BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur
Laporan Keuangan
ht
tp ://
nt
t.
bp
s.
go .id
/
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2013 (Audited)
Jln. R. Suprapto No. 5 Kupang – 85111, Telp. (0380) 826289, 821755, Fax. (0380) 833124 Homepage: http://ntt.bps.go.id, E-mail:
[email protected]
KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor 15 tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya. BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah entitas akuntansi dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
go .id
/
Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah
s.
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem
bp
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan
t.
Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah
nt
disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
tp ://
Laporan Keuangan audited ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada
ht
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Kupang, 25 April 2014 Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur
Drs. Anggoro Dwitjahyono, M.Si NIP. 19630507 198501 1 001
Kata Pengantar – Halaman i
DAFTAR ISI Hal
/
i
ht
tp ://
nt
t.
bp
s.
go .id
Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab Ringkasan I. Laporan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Catatan atas Laporan Keuangan A. Penjelasan Umum A.1. Dasar Hukum A.2. Kebijakan Teknis BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.4. Kebijakan Akuntansi B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran B.1. Pendapatan Negara dan Hibah B.2. Belanja Negara C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca C.1. Aset Lancar C.2. Aset Tetap C.3. Aset Lainnya C.4. Kewajiban Jangka Pendek C.5. Ekuitas Dana Lancar C.6. Ekuitas Dana Investasi D. Pengungkapan Penting Lainnya D.1. Kejadian-kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca D.2. Pengungkapan Lain-lain
ii 1 4 5 6 6 6 8 10 11 17 17 18 22 22 24 30 32 34 35 35 35 35
DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN
: Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012
1
Tabel 2
: Ringkasan Neraca Per 31 Desember 2013 dan 2012
2
Tabel 3
: Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP
17
Tabel 4
: Perbandingan Realisasi PNBP TA 2013 dan 2012
18
Tabel 5
: Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013
18
Tabel 6
: Perbandingan Realisasi Belanja TA 2013 dan 2012
19
Tabel 7
: Perbandingan Belanja Pegawai TA 2013 dan 2012
19
Tabel 8
: Perbandingan Belanja Barang TA 2013 dan 2012
20
Tabel 9
: Perbandingan Belanja Modal TA 2013 dan 2012
21
Tabel 10
: Rincian Aset Lancar Per 31 Desember 2013 dan 2012
22
Tabel 11
: Rincian Belanja Dibayar Dimuka
Tabel 12
: Rincian Persediaan
Tabel 13
: Rincian Aset Tetap
Tabel 14
: Rincian Saldo Tanah
Tabel 15
: Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
30
Tabel 16
: Rincian Aset Lainnya
30
Tabel 17
: Rincian Aset Tak Berwujud
30
Tabel 18
: Rincian Kewajiban Jangka Pendek
Tabel 19
nt
32
: Rincian Utang kepada Pihak Ketiga
33
Tabel 20
: Rincian Ekuitas Dana Lancar
34
Lampiran
: Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset
37
A1
38
Lampiran A2
tp ://
t.
bp
s.
go .id
/
Tabel 1
ht
Hal
23 23 24 25
Tetap
: Informasi Pendapatan dan Belanja Akrual
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Jl. R. Suprapto No. 5 Kupang – 85111, Telp. (0380) 826289, 821755 Fax. (0380) 833124, Homepage: http://ntt.bps.go.id, E-mail:
[email protected]
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur (Audited) yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun
go .id
/
Anggaran 2013 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
s.
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi
ht
tp ://
nt
t.
bp
keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Kupang, 25 April 2014 Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur
Drs. Anggoro Dwitjahyono, M.Si NIP 19630507 198501 1 001
ii
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
I. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna
Barang
menyusun
dan
menyampaikan
Laporan
Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal,
go .id
/
dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tengara Timur Tahun 2013 Audited ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
s.
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
bp
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
t.
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
nt
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari
tp ://
sampai dengan 31 Desember 2013.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2013 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan
ht
Pajak sebesar Rp705.323.743,00 dari estimasi pendapatan sebesar Rp0,00. Realisasi Belanja Negara pada TA 2013 adalah sebesar Rp17.245.744.271,00 atau mencapai 90,65 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp19.025.207.000,00. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 (dalam Rupiah)
Uraian Pendapatan Negara Belanja Negara
2013 Anggaran
% Real. thd Anggaran 705.323.743 0,00 17.245.744.271 90,65 Realisasi
0 19.025.207.000
2012 Realisasi 58.166.252 19.575.731.049
Ringkasan - Halaman 1
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2013 dan 2012. Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Nilai Aset per 31 Desember 2013 dicatat dan disajikan sebesar Rp22.566.821.260,00 yang
go .id
/
terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp89.055.474,00, Aset Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp21.832.221.025,00 dan Aset Lainnya (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp645.544.761,00.
s.
Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp22.893.393,00 yang terdiri dari hanya
bp
Kewajiban Jangka Pendek.
Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp22.543.927.867,00 yang terdiri dari Ekuitas Dana
nt
t.
Lancar sebesar Rp66.162.081,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp22.477.765.786,00.
tp ://
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 2 Ringkasan Neraca per 31 Desember 2013 dan 2012
Aset
ht
Uraian
Aset Lancar Aset Tetap Piutang Jangka Panjang Aset Lainnya Jumlah Aset Kewajiban Kewajiban Jangka Pendek Ekuitas Dana Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Jumlah Ekuitas Dana Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
Tanggal Neraca 31 Desember 31 Desember 2013(Rp) 2012(Rp)
89.055.474 21.832.221.025 0 645.544.761 22.566.821.260
Kenaikan/(penurunan) (Rp)
%
230.273.833 (141.218.359) (61,33) 21.197.816.799 634.404.226 2,99 0 0 0,00 905.136.436 (259.591.675) (28,68) 22.333.227.068 233.594.192 1,05
22.893.393
86.976.000
(64.082.607)
(73,68)
66.162.081 22.477.765.786 22.543.927.867 22.566.821.260
143.297.833 22.102.953.235 22.246.251.068 22.333.227.068
(77.135.752) 374.812.551 297.676.799 233.594.192
(53,83) 1,70 1,34 1,05
Ringkasan - Halaman 2
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening
go .id
/
kas negara. Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2013, nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara
ht
tp ://
nt
t.
bp
s.
kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.
Ringkasan - Halaman 3
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
II. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Dalam Rupiah) TA 2013 Uraian
Catatan Realisasi
% Realisasi terhadap Anggaran
Realisasi
/
Anggaran
Penerimaan Negara Bukan Pajak
go .id
PENDAPATAN 1.
TA 2012
B.1
Jumlah Pendapatan
0
705.323.743
0,00
58.166.252
0
705.323.743
0,00
58.166.252
B.2
1.
Belanja Pegawai
B.2.1
3.408.263.000
3.336.258.830
97,89
3.002.238.869
2.
Belanja Barang
B.2.2
13.365.844.000
11.744.504.877
87,87
7.370.381.380
3.
Belanja Modal
B.2.3
2.251.100.000
2.164.980.564
96,17
9.203.110.800
19.025.207.000
17.245.744.271
90,65
19.575.731.049
bp
s.
BELANJA
ht
tp ://
nt
t.
Jumlah Belanja
Laporan Realisasi Anggaran - Halaman 4
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
III. NERACA BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NERACA PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
C.1 C.1.1 C.1.2 C.1.3 C.2 C.2.1 C.2.2 C.2.3 C.2.4 C.2.5 C.2.6
ht
tp ://
nt
t.
bp
s.
ASET Aset Lancar Kas Lainnya dan Setara Kas Belanja Dibayar di Muka Persediaan Jumlah Aset Lancar Aset Tetap Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Aset Tetap Lainnya KDP Akumulasi Penyusutan Jumlah Aset Tetap Aset Lainnya Aset Tak Berwujud Aset Lain-lain Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya Jumlah Aset Lainnya JUMLAH ASET KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek Utang Kepada Pihak Ketiga Pendapatan uang Ditangguhkan Jumlah Kewajiban Jangka Pendek JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar Cadangan Persediaan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
31 Desember 2013
0 26.333.333 62.722.141 89.055.474
86.976.000 83.333.333 59.964.500 230.273.833
/
CATATAN
2.578.072.000 2.353.018.000 9.592.886.352 4.582.460.987 16.106.412.664 4.670.364.100 227.292.912 227.292.912 98.000.000 9.364.680.800 (6.770.442.903) 0 21.832.221.025 21.197.816.799
go .id
NAMA PERKIRAAN
(dalam Rupiah) 31 Desember 2012
C.3 C.3.1 C.3.2
639.703.761 63.148.800
C.3.3
(57.307.800)
526.276.436 378.860.000
645.544.761 905.136.436 22.566.821.260 22.333.227.068 C.4 C.4.1 C.4.2
22.893.393 0 22.893.393 22.893.393
0 86.976.000 86.976.000 86.976.000
C.5 C.5.1
62.722.141
59.964.500
C.5.2
(22.893.393)
0
C.5.3
26.333.333 66.162.081
83.333.333 143.297.833
C.6 C.6.1 C.6.2
21.832.221.025 21.197.816.799 645.544.761 905.136.436 22.477.765.786 22.102.953.235 22.543.927.867 22.246.251.068 22.566.821.260 22.333.227.068 Neraca - Halaman 5
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
3.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2013.
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
7.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
8.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 57/PMK.05/2007 tentang Pengelolaan Rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Kantor/Satuan Kerja.
tp ://
nt
t.
bp
s.
go .id
/
1.
9.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara.
ht
Dasar Hukum
10. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara. 11. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 102/PMK.05/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. 12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara. 13. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 6
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Tertagih. 14. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia 191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah.
Nomor
15. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia 230/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Hibah.
Nomor
16. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. 17. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 238/PMK.05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan.
go .id
/
18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
s.
19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas pemerintah Pusat.
bp
20. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
nt
t.
21. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94/KMK.06/2013 tentang Modul Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
ht
tp ://
22. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER07/KN/2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara dalam Rangka Penyusunan Laporan Barang Milik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. 23. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan.
24. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER20/PB/2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Anggaran Melalui Pemberian Kuasa Antar Kuasa Pengguna Anggaran. 25. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER81/PB/2011 tentang Tata Cara Pengesahan Hibah Langsung Bentuk Uang dan Penyampaian Memo Pencatatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga. 26. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER82/PB/2011 tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kementerian Negara/Lembaga. 27. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER85/PB/2011 tentang Pedoman Penatausahaan Piutang Penerimaan Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 7
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Negara Bukan Negara/Lembaga.
Pajak
Pada
Satuan
Kerja
Kementerian
28. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. A.2. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Renstra Pembangunan Statistik BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala
go .id
/
Provinsi yang berlaku selama kurun waktu 2010-2014. Renstra BPS Provinsi mengacu pada Renstra BPS 2010-2014. VISI:
s.
Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
bp
MISI BPS:
t.
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Provinsi Nusa
tp ://
yaitu :
nt
Tenggara Timur yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan,
1. Memperkuat landasan konstitusional, dan operasional lembaga statistik, untuk penyelenggaraan statistik, yang efektif dan efisien.
2. Menciptakan insan statistik, yang kompeten dan profesional, di dukung
ht
Rencana Strategis
pemanfaatan
teknologi
informasi
mutahir,
untuk
kemajuan
perstatistikan indonesia. 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik, yang bersifat universal, dalam setiap penyelengaraan statistik. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan, informasi statistik bagi semua pihak. 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik, yang diselengarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka sistem statistik nasional (SSN), yang efektif dan efisien.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 8
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
AZAS PEMBANGUNAN STATISTIK
BPS PROVINSI NUSA
TENGGARA TIMUR Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur berlandaskan pada azas manfaat, keterpaduan, dan kemutakhiran. Azas manfaat mempunyai pengertian bahwa setiap penyelenggaraan statistik yang sejalan dengan arah pembangunan nasional selalu mempertimbangkan tingkat
kemanfaatan untuk menetapkan
prioritas penanganannya. Yang dimaksud dengan azas keterpaduan yaitu penyelenggaraan statistik dasar yang dilakukan oleh BPS harus dapat mengisi dan melengkapi kebutuhan statistik nasional dan regional yang
go .id
/
memenuhi kriteria konsistensi, komparabilitas, dan menghindari kegiatan yang saling tumpang tindih. Sedangkan azas kemutakhiran berarti bahwa data
statistik
dasar
yang
disajikan
atau
tersedia
harus
dapat
s.
menggambarkan perubahan fenomena menurut keadaan terakhir yang harus selalu diupayakan melalui kegiatan pengumpulan data yang terus
t.
bp
menerus, berkesinambungan dan runtun waktu.
nt
TUJUAN PEMBANGUNAN STATISTIK Sebagai pengelola kebijakan perstatistikan nasional serta mengacu pada
tp ://
visi dan misi BPS maka tujuan pembangunan statistik adalah: a. Meningkatkan ketersediaan informasi statistik yang berkualitas,
ht
lengkap, akurat dan mutakhir pada skala daerah dan nasional bagi para pengguna data dan stakeholder.
b. Mengkoordinasikan
seluruh
penyelenggaraan
kegiatan
statistik
sektoral dan statistik khusus. c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang statistik yang tepat guna dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang statistik serta terselenggaranya good governance. SASARAN PEMBANGUNAN STATISTIK BPS 2010-2014 1. Meningkatnya daya guna statistik; 2. Semakin terpenuhinya kebutuhan statistik wilayah kecil dan spesifik daerah;
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 9
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
3. Meningkatnya fungsi SSN; 4. Semakin memadainya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia; dan 5. Terwujudnya good governance. STRATEGI
DAN
ARAHAN
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
STATISTIK 1. Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas di berbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya;
go .id
/
2. Mengembangkan sistem statistik wilayah kecil dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah;
3. Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen dan pengguna data dengan memberi apresiasi serta melakukan Komunikasi,
s.
Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik;
bp
4. Meningkatkan jumlah, ragam keterampilan dan kemampuan SDM, terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan
t.
pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; manajemen
nt
5. Melaksanakan
yang
efisien,
efektif,
bersih
dan
tp ://
bertanggung jawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima.
ht
6. Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi dan kunjungan lapangan.
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahun 2013 Audited ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi
mulai
dari
pengumpulan
data,
pencatatan
dan
pengikhtisaran sampai dengan sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 10
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya. Kebijakan Akuntansi
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2013 telah mengacu
go .id
/
pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan
kaidah-kaidah
pengelolaan
yang
sehat
di
lingkungan
s.
pemerintahan.
keuangan
(1) Pendapatan
tp ://
Pendapatan
nt
t.
bp
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebagai berikut:
Pendapatan adalah semua penerimaan Kas Umum Negara (KUN) yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan
ht
yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan sesuai dengan jenis pendapatan.
Belanja
(2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 11
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan di muka (face) laporan keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan atas Laporan Keuangan, belanja disajikan menurut klasifikasi organisasi dan fungsi. Aset
(3) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
go .id
/
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-keuangan yang
s.
diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
bp
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan,
t.
kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui
nt
pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
tp ://
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.
a. Aset Lancar
ht
Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 12
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat di neraca berdasarkan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh
penjualannya
apabila
go .id
/
dengan memproduksi sendiri, harga wajar atau estimasi nilai diperoleh
donasi/rampasan.
lainnya
seperti
bp
s.
b. Aset Tetap
cara
Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah
t.
maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat
nt
lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per 31
tp ://
Desember 2013 berdasarkan harga perolehan. Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002 didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:
(a.)
Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan
ht
Aset Tetap
dengan
olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah), dan
(b.)
Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). (c.) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 13
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited) Aset Lainnya
c. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Tagihan Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten,
go .id
/
goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.
Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi
s.
Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang
t.
(4) Kewajiban
nt
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
tp ://
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain
karena
penggunaan
sumber
pembiayaan
pinjaman
dari
ht
Kewajiban
bp
dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.
masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 14
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah
go .id
/
pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan
Ekuitas Dana
(5) Ekuitas Dana
bp
s.
dengan menyesuaikan nilai tercatat kewajiban tersebut.
t.
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih
nt
antara aset dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan
tp ://
Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara aset tidak lancar
ht
dan kewajiban jangka panjang.
Penyusutan
(6) Penyusutan Aset Tetap
Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No. 01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: Tanah Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 15
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan. Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2012. Sedangkan untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
go .id
/
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
s.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat
bp
Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada
t.
Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut
nt
adalah sebagai berikut:
Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin
2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan
10 s.d. 50 tahun
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
5 s.d. 40 tahun
ht
tp ://
Kelompok Aset Tetap
Aset Tetap Lainnya
4 tahun
Catatan atas Laporan Keuangan – Halaman 16
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
B. PENJELASAN ATAS
POS-POS
LAPORAN REALISASI
ANGGARAN Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp705.323.743,00.
B.1 Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp705.323.743,00 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp0,00. Pendapatan Negara dan Hibah BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur terdiri dari Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Jasa, dan Pendapatan Lainlain.
/
Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasinya per tanggal pelaporan
go .id
dapat dilihat dalam tabel 3 berikut ini:
Tabel 3 Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP Estimasi Realisasi Uraian Pendapatan (Rp)
bp
Pendapatan Pengelolaan BMN Pendapatan Iuran dan Denda Pendapatan Lain-Lain
t.
1 2 3
s.
No
-
49.506.352 36.854.115 618.963.276
0,00 0,00 0,00
-
705.323.743
0,00
nt
Jumlah
%
tp ://
Berdasarkan Tabel 4 Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2013 dan
2012 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan dari PNBP pada TA 2013
ht
mengalami kenaikan sebesar 1.112,60 persen dari realisasi pendapatan dari PNBP TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Terdapat denda keterlambatan atas pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga; 2. Terdapat pengembalian belanja tahun anggaran yang lalu yang sangat besar yaitu berupa pengembalian atas pencairan dana pembangunan gedung kantor.; Pada TA 2013, BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur memperoleh pendapatan
lain-lain
sebesar
Rp618.963.276.
yang
terdiri
dari
pengembalian belanja pegawai dan belanja lainnya tahun anggaran yang lalu sebesar Rp611.916.264,00 dan pelunasan ganti rugi atas kerugian Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 17
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
yang diderita oleh negara sebesar Rp7.047.012,00. Tabel 4 Perbandingan Realisasi PNBP TA 2013 dan 2012 2013 (Rp)
No
Uraian
1 2
Pendapatan Pengelolaan BMN Pendapatan Iuran dan Denda
3
Pendapatan Lain-Lain Jumlah
Naik (Turun) %
2012 (Rp)
49.506.352 36.854.115 618.963.276
49.156.600 0,71 1.911.096 1.828,43 7.098.556 8.619,57
705.323.743
58.166.252
1.112,60
B.2 Belanja Negara
/
Realisasi Belanja Negara pada BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur pada
go .id
Realisasi Belanja Negara Rp17.245.744.271,00.
TA 2013 sebesar Rp17.245.744.271,00 atau 90,65 persen dari anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja. Anggaran belanja BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur pada TA 2013 adalah sebesar
bp
tersaji pada tabel 5.
s.
Rp19.025.207.000,00. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2013
t.
Tabel 5 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013
nt
Uraian Jenis Belanja
tp ://
3.408.263.000
Belanja Barang Belanja Modal
(%)
3.342.102.740
98,06
13.365.844.000 11.744.504.877
87,87
2.251.100.000
Total Belanja Kotor
2.164.980.564
96,17
19.025.207.000 17.251.588.181
90,68
5.843.910
0,00
19.025.207.000 17.245.744.271
90,65
Pengembalian Belanja Belanja Netto
Realisasi Belanja
Belanja Pegawai
ht
Anggaran
Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2013 14.000.000.000 12.000.000.000 10.000.000.000 8.000.000.000 6.000.000.000 4.000.000.000 2.000.000.000 0 Belanja Pegawai Anggaran
Belanja Barang Realisasi
Belanja Modal
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 18
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Berdasarkan Tabel 6 Perbandingan Realisasi Belanja (Bersih) TA 2013 dan TA 2012 menunjukkan bahwa realisasi belanja pada TA 2013 mengalami penurunan sebesar 11,90 persen dibandingkan realisasi belanja pada TA 2012. Hal ini disebabkan pada TA 2012 BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan
pembangunan
gedung
kantor
dengan
nilai
Rp9.203.110.800,00 atau 76,48 persen lebih tinggi dari realisasi belanja modal tahun 2013. Tabel 6 Perbandingan Realisasi Belanja TA 2013 dan 2012
/
Realisasi Belanja (Rp)
go .id
Uraian Jenis Belanja
TA 2013
TA 2012
3.336.258.830 11.744.504.877 2.164.980.564
s.
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
17.245.744.271
%
3.002.238.869 7.370.381.380 9.203.110.800
11,13 59,35 (76,48)
19.575.731.049
(11,90)
bp
Jumlah
Naik/ (Turun)
t.
B.2.1 Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur pada TA
nt
Belanja Pegawai Rp3.336.258.830,00.
tp ://
2013 meliputi Belanja Gaji dan Tunjangan PNS. Realisasi Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012
adalah masing-masing sebesar
Rp3.336.258.830,00 dan Rp3.002.238.869,00. Berdasarkan Tabel 7
ht
realisasi belanja TA 2013 mengalami kenaikan sebesar 11,13 persen dari realisasi belanja TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain oleh:
1. Adanya pegawai yang memasuki masa pensiun. 2. Adanya mutasi pegawai dari Satker BPS Kab/kota. Tabel 7 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2013 dan TA 2012
URAIAN JENIS BELANJA Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Jumlah Belanja Kotor Pengembalian Belanja Pegawai Jumlah Belanja Bersih
Naik (Turun) %
REALISASI T.A. 2013
REALISASI T.A. 2012
3.342.102.740
3.002.436.844
11,31
3.342.102.740
3.002.436.844
11,31
(5.843.910)
(197.975)
2.851,84
3.336.258.830
3.002.238.869
11,13
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 19
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
B.2.2 Belanja Barang Belanja Barang Rp11.744.504.877,00.
Realisasi Belanja Barang TA 2013 dan TA 2012 adalah masing-masing sebesar Rp11.744.504.877,00 dan Rp7.370.381.380,00. Berdasarkan Tabel 8 Realisasi Belanja Barang TA 2013 mengalami kanaikan 59,35 persen dari Realisasi Belanja Barang TA 2012. Hal ini disebabkan antara lain adanya kegiatan sensus pertanian yang dilaksanakan pada tahun 2013.
325.573.228
330.108.128
Naik/ (Turu n) % (1,37)
3.890.745.351
5.242.222.524
(25,78)
220.356.719 280.006.136
290.854.601 181.645.282
(24,24) 54,15
7.027.823.443
1.325.550.845
430,18
11.744.504.877 0
7.370.381.380 0
59,35 0,00
11.744.504.877
7.370.381.380
59,35
TA 2013(Rp)
TA 2012(Rp)
Belanja Barang Operasional Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan Dinas
bp
Realisasi Belanja Bruto Pengembalian Belanja
s.
/
Uraian
go .id
Tabel 8 Perbandingan Belanja Barang TA 2013 dan TA 2012
nt
t.
Realisasi Belanja Neto
tp ://
B.2.3 Belanja Modal Belanja Modal Rp2.164.980.564,00.
Realisasi Belanja Modal TA 2013 dan 2012
adalah masing-masing
sebesar Rp2.164.980.564,00 dan Rp9.203.110.800,00.
ht
Berdasarkan Tabel 9 Realisasi Belanja Modal TA 2013 mengalami penurunan sebesar 76,48 persen dibandingkan Realisasi Belanja Modal TA 2012. Hal ini disebabkan pada tahun 2012 BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan revitalisasi/rehabilitasi gedung kantor.
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 20
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Tabel 9 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2013 dan 2012
TA 2012(Rp)
Naik/ (Turun) %
0
0
0,00
1.378.944.000
0
0,00
786.036.564
9.203.110.800
(91,46)
0
0
0,00
Realisasi Belanja Bruto Pengembalian Belanja
2.164.980.564 0
9.203.110.800 0
(76,48) 0,00
Realisasi Belanja Neto
2.164.980.564
9.203.110.800
(76,48)
Uraian
TA 2013(Rp)
ht
tp ://
nt
t.
bp
s.
go .id
/
Belanja Modal Tanah Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Gedung dan Bangunan Belanja Modal Fisik Lainnya
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 21
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA ASET Aset Lancar Rp89.055.474,00
C.1 Aset Lancar Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masingmasing sebesar Rp89.055.474.00 dan Rp230.273.833,00. Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur per 31
go .id
/
Desember 2013 disajikan pada Tabel 10. Tabel 10
Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2013 dan 2012 Aset Lancar
TA 2013(Rp)
s.
No
Kas Lainnya dan Setara Kas
0
86,976,000
2
Belanja Dibayar Dimuka
26,333,333
83,333,333
3
Persediaan
62,722,141
59,964,500
89,055,474
230,273,833
bp
1
nt
t.
Jumlah
C.1.1 Kas Lainnya dan Setara Kas
tp ://
Kas Lainnya dan Setara Kas Rp0,00.
TA 2012(Rp)
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2013 dan
ht
2012 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp86.976.000,00 yang merupakan kas berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo rekening di bank maupun uang tunai. Kas senilai Rp86.976.000,00 pada 31 desember 2012 seluruhnya merupakan sisa dana Tunjangan Kinerja yang disetor ke kas Negara pada TA 2013.
Belanja dibayar dimuka Rp26.333.333,00.
C.1.2 Belanja Dibayar Di Muka Belanja Dibayar Di Muka per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp26.333.333,00 dan Rp83.333.333,00. Belanja dibayar di muka merupakan pengeluaran belanja yang dilakukan atas
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 22
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
pekerjaan/jasa pada periode tertentu yang dibayarkan pada awal perikatan. Saldo belanja dibayar di muka per 31 Desember 2013 pada BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sewa dibayar di muka atas bangunan di Jalan Frans Seda Kupang untuk gudang dokumen ST2013 mulai tanggal 13 Mei 2013 sampai dengan 12 Mei 2014 dengan nilai sewa Rp79.000.000,00 sesuai dengan perjanjian kontrak sewa No.13.05.13/PPK-BPS.NTT/SPK tanggal 13 Mei 2013. Rincian Belanja Dibayar di Muka disajikan dalam Tabel 11. Tabel 11 Rincian Belanja Dibayar Dimuka
/
1
Pembayaran Sewa Gudang Dokumen ST2013
2
Pembayaran Sewa Gedung Kantor
go .id
Aset Lancar
bp
C.1.4. Persediaan
TA 2012(Rp)
26.333.333
0
0
83.333.333
26.333.333
83.333.333
s.
Jumlah Persediaan Rp62.722.141,00.
TA 2013(Rp)
No
Persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah Rp62.722.141,00
t.
sebesar
dan
Rp59.964.500,00.
Persediaan
nt
merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan
tp ://
(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
ht
Rincian Persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
No 1 2 3 4 5
Tabel 12 Rincian Persediaan Uraian 2013 Barang Konsumsi Rp 6.875.391 Barang Untuk Pemeliharaan Rp 3.403.200 Suku Cadang Bahan Baku Persediaan Lainnya Rp 2.443.550 Jumlah Rp 62.722.141
2012 Rp 54.517.750 Rp 3.003.200 Rp 2.443.550 Rp 59.964.500
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 23
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited) Aset Tetap Rp21.832.221.025,00
C.2. Aset Tetap Nilai perolehan Aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp21.832.221.025,00 dan Rp21.197.816.799,00
yang
merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Tabel 13 Rincian Aset Tetap Uraian Tanah
2
Peralatan dan Mesin
3
Gedung dan Bangunan
4
Jalan, Irigasi dan Jaringan
5
Aset Tetap Lainnya
6
KDP
31 Desember 2012
Rp2.578.072.000
Rp2.353.018.000
/
1
31 Desember 2013
Rp4.582.460.987
Rp16.106.412.664
Rp4.670.364.100
Rp0
Rp0
Rp227.292.912
Rp227.292.912
Rp98.000.000
Rp9.364.680.800
Rp28.602.663.928
Rp21.197.816.799
(6.770.442.903)
0
Rp21.832.221.025
Rp21.197.816.799
s.
Rp9.592.886.352
bp
Jumlah
go .id
No
Akumulasi Penyusutan Aset tetap
nt
t.
Nilai Buku Aset Tetap
Rp2.578.072.000,00.
tp ://
C.2.1. Tanah
Tanah
Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-
ht
masing
sebesar
Rp2.578.072.000,00
dan
Rp2.353.018.000,00.
Kenaikan nilai tersebut diakibatkan karena terjadi penambahan nilai saldo awal yaitu transaksi yang disebabkan hilangnya data BMN pada waktu proses migrasi dan penyusutan tahun 2012 ke tahun 2013 sehingga
untuk
memunculkan
kembali
nilai
BMN
tersebut
dilakukanlah penginputan transaksi saldo awal BMN. Mutasi Tanah pada tahun 2013 adalah: Saldo per 31 Desember 2012 Mutasi tambah: - Saldo Awal - Hibah Mutasi kurang: - Penjualan Saldo per 31 Desember 2013
Rp2.353.018.000,00 Rp225.054.000,00
Rp2.578.072.000,00
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 24
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Rincian saldo tanah per 31 Desember 2013 tersaji dalam tabel 14. Tabel 14 Rincian Saldo Tanah No
KIB
Alamat
Luas
1
1
2
1
3
2
4
3
5
4
Jl. Kedondong
6
5
Jl. Sam Ratulangi
7
7
Jl. R. A. Kartini
Jl. Nangajamal No 1 Jl. R Suprapto No 5 Jl. R Suprapto No 5 Jl. WJ Lalamentik
Rp
55.673.000
1685 m2
Rp1.758.558.000
874 m2
Rp
90.022.000
1.100 m2
Rp 242.000.000
1.228 m2
Rp 146.765.000 60.000.000
go .id
/
Rp
1.184 m2
Rp 225.054.000
Ket Bersertifikat Pemerintah RI Bersertifikat Pemerintah RI Bersertifikat Pemerintah RI Bersertifikat Pemerintah RI Bersertifikat Pemerintah RI Bersertifikat Pemerintah RI Bersertifikat Pemerintah RI
Rp2.578.072.000
s.
C.2.2. Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2013
bp
Rp9.592.886.352,00.
375 m2
600 m2
Jumlah
Peralatan dan Mesin
Nilai
dan 2012 adalah Rp9.592.886.352,00 dan Rp4.582.460.987,00.
t.
Sedangkan nilai buku peralatan dan mesin pada tanggal pelaporan
nt
yaitu nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya
tp ://
adalah sebesar Rp5.243.197.121,00. Mutasi nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
ht
Kenaikan/(penurunan) peralatan dan mesin tahun 2013 adalah: Saldo per 31 Desember 2012 Rp4.582.460.987,00 Mutasi tambah: - Pembelian Rp134.739.000,00 - Transfer masuk Rp6.592.998.174,00 - Normalisasi BMN Aset tetap Rp3.316.000,00 Mutasi kurang: (Rp306.052.345,00) - Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (Rp190.369.200,00) - Penghentian aset dari penggunaan (Rp1.224.206.264,00) - Transfer keluar Rp9.592.886.352,00 Saldo per 31 Desember 2013 (Rp4.349.689.231,00) Akumulasi Penyusutan s/d 31 Desember 2013 Rp5.243.197.121,00 Nilai Buku per 31 Desember 2013
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 25
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin adalah berupa: a)
Penambahan
dari
pembelian
sebuah
Genset
senilai
Rp134.739.000,00. b) Penambahan dari transfer masuk dari Satker Sekretariat Utama BPS berupa:
Mini bus
Satu an
Kuantit as
unit
1
unit
70
buah
1
kursi besi
buah
meja komputer
buah
buah
nt
vertical blind
46 46 47 1
buah
46
Note Book
buah
41
Ultra Mobile PC
buah
33
External
buah
2
Switch
buah
8
tp ://
PC Unit
ht
1
bp buah
t.
UPS
Jumlah
c)
Sestama BPS RI Sestama BPS Rp1.302.144.000 RI Sestama BPS Rp 73.139.000 RI Sestama BPS Rp 7.349.100 RI Sestama BPS Rp 32.200.000 RI Sestama BPS Rp 29.900.000 RI Sestama BPS Rp 121.889.709 RI Sestama BPS Rp 172.416.000 RI Sestama BPS Rp 651.545.702 RI Sestama BPS Rp 924.365.541 RI Sestama BPS Rp 307.985.054 RI Sestama BPS Rp 1.774.300 RI Sestama BPS Rp2.745.018.668 RI Rp 223.271.100
s.
buah
Dari
go .id
Sepeda motor mesin fotocopy mesin absensi
Nilai
/
Uraian
Rp6.592.998.174
Penambahan melalui normalisasi BMN berupa kipas angin Rp20.000,00 dan PC Rp3.296.000,00. Transaksi normalisasi BMN terjadi karena pada proses migrasi dan penyusutan dari tahun 2012 ke tahun 2013 terjadi permasalahan pada aplikasi SIMAK-BMN.
d) Pengurangan melalui koreksi pencatatan nilai berupa PC unit
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 26
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
senilai Rp55.407.000,00; Notebook senilai Rp21.106.503,00; Ultra Mobile PC senilai Rp29.553.342,00 dan Switch senilai Rp199.985.500,00. Pengurangan ini sesui dengan surat Sestama Nomor. 02520.858 tanggal 24 desember 2013 perihal koreksi pencatatan nilai BMN. e)
Pengurangan melalui penghentian asset dari penggunaan senilai Rp190.369.200,00 dan masuk menjadi aset lain-lain.
f)
Pengurangan melalui transfer keluar berupa 13 buah laptop senilai Rp172.580.174,00 ke BPS Sumba Barat 1 buah, BPS Sumba Timur 1 buah, BPS Lembata 1 buah, BPS Sikka 1 buah,
go .id
/
BPS Manggarai Barat 2 buah, BPS Rote Ndao 1 buah, BPS Manggarai Timur 2 buah, BPS Nagekeo 1 buah, BPS Sumba Barat Daya 2 buah dan BPS Alor 1 buah. 38 buah note book
s.
senilai Rp856.729.038,00 ke 19 BPS Kab/Kota masing-masing 2 buah. 21 buah ultra mobile PC senilai Rp194.897.052,00 ke 19
bp
BPS Kab/Kota masing-masing 1 buah kecuali BPS Sikka 3 buah.
t.
Terdapat transfer masuk 70 unit sepeda motor dari dana SKPA
nt
Sestama BPS RI yang belum memiliki BPKB dikarenakan masih dalam proses pengurusan oleh pihak ketiga. Selisih antara belanja
tp ://
modal dengan penambahan peralatan melalui pembelian sebesar Rp1.244.205.000,00 merupakan pembuatan interior gedung kantor
ht
yang belum dilakukan pemisahaan ke aset berkenaan, sehingga selisih tersebut masih masuk dalam aset gedung dan bangunan. Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran A1
Laporan Keuangan ini.
Gedung dan Bangunan Rp16.106.412.664,00
C.2.3 Gedung dan Bangunan Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp16.106.412.664,00 dan Rp4.670.364.100,00. Mutasi Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 27
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
go .id
/
Mutasi Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2013 adalah: Saldo per 31 Desember 2012 Rp4.670.364.100,00 Mutasi tambah: - Saldo Awal Rp608.521.500,00 - Reklasifikasi masuk Rp242.263.000,00 - Pengembangan nilai aset Rp64.548.500,00 - Pengembangan melalui KDP Rp11.225.778.764,00 - Koreksi pencatatan nilai Rp6.595.100,00 Mutasi kurang: - Reklasifikasi keluar (Rp242.263.000,00) - Normalisasi BMN Aset Tetap (Rp469.395.300,00) Saldo per 31 Desember 2013 Rp16.106.412.664,00 (Rp2.420.753.672,00) Akumulasi penyusutan s/d 31 Desember 2013 Rp13.685.658.992,00 Nilai Buku per 31 Desember 2013
Transaksi penambahan dan pengurangan gedung dan bangunan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Penambahan saldo awal Rumah Negara golongan I Tipe A dan B
s.
a)
senilai Rp608.521.500,00. penambahan nilai saldo awal yaitu
bp
transaksi yang disebabkan hilangnya data BMN pada waktu
t.
proses migrasi dan penyusutan tahun 2012 ke tahun 2013
nt
sehingga untuk memunculkan kembali nilai BMN tersebut dilakukanlah penginputan transaksi saldo awal BMN.
tp ://
b) Penambahan melalui Reklasifikasi masuk Rumah Negara golongan I Tipe B dan C senilai Rp242.263.000,00. Transaksi ini
ht
merupakan perbaikan pengklasifikasian bangunan rumah negara dari golongan I Tipe C ke Golongan I Tipe B dan Golongan II Tipe B ke Golongan I Tipe C.
c)
Penambahan dari Pengembangan nilai aset gedung kantor senilai Rp64.548.500,00 berupa penambahan daya listrik gedung kantor BPS Provinsi NTT.
d) Penambahan
dari
Pengembangan
melalui
KDP
senilai
Rp11.225.778.764,00 merupakan pembangunan gedung dan bangunan yang telah selesai pengerjaannya. e)
Penambahan melalui Koreksi pencatatan nilai bangunan gedung kantor senilai Rp6.595.100,00 berupa koreksi pencatatan atas penambahan daya listrik yang sebelumnya dicatat kedalam aset Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 28
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
jaringan karena nilainya dibawah nilai kapitalisasi aset. f)
Pengurangan melalui Normalisasi Nilai Gedung Kantor dan Rumah Negara Golongan I Tipe B senilai Rp469.395.300,00. Transaksi normalisasi BMN terjadi karena pada proses migrasi dan penyusutan dari tahun 2012 ke tahun 2013 terjadi permasalahan pada aplikasi SIMAK-BMN.
g) Pengurangan melalui Reklasifikasi keluar berupa Rumah Negara Golongan I Tipe C dan Rumah Negara Golongan II Tipe B senilai Rp242.263.000,00. Selisih antara belanja modal dengan penambahan nilai gedung dan
go .id
/
bangunan sebesar minus Rp1.244.205.000,00 merupakan pembuatan interior gedung kantor yang masuk dalam realisasi belanja modal peralatan dan mesin belum dilakukan pemisahaan ke aset berkenaan.
s.
Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran A1
t.
C.2.4 Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat
nt
Aset Tetap Lainnya Rp227.292.912,00
bp
Laporan Keuangan ini.
dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan
tp ://
bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember
2013
dan
2012
adalah
Rp227.292.912,00
dan
ht
Rp227.292.912,00. Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran A1 Laporan
Keuangan ini.
Kontruksi Dalam Pengerjaan Rp98.000.000,00.
C.2.5 Kontruksi Dalam Pengerjaan Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah
masing-masing
Rp9.364.680.800,00
sebesar
yang
Rp98.000.000,00
merupakan
biaya
dan
perencanaan
pembangunan gedung kantor BPS Kabupaten Sikka dan BPS Kabupaten Belu yang anggarannya terdapat dalam DIPA BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 29
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
C.2.6 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
(Rp6.770.442.903,00)
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah masing-masing Rp6.770.442.903,00 dan Rp0,00. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). . Rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 15, sedangkan Rincian akumulasi
/
penyusutan aset tetap disajikan pada Lampiran A1 Laporan Keuangan
go .id
ini.
Tabel 15 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap N o
Aset Tetap
Rp4.349.689.231
Rp5.243.528.391
Rp16.106.412.664
Rp2.420.753.672
Rp13.685.658.992
Rp25.699.630.286
Rp6.770.442.903
Rp18.929.187.383
nt
t.
Jumlah
Nilai buku
Rp9.593.217.622
bp
2
Akumulasi Penyusutan
s.
Peralatan Dan Mesin Gedung dan Bangunan
1
Nilai Perolehan
Aset lainnya Rp645.544.761,00
C.3 Aset Lainnya
tp ://
Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan per 31 Desember 2013 dan
2012 adalah Rp642.351.791,00 dan Rp905.136.436,00. Aset Lainnya
ht
merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan, baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap. Rincian Aset Lainnya disajikan pada Tabel 16. Tabel 16 Rincian Aset Lainnya No
Aset Tak Berwujud Rp639.703.761,00.
Uraian
2013
2012
Rp639.703.761
Rp526.276.436
Rp63.148.800
Rp378.860.000
Jumlah
Rp702.852.561
Rp905.136.436
Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
(Rp57.307.800)
0
Nilai Buku per 31 Desember 2013
Rp645.544.761
Rp905.136.436
1
Aset Tak Berwujud
2
Aset Lain-lain
C.3.1 Aset Tak Berwujud Nilai saldo aset tak berwujud (ATB) per 31 Desember 2013 dan 2012 Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 30
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
adalah Rp639.703.761,00 dan Rp526.276.436,00. Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur berupa software komputer yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 17. Tabel 17 Rincian Aset Tak Berwujud No
Nilai
Software Jumlah
Rp Rp
639.703.761 639.703.761
go .id
/
1
Uraian
C.3.2 Aset Lain-lain
tp ://
Aset Lain-lain Rp63.148.800,00.
nt
t.
bp
s.
Mutasi Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2013 adalah: Saldo per 31 Desember 2012 Rp526.276.436,00 Mutasi tambah: - Reklasifikasi masuk Rp113.427.325,00 Mutasi kurang: - Reklasifikasi keluar Rp0,00 Saldo per 31 Desember 2013 Rp639.703.761,00 Akumulasi penyusutan s/d 31 Desember 2013 Rp0,00 Nilai Buku per 31 Desember 2013 Rp639.703.761,00
Aset Lain-Lain adalah merupakan barang milik negara (BMN) yang
ht
berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur serta dalam proses penghapusan dari BMN. Nilai perolehan Aset Lain-Lain per 31 Desember
2013
dan
2012
adalah
masing
masing
sebesar
Rp63.148.800,00 dan Rp. 378.860.000,00. Sedangkan nilai buku Aset Lain-Lain pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutannya adalah sebesar Rp5.841.000,00.
Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut: Kenaikan/(penurunan) aset lain-lain tahun 2013 adalah: Saldo per 31 Desember 2012 Rp378.860.000,00 Mutasi tambah: - Reklasifikasi dari aset tetap Rp190.369.200,00 Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 31
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Mutasi kurang: - Normalisasi BMN yang dihentikan - Penghapusan BMN - Transfer keluar BMN yang dihentikan Saldo per 31 Desember 2013 Akumulasi penyusutan s/d 31 Desember 2013 Nilai Buku per 31 Desember 2013
(Rp831.000,00) (Rp493.037.900,00) (Rp12.211.500,00) Rp63.148.800,00 (Rp57.307.800,00) Rp5.841.000,00
Transaksi penambahan dan pengurangan aset lain-lain dapat dijelaskan sebagai berikut: a)
Penambahan melalui reklasifikasi peralatan kantor senilai
b) Pengurangan
melalui
go .id
kantor dan dalam kondisi rusak berat.
/
Rp190.369.200,00 yang tidak lagi digunakan dalam operasional
penghapusan
BMN
senilai
Rp493.037.900,00 sesuai surat nomor 411 dan 536 Tahun 2012.
s.
Penghapusan berupa 2 Unit Kendaraan Bermotor senilai Rp32.150.000,00; 4 unit kendaraan tak bermotor senilai
bp
Rp132.000,00; 33 buah alat kantor senilai Rp11.103.000,00; 140
t.
buah alat rumah tangga senilai Rp73.287.700,00; 11 buah
nt
komputer unit senilai Rp344.220.000,00; 8 buah peralatan komputer
senilai
Rp29.582.200,00
dan
10
buah
bahan
tp ://
perpustakaan tercetak senilai Rp410.000,00.
c)
Pengurangan melalui normalisai nilai BMN berupa lemari besi, kipas angin senilai Rp831.000,00. Transaksi normalisasi
ht
dan
BMN terjadi karena pada proses migrasi dan penyusutan dari tahun 2012 ke tahun 2013 terjadi permasalahan pada aplikasi SIMAK-BMN.
d) Transfer keluar berupa 4 buah ac split senilai Rp12.211.500,00. Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada Lampiran A1 Laporan Keungan ini.
KEWAJIBAN Kewajiban jangka Pendek Rp22.893.393,00
C.4. Kewajiban Jangka Pendek Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2013 dan 2012 Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 32
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
tersaji sebesar Rp22.893.393,00 dan Rp86.976.000,00. Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Rincian Kewajiban Jangka Pendek pada BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur per 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 18. Tabel 18 Rincian Kewajiban Jangka Pendek No
22.893.393 0 22.893.393
0 86.976.000 86.976.000
/
TA 2012(Rp)
C.4.1 Utang Kepada Pihak Ketiga
s.
Utang kepada Pihak Ketiga Rp22.893.393,00.
Utang Kepada Pihak Ketiga Pendapatan uang Ditangguhkan Jumlah
TA 2013(Rp)
go .id
1 2
Aset Lancar
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2013 dan 2012
bp
masing-masing sebesar Rp22.893.393,00 dan Rp0,00.
t.
Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus
nt
dibayar dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas
tp ://
bulan).
Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada BPS Provinsi Nusa Tenggara
ht
Timur per 31 Desember 2013 disajikan pada Tabel 19.
No 1 2
Tabel 19 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga Uraian Belanja pegawai yang masih harus dibayar Belanja barang/jasa yang masih harus dibayar
Total
Jumlah Rp683.820 Rp22.209.573
Penjelasan Kekurangan Pembayaran gaji Penggunaan Langganan Daya dan jasa yang belum dibayar (Listrik & Air)
Rp22.893.393
Nilai Utang kepada Pihak Ketiga pada 31 Desember 2013 sebesar Rp22.893.393,00 telah diselesaikan pembayaran dan penyalurannya kepada pihak ketiga yang berhak pada periode Januari TA 2014.
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 33
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited) Pendapatan yang ditangguhkan Rp0,00.
C.4.2 Pendapatan Yang Ditangguhkan Nilai Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp0,00 dan Rp86.976.000,00. Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut merupakan pendapatan PNBP, pengembalian belanja, serta pungutan/potongan pajak yang belum disetorkan ke kas negara pada tanggal 31 Desember 2013.
C.5. Ekuitas Dana Lancar
go .id
/
EKUITAS Ekuitas Dana Lancar Rp105.208.333,00.
Ekuitas Dana Lancar merupakan pasangan beberapa akun yang ada di Aset Lancar dan di Kewajiban Jangka Pendek dengan rincian nilai
s.
Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012
bp
tersaji pada Tabel 20.
No
Aset Lancar
Cadangan Persediaan Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima Jumlah
tp ://
1
nt
t.
Tabel 20 Rincian Ekuitas Dana Lancar
2
ht
3
Cadangan Persediaan Rp62.722.141,00.
TA 2013(Rp)
TA 2012(Rp)
62.722.141
59.964.500
(22.893.393)
0
26.333.333
83.333.333
66.162.081
143.297.833
C.5.1 Cadangan Persediaan Nilai Cadangan Persediaan per 31 Desember 2013 dan 2012 masingmasing sebesar Rp62.722.141,00 dan Rp59.964.500,00. Cadangan persediaan merupakan jumlah ekuitas dana lancar BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam bentuk persediaan.
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 34
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited) Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Rp22.893.393,00
C.5.2 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek Nilai Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek disajikan per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp22.893.393,00 dan
Rp0,00.
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.
Belanja/Jasa yang Masih Harus Diterima Rp26.333.333,00
/
C.5.3 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima dan
2012
go .id
Nilai Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima per 31 Desember 2013 masing-masing
Rp83.333.333,00.
sebesar
Rp26.333.333,00
dan
s.
Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima merupakan ekuitas dana
bp
lancar berupa barang/jasa yang akan diterima dari pihak lain.
t.
C.6 Ekuitas Dana Investasi
Nilai Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2013 dan
tp ://
Rp21.832.221.025,00
nt
C.6.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
2012
masing-masing
sebesar
Rp21.832.221.025,00
dan
Rp21.197.816.799,00.
ht
Diinvestasikan dalam Aset Tetap merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap.
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Rp645.544.761,00
C.6.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Nilai Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2013 dan 2012
masing-masing
sebesar
Rp645.544.761,00
dan
Rp905.136.436,00. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Lainnya.
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 35
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA D.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Pada BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak ada kejadian-kejadian penting setelah tanggal neraca. D.2 PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2013 melakukan kerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara
Timur
Sesuai
Surat
Perjanjian
Kerjasama
Nomor
go .id
/
14/109/DSM/Kpa tanggal 28 desember 2012 dimana BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan “Survei Penjualan
Eceran”
dimana
pembiayaan
perkerjaan
dan
s.
pertanggungjawaban dilakukan langsung oleh pihak Bank Indonesia.
bp
BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2013 menerima 2 SKPA dari satker Sekretariat Utama BPS dengan nomor 016/SKPA-
t.
PSPA/2013 tanggal 12 april 2013 dengan nilai Rp237.100.000,00 dan
nt
realisasi sebesar Rp234.516.000,00. SKPA nomor 047/SKPAPSPA/2013
tanggal
23
september
2013
dengan
nilai
tp ://
Rp1.810.162.000,00 dan realisasi sebesar Rp1.302.144.000,00. Pada tanggal 1 agustus 2013 telah dilakukan penggantian Pejabat
ht
Pengelola Keuangan, Semula: Kuasa Pengguna Anggaran
: Ir. S. Aden Gultom, MM
Pejabat Pembuat Komitmen
: Sofan, S.Si, M.Si
PejabatPenandatangan/Penguji SPM
: Lodewyck Lodi Lado, M.Si
Bendahara Pengeluaran
: Mariana S. Parera
Menjadi: Kuasa Pengguna Anggaran
: Drs. Anggoro Dwitjahyono, M.Si
Pejabat Pembuat Komitmen
: Sofan, S.Si, M.Si
PejabatPenandatangan/Penguji SPM
: Lodewyck Lodi Lado, M.Si
Bendahara Pengeluaran
: Mariana S. Parera
Pada tahun 2013 BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur mendapatkan Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 36
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
ht
tp ://
nt
t.
bp
s.
go .id
/
Dana Pendampingan ST2013 sebesar Rp341.099.870,00.
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 37
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Lampiran A1 BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Rincian Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aset Tetap Untuk Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2013 Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
Rp 9.592.886.352,00
Rp4.349.689.231,00
Rp 5.243.197.121,00
7
Rp 2.898.309.980,00
Rp
930.909.229,00
Rp 1.967.400.751,00
5
Rp
3.784.000,00
Rp
3.405.600,00
Rp
378.400,00
5
Rp
11.991.106,00
Rp
8.919.062,00
Rp
3.072.044,00
Alat Pengolahan
4
Rp
56.026.536,00
Rp
49.403.678,00
Rp
6.622.858,00
5
Alat Kantor
5
Rp
352.891.825,00
Rp
244.126.143,00
Rp
108.765.682,00
6
Alat Rumah Tangga
5
Rp
587.074.348,00
Rp
267.139.554,00
Rp
319.934.794,00
7
Alat Studio
5
Rp
48.961.244,00
Rp
33.528.871,00
Rp
15.432.373,00
8
Peralatan Pemancar
10
Rp
134.739.000,00
Rp
6.736.950,00
Rp
128.002.050,00
9
Komputer Unit
4
Rp 1.821.470.582,00
Rp 1.095.618.840,00
Rp
725.851.742,00
10
Peralatan komputer
4
Rp 3.677.637.731,00
Rp 1.709.901.304,00
Rp 1.967.736.427,00
B
Gedung Dan Bangunan
Rp2.420.753.672,00
Rp13.685.658.992,00
Rp 14.557.945.164,00
Rp 2.179.773.782,00
Rp12.378.171.382,00
Rp 1.548.467.500,00
240.979.890,00
Rp 1.307.487.610,00
4
1 2
go .id
3
Peralatan dan Mesin Alat Angkutan Darat Bermotor Alat Bengkel Tak Bermesin Alat Ukur
s.
A
Masa Manfaat
Rp16.106.412.664,00 50
2
Bangunan Gedung Tempat Tinggal
50
t.
Bangunan Gedung Tempat Kerja
Rp
nt
1
bp
Aset Tetap
/
Nilai Perolehan
No
Rp
63.148.800,00
Rp
57.307.800,00
Rp
5.841.000,00
Rp
18.650.000,00
Rp
18.650.000,00
Rp
-
Rp
9.735.000,00
Rp
3.894.000,00
Rp
5.841.000,00
6.500.000,00
Rp
6.500.000,00
Rp
-
3
Alat Rumah Tangga
5
Rp
4
Komputer Unit
4
Rp
7.092.800,00
Rp
7.092.800,00
Rp
-
Rp
21.171.000,00
Rp
21.171.000,00
Rp
-
ht
1
tp ://
2
Aset tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasi Alat Angkutan Darat 7 Bermotor Alat Kantor 5
C
5 Peralatan Komputer 4 Jumlah Akumulasi penyusutan Aset Tetap Jumlah Akumulasi penyusutan Aset Tetap dan Aset Lainnya
Rp25.699.299.016,00
Rp6.770.442.903,00
Rp18.928.856.113,00
Rp25.762.447.816,00
Rp6.827.750.703,00
Rp18.934.697.113,00
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 38
Laporan Keuangan BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur TA 2013 (Audited)
Lampiran A2 BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013
No
Pendapatan/Belanja
Tambah
1
522141
Belanja Sewa Gudang ST2013
Rp
2
522111
Belanja Langganan Listrik
Rp 118.711.241,00
3
522113
Belanja Langganan Air
4
511111
Belanja Gaji Pegawai
bp s
Uraian
.id Penyesuaian Akrual (Rp)
Realisasi Menurut Basis Kas (Rp)
Kode Akun
/
: 054 : Badan Pusat Statistik : Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur : Badan Pusat Statistik Propinsi Nusa Tenggara Timur
.g o
BA Eselon 1/UAPPA-E1 UAPPA-W Satuan Kerja/UAKPA
Rp
-
Dokumen Sumber
Kurang
Rp 52.666.666,67
Rp
26.333.333,33
Kontrak
Rp21.897.573,00
Rp
-
Rp 140.608.814,00
Tagihan Listrik
3.959.100,00
Rp
312.000,00
Rp
-
Rp
4.271.100,00
Tagihan Air
Rp 2.282.419.600,00
Rp
683.820,00
Rp
-
Rp 2.283.103.420,00
Daftar Kekurangan Gaji
tp
://
nt
t.
79.000.000,00
Informasi Akrual (Rp)
ht
Rp
Catatan atas Laporan Keuangan - Halaman 39