28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.
Hasil Belajar Pada penelitian ini digunakan dua kelas yaitu kelas XA sebagai kelas eksperimen
dan kelas XC sebagai kelas kontrol. Proses pembelajaran untuk kelas ekperimen dan kelas kontrol pada dasarnya adalah sama yang membedakannya adalah pemberian perlakuan pada salah satu kelas sampel. Pada kelas ekperimen diberi perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning berbasis Komputer Menggunakan Media Power Point, sedangkan untuk kelas kontrol proses pembelajaran dilakukan seperti biasa. Proses pembelajaran di kelas kontrol (XC) memiliki sedikit perbedaan dengan pembelajaran di kelas ekperimen (XA). Seperti yang telah disebutkan sebelunya bahwa proses pembelajaran di kelas kontrol tidak menggunakan model pembelajaran CTL yaitu hanya melalui penyampaian materi dengan media papan tulis dan spidol serta dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Pada penelitian ini juga diberikan pretest dan posttest untuk kelas kontrol yang mempunyai fungsi sama dengan pemberian pretest dan posttest pada kelas ekperimen. Pretest digunakan untuk melihat kesiapan siswa sebelum dimulai pembelajaran dan posttest digunakan untuk melihat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Perbedaan perlakuaan antara kelas kontrol dan kelas ekperimen hanya terletak pada pemberian model pembelajaran. Berdasarkan nilai rata-rata pretest kelas ekperimen dan kelas kontrol, menunjukkan bahwa semua siswa tidak tuntas yaitu 31,53 untuk kelas eksperimen dan
Jumlah Siswa
7 31,27 untuk kelas kontrol. Hal ini dikarenakan siswa belum menerima materi pelajaran.
80
76.66
71.47
70
60 71,47(Kls Kntrol)
76,66 (Kls Eks)
Nilai Rata - rata
Gambar 2. Histogram Nilai Rata-rata Pretest Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen
28
29
Berdasarkan nilai rata-rata posttest kimia siswa untuk kelas eksperimen yaitu 76,67 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa kelas kontrol yaitu 71,47. Perbedaan ini disebabkan karena pada kelas eksperimen, siswa belajar lebih baik melalui kegiatan mengalami sendiri dalam lingkungan yang alamiah (Riyanto, 2012). Pembelajaran menggunakan CTL membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata sehingga hasil pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa (Aqib, 2013). Dalam kelas kontekstual, guru membimbing siswa dalam mencapai tujuannya yang lebih menekankan pada penerapan strategi pembelajaran dari pada memberi informasi sehingga pemebelajaran akan lebih produktif dan bermakna (Riyanto, 2012). Selain karena faktor diatas, pada kelas eksperimen, pembelajaran lebih berpusat pada siswa sehingga siswa lebih aktif dalam mengemukakan pendapat maupun menarik kesimpulan dan guru bertindak sebagai pembimbing. Pada kelas kontrol pembelajaran berpusat pada guru sehingga siswa lebih pasif karena guru satu-staunya sumber belajar.
SKOR
80
79.71 75.45 76.86 70.59 73.43 68.53
70 60 P1 P2 P3 Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Gambar 3. Histogram Nilai Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 7
Nilai rata-rata posttest siswa pada pertemuan pertama adalah 79,71 pada pertemuan kedua adalah 73,42 dan pada pertemuan ketiga adalah 76,86. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan pada pertemuan kedua namun naik di pertemuan ketiga. Hal ini bisa disebabkan karena tingkat kesukaran materi pelajaran. Pada pertemuan pertama dan ketiga materi kimia hanya membahas konsep redoks termasuk perkembangan konsep redoks. Pada materi ini lebih banyak ditampilkan contoh-contoh redoks dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membuat siswa lebih memahami materi pelajaran. Sedangkan pada materi kedua terjadi penurunan karena materi berupa aturan biloks yang banyak menampilkan rumus dan hafalan kimia. sehingga siswa kesulitan memahami materi. Namun secara keseluruhan
30
terjadi peningkatan pada pertemuan ketiga. Pada kelas kontrol yang tidak menerapkan model CTL berbasis komputer, nilai rata-rata posttest lebih kecil dibanding kelas eksperimen dan pada pertemuan kedua tidak mencapai KKM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning berbasis Komputer Menggunakan Media Power Point menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Analisis data dilakukan dengan beberapa perhitungan yaitu : uji normalitas, homogenitas varians sampel, dan uji hipotesis. Tahap awal analisis data yaitu uji chi kuadrat yaitu pengujian untuk melihat apakah data hasil belajar siswa dari kedua kelas sampel normal (berdistribusi normal) atau tidak, maka dilakukan uji normalitas menggunakan uji chi-kuadrat (Chi-Square). Taraf signifikansi yang digunakan yaitu 0,05. Hasil belajar siswa kelas XA kelas eksperimen diperoleh X2hitung 0,42 dan pada kelas kontrol XC adalah 4,32. Sedangkan X2tabel pada masing masing kelas sama yaitu 12,8. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut terdistribusi normal karena X2hitung < X2tabel. Sehingga data tersebut dianggap bisa mewakili populasi yang berarti sampel yang digunakan berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji F yang bertujuan untuk mengetahui varians sampel yang homogen, diperoleh data untuk kelas XA (eksperimen) F tabel = 39,21 sedangkan untuk kelas XC (kontrol ) F tabel = 27,06. Dari perhitungan yang telah dilakukan peneliti, didapatkan nilai Ftabel = 3,98. Sehingga disimpulkan bahwa kelas sampel yang digunakan adalah homogen yaitu Fhitung < Ftabel. Berdasarkan data uji hipotesis dimana Thitung 5,909 pada kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih besar dibandingkan dengan Ttabel 2,66, atau Ho ditolak dan Ha 7
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil belajar kimia siswa dengan menerapkan model Pembelajaran Contextual Taching and Learning Berbasis Komputer dengan Media Power Point Pokok Bahasan Redoks. Berdasarkan data analisis diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kimia siswa antara penerapan model Contextual Teaching and Learning Berbasis Komputer menggunakan Media Power Point dengan kelas kontrol yang tidak menerapkan model CTL serta Penerapan model Contextual Teaching and Learning Berbasis Komputer menggunakan Media Power Point dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XA di SMA N 1 Padang Jaya pokok bahasan redoks tahun pelajaran 2013/2014.
31
4.2.
Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Observasi aktivitas siswa bertujuan untuk melihat tingkat keaktifan siswa
selama proses pembelajaran. Pengamatan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan dengan mengisi lembar observasi siswa oleh dua pengamat yaitu guru mata pelajaran kimia dan teman sejawat. Pengamatan dilakukan dengan memberikan penilaian berdasarkan kriteria pengamatan pada aspek-aspek dalam lembar observasi siswa yang telah disiapkan dengan rentang penilaian 1 (kurang), 2 (cukup), 3 (baik). Tabel. 5 Hasil observasi aktivitas siswa Pertemuan Skor 23 1 22 2 23 3
Rata-rata
Kategori Hasil
22,67
Baik (B)
Berdasarkan data hasil observasi aktivitas siswa kelas eksperimen diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata aktivitas siswa mendapatkan skor 22,67 dengan kategori baik. Hal ini disebabkan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbasis Komputer dengan Media Power Point membantu mengaitkan antara materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan guru. Selama proses pembelajaran berlangsung siswa lebih antusias dalam pembelajaran yaitu siswa bertanya dan dapat menerangkan kembali ini materi melajaran yang telah disampaikan. Dalam Komalasari (2013), karakteristik dalam model pembelajaran Contextual Teaching and Learning yaitu membuat hubungan yang bermakna, siswa dituntut untuk dapat memaknai materi pelajaran yang telah disampaikan guru, selain itu siswa juga bekerjasama dalam mengerjakan latihan soal diskusi, baik dengan rekan sekelompok maupun dengan guru. 7
Hal ini bertujuan untuk dapat menciptakan komunikasi yang baik dan tanggung jawab dalam kelompok. Karakteristik lain dalam model CTL ini yaitu siswa dituntut berfikir kritis dan kreatif dalam memecahkan maslah dan dapat membuat keputusan atau kesimpulan dari materi pelajaran. Hal lain yang mempengaruhi yaitu pembelajaran lebih berpusat pada siswa baik dalam diskusi atau presentasi didepan kelas sehingga siswa lebih aktif dibandingkan guru. Tugas guru hanya mengawasi dan membimbing siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learnig berbasis Komputer dengan Media Power Point dapat meningkatkan aktivitas siswa.
32
4.3.
Data Hasil Observasi Aktivitas Guru Observasi aktivitas guru bertujuan untuk melihat tingkat keaktifan guru selama
proses pembelajaran berlangsung Pengamatan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan dengan mengisi lembar observasi guru oleh dua pengamat yaitu guru mata pelajaran kimia dan teman sejawat. Pengamatan dilakukan dengan memberikan penilaian berdasarkan kriteria pengamatan pada aspek – aspek dalam lembar observasi guru yang telah disiapkan dengan rentang penilaian 1 (kurang), 2 (cukup), 3 (baik). Tabel. 6 Hasil observasi aktivitas guru Pertemuan Skor 31,5 1 32,5 2 32,5 3
Rata-rata
Kategori Hasil
32,17
Baik (B)
Berdasarkan tabel diatas, nilai rata-rata aktivitas guru yaitu 32,17 dengan kategori baik. Hal ini disebabkan karena penerapan model Contextual Teaching and Learning Berbasis Komputer membantu guru mengaitkan materi pelajaran dalam kehidupan nyata. Peningkatan nilai aktivitas guru juga disebabkan karena jenis materi pelajaran yang diajarkan. Pada pertemuan kedua dan ketiga, aktivitas guru lebih besar dibanding pertemuan pertama. Dalam Aqib (2013) menjelaskan salah satu karakteristik model CTL yaitu membangun, yaitu pembelajaran merupakan proses mengkonstruksi dan bukan menerima. Pada pembelajaran ini, guru hanya bertindak sebagai mediator yang membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, guru menampilkan beberapa contoh gambar tentang materi pelajaran menggunakan komputer, sedangkan siswa dituntut untuk dapat menyimpulkan materi pelajaran yang didapat dibantu oleh guru. Sehingga siswa dapat berfikir lebih kritis dan kreatif dalam mengembangkan 7 pemikirannya. Komponen CTL lain yaitu pemodelan yaitu guru memberikan contoh materi yang dikaitkan dengan kehidupan nyata, sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan siswa lebih memahami materi pelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbasis Komputer dapat meningkatkan aktivitas guru di SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara tahun pelajaran 2013/2014.
33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan
yaitu nilai rata-rata hasil belajar kimia siswa pokok bahasan redoks kelas eksperimen adalah 76,66, kelas kontrol adalah 71,47, sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning berbasis Komputer Menggunakan Power Point menunjukkan peningkatan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelas control. Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning berbasis Komputer Menggunakan Media Power Point dengan siswa yang tidak menerapkan model CTL dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan t hitung yaitu 5,9 lebih besar dibanding t-tabel 2,66, dan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning berbasis Komputer Menggunakan Media Power Point dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XA di SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara Tahun Pelajaran 2013/2014. 5.2.
Saran Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Contextual Teaching
and Learning Berbasis Komputer, ada hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu : 1. Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan, hendaknya guru sudah membagi siswa dalam kelompok kerja, karena hal tersebut akan mengganggu dan waktu 7 pembelajaran akan berkurang yang mengakibatkan pembelajaran dikelas tidak
optimal sesuai sekenario pembelajaran. 2. Dalam kegiatan diskusi, siswa hendaknya dibagi dalam 5 kelompok, hal ini karena pemantauan pada masing-masing kelompok akan lebih optimal dilakukan guru. Jika siswa dibagi lebih dari 7 kelompok, guru akan kesulitan dalam penilaian dan waktu yang lebih lama dalam diskusi sehingga membuat proses pembelajaran tidak sesuai yang direncanakan.
35
34
DAFTAR PUSTAKA
Andarini, Tri. 2012.Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan CTL Melalui Media Flipchart dan Video Ditinjau dari Kemampuan Verbal dan Gaya Belajar. Jurnal Inkuiri, 1 (2): 93-104 Aqib. 2013. Model – Model Pembelajaran. Jakarta Rineka Cipta Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press BSNP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta : BSNP Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kimia SMA/MA. Jakarta : Depdiknas Fathonah, Rani. 2013. Studi Komarasi Pengegunaan Media TTS Dengan Kartu Pada Pembelajaran Kimia Melalui Pendekatan CTL Terhadap Presstasi Belajar Siswa Pada Materi Zat Adiktif Dan Psikotropika. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 2 (3):68-76 Hamalik, Oemar. 2009. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung : Remaja Rosdakarya Irianto, Agus. 2004. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : Kencana Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung :PT Refika Aditama. Kunandar. 2009. Guru Profesional Inplementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : Rajawali Press Purba, Michael. 2002. Kimia 1B Untuk SMA Kelas X Kurikulum Berbasis Kompetensi. 7 Jakarta : Erlangga Riyanto, Yatim. 2012. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Rusman. 2011. Pendekatan dan Model Pembelajaran: Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Press
Mengembangkan
Rohman, Arif. 2009. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : Laksbang Mediatama Subana dan Sudrajat. 2005. Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung : Pustaka Setia Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bangung : Alfabeta
35
Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kotemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara
7
Lampiran 1. Daftar Nilai Ulangan Harian Kimia Siswa Kelas X SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara TA 2010/2011, 2011/2012, 2012/2013 Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit 2010-2011
2011-2012
2012-2013
No
Xa
Xb
Xc
Xd
Xe
Xf
Xa
Xb
Xc
Xd
Xe
Xf
Xa
Xb
Xc
Xd
Xe
Xf
1
82
70
66
76
80
70
76
80
78
80
76
76
74
80
80
80
78
72
2
70
70
76
70
82
70
76
70
78
80
86
70
70
74
68
70
78
76
3
84
82
86
80
78
70
80
76
78
70
80
70
80
78
78
76
70
70
4
80
76
80
78
84
80
80
78
80
82
78
80
70
76
76
78
76
70
5
74
84
76
78
80
76
90
74
84
80
78
86
84
78
68
66
70
66
6
74
88
76
86
84
74
88
70
86
70
80
78
82
80
64
76
70
76
7
84
84
62
86
80
60
74
70
88
70
76
70
68
76
70
80
76
70
8
88
88
80
88
90
60
78
72
80
76
86
80
76
78
80
78
78
87
9
70
86
60
84
86
70
78
62
70
88
72
70
76
80
72
76
80
66
10
80
78
76
86
78
70
86
62
70
78
74
74
80
76
70
78
82
76
11
88
84
64
80
86
74
76
70
72
82
76
70
88
78
70
66
84
80
12
82
82
68
86
90
68
86
80
70
80
74
70
86
78
80
70
80
60
13
86
78
64
82
84
76
88
74
80
90
70
78
68
82
72
70
80
72
14
68
80
76
76
74
82
70
80
70
87
72
70
70
80
68
80
86
70
15
72
76
80
70
80
70
80
68
76
78
72
64
72
80
70
80
78
66
16
76
60
70
68
70
72
72
74
70
82
70
72
90
82
64
84
70
66
17
76
80
70
80
90
74
74
70
80
70
70
82
68
74
86
78
70
86
18
70
70
80
70
74
80
70
70
74
80
70
64
76
82
70
80
78
80
19
70
70
60
76
72
70
76
68
74
70
68
72
76
84
68
76
82
76
20
68
76
70
70
90
70
80
78
70
74
68
70
74
82
64
80
82
86
21
82
78
74
76
76
72
74
68
70
72
72
68
72
80
70
70
86
84
22
70
70
60
72
74
66
80
80
70
82
76
70
70
80
84
80
70
84
37 23
72
70
70
74
68
70
82
78
80
70
64
64
80
68
84
72
68
78
24
78
84
60
80
76
60
88
78
76
76
80
80
80
80
68
66
70
70
25
80
68
80
70
80
72
86
70
70
70
68
80
82
80
72
80
82
60
26
70
70
72
70
78
72
72
82
70
76
64
70
74
78
72
66
72
70
27
66
76
74
76
74
74
72
64
76
76
72
70
70
78
86
88
78
80
28
70
76
76
74
88
68
74
72
84
70
70
68
70
76
84
78
90
74
29
70
72
68
74
82
74
88
72
76
72
68
72
68
82
86
66
78
72
30
66
82
66
80
72
72
76
68
76
76
72
80
72
84
62
80
70
76
31
86
78
88
74
80
70
76
74
70
84
66
70
32
80
70
78
80
64
70
80
76
68
76
80
66
33
82
64
70
70
72
68
82
80
76
80
68
66
34
88
70
70
78
72
74
68
82
70
70
72
70
35 36 Jum
2266
2308
2140
2316
Rat
75.53
76.93
71.33
77.2
2400
2136
2706
2460
2582
2609
2490
2470
2572
2676
2490
2578
2598
2491
80
71.2
79.59
72.35
75.94
76.74
73.24
72.65
75.65
78.71
73.24
75.82
76.41
73.26
7
38 Daftar Nilai Ulangan Harian Kimia Siswa Kelas X SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara TA 2010/2011, 2011/2012, 2012/2013 Pokok Bahasan Reaksi Redoks 2010-2011 2011-2012 2012-2013 No Xa Xb Xc Xd Xe Xf Xa Xb Xc Xd Xe Xf Xa Xb Xc Xd Xe Xf 1
46
52
50
60
70
66
72
76
58
60
70
50
56
56
50
70
60
58
2
50
44
60
56
70
66
68
70
60
66
60
50
62
52
56
70
60
58
3
60
44
50
60
56
50
56
60
74
58
40
68
50
60
60
68
50
60
4
60
50
52
56
56
64
78
68
50
60
50
70
70
48
48
70
76
50
5
56
82
74
72
66
70
60
60
76
72
56
70
62
54
70
72
70
70
6
54
54
58
68
60
60
60
60
54
70
60
50
70
56
52
50
56
70
7
82
42
52
60
70
70
54
70
64
58
66
54
62
52
40
50
50
60
8
50
58
74
56
56
60
66
70
64
50
66
60
50
50
70
58
50
50
9
70
74
72
56
66
56
76
78
40
60
60
50
72
44
56
80
50
52
10
60
74
60
70
56
50
70
68
70
60
72
74
68
44
64
56
54
68
11
70
50
60
60
50
54
70
72
66
40
60
50
66
50
62
42
70
70
12
54
56
60
52
60
54
56
58
60
68
60
60
70
46
70
40
70
60
13
70
64
50
60
758
60
70
60
72
40
64
50
70
50
56
60
70
60
14
60
52
66
58
40
72
56
70
56
60
66
68
70
44
40
76
40
72
15
70
74
70
60
54
70
74
66
56
66
58
80
72
70
64
64
40
70
16
74
70
56
62
56
50
66
68
64
72
70
40
90
60
60
80
66
40
17
74
76
60
40
58
60
64
62
70
72
74
48
74
66
68
50
66
40
18
64
84
70
62
58
60
62
70
68
54
70
50
70
56
56
56
40
72
19
64
60
60
54
40
50
74
76
64
52
76
60
72
46
72
72
40
70
20
64
66
64
58
72
66
72
70
56
70
68
66
86
74
54
66
42
40
21
74
74
60
58
72
60
70
72
50
64
68
58
62
50
54
70
48
44
22
72
50
60
70
70
70
70
66
62
54
60
70
72
56
48
70
50
52
23
60
46
50
74
74
50
58
60
60
60
70
70
66
64
56
68
42
50
24
72
40
60
60
66
56
56
64
70
60
80
74
76
48
78
68
68
54
39 25
72
60
54
60
68
56
56
74
72
72
40
76
82
66
66
74
70
40
26
64
60
70
58
60
62
60
60
70
44
64
60
58
52
64
54
66
60
27
76
66
60
64
58
58
56
70
52
70
64
64
60
48
60
54
50
64
28
72
50
50
66
70
60
54
64
62
70
40
50
40
52
62
60
50
72
29
74
52
50
64
70
50
72
58
64
66
50
56
60
46
64
70
54
50
30
72
70
60
62
70
52
76
56
40
50
60
52
42
70
68
58
56
46
31
57
62
70
50
58
60
68
70
70
58
40
44
32
56
64
56
64
74
70
70
62
70
64
40
50
33
62
58
62
70
66
50
56
56
52
64
56
70
34
60
60
50
60
60
70
48
72
54
72
52
50
35 36 Jum
1960
1794
1792
1816
1850
1782
2187
2240
2082
2062
2120
2048
2222
1890
2034
2154
1862
1936
Rat
65.33
59.8
59.73
60.53
61.67
59.4
64.32
65.88
61.24
60.65
62.35
60.24
65.35
55.59
59.82
63.35
54.76
56.94
7
Daftar Nilai Ulangan Harian Kimia Siswa Kelas X SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara TA 2010/2011, 2011/2012, 2012/2013 Pokok Bahasan Kekhasan Atom Karbon
40
2010-2011 No
Xa
Xb
Xc
Xd
2011-2012 Xe
Xf
Xa
Xb
Xc
Xd
2012-2013 Xe
Xf
Xa
Xb
Xc
Xd
Xe
Xf
1
68
88
80
82
80
80
72
72
76
80
84
86
86
70
74
70
82
78
2
60
86
88
80
78
88
88
70
70
86
80
90
86
68
74
50
82
78
3
90
80
70
78
80
88
86
84
74
70
84
90
96
70
76
74
80
70
4
72
88
76
90
88
84
72
80
88
60
74
84
80
76
76
70
68
76
5
72
78
78
80
82
82
72
72
80
66
72
70
74
68
84
70
64
80
6
88
86
78
90
90
70
70
74
82
90
80
86
70
74
74
60
84
86
7
88
82
90
70
70
82
80
78
82
90
84
90
70
64
86
76
88
72
8
86
88
86
72
78
88
84
74
72
88
68
88
82
70
86
80
66
78
9
78
86
86
72
78
82
76
70
80
68
90
76
70
64
80
70
82
68
10
70
90
86
70
80
78
72
80
84
88
68
88
90
80
74
78
84
80
11
74
74
80
72
78
78
84
74
84
76
70
100
88
70
74
68
72
82
12
76
76
72
76
86
90
76
84
74
80
70
82
78
72
78
74
88
78
13
90
76
70
76
80
76
78
80
84
78
72
70
78
68
86
70
86
68
14
88
72
72
80
90
82
80
70
68
70
68
92
90
60
82
90
84
70
15
84
70
78
70
90
88
80
72
68
68
90
84
76
70
82
70
66
74
16
78
86
80
90
78
90
90
76
90
88
72
88
76
68
86
72
90
84
17
82
88
86
80
88
86
100
60
90
70
72
90
90
70
74
70
86
80
18
74
78
82
70
80
86
90
60
80
74
78
100
68
72
76
72
72
78
19
90
78
84
72
88
86
80
90
80
72
80
90
86
60
78
74
78
80
20
82
88
90
78
86
80
88
78
66
82
100
86
70
72
68
66
80
90
21
74
90
80
70
86
80
70
86
66
76
80
80
90
76
76
70
80
70
22
78
78
84
82
86
88
78
76
70
84
72
100
68
66
80
74
90
84
23
78
78
78
70
88
80
84
68
72
82
74
68
88
76
80
80
86
84
24
70
70
70
80
78
88
86
80
70
80
90
90
80
80
82
76
82
82
7
41
25
72
80
74
78
78
78
80
80
80
78
78
88
72
80
88
90
78
82
26
82
88
76
82
90
76
80
70
74
90
86
90
72
78
90
68
72
76
27
76
70
80
74
88
88
78
70
90
80
100
80
80
62
78
72
86
84
28
86
72
78
70
90
84
86
60
80
76
76
100
74
66
86
70
76
80
29
80
70
80
72
78
86
100
88
60
78
80
100
78
70
88
78
80
90
30
78
70
82
70
88
82
84
74
78
88
78
90
74
74
68
78
80
90
31
68
82
90
90
76
88
70
68
72
72
90
76
32
88
70
88
82
70
88
68
68
70
70
76
88
33
90
76
74
84
80
90
70
72
74
68
84
84
34
88
90
82
82
84
84
86
80
80
72
80
74
35 36 Jum
2364
2404
2394
2296
2498
2494
2778
2568
2646
2694
2680
2966
2674
2402
2680
2462
2722
2694
Rat
78.8
80.13
79.8
76.53
83.27
83.13
81.71
75.53
77.82
79.24
78.82
87.24
78.65
70.65
78.82
72.41
80.06
79.24
7
42
Lampiran 2 Daftar Nilai Ulangan Semester Ganjil Kelas XA, XB, XC Nilai Ulangan Semester Ganjil Kelas XA, XB, XC Tahun Pelajaran 2013/2014 XA XB XC No 2 2 X X X X X X2 1
74
5476
64
4096
58
3364
2
64
4096
64
4096
42
1764
3
84
7056
56
3136
60
3600
4
64
4096
48
2304
46
2116
5
68
4624
48
2304
36
1296
6
50
2500
80
6400
48
2304
7
56
3136
50
2500
48
2304
8
70
4900
80
6400
74
5476
9
32
1024
48
2304
40
1600
10
74
5476
44
1936
60
3600
11
32
1024
82
6724
74
5476
12
52
2704
62
3844
46
2116
13
70
4900
74
5476
30
900
14
42
1764
48
2304
40
1600
15
46
2116
54
2916
80
6400
16
50
2500
42
1764
40
1600
17
46
2116
66
4356
58
3364
18
32
1024
36
1296
68
4624
19
50
2500
42
1764
86
7396
20
76
5776
68
4624
56
3136
21
44
1936
38
1444
68
4624
22
50
2500
80
6400
32
1024
23
54
2916
80
6400
54
2916
24
50
2500
56
3136
40
1600
25
82
6724
50
2500
56
3136
26
64
4096
90
8100
52
2704
27
62
3844
56
3136
50
2500
28
60
3600
80
6400
36
1296
29
64
4096
44
1936
56
3136
30
38
1444
30
900
66
4356
31
58
3364
58
3364
52
2704
32
80
6400
60
3600
32
1024
33
50
2500
74
5476
68
4624
34
62
3844
52
2704
35
58
3364
∑X
2008
1952
1804
X
57.371429
59.151515
53.058824
∑X2
121936
7
123336
102384
43
Nilai Semester Ganjil Kelas XD, XE, XF Tahun Pelajaran 2013//2014 No
XD
XE
XF X
X2
1600
46
2116
68
4624
44
1936
1764
70
4900
42
1764
36
1296
44
1936
68
4624
5
56
3136
42
1764
34
1156
6
72
5184
66
4356
36
1296
7
44
1936
44
1936
68
4624
8
72
5184
78
6084
68
4624
9
46
2116
42
1764
78
6084
10
36
1296
84
7056
58
3364
11
42
1764
58
3364
76
5776
12
70
4900
34
1156
74
5476
13
48
2304
80
6400
54
2916
14
40
1600
20
400
42
1764
15
46
2116
38
1444
52
2704
16
70
4900
46
2116
76
5776
17
64
4096
40
1600
50
2500
18
68
4624
20
400
60
3600
19
76
5776
58
3364
44
1936
20
46
2116
40
1600
76
5776
21
78
6084
64
4096
86
7396
22
60
3600
54
2916
68
4624
23
84
7056
66
4356
56
3136
24
64
4096
20
400
58
3364
25
58
3364
68
4624
48
2304
26
46
2116
50
2500
36
1296
27
76
5776
76
5776
84
7056
28
80
6400
44
1936
42
1764
29
46
2116
40
1600
46
2116
30
66
4356
20
400
72
5184
31
46
2116
42
1764
46
2116
32
36
1296
46
2116
48
2304
33
76
5776
78
6084
68
4624
58
3364
60
3600
X
X
1
30
2
2
X
X
900
40
30
900
3
42
4
34
7
2
35 ∑X
1850
1738
1964
X
56.060606
51.117647
57.764706
∑X2
112060
99796
120696
44
Lampiran 3 Uji Homogenitas Penentuan Sampel UJI HOMOGENITAS SAMPEL 𝑆2 =
𝑛∑𝑋 2 − (∑𝑋)2 𝑛(𝑛−1)
Ket : X = Rata-rata hasil belajar ∑X = Jumlah nilai siswa n = Jumlah siswa 1. Kelas XA 𝑆2 =
35(121936)− (2008)2 35(35−1) 235696
𝑆2 = = 198,06387 1190 2. Kelas XB 𝑆2 = 2
33(123336)− (1952)2 33(33−1) 259784
𝑆 = = 246,0075757 1056 3. Kelas XC 𝑆2 = 2
34(102384)− (1804)2 34(34−1) 226640
𝑆 = = 201,996434937 1122 4. Kelas XD 𝑆2 =
33(112060)− (1850)2 33(33−1) 275480
𝑆2 = = 260,87121212 1056 5. Kelas XE 𝑆2 =
34(99796)− (1738)2 34(34−1) 372420
𝑆2 = = 331,925133689 1122 6. Kelas XF 𝑆2 = 𝑆2 =
34(120696)− (1964)2 34(34−1) 246368 1122
= 219,579322638
7
45
Uji F Sampel 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
F hitung = 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 F tabel = F(k-1)(n1+n2-2) 1.
Uji XA dan XB 246,0075757 F hitung = = 1,242 198,06387
2.
F tabel = F(2)(66) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen Uji XA dan XC 201,996434937 F hitung = = 1,0198
3.
F tabel = F(2)(67) = 3,13 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen Uji XA dan XD 260,87121212 F hitung = = 1,3171
4.
F tabel = F(2)(66) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen Uji XA dan XE 331,925133689 F hitung = = 1,6758
5.
F tabel = F(2)(67) = 3,13 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen Uji XA dan XF 219,579322638 F hitung = = 1,1086
6.
F tabel = F(2)(67) = 3,13 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen Uji XB dan XC 246,0075757 F hitung = = 1,2178
7.
F tabel = F(2)(65) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen Uji XB dan XD 260,87121212 F hitung = = 1,0604
8.
F tabel = F(2)(64) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen Uji XB dan XE 331,925133689 F hitung = = 1,3492
9.
F tabel = F(2)(65) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen Uji XB dan XF 246,0075757 F hitung = = 1,1203
198,06387
198,06387
198,06387
198,06387
201,996434937
246,0075757
246,0075757
7
219,579322638
F tabel = F(2)(65) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen 10. Uji XC dan XD 260,87121212 F hitung = = 1,2914 201,996434937
F tabel = F(2)(65) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen 11. Uji XC dan XE 331,925133689 F hitung = = 1,6432 201,996434937
F tabel = F(2)(66) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen
46
12. Uji XC dan XF 219,579322638 F hitung = = 1,0870 201,996434937
F tabel = F(2)(66) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen 13. Uji XD dan XE 331,925133689 F hitung = = 1,2723 260,87121212
F tabel = F(2)(65) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen 14. Uji XD dan XF 260,87121212 F hitung = = 1,188 219,579322638
F tabel = F(2)(65) = 3,14 Kesimpulan F-hitung < F-tabel, maka kelas mempunyai varians yang homogen 15. Uji XE dan XF 331,925133689 F hitung = = 1,5116 219,579322638
F tabel = F(2)(66) = 3,14
7
47
Lampiran 4 Lembar Observasi Awal Aktivitas Siswa LEMBAR OBSERVASI AWAL AKTIVITAS SISWA Nama Peneliti Subjek Penelitian Nama Pengamat Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Hari dan Tanggal
: : : : : :
Berikan (√) berdasarkan penilaian Bapak / Ibu terhadap proses belajar mengajar di bawah ini. Pengamat No Aspek Yang Diamati 1 2 1 Kesiapan siswa menyiapkan alat dan bahan belajar 2 3 2 Siswa mengetahui judul pelajaran 2 2 3 Siswa mengetahui tujuan pembelajaran 2 2 4 Kemampuan siswa menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan 1 2 5 Siswa mendengarkan dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan 3 2 yang disampaikan oleh guru 6 Siswa mencatat materi pelajaran yang disampaikan oleh guru 2 2 7 Siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi pelajaran yang belum 3 2 dipahaminya kepada guru 8 Keaktifan siswa dalam menjawab setiap pertanyaan dari guru 1 2 9 Kemampuan siswa mengerjakan latihan soal 2 1 10 Kemampua siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran 1 2 11 Kemampuan siswa dalam menjawab soal tes (pretest / posttest ) 2 2 12 Kemampuan siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru 2 2 Total Skor Penilaian 23 24 Kriteria Penilaian B = Baik C = Cukup K = Kurang
Interval 28 – 35 20 – 27 12 – 19 Padang Jaya, 15 Januari 2014 Pengamat
7 ------------------------------NPM.
48
Lampiran 4.1 Indikator Lembar Observasi Awal Aktivitas Siswa INDIKATOR LEMBAR OBSERVASI AWAL AKTIVITAS SISWA 1. Kesiapan siswa menyiapkan alat dan bahan belajar B: Jika semua siswa menyiapkan alat dan bahan belajar C : Jika sebagian siswa menyiapkan alat dan bahan belajar D : Jika semua siswa tidak menyiapkan alat dan bahan belajar 2. Siswa mengetahui judul pelajarn B : Jika semua siswa mengetahui judul pelajaran C : Jika sebagian siswa mengetahui judul pelajaran K : Jika semua siswa tidak mengetahui judul pelajaran 3. Siswa mengetahui tujuan pembelajaran B : Jika semua siswa mengetahui tujuan pembelajaran C : Jika sebagian siswa mengetahui tujuan pembelajaran K : Jika semua siswa tidak mengetahui tujuan pembelajaran 4. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan B : Jika semua siswa menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan C : Jika sebagian siswa menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan K : Jika semua siswa tidak menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan 5. Siswa mendengarkan dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan yang disampaikan oleh guru B : Jika siswa mendengarkan dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan yang disampaikan oleh guru C : Jika sebagian siswa mendengarkan dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan yang disampaikan oleh guru K : Jika semua siswa tidak mendengarkan dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan yang disampaikan oleh guru 6. Siswa mencatat materi pelajaran yang disampaikan oleh guru B : Jika semua siswa mencatat materi pelajaran yang disampaikan oleh guru C : Jika sebagian siswa mencatat materi pelajaran yang disampaikan oleh guru K : Jika semua siswa tidak mencatat materi pelajaran yang disampaikan oleh guru 7. Siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi pelajaran yang belum dipahaminya kepada guru B : Jika siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi pelajaran yang belum dipahaminya kepada guru sesuai materi C : Jika siswa mengajukan pertanyaan mengenai materi pelajaran yang belum dipahaminya kepada guru tidak sesuai materi K : Jika semua siswa sama sekali tidak mengajukan pertanyaan mengenai materi pelajaran yang belum dipahaminya kepada guru 8. Keaktifan siswa dalam menjawab setiap pertanyaan dari guru B : Jika seluruh siswa dapat menjawab setiap pertanyaan dari guru dengan jelas C : Jika sebagian siswa dapat menjawab 7 pertanyaan dari guru dengan jelas K : Jika siswa sama sekali tidak dapat menjawab pertanyaan dari guru 9. Kemampuan siswa mengerjakan latihan soal B : Jika seluruh siswa mengerjakan latihan soal dengan benar C : Jika sebagian siswa mengerjakan latihan soal dengan benar K : Jika siswa sama sekali tidak mengerjakan latihan soal 10. Kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran B : Jika siswa mampu menyimpulkan hasil pembelajaran dengan benar sesuai materi C : Jikas siwa mampu menyimpulkan hasil pembelajaran tidak benar sesuai materi K JIka siswa sama sekali tidak menyimpulkan hasi pembelajaran 11. Kemampuan siswa dalam menjawab soal tes B : Jika seluruh siswa dapat menjawab soal tes dengan benar C : Jika sebagian siswa dapat menjawab soal tes dengan benar K : JIka siswa sama sekali tidak dapat menjawab soal tes 12. Kemampuan siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru B : Jika seluruh siswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan benar C : Jika sebagian siswa tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru K : Jika sama sekali tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan guru
49
Lampiran 5 Lembar Observasi Awal Aktivitas Guru LEMBAR OBSERVASI AWAL AKTIVITAS GURU Nama Peneliti Subjek Penelitian Nama Pengamat Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Hari dan Tanggal
: : : : : :
Berikan (√) berdasarkan penilaian Bapak / Ibu terhadap proses belajar mengajar di bawah ini. No Aspek Yang Diamati Pengamat I. Persiapan 1 2 1 Guru menuliskan judul 3 3 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2 2 3 Guru memberikan pertanyaan/contoh dalam kehidupan sehari-hari yang 2 2 sesuai dengan materi untuk memotivasi siswa 4 Guru mengajukan pertanyaan prasyarat 2 2 II. Kegiatan Belajar Mengajar 5 Guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran 3 2 6 Guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 2 1 7 Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 8 Guru merespon positif partisipasi siswa 1 2 9 Guru memberikan penguatan terhadap setiap jawaban dari siswa 3 2 10 Guru memberikan pujian kepada setiap siswa yang menjawab pertanyaan 2 2 dengan benar untuk memotivasi siswa III. Penutup 11
Guru melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan 2 siswa 12 Guru memberikan evaluasi/tes kepada siswa 2 13 Guru melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, kegiatan 2 atau tugas sebagai bahan remidi / pengayaan. 27 Total Skor Penilaian Kriteria Penilaian Interval B = Baik 25 – 30 C = Cukup 19 – 24 K = Kurang 13 – 18 Padang Jaya, 15 Januari 2014 7 Pengamat
------------------------------NPM.
1 2 2 25
50
Lampiran 5.1 Indikator Lembar Observasi Awal Aktivitas Guru INDIKATOR LEMBAR OBSERVASI AWAL AKTIVITAS GURU 1.
Guru menuliskan judul pelajaran B : Jika guru menuliskan judul pelajaran dengan jelas C : Jika guru menuliskan judul pelajaran namun tidak jelas K : Jika guru sama sekali tidak menuliskan judul pelajaran
2.
Guru menyampaikan tujuan pelajaran B : Jika guru menyampaikan tujuan pelajaran dengan jelas dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan C : menyampaikan tujuan pelajaran dengan jelas dan tidak sesuai dengan materi yang diajarkan K : Jika guru sama sekali tidak menyampaikan tujuan pelajaran
3.
Guru memberikan pertanyaan/contoh dalam kehidupan sehari-hari B : Jika guru memberikan pertanyaan/contoh dalam kehidupan sehari-hari dengan jelas dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan C : Jika guru memberikan pertanyaan/contoh dengan jelas dan tidak sesuai engan materi yang akan diajarkan K : Jika guru sama sekali tidak memberikan pertanyaan/contoh
4.
Guru mengajukan pertanyaan prasyarat B : Jika guru memberikan pertanyaan prasyarat dengan jelas dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan C : Jika guru sama sekali tidak memberikan pertanyaan dengan jelas dan tidak sesuai dengan matari yang akan diajarkan K : Jika guru sama sekali tidak memberikan pertanyaan prasyarat
5.
Guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran B : Jika guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan sistematis C : Jika guru menyajikan materi pelajaran dengan jelas dan tidak sistematis K : Jika guru sama sekali tidak menjelaskan materi pelajaran
6.
Guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B : Jika guru mengaitkan materi sesuai realitas kehidupan C : Jika guru mengaitkan materi tidak sesuai realitas kehidupan K : Jika guru sama sekali tidak mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
7.
Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 7 B : Jika guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan jelas C : Jika guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran tidak jelas K : Jika guru sama sekali tidak menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
8.
Guru merespon positif partisipasi siswa B : Jika guru merespon positif partisipasi siswa dalam pembelajaran sesuai materi C : Jika guru merespon positif partisipasi siswa tidak sesuai dengan materi K : Jika guru sama sekali tidak merespon positif partisipasi siswa
9.
Guru memberikan penguatan terhadap setiap jawaban dari siswa B : Jika guru memberikan penguatan terhadap setiap jawaban dari siswa dengan jelas C : Jika guru memberikan penguatan terhadap setiap jawaban dari siswa tidak jelas K : Jika guru sama sekali tidak memberikan penguatan terhadap setiap jawaban
51
10. Guru memberikan pujian kepada setiap siswa yang menjawab pertenyaan dengan benar B : Jika guru memberikan pujian kepada setiap siswa yang menjawab pertenyaan dengan benar sesuai materi C : Jika guru memberikan pujian kepada setiap siswa yang menjawab pertanyaan tidak sesuai materi K : Jika guru sama sekali tidak memberikan pujian kepada setiap siswa 11. Guru melakukan refleksi atau rangkuman dengan melibatkan siswa B : Jika guru melakukan refleksi atau rangkuman dengan melibatkan siswa C : Jika guru melakukan refleksi atau rangkuman tidak melibatkan siswa K : Jika guru sama sekali tidak melakukan refleksi atau rangkuman 12. Guru memberikan evaluasi / tes kepada siswa B : Jika guru memberikan evaluasi / tes kepada siswa sesuai dengan materi C : Jika guru memberikan evaluasi / tes kepada siswa tidak sesuai materi K : Jika guru sama sekali tidak memberikan evaluasi / tes kepada siswa 13. Guru melaksanakan tindakan lanjut dengan memberikan arahan, kegiatan atau tugas sebagai bahan remidi/mengayaan B : Jika guru melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, kegiatan atau tugas sebagai bahan remidi / pengayaan dengan jelas C : Jika guru melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, kegiatan atau tugas sebagai bahan remidi / pengayaan tidak jelas K : Guru sama sekali tidak melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, kegiatan atau tugas sebagai bahan remidi / pengayaan
7
52
Lampiran 6 Lembar Wawancara Siswa RESUME HASIL WAWANCARA SISWA KELAS X DI SMA N 1 PADANG JAYA BENGKULU UTARA
Nama Sekolah Alamat Sekolah Hari dan Tanggal 1. 2.
3. 4. 5.
: SMAN 1 Padang Jaya Bengkulu Utara : Jln Seneru No 15 Padang Jaya : 15-16 Januari 2014
Apakah pelajaran kimia itu sulit dimengerti ? Jawab : iya Mengapa siswa menganggap pelajaran kimia itu sulit dipelajari? Jawab : Pelajaran kimia umumnya banyak rumus dan operasi hitungnya dan Siswa masih tidak paham materi yang disampaikan oleh guru Metode pembelajaran apa saja yang pernah dilakukan oleh guru pada materi tersebut ? Jawab : metode ceramah dan diskus Apakah guru menggunakan model pembelajaran tertentu ? Jawab : Iya Apakah guru menggunakan media untuk membantu proses pembelajaran dikelas pada materi tersebut ? Jawab : belum kecuali yang menuntut percobaan menggunakan alat-alat laboratorium
7
53
Lampiran 7. Lembar Wawancara Guru LEBAR WAWANCARA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SMA NEGERI 1 PADANG JAYA BENGKULU UTARA Nama Guru : Sumarmi, S.Pd. Mata Pelajaran : Kimia Kelas Yang di Ajar : XA, XB, XC, XD, XE, XF Hari dan Tanggal : Hasil Wawancara 1. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pewawancara : Bagaimana Proses pembelajaran kimia di SMA N 1 Padang Jaya ? Guru : Proses pembelajaran kimia sudah berjalan cukup baik dan lancar Pewawancara : Apa saja masalah yang dihadapi Ibu guru selama mengajar di SMA Padang Jaya ? Guru : Motivasi dan semangat belajar siswa kurang, sehingga saat pelajaran kimia dimulai ada siswa yang kurang antusias Pewawancara : Metode apa sajakah yang pernah atau sering diterapkan oleh Ibu guru dalam proses pembelajaran ? Guru : Metode ceramah, diskusi dan pemberian tugas atau PR Pewawancara : Materi apa saja yang dianggap sulit oleh siswa kelas X pada pelajaran kimia ? Guru : Stoikiometri, redoks, Hidrokarbon Pewawancara : Mengapa siswa menganggap materi tersebut lebih sulit dibandingkan materi yang lain ? Guru : Karena materi tersebut banyak materi hitungan dan hafalan. Pewawancara : Pada pokok bahasan apa saja, nilai rata-rata siswa dikatakan belum tuntas sela du bulan terakhir ini, khususnya kelas X? Guru : Pada pokok bahasan penyetaraan reaksi kimia dan reaksi redoks banyak yang belum tuntas Pewawancara : Apakah yang Ibu guru lakukan untuk memperbaiki nilai siswa tersebut? Guru : Melakukan Remedial sampai mencapai nilai KKM
Padang Jaya, 15 Januari 2014 Mengetahui Guru Mata Pelajaran
7
Sumarmi, S.Pd NIP.196505211989032011
54 SILABUS Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi waktu Kompetensi Dasar 3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan
: : : :
KIMIA X/2 3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi 14 JP (UH 2 JP)
Materi Pembelajaran o Larutan elektrolit dan non elektrolit o Jenis larutan berdasarkan dayahantar listrik o Jenis larutan elektrolit berdasarkan jenis ikatan
Kegiatan pembelajaran
Indikator
Penilaian
o Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit dalam diskusi kelompok di laboratorium
o Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan
Jenis tagihan: Tugas individu Tugas kelompok Ulangan Kuis Responsi (ujian praktek)
o Menyimpulkan perbedaan sifat dan jenis larutan elektrolit dan non elektrolit.
7 3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungannnya dengan tatanama senyawa serta penerapannya
o Konsep oksidasireduksi o Bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
o Demonstrasi reaksi pembakaran dan serah terima elektron (misal reaksi antara paku besi dengan air aki) o Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion dalam diskusi di kelas o Berlatih menentukan bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasiloksidasi, hasil reduksi
o Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan hantaran listriknya o Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. o Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyaw akovalen polar o Membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
Bentuk instrumen: Tes tertulis Performans (kinerja dan sikap) Laporan tertulis
Alokasi waktu
Sumber/Ba han/alat
3 JP
Sumber: Buku kimia Bahan: LKS dan alat serta bahan untuk percobaan
8 JP
o Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. o Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks o Memberi nama senyawa menurut aturan IUPAC.
o Aplikasi redoks dalam memecahkan masalah linhkungan Mata Pelajaran
: KIMIA
o Menemukan konsep redoks untuk memecahkan masalah lingkungan dalam diskusi kelompok di kelas
o Mendeskripskan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan.
2 JP
55 Kelas/Semester : X/2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul Alokasi waktu : 16 JP (UH 2 JP) Materi Pembelajaran Kompetensi Dasar Kegiatan pembelajaran Indikator 4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
o Mengidentifikasi atom C, H dan O
o Kekhasan atom karbon o Atom C primer, sekunderm, tertier dan kuarterner
4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknilk pemisahan fraksi-fraksi
o Alkana, alkena dan alkuna
o Sifat fisik alkana, alkena dan alkuna o Isomer o Reaksi senyawa karbon
o o o o
Minyak bumi Fraksi minyak bumi Mutu bensin Dampak pembakaran bahan bakar
o Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon dalam diskusi kelompok di laboratorium
o Mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.
o Dengan menggunakan molymod mendiskusikan ke khasan atom karbon dalam diskusi kelompok di kelas
o Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
o Menentukan atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner dalam diskusi kelompok di kelas
o Membedakan atom karbon primer, sekunder, tertier dan kuarterner.
o Dengan menggunakan molymod (dapat diganti dengan molymod buatan sendiri) 7 mendiskusikan jenis ikatan pada atom karbon pada senyawa alkana, alkena dan alkuna. o latihan tata nama o Menganalisa data titik didih dan titik leleh senyawa karbon dalam diskusi kelompok o Dengan menggunakan molymod menentukan isomer senyawa hidrokarbon melalui diskusi kelompok o Merumuskan reaksi sederhana senyawa alkana, alkena dan alkuna dalam diskusi kelas.
o Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan o Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna o Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strutur molekullnya. o Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, dan fungsi atau isomer geormtri (cistrans) o Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan alkuna (reaksi oksidasi, adisi, substitusi dan reaksi eleiminasi)
o Dalam keja kelompok membahas tentang eksplorasi minyak bumi, fraksi minyak bumi, mutu bensin, petrokimia, dan dampak hasil pembakaran nahan bakar o Presentasi hasil kerja kelompok.
o Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam o Menjelaskan komponan-komponen utama penyusun minyak bumi
Penilaian Jenis tagihan: Tuga skelompok Ulangan Bentuk tagihan: Tes tertulis Performans Laporan tertulis Jenis tagihan: Tuga skelompok Kuis Ulangan Bentuk tagihan: Tes tertulis
Jenis tagihan: Tuga skelompok Kuis Ulangan
Alokasi waktu
Sumber/Ba han/alat
2 JP
Sumber: Buku Kimia Bahan: LKS Alat dan bahan untuk percobaan Molymod
7 JP
Sumber: Buku Kimia Bahan: LKS Molymod
4 jP
Sumber: Buku Kimia Internet Bahan: LKS LCD/komp.
56 minyak bumi serta kegunaannya
4.4 Menjelaskan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan seharihari dalam bidang pangan, sandang, perdagangan, seni dan estetika.
o Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan seharihari
o Diskusi dalam kerja kelompok untuk mengidentifikasi kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, sandang, papan dan dalam seni dan estetika (untuk daerah penghasil minyak bumi atau yang memiliki industri petokimia bisa diangkat sebagai bahan diskusi)
o Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. o Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya. o Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhjadap lingkungan.
Bentuk tagihan: Tes tertulis Laporan tertulis (makalah)
o Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan
Jenis tagihan: Tuga skelompok Kuis Ulangan Bentuk tagihan: Tes tertulis
o Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan o Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika
Laporan tertulis (makalah)
7
Lampiran 9. Skenario Pembelajaran Pertemuan I, Pertemuan II, Pertemuan III
2 JP
Sumber: Buku Kimia Internet Bahan: LKS LCD/komp
57 SKENARIO PEMBELAJARAN PERTEMUAN I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Sub Kompetensi Alokasi waktu No
: SMA : Kimia : X/2 : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi : Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tatanama senyawa serta penerapannya : Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi dan reduksi : 2 x 45 menit
Tahapan
1
Pendahuluan
2
Inti
Kegiatan Guru 1. 2. 3.
Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa Guru memberikan pre-test Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan prasyarat, misalnya mengapa besi bisa berkarat, mengapa cat yang melapisi besi dapat terkelupas. Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut ? 4. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran 5. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari menggunakan komputer. Misalnya guru memberikan pengalaman yang berkaitan dengan 7 contoh : proses apel yang ketika dikupas lama-kelamaan akan materi tersebut berubah warna menjadi hitam 6. Guru memberikan penjelasan tentang perkembangan konsep redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi menggunakan media power point (menuliskan contoh reaksi kimianya) 7. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok diskusi serta membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) 8. Guru memberikan penjelasan tentang mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS), dan membimbing siswa dalam melakukan diskusi 9. Guru meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok agar bertanggung jawab atas tugas tersebut. Ditekankan pada perlunya jujur hatihati, dan teliti dalam mengerjakan tugas 10. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas dan memberi kesempatan kepada siswa lain untuk belajar bertanya dan menjadi pendengar yang baik 11. Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi 12. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan individu yang berkinerja baik dalam kegiatan belajar mengajar
Kegiatan siswa 1. 2. 3.
Siswa mengucapkan salam pada guru Siswa mengerjakan pre-test Siswa menjawab pertanyaan prasyarat yang diberikan guru 4. Siswa memperhatikan dan mendengarkan 5. Siswa mendengarkan penjelasan guru 6. Siswa mencatat pokok pelajaran yang penting 7. Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya 8. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan melakukan diskusi dalam kelompoknya masing-masing serta menjawab pertanyaan yang terdapat pada LDS 9. Siswa bertanggung jawab dan hati hati dalam mengerjakan soal dengan teliti 10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan diberikan kesempatan pada siswa lain untuk bertanya dan mendengar pendapat kelompok lain 11. Siswa mendengarkan penjelasan guru 12. Siswa memberi apresisasi dengan tepuk tangan
Waktu (menit) 5 menit
70
58 3
Penutup
13. Guru meminta siswa menyimpulkan materi pelajaran 14. Guru memberikan pos-test 15. Guru menutup pelajaran
13. Siswa menyimpulkan materi pelajaran 14. Siswa mengerjakan post-test 15. Siswa mengucapkan terima kasih kepada guru Padang Jaya,
April 2014
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Sumarmi, S.Pd NIP.196505211989032011
Daniele Tegar Abadi L.S A1F010014
7
15 menit
59 Lampiran 10. Skenario Pembelajaran Pertemuan 2 SKENARIO PEMBELAJARAN PERTEMUAN II Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Sub Kompetensi Alokasi waktu No
: SMA : Kimia : X/2 : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi : Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tatanama senyawa serta penerapannya : Menjelaskan konsep bilangan oksidasi, reaksi redoks dan reaksi autoredoks : 2 x 45 menit
Tahapan
1
Pendahuluan
2
Inti
Kegiatan Guru 1. 2.
Guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan prasyarat, misalnya apa manfaat dari pembelajaran reaksi redoks ini? 3. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran 4. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari menggunakan Power Point 7 siswa untuk mengingat pengalaman mereka yang berkaitan 5. Guru meminta dengan materi dan menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi ? 6. Guru memberikan penjelasan tentang konsep bilangan oksidasi, reaksi redoks dan reaksi autoredoks menggunakan power point 7. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok diskusi serta membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) 8. Guru memberikan penjelasan tentang mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS), dan membimbing siswa dalam melakukan diskusi 9. Guru meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok agar bertanggung jawab atas tugas tersebut. Ditekankan pada perlunya jujur hati-hati, dan teliti dalam mengerjakan tugas 10. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas dan memberi kesempatan kepada siswa lain untuk belajar bertanya dan menjadi pendengar yang baik 11. Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi 12. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan individu yang berkinerja baik dalam kegiatan belajar mengajar
Kegiatan siswa 1. 2.
Siswa mengucapkan salam pada guru Siswa menjawab pertanyaan prasyarat yang diberikan guru 3. Siswa memperhatikan dan mendengarkan 4. Siswa mendengarkan penjelasan guru 5. Siswa mengingat pengalaman yang berkaitan dengan materi dan menjelaskan kenapa hal tersebut bias terjadi. 6. Siswa mencatat pokok pelajaran yang penting 7. Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya 8. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan melakukan diskusi dalam kelompoknya masing-masing serta menjawab pertanyaan yang terdapat pada LDS 9. Siswa bertanggung jawab dan hati hati dalam mengerjakan soal dengan teliti 10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan diberikan kesempatan pada siswa lain untuk bertanya dan mendengar pendapat kelompok lain 11. Siswa mendengarkan penjelasan guru 12. Siswa memberi apresisasi dengan tepuk tangan
Waktu (menit) 5 menit
70 menit
60 3
Penutup
13. Guru meminta siswa menyimpulkan materi pelajaran 14. Guru memberikan pos-test 15. Guru menutup pelajaran
13. Siswa menyimpulkan materi pelajaran 14. Siswa mengerjakan post-test 15. Siswa mengucapkan terima kasih kepada guru Padang Jaya,
April 2014
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Sumarmi, S.Pd NIP.196505211989032011
Daniele Tegar Abadi L.S A1F010014
7
Lampiran 11. Skenario Pembelajaran Pertemuan 3 SKENARIO PEMBELAJARAN
15 menit
61
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Sub Kompetensi Alokasi waktu No 1
2
3
PERTEMUAN III : SMA : Kimia : X/2 : Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi : Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tatanama senyawa serta penerapannya : Menjelaskan tatanama IUPAC dan penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari : 2 x 45 menit
Tahapan Pendahuluan
Inti
Penutup
Kegiatan Guru 1. 2.
Kegiatan siswa
Guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan prasyarat, misalnya, reksi redoks secara alamiah selalu berlangsung di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari, apakah contoh reaksi redoks yang kalian ketahui ? 3. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran 4. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari menggunakan Power Point 5. Guru meminta siswa untuk mengingat pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi dan menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi ? 7 penjelasan tentang tata nama IUPAC dan penerapan reaksi 6. Guru memberikan redoks dalam kehidupan sehari-hari menggunakan power point 7. Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok diskusi serta membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) 8. Guru memberikan penjelasan tentang mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS), dan membimbing siswa dalam melakukan diskusi 9. Guru meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok agar bertanggung jawab atas tugas tersebut. Ditekankan pada perlunya jujur hati-hati, dan teliti dalam mengerjakan tugas 10. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas dan memberi kesempatan kepada siswa lain untuk belajar bertanya dan menjadi pendengar yang baik 11. Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi 12. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan individu yang berkinerja baik dalam kegiatan belajar mengajar
1. 2.
13. Guru meminta siswa menyimpulkan materi pelajaran 14. Guru memberikan pos-test
13. 14.
3. 4. 5.
6. 7. 8.
9. 10.
11. 12.
Siswa mengucapkan salam pada guru Siswa menjawab pertanyaan prasyarat yang diberikan guru Siswa memperhatikan dan mendengarkan Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa mengingat pengalaman yang berkaitan dengan materi dan menjelaskan kenapa hal tersebut bias terjadi. Siswa mencatat pokok pelajaran yang penting Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan melakukan diskusi dalam kelompoknya masing-masing serta menjawab pertanyaan yang terdapat pada LDS Siswa bertanggung jawab dan hati hati dalam mengerjakan soal dengan teliti Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan diberikan kesempatan pada siswa lain untuk bertanya dan mendengar pendapat kelompok lain Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa memberi apresisasi dengan tepuk tangan Siswa menyimpulkan materi pelajaran Siswa mengerjakan post-test
Waktu (menit) 5 Menit
15 menit
62 15. Guru menutup pelajaran
15. Siswa mengucapkan terima kasih kepada guru Padang Jaya,
April 2014
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Sumarmi, S.Pd NIP.196505211989032011
Daniele Tegar Abadi L.S A1F010014
7
63
Lampiran 12. RPP Pertemuan 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN I Satuan Pendidikan : SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / Semester 2 Pokok Bahasan : Konsep Redoks Sub Pokok Bahasan : Perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi Alokasi Waktu : 2 x 45 menit I. II.
III.
IV.
Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya Indikator A. Kognitif 1. Produk a. Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen b. Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari peneriaan dan pelepasan elektron c. Menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi 2. Proses a. Siswa mampu mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai perbedaan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, penerimaan dan pelepasan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi b. Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dengan teman sekelompok B. Psikomotor 1. Kektifan siswa dalam berdiskusi 2. Keaktifan siswa dalam presentasi di depan kelas dengan teman sekelompoknya C. Afektif 1. Karakter a. Jujur b. Tanggung jawab c. Hati-hati 2. Keterampilan sosial a. Bertanya 7 b. Menyumbang ide atau berpendapat c. Menjadi pendengar yang baik Tujuan Pembelajaran A. Kognitif 1. Produk a. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen b. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari peneriaan dan pelepasan elektron c. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi 2. Proses a. Siswa mampu mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai perbedaan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, penerimaan dan pelepasan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
64
b.
V. a.
b.
Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dengan teman sekelompok B. Psikomotor 1. Siswa terampil dalam berdiskusi 2. Siswa terampil dalam mempresentasikan hasil diskusi C. Afektif 1. Karakter : Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter Kejujuran, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti. 2. Keterampilan sosial : Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, enyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengan yang baik dan berkomunikasi. Materi Pembelajaran Perkembangan Konsep Reduksi dan Oksidasi Konsep Oksidasi Reduksi Sebagai Pengikatan dan Pelepasan Oksigen Pada awalnya, pengertian oksidasi dan reduksi dikaitkan dengan oksigen. Oksidasi adalah pengikatan oksige, Reduksi adalah pelepasan oksigen Contoh oksidasi : 1. Perkaratan logam, misalnya besi; 4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) 2. Pembakaran gas alam (CH4) CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) 3. Oksidasi glukosa dalam tubuh C6H12O6(aq) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O 4. Oksidasi belerang oleh KClO3 3S(s) + 2KClO3(s) 2KCl(s) + 3SO2(g) Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator Contoh reduksi : 1. Reduksi bijih besi (Fe2O3 hematit) oleh karbon monoksida (CO) Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) 2. Reduksi kromium (III) oksida oleh alumiium. Cr2O3(s) + 2Al(s) Al2O3(s) + 2Cr(s) 3. Reduksi tembanga (II) oksida oleh gas hidrogen CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g) Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor Konsep Oksidas-Reduksi sebagai Pelepasan dan Penerimaan Elektron Oksidasi adalah pelepasan elektron Reduksi adalah penyerapan elektron Pelepasan dan penangkapan elektron terjadi secara simultan, artinya jika ada spesi yang melepas elektron berarti ada spesi lain yang menyerapnya. 7 Oksidator adalah menangkap elektron atau mengalami reduksi Reduktor adalah melepas elektron atau mengalami oksidasi Contoh reaksi natrium dengan klorin membentuk natrium klorida : Na + Cl Na+ + ClOksidasi
c.
Reduksi
Pada contoh pembentukan NaCl, yang menjadi oksidator adalah Cl2 karena mengalami reduksi, dan yang bertindak sebagai reduktor adalah Na, karena mengalami oksidasi. Konsep Oksidasi-Reduksi sebagai Pertambahan dan Penurunan Bilangan Oksidasi Pelepasan elektron menyebabkan kenaikan bilangan oksidasi, sedangkan penangkapan elektron menurunkan bilangan oksidasi Oksidasi = pertambahan bilangan oksidasi Reduksi = penurunan bilangan oksidasi Contoh : Ca + S Ca2+ + S2Oksidasi
Reduksi
Ca mengalami oksidasi karena pertambahan bilangan oksidasi, sedangkan S mengalami reduksi karena mengalami penurunan bilangan oksidasi
65
Oksidator = Mengalami penurunan bilangan oksidasi Reduktor = Mengalami Pertambahan bilangan oksidasi VI. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Model Contextual Teaching and Learning berbasis Komputer dengan Media Power Point VII. Sumber dan Media Pembelajaran Buku kimia untuk SMA Kelas X Penerbit Erlangga Komputer dan LCD Lembar diskusi siswa dan Lembar penilaian VIII. Proses Belajar Mengajar No Aktivitas Pembelajaran A. Pendahuluan (5 menit) 1 Guru mengucapkan salam, mengabsen siswa 2 Guru memberikan pre-test 3 Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan prasyarat, misalnya mengapa besi bisa berkarat, mengapa cat yang melapisi besi dapat terkelupas. Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut ? 4 Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti (80 menit) 5 Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari menggunakan power point. Misalnya guru memberikan pengalaman yang berkaitan dengan materi tersebut contoh : proses apel yang ketika dikupas lama-kelamaan akan berubah warna menjadi hitam 6 Guru memberikan penjelasan tentang perkembangan konsep redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi menggunakan media power point (menuliskan contoh reaksi kimianya) 7 Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok diskusi serta membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) 8 Guru memberikan penjelasan tentang mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS), dan membimbing siswa dalam melakukan diskusi 9 Guru meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok agar bertanggung jawab atas tugas tersebut. Ditekankan pada perlunya jujur hati-hati, dan teliti dalam mengerjakan tugas 10 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas dan memberi kesempatan kepada siswa lain untuk belajar bertanya dan menjadi pendengar yang baik 11 Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi 12 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan individu yang berkinerja baik dalam kegiatan belajar mengajar C. Penutup (5 menit) 13 Guru meminta siswa menyimpulkan materi pelajaran 7 14 Guru memberikan pos-test 15 Guru menutup pelajaran IX. Penilaian Prosedur tes : Lembar Diskusi Siswa (LDS), Post-test Jenis tes : Objektif Bentuk tes : Pilihan ganda dan essay Daftar Pustaka Purba. Michael. 2002. Kimia 1B Untuk SMA Kelas X Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Erlangga Purba. Michael dan Sunardi. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga Padang Jaya, Februari 2014 Mengetahui Guru Mata Pelajaran Peneliti
Sumarmi, S.Pd NIP.196505211989032011
Daniele Tegar Abadi L.S A1F010014
66
Lampiran 13. RPP Pertemuan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN II Satuan Pendidikan : SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / Semester 2 Pokok Bahasan : Konsep Redoks Sub Pokok Bahasan : Konsep bilangan oksidasi, reaksi redoks dan reaksi autoredoks Alokasi Waktu : 2 x 45 menit I. II.
III.
IV.
Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya Indikator A. Kognitif 1. Produk a. Mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi b. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion c. Menentukan jenis reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan d. Mendeskripsikan pengertian reaksi otoredoks e. Menentukan jenis reaksi yang tergolong reaksi ororedoks atau bukan 2. Proses a. Mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai pengertian bilangan oksidasi b. Mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai bilangan oksidasi (atom unsur dalam senyawa atau ion serta jenis reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan redoks) c. Mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai pengertian reaksi autoredoks d. Mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai jenis reaksi tergolong reaksi autoredoks atau bukan e. Presentasi hasil diskusi di depan kelas dengan teman sekelompok B. Psikomotor 1. Keaktifan siswa dalam berdiskusi 2. Keaktifan siswa dalam presentasi di depan kelas dengan teman sekelompoknya C. Afektif 1. Karakter a. Jujur 7 b. Tanggung jawab c. Hati-hati d. Teliti 2. Keterampilan sosial a. Bertanya b. Menyumbang ide atau berpendapat c. Berkomunikasi Tujuan Pembelajaran A. Kognitif 1. Produk a. Secara mandiri siswa dapat mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi b. Secara mandiri siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa ion c. Secara mandiri siswa dapat menentukan jenis reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan redoks d. Secara mandiri siswa dapat mendeskripsikan pengertian reaksi otoredoks
67
e.
V.
Secara mandiri siswa dapat menentukan jenis reaksi yang tergolong reaksi otoredoks atau bukan 2. Proses a. Siswa mampu mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai pengertian bilangan oksidasi b. Siswa mampu mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion serta jenis reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan redoks c. Siswa mampu mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai pengertian reaksi autoredoks d. Siswa mampu mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai jenis reaksi tergolong reaksi autoredoks atau bukan e. Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas dengan teman sekelompok B. Psikomotor 1. Siswa terampil dalam berdiskusi 2. Siswa terampil dalam mempresentasikan hasil diskusi 3. Siswa terampil dalam menggolongkan reaksi kedalam reaksi redoks, bukan redoks dan autoredoks C. Afektif 1. Karakter : Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter Kejujuran, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti. 2. Keterampilan sosial : Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, enyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengan yang baik dan berkomunikasi Materi Pembelajaran Konsep Bilangan Oksidasi, Reaksi Redoks dan Reaksi Autoredoks 1. Konsep Bilangan Oksidasi A. Pengertian Bilangan Oksidasi Bilangan Oksidasi adalah besarnya muatan yang diemban oleh suatu atom dalam suatu senyawa, jika semua elektron ikatan didistribusikan kepada unsur yang lebih elektronegatif. B. Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi dengan mempertimbangkan keelektronegatifan unsur, dapat disimpulkan suatu aturan untuk menentukan bilangan oksidasi sebagai berikut. a. Bilangan oksidasi unsur bebas = 0 b. Bilangan oksidasi Fluorin dalam senyawanya = -1 c. Bilangan oksidasi unsur logam dalam senyawanya selalu bertanda positif Contoh : 7 Golongan IA (Logam alkali : Li, Na, K, Rb, Cs) = +1 Golongan IIA (alkali tanah : Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2 Al = +3 Fe = +2 dan +3 Sn = +2 dan +4 Zn = +2 Hg = +1 dan +2 Au = +1 dan +3 Ag = +1 Cu = +1 dan +2 Pb = +2 dan +4 Pt = +2 dan _4 d. Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal sama dengan muatannya Contoh : Bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe3+ = +3 Bilangn oksidasi S dalam senyawa S2- = -2 e. Bilangan oksidasi H umumnya = +1, kecuali dalam senyawanya denganloga bilangan oksidasi H = -1 Contoh : Bilangan oksidasi H dalam HCl, H2O, NH3 = +1 Bilangan oksidasi H dalam NaH, BaH2 = -1 f. Bilangan oksidasi O umumnya = -2
68
Contoh : Bilangan oksidasi O dalam H2O, MgO = -2 g. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu senyawa = 0 Contoh : Dalam H2SO4 : ( 2 x b.o H) + (1 x b.o S) + (4 x b.o O) = 0 (b.o = bilangan oksidasi) h. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam suatu ion poliaton = muatannya Contoh : Dalam S2O32- : (2 x b.o S) + (3 x b.o O) = -2 2. Reaksi Reduksi Oksidasi (Redoks) Reaksi oksidasi dan reduksi berlangsung bersamaan dan disebut reaksi oksidasi reduksi disingkat redoks. Zat-zat yang menerima elektron atau mengalami reduksi dinamakan oksidator atau pengoksidasi sedangkan zat-zat yang melepaskan elektron atau mengalami oksidasi dinamakan reduktor atau pereduksi. Contoh : Mg(s) Mg2+(aq) +2e- (oksidasi) Br2(l) +2e- 2Br-(aq) (reduksi) Mg(s) + Br2(l) Mg2+(aq) + 2Br-(aq) (redoks) Pada reaksi tersebut, Mg adalah reduktor karena mengalami oksidasi atau melepaskan elektron, sedangkan Br2 adalah oksidator karena mengalami reduksi atau menerima elektron. 3. Reaksi Autoredoks (Reaksi Disproporsionasi dan Reaksi Komproporsionasi) a. Reaksi autoredoks (disproporsionasi) merupakan reaksi redoks dimana suatu unsur mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus. Contoh : Rekasi antara Klorin dengan Larutan NaCl 0 -1 +1 Cl2(g) + 2NaOH(aq) NaCl(aq) + NaClO(aq) + H2O(l) Reduksi Oksidasi
b.
Reaksi autoredoks (komproporsionasi) merupakan reaksi redoks dimana hasil reduksi dan oksidasinya sama Contoh : Reaksi antara hidrogen sulfida dengan belerang dioksida menghasilkan belerang dan air -2 +4 0 2H2S + SO2 3S + 2H2O Oksidasi Reduksi
VI. No 1 2 3 4 5 6 7 8
Proses Belajar Mengajar Aktivitas Pembelajaran 7 A. Pendahuluan (5 menit) Guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan prasyarat, misalnya apa manfaat dari pembelajaran reaksi redoks ini? Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti (80 menit) Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari menggunakan power point Guru meminta siswa untuk mengingat pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi dan menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi ? Guru memberikan penjelasan tentang konsep bilangan oksidasi, reaksi redoks dan reaksi autoredoks menggunakan power point Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok diskusi serta membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) Guru memberikan penjelasan tentang mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS), dan membimbing siswa dalam melakukan diskusi
69
9
10
11 12
13 14 15 VII.
Guru meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok agar bertanggung jawab atas tugas tersebut. Ditekankan pada perlunya jujur hati-hati, dan teliti dalam mengerjakan tugas Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas dan memberi kesempatan kepada siswa lain untuk belajar bertanya dan menjadi pendengar yang baik Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan individu yang berkinerja baik dalam kegiatan belajar mengajar C. Penutup (5 menit) Guru meminta siswa menyimpulkan materi pelajaran Guru memberikan pos-test Guru menutup pelajaran Penilaian Prosedur tes : Lembar Diskusi Siswa (LDS), Post-test Jenis tes : Objektif Bentuk tes : Pilihan ganda dan essay
Daftar Pustaka Purba. Michael. 2002. Kimia 1B Untuk SMA Kelas X Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Erlangga Purba. Michael dan Sunardi. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga Padang Jaya,
Februari 2014
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Sumarmi, S.Pd NIP.196505211989032011
Daniele Tegar Abadi L.S A1F010014
7
70
Lampiran 14. RPP Pertemuan 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN III Satuan Pendidikan : SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / Semester 2 Pokok Bahasan : Konsep Redoks Sub Pokok Bahasan : Tatanama Senyawa dan Penerapan Reaksi Redoks Alokasi Waktu : 2 x 45 menit I. II.
III.
IV.
Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya Indikator A. Kognitif 1. Produk a. Menentukan tatanama senyawa menurut IUPAC b. Menjelaskan aplikasi konsep redoks dalam memecahkan maslah lingkungan 2. Proses a. Mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai tatanama senyawa menurut IUPAC dan aplikasi konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan b. Presentasi hasil diskusi di dipepan kelas dengan teman sekelompok B. Psikomotor 1. Keaktifan siswa dalam berdiskusi 2. Keaktifan siswa dalam presentasi di depan kelas dengan teman sekelompoknya C. Afektif 1. Karakter a. Jujur b. Tanggung jawab c. Hati-hati d. Teliti 2. Keterampilan sosial a. Bertanya b. Menyumbang ide atau berpendapat c. Menjadi pendengar yang baik d. Berkomunikasi Tujuan Pembelajaran 7 A. Kognitif 1. Produk a. Secara mandiri siswa dapat menentukan tatanama senyawa menurut IUPAC b. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan aplikasi konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan 2. Proses a. Siswa mampu mendiskusikan dengan teman sekelompok mengenai tatanama senyawa menurut IUPAC dan aplikasi konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan b. Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dnegan teman sekelompok B. Psikomotor 1. Siswa terampil dalam berdiskusi 2. Siswa terampil dalam mempresentasikan hasil diskusi
71
C. Afektif 1. Karakter : Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter Kejujuran, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti. 2. Keterampilan sosial : Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, enyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengan yang baik dan berkomunikasi V. Materi Pembelajaran Tatanama Senyawa dan Penerapan Reaksi Redoks 1. Tatanama IUPAC Banyak unsur yang dapat membentuk senyawa dengan lebih dari satu macam tingkat oksidasi. Salah satu cara untuk membedakan senyawa-senyawa seperti itu adalah dengan menuliskan bilangan oksidasinya dalam tanda kurung dengan angka romawi. Contoh : a. Senyawa ion FeSO4 : besi(II) sulfat Cu2S : tembaga(I) sulfida b. Senyawa kovalen N2O3 : nitrogen(III) oksida P2O3 : fosforus(III) oksida Tatanama senyawa kovalen biner yang lebih umum digunakan adalah dengan cara menyebutkan angka indeksnya. N2O3 : dinitrogen trioksida P2O3 : difosforus trioksida 2. Penerapan Reaksi Redoks Dalam Kehidupan Sehari-hari a. Aplikasi Redoks pada Pengolahan Air Kotor Air kotor mengandung berbagai macam limbah, seperti bahan organik, lumpu, minyak, oli, bakteri patogen, virus, garam-garaman, pestisida, detergen, logam berat, dan berbagai macam limbah plastik. Oleh karena itu air kotor harus diproses untuk mengurangi sebanyak mungkin limbahlimbah tersebut. Parameter yang menggambarkan keadaan air limbah yaitu melalui DO = jumlah oksigen terlarut (dissolved oxygen), dan BOD = kebutuhan oksigen biokimia (biochemical oxygen demand). DO adalah ukuran jumlah oksigen terlarut yang biasanya berasal dari udara atau dari hasil fotosintesis tumbuhan air. Pengolahan air limbah dibagi tiga tahap, yaitu : Tahap primer Pada tahap primer dimaksudkan untuk memisahkan sampah yang tidak larut air, seperti lumpur, oli, dan limbah kasar lainnya. Dilakukan dengan penyaringan dan pengendapan (sedimentasi). Beberapa zat elektrolit yang dapat digunakan untuk menetralisir muatan adalah FeCl2, FeCl3, Al2(SO4)3 dan CaO. Tahap sekunder 7 Tahap sekunder dimaksudkan untuk menghilangkan BOD, yaitu dengan cara mengoksidasinya dengan menggunakan cara lumpur aktif (active sludge process). Lumpur aktif adalah lumpuryang kaya dengan bakteri aerob, yaitu bakteri yang dapat menguraikan limbah organik sehingga mengalami biodegradasi. Bakteri aerob mengubah sampah organik dalam air limbah menjadi biomassa dan gas CO2. Sementara nitrogen organik diubah menjadi ammonium dan nitrat, fosforus organik menjadi fosfat. Air limbah seperti bakteri, protozoa, rotifer dan jamur untuk melalui tahap aerasi dan pengendapan. Tahap aerasi (penambahan oksigen), mikroorganisme akan mengubah zat-zat organik yang terkandung di dalam air limbah dan mengubahnya menjadi gas H2S dan NH3. Untuk mendukung kelangsungan makhkuk hidup mikroorganismenya tetap berkembang. Tahap selanjutnya yaitu diendapkan. Air limbah yang mengandung lumpur aktif kemudian dialirkan tangki pengendapan. Endapan ini diuraikan oleh bakteri aerob maupun anaerob dan menghasilkan gas CH4 dan bisolid yang masing-masing dapat digunakan untuk bahan bakar dan pupuk. Tahap tersier Pada tahap tersier dilakukan pengolahan untuk air bersih. Tujuannya untuk menghilangkan sampah lain yang masih terdapat limbah, seperti limbah organik beracun, logam berat dan bakter. Air limbah dari tahap sekunder dimasukkan kedalam tangki disinfektan untuk memusnahkan virus
72
VI. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Model Contextual Teaching and Learning berbasis Komputer dengan Media Power Point VII. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku kimia untuk SMA kelas X Penerbit Erlangga 2. Komputer dan LCD 3. Lembar diskusi siswa dan Lembar penilaian VIII. Proses Belajar Mengajar No Aktivitas Pembelajaran A. Pendahuluan (5 menit) 1 Guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa 2 Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan prasyarat, misalnya, reksi redoks secara alamiah selalu berlangsung di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari, apakah contoh reaksi redoks yang kalian ketahui ? 3 Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti (80 menit) 4 Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari menggunakan power point 5 Guru meminta siswa untuk mengingat pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi dan menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi ? 6 Guru memberikan penjelasan tentang tata nama IUPAC dan penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari menggunakan power point 7 Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok diskusi serta membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) 8 Guru memberikan penjelasan tentang mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS), dan membimbing siswa dalam melakukan diskusi 9 Guru meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok agar bertanggung jawab atas tugas tersebut. Ditekankan pada perlunya jujur hati-hati, dan teliti dalam mengerjakan tugas 10 Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas dan memberi kesempatan kepada siswa lain untuk belajar bertanya dan menjadi pendengar yang baik 11 Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi 12 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dan individu yang berkinerja baik dalam kegiatan belajar mengajar C. Penutup (5 menit) 13 Guru meminta siswa menyimpulkan materi pelajaran 14 Guru memberikan pos-test 15 Guru menutup pelajaran IX. Penilaian 7 Prosedur tes : Lembar Diskusi Siswa (LDS), Post-test Jenis tes : Objektif Bentuk tes : Pilihan ganda dan essay Daftar Pustaka Purba. Michael. 2002. Kimia 1B Untuk SMA Kelas X Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Erlangga Purba. Michael dan Sunardi. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga Padang Jaya,
Februari 2014
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Sumarmi, S.Pd NIP.196505211989032011
Daniele Tegar Abadi L.S A1F010014
73
Lampiran 15. Lembar Diskusi Siswa Pertemuan I LEMBAR DISKUSI SISWA PERTEMUAN 1 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Kompetensi Dasar Sub Kompetensi Indikator
: SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara : Kimia : X / Semester 2 : Konsep Redoks : Perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi
: Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya : Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi dan reduksi : Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan electron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
Diskusikanlah permasalahan di bawah ini dengan kelompok anda ! 1. Pada awalnya reaksi redoks dikaitkan dengan oksigen, kemudian serah terima elektron dan berkembang lagi sehingga dikaitkan dengan perubahan bilangan oksidasi. Jelaskan alasannya mengapa reaksi redoks dikaitkan dengan : a. Serah-terima elektron ? b. Perubahan bilangan oksidasi ? 2. Nyatakanlah apakah proses berikut tergolong reaksi oksidasi atau reaksi reduksi. a. C + O2 CO2 b. Mg(g) Mg2+(g) + 2e c. N2 + 3H2 2NH3
7
74
Lampiran 16. Lembar Diskusi Siswa Pertemuan II LEMBAR DISKUSI SISWA PERTEMUAN II Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Kompetensi Dasar
Sub Kompetensi Indikator
: SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara : Kimia : X / Semester 2 : Konsep Redoks : Konsep bilangan oksidasi, reaksi redoks dan autoredoks
reaksi
: Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi Reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya : Menjelaskan Konsep Bilangan Oksidasi, reaksi redoks dan reaksi Autoredoks : Mendeskripsikan pengertian bilangan oksidasi, menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion, enentukan jenis reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan redoks, mendeskripsikan pengertian reaksi otoredoks dan menentukan jenis reaksi yang tergolong reaksi otoredoks atau bukan
Diskusikanlah permasalahan di bawah ini dengan kelompok anda. Jika anda mengalami kesulitan, carilah di buku cetak kimia ! 1.
2.
Tentukan bilangan oksidasi unsur yang dicetak miring pada zat / spesi berikut : a. NH4+ c. H2C2O4 b. H3PO4 d. S2O72Periksalah apakah reaksi berikut tergolong reaksi redoks atau bukan : a. K2CrO4 + H2SO4 K2SO4 + K2Cr2O7 + H2O b. O2 + O O3
7
75
Lampiran 17. Lembar Diskusi Siswa Pertemuan III
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
LEMBAR DISKUSI SISWA PERTEMUAN III : SMA N 1 Padang Jaya Bengkulu Utara : Kimia : X / Semester 2 : Konsep Redoks : Tatanama Senyawa dan Penerapan Reaksi Redoks : Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi : Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya : Menentukan tatanama senyawa menurut IPUAC dan menjelaskan aplikasi konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan
Diskusikanlah permasalahan di bawah ini dengan kelompok anda. Jika anda mengalami 3,kesulitan, carilah di buku cetak kimia ! 1.
2.
3.
Tuliskan nama IUPAC senyawa ion berikut : a. SnO c. ZnCl2 b. Cu2O d. MgO Tentukan nama senyawa kovalen berikut : a. Cl2O3 c. SO2 b. N2O d. SO3 Jelaskan tahapan pengolahan limbah air kotor!
7
76
Lampiran 18. Kunci Lembar Diskusi Siswa JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA PERTEMUAN I 1.
2.
Perkembanan Konsep Redoks a. Serah terima elektron Pada perkembangan konsep redoks serah dimulai dari pelepasan dan pengikatan oksigen namun seiring perkembangan zaman dan teknologi IPTEK menghasilkan penemuan baru bahwa reaksi oksidasi dan reduksi juga dapat ditentukan dari serah terima elektron. Artinya reaksi redoks dapat berlangsung dari proses menangkap elektron atau melepaskan elektron. Hal ini juga dilihat dari tingkat keelektronegativan unsur-unsurnya. Semakin negatif suatu unsur, maka semakin besar kemampuan unsur untuk menarik unsur lain. Contoh pembentukan garam dapur dari reaksi : 2Na(s) 2Na+ + 2e Cl2(g) + 2e 2Cl-(g) 2Na(s) + Cl2(g) 2NaCl Logam natium mengalami reaksi oksidasi menjadi ion natrium dengan melepaskan elektron, sehingga Na disebut sebagai reduktor sedangkan gas Cl menyerap elektron megnalami reduksi, sehingga Cl disebut oksidator. Karena ada serah terima elektron (ada spesi yang melepas elektron, pasti ada spesi lain yang menerima elektron) maka digunakan konsep reaksi reduksi oksidasi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron. b. Perubahan bilangan oksidasi Tidak mudah menentukan atom mana yang melepaskan atau menangkap elektron. Contoh : KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + CO2 + H2O Pada reaksi diatas tidak bisa dikenali unsur mana yang mengalami reduksi dan oksidasi. Kerumitan diatas dapat diatasi dengan mengaitkan pengertian oksidasi dengan perubahan bilangan oksidasi. Oksidasi yaitu pertambahan bilangan oksidasi Reduksi yaitu penurunan bilangan oksidasi. a. C + O2 CO2 Terjadi penangkapan oksigen sehingga reaksinya Oksidasi b. Mg(g) Mg2+(g) + 2e Terjadi pelepasan elektron sehingga reaksinya Oksidasi c. N2 + 3H2 2NH3 N2 mengalami penurunan biloks, dari 0 menjadi -3 maka terjadi reaksi reduksi Unsur H mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi +1 maka terjadi reaksi oksidasi
7
77
JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA PERTEMUAN II 1.
2.
a. Biloks N pada senyawa NH4+ Bilangan Oksidasi (b.o) H = +1 (1 x b.o N) + (4 x b.o H) = +1 N + (4 x 1) = +1 N = -4 + 1 = -3 , Jadi bilok N yaitu -3 b. Biloks P pada senyawa H3PO4 Bilangan oksidasi (b.o) H=+1 Bilangan oksidasi 0 = -2 (3 x b.o H) + (1 x b.o P) + (4 x b.o O) = 0 (3x1) + P + (4 x -2) = 0 3+P+-8=0 P = -5, Jadi bilok P pada senyawa H3PO4 adalah -5 c. Biloks C pada senyawa H2C2O4 Bilangn oksidasi (b.o) H = +1 Bilangan oksidasi O = -2 (2 x b.o H) + (2 x b.o C) + (4 x b.o O) = 0 (2x1) + (2xC) + (4x-2) = 0 2 + 2C -8 = 0 C = 3, Jadi bilok C pada H2C2O4 adalah 3 c. Biloks S pada S2O72Bilangan oksidasi (b.o) O = -2 (2 x b.o S) + (7 x b.o O) = -2 2S -14 = -2 S = 12/2 = +6, Jadi biloks S pada S2O72- adalah +6 a. Pada reaksi K2CrO4 + H2SO4 K2SO4 + K2Cr2O7 + H2O bukan termasuk reaksi redoks karena tidak mengalami kenaikan atau penurunan biloks b.Pada reaksi O2 + O O3, bukan termasuk reaksi redoks karena sumua unsur nya merupakan unsur bebas sehingga biloksnya 0
7
78
JAWABAN LEMBAR DISKUSI SISWA PERTEMUAN III 1.
Tuliskan nama IUPAC senyawa ion berikut : a. SnO = siano(II) oksida c. HgCl2 = merkuri(II) klorida b. Cu2O = tembaga(I) oksida d. MgO = magnesium(II) oksida 2. Tentukan nama senyawa kovalen berikut : a. Cl2O3 = dikloro trioksida c. SO2 = belerang dioksida b. N2O = dinitrogen monoksida d. SO3 = belerang trioksida 3. Tahapan pengolahan limbah air kotor ada tida yaitu : a. Tahap primer. Tahap primer bertujuan untuk memisahkan sampah yang tidak larut dalam air, seperti lumpur, oli, dan limbah kasr lainnya.dilakukan dengan cara penyaringan menggunakan zat elektrolit seperti FeCl2, FeCl3, Al2(SO4)3 dan CaO b. Tahap sekunder Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan BOD dengan cara menggunakan lumpur aktif yang kaya dengan bakteri aerob yang dapat menguraikan limbah organic sehingga mengalami degradasi. c. Tahap tersier Ditahap ini dilakukan pengolahan air bersih. Air limbah ditahap sekunder dimasukkan dalam tangki disinfektan untuk memusnahkan virus.
7
79
Lampiran 19. Soal Pre-Test Pertemuan 1 SOAL PRE-TEST PERTEMUAN I Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang benar ! 1.
2.
3.
4.
5.
Pada awalnya konsep reduksi dan oksidasi dikaitkan dengan pengikatan dan pelepasan …… a. Oksigen c. Proton e. Positron b. Elektron d. Neutron Pengertian oksidasi dan reduksi yang dikaitkan dengan serah terima elektron adalah …… a. Oksidasi adalah penerimaan electron, reduksi adalah penerimaan elektron b. Oksidasi adalah penerimaan elektron, reduksi adalah pelepasan elektron c. Oksidasi adalah pelepasan elektron, reduksi adalah penerimaan elektron d. Oksidasi adalah pelepasan elektron, reduksi adalah pelepasan elektron e. Oksidasi adalah penerimaan elektron, reduksi adalah pembagian elektron Tiga konsep pengertian oksidasi sebagai berikut : 1. Pengikatan oksigen 2. Pertambahan bilangan oksidasi 3. Pelepasan elektron Urutan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi tersebut …… a. 1-2-3 c. 2-1-3 e. 3-2-1 b. 1-3-2 d. 2-3-1 Yang dimaksud dengan reduksi adalah …… a. Pengikatan oksigen b. Pelepasan elektron c. Penerimaan elektron d. Kenaikan bilangan oksidasi e. Penggabungan electron Reaksi yang hanya terjadi dari reaksi reduksi atau reaksi oksidasi saja disebut dengan …… 1 a. Satu reaksi c. 2 reaksi e. 2 reaksi 1
2
b. Tiga setengah reaksi d. reaksi 2 6. Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi adalah …… a. Oksidator c. Oksidasi e. Redoks b. Reduktor d. Reduksi 7. Oksidasi adalah pengikatan oksigen. Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut …… a. Reduktor c. Isolator e. Redoks b. Konduktor d. Oksidator 8. CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O Zat yang menjadi oksidator diatas adalah …… a. CuO e. Cu e. CuH2O 7 H2O b. H2 d. 9. Pada reaksi Ca + S Ca2+ + S2- , zat yang mengalami oksidasi adalah …… a. Ca c. S e. CaS b. Ca2+ d. S210. Pada reaksi 2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + 2Fe, spesi yang bertindak sebagai reduktor adalah …… a. Al b. Fe c. Fe2O3 d. Al2O e. Al dan Fe
80
Lampiran 20. Soal Pre-test Pertemuan 2 SOAL PRE-TEST PERTEMUAN II Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang benar ! Bilangan oksidasi S dalam SF6 adalah …… a. -4 c. +3 e. +4 b. +6 d. -6 2. Dari senyawa berikut ini, manakah bilangan oksidasi besi +2 …… a. Fe2O3 d. FeCl3 b. FeCl2 e. Fe2(SO4)3 c. Fe3O4 3. Bilangan oksidasi N dalam NH4NO3 adalah …… a. -3 d. -3 dan +5 b. +1 e. -4 dan +6 c. +5 4. Pada reaksi 2KMnO4 + 16 HCl 2MnCl2 + 8 H2O + 2KCl + 5 Cl2. Bilangan oksidasi Mn berubah dari …… menjadi …… a. +6 menjadi +2 d. +7 manjadi +2 b. +2 menjadi +6 e. +2 menjadi +7 c. +3 menjadi +2 5. Manakah diantara reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks ? a. Fe2O3 + 3H2SO4 Fe2(SO4)3 + 3H2O b. 2K2CrO4 + H2SO4 K2Cr2O7 +H2O c. FeCl3 + H2S 2FeCl2 + 2HCl + S d. H2SO4 Na2SO4 e. CaCO3 + 2HCl CaCl2 + CO2 + H2O 6. Reaksi redoks : 2KClO3 + 3S 2KCl + 3SO2 Yang berperan sebagai oksidator dan reduktor berturut-turut adalah …… a. KClO3 dan S d. S dan KClO3 b. KClO3 dan Cl e. KCl dan KClO3 c. KClO3 dan SO2 7. Reaksi redoks : 2Ag + Cl2 2AgCl Zat yang menjadi reduktor adalah ….. a. Cl2 d. Ag dan Cl2 b. Ag dan AgCl e. Ag c. AgCl 8. Reaksi autoredoks adalah reaksi yang ….. a. Oksidator dan hasil oksidasinya sama b. Oksidator dan reduktornya sama7 c. Reduktor dan hasil reduksinya sama d. Reduktor dan hasil oksidasinya sama e. Oksidator dan hasil reduksinya sama 9. Manakah yang termasuk reaksi autoredoks ….. a. CuO + 2HNO3 Cu(NO3)2 b. Cr2O72- + 2H+ CrO42c. FeCl3 + H2S 2FeCl2 + 2HCl + S d. 3I2 + 6KOH 5 KI + KIO3 + 3H2O e. SO2 + 2H2S 3S + 2H2O 10. Pada reaksi : Cl2 + 2OH- Cl- + ClO- + H2O Zat yang bertidak sebagai oksidator sekaligus reduktor adalah a. Cl2 d. ClO b. HOe. H2O c. Cl1.
81
Lampiran 21. Soal Pre-test Pertemuan 3 SOAL PRE-TEST PERTEMUAN III Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang benar ! Nama IUPAC senyawa MgO adalah …… a. Magnesium(II) oksida b. Magnesium(I) Oksida c. Magnesium oksida d. Magnesium monoksida e. Magnesium(I) oksida(I) 2. Nama IUPAC senyawa N2O adalah …… a. Nitrogen(II) oksida b. Nitrogen (I) oksida c. Di nitrogen monoksida d. Di nitrogen oksida (II) e. Di nitrogen (I) oksida (II) 3. Rumus kimia senyawa karbon dioksida adalah …… a. CO d. CuO2 b. CO2 e. CuO c. C2O2 4. Rumus kimia senyawa dinitrogen trioksida …… a. N2O d. N2O3 b. NO e. N3O2 c. NO2 5. Tahap pengolahan air kotor ada 3 yaitu …… a. Primer, sekunder, tersier b. Awal, tengah, akhir c. Satu, dua, tiga d. Pengikatan, pelepasan, perubahan e. Pertambahan, penyerapan, penurunan 6. Memisahkan sampah yang tidak larut air seperti lumpur, oli, dan limbah kasar lainnya dilakukan pada tahap …… a. Primer d. Kuartener b. Sekunder e. Pengikatan c. Tersier 7. Banyaknya oksigen yang diperlukan oleh bakteri aerob untuk menguraikan sampah organik dalam suatu air disebut …… a. BOD d. DO 7 b. BD e. Lumpur aktif c. OD 8. Lumpur yang kaya dengan bakteri aerob disebut …… a. Lumpur mati d. Lumpur dinamis b. Lumpur pasif e. Lumpur aktif c. Lumpur hidup 9. Kandungan oksigen terlarut disebut juga dengan …… a. BOD d. DO b. BD e. Lumpur aktif c. OD 10. Bakteri yang bertindak sebagai pengolah limbah organik disebut bakteri …… a. Hidup c. Pathogen e. Parasit b. Anaerob d. Aerob 1.
82
Lampiran 22. Kunci Jawaban Pre-test KUNCI PRE-TEST PERTEMUAN I 1. 2. 3. 4. 5.
A C B C D
6. A 7. D 8. A 9. A 10. A KUNCI PRE-TEST PERTEMUAN II
1. 2. 3. 4. 5.
B B D D C
6. A 7. E 8. B 9. D 10. A KUNCI PRE-TEST PERTEMUAN III
1. 2. 3. 4. 5.
A C B D A
6. A 7. A 8. E 9. D 10. D
7
83
Lampiran 23. Soal Post-test Pertemuan 1 SOAL POST-TEST PERTEMUAN I A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang paling benar ! 1. Pada awalnya konsep reduksi dan oksidasi dikaitkan dengan pengikatan dan pelepasan .. a. Oksigen c. Proton e. Positron b. Elektron d. Neutron 2. Pengertian oksidasi dan reduksi yang dikaitkan dengan serah terima elektron adalah …… a. Oksidasi adalah penerimaan elektron, reduksi adalah penerimaan elektron b. Oksidasi adalah penerimaan elektron, reduksi adalah pelepasan elektron c. Oksidasi adalah pelepasan elektron, reduksi adalah penerimaan elektron d. Oksidasi adalah pelepasan elektron, reduksi adalah pelepasan electron e. Oksidasi adalah penerimaan elektron, reduksi adalah pembagian elektron 3. Yang dimaksud dengan reduksi adalah …… a. Pengikatan oksigen b. Pelepasan elektron c. Penerimaan elektron d. Penaikan bilangan oksidasi e. Penggabungan Elektron 4. Tiga macam pengertian oksidasi sebagai berikut : 1. Pengikatan oksigen 2. Pertambahan bilangan oksidasi 3. Pelepasan electron Urutan perkembangan bilangan oksidasi tersebut adalah …… a. 1-2-3 c. 2-1-3 e. 3-2-1 b. 1-3-2 d. 2-3-1 5. Reaksi yang hanya terjadi dari reaksi reduksi atau reaksi oksidasi saja disebut dengan …… a. Satu reaksi c. dua setengah reaksi e. Dua reaksi b. Tiga setengah reaksi d. Setengah reaksi 6. Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi disebut …… a. Oksidator c. Oksidasi e. Redoks b. Reduktor d. Reduksi 7. Pada reaksi di bawah ini yang tergolong reaksi reduksi adalah …… a. C + O2 CO2 b. Mg Mg2+ + 2e c. N2 + H2 2NH3 d. S + 2e S2e. Na + Cl2 NaCl 8. CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O 7 …… Zat yang menjadi oksidator diatas adalah a. CuO e. Cu e. CuH2O b. H2 d. H2O 9. Pada reaksi Ca + S Ca2+ + S2- , zat yang mengalami oksidasi adalah …… a. Ca c. S e. O2 b. Ca2+ d. S210. Pada reaksi 2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + 2Fe, spesi yang berfungsi sebagai reduktor adalah …… a. Al b. Fe c. Fe2O3 d. Al2O3 e. Al dan Fe
84
Lampiran 24. Post-test Pertemuan 2 SOAL POST-TEST PERTEMUAN II A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang benar ! 1. Bilangan oksidasi S dalam SF6 adalah …… a. -4 c. +3 e. +4 b. +6 d. -6 2. Dari senyawa berikut ini, manakah bilangan oksidasi besi +2 …… a. Fe2O3 d. FeCl3 b. FeCl2 e. Fe2(SO4)3 c. Fe3O4 3. Bilangan oksidasi N dalam NH4NO3 adalah …… a. -3 d. -3 dan +5 b. +1 e. -4 dan +6 c. +5 4. Pada reaksi 2KMnO4 + 16 HCl 2MnCl2 + 8 H2O + 2KCl + 5 Cl2. Bilangan oksidasi Mn berubah dari …… menjadi …… a. +6 menjadi +2 d. +7 manjadi +2 b. +2 menjadi +6 e. +2 menjadi +7 c. +3 menjadi +2 5. Manakah diantara reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks ? a. Fe2O3 + 3H2SO4 Fe2(SO4)3 + 3H2O b. 2K2CrO4 + H2SO4 K2Cr2O7 +H2O c. FeCl3 + H2S 2FeCl2 + 2HCl + S d. H2SO4 Na2SO4 e. CaCO3 + 2HCl CaCl2 + CO2 + H2O 6. Reaksi redoks : 2KClO3 + 3S 2KCl + 3SO2 Yang berperan sebagai oksidator dan reduktor berturut-turut adalah …… a. KClO3 dan S d. S dan KClO3 b. KClO3 dan Cl e. KCl dan KClO3 c. KClO3 dan SO2 7. Reaksi redoks : 2Ag + Cl2 2AgCl Zat yang menjadi reduktor adalah ….. a. Cl2 d. Ag dan Cl2 b. Ag dan AgCl e. Ag c. AgCl 8. Reaksi otoredoks adalah reaksi yang ….. a. Oksidator dan hasil oksidasinya sama b. Oksidator dan reduktornya sama 7 c. Reduktor dan hasil reduksinya sama d. Reduktor dan hasil oksidasinya sama e. Oksidator dan hasil reduksinya sama 9. Manakah yang termasuk reaksi otoredoks ….. a. CuO + 2HNO3 Cu(NO3)2 b. Cr2O72- + 2H+ CrO42c. FeCl3 + H2S 2FeCl2 + 2HCl + S d. 3I2 + 6KOH 5 KI + KIO3 + 3H2O e. SO2 + 2H2S 3S + 2H2O 10. Pada reaksi : Cl2 + 2OH- Cl- + ClO- + H2O Zat yang bertidak sebagai oksidator sekaligus reduktor adalah a. Cl2 d. ClO b. HOe. H2O c. Cl-
Lampiran 25. Soal Post-test Pertemuan 3
85
SOAL POST-TEST PERTEMUAN III A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang paling benar ! 1. Nama IUPAC senyawa MgO adalah …… a. Magnesium(II) oksida b. Magnesium(I) Oksida c. Magnesium oksida d. Magnesium monoksida e. Magnesium(I) oksida(I) 2. Nama IUPAC senyawa N2O adalah …… a. Nitrogen(II) oksida b. Nitrogen (I) oksida c. Di nitrogen monoksida d. Di nitrogen oksida (II) e. Di nitrogen (I) oksida (II) 3. Rumus kimia senyawa karbon dioksida adalah …… a. CO d. CuO2 b. CO2 e. CuO c. C2O2 4. Rumus kimia senyawa dinitrogen trioksida …… a. N2O d. N2O3 b. NO e. N3O2 c. NO2 5. Tahap pengolahan air kotor ada 3 yaitu …… a. Primer, sekunder, tersier b. Awal, tengah, akhir c. Satu, dua, tiga d. Pengikatan, pelepasan, perubahan e. Pertambahan, penyerapan, penurunan 6. Memisahkan sampah yang tidak larut air seperti lumpur, oli, dan limbah kasar lainnya dilakukan pada tahap …… a. Primer d. Kuartener b. Sekunder e. Pengikatan c. Tersier 7. Banyaknya oksigen yang diperlukan oleh bakteri aerob untuk menguraikan sampah organik dalam suatu air disebut …… a. BOD d. DO b. BD e. Lumpur aktif c. OD 8. Lumpur yang kaya dengan bakteri aerob disebut …… 7 a. Lumpur mati d. Lumpur dinamis b. Lumpur pasif e. Lumpur aktif c. Lumpur hidup 9. Kandungan oksigen terlarut disebut juga dengan …… a. BOD d. DO b. BD e. Lumpur aktif c. OD 10. Bakteri yang bertindak sebagai pengolah limbah organik disebut bakteri …… a. Hidup c. Pathogen e. Parasit b. Anaerob d. Aerob
Lampiran 26. Jawaban Post-test Pertemuan 1,2,3
86
KUNCI POST-TEST PERTEMUAN I 1. 2. 3. 4. 5.
A C C B D
6. D 7. D 8. A 9. A 10. A KUNCI POST-TEST PERTEMUAN II
1. 2. 3. 4. 5.
B B E D C
6. A 7. E 8. B 9. D 10. A KUNCI PRE-TEST PERTEMUAN III
1. 2. 3. 4. 5.
A C B D A
6. A 7. A 8. E 9. D 10. D
7
87
Lampiran 27. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen No
Nama
Jenis Kelamin
1
AND AH AP AF AS BAH BWS CA DY DN DSM DS DL EPL ES HF HT IS IN IY LM LI MZ MI RU RL SP SAP SA VVN WH WHT. YCB YW7 ZS
P
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
P L L P L L P L P P P P P L L P P L P P P P P P P P P L P L L L P P
88
Lampiran 27.1. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Nama AAA AR AN ASN AIP AK AS ARN AA EG FK FFA FHS FS FRA GPC HKM IMK JN LA MKS MWS MRS NF NG RH RSM RA RFD RI RAD WY YL YEE
7
Jenis Kelamin P L P P L T L P P P P P L L P P L P P P P L L P P L L P P P P P P P
89
Lampiran 28. Daftar Nama Kelompok Siswa Kelas Eksperimen DAFTAR NAMA KELOMPOK
KELOMPOK 1 AND AP BAH CA DY DN YCB
KELOMPOK 2 DS DL EPL IN IY LM WH
KELOMPOK 4 AH AF BWS DSM ES IS SP
Kelompok 5 AS HF HT MZ RU YW ZS
7
KELOMPOK 3 LI MI RL SAP VVN WH SA
90
Lampiran 28.1 Daftar Nama Kelompok Siswa Kelas Kontrol DAFTAR NAMA KELOMPOK
KELOMPOK 1 AAA AR EG FS GPC JN MKS
KELOMPOK 2 AIP AS FK FRA RH RA RSM
KELOMPOK 4 AK AA NF RFD RI RAD WY
Kelompok 5 FHS IMK MRS NG YL YEE
7
KELOMPOK 3 AN AS ARN FFA HKM LA MWS
91
Lampiran 29. Daftar Hasil Belajar Postest Siswa Kelas Eksperimen HASIL BELAJAR POSTEST SISWA KELAS EKSPERIMEN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
KODE SISWA AND AH AP AF AS BAH BWS CA DY DN DSM DS DL EPL ES HF HT IS IN IY LM LI MZ MI
TES 1 90 70 70 80 100 70 100 80 70 90 90 70 90 80 80 80 90 80 80 80 70 80 80 80
TES 2 70 70 70 70 80 70 80 100 70 70 70 70 80 70 60 60 70 80 80 90 80 70 70 80
TES 3 70 60 70 90 70 60 90 80 80 70 90 80 70 80 60 90 70 90 70 90 80 70 80 80
RATA-RATA 76.67 66.67 70 80 83.33 66.67 90 86.67 73.33 76.67 83.33 73.33 80 76.67 66.67 76.67 76.67 83.33 76.667 86.67 76.67 73.33 76.67 80
25
RU
70
80
70
73.33
60 80 90 70 80 80 60 90 90 80 76,86
70 80 83.33 66.67 76.67 73.33 70 76.67 86.67 70 2683.33
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
RL SP SAP SA VVN WH WHT. YCB YW ZS RATA-RATA
80 70 80 80 80 80 70 7 60 80 70 80 60 80 70 70 70 80 90 70 60 79,71 73,43
AVERAGE 76.67
AVERAGE 76.67
92
Lampiran 29.1. Daftar Nilai Pretest Siswa Kelas Eksperimen DAFTAR HASIL BELAJAR PRETEST SISWA KELAS EKSPERIMEN No
Nama
P1
P2
P3
Mean
1
AND
40
30
30
33.33
2
AH
50
40
20
36.67
3
AP
60
20
20
33.33
4
AF
30
20
30
26.67
5
AS
20
10
30
20
6
BAH
10
30
40
26.67
7
BWS
10
50
20
26.67
8
CA
30
30
40
33.33
9
DY
60
20
60
46.67
10
DN
20
40
30
30
11
DSM
20
20
10
16.67
12
DS
30
10
10
16.67
13
DL
30
20
30
26.67
14
EPL
40
50
20
36.67
15
ES
20
40
60
40
16
HF
30
30
60
40
17
HT
50
30
40
40
18
IS
50
60
50
53.33
19
IN
80
20
50
50
20
IY
20
50
30
33.33
21
LM
30
10
40
26.67
22
LI
10
20
60
30
23
MZ
30
10
50
30
24
MI
0
10
50
20
25
RU
40
40
20
33.33
26
RL
20
20
30
23.33
27
SP
50
30
30
36.67
28
SAP
20
20
10
16.67
29
SA
20
30
10
20
30
VVN
40
40
20
33.33
31
WH
30
30
30
30
32
WHT.
40
30
30
33.33
33
YCB
50
50
60
53.33
34
YW
20
10
40
23.33
35
ZS
30
20
30
26.67
JUMLAH
1130
990
1190
1103.33
RATA-RATA
32.28
28.28
34
31.52
7
93
Lampiran 30. Daftar Hasil Belajar Postest Siswa Kelas Kontrol DAFTAR HASIL BELAJAR POSTEST SISWA KELAS KONTROL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
KODE SISWA AAA AR AN ASN AIP AK AS ARN AA EG FK FFA FHS FS FRA GPC HKM IMK JN LA MKS MWS MRS NF NG RH RSM RA RFD RI RAD WY YL YEE RATA-RATA
TES 1 TES 2 70 50 80 60 80 80 70 70 80 70 80 70 80 50 80 70 70 70 80 70 80 60 80 60 60 80 70 70 70 70 80 80 70 80 70 80 60 60 90 70 70 60 80 70 70 50 80 70 70 70 70 70 80 80 90 70 7 60 70 80 60 80 70 70 80 90 80 70 60 75,29 68,53
Lampiran 30.1. DaftarHasil Belajar Pretest Kelas Kontrol
TES 3 60 90 80 80 70 60 70 90 70 60 80 70 80 70 60 50 80 70 70 60 70 60 70 70 70 80 70 70 50 90 70 70 70 70 70,59
RATA-RATA 60 76.67 80 73.33 73.33 70 66.67 80 70 70 73.33 70 73.33 70 66.67 70 76.67 73.33 63.33 73.33 66.67 70 63.33 73.33 70 73.33 76.67 76.67 60 76.67 73.33 73.33 80 66.67 2430
AVERAGE 71.47
AVERAGE 71.47
94
DAFTAR HASIL BELAJAR PRETEST SISWA KELAS KONTROL No
Nama
P1
P2
P3
MEAN
1
AAA
50
20
50
40
2
AR
40
20
40
33.33
3
AN
70
20
20
36.67
4
ASN
20
50
20
30
5
AIP
20
30
50
33.33
6
AK
40
20
30
30
7
AS
40
60
40
46.67
8
ARN
50
10
10
23.33
9
AA
30
40
10
26.67
10
EG
20
20
40
26.67
11
FK
30
30
30
30
12
FFA
40
40
20
33.33
13
FHS
30
10
20
20
14
FS
10
10
40
20
15
FRA
30
60
60
50
16
GPC
10
50
60
40
17
HKM
20
10
40
23.33
18
IMK
50
30
30
36.67
19
JN
30
30
50
36.67
20
LA
60
10
50
40
21
MKS
30
50
20
33.33
22
MWS
30
30
10
23.33
23
MRS
40
30
10
26.67
24
NF
30
40
30
33.33
25
NG
30
50
40
40
26
RH
30
20
30
26.67
27
RSM
20
30
20
23.33
28
RA
20
20
20
20
29
RFD
40
20
40
33.33
30
RI
20
30
60
36.67
31
RAD
10
40
20
23.33
32
WY
10
40
30
26.67
33
YL
40
50
20
36.67
34
YEE
20
10
40
23.33
JUMLAH
1060
1030
1100
1063.33
RATA - RATA
31.18
30.29
32.35
31.27
7
Lampiran 31. Lembar Observasi Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol
95
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. Kriteria Aspek Yang Diamati B C 1 2 I. Persiapan Kesiapan siswa menyiapkan alat dan bahan belajar Siswa mampu menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan oleh guru Siswa memberikan contoh pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang lembar diskusi siswa (LDS) Kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tentang materi pelajaran Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi Kemampuan siswa bertanya dan memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi Kemampuan siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi Kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran Jumlah Kriteria
Kriteria Penilaian B = Baik C = Cukup K = Kurang
Interval 21-26 15-20 9-14 Padang Jaya,
7
Februari 2014
K 3
Skor
96
Lampiran 31.1. Indikator Lembar Observasi Aktivitas Siswa 1.
INDIKATOR LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA Kesiapan siswa menyiapkan alat dan bahan belajar B : Jika semua siswa menyiapkan alat dan bahan belajar C : Jika sebagian siswa menyiapkan alat dan bahan belajar K : Jika semua siswa tidak menyiapkan alat dan bahan belajar
2.
Siswa mampu menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan oleh guru B : Jika siswa menjawa pertanyaan prasyarat yang dajukan oleh guru dengan benar C : Jika siswa menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan oleh guru namun jawabannya salah K : Jika siswa sama sekali tidak menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan oleh guru
3.
Siswa memberikan contoh pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi B : Jika siswa memberikan contoh pengalaman mereka yang sesuai dengan materi C : Jika siswa memberikan contoh pengalaman mereka namun tidak berkaitan dengan materi K : Jika siswa sama sekali tidak memberikan contoh
4.
Siswa memberikan penjelasan guru tentang lembar diskusi siswa (LDS) B : Jika semua siswa memperhatikan penjelasan guru tentang lembar diskusi siswa (LDS) C : Jika hanya sebagian siswa memperhatikan penjelasan guur tentang lembar diskusi siswa (LDS) K : Jika semua siswa tidak memperhatikan penjelasan guru tentang lembar diskusi siswa (LDS)
5.
Kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tentang materi pelajaran B : Jika siswa mampu mengerjakan lembar diskusi siswa dengan benar C : Jika siswa mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tentang materi pelajaran namun jawabannya salah K : Jika siswa sama sekali tidak mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tentang materi pelajaran
6.
Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi B : Jika seluruh siswa dalam kelompok aktif dalam mempresentasikan hasil diskusi C : Jika hanya sebagian siswa dalam kelompok yang aktif dalam mempresentasikan hasil diskusi K : Jika hanya satu siswa dalam kelompok yang aktif dalam mempresentasikan hasil diskusi
7.
Kemampuan siswa bertanya dan memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi B : Jika siswa bertanya dan memberikan tanggapan hasil presentasi sesuai dengan materi C : Jika siswa bertanya dan memberikan tanggapan hasil presentasi tidak sesusi dengan materi K : Jika siswa sama sekali tidak bertanya dan memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi
8.
Kemampuan siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi B : Jika siswa menarik kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi C : Jika siswa menarik kesimpulan tidak sesuai dengan hasil diskusi K : Jika siswa sama sekali tidak menarik kesimpulan dari hasil diskusi
9.
Kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran B : Jika siswa menimpulkan hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran C ; Jika siswa menyimpulkan hasil pembelajaran tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran K : Jika siswa tidak menyimpulkan hasil pembelajaran
7
97
Lampiran 32. Lembar Observasi Guru Kelas Eksperimen dan Kontrol LELMBAR OBSERVASI GURU Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
No
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. Pengamat Aspek Yang Diamati B C 1 2 I. Persiapan Guru mengabsen siswa serta menyampaikan dan menuliskan judul pelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru mengajukan pertanyaan prasyarat Guru memberikan pertanyaan/contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan materi untuk memotivasi siswa II. Kegiatan Belajar Mengajar Guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran menggunakan media power point dengan jelas dan sistematis Guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan menggunakan media komputer Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan meminta siswa memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi Guru memberikan penjelasan tentang cara mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi dan mengerjakan LDS Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam diskusi Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi dengan melibatkan siswa III. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Jumlah Kriteria Kriteria Penilaian Interval B = Baik 31-39 C = Cukup 22-30 K = Kurang 13-21 7
Padang Jaya,
Februari 2014
K 3
Skor
98
Lampiran 32.1. Indikator Lembar Obeservasi Aktivitas Guru INDIKATOR LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU 1. Guru menyampaikan dan menuliskan judul pelajaran B : Jika guru menyampaikan dan menuliskan judul pelajaran dengan jelas C : Jika guru menyampaikan namun tidak menuliskan judul pelajaran K : Jika guru sama sekali tidak menyampaikan dan menuliskan judul pelajaran 2.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran B : Jika guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskannya C : Jika guru menyampaikan tujuan pembelajaran tetapi tidak menjelaskannya K : Jika guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
3.
Guru memberikan pertanyaan prasyarat B : Jika guru memberikan pertanyaan dengan jelas dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan C : Jika guru memberikan pertanyaan dengan jelas tetapi tidak sesuai dengan materi yang akan diajarkan K : Jika guru tidak memberikan pertanyaan
4.
Guru memotivasi melalui pertanyaan B : Jika guru memotivasi melalui pertanyaan dengan jelas dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan C : Jika guru guru memotivasi melalui pertanyaan dengan jelas dan tidak sesuai dengan materi yang akan diajarkan K : Jika guru guru tidak memotivasi siswa melalui pertanyaan
5.
Guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan sistematis B : Jika guru menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan sistematis C : Jika guru menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan tidak sistematis K : Jika guru menjelaskan materi pembelajaran tidak jelas dan tidak sistematis
6.
Guru menggunakan media komputer dalam menyajikan materi pembelajaran B : Jika guru menggunakan media komputer dalam menyajikan materi pembelajaran C : Jika guru menggunakan media selain komputer dalam menyajikan materi pembelajaran K : Jika guru sama sekali tidak menggunakan media dalam menyajikan pembelajaran
7.
Guru mengaitkan materi dnegan realitas kehidupan menggunakan media komputer B : Jika guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan C : Jika guru mengaitkan materi namun tidak sesuai dengan realitas kehidupan K : Jika guru sama sekali tidak mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
8.
Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan meminta siswa memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi B : Jika guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan meminta seluruh siswa memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi C : Jika guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan meminta siswa tertentu saja untuk memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi K : Jika guru sama sekali tidak menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
9.
Guru memberikan penjelasan tentang cara mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) B : Jika guru menjelaskan cara mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) dengan jelas C: Jika guru menjelaskan cara mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tidak jelas K : Jika guru sama sekali tidak menjelaskan cara mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS)
7
99
10. Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi dan mengerjakan LDS B : Jika guru membimbing dan mengontrol seluruh kelompok diskusi dalam mengerjakan LDS C : Jika guru membimbing dan mengontrol hanya sebagian kelompok diskusi dalam mengerjakan LDS K : Jika guru membimbing dan mengontrol satu kelompok diskusi saja dalam mengerjakan LDS 11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi B : Jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi C : Jika guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi K : Jika guru sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi 12. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam diskusi B : Jika guru memberikan kesempatan kepada 2-3 orang siswa untuk bertanya dalam diskusi C : Jika guru kurang memberikan kesempatan kepada 1 siswa saja untuk bertanya dalam diskusi K : Jika guru sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam diskusi 13. Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi dengan melibatkan siswa B : Jika guru membahas dan merumuskan hasil dengan melibatkan siswa C : Jika guru membahas hasil diskusi tidak melibatkan siswa K : Jika guru sama sekali tidak membahas dan merumuskan hasil diskusi 14. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari B : Jika guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran dengan jelas C : Jika guru menyimpulkan sendiri materi yang telah dipelajarai K : Jika guru sama sekali tidak menyimpulkan materi yang telah dipelajari
7
100
Lampiran 33. Lembar Observasi Aktivitas Siswa kelas Eksperimen LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA PERTEMUAN 1 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. No
Kriteria K C 1 2
Aspek Yang Diamati
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Persiapan Kesiapan siswa menyiapkan alat dan bahan belajar Siswa mampu menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan oleh guru Siswa memberikan contoh pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang lembar diskusi siswa (LDS) Kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tentang materi pelajaran Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi Kemampuan siswa bertanya dan memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi Kemampuan siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi Kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran Jumlah Kriteria
Kriteria Penilaian B = Baik C = Cukup K = Kurang
2
3
2
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
2
3 2 24
2 3 22
B
B
Interval 21-26 15-20 9-14 Padang Jaya,
7
Februari 2014
B 3
Skor
101
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA PERTEMUAN 2 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. No
Kriteria K C 1 2
Aspek Yang Diamati
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Persiapan Kesiapan siswa menyiapkan alat dan bahan belajar Siswa mampu menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan oleh guru Siswa memberikan contoh pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang lembar diskusi siswa (LDS) Kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tentang materi pelajaran Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi Kemampuan siswa bertanya dan memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi Kemampuan siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi Kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran Jumlah Kriteria
Kriteria Penilaian B = Baik C = Cukup K = Kurang
2
3
2
2
1
1
3
3
2
3
2
3
3
2
3 3 21
3 3 23
B
B
Interval 21-26 15-20 9-14 Padang Jaya,
7
Februari 2014
B 3
Skor
102
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA PERTEMUAN 3 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini.
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria K C 1 2
Aspek Yang Diamati Persiapan Kesiapan siswa menyiapkan alat dan bahan belajar Siswa mampu menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan oleh guru Siswa memberikan contoh pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang lembar diskusi siswa (LDS) Kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tentang materi pelajaran Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi Kemampuan siswa bertanya dan memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi Kemampuan siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi Kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran Jumlah Kriteria
Kriteria Penilaian B = Baik C = Cukup K = Kurang
3 2
2 2
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2 2 23
2 3 23
B
B
Interval 21-26 15-20 9-14 Padang Jaya,
7
Februari 2014
B 3
Skor
103
Lampiran 33.1 Lembar Observasi Guru Kelas Eksperimen LELMBAR OBSERVASI GURU PERTEMUAN 1 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
No
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. Pengamat Aspek Yang Diamati K C B 1 2 3 IV. Persiapan Guru mengabsen siswa serta menyampaikan dan menuliskan judul pelajaran 3 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 Guru mengajukan pertanyaan prasyarat 3 2 Guru memberikan pertanyaan/contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai 3 2 dengan materi untuk memotivasi siswa V. Kegiatan Belajar Mengajar Guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran menggunakan media 2 3 power point dengan jelas dan sistematis Guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan menggunakan media 2 3 komputer Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan 1 2 meminta siswa memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi Guru memberikan penjelasan tentang cara mengerjakan lembar diskusi siswa 2 2 (LDS) Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi dan mengerjakan LDS 3 2 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil 3 2 diskusi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam diskusi 2 2 Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi dengan melibatkan siswa 2 3 VI. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari 3 3 Jumlah 32 31 Kriteria A A Kriteria Penilaian Interval B = Baik 31-39 C = Cukup 22-30 K = Kurang 13-21 7
Padang Jaya,
Februari 2014
Skor
104
LELMBAR OBSERVASI AWAL GURU PERTEMUAN 2 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
No
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. Pengamat Aspek Yang Diamati K C 1 2 I. Persiapan Guru mengabsen siswa serta menyampaikan dan menuliskan judul pelajaran 3 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 Guru mengajukan pertanyaan prasyarat 3 2 Guru memberikan pertanyaan/contoh dalam kehidupan sehari-hari yang 2 1 sesuai dengan materi untuk memotivasi siswa II. Kegiatan Belajar Mengajar Guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran menggunakan media 3 2 power point dengan jelas dan sistematis Guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan menggunakan media 1 1 komputer Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan 1 2 meminta siswa memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi Guru memberikan penjelasan tentang cara mengerjakan lembar diskusi siswa 3 3 (LDS) Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi dan mengerjakan LDS 3 3 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil 3 3 diskusi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam diskusi 3 3 Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi dengan melibatkan siswa 2 3 III. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari 3 3 Jumlah 33 32 Kriteria B B Kriteria Penilaian Interval B = Baik 31-39 C = Cukup 22-30 K = Kurang 13-21
7
Padang Jaya,
Februari 2014
B 3
Skor
105
LELMBAR OBSERVASI AWAL GURU PERTEMUAN 3 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
No
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. Pengamat Aspek Yang Diamati K C 1 2 I. Persiapan Guru mengabsen siswa serta menyampaikan dan menuliskan judul pelajaran 3 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 3 Guru mengajukan pertanyaan prasyarat 2 3 Guru memberikan pertanyaan/contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai 2 2 dengan materi untuk memotivasi siswa II. Kegiatan Belajar Mengajar Guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran menggunakan media 2 3 power point dengan jelas dan sistematis Guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan menggunakan media 2 2 komputer Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan 2 2 meminta siswa memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi Guru memberikan penjelasan tentang cara mengerjakan lembar diskusi siswa 2 3 (LDS) Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi dan mengerjakan LDS 2 3 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil 3 3 diskusi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam diskusi 3 2 Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi dengan melibatkan siswa 2 2 III. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari 3 3 Jumlah 31 34 Kriteria B B Kriteria Penilaian Interval B = Baik 31-39 C = Cukup 22-30 K = Kurang 13-21
7
Padang Jaya,
Februari 2014
B 3
Skor
106
Lampiran 34. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Kelas Kontrol LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA PERTEMUAN 1 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. No
Kriteria K C 1 2
Aspek Yang Diamati
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Persiapan Kesiapan siswa menyiapkan alat dan bahan belajar Siswa mampu menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan oleh guru Siswa memberikan contoh pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang lembar diskusi siswa (LDS) Kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tentang materi pelajaran Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi Kemampuan siswa bertanya dan memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi Kemampuan siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi Kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran Jumlah Kriteria
Kriteria Penilaian B = Baik C = Cukup K = Kurang
3 2
2 1
1
1
3
2
2
3
2
2
2
2
2 3 20
2 2 17
C
C
Interval 21-26 15-20 9-14 Padang Jaya,
7
Februari 2014
B 3
Skor
107
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA PERTEMUAN 2 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. No
Kriteria K C 1 2
Aspek Yang Diamati
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Persiapan Kesiapan siswa menyiapkan alat dan bahan belajar Siswa mampu menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan oleh guru Siswa memberikan contoh pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang lembar diskusi siswa (LDS) Kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tentang materi pelajaran Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi Kemampuan siswa bertanya dan memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi Kemampuan siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi Kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran Jumlah Kriteria
Kriteria Penilaian B = Baik C = Cukup K = Kurang
3 2
2 2
2
1
3
3
2
2
2
2
1
2
2 2 19
1 2 17
C
C
Interval 21-26 15-20 9-14 Padang Jaya,
7
Februari 2014
B 3
Skor
108
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA PERTEMUAN 3 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. No
Kriteria K C 1 2
Aspek Yang Diamati
1 2 3 4 5 6 7 8 9
II. Persiapan Kesiapan siswa menyiapkan alat dan bahan belajar Siswa mampu menjawab pertanyaan prasyarat yang diajukan oleh guru Siswa memberikan contoh pengalaman mereka yang berkaitan dengan materi Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang lembar diskusi siswa (LDS) Kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) tentang materi pelajaran Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi Kemampuan siswa bertanya dan memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi Kemampuan siswa menarik kesimpulan dari hasil diskusi Kemampuan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran Jumlah Kriteria
Kriteria Penilaian B = Baik C = Cukup K = Kurang
3 1
3 2
1
1
3
3
3
3
2
1
2
3
2 3 20
2 3 21
C
C
B 3
Interval 21-26 15-20 9-14
Padang Jaya,
7
Februari 2014
Skor
109
Lampiran 34.1 Lembar Observasi Aktivitas Guru Kelas Kontrol LEMBAR OBSERVASI AWAL GURU PERTEMUAN 1 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. No
Pengamat K C 1 2
Aspek Yang Diamati
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13
VII. Persiapan Guru mengabsen siswa serta menyampaikan dan menuliskan judul pelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru mengajukan pertanyaan prasyarat Guru memberikan pertanyaan/contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan materi untuk memotivasi siswa VIII. Kegiatan Belajar Mengajar Guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran menggunakan media power point dengan jelas dan sistematis Guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan menggunakan media komputer Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan meminta siswa memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi Guru memberikan penjelasan tentang cara mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi dan mengerjakan LDS Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam diskusi Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi dengan melibatkan siswa IX. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Jumlah Kriteria Kriteria Penilaian Interval B = Baik 31-39 C = Cukup 22-30 K = Kurang 13-21
3 3 2
3 3 1
1
1
1
1
2
1
3
2
2 2 3 3 2
3 3 3 2 3
3 30 C
3 29 C
7
Padang Jaya,
Februari 2014
B 3
Skor
110
LEMBAR OBSERVASI AWAL GURU PERTEMUAN 2 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. No
Pengamat K C 1 2
Aspek Yang Diamati
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13
X. Persiapan Guru mengabsen siswa serta menyampaikan dan menuliskan judul pelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru mengajukan pertanyaan prasyarat Guru memberikan pertanyaan/contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan materi untuk memotivasi siswa XI. Kegiatan Belajar Mengajar Guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran menggunakan media power point dengan jelas dan sistematis Guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan menggunakan media komputer Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan meminta siswa memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi Guru memberikan penjelasan tentang cara mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi dan mengerjakan LDS Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam diskusi Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi dengan melibatkan siswa XII. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Jumlah Kriteria Kriteria Penilaian Interval B = Baik 31-39 C = Cukup 22-30 K = Kurang 13-21
3 3 1
3 2 1
1
1
1
1
1
1
2
2
2 2 2 3 2
2 3 3 2 3
3 26 C
3 27 C
7 Padang Jaya,
Februari 2014
B 3
Skor
111
LELMBAR OBSERVASI AWAL GURU PERTEMUAN 3 Nama Peneliti Materi Pelajaran Kelas Hari dan Tanggal
: : : :
Berilah (√ ) berdasarkan penelitian Bapak/Ibu terhadap proses belajar di bawah ini. No
Pengamat K C 1 2
Aspek Yang Diamati
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11 12 13
XIII. Persiapan Guru mengabsen siswa serta menyampaikan dan menuliskan judul pelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru mengajukan pertanyaan prasyarat Guru memberikan pertanyaan/contoh dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan materi untuk memotivasi siswa XIV. Kegiatan Belajar Mengajar Guru menyajikan dan menjelaskan materi pembelajaran menggunakan media power point dengan jelas dan sistematis Guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan menggunakan media komputer Guru menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran dengan meminta siswa memberikan pengalaman mereka yang sesuai dengan materi Guru memberikan penjelasan tentang cara mengerjakan lembar diskusi siswa (LDS) Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi dan mengerjakan LDS Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dalam diskusi Guru membahas dan merumuskan hasil diskusi dengan melibatkan siswa XV. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Jumlah Kriteria Kriteria Penilaian Interval B = Baik 31-39 C = Cukup 22-30 K = Kurang 13-21 7
Padang Jaya,
3 3 2
3 3 2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
3
3
3
3
2 2
2 1
2 27 C
2 27 C
Februari 2014
B 3
Skor
112
Lampiran 35.Lembar Analisis Uji Hipotesis Uji Hipotesis Kedua Sampel 1.
Menentukan dsg (Nilai Deviasi Standar Gabungan) (𝑛1−1)𝑉1+(𝑛2−1)𝑣2
=√
dsg
𝑛1+𝑛2−2
(35−1)39,21+(34−1)27,06
=√
35+34−2
1,333+892,98
=√
67
894,313
=√
67
= √13.34795 = 3,65 2. Menentukan thitung ̅ 1 -X ̅2 X t= 1 1 dsg√ + n1 n2 76,66− 71,47 t= t= = =
3,65√0,0285+0,0294 5,19 3,65√0,0579 5,19
3,65 𝑥 0,24 5,19 0,87827
= 5,909 thitung ttabel
= 5,909
= t(1-α)(n1+n2-2) = t(1-0,05)(35+34-2) = t(0,95)(67) = 2,66 Kriteria pengujian : thitung > ttabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima. 5,909> 2,66
7
113
Lampiran 36. Lembar Analisis Uji Normalitas Kelas Eksperimen 1.
Penentuan jumlah kelas (K) : K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 35 = 1 + 3,3 (1,54) = 1 + 5.082 = 6,082 = 6
2.
Penentuan Panjang Kelas (i) : skor maksimum−skor minimum I = = =
90−66,7 6 𝟐𝟑,𝟑 𝟔
𝐾
= 3,88 = 5
7
114
Lampiran 37. Lembar Analisis Uji Normalitas Kelas Kontrol 1.
Penentuan jumlah kelas (K) : K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 34 = 1 + 3,3 (1,53) = 1 + 5,049 = 6,049 = 6
2.
Penentuan Panjang Kelas (i) : skor maksimum−skor minimum i = =
80−60 6
𝐾
= 3,30 dibulatkan menjadi 4
7
115
Lampiran 38. Lembar Uji Homogenitas Hasil Belajar UJI HOMOGENITAS KEDUA SAMPEL Pengamatan Data Tes Varians
Fhitung
= =
Kelas Eksperimen 39.21
Kelas Kontrol 27,06
Varians besar Varians kecil 39,21 27,06
= 1,44 Ftabel
= F(k-1)(n1+n2-2) = F(2-1)(35-34-2) = F(1)(67) = 3,98
Kriteria pengujian : Fhitung < Ftabel (1,44 < 3,98), maka data kedua kelas mempunyai varians yang homogen.
7
116
Lampiran 39. Lembar Normalitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen Kelas Interval
Batas Kelas (X)
X-X
Z Batas Kelas
Luas O-Z
64,5
-12
-1,942860863
0,0262
69,5
-7
-1,144424892
0,1272
74,5
-2,166666667
-0,345988921
0,3632
79,5
3
0,45244705
0,6736
84,5
8
1,250883021
0,8944
89,5
13
2,049318993
0,9798
94,5
18
2,847754964
0,9978
65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94
X2 hitung = 0,42 X2tabel
Luas Tiap Kelas interval
fh
f0
f0-fh
(f0-fh)2
(𝒇𝟎 − 𝒇𝒉)𝟐 𝒇𝒉
0,1009
3,5315
4
0,4685
0,21949225
0,062152697
0,2361
8,2635
9
0,7365
0,54243225
0,06564195
0,3104
10,864
10
-0,864
0,746496
0,2208
7,728
8
0,272
0,073984
0,009573499
0,0854
2,989
3
0,011
0,000121
0,0000404818
0,018
0,63
1
0,37
0,1369
0.217301587
7
= X2(1-0,05)(6-3) = 12,8
Kriteria pengujian : X2hitung < X2tabel (0,42 < 12,8), maka data terdistribusi normal.
35
Jumlah
0,068712813
0,423423028
117
Lampiran 40. Lembar Normalias Hasil Belajar Kelas Kontrol Kelas Interval
Batas Kelas (X)
Z Batas Kelas
X-X
Luas O-Z
59,5
-12
-2,3009
0,0107
63,5
-8
-1,5321
0,063
67,5
-3,97
-0,7632
0,2236
71,5
0
-0,0056
0,5
75,5
4
0,77453
0,7794
79,5
8
1,5434
0,9382
83,5
12
2,3122
0,9896
60-63 64-67 68-71 72-75 76-79 80-83
X2 hitung = 4.33 X2tabel
Luas Tiap Kelas interval
fh
f0
f0-fh
(f0-fh)2
(𝒇𝟎 − 𝒇𝒉)𝟐 𝒇𝒉
0.0523
1.7782
4
2.2218
4.93639524
2.776063008
0.1606
5.4604
4
-1.4604
2.13276816
0.390588265
0.2764
9.3976
8
-1.3976
1.95328576
0.207849425
0.2794
9.4996
10
0.5004
0.25040016
0.026359021
0.1588
5.3992
5
-0.3992
0.15936064
0.029515602
0.0514
1.7476
3
1.2524
1.56850576
0.89751989
7
= X2(1-0,05)(6-3)= 12,8
Kriteria pengujian : X2hitung<X2tabel (4.33 < 12,8), maka data terdistribusi normal.
Jumlah
4.327895211
118
DOKUMENTASI
Menyampaikan Materi Redoks Menggunakan Model CTL Power Point
7
Siswa Mengerjakan Latihan Soal
119
Melaksanakan Diskusi Kelompok
7
Siswa Mengajukan Pertanyaan
120
Presentasi Diskusi Didepan Kelas
7
Mengerjakan Post Test