Laksana Rajawali Menggoyangbangkitkan Isi Sarangnya

Indonesian As The Eagle Stirreth Her Nest Book

Oleh

William Marrion Branham “… pada hari-hari dari suara …” Wahyu 10:7

Laksana Rajawali Menggoyangbangkitkan Isi Sarangnya

Pendahuluan Pelayanan yang luar biasa dari William Branham adalah jawaban Roh Kudus atas nubuatan-nubuatan Kitab Suci di Maleakhi 4:5,6, Lukas 17:30, dan Wahyu 10:7. Pelayanan yang mendunia ini sudah menjadi titik puncak dari banyak nubuatan Alkitab yang lainnya, dan sebuah kelanjutan dari pekerjaan Allah oleh Roh KudusNya di Akhir Zaman ini. Pelayanan ini tertulis di dalam Kitab Suci, untuk mempersiapkan orang-orang bagi Kedatangan Kristus yang Kedua. Kami berdoa kiranya Firman yang dibukukan ini akan menjadi tertulis di dalam hati anda sebagaimana anda membaca pesan ini dengan kesungguhan di dalam doa. Sementara setiap usaha sudah dilakukan untuk memberikan sebuah terjemahan yang akurat, arsip-arsip dalam bentuk audio yang berbahasa Inggris adalah representasi yang terbaik dari khotbah-khotbah yang disampaikan oleh Bro. Branham. Terdapat lebih dari 1.100 khotbah yang dikhotbahkan oleh William Branham dalam versi tulisan dan audio tersedia untuk diunduh secara gratis dan dibukukan ke dalam banyak bahasa di:

www.messagehub.info Buku-buku ini boleh digandakan dan didistribusikan sepanjang itu digandakan secara utuh, tanpa dimodifikasi, dan didistribusikan secara gratis.

Laksana Rajawali Menggoyangbangkitkan Isi Sarangnya Di dalam Kitab Ulangan kita membaca di pasal 32 ayat 11, “Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya.” Sebagai orang lapangan, saya selalu bertanya-tanya kenapa Allah menyerupakan milik pusakaNya dengan seekor rajawali. Alkitab pertama saya adalah alam dan saya menyukainya. Anda melihat Allah di dalam alam jika anda mencari Dia, sebab Dia adalah sang Penciptanya. Saya melihat burung-burung besar itu dan berpengalaman dalam mendaki gunung-gunung yang tinggi di mana burung-burung itu tinggal di tempat itu. Mengawasi ternak, sebagai seorang polisi kehutanan, kemudian bertobat dan membaca Alkitab tidak pernah menghilangkan itu dari diri saya. Saya suka dengan alam bebas dan demi melihat bagaimana Allah bergerak di dalam alam semestaNya. Milik pusaka Allah diserupakan dengan seekor rajawali besar. Saya sudah membaca bahwa di Palestina terdapat 40 jenis burung rajawali. Kata rajawali artinya burung yang memberi makan dengan paruhnya, yang adalah sebuah gambaran yang mengagumkan tentang bagaimana Allah memberi makan anak-anakNya melalui mulutNya dengan Firman. “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap kata yang keluar dari mulut Allah.” Matius 4:4 Dia adalah Rajawali yang memberi makan anakanak rajawaliNya dengan Firman. Dan kita akan perhatikan bahwa Allah sering menyerupakan nabi-nabiNya dengan rajawali-rajawali, dan Dia juga menyerupakan DiriNya sendiri sebagai rajawali. Dia adalah Yehova rajawali, dan kita adalah anak-anak rajawali, rajawali-rajawali kecilNya. Dan bukankah Dia memberi kita makan dengan mulutNya sendiri? “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap kata yang keluar dari mulut Allah.” Allah memberi kita makan sebagai anak-anak rajawali dengan FirmanNya, Firman yang diucapkanNya. Seringkali saya menikmati daging sapi yang enak atau daging ayam,

2

LAKSANA RAJAWALI MENGGOYANGBANGKITKAN ISI SARANGNYA

tetapi tidak pernah bisa menikmati senikmat kalau saya makan semeja dengan Allah di mejaNya. Biarlah Allah memberi kita makan dengan FirmanNya yang enak dan itu adalah suatu makanan yang menakjubkan di dalam mulut kita dan bagi bagian-bagian dalam dari tubuh kita. Gereja di zaman ini sedang mati kelaparan dalam pendapat saya, jadi untuk berbicara tentang waktu-waktu rohaniah di zaman ini tidak ada yang bisa mengambil tempatnya makanan rajawali, hanya makanan rajawali yang sesungguhnya yang akan mengenyangkandan karena kita adalah anakanak rajawali kita harus memiliki makanan rajawalibukan sebuah perkumpulan sosial, atau suatu acara makan malam di lantai dasar, juga bukan suatu pesta arisankita butuh makanan rajawali, yang diberikan dari mulut Yehova rajawali. Dua sayap besar rajawali itu adalah untuk pembebasan. Keduanya juga menggambarkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Hal lain tentang rajawali adalah bahwa ia dapat membumbung tinggi di angkasa melampaui burung-burung manapun. Anda pernah mendengar tentang ungkapan yang mengatakan bahwa seseorang mempunyai mata seperti seekor burung elang, tetapi elang adalah seekor burung yang amatiran dalam kemampuan untuk melihat, jika dibandingkan dengan rajawali. Elang tidak dapat melihat sampai jarak yang jauh bahkan tidak sampai separuhnya dari yang bisa dilihat oleh rajawali dan jika elang mencoba untuk mengikuti ke mana rajawali terbang, naik sampai ke ketinggian, maka ia akan binasa. Oleh karena itu rajawali adalah yang diciptakan khusus untuk hidup di ketinggian. Allah menyerupakan nabi-nabiNya sebagai rajawali-rajawali. Semakin tinggi anda terbang, semakin jauh anda dapat melihat. Jika anda akan naik ke ketinggian dan tidak mempunyai mata untuk bisa melihat jauh, maka tidaklah bagus untuk naik ke ketinggian. Jadi Allah, ketika Dia membawa kita naik lebih tinggi Ia memberikan kemampuan kepada kita untuk bisa melihat lebih jauh. Saya suka itu. Semakin tinggi anda naik semakin jauh anda bisa melihat. Sekarang jika kita diserupakan dengan anak-anak rajawali maka kita akan membumbung tinggi seperti rajawali di langit biru. Tetapi sudahkah anda memperhatikan burung-burung yang lain yang mencoba untuk terbang terlalu tinggi? Dan lihat apa yang terjadi; mereka akan terbang mengikuti rajawali dan terbang ke atas, sama seperti yang dilakukan rajawali, tetapi sesudah mereka berada di atas sana mereka mulai bersungut-sungut. Mereka mendapati bahwa diri mereka tidak cocok

William Marrion Branham

3

dengan penerbangan rajawali. Yang satu berkata, “Aku tidak bisa tahan di sini”dan yang lain bersungut-sungut tentang sesuatu yang lain. Apakah itu? Mereka tidak dibentuk ataupun dipanggil untuk dapat terbang tinggi seperti rajawali, dan mereka akan langsung terbang kembali ke gerejagereja mereka yang dingin dan mati itu dan mati kelaparan. Tetapi tidak demikian dengan rajawalidia melayang-layang dan terus melayanglayang. Perhatikan sekarang bagaimana rajawali akan membumbung di atas angin. Dia menyetel sayap-sayapnya yang kuat itu dan dia melayanglayang. Saya suka itu. Dan begitulah cara yang dilakukan oleh orang percaya. Dia tidak lari dari satu tiang ke tiang yang lain, minggu ini menjadi Methodis, minggu berikutnya menjadi Pentakostadia menyetel imannya di dalam Allah dan melayang-layang, mengendarai anginnya Allah yang menyenangkan itu. Saya ingin memberitahu anda tentang sebuah pengalaman yang saya saksikan di Colorado ketika saya sedang berburu di sana. Suatu hari di pegunungan itu saya berburu rusa besar. Itu adalah di awal musim itu. Salju belum datang sehingga menghalau mereka turun, jadi saya harus naik ke deretan pepohonan itu. Tidak ada manusia dalam jarak 70 mil dari tempat saya berada. Pengusaha peternakan itu sudah menelusuri jalan setapak yang lain dan kami akan bertemu kira-kira empat hari kemudian. Saya mengikat kuda saya pagi itu dan naik ke wilayah di mana beberapa tahun yang lalu saya menghalau kawanan ternak itu. Tiba-tiba saja hujan turun. Saya mendapatkan di sebatang pohon “Blow-down,” [Tempat perteduhan di sisi pohon yang berlawanan dengan arah angin dan hujan—Ed.] dan hujan berlalu. Itu hujan yang hanya sebentar dan kemudian salju sebentar, kemudian matahari akan bersinar. Saya sedikit basah jadi saya mengusap wajah saya dan keluar dari balik pohon itu. Saya sedang berdiri di situ ketika saya mendengar sesuatu di kejauhan di ujung lembah itu. Seekor serigala sedang melolong, dan pasangannya menjawabnya dari bawah lembah itu. Daud berkata, “Berpanggil-panggilan.” Saya suka binatang liar dan ketika saya mendengar serigala tua itu melolong dan pasangannya menjawabnya maka ada sesuatu di dalam diri saya yang paling dalam mulai memanggil. Matahari sedang muncul di antara batu-batuan di ufuk barat. Ketika matahari tadinya tenggelam maka ia bersinar lagi menerpa pepohonan yang menghijau di mana ia sudah membeku dan membentuk

4


pelangi. Kemudian saya mendengar kawanan rusa besar yang sudah saya ikuti itu. Rusa besar tua itu membuat suatu bunyi terompet memanggil dikejauhan di semak-semak sana. Oh, saya mulai menangis. Saya tidak dapat menahannya. Sesuatu di dalam diri saya menyukai alam, dan ketika “Samudera raya berpanggil-panggilan dengan deru air terjun-Mu” (Mazmur 42:7) saya merasa luluh. Jika ada sesuatu di sana yang memanggil-manggil, HARUS ada sebuah sahutan untuk meresponnya. Sebelum ada sirip di punggung seekor ikan, harus ada air baginya untuk berenang. Sebelum ada sebatang pohon yang tumbuh di bumi harus ada sebidang tanah terlebih dahulu, kalau tidak demikian tidak ada pohon. Beberapa tahun yang lalu saya membaca di mana seorang anak laki-laki memakan penghapus yang ada di pensil dan ibunya mendapati anak itu sedang memakan pedal sebuah sepeda. Sebuah pemeriksaan di klinik memperlihatkan bahwa anak kecil itu sedang mengidam belerang. Jika ada sesuatu di dalam diri anda yang menginginkan belerang, HARUS ada belerang untuk meresponnya. Jika ada sebuah ciptaan, harus ada seorang Pencipta untuk menciptakan ciptaan tersebut. Tidak ada laki-laki atau perempuan yang sudah pernah mencicipi Allah tetapi apa yang ada sekarang ini adalah anda sedang sangat merindukan akan Allah. Anda sedang menjangkau Allah lebih lagi. Jika ada suatu keinginan yang lebih lagi di dalam diri anda akan Allah, di suatu tempat harus ada yang menerima untuk bisa lebih lagi akan Allah. Saya melihat warna-warna pelangi itu dan ada sesuatu di dalam diri saya di mana saya tidak dapat diam. Saya dapat melihat Allah pada pelangi itu; saya dapat melihat Allah pada matahari terbenam; saya dapat mendengar panggilan Allah; saya dapat mendengar dan melihat Allah di mana-mana. Jika anda memiliki Allah di dalam diri anda, anda akan melihat Dia ke mana saja anda memandang. Tetapi Dia harus masuk ke hati anda terlebih dahulu. Dia harus mengubah anda dari ayam menjadi rajawali. Dia harus memberikan suatu keinginan kepada anda untuk melakukan sesuatu. Dan ketika saya memandang, tiba-tiba saya mendengar seekor tupai cemara kecil. Barangkali anda saudara-saudara, tahu bagaimana merekamereka membuat suara gaduh dan berada di mana-mana. Di situlah dia, duduk di atas tunggul, mengobrol, mengoceh. Saya berpikirtupai kecil, apa yang sedang kamu lakukan? Dia melihat seekor


5

rajawali besar di dalam badai itu dan sudah mengambil perlindungan di bawah blow-down ini. Dan kemudian binatang besar itu melompat. Saya berkata, oh saya melihat tupai cemara ini, kenapa kamu begitu gaduh. Dia tidak melihat saya. Dia sedang melihat rajawali itu. Saya sudah melihat mereka beberapa menit yang lalu dan saya berpikirTuhan, mengapa Engkau memalingkan pikiran saya dari yang di kejauhan sana kepada yang ini? Ada apa dengan hal ini? Di sinilah ada si tupai terbang kecil ini, nilainya tidak ada satu sen. Dan di sini seekor rajawalihal yang dia lakukan adalah terbang di angkasa. Tetapi, saya berpikir, kenapa Engkau mengalihkan pandangan saya untuk melihat kepada hal ini? Dan ketika melihat binatang besar itu terus menggerak-gerakkan sayapnya. Saya berpikir, apakah kamu takut kepadaku? Aku mempunyai senapan di sini; aku bisa menembakmu jika aku mau. Saya mengambil senapan itu dan saya memperhatikan matanya yang besar itu yang memandang ke arah saya, dan dia terus menggerakgerakkan bulu-bulu sayapnya. Saya berpikir, ya, aku tahu kenapa kamu begitu berani. Inilah alasannya kenapa kamu bukan seorang pengecut. Allah memberimu dua sayap besar yang kuat, dan kamu merasa yakin dengan sayap-sayap itu. Andaikata saja kita dapat membawa sayap-sayap Alkitab, Allah sudah menuliskan Firman, dan sudah begitu yakin dengan Firman Allah oleh Roh Kudus. Andaikata saja kita benar-benar memiliki keyakinan yang penuh seperti rajawali ini terhadap sayap-sayapnya! Dia tahu bahwa dia dapat membuat satu lompatan dan sudah berada di atas pepohonan itu dan saya tidak pernah dapat menembak dia. Saya memperhatikan dia dan beberapa waktu kemudian dia sudah capek, dan dia hanya membuat satu lompatan dan mengepakkan sayapnya sebanyak dua kali, dan anda tahu apa yang dia lakukan? Dia tidak mengepak lagi. Dia benar-benar tahu bagaimana menyetel sayap-sayapnya, dan dia menahan sayap-sayapnya dan ketika angin datang dia mengembangkannya dan saya berdiri dan memperhatikannya sampai dia menjadi sebuah titik kecil saja. Kemudian saya menangis lagi. Saya berpikir, Tuhan, begitulah. Andaikata gereja benar-benar tahu bagaimana menyetel sayap-sayap imannya di dalam janji Allah dan tidak bergabung kepada setiap faham kecil yang datang. Iman tidak muncul dari situ. Itu benar-benar menyetel sayap-sayap anda kepada janjiNya dan Roh Kudus membawa anda naik. Dia meninggalkan tupai cemara kecil yang terikat kepada bumi ini yang

6


sedang duduk di sana sambil mengoceh ke sana ke mari dengan berkata bahwa “masa-masa mukjizat sudah berlalu, tidak ada yang namanya baptisan Roh Kudus, kalian itu hanyalah sekumpulan orang-orang idiot, hanya itu saja yang ada pada kalian, dan sebagainya.” Rajawali itu pergi, naik ke ketinggian meninggalkan si pengoceh-pengoceh kecil itu di sini dan pengoceh-pengoceh itu ada di belakang sana. Allah menolong kita dengan mengambil sayap-sayap rajawali, mengambil setiap janji ilahinya Allah yang sudah diberikan kepada kita di dalam Alkitab. Itu ada di dalam penalaran, sahabat-sahabat, anda tidak hidup di dalam tawanan. Itu adalah karena anda menyetel sayap-sayap anda di dalam janji Allah, dan oleh iman maka Roh Kudus membawa anda naik. Rajawali itu sedang menggoyangbangkitkan isi sarangnya dan jika ada siapapun yang berani menyetel sayapnya di dalam janji Allah, di dalam FirmanNya, Allah akan mengambil anda dari kemalangan, kejahatan, kefasikan, kehidupan yang egois yang anda hidupi ini dan membebaskan anda, dan membahagiakan, untuk hidup mengatasi dosa, dan hidup di dalam atmosfer yang sangat berbahagia di mana dunia tidak tahu-menahu tentang hal itu. Amin Saya teringat suatu kali ketika saya berada di kebun binatang di Cincinnati, Ohio, dan sedang memandang seekor rajawali yang sudah dikurung itu. Itu adalah salah satu pemandangan yang paling menyedihkan yang pernah saya lihat. Burung angkasa yang besar ini sudah dijaring dan dikurung oleh seseorang dan dimasukkan ke dalam sebuah kerangkeng. Binatang yang malang itu sudah keluar dari tempatnya sehingga ketika dia melompat dengan segenap kekuatannya dia membentur jeruji-jeruji besar itu, mengepakkan sayap-sayapnya, hanya akan membuat dirinya jatuh terjerembab. Dia sudah membenturkan dirinya ke jeruji-jeruji itu hingga bulu-bulunya rontok dari sayap-sayapnya dan kepalanya dan wajahnya remuk. Ketika saya terus memperhatikan dia, dia berjalan mondar-mandir dengan bangganya dan kemudian dengan segenap kekuatannya membenturkan tubuhnya ke jeruji-jeruji itu, hanya akan membuat tersungkur lagi. Kemudian dia berbaring di lantai itu, matanya yang lemah mengamati angkasa, dan saya berpikir tentang betapa dia ini tidak dijadikan untuk berada di atas tanah.


7

Dia adalah seekor burung angkasa; seluruh tubuhnya dibentuk untuk hidup di langit biru, jauh mengatasi dunia. Kemudian demi melihat seekor burung seperti itu yang seharusnya membumbung tinggi di angkasa, tergolek di situ. Yang dijadikan untuk membumbung tinggi, tetapi terkurung seumur hidup oleh kelicikan manusia. Sungguh suatu pemandangan yang menyedihkan. Tetapi, saudara-saudara, itu adalah suatu hal yang biasa kalau berjalan-jalan di jalan-jalan di Chicago atau kota-kota besar lainnya dan mendapati orang-orang yang diciptakan menurut gambar Allah, dijadikan anak-anak laki-laki dan perempuan Yang Maha Tinggi, dan mendapati mereka berubah oleh dosa dan kebiasaan dan kepedulian-kepedulian akan kehidupan ini. Mereka berada jauh di dalam kondisi yang menyedihkan lebih daripada rajawali yang ada di dalam kurungan itu. Manusia tidak dijadikan untuk ditawan. Manusia dijadikan untuk bebas. “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.” Dia tidak perlu ditawan. Oh, itu akan membutuhkan waktu berjam-jam bagi saya untuk mengekspresikan perasaan hati saya ketika saya merenungkan bagaimana manusia diubahkan dan tentang bagaimana mereka yang sudah tidak hidup di dalam keistimewaan yang sudah diberikan Allah mereka. Manusia dijadikan di dalam gambar Allah, dan dia tidak perlu menjadi seorang budak tawanan kepada Setan. Allah menjadikan manusia di dalam gambarNya sendiriuntuk menjadi seorang anak. Dia menempatkan jiwa di dalam manusia, dan suatu dahaga akan Allah. Kemudian manusia mencoba untuk memuaskan dahaga kudus yang mulia itu dengan minum whiskey, alkohol, rokok, dan segala jenis kehidupan. Itu adalah suatu yang memalukan dengan mencoba untuk menghilangkan dahaga akan Allah dengan hal-hal yang lain. Ditawan oleh dosabukan Allah yang menginginkan hal itu, tetapi manusia mau masuk ke dalam bentuk itu. Akan sangat bagus bagi kita untuk mempelajari kehidupan rajawali, menyelidiki susunannya dan mempolakan diri kita menurut rajawali itu. Saya percaya di dalam Firman. Ia memberitahukan tentang rajawali yang memperbaharui masa mudanya. Itu sudah diajarkan bahwa rajawali akan seringkali memperbaharui masa mudanya, membuat dirinya menjadi muda lagi. Belakangan kita mengetahui bahwa sesungguhnya tidaklah tepat kalau dikatakan bahwa ia memperbaharui masa mudanya lagi,

8


melainkan apa yang terjadi adalah bahwa seringkali ketika ia merasakan begitu enak maka ia bertingkah-laku muda kembali. Saya mau menyamakan hal itu kepada suatu kebangunan rohani ketika anak-anak rajawali Allah, meskipun mereka sudah menjadi agak tua, merasakan muda kembali ketika kebangunan rohani datang. Mereka merasa enak, dan merasa muda lagi. Saya merasakan yang lebih enak ketika saya tahu bahwa hadirat Allah menjadi dekat lebih daripada saatsaat yang manapun. Sekarang jika anda perhatikan dengan seksama anda akan melihat bagaimana kita diserupakan dengan rajawali bahwa dia memperbaharui masa mudanya. Pertama, hanya dialah burung yang ada yang bisa menjadi sangat lusuh dan sangat lelah, dan hampir matidan dia akan menjadi kuat kembali dan membumbung tinggi di langit seperti seekor burung muda. Sekarang kenapa Allah menyerupakan kita dengan rajawali? Itu karena begini: ketika anda semua “berada di tempat sampah” seperti yang sering kita ucapkan, datanglah sebuah kebangunan rohani yang hebat dan anda diperbaharui di dalam Roh. Saya sudah melihat sebuah kebangunan rohani melanda kota, orang-orang tua dan muda sepertinya bersemangat kembali, dan menari dan bersukacita di dalam Tuhan seperti layaknya anak-anak yang sedang bergembira. Saya sudah melihat orang-orang yang tertawan di kursi roda, dan di atas tilam karena kanker, tetapi ketika Roh Allah melanda kebangunan rohani itu mereka diperbaharui dan membumbung tinggi meninggalkan kursi-kursi roda dan tilam-tilam mereka dan bersukacita! Allah kita yang heran memperbaharui kitaDia memperbaharui kesehatan kita, Dia memperbaharui kekuatan kita, Dia memperbaharui pengharapan kita, Dia terus-menerus memperbaharui kita! Amin. Apakah anda mengerti, saudara-saudara yang terhormat, kenapa kita diserupakan dengan rajawali? Kita diperbaharui di dalam Roh laksana rajawali-rajawali. Hal yang lain supaya anda perhatikan adalah begini: seekor induk rajawali tidak akan membangun sarangnya di atas tanah. Ia pergi ke atas puncak-puncak gunung yang tinggi. Induk rajawali membuat sarangnya pada batu karang, memberi makan anak-anaknya, dan suatu hari dia memutuskan bahwa dia tidak ingin anak-anaknya itu seperti ayam. Seekor ayam adalah seekor burung, sama seperti rajawali, tetapi ia adalah makhluk yang terikat di tanah. Ia dapat melompat-lompat dan terbang tetapi ia hampir tidak mungkin untuk meninggalkan kakinya dari tanah.


9

Hal ini mengingatkan saya mengenai yang disebut KeKristenan yang dimiliki oleh orang-orang di zaman ini. Keagamaan saja sudah cukup untuk membuat mereka miskin. Mungkin anda bisa berkata bahwa nama anda terdapat pada buku-buku gereja itu, tetapi sudah pernahkah anda membumbung tinggi ke angkasa? Rajawali tidak pernah membuat sarangnya di atas tanah. Ia membuatnya setinggi mungkin yang dapat dia capai di atas batu karang. Ia adalah gambaran gereja Allah yang hidup. Alangkah istimewanya demi mengetahui bahwa Allah sudah menyembunyikan kita di belahan batu karang Kalvari, jauh dari lolongan musuh. Oh, betapa keistimewaan yang kita miliki! Di atas batu karang di ketinggian sanalah induk rajawali itu melahirkan anak-anaknya. Ia memberi mereka makan, merawat mereka, di atas batu karang yang tinggi di mana anjing-anjing hutan tidak pernah mendaki ke sana. Ia jauh dari mereka. Saya sangat senang bahwa kita mempunyai Bapa surgawi yang berkenan, jika kita mengijinkan Dia, menempatkan kita ke sebuah tempat di mana lolongan iblis-iblis tidak dapat mengganggu kita, dan di mana daya tarik whiskey dan klub-klub malam tidak dapat menjamah kita, jauh dari aliran-aliran dunia yang tercemar ini dan dengan fantasi-fantasinya. Sekarang ketika induk rajawali itu membangun sarangnya dia mengambil tumbuh-tumbuhan yang merambat dan ranting-ranting dan daun-daun dan serpihan-serpihan kayu dan semak-semak duri. Ia sangat berhati-hati di mana dia tidak ingin bayi-bayinya tertusuk semak-semak duri itu, atau potongan-potongan ranting itu menyodok mereka. Jadi apa yang dia lakukan? Ia pergi dan mencari seekor anak domba dan membunuhnya, dan dia mengambil kulit anak domba itu untuk sarang tersebut dan merobek-robeknya dan mengerjakannya sampai dia mendapati sarang itu benar-benar enak dan nyaman bagi bayi-bayinya. Dan itulah yang dilakukan Allah bagi kita. Ketika Allah melihat kita hendak dilahirkan. Dia mengawasi kita selama kebaktian itu untuk melihat apa yang akan kita lakukanjangan lupa hal itu. Dan Dia akan mempersiapkan sebuah sarang bagi anda di dalam KerajaanNya sebab Dia tahu bahwa anak rajawali yang lain akan segera dilahirkan bagi Dia. Dan ketika RohNya memanggil anda perhatikan alangkah hangat dan tenangnya yang anda rasakan. Dan perhatikanbukankah Allah Anak Domba itu yang menjadikan tempat tinggal anda begitu menyenangkan dan damai dan aman? Dia adalah Anak Domba atas sarang anda, tempat tinggal anda!

10


Puji Tuhan. Tepat di sini sahabat-sahabat saya ingin menegaskan hal ini: di atas semuanya, hargailah Allah atas tempat tinggal yang menyenangkan yang sudah Dia berikan kepada anda. Ingat, hanya orang-orang yang bodoh saja yang berjalan di atas paku sepatu di mana malaikat-malaikat pun takut untuk berjalan di atasnya. Betapa hal itu mendukakan saya demi mendengar anda sebagai anak-anak Allah mengeluh dan bersungutsungut. Memalukan jika kalian bersalah! Dan kalian orang-orang yang menyebut orang-orang yang lain sebagai orang-orang yang bergulingguling kudus [Holy-rollers—Ed.], atau fanatik—kalian memalukan! Tidakkah anda tahu bahwa anda adalah seorang yang bodoh dengan memakai ungkapan-ungkapan yang seperti itu. Biarlah saya beritahukan ini—seorang yang bodoh akan menyebut orang Kristen yang lain sebagai seorang yang holy-roller, atau suatu nama lain yang tidak terpuji, dan bahkan malaikatmalaikat pun gentar untuk menyebutkan nama-nama yang seperti itu, biarkan saja mereka menyebutkan dengan nama-nama itu. Dan kalian orang-orang yang datang ke sebuah pertemuan dan menyebut pekerjaanpekerjaan Allah itu, Beelzebulatau yang bersikap acuh, atau mengangkat bahu anda dan meninggalkan pertemuan sesudah satu atau dua malamkalian memalukan! Tidakkah anda tahu bahwa malaikat-malaikat tidak berani untuk mengucapkan satu hal pun yang menentang hambahamba Allah, atau anak-anakNya? Dan di setiap pertemuan yang sedang berlangsung Allah memiliki malaikat-malaikatNya yang berada di sana untuk menolong, dan malaikat-malaikat ini mengawasi anda, dan memelihara anda semua selama pertemuan itu, dan kemudian mereka ditugaskan untuk pulang dengan anda untuk mengawasi anda dan menjaga anda supaya selamat. Dan di sini biarlah saya meminta andaapakah ANDA benar-benar memikirkan saudara anda sama seperti malaikat iniapakah anda begitu memikirkan sebuah kebaktian? Oh betapa mudahnya Dia menjadikannya untuk kita untuk berjalan dengan Dia. Dan sekarang mari kita lihat induk rajawali itu lagi. Perhatikan bagaimana dia mengawasi anak-anak rajawali kecil itu, mengawasi setiap gerakan yang mereka buat. Dia kuatir, dia tidak akan membiarkan mereka keluar dan jatuh dari sarang itu. Dan lihatlah bagaimana Bapa surgawi kita yang agung itu mengawasi andaDia tidak akan membiarkan anda jatuh. Yehova rajawali mengawasi anak-anakNya! Oh haleluya! Kadang-kadang saya merenungkan bahwa kita akan mematahkan leher kita dengan kuasa Allah kalau bukan karena Allah mengawasi kita. Dia menyetel keterbatasan


11

kita, Dia menjaga kita di dalam sarang, dan Dia mengembangkan sayapsayap besarNya menudungi kitaketika Dia melakukan hal ini tidak satupun dapat melukai kita, atau mengambil kita dari tanganNya, sarangNya sendiri. Renungkan saja alangkah tidak berdayanya anda ketika pertama kalinya anda terlahir dari Diatetapi lihatlah bagaimana Dia mengawasi anda! Dia tidak pernah berhenti mengawasi anda. Betapa berbahagianya! Induk rajawali itu mengawasi kita sampai anak-anak rajawalinya sudah penuh dengan bulu-bulu. Ketika ia berpikir sewaktu mereka sudah cukup dewasa ia akan menggoyangbangkitkan sarang itu. Saya menangis ketika saya melihat hal ini melalui teropong. Dia akan terbang ke arah sarang itu dan dengan sayap-sayapnya yang besar itu memberikan kebasan angin yang kuat ke anak-anak rajawali itu. Itu akan merontokkan bulu-bulu yang goyah itu dari anak-anak rajawali itu, karena dia sedang mempersiapkan mereka bagi penerbangan solo perdana mereka. Anak-anak rajawali kecil itu tahu bahwa sesuatu sedang berlangsung, karena mereka adalah rajawali. Mereka merasakan kebasan angin yang kencang itu dan sarang itu pun mengalami suatu guncangan. Si induk meneriakkan suatu pekikan tertentu, mengembangkan sayapsayapnya, dan bayi anak-anak rajawali kecil itu entah bagaimana mereka tahu secara alamiah bagaimana harus menempatkan kaki-kaki mereka pada sayap-sayap induknya, menancapkan paruh-paruh mereka yang kecil itu dan berpegangan pada sehelai bulu besar yang kuat itu. Si induk memalingkan kepalanya yang membanggakan hatinya itu dan melihat anak-anaknya ada pada sayap-sayapnya, meneriakkan suatu pekikan, sebab dia penuh dengan sukacita. Anak-anak rajawalinya itu tahu tempat mereka, dan dia terbang ke ketinggian. Dia terbang setinggi mungkin yang dapat dia capai, anak-anak rajawali itu tidak sedikitpun bersungut-sungut. Mereka hanya berpegangan dan pergi ke tempat-tempat yang tidak pernah mereka bayangkan bahwa mereka akan ke situ. Pergilah mereka ke langit biru dan ketika mereka semakin tinggi si induk mengguncangkan mereka, tepat di tengah-tengah angkasa itu. Ketika dia mengguncangkan mereka, ia tidak meninggalkan mereka tetapi membuat suatu putaran besar melingkar, mengawasi. Di sanalah anak-anak rajawali kecil itu berada. Mereka mengepakkan sayap-sayap mereka untuk pertama kalinya. Mereka berjungkir-balik, dan lain sebagainya, tetapi mereka sedang mengepak-ngepakkan. Ketika

12


mereka mulai lelah sang induk menukik ke bawah mereka dan membawa mereka ke ketinggian lagi. Kadang-kadang ia akan menangkap yang satu dengan satu kaki, dan yang satunya lagi dengan satu kaki yang lain, dan membawa mereka ke ketinggian. Anak-anak rajawali itu riang sekali karena mereka tidak bergantung pada kemampuan mereka sendiri, tetapi oleh kemampuan dari kehadiran induk mereka yang sedang mengawasi mereka. Mereka benar-benar mengalami tahun yobel Pentakosta gaya lama. Kemudian ketika ia sudah selesai dengan mereka, dan mereka sudah mengalami senang-senang mereka, ia mengembangkan sayap-sayapnya yang besar dan mereka duduk di atas sayap-sayapnya itu, berpegangan pada sehelai bulu dengan paruh-paruh mereka. Ia membawa mereka turun ke sesuatu yang baru lagi bagi mereka, pergi ke sebuah tempat yang hijau. Mereka tidak pernah menginjakkan kaki mereka ke tempat itu sebelumnya, jadi mereka melompat-lompat dan mengalami yobel yang lain. Mereka benar-benar riang sekali, dan ketika ia sudah selesai ia membawa mereka dan terbang ke suatu tempat yang tinggi di atas batu karang itu dan di situ ia duduk dan mengawasi anak-anak rajawali kecilnya itu. Celakalah bagi makhluk apapun yang mau coba-coba melukai mereka. Anak-anak rajawali itu tahu bagaimana mereka harus menempatkan kaki mereka pada sayap-sayap rajawali itu dan berpegangan pada sehelai bulu dengan paruh-paruh mereka. Allah memberitahu mereka bagaimana melakukannya, dan gereja Allah yang hidup tahu bagaimana caranya memegang Firman Allah, dan sayap-sayap besar pembebasan yang kuat itu dan berpegang pada setiap janji Ilahi ketika suatu guncangan yang hebat terjadi. Mereka tahu bagaimana harus berpeganganmereka berpegangan karena mereka memiliki sifat seekor rajawali. Induk rajawali itu memutar kepalanya yang membanggakan hatinya itu dan melihat anak-anaknya ada pada sayap-sayapnya. Saya sudah sering merenungkan tentang apa yang akan Allah lakukan ketika Dia melihat gerejaNya menempatkan posisinya di dalam Firman, untuk mengklaim setiap janji yang sudah dibuat Allah. Allah memandang mereka dengan bangga dan mengasihi mereka dengan kasih yang sejati. Setiap anggota tubuh menempati posisinya; pelayan pada tempatnya; nabi pada tempatnya. Sungguh suatu hari yang besar, ketika Allah mendapati gerejaNya ada pada Firman dan di situlah datang kuasa Allah dan kita mengikuti sepenuhnya pada sayap-sayap rajawali Allah yang besar itu, Roh Kudus yang agung.


13

Ketika rajawali itu semakin naik tinggi, naik tinggi, rajawali-rajawali kecil itu tidak bersungut-sungut. Mereka menancapkan paruh-paruh kecil mereka ke bulu-bulu induknya, mereka tidak dapat bersungut-sungut. Dan begitulah cara Allah membawa gerejaNyajika anda benar-benar berada di dalam Firman anda tidak bersungut-sungut, anda hanya berpegangan saja, seperti rajawali-rajawali kecil itu berpegangan. Jika Allah sudah membuat janji itu, Dia sanggup memelihara janjiNya, dan demikianlah mereka yang berada di dalam Firman berpegangan. Sebagaimana induk rajawali itu mengawasi anak-anaknya, demikianlah Kristus sedang mengawasi kita. Dia sedang duduk di sebelah kanan yang Mulia di tempat tinggi dan tidak peduli apa yang dunia katakan atau apa yang orang-orang pikirkan. Benar-benar mengalami suatu saat yang mengagumkan dan bersukaria, jika anda belum berpikir bahwa Allah mempunyai hal-hal yang diperuntukkan bagi anda yang tidak pernah anda ketahui, terbang saja bersamaNya. Allah menyerupakan nabi-nabiNya dengan rajawali juga. Roh Kudus akan membawa seorang nabi naik ke ketinggian di atmosfer surgawi dan memperlihatkan kepadanya banyak hal yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dia membawa Nahum di Perjanjian Lama begitu tinggi sehingga dia melihat mobil-mobil yang kita miliki di zaman ini, dan bagaimana mobil-mobil itu saling bertabrakan di jalanan, dan dia berkata, “Kereta melaju galak di jalan, kejar-mengejar di lapangan; kelihatannya seperti suluh, berpacu seperti kilat.” (Nahum 2:4) Paulus diangkat begitu tinggi sehingga dia melihat di hari-hari terakhir di mana manusia akan menjadi “tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah; memiliki suatu bentuk kesalehan, tetapi pada hakekatnya mereka menyangkali kuasa. Jauhilah mereka itu!” (II Timotius 3:3-5.) Paulus, sebagai rajawalinya Allah, membumbung tinggi ke alam Allah dan melihat semua ini, kemudian datang kembali untuk memperingatkan kita tentang hal ini. Oh, terimakasih Tuhan! Ketika saya merenungkan tentang rajawali-rajawali dan nabi-nabi dan betapa tingginya mereka terbang jika dibandingkan dengan ayam-ayam yang malang yang terikat dengan bumi itu. Rajawali ditentukan supaya anak-anaknya tidak akan seperti ayam-ayam itu yang terikat dengan bumi. Ia akan melihat hal itu! Nah, seekor ayam mungkin menjadi saudara denominasi anda tetapi dia tidak tahu-menahu tentang hal surgawidia

14


tidak pernah berada di sana. Dan ayam-ayam pekarangan itu akan bertengger pada sarang-sarang tua mereka dan berkotek-kotek, “Tidak ada yang namanya kesembuhan ilahi, tidak ada yang namanya bahasa roh itu, tidak yang namanya baptisan Roh Kudus.” Yah, bagaimana dia tahu? Dia tidak pernah keluar dari pekarangan mereka untuk mencari tahu. Dia tidak pernah membumbung tinggi ke langit biru dari hal kerohanian Allah yang tinggi. Nah, ayam adalah seekor burung, sama seperti rajawali, tetapi ayam tidak tahu-menahu tentang atmosfer surgawi. Berbicara tentang rajawali saya teringat kepada seorang petani di daerah Barat yang menaruh sebutir telur rajawali bersama-sama dengan telur-telur ayam yang sedang dierami. Ketika telur itu menetas ia adalah suatu makhluk kecil yang terlihat paling lucu. Semua ayam-ayam yang lain berkotek, namun dia tidak dapat memahami apa yang sedang mereka kotekkan karena dia berbicara dengan bahasa yang berbeda. Saya harap anda tahu yang saya maksudkan. Dia memperhatikan mereka, dan dia tidak tahu harus berbuat apa. Mereka semua mematuk dirinya karena mereka mengatakan bahwa dirinya adalah seekor makhluk yang aneh. Si ayam betina tua itu akan berkotek-kotek dan si anak-anak ayam itu juga berkotek-kotek, tetapi si rajawali tidak mengerti suara kotekan itu. Dia tidak datang ketika mereka yang lain datang karena dia tidak tahu apa itu berkotek-kotek. Saya tidak akan berbicara banyak tetapi saya harap anda tahu apa yang sedang saya bicarakan. Seorang anak Allah yang sejati yang dilahirkan kembali tidak bertingkah-laku seperti orang-orang dunia. Mereka berkata bahwa mereka adalah anggota sebuah gereja, tetapi anda tidak mengerti suara kotekkotek itu. Anda dilahirkan sebagai rajawali. Allah mengenal milikNya. Suatu hari mereka sedang berada di pekarangan dan terjadilah di mana si induk rajawali sedang terbang di atas area itu. Ketika ia sedang terbang, bayangannya yang besar itu memenuhi pekarangan itu. Dia memandang ke bawah, dan melihat anaknya. Dia memekik kepadanya dan ketika dia memekik si kecil memalingkan kepalanya dan mulai memandang ke atas. Ketika dia memandang ke atas, si induk memekik kepadanya, “Ke mari, kamu bukan seekor ayam; kamu bukan milik tempat itu, kamu milikku!” Si rajawali kecil itu bertanya-tanya apa yang harus dia perbuat, karena itulah yang juga dia inginkan. Mungkin ada banyak rajawali yang sedang


15

mendengarkan saya yang sudah berjalan-jalan di dalam pekarangan denominasi untuk jangka waktu yang lama. Saya berharap Dia memanggil anda dan berkata, “Kamu adalah milikKu.” Induk rajawali itu memanggil dia, “Buat saja lompatanmu yang hebat itu, dan kepakkan sayap-sayapmu.” Dia membuat lompatannya yang pertama, mengepak-ngepakkan sayap-sayapnya, dan mendapati bahwa dirinya tidak terikat dengan bumi lagi, karena sebelumnya dia berada di sebuah tempat di pekarangan. Dia berkata, “Nak, naiklah lebih tinggi, coba buat lompatan yang berikutnya dan aku akan mendukungmu di atas sayapsayapku.” Apa yang dibutuhkan oleh gereja Allah yang hidup adalah melompat dari palang-palang denominasi, dari segala macam faham, dan melepaskan diri. Waktunya untuk menggoyangbangkitkan isi sarang sudah tiba, tetapi kita butuh lompatan yang berikutnya. Kita sudah lupa hal itu selama berada di pekarangan itu, tetapi kita perlu bebas dan mengendarai di atas sayap-sayapNya bagi penerbangan solo perdana kita. Saya sangat senang bahwa Allah memiliki anak-anak di sepanjang jalan kehidupan, ketika mereka mendengar Injil dengan kuasa Yesus Kristus, mereka tahu bahwa itu adalah suaraNya. Saya dulu membungkukkan badan terhadap seorang kepala sebuah denominasi besar yang membeking saya, tetapi suatu hari saya mendengar suatu Suara dari Atas. Itu bukan berasal dari kantor pusat, bukan berasal dari penilik, bukan berasal dari dewan diaken, atau dari seorang uskupsaya mendengar suatu seruan dari surga. Sungguh suatu getaran yang nyata yang menyentuh hati saya! Permasalahannya adalah bahwa ayam-ayam pekarangan ini tidak tahu apa yang sedang mereka kotek-kotekkan itu. Mereka bukan rajawali, tetapi hanyalah ayam-ayam pekarangan yang tidak pernah menguji kuasa Allah. Mereka tidak pernah disembuhkan, ataupun diberkati oleh Roh Kudus yang agung itu, mereka tidak pernah menari, ataupun menangis di dalam Roh. Tetapi seekor rajawalidia sudah mengalami semua ini dan bahkan lebih lagidia membumbung tinggi dan masuk ke alam surgawi. Sampai di sini saya ingin membuat suatu pernyataan kepada kalian orang-orang Pentakostaini adalah kebenaran yang sederhana yang akan saya kemukakan dengan pelajaran yang lain tentang rajawali. Induk rajawali itu sangat bijaksanadia tahu bahwa bayinya tidak bisa hidup di sarang selama hidupnya. Dia harus keluar dan bekerja dan bertindak bagi dirinya sendiri. Si anak-anak rajawali kecil itu sudah menikmati sarangnya

16


yang lembut, berjalan-jalan ke sana ke mari di atas kulit domba itu, dan setiap hari dia diberi makan oleh induk rajawaliwah, dia tidak mempunyai suatu kepedulian akan dunia! Dia begitu berbahagia di dalam sarangnyaseperti seseorang yang baru mendapatkan Roh Kudus dan mengira bahwa dia bisa pergi untuk membakar dunia dengan api. Tetapi anda tahu bahwa dia tidak dapat terus berada di sarang itu dan hanya hidup atas berkat-berkat saja. Dan itulah permasalahannya dengan gereja Pentakosta. Dengarkan kalian rajawali-rajawali Pentakosta! Kalian terlalu lama tinggal di sarang. Perhatikanlah apa yang akan dilakukan oleh induk rajawali besar itudia akan datang ke sarang dan dengan paruhnya yang besar dia akan mulai mencabik-cabik semua yang ada di sarang itu supaya keluar, yaitu yang sudah membuat sarang itu empuk dan nyaman bagi anak-anaknya yang masih muda. Dia membuang kulit domba, dan bulu kelinci, dan pelapis itu, dan menjadikan sarang itu begitu tidak mengenakkan sehingga rajawali-rajawali kecil itu bahkan tidak bisa dudukjika mereka duduk mereka duduk di atas ranting, atau di atas semak duri, atau tertusuk oleh batu. Apakah anda tahu bahwa Allah dapat membuat anda mau untuk melakukan sesuatu? Hal itu terjadi kepada banyak orang di antara kita. Dia buang pelapis yang mengalasi kita di dalam gereja-gereja kita yang berbulu manis itu, dia meniup bulu-bulu itu pergi, dan segera kita kedapatan begitu menjijikkan, dan saya rasa jika memang pernah ada gereja Pentakosta yang seharusnya tidak nyaman dan menjijikkan, itulah sekarang ini! Kita tentunya sudah mengalasi sarang kita, oh ya! Tetapi lihatlah apa yang sedang Allah lakukan! Dia sedang mencabik-cabik sarang kita, Dia sedang memastikan bahwa kita tidak nyaman lagi. Kenapa Dia melakukan hal ini? Dia sedang membuat anda supaya mau meninggalkan denominasi anda dan keluar bagi diri anda sendirisama seperti yang dilakukan oleh induk rajawali itu yang membuatnya menjadi begitu tidak nyaman bagi anak-anak yang masih muda itu supaya tidak terus tinggal di sarang itu, dan mereka keluar dan membumbung tinggi ke langit di mana mereka semestinya berada. Allah mempunyai banyak cara untuk membuat kita mau keluar dan terbang bagi Dia: Dia mungkin mengambil seseorang dari antara kita yang kita kasihi; mungkin Dia mengijinkan penyakit menyerang anda. Dia harus melakukan hal ini karena anda terlalu ingin untuk tetap memilikinya dengan nyaman di sebuah gereja atau denominasi sedangkan ada


17

pekerjaan yang harus dilakukan. Dia tidak ingin anda mengurung diri di dalam sarang di sepanjang hidup anda, tanpa terkecuali bagaimana nyamannya Dia sudah membuatnya itu bagi anda. Dia mengharapkan supaya anda memiliki suatu keinginan untuk keluar dan melakukan lebih lagi daripada sekedar hanya diberkatiDia ingin supaya anda bekerja untuk Diauntuk menjadi seekor rajawali dan membangun sebuah keluarga bagi diri anda sendiri, memberi makan bayi-bayi rajawali yang lain. Seekor induk rajawali, sebelum membawa keluarganya keluar pada penerbangannya yang pertama, akan datang ke sarang itu dan berdiri di atas mereka. Dia melihat bahwa mereka terlalu banyak mempunyai bulubulu yang goyah sehingga dia mulai mengepak-ngepakkan sayap-sayapnya yang besar itu dengan kekuatan yang besardan bukan main, sungguh bulu-bulu itu terbang meninggalkan sarang itu dan segera saja rajawalirajawali kecil itu mendapati bahwa semua bulu-bulu yang goyah itu lepas dari tubuh mereka. Di zaman ini induk rajawali besar itu (Yehova) sudah mengambil tempatnya ke atas sarang Pentakosta dan sedang mengepakngepakkan sayapnya yang besar itu dengan sekeras-kerasnya untuk meniup bulu-bulu yang goyah itu keluar dari gereja. Gereja Pentakosta tidak dapat terbang kepada Allah dengan sekumpulan bulu-bulu yang goyah itu! Wah, ia sudah sampai pada suatu tingkatan di mana anda tidak dapat lagi membedakan seorang perempuan Pentakosta dengan seorang perempuan dari gereja yang moderndia memotong rambutnya menjadi pendek, dia memakai pakaian yang ketat, dia memakai rias wajah. Apa yang terjadi? Saya akan beritahu andaterlalu banyak bulu-bulu yang goyah. Dan kalian para pria yang berkhotbah dengan gaya fantasi Hollywood inimemalukan kalian! Kalian pasti penuh dengan bulu-bulu yang goyah sehingga anda terbang rendah dan mengkhotbahkan hal-hal yang anda mau. Dan kalian anggota-anggota gereja yang menonton televisibulubulu kalian sangat goyah, mendengarkan si Arthur Godfrey dan Elvis Presley dan semua hal-hal yang najis itu. Kemudian anda bertanya-tanya kenapa anda tidak bisa mendapatkan sebuah penerbangan di dalam Roh Kudus. Anda bertanya-tanya kenapa Allah tidak memulihkan karuniakarunia Roh kepada gereja. Saya akan beritahu andaAllah tidak memiliki seorangpun untuk kepada siapa karunia-karunia itu dipulihkan! Pengkhotbah-pengkhotbah yang berbulu goyah yang tidak mau memberitakan kebenaranMemalukan kalian!

18


Ingat saja hal inijika anda tidak ingin tinggal di pekarangan tua dengan ayam-ayam itu, lebih baik anda sadar. Wah, ayam itu tidak memiliki bulu-bulu yang cukup untuk membawa dirinya lepas dari tanah dan itu saja kekuatan yang dimiliki oleh gereja-gereja Pentakosta. Jika anda tidak pergi bersama dengan Allah anda sama buruknya dengan sebuah gereja yang tidak pernah percaya kepada hal-hal yang dalam dari Allah dari sejak mulanya. Gereja butuh sebuah penerbangan. Kita butuh untuk masuk ke alam yang tak dikenal, yang tak terjangkau. Jangan menyudahi dengan kehidupan di sebuah pekarangan. Mari bersiaplah untuk membumbung tinggi di alam surgawi. Terimalah Allah pada FirmanNya. Anda tidak dapat melakukan hal itu pada kredo-kredo kecil dan doktrin-doktrin, dan bulubulu yang goyah itu. Biarlah api itu berkobar di dalam diri anda siang dan malam untuk membuat anda mengetahui bahwa Allah adalah Allah ANDA, dan akan membawa anda bagi penerbangan anda bersama dengan Dia menuju alam-alam yang tak dikenal. Ketahuilah hal ini, bahwa Dia mengawasi milik pusakaNya siang dan malam sehingga tidak ada seorangpun yang dapat merenggut dari tanganNya. Anda adalah milik pusakaNya, puji Tuhan. Bangunlah, bangunlah bagi Dia; jika anda bangun dan mengijinkan Allah membersihkan kita dari semua bulu-bulu yang goyah itu maka akan datang suatu suara dari surga seperti angin keras, dan kita akan pergi seperti yang dilakukan oleh gereja mula-mula. Anda pasti akan pergi untuk mencapainya jika anda ingin masuk ke tempat-tempat di surga, seperti rajawali-rajawalinya Allah. Anda pasti akan meninggalkan gereja anda jika gereja itu tidak mau pergi bersama dengan anda. Anda pasti akan meninggalkan semuanya, dan melompat setinggi mungkin untuk meninggalkan perhimpunan anda atau gereja kecil anda, tetapi saya mau beritahu anda supaya pergi dengan sayap-sayap Yehovanaiklah lebih tinggi. Jika anda belum pernah keluar dari sarang denominasi anda maka inilah saatnya anda pergi dan membuat sebuah penerbangan di dalam Kerajaan milikNya yang luas itu. Inilah saatnya untuk mengetahui semua yang Dia miliki yang diberikan kepada anda dan semua yang ada di dalam KerajaanNya. Ada yang lebih lagi daripada sekedar menjadi seorang anggota gereja, sahabat. Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, kadang-kadang Allah melakukan hal yang sama di dalam gereja. Seperti halnya ketika kita mendapati semuanya nyaman, Allah menggoyangbangkitkan sarang itu.


19

Dia mengeluarkan Martin Luther dari faham Katholik, kemudian mereka menjadi begitu kaku sehingga Dia menggoyangbangkitkan sarang itu dan mengirim John Wesley. Lagi-lagi mereka menjadi kaku sehingga Dia mengirim Finney. Itu adalah waktunya untuk menggoyangbangkitkan lagi karena kita sudah menjadi nyaman lagi. Dia mengirimkan angin keras dan meniup semua bulu-bulu yang goyah itu. Anda tidak dapat memiliki bulu-bulu yang goyah itu ketika anda sedang terbang solo bagi Tuhan. Allah menggoyangbangkitkan sarang itu dan datang dengan suatu angin yang keras seperti yang dilakukan pada hari Pentakosta itu, Kisah Para Rasul 2:1-4 dan semua bulu-bulu goyah yang tua itu terlepas. Dia mengirimkan kebangunan rohani Pentakosta dan mengguncangkan sarang itu. Ketika anda melihat waktunya pengguncangan itu tiba, rajawali-rajawali siap untuk suatu berkat. Gereja siap bagi sesuatu. Mari kita menyetel sayap-sayap kita di dalam janji Allah, di dalam FirmanNya, dan dengan iman biarlah Roh Kudus mengangkat kita. Amin. Ada di hati saya untuk berbicara pada petang kemarin mengenai subyek tentang tulisan tangan di dinding, Daniel 5:1-30 dan Tuhan sungguh sudah memberkati kita. Saya kagum bagaimana Roh Kudus telah menyatakan kepada kita ketika Dia mengurapi saya untuk berbicara, dan anda untuk mendengar hal-hal yang dari Allah yang sudah begitu dekat. Anda ingat malam kemarin bagaimana saya melambangkan Babel besar yang ada di Perjanjian Lama itu dan mendapati bahwa kita berada di dalam situasi yang sama seperti mereka dulu ketika tulisan tangan itu muncul ke dinding di hadapan mereka. Pada masa ini di Amerika kondisi-kondisi juga sama seperti yang terjadi pada masa itu, moral-moral kita begitu rendah dan lemah sekali, kita didapati minum-minum anggur, dan menjadikan wanita-wanita kita menjadi Allah. Sama seperti yang dilakukan oleh mereka di zaman dahulu, kita mendapati diri kita melakukan hal yang sama di zaman ini, dan kita tahu dengan tidak ragu-ragu bahwa hari-hari kita sudah tiba kepada kesudahannya. Kita ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan. Di mana-mana dosa sama saja, setiap saat. Anda mungkin membuat dosa itu terlihat cantik dan menyembunyikannya di balik kemegahan dan mendandaninya, tetapi itu tetap dosa. Dosa tersebar ke mana-mana karena dosa sudah dibuat menjadi terlihat begitu menarik pada pandangan mata orang di Amerika ini. Saya sering merenungkan tentang jahatnya minuman keras itu. Saya ingat ketika saya masih anak-anak bahwa cairan

20


minuman keras itu disebut moonshine, atau Old Charlie Barleycorn. Di masa ini itu dikemas di dalam botol-botol dengan nama-nama yang bagus dan bahkan dengan warna-warna yang menariktetapi itu tetap saja buatan si iblis tua itu. Dan lihatlah rokokbertahun-tahun yang lalu neneknenek tua memungut sehelai daun jagung yang dilinting dan merokoknya ketika dia sedang mengalami sakit gigi, tetapi lihatlah hal itu sudah menjadi populer sekali, si iblis itu di masa ini. Ibu-ibu, anak-anak perempuan, dan bahkan anak-anak kecil merokok di zaman inidan itu populer untuk dilakukan, tetapi itu adalah dosa yang samaitu hanya tersembunyi saja di balik nama yang lain. Dulu adalah suatu yang salah kalau orang berjudi, dan untuk melakukan hal ini orang harus pergi ke sebuah tempat maksiat untuk menghadiri pesta judi. Tetapi lihatlah itu sekarang! Wanita-wanita di zaman dulu, ketika mereka berjalan di jalan dan mereka akan mengambil jalan dari sisi yang lain daripada melintas di depan pintu sebuah bar. Lihatlah sekarang ini: mereka malah menginjakkan kakinya ke bar dan meninggalkan anak-anaknya di rumah bersama dengan seorang pengasuh bayi, untuk menjadi seorang yang terbang dengan bar daripada menjadi seorang ibudia lebih populer. Itu semua adalah dosa apakah itu populer dan bergaya atau apakah tidak, dan Allah benci akan dosa dan Dia akan membuat anda menaruh perhatian kepada dosa anda karena Dia adalah seorang Allah yang Kudus, dan seorang Allah yang Kudus tidak toleran terhadap dosa. Dosa menghendaki maut, dan mereka yang berdosa sudah mati di dalam pelanggaranpelanggaran mereka. Sebagaimana kita melihat kejahatan-kejahatan besar itu yang menyusahkan kita di zaman ini, kita dapat melihat bahwa nun jauh di ufuk sana akan datang penghakiman-penghakiman atas negeri ini, sebab Allah tidak dapat membiarkan kita selamat dengan dosa. Dia akan menjadi seorang Allah yang tidak benar jika Dia membiarkan kita hidup dengan cara kita hidup dan selamat dengan dosa ada pada diri kita. Dia akan membuat kita membayar atas dosa-dosa kita, dan seperti yang saya katakan sebelumnya, saya katakan lagi, jika Allah yang benar yang ada di surga itu membiarkan kita selamat dengan dosa pada diri kita maka Dia pasti akan membangkitkan Sodom dan Gomorah lagi dan mengampuni mereka karena Dia sudah membinasakan mereka, sebab kita sama buruknya dengan mereka, mungkin lebih buruk. Siapapun yang memiliki Roh Allah yang hidup di dalam hatinya pasti akan merasakan panasnya hembusan penghakiman yang mendekat yang akan datang itu untuk memukul dunia. Di dalam roh anda maka anda


21

dapat menilai dan mengetahui bahwa sesuatu akan berlangsung. Seluruh dunia sedang gemetar dan gelisah, bangsa-bangsa kecil, bangsa-bangsa besar, sebab di tangan orang-orang komunis dan orang-orang fasik, orang jahat, manusia-manusia yang menyeleweng maka terletak kekuatan itu untuk menunggang-balikkan dunia ini menjadi abu dalam satu menit. Semua yang sedang menghalangi mereka untuk melakukan hal yang demikian itu adalah kemurahan dan panjang sabarnya AllahDia tidak membiarkan mereka melakukannya. Kita harus ingat hal itu dan bersyukur kepada Tuhan atas pemeliharaan ilahiNya kepada gerejaNya. Kita harus ingat itu! Kita sudah bisa menjadi sebuah satelitnya Rusia sebelum pagi tiba—namun tetap saja kita tidak peduli, dan kita terus saja berjalan. Dunia sudah menjadi penderita sakit saraf bahkan para psikiater sendiri sedang mengalami gangguan syaraf. Manusia-manusia besar di bidang sains pun tidak tahu apa yang sedang terjadimereka sedang terhuyung-huyung di bawah pengaruh-pengaruh perang urat syaraf yang sedang berlangsung di alam semesta. Di setiap kota, di setiap ladang, di setiap jalan, di setiap tempat anda menemui atmosfer kegelapan yang sama yang jahat yang tak menaruh rasa kasihan sedang menyelubungi bumi. Tetapi anak Allah yang dipenuhi Roh tahu apa yang sedang berlangsungdia tahu jawabannyaTuhan akan segera datang, dan Firman Allah sedang menggenapkan dirinya dengan kecepatan yang sedemikian rupa sehingga hanya orang Kristen yang sudah dilahirkan kembali, yang dipenuhi Roh, yang dipimpin Roh yang dapat terus dan yang berada di atas panggung di zaman ini. Dunia sedang berlengah-lengah terus, tahu ada sesuatu yang salah tetapi nampaknya tidak ada jalan keluar karena mereka tidak punya terang untuk memimpin mereka kepada suatu jalan keluar. Jadi mereka me-rock and roll-kannya di dalam satu saat yang menyenangkan untuk melupakan dan untuk melepaskan diri ketegangan syaraf-syaraf mereka yang membebani mereka. Dan gerejagereja yang kaku, yang dingin yang sudah murtad sampai sejauh ini (termasuk Pentakosta juga) sedang mencari cara-cara yang lain untuk melepaskan pikiran-pikiran mereka dari kekesalan-kekesalan hati yang jahat ini karena mereka gagal menerima jawaban dari Allah yang akan membuat sebuah jalan keluar bagi diri mereka. Bukannya mereka berdoa kepada Allah untuk membuang yang jahat itu yang menulahi dunia dan supaya dibebaskan darinya, malah mereka lebih mengesahkan supaya santai dan menonton televisi, mengadakan jamuan-jamuan makan malam dan pesta-pora, berplesiran ke pantai dan tempat-tempat yang dipakai oleh orang-orang dunia untuk berkumpul, mengkhotbahkan khotbah-khotbah yang bunga-bunga dan bluebird [sejenis burung yang pandai menyanyi—

22


Ed.], dan sepenuhnya mengesampingkan persoalan-persoalan yang nyata dan berkat-berkat Allahbahwa Dia dapat menyembuhkan dan melakukan mukjizat-mukjizat dan membangkitkan orang mati, dan mereka sudah berhenti untuk mengkhotbahkan semua kebenaran yang lainnya itu. Ketika mereka seharusnya mengkhotbahkan hal-hal ini dengan lebih keras lebih daripada yang pernah mereka khotbahkan selama ini, justru mereka tidak mengatakan sepatah katapun. Kenapa? Karena mereka sudah murtad. Sebagai gantinya untuk sepenuhnya berdoa dan berpegang kepada Allah mereka justru menghentikan pertemuan-pertemuan doa, dan ketika mereka melakukan hal itu mereka harus mengganti pertemuan-pertemuan doa itu dengan sesuatu seperti membicarakan tentang jahit-menjahit atau bermain golf. Jika anda ingin terluput dari kejahatan dunia berpeganglah kepada Allah, jangan menyerah. Mungkin itu terlihat lebih hitam dari yang sebelumnya tetapi jika anda tidak terus berdoa dan mencari Allah anda tidak akan pernah mendapatkan jawaban. Teruslah berpegang erat orangorang kudus. Jika denominasi anda sudah menyerah dan menolak untuk berdoa dan menaruh perhatian kepada kepenuhan Allah di zaman ini dan menerima kebenaran yang sepenuhnya, maka hentikan gereja anda dan temukan gereja yang SEDANG berpegang dengan erat! Sebagai gantinya untuk berdoa secara penuh, anda malah berhenti berdoa. Apa yang terjadi dengan kalian Kristen-kristen yang bertulang punggung lemah? Kalian membiarkan pagar itu turun. Tentu lebih mudah untuk menurunkan pagaranda menyangka anda tidak akan mengalami tekanan yang banyak dari dunia. Yah, anda akan mendapatkan tekanan yang banyak suatu hari nanti dan anda akan mendapati bahwa lebih mudah mempertahankan pagar-pagar itu daripada mengalami penderitaan penghakiman dengan membiarkan pagar-pagar itu turun. Sudah pernahkah anda merenungkan tentang Yusuf yang terkasih itu? Apa jadinya kalau dia menyerah dan berhenti berdoa ketika dia sedang di dalam penjara bawah tanah itu? Jika ada orang yang berhak untuk berhenti berdoa kepada Tuhan dan menyerah karena sepertinya dirinya ditinggalkan, maka orang itu adalah Yusuf. Dia dilemparkan ke penjara bawah tanah sebab menentang dosa. Bagaimana mungkin Allah mengijinkan dia dilemparkan ke dalam penjara sedangkan dia sudah berani dan setia kepada Allah? Tentunya Yusuf punya hak untuk memberontak dan berpaling kepada keadaan yang kaku sesudah mengalami hal yang seperti itu! Dia bisa saja begitutetapi dia berdoa dan tetap percaya kepada hal yang supranatural itu, dan memandang kepada TANGAN Allah


23

YANG PERKASA UNTUK MENGELUARKAN DIRINYA. Berapa banyak dari antara kalian hai, pengkhotbah-pengkhotbah Pentakosta Hollywood yang mau bertahan seperti Yusuf? Tiga tahun lamanya di dalam sebuah penjara bawah tanah yang kotor yang dihuni bersama dengan kawan-kawan yang adalah orang-orang yang berwatak jahat. Renungkan hal itu, tiga tahun lamanyatetapi dia tetap bertahan kepada Allah, dia tetap bertahan untuk berdoa, dia tidak goyah. Berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun, sesuatu di dalam dirinya berseru seperti yang terjadi pada diri Ayub, “Meskipun Engkau membunuhku, aku akan tetap percaya kepadaMu.” Dia berpegang selama tiga tahun lamanya, kemudian Allah mengeluarkan dia dengan tanganNya yang perkasa. Dia mengeluarkan Yusuf dengan sebuah manifestasi yang supranatural, dan semenjak harinya Yusuf meninggalkan penjara bawah tanah itu maka supranatural Allah itu menemani dirinya ke manapun dia pergi. Saya katakan malam ini bahwa jika gereja mau berdoa, oh berdoa dan bertahan, suatu hari nanti gereja akan bangkit dan Allah akan mengeluarkannya dengan tanganNya yang perkasa dan memperlengkapinya dengan kekuasaan dari tempat tinggi seperti yang Dia lakukan pada hari Pentakosta itu, dan seperti Yusuf maka mereka akan masuk ke negeri itu dengan supranatural Allah yang menyertai mereka. Tetaplah setia, pembebasan akan segera datang bagi Gereja. Percayalah kepada saya sebagai hamba Allah di mana saya mengucapkan kebenaran. Gereja Allah yang hidup mungkin dicobai untuk sekian lamanya sekarang, tetapi anak-anak laki-laki dan perempuan yang dilahirkan kembali sekarang ini sedang dituntun bersama-sama dan sedang dipengaruhi oleh Roh Kudus untuk menjauh dari dunia dan semua yang mengikatnya. Saya tahu bahwa kita dapat mencapainya supaya selamat dari semua yang jahat yang akan menimpa dunia ini hanya kalau kita menaruh perhatian kepada Allah. Tetapi manusia tidak mau mendengarkan, bahkan meskipun peringatan suara Allah berbicara hari demi hari, manusia masih menginginkan untuk hidup di dalam dosadan Kristen, kelihatannya, senang mencoba hal-hal yang duniawi. Itu sudah terlambat daripada yang kita sangka, tetapi banyak orang menyangka bahwa mereka mempunyai waktu yang banyak. Kitab-kitab Suci, bagaimanapun juga, menyatakan yang berbeda. Yesus berkata, “Sama seperti di zaman Nuh, dan di zaman Lot, maka demikianlah pada hari kedatangan Anak manusia.” Lukas 17:26-30 Mari kita melihat pada hari pembinasaan dan penghakiman seperti yang sudah berlangsung di zaman

24


Nuh dan Lot itu. Mereka berdua adalah pralambang dan contoh dari kehancuran yang ketiga di dalam Firman Allah. Sebelum Allah datang untuk membinasakan Sodom dan Gomorah, atau sebelum Dia membinasakan bumi dengan air, Dia mengirimkan sebuah panggilan pendamaian yang sesungguhnya. Perhatikan bagaimana Henokh datang dan berkhotbah menentang dosadan Allah mengirimkan seorang malaikat juga, dan Dia mengutus nabiNya Nuh. Tetapi apa yang dilakukan manusia? Mereka makan, mereka minum, mereka membangun, dan itu dulunya adalah “anggur, perempuan, dan lagu,” dan mereka menolak pesannya Henokh dan Nuh. Pesannya Henokh dan Nuh adalah Kasih Karunia, Pendamaian, dan Pembebasan, tetapi pesan itu ditolak, dan mereka terus-menerus berdosasama seperti yang mereka lakukan di masa ini. Dunia di masa itu memiliki manusia-manusia hebat yang terpelajar, dan kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuannya hebat, dan mereka menaruh kepercayaan mereka pada pengetahuan mereka sendiri dan bukannya kepada Firman Allah, atau kepada nabi-nabi Allah, jadi Allah ditolak oleh merekaoleh karena itu Allah berbalik menolak mereka. Ketika air penghakiman itu datang air itu menyelamatkan orang percaya, tetapi orang yang tidak percaya mati dan sengsara. Itu adalah air yang sama yang membinasakan orang yang tidak percaya namun yang menyelamatkan Nuh. Di zaman ini pesan Injil itu akan membinasakan orang yang tidak percaya, namun yang membawa orang percaya kepada alam-alam kemuliaan dan akan mengangkat anak-anak Allah sebelum penghakiman melanda. Gereja akan selamat dibawa melaluinya. Amin. Kita mencoba untuk membawakan pesan penglihatan supranatural dari hati kita yang sedang memberitahu kita mengenai akhir waktu yang sudah dekat, tetapi gereja modern menolaknya seperti yang dilakukan oleh kerabatnya Lot. Orang-orang menertawakan dan mengolok-olok hal yang supranatural itu, sama seperti kerabatnya Lot yang menertawakan dan mengolok-olok dia. Saya sudah memperhatikan juga bahwa di sini beberapa pengkhotbah yang tidak mau mengkhotbahkan tentang kedatangan Dia yang segera itumereka akan melewatkan subyek yang penting ini, atau mereka akan menyampaikan itu kepada para pengikut mereka bahwa itu adalah bagi angkatan yang berikutnya yang sesudah mereka. Tetapi kenyataannya itu adalah untuk saat yang sekarang ini, saya percaya dengan segenap hati saya, angkatan yang terakhir dan Allah sudah turun dari kemuliaan untuk membaptis gereja dengan kuasaNya. Yesus berkata, “Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada semua makhluk,” dan ayat berikutnya, “Tanda-tanda ini akan mengikuti


25

mereka yang percaya.” Markus 16:17 Lihatlah pada kenyataan, apakah ini bermanfaatapakah angkatan yang lain sudah menerima terang ini dan menghasilkan pekerjaan-pekerjaan Allah semenjak zamannya gereja mulamula? Gereja mula-mula mempunyai pelayanan yang sama ini, kemudian zaman-zaman kegelapan yang panjang dimulai, dan sekarang kesudahan sudah dekat dan perkataan-perkataan Yesus dikobarkan di dalam hati umatNya lagi, sebab Dia berkata, “Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada segala makhluk, dan sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Tidak dapatkah anda melihat bahwa gereja Allah sedang diperlengkapi dengan kuasa seperti yang dulu ketika gereja dimulai? Lukas 24:49 Anak-anakNya akan pergi dengan pesan kasih karunia dan pendamaian dan pembebasan dan tanda-tanda seperti yang diucapkan Alkitab akan menyertai merekasama seperti yang nampak di langit. Siapapun orangnya yang memiliki pandangan rohani seberat se-ons saja dapat melihat diri mereka sendiri bahwa ini adalah angkatan yang akan menggenapkan Firman Allah. Lot adalah orang benar seperti yang dikatakan Alkitab, tetapi dosadosa dari orang-orangnya dan orang-orang Sodom menyakitkan jiwanya yang benar itu setiap harinya, II Petrus 2:7 seperti juga hati anak-anak Allah yang sejati di zaman ini. Lot melihat penyimpangan dan penyalahgunaan terhadap tubuh manusia, pecandu obat bius, pemabuk, dan kenakalan remaja, tetapi kerabatnya Lot mengejek dirinya, dan mereka tidak mau percaya kepadanya. Oh saya dapat mendengar mereka menertawakan Lot, berkata, “Bagaimana mungkin sebuah kota yang besar dengan semua kemajuan ilmu pengetahuannya yang hebat dan perkasa seperti Sodom ini akan dimusnahkan?” Dan mereka sedang mengatakan yang sama di zaman ini, “Bagaimana dunia bisa dimusnahkan dengan api, bagaimana itu bisa sampai kepada kesudahannya?” mereka terus saja mengoceh . . . saudarasaudara yang mulia, saya mau beritahu anda bagaimana dunia akan lenyapFirman yang sama yang mengucapkan sehingga dunia ini menjadi ada akan mengucapkan juga untuk meniadakan dunia inioleh Firman Tuhan itu diucapkan menjadi ada, dan oleh Firman Tuhan itu akan diucapkan menjadi tidak ada. Allah berbelas kasihan kepada bangsa yang malang, melarat, buta, dan miskin ini. Ia sudah menjadi kaya dan tidak kekurangan apa-apa, tetapi ia buta di hadapan Allah dan tidak mengetahuinya. Wahyu 3:17 Sungguh sebuah pemandangan yang menyedihkan! Marilah kita melihat apa yang terjadi sebelum Sodom dihancurkan oleh Allah. Saya ingin supaya anda memperhatikan bahwa Sodom dilenyapkan

26


dengan api, dan di zaman Nuh dunia dilenyapkan dengan air. Allah membuat sebuah perjanjian dengan manusia bahwa Dia tidak akan memusnahkan dunia dengan air lagi, Kejadian 9:11 tetapi Dia tidak membuat perjanjian dengan manusia mengenai apioleh karena itu Dia dapat menghancurkan dunia dengan api dan tidak merusakkan FirmanNya. Rasul Petrus melihat hal ini dan mengucapkannya. II Petrus 3:6,7 Sebelum Allah memusnahkan Sodom Dia mengirimkan malaikatNya untuk memperingatkan Abraham. Kenapa? Karena Abraham adalah seorang yang hidup oleh Firman dan menuruti Firman. Begitulah bagaimana malaikat-malaikat datang kepada manusiakarena mereka menuruti Firman Allah. Tiga malaikat datang kepada Abraham dan memberitahu dia (seorang nabi Allah yang saleh) bahwa Allah akan memusnahkan Sodom. Perhatikan alasan kenapa tiga malaikat ini mengunjungimereka sedang membawa kabar peringatan yang terakhir tentang pemusnahan itu. Kejadian 18:17 Dan malaikat-malaikat ini meninggalkan tempat Abraham dan pergi ke Sodom untuk memberitahu Sodom tentang penghakiman yang menunggu ini. Sodom malah balik menertawakan malaikat-malaikat itu dan bahkan bermaksud untuk berbuat jahat terhadap malaikat-malaikat itu. Oh betapa itu seperti halnya mereka yang disebut dengan gereja-gereja dunia di zaman ini. Seorang manusia sejati yang diutus Allah akan datang ke kota mereka dan mereka akan bermaksud untuk berbuat jahat kepadanya dan melukai dan bukannya berdiri di belakang dia dan menolong dia dan mendukung dia, dan memperhatikan pesan itu. Tetapi Alkitab berkata bahwa mereka akan menjadi seperti itu, berbicara tentang hari-hari terakhir dengan jelas dikatakan, “Manusia akan mencintai hal-hal yang berasal dari dunia, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang.” Anda berkata, “Saudara Branham, orang-orang itu pasti orang-orang komunis.” Tidak, mereka bukan orang-orang komunismereka adalah orang-orang yang disebut orang-orang Kristen, memiliki suatu bentuk kesalehan namun yang menyangkal II Timotius 3:5 kuasamenyangkal pesan akhir zaman, menyangkal hal yang supranatural, menolak untuk memperhatikan. Oh tetapi diberkatilah mereka yang beristirahat di dalam Allah dan yang percaya, dan akan diberikan upah sama seperti Lot dan Nuhyang dipilih oleh kesetiaan kita dan kasih karuniaNya untuk diluputkan. Sudahkah anda membaca Firman yang berkenaan dengan air bah ini? Sebelum ada setitik hujan yang turun ke bumi, Nuh masuk ke bahtera itudan sebelum ada satu bola api yang turun dari langit ke atas Sodom,


27

Lot dikeluarkan dari Sodom. Dan Yesus berkata sama seperti pada zaman Nuh, sama seperti pada zaman Lot, demikianlah terjadi di zaman kita tentang kedatangan Anak manusia itu. Lukas 17:26-30 Tulisan tangan di dinding, Gereja. Bangunlah! Jika tulisan tangan itu ada di dinding, Daniel 5:24-25 alangkah dekatnya pengangkatan gereja itu? Renungkan hal ituNuh masuk ke dalam bahtera supaya selamat, dan Lot keluar dari Sodom untuk maksud yang sama. Yang satu keluar, dan satunya masuk. Pralambang apakah ini? Baiklah, saya menggambarkannya di dalam hati saya seperti ini: itu adalah sebuah pralambang dari gereja yang keluar dari dunia supaya selamat, dan masuk ke dalam bahtera Kristus untuk berlayar menuju kemuliaan. Nuh masuk ke dalam bahtera supaya selamat, dan Kristus adalah bahtera keselamatan itu. Dan ingat hal inisebelum hujan es dan kegelapan dan kematian melanda Mesir, Israel pergi ke Gosyen di mana ada terang di sana. Pria dan wanita, dengarkan saya sekarangsebelum harinya tiba dan anda tertinggal di sini di bumi di dalam kegelapan dan penghakiman, larilah sekuat-kuatnya untuk memohonkan keselamatan itumenerima pesan pendamaianNya. “Bergegaslah,” kata malaikat itu, “dan larilah ke mari sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa sebelum engkau keluar.” Kejadian 19:22 Penghakiman tidak dapat datang. Rusia memiliki sebuah peluru kendali yang akan menempatkan kita ke atas ranjang kematian. Apakah itu berbicara tentang nasionalisme dan yang rohani? Allah sedang berbicara kepada gerejaNya supaya “Datanglah ke mari sebab Aku tidak dapat berbuat apa-apa sebelum engkau keluar.” Allah, menunggu gerejaNya untuk mematahkan palang-palang denominasi mereka dan berkumpul bersama-sama bagi pencurahan Roh Kudus yang sesungguhnya untuk mengangkat gerejaNya kepada kemuliaan. “Aku tidak dapat berbuat apa-apa sebelum engkau datang ke mari.” Kita harus berkumpul bersama-sama supaya Dia bisa mempersatukan kita ke dalam satu tubuh dan mengangkat kita sebelum pemusnahan dunia. Dia sedang melawat anda di zaman ini, Gereja, di dalam rahmat, dan sementara Dia menaruh perhatian dan menerima pesanNya. Menjauhlah dari tembok-tembok denominasi Babel buatan manusia ini; menjauhlah dari teologi-teologi dan kredo-kredo buatan manusia; berlarilah ke tengah-tengah kasih karunia Allah dan berteriaklah bagi pendamaian itu, sebab itu adalah Darah AnakNya yang akan menyelamatkan anda! Keluarlah dari sifat keragu-raguan anda yang lama, takhyul-takhyul anda, perhatikanlah dan berlarilah ke tengah-tengah kasih karuniaNya dan hidup. Sebab saya katakan kepada anda bahwa tembok-tembok denominasi buatan manusia ini akan ambruk dan


28

binasa bersama dengan ketidakpercayaan dunia. Tetapi Lot orang benar itu dan Nuh orang benar itu dikeluarkan, dan begitu pula gereja Allah yang hidup akan dikeluarkan. Jika anda menaruh perhatian maka anda tidak akan melihat satu bom atom pun, dan tidak satupun senjata penghancur itu akan mendekati andaanda akan selamat di dalam Kerajaan Allah yang besar itu. Tidak dapatkah anda merasakan tarikan Roh Allah yang sedang berusaha untuk menjauhkan anda dari semua buatan manusia yang ada di dalam sebuah gereja yang tidur itu, untuk memelihara anda melalui RohNya yang hidup? Diberkatilah Tuhan, Dia sedang membuka mata kita! Kami datang Allah yang mulia, bangunkan kami sementara kami datang. Amin. Penghargaan saya yang sungguh kepada Leo Mercier dan para pimpinan atas jerih lelah mereka dan kesediaannya untuk bekerja dengan saya dan memberikan buku kecil ini kepada anda, saya berdoa kiranya buku ini akan menjadi berkat bagi anda dan akan membawa kepada Kerajaan Allah. William Branham

MALEAKHI 4:5

Cetakan yang lainnya dari khotbah-khotbah William Branham baik dalam bentuk buku maupun audio bisa diperoleh di:

Yayasan Iman Rajawali Terbang Jl. Bunga Mawar XXI Gg. Berkat No. 2, Pasar V Koserna / Padang Bulan, MEDAN 20131 +628174974239, +6285276487625, +6281260297950

[email protected] Khotbah-khotbah dalam berbagai bahasa dengan format audio dan buku bisa diperoleh dari internet di:

www.messagehub.info

Laksana Rajawali Menggoyangbangkitkan Isi Sarangnya

Recommend Documents