KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG Mutiara Putri1, Ninit Alfianika2, Rina Sartika2. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
1
[email protected]
ABSTRACT This research is motivated by student‟s low ability in writing explanation text at the XI grade students of SMK N 9 Padang. It was happened because the students do not mastery about vocabulary mastery level of XI grade student of SMK N 9 Padang, to describe the skill in writing explanation text of XI grade students of SMK N 9 Padang, and to decsribe vocablury mastery conttibution toward student skill in writing explanation text of SMK N 9 Padang. Type of this research is quantitative which used correlation as the method. The population of this study is all XI grade student of SMK N 9 Padang which consists 389 students. The sample of this study is 26 students which was chosen by simple random sampling technique. There are two variable in this research are independent variable (vocabulary mastery) and dependent variable ( writing skill of explanation text). The data in the research is the students score of vocabulary mastery and score of their skill in writing explanation text at XI grade student of SMK N 9 Padang. As the result, it can be concluded that first, vocabulary mastery of XI students of SMK N 9 Padang is clasified into good(b) with average value 83,07 and quite enough or as much as 66-75% in 10 scale. Second, the students skill in writing explanation text is quite enough with average of t-test 74,99 as much as 66-75% in 10 scale. In hypothesis testing, it shown that there is contribution of vocabulary mastery toward students skill in writing explanation text which means H1 is accepted and Ho is rejected because Ttest > Ttable or as much as 4,58 > 1,71. Therefore, in this research H0 is rejected and H1 is accepted. It means the there is a contribution of vocabulary mastery toword students skill writing explanation text XI SMK Negeri 9 Padang only 83,3%. Keywords: Contribution, Vocabulary Mastery, Explanation Test PENDAHULUAN
merupakan
Ruang lingkup mata pelajaran
salah
satu
keterampilan
berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa,
aspek
selain ketiga keterampilan lainnya yaitu
kemampuan berbahasa dan kemampuan
membaca, menyimak dan berbicara. Salah
bersastra. Di dalam pembelajaran bahasa
satu keterampilan menulis yang yang
Indonesia,
dipelajari di sekolah menengah kejuruan
bahasa
Indonesia
keterampilan.
terdapat
mencakup
empat
Keterampilan
aspek menulis
adalah
kemampuan
menulis
teks
ekpslanasi
yang
merupakan
materi
(bagaimana), dan memberikan alasan
pelajaran pada kurikulum 2013. Menulis
(mengapa) suatu peristiwa atau fenomena
teks
terjadi. struktur teks eksplanasi kompleks
ekplanasi
kompleks
termasuk
kedalam kompetensi inti (KI) 4, yaitu
terdiri atas beberapa bagian.
mengolah, menalar, dan menyaji dalam
Menulis
teks
eksplanasi
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
kompleks siswa masih rendah, karena
dengan
yang
siswa hanya sekedar menulis fenomena
dipelajarinya di sekolah secara mandiri
alam tanpa memperhatikan struktur dari
dan mampu menggunakan metode yang
teks eksplanasi kompleks itu sendiri.
sesuai dengan kaidah keilmuan, dengan
Menurut Priyatni (2013:183) Struktur teks
kompetensi
eksplanasi kompleks adalah judul berisi
pengembangan
dasar
dari
(KD)
4.2,
yaitu
memproduksi teks eksplanasi kompleks
mengenai
yang koheren sesuai dengan karakteristik
hendak dijelaskan. Pernyataan umum
yang akan dibuat secara lisan maupun
berisi definisi fenomena yang dijelaskan,
tulisan.
konteks,
Tujuan
pembelajaran
dengan
gambaran
atau
fenomena
karakteristik
yang
umum.
Kompetensi Dasar (KD) ini adalah siswa
Biasanya dalam pernyataan umum ini
terampil dalam menulis teks eksplanasi
berupa gambaran awal dari fenomena
kompleks.
alam yang akan ditulis atau disampaikan.
Berdasarkan wawancara dengan
Deretan
penjelas
berisi
penjelasan
guru diperoleh informasi sebagai berikut.
“mengapa” suatu fenomena terjadi dan
Siswa masih belum terampil dengan
“bagaimana”
pembelajaran menulis teks eksplanasi
berkerjanya,
kompleks. Hal ini disebabkan oleh siswa
Penutup/simpulan berisi simpulan atau
masih belum paham mengenai materi teks
opini penulis tentang fenomena yang
eksplanasi
kurang
dijelaskan. Kurangnya kosakata yang
teks
dimiliki oleh siswa. Menurut Djiwandono
siswa
(2011:126), manyatakan bahwa kosakata
Priyatni
dimengertikan sebagai pembedaharaaan
tertarik
kompleks. dalam
eksplanasi menulis (2014:83),
memproduksi
kompleks itu
sulit.
Siswa
menurut Menurut
menyatakan
bahwa
teks
eksplanasi kompleks adalah teks yang menjelaskan tahapan, langkah, atau proses
kata-kata
terjadi/
lepas
bagaimana
syarat
dengan
cara
kondisinya.
atau
tanpa
imbuhan dan kata-kata yang merupakan
gabungan dari kata-kata yang sama atau
kepada kuantitas dan kualitas kosakata
berbeda sendiri.
yang dimilikinya. Semakin kaya kosakata
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan
dapat
diketahui
kekurangan
kosakata
untuk
yang kita miliki, maka semakin besar pula
siswa
kemungkinan kita terampil berbahasa.
menulis
Tujuan penelitian ini adalah sebagai
eksplanasi kompleks. Dalam menulis siwa
berikut.
dituntut
untuk
menambah
kosakata.
penguasaan kosakata siswa kelas XI SMK
Apabila
siswa
menguasai
kosakata
Negeri 9 Padang. Kedua, mendeskripsikan
mengenai makna kata, mengetahui kata
keterampilan menulis teks eksplanasi
benda, sinonim, serta antonim maka akan
kompleks siswa kelas XI SMK Negeri 9
mempermudah siswa dalam menyalurkan
Padang.
ide dan gagasannya. Apabila dalam
konstribusi penguasaan kosakata terhadap
mengemukakan gagasan, baik secara lisan
keterampilan menulis teks eksplanasi
maupun
kompleks siswa kelas XI SMK Negeri 9
secara
tulisan,
siswa
tidak
mampu menggunakan kata-kata yang
Pertama,
Ketiga,
mendeskripsikan
mendeskripsikan
Padang.
tepat, maka siswa tersebut tidak mengenal
Dalam penilaian kosakata ada
arti kata-kata tersebut. Kekeliruan dan
empat indikator yang digunakan untuk
kesalahpahaman ini, akan mengakibatkan
penilaian penguasaan kosakata teori yang
siswa
sulit
dibacanya,
memahami atau
apa
apa
yang
dikemukakan
Djiwandono
yang
akan
Diantara kedua jenis tersebut yang cocok
digunakannya ketika siswa berbicara serta
untuk
menulis sebuah teks eksplanasi kompleks.
adalah pasif-reseptif yaitu sebagai berikut.
Penguasaan kosakata sangat erat
indikator
(2011:126).
Pertama,
penguasaan
menunjukkan
kosakata
benda
atau
kaitanya dengan kemampuan menulis
memperagakan sikap, tingkah laku dan
siswa terutama dalam menulis cerpen
lain-lain yang dimaksud leh kata tertentu.
terutama teks eksplanasi kompleks karena
Kedua, memilih kata yang sesuai makna
tanpa adanya kosakata yang banyak maka
yang diberikan dari sejumlah kata yang
tidak akan tercipta sebuah teks eksplanasi
disediakan. Ketiga, meilih kata yang
kompleks yang baik. Sejalan dengan
memiliki
Tarigan (2008:2), kualitas keterampilan
Keempat, memilih kata yang memiliki arti
berbahasa
berlawanan (antonim).
sesorang
jelas
bergantung
arti
yang sama (sinonim).
Dalam
penguasaan
menggunakan acak tanpa memperhatikan
keterampilan menulis teks eksplanasi
strata (tingkatan) dalam anggota populasi
kompleks ada empat indikator yang
tersebut. Kelas yang dijadikan sampel
digunakan
oleh
yairu kelas XI PS 2 dengan jumlah siswa
Priyatni (2013:83) berdasarkan strukur.
26 orang. Data penguasaan kosakata dan
Pertama, judul, berisi gambaran fenomena
keterampilan menulis teks eksplanasi
yang
Kedua,
kompleks dikumpulkan sekaligus pada
definisi
tanggal 31 Juli 2017. Penelitian ini
dijelaskan,
memiliki dua variabel yaitu penguasaan
konteks dan karakteristik. Ketiga, deretan
kosakata siswa kelas XI SMK Negeri 9
penjelas
Padang
yang
hendak
perrnyataan fenomena
suatu
penilaian
dikemukakan
dijelaskan.
umum yang
berisi
hendak
berisi
penjelasan
fenomena
terjadi
„mengapa‟
(variabel
X).
Keterampilan
„bagaimana‟
menulis teks eksplanasi kompleks siswa
terjadi/bagaimana cara bekerjanya, syarat
kelas XI SMK Negeri 9 Padang (varibel
kondisi.
Y). Teknik
METODOLOGI PENELITIAN
analisis
data
yang
Jenis penelitian yang digunakan
dilakukan dalam penelitian ini sebagai
dalam penelitian ini adalah penelitian
berikut. Pertama, memeriksa hatil tes
kuantitatif dengan menggunakan metode
penguasaan
korelasi. Waktu pelaksanaan 31 Agustus
dikerjakan siswa sesuai aspek yang dinilai
2017. Penelitian ini dilakukan di SMK
dan jawaban siswa diperiksa dengan kunci
Negeri
dalam
jawaban yang sudah disediakan kemudian
penelitian adalah siswa kelas XI SMK
dicatat skor mentah. Kedua, membaca
Negeri 9 Padang yang terdaftar pada
teks eksplanasi kompleks yang ditulis
tahun 2016/2017, berjumlah 386 siswa
oleh siswa dan memberi skor tulisan siswa
yang tersebar di dua belas kelas karena
dengan indikator yang dinilai. Ketiga,
jumlah populasi lebih dari 100 maka
mengubah skor mentah menjadi nilai.
dilakukan
Keempat,
9
Padang.
penarikan
Populasi
sample
dengan
kosakata
menafsirkan
yang
telah
kemampuan
menggunakan Simple Random Sampling.
menulis teks eksplanasi kompleks dengan
Rudiwan
random
menentukan nilai rata-rata hitung. Kelima,
sampling adalah cara pengambilan sampel
mengkonversi rata-rata yang diperoleh
dan
pada
(2010:58)
anggota
simple
populasi
dengan
tahap
keempat
ke
dalam
tabelkonversi
skala
10.
Keenam,
nilai
siswa
sejumlah kata yang disediakan. Ketiga,
perindikator. Ketujuh, membuat diagram
memilih kata yang memiliki arti atau
hasil penelitian. Kedelapan, pengujian
mirip
persyaratan analisis data. Kesembilan,
Keempat, memilih kata yang memiliki arti
mengkorelasikan kedua variabel yang
yang berlawanan dengan suatu kata
diteliti. Kesepuluh, melakukan pengujian
(antonim). Hal ini sesuai dengan jenis-
terhadap
Kesebelas,
jenis kosakata pasif-reseptif yang di
menentukan besar kecilna sumbangan
kemukakan oleh Djiwandono, (2011:127).
mengklasifikasikan
variabel
hipotesis.
X
Y,
rumus
makna
dengan
yang
kata
diberikan
lain
dari
(sinonim).
untuk
Berdasarkan analisis data yang
atau
telah dilakukan, dapat dijelaskan bahwa
berkontribusi. Keduabelas, menyimpulkan
jumlah soal untuk indikator menunjukkan
hasis analisis data kontribusi penguasaan
benda berjumlah 6 soal. Jumlah indikator
kosakata terhadap keterampilan menulis
memilih kata yang sesuai dengan makna
teks eksplanasi kompleks.
berjumlah
menentukan
dan
dengan
sumbangan
2
soal.
Jumlah
indikator
memilih kata yang memiliki arti atau HASIL DAN PEMBAHASAN
mirip
dengan
1.
Penguasaan Kosakata Siswa Kelas
berjumlah
XI SMK Negeri 9 Padang
memilih kata yang memiliki arti yang
8
kata soal.
lain
(sinonim)
Jumlah
indikator
Data penguasaan kosakata siswa
berlawanan dengan suatu kata (antonim)
kelas XI SMK Negeri 9 Padang. Tes ini
berjumlah 4 soal. Dari 20 butir soal, soal
berupa tes objektif tipe pilihan ganda
tertinggi
dengan lima alternatif pilihan jawaban A,
adalah 19 dan terendah 14.
penguasaan
yang
diperoleh
B, C, D, dan E. Tes tersebut berjumlah 20
Berdasarkan hasil analisis data
butir soal. Dari 20 butir soal tersebut
diketahui bahwa penguasaaan kosakata
terdapat
yang
siswa kelas XI SMK Negeri 9 Padang
digunakan untuk mengukur penguasaan
secara keseluruhan tergolong lebih dari
kosakata siswa. Indikator yang digunakan
cukup (Ldc) dengan pemerolehan nilai
untuk menentukan penguasaan kosakata
rata-rata 83,07 berada pada rentangan
sebagai berikut. Pertama, menunjukkan
nilai 76-85%. Penguasaan kosakata siswa
benda. Kedua, memilih kata yang sesuai
keseluruhan sebagai berikut. Pertama,
4
indikator
penilaian
siswa yang berada pada kualifikasi baik
simpulan atau opini penulis tentang
sekali (86-95%) ada 5 orang siswa dengan
fenomena
persentase 19,23%. Kedua, siswa yang
penilaian teks eksplanasi kompleks sesuai
berada pada kualifikasi baik (76-85%) ada
dengan struktur yang dikemukakan dalam
16
persentase
Priyatni, (2014:83). Penilaian untuk setiap
61,54%. Ketiga, siswa yang berada pada
aspek menggunakan skala 1 sampai 3.
kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) ada
Skor maksimal yang harus diperoleh
5 orang siswa dengan persentase 19,23%.
siswa untuk semua indikator adalah 12.
2.
Data Keterampilan Menulis Teks
Skor tertinggi menulis teks ekpalansi
Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas
kompleks siswa yaitu kode sampel AJ
XI SMK Negeri 9 Padang
danSN dengan skor 12. Skor terendah
orang
siswa
dengan
Data keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks dikumpulkan dengan
yang
dijelaskan.
Indikator
menulis teks eksplanasi kompleks siswa yaitu kode sampel TS dengan skor 6.
memberikan tes menulis. Tes berbentuk
Berdasarkan hasil analisis data
tes unjuk kerja, yaitu menulis teks
diketahui bahwa keterampilan menulis
eksplanasi
tema
teks eksplanasi kompleks siswa kelas XI
bencana alam. Penilaian yang digunakan
SMK Negri 9 Padang secara keseluruhan
untuk melihat keterampilan menulis teks
tergolong lebih dari cukup (Ldc) dengan
eksplansi
dengan
pemerolehan rata-rata 74,99 berada pada
indikator. Indikator yang dimaksud, yaitu
rentangan nilai 66-75%. Keterampilan
judul, pernyataan umum, deretan penjelas,
menulis teks eksplanasi siswa secara
dan
kompleks
kompleks
penutup.
mengenai
dengan
diukur
Pertama,
gambaran
judul
berisi
keseluruhan sebagai berikut. Pertama,
fenomena
yang
siswa
yang
berada
pada
kualifikasi
hendak dijelaskan. Kedua, pernyataan
sempurna (96-100%) ada 1 orang siswa
umum berisi definisi fenomena yang
dengan persentase 3,85%. Kedua, siswa
dijelaskan, konteks, dan karakteristik
yang berada pada kualifikasi baik sekali
umum. Ketiga, deretan penjelas berisi
(85-95%) ada 2 orang dengan persentase
penjelasan “mengapa” suatu fenomena
7,69%. Ketiga, siswa yang berada pada
terjadi, “bagaimana” terjadi/ bagaimana
kualifikasi baik (76-85%) ada 5 orang
cara berkerjanya, dan syarat kondisinya.
dengan persentase 19,23%. Keempat,
Keempat,
siswa yang berada pada kualifikasi lebih
penutup/simpulan
berisi
dari cukup (66-75%) ada 14 orang siswa
besar pula kemungkinan kita terampil
dengan persentase 63,54%. Kelima, siswa
berbahasa.
yang berada pada kualifikasi cukup (56-
Dari pengujian hipotesis, dapat
65%) ada 3 orang dengan persentase
disimpulkan bahwa terdapat konstribusi
11,53%. Keenam, siswa yang berada pada
penguasaan
kualifikasi hampir cukup (46-55%) ada 1
keterampilan menulis teks eksplanasi
orang dengan persentase 3,85.
kompleks. H0 ditolak dan H1 diterima
3. Kontribusi
Penguasaan
terhadap
Keterampilan
Kosakata Menulis
karena
kosakata
hasil
(X)
pengujian
terhadap
membuktikan
Thitung > Ttabel atau 4,58 > 1,71. Kontribusi
Teks Eksplanasi Kompleks Siswa
penguasaaan
Kelas XI SMK Negeri 9 Padang
keterampilan menulis teks eksplanasi
Berdasarkan
penelitian
dan
hasil analisis data, penguasaan kosakata
kosakata
terhadap
kompleks siwa kelas XI SMK Negeri 9 Padang 83,3%.
siswa kelas XI SMK Negeri 9 Padang diperoleh nilai rata-rata 83,07 berada pada
KESIMPULAN
kualifikasi baik (B) dan berada pada
Berdasarkan penganalisisan data,
rentangan nilai 76-85%. Sementara itu,
maka diambilah 3 kesimpulan. Pertama,
keterampilan menulis teks eksplanasi
penguasaan kosakata siswa kelas XI SMK
kompleks siswa diperoleh nilai rata-rata
Negeri 9 Padang berada pada kualifikasi
74,99 berada pada kualifikasi lebih dari
lebih dari cukup dengan nilai rata-rata
cukup (LdC) dan berada pada rentangan
hitung 83,07 dan berada pada kualifikasi
nilai
nilai
baik dan berada pada rentang 76-85%
nilai
pada skala 10. Kedua, keterampilan
ketarampilan menulis teks eksplanasi
menulis teks eksplanasi kompleks siswa
kompleks terdapat kontribusi. Sejalan
kelas XI SMK Negeri 9 Padang berada
dengan
kualitas
pada kualifikasi lebih dari cukup dengan
seseorang
nilai rata-rata hitung 74,99 dan berada
bergantung kepada kuantitas dan kualitas
pada kualifikasi 66-75% pada skala 10.
kosakata yang dimilikinya. Semakin kaya
Ketiga, hasil pengujian hipotesis tersebut,
kosakata yang dimiliki, maka semakin
dapat disimpulkan terdapat konstribusi
66-75%.
penguasaan
kosakata
Tarigan
keterapilan
Berdasarkan dan
(2008:2)
berbahasa
penguasaan
kosakata
(X)
terhadap
keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks. H0 diterima dan H1 ditolak karena
hasil
pengujian
membuktikan
Thitung > Ttabel atau 4,58 > 1,71. Kontribusi penguasaaan
kosakata
terhadap
keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks siwa kelas XI SMK Negeri 9 Padang 83,3%.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta.: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi Dan Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta. PT. Raja Grafindo. Persada. Darmawati, Uti. 2014. Pedoman Teks. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: PT Indeks. Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kosasih. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia. Semarang : Erlangga.
Priyatni,
Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.