LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN KESATUAN GERAK PKK-KB-KESEHATAN DESA TEGAK TAHUN 2012 I.
PENDAHULUAN 1. Latar belakang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan 10 Program
Pokoknya bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga. Upaya untuk mewujudkan
kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan
masyarakat dan pemerintah dalam hal program Keluarga Berencana dan Pembangunan Kesehatan Nasional, khususnya yang terkait dengan program kesehatan kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat (Program 7, 9, dan 10 dari 10 Program Pokok PKK ). Kegiatan ini dilakukan secara nyata dan secara bertahap oleh kelompok swadaya masyarakat, PKK dan institusi KB_Kesehatan di Desa Tegak dengan Kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai fokus sasaran utama. Agar hasil kegiatan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh keluarga dan atau masyarakat ,maka pelaksanaannya lebih ditingkatkan, baik itu pada pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, Pelaksanaan Posyandu, Pelaksanaan Lingkungan Bersih dan Sehat serta Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
1.1 Gambaran Umum Desa Tegak Desa Tegak merupakan Desa Administrasi dari 12 Desa dan 6 Kelurahan dalam wilayah Kecamatan Klungkung yang berjarak 5 Km dari Ibu Kota Kabupaten Klungkung. Desa Tegak terdiri dari 4 Banjar Dinas Banjar yaitu : Banjar Dinas Bajing, Banjar Dinas Kajekangin, Banjar Dinas Tengah dan Banjar Dinas Tulangnyuh. Disamping itu Desa Tegak terbagi menjadi 3 Desa Adat yaitu : Desa Adat Tulangnyuh (1 Banjar Adat), Desa Adat Tegak (5 Banjar Adat) dan Desa Adat Bajing (1 Banjar Adat). Luas wilayah Desa Tegak adalah 234 Ha .dari luas wilayah tersebut, adapun penggunaan tanah dapat dirinci sebagai berikut : Sawah : 43,66 Ha, tegalan : 164 Ha, pekarangan : 21,10 Ha dan tanah lain-lain : 5,24 Ha.
1.1.1 Kondisi Geografis Desa Tegak terletak pada daerah dataran pada ketinggian 225 Meter dari atas permukaan laut yang berbentuk memanjang. dengan batas wilayah sebagai berikut : 1. Di sebelah Utara
: Desa Selat
2. Di Sebelah Timur
: Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen
1
3. Di sebelah Barat
: Desa Selisihan
4. Di sebelah Selatan
: Desa Selat
Pada umumnya letak wilayah suatu Desa/Kelurahan yang mempunyai jarak tempuh relative dengan pusat–pusat perekonomian, kesehatan dan pemerintahan akan sangat mempengaruhi kelancaran tugas-tugas Pemerintahan Desa. Sehubungan dengan hal tersebut, khususnya wilayah Desa Tegak mempunyai jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dengan pusat-pusat perekonomian, kesehatan dan pemerintahan, sehingga di dalam proses pengurusan tugas-tugas pemerintahan tidak mengalami hambatan. Dan apabila digambarkan, maka orbitasi dan jarak tempuh wilayah Desa Tegak sebagai berikut : Jarak ke Ibu Kota kecamatan
: 4,5 Km
Jarar ke Ibu Kota Kabupaten
: 5 Km
Jarak ke Ibu Kota Propinsi
: 45 Km
Waktu tempuh ke Ibu Kota Kecamatan
: + 10 Menit
Waktu tempuh ke Ibu Kota Kabupaten
: + 15 Menit
Waktu tempuh ke Ibu Kota Propinsi
: + 1 Jam
Disamping jarak tidak terlalu jauh, Desa Tegak juga dilewati oleh sarana angkutan umum, sehingga memudahkan masyarakat dalam beraktifitas menuju tempat-tempat yang diinginkan.
1.1.2 Keadaan Air ( Hidrografi ) Tidak dapat dipungkiri bahwa air merupakan sumber kehidupan, di Wilayah Desa Tegak terdapat beberapa sungai/kali yang alirannya cukup untuk mengairi persawahan (irigasi) dan kepentingan lainnya. Di sebelah Timur Desa Tegak terdapat sungai/tukad Telaga Waja, diantara Banjar Dinas engah, Kajekangin dan Bajing dilintasi oleh sungai yang difungsikan untuk pengairan dan aktifitas lainnya. Di sebelah utara terdapat sungai/tukad Yeh Tanah. Di wilayah Desa Tegak juga terdapat sumber mata air, di Banjar Dinas Tulangnyuh sumber mata air dimanfaatkan untuk kepentingan umum dan dilakukan secara swakelola (PAM Desa), selain itu juga dimanfaatkan untuk kegiatan upacara keagamaan. Secara umum masyarakat Desa Tegak mengkonsumsi air bersih dan kepentingan lainnya dari PDAM, dan sumur. Masyarakat Desa Tegak yang memiliki sumur sebanyak 62 KK (816 jiwa) dan PDAM sebanyak 706 KK (3.348 jiwa)
2
1.1.3 Data Penduduk Penduduk merupakan salah satu modal dasar yang utama dalam pelaksanaan pembangunan dalam suatu Negara apabila optimalisasi dalam pemanfaatannya dapat diterapkan dengan dukungan kualitas dari jumlah penduduk yang ada. Akan tetapi ketika kualitas penduduk maupun daya tampung lingkungan yang ada tidak memadai atau tidak seimbang dengan kualitas penduduk, maka akan terjadi permasalahan sosial yang kompleks yang berdampak pada ketentraman Negara. Desa Tegak pada akhir tahun 2012 memiliki jumlah penduduk sebanyak 4.164 Jiwa,dengan perincian jumlah penduduk laki-laki sebanyak : 2.137 jiwa dan perempuan : 2.027 jiwa. Dengan jumlah KK sebanyak 1141 jiwa.
1.1 4 PENDIDIKAN Tingkat pendidikan penduduk Desa Tegak Tahun 2012 adalah sebagai berikut : 1. Tidak/belum sekolah
: 882
2. Belum Tamat SD
: 614
3. Tamat SD/sederajat
: 948
4. Tamat SLTP/sederajat
: 515
5. Tamat SLTA/sederajat
: 939
6. Tamat D1/D2/sederajat
: 65
7. Tamat D3/sederajat
: 36
8. Tamat S1/sederajat
: 148
9. Tamat S2/sederajat
: 16
10. Tamat S3/sederajat
:1
1.1.5 Mata Pencaharian Sebagai gambaran umum sumber mata pencaharian penduduk Desa Tegak pada tahun 2012 adalah sebagai berikut : Sektor pertanian (21 %), perdagangan ( 21% %), sektor lainnya seperti Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Kepolisian (11%), Karyawan Swasta dan Honorer (21%), buruh tani dan harian (22%), guru dan dosen (2%) dan lain-lain (2%).
1.1.6 Sarana dan Prasarana Adapun sarana dan prasarana yang dilingkungan Desa Tegak adalah sebagai berikut :
3
1. Kantor Desa Tegak
:1
2. Kantor Kelian anjar Dinas
:-
3. Puskesmas Pembantu
:1
4. Sekolah Dasar
:2
5. TK
:1
6. Pendidikan Anak Usia Dini (Paud)
:2
1.1.7 Kesehatan Masyarakat Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan di Desa Tegak telah dilaksanakan berbagai upaya kesehatan yang telah dirintis sejak lama yang pada intinya untuk menekan angka kematian bayi,balita dan angka kematian Ibu. Upaya-upaya tersebut antara lain dengan telah dibangunnya sarana Puskesmas pembantu, pengadaan tenaga para medis, dibentuknya posyandu pada setiap Banjar Dinas. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan seperti kesehatan ibu dan anak ,perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, upaya pencegahan penyakit seperti : Imunisasi, penyuluhan kegiatan, Keluarga Berencana dan lain sebagainya, sehingga dari kegiatan tersebut tingkat kesehatan masyarakat Desa Tegak dalam kondisi baik. 1.1.8 Ekonomi Masyarakat. Pembangunan dibidang perekonomian
khususnya di Desa Tegak
semata-mata diupayakan untuk meningkatkan kemakmuran serta kesejatraan masyarakat. Hal ini sangat memungkinkan mengingat letak wilayah Desa Tegak sangat strategis sebagai pusat perekonomian Masyarakat Desa Dilihat dari mata pencaharian, penduduk di Desa Tegak memiliki sumber mata pencaharian yang sangat beragam antara lain di sector perdagangan, jasa Pertanian Pemerintahan maupun industri rumah tangga. Untuk meringankan beban kluarga pra sejahtra dan sejatra I diupayakan melalui program JPS Kesehatan dan Raskin serta programprogram lainnya.
1.1.9 Keamanan dan ketertiban Masyarakat Dibidang keamanan di Desa Tegak didukung oleh satuan tugas (Satgas) Linmas dengan kekuatan satu peleton yang anggotanya menyebar disetiap lingkungan dengan jumlah anggota sebanyak 33 orang. Didalam melaksanakan tugas keamanan lingkungan satgas selalu berkordinasi dengan pos-pos keamanan Banjar Dinas.
4
Peran Linmas sangat penting sebagai lembaga perlindungan masyarakat. Dan pada tahun 2008 anggota Linmas yang dulu juga disebut Hansip sangat berperan dalam mensukseskan Pemilu Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Propinsi Bali dan Kabupaten Klungkung.
1.2.0 Partisipasi Masyarakat Didalam pembangunan pelaksanaannya dilaksanakan secara bersamasama oleh masyarakat dan Pemerintah.Masyarakat merupakan pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan,memberi bimbinganserta menciptakan suasana yang menunjang. Dan didalam pelaksanaanya antara kegiatan masyarakat dan kebijaksanaan pemerintah tetap saling mendukung,saling mengisi dan saling melengkapi dalam satu gerak langkah menuju suatu tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya swadaya masyarakat sangat menunjang jalannya pembangunan, sehingga dapat berjalan dengan lancer dan tercapainya tujuan yang telah disepakati bersama. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Negara di Desa Tegak dapat berjalan dengan lancar dan aman ini berkat kerja sama
Pemerintah maupun
Masyarakat, ini terbukti dari kehadiran Masyarat di dalam menyalurkan aspirasinya. Pelaksanaan Musyawarah pembangunan /Musbang di Desa sebagai salah satu media pertemuan dan penyaluran aspirasi Masyarakat dalam rangka menyususun sebuah perencanaan pembangunan juga merupakan indikasi kepedulian masyarakat demi kemajuan perkembangan daerahnya. Pelaksanaan Musbang yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya di DesaTegak, melibatkan seluruh pengurus LPM, PKK, BPD, Para Kepala Dusun dan Pengurus organiasasi Sosial kemasyarakatan lainnya.
1.2.1 Pemerintahan Desa. Penyelenggaraan
pemerintahaan
Desa
perlu
terus
di
bina,
dikembangkan sehingga tercipta Pemerintahan Desa yang kuat dan dapat memberikan
pelayanan
yang
Oktimal
kepada
masyarakat.Didalam
penyelenggaraan Pemerintahan perlu kiranya didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai serta adanya SDM
yang baik sehinga akan
mempelancar pelaksanaan tugas dan mampu menghadapi tangtangan didalam era Globalisasi yang ditandai dengan kemajuan Komunikasi yang berinflikasi semakin cerdasnya masyarakat dan pada akhirnya aparat
5
Pemerintah harus dapat memberikan pelayanan yang prima sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jumlah aparat pemerintah Desa yang ada di Desa Tegak sudah lengkap sesuai dengan susunan organisasi pemerintah Desa yang tercantum dalam perda Kabupaten Klungkung No.13 tahun 2010. Salah satu indikasi dan ketertiban administrasi pemerintahan Desa adalah jumlah kelengkapan administrasi pemerintah desa yang mangacu pada peraturan menteri Dalam Negeri No. 36 Tahun 2006 dengan menggunakan 28 bukuyang telah terisi dengan baik yaitu :
a. Administrasi umum : Buku Model A ( A1,A2,A3,A4,A5,A6,A7,A8 ) b.
Administrasi penduduk : Buku Model B ( B1, B2 )
c. Administrasi keuangan : Buku model C1. ( C1.a,C1.b,C1.c ).C2. C3 ( C3.a,C3.b,C3.c ) d. Administrasi Pembangunan : D1,D2,D3,D4 e. Administrasi BPD : E1,E2,E3,E4.a.E4.b f. Adminitrasi Kemasyarakatan : F 1
1.2.2 Keberadaan Lembaga Kemasyarakatan.
Keberadaan lembaga kemasyarakatan sangat penting artinya dan memegang peranan yang fundamental sebagai mitra pemerintah Desa dalam melaksanakan Pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan. Jumlah lembaga kemasyrakat yang ada di Desa Tegak pada tahun 2012 sudah
lengkap
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan
yang
ada,seperti adanya BPD, LPM, PKK, Karang Taruna dan Satgas Hansip.
2
Tujuan 1. Umum
: Meningkatnya cakupan Pelayanan berkualitas dalam Program melalui
pemberdayaan
Kesejahteraan
Keluarga,
Keluarga
Berencana dan Kesehatan sebagai upaya mendukung Milenium Development Goals (MDGS). 2. Khusus
: 1.
Meningakatnya kemitraan PKK-BKKBN-Kementerian Kesehatan-Kementerian Dalam Negeri dan Organisasi 6
kemasyarakatan, LSM, dan dunia usaha. 2.
Meningkatkan jumlah kelompok Dasa Wisma.
3.
Meningkatkan jumlah dan kemandirian Posyandu.
4.
Meningkatkan jumlah kader yang terampil
5.
Meningkatkan
jumlah
Rumah
tangga
ber-PHBS
di
Kabupaten/ Kota. 6.
Meningkatkan jumlah peserta KB Baru
7.
Meningkatkan kualitas lingkungan dan jangkauan pelayanan kesehatan dan program KB khusunya bagi keluarga miskin, Pra KS dan KS I.
8.
Meningkatkan
kualitas
pemberdayaan
dan
ketahanan
keluarga melalui kegiatan bina-bina keluarga. 9.
Memantapkan peran kelembagaan dan program 10 Pokok PKK, Khusunya di bidang KB dan kesehatan.
10. Meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sector dalam Revitalisasi posyandu dan Prigram KB-Kesehatan lainnya. 11. Melaksanakan Lomba Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan sehat, Pelaksana Terbaik PHBS di rumah tangga serta Pelaksana Terbaik Posyandu tingkat kecamatan .
3. Ruang Lingkup a. Sasaran : 1). Sasaran langsung
:
Tim Pelaksanan Kesatuan gerak PKK KB Kesehatan di setiap tingkatan wilayah Khususnya di Desa Tegak .
2). Sasaran tidak langsung
:
Keluarga rumah tangga, para pengelola dan petugas bidang KB, kesehatan, kader di Desa Tegak
b. Wilayah Jangkauan : Kegiatan ini mencakup semua warga masyarakat yang ada di wilayah Desa Tegak. 4. Tema Adapun Tema yang ditentukan dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di tahun 2012 ini adalah :
7
“
MELALUI KESATUAN GERAK PKK-KB KESEHATAN KITA PERKUAT KELOMPOK DASA WISMA DAN POSYANDU DALAM MENCAPAI TARGET MILENIUM DEVELOPMENT GOALS ”
II. LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup 2. Undang-undang No. 12 Tahun 2008 Tentang Pemerintah Daerah 3. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. 4. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 5. Undang-undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan PP Nomor 73 tentang Kelurahan. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 79
Tahun 2007 Tentang Pembinaan dan
Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Pemerintahan
antara
Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan,
Pemerintahan
Daerah,
Provinsi
dan
Pemerintah Kabupaten/Kota.. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah. 10. Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional. 11. Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. 12. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Lembaga Non Kementerian. 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan PosPelayanan Terpadu (POSYANDU).. 14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 411.4.561 Tahun 2010 Tentang Pengesahan Keputusan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tentang Hasil Rapat Kerja Nasional VII PKK Tahun 2010. 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2001 Tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU).. 16. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2269/Menkes/PER/XI/2011 Tentang Pedoman Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
8
17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 Tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
III. Pencanangan Pencanangan pelaksanaan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2012 di Kabupaten Klungkung dilaksanakan serentak di Kabupaten Klungkung pada tanggal 18 Oktober 2012, yang dibuka resmi oleh Bupati Klungkung di Desa Paksebali. Sedangkan di Kecamatan Klungkung Pelaksanaan
Kegiatan
Kesatuan Gerak PKK –KB-Kesehatan Tahun 2012 dipusatkan di Desa Tegak. Pecanangan pelaksanaan Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2011 ditandai dengan Penyuapan Makanan Tambahan ( PMT ) dan Pemberian Makanan Mentah oleh Camat Klungkung Putu Widiada.
Pelaksanaan Kegiatan Kesatuan
Gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2011 dilaksanakan selama tiga bulan yaitu dari 1 Oktober sampai dengan 23 Desember 2012.
IV. PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Persiapan Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KBKesehatan di Desa Tegak dilaksanakan langkah-langkah persiapan sebagai berikut : -
Mematangkan persiapan lomba Kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan untuk tingkat Kecamatan Klungkung tahun 2012, diselenggarakan Rapat koordinasi pada Tanggal 18 september 2002, di Kantor Desa Tegak. Rapat diikuti
Perbekel beserta jajarannya, BPD, Bendesa Adat, Kelian Banjar
dan Tokoh-Tokoh Masyarakat. Rapat ini sekaligus membentuk Panitia Pelaksana Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Dan Pembentukan Tim Pendamping Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di Desa Tegak Tahun 2012 . -
Penyusunan Rencana kegiatan masing-masing bagian/indicator sesuai katagori yang dilombakan. Dan sekaligus Menentukan target sasaran dan jadwal kegiatan dilaksanakan 20 September 2012 di Kantor Desa Tegak.
9
-
Menyebarkan lomba
informasi
pelaksanaan
terkiat
Kesatuan
keikutsertaan Gerak
Desa
Tegak
PKK-KB-Kesehatan
dalam Tingkat
Kecamatan dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2011, di Balai Desa Tegak. Sosialisasi dihadiri oleh Perbekel beserta Aparat Desa , TP.PKK Desa beserta Ketua dan Anggota Pokja I s/d IV, PLKB, Bidan Desa, para Kader (Dasa Wisma, Posyandu,BKB,UP2K) serta para tokoh masyarakat di wilayah Desa Tegak. -
Merencanakan evaluasi terhadap kegiatan persiapan masing-masing Tim Pendamping sebagai pemantapan menjelang pelaksanaan Tegak lomba.
2. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di Desa Tegak dilaksanakan oleh masing-masing Seksi pada Tim Pendamping secara bersamasama (gabungan) karena masing-masing mempunyai kaitan yang erat guna mencapai target sasaran yang ditetapkan. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut : 1. Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) a. Dalam Prgram Pemberdayaan dan kesejahteraa keluarga (PKK) dilaksanakan kegiatan-kegiatan seperti: 1) Memfasilitasi pembentukan kelompok Dasa Wisma. 2) Pemantauan kelompok Dasa Wisma yang masih berfungsi. 3) Peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi ketua kelompok Dasa Wisma dan kader melalui kegiatan pencatatan, penyuluhan dan penggerakan. 4) Pengumpulan data melalui kelompok Dasa Wisma mengenai: a) Jumlah Rumah tangga yang: i.
Ibu melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan.
ii.
Ibu memberikan asi Eksklusif kepada bayi
iii.
Menimbang balita setiap bulan
iv.
Menggunakan air bersih
v.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
vi.
Menggunakan jamban sehat
vii. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
10
viii. Makan sayur dan buah setiap hari ix. x.
Melakukan aktifitas fisik setiap hari Tidak merokok
b) Jumlah Keluarga Pra sejahtera dan KS I c) Jumlah Keluarga BKB dan anggota keluarganya.
b. Mengadakan pencatatan bidang Posyandu di masing-masing Banjar Dinas se- Desa Tegak mengenai : 1) Jumlah Posyandu sesuai dengan klasifikasi dan macam kegiatannya 2) Jumlah Kader Kesehatan, Posyandu, KB dan Kader Dasa Wisma 3) Jumlah bayi 0-24 bulan dan anak 24-59 bulan dari keluarga pra Sejahtera dan KS I 4) Keluarga yang mempunyai kartu rumah dan bebas jentik 5) Jumlah keluarga yang mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) terintegrasi dengan Posyandu.
c. Mengadakan revitalisasi Posyandu yaitu dengan : Melaksanakan 5 ( lima ) kegiatan dasar dan kegiatan tambahan sesuai dengan keperluan daerah : 1) Memberikan pelayanan 2) Pelatihan kader 3) Pemberdayaan masyarakat dalam revitalisasi Posyandu 4) Pemantauan pelaksanaan pencatatan pelaporan Sistem Informasi Posyandu ( SIP ) di posyandu. 5) Peningkatan ekonomi kader dan lain-lain sesuai situasi dan kondisi daerah. 6) Pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengadaan PMT di Posyandu yang merupakan swadaya masyarakat d. Mengadakan penyuluhan-penyuluhan baik kepada TP PKK Desa, PKK Banjar Dinas, Kader, kelompok dasawisma maupun masyarakat umum tentang :
Penyuluha Kesehatan lingkungan
Penyuluhan gizi
Penyuluhan PHBS
Penyuluhan KIA
Penyuluhan Narkoba
Penyuluhan Keluarga Berencana 11
Penyuluhan KB bagi kelompok remaja
Penyuluhan PAUD,BKB
Penyuluhan Ekonomi Keluarga UP2K PKK dan UPPKS
Penyuluhan Pencegahan Penyakit Menular dan Tidak Menular.
2. Program Kependudukan dan Keluarga Berencana a. Kerjasama komitmen
Pendidikan lintas
Kependudukan
sektoral
serta
bertujuan
pengetahuan,sikap
meningkatkan dan
perilaku
masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan, dengan melakukan kegiatan-kegiatan antara lain : 1) Kebiajakan dan strategi pendidikan kependudukan 2) Kemitraan dan pendidikan kependudukan 3) Pendidikan kependudukan mellaui jalur formal, non formal dan informal 4) Modul kependuidikan kependudukan 5) Tenaga yang kompeten dalam pendidikan kependudukan
b. Pembinaan
Dan
Peningkatan
Kemandirian
Keluarga
Berencana
dilaksanakan kegiatan- kegiatan antara lain: 1) Pembinaan dan peningkatan Kemandirian Keluarga berencana dengan pokok kegiatan antara lain : a) Kebiajakan, strategi materi informasi peningkatan akses dan kualitas pelayanan b) Kerjasama antara BKKBN dengan Fasilitas pelayanan KB c) Tenaga Pengelola dan pelayanan KB medis dan non medis yang kompeten di Klinik KB d) Sarana prasarana pelatihan medis teknis dan pelayanan KB e) Jaminan ketersediaan alat Kontrasepsi f) Monitoring, Evaluasi dan pembinaan Program kesertaan KB 2) Peningkatan Kualitas Kesehatan Reproduksi, dengan pokok-pokok kegiatan antara lain : a) Kebijakan, strategi dan materi informasi peningkatan akses dan kualitas KHIBA dan PMKR b) Klinik KB yang memberikan Promosi dan KOP/ Konseling KHIBA dan PMKR c) Tenaga pengelola yang terampil dalam pembinaan KHIBA serta PMKR 12
d) Kerjasama
dengan
mitra
kerja
dalam
rangka
pembinaan
peningkatan kualitas KHIBA dan PMKR e) Monitoring, evaluasi dan pembinaan program kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak serta PMKR 3) Pembinaan Keluarga sejahtera dan Pemberdayaan keluarga, dengan pokok-pokok kegiatan antara lain : a) Promosi
dan
KIE
pembinaan
Keluarga
sejahtera
dan
pemberdayaan keluarga b) Peningkatan Sarana dan prasarana , Bina Keluarga Balita, Anak, Remaja, Lansia dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga c) Peningkatan
kualitas
dan
kuantitastenaga
pengelola
terampil Bina Keluarga Balita, Anak, Remaja, Lansia
yang
dan
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga d) Kerjasama dengan mitra kerja dalam rangka pembinaan peningkatan kualitas Bina Keluarga Balita, Anak, Remaja, Lansia dan
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.
e) Monitoring, evaluasi dan pembinaan Bina Keluarga Balita, Anak, Remaja, Lansia dan
Pemberdayaan
Ekonomi
Keluarga.
c. Peningkatan advokasi, penggerakan dan informasi bertujuan tercapainya Program kependudukan dan KB melalui advokasi, penggerakan dan informasi, dengan pokok-pokok kegiatan antara lain : 1) peningkatan KIE penegndalian penduduk dan KB a) Pengembangan prototype materi dan media advokasi dan KIE program pembangunan kependudukan dan KB b) Pendayagunaan MUPEN KB c) Pengembangan kemampuan tenaga advokasi KIE d) Pengembangan jejaring kemitraan advokasi dan KIE dalam pembangunan kependudukan dan KB e) Peningkatan kualitas sistem fasilitasi dan pembinaanadvokasi dan KIE program pembangunan kependudukan dan KB f) Peningkatan kualitas sistem pemantauan dan evaluasi pelaksanaan advokasi dan KIE program
pembangunan
kependudukan dan KB g) Pengembangan kebijakan dan strategi advoklasi dan KIE pembangunan kependudukan dan KB yang dapat dimanfaatkan
13
oleh stakeolder dan mitra h) Pengembangan advokasi dan KIE pembangunan kependudukan dan KB kepada stakeholder dan mitra i) Pengembangan KIE program pembangunan kependudukan dan KB melalui massa media luar ruang dan media tradisional j) Fasilitasi materi advokasi program-program pembangunan kependudukan dan KB. 2) Peningkatan Kemitraan dengan Lintas Sektor Pemerintah dan swasta
serta Pemerinta Daerah, dengan pokok kegiatan antara
lain : a) Kebijakan, strategi dan materi kerjasama antar lembaga b) Fasilitasi penggerakan operasional program KKB kepada Provinsi dan stakeholder c) Kerjasama
antara
BKKBN
dengan
Lintas
sektor
dalam
pembangunan KKB d) Monitoring,evaluasi
dan
pembinaan
program
untuk
peningkatan kualitas hubungan antar lembaga 3) Peningkatan Pembinaan Lini Lapangan, dengan poko-pokok kegiatan antara lain : a) Kebijakan, strategi dan materi informasi Pembinaan Lini Lapangan b) Kemitraan dalam Pembinaan Lini Lapangan c) SDM Lini Lapangan yang kompeten d) Sarana Kerja PLKB e) Monitoring, Evaluasi dan pembinaan program pembinaan lini lapangan 4) Peneydiaan Data dan Informasi program Kependudukan dan KB, dengan pokok-pokok kegiatan antara lain : a) Kebijakan, strategi dan sistem pengumpulan,pengolahan, analisa dan
evaluasi data dan informasi program KKB
berbasis
teknologi Informasi I b) Data dan Informasi program kependudukan dan keluarga berencana c) Hasil
analisa
dan
keluarga berencana
14
evaluasi
program
kependudukan
dan
d) Kemitraan
dengan
stakeholders
dan
mitra
kerja
pengumpulan, pengolahan ,analisa dan evaluasi data informasi program kependudukan dan keluatga e) Tenaga
pengelola
pengolahan
dan
yang analisa
kompeten data
dan
dalam dan
berencana
dalam
pengumpulan,
informasi
program
kependudukan dan Keluarga Berencana
3. Dalam Bidang Kesehatan a. Lingkungan bersih dan sehat 1)
Pemantauan kesehatan rumah dan lingkungan sekitarnya dengan menggunakan kartu runah.
2)
Pemanfaatan dan pemeliharaan jamban oleh setiap anggota keluarga.
3)
Penggunaan air bersih dan pemeliharaannya oleh setiap anggota keluarga.
4)
Pembuangan air limbah pada setiap rumah melalui Saluran Pembuangan Air Limbah atau tidak ada genangan air limbah di sekitar rumah.
5)
Pemilahan, pembuangan, pengolahan dan pemanfaatan sampah pada setiap rumah.
6)
Pemberantasan sarang nyamuk secara rutin pada setiap rumah dan lingkungan sekitarnya.
7)
Penyimpanan dan penggunaan bahan beracun dan berbahaya secara aman,terutama dari jangkauan anak-anak.
8)
Penerapan hygiene dan sanitasi makanan dan minuman pada setiap keluarga mulai dari pembelian bahan baku sampai makanan siap disajikan.
9)
Pembentukan dan atau pengembangan kader dan kelompok kerja (pokja) bidang kesehatan lingkungan.
10) Membiasakan keluarga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, antara lain : a) Selalu mencuci tangan sesering mungkin dengan air bersih yang mengalir dan menggunakan sabun. b) Memasak air sebelum diminum hingga mendidih dan tidak mencampur air yang sudah dimasak dengan air yang belum dimasak. c) Buang air besar di jamban
15
d) Membuang sampah pada tempatnya setiap hari melalui pemilahan terlebih dulu antara sampah organik dan anorganik. b. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit. 1) Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang -
Demam Dengue/Demam Berdarah Dengue (DD/DBD)
-
Malaria
-
Filariasis
-
Rabies
-
Antraks
-
Chikungunya
Dapat mencegah timbulnya tempat perindukan nyamuk penular sedangkan untuk Rabies perlu melaporkan kepada petugas setempat untuk pengobatan penderita dan berusaha menangkap binatang penggigit. Terhadap
penyakit Antraks masyarakat harus mampu
memilih daging yang sehat. 2) Pemberantasan penyakit menular langsung : -
Diare
-
TB-Paru
-
Infeksi Saluran Pernafasan Akut, terutama Pneumonia balita
-
HIV/AIDS
-
Flu Burung, Flu H1N1
-
SARS
Dapat melindungi diri dari kontak penularan baik melalui makanan ataupun udara yang terkontaminasi oleh kuman. 3) Imunisasi -
Mendorong tercapainya Universal Child Immunization (UCI) dengan cakupan imunisasi dasar lengkap termasuk Hepatitis B sebesar 80% merata di seluruh desa/kelurahan.
-
Melaksanakan sosialisasi imunisasi Hepatitis B pada bayi sedini mungkin (0-7 hari).
-
Membantu menemukan kasus Acute Flaccid Paralysis (Lumpuh Layuh Akut).
-
Mempercepat tercapainya Eliminasi Tetanus Neonatorum (ETN).
-
Mencegah terjadinya ledakan kasus penyakit Campak pada balita .
c. Gizi Meliputi :
16
-
Ibu hamil, Ibu menyusui, Bayi, Balita, Usia Subur, Produktif dan Lansia;
-
Menyusui secara eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan;
-
Pemberian Makanan Pendamping ASI kepada bayi mulai usia 6 bulan;
-
Pemantauan pertumbuhan dan konseling balita;
-
Pengisian KMS baru berwawasan Jender secara benar;
-
Penerapan konsumsi dengan gizi seimbang;
-
Pemberian suplemen zat gizi;
-
Pelacakan kasus gizi kurang dan gizi buruk oleh kader;
-
Tata laksana pemantauan gizi buruk untuk dirujuk ke sarana pelayanan kesehatan;
-
Pemanfaatan data gizi dan kegiatan Posyandu bagi desa.
d. Kesehatan Ibu dan Anak 1) Kesehatan Ibu -
Meningkatkan cakupan pelayanan periksAkah Ibu hamil KI dan K4 yang berkualitas.
-
Meningkatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan .
-
Meningkatkan
cakupan
pelayanan
risiko
tinggi/komplikasi
obstetrik . -
Meningkatkan pelacakan sebab kematian ibu
-
Meningkatkan pemberian Tablet Tambah Darah bagi ibu hamil dan nifas.
-
Meningkatkan akses terhadap Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
2) Kesehatan Anak -
Meningkatkan pelayanan neonatal
-
Meningkatkan pelayanan bayi
-
Meningkatkan cakupan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Balita.
-
Meningkatkan
cakupan
penanganan
Balita
sakit
dengan
pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). 3) Kesehatan Gigi dan Mulut. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga, ibu dan anak dalam pemeliharan kesehatan gigi dan mulut .
17
e. Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat. 1) Menumbuh kembangkan UKBM (Posyandu, Pos Kesehatan Desa, Pos Obat Desa, Dana Sehat, Tabulin, Toga dll. 2) Peningkatan Gerakan Jum’at Bersih dan Budaya Bersih. 3) Perluasan akses informasi kesehatan. 4) PenyalahgunAkah Napza/Narkoba. 5) Pencegahan
dan
penanggulangan
penggunAkah
narkotika,
alkohol,dan zat adiktif (Napza). 6) Pencegahan Seksualitas dini dikalangan remaja.
f. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga. PHBS DI Rumah Tangga merupakan suatu alat ukur untuk menilai keadaan atau permasalahan kesehatan di rumah tangga. Mengacu pada standar pelayanan minimal bidang kesehatan ada 10 indikator PHBS di Rumah Tangga, yaitu : 1)
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2)
Memberi bayi ASI Eksklusif
3)
Menimbang balita setiap bulan
4)
Menggunakan air bersih
5)
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6)
Menggunakan jamban sehat
7)
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8)
Makan sayur dan buah setiap hari
9)
Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10) Tidak merokok di dalam rumah
3. Monitoring dan Evaluasi Penilaian untuk Desa Tegak Terkait dengan Lomba Kesatuan gerak PKKKB-Kesehatan 2012 dilaksanakan pada Hari Kamis 15 Desember 2012. Dari penilaian oleh Tim Penilai
Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat
Kecamatan tersebut Desa Tegak ditetapkan sebagai Pelaksana terbaik
pada
keempat indicator penilaian, yaitu Indikator Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKKKB-Kesehatan , Posyandu, Perilaku Bersih Dan Sehat Dalam Rumah Tangga serta
18
Kesehatan Lingkungan. Penetapan Desa Tegak sebagai Juara Lomba Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di Kecamatan Klungkung Tahun 2012 tersebut ditetapkan melalui Keputusan Camat Klungkung Nomor. 31 Tahun 2011. Dan Desa Tegak Ditetapkan sebagai wakil Kecamatan Klungkung pada lomba Tingkat Kabupaten ditetapkan melalui Surat Keputusan Camat Klungkung No.32 Tahun 2011 Tanggal 23 Desember 2012. Untuk memantapkan pelaksanaan kegiatan dimasing-masing seksi pada Tim Pendamping termasuk para Kader dan masyarakat guna memperbaiki dan melengkapi kekurangan-kekurangan pada saat pelaksanaan nantinya, maka dilaksanakan pembinaan - pembinaan oleh Tim Pembina Kecamatan yaitu TP.PKK Desa Tegak , KB Dan dari puskesmas. Pembinaan tersebut dilaksanakan 23 dan 24 Desember 2011 . V. Hasil Kegiatan Kegiatan
Kesatuan
Gerak
PKK-KB-Kesehatan
bertujuan
untuk
mempercepat pencapaian program di masing- masing sektor yang dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2012 Pada masing-masing sektor dapat diperoleh hasil kegiatan seperti pada matrik terlampir.
VI.Penonjolan / Keberhasilan a. Indikator Input
Adapun input (masukan) pada pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di Desa Tegak, diperoleh hasil yang menonjol dari pelaksanaan kegiatan antara lain :
Adanya kebijakan yang mendukung pelaksanaan kegiatan berupa Surat Keputusan dari Perbekel Desa Tegak tentang Pembentukan Tim Pendamping Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes Desa Tegak Tahun 2012 sehingga memungkinkan adanya koordinasi yang lebih baik dari sektor terkait. Disamping itu juga terdapat Tim-Tim terpadu lainnya yang turut berperan serta dalam peningkatan pencapaian cakupan seperti SK Pembentukan Kader Posyandu, Kesling, PHBS Dalam Rumah Tangga,
19
BKB, BKL, BKR, Dewan Penyantun Desa Tegak . Semua tim tersebut dikuatkan dengan SK Perbekel sehingga bersama-sama memberikan dukungan yang maksimal baik melalui pembinaan-pembinaan secara terpadu maupun melalui himbauan-himbauan seperti himbauan dari Camat Klungkung terkait Pemberian ASI Eklusif , Mencuci tangan dengan sabu serta larangan merokok ditempat-tempat umum.
Adanya peningkatan jumlah kader/kelompok dasa wisma yang aktif, kader posyandu yang aktif, kader kesehatan lingkungan, kader PHBS, Kader BKL. Kader BKR di Banjar Dinas dan desa . Demikian pula mengenai pengetahuan dan keterampilannya. Dengan bertambahnya jumlah kader dalam membina warga masyarakat sehingga terhindar dari penyakit, kewaspadaan terhadap penularan penyakit semakin meningkat, serta usaha-usaha masyarakat untuk menolong dirinya sendiri meningkat pula. Melalui kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan berupaya membentuk kader-kader yang mampu berperan lebih aktif. Demikian pula kegiatan pembinaan melalui kelompok-kelompok posyandu, BKB, posyandu lansia dan UKBM lainya yang ada di masing-masing desa lebih dikembangkan melalui kegiatan inovatif-inovatif. Selain itu untuk meningkatkan ketrampilan, para kader diikutsertakan pada pelatihanpelatihan secara rutin diselenggarakan setiap tahun oleh kabupaten seperti : Pelatihan Kader Posyandu Pelatihan Kader BKB Orintasi Kader UPPKS Orientasi Kader BKL Orientasi Kader BKR Pelatihan TPK3PKK
Adanya peningkatan peran serta masyarakat dan tokoh masyarakat dalam menunjang pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan. Kegiatan Gotong royong lebih ditingkatkan dalam rangka kebersihan lingkungan.
Adanya penyusunan target sasaran untuk semua kegiatan yang tercantum dalam rencana kerja oleh masing-masing instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di Desa Tegak.
20
Adanya jadwal kegiatan, pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KBKesehatan di Kecamatan Klungkung yang dipusatkan di Desa Tegak pada tanggal 18 Oktober 2012 yang dibuka oleh Camat Klungkung yang menandai dimulainya kegiatan Kesatuan Gerak-PKK-KB-Kesehatan.
Pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2012 dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKKKB-Kesehatan Tahun 2012.
b. Indikator Proses
Dalam bidang Proses dapat diuraikan sebagai berikut : Mengikuti pembinaan - pembinaan Posyandu di semua Banjar Dinas setiap minggu. Melaksanakan kegiatan Posyandu Paripurna dalam meningkatkan status gizi balita, ibu hamil dan lansia di masing-masing desa Mengikuti
Pelatihan bagi Kader Posyandu di 4 Banjar Dinas untuk
meningkatkan peran, pengetahuan dan ketrampilan kader dalam usaha peningkatan gizi keluarga (UPGK) Pembinaan PKB Pembinaan IMP Pembinaan Keluarga Harmonis Sejahtera Pembinaan Kelompok BKB Pembinaan Keluarga Balita Ideal (0-2th) Pembinaan Keluarga Balita Ideal (2-6th) Pengadaan APE Pelayanan KB di Desa Binaan KIE.Konseling peserta KB KIE Non Hormonal bagi TP.PKK Sosialisasi KB Pria Pemantauan penggunAkah air bersih Pemberantasan penyakit menular PembinAkah Pokja DBD Lomba Pokja DBD Pelacakan kasus-kasus yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) Pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan di Posyandu Penerapan gizi seimbang
21
Distribusi vitamin A dan tablet Fe Pelacakan kasus Gizi buruk Distribusi dan pemantauan MP Asi Pemantauan dan pelayanan Kesehatan Ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas Pengembangan informasi kesehatan Pembinaan Desa Siaga
c. Indikator Out put Terwujudnya Posyandu Paripurna di Desa Tegak dengan peningkatan secara signifikan baik Posyandu Kesehatan dan Posyandu Lansia. Dalam meningkatkan mutu pelayanan Posyandu Desa Tegak, telah dibina oleh sector terkait, telah melatih kader sehingga memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai, dengan di dukung sarana yang lengkap berupa : dacin/timnbangan, celana timbang, buku register (SIP) dan buku administrasi Posayndu lainnya. Dengan adanya kegiatan penyuluhan tentang penanggulangan berbagai penyakit dapat menambah pengetahuan serta dapat mencegah terjangkitnya penyakit seperti : ISPA, Tetanus, Disentri, Campak/Morbili, TBC, Typus, HIV/AIDS, Malaria, Demam Berdarah dan Flu Burung. Meningkatnya kesadaran para Ibu untuk memberikan ASI, ASI Ekslusif secara terus menerus tanpa diselingi makanan tambahan. Dengan usaha pembudayaan NKKBS dapat meningkatkan pengetahuan keluarga tentang program anak ideal, serta penggun Tegak alat kontrasepsi sebagai salah satu alat untuk menjarangkan kelahiran. Terjadinya peningkatan pemakaian alat kontrasepsi Dengan adanya Tabulin sangat membantu para Ibu-ibu yang akan bersalin dan merupakan tabungan persiapan lebih awal untuk pendanaan waktu bersalin dengan cara memelihara hewan ternak dan menabung di Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Meningkatnya kesadaran rumah tangga yang menggunakan air bersih serta mempunyai SPAL Meningkatnya jumlah rumah tangga yang menggunakan jamban sehat Meningkatnya jumlah rumah tangga yang mempunyai dan memanfaatkan tempat pembuangan sampah Adanya gerakan kebersihan/gotong-royong yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Desa secara rutin diwilayahnya masing-masing
22
Diadakannya
lomba
yang
berkaitan
dengan
keolahragaan
yang
diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Desa Semakin meningkatnya jumlah kelompok-kelompok senam yang dilaksanakan ibu-ibu PKK Meningkatnya kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak, ibu dan keluarga tentang kebersihan dan lingkungan hidup sebagai jaminan masa depan Adanya swadaya masyarakat dalam pengelolaan kebersihan Akses air bersih telah terpenuhi bagi masyarakat Meningkatnya keberadaan dan pemanfaatan jamban keluarga Dapat ditekannya jumlah perokok di masing-masing KK Meningkatnya jumlah anggota keluarga yang mengkonsumsi/makanan yang bergizi (buah dan sayuran) setiap harinya Meningkatnya prosentase rumah yang memiliki kesesuaian lantai dengan jumlah penghuni layak huni (lantainya bukan tanah) Meningkatnya
prosentase
rumah
tangga
yang
para
ibu-ibu
untuk
mempunyai
jaminan
pemeliharaan kesehatan Meningkatnya
kesadaran
minta
pertolongan
persalinan/konsultasi kepada tenaga kesehatan Terpilihnya Desa Tegak sebagai juara lomba Kesatuan Gerak PKK-KBKesehatan tingkat Kecamatan Klungkung Tahun 2012 serta ditetapkan sebagai Duta untuk mewakili Kecamatan Klungkung mengikuti lomba Tingkat Kabupaten Klungkung. Dengan program kerja dan kegiatan yang telah dilaksanakan serta dari pembinaan secara kontinyu yang telah dilakukan oleh TP PKK Desa dan TP PKK Kecamatan
beberapa
kegiatan
ivovatif
dilaksanakan
guna
mendukung
kesehahteraan dan kesehatan keluaraga, kegiatan tersebut diantaranya : 1.
Bidang posyandu Melaksanakan kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil Desa diikuti
2.
oleh
Bidang Kesehatan Lingkungn Adanya kartu rumah di semua KK yang ada di Desa Tegak. Kartu rumah memiliki fungsi dan keunggulan……….
23
VII. HAMBATAN 1.
Masih kurangnya dukungan dana baik dari pemerintah, swasta maupun swadaya masyarakat
2.
Belum maksimalnya kegiatan pelatihan bagi para Kader untuk meningkatkan kualitas.
3.
Belum optimalnya pemberdayaan Polindes.
4.
Kurang berkembangnya Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga I. Sejahtera.
5.
Belum meratanya penerima bantuan modal UPPKS pada keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I.
VIII. PENUTUP 1. Kesimpulan Untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera maka Tim Penggerak PKK Desa Tegak telah melakukan berbagai kegiatan melalui keterpaduan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, sehingga hasilnya diharapkan dapat mendukung terwujudnya masyarakat adil dan makmur,sejahtera lahir batin berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Saran-saran : Pelaksanaan program kegiatan TP.PKK Desa Tegak sudah dilaksanakan namun belum optimal,untuk itu ha-hal yang perlu diperhatikan adalah : - Peran serta masyarakat Desa Tegak dalam mensukseskan program ini. - Rasa kebersamaan dan kekeluargaan. - Rasa memiliki dan tanggung jawab. - Kesadaran akan tugas dan tanggung jawab. - Kepercayaan diri untuk menghadapi kegiatan yang mempunyai lingkup lebih luas.
24