LAPORAN AKHIR PENGELOLAAN RUMAH KACA DI BPTP BENGKULU
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN 2011
LAPORAN AKHIR PENGELOLAAN RUMAH KACA DI BPTP BENGKULU
Oleh : Eddy Makruf
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN 2011 2
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Pertanian
No.
16/Permentan/OT.140/3/2006 tanggal 1 Maret 2006, BPTP bertanggung jawab langsung kepada Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP), serta mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengkajian teknologi pertanian spesifik lokasi
yang menjadi tanggung jawab dan
wewenangnya. Keberadaan BPTP ini membuka peluang yang lebih besar bagi tersedianya teknologi maju untuk mendukung pembangunan pertanian di Propinsi Bengkulu yang sesuai dengan kebijakan, kondisi sumberdaya alam dan sumberdaya riset, sosial ekonomi pertanian dan budaya masyarakat setempat. Selain itu, kendala utama yang dihadapi pembangunan pertanian berupa masih rendahnya tingkat adopsi teknologi yang telah dihasilkan oleh pelaku agribisnis dapat diantisipasi. Instalasi pengkajian yang ada di BPTP Bengkulu adalah : 1). Laboratorium tanah, 2). Laboratorium Pascapanen dan 3), Dua unit Rumah Kaca. Green house atau yang dikenal dengan rumah kaca saat ini bukanlah barang baru bagi pelaku agribisnis, terutama agribisnis hortikultura seperti sayuran dan tanaman hias. Meskipun demikian, hal itu tidak menjamin bahwa semua petani Indonesia mengerti dan mengetahui tentang green house ini. Jangankan tahu manfaatnya, bahkan mungkin melihatnya saja belum pernah. Berdasarkan pertimbangan tersebut,dalam bahasan ini akan diulas gambaran umum mengenai apa sebenarnya dan manfaat dari green house sebagai penunjang agribisnis kita. Rumah kaca yang digunakan di Indonesia sebagian besar digunakan untuk penelitian percobaan budidaya, percobaan pemupukan, percobaan ketahanan tanaman terhadap hama maupun penyakit, percobaan kultur 3
jaringan, percobaan persilangan atau pemuliaan, percobaan hidroponik dan percobaan penanaman tanaman diluar musim oleh para mahasiswa , para peneliti,
para
pengusaha
dan
praktisi
disemua
bidang
Pertanian
(http://www.bangfad.com/search/manfaat-rumah-kaca-untuk-pertanian) Sejalan dengan Visi Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Pertanian tahun 2010-2014, untuk menjadi lembaga
pengkajian dan pengembangan
inovasi pertanian tepat guna bertaraf internasional.
Oleh karena itu
pendayagunaan instalasi penelitian/pengkajian dan diseminasi teknologi
yang
ada di BPTP perlu ditingkatkan.
B. Tujuan 1.
Mendiseminasikan hasil penelitian dan pengkajian yang telah dilaksanakan BPTP Bengkulu dan Balai Komoditas Nasional seperti paket teknologi atau komponen teknologi seperti varietas unggul baru, melalui kegiatan visitor plot/plot kunjungan a
2.
Melaksanakan pengembangan kerjasama dalam pendayagunaan Rumah Kaca
3.
Meningkatkan profesinalisme sumber daya manusia (peneliti, penyuluh, teknisi litkaya) BPTP Bengkulu.
C. Output Yang Diharapkan 1. Terlaksanya Pengelolaan Instalasi Pengkajian Rumah Kaca selama 12 bulan 2. Terjalinya kerjasama dengan dinas instansi terkait seperti SMK Pertanian 3. Terlaksananya penelitian/pengkajian oleh peneliti, penyuluh dan teknisi BPTP Bengkulu
4
D. Outcome yang Diharapkan : Tersedianya
kerjasama,
informasi,
dokumentasi,
penyebarluasan
dan
pendayagunaan hasil pengkajian, serta perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi. E. Prakiraan Manfaat Dan Dampak Meningkatnya kinerja pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna di BPTP Bengkulu melalui dukungan anggaran, kerjasama dan pendayagunaan hasil pengkajian.
5
II. PROSEDUR
A. Ruang Lingkup Pengelolaan instalasi pengkajian Laboratorim Rumah Kaca berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengklu Nomor : 40/OT.210/I.109/01/11 tentang Susunan Organisasi, Personalia dan Tata Kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, Pasal 12
dibawah kordinasi Seksi
Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian. Tugas utama laboratorium Rumah Kaca membuat visitor
plot sesuai dengan komoditi yang sedang dikaji.
Terbatasnya
dukungan dana pelaksanaan kegiatan di sertakan dengan kegiatan pengakajian dan diseminasi
penanggung jawab kegiatan yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Balai menjadi penanggung jawab laboratorium Rumah Kaca. B. Tahapan 1. Koordinasi dengan instansi terkait guna menjaring informasi kebutuhan teknologi 2. Desk Studi hasil penelitian/pengkajian Balit Komoditas dan BPTP 3. Menyusun Petunjuk teknis dan petunjuk Pelaksanaan. 4. Penanaman, pemeliharaan, pengamatan 5. Dokumentasi dan Pelaporan.
6
III.
Kegiatan
yang
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
telah
dilaksanakan
selama
tahun
2011,
adalah
1).
Mendiseminasi kan Komponen Teknologi seperti varietas Tomat dataran rendah, Kedele varietas Anjas moro dan Jagung Komposit varietas Sukmaraga, 2). Kegiatan Kerja sama dengan SMK Pertanian Kabupaten Lebong , SMK Pertanian Kabupaten Bengkulu
Selatan,
SMK-SPP
Negri
Bengkulu
3).
Kegiatan
pengembangan
profesionalime penelti, penyuluh dan teknisi BPTP. Tabel 1. Kegiatan Diseminasi yang telah dilaksanakan Laboratorium Rumah Kaca tahun 2011 No 1.
Komoditas Sayuran Tomat Dataran Rendah
Komponen Teknologi yang di dewsminasikan
Rata – rata Hasil/grm/pot
Varietas Mutiara
800,00
Varietas Amelia
715,27
Varietas Cung Rampai
910,45
2
Cabe
Varietas Lembang 1
754,68
3
Sawi
Varietas Tosakan
250,00
Keterangan : Jumlah Masing-masing Pot tanaman sebanyak 20 dan jumlah sampel 20% dari Populasi pot tanaman Tabel 2. Kegiatan Diseminasi sekitar Rumah Kaca No
Komoditas Palawija
yang
telah
Komponen Teknologi yang di dewsminasikan
dilaksanakan
lahan
Hasil/ton/ha
1.
Kedele
Varietas Anjas Moro
1,89
2
Jagung Komposit*
Varietas Sukmaraga
-
Keterangan : Belum Panen
7
Tabel 3. Kegiatan Kerjasama dengan SMK Pertanian Pemda TK II Kab. Lebong , Kab. Bengkulu Selatan, SMK-SPP Negeri Bengkulu di Klobak Kepahiyang
No 1.
Nama Sekolah
Jumlah Siswa Praktek Kerja Lapang (PKL)
SMKN 1 Pertanian Lebong Tengan Kab. Lebong
8 orang
Materi Kerja Praktek
Waktu
Budidaya Tanaman Tanggal 27 Desember Sayuran 2010 s/d 27 Pembuatan Maret 2011 Kompos Analisa Usaha Tani Sayuran
2.
SMKN 2 Pertanian Kab. Bengkulu Selatan.
12 orang
Budidaya Tanaman Tanggal 5 Januari Sayuran 2011 s/d 5 Pembuatan Maret 2011 Kompos Analisa Usaha Tani Sayuran
3.
SMK-SPP Negeri Bengkulu
10 orang
Budidaya Tanaman Tanggal 12 September Sayuran 2010 s/d 10 Pembuatan Nopember Kompos 2011 Analisa Usaha Tani Sayuran
Keterangan : Pelaksanaan Kerja Praktek di Rumah Kaca diatur berdasarkan Jadwal yang sudah di tentukan oleh Balai
8
Tabel 4.
No
Kegiatan Penelitian/Pengkajian Mandiri oleh Peneliti/penyuluh/teknisi BPTP Bengkulu tahun 2011
Nama Peneliti/Penyuluh/ Teknisi Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP Ir. Miswarti Hendri Suyanto
Judul dan Perlakuan Judul : Efisiensi Penggunaan benih padi Empat Varietas padi Sawah Perlakuan : Var : Inpari 1,13, Cigeulis, Kalimas Jumlah bibit/lubang 1. bibit/lubang 2. bibit/lubang 5. bibit/lubang 7. bibit/lubang
9
Hasil Jumlah bibit/lubang dan varietas berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman Inpari 1 dan 13 pertumbuhan vegetatif dan generatifnya lebih baik 3 bibit/lubang disarankan untuk efisiensi penggunaan benih
Waktu Pelaksanaan Januari s/d Mei 2011
No
Nama Peneliti/Penyuluh/ Teknisi
2.
Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP Ir. Miswarti Hendri Suyanto
Judul dan Perlakuan Judul : Keragaan empat VUB terhadap pemupukan Perlakuan : Var : Inpari 1,13, Cigeulis, Kalimas Dosis Pupuk : 0 kg (kontrol) Urea 200, SP.36 50 kg, KCL 50 kg/ha Urea 250, SP.36 75 kg, KCL 50 kg/ha Urea 300, SP.36 100 kg, KCL 50 kg/ha
3.
Yartiwi, SP Yahumri, SP Andi Ishak, M.Si Eddy Makruf
Display Adaptasi Varitas Unggul Baru Rancangan Dasar RAL Parameter Keragaan Vgetatif Keragaan Generatif Umur berbunga 50% Analisis Data statistik dilanjutkan DMRT
10
Hasil Varietas dan pemupukan berpengaruh nyata
Waktu Pelaksanaan Februari – Juni 2011
Varietas inpari 1 dan 13 mempunyai pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi dibandingkan var. Cigeulis dan kalimas Pemupukan Urea 200, SP 36 50 kg dan KCL 50 kg/ha cukup untuk pertumbuhan dan hasil yang tinggi -
Tgl 15 Desember s/d Maret 2012
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 1. Plot Kegiatan Diseminasi terdiri dari Varietas sayuran tomat dataran rendah yaitu tomat varietas Mutiara, Amelia, Cung Rampai dan cabe varietas Lembang 1 dengan siswa Praktek Kerja Lapang dari SMK Pertanian Kabupaten Lebong dan Bengkulu Selatan 2. Plot kegiatan diseminasi komponen teknologi kedelai varietas Anjas Moro dan jagung komposit varietas Sukmaraga 3. Demo pembuatan pupuk organik kepada siswa kerja praktek dari SMK-SPP Negeri Bengkulu, SMK Pertanian Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Selatan 4. Kegiatan pengembangan profesionalisme peneliti/penyuluh dan Teknisi BPTP Bengkulu dengan judul Judul 1). Efisiensi Penggunaan benih padi Empat Varietas padi Sawah 2). Keragaan empat VUB terhadap pemupukan dan 3). Display Adaptasi Varitas Unggul Baru 5. Sebagai Visitor tetapnya adalah siswa 30 orang siswa yang sedang praktek kerja lapang , peneliti/penyuluh/teknisi BPTP dan petani kooperator, petugas pendamping yang berkunjung/konsultasi ke BPTP . B. Saran Diharapkan
peranan
Rumah
Kaca
pada
tahun
mendatang
perlu
ditingkatkan sebai labor yang mendukung Spectrum Diseminasi Multi Channel (SDMC), UPBS, Penelitian/Pengkajian Mandiri Peneliti/Penyulu/Teknisi BPTP. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan sarana pendukung, antara lain : 1. Gudang penyimpanan alat/pupuk, hasil panen, bak penampungan air, rumah kompos mini, 2. Teknisi dan Tenaga kebun
11
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2003. SK Menteri Pertanian No. 633/Kpts/ OT.140/12/2003 tanggal 30 Desember 2003. Tentang tugas pokok BPTP Anonim. 2003. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003. Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2005. Panduan Umum Pelaksanaan Pengkajian serta Program Informasi, Komunikasi dan Diseminasi di BPTP. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2007. Keputusan Kepala Badan dan Pengembangan Pertanian Nomor : 31/Kpts/OT.160/J/2/07 Tentang Rincian Tugas Pekerjaan Eselon IV Balai Penelitian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2008. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tentang Panduan Umum Pengelolaan Kebun Percobaan Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. 2008. Panduan Umum Pengelolaan Kebun Percobaan Lingkup Badan Litbang Pertanian.
12
LAMPIRAN FOTO
Foto. 1.
Teknisi rumah kaca dan tukang kebun mempersiap lahan sekitar rumah kaca untuk penanaman kedele
Foto 2. Kedelai varietas Anjas moro
13
Foto 3. Cabe varietas Lembang 1
Foto 4. Tomat/Cung Rampai
14
Foto 5. Tomat Mutiara
Foto 6. Buah tomat dataran rendah 15
Foto 7. Siswa SPP Lebong Kerja Praktek Di Rumah Kaca BPTP di bimbing oleh Peneliti BPTP
16
Foto 8. Sawi Varietas Tosakan
17
Foto 9. Demo Praktek Kerja Lapang Pembuatan Kompos
18
Foto 10. Peneliti BPTP sedang memeriksa VUB inpago 6
19
Foto 11. Peneliti BPTP sedang melaksanakan pemeliharaan penelitiannya
20
Foto 12. Jagung komposit Sukmaraga
21
Foto 13. Jagung komposit Sukmaraga dan tongkolnya
22