KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) LAYANAN JASA TEKNIS Kementerian Negara/Lembaga
:
Kementerian Perindustrian (019)
Unit Eselon I
:
Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri
Program
:
Riset dan Standardisasi Bidang Industri (1882)
Hasil
:
Terlaksananya Layanan Kinerja Pengujian dan Standardisasi
Unit Eselon II/Satker
:
Baristand Industri Bandar Lampung
Kegiatan
:
Layanan Kinerja/ Laboratorium/ Pengujian Riset
:
dan Standardisasi (3986.003)
Indikator Kinerja Kegiatan
:
Layanan Kinerja Pengujian dan Standardisasi
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran
:
Bulan
Volume
:
12
A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum Surat Keputusan Menperindag No. 49/M-IND/PER/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Struktur Organisasi Beristand Industri dan Tupoksinya. 2. Gambaran Umum Singkat Baristand Industri Bandar Lampung memiliki tugas pokok dan fungsi melakukan standardisasi industri melalui pengujian di laboratorium. Pengguna jasa pengujian tersebar di berbagai daerah, sehingga perlu adanya layanan terhadap pengguna jasa yang berada di luar daerah. Pelayanan terhadap konsumen senantiasa ditingkatkan melalui peningkatan kinerja pegawai dengan pengelolaan secara BLU.
No. Kegiatan
Tahun 2010
2011
2012
2013 2014
1
Layanan Pengujian dan Standardisasi
√
√
√
√
√
2
Kegiatan Laboratorium Pengujian
√
√
√
√
√
3
Kegiatan Laboratorium Kalibrasi
-
-
√
√
√
4
Kegiatan Lembaga Sertifikasi Produk
√
√
√
√
√
5
Kegiatan Inspeksi Teknis
√
√
√
√
√
6
Kegiatan Lembaga Pelatihan
√
√
√
√
√
7
Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
√
√
√
√
√
a. Layanan Pengujian dan Standardisasi Baristand Industri Bandar Lampung memiliki Lembaga Laboratorium yang berfungsi menguji sampel baik produk maupun limbah industri. Untuk berjalannya operasional
laboratorium diperlukan belanja bahan kimia, bahan baku, dan
1
bahan penolong beserta alat keselamatan kerja. Apabila Laboratorium di Baristand Industri tidak dapat menguji sendiri sampel yang ada, maka laboratorium akan mensubkontrakkan pengujian ke laboratorium yang lain, sehingga perlu adanya dana untuk melakukan sub kontrak. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa pengujian di Baristand, maka dilakukan beberapa kegiatan yaitu inspeksi teknis udara emisi dan ambien, sampling untuk pengujian limbah cair, dan kalibrasi.
.Kegiatan sampling
dilakukan untuk pengambilan sampel limbah cair, produk dan udara. b. Kegiatan Laboratorium Pengujian Laboratorium Uji Baristand Lampung telah mengimplementasikan ISO 17025, untuk evaluasi dan meningkatkan kinerja lembaga tersebut perlu adanya pengembangan lembaga lab uji, sehingga dapat meningkatkan pelayanan jasa teknis.
Lembaga uji laboratorium merupakan lembaga yang melakukan kegiatan pengujian pada produk maupun limbah dari kegiatan industri. Lembaga Uji Laboratorium akan mengadakan kegiatan intenal audit, tinjauan manajemen, survailance, kalibrasi, dan pembelian alat. c. Laboratorium Kalibrasi Pengembangan Lab Kalibrasi dilakukan karena lembaga ini masih terhitung belum lama terbentuk sehingga perlu dilakukan pembenahan, peningkatan, perbaikan, dan implementasi system mutu.
Pada Tahun 2015 akan dilakukan pengembangan kelembagaan yaitu Laboratorium Kalibrasi. Laboratorium Kalibrasi akan mengadakan kegiatan intenal audit, tinjauan manajemen akreditasi, kalibrasi, pelatihan personel, dan pembelian alat. d. Pengembangan Lembaga Sertifikasi Produk Sebagai lembaga yang berwenang memberikan sertifikasi produk, kinerja LSPro Lampung perlu dievaluasi untuk mengendalikan implementasi system mutu pada perusahaan yang telah disertifikasi produknya.
Lembaga Sertifikasi Produk merupakan lembaga yang melakukan kegiatan sertifikasi pada produk kegiatan industri. Lembaga Sertifkasi Produk akan mengadakan kegiatan intenal audit, tinjauan manajemen dan survailance. e. Lembaga Inspeksi Teknis Jasa layanan teknis LIT membutuhkan sarana prasarana dalam melakukan tugasnya yaitu inspeksi teknis. Akreditasi yang telah diperoleh harus dipertahankan sehingga kepercayaan dunia industri untuk inspeksi teknis meningkat.
2
Lembaga Inspeksi Teknis (LIT) merupakan lembaga yang melakukan kegiatan inpeksi pada kegiatan industri. Pada Baristand Industri Bandar Lampung, LIT bergerak dalam bidang inpeksi udara (emisi dan ambient) dengan nama BALQIS (Bandar Lampung Quality Inpection Sevices). LIT akan mengadakan kegiatan intenal audit, tinjauan manajemen, survailance, kalibrasi, dan pembelian alat.
f. Pengembangan Lembaga Pelatihan Lembaga pelatihan sangat menunjang kinerja balai dan mensupport personel di lembaga lainnya. Dengan kegiatan pelatihan
dapat meningkatkan kompetensi
personel sekaligus kinerja lembaga tersebut. Untuk terlaksananya kegiatan pelatihan di balai, maka diperlukan belanja barang operasional lainnya, belanja bahan dan honor yang terkait output kegiatan. d.
g. Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Sebagai lembaga yang memiliki tugas pokok dan fungsi melakukan riset, Baristand berupaya mengembangkan riset di bidang industri sesuai dengan core competencynya.
Riset yang dihasilkan perlu dikembangkan dan diimplementasikan.
B. Penerima Manfaat Kegiatan Layanan Kinerja Pengujian dan Standardisasi diharapkan dapat memberi manfaat bagi seluruh pegawai Baristand Industri Bandar Lampung dan masyarakat industri. Dengan adanya pengadaan bahan baku kimia, alat laboratorium maka kegiatan pengujian di laboratorium dan operasional perkantoran berjalan baik. Sedangkan dengan adanya kegiatan perjalanan sampling layanan jasa standardisasi, akan memudahkan masyarakat industri dalam memanfaatkan jasa pelayanan teknis yang ada. Sedangkan dengan adanya peningkatan inkam akan mampu melayani masyarakat industri secara maksimal. C. Strategi Pencapaian 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan pengadaan bahan baku kimia dan alat laboratorium dilakukan secara kontraktual, dengan cara pembelian bahan baku kimia dan penolong. Kegiatan perjalanan sampling dilakukan pembayaran belanja perjalanan yang dilakukan secara swakelola,
sedangkan peningkatan kinerja pegawai
BLU
dilakukan dengan
pengelolaan dana BLU. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan a. Layanan Pengujian dan Standardisasi Tahapan Pelaksanaan No.
Tahapan
1.
Belanja bahan
2.
Belanja barang
Input Yang Dibutuhkan (Rp) 15.000.000
Keterangan
Biaya Utama Biaya Utama 725.280.000
3
3
70.000.000 Biaya Utama
Belanja jasa
4 Belanja perjalanan Waktu Pelaksanaan No.
484.650.000
Tahapan
1.
Analisis Kebutuhan
2.
Pengadaan Bahan Kimia
3.
Pengadaan Bahan Baku
4.
Pengujian Sub Sampel
5
Evaluasi dan Pelaporan
1
2
3
4
Biaya Penunjang Bulan 6 7
5
8
9
10
11
b. Kegiatan Laboratorium Pengujian Tahapan Pelaksanaan No. Tahapan Belanja barang 1. 2. Belanja jasa
Input Yang Dibutuhkan (Rp) 1.065.750.000
Keterangan Biaya Utama
41.000.000
Biaya Utama
Belanja perjalanan
18.740.000
Biaya penunjang
3.
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Bulan ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Belanja barang 2. Belanja modal peralatan dan mesin 3. Kegiatan pengembangan pelatihan 4. Evaluasi dan Pelaporan
c. Kegiatan Laboratorium Kalibrasi No. Tahapan Belanja barang 1. 2. Belanja jasa 3.
Input Yang Dibutuhkan (Rp) Keterangan Biaya penunjang 386.220.000 37.500.000 Biaya penunjang
Belanja perjalanan
16.640.000 Biaya penunjang
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Bulan ke1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1. Pembayaran honor 2. Survelen KAN 3. Belanja barang dan peralatan 4. Kalibrasi Peralatan 5. Kegiatan Inspeksi 6. Evaluasi dan Pelaporan
4
12
d. Pengembangan Lembaga Sertifikasi Produk Tahapan Pelaksanaan No.
Tahapan
Input Yang Dibutuhkan (Rp) 6.000.000
Keterangan
1.
Belanja jasa
2.
Belanja barang
97.100.000
Biaya Penunjang
3.
Belanja perjalanan
18.740.000
Biaya Penunjang
Biaya Utama
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Bulan ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembayaran honor 2. Konsultasi KAN 3. Surveilen 4. Kegiatan Sertifikasi 5. Evaluasi dan Pelaporan
e. Kegiatan Inspeksi Teknis Tahapan Pelaksanaan No. Tahapan Belanja barang 1. 2. Belanja jasa 3.
Belanja perjalanan
Input Yang Dibutuhkan (Rp) 1.262.500.000
Keterangan Biaya Utama
27.500.000
Biaya Utama
18.480.000
Biaya Utama
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Bulan ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembayaran honor 2. Konsultasi KAN 3. Surveilen dan audit internal 4. Kalibrasi Peralatan 5. Belanja peralatan 5. Kegiatan Pengujian 6. Evaluasi dan Pelaporan
f. Kegiatan Lembaga Pelatihan Tahapan Pelaksanaan No. Tahapan 1. Belanja barang 2. Belanja jasa
Input Yang Dibutuhkan (Rp) 95.760.000
Keterangan Biaya Utama
15.000.000
Biaya Utama
5
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Bulan ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pembuatan brosur 2. Belanja Peralatan 3. Evaluasi dan Pelaporan
g. Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Tahapan Pelaksanaan No. Tahapan Belanja barang 1.
Input Yang Dibutuhkan (Rp) 21.000.000
Keterangan Biaya Utama
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Bulan ke1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.Persiapan dan pelaksanaan kegiatan 2. Evaluasi dan Pelaporan
D. Waktu Pencapaian Keluaran Waktu pencapaian keluaran Kegiatan Layanan Perkantoran Riset dan Standardisasi selama satu tahun mulai bulan Januari 2015 sampai dengan Desember 2015. E. Biaya Yang Diperlukan Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan Kegiatan Layanan Jasa Teknis adalah sebesar Rp.4.422.860.000,- (Empat milyar empat ratus dua puluh dua juta delapan ratus enam puluh ribu rupiah). Kuasa Pengguna Anggaran
Agus Kuntoro
6