KENAPA INTERNET MARKETING ???
Setelah saya memposting artikel yang berjudul CARA MENGHASILKAN UANG LEWAT INTERNET, banyak teman saya yang bertanya kenapa saya memilih internet sebagai media untuk memasarkan produk – produk, lalu dengan spontan saya langsung memberikan 3 alasan mengapa saya tertarik untuk menjadi seorang internet marketing. 3 alasan itu adalah melalui bisnis internet kita hanya memerlukan modal yang sangat kecil, Namun mendapatkan PROFIT margin yang tinggi dan bisnis di internet itu sangat fleksibel. Baiklah kita akan bahas satu per satu. Menurut anda berapakah modal yang harus dikeluarkan untuk melakukan bisnis di Internet??? 10 juta ? apa 5 juta cukup? atau 1 juta? Jangan kaget ya teman2 semua, saya beritahukan bahwa sebuah website bisa dibuat cukup dengan uang 200 ribu bahkan kurang dan advertising di internet bisa dimulai dengan uang 25 ribu. Dan berbicara tentang Profit Marginya, kira kira berapa profit margin yang terpikirkan oleh anda? berapa % tingkat keuntungannya? hmm… kalau ini tergantung dari produk yang anda jual. kalau menjual produk fisik seperti gelas atau baju, keuntungannya jelas tidak terlalu besar. Tapi kalau anda menjual produk informasi seperti software, ebook atau video training, keuntungannya berkisar antara 25%-75%. LUAR BIASA BUKAN ?? Dan penting juga bahwa bisnis ini sangat FLEKSIBEL, karena apa ??: -bebas macet -bisa dilakukan dimanapun selama konek ke internet -bisa dilakukan kapanpun sesuai mood anda -bisa menjual apa saja -bisa menjual kemana saja -tidak butuh karyawan -tidak butuh kantor -tidak butuh kendaraan -etc.Anda bisa bayangkan, mungkin cuma internet yang menawarkan kemudahan seperti itu dalam berbisnis. Diluar negri, internet marketer sudah menjadi sebuah profesi yang umum. Ada banyak orang yang rela meninggalkan pekerjaan tetapnya untuk menjadi full time internet marketer.Alasan utamanya jelas potensi penghasilan yang sangat luarbiasa dari bisnis internet. Ribuan bahkan jutaan Dollar adalah potensi penghasilan yang bisa diraih lewat bisnis ini.
Kalau mau, Anda bisa ikut ambil bagian dalam industri bisnis internet, syaratnya Anda harus mau belajar dengan sungguh-sungguh tentang bisnis ini walaupun anda buta sama sekali tentang computer ( seperti saya anda pasti bisa). Untuk Dapat belajar dan menemukan alat bantu tentang bisnis ini, Silahkan anda klik disini sebagai bahan informasi untuk anda. Kenapa harus sungguh-sungguh? karena seperti bisnis lainnya, internet marketing juga membutuhkan ketekunan dan kerja keras untuk mencapai sukses. Kalau Anda serius mau belajar, silahkan kunjungi halaman ini. Ingat Hanya untuk yang mau serius belajar bisnis di Internet.!!
Kisah Sukses Soichiro Honda
Soichiro Honda Lahir di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang pada 17 November 1906, Honda dibesarkan dalam keluarga miskin. Namun dengan Penuh Motivasi yang tinggi dari didikan Sang ayahn yang bernama Gihei Honda, seorang pandai besi yang mengelola bengkel reparasi sepeda, dan sang ibu bernama Mika yang merupakan seorang penenun HONDA tumbuh menjadi seorang pribadi yang luar biasa. Sang ayah bisa mengerjakan bermacam-macam pekerjaan, bahkan menjadi ahli gigi jika diperlukan. Kepada anak-anaknya selalu ditekankan pentingnya SEMANGAT UNTUK BEKERJA KERAS dan cinta pada hal-hal yang berbau mekanis. Honda kecil belajar bagaimana menajamkan mata pisau mesin pertanian, selain tentu saja bagaimana membuat mainan sendiri. Kepada kakeknya, Honda selalu meminta diajak melihat bagaimana mesin penggilingan padi bekerja. Honda benar-benar menyukai dunia permesinan. Sampai-sampai di sekolah dia mendapat julukan ’si musang berhidung hitam‘. Julukan ini kedengaran merendahkan, tapi sesungguhnya tidak. Malah cenderung bermuatan kekaguman.
Julukan itu muncul karena wajah Honda selalu kotor gara-gara pekerjaan yang dilakukannya membantu sang ayah di bengkel pandai besi. Berkat ketekunannya membantu sang ayah, pada usia 12 tahun, dia bisa menciptakan sepeda dengan model rem kaki. Pada usia 15 tahun, tanpa pendidikan formal yang memadai, Honda tiba di Tokyo untuk mencari pekerjaan. Dia mendapat pekerjaan memang, di sebuah bengkel bernama Art Shokai. Namun, bukan untuk mengurusi mesin, melainkan menjadi petugas kebersihan merangkap pengasuh bayi anak pemilik bengkel, Kashiwabara. Namun, dengan semangatnya untuk belajar mesin terus menyala. Dia memanfaatkan waktu saat bengkel tutup untuk sekadar mengamati mesin mobil. Dia sangat bersemangat belajar mesin setelah menemukan buku tentang pengapian mesin di perpustakaan. Dia kumpulkan gajinya untuk meminjam buku itu. Sedikit demi sedikit, pengetahuannya tentang mesin bertambah dan suatu hari kesempatan itu datang, unjuk gigi mengurusi mesin mobil. Majikannya terkagum-kagum ketika dia berhasil memperbaiki mesin mobil Ford model T keluaran 1908. Pada usia 22 tahun, dia dipercaya menjadi kepala bengkel Art di kota Hamamatsu. Di sana dia selalu menerima pengerjaan reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Setelah enam tahun bekerja, dia memutuskan pulang ke kampung halaman dan mendirikan bengkel sendiri pada 1928. Honda mulai menapaki pijakan industrialnya pada 1935 dengan mula-mula memproduksi ring piston untuk mesin-mesin kecil. NAMUN ketika dia menawarkan ke sejumlah pabrikan otomotif, hasil karyanya tak dilirik, termasuk oleh Toyota. Ring piston buatannya dianggap tidak lentur sehingga tidak memenuhi standart pabrik. Kegagalan itu membuatnya jatuh sakit cukup serius. Namun, dia segera bangkit. Dia berusaha mendapatkan ilmu tentang ring piston itu dengan kuliah di Sekolah Tinggi Hamamatsu, Jurusan Mesin. Siang hari, sepulang sekolah, dia langsung ke bengkel mempraktikkan pengetahuan yang didapatnya. Hanya saja, karena jarang masuk, dia dikeluarkan dari sekolah setelah dua tahun kuliah. Berhenti kuliah tak membuatnya putus asa. Kerja kerasnya mulai membawa hasil pada 20 November 1937, ketika Toyota akhirnya menerima ring piston buatan Honda dan memberinya kontrak. Namun, batu ujian terus menghampirinya. Dua kali pabrik ring piston yang didirikannya hangus terbakar. Bukan Honda namanya bila menyerah. Dia kumpulkan seluruh karyawannya dan memerintahkan mereka mengambil kaleng bekas bensol yang dibuang kapal Amerika Serikat (AS) untuk membangun pabrik. Pabrik dibangun, gempa bumi melanda. Tak ada pilihan dia jual pabriknya ke Toyota pada 1947. Honda kembali ke sepeda dengan kreativitas baru, menempelinya dengan motor kecil. Hasil kreasinya itu mendapat sambutan bagus. Di bawah bendera Honda Motor Company yang didirikannya pada September 1948, berhasil memproduksi mesin-mesin kecil untuk digunakan di sepeda motor, lalu memproduksi sepeda motor utuh. Berkat keandalan tekniknya yang luar biasa, dan dibantu pemasar cerdik Fujisawa, sepeda motor Honda akhirnya mampu mengungguli Triumph dan Harley-Davidson di masing-masing pasar lokalnya, yakni Inggris dan AS. Pada 1959, Honda Motorcycles membuka diler
pertamanya di AS. Dan selanjutnya adalah sejarah ‘Sukses 1%’. Tahun lalu, pendapatan imperium raksasa otomotif Jepang yang kini diperkuat 167.231 pegawai itu mencapai US$94,24 miliar (Rp866 triliun), dengan laba bersih US$5 miliar. Kemegahan bisnis itu dibangun Honda dengan merangkak dari bawah, melewati badai demi badai kegagalan. Kekuatan Honda berasal dari filosofi yang dibangun Soichiro Honda, yaitu menghormati individu dan tiga kebahagiaan. Menghormati individu, seperti dijelaskan dalam misi dan visi korporat Honda Motor Company, mencerminkan keyakinan Honda akan kemampuan unik manusia. Penghormatan fundamental ini menentukan hubungan perusahaan dengan rekanan, pelanggan, penyalur, mitra bisnis dan masyarakat. Honda meyakini bahwa setiap orang yang terlibat dalam proses pembelian, penjualan atau penciptaan produk harus menerima perasaan bahagia dari pengalaman. Bersama-sama ketiga kebahagiaan itu menghasilkan kebahagiaan afiliasi-perasaan positif yang muncul dari hubungan dengan Honda. Dengan begitu, diharapkan masyarakat menginginkan keberadaan Honda. Tiga kebahagiaan yang dimaksud itu adalah, kebahagiaan memproduksi, kebahagiaan menjual dan kebahagiaan membeli. Itu artinya, kebahagiaan yang diharapkan ada pada diri setiap orang bukan semata-mata kebahagiaan mendapatkan sesuatu, tapi yang terpenting adalah kebahagiaan memberikan sesuatu yang terbaik. Salah satu ungkapan yang sangat bagus dari Soichiro Honda yang membuat saya bersemangat adalah “Banyak orang mengimpikan sukses. Bagi saya, sukses hanya bisa dicapai melalui kegagalan dan introspeksi berulang-ulang. Sesungguhnya, sukses merepresentasikan 1% dari pekerjaan Anda yang hanya bisa dihasilkan dari 99% yang dinamakan kegagalan.”
Kekuatan Pikiran
Setelah kita sudah memiliki sebuah mimpi yang besar dan menuliskannya dalam sebuah buku impian, maka proses selanjutnya adalah melakukan teknik
Visualisasi. Hal ini merupakan bagian yang penting dan selalu selalu diajarkan oleh banyak guru-guru besar di dunia. Teknik ini kita lakukan dengan cara menciptakan gambar-gambaran dari impian yang kita inginkan di pikiran, buatlah seolah olah kita sudah memilikinya sekarang. Jadi dengan kata lain dalam perwujudan mimpi inilah kekuatan teknik visualisasi ini berperan. Menurut hukum tarik menarik ( law of attraction), teknik visualisasi ini layaknya seperti sebuah pemancar gelombang radio dan antena radio, ketika visualisasi sedang dilakukan, semacam ”frekuensi” terpancar ke alam semesta, hukum tarik menarik akan mendapatkan sinyal tersebut dan mengembalikan gambar-gambar terebut kepada kita, sama seperti yang dilihat di pikiran kita. Segala sesuatu yang kita inginkan untuk diwujudkan menjadi sebuah kenyataan yang ada di pikiran kita. Sungguh sangat menakjubkan bukan bagaimana cara hukum ini bekerja. Menurut seorang fisikawan dan ilmuan besar Albert Einstein, “Energi mengikuti imajinasi”. Pernyataan ini mengandung arti bahwa imajinasi akan mengumpulkan seluruh energi untuk mewujudkan impian kita. Dan Einstein telah membuktikan hal ini dengan mampu menghasilkan begitu banyak teori spektakuler yang semula hanya berawal dari sebuah imajinasi. Jadi dapat dikatakan bahwa imajinasi adalah energi. Energi yang kalau diolah terusmenerus akan terwujud dalam apa yang kita imajinasikan. Hal ini menjelaskan kepada kita bahwa dengan melakukan perencanaan dan mematrikan imajinasi dalam pikiran kita, pikiran bawah sadar dan fisik kita pun, baik disadari ataupun tidak akan mulai mencari jalan bagaimana merealisasikan hal tersebut. Di dalam kehidupan sehari hari pun, teknik visualisasi ini dapat kita lakukan dengan membayangkan hal-hal positif yang ada di dalam buku impian kita . Untuk memberikan pembuktian terhadap bekerjanya hukum visualisasi ini, maka akan saya ceritakan kisah yang sangat inspirasional dan luar biasa dari seorang Mayor James Nesmeth, seorang tentara amerika yang ditugaskan ke Vietnam Utara namun tertangkap dan dipenjarakan selama tujuh tahun. Perlu anda ketahui bahwa kondisi penjara Vietnam utara pada saat itu adalah jauh dari manusiawi dan tidak seperti penjara pada umumnya, keadaannya sangat pengap, kotor, bau dan tak ada siapapun untuk berinteraksi. Situasinya sungguh merupakan siksaan fisik dan mental yang luar biasa. Namun Nesmeth sadar dirinya harus menjaga pikirannya agar tidak terpengaruh oleh hal hal seperti itu yang dapat mengakibatkan gangguan jiwa kepadanya. Maka setiap hari, ia berlatih mental. Empat jam dalam sehari ia melakukan visualisasi, membayangkan dirinya berada di padang golf yang indah dan memainkan golf 18 hole. Dia berimajinasi secara detail. Dan setelah tujuh tahun, Mayor James Nesmeth pun dibebaskan dan dapat pulang ke negaranya. Ketika bermain golf di Negaranya, ia mampu mengurangi rata-rata 20 pukulan dari permainannya dulu. Sehingga hal tersebut membuat orang-orang keanehan dan bertanya kepada siapa dia berlatih. Dengan tegas ia menjawab tidak dengan siapa pun !!. Saya hanya hanya berlatih dan bermain dengan imajinasi.
Hal ini benar – benar sebuah fakta. Sebuah teknik visualisasi yang hanya menggunakan kekuatan imajinasi ternyata berdampak pada hasil kemampuan sesungguhnya ketika dipraktekan Jadi sekarang sudah jelas dan percayakan anda dengan kekuatan dari teknik visualisasi ini ??! percaya atau tidak, itu adalah sebuah hukum alam yang selalu dan benar benar terjadi secara alamiah. Semakin kuat gambaran mental yang kita miliki, semakin besar energi yang kita miliki untuk mewujudkannya. Jadi saran dari saya jangan sia-siakan kekuatan imajinasi dalam diri kita.