, ,
JAKARTA
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
INTERNATIONAL TRAINING
"ACTION PLANNING FOR CITIES SUPPORTED BY THE CITY PROSPERITY INDEX" 6 - 13 NOVEMBER 2016 PROVINSI GANGWON, KOREA SELATAN
YUNI NILOGINI KECAMATAN SENEN - KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT TAHUN 2016
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Isu utama perkotaan yang berhubungan dengan pemukiman berkelanjutan tetap menjadi prioritas, mengingat jumlah pemukim di permukiman kumuh cenderung meningkat di kawasan perkotaan. Pembangunan Perkotaan sangat erat kaitannya dengan persoalan Produktivitas sumber daya, teknologi dan pengembangan infrastruktur, institusi terkait yang dapat berkontribusi dalam peningkatan ekuitas, inklusi sosial dan kualitas hidup.
Hasil Konferensi PBB tentang Pembangunan Berkelanjutan, yang berjudul "The Future we want", mengulas tentang perencanaan dan pembangunan sebuah kota yang baik akan meningkatkan ekonomi, sosial dan lingkungan masyarakatnya secara berkelanjutan.
Namun, perencanaan yang kurang baik dan kurang efektif dapat mengurangi kemungkinannya untuk meningkatkan pembangunan perkotaan jangka panjang yang berkelanjutan, seperti, tidak adanya penguatan secara hukum, rendahnya kapasitas dan peran Pemerintah Daerah
ataupun
Pusat
dan
rendahnya
kerangka
kebijakan
pembangunan nasional maupun daerah .
Dalam membuat disain sebuah perencanaan, sangatlah penting sebuah data yang akurat yang dapat memungkinkan dalam penentuan permasalahan sehingga dapat dengan mudah membuat keputusan kebijakan yang benar dan berkualitas guna melakukan perubahan dalam pembangunan perkotaan secara berkelanjutan.
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 1
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
Dasar inilah yang membuat UN HABITAT menciptakan sebuah alat untuk
mengukur
pembangunan
perkotaan
berkelanjutan
UN-Habitat City Prosperity Index (CPI) adalah inisiatif global yang memungkinkan pemerintah kota, serta pemangku kepentingan lokal dan nasional, untuk mengidentifikasi peluang dan potensi daerahnya menjadi lebih sejahtera. Kombinasi Indeks yang terdiri dari enam dimensi berfungsi untuk menentukan target dan tujuan yang dapat mendukung perumusan kebijakan berbasis fakta dari data-data yang ada, termasuk dalam penentuan Visi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) menjadi lebih terukur dan terarah.
B. TUJUAN Dalam penyebaran informasi terkait inisiatif UN-HABITAT ini, UN-HABITAT
bekerjasama dengan International Urban Training
Center (IUTC) mengundang Yuni Nilogini sebagai peserta terpilih hasil seleksi mewakili Indonesia dan 29 (dua puluh sembilan) peserta lainnya dari 10 (sepuluh) negara Asia Pasifik. Undangan International training full fellowship dari Kwi-Gon Kim (Ph.D Professor Emeritus at Seoul National University & President Of IUTC, International Relations Division, Global Investment and Trade Bureau Gangwon Province-Republic of Korea) tanggal 13 Oktober 2016 dengan Tema “Action Planning for Cities Supported by the City
Prosperity
Index”
langsung
ditujukan
kepada
yang
bersangkutan. Tujuan dari training adalah untuk mengembangkan pemahaman tentang indikator perkotaan dan aplikasinya dalam pengambilan kebijakan, perencanaan tindakan (Action Planning) dan pelaksanaan
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 2
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index” yang berdampak langsung pada perencanaan ruang kota menuju kemakmuran rakyatnya. Training
ini
memperkenalkan
berbagai
dimensi
yang
mempengaruhi kemakmuran sebuah kota. Peserta akan memahami peran
indikator-indikator
yang
dibutuhkan
dalam
penentuan
kemakmuran kota. Oleh karena itu diharapkan peserta dapat menyiapkan data-data yang dibutuhkan.
C. HASIL YANG DICAPAI Pada akhir training, peserta akan memahami CPI sebagai ilmu yang
bermanfaat
dalam
mengidentifikasikan
masalah
serta
penyusunan action plan (perencanaan tindakan) dalam rangka mengubah kotanya menjadi lebih sejahtera melalui metodologi CPI. Inovasi dari metodolgi CPI ini tidak hanya membahas mengenai pembangunan infrastruktur namun juga berfokus pada pemberdayaan manusia. Dengan menghadirkan peserta yang berasal dari 10 negara berbeda di Asia Pasifik, hal ini akan memberikan pandangan yang berbeda melalui hasil studi kasus CPI yang dipaparkan oleh masingmasing negara. Sehingga tiap peserta dapat belajar dari keunggulan dan kekurangan dari negara lainnya.
D. RUANG LINGKUP KEGIATAN Program ini diselenggarakan selama 8 hari praktek, intensif, informatif
dengan
berorientasi
pada
pemecahan
masalah.
Sesi pelatihan terdiri dari Pengarahan, presentasi studi kasus, latihan simulasi dan praktek aplikasi formula CPI.
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 3
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index” Secara
khusus,
peserta
akan
belajar
tentang
Index
Kemakmuran sebuah Kota – CPI (City Prosperity Index) dan dapat belajar dari kota-kota dari 10 negara yang berbeda. Training ini membantu memperluas pemahaman peserta tentang indikator terutama dari CPI dan pengaplikasiannya, fungsi lainnya adalah monitoring, penilaian kebijakan, dan mendukung perencanaan kota dan perencanaan tindakan (Action Planning) serta implementasinya. Terlebih lagi, dapat meningkatkan interaksi di lingkungan belajar di mana peserta bisa lebih mengeksplorasi hubungan antara CPI dan dimensi yang berbeda dari faktor pendukung kemakmuran di kota-kota yang diwakilinya dan memvisualisasikannya melalui grafik CPI.
Training ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami pengetahuan tentang masing-masing dari 6 dimensi CPI yaitu (1) kelestarian lingkungan, (2) tata kota dan undang-undang, (3) produktivitas, (4) infrastruktur pengembangan, (5) kualitas hidup, dan (6) ekuitas dan keterlibatan sosial.
E. JADWAL PELAKSANAAN
1. Mengikuti
rangkaian
kegiatan
International
training
yang
bertemakan “Action Planning for Cities, Supported by the City Prosperity Index” tanggal 6 – 13 November 2016 di Hongcheongun, Provinsi Gangwon – Korea Selatan. 2. Melaksanakan excursion ke Lokasi Pelaksanaan Olympic Pyeong Chang Tahun 2018 yang akan datang.
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 4
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
II.
PELAKSANAAN
A. PELAKSANAAN Kegiatan International Training yang bertemakan “Action Planning for Cities, Supported by the City Prosperity Index” tanggal 6 – 13 November 2016 di Hongcheon-gun, Provinsi Gangwon – Korea Selatan, dibuka secara resmi oleh: 1. Dr. Claudio Acioly (Chief of the Housing Policy Section of the UN Habitat Programme) 2. Prof. Kwi-Gon Kim, Ph.D (President of IUTC)
B. SUMBER PEMBIAYAAN The United Nations Human Settlements Programme (UN-HABITAT) bersama IUTC memfasilitasi tiket PP kelas ekonomi, Jakarta- Seoul (Korea Selatan), biaya akomodasi dan transportasi lokal selama disana.
C. JADWAL 7 November 2016 09.00-10.00 Registration 10.00-11.00 The
IUTC
Global
Challange
of Dr. Claudio Acioly Jr
Urbanization, Trends, Analysis and the City Prosperity initiative 11.00-12.00 Opening Remarks by Dr. Claudio Mr. Kim Yeonghoon and Acioly and Prof. Kim, Kwigon
Ms. Nguyen Thuy Trang
12.30-13.30 Lunch 13.30-15.30 The Rasionale of Urban Indicators – Dr. Claudio Acioly Jr Global Case Studies: International Experiences
and
Evidence-based
Policies 15.30-15.45 Coffee break
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 5
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index” 15.45-17.45 Presentation of Korea Case : Smart
Prof. Kim, Kwigon
City Indicators 18.30-19.30 Dinner
8 November 2016 09.00-10.30
Urban Prosperity: concept and Policy
Dr. Claudio Acioly Jr
implications for implemetation the SDGs and New Urban Agenda 10.30-10.45
Coffee break
10.45-12.30
The city Prosperity Index: Indicators,
Ms. Regina Orvañanos
meaning, measurements (including
Murguía
methodological and conceptual aspects) 12.30-13.30
Lunch
13.30-14.30
City Prosperity index: applying the CPI
Ms. Regina Orvañanos
in Zapopan, Guadalajara, Mexico,
Murguía
outcomes and results 14.30-15.30
The Policy Implications in Zapopan:
Ms. Regina Orvañanos
from data, to knowledge and policy
Murguía
implementation 15.30-15.45
Coffee break
15.45-17.15
Learning from best practices in
Mr.
sustainable urbanisation
Paniagua
Introduction to the simulation exercise
Ms. Regina Orvañanos
17.15-17.45
Jorge
Ochoa
Murguía and Nguyen Thuy Trang 18.30-19.30
Dinner
9 November 2016 09.00-10.30
Global Comparison: The City
Ms. Regina
Prosperity Index and the analysis of
Orvañanos Murguía
the performance of cities and urban
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 6
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index” Policies in Mexico, Colombia, Saudi Arabia ... 10.30-10.45
Coffee break
10.45-12.00
Defining the CPI of Your Own City:
Prof. Kim, Kwigon
Korean Case Presentation 12.00-13.00
Lunch
13.00-16.00
Simulation Exercise 1: Defining the
Ms. Regina
CPI of your own and calculating the
Orvañanos Murguía
CPI in a selected City
and Mr. Jorge Ochoa Paniagua
16.00-16.15
Coffee break
16.15-18.15
Participants’case study Presentation
Ms. Regina Orvañanos Murguía and Nguyen Thuy Trang
18.30-19.30
Dinner
10 November 2016 09.00-10.30
Case studies: CPI and Policy
Mr.
Jorge
Implications
Paniagua
Ochoa
10.30-10.45
Coffee break
10.45-12.00
Simulation Exercise 2: Defining
Ms. Regina Orvañanos
strategies for prosperous cities and
Murguía and Mr. Jorge
Deciding on Policy Priority
Ochoa Paniagua
(group discussion) 12.00-13.00
Lunch
13.00-14.45
Simulation Exercise 2: Defining
Ms. Regina Orvañanos
strategies for prosperous cities and
Murguía and Mr. Jorge
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 7
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index” Deciding on Policy Priority
Ochoa Paniagua
(group discussion) 14.45-15.00
Coffee break
15.00-16.30
Participants’case study Presentation
Ms. Regina Orvañanos Murguía and Nguyen Thuy Trang
16.30-16.45
Coffee break
16.45-18.15
Participants’case study Presentation
Ms. Regina Orvañanos Murguía and Nguyen Thuy Trang
11 November 2016 09.00-10.30
The City Prosperity Index: Spatial
Ms. Regina Orvañanos
and Urban Structure Dimensions
Murguía
10.30-10.45
Coffee break
10.45-12.00
Simulation Exercise 2: Defining
Ms. Regina Orvañanos
strategies for prosperous cities and
Murguía and Mr. Jorge
Deciding on Policy Priority
Ochoa Paniagua
(group discussion) 12.00-13.00
Lunch
13.00-14.45
Simulation Exercise 2: Defining
Ms. Regina Orvañanos
strategies for prosperous cities and
Murguía and Mr. Jorge
Deciding on Policy Priority
Ochoa Paniagua
(group discussion) 14.45-15.00
Coffee break
15.00-16.30
FINAL PRESENTATIONS
16.30-16.45
Coffee break
16.45-18.15
Final Evaluation and Closing
Mr. Kim Yeonghoon and
Ceremony
Nguyen Thuy Trang
Nguyen Thuy Trang
12 November 2016 09.00-20.30
Excursion
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 8
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
D. MATERI DISKUSI YANG DISAMPAIKAN Sesi “Participants’ Case study Presentations terjadwal dihari ke 3 (tiga). Kelompok dari Indonesia memaparkan beberapa hal sebagai berikut: -
Sekilas tentang Jakarta
-
Pertumbuhan dan kepadatan penduduk di Jakarta
-
Pertumbuhan perkotaan di Jakarta
-
Permasalahan di Jakarta (daerah kumuh, kemacetan dan ruang terbuka hijau)
(Paparan terlampir)
E. INSTRUKSI LATIHAN Instruksi untuk latihan simulasi CPI File latihan CPI meliputi 9 lembar tabulasi, yaitu; • Entrysheet untuk memasukkan data kota Anda (atau kota studi) • CPI radial grafik dan grafik CPI bar menunjukkan dimensi yang berbeda kemakmuran berdasarkan data yang ingin diinput • Subindex Grafik dan grafik Radial menunjukkan masing-masing subdimensi kemakmuran berdasarkan data yang telah diinput. Ini merupakan gambaran yang lebih terinci dari tabulasi lembar 2 dan 3. • Indikator sheet menunjukkan semua sub-dimensi kemakmuran lagi, berdasarkan data yang telah diinput. • The time series sheet menunjukkan evolusi kemakmuran dari waktu ke waktu dan akan ditampilkan jika Anda menginput data selama bertahun-tahun dengan nilai index yang berbeda. • Lembar Skenario, inputlah data yang terkait dengan skenario untuk masa depan. • Skenario CPI sheet menunjukkan perbandingan antara situasi awal (yang sebenarnya) kemakmuran dan skenario yang ditetapkan.
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 9
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
Praktek Menggunakan Metode CPI: 1. Pada lembar 1, silahkan pilih negara (atau negara studi) dan kemudian ketik nama kota. Kemudian silahkan mulai mengisi data yang sesuai dengan kota Anda di kolom masing-masing dimensi kemakmuran. Jika Anda tidak memiliki data untuk tahun yang berbeda, silahkan hanya mengisinya untuk tahun yang Anda miliki. Anda setidaknya harus memasukkan satu nomor di setiap kolom. Juga, jika Anda hanya memiliki data sebelum 2010, masukkan seakan itu untuk tahun 2010. Jika Anda tidak memiliki data sama sekali, silakan berkonsultasi dengan World Development Indicators (WDI)
atau
masukkan
pendekatan
yang
paling
mungkin
berdasarkan pengetahuan Anda. Setelah Anda menyelesaikan proses itu, hasilnya akan muncul secara otomatis di lembar berikutnya. Refresh layar Anda jika Anda tidak melihat hasilnya. The time series sheet menunjukkan tren dari waktu ke waktu. Anda akan melihatnya hanya jika Anda memasukkan data selama bertahun-tahun yang berbeda. 2. Dalam
lembar
4
Anda
dapat
memprioritaskan
kebijakan,
berdasarkan hasil CPI di kota Anda. Anda memiliki kesempatan untuk memilih dimensi yang memiliki kinerja terendah dan membandingkannya dengan dimensi yang paling layak. Sebagai pendukung proses ini, UN-Habitat juga menyiapkan demonstrasi applikasi yang dapat digunakan oleh semua pihak yang beralamat di : http://cityprosperity-demo.au-syd.mybluemix.net/index.html User Id : cpi Password : demo
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 10
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
Harap dicatat bahwa ini adalah simulasi pengambilan keputusan, tetapi
Anda
bebas
untuk
menggunakan
alat
pengambilan
keputusan lain yang Anda sukai.
3. Berdasarkan prioritas yang diperoleh dalam Lembar 4, masukan data perkiraan ke masing-masing sub-dimensi untuk dua skenario masa depan. Skenario 1 : merujuk pada situasi yang realistis pada tahun 2020. Skenario 2 : mengacu pada skenario optimal di tahun 2020.
4. Nilai Skenario ini skala optimistik yang akan diraih dimasa depan sebagai target.
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 11
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
III.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN Telah dilaksanakan latihan menggunakan metode CPI Kota Jakarta pada saat training dengan menggunakan data “seadanya” dapat disampaikan hasilnya sebagai berikut:
1. 3 (tiga) dimensi CPI yang memiliki nilai rendah:
Gambar I. CPI bar
2. Diidentifikasikan prioritas utamanya yaitu:
Pengembangan Infrastruktur (Infrastructure Development) Disebabkan rendahnya angka index Urban Mobility dan Urban Form
Kelestarian lingkungan (Environmental Sustainable) Disebabkan karena memiliki nilai index kualitas udara dan Air serta Energi yang rendah.
Kualitas hidup (Quality of Life)
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 12
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index” Secara keseluruhan, kualitas hidup di Kota Jakarta memiliki index yang cukup baik, namun, di dalamnya terdapat index ruang terbuka yang masih minim jika dibandingkan dengan rasio luas keseluruhan wilayah Kota Jakarta.
Gambar II. Subdimension of CPI
Dibantu dengan applikasi demonstrasi dari UN-Habitat : http://cityprosperity-demo.au-syd.mybluemix.net/index.html User Id : cpi Password : demo akhirnya dapat ditentukan usulan Action Plan strategies sebagai upaya peningkatan pembangunan Kota Jakarta kearah lebih baik.
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 13
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
SUGGESTED ACTION PLAN STRATEGIES PRIORITIES Environmental Sustainability
Infrastructure
Quality of Life
OUTCOMES Air Pollution Reduction
Enhance Mobility Networks
Green Building
METHODS
ACTION AREAS
Research and Development
Climate Change
Public/Private Community Partnership
Infrastructure
Urban/suburb renewal
Environmental Management
Transportation and mobility
Urban Planning
Community Participation
Civic Engagement
STRATEGIES
ACTORS
Green building for public building Restriction of vehicles in main road Renewal motorized vehicles
- Municipal - Private Sector (GBCI) - Municipal
Baseline data collection
-
- Municipal - Private Sector (PT. Transportasi Jakarta) Transit oriented development - Central government - Private Sector - Municipal - Community - State on Enterprises IT transportation system - Central government - Private Sector - State on Enterprises - Municipal Environmentaly friendly fuel - Central government - State on Oil Company - Municipal Community based - Municipal - NGO development - Community Women empowerment in - Municipal - NGO planning - Community Planning dissemination - Municipal
Eco labelling system in building material use and environmental audit in building development
Central government Municipal State on Enterprises Central government Municipal
-
Private sector Community
-
Community (independence consultant)
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 14
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
3. Melalui pelaksanaan kegiatan Latihan menggunakan Metode CPI diatas, hasil dipaparkan kemudian disandingkan dengan 10 negara yang juga sebagai peserta disana. Berikut grafik Peringkat Index Kota Jakarta dibanding 10 (sepuluh) negara lainnya:
Gambar III . Hasil CPI 10 negara
Hasil dari latihan yang dilaksanakan saat training, Kota Jakarta – Indonesia berada diposisi nomor 9 dari 10 negara. Angka ini terbilang rendah. Faktor utama penentu posisi ini adalah keterbatasan informasi nilai index yang diperoleh peserta dari Indonesia. Sumber data yang diperoleh berasal dari BPS, RPJMD, WDI dan sumber lain yang bisa jadi tidak resmi dan tidak valid.
B. SARAN 1. Keikutsertaan dalam rangkaian kegiatan International training dengan Tema “Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index” , merupakan kesempatan yang baik bagi
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 15
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index” Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka pembangunan kota yang berkelanjutan. 2. Hasil latihan (Gambar III) penggunaan metode CPI tersebut di atas tidak bisa dijadikan patokan sebagai peringkat sesungguhnya, karena sifatnya hanya latihan dan tidak melalui penelitian khusus dan serius. Namun, setelah saya melaksanakan training tersebut, Metode CPI ini sangat bagus jika diterapkan dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan sebuah kota. 3. Melihat tema RKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2017 “Membangun manusia unggul Jakarta” yang berfokus dalam Upaya pembangunan Manusia Jakarta dilakukan dengan konsep pendekatan pemenuhan kebutuhan daya pikir masyarakat (otak penuh), kebutuhan dasar masyarakat (perut penuh) dan pendapatan
masyarakat
(dompet
penuh).
Konsep
tersebut
diharapkan mampu meningkatkan tingkat kepuasan terhadap 10 aspek kehidupan, yaitu 1) kesehatan, 2) pendidikan, 3) pekerjaan, 4) pendapatan rumah tangga, 5) keharmonisan keluarga, 6) ketersediaan waktu luang, 7) hubungan sosial, 8) kondisi rumah dan aset, 9) keadaan lingkungan, dan 10) kondisi keamanan. 4. Dapat ditarik kesimpulan bahwa program dan kebijakan yang telah dirancang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat mendukung program United Nations Sustainable Development Goals (SDGs), untuk
lebih
Prosperity
dapat
Index
terarah,
akan
pengimplementasian
sangat
membantu
metode
pencapaian
City tujuan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam “Membangun manusia unggul Jakarta” 5. Dalam pencapaian sasaran Action Planning yang tepat, disarankan agar data yang dimasukkan dalam metode CPI ini adalah data yang valid.
Dengan
melakukan
Penilitan
dan
pengembangan
tiap
subdimensi pada CPI, atau bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik
Indonesia
atau
berbagaimacam
pihak
terkait
guna
mendapatkan data yang valid.
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 16
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
FOTO-FOTO KEGIATAN
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 17
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 18
Laporan Kegiatan International Training
“Action Planning for Cities Supported by the City Prosperity Index”
IUTC – Gangwon Province, Korea Selatan. 19