PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KONTRIBUSI PINJAMAN YANG DITERIMA DARI CREDIT UNION PANCUR DANGERI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA Studi Kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi
Oleh Ismael Adisusilo 081324026
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVESITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
KONTRIBUSI PINJAMAN YANG DITARIMA DARI CREDIT I]FIION PANCT]RDANGERI TERIIADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA
Oleh: Ism*el Adisusilo NIM :081324026
Telahdisetujuioleh:
PembimbingI
#
)
Y.M.V. Mudayen,S.Pd.,M.Sc
Tanggal,l6 Januari2013
PernbimbingII
Tanggal,8 Febuari2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
KONTRIBUSI PINJAMAN YANG DITFRIMA DARI CREDIT T]NION PAI{CUR DANGERI TERIIADAP PANINGKATAN PEI\DAPATAN AI{GGOTA
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Ismael Adisusilo NIM:081324026
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada tanggal 22 Febuari 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat
SusunanPanitia Penguji Nama Lengkap
TandaTangan
Ketua
IndraDarmawan,S. E., M.Si.
Selaetaris
Y.M.V. Mudayen,S.Pd.,M.Sc.
Anggota
Y.M.V. Mudayen,S.Pd.,M.Sc.
Anggota
Dr. C. TeguhDalyono,M. S.
Anggota
IndraDarmawan,S. E., M.Si.
Yogyakarta,22 F ebuari2013 FakultasKeguruandan Ilmu Pendidikan UniversitasSanataDharma
lll
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN Hasil Karya dan Usahaku ini Aku Persembahkan Kepada: Tuhan Yesus Kristus yang menjadi inspirasi dan sumber kekuatanku Kedua Orang Tuaku Bapakku tercinta Bpk Andreas Langot yang selalu mendukung dan memotivasiku, serta membiayai keperluan selama aku kuliah Ibuku tercinta Ibu Dominika Ceremay yang selalu menasehati, memotivasi dan menjadi inspirasiku Kedua adekku tercinta Didi Kardi, dan Anselmus Jeki yang membuat aku selalu merasa istimewa Pacarku tercinta Sabrina Winda Agustin yang menjadi inspirasi dan malaikat bagiku Keluarga Humas USD Pak Budi, Mas Cahyo, Mbak Atiek dan teman-teman student staff yang telah memberiku banyak pengalaman dan tempatku berbagi Teman-teman satu kos Bang Theo, Nando, Om Ari, Leo dan teman-teman lainnya, yang tidak bisa saya sebutkan semuanya Teman-teman PE tercinta khususnya sahabat-sahabatku Putra, Om Theo, Ochep, Pipit, Beni, Akbar, Ryan, dan semua teman-teman PE yang tidak bisa saya sebut satu persatu khususnya PE angkatan 2008 terima kasih atas dinamikanya selama kita belajar bersama Teman-teman BEMU 2010-2011 Mba Odiy, Mba Ratna, Aci, Astha, Tika, tatik, Heri, Rudi kalian saat kita bersama aku mendapatkan banyak sekali pelajaran sebagai modal untuk memasuki dunia kerja Teman-teman Liverpudlian yang selalu setia dan berbagi cerita, dan selalu mengajarkanku tentang loyalitas, totalitas, dan komitmen Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma yang selalu cerdas dan humanis
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO Berani mencoba setengah keberhasilan telah Anda peroleh Tidak penting darimana Anda berasal, yang terpenting adalah apa yang bisa Anda berikan kepada dunia Tuhan tidak pernah meninggalkanku, melainkan Dia mendidikku untuk lebih bersabar dan terus belajar melalui masalah dan cobaan Pada hati yang tertambat sesame ilmu tak akan membisu You’ll never walk alone
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 Febuari 2013 Penulis
( Ismael Adisusilo)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
: Ismael Adisusilo
Nomor Mahasiswa
: 081324026
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada karya ilmiah saya yang berjudul: “Kontribusi Pemberian Pinjaman oleh Credit Union Pancur Dangeri Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk perangkat data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Dengan pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 26 febuari 2013
Yang menyatakan
(Ismael Adisusilo)
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
KONTRIBUSI PINJAMAN YANG DITERIMA DARI CREDIT UNION PANCUR DANGERI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA Studi Kasus pada Credit Union Pancur Dangeri Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat
Ismael Adisusilo Universitas Sanata Dharma 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi pinjaman yang diterima dari CU Pancur Dangeri Simpang Dua terhadap peningkatan pendapatan anggota dilihat dari besarnya pinjaman, manfaat pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal komparatif. Populasi dari penelitian ini adalah semua anggota CU Pancur Dangeri yang memanfaatkan pinjaman untuk tujuan produktif sebanyak 2739 orang anggota CU Pancur Dangeri Simpang Dua. Pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling yang berjumlah 98 orang anggota. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Ada kontribusi signifikan besarnya pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota (kontribusi=25,87% dengan sig=0,003<α=0,05), (2) Ada kontribusi signifikan manfaat pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota (kontribusi=24,61% dengan sig=0,003< α=0,05), (3) Ada kontribusi signifikan jangka waktu pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota (kontribusi=19,26% dengan sig=0,014<α=0,05), (4) Ada kontribusi signifikan bunga pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota (kontribusi=30,25 dengan sig=0,000<α=0,05), (5) Besarnya pinjaman, manfaat pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman secara bersama-sama berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota sebesar 39,9% sedangkan variabel lain di luar model berkontribusi signifikan sebesar 60,1%.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE CONTRIBUTION OF LOAN SERVICE OF PANCUR DANGERI CREDIT UNION TOWARDS THE INCREASE OF THE INCOME LEVEL OF ITS MEMBERS A Case Study on Pancur Dangeri Simpang Dua Credit Union Ketapang Region, West Borneo
Ismael Adisusilo Universitas Sanata Dharma 2013
This research aims to know whether there is a significant contribution to the loan received from Pancur Dangeri Credit Union towards the increase of income of credit union’s members perceived from the rates of loan, the benefit of loan, the duration of loan and the interest rate of loan. This research is a causal–comparative research type. The populations of this research are 2739. They are the whole members of Pancur Dangeri Simpang Dua Credit Union that takes benefit of loan for the productive purpose. The method of taking sample was incidental sampling. The samples were 98. The result of the research shows that : (1) there is a significant contribution of taking loan towards the increase of member’s income (the rate of contribution is 25,87% with sig=0,003<α=0,05) , (2) there is a significant contribution of the benefit of taking loan towards the increase of the members’ income (the rate of contribution is 24,61% with sig=0,003<α=0,05), (3) there is a significant contribution of time duration of loan towards the increase of the members’ income (the rate of contribution is 19,26% with sig=0,014<α= 0,05, (4) there is a significant contribution of interest rate of loan towards the members’ income ( the rate of contribution is 30,25 with sig= 0,000<α=0,05), and (5) the total number of loan, the benefit of loan , the duration of loan and interest rate of loan simultaneously contribute significantly towards the income of the members (in the rate 39,9%) , while the other variable that is beyond the variable mentioned contributes significantly in the rate of 60,1%.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “Kontribusi Pinjaman yang Diterima dari Credit Union Pancur Dangeri Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota .” Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bimbingan, saran, masukan, dan dukungan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan berterima kasih pada : 1.
Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk mengerjakan skripsi ini.
2.
Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk mengerjakan skripsi ini.
3.
Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk mengerjakan skripsi ini.
4.
Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc. selaku dosen pembimbing pertama, yang dengan sabar dan penuh perhatian memberi dorongan dan arahan kepada penulis.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S. selaku dosen pembimbing dua yang telah dengan sabar meberikan dorongan, saran, kritik, dan kesediaan meluangkan waktu dalam menyelesaikan skripsi ini.
6.
Bapak Drs. P.A. Rubiyanto
terima kasih bimbingannya selama penulis
menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma. 7.
Ibu Titin dan seluruh pihak administrasi Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma, staf dan karyawan UPT Perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
8.
Bapakku Andreas Langot dan Ibundaku Dominika Ceremay untuk kasih sayang, doa, kepercayaan yang terus mengiringi langkahku dalam menjalani hidup ini.
9.
Buat kakak, adik terkasih Yohanes Didi Kardi dan Anselmus Jeki terima kasih untuk dorongan dan semangatnya.
10. Buat pacarku tercinta Sabrina Winda yang menjadi sumber semangat dan inspirasi serta kebangganku 11. Buat keluarga besarku “Simbah, Pakde, Bude, Om, Tante, dan sodara Sepupuku”, yang selalu member semangat dan doa bagiku. 12. Kawan-kawan seperjuangan PE’08 (Yuli Ogeph, Bunda Sr. Anas, Jeng Yeni, Santi nduth, Doni gembul, Pendhol, Andre, Akbar, Jeng Yayuk, Jeng Mia, Rian, Asri Wersun, Momon, Heri, Kakak Eva, Vita nduth, Sr. Monik, Witur giduh, Beni Bendot, Ayuk ndut, Anita nyit”, Ika, Kak Leydy, Adi, Putra, Om Theo, Pipit, Fany, Tri, Charel, Lintang, Nana, Asti, Yoga, Nay, Obeth, Ari, Dola, Aick, Vina, Arisa, Pakde Dika, Mario, Martha, Ocep, Isep) 13. Nuat teman kosku yang selalu kompak Bang Theo, Nando, Om Ari, Leo, dan teman-teman lain terima kasih atas bantuanya, motivasi, dan kebersamaan selama ini 14. Buat kakak tingkat dan adik tingkat, terimakasih untuk senyum sapanya selama ini. 15. Untuk sahabatku dimanapun berada yang selalu memberi semangat. 16. Untuk teman-teman Prodi lain, terimaksih atas dukungannya selama ini.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis yag tidak dapat disebut satu persatu.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik, dan masukan sangat diharapkan demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Yogyakarta, 26 Febuari 2013
(Ismael Adisusilo)
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................
iii
PERSEMBAHAN .....................................................................................
iv
MOTTO ....................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ....
vii
ABSTRAK ................................................................................................
viii
ABSTRACT................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ..............................................................................
x
DAFTAR ISI ......................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL.....................................................................................
xix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
xxi
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................
1
B. Batasan Masalah ..................................................................
7
C. Rumusan Masalah ...............................................................
7
D. Definisi Operasional ............................................................
8
E. Tujuan ..................................................................................
10
F. Manfaat Penelitian ...............................................................
11
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................
13
A. Koperasi Simpan Pinjam .....................................................
13
B. Sejarah Credit Union ...........................................................
15
C. Credit Union Masuk ke Indonesia .......................................
19
D. Credit Union ........................................................................
21
1. Tujuan Credit Union .......................................................
23
2. Peran Sentral Credit Union .............................................
24
3. Kontribusi Credit Union dalam Perekonomian Daerah .....................................................
25
4. Filosofi Credit Union ......................................................
24
5. Perbedaan Credit Union dengan Lembaga Keuangan Lain ................................................................
28
6. Keputusan Menjadi Anggota Credit Union ....................
29
E. Kredit (Pinjaman) ................................................................
30
1. Pengertian Kredit, Unsur Kredit, dan Fungsi Kredit ..................................................................
30
2. Mekanisme Pemberian Pinjaman ...................................
31
3. Jumlah Pinjaman .............................................................
32
4. Manfaat Pinjaman ...........................................................
33
5. Jangka Waktu Kredit (Pinjaman) ....................................
33
6. Penentuan Bunga Kredit .................................................
34
F. Pendapatan ...........................................................................
35
G. Penelitian yang Relevan ......................................................
36
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H. Kerangka Berpikir ...............................................................
38
1. Kontribusi Besarnya Pinjaman Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota ..................................
38
2. Kontribusi Pemanfaatan Pinjaman Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota ..................................
39
3. Kontribusi Jangka Waktu Pinjaman Peningkatan Pendapatan Anggota ............................... ..
39
4. Kontribusi Tingkat Bunga Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota ..................................
40
5. Peningkatan Pendapatan ............................................. ...
40
Hipotesis ...............................................................................
42
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................
43
A. Jenis Penelitian ....................................................................
43
B. Tempat dan Waktu penelitian .............................................
43
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Penelitian .......................... ..
44
D. Subjek dan Objek Penelitian ............................................. ..
46
I.
1.
Subjek Penelitian ..........................................................
46
2.
Objek Penelitian .......................................................... .
46
E. Variabel Indikator, Defenisi Operasional, Dan Pengukurannya ........................................................... .
46
1. Variabel Indikator .......................................................... .
46
2. Defenisi Operasional ..................................................... .
47
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Besarnya Pinjaman .....................................................
48
b. Manfaat Pinjaman .................................................. ....
48
c. Jangka Waktu Pinjaman .............................................
49
d. Tingkat Bunga ............................................................
50
e. Pendapatan Anggota ..................................................
51
3. Pengukurannya .......................................................... .....
52
F. Data Penelitian ............................................................... .....
52
1. Data Primer .............................................................. .......
52
2. Data Sekunder .................................................................
53
G. Teknik Pengumpulan data ...................................................
53
1. Wawancara .....................................................................
53
2. Kuesioner (angket) .........................................................
54
3. Dokumentasi .................................................................. .
54
H. Instrumen Penelitian ........................................................... .
55
I. Teknik Pengujian Data ........................................................
56
1. Uji Validitas ....................................................................
56
2. Uji Reliabilitas ................................................................
60
J. Teknis Analisis Data ...........................................................
62
K. Uji Prasyarat ........................................................................
63
1. Uji Normalitas ................................................................
63
2. Uji Linieritas ...................................................................
64
L. Uji Asumsi Klasik ...............................................................
65
1. Uji Multikolinieritas .......................................................
65
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji Heterokedasitas .........................................................
66
3. Uji Autokorelasi .............................................................
67
4. Hipotesis ………………………………………………..
71
BAB IV GAMBARAN UMUM .....................................................
73
A. Data Kelembagaan Credit Union ........................................
73
B. Profil Credit Union Pancur Dangeri ....................................
73
1. Hari Jadi CUPD ..............................................................
74
2. Pemisahan CUPD dengan Koperasi Karet CUPD ....................................................................
77
3. Pembangunan Kantor CUPD Simpang Dua ...................
78
4. Program Diklat Mulai Digalakan ...................................
80
5. Wilayah Peta Pengembangan CUPD ..............................
80
6. Produk dan Pelayanan ....................................................
81
7. Visi dan Misi CUPD .......................................................
81
C. Sejarah Produk Tabungan CUPD ........................................
82
1. Syarat Menjadi Anggota Penuh ......................................
82
2. Produk Simpanan Pertama CUPD ..................................
83
D. Produk Simpan CUPD ........................................................
84
E. Produk Pinjaman CUPD ......................................................
91
F. Ketentuan Pelayanan Simpanan CUPD ..............................
99
G. Struktur Organisasi dan Manajemen CUPD .......................
109
H. Wilayah Kerja CUPD ..........................................................
114
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................
115
A. Analisis Deskripsi Responden .............................................
115
1. Deskripsi Data Tentang Karakteristik Responden ..........
116
B. Analisis Data .......................................................................
129
1. Uji Prasyarat ...................................................................
129
2. Uji Asumsi Klasik ..........................................................
132
3. Pengujian Hipotesis ........................................................
137
C. Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................
142
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN .................................................................
149
A. Kesimpulan ..........................................................................
149
B. Keterbatasan Penelitian .......................................................
150
C. Saran ....................................................................................
151
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................
153
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………
161
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel III.1
Instrumen yang Diperlukan untuk Mengukur Kontribusi Pinjaman yang Diterima dari Credit Union Pancur Dangeri Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota ..........................................................................
46
Tabel III.2
Klasifikasi Besarnya Pinjaman Anggota ........................
48
Tabel III.3
Klasifikasi Manfaat Pinjaman Anggota .........................
49
Tabel III.4
Klasifikasi Jangka Waktu Pinjaman Anggota ................
50
Tabel III.5
Klasifikasi Bunga Pinjaman Produktif ...........................
51
Tabel III.6
Klasifikasi Pendapatan ....................................................
52
Tabel III.7
Kisi-Kisi Instrumen yang Diperlukan untuk Mengukur Kontribusi Pinjaman yang Diterima dari Credit Union Pancur Dangeri Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota ........................................................
Tabel III.8
Rangkuman Uji Validitas untuk Besarnya Pinjaman Anggota .........................................................................
Tabel III.9
59
Rangkuman Uji Validitas untuk Bunga Pinjaman Anggota ...........................................................................
Tabel III.12
58
Rangkuman Uji Validitas untuk Jangka Waktu Pinjaman Anggota ...........................................................................
Tabel III.11
58
Rangkuman Uji Validitas untuk Manfaat Pinjaman Anggota ...........................................................................
Tabel III.10
55
59
Rangkuman Uji Validitas untuk pendapatan Anggota ...........................................................................
60
Tabel III.13
Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian ...................
61
Tabel III.14
Hasil Uji Reliabilitas ......................................................
62
Tabel III.15
Statistik Durbin-Watson ..................................................
68
Tabel III.16
Uji Statistik Durbin-Watson ............................................
68
Tabel IV.1
Santun Rawat Inap .........................................................
86
Tabel IV.2
Struktur Organisasi CUPD .............................................
113
Tabel V.1
Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................
116
Tabel V.2
Berdasarkan Umur ..........................................................
118
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.3
Berdasarkan Pekerjaan ....................................................
120
Tabel V.4
Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...................................
121
Tabel V.5
Berdasarkan Lama Menjadi Anggota .............................
123
Tabel V.6
BerdasarkanJumlah Pinjaman .........................................
124
Tabel V.7
Berdasarkan Jangka Waktu Pinjaman ............................
125
Tabel V.8
Berdasarkan Pendapatan ................................................
126
Tabel V.9
Berdasarkan Penggunaan Pinjaman ...............................
127
Tabel V.10
Tabel Uji Normalitas ......................................................
130
Tabel V.11
Tabel Uji Linieritas ........................................................
131
Tabel V.12
Tabel Uji Multikolinieritas .............................................
133
Tabel V.13
Tabel Uji Heteroskedastisitas .........................................
134
Tabel V.14
Tabel Uji Autokorelasi ...................................................
136
Tabel V.15
Tabel Regresi Berganda .................................................
138
Tabel V.16
Tabel Adjusted R Square .................................................
141
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………...
161
Lampiran 3 Data Induk Penelitian ………………………………..
172
Lampiran 4 Uji Hipotesis …………………………………….. ......
176
Lampiran 5 Data dari CUPD ……………………………… ...........
191
Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi Kredit (Credit Union) berasal dari kata Credit berasal dari bahasa Latin Credere atau Credo yang artinya percaya. Sedangkan kata Union berarti perkumpulan. Credit Union adalah kumpulan orang-orang yang saling percaya. Menurut Credit Union Conselling Office (1973.1) Credit Union atau Usaha Bersama Simpan Pinjam adalah sekumpulan orang yang telah bersepakat untuk bersama-sama menabungkan uang mereka. Kemudian uang tersebut disalurkan kembali kepada para anggota dalam bentuk pinjaman dengan
bunga yang ringan untuk tujuan produktif dan tujuan
kesejahteraan. Dengan demikmian, pinjaman tersebut akan menguntungkan para anggota itu sendiri. yang dimaksud dengan tujuan produktif adalah pinjaman tersebut dapat digunakan untuk membeli alat pertanian atau perkebunan, membuka warung, sedangkan maksud kesejahteraan adalah untuk keperluan kesehatan, untuk keperluan pendidikan. Gerakan Credit Union telah dimulai sejak pertengahan abad XIX yaitu di Negara Jerman. Credit Union pertama didirikan di Jerman pada tahun 1849 atas usaha Frederich Wihelm Raiffesien, adalah pencipta gagasan Credit Union. Credit Union yang pertama ini ternyata berhasil untuk membebaskan para petani dari cengkraman para lintah darat dan membantu mereka dalam menghadapi serangan paceklik (Credit Union Conselling Office, 1973: 62).
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
Filosofi dasar Credit Union adalah untuk membantu diri sendiri dan sesama (self and others). Koperasi Kredit (Credit Union) memiliki tiga prinsip utama yaitu: (i) asas swadaya (tabungan hanya diperoleh dari anggotanya), (ii) asas setia kawan (pinjaman hanya diberikan kepada anggota), dan (iii) asas pendidikan dan penyadaran (membangun watak adalah yang utama; hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman). Ketiga pilar ini yang menjadi ciri khas dan sekaligus yang membedakan Credit Union dengan koperasi yang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Credit Union sebagai salah satu bentuk koperasi dengan sendirinya harus berjalan dengan seiring berkembangnya gerakan koperasi di Indonesia. Secara lebih khusus, Credit Union di Indonesia diharapkan dapat berfungsi sebagai koperasi kredit murni yang dapat menjadi landasan kokoh guna menunjang pertumbuhan koperasi-koperasi jenis lainnya. Credit Union di Indonesia bernaung di bawah Undang-Undang No. 12, tahun, 1967, tentang pokok-pokok perkoperasian. Credit Union yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia telah memberikan banyak kontribusi bagi kehidupan ekonomi para anggotanya. Credit Union memainkan peranan penting bagi masyarakat yang berada di daerah-daerah terpencil di Indonesia yang secara geografis tidak mungkin bisa dimasuki lembaga-lembaga keuangan konvensional seperti perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Credit Union berhasil membuka jendela perekonomian bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman dan belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
mengenal apa yang namanya menabung dan kemudian digunakan untuk menolong diri sendiri dengan sistem kredit. Di Provinsi Kalimanantan Barat Credit Union tumbuh dan berkembang dengan sangat baik, Credit Union yang pertama di Kalimantan Barat adalah CU lantang Tipo yang berdiri tahun 1976 (id.wikipedia.org). Provinsi Kaliamantan Barat adalah tempat bernaungnya tiga CU terbesar di Indonesia yaitu: CU Lantang Tipo, CU Pancur Kasih, dan CU Keling Kumang. Jumlah anggota Credit Union di Kalimantan Barat dari tahun ketahun terus bertambah dan asetnya pun terus meningkat. Dari uraian diatas Provinsi Kaliamantan Barat dapat dijadikan barometer Credit Union yang ada di Indonesia. Masuknya Credit Union sebagai penggerak ekonomi di Kalimantan Barat berkorelasi positif dengan perkembangan disektor lain misalnya pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor lainnya. Hadirnya Credit Union di Kalimantan Barat memotivasi para anggotanya, karena dengan hadirnya Credit Union para anggota dapat mengunakan jasa pinjaman dari CU untuk tujuan produktif misalnya untuk membuka usaha, sedangkan untuk tujuan kesejahteraan misalnya untuk melanjutkan pendidikan, perbaikan di bidang kesehatan, sedangkan untuk tujuan konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan yang paling utama adalah mengajarkan masyarakat untuk belajar menabung ditengah keterbatasan (Kalimantan Review). Suksesnya Credit Union di Kalimantan Barat tidak terlepas dari kontribusi tokoh-tokoh masyarakat dan para anggota CU itu sendiri. Sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
dengan prinsip koperasi yang bisa menolong diri sendiri adalah dirinya sendiri, bukannya orang lain filosofi ini yang terjadi di Kalimantan Barat. Peranan CU hanya sebagai fasilitator bagi para anggotanya untuk menolong mereka dari kesulitan dan keterbatasan ekonomi, kesehatan, memberantas kemiskinan dan, masalah pendidikan. Dalam perjalannya Credit Union di Kalimantan Barat sangat banyak membantu perekonomian masyarakat adat yang berada di daerah-daerah. Kontribusi Credit Union sangat terlihat diberbagai sektor misalnya di sektor ekonomi dengan masuknya Credit Union banyak anggota CU yang ekonominya mulai membaik, dengan meminjam uang dari CU dapat membuka toko atau untuk membeli bibit pertanian. Di sektor pendidikan dengan masuk dan berkembangnya CU di Kalimantan Barat banyak para anggota CU yang bisa menyekolahkan anaknya sampai ketingkat Universitas karena bantuan pinjaman dari CU. Kontribusi nyata dari adanya CU di Provinsi Kalimantan Barat sangat dirasakan oleh masyarakat asli pulau Kalimantan yaitu suku Dayak. Credit Union telah berhasil mengubah ekonomi dan pola pikir masyarakat adat di Kalimantan Barat. Kontribusi yang paling nyata adalah masyarakat atau para anggota CU bisa meminjam uang dari hasil tabungan mereka sendiri untuk menyelamatkan mereka dari banyak hal misalnya keterbelakangan dari pendidikan, keterbatasan dalam bidang ekonomi, dan semakin meningkatnya pendapatan para anggota itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Credit Union Pancur Dangeri (CU-PD) adalah salah satu CU yang berada di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Ketapang. Credit Union Pancur Dangeri sampai saat ini memiliki jumlah anggota 9277 orang. Dengan anggota yang tergolong banyak sangat menarik untuk dilihat seberapa besar kontribusi yang diberikan oleh Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan para anggotanya, khususnya dalam pemberian pinjaman. Pemberian pinjaman oleh CU Pancur Dangeri kepada para anggotanya akan berdampak positif terhadap perekonomian para anggotanya. Dengan memanfaatkan pinjaman yang diberikan oleh CU Pancur Dangeri para anggota akan tertolong dalam peningkatan pendapatan. Hasil pinjaman dari CU Pancur Dangeri akan digunakan oleh para anggota untuk tujuan produktif, tujuan produktif yang dimaksud adalah untuk diinvestasikan dalam bentuk usaha yang dapat meningkatkan pendapatan anggota. Credit Union Pancur Dangeri tempat pelayanan yang terletak di Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang ini memiliki anggota 2739 orang tergolong sangat banyak karena CU ini berada jauh dari kota Ketapang. Credit Union Dangeri merupakan salah satu Credit Union yang terbesar di Kecamatan Simpang Dua. Kontribusi Credit Union Pancur Dangeri terhadap peningkatan pendapatan anggotanya sangat menarik untuk diteliti mengingat di Kecamatan Simpang Dua belum terdapat lembaga keuangan yang lain selain Credit Union.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
Hadirnya Credit Union Pancur Dangeri di Kabupaten Ketapang Khusunya di Kecamatan Simpang Dua telah memberi warna tersendiri bagi masyarakat adat yang masih sangat sulit mendapatkan bantuan dana dari lembaga keuangan. Perkembangan CU Pancur Dangeri telah merintis jalan bagi
masyarakat
yang
berdomisili
di
Kecamatan
Simpang
Dua.
Perkembangan dalam bidang perekonomian sangat terlihat sebelum hadirnya CU Pancur Dangeri dan pasca adanya CU Pancur dangeri. Penelitian ini akan dilakukan di CU Pancur Dangeri yang terletak di Kecamatan Simpang Dua, Kabuapten Ketapang, Kal-Bar. CU Pancur Dangeri menjadi pilihan penulis karena salah satu CU yang kontribusinya sangat besar bagi masyarakat Kabupaten Ketapang hal ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah anggota, dan terus meningkat dari tahun ketahun. Selain itu yang menjadi pertimbangan penulis juga aset CU Pancur Dangeri yang tergolong besar dan menarik untuk diteliti kontribusinya bagi para anggotanya khususnya dalam pemberian pinjaman. Berdasarkan latar belakang di atas penulis mengambil judul “KONTRIBUSI PINJAMAN YANG DITERIMA DARI CREDIT UNION PANCUR DANGERI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA”. Studi Kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
B. Batasan Masalah Untuk membatasi ruang lingkup dan memudahkan penulis dalam melakukan penelitian maka perlu adanya pembatasan masalah penelitian, ada pun batasan penelitiaan ini adalah: 1.
Penelitian hanya dilakukan pada satu CU yaitu CU Pancur Dangeri, dan penelitian dilakukan CU Pancur Dangeri Tempat Pelayanan (TP) Simpang Dua.
2.
Yang menjadi
subjek penelitian adalah kontribusi pinjaman Credit
Union dalam meningkatkan pendapatan para anggota, dan yang menjadi objek adalah para anggota CU Pancur Dangeri tempat pelayanan Simpang Dua.
C. Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah di atas maka penelitian ini merumuskan rumusan masalah sebagai berikut: 1.
Seberapa besar kontribusi besarnya pinjaman yang diterima jika ada, terhadap peningkatan pendapatan anggota?
2.
Seberapa besar kontribusi manfaat pinjaman jika ada, terhadap peningkatan pendapatan anggota?
3.
Seberapa besar kontribusi jangka waktu pinjaman jika ada, terhadap peningkatan pendapatan anggota?
4.
Seberapa besar kontribusi tingkat bunga jika ada, terhadap peningkatan pendapatan anggota?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
5.
Seberapa besar kontribusi besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan tingkat bunga pinjaman jika ada, terhadap peningkatan pendapatan anggota?
D. Definisi Operasional 1. Pinjaman Pinjaman adalah uang yang diterima oleh anggota dari Credit Union Pancur Dangeri sebagai hutang yang disertai tujuan penggunaan pinjaman, perhitungan jumlah cicilan perbulannya, jangka waktu pengembalian pinjaman, dan bunga pinjaman yang harus dibayarkan kepada Credit Union Pancur Dangeri 2. Besarnya pinjaman Besarnya pinjamanan adalah proses perencanaan pinjaman yang besarnya jumlah pinjaman disesuaikan dengan keperluan usaha, pinjaman ini diterima secara perorangan oleh anggota sebagai pinjaman dari CU Pancur Dangeri untuk tujuan produktif dan untuk peningkatan pendapatan. Besarnya pinjaman dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu pinjaman yang berjumlah besar yaitu pinjaman yang nominalnya lebih dari Rp 30.000.000, pinjaman yang berjumlah sedang yaitu pinjaman yang jumlah nominalnya Rp 5.000.000 - Rp 30.000.000 dan, pinjaman berjumlah kecil yaitu pinjaman yang nominalnya kurang dari Rp 5.000.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
3. Manfaat pinjaman Manfaat
pinjaman
merupakan
tujuan
dari
pengunaan
atau
pemanfaatan pinjaman oleh anggota CU Pancur Dangeri, tujuan pinjaman untuk kepentingan produktif. Tujuan produktif yang dimaksud adalah pinjaman yang digunakan untuk: modal usaha, membeli lahan/tanah untuk kebun, membangun tempat usaha, membeli bibit, membeli pupuk, membeli kendaraan penunjang usaha, dan untuk tambahan modal usaha. 4. Jangka waktu pinjaman Jangka waktu pinjaman adalah perhitungan waktu pengembalian pinjaman yang disepakati oleh anggota dan CU Pancur Dangeri yang disesuaikan dengan kemampuan anggota agar usaha produktif yang dijalankan tidak terhambat serta sesuai dengan peraturan CU Pancur Dangeri. Jangka waktu pinjaman dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu jangka panjang yaitu 41-60 bulan, jangka menengah 21-40 bulan, dan jangka pendek 1-20 bulan. 5. Tingkat bunga Tingkat bunga adalah besarnya bunga yang dikenakan oleh CU Pancur Dangeri kepada anggota yang meminjam sesuai dengan porsi pinjamanya dan akan dikembalikan kepada anggota dalam bentuk SHU untuk meningkatkan usaha produktif dan pendapatan anggota CU Pancur Dangeri. Penghitungan bunga pinjaman untuk tujuan produktif ini ada dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
cara yaitu mengunakan cara 2% menurun perbulan dari jumlah pinjaman atau 1,5% tetap perbulan dari jumlah pinjaman. 6. Pendapatan anggota Pendapatan Anggota merupakan jumlah penghasilan anggota CU Pancur Dangeri dengan memanfaatkan pinjaman untuk tujuan produktif dan
menggunakan
penghasilan
untuk
menambah
tabungan,
mengembangkan usaha produktif dan untuk membayar cicilan pinjaman. pendapatan dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu pendapatan tinggi yaitu jumlah nominal pendapatan anggota yang lebih dari Rp 5.000.000, pendapatan sedang yaitu jumlah nominal pendapatan anggota Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000, dan pendapatan rendah rendah yaitu nominal pendapatan anggota yang kurang dari Rp 2.000.000.
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah: 1.
Untuk mengetahui kontribusi besarnya pinjaman yang diberikan terhadap peningkatan pendapatan anggota.
2.
Untuk
mengetahui
kontribusi
pemanfaatan
pinjaman
terhadap
pinjaman
terhadap
peningkatan pendapatan anggota. 3.
Untuk
mengetahui
kontribusi
peningkatan pendapatan anggota.
jangka
waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
4.
Untuk mengetahui kontribusi tingkat bunga terhadap peningkatan pendapatan anggota
5.
Untuk mengetahui kontribusi besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan tingkat bunga pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota.
F. Manfaat Penelitian 1.
Bagi CU Pancur Dangeri Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi manajemen CU Pancur Dangeri dalam pemberian dan analisis pinjaman dan pengambilan kebijakan-kebijakan lain.
2.
Bagi Anggota CU Pancur Dangeri dan Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para anggota CU Pancur Dangeri dan media informasi lain misalnya teori tentang CU serta bisa meningkatkan kesadaran anggota-anggota CU untuk terus meningkatkan simpanan.
3.
Bagi Penulis a.
Menambah pengetahuan penulis dalam menulis karya ilmiah
b.
Menambah pengetahuan penulis tentang Credit Union, dan
c.
Menambah
pengetahuan
Kaliamantan Barat
penulis
tentang
kontribusi
CU
di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
4.
Bagi Peneliti Selanjutnya Dengan adanya peneliti ini semoga bermanfaat bagi para peneliti selanjutnya, baik sebagai referensi ataupun sebagai acuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Menurut Gilarso (1992), koperasi simpan pinjam adalah sekumpulan orang dalam suatu ikatan pemersatu yang bersama-sama bersepakat untuk menabung uang mereka sehingga menciptakan modal bersama, yang kemudian dapat dipinjamkan diantara sesama mereka untuk tujuan produktif dan tujuan kesejahteraan. Sesuai peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 pasal 1, bahwa Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam. Keanggotaan koperasi simpan pinjam pada prinsipnya bebas bagi semua orang yang memenuhi untuk menjadi anggota koperasi dan orang-orang dimaksud mempunyai kegiatan usaha atau mempunyai kepentingan ekonomi yang sama (Hendar dan Kusnadi, 2002: 192). Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya. Koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat
dan
juga
menambah
pengetahuan
anggotanya
terhadap
perkoperasian. Untuk mencapai tujuannya, berarti koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer, dan yang
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya. Menurut UU No. 25 tahun 1992, Pasal 39, pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, dan berwewenang meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dan seterusnya. Yang ketiga, manajernya koperasi simpan pinjam, seperti manajer di organisasi apapun, harus memiliki keterampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan pandangan jauh ke depan dan mememukan kompromi dan pandangan berbeda. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU No. 25 tahun 1992. Usaha koperasi simpan pinjam meliputi tiga hal pokok sebagai berikut: 1.
Menolong para anggota untuk memperbesar sumber keuangan mereka dengan mengumpulkan uang simpanan melalui suatu sistem tabungan yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan anggota.
2.
Menolong para anggota dengan memberi pinjaman pada saat mereka membutuhkannya, dengan bunga ringan, dengan syarat-syarat jaminan dan pengembalian yang tidak memberatkan.
3.
Menolong anggota dengan mendidik mereka untuk menggunakan uang secara ekonomis, serta mengatasi persoalan ekonomi/keuangan mereka secara bijaksana (Gilarso,1992: 68).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
B. Sejarah Credit Union Gerakan credit union sudah dimulai sejak pertengahan abad ke-XIX yaitu di negara Jerman. Credit union yang paling pertama didirikan di Jerman pada tahun 1849 atas usaha Friedrich Wilhelm Raiffeisien, yaitu pencipta gagasan Credit Union itu sendiri. Credit union yang pertama ternyata berhasil untuk membebaskan para petani dari cengkraman para lintah darat dan membantu mereka dalam menghadapi serangan paceklik (CUCO, 1973:62). Sejarah mencatat sejak tahun 1870-an terbentuk asosiasi kaum tani di Jerman. Sebuah jaringan kerja sama antar petani dibangun untuk saling menolong dan bela rasa dalam menghadapi kesulitan dan perjuangan hidup sebagai kaum tani pada waktu itu. Sebelumnnya, pada tahun 1864, Frederick Wilhelm Raiffeisen mendirikan CU model Raiffeisen dengan cakupan wilayah yang sangat terbatas. Modal besar belum mereka miliki. Sistem simpan pinjam tak kenal bunga. Sistem adminitrasi dijalankan oleh sukarelawan (volunter). Hingga kini nama arsitek CU ini masih dipakai sebagai nama bank di Jerman. Menariknya dengan gerakan ini adalah semua anggota merasa bertanggung jawab atas hidup dan kemajuan CU di kalangan kaum tani. Tidak lama kemudian didirikan CU pertama di Prancis pada tahun 1885. Tokoh terkenal pada waktu itu, Louis Milcent (1846-1918), bekerja banyak untuk kaum tani. Sejak saat itu sudah disadari bahwa hidup kaum tani memiliki kekuatan yang perlu digalang dalam proses memperbaiki mutu hidup, sehingga keluarga kaum tani bermasa depan baik. CU di Prancis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
melebar ke Italia, dirintis oleh Leone Wollemberg (Yahudi) dalam kerja sama dengan Luigi Lauzzati. Seorang rohaniwan Katolik Kapusin atas Prancis, Ludovic de Besse (1831-1910) mengadakan perjalanan hingga ke Italia dan membawa gagasan “Kredit Rakyat”. Secara tidak langsung dia ikut mempromosikan CU di Italia. CU dari daratan Eropa Barat menjalar ke Amerika Serikat. Pada tahun 1908 lahirlah CU di New Hampshire dan dua tahun kemudian muncul CU di Massachutsetts. CU ini menjadi lembaga peminjam uang. Pencatatannya anggota CU sangat rapi mulai dari pekerjaan, tempat kerja, tempat tinggal, dan masuk kelompok apa. Pelajaran di atas mewariskan beberapa pelajaran berharga bagi masyarakat dewasa ini. Pertama, CU lahir dari kaum tani yang menyadari pentingnya jaringan kerjasama dalam menghadapi kesulitan dan mengembangkan perekonomian. Pendirian CU bermula dari kesetia kawanan sebagai anggota kelompok sosial, terutama dari kalangan masayarakat kelas bawah. Kedua, keberadaan dan pengembangan CU biasanya terkait dengan hidup parokial pada waktu itu umumnya kaum tani. Hidup kaum rohaniwan pada waktu itu ikut memperhatikan warga masyarakat kecil yang menantikan perbaikan hidup mereka. Segenap anasir dalam paroki sedapat mungkin terlibat dalam peningkatan kesejahteraan hidup. Kerja sama antara awam dan kaum religius terasa pada awal kelahiran CU, sehingga arah perjuangan CU tetap sesuai dengan misi dasar kemanusian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Ketiga, nilai dasar keluhuran martabat manusia dijunjung tinggi oleh mereka yang memperhatikan kepentingan orang-orang kecil, seperti kaum tani, buruh, dan karyawan. Kesetiakawanan sosial melahirkan sikap dasar untuk saling menolong dalam kesulitan hidup dan paceklik. Setiap anggota masyarakat merasa bertanggung jawab atas keadaan hidup sesama, terutama yang sedang menderita. Kelahiran CU di tanah air khususnya di kalimantan Barat merupakan anggapan nyata atas situasi hidup sosial dan ekonomi masyarakat. Masyarakat kecil terutama kaum tani, buruh, karyawan, pegawai kelas rendah pada dasarnya memerlukan wadah yang dapat menolong mereka untuk mengatur perekonomian perorangan dan bersama. Masuknya CU di ibaratkan munculnya terang baru di wilayah Kalbar yang menunjukan jalan untuk mensejahterakan seluruh warga masyarakat. CU telah merebut hati masyarakat. Bahkan sekarang CU telah menjadi miliki semua lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat akar rumput hingga ke masyarakat kelas atas. CU menampung semua pihak yang berkehendak baik untuk membangun kesejahteraan ekonomi, sosial, dan rohani. Keadaan hidup ekonomi dan sosial anggota CU berwarna khas. Mereka semakin kreatif
mengusahakan
mata
pencarian,
mengatur
keuangan,
dan
merencanakan pembangunan keuangan yang sehat. Tidak sedikit anggota CU mahir dalam bidang menabung dan melipatgandakan uang secara sehat dan bermasa depan. Anggota CU tidak hanya dilatih dalam bidang pengelolaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
bidang keuangan, tetapi mereka sungguh lebih bisa mengatur pribadi dan kebijakan hidup sekarang dan di masa depan. Ekonomi rakyat harus dipacu dengan jalur CU. Jalinan kerja sama antar masyarakat kian terasa. Perbedaan budaya, etnis, agama bisa dileburkan melalui wadah CU. Gerakan perekonomian ini
mengusung peningkatan
kesejaheraan bersama sebagai anggota masyarakat. CU menjadi mitra kerja pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat. Arah dan gerakan CU berusaha menolong setiap orang yang ingin maju dalam kehidupan bersama.(Munaldus dkk, 2012: xi-xiv). Dari Jerman gerakan Credit Union menyebar ke Canada yang dipelopori oleh Alphonse Desjardin seorang wartawan. Kemudian menyebar ke Amerika Serikat oleh Edward Filline. Presiden
Ketika masa
FD Rosevelt, tahun 1934 gerakan ini
pemerintahan
mendapatkan legalitas
perundang-undangan yang akhirnya membentuk Biro Pengembangan Credit Union Sedunia dengan nama WOCCU (World Council Of Credit Union). Tahun 1971 diresmikan menjadi
Dewan Credit Union Sedunia yang
beranggotakan 70 negara dengan 7 konfederasi besar yang berpusat di Madison, Wisconsin, Amerika Serikat (USA).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
C. Credit Union Masuk ke Indonesia Gerakan koperasi kredit Indonesia muncul sejak tahun 1970. Ide awal datang dari dua staff WOCCU (World Council of Credit Union) yang berkantor di Wisconsin, USA, yaitu A. A. Bailey dan Agustine R. Yang ketika berkunjung ke Indonesia pada tahun 1967, dan diterima oleh satu lembaga swadaya di Indonesia yaitu MAWI (Majelis Wali Gereja Indonesia) seksi sosial dan ekonomi. Beberapa rohaniwan Katolik yang ditugaskan untuk pngembangan sosial ekonomi dan khusus untuk pengembangan Credit Union mengunakan Romo Rev. Karl Albrecht, SJ- dikenal dengan nama Indonesia, Romo Albrecht Karim Arbie, SJ- sebagai pendiri Credit Union di Indonesia. Setelah Romo Albrecht Karim Arbie, SJ, muncul nama-nama penggerak Credit Union yang lain, seperti Robby Tulus, AG. Lunandi, M. Woeryadi, P.M Sitanggang, Ibnoe Soedjono, H. Woeryanto dan masih banyak lagi tokoh yang lain. Saat itu tahun 1970, Romo, Albrecht Karim Arbie, SJ bersama temanteman mendirikan lembaga swadaya masyarakat yang disebut dengan CUCO (Credit Union Counseling Office). Lembaga ini memberikan konsultasi kepada masyarakat untuk mengembangkan Credit Union di seluruh Indonesia. Gagasan ini awalnya kurang mendapat tanggapan positif dari pemerintah. Bahkan sebagian warga katolik tidak menerimanya, karena masih trauma dengan banyaknya kecurangan koperasi yang pernah terjadi di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
Indonesia pada masa lalu. Namum Romo Albrecht dan kawan-kawan tetap melaksanakannya. Akhirnya tahun tujuh puluhan, Romo Albrecht mengundurkan diri sebagai direktur CUCO. Tugas diserahkan kepada Drs. Robby Tulus untuk melanjutkan pengembangan Credit Union di Indonesia. Akhirnya tahun 1970, di Indonesia ada 9 CU dengan jumlah anggota 763 orang dan total aset Rp 1.324.570. Pada masa rezim Orba, pertumbuhan CU sangat terhalang dengan adanya peraturan pemerintah lewat instruksi Presiden No. 4 tahun 1984. Inpres ini intinya melarang koperasi beroperasi di pedesan, selain Koperasi Unit Desa. Dengan demikian CU yang beroperasi di pedesaan banyak melaksanakan kegiatan dengan sembunyi-sembunyi karena takut di bubarkan oleh penguasa. Seiring dengan tumbang rezim Orba dan muncul rezim reformasi, maka Inpres No. 4 tahun 1984 dihapus dan tidak berlaku lagi. Mulai saat itu CU bebas berkumpul maupun melaksanakan pendidikan baik di kota maupun di desa. Para pengerak melakukan aktivitas menumbuhkan benih-benih CU di seluruh Indonesia. Dalam usaha menumbuhkan benih-benih CU tersebut, banyak pihak luar negri memberikan dukungan, khususnya dana untuk pendidikan. Lembaga tersebut antara lain, Cibemo, dari Netherland, Mizerior dari Jerman, Intercoperation dari Swiss, KAS dari Jerman, dan CCA dari Kanada. Lembaga-lembaga inilah yang mendukung dana untuk melaksanakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
pelatihan dan pendidikan sehingga Credit Union dapat tumbuh merata di seluruh wilayah Indonesia. Hampir 30 tahun (1970-2010) gerakan koperasi kredit Indonesia baru menanamkan filosofi dan prinsip-prinsip koperasi kredit, belum mengarahkan kepada pengelolaan yang berbasis pada kelayakan ekonomi dan bisnis. Hal ini dapat dilihat pada jumlah credit union primer pada tahun 1995 mencapai posisi tertinggi (sekitar 1.600 CU Primer). Setelah itu perlahan-lahan jumlah itu menurun. Kabar baiknya, total simpanan, total anggota, dan total aset bertambah (Munaldus Dkk, 2012:20-22).
D. Credit Union (CU) Menurut Munaldus (2012), Credit Union adalah koperasi keuangan yang dijalankan secara demokratis dan profit sharing (bagi hasil), menawarkan berbagai produk simpanan dan pinjaman berbunga rendah kepada anggotanya. Credit Union adalah sekumpulan orang yang telah bersepakat untuk bersama-sama menabungkan uang mereka. Kemudian uang tersebut dipinjamkan diantara mereka sendiri dengan bunga yang ringan, untuk maksud produktif dan kesejahteraan. Dengan demikian pinjaman tersebut akan menguntungkan anggota (CUCO, 1973: 1). Credit Union, atau dalam bahasa Indonesianya Koperasi Kredit (Kopdit) adalah Badan usaha milik sekumpulan orang yang saling percaya dan sepakat untuk menabungkan uang bersama untuk dijadikan modal bersama, guna dipinjamkan di antara sesama anggota, dengan bunga yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
ringan dan syarat yang mudah, untuk tujuan produktif, kesejahteraan, maupun darurat. Credit berasal dari bahasa Latin Credere atau Credo yang artinya percaya. Sedangkan kata Union berarti perkumpulan. Credit Union adalah kumpulan orang-orang yang saling percaya. Gerakan Credit Union diawali di benua Eropa tepatnya di negara Jerman, gagasan ini dipelopori oleh seorang walikota Flammersfield yang bernama Frederich Wilhelm Raiffeisen. Adapun situasi pada saat itu : 1.
Masyarakat sedang dilanda krisis ekonomi besar-besaran.
2.
Alam tidak bersahabat, para petani gagal panen.
3.
Terjadi urbanisasi besar-besaran, tenaga manusia diganti dengan mesin karena teknologi.
4.
Kaum miskin menjadi korban lintah darat yang semakin merajalela meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi. Tindakan F.W. Raiffeisen Menghimpun dana dari dermawan dan
membagikannya untuk modal usaha kepada
kaum miskin namun selalu
kurang dan tidak berhasil mengatasi masalah. Membeli roti dan mengumpulkan dari pabrik dan membagikan
kepada kaum miskin, namun
juga tidak mengatasi kesulitan. Ketidak berhasilan tersebut menghantar Sang Walikota pada kesimpulan: Kesulitan kaum miskin hanya dapat diatasi oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
kaum miskin itu sendiri dengan Jalan mengumpulkan modal dan kemudian meminjamkan modal tersebut kepada sesamanya. 1.
Tujuan Credit Union Credit Union didirikan untuk tiga macam tujuan, yaitu a.
Membimbing dan mengembangkan sikap hemat diantara para anggotanya sehingga effisien dan effektivitas usaha tercapai.
2.
b.
Memberi pinjaman layak, tepat dan terarah.
c.
Mendidik anggota dalam hal menggunakan uang secara bijaksana.
Peran Sentral Credit Union Credit Union sebagai lembaga keuangan, koperasi kredit memiliki peranan penting dalam proses perkembangan ekonomi masyarakat. Credit Union menjadi mesin pengelola keuangan yang turut membantu masyarakat keluar dari jeratan ekonomi. Lembaga keuangan kredit ini mempunyai kedudukan penting dalam bidang finansial dan pendidikan ekonomi keluarga. Peranan Credit Union dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, berikut hal-hal penting yang diemban koperasi dalam meningkatkan perekonomian rakyat (Nistainz, 2008: 19) a.
CU mampu mempersatukan, mengarahkan, mengangkat daya kreasi, usaha, dan daya cipta masyarakat golongan bawah untuk meningkatkan perekonomiannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
b.
CU telah terbukti mampu menjadi lembaga keuangan kredit dan siap melayani para anggotanya terutama dalam hal simpan pinjam.
c.
CU telah menjadi bapak angkat dan guru pembimbing yang baik dalam proses pendampingan masyarakat dalam hal peningkatan perekonomian keluarga dan kecerdasan dalam pengelolaan uang maupun kecerdasan dalam pembangunan sebuah bisnis.
d.
CU berperan aktif dalam membina kelangsungan perkembangan demokrasi ekonomi masyarakat arus bawah.
e.
CU telah menjadi sebuah institusi keuangan lokal yang mampu menyediakan lapangan kerja baru bagi para profesionalisme.
f.
CU menjadi sebuah kekuatan korporasi keuangan yang siap melaju dalam hal pengembangan ekonomi jangka panjang.
3.
Kontribusi Credit Union dalam Perekonomian Daerah Keberadaan Credit Union dapat membawa sebuah kebudayaan yang baik kepada masyarakat. Credit Union mencoba memenuhi misinya untuk mengangkat masyarakat yang lebih bermartabat. Derajad kehidupan sosial budaya juga meningkat kearah perubahan yang signifikan (Nistainz, 2008 : 69). Credit Union (CU) sudah masuk dalam kosa kata sehari-hari publik Kalimantan. Begitu menyebut kata CU, asosiasi orang langsung pada uang yang disimpan dan dipinjam. Ada yang menyebut CU sebagai koperasi kredit. Perkembangan CU dalam 25 tahun (1987-2012) terakhir tidak terlepas dari kerja keras dan kesadaran untuk melepaskan diri dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
kemiskinan. Badan Koordinasi CU Kalimantan (BKCUK) mencatat 495.961 anggota dengan aset Rp 3,1 triliun yang tersebar di 53 CU primer pada tahun 2008. Pengembangan CU yang dipelopori Pancur Kasih melintasi pulau Kalimantan dari Barat ke Timur dan menyebrang ke berbagai pulau di Indonesia. Bila dilihat dari sejarahnya CU adalah barang “impor” bukan produk asli Indonesia. Kesamaan nasib rakyat Jerman pada abad ke 19 dengan masyarakat Dayak Kalimantan pada abad ke-20, yakni sama-sama miskin inilah yang menginspirasi bapak ekonomi kerakyatan, AR. Mecer dari Pancur Kasih melakukan pembebasan masyarakat dari kemiskinan. “Kesulitan si miskin hanya bisa diatasi dengan cara mengumpulkan uang dari si miskin itu sendiri dan kemudian meminjankan uang itu kepada sesama mereka” kata WF. Raiffesien, bapak perintis CU (Kalimantan Review). 4.
Filosofi Credit Union Filosofi adalah keyakinan atau sikap hidup yang memandu perilaku seseorang. Pada awalnya, seseorang akan sukar membedakan jenis-jenis pelayanan yang diberikan CU dan bank. Sepintas hampir tidak ada bedanya, terutama pada CU yang sudah maju. Perbedaan antara CU dan lembaga keuangan konvensional seperti bank adalah terletak pada sikap dan kualitas yang disediakan CU kepada anggotanya. Inilah keyakinan yang tertanam Credit Union bukan demi profit, bukan karitatif, tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
untuk pelayanan. Dalam kegiatan sehari-harinya, para pengerak CU sangat konsisten melaksanakan keyakinan ini. Credit Union bukanlah koperasi keuangan yang berorientasi untuk mencari keuntungan. Orang yang bergabung di CU disebut anggota, sekaligus pemilik. Sebagai pemilik, para anggota juga pengguna (user) dari pelayanan yang diberikan oleh CU. Credit Union ada semata-mata untuk pelayanan para anggotanya. Bukan untuk memperkaya orangorang di luar lembaga, seperti para investor atau spekulan. Credit Union diurus oleh para pengurus dan pengawas yang tidak digaji (sukarelawan) yang dipilih oleh para anggota. Mereka adalah orang-orang yang oleh para anggota pemilihnya dianggap layak ditinjau dari
seluruh
persyaratan
seperti:
karakter,
moral,
kompetensi,
pengetahuan, dan sikap. Pengurus menjalankan roda organisasi dengan akuntabilitas yang tinggi, menetapkan arah strategis CU, melakukan supervisi dan monitoring, dan membuat kebijakan CU. Disamping sebagai pemilik, setiap anggota CU juga memiliki suara dalam pemilihan pengurus dan pengawas dengan sistem satu anggota satu suara tanpa mempertimbangkan tabungan masing-masing anggota. Credit Union tidak berorientasi untuk mencari keuntungan karena pendapatan usaha dikembalikan kepada penabung dalam bentuk bunga simpanan yang lebih besar dari suku bunga pinjaman lebih rendah dari lembaga keuangan lain. Jadi, CU membantu anggota agar mau dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
mampu membantu anggota lainya secara keuangan (to helf member helf one another financially). Sejak dilahirkan, CU tidak pernah bergeser dari prinsip-prinsip dasarnya yaitu self-help (menolong diri sendiri) dan mutual aid (bergotong royong). Dalam praktiknya, semua CU berjuang: a. Mendorong para anggota agar menerapkan pola hidup hemat, kemudian menciptakan dana bersama yang dapat dipinjamkan kepada mereka yang memerlukan. b. Menetapkan suku bunga pinjaman yang layak. c. Membayar balas jasa simpanan anggota yang bersaing. d. Menyediakan
pelayanan
keuangan
yang dapat
memecahkan
persoalan keuangan yang dihadapi oleh anggota. Credit
Union
adalah
lembaga
keuangan
satu-satunya
yang
berdasarkan prinsip bahwa para anggota diikat oleh suatu ikatan pemersatu, seperti pekerjaan, asosiasi atau komonitas. Awalnya, persyaratan ini dimaksudkan agar mereka saling mengenal satu sama lain yang tinggal saling berdekatan, sehingga dapat dengan mudah membentuk sebuah lembaga keuangan koperasi yang dimilki oleh para anggota dan tidak berorientasi mencari keuntungan. Kemudian, prinsip ikatan pemersatu telah diperluas sehingga memungkinkan sebuah CU melayani beberapa ikatan pemersatu yang berbeda. Ikatan pemersatu tidak hanya membuat gerakan CU menjadi unik. Hal tersebut juga memilki implikasi yang lebih luas terhadap kehidupan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
anggota CU. Ikatan pemersatu tidak hanya sebagai prinsip, ikatan pemersatu tidak hanya sebuah prinsip. Ikatan pemersatu telah mencerminkan simbol pemersatuan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Bersama CU, Anda benar-benar menjadi bagian penting dalam kelompok yang akan mengubah masa depan hidup Anda menjadi lebih baik (Munaldus, Dkk, 2012: 23-27). 5.
Perbedaan Credit Union dengan Lembaga Keuangan Lain
Struktur
Anggota
Tata Kelola
Pendapatan
Credit Union Koperasi keuangan yang dimilki oleh anggota dan tidak mencari keuntungan (not for profit), sebagian besar didanai oleh simpanan sukarela anggota. Anggota diikat dalam satu ikat pemersatu, seperti tempat tinggal, pekerjaan, profesi atau wilayah. Pelayanan kepada kaum miskin dipadukan dengan pelayanan spektrum populasi yang lebih luas yang memungkinkan Credit Union memilih pengurus dan pengawas sebagai sukarelawan (tanpa digaji) dari para anggota yang memenuhi syarat. Dalam memilih pengurusan dan pengawas, satu anggota satu suara tanpa mempertimbangkan berapa uang yang di simpan di Credit Union.
Pendapatan
digunakan
Bank Komersial Lembaga keuangan yang berorientasi pada keuntungan (for-profit) dan dimiliki oleh pemilik saham.
Kekhasannya adalah melayani nasabah berpenghasilan menengah ke atas. Tidak ada ikatan pemersatu.
Para pemilik saham memilih pengurus yang digaji, yang tidak berasal dari masyarakat atau pengguna pelayanan bank. Banyaknya suara disesuaikan dengan jumlah saham yang dimiliki masing-masing pemilik saham. agar Pemegang saham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
suku bunga pinjaman rendah, dan suku bunga simpana tinggi atau digunakan untuk pengembangan dan produk layanan baru. Produk & Rentang pelayanan keuangan luas, terutama produk Pelayanan simpanan, kredit, transfer uang (remittance), dan asuransi. Kantor cabang utama (main Service office), kantor cabang, ATM, Delivery POS Device, PDA, Cell Phones, internet. (earnings)
menerima keuntungan sebanding dengan sahamnya (pro-rata share of profit). Rentang pelayanan keuangan yang luas, termasuk berbagai peluang investasi. Kantor cabang utama (main office), kantor cabang, ATM, POS Device, PDA, Cell Phones, internet.
(Munaldus, dkk, 2012: 27-30) 6.
Keputusan menjadi anggota CU Menurut Nistains (2008: 76), ada beberapa alasan orang untuk menjadi anggota CU: a.
Untuk mendapat akses dana pinjaman.
b.
Untuk belajar kebijaksanaan finansial dan masa depan keuangan keluarga.
c.
Untuk mempersiapkan dana pendidikan anak.
d.
Untuk mempersiapkan dana kesehatan dan pengeluaran yang tidak terduga.
e.
Untuk bersama-sama maju meningkatkan perekonomian keluarga bersama seluruh anggota lain.
f.
Untuk mengetahui seluk beluk lebih jauh tentang seluk beluk dunia bisnis dan berani memasuki dunia usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
E. Kredit (Pinjaman) 1. Pengertian Kredit, Unsur Kredit, dan Fungsi Kredit Menurut Hariani (2010: 9), Kata kredit (pinjaman) berasal dari bahasa latin credo yang berarti “Saya Percaya” yang merupakan kombinasi bahasa sangsekerta cred
yang artinya “kepercayaan” dan
bahasa latin do yang artinya “Saya Tempatkan”. Memperoleh kredit berarti memperoleh kepercayaan. Atas kepercayaan kepada seseorang yang memerlukannya maka diberikan uang, barang atau jasa dengan syarat membayar kembali atau memberikan pengantinya dalam suatu jangka waktu yang telah diperjanjikan. Dalam kehidupan sehari-hari kredit diartikan sebagai “pinjaman” atau “utang”. Pengertian kredit menurut peraturan Bank Indonesia Nomor 7/2/PBI 2005 Tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank umum Pasal 1 ayat 5 kredit (pinjaman) adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan kesepakatan pinjam meminjam antar lembaga keuangan dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Unsur-unsur kredit terdiri dari: a. Kepercayaan b. Tenggang waktu c. Degree of risk (tingkat resiko) d. Prestasi atau objek kredit Fungsi kredit bagi masyarakat adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
a.
Menjadi
motivator
perdagangan dan
dan
dinamisator
peningkatan
kegiatan
perekonomian
b. Memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat c. Memperlancar arus uang dan arus barang d. Meningkatkan hubungan internasional e. Meningkatkan produktivitas dana yang ada f.
Meningkatkan daya guna barang
g. Meningkatkan gairah berusaha masyarakat h. Memperbesar modal kerja perusahaan i.
Meningkatkan income perkapita masyarakat
j. Mengubah cara berpikir atau bertindak masyarakat 2. Mekanisme Pemberian Pinjaman Sebelum debitur memperoleh kredit terlebih dahulu harus melalui tahapan tahapan penilaian mulai dari pengajuan proposal kredit dan dokumen-dokumen yang diperlukan, pemeriksaan keaslian dokumen, analisis kredit sampai dengan kredit dikucurkan. Tahapan-tahapan dalam memberikan kredit ini kita kenal prosedur pemberian kredit. Tujuan prosedur pemberian kredit adalah untuk memastikan kelayakan suatu kredit, diterima atau ditolak. Dalam menentukan kelayakan suatu kredit maka dalam setiap tahap selalu dilakukan penilaian yang mendalam. Apabila dalam penilaian mungkin ada kekurangan maka pihak lembaga keuangan dapat meminta kembali ke nasabah atau bahkan langsung ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Adapun prosedur pemberian kredit oleh badan hukum sebagai berikut: 1. Pengajuan proposal 2. Penyelidikan berkas pinjaman 3. Penilaian kelayakan kredit 4. Wawancara pertama 5. Peninjauan ke lokasi 6. Wawancara kedua 7. Keputusan kredit 8. Penanda tanganan akad kredit/perjanjian lainnya 9. Realisasi kredit 3. Jumlah Pinjaman Dalam menentukan jumlah pinjaman harus melalui prosedur yang jelas dan dapat di pertanggungjawabkan. Pinjaman sangat berisiko untuk disalah gunakan oleh para debitur kalau tidak dilaksanakan secara ketat. Sebelum menentukan jumlah pinjaman lembaga pemberi pinjaman harus melakukan prosedur seperti yang terdapat pada prosedur pemberian pinjaman di atas.
Penentuan jumlah pinjaman (besarnya kecilnya
pinjaman yang diberikan) adalah kewenangan setiap lembaga keuangan. Penentuan jumlah pinjaman yang rasional tentu akan dikabulkan, tetapi sebaliknya bagi pengajuan pinjaman yang tidak menyertai berkas dengan lengkap dan tidak melalui prosedur yang berlaku tidak akan dikabulkan pengajuan kreditnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
4. Manfaat Pinjaman Pinjaman atau kredit dewasa ini telah menjadi gaya hidup bagi masyarakat modern. Banyak proyek atau usaha-usaha yang di danai oleh uang hasil pinjaman. Banyak lembaga keuangan yang memberikan pinjaman dengan bunga yang bervariasi. Masyarakat yang memanfaatkan keberadaan kredit ini baik untuk tujuan produktif, tujuan kesejahteraan, dan tujuan konsumsi. Berikut ini rincian manfaat produktif. Pinjaman Produktif digunakan untuk kepentingan berikut. a. Kredit Menambah Simpanan (KMS) b. Kredit Usaha Dagang c. Kredit Pembelian Kendaraan Angkutan d. Kredit Pertanian Kredit Properti e. Kredit Usaha Kontraktor 5. Jangka Waktu Kredit (Pinjaman) Pada umunya jangka waktu kredit merupakan cerminan dari resiko kredit yang mungkin muncul. Makin panjang jangka waktu kredit makin tinggi resiko yang akan muncul, maka lembaga yang menyalurkan kredit akan membebankan bunga yang lebih tinggi dibandingkan kredit dalam jangka pendek (Thomas Suyatno, dkk, 2003: 101).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
6.
Penentuan Bunga Kredit Bunga pinjaman untuk pinjaman komersial ditentukan ditentukan berdasarkan beberapa aspek dan faktor pembentuk komponen tingkat suku bunga pinjaman di samping faktor cross selling atas berbagai produk lembaga keuangan untuk menentukan Fee Bassed Income. Fee Bassed Income tersebut berupa provisi dan komisi. Pada akhirnya provisi dan komisi tersebut akan ditransformasikan menjadi pendapatan yang dapat ditransformasikan menjadi pendapatan yang dapat digunakan untuk mensubsidi unsur-unsur penentu tingkat bunga. Di dalam teorinya penentu unsur-unsur tingkat bunga pinjaman tersebut meliputi: a. Tingkat suku bunga sumber dana (Cost of Fund) merupakan faktor penentu dalam pemberian tingkat suku bunga kredit. b. Net Margin atau Spread Keuntungan, net margin pendapatan pokok yang pada akhirnya menentukan pendapatan bersih usaha. c. Overhead Cost, adalah perbandingan antara aktiva produktif dan biaya operasional. d. Risk allowance terhadap Kredit Macet, Risk allowance adalah prosentase subsidi atas portofolio kredit yang dimaksudkan sebagai cadangan dalam penghapusan kredit (Rudi Tri Santoso,1996: 76-77).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
F. Pendapatan Dalam pengertian umum pendapatan adalah hasil pencaharian usaha. Budiono mengemukkan bahwa pendapatan adalah hasil dari penjualan faktor-faktor produksi
yang dimilikinya kepada sektor produksi.
Sedangkan menurut Winardi pendapatan adalah hasil berupa uang atau materi lainnya yang dapat dicapai dari pada penggunaan faktor-faktor produksi. Berdasarkan kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendapatan merupakan nilai dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu badan usaha dalam suatu periode tertentu. Dengan demikian maka yang dimaksud dengan pendapatan jasa adalah nilai dari seluruh jasa yang dihasilkan suatu badan usaha dalam suatu periode tertentu. Dalam akuntansi pendapatan dan beban dijelaskan bahwa pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal bank selama satu periode yang mengakibatkan kenaikan ekuitas dan tidak secara langsung berasal dari kontribusi penanaman modal. Pendapatan menurut ilmu ekonomi merupakan nilai maksimum yang dapat
dikonsumsi
oleh
seseorang
dalam
suatu
periode
dengan
mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode seperti keadaan semula. Pengertian tersebut menitikberatkan pada total kuantitatif pengeluaran terhadap konsumsi selama satu periode. Dengan kata lain, pendapatan adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu periode, bukan hanya yang dikonsumsi. Definisi pendapatan menurut ilmu ekonomi menutup kemungkinan perubahan lebih dari total harta kekayaan badan usaha pada awal periode, dan menekankan pada jumlah nilai statis pada akhir periode. Secara garis besar pendapatan adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah perubahan penilaian yang bukan diakibatkan perubahan modal dan hutang (Rudi Tri Santoso,1996: 76-77).
G. Penelitian yang Relevan Hadrianus (2011), Pengaruh Keberadaan Credit Union Pancur Kasih Terhadap Pola Pengelolaan Keuangan Bagi Anggota. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.Tujuan Penelitian adalah: (i) Mengetahui bagaimana pola pengelolaan pendapatan anggota CU Pancur Kasih. (ii) Mengetahui bagaimana pola menabung anggota CU Pancur Kasih. (iii) Mengetahui bagaimana pola hutang anggota CU pancur Kasih. Hasil Penelitian adalah: (i) Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa keberadaan CU Pancur Kasih mempengaruhi pola pendapatan anggota. (ii) Berdasarkan hasil penelitian,
dapat ditarik
kesimpulan bahwa keberadaan CU Pancur Kasih dapar mempengaruhi pola menabung anggota. (iii) Berdasarkan hasil penelitian,
dapat ditarik
kesimpulan bahwa keberadaan CU Pancur Kasih dapar mempengaruhi pola hutang anggota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Buruzsaga (2010), Analisis Pengaruh Jasa Pelayanan Credit Union Dan Kesejahteraan Masyarakat. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Tujuan Penelitian adalah: (i) Untuk mengetahui apakah Credit Union Lantang Tipo mengutamakan pelayanan masyarakat ekonomi rendah atau miskin. (ii) Untuk mengetahui keamanan dan konsistensi pengunaan pinjaman di Credit union Lantang Tipo. (iii) Untuk menjelaskan pengaruh layanan Credit Union Lantang Tipo terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya laba usaha. (iv) Untuk menjelaskan pengaruh besar kredit, lama pinjaman dan lama keanggotaan di Credit Union Lantang Tipo terhadap tingkat kesejahteraan anggota. Hasil penelitian adalah: (i) Hipotesis petama mengenai Credit Union Lantang Tipo mengutamakan pelayanan kepada masyarakat ekonomi rendah atau miskin. (ii) Hipotesis kedua bentuk pola pencairan dan pengunaan kredit di Credit Union Lantang Tipo adalah aman. (iii) Hasil analisis data menunjukkan bahwa Rata – rata laba sebelum responden mengakses kredit adalah lebih rendah dari rata – rata laba 105 sesudah mengakses kredit yang berarti terjadi peningkatan laba usaha yang singnifikan setelah responden mengakses kredit. (iv) Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel besar pinjaman (X1), secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini berarti sejalan dengan temuan di depan bahwa besar pinjaman mampu meningkatkan kesejahteraan anggota C.U. (v) Hasil analisis data menunjukkan bahwa : Faktor besar kredit (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
masyarakat ( Saving for Wealth ). Sedangkan Faktor lama pinjaman (X2) dan faktor lama keanggotaan (X3) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat ( Saving for Wealth ) hal ini menunjukan bahwa kesejahteraan anggota benar – benar ditentukan oleh besar pinjaman yang mereka ajukan.
H. Kerangka Berpikir 1. Kontribusi Besarnya Pinjaman Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota Besarnya jumlah pinjaman tentu sangat mempengaruhi pendapatan anggota. Anggota CU Pancur Dangeri yang mendapatkan jumlah pinjaman yang besar (sesuai dengan yang diajukan atau diinginkan) tentu akan lebih mudah dalam peningkatan pendapatan, karena uang hasil pinjaman digunakan untuk tujuan produktif. Tujuan produktif yang dimaksud adalah pinjaman digunakan untuk usaha yang bisa menambah pendapatan. Besarnya jumlah pinjaman yang didapatkan akan mempermudah anggota dalam mengalokasikan dana yang ada untuk memenuhi kebutuhannya. Besarnya jumlah pinjaman yang didapatkan oleh anggota CU Pancur Dangeri sangat erat kaitannya dengan jumlah tabungan anggota yang bersangkutan. Biasanya lembaga keuangan seperti Credit Union yang sumber modalnya berasal dari anggota sangat berhati-hati dalam pemberian pinjaman, karena menyangkut keberlangsungan hidup Credit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Uinion
itu sendiri. Jumlah pinjaman yang diberikan kepada anggota
biasanya tidak lebih dari tiga kali lipat jumlah tabungan, karena jumlah tabungan secara tidak langsung menjadi jaminan atas pinjaman. 2. Kontribusi Manfaat Pinjaman Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota Pemanfaatan pinjaman (ketepatan dalam menggunakan pinjaman) ada hubungan yang signifikan dengan peningkatan pendapatan anggota. Pemanfaat pinjaman oleh anggota bisa berbentuk manfaat produktif. Manfaat produktif adalah pemanfaatan dana pinjaman untuk keperluan yang bisa menghasilkan keuntungan. Manfaat produktif yang dimaksud adalah dana hasil pinjaman dialokasikan untuk usaha yang akan menjadi sumber pendapatan anggota. Manfaat produktif ini bisa berupa pemanfaatan pinjaman untuk membuka usaha seperti toko, bengkel, rumah makan, modal perusahaan, dan pemanfaatan dana hasil pinjaman lainnya yang bertujuan produktif. 3. Kontribusi
Jangka
Waktu
Pinjaman
Terhadap
Peningkatan
Pendapatan Anggota Waktu pinjam tentu akan mempengaruhi tingkat pendapatan anggota. Jangka waktu pinjaman akan berdampak pada besar kecilnya jumlah uang yang harus di kembalikan oleh anggota setiap bulannnya. Jika waktu pengembalian pinjaman sangat singkat tentu akan memberatkan anggota karena
jumlah
angsurannya
akan
besar.
Apabila
jangka
waktu
pengembaliannya relatif lama maka anggota tidak terlalu diberatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
karena jumlah angsuran akan lebih kecil jadi mereka memanfatan hasil usaha untuk pengembalian pinjaman. 4. Kontribusi Tingkat Bunga Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota Tingkat bunga yang dikenakan oleh CU Pancur Dangeri kepada anggota yang meminjam tentu akan berkontribusi pada tingkat pendapatan anggota. Tingkat bunga yang tinggi akan menyulitkan anggota karena mereka harus membayar uang yang lebih besar setiap bulannya. Kalau tingkat bunga yang dikenakan relatif kecil akan mempermudah para anggota yang melakukan pinjaman karena tidak terlalu memberatkan. Bunga pinjaman yang dibayarkan oleh anggota pada dasarnya akan dikembalikan lagi kepada anggota dalam bentuk SHU yang dianggarkan untuk jasa pinjaman. 5. Peningkatan Pendapatan Anggota CU Pancur Dangeri memanfaatkan pinjaman untuk beragam tujuan dan kepentingan sesuai dengan kebutuhan anggota itu sendiri, salah satunya untuk tujuan produktif, pemanfaatan pinjaman untuk tujuan produktif
tentu akan menambah penghasilannya, karena uang hasil
pinjaman digunakan untuk investasi. Dari investasi yang anggota tersebut lakukan menambahnya penghasilan si anggota. Peningkatan penghasilan ini bisa berupa peningkatan dari nominal penghasilan, misalnya pendapatan sebelum meminjam uang dari CU Rp 750.000, setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
memanfaatkan uang pinjaman untuk tujuan produktif pendapatan si anggota menjadi Rp 1.000.000. Variabel Terikat
Variabel Bebas
X1 = Besarnya Pinjaman
Y= Peningkatan Pendapatan Anggota
X2 = Manfaat Pinjaman X3 = Jangka Waktu Pinjaman X4 = Bunga Pinjaman Gambar: Kerangka Berpikir
Besarnya pinjaman
Manfaat Pinjaman Peningkatan Pendapatan Anggota Jangka Waktu Pinjaman
Bunga Pinjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
I.
Hipotesis 1.
Ada kontribusi yang signifikan besarnya pinjaman yang diberikan terhadap peningkatan pendapatan anggota.
2.
Ada kontribusi yang signifikan pemanfaatan pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota.
3.
Ada kontribusi yang signifikan jangka waktu pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota.
4.
Ada kontribusi yang signifikan bunga pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota.
5.
Ada kontribusi yang signifikan antara besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal komparatif (Causal-Comparative Research) adalah penelitian yang menunjukan arah hubungan antara variabel variabel bebas dan variabel terikat, di samping mengukur kekuatan hubungannya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah peningkatan pendapatan anggota, sedangkan variabel terikatnya adalah besarnya jumlah pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan tingkat bunga. Hubungan yang akan diukur adalah kontribusi pemberian pinjaman oleh CUPD terhadap peningkatan pendapatan anggota. Tujuan dan manfaat penelitian dapat mengidentifikasi fakta atau peristiwa tersebut sebagai variabel yang dipengaruhi (variabel dependen) dan melakukan penyelidikan terhadap variabel-variabel yang mempengaruhinya atau variabel independen (Etta dan Sopiah, 2010: 22).
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. CU Pancur Dangeri
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Kecamatan Simpang Dua menjadi tempat penelitian karena dianggap mewakili dinamika yang ada di CU Pancur Dangeri. Kelengkapan informasi dan kemudahan dalam melakukan penelitian menjadi salah satu pertimbangan penulis memilih CU Pancur Dangeri menjadi tempat penelitian. Masyarakat yang menjadi anggota CU Pancur Dangeri TP Simpang Dua yang menjadi sampel penelitian dianggap bisa mewakili seluruh populasi yaitu semua anggota CU Pancur Dangeri. Penelitian dilakukan dari bulan Juli-Agustus 2012.
C. Populasi dan Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Menurut Nawawi dalam buku Zuruidah (2006: 166), populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang memilki karakteristik tertentu di dalam suatu peneilitian. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota CU Pancur Dangeri tempat pelayanan Simpang Dua. Sampel menurut Djarwanto dan Subagyo (1996 : 108), sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi (jumlahnya lebih sedikit dari pada jumlah populasinya). Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah 2739 anggota yang menggunakan pinjaman untuk tujuan produktif. Semua populasi adalah anggota CU Pancur Dangeri tempat pelayanan Simpang Dua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Cara penghitungan sampel dengan menggunakan rumus Slovin. n= dimana: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = persentasi toleransi ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir N = 2739 n n n n
98 Berdasarkan hasil perhitungan dengan mengunakan rumus
Slovin jumlah sampel yang diteliti adalah 98 orang anggota CU Pancur Dangeri TP Simpang Dua. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Sampling Insidental. Menurut Sugiyono (2011: 67), Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan
kebetulan,
yaitu
siapa
saja
yang
secara
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
D. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang-orang yang mewakil sampel dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah anggota Credit Union Pancur Dangeri, para pegawai atau karyawan, pengurus, dan manejer Credit Union Pancur Dangeri. 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah variabel yang diteliti oleh peneliti. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah kontribusi pemberian pinjaman oleh Credit
Union Pancur Dangeri
dalam
meningkatkan pendapatan anggota.
E. Variabel Indikator, Definisi Operasional dan Pengukuranya 1.
Variabel Indikator Tabel III.1 Instrumen yang Diperlukan Untuk Mengukur Kontribusi Pinjaman yang Diterima dari Credit Union Pancur Dangeri Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota Variabel Indikator Data yang Dicari Penelitian Besarnya - Perencanaan - Perencanaan pinjaman Pinjaman pinjaman yang - Pinjaman esuai dengan keperluan diajukan usaha anggota untuk - besarnya pinjaman untuk keperluan tujuan produktif dan peningkatan produktif dan pendapatan peningkatan pendapatan anggota Pemanfaatan - Pengalokasian - Pengunaan pinjaman untuk usaha Pinjaman pinjaman yang produktif - Untuk - Pengunaan pinjaman untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
membuka usaha - Untuk mengembangk an usaha
Jangka Waktu Pinjaman
- Perhitungan - Berapa lama (hitungan bulan) waktu jangka waktu pinjaman anggota pengembalian yang disepakati oleh anggota dan pinjaman atas CUPD kesepakatan - Dapat melunasi pinjaman dengan antara anggota waktu yang disepakati dengan CUPD - Usaha produktif tidak terganggu - Kepuasan terhadap jangka waktu pengembalian pinjaman
Bunga Pinjaman
- Kesesuain - Bunga pinjaman sesuai dengan besarnya bunga porsi pinjaman dengan - Bunga memotivasi anggota untuk besarnya menigkatkan usaha pinjaman - Bunga akan dikembalikan dalam bentuk SHU - Bunga dapat meningkatkan usaha produktif - Peningkatan - Peningkatan pendapatan anggota pendapatan - Pendapatan digunsksn untuk setelah meningkatkan tabungan memanfaatkan - Pendapatan diunakan untuk pinjaman dari meningkatkan usaha produktif CUPD - Pendapatan digunakan untuk membayar cicilan
Pendapatan
2.
membeli peralatan usaha dan tempat usaha - Pengunaan pinjaman untuk membeli lahan, bibit - Pengunaan pinjaman untuk mengembangkan usaha - Pengunaan pinjaman untuk membeli alat transportasi
Definisi Operasional Agar tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan variabel dalam penelitian maka perlu dijelaskan identifikasi antara masing-masing variabel dalam penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
a.
Besarnya Pinjaman Besarnya pinjamanan merupakan sejumlah nominal uang yang diterima oleh anggota secara perorangan sebagai pinjaman dari CU Pancur Dangeri. Besarnya nominal uang yang diterima anggota akan berkontribusi pada pemanfaat uang tersebut, kontribusi ini ditandai dengan pemanfaatan untuk tujuan produktif. Pemanfaatan pinjamanan ini bisa ditandai dengan perencanaan pinjaman, keperluan pengajuan pinjaman,
tujuan pengajuan
pinjaman, dan pemanfaatan hasil pinjaman. Besarnya pinjaman dapat di kategorikan menjadi jumlah pinjaman yang besar, sedang, dan jumlah pinjaman yang kecil. Dasar klasifikasi besarnya pinjaman adalah menggunakan klasifikasi besarnya pinjaman dari CU Pancur Dangeri. Tabel III.2 Klasifikasi Besarnya Pinjaman Produktif Tempat Pelayan Simpang Dua Kategori Nominal Besar > Rp 30 juta Sedang Rp 5 juta- Rp 30 juta Kecil < Rp5 juta Sumber: data primer 2012 b.
Manfaat Pinjaman Manfaat pinjaman merupakan tujuan dari pengunaan atau pemanfaatan pinjaman oleh anggota CU Pancur Dangeri, tujuan pinjaman untuk kepentingan produktif. Tujuan produktif yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
dimaksud adalah pinjaman yang digunakan untuk: modal usaha, membeli lahan/tanah untuk kebun, membangun tempat usaha, membeli bibit, membeli pupuk, membeli kendaraan penunjang usaha, dan untuk tambahan modal. Tabel. III.3 Manfaatan Pinjaman Tujuan Produktif Modal Usaha Membangun Tempat Usaha Pembelian Lahan/tanah Beli Bibit Beli Pupuk Beli Kendaraan Penunjang usaha Tambahan Modal Usaha Sumber: data primer 2012 c.
Jangka Waktu Pinjaman Jangka waktu pinjaman adalah periode waktu yang digunakan untuk pengembalian pinjaman. Jangka waktu ini bisa diukur dengan hari, minggu, bulanan, dan tahunan. Jangka waktu pinjaman ini bisa ditandai dengan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembalikan pinjaman, jumlah cicilan sesuai dengan penghasilan, ketersedian mengembalikan pinjaman, dan ketepatan waktu pengembalian pinjaman. Jangka waktu pinjaman dapat di kategorikan menjadi tiga yaitu jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Dasar klasifikasi jangka waktu pinjaman adalah menggunakan klasifikasi jangka waktu pinjaman dari CU Pancur Dangeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Tabel. III.4 Klasifikasi Jangka Waktu Pinjaman Kategori Jangka Panjang Jangka Menengah Jangka Pendek Sumber: data primer 2012 d.
Nominal 41-60 bulan 21-40 bulan 1-20 bulan
Tingkat Bunga Tingkat bunga adalah nominal uang yang harus dibayarkan atas balas jasa pemberian pinjaman. Tingkat bunga bisa diukur dengan jumlah nominal uang. Tingkat bunga ini bisa ditandai dengan kepuasan terhadap jumlah bunga pinjaman, jumlah bunga tidak menghambat usaha, dengan adanya bunga anggota makin termotivasi untuk berusaha dan melunasi pinjaman bunga juga akan di kembalikan kepada anggota dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU). Bunga pinjaman di CU Pancur Dangeri ada dua yaitu menggunakan tingkat bungab 2% menurun per bulan dan 1,5% menurun per bulan. Anggota CU Pancur Dangeri lebih banyak menggunakan tingkat bunga pinjaman yang 1,5% tetap karena anggota tidak perlu menghitung ulang bunga yang akan mereka bayar tiap bulannya pada saat membayar angsuran pinjaman. Dasar klasifikasi bunga pinjaman adalah menggunakan klasifikasi bunga pinjaman dari CU Pancur Dangeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Tabel. III.5 Bunga Pinjaman Produktif Kategori Persen dari Pinjaman Menurun 2% per bulan Tetap 1,5% per bulan Sumber: data primer 2012 e.
Pendapatan Anggota Pendapatan anggota adalah jumlah penghasilan anggota CUPD setelah memanfaatkan pinjaman untuk tujuan produktif. peningkatan
pendapatan
anggota
dapat
diukur
dengan
bertambahnya jumlah pendapatan anggota setelah memanfaatkan pinjamanan
khususnya
untuk
tujuan
produktif.
Sebelum
memanfaatkan pinjaman seorang anggota harus memperhitungkan jumlah pinjaman yang akan diajukan dan untuk apa tujuan itu digunakan.
Setelah
menentukan
jumlah
pinjaman
dan
merencanakan usaha yang akan dijalankan (tujuan produktif), seorang anggota bisa melihat perkembangan jumlah penghasilan dari sejumlah nominal tertentu yang akan bertambah. Pendapatan anggota dapat di kategorikan menjadi tiga yaitu tingkat pendapatan yang besar, tingkat pendapatan yang sedang, dan tingkat pendapatan yang rendah. Dasar klasifikasi pendapatan anggota adalah menggunakan klasifikasi dari CU Pancur Dangeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Tabel. III.6 Klasifikasi Pendapatan Kategori Tinggi Sedang Rendah Sumber: data primer 2012 3.
Nominal > Rp 5 juta Rp 2 juta – Rp 5 juta < Rp 2 juta
Pengukuranya Indikator yang diperoleh dari beberapa variabel tersebut diubah dalam daftar pertanyaan (kuesioner) dengan bentuk pertanyaan tertutup. Teknik pengukuran yang dipergunakan adalah dengan menggunakan skala likert. Kriteria Jawaban Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Netral (N) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS)
Skor 5 4 3 2 1
F. Data Penelitian 1. Data Primer Menurut Sarwono (2006: 16), data primer adalah data atau informasi dari sumber pertama, biasanya disebut dengan responden, data atau informasi yang diperoleh melalui pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuesioner atau lisan dengan menggunakan metode wawancara. Dalam penelitian ini data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
a.
Menyebarkan kuesioner yang berisi pertannya tentang besarnya jumlah pinjaman yang didapatkan.
b.
Menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang pemanfaatan pinjamnan.
c.
Menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang jangka waktu pinjaman.
d. 2.
Menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang tingkat bunga.
Data Sekunder Menurut Sarwono (2006: 17), data sekunder adalah yang bukan berasal dari sumber utama untuk menjawab masalah yang diteliti. Data sekunder diperlukan bagi peneliti sebagai pendukung kelengkapan teori terhadap hasil penelitian. Data ini diperoleh dengan teknik dokumentasi, sumber data ini diperoleh dari CU Pancur Dangeri, berupa: a.
Data tentang Profil Credit Union Pancur Dangeri.
b.
Jumlah TP CU Pancur Dangeri.
c.
Jumlah Anggota CU Pancur Dangeri.
d.
Jumlah pinjaman
e.
Jangka waktu pinjaman
f.
Tujuan pinjaman
G. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
1.
Wawancara Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keteranganketerangan. Teknik wawancara ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang Credit Union Pancur Dangeri. Yang menjadi objek penelitian adalah pegawai/pengurus/staf Credit Union Pancur Dangeri tempat pelayanan Simpang Dua.
2.
Kuesioner (Angket) Kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden. Tujuan dilakukan angket atau kuesioner adalah: a.
Untuk memperoleh informasi yang relevan dengan penelitian.
b.
Memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak. Teknik kuesoner atau angket ini digunakan untuk mengumpulkan
data tentang besarnya pinjaman yang didapatkan, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu dan tingkat bunga. Yang menjadi objek penelitian adalah para anggota Credit Union Pancur Dangeri tempat pelayanan Simpang Dua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Tabel III.7 Kisi-kisi Instrumen yang Diperlukan untuk Mengukur Kontribusi Pinjaman yang Diterima dari Credit Union Pancur Dangeri Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota No
Data yang dicari
1 2 3 4 5 6
Identitas responden Perencanaan pinjaman Pengalokasian pinjaman Untuk membuka usaha Untuk mengembangkan usaha Waktu yang disepakati dalam pengembalian pinjaman Bunga pinjaman Pendapatan anggota
8 10
Jumlah Item 5 7 5 6 1 7
No item kuesioner positif (A) 1,2,3,4,5 (II) 1,2,3,4,5,6,7 (III) 2,3,4,5,6 (III) 1,2,3,4,5,6 (III) 7 (IV) 1,2,3,4,5,6,7
5 7
(V) 1,2,3,4,5,6,7 (VI) 1,2,3,4,5,6,7
3. Dokumentasi Menurut Herdiansyah (2010: 43), teknik pengumpulan data dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain mengenai subjek. Metode ini digunakan untuk memperoleh gambaran umum tentang CU Pancur Dangeri, berapa TP yang dimiliki CU Pancur Dangeri, jumlah anggota, jumlah aset, dan struktur pengurus CU Pancur Dangeri.
H. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian dan telah teruji validitas atau reliabilitasnya (Sugiyono, 2007). Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
yang seharusnya diukur. Dengan mengunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat yang mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disebarkan kepada responden. Sistem yang digunakan adalah berupa pemberian skor berdasarkan skala Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan dalam kuesioner agar mempermudah responden dalam menjawab pertanyaan, kemudian responden menjawab pertanyaan sesuai dengan kode yang ada dalam kuesioner. Jawaban dari para responden yang tercantum dalam kuesioner bersifat tertutup dan dijamin kerahasiaanya. Skala yang digunakan adalah sebagai berikut:
I.
1. Sangat setuju
= Skor 5
2. Setuju
= Skor 4
3. Netral
= Skor 3
4. Tidak Setuju
= Skor 2
5. Sangat Tidak Setuju
= Skor 1
Teknik Pengujian Instumen 1.
Uji Validitas Menurut Arikunto
(2002),
Uji
Validitas
dilakukan untuk
mengetahui tingkat validitas instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dan reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
diperlukan dalam penelitian ilmiah yang merupakan dasar untuk mempercayai bahwa instrumen tersebut benar-benar layak digunakan dalam penelitian. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment sesuai dengan pendapat pearson (Arikunto, 2002). Pada setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir dan kemudian dibantu dengan SPSS untuk mengelompokkan data. Keputusan uji validitas apabila r
hitung
>r
tabel,
maka Ho ditolak, artinya
butir pertanyaan yang diuji valid dan apabila r
hitung
< r
tabel,
maka Ho
diterima, artinya butir pertanyaan yang diuji tidak valid (Riwidikdo, 2008). Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Keterangan:
rxy
= Koefisien korelasi Product Moment
X
= Skor dari setiap item pertanyaan
Y
= Skor sub total dari semua item
N
= Jumlah sampel Pengujian
tingkat
validitas
kuesioner
dilakukan
dengan
menggunakan teknik korelasi product moment dengan taraf signifikansi 5%. Apabila nilai r hitung (output hasil olahan SPSS 16.00 for windows) yang diperoleh lebih besar dari r tabel, menunjukkan bahwa alat pengukur tersebut valid. Pengujian validitas menggunakan 30 responden untuk jumlah responden (n) = 30 dan besarnya df dapat dihitung 30-2 =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
28. Dengan df=28 dan alpha = 0,05 didapat r tabel = 0,374 (Ghozali, 2007) Dengan demikian jika suatu r hitung > r tabel = 0,374 maka item pernyataan dinyatakan valid. Hasil uji validitas adalah sebagai berikut : Tabal III.8 Pengujian Validitas Besarnya Pinjman No
Butir r hitung Pertanyaan 1 BP 1 0,478 2 BP 2 0,664 3 BP 3 0,626 4 BP 4 0,620 5 BP 5 0,775 6 BP 6 0,442 7 BP 7 0,671 Sumber: data primer diolah tahun 2012
r tabel 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari setiap butir pernyataan untuk variabel besarnya pinjaman (X1) dapat dikatakan valid untuk dapat digunakan dalam penelitian karena r hitung > r tabel = 0,374 dengan taraf signifikansi 5%. Tabel III.9 Pengujian Validitas Pemanfaatan Pinjaman No 1 2 3 4 5 6 7
Butir Pertanyaan PP 1
r hitung 0,214
r tabel 0,374
PP 2 0,629 0,374 PP 3 0,728 0,374 PP 4 0,831 0,374 PP 5 0,701 0,374 PP 6 0,869 0,374 PP 7 0,732 0,374 Sumber: data primer diolah tahun 2012
status Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Dari 7 butir pertanyaan mengenai variabel pemanfaatan pinjaman (X2) menunjukkan bahwa terdapat 6 butir pertanyaan yang valid sedangkan 1 pertanyaan dinyatakan tidak valid sehingga 6 butir pertanyaan yang valid dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian. Tabel III.10 Pengujian Validitas Jangka Waktu Pinjaman No 1 2 3 4 5 6 7
Butir r hitung Pertanyaan JWP 1 0,440 JWP 2 0,642 JWP 3 0,882 JWP 4 0,776 JWP 5 0,794 JWP 6 0,776 JWP 7 0,710 Sumber: data primer diolah tahun 2012
r tabel 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari setiap butir pernyataan untuk variabel jangka waktu pinjaman (X3) dapat dikatakan valid untuk dapat digunakan dalam penelitian karena r hitung > r tabel = 0,374 dengan taraf signifikansi 5%. Tabel III.11 Pengujian Bunga Pinjaman No 1 2 3 4 5 6 7
Butir r hitung Pertanyaan BAP 1 0,578 BAP 2 0,532 BAP 3 0,705 BAP 4 0,774 BAP 5 0,742 BAP 6 0,638 BAP 7 0,777 Sumber: data primer diolah tahun 2012
r tabel 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374 0,374
status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Dari setiap butir pernyataan untuk variabel bunga pinjaman (X4) dapat dikatakan valid untuk dapat digunakan dalam penelitian karena r hitung > r tabel = 0,374 dengan taraf signifikansi 5%. Tabel III.12 Pengujian Pendapatan No 1 2 3 4 5 6 7
Butir r hitung r tabel Pertanyaan P1 0,640 0,374 P2 0,601 0,374 P3 0,535 0,374 P4 0,773 0,374 P5 0,589 0,374 P6 0,469 0,374 P7 0,589 0,374 Sumber: data primer diolah tahun 2012
status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari setiap butir pernyataan untuk variabel pendapatan (Y) dapat dikatakan valid untuk dapat digunakan dalam penelitian karena r hitung > r tabel = 0,374 dengan taraf signifikansi 5%.
2.
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen
yang sudah dapat dikatakan reliabel
akan
menghasilkan data yang dipercaya juga. Instrumen dikatakan reliabel apabila suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2002). Pengukuran reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
menggunakan metode Alpha. Pernyataan akan diuji reliabilitasnya apabila nilai r alpha > r tabel. Sebuah kuesioner dikatakan reliabel atau tidak dengan melihat besarnya nilai alpha, caranya yaitu dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel. Kuesioner dikatakan reliabel apabila rhitung > rtabel, sedangkan kuesioner dinyatakan tidak reliabel apabila rhitung ≤ rtabel (Hastono, 2001). Alpha memiliki rumus sebagai berikut :
rII =
k k 1
1
2 b 2 t
Keterangan: rII = Reliabilitas Instrumen σt2t
= Variabel Total
σbb2
= Jumlah Varian Butir
k
= Banyaknya Butir Pernyataan Uji reliabilitas instrument dilakukan dengan melihat Cronbach’s
Alpha pada masing-masing variabel. Apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0,6 maka butir-butir pernyataan tersebut dinyatakan reliabel.
No. 1. 2. 3. 4. 5.
Tabel III.13 Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian Koefisien Alpha Tingkat Keterandalan 0,800 - 1,00 Sangat Tinggi 0,600 - 0,799 Tinggi 0,400 - 0,599 Cukup 0,200 - 0,399 Rendah 0,0 < 0,199 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel III.14 Hasil Pengujian Reliabilitas No Variabel Nilai r Nilai r Keterang Tabel Hitung an 1 Besarnya pinjaman 0,851 0,6 Reliabel 2 Pemanfaatan pinjaman 0,873 0,6 Reliabel 3 Jangka waktu pinjaman 0.903 0,6 Reliabel 4 Bunga pinjaman 0,887 0,6 Reliabel 5 Pendapatan 0,826 0,6 Reliabel Sumber: data primer diolah tahun 2012
Tingkat Keterandalan Sangat tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi Sangat tinggi
Dapat disimpulkan dari semua variabel secara keseluruhan nilai r hitung atau r alpha lebih besar (>) dari r tabel (0,60) sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan adalah reliabel karena nilai r hitung atau r alpha dari kelima variabel berada pada kategori 0,800 – 0,100 yang berarti ke lima variabel mempunyai tingkat keterandalan yang sangat tinggi.
J.
Teknis Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda karena variabel independen (X) yang diperhitungkan jumlahnya lebih dari dua. Analisis ini digunakan untuk meneliti kontribusi dari
besarnya
pinjaman,
pemanfaatan
pinjaman,
jangka
waktu
pengembalian pinjaman, tingkat bunga terhadap peningkatan pendapatan anggota yang dinyatakan dengan persamaan matematik. Metode yang digunakan dalam regresi berganda adalah metode ordinary least square (OLS). Langkah dalam analisis regresi berganda adalah dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
menentukan persamaan garis regresi berganda dengan rumus sebagai berikut: Y = βo + β1X1i + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e Keterangan: Y
= Pendapatan Anggota
X1
= Besarnya Pinjaman
X2
= Pemanfaatan Pinjaman
X3
= Jangka Waktu Pinjaman
X4
= Tingkat Bunga Pinjaman
βo
= Bilangan Konstant
e
= Error dalam Penelitian
K. Uji Prasyarat 1. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal, sehingga analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor observasi) dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan terbesar, artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel random dari distribusi teoritis (Ghozali, 2002). Alat statistik untuk pengujian normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
data penelitian ini adalah tes Kolmogorov-Smirnov. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas sebagai berikut (Ghozali, 2002):
D
maksimum Fo X
Sn X
Keterangan: D
= Deviasi maksimum
F0
= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn X
= Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Kriteria penerimaan: a.
Jika nilai Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari nilai probabilitas (ρ = 0,05) maka H0 diterima.
b.
Jika nilai Kolmogorov-Smirnov lebih kecil dari nilai probabilitas (ρ = 0,05) maka H0 ditolak. Dengan kata lain bila probabilitas ( ) yang diperoleh melalui
perhitungan lebih besar dari taraf signifikan 5%, berarti sebaran data variabel normal. Apabila probabilitas ( ) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf 5% berarti sebaran data variabel tidak normal. 2. Uji Linieritas Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui linier tidaknya suatu hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Pengujian linieritas dilakukan dengan menggunakan rumus (Sudjana, 1996): 2
F
3.
S S
TG 2 G
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Kriteria pengujian linieritas yaitu dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel. Distribusi Fhitung menggunakan derajat kebebasan pembilang = (k-2) dan derajat kebebasan penyebut = (n-k). apabila diperoleh Fhitung lebih kecil daripada Ftabel, maka hubungan kedua variabel tersebut dikatakan linier.
L. Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah suatu hubungan linear yang sempurna (mendekati sempurna) antara beberapa atau semua variabel bebas. Multikolinearitas suatu masalah yang sering muncul dalam ekonomi karena In economics, everything depends on everything else (Kuncoro, 2007). Cara untuk mendeteksi adanya multikolinearitas salah satunya dengan Variance Inflation Factor dan Tolerance, jika terdapat sejumlah k variabel independen tidak termasuk konstanta di dalam sebuah model, maka varian dari koefisien regresi parsial dapat ditulis sebagai berikut (Widarjono, 2009):
R2j merupakan R2 yang diperoleh dari regresi auxiliary antara variabel dependen dengan variabel independen sisanya (k-1), sedangkan VIF adalah Variance Inflation Factor. Ketika R2j mendekati satu atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
dengan kata lain kolinieritas antar variabel independen maka VIF akan naik dan mendekati tak terhingga jika nilainya R2j = 1. VIF dapat digunakan untuk mendeteksi masalah multikolinearitas dalam model regresi berganda. Jika nilai VIF semakin membesar maka diduga ada multikolinearitas, sedangkan jika nilai VIF melebihi angka 10 maka dikatakan ada multikolinearitas karena nilai R2j melebihi dari 0,90. Selain VIF juga digunakan nilai tolerance untuk mendeteksi multikolinearitas dalam model regresi berganda, nilai tolerance (TOL) dapat dicari menggunakan rumus (Widarjono, 2009): TOL = (1 - R2j ) Jika R2j = 0 berarti tidak ada kolinearitas antara variabel independen, maka nilai TOL = 1 dan sebaliknya juka R2j = 1 berarti ada kolinearitas antar variabel independen maka nilai TOL = 0. 2.
Uji Heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari satu observasi ke observasi lainnya (Kuncoro, 2007). Untuk mengetahui adanya adanya gejala ini maka dapat dilakukan dengan menggunakan teknik White dengan mengembangkan sebuah metode yang tidak memerlukan asumsi tentang adanya normalitas pada variabel gangguan. Langkah-langkah untuk uji metode White sebagai berikut (Widarjono, 2009): a.
Estimasi persamaan dan dapatkan residualnya (êi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
b.
Lakukan regresi auxiliary pada persamaan sehingga mendapatkan nilai koefisien determinasi (R2): 1) Regrasi auxiliary tanpa perkalian antar variabel independen (no cross terms) 2) Regresi auxiliary dengan perkalian antar variabel independen (cross terms)
c. Hipotesis nol dalam uji White adalah tidak ada heterokedastisitas, uji White didasarkan pada jumlah sampel (n) dikalikan dengan R2 yang akan mengikuti distribusi chi-squares dengan degree of freedom sebanyak variabel independen tidak termasuk kosntanta dalam regresi auxiliary. Nilai hitung chi-squares (X2) dapat dicari dengan rumus:
d. Jika nilai chi-square hitung (n.R2) lebih besar dari nilai X2 kritis dengan derajat kepercayaan tertentu ( ) maka ada heterokedastisitas dan sebaliknya jika chi-squares hitung lebih kecil dari nilai X2 kritis menunjukkan tidak adanya heterokedastisitas. 3.
Uji Autokorelasi Autokorelasi muncul karena residual tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya, masalah ini sering ditemukan apabila kita menggunakan data runtut waktu. Hal ini disebabkan karena gangguan
pada
seorang
individu
atau
kelompok
cenderung
mempengaruhi gangguan pada individu atau kelompok yang sama pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
periode berikutnya, masalah autokorelasi relatif jarang terjadi karena gangguan pada observasi yang berbeda berasal dari individu atau kelompok yang berbeda (Kuncoro, 2007). Cara untuk mendeteksi masalah autokorelasi, salah satunya menggunakan uji Durbin-Watson (d2). Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi,
maka
Durbin-Watson
mengembangkan
distribusi
probabilitas yang berbeda. Uji statistik Durbin-Watson tersebut didasarkan dari residual metode OLS (Widarjono, 2009): Durbin-Watson telah berhasil mengembangkan uji statistik yang disebut uji statistik d, sehingga berhasil menurunkan nilai kritis batas bawah (dL) dan batas atas (dU) sehingga jika nilai d terletak di luar nilai kritis maka ada tidaknya autokorelasi baik positif atau negatif dapat diketahui. Penentuan ada tidaknya autokorelasi dapat dilihat dengan jelas dalam tabel 3.1 atau dengan menggunakan gambar 3.2 (Widarjono, 2009) Gambar III.15. Statistik Durbin-Watson d Autokorelasi
Ragu-Ragu
Tidak Ada
Ragu-Ragu
Autokorelasi Positif
O dL
Autokorelasi
dL
dU
2
Negatif
4 - dU
4 Tabel III.16 Uji Statistik Durbin-Watson d
4-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Nilai
Hasil
Statistik d 0
Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi positif Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan Menerima hipotesis nol; tidak ada autokorelasi positif/ negatif Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan Menolak hipotesis nol; ada autokorelasi negatif
Alternatif lain untuk mendeteksi masalah autokorelasi selain uji DurbinWatson adalah uji Lagrange Multiplier (LM) yang dikembangkan oleh Breusch-Godfrey. Langkah-langkah untuk menguji LM adalah sebagai berikut (Widarjono, 2009): a. Estimasi persamaan Yt = β0 + β1Xt + et dengan metode OLS dan kita dapatkan residualnya. b. Melakukan regresi residual êt dengan variabel independen Xt (jika ada lebih dari satu variabel independen maka kita harus masukkan semua variabel independen) dan lag dari residual et-1, et-2, ..., et-p. Langkah kedua ini dapat ditulis sebagai berikut: êt = +
pêt-p +
0
+
1
Xt +
Vt
Kemudian dapatkan R2 dari regresi persamaan tersebut.
1êt-1 +
2êt-2 +
...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
c. Jika sampel adalah besar, maka menurut Breusch-Godfrey maka model dalam persamaan êt =
0
+
1
Xt +
1êt-1
+
2êt-2
+ ... +
pêt-p
+ Vt akan
mengikuti distribusi Chi-Squares dengan df sebanyak p yaitu panjangnya kelambanan residual dalam persamaan tersebut. Nilai hitung statistik Chi-Squares dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: (n – p) R2 = X2p Jika (n – p) R2 yang merupakan Chi-Squares (X) hitung lebih besar dari nilai kritis Chi-Squares (X) pada derajat kepercayaan tertentu ( ), maka menolak hipotesis nol (Ho). Hal ini berarti paling tidak ada satu
dalam persamaan
êt
=
1êt-1
+
2êt-2
+ ... +
pêt-p
+ Vt secara
statistik signifikan tidak sama dengan nol. Ini menunjukkan adanya masalah autokorelasi dalam model. Sebaliknya jika nilai Chi-Squares hitung lebih kecil dari nilai kritisnya maka kita menerima hipotesis nol. Artinya model tidak mengandung unsur autokorelasi karena semua nilai sama dengan nol. Penentuan tidak adanya masalah autokorelasi juga bisa dilihat dari nilai probabilitas Chi-Squares (X). Jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai
yang dipilih maka kita menerima Ho yang berarti tidak ada
autokorelasi. Sebaliknya jika nilai probabilitas lebih kecil dari nilai yang dipilih maka kita menolak Ho yang berarti ada masalah autokorelasi. Kelemahan uji LM yang dikembangkan oleh Breusch-Godfrey adalah menentukan panjangnya kelambanan (p) untuk variabel residual. Keputusan ada tidaknya masalah autokorelasi sangat tergantung dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
kelambanan yang dipilih, untuk memilih panjangnya lag residual yang tepat bisa menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh Akaike dan Schwarz. Berdasarkan kriteria tersebut, panjangnya lag yang dipilih adalah ketika nilai kriteria Akaike dan Schwarz paling kecil. Caranya kita melakukan regresi persamaan êt =
0
+
1
Xt +
1êt-1 +
2êt-2 +
... +
pêt-p +
Vt berkali-kali dengan diawali lag residual 1, kemudian dengan lag residual 2 dan seterusnya. Hasil dari regresi tiap lag ini kita akan mendapatkan nilai Akaike dan Schwarz, kemudian kita cari nilai abosut yang paling kecil.
4. Uji Hipotesis a.
Ho = besarnya pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = besarnya pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri.
b.
Ho = pemanfaatan pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = pemanfaatan pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
c.
Ho = jangka waktu pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = jangka waktu pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri.
d.
Ho = bunga pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = bunga pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri.
e.
Ho = besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman secara bersama-sama tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman secara bersama-sama memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Data Kelembagaan Credit Union Data kelembagan Credit Union Pancur Dangeri dapat disajikan sebagai berikut: 1.
Nama Credit Union
: Credit Union Pancur Dangeri
2.
Badan Hukum
: BH.NO.109/BH/X . 6. 03 NOV.2003
3.
Alamat
: Simpang Dua, Desa Semandang Kanan
4.
Anggota
: 16.456 orang
5.
Jumlah Asset
: Rp 57.907.700.266
6.
Jumlah Pinjaman
: Rp 40.535.390.186
B. Profil Credit Union Pancur Dangeri Awal mula berdirinya CU Pancur Dangeri banyak melibatkan unsur masyarakat di Kecamatan Simpang Hulu. Para pencetus ide adalah mereka yang tergabung dalam organisasi –organisasi seperti : Keluarga Besar Masyarakat Dayak Simpang (KBMDS) dan Ikatan Mahasiswa Pelajar Simpang Hulu (IMSH), serta Yayasan Karya Sosial Pancur Kasih (YKSPK) Pontianak, sebagai Pendamping. Sekitar tahun 1993 YKSPK Unit DSMD mensosialisasikan Program DS di seluruh Kec Simpang Hulu. Melihat sambutan Masyarakat sangat antusias terhadap program ini maka pada tanggal 17 - 19 Maret 1995 diadakanlah Lokakarya KBMDS dan IMSH
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
selama 3 hari di Aula CU Khatulistiwa Bakti Pontianak. Lokakarya tersebut dihadiri sebanyak 40 orang yang terdiri dari beberpa Tokoh Masyarakat dan Mahasiswa Simpang Hulu, yang dikoordinir oleh Bapak Gembira Lukas Tibarena, L. Salem,T. Alexander, Yulius Lay. Lokakarya tersebut melahirkan kesepakatan antara lain : pertama
akan mendirikan Credit Union (CU),
kedua mendirikan Koperasi Karet, dengan Nama CU Pancur Dangeri dan Koperasi Karet Pancur Dangeri ( Seakarang KPD ) Sungi Piyang, yang berkedudukan di Sungi Piyang, Selantak Simpang Dua, Kec. Simpang Hulu, Kab. Ketapang, Kal-Bar. Sebagai tindak lanjut dari rencana tersebut, maka ditunjuklah 3 orang yaitu : A. Ayau, Rita dan Anastasia untuk ikut magang di CU Pancur Kasih dari tgl. 20 s/d 31 Maret 1995 (dokumentasi CUPD 2004). 1.
Hari Jadi Credit Union ( CU ) Pancur Dangeri Simpang Dua tanggal, 14 April 1995 Anggota masuk pertama CU Pancur Dangeri menurut KSPA adalah tanggal 10 April 1995, tiga hari kemudian yaitu tgl. 14 April 1995 oleh Pengurus ditetapkan sebagai hari terbentuk atau berdirinya CU Pancur Dangeri sekaligus KSU Pancur Dangeri Sungi Piyang. Yulius Lay diangkat sebagai Manejer CU.PD dan sekaligus KPD, dengan dibantu oleh 3 orang staf yaitu A. Ayau, Rita dan Anastasia. Pada waktu itu antara CU dan KSU masih bergabung belum ada pemisahan yang jelas dalam struktur Organisasi dan Administrasi. Mulai pertengahan tahun 1995 sampai dengan awal tahun 1997 CU Pancur Dangeri mengalami masalah yang cukup serius, anggota mengira CU Pancur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Dangeri itu sudah bangkrut, karena ketika anggota mau pinjam dan menarik uang kas tidak ada, angka kredit macet tinggi, anggota tidak bertambah dan bahkan hampir separuh anggota keluar atau berhenti. Struktur Organisasi tidak jelas, Pendidikan Motivasi dan Pendidikan Dasar tidak pernah dilakukan. Pengurus inti seperti Ketua dan Sekretaris DP tinggal di Pontianak, sehingga kesulitan bagi mereka untuk mengurus CU PD secara efektif. Dengan demikian CU PD berjalan sangat lamban dan banyak masalah. Untuk menanggulangi hal tersebut CU Pancur Dangeri mengadakan pembenahan kedalam didampingi oleh YKSPK unit Pengembangan Ekonomi Kerakyatan (PEK) dengan menugaskan Saudara
S. Mojin (akhir1995-1997) tinggal di CU Pancur Dangeri
Simpang Dua bersama-sama dengan Ayau. Menjelang akhir tahun buku 1995, CU Pancur Dangeri melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang pertama kali di Aula Pastoran lama tapi tidak ada SHU atau belum membagi Deviden. hal ini disebabkan karena para Pengurus terutama pegawai tidak bisa membuat Laporan Keuangan (LKSB), Ketua dan sekretaris DP tidak berada ditempat, sehingga Laporan Pertanggungan Jawaban Pengurus (LPJ) tidak dibuat. RAT tahun buku 1995 berhasil memeilih Pengurus baru, yang terdiri dari : Bapak Suka almarhum dari Merangin sebagai ketua DP, Bapak Simon Itang dari Bukang sebagai Sekretaris DP, Panitia Kredit
antara lain Bapak
Nyalek (ketua), Bapak Herkulanus M
(Sekretaris), Bapak Raymundus Almarhum (anggota), pegawai hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
satu orang yaitu Sdr. A. Ayau. Kendala yang dihadapi oleh Pengurus pada waktu itu adalah : masalah tempat tinggal pengurus dengan kantor CU jauh, misalnya tempat tinggal Ketua Dewan Pimpinan Bapak Almarhum Suka di Merangin sedangkan Kantor CU PD di Pal Satu, Simpang Dua Ngontrak Rumah Pak Rentas, kendaraan tidak ada, jalan masih jelek. Kendala yang lain adalah minimnya pengetahuan dan pengalaman dalam ber CU. Pak Almarhum Suka pernah mengatakan saat dia terpilih menjadi ketua DP, bahwa saya ini dalam memimpin CU ibarat orang yang tidak bisa Nyopir disuruh membawa Mobil, tapi saya akan mencoba dengan tekat yang bulat dan dengan segala keterbatasan kemampuan saya bahwa tidak ada pilihan lain demi kemajuan untuk mengangkat perekonomian masyarakat pedalaman. Masalah memang tidak bisa dihindari benda ini ibarat rumput yang tumbuh dihalaman yang kita cabut dan akan segera tumbuh kembali. Demikian pula halnya kendala yang dihadapai pengurus dan pegawai CU PD. Pertengahan tahun 1996 anggota Pandit Bapak Raymondus meninggal dunia, maka pengurus mengadakan rapat darurat untuk membicarakan pengganti bapak almarhum Raymundus. Secara aklamasi terpilih Bapak Vik Ilu untuk mengganti posisi Almarhum Bapak Raymundus dan menerus kan tugas dalam panitia kredit selama setengah tahun (dokumentasi CUPD 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
2.
Pemisahan antara CU Pancur Dangeri dengan Koperasi Karet Pancur Dangeri Setelah tahun 1996 baru ada pemisahan yang jelas antara CU Pancur Dangeri dengan KSU Pancur Dangeri. Bapak Suka (pada RAT tahun Buku 1995 ) pernah bilang bahwa Kedua lembaga ini ibarat sebatang pohon bercabang dua dan kedua cabang tersebut sama-sama sekarat. Jadi kita harus punya pilihan. Yang mana diantara CU atau Koperasi Karet yang harus kita pertahankan atau harus kita pangkas. Karena jika salah satu dari kedua cabang tersebut tidak dipangkas, maka pohon ini akan mati perlahan namun pasti. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka diadakan inventarisir atau pemilahan kekayaan antara CU dengan KSU, setelah dihitung ternyata uang CU yang dipakai atau dipijam oleh KSU sebesar tiga puluh juta rupiah lebih. Tapi KSU sangat keberatan untuk membayarkan semuanya ini, sehingga diadakan pertemuan antara pengurus CU dengan KSU dengan melahirkan kesepakatan bahwa KSU hanya membayar separuhnya (lima belas juta rupiah) sedangkan sisanya ditanggung sendiri oleh CU karena dianggap kesalaha bersama. Tanggal 10 Agustus 1996 CU Pancur Dangeri Diaudit oleh Pak Florus dan Matheus dari PEK, dan sekaligus mengadakan Pelatihan Kelompok Inti selama seminggu. Pada akhir tahun buku 1996, tanggal 23 Januari 1997 CU PD RAT di SDN I Simpang Dua, dengan laporan perkembangan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Anggota berjumlah 256 Orang, Simpanan, Saham Rp. 84.996.100,-, Pinjaman Rp. 89.717.025,-, SHU Rp. 5.329.875,- dan Asset Rp. 98.035.075,-. RAT tahun buku 1996 berhasil memeilih Pengurus baru, yang terdiri dari : Bapak Vik Ilu sebagai Ketua Dewan Pimpinan, Ibu Rupina Saray (Wakil Ketua DP), Bapak Lenzerheng (Sekretaris DP), Bapak Petrus Uray (Pandit), (dokumentasi CUPD 2004).. 3. Pembangunan Kantor CU Pancur Dangeri Simpang Dua CU Pancur Dangeri beberapa kali pindah kantor dengan cara mengontrak rumah penduduk, antara lain tahun 1995 menumpang di rumah pak Nyalek (kek Bas) di Sungi Piyang, tahun 1996 s/d 1997 pindah kerumah Kek Vayan di Pal Satu Simpang Dua, tahun 1998 s/d 1999 mengontrak di rumah Mak Edi di Lembah Bungkang Simpang Dua. Dan pada tahun 2000 pindah di kantor baru milik CU Pancur Dangeri, yang dibangun diatas tanah seluas 1.950 meter (25m x 78m). Dengan Biaya kurang lebih tujuh puluh juta rupiah, sumber dana untuk membangun gedung kantor ini diperoleh dari pinjaman dari BK3D sebesar lima puluh juta rupiah, memperoleh bantuan dari PT. Hutan Raya berupa semen 30 sak, tanah, pasir dan uang dua juta rupih. Pelaksanaan pembangunan kantor ditangani oleh Panitia khusus yang diketuai
oleh Bapak R.Ig.
Tayso. Dalam upaya pembangunan kantor panitia kesulitan memperoleh dana, mau mengharapakan swadaya dari anggota pada waktu itu belum ada. Maka Panitia mengajukan proposal ke KWI jakarta, tapi KWI waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
itu konsentrasi membantu masyarakat yang kelaparan di Indonesia bagian Timur, sehingga tidak bisa membantu CU. Selanjutnya Panitia terus mengajukan proposal ke beberapa Perusahaan, dan ada satu perusahaan yang bersedia mebantu yaitu PT. Hutan Raya seperti tersebut di atas. Akhirnya Pengurus mengajukan pinjaman ke BK3D dan disetujui tiga puluh juta rupiah dan uang ini kita pakai mulai dari buat gambar, beli bahan sampai mendirikan hingga pasang simpai. Selanjutnya untuk menyelesaikan pembangunan kantor, pengurus mengaju pinjaman lagi ke BK3D sebesar lima belas juta rupiah. Dan setelah melewati berbagai kendala akhirnya pembangunan kantor selesai juga. Pada waktu itu Pengurus didukung oleh para anggota bercita-cita punya kantor yang memadai, punya ruang pelayanan, punya aula Diklat, dan ruang Pandit, agar bisa melayani anggota dengan maksimal. Ketika merencanakan pembangunan kantor, pengurus belum tahu apa artinya Visioner atau berpikir jauh kedepan. Namun ternyata mereka betul-betul visioner, telah merancang dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi CU Pancur Dangeri, dan ikut berperan serta dalam mewujudkan terbentuknya Kecamatan Simpang Dua yang tercinta. Kantor CU Pancur Dangeri merupakan idola bagi kita, di sini tempat kita saling bertukar pikiran, berembuk memecahkan berbagai masalah masalah, baik masalah kecil maupun masalah besar. Kini CU Pancur Dangeri telah hadir di tengah-tengah kita, mari kita saling membantu dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
bekerjasama lebih erat lagi untuk menghadapai masa depan yang penuh dengan persaingan (dokumentasi CUPD 2004).. 4.
Program Diklat mulai digalakan Sejak tahun 1998
program Pendidikan dan pelatihan mulai
digalakan, pengurus dan pegawai wajib mengikuti pelatihan, lokakarya dan evalusi baik yang diadakan oleh BK3D maupun yang dilaksanakan oleh PEK. Program pendidikan motivasi, pendidikan dasar dan pelatihan kelompok inti bagi anggota mulai dihidupkan dan dilaksanakan secara terus-menerus dan dilakukan dimana-mana di daerah peta pengembangan CU Pancur Dangeri. Maka tahun 1998 merupakan tahun “kebangkitan CU Pancur Dangeri”. Tiga pilar Credit Union adalah Pendidikan Swadaya dan Solidaritas merupakan semboyan yang harus dipegang teguh oleh insan-insan CU. Peranan pendidikan sangat penting didalam CU (dokumentasi CUPD 2004). 5.
Wilayah Peta Pengembangan CU Pancur Dangeri. Mulai tahun 2002 wilayah pengembangan CU PD sudah sampai di Randau Jekak, kec Sandai. Tahun 2003 masuk didaerah Sungi Daka dan sekitarnya. Wilayah CU PD mencakup Kec Simpang Dua, Kec. Sungai Laur dan sebagian Kec. Sandai. Dan Rencana kedepan akan memasuki Kec. Simpang Hilir, seperti : Teluk Melano, Teluk Batang dan Sukadana (dokumentasi CUPD 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
6.
Produk dan Pelayanan Pada mulanya CU Pancur Dangeri mengembangkan produk Simpanan Saham dan Simpanan Khusus, dan bentuk pelayanan lain seperti : DSMD dan JAMKES. Namun pada tahun 1996 Simpanan Khusus di bekukan karena pegawai belum bisa menghitung bunga, setelah tahun 2000 baru produk Simpanan Khusus diluncurkan kembali. JAMKES juga tidak jalan dan baru tahun 2003 pelayanan JAMKES dijalankan kembali. CU Pancur Dangeri menjadi anggota DAPERMA sejak tanggal 1 Juni 1997. Setelah mengadakan diversipikasi tabungan maka CU Pancur Dangeri meluncurkan satu produk lagi yaitu Tabungan Perlajar (TAPEL) tahun 2003 (dokumentasi CUPD 2004).
7.
Visi dan Misi CU Pancur Dangeri Visi Lembaga Keuangan Dayak Simpang Yang Besar, Kuat, Aman, Profesional, Terpercaya serta Mampu Bersaing, sesuai dengan Nilai-nilai dan Prinsip-prinsip Credit Union Misi Meningkatkan
Kesejahteraan
Ekonomi
Anggota,
Melalui
Pendidikan dan Pelatihan Dengan Pelayanan Keuangan Cepat, Tepat, Murah, Inovatif dan Simpatik kepada Anggota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
Slogan CU-PD Nyak Odop Jurong Padong, Simpong Padoring, Bukit Pananguak Gunong Panangadah. C. Sejarah Produk Tabungan CUPD 1.
Syarat Menjadi Anggota Penuh a.
Syarat Menjadi Anggota Penuh 1.
Menyetor Simpanan Pokok
Rp 500.000
2.
Menyetor Simpanan Wajib
Rp 10.000
3.
Membayar Uang Pangkal
Rp 20.000
4.
Membayar Iuran Gedung
Rp 50.000
5.
Membayar Kontribusi Pendidikan
Rp 30.000
6.
Membayar Solduka
Rp 50.000
7.
Menyetor CUPUMAS minimal
Rp 30.000
8.
Tukar
Rp 10.000 -
Rp 700.000 9.
Mengisi Surat Permohonan Menjadi Anggota.
10. Menyerahkan pas foto 3 x 4, 3 lembar. 11. Menyerahkan photokopi KTP 1 lembar. b.
Menjadi anggota CU-PD. Dalam keadaan sehat jasmani dan Rohani. Seorang calon anggota bisa menjadi anggota dengan cara mencicil dengan setoran awal Rp 130.000,- dengan rincian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
1.
Uang Pangkal
Rp 20.000
2.
Simpanan Pokok
Rp 20.000
3.
Simpanan Wajib
Rp 10.000
4.
Solduka
Rp 50.000
5.
CUPUMAS
Rp 30.000
Apabila seorang anggota mau pinjam untuk dibawa pulang, maka semua persyaratan seperti pada poin 1-8 harus sudah dipenuhi. 2.
3.
Produk simpanan CUPD yang pertama sejak berdiri 14 april 1995 yaitu a.
Simpanan pokok.
b.
Simpanan wajib
c.
Simpanan sukarela
Simpanan sukarela dijadikan simpanan cupumas sejak tahun 2006 (ide joko santoso)
4.
Setelah sistem komputerisasi Mei 2006 simpanan sukarela/cupumas yang semula dijadikan simpanan saham berubah menjadi simpanan setara saham yang dihitung biasanya setiap akhir bulan
5.
Simpanan khusus dan menjadi tabungan berbunga harian (taburi) mulai Mei 2006
6.
Simpanan ibu bersalin, tapi produk ini tidak diminati maka produk ini tidak berjalan
7.
Tabungan pelajar (tapel) mulai diluncurkan bulan Juni 2003
8.
Tabungan ibadah (tadah) mulai diluncurkan September 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
9.
Simpanan kelompok (silok) muncul sejak strategi planning difasilitasi bapak munaldus bulan November 2008
10. Simpanan modal lembaga muncul sejak strategi planning difasilitasi bapak munaldus bulan November 2008. Ide dari bapak Yosef Harsawijaya
D. Produk Simpanan Credit Union Pancur Dangeri 1. Kode
: S-1
Nama Produk
: Simpanan Saham/Simpanan Kepemilikan
BJS
: 6 % p.a
Karakteristik : a.
Simpanan Pokok (SP)
b.
Simpanan Wajib (SW) Rp 10.000/bulan
c.
BJS dibukukan setelah RAT atau dalam bulan Januari
d.
Dilindungi oleh Jalinan BKCU Kalimantan
2. Kode
Rp 500.000
: S-2
Nama Produk
: CUPUMAS
BJS
: 14% p.a
Karakteristik: a.
Semua anggota wajib memiliki CUPUMAS.
b.
Setoran awal
Rp 30.000
c.
Saldo minimal
Rp 30.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
d.
BJS dihitung berdasarkan saldo akhir bulan lalu, dan dibukukan setiap akhir bulan dengan pembulatan BJS Rp 50
e.
Dilindungi oleh Jalinan BKCU Kalimantan.
f.
BJS CUPUMAS tetap dihitung 14% p.a walaupun ada penarikan pada bulan yang bersangkutan asalkan saldo CUPUMAS minimal Rp 50.000.000 yang merupakan batas angka titik aman.
g.
Apabila pada bulan yang bersangkutan seorang anggota menyetor dibawah Rp. 30.000 maka pada bulan yang bersangkutan BJS CUPUMAS hanya 12% p.a.
h.
Apabila pada bulan yang bersangkutan seorang anggota menarik CUPUMAS dan/atau tidak menabung, maka pada bulan yang bersangkutan BJS CUPUMAS hanya 6% p.a.
i.
Bila saldo kurang dari atau sama dengan saldo minimal : tidak mendapat bunga.
j.
Apabila seorang anggota peminjam dan pada bulan yang bersangkutan tidak mengangsur dan membayar bunga pinjaman, maka pada akhir bulan, staf bagian keuangan akan menarik CUPUMAS nya sebesar angsuran dan bunga pinjaman pada bulan yang bersangkutan.
k.
CUPUMAS tidak bisa ditarik untuk dibawa pulang jika saldo PINJAMAN lebih besar dari saldo CUPUMAS yang bersangkutan.
l.
Seorang ibu yang memiliki saldo CUPUMAS minimal Rp 5 juta dan melahirkan, maka akan mendapatkan bonus Syarat klaim:
sebesar Rp 300.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
1) usia saldo CUPUMAS telah mencapai 1 tahun 2) apabila ada pinjaman, pengembalian pinjaman tidak pernah menunggak 3) Bonus tersebut langsung ditabungkan kembali di CU PD 4) Tutup rekening Rp. 30.000 Tabel IV.1 Santunan Rawat Inap Syarat Klaim
Saldo SRI CUPUMAS 5 jt s/d 10 jt Apabila dirawat inap di RS, maka akan mendapatkan SRI Rp 100.000,-/hari, maksimal selama 6 hari setahun. Di atas 10 jt Apabila dirawat inap s/d Rp 20 jt di RS, maka akan mendapatkan SRI Rp 125.000,-/hari, maksimal selama 6 hari setahun. Di atas Rp Apabila dirawat inap 20 juta di RS, maka akan mendapatkan SRI Rp 150.000,/hari, maksimal selama 6 hari setahun. Saldo min. Bantuan resepsi Rp 5 juta pernikahan Rp 500.000,-
Simpanan sudah mengendap setidaknya selama 30 hari.Jika ada pinjaman tidak dalam keadaan lalai. Menyerahkan bukti rawat inap asli. Tempat dirawat inap di Rumah Sakit, bukan dirumah perawat.
Simpanan sudah mengendap setidaknya selama 3 bulan. Jika ada pinjaman tidak dalam keadaan lalai. Khusus hanya untuk Nikah perdana, atau menikah lagi bagi yang cerai mati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
3. Kode
: S-3
Nama Produk
: Taburi
BJS
: 4 % p.a
Karakteristik: a.
Setoran awal minimal
: Rp 30.000
b.
Saldo minimal
: Rp 30.000
c.
BJS dibukukan setiap akhir bulan
d.
Buka rekening/ganti buku
: Rp 10.000
e.
Penutupan rekening
: Rp 30.000
f.
BJS dibukukan setiap akhir bulan dengan pembulatan BJS sebesar Rp.50
g.
Tidak dilindungi oleh Jalinan BKCU Kalimantan,
h.
Dapat ditarik sewaktu-waktu selama jam kerja
i.
Keanggotaannya perorangan
4. Kode
: S-4
Nama Produk
: Tapel
BJS
: 6% p.a
Karakteristik: a.
Para pemegang rekening ini adalah siswa/siswi mulai anak yang baru lahir hingga PT. (TK, SD, SMP, SMA dan PT) dengan usia maksimal 25 tahun.
b.
Setoran awal
Rp 10.000
c.
Saldo minimal
Rp 10.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
d.
Buka rekening/ganti buku
Rp 5.000
e.
Dapat ditarik sewaktu-waktu selama jam kerja
f.
BJS dibukukan setiap akhir bulan dengan pembulatan BJS sebesar Rp.50
g.
Apabila saldo TAPEL sudah mencapai Rp 200.000,-sampai dengan Rp. 1 juta, maka akan mendapatkan buku tulis CUPD, 1 sampai 5 buah
h.
Apabila saldo TAPEL sudah mencapai Rp 3 juta akan mendapatkan 1 lembar baju kaos
i.
berlogo CU Pancur Dangeri
Apabila saldo TAPEL sudah mencapai Rp 5 juta dan sudah mengendap selama 3 bulan dan yang bersangkutan ikut UAN, maka akan mendapatkan bantuan UAN Rp 200.000
j.
Tidak dilindungi oleh Jalinan BKCU Kalimantan
5. Kode
: S-5
Nama Produk
: Tadah
BJS
: 6 % p.a
Karakteristik : a. Tadah adalah Tabungan Ibadah yang diperuntukan bagi anggota yang mau melaksanakan kegiatan kerohanian dan/atau untuk memenuhi keperluan hari raya keagamaan. b. Setoran awal
Rp 30.000
c. Saldo minimal
Rp 30.000
d. Buka rekening/ganti buku
Rp 10.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
e. Tutup rekening
Rp 30.000
f. Tadah baru dapat ditarik paling cepat 10 hari sebelum hari raya/kegiatan keagamaan dilaksanakan g. BJS dibukukan setiap akhir bulan dengan pembulatan BJS sebesar Rp.50 h. Tidak dilindungi oleh Jalinan BKCU Kalimantan 6. Kode
: S-6
Nama Produk
: Silok
BJS
: 6 % p.a
Karakteristik: a.
Silok adalah Simpanan Kelompok/Lembaga, seperti kelompok arisan, Paroki Mandiri, Uang Desa, Uang Dusun, PKK, BKM , Yayasan, Kelompok Usaha Bersama, Kelompok Tani, dll
b.
Setoran awal
Rp 100.000
c.
Saldo minimal
Rp 50.000
d.
Buka rekening/ganti buku
Rp 10.000
e.
Tutup rekening
Rp 30.000
f.
BJS dibukukan setiap akhir bulan dan dihitung secara harian dengan pembulatan BJS sebesar Rp.50
g.
Dapat ditarik sewaktu-waktu selama jam kerja
h.
Tidak dilindungi oleh Jalinan BKCU Kalimantan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
7. Kode
: S-7
Nama Produk
: Simal (Simpanan Modal Lembaga)
BJS
: 12 % p.a
Karakteristik: a.
Simal adalah Simpanan Modal Lembaga atau Simpanan Sosial Sukarela yang bunganya disumbangkan untuk membangun modal lembaga/dana
cadangan
CUPD
dan
memperkuat
komunitas
khususnya dalam bidang pendidikan, kerohanian, budaya dan lingkungan hidup. b.
Setoran awal minimal
Rp 10.000
c.
Buka rekening/ganti buku
Rp 5.000
d.
Tutup rekening
Rp. 10.000
e.
Setoran maksimal, tidak terbatas
f.
BJS dihitung setiap akhir bulan
dengan bunga 12% p.a, dan
didistribusikan sebagai berikut: untuk Dana Cadangan 7% , dana penguatan komunitas 3% dan untuk anggota 2%. g.
Simal dapat ditarik setelah mengendap 1 (satu) tahun
h.
Pemilik Simal juga bisa menghibahkan uangnya kepada CUPD
i.
Pengurus, Pengawas, dan staf CUPD wajib memiliki saldo Simal minimal Rp 500.000
j.
Tidak dilindungi oleh Jalinan BKCU Kalimantan (dokumentasi CUPD 2004)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
E. Produk Pinjaman Credit Union Pancur Dangeri 1. Kode
: P-1
Nama Produk
: Pinjaman Kapitalisasi
Bunga Pinjaman
: 1,75% menurun/1,5 % Tetap
Jaspel
: 1,5% (tunai)
Karakteristik : a.
Untuk anggota baru, pinjaman kapitalisasi murni yang diizinkan maksimal Rp 1 juta.
b.
Jangka waktu pengembalian 5-10 bulan.
c.
Denda: 3% dari angsuran tertunggak dan 3% dari bunga tertunggak.
d.
Apabila
menunggak
berturut-turut
selama
3
bulan,
maka
diberhentikan secara sepihak. e.
Untuk bisa mengajukan pinjaman kapitalisasi murni, seorang anggota baru, wajib menyelesaikan secara tunai: 1) Uang Pangkal Rp 20.000 2) Solduka Rp 20.000 3) Sumbangan Gedung Rp 30.000 4) Kontribusi Pendidikan Rp 30.000 5) Jaspel 1,5%.
2. Kode
: P-2
Nama Produk
: Pinjaman sebesar/di bawah Simpanan
Bunga Pinj.
: 1,75 % menurun/1,5 % Tetap
Jaspel
: 1,5% (Tunai)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Karakteristik : a.
Sudah menjadi anggota penuh
b.
Jangka waktu pengembalian maksimaal 48 bulan
c.
Denda: 3% dari angsuran tertunggak dan 3% dari bunga tertunggak
d.
Dicairkan pada hari yang sama dengan pengajuan pinjaman
e.
Tidak perlu penjamin
f.
Khusus yang sudah berkeluarga, harus ada persetujuan suami/isteri
g.
Selama masih ada pinjaman, maka simpanan tidak dapat ditarik
h.
Apabila menunggak, maka simpanannya akan ditarik untuk membayar angsuran dan bunga pinjaman pada bulan yang bersangkutan, tanpa pemberitahuan kepada si penunggak (lihat S-2 poin 8).
i.
Pelunasan pinjaman lama dengan pinjaman baru, dikenakan bunga pinalti satu bulan dari saldo pinjaman lama
j.
Pinjaman yang dilindungi Jalinan BKCUK sebesar maksimal Rp 150 juta
k.
Apabila pinjaman yang dicairkan di atas Rp 150 juta, maka sisanya mejadi tanggungjawab ahli waris (apa bila yang bersangkutan meninggal dunia)
3. Kode
: P-3
Nama Produk
: Pinjaman Komersial/Usaha Produktif
Bunga pinj.
: 2% menurun/1,5 % tetap
Jaspel
: 1,5% (tunai)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Karakteristik : a.
Tujuan pinjaman ini adalah untuk pengembangan usaha, membuka usaha baru, dan usaha yang bentuknya produktif
b.
Plafon pinjaman maksimal 250 % dari simpanan.
c.
Jangka waktu pengembalian maksimal 60 bulan
d.
Denda 3% dari angsuran tertunggak dan 3% dari bunga tertunggak
e.
Analisis kredit menggunakan analisis 5C (ada credit rating)
f.
Apabila pinjaman dianggap beresiko, maka harus ada jaminan pinjaman yang dibuat di kantor Notaris
g.
Pinjaman yang dilindungi Jalinan BKCUK sebesar maksimal Rp 150 juta Apabila pinjaman yang dicairkan di atas Rp 150 juta, maka sisanya mejadi tanggung jawab ahli waris (apa bila yang bersangkutan meninggal dunia)
h.
Apabila menunggak, maka simpanannya akan ditarik untuk membayar angsuran dan bunga pinjaman pada bulan yang bersangkutan, tanpa pemeritahuan kepada si penunggak (lihat S-2 poin 8)
i.
Pelunasan pinjaman lama dengan pinjaman baru, dikenakan bunga pinalti satu bulan dari saldo pinjaman lama
j.
Bagi peminjam pemula wajib menyertakan sertifikat foto copy pendidikan dasar
k.
Biaya peninjauan ke lapangan ditanggung oleh peminjam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
4.
Kode
: P-4
Nama Produk
: Pinjaman Cepat/komersial (Quick Loan)
Bunga pinj
: 3% Tetap(dibayar dimuka )
Jaspel
: 2% dibayar dimuka
Karakteristik : a.
Tujuan pinjaman adalah untuk usaha-usaha jangka pendek, seperti jual-beli karet.
b.
Plafon pinjaman 100 s.d 500 % dari simpanan
c.
Jangka waktu pengembalian maksimal 1 bulan
d.
Yang bersangkutan sudah menjadi anggota penuh paling tidak 2 tahun
e.
Jika pengembalian pinjaman lebih dari 1 bulan dikenakan Denda 5% dari angsuran tertunggak dan 5% dari bunga tertunggak
f.
Menyerahkan barang jaminan yang riil dan memiliki bukti kepemilikan yang sah
g.
Pinjaman hanya diberikan kepada anggota yang tidak punya saldo pinjaman
h.
Pinjaman yang dilindungi Jalinan BKCUK sebesar maksimal Rp 150 juta
i.
Apabila pinjaman yang dicairkan di atas Rp 150 juta, maka sisanya mejadi tanggungjawab ahli waris (apa bila yang bersangkutan meninggal dunia).
j.
Biaya peninjauan ke lapangan ditanggung oleh peminjam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
5. Kode
: P-5
Nama Produk : Reguler /Pinjaman Konsumtif. Bunga
: 2% menurun
Jaspel
: 1,5% (tunai)
Karakteristik : a.
Tujuan pinjaman ini adalah untuk pembelian barang-barang konsumsi
seperti
membangun
rumah,
rehab
rumah,
beli
kendaraan/sepeda motor, beli perabot rumah tangga, biaya pendidikan b.
Plafon pinjaman maksimal 200 % dari simpanan
c.
Jangka waktu pengembalian maksimal 50 bulan
d.
Analisis kredit menggunakan analisis 5C (ada credit rating)
e.
Denda 3% dari angsuran tertunggak dan 3% dari bunga tertunggak
f.
Apabila pinjaman dianggap beresiko, maka harus ada jaminan yang riil dan memilki bukti kepemilikan
g.
Harus ada persetujuan pihak suami/isteri
h.
Apabila menunggak, maka simpanannya akan ditarik untuk membayar angsuran dan bunga pinjaman pada bulan yang bersangkutan, tanpa pemeritahuan kepada si penunggak (lihat S-2 poin 8)
i.
Pelunasan pinjaman lama dengan pinjaman baru, dikenakan bunga pinalti satu bulan dari saldo pinjaman lama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
j.
Pinjaman yang dilindungi Jalinan BKCUK sebesar maksimal Rp 150 juta
k.
Apabila pinjaman yang dicairkan di atas Rp 150 juta, maka sisanya mejadi tanggung jawab ahli waris
(apa bila yang bersangkutan
meninggal dunia) l.
Biaya peninjauan ke lapangan ditanggung oleh peminjam
6. Kode
: P-6
Nama Produk : Pinjaman PNS Bunga
: 2% menurun
Jaspel
: 1,5% (tunai)
Karakteristik : a.
Tujuan pinjaman ini adalah khusus untuk Guru yang PNS
b.
Plafon pinjaman maksimal 500 % dari simpanan
c.
Angsuran pinjaman langsung dipotong oleh bendaharwan gaji, dengan melampirkan surat kuasa pemotongan gaji
d.
Barang jaminan : Taspen, SK Pertama dan Terakhir ( ASLI ) di simpan di CU-PD
e.
Melampirkan surat rekomendasi dari bendaharawan gaji instansi terkait
f.
Jangka waktu pengembalian maksimal 50 bulan atau dihitung sisa masa kerja menjelang pensiun
g.
Analisis kredit menggunakan analisis 5C (ada credit rating).
h.
Denda: 3% dari angsuran tertunggak dan 3% dari bunga tertunggak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
i.
Pinjaman PNS tidak diberikan lagi maksimal 1 tahun menjelang pensiun
j.
Pinjaman yang dilindungi Jalinan BKCUK sebesar maksimal Rp 150 juta
k.
Apabila pinjaman yang dicairkan di atas Rp 150 juta, maka sisanya mejadi tanggungjawab ahli waris (apa bila yang bersangkutan meninggal dunia)
l.
Biaya peninjauan ke lapangan ditanggung oleh peminjam
m.
Pelunasan pinjaman lama dengan pinjaman baru, dikenakan bunga pinalti satu bulan dari saldo pinjaman lama
n.
Biaya peninjauan ke lapangan ditanggung oleh peminjam
7. Kode
: P-7
Nama Produk : Pinjaman Darurat Bunga
: 2% menurun
Jaspel
: 1,5% (tunai)
Karakteristik : a.
Tujuan pinjaman ini adalah untuk keperluan yang sifatnya darurat, seperti untuk keperluan sakit tetapi bukan untuk berobat dirinya sendiri
b.
Plafon pinjaman maksimal 250 % dari simpanan
c.
Jangka waktu pengembalian maksimal 60 bulan
d.
Analisis kredit menggunakan analisis 5C (ada credit rating)
e.
Denda: 3% dari angsuran tertunggak dan 3% dari bunga tertunggak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
f.
Apabila pinjaman dianggap beresiko, maka harus ada jaminan yang riil dan memilki bukti kepemilikan
g.
Harus ada persetujuan pihak suami/isteri
h.
Apabila menunggak, maka simpanannya akan ditarik untuk membayar angsuran dan bunga pinjaman pada bulan yang bersangkutan, tanpa pemeritahuan kepada si penunggak (lihat S-2 poin 8)
i.
Pelunasan pinjaman lama dengan pinjaman baru, dikenakan bunga pinalti satu bulan dari saldo pinjaman lama
8. Kode P.8. Nama Produk
: Kredit Usaha Mikro
Plafon
: Rp 10.000.000;
Waktu Pengembalian : Maksimal 24 Minggu Bunga
: 1 % tetap /minggu
Provisi/Jaspel
:2%
Karakteristik : a.
Tujuannya untuk menambah modal bagi pelaku usaha Mikro (PUM )
b.
Plafon Pinjaman maksimal
Rp 10.000.000 (untuk mendapatkan
pinjaman RP.10.000.000; harus ada simpanan minimal Rp 3.500.000) c.
Jika simpanan sudah diatas Rp 10.000.000 pinjaman P.9. hanya dapat memberikan sebesar Rp 10.000.000; saja.
d.
Yang bersangkutan sudah menjadi anggota penuh CU-PD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
e.
Yang bersangkutan sudah punya usaha sebelumnya, dan punya alamat rumah dan alamat usaha yang tetap
f.
Pencairan Pinjaman setiap hari senin
g.
Pembayaran pinjaman setiap hari Jumat dan Sabtu
h.
Jika yang bersangkutan belum membayar sampai dengan hari sabtu maka petugas CU-PD. Akan menjemput setorannya pada hari Senin
i.
Denda akan dikenakan sebesar 3 % dari angsuran tertunggak dan 3 % dari bunga tertunggak, jika pembayaran dilakukan pada hari ke delapan dan seterusnya
j.
Harus ada barang jaminan, dan photo Copy KTP
k.
Biaya
peninjauan
ke
lapangan
ditanggung
oleh
peminjam
(dokumentasi CUPD 2004)
F. Ketentuan Pelayanan Simpanan Credit Union Pancur Dangeri 1.
Prosedur dan Pemrosesan Pemohonan Pinjaman Tujuan kebijakan ini adalah untuk memandu manajemen melaksanakan pemrosesan pinjaman secara efesien berdasarkan metode pemrosesan pinjaman yang benar yaitu mengetahui kemampuan mengembalikan pinjaman (capacity-based lending) yang merupakan kunci manajemen kredit yang berhasil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
a.
Syarat Pengajuan Pinjaman 1)
Mengambil formulir pinjaman tiga hari sebelum konsultasi kredit
2)
Yang boleh mengajukan pinjaman adalah anggota penuh kecuali pinjaman kapitalisasi murni
3)
Pengajuan pinjaman tidak diperkenankan melalui surat kuasa
4)
Pengajuan pinjaman tidak boleh secara tiba-tiba, kecuali keadaan darurat
5)
Anggota yang masih mempunyai pinjaman dapat mengajukan pinjaman baru, apabila pinjaman lama dilunasi secara tunai minimal 75%
6)
Anggota luar biasa tidak boleh meminjam
7)
Anggota tidak dapat meminjam berdasarkan indek tabungan Bom sebelum tabungan tersebut berusia minimal 3 bulan. Pinjaman hanya diberikan berdasarkan saldo tabungan sebelumnya. Tabungan Bom adalah tabungan yang disetor dalam jumlah besar (diatas 5 juta rupiah), jauh melebihi tabungan yang ada dengan maksud untuk menambah indek pada saat akan meminjam
8)
Anggota yang belum lunas pinjaman kapitalisasi dianggap belum menjadi anggota penuh, dan belum bisa mengajukan pinjaman untuk dibawa pulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
b. Tahap Pengajuan Permohonan Pinjaman 1) Surat Permohonan Pinjaman diajukan kepada Bagian Kredit lengkap dengan bukti-bukti pendukung yang antara lain: buku rekening simpanan, bukti kepemilikan barang jaminan yang ditawarkan, dan lain-lain. 2) Staf Kredit meneliti kelengkapan data, tanda tangan pemohon, dan
dokumen
pendukung
serta
memvalidasi
catatan
keanggotaan untuk menentukan jumlah dan jangka waktu pengembalian pinjaman yang layak diberikan. Konsultasi kredit (wawancara) harus dilakukan untuk mendiskusikan tujuan pinjaman dan jangka waktu pengembalian pinjaman, dan menggali informasi lainnya. Konsultasi kredit tidak dapat diwakilkan. 3) Staf Kredit membuat/mencetak jadwal pembayaran angsuran dan bunga pinjaman sesuai hasil wawancara dengan calon peminjam berdasarkan arus kas dan kemampuan yang bersangkutan mengembalikan pinjaman. Jadwal pembayaran angsuran dan bunga pinjaman harus didiskusikan dan disepakati dengan pemohon pinjaman. 4) Analisis awal data yang berhasil dikumpulkan, informasi lainnya tentang kondisi pemohon pinjaman yang dilakukan oleh staf kredit dan hasil analisis kredit harus ditandatangani oleh staf kredit yang bersangkutan. Analisis harus mencakup hal-hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
berikut:Pendekatan ”Capacity Based Landing” (CBL) Pinjaman berbasis kemampuan mengembalikan, dengan memperhatikan riil angsuran bukan jangka waktu. a) Kemauan, pengetahuan, rasa hormat, dan kepatuhan pada kebijakan kredit yang sudah ditetapkan oleh CU Pancur Dangeri b) Batas kredit dan jenis barang jaminan c) Analisis
5
C
(Capacity
to
pay
=
kemampuan
mengembalikan, Character = watak si peminjam, Capital = modal yang dimiliki oleh si pemohon, Condition = kondisi ekonomi si peminjam, dan Collateral = nilai jaminan yang ditawarkan dan kelayakan jaminan tersebut) d) Evaluasi oleh staf kredit atas permohonan pinjaman yang dilakukan oleh pemohon 5) Semua permohonan pinjaman, termasuk permohonan pinjaman pengurus/pengawas/staf harus memenuhi proses pinjaman seperti di atas; dan harus memasukan semua dokumen yang diperlukan sbb: a)
Surat Permohonan Pinjaman
b)
Jadwal pembayaran angsuran dan bunga pinjaman
c)
Sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran
d)
Laporan laba-rugi atau sumber-sumber investasi
e)
Laporan Aset-Hutang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
f)
Formulir penilaian diri
Dokumen-dokumen di atas harus disatukan di dalam file pinjaman. Selanjutnya, staf kredit memberitahukan kepada calon peminjam akibat dari mengisi data palsu pada surat permohonan pinjaman dan dokumen lainnya (dokumentasi CUPD 2004). c.
Investigasi Kredit 1.
Setelah tahap mengajukan surat pemohonan pinjaman, pemohon pinjaman harus menyatakan kesediaannya memasuki tahap investigasi kredit. Staf lapangan yang ditugasi melakukan investigasi kredit mengunjungi pemohon pinjaman dan para penjamin untuk memvalidasi (mengabsahkan) informasi yang ditulis di dalam surat permohonan pinjaman dan informasi yang disampaikan pada saat wawancara kredit untuk mengetahui halhal, antara lain: manfaat kredit, kemampuan mengembalikan, kesediaan mengembalikan, kondisi pemohon, atau kondisi bisnis pemohon, dan sumber dana dan pengeluaran pemohon, biaya yang dikeluarkan sebagai akibat dari investigasi tersebut menjadi tanggung jawab calon peminjam, yang besarnya menyesuikan dengan jarak tempuh dan medan yang dilalui.
2.
Pemrosesan kredit dalam hal-hal tertentu diputuskan bersama pengurus dan manajer dan atau petugas kredit yang ditunjuk.
3.
Investigasi kredit harus meliputi hal-hal berikut: a) Sejarah kredit yang pernah diberikan oleh credit union
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
b) Sejarah kredit dengan pemberi kredit lainnya pada masa lalu, seperti pinjaman di toko, teman, bank, dan pemberi pinjaman lainnya c) Mengecek pada orang yang memberi pekerjaan kepada pemohon pinjaman d) Penyelidikan atas bukti kemampuan keuangan untuk mengangsur e) Penilaian atas barang jaminan yang ditawarkan dengan menggunakan format penilaian barang jaminan 4.
Investigasi kredit harus sudah selesai dilakukan dalam jangka waktu tidak lebih dari 2 hari dari tanggal permohonan pinjaman masuk dan sesi wawancara sudah selesai dilakukan dan dilakukan oleh seorang staf kredit terlatih/berpengalaman. Semua informasi yang diperoleh harus dimasukan di dalam file pinjaman yang bersangkutan (dokumentasi CUPD 2004).
d. Evaluasi Pinjaman 1.
Surat Permohonan Pinjaman, dimana laporan investigasi kredit sudah selesai dan diajukan kepada staf kredit, yang kemudian melaksanakan
wawancara
penilaian
kredit
dengan
para
penjamin dengan menggunakan kuesioner penilaian kredit. 2.
Rekomendasi
permohonan
pinjaman
ditandatangani
oleh
pejabat/staf kredit dan disampaikan kepada Bagian Kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Alasan-alasan disetujui atau ditolaknya permohonan pinjaman seorang pemohon pinjaman harus dinyatakan. 3.
Semua permohonan pinjaman yang sudah dilakukan investigasi kredit dan prosedur penilaian kredit disampaikan kepada menejer untuk diteliti ulang, jika diperlukan. Jika tidak terjadi perubahan, dan manajer menyatakan setuju, maka selanjutnya permohonan pinjaman tersebut disampaikan kepada Bagian Keuangan untuk ditindaklanjuti.
4.
Permohonan pinjaman yang sudah melewati proses screening (penilaian)
pada
level
manajer,
dikembalikan
kepada
staf/pejabat kredit dengan rekomendasi dan tanggapan yang tepat. Alasan-alasan penolakan perlu dinyatakan. Informasi yang menyebabkan
ditolaknya
suatu
permohonan
pinjaman
dikomunikasikan dan didiskusikan dengan para penjamin pinjaman oleh staf kredit dan/atau Manajer. 5.
Permohonan pinjaman yang sudah melewati penelitian cermat oleh Menejer namun bukan wewenangnya untuk membuat keputusan dikirim lagi ke Bagian Kredit untuk diproses lebih lanjut.
6.
Permohonan pinjaman yang pembuatan keputusannnya menjadi wewenang Bagian Kredit yang kemudian memasuki tahap penilaian baru kemudian pinjaman diputuskan untuk disetujui, diteruskan
ke
bagian
akuntansi/keuangan
untuk
segera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
dicairkan. Permohonan pinjaman yang tidak lulus proses screening ulang dikembalikan kepada staf Kredit beserta Formulir Evaluasi Pinjaman. Pada formulir itu, sekali lagi, harus secara jelas menyatakan alasan penolakan dan/atau perlu diajukan permohonan pinjaman baru yang sesuai persyaratan pinjaman, ditandatangani oleh Kabag Kredit. 7.
Permohonan pinjaman yang sudah melewati screening oleh Bagian Kredit tetapi bukan menjadi wewenang Bagian Kredit harus diserahkan keputusannya pada tingkat Pengurus.
8.
Notulen rapat kredit harus memberikan informasi tentang persetujuan pinjaman (nama anggota, jumlah pinjaman yang disetujui), dan tindakan Pengurus atas permohonan pinjaman tersebut.
9.
Untuk permohonan pinjaman pengurus/penasehat/pengawas/staf harus melalui proses yang sama tapi keputusan ada pada rapat pengurus, kecuali pinjaman di bawah simpanan.
10. Permohonan pinjaman yang tidak bisa diputuskan di tingkat TP dilanjutkan ke kantor pusat untuk diproses lebih lanjut dengan didampingi oleh Koordinator dan/atau staf kredit TP. 11. Jika saldo pinjaman lebih besar dari CUPUMAS, maka CUPUMAS tidak bisa ditarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
e.
Penilaian Barang Jaminan 1.
Simpanan Saham dan CUPUMAS mutlak menjadi barang jaminan.
2.
Semua barang jaminan yang ditawarkan dan dapat diterima harus terlebih dahulu diteliti dan dinilai.
3.
Penilaian harus dilakukan oleh tim penilai dari CU.
4.
Nilai pinjaman untuk barang jaminan berupa real estate sebaiknya tidak melampaui 70% dari nilai taksiran konservatif; 50% dari nilai taksiran konservatif untuk properti yang bergerak, yang umurnya tidak lebih dari 3 tahun.
f.
Pencairan Kredit 1. Manajer, Panitia Kredit atau Pengurus, yang merupakan wewenangnya, akan menyetujui suatu permohonan pinjaman. Tanpa adanya persetujuan, suatu pinjaman tidak dapat dicairkan. Daftar rinci dari semua pinjaman yang sudah disetujui harus disampaikan kepada manajer. 2. Bagian Akuntasi/Keuangan mempersiapkan dokumen pencairan kredit untuk ditandatangani oleh manajer. Setelah manajer menandatangani kwuitansi/bukti pencairan pinjaman, dokumen pinjaman tersebut dikembalikan kepada staf Bagian Kredit untuk diarsipkan; sementara Kwitansi pencairan (Slip Pencairan) diserahkan kepada Kasir. Surat perjanjian pinjaman dan dokumen resmi lainnya kemudian dicatat/dibukukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
3. Setelah peminjam menandatangani kwuitansi/bukti pencairan dan jadwal pembayaran angsuran dan bunga pinjaman, kasir mencairkan pinjaman si peminjam. Prioritas utama diberikan kepada pinjaman darurat. 4. Salah satu salinan kwitansi pencairan pinjaman dikirim kepada staf Bagian Kredit, dan juga dokumen pendukung lainnya. Satu salinan lain dikirim kepada staf Bagian Keuangan/Akuntansi untuk dibukukan. 5. Semua dokumen pinjaman diarsipkan dalam satu map per peminjam; kecuali untuk surat kepemilikan asli barang jaminan berupa real estate atau harta milik pribadi dan sejenisnya, harus disimpan di brankas arsip khusus. 6. Uraian barang jaminan, nomor pendaftaran dan dokumen lainnya harus disatukan dalam satu map (file), termasuk di dalamnya bukti pencairan pinjaman. 7. Pinjaman sebesar CUPUMAS atau di bawah saldo CUPUMAS dapat dicairkan pada hari yang sama dengan pengajuan permohonan pinjaman (dokumen CUPD 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
G. Struktur Organisasi dan Manajemen Credit Union Pancur Dangeri Struktur yang dipakai menggunakan model Panitia sampai tahun 2002, dan belum ada manejer hingga tahun 1999, sehingga sistim manajemen masih merangkap antara lain sdr. Ayau menjabat Bendahara pengurus, sekaligus juga merangkap sebagai pegawai. Setelah Lembaga berkembang semakin besar, pengurus mulai merekrut beberapa pegawai baru dan mulai awal Januari 2000 mengangkat sdr. Ayau sebagai manejer pertma CU Pancur Dangeri. Pembenahan Organisasi terus dilakukan oleh Pengurus. Pada tanggal 25 – 27 Apri 2001 pengurus mengadakan Strategi Planning atau Perencanaan Strategis (SP) yang dilaksanakan di Kantor CU Pancur Dangeri, dengan Fasilitator Sdr. S. Mojin dan Sdr. Kiun. Strategi Planning tersebut berhasil menyusun Master Plan CU Pancur Dangeri untuk masa tiga tahun dan Cash Flow (arus kas). Struktur Organisasi Juga diubah dari model kepanitian menjadi Sistim Kepala Bagian (Kabag) dan mulai diterapkan tahun 2003. Hasil Strategi Planning membawa perubahan yang cukup besar terutama strutur organisasi dan Analisa usaha. Untuk menilai kesehatan lembaga CU Pancur Dangeri menggunakan Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman) dan untuk memonitor aspek keuangan Credit Union dengan menggunakan analisis PEARLS. Dimana sebelumnya menggunakan analisis CAMEL. Credit Union dikatakan sehat apabila : sehat ORGANISASI, sehat ADMINISTRASI dan sehat USAHA. Untuk memudahkan pelayanan Pengurus membeli Sepeda Motor dan seperangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
komputer.
Untuk mengimbangi
pesatnya pertambahan anggota dan
mengatasi rumitnya pelayanan, maka mulai awal mei 2005 nanti Pengurus akan memasang sistim komputerisasi. Pengurus: Ketua
: Vik Ilu, S E.
Ketua I
: Akilas. S.Pd.
Sekretaris
: Markus Timbun, S,Pd.
Bendahara
: Yulianti Chatarina
Anggota
: 1. M. Asen 2. Juandi 3.Absalon Nunai
Badan Pengawas: Ketua
: Y. Alpianto
Sekretaris
: Jamiat
Anggota
: M. Marjuna
Manajemen Staf Kantor Pusat: Manajer
: Vinsentia Sanyok
Kabid Usaha
: Petrus Uray
Kabid Organisasi
: Y. Topek
Kasubid Usaha
:1. Rita 2. Kosmas Damhuri
Kasubid Organisasi
: A. Ayau, A.Md
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Kepala TP. Kepala TP Simpang Dua
: Hardinata S.Hut.
Kepala TP. Gorai
: P.S. Momoy
Kepala TP. Laur
: Amonius.
Kepala TP. Randau
: Aleksander Ahmadi
Kepala TP. Sandai
: Andreas Januardi. A.Md.
Kepala TP. Kamora
: Adrianus Eri, SE.
Kepala TP.Kuala Randau
: Nikodemus, A.Md.
Staf TP. Balai Berkuak
: Sius Kusnadi SE.
Staf TP. Tumbang Titi
: Rudi Cristiandy
Kasir TP.SImpang Dua
: Hilaria Eni.
TP.Gerai
: Hendriani A.Md.
TP. Laur
: Harniah A.Md.
TP.Randau
: Agustina Anne A.Md.
TP.Sandai
: Blasius Kasius
TP. Kamora
: Abdias Jion.
STaf TP. Simpang Dua
: 1. Yoel Yanto A.Md 2. Rini Fransiska A.Md.
Laur
: Yohana Trisusanti.
Randau
: 1. W.Engen.
Sandai
2. Rasidi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
3. Asek Jamaludin SE. 4.Sugeng. Balai berkuak
: Leri Goreng S.Th
Banua Tuda
: Rosalina Suwin. A.Md
Tumbang Titi
: Yohanes Heri Purwanto. : Dinus Natalis
Ofice Boy OB TP.Simpang Dua
: Kiki Robean.
OB Tp.Gerai
: Benny Budianto
OB Tp.Randau Jekak
: Epol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Tabel IV.2 STRUKTUR OGANISASI CREDIT UNION PANCUR DANGERI PERIODE 2012-2014
Sumber: dokumentasi CUPD 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
H. Wilayah Kerja Credit Union Pancur Dangeri Credit Union Pancur Dangeri yang terletak di Kabupaten Ketapang mempunyai wilayah kerja di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang. Kantor pusat Credit Union Pancur Dangeri terletak di Desa Semandang Kanan, Kecamatan Simpang Dua. Berikut adalah wilayah kerja atau pengembangan Tempat Pelayan (TP) Credit Union pancur Dangeri: Kantor Cabang/Tempat Pelayanan 1.Kantor Pusat Simpang Dua 2.Kantor Cabang Simpang Dua 3.Kantor Cabang/Tp Kb.Gema 4.Kantor Cabang/Tp Laur Bungor 5.Kantor Cabang/Tp Randau Jekak 6. Kantor Cabang /Tp Istana Jaya Sandai 7. Kantor Cabang/Tp Batu Daya ,Kamora 8. Kantor Cabang/Tp Kuala Randau 9. Kantor Cabang / Tp B.Berkuak 10.Kantor Cabang/Tp Tumbang Titi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2012 di Kantor Pusat Credit Union Pancur Dangeri Simpang Dua. Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah anggota Credit Union Pancur Dangeri Tempat Pelayan (TP) Simpang Dua. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Responden dalam penelitian ini berjumlah 98 orang anggota Credit Union Pancur Dangeri Simpang Dua semua kuesioner yang disebarkan dikembalikan semua oleh responden dengan diisi lengkap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kontribusi Pinjaman yang Diterima dari Credit Union Pancur Dangeri Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan dapat dilakukan analisis Kuantitatif yang terdiri dari karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, umur, pekerjaan, tingkat pendidikan, lama menjadi anggota, jumlah pinjaman, jangka waktu pinjaman, tujuan pinjaman, dan pendapatan anggota. Sedangkan analisis kuantitaif yang terdiri dari uji validitas instrumen, uji reliabilitas instrumen, uji prasyarat, uji asumsi klasik, dan uji analisis regresi berganda. A. Analisis Deskripsi Responden Data dalam penelitian ini di peroleh dengan menyebarkan kuesioner kepada anggota Credit Union Pancur Dangeri Simpang Dua. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 98 eksemplar dan yang kembali sebanyak 98 kuesioner,
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
semua kuesioner yang disebarkan dapat kembali semua. Berdasarkan jawaban 98 responden, semua butir dalam kuesioner diisi dengan lengkap. Data dari hasil penelitian ini merupakan data primer karena diperoleh langsung dari para narasumber. Data dalam penelitian ini dibedakan menadi dua, pertama yaitu data yang berisi karakteristi reponden yang terdiri dari nama, jenis kelamin, umur, pekerjaan, tingkat pendidikan, lamanya menjadi anggota, jumlah pinjaman, jangka waktu pinjaman, tujuan pinjaman, dan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Kedua adalah jawaban dari pernyataan narasumber tentang besar pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjman, bunga pinjaman, dan pendapatan. Berikut data tentang karakteristik responden berupa jenis kelamin, umur, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan lama menjadi anggota. Data dari pernayataan narasumber tentang besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, bunga pinjaman, jumlah pinjaman, jangka waktu pinjaman, tujuan pinjaman, dan pendapatan anggota. 1.
Deskripsi Data Tentang Karakteristik Responden a.
Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin Tabel V.1 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persen Laki-laki
59
60%
Perempuan
39
40%
Total
98
100%
Sumber: data primer 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Dari tabel V.I dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 59 orang atau 60%, sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 39 orang atau 40%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini berjenis kelamin laki-laki. Anggota Credit Union Pancur Dangeri yang menjadi responden didominasi oleh laki-laki karena dalam pengelolaan keuangan keluarga laki-laki lebih dominan dalam rumah tangga dan keputusan biasanya diambil oleh laki-laki sisa dari uang penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan oleh laki-laki akan ditabung daripada digunakan untuk membeli keperluan lain. Dalam masyarakat Dayak laki-laki menjadi tumpuan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan
sehari-hari,
sebagian
besar
laki-laki
memperoleh penghasilan yang lebih besar daripada perempuan. Tabungan anggota Crtedit Union Pancur Dangeri rata-rata digunakan untuk meminjam uang dari CU yang kemudian akan digunakan unruk tujuan produktif, tujuan produktif ini biasanya di jalankan oleh laki-laki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
b. Jumlah Responden Menurut Umur Tabel V.2 Karakteristik Responden Menurut Umur Umur Jumlah Persen 1-15
4
4%
16-30
32
33%
31-45
40
41%
46-60
19
19%
>61
3
3%
Total
98
100%
Sumber: data primer 2012 Dari tabel V.2 dapat diketahui bahwa responden yang berumur antara 1-15 tahun adalah sebanyak 4 orang anggota atau 4%, yang berumur antara 16-30 tahun sebanyak 32 orang anggota atau 33%, yang berumur antara 31-45 tahun sebanyak 40 orang anggota atau 41%, yang berumur antara 46-60 tahun sebanyak 19 orang anggota atau 19%, dan yang berumur lebih dari 61 tahun sebanyak 3 orang anggota atau 3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anggota Credit Union Pancur Dangeri yang Menjadi responden adalah berumur antara 31-45 tahun sebanyak 40 orang atau 41%. Credit Union Pancur Dangeri adalah lembaga keuangan yang memfasilitasi para anggota untuk meningkatkan pendapatan dengan cara menyalurkan pinjaman untuk tujuan produktif. Anggota yang memanfaatkan pinjaman ini adalah mereka yang berusia produktif yaitu anggota yang umurnya berkisar anatara 31-45 tahun. Usia 31-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
45 tahun adalah usia dimana seorang anggota rata-rata sudah berkeluarga dan sedang dalam masa membangun perekonomian keluarga kearah yang lebih baik. Salah satu cara yang digunakan untuk
membangun
menjalankan
perekonomian
usaha-usaha
yang
keluarga sifatnya
adalah produktif
dengan untuk
meningkatkan pendapatan. Anggota CU Pancur Dangeri yang berumur sampai dengan 15 tahun sebanyak 4 orang, dari 4 orang ini 3 berumur 15 tahun dan 1 orang berumur 14 tahun mereka meminjam untuk tujuan membeli bibit karet unggul. CU PD tidak membatasi usia anggota untuk meminjan yang terpenting bagi CUPD adalah keinginan mereka untuk berkembang dan ada barang sebagai jaminan pinjaman atau orang tua mereka menjadi pihak yang ikut bertanggung jawab juga terhadap pinjaman ini. Dari tingkatan usia anggota yang paling sedikit memanfaatkan pinjaman adalah adalah anggota yang berusia lebih dari 61 tahun yaitu sebanyak 3 orang hal ini disebabkan karena dalam usia yang sudah lebih dari 61 tahun anggota ini tidak lagi aktif bekerja atau dengan kata lain kebutuhan hidupnya sudah ditanggung oleh anak-anaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
c.
Jumlah Responden Menurut Pekerjaan Tabel V.3 Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan Pekerjaan
Jumlah
Persen
PNS
3
3%
Pegawai Swasta
7
7%
Wirausaha
25
26%
Petani
51
52%
Lain-lain
12
12%
Total
98
100%
Sumber: data primer 2012 Dari tabel V.3 dapat dikeahui bahwa responden yang bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) adalah sebanyak 3 orang anggota atau 3%, yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 7 orang anggota atau 7%, yang bekerja sebagai wirausaha sebanyak 25 orang anggota atau 26%, yang bekerja sebagai petani sebanayak 51 orang aonggota atau 52%, sedangkan yang bekerja disektor lain yang tidak bisa disebutkan sebanyak 12 orang anggota atau 12%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anggota Credit Union Pancur Dangeri yang menjadi responden bekerja sebagai petani. Credit Union Pancur Dangeri terletak di Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kal-Bar dimana sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani ( 51 responden atau 52% adalah petani). Anggota Credit Union Pancur Dangeri sebagian besar bekerja disektor pertanian sektor pertanian yang menjadi pilihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
adalah kebun karet dan ladang. Anggota CUPD yang sebagian besar adalah petani merupakan masyarakat setempat yang memanfaatkan kekayaan alam. Anggota CUPD yang bekerja sebagai petani memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pihak CU berupa pinjaman untuk tujuan yang produktif. Tujuan produktif yang dimaksud adalah para anggota menggunakan pinjaman untuk membeli bibit unggul, membeli pupuk, dan membeli lahan pertanian. Anggota CUPD yang menjadi responden paling sedikit berdasarkan pekerjaan adalah PNS hal ini disebabkan oleh masyarakat yang menjadi PNS di Kecamatan Simpang Dua tidak terlalu banyak anggota yang menjadi PNS hanya guru SD yang ada di sekitar CUPD TP Simpang Dua (guru-guru dar2 SD negeri). d. Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tabel V.4 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Persen SD 17 17% SMP 32 33% SMA 38 39% Sarjana 11 11% Magister 0 0% Total 98 100% Sumber: data primer 2012 Dari tabel V.4 dapat diketahui bahwa anggota Credit Union Pancur Dangeri yang tingkat pendidikannya SD adalah sebanyak 17 orang anggota atau 17%, sedangkan yang tingkat pendidikannya SMP sebanyak 32 orang anggota atau sebesar 33%, sedangkan yang tingkat pendidikannya SMA sebanyak 38 orang anggota atau 39%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
sedangkan yang tingkat pendidikannya Strata S1 atau Sarjana sebanyak 11orang anggota atau 11%, dan anggota yang tingkat pendidikannya mencapai magister tidak ada. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anggota Credit Union Pancur Dangeri yang menjadi responden tingkat pendidikannya adalah SMA. Sebagian besar tingkat pendidikan anggota CUPD adalah SMA yaitu sebanyak 38 orang atau 39 % dari responsen dari sini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anggota CUPD dalam bidang pendidikan tidak terlalu tinggi, tidak terlalu tingginya tingkat pendidikan anggota CUPD bisa disebabkan karena masalah akses pendidikan yang sulit, tidak adanya biaya untuk melanjutkan pendidikan ke kota serta kurangnya minat dan motivasi untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik melalui pendidikan. Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan yang paling sedikit adalah Magister (S2) tidak ada ini menunjukan bahwa anggota CUPD Tempat Pelayanan Simpang Dua secara tingkat pendidikan belum merata. Belum adanya tingkat pendidikan anggota yang sampai magister
disebabkan karena masih
tingginya biaya
pendidikan dan masih rendahnya kesadaran anggota untuk meningkatan pendidikan sampai S2. Anggota Credit Union Pancur Dangeri yang sebagian besar tingkat pendidikannya adalah SMA ( 38 orang atau 39 % dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
responden) hal ini menunjukan bahwa CUPD sangat konsen terhadap pemberdayaan masyarakat. Credit Union Pancur Dangeri adalah lembaga keuangan mempunyai visi sebagai pengerak ekonomi anggota yang mengalami kesulitan dalam keuangan maupun yang ingin meningkatkan penghasilan dengan belajar menggelola keuangan dari CU, karena rata-rata tingkat pendidikan mereka masih tergolong kelas menengah. e.
Jumlah Responden Menurut Lama Menjadi Anggota CUPD Tabel V.5 Karakteristik Responden Menurut Lama Menjadi Anggota Lama Menjadi Jumlah Persen Anggota 1-5 Tahun 21 21% 6-10 Tahun 37 38% 11-15 Tahun 31 32% >16 tahun 9 9% Total 98 100% Sumber: data primer 2012 Dari tabel V.5 dapat diketahui bahwa anggota Credit Union Pancur Dangeri yang lamanya menjadi anggota 1-5 Tahun adalah 21 orang anggota atau 21%, yang lama keanggotaanya 6-10 Tahun adalah sebanyak 37 orang anggota atau 38%, sedangkan yang keanggotaannya 11-15 Tahun sebanyak 31 orang anggota atau 32%, sedangkan yang menjadi anggota lebih dari 16 Tahun sebanyak 9 orang anggota atau 9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar lama keanggota anggota CUPD adalah 6-10 Tahun. Berdasarkan lamanya anggota CUPD (hitungan tahun) sebagian besar lama keanggotaan CUPD berkisar antara 5-10 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
hal ini disebabkan oleh sosialisasi oleh CUPD kepada masyarakat yang berusia produktif (31-45 tahun) atau dengan kata lain yang menjadi sasaran CUPD adalah keluarga yang sedang membangun ekonomi keluarga. Sedangakan yang paling sedikit dilihat dari lamanya keanggotaan adalah anggota yang lama keanggotaannya lebih dari 16 tahun hal ini disebabkan oleh faktor seperti masih kurangnnya kesadaran masyarakat atau masih kurangnya sosialisasi CUPD pada awal-awal berdiri. Credit Union Pancur Dangeri yang berdiri sejak Tahun 1995 mempunyai kontribusi yang besar bagi masyarakat Kecamatan Simpang Dua, khususnya para anggota Credit Union Pancur Dangeri. Lama keanggotaan para anggota CUPD berkisar antara 510 tahun. f. Jumlah Responden Menurut Jumlah Pinjaman Anggota CUPD Tabel V.6 Karakteristik Responden Menurut Jumlah Pinjaman Anggota Jumlah Pinjaman Jumlah Persen Besar > 30 Juta 26 27% Sedang 5-30 Juta 59 60% Kecil < 5 Juta 13 13% Total 98 100% Sumber: Data Primer 2013 Berdasarkan tabel V.6 dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anggota CUPD TP Simpang Dua meminjam dalam jumlah yang sedang yaitu sebanyak 59 anggota dengan persentase 60 %. Hal ini disebabkan oleh anggota CU yang sebagian besar adalah masyarakat kelas menengah yang jumlah tabungannya tidak terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
besar dan usaha yang mereka kelola berupa kebun karet yang tidak terlalu luas dan anggota yang bekerja sebagai wirausaha modalnya tidak terlalu besar. Sedangkan yang paling kecil adalah anggota yang meminjam dalam kategori kecil di bawah 5 juta yaitu sebanyak 13 anggota atau 13% dari seluruh responden, anggota yang meminjam dalam jumlah ini biasanya mereka yang baru masuk menjadi anggota. g. Jumlah Responden Menurut Jangka Waktu Pinjaman Anggota CUPD Tabel V.7 Karakteristik Responden Menurut Jangka Waktu Pinjaman Anggota Jangka Waktu Jangka Panjang 41-60 Bulan Jangka Menegah 21-40 Bulan Jangka Pendek 1- 20 Bulan Total Sumber: Data Primer 2013
Jumlah 49 31 18 98
Persen 50% 32% 18% 100%
Berdasarkan tabel V.7 dapat disimpulkan bahwa mayoritas anggota CUPD TP Simpang Dua meminjam dengan jangka waktu yang panjang yaitu 49 anggota atau 50% dari anggota yang menjadi responden. Sebagian besar anggota memilih jangka waktu yang panjang karena dengan jangka waktu yang panjang mereka dapat mengangsur pinjaman dengan jumlah yang lebih kecil, sehingga uang penghasilan dapat digunakan untuk menjalankan usaha. Sedangkan yang paling kecil adalah anggota yang meminjam dengan jangka waktu yang pendek, dengan jangka waktu yang pendek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
anggota akan kesulitan dalam pembayaran angsuran pinjaman dan usaha yang mereka kelola bisa terbengkalai karena sebagian besar pendapatan mereka akan digunakan untuk membayar angsuran pinjaman, sedangkan perputaran modal usaha bisa terhambat. h. Jumlah Responden Menurut PendapatanAnggota CUPD Tabel V.8 Karakteristik Responden Menurut PendapatanAnggota Pendapatan Tinggi > 5 Juta Sedang 2-5 Juta Rendah < 2 Juta Total Sumber: Data Primer 2013
Jumlah 11 59 28 98
Persen 11% 60% 29% 100%
Berdasarkan tabel V.8 dapat disimpulkan bahwa mayoritas anggota CUPD TP Simpang Dua berpendapatan menengah yaitu berkisar antara 2-5 juta yaitu 59 anggota atau 60% dari anggota yang menjadi responden. Hal ini disebabkan karena mayoritas anggota berprofesi sebagai petani sehingga pendapatan mereka tidak terlalu besar yang disebabkan fluktuatifnya harga karet yang menjadi sumber penghasilan sebagian besar responden. Sedang yang paling kecil adalah jumlahnya adalah anggota yang berpendapatan tinggi yaitu 11 anggota atau 11% dari anggota yang menjadi responden. Hal ini menunjukan bahwa anggota CUPD yang bekerja disektor wiraswasta masih sedikit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
i. Jumlah Responden Menurut Pengunaan Pinjaman olehAnggota CUPD Tabel V.9 Karakteristik Responden Penggunaan Pinjaman oleh Anggota Penggunaan Jumlah Persen Modal Usaha 34 35% Membangun Tempat Usaha 7 7% Pembelian Lahan/tanah 4 4% Beli Bibit 22 22% Beli Pupuk 10 10% Beli Kendaraan Penunjang usaha 3 3% Tambahan Modal Usaha 18 18% Total 98 100% Sumber: Data Primer 2013 Dari tabel V.9 dapat disimpulkan mayoritas anggota CUPD TP Simpang Dua menggunakan pinjaman untuk modal usaha yaitu 34 anggota atau 35% dari jumlah anggota yang menjadi respoden. Hal ini menunjukan bahwa anggota CUPD menggunakan pinjaman untuk tujuan produktif yang dapat menambah penghasilan anggota dimasa depan. Sedangkan yang paling kecil adalah penggunaan untuk tujuan pembelian tanah, hal ini disebabkan karena sebagian besar anggota CUPD adala masayarakat setempat yang sudah punya lahan warisan dari orang tua mereka. j.
Deskripsi Data tentang Variabel Besarnya Pinjaman Besarnya pinjaman adalah jumlah nominal uang yang diterima oleh anggota secara perorangan pada waktu memperoleh pinjaman. Besar kecilnya jumlah pinjaman yang diterima oleh anggota sangat ditentukan oleh jumlah simpanan yang dimiliki oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
anggota yang bersangkutan, semakin besar simpanan maka semakin besar juga pinjaman yang akan diterima oleh anggota, karena simpanan merupakan salah satu pertimbangan dan dijadikan jaminan oleh Credit Union Pancur Dangeri dalam memberikan pinjaman. Semakin besar pinjaman yang diterima oleh anggota untuk tujuan produktif maka semakin besar juga usaha yang dapat dibuka oleh anggota, hal ini tentu berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan anggota Produk Pinjaman CU Pancur Dangeri Simpang Dua No
Nama Pinjaman
Plafon*
Bunga
1
Pinjaman Kapitalisasi (Pinjaman untuk di tabung)
Rp 1 juta
1,75% menurun/1,5 tetap
2
Pinjaman sebesar/di bawah Simpanan
Rp 150 juta
Maks 48 bulan
Rp 374.513.279
3
Pinjaman Komersial/Usaha Produktif
Rp 300 juta
1,75% menurun1,5 tetap Bunga pinj. : 2% menurun atau 1,5 % tetap.
Maks 60 bulan
Rp 4.638.132.409
4
Pinjaman Cepat/komersial (Quick Loan) jangka 1 bulan Reguler /Pinjaman Konsumtif
Rp 50 juta .
3% dibayar dimuka
Maks 1 bulan
Rp 953.430.931
Rp 75 juta
2% menurun atau bunga 1,5 % tetap.
Maks 50 bulan
Rp 2.637.163.786
Pinjaman PNS
: Rp 25 juta
2% menurun
Maks 50 bulan
Rp 87.942.176
5
6
Jangka Waktu Pinjaman 5-10 bulan
Jumlah Pinjaman* Rp 307.525.045
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
7
Pinjaman Darurat
Rp 50 juta
2% menurun
8
Pinjaman Micro
Rp 10 juta
1% tetap/Minggu
9
Jumlah
Maks 60 bulan Maks 24 Minggu
Rp 41.760.665 Rp 604.996.534 Rp 9.645.464.825
Sumber: data primer 2012 * Plafon adalah jumlah nominal pinjaman maksimal * Jumlah pinjaman keseluruhan anggota di Kantor Pusat/TP Simpang Dua
B. Analisi Data 1. Uji Prasyarat a.
Uji Normalitas Persamaan regresi yang baik seharusnya berdistribusi normal. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Ada berbagai cara untuk mengetahui sebuah persamaan regresi berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorofsmirnov dengan tingkat kepercayaan 5% atau 0,05. Jika signifikansi > 0,05 maka regresi yang digunakan memiliki data residual yang berdistribusi normal. Output dari hasil olah data menggunakan SPSS adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Tabel V.10 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Besarnya_Pinja Pemanfaatan_Pi Jangka_Waktu_ Bunga_Pinja man
Pinjaman
Pendapatan
man
98
98
98
98
98
30.73
26.32
30.84
30.68
30.34
3.304
3.304
3.400
3.298
3.142
Absolute
.121
.133
.134
.126
.094
Positive
.102
.132
.110
.095
.088
Negative
-.121
-.133
-.134
-.126
-.094
1.196
1.316
1.325
1.248
.928
.114
.063
.060
.089
.355
N Normal Parametersa
njmanan
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
Sumber : data diolah, 2012 Dari output di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig. (2-tailed) besarnya pinjmanan sebesar 0,114, pemanfaatan pinjaman sebesar 0,063, jangka waktu pinjaman sebesar 0,060, bunga pinjaman 0,089, dan pendapatan sebesar 0,355. Karena signifikansi >0,05 maka dapat disimpulkan bahwa residual terdistribusi dengan normal. b. Uji Linieritas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel yang akan dikenai prosedur analisis statistik menunjukkan hubungan yang linier atau tidak. Hasil uji linearias dapat dilihat dari output berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
Tabel V.11 Hasil Uji Linieritas No 1
Variabel Besarnya pinjaman berpengaruh terhadap pendapatan 2 Pemanfaatan pinjaman berpengaruh terhadap pendapatan 3 Jangka waktu pinjaman berpengaruh terhadap pendapatan 4 Bunga pinjaman berpengaruh terhadap pendapatan Sumber : data diolah, 2012
Nilai F 25,555
Sig 0,000
Kesimpulan Linear Karena nilai signifikan 0,000 < 0,05 Linear Karena nilai signifikan 0,000 < 0,05
20,135
0,000
6,821
0,011
Linear Karena nilai signifikan 0,011 < 0,05
28,440
0,000
Linear Karena nilai signifikan 0,000 < 0,05
Pada hasil output ANOVA tabel pertama diketahui bahwa nilai signifikansi Linearity sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel besarnya pinjaman
berpengaruh
terhadap
besarnya
pendapatan
anggota
dinyatakan linier. Hasil output ANOVA tabel kedua dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Linearity sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
variabel
pemanfaatan
pinjaman
berpengaruh
terhadap
pendapatan anggota dinyatakan linier. Sedangkan hasil output ANOVA tabel yang ketiga menunjukkan bahwa nilai signifikansi Linearity sebesar 0,011. Karena nilai signifikansi 0,011 < 0,05 maka dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
disimpulkan bahwa hubungan antara variabel jangka waktu pinjaman berpengaruh terhadap besarnya pendapatan anggota dinyatakan linier. Hasil output ANOVA tabel keempat dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Linearity sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel bunga pinjaman berpengaruh terhadap pendapatan anggota dinyatakan linier. 2. Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik dilakukan untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat. Model regresi yang baik adalah model regresi yang terbebas dari masalah heteroskedastisitas, masalah multikolinearitas dan masalah autokorelasi. Oleh karena itu, pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinearitas, dan gejala autokorelasi. Model regresi akan dapat dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan BLUE (best linear unbiased estimator) yakni tidak terdapat heteroskedastistas, tidak terdapat multikolinearitas, dan tidak terdapat autokorelasi. a.
Uji Multikonelieritas Multikolinearitas adalah keadaan dimana dua variabel independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna (Priyatno 2010 : 62).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
Model regresi yang baik mensyaratkan tidak ada masalah multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas, dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi masalah multikolinearitas. Tabel V.12 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant) Besarnya_Pinj aman Pemanfaatan_ Pinjmanan Jangka_Wakt u_Pinjaman Bunga_Pinjam an
Std. Error
1.502
3.617
.253
.082
.241
a
Beta
Collinearity Statistics T
Sig.
Tolerance
VIF
.415
.679
.266
3.076
.003
.828
1.208
.078
.253
3.081
.003
.920
1.087
.183
.073
.198
2.499
.014
.987
1.013
.296
.082
.311
3.622
.000
.843
1.187
a. Dependent Variable: Pendapatan
Sumber : data diolah,2012 Nilai tolerance dari setiap variabel adalah: Besarnya Pinjaman (0,828>0,1) Pemanfaatan Pinjaman (0,920>0,1) Jangka Waktu Pinjaman (0,987>0,1) dan Bunga Pinjaman (0,843>0,1). Dan nilai VIF tiap variabel adalah Besarnya Pinjaman (1.208<10) Pemanfaatan Pinjaman (1.087<10) Jangka Waktu Pinjaman (1.013<10) dan Bunga Pinjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
(1.187<10). Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi dalam multikolinearitas. b.
Uji Heteroskedasitas Heterokedastisitas adalah suatu keadaan dimana varians dari kesalahan penganggu tidak konstan untuk suatu nilai variabel bebas (Supranto, 2004 : 68). Untuk mendeteksi terjadinya heterokedastisitas digunakan uji korelasi rank dari Spearman Tabel V.13 Hasil Uji Heteroskedasitas Correlations Bung Pemanfaat Jangka_W a_Pin Besarnya_Pi an_Pinjma aktu_Pinja jama njaman nan man n
Spearman' Besarnya_ Correlation s rho Pinjaman Coefficient Sig. (2tailed) N Pemanfaat Correlation an_Pinjma Coefficient nan Sig. (2tailed) N Jangka_W Correlation aktu_Pinja Coefficient man Sig. (2tailed) N Bunga_Pin Correlation jaman Coefficient Sig. (2tailed) N Pendapata Correlation n Coefficient Sig. (2tailed) N residual yg Correlation dimutlakka Coefficient
residual yg dimutlakkan
Pendapatan
1.000
.258*
.115
.367**
.453**
-.132
.
.010
.260
.000
.000
.194
98
98
98
98
98
98
**
**
-.114
*
.258
1.000
.052
.010
.
.614
.010
.000
.265
98
98
98
98
98
98
**
-.031
.260
.392
.115
.052
1.000
.062
.261
.260
.614
.
.541
.009
.763
98
98
98
98
98
98
.367**
.260**
.062
1.000
.442**
-.174
.000
.010
.541
.
.000
.087
98
98
98
98
98
98
.453**
.392**
.261**
.442**
1.000
-.061
.000
.000
.009
.000
.
.550
98
98
98
98
98
98
-.132
-.114
-.031
-.174
-.061
1.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
n
Sig. (2tailed) N
.194
.265
.763
.087
.550
.
98
98
98
98
98
98
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : data diolah, 2012 Hasil analisis pertama diperoleh koefisien korelasi r hitung sebesar -0,132 dengan probabilitas (ρ) sebesar 0,194. Oleh karena nilai probabilitas (ρ) = 0,194 > α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel besarnya pinjaman. Hasil analisis kedua diperoleh koefisien korelasi r hitung sebesar -0,114 dengan probabilitas (ρ) sebesar 0,265. Oleh karena nilai probabilitas (ρ) = 0,265 > α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel pemanfaatan pinjaman. Hasil analisis ketiga diperoleh koefisien korelasi r hitung sebesar -0,031 dengan probabilitas (ρ) sebesar 0,763. Oleh karena nilai probabilitas (ρ) = 0,763 > α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel jangka waktu pinjaman. Hasil analisis keempat diperoleh koefisien korelasi r hitung sebesar -0,174 dengan probabilitas (ρ) sebesar 0,087. Oleh karena nilai probabilitas (ρ) = 0,087 > α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel bunga pinjaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
c.
Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi residual untuk pengamatan satu dengan pengamatan yang lain yang disusun menurut runtun waktu. Dalam penelitian ini uji autokorelasi menggunakan metode Durbin Watson. Tabel V.14 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary
Model
R
1
.651
R Square a
.424
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate .399
Durbin-Watson
2.436
2.162
a. Predictors: (Constant), Bunga_Pinjaman, Jangka_Waktu_Pinjaman, Pemanfaatan_Pinjmanan, Besarnya_Pinjaman
Sumber : data diolah, 2012 berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai DW hitung sebesar 2.162, sedangkan nilai Durbin-Watson tabel dengan n = 98 dan k = 4 dan tingkat signifikan 0,05 (α = 0,05) didapat dl = 1,59 ; du = 1,76. Oleh sebab nilai DW hitung yaitu 2,162 berada dalam interval du dan 4-du ( 1,76 – 2,24), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi untuk variabel besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
3.
Pengujian Hipotesis a.
Rumusan Hipotesis 1.
Ho = besarnya pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = besarnya pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri.
2.
Ho = pemanfaatan pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = pemanfaatan pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri.
3.
Ho = jangka waktu pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = jangka waktu pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri.
4.
Ho = bunga pinjaman tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
Ha = bunga pinjaman memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. 5.
Ho = besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman secara bersama-sama tidak memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Ha = besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman,
dan
bunga
pinjaman
secara
bersama-sama
memberikan kontribusi secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. b.
Analisis Regresi Berganda Tabel V.15 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients
Model 1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B (Constant)
a
Std. Error
1.502
3.617
Besarnya_Pinjaman
.253
.082
Pemanfaatan_Pinjmanan
.241
Jangka_Waktu_Pinjaman Bunga_Pinjaman
Beta
t
Sig. .415
.679
.266
3.076
.003
.078
.253
3.081
.003
.183
.073
.198
2.499
.014
.296
.082
.311
3.622
.000
a. Dependent Variable: Pendapatan
Sumber : data diolah, 2012 Berdasarkan tabel V.15 nilai dapat dilihat dari p-value (pada kolom sig.) pada masing-masing variabel independent. Nilai beta yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
digunakan adalah Standardized Coefficients, karena variabel dalam penelitian ini tidak memiliki satuan hitung, maka tidak perlu dibuat persamaan regresi berganda untuk penelitian ini. Dasar perhitungan besarnya kontribusi adalah : = 0,266 + 0,253 + 0, 198 +0,311 = 1,028 Berdasarkan tabel V.15, maka dapat dihitung besarnya kontribusi masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen karena variabel penelitian ini tidak memiliki satuan hitung maka interpretasinya adalah sebagai berikut: a. Variabel besarnya pinjaman anggota memberi kontribusi sebesar x 100% = 25,87% terhadap peningkatan pendapatan anggota. b. Variabel pemanfaatan pinjaman memberi kontribusi sebesar
x
100 % = 24,61% terhadap peningkatan pendapatan anggota. c. Variabel jangka waktu pinjaman memberi kontribusi sebesar
x
100 % = 19,26% terhadap peningkatan pendapatan anggota. d. Variabel bunga pinjaman memberi kontribusi sebesar
x 100 % =
30,25% terhadap peningkatan pendapatan anggota. Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa, besarnya pinjaman memberikan kontribusi sebesar 25,87% terhadap peningkatan pendapatan anggota, pemanfaatan pinjaman memberikan kontribusi sebesar 24,61% terhadap peningkatan pendapatan anggota,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
jangka waktu pinjaman memberikan kontribusi sebesar 19,26% terhadap peningkatan pendapatan anggota, bunga pinjaman memberikan kontribusi sebesar 30,25% terhadap peningkatan pendapatan anggota Berdasarkan tabel V.15, maka juga dapat dilihat interpretasi nilai signifikansi masing-masing variabel, dengan melihat signifikansi pada tabel Coefficients, jika lebih kecil dari level signifikan (0,05) yang telah ditentukan, artinya signifikan maka kesimpulannya adalah : 1) Output SPSS menunjukkan variabel besarnya pinjaman p-value (pada kolom sig.) 0,003 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak, artinya variabel besarnya pinjaman (X1) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota (Y). 2) Output SPSS menunjukkan variabel pemanfaatan pinjaman p-value (pada kolom sig.) 0,003 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak, artinya variabel pemanfaatan pinjaman (X2) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota (Y). 3) Output SPSS menunjukkan variabel jangka waktu pinjaman p-value (pada kolom sig.) 0,014 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak, artinya variabel jangka waktu pinjaman (X3) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
4) Output SPSS menunjukkan variabel bunga pinjaman p-value (pada kolom sig.) 0,000 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak, artinya variabel bunga pinjaman (X4) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota (Y). Berdasarkan análisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa dari keempat variabel independen yaitu besarnya pinjaman (X1), pemanfaatan pinjaman (X2) jangka waktu pinjaman (X3) dan bunga pinjaman yang memiliki kontribusi terbesar dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan anggota adalah variabel bunga pinjaman yaitu sebesar 30,25%. Tabel V.16 Adjusted R Square Model Summary
Model
R
1
.651
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.424
.399
2.436
Durbin-Watson 2.162
a. Predictors: (Constant), Bunga_Pinjaman, Jangka_Waktu_Pinjaman, Pemanfaatan_Pinjmanan, Besarnya_Pinjaman
Sumber : data diolah, 2012
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program SPSS menunjukkan bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,399. Hal ini berarti besarnya pinjaman, pemanfatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, bunga pinjaman secara bersama-sama berkontribusi 39,9%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
terhadap pendapatan, sedangkan variabel lain di luar model berkontribusi sebesar 60,1%. Variabel
lain
yang
berkontribusi
terhadap
peningkatan
pendapatan anggota yaitu sebesar 60,1%. Variabel lain tersebut adalah jenis usaha produktif yang menjadi pilihan anggota yang potensial dengan lingkungan, pengelolan keuangan, pengelolaan manajemen usaha yang lebih baik, pendidikan wirausaha kepada anggota yang dilakukan oleh CU.
C. Pembahasan Hasil Penelitian a) Kontribusi Besarnya Pinjaman terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota Variabel besarnya pinjaman berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri Simpang Dua. Output SPSS menunjukkan variabel besarnya pinjaman p-value (pada kolom sig.) 0,003 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak, artinya variabel besarnya pinjaman (X1) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota (Y). Besarnya pinjaman adalah jumlah nominal uang yang diterima oleh anggota pada waktu menperoleh pinjaman. Besar kecilnya jumlah pinjaman yang diterima oleh anggota sangat ditentukan oleh jumlah simpanan yang dimiliki oleh anggota yang bersangkutan, semakin besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
simpanan maka semakin besar juga pinjaman yang akan diterima oleh anggota, karena simpanan merupakan salah satu pertimbangan dan dijadikan jaminan oleh Credit Union Pancur Dangeri dalam memberikan pinjaman. Semakin besar pinjaman yang diterima oleh anggota untuk tujuan produktif maka semakin besar juga usaha yang dapat dibuka oleh anggota, hal ini tentu berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan anggota. Dari hasil analisis variabel besarnya pinjaman berkontribusi sebesar 25,87% terhadap peningkatan pendapatan anggota. Kontribusi sebesar
25,87%
menunjukan
bahwa
jumlah
pinjaman
sangat
berkontribusi terhadap usaha produktif yang menjadi pilihan anggota. Ini berarti usaha produktif
yang dipilih oleh seorang anggota sangat
ditentukan oleh besarnya pinjaman yang diterima dari CUPD, hal ini juga membuktikan betapa besarnya kontribusi pinjaman yang diterima dari CUPD terhadap keberlangsungan ekonomi anggotanya terutama dalam hal pemberian pinjaman.
Besarnya jumlah pinjaman yang dijadikan
anggota sebagai modal awal dalam membuka usaha atau untuk menambah modal usaha diharapkan bisa mendapatkan peningkatan pendapatan dengan semakin besarnya pendapatan maka anggota CU semakin sejahtera, kesejahteraan anggota adalah salah satu tujuan dari Credit Union Pancur Dangeri. Dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin besar jumlah pinjaman yang diterima oleh anggota maka semakin besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
juga peluang untuk membuka usaha produktif yang dapat meningkatkan pendapatan anggota. b)
Kontribusi Manfaat Pinjaman terhadap Peningkatan Pendapatan Variabel
Pemanfaatan
Pinjaman
berkontribusi
terhadap
peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri Simpang Dua. Output SPSS menunjukkan variabel pemanfaatan pinjaman p-value (pada kolom sig.) 0,003 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak, artinya variabel pemanfaatan pinjaman (X2) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota (Y). Yang dimaksud dengan pemanfaatan pinjaman adalah jenis usaha produktif apa yang akan dijalankan oleh anggota setelah menerima uang hasil pinjaman dari CU. Dalam pemanfaatan pinjaman ini para anggota tentu harus mempertimbangkan jenis usaha produktif yang akan dibuka dengan mempertimbangkan peluang usaha lingkungan sekitar yang menjadi tempat usaha. Manfaat pinjaman ini berkontribusi sebesar 24,61% terhadap peningkatan pendapatan anggota. Kontribusi manfaat pinjaman sebesar 24,61% ini menunjukan bahwa pemanfaatan pinjaman oleh anggota CUPD sudah tepat sasaran yaitu untuk tujuan produktif. Pengunaan uang hasil pinjaman yang tepat tentu akan membantu ekonomi si anggota dan meningkatan pendapatan serta menjadi motivasi untuk menjalani usaha produktif yang menjadi pilihan anggota si anggota. Jika salah salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
dalam pengunaan pinjaman dari CU seorang anggota tentu akan kesulitan dalam pengembalian pinjaman kepada CU. Hal ini bisa berdampak pada semakin kecilnya pendapatan si anggota. Perencanaan pinjaman sangat penting
dalam
pemanfaatan
pinjaman
jika
anggota
melakukan
perencanaan yang baik terhapat pengunaan uang hasil pinjaman maka pemanfaatan
pinjaman
akan
berkontribusi
terhadap
peningkatan
pendapatan. c) Kontribusi
Jangka
Waktu
Pinjaman
terhadap
Peningkatan
Pendapatan Variabel
jangka
waktu
pinjaman
berkontribusi
terhadap
peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Output SPSS menunjukkan variabel jangka waktu pinjaman p-value (pada kolom sig.) 0,014 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak, artinya variabel jangka waktu pinjaman (X3) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota (Y). Yang dimaksud dengan jangka waktu pinjaman adalah waktu yang di sepakiti oleh pihak CU dengan anggota misalnya 12 bulan atau lebih dalam menentukan jangka waktu pinjaman tentu mempertimbangkan jumlah pinjaman. Jangka waktu pinjaman ini bisa berpengaruh terhadap pendapatan anggota tiap bulan jika semakin lama jangka waktu pnjaman maka tidak akan terlalu memberatkan anggota karena pendapatan digunakan oleh anggota untuk konsumsi, untuk menjalankan usaha dan tentunya untuk membayar angsuran kepada CU.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
Jangka waktu pinjaman berkontribusi sebesar 19,27% terhadap peningkatan pendapatan anggota. Kontribusi jangka waktu pinjaman sebesar 19,27% menunjukan bahwa jangka waktu pinjaman dapat mempengaruhi usaha produktif yang dijalani oleh anggota dan usaha peningkatan pendapatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu
pengembalian
peningkatan
pinjamanan
pendapatan
karena
akan semakin
berkontribusi lama
jangka
terhadap waktu
pengembalian maka para dapat memanfaatkan uang hasil usaha lebih besar untuk perputaran modal usaha. d) Kontribusi Bunga Pinjaman terhadap Peningkatan Pendapatan Variabel bunga pinjaman berkontribusi terhadapa peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Output SPSS menunjukkan variabel bunga pinjaman p-value (pada kolom sig.) 0,000 < 0,05 artinya signifikan. Signifikan disini berarti Ho ditolak, artinya variabel bunga pinjaman (X4) berkontribusi secara signifikan terhadap variabel peningkatan pendapatan anggota (Y). Yang dimaksud dengan bunga pinjaman adalah presentase dari jumlah pinjaman yang dibayarkan kepada CU yang nantinya akan dikembalikan lagi kepada anggota dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU). Bunga pinjaman ini terpisah dari jumlah angsuran setiap bulannya yang harus dibayarkan kepada CU. Bunga
pinjaman
berkontribusi
sebesar
30,25%
terhadap
peningkatan pendapatan anggota. Jumlah ini merupakan yang terbesar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
Kontribusi bunga pinjaman sebesar 30,25 menunjukan bahwa bunga pinjaman berkontribusi terhadap peningktan usaha produktif dan peningkatan pendapatan anggota. Bunga pinjaman ini akan memotivasi para anggota untuk meningkatan usaha produktifnya dan mempengaruhi seacara psikologis bahwa bunga pinjaman akan dikembalikan kepada anggota dalam bentuk SHU dan untuk peningkatan kinerja dan layanan CUPD ini menunjukan betapa besarnya kepercayaan para anggota terhadap CUPD sebagai lembaga keuangan yang profesional dan berkontribusi besar pada peningkatan ekonomi dan pendapatan para anggotanya. Dapat disimpulakan bahwa semakin besar bunga pinjaman maka akan berkontribusi positif juga terhadap Sisa hasil Usaha (SHU) yang diterima oleh para anggota untuk dijadikan tambahan modal usaha. e) Kontribusi Besarnya Pinjaman, Pemanfaatan Pinjaman, Jangka Waktu Pinjaman, dan Bunga Pinjaman Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota Secara keseluruhan besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapat anggota. Jadi dapat disimpulakan bahwa besarnya pinjaman dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan anggota Credit Union Pancur Dangeri. Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program SPSS menunjukkan bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,399. Hal ini berarti besarnya pinjaman, pemanfatan pinjaman, jangka waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
pinjaman, bunga pinjaman secara bersama-sama berkontribusi 39,9% terhadap pendapatan, sedangkan variabel lain di luar model berkontribusi sebesar 60,1%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan masing-masing masalah penelitian yang telah diuraikan pada bab V, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Ada kontribusi signifikan besarnya pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota sebesar 25,87%. Hal ini terjadi karena besarnya pinjaman dapat meningkatkan pendapatan anggota.
2.
Ada kontribusi yang signifikan manfaat pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota sebesar 24,61%. Hal ini terjadi karena pemanfaat pinjaman yang tepat untuk tujuan produktif dapat meningkatkan pendapatan anggota.
3.
Ada kontribusi yang signifikan jangka waktu pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota sebesar 19,26%. Hal ini terjadi karena jangka waktu yang di beriakan oleh CUPD kepada anggotanya sesuai dengan kemampuan atau penghasialan anggota sehinga pendapatan anggota dapat meningkat.
4.
Ada kontribusi yang signifikan bunga pinjaman terhadap peningkatan pendapatan anggota yaitu sebesar 30,25%. Hal ini disebabkan bunga yang dibayar oleh anggota tidak terlalu tinggi dan bunga pinjaman anggota akan dikembalikan kepada anggota dalam bentuk SHU sehingga
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
dapat menambah modal usaha produktif dan meningkatkan pendapatan anggota. 5.
Variabel besarnya pinjaman, pemanfaatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga pinjaman secara bersama-sama berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan anggota. Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program SPSS menunjukkan bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,399. Hal ini berarti besarnya pinjaman, pemanfatan pinjaman, jangka waktu pinjaman, bunga pinjaman secara bersama-sama berkontribusi 39,9% terhadap pendapatan.
B. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini tidak dapat dihindari berbagai keterbatasan yang kemungkinan dapat menyebabkan temuan penelitian bukan merupakan gambaran sesungguhnya dari subjek penelitian yaitu: 1.
Peneilitian ini dilakukan di CU Pancur Dangeri yang masih memiliki banyak keterbatasan dalam bidang manajemen, adminitrasi, sistem komputerisasi karena akses yang tidak mudah sehingga data yang diperoleh untuk mendukung data dalam skripsi ini tidak terlalu lengkap.
2.
Jarak yang sangat jauh antara tempat penelitian yaitu CU Pancur Dangeri yang terletak di Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sehingga peneliti sangat kesulitan melengkapi data yang belum di dapatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
3.
Pemilihan metode regresi dalam penelitian kurang tepat, seharusnya persamaan tidak linear untuk kuadrat dan mengunakan uji MWD hal ini menyebabkan faktor atau variabel lain di luar penelitian yang sebesar 60,1%
tidak
berkontribusi.
Dasar
dalam
perhitungan
besarnya
distribusinya juga melebihi standar karena kalau mengunakan distribusi seharusnya dasar dalam perhitungan tidak lebih besar dari satu sedangkan dalam penelitian ini mencapai 1,028. 4.
Peneliti tidak bisa menggunakan data dari CU pancur Dangeri sebagai data untuk diolah karena tidak memenuhi persyaratan dan tidak berkontribusi data yang peneliti olah adalah data dari kuesioner karena memenuhi syarat sebagai data yang dapat diolah dan berkontribusi. Keputusan ini peneliti ambil karena alasan edukasi bagi masyarakat Kecamatan Simpang Dua bahwa dengan menjadi anggota CU mereka memperoleh kesejahteraan.
C. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diberikan di atas, maka peneliti memberikan saran yang mungkin dapat berguna bagi kemajuan CU Pancur Dangeri kedepannya. 1.
CU Pancur Dangeri sebaiknya memberikan jumlah pinjaman yang lebih besar kepada anggotanya, karena semakin besar jumlah pinjaman maka anggota dapat
memanfaatkan pinjaman untuk memenuhi semua
keperluan usahanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
2.
Pemanfaatan pinjaman oleh anggota sebaiknya diawasi secara berkala oleh pihak CU agar pemanfaatannya dapat efektif dan tidak disalah gunakan oleh anggota
3.
Bunga pinjaman yang diberlakukan kepada anggota dalam pengunaannya lebih efektif dan bunga pinjaman tidak terlalu besar.
4.
Waktu pengembalian pinjaman diusahakan lebih lama agar tidak memberatkan anggota, dan anggota dapat meningkatkan usahanya secara perlahan-lahan.
5.
Credit Union Pancur Dangeri diharapkan lebih meningkatkan pendidikan terhadap anggota, karena dengan intensifnya CU melakukan pendidikan anggota pemahaman dan kesadaran anggota untuk terus meningkatkan tabungan.
6.
Di setiap Tempat Pelayan CU Pancur Dangeri sebaiknya memiliki manejer sendiri-sendiri sehinga mempermudah dalam kordinasi dengan Tempat Pelayan yang lain.
7.
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian tentang Credit Union diharapkan benar-benar mengerti tentang CU yang akan menjadi tempat penelitian dan melakukan meminta ijin jauh-jauh hari sebelum melakukan peneltian.
8.
Untuk peneliti selanjutnya agar memasukan variabel jenis usaha produktif yang dipilih anggota, manajemen usaha anggota, dan pendidikan berwira usaha oleh CU kepada anggota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
DAFTAR PUSTAKA Alsa, Hasmadi. 2007. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Arifin, Johar. 2009. Komputer Akuntansi Koperasi Simpan Pinjam dengan ` Microsoft Excel, Jakarta: Elex Media Komputindo Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rhineka Cipta. Baswir, Revrison. 1997. Ekonomi Koperasi, Yogyakarta: BPFE Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara Credit Union Counseling Office. 1973. Apa yang Anda Ketahui tentang Koperasi Kredit CREDIT UNION, Jakarta CUPD. 2004. Dokumentasi, Ketapang Djarwanto Ps & Pangestu Subagyo 2000. Statistik Induktif. Yogyakarta : BPFE UGM. Ghozali, Imam. 2002. Statistik Non-Parametrik Teori dan Aplikasi Dengan Program SPSS. Semarang: Undip Gilarso, T. 1992. Dunia Ekonomi Kita 1B, Yogyakarta: Kanisius Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset Hariyani, Iswi. 2010. Restruksturisasi dan Penghapusan Kredit Macet, Jakarta: Media Komput indo Hastono. 2001. Statistika untuk Penelitian. Jakarta: Elex Media Komputindo Hendra dan Kusnadi. 2002. Ekonomi Koperasi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Salemba Humanika Husani Usman dan Purnomo Setyadi Akbar. Pengantar Statistika, Jakarta: Bumi Aksara Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2001. Jakarta: Balai Pustaka. Koperasi Simpan Pindjam, Semarang: Biro Sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
Kuncoro, Ekonomi Kerakyatan, tersedia tanggal 29 oktober 2011 http://succesary.wordpress. com/2008/12/10/sistem-ekonomi-kerakyatan/ 5 April 2012 Kuncoro, Mudrajad. 2007. Metode Kuantitatif. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Munaldus, Dkk. 2012. Credit Union Kendaraan Menuju Kemakmuran, Jakarta: Elex Media Komputindo Odop, Nistains. 2008. Ayo Sukses Bersama CU,Yogyakarta : SMART BORN. Priyatno, Duwi. 2011. Buku Saku Analisis Statistik Data SPSS. Yogyakarta: MediaKom. Prayitno, Elida. 1989. Motivasi dalam Belajar. Jakarta: P2LPTK Partomo, Titik Sartika. 2009. Ekonomi Koperasi, Bogor: Ghalia Indonesia Riwidikdo, H. 2008. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press Sangadji, Etta Mamang, dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitia, Yogyakarta: Andi Offset Santoso, Rudy Tri. 1996. Kredit Usaha Perbankan, Yogyakarta: Andi Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistic Parametrik, Alex Media Komputer, Jakarta Sudjana. 1989. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharso, Puguh. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis, Jakarta: indeks Suparlan, Dkk. 1983. Kamus Istilah Kesajahteraan Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pengarang Supranto. 2004. Ekonometrik. Jakarta: Ghalia Indonesia Suyatno, Thomas, Dkk. 2003. Dasar-Dasar Perkreditan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Swasono, Edi. 1983. Koperasi di dalam Orde Ekonomi Indonesia, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
Triton. 2006. SPSS 13 Terapan Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta: Andi Offset Untung, Budi. 2005. Hukum Koperasi dan Peran Notatris Indonesia, Yogyakarta: Andy Widarjono, Agus. 2009. Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Ekonisia Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara Ulasan tentang CU Majalah Kalimantan Review, 2008 Informasi CUPK tersedia tanggal 25 maret 2009 http://cupancurkasih. wordpress.com/category/ uncategorized/ 21 maret 2012 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Halaman ini terakhir diubah pada 17.56, 22 April 2012. kesejahteraan, id.wikipedia.org/wiki/Pinjaman diakses tanggal 21 Mei 2012 Undang-Undang Republik Indonesia Kesejahteraan Sosial
Nomor
11
Tahun
2009
Tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
KUESIONER PENELITIAN Pengantar, Saya Adi (081324026), saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Juruasan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas
Sanata
Dharma
Yogyakarta.
Saya
bermaksud
mengadakan penelitian yang ditujukan kepada semua anggota CU Pancur Dangeri TP Simpang Dua. Penelitian saya berjudul “Kontribusi Pinjaman yang Diterima dari Credit Union Pancur Dangeri Terhadap Peningkatan Pendapatan Anggota”. Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas akhir perkulian yaitu penulisan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon ketersedian saudara untuk menjadi responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan menjawab seluruh pertanyaan yang ada sesuai dengan situasi dan pengalaman saudara yang sesungguhnya. Sesuai dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahsian jawaban saudara dan dapat memastiakan jawaban saudara hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini. Saya sangat menyadari pengisian kuesioner ini akan menganggu aktivitas saudara. Oleh karena itu saya memintaa maaf sebelumnya, karena telah merepotkan saudara. Demikian permohonan dari saya. Atas ketersedian dan telah meluangkan waktu bersedia mengisi kuesioner ini saya mengucapkan banyak terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
KUESIONER KONTRIBUSI PINJAMAN YANG DITERIMA DARI CREDIT UNION PANCUR DANGERI TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA (Studi Kasus pada Credit Union Pancur Dangeri, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat)
A. Identitas Responden Nama Jenis Kelamin Umur Pekerjaan
: : a. Laki-laki b. Perempuan : a. 1-15 Th b. 16-30 Th c. 31-45 Th d. 46-60 th e. > 61 Th : a. PNS b. Pegawai Swasta c. Wirausaha d. Petani
e. Lain-lain
Tingkat Pendidikan
: a. SD b.SMP c. SMA d. Sarjana e. Magister Lama Menjadi Anggota : a. 1-5 Th b. 6-10 Th c. 11-15 Th d. > 16 Th Jumlah Pinjaman
: a. > 30 Juta
b. 5-30 Juta
c. < 5 Juta
Jangka Waktu Pinjaman : a. 41-60 Bln b. 21-40 Bln c. 1-20 Bln Pendapatan
: a. > 5 Juta
b. 2-5 Juta
c. < 2 Juta
Pengunaan Pinjaman
: a. Modal Usaha b. Pembelian Lahan/tanah c. Beli Bibit d. Beli Pupuk e. Membangun Tempat Usaha f. Beli Kendaraan Penunjang usaha g. Tambahan Modal Usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
B. Petunjuk Pengisian Bacalah setiap pertanyaan dan berikanlah tanda (√) pada pilihan jawaban yang Anda kehendaki. Jawaban akan mengunakan skala likert seperti berikut ini: SS = Sangat Setuju S
= Setuju
N
= Netral
TS
= Tidak Setuju
STS
= Sangat Tidak Setuju
C. Daftar Pertanyaan 1. Besar Pinjaman No Pertanyaan 1 Saya merencanakan besarnya jumlah pinjaman sebelum diajukan 2 Saya mendapatkan pinjaman dalam jumlah yang besar 3 Besarnya pinjaman yang saya peroleh sesuai dengan jumlah yang saya ajukan untuk saha produktif 4 Saya mendapatkan pinjaman sesuai dengan keinginan/keperluan usaha produktif 5 Saya puas dengan jumlah pinjaman yang saya dapatkan 6 Saya dapat menggunakan hasil pinjaman untuk peningkatan pendapatan 7 Besarnya jumlah pinjaman dapat meningkatkan pendapatan saya
SS
S
N
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
2. Pemanfaatan Pinjaman No Pertanyaan 1 Saya mengunakan pinjaman membuka usaha produktif 2 Saya mengunakan pinjaman membeli pupuk 3 Saya mengunakan pinjaman membeli kendaraan transportasi usaha 4 Saya mengunakan pinjaman membeli lahan tempat usaha 5 Saya mengunakan pinjaman membangun tempat usaha 6 Saya mengunakan pinjaman membeli bibit 7 Saya mengunakan pinjaman menambah modal usaha
SS
S
N
TS
STS
TS
STS
untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk untuk
3. Jangka Waktu Pinjaman No Pertanyaan 1 Saya memperhitungkan jangka waktu pinjaman 2 Saya tidak keberatan dengan jangka waktu pinjaman 3 Dengan jangka waktu pinjaman yang disepakti saya dapat melunasi pinjamanan 4 Dengan jangka waktu pinjaman saya dapat mencicil sesuai penghasilan dan usaha saya tidak terganggu 5 Jangka waktu yang disepakti merupkan keputusan bersama antara CUPD dengan saya 6 Saya mendapatkan jangka waktu pengemblian pinjaman yang panjang 7 Saya puas dengan jangka waktu pinjaman
SS
S
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
4. Bunga Pinjaman No Pertanyaan 1 Bunga pinjaman yang diberikan sesuai dengan proporsi pinjaman 2 Bunga pinjaman memotivasi saya untuk meningkatkan usaha produktif 3 Bunga pinjaman akan di kembalikan dalam bentuk SHU yang dapat menguntungkan saya 4 Saya menangsur cicilan bunga pinjaman setiap bulan 5 Saya mengunaka hasil usaha saya untuk mencicil bunga 6 Saya sangup melunasi pinjaman dan bunga tepat waktu 7 Bunga pinjaman tidak mengangu usaha yang saya jalani 5. Pendapatan No Pertanyaan 1 Saya dapat meningkatkan pendapatan dengan meminjam dari CUPD untuk tujuan produktif 2 Saya sudah pernah meminjam kepada CUPD sebelumnya 3 Pendapatan saya gunakan untuk meningkatkan usaha produktif 4 Saya mengunakan pendapatan untuk menambah tabungan dan meningkatkan usaha produktif 5 Saya mengunakan pendapatan untuk membayar cicilan pinjaman dan bunga 6 Usaha saya berkembang dengan meminjam dari CU 7 Pendapatan saya meningkat dengan pemanfaatan pinjaman yang tepat untuk tujuan produktif TERIMA KASIH
SS
S
N
TS
STS
SS
S
N
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER A. Uji Validitas dan Reliabilitas Besarnya Pinjaman Case Processing Summary N Cases
%
Valid a
Excluded Total
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .851
7
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Butir_1
28.30
4.217
.487
.847
Butir_2
28.37
3.826
.664
.823
Butir_3
28.30
4.010
.626
.829
Butir_4
28.47
3.775
.620
.829
Butir_5
28.43
3.564
.775
.804
Butir_6
28.33
4.230
.442
.854
Butir_7
28.40
3.766
.671
.821
B. Uji Validitas dan Reliabilitas Pemanfaatan Pinjaman Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded
% 28
96.6
1
3.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
Total
29
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .873
7
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Butir_1
27.14
11.683
.214
.895
Butir_2
27.36
10.164
.629
.860
Butir_3
27.32
9.930
.728
.851
Butir_4
27.64
7.275
.831
.832
Butir_5
27.29
10.063
.701
.854
Butir_6
27.64
7.127
.869
.824
Butir_7
27.39
8.914
.732
.843
C. Uji Validitas dan Reliabilitas Jangka waktu Pinjaman Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .903
7
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Butir_1
27.83
6.075
.440
.919
Butir_2
27.93
5.720
.642
.897
Butir_3
28.00
5.172
.882
.869
Butir_4
28.00
5.379
.776
.882
Butir_5
27.90
5.472
.794
.880
Butir_6
28.00
5.379
.776
.882
Butir_7
27.93
5.582
.710
.889
D. Uji Validitas dan Reliabilitas Bunga Pinjaman Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 29
96.7
1
3.3
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .887
7
Item-Total Statistics
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance if Corrected Item-
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Butir_1
27.76
5.475
.578
.882
Butir_2
27.79
5.527
.532
.888
Butir_3
27.83
5.148
.705
.867
Butir_4
27.83
5.005
.779
.857
Butir_5
27.83
5.076
.742
.862
Butir_6
27.79
5.313
.638
.875
Butir_7
27.86
4.980
.777
.858
E. Uji Validitas dan Reliabilitas Pendapatan Case Processing Summary N Cases
%
Valid a
Excluded Total
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .826
7
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Butir_1
28.20
4.097
.430
.825
Butir_2
28.50
3.293
.601
.797
Butir_3
28.37
3.551
.535
.808
Butir_4
28.53
3.016
.773
.764
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
Butir_5
28.40
3.421
.589
.799
Butir_6
28.40
3.559
.496
.815
Butir_7
28.40
3.421
.589
.799
UJI PRASYARAT A. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Besarnya Pemanfa Jangka_W _Pinjama atan_Pinj aktu_Pinja Bunga_Pinj Pendapata n N Normal Parameters
a
Most Extreme Differences
manan
man
aman
n
98
98
98
98
98
Mean
30.73
26.32
30.84
30.68
30.34
Std. Deviation
3.304
3.304
3.400
3.298
3.142
Absolute
.121
.133
.134
.126
.094
Positive
.102
.132
.110
.095
.088
Negative
-.121
-.133
-.134
-.126
-.094
1.196
1.316
1.325
1.248
.928
.114
.063
.060
.089
.355
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
B. Uji linieritas C. 1. Uji Linieritas Besarnya Pinjaman ANOVA Table Sum of Squares Pendapatan *
Between (Combined
Mean df
Square
F
Sig.
273.676
12
22.806
2.833
.003
205.703
1
205.703
25.555
.000
67.973
11
6.179
.768
.671
Within Groups
684.212
85
8.050
Total
957.888
97
Besarnya_Pinja Groups
)
man
Linearity Deviation from Linearity
2.
Uji Linieritas Pemanfaatan Pinjaman ANOVA Table Sum of Squares
Pendapata Between n*
Mean df
Square
F
Sig.
(Combined)
308.777
12
25.731
3.369
.000
Linearity
153.760
1
153.760
20.135
.000
155.017
11
14.092
1.845
.059
Within Groups
649.111
85
7.637
Total
957.888
97
Groups
Pemanfaat Deviation
an_Pinjma
from
nan
Linearity
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
3.
Uji Linieritas Jangka Waktu Pinjaman ANOVA Table Sum of Squares
Pendapatan Between *
df
Square
F
Sig.
151.498
12
12.625
1.331
.217
64.714
1
64.714
6.821
.011
86.783
11
7.889
.832
.609
Within Groups
806.390
85
9.487
Total
957.888
97
Groups
(Combined)
Mean
Linearity
Jangka_Wak Deviation from
tu_Pinjaman
Linearity
4.
Uji Linieritas Bunga Pinjaman ANOVA Table Sum of Squares
Pendapatan Between *
Mean df
Square
F
Sig.
(Combined)
312.432
12
26.036
3.429
.000
Linearity
216.025
1
216.025
28.448
.000
96.407
11
8.764
1.154
.331
Within Groups
645.456
85
7.594
Total
957.888
97
Groups
Bunga_Pinja Deviation from
man
Linearity
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
UJI ASUMSI KLASIK A. Uji Multikoleniaritas Coefficients
a
Standar dized Unstandardized Coeffici Coefficients
ents
Collinearity Statistics
Std. Model 1
B (Constan t)
Error
1.502
3.617
.253
.082
.241
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
.415
.679
.266
3.076
.003
.828
1.208
.078
.253
3.081
.003
.920
1.087
.183
.073
.198
2.499
.014
.987
1.013
.296
.082
.311
3.622
.000
.843
1.187
Besarny a_Pinja man Pemanfa atan_Pin jmanan Jangka_ Waktu_P injaman Bunga_P injaman a. Dependent Variable: Pendapatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
B. Uji Heteroskedasitas Correlations Pemanf Besarnya aatan_ Jangka_ Bunga_
residual yg
_Pinjama Pinjma Waktu_Pi Pinjam Pendapat dimutlakka n Spearman's Besarnya_Pi Correlation Coefficient rho
njaman
Pemanfaatan Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Jangka_Wak Correlation Coefficient tu_Pinjaman
Sig. (2-tailed) N
Bunga_Pinja Correlation Coefficient man
Sig. (2-tailed) N
Pendapatan Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N residual yg dimutlakkan
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).
njaman
an
1.000
.258
*
.115
.
.010
.260
98
98
98
*
1.000
.052
.010
.
.614
98
98
.115
an
-.132
.000
.000
.194
98
98
98
**
-.114
.010
.000
.265
98
98
98
98
.052
1.000
.062
**
-.031
.260
.614
.
.541
.009
.763
98
98
98
98
98
98
**
.062
1.000
**
-.174
.000
.010
.541
.
.000
.087
98
98
98
98
98
98
**
1.000
-.061
.258
.367
.453
**
**
.260
.392
**
.261
**
.367
.260
.442
**
n **
Sig. (2-tailed) N
_Pinjmanan
nan
**
.453
.392
.261
.442
.000
.000
.009
.000
.
.550
98
98
98
98
98
98
-.132
-.114
-.031
-.174
-.061
1.000
.194
.265
.763
.087
.550
.
98
98
98
98
98
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
C. Uji Autokorelasi b
Model Summary
Model 1
R .651
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.424
.399
Durbin-Watson
2.436
2.162
a. Predictors: (Constant), Bunga_Pinjaman, Jangka_Waktu_Pinjaman, Pemanfaatan_Pinjmanan, Besarnya_Pinjaman b. Dependent Variable: Pendapatan
UJI HIPOTESIS A. Uji Regresi Berganda Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
1.502
3.617
Besarnya_Pinjaman
.253
.082
Pemanfaatan_Pinjmanan
.241
Jangka_Waktu_Pinjaman Bunga_Pinjaman
Coefficients Beta
t .415
.679
.266
3.076
.003
.078
.253
3.081
.003
.183
.073
.198
2.499
.014
.296
.082
.311
3.622
.000
a. Dependent Variable: Pendapatan
1. UJI F DAN MODEL SUMMARY (ADJUSTED SQUARE)
B. Uji F dan Model Summary (Adjusted Square) b
Model Summary
Model 1
R .651
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.424
.399
2.436
a. Predictors: (Constant), Bunga_Pinjaman, Jangka_Waktu_Pinjaman, Pemanfaatan_Pinjmanan, Besarnya_Pinjaman
Sig.
Durbin-Watson 2.162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
b
Model Summary
Model
R
1
.651
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
.424
.399
Durbin-Watson
2.436
2.162
a. Predictors: (Constant), Bunga_Pinjaman, Jangka_Waktu_Pinjaman, Pemanfaatan_Pinjmanan, Besarnya_Pinjaman b. Dependent Variable: Pendapatan
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
405.822
4
101.456
Residual
552.066
93
5.936
Total
957.888
97
a. Predictors: (Constant), Bunga_Pinjaman, Jangka_Waktu_Pinjaman, Pemanfaatan_Pinjmanan, Besarnya_Pinjaman b. Dependent Variable: Pendapatan
F 17.091
Sig. .000
a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
Lampiran 10. Tabel Nilai r Product Moment N
Taraf Signif 5%
10%
3
0,997
0,999
4
0,950
5
N
Taraf Signif 5%
10%
27
0,381
0,487
0,990
28
0,374
0,878
0,959
29
6
0,811
0,917
7
0,754
8
N
Taraf Signif 5%
10%
55
0,266
0,345
0,478
60
0,254
0,330
0,367
0,470
65
0,244
0,317
30
0,361
0,463
70
0,235
0,306
0,874
31
0,355
0,456
75
0,227
0,296
0,707
0,834
32
0,349
0,449
80
0,220
0,286
9
0,666
0,798
33
0,344
0,442
85
0,213
0,278
10
0,632
0,765
34
0,339
0,436
90
0,207
0,270
11
0,602
0,735
35
0,334
0,430
95
0,202
0,263
12
0,576
0,708
36
0,329
0,424
100
0,195
0,256
13
0,553
0,684
37
0,325
0,418
125
0,176
0,230
14
0,532
0,661
38
0,320
0,413
150
0,159
0,210
15
0,514
0,641
39
0,316
0,408
175
0,148
0,194
16
0,497
0,623
40
0,312
0,403
200
0,138
0,181
17
0,482
0,606
41
0,308
0,398
300
0,113
0,148
18
0,468
0,590
42
0,304
0,393
400
0,098
0,128
19
0,456
0,575
43
0,301
0,389
500
0,088
0,115
20
0,444
0,561
44
0,297
0,384
600
0,080
0,105
21
0,433
0,549
45
0,294
0,380
700
0,074
0,097
22
0,423
0,537
46
0,291
0,376
800
0,070
0,091
23
0,413
0,526
47
0,288
0,372
900
0,065
0,086
24
0,404
0,515
48
0,284
0,368
1000
0,062
0,081
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
25
0,396
0,505
49
0,281
0,364
26
0,388
0,496
50
0,279
0,361
Sumber: Sugiyono (2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
Lampiran 11. Tabel Distribusi F
Sumber: Sugiyono (2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
Lampiran 12. Tabel Durbin Watson (d2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
DATA INDUK PENELITIAN Besarnya Pinjaman No Responden Butir 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
5 4 5 5 5 3 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 2 5 4 4 5 5 4 5 2 4 2 3 5 4 1 4 5 4
Item Pertanyaan Butir 2
Butir 3 5 4 5 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4
Butir 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 3 5 5 2 4 5 3
5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 1 5 5 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5
Jumlah Butir 5 Butir 6 Butir 7 5 5 5 35 5 4 5 30 5 5 5 35 3 5 5 32 5 5 5 33 5 5 5 29 5 5 5 34 4 5 4 28 5 5 5 35 5 5 5 35 5 5 5 35 4 4 5 32 5 5 5 33 5 5 5 35 5 5 5 35 5 5 4 33 5 4 5 33 5 4 5 29 4 5 4 27 4 5 4 31 2 4 3 26 4 5 4 30 4 5 4 32 5 5 4 30 5 5 4 31 5 5 5 35 4 5 5 28 3 4 5 28 5 5 5 31 4 5 5 28 5 4 5 34 5 5 5 33 5 5 5 27 4 4 5 29 3 5 4 31 3 5 4 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
5 5 2 4 5 4 2 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 5 1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 2 5 5 5 5 2 4
5 5 3 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5
5 5 4 2 5 4 2 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5
5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 2 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4 5 1 3
5 3 3 4 4 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 2 5 4 5 5 3 4 3 5 5 5 4 5 4 2 5 5 5 5 5 5
4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 4
4 5 4 4 4 4 3 5 5 3 5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 3 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5
33 33 24 27 31 28 26 34 35 27 35 29 34 35 31 28 29 25 28 34 25 35 29 34 33 28 29 26 35 35 34 29 35 33 24 32 35 32 33 25 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
5 4 4 3 4 5 5 4 4 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4
5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 2 5 3 4 4 4 2 5 2 5 5
5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 1 5 4 4 5 5 5 3 5
5 4 2 4 4 5 5 4 5 4 5 5 2 5 5 4 3 5 2 4 4
5 5 5 4 4 5 4 4 3 5 2 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5
5 5 5 3 4 3 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5
5 4 3 5 4 5 5 4 3 4 3 4 4 3 5 3 4 5 3 4 4
35 30 28 27 28 33 31 28 30 32 24 34 23 31 32 28 29 35 27 28 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
Pemanfaatan Pinjaman Item Pertanyaan No Responden Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
5 5 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5
5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 5 3 5 4 4 4 4 2 3 4 4 4 5 5 5
5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 2 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 2 4 5 5 5 5
5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 2 5 5 3 4 5 4 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 5 5 2 4 5 5 4 1 5 2 5 4 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 2 5 5 3 3 4 3 5 3 5 2 1 4 1 2 5 4
Jumlah 30 30 27 30 28 30 24 25 30 25 30 26 27 27 24 30 27 27 25 20 18 28 28 21 24 27 25 27 20 25 18 20 24 24 27 30 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5
5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5
5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 4 5
5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 2 5 4 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 4 5
5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 2 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 4 5
5 5 4 4 1 5 5 5 2 5 3 5 5 4 5 4 1 5 5 5 2 5 3 3 4 4 3 5 4 1 5 5 5 2 5 5 4 5 5 4 5
30 27 25 24 25 30 30 27 27 30 23 30 30 29 30 25 26 30 28 27 20 29 24 25 27 24 24 28 26 26 30 30 30 16 30 30 24 30 30 24 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
3 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4
3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5
5 5 3 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 5 4 4 5
3 5 4 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5
5 5 4 4 4 2 3 4 5 4 5 2 4 4 5 4 5 5 4 5
2 5 3 4 4 1 4 5 3 4 5 2 2 5 4 4 5 3 4 5
21 30 23 24 24 20 23 28 27 28 29 22 25 27 27 24 30 24 25 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
Jangka Waktu Pinjaman Item Pertanyaan
No Responden Butir 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 5 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Butir 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 2
Butir 3 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5
5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5
Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Jumlah 5 5 5 5 35 4 5 5 4 30 5 5 5 5 35 5 5 4 4 33 4 5 5 4 33 4 4 4 4 29 4 5 5 5 34 4 4 4 4 28 5 5 5 5 35 4 5 4 4 29 5 5 5 4 34 3 3 3 5 29 5 5 5 5 35 4 4 3 3 28 4 4 5 4 29 3 3 3 3 26 5 5 5 5 35 5 5 5 5 35 5 5 5 5 34 4 4 4 5 31 5 5 5 5 35 5 5 5 5 33 2 2 2 3 24 5 5 5 2 32 5 5 5 5 35 5 4 4 5 32 5 5 5 5 33 4 3 2 2 25 4 4 4 5 31 5 5 5 5 35 5 3 5 5 30 4 4 4 3 28 4 3 3 4 27 4 4 4 2 26 5 5 5 3 33 5 4 4 4 31 4 4 4 4 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 2 1 5 4 5 4 4 5 5
5 4 5 5 2 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 4 5 5 4 5 5
5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5
5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 3 5
4 5 3 5 3 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 4 5 2 5 4 5 4 3 5 5
3 5 3 5 3 5 5 2 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5
3 5 2 5 3 1 2 2 4 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 4 5 3 4 5 3 4 3 5 4 5 4 3 5
30 32 24 34 23 31 32 28 29 35 27 28 32 35 30 35 32 33 29 34 28 35 35 35 32 33 34 27 35 25 31 30 24 24 32 32 32 33 28 31 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
5 5 4 4 5 4 5 3 1 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 2
5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5
5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5
5 5 4 4 5 4 5 5 2 3 4 5 4 4 5 5 5 4 5 2
5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 2 5 5 4 5 5
5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5
4 3 3 5 4 4 4 5 4 3 3 5 5 4 3 5 5 2 5 5
34 33 27 29 31 28 33 33 24 27 28 33 31 28 26 34 35 27 35 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
Bungga Pinjaman Item Pertanyaan
No Responden Butir 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Butir 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 1 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 5 5
Butir 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 3 4 4 4 4 5 5
Butir 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 4 4 2 4
Butir 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 2 2 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 3 4 5 4 5 4 5
Butir 6 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 2 5 3 4 3 4 5 4 5 5 5
Butir 7 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 4 5 4 4 5 4
Jumlah 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 2 5
35 33 30 35 32 33 29 34 34 35 29 34 34 31 32 32 33 31 26 30 32 30 31 31 33 34 27 35 25 31 26 30 32 29 31 28 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5
5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5
5 3 3 4 4 5 5 3 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5
5 2 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 2 4 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5
5 3 3 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 3 5
3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 2 4 4 5 3 5 4 5 4 5 1 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 2 5 5 3 5
5 3 3 4 4 5 4 3 2 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 3 4 5 3 4 3 5 5 4 4 5 3 3 5
33 24 27 28 28 33 31 28 26 34 34 35 31 28 29 29 25 28 34 25 35 29 34 33 34 25 35 27 34 33 28 29 26 35 35 34 29 35 33 24 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 2 4 4 4 4 5 4 5 5
5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5
5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 2 5 5 5 4 5 5 4 4
5 5 4 4 4 4 3 5 2 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5
3 5 4 4 4 5 3 4 4 5 5 3 5 5 3 4 5 3 4 5
4 5 5 4 4 5 3 5 2 3 5 5 4 5 4 5 5 4 3 3
4 3 5 4 4 5 3 5 2 3 5 3 5 5 3 4 5 3 3 5
30 33 31 28 30 32 24 34 23 31 33 23 31 32 28 29 35 27 28 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
Pendapatan Item Pertanyaan No Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Responden Butir 1 1 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 3 6 5 5 5 3 5 3 3 7 5 5 5 4 5 5 5 8 4 4 4 4 5 4 3 9 5 5 5 5 5 5 5 10 4 4 4 5 4 4 4 11 5 5 5 5 5 5 4 12 5 4 4 4 4 4 4 13 5 5 5 5 5 5 5 14 5 5 4 4 4 4 4 15 5 5 4 4 4 4 5 16 5 5 5 5 5 4 3 17 5 4 5 5 5 5 5 18 5 4 5 5 5 3 3 19 5 4 4 3 3 4 4 20 5 5 5 4 4 5 3 21 4 5 5 3 3 3 3 22 5 4 5 5 5 4 3 23 5 4 5 4 5 4 5 24 5 5 5 5 4 4 2 25 4 4 4 4 5 5 5 26 4 5 3 3 3 4 4 27 5 3 4 4 4 4 4 28 5 4 4 4 3 4 4 29 5 5 5 4 4 4 4 30 5 4 4 5 4 3 3 31 3 3 4 4 3 3 5 32 5 5 5 5 4 5 4 33 5 4 3 4 3 4 4 34 4 4 5 4 4 4 4 35 5 5 4 4 4 5 4 36 5 5 4 5 2 4 3 37 5 5 5 5 4 4 5
Jumlah 35 30 35 32 33 29 34 28 35 29 34 29 35 30 31 32 34 30 27 31 26 31 32 30 31 26 28 28 31 28 25 33 27 29 31 28 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 4 5
5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5
3 3 3 4 4 5 1 4 1 5 5 5 5 3 4 3 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 3 1 2 5 5 5 5 3 4 5
5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 3 3 5 4 4 4 3 5 5
3 2 4 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 3 2 5 5 4 5 5 5 5
4 3 4 4 4 3 5 2 5 4 5 5 4 2 5 3 4 4 3 5 3 5 3 4 5 2 5 5 4 3 5 4 2 5 2 3 4 5 3 5 5
30 24 27 28 28 33 31 28 26 34 34 35 31 28 29 25 25 34 33 35 29 34 33 28 32 26 35 35 34 29 35 30 24 24 32 32 32 33 28 31 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 5 5 3 4 5
5 5 5 4 5 4 3 5 4 5 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4
4 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4
4 5 4 4 5 4 3 5 3 3 5 1 5 5 4 4 5 4 4 5
2 5 4 4 4 5 3 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5
4 4 4 4 4 5 3 2 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5
3 4 4 4 2 5 4 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 4 4 4
26 33 31 28 30 31 24 30 28 31 33 23 31 32 28 29 35 27 28 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
Produk Pinjaman CU Pancur Dangeri Simpang Dua No
Nama Pinjaman
Plafon
1
Pinjaman Kapitalisasi (Pinjaman untuk di tabung)
Rp 1 juta
1,75% menurun/1,5 tetap
2
Pinjaman sebesar/di bawah Simpanan
150 juta
Maks 48 bulan
Rp 374.513.279
3
Pinjaman Komersial/Usaha Produktif
Rp 300 juta
1,75% menurun1,5 tetap Bunga pinj. : 2% menurun atau 1,5 % tetap.
Maks 60 bulan
Rp 4.638.132.409
4
Pinjaman Cepat/komersial (Quick Loan) jangka 1 bulan Reguler /Pinjaman Konsumtif
Rp 50 juta .
3% dibayar dimuka
Maks 1 bulan
Rp 953.430.931
Rp 75 juta
2% menurun atau bunga 1,5 % tetap.
Maks 50 bulan
Rp 2.637.163.786
6
Pinjaman PNS
2% menurun
Pinjaman Darurat
8
Pinjaman Micro
Maks 50 bulan Maks 60 bulan Maks 24 Minggu
Rp 87.942.176
7
: Rp 25 juta Rp 50 juta Rp 10 juta
9
Jumlah
5
Bunga
2% menurun 1% tetap/Minggu
* Jumlah pinjaman di Kantor Pusat/TP Simpang Dua Sumber: dokumentasi CUPD 2004
Jangka Waktu Pinjaman 5-10 bulan
Jumlah Pinjaman* Rp 307.525.045
Rp 41.760.665 Rp 604.996.534 Rp 9.645.464.825
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
CU. PANCUR DANGERI SIMP DETAIL TRANSAKSI PINJA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Nama Anggota CHUNG KHIN BUN RIKA LIA RADIUS HERMANSIUS JUTIN SUKRI YANUS SABLI ABONG SIMON/PONTIAN TANDANG LISNAWATI IYAI BLASIUS HASANMARK DUENG ALISTA ATANG KUJAM MATEUS BUDIONO AHMADI ADI PRIANTO PAULUS MARSELINA YATI K.ODOR SARNEON CUWE LEONSIUS JULI LUKAS PRIMA PUTRA NUGRA EBIN PARDI ADRIANA DADU T.TATI HATYANTI RIANTHO SAMUEL JUVINALIS JACKSAN MALEM SANDRAWATI SUPARMAN PALENTINA RANTI YOHANA YULIN MIA WATI PUNTA
Kode Jns Transaksi 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman
Asal Simpang Dua Banjur Selantak Bukang Riban Sekatap Selantak Simpang Dua Simpang Dua Karap Marangin Pal satu Bukang Bukang Baya Riban Simpang Dua Nate Kruing Sekatap Riban Marangin Tamiang Sekatap Selantak Riban Baya Karap Simpang Dua Selantak Pal satu Marangin Banjur Simpang Dua Pamocah Pal satu Marangin Riban Sekatap Nate Kruing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
ETASIA IDA MELIA ANDRIAS KADIM SILVINUS IGNASIUS ANSEN MARKUS TIMBUN MARTINA F RATNA MARIANA CELEMENTI LAURENSIUS SISILIA FIUS SURE ANJASMARA EDI WIJAYA MURSINAH KRISTINA ANGO OLAY SUPARJAN MAMI ALANNURI HERMANTO CORAU RIA WINATA ANTONIUS RENTAS USDIKA ETABINA SUBROTO V.SYAMSIAH ALBINUS TUSIN JILON YOHANES PURWOKO ALAU LERIANUS KOBAN R.RONY DR PHILLIPUS FRAN ERNI YOHAN ABSALON NUNAI ANTONIUS AJU HANDOKO PARDI FRENDYANTO IWA TALENSIBA YACOBUS ALI MARTO RUDIANUS ADOY PAULUS SATINA
70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman
Simpang Dua Selantak Simpang Dua Karap Pantan Sekatap Pal satu Selantak Pal satu Banjur Nate Kruing Batang Gerai Simpang Dua Simpang Dua Bukang Selantak Bengkolok Simpang Dua Geray Simpang Dua Bukang Simpang Dua Selantak Marangin Nate Kruing Banjur Mentawak Biring Simpang Dua Pauh Concong Tamiang Banjur Selantak Banjur Baram Karap Paoh Concong Simpang Dua Riban Sepotong Mentawak Biring Merangin Selantak Selantak Nate Kruing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98
MARIO S JAMBAN POMPON DARYOSO. HS CINOT DANIEL HERMANUS AGUSTINUS KADARUS ALI SADIKIN BAON JUJUN MUNGKIN YULIANA ANGGUN SUNAR NATHAN SB
70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman 70 Pinjaman
Sekatap Bukang Geray Karap Simpang Dua Selantak Geray Paoh Concong Geray Simpang Dua Banjur Menjaling Karap Simpang Dua Randau Jekak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
CU. PANCUR DANGERI SIMPANG DUA DETAIL TRANSAKSI PINJAMAN Jumlah Pinjaman 7,500,000 32,000,000 7,000,000 9,500,000 17,000,000 14,500,000 5,000,000 145,000,000 15,000,000 6,000,000 70,000,000 1,000,000 12,000,000 6,000,000 4,000,000 50,000,000 7,500,000 1,000,000 60,000,000 5,200,000 4,500,000 20,000,000 4,000,000 10,000,000 7,000,000 20,000,000 7,000,000 135,000,000 35,000,000 8,000,000 8,000,000 2,000,000 2,500,000 15,000,000 10,000,000 80,000,000 13,000,000 5,000,000 13,000,000
Jangka Waktu 32 Bulan 60 Bulan 36 Bulan 24 Bulan 60 Bulan 40 Bulan 24 Bulan 60 Bulan 12 Bulan 18 Bulan 60 Bulan 6 Bulan 32 Bulan 38 Bulan 32 Bulan 60 Bulan 41 Bulan 12 Bulan 60 Bulan 27 Bulan 32 Bulan 49 Bulan 50 Bulan 58 Bulan 40 Bulan 60 Bulan 36 Bulan 60 Bulan 48 bulan 32 Bulan 17 Bulan 12 Bulan 18 Bulan 60 Bulan 56 Bulan 60 Bulan 18 Bulan 32 Bulan 20 Bulan
Penghasilan/bulan 2,500,000 3,100,000 1,700,000 2,000,000 2,500,000 2,100,000 1,500,000 6,000,000 5,000,000 2,300,000 4,500,000 1,500,000 3,500,000 2,200,000 2,000,000 3,000,000 2,700,000 1,500,000 7,000,000 2,500,000 2,000,000 3,500,000 1,800,000 3,000,000 1,900,000 2,200,000 2,600,000 10,000,000 4,000,000 2,350,000 3,000,000 2,500,000 2,000,000 2,400,000 1,300,000 5,500,000 4,100,000 2,150,000 3,000,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15,000,000 80,000,000 6,000,000 18,000,000 80,000,000 10,000,000 6,500,000 25,000,000 8,500,000 2,500,000 3,100,000 85,000,000 51,000,000 2,500,000 3,000,000 15,000,000 60,000,000 12,000,000 11,000,000 10,000,000 80,000,000 3,000,000 31,500,000 15,000,000 20,000,000 30,000,000 25,000,000 200,000,000 30,000,000 12,000,000 10,000,000 10,000,000 100,000,000 50,000,000 40,000,000 155,000,000 5,500,000 145,000,000 32,000,000 4,500,000 11,500,000 6,000,000 8,000,000 25,000,000
17 Bulan 60 Bulan 18 Bulan 60 Bulan 60 Bulan 41 Bulan 24 Bulan 60 Bulan 12 Bulan 12 bulan 24 Bulan 60 Bulan 48 Bulan 6 Bulan 24 Bulan 33 Bulan 60 Bulan 48 bulan 53 Bulan 32 Bulan 60 Bulan 7 Bulan 60 Bulan 32 Bulan 56 Bulan 60 Bulan 37 bulan 60 Bulan 12 Bulan 40 Bulan 50 Bulan 24 Bulan 60 Bulan 60 Bulan 60 Bulan 60 Bulan 12 Bulan 60 Bulan 60 Bulan 20 Bulan 36 Bulan 24 Bulan 31 Bulan 60 Bulan
4,000,000 3,300,000 2,500,000 2,000,000 3,200,000 1,900,000 1,500,000 4,000,000 5,000,000 2,100,000 1,200,000 4,000,000 8,000,000 1,100,000 1,500,000 2,200,000 3,200,000 2,700,000 1,600,000 2,000,000 4,500,000 1,800,000 2,450,000 2,000,000 2,900,000 3,000,000 2,500,000 10,000,000 7,000,000 2,100,000 2,900,000 3,400,000 8,500,000 3,500,000 4,000,000 25,000,000 1,500,000 9,000,000 2,500,000 1,500,000 1,600,000 1,700,000 2,000,000 3,000,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25,000,000 15,000,000 6,000,000 10,000,000 20,000,000 35,000,000 45,000,000 8,000,000 20,000,000 10,500,000 15,500,000 16,000,000 21,000,000 60,000,000 135,000,000
49 Bulan 60 bulan 36 Bulan 24 Bulan 38 Bulan 60 Bulan 60 Bulan 32 Bulan 48 Bulan 32 Bulan 48 bulan 60 Bulan 52 Bulan 60 Bulan 60 Bulan
3,200,000 1,700,000 1,500,000 3,000,000 4,500,000 3,700,000 4,100,000 1,500,000 2,200,000 1,700,000 2,000,000 1,300,000 3,000,000 4,600,000 6,000,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PANG DUA JAMAN Tujuan Pinjaman Modal usaha Modal usaha Pembelian bibit Tambahan modal usaha Kendaraan Penunjang usaha Modal usaha Beli tanah untuk kebun Modal usaha Tambahan modal usaha Modal usaha Modal usaha Pembelian bibit Modal usaha Pembelian bibit Modal usaha Modal usaha Pembelian bibit Tambahan modal usaha Modal usaha Beli tanah untuk kebun Beli pupuk Modal usaha Pembelian bibit Kendaraan Penunjang usaha Pembelian bibit Pembelian bibit Kendaraan Penunjang usaha Modal usaha Modal usaha Pembelian bibit Modal usaha Beli pupuk Pembelian bibit Beli pupuk Kendaraan Penunjang usaha Modal usaha Kendaraan Penunjang usaha Pembelian bibit Pembangunan tempat Usaha
Riwayat Pinjaman BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kendaraan Penunjang usaha Modal usaha Pembelian bibit Kendaraan Penunjang usaha Modal usaha Pembelian bibit Beli pupuk Modal usaha Pembelian bibit Beli pupuk Beli pupuk Modal usaha Modal usaha Pembelian bibit Modal usaha Modal usaha Pembangunan tempat Usaha Kendaraan Penunjang usaha Kendaraan Penunjang usaha Beli pupuk Modal usaha Pembelian bibit Modal usaha Kendaraan Penunjang usaha Modal usaha Pembangunan tempat Usaha Pembangunan tempat Usaha Kendaraan Penunjang usaha Beli tanah untuk kebun Kendaraan Penunjang usaha Pembelian bibit Beli tanah untuk kebun Kendaraan Penunjang usaha Pembelian bibit Modal usaha Modal usaha Pembelian bibit Pembangunan tempat Usaha Kendaraan Penunjang usaha Beli pupuk Modal usaha Pembelian bibit Pembelian bibit Modal usaha
BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kendaraan Penunjang usaha Modal usaha Pembelian bibit Modal usaha Kendaraan Penunjang usaha Pembangunan tempat Usaha Modal usaha Pembelian bibit Kendaraan Penunjang usaha Pembelian bibit Pembelian bibit Kendaraan Penunjang usaha Modal usaha Pembangunan tempat Usaha Modal usaha
BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK
flNdmry5fl't ussnqrueJ
'IS'ht "g's'r{B
ug)[e('q'n
ztoz IInf oe
3EJ€TeAao1\
'qlsq
surrrel
us{deil runrr ts+re$p Ewf
urfr usp uqprlred su1v
F€)IqI
:
nl:[u/fr
:
ppnlppdo;
eloE8uy uuledupuo4 r1uplftrrue4 dupeqrel uaEueq mcrrsd uorull lIpeJC rlel6 trerrreftn6 ueuoqtued rsnquruo1 : 6196 sqsn8y-gn1 reg-le1 'Euudep;tr qe) .enq Euedurlg ue8ue6[ mcrr€d uorull 1rparC
:ln{uoq ruEcqes uun$ols>l uuftrep 'rsdu>Is uetmsn(red rredets.rgd q8uet urcIsp uuullsusd ue)IHresJfslottl
{nrun
BursN
ollsnsDv leelllsl
sqIAI'oN
ga}nzet80
pnrg um$or4
rurouoTfr u?>llprprxed
ussnmf
FIsoS uerpp8uo4 nurlr ue>lprtrued
Jelseues
p1
(uedep@
leuroquuEue6
pduol
16[
unq Euuduns mffidqed 1edua1 uo8uu6mcur6 uorufl Ip6rJ ueurdun6 .rDL pp"&)I
ffi:t?H a@e ,ZSgStC .I$€CIS EgEZggOLZ1) xeJ
(VtZ!\.tttet
Z00gg
tM
-: dur.1
t-TJi-&pnfct
+s{ul$0fi
6Z sod
rud/
l0rso{
-bA
rocroN
:
,usor.ry{
YMIuVHC VIYNVS SVIISUfi^INN usttlplpued nrrql u8p urnmtex $oltn{rf,
@
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9167
"rluliu^Ioru"s
S/ rofuuuprg
sn1sn8y
ttq Suedu4g ttrss{Buruil uuqdecnlp e,{ueurrsrf.lol uep uuputgod sup treqfrueq
{ncu€d
of,
'Xryg udEuop 'r"g-p1 .Euudepy uafednqul $uedrqg .Fre8uug "nO Ip uur1110ued uu{ml?Jeu q3l3t J?uoq-J?uaqfiIzsqsnEy 4durds Iurlf rrqfiq ?p€d
slo88uv uerudppueA ueplEurusd depuqre.t. us8uu6l rncu€d uolun llper;f qelo ueueiuld wFequad rsnqlxuo>I
lnpnf
uursN
ousnqpv lesltrsl
sqfi{'oN
9ZAFZ'LSs
rynrg um.6oq
ruouo{g us{plpuod
;€rrrqsq
ueEualepl ue4eduesrp
1ul uurcsreg
lBuuoH uu8ueq
upqedEotr rg "urJ"rlo ue{lpJpued
nq1
slsuss sellsJCI tuII
uep uutun8oy su{nrted
Iulouo{g uullplpuod lpod unle)
Q,1epdsy
uu4leuodueftlarots1: IsH Zt17fi7yqdn12g: rortroN
uy8_lyx gNydy$D|r€rydfElor ynq 9f.lydluts'r3)l'NyNlDt gNyqNyyr3s ys3q H fr vr}q gf{ydwrs n$}9Nyq un Nyd ( m} NorNn rrq3u?\sirrz
ffi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI