KONTRIBUSI PRESTASI AKADEMIK TERHADAP MUTU TAMPILAN CALON PENDIDIK PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS SILIWANGI
Karya Penelitian : diajukan sebagai bahan kajian hasil Penelitian Lapangan
Oleh: Rahman Hermayadi GS. NIP : 195111081985031001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2015
KONTRIBUSI PRESTASI AKADEMIK TERHADAP MUTU TAMPILAN CALON PENDIDIK PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS SILIWANGI Oleh : Rahman Heremayadi GS. ABSTRAK. Dalam penelitian ini, terdapat tiga masalah pokok yang akan diidentifikasi, yaitu : (1). Bagaimana keadaan prestasi akademikyang dapat dicapai oleh para mahasiswa calon pendidik professional dari Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP UNSIL ? (2). Bagaimana mutu tampilan yang dapat dicapai oleh para calon pendidik professional FKIP Unsil ? (3). Seberapa besar pengaruh prestasi akademik terhadap mutu tampilan calon pendidik professional FKIP Unsil ? (4). Hambatan-hambatan apa saja yang dijumpai oleh para calon pendidik professional dari FKIP dan bagaimana cara mengatasinya ? Sesuai dengan identifikasi masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1). Prestasi akademik yang dapat diraih oleh para mahasiswa calon pendidik professional dari Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unsil. (2). Mutu tampilan yang dapat dicapai oleh para calon pendidik professional dari Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP Unsil . (3). Besarnya pengaruh prestasi akademik terhadap mutu tampilan calon pendidik professional dari FKIP Unsil. (4). Hambatan-hambtan yang dihadapi oleh calon pendidik professional dalam meningkatkan prestasi akademik. Hipotesa yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah : Ho : Capaian prestasi akademik tidak berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik professional. H 1 : Capaian prestasi akademik berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik professional. Hasil pengolahan dan analisa data menunjukkan bahwa : (1). Keeratan hubungan antara prestasi akademik ( variable X ) dengan mutu tampilan calon pendidik professional ( variable Y ) adalah r = 0,49 ( sedang ). (2). Besarnya persentase keeratan hubungan antara variable X dengan variable Y adalah Kd = 24 % ( yang berarti besarnya persentase pengaruh prestasi akademik terhadap mutu tampilan calon pendidik professional ). (3). Besarnya persentase pengaruh variable lain di luar prestasi akademik terhadap mutu tampilan calon pendidik professional adalah sebesar nilai Knd = 76 % (4). Pada uji signifikansi hipotesa, diperoleh nilai t hitung sebesar 2,70 , sedangkan nilai t table pada = 0,05 dan dk = 23 adalah 1,714. Karena nilai t hitung > t table, maka H 1 dapat dibuktikan kebenarannya ; yang berarti : prestasi akademik berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik professional.
KATA PENGANTAR. Segala puji serta rasa syukur sudah sepantasnya dipersembahkan ke khadirat Allah swt., yang atas segala rakhmat dan idzin serta arahan NYA, penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “ Kontribusi Prestasi Akademik Terhadap Mutu Tampilan Calon Pendidik Profesional Dari Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP UNSIL “ ini. Penyelenggaraan upaya peneliitian ini, terutama ditujukan untuk mengetahui seberapa besar prestasi akademik memberikan kontribusi terhadap mutu tampilan calon pendidik professional
dari Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP Universitas
Siliwangi , yang diukur dari capaian nilai kelulusan Ujian PPL ( Ujian Praktek Kependidikan ) para Mahasiswa yang dijadikan bahan pengamatan . Melalui penelitian ini, sebenarnya sangat besar harapan penulis untuk dapat menyajikan sebuah karya penelitian yang bermutu tinggi yang dapat memenuhi keinginan masyarakat akademik untuk memperoleh informasi dari hasil penelitian lapangan. Namun demikian, berbagai keterbatasan yang ada pada penulis telah mengantarkan dirinya untuk mempersembahkan karya tulis seperti apa yang dapat kita amati bersama. “ Kalau tiada rotan maka akarpun berguna .” Demikianlah perumpamaan yang panulis anut dari kahadiran karya tulis ini.
Kendatipun menyedari berbagai keterbatasan yang
menyertai kehadirannya, penulis berharap semoga karya sederhana ini dapat memberikan informasi keilmuan yang memadai, bagi siapa saja yang membutuhkannya. Amiien !
Tasikmalaya, Oktober 2015
Penulis.
DAFTAR ISI Hal. ABSTRAK ……………………………………………………………….
i
KATA PENGANTAR …………………………………………………….
ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………...
iii
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………….................... Latar Belakang Penelitian …………………………………………… Rumusan Masalah …………………………………………………... Tujuan Penelitian …………………………………………………… Anggapan Dasar ……………………………………………………. Hipotesa dan Asumsi Penelitian …………………………………….
1. 2. 3. 4. 5.
BAB II. LANDASAN TEORITIS ……………………………………. 1.
2.
Pengertian Prestasi Akademik ……………………………………. Pengertian Pendidik Dan Calon Pendidik Profesional …………….
BAB III. PROSEDUR PENELITIAN ………………………………. 1.
2. 3. 4. 5. 6.
Metode Penelitian ……………………………………………….. Variabel Penelitian ……………………………………………… Instrumen Penelitian ……………………………………………... Populasi dan Sampel ……………………………………………... Teknik Pengumpulan Data ……………………………………… . Teknik Pengolahan Data Dan Pengujian Hipotesa ………………
BAB IV. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN …………………. 1. 2.
BAB
Kontribusi Prestasi Akademik Terhadap Mutu Calon Pendidik Profesional …………………………………………………………… Kendala-kendala Yang Dihadapi Dalam Peningkatan Prestasi Akademik ………………………………………………………………
V. KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN …………………. 1. Kesimpulan ………………………………………………………… 2. Saran – saran ……………………………………………………….
DAFTAR LITERATUR ……………………………………………………………….. LAMPIRAN …………………………………………………………………………… iii
BAB I.
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Penelitian. Kemajuan yang dapat dicapai oleh suatu bangsa dalam bidang apapun, tidak terlepas kaitannya dengan upaya yang telah dilakukan oleh bangsa tersebut
di bidang
pendidikan. Dalam hal ini “ pendidikan merupakajn investasi dalam pembangunan kita. Kalau kita menginginkan hasil yang diharapkan, maka investasi itu harus kite kelola dengan sebaik-baiknya .” ( Moch. Rifai , 1986 : 18). Bagaimana upaya “berinvestasi “ tersebut harus dikelola, banyak tergantung dari peran serta yang dilakukan oleh guru / pendidik sebagai pelaku utama dalam bidangnya. Apa yang dilakukan oleh guru dalam menyelenggarakan tugas-tugas kependidikan, bagaimana mereka melakukan unjuk kerja di depan para peserta didiknya, banyak berpengaruh terhadap kualitas pembinaan guru terhadap siswa/siswinya. Tampilan fisik guru pada saat bertugas di depan kelas, tidak terbentuk secara otomatis dan serta merta tanpa adanya dukungan dari berbagai factor yang mewarnai tampilan tersebut. Pengetahuan siap yang ada di dalam diri guru sebagai hasil dari proses belajar ( baik secara langsung maupun tidak langsung),jiwa pengabdian yang dimilikinya, motivasi yang terbentuk pada saat menjalankan tugas, penguasaan modelmodel / tehnis-tehnis pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, dsb., ikut menentukan kualitas hasil proses belajar mengajar para peserta didik yang dibinanya. Sehubungan dengan
hal-hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk menye-
lenggarakan penelitian dengan judul :” Kontribusi Prestasi Akademik Terhadap Mutu Tampuilan Calon Pendidik Ptrofesional Progran Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP Universitas Siliwangi.”
2. Rumusan Masalah. Sehubungan dengan judul yang telah ditetapkan , dalam kegiatan penelitian ini, rumusan masalah ditetapkan sbb. : (1). Bagaimana keadaan prestasi akademik yang dapat diraih oleh para calon pendidik professional Progran Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unsil ? (2). Bagaimana mutu tampilan Calon pendidik professional Progran Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unsil ? 1
2 (3). Seberapa besar pengaruh prestasi akademik terhadap mutu tampilan calon pendidik professional Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unsil ? (4). Kendala-kendala apakah yang dihadapi oleh para calon pendidik professional Prog ram studi Pendidikan Ekonomi/ Tata Niaga dalam meningkatkan prestasi akademiknya ?
3.
Tujuan Penelitian. Secara konseptual, tujuan penelitian
dirancang untuk maksud “ menjawab
Identikasi / rumusan masalah “ ( Komaruddin , 1984 : 80 ).Dalam penelitian ini, terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai , yaitu untuk mengetahui : (1). Keadaan prestasi akademik yang dapat diraih oleh para calon pendidik professional Progran Studi Pendidikan Ekonomi / Tata niaga FKIP Unsil. (2). Mutu tampilan calon pendidik professional Program Studi Pendidikan Eko-nomi / Tata Niaga FKIP Unsil. (3). Besarnya pengaruh prestasi akademik terhadap mutu tampilan calon pendidik professional Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP Unsil. (4). Kendala-kendala yang dihadapi oleh para calon pendidik professional Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP Unsil.
4.
Anggapan Dasar. Menurut Surachmad, Winarno ( 1998 : 107 ), anggapan dasar adalah “ sesuatu yang dianggap benar sebagai sesuatu keputusan yang diterima sebagai kebenaran.”. Sebagai dasar pijakan dalam penganalisaan masalah, anggapan dasar yang ditetapkan dalam penelitian ini, adalah : (1). Setiap lembaga pendidikan menghendaki peserta didiknya mencapai prestasi akademik yang tinggi. (2). Kegiatan pembelajaran perlu didukung oleh tampilan perilaku pendidik yang professional. (3). Capaian prestasi akademik dapat berdampak terhadap mutu tampilan calon pendidik professional.
3
5. Hipotesa dan Asumsi Penelitian. a.
Hipotesa Penelitian. Dengan hipotesa dimaksudkan sebagai kesimpulan sementara yang ketepatan ataupun
ketidak
tepatannya
harus
dibuktikan
melalui
penelitian.
Untuk
dijadikanbahan pembuktian lebih lanjut, pada penelitian ini ditetapkan hipotesa sbb.: Ho : Capaian prestasi Akademik berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik professional. H1 :
Capaian prestasi akademik berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik professional.
b.
Asumsi penelitian. Asumsi adalah sesuatu yang bermaksud untuk membatasi masalah. Dengan menggunakan asumsi, factor-faktor lain diluar variable X ( capaian prestasi akademik ) yang sebenarnya dapat berpengaruh terhadap variable Y ( mutu tampilan calon pendidik professional ) dianggap tidak berpengaruh ( ceteris paribus ). Dalam penelitian ini, beberapa asumsi yang ditetapkan diantaranya adalah : (1). Lembaga pendidikan tempat kegiatan pembelajaran memiliki fasilitas pembelajaran yang memadai untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar. (2). Kegiatan belajar mengajar sudah diatur sedemikian rupa dalam jadwal kegiatan pembelajaran yang teratur. (3).
Lingkungan belajar yang terbentuk pada lembaga pendidikan cukup kondusip untuk kelancaran proses belajar mengajar.
(4). Para siswa tempat kegiatan pembelajaran
berlangsung, dapat menerima
kehadiran calon pendidik dengan baik. (5)
Para pimpinan lembaga pendidikan dapat menerima kehadiran para calon pendidik dengan tangan terbuka.
(6). Para guru pamong yang ditugaskan memberikan bimbingan dan arahan secara proporsional dan professional. (7). Waktu yang diberikan oleh lembaga pendidikan kepada para calon pendidik untuk berpraktek kependidikan cukup memadai. (8). Lembaga pendidikan menyediakan kurikulum dan syllabus untuk dasar pijakan.
4
BAB II. LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Akademik. Dengan prestasi akademik dimaksudkan sebagai tarap keberhasilan belajar yang dapat dicapai oleh mahasiswa selama yang bersangkutan menyelesaikan studi , hingga dinyatakan lulus dari suatu program studi. “ Untuk menjamin kualitas lulusan yang dapat dipertanggungjawabkan, penilaian ( hasil belajar) dilakukan secara terus menerus , mulai dari penilaian mata kuliah sampai dengan pengkajian indeks prestasi pada setiap akhir semester.”( Pedoman Pelaksanaan Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan di Indonesia , 1981 : 22 ). Untuk memperoleh prestasi akademik tertentu, setiap mahasiswa harus melakukan berbagai kegiatan yang terdiri dari : (1). Kegiatan akademik terstruktur. (2). Kegiatan akademik mandiri. (3). Mengikuti berbagai kegiatan ujian, mulai dari : kuis ( ujian perempat semester), mid ( ujian tengah ) semester, hingga ujian akhir semester. (4). Mengerjakan berbagai tugas yang diberikan oleh dosen , untuk mendorong mahasiswa agar terus melakukan aktifitas belajar.
2. Pengertian Pendidik dan Calon Pendidik Profesional. Profesionalitas seorang pendidik metrupakan kata yang mudah diucapkan tetapi tidah mudah untuk diwujudkan dalam realita. Banyak pendidik yang telah melaksanakan tugas kependidikan selama bertahun-tahun dengan mutu pelaksanaan yang asal-asalan : persiapan mangajar yang asalan, materi ajar yang itu-itu saja tanpa memperhatikan perkem-bangan ilmu pengetahuan yang terjadi, perhatian terhadap peserta didik yang kurang intens, perkembangan kemajuan belajar siswa yang kurang begitu diperhatikan, dsb.,dsb. Itu semua mencerminkan sikap / perilaku pendidik yang tidak mencerminkan perilaku pendidik yang professional. Banyak karekteristik yang menjadi cirri pendidk yang professional, diantaranya tampak dari sikapnya yang :
5 (1). Melaksanakan tugas-tugas kependidikan secara tekun dan penuh kesungguhan. (2). Memahmi segala seluk beluk tugas kependidikan dan melaksanakannya dengan ikhlas. (3). Memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan peserta didik yang menjadi tanggungjawabnya dan membantunya semaksimal yang dapat dilakukannya. (4). Mencintai peserta didik yang dibinanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. (5).
Mencintai tugas kependidikan yang dibebankan kepadanya serta berupaya terus untuk menyempurnakan/meningkatkan mutu pelaksanaannya dari waktu ke waktu.
(6). Senantiasa berupaya untuk menyesuaikan bahan/materi ajar dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. (7). Mempunyai sikap yang terbuka terhadap berbagai masukan yang ditujukan untuk meningkatkan / memperbaiki mutu pelaksanaan tugas-tugas kependidikan, dsb. Pembentukan sikap / perilaku pendidik professional tidak banyak ditentukan oleh lamanya seseorang bertugas di bidang kependidikan, tetapi lebih banyak ditentukan oleh sikap yang konsekuen dan konsisten, disertai dedikasi yang tinggi terhadap tugas-tugas kependidikan yang diembannya serta loyal dan ikhlas dalam menjalankannya. Dengan calon pendidik yang profesional dimaksudkan sebagai
Mahasiswa
program studi kependidikan ( dalam hal ini Mahasiswa Progran Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga ) yang melaksaanakan program PPL ( Program Pengalaman Lapangan ) pada Sekolah Menengah Tingkat Atas ( SMTA ) yang ditunjuk, yang kelak diharapkan dapat bertugas di bidang kependidikan sesuai dengan bidang keakhlian yang dipilihnya. Sebagaimana dinyatakan dalam Buku Pedoman Pelaksanaan PPL FKIP Unsil tahun 2008 , sasaran program PPL adalah “ terbentuknya pribadi calon pendidik ( professsional ) yang memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya sekaligus cakap menggunakannya secara tepat dalam penyelenggaraan sekolah.”
pendidikan dan pembelajaran
baik di sekolah maupun di luar
6
BAB III. PROSEDUR PENELITIAN.
1. Metode Penelitian. Metode penelitian penting untuk ditetapkan dalam sebuah penelitian, sebab dengan penetapan metode ini, berarti peneliti telah mencanangkan teknik pendekatan masalah yang akan dipilih, serta jenis instrument ( alat pengumpul data ) yang akan dipergunakannya. Dalam penelitian ini, penulis mempergunakan metode deskriptif analisis yang memungkinkan untuk mengamati objek / peristiwa yang terjadi pada saat sekarang.
2. Variabel Penelitian. Dalam penelitian ini, terdapat dua variable yang dijadikan bahan pengamatan, yaitu: (1). Variabel bebas ( variable independent) atau disebut sebagai variable X, yang dalam hal ini adalah : prestasi akademik (IPK) para mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP Unsil Angkatan 2004 / 2005. (2). Variabel terikat ( dependen variable ) atau disebut sebagai variable Y, yang dalam hal ini adalah Nilai Kelulusan PPL para mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP Unsil Angkatan 2004 / 2005.
3. Instrumen Penelitian. Sesuai dengan variable-variabel yang dijadikan bahan pengamatan, dalam penelitian ini instrumen penelitian ( alat pengumpul data ) yang dipergunakan terdiri dari : (1). Daftar Nilai Indeks Prestasi Kumulatip (IPK) para mahasiswa Angkatan 2004 / 2005 yang akan mengikuti Program Pengalaman Lapangan di beberapa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. di Tasikmalaya. (2). Daftar Nilai Kelulusan para mahasiswa Angkatan 2004 / 2005 yang telah lulus Program Pengalaman Lapangan di sejumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Tasikmalaya.
7
4. Populasi dan Sampel Penelitian. a. Populasi Penelitian. Dengan populasi diartikan sebagai keseruruhan objek psikologis yang dijadikan sumber data yang akan diolah dalam penelitian. Sesuai dengan judul yang ditetapkan dalam penelitian, yang dijadikan populasi adalah para mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga Angkatan 2004/2005 yang mengikuti Program Pengalaman Lapangan , sebanyak 25 orang. b. Sampel Penelitian. Suatu pendapat menyatakan bahwa sample merupakan “ bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.” ( Arikunto, Suharsini , 2006 : 91 ). Pada penelitian ini, mengingat jumlah populasi yang tidak begitu besar, maka peneliti menjadikan seluruh populasi sebagai sample penelitiannya ; atau dengan kata lain sampel yang diambil adalah sampel jenuh.
5. Teknik Pengumpulan Data. Terdapat dua jenis data yang diperlukan dalam penelitian, yaitu data tentang prestasi akademik dan data tentang nilai kelulusan unian PPL. Data tentang prestasi akademik diperoleh dari SBAP dalam bentuk Daftar Nilai Indeks Prestasi Kumulatip para mahasiswa Angkatan 2004 / 2005 . Data tentang kelulusan PPL( untuk mutu tampilan calon pendidik professional ), diperoleh dari Laporan UPT
PPL FKIP Unsil dalam bentuk Daftar Nilai Kelulusan
PPL para mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga Angkatan 2004 / 2005.
6. Teknik Pengolahan Data dan Uji Hipotesa. a.
Teknik Pengolahan Data. Untuk menguji keeratan hubungan antara variable
X ( prestasi akademik )
dengan variable Y ( mutu tampilan calon pendidik professional ), dilakukan uji korelasi dengan mempergunakan rumus sbb.:
r
=
n ( XY ) - ( X )( Y ) ---------------------------------------------------n( X 2 ) ( X )2 n(Y 2 ) (Y )2
8
Untuk mengetahui besarnya persentase keeratan hubungan antara variable X dengan variable Y dipergunakan uji determinasi dengan rumus : Kd =
r
2
X 100 %
Selanjutnya, untuk menghitung besarnya persentase pengaruh variable lain di luar variable X terhadap variable Y , digunakan uji non-determinasi, dengan rumus : Knd = ( 1 b.
r2
) X 100 %.
Teknik Pengujian Hipotesa. Untuk mengadakan pengujian hipotesa, dilakukan berbagai langkah, yang meliputi : (1). Menetapkan hipotesa penelitian, yaitu : Ho
:
Prestasi akademik tidak berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik professional.
H1
:
Prestasi akademik berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik profesional.
(2). Menetapkan nilai t hitung dan t table. Nilai t hitung diketahui dengan mempergunakan rumus : t
hit
r n2 = ---------1 r2
Nilai t table dicari dari table distribusi t pada = 0,05 dan dk = 23. (3). Membandingkan nilai t hitung dengan
t table
dan menetapkan criteria hasil
pengujian, yaitu : -
Jika nilai t hitung < t table, maha H o diterima atau H
1
ditolak ; berarti :
prestasi akademik berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik professional. -
Jika nilai t hitung t table , maka H
1
diterima atau H
0
ditolak ; berrarti :
prestasi akademik berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik professional.
BAB IV. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1. Kontribusi Prestasi Akademik Terhadap Calon Pendidik Profesional. Untuk melihat bagaimana / seberapa besar prestasi akademik memberikan kontribusi terhadap tampilan calon pendidik professional , dilakukan berbagai pengujian sbb. : a. Uji korelasi , digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variable X dengan variable Y. Nilai keeratan hubungan diketahui dengan rumus : r
n ( X Y ) – ( X ) ( Y ) -----------------------------------------------------
=
n( X
=
2
) ( X )2 n( Y 2 ) (Y )2
25 ( 256,34 )
-
( 76, 66 ) ( 83 )
25(237, 62) (76, 66) 25(281) (83) 2
2
=
6408,50 - 6362,78 -----------------------------------------(5940,50 5876,76)(7025 6889)
=
45 ,72 ---------------------63,74 X 136
45,72 = -------------- = 0,49 8668,64
Dari nilai koofisien korelasi (r ) sebesar 0,49 , dapat diketahui bahwa pengaruh variable X ( prestasi akademik ) terhadap variable Y ( mutu tampilan calon pendidik professional , adalah sedang. b. Uji Determinasi , digunakan untuk mengetahui persentase keeratan hubungan antara variable X dengan variable Y, yang nilainya dapat dihitung dengan rumus Koefisien determinasi sbb.: Kd = r 2 X 100 % =
0,49
2
X 100%
= 24 %
Dengan koefisien determinasi sebesar 24 % menunjukkan bahwa mutu tampilan calon pendidik professional ( variable Y ) dipengaruhi oleh akademik ( variable X ) sebesar 24%
prestasi
10 c. Uji Non-determinasi , digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh factor lain diluar variable X terhadap variabel Y ; yang dihitung dengan rumus sbb.: Knd =
2
(1 - r
) X 100% = 0,51 2 X 100% = 76%.
Nilai koefisien non-determinasi tersebut menunjukkan bahwa pengaruh variable lain diluar variable X terhadap variable Y adalah sebesar 76%. d. Uji Hipotesa , dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung besarnya nilai t dan nilai t Nilai t
hitung
tabel .
hitung
dicari dengan menggunakan rumus : t
r n - 2 = --------------
hitung
1 - r2 0,49 X 4,80 2,352 --------------- = --------- = 2,70. 1 - 0,24 0,87 Selanjutnya, dari table distribusi nilai t , diketahui bahwa nilai t
tabel
pada =0,05
dan dk = 23 adalah : 1,714 Dengan nilai t bahwa nilai t
hitung
hitung
> t
sebesar 2,70 dan nilai t
tabel
( 2,70 > 1,714 ).
tabel
sebesar 1,714 , menunjukkan
Karena nilai t
hitung
> t
tabel
, maka
H 1 dapat diterima atau H 0 ditolak. Hal ini berarti “ prestasi akademik berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik professional .
2. Kendala-kendala yang dijumpai dalam peningkatan prestasi akademik. Dari pemantauan kegiatan akademik harian, dapat diketahui bahwa kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan prestasi akademik mahasiswa pada umumnya, adalah : (1) Disiplin sebagian mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan masih kurang. Hal ini terlihat dari masih adanya sejumlah mahasiswa yang masuk ruang kuliah dengan tidak tepat waktu , dan adanya mahasiswa yang secara diam-diam kurang memperhatikan materi kuliah yang disampaikan. (2). Minat baca pada sejumlah mahasiswa masih kurang.
11 Hal ini terlihat dari adanya mahasiswa-mahasiswa yang kurang tertarik untuk memiliki buku-buku literature perkuliahan yang dianjurkan oleh dosen , disamping masih sedikitnya
bagian dari jumlah total mahasiswa
yang secara rutin
mengunjungi perpustakaan..
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
a.. Kesimpulan. Dari uraian demi uraian yang telah disampaikan, beberapa kesimpulan dapat ditarik, diantaranya adalah : 1.
Prestasi akademik mahasiswa dalam penelitian ini,didasarkan kepada capaian Nilai Indeks Prestasi Kumulatip ( IPK ) para mahasiswa / calon pendidik professional pada semerter terakhir ( semester ke tujuh ) sebelum mereka mengikuti PPL ; sedangkan mutu tampilan calon penndidik professional didasarkan kepada nilai kelulusan ujian PPL yang mereka peroleh.
2.
Dari hasil uji korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,49. Ini berarti prestasi akademik yang diperoleh mahasiswa sebelum mengikuti PPL berpengaruh sedang terhadap mutu tampilan calon pendidik professional Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP Unsil.
3.
Hasil uji determinasi menunjukkan bahwa prestasi akademik mempengaruhi mutu tampilan calon pendidikm professional sebesar 24 %. Hal ini terlihat dari hasil uji determinasi yang menghasilkan nilai koefisien korelasi ( r ) sebesar 24 %.
4.
Besarnya persentase factor-faktor lain diluar variable X ( prestasi akademik ) terhadap mutu tampilan calon pendidik professional Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga ( variable Y ) menurut hasil uji determinasi adalah 76 %.
5. Pada uji signifikansi , diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,70 ; sedangkan nilai t
tabe ln ya
adalah sebesar 1,714. Hasil analisa data ini menunjukkan bahwa hasil penelitian dapat menerima
kebenaran H 1 atau menolak H 0 , yang berarti : “ Prestasi
akademik berpengaruh signifikan terhadap mutu tampilan calon pendidik professional “ dari Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Siliwangi.
DAFTAR LITERATUR. -
Arikunto, Suharsini , 1991, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.
-
Komaruddin,1974, Metode Penulisan Skripsi dan Tesis, Angkasa, Bandung.
-
Pedoman Pelaksanaan Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan di Indonesia, 1981, Buku V , Konsorsium Ilmu Kependidikan Dirjen Dikti Depdikbud, Jakarta.
-
Rivai, Mochamad, 1986, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Jenmars, Bandung.
-
Sugiono, 2008, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif , Alfabeta, Bandung.
-
Surachmad, Winarno, 1998, Pengantar Penelitian Ilmiah, Tarsito Bandung.
12
Lampiran : Tabel Perhitungan Nilai Variabel X ( Prestasi Akademik) dan Variabel Y ( Mutu Tampilan Calon Pendidik Profesional Program Studi Pendidikan Ekonomi / Tata Niaga FKIP Universitas Siliwangi.
n
X
Y
X2
Y2
XY
X2 Y2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
3,48 3,53 3,40 3,56 3,16 3,12 2,78 2,16 3,01 3,33 2,93 3,26 2,87 3,01 3,34 2,86 2,92 3,19 3,22 3,16 3,08 2,57 3,13 2,55 3,04
4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12,11 12,46 11,56 12,67 9,99 9,73 7,73 4,67 9,06 11,09 8,58 10,63 8,24 9,06 11,16 8,18 8,53 10,18 10,37 9,99 9,49 6,60 9,80 6,50 9,24
16 16 16 16 9 9 9 9 9 9 16 16 9 9 16 16 9 9 9 9 9 9 9 9 9
13,92 14,12 13,60 14,24 9,48 9,36 8,34 6,48 9,03 9,99 11,72 13,04 8,61 9,03 13,36 11,44 8,76 9,57 9,66 9,48 9,24 7,71 9,39 7,65 9,12
193,76 199,36 184,96 202,72 89,91 87,57 69,57 42,03 81,54 99,81 137,28 170,08 74,16 81,54 178,56 130,88 76,77 91,62 93,33 89,91 85,41 59,40 88,20 58,50 83,16
76,66
83
237,62
281
256,34
2750,03
Keterangan