LAMPIRAN I PEMERIKSAAN BAHAN

LAMPIRAN I PEMERIKSAAN BAHAN

xviii

Universitas Sumatera Utara

ANALISA AYAKAN PASIR UNTUK MATERIAL BETON (ASTM C 136 – 84a)

Nama

: Fadel Muhammad Patra

NIM

: 130404107

Material

: Pasir

Tanggal

: 22 Maret 2017

Diameter Ayakan (mm)

BeratFraksi (gr)

Berat Total (gr)

Ratarata %

Kumulatif Tertahan Lolos (%) (%)

Sampel I

Sampel II

9,52

0

0

0

0

0

100

4,76

60

60

120

6

6

94

2,38

60

60

120

6

12

88

1,19

240

240

480

24

36

64

0,60

240

239

479

23.95

59.95

40.05

0,30

200

220

420

21

80.95

19.05

0,15

163

160

323

16.15

97.1

2.9

Pan

37

21

58

2.9

100

0

Total

1000

1000

2000

100

392

408

Fineness Modulus (FM) =

392−100 100

= 2.92

Klasifikasi pasir yang baik: Halus

: 2,2 < FM< 2,6

Sedang

: 2,6
Kasar

: 2,9
Yashir Denhas

xix


BERAT JENIS DAN ABSORBSI AGREGAT HALUS UNTUK MATERIAL BETON (ASTM C 128 – 88)

Nama


NIM

: 130404107

Material

: Pasir

Tanggal

: 22 Maret 2017

KETERANGAN :

Sampel I

Sampel II

Rata-rata

Berat Kondisi Kering Permukaan/SSD (gr)

500,0

500,0

500,0

Berat Piknometer (gr)

172

172

172

Berat Piknometer + Pasir + Air (gr)

958

959

958.5

Berat Piknometer + Air (gr)

669

669

669

Berat Pasir Kering (gr)

477

475

476

BeratJenis

Sampel I

Sampel II

Rata-rata

BJ KERING

2.26

2.262

2.261

BJ SSD

2.369

2.381

2.375

BJ SEMU

2.537

2.568

2.552

ABSORPSI (%)

4.822

5.263

5.042

Mengetahui Asisten Lab. Beton Teknik Sipil USU

Yashir Denhas

xx


PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR DAN KADAR LIAT AGREGAT HALUS UNTUK MATERIAL BETON (ASTM C 117 – 90)

Nama


NIM

: 130404107

Material

: Pasir

Tanggal

: 22 Maret 2016

Pasir

Sampel I

Sampel II

Rata-rata

Berat Mula-mula (gr)

500

500

500

Berat Kering Setelah Penyucian (gr)

480

477

478,5

Kandungan Lumpur (gr)

20

23

21,5

Persentase Kandungan Lumpur (%)

4

4,6

4,3

Berat Kering (gr)

480

477

478,5

Berat Kering Setelah Penyucian(gr)

472

473

472,5

Kandungan Liat (gr)

8

4

6

Persentase Kandungan Liat (%)

1,7

0,8

1,3


Yashir Denhas

xxi


BERAT ISI PASIR (ASTM C. 136-71)

Nama


NIM

: 130404107

Material

: Pasir

Tanggal

: 22 Maret 2017

Pasir BeratBejana (gr)

Cara Merojok 500

Cara Menyiram 500

Pasir + Bejana (gr)

3705

3572.5

Bejana + Air (gr)

2350

2350

BeratPasir (gr)

3205

3072.5

Berat Air (gr)

1850

1850

Keterangan Berat Isi Air

Cara Merojok 996 1725,503

Cara Menyiram 996 1654,168

Berat Isi Pasir


Yashir Denhas

xxii


ANALISA AYAKAN AGREGAT KASAR UNTUK MATERIAL BETON (ASTM C 136 – 84a & ASTM D 448 – 86)

Nama


NIM

: 130404107

Material

: Batu pecah

Tanggal

: 22 Maret 2017

Diameter Ayakan (mm)

BeratFraksi (gr)

Kumulatif Tertahan Lolos (%) (%) 0 100

Sampel I

Sampel II

38,1

0

0

Berat Total (gr) 0

19,1

100

100

200

5

5

95

9,52

1810

1852

3662

91.55

96.55

3.45

90

48

138

3.45

100

0

2,38

0

0

0

0

100

0

1,19

0

0

0

0

100

0

0,60

0

0

0

0

100

0

0

0

0

0

100

0

0,15

0

0

0

0

100

0

Pan

0

0

0

0

100

0

2000

2000

4000

100

4,76

0,30

Total

Fineness Modulus (FM) =

701,55−100 100

Ratarata % 0

= 6,01 Mengetahui Asisten Lab. Beton Teknik Sipil USU

Yashir Denhas

xxiii


BERAT JENIS DAN ABSORBSI AGREGAT KASAR UNTUK MATERIAL BETON (ASTM C 127 – 88)

Nama


NIM

: 130404107

Material

: Batu pecah

Tanggal

: 22 Maret 2017

KETERANGAN :

Sampel I

Sampel II

Rata-rata

Berat Kerikil SSD

1250

1250

1250

Berat Kerkil Dalam Air

800

780

790

Berat Kerikil Kering

1230

1240

1235

BeratJenis

Sampel I

Sampel II

Rata-rata

BJ KERING

2.733

2.638

2.686

BJ SSD

2.778

2.66

2.719

BJ SEMU

2.860

2.696

2.778

ABSORPSI (%)

1.626

0.806

1.216


Yashir Denhas

xxiv


BERAT ISI AGREGAT KASAR UNTUK MATERIAL BETON (ASTM C.29/C.29M-90)

Nama


NIM

: 130404107

Material

: Batu pecah

Tanggal

: 22 Maret 2017

Berat Bejana

Cara Merojok Sampel I (gr) 4790

Cara Menyiram Sampel I (gr) 4790

Batu Pecah + Bejana

24543

23775.5

Bejana + Air

16932

16932

Berat Batu Pecah

19753

18985.5

Berat Air

12142

12142

Cara Merojok

BatuPecah

Berat Isi Air

996

Cara Menyiram Sampel II (Kg/m3) 996

Berat Isi Batu Pecah

1620,325

1557,368

Keterangan

Sampel I (Kg/m3)


Yashir Denhas

xxv


PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR UNTUK MATERIAL BETON (ASTM C 1864-89)

Nama


NIM

: 130404107

Material

: Batu pecah

Tanggal

: 22 Maret 2017

BatuPecah

Sampel I

Sampel II

Rata-rata

Berat Mula-mula (gr)

1000

1000

1000

Berat Kering (gr)

985

988

987

Kandungan Lumpur (gr)

15

12

14

Persentase Kandungan Lumpur (%)

1,5

1,2

1,35


Yashir Denhas

xxvi


PEMERIKSAAN KEAUSAN AGREGAT KASAR (LOS ANGELES) (ASTM C 535 – 96)

Nama


NIM

: 130404107

Material

: Batu pecah

Tanggal

: 22 Maret 2017

1. KERIKIL

Beratmula-mula TertahanФ 1,68 Lolos Ф 1,68 Persentase keausan (%)

BERAT (gr) 5000 3585 1415 28,3


Yashir Denhas

xxvii


LAMPIRAN II PERENCANAAN CAMPURAN BETON (MIX DESIGN)

xxviii


MIX DESIGN BETON NORMAL (f’c = 20 MPa) Nama : Fadel Muhammad Patra NIM : 130404107 1. Data Material Semen : Semen Padang Type I Ag. Halus : Pasir Ag. Kasar : Batu Pecah Air : PDAM 2. Data Rencana Mutu Standar Deviasi Rencana Pelaksanaan di Lokasi (kg/cm2)

: f’c 20 MPa atau K-240,96 : 55 : 240,96 + 1,64 (55) = 331,16

3. Perencanaan Faktor Air Semen Faktor Air Semen Standard

= 0,5

Berdasarkan grafik WCF untuk trial mix

= 0,48

Koefisien koreksi laboratorium (0,95)

= 0,46

Faktor Air Semen Maksimum

= 0,6

Faktor Air Semen

= 0,46

4. Perencanaan Air Bebas untuk Campuran Beton ( ltr/m3 beton) Slump

Agregat Ø maksimum (mm) 10

20

40

Jenis Tidak dipecah Dipecah Tidak dipecah Dipecah Tidak dipecah Dipecah

0-1cm

1-3cm

3-6cm

6-18cm

Kaku

Kental

Sedang

Encer

150

180

205

225

180

205

230

250

135

160

180

195

170

190

210

225

115

140

160

175

155

175

190

205

Slump yang direncanakan

= 6-18 cm

Perencanaan pemakaian air sebanyak

=

175+205 2

= 185 ltr/m3

xxix


Perencanaan memakai semen sebanyak

= 185 / 0,46 = 405,7 ltr/m3

Persyaratan memakai semen sebanyak

= 275 kg/m3

5. Klasifikasi Agregat Halus Persentase Bahan Lolos Ayakan

Diameter Ayakan (mm) 9.5 4.76 2.38 1.19 0.6 0.3 0.15

Bahan Uji (APP)

I

II

III

IV

% kumulatif lolos

% kumulatif tertahan

100 90-100 60-95 30-70 15-34 5-20 0-10

100 90-100 75-100 55-90 35-59 8-30 0-10

100 90-100 85-100 75-100 60-79 12-40 0-10

100 95-100 95-100 90-100 80-100 15-50 0-15

100 100 99.25 87.4 40.3 9.8 2.75

0 0 0.75 12.6 59.7 90.2 97.25

III 71 28 35

IV 57 23.8 28

Maka zona agregat halus yang dipakai zona II

6. Klasifikasi Daerah Perbutiran Ø Agregat maksimum 40

% Faktor Zona Pasir minimum maksimum

I 57 42 47

II 100 35 42

Maka pasir yang dipakai 35% sampai dengan 42% 7. Komposisi Agregat Campuran Koreksi Penggunaan Semen = 1 kg/m3 Penggunaan Semen

= 405,7 + 1 = 406,7 kg/m3

Volume Pasta

= (406,7 x 0,46) + (406.07/3,12) = 315,81 ltr

Volume Agregat

= 1000 – 315,81 = 684,19 ltr

Volume Agregat Halus

= 40% x 684,19 = 273,68 ltr

Volume Agregat Kasar

= 60% x 684,19 = 410,51 ltr

Kadar Agregat Halus

= 273,68 x 2,375 = 649,98 kg/m3

Kadar Agregat Kasar

= 410,51 x 2,72 = 1116,6 kg/m3

8. Proporsi Campuran

xxx


Proporsi Campuran Untuk 1m3 beton segar Untuk campuran normal 3 benda uji silinder (d=150 mm, t=300 mm) Untuk campuran normal 2 benda uji balok (150 x 250 x 3200 mm)

Semen (kg)

Air(kg)

Pasir (kg)

Kerikil (kg)

406.70

185.46

649.98

1116.60

4,067

1,8546

6,4998

11,166

977,608

44,5104

155,9952

267,984

Dimana FS = 1,2 9. Perbandingan Campuran SEMEN 1

AIR 0.46

PASIR 1.60

KERIKIL 2.75

Asisten Laboratorium Beton FT USU

Yashir Denhas

xxxi


LAMPIRAN III DATA PENGUJIAN

xxxii


LEMBAR DATA PENGUJIAN NILAI SLUMP CAMPURAN BETON (ASTM C 143-90A)

Nama


NIM

: 13 0404 107

Tanggal Pengujian

: 28 Maret 2017

Nilai Slump Campuran Beton 11 cm


Yashir Denhas

xxxiii


LEMBAR DATA PENGUJIAN KUAT TEKAN ( SNI 03-1974-1990) Nama


NIM

: 13 0404 107

Benda Uji

: Beton Konvensional

Waktu Pengujian

: Berdasarkan Umur Beton 14 hari

𝜎𝑏

Faktor No.

Berat

Luasan

Faktor

umur

P

Sampel

(kg)

(cm2)

bentuk

14

(kN)

hari

(𝜎𝑏

𝜎𝑏𝑚

(MPa) 14

28

hari

hari

(MPa)

− 𝜎𝑏𝑚 )2 (MPa)

1

12,578 176,625

0,83

0,88

456

25,817 29,338

0,184

2

12,560 176,625

0,83

0,88

440

24,912 28,309 28,909

0,361

3

12,572 176,625

0,83

0,88

452

25,591 29,081

0,029

86,727

0,574

Jumlah ∑(𝜎𝑏 −𝜎𝑏𝑚 )2

𝑆𝐷 = √

𝑛−1

= 0,536 𝑀𝑃𝑎

𝜎𝑏𝑘 = 𝜎𝑏𝑚 − 1,64 𝑆𝐷 = 28,909 − 1,64(0,536) = 28,030 𝑀𝑃𝑎 Karena benda uji kurang dari 20 buah, maka 𝜎𝑏𝑘 = 𝜎𝑏𝑚 + 0,82 𝑆𝐷 = 28,909 + 0,82(0,536) = 29,348 𝑀𝑃𝑎 Mengetahui Asisten Lab. Beton Teknik Sipil USU

Yashir Denhas

xxxiv


LEMBAR DATA PENGUJIAN KUAT LENTUR (UJI DEFLEKSI BETON) (ASTM C-78) Nama


NIM

: 13 0404 107

Benda Uji

: Balok Beton tanpa perkuatan

Waktu Pengujian


BEBAN

1/4 L-L

CL

1/4 L-R

(2P)

DIAL READING

LENDUTAN

DIAL READING

LENDUTAN

DIAL READING

LENDUTAN

kg 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500 8000 8500 9000

x 0,01 11,5 36,5 88,5 129 188 253 375 463 538 589 642 739 835 979 1108 1159 1243 1267

mm 0,115 0,365 0,885 1,290 1,880 2,530 3,750 4,630 5,380 5,890 6,420 7,390 8,350 9,790 11,080 11,590 12,430 12,670

x 0,01 18 54 126 256 318 378 479 588 689 774 853 975 1055 1215 1650 1764 1995 2245

mm 0,180 0,540 1,260 2,560 3,180 3,780 4,790 5,880 6,890 7,740 8,530 9,750 10,550 12,150 16,500 17,640 19,950 22,450

x 0,01 13 39 89 134 192 273 385 486 542 592 662 749 861 992 1127 1174 1326 1369

mm 0,130 0,390 0,890 1,340 1,920 2,730 3,850 4,860 5,420 5,920 6,620 7,490 8,610 9,920 11,270 11,740 13,260 13,690

Mengetahui, Asisten Laboratorium Struktur FT USU

Randi Meka

xxxv


LEMBAR DATA PENGUJIAN KUAT LENTUR (UJI DEFLEKSI BETON) (ASTM C-78) Nama


NIM

: 13 0404 107

Benda Uji

: Balok Beton dengan Perkuatan GFRP

Waktu Pengujian


BEBAN

1/4 L-L

CL

1/4 L-R

(2P)

DIAL READING

LENDUTAN

DIAL READING

LENDUTAN

DIAL READING

LENDUTAN

kg 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000 7500 8000 8500 9000 9500 10000 10500 11000 11500 12000 12500 13000 13500

x 0,01 33 85 126 145 186 215 287 314 374 412 483 512 572 604 659 689 733 784 826 857 883 917 947 989 1030 1074 1108

mm 0,330 0,850 1,260 1,450 1,860 2,150 2,870 3,140 3,740 4,120 4,830 5,120 5,720 6,040 6,590 6,890 7,330 7,840 8,260 8,570 8,830 9,170 9,470 9,890 10,300 10,740 11,080

x 0,01 65 93 133 174 225 276 325 386 438 470 525 573 643 676 723 785 825 884 925 980 1020 1080 1130 1190 1224 1268 1321

mm 0,650 0,930 1,330 1,740 2,250 2,760 3,250 3,860 4,380 4,700 5,250 5,730 6,430 6,760 7,230 7,850 8,250 8,840 9,250 9,800 10,200 10,800 11,300 11,900 12,240 12,680 13,210

x 0,01 55 90 128 164 210 249 314 359 403 442 507 536 612 644 693 749 813 852 910 946 986 1067 1105 1154 1196 1232 1298

mm 0,550 0,900 1,280 1,640 2,100 2,490 3,140 3,590 4,030 4,420 5,070 5,360 6,120 6,440 6,930 7,490 8,130 8,520 9,100 9,460 9,860 10,670 11,050 11,540 11,960 12,320 12,980

xxxvi


14000 14500 15000 15500 16000 16500 17000 17500 18000 18500 19000 19500 20000 20500 21000

1147 1178 1204 1249 1332 1457 1574 1649 1694 1736 1783 1827 1856 1872 1893

11,470 11,780 12,040 12,490 13,320 14,570 15,740 16,490 16,940 17,360 17,830 18,270 18,560 18,720 18,930

1367 1432 1475 1521 1621 1685 1773 1863 1903 1980 2140 2275 2483 2745 2969

13,670 14,320 14,750 15,210 16,210 16,850 17,730 18,630 19,030 19,800 21,400 22,750 24,830 27,450 29,690

1318 1385 1446 1486 1553 1621 1685 1724 1756 1783 1828 1849 1865 1885 1910

13,180 13,850 14,460 14,860 15,530 16,210 16,850 17,240 17,560 17,830 18,280 18,490 18,650 18,850 19,100

Mengetahui, Asisten Laboratorium Struktur FT USU

Randi Meka

xxxvii


LAMPIRAN IV

DOKUMENTASI

xxxviii


Proses Pemeriksaan Material

xxxix


Proses Pengecoran

xl


Proses Pengecoran dan Pengerjaan Slump Test

xli


Proses Curing Beton

xlii


Proses Pemasangan GFRP

xliii


Proses Pengujian Penurunan Balok Normal dan GFRP

xliv


LAMPIRAN I PEMERIKSAAN BAHAN

Recommend Documents