50DVUL6DUHE3XWUD
Konstruksi Realitas Sosial atas Peristiwa Ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara
UMN
Konstruksi K onstruksi Realitas Sos Sosial sial atas Peristiw wa A mbrukny ya Jembatan Jem mbatan Kut tai Karta Peristiwa Ambruknya Kutai Kartanegara
R. Masri Sareb Putra R. Unniver ersi sitass Mult timedia Nusantara Universitas Multimedia
[email protected] masrisareb@
[email protected]
ABSTRACT CT WKIXOKXPDQEHLQ LQ QJ J LVLQFFDS DSDE DEOOHWRJUDVSDQGVHHUHDOLW\ \ DVLWLV.QRZ \ 7REHWUXWKIXOKXPDQEHLQJLVLQFDSDEOHWRJUDVSDQGVHHUHDOLW\DVLWLV.QRZLQJWKLV LQFDSDELOLW\KXPDQEHLQJLVRQO\FDSDEOHWRFUHDWHWKHVRFDOOHG³SHUFHLYHGUHDOLW\´WKDWLV LW\KXPDQEHLQJLV RQO QO\ \ FDSDEOHWRFUHDWHWKHVRFFDO \ D OHG³SHUFHLYHGUHD UHDOLW\DVDOUHDG\SHUFHLYHG7KLVSHUFHLYHGUHDOLW\LVWKHUHVXOWRIVRFLDOFRQVWUXFWLRQRI DOUHDG\SHUFHLYHG7KLVSHU HUUFH FHLY LYYHG G UHD HDOL OLW\\ LVWK WKHUHVXOWRIVRFLDOFRQVWUX WK UHDOLW\EXLOWZLWKLQWKHOLPLWHGKRUL]RQRIDSHUVRQ7KLVNLQGRIVRFLDOFRQVWUXFWLRQRIUHDOLW\LV XLOWZLWKLQWKHOLPLWHGKRUL]RQRIDSHUVRQ7KLVNLQGRIVRFLDOFRQVWUXF \E\WKHPHGLDUHJDUGLQJWKHQHZVDERXWWKHIDOORI.XWDL.DUWDQHJDU RQGLVSOD\E\WKHPHGLDUHJDUGLQJWKHQHZVDERXWWKHIDOORI.XWDL.DUWDQHJDUDEULGJH VUHHDOLWWDV D NRQVWUUXNVL VLLPDDV\DUDN DNNDWLQG GLYLGXPHGL GL GLD GL L .H\ZRUGVUHDOLWDVNRQVWUXNVLPDV\DUDNDWLQGLYLGXPHGLD
HULU UAN PENDAHULUAN ebelum te rjjad adi di peristiwa am ambruk kny nya Sebelum terjadi ambruknya jembatan Kutai Kartanegara yang menghubunggaro ong ddan an nT en ngg garonng Se S brran ang g pa adaa kan Tenggarong Tenggarong Sebrang pada 6/11--201 01 11) yyang a g m an ene neewa w skkan ppaling alliin ng Sabtu (26/11-2011) menewaskan pat orang, tidak banyak diketahui oleh tidak empat gaima m naa org gan a P em mda d K uttai a Kar rtaneepublik bagaimana organ Pemda Kutai Kartanemaink nkan nk an ffungsi un ngs g i ddan an perana annya mas sgara memainkan peranannya masg. Realita sosi ial di derah itu, terutama ing-masing. sosial kut m assal a ah h fasil i itass uumum m m da mu dan pela laaymenyangkut masalah fasilitas pelayik, ttidak idak ban idak nyak munc ncul nc ull ke p pe erm r ukaa aan. aa n. anan publik, banyak muncul permukaan. pi, reali ita sosi iall mengemuk ka, ketika seAkan tetapi, realita sosial mengemuka, edia memberitakan perisiwa tersebut jumlah media tersebut. Apakah peristiwa yang disajikan media dapat menjelaskan, atau mewakili, realita yang
9ROXPH,,,1RPRU'HVHPEHU
sesun nggu uhnya ya? a Apak ak kah aambruknya mbr sesungguhnya? Apakah jembatan Kuttai Kart Ku rttanegara yang rta g ddisajikan isaj Kutai Kartanegara oleh media (DQ murni peristiwa apa adanya (DQVLFK), tanpa terleebiih da lebi ahu ullu um elal alui al u kon nst stru ruksi baik oleh jurnalis ru lebih dahulu melalui konstruksi m up ma upun n oleh h aw wak a sserta e taa ppemilik er em milik media? maupun awak Y Yang menarik untuk di diteliti ialah terjadi perb bed edaa a n pe ers r epsi s ant taarra tig perbedaan persepsi antara tiga pihak menges dan an na pe ppemeliharaan emeeliha liiha h raan Jembatan Kutai nai usulan dana Kartanegara. Kepala Subdinas Program Dinas 38 .XWDL .DUWDQHJDUD +HUGLDQWR $UL¿HQ PH 38 . 38 XWDL DLL .DUWD WDQH QHHJD J UD +H + UGLD nggatakan an n bbahwa ahwa waa aambruknya mb brukn ru uk kn n nya ngatakan jembatan terseb an pemel lih iharaan yyang kurang dan but disebabk disebabkan pemeliharaan usul untuk pemeliharaan selalu diabaikan oleh DPRD setempat dan bupati. Sementara anggota DPR Kutai Kartanegara, Marwan SP mengaku
55
Konstruksi Realitas Sosial atas Peristiwa Ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara
50DVUL6DUHE3XWUD
UMN
bahwa DPRD tidak dak pernah menerima maa usulan m atan jembatan. L alu Kadis PU al anggaran perawatan Lalu ara, Didi Ramy m ad my adi mengaku Kutai Kartanegara, Ramyadi h mengajuk kan a angg garan, n, ttetapi etap et ap pi pihaknya pernah mengajukan anggaran, etempat. ditolak DPRD setempat. STAKA TINJAUAN PUSTAKA berg r (1968) ( 96 (1 968 8) menegaskan men eneg eg gas askan bahbahLeeuwenberg usia da dan a cara pa andang gnya di ipewa persepsi manusia pandangnya dipeu orga an anisasi dan n si sist stem st em m. S eb bagaii ngaruhi oleh suatu organisasi sistem. Sebagai andaik kan bahwa unsur Pemdaa sebuah organ, diandaikan ksekutif, legi g slatiff, mauKutai Kartanegaraa baik eeksekutif, legislatif, inamika dan n kehid dupan pun yudikatifnya dalam ddinamika kehidupan g berinte era raksi dan me emaainkan sehari-hari saling berinteraksi memainkan asi s ng. fungsi dan peran masing-ma masing-masing. nn (1966) ddalam alam Berger dan Luckman Luckmann FWLRQ RI 5HDOLW\ W\\ menjelaskan menjellaskan 6RFLDO &RQVWUXFWLRQ hnya manusia tidak k ppunya u ya keun bahwa sesungguhnya eal alit alit itaa mampuan untuk menangkap dan melihat re realita dunia ini secara purna. Manusia tidak sanggup melihat realita yang sebenarnya, akan tetapi manusia hanya sanggup untuk menciptakan ut ddengan engaan “perce eiv i ed d rea ali l ty””, apa yang disebut “perceived reality”, ang sud dah dipers sepsiikan.. Re eyakni realitas yang sudah dipersepsikan. Reperseepsikan in ni m eruppakan an n alita yang sudah dip dipersepsikan ini merupakan rukssi at tas realitaa sos sial yan ng hasil dari konstruksi atas sosial yang ut kkacamata acam mata seseo oran ng. dibangun menurut seseorang. ai uusulan s laan dana su naa ppemeliharaemelih haraaMengenai K rtaneg egar eg gar a a, Ke epala ep all an Jembatan Kutaii Ka Kartanegara, Kepala m Dinas PU Kutai Kartanegara, Subdinas Program HQ PHQJD J WDNDQ EDKZD XVXODQ +HUGLDQWR $UL¿HQ PHQJDWDNDQ haraa aan sela aa laalu lu dia abaik ik kan ole leeh untuk pemmeliharaan selalu diabaikan oleh n bu bup upatii. Se ement n ara an aanggota nggot otaa ot DPRD setempat dan bupati. Sementara anegara, Marwan SP mengaku DPR Kutai Kartanegara, dak k ppernah eerrnah h me enerrima usu ulan bahwa DPRD tidak menerima usulan atan n jjembatan. em mbata taan. n. D ppihak h k la ha llain, ain, anggaran perawatan Dii pi Kadis PU Kutaii Kartanegara, Didi Ramyadi h men enga gajuka kaan an aanggaran, gggar aran an n, teta taapi pi mengaku pernah mengajukan tetapi RD se ssetempat. tem te mpat at.. at ditolak oleh DPRD hak sama-sama berbicara menKetiga pihak k i usulan l ddana pemegenai objek yang sama, yakni liharaan Jembatan Kutai Kartanegara. Masih dalam kasus yang sama, hampir tidak terjadi 56
persep psi antara pejabat P perbedaan persepsi Pemerintah Kartaneega gara dengan ppemerintah Daerah Kutai Kartanegara pusat yyang ang diwakili Ment ter e i Pekerjaa pusat Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Djoko ataas, dapat dirumusDari contoh kasus di atas, ber errikut: kan dua permasalahan sebagai berikut: terjad ad di pperbedaan Pertama: Mengapa terjadi peersepsi antara Program Dinas PU UK persepsi Kutai Kartan negaraa, anggota DPR Kutai Kart tane tanegara, Kartanegara, dan ngen usulan Kadis PU Kutai Kartanegara men mengenai Kar dana pemeliharaan jembatan Kutai Kartanegara? ang ddipersepsiKedua: Mengapa realita ya yang Kartan anegar an n kan baik oleh Pemda Kutai Kartanegara maupun joko Kirmanto oleh Menteri Pekerjaan Umum D Djoko tidak jauh perbedaannya? bertuju uan a menjawab menjawa dua ruArtikel ini, bertujuan a as. at musan permasalahan di atas. PEMBAH AH HAS SAN PEMBAHASAN tig pejabat Perbedaan persepsi antara tiga us Pemda Kutai Kartanegara mengenai usulan dana terda perbepemeliharaan jembatan dan tidak terdapat erseepsi pemerintah peemeri rint ri n ah darah ah dan dan a pemerintah p daan ppersepsi pusaat menyangkut meenyaangku ut penyebab penye yeebab ambruknya am mbrukknya jembatan pusat Kuutai Kartanegara, K rtan Ka negarra, sangat saan ngatt menarik men narik k untuk unt diteliti. Kutai Mengap Me apa? M eng gapaa ter rja j dii pperbedaan, errbed daan, sekaligus Mengapa? Mengapa terjadi peersam am maan ppersepsi erseepsi sseseorang eseo ora r ngg ddengan eng gan orang lain persamaan terhaad adap p obj jek aatau tau pperistiwa eristiw wa yang g sam terhadap objek sama? Kerangka teori T konstruksi realita sosial yyang digaTeori g s oleh ga oleh h Berger Bergeer dann Luckmann Luck ckm ck mann n dapat dapat menjelasgas k n mengapa ka meenggaap pa terjadi terjaddi perbedaan peerbed ed daaan dan d n persamaan da p kan persepsi seseorang dengan orang lain terhadap saatu objek obj b ek atau ata tau u peristiwa peri risttiw iwa yang y ng sama. ya sam ama. satu Sese seorang seor orr g tidak t dak dapat ti daapatt membangun me Seseorang sendiri realita tanpa terkait dengan SHUFHLYHG real re allityy yang ali yang ddibangun ibang ngun g n ole eh ora reality oleh orang lain. Meeng n apa? a? Kar a ena ar en na sesung se e ng n gu uhnya hnyaa oorang lain Mengapa? Karena sesungguhnya juga memba-ngun realita atas objek yyang sama. O llain i jjuga mempersepsikan ik realita. Pada Orang saat kita mengkonstruksikan realita, kita juga mesti memperhatikan seperti apakah realita yang 'HVHPEHU9ROXPH,,,1RPRU
50DVUL6DUHE3XWUD
Konstruksi Realitas Sosial atas Peristiwa Ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara
UMN
dikonstruksikan ksikan oleh orang lain, n tterutama n, erutama realita nstruksi oleh VLJQL¿FDQWRWKHUV. VLJQ JQQL¿ L¿FDQWRWKHUV. yang dikonstruksi alam kehidupa an ri riil, selalu ada ora ang Dalam kehidupan orang ar yang kita taa perca aya dan an iikuti. ku uti t . Sa adar lain sekitar percaya Sadar k, orang la lain n ttadi adi ad di m emp pengarruhi cara atau tidak, mempengaruhi andang reali l ta. Itulah VLJQL¿FDQWRWKHUV VLJQ JQL¿ L¿FD FDQ QWRWKHUV kita memandang realita. ka kita ban ngun persepsi sen ndiri, i ssadar adar yang ketika bangun sendiri, tid dak k mau, u, hhasil assil konst truksi me mer ratau tidak,, mau ti tidak konstruksi merengaruhi kkonstruksi onstru uksi kit i a te rhada h ap eka juga mempe mempengaruhi kita terhadap realita. Menuru ut Berger r dan Luckm mann, sesung Menurut Luckmann, sesung-ita tida ak bisa melihat reali lita sama dan li guhnya kita tidak realita ta memang nyata,, akan tetapi sebangun. Realit Realita idak bisaa menangkap a rrealita ap eallita itu secara ea manusia tidak g dapat dil illak a ukan manusia hanyalah: utuh. Yang dilakukan struksi, atau m embangun un, gam mbaran mengkonstruksi, membangun, gambaran u pe pperistiwa. ristiwaa. mengenai suatu objek atau ertanyaannya: bagaimana bagai aiima mana kita (manuPertanyaannya: gkonstruksi realita? Konst tru ruks k i realita ks sia) mengkonstruksi Konstruksi usia, terutama didasarkan atas pengaloleh manusia, nusia itu sendiri, terjadi dalam proses aman manusia mika interaksi manusia dengan realita. dan dinamika ugaa me engkonstru uksii realit i a at it tass hasil Manusia juga mengkonstruksi realita atas rang lain (VLJQ QL¿ L¿FD DQWRWWKHUVV), yyakni akni konstruksii or orang (VLJQL¿FDQWRWKHUV), ang ddibuat ibuat ora ang lain yang ngg pu unya n a konstruksii ya yang orang punya tu bbuat uat kkita. ita. arti tertentu ealiita ya ang dikon nstru uksi, terj jad di ata tas ta Realita yang dikonstruksi, terjadi atas man m an nus u ia itu t sen tu ndiri atass re ealita pengalaman manusia sendiri realita ap pat berup upa up pa benda, a pperistiwa, a, eristi tiwa ti wa, pertama yang ddapat berupa au hal lainnya. Realita pertama inilah orang, atau onstruksikan oleh pelaku konstruksi. yang dikonstruksikan engkkonst en stru st ruk i rrealita, ruks eallit ita, a pel a, ellak aku ku ko onDi dalam men mengkonstruksi pelaku konpeng ng gaarrruh u i ole ooleh leh eh ber e baga gaaai fakt g kttor k tor or. Te enstruksi dipengaruhi berbagai faktor. Tentar belakang pelaku konstruksi memtu saja, latar e-p - errttii apa pa ha asil kkonstruksi onstru uksi re realit ta pengaruhii se se-perti hasil realita angu un seseorang. seeseorran ang. g yang dibangun LONRQVWUXNVLUHDOLWD\DQJGLEDQJXQVH +LONRQVWUXNVLUHDOLWD\DQJGLEDQJXQVHidak kla lah h terjadi terjad adi dalam ad d lam da m ruang ru uang yang yan hamham amam seorang, tidaklah rang g yang yan ya ng mengkonstruksi men eng ngkonnstru strru st uksii realita real allita ada ad da pa. Seseorang bersama (koeksistensi) dengan orang lain. Ini b bk hasil h il konstruksi k k i seseorang yang menyebabkan kemudian ditambah dengan hasil konstruksi orang lain. Proses terjadinya konstruksi tersebut 9ROXPH,,,1RPRU'HVHPEHU
dala lam la m suatu realita sosial. sosia Inilah inti teori terjadi dalam realiita ta sosial. konstruksi realita r Luckman membedakan Berger dann Luckmann yaakni REMHFWLYHUHDOLW\ y REMH dua macam realitas, yakni dan VXEMHFWLYHUHDOLW\. unggu Realita yang sesu sesungguhnya, realita an reaalita yang berada di VLFK apa adanya, atau realita lu uar diri manusia disebut “RE luar “REMHFWLYH UHDOLW\´ Pancaindera manusia tida ak sanggup untuk Pancaindera tidak DQVLFKter menangkap realita DQVLFKtersebut sebab manusia tidak punya kapasitass un untuk itu. Manusia amb hanya sanggup membuat ga gambaran ihwal realita DQVLFK tadi. +DVLOUHDOLWD\DQJNLWDEDQJXQGDUL +DVLOUHDOLWD\ \DQJ DQVLFKtadi. diseb but den realita DQVLFKtadi disebut dengan “VXEMHFWLYH UHDOLW\´ ek atau per Meski obje objek peristiwanya sama, gan a orang lain dapat berbeda seseorang deng dengan VXEMHFWLYH UHD HDOOLW\nya bergantung bergantun pada pengalaVXEMHFWLYHUHDOLW\nya maann nnya y sendiri ketika berinteraksi berintera dengan objek mannya VLJQL (realita) dan pengaruh dari VLJQL¿FDQWRWKHUV. konstru Idealnya, hasil konstruksi realita yang perbe kita bangun tidak banyak perbedaannya dengan oran ng lain n. Se emakin ban nyak k per orang lain. Semakin banyak persamaan, semakin b ik.. Aka ba an tetap pi, i tidak k jara ang terjadi perbedaan baik. Akan tetapi, jarang y ngg jauh ya h anta ta REMHFWLYHUHDOLW\danVXEMHFWLYH ta tara REMHFW RE E WLYHUUHDOL yang antara UHDOLWW\ Sebaiknya, Sebaiikny nya, perbedaan ny perb pe e bedaaan tersebut semakin UHDOLW\ menddekaat. Se ebab se ssemakin maakin ddekat eka kesenjangan anmendekat. Sebab taara REMHFWLYHUHDOLW\danVXEMHFWLYHUHDOLW\ REMHFFWLYHHUHDOLW\ \danVX n XEMH tara akan seemaakin bbaik, aik k, meskip pun u kkedua edua realita ini tidak semakin meskipun bisa klop sama dan sebangun. Berge rg r dan Luckma Berger Luckmann membeberkan adanya ka ad danya dua rrealita, e litaa, ya ea yakni REMHFWLYH UHDOLW\ kan daan d an VXEMHFWLYH VXE XEE LYH XEMHFWLY LYY UUH HDOOLW L \ Akan Akan tetapi, Ak Aka t dan UHDOLW\ masih ada yyakni realita yang ketiga, V\PEROLF reallit ity. Tidak Tidaak ja jjarang, rang ng g, terj rjjadi ad d dist reality. terjadi distorsi dari REMHFWLYH reallit ityy keVXEMHFWLYHUHDOLW\ k VXE ke EMH M FWLYYHUH UHHDOLW DOLWW\ dan da dariVXEMHFWLYH reality UHDOLW\ Pada bagian reality ke V\PEROLF UHDOLW\ ap pli lik kasi teorii (5.2), (5. 5 2), kita akan melihat aplikasi dist storsii yang yang an ng dimaksud. diima maks k ud ks d. distorsi A lik i Teori T i Aplikasi Sudah dipaparkan di muka bahwa Teori 6RFLDO&RQVWUXFWLRQRI5HDOLW\ialah ihwal 57
Konstruksi Realitas Sosial atas Peristiwa Ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara
50DVUL6DUHE3XWUD
UMN
bagaimana seseorang orang mengkonstruk mengkonstruksi ksii realita. maa mampuan untuk Bahwa manusia tidak punya kema kemampuan bjektif dan hanya y ssanggup ya anggup menmelihat realita objektif UHDOLW\. ciptakan SHUFHLYHUHDOLW\. RFLDO &RQ QVWUX UXFW FWL WLRQ LRQ RI 5HDOLW W\ W\ Teori 6RFLDO &RQVWUXFWLRQ 5HDOLW\ balik abruknya abrukny ny nya ya JemJem Je mdapat menjelaskann realita dii balik anegara dan n dapat menjelas ska kan batan Kutai Kartanegara menjelaskan di pe erb bedaan d re eal alit i a yyang it ang mengapa terjadi perbedaan realita h Ke epala Sub bdinas Program dikonstruksi oleh Kepala Subdinas anegara, angg aanggota an ngg ggot otta DPR ota D PRD, RD Dinas PU Kutai Karta Kartanegara, DPRD, utai K a tanegara. Teori in ar ni jugaa dan Kadis PU Kutai Kartanegara. ini n feno ome m na persamaan ppersepersepdapat menjelaskan fenomena ntah dae aeerah Kutai K artan negara si antara pemerintah daerah Kartanegara engenai peny en n eb ny ebab ab b amdan pemerintah pusat men mengenai penyebab n. bruknya jembatan. Peristiwaa atau realitaa ambruknyaa jemanegara adalah rrealita e lita obj ea bjjektif. batan Kutai Kartanegara objektif. UHDOOLW L D D DQVLFK. Artinya, realita sesungguhnya, UHDOLWDDQVLFK. FK tersebut, manusia cob ba at atau au au Atas realita DQVLFK coba berusaha untuk menangkapnya. Tentu saja, nangkap realita DQVLFK tersebut, dalam usaha menangkap manusia punya keterbatasan. Inderanya yang pat uuntuk ntu uk menang gkap obje ek seterbatas, tidak dapat menangkap objek ena it tu, yang te ertan ngkap p ial lcara utuh. Oleh kare karena itu, tertangkap ialcam matan nya sendir ri. Ka arenaa ma aah realita dari kacamatanya sendiri. Karena makhlu uk so osial (KRPR RVRFFLXV)), da an nusia adalah makhluk sosial (KRPRVRFLXV), dan ngan n m anusia lain la sehi ingg ga koeksistensi dengan manusia sehingga sa sseorang e raang eo g dirii m em mb buat kon nmanusia tidak bisa membuat konora rang ng g jjuga ug ga m elihat da an struksi realita. Seseo Seseorang melihat dan memperhatikan konstruksi realita orang lain p iyang juga pada saat bersamaan memperseps mempersepsima de enggan a kkita. itaa. kan realita yang sam sama dengan onsttru ruks k i re ealitta me engen nai a seb bab ab Terkait konstruksi realita mengenai sebab terjadi ambruknyaa jembatan Kutai Kartane-gara h Da aerah ah dan ah n Pem emerrintah Pu usat, antara Pemerintah Daerah Pemerintah Pusat, nyak k ke kkesenjangan. ese senjan angaan. K an eddua u ppihak ihak ih tidak terdapat banyak Kedua konstruksi realita bahwa penyesama-sama mengkonstruksi emb bat a an n ialah ah h kar a enaa ku kkurangnya rangny nyya bab ambruknya jembatan karena enuru rut te ru tteori ori 6RFLDO 6RFL 6R RFL FLDO & RQVW RQ V UXFW F LRQ FW Q Q pemeliharaan. Menurut &RQVWUXFWLRQ onstruksi ini baik. Mengapa baik? RI5HDOLW\hasil konstruksi id k terdapat d k di antara Alasannya: karena tidak rongak dua pihak atau lebih di dalam mengkonstruksi satu objek atau peristiwa yang sama. 58
Sebaliknya ya, terjadi perbedaan persepsi ya Sebaliknya, g ppejabat ejabat Pemda K utai ut a Kartanegar tiga Kutai Kartanegara mengenai usu ulan dana pemelihara raaan a jembata nai usulan pemeliharaan jembatan. Kepala Subdin nas Program Dinas PU Ku K tai Ka Subdinas Kutai Kartanegara, +HUGLDQWR $UL¿HQ PHQJDWDNDQ EDKZD EDKZD XVXO XQdiabaik kan ol tuk pemmeliharaan selalu diabaikan oleh DPRD ngg setempat dan bupati. Sementara aanggota DPR Kutai Ka Ku artanegara, Marwan SP men en nga bahwa Kutai Kartanegara, mengaku DP PRD ttidak idak pernah menerima usu ulan anggaran DPRD usulan UK perawatan jembatan. Lalu, Kadis PU Kutai Karmen ngaj tanegara, Didi Ramyadi pernah mengajukan angsetemp pat. pa garan, tetapi ditolak DPRD setempat. r eda rb Mengapa terjadi perb perbedaan persepsi di antara ketiganya?? Teor Teori 6RFLDO 5HDOLW LWW\ me &RQVWUXFWLRQ RI 5HDOLW\ menjelaskan men ngk gkonstruksi realita, bahwa di dalam mengkonstruksi up p menciptakan SHUFHLYH individu hanya sanggup n pe ppersepsi ersepsi terjadi kar reality. Perbedaan karena masingg masing ng m ng empersepsikan objek/re ing-masing mempersepsikan objek/realita yang sama secara berbeda sesuai dengan pe pengalaman masing-masing. Kemampuan yang berbeda mem (indera) di antara ketiganya juga membuat perbedaaan ddii da ddalam lam m meli li realit li lihat ta so osial sehingga bedaan melihat realita sosial k me mengh heran nkan jik ik ka hasi il ko onstr tidak mengherankan jika hasil konstruksi mera rea as alita bberbeda. erbe beeda. ekaa atas realita Selaain itu, la llatar tarr bbelakang elak kang pelaku Selain ko tr ko konstr trukksi jugaa m emp pen e gaaruhi sep konstruksi mempengaruhi seperti apa nstru uksi rrealita ealiita yang g dibang gun sseseorang. hasill kon konstruksi dibangun Keti Ke t ga uunsur ti nsu ns ur Pem mdaa Kutai K a tane ar negar berbeda ne Ketiga Pemda Kartanegara latar belakangnya dan mereka tentu ppunya kep ntingan. Kep pe pentinggannyya ialah bahw pentingan. Kepentingannya bahwa masingm ssiing ma g ttidak id ida dak iingin ngin n diper ersa er saalahk hkkan an. Ol masing dipersalahkan. Oleh karena it kkonstruksi on nst stru ru uksi yyang angg m erreka ba bbangun ang ngun ng ngun u pun berbeda. itu, mereka Ko on nsstr t uksi sii ooleh l h me le m diia d Konstruksi media Baaik B i kiranya kir iranya iran an n jika jik ika ka dibahas diba b haas juga ju bagaimab Baik d na media mengkonstruksi realita dalam kasu ambruknya ambr brukkny ya jembatan j mb je battan a Kutai Kut u ai a KartanegaKa sus UD+ +DOLQ QLSHHQW Q LQ LQ VHEDDE VWX LQJ WXGL WXGL GLPH UD+DOLQLSHQWLQJVHEDEVWXGLPHGLDWLGDN bagaiman media dapat lepas dari kajian bagaimana k k i realita. li D mengkonstruksi Dan yang paling penting, sesungguhnya media melakukan konstruksi realita. 'HVHPEHU9ROXPH,,,1RPRU
50DVUL6DUHE3XWUD
Konstruksi Realitas Sosial atas Peristiwa Ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara
UMN
Baik aik dalam pemberit pemberitaan itaa it a n 9LYD 9LYD 1HZV m elakukan konstrukmaupun .RPSDV, media me melakukan disa sajikan sa a oleh med dia, si realita. Berita yang di disajikan media, hnya teks at aatau au cer rita te ent ntan ang g feno omsesungguhnya cerita tentang fenomas re allita pe ertamaa (dalam ena atau peristiwaa ata atas realita pertama m ruknya jem em emba mbata taan Kutai kasus kitaa ialah amb ambruknya jembatan ara) yang ddijual ijual ke publik iitu tu sesu ungKartanegara) sesungifatnyya sub bjekti tiif.. A kan teta ka api, m ediia guhnya sifatnya subjektif. Akan tetapi, media epankaan UHVSRQVLELOLW\ UHVSRQVLE ELOLWW\ kredibel yang mengede mengedepankan .RPSD DV, berusaha berusaaha untuk untuk k selalu selal la u meseperti .RPSDV, sir sub bjektivitas di dala am me engkonminimalisir subjektivitas dalam mengkonalita pe ertama. struksi realita pertama. engan demi ikian, ddalam alam sepak Media, ddengan demikian, ya, sesu ung n guhnyaa m en ngkonstruksi terjangnya, sesungguhnya mengkonstruksi ita kerap me m engamati bahwa peristiwa realita. Kita mengamati ddisajikan/dilaporkan sajikan/dillapork kan se(objek) yang sama di eda oleh media. Me M ngap pa dem mikian? cara berbeda Mengapa demikian? HDOLW\ menjelasHD 6RFLDO &RQVWUXFWLRQ RI RI 5 5HDOLW\ medi d a mengdi m ng me gkannya karena tiap-tiap media si realita sesuai dengan penkonstruksi nya dan dipengaruhi oleh galamannya QW RWKHUV. Dalam media, VLJQL¿FDQW VLJQL¿FDQW dapat red dakt da ktur, pemi miimp m in RWKHUV ini da redaktur, pemimpin tau bahkan n RZQ QHU. B ahredaksi, aatau RZQHU. Bahdak k ddapat apat ddihindari, ihin ndarii, ka kkadang dang a g kan, tidak jus stru lebih h mem mperh rhhatik kan n media justru memperhatikan si re ealitta ta oleh RZ ZQHUU. konstruksi realita RZQHU. alam m co ont ntoh kkasus asus ambr ruknnya jemDalam contoh ambruknya utai Ka arttan aneg gara mi m isalnyaa, ppemilihan emiilihan li n li batan Kutai Kartanegara misalnya, er oleh media sudah merupakan hanarasumber uksi. Wartawan ((media) media) terlebih dasil konstruksi. mbang ngun ng n kon onnst stru ruksii atas as rrealita ealita taa ppertama e taama er m hulu membangun konstruksi peny nyebab ab) am ab mbrukknya je jemb m at atan mengenai (pe (penyebab) ambruknya jembatan karena kurangnya pemeliharaan. 3HUFHLYH h me edi d a ddari arii rea alita ppertama ertamaa ini, ke kkemumu ureality oleh media realita mbah h de deng ngan SHUFHLYHUHDOLW\ ng SHUF SH UFHLYHH UHD H OLW\\ yang diba adian ditambah dengan dibaL¿FDQWRWKHUV+DVLONRQVWUXNVLLWXGLVHngun VLJQL¿FDQWRWKHUV+DVLONRQVWUXNVLLWXGLVHtruks ksi re ks ksi ealitaa oleh e m ed dia ia”. K etik et i a ha asi sl but “konstruksi realita media”. Ketika hasil alitaa ooleh leh h me m dia me m emp m en nga garu ru uhi m akonstruksi rea realita media mempengaruhi masyarakat pembaca, lalu masyarakat membangun O l h hasil h il konk SHUFHLYH UHDOLW\nya terpengaruhh oleh struksi oleh media, itulah konstruksi realita sosial.
9ROXPH,,,1RPRU'HVHPEHU
SIMPUL LAN SIMPULAN 6R &RQVWUX Teori 6RFLDO &RQVWUXFWLRQ RI 5HDO gat a relevan sampai hari ini. ityy ini masih sang sangat njelaskan realita di balik nj Teori ini dapat menj menjelaskan utai K ambruknya Jembatan K Kutai Kartanegara dan gap a a tterjadi perbedaan dapat menjelaskan meng mengapa leh K realita yang dikonstruksi ooleh Kepala Subdinas Program Dinas PU Kutai Kartanegara, Karta Program anggota DPRD, dan Kadis PU Kutaii Kartanegara. K DPRD, Teori an n fenomena f ini juga dapat menjelaskan persapemeerin daerah Kutai maan persepsi antara pemerintah pemerin nt pusat mengenai ntah nt Kartanegara dan pemerintah jem mbatan penyebab ambruknya jembatan. disajik ik kan oleh ol media, meruApa yang disajikan ssii atas realita. rea pakan hasil konstruksi Bagaimana oleeh media, bergantung b hasil konstruksi oleh pada med ed yang bersangkutan. edia bers latar belakang media Itulah p ri pe r stiwa (objek) yang y sebabnya, peristiwa sama disajikaan/ n/di dilaaporkan secara berbeda oleh media. +DO di kan/dilaporkan ini disebabkan tiap-tiap media mengkonstruksi realita sesuai dengan pengala pengalamannya dan diVLJQL¿FDQWRWKH pengaruhi oleh VLJQL¿FDQWRWKHUV.
D FTAR DA R PUSTAKA PUS U TA AKA DAFTAR Berg ger, Peter Peter L. ddan an nT homaas Lu Berger, Thomas Luckmann. (1966). 7KH6 6RFLD DO &RQ RQQVWUX UXXFWLRQ QRI 7KH6RFLDO&RQVWUXFWLRQRI5HDOLW\$7UHD WLLVH LQ QWKHH6RFLRO RO RORJ\RI RO I .Q WLVHLQWKH6RFLRORJ\RI.QRZOHGJ Garden City, NY N Y:: Anchor B o ks oo ks. City, NY: Books. Lesmana, Tjipta. (2011). Ma Materi Perkuliahan Theory” y . Jakarta: Program P “Media Theory”. Pascasarjan na Ilmu m K om mun nik ikas asi, U as rjana Komunikasi, Universitas Pelita +DUD UDSDQ Q +DUDSDQ .RPSDV, 3 Desember 2011. “Jembatan Kartane ta anegara ra: U sul Pem melih elli araa Selalu Diabaitanegara: Usul Pemeliharaan kan” ka n. kan”. Leeuwenberg, E. L. J. (1968). 6WUXFWXUDO,QIRU PDWLLRQ R RI9L 9 VXXDO3DWWWH 9L WHUQ U V$ PDWLRQRI9LVXDO3DWWHUQV$Q(I¿FLHQW&RG LQJ J 6\ 6\VW VWHP H LQ3H 3 UFFHS 3H HSWL WLLRQ7 LQJ6\VWHPLQ3HUFHSWLRQ7KH+DJXH0RXton. Vi N D b 2011 Viva News. 1 Desember 2011. “Menteri PU Beber Titik Lemah Jembatan Kutai”.
59