KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENINGKATAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 Kementerian negara/lembaga
:
Kementerian Perindustrian RI
Unit Organisasi
:
Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri
Satuan Kerja
:
Balai Besar Kerajinan dan Batik
Program
:
Penelitian
dan
Pengembangan
Teknologi Kerajinan dan Batik Kegiatan
:
Peningkatan Kerjasama Penelitian dan Pengembangan
Indikator kinerja kegiatan
:
Meningkatnya
jumlah
kerjasama
penelitian dan pengembangan Satuan ukur dan jenis keluaran
:
Volume
:
Jumlah kerjasama litbang 1 Kegiatan
1. Latar Belakang Balai Besar Kerajinan dan Batik atau yang lebih dikenal dengan BBKB merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementrian Perindustrian yang bertanggungjawab kepada Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Mutu dan Iklim Industri (BPKIMI). Salah satu tugas BBKB adalah melaksanakan kerjasama. Pelaksanaan
kerjasama
merupakan
Pengembangan
Jasa
Teknik
kerjasamanya,
Bidang
PJT
salah
(PJT).
Dalam
menyelenggarakan
kerjasama dan negosiasi kerjasama.
satu
tugas
melaksanakan fungsi
Bidang tugas
perencanaan,
Fungsi ini menjadi tugas Seksi
Kerjasama sebagai salah satu seksi di Bidang PJT. Kerjasama
yang
diharapkan
adalah
kerjasama
penelitian
dan
pengembangan (litbang), sebagaiamana tugas pertama BBKB adalah melaksanakan kegiatan litbang.
1
2. Dasar Hukum Dasar Hukum
pelaksanaan
kegiatan
ini
adalah
Peraturan
Menteri
Perindustrian RI No: 46/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik dimana menyebutkan bahwa Seksi Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kerjasama dan negosiasi kerjasama usaha. 3. Tujuan Kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk : a. Meningkatkan kerjasama litbang b. Menyebarluaskan hasil litbang BBKB
4. Sasaran Kegiatan Kegiatan ini mempunyai sasaran sebagai berikut: a. Menambah jumlah kerjasama litbang b. Menambah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) BBKB dari jasa litbang
5. Keluaran Kegiatan Keluaran dari kegiatan ini adalah a. Nota Kesepahaman tentang Kerjasama Litbang b. Masukan tentang topik litbang yang bisa dilakukan BBKB
6. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah: a. BBKB b. Lembaga yang menjadi mitra kerjasama BBKB c. IKM terkait
7. Metodologi Tahap pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut: a. Persiapan
2
b. Koordinasi dengan pihak terkait c.
Pelaksanaan
d. Pembuatan laporan
9. Pelaksanaan Kegiatan Dalam melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan personil dengan tingkat kualifiakasi yang disajikan dalam Tabel 1. Tabel 2. Jumlah dan Kualifikasi Personil Jumlah 5 orang (Team)
Kualifikasi
Memahami proposal litbang yang akan dinegosiasikan Memahami jasa pelayanan teknis BBKB dan prosedur mendapatkan jasa layanan tersebut Memahami lembaga yang dituju
10. Jadwal Kegiatan No.
Bulan
Kegiatan 1
1. 2. 3. 4.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Persiapan Koordinasi dengan pihak terkait Pelaksanaan Pembuatan Laporan
11. Pembiayaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara swakelola sumber dana
dari
Rupiah Murni dengan besaran anggaran Rp 70.000.000 (Tujuh Puluh Juta Rupiah), dengan rincian anggaran biaya terlampir
Koorinator Kegiatan
Ir. Ivone De Carlo, M.Si
3
11
12
KERANGKA ACUAN KERJA
PROMOSI DAN DISEMINASI HASIL LITBANG BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN
:
Kementerian perindustrian R.I
:
Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI
Mutu Industri SATKER
:
Balai Besar Kerajinan dan Batik
PROGRAM
:
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
KEGIATAN
:
Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri.
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
:
Diseminasi, pameran/sosialisasi dan materi promosi
SATUAN UKUR DAN JENIS
:
Jumlah diseminasi, pameran dan materi promosi
KELUARAN
:
Diseminasi, pameran/sosialisasi dan materi promosi
VOLUME
:
1 kali diseminasi, 5 kali pameran/sosialisasi dan 1 paket materi promosi
1.
Latar Belakang Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan, kerjasama, standardidasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri untuk menumbuh kembangkan industri kerajinan dan batik di Indonesia sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
4
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Hasil litbang harus didiseminasikan kepada masyarakat industri bidang kerajinan dan batik. Melalui kegiatan ini diharapkan IKM kerajinan dan batik dapat memperoleh manfaat dan mengaplikasikan hasil litbang untuk mengembangkan industri mereka. Di sisi lain, melalui penyerbar luasan hasil litbang kepada masyarakat, Balai Besar Kerajinan dan Batik dapat memperoleh umpan balik dari hasil penelitian-penelitian yang dilakukan.
Selain kegiatan Penelitian dan Pengembangan, Balai Besar Kerajinan dan Batik mempunyai tugas untuk memberi pelayanan pelatihan teknis, konsultansi, alih teknologi serta rancang bangun industri, inkubasi, penanggulangan pencemaran industri, pengujian, sertifikasi dan kalibrasi. Layanan-layanan tersebut perlu dipromosikan sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang bergerak di bidang Industri Kerajinan dan Batik. Peningkatan pelayanan jasa BBKB diharapkan mampu memberi kontribusi kepada Negara dalam bentuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). .
2.
Review Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mendukung Tupoksi dari Seksi Pemasaran dan telah dilakukan rutin setiap tahun anggaran sejak tahun 2005. Pelaksanaan kegiatan promosi dan diseminasi selalu mengalami perubahan dan perbaikan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada setiap tahunnya.
3.
Dasar Hukum Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 46/MIND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik Pasal 12 ayat (1) yang menyatakan bahwa Seksi Pemasaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemasaran, diseminasi hasil kegiatan, kontrak kerjasama usaha, pelayanan pelangganan dan pengembangan pasar
5
4.
Tujuan Kegiatan 1. Menyebarluaskan hasil litbang dan jasa layanan Balai Besar Kerajinan dan Batik. 2. Meningkatan jaringan kerja sama dengan Pemda/Unit Teknis, dunia usaha, asosiasi setempat untuk menangani riset, pengembangan dan diversifikasi produk kerajinan setempat. 3. Meningkatkan pendapatan Jasa Pelayanan Teknis Balai Besar Kerajinan dan batik.
5.
Sasaran Kegiatan 1. Tersebarluaskannya hasil litbang dan jasa layanan Balai Besar Kerajinan dan Batik ke masyarakat khususnya industri batik dan kerajinan. 2. Meningkatnya kerjasama dengan Pemda/unit teknis, dunia usaha dan asosiasi. 3. Meningkatnya pendapatan Jasa Pelayanan Teknis Balai Besar Kerajinan dan Batik
6.
Keluaran (Output) 1 (satu) kali kegiatan diseminasi di Yogyakarta 5 (lima) kali pameran/sosialisasi 1 (satu) paket materi promosi
7.
Penerima Manfaat Penerima manfaat kegiatan ini yaitu: 1. IKM Kerajinan dan Batik 2. Dinas/Instansi terkait 3. Dunia usaha 4. Balai Besar Kerajinan dan Batik
8.
Metodologi Kegiatan a. Metode 1. Pengambilan data dan foto hasil kegiatan litbang BBKB tahun 2014
6
2. Penyiapan materi promosi 3. Metode Diseminasi 4. Metode Eksebisi/Sosialisasi
b. Tahapan Kegiatan 1. Persiapan 2. Pengumpulan Data Hasil Litbang BBKB tahun 2014 dan informasi pameran 3. Penyiapan materi promosi 4. Pengumpulan Peserta Diseminasi 5. Kegiatan Diseminasi dan Promosi 6. Evaluasi 7. Penyusunan Laporan
9.
Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Diseminasi dilakukan selama satu hari di Yogyakarta. Peserta diseminasi berasal dari DIY dan Jawa Tengah meliputi IKM, Praktisi, Dinas dan Akademisi. Narasumber dari para koordinator kegiatan. Pameran/sosialisasi
dilakukan
5
(lima)
kali
dengan
memamerkan/
mensosialisasikan hasil litbang dan jasa layanan BBKB. Penyiapan materi promosi dilakukan pada awal kegiatan. Penyiapan materi promosi meliputi pembuatan slide presentasi, buku profil, brosur dan leaflet, poster, banner dan contoh produk.
10. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan kegiatan selama sepuluh bulan terhitung sejak bulan Februari sampai dengan November 2015.
7
No
Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kegiatan 1
Persiapan
2
Penghumpulan data
3
6
Penyusunan Media Promosi Pengumpulan Peserta Diseminasi Kegiatan Diseminasi dan Promosi Evaluasi
7
Penyusunan laporan
4 5
11. Pembiayaan Kegiatan Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rp 230.000.000,- (dua ratus tiga puluh juta rupiah). Sumber dana dari APBN sejumlah Rp 199.994.000,- (seratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) dan dari PNBP sejumlah Rp 30.006.000,- (tiga puluh juta enam ribu rupiah). Rincian kebutuhan biaya dapat dilihat di RAB terlampir.
Koordinator Kegiatan
Aan Eddy Antana, M.Eng
8
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PENERBITAN JURNAL/MAJALAH ILMIAH DINAMIKA KERAJINAN DAN BATIK BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2015 KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA
: Kementerian Perindustrian RI
UNIT ORGANISASI
:
SATKER
: Balai Besar Kerajinan dan Batik
PROGRAM
:
KEGIATAN
: Penerbitan jurnal Majalah Ilmiah
KELUARAN
: Jurnal/ majalah Litbang Industri Kerajinan
Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik
dan Batik VOLUME
: 2 Buah Jurnal/majalah dan kegiatan Litbang Industri Kerajinan dan Batik
1. Latar Belakang Balai Besar Kerajinan dan Batik merupakan lembaga litbang yang tiap tahun menghasilkan teknologi, proses, desain, pemanfaatan bahan baku, dan cara uji yang diperlukan bagi masyarakat industri. Penyerapan hasil litbang BBKB baik di IKM maupun masyarakat umum dapat dilakukan dengan berbagai cara, contohnya pameran hasil litbang, workshop, sosialisasi dan jurnal ilmiah. Sebagai balai penelitian dan pengembangan, BBKB harus memiliki wadah untuk
pejabat
fungsional
dalam
menyebarluaskan
hasil
penelitian,
perekayasaan dan inovasi desain. Dinamika Kerajinan dan Batik (DKB) merupakan jurnal ilmiah yang menampung hasil litbang terkait pengembangan desain, teknologi, pengujian, standardisasi, dan kajian yang dilakukan pegawai BBKB dan Akademisi dibidang kerajinan dan batik, selain itu juga sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan angka kredit bagi para fungsional.
9
2. Review Kegiatan Penerbitan majalah ilmiah Dinamika Kerajinan dan Batik (DKB) selalu dilakukan tiap tahunnya sebanyak dua kali penerbiatan dalam tiap tahunnya. Pada bulan April tahun 2014 DKB telah terakreditasi oleh LIPI. 3. Dasar Hukum Peraturan Menteri Perindustrian RI No: 46/M-IND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik dimana menyebutkan bahwa salah satu tugas Balai Besar Kerajinan dan Batik adalah melakukan kegiatan kerjasama, pemasaran dan desiminasi menyebarluaskan hasil litbang dalam lingkup kerajinan dan batik. 4. Tujuan Kegiatan Hasil (outcomes) Tersedianya sarana ilmiah bagi para fungsional Manfaat dan Dampak Sebagai media publikasi dari hasil penulisan ilmiah para fungsional balai serta sebagai bahan acuan bagi peneliti untuk penelitian selanjutnya Sebagai bahan referensi bagi peneliti di luar balai, maupun materi bagi lingkungan akademis. 5. Sasaran Kegiatan Jurnal Ilmiah merupakan salah satu indikator penilaian kinerja balai penelitian dan merupakan wadah bagi fungsional dalam menyebarluaskan hasil Litbang. 6. Keluaran (Output) Kegiatan 2 (dua) kali terbitan majalah DKB 7. Penerima Manfaat Jurnal Ilmiah DKB disebarkan tidak hanya kepada Instansi di lingkungan Kementerian Perindustrian (didalamnya termasuk seluruh Balai Besar dan Baristand), Dinas Perindustrian baik kota kabupaten dan provinsi, Universitas, Sekolah Tinggi, dan Dewan daerah yang terkait dengan
10
bidang Kerajinan dan Batik sehingga hasil litbang dapat diterapkan dan dikembangkan oleh penerima Jurnal DKB.
8. Metodologi Penelitian a. Tempat/ waktu : Yogyakarta / tahun 2015 b. Metode Kegiatan ini dilakukan secara swakelola, dengan melakukan rapat-rapat pembahasan dan konsultasi dengan mitra bestari. c. Tahapan No Jenis
Cetakan I
Cetakan II
Kegiatan BBLN 1
Persiapan
2
Penerbitan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
DKB 3
Penyebarlua san DKB Keterangan : 1. Tahap
Persiapan
:
dilakukan
berbagai
rapat-rapat
persiapan
membahas dan menetapkan tugas sesuai yang ditetapkan dalam SK, dan menyusun
perencanaan kerja serta menetapkan metode
koordinasi. 2. Tahap Pelaksanaan terdiri dari : Tahap
pengumpulan
makalah:
dilakukan
dengan
menyebar
pengumuman pengumpulan makalah disertai dengan skedul pengumpulan makalah. Tahap pembahasan dan evaluasi: dilakukan pembahasan semua makalah yang masuk oleh dewan redaksi, dan mitra bestari untuk kemudian dikembalikan ke penulis bila ada revisi dan perbaikan. Tahap pembuatan desain grafis: dirancang desain cover dan tata penulisan dengan disesuaikan dengan tema utama penulisan.
11
11
12
Tahap penerbitan: majalah siap untuk dicetak dan diterbitkan. Tahap
penyebarluasan:
majalah
di
distribusikan
kesemua
stakeholder yang terkait
9. Pelaksana Kegiatan NO
JUMLAH
1
10 orang (Team)
TINGKAT PENDIDIKAN Sarjana Diploma
KUALIFIKASI
Sebaiknya fungsional peneliti/perekayasa Memiliki kemampuan menulis ilmiah
10. Jadwal Kegiatan No.
Kegiatan
1. 2.
Persiapan Koordinasi dengan pihak terkait Pelaksanaan Pembuatan Laporan
3. 4.
1
2
3
4
5
Bulan 6 7
8
9
10
11
11. Pembiayaan Kegiatan Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada DIPA BBKB tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 65.000.000 (Enam Puluh Lima Juta Rupiah), dengan rincian anggaran biaya terlampir.
Koordinator Kegiatan
Aan Eddy Antana, M.Eng NIP. 197907092002121003
12
12
KERANGKA ACUAN KERJA
WISATA TEKNOLOGI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTERIAN
:
Kementerian perindustrian R.I
:
Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI
Mutu Industri SATKER
:
Balai Besar Kerajinan dan Batik
PROGRAM
:
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
KEGIATAN
:
Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri.
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
:
Wisata Teknologi BBKB
SATUAN UKUR DAN JENIS
:
Jumlah pengunjung wisata teknologi
KELUARAN
:
Materi wisata teknologi, Pengunjung wisata teknologi
VOLUME
:
1 set materi wisata teknologi, 1600 pengunjung wisata teknologi
1.
Latar Belakang Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan, kerjasama, standardidasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri untuk menumbuh kembangkan industri kerajinan dan batik di Indonesia sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Untuk dapat melaksanakan tugas dan agar dikenal masyarakat luas, Balai Besar Kerajinan dan Batik perlu membuka diri menjadi salah satu obyek wisata teknologi di
13
Yogyakarta yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.
2.
Review Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mendukung Tupoksi dari Seksi Pemasaran. Pelaksanaan kegiatan wisata teknologi selalu mengalami perubahan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan BBKB.
3.
Dasar Hukum Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 46/MIND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik Pasal 12 ayat (1) yang menyatakan bahwa Seksi Pemasaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemasaran, diseminasi hasil kegiatan, kontrak kerjasama usaha, pelayanan pelangganan dan pengembangan pasar.
4.
Tujuan Kegiatan 4. Mengenalkan BBKB kepada masyarakat. 5. Memberikan pelayanan prima kepada para pengunjung BBKB. 6. Menyebarluaskan informasi profil, jasa layanan, dan hasil litbang BBKB. 7. Meningkatan jaringan kerja sama BBKB. 8. Meningkatkan pendapatan Jasa Pelayanan Teknis BBKB.
5.
Sasaran Kegiatan 4. Masyarakat mengenal BBKB. 5. Pengunjung/tamu mendapatkan pelayanan prima. 6. Tersebarluaskannya profil, jasa layanan dan hasil litbang BBKB.
6.
Keluaran (Output) 1 (satu) set materi kunjungan. 1600 pengunjung wisata teknologi.
7.
Penerima Manfaat 1. Pengunjung/tamu 2. Balai Besar Kerajinan dan Batik
14
8.
Metodologi Kegiatan b. Persiapan c. Penyusunan materi wisata teknologi d. Pelaksanaan penerimaan wisata teknologi e. Evaluasi f. Penyusunan laporan
9.
Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan wisata teknologi dilaksanakan di BBKB, dengan rangkaian acara sebagai berikut : a. Penyiapan bahan/materi b. Penerimaan pengunjung di aula/ruang rapat BBKB. c. Pembagian brosur/leaflet. d. Presentasi profil BBKB. e. Tanya jawab (diskusi) f. Kunjungan ke laboratorium-laboratorium BBKB.
10. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan kegiatan selama dua belas bulan terhitung sejak bulan Januari sampai dengan Desember 2015.
No Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Kegiatan 1
Persiapan
2
Penyusunan materi
3
Pelaksanaan
6
Evaluasi
7
Penyusunan laporan
15
12
11.
Pembiayaan Kegiatan Perkiraan total biaya untuk pelaksanaan kegiatan wisata teknologi adalah Rp 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) dengan sumber dana dari PNBP. Rincian kebutuhan biaya dapat dilihat di RAB terlampir.
Koordinator Kegiatan
Aan Eddy Antana,
16
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) OPTIMALISASI PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BALAI BESAR KERAJIAN DAN BATIK TAHUN ANGGARAN 2015
KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA : Kementerian Perindustrian RI UNIT ORGANISASI
: Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Mutu Industri SATKER
: Balai Besar Kerajinan dan Batik
PROGRAM
: Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik
KEGIATAN
:Optimalisasi
Pelayanan
Informasi
dan
Dokumentasi Balai Besar Kerajinan dan Batik INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
:
SATUAN UKUR DAN JENIS
: aplikasi untuk mendukung informasi
KELUARAN VOLUME
:1 (satu) daftar informasi dan 2
modul
aplikasi
12. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Komisi informasi Nomor 1 tahun 2010 Tentang Standar Layanan Informasi Publik merupakan tonggak sejarah dalam mendorong keterbukaan informasi di Indonesia yang melandasi hukum terhadap hak setiap orang untuk memperoleh informasi. Disamping itu Undang-undang tersebut juga memberikan kewajiban kepada setiap institusi/lembaga untuk menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara cepat, tepat waktu dan biaya ringan/proporsional dan cara sederhana.
17
Berkenaan
Undang-undang
dan
keputusan
serta
peraturan
Kementerian Perindustrian khususnya yang terkait dengan informasi publik, Balai Besar Kerajinan dan Batik selaku Unit Pelayanan Teknik Kementerin Perindustrian yang berada di daerah dibawah Badan Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri perlu meningkatkan pelayanan informasi dengan mengoptimal Tim Pengelola Informasi dan Dokumentasi untuk melaksanakan tugas dan kewenangannya di bidang pelayanan informasi publik.Pada tahun 2014 telah dikembangkan system informasi Balai Besar Kerajinan dan Batik berupa penambahan aplikasi pelatihan dan pembangunan website baru. Kebutuhan terhadap informasi yang cepat dan akurat sudah menjadi tuntutan setiap institusi/lembaga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu ketersediaan perangkat yang mampu mengolah data-data yang ada mutlak diperlukan, sehingga informasi tersebut dapat bernilai dan berguna dalam pengambilan keputusan. 13. Review Kegiatan Balai Besar Kerajinan dan Batik mempunyai Integrated Infotmation System yang diwujudkan dengan sebuah intranet. Adapun aplikasi-aplikasi sistem informasi yang terpasang pada intranet tersebut diantaranya adalah Sistem Informasi Laboratorium, Sistem Informasi Perpustakaan, Absensi Online dan Sistem Informasi Kepegawaian. Untuk meningkatkan kinerja balai diharapkan aplikasi yang terpasang di intranet setiap tahun dapat bertambah. Balai Besar Kerajianan dan Batik mempunyai website dan perpustakaan yang berada di lingkup Seksi Informasi pada Bidang Pengembangan Jasa Teknik. Dalam website telah menampilkan dimiliki
sesuai
TUPOKSI.
Website
beberapa jenis layanan yang
resmi
BBKB
dibangun
dengan
menggunakan CMS Joomla. Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam hal pengembangan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Untuk itu diperlukan pembangunan ulang website BBKB.
14. Dasar Hukum
18
Berdasarkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008, merupakan tonggak sejarah dalam mendorong keterbukaan informasi di Indonesia yang melandasi hukum terhadap hak setiap orang untuk memperoleh informasi. Disamping itu, Undang-undang tersebut juga memberikan kewajiban kepada setiap institusi/lembaga untuk menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proporsional, dan cara sederhana. Guna mendukung keterbukaan informasi publik tersebut, Kementerian Perindustrian telah mengeluarkan peraturan yang mengatur pelaksanaan penyelenggaraan informasi, antara lain: 1) Keputusan Menteri Perindustrian RI tentang Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi; 2) Peraturan Menteri Perindustrian RI tentang Tata Kelola Layanan Informasi Publik; 3) Peraturan Menteri Perindustrian RI tentang Unit Pelayanan Publik dan; 4) Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor: 33/M-IND/Kep/1/2012 tentang Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor : 46/MIND/PER/6/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja BBKB, pasal tentang Organisasi dan Tata Kerja BBKB, pasal 11 dan 12 disebutkan bahwa Pasal 11 menyebutkan Bidang Pengembangan Jasa Teknik terdiri dari Seksi Pemasaran, Seksi Kerja sama dan Seksi Informasi dan Pasal 12 menyebutkan : a. Seksi Pemasaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemasaran, desiminasi hasil kegiatan, kontrak kerjasama usaha, pelayanan pelanggan dan pengembangan pasar. b. Seksi Kerja sama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kerja sama dan negosiasi kerja sama usaha. c. Seksi Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi perpustakaan 15. Tujuan Kegiatan
19
a. Meningkatkan pelayanan informasi dan dokumentasi Balai Besar Kerajinan dan Batik b. Mengembangkan sisten informasi
16. Sasaran Kegiatan a. Terwujudnya pelayanan informasi dan dokumentasi yang optimal b. Bertambahnya aplikasi system informasi
17. Keluaran (Output) Kegiatan a. 1 (satu) Daftar Informasi Publik BBKB b. Tersedianya 2 (dua) aplikasi dalam mendukung pelayanan informasi
18. Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat peminta informasi 8. Metodologi Kegiatan Tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut: a. Studi literatur dan pengumpulan data b. Pengadaan bahan c. Pelaksanaan pembuatan draft daftar informasi publik dan pembutan fitur pelayanan informasi d. Perbaikan draft daftar informasi publik dan perbaikan fitur e. Implementasi fitur ke dalam website BBKB f. Evaluasi dan Pembuatan Laporan
9. Pelaksana Kegiatan Pelaksanan kegiatan Optimalisasi Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Balai Besar Kerajinan dan Batik ini meliputi : Pengarah (S2) 1 orang, Ketua (S2) 1 orang, Sekretaris (S1) 1 orang dan Anggota (S1) 3 orang
10. Jadwal Kegiatan
20
Matrik
rencana pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Pelayanan Informasi
Balai Besar Kerajinan dan Batik adalah sebagai berikut. Bulan ke No
Kegiatan
1
Studi literatur dan pengumpulan data
2
Pengadaan bahan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pelaksanaan pembuatan draft daftar 3
informasi publik dan pembutan fitur pelayanan informasi Perbaikan draft daftar informasi publik
4
dan perbaikan fitur Implementasi fitur ke dalam website
5 6
BBKB Evaluasi dan Pembuatan Laporan
11. Pembiayaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Pelayanan Informasi Balai Besar Kerajinan dan Batik ini dilaksanakan secara swakelola, sumber dana rupiah murni, sedangkan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan tersendiri dalam rencana Anggaran Biaya (RAB). Koordinator
Wardi
21