Konsep Dasar Probabilitas
Random Events • Sample space : collection of all possible events arising from a conceptual experiment or from an operation that involves chance.
• Reservoir storage: amount of water in a reservoir varies in time from 0 to c. • Reservoir capacity make up from combination of inflows and outflows. • Sample space: Ω={S:0S
Event • Event is a collection of sample points in the sample space Ω of an experiment. • Event consists of a single point simple event • Event consists of a two or more points compound event.
• Sample space: Ω Ai, dimana I = 1,2,…., k • Ai S: (i-1)c/kS
Null Event, Intersection and Union • Hubungan antar event: – Dua Event A1, A2, mutually exclusive atau disjoint jika kejadiannya tidak bersamaan satu sama lain. A1, A2 adalah null event. A1 A2 = A1 A2 = . – Contoh: A {S: 3c/4S
• Intersection jika kedua event memiliki kesamaan sample point. A1 A2 = A1 A2 . Contoh A Bc adalah {S: 3c/4S
Diagram Venn and Event Space • Collection of sample points in sample space = sets • Set operations = union, intersection, complement, etc. • All possible combinations of event = event space.
Event Space • A • Jika A A, maka Ac A • Jika A1 A dan A2 A, maka A2 + A1 dan A • Jika A1 A dan A1 A, maka A1 A2 A • Jika A, maka Ac A
• Associative (A + B) + C = A + (B + C) (AB)C = A(B C) (AB)C = A(BC) (AB)C = A (B C)
• Compound events (A+B) C = AC + BC (AB) C = (AC) (B C) AB + C = (A+C)(B+C) (AB)C = (AC)(BC)
Probabilitas • Prior Probability berdasarkan asumsi, tidak memerlukan verifikasi. Misalnya probability ace pada kartu adalah 1/13 • Posterior Probability, memerlukan observasi dan pengukuran. Misalnya kuat tekan beton pada saat failure/rupture (beban kritis). Beban kritis pada kubus beton yg ditest bervariasi, dan unpredictable. Pengukuran dan observasi diperlukan untuk mengetahui probability beban kritis tsb.
Contoh
Multidimensional observation • Bidang keteknikan banyak melakukan joint observasi. • Misalnya teknik lingkungan, Dissolved Oxygen (DO) dan Biological Oxygen Demand (BOD) diukur pada air yang diteliti untuk menyelidiki polusi pada suatu sungai. • Teknik sipil, pengukuran compressive strength dan density beton. • Intesitas dan durasi hujan, kecepatan dan arah angin, periode dan tinggi gelombang, dll.
Jumlah hari dan total curah hujan
• Petani di Castle Park Milan mengetahui jika jumlah hari hujan lebih empat hari, dan total curahhujan lebih dari 20 mm, irigasi tidak diperlukan.
Mengukur Probabilitas • Fungsi Probabilitas, Pr adalah fungsi yang memetakan event space A pada sebuah random experiment dalam interval 0,1 – – –
Pr A 0 untuk A A Pr = 1 jika A1 A, A2 A dan A1 A2 = maka Pr A1 + A2 = PrA1 + Pr A2
Kasus Reservoir/Bendungan • Ai S: (i-1)c/kS
Kasus Reservoir • Jika C = A2 {S: c/4 S
C terjadi 15 kali dalam 36 thn D terjadi 10 + 6 = 16 kali.
• PrC = 15/36 dan Pr D=16/36 • C + D = A2 + A3 + A4 – Pr C+D = Pr A2 + A3 + A4 = (15+10+6)/36 = 31/36 = Pr C+ Pr D
Additional Rule • PrA1 + A2 + … + Ak = PrA1 + PrA2 + … + Pr Ak • Pr A1 = 1 – Pr A • Pr A B Pr A + B = PrA + Pr B -PrAB
Contoh • Kejadian banjir pada sungai Bisagno di Genoa Italia dicatat sejak tahun 1931 – 1995. 6 kejadian banjir yaitu 1945, 1951(2 kali), 1953, 1970, 1992. • Jika N adalah kejadian banjir per tahun maka kita dapat mendefenisikan {N: N>0} dan A {N: N=0}. Kejadian banjir minimal sekali dalam setahun maka Ac {N: N>0}, PrAc=5/36 = 0.077 dan PrA= 1 – 0.077 = 0.923 yang merupalan probabilitas kejadian tanpa banjir dalam setahun. Sementara PrAc = 0.077 adalah resiko banjir yang akan terjadi.
Plotting Data • Jika Dc {S:0S
Probability of Null Event, Contained event and Boole’s inequality • Null event Pr = 0
• Contained event PrA Pr PrB jika A B
• Boole’s inequality PrA1+A2+…+An PrA1+Pr A2+…+PrAn
Contoh • Dua kejadian akan menyebabkan kegagalan bendungan di daerah rawan gempa. – Banjir besar dengan muka air sangat tinggi (A) – Gempa bumi (B)
• • • • • •
Pr A = a Pr B = b Pr A+B = Pr A + Pr B - PrAB Kejadian AB sangat kecil kemungkinannnya, Pr A+B Pr A + Pr B Pr A+B = a + b Jika a = 0.02 dan b = 0.01 maka Pr A+B = 0.02+0.01 =0.03
Conditional Probability • Jika A dan B adalah dua events pada sample space dan Pr B > 0 maka probability event A ketika B sudah terjadi adalah: • Pr A|B = Pr AB / Pr B
• • • • • •
Pr B 0
Contoh: pengetesan kubus beton 40 sample A {2440 < c < 2460 kg/m3} B {55 < c < 65 kg/m3} PrA = 19/40 Pr B = 26/40 Intersection event Pr AB = 16/40 Probabilitas kubus beton dengan densitas 2440 – 2460 kg/m3 yang memiliki kompressif streghtn 55 -65 N/mm2 adalah • Pr A|B = Pr AB/PrB = (16/40) / (26/40) = 16/26