116
DAFTAR PUSTAKA Adi, Isbandi Rukminto, 2008. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Radja Grafindo Persada. Agus Kusyanto, Bambang, 2007. Komunikasi untuk Peningkatan Akses Air bagi Masyarakat Miskin. Bandung: K3A. Anwar, 2007. Manajemen Pemberdayaan Perempuan. Bandung: Alfabeta. Asdek, Chary, 2008. Akses Publik atas Air Bersih. Bandung: Lembaga Penelitian Fakultas Teknologi Industri Pertanian UNPAD. Bagian Pemerintahan Setda Kab. Tegal, 2006. Materi Sosialisasi Perundangundangan tentang Desa. Slawi: Setda Kab. Tegal. BPS, 2007. Kecamatan Bumijawa dalam Angka Tahun 2007. Slawi: BPS. Conyers, D, 1991. An Introduction to Social Planning in The Third World. John Wiley & Sons Ltd. Terjemahan Gama Press Tahun 1994. Gunardi, dkk, 2007. Pengantar Pengembangan Masyarakat: Tajuk Modul SEP520. Bogor: Pascasarjana IPB. Hasbullah, Jousairi, 2006. Social Capital. Jakarta: United Press. Hikmat, Harry, 2006. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama. Huraerah, Abu, 2007. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat. Bandung: Humaniora. Ife, Jim, 1995. Community Development (Creating Community Alternatives, Vision, Analysis and Practice). Melbourne Australia: Longman Australia Pty Ltd. International Resource Centre (IRC), United Nations Children’s Fund, 1999. Pengelolaan yang berkesinambungan dalam Program Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi. Jakarta: Yayasan Dian-Desa. Israel, Arturo, 1992. Pengembangan Kelembagaan (Pengalaman Proyek-proyek Bank Dunia). Jakarta: LP3ES. Kartasasmita, 1996. Pemberdayaan Masyarakat: Konsep yang berakar pada Masyarakat. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Kodoate, Robert. J dan Basuki. M, 2005. Kajian Undang-Undang Sumber Daya Air. Bandung: Fokusmedia. Kodoate, Robert J, dkk, 2002. Pengelolaan Sumber Daya Air dalam Otonomi Daerah. Yogyakarta: ANDI. Koentjaraningrat, 2002. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia.
117
Kolopaking, Lala M dan Fredian Tony, 2007. Pengembangan Masyarakat dan Kelembagaan Pembangunan: Tajuk Modul KPM-53C. Bogor: Departemen KPM dan Sekolah Pascasarjana IPB. Mikkelsen, Britha, 2003. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan (Alih bahasa: Matheos Nalle). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Mudiyono, Oelin Marliyantoro, Sugiyanto, 2005. Dimensi-Dimensi Masalah Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: APMD Press. Murni, Rokna, 2004. Peningkatan Partisipasi Anggota Organisasi PKK dalam Pengembangan Masyarakat: Studi Kasus di RW 01 Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung (KPM). Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. Nashihah, M. 20 Oktober 2008. Air Bersih Kian Langka. Suara Merdeka: 15 (14). Peteryan, 2004. Sistem Pengelolaan http://www.kppm.or.id (28 Juli 2008).
Air
Bersih
Berbasis
Masyarakat.
Rif’ah, Pipip, 2004. Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyediaan Air Bersih di Pedesaan: Studi Kasus di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor (KPM). Bogor: Sekolah Pascasarjana IPB. Roesmidi, Riza Risyanti, 2006. Pemberdayaan Masyarakat. Sumedang: Alqaprint Jatinangor. Sajogyo, 1997. Menciptakan Visi mendukung Pengembangan Kelompok Swadaya Mandiri dalam Gerakan Nasional PPK. Jakarta: Puspa Swara dan Pusat P3R-YAE. Sitorus, MTF dan Ivanovic Agusta, 2003. Metodologi Kajian Komunitas. Bogor: Pascasarjana IPB. Santoso, Slamet, 2004. Dinamika Kelompok. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Soetomo, 2006. Strategi-Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono, 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suharno, 2005. Potensi Kelembagaan Lokal Bagi Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Masyarakat: Project Working Paper Series No.11. Bogor: Pusat Studi Pembangunan-IPB. Suharto, Edi, 2006. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT. Refika Aditama. Sulaiman, Holil, 1985. Partisipasi Sosial. Bandung: STKS. Sumardjo dan Saharuddin, 2007. Metode-metode Partisipatif dalam Pembangunan Masyarakat: Tajuk Modul KPM-53H. Bogor: Departemen KPM dan Sekolah Pascasarjana IPB. Sumarwoto, Otto, 2001. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Jambatan.
118
Sunaryo, Tri.M, Tjoek Walujo, Aris Harnanto, 2007. Pengelolaan Sumber Daya Air. Malang: Bayumedia Publishing. Suripin, 2004. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: ANDI. Syahyuti, 2003. Bedah Konsep Kelembagaan Strategi pengembangan dan Penerapannya dalam Penelitian Pertanian, Jakarta: CV. Cipruy. Syahyuti, 2006. 30 Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian.Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara. Tim Aksi Penguatan Kelembagaan-IPB. Pembentukan Wadah Pengelolaan Bersama Sumberdaya Air DAS Citanduy: Project Working Paper Series No.13. Bogor: Pusat Studi Pembangunan-IPB. Tonny, Fredian, 2004. Perspektif Kelembagaan dalam Pengelolaan Daerah aliran Sungai Citanduy: Project Working Paper Series No.04. Bogor: Pusat Studi Pembangunan-IPB. Tonny Nasdian, Fredian dan Arya H. Dharmawan, 2007. Sosiologi untuk Pengembangan Masyarakat: Tajuk Modul SEP-51B. Bogor: Departemen KPM dan Sekolah Pascasarjana IPB. Usman, Sunyoto, 2006. Pembangunan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
dan
Pemberdayaan
Masyarakat.
VCM Tumiwa, Fabby, 2003. Reformasi Sumber Daya Air di Indonesia. http://www.kompas.com/sorotan/index.htm (30 Juli 2008) Wasistiono, Sadu dan Tahir, Irawan, 2007. Prospek Pengembangan Desa. Bandung: Fokusmedia. Yin, Robert.K, 2002. Studi Kasus (Desain dan Metode). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
119
LAMPIRAN 1: I.
INSTRUMEN PENELITIAN
Pedoman Studi Dokumentasi A. Dokumentasi Pemerintahan Desa Bumijawa 1. Profil Desa Bumijawa 2. Program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Bumijawa B. Dokumentasi Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Satria Desa Bumijawa 1. Profil BKM Satria Desa Bumijawa 2. Perencanaan Jangka Menengah (PJM) Program Penanggulangan Kemiskinan (Pronangkis) Desa Bumijawa Tahun 2007-2009 3. Laporan Kegiatan Pembangunan Sarana Air Bersih Sayom melalui program PAKET P2KP C. Dokumentasi Kelompok Pemakai Air Bersih (Pokmair) Sayom Desa Bumijawa 1. Profil Kelompok Pemakai Air Bersih Sayom 2. Buku Administrasi Kepengurusan dan Keuangan Pokmair Sayom 3. Laporan pertanggungjawaban kepengurusan Pokmair Sayom periode-periode sebelumnya.
II. Pedoman Observasi Partisipasi (Pengamatan berperan serta) A. Kegiatan dan Eksistensi Kelompok Pemakai Air Bersih Sayom 1. Aktivitas kepengurusan Pokmair Sayom (termasuk kepemimpinannya) 2. Kondisi sarana dan prasarana Pokmair Sayom 3. Interakasi sosial antara pengurus Pokmair Sayom dengan anggota 4. Bentuk kerjasama Pokmair Sayom dengan stakeholders lain. B. Kegiatan masyarakat/anggota Pokmair Sayom dalam memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga 1. Aktivitas sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan rumah tangga 2. Aktivitas melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota Pokmair Sayom. C. Keterlibatan Stakeholders lain dalam pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat melalui Pokmair Sayom 1. Bentuk kerjasama stakeholders lain dalam pengelolaan air bersih masyarakat melalui Pokmair Sayom
120
III. Pedoman Wawancara Mendalam DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KEPALA DESA --------------------------------------------------------------------------------------------------A. IDENTITAS RESPONDEN 1. 2. 3. 4. 5.
Nama Umur Pendidikan Masa bakti jabatan Alamat
: ......................................................................... : .................... tahun L/P : ......................................................................... : Tahun .................. s/d .................................... : RT ........ RW ..............
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah di rumah Bapak memanfaatkan jaringan air bersih Sayom? 2. Bila ya, apakah distribusi air bersih berjalan lancar? 3. Bila tidak, memanfaatkan sumber air apa ? 4. Menurut pengamatan Bapak, apakah jaringan air bersih Sayom sudah dimanfaatkan secara merata oleh warga masyarakat (RW I, II, III, IV, V dan VII)? 5. Apakah setiap musim kemarau warga masyarakat masih mengalami kesulitan air bersih? 6. Bagaimana dengan pengelolaan air bersih Sayom oleh Kelompok Pemakai Air Bersih (Pokmair) Sayom ? Apakah dapat mengembangkan dan menggali dana swadaya melalui iuran bulanan konsumen/anggota? 7. Apakah Bapak pernah melakukan pembinaan kepada pengurus Pokmair Sayom? 8. Apakah pengurus Pokmair Sayom secara rutin melaporkan perkembangan pengelolaan air bersih masyarakat kepada Bapak, selaku Kepala Desa ? 9. Bagaimana menurut kepemimpinannya ?
Bapak tentang
kepengurusan Pokmair
Sayom dan
10. Selama kepemimpinan Bapak, kebijakan (usulan dan pelaksanaan program pembangunan) apa yang telah dilaksanakan, khususnya berkaitan dengan program air bersih untuk masyarakat ? 11. Bagaimana menurut Bapak, setelah adanya pelaksanaan program-program pemerintah tentang pembangunan dan perbaikan jaringan air bersih Sayom ? 12. Adakah usulan program yang berkaitan dengan air bersih Sayom dan Pokmairnya dalam Musbangdes tahun 2007-2008 ? 13. Kebijakan apa yang akan ditempuh Kepala Desa, berkaitan dengan pengelolaan air bersih oleh masyarakat melalui Pokmair Sayom ?
121
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KASI PEMERINTAHAN DESA --------------------------------------------------------------------------------------------------A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ....................................................................
2. Umur
: ........................... Tahun
3. Pendidikan terakhir
: ....................................................................
4. Masa pengabdian
: ................... Tahun
5. Alamat
: RT .............. RW ..................
L/P
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah di rumah Bapak/Sdr memanfaatkan jaringan air bersih Sayom ? 2. Bila ya, apakah distribusi air lancar ? 3. Bila tidak, memanfaatkan sumber air apa ? 4. Apakah masih melihat warga masyarakat yang masih kesulitan air bersih, terutama dimusim kemarau ? 5. Bagaimana menurut pengamatan Bp/Sdr tentang pengelolaan air bersih oleh Pokmair Sayom ? 6. Apakah pernah mendapat tugas dari Kepala Desa, untuk membina dan melihat administrasi Pokmair Sayom ? 7. Setiap pelaksanaan program dari pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan dan perbaikan sarana air bersih Sayom, apakah ada partisipasi anggota atau pengurus Pokmair Sayom ? bagaimana bentuk partisipasinya ? 8. Menurut pengamatan saudara, bagaimana dengan kepengurusan Pokmair Sayom dan kepemimpinannya 9. Bagaimana usulan program berkaitan dengan pengelolaan air bersih yang dikelola oleh Pokmair Sayom ?
122
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KETUA/ANGGOTA BPD ---------------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ......................................................................
2. Umur
: ............... Tahun
3. Pendidikan terakhir
: .....................................................................
4. Masa Bakti
: Tahun ............. s/d Tahun .......................
5. Alamat
: RT .........
L/P
RW .........................................
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah Bapak/Sdr di rumah memanfaatkan jaringan air bersih Sayom ? 2. Bila ya, apakah distribusi air bersih lancar ? 3. Bila tidak, memanfaatkan sumber air apa ? 4. Apakah warga masyarakat sudah memanfaatkan jaringan air bersih Sayom secara merata ? 5. Apakah warga masyarakat setiap musim kemarau masih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih ? 6. Bagaimana pendapat Bapak/Sdr dengan pengelolaan air bersih Sayom oleh Pokmair Sayom ? 7. Apakah pernah mendapatkan laporan perkembangan tentang pengelolaan air bersih Sayom dari pengurus Pokmair ? 8. Apakah pernah menghadiri pertemuan pengurus dan anggota Pokmair Sayom ? 9. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program pemerintah tentang pembangunan dan perbaikan jaringan air bersih Sayom ? 10. Bagaimana kepemimpinan pengurus Pokmair Sayom menurut saudara/Bapak? 11. Bagaimana upaya BPD yang sedang dan akan dilaksanakan berkaitan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat dan keberadaan Pokmair Sayom ?
123
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KETUA LKMD --------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ....................................................................
2. Umur
: .................. Tahun
3. Pendidikan terakhir
: ....................................................................
4. Masa pengabdian
: ................. Tahun
5. Alamat
: RT ................. RW ..................................
L/P
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah Bapak di rumah memanfaatkan jaringan air bersih Sayom ? 2. Bila Ya, apakah distribusi air bersih lancar ? 3. Bila tidak, memanfaatkan sumber air apa ? 4. Menurut pengamatan Bapak, apakah warga masyarakat, setiap musim kemarau masih ada yang mengalami kesulitan memperoleh air bersih ? 5. Bagaimana tanggapan Bapak tentang keberadaan Pokmair Sayom ? 6. Apakah Bapak pernah mendapatkan laporan perkembangan pengelolaan air bersih oleh pengurus Pokmair Sayom ? 7. Apakah pernah membina, melihat adminstrasi Pokmair Sayom ? 8. Apakah Bapak pernah menghadiri pertemuan anggota dan pengurus Pokmair Sayom ? 9. Bagaimana kepemimpinan Ketua Pokmair Sayom menurut Bapak ? 10. Menurut pengalaman Bapak, apakah ada partisipasi dari anggota dan pengurus Pokmair Sayom dalam pelaksanaan program pemerintah tentang pembangunan dan perbaikan jaringan air bersih Sayom ? 11. Apa yang akan diusulkan oleh LKMD berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat dan pengelolaannya oleh Pokmair Sayom
124
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KETUA TP. PKK DESA --------------------------------------------------------------------------------------------------A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ..................................................................
2. Umur
: ............... Tahun
3. Pendidikan terakhir
: .................................................................
4. Pekerjaan
: .................................................................
5. Alamat
: RT ................ RW .................................
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah ibu di rumah memanfaatkan jaringan air bersih Sayom ? 2. Bila ya, apakah distribusi air bersih lancar ? 3. Bila tidak, memanfaatkan sumber air apa ? 4. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, setiap musim kemarau (1-2 bulan) selalu terjadi kesulitan memperoleh air bersih di tingkat rumah tangga. bagaimana pendapat ibu berkaitan dengan keberadaan Pokmair Sayom ? 5. Menurut pengamatan ibu, walaupun tidak musim kemarau, apakah masih ada warga masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan air bersih ? 6. Apakah ibu pernah mendapatkan keluhan dari ibu-ibu dalam pertemuan rutin PKK atau jamiyahan tentang permasalahan air bersih ? 7. Apakah ibu pernah mendapatkan laporan tentang perkembangan pengelolaan air bersih oleh Pengurus Pokmair Sayom ? 8. Apakah ibu pernah mengikuti pertemuan yang diadakan oleh Pokmair Sayom ? 9. Apakah ibu pernah membina dan melihat administrasi Pomair Sayom ? 10. Bagaimana kepemimpinan dalam kepengurusan Pokmair Sayom menurut ibu 11. Apa yang akan diusulkan ibu selaku Ketua TP. PKK Desa berkaitan pemenuhan kebutuhan air bersih di tingkat rumah tangga dan keberadaan Pokmair Sayom
125
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KETUA BKM “SATRIA” ---------------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ...................................................................
2. Umur
: ......................... Tahun
3. Pendidikan terkahir
: ...................................................................
4. Masa pengabdian
: Tahun .............. s/d Tahun .....................
5. Alamat
: RT .............. RW ...................................
L/P
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah Bapak/Sdr di rumah memanfaatkan jaringan air bersih Sayom ? 2. Bila ya, apakah distribusi air lancar ? 3. Bila tidak, memanfaatkan sumber air apa ? 4. Dalam mengidentifikasi permasalahan kemiskinan dan sosial, apakah masalah kebutuhan air bersih masyarakat masih menjadi prioritas usulan program dalam Perencanaan Jangka Menengah Program penanggulangan Kemiskinan
Desa
Bumijawa ? 5. Dalam program yang pernah dilaksanakan melalui BKM mengenai pembangunan dan perbaikan jaringan air bersih Sayom, apakah menurut Bp/Sdr adanya partisipasi aktif dari anggota dan pengurus Pokmair Sayom ?bentuknya apa ? 6. Apakah ada kerjasama atau kemitraan dalam bentuk pengelolaan keuangan antara Pokmair Sayom dengan BKM Satria ? 7. Apakah pernah mendapatkan laporan perkembangan pengelolaan air bersih oleh pengurus Pokmair Sayom ? 8. Apakah pernah mengikuti pertemuan anggota dan pengurus Pokmair Sayom ? 9. Bagaimana pengamatan saudara tentang kepemimpinan Pokmair Sayom ? 10. Apa usulan Bp/Sdr tentang rencana program berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarkat di tingkat rumah tangga dan keberadaan Pokmair Sayom ?
126
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK TOKOH MASYARAKAT/TOKOH AGAMA ---------------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ...................................................................
2. Umur
: ............................ Tahun. L/P
3. Pendidikan terakhir
: ...................................................................
4. Kedudukan di masyarakat
: ...................................................................
5. Alamat
: RT ................ RW .................................
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah Bp/Ibu/Sdr di rumah memanfaatkan jaringan air bersih Sayom ? 2. Bila ya, apakah distribusi air bersih lancar “ 3. Bila tidak, memanfaatkan sumber air apa ? 4. Menurut pengamatan Bp/Ibu/Sdr apakah masih ada warga masyarakat yang mengalami kesulitan memperoleh air bersih untuk keperluan rumah tangga ? 5. Bagaimana komentar tentang pengelolaan air bersih oleh Pokmair Sayom ? 6. Bagaimana dengan pengelolaan pengurus Pokmair periode sekarang dan kepemimpinannya ? 7. Apakah pernah mendapatkan laporan perkembangan pengelolaan air bersih oleh Pokmair Sayom ? 8. Apakah pernah mengikuti pertemuan anggota dan pengurus Pokmair Sayom ? 9. Apa usulan program dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan keberadaan Pokmair Sayom ?
127
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK MANTAN PENGURUS POKMAIR SAYOM ----------------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: .....................................................................
2. Umur
: ................. Tahun
3. Pendidikan terakhir
: .........................................................................
4. Masa kepengurusan
: Tahun ............. s/d Tahun ........................
5. Alamat
: RT .................. RW ...................................
L/P
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah bapak/Ibu di rumah memanfaatkan jaringan air bersih Sayom ? 2. Bila ya, apakah distribusi air bersih lancar ? 3. Bila tidak, memanfaatkan sumber air apa ? 4. Mohon dijelaskan tentang sejarah pengelolaan air bersih Sayom di Desa Bumijawa? 5. Kejadian-kejadian apa yang pernah dialami selama menjadi pengurus Pokmair Sayom, berkaitan dalam mengelola dan melayani kebutuhan air bersih masyarakat (baik positip maupun negatip) ? 6. Hal-hal apa yang penting dan sulit dari permasalahan pengelolaan air bersih masyarakat ? 7. Bagaimana tanggapan Bapak/Sdr tentang kepengurusan dan kepemimpinan Pokmair Sayom sekarang ? 8. Apakah sekarang pernah menghadiri pertemuan antara anggota dan pengurus Pokmair Sayom ? 9. Apakah pernah mendapatkan laporan perkembangan pengelolaan air bersih oleh pengurus Pokmair Sayom ? 10. Apa usulan program yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan air bersih untuk keperluan rumah tangga dan keberadaan Pokmair Sayom ?
128
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PENGURUS POKMAIR SAYOM
---------------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ....................................................................
2. Umur
: .................... Tahun
3. Pendidikan terakhir
: ....................................................................
4. Pelatihan yang pernah diikuti
: ....................................................................
5. Jabatan dalam Pokmair
: ....................................................... ............
6. Alamat
: RT ................... RW .................................
L/P
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Bagaimana sejarah pengelolaan air bersih Sayom di desa Bumijawa ? 2. Kejadian-kejadian apa yang pernah dialami selama mengelola air bersih Sayom ? 3. Apa yang menjadikan alasan untuk menjadi pengurus Pokmair Sayom ? 4. Apakah memahami tugas yang harus dilaksanakan sebagai pengurus Pokmair Sayom ? 5. Bagaimana hubungan antar pengurus Pokmair Sayom dalam melaksanakan tugas mengelola air bersih ? 6. Apakah ada pertemuan rutin pengurus Pokmair Sayom ? kalau ada frekwensinya berapa minggu/bulan/triwulan/semester/tahun sekali ? 7. Apakah layak honor yang diterima sebagai pengurus Pokmair sayom ? 8. Apakah pernah mendapatkan bimbingan, pembinaan, pelatihan, studi banding berkaitan dengan pengelolaan air bersih ? 9. Bagaimana partisipasi anggota dalam melaksanakan kewajiban membayar iuran bulanan ? 10. Bagaimana teknis distribusi air bersih ke anggota, di saat musim kemarau, agar seluruh anggota tetap terlayani ? 11. Bagaimana perilaku hemat air yang dilakukan oleh anggota dan pengurus dalam memanfaatkan jaringan air bersih Sayom ? 12. Apakah pernah memberikan sangsi terhadap anggota atau sesama pengurus yang melanggar aturan tertulis Pokmair Sayom ? 13. Kesulitan apa yang paling urgen dalam pengelolaan air bersih Sayom ? 14. Apakah selalu rutin dalam membuat pelaporan perkembangan pengelolaan air bersih kepada anggota dan pemerintahan desa serta pihak-pihak terkait.
129
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK ANGGOTA POKMAIR SAYOM ---------------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ......................................................................
2. Umur
: ............ Tahun
3. Pendidikan terakhir
: .....................................................................
L/P
4. Pelatihan yang pernah diikuti: ..................................................................... 5. Alamat
: RT ................ RW ....................................
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah distribusi air bersih Sayom di rumah lancar ? 2. Pemanfaatan air bersih di rumah untuk apa saja ? 3. Apakah dalam memenuhi kebutuhan air bersih di rumah, juga memanfaatkan sumber air lain ? 4. Apakah jaringan air bersih di rumah selalu menggunakan stop kran ? bila ya, apakah digunakan, apabila air melimpah ? 5. Apakah rutin membayar iuran bulanan ? 6. Apakah selalu mengikuti pertemuan, apabila mendapat undangan dari pengurus Pokmair Sayom ? 7. Apakah pernah mendapatkan laporan perkembangan pengelolaan air bersih, termasuk laporan keuangan ? 8. Apakah pernah mengikuti kerja bakti dalam memperbaiki jaringan air bersih Sayom, ataupun penanaman di sekitar sumber yang dilakukan oleh pengurus bersama pihak lain ? 9. Bagaimana tanggapan Bp/Ibu/Sdr tentang kepengurusan dan kepemimpinan Pokmair Sayom ? 10. Apa usulan yang diajukan dalam rangka terpenuhinya kebutuhan air bersih dan pengelolaan oleh Pokmair Sayom ?
130
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK UPTD PUSKESMAS ---------------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ..........................................................................
2. Umur
: ..................... Tahun
3. Pendidikan terakhir
: ......................................................................
4. Jabatan
: ......................................................................
5. Alamat
: RT ............. RW .......................................
L/P
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah kantor UPTD Puskesmas memanfaatkan sumber air Sayom ? 2. Bila ya, apakah distribusi air bersih lancar ? 3. Bila tidak, menggunakan sumber air apa ? 4. Apakah dalam tupoksi UPTD Puskesmas, ada petugas yang membina teknis pengelolaan dan pemanfaatan air bersih masyarakat ? 5. Apakah secara rutin selalu merekam laporan perkembangan pengelolaan dan pemanfaatan air bersih masyarakat ? 6. Apakah secara rutin selalu membina dan mengecek kualitas dan debet air bersih yang dimanfaatkan oleh masyarakat ? 7. Apakah pernah ada proyek kegiatan pembangunan dan perbaikan sarana air bersih Sayom melalui UPTD Puskesmas/ Dinas Kesehatan ? 8. Apakah pernah ada permintaan pembinaan teknis dari pemerintahan desa Bumijawa atau Pokmair Sayom ? 9. Bagaimana menurut pengamatan Bp/Ibu/Sdr tentang partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air bersih ?
131
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK UPTD TANBUNHUT ---------------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ...................................................................
2. Umur
: ................. Tahun
3. Pendidikan
: ...................................................................
4. Jabatan
: ...................................................................
5. Alamat
: RT ............. RW ..................
L/P
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah pernah menerima permintaan bibit pohon tanaman keras untuk penghijauan dari Pokmair Sayom atau stakeholders lain, untuk penghijauan di sekitar sumber ? 2. Apakah pernah bekerjasama dengan pengurus Pokmair Sayom berkaitan dengan penghijauan di sekitar sumber-sumber air di Desa Bumijawa ? 3. Apakah Dinas Tanbunhut, melalui UPTD merencanakan program penanaman pepohonan di sekitar sumber-sumber air ?
132
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KARANG TARUNA TAMAN KUSUMA ---------------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: .....................................................................
2. Umur
: ...................... Tahun
3. Pendidikan terakhir
: .....................................................................
4. Jabatan dalam Karang Taruna
: .....................................................................
5. Alamat
: RT ......................... RW ............................
L/P
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah Sdr dirumah juga memanfaatkan jaringan air bersih Sayom ? 2. Bila ya, apakah distribusi air bersih lancar ? 3. Bila tidak, memanfaatkan sumber air apa ? 4. Bagaimana tanggapan Sdr. terhadap masyarakat tentang kepedulian pelestarian sumber air yang dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri ? 5. Apakah Karang Taruna pernah melaksanakan program pelestarian sumberdaya air di Desa Bumijawa ? bagaimana bentuknya ? sumber biaya darimana ? apakah ada partisipasi dari masyarakat ? bentuknya apa ? 6. Apakah kedepan ada rencana program pelestarian di sekitar sumberdaya air bekerjasama dengan Pokmair Sayom ?
133
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK KASI PEMBANGUNAN DAN L.H KECAMATAN BUMIJAWA ---------------------------------------------------------------------------------------------------
A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ...................................................................
2. Umur
: .................. Tahun
L/P
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah pernah ada program pemerintah di Desa Bumijawa, berkaitan dengan pembangunan dan perbaikan jaringan air bersih Sayom ? 2. Bagaimana pengamatan Bapak, dalam pelaksanaannya, apakah partisipasi dan swadaya masyarakat cukup tinggi dan baik ? bentuknya apa ? 3. Apakah ada program yang berkaitan dengan peningkatan sumberdaya manusia dalam pengelolaan air bersih berbasis masyarakat pedesaan ?
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK ASPER PERHUTANI WILAYAH BUMIJAWA --------------------------------------------------------------------------------------------------A. IDENTITAS RESPONDEN 1. N a m a
: ....................................................................
2. Umur
: ................ Tahun
L/P
B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apakah pernah ada permintaan, berkaitan kerjasama penanaman penghijauan di wilayah hutan negara yang berdekatan sumber air Sayom dari pihak pemerintahan desa atau Pokmair Sayom atau Karang Taruna 2. Apakah ada rencana program penanaman jenis tanaman khusus, yang merupakan lokasi sumber-sumber air yang dimanfaatkan masyarakat dari pihak Perhutani?
134
IV. Pedoman Fokus Group Discussion (FGD) 1.
Topik : Penyusunan Strategi Kebijakan dan Aksi Program Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat melalui Kelompok Pemakai Air Bersih Sayom Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
2.
Tujuan : Untuk merumuskan Kebijakan dan beberapa aksi program, sesuai dengan kemampuan anggota yang didukung pemerintahan desa dan seluruh stakeholders yang terkait dengan pengembangan kapasitas kelembagaan pengelolaan air bersih berbasis masyarakat melalui Pokmair Sayom.
3. Moderator :, Ketua BPD Desa Bumijawa 4. Notulen
: Peneliti didampingi Ketua UPK BKM Satria
5. Peserta
:
a. Kepala Desa b. Ketua dan anggota BPD Desa Bumijawa c. Ketua LKMD dan pengurus harian d. Ketua BKM Satria Desa Bumijawa e. Ketua Karang Taruna Taman Kusuma Desa Bumijawa f. Pengurus Pokmair Sayom periode Tahun 2006-2009 g. Tokoh masyarakat h. Mantan Pengurus Pokmair Sayom, periode sebelumnya i. Peneliti 6.
Tempat
: Aula Pertemuan R.M “MOGA”
7.
Alokasi Waktu : 3 - 4 jam
8.
Susunan Acara : a. Pembawa acara, sekaligus mengantarkan acara FGD oleh Ketua BPD b. Sambutan tunggal oleh Kepala Desa Bumijawa c. Moderator menjelaskan tema, maksud dan tujuan FGD
135
d. Diskusi,
diawali
dengan
presentase
(oleh
peneliti)
tentang
permasalahan dari bahan kajian di lapangan berkaitan dengan pengembangan kapasitas kelembagaan pengelolaan air bersih melalui Pokmair Sayom, yang berdasarkan usulan dari seluruh peserta untuk mendapatkan kesepakatan penyusunan program sesuai dengan identifikasi potensi, masalah dan kebutuhan masyarakat konsumen air bersih Sayom yang didukung oleh pemerintahan desa dan semua stakeholders yang hadir e. Pelaksanaan permasalahan penyusunan
FGD,
diawali
dan
kebutuhan
aksi
program
dari
mengidentifikasi
sampai dalam
menghasilkan pengembangan
potensi, rumusan kapasitas
kelembagaan pengelolaan air bersih berbasis masyarakat, sebagai bahan rekomendasi bagi kebijakan pemerintahan desa. f. Kesimpulan dan Penutup
136
LAMPIRAN II: PETA KABUPATEN TEGAL
Kota Tegal
Kab. Brebes
Laut Jawa
Slawi (Ibu Kota Kab. Tegal
Kab. Pemalang
Desa Bumijawa
Kab. Banyumas
Gn. Slamet
137
LAMPIRAN III:
138
LAMPIRAN IV: DOKUMENTASI (FOTO-FOTO) PELAKSANAAN PENELITIAN DI DESA BUMIJAWA
Gambar 1: Menyampaikan Surat Ijin Penelitian dan Wawancara dengan Camat Bumijawa (Bp.Suripno,S.IP).
Gambar 2: Wawancara dengan Kades, Ketua BPD, Kasi Pemdes, Bendahara Pokmair.
Gambar 5: Wawancara dengan Ka.UPTD Puskesmas dan petugas Sanitasi di Kantor UPTD Puskesmas Bumijawa
139
Gambar 6: Wawancara dengan Asper, para Mantri Perhutani Bumijawa di Kantor Asper.
Gambar 15: Wawancara dengan beberapa anggota Pokmair Sayom.
Gambar 17: Krisis Air Bersih, dengan memperbaiki jaringan sendiri.
140
Gambar 18: Agar mendapatkan air bersih, dengan memasang mesin Sanyo dekat jaringan induk.
Gambar 19: Seorang Ibu mengambil air bersih dari hidran umum ke rumah.
Gambar 22: Kesulitan air bersih di rumah, akhirnya mandi, cuci di Sungai “Bulakan” (jarak dari rumah ± 1 km)
.
141
Gambar 27: Rapat Persiapan Pelaksanaan FGD di Balai Desa (Kades, Ketua BPD, Ketua Pokmair, Ketua BKM, Ketua Karang Taruna).
Gambar 28: Pelaksanaan Fokus Group Discussion (FGD) tentang Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pengelolaan Air Bersih Masyarakat Desa Bumijawa, dari Jam 16.30 – 19.30 WIB, dihadiri Kepala Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, BKM, dan Pokmair. LKMD.
Gambar 31: Peneliti menyampaikan fokus permasalahan dari hasil kajian di lapangan tentang pengembangan kapasitas kelembagaan pengelolaan air bersih.
142
Gambar 34: Bak Induk di lokasi Sumber Air “Sayom
Gambar 35: Bak Induk di lokasi sumber air “Putri”
Gambar 36: Sumber air “Lemper”, karena terkena bencana alam, tidak dimanfaatkan.
143
Gambar 23: Bak Penampung Kelompok, dibuat secara swadaya, upayamengantisipasi debet air kecil dengan sistim bergilir
Gambar 37: Pemipaan kembali, untuk mensterilkan jaringan ke konsumen, langsung ke Bak Penampung (Induk) di Desa.
Gambar 38: Di atas bangunan bak penampung Induk yang mampu menampung 250 m3.
144
LAMPIRAN V: SURAT UNDANGAN PELAKSANAAN FGD
145
LAMPIRAN VI : DAFTAR HADIR PELAKSANAA
146
LAMPIRAN VII: SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA BUMIJAWA TENTANG PEMBENTUKAN TIM PERUMUS RANCANGAN PERDES DAN AD/ART PENGELOLAAN AIR BERSIH BERBASIS MASYARAKAT.
147
148
149
LAMPIRANVIII : RANCANGAN PERATURAN DESA (PERDES) TENTANG PENGELOLAAN AIR BERSIH BERBASIS MASYARAKAT
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL PEMERINTAH DESA BUMIJAWA (RANCANGAN) PERATURAN DESA BUMIJAWA NOMOR: ...... TAHUN 2009
TENTANG BADAN PENGELOLA AIR BERSIH DESA BUMIJAWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA BUMIJAWA, Menimbang :
a. bahwa desa sebagai suatu kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan yang memiliki kewenangan mengatur dan mengurusi kepentingan masyarakatnya sendiri, termasuk dalam hal mengelola sumberdaya air; b.
bahwa sumberdaya air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Desa Bumijawa dan sekitarnya;
c.
bahwa dalam menghadapi ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dan kebutuhan air yang semakin meningkat, sumberdaya air wajib dikelola dengan memperhatikan keseimbangan antara fungsi sosial, fungsi ekologis dan fungsi ekonomis;
d.
bahwa pengelolaan sumberdaya air perlu diarahkan untuk mewujudkan sinergi dan keterpaduan yang harmonis antar dukuh, antar RW, antar RT, antar sektor, antar generasi; e. bahwa sejalan dengan semangat demokratisasi, desentralisasi, dan keterpaduan yang harmonis dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, dalam memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga, masyarakat perlu diberi peran dalam mengelola sumberdaya air;
f.bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 55, Pasal 68 ayat 1 (a), Pasal 68, 69, 78, 79 dan Pasal 89 Peraturan Pemerintah No. 72 tentang Desa, Pasal 17
150
UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, Pasal 33 dan 34 PP No. 16 Tahun 2006 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, maka perlu mengatur dan menetapkan ketentuan organisasi Badan Pengelola Air Bersih oleh masyarakat (sesuai dengan pemanfataan sumberdaya air) di wilayah Desa Bumijawa, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal; g.bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka perlu membentuk Peraturan Desa Bumijawa tentang Badan Pengelola Air Bersih Desa Bumijawa, yang kemudian disingkat BPABDES Mengingat :
1.
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, ayat 3, bahwa Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
2.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
2.
Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 tengan Sumber Daya Air;
3.
UU. No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup;
4.
Peraturan Pemerintah No, 72 Tahun 2005 tentang Desa;
5.
PP. No. 16 Tahun 2004 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM);
6.
Peraturan Daerah No. 07/2006 tentang BPD;
7.
Perda No. 08/2006 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa;
8.
Perda No. 09/2006 tentang Sumber Pendapatan Desa;
9.
Perda No. 10/2006 tentang Alokasi Dana Desa; Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA BUMIJAWA, dan KEPALA DESA BUMIJAWA MEMUTUSKAN : Menetapkan :
PERATURAN DESA BUMIJAWA TENTANG BADAN PENGELOLA AIR BERSIH DESA BUMIJAWA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-susul dan
151
adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 5. Kepala Desa adalah Kepala Pemerintah Desa yang dipilih langsung oleh masyarakat desa setempat melalui Pemilihan Kepala Desa di wilayah Desa Bumijawa Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. 6. Sumberdaya Air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. 7. Air, dalam hal ini adalah air yang terdapat di sumber air atau melalui sungai yang dimanfaatkan melalui jaringan air bersih, guna keperluan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga masyarakat Desa Bumijawa. 8. Sumber air adalah tempat atau wadah air alami, yang terdapat di atas atau di bawah permukaan tanah, seperti Sayom, Putri, Lemper, atau sumber air lainnya, yang dibuatkan bak Induk, kemudian dialirkan melalui pipa induk ke jaringan masyarakat yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga masyarakat Desa Bumijawa, 9. Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan/ atau pada sumber air yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan dan penghidupan masyarakat dan lingkungann Desa Bumijawa. 10. Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air, dan pengendalian daya rusak air. 11. Konservasi sumber daya air adalah upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitatif dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mahluk hidup lainnya, baik pada waktu sekarang maupun masa yang akan datang. 12. Pendayagunaan sumber daya air adalah upaya pendayagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangan, dan pengusahaan sumber daya air secara optimal agar berhasil guna dan berdaya guna. 13. Pengendalian daya rusak air adalah upaya mencegah, menanggulangi, dan memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air. 14. Daya rusak air adalan daya air yang dapat merugikan kehidupan.
152
15. Badan Pengelola Air Bersih adalah sebuah Lembaga Pengelola sumber daya air yang dimanfaatkan melalui jaringan pipanisasi ke tingkat rumah tangga di tingkat Desa, Dukuh dan atau antar Dukuh/RW yang ada di wilayah Desa Bumijawa, melalui perencanaan, operasi, pemeliharaan prasarana sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan minimal air bersih masyarakat dan bertanggung jawab melalui Pemerintahan Desa Bumijawa dan atau Dewan/Tim yang dibentuk oleh Pemerintahan Desa Bumijawa. 16. Perencanaan adalah suatu proses kegiatan untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan secara terkoordinasi dan terarah dalam rangka mencapai tujuan pengelolaan air bersih. 17. Operasi adalah kegiatan pengaturan, pengalokasian, serta penyediaan air dan sumber air untuk mengoptimalkan pemanfaatan prasarana sumber daya air melalui pipanisasi ke tingkat rumah tangga, sehingga terpenuhinya kebutuhan minimal air bersih masyarakat Desa Bumijawa. 18. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk merawat sumber air dan prasarana sumber daya air yang ditujukan untuk menjamin kelestarian fungsi sumber air dan prasarana sumber daya air. 19. Prasarana sumber daya air adalah bangunan air beserta bangunan lainnya (termasuk jaringan pipa) yang menunjang kegiatan pengelolaan sumber daya air, baik langsung maupun tidak langsung 20. Fungsi sosial adalah fungsi pemenuhan hak kebutuhan minimal air bersih masyarakat tanpa membedakan status sosial, ekonomi baik kaya maupun miskin. 21. Fungsi Ekologis adalah fungsi menjaga, memelihara dan melestarikan sumber daya air dan lingkungannya, sehingga menjamin keberlanjutan dan kelestarian sumber daya air dan lingkungannya sampai ke generasi yang akan datang. 22. Fungsi Ekonomi adalah mengelola, memelihara, mendayagunakan dan melestarikan sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, memerlukan biaya mahal, sehingga diperlukan pengelolaan melalui partisipasi dana masyarakat, sekaligus berfungsi untuk mengendalikan pemborosan penggunaan air bersih, sehingga akan membudayakan hemat air. 23. Desa Bumijawa, adalah Desa ibu kota Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, yang merupakan wilayah hidrologis utama yang kaya sumber daya air, dengan tipologi desapegunungan dengan wilayah berbukit, sedangkan menurut BPS adalah merupakan DesaPerkotaan. BAB II KEDUDUKAN DAN KELEMBAGAAN BPABDES DESA BUMIJAWA Pasal 2 1)
BPABDES berkedudukan sebagai institusi yang diberi wewenang untuk melaksanakan pengelolaan sumber daya air secara teknis dan non teknis, melalui jaringan pipa transmisi dan distribusi serta sambungan rumah.
153
2)
Pengelolaan teknis melalui sistem pipanisasi, termasuk perencanaan, operasi, pemeliharaan dan menggali keswadayaan untuk memenuhi kebutuhan minimal air bersih masyarakat Desa Bumijawa.
3)
Pengelolaan non teknis, terdiri dari administrasi dan pelayanan
4)
Kelembagaan BPABDES, dibentuk berdasarkan dari hasil musyawarah Konsumen air bersih tingkat BPABDES yang dihadiri juga unsur Pemerintahan Desa
5)
Pemerintahan Desa, yaitu terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa, termasuk LKMD serta BPD
6)
Konsumen air bersih bersih, atau dengan kata lain sebagai “anggota BPABDES” yaitu warga masyarakat Desa Bumijawa yang memanfaatkan jaringan air bersih dari sumber air “Sayom”, “Putri”, “Lemper”, dan atau Sumber air lainnya yang masih dalan lingkup wewenang dan tanggung jawab Kepala Desa Pasal 3
1)
Calon yang duduk dalam kepengurusan BPABDES, adalah penduduk yang berdomisili di Desa Bumijawa dan atau sebagai konsumen air bersih (anggota); bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; sehat jasmani dan rohani; minimal berpendidikan setingkat SLTP; mempunyai jiwa kepemimpinan dan ketokohan serta mampu, sanggup untuk mengelola air bersih secara mandiri serta mengembangkan kerjasama dengan stakeholderss, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa Bumijawa.
2)
Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan calon kepengurusan BPABDES akan diatur dengan Peraturan Kepala Desa Bumijawa, dan atau tertuang dalam AD/ART BPABDES BAB III MEKANISME MUSYAWARAH DAN MUFAKAT PENETAPAN KEPENGURUSAN KELEMBAGAAN BPABDES Bagian Pertama Tahapan Pasal 4
Tahapan penetapan kepengurusan BPABDES adalah sebagai berikut : a.rapat tingkat pemerintahan desa; b.
musyawarah konsumen air bersih/Anggota tingkat BPABDES;
c. penetapan hasil musyawarah; d.
pengesahan dan pengucapan/ sumpah/janji
154
Paragraf 1 Rapat tingkat Pemerintahan Desa Pasal 5 1)
Kepala Desa menyelenggarakan rapat tingkat pemerintahan desa, untuk: a. menetapkan jumlah anggota BPABDES dan alokasi kuota/perwakilan setiap RT /RW/Dukuh atau Blok Jaringan ; b. membentuk panitia, dengan susunan terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara dan seksiseksi yang dibutuhkan
2) Rapat tingkat pemerintahan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihadiri oleh unsur Pemerintahan Desa (Kepala Desa dan staf serta anggota BPD), LKMD, dan atau pihak-pihak yang dianggap perlu, yang sifatnya terbatas dalam rangka membentuk panitia dan sekaligus persiapan pelaksanaan musyawarah 3) Pembentukan Panitia Musyawarah sebagaimana dimaksud pada pasal (1) ayat (b), ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa. Pasal 6 Panitia Musyawarah mempunyai tugas pokok : a. Menyusun rencana kegiatan musyawarah, tata tertib, draft AD/ART BPABDES, termasuk anggaran pelaksanaannya, draft Berita Acara; b. Menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan musyawarah; c. Membuat dan mengedarkan undangan peserta musyawarah BPABDES; d. menyelenggarakan musyawarah konsumen air bersih tingkat BPABDES; e. menyampaikan hasil musyawarah BPABDES kepada Kepala Desa, dengan tembusan BPD. Paragraf 2 Musyawarah Konsumen Air Bersih tingkat BPABDES Pasal 7 1)
Panitia Musyawarah menyelenggarakan musyawarah tingkat BPABDES, yang dihadiri Kepala Desa, BPD, LKMD, TP. PKK Desa, Ketua RW, Ketua RT, Tokoh Masyarakat/Agama,
anggota
BPABDES
(perwakilan
konsumen
air
bersih
per-
RT/RW/Dukuh/Blok Jaringan) yang telah ditetapkan oleh Rapat tingkat pemerintahan desa sebagaimana pada Pasal 5, ayat (a). 2)
Musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang selanjutnya merupakan kekuasaan tertinggi dalam BPABDES betugas untuk memilih dan menetapkan nama lembaga serta kepengurusan BPABDES, merumuskan dan menetapkan AD/ART BPABDES, merumuskan dan menetapkan garis besar program kerja BPABDES;
155
3)
Musyawarah sebagaimana dalam ayat (2), sesuai dengan tata tertib yang diatur dalam Peraturan Tata Tertib yang telah disepakati sebelumnya dalam forum Musyawarah BPABDES ini.
4)
Apabila pelaksanaan musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak berhasil menetapkan kepengurusan, AD/ART, Garis Besar Program Kerja, maka rapat ditunda paling lama 30 menit.
5)
Selama waktu penundaaan sebagaimana pada ayat (4), peserta musyawarah dapat melakukan upaya-upaya untuk memperoleh kesepakatan.
6)
Apabila musyawarah penetapan kepengurusan BPABDES, maka mekanisme musyawarah ditempuh melalui pemungutan suara yang dihadiri oleh utusan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1).
7)
Penetapan kepengurusan BPABDES sebagaimana dimaksud pada ayat (6) didasarkan pada suara terbanyak. Paragraf 3 Pasal 8 Penetapan Hasil Musyawarah
1)
Hasil pelaksanaan musyawarah konsumen air bersih tingkat BPABDES dituangkan dalam Berita Acara yang ditandangani oleh Pimpinan Sidang dan atau Ketua Panitia Musyawarah;
2)
Panitia Musyawarah menyampaikan Berita Acara Hasil Penetapan Anggota BPABDES kepada Kepala Desa paling lama 3 hari, setelah acara Musyawarah dilaksanakan. Pasal 9
1)
Kepala Desa wajib membuat Keputusan tentang Penetapan Kepengurusan BPABDES, setelah menerima Berita Acara dari Panitia Musyawarah
2)
Dan apabila memungkinkan, Surat Keputusan Kepala Desa, bisa dibuat pada akhir atau sebelum penutupan pelaksanaan Musyawarah, sekaligus pengesahan dan pengucapan Sumpah/Janji; Paragraf 4 Pengesahan dan Pengucapan Sumpah/Janji Pasal 10 Sejak diterimanya Berita Acara Penetapan Hasil Musyawarah sebagaimana dimaksud
pada Pasal 8 ayat (2) atau Pasal 9, Kepala Desa menetapkan Keputusan tentang pengesahan Kepengurusan BPABDES
156
Pasal 11 Sejak ditetapkannya Keputusan Kepala Desa tentang Pengesahan Kepengurusan BPABDES sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, seluruh pengurus BPABDES mengucapkan sumpah/janji dihadapan forum yang dipandu oleh Kepala Desa sebelum memangku jabatannya. Pasal 12 Kata-kata sumpah/janji sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 adalah sebagai berikut: Demi Allah (Tuhan), saya bersumpah/berjanji, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya selaku Pengurus BPABDES dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya untuk mengelola air bersih untuk memenuhi kebutuhan minimal air bersih masyarakat di tingkat BPABDES. Bahwa saya dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat di bidang air bersih untuk keperluan rumah tangga, selalu berpedoman pada AD/ART. Bahwa saya akan menegakkan AD/ART BPABDES, demi kepentingan masyarakat Desa Bumijawa Bagian Kedua Biaya Pasal 13 Sumber biaya penyelenggaraan musyawarah, penetapan dan pelantikan kepengurusan BPABDES diperoleh dari APB Desa, Bantuan Dinas/Instansi terkait, dan sumber lain yang sah serta tidak mengikat. BAB IV ORGANISASI BPABDES Pasal 14 Susunan Organisasi BPABDES terdiri dari : a. Musyawarah Konsumen Air Bersih (Anggota) tingkat BPABDES b. Penanggung Jawab c. Dewan Penasehat d. Pengurus e. Anggota atau Konsumen Air Bersih tingkat BPABDES Paragraf 1 MUSYAWARAH ANGGOTA TINGKAT BPABDES Pasal 15 Musyawarah Konsumen Air Bersih (Anggota) tingkat BPABDES yang dimaksud dalam Pasal ini ialah kelanjutan setelah terbentuk kelembagaan BPABDES, merupakan kekuasaan tertinggi dalam Organisasi BPABDES, dan diatur lebih lanjut dalam AD/ART BPABDES.
157
Paragraf 2 Pasal 16 PENANGGUNG JAWAB BPABDES Penanggung Jawab BPABDES adalah Kepala Desa Bumijawa, yang mempunyai hak mengajukan pertanyaan; menyampaikan usul/pendapat; meminta keterangan kepada pengurus, memperoleh tunjangan sesuai dengan AD/ART BPABDES dan mempunyai kewajiban memperhatikan kepentingan dan kebutuhan serta membina keberlangsungan BPABDES, bersama pengurus untuk menegakkan AD/ART BPABDES. Paragraf 3 Pasal 17 DEWAN PENASEHAT Dewan Penasehat adalah berjumlah antara 3 – 5 (ganjil), terdiri dari unsur BPD, LKMD, TP.PKK Desa, Tokoh Masyarakat/Agama, Unsur Anggota yang mempunyai hak menyampaikan usul/pendapat, mengajukan pertanyaan demi kepentingan BPABDES, memperoleh tunjangan yang diatur dalam AD/ART dan mempunyai kewajiban melakukan pembinaan, dan bersama pengurus memperkuat sangsi bagi anggota yang melanggar AD/ART. Paragraf 4 Pasal 18 PENGURUS 1)
2)
Susunan Pengurus terdiri dari : a. Ketua
: 1 orang
b. Wakil Ketua
: 2 orang
c. Sekretaris
: 2 orang
d. Bendahara
: 2 orang
e. Seksi-seksi
: Teknis Jaringan, Perlengkapan, Kesekretariatan
Pengurus dimaksud ayat (1) Pasal ini diangkat dan diberhentikan oleh Musyawarah Anggota, yang dikukuhkan dan dilantik melalui Surat Keputusan Kepala Desa Bumijawa.
3)
Masa jabatan pengurus paling lama lima (5) tahun dan dapat dipilih kembali bilamana anggota menghendaki untuk periode kepengurusan berikutnya.
4)
Pengurus BPABDES, diberi kewenangan untuk mengangkat petugas khusus, baik pencatat meteran, penarik iuran bulanan, penjaga sumber air, pengawas jaringan, pebaikan jaringan, apabila diperlukan dan biaya operasional memungkinkan. Pasal 19
158
Pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab : a.
Melaksanakan AD/ART
b.
Membuat rencana kerja dan anggaran biaya untuk pepemeliharaan, perbaikan dan pengembangan jaringan perpipaan di wilayah kerjanya;
c.
Melaksanakan tugas-tugas BPABDES;
d.
Menyelenggarakan Rapat-rapat Pengurus, Anggota baik secara berkala maupun sewaktuwaktu sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan;
e.
Memberikan pelayanan yang sama pada setiap anggota dan memelihara kerukunan diantara anggota serta menjauhkan segala hal yang bisa menimbulkan perselisihan;
f.
Mengusahakan adanya dana tambahan di luar iuran, baik yang berasal dari subsidi Pemerintah maupun dana-dana lainnya;
g.
Menyelesaikan masalah-masalah yang timbul yang berkaitan dengan saluran air dan jaringan perpipaan;
h.
Melakukan pembinaan/pengawasan terhadap anggota;
i.
Melakukan koordinasi dengan pihak pemerintahan desa maupun dinas terkait;
j.
Membuat laporan perkembangan bulanan kepada Kepala Desa dan Dewan Penasehat;
k.
Membuat laporan tahunan sebagai pertanggungjawaban Pengurus Paragraf 5 ANGGOTA Pasal 20
1)
Anggota BPABDES adalah semua warga masyarakat desa Bumijawa yang memanfaatkan air bersih melalui sambungan rumah (pipanisasi) dari sumber air “Sayom”; “Putri”, “Lemper”, “Tini”; atau sumber air lainnya yang masih menjadi tanggung jawab Kepala Desa dan menyatakan dirinya menjadi anggota.
2)
Anggota BPABDES dimaksud pada ayat (1) ini mempunyai kewajiban : a. Memenuhi dan melaksanakan ketentuan yang ditetapkan dalam Musyawarah Anggota dan atau Rapat Pengurus; b. Mematuhi peraturan/perundangan yang berlaku (Perdes dan AD/ART); c. Melestarikan jaringan perpipaan; d. Membayar iuran; e. Siap menerima resiko sangsi, akibat tidak melaksanakan kewajiban pada ayat (2), poin a, b, c, dan d. Pasal 21
Anggota BPABDES mempunyai hak : a.
Mendapatkan pelayanan air bersih sesuai dengan ketentuan pembagian air yang telah ditetapkan;
159
b.
Mengeluarkan usul/pendapat dalam Musyawarah Anggota;
c.
Memilih dan dipilih menjadi Pengurus
BAB V KEKAYAAN DAN PENDAPATAN Pasal 22 Kekayaan dan pendapatan BPABDES didapat dari : a.
Iuran Anggota;
b.
Sumbangan dan Bantuan;
c.
Usaha lain yang sah menurut Hukum BAB VI KEDUDUKAN KEUANGAN Pasal 23
1)
Kepengurusan BPABDES menerima honorarium bulanan, sesuai dengan kemampuan keuangan BPABDES
2)
Honorarium sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam AD/ART BPABDES.
3)
Penanggung jawab dan Dewan Penasehat menerima tunjangan sesuai dengan kemampuan keuangan BPABDES yang ditetapkan dalam AD/ART BPABDES;
4)
Tenaga khusus, yang diangkat atau ditunjuk oleh Pimpinan BPABDES dengan persetujuan Kepala Desa, juga mendapat honorarium bulanan, sesuai dengan kemampuan keuangan BPABDES, dituangkan dalam Surat Tugas dan Surat Keputusan Ketua BPABDES. Pasal 24
1)
Untuk kegiatan BPABDES disediakan biaya operasional sesuai kemampuan keuangan yang dikelola oleh Bendahara BPABDES;
2)
Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap tahun dalam rencana anggaran dalam forum rapat kepengurusan BPABDES, dengan berpedoman AD/ART.
3)
Rencana Anggaran dimaksud pada ayat (2) pasal ini sekurang-kurangnya memuat: a. Penerimaan : Sisa uang pada akhir tahun anggaran; Penerimaan iuran wajib; Penerimaan uang pendaftaran anggota; Penerimaan uang denda pelanggaran; Penerimaan bantuan/sumbangan; Penerimaan lain-lain b. Pengeluaran : Pengeluaran rutin bulanan (operasional, honor,);
160
Pemeliharaan, perbaikan dan pembangunan jaringan perpipaan serta bangunan prasarana air bersih lainnya di wilayah kerja BPABDES; Pembelian perlengkapan administrasi dan inventaris; Pengeluaran tunjangan; Pengeluaran lain-lain Pasal 25 Anggaran biaya BPABDES Tahunan, dimulai dari tanggal 1 Januari dan diakhiri tanggal 31 Desember . BAB VII FUNGSI DAN WEWENANG Bagian Pertama Pasal 26 Fungsi BPABDES mempunyai fungsi mengelola jaringan air bersih dan sumber air bersih, termasuk keuangan, sarana dan prasarana untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan air bersih rumah tangga di tingkat BPABDES Bagian Kedua Pasal 27 Wewenang BPABDES mempunyai wewenang : a. Menjabarkan rencana kegiatan/program dari AD/ART periode bulanan, tribulanan, semesteran, tahunan; b. Melaksanakan AD/ART, termasuk memberikan sangsi kepada konsumen air bersih yang melanggar ketentuan AD/ART BPABDES; c. Mengelola keuangan, jaringan air bersih (termasuk memperbaiki, memelihara, dan membangun jaringan baru serta memutus jaringan yang mengganggu umum), sumber air bersih (termasuk menambah sumber air bersih); d. Menunjuk dan mengangkat petugas khusus yang membantu sehari-hari operasional BPABDES; e. Menyusun dan menerapkan Tata Tertib pemanfaatan air bersih oleh konsumen, yang belum tertuang dalam AD/ART BAB VIII HUBUNGAN KERJA Pasal 28
161
1) BPABDES sebagai lembaga pengelola air bersih melalui jaringan pipa transmisi dan distribusi serta sambungan rumah tingkat BPABDES, hubungan kerja dengan Kepala Desa dan BPD serta LKMD bersifat konsultatif, koordinatif dan kemitraan dalam rangka melaksanakan fungsi, wewenang, hak dan kewajiban; 2) Setiap bulannya, BPABDES mempunyai kewajiban membuat laporan bulanan tentang perkembangan pengelolaan air bersih kepada Kepala Desa BAB IX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 29 1) Kelompok Pengelola Air Bersih Sayom yang saat ini ada tetap melaksanakan tugas, fungsi, wewenang, hak dan kewajiban sampai dengan habis masa jabatannya; 2) Paling lama 3 (tiga) bulan setelah ditetpkannya Peraturan Desa (Perdes) ini, Pemerintah Desa wajib mengadakan penetapan BPABDES berdasarkan Peraturan Desa ini BAB X KETENTUAN PENUTUP Pasal 30 Peraturan Desa ini disebut Peraturan Desa tentang Badan Pengelola Air Bersih Desa Bumijawa, yang kemudian disingkat PERDES BPABDES. Pasal 31 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa dan atau Peraturan Pengurus BPABDES. Pasal 32 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, Pemerintahan Desa segera mensosialisasikan ke masyarakat. Ditetapkan di Bumijawa pada tanggal, ............................... 2009 KEPALA DESA BUMIJAWA,
H. AKHMAD ADJIONO