LAPORAN KEUANGAN (Asersi Final) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2012 Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta Pusat 10710 www.ekon.go.id
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Tanggung Jawab Pernyataan telah direviu Ringkasan I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.1. Dasar Hukum A.2. Kebijakan Teknis A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.4. Kebijakan Akuntansi B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran B.1. Pendapatan Negara dan Hibah B.2. Belanja Negara C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca C.1. Aset Lancar C.2. Aset Tetap C.3. Piutang Jangka Panjang C.4. Aset Lainnya C.5. Kewajiban Jangka Pendek C.6. Ekuitas Dana Lancar C.7. Ekuitas Dana Investasi D. Pengungkapan Penting Lainnya D.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK D.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual D.3 Rekening Pemerintah D.4. Pengungkapan Lain-lain Laporan-Laporan Pendukung LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja Neraca Percobaan Laporan Barang Pengguna Lampiran Tindak Lanjut atas Temuan BPK Daftar Rekening Pemerintah Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
ii
i ii iii iv 1 3 4 5 5 5 5 9 9 15 15 16 21 21 21 24 23 25 25 25 26 26 26 26 26
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah salah satu entitas pelaporan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan laporan keuangan asersi final Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Di samping itu laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Jakarta,
April 2013
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
ttd. M. Hatta Rajasa
i
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan asersi final Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Jakarta, April 2013 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
ttd. M. Hatta Rajasa
iii
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Telepon : (021) 3456825, Faksimile : (021) 3456825, Situs Web : http://www.ekon.go.id
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
Kami telah mereviu Laporan Keuangan Asersi Final Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk Tahun Anggaran 2012 berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2012, Laporan Realisasi Anggaran, dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut. Semua informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah penyajian manajemen Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu mempunyai lingkup yang jauh lebih sempit dibandingkan dengan lingkup audit yang bertujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu. Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait.
Jakarta , April 2013 Inspektur,
ttd. Iwan Faidi NIP 196203191983021002
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
RINGKASAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
dan
Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
171/PMK.05/2007
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2012. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2012 adalah berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 1.576.473.195,00. Realisasi Belanja Negara pada TA 2012 adalah sebesar Rp 191.655.580.566,00, terdiri atas Realisasi Belanja dari Transaksi Kas sebesar Rp 174.091.852.941,00 atau mencapai 82,11 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 212.011.128.000,00; serta Realisasi Belanja dari Transaksi Non Kas, berupa Belanja Hibah Langsung Jasa Luar Negeri yang tidak dianggarkan dalam DIPA TA 2012 sebesar Rp 17.563.727.625,00. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 dapat disajikan sebagai berikut. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 2012 No
ANGGARAN 1 A. B.
2011
URAIAN 2
REALISASI
3
4
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
1.576.473.195
% REAL. ANGG. 5 000
ANGGARAN
REALISASI
6
7 -
1.039.418.785
BELANJA NEGARA
212.011.128.000
191.655.580.566
90.40
254.220.268.000
233.455.006.284
B.1. BELANJA TRANSAKSI KAS
212.011.128.000
174.091.852.941
82,11
254.220.268.000
178.444.471.461
-
17.563.727.625
000
-
55.010.534.823
B.2. BELANJA TRANSAKSI NON KAS
Ringkasan
-1-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2012 dan 2011. Jumlah Aset adalah sebesar Rp 73.131.553.894,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 1.885.503.560,00, Aset Tetap sebesar Rp 70.009.592.677,00, dan Aset Lainnya sebesar Rp 217.680.750,00. Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp 578.170.640,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu, jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp 72.553.383.254,00, terdiri dari Ekuitas Dana
Lancar
sebesar
Rp
1.307.332.920,00
dan
Ekuitas
Dana
Investasi
sebesar
Rp 71.246.050.334,00. Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011 JUMLAH (Rp) Uraian 1
Kenaikan (Penurunan)
31 Des 2012
31 Des 2011
(Rp)
(%)
2
3
4
5
ASET ASET LANCAR ASET TETAP
1.885.503.560
1.707.238.971
178.264.589
10,44
70.009.592.677
63.288.724.242
6.720.868.435
10,62
1.018.776.907
-
1.018.776.907
0,00
ASET LAINNYA
217.680.750
217.680.750
-
000
JUMLAH ASET
73.131.553.894
65.213.643.963
7.917.909.931
578.170.640
890.024.261
PIUTANG JANGKA PANJANG
12,14
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
(311.853.621)
-35,04
EKUITAS DANA 1.307.332.920
817.214.710
490.118.210
59,97
EKUITAS DANA INVESTASI
EKUITAS DANA LANCAR
71.246.050.334
63.506.404.992
7.739.645.342
12,19
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
73.131.553.894
65.213.643.963
7.917.909.931
12,14
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Ringkasan
-2-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 2012 URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
% Realisasi Terhadap Anggaran
REALISASI
3
4
5
6
CATATAN
1
2
PENDAPATAN
B.1
1. Penerimaan Negara Bukan Pajak JUMLAH PENDAPATAN BELANJA
-
1.576.473.195
000
1.039.418.785
-
1.576.473.195
000
1.039.418.785
B.2
BELANJA TRANSAKSI KAS
B.2.1
212.011.128.000
174.091.852.941
82,11
178.444.471.461
1. Belanja Pegawai
B.2.1.a
39.953.542.000
33.254.145.143
83,23
30.658.493.537
2. Belanja Barang
B.2.1.b
164.628.954.000
134.491.704.463
81,69
132.155.679.462
3. Belanja Modal
B.2.1.c
7.428.632.000
6.346.003.335
85,43
15.630.298.462
-
17.563.727.625
000
55.010.534.823
-
17.563.727.625
000
55.010.534.823
212.011.128.000
191.655.580.566
90.40
233.455.006.284
*)
BELANJA TRANSAKSI NON KAS
B.2.2
1. Belanja Barang Non Kas JUMLAH BELANJA *)
2011
Catatan: Belanja Transaksi Non Kas tidak dianggarkan dalam DIPA berupa Hibah Langsung Luar Negeri dalam bentuk Jasa.
Ringkasan
-3-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
II.
NERACA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NERACA PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 JUMLAH NAMA PERKIRAAN
CATATAN
1
2
Kenaikan (Penurunan)
31 Desember 2012
31 Desember 2011
Jumlah
%
3
4
5
6
ASET Aset Lancar C.1 Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.1 Piutang Bukan Pajak C.1.2 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih C.1.3 Piutang Bukan Pajak Piutang Bukan Pajak (Netto) Persediaan C.1.4 JUMLAH ASET LANCAR
276.857.736 1.072.644.674 1.885.503.560
897.875.501 1.707.238.971
276.857.736 174.769.173 178.264.589
0,00 19,46 10,44
Aset Tetap C.2 Peralatan dan Mesin C.2.1 Gedung dan Bangunan C.2.2 Aset Tetap Lainnya C.2.3 JUMLAH ASET TETAP
50.208.350.697 19.733.715.055 67.526.925 70.009.592.677
43.487.482.262 19.733.715.055 67.526.925 63.288.724.242
6.720.868.435 6.720.868.435
15,45 0,00 0,00 10,62
1.023.896.389
-
1.023.896.389
0,00
Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang Lainnya Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Piutang Jangka Panjang Lainnya
C.3 C.3.1 C.3.2
JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG Aset Lainnya C.4 Aset Tak Berwujud C.4.1 JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek C.5 Utang kepada Pihak Ketiga C.5.1 Pendapatan Yang Ditangguhkan C.5.2 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
536.001.150 278.248.981 (1.391.245)
(5.119.482)
809.363.470 -
-
(273.362.320) 278.248.981 (1.391.245)
(5.119.482)
(33,77) 0,00 0,00
0,00
1.018.776.907
-
1.018.776.907
0,00
217.680.750 217.680.750
217.680.750 217.680.750
-
0,00 0,00
73.131.553.894
65.213.643.963
7.917.909.931
12,14
42.169.490 536.001.150 578.170.640 578.170.640
80.660.791 809.363.470 890.024.261 890.024.261
(38.491.301) (273.362.320) (311.853.621) (311.853.621)
(47,72) (33,77) (35,04) (35,04)
JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar C.6 Cadangan Piutang C.6.1 Cadangan Persediaan C.6.2 Dana yang harus disediakan untuk C.6.3 pembayaran Utang Jangka Pendek JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR
276.857.736 1.072.644.674 (42.169.490)
897.875.501 (80.660.791)
276.857.736 174.769.173 38.491.301
0,00 19,46 (47,72)
1.307.332.920
817.214.710
490.118.210
59,97
Ekuitas Dana Investasi C.7 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.7.1 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.7.2 JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI
70.009.592.677 1.236.457.657 71.246.050.334
63.288.724.242 217.680.750 63.506.404.992
6.720.868.435 1.018.776.907 7.739.645.342
10,62 468,01 12,19
JUMLAH EKUITAS DANA
72.553.383.254
64.323.619.702
8.229.763.552
12,79
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
73.131.553.894
65.213.643.963
7.917.909.931
12,14
Ringkasan
-4-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum
A.1. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/ 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-80/PB/2011 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar. 8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan 9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012 tentang
Pedoman
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Kementerian
Negara/Lembaga. Rencana Strategis
A.2. KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Sesuai tugas dan fungsi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai Rencana Strategis yang berorientasi pada kondisi yang diinginkan selama kurun waktu lima tahun yaitu tahun 2010-2014, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Renstra Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencakup Visi, Misi, Sasaran, sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan
-5-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
VISI Suatu tugas pokok dan fungsi serta kondisi yang ingin diwujudkan, maka Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan Visi sebagai berikut:
Visi ini menunjukkan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang mempunyai tugas mengkoordinasikan rencana dan penyusunan kebijakan, serta sinkronisasi pelaksanaan kebijakan untuk mewujudkan : 1. Pertumbuhan perekonomian yang diinginkan melalui peningkatan investasi dan ekspor; 2. Penurunan tingkat pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja; 3. Serta penurunan tingkat kemiskinan dan kesenjangan melalui revitalisasi pertanian dan perdesaan. Pembangunan perekonomian tersebut dapat mewujudkan perekonomian nasional yang mandiri, memperkokoh kondisi dalam negeri yang tangguh dalam menghadapi tantangan era globalisasi, sehingga diharapkan dapat menaikkan taraf hidup serta membawa masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
MISI Guna mewujudkan Visi tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan Misi:
Misi tersebut disusun dengan mempertimbangkan adanya reformasi di bidang ekonomi, perkembangan perekonomian dalam negeri maupun internasional, kondisi era globalisasi yang semakin kompetitif, serta kebutuhan atau tuntutan dari masyarakat yang menginginkan adanya Misi tersebut mengisyaratkan adanya upaya untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan kerjasama yang lebih baik dalam pengembangan perekonomian nasional.
Catatan atas Laporan Keuangan
-6-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Tujuan Strategis Tujuan strategis yang ingin dicapai dalam koordinasi pembangunan perekonomian adalah “Sinkronisasi dan Koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan bidang perekonomian yang efektif dalam meningkatkan daya saing perekonomian”. Kebijakan Strategis Sehubungan dengan itu, dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran perlu suatu arah kebijakan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Adapun arah kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yaitu: 1.
Meningkatkan stabilitas ekonomi;
2.
Stimulus fiskal;
3.
Meningkatkan iklim investasi dan berusaha;
4.
Meningkatkan ketahanan pangan;
5.
Mengembangkan sumber daya alam sebagai sumber energi berkelanjutan yang terbarukan;
6.
Mengembangkan infrastruktur untuk mendukung daya saing sektor riil;
7.
Mendorong terselenggaranya good governance.
Strategi Dalam kaitan dengan arah kebijakan tersebut, strategi yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian antara lain adalah: 1. Meningkatkan koordinasi perekonomian Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah; 2. Memastikan terlaksananya koordinasi antar daerah; 3. Menjaga dan memperbaiki sinkronisasi dan koordinasi Kementerian/Lembaga dibawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Strategi ini dimaksudkan untuk mendorong terselenggaranya berbagai kegiatan dalam mewujudkan koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan serta sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian. Pelaksanaan koordinasi kebijakan dimaksud memperhitungkan berbagai potensi, peluang, kelemahan dan tantangan yang ada dan diperkirakan akan muncul dalam penyelenggaraan kegiatannya. Selanjutnya dengan strategi tersebut, kegiatan yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah upaya memadukan, menyerasikan dan menyelaraskan secara seimbang antara komponen-komponen pembangunan di bidang perekonomian agar upaya pengelolaan pembangunan dapat terarah pada tujuan dan sasaran pembangunan nasional. Berbagai komponen pembangunan dimaksud adalah instansi teknis yang melaksanakan pembangunan, sedangkan tujuan dan sasaran pembangunan adalah rakyat, penduduk atau masyarakat secara keseluruhan dan departemen/kementerian/instansi teknis lainnya yang sekaligus sebagai pelaku pembangunan. Keseluruhan arah kebijakan dan strategi tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam sejumlah substansi kegiatan, dan dalam setiap substansi kegiatan memiliki kesamaan perspektif dengan maksud, tujuan dan karakteristik menurut departemen/kementerian/instansi terkait/daerah masing-masing. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang memberikan kontribusi pencapaian Visi dan Misi organisasi.
Catatan atas Laporan Keuangan
-7-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
23 Oktober 2012 – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa Memberikan Kuliah Umum Di Universitas Pasundan Bandung.
12 Oktober 2012 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menghadiri Korea-Indonesia Jeju Initiative di Halla Hall, International Convention Center Jeju, Korea Selatan.
17 September 2012 – Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ke Azerbaijan.
8 Oktober 2012 – Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, ke Jepang, Indonesia-Jepang Joint Economic Forum IV, Tokyo.
5 November 2012 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian berkunjung Ke Institut Keislaman Hasyim Asy'ari (IKAHA) Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
20 September 2012 – Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ke Amerika Serikat.
Kegiatan-Kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan
-8-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang
dikelola
oleh
entitas
pelaporan
Kementerian
Koordinator
Bidang
Perekonomian. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, termasuk tingkat pelaporan eselon I, serta satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan. Untuk periode Tahun Anggaran 2012, satuan kerja yang dicakup dalam Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meliputi dua satuan kerja, yaitu Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) dan Satuan Kerja Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755), yang keduanya dikonsolidasikan dalam satu unit pelaporan tingkat
Eselon
I
pada
Sekretariat
Kementerian
Koordinator
Bidang
Perekonomian. Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI), yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Sistem Akuntansi Instansi dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2012 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping
itu,
dalam
penyusunannya
telah
diterapkan
kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakankebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan
-9-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012 Pendapatan
(1) Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.
Belanja
(2) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam
periode
tahun
yang
bersangkutan
yang
tidak
akan
diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan pada lembar muka laporan keuangan
menurut klasifikasi
ekonomi/jenis belanja. Aset
(3) Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Catatan atas Laporan Keuangan
-10-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barangbarang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, dan harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. Aset Tetap
b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per 31 Desember 2012 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: (a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah); (b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah); (c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Piutang Jangka
c. Piutang Jangka Panjang
Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, dan Piutang Jangka Panjang Lainnya. Catatan atas Laporan Keuangan
-11-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran. TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah. TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya. TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya. Aset Lainnya
d. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang. Aset
Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan
sebagai Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi, Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah. Kewajiban
(4) Kewajiban Kewajiban
adalah
utang
yang
timbul
dari
peristiwa
masa
lalu
yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi Catatan atas Laporan Keuangan
-12-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
Ekuitas Dana
(5) Ekuitas Dana Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
(6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga
Dan Pembentukan Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih. Catatan atas Laporan Keuangan
-13-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Tabel 4 Penggolongan Kualitas Piutang Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar
Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo
0.5%
Kurang Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
Diragukan
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
1.
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
100%
2.
Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Macet
Penyusutan Aset Tetap
(7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2012, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian belum menerapkan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang menyebutkan bahwa penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013.
Catatan atas Laporan Keuangan
-14-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah RealisasiPendapatan
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar
Negara dan Hibah
Rp 1.576.473.195,00. Tidak terdapat estimasi pendapatan yang ditetapkan pada
Rp 1.576.473.195,00
anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012.Keseluruhan Pendapatan Negara dan Hibah adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Rincian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya sampai dengan tanggal pelaporan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini. Tabel 5. Rincian Estimasi danRealisasi Pendapatan No
Estim asi Pendapatan
Uraian
Realisasi
%
1
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN
0
13.050.000
2
Pendapatan dari Pemanfaatan BMN
0
156.420
000
3
Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu
0
952.042.324
000
4
Pendapatan Lain-lain
611.224.451
000
0 Jum lah
-
000
1.576.473.195
-
Realisasi PNBP Lainnya Tahun Anggaran 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp 537.054.410,00 atau34,07% dibandingkan TA 2011. Kontribusi kenaikan PNBP terbesar berasal dari adanya saldo akun Pendapatan Lain-lain atas penyetoran kembali atas belanja Tahun Anggaran 2011. Perbandingan realisasi PNBP TA 2012 dan 2011 disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 6 Rincian Realisasi PNBP TA 2012 dan 2011 Kenaik an/(Penuruna n) No
Uraian
2012
2011 (Rp)
1
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN
2
Pendapatan dari Pemanfaatan BMN
3
%
13.050.000
-
13.050.000
156.420
-
156.420
Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu
952.042.324
1.028.248.145
4
Pendapatan Lain-lain
611.224.451
-
5
Pendapatan Sew a
-
170.640
(170.640)
-
6
Pendapatan Pelunasan Piutang
-
11.000.000
(11.000.000)
-
1.576.473.195
1.039.418.785
Jum lah
Catatan atas Laporan Keuangan
(76.205.821) 611.224.451
537.054.410
-7,41% -
34,07%
-15-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
B.2. Belanja Negara Realisasi Belanja Negara
Realisasi Belanja
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada TA 2012
Rp 191.655.580.566,00
adalah sebesar Rp 191.655.580.566,00, terdiri atas Realisasi Belanja dari Transaksi Kas sebesar Rp 174.091.852.941,00 atau mencapai 82,11 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 212.011.128.000,00 setelah dikurangi pengembalian belanja sebesar Rp 1.682.378.236,00; serta Realisasi Belanja dari Transaksi Non Kas, berupa Belanja Hibah Langsung Jasa Luar Negeri yang tidak dianggarkan dalam DIPA TA 2012 sebesar Rp 17.563.727.625,00. Anggaran dan realisasi belanja TA 2012 menurut jenis transaksi dan program dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Jenis Transaksi dan Program TA 2012 Kode Satker/Program
Uraian Program
Anggaran
A. Belanja Transaksi Kas
(%)
212.011.128.000
174.091.852.941
82,11%
76.694.049.000
62.485.867.179
81,47%
5.000.000.000
4.418.799.032
88,38%
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
118.317.079.000
96.890.784.024
81,89%
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
12.000.000.000
10.296.402.706
85,80%
0
17.563.727.625
0
17.563.727.625
0,00%
212.011.128.000
191.655.580.566
90,40%
427752.01.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian
427752.02.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemenko Perekonomian
427752.06. 427755.06.
B. Belanja Transaksi Non Kas 427755.06.
Realisasi Belanja
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian Jumlah
0,00%
Sedangkan menurut jenis belanja, rincian anggaran dan realisasinya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012 Kode Jenis Belanja
Uraian Jenis Belanja
Anggaran
Realisasi Belanja
% Realisasi Terhadap Anggaran
1
2
3
4
5
212.011.128.000
174.091.852.941
82,11
39.953.542.000
33.254.145.143
83,23
164.628.954.000
134.491.704.463
81,69
7.428.632.000
6.346.003.335
85,43
BELANJA TRANSAKSI NON KAS *)
-
17.563.727.625
000
52
-
17.563.727.625
000
212.011.128.000
191.655.580.566
BELANJA TRANSAKSI KAS 51
Belanja Pegawai
52
Belanja Barang
53
Belanja Modal
Belanja Barang Non Kas JUMLAH BELANJA
*)
90.40
Catatan: Belanja Transaksi Non Kas tidak dianggarkan dalam DIPA berupa Hibah Langsung Luar Negeri dalam bentuk Jasa.
Catatan atas Laporan Keuangan
-16-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini. Grafik Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012
Jutaan Rupiah
180.000
160.000
140.000
120.000
100.000
80.000
60.000
40.000
20.000
-
Belanja Pegawai
Anggaran Belanja Barang
Belanja Modal
Realisasi Belanja Belanja Barang Non Kas
Realisasi belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada TA 2012 mengalami penurunansebesar Rp 41.799.425.718,00 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kontribusi penurunan realisasi belanja transaksi kas sebesar Rp 4.352.618.520,00 disebabkan oleh penurunan realisasi Belanja Modal, adapun penurunan realisasi pada belanja transaksi non kas sebesar Rp 37.446.807.198,00 disebabkan oleh penurunan nilai hibah langsung jasa luar negeri yang mendapatkan pengesahan Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang. Perbandingan realisasi belanja TA 2012 dan 2011 dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel9 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2012 dan 2011 Kode Jenis Belanja A.
Realisasi Belanja (Rp) TA 2012 BELANJA TRANSAKSI KAS
51 Belanja Pegawai 52 Belanja Barang 53 Belanja Modal B.
Naik / (Turun)
Uraian Jenis Belanja
BELANJA TRANSAKSI NON KAS 52 Belanja Barang Non Kas JUMLAH
Catatan atas Laporan Keuangan
174.091.852.941
TA 2011 178.444.471.461
Rp
%
(4.352.618.520)
-2,44 8,47
33.254.145.143
30.658.493.537
2.595.651.606
134.491.704.463
132.155.679.462
2.336.025.001
1,74
6.346.003.335
15.630.298.462
(9.284.295.127)
-59,40
17.563.727.625
55.010.534.823
(37.446.807.198)
-68,07
17.563.727.625
55.010.534.823
(37.446.807.198)
-68,07
191.655.580.566
233.455.006.284
(41.799.425.718)
-17,90
-17-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Belanja Transaksi Kas
B.2.1. Belanja Transaksi Kas B.2.1.a. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai Rp 33.254.145.143,00
Realisasi belanja pegawai TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar Rp 33.254.145.143,00 dan Rp 30.658.493.537,00. Kenaikan realisasi belanja pegawai antara lain disebabkan kenaikan belanja gaji pokok dan tunjangan seiring dengan bertambahnya jumlah pegawai. Pengembalian Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar Rp 8.735.276,00 dan Rp 8.769.918,00. Rincian Belanja Pegawai disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 10 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011 Uraian
TA 2012
Belanja Gaji Pokok PNS
TA 2011
Naik / (Turun)
%
6.006.676.400
4.901.373.200
1.105.303.200
22,55
21.015.044.517
19.859.317.805
1.155.726.712
5,82
109.322
142.353
Belanja Tunj. Anak PNS
130.693.192
117.826.392
12.866.800
10,92
Belanja Tunj. Beras PNS
347.850.140
340.806.560
7.043.580
2,07
Belanja Tunj. PPh PNS
403.802.228
361.064.855
42.737.373
11,84
3.581.509.850
3.699.805.000
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
466.949.120
376.827.290
90.121.830
23,92
Belanja Tunjangan Umum PNS
188.525.000
164.520.000
24.005.000
14,59
1.121.720.650
845.580.000
276.140.650
32,66
2.595.616.964
8,46
(34.642)
-0,40
Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) Belanja Pembulatan Gaji PNS
Belanja Tunj. Struktural PNS
Belanja Uang Makan PNS Realisasi Belanja Bruto
33.262.880.419
Pengembalian Belanja Realisasi Belanja Netto
30.667.263.455
8.735.276
8.769.918
33.254.145.143
30.658.493.537
(33.031)
(118.295.150)
2.595.651.606
-23,20
-3,20
8,47
B.2.1.b. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar
Rp 134.491.704.463,00
Rp 134.491.704.463,00 danRp132.155.679.462,00. Kenaikan realisasi Belanja Barang sebesar 1,77persen antara lain disebabkan peningkatan realisasiBelanja Jasa Konsultan. Pengembalian Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 adalah masingmasing sebesar Rp 1.673.642.960,00danRp 1.708.744.868,00. Kontribusi terbesar Pengembalian Belanja Barang TA 2012 berasal dari Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya sebesar Rp 871.970.331,00 dan Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan sebesar Rp531.310.000,00. Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel berikut ini:
Catatan atas Laporan Keuangan
-18-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Tabel 11 Perbandingan Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 Uraian
TA 2012
Belanja Bahan
TA 2011
Naik / (Turun)
%
7.284.943.559
7.289.083.841
(4.140.282)
21.595.340.550
26.297.873.329
(4.702.532.779)
Belanja Barang Operasional Lainnya
3.620.735.695
3.612.841.681
7.894.014
Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
1.080.084.209
554.940.322
525.143.887
94,63 12,61
Belanja Barang Non Operasional Lainnya
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
2.539.710.279
2.255.411.281
284.298.998
12.052.117.697
6.346.113.083
5.706.004.614
754.433.820
919.227.061
Belanja Jasa Profesi
3.027.230.000
3.174.672.300
Belanja Keperluan Perkantoran
2.174.688.620
231.662.151
Belanja Jasa Konsultan Belanja Jasa Lainnya
Belanja Langganan Air
(164.793.241) (147.442.300) 1.943.026.469
-0,06 -17,88 0,22
89,91 -17,93 -4,64 838,73
22.474.582
-
Belanja Langganan Listrik
250.576.875
882.748.935
Belanja Langganan Telepon
637.719.751
-
34.049.550
43.943.970
(9.894.420)
-22,52
Belanja perjalanan biasa
1.264.410.966
1.632.440.205
(368.029.239)
-22,54
Belanja perjalanan biasa - Luar Negeri
1.232.066.740
731.404.802
500.661.938
68,45
Belanja perjalanan lainnya
40.061.152.056
36.517.800.233
3.543.351.823
9,70
Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri
18.854.916.354
21.360.019.682
(2.505.103.328)
-11,73
2.669.174.120
2.353.771.454
Belanja pengiriman surat dinas pos pusat
Belanja Sewa Honor Terkait Operasional Satuan Kerja Honor Terkait Output Kegiatan Realisasi Belanja Bruto Pengembalian Belanja Realisasi Belanja Netto
854.910.000
530.500.000
16.154.612.000
19.129.970.000
136.165.347.423 1.673.642.960 134.491.704.463
133.864.424.330 1.708.744.868 132.155.679.462
22.474.582
-
(632.172.060)
-71,61
637.719.751
315.402.666 324.410.000 (2.975.358.000) 2.300.923.093 (35.101.908) 2.336.025.001
-
13,40 61,15 -15,55 1,72 -2,05 1,77
B.2.1.c. Belanja Modal Realisasi Belanja
Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar
Modal Rp 6.346.003.335,00
Rp 6.346.003.335,00dan Rp 15.630.298.462,00. Penurunan realisasi Belanja Modal sebesar 59,40 persen terutama disebabkan nilai nihil saldo akun belanja modal gedung dan bangunan pada TA 2012. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal pada TA 2012 dan TA 2011. Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 12 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan 2011 Uraian
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Fisik Lainnya
Realisasi Belanja Bruto
TA 2012
TA 2011
6.299.343.335 46.660.000
6.346.003.335
Realisasi Belanja Netto
Catatan atas Laporan Keuangan
6.346.003.335
%
8.855.051.352
(2.555.708.017)
-28,86
6.737.247.110
(6.737.247.110)
-100,00
38.000.000
8.660.000
15.630.298.462
-
Pengembalian Belanja
Naik / (Turun)
15.630.298.462
(9.284.295.127) (9.284.295.127)
22,79
-59,40 -59,40
-19-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Belanja Transaksi
B.2.2. Belanja Transaksi Non-Kas
Non-Kas
Realisasi Belanja dari Transaksi Non Kas berasal dari pengesahan atas Hibah Langsung Jasa Luar Negeri yang tidak dianggarkan dalam DIPA TA 2012 sebesar Rp 17.563.727.625,00, atau turun sebesar Rp 37.446.807.198,00 atau 68,07 persen dari periode yang sama Tahun Anggaran sebelumnya. Belanja atas Hibah Langsung tersebut diklasifikasikan ke dalam Belanja Barang Non Kas yaitu pada akun Belanja Jasa untuk Pencatatan Jasa dari Hibah (Kode 522311).
Catatan atas Laporan Keuangan
-20-
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA C.1. Aset Lancar Kas Lainnya dan Setara Kas Rp 536.001.150,00.
C.1.1 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 536.001.150,00,00 dan Rp 809.363.470,00 yang merupakan kas berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, yaitu berupa pengembalian belanja perjalanan dinas dan honorarium yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal pelaporan. Kas Lainnya dan Setara Kas tersebut keseluruhannya telah disetor ke rekening Kas Negara dengan daftar Surat Setoran Bukan Pajak terlampir.
Piutang Bukan Pajak Rp 278.248.981,00
C.1.2
Piutang Bukan Pajak
Piutang
Bukan
Pajak
per
tanggal
31
Desember
2012
adalah
sebesar
Rp 278.248.981,00 yang merupakan semua hak atau klaim pihak lain atas uang, barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada akhir tahun anggaran. Tidak terdapat saldo Piutang Bukan Pajak pada Tahun Anggaran 2011. Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian keseluruhannya merupakan piutang atas pemotongan penghasilan kepada 13 (tiga belas) orang debitor yang merupakan Pejabat/Pegawai pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan jatuh tempo pada Tahun Anggaran 2013. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Piutang Bukan Pajak Rp 1.391.245,00
C.1.3
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per 31 Desember 2012
adalah
sebesar
Rp
1.391.245,00
yang
merupakan
estimasi
atas
ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masingmasing piutang. Tidak terdapat saldo
Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang
Jangka Pendek pada Tahun Anggaran 2011. Piutang jangka pendek per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian keseluruhannya digolongkan dalam piutang dengan kualitas lancar, dengan demikian perhitungan penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek menggunakan nilai penyisihan sebesar 0,5%. Persediaan Rp 1.072.644.674,00
C.1.4
Persediaan
Persediaan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 1.072.644.674,00 dan Rp 897.875.501,00. Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Catatan atas Laporan Keuangan
- 21 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Tabel 13 RincianPersediaan No.
Uraian
2012
2011
1
Barang Konsum si
Rp
932.720.364
Rp
739.286.479
2
Barang Untuk Pem eliharaan
Rp
133.145.210
Rp
149.277.622
3
Persediaan Lainnya
Rp
6.779.100
Rp
9.311.400
Rp 1.072.644.674
Rp
897.875.501
Jumlah
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.
Aset Tetap Rp 70.009.592.677,00
C.2
Aset Tetap
Saldo
aset
Tetap
per
31
Desember
2012
dan
2011
adalah
sebesar
Rp 70.009.592.677,00 dan Rp 63.288.724.242,00yang merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional
entitas.
Rincian
Aset
Tetap
Kementerian
Koordinator
Bidang
Perekonomian per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Tabel 14 RincianAset Tetap No.
Uraian
31-Des-12
1
Peralatan dan Mesin
50.208.350.697
43.487.482.262
2
Gedung dan Bangunan
19.733.715.055
19.733.715.055
3
Aset Tetap Lainnya
67.526.925
67.526.925
Jumlah
Peralatan dan Mesin Rp 50.208.350.697,00
31-Des-11
Rp
70.009.592.677
Rp
63.288.724.242
C.2.1 Peralatan dan Mesin Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp 50.208.350.697,00 dan Rp 43.487.482.262,00. Realisasi Belanja dalam rangka perolehan Aset Peralatan dan Mesin pada Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp 6.299.343.335,00 yang merupakan belanja modal peralatan dan mesin. Sedangkan perolehan Peralatan dan Mesin dari pembelian
adalah
sebesar
Rp
6.156.783.335,00,
hibah
(masuk)
sebesar
Rp 419.415.100,00. Selisih antara realisasi belanja modal dengan hasil perolehan aset dari pembelian merupakan transaksi pengembangan nilai aset sebesar Rp 144.670.000,00. Tidak terdapat mutasi kurang atas peralatan dan mesin selama tahun 2012.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 22 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Kenaikan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2011
43.487.482.262
Mutasi tambah: - pembelian
6.156.783.335
- hibah
419.415.100
- pengembangan Nilai Aset
144.670.000
Mutasi kurang:
-
Saldo per 31 Desember 2012
50.208.350.697
Transaksi penambahan saldo peralatan dan mesin melalui pembelian terdiri dari:
Mutasi Tambah (Pembelian) TA 2012
Nilai
Alat Besar
64.674.500
Alat Angkutan
2.660.570.900
Alat Bengkel dan Alat Ukur
5.790.400
Alat Kantor dan Rumah Tangga
1.065.255.687
Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar
490.869.783
Alat Laboratorium
23.067.000
Komputer
1.846.555.065
Pembelian s.d. 31 Desember 2012
6.156.783.335
Transaksi penambahan saldo peralatan dan mesin melalui hibah (masuk) merupakan Hibah dari Japan International Cooperation Agency berdasarkan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara Nomor BAST-03/S.MBU.3/12/2012 tanggal 4 Desember 2012, dengan nilai penyerahan sebesar Rp 420.135.100,00. Gedung dan Bangunan Rp 19.733.715.055,00
C.2.2 Gedung dan Bangunan Saldo
Gedung
dan
Bangunan
per
31
Desember
2012
adalah
sebesar
adalah
sebesar
Rp 19.733.715.055,00. Tidak terdapat mutasi selama tahun 2012. Aset Tetap Lainnya Rp 67.526.925,00
C.2.3
Aset Tetap Lainnya
Saldo Rp
Aset
Tetap
67.526.925,00.
Lainnya Aset
per
Tetap
31
Lainnya
Desember
2012
Kementerian
Koordinator
Bidang
Perekonomian secara fisik berupa koleksi Piala dan Buku Perpustakaan. Tidak terdapat mutasi selama tahun 2012.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 23 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Piutang Jangka Panjang Rp 1.018.776.907,00
C.3
Piutang Jangka Panjang
Nilai
Piutang
Jangka
Panjang
per
31
Desember
2012
adalah
sebesar
Rp 1.018.776.907,00; sedangkan pada Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat saldo Piutang Jangka Panjang. Saldo Piutang Jangka Panjang merupakan nilai bersih antara Piutang Jangka Panjang Lainnya dikurangi nilai penyisihannya. Piutang Jangka Panjang Rp 1.023.896.389,00
C.3.1
Piutang Jangka Panjang Lainnya
Nilai Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 1.023.896.389,00; sedangkan pada Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat saldo Piutang Jangka Panjang Lainnya. Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian keseluruhannya merupakan piutang atas pemotongan penghasilan kepada 9 (sembilan) orang debitor yang merupakan Pejabat/Pegawai pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan jatuh tempo setelah Tahun Anggaran 2013.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya Rp 5.119.482,00
C.3.2
Penyisihan Piutang Tidak tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya
Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih atas Piutang jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 5.119.482,00,00; sedangkan pada Tahun Anggaran
2011
bersaldo
nihil.
Nilai
tersebut
merupakan
estimasi
atas
ketidaktertagihan Piutang Jangka Panjang Lainnya yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang. Piutang jangka panjang per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian keseluruhannya digolongkan dalam piutang dengan kualitas lancar, dengan demikian perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih atas piutang jangka panjang lainnya menggunakan nilai penyisihan sebesar 0,5%. Aset Lainnya Rp 217.680.750,00
C.4
Aset Lainnya
Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah tetap, yaitu Rp217.680.750,00 yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap.
Aset Tak Berwujud Rp 217.680.750,00
C.4.1
Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2012 sebesar Rp 217.680.750,00 merupakan saldo nilai perangkat lunak (software). Tidak terdapat mutasi saldo selama tahun 2012.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 24 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek
C.5. Kewajiban Jangka Pendek
Utang kepada Pihak Ketiga Rp 42.169.490,00
C.5.1
Utang kepada Pihak Ketiga
Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 42.169.490,00 dan Rp 80.660.791,00 merupakan belanja yang masih harus dibayar. Utang Pihak Ketiga per tanggal pelaporan adalah berupa tagihan jasa telekomunikasi bulan Desember 2012 yang terutang kepada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Pendapatan Yang Ditangguhkan Rp 536.001.150,00
C.5.2
Pendapatan Yang Ditangguhkan
Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2012 dan2011 masingmasing sebesar Rp 536.001.150,00 dan Rp 809.363.470,00 merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. EKUITAS
Ekuitas Dana Lancar Rp 1.072.644.674,00
C.6. Ekuitas Dana Lancar
Cadangan Piutang Rp 276.857.736,00
C.6.1
Cadangan Piutang
Jumlah
Cadangan
Piutang
per
31
Desember
2012
adalah
sebesar
Rp 276.857.736,00 merupakan jumlah ekuitas dana lancar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih. Tidak terdapat saldo Cadangan Piutang pada Tahun Anggaran 2011. Cadangan Persediaan Rp 1.072.644.674,00
C.6.2
Cadangan Persediaan
Jumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 1.072.644.674,00 dan Rp 897.875.501,00 merupakan jumlah ekuitas dana lancar dalam bentuk persediaan.
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek minus Rp 42.169.490,00
C.6.3
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar minus Rp 42.169.490,00 dan minus Rp 80.660.791,00. Perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.
Ekuitas Dana Investasi Rp 70.227.273.427,00
C.7. Ekuitas Dana Investasi C.7.1
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 2011 masingmasing
adalah
sebesar
Rp
70.009.592.677,00
dan
Rp
63.288.724.242,00
merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap
Catatan atas Laporan Keuangan
- 25 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
C.7.2
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar Rp 1.236.457.657,00 dan Rp 217.680.750,00 merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk Aset Lainnya. D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK Hasil temuan pemeriksaan dan rekomendasi BPK-RI atas Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 telah ditindaklanjuti seluruhnya sebagaimana disampaikan dalam lampiran. D.2. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA AKRUAL Daftar
informasi
pendapatan
dan
belanja
akrual
disajikan
sebagaimana
disampaikan dalam lampiran. D.3. REKENING PEMERINTAH Pada
Tahun
Anggaran
2012
Kantor
Kementerian
Koordinator
Bidang
Perekonomian menggunakan dua rekening untuk menampung uang keperluan belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN yang ditatausahakan oleh Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (427752) pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Departemen Keuangan dengan nomor rekening 0507.01.000149.30.3 dan Rekening Koran Bendahara Pengeluaran Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (427755) pada Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Departemen Keuangan dengan nomor rekening 0507.01.000148.30.7. Kedua rekening tersebut bersaldo Nihil per tanggal 31Desember 2012, sebagaimana salinan rekening koran terlampir. D.4. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN D.4.1. Piutang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Berdasarkan hasil pemantauan tindak lanjut atas Laporan Hasil Audit (LHA) Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 20072009, diketahui bahwa terdapat temuan yang belum selesai tindak lanjutnya sampai dengan akhir tahun anggaran 2012, yang terdiri atas: 1. Temuan yang telah ditindaklanjuti dengan pemotongan penghasilan dari Pejabat/Pegawai terkait yang sampai dengan 31 Desember 2012, saldo pemotongan penghasilan yang belum selesai dilaksanakan adalah sebesar Rp 1.302.145.370,00.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 26 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Pemotongan Penghasilan tersebut di atas dilakukan berdasarkan surat Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nomor S-001 s.d. 073/SES.M.EKON/01/2012
tanggal
3
Januari
2012
dan
ND-01/TIM-
TAPF/01/2012 tanggal 9 Januari 2012. Surat-surat tersebut digunakan sebagai dokumen sumber dasar pencatatan pada akun Piutang Bukan Pajak sebesar Rp 278.248.981,00 dan akun Piutang Jangka Panjang Lainnya sebesar Rp
1.023.896.389,00
pada
neraca
Kementerian
Koordinator
Bidang
Perekonomian per 31 Desember 2012. Penagihan Piutang dilaksanakan oleh Kementerian
Koordinator
Bidang
Perekonomian
melalui
pemotongan
penghasilan atas Pejabat/Pegawai terkait (rincian terlampir) dan penyetoran dilakukan secara kolektif dengan Surat Setoran Bukan Pajak. 2. Temuan yang belum selesai diverifikasi oleh Tim Penyelesaian Kerugian Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan total nilai sebesar Rp 2.345.873.827,00. Nilai temuan tersebut belum dicatat dalam saldo Piutang dikarenakan belum selesainya proses verifikasi nilai temuan sehingga belum terdapat dokumen sumber pencatatan nilai piutang.
D.4.2. Penjelasan Tambahan atas Saldo Persediaan Berdasarkan Laporan Mutasi Barang Persediaan per 31 Desember 2012 diketahui bahwa terdapat barang persediaan yang tidak dipergunakan lagi sejak 1 Januari 2012, sebagaimana tabel berikut. Tabel 15 Rincian Persediaan yang Tidak Mengalami Mutasi Tahun Anggaran 2012 No
Uraian
Nilai (Rp)
1
Pita printer Epson 7754
9
270.000
2
Pita printer Epson LQ2180/SO15086
24
3.548.160
3
Pita printer Epson LQ300/SO 8750
20
5.940.000
4
Pita printer Epson LQ300/SO15586
22
4.356.000
5
Tinta canon BC-01
1
250.000
6
Tinta canon BC-02
2
500.000
7
Tinta canon BC-21
1
250.000
8
Tinta HP Deskjet /1823 D
5
2.125.000
9
Tinta HP Deskjet /15 D
26
7.745.608
10
Tinta HP Laserjet /51625 A
6
2.550.000
11
Tinta HP Deskjet /51641 A
5
2.125.000
12
Tinta HP Deskjet 5440/H470b/92 black
29
7.656.000
13
Tinta HP Deskjet 5440/H470b/93 colour
25
5.749.425
14
Tinta canon Pixma MP 830/8 black
4
698.200
15
Disket Verbathim Formated 3.5 HD
185
Jumlah Catatan atas Laporan Keuangan
Jumlah
6.023.600 49.786.993 - 27 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Berdasarkan hal tersebut, pada Tahun Anggaran 2013, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan melakukan penelitian kembali terhadap kondisi barangbarang pada gudang persediaan berdasarkan hasil opname fisik per tanggal neraca tahun 2013 dan akan menindaklanjuti dengan penghapusan terhadap persediaan yang telah usang/rusak sesuai ketentuan yang berlaku.
D.4.3. Hibah Luar Negeri Disamping
sumber
dana
Rupiah
Murni,
Kementerian
Koordinator
Bidang
Perekonomian juga menerima sumber pembiayaan lain berupa Hibah Luar Negeri dari berbagai Lembaga Donor. Rinciannya dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Hibah terencana dari World Bank yang dianggarkan di dalam DIPA untuk proyek Multi Donor Facility for Trade and Investment Climate dengan Nomor Register 99993101 dengan pagu tahun 2012 sebesar Rp 3.292.437.000,00. 2. Hibah terencana dari World Bank yang dianggarkan di dalam DIPA untuk proyek Extractive Industries Transparency Iniative dengan Nomor Register 71682601 dengan pagu tahn 2012 sebesar Rp 7.681.630.000,00. 3. Hibah Langsung dalam bentuk Technical Cooperation dari JICA untuk proyek Capacity Development of Trade-Related Administration yang diterima melalui Asisten Deputi Urusan Peningkatan Ekspor Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan berdasarkan R/D tanggal 12 Maret 2010. Hibah dengan Nomor Register ini 71693301 bernilai JPY 320.000.000. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah Pasal 17, Realisasi Pendapatan dan Belanja Hibah berbentuk Jasa
diakui
sebesar
nominalnya
atau
estimasi
nilai
wajarnya
setelah
mendapatkan pengesahan dari KPPN, setelah sebelumnya disahkan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang selaku Unit Akuntansi Pembantu-BUN Pengelola Hibah. Pada tanggal 26 Desember 2012, realisasi Pendapatan dan Belanja Hibah Jasa Langsung Luar Negeri yang disahkan oleh KPPN untuk tahun 2012 adalah sebesar Rp 17.563.727.625,00. Pendapatan diakui dan dicatat oleh BUN (Kementerian
Keuangan)
sedangkan
Belanja
diakui
oleh
Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Belanja dari Transaksi Non Kas dalam Laporan Realisasi Anggaran.
Catatan atas Laporan Keuangan
- 28 -
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
D.4.4.Revisi DIPA Selama Tahun 2012, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan sembilan revisi DIPA, enam revisi DIPA pada Satuan Kerja 427752, dan tiga revisi DIPA pada Satuan Kerja 427755 dengan rincian sebagai berikut: No.
Dasar Revisi
Tanggal
Uraian Revisi
Satuan Kerja 427752 (Kantor Menko Perekonomian)
Revisi I
SuratDirjen Perbendaharaan S-1058/PB/2012
1 Februari 2012
Revisi Putih: Ralat kode lokasi dan up date penarikan
Revisi II
SP-311/PB.2/2012
28 Februari 2012
Revisi Kuning (penggantian Surat Pengesahan DIPA karena perubahan pagu)
Revisi III
S-2978/PB/2012
3 April 2012
Revisi Putih: Pergeseran dana antar jenis belanja pada Kegiatan Koordinasi Pengembangan Urusan Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah (Kode 06.2520); •
Revisi IV
S-5233/PB/2012
15 Juni 2012 •
Revisi V
SP-985/PB.2/2012
2 Agustus 2012
S-7982/PB/2012
3 Oktober 2012
Pergeseran dana antar kegiatan dalam satu Program, yaitu dari Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perencanaan (2486) ke Kegiatan Peningkatan dan Pengelolaan Layanan Persidangan, Hukum, dan Humas (2487) sebesar Rp 6 Milyar. Pergeseran antar jenis belanja pada satu kegiatan, yaitu pergeseran Belanja Barang (52) ke belanja Modal (53) sebesar Rp 850 juta.
Revisi Kuning (penggantian Surat Pengesahan DIPA karena perubahan pagu) •
Revisi VI
rencana
•
Pembukaan blokir Program Sarana dan Prasarana Aparatur pada Kegiatan Peningkatan dan Pengelolaan Pelayanan Umum/Sarpras sebesar Rp 2.335.000.000,Pengesahan antar jenis belanja pada satu Output satu Kegiatan yaitu pergeseran belanja modal ke belanja barang sebesar Rp 1.423.900.000,-.
Satuan Kerja 427755 (Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus)
Revisi I
S-1848/PB/2012
2 Agustus 2012
Pencairan blokir untuk belanja Tuition Fee diklat ke Luar Negeri sebesar Rp 120 juta pada akun Belanja Barang Non Operasional Lainnya (521219) dan Belanja Perjalanan Diklat Teknis ke Luar Negeri sebesar RP 204 juta pada akun Belanja Perjalanan lainnya – Luar Negeri (524219) pada Output Cadangan (blokir) (5047.999).
Revisi II
S-1794/AG/2012
12 Juli 2012
Pemotongan anggaran sebesar Rp 2.000.000.000,- TA 2012.
16 Agustus 2012
Pencairan blokir program Kooridnasi Kebijakan Perekonomian (035.01.06) pada kegiatan Kooridnasi Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (06.5047) sebesar Rp 155.835.000,00.
Revisi III
S-6989/PB/2012
Catatan atas Laporan Keuangan
- 29 -
LAPORAN PENDUKUNG
Laporan Pendukung: • Laporan Realisasi Anggaran Belanja • Laporan Realisasi Pengembalian Belanja • Laporan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah • Neraca Percobaan
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
No
-
URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN
2
3
4
5
1 A
: -
0
1,576,473,195
1,576,473,195
0.00
0
1,576,473,195
1,576,473,195
0.00
a. Penerimaan Perpajakan
0
0
0
0.00
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak
0
1,576,473,195
1,576,473,195
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
a. Penerimaan Perpajakan Non Kas
0
0
0
0.00
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak Non Kas
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
0
1,576,473,195
1,576,473,195
0.00
1. PENERIMAAN DALAM NEGERI
2. HIBAH II PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI NON KAS 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI NON KAS
2. HIBAH NON KAS
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A I + A II) BELANJA I BELANJA TRANSAKSI KAS
212,011,128,000
174,091,852,941
(
37,919,275,059)
82.11
Belanja Pegawai
39,953,542,000
33,254,145,143
(
6,699,396,857)
83.23
Belanja Barang
164,628,954,000
134,491,704,463
(
30,137,249,537)
81.69
(
Belanja Modal
7,428,632,000
6,346,003,335
1,082,628,665)
85.43
Pembayaran Bunga Utang
0
0
0
0.00
Subsidi
0
0
0
0.00
Hibah
0
0
0
0.00
Bantuan Sosial
0
0
0
0.00
Belanja Lain-lain
0
0
0
0.00
0
17,563,727,625
17,563,727,625
0.00
Belanja Pegawai Non Kas
0
0
0
0.00
Belanja Barang Non Kas
0
17,563,727,625
17,563,727,625
0.00
Belanja Modal Non Kas
0
0
0
0.00
Pembayaran Bunga Utang Non Kas
0
0
0
0.00
Subsidi Non Kas
0
0
0
0.00
Hibah Non Kas
0
0
0
0.00
Bantuan Sosial Non Kas
0
0
0
0.00
II BELANJA TRANSAKSI NON KAS
Belanja Lain-lain Non Kas
JUMLAH BELANJA (B I + B II) C
6
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH I PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI KAS
B
% REALISASI ANGGARAN
0
0
212,011,128,000
191,655,580,566
(
0
0.00
20,355,547,434)
90.40
PEMBIAYAAN 1. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO)
0
0
0
0.00
a. Perbankan Dalam Negeri
0
0
0
0.00
b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto)
0
0
0
0.00
2. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO)
0
0
0
0.00
a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri
0
0
0
0.00
b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri
0
0
0
0.00
0
0
0
0.00
JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) ,
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN(TRANSAKSI KAS) UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
KD. LAPORAN : LRPK.B01 : 28/01/13 TANGGAL : 1 HAL : lui_pend01 PROG. ID :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI
KODE
URAIAN
ESTIMASI PENDAPATAN
1
2
3
BULAN INI 4
PENDAPATAN
JUMLAH SAMPAI DENGAN BULAN INI 5
PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN BULAN INI 6
JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN BULAN INI
% REAL. PEND 8
7
I. IKHTISAR MENURUT MAP I
Penerimaan Dalam Negeri
42
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
423
PENDAPATAN PNBP LAINNYA
4231
Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan
42312
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN
423129
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya
Jumlah Penerimaan 42312 42314
Pendapatan dari Pemanfaatan BMN
423141
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
Jumlah Penerimaan 42314 Jumlah Penerimaan 4231
0
13,050,000
13,050,000
0
13,050,000
0.00
0
13,050,000
13,050,000
0
13,050,000
0.00
0
14,220
156,420
0
156,420
0.00
0
14,220
156,420
0
156,420
0.00
0
13,064,220
13,206,420
0
13,206,420
0.00
0.00
4239
Pendapatan Lain-lain
42391
Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu
423911
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL
0
0
55,744,750
0
55,744,750
423913
Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL
0
38,473,358
896,297,574
0
896,297,574
0.00
0
38,473,358
952,042,324
0
952,042,324
0.00
0
0
611,224,451
0
611,224,451
0.00
0
0
611,224,451
0
611,224,451
0.00
0
38,473,358
1,563,266,775
0
1,563,266,775
0.00
0
51,537,578
1,576,473,195
0
1,576,473,195
0.00
0
51,537,578
1,576,473,195
0
1,576,473,195
0.00
0
51,537,578
1,576,473,195
0
1,576,473,195
0.00
0
51,537,578
1,576,473,195
0
1,576,473,195
0.00
Jumlah Penerimaan 42391 42399
Pendapatan Lain-lain
423999
Pendapatan Anggaran Lain-lain
Jumlah Penerimaan 42399 Jumlah Penerimaan 4239 Jumlah Penerimaan 423 Jumlah Penerimaan 42 Jumlah Penerimaan Dalam Negeri JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN(TRANSAKSI KAS) UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
KD. LAPORAN : LRPK.B01 : 28/01/13 TANGGAL : 2 HAL : lui_pend01 PROG. ID :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI
KODE
URAIAN
ESTIMASI PENDAPATAN
1
2
3
BULAN INI 4
PENDAPATAN
JUMLAH SAMPAI DENGAN BULAN INI 5
PENGEMBALIAN SAMPAI DENGAN BULAN INI 6
JUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN BULAN INI 7
% REAL. PEND 8
II. IKHTISAR MENURUT ESELON 01
MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
0
51,537,578
1,576,473,195
0
1,576,473,195
0.00
0
51,537,578
1,576,473,195
0
1,576,473,195
0.00
0
51,537,578
1,576,473,195
0
1,576,473,195
0.00
0
51,537,578
1,576,473,195
0
1,576,473,195
0.00
III. IKHTISAR MENURUTPUSAT-WILAYAH 0199
PUSAT
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
-
: -
KD. LAPORAN : LRPK.B01 : 28/01/13 TANGGAL : 1 HAL : lui_penblank PROG. ID : REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN
KODE
URAIAN
ESTIMASI PENDAPATAN
1
2
3
4
---.---.---.---.---.---
---.---.---.---.---.---
JUMLAH PENGEMBALIAN PENDAPATAN DAN HIBAH
JUMLAH SAMPAI DENGAN BULAN LALU
BULAN INI 5
---.---.---.---.---.---
JUMLAH SAMPAI DENGAN BULAN INI
% REAL. PEND
6
7
---.---.---.---.---.---
---.---
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
BULAN INI
5
JUMLAH S/D BULAN INI
PENGEMBALIAN S/D BULAN INI
6
7
JUMLAH NETO S/D BULAN INI
8
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 1 : : lu_lrabi1b % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 01
RUPIAH MURNI
01
PELAYANAN UMUM
01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01
14,000,000,000
12,000,000,000
2,831,490,718
10,738,981,416
(
442,578,710)
10,296,402,706
89.49
1,261,018,584
14,000,000,000
12,000,000,000
2,831,490,718
10,738,981,416
(
442,578,710)
10,296,402,706
89.49
1,261,018,584
(
191,778,026)
62,485,867,179
81.72
14,016,403,795
0
4,418,799,032
88.38
581,200,968
66,904,666,211
82.13
14,597,604,763
03
PELAYANAN UMUM
01
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian
91,482,300,000
76,694,049,000
8,872,893,232
62,677,645,205
02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemenko Perekonomian
5,000,000,000
5,000,000,000
3,549,455,032
4,418,799,032
96,482,300,000
81,694,049,000
12,422,348,264
67,096,444,237
(
191,778,026)
3,000,000,000
2,300,000,000
122,955,120
2,292,304,020
(
15,075,000)
2,277,229,020
99.67
7,695,980
3,000,000,000
2,300,000,000
122,955,120
2,292,304,020
(
15,075,000)
2,277,229,020
99.67
7,695,980
113,482,300,000
95,994,049,000
15,376,794,102
80,127,729,673
(
649,431,736)
79,478,297,937
83.47
15,866,319,327
52,932,000,000
39,100,000,000
6,180,002,345
33,805,466,984
(
315,880,400)
33,489,586,584
86.46
5,294,533,016
52,932,000,000
39,100,000,000
6,180,002,345
33,805,466,984
(
315,880,400)
33,489,586,584
86.46
5,294,533,016
1,500,000,000
1,150,000,000
373,023,801
1,066,988,174
(
3,825,000)
1,063,163,174
92.78
83,011,826
1,500,000,000
1,150,000,000
373,023,801
1,066,988,174
(
3,825,000)
1,063,163,174
92.78
83,011,826
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03 06
PEMBANGUNAN DAERAH
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 JUMLAH BELANJA FUNGSI 01
04
EKONOMI
01
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01
02
TENAGA KERJA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1 06
2 Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03
04
PENGAIRAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
06
PERTAMBANGAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06 07
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07
08
TRANSPORTASI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08
09
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
90
EKONOMI LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
BULAN INI
5
JUMLAH S/D BULAN INI
PENGEMBALIAN S/D BULAN INI
6
7
JUMLAH NETO S/D BULAN INI
8
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 2 : : lu_lrabi1b % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
15,000,000,000
11,800,000,000
2,947,233,093
10,640,200,509
(
112,028,800)
10,528,171,709
90.17
1,159,799,491
15,000,000,000
11,800,000,000
2,947,233,093
10,640,200,509
(
112,028,800)
10,528,171,709
90.17
1,159,799,491
3,500,000,000
2,800,000,000
666,639,594
2,588,359,178
(
9,175,000)
2,579,184,178
92.44
211,640,822
3,500,000,000
2,800,000,000
666,639,594
2,588,359,178
(
9,175,000)
2,579,184,178
92.44
211,640,822
15,000,000,000
10,810,000,000
2,024,063,489
8,740,308,327
(
148,653,050)
8,591,655,277
80.85
2,069,691,673
15,000,000,000
10,810,000,000
2,024,063,489
8,740,308,327
(
148,653,050)
8,591,655,277
80.85
2,069,691,673
1,600,000,000
1,300,000,000
253,136,200
1,157,373,425
(
3,400,000)
1,153,973,425
89.03
142,626,575
1,600,000,000
1,300,000,000
253,136,200
1,157,373,425
(
3,400,000)
1,153,973,425
89.03
142,626,575
1,300,000,000
1,300,000,000
47,093,900
1,236,422,387
(
10,440,200)
1,225,982,187
95.11
63,577,613
1,300,000,000
1,300,000,000
47,093,900
1,236,422,387
(
10,440,200)
1,225,982,187
95.11
63,577,613
9,000,000,000
7,150,000,000
1,691,408,653
6,214,829,359
(
93,378,239)
6,121,451,120
86.92
935,170,641
9,000,000,000
7,150,000,000
1,691,408,653
6,214,829,359
(
93,378,239)
6,121,451,120
86.92
935,170,641
2,200,000,000
2,000,000,000
315,510,350
1,622,671,833
(
41,541,870)
1,581,129,963
81.13
377,328,167
2,200,000,000
2,000,000,000
315,510,350
1,622,671,833
(
41,541,870)
1,581,129,963
81.13
377,328,167
9,600,000,000
7,800,000,000
2,009,397,356
7,218,084,881
(
78,492,160)
7,139,592,721
92.54
581,915,119
9,600,000,000
7,800,000,000
2,009,397,356
7,218,084,881
(
78,492,160)
7,139,592,721
92.54
581,915,119
111,632,000,000
85,210,000,000
16,507,508,781
74,290,705,057
(
816,814,719)
73,473,890,338
87.19
10,919,294,943
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
06
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01
09
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
BULAN INI
5
JUMLAH S/D BULAN INI
PENGEMBALIAN S/D BULAN INI
6
7
JUMLAH NETO S/D BULAN INI
8
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 3 : : lu_lrabi1b % REALISASI ANGGARAN
9
SISA ANGGARAN
10
22,600,000,000
18,504,300,000
3,697,008,218
16,845,105,612
(
216,131,781)
16,628,973,831
91.03
1,659,194,388
22,600,000,000
18,504,300,000
3,697,008,218
16,845,105,612
(
216,131,781)
16,628,973,831
91.03
1,659,194,388
22,600,000,000
18,504,300,000
3,697,008,218
16,845,105,612
(
216,131,781)
16,628,973,831
91.03
1,659,194,388
247,714,300,000
199,708,349,000
35,581,311,101
171,263,540,342
(
1,682,378,236)
169,581,162,106
85.76
28,444,808,658
2,668,000,000
2,790,595,000
282,114,500
1,300,175,000
0
1,300,175,000
46.59
1,490,420,000
2,668,000,000
2,790,595,000
282,114,500
1,300,175,000
0
1,300,175,000
46.59
1,490,420,000
0
7,681,630,000
1,073,535,903
2,651,279,685
0
2,651,279,685
34.51
5,030,350,315
0
7,681,630,000
1,073,535,903
2,651,279,685
0
2,651,279,685
34.51
5,030,350,315
0
1,830,554,000
265,553,650
559,236,150
0
559,236,150
30.55
1,271,317,850
0
1,830,554,000
265,553,650
559,236,150
0
559,236,150
30.55
1,271,317,850
2,668,000,000
12,302,779,000
1,621,204,053
4,510,690,835
0
4,510,690,835
36.66
7,792,088,165
HIBAH LUAR NEGERI
04
EKONOMI
01
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05
90
EKONOMI LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09
JUMLAH BELANJA
2,668,000,000
12,302,779,000
1,621,204,053
4,510,690,835
4,510,690,835
36.66
7,792,088,165
250,382,300,000
212,011,128,000
37,202,515,154
175,774,231,177
(
1,682,378,236)
0
174,091,852,941
82.91
36,236,896,823
250,382,300,000
212,011,128,000
37,202,515,154
175,774,231,177
(
1,682,378,236)
174,091,852,941
82.91
36,236,896,823
250,382,300,000
212,011,128,000
37,202,515,154
175,774,231,177
(
1,682,378,236)
174,091,852,941
82.91
36,236,896,823
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
01
MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
JUMLAH BELANJA
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
BULAN INI
5
JUMLAH S/D BULAN INI
PENGEMBALIAN S/D BULAN INI
6
7
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 4 : : lu_lrabi1b % REALISASI ANGGARAN
JUMLAH NETO S/D BULAN INI
8
9
SISA ANGGARAN
10
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH
0199
INSTANSI PUSAT
JUMLAH BELANJA
250,382,300,000
212,011,128,000
37,202,515,154
175,774,231,177
(
1,682,378,236)
174,091,852,941
82.91
36,236,896,823
250,382,300,000
212,011,128,000
37,202,515,154
175,774,231,177
(
1,682,378,236)
174,091,852,941
82.91
36,236,896,823
8,952,244,000
8,952,244,000
490,242,200
6,006,676,400
0
6,006,676,400
67.10
2,945,567,600
276)
109,046
21.56
397,678
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK 51 5111
BELANJA PEGAWAI Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
511111
Belanja Gaji Pokok PNS
511119
Belanja Pembulatan Gaji PNS
207,000
507,000
9,150
109,322
511121
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
454,544,000
534,544,000
38,493,550
466,949,120
0
466,949,120
87.35
67,594,880
511122
Belanja Tunj. Anak PNS
137,334,000
137,334,000
10,271,610
130,693,192
0
130,693,192
95.16
6,640,808
511123
Belanja Tunj. Struktural PNS
4,006,275,000
4,004,475,000
260,660,000
3,581,509,850
3,770,000)
3,577,739,850
89.44
422,965,150
511125
Belanja Tunj. PPh PNS
691,381,000
616,481,000
21,135,408
403,802,228
0
403,802,228
65.50
212,678,772
511126
Belanja Tunj. Beras PNS
354,036,000
354,036,000
34,155,000
347,850,140
0
347,850,140
98.25
6,185,860
511129
Belanja Uang Makan PNS
1,687,224,000
1,683,624,000
418,037,000
1,121,720,650
0
1,121,720,650
66.63
561,903,350
511151
Belanja Tunjangan Umum PNS JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111
5115
(
(
286,455,000
286,455,000
16,025,000
188,525,000
(
1,110,000)
187,415,000
65.81
97,930,000
16,569,700,000
16,569,700,000
1,289,028,918
12,247,835,902
(
4,880,276)
12,242,955,626
73.92
4,321,864,098
144,375,000
0
0
0
0
0.00
144,375,000
Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS
511512
Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS
0
511519
Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS
0
25,478,000
0
0
0
0
0.00
25,478,000
0
169,853,000
0
0
0
0
0.00
169,853,000
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5115
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1 5122 512211
2
512411
Belanja Uang Lembur
Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)
JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 52
4
BULAN INI
5
JUMLAH S/D BULAN INI
PENGEMBALIAN S/D BULAN INI
6
7
% REALISASI ANGGARAN
JUMLAH NETO S/D BULAN INI
8
9
SISA ANGGARAN
10
634,284,000
464,431,000
0
0
0
0
0.00
464,431,000
634,284,000
464,431,000
0
0
0
0
0.00
464,431,000
22,749,558,000
22,749,558,000
1,614,333,048
21,015,044,517
(
3,855,000)
21,011,189,517
92.38
1,734,513,483
22,749,558,000
22,749,558,000
1,614,333,048
21,015,044,517
(
3,855,000)
21,011,189,517
92.38
1,734,513,483
39,953,542,000
39,953,542,000
2,903,361,966
33,262,880,419
(
8,735,276)
33,254,145,143
83.25
6,690,661,581
1,379,800,000
3,022,025,000
520,088,080
2,174,688,620
0
2,174,688,620
71.96
847,336,380
48,000,000
51,000,000
8,901,500
34,049,550
0
34,049,550
66.76
16,950,450
0
854,910,000
81.43
194,970,000
Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124
5211
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
Belanja Lembur
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 5124
ANGGARAN SEMULA
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 5 : : lu_lrabi1b
BELANJA BARANG Belanja Barang Operasional
521111
Belanja Keperluan Perkantoran
521114
Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
521115
Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
1,021,080,000
1,049,880,000
352,455,000
854,910,000
521119
Belanja Barang Operasional Lainnya
4,413,652,000
4,437,052,000
484,285,380
3,620,735,695
(
268,427)
3,620,467,268
81.60
816,316,305
6,862,532,000
8,559,957,000
1,365,729,960
6,684,383,865
(
268,427)
6,684,115,438
78.09
1,875,573,135
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 5212
Belanja Barang Non Operasional
521211
Belanja Bahan
11,974,226,000
10,295,400,000
2,344,171,136
7,284,943,559
521213
Belanja Honor Output Kegiatan
27,084,570,000
17,464,516,000
5,021,902,000
16,154,612,000
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya
45,922,219,000
25,120,714,000
5,709,650,575
21,595,340,550
84,981,015,000
52,880,630,000
13,075,723,711
45,034,896,109
600,000,000
420,000,000
16,927,750
1,320,000,000
960,000,000
360,000,000
240,000,000
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 5221
0
7,284,943,559
70.76
3,010,456,441
531,310,000)
15,623,302,000
92.50
1,309,904,000
1,107,250)
21,594,233,300
85.97
3,525,373,450
532,417,250)
44,502,478,859
85.16
7,845,733,891
250,576,875
0
250,576,875
59.66
169,423,125
56,287,863
637,719,751
0
637,719,751
66.43
322,280,249
4,438,622
22,474,582
0
22,474,582
9.36
217,525,418
( ( (
Belanja Jasa
522111
Belanja Langganan Listrik
522112
Belanja Langganan Telepon
522113
Belanja Langganan Air
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
522119
Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya
522131
Belanja Jasa Konsultan
522141 522151 522191
Belanja Jasa Lainnya
7
18,398,000,000
17,364,722,000
3,854,235,710
12,052,117,697
Belanja Sewa
4,932,940,000
3,781,198,000
535,738,691
Belanja Jasa Profesi
6,265,195,000
4,491,105,000
898,975,000
% REALISASI ANGGARAN
JUMLAH NETO S/D BULAN INI
8
9
SISA ANGGARAN
10
0
0
0.00
0
68,143,739)
11,983,973,958
69.41
5,312,604,303
2,669,174,120
0
2,669,174,120
70.59
1,112,023,880
3,027,230,000
0
3,027,230,000
67.41
1,463,875,000
(
185,000,000
3,154,466,000
558,799,560
754,433,820
34,643,900,000
30,411,491,000
5,925,403,196
19,413,726,845
960,000,000
1,610,000,000
290,635,125
1,080,084,209
3,160,739,000
3,171,264,000
431,864,866
2,539,710,279
4,120,739,000
4,781,264,000
722,499,991
3,619,794,488
1,302,115,000
1,302,115,000
3,847,400
1,264,410,966
0
42,948,946,000
43,329,622,000
6,736,145,775
40,061,152,056
(
44,251,061,000
44,631,737,000
6,739,993,175
41,325,563,022
(
1,280,000,000
1,271,000,000
0
1,232,066,740
25,468,399,000
22,092,875,000
2,307,211,370
18,854,916,354
(
26,748,399,000
23,363,875,000
2,307,211,370
20,086,983,094
(
201,607,646,000
164,628,954,000
30,136,561,403
136,165,347,423
(
6,571,112,000
7,228,632,000
4,162,591,785
6,299,343,335
6,571,112,000
7,228,632,000
4,162,591,785
6,299,343,335
(
0
754,433,820
23.92
2,400,032,180
68,143,739)
19,345,583,106
63.84
10,997,764,155
0
1,080,084,209
67.09
529,915,791
0
2,539,710,279
80.09
631,553,721
0
3,619,794,488
75.71
1,161,469,512
1,264,410,966
97.10
37,704,034
871,970,331)
39,189,181,725
92.46
3,268,469,944
871,970,331)
40,453,592,691
92.59
3,306,173,978
0
1,232,066,740
96.94
38,933,260
200,843,213)
18,654,073,141
85.34
3,237,958,646
200,843,213)
19,886,139,881
85.97
3,276,891,906
1,673,642,960)
134,491,704,463
82.71
28,463,606,577
0
6,299,343,335
87.14
929,288,665
0
6,299,343,335
87.14
929,288,665
Belanja Pemeliharaan
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231 Belanja Perjalanan Dalam Negeri
524111
Belanja Perjalanan Biasa
524119
Belanja Perjalanan Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 Belanja Perjalanan Luar Negeri
524211
Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri
524219
Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 BELANJA MODAL
5321
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
532111
Belanja Modal Peralatan dan Mesin JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321
5331
6 0
523121
53
5
PENGEMBALIAN S/D BULAN INI
0
Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
5242
4
BULAN INI
JUMLAH S/D BULAN INI
0
523111
5241
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
2,582,765,000
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 5231
ANGGARAN SEMULA
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 6 : : lu_lrabi1b
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS) BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1 533121
2 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5331
5361
Belanja Modal Lainnya
536111
Belanja Modal Lainnya JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53
JUMLAH BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
BULAN INI
5
JUMLAH S/D BULAN INI
PENGEMBALIAN S/D BULAN INI
6
7
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 7 : : lu_lrabi1b % REALISASI ANGGARAN
JUMLAH NETO S/D BULAN INI
8
9
SISA ANGGARAN
10
2,200,000,000
0
0
0
0
0
0.00
0
2,200,000,000
0
0
0
0
0
0.00
0
50,000,000
200,000,000
0
46,660,000
0
46,660,000
23.33
153,340,000
50,000,000
200,000,000
0
46,660,000
0
46,660,000
23.33
153,340,000
8,821,112,000
7,428,632,000
4,162,591,785
6,346,003,335
0
6,346,003,335
85.43
1,082,628,665
250,382,300,000
212,011,128,000
37,202,515,154
175,774,231,177
1,682,378,236)
174,091,852,941
82.91
36,236,896,823
(
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 1 : : lu_lrapbi1b
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D BULAN YANG LALU
BULAN INI
JUMLAH S/D BULAN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA 01
RUPIAH MURNI
01
PELAYANAN UMUM
01
LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01
03
PELAYANAN UMUM
01
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian
06
PEMBANGUNAN DAERAH
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01 04
EKONOMI
01
PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01
02
TENAGA KERJA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02
03
PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03
0
0
349,597,180
92,981,530
442,578,710
0.00
0
0
0
349,597,180
92,981,530
442,578,710
0.00
0
0
0
174,388,899
17,389,127
191,778,026
0.00
0
0
0
174,388,899
17,389,127
191,778,026
0.00
0
0
0
15,075,000
0
15,075,000
0.00
0
0
0
15,075,000
0
15,075,000
0.00
0
0
0
539,061,079
110,370,657
649,431,736
0.00
0
0
0
312,055,400
3,825,000
315,880,400
0.00
0
0
0
312,055,400
3,825,000
315,880,400
0.00
0
0
0
3,825,000
0
3,825,000
0.00
0
0
0
3,825,000
0
3,825,000
0.00
0
0
0
15,232,500
96,796,300
112,028,800
0.00
0
0
0
15,232,500
96,796,300
112,028,800
0.00
0
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 2 : : lu_lrapbi1b
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2
04
PENGAIRAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
05
BAHAN BAKAR DAN ENERGI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 06
PERTAMBANGAN
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06
07
INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07
08
TRANSPORTASI
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
09
TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09 90
EKONOMI LAINNYA
06
Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04
06
PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90
PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D BULAN YANG LALU
BULAN INI
JUMLAH S/D BULAN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
0
0
4,675,000
4,500,000
9,175,000
0.00
0
0
0
4,675,000
4,500,000
9,175,000
0.00
0
0
0
24,000,000
124,653,050
148,653,050
0.00
0
0
0
24,000,000
124,653,050
148,653,050
0.00
0
0
0
3,400,000
0
3,400,000
0.00
0
0
0
3,400,000
0
3,400,000
0.00
0
0
0
10,440,200
0
10,440,200
0.00
0
0
0
10,440,200
0
10,440,200
0.00
0
0
0
25,234,500
68,143,739
93,378,239
0.00
0
0
0
25,234,500
68,143,739
93,378,239
0.00
0
0
0
37,806,270
3,735,600
41,541,870
0.00
0
0
0
37,806,270
3,735,600
41,541,870
0.00
0
0
0
75,092,160
3,400,000
78,492,160
0.00
0
0
0
75,092,160
3,400,000
78,492,160
0.00
0
0
0
511,761,030
305,053,689
816,814,719
0.00
0
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 3 : : lu_lrapbi1b
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1 06
2 Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06 JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
ANGGARAN SEMULA
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D BULAN YANG LALU
BULAN INI
JUMLAH S/D BULAN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
0
0
158,788,978
57,342,803
216,131,781
0.00
0
0
0
158,788,978
57,342,803
216,131,781
0.00
0
0
0
158,788,978
57,342,803
216,131,781
0.00
0
0
0
1,209,611,087
472,767,149
1,682,378,236
0.00
0
0
0
1,209,611,087
472,767,149
1,682,378,236
0.00
0
0
0
1,209,611,087
472,767,149
1,682,378,236
0.00
0
0
0
1,209,611,087
472,767,149
1,682,378,236
0.00
0
0
0
1,209,611,087
472,767,149
1,682,378,236
0.00
0
0
0
1,209,611,087
472,767,149
1,682,378,236
0.00
0
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
01
MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH
0199
INSTANSI PUSAT
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK 51 5111
PENGEMBALIAN BELANJA PEGAWAI Pengembalian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
511119
Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS
0
0
276
0
276
0.00
0
511123
Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS
0
0
3,060,000
710,000
3,770,000
0.00
0
511151
Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS
0
0
0
1,110,000
1,110,000
0.00
0
0
0
3,060,276
1,820,000
4,880,276
0.00
0
0
0
0
3,855,000
3,855,000
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5111 5124 512411
Pengembalian Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 (dalam rupiah) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 : BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA
: LRBKB 01 : 28 Januari 2013 4 : : lu_lrapbi1b
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REALISASI BELANJA
URAIAN
KODE
1
2 JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5124 JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51
52 5211 521119
3
ANGGARAN SETELAH REVISI
4
JUMLAH S/D BULAN YANG LALU
BULAN INI
JUMLAH S/D BULAN INI
5
6
7
% REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
8
9
0
0
0
3,855,000
3,855,000
0.00
0
0
0
3,060,276
5,675,000
8,735,276
0.00
0
0
0
0
268,427
268,427
0.00
0
0
0
0
268,427
268,427
0.00
0
280,362,500
250,947,500
531,310,000
0.00
0
PENGEMBALIAN BELANJA BARANG Pengembalian Belanja Barang Operasional Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5211
5212
ANGGARAN SEMULA
Pengembalian Belanja Barang Non Operasional
521213
Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan
0
0
521219
Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya
0
0
1,018,000
89,250
1,107,250
0.00
0
0
0
281,380,500
251,036,750
532,417,250
0.00
0
0
0
0
68,143,739
68,143,739
0.00
0
0
0
0
68,143,739
68,143,739
0.00
0
0
0
727,048,398
144,921,933
871,970,331
0.00
0
0
0
727,048,398
144,921,933
871,970,331
0.00
0
0
0
198,121,913
2,721,300
200,843,213
0.00
0
0
0
198,121,913
2,721,300
200,843,213
0.00
0
0
0
1,206,550,811
467,092,149
1,673,642,960
0.00
0
0
0
1,209,611,087
472,767,149
1,682,378,236
0.00
0
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5212 5221 522131
Pengembalian Belanja Jasa Pengembalian Belanja Jasa Konsultan JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5221
5241 524119
Pengembalian Belanja Perjalanan Dalam Negeri Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5241
5242 524219
Pengembalian Belanja Perjalanan Luar Negeri Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5242 JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 52
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
NERACA TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
Kode Laporan: : Tanggal : Halaman
NSAIKLT 10/04/13 1
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Kenaikan (Penurunan)
JUMLAH NAMA PERKIRAAN 2012
2011
Jumlah
%
2
3
4
5
Kas Lainnya dan Setara Kas
536,001,150
809,363,470
Piutang Bukan Pajak
278,248,981
0
1,391,245)
0
276,857,736
1 ASET ASET LANCAR
(
273,362,320)
(
33.77)
278,248,981
0.00
1,391,245)
0.00
0
276,857,736
0.00
1,072,644,674
897,875,501
174,769,173
19.46
1,885,503,560
1,707,238,971
178,264,589
10.44
Peralatan dan Mesin
50,208,350,697
43,487,482,262
6,720,868,435
15.45
Gedung dan Bangunan
19,733,715,055
19,733,715,055
0
0.00
67,526,925
67,526,925
0
0.00
70,009,592,677
63,288,724,242
6,720,868,435
10.61
1,023,896,389
0
1,023,896,389
0.00
5,119,482)
0
5,119,482)
0.00
1,018,776,907
0
1,018,776,907
0.00
217,680,750
217,680,750
0
0.00
217,680,750
217,680,750
0
0.00
73,131,553,894
65,213,643,963
7,917,909,931
12.14
42,169,490
80,660,791
(
38,491,301)
(
47.71)
536,001,150
809,363,470
(
273,362,320)
(
33.77)
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
578,170,640
890,024,261
(
311,853,621)
(
35.03)
JUMLAH KEWAJIBAN
578,170,640
890,024,261
(
311,853,621)
(
35.03)
276,857,736
0
276,857,736
0.00
1,072,644,674
897,875,501
174,769,173
19.46
80,660,791)
38,491,301
1,307,332,920
817,214,710
490,118,210
59.97
70,009,592,677
63,288,724,242
6,720,868,435
10.61
1,236,457,657
217,680,750
1,018,776,907
468.01
71,246,050,334
63,506,404,992
7,739,645,342
12.18
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
(
Piutang Bukan Pajak (Netto) Persediaan JUMLAH ASET LANCAR
(
ASET TETAP
Aset Tetap Lainnya JUMLAH ASET TETAP PIUTANG JANGKA PANJANG Piutang Jangka Panjang lainnya Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya
(
JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG
(
ASET LAINNYA Aset Tak Berwujud JUMLAH ASET LAINNYA JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang kepada Pihak Ketiga Pendapatan Yang Ditangguhkan
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR Cadangan Piutang Cadangan Persediaan Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR
(
42,169,490)
(
(
47.71)
EKUITAS DANA INVESTASI Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI
NERACA TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035
Kode Laporan: : Tanggal : Halaman
NSAIKLT 10/04/13 2
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Kenaikan (Penurunan)
JUMLAH NAMA PERKIRAAN 1
2012
2011
Jumlah
%
2
3
4
5
JUMLAH EKUITAS DANA
72,553,383,254
64,323,619,702
8,229,763,552
12.79
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
73,131,553,894
65,213,643,963
7,917,909,931
12.14
,
Kode Laporan : : Tanggal : Halaman
NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2012 ( DALAM RUPIAH ) KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
: 035
KODE KODE TRANS PERKIRAAN
NPSAIKT 10-04-13 1
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
NAMA PERKIRAAN 3
DEBET
KREDIT
4
5
1
2
0
111821
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
536,001,150
0
115212
Piutang Lainnya
278,248,981
0
115612
Piutang dari KPPN
0
116212
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya
0
117111
Barang Konsumsi
932,720,364
0
117113
Bahan untuk Pemeliharaan
133,145,210
0
117199
Persediaan Lainnya
0
132111
Peralatan dan Mesin
50,208,350,697
0
133111
Gedung dan Bangunan
19,733,715,055
0
135121
Aset Tetap Lainnya
0
155111
Piutang Jangka Panjang lainnya
0
156911
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya
0
162151
Software
0
212111
Belanja pegawai yang masih harus dibayar
36,848,624
0
212112
Belanja barang yang masih harus dibayar
102,244,268
0
212191
Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya
0
219611
Pendapatan Yang Ditangguhkan
0
219711
Utang Kepada KUN
0
311311
Cadangan Piutang
0
311411
Cadangan Persediaan
0
311611
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
0
321211
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
0
321311
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
1,236,457,657
2
511111
Allotment Belanja Gaji Pokok PNS
8,952,244,000
2
511119
Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS
507,000
2
511121
Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
534,544,000
2
511122
Allotment Belanja Tunj. Anak PNS
137,334,000
2
511123
Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS
2
511125
Allotment Belanja Tunj. PPh PNS
616,481,000
2
511126
Allotment Belanja Tunj. Beras PNS
354,036,000
2
511129
Allotment Belanja Uang Makan PNS
2
511151
Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS
286,455,000
2
511512
Allotment Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS
144,375,000
2
511519
Allotment Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS
25,478,000
2
512211
Allotment Belanja Uang Lembur
2
512411
Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)
20,355,547,434 1,391,245
6,779,100
67,526,925 1,023,896,389 5,119,482 217,680,750
96,923,402 536,001,150 1,576,473,195 276,857,736 1,072,644,674 42,169,490 70,009,592,677
4,004,475,000
1,683,624,000
464,431,000 22,749,558,000
Kode Laporan : : Tanggal : Halaman
NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2012 ( DALAM RUPIAH ) KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
: 035
KODE KODE TRANS PERKIRAAN
NPSAIKT 10-04-13 2
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
NAMA PERKIRAAN 3
DEBET
KREDIT
4
5
1
2
2
521111
Allotment Belanja Keperluan Perkantoran
2
521114
Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
2
521115
Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
1,049,880,000
2
521119
Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya
4,437,052,000
2
521211
Allotment Belanja Bahan
10,295,400,000
2
521213
Allotment Belanja Honor Output Kegiatan
17,464,516,000
2
521219
Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya
25,120,714,000
2
522111
Allotment Belanja Langganan Listrik
420,000,000
2
522112
Allotment Belanja Langganan Telepon
960,000,000
2
522113
Allotment Belanja Langganan Air
240,000,000
2
522131
Allotment Belanja Jasa Konsultan
2
522141
Allotment Belanja Sewa
3,781,198,000
2
522151
Allotment Belanja Jasa Profesi
4,491,105,000
2
522191
Allotment Belanja Jasa Lainnya
3,154,466,000
2
523111
Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
1,610,000,000
2
523121
Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
3,171,264,000
2
524111
Allotment Belanja Perjalanan Biasa
1,302,115,000
2
524119
Allotment Belanja Perjalanan Lainnya
2
524211
Allotment Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri
2
524219
Allotment Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri
2
532111
Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin
2
536111
Allotment Belanja Modal Lainnya
3
423129
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya
13,050,000
3
423141
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
156,420
3
423911
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL
55,744,750
3
423913
Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL
896,297,574
3
423999
Pendapatan Anggaran Lain-lain
611,224,451
3
511111
Belanja Gaji Pokok PNS
3
511119
Belanja Pembulatan Gaji PNS
3
511119
Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS
3
511121
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
466,949,120
3
511122
Belanja Tunj. Anak PNS
130,693,192
3
511123
Belanja Tunj. Struktural PNS
3
511123
Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS
3
511125
Belanja Tunj. PPh PNS
403,802,228
3
511126
Belanja Tunj. Beras PNS
347,850,140
3,022,025,000 51,000,000
17,364,722,000
43,329,622,000 1,271,000,000 22,092,875,000 7,228,632,000 200,000,000
6,006,676,400 109,322 276
3,581,509,850 3,770,000
Kode Laporan : : Tanggal : Halaman
NERACA PERCOBAAN TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA PER 31 DESEMBER 2012 ( DALAM RUPIAH ) KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
: 035
KODE KODE TRANS PERKIRAAN
NPSAIKT 10-04-13 3
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
NAMA PERKIRAAN 3
DEBET
KREDIT
4
5
1
2
3
511129
Belanja Uang Makan PNS
3
511151
Belanja Tunjangan Umum PNS
3
511151
Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS
3
512411
Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)
3
512411
Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)
3
521111
Belanja Keperluan Perkantoran
3
521114
Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
3
521115
Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
3
521119
Belanja Barang Operasional Lainnya
3
521119
Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya
3
521211
Belanja Bahan
3
521213
Belanja Honor Output Kegiatan
3
521213
Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan
3
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya
3
521219
Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya
3
522111
Belanja Langganan Listrik
250,576,875
3
522112
Belanja Langganan Telepon
637,719,751
3
522113
Belanja Langganan Air
3
522131
Belanja Jasa Konsultan
3
522131
Pengembalian Belanja Jasa Konsultan
3
522141
Belanja Sewa
2,669,174,120
3
522151
Belanja Jasa Profesi
3,027,230,000
3
522191
Belanja Jasa Lainnya
3
522311
Belanja Jasa untuk Pencatatan Jasa dari Hibah
3
523111
Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
1,080,084,209
3
523121
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
2,539,710,279
3
524111
Belanja Perjalanan Biasa
1,264,410,966
3
524119
Belanja Perjalanan Lainnya
3
524119
Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya
3
524211
Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri
3
524219
Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri
3
524219
Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri
3
532111
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
3
536111
Belanja Modal Lainnya
1,121,720,650 188,525,000 1,110,000 21,015,044,517 3,855,000 2,174,688,620 34,049,550 854,910,000 3,620,735,695 268,427 7,284,943,559 16,154,612,000 531,310,000 21,595,340,550 1,107,250
22,474,582 12,052,117,697 68,143,739
754,433,820 17,563,727,625
40,061,152,056 871,970,331 1,232,066,740 18,854,916,354 200,843,213 6,299,343,335 46,660,000 JUMLAH
288,547,136,944
288,547,136,944
LAPORAN BARANG PENGGUNA •
Catatan Ringkas Barang Milik Negara
•
Laporan Barang Milik Negara Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan
LAPORAN REKENING PEMERINTAH
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DAFTAR REKENING PER 31 Desember 2012
IDENTITAS REKENING NOMOR URUT
NAMA
KELOMPOK
KODE
TUJUAN
SALDO PER 31 Desember 2012
PERSETUJUAN
NOMOR REKENING
NAMA REKENING
BANK
REKENING
SATKER
PEMBUKUAN REKENING
US DOLLAR
RUPIAH
STATUS
KPPN PEMBERI PERSETUJUAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1
0507.01.000149.30.3
Bendahara Pengeluaran 35 Perekonomian
Bank Rakyat Indonesia
20
427752
Operasional Kantor Kantor Menko Perekonomian BA 035.427752
0
0
1
KPPN Jakarta I
2
0507.01.000148.30.7
Bendahara Pengeluaran BA 69 Perekonomian
Bank Rakyat Indonesia
20
427755
Operasional Kantor Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus BA.035.427755
0
0
1
KPPN Jakarta I
-
0
Jumlah
TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN BPK-RI
TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN BPK-RI ATAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TAHUN ANGGARAN 2011 TEMUAN
REKOMENDASI
TINDAK LANJUT NILAI PENYERAHAN ASET ATAU PENYETORAN UANG KE KAS NEGARA
KETERANGAN
Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan menerbitkan: 1. Surat Edaran Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian No.08/SES.M.EKON/08/2012 tanggal 6 Agustus 2012 tentang Tata Cara Pembentukan dan Pembayaran Honorarium Tim di Lingkungan Unit Eselon I/Inspektorat Kementerian Kooridnator Bidang Perekonomian; 2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Usulan Pembentukan Tim Nomor SOP-01/SES.M.EKON/ 08/2012 tanggal efektif 6 Agustus 2012; 3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Usulan Pembayaran Honorarium Tim Nomor SOP-02/SES.M.EKON/08/2012 tanggal efektif 6 Agustus 2012.
-
Selesai ditindaklanjuti dan dilaksanakan sesuai dengan rekomendasi
No. Uraian
Jumlah
1
Nilai
Uraian
Jumlah
Nilai
Uraian Tindak Lanjut
-
BPK merekomendasikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian agar meminta Sekretaris Kemenko Perekonomian membuat Prosedur Operasi Standar dalam penatausahaan penerbitan dan pembayaran honor tim.
1
-
1.
Sistem Pengendalian Intern atas Mekanisme Penerbitan Surat Keputusan Pembentukan Tim pada Kemenko Perekonomian Masih Lemah.
2.
Petugas UAKPB pada Kemenko Perekonomian belum sepenuhnya memperbaharui daftar barang ruangan.
1
-
Meminta Kepala Biro sebagai Kuasa UAKPB untuk mengawasi dan membina petugas UAKPB agar menjalankan tugas sesuai ketentuan yang berlaku.
1
-
Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan menerbitkan: 1. Surat Sekretaris Kemenko Perekonomian Nomor S-330/ SES.M.EKON/06/2012 tanggal 12 Juni 2012 berisi permintaan kepada Kepala Biro Umum untuk melakukan Pengawasan dan Pembinaan secara intensif kepada petugas UAKPB. 2. Surat Kepala Biro Umum Nomor S-365/ SET.M.EKON.3/ 06/2012 tanggal 22 Juni 2012 menyampaikan arahan kepada Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan untuk memerintahkan petugas UAKPB untuk melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku dan memperbaharui Daftar Barang Ruangan; 3. Nota Dinas laporan rapat evaluasi dan pembahasan permasalahan terkait hasil Pemeriksaan yang dihadiri Pegawai/Petugas yang terkait dengan penyusunan Laporan Keuangan dan Notulen Rapat Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian, khususnya terkait Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN);
-
Selesai ditindaklanjuti dan dilaksanakan sesuai dengan rekomendasi
3.
Kemenko Perekonomian Belum Melakukan Mekanisme Tuntutan Ganti Rugi Sebagai Tindak Lanjut Temuan Inspektorat Kemenko Perekonomian.
1
-
BPK merekomendasikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian agar meminta Sekretaris Kemenko Perekonomian segera membentuk Tim Penyelesaian Kerugian Negara (TPKN).
1
-
Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan menerbitkan: 1. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor PER-40/M.EKON/ 08/2012 tanggal 3 Agustus 2012 tentang Tata Cara Penyelesaian Kerugian Negara di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan 2. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor KEP-59/M.EKON/ 08/2012 tanggal 3 Agustus 2012 tentang Tim Penyelesaian Kerugian Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
-
Selesai ditindaklanjuti dan dilaksanakan sesuai dengan rekomendasi
- 1-
TEMUAN
REKOMENDASI
TINDAK LANJUT
No. Uraian
Jumlah
Nilai
Uraian
4.
Bendahara pengeluaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian belum memotong pajak penghasilan atas honor dari dana operasional menteri Sebesar Rp37.198.000,00
1
37.198.000
BPK merekomendasikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian agar: 1. meminta Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) membina bendahara pengeluaran; 2. menyelesaikan kekurangan pemotongan pajak sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan..
5.
Terdapat kelebihan pembayaran ke kontraktor Sebesar Rp126.000.000,00 atas pekerjaan renovasi ruang kerja gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
1
126.000.000
BPK merekomendasikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian agar: 1. meminta KPA membina pejabat pembuat komitmen (PPK); 2. menyelesaikan kelebihan pembayaran sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan penyelesaian tuntutan kerugian negara.
NILAI PENYERAHAN ASET ATAU PENYETORAN UANG KE KAS NEGARA
KETERANGAN
Jumlah
Nilai
Uraian Tindak Lanjut
2
37.198.000
Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan menerbitkan: 1) Surat Sekretaris Kemenko Perekonomian Nomor S-331/ SES.M.EKON /06/2012 tanggal 12 Juni 2012 kepada Bendahara Pengeluaran untuk menyelesaikan kekurangan pemotongan pajak dan menyetorkannya ke kas negara; 2) Surat Bendahara Pengeluaran Nomor S-01/Bend. Pengeluaran/06/2012 tanggal 14 Juni 2012 kepada Sekretaris Kemenko Perekonomian, berisi: a. Penyetoran ke kas negara sebesar Rp 37.198.000,- telah dilakukan pada tanggal 4 April 2012 dengan bukti setor Surat Setoran Pajak. b. Pelaksanaan pembinaan Bendahara telah dilaksanakan dengan dilaksanakannya Bimbingan Kewajiban Perpajakan Bendahara pada tangal 11 Juni 2012, berdasarkan Surat Kepala Bagian Keuangan Nomor S-082/SET.M.EKON.3.3/06/2012 tanggal 1 Juni 2012 dan Surat Tugas Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar II Nomor ST-1084/WPJ.06/ KP.1401/2012 .
Rp 37.198.000,-
Selesai ditindaklanjuti dan dilaksanakan sesuai dengan rekomendasi
2
126.000.000
Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan: 1) Surat Sekretaris Kemenko Perekonomian Nomor S-287/ SES.M.EKON/06/2012 tanggal 21 Mei 2012 kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan 2491 TA 2011 untuk menindaklanjuti temuan dimaksud; 2) Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan 2491 TA 2011 Nomor ND-07/PPK2491/TA2011/SETMENKO/05/ 2012 tanggal 7 Mei 2012 hal tindak lanjut LHP BPK TA 2011; 3) Telah dilakukan penyetoran ke Kas Negara sebesar Rp 100.000.000,- pada tanggal 22 Mei 2012, sebesar Rp 10.000.000,- pada tanggal 22 Oktober 2012, dan sebesar Rp 16.000.000,- pada tanggal 29 Oktober 2012, dengan bukti setor berupa Surat Setoran Bukan Pajak.
Rp 126.000.000,-
Selesai ditindaklanjuti dan dilaksanakan sesuai dengan rekomendasi
- 2-
LAMPIRAN
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Pusat 10710 Bagian Keuangan Telp. 3522003 Fax. 3511467
INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 BA ESELON I UAPPA-W SATKER
No
1
: 035 : 01 : 0199 : 427752
Pendapatan/Belanja Kode akun Uraian
522112
Belanja Langganan Telepon
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN INSTANSI PUSAT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Realisasi Menurut Basis Kas (Rp)
637.719.751
Penyesuaian Akrual (Rp) Tambah Kurang
42.169.490
Informasi Akrual
679.889.241
Dokumen sumber Tagihan Pihak Ketiga bulan Desember 2012 (PT. Telekomunikasi Indonesia)
Daftar SSBP setelah Tanggal Neraca Akun Kas Lainnya dan Setara Kas (Pengembalian Belanja yang Belum Disetrokan per tanggal 31 Desember 2012) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
NTPN 0510100309050103 0312000513030707 0412070701000407 1307110809060614 0206150911030506 1406141511041115 1003130507010202 0805010014140414 1400121507080712 1005101315121214 0614020004020715 0408151106050611 0803120511020800 1003110502050302 0708150503040204 1105060806081113 1100001314090313 1214141101061002 0101011402000003 205101306101111 1201070911001307 0800110407101004 0306090105050510 0812080610151404 0313010108151409 1300050312061113 1507080812020411 JUMLAH
Tanggal 10/01/2013 10/01/2013 09/01/2013 09/01/2013 09/01/2013 09/01/2013 10/01/2013 14/01/2013 11/01/2013 10/01/2013 16/01/2013 21/01/2013 21/01/2013 21/01/2013 08/01/2013 08/01/2013 08/01/2013 08/01/2013 08/01/2013 03/01/2013 03/01/2013 08/01/2013 08/01/2013 08/01/2013 08/01/2013 08/01/2013 08/01/2013
Nilai 230.000 704.000 425.000 1.700.000 4.725.000 33.660.000 16.490.000 118.141.850 7.880.000 4.140.000 5.550.000 1.275.000 5.415.000 159.137.500 6.825.000 2.550.000 1.147.500 650.000 160.000 421.400 421.400 1.590.000 1.000.000 2.550.000 1.425.000 32.087.500 125.700.000 536.001.150
Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian Pengembalian
Keterangan Uang Sidang 22-24 November 2012 Uang Sidang tgl 27-29 Agustus 2012 Honr Tim Sungai Danau Waduk Honor Tim Persampahan dan Drainase Honor Tim Konflik Tata Ruang Honor Tim Kerja KP3EI Jan-Jun 2012 Honor Tim Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis Uang Makan bulan Desember 2012 Perjadin Tangerang 27-29 Oktober 2012 Honor Panitia Pengadaan Sewa Mobil Honotr Tim Fiskal/PKBL Honor Tim Percepatan Pembangunan NTT Honor Tim Kajian Sistem PengukuranLogistik Honor Tim Kerja Pengembangan Sislognas Honor tim PKLN Juli-September 2012 Honor Ti, Koordinasi Fiskal Honor Koordinasi Pekerja Imigran TKI Kelebihan Airport Tax dan uang sidang Kelebihan Transport Solo Kelebihan Pembayaran Perjadin Ke China a.n. Supartien K Kelebihan Pembayaran Perjadin Ke China a.n. Ani S. Kelebihan Biaya Penginanapan a.n. Totok Hari Kelebihan Pembayaran Biaya Penginapan a.n. Pandam T Honor Tim Pengembangan UMKM a.n. Edy Putra dkk Honor Tim Evaluasi Pengembangan Kepariwisataan Honor Tim Evaluasi dan Kerjasama Teknik JICA Honor Tim Persiapan NSW