KINERJA PERDAGANGAN PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN DI KAWASAN AFRIKA DAN TIMUR TENGAH OLEH : SUHANA Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim
Disampaikan dalam Focus Group Discussion Penguatan Kerjasama Sektor Kelautan dan Perikanan di Kawasan Afrika dan Timur Tengah. Bogor, 25 November 2016
OUTLINE PRESENTASI • • • • • •
PENDAHULUAN POTENSI SUPPLY KOMODITAS IKAN INDONESIA KINERJA PERDAGANGAN KOMODITAS PERIKANAN INDONESIA-TIMUR TENGAH KINERJA PERDAGANGAN KOMODITAS PERIKANAN INDONESIAAFRIKA PELUANG PENINGKATAN KINERJA PERDAGANGAN INDONESIA DI KAWASAN AFRICA DAN TIMUR TENGAH REKOMENDASI DAN STRATEGI
Pendahuluan • Potensi produk perikanan sangat besar mencapai 67,5 juta ton/tahun (9,9 juta perikanan tangkap dan 57,6 juta ton/tahun dari perikanan budidaya) • Nilai ekspor ikan dan produk ikan Indonesia meningkat sebesar 6,4% di tahun 2015 (BPS, 2016). Peningkatan ekspor dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan, karena proporsi penduduk miskin di sektor ini sekitar 24% dibandingkan dengan sekitar 12% untuk tingkat nasional (BPS,2015). • Afrika dan Timur Tengah merupakan salah satu wilayah tujuan ekspor produk perikanan Indonesia, terutama untuk produk ikan kaleng (HS 16)
3
Potensi Supply Indonesia •
Rata-rata produksi perikanan dalam lima tahun terakhir sebesar 14,8 juta ton / tahun, hanya 22,8% dari potensinya yang diperkirakan mencapai 65 juta ton/tahun
•
Produksi yang rendah ini disebabkan terutama oleh kapasitas sumber daya manusia yang rendah, teknologi penangkapan yang rendah, dan investasi yang rendah. Produksi perikanan tangkap dipengaruhi oleh potensi sumber daya ikan, sumber daya manusia, dan teknologi penangkapan ikan. Produksi perikanan budidaya dipengaruhi oleh luas areal budidaya, jumlah pembudidaya dan jumlah bibit untuk budidaya.
• • •
Sektor perikanan di Indonesia didominasi oleh kegiatan perikanan skala kecil seperti yang dapat dilihat pada kapal-kapal nelayan kecil dan luasan budidaya yang kecil. Produktivitas kegiatan penangkapan ikan dan budidaya skala kecil ini relatif rendah. Ratarata produktivitas kegiatan penangkapan ikan hanya 5,18 ton / rumah tangga / tahun, sedangkan produktivitas kegiatan budidaya hanya 7,76 ton / rumah tangga / tahun.
•
Berdasarkan kriteria pangsa produksi, pertumbuhan produksi, pertumbuhan ekspor, dan daya saing, lima produk kelautan Indonesia dengan potensi supply terbesar yaitu udang, tuna, cakalang, rumput laut dan tilapia.
4
KINERJA PERDAGANGAN KOMODITAS PERIKANAN INDONESIA-TIMUR TENGAH
Perkembangan Nilai Ekspor Produk HS 03 Indonesia ke 16 Negara di Wilayah Timur Tengah 31,883
Rata-rata pertumbuhan ekspor ke timur tengah dalam periode 2001-2015 adalah 39,67 % pertahun
28,837 26,504
862 2001
1,304
2002
2003
1,460
2004
1,821
2005
11,029 9,799
1,710
2006
24,728 23,972
Dalam periode 2001-2015 Ratarata Share nilai ekspor Indonesia ke timur tengah dari total nilai ekpsor HS03 adalah 0,55 % pertahun 1,451
25,314
Satuan : Ribu US $
3,277
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Sumber : Diolah dari data International Trade Center 2016
PERKEMBANGAN EKSPOR KOMODITAS HS 1604 INDONESIA KE WILAYAH TIMUR TENGAH Rata-rata pertumbuhan ekspor ke Timur Tengah dalam periode 20012015 adalah 19,66 % pertahun
90,113
84,427 78,069
Dalam periode 2001-2015 Rata-rata Share nilai ekspor Indonesia ke TimTeng dari total nilai ekpsor HS1604 17,14 % pertahun
66,604
46,125 33,009
9,343
2001
8,520
2002
7,738
2003
11,233
2004
14,537
2005
93,439
38,575
40,999
26,977 Satuan : Ribu US $
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Sumber : diolah dari data International Trade Center 2016
10 NEGARA TUJUAN EKSPOR UTAMA KOMODITAS HS 1604 INDONESIA TAHUN 2015
Sumber : International Trade Center 2016
KINERJA PERDAGANGAN KOMODITAS PERIKANAN INDONESIA-AFRICA
PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR KOMODITAS HS 03 INDONESIA KE NEGARA DI WILAYAH AFRICA Rata-rata pertumuhan ekspor ke Afrika dalam periode 2001-2015 adalah 22,63 % pertahun Dalam periode 2001-2015 Ratarata Share nilai ekspor Indonesia ke Africa dari total nilai ekpsor HS03 adalah 0,45 % pertahun
1,795 2,149 2,026 1,913
3,260
3,782
30,144
14,786 13,514 10,811
17,141 15,313 12,398
11,231 8,940 Satuan : Ribu US $
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : diolah dari data International Trade Center 2016
10 NEGARA UTAMA TUJUAN EKSPOR KOMDOITAS HS 03 DI WILAYAH AFRICA TAHUN 2015
Sumber : International Trade Center 2016
PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR (HS 1604 DAN HS 1605) INDONESIA KE AFRICA 70,000
60,000
Ribu US $
50,000 40,000 30,000 20,000
'1604
'1605
10,000
Rata-rata pertumbuhan Ekspor HS 1604 : 15,47 % HS 1605 : 26,41 %
-
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Tahun
Sumber : diolah dari data International Trade Center 2016
PELUANG PENINGKATAN PERDAGANGAN KOMODITAS IKAN INDONESIA DENGAN AFRICA DAN TIMUR TENGAH (ARAB SAUDI)
PERTUMBUHAN NILAI IMPOR HS 1603, 1604 DAN 1605 WILAYAH AFRIKA 200.00 150.00
%
100.00
50.00 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (50.00)
Rata-rata pertumbuhan impor HS CODE GROWTH
(100.00)
'1603 '1605 '1604
Tahun '1603
'1605
'1604
Sumber : diolah dari data International Trade Center 2016
24.28 14.71 17.47
KONTRIBUSI INDONESIA DI PASAR AFRIKA 9.00 8.00 7.00 6.00
%
5.00 4.00 3.00
2.00
Rata-rata HS 1605 : 4,89 Rata-rata HS 1604 : 2,90
1.00 -
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 '1605
'1604
Sumber : diolah dari data International Trade Center 2016
Kontribusi indonesia dipasar Africa masih dapat terus ditingkatkan
PERKEMBANGAN NILAI IMPOR HS 1603, 1604, DAN 1605 SAUDI ARABIA 300,000
250,000
Ribu US $
200,000
'1604
'1605
'1603
150,000
100,000
Pertumbuhan impor tertinggi adalah HS 1604, yaitu 16 % pertahun
50,000
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Tahun
KONTRIBUSI INDONESIA DI PASAR SAUDI ARABIA UNTUK KOMODITAS HS 1604 26.62 26.04
27.04 26.36
21.54 18.77
12.60
11.86
13.23
18.49
19.78
14.12
11.11 Satuan : %
6.76
3.35
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
KOMPETITOR HS 1604 INDONESIA DI AFRICA TAHUN 2015 KOMPETITOR UTAMA
PANGSA KOMPETITOR
Portugal
81,97
Belgium
2,75
Netherland
2,85
Chile
3,13
China
3,31
Denmark
0,48
France
0,40
Germani
0,58
Indonesia
0,58
KOMPETITOR HS 1604 INDONESIA DI SAUDI ARABIA TAHUN 2015 KOMPETITOR UTAMA
PANGSA KOMPETITOR
POSISI
Thailand
49,89
1
Italy
7,75
3
Japan
5,14
4
Yemen
2,79
5
Philippines
1,66
6
Oman
1,19
7
Morocco
1,14
8
United Arab Emirate
0,75
9
Egypt
0,62
10
REKOMENDASI DAN STRATEGI • KOMODITAS HS 1604 MEMILIKI PELUANG LEBIH BESAR DI PASAR TIMUR TENGAH DAN AFRICA; • KOMPETITOR INDONESIA UMUMNYA MEMILIKI HARGA RELATIF LEBIH MURAH DIBANDINGKAN PRODUK INDONESIA; • MENINGKATKAN MISI DAGANG KE WILAYAH TIMUR TENGAH DAN AFRICA; • EFISIENSI DISTRIBUSI à MENEKAN BIAYA EKSPOR à MENINGKATKAN DAYA SAING