10/6/2012
KELEMBAGAAN, ORGANISASI, DAN KEPEMIMPINAN (KPM 331) Koordinator Matakuliah Kelembagaan, Organisasi, dan Kepemimpinan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
PB-04 PENGENDALIAN ORGANISASI
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
1
10/6/2012
Sub Pokok Bahasan 1. Ruang Lingkup Pengendalian Organisasi 2. Mekanisme dan Sarana Pengendalian 3. Pengendalian Organisasi dan Lingkungan Sosial: Pendekatan Stakeholders 4. Penutup BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
1. Ruang Lingkup Pengendalian Organisasi
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
2
10/6/2012
Ruang Lingkup Pengendalian Organisasi • Pengendalian Dalam Organisasi • Fungsi: Meningkatkan Produktivitas • Pengendalian Mengawal Tujuan: • Menganalisis Masalah, • Mengatasi Masalah, • Meningkatkan Output, • Efisiensi
• Pengendalian Organisasi terhadap Lingkungan Sosial BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
2. Mekanisme dan Sarana Pengendalian
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
3
10/6/2012
Mekanisme dan Sarana Pengendalian • Etzioni (1982): tiga kategori sarana pengendalian (basis otoritas organisasi): 1. Sarana fisik yang memaksa (seperti penggunaan senjata, penjara)coersive-authority; 2. Ganjaran materialutilitarian authority; 3. Simbol-simbol (ganjaran nilai)normative authority organisasi dapat menerapkan lebih dari satu sarana pengendaliantekanan ada pada satu sarana Yang paling mampu menumbuhkan tanggung-jawab menurut Etzioni: sarana pengendalian simbolik, utilitarian dan terakhir adalah koersif (coersive) BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
Bentuk Partisipasi Anggota 1. Alienatif (alienative) keterlibatan terpaksa 2. Kalkulatifketerlibatan dengan balas jasa setimpal dengan yang dikerjakan 3. Moralketerlibatan dengan menghargai dan rela membantu organisasi BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
4
10/6/2012
Sistem Pengendalian
Ciri Kepatuhan Alienatif
Calculatif
Moral
Koersif Ulitarian Normatif
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
3. Pengendalian Organisasi dan Lingkungan Sosial: Pendekatan Stakeholders
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
5
10/6/2012
Pengendalian Organisasi dan Lingkungan Sosial: Pendekatan Stakeholders • Manajemen Stakeholders • Manajemen Peduli Lingkungan • Manajemen Konflik Pengabaian
Kolaborasi Kompromi
Penaklukan
Akomodasi
• Sintesa Tiga Manajemen: Pengembangan Jejaring Berlandaskan Kemauan berkolaborasi dan Kemauan Berbagi Kepentingan BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
ASAS, PRINSIP dan KONSEP ASAS 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
Kesederajatan/Kesetaraan Keadilan Saling Memerlukan, Percaya, Terbuka dan Informal Saling menghidupkan dan saling membesarkan, urtuk itu mengutamakan Keikutsertaan semua pihak, sehingga menampung proses pembelajaran interaktif, dialogis dan kritis Membangun Komitmen Semua Pihak Mengembangkan Sinergi Kegiatan Relasi Dikembangkan: Horisontal dan Vertikal Membuka kesempatan bagi tindakan perbaikan dalam setiap tahapan manajerial BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
6
10/6/2012
Prinsip • Membentuk Jejaring Kolaborasi Jejaring merupakan ikatan modal sosial--- dalam arti: kepercayaan (trust) yang melekat dalam struktur sosial setiap satuan masyarakat yang memungkinkan masyarakat mengkoordinasikan tindakannya dan mencapai berbagai tujuan yang diinginkan Ikatan kepercayaan antar unit-unit masyarakat sebagai modal sosial itu semakin kuat dalam ikatan kolaborasi, sehingga kegiatan dilakukan lebih efesien dan efektif BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
Pola-Pola Pendekatan Stakeholders 1. 2. 3. 4.
Coordination Cooperation Collaboration Networking
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
7
10/6/2012
Coordination Pertukaran informasi dan perubahan aktivitas (altering activities) yang bersifat saling menguntungkan serta dalam rangka mencapai tujuanbersama (common purpose). Dibandingkan dengan networking, maka dalam koordinasi lebih mensyaratkan keterlibatan aktif secara organisasi BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
Cooperation Sedikit berbeda dengan koordinasi, dimana selain ada pertukaran informasi dan perubahan aktivitas yang saling menguntungkan juga ada pengkontribusian sumberdaya (sharing resources). Kerjasama bahkan memerlukan komitmen yang lebih besar secara organisasi dibandingkan koordinasi, serta dalam beberapa kasus memerlukan aspek legal BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
8
10/6/2012
Collaboration Jauh lebih lengkap dibandingkan koordinasi dan kerjasama, dalam arti di samping ada pertukaran informasi, perubahan aktivitas dan pengkontribusian sumberdaya, juga mencakup peningkatan kapasitas pihak lainnya guna keuntungan bersama serta dalam rangka mencapai tujuan bersama BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
Networking Pertukaran informasi (exchanging information) yang saling menguntungkan (mutual benefit). Merupakan pertalian (linkages) antar parapihak/organisasi yang paling informal dan paling mudah dilaksanakan. Jaringan kerja merefleksikan langkah awal dari kepercayaan (trust) dan kesempatan (commitment) antarparapihak/organisasi. Bentuknya bisa bermacammacam, seperti forum, aliansi, kelompok kerja dan DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN lain-lain. PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
9
10/6/2012
Memulai Aksi Ad-hoc di Tingkat Komunitas
MUSYAWARAH
HASIL DENGAN PEMBAGIAN YANG ADIL
AKSI BERSAMA
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
Melanjutkan Usaha Dari Komunitas ke Desa
Mekanisme Pemberdayaan
Bantuan cuma-cuma
Bantuan bergulir
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Kredit Bersubsidi/ Komersial
Pelatihan Teknis/ Pemasaran
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGANJejaring MASYARAKAT FEMA IPB
10
10/6/2012
Pengembangan Komunitas dan Ekonomi Lokal Ekonomi Berbasis Komunitas Tingkat Desa
Pemerintah Daerah
“dialektis”
Tingkat Kabupaten)/Kota
Tingkat Komunitas
Tingkat Kelompok
Tingkat Propinsi
“keseimbangan dinamis
Tingkat Kecamatan
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Gambaran Jejaring Kolaborasi
NGO Komunitas
DONATUR
Desa Kecamatan
Daerah Nasional
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
11
10/6/2012
Pengendalian Dalam Sistem Pengelolaan Kolaboratif KESAMAAN OPINI
AKSI BERSAMA
PENGORGANISASIAN
Mengenal Perbaikan Aksi Setiap Tahapan BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
4. Penutup
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
12
10/6/2012
Pengendalian Organisasi ke lingkungan sosial hakekatnya usaha organisasi ikut berusaha memberdayakan masyarakat Pertanyaannya: Apakah kita sungguh-sungguh ingin ikut mengembangkan masyarakat? Masalahnya apabila tidak, pembangunan seakan berjalan, tetapi dikhawatirkan hanya akan menghasilkan partisipasi semu masyarakat yang memendam konflik BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
TERIMAKASIH Pengelola Matakuliah Kelembagaan, Organisasi, dan Kepemimpinan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor http://skpm.fema.ipb.ac.id
BAGIAN SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FEMA IPB
13