KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI OLEH SISWA KELAS VIII MTs NUR HASANAH MEDAN
Rafika Muspita Sari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Asahan Email :
[email protected]
Abstract: This study aims to know the contribution Indonesian vocabulary mastery of narrartive writing skills by students in grade VIII MTs Nur Hasanah. Issues raised in this study is the mastery of vocabulary Indonesian language, the ability to write narrative, and the contribution of Indonesian vocabulary mastery of students narrative writing skills.The study population was all students in grade VIII MTs Nur Hasanah which amaounted to 48 people. The sample in this study were drawn entirely from the student poppulation is 48 people. The method used in this research is descriptive method, the study attemped to tell the current problem solving based on the data, so it also presents the data, analyze and interpret. Data collection tool that is used is divided into two parts, namely the multiple-choice test and assigments. Multiple-choice test are used capture the data acquisition vocabulary of Indonesian, whereas the assigment test is used to capture the data the ability to write narratives. Having done researc concluded that students mastery of Indonesian vocabulary in grade VIII MTs Nur Hasanah Medan is well with the average value of 73,10. Narrative writing skills in MTs Nur Hasanah is well with the average value of 72,65. Furthermore the absence of a significant contibution to Indonesian vocabulary mastery of narrative writing skills by student in MTs Nur Hasanah. This is confirmed from the result of the best statistic calculated correlation “r” values obtained product moment correlation value =0.713 and significant after tested by “ t test at a significance level of 5 %, which is 6,90 <2.02. vocabulary Indonesian contribution to the ability to write narrative is 50,08%. Keywords: Vocabulary control contibutions to Indonesian and write narrative.
Abstrak : Penelitian ini bertujuan mengetahui kontibusi penguasaan kosakata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis narasi oleh siswa kelas VIII MTs Nur Hasanah Medan. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah penguasaan kosakata bahasa Indonesia, kemampuan menulis narasi, dan kontibusi penguasaan kosakata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis narasi siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Nur Hasanah Medan yang berjumlah 48 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil seluruhnya dari populasi yaitu 48 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasi. Alat pengumpulan data yang digunakan terbagi dua bagian yaitu tes pilihan berganda dan penugasan. Tes pilihan berganda digunakan untuk menjaring data penguasaan kosakata bahasa Indonesia, sedangkan tes penugasan digunakan untuk menjaring data kemampuan menulis narasi. Setelah dilakukan penelitin diperoleh kesimpulan bahwa penguasaan kosakata bahasa Indonesia kelas VIII MTs Nur Hasanah Medan adalah baik dengan nilai rata-rata 73,10. Kemampuan menulis narasi siswa MTs Nur Hasanah adalah baik dengan nilai rata-rata 72,65. Selanjutnya tidak adanya kontibusi yang sigifikan penguasaan kosakata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis narasi. Hal ini diperkuat dari hasil perhitungan statistik uji korelasi “r” product moment diperoleh nilai r = 0,713
dan nilai korelasi tersebut tidak signifikan setelah diuji dengan uji t pada taraf
signifikansi 5%, yaitu 6,90< 2,02. Adanya kontribusi penguasaan kosakata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis narasi adalah 50,08%. Kata kunci : kontribusi kemampuan bahasa Indonesia dan menulis narasi
Bahasa memiliki peranan penting
keadaan sekarang ini, pada saat ini, sebagai
dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai
orang yang telah deasa, kita sanggup
sarana komunikasi. Hal tersebut terjadi
mengutarakan pikiran
karena sebagai makhluk sosial, manusia
melalui rangkaian kata-kata dalam kontruksi
selalu berkomunikasi dengan orang lain
yang tidak terbilang banyaknya. Dengan
sebagai
sendirinya hal ini adalah suatu karya besar
wujud
interaksi.
Keterampilan
dan perasaan kita
berbahasa mencakup empat aspek yaitu
dalam
keterampilan
orang,tetapi tidak pernah terlintas dalam
berbicara,
keterampilan
keterampilan berbicara,
menyimak,
keterampilan membaca
dan
menyimak,keterampilan
keteramoilan
membaca
kehidupan
indivudual
tiap
pikiran kita untuk mengaguminya sebgai suatu karya besar.
dan
Dalam dunia modern ini, proses
keterampilan menulis. Seluruh keterampilan
penguasaan
ini diharapkan mampu dikuasai oleh siswa
dilanjutkan dengan pendidikan di dunia
mengingat keterampilan ini adalah dasar
perguruan tinggi, yang mengintensifkan
pembelajaran dalam bahsa Indonesia.
pengetahuan
Salah
satu
kompetensi
yang
kosakata
melalui
seeorang
pengetahuan
belajar
dalam
tertentu,
bidang
khususnya
diharapkan dari siswa adalah siswa mampu
menyangkut persoalan-persoalan yang lebih
menulis ragam karangan. Karangan terdiri
abstrak.
atas berbagai jenis ada karangan narasi,
abstraksi juga sudah dimulai, namun belum
karangan deskripsi, karangan arugumentasi,
seberapa.
karangan persuasi dan karangan eksposisi.
dikatakan seeorang betul-betul
Penguasaan kosakata menduduki
Pada
Di
menjadi
sekolah
lanjutan
perguruan
manusia
tinggi,
proses
dapat ditempa
yang
matang
untuk
Pendeknya,
dengan
segala
porsi yang sangat penting dalam sistem
masyarakat.
bahasa . Aktualisasi
macam lpisan masyarakat, dimana saja,
pemakaian bahasa
terutama dilihat dalam pemakaian kalimat
terjadilah komunikasi itu.
sebagai landasan bagi pikiran-pikiran yang
Penguasaan
kosakata
ingin disampaikan. Proses ini tidak dapat
masalah
berlangsung dengan baik tanpa adanya
pemikiran
penguasaan yang baik terhadap kosakata.
pengkomunikasiannya. Penguasaan kosakata
Untuk
memahami
bagamana
seseorang dapat menguasai kosakata seperti
berbahasa,
yaitu
dan
pengalaman
adalah penataan, serta
dalam satu bahasa berhubungan degan penguasaan arti/makna sebuah kata.
Kaitan antara penguasaan kosakata mengenai
makna
kata;
konotasi
dan
masalah
yang sedang dihadapi pada saat
penelitian
berlangsung.
Dengan
denotasi, diksi dan kata yang bersinonim
mempergunakan metode ini, diharapkan
dengan menulis narasi adalah semakin
dapat memberikan gambaran kenyataan
seseorang menguasai kosakata mengenai
yang
makna kata ;konotasi dan denotasi,diksi dan
lapangan.
kata
yang
bersinonim
maka
semakin
objektif
dalam
Menurut
mengolah
Arikunto
(2010:173)
mudahlah ia menyalurkan isi pikirannya
menyatakan
menjadi
keseluruhan subjek penelitian. Berpedoman
sebuah
sebaliknya
karangan
jika
narasi,tetapi
penguasaan
bahwa
data
populasi
adalah
terhadap
pada pendapat di atas, maka yang menjadi
kosakata rendah maka ia akan kurang
populasi dalam penelitia ini adalah seluruh
mampu menulis karangan narasi.
siswa kelas VIII MTs Nur Hasanah Medan.
Berkenaan dengan penjelasan di
Sampel adalah individu atau objek yang
atas, penulis tertarik untuk mengetahui
merupakan
beberapa
penguasaan
Apabila subjeknya kurang dari 100 orang,
kosakata bahsa Indonesia mengenai makna
maka sampel lebih aik dambil semua nya.
kata; konotasi dan denotasi, diksi dan kata
Dan apabila sampelnya lebih besar maka
yang
kemampuan
dapat diambil 10-15 % atau 20-25% atau
menulis karangan narasi oleh siswa MTs
lebih. Ada dua variabel dalam penelitian ini,
Nur Hasanah Medan.
sebagai variabel bebas adalah Penguasaan
besar
kontribusi
bersinonim
terhadap
perwakilan
dari
populasi.
Kosakata Bahasa Indonesia (X) sedangkan sebagai variabel terikat adalah Kemampuan
METODE Setiap
penelitian
memerlukan
Menulis Narasi (Y ).
metode, penggunaan metode yang tepat akan
Instrumen dalam penelitian ini
memberikan hasil yang yang memuaskan,
adalah tes penguasaan kosakata bahasa
hal ini akan membantu penelitian dalam
Indonesia mengenai makna kata; konotasi
merumuskan
memecahkan
dan denotasi, diksi dan kata bersinonim
masalah, untuk membuktikan kebenaran
digunakan tes. Tes yang digunakan adalah
hipotesis. Penulis menggunakan metode
tes objektif pilihan berganda dengan 4
deskriptif,
yang
(empat) pilihan jawaban yaitu a,b,c, dan d,
dipergunakan untuk memecahkan suatu
dimana dalam setiap jawaban hanya satu
masalah,
yaitu
suatu
metode
yang benar. Untuk jawaban yang benar
subjek yang diteliti serta mencatat
diberi bobot skor 1, sedangkan untuk
hal-hal
jawaban yang salah diberikan bobot skor 0.
masalah yang diteliti.
Jumlah soal ynag digunakan adalah 30 soal.
yang
berkaitan
dengan
2. Angket atau Kuisioner
Maka skor tertinggi = 30, dan skor terendah
Angket adalah teknik pengumpulan
= 0.
data dengan menyebarkan daftar Untuk mengubah skor mnetah
pertanyaan kepada responden.
penguasaan kosakata menjadi skor yang
Penelitian ini bersifat korelasional
berstandar 100 dilakukan dengan rumus :
(hubungan), untuk itu data yang akan
Skor =Banyak benar X 100
dikorelasikan harus memiliki dua syarat yaitu data berdistribusi normal dan antara
Banyak soal Oleh karena itu, misalkan seorang siswa
variabel X dengan variabel Y menunjukkan
menjawab 16 soal yang benar maka siswa
gejala yang linier.
tersebut
akan
memperoleh
skor
=
16/30x100= 53,33.
TABEL KETENTUAN
Sedangkan
untuk
kemampuan
PENYIMPULAN KONTRIBUSI
menulis narasi berbentuk essai, denagn cara
Presentase
memberi tugas kepada siswa, yaitu siswa
Kontribusi
diberi tugas untuk membuat tulisan dalam
Kontribusi 80%- Sangat besar
bnetuk narasi dalam waktu 60 menit dengan
100%
tema
Kontribusi 60%- Cukup/sedang
yang ditentukan, dengan jumlah
paragraf minimal
4 paragraf. Adapun
Kriteria
Besar
79%
Kecil/sedikit
aspek-aspek yang dinilai adalah sesuai
Kontribusi 40%- Sangat kecil/sangat
dengan struktur narasi yaitu : memiliki
59%
tokoh, memiliki alur, dan memiliki latar.
Kontribusi 20%-
Teknik pengumpulan data untuk
39%
penulisan penelitian ini dapat digunakan
Kontribusi
dengan dua cara yaitu :
19%
1. Observasi Observasi pengamatan
adalah
mengadakan
langsung
terhadap
sedikit
0%-
HASIL DAN PEMBAHASAN TABEL FREKUENSI KATEGORI Data tes Penguasaan Kosakata
KEMAMPUAN MENULIS NARASI
bahasa Indonesia yang dilakukan terhadap 48 orang siswa
kelas VIII MTs Nur
Hasanah Medan di peroleh data bahwa nilai
No
Skor
.
Freku
Presenta
ensi
se
Kategori
yang tertinggi penguasaan kosakata bahasa
1
85-
4
8,33
Sangat
Indonesia adalah 92 dan nilai terendah
2
100
27
56,25
baik
adalah 50. Selanjutnya dapat ditentukan nilai
3
70-84
15
31,25
Baik
rata-rata (mean) dan standar deviasi (SD)
4
60-69
2
4,17
Cukup
penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa
5
50-59
0
0
Kurang
adalah baik dengan nilai rata-rata 73,10. Berdasarkan
tabel
frekuensi
<50
Sangat
kategori
kurang
penguasaan kosakata bahsa Indonesia adalah
Juml
siswa yang memiliki penguasaan kosakata
ah
48
100
-
bahasa Indonesia dalam kategori baik, yakni sebanyak 30 siswa (62,50%), sedangkan
Berdasarkan
tabel
frekuensi
yang paling sedikit frekuensinya adalah
kategori kemampuan menulis narasi tampak
siswa yang memiliki penguasaan dalam
bahwa yang paling banyak frekuensinya
kategori sangat baik, yakni sebanyak 2 siswa
dalam menulis narasi dalam kategori baik,
atau (4,17%). Tidak ada satu pun siswa yang
yakni
memiliki
sedangkan yang paling sedikit frekuensinya
penguasaan
kosakata
dalam
kategori kurang.
sebanyak
27
siswa
adalah siswa yang memiliki
(56,25%)
kemampuan
Data hasil tes kemampuan menulis
menulis narasi cukup sebanyak 2 siswa (
narasi yang dilakukan terhadap 48 orang
4,17). Tidak ada satu pun siswa yang
siswa, diketahuij bahwa nilai tertinggi
memiliki penguasaan
kemampuan siswa menulis narasi adalah 96
kategori kurang.
kosakata dalam
dan nilai terndah 50. Berdasarkan hasil
Pada uji homogenitas dilakukan
perhitungan di atas diperoleh nilai rata-rata
dengan cara membagi varians terbesar
72,65 yang bermakna kemampuan siswa
dengan varians terkecil yaitu :
menulis narasi adalah baik.
SD X = 8,94
SD Y = 8,80
penguasaan
kosakata
bahasa
Indonesia
Sehingga
terhadap kemampuan menulis narasi siswa.
Fh = Varians terbesar
Hipotesis kerja (Ha) diterima.
Varians terkecil SIMPULAN Fh = 8,94² = 79,92 8,80² 77,44
Setelah membahas permasalahan-
Fh = 1,03
permasalahan
Selanjutnya ditentukan nilai F tabel (Ft) dengan rumus :
yang
diteliti,
diperoleh
kesimpulan sebagai berikut : 1. Penguasaan
kosakata
bahasa
db pembilang / db penyebut
Indonesia siswa kelas VIII MTs Nur
db pembilang = n-1 = 48- 1 = 47
Hasanah Medan adalah baik dengan
db penyebut = n-1 = 48- 1= 47
nilai rata-rata = 73,10.
pada db 48/48 dengan taraf signifkansi 5 %
2. Kemampuan menulis narasi siswa
diperoleh nilai Ft = 1,61
kelas VIII MTs Nur Hasanah baik
sehingga :
denagn nilai rata-rata 72,65.
Fh < Ft, yaitu 1,03 < 1,61, yang bermakna
3. Adanya kontribusi yang signifikan
data sampel penelitian memiliki varians
penguasaan
yang homogen.
Indonesia
Persamaan regresinya terbentuk
kosakata terhadap
bahasa
kemampuan
menulis narasi oleh siswa kelas VIII
adalah : Ý = 21.89 + 0,62 X.
MTs Nur Hasanah Medan. Hal ini
Uji t yaitu : t (0,05) dengan dk = n-2 = 48-2
diperkuat
= 46 diperoleh t tabel = 2,02
statistik uji korelasi product moment
Ternyata nilat t hitung > t tabel (0,05) yaitu
maka
dari hasil
perhitungan
6,90 < 2,02.diperoleh r xy = 0,713 dan nilai
Selanjutnya dengan nilai r = 0,713,
korelasi tersebut signifikan setelah di
diperoleh
kontribusi
uji dengan uji t pada taraf signifikan
Indonesia
5 % yaitu 6,90 > 2,02. Besarnya
penguasaan
besarnya
kosakata
bahasa
terhadap kemampuan menulis narasi yang
kontribusi
penguasaan
kosakata
dimana nilai r² x100% = 0,713 x 100% =
bahasa
Indonesia
terhadap
50,08%. Dengan demikian berarti terdapat
kemampuan menulis narasi adalah
adanya
50,08%.
kontribusi
yang
signifikan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Mukhsin. 1990. Dasar-dasar Komposisi. Malang :Yayasan Asih Asah Asuh. Arikunto. Suharsimi.2010. Dasar-dasarEvaluasi Pendidikan .Jakarta : Bumi Aksara Darmadi , Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta : ANDI Destini, Rita. 2010. Diktat Statistik. Medan Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Insan Mulia Keraf. Gorys. 1994. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa . Jakarta : Nusa Indah Kosasih, E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung : Yrama Widya. Murtado, Ali.2007. Menulis di Surat Kabar Gampang.Medan : Wal Ashri Publishing Nafiah, Hadi. 1981. Anda Ingin Jadi Pengarang. Surabaya : Usaha Nasional Natawidjaja, Suparman. 1986. Teras Komposisi. Jakarta : PT. Intermasa Natia, B.A. 1994. Bimbngan Mengarang. Surabaya : Arkola Rahardi, Kunjana. 2009. Penyuntingan Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Erlangga. Semi. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung : Angkasa Soedjito. 1992. Kosakata Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan . Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Angkasa Tukan, P. 2006. Mahir Berbahasa Indonesia SMA Kelas X. Jakarta : Yudistira