NILAI
7
8
KUANTITAS
NILAI
10
11
9
794
1,409,567,887
233
2,292,038,812
0
0
1,027
3,701,606,699
3.05.01
ALAT KANTOR
Buah
161
412,947,908
9
9,395,790
0
0
170
422,343,698
3.05.02
ALAT RUMAH TANGGA
Buah
401
435,678,966
1
850,000
0
0
402
436,528,966
3.06.01
ALAT STUDIO
Buah
27
37,840,756
2
5,405,046
0
0
29
43,245,802
3.06.02
ALAT KOMUNIKASI
Buah
14
37,296,891
1
293,331
0
0
15
37,590,222
3.06.03
PERALATAN PEMANCAR
Buah
1
50,000
0
0
0
0
1
50,000
3.10.01
KOMPUTER UNIT
Buah
45
403,034,661
174
1,920,787,106
0
0
219
2,323,821,767
3.10.02
PERALATAN KOMPUTER
Buah
38
78,263,705
46
355,307,539
0
0
84
433,571,244
6.01.01
BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK
Buah
107
4,455,000
0
0
0
0
107
4,455,000
TOTAL
1,409,567,887
2,292,038,812
0
, Penanggung Jawab UAPB
3,701,606,699
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Periode yang Berakhir s.d. 31 Desember 2015
Lampiran o Daftar Saldo Kas di bendahara Pengeluaran o Ikhtisar Laporan Keuangan Unit Badan lainnya o Daftar Rekening o Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi BPK-RI
Ringkasan
-1-
DAFTAR SALDO KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN KAS LAINNYA DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DARI HIBAH, KAS DAN DEPOSITO PADA SATKER BLU PER 31 DESEMBER 2015 Kementerian Negara/Lembaga : (01) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Eselon I
:
(035) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Wilayah
:
(0199) Instansi Pusat
Tahun Anggaran
:
2015
NO
Kode Satker
Nama Satker
1
427752
Menko Bidang Perekonomian
2
427755
Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Jumlah
Daftar Saldo Kas Lainnya di K/L dari Hibah
Daftar Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran
Satker BLU Kas di BLU
Deposito
506.146.176
-
-
-
-
-
-
-
506.146.176
-
-
-
IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA NON STRUKTURAL APBN/ NON APBN DAN ASET BERSIH PER 31 DESEMBER 2015 (Dalam Ribuan Rupiah) REALISASI No
NAMA UBL
APBN
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
BELANJA MODAL
BELANJA LAIN-LAIN
JUMLAH REALISASI
SISA
ASET BERSIH
NON APBN
TANGGAL PELAPORAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan 1 Ekonomi Indonesia (KP3EI)
STATUS UBL
BA
12
13
14
035
14.500.000.000
-
4.874.811.244
-
-
4.874.811.244
9.625.188.756
-
-
31-Des-15
Bagian Satuan Kerja (Kode Kegiatan 5200)
2
Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur (KKPPI)
56.406.500.000
-
34.816.650.915
-
-
34.816.650.915
21.589.849.085
-
-
31-Des-15
Bagian Satuan Kerja (Kode Kegiatan 5266)
035
3
Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus
11.313.000.000
903.878.785
9.029.971.259
109.555.600
-
10.043.405.644
1.269.594.356
744.826.159
-
31-Des-15
Satuan Kerja 427755
035
82.219.500.000
903.878.785
48.721.433.418
109.555.600
-
49.734.867.803
32.484.632.197
744.826.159
-
JUMLAH
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN (035) DAFTAR REKENING PER 31 Desember 2015 IDENTITAS REKENING
SALDO PER 31 Desember 2015
PERSETUJUAN
NAMA
KELOMPOK
KODE
TUJUAN
NAMA REKENING
BANK
REKENING
SATKER
PEMBUKUAN REKENING
US DOLLAR
RUPIAH
STATUS
KPPN PEMBERI PERSETUJUAN
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
0507.01.000149.30.3
Bendahara Pengeluaran 35 Perekonomian
Bank Rakyat Indonesia
20
427752
Operasional Kantor Kantor Menko Perekonomian BA 035.427752
0
0
1
KPPN Jakarta I
2
0507.01.000148.30.7
Bendahara Pengeluaran BA 69 Perekonomian
Bank Rakyat Indonesia
20
427755
Operasional Kantor Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus BA.035.427755
0
0
1
KPPN Jakarta I
0
0
NOMOR URUT
NOMOR REKENING
1
Jumlah
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Pusat 10710
PEMUTAKHIRAN DATA PENYELESAIAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK RI PADA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SAMPAI DENGAN SEMESTER II TAHUN 2015
HASIL PEMERIKSAAN BPK-RI ATAS LK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TA 2014 No
Temuan Pemeriksaan Judul
Rekomendasi
Jumlah
Nilai
Uraian
Jumlah
Nilai
Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa
Nilai Penyetoran Uang ke Kas Negara
Keterangan
Sistem Pengendalian Intern 1
Mekanisme Penetapan HPS pada Pengadaan Komputer Tidak Menghasilkan Harga yang Ekonomis dan Wajar
1
-
BPK merekomendasikan kepada Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk memberikan pembinaan sesuai ketentuan kepada Kepala Biro Umum yang tidak melakukan pengawasan dan pengendalian secara optimal dan PPK yang tidak memepertimbangkan prinsip kehematan dalam menghitung HPS.
1
-
2
Pengendalian atas Belanja Pemeliharaan Komputer Belum Memadai
1
-
BPK merekomendasikan kepada Menko Perekonomian agar memerintahkan secara berjenjang kepada Kepala Biro Umum untuk: a) Menyusun petunjuk pelaksanaan yang secara spesifik mengatur tata cara pelaksanaan pemeliharaan peralatan dan mesin; b) Melakukan inventarisasi dan pelabelan kembali terhadap seluruh BMN Kemenko Perekonomian; c) Memberikan pembinaan sesuai ketentuan yang berlaku kepada: 1) Kepala Bagian Pengelolaan BMN yang tidak cermat dalam penatausahaan BMN; 2) Kepala Sub Bagian Pemeliharaan karena belum optimal melakukan pengawasan dalam kegiatan pemeliharaan komputer; dan d) Menganggarkan pembelian aplikasi perkantoran yang original.
4
-
1. Sesmenko telah menginstruksikan Kepala Biro Umum melalui surat nomor S-236/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar meningkatkan pengawasan dan pengendalian secara optimal 2. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-234/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar dapat lebih mempertimbangkan prinsip kehematan dan keahlian dalam menghitung HPS. 1. Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-237/SES.M.EKON /07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Biro Umum, dan telah ditindaklanjuti dengan: a. Menerbitkan nota dinas nomor ND-451/SET.M.EKON.3/07/ 2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Rumah Tangga untuk : 1) Menyusun petunjuk pelaksanaan yang secara spesifik mengatur tata cara pelaksanaan pemeliharaan peralatan dan mesin; 2) Memberikan pembinaan kepada Kepala Subbagian Pemeliharaan untuk meningkatkan pengawasan dalam kegiatan pemeliharaan komputer. b. Menerbitkan nota dinas nomor ND-452/SET.M.EKON.3/07/ 2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Pengelolaan BMN untuk : 1) Menyelesaikan inventarisasi dan pelabelan kembali terhadap seluruh BMN Kemenko Perekonomian; 2) Lebih cermat dalam penatausahaan BMN; serta. 2. Sesmenko telah memerintahkan Kepala Biro Perencanaan melalui surat nomor S-235/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar meneliti usulan anggaran pembelian aplikasi perkantoran yang original.
-
Selesai Ditindaklanjuti
-
Selesai Ditindaklanjuti
No
3
4
Temuan Pemeriksaan
Rekomendasi
Judul
Jumlah
Nilai
Uraian
Jumlah
Nilai
Penatausahaan atas Barang Rusak pada Kemenko Perekonomian Belum Tertib
1
-
BPK merekomendasikan kepada Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk: a) Menginstruksikan Kepala Bagian Urusan Rumah Tangga untuk perbaikan ke depan, melakukan analisis terlebih dahulu atas pemeliharaan barang, dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dari barang tersebut; b) Memberikan pembinaan sesuai ketenetuan yang berlaku kepada Kepala Bagian Pengelolaan BMN yang tidak cermat dalam penatausahaan BMN; c) Melengkapi setiap penyerahan barang rusak berat dengan berita acara; dan d) Melakukan inventarisasi BMN secara menyeluruh.
4
-
BPK merekomendasikan Menko Perekonomian memerintahkan Sesmenko Perekonomian agar: a) Menginstruksikan kepada pelaksana perjalanan dinas luar negeri yang tidak mendesak agar mengupayakan pembelian tiket langsung ke maskapai; dan b) Berkoordinasi dengan KPPN mitra kerja untuk penyediaan Tambahan Uang Persediaan dalam rangka pendanaan langsung perjalanan dinas luar negeri yang bersifat tidak mendasak.
2
Kemenko Perekonomian Belum Memperoleh Harga Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Luar Negeri yang Ekonomis
1
-
Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa
Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-238/SES.M.EKON/ 07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Biro Umum, dan telah ditindaklanjuti dengan: 1.
2.
-
Nilai Penyetoran Uang ke Kas Negara
Keterangan
-
Selesai Ditindaklanjuti
-
Selesai Ditindaklanjuti
Menerbitkan nota dinas nomor ND451/SET.M.EKON.3/07/ 2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Rumah Tangga untuk melakukan analisis atas pemeliharaan barang, dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dari barang tersebut; Menerbitkan nota dinas nomor ND-452/SET.M.EKON.3/07/ 2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Kepala Bagian Pengelolaan BMN untuk : a. lebih cermat dalam penatausahaan BMN; b. melengkapi setiap penyerahan barang rusak berat dengan berita acara; dan c. menyelesaikan inventarisasi dan pelabelan kembali terhadap seluruh BMN Kemenko Perekonomian;
1. Sesmenko telah memerintahkan Para Pejabat/pegawai di lingkungan Kemenko Perekonomian melalui surat nomor S-239/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar dapat merencanakan tugas perjalanan dinas luar negeri dengan baik serta mengupayakan pembelian tiket langsung ke maskapai; 2. Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-240/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada Para PPK agar mengusulkan penyediaan TUP dalam rangka pendanaan langsung perjalanan dinas luar negeri dan Kepala Bagian Keuangan agar berdasarkan usulan dari Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan, dapat berkoordinasi dengan KPPN mitra kerja untuk penyediaan Tambahan Uang Persediaan dimaksud, dan telah ditindaklanjuti dengan: a. Diterbitkannya Surat Kepala Bagian Keuangan nomor S73/SET.M.EKON.3.3/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Permintaan Usulan Tambahan Uang Persediaan kepada Para PPK Tahun 2015. b. Diterbitkannya Nota Dinas dari PPK Kegiatan 2508.2516.2524.2525.2528 TA 2015 kepada Sesmenko hal Usulan Tambahan Uang Persediaan (TUP) Deputi II.
No
Temuan Pemeriksaan Judul
1
KEPATUHAN Pelaksanaan Kegiatan Kajian Indentifikasi Permasalahan dan Rekomendasi Penyelesaian Percepatan Pembangunan Proyekproyek Infrastruktur Prioritas masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Tidak Sesuai Kontrak
Rekomendasi
Jumlah
Nilai
Uraian
Jumlah
Nilai
1
Rp41.692.500
BPK merekomendasikan Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk: a) Memberikan pembinaan kepada pengguna dhi. Kepedulian Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah agar lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian; b) Memberikan pembinaan kepada PPK yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya dan Pokja ULP yang tidak teliti dalam mengevaluasi dokumen penawaran; c) Mengoptimalkan peran Tim Penilai Kajian dan melaksanakan fungsinya menilai kualitas hasil kajian; d) Memberikan teguran kepada penyedia jasa yang telah memeberikan bukti pertanggungjawaban tidak sesuai kondisi yang sebenarnya; e) Meminta penyedia jasa untuk: i. menyetorkan kelebihan pembayaran honor narasumber sebesar Rp41.692.500,00 ke Kas Negara; ii. mempertanggungjawabkan ketidaksesuaian spesifikasi pekerjaan, dengan cara menyampaikan biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Inspektorat dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran disetorkan ke kas Negara.
5
Rp41.692. 500
Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa
1.
2.
3.
4.
5.
Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah selaku Sekretaris KP3EI melalui surat nomor S-241/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian; dan Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-242/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih optimal dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan kajian. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada Pokja ULP melalui surat nomor S-243/SES.M.EKON /07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih teliti dalam mengevaluasi dokumen penawaran. Sesmenko telah memerintahkan para Deputi melalui surat nomor S-244/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk membentuk secara mandiri Tim Supervisi/Tim Pengawas Kajian. Sesmenko telah memerintahkan PPK terkait melalui surat nomor S-246/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar memberikan surat teguran kepada penyedia jasa yang telah memberikan bukti pertanggungjawaban tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya; Meminta penyedia jasa untuk a. Telah dilakukan penyetoran atas kelebihan pembayaran honor narasumber sebesar Rp 41.692.500,00 ke kas negara pada tanggal 29 April 2015, dengan Bukti Penerimaan Negara nomor F88C915PNK5SAT6O. b. Sesmenko telah memerintahkan Inspektur melalui surat nomor S-245/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk menilai kesesuaian hasil pekerjaan/laporan kajian yang telah direvisi dengan kontrak/KAK Kajian dimaksud, dan rekanan yang bersangkutan telah melakukan perbaikan laporan kajian dan telah diterima oleh pengguna jasa kajian terkait.
Nilai Penyetoran Uang ke Kas Negara
Keterangan
Rp 41.692.500
Selesai Ditindaklanjuti
No
Temuan Pemeriksaan Judul
Rekomendasi
Jumlah
Nilai
Uraian
Jumlah
Nilai
2
Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Teknis Program Management Unit (PMU) Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara Tidak Sesuai Kontrak
1
-
BPK merekomendasikan Meneteri Koordinator Bidang Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk: a) Memberikan pembinaan kepada Asisten Deputi Infrastruktur SDA agar lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian; b) Memberikan pembinaan kepada PPK yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya; c) Mengoptimalkan peran Tim Penilai Kajian, dengan cara menetapkan susunan formasi Tim Penilai Kajian dan melaksanakan fungsinya menilai kualitas hasil kajian; d) Memberikan teguran kepada penyedia jasa yang telah memberikan bukti pertanggungjawaban tidak seusai konsidi yang sebenarnya; e) Meminta penyedia jasa untuk: 1) mempertanggungjawabkan nilai pekerjaan yang tidak dilaksanakan dengan cara menyampaikan biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Inspektorat dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran disetorkan ke kas Negara; 2) segera menerbitkan newsletter dengan cara meng-upload di website NCICD.
5
-
3
Penyususnan Harga Perkiraan Sendiri dan Perubahan Kontrak jasa Rekonsiliator Extractive Industries Transparency Initiative (EITI) Tidak Sesuai Guidelines Selection and Employment of Consultants
1
-
BPK merekomendasikan Menko Perekonomian agar memerintahkan Sesmenko Perekonomian untuk: a) Memberikan pembinaan kepada PPK agar lebih cermat dalam menyusun HPS dan melakukan perubahan kontrak, dan dalam hal terdapat perubahan kontrak agar mengacu pada ketentuan yang berlaku; b) Memerintahkan PPK untuk mempertimbangkan tarif biaya personil kontrak sebelumnya dalam menghitung HPS.
2
-
Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa
1. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Sumber Daya Air melalui surat nomor S-247/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar c. lebih cermat dalam merencanakan kegiatan kajian; dan d. menyusun surat permintaan kepada konsultan untuk meng-upload newsletter dimaksud di situs NCICD (http://ncicd.com). 2. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-242/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih optimal dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan kajian. 3. Sesmenko telah memerintahkan para Deputi melalui surat nomor S-244/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk membentuk secara mandiri Tim Supervisi/Tim Pengawas Kajian. 4. Sesmenko telah memerintahkan PPK terkait melalui surat nomor S-248/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk meminta biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Konsultan dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran, disetorkan ke Kas Negara. 5. Sesmenko telah memerintahkan Inspektur melalui surat nomor S-249/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk mereviu biaya riil pelaksanaan pekerjaan kepada Konsultan dan dalam hal terdapat kelebihan pembayaran, akan dimintakan kepada konsultan terkait untuk disetorkan ke Kas Negara. Sesmenko telah menerbitkan surat Nomor S-250/ SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 kepada PPK agar : a. lebih cermat dalam menyusun HPS dan melakukan perubahan kontrak, dan dalam hal terdapat perubahan kontrak agar mengacu pada ketentuan yang berlaku; b. mempertimbangkan tarif biaya personil kontrak sebelumnya dalam menghitung HPS.
Nilai Penyetoran Uang ke Kas Negara
Keterangan
-
Selesai Ditindaklanjuti
-
Selesai Ditindaklanjuti
Temuan Pemeriksaan
No
4
Rekomendasi
Judul
Jumlah
Nilai
Output Video Profil dan Video Iklan Layanan Masyarakat EITI Tidak Sesuai Spesifikasi yang Ditetapkan dalam Kontrak
1
Rp46.500.000
Jumlah
8
Rp 88.192.500
Uraian
BPK merekomendasikan Menko Perekonomian memerintahkan Sesmenko Perekonomian agar: a) Memberikan pembinaan sesuai ketentuan yang berlaku kepada PPK yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya; b) Meminta penyedia jasa memepertanggungjawabkan kelebihan pembayaran dengan menyetorkan ke kas negara sebesar Rp46.500.000,00
Jumlah
Nilai
2
46.500.000
25
88.192.500
Tindak Lanjut Entitas yang Diperiksa
1. Sesmenko telah melakukan pembinaan kepada PPK melalui surat nomor S-242/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 agar lebih optimal dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan kajian. 2. Sesmenko telah memerintahkan PPK EITI melalui surat Nomor S-251/SES.M.EKON/07/2015 tanggal 23 Juli 2015 hal Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2014 untuk a. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan kontrak/pekerjaan b. Telah dilakukan penyetoran atas kelebihan pembayaran sebesar Rp 46.500.000,00 ke kas negara pada tanggal 27 Oktober 2015, dengan Bukti Penerimaan Negara nomor 1E08229G09EQVN1O.
Nilai Penyetoran Uang ke Kas Negara Rp 46.500.000
Rp 88.192.500
Keterangan
Selesai Ditindaklanjuti
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gedung Ali Wardhana Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4 Jakarta Pusat Kode Pos 10710 Telp : (021) 3522003 Fax : (021) 3511467 Web : www.ekon.go.id