LAMPIRAN KEGIATAN PRETEST. Siswa sedang mengerjakan soal pretest kelas eksperimen

LAMPIRAN KEGIATAN PRETEST

Siswa sedang mengerjakan soal pretest kelas eksperimen

Siswa mengerjakan soal pretest kelas kontrol

Eli Nurlaeli, 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN OBSERVASI DAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE LAYERS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAUR HIDUP HEWAN (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI PEJATEN 2 KAB. SERANG) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peneliti memberikan pengarahan untuk menjawab soal

Siswa dan guru sedang bertanya jawab Eli Nurlaeli, 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN OBSERVASI DAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE LAYERS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAUR HIDUP HEWAN (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI PEJATEN 2 KAB. SERANG) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN KEGIATAN POSTTEST

Mengerjakan Soal Posttest


Menyusun Puzzle Layers Secara Individu

Siswa Menyusun Puzzle Layers


Siswa-Siswi Pada Saat Menerbangkan Hasil Daur Hidup Kupu-Kupu


KISI-KISI SOAL

Materi

Indikator  Menjelaskan dan

Daur

Soal Evaluasi  Perhatikan daur hidup ayam

Hidup

mengidentifikasi

berikut ini!

Hewan

proses daur

a. Pada tahap apa ayam dapat

hidup hewan

bermanfaat bagi manusia?

dengan

Berikan alasanmu

metamorfosis

Nomor

Bobot

Ket.

1

25

Sedang

4

10

Mudah

3

30

Sukar

5

25

Sedang

Soal

b. Pada tahap mana ayam memerlukan pemeliharaan dari induknya?  Mengapa metamorfosis kecoa disebut tidak sempurna?

 Membuktikan

 Perhatikan daur hidup kupu-

berdasarkan

kupu berikut ini .

pengamatan yang

a. Dari daur hidupnya, pada

dilakukan bahwa

tahap apa hewan itu dapat

tidak semua

bermanfaat?

hewan berubah

b. Dari daur hidupnya, pada

bentuk dengan

tahap apa hewan itu dapat

cara yang sama

merusak? Berikan alasanmu.  Astuti, Indra, dan Bonita melakukan percobaan mengamati metamorfosis. Mereka melakukannya dengan cara berbeda-beda.


a. Apakah cara mereka melakukan percobaan sudah benar? b.

Siapakah yang menurutmu akan paling berhasil untuk menyaksikan proses metamorfosis hewan?

 Menyimpulkan

 Jelaskan urutan metamorfosis

dengan cara

kupu-kupu! Mengapa kupu-

menyusun puzzle

kupu disebut metamorfosis

sesuai dengan

sempurna?

2

10

tahapannya


Mudah

INSTRUMEN SOAL Nama

:

Kelas

:

Tanggal

:

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat! 1. Perhatikan daur hidup ayam berikut ini!

a. Pada tahap apa ayam dapat bermanfaat bagi manusia? Berikan alasanmu b. Pada tahap mana ayam memerlukan pemeliharaan dari induknya? 2. Jelaskan urutan metamorfosis kupu-kupu! Mengapa kupu-kupu disebut metamorfosis sempurna? 3. Perhatikan daur hidup kupu-kupu berikut ini!


a. Dari daur hidupnya, pada tahap apa hewan itu dapat bermanfaat? b. Dari daur hidupnya, pada tahap apa hewan itu dapat merusak? Berikan alasanmu. 4. Mengapa metamorfosis kecoa disebut tidak sempurna? 5.

Astuti, Indra, dan Bonita melakukan percobaan mengamati metamorfosis. Mereka melakukannya dengan cara berbeda-beda. a.

Apakah cara mereka melakukan percobaan sudah benar?

b.

Siapakah yang menurutmu akan paling berhasil untuk menyaksikan proses metamorfosis hewan?


KUNCI JAWABAN

JAWABAN

BOBOT NILAI

1. a. Pada tahap ayam dewasa dapat bermanfaat bagi manusia untuk dimakan dagingnya dan pada tahap telur dapat pula

25

bermanfaat bagi manusia untuk dimakan telurnya b. Pada tahap anak ayam 2. Telur  Ulat  Kepompong  Kupu-Kupu. Karena kupu-kupu adalah hewan yang saat lahir berbeda sekali

10

bentuknya dengan hewan dewasa. 3. a. Pada tahap menjadi kupu-kupu, karena kupu-kupu berperan positif atau dapat menguntungkan bagi tumbuhan b. Pada tahap ulat, karena ulat akan merugikan tanaman karena

30

ia memakan dedaunan sehingga tanaman akan banyak yang rusak. 4. Karena proses perubahan bentuk hewan yang saat lahir tidak berbeda bentuknya dengan hewan dewasa

10

5. a. Tidak benar, karena Astuti dan Indra tidak melakukan secara benar

25

b. Bonita


RUBRIK PENILAIAN SOAL

Nomor Soal 1

2

3

4

5

Skor

Bobot Soal

Menjawab kurang tepat Menjawab benar disertai alasan Menjawab benar dengan alasan sesuai

5 15 25

25

Menjawab kurang tepat Menjawab benar disertai alasan

5 10

10

Menjawab kurang tepat Menjawab benar disertai alasan Menjawab benar disertai alasan yang sesuai

5 15 30

30

Menjawab kurang tepat Menjawab benar disertai alasan

5 10

10

Menjawab kurang tepat Menjawab benar disertai alasan Menjawab benar dengan alasan sesuai

5 15 25

25

Kriteria Penilaian


RPP KELAS EKSPERIMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan

: SDN Pejaten 2

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester

: IV / 1

Alokasi Waktu

: 2 x 35 Menit (1x pertemuan)

A. Standar Kompetensi 4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar 4.1. Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan dilingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu dan kucing

C. Indikator 

Mengidentifikasi proses daur hidup hewan dengan metamorfosis



Membuktikan berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa tidak semua hewan berubah bentuk dengan cara yang sama



Menyimpulkan dengan cara menyusun puzzle sesuai dengan tahapannya


D. Tujuan Pembelajaran 

Melalui pengamatan pada alat peraga, siswa dapat mengidentifikasi proses daur hidup hewan dengan metamorfosis dengan benar



Melalui percobaan dalam kegiatan observasi, siswa dapat membuktikan berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa tidak semua hewan berubah bentuk dengan cara yang sama dengan tepat dan benar



Melalui media puzzle layers, siswa dapat menyimpulkan dengan cara menyusun puzzle sesuai dengan tahapannya

E. Karakter Siswa yang Diharapkan 

Rasa ingin tahu



Disiplin



Tekun



Kerja keras



Tanggung jawab

F. Metode Pembelajaran 

Ceramah



Eksperimen



Diskusi



Tanya jawab



Demonstrasi



Penugasan

G. Pendekatan pembelajaran 

Scientific (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Mengolah, Mengkomunikasikan)


H. Materi Pokok Pembelajaran 

Daur hidup hewan

I. Langkah-Langkah Pembelajaran TAHAP

RINCIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN

ALOKASI WAKTU



Guru mengucapkan salam



Guru mengkondisikan siswa agar siswa siap untuk belajar



Guru menanyakan kabar siswa kemudian berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing dipimpin oleh ketua kelas

Kegiatan



Guru mengabsen siswa dan membaca “basmallah”



Guru

Awal

memotivasi

siswa

untuk mengeluarkan

10 Menit

semangat dengan bertepuk semangat, menanyakan hari, tanggal, bulan dan tahun. 

Guru memasang alat peraga



Apersepsi : guru mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang akan disampaikan kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “daur hidup kupu-kupu” agar lebih bersemangat antara siswa dan guru.



Melalui pengamatan pada alat peraga siswa mengamati ulat, kepompong dan kupu-kupu yang sudah disediakan oleh guru.

Kegiatan Inti



Guru menjelaskan proses daur hidup hewan kupu-

35 Menit

kupu 

Siswa dan guru bertanya jawab dengan aktif


mengenai proses daur hidup hewan 

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok



Siswa dibagikan lembar kerja perkelompok untuk pengamatan dalam membuktikan proses daur hidup hewan pada kupu-kupu



Dengan dibimbing oleh guru, siswa bersama kelompoknya

melakukan

diskusi

untuk

mengerjakan lembar kerja yang sudah dibagikan oleh guru 

Guru meminta siswa untuk membuat laporan secara tertulis berkelompok kemudian masing-masing kelompok melakukan demonstrasi hasil kerja kelompoknya



Setelah menjadi kupu-kupu siswa membawa kupukupu ke sekolah dan diperlihatkan oleh guru



Siswa

dan

guru

kemudian

bersama-sama

menerbangkan kupu-kupu dihalaman sekolah 

Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami



Guru

meluruskan

kesalahpemahaman

dan

memberikan penguatan Kegiatan



Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru tentang

Akhir

materi

struktur

bumi

yang

sudah

15 Menit

disampaikan kemudian siswa diberi kesempatan untuk mencatat hasil simpulan 

Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara terprogram



Kemudian guru membagikan lembar soal evaluasi


kepada siswa 

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk remedial bagi siswa yang belum mencapai KKM dan penugasan bagi siswa yang sudah memenuhi KKM dengan pemberian tugas



Guru memberikan pesan moral terhadap siswa agar lebih giat belajar



Siswa

dan guru bersama-sama

mengucapkan

“hamdallah” kemudian membaca doa 


J. Alat / Bahan dan Sumber Belajar 1. Alat / Bahan Media Pembelajaran 

Toples



Kompos



Daun muda segar



Ulat atau telur kupu-kupu



Kassa



Tali



Proyektor



Lembar kerja siswa

2. Sumber Belajar 

Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga



Rositawaty, S, dkk. 2008. BSE Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untu Kelas IV Sekolah Dasar/Madrasah


Ibtidaiyah. Hlm. 50-57. Jakarta: Pusat Perbukuan Departmen Pendidikan Nasional

K. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi 

Menjelaskan

dan

Teknik

Bentuk

Instrumen

Penilaian

Instrumen

Soal

mengidentifikasi Praktek

proses daur hidup hewan dengan dan produk

metamorfosis 

Membuktikan

Lembar

Terlampir

kerja siswa dan uraian

berdasarkan

pengamatan yang dilakukan bahwa tidak semua hewan berubah bentuk dengan cara yang sama 


L. Lampiran-Lampian 1. Materi ajar 2. Lembar kerja siswa 3. Kisi-kisi soal 4. Instrumen soal 5. Kunci jawaban 6. Lembar Penilaian


MATERI AJAR 

Tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak menetas sampai menjadi hewan dewasa disebut metamorfosis



Daur hidup tanpa metamorfosis yaitu, kucing, kambing, ikan, burung, ayam, kangguru, dan banyak hewan lainnya.



Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis dibagi menjadi dua yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.



Metamorfosis sempurna dialami hewan yang saat lahir berbeda sekali bentuknya dengan hewan dewasa. Metamorfosis sempurna antara lain terjadi pada kupu-kupu, lalat, nyamuk, dan katak.



Metamorfosis tidak sempurna dialami hewan yang saat lahir tidak terlalu berbeda bentuknya dengan hewan dewasa. Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada kecoa dan belalang.



Daur hidup kupu-kupu

: telur  ulat  kepompong  kupu-kupu



Daur hidup nyamuk

: telur  jentik-jentik  pupa  nyamuk



Daur hidup lalat

: telur  belatung  pupa  lalat



Daur hidup katak

: telur  kecebong  katak muda  katak dewasa



Daur hidup kecoa

: telur  kecoa muda  kecoa dewasa



Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur menetas menjadi ulat. Ulat mempertahankan hidupnya dengan makan dedaunan yang segar. Selama berhari-hari ulat makan. Akan tetapi, makin lama ulat makan makin sedikit dan gerakan ulat semakin lambat. Akhirnya, ulat berhenti makan dan tampak tidak bergerak. Ulat segera membuat sarang dari air liurnya, dan air liurnya mengeras seperti benang sutera. Benang-benang itu melekat pada daun atau batang, ulat terbungkus dalam sarang disebut kepompong. Selama masa kepompong, ulat berubah menjadi kupu-kupu. Masa kepompong berlangsung


selama bergari-hari. Jika telah berubah secara sempurna kupu-kupu akan keluar dari kepompong.

LEMBAR KERJA SISWA Lakukan tugas ini dirumah secara berkelompok. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah melakukan tugas ini. Lakukan tugas ini sesuai langkah-langkah berikut ini. Setelah selesai melakukan dan mendapatkan hasilnya, laporkan hasil percobaanmu kepada gurumu. Buatlah laporan sebaik mungkin. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawahnya untuk membimbingmu melaporkan hal-hal yang perlu kamu pahami. SELAMAT MENCOBA. 1) Waktu dan Tempat Hari

: Sabtu-Senin

Tanggal

: 14 – 23 Mei 2016

Tempat

: Kramatwatu, Serang-Banten

2) Alat dan Bahan 



Alat -

Sarung tangan

-

Toples bening

-

Alat tulis

-

Kassa atau tissu

-

Karet gelang

Bahan -

Ulat

-

Daun segar


-

Kompos

-

Tangkai pohon

Langkah-langkah pengamatan: 1. Masukkan kompos kedasar toples, bersama dedaunan

2. Carilah beberapa ekor ulat dari kebun. Jangan menggunakan ulat bulu karena dapat menimbulkan gatal. Ambil dua atau tiga ekor bersama dedaunan tempat ulat berada.

3. Masukkan beberapa ulat ke dalam toples. Tutuplah menggunakan kassa atau tissue dan ikatkan tali. Eli Nurlaeli, 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN OBSERVASI DAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE LAYERS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAUR HIDUP HEWAN (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI PEJATEN 2 KAB. SERANG) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Buatlah sejumlah lubang pada penutup toples agar tetap ada udara yang masuk

5. Setiap hari berikan daun segar dari jenis tumbuhan yang tepat. Catatlah yang kalian lihat setiap hari.


Tabel Pengamatan Perubahan Bentuk Ulat Menjadi Kupu-Kupu Hari ke-

Tanggal

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 Eli Nurlaeli, 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN OBSERVASI DAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE LAYERS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAUR HIDUP HEWAN (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI PEJATEN 2 KAB. SERANG) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8 9 10

LEMBAR PENILAIAN

No

Nama Siswa

Performan Pengetahuan Praktek

Sikap

Produk

Jumlah Skor

Nilai

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN: 

Nilai = (Jumlah skor : Jumlah skor maksimal) x 10



Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka akan diadakan remedial


RPP KELAS KONTROL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan

: SDN Pejaten 2

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester

: IV / 1

Alokasi Waktu

: 2 x 30 Menit (1x pertemuan)

A. Standar Kompetensi 4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar 4.1. Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan dilingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu dan kucing

C. Indikator 

Mengidentifikasi proses daur hidup hewan dengan metamorfosis



Membuktikan berdasarkan pengamatan yang diamati bahwa tidak semua hewan berubah bentuk dengan cara yang sama




D. Tujuan Pembelajaran 

Melalui pengamatan pada alat peraga, siswa dapat mengidentifikasi proses daur hidup hewan dengan metamorfosis dengan benar




Melalui percobaan dalam kegiatan observasi, siswa dapat membuktikan berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa tidak semua hewan berubah bentuk dengan cara yang sama dengan tepat dan benar



Melalui media puzzle layers, siswa dapat menyimpulkan dengan cara menyusun puzzle sesuai dengan tahapannya

E. Karakter Siswa yang Diharapkan 

Rasa ingin tahu



Disiplin



Tekun



Kerja keras

F. Metode Pembelajaran 

Ceramah



Tanya jawab

G. Pendekatan Pembelajaran 

Pendekatan Kontekstual

H. Materi Pokok Pembelajaran 

Daur hidup hewan

I. Langkah-Langkah Pembelajaran TAHAP

RINCIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN Kegiatan Awal

ALOKASI WAKTU






Guru mengkondisikan siswa agar siswa siap untuk

10 Menit

belajar Eli Nurlaeli, 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN OBSERVASI DAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE LAYERS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAUR HIDUP HEWAN (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI PEJATEN 2 KAB. SERANG) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu



Guru menanyakan kabar siswa kemudian berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing dipimpin oleh ketua kelas



Guru mengabsen siswa dan membaca “basmallah”



Apersepsi : guru bertanya kepada siswa “anak-anak apa yang kalian ketahui tentang daur hidup hewan?”



Guru memberikan motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran



Melalui pengamatan pada alat peraga siswa mengamati ulat, kepompong dan kupu-kupu yang sudah disediakan oleh guru.



Siswa dan guru bertanya jawab dengan aktif mengenai proses daur hidup hewan

Kegiatan Inti



Guru menyediakan video tentang daur hidup hewan

35 Menit

kemudian siswa bersama-sama menonton dan memperhatikan video tersebut. 

Guru membagi siswa kedalam 4 kelompok



Siswa

menyusun

puzzle

layers

yang

sudah

disediakan oleh guru secara berkelompok 

Siswa bersama guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami

 Kegiatan Akhir

Guru

meluruskan

kesalahpemahaman

dan

memberikan penguatan 

15 Menit

Siswa membuat kesimpulan dibimbing oleh guru tentang

materi

struktur

bumi

yang

sudah

disampaikan kemudian siswa diberi kesempatan untuk mencatat hasil simpulan Eli Nurlaeli, 2016 PENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN OBSERVASI DAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE LAYERS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAUR HIDUP HEWAN (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI PEJATEN 2 KAB. SERANG) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu



Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara terprogram



Kemudian guru membagikan lembar soal evaluasi kepada siswa



Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk remedial bagi siswa yang belum mencapai KKM dan penugasan bagi siswa yang sudah memenuhi KKM dengan pemberian tugas



Guru memberikan pesan moral terhadap siswa agar lebih giat belajar



Siswa

dan guru bersama-sama

mengucapkan

“hamdallah” kemudian membaca doa 


J. Alat / Bahan dan Sumber Belajar 3. Alat / Bahan Media Pembelajaran 

Gambar daur hidup kupu-kupu



Proyektor



Lembar kerja siswa

4. Sumber Belajar 

Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Jakarta: Erlangga

K. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi 

Mendeskripsikan daur hidup hewan

Teknik

Bentuk

Instrumen

Penilaian

Instrumen

Soal

Proses

Lembar

Terlampir


 

Mendeskripsikan urutan daur hidup

kerja siswa

hewan

dan uraian

Menyimpulkan

bahwa

berubahnya

bentuk pada hewan menunjukkan adanya pertumbuhan

L. Lampiran-Lampian 7. Materi ajar 8. Lembar kerja siswa 9. Kisi-kisi soal 10. Instrumen soal 11. Kunci jawaban 12. Lembar Penilaian


MATERI AJAR 

Tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak menetas sampai menjadi hewan dewasa disebut metamorfosis



Daur hidup tanpa metamorfosis yaitu, kucing, kambing, ikan, burung, ayam, kangguru, dan banyak hewan lainnya.



Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis dibagi menjadi dua yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.



Metamorfosis sempurna dialami hewan yang saat lahir berbeda sekali bentuknya dengan hewan dewasa. Metamorfosis sempurna antara lain terjadi pada kupu-kupu, lalat, nyamuk, dan katak.



Metamorfosis tidak sempurna dialami hewan yang saat lahir tidak terlalu berbeda bentuknya dengan hewan dewasa. Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada kecoa dan belalang.



Daur hidup kupu-kupu

: telur  ulat  kepompong  kupu-kupu



Daur hidup nyamuk

: telur  jentik-jentik  pupa  nyamuk



Daur hidup lalat

: telur  belatung  pupa  lalat



Daur hidup katak

: telur  kecebong  katak muda  katak dewasa



Daur hidup kecoa

: telur  kecoa muda  kecoa dewasa


LEMBAR PENILAIAN

No

Nama Siswa

Performan Pengetahuan

Praktek

Sikap

Produk

Jumlah Skor

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN: 

Nilai = (Jumlah skor : Jumlah skor maksimal) x 10



Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka akan diadakan remedial


Nilai

LAMPIRAN ANALISIS INSTRUMEN SOAL A. Data Siswa 1 NO Nama Peserta

2

3

4

5 Jumlah

Rincian skor jawaban uraian

1

MH

25

10

25

5

25

90

2

AW

20

5

5

10

5

45

3

RA

15

10

20

5

25

75

4

APA

10

5

10

10

0

35

5

AS

10

10

0

10

25

55

6

ATM

10

5

15

0

5

35

7

AZS

5

10

5

5

15

40

8

AD

15

0

10

5

5

35

9

AC

0

5

5

10

5

25

10

DAF

10

10

10

5

10

45

11

EJ

5

5

10

5

5

30

12

FR

0

10

10

10

10

40

13

FH

15

5

15

5

25

65

14

ISZM

5

10

10

10

15

50

15

MAA

15

0

10

0

10

35

16

MNM

15

10

0

10

20

55


17

RF

10

5

0

5

15

35

18

RN

5

10

0

5

20

40

19

S

10

5

10

0

10

35

20

SS

10

10

10

5

0

35

21

SF

10

5

0

0

5

20

22

S

10

5

10

10

15

50

23

SN

25

5

15

10

20

75

24

YFJ

10

5

10

5

10

40

25

MFF

15

10

20

10

5

60

26

DK

20

10

5

10

15

60

27

N

20

10

20

10

20

80

28

RKI

15

10

5

10

10

50

29

MVAA

5

5

10

5

20

45

30

MTF

15

5

5

10

20

55

B. Validitas ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL URAIAN Butir Soal

Koefisien Korelasi

Kategori Validitas

r table

Komentar

1

0.7

Tinggi

0.361

Valid

2

0.44

Sedang

0.361

Valid

3

0.6

Sedang

0.361

Valid


4

0.38

Rendah

0.361

Valid

5

0.72

Tinggi

0.361

Valid

C. Reliabilitas Perhitungan nilai reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach, sebagai berikut:

𝑛 𝜎𝑡 2 Dan 𝑟11 = 1− 𝑛−1 𝜎𝑡 2 Keterangan : = Koefisien reliabilitas r11 = banyak butir soal N = bilangan konstanta 1 = Jumlah varian skor ∑σi2 = Varian total St2

𝜎𝑡 2 =

𝑋𝑡 2 − 𝑁

𝑋𝑡 𝑁

2

a. Tabulasi Data Nomor Butir

Jumlah

1

2

3

4

5

∑X

355

210

280

200

390

1435

∑ X2

5375

1750

3850

1700

6800

19475

∑ S1i2

39.14

9.33

41.22

12.22

57.67

#######

b. Menghitung Varian Total

𝑋 2 Eli Nurlaeli, 2016 𝑋𝑡 2 − 𝑁𝑡 PENGARUH PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN OBSERVASI DAN PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE 𝜎𝑡 2 = 𝑁 KONSEP DAUR HIDUP HEWAN (PENELITIAN EKSPERIMEN PADA LAYERS TERHADAP PEMAHAMAN MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI PEJATEN 2 KAB. SERANG) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= = 269.4722

c. Menghitung Koefisien Reliabilitas

= 0.5097

d. Kesimpulan 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Banyak butir soal Jumlah responden Jumlah varian butir Varian total Nilai reliabilitas Kategori reliabilitas

: 5 soal : 30 orang : 159.5833 : 269.4722 : 0.5097 : Sedang

D. Tingkat Kesukaran ANALISIS TINGKAT KESUKARAN Nomor Butir Soal

Ratarata

Skor Rata-rata Skor Tingkat Tertinggi Kelompok Kelompok Kesukaran Atas Bawah

Tafsiran


1

11.83

25

15.67

8

0.47

Sedang

2

7

10

8.33

5.67

0.7

Sedang

3

9.33

30

11

7.67

0.31

Sedang

4

6.67

10

8.67

4.67

0.67

Sedang

5

13

25

17

9

0.52

Sedang

E. Daya Pembeda ANALISIS DAYA PEMBEDA Nomor Butir Soal

Ratarata

1

11.83

Skor Rata-rata Skor Daya Kelompok Kelompok Tertinggi Pembeda Atas Bawah 25

15.67

8

0.31 Baik

2

7

10

8.33

0.27 5.67 Cukup

3

9.33

30

11

7.67

0.11 Kurang

4

6.67

10

8.67

4.67

0.4 Baik Sekali

5

13

25

17

9

0.32 Baik


ANALISIS DATA PENELITIAN Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jumlah

Nilai Pretest Eksperimen Kontrol 45 45 50 40 55 35 45 55 60 60 35 65 25 45 30 50 50 35 70 45 50 35 40 40 65 45 45 50 60 55 45 40 50 35 65 40 45 45 55 20 50 25 50 45 55 50 60 70 30 65 60 70 70 40 65 25 50 40 65 35 1540 1345

Nilai Posttest Eksperimen Kontrol 80 50 60 55 55 45 50 55 70 50 70 65 85 45 75 70 75 65 95 55 65 45 70 40 75 35 50 45 70 60 90 55 70 50 80 65 90 35 70 40 80 35 65 45 90 50 70 45 80 35 80 45 95 40 95 50 65 65 100 55 2265 1490


Rata-rata Minimal Maksimal

51.33 44.83 75.5 25 20 50 70 70 100 Uji N-Gain Kelas Eksperimen

Siswa

Pretest

Posttest

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

45 50 55 45 60 35 25 30 50 70 50 40 65 45 60 45 50 65 45 55 50 50 55 60 30 60 70 65 50 65

80 60 55 50 70 70 85 75 75 95 65 70 75 50 70 90 70 80 90 70 80 65 90 70 80 80 95 95 65 100

Posttest Pretest 35 10 0 5 10 35 60 45 25 25 15 30 10 5 10 45 20 15 45 15 30 15 35 10 50 20 25 30 15 35

49.6 35 70

Nilai Ideal N-Gain – Pretest 55 50 45 55 40 65 75 70 50 30 50 60 35 55 40 55 50 35 55 45 50 50 45 40 70 40 30 35 50 35

0.64 0.20 0 0.09 0.25 0.54 0.80 0.64 0.50 0.83 0.30 0.50 0.29 0.09 0.25 0.82 0.40 0.43 0.82 0.33 0.60 0.30 0.78 0.25 0.71 0.50 0.83 0.86 0.30 1

Ket

Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Rendah Rendah Rendah Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Tinggi Rendah Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sedang Tinggi


Jumlah Rata-rata Minimal Maksimal

1540 51.33 25 70

2265 75.5 50 100

725 24.1 0 60

1460 48.6 30 75

14.85 0.49 0 1

Sedang

Uji N-Gain Kelas Kontrol Siswa

Pretest

Posttest

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

45 40 35 55 60 65 45 50 35 45 35 40 45 50 55 40 35 40 45 20 25 45 50 70 65 70 40

50 55 45 55 50 65 45 70 65 55 45 40 35 45 60 55 50 65 35 40 35 45 50 45 35 45 40

Posttest – Pretest 5 15 10 0 -10 0 0 20 30 10 10 0 -10 -5 5 15 15 25 -10 20 10 0 0 -25 -30 -25 0

Nilai Ideal - Pretest

N-Gain

Ket

55 60 65 45 40 35 55 50 65 55 65 60 55 50 45 60 65 60 55 80 75 55 50 30 35 30 60

0.09 0.25 0.15 0.00 -0.25 0.00 0.00 0.40 0.46 0.18 0.15 0.00 -0.18 -0.10 0.11 0.25 0.23 0.42 -0.18 0.25 0.13 0.00 0.00 -0.83 -0.86 -0.83 0.00

Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah


28 29 30 Jumlah Rata-rata Minimal Maksimal

25 40 35 1345 44.8 20 70

50 65 55 1490 49.6 35 70

25 25 20 145 4.83 -30 30

75 60 65 1655 55.16 30 80

0.33 0.42 0.31 0.9 0.03 -0.86 0.46

Sedang Sedang Sedang Rendah

UJI NORMALITAS 1. DATA PRETEST Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova kelas pretest

Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

kontrol

.161

30

.045

.954

30

.214

eksperi men

.128

30

.200*

.953

30

.199

2. DATA GAIN Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova kelas

Statistic

nilai_gain eksperimen kontrol

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

.162

30

.044

.951

30

.185

.143

30

.117

.951

30

.181

a. Lilliefors Significance Correction

Descriptives Kelas nilai_gain eksperimen

Statistic Mean

24.17

95% Confidence Interval Lower Bound

18.53

Std. Error 2.755


for Mean

Upper Bound

5% Trimmed Mean

23.61

Median

22.50

Variance Std. Deviation

kontrol

29.80

227.730 15.091

Minimum

0

Maximum

60

Range

60

Interquartile Range

25

Skewness

.534

.427

Kurtosis

-.420

.833

Mean

4.83

2.811

95% Confidence Interval Lower Bound for Mean Upper Bound

-.92 10.58

5% Trimmed Mean

5.37

Median

5.00


237.040 15.396

Minimum

-30

Maximum

30

Range

60

Interquartile Range

18

Skewness

-.528

.427

Kurtosis

-.087

.833

3. DATA KELAS EKSPERIMEN


Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova kelas pretest postest

Statistic

eksperimen

df

.128

eksperimen

.128

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

30

.200*

.953

30

.199

30

*

.963

30

.362

.200

a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Descriptives Kelas pretest

eksperimen

Statistic Mean

51.33


46.95

5% Trimmed Mean

51.67

Median

50.00


postest

eksperimen

Std. Error 2.143

55.72

137.816 11.740

Minimum

25

Maximum

70

Range

45

Interquartile Range

15

Skewness

-.429

.427

Kurtosis

-.219

.833

Mean

75.50

2.413


70.56

5% Trimmed Mean

75.65

Median

75.00

Variance

80.44

174.741


Std. Deviation

13.219

Minimum

50

Maximum

100

Range

50

Interquartile Range

18

Skewness

-.044

.427

Kurtosis

-.476

.833

UJI HOMOGENITAS 1. DATA GAIN Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic nilai_gain Based on Mean

df1

df2

Sig.

.021

1

58

.886

Based on Median

.022

1

58

.883

Based on Median and with adjusted df

.022

1

57.449

.883

Based on trimmed mean

.019

1

58

.891

Descriptives Kelas nilai_gain eksperimen

Statistic Mean

24.17


18.53

5% Trimmed Mean

23.61

Median

22.50

Variance

Std. Error 2.755

29.80

227.730


Std. Deviation

Control

15.091

Minimum

0

Maximum

60

Range

60

Interquartile Range

25

Skewness

.534

.427

Kurtosis

-.420

.833

Mean

4.83

2.811


-.92 10.58

5% Trimmed Mean

5.37

Median

5.00

Variance

237.040

Std. Deviation

15.396

Minimum

-30

Maximum

30

Range

60

Interquartile Range

18

Skewness

-.528

.427

Kurtosis

-.087

.833

2. DATA KELAS EKSPERIMEN Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic pretest

df1

df2

Sig.

Based on Mean

.029

1

58

.866

Based on Median

.061

1

58

.805


postest


.061

1

57.593

.805


.023

1

58

.881

Based on Mean

2.099

1

58

.153

Based on Median

1.979

1

58

.165


1.979

1

53.597

.165


2.121

1

58

.151

Descriptives Kelas Pretest

eksperimen

Statistic Mean

51.33


46.95

5% Trimmed Mean

51.67

Median

50.00


Posttest eksperimen

Std. Error 2.143

55.72

137.816 11.740

Minimum

25

Maximum

70

Range

45

Interquartile Range

15

Skewness

-.429

.427

Kurtosis

-.219

.833

Mean

75.50

2.413


70.56 80.44


5% Trimmed Mean

75.65

Median

75.00

Variance

174.741

Std. Deviation

13.219

Minimum

50

Maximum

100

Range

50

Interquartile Range

18

Skewness

-.044

.427

Kurtosis

-.476

.833

UJI HIPOTESIS 1. DATA PRETEST Group Statistics kelas pretest

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

eksperimen

30

51.33

11.740

2.143

kontrol

30

44.83

12.628

2.305

Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances

F

Sig.

t-test for Equality of Means

t

df

95% Sig. Confidence (2Mean Std. Error Interval of the tailed) Difference Difference Difference


Lower Upper Pretest Equal variances assumed

.029

.866

Equal variances not assumed

2.065

58

.043

6.500

3.148

.199 12.801

2.065

57.69 4

.043

6.500

3.148

.198 12.802

2. DATA GAIN Group Statistics kelas

N

nilai_gain eksperimen kontrol

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

30

24.17

15.091

2.755

30

4.83

15.396

2.811


F nilai_ Equal gain variances assumed

Sig.


t

.021 .886 4.912

95% Confidence Interval of the Sig. Difference (2Mean Std. Error tailed) Difference Difference Lower Upper

df 58

.000

19.333

3.936 11.455 27.212



F nilai_ Equal gain variances assumed

Sig.


t

df

.021 .886 4.912

Equal variances not assumed

95% Confidence Interval of the Sig. Difference (2Mean Std. Error tailed) Difference Difference Lower Upper 58

.000

19.333

3.936 11.455 27.212

4.912 57.977

.000

19.333

3.936 11.454 27.212

3. DATA KELAS EKSPERIMEN 4. Group Statistics Eksperi men Nilai

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

pretest

30

51.33

11.740

2.143

postest

30

75.50

13.219

2.413

Independent Samples Test


Levene's Test for Equality of Variances

F Nilai Equal variances assumed Equal variances not assumed

.526

Sig.


t

95% Confidence Interval of the Sig. Difference (2Mean Std. Error tailed) Difference Difference Lower Upper

df 58

.000

-24.167

3.228

30.628 17.706

-7.487 57.202

.000

-24.167

3.228

30.630 17.704

.471 -7.487


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI Nama

: Eli Nurlaeli

Tempat, tanggal lahir

: Serang, 03 September 1994

Agama

: Islam

Anak ke-

:1

Alamat

: Kramatwatu Jl.Gempol Gang. Bougenville No.41 Rt 05 Rw 01 Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang Provinsi Banten

II. RIWAYAT PENDIDIKAN SD Negeri

: SDN Kramatwatu I (lulus pada tahun 2006)

SMP Negeri

: SMPN Kramatwatu I (lulus pada tahun 2009)

SMA Negeri

: SMAN Kramatwatu I (lulus pada tahun 2012)

Perguruan Negeri

: Universitas Pendidikan Indonesia


LAMPIRAN KEGIATAN PRETEST. Siswa sedang mengerjakan soal pretest kelas eksperimen

Recommend Documents