LAPORAN KERJA PRAKTIK
PERANCANGAN WEBSITE PROMOSI DAN INFORMASI PADA KOPERASI AGEN SEMBAKO MURAH PALEMBANG
Shinta Yuniarti Siburian 12.13.022
Program Studi Informatika Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Katolik Musi Charitas Januari, 2016
PERANCANGAN WEB SITE PROMOSI DAN INFORMASI PADA KOPERASI AGEN SEMBAKO MURAH PALEMBANG
Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktik
Shinta Yuniarti Siburian 12.13.022
Program Studi Informatika Universitas Katolik Musi Charitas Januari, 2016 ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
Nama
: Shinta Yuniarti Siburian
NIM
: 12.13.022
Program Studi
: Informatika
Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik
: 6 April 2015 – 8 Agustus 2015
Tempat Kerja Praktik
: Koperasi Agen Sembako Murah Palembang
Judul Kerja Praktik
: Perancangan Website Promosi dan Informasi Pada Koperasi Agen Sembako Murah Palembang
Palembang, Januari 2015 Pembimbing
Pembimbing
Kerja Praktik,
Latius Hermawan, S.T, M. Kom.
Ketua KOPASMA
NIDN : 0015019101
Diketahui Oleh, Ketua Program Studi Informatika Universitas Katolik Musi Charitas
Klaudius Jevanda, B.S., S.Kom.,M.T. NIDN :0215028504 iii
PROGRAM STUDI INFORMATIKA UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS PALEMBANG
REKOMENDASI UNTUK SIDANG LAPORAN KERJA PRAKTIK
Mahasiswa yang namanya tercantum dibawah ini, dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti sidang Laporan Kerja Praktik
Nama
: Shinta Yuniarti Siburian
NIM
: 12.13.0.22
Program Studi
: Informatika
Judul
: Perancangan Website Promosi Dan Informasi Pada Koperasi Agen Sembako Murah Palembang
N0
Persyaratan
Keterannga
1
Surat Pengantar dari Ketua Program Studi
Ada / Tidak Ada *
2
Surat Persetujuan dari Perusahaam
Ada / Tidak Ada *
3
Surat Tanda Selesai Kerja Praktik
Ada / Tidak Ada *
*coret seperlunya
Disetujui oleh,
Diketahui oleh,
Pembimbing Kerja Praktik
Koordinator Kerja Praktik
Latius Hermawan, S.T., M.Kom.
Latius Hermawan, S.T., M.Kom.
NIDN : 0015019101
NIDN : 0015019101
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena dengan berkat dan kasih-Nya maka penulis diberikan kesempatan untuk menyelesaikan laporan kerja praktik ini tepat pada waktunya. Hasil dari pembahasan dan perancangan yang disajikan dalam laporan kerja praktik ini merupakan usaha terbaik yang bisa penulis lakukan walaupun banyak kekurangan, baik dari segi penyajian maupun hasil yang diberikan. Ini merupakan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis. Maka dari itu penulis bersedia menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dan akan berusaha lebih baik lagi di masa yang akan datang. Penulisan laporan kerja praktik ini jelas tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan semangat selama pembuatan laporan ini, khususnya kepada: 1. Klaudius Jevanda B.S., M.T. selaku ketua Jurusan Informatika. 2. Latius Hermawan,S.T.,M.Kom. selaku koordinator kerja praktik Informatika dan dosen pembimbing kerja praktik. 3. Orang tua serta saudara yang selalu mendukung dan memberikan fasilitas. 4. Merry Christ Sihombing, Paulus Febrianto sebagai orang yang selalu menemani peneliti. 5. Kopasma yang telah memberikan tempat untuk penulis melakukan kerja praktik. 6. Untuk orang yang terkasih yang sudah memberikan support dan dukungan dalam membantu penyelesaian kerja praktik ini. 7. Teman-teman yang mendorong penulis dalam penyusunan laporan kerja praktik. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Palembang, Januari 2016
Penulis
v
ABSTRAK Media promosi sekarang sudah mengarah kepada website. Penggunaan website bukan lagi digunakan hanya untuk kepentingan pribadi tetapi sebagai sarana promosi berbagai instansi termasuk koperasi. Selama ini Kopasma masih melakukan promosi menggunakan media dari mulut ke mulut sehingga terdapat keterbatasan untuk melakukan promosi dan sulitnya memperbaiki infomasi bila terjadi kesalahan pada informasi yang diberikan. Dalam pembangunan sistem ini, menggunakan pengembangan sistem waterfall model, serta bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai pengolah database. Waterfall dipilih sebagai metode pengembangan sistem KOPASMA karena dari awal pembangunan sistem tidak terdapat perubahan permintaan dan tersedianya data-data yang lengkap sehingga langkah-langkah metode waterfall dapat terpenuhi yaitu communication, planning, modeling, construction, deployment. Dengan Website ini KOPASMA dapat melakukan kegiatan promosi lebih cepat dan global serta memberikan informasi yang pasti. Website ini menghasilkan sistem yang lebih efektif dalam hal waktu, karena admin dapat dengan cepat memberikan informasi kepada konsumen yang hendak membutuhkan informasi.
Kata kunci : Website, Promosi, Waterfall, PHP, MySQL.
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL LUAR ..................................................................... HALAMAN JUDUL DALAM ................................................................. HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. HALAMAN REKOMENDASI SIDANG .............................................. KATA PENGANTAR .............................................................................. ABSTRAK ................................................................................................ DAFTAR ISI ............................................................................................. DAFTAR GAMBAR ................................................................................ DAFTAR TABEL .................................................................................... BAB I
i ii iii iv v vi vii ix xi
PENDAHULUAN ...................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1 1.2 Tujuan ................................................................................... 2 1.3 Manfaat ................................................................................. 2 1.4 Waktu Pelaksanaan ...................................................... .......... 2 BAB II PROFIL PERUSAHAAN ........................................................ 3 2.1 Sejarah .................................................................................. 3 2.2 Visi dan Misi ......................................................................... 3 2.3 Struktur Organisasi ............................................................... 4 2.3.1 Unit-Unit Kerja ........................................................... 5 2.3.2 Tugas dan Wewenang ................................................. 6 2.4 Lokasi .................................................................................... 7 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................... 8 3.1 Unit Kegiatan Kerja Praktik................................................... 8 3.2 Prosedur Pada Unit Kerja ...................................................... 8 3.3 Kegiatan Kerja yang Dilakukan ............................................ 9 3.4 Metodologi Pengembangan Sistem ....................................... 10 3.5 Analisis Sistem ...................................................................... 13 3.5.1 Sistem yang Berjalan ................................................. 13 3.6 Kebutuhan Sistem .................................................................. 14 3.6.1 Kebutuhan Sistem yang Diusulkan ............................ 14 3.6.1 Kebutuhan Fungsional ................................... 15 3.6.2 Kebutuhan Non-Fungsional ........................... 15 3.6.1 Prosedur yang Diusulkan ........................................... 16 37 Perancangan Ssitem yang Diusulkan ..................................... 18 3.7.1 Pemodelan Data Sistem ............................................. 18 3.7.2 Pemodelan Proses Sistem........................................... 20 3.7.2.1 Diagram Level 0 yang Diusulkan ................ 21 3.7.2.2 Diagram Level 1 yang Diusulkan ................ 20 3.7.2.3 Diagram Level 2 yang Diusulkan ................ 22 3.7.2.4 Diagram Level 2 yang Diusulkan ................ 23
vii
3.7.2.5 Diagram Level 2 yang Diusulkan ................ 23 3.7.2.5 Diagram Level 2 yang Diusulkan ................ 23 3.7.2.6 Diagram Level 2 yang Diusulkan ................ 24 3.8 Spesifikasi File ...................................................................... 26 3.9 Desain Sistem ........................................................................ 27 3.9.1 Desain Proses Sistem ................................................. 27 3.9.2 Flowchart Halaman Login ........................................ 27 3.9.3 Flowchart Halaman Berita ......................................... 28 3.9.4 Flowchart Halaman Agenda ..................................... 29 3.9.5 Flowchart Halaman Slide .......................................... 30 3.9.6 Flowchart Halaman Login ........................................ 31 3.10 Desain antarmuka ............................................................... 32 3.11 Pengujian Sistem ................................................................ 42 3.11.1 Pengujian BlackBox ............................................... 42 3.11.2 Pengujian WhiteBox ............................................... 44 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 50 4.1 Kesimpulan ........................................................................... 50 4.2 Saran ..................................................................................... 50 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisai KOPASMA ............................................. 4 Gambar 3.1 Peta KOPASMA ................................................................... 7 Gambar 3.2 Waterfall Model..................................................................... 10 Gambar 3.3 Entity Relatinship Diagram (ERD) Notasi Chen .................. 18 Gambar 3.4 Diagram Level 0 Sistem Yang Diusulkan ............................. 21 Gambar 3.5 Diagram Level 1 Sistem Yang Diusulkan ............................. 22 Gambar 3.6 Diagram Level 2 Mengelolah Login yang Diusulkan ........... 23 Gambar 3.7 Diagram Level 2 Mengelolah Berita yang Diusulkan ........... 23 Gambar 3.8 Diagram Level 2 Mengelolah Agenda yang Diusulkan ........ 24 Gambar 3.9 Diagram Level 2 Mengelolah Slide yang Diusulkan ............ 24 Gambar 3.10 Diagram Level 2 Mengelolah Konten yang Diusulkan ....... 25 Gambar 3.11 Flowchart Halaman Login .................................................... 28 Gambar 3.12 Flowchart Halaman Berita .................................................... 29 Gambar 3.13 Flowchart Halaman Agenda ................................................. 29 Gambar 3.14 Flowchart Halaman Slide ...................................................... 30 Gambar 3.15 Flowchart Halaman Konten .................................................. 31 Gambar 3.16 Flowchart Halaman Admin ................................................... 31 Gambar 3.17 Perancangan Menu Login ...................................................... 32 Gambar 3.18 Rancangan Menu Utama ....................................................... 32 Gambar 3.19 Rancangan Form Agenda ...................................................... 33 Gambar 3.20 Rancangan Form Berita ........................................................ 34 Gambar 3.21 Rancangan Form Slide .......................................................... 35 Gambar 3.22 Rancangan Form Konten ...................................................... 35 Gambar 3.23 Rancangan Form Admin ........................................................ 36 Gambar 3.24 Rancangan Tampilan User ................................................... 37 Gambar 3.25 Implementasi Halaman Login ............................................... 38 Gambar 3.26 Implementasi Berita ............................................................. 38 Gambar 3.27 Implementasi Berita ............................................................. 38 ix
Gambar 3.28 Implementasi Agenda ............................................................ 39 Gambar 3.29 Implementasi Slide. ............................................................... 40 Gambar 3.30 Implementasi Konten ............................................................ 41 Gambar 3.31 Implementasi Admin .............................................................. 41 Gambar 3.32 Implementasi Tampilan User ................................................ 42 Gambar 3.33 Basis Path Proses Simpan Berita .......................................... 45
x
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kegiatan Kerja Praktik ............................................................... 9 Tabel 3.2 Simbol-simbol ERD Notasi Chen ............................................... 18 Tabel 3.3 Simbol-simbol DFD .................................................................... 20 Tabel 3.4 Tabel berita ................................................................................. 25 Tabel 3.5 Tabel agenda ............................................................................... 26 Tabel 3.6 Tabel slide ................................................................................... 26 Tabel 3.7 Tabel konten ................................................................................ 26 Tabel 3.8 Tabel admin................................................................................. 27 Tabel 3.9 Simbol Flowchart ....................................................................... 27 Tabel 3.10 Pengujian Berita ........................................................................ 42 Tabel 3.11 Pengujian Agenda .................................................................... 43 Tabel 3.12 Pengujian Slide.......................................................................... 43 Tabel 3.13 Pengujian Konten ...................................................................... 44 Tabel 3.14 Pengujian Admin ...................................................................... 44 Tabel 3.15 Nilai Dari Cyclomatic Complexity ............................................ 44 Tabel 3.16 Pengujian Whitebox Simpan Berita........................................... 46
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini begitu terasa pengaruhnya di semua aspek kehidupan sehari – hari manusia. Salah satunya pada organisasi bisnis yang mampu memberikan kemudahan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan. Layaknya organisasi yang berkembang dan kegiatannya sudah meluas mencakup kegiatan ekonomi, maka kehadiran sistem informasi sangatlah penting. Organisasi merupakan suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja (Hasibuan , 2005). Salah satu contoh organisasi yang formal dan terkoordinasi yaitu koperasi. Menurut ILO (International Labour Organization), koperasi adalah kumpulan orang dalam tujuan tertentu, yang bergabung secara sukarela untuk memperoleh peningkatan kualitas ekonomi melalui pembentukan sebuah organisasi bisnis yang dikendalikan secara demokratis, membuat kontribusi yang adil terhadap modal yang diperlukan dan menerima bagian yang adil dari risiko dan manfaat dari usaha tersebut. Koperasi Agen Sembako Murah (KOPASMA) adalah salah satu koperasi di Palembang yang memiliki beberapa badan usaha yaitu warung sembako dan tidak lain juga menyediakan badan usaha simpan pinjam untuk anggota-anggota koperasi. Namun salah satu kegiatan penting badan usaha ini yaitu promosi yang seharusnya dilakukan dengan cermat, cepat, dan efisien yang mampu memberikan informasi yang akurat yang selama ini dilakukan secara mulut ke mulut sehingga informasi yang didapat hanya berupa suara tanpa ada bukti nyata, dengan adanya website maka informasi akan lebih dapat dipercaya. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis di Koperasi Agen Sembako Murah Palembang, bahwa kegiatan promosi masih dilakukan secara mulut ke mulut sehingga ada beberapa informasi tidak bisa dijelaskan 1
2
secara lengkap. Pentingnya membangun suatu website promosi sebagai sarana untuk melengkapi informasi yang belum tersampaikan pada media promosi mulut ke mulut, maka dapat membantu KOPASMA mempromosikan koperasi tersebut pada masyarakat. Dari uraian di atas, maka penulis tertarik mengangkat sebuah judul “Perancangan Website Promosi dan Informasi pada Koperasi Agen Sembako Murah Palembang”.
1.2 Tujuan Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka tujuan dari kerja praktik ini adalah: 1. Merancang website sebagai sarana promosi dan informasi pada Koperasi Agen Sembako Murah Palembang. 2. Menjadi referensi penelitian selanjutnya (perancangan website).
1.3 Manfaat Manfaat yang didapatkan oleh penulis antara lain: 1. Lulus mata kuliah kerja praktik dengan baikMelengkapi informasi yang kurang saat promosi dari mulut ke mulut pada Koperasi Agen Sembako Murah Palembang 2. Hasil penelitian ini juga dapat dimanfaatkan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.
1.4 Waktu Pelaksanaan Jadwal pelaksanaan menunjukkan daftar kegiatan serta waktu dimulainya suatu kegiatan hingga kegiatan selesai. Penulis memulai penelitian ini pada tanggal 6 April 2015 sampai 6 Juni 2015. Dengan jadwal setiap hari Senin pukul 08.00 – 12.00 WIB.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Koperasi Agen Sembako Murah (KOPASMA) didirikan di Palembang pada tahun 1998 yang diketuai oleh bapak Rudi Arpian. Koperasi ini beranggotakan para pedagang. Saat ini jumlah anggota telah terdaftar sebanyak kurang lebih 200 orang. KOPASMA didirikan dengan maksud dan tujuan membantu pedagang dalam mengembangkan usaha yang mereka miliki serta membantu meningkatkan kesejahteraan secara umum. KOPASMA berdiri sebagai wujud untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan. Koperasi ini mengawali usahanya dengan memberikan pinjaman, yang hingga saat ini masih dilakukan. Dengan kegiatan ini KOPASMA dapat secara langsung meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
2.2 Visi dan Misi Visi KOPASMA yaitu menjadikan koperasi sebagai mitra kerja yang mampu memberikan manfaat kepada anggota dan masyarakat sekitar. Dan misi KOPASMA yaitu : 1. Melayani anggota dengan sepenuh hati. 2. Meningkatkan kesejahteraan anggota. 3. Menjadi koperasi yang menggerakkan perekonomian masyarakat.
2.3 Struktur Organisasi Pengorganisasian menurut Hani (2003) ialah : 1. Penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi; 2. Proses perancangan dan pengembangan suatu organisasi yang akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan; 3. penugasan tanggung jawab tertentu;
3
4
4. Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Sehingga struktur organisasi dari KOPASMA dapat dilihat pada gambar 2.1.
Ketua
Wakil Ketua
Bendahara
Admin
Sekertaris
(Sumber : KOPASMA) Gambar 2.1 Struktur Organisasi KOPASMA Struktur organisasi dari Koperasi Agen Sembako Murah merupakan struktur organisasi garis (line authority structure), dimana organisasi ini merupakan bentuk tertua organisasi dan yang paling sederhana. Organisasi ini memiliki keuntungan dan kerugian dalam penerapannya. Keuntungan dalam penerapan bentuk organisasi garis ialah sebagai berikut (Usman, 2008) : 1. Sederhana sehingga mudah dipahami. 2. Pembagian tugas dan wewenang cukup jelas (menghilangkan keraguan tanggung jawab dan wewenang). 3. Adanya kesatuan komando sehingga memudahkan pemeliharaan disiplin dan tanggung jawab. 4. Pengambilan keputusan cepat karena komunikasi mudah. Adapun kerugian dalam penggunaan bentuk organisasi garis ialah sebagai berikut: 1. Tidak luwes (kaku). 2. Kemungkinan otoriter tinggi.
5
3. Ketergantungan pada seseorang tinggi sehingga mudah kacau kalau seseorang tidak berfungsi semestinya. 4. Terlalu banyak menumpuki atasan dengan hal-hal kecil dan sangat teknis karena atasan harus menyetujui kegiatan-kegiatan bawahannya dahulu. 5. Merintangi kreativitas bawahan karena bawahan takut ide-idenya tidak disetujui.
2.3.1 Unit-unit Kerja Berikut merupakan unit-unit kerja yang terdapat di KOPASMA yang meliputi penjelasan singkat dari masing-masing unit kerja yang terdapat di koperasi sebagai berikut: 1) Ketua Ketua merupakan bagian utama dalam berbagai pengambilan keputusan dan merupakan pendiri dari koperasi ini. Ketua mempunyai hak besar dalam berbagai keputusan pemberhentian dan penerimaan karyawan. 2) Wakil Ketua Wakil ketua merupakan seseorang yang bertugas mengarahkan karyawan-karyawan lain untuk mencapai tujuan koperasi. Tujuan koperasi dapat dicapai sesuai dengan perencanaan yang strategis. 3) Bendahara Bendahara merupakan seseorang yang dipercaya untuk mengelola keuangan koperasi dengan memiliki tanggung jawab kepada ketua dalam melakukan perhitungan laporan keuangan. 4) Admin Admin merupakan karyawan yang membantu dalam melakukan kegiatan penjualan dan simpan pinjam. 5) Sekertaris Sekretaris bertanggung jawab kepada ketua dalam menyiapkan kegiatan koperasi serta segala yang berkaitan dengan surat-surat dan arsip-arsip koperasi.
6
2.3.2 Tugas dan Wewenang Adapun tugas dan wewenang dari masing-masing unit kerja antara lain sebagai berikut : 1. Ketua - Memimpin koperasi dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota Pengurus. - Mewakili koperasi diberbagai kegiatan. - Mengambil keputusan. - Menerima laporan keuangan dari bendahara. - Menandatangani surat-surat dan perjanjian bersama sekretaris dan bendahara. 2. Wakil Ketua - Menggantikan ketua saat berhalanan. - Mengontrol jalannya aktivitas koperasi. - Menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan. - Menerima laporan keuangan. - Menandatangani surat-surat dan perjanjian bersama sekretaris dan bendahara. 3. Bendahara - Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi. - Mengatur jalannya pembukuan keuangan. - Menyusun anggaran setiap bulan. - Menyusun laporan keuangan. - Bersama dengan ketua menandatangani surat yang berhubungan dengan bidang keuangan dan usaha. 4. Admin - Menerima orderan dari toko. - Melakukan pencatatan transaksi koperasi. 5. Sekretaris - Mengusahakan kelengkapan organisasi. - Mengatur kegiatan koperasi.
7
- Menyiapkan surat-surat dan arsip yang dibutuhkan oleh koperasi. - Menandatangani surat-surat bersama ketua.
2.4 Lokasi Koperasi Karyawan berlokasi di daerah kota Palembang, yaitu di jalan Bendil Komplek YPP No. 104 RT.09 Sekip Ujung. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Peta KOPASMA (Sumber : https://www.google.com/maps)
8
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Unit Kegiatan Kerja Praktik Kegiatan kerja praktik dilakukan pada bagian admin dan diminta untuk membuat website promosi sebagai sarana untuk melengkapi informasi yang belum tersampaikan pada media mulut ke mulut, maka dapat membantu KOPASMA untuk mempromosikan koperasi tersebut pada masyarakat.
3.2 Prosedur Pada Unit Kerja Dalam menjalankan tugasnya, admin telah memiliki prosedur kerja yang telah ditetapkan oleh pimpinan KOPASMA. Prosedur kerja selama ini dalam mempromosikan koperasi, admin melayani masyarakat yang datang langsung untuk bertanya. 3.3 Kegiatan Kerja Yang Dilakukan Kegiatan yang telah dilakukan selama kerja praktik sebagai berikut : Tabel 3.1 Tabel Kegiatan Kerja Praktik No
Tanggal
Keterangan
1.
8 April 2015
Membahas tentang pelaksanaan kerja praktik
2.
13 April 2015
Membicarakan tentang latar belakang koperasi
3.
20 April 2015
4.
27 April 2015
5.
4 Mei 2015
6.
11 Mei 2015
7. 8.
18 Des 2015 - 20 Januari 2016 20 Januari 2016
Membicarakan tentang profil koperasi Membuat janji wawancara kepada ketua KOPASMA Meminta visi, misi, struktur organisasi, unit kerja, tugas dan wewenang di KOPASMA. Menentukan topik judul yang penulis ambil. Menanyakan sistem yang dipakai pada proses promosi selama ini. Membahas mengenai sistem informasi apa yang dibutuhkan. Membicarakan kebutuhan akan website yang akan dibuat dan menerima kriteria desain tampilan daro website yang akan dibuat. Merancang website promosi. Menampilkan website promosi yang dibuat oleh penilis.
9
10
3.4 Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedurprosedur, konsep-konsep pekerjaan, auran-aturan dan postulat-postulat yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Sedangkan metode adalah suatu cara teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu (Hartono, 2005). Metodologi pengembangan sistem ini akan dijelaskan dalam bentuk pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. 1. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk membuat kerja praktik ini antara lain: 1) Riset lapangan Mendatangi tempat kerja praktik dan mengumpulkan datanya langsung. 2) Observasi Melakukan pengamatan langsung dan memperhatikan serta meneliti proses kerjanya. 3) Wawancara Melakukan tanya jawab langsung kepada ketua KOPASMA. 4) Studi Pustaka Membaca buku yang ada serta sumber lain yang berhubungan dengan proses simpan pinjam. 2. Model Pengembangan Perangkat Lunak Dalam pengembangan sistem perlu menggunakan model sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dilakukan selama melaksanakan pengembangan sistem. Adapun pengembangan sistem yang digunakan adalah model air terjun (Waterfall model) dapat dilihat pada gambar 3.1. Penjelasan dari tahap-tahap waterfall model adalah sebagai berikut: 1) Communication. Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software dan tahap untuk mengumpulkan data dengan melakukan observasi langsung maupun wawancara.
11
2) Planning Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement atau data yang berhubungan dengan keinginan user dalam permbuatan aplikasi, termasuk rencana yang akan dilakukan 3) Modeling Syarat kebutuhan akan diterjemahkan kedalam perancangan sistem yang merupakan representasi dari sistem yang akan dibangun yakni perancangan sistem basis data dan perancangan tampilan aplikasi dengan membuat DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relation Diagram), rancangan proses sistem (Flowchat) rancangan arsitektur sistem, serta rancangan antarmuka sistem. 4) Construction Proses membangun program dan menerjemahkan rancangan program ke dalam bahasa pemrograman PHP dan MySql sebagai database-nya. Setelah proses pemrograman selesai maka akan dilakukan tahapan pengujian yaitu pengujian blackbox dan whitebox, dimana pengujian ini bertujuan untuk menemukan kesalahan yang terdapat pada sistem sehingga dapat diperbaiki. 5) Deployment Tahapan ini merupakan tahapan akhir dalam pembuatan sebuah website. website sudah siap digunakan oleh Admin dan untuk selanjutnya pemeliharaan secara berkala akan diserahkan ke pihak koperasi. Kelebihan dan kekurangan menggunakan model waterfall (Pressman, 2002) yaitu: Kelebihan model waterfall: 1. Dituntut bekerja secara disiplin, karena tahapan selanjutnya dapat dilakukan
jika
tahapan
sebelumnya
dilakukan
dan
terdapat
dokumentasi dan laporan. 2. Dokumen lengkap, karena setiap tahap yang dilakukan selalu didokumentasikan.
12
3. Model klasik yang menjadi bagian rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai. Merupakan model yang lebih baik dari pada pembuatan perangkat lunak yang dibuat secara langsung tanpa perencanaan. Kekurangan model waterfall: 1. Jarang sekali proyek nyata mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan oleh model. Sehingga membuat keraguan bagi anggota pengembang perangkat lunak. 2. Sulit bagi pelanggan untuk menyatakan semua kebutuhannya secara eksplisit. 3. Pelanggan harus bersikap sabar. Hasil proyek dapat diketahui setelah semua tahapan selesai dilakukan.
Communication -. Project Initiation -. Requirement Gathering Planning -. Estimating -. Scheduling -. Tracking Modeling -. Analysis -. Design Construction -. Code -. Test Deployment -. Delivery -. Support -. Feedback
Gambar 3.2 Waterfall Model (Pressman, 2010)
Pengembang menggunakan model waterfall tentunya memiliki beberapa alasan dan pertimbangan, adapun alasan yang digunakan oleh pengembang sebagai berikut : 1. Banyak referensi yang dapat diikuti. 2. Paling klasik dan paling mudah dimengerti sehingga dalam pembangunan aplikasi akan terfokus pada pembangunan aplikasi setiap tahapan.
13
3. Jika
dibandingkan
dengan
model
spiral,
model
ini
lebih
mementingkan bagaimana menghitung dan menganalisa resiko yang mungkin terjadi dan adanya prototype. Bila terjadi perubahan proyek maka hasil program tidak akan sama dengan prototype. 4. Jika dibandingkan dengan Rapid Aplication Development (RAD), model ini memerlukan anggota tim sehingga tidak dimungkinkan untuk penerapan kerja praktik. Alasan penulis memilih metode waterfall adalah: 1. Dari awal pembuatan sistem ini penulis sudah mengetahui apa saja isi dari aplikasi simpan pinjam KOPASMA karena telah tersedianya data-data yang lengkap. 2. Permintaan KOPASMA tidak berubah-ubah atau bersifat statis. 3. Pembangunan aplikasi ini dikerjakan sendiri. 4. Aplikasi ini merupakan aplikasi baru di KOPASMA dan bukan merupakan pengembangan dari sistem yang sudah ada sehingga sesuai dengan tahap-tahap dalam metode pengembangan sistem Waterfall.
3.5 Analisis Sistem Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan menggunakan metode riset lapangan, observasi, wawancara langsung dan studi pustaka pada bagian sarana promosi KOPASMA. 3.5.1 Sistem yang sedang Berjalan Saat ini sistem yang di pakai masih secara mulut ke mulut. Dalam sistem promosi saat ini ditrasakan masih kurang. Masalah timbul karena media sarana masih secara mulut ke mulut. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut: a. Jumlah informasi yang dihasilkan sedikti jika menggunakan sarana promosi dari mulut ke mulut yang mana informasinya terbatas dan kurang akurat. b. Masih seringnya terjadi kesalahan informasi karena informasi yang disampaikan tidak ditangkap dengan baik.
14
c. Kurang up to date karena sulit memperbaharui informasi. d. Informasi kurang relevan karena terkadang disampaikan kepada pihak yang tidak menginginkan informasi tersebut. e. Kontrol terhadap informasi sulit dilakukan, karena data atau informasi yang sudah dipublikasikan melalui mulut ke mulut sulit untuk dirubah apabila terjadi kesalahan informasi. f. Penggunaan komputer yang tidak dioptimalkan. g. Tatap muka secara langsung masih menjadi peran utama dalam penyampaian informasi, sehingga dengan waktu yang terbatas tidak akan semua pertanyaan dapat terlayani oleh karyawan. Setelah melihat beberapa masalah yang muncul, maka dibutuhkan perancangan sarana media promosi. Masalah yang ada dapat diatasi dengan peracangan website promosi
3.6
Kebutuhan Sistem
3.6.1 Kebutuhan Sistem Yang Diusulkan Analisis sistem baru dilakukan dengan melihat kebutuhan sistem yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional. Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang dilakukan oleh sistem dan apa saja informasi-informasi yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem. Bagian kedua adalah kebutuhan non-fungsional (nonfunctional requirement). Kebutuhan non-fungsional sendiri berisi tentang batasan-batasan yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan sistem yang akan dipasangkan. 3.6.1.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional pada KOPASMA, meliputi:
15
1. Sistem harus dapat mengolah data berita dan memberikan informasi terbaru 2. Sistem harus dapat mengolah agenda dan memberikan aktivitas yang diadakan KOPASMA 3. Sistem harus dapat mengeolah data slide agar user dapat melihat dokumentasi dari setiap aktivitas KOPASMA. 4. Sistem harus dapat mengolah data konten agar dapat membantu admin untuk mengubah atau menghapus semua isi yang ada pada tampilan user. 5. Sistem harus dapat mengolah data admin untuk memudahkan admin mengubah password maupun username admin. 3.6.1.2 Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang menitik beratkan pada properti perilaku yang dimiliki oleh sistem. Beberapa kebutuhan nonfungsional yang dapat terpenuhi dengan perancangan website informasi dan promosi Koperasi Agen Sembako Murah Palembang diantaranya adalah: 1. Keamanan Sistem dilengkapi dengan adanya password, sehingga hanya admin terdaftar saja yang dapat melakukan penambahan ataupun perubahan data website. 2. Operasional 1) Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan untuk sistem, yaitu satu buah komputer minimal Intel Pentium4 1GHz, Harddisk 500GB, Memory DDR2 2 GB, Monitor, keyboard, mouse dan printer. 2) Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk sistem, yaitu meliputi : sistem operasi minimal Windows 7, dan SQL Server 2005. 3) Informasi Digunakan untuk membantu admin untuk memberikan informasi kepada anggota koperasi yang membutuhkan informasi.
16
4) Kinerja Aplikasi dapat digunakan untuk membantu admin dalam mengolah data koperasi. 3.6.2 Prosedur Sistem Yang Diusulkan Didalam prosedur sistem yang akan diusulkan untuk website informasi dan promosi pada KOPASMA akan dijelaskan secara rinci sebagai berikut : 1. Prosedur sistem yang akan diusulkan untuk proses login admin sebagai berikut : 1) Admin memasukkan username dan password. 2) Sistem mengecek apakah username dan password sama dengan salah satu data yang ada di dalam database. 3) Jika username dan password sama dengan salah satu textbox yang ada pada database, maka admin dapat masuk ke dalam sistem. 2. Prosedur sistem yang diusulkan untuk proses pengisian data berita adalah sebagai berikut : 1) Admin membuka website KOPASMA. 2) Admin melakukan login pada sistem. 3) Kemudian Admin memilih form berita 4) Admin mengisi data berita. 5) Admin mengklik simpan, maka data beirta akan tersimpan ke database. 3. Prosedur sistem yang diusulkan untuk proses pengisian data agenda adalah sebagai berikut : 1) Admin membuka website KOPASMA 2) Admin melakukan login pada sistem. 3) Kemudian Admin memilih form data agenda. 4) Admin melakukan penginputan data agenda. 5) Admin mengklik simpan, maka data agenda akan tersimpan ke database. 4. Prosedur sistem yang diusulkan untuk proses pengisian data slide adalah sebagai berikut :
17
1) Admin membuka website KOPASMA 2) Admin melakukan login pada sistem. 3) Kemudian Admin memilih form data slide 4) Admin melakukan penginputan data slide. 5) Admin mengklik simpan, maka data slide akan tersimpan ke database. 5. Prosedur sistem yang diusulkan untuk proses pengisian data konten adalah sebagai berikut : 1) Admin membuka website KOPASMA 2) Admin melakukan login pada sistem. 3) Kemudian Admin memilih form data agenda. 4) Admin mengubah data konten 5) Admin mengklik simpan, maka data konten berhasil di edit dan tersimpan ke database. 6. Prosedur sistem yang diusulkan untuk proses pengisian data admin adalah sebagai berikut : 1) Admin membuka website KOPASMA 2) Admin melakukan login pada sistem. 3) Kemudian Admin memilih form data admin. 4) Admin mengubah data admin. 5) Admin mengklik simpan, maka data admin berhasil di edit dan tersimpan di database.
3.7 Perancangan Sistem Yang Diusulkan Perancangan sistem merupakan salah satu cara untuk menggambarkan dasar sistem yang akan dibangun. Perancangan sistem dapat dibagi menadi dua bagian, yaitu pemodelan data sistem dan pemodelan proses sistem. 3.7.1 Pemodelan Data Sistem Pemodelan data sistem menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Entity Relationship Diagram (ERD) adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data. Tujuan utama dari ERD adalah
18
mewakili objek data. ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan suatu model jaringan (network) yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara baik atau merupakan konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara data store dalam DFD (Pressman, 2002). Simbol-simbol yang digunakan dalam perancangan ERD dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Simbol-simbol ERD Notasi Chen Simbol
Keterangan Entitas, adalah suatu objek yang ada pada dunia nyata dan dapat dibedakan dari objek lainnya yang di definisikan secara unik. Entitas dapat berupa lingkungan elemen, resource, atau suatu transaksi yang sangat penting. Entitas disimbolkan dengan persegi panjang. Relationship, adalah Hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih dan digambarkan dengan suatu prisma yang diberi label berbentuk kata kerja. Elips, adalah menyatakan atribut. Connection (hubungan antar), yaitu garis penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dengan atribut.
Dalam ERD terdapat hubungan antar entitas yang disebut kardinalitas. Kardinalitas merupakan spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu objek yang dapat dihubungkan ke sejumlah peristiwa dari objek yang lain (Pressman, 2002). Model ERD yang dibuat memiliki beberapa entitas penting dimana di setiap entitas tersebut memiliki hubungan dan atribrut. Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih sedangkan atribut merupakan komponen-komponen dari sebuah entitas. ERD yang dibuat merupakan gambaran aliran data yang ada pada sistem yang akan dibuat serta dapat membantu dalam merancang sistem. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada gambar 3.3. Kardinalitas dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu (Pressman, 2002): 1. Satu-ke-satu (1:1): yaitu suatu objek peristiwa dari objek “A” dapat berhubungan dengan satu dan hanya satu kejadian dari objek “B” dan
19
sebuah peristiwa dari “B” hanya dapat berhubungan dengan satu kejadian “A”. 2. Satu-ke-banyak (1:N): yaitu suatu kejadian “A” dapat berhubungan dengan satu atau lebih kejadian dari objek “B”, tetapi sebuah kejadian “ B” dapat berhubungan dengan hanya satu kejadian dari “A”. 3. Banyak-ke-Banyak (M:N): yaitu sebuah kejadian objek “A” dapat berhubungan dengan satu atau lebih dari kejadian “B”, sementara sebuah kejadian dari “B” dapat berhubungan dengan satu atau lebih kejadian dari “A”. Id_admin*
username
password
1
1 1
1
konten
mengolah
M
slide
mengolah
M
M
Mengolah
M
mengolah
admin
agenda
berita
Id_slide* Id_admin
gambar Juduk_slide
Isi_berita
Id_berita*
Id_seo* Isi_konten Id_admin
Nama_konten
Seo_konten
Id_agenda* Id_admin
Tanggal_agenda
tanggal
Id_admin
gambar
Judul_agenda
Seo_berita Judul_berita
Gambar 3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
penulis
20
3.7.2 Pemodelan Proses Sistem DFD (Data Flow Diagram) adalah model untuk menggambarkan asal dan tujuan penyimpanan data, proses yang akan menghasilkan data dan interaksi antar data yang tersimpan dalam proses tersebut. Pemodelan proses menggunakan
data
flow
diagram
(DFD).
DFD
sebagai
alat
yang
menggambarkan aliran data yang melalui sistem atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut (Whitten, 2004).Tingkat atau level DFD terdiri dari: 1. Diagram level 0 merupakan diagram yang berada di tingkatan paling tinggi, yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem. 2. Diagram level 1 merupakan diagram antara diagram level 0 dan diagram level 2 yang menggambarkan proses utama dari DFD yang sedang dikembangkan. 3. Diagram level 2 merupakan merupakan penguraian dari proses yang ada pada diagram level 1. 4. Diagram level 3 merupakan diagram paling akhir, yang merupakan penguraian dari proses yang ada pada diagram level 2. Simbol-simbol yang digunakan dalam perancangan DFD dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini. Tabel 3.3 Simbol-Simbol DFD Simbol
Keterangan
Entity
Entitas dapat berupa orang atau unit terkait yang berinteraksi dengan sistem.
Proses
Proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input data menjadi output data.
Elips, adalah menyatakan atribut.
Connection (hubungan antar), yaitu garis penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dengan atribut.
21
3.7.2.1 Diagram Level 0 yang diusulkan Pada diagram level 0 yang diusulkan, dapat dijelaskan Sistem memiliki satu entitas, yaitu bagian admin. Pada diagram level 0 ini, aplikasi ini akan dipecah menjadi beberapa subsistem yang akan digambarkan pada Gambar 3.4 Tambah berita Edit berita Hapus berita Tambah agenda Edit agenda Hapus agenda Tambah slide Edit slide Hapus slide Edit konten Hapus konten
adminstrator
Login admin Pass_baru Konfirmasi pass_baru Konfirmasi login admin
Website kopasma
Daftar_hapus konten Daftar_edit konten Daftar_hapus slide Daftar_edit slide Daftar_tambah slide Daftar_hapus agenda Daftar_edit agenda Daftar_tambah agenda Daftar_hapus berita Daftar_edit berita Daftar_tambah berita
Gambar 3.4 Diagram Level 0 Sistem Yang Diusulkan 3.7.2.2 Diagram Level 1 yang diusulkan Diagram level 1 merupakan representasi dari data pada diagram level 0 yang sudah dipecah untuk memberikan penjelasan yang lebih detail. Pada sistem ini terdiri admin proses, yaitu proses login, proses data berita, proses
22
data agenda, proses data slide, dan proses data konten. Dapat dilihat pada gambar 3.5. Dafttar_pass_baru Daftar_login_admin Login_admin Pass_baru_admin
Simpan_berita Edit_berita Daftar_hapus_berita Daftar_hapus_berita Daftar_edit_berita Daftar_simpan_berita
1.0 Mengolah user
2.0 Mengolah berita
Administrator Simpan_agenda Edit agenda Hapus_agenda Daftar_hapus_agenda Daftar_edit_agenda Daftar_simpan_agenda
Simpan_slide Edit_slide Hapus_slide Daftar_hapus_slide Daftar_edit_slide Daftar_simpan_slide
Edit_konten Hapus_konten Daftar_hapus_konten Daftar_edit_konten
Daftar_pass_baru Daftar_login_admin Data_login_admin Data_pass_baru_admin
Konfirmasi_simpan_berita Konfirmasi_edit_beritas Konfirmasi_hapus_berita Daftar_hapus_berita Daftar_edit_berita Daftar_simpan_berita
Konfirmasi_simpan_agenda Konfirmasi_edit_agenda Konfirmasi_hapus_agenda 3.0 Daftar_hapus_agenda Mengolah agenda Daftar_edit_agenda Daftar_simpan_agenda
4.0 Mengolah slide
Konfirmasi_simpan_slide Konfirmasi_edit_slide Konfirmasi_hapus_slide Daftar_hapus_slide Daftar_edit_slide Daftar_simpan_slide
Konfirmasi_edit_konten Konfirmasi_hapus_konten 5.0 Daftar_hapus_konten Mengolah konten Daftar_edit_konten
Admin
Berita
Agenda
Slide
Konten
Gambar 3.5 Diagram level 1 Sistem yang Diusulkan 3.7.2.3 Diagram Level 2 yang diusulkan Diagram level 2 proses mengelola data login merupakan penjabaran yang detail dari proses mengelola data login. Pada mengelola proses login ini hanya dapa diakses oleh satu admin. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.5
23
Login_admin Daftar_login_admin
1.1* Validasi_login
Data_login Daftar_login_admin
Administrator
Admin
Daftar_pass_baru Pass_baru_admin
1.2* Ubah password
Daftar_pass_baru Data_pass_baru
Gambar 3.6 Diagram Level 2 Mengelolah Login Yang Diusulkan 3.7.2.4 Diagram Level 2 Mengelolah Berita yang diusulkan Diagram level 2 mengelola data berita merupakan penjabaran yang detail dari proses mengelola data berita. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu penambahan berita, pengeditan berita, dan penghapusan berita. Pada proses ini terdapat satu database adalah tabel berita dilihat pada gambar 3.7.
Simpan_berita Daftar_simpan_berita
adminisrator
Edit_berita Daftar_edit_berita
Hapus_berita Daftar_hapus_berita
2.1* Penambahan berita
2.2* Pengeditan berita
2.3* Penghapusan berita
Daftar_simpan_berita Simpan_berita
Daftar_edit_berita Edit_berita
Berita
Daftar_hapus_berita Hapus_berita
Gambar 3.7 Diagram Level 2 Mengelolah Berita yang diusulkan 3.7.2.5 Diagram Level 2 Mengelolah Agenda yang diusulkan Diagram level 2 mengelola data agenda merupakan penjabaran yang detail dari proses mengelola data agenda. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu penambahan agenda, pengeditan agenda, dan penghapusan agenda. Pada proses ini terdapat satu database adalah tabel agenda dilihat pada gambar 3.8.
24
Simpan_agenda Daftar_simpan_agenda
adminisrator
Edit_agenda Daftar_edit_agenda
Hapus_agenda Daftar_hapus_agenda
3.1* Penambahan agenda
3.2* Pengeditan agenda
3.3* Penghapusan agenda
Daftar_simpan_agenda Simpan_agenda
Daftar_edit_agenda Edit_agenda
Agenda
Daftar_hapus_agenda Hapus_agenda
Gambar 3.8 Diagram Level 2 Mengelolah Agenda yang diusulkan 3.7.2.6 Diagram Level 2 Mengelolah Slide yang diusulkan Diagram level 2 mengelola data slide merupakan penjabaran yang detail dari proses mengelola data slide. Pada proses ini terdiri dari 3 proses yaitu penambahan slide, pengeditan slide, dan penghapusan slide. Pada proses ini terdapat satu database adalah tabel slide dilihat pada gambar 3.9.
Simpan_slide Daftar_simpan_slide
adminisrator
Edit_slide Daftar_edit_slide
Hapus_slide Daftar_hapus_slide
4.1* Penambahan slide
4.2* Pengeditan slide
4.3* Penghapusan slide
Daftar_simpan_slide Simpan_slide
Daftar_edit_slide Edit_slide
Slide
Daftar_hapus_slide Hapus_slide
Gambar 3.8 3.9 Diagram Level 2 Mengelolah Slide yang diusulkan
25
3.7.2.7 Diagram Level 2 Mengelolah Konten yang diusulkan Diagram level 2 mengelola data konten merupakan penjabaran yang detail dari proses mengelola data konten. Pada proses ini terdiri dari 2 proses yaitu pengeditan konten, dan penghapusan konten. Pada proses ini terdapat satu database adalah tabel konten dilihat pada gambar 3.10.
Simpan_konten Daftar_simpan_konten
5.1* Penambahan konten
Daftar_simpan_konten Simpan_konten
adminisrator
Konten
Hapus_konten Daftar_hapus_konten
5.2* Penghapusan konten
Daftar_hapus_konten Hapus_konten
Gambar 3.10 Diagram Level 2 Mengelolah Konten yang diusulkan
3.8 Spesifikasi File 1. Tabel berita Primary key
:
id_berita
Foreign key
:
id_admin
Tabel 3.4 Tabel berita Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
id_berita
Int
10
Id berita
Id_admin
Int
10
Id_admin
Judul_berita
Varchar
50
Judul berita
Seo_berita
Varchar
8
Harga Jual
Gambar
Varchar
20
Gambar
Penulis
Varchar
20
Penulis
Tanggal
Datetime
Isi_berita
Varchar
Tanggal 500
Isi berita
26
2. Tabel agenda Primary key
:
id_agenda
Foreign key
:
id_admin
Tabel 3.5 Tabel agenda Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_agenda
Int
10
Id agenda
Id_admin
Int
10
Id_admin
Judul_agenda
Varchar
500
Judul agenda
Tanggal_agenda
Datetime
Tanggal agenda
3. Tabel slide Primary key
:
id_slide
Foreign key
:
id_admin
Tabel 3.6 Tabel slide Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_slide
Int
10
Id slide
Id_admin
Int
10
Id admin
Judul_slide
Varchar
50
Judul slide
Gambar
Varchar
20
Gambar
4. Tabel konten Primary key
:
id_seo
Foreign key
:
id_admin
Tabel 3.7 Tabel konten Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_seo
Int
10
Id konten
Id_admin
Int
10
Id admin
Seo_konten
Varchar
50
Seo konten
Nama_konten
Varchar
20
Nama konten
Isi_konten
Text
500
Isi konten
27
5. Tabel admin Primary key
: id_admin Tabel 3.8 Tabel admin
Nama Field
Tipe Data
Ukuran
Keterangan
Id_admin
Int
10
Id admin
Username
Varchar
20
Username admin
Password
Varchar
10
Tanggal keluar barang
3.9 Desain Proses Sistem Bagan alir (Flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkahlangkah dari proses program (Hartono, 2005). Bagan alir program dapat digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol flowchart, gambar dan fungsinya dijelaskan pada Tabel 3.12. Tabel 3.9 Simbol Flowchart (Hartono, 2005) Simbol
Nama
Fungsi
Input / Output
Digunakan untuk mewakili data input/output.
Proses
Digunakan untuk mewakili suatu proses.
Garis Alir
Digunakan untuk menunjukkan arus dari proses.
Penghubung
Digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus di halaman yang masih sama atau di halaman lainnya.
Keputusan
Digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program.
Proses Terdefinisi
Digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain.
28
Tabel 3.9 Simbol Flowchart (Hartono, 2005) (lanjutan) Persiapan
Titik Terminal
Digunakan untuk memberi nilai awal suatu besaran.
Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses
3.9.1 Flowchart Halaman Login Pada saat aplikasi dijalankan aplikasi akan meminta user memasukan username dan password. Apabila username dan password benar maka aplikasi akan terbuka menuju halaman utama, sebaliknya apabila username dan password salah, maka akan kembali ke tampilan halaman login. Setelah itu proses selesai. Dapat dilihat pada gambar 3.11. Mulai
Tampilkan halaman login
Masukkan username & password
T
Username,password benar?
Y
Halaman utama
Selesai
Gambar 3.11 Flowchart Halaman Login
29
3.9.1 Flowchart Halaman Berita Pada form halaman berita akan ada pilihan simpan untuk menyimpan data berita, edit untuk mengedit berita hapus untuk menghapus data berita. Dapat dilihat pada gambar 3.12 Mulai
Berita tidak
Pilih tambah
ya
Tambah data berita
Data berhasil disimpan
ya
Edit data berita
Data berhasil diubah
ya
Hapus data berita
Data berhasil dihapus
tidak
Pilih edit
tidak
Pilih hapus
tidak
selesai
Gambar 3.12 Flowchart Halaman Berita 3.9.3 Flowchart Halaman Agenda Pada form halaman agenda, akan ada pilihan simpan untuk menyimpan data agenda, edit untuk mengedit agenda dan hapus untuk menghapus data agenda. Dapat dilihat pada gambar 3.13. Mulai
Agenda tidak
Pilih tambah
ya
Tambah data agenda
Data berhasil disimpan
ya
Edit data agenda
Data berhasil diubah
ya
Hapus data agenda
Data berhasil dihapus
tidak
Pilih edit
tidak
Pilih hapus
tidak
selesai
Gambar 3.13 Flowchart Halaman Agenda
30
3.9.4 Flowchart Halaman Slide Pada form halaman slide akan ada pilihan simpan untuk menyimpan data slide, edit untuk mengedit slide dan hapus untuk menghapus data slide. Dapat dilihat pada gambar 3.14. Mulai
Slide
tidak
Pilih tambah
ya
Tambah data slide
Data berhasil disimpan
ya
Edit data slide
Data berhasil diubah
ya
Hapus data slide
Data berhasil dihapus
tidak
Pilih edit
tidak
Pilih hapus
tidak
selesai
Gambar 3.14 Flowchart Halaman Slide 3.9.5 Flowchart Halaman Konten Pada form halaman konten akan ada pilihan simpan untuk menyimpan data konten, edit untuk mengedit konten dan hapus untuk menghapus data konten. Dapat dilihat pada gambar 3.15.
31
Mulai
konten
tidak
Pilih edit
ya
Edit data konten
Data berhasil diubah
ya
Hapus data konten
Data berhasil dihapus
tidak
Pilih hapus
tidak
selesai
Gambar 3.15 Flowchart Halaman Konten 3.9.6 Flowchart Halaman Admin Pada form halaman admin akan ada pilihan ubah password mengubah password admin. Dapat dilihat pada gambar 3.16. Mulai
.
Tampilkan halaman admin
Masukkan password baru
T
Username,password lama benar?
Y Ubah password lama ke password baru
Selesai
Gambar 3.16 Flowchart Halaman Admin
untuk
32
3.10 Desain Antarmuka Sistem Desain antarmuka sistem merupakan rancangan desain yang dibuat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Admin KOPASMA. Untuk lebih jelasnya rancangan antarmuka sistem dapat dilihat pada gambar 3.26 sampai dengan 3.35. 1. Login Form log In di tujukan untuk username yang akan memakai program. Form Login ini hanya dikelolah oleh Admin. Dapat dilihat pada gambar 3.17.
Gambar 3.17 Rancangan Menu Log In 2. Form Agenda Form Agenda, di mana semua data akan di masukkan dan di simpan ke database sebagai inisialisasi untuk seluruh agenda KOPASMA. Dapat dilihat pada gambar 3.18.
33
Gambar 3.18 Rancangan Form Agenda 3. Form Berita Form Berita, di mana semua data akan di masukkan dan di simpan ke database sebagai inisialisasi untuk infromasi terabaru KOPASMA. Dapat dilihat pada gambar 3.19.
34
Gambar 3.19 Rancangan Form Berita 4. Form Slide Form slide, di mana semua data akan di masukkan dan di simpan ke database sebagai inisialisasi untuk gambaran aktivitas KOPASMA. Dapat dilihat pada gambar 3.20.
35
Gambar 3.20 Rancangan Form Slide 5. Form Konten Form konten, di mana semua data akan di masukkan dan di simpan ke database sebagai inisialisasi untuk semua konten website. Dapat dilihat pada gambar 3.21.
Gambar 3.21 Rancangan Form Konten
36
6. Form Admin Form admin, di mana semua data akan di masukkan dan di simpan ke database sebagai inisialisasi untuk admin. Dapat dilihat pada gambar 3.22.
Gambar 3.22 Rancangan Form Admin 7. Rancangan Tampilan User Tampilan User adalah tampilan depan dari semua inputan admin yang dapat diakses user. Dapat dilihat pada gambar 3.23
37
Gambar 3.23 Rancangan Tampilan User
3.11Implementasi Sistem 3.11.1 Implementasi Antarmuka Implementasi
Antarmuka
digunakan
untuk
mempermudah
dalam
pengoprasian program. Adapun implementasi antarmuka yang dibuat dapat dilihat pada gambar 3.24 sampai dengan gambar 3.30. 1. Halaman Login Admin Pada saat aplikasi dijalankan, maka admin akan dihadapkan dengan form login. Pada form ini, admin harus memasukkan username dan password, lalu menekan tombol sig in untuk masuk ke sistem. Dapat dilihat pada gambar 3.24.
38
Gambar 3.24 Implementasi Login 2. Tampilan Berita Pada saat memilih agenda, maka admin dapat mengisi form agenda yaitu mengisi id berita, judul berita, seo berita, penulis berita,gambar serta isi berita. Dalam halaman ini admin juga dapat mengedit serta menghapus data berita. Dapat dilihat pada gambar 3.25.
Gambar 3.25 Implementasi Form Berita
39
3. Tampilan Agenda Pada saat memilih agenda, maka admin dapat mengisi form agenda yaitu mengisi judul agenda dan tanggal. Dalam halaman ini admin juga dapat mengedit serta menghapus data agenda. Dapat dilihat pada gambar 3.26.
Gambar 3.26 Implementasi Form Agenda
4. Tampilan Slide Pada saat memilih slide, maka admin dapat mengisi form slide yaitu mengisi judul slide dan memasukan gambar. Dalam halaman ini admin juga dapat mengedit serta menghapus data slide. Dapat dilihat pada gambar 3.27.
40
Gambar 3.27 Implementasi Slide
5. Tampilan Konten Pada form ini, admin akan disuguhkan fitur untuk mengubah isi konten dn menghapus konten. Dapat dilihat pada gambar 3.28. .
41
Gambar 3.29 Implementasi Konten
6. Tampilan Admin Pada halaman ini pengguna akan disuguhkan fitur untuk ganti password, dimana admin dapat mengganti password lama dengan password baru. Dapat dilihat pada gambar 3.35.
Gambar 3.29 Implementasi Admin
42
7. Tampilan User Tampilan User adalah tampilan depan dari semua inputan admin yang dapat diakses oleh user.
Gambar 3.30 Implementasi Tampilan User
3.12 Pengujian Sistem Pengujian dilakukan setelah tahap pembuatan selesai seluruhnya, pertamatama dilakukan testing secara modular untuk memastikan apakah hasilnya seperti yang diinginkan, jika sudah sesuai maka dapat berlanjut pada tahap selanjutnya. Dalam hal ini metode pengujian yang digunakan penulis dalam melakukan pengujian sistem adalah dengan menggunakan pengujian Blackbox dan Whitebox. 3.12.1 Pengujian Blackbox Pengujian blackbox dilakukan untuk memastikan bahwa semua fungsifungsi suatu perangkat lunak telah berjalan dengan benar dan sesuai dengan yang diharapkan khususnya pada input dan output aplikasi. Berikut ini adalah
43
tabel hasil pengujian blackbox berdasarkan dari website yang telah dibuat, untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut. 1. Pengujian pada Berita Tabel 3.10 Pengujian Berita No
Item Pengujian
Hasil yang diharapkan
Hasil Pengujian
1.
Input data berita lengkap
Data berita yang telah diisi telah tersimpan di dalam database.
Sesuai
2.
Hapus berita
Data berita yang telah tersimpan akan dihapus di databse.
Sesuai
2. Pengujian pada Agenda Tabel 3.11 Pengujian Agenda No
Item Pengujian
Hasil yang diharapkan
Hasil Pengujian
1.
Input data agenda lengkap
Data agenda yang telah diisi telah tersimpan di dalam database.
Sesuai
2.
Hapus agenda
Data agenda yang telah tersimpan akan dihapus di databse.
Sesuai
3. Pengujian pada Slide Tabel 3.12 Pengujian Slide No
Item Pengujian
Hasil yang diharapkan
Hasil Pengujian
1.
Input data slide lengkap
Data slide yang telah diisi telah tersimpan di dalam database.
Sesuai
2.
Hapus slide
Data slide yang telah tersimpan akan dihapus di databse.
Sesuai
44
4. Pengujian pada Konten Tabel 3.13 Pengujian Konten No
Item Pengujian
Hasil yang diharapkan
Hasil Pengujian
1.
Edit data konten lengkap
Data konten yang telah diisi telah tersimpan di dalam database.
Sesuai
2.
Hapus konten
Data konten yang telah tersimpan akan dihapus di databse.
Sesuai
5. Pengujian pada Admin Tabel 3.14 Pengujian Admin No
Item Pengujian
Hasil yang diharapkan
Hasil Pengujian
1.
Edit data admin lengkap
Data admin yang telah diisi telah tersimpan di dalam database.
Sesuai
2.
Edit data admin tidak lengkap
Sistem menampilkan pesan “textbox” data belum lengkap.
Sesuai
3.12.2 Pengujian Whitebox Pengujian white box atau dapat disebut juga pengujian glass box dilakukan untuk memastikan bahwa semua jalur independen dari suatu modul telah dilalui paling sedikit satu kali. Pada sistem pengujian white box yang dilakukan adalah pengujian basis path dan kemudian menghitung Cyclomatic Complexity. Cyclomatic complexity adalah metrik software yang menyediakan ukuran kuantitatif dari kekompleksan logikal program. Apabila digunakan dalam konteks metode uji coba basis path, nilai yang dihitung untuk cyclomatic complexity menentukan jumlah jalur independen dalam basis set suatu program dan memberi batas atas untuk jumlah uji coba yang harus dikerjakan untuk menjamin bahwa seluruh perintah sekurang-kurangnya telah dikerjakan sekali. Berikut adalah tabel nilai dari cyclomatic complexity.
45
Tabel 3.15 Nilai dari Cyclomatic Complexity
CC 1-4 5-10 11-20 21-50 >50
Type of Procedure Risk A simple procedure Low A well structured and stable procedure Low A more complex procedure Moderate A complex procedure, alarming High An error-prone, extremely Very high troublesome, untestable procedure (Sumber : www.aivosto.com/project/help/pm-complexity.html) Jalur independent adalah jalur yang melintasi atau melalui program
dimana sekurang-kurangnya terdapat proses perintah yang baru atau kondisi yang baru. Dalam pengujian ini hanya mengujikan bagian simpan halaman berita yang akan dibuat basis path. Coding Proses Simpan Berita ?php
#1 if(isset($_POST['submit'])) #2 #3 $filename = $_FILES['gambar']['name']; //simpan ke database
{
$id=$_POST['id_berita']; $judulberita=$_POST['judul_berita']; $seo=$_POST['seo_berita']; $penulis=$_POST['penulis']; $isi_berita=$_POST['isi_berita']; $tanggal=date("Y-m-d");
#5
#6
$query=mysql_query("insert into berita(id_berita,judul_berita,seo_berita,gambar,penulis,tanggal,is i_berita)values('$id','$judulberita','$seo','$filename','$penulis' ,'$tanggal','$isi_berita') "); #7 //simpan di folder gambar move_uploaded_file($_FILES['gambar']['tmp_name'],"../gambar/berita /".$_FILES['gambar']['name']); #8 if ($query) #9 { echo "<meta http-equiv='refresh' content='0; url=index.php'>"; #10 } #11 }
#4
?> #12
46
Setelah memberikan nomor proses pada proses simpan berita, selanjutnya dibuat basis path seperti pada gambar 3.30. 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Gambar 3.30 Basis Path Proses Simpan Berita Perhitungan Cyclomatic Complexity E = 12 N = 13 V(G) = E – N + 2 = 13 – 12 + 2 = 3 Keterangan: E = Edge N = NodeV(G) = Cyclomatic Complexity Setelah dihitung nilai cyclomatic complexity, didapat bahwa V(G) = 3 maka dapat disimpulkan bahwa halaman berita ini memiliki prosedur yang sederhana dan resiko rendah.
47
Setelah Basis Path dibuat, langkah selanjutnya membuat rangkaian jalur yang dapat dilalui oleh halaman berita. Berikut ini adalah basis set yang terbentuk berdasarkan basis path . Tabel 3.16 Pengujian Whitebox Proses Simpan Berita No
Path
1.
1-2-4-12 1-2-3-5-6-7-
2.
8-9-10-11-
Proses
Hasil
Data belum lengkap.
Sesuai
Batal menyimpan data berita
Sesuai
Data berita berhasil disimpan
Sesuai
12 3.
1-2-3-4-5-67-8-9-11-12
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan Dari hasil perancangan website promosi pada KOPASMA, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Penulis berhasil membuat website promosi dan informasi pada Koperasi Agen Sembako Murah. 2. Website ini dapat membantu untuk melengkapi informasi yang belum tersampaikan pada media promosi mulut ke mulut.
4.2 Saran Adapun saran agar dapat membantu proses pengembangan website ini adalah perlunya dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan koperasi selanjutnya
48
DAFTAR PUSTAKA
Hani, Handoko, T (2003), “Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia”, Yogyakarta: BPFE Hartono, Jogiyanto (2005), “Analisis dan Desain Sistem Informasi”. Lingga Jaya. Bandung. Hasibuan, Malayu S.P. (2005), “Organisasi dan Motivasi, Dasar Peningkatan Produktivitas”, PT Bumi Akasara, Jakarta. Pressman, Roger S (2002), “Rekayasa Perangkat Lunak”, Andi : Yogyakarta, Yogyakarta Pressman, Roger S (2010), “Rekayasa Perangkat Lunak” pendekatan praktisi, edisi 7, Andi : Yogyakarta, Yogyakarta. Usman, Husnaini (2008), “Manajemen : Teori, Riset dan Pendidikan”, Edisi 2, PT Bumi Akasara, Jakarta. Whitten (2004), “Metode Desain dan Analisis Sistem”, edisi 6, Andi :Yogyakarta, Yogyakarta.
Lampiran