KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA KELAS II SULTAN BABULLAH TERNATE JL. BANDARA
TELP. (0921) 3121797 FAX. (0921) 3123508
Kotak Pos 7 Ternate
PENGUMUMAN LELANG GAGAL Nomor : HM.007/05/KP.02/ULP-XVIII/2015 1. Pokja ULP Tim 1 yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala ULP Wilayah XVIII Ternate Nomor : KP.02 Tahun 2015 tanggal 05 Maret 2015, dalam rangka Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada UPBU Kelas II Sultan Babullah Ternate Tahun Anggaran 2015, dengan ini mengumumkan pelelangan gagal untuk pekerjaan Konsultansi yang bersumber dari APBN melalui DIPA UPBU Kelas II Sultan Babullah Ternate Tahun Anggaran 2015. Adapun pekerjaan yang dinyatakan lelang gagal adalah sebagai berikut : Nama Pekerjaan
: Pengawasan Lanjutan Levelling Runway, Apron, Taxiway B Dan Fillet Dengan AC Tebal Rata-Rata 7,5 Termasuk Marking Volume 5.750 M3
Nilai Total HPS
: Rp. 891.799.000,- (Delapan Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah)
2. Penyelenggaraan dinyatakan gagal dikarenakan tidak ada peserta yang memenuhi Nilai Batas ( Passing Grade), paket pekerjaan Pengawasan lanjutan Levelling Runway ,Apron ,Taxiway B dan Fillet dengan AC tebal rata-rata 7,5 Cm termasuk marking Volume 5,750 M3 pada Unit Penyelenggara Bandar Udara Sultan Babullah Ternate di nyatakan GAGAL, mengacu pada dokumen Pemilihan : Nomor KU.003/10/KP.02/ULP-XVIII/2015 Tanggal 6 April 2015 BAB II IKP Angka 32.1 Huruf h. Demikian untuk diumumkan dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih..
Ternate, 29 April 2015
TTD
Pokja ULP Tim 1 UPBU Sultan Babullah Ternate
Evaluasi Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis Pelaksanaan evaluasi administrasi dan teknis berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 beserta aturan turunan dan perubahannya. Tahapan evaluasi dokumen penawaran dilakukan sebagai berikut : 1. Evaluasi Administrasi 2. Evaluasi Teknis a.
Evaluasi Administrasi Evaluasi administrasi hanya dilakukan pada hal-hal yang tidak dinilai pada penilaian kualifikasi. Unsur-unsur yang dievaluasi meliputi kelengkapan persyaratan yang diminta dalam dokumen pemilihan ; 1. Surat Penawaran 2. Surat Kemitraan / KSO (apabila ada) 1).
Penawaran yang dievaluasi Jumlah penawaran yang dievaluasi = 2 (Dua) penawaran, yaitu penawaran : 1. PT. Benatin Suraya Cipta 2. CV.Anugrah Agung Abadi
2).
Penawaran yang memenuhi syarat/lulus Jumlah penawaran yang dinyatakan memenuhi syarat/lulus administrasi = 2 (Dua) penawaran, yaitu penawaran: 1. PT. Benatin Suraya Cipta 2. CV.Anugrah Agung Abadi Jumlah penawaran yang dinyatakan gugur/tidak lulus = 0 (tidak ada) penawaran.
b.
Evaluasi Teknis. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi. Evaluasi teknis dilakukan dengan memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam LDP dokumen pemilihan kemudian membandingkan jumlah perolehan nilai dari para peserta. Unsur-unsur yang dievaluasi dan diberi nilai / bobot sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan, meliputi : 1. Unsur Pengalaman Perusahaan dengan bobot 20 % (Dua Puluh Perseratus); 2. Unsur Pendekatan dan Metodologi dengan bobot 30 % (Tiga Puluh Perseratus); 3. Unsur Tenaga Ahli dengan bobot 50 % (Lima Puluh Perseratus); Penilaian dilakukan sesuai dengan pembobotan dari masing-masing unsur sebagaimana tercantum dalam LDP. Penawaran peserta dinyatakan memenuhi syarat / Lulus Teknis apabila mencapai bobot ≥ 70 % (Lebih besar atau sama dengan Tujuh Puluh Perseratus) 1).
Unsur Pengalaman Perusahaan : Penilaian terhadap unsur pengalaman perusahaan dilakukan atas dan dengan ketentuan :
2)
a. Pengalaman perusahaan sejenis dengan pekerjaan dalam kurun waktu10 (Sepuluh) tahun terakhir. Pengalaman yang disampaikan harus dilengkapi dengan scan asli/fotocopy surat referensi dari pemberi kerja atau Surat Perjanjian/kontrak yang sesuai. Apabila tidak melampirkan maka tidak dinilai. Bobot sub unsur sebesar 40 % (Empat Puluh Perseratus). b. Pengalaman kerja di lokasi kegiatan dengan bobot sub unsur 10 %(Sepuluh Perseratus), lokasi kegiatan adalah di Kota Ternate Propinsi Maluku Utara. c. Pengalaman Manajerial dan fasilitas utama dengan bobot sub unsur 25 % (Dua Puluh Lima Perseratus) dengan kriteria penilaian terhadap Pengalaman sebagai lead firm, pengalaman mengelola kontrak dihitung dengan kontrak tertinggi dan ketersediaan fasilitas utama yang dipersyaratkan dalam KAK. d. Kapasitas perusahaan dengan memperhatikan jumlah tenaga ahli tetap bobot sub unsur 25 % (Dua Puluh lima Perseratus). e. Tata cara dan rumus perhitungan sebagaimana tercantum dalam LDP. Unsur Pendekatan dan Metodologi Penilaian terhadap unsur pendekatan dan metodologi dilakukan atas dan dengan ketentuan : a. pemahaman atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK, penilaian terutama meliputi: pengertian terhadap tujuan kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan (aspek-aspek utama yang diindikasikan dalam KAK), dan pengenalan lapangan dengan bobot sub unsur 10 % (Sepuluh Perseratus) b. kualitas metodologi, penilaian terutama meliputi : ketepatan menganalisa masalah dan langkah pemecahan yang diusulkan dengan tetap mengacu kepada persyaratan KAK, konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja, tanggapan terhadap KAK khususnya mengenai data yang tersedia, orang bulan (Person Month) tenaga ahli, uraian tugas, jangka waktu pelaksanaan, laporan-laporan yang disyaratkan, jenis keahlian serta jumlah tenaga ahli yang diperlukan, program kerja, jadwal pekerjaan, jadwal penugasan, organisasi, dan kebutuhan fasilitas penunjang dengan bobot sub unsur 40 % (Empat Puluh Perseratus); c. hasil kerja (deliverable), penilaian meliputi antara lain : analisis, gambargambar kerja, spesifikasi teknis, perhitungan teknis, dan laporan-laporan dengan bobot sub unsur 30 % (Tiga Puluh Perseratus) d. Fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yang diminta dalam KAK dengan bobot sub unsur 10 % (Sepuluh Perseratus); e. gagasan baru yang meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalam KAK dengan bobot sub unsur 10 % (Sepuluh Perseratus). f. Penilaian terhadap unsur diatas dilakukan dengan memberikan nilai terhadap dokumen yang disajikan dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Menyajikan dengan sangat baik diberi nilai 100 2) Menyajikan dengan baik diberi nilai 80 3) Menyajikan dengan cukup baik diberi nilai 60 4) Menyajikan dengan kurang diberi nilai 40 5) Menyajikan dengan Kurang sekali diberi nilai 20 6) Tidak menyajikan diberi nilai 0
3)
Unsur Kualfiikasi Tenaga Ahli Penilaian terhadap unsur kualifikasi tenaga ahli dilakukan atas dan dengan ketentuan : a. Tingkat Pendidikan dengan bobot sub unsur 30 % (Tiga Puluh Perseratus); b. Pengalaman kerja profesional dengan bobot sub unsur 50 % (Lima Puluh Perseratus) dengan melampirkan dokumen pendukung berupa referensi dari pemberi pekerjaan dan dengan mempertimbangkan lingkup pengalaman dan kesesuaian posisi yaitu ; 1) Lingkup Pekerjaan sesuai (sama dengan kegiatan) diberi nilai 100% 2) Lingkup Pekerjaan menunjang (Sejenis dengan kegiatan) diberi nilai 50% 3) Posisi Sesuai (Sama atau lebih tinggi) diberi nilai 100%. 4) Posisi tidak sesuai (dibawah) diberi nilai 50. c. Kualifikasi keahlian / Profesi dengan bobot sub unsur 10 % (Sepuluh Perseratus) d. Lain – lain dengan bobot sub unsur 10 % (Sepuluh Perseratus) e. Penilaian dilakukan terhadap tiap posisi tenaga yang disampaikan dengan ketentuan : 1) Tenaga Site Engineer Nilai 40 % 2) Tenaga Quality Engineering Nilai 30 % 3) Quantity Engineering Nilai 30 %
Dari Hasil evaluasi dokumen penawaran teknis yang disampaikan didapat hasil sebagai berikut : NILAI BOBOT PESERTA NO URAIAN BOBOT PT. BENNATIN SURYA CIPTA 1 Unsur Pengalaman 20% 7.33% Perusahaan 2 Unsur Pendekatan dan Metedologi 30% 25.53% 3 Unsur Kualitas Tenaga 50% 29.00% Ahli JUMLAH 100% 61.87% Lulus / Tidak Lulus Tidak Lulus Nilai Ambang batas (passing grade) untukevaluasi teknis adalah 70% (Tujuh Puluh Perseratus)
N O 1 2 3
20%
NILAI BOBOT PESERTA CV. ANUGRAH AGUNG ABADI 14.58%
30% 50%
16.27% 38.00%
100%
68.84%
BOB OT
URAIAN Unsur Pengalaman Perusahaan Unsur Pendekatan dan Metedologi Unsur Kualitas Tenaga Ahli JUMLAH
Lulus / Tidak Lulus Tidak Lulus Nilai Ambang batas (passing grade) untukevaluasi teknis adalah 70% (Tujuh Puluh Perseratus) ( Perhitungan tiap Unsur sebagaimana terlampir ). Nilai Batas (Passing Grade) untuk evaluasi tekis adalah 70 % (Tujuh Puluh Perseratus) Oleh Karena itu hasil evaluasi teknis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
No
NAMA PERUSAHAAN
HASIL EVALUASI TEKNIS
1.
PT. BENNATIN SURYA CIPTA
TIDAK MEMENUHI AMBANG BATAS
2
CV. ANUGERAH AGUNG ABADI
TIDAK MEMENUHI AMBANG BATAS