KONSEP “INTEGRATED PORT”
SAPTONO R. IRIANTO DIREKTUR KOMERSIAL PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)
Profil IPC IPC Corporate Vision : “Menjadi Pengelola Pelabuhan Kelas Dunia yang Unggul Dalam Operasional dan Pelayanan”
4
Going Concern Governance)
Arah Kebijakan Perusahaan
Pending Matters Business Development
5
SUSTAINABLE SUPERIOR PERFORMANCE
Fase Perusahaan
ESTABLISHMENT ENHANCEMENT
FIT IN INFRASTRUCTURE
2
2016
| Energizing Trade. Energizing Indonesia
2017
2018
WORLD CLASS PORT
2019
2020
Latar Belakang (1/3)
3
1
dari Pelabuhan ke gudang atau pusat distribusi untuk kegiatan ekspor maupun impor
2
Operasional yang kurang efisien sebagai entitas pelabuhan dan
3
Logistics Performance Index
Tingginya lead time transportasi
industry logistik yang berorientasi pada area penyimpanan sehingga menyebabkan ketidakspastian yang tinggi pada kegiatan operasional
Indonesia memiliki kinerja logistik yang relative lebih rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya
| Energizing Trade. Energizing Indonesia
Latar Belakang (2/3)
Logistics Performance Index 2015
Indonesia adalah salah satu pasar logistik yang paling menarik di antara negara berkembang, namun masih memiliki kinerja logistik yang rendah
4
| Energizing Trade. Energizing Indonesia
Latar Belakang (3/3) Biaya logistik Indonesia dan potensi penurunan (Persentase terhadap GDP)
24.6 Inventory
22.4
8.7 7.8
Land
8.2
Water Other2
2.6 0.8
Admin
4.3
0.8 4.3
2015
Target
GDP Impact Percent
Source : Mc Kinsey, Danareksa 5
7.2
| Energizing Trade. Energizing Indonesia
2.3
Inventory Dampak mempercepat rantai pasokan (supply chain) dan meningkatkan kepastian Maritime-related Land Penurunan biaya transportasi dengan truk Subtitusi transportasi darat ke laut Water Biaya langsung yang lebih rendah Meningkatkan containerization Subtitusi transportasi darat ke laut Admin Penurunan karena penghematan di bidang transportasi dan inventory
Konsep “Integrated Port”
A. Pelabuhan melakukan aktifitas bongkar muat kontainer dari kapal untuk keperluan impor maupun ekspor. B. Dengan integrasi antara pelabuhan dan kawasan industri, kontainer bisa langsung dikirim ke area kawasan industri yang terintegrasi atau dekat dengan otoritas bea cukai sehingga bisa mengurangi waktu untuk pengiriman barang. C. Barang dari kawasan industri bisa langsung dikirimkan untuk tahap produksi selanjutnya atau bahkan bisa langsung dikirim pada pelanggan di luar kawasan industri. D. Lapangan penumpukan bisa tetap menjadi tempat lanjutan dalam proses pemindahan kontainer setelah aktifitas bongkar muat, namun waktu penumpukan bisa relatif lebih pendek karena kontainer siap dibawa ke kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan. 6
| Energizing Trade. Energizing Indonesia
ELEMEN – ELEMEN DALAM KONSEP “INTEGRATED PORT” Trend integrasi telah berhasil meningkatkan efisiensi pelayanan hingga 33-50% pada pelabuhan dunia Elemen dan layanan dalam integrasi pelabuhan – kawasan industri
Sumber : Danareksa, 2017
7
| Energizing Trade. Energizing Indonesia
IMPLEMENTASI “INTEGRATED PORT” - (INTERNATIONAL BEST PRACTICES) Sebuah kawasan industri custom-free di HIDD Industrial area di Bahrain Bahrain sebagai hub trans-shipment dengan pelabuhannya – Mina Salman Fokus pada re-export dan value-add logistik yang dilakukan perusahaan local dan internasional
Free trade zone yang memungkinkan dihilangkannya GST (Good Service Tax) Modul-modul pergudangan, penampungan container, area stacking, manajemen truk dan transportasi darat Cargo sampling, surveying, remarking dan repacking Konsolidasi dan de-konsolidasi cargo, transloading Central distribution center (CDC) Kawasan perkantoran
8
| Energizing Trade. Energizing Indonesia
IPC PROJECTS INTEGRATED PORT PLAN
Integrated Port Plan – NewPriok with KBN Area The Development Plan of C04 Area
Area C04 digunakan untuk mendukung NPCT dengan ekspektasi volume throughput per tahun sebesar 4,5-6 juta TEUs (pada final phase) LCL -FCL ratio 20:80 ~22% dari seluruh area (90 Ha), yaitu 19.5 Ha, adalah untuk akses jalan raya
10
| Energizing Trade. Energizing Indonesia
Integrated Port Plan – Port of Jakarta
11
| Energizing Trade. Energizing Indonesia
Integrated Port Plan – Kijing Port with Special Economic Zone (1/2) Layout Plan
Lokasi Proyek: Kijing, Kalimantan Barat Rencana operasi : 2020
Sumber : Gmaps, 2015
Area Hinterlands -
Hinterland utama = Pontianak
-
Secondary Hinterland = Kalimantan
Benefit
Tengah
Meningkatkan perbandingan pajak terhadap GDP sebesar 1,9% pada
Komoditas -
CPO (5.2 juta tons)
-
Rubber (380.000 tons)
12 -
Bauxite (780 juta tons) | Energizing Trade. Energizing Indonesia Alumina (100.000 tons/bulan)
tahun 2040 Meningkatkan ekonomi-melebarkan pendapatan dari sektor pajak sebesar Rp. 18 Miliar
Integrated Port Plan – Sorong Port with Special Economic Zone Layout Plan
Sumber : Gmaps, 2015
Lokasi Proyek: Sorong, Papua Barat
DESKRIPSI
Nilai Proyek: IDR 2,6 Triliun (bersama
Satu dari enam koridor ekonomi dibawah program MP3EI
dengan KEK Kijing) Rencana operasi : 2020
Pelabuhan Sorong menunjang program jaringan konekitivitas transportasi KEK dibutuhkan untuk optimasi potensi Hinterland Papua dan Komoditasnya