KERANGKA ACUAN KEGIATAN
POSBINDU PTM A. Pendahuluan Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya dari seluruh potensi bangsa baik masyarakat, swasta maupun pemerintah pusat dan daerah. Pembangunan kesehatan untuk mencapai Indonesia Sehat 2010 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dan perubahan paradigma sehat yaitu upaya untuk meningkatkan kesehatan bangsa Indonesia agar mampu mendorong masyarakat untuk bersikap mandiri dalam menjaga kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi yang mengutamakan upaya promotif dan preventif. Puskesmas merupakan ujung tombak penyelenggaraan UKM maupun UKP di strata pertama pelayanan kesehatan, dan merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan di Kabupaten / Kota. B. Latar Belakang Berdasarkan data yang diperoleh dari Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka bahwa masih ada kegiatan yang belum mencapai target, diantaranya masih kurang kesadaran masyarakat tentang menjaga pola hidup bersih dan sehat yaitu dari target tahun 2014 sebesar 74,8%, hanya 377 (25,6%) keluarga yang dipantau yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Masih kurangnya kepedulian keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu masih ada keluarga (ibu) yang tidak memantau pertumbuhan balitanya di posyandu/Puskesmas, yaitu dari 30.189 balita hanya 21.157 (70,1%) yang ditimbang dengan target sebesar 80%. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Sungailiat bahwa masih banyak masyarakat yang melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga non kesehatan, masih kurangnya pengetahuan ibu tentang faktor resiko kehamilan, hal ini dapat kita lihat dari jumlah kematian bayi yang meningkat dari kematian bayi 2 dari 865 kelahiran padan tahun 2013 menjadi kematian bayi 8 dari 824 kelahiran pada tahun 2014. Berdasarkan uraian latar belakang diatas dan data-data yang diperoleh, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bahwa memberdayaan keluarga sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah kesehatan khususnya masalah keperawatan melalui asuhan keperawatan keluarga sehingga keluarga mampu hidup secara mandiri. untuk meningkatkan kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS) dalam upaya meningkatkan kemandirian keluarga. Keadaan ini semakin dipersulit dengan masih terbatasnya jumlah sumber daya manusia baik dari aspek kuantitas maupun kualitasnya. Rasio tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk masih rendah, seperti halnya tenaga perawat. Produksi perawat setiap tahun sekitar 40.000 perawat baru, dengan demikian rasio terhadap jumlah penduduk 1 : 2850 (SKN 2004). Dengan adanya undang- undang keperawatan No.38 tahun 2014 tentang Keperawatan, seluruh perawat diwajibkan memberikan asuhan keperawatan individu, keluarga dan kelompok
2. Tujuan : 3. Tujuan Umum: Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal 4. Tujuan Khusus: a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang kesehatan b. Meningkatnya penemuan dini kasus - kasus prioritas c. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas di Puskesmas d. Meningkatnya penanganan kasus prioritas yang mendapatkan tindak lanjut keperawatan di rumah. e. Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan / keperawatan kesehatan masyarakat. f. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus. g. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat. 5. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan dalam Gedung Puskesmas Asuhan keperawatan terhadap pasien rawat jalan Penemuan kasus baru (deteksi dini) pada pasien rawat jalan Penyuluhan/pendidikan kesehatan Pemberian nasehat (konseling) keperawatan Kegiatan yang merupakan tugas limpah sesuai pelimpahan kewenangan yang diberikan dan atau prodesure yang telah ditetapkan (contoh pengobatan, penanggulangan kasus gawat darurat, dll) Menciptakan lingkungan teraupetik dalam pelayanan kesehatan di gedung puskesmas(kenyamanan,keamanan,dll) Dokumentasi keperawatan 2. Kegiatan diluar gedung Melakukan kunjungan ke keluarga, kelompok/masyarakat untuk melakukan asuhan keperawatan di keluarga, kelompok dan masyarakat. E. Cara Pelaksanaan Kegiatan 1. Metode Dalam kegiatan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat yang digunakan oleh Tim Perkesmas adalah wawancara, demonstrasi, penyuluhan individu, keluarga dan kelompok 2. Tempat pelaksanaan 1. Pemberian asuhan keperawatan individu dilakukan di poli umum, pustu dan mtbs 2. Pemberian asuhan keluarga dilakukan kunjungan rumah keluarga rawan 3. Pemberian asuhan kelompok dilakukan di sekolah dan kelompok usila di posyandu F. Sasaran 1. Individu Sasaran prioritas individu adalah balita gizi buruk,ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular ( antara lain TB Paru, Kusta, Malaria,Demam Berdarah, Diare, ISPA/Pneumonia), penderita penyakit degeneratif 2. Keluarga
Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan atau resiko tinggi,dengan prioritas : a. Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan (puskesmas dan jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat b. Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan mempunyai masalah kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan balita, kesehatan reproduksi dan penyakit menular c. Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas serta belum memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan 3. Kelompok/masyarakat Sasaran kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan baik yang terikat ( sekolah, pesantren, panti asuhan, panti usia lanjut, rumah tahanan (rutan), lembaga pemasyarakatan ( lapas) maupun tidak terikat dalam suatu institusi ( Posyandu, Kelompok Balita, Kelompok Ibu Hamil, Kelompok Usia Lanjut, Kelompok penderita penyakit tertentu, kelompok pekerja informal H.Jadwal pelaksanaan No 1 2
3
Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pelaksana Pemberian Asuhan Setiap hari kerja Perawat Keperawatan Individu Pembinaan/Kunjungan Bulan Februari s/d Tim Perkesmas Desember kerjasama lintas Rumah Keluarga Rawan program KIA, Gizi, Promkes, Kesling dan P2P Pembinaan Kelompok Bulan Agustus Tim Perkesmas kerjasama lintas program Usila, Promkes dan Dokter
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan : No 1
Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pemberian Asuhan Setiap hari kerja Keperawatan Individu
2
Pembinaan/Kunjungan Rumah Keluarga Rawan
Bulan Februari Desember
3
Pembinaan Kelompok
Bulan Agustus
Evaluasi Setiap hari Kerja Setelah Implementasi s/d Setiap kunjungan setelah Implementasi Setelah pembinaaan
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis berdasarkan form yang telah ditetapkan. Pelaporan dibuat dan dirangkum setiap bulan dilaporkan ke kepala puskesmas kemudian diteruskan ke dinas kesehatan paling ambat tanggal 5 setiap bulannya. Sungailiat, Penanggung Jawab Pelayanan Keperawatan kesehatan Masyarakat
Sri Yustini, AMK Nip. 197608132006042021
NO 1 2
NAMA SOP SOP IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM SOP KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS PROGRAM
3 4
5
6
7 8 9 10 11 12 13 14 15
DAN LINTAS SEKTOR SOP PEMBAHASAN UMPAN BALIK SOP PENGATURAN JIKA TERJADI PERUBAHAN WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN SOP TENTANG PENYUSUNAN JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN YANG MENCERMINKAN KESEPAKATAN BERSAMA DENGAN SASARAN KEGIATAN UKM SOP TENTANG PENYUSUNAN JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN YANG MENCERMINKAN KESEPAKATAN BERSAMA DENGAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR SOP MONITORING SOP EVALUASI SOP PELAKSANAAN ORENTASI SOP PELAKSANAAN PEMBINAAN SOP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SOP PELAKSANAAN SMD SOP KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT DAN SASARAN UKM PUSKESMAS SOP MONITORING, JADWAL DAN PELAKSANAAN MONITORING SOP PEMBAHASAN MONITORING